KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

88
DAFTAR ISI Kata Pengantar i i Daftar Isi 0 I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 2 C. Tujuan 5 II. KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 6 A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan 6 B. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 6 1. Mata Pelajaran 7 2. Muatan Lokal 9 3. Kegiatan Pengembangan Diri 9 4. Pengaturan Beban Belajar 1 1 5. Ketuntasan Belajar 1 2 6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 1 3 7. Kalender Pendidikan 1 3 III. LAMPIRAN 1 8 1. Silabus 2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) 0

Transcript of KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Page 1: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar Isi 0

I. PENDAHULUAN 1

A. Rasional 1

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 2

C. Tujuan 5

II. KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 6

A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan 6

B. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 6

1. Mata Pelajaran 7

2. Muatan Lokal 9

3. Kegiatan Pengembangan Diri 9

4. Pengaturan Beban Belajar 11

5. Ketuntasan Belajar 12

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 13

7. Kalender Pendidikan 13

III. LAMPIRAN 18

1. Silabus

2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

0

Page 2: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap PallantikangI. Pendahuluan

A. Rasional Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

(e)belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua berupa Model KTSP.

Satuan Pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan Panduan Umum. Untuk itu Panduan Umum diterbitkan lebih dahulu agar memungkinkan satuan pendidikan tersebut, dan juga sekolah/madrasah lain yang mempunyai kemampuan, untuk mengembangkan kurikulum mulai tahun ajaran 2006/2007.

1

Page 3: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian

program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/madrasah.

Sekolah/madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus

memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan

tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan

mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh

globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya

kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) era AFTA.

Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah/madrasah, sehingga

visi sekolah/madrasah sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain

merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah/madrasah yang

diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi sekolah/madrasah harus tetap

dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan

mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki sekolah/madrasah, (2) harapan

masyarakat yang dilayani sekolah/madrasah.

Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders) hendaknya diajak

bermusayawarah, sehingga visi sekolah/madrasah mewakili aspirasi berbagai

kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan,

siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk

mewujudkannya. Adapun Misi dan Misi Sekolah SMP Negeri Satu Atap Pallantikang

adalah :

2

Page 4: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

VISI, MISI, DAN TUJUAN SMPN SATU ATAP PALLANTIKANGA. V I S I“CRDAS, BERIMAN, DAN BERTAQWA”

I n d i k a t o r1. Meningkatnya proses pembelajaran

2. Terwujudnya peningkatan sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Meningkatnya pengembangan kurikulum

4. Terwujudnya rencana induk pengembangan sarana prasarana pendidikan

5. Terwujudnya peningkatan mutu lulusan dalam bidang akademik maupun non akademik

6. Terwujudnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dan peningkatan mutu kelembagaan.

7. Terjalinnya program penggalangan pembiayaan sekolah.

8. Unggul dalam prestasi akademik, non akademik dalam imtaq.

B. M I S I

1. Melaksanakan pengembangan kurikulum :

a. Melaksanakan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan

b. Melaksankan pengembangan pemetaan kompetensi dasar semua mata pelajaran.

c. Melaksanakan pengembangan silabus.

d. Melaksanakan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

e. Melaksanakan pengembangan sistem penilaian.

2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan bimbingan secara optimal.

a. Melaksanakan pengembangan metode pembelajaran.

b. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran

c. Melaksanakan pengembangan strategi penilaian.

d. Melaksanakan pengembangan bahan ajar/sumber pembelajaran

e. Melaksanakan Pengembangan Perangkat/ Model-Model Pembelajaran

f. Melaksanakan program evaluasi pembelajaran

3. Mengembangkan profesionalisme guru dan pegawai

a. Melaksanakan Pengembangan Tenaga Kependidikan

b. Melaksanakan peningkatan kompetensi guru

3

Page 5: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

c. Melaksanakan peningkatan kompetensi TU dan tenaga kependidikan lainnya

d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kepada guru, TU dan tenaga kependidikan lainnya.

4. Melaksanakan Rencana Induk Pengembangan Fasilitas Pendidikan

a. Mengadakan media pembelajaran

b. Mengadakan sarana prasarana pendidikan.

c. Menata lingkungan belajar sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif.

5. Melaksanakan Pengembangan/Peningkatan Standar Ketuntasan dan Kelulusan.

6. Melaksanakan Pengembangan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah.

a. Mengadakan kelengkapan administrasi sekolah melalui sistem administrasi sekolah

terpadu.

b. Melaksanakan MBS.

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.

d. Melaksanakan supervisi klinis.

e. Melaksanakan akses website sekolah.

f. Menyusun RPS.

7. Melaksanakan Program Penggalangan Pembiayaan Sekolah

a. Melaksanakan Usaha Peningkatan Penghasilan Sekolah

b. Pendayagunaan Potensi Sekolah (Lingkungan )

c. Melaksanakan Program Subsidi Silang.

8. Menata lingkungan sekolah denga baik.

9. Mengoptimalkan kegiatan-kegiatan keagamaan dengan baik.

10. Menumbuhkan minat baca, bakat dan kreatifitas siswa.

a. Menyiapkan siswa melalui kegiatan pengembangan bidang akademis, non akademis dan

imtaq.

b. Mengikuti kegiatan lomba akademis dan non akademis dan keagamaan.

4

Page 6: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

C. T U J U A N

1. Sekolah Mengembangkan Kurikulum

Mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006.

2. Mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator untuk kelas VII, dan VIII, tahun 2007.

3. Mengembangkan RPP untuk kelas VII, dan VIII, semua mata pelajaran.

4. Mengembangkan sistem penilaian berbasis KTSP SMPN Satu Atap Pallantikang.

5. Sekolah Mencapai Standar Isi (Kurikulum) pada tahun 2008.

6. Sekolah memiliki/mencapai standart proses pembelajaran pada tahun 2007

Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CTL berbasis KTSP

7. Melaksanakan pendekatan belajar tuntas.

8. Melaksanakan pembelajaran inovatif.

9. Memiliki siswa yang kreatif dan inovatif.

10. Sekolah memiliki/mencapai standart sarana/prasarana/fasilitas yang kondusif pada tahun

2010.

11. Sekolah memiliki/mencapai standarat pengelolaan sekolah.

12. Sekolah memiliki/mencapai standart pencapaian ketuntasan keompetensi/prestasi/ lulusan.

13. Sekolah memiliki/mencapai standart pembiayaan sekolah.

14. Menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) secara konsisten.

15. Memiliki tenaga kependidikan yang profesional.

5

Page 7: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

II. KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu

kepada tujuan umum pendidikan berikut.

1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri

dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanStruktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang

dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.

(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

(4) Kelompok mata pelajaran estetika

(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan

pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya

merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu

materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

6

Page 8: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

1. Mata pelajaran

Struktur Kurikulum SMP/MTs

Struktur kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu

jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur

kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata

pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri

seperti tertera pada Tabel 1.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang

materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi

muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat

setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri

difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat

dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan

melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan “IPA Terpadu” dan

“IPS Terpadu”.

c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam

struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam

pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Adapun Struktur Program Mata Pelajaran SMP Negeri Satu Atap Pallantikang adalah :

7

Page 9: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Struktur Kurikulum SMPN Satu Atap Pallantikang

Komponen Kelas dan Alokasi WaktuVII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5

4. Bahasa Inggris 4 4 4

5. Matematika 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4+2 4+2 4+2

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

B. Muatan Lokal Baca Tulis Al-Qur’an Keterampilan Bahasa Daerah(Tulis Lontara’)

221

221

221

C. Pengembangan Diri 2 2 2

Jumlah 40 40 40

Tabel 1

8

Page 10: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang

materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak

sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh

sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga

mata pelajaran lainnya, seperti bahasa Inggris di SD, dan TIK di SMP. Muatan lokal

merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah

dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata

pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.

Khusus daerah Maros Muatan lokal yang dikembangkan adalah Baca Tulis Al-

Qur’an Keterampilan dan Bahasa Daerah(Tulis Lontara’) mengingat bahwa hal ini adalah

merupakan anjuran dari pemerintah daerah diharuskan tidak ada lagi dijumpai anak-anak

didik kita yang buta dengan Aksara Al-qur’an dan begitu pula di Pallantikang khususnya

pemerintah memiberikan bantuan berupa alat jahit menjahit sehingga keterampilan

menjadi pilihan untuk muatan lokal

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,

bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan

diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan

dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan

antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta

kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya,

kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.

Pada sekolah menengah kejuruan, pengembangan diri terutama ditujukan untuk

pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.

9

Page 11: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Pada satuan pendidikan khusus, pengembangan diri lebih menekankan pada peningkatan

kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan

diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.

ALUR KERJA PENGEMBANGAN DIRI

4. Pengaturan Beban Belajar

10

PELAKSANAAN

Gr. MP

WK Gr. BK

TINDAK LANJUT

Gr. MP

WKGr. BKKS

Gr. MP

WKGr. BK

KSPENILAIANPERENCANAAN

Gr. MP WK

Gr. BK

KSSISWASISWA

KOMITE & ORTU

LINGKUNGAN

Page 12: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan SMP

baik kategori standar maupun mandiri.

Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh SMP dan

MTs kategori mandiri,

b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun

ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.

Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per

minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping

dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di

dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

dalam sistem paket untuk SMP 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata

pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut

mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai

kompetensi.

d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu

jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

e. Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur untuk SMP yang menggunakan sistem SKS mengikuti aturan sebagai

berikut:

(1) Satu SKS pada SMP terdiri atas: 40 menit tatap muka, 20 menit kegiatan

terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

5. Ketuntasan Belajar

11

Page 13: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar

berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.

Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber

daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan

meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria

ketuntasan ideal. Ketuntasan Belajar SMPN Satu Atap Pallantikang adalah Sebagai

beriukut :

Mata Pelajaran Kelas dan KKMVII VIII IX

1. Pendidikan Agama 60 60 60

2. Pendidikan Kewarganegaraan 60 60 65

3. Bahasa Indonesia 62 64 65

4. Bahasa Inggris 50 50 60

5. Matematika 60 60 60

6. Ilmu Pengetahuan Alam 60 65 65

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 60 60 65

8. Seni Budaya 60 60 60

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 65 65 65

10. Keterampilan / T I K 65 65 65B. Muatan Lokal 60 60 65

C. Pengembangan Diri - - - Tabel 2

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

12

Page 14: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas

diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus

dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan

kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,

olahraga, dan kesehatan;

c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi; dan

d. Lulus Ujian Nasional

7. Kalender PendidikanKalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu

efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, sekolah/madrasah menyusun kalender pendidikan untuk

mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan

tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan

dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan

masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan

sebagai berikut:

- permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal

tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah

13

Page 15: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni

tahun berikutnya.

- minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun

pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar

sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

- waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

- waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran

terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya

keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara

pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

- waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun

pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan

hari libur khusus.

- libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan

untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

- sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih

panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu

efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

- bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu

secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran

efektif.

- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis

pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI SATU ATAP PALLANTIKANGTAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008

14

Page 16: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

JULI 2007 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu  1 8 15 22 29     Senin  2 9 16 23 30 2 s.d 14 Libur Semester II Selasa  3 10 17 24 31 16 Hari Pertama Masuk Sekolah Rabu  4 11 18 25 Kamis  5 12 19 26     Jumat  6 13 20 27     Sabtu 7 14 21 28    

AGUSTUS 2007 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu   5 12 19 26     Senin 6 13 20 27 11  Libur Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1427) Selasa 7 14 21 28 17 Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-61 Rabu 1 8 15 22 29 Kamis 2 9 16 23 30     Jumat 3 10 17 24  31     Sabtu 4 11 18 25      

SEPTEMBER 2007 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu   2 9 16 23/30     Senin   3 10 17 24     Selasa   4 11 18 25     Rabu   5 12 19 26     Kamis   6 13 20 27 13 s.d. 15 Libur Awal Ramadhan 1428 H Jumat 7 14 21 28     Sabtu 1 8 15 22 29    

 

OKTOBER 2007 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 7 14 21 28     Senin 1 8 15 22 29 8 s.d. 20 Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester 1 Selasa 2 9 16 23 30 Prakiraan Libur Menjelang Idul Fitri Rabu 3 10 17 24 31 Prakiraan Libur Idul Fitri Kamis 4 11 18 25   Prakiraan Libur Sebelum dan Sesudah Idul Fitri Jumat 5 12 19 26       Sabtu 6 13 20 27      

NOPEMBER 2007 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

15

Page 17: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Minggu   4 11 18 25 Senin   5 12 19 26     Selasa   6 13 20 27 Rabu 7 14 21 28     Kamis 1 8 15 22 29     Jumat 2 9 16 23 30     Sabtu 3 10 17 24      

         

DESEMBER 2007 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu   2 9 16 23/30     Senin   3 10 17 24/31 13 s.d. 19 Ulangan Semester Ganjil Selasa   4 11 18 25 20 s.d 22  Idul Adha Rabu   5 12 19 26 25 Libur Hari Natal Kamis   6 13 20 27 31 Pembagian Rapor Semester I Jumat 7 14 21 28 Sabtu 1 8 15 22 29

JANUARI 2008 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu   6 13 20 27     Senin 7 14 21 28 1 Libur Tahun Baru Masehi Selasa 1 8 15 22 29 10 Libur 1 Muharram Rabu 2 9 16 23 30 Kamis 3 10 17 24  31 Jumat 4 11 18 25   Sabtu 5 12 19 26  

 

FEBRUARI 2008 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu   3 10 17 24  7 Libur Tahun Baru Imlek  Senin   4 11 18 25     Selasa   5 12 19 26     Rabu   6 13 20 27     Kamis 7 14 21 28     Jumat 1 8 15 22 29     Sabtu 2 9 16 23      

MARET 2008 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu   2 9 16 23/30 7 Hari Raya Nyepi Senin   3 10 17 24/31 20 Hari Maulid Nabi Muhammad SAW

16

Page 18: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Selasa   4 11 18 25 21 Wafat Yesus Kristus Rabu   5 12 19 26 Kamis 6 13 20 27 Jumat 7 14 21 28 Sabtu 1 8 15 22 29    

APRIL 2008 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 6 13 20 27 Senin 7 14 21 28 Selasa 1 8 15 22 29 Rabu 2 9 16 23 30 Kamis 3 10 17 24 Jumat 4 11 18 25 Sabtu 5 12 19 26  

MEI 2008 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu   4 11 18 25 1 KenaikanYesus Senin   5 12 19 26 20 Hari Raya Waisak Selasa 6 13 20 27 Rabu 7 14 21 28 Kamis 1 8 15 22 29 Jumat 2 9 16 23  30 Sabtu 3 10 17 24  31

 

JUNI 2008 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 1  8 15 22 29 Senin 2  9 16 23 30 16 s.d 21 Ulangan Semester II Selasa 3  10 17 24 30 Pembagian Rapor Semester II Rabu 4  11 18 25 Kamis 5  12 19 26 Jumat 6 13 20 27     Sabtu 7 14 21 28    

JULI 2008 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 6 13 20 27 1 s.d 12 Libur Semester II Senin 7 14 21 28 14 Hari Pertama Masuk Sekolah Selasa 1 8 15 22 29 Rabu 2 9 16 23  30 Kamis 3 10 17 24  31 Jumat 4 11 18 25   Sabtu 5 12 19 26      

17

Page 19: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

LAMPIRAN - LAMPIRAN

18

Page 20: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

19

Page 21: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

20

SMP NEGRISATU ATAP

PALLANTIKANG

2007 / 2008

Page 22: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SMP : SMP Negeri Satu Atap Pallantikang Mata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII/1Standar Kompetensi : 1. Menerapkan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

Indikator :1.1.1 Menjelaskan pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah 1.1.2 Menyebutkan contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah 1.1.3 Menjelaskan pengertian hukum bacaan “Al” Qamariyah 1.1.4 Menunjukkan contoh-contoh hukum bacaan “Al” Qamariyah

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian hukum bacaan “Al”

Syamsiyah dan “Al” Qamariyah. 2. Siswa dapat menunjukan contoh-contoh bacaan “Al”

Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

Materi Pembelajaran:

Hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah

1. Pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah.

“Al” Syamsiyah adalah “Al” atau alif lam yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang diawali dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiyah. Jumlah huruf syamsiyah ada 14 huruf, yaitu huruf-huruf hijaiyah selain huruf-huruf qamariyah (seperti di bawah), yakni ث ط

ل ش ز ظ س د ن ذ ض ت ر Cara membaca “Al” Syamsiyah adalah dengan .صmemasukkan (mengidghamkan) “Al” (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiyah sehingga bacaan lam sukunnya hilang dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya. Karena membacanya dengan diidghamkan, maka hukum bacaan “Al” Syamsiyah sering juga disebut dengan Idgham Syamsiyah ( ة شمسي إدغام ) .

21

Page 23: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

2. Contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah.

No. Tertulis Dibaca Keterangan

1. الطآمة طاآمة اط ال Bertemu dengan huruf ط 2. اقب الث ثاقب اث ال Bertemu dengan huruf ث 3. الصبور صبور اص ال Bertemu dengan huruf ص 4. حيم الر رحيم ار ال Bertemu dengan huruf ر 5. واب الت تواب ات ال Bertemu dengan huruf ت 6. ىالضح ضحى اض ال Bertemu dengan huruf ض 7. الذكر ذكر اذ ال Bertemu dengan huruf ذ 8. عيم الن نعيم ان ال Bertemu dengan huruf ن 9. الداعى داعى اد ال Bertemu dengan huruf د10. ميع الس سميع اس ال Bertemu dengan huruf س11. الظل ظل اظ ال Bertemu dengan huruf ظ12. ور الز زور از ال Bertemu dengan huruf ز13. كور الش شكور اش ال Bertemu dengan huruf ش14. يل الل ليل ال ال Bertemu dengan huruf ل

3. Pengertian hukum bacaan “Al” Qamariyah.

“Al” Qamariyah adalah “Al” yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang diawali dengan salah satu dari huruf-huruf qamariyah. Jumlah huruf qamariyah ada 14 huruf, seperti terangkum dalam rangkaian huruf atau kalimat: عقيمة وخف حجك -yaitu huruf ابغhuruf ( ه م ي ق ع ف خ و ك ج ح غ ب Cara membaca “Al” Qamariyah harus .( اjelas (izhhar), yakni tetap kelihatan bacan lam sukunnya. Karena itulah hukum bacaan “Al” Qamariyah sering disebut dengan Izhhar Qamariyah ( ة قمري إظهار ).

22

Page 24: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

4. Contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah.

No. Tertulis Dibaca Keterangan

1. االحد احد ال ال bertemu dengan huruf أ 2. البصير بصير ال ال bertemu dengan huruf ب 3. الغفور غفور ال ال bertemu dengan huruf غ 4. الحليم حليم ال ال bertemu dengan huruf ح 5. الجحيم جحيم ال ال bertemu dengan huruf ج 6. الكريم كريم ال ال bertemu dengan huruf ك 7. الودود ودود ال ال bertemu dengan huruf و 8. الخبير خبير ال ال bertemu dengan huruf خ 9. اح الفت اح فت ال ال bertemu dengan huruf ف10. العليم عليم ال ال bertemu dengan huruf ع11. القدير قدير ال ال bertemu dengan huruf ق12. اليوم يوم ال ال bertemu dengan huruf ي13. المؤمن مؤمن ال ال bertemu dengan huruf م14. الهادى هادى ال ال bertemu dengan huruf ه

Metode Pembelajaran : 1. Tanya jawab.Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temanya tentang hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

2. Drill (latihan).Siswa berlatih untuk membuat contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

3. Praktik.Siswa mempraktikkan cara membaca contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

23

Page 25: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Pendahuluan Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdoa. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara

singkat. Meminta siswa untuk menyiapkan al-Quran dan buku-buku tajwid.

2. Kegiatan Inti Guru menunjuk seorang siswa yang fasih membaca al-Quran untuk memimpin

teman-temannya membaca salah satu surat pilihan dari al-Quran secara bersama-sama.

Siswa membaca buku-buku tajwid untuk mengkaji/menelaah pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

Siswa dapat menunjukkan contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah dari potongan-potongan ayat al-Quran.

Siswa dapat menunjukkan contoh-contoh bacaan “Al” Qamariyah dari potongan-potongan ayat al-Quran.

3. Kegiatan Penutup Guru memberi tugas siswa untuk mencari contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah dan

“Al” Qamariyah dari surat-surat pendek dalam al-Quran dan menuliskannya dalam buku tugas.

Mengadakan tanya jawab tentang hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

Siswa bersama-sama membaca satu surat pendek dari al-Quran sebagai penutup kegiatan pembelajaran.

Alat/Sumber Belajar : 1. Al-Quran. 2. Buku-buku tentang ilmu tajwid. 3. Buku paket pendidikan Agama Islam kelas VII. 4. Buku-buku lain yang relevan. 5. Kaset dan tape recorder atau peralatan teknologi dan komunikasi yang relevan.

Penilaian : 1. Jelaskan pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah!2. Bacalah dengan benar bacaan-bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah di bawah

ini:

a. والضحىb. يل سجى إذا واللc. ضبحا والعادياتd. صبحا فالمغيرات

24

Page 26: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

3. Untuk memudahkan mengindentifikasi hukum bacaan “Al” Qamariyah di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Kata “Al” lebur ke dalam huruf yang ditemuinya.

b. Kata “Al” dalam bacaan “Al” Qamariyah ditandai dengan harakat sukun.

c. Huruf yang berada sesudah “Al” ditandai dengan harakat tasydid.

d. Huruf yang ditemui “Al” ditandai dengan harakat sukun.4. Carilah contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah pada surat-surat

pendek al-Quran masing-masing 10 buah dan laporkan hasilnya dalam I minggu ke depan!

5. Buatlah rublik tentang contoh-contoh bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah dan laporkan hasilnya dalam I minggu ke depan.

25

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

M. Rijal, A. Ma. Pd.NIP. -

Page 27: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

SMP/MTs. : SMPN Satu Atap PallantikangMata Pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/Semester : VII / satuStandar Kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang

berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat

Indikator : Menjelaskan hakekat norma Menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat Menguraikan macam-macam norma

Alokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 X pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai proses pembelajaran, siswa dapat :

Menjelaskan pengertian norma Menjelaskan tujuan norma Menjelaskan fungsi norma Menguraikan macam-macam norma Menganalisis hubungan norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku

dalam masyarakat Menganalisis perbedaan norma kesusilaan, kemasyarakatan, agama dan hukum dilihat

dari sumber, kekuatan mengikat dan sanksinya

B. Materi Pembelajaran Pengertian norma Tujuan norma Fungsi norma Macam-mcam norma Hubungan norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan Sumber-sumber norma Kekuatan mengikat norma Sanksi norma

C. Metode Pembelajaran

26

Page 28: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Ceramah bervariasikan tanya jawab, inquiry, penugasan, dan diskusi kelas

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 Pendahuluan ( 10 menit )a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai melalui kegiatan

pembelajaran sejarah perkembangan norma; tujuan dan fungsi norma yang ada di masyarakat

b. Siswa mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.

c. Siswa menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan siswa.

d. Siswa membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang diminta guru untuk mengerjakan dan menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS

e. Siswa menerima LKS yang dibagikan guru

Kegiatan Inti ( 60 menit )a. Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKSb. Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKSc. Siswa menyimak dan mencermati uraian materi pokok norma-norma dalam msyarakatyl,

khususnya sub tentang sejarah perkembangan norma; tujuan dan fungsi norma serta macam-macam norma yang ada di masyarakat .

d. Siswa dengan difasilitasi guru, mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal yang ada dalam buku siswa dan LKS

e. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan sejarah perkembangan norma; tujuan dan kegunaan norma serta macam-macam norma yang ada di masyarakat

f. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh gurug. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompokh. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok.

Kegiatan Penutup ( 10 menit )a. Siswa dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat rangkuman materi tentang sejarah

perkembangan norma; tujuan dan fungsi norma serta macam-macam norma yang ada di masyarakat

b. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru

Pertemuan 2Pendahuluan ( 10 menit )a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai melalui kegiatan

pembelajaran tentang macam-macam norma yang ada dalam masyarakatb. Siswa mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang

dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab

27

Page 29: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.

c. Siswa menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan siswa.

d. Siswa membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang diminta guru untuk mengerjakan dan menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS

e. Siswa menerima LKS yang dibagikan guru

Kegiatan Inti ( 60 menit )a. Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKSb. Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKSc. Siswa menyimak dan mencermati uraian materi pokok norma-norma dalam masyarakat,

khususnya sub tentang macam-macam norma yang ada dalam masyarakatd. Siswa dengan difasilitasi guru, mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal yang ada dalam

buku siswa dan LKSe. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang

berkaitan dengan sumber, sanksi, dan ruang lingkup norma-norma yang ada dalam masyarakat

f. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh gurug. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompokh. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok.

Kegiatan Penutup ( 10 menit )a. Siswa dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat rangkuman materi tentang

sumber, sanksi, dan ruang lingkup norma-norma yang ada dalam masyarakatb. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru

Pertemuan 3Pendahuluan ( 10 menit )a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai melalui kegiatan

pembelajaran tentang sumber-sumber norma dan kekuatan mengikat norma yang ada dalam masyarakat

b. Siswa mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.

c. Siswa menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan siswa.

d. Siswa membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang diminta guru untuk mengerjakan dan menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS

e. Siswa menerima LKS yang dibagikan guru

Kegiatan Inti ( 60 menit )a. Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKS

28

Page 30: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

b. Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKSc. Siswa menyimak dan mencermati uraian materi pokok sumber-sumber norma dan

kekuatan mengikat norma yang ada dalam masyarakatd. Siswa dengan difasilitasi guru, mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal yang ada dalam

buku siswa dan LKSe. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang

berkaitan dengan sumber-sumber dan kekuatan mengikat norma, yang ada dalam masyarakat

f. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh gurug. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompokh. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok.

Kegiatan Penutup ( 10 menit )a. Siswa dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat rangkuman materi tentang

sumber, sanksi, dan ruang lingkup norma-norma yang ada dalam masyarakatb. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru

Pertemuan 4

Pendahuluan ( 10 menit )

a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran tentang pelaksanaan sanksi terhadap pelaku pelanggaran norma yang ada dalam masyarakat

b. Siswa mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.

c. Siswa menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan siswa.

d. Siswa membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang diminta guru untuk mengerjakan dan menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS

e. Siswa menerima LKS yang dibagikan guru

Kegiatan Inti ( 60 menit )a. Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam

LKSb. Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKSc. Siswa menyimak dan mencermati uraian materi pokok jenis-jenis sanksi yang

diberikan terhadap pelanggar norma d. Siswa dengan difasilitasi guru, mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal yang ada

dalam buku siswa dan LKSe. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang

berkaitan dengan jenis-jenis dan pelaksanaan sanksi terhadap pelanggar norma yang ada dalam masyarakat

f. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh guru

29

Page 31: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

g. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompokh. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok.

Kegiatan Penutup ( 10 menit )a. Siswa dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat rangkuman materi tentang

jenis-jenis dan pelaksanaan sanksi bagi pelanggar norma yang ada dalam masyarakatb. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru

E. Sumber Belajar

Buku teks siswa kelas VII Buku Pengayaan siswa kelas VII Contoh norma, Orang tua Tokoh masyarakat setempat artikel/berita di media massa

F. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pertemuan keempat. Sedangkan untuk pertemuan ke-1 s.d. 3 penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawab di kelas, aktivitas siswa saat diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas.Adapun teknik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk tes uraian dan pilihan ganda,

Bagian I

Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada alternatif yang benar atau paling benar di antara empat kemungkinan jawaban yang tersedia!

1. Bila Anda berbicara tentang kualitas kebaikan seseorang, maka yang dimaksud hal itu adalah......A. materiB. normaC. nilaiD. moral

2. Materi nilai kesatuan, kerukunan dan tanggung jawab, termasuk ke dalam norma..........A. agamaB. hukumC. sosialD. kesopanan

3. Norma yang sanksinya berupa rasa menyesal dinamakan normaA. kesusilaan

30

Page 32: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

B. kemasyarakatanC. agamaD. kesopanan

4. Kelebihan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya adalah, manusia dikaruniai….A. bentuk fisik yang sempurnaB. rasa maluC. akal pikiranD. hari nurani

5. Manusia dapat membentuk kelompok dan menciptakan pakaian dengan menggunakan….A. nalurinyaB. daya pikirannyaC. rasa estetikanyaD. etika dan khayalannya

6. Dalam mewujudkan hasrat dan cita-citanya setiap individu manusia akan dihadapkan kepada….A. kepentingan orang lainB. norma yang ada dalam masyarakatC. penguasa setempatD. saingan usahanya

7. Pada hakekatnya manusia mempunyai dua hasrat, yaitu ingin….A. bahagia dan jayaB. dihormati dan terhormatC. menjadi satu dengan manusia lain dan alam sekitarnyaD. sempurna dan bahagia

8. Kaidah hidup yang paling tua adalah norma….A. kesusilaanB. adat atau kemasyarakatanC. agamaD. hukum

9. Kaidah atau norma yang jenis sanksinya berupa pengusiran dari kelompoknya dinamakan kaidah….A. kesusilaanB. adat atau kemasyarakatanC. agamaD. hukum

31

Page 33: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

10. Manakah di antara kaidah hidup di bawah ini yang mempunyai sanksi paling tegas, baik di dunia maupun di akherat?A. kesusilaanB. adat atau kemasyarakatanC. agamaD. hukum

11. Tujuan yang paling mendasar diciptakannya kaidah atau norma dalam masyarakat adalah untuk mewujudkan….A. kepastian hukumB. ketertiban dalam masyarakatC. keadilan sosialD. kebahagiaan bagi masyarakat

12. Sekalipun di masyarakat telah ada dan berkembang kaidah/norma hidup, namun dalam pelaksanaannya manusia masih memerlukan norma hukum. Hal ini dikarenakan….A. setiap manusia ingin berusaha untuk berbuat yang terbaik badi dirinyaB. semua kepentingan manusia telah terwadahi dalam ketiga norma C. tidak semua orang mentaati norma yang adaD. kepentingan setiap orang berbeda-beda

13. Salah satu ciri norma hukum bila dibandingkan dengan norma lainnya adalah dari segi sanksinya, yaitu….A. sudah ditentukan terlebih dahuluB. tegas dan kerasC. tidak memandang siapa yang bersalahD. dibuat oleh lembaga kemasyarakatan

14. Manakah di antara perbuatan di bawah ini yang bisa dikatagorikan bentuk pelanggaran terhadap keempat norma yang ada dalam masyarakat ? A. mencuriB. memberikan warisan kepada pihak perempuan sajaC. memfitnahD. menghina tetangga

15. Norma mempunyai fungsi yang sangat penting dalam masyarakat, yaitu untuk....A. menegakkan keadilanB. menegakkan kebenaranC. menciptakan ketertibanD. mewujudkan kebersamaan

Bagian II

32

Page 34: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan singkat, jelas dan tepat!1. Jelaskan hakekat norma yang berlaku dalam masyarakat2. Jelaskan arti pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara3. Uraikan macam – macam norma yang berlaku dalam masyarakat4. Jelaskan perbedaan norma dilihat dari sumber, kekuatan mengikat dan jenis sanksi yang

diberikan kepada pelanggarnya!5. Berikan contoh perbuatan yang menjunjung tinggi norma yang berlaku di masyarakat!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

33

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Simah, S.PdNIP. -

Page 35: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap PallantikangMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas /Semester : VIII/1Standar Kompetensi

: 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelasIndikator (1) Mampu menyusun data pokok berita

(2) Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi berita yang singkat, padat, dan jelas

(3) Mampu menyunting berita

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

1. Tujuan PembelajaranSiswa dapat menulis teks berita dengan singkat , padat, dan jelas

2. Materi PembelajaranPenulisan teks beritaa. Teks beritab. Unsur-unsur beritac. Cara penulisan teks beritad. Praktik penulisan teks berita

3. Metode Pembelajarana. Pemodelanb. Tanya jawabc. Inkuirid. Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan awal1) Siswa diajak melihat koran yang diperlihatkan / dibawa guru2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita dan kebermaknaan menulis berita3) Siswa berkelompok

b. Kegiatan Inti1) Siswa menerima potongan wacana berita2) Secara berkelompok siswa memasangkan potongan berita sesuai dengan isinya3) Siswa diajak membahas hasil kerja dan menyimpulkan ciri-ciri isi berita dan urutan

penyajian.4) Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi gambar yang berisi peristiwa menarik5) Siswa menulis data gambar berdasarkan hasil identifikasi 6) Secara berkelompok siswa menyusun pokok-pokok berita dengan memperhatikan

unsur 5 W + 1 H berdasarkan hasil identifikasi gambar

34

Page 36: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

7) Siswa dan guru menyusun rubrik penilaian.8) Secara berkelompok siswa dipandu guru menulis teks berita secara singkat, padat,

dan jelas.

c. Kegiatan AkhirSiswa dan guru melakukan refleksiSiswa mendapatkan tugas untuk mendata hal-hal yang terdapat di lingkungan sekolahnya yang dapat diangkat sebagai berita dan menuliskan pokok-pokok beritanya dengan memperhatikan 5 W + 1 H

Pertemuan Keduaa. Kegiatan Awal

1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas rumah penulisan teks berita b. Kegiatan Inti

1) Siswa mendiskusikan hasil tugas rumahnya dengan bimbingan guru2) Siswa mengembangkan pokok-pokok berita menjadi sebuah teks berita dengan

memperhatikan 5 W + 1 H3) Secara berkelompok, siswa menilai hasil kerja temannya dengan rubrik yang sudah

disepakati kemudian menyuntingnya4) Siswa memperbaiki tulisan berdasarkan hasil suntingan teman5) Siswa dan guru memilih tiga tulisan terbaik 6) Siswa memajang berita terbaik dari masing-masing kelompok di papan pajang kelas7) Tulisan terbaik diberi penghargaan

c. Kegiatan Akhir1) Siswa dan guru melakukan refleksi

5. Sumber Belajara. Koran ... b. Buku Pelajaran Bahasa

5. Penilaiana. Teknik : Penugasan.b. Bentuk instrumen : Tugas proyekc. Soal /Instrumen :

1) Tulislah data pokok berita yang kamu peroleh dari lingkungan sekolahmu!

Pedoman Penskoran:

35

Page 37: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Kegiatan Skor1. Siswa menuliskan data pokok berita yang diperoleh dari

lingkungan sekolah: 5W + 1H atau ADIK SIMBAa. Apa 1b. Di mana 1c. Kapan 1d. Siapa 1e. Mengapa 1f. Bagaimana 1

Siswa tidak menuliskan apa-apa 0

2) Kembangkan data pokok berita menjadi sebuah teks berita!Rubrik penilaian teks berita

No Aspek Deskriptor Skor Skor maksimum

1 Kelengkapan isi Isi berita lengkap (terdapat 5 W + 1 H)

Isi berita mendekati lengkap (ada 4 atau lebih unsur)

Isi berita tidak lengkap (kurang dari 4 unsur berita)

2

1

0

2

2 Kesesuaian isi Semua tulisan sesuai dengan data

Sebagian kecil data tidak sesuai dengan tulisan

Sebagian besar data tidak sesuai dengan tulisan

Semua data tidak sesuai data dengan tulisan

3

2

1

0

3

3 Sistematika Urut-urutan sesuai Urut-urutan tidak sesuai

10

2

4 Penggunaan ejaan dan tanda baca

Tidak ada kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca

Terdapat sedikit kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca

Sebagian besar penulisan ejaan dan tanda baca salah

Penggunaan ejaan dan tanda ua

3

2

1

0

3

Jumlah Skor Maksimum

2. Suntinglah tulisanmu berdasarkan hasil penilaian temanmu, guru, dan berdasarkan pendapatmu!

No Aspek Deskriptor Jumlah Yang Dibetulkan Skor1 Ejaan Pembetulan ejaan Semua kesalahan

dibetulkan/tidk ada 2

36

Page 38: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

kesalahanSebagian kesalahan

dibetulkan1

Kesalahan tidak dibetulkan 02 Pilihan kata Pembetulan pilihan kata Semua kesalahan

dibetulkan/ tidak ada kesalahan

2

Sebagian kesalahan dibetulkan

1

Kesalahan tidak dibetulkan 03 Kalimat Pembetulan kalimat Semua kesalahan

dibetulkan/ tidak ada kesalahan

2

Sebagian kesalahan dibetulkan

1

Kesalahan tidak dibetulkan 0Skor maksimal:No 1) = 5No 2) = 10No 2) = 6Jumlah = 21

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut.Perolehan Skor

Nilai akhir = ------------------------ X Skor Ideal (100) = . . .Skor Maksimum (21)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

37

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Ince Jamaluddin, S.PdNIP. -

Page 39: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri Satu Atap PallantikangMata Pelajaran : Bahasa InggrisKelas/Semester : VII (Tujuh) / 1Standar Kompetensi : 1. Memahami makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana yang berkaitan dengan lingkungan terdekatKompetensi Dasar : 5.2. Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan

dengan lingkungan terdekatIndikator : Mengidentifikasi berbagai informasi dalam teks fungsional pendek

berbentuk pengumuman Mengidentifikasi ciri kebahasaan teks pengumuman

Jenis Teks : Teks fungsional pendek ”Pengumuman”Tema : Kehidupan Sekolah (School Life)Aspek / Skill : MembacaAlokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan PembelajaranPada akhir pembelajaran siswa dapat :

a. menemukan gagasan umum teks pengumumanb. menemukan informasi rinci dalam teks pengumumanc. menemukan makna kata tertentu dalam teks pengumumand. menemukan ciri kebahasaan teks pengumuman

2. Materi Pembelajarana. Teks fungsional pendek ”Pengumuman” tentang kegiatan sekolah:b. Kosakata terkait tema / jenis teks.

Mis : - announcement - uniform

- be supposed to - gather

- be ready- flag ceremony

- punctualc. Ungkapan:

1.Kalimat kesantunan Please be on time2. Kalimat sederhana ( +, -, ? )

38

Page 40: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

3. Metode / Teknik : Three-phase technique 4. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan- Menjawab berbagai pertanyaan tentang gambar kegiatan upacara di sekolah.- Menentukan makna kata dan menggunakannya dalam kalimat (Terkait pengumuman)

b. Kegiatan Inti1. Membaca teks pengumuman2. Menjawab pertanyaan tentang isi teks pengumuman

- gagasan utama- informasi rinci- makna kata- tujuan komunikatif

3. Menentukan kata, makna dan bentuk kata kerja yang digunakan dalam teks pengumuman

4. Membaca teks pengumuman lainnyac. Kegiatan Penutup

1. Menanyakan kesulitan siswa dalam memahami teks pengumuman2. Menyimpulkan materi3. Menugaskan siswa mencari teks pengumuman lainnya dari koran / majalah

5. Sumber Belajara. Contoh teks pengumumanb. Koran / majalahc. Perpustakaand. Buku teks : ... (judul, pengarang, penerbit, tahun, halaman)

6. Penilaiana. Teknik : Tes Lisan.b. Bentuk : Pertanyaan lisanc. Instrumen :

I. Give your answers orally based on the text below

39

AnnouncementAll students of Class Seven One, are supposed to gather in the school yard on Monday August 12 th, 2006 at 10 a.m. for practicing flag ceremony.

Please, be on time!

Page 41: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

1. What’s the text about ?2. Who is the announcement for ?3. What should the students of seven-one do ?4. Why do they have to be there ?5. Who gave the announcement? 6. What does the word “chairman” mean ?7. What is the purpose of the chairman ?8. Mention three nouns in the text.

d. Pedoman Penilaian: 1. Tiap nomor benar diberi skor 52. Skor maksimal : 8 x 5 = 403. Nilai maksimal 104. Nilai Siswa

e. Rubrik Penilaian:

No. Uraian Skor

40

Skor Perolehan x 10Skor Maksimal

Page 42: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

1 sd 8

Setiap jawaban benar, tata bahasa benar, pilihan kata tepat dan lafal benarSetiap jawaban benar, tata bahasa kurang tepat, pilihan kata tepat dan lafal benarSetiap jawaban benar, tata bahasa salah, pilihan kata kurang tepat dan lafal benarSetiap jawaban benar, tata bahasa salah, pilihan kata dan lafal kurang tepatSetiap jawaban kurang tepat, tata bahasa salah, pilihan kata dan lafal salahTidak ada jawaban

543210

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

41

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Anita Hamid, S.S.NIP. -

Page 43: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap PallantikangMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : VII (tujuh) / 2

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta meentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 5.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.Indikator : 1. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan) melalui benda kongkrit.

2. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan.3. Mengukur besar sudut dengan busur derajat.4. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul)

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajarana. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garisb. Siswa dapat menggunakan satuan sudutc. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajatd. Siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut.

B. Materi Ajara. Hubungan antara dua garisb. Mengukur besar sudutc. Jenis-jenis sudut

C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan

D. Langkah-langkah kegiatanPertemuan pertama

PendahuluanApersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat

membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Intia. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun yang

berbentuk garis yang terdapat di dalam kelas.

42

Page 44: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kedudukan dua garis dan sifat-sifatnya.c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kedudukan dua garis yang

terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomer …)

Penutupa. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkumanb. Siswa dan guru melakukan refleksic. Guru memberikan tugas (PR)

Pertemuan KeduaPendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR. b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut.

Kegiatan Intia. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing

kelompok terdiri dari 3 - 5 orang. b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat: 1. menyebutkan beberapa contoh bangun berbentuk sudut yang terdapat di dalam kelas.

2. menentukan satuan sudut yang sering digunakan. c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.

d. Dengan demontrasi, guru menunjukkan cara mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat.

e. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya diminta mengukur besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat.

f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut yang terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomor …).

Penutupa. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkumanb. Siswa dan guru melakukan refleksic. Guru memberikan tugas (PR)

Pertemuan KetigaPendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian Motivasi : Konsep tentang sudut banyak dipaki dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Intia. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang jenis-jenis sudut.

43

Page 45: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

b. Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.c. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang jenis-jenis sudut.d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis-jenis sudut yang terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomer …).

Penutupa. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkumanb. Siswa dan guru melakukan refleksic. Guru memberikan tugas (PR)

E. Alat dan Sumber BelajarBuku teks, penggaris, busur derajat, model-model segitiga

F. Penilaian Teknik : kuis, tes Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis. Contoh Instrumen : 1. Manakah yang sejajar, berpotongan dan bersilangan dari masalah kontekstual berikut : a) Jalan layang b) Dua jalan yang bertemu di persimpangan c) Tapak dua ban mobil di jalan tanah yang basah

2. Gunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut-sudut berikut ini

i) ii) iii)

3. Sebutkan jenis-jenis sudut pada soal nomor 2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap Pallantikang

44

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Julyani, S. Pd.NIP. -

Page 46: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan

menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar1.2. Mendiskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Indikator 1. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat2. Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume3. Membandingkan skala termometer Celcius dengan termometer yang lain

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat :

1. menjelaskan pengertian suhu2. menggunakan termometer untuk mengukur suhu benda3. melakukan percobaan untuk membuat termometer sederhana4. membaca skala pada termometer Celcius5. membadingkan skala pada termometer Celcius dan termometer Fahrenheit

B. Materi Pembelajaran: Suhu dan Pengukuran

C. Metode Pembelajaran: 1. Model : - Direc intruction (DI) - Kooperatif learning 2. Metode: - Diskusi kelompok - Eksperimen

D. Langkah- langkah Kegiatan :

1. Pertemuan Pertama

45

Page 47: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

a. Kegiatan pendahuluan Motivasi dan apresepsi)

- Alat apakah yang dipakai bila suhu tubuhmu terasa panas ?

Prasyarat pengetahuan)- Apakah satuan suhu menurut SI ?- Termasuk besaran apakah suhu itu ?

Pra Eksperimen)

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca- Juga hati-hati menggunakan api

b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian suhu, kemudian membuat

kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar Setiap kelompok diberikan sebuah termometer suhu badan, setiap kelompok

mendiskusikan bagaimana cara menggunakan termometer yang benar Peserta didik dalam kelompok melakukan eksperimen cara membuat termometer

sederhana dengan menggunakan alat-alat yang telah disediakan (termometer tak bersekala, gelas piala, kaki tiga + kassa, air, es batu, kompor spirtus)

Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke dalam LKS

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan/ rangkuman hasil belajar Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan, misalnya mencari macam- macam

termometer yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pertemuan kedua

a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apresepsi

- Secara klasikal guru memberi pertanyaan, apakah satuan suhu dalam SI?

Prasyarat pengetahuan- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca

skala.

b. Kegiatan Inti Melalui diskusi kelas, guru memberikan informsi cara membaca skala pada

termometer yang benar.

46

Page 48: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer Celcius dengan termometer Fahrenheit

Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celcius dan Fahrenheit dengan perbandingan C : F = 5 : 9

Guru memberikan contoh latihan cara menghitung skala termometer Celcius dan Fahrenheit.

b. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman Guru memberikan latihan soal-soal tentang termometer Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajara. Buku .....karangan .... hal .... (buku yang ada disekolah)b. LKSc. Buku Referensid. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilaian: - Tes tertulis - Tes unjuk kerja

b. Bentuk instrumen:- Isian dan PG- Uji petik kerja prossedur dan produk

c. Contoh instrumen: - Instrumen tes isian :

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu zat adalah ....Kunci : TermometerSkor = 1

- Contoh tes PG:Bila termometer Celcius menunjuk angka 25 derajat maka termometer Fahrenheit menunjukkan angka ....

a. 41 derajat Fb. 45 derajat Fc. 45,3 derajat Fd. 77 derajat F

Kunci : dSkor = 1

- Uji petik kerja prosedur dan produk:Lakukan kegiatan untuk membuat termometer sederhana dengan menggu-nakan alat-alat sebagai berikut.

47

Page 49: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

o termometer tak bersekalao kaki tiga + kassao gelas pialao lampu spirtuso air, es batu

Rubrik No. Aspek Skor 1. Merangkai alat dengan benar 2 2. Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 4 3. Memperoleh data dari percobaan 2 4. Membuat kesimpulan dengan benar 2

Jumlah skor 10

RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN( RPP )

SMP : SMPN Satu Atap Pallantikang

48

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

H. Syarifuddin Thahir, S.PdNIP. 130

Page 50: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Kelas/Semester : VII / 1Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali

perkembangan lingkungannya.Kompetensi Dasar : 4.1 Menggunakan peta, atlas,dan globe, untuk

mendapat-kan informasi keruangan.Indikator : Membedakan peta, atlas, dan globe.

Mengidentifikasi jenis,bentuk dan pemanfaatan peta.

Mengidentifikasi informasi geografis dari peta, atlas dan globe.

Mengartikan berbagai skala. Memperbesar dan memperkecil peta dengan

bantuan garis-garis koordinatAlokasi Waktu : 8 Jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :1. Mengidentifikasi perbedaan antara peta, atlas, dan Globe.2. Mengidentifikasi jenis-jenis peta.3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk peta.4. Megidentifikasi pemanfaatan peta.5. Mengartikan berbagai skala.6. Menentukan letak suatu tempat menggunakan garis lintang dan bujur.7. Memperagakan gerak rotasi bumi menggunakan globe.8. Mempergunakan indeks untuk mencari letak suatu tempat di atlas.9. Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis koordinat.

B. Materi Pembelajaran1. Pengertian peta, atlas, dan globe.2. Jenis peta :

Peta umumPeta tematik (khusus)

3. Bentuk peta:Peta datar Peta timbul

4. Menentukan letak suatu tempat menggunakan garis lintang dan bujur. 5. Memperagakan gerak rotasi bumi menggunakan globe.6. Penggunaan indeks dan daftar isi pada atlas.7. Skala peta:

Skala angkaSkala garis

8. Memperbesar dan memperkecil peta.

49

Page 51: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

C. Metode Pembelajaran1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiri 4. Tanya jawab5. Simulasi6. Observasi / Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan 1

a. Pendahuluan- Apersepsi : Tulislah rute perjalananmu dari rumah ke sekolah !- Motivasi :

- Siswa diminta untuk saling bertukar tulisan tentang rute perjalanan tersebut dengan temannya, kemudian ditanya “Mudah atau sukarkah kamu menemukan rumah temanmu dengan uraian rute perjalanan tersebut ?”

- Alat bantu apakah yang dapat memudahkan untuk menemukan rumah temanmu tersebut ?

b. Kegiatan inti- Siswa dibagi dalam empat kelompok.- Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati peta, atlas, dan globe:

- Kelompok 1 : Perbedaan peta, atlas, dan globe- Kelompok 2 : Perbedaan unsur-unsur peta dan atlas.- Kelompok 3 : Simbol-simbol pada peta dan contoh-contohnya.- Kelompok 4 : Jenis-jenis peta beserta contoh-contohnya

- Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan.- Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil pengamatannya.- Tanya jawab tentang perbedaannya.

c. Penutup- Penilaian- Refleksi : Siswa mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mempelajari peta,

atlas, dan globe.

2. Pertemuan 2a. Pendahuluan

- Apersepsi : Jelaskan perbedaan peta, atlas, dan globe.- Motivasi : Cerita tentang pentingnya peta, atlas, dan globe sebagai sumber

informasi.

b. Kegiatan inti- Menentukan letak lintang dan bujur (astronomi) suatu tempat di permukaan bumi

pada peta.- Menggunakan daftar isi pada atlas untuk mencari peta tertentu.- Menggunakan indeks pada atlas untuk mencari letak suatu tempat.

50

Page 52: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

- Mendemonstrasikan gerak rotasi bumi menggunakan globe.- Diskusi tentang informasi geografis yang didapat dari peta, atlas, dan globe.

c. Penutup- Penilaian - Refleksi : siswa menyimpulkan manfaat peta, atlas, dan globe dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Pertemuan 3a. Pendahuluan

- Apersepsi : Sebutkan unsur peta yang berkaitan berkaitan dengan jarak- Motivasi : Siswa diajak keluar kelas untuk mengukur panjang dan lebar

halaman sekolah, kemudian ditanyakan “Dapatkah halaman tersebut digambarkan pada kertas sesuai dengan ukuran yang sebenarnya ?”

b. Kegiatan inti- Tanya jawab tentang arti skala yang ada dalam peta.- Menghitung jarak menggunakan skala pada peta.- Menentukan skala peta.- Mengamati dan tanya jawab tetang berbagai jenis skala pada peta.- Tanya jawab tentang pengertian skala.

c. Penutup- Penilaian- Refleksi : Siswa membuat kesimpulan tentang manfaat skala peta.

4. Pertemuan 4a. Pendahuluan

- Apersepsi : Jelaskan manfaat skala pada peta !- Motivasi : Mengamati suatu peta. Dapatkah peta tersebut diperbesar atau

diperkecil.

b. Kegiatan inti- Tanya jawab tentang alat memperbesar atau memperkecil peta.- Tanya jawab tentang bahan dan alat yang digunakan dalam memperbesar atau

memperkecil peta dengan menggunakan garis-garis koordinat.- Menyiapkan alat dan bahan memperbesar atau memperkecil peta dengan

menggunakan garis-garis koordinat.- Menentukan peta yang akan diperbesar atau diperkecil menggunakan garis-garis

koordinat.- Membuat garis-garis koordinat pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil.- Membuat garis-garis koordinat pada kertas kerja sesuai dengan perbesaran atau

perkecilan yang diinginkan.- Menyalin peta dari peta asli ke kertas kerja.- Menentukan skala pada peta yang telah diperbesar atau diperkecil.

51

Page 53: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

- Tanya jawab tentang unsur yang berubah dan tidak berubah dari peta setelah diperbesar atau diperkecil.

c. Penutup- Penilaian- Refleksi : Siswa menyampaikan kesan tentang kesulitan dalam memperbesar atau

memperkecil peta.

E. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Peta 2. Atlas3. Globe 4. Kertas karton/ HVS5. Lembar Penilaian Psikomotorik6. OHP 7. Buku geografi yang relevan

F. Penilaian1. Teknik Penilaian:

a.Tes Tulis.b. Tes unjuk kerja.

2. Bentuk Instrumena. Tes uraian.b. Tes identifikasi. c. Uji petik kerja produk

3. Soal/instrumen:Tes uraian :(1) Sebutkan unsur-unsur peta dan atlas.(2) Berikan masing-masing 2 contoh peta umum dan peta khusus! (3) Jelaskan 2 bentuk peta! (4) Sebutkan 3 informasi geografis dari peta ! (5) Jika di peta yang berskala 1 : 1.000.000 jarak kota A dan B adalah 5 cm, hitunglah

jarak yang sebenarnya!(6) Tentukan letak astronomis (lintang dan bujur) dari kota Jakarta!(7) Peragakan gerak rotasi bumi dengan menggunakan globe!

Tes identifikasi :- Carilah letak Kota Bulukumba pada atlas dengan menggunakan indeks!

Uji petik kerja produk :- Pilihlah peta salah satu pulau di Indonesia dalam atlasmu, kemudian perbesarlah 2

kali !

52

Page 54: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN( RPP )

53

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Amran, S. E.NIP. -

Page 55: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap PallantikangKelas : VII ( tujuh )Mata Pelajaran : SENI BUDAYA /SENI MUSIKSemester : 1 (satu)Alokasi Waktu : 2 x 40 menitStandar Kompetensi : Mengapresiasikan Karya Seni MusikKompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis lagu daerah setempatIndikator :

Mengidentifikasi jenis-jenis lagu etnik dari daerah setempat Mengidentifikasi elemen-elemen musik; irama, tempo, nada,

dinamika dan dari lagu daerah setempat Mendeskripsikan lagu (pemainan pergaulan) yang ada di

daerah setempat

1. Tujuan PembelajaranPada akhir pelajaran siswa dapata. menyebutkan judul lagu yang diperdengarkanb. menyebutkan elemen-elemen lagu seperti : irama, nada, tempo dan dinamika laguc. menjelaskan makna dari lagu daerah setempat

2. Materi Ajar : lagu etnik daerah setempat

3. Metode : ModelPendekatan Ctldan Lifeskill

4. Langkah-langkah Pembelajaran :

Kegiatan Pendahuluana. Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan

disajikan

b. Kegiatan Inti Mendengarkan lagu-lagu etnik daerah setempat melalui VCD/CD/kaset atau guru Mendiskusikan tentang elemen-elemen musik seperti : irama, tempo, nada serta

dinamika Melakukan tanya jawab tentang lagu yang sudah diperdengarkan Memberikan tanggapan pribadi secara lisan atau tertulis.

c. Kegiatan AkhirMenanyakan kesulitan siswa selama PBMMenyimpulkan materi pembelajaran

5. Alat/Sumber belajar : Buku teks, lagu-lagu etnik daerah, dan vcd/cd/kaset/guru 6. Penilaian : Teknik : Tes lisan/ tertulis

54

Page 56: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan

Contoh Instrumen : a. Sebutkan nama irama,dinamika,tempo lagu yang diperdengarkan

b. Sebutkan alat musik yang digunakan dalam lagu yang diperdengarkan

c. Sebutkan fungsi lagu yang diperdengarkan dalam kehidupan masyarakat setempat

d. Ceritakan makna lagu yang diperdengarkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

55

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Seniwati, S. Pd.NIP. -

Page 57: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SMP/MTs : SMP NEGERI SATU ATAP PALLANTIKANG

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : VII (Tujuh )/1 (satu)

Standar Kompetensi : Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : Mempraktikan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar dengan baik, dan nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan bersedia berbagi tempat dan peralatan **)

Indikator : 1. Menendang, mengumpan, menggiring dan menahan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar serta menahan dengan telapak kaki

2. Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menendang, mengumpan, menggiring dan menahan bola sepak menggunakan

kaki :- Bagian dalam, dengan benar- Bagian luar, dengan benar- Telapak kaki, dengan benar

b. Siswa dapat bermain sepakbola dengan baik menggunakan peraturan yang dimodifikasi

B. Materi PembelajaranPermainan sepakbola

- Menendang, mengumpan, menggiring dan menahan bola sepak menggunakan kaki bagian dalam, luar dan telapak kaki

- Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang dimodifikasi

C. Metode Pembelajaran- Inclusive (cakupan)- Demonstrasi- Part and whole (bagian dan keseluruhan)

- Resiprocal (timbal-balik)D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1 dan 2 - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan

56

Page 58: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran- Menendang, mengumpan, dan menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam dan

luar secara berpasangan dan kelompok- Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa dan bubar

2. Pertemuan 3 dan 4- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran- Menendang, mengumpan, menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam, luar

dan punggung kaki, dan menahan bola dengan menggunakan telapak kaki, secara berpasangan dan kelompok

- Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok- Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa dan bubar

E. Sumber Belajar- Ruang terbuka yang datar dan aman- Bola- Gawang- Tiang bendera- Buku teks- Buku referensi

F. Penilaian1. Teknik penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor): Lakukan teknik dasar menendang, mengumpan, menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam, luar dan punggung, serta menahan bola dengan menggunakan telapak kaki

Keterangan:Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 50

Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi): Mainkan permainan sepakbola dengan peraturan yang telah dimodifikasi. Taati

aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tim dan tunjukkan perilaku sportif.

Keterangan:

57

Page 59: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1

Jumlah skor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 30

Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dalam permainan sepakbola

Keterangan:Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 20

Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

2. Rubrik Penilaian RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA

58

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Page 60: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Aspek Yang DinilaiKualitas Gerak

1 2 3 4

1. Sumber gerakan menendang/mengumpan dari pangkal paha, bentuk gerakan mengayun kaki ke depan arah bola

2. Menendang/mengumpan menggunakan kaki bagian dalam, posisi pergelangan kaki diputar ke luar

3. Menendang/mengumpan menggunakan kaki bagian luar, posisi pergelangan kaki diputar ke dalam

4. Menendang/mengumpan menggunakan punggung kaki, posisi pergelangan kaki ditekuk ke bawah

5. Bentuk gerakan kaki menahan bola mengikuti arah gerakan bola

6. Menahan bola menggunakan dalam kaki, posisi pergelangan kaki diputar ke luar

7. Menahan bola menggunakan luar kaki posisi kaki diputar ke dalam

8. Menahan bola menggunakan punggung kaki, posisi pergelangan kaki ditekuk ke bawah

9. Menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam, pergelangan kaki diputar ke luar

10. Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, pergelangan kaki diputar ke dalam

11. Menggiring bola menggunakan punggung kaki, pergelangan kaki diputar ke bawah

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 44

RUBRIK PENILAIANPERILAKU DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

59

Page 61: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman satu tim

2. Berani menembus pertahanan lawan

3. Mentaati peraturan

4. Menghormati wasit

5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam bermain

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5

RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

Pertanyaan yang diajukanKualitas Jawaban

1 2 3 4

1. Bagaimana posisi pergelangan kaki kamu saat menendang dengan kaki bagian dalam?

2. Di mana perkenaan bola yang benar pada kaki, saat melakukan tendangan dengan kaki bagian luar?

3. Bagaimana posisi badan yang benar pada saat menendang?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN(RPP)

60

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Irwan, S. Pd.NIP. -

Page 62: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SMP/ MTs : SMPN SATU ATAP PALLANTIKANGMata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Kelas/ Semester : VII (tujuh)/ 1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi, dan prospeknya di masa mendatangKompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi

informasi dan komunikasiIndikator : Mengidentifikasi peralatan teknologi informasi dan

komunikasi di berbagai bidang Menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi

informasiAlokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu mengidentifikasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang

telekomunikasi mengidentifikasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang teknologi

informasi mengidentifikasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang elektronika menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi informasi di bidang telekomunikasi menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi informasi di bidang teknologi informasi menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi informasi di bidang elektronika

B. Materi Pembelajaran Peralatan teknologi informasi dan komunikasi Bidang telekomunikasi Bidang teknologi informasi Bidang ElektronikaFungsi peralatan teknologi informasi dan komunikasi

C. Metode Pembelajaran Pendekatan Model CTL dan life skill

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan pertama

1. Kegiatan Pendahuluan Menanyakan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang menyangkut tentang

penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti Peserta didik membentuk kelompok diskusi Mengamati peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ada di lab.

komputer, sekolah dan sekitarnya

61

Page 63: KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN viewKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Mencari informasi di media cetak (buku, majalah dsb.) tentang perangkat teknologi informasi dan komunikasi

Mengerjakan lembar kerja.

3. Kegiatan Penutup Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan Menarik kesimpulan tentang pembelajaran perangkat teknologi informasi dan

komunikasi

E. Sumber Belajar Perangkat TIK (komputer, telepon/ hand-phone, faximail, multi media dll.), buku paket, lembar kerja, dsb.

F. Penilaian 1. Tehnik

Tes tertulis

2. Bentuk InstrumenUraian

3. Soal/Instrumena. Diantara gambar berikut manakah yang termasuk perangkat teknologi informasi dan

komunikasi dan apa nama alat tersebut?b. Kelompokan peralatan tersebut sesuai dengan bidangnya!c. Jelaskan fungsi peralatan tersebut sesuai dengan penggunaannya!

62

Mengetahui Kepala Sekolah

Muhammad Akib, S.PdNIP. 131772828

Maros, Juli 2007Guru Mata Pelajaran

Ince Jamaluddin, S.PdNIP. -