PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya...

12
19 PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS PENDAYAGUNAAN POTENSI LOKAL KAWASAN LINDUNG LERENG GUNUNG PANDAN KABUPATEN MADIUN JAWA TIMUR Anik Tri Haryani 1 , Sigit Sapto Nugroho 2 1&2 Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Merdeka Madiun Jl. Serayu No. 79 Kota Madiun [email protected] [email protected] ABSTRACT Empowerment of Rural Development Based Local Potential Conservation is planning a model village conservation area based on utilization of local potential, while creating a special purpose increase community capacity, reduce dependence on conservation areas have a positive impact on the protection, preservation and utilization. To achieve these objectives the proposing team using community empowerment held socialization, counseling, training, community expectations can be optimally knowledge. Interests together to achieve the function and benefits of forest resources conservation areas protected optimally realized and proportionate prosperity. Model-based conservation village of empowering local aspirational, effective, efficient and to ensure their long-term commitment to support the conservation of protected areas. Keyword: Conservation Village, Reforms, Local Potential PENDAHULUAN Perguruan Tinggi bertujuan mengembangkan potensi desa melalui KKN bertumpu pada potensi lokal. Seperti pengalaman beberapa perguruan tinggi lainnya, KKN-PPM dimulai dengan membentuk Desa Konservasi. Selanjutnya mahasiswa mendampingi masyarakat melaksanakan rancangan pemberdayaan, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan pembanguna SDM serta pengembanagan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan. Tahapan akhir masa KKN para mahasiswa mencatat dan melaporkan kemajuan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan yang didampingi agar KKN berikutnya bisa melanjutkan pendampingan pemberdayaan pada Desa Tulung Kabupaten Madiun yang bersangkutan. Dengan demikian, KKN-PPM merupakan program bekelanjutan (sustainable pogram) sehingga kerja sama antara masyarakat dengan mahasiswa dan dosen pembimbing menghasilkan kinerja luar biasa untuk pembangunan. KKN-PPM merupakan perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi, mahasiswa dan dosen yang melakukan KKN-PPM akan melaksanakan tiga kegiatan penting, yaitu pendidikan untuk mencerdaskan bangsa, penelitian dan pengembangan berlandaskan ilmu, teknologi dan kerjasama, serta pengabdian masyarakat. Pada awal mahasiswa didampingi oleh dosen, sebagai calon intelektual bangsa, membagi ilmu dan teknologi kepada

Transcript of PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya...

Page 1: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

19

PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS PENDAYAGUNAAN POTENSI LOKAL KAWASAN LINDUNG LERENG

GUNUNG PANDAN KABUPATEN MADIUN JAWA TIMUR

Anik Tri Haryani1 Sigit Sapto Nugroho2

1amp2Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Merdeka Madiun Jl Serayu No 79 Kota Madiun

triharyanianikyahoocom Sigitnugroho26gmailcom

ABSTRACT

Empowerment of Rural Development Based Local Potential Conservation is planning a model village conservation area based on utilization of local potential while creating a special purpose increase community capacity reduce dependence on conservation areas have a positive impact on the protection preservation and utilization To achieve these objectives the proposing team using community empowerment held socialization counseling training community expectations can be optimally knowledge Interests together to achieve the function and benefits of forest resources conservation areas protected optimally realized and proportionate prosperity Model-based conservation village of empowering local aspirational effective efficient and to ensure their long-term commitment to support the conservation of protected areas Keyword Conservation Village Reforms Local Potential

PENDAHULUAN Perguruan Tinggi bertujuan

mengembangkan potensi desa melalui KKN bertumpu pada potensi lokal Seperti pengalaman beberapa perguruan tinggi lainnya KKN-PPM dimulai dengan membentuk Desa Konservasi Selanjutnya mahasiswa mendampingi masyarakat melaksanakan rancangan pemberdayaan khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan pembanguna SDM serta pengembanagan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan

Tahapan akhir masa KKN para mahasiswa mencatat dan melaporkan kemajuan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan yang didampingi agar KKN

berikutnya bisa melanjutkan pendampingan pemberdayaan pada Desa Tulung Kabupaten Madiun yang bersangkutan

Dengan demikian KKN-PPM merupakan program bekelanjutan (sustainable pogram) sehingga kerja sama antara masyarakat dengan mahasiswa dan dosen pembimbing menghasilkan kinerja luar biasa untuk pembangunan KKN-PPM merupakan perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi mahasiswa dan dosen yang melakukan KKN-PPM akan melaksanakan tiga kegiatan penting yaitu pendidikan untuk mencerdaskan bangsa penelitian dan pengembangan berlandaskan ilmu teknologi dan kerjasama serta pengabdian masyarakat Pada awal mahasiswa didampingi oleh dosen sebagai calon intelektual bangsa membagi ilmu dan teknologi kepada

20

masyarakat di desa dengan cara menterjemahkan ilmu dan teknologi yang biasanya sulit agar mudah diserap masyarakat awam Proses dilakukan selama masa KKN-PPM mahasiswa yang berkelanjutan dari satu KKN ke KKN berikutnya Dengan cara itu masyarakat di pedesaan memperoleh pemberdayaan dari tenaga ahli mahasiswa dan dosennya Sebaliknya masyarakat utamanya warga kurang mampu dan warga mampu yang beragabung dalam Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan bekerja sama secara harmonis dengan mahasiswa KKN-PPM bekerja keras membangun dilandasi ilmu dan teknologi yang memberi nilai tambah yang menguntungkan

Desa Tulung merupakan desa dalam wilayah Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun dan menjadi salah satu sasaran kegiatan KKN-PPM Universitas Merdeka Madiun Tahun 2015 Secara geografis Desa Tulung merupakan desa yang terletak di daerah sebelah utara kabupaten madiun berada di wilayah pinggiran Adapun potensi sumber daya alam di Desa Tulung adalah hasil pertanian

seperti padi Jagung Kedelai Desa Tulung merupakan salah satu DESA MANDIRI PANGAN NASIONAL Sebagian besar masyarakat Desa Tulung bermata pencaharian sebagai petani peternak pegawai negeri sipil Pada pelaksanaan program KKN-PPM di Desa Tulung sasaran fokus kegiatannya adalah pendataan penduduk secara menyeluruh dalam rangka mengetahui potensi yang mungkin bisa dikembangkan dalam masa mendatang dan lebih menitik beratkan pada program yang dibutuhkan masyarakat di Desa Tulung sesuai dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada Selain program pendataan penduduk kegiatan KKN-PPM pada tahun 2015 ini meliputi beberapa program yang di dalamnya mencakup bidang kesehatan keagamaan kewirausahaan pendidikan dan kegiatan lingkungan dan sosial lainnya Kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan kapasitas team KKN dan kebutuhan dari masyarakat setempat serta tema dari KKN-PPM yakni Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun

TARGET DAN LUARAN Target yang ingin dicapai oleh KKN PPM antara lain 1 Terjadi perubahan perilaku antara

lain a Bagi mahasiswa

1) Menumbuhkan kepedulian simpati dan empati mahasiswa terhadap persoalan-persoalan dalam masayarakat

2) Menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3) Menumbuhkan etos kerja dalam diri mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja setelah lulus kuliah

4) Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam menyikapi berbagai potensi sumber daya alam yang ada disekitarnya yang pada gilirannya dapat dikembangkan sebagai lapangan kerja baru

b Bagi Pemerintah Kabupaten Madiun

1) Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam mengembangkan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal

21

Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan di wilayah Kabupaten Madiun yang berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah

c Bagi masyarakat sasaran dalam hal ini masyarakat Saradan Kabupaten Madiun

1) Menumbuhkan kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam disekitarnya

2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola pengembangan kawasan hutan menjadi Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal

3) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang wisata outbond

4) Menumbuhkan kepedulian masyarakat hutan untuk melestarikan lingkungan hutan melalui penanaman tanamanpohon penyerap air dan tanaman hias di jalan masuk untuk Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur pembibitan dan pemeliharaan bibit ikan pembuatan papan larangan pembuatan papan masuk area Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur pelatihan ekonomi masyarakat (pengolahan hasil kebunpertanian)

2 Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat a Pengintegrasian dengan

program-program lain yang telah masuk desa

b Mengoptimalan pemanfaatan lahan-lahan fasilitas umum milik desa kanan kiri jalan desa dan fasiitas penunjang lainnya untuk

pengembangan usaha bidang pertanian

c Menumbuh kembangkan ekonomi kreatif melalui usaha pengolahan yang mampu menyediakan pangan olahan sebagai makanan tambahan dan makanan pendamping air susu ibu di posyandu

d Menumbuhkembangkan unit pengolahan limbah skala rumah tangga yang dapat menghasilkan pupuk organik

e Meningkatkan penghasilan masyarakat dengan adanya lokasi konservasi alam di sekitar mereka

f Mengurangi angka pengangguran dengan terserapnya tenaga kerja oleh adanya lokasi wisata alam di sekitar mereka

Luaran Yang Diharapkan 1 Produk kegiatan KKN-PPM a Peningkatan kemampuan

masyarakat dalam pengembangan Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun sehingga dapat meningkatkan ekonomi kreatif yang akan berdampak pada penghasilan masyarakat maupun PAD

b Peningkatan partisipasi masyarakat untuk mengintensifkan Pendayagunaan Potensi Lokal menuju Desa Konservasi melalui penemuan potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan disekitar lokasi Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan

c Peningkatan swadaya dan swadana masyarakat setempat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun dalam rangka mengembangkan Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi

22

Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur

2 Hasil KKN-PPM mengintensifkan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menjadi desa Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal

a Peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat

b Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

c Mensukseskan 10 program MDGs d Kawasan rendah Emisi CO2 METODE PELAKSANAAN 1 Persiapan dan Pembekalan Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM Mahasiswa diberikan pembekalan dari tenaga profesional yang sesuai dengan bidangnya dan relevan dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi KKN-PPM Kemudian mahasiswa diterjunkan untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait program yang akan dilaksanakan dalam pengembangan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menuju Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal dengan materi pembekalan antara lain a Pelaksanaan penyuluhansosialisai

mengenai perlindungan sistem penyangga kehidupan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan (penetapan wilayah penetapan pola dasar pembinaan pengaturan cara pemanfaatan wilayah penertiban penggunaan dan pengelolaan tanah dalam wilayah penertiban maksimal pengusahaan di perairan dalam wilayah

b Pelatihan dan pelaksanakan pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya

c Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya(pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar (dalam bentukpengembangan penangkaran perdagangan perburuan peragaan pertukaran budidaya)

d Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan suaka alam kawasan pelestarian alam dan hutan lindung(melalui sosialisasi dalam kajian hukum serta pengelolaan kawasan lindung lereng gunung Pandan)

e Pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desamemasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

f Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

g Penataan ruangwilayah pedesaan berbasis konservasi

h Pengembangan ekonomi pedesaan yang berbasis konservasi

i Membangun Kesepahaman dengan pihak terkait

j Membangunmengembangkan kelembagaan di tingkat desa

k Peningkatan kapasitas SDM (masyarakat)pelatihan ketrampilan produktif

l Pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat

m Membangun kemitraan dan jejaring usaha produktif

23

2 Pelaksanaan Program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari pengembangan desa konservasi berbasis pendayagunaan potensi lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun a Metode yang digunakan dalam

melakukan pemberdayaan masyarakat sasaran adalah dengan memberikan sosialisasi penyuluhan dan pelatihan dalam bentuk demo (workshop) sehingga masyarakat sasaran dapat terlibat langsung sehingga dapat diharapkan menghasilkan pemahaman dan pengetahuan secara optimal

b Tindakan-tindakan operasional yang dilakukan antara lain kegiatan kerja bakti atau gotong royong untuk pelaksanaan kegiatan yang bersifat fisik seperti pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desa memasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

c Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

d Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)

No Nama Pekerjaan Program Volume

(JKEM)

Ketr

1 Persiapan a Rekrutmen Mahasiswa

a Perlengkapan dan Penggandaan

materi pembekalan

b Pembekalan

c Observasi dan Identifikasi

1 x 48

3 x 48

1 x 48

3 x 48

2 Pelaksanaan

Program

a Pembuatan dan Pemasangan

spanduk

b Kegiatan sosialisasi dan

pelatihan

c Pengadaan alat dan bahan

penyuluhansosialisai

Pelaksanaan pemberdayaan

Masyarakat Memfungsikan

kelembagaan local Penataan

ruangwilayah pedesaan

berbasis konservasi

Pengembangan ekonomi

pedesaan Membangun

Kesepahaman

Membangunmengembangkan

kelembagaan Peningkatan

kapasitas SDM

(masyarakat)pelatihan

ketrampilan produktif

Pengembangan kegiatan usaha

ekonomi produktif masyarakat

kemitraan dan jejaring usaha

2 x 48

2 x 48

30 x 48

24

produktif

3 Pelaporan a Pembuatan Laporan

Observasi

b Pembuatan Laporan

Antara

c Pembuatan Laporan Akhir

2 x 48

4 x 48

2 x 48

Total Volume kegiatan 8640 n =

jumlah

mahasis

wa

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Desa Tulung Kecamatan Saradan a Program Pengembangan Desa

Berbasis Konservasi Dalam kegiatan KKN-PPM

Universitas Merdeka Madiun tahun 2015 dengan tema Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur Kelompok kami memiliki beberapa program pokok salah satunya program Pengembangan Desa Konservasi adapun kegiatan pengembangan tersebut antara lain penyuluhan tentang pemetaan perlindungan kawasan konservasi pembuatan bibit penanaman pohon jati dan mahoni serta pembuatan papan peringatan dan ajakan di kawasan konservasi Selain itu kami juga membuatkan peraturan desa tentang perlindungan kawasan konservasi tersebut

Kami juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk melaksanakan program ini Program ini dilaksanakan di Dusun Tulungrejo Desa Tulung Dengan adanya program kerja ini membuat masyarakat sekitar dengan senang hati menerima bantuan dari

kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun Kami bekerja sama dengan anggota Posdaya Barokah yang merupakan Posdaya yang ada di desa Tulung Dengan adanya program ini kami dari Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun berharap agar program yang telah ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok tersebut bisa berlanjut tidak berhenti sampai disini saja bahkan bisa berkembang pesat Dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat desa sekitar untuk melestarikan lingkungannya Perbaikan tempat sampah untuk warga Desa Tulung merupakan kegiatan non program kami selanjutnya Program ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan Karena menurut kami kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih kurang ini terlihat dari terbengkalainya tempat sampah umum yang sudah rusak dan kurang perawatan sehingga penggunaan inipun dirasa kurang nyaman Untuk itu kami bekerja sama dengan warga dalam pembangunan tempat sampah ini sebagai wujud partisipasi dan kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah warga

25

b Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Program berikutnya yaitu pemberdayan masyarakat adapun kegiatan dalam program ini adalah pelatihan memasak menjahit perbengkelan dan tata rias kecantikan Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu warga dan karang taruna desa Tulung Kami mengadakan program ini karena ingin menggali potensi masyarakat di Desa Tulung dengan melakukan pelatihan-

pelatihan tersebut Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perekonomian warga desa Tulung dengan menjadikan warga sebagai pedagang dan wirausahawan karena adapun pelatihan yang di lakukan yaitu pelatihan membuat cake tape membuat nugget tahu membuat bross perbengkelan dan salon kecantikan dan supaya warga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah baru di desa Tulung

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 2: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

20

masyarakat di desa dengan cara menterjemahkan ilmu dan teknologi yang biasanya sulit agar mudah diserap masyarakat awam Proses dilakukan selama masa KKN-PPM mahasiswa yang berkelanjutan dari satu KKN ke KKN berikutnya Dengan cara itu masyarakat di pedesaan memperoleh pemberdayaan dari tenaga ahli mahasiswa dan dosennya Sebaliknya masyarakat utamanya warga kurang mampu dan warga mampu yang beragabung dalam Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan bekerja sama secara harmonis dengan mahasiswa KKN-PPM bekerja keras membangun dilandasi ilmu dan teknologi yang memberi nilai tambah yang menguntungkan

Desa Tulung merupakan desa dalam wilayah Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun dan menjadi salah satu sasaran kegiatan KKN-PPM Universitas Merdeka Madiun Tahun 2015 Secara geografis Desa Tulung merupakan desa yang terletak di daerah sebelah utara kabupaten madiun berada di wilayah pinggiran Adapun potensi sumber daya alam di Desa Tulung adalah hasil pertanian

seperti padi Jagung Kedelai Desa Tulung merupakan salah satu DESA MANDIRI PANGAN NASIONAL Sebagian besar masyarakat Desa Tulung bermata pencaharian sebagai petani peternak pegawai negeri sipil Pada pelaksanaan program KKN-PPM di Desa Tulung sasaran fokus kegiatannya adalah pendataan penduduk secara menyeluruh dalam rangka mengetahui potensi yang mungkin bisa dikembangkan dalam masa mendatang dan lebih menitik beratkan pada program yang dibutuhkan masyarakat di Desa Tulung sesuai dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada Selain program pendataan penduduk kegiatan KKN-PPM pada tahun 2015 ini meliputi beberapa program yang di dalamnya mencakup bidang kesehatan keagamaan kewirausahaan pendidikan dan kegiatan lingkungan dan sosial lainnya Kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan kapasitas team KKN dan kebutuhan dari masyarakat setempat serta tema dari KKN-PPM yakni Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun

TARGET DAN LUARAN Target yang ingin dicapai oleh KKN PPM antara lain 1 Terjadi perubahan perilaku antara

lain a Bagi mahasiswa

1) Menumbuhkan kepedulian simpati dan empati mahasiswa terhadap persoalan-persoalan dalam masayarakat

2) Menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3) Menumbuhkan etos kerja dalam diri mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja setelah lulus kuliah

4) Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam menyikapi berbagai potensi sumber daya alam yang ada disekitarnya yang pada gilirannya dapat dikembangkan sebagai lapangan kerja baru

b Bagi Pemerintah Kabupaten Madiun

1) Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam mengembangkan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal

21

Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan di wilayah Kabupaten Madiun yang berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah

c Bagi masyarakat sasaran dalam hal ini masyarakat Saradan Kabupaten Madiun

1) Menumbuhkan kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam disekitarnya

2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola pengembangan kawasan hutan menjadi Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal

3) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang wisata outbond

4) Menumbuhkan kepedulian masyarakat hutan untuk melestarikan lingkungan hutan melalui penanaman tanamanpohon penyerap air dan tanaman hias di jalan masuk untuk Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur pembibitan dan pemeliharaan bibit ikan pembuatan papan larangan pembuatan papan masuk area Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur pelatihan ekonomi masyarakat (pengolahan hasil kebunpertanian)

2 Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat a Pengintegrasian dengan

program-program lain yang telah masuk desa

b Mengoptimalan pemanfaatan lahan-lahan fasilitas umum milik desa kanan kiri jalan desa dan fasiitas penunjang lainnya untuk

pengembangan usaha bidang pertanian

c Menumbuh kembangkan ekonomi kreatif melalui usaha pengolahan yang mampu menyediakan pangan olahan sebagai makanan tambahan dan makanan pendamping air susu ibu di posyandu

d Menumbuhkembangkan unit pengolahan limbah skala rumah tangga yang dapat menghasilkan pupuk organik

e Meningkatkan penghasilan masyarakat dengan adanya lokasi konservasi alam di sekitar mereka

f Mengurangi angka pengangguran dengan terserapnya tenaga kerja oleh adanya lokasi wisata alam di sekitar mereka

Luaran Yang Diharapkan 1 Produk kegiatan KKN-PPM a Peningkatan kemampuan

masyarakat dalam pengembangan Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun sehingga dapat meningkatkan ekonomi kreatif yang akan berdampak pada penghasilan masyarakat maupun PAD

b Peningkatan partisipasi masyarakat untuk mengintensifkan Pendayagunaan Potensi Lokal menuju Desa Konservasi melalui penemuan potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan disekitar lokasi Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan

c Peningkatan swadaya dan swadana masyarakat setempat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun dalam rangka mengembangkan Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi

22

Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur

2 Hasil KKN-PPM mengintensifkan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menjadi desa Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal

a Peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat

b Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

c Mensukseskan 10 program MDGs d Kawasan rendah Emisi CO2 METODE PELAKSANAAN 1 Persiapan dan Pembekalan Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM Mahasiswa diberikan pembekalan dari tenaga profesional yang sesuai dengan bidangnya dan relevan dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi KKN-PPM Kemudian mahasiswa diterjunkan untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait program yang akan dilaksanakan dalam pengembangan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menuju Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal dengan materi pembekalan antara lain a Pelaksanaan penyuluhansosialisai

mengenai perlindungan sistem penyangga kehidupan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan (penetapan wilayah penetapan pola dasar pembinaan pengaturan cara pemanfaatan wilayah penertiban penggunaan dan pengelolaan tanah dalam wilayah penertiban maksimal pengusahaan di perairan dalam wilayah

b Pelatihan dan pelaksanakan pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya

c Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya(pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar (dalam bentukpengembangan penangkaran perdagangan perburuan peragaan pertukaran budidaya)

d Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan suaka alam kawasan pelestarian alam dan hutan lindung(melalui sosialisasi dalam kajian hukum serta pengelolaan kawasan lindung lereng gunung Pandan)

e Pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desamemasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

f Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

g Penataan ruangwilayah pedesaan berbasis konservasi

h Pengembangan ekonomi pedesaan yang berbasis konservasi

i Membangun Kesepahaman dengan pihak terkait

j Membangunmengembangkan kelembagaan di tingkat desa

k Peningkatan kapasitas SDM (masyarakat)pelatihan ketrampilan produktif

l Pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat

m Membangun kemitraan dan jejaring usaha produktif

23

2 Pelaksanaan Program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari pengembangan desa konservasi berbasis pendayagunaan potensi lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun a Metode yang digunakan dalam

melakukan pemberdayaan masyarakat sasaran adalah dengan memberikan sosialisasi penyuluhan dan pelatihan dalam bentuk demo (workshop) sehingga masyarakat sasaran dapat terlibat langsung sehingga dapat diharapkan menghasilkan pemahaman dan pengetahuan secara optimal

b Tindakan-tindakan operasional yang dilakukan antara lain kegiatan kerja bakti atau gotong royong untuk pelaksanaan kegiatan yang bersifat fisik seperti pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desa memasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

c Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

d Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)

No Nama Pekerjaan Program Volume

(JKEM)

Ketr

1 Persiapan a Rekrutmen Mahasiswa

a Perlengkapan dan Penggandaan

materi pembekalan

b Pembekalan

c Observasi dan Identifikasi

1 x 48

3 x 48

1 x 48

3 x 48

2 Pelaksanaan

Program

a Pembuatan dan Pemasangan

spanduk

b Kegiatan sosialisasi dan

pelatihan

c Pengadaan alat dan bahan

penyuluhansosialisai

Pelaksanaan pemberdayaan

Masyarakat Memfungsikan

kelembagaan local Penataan

ruangwilayah pedesaan

berbasis konservasi

Pengembangan ekonomi

pedesaan Membangun

Kesepahaman

Membangunmengembangkan

kelembagaan Peningkatan

kapasitas SDM

(masyarakat)pelatihan

ketrampilan produktif

Pengembangan kegiatan usaha

ekonomi produktif masyarakat

kemitraan dan jejaring usaha

2 x 48

2 x 48

30 x 48

24

produktif

3 Pelaporan a Pembuatan Laporan

Observasi

b Pembuatan Laporan

Antara

c Pembuatan Laporan Akhir

2 x 48

4 x 48

2 x 48

Total Volume kegiatan 8640 n =

jumlah

mahasis

wa

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Desa Tulung Kecamatan Saradan a Program Pengembangan Desa

Berbasis Konservasi Dalam kegiatan KKN-PPM

Universitas Merdeka Madiun tahun 2015 dengan tema Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur Kelompok kami memiliki beberapa program pokok salah satunya program Pengembangan Desa Konservasi adapun kegiatan pengembangan tersebut antara lain penyuluhan tentang pemetaan perlindungan kawasan konservasi pembuatan bibit penanaman pohon jati dan mahoni serta pembuatan papan peringatan dan ajakan di kawasan konservasi Selain itu kami juga membuatkan peraturan desa tentang perlindungan kawasan konservasi tersebut

Kami juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk melaksanakan program ini Program ini dilaksanakan di Dusun Tulungrejo Desa Tulung Dengan adanya program kerja ini membuat masyarakat sekitar dengan senang hati menerima bantuan dari

kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun Kami bekerja sama dengan anggota Posdaya Barokah yang merupakan Posdaya yang ada di desa Tulung Dengan adanya program ini kami dari Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun berharap agar program yang telah ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok tersebut bisa berlanjut tidak berhenti sampai disini saja bahkan bisa berkembang pesat Dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat desa sekitar untuk melestarikan lingkungannya Perbaikan tempat sampah untuk warga Desa Tulung merupakan kegiatan non program kami selanjutnya Program ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan Karena menurut kami kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih kurang ini terlihat dari terbengkalainya tempat sampah umum yang sudah rusak dan kurang perawatan sehingga penggunaan inipun dirasa kurang nyaman Untuk itu kami bekerja sama dengan warga dalam pembangunan tempat sampah ini sebagai wujud partisipasi dan kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah warga

25

b Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Program berikutnya yaitu pemberdayan masyarakat adapun kegiatan dalam program ini adalah pelatihan memasak menjahit perbengkelan dan tata rias kecantikan Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu warga dan karang taruna desa Tulung Kami mengadakan program ini karena ingin menggali potensi masyarakat di Desa Tulung dengan melakukan pelatihan-

pelatihan tersebut Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perekonomian warga desa Tulung dengan menjadikan warga sebagai pedagang dan wirausahawan karena adapun pelatihan yang di lakukan yaitu pelatihan membuat cake tape membuat nugget tahu membuat bross perbengkelan dan salon kecantikan dan supaya warga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah baru di desa Tulung

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 3: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

21

Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan di wilayah Kabupaten Madiun yang berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah

c Bagi masyarakat sasaran dalam hal ini masyarakat Saradan Kabupaten Madiun

1) Menumbuhkan kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam disekitarnya

2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola pengembangan kawasan hutan menjadi Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal

3) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang wisata outbond

4) Menumbuhkan kepedulian masyarakat hutan untuk melestarikan lingkungan hutan melalui penanaman tanamanpohon penyerap air dan tanaman hias di jalan masuk untuk Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur pembibitan dan pemeliharaan bibit ikan pembuatan papan larangan pembuatan papan masuk area Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur pelatihan ekonomi masyarakat (pengolahan hasil kebunpertanian)

2 Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat a Pengintegrasian dengan

program-program lain yang telah masuk desa

b Mengoptimalan pemanfaatan lahan-lahan fasilitas umum milik desa kanan kiri jalan desa dan fasiitas penunjang lainnya untuk

pengembangan usaha bidang pertanian

c Menumbuh kembangkan ekonomi kreatif melalui usaha pengolahan yang mampu menyediakan pangan olahan sebagai makanan tambahan dan makanan pendamping air susu ibu di posyandu

d Menumbuhkembangkan unit pengolahan limbah skala rumah tangga yang dapat menghasilkan pupuk organik

e Meningkatkan penghasilan masyarakat dengan adanya lokasi konservasi alam di sekitar mereka

f Mengurangi angka pengangguran dengan terserapnya tenaga kerja oleh adanya lokasi wisata alam di sekitar mereka

Luaran Yang Diharapkan 1 Produk kegiatan KKN-PPM a Peningkatan kemampuan

masyarakat dalam pengembangan Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun sehingga dapat meningkatkan ekonomi kreatif yang akan berdampak pada penghasilan masyarakat maupun PAD

b Peningkatan partisipasi masyarakat untuk mengintensifkan Pendayagunaan Potensi Lokal menuju Desa Konservasi melalui penemuan potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan disekitar lokasi Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan

c Peningkatan swadaya dan swadana masyarakat setempat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun dalam rangka mengembangkan Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi

22

Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur

2 Hasil KKN-PPM mengintensifkan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menjadi desa Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal

a Peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat

b Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

c Mensukseskan 10 program MDGs d Kawasan rendah Emisi CO2 METODE PELAKSANAAN 1 Persiapan dan Pembekalan Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM Mahasiswa diberikan pembekalan dari tenaga profesional yang sesuai dengan bidangnya dan relevan dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi KKN-PPM Kemudian mahasiswa diterjunkan untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait program yang akan dilaksanakan dalam pengembangan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menuju Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal dengan materi pembekalan antara lain a Pelaksanaan penyuluhansosialisai

mengenai perlindungan sistem penyangga kehidupan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan (penetapan wilayah penetapan pola dasar pembinaan pengaturan cara pemanfaatan wilayah penertiban penggunaan dan pengelolaan tanah dalam wilayah penertiban maksimal pengusahaan di perairan dalam wilayah

b Pelatihan dan pelaksanakan pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya

c Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya(pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar (dalam bentukpengembangan penangkaran perdagangan perburuan peragaan pertukaran budidaya)

d Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan suaka alam kawasan pelestarian alam dan hutan lindung(melalui sosialisasi dalam kajian hukum serta pengelolaan kawasan lindung lereng gunung Pandan)

e Pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desamemasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

f Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

g Penataan ruangwilayah pedesaan berbasis konservasi

h Pengembangan ekonomi pedesaan yang berbasis konservasi

i Membangun Kesepahaman dengan pihak terkait

j Membangunmengembangkan kelembagaan di tingkat desa

k Peningkatan kapasitas SDM (masyarakat)pelatihan ketrampilan produktif

l Pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat

m Membangun kemitraan dan jejaring usaha produktif

23

2 Pelaksanaan Program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari pengembangan desa konservasi berbasis pendayagunaan potensi lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun a Metode yang digunakan dalam

melakukan pemberdayaan masyarakat sasaran adalah dengan memberikan sosialisasi penyuluhan dan pelatihan dalam bentuk demo (workshop) sehingga masyarakat sasaran dapat terlibat langsung sehingga dapat diharapkan menghasilkan pemahaman dan pengetahuan secara optimal

b Tindakan-tindakan operasional yang dilakukan antara lain kegiatan kerja bakti atau gotong royong untuk pelaksanaan kegiatan yang bersifat fisik seperti pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desa memasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

c Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

d Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)

No Nama Pekerjaan Program Volume

(JKEM)

Ketr

1 Persiapan a Rekrutmen Mahasiswa

a Perlengkapan dan Penggandaan

materi pembekalan

b Pembekalan

c Observasi dan Identifikasi

1 x 48

3 x 48

1 x 48

3 x 48

2 Pelaksanaan

Program

a Pembuatan dan Pemasangan

spanduk

b Kegiatan sosialisasi dan

pelatihan

c Pengadaan alat dan bahan

penyuluhansosialisai

Pelaksanaan pemberdayaan

Masyarakat Memfungsikan

kelembagaan local Penataan

ruangwilayah pedesaan

berbasis konservasi

Pengembangan ekonomi

pedesaan Membangun

Kesepahaman

Membangunmengembangkan

kelembagaan Peningkatan

kapasitas SDM

(masyarakat)pelatihan

ketrampilan produktif

Pengembangan kegiatan usaha

ekonomi produktif masyarakat

kemitraan dan jejaring usaha

2 x 48

2 x 48

30 x 48

24

produktif

3 Pelaporan a Pembuatan Laporan

Observasi

b Pembuatan Laporan

Antara

c Pembuatan Laporan Akhir

2 x 48

4 x 48

2 x 48

Total Volume kegiatan 8640 n =

jumlah

mahasis

wa

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Desa Tulung Kecamatan Saradan a Program Pengembangan Desa

Berbasis Konservasi Dalam kegiatan KKN-PPM

Universitas Merdeka Madiun tahun 2015 dengan tema Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur Kelompok kami memiliki beberapa program pokok salah satunya program Pengembangan Desa Konservasi adapun kegiatan pengembangan tersebut antara lain penyuluhan tentang pemetaan perlindungan kawasan konservasi pembuatan bibit penanaman pohon jati dan mahoni serta pembuatan papan peringatan dan ajakan di kawasan konservasi Selain itu kami juga membuatkan peraturan desa tentang perlindungan kawasan konservasi tersebut

Kami juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk melaksanakan program ini Program ini dilaksanakan di Dusun Tulungrejo Desa Tulung Dengan adanya program kerja ini membuat masyarakat sekitar dengan senang hati menerima bantuan dari

kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun Kami bekerja sama dengan anggota Posdaya Barokah yang merupakan Posdaya yang ada di desa Tulung Dengan adanya program ini kami dari Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun berharap agar program yang telah ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok tersebut bisa berlanjut tidak berhenti sampai disini saja bahkan bisa berkembang pesat Dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat desa sekitar untuk melestarikan lingkungannya Perbaikan tempat sampah untuk warga Desa Tulung merupakan kegiatan non program kami selanjutnya Program ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan Karena menurut kami kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih kurang ini terlihat dari terbengkalainya tempat sampah umum yang sudah rusak dan kurang perawatan sehingga penggunaan inipun dirasa kurang nyaman Untuk itu kami bekerja sama dengan warga dalam pembangunan tempat sampah ini sebagai wujud partisipasi dan kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah warga

25

b Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Program berikutnya yaitu pemberdayan masyarakat adapun kegiatan dalam program ini adalah pelatihan memasak menjahit perbengkelan dan tata rias kecantikan Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu warga dan karang taruna desa Tulung Kami mengadakan program ini karena ingin menggali potensi masyarakat di Desa Tulung dengan melakukan pelatihan-

pelatihan tersebut Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perekonomian warga desa Tulung dengan menjadikan warga sebagai pedagang dan wirausahawan karena adapun pelatihan yang di lakukan yaitu pelatihan membuat cake tape membuat nugget tahu membuat bross perbengkelan dan salon kecantikan dan supaya warga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah baru di desa Tulung

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 4: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

22

Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur

2 Hasil KKN-PPM mengintensifkan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menjadi desa Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal

a Peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat

b Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

c Mensukseskan 10 program MDGs d Kawasan rendah Emisi CO2 METODE PELAKSANAAN 1 Persiapan dan Pembekalan Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM Mahasiswa diberikan pembekalan dari tenaga profesional yang sesuai dengan bidangnya dan relevan dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi KKN-PPM Kemudian mahasiswa diterjunkan untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait program yang akan dilaksanakan dalam pengembangan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun menuju Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal dengan materi pembekalan antara lain a Pelaksanaan penyuluhansosialisai

mengenai perlindungan sistem penyangga kehidupan Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan (penetapan wilayah penetapan pola dasar pembinaan pengaturan cara pemanfaatan wilayah penertiban penggunaan dan pengelolaan tanah dalam wilayah penertiban maksimal pengusahaan di perairan dalam wilayah

b Pelatihan dan pelaksanakan pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya

c Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya(pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar (dalam bentukpengembangan penangkaran perdagangan perburuan peragaan pertukaran budidaya)

d Desa Konservasi BerbasisPendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan suaka alam kawasan pelestarian alam dan hutan lindung(melalui sosialisasi dalam kajian hukum serta pengelolaan kawasan lindung lereng gunung Pandan)

e Pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desamemasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

f Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

g Penataan ruangwilayah pedesaan berbasis konservasi

h Pengembangan ekonomi pedesaan yang berbasis konservasi

i Membangun Kesepahaman dengan pihak terkait

j Membangunmengembangkan kelembagaan di tingkat desa

k Peningkatan kapasitas SDM (masyarakat)pelatihan ketrampilan produktif

l Pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat

m Membangun kemitraan dan jejaring usaha produktif

23

2 Pelaksanaan Program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari pengembangan desa konservasi berbasis pendayagunaan potensi lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun a Metode yang digunakan dalam

melakukan pemberdayaan masyarakat sasaran adalah dengan memberikan sosialisasi penyuluhan dan pelatihan dalam bentuk demo (workshop) sehingga masyarakat sasaran dapat terlibat langsung sehingga dapat diharapkan menghasilkan pemahaman dan pengetahuan secara optimal

b Tindakan-tindakan operasional yang dilakukan antara lain kegiatan kerja bakti atau gotong royong untuk pelaksanaan kegiatan yang bersifat fisik seperti pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desa memasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

c Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

d Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)

No Nama Pekerjaan Program Volume

(JKEM)

Ketr

1 Persiapan a Rekrutmen Mahasiswa

a Perlengkapan dan Penggandaan

materi pembekalan

b Pembekalan

c Observasi dan Identifikasi

1 x 48

3 x 48

1 x 48

3 x 48

2 Pelaksanaan

Program

a Pembuatan dan Pemasangan

spanduk

b Kegiatan sosialisasi dan

pelatihan

c Pengadaan alat dan bahan

penyuluhansosialisai

Pelaksanaan pemberdayaan

Masyarakat Memfungsikan

kelembagaan local Penataan

ruangwilayah pedesaan

berbasis konservasi

Pengembangan ekonomi

pedesaan Membangun

Kesepahaman

Membangunmengembangkan

kelembagaan Peningkatan

kapasitas SDM

(masyarakat)pelatihan

ketrampilan produktif

Pengembangan kegiatan usaha

ekonomi produktif masyarakat

kemitraan dan jejaring usaha

2 x 48

2 x 48

30 x 48

24

produktif

3 Pelaporan a Pembuatan Laporan

Observasi

b Pembuatan Laporan

Antara

c Pembuatan Laporan Akhir

2 x 48

4 x 48

2 x 48

Total Volume kegiatan 8640 n =

jumlah

mahasis

wa

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Desa Tulung Kecamatan Saradan a Program Pengembangan Desa

Berbasis Konservasi Dalam kegiatan KKN-PPM

Universitas Merdeka Madiun tahun 2015 dengan tema Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur Kelompok kami memiliki beberapa program pokok salah satunya program Pengembangan Desa Konservasi adapun kegiatan pengembangan tersebut antara lain penyuluhan tentang pemetaan perlindungan kawasan konservasi pembuatan bibit penanaman pohon jati dan mahoni serta pembuatan papan peringatan dan ajakan di kawasan konservasi Selain itu kami juga membuatkan peraturan desa tentang perlindungan kawasan konservasi tersebut

Kami juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk melaksanakan program ini Program ini dilaksanakan di Dusun Tulungrejo Desa Tulung Dengan adanya program kerja ini membuat masyarakat sekitar dengan senang hati menerima bantuan dari

kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun Kami bekerja sama dengan anggota Posdaya Barokah yang merupakan Posdaya yang ada di desa Tulung Dengan adanya program ini kami dari Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun berharap agar program yang telah ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok tersebut bisa berlanjut tidak berhenti sampai disini saja bahkan bisa berkembang pesat Dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat desa sekitar untuk melestarikan lingkungannya Perbaikan tempat sampah untuk warga Desa Tulung merupakan kegiatan non program kami selanjutnya Program ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan Karena menurut kami kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih kurang ini terlihat dari terbengkalainya tempat sampah umum yang sudah rusak dan kurang perawatan sehingga penggunaan inipun dirasa kurang nyaman Untuk itu kami bekerja sama dengan warga dalam pembangunan tempat sampah ini sebagai wujud partisipasi dan kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah warga

25

b Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Program berikutnya yaitu pemberdayan masyarakat adapun kegiatan dalam program ini adalah pelatihan memasak menjahit perbengkelan dan tata rias kecantikan Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu warga dan karang taruna desa Tulung Kami mengadakan program ini karena ingin menggali potensi masyarakat di Desa Tulung dengan melakukan pelatihan-

pelatihan tersebut Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perekonomian warga desa Tulung dengan menjadikan warga sebagai pedagang dan wirausahawan karena adapun pelatihan yang di lakukan yaitu pelatihan membuat cake tape membuat nugget tahu membuat bross perbengkelan dan salon kecantikan dan supaya warga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah baru di desa Tulung

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 5: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

23

2 Pelaksanaan Program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari pengembangan desa konservasi berbasis pendayagunaan potensi lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun a Metode yang digunakan dalam

melakukan pemberdayaan masyarakat sasaran adalah dengan memberikan sosialisasi penyuluhan dan pelatihan dalam bentuk demo (workshop) sehingga masyarakat sasaran dapat terlibat langsung sehingga dapat diharapkan menghasilkan pemahaman dan pengetahuan secara optimal

b Tindakan-tindakan operasional yang dilakukan antara lain kegiatan kerja bakti atau gotong royong untuk pelaksanaan kegiatan yang bersifat fisik seperti pelaksanaan pemberdayaan Masyarakat di dalamsekitar kawasan konservasi melalui pelatihan-pelatihan (pembuatan kebun bibit desa memasak menjahit perbengkelan salon kecantikan setir mobilmontir)

c Memfungsikan kelembagaan local (bertujuan menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat mengurangi ketergantungan masyarakat perlindungan pengawetan serta pemanfaatan kawasan konservasi

d Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)

No Nama Pekerjaan Program Volume

(JKEM)

Ketr

1 Persiapan a Rekrutmen Mahasiswa

a Perlengkapan dan Penggandaan

materi pembekalan

b Pembekalan

c Observasi dan Identifikasi

1 x 48

3 x 48

1 x 48

3 x 48

2 Pelaksanaan

Program

a Pembuatan dan Pemasangan

spanduk

b Kegiatan sosialisasi dan

pelatihan

c Pengadaan alat dan bahan

penyuluhansosialisai

Pelaksanaan pemberdayaan

Masyarakat Memfungsikan

kelembagaan local Penataan

ruangwilayah pedesaan

berbasis konservasi

Pengembangan ekonomi

pedesaan Membangun

Kesepahaman

Membangunmengembangkan

kelembagaan Peningkatan

kapasitas SDM

(masyarakat)pelatihan

ketrampilan produktif

Pengembangan kegiatan usaha

ekonomi produktif masyarakat

kemitraan dan jejaring usaha

2 x 48

2 x 48

30 x 48

24

produktif

3 Pelaporan a Pembuatan Laporan

Observasi

b Pembuatan Laporan

Antara

c Pembuatan Laporan Akhir

2 x 48

4 x 48

2 x 48

Total Volume kegiatan 8640 n =

jumlah

mahasis

wa

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Desa Tulung Kecamatan Saradan a Program Pengembangan Desa

Berbasis Konservasi Dalam kegiatan KKN-PPM

Universitas Merdeka Madiun tahun 2015 dengan tema Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur Kelompok kami memiliki beberapa program pokok salah satunya program Pengembangan Desa Konservasi adapun kegiatan pengembangan tersebut antara lain penyuluhan tentang pemetaan perlindungan kawasan konservasi pembuatan bibit penanaman pohon jati dan mahoni serta pembuatan papan peringatan dan ajakan di kawasan konservasi Selain itu kami juga membuatkan peraturan desa tentang perlindungan kawasan konservasi tersebut

Kami juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk melaksanakan program ini Program ini dilaksanakan di Dusun Tulungrejo Desa Tulung Dengan adanya program kerja ini membuat masyarakat sekitar dengan senang hati menerima bantuan dari

kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun Kami bekerja sama dengan anggota Posdaya Barokah yang merupakan Posdaya yang ada di desa Tulung Dengan adanya program ini kami dari Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun berharap agar program yang telah ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok tersebut bisa berlanjut tidak berhenti sampai disini saja bahkan bisa berkembang pesat Dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat desa sekitar untuk melestarikan lingkungannya Perbaikan tempat sampah untuk warga Desa Tulung merupakan kegiatan non program kami selanjutnya Program ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan Karena menurut kami kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih kurang ini terlihat dari terbengkalainya tempat sampah umum yang sudah rusak dan kurang perawatan sehingga penggunaan inipun dirasa kurang nyaman Untuk itu kami bekerja sama dengan warga dalam pembangunan tempat sampah ini sebagai wujud partisipasi dan kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah warga

25

b Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Program berikutnya yaitu pemberdayan masyarakat adapun kegiatan dalam program ini adalah pelatihan memasak menjahit perbengkelan dan tata rias kecantikan Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu warga dan karang taruna desa Tulung Kami mengadakan program ini karena ingin menggali potensi masyarakat di Desa Tulung dengan melakukan pelatihan-

pelatihan tersebut Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perekonomian warga desa Tulung dengan menjadikan warga sebagai pedagang dan wirausahawan karena adapun pelatihan yang di lakukan yaitu pelatihan membuat cake tape membuat nugget tahu membuat bross perbengkelan dan salon kecantikan dan supaya warga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah baru di desa Tulung

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 6: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

24

produktif

3 Pelaporan a Pembuatan Laporan

Observasi

b Pembuatan Laporan

Antara

c Pembuatan Laporan Akhir

2 x 48

4 x 48

2 x 48

Total Volume kegiatan 8640 n =

jumlah

mahasis

wa

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Desa Tulung Kecamatan Saradan a Program Pengembangan Desa

Berbasis Konservasi Dalam kegiatan KKN-PPM

Universitas Merdeka Madiun tahun 2015 dengan tema Pengembangan Desa Konservasi Berbasis Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Lindung Lereng Gunung Pandan Kabupaten Madiun Jawa Timur Kelompok kami memiliki beberapa program pokok salah satunya program Pengembangan Desa Konservasi adapun kegiatan pengembangan tersebut antara lain penyuluhan tentang pemetaan perlindungan kawasan konservasi pembuatan bibit penanaman pohon jati dan mahoni serta pembuatan papan peringatan dan ajakan di kawasan konservasi Selain itu kami juga membuatkan peraturan desa tentang perlindungan kawasan konservasi tersebut

Kami juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk melaksanakan program ini Program ini dilaksanakan di Dusun Tulungrejo Desa Tulung Dengan adanya program kerja ini membuat masyarakat sekitar dengan senang hati menerima bantuan dari

kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun Kami bekerja sama dengan anggota Posdaya Barokah yang merupakan Posdaya yang ada di desa Tulung Dengan adanya program ini kami dari Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun berharap agar program yang telah ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok tersebut bisa berlanjut tidak berhenti sampai disini saja bahkan bisa berkembang pesat Dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat desa sekitar untuk melestarikan lingkungannya Perbaikan tempat sampah untuk warga Desa Tulung merupakan kegiatan non program kami selanjutnya Program ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan Karena menurut kami kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih kurang ini terlihat dari terbengkalainya tempat sampah umum yang sudah rusak dan kurang perawatan sehingga penggunaan inipun dirasa kurang nyaman Untuk itu kami bekerja sama dengan warga dalam pembangunan tempat sampah ini sebagai wujud partisipasi dan kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah warga

25

b Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Program berikutnya yaitu pemberdayan masyarakat adapun kegiatan dalam program ini adalah pelatihan memasak menjahit perbengkelan dan tata rias kecantikan Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu warga dan karang taruna desa Tulung Kami mengadakan program ini karena ingin menggali potensi masyarakat di Desa Tulung dengan melakukan pelatihan-

pelatihan tersebut Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perekonomian warga desa Tulung dengan menjadikan warga sebagai pedagang dan wirausahawan karena adapun pelatihan yang di lakukan yaitu pelatihan membuat cake tape membuat nugget tahu membuat bross perbengkelan dan salon kecantikan dan supaya warga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah baru di desa Tulung

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 7: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

25

b Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Program berikutnya yaitu pemberdayan masyarakat adapun kegiatan dalam program ini adalah pelatihan memasak menjahit perbengkelan dan tata rias kecantikan Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu warga dan karang taruna desa Tulung Kami mengadakan program ini karena ingin menggali potensi masyarakat di Desa Tulung dengan melakukan pelatihan-

pelatihan tersebut Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perekonomian warga desa Tulung dengan menjadikan warga sebagai pedagang dan wirausahawan karena adapun pelatihan yang di lakukan yaitu pelatihan membuat cake tape membuat nugget tahu membuat bross perbengkelan dan salon kecantikan dan supaya warga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah baru di desa Tulung

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 8: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

26

c Program Kegiatan Ekonomi Produktif UMKM

Program ini masih berhubungan dengan program kedua sebelumnya karena pada program ini memanfaatkan hasil produk dari pelatihan-pelatihan sebelumnya tapi tidak hanya produk baru program ini juga di tujukan untuk produk usaha unggulan yang sudah ada yaitu produksi gerabah desa Tulung Adapun kegiatan yang di lakukan dalam program ini adalah pelatihan pmbukuan untuk UMKM pelatihan pembuatan desain produk pelatihan pengemasan produk dan juga

melakukan sosialisai tentang cara pemasaran produk UMKM Selain itu kami juga membuatkan website desa yakni ldquoTULUNGDESAID dan memberikan penyeluhannya tujuan pembuatan website ini untuk memperkenalkan produk UMKM desa Tulung ke dunia luar melalui dunia online selain itu website ini juga di harapkan menjadi fasilitas desa untuk memperkenalkan profile desa Tulung di media online Pada program ini kami juga memberikan bantuan modal kepada warga yang ingin menjalankan usaha kecil tersebut

d Program Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Menindaklanjuti program berikutnya

yaitu Kegiatan Mengembangkan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Desa Konservasi Program ini masih berhubungan dengan program yang pertama karena di butuhkan suatu kelompok untuk merawat dan mengembangkan kawasan konservasi di desa Tulung maka dari itu kami memanfaatkan posdaya yang sudah ada yaitu ldquoPosdaya Barokahrdquo dengan cara memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok ini Adapun kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang cara menjaga

kawasan lingkungan desa konservasi mengembangkan dan memperkuat kelembagaan serta menggiatkan posdaya yang berbasis pada lingkungan hidup ini tersebut Alasan menjalankan program ini karena ingin memberdayakan masyarakat melalui posdaya yang ada di Desa Tulung Dari program ini diharapkan kelompok tersebut setelah mengikuti pelatihan mampu untuk merawat menjaga dan mengembangkan kawasan limgkungan konservasi di Desa Tulung dengan baik Untuk sistem pelatihannya yaitu pemberian materi dan langsung dipraktekkan Antusiasme dari kelompok ldquoPosdaya Barokahrdquo sangat luar biasa terhadap program ini diharapkan ini dapat

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 9: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

27

memberikan kontribusi positif bagi kesehatan lingkungan sekitar

e Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi Menindak lanjuti program

berikutnya yaitu Program Kegiatan Mengembangkan Usaha Ekonomi Pedesaan Produktif yang Berbasis Koservasi yang dilaksanakan di Desa Tulung Dalam program ini kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka seperti perkarangan rumah dengan cara menanami perkarangan rumah mereka dengan tanaman toga sayur sayuran dan lain sebagainya Alasan menjalankan program ini karena kami ingin mengajak dan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah masyarakat desa Tulung Peningkatan perekonomian dalam hal ini yang di maksud adalah masyarakat dapat menghemat anggaran belanja yang di keluarkan karena mereka tidak perlu lagi membeli beberapa jenis sayuran ataupun toga jika masyarakat sudah mendapatkan sayuran tersebut di pekarangan rumah sendiri

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan cara memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah dengan di tanami tanaman toga dan sayuran Dalam program ini kami tidak hanya memberikan pelatihan cara menanam yang biasa - biasa saja namun kami juga memberikan beberapa pelatihan penanaman dengan menggunakan cara yang kreatif dan inovatif seperti halnya menanam tanaman cabe pada pipa paralon yang sudah di modifikasi Antusiasme dari masyarakat sekitar khususnya ibu ndash ibu sangat tinggi karena selain menghemat anggaran belanja mereka juga senang dengan metode cara penanaman yang baru yang di ajarkan oleh peserta KKN-PPM Unmer Madiun

Selain penanaman di pekarangan rumah warga kami juga memberikan tanaman hias di beberapa area balaidesa Karena nampak sekali sekitar balaidesa yang gersang kurang penghijauan Sebagai salah satu target kami untuk menghidupkan kembali area hijau di Desa Tulung sebagai daerah konservasi maka dengan diadakan penanaman sayuran dan toga serta tanaman hias diharapkan dapat memberikan

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 10: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

28

manfaat kepada seluruh alam dan warga sekitar Desa Tulung

KESIMPULAN Setelah melakukan kegiatan

program-program di atas maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya a Setelah dilakukan Penyuluhan

tentang Pemetaan Perlindungan Kawasan Konservasi masyarakat Desa Tulung telah banyak mendapatkan pelatihan dan pengetahuan bagaimana cara mengolah tanah dengan baik pengairan ke sawah-sawah pemanfaatan terhadap kawasan konservasi yang seharusnya dimaksimalkan pendayagunaannya oleh posdaya Tulung khusunya dalam bidang lingkungan hidup Selain itu pengembangan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Desa Tulung terperhatikan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan yang berbasis konservasi tersebut

b Setelah melakukan pembibitan untuk dilakukan penanaman seribu pohon antusias masyarakat dalam mengelola daerah konservasi semakin semangat karena selain

dapat menghijaukan kawasan desanya masyarakat juga dapat menikmati hasil daripada penanaman seribu pohon tersebut mensuburkan tanah mereka meningkatkan daya tahan tanah dan pangan yang dihasilkan menyerap banyak air dan melindungi kestabilitasian wilayah daerah konservasi Desa Tulung

c Dengan diadakannya pelatihan memasak cake tape dan nugget tahu bersama ibu-ibu warga Tulung diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam mengolah makanan se kreatif dan inovatif mungkin Ibu-ibu warga Tulungpun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan memasak bersama ini selain melatih potensi diri mereka juga mengasah bakat yang dimiliki untuk menghasilkan jenis makanan yang beda dari biasanya Selain untuk dikonsumsi sendiri kami mengharapkan untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha produk pangan yang dapat menembus dunia pasar dengan

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 11: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

29

brand ldquoNugget Tahu produksi Tulungrdquo

d Selain pelatihan memasak kami juga memberikan pelatihan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai menjadi salah satu benda yang banyak diminati oleh banyak kalangan yaitu Bross Banyak sekali minat warga Tulung khususnya kaum wanita dalam mengembangkan bakat mereka Bross yang dihasilkanpun tak kalah bagusnya dengan yang dijual dipasaran Kami berharap pembuatan Bross ini tak berhenti sampai disini saja namun digunakan seterusnya Dapat membuka lapangan pekerjaan juga dengan adanya home industri bross dari Desa Tulung sebagai brand Accesories acara mantenan ulang tahun dan lain sebagainya

e Selanjutnya yaitu pelatihan montir kepada pemuda Tulung Setelah adanya Pelatihan Montir di desa Tulung warga khususnya kelompok perbengkelan sangat antusias belajar dan mengembangkan ilmu yang kami berikanSelain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang tata cara Servis Ringan Sepeda Motor sehingga mempermudah kelompok perbengkelan untuk mengetahui tentang cara Servis Sepeda Motor yang benardan juga anggota kelompok tersebut sangat bertanggungjawab atas aset-aset yang telah diberikan oleh kami Mahasiswa KKN-PPM Unmer Madiun

f Setelah mengadakan pelatihan pembuatan nugget tahu dan cake tape kami membuatkan packing pengemasan dan desain produk untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pemasaran produksi pangan lokal ke pasar-pasar umum Begitu juga dengan Bross kami juga

melakukan pengemasan dan membuatkan brand yang diharapkan akan terus berkembang dan menembus dunia pasar

g Sebagai kawasan daerah konservasi tentunya membutuhkan banyak lahan yang digunakan untuk penghijauan Namun masih banyak lahan pekarangan yang masih kosong Untuk itu kami melakukan penanaman sayuran dan tanaman toga yang diharapkan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan pangan dan perekonomian warga Desa Tulung

REFERENSI Buku Data Rekapitulasi tingkat desa

kelurahan Desa Tulung 2012 Adi Susmianto dan M Bismark 2010

Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem Badan Litbang Kehutanan

BTNKS 2007 Balai Taman Nasional Kerinci Sebelat wwwphkagoidkerinci_sebelat

de Foresta 2000 Ketika Kebun Berupa Hutan Agroforest khas Indonesia sebuah sumbangan masyarakat ICRAF Bogor

Dephut 2007 KawasanKonservasi PHPAWWWDephutgoidphka kawasan_konservasi

Imatetani 2010 Inovasi Lingkungan Hidup Berbasis Pertanian Kehutanan (htm) (dalam Bahasa Indonesia) Rilis pers Diakses pada 22 Juli 2010

Marsono 2004 Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Bigr Publishing kerja sama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan ldquoYLHrdquo Jogjakarta

Nurjaya I Nyoman (editor)(1993) Politik Hukum Penguasahaan Hutan di Indonesia WALHI Jakarta

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press

Page 12: PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI BERBASIS …unmermadiun.ac.id/repository_jurnal_penelitian/Jurnal Daya Mas... · Pembuatan Laporan Antara c. Pembuatan Laporan Akhir 2 x 4,8 4 x 4,8 2

30

(1999) Menuju Pengelolaan Sumberdaya Hutan yang Berorientasi pada Pola Kooperatif Perspektif Legal Formal dalam Awang san Afri amp Bambang Adi S (editor) Perubahan Arah dan Alternatif Pengelolaan Sumber daya Hutan perhutani di Jawa Perhutani amp Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta Hal 105-117)

Peraturan Perundangan Undang-Undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2003 tentang Perum Perhutani Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria

Undang-Undang Nomor41Tahun1999tentang KehutananjoPeraturan PemerintahNomor 53Tahun1999jo Peraturan PemerintahNomor 30tahun 2003 tentangPerum Perhutani

SuratKeputusan KetuaDewan Pengawas Perum Perhutani(Selaku Pengurus Perusahaan) Nomor 136KPtsDir2001 tentang Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Permenhut Nomor P03Menhut-V2004 tentang Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

Internet httpnajwahadianblogspotcom

diunduh pada tangal 23 April 2014 pukul 1015

httppitriyadiketapangblogspotcom diunduh pada tanggal 25 April 2014 pukul 2245 WIB

httpwwwbapemasjatimprovgoid diunduh 0232WIB tanggal 25 April 2014

Williamson OE 1996 The Mechanisms of Governance Oxford Oxford University Press