Pengelolaan satuan pendidikan

37
PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN (KURIKULUM, PESERTA DIDIK, DAN KELAS) Oleh: Khumaira Sekar Tria H. NIM: 1331123005

Transcript of Pengelolaan satuan pendidikan

PENGELOLAAN

SATUAN

PENDIDIKAN

(KURIKULUM,

PESERTA DIDIK,

DAN KELAS)

Oleh:

Khumaira Sekar Tria H.

NIM:

1331123005

PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Perubahan dan perkembangan aspek

kehidupan

Menuntut adanya pembenahan dan

penyempurnaan terhadap aspek substantif

yang mendukungnya

Terciptanya manusia yang cerdas, kehidupan

damai, terbuka, berdemokrasi, mampu

bersaing secara terbuka di era global

PENDAHULUAN

• Rancangan Pendidikan

• Landasan yang kokoh dan kuatKURIKULUM

• Pengelolaan dari sejak masukhingga lulus

PESERTA DIDIK

• Pengelolaan paling sulit

• Pengajaran dan PengelolaanKELAS

Rumusan Masalah

• Apa yang dimaksud pengelolaan kurikulum, kelas dan peserta

didik?

• Bagaimana cara mengelola kurikulum, kelas, dan peserta

didik?

• Apa saja hambatan yang ditemukan dalam pengelolaan

satuan pendidikan?

Tujuan

• Mengetahui maksud dari pengelolaan kurikulum, pengelolaan

kelas, dan pengelolaan peserta didik.

• Memahami cara pengelolaan kurikulum, pengelolaan kelas,

dan pengelolaan peserta didik.

• Dapat mengatasi hambatan yang dapat terjadi dalam proses

pengelolaan satuan pendidikan.

PENGELOLAAN

KURIKULUM

Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional,

pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Poin 19

dikatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

1. Pengertian Pengelolaan Kurikulum

Pengelolaan kurikulum adalah upaya

mengoptimalkan pengalaman-pengalaman belajar

siswa secara produktif.

2. Prinsip dan Fungsi Pengelolaan

Kurikulum

a. Prinsip Pengelolaan Kurikulum

Produktifitas

Demokratisasi

Kooperatif

Efektif dan Efisien

Mengarah visi, misi, dan tujuan

b. Fungsi Pengelolaan Kurikulum:

Meningkatkan efesiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum

Meningkatkan keadilan (equity) dan kesempatan pada siswa untuk

mencapai hasil yang maksimal

Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa

dalam mencapai tujuan pembelajaran

Meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses belajar mengajar

Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu

mengembangkan kurikulum

Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu

mengembangkan kurikulum

Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar

peserta didik

Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa

dalam mencapai tujuan pembelajaran

Meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses belajar mengajar

Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu

mengembangkan kurikulum

3. Komponen dan Tahapan dalam

Pengelolaan Kurikulum

• Kurikulum terbentuk oleh empat komponen, yaitu:

1. Tujuan

2. Isi Kurikulum

3. Metode atau strategi pencapaian tujuan

4. Evaluasi

• Tahapan pelaksanaan kurikulum:

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian dan koordinasi

3. Pelaksanaan

4. Pengendalian

PENGELOLAAN

PESERTA DIDIK

Peserta didik merupakan fokus yang

menjadi titik ujung dari setiap bidang

garapan dalam pendidikan.

1. Pengertian, Hak dan Kewajiban

Peserta Didik

• Di dalam bagian umum Undang-Undang SistemPendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 Bab 1Ketentuan Umum Pasal 1 Point ke-4 dikatakan bahwapeserta didik adalah anggota masyarakat yang berusahamengembangkan potensi diri melalui prosespembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, danjenis pendidikan tertentu.

• Oemar Hamalik mendefinisikan peserta didik sebagaisuatu komponen masukan dalam sistem pendidikan,yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan,sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuaidengan tujuan pendidikan nasional.

• Dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiapwarga negara memperoleh hak yang sama didalam negara, termasuk hak untuk memperolehpendidikan yang layak. Oleh karena itu dalampelayanannya, peserta didik memperoleh hak-haksebagai berikut (pasal 12 Undang-Undang SistemPendidikan Nasional):Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama

yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yangseagama;

Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai denganbakat, minat, dan kemampuannya;

Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yangorang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;

Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang

orang tuanya tidak mampu membiayai

pendidikannya;

Pindah ke program pendidikan pada jalur dan

satuan pendidikan lain yang setara;

Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan

kecepatan belajar masing-masing dan tidak

menyimpang dari ketentuan batas waktu yang

ditetapkan.

• Adapun kewajiban peserta didik, di antaranya:

Menjaga norma-norma pendidikan untuk

menjamin keberlangsungan proses dan

keberhasilan pendidikan;

Ikut menanggung biaya penyelenggaraan

pendidikan, kecualibagipeserta didik yang

dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pengelolaan Peserta Didik

• Pengelolaan peserta didik atau pupil personnel

administration adalah layanan yang

memusatkan perhatian pada pengaturan,

pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di

luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran,

layanan individual seperti pengembangan

keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan

sampai ia matang di sekolah/madrasah,

(Knezevich, 1961).

• Tahapan Pengelolaan Peserta Didik

Analisis kebutuhan peserta didik

Rekruitmen peserta didik

Seleksi peserta didik

Orientasi

Penempatan peserta didik (pembagian kelas)

Pembinaan dan pengembangan peserta didik.

Pencatatan dan pelaporan

Kelulusan dan alumni

Tujuan pengelolaan peserta didik:

Mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar

kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses

pembelajaran di lembaga pendidikan atau

sekolah agar dapat berjalan lancar, tertib dan

teratur sehingga dapat memberikan kontribusi

bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan

pendidikan secara keseluruhan.

Fungsi manajemen peserta didik:

Sebagai wahana bagi peserta didik untuk

mengembangkan diri se-optimal mungkin, baik

yang berkenaan dengan segi-segi

individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan

dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.

PENGELOLAAN

KELAS

1. Pengertian

• Pengelolaan kelas sebagai seperangkat kegiatan

untuk mengembangkan tingkah laku peserta didik

yang diinginkan, menghubungkan interpersonal

dan iklim sosio interpersonal dan iklim sosio

emosional yang positif serta mengembangkan dan

mempertahankan organisasi kelas yang efektif.

• Yang terpenting adalah guru harus memiliki

motivasi yang tinggi dan mengetahui gaya

kepemimpinan situsional yang baik.

2. Tujuan

• Tujuan pengelolaan kelas yaitu menciptakan

dan menjaga kondisi kelas agar KBM dapat

berlangsung dengan baik sesuai dengan

sasarannya.

• Artinya upaya yang dilakukan oleh guru, agar

peserta didik-peserta didik yang

kemampuannya tidak semuanya sama, dapat

mengikuti dan menguasai materi pelajaran

yang diajarkan guru.

3. Prinsip

• Prinsip-prinsip pengelolaan kelas yang

dikemukakan oleh Djamarah adalah sebagai

berikut:

a. Hangat dan Antusias

b. Tantangan

c. Bervariasi

d. Keluwesan

e. Penekanan pada Hal-hal Positif

4. Komponen-komponen

Keterampilan Pengelolaan Kelas

• Komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelasini pada umumnya dibagi menjadi dua bagian, yaituketerampilan yang berhubungan dengan penciptaan danpemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifatpreventif) dan keterampilan yang berhubungan denganpengembangan kondisi belajar yang optimal.(Djamarah2006).

• Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaandan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal terdiridari keterampilan sikap tanggap, membagi perhatian,pemusatan perhatian kelompok.

5. Mengelola Kelas yang Efektif

• Usaha guru dalam menciptakan kondisi yangdiharapkan akan efektif apabila:

1. Diketahui secara tepat faktor-faktor yang dapatmenunjang terciptanya kondisi yang menguntungkandalam proses belajar mengajar;

2. Dikenal masalah-masalah yang diperkirakan danbiasanya timbul dan dapat merusak iklim belajarmengajar;

3. Dikuasainya berbagai pendekatan dalam pengelolaankelas dan diketahui pula kapan dan untuk masalahmana suatu pendekatan digunakan.

6. Kelas yang Nyaman dan

Menyenangkan

Beberapa syarat yang perlu diupayakan agarkelas nyaman dan menyenangkan menurutAhmad (1997:35) adalah sebagai berikut:

a. Tata ruang kelas

b. Menata perabot kelas

a. Tata Ruang Kelas

Gaya Kelas/ Klasik

Gaya Teater

Gaya U

Gaya Chevron

Gaya KonfrensiGaya Banquet

Hollow Square

b. Menata Perabot Kelas

7. Keterampilan Mengelola Kelas

• Keberhasilan mengajar seorang guru tidakhanya berkaitan langsung dengan prosesbelajar mengajar, misalnya tujuan yang jelas,menguasai materi, pemilihan metode yangtepat, penggunaan sarana, dan evaluasi yangtepat.

• Tujuan pengajaran yang tidak jelas, materiyang terlalu mudah atau terlalu sulit, urutanmateri tidak sistematis, alat pembelajaran tidaktersedia, merupakan contoh masalahpembelajaran.

8. Pendekatan-pendekatan dalam

Pengelolaan Kelas

a. Pendekatan Pengubahan Tingkah Laku

b. Pendekatan Iklim Sosio Emosional

c. Pendekatan Proses Kelompok

9. Hambatan dalam

Pengelolaan Kelas

• Masalah yang ada dalam

wewenang guru

• Masalah yang ada dalam

wewenang sekolah

• Masalah-masalah yang ada di

luar kekuasaan guru dan sekolah

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH