PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki ›...

81
1 PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata Satu) Oleh: DESI SUKMA 82985/ 2007 ADMINISTRASI ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

Transcript of PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki ›...

Page 1: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

1

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMA

NEGERI 2 BATANG KAPAS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (Strata Satu)

Oleh:

DESI SUKMA

82985/ 2007

ADMINISTRASI ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

i

Page 3: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

i

Page 4: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

i

Page 5: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

i

ABSTRAK

Judul : Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas

Penulis : Desi Sukma

Pembimbing : 1. Dra. Ermita, M.Pd

2. Drs. Irsyad, M.Pd

Penelitian ini bertitik tolak dari dugaan kurang baiknya pengelolaan sarana

dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran yang

meliputi pengadaan, pemeliharaan, penyimpanan, penghapusan dan pengawasan

sarana dan prasarana pembelajaran yang di lihat dari persepsi guru. Pertanyaan

yang diajukan dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana persepsi guru terhadap

pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas,

(2) bagaimana persepsi guru terhadap penyimpanan sarana dan prasarana

pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas, (3) bagaimana persepsi guru

terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas, (4) bagaimana persepsi guru terhadap penghapusan sarana dan

prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas, (5) bagaimana persepsi

guru terhadap pengawasan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas.

Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan populasi semua guru SMA Negeri

2 Batang Kapas yang berjumlah 60 orang. Alat pengumpul data adalah angket

model Skala Likert dengan 5 alternatif jawaban yaitu : selalu (SL), sering (SR),

kadang-kadang (KD), jarang (JR), tidak pernah (TP). Hasil uji coba angket

menunjukkan valid dan reliable pada taraf kepercayaan 99%. Data dianalisis

dengan menggunakan rumus Mean.

Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan sarana dan prasarana dalam hal

: (1) Pengadaan sarana berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3,92 (2)

Penyimpanan sarana berada pada kategori cukup dengan skor rata-rata 3,54 (3)

Pemeliharaan sarana berada pada kategori cukup dengan skor rata-rata 3,25 (4)

Penghapusan sarana berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3,62 (5)

Pengawasan sarana berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3,68.

Secara umum pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3,60.

Page 6: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas kasih

dan anugerah-Nya yang serta menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Selanjutnya shalawat dan salam penulis mohonkan kepada Allah untuk

disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah meninggalkan tuntunan

hidup bagi manusia yaitu Al-Qur’an dan Sunnah.

Skripsi ini disusun merupakan bagian dari persyaratan untuk meyelesaikan

Studi Program Sarjana (S1) Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Padang. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

telah menerima bantuan dan semangat dari berbagai pihak tertentu, baik berupa

moril maupun materil. Untuk itu penulis sepantasnya menyampaikan terima kasih

dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada Yth :

1. Ibu Dra. Ermita, M.Pd selaku pembimbing I dan Drs. Irsyad M.Pd selaku

pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga

penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Dr. Ahmad Sabandi, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan ibuk Dra.

Nellitawati, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Administrsi Pendidikan

Universitas Negeri Padang.

3. Dosen serta karyawan/i FIP UNP yang telah memberikan bantuan dan

motivasi dalam mengikuti perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

4. Guru-guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Batang Kapas yang

ikut berpartisipasi dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Tidak lupa kepada teman-teman seperjuangan Angkatan 2007, yang selalu

memberikan bantuan dan semangat baik secara moril maupun spiritual kepada

penulis.

6. Teristimewa buat Ayahanda dan Ibunda yang telah mengasuh, mendidik dan

membimbing penulis dengan penuh kasih sayang atas dukungan moril dan

materil serta dorongan do’a, dan saudara-saudariku yang selalu memberikan

dukungan serta motivasi untuk penulis.

Page 7: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

iii

Penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis susun ini masih banyak

terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan

kritikan yang konstruktif dari semua pihak atau pembaca yang telah membaca

skripsi ini untuk kesempurnaan tulisan ini dimasa yang akan dating.

Terakhir penulis menyampaikan harapan semoga penelitian sederhana

yang penulis susun ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kepentingan dan

kemajuan organisasi di masa yang akan datang. Amiin.

Padang, Januari 2013

Penulis

Page 8: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ....................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

F. Pertanyaan Peneliian ..................................................................... 6

G. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Konsep Dasar Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran ... 8

B. Kegiatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana .................................. 14

C. Kerangka Konseptual ..................................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ............................................................................ 28

B. Defenisi Operasional ...................................................................... 28

Page 9: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

v

C. Populasi Penelitian ........................................................................ 29

D. Jenis Data dan Sumber Data ......................................................... 29

E. Instrumen Penelitian dan Penyusunannya ...................................... 29

F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 33

B. Pembahasan ................................................................................... 44

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 51

B. Saran .............................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 53

LAMPIRAN .................................................................................................... 56

Page 10: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran melalui Pengadaan ...... 34

2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran melalui Penyimpanan .. 36

3. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran melalui Pemeliharaan .. 38

4. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran melalui Penghapusan .. 40

5. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran melalui Pengawasan .... 42

6. Rekapitulasi Skor Rata-Rata Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas ......................................... 43

Page 11: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Konseptual Penelitian Pengelolaan Sarana dan Prasarana di

SMA Negeri 2 Padang .............................................................................. 27

Page 12: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Angket ........................................................................................ 56

2. Angket Penelitian ...................................................................................... 58

3. Analisa Hasil Uji Coba Angket Penelitian ................................................ 61

4. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 65

5. Surat Izin Penelitian ..................................................................................

6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .........................................

Page 13: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan organisasi pendidikan yang menghasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas tersebut. Oleh sebab itu peningkatan mutu

pendidikan harus menjadi perhatian dari berbagai pihak. Peningkatan mutu

pendidikan menurut Depdikbud (1996) dapat dilakukan melalui perbaikan dan

penyempurnaan kurikulum, pembinaan tenaga pendidikan, peningkatan

system pengelolaan dan proses pembelajaran serta pengelolaan sarana dan

prasarana. Upaya tersebut merupakan hal yang sangat perlu dilaksanakan oleh

pengelola pendidikan, demi suksesnya proses pembelajaran di sekolah. Usaha

yang dilakukan itu tidak akan berhasil secara maksimal apabila tidak ditunjang

dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai untuk

mendukung pelaksanaan kegiatan sekolah.

Sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen yang memilki

peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan, karena sarana dan prasarana

merupakan fasilitas penunjang proses pendidikan, mengingat pentingnya

peran sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan pendidikan, maka ini perlu

dikelola dengan baik, agar dapat dipergunakan secara optimal dalam proses

pendidikan. Wijono (1989) menyatakan bahwa sarana dan prasarana sekolah

haruslah dikelola ataupun di administrasikan dengan baik karena pengelolaan

sarana dan prasarana pendidikan yang baik akan menunjang kelancaran

Page 14: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

2

pelaksanaan pendidikan, atau akan memberikan kontribusi untuk jalannya

proses pendidikan.

Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan merencanakan,

mengadakan, menyimpan, pemeliharaan, menyalurkan, penghapusan dan

mengawasi sehingga sarana dan prasarana tersebut dapat didaya gunakan

menurut fungsinya masing-masing. Pengelolaan sarana dan prasarana tersebut

jika salah satu dari proses diatas terabaikan maka tujuan tidak akan dicapai

dengan optimal.

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang digunakan

secara langsung untuk menunjang proses pendidikan di sekolah seperti, kursi,

meja, papan tulis, alat pelajaran, alat-alat praktek keahlian dan lain

sebagainya. Sedangkan prasarana pendidikan adalah semua peralatan atau

perlengkapan yang dipergunakan secara tidak langsung menunjang jalannya

proses pendidikan di sekolah seperti: perpustakaan, ruang kelas, ruang

praktek, Wc dan lain sebagainya.

Berdasarkan pengamatan penulis pada Sekolah Menengah Atas (SMA)

Negeri 2 Batang Kapas pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran belum

terkelola dengan baik. Hal ini terlihat dari adanya pengadaan sarana

pembelajaran yang belum sesuai dengan yang dibutuhkan, contohnya buku-

buku dan modul yang digunakan sebagai penunjang pembelajaran masih

belum mencukupi, terlihat dari masih adanya siswa yang belum mendapat

buku/modul pada saat PBM berlangsung. Penyimpanan sarana belum

dilakukan dengan baik, contohnya alat labor/pratikum yang sudah digunakan

Page 15: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

3

tidak diletakkan pada tempatnya. Pemeliharaan sarana belum dilakukan

dengan baik contohnya : masih adanya alat labor yang rusak sehingga pada

saat proses pratikum siswa sulit untuk menggunakan alat tersebut.

Penghapusan sarana barang hendaknya sesuai dengan daftar inventaris

dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Sarana dan prasarana pembelajaran

yang sudah rusak masih dipakai dan ada alat-alat pembelajaran yang tidak

ditemukan atau hilang pada saat dipergunakan, Peralatan dan buku-buku

dibiarkan tanpa dirawat dengan baik, ada alat-alat praktek yang kotor dan

berdebu karena tidak dibersihkan. Berdasarkan fenomena di atas penulis ingin

melakukan penelitian lebih jauh dengan judul Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Pendidikan di SMA Negeri 2 Batang Kapas.

B. Identifikasi Masalah

Sekolah sebagai bentuk organisasi diartikan sebagai wadah dari

kumpulan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yakni

tujuan pendidikan. Keberhasilan program pendidikan dalam proses belajar

mengajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu siswa, kurikulum,

tenaga kependidikan, dana, prasarana dan sarana, dan faktor lingkungan

lainnya. Apabila faktor tersebut terpenuhi dengan baik pada gilirannya akan

menghasilkan dan meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu faktor yang

mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran

yaitu sarana dan prasarana.

Page 16: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

4

Syahril (2000:2) mengemukakan bahwa: Sarana adalah seluruh barang

atau benda yang digunakan secara langsung dalam menunjang proses

pendidikan seperti meja, kursi, papan tulis, alat peraga, dan sebagainya,

sedangkan prasarana adalah barang atau benda yang secara tidak langsung

dapat menunjang poses pendidikan seperti taman sekolah, gedung, ruangan,

halaman sekolah, Wc dan lain-lain.

Sarana prasarana sangat perlu dilaksanakan untuk menunjang

keterampilan siswa agar siap bersaing terhadap pesatnya teknologi. Sarana

prasarana merupakan bagian penting yang perlu disiapkan secara cermat dan

berkesinambungan, sehingga dapat dijamin selalu terjadi KBM yang lancar.

Dalam penyelengaraan pendidikan, sarana prasaran sangat di butuhkan untuk

menghasilkan KBM yang efektif dan efisien. Sarana dan prasarana merupakan

unsur yang cukup berperan penting sebagai penunjang untuk kelancaran

kegiatan di sekolah. Agar setiap barang yang di miliki senantiasa berfungsi

dan digunakan dengan lancar tanpa banyak menimbulkan gangguan atau

hambatan, maka barang-barang tersebut perlu dirawat secara baik dan kontiniu

untuk menghindarkan adanya unsur-unsur pengganggu atau perusaknya.

Sarana dan prasarana adalah semua fasilitas yang diperlukan untuk pencapaian

tujuan agar dapat berjalan dengan baik, lancar, teratur, efektif dan efisien.

Oleh sebab itu sarana dan prasarana sekolah harus dikelola dan dipelihara

dengan baik oleh semua warga sekolah.

Page 17: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

5

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya permasalahan ini dan keterbatasan waktu,

tenaga dan kemampuan, maka penelitian ini dibatasi hanya meneliti mengenai

pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di SMA Negeri 2

Batang Kapas. Pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran akan dilihat

dari: pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, penghapusan dan pengawasan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan yang

akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

2. Bagaimanakah penyimpanan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

3. Bagaimanakah pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

4. Bagaimanakah penghapusan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

5. Bagaimanakah pengawasan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

Page 18: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang:

1. Pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang

Kapas.

2. Pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang

Kapas.

3. Penyimpanan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang

Kapas.

4. Penghapusan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang

Kapas.

5. Pengawasan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang

Kapas.

F. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka yang menjadi pertanyaan

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri

2 Batang Kapas?

2. Bagaimana pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

3. Bagaimana penyimpanan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

4. Bagaimana penghapusan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

Page 19: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

7

5. Bagaimana pengawasan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA

Negeri 2 Batang Kapas?

G. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:

1. Kepala sekolah SMAN 2 Batang Kapas sebagai masukan untuk

peningkatan pengelolaan sarana dan prasaran pembelajaran di sekolah.

2. Semua guru SMAN 2 Batang Kapas untuk lebih dapat meningkatkan

sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah agar dapat membantu

pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

3. Pengawas sekolah memberi pembinaan terhadap kepala sekolah dan guru

dalam pegelolaan sarana dan prasarana pembelajaran dalam upaya

peningkatan mutu pendidikan di sekolah SMA Negeri 2 Batang Kapas.

4. Peneliti untuk menambah ilmu pengetahuan.

Page 20: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Konsep Dasar Pengeloaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran

1. Pengertian Pengelolaan

Pengelolaan merupakan suatu aktivitas yang penting yang tidak

dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Tujuan

pendidikan akan sulit dicapai apabila proses pendidikan itu tidak terkelola

dengan baik karena pengelolaan itu sendiri sangat berkaitan dengan proses

mananjemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan

evaluasi. Menurut G.R Terry yang dikutip oleh Malayu (2001:2)

manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-

tindakan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian yang dilakukan

untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan

sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya. Kemudian Malayu

(2001) mengemukakan bahwa “ Manajemen atau pengelolaan adalah ilmu

dan seni mengatur proses pemanfaatan SDM dan sumber lainnya secara

efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari berbagai pengertian pengelolaan atau manajemen oleh para

ahli, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa pengelolaan merupakan

serangkaian kegiatan pengaturan yang di lakukan dan pemanfaatan sumber

daya manusia dan sumber daya lainnya yang ada dengan menerapkan

fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan

secara efektif dan efisien.

Page 21: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

9

2. Pengertian Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen pendidikan

yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Menurut

Mulyasa (2002: 49):

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang

secara langsung dipergunakan dan menunjang proses

pendidikan khususnya proses belajar mengajar seperti

gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-alat dan media

pengajaran. Adapun prasarana pendidikan adalah fasilitas

ynag secara tidak langsung menunjang jalannya proses

pendidikan atau pengajaran seperti halaman, kebun

sekolah, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapai jika

dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar

mengajar seperti taman sekolah untuk pelajaran biologi dan

halaman sekolah sebagai lapangan olahraga.

Wijono (1989:154) berpendapat sarana adalah semua fasilitas yang

diperlukan dalam proses belajar mengajar yang bergerak maupun tidak

bergerak agar mencapai tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur,

efektif dan efisien. Sedangkan prasarana pembelajaran adalah semua

barang atau fasilitas yang secara tidak langsung dapat digunakan dan

menunjang dalam proses pembelajaran seperti perpustakaan, laboratorium,

lapangan, mushalla dan sebagainya. Selanjutnya menurut Hendayat

Soetopo (1982:183) sarana dan prasarana sekolah meliputi peralatan dan

perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pendididikan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sarana

adalah semua barang yang dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan

yang menunjang secara langsung dalam proses pembelajaran baik itu

barang bergerak maupun tidak bergerak dalam pencapaian tujuan

pembelajaran di sekolah, misalnya kursi, meja, buku.

Page 22: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

10

3. Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Suksesnya pembelajaran di sekolah diukung oleh adanya

pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan yang ada di

sekolah secara efektif dan efisien. Sarana dan prasarana yang ada di

sekolah tersebut perlu didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan

proses pembelajaran di sekolah. Untuk memahami pengertian pengelolaan

sarana dan prasarana perlu di ketahui pengertian pengelolaan. Pengelolaan

itu dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana di sekolah

bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana

merupakan kegiatan yang amat penting di sekolah, karena keberadaannya

akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran di

sekolah. Sarana pendidikan ini berkaitan erat dengan semua perangkat,

peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam

proses belajar mengajar. Sedangkan prasarana pendidikan berkaitan

dengan semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung

menunjang pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah seperti ; ruang,

perpustakaan, kantor sekolah, UKS, ruang osis, tempat parkir, ruang

laboratorium, dll.

Menurut Debdikbud (1996:144) pengelolaan merupakan suatu

proses melakukan sesuatu kegiatan yang harus di lakukan oleh pengelola

(manajer) dengan menggunakan tenaga orang lain, atau proses yang

membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi. Menurut

Mulyasa (2002:50) menyatakan manajemen sarana dan prasarana

Page 23: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

11

pendidikan bertugas untuk mengatur dan menjaga sarana dan prasarana

pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan berarti

ada jalannya proses pendidikan. Ibrahim Bafadal (2002:9) mengemukakan

pengelolaan sarana dan prasarana adalah sebagai suatu proses kegiatan

dalam rangka mengatur, menata dan mengorganisir secara sistematik dan

berdayaguna semua sarana dan prasarana yang ada menurut fungsinya

masing-masing dalam rangka menunjang pencapaian tujuan secara efektif

dan efisien.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa

pengelolaan sarana dan prasarana adalah proses dalam mengelola fasilitas

yang di perlukan pada kegiatan proses pembelajaran seperti gedung, ruang

kelas, meja, alat-alat dan media pengajaran agar tercapainya tujuan

pendidikan yang berjalan lancer, teratur, efektif dan efisien

4. Pentingnya Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pengelolaan sangat penting bagi suatu organisasi karena tidak ada

satupun organisasi yang tidak melakukan kegiatan pengelolaan, baik

pengelolaan sumberdaya manusia maupun pengelolaan sarana.

Depdikbud (1996:10) menyatakan bahwa sumber organisasi yang berupa

manusia, sarana dan prasarana dan sebagainya harus di organisasikan, di

interaksikan dan di koordinasikan serta di arahkan demi tercapainya

tujuan organisasi. Kemudian Handoko (1984:6) menguraikan bahwa ada

tiga alasan utama di perlukannya pengelolaan yaitu:

Page 24: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

12

a. Pengelolaan di butuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan

pribadi.

b. Pengelolaan di butuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-

tujuan,sasaran-sasaran, kegiatan-kegiatan yang salaing bertentangan

dari pihak-pihak yang saling berkepentingan dalam organisasi, antara

bendahara dan sekretaris.

c. Dengan adanya pengelolaan di harapkan efektivitas dan efesiensi

dalam pencapain tujuan organisasi akan terwujud.

Berdasarkan pendapat di atas dapat di artikan bahwa pengelolaan

sarana dan prasarana sekolah sangat penting untuk di lakukan. Apabila

sarana dan prasarana sekolah di kelola dengan baik, maka akan mendapat

suatu hasil yang baik pula. Sarana dan prasarana seperti kursi, meja, alat-

alat tulis, gedung, pustaka dan lain sebagainya harus di kelola dengan baik,

sehingga tercapainya tujuan sekolah. Jadi jelasnya sarana dan prasarana

perlu di kelola dengan baik sehingga akan memperlancar pelaksanaan

proses pendidikan di sekolah.

5. Tujuan Pengelolaan sarana dan Prasarana

Menurut Syahril (2000:5), tujuan pengelolaan sarana dan prasarana

adalah:

a. Menunjang pembangunan nasional secara tepat dan berdaya guna.

Pendidikan harus menjadi input yang baik bagi pembangunan. Hal ini

sesuai dengan fungsi sarana dan prasarana sebagai unsur penunjang

dalam pelaksanan kegiatan.

Page 25: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

13

b. Untuk melihat dan mengetahui kekayaan suatu organisasi dalam

bentuk material atau barang-barang yang memungkinkan dapat dinilai

dengan uang.

c. Untuk melihat dan mengetahui inventarisasi barang-barang milik suatu

organisasi atau instansi dalam berbagai bentuk baik jenis, jumlah,

keadaan maupun kualitasnya.

d. Untuk mengetahui apakah barang-barang tersebut benar-benar sudah

dimanfaatkan saecara tepat.

e. Untuk mengetahui efisiensi pendayagunaan keuangan negara baik

yang bersumber dari anggaran rutin, anggaran pembangunan maupun

dari masyarakat.

f. Untuk bahan masukan dalam pertimbangan dalam penyusunan

kebijaksanaan di bidang pendidikan dalam rangka pembangunan

pendidikan pada tahun-tahun ynag akan datang.

Selanjutnya Ibrahim Bafadal (2002:5), menguraikan tujuan

pengelolaan sarana dan prasarana sebagai berikut:

a. Mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana melalui sistem

perencanaan yang hati-hati dan seksama.

b. Mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat dan

efisien.

c. Mengupayakan pemeliharaan dan penyimpanan sarana sehingga

keberadaanya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap di perlukan.

Page 26: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

14

Hanafi dikutip Muchyar (2001:58) bahwa tujuan pengelolaan

sarana adalah “untuk meningkatkan unjuk kerja dan proses pembelajaran,

menekankan pengeluaran biaya perbaikan dan perencanaan biaya secara

efektif”. Jadi tujuan adanya pengelolaan terhadap sarana dan prasarana

tersebut bermanfaat sekali terhadap sekolah dan pemakaiannya dalam

upaya pencapain tujuan sekolah secara efektif dan efisien.

B. Kegiatan Pengelolaaan Sarana dan Prasarana

Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana menurut Mulyasa

(2002:50) meliputi pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, penghapusan, dan

pengawasan. Adapun proses dari kegiatan pengelolaaan sarana dan prasarana

yang berhubungan dengan proses belajar mengajar adalah:

1. Pengadaaan

Pengadaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan untuk

menunjang pelaksanaan tugas - tugas sekolah. Sutjipto dan Basori (2000),

mengemukakan “pengadaan adalah kegiatan untuk menghadirkan

perlengkapan disekolah”. Sejalan dengan pendapat Ibrahim Bafadal

(2003:30), bahwa: “Pengadaan perlengkapan pendidikan pada dasarnya

merupakan upaya merealsasikan rencana pengadaan perlengkapan yang

telah disusun sebelumnya”.

Menurut Ary Gunawan (1996) pengadaan adalah kegiatan yang

dilakukan untuk menyediakan semua jenis sarana dan prasarana

pendidikan persekolahan yang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka

Page 27: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

15

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks persekolahan,

pengadaan merupakan segala kegiatan yang dilakukan dengan cara

menyediakan semua keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil

perencanaan dengan maksud untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar

berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Pengadaan sarana dan prasarana merupakan fungsi operasional

pertama dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan persekolahan.

Fungsi ini pada hakikatnya merupakan serangkaian kegiatan untuk

menyediakan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan sesuai dengan

kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasi, jumlah, waktu

maupun tempat, dengan harga dan sumber yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Depdikbud (1997:30), mengemukakan bahwa pengadaan sarana

dapat dilakukan dengan cara :

a. Membeli yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengalihkan

kepemilikan barang dari satu pihak kepada pihak lainnya dengan cara

menukar barang dengan uang. Kegiatan membeli dapat dilakukan

melalui lelang, penunjukan langsung, dan pembelian.

b. Hibah yaitu pengalihan kepemilikan barang dari satu pihak kepada

pihak lain tanpa memberikan penggantian.

c. Hadiah yaitu pengalihan kepemilikan barang dari satu pihak kepada

pihak lain yang merupakan penghargaan atas tindakan yang dilakukan.

Page 28: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

16

d. Menyewa yaitu pemanfaatan barang milik orang/ instansi lain selama

jangka waktu tertentu dengan imbalan tertentu.

e. Menukar yaitu pengalihan kepemilikan barang dari satru pihak kepada

pihak lain dengan memberikan penggantian yang seimbang

f. Pinjam Pakai yaitu pengalihan pengguanaan barang dari satu pihak

kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu tanpa memberikan

imbalan tertentu.

Hendayat Soetopo (1982) lebih lanjut mengemukakan tentang

prinsip dalam pengadaan perlengkapan sekolah adalah:

a. Semua orang yang ikut melaksanakan secara teratur mengenai

peralatan tersebut haruslah ikut dilibatkan dalam proses pemilihan.

b. Peralatan sekolah hendaknya sesuai dengan keadaan interest kebutuhan

dan kematangan anak.

c. Ukuran peralatan hendaknya sesuai dengan keadaan murid, maka

pengadaan peralatan berbeda tiap kelas.

d. Lebih baik peralatan bervariasi artinya peralatan itu bentuk dan

ukurannya berbeda sehingga lebih menarik dan mudah disesuaikan

dengan kepentingan kelas.

e. Semua kelas hendaknya tidak diberi peralatan yang sama persis, maka

semakin berbeda tingkatannya maka berbeda pula peralatannya.

f. Secara umum pengadaan seluruh sarana dan prasarana yang

dibutuhkan dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima hibah dan

menyewa.

Page 29: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

17

Menurut Ary Gunawan (1996) secara umum dalam membuat

perencanaan pengadaan sarana dan prasaran pendidikan tersebut harus

melalui proses sebagai berikut :

a. Menyusun daftar perencanaan pengadaan berdarkan analisis kebutuhan

dari masing-masing satuan organisasi.

b. Menyusun daftar perkiraan biaya atau harga barang-barang atau alat-

alat yang diperlukan berdasarkan satandar yang telah ditentukan.

c. Menetapkan skala prioritas pengadaannya berdasarkan dana yang

tersedia serta urgensi kebutuhan.

2. Penyimpanan

Penyimpanan merupakan kegiatan pengurusan, penyelenggaraan

dan pengaturan barang persediaan di dalam ruang penyimpanan atau

gudang penyimpanan barang. Menurut Ary Gunawan (1996:139),

menyatakan bahwa menyimpan adalah kegiatan menampung atau

mewadahi hasil penyimpanan barang-barang baik yang belum maupun

yang akan di distribusikan.

Menurut Ary Gunawan (1996) penyimpanan sarana dan prasarana

pendidikan adalah kegiatan menyimpan suatu barang baik berupa perabot,

alat tulis kantor, surat - surat maupun barang elektronik dalam keadaan

baru ataupun sudah rusak yang dapat dilakukan oleh seorang beberapa

orang yang ditunjuk atau ditugaskan pada lembaga pendidikan. Aspek

yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan adalah aspek fisik dan aspek

administratif. Aspek fisik dalam penyimpanan adalah wadah yang

Page 30: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

18

diperlukan untuk menampung barang milik negara berasal dari pengadaan.

Aspek ini biasa disebut gudang, yang dapat dibedakan menjadi:.

a. Gudang pusat, yaitu gudang yang diperlukan untuk menampung

barang hasil pengadaan yang terletak pada unit. Biasanya gudang pusat

juga digunakan untuk menyimpan barang yang akan dijadikan

stok/persediaan.

b. Gudang penyalur, yaitu gudang yang digunakan untuk menyimpan

barang sementara sebelum disalurkan ke unit atau satuan kerja yang

membutuhkan.

c. Gudang transit, yaitu gudang yang digunakan untuk menyimpan

barang sementara sebelum disalurkan ke unit atau satuan kerja yang

membutuhkan.

d. Gudang pemakai, yaitu gudang yang digunakan untuk meyimpan

barang-barang yang akan dan telah digunakan dalam pelaksanaan

kegiatan.

Aspek administratif adalah hal-hal yang diperlukan untuk

mendukung pelaksanaan kegiatan dalam penyimpanan seperti:

bendaharawan kepala gudang, urusan tata usaha, urusan penerimaan,

urusan penyimpanan, dan pemeliharaan, urusan pengeluaran. Struktur

organisasi penyimpanan.

Menurut Ary Gunawan (1996) adapun prosedur dan tata cara

penyimpanan barang itu antara lain :

Page 31: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

19

a. Penerimaan, hal-hal yang dilakukan dalam penerimaan barang antara

lain:

1) Menerima pemberitahuan pengiriman barang dari pihak yang

menerima barang. Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan

dalam penerimaan dan pemeriksaan barang.

2) Memeriksa barang yang diterima baik fisik maupun kelengkapan

administrasi seperti surat kepemilikan.

3) Membuat berita acara penerimaan dan hasil pemeriksaan barang.

b. Penyimpanan barang dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam hal

ini adalah:

1) Meneliti barang-barang yang akan disimpan

2) Menyiapkan barang-barang tersebut berdasarkan pengelompokkan-

pengelompokkan tertentu/harga

3) Mencatat barang tersebut ke dalam buku penerimaan, kartu barang

dan kartu stok.

4) Membuat denah lokasi barang-barang yang disimpan agar dapat

dikeluarkan secara tepat.

5) Pengeluaran barang dilakukan berdasarkan Surat Perintah

Mengeluarkan Barang (SPMB).

c. Penyimpanan sarana dapat dikatakan suatu kegiatan simpan

menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat tulis kantor, surat-

surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru maupun rusak

Page 32: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

20

dapat dilakukan oleh seorang beberapa orang yang ditunjuk pada suatu

sekolah.

d. Penyimpanan barang dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1) Barang-barang yang sudah diterima, dicatat, digudangkan, diatur,

dirawat, dan dijaga secara tertib, rapi dan aman.

2) Menyelenggarakan administrasi penyimpanan dan penggunaan atas

semua barang yang ada dalam ruang atau gudang.

3) Secara berkala atau insidental diadakan pengontrolan dan

perhitungan barang persediaan agar diketahui apakah memenuhi

kebutuhan.

4) Laporan tentang keadaan penyimpanan dibuat sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

e. Kegiatan penyimpanan meliputi menerima, menyimpan, dan

mengeluarkan barang di gudang.

Gudang dibedakan menurut bentuknya menjadi:

1) Gudang terbuka adalah gudang yang tidak berdinding dan tidak

beratap, tetapi berlantai dan harus dikeraskan sesuai dengan berat

barang-barang yang akan disimpan.

2) Gudang tertutup adalah gudang berdinding dan beratap yang

konstruksinya disesuaikan dengan fungsi gudang itu.

Menurut Ary Gunawan (1996) cara menyimpan barang yang

baik dan benar antara lain:

Page 33: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

21

1) Barang yang sudah diterima, dicatat, digudangkan, diatur, dirawat,

dan dijaga secara tertib, rapi, dan aman.

2) Dibuatkan daftar nama tempat barang penyimpanan agar mudah

ditemukan.

3) Barang yang mudah rusak dimasukan ke dalam pelindung (lemari).

4) Barang-barang yang kecil seperti barang ATK disimpan dalam

sebuah wadah yang mudah dijangkau dan ditemukan.

5) Barang-barang yang besar ditempatkan dengan aman dan nyaman.

6) Barang elektronik sebaiknya disimpan di ruangan yang lebih aman

seperti besi teralis.

7) Barang yang terbuat dari kertas diusahakan jauh dari tempat basah,

lembab, dan air.

8) Barang yang disimpan dalam lemari sebaiknya sering dibuka untuk

menghindari penjamuran bila lembab.

9) Semua alat-alat dan perlengkapan harus disimpan di tempat yang

bebas dari faktor perusak seperti panas, lembab, dan lapuk.

10) Mudah ditemukan bila sewaktu-waktu diperlukan.

11) Semua penyimpanan harus diadministrasikan menurut ketentuan

bahwa persediaan lama harus lebih dulu digunakan.

12) Harus diadakan inventarisasi secara berkala.

13) Sebaiknya dilakukan kontrol atau service terhadap barang-barang

tertentu agar tidak mudah rusak.

Page 34: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

22

14) Laporan tentang keadaan penyimpanan dibuat sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Barang-barang yang sudah dianggarkan dalam pengadaan

barang jika sudah terealisasi sebaiknya langsung disimpan ke bagian

penyimpanan barang, selanjutnya diterima dan diinventarisasi dan

dicatat ketika barang tersebut akan dikeluarkan agar terlihat tertib dan

rapi. Untuk sekolah-sekolah besar biasanya ada seorang yang ditunjuk

sebagai petugas penyimpanan barang di gudang, baik barang yang baru

direncanakan dalam pengadaan barang mapunun yang sudah tidak

dipakai atau rusak. Namun di sekolah yang sedang biasanya dilakukan

oleh beberapa warga sekolah diantaranya penjaga sekolah dan guru.

3. Pemeliharaan

Ary Gunawan (1996:147), menyatakan pemeliharaan merupakan

kegiatan yang dilakukan untuk menjaga agar sarana dan prasarana tetap

berada dalam keadaan baik. Pemeliharan yang baik akan dapat membuat

sarana dan prasarana tersebut berada dalam kondisi siap pakai, indah

dipandang, dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lebih lama

serta terhindar dari kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan.

Adapun fungsi pemeliharaan adalah:

a. Menjaga agar barang dalam keadaan baik dan enak dipandang.

b. Dapat menambah dan memperpanjang usia barang yaitu fisik barang

dan usia administratif barang.

Page 35: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

23

Sutjipto dan Basori (1991: 100) menyatakan kegiatan pemeliharaan

barang inventaris meliputi:

a. Perawatan

Perawatan dapat dilakukan dengsn membersihkan barang-

barang yang kotor dan menempatkannya sesuai dengan sifat barang.

b. Pencegahan kerusakan

Pencegahan kerusakan dilakukan untuk mengalihkan dari adanya

keausan barang. Hal ini dapat dilakukan misalnya pada kendaraan

bermotor dengan mengganti oli sepeda motor sesuai dengan jarak

tempuh yang sudah di tentukan.

c. Penggantian ringan

Hal ini dapat dilakukan dengan menukar bagian-bagian barang

(suku cadang) yang mengalamai keausan karena pemakaian.

Hendayat Soetopo (1982:212), merinci tentang kegiatan

pemeliharaan alat-alat pelajaran yaitu:

a. Menempatkan alat-alat yang baru dipakai hendaknya dapat tersusun

dengan rapi pada tempat semula.

b. Membersihkan dan menjaga alat peraga dari kotoran yang dapat

merusak.

c. Mengatur papan tulis, penggaris dan lain sebagainya.

d. Menyimpan alat pelajaran di tempat yang mudah dilakukan.

e. Membuat daftar alat dan tempat untuk mempermudah dalam

pengembalian.

Page 36: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

24

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

pemeliharaan barang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga

barang agar tetap terpelihara dengan baik menurut kegiatannya masing-

masing.

4. Penghapusan

Penghapusan merupakan kegiatan mengeluarkan barang - barang

milik sekolah dan daftar inventaris berdasarkan peraturan - peraturan dan

ketentuan yang berlaku sarana prasarana yang tidak dapat difungsikan

dikelola dengan cara penghapusan sesuai dengan prosedur yang ada.

Menurut bahan ajar manajemen sarana dan prasarana penghapusan

adalah proses kegiatan menghapuskan barang milik negara dari daftar

inventaris berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Syahril

(2000), menyatakan tujuan yang ingin di capai dalam pelaksanaan

penghapusan adalah sebagai berikut:

a. Mencegah/ mengurangi kerugian organisasi dan biaya yang

dikeluarkan untuk pengamanan, pemeliharaan dan prosedur barang.

b. Meringankan kerja pelaksana inventari dalam pengurusan barang

c. Membebaskan ruang dari tumpukan barang yang tidak dipergunakan,

d. Membebaskan unit kerja terhadap pengurusan dan

pertanggungjawaban.

Ary Gunawan (1996:151), menyatakan bahwa ada dua cara

melakukan penghapusan barang inventaris Negara, yaitu:

Page 37: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

25

a. Mengapus dan menjual barang-barang melalui kantor lelang negara,

dengan prosedur sebagi berikut:

1) Pembentukan panitia penjualan oleh pimpinan unit utama

(Rektor, Kopertis, Kakanwil, dan sebagainya) yang bersangkutan.

2) Melaksanakan sesuai dengan perosedur lelang.

3) Mengikuti cara pelelangan yang berlaku

4) Pembuatan naskah lelang oleh kantor lelang yang menyebutkan

barang, harga barang, keadaan barang yang di lelang serta alamat

dan nama pelelang dan harga jualnya.

5) Pembayaran uang lelang yang disetorkan pada kas negara selambat

- lambatnya tiga hari kerja setelah hari lelang.

6) Biaya lelang dan biaya lainnyayang dibebankan pada pembeli/

pemenang lelang

Jadi penghapusan menurut beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

penghapusan merupakan kegiatan mengeluarkan sarana dan

prasarana yang tidak berfungsi lagi,menurut ketentuannya.

b. Pemusnahan

Ary Gunawan (1996: 152), menyatakan bahwa barang - barang

yang diusulkan dihapus dengan surat keputusan untuk/ harus di hapus

dan dimusnahkan dilakukan engan disaksikan oleh pejabat pemerintah

daerah setempat serta mengikuti segala tata cara pemusnahan yang

berlaku. Pemusnahan yang dilakukan dapat dilakukan dengan di bakar,

dikubur, dan sebagainya.

Page 38: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

26

5. Pengawasan

Ary Gunawan (2000:153), menyatakan pengawasan merupakan

suatu hal mutlak dalam pengelolaan sarana dan prasarana, tanpa

pengawasan pengelolaan sarana dan prasarana tidak dapat berjalan

sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan Sutjipto dan Basori (2000),

menyatakan pengawasan sarana dan prasarana adalah kegiatan

pengamatan, pemeriksaan dan penilaian terhadap pelaksanaanadministrasi

sarana dan prasarana pendidikan sekolah agar berjalan sesuai rencana dan

ketentuan yang berlaku dan terhindar dari penyimpangan dan penggelapan.

Tujuan pengawasan menurut Sutjipto dan Basori (2000:101) untuk

menghindari penyimpangan, penggelapan, serta mengoptimalkan

pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan serta agar hasil pekerjaan

diperoleh secara berdaya guna yaitu hasil yang sesuai dan tepat dengan

pengeluaran yang seminimal mungkin dan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan.

C. Kerangka Konseptual

Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana meliputi pengadaan,

penyimpanan, pemeliharaan, penghapusan dan pengawasan. Dengan

terkelolanya sarana dan prasarana pembelajaran yang baik maka akan

meningkatkan kelancaran proses belajar mengajar.

Page 39: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

27

Gambar 1. Kerangka Konseptual Pengelolaan Sarana dan Prasarana di

SMA N 2 Batang Kapas

Pengelolaan

Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

Kegiatan dalam pengelolaan sarana

dan prasarana disekolah :

1. Pengadaan sarana dan prasarana

2. Penyimpanan sarana dan prasarana

3. Pemeliharaan sarana dan prasarana

4. Penghapusan sarana dan prasarana

5. Pengawasan sarana dan prasarana

Tercapainya

tujuan

pembelajaran

Page 40: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang diajukan dalam

penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu

penelitian yang mengungkapkan masalah yang terjadi pada masa sekarang

sebagaimanan adanya. Penelitian ini akan mendeskripsikan dan

mengungkapkan data yang berhubungan dengan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana pembelajaran di SMAN 2 Batang Kapas.

B. Defenisi Operasional

Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan proses pengaturan dan

pemanfaatan semua peralatan, perlengkapan dan fasilitas sekolah dalam

rangka pencapaian tujuan pendidikan.

Penelitian ini terdiri dari satu variabel dengan sub variabel sebagai

berikut:

1. Pengadaan dengan sub variabel yaitu proses pengadaan dan cara

pengadaan.

2. Penyimpanan dengan sub variabel yaitu pengurusan, penyelenggaran dan

pengaturan

3. Pemeliharaan dengan sub variabel yaitu penempatan, perawatan, dan

perbaikan.

4. Pengahapusan dengan sub variabel yaitu cara penghapusan dan syarat

penghapusan.

5. Pengawasan dengan sub variabel yaitu pemeriksaan dan pemantauan.

Page 41: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

29

C. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yang ada di SMA

Negeri 2 Batang Kapas yaitu sebanyak 60 orang, maka semuanya di jadikan

responden di penelitian ini atau disebut juga dengan penelitian populasi.

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,

yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber (responden), berkenaan

dengan Pengelolaan sarana dan sarana pembelajaran di sekolah.

2. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah semua guru yang ada di SMAN 2

Batang Kapas yang di jadikan responden dalam penelitian

E. Instrumen Penelitian dan Penyusunannya

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini

adalah kuesioner dengan model skala Likert dengan 5 (lima) alternatif

jawaban yaitu : Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Jarang (JR),

dan Tidak Pernah (TP).

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan instrument penelitian

sebagai berikut:

1. Menganalisis variabel mmenjadi sub variabel dan indikator.

2. Membuat kisi-kisi angket.

3. Menyusun butir angket berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.

Page 42: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

30

4. Melakukan uji coba angket

Dalam menyusun pernyataan angket penelitian agar mengetahui

data valid dan reliable di lakukan dengan cara :

a. Melakukan uji coba angket. Uji coba angket di lakukan kepada 10

orang guru di SMA Negeri 1 Batang Kapas. Hasil uji coba angket ini

untuk mengetahui validitas dan realibilitas instrumennya.

b. Menganalisa hasil uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas

instrumen. Validitas diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi

tata jenjang Suharsimi Arikunto (2006:278) yaitu:

Rhoxy= 1-

)1(

62

2

NN

D

Keterangan:

Rhoxy = validitas yang dicari

D = jumlah beda/ difference

N = Jumlah Sampel

= 1 - 6 D²

N (N² - 1) = 1- 6. (20) 10 (10² - 1) = 1- 120 990 = 1-0,12 = 0,88

Dari hasil perhitungan diperoleh Rho = 0,88 sedangkan taraf

kepercayaan 99% dengan N = 10 adalah 0,794 karena r hitung > r tabel,

yaitu 0,88 > 0,794 maka instrumen pengelolaan sarana dan prasarana ini

adalah valid.

Page 43: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

31

Sedangkan untuk mencari reliabilitas menggunakan rumus Alpha

yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006:196) yaitu:

r11 1k

k-

2

2

1t

b

Keterangan:

r11 = Reabilitas instrumen

k = Banyak butir pertanyaan 2

b = Jumlah Varians Butir

2

t = Jumlah Varian Total

2

2

11

t

b

K

Kr

=49,174

37,261

140

40

= ( 1,03 ) ( 1- 0,15)

= ( 1,03 ) (0,85)

= 0,87

Jadi dari hasil perhitungan diperoleh r hitung = 0,87 sedangkan r

tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan N = 10 adalah 0,794. Maka r

hitung lebih 0,87 > 0,794 = Reliabel.

F. Teknik Analisa Data

Adapun prosedur analisis data dapat di lihat sebagai berikut:

1. Verifikasi data yaitu angket yang telah di kembalikan di cek kebenaran

dan kelengkapanya.

2. Melakukan Tabulasi data

3. Pemberian Skor

Page 44: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

32

Pada setiap angket yang telah disebarkan, disediakan empat

alternatif jawaban, dimana jawaban tersebut adalah: selalu (SL), sering

(SR), kadang-kadang (KD), jarang (JR), dan tidak pernah (TP).

Selanjutnya masing-masing jawaban diskor sebagai berikut:

Angka 5 untuk jawaban selalu, angka 4 untuk jawaban sering, angka 3

untuk jawaban kadang-kadang, angka 2 untuk jawaban jarang, angka 1

untuk jawaban tidak pernah, dan sebaliknya bila pernyataan item tersebut

negatif maka jawaban SL di beri skor 1,SR = 2, KD= 3, JR= 4 dan TP=5.

4. Menghitung skor rata-rata jawaban dengan rumus:

M = ∑fx

N

Keterangan:

M = skor rata-rata

∑fx = jumlah perkalian frekuensi jawaban dengan skor

N = sampel atau responden penelitian

5. Untuk melihat data secara kualitatif digunakan kategori Depdiknas

(2002:34) :

a. 4,6 - 5 = Sangat Baik

b. 3,6 - 4,5 = Baik

c. 2,6 - 3,5 = Cukup

d. 1,6 - 2,5 = Kurang

e. 1 - 1,5 = Sangat Kurang

Page 45: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran dapat dilihat dari

berbagai kegiatan, yaitu: pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan,

penghapusan, dan pengawasan.

1. Pengadaan

Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa pengadaan barang di SMA

Negeri 2 Batang Kapas dilakukan dengan baik dengan skor rata-rata 3,92.

Artinya, pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas dilihat dari pengadaan barang yang dilakukan berada pada

kategori baik.

Page 46: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

34

Tabel 1: Pengadaan Sarana Pembelajaran

No

Pengadaan SL SR KK JR TP Jumlah

Skor

Rata-rata

F % F % F % F % F % F % fx

N

1 Media yang di gunakan dibuat sendiri oleh guru yang

bersangkutan.

41 205

8 32 7 21 4 8 0 0 60 266 4,43

2 Alat labor / pratikum yang digunakan buat sendiri oleh

guru yang bersangkutan

32 160

22

88

4

12

2

4 0 0 60 2,64 4,40

3 Buku–buku panduan / modul di buat sendiri oleh guru

yang ber sangkutan

32 160 14 72 10 30 0 0 0 0 60 262 4,37

4 Alat bantu / media di beli oleh pihak sekolah 24 120 19 76 13 39 1 2 3 3 60 240 4,00

5 Siswa menyediakan sarana pembelajaran dengan cara

mem beli sendiri

4 20 14 56 15 45 11 22 16 16 60 159 2,65

6 Alat-alat labor / pratikum pembelajaran pengadaannya

dengan cara membeli

16 80 28 112 14 42 1 2 1 1 60 237 3,95

7 Ruang labor yang dipakai menggunakan ruang labor

sekolah lain yang sifatnya menyewa

7 35 12 48 17 51 2 4 22 22 60 160 2,67

8 Buku-buku / modul yang digunakan sudah di adakan

dari sekolah

35 175 9 36 11 33 2 4 3 3 60 251 4,18

9 Alat–alat labor atau media disewa pada sekolah lain 23

115

24

96

10

30

2

4 1 1 60 246 4,10

10 Buku–buku sekolah kebanyakan men dapat sumbangan

dari siswa yang sudah tamat dari sekolah

24 120 22 88 10 30 4 8 0 0 60 246 4,10

11 Alat praktek sekolah sekali setahun mendapat hibah dari

Dinas

20 100 29 116 10 30 1 2 0 0 60 248 4,13

Rata-Rata 3,92

34

Page 47: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

35

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata- rata tertinggi

pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek pengadaan barang

adalah (4,43) yaitu pengadaan sarana berupa media yang digunakan dalam

proses pembelajaran dibuat sendiri oleh guru yang bersangkutan dan

pengadaan alat labor atau pratikum yang digunakan dibuat sendiri oleh guru

yang bersangkutan pada saat proses pembelajaran (4,40). Sedangkan skor rata-

rata terendah adalah 2,65 yakni pengadaan sarana yang akan digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran dilakukan dengan membeli sendiri dan

pengadaan barang pada ruang labor yang dipakai dalam proses pembelajaran

pratikum masih menggunakan ruang labor sekolah lain yang sifatnya

menyewa 2,67.

2. Penyimpanan

Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa penyimpanan barang di SMA Negeri

2 Batang Kapas dilakukan dengan cukup baik dengan skor rata-rata 3,54.

Artinya, pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas dilihat dari penyimpanan barang yang dilakukan berada pada

kategori cukup.

Page 48: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

36

Tabel 2: Penyimpanan Sarana Pembelajaran

N

o

Penyimpanan

SL SR KK JR TP Jumlah

Skor

Rata-

rata

F % F % F % F % F % F % fx

N

1 Sarana pembelajaran yang sudah digunakan

penyimpanannya diurus oleh guru yang bersangkutan 25 125 19 76 14 42 2 4 0 0 60 247 4,12

2 Media pembelajaran yang telah dipakai diurus oleh

guru 22 110 20 80 13 39 2 4 3 3 60 236

3,93

3 Alat labor/pratikum disimpan oleh pengurus sarana

dan prasarana sekolah 5 25 16 64 13 39 13 26 13 13 60 167 2,78

4 Penyimpanan sarana di selenggarakan oleh wakil

bidang sarana dan prasarana 6 30 17 68 20 60 10 20 7 7 60 185

3,08

5 Penyimpanan alat-alat labor dan media pembelajaran

diselenggarakan oleh petugas khusus 5 25 12 48 18 54 12 24 13 13 60 164 2,73

6 Sarana yang digunakan sekolah, penyimpanannya

menurut aturan sekolah 26 130 23 92 8 24 1 2 2 2 60 250 4,17

7 Media/alat labor yang akan digunakan

penyimpanannya diatur oleh guru dan siswa 19 95 25 100 15 45 0 0 1 1 60 241 4,02

8 Semua perlengkapan sarana pembelajaran yang

dipakai, disimpan menurut aturanya 23 115 27 108 5 15 5 10 0 0 60 248 4,13

Rata-Rata 3,54

36

Page 49: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

37

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata- rata tertinggi

4,17 dari pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek

penyimpanan adalah dimana penyimpanan sarana yang digunakan oleh

sekolah, harus sesuai dengan aturannya dan semua perlengkapan sarana

pembelajaran yang digunakan pada saat proses pembelajaran juga harus

disimpan menurut aturan yang telah ditentukan 4,13 Sedangkan skor rata-rata

terendah adalah 2,78 yakni penyimpanan pada alat-alat labor dan media

pembelajaran harus diselenggarakan oleh petugas khusus yang ditunjuk oleh

pihak sekolah dan penyimpanan alat labor/pratikum yang digunakan dalam

proses pembelajaran disimpan oleh pengurus sarana dan prasarana sekolah

2,73.

3. Pemeliharaan

Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa pemeliharaan barang di SMA Negeri

2 Batang Kapas dilakukan dengan cukup baik dengan skor rata-rata 3,25.

Artinya, pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas dilihat dari yang dilakukan berada pada kategori cukup.

Page 50: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

38

Tabel 3: Pemeliharaan Sarana Pembelajaran

N

o

Pemeliharaan

SL SR KK JR TP Jumlah Skor

Rata-

rata

F % F % F % F % F % F % fx

N

1 Buku-buku pelajaran, diletakkan kembali dengan rapi

pada tempatnya.

19 95 21 84 18 54 2 4 0 0 60 237 3,95

2 Alat labor/pratikum yang sudah digunakan disimpan lagi

pada tempatnya.

5 25 17 68 16 48 7 14 15 15 60 170 2,83

3 Alat bantu/media yang sudah digunakan disimpan

kembali pada tempatnya.

2 10 14 56 24 72 8 16 12 12 60 166 2,77

4 Sarana yang telah digunakan sebelum di simpan perlu di

bersihkan terlebih dahulu

19 95 21 84 14 42 5 10 1 1 60 232 3,87

5 Alat labor / pratikum perlu di lakukan pemeliharaan agar

tidak terjadi kerusakan

9 45 13 52 17 51 9 18 12 12 60 178 2,97

6 Ruang labor dan alat- alat labor / pratikum harus

dibersihkan terlebih dahulu oleh siswa

20 100 16 64 19 57 2 4 3 3 60 228 3,80

7 Buku-buku pelajaran yang rusak diperbaiki segera oleh

pihak sekolah

14 70 20 80 13 39 5 10 8 8 60 207 3,45

8 Alat Bantu atau media pelajaran yang rusak diusahakan

segera untuk memperbaikinya

4 20 8 32 12 36 22 44 14 14 60 146 2,43

9 Alat labor / pratikum yang rusak, diusahakan untuk

memperbaikinya terlebih dahulu

8 40 19 76 15 45 11 22 7 7 60 190 3,17

Rata-Rata 3,25

38

Page 51: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

39

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata- rata tertinggi

3,95 dari pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek

pemeliharaan adalah yang mana pemeliharaan terhadap buku - buku pelajaran

yang telah digunakan pada saat proses pembelajaran harus diletakkan atau

disimpan kembali dengan rapi pada tempat yang telah ditentukan dan

pemeliharaan sarana yang telah digunakan dalam pembelajaran, sebelum di

simpan perlu dibersihkan terlebih dahulu agar tertata rapi dan terlihat bersih

3,87. Sedangkan skor rata-rata terendah adalah 2,77 yakni pemeliharaan alat

bantu/media yang sudah digunakan oleh guru harus disimpan kembali pada

tempat yang telah ditentukan agar mudah dicari apabila akan digunakan lagi

pada saat proses pembelajaran dan pemeliharaan sarana alat bantu atau media

pelajaran yang rusak diusahakan pihak sekolah segera untuk memperbaikinya

agar dapat digunakan kembali pada saat proses pembelajaran berlangsung

2,43.

4. Penghapusan

Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa penghapusan barang di SMA Negeri

2 Batang Kapas dilakukan dengan baik dengan skor rata-rata 3,62. Artinya,

pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang

Kapas dilihat dari penghapusan yang dilakukan berada pada kategori baik.

Page 52: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

40

Tabel 4: Penghapusan Sarana Pembelajaran

N

o

Penghapusan

SL SR KK JR TP Jumlah Skor

Rata-

rata

F % F % F % F % F % F % fx

N 1 Sarana yang rusak dihapuskan dengan cara pemusnahan 11 55 21 84 16 48 3 6 9 9 60 202 3,37

2 Sarana yang masih bagus tetapi tidak dibutuhkan lagi

dihapuskan dengan cara melelang

9 45 21 84 20 60 4 8 6 6 60 203 3,38

3 Sekolah menghapuskan barang yang musnah oleh

bencana alam sesuai dengan aturannya.

20 100 26 104 13 39 1 2 0 0 60 245 4,08

4 Barang-barang yang dihapuskan langsung dalam

daftar/buku inventaris.

25 125 19 76 14 42 2 4 0 0 60 247 4,12

5 Barang yang sudah kadaluarsa dapat dihapuskan. 22 110 20 80 15 45 2 4 1 1 60 240 4,00

6 Barang yang rusak bila diperbaiki membutuhkan biaya

yang besar dihapuskan sesuai dengan prasyarat yang

berlaku

5 25 16 64 13 39 13 26 13 13 60 167 2,78

Rata-Rata 3,62

40

Page 53: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

41

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata- rata tertinggi

4,12 pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek penghapusan

adalah yang mana pengelolaan barang-barang yang akan dihapuskan harus

dihilangkan langsung dalam daftar atau buku inventaris menurut syarat

ketentuannya dan sekolah harus segera menghapuskan barang yang musnah

oleh bencana alam sesuai dengan aturan penghapusan 4,08. Sedangkan skor

rata-rata terendah adalah 3,37 yakni apabila masih ada sarana yang rusak dan

tidak bisa diperbaiki lagi harus dihapuskan dengan cara pemusnahan dan

pengelolaan barang-barang yang rusak bila diperbaiki membutuhkan biaya

yang besar dihapuskan sesuai dengan prasyarat yang berlaku 2,78.

5. Pengawasan

Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa pengawasan barang di SMA Negeri 2

Batang Kapas dilakukan dengan baik dengan skor rata-rata 3,68. Artinya,

pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang

Kapas dilihat dari pengawasan yang dilakukan berada pada kategori baik.

Page 54: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

42

Tabel 5: Pengawasan Sarana Pembelajaran

N

o

Pengawasan

SL SR KK JR TP Jumlah Skor

Rata-

rata

F % F % F % F % F % F % fx

N 1 Sekolah memantau pemanfaatan buku pelajaran yang

digunakan guru.

19 95 25 100 15 45 0 0 1 1 60 241 4,02

2 Sekolah memantau pemanfaatan alat bantu atau media

pelajaran yang digunakan guru.

6 30 17 68 20 60 10 20 7 7 60 185 3,08

3 Pihak sekolah mengecek penggunaan sarana pembelajaran 23 115 27 108 5 15 5 10 0 0 60 248 4,13

4 Sekolah memberikan tindak lanjut dan sanksi kepada guru

ataupun siswa yang menyalahgunakan sarana dan prasarana

pembelajaran

26 130 23 92 8 24 1 2 2 2 60 250 4,17

5 Pihak sekolah memeriksa sarana pembelajaran sekali dalam

1 bulan

5 25 12 48 18 54 12 24 13 13 60 164 2,73

6 Pihak sekolah memeriksa sarana pembelajaran 1 kali dalam

1 semester

19 95 21 84 18 54 2 4 0 0 60 237 3,95

Rata-Rata 3,68

42

Page 55: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

43

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata- rata tertinggi

4,17 pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek pengawasan

yang mana sekolah harus memberikan tindak lanjut dan sanksi kepada guru

ataupun siswa yang menyalahgunakan sarana dan prasarana pembelajaran dan

pihak sekolah harus mengecek penggunaan sarana pembelajaran yang dipakai

guru sebelum dan sesudah proses pembelajaran 4,13. Sedangkan skor rata-rata

terendah adalah 3,08 yakni sekolah melakukan pemantauan terhadap

pemanfaatan alat bantu atau media pelajaran yang digunakan guru dalam

proses pembelajaran dan pihak sekolah harus melakukan pemeriksaan sarana

pembelajaran sekali dalam 1 bulan 2,73.

Tabel 6

Rekapitulasi Skor Rata-Rata Pengelolaan Sarana Pembelajaran

di SMA Negeri 2 Batang Kapas

No Rekapitulasi Rata-Rata Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas

Skor rata-rata

1 Pengadaan barang 3,92

2 Penyimpanan barang 3,54

3 Pemeliharaan barang 3,25

4 Penghapusan barang 3,62

5 Pengawasan barang 3,68

TOTAL 3,60

Berdasarkan Tabel 6 diatas diperoleh skor rata-rata pengelolaan sarana

pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas 3,60 pada kategori baik. Artinya

pengelolaan sarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas berada pada

kategori baik.

Page 56: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

44

B. Pembahasan

Pada bagian ini akan dikemukakan pembahasan hasil penelitian yang

telah dideskripsikan pada bagian sebelumnya yang meliputi pengelolaan

sarana prasarana pembelajaran dalam hal: pengadaan, penyimpanan,

pemeliharaan, penghapusan, dan pengawasan. Dari hasil penelitian yang telah

dilakukan terlihat bahwa pengelolaan sarana prasarana pembelajaran sudah

dilakukan, akan tetapi apabila dilihat secara rinci dari indikator-indikator yang

ada, masih terdapat yang berkategori cukup dilakukan dengan baik.

Gambaran umum hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata

pengelolaan sarana prasarana pembelajaran adalah 3,62. Rata-rata skor ini

menunjukkan bahwa pengelolaan sarana prasarana pembelajaran sudah

dilakukan dengan kategori baik. Secara lebih rinci pembahasan mengenai

masing-masing sub variabel akan di uraikan sebagai berikut:

1. Pengelolaan sarana pembelajaran melalui pengadaan

Dari hasil penelitian ini didapat bahwa pengelolaan sarana

prasarana pembelajaran dalam pelaksanaan pengadaan sarana dan

prasarana sudah dilakukan, hal ini ditandai dengan skor rata-rata 3,92

dengan kategori baik. Pengadaan merupakan kegiatan yang dilakukan

untuk menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan

untuk menunjang pelaksanaan tugas - tugas sekolah. Sutjibto dan Basori

(2000) mengemukakan “pengadaan adalah kegiatan untuk menghadirkan

perlengkapan sekolah”.

Page 57: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

45

Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sesuai

dengan perkembangan pendidikan di sekolah, menggantikan barang

barang yang rusak, hilang, dihapuskan atau sebab - sebab lain yang dapat

dipertanggungjawabkan sehingga memerlukan pergantian, dan untuk

menjaga tingkat persediaan barang setiap tahun anggaran mendatang.

Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui

sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama, sehingga

sekolah memiliki sarana dan prasarana yang baik, sesuai dengan

kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien. Pengadaan

perlengkapan sekolah ada beberapa cara yang dapat ditempuh oleh

pengelola perlengkapan sekolah untuk mendapatkan perlengkapan yang

dibutuhkan sekolah, antara lain dengan cara membeli, mendapatkan hadiah

atau sumbangan, tukar menukar, dan meminjam. Untuk pembelian,

misalnya membeli buku-buku perpustakaan sekolah dapat ditempuh

dengan beberapa cara, yaitu membeli di pabrik, membeli di toko, dan

memesan.

Oleh karena itu diharapkan kepada kepala sekolah agar melakukan

pengadaan misalnya saja dengan cara membeli buku-buku, hal ini agar

menambah koleksi atau sarana prasarana penunjang pembelajaran di

sekolah. Sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan baik.

Karena pengadaan sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat

menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan

kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun bagi murid untuk

Page 58: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

46

berada di sekolah. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat

atau fasilitas belajar yang memadai serta dapat dimanfaatkan secara

optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh

guru sebagai pengajar maupun murid - murid sebagai pelajar.

2. Pengelolaan sarana pembelajaran melalui penyimpanan

Dari hasil penelitian ini didapat bahwa pengelolaan sarana

prasarana pembelajaran dalam pelaksanaan pengadaan sarana dan

prasarana sudah dilakukan, hal ini ditandai dengan skor rata-rata 3,54.

Akan tetapi penyimpanan sarana dan prasarana pembelajaran yang

dilakukan belum optimal. Hal ini dikarenakan skor rata-rata yang hanya

berada pada kategori cukup yakni 3,54. Menurut Gunawan (1996:139)

menyatakan bahwa menyimpan adalah kegiatan menampung atau

mewadahi hasil penyimpanan barang-barang baik yang belum maupun

yang akan di distribusikan.

Oleh karena itu diharapkan kepada kepala sekolah agar

memperhatikan tempat penyimpanan serta bagaimana penyelenggaraan

sarana dan prasarana ini. Misalnya saja untuk keperluan penyimpanan

barang biasanya digunakan gudang. Dimana untuk mempersiapkan gudang

perlu diperhatikan beberapa faktor pendukungnya seperti lokasi, ketentuan

tata letak barang didalamnya sesuai jenis dan sifat barangnya serta yang

perlu sekali diperhatikan yaitu keamanannya.

Page 59: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

47

3. Pengelolaan sarana pembelajaran melalui pemeliharaan

Dari hasil penelitian ini didapat bahwa pengelolaan sarana

prasarana pembelajaran dalam pelaksanaan pemeliharaan sarana dan

prasarana sudah dilakukan, hal ini ditandai dengan skor rata-rata 3,25.

Akan tetapi pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran yang

dilakukan belum optimal. Hal ini dikarenakan skor rata-rata yang hanya

berada pada kategori cukup yakni 3,25. Ary Gunawan (1996:147)

menyatakan pemeliharaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

menjaga agar sarana dan prasarana tetap berada dalam keadaan baik.

Kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan menurut ukuran waktu dan ukuran

keadaan barang (setiap hari, secara berkala atau jangka waktu tertentu

sesuai dengan petunjuk penggunaan). Pemeliharaan dapat dilakan oleh

pemegangnya / penanggungjawabnya.

Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaan sarana

dan prasarana di sekolah adalah pengrusakan yang di lakukan oleh siswa-

siswa di sekolah itu sendiri. Namun ada beberapa upaya yang bisa

dilakukan dalam menangani masalah tersebut diantaranya adalah

membangkitkan rasa memiliki sekolah pada siswa siswi, sarana dan

prasarana sekolah di siapkan yang prima sehingga tidak mudah di rusak,

membina siswa untuk disiplin dengan cara yang efektif dan di terima oleh

semua siswa serta memupuk rasa tanggung jawab kepada siswa untuk

menjaga dan memelihara keutuhan dari sarana dan prasarana sekolah yang

ada.

Page 60: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

48

Oleh karena itu diharapkan kepada kepala sekolah agar

memperhatikan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana pembelajaran

ini. Karena pemeliharaan terhadap sarana dan fasilitas pendidikan di

sekolah merupakan aktivitas yang harus dijalankan untuk menjaga agar

perlengkapan yang dibutuhkan oleh personel sekolah dalam kondisi siap

pakai. Kondisi siap pakai ini sangat membantu terhadap kelancaran proses

pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itu, semua

perlengkapan yang ada di sekolah membutuhkan perawatan, pemeliharaan,

dan pengawasan agar dapat diberdayakan dengan sebaik mungkin.

4. Pengelolaan sarana pembelajaran melalui penghapusan

Dari hasil penelitian ini didapat bahwa pengelolaan sarana

prasarana pembelajaran dalam pelaksanaan penghapusan sarana dan

prasarana sudah dilakukan, hal ini ditandai dengan skor rata-rata 3,62.

Penghapusan sarana dan prasarana pembelajaran yang dilakukan sudah

optimal. Hal ini dikarenakan skor rata-rata yang hanya berada pada

kategori baik yakni 3,62. Penghapusan merupakan kegiatan mengeluarkan

barang-barang milik sekolah dan daftar inventaris berdasarkan peraturan-

peraturan dan ketentuan yang berlaku sarana prasarana yang tidak dapat

difungsikan dikelola dengan cara penghapusan sesuai dengan prosedur

yang ada.

Diharapkan kepada kepala sekolah agar mengetahui cara-cara

penghapusan yang baik sebelum melakukan penghapusan tersebut.

Demikian pula prosedurnya harus mengikuti peraturan perundang-

Page 61: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

49

undangan yang berlaku. Karena penghapusan sarana dan prasarana

bertujuan untuk mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian

atau pemborosan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana yang

kondisinya semakin buruk dan tidak dapat digunakan lagi, membebaskan

ruangan dari penumpukan barang-barang yang tidak digunakan lagi serta

membebaskan barang dari tanggung jawab pengurus kerja.

5. Pengelolaan sarana pembelajaran melalui pengawasan

Dari hasil penelitian ini didapat bahwa pengelolaan sarana

prasarana pembelajaran dalam pelaksanaan pengawasan sarana dan

prasarana sudah dilakukan, hal ini ditandai dengan skor rata-rata 3,68.

Pengawasan sarana dan prasarana pembelajaran yang dilakukan sudah

optimal. Hal ini dikarenakan skor rata-rata yang hanya berada pada

kategori baik yakni 3,68.

Sutjipto (2000) menyatakan pengawasan sarana dan prasarana

adalah kegiatan pengamatan, pemeriksaan dan penilaian terhadap

pelaksanaan admnistrasi sarana dan prasarana pendidikan sekolah agar

berjalan sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku dan terhindar dari

penyimpangan da penggelapan.

Diharapkan kepada kepala sekolah bertanggung jawab terhadap

pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan, adapun

salah satu tujuannya adalah untuk menghindari adanya penyelewengan.

Tanggung jawab kepala sekolah untuk melakukan pengawasan dan koreksi

terhadap kondisi sarana dan prasarana termasuk ruangan sekolah dan terus

Page 62: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

50

menerus ruang lainnya dan halaman serta perlengkapannya harus

dilaksanakan terus menerus dan teratur. Dalam melaksanakan tugas

tersebut perlu diadakan pertemuan dengan penjaga kebersihan sekolah

mengenai masalah-masalah dan kekurangan-kekurangan yang harus

diatasi. Pengawasan harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga hal-hal

yang sekecil-kecilnya pun tidak lepas dari tanggung jawabnya. Salah satu

tujuan yang akan dicapai dalam pengawasan adalah menciptakan kondisi

lingkungan yang sehat dan membudayakan bersih kepada murid-murid.

Page 63: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bagian sebelumnya sehubungan

dengan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek pengadaan sarana

barang sudah dilakukan dengan baik dengan skor rata-rata 3,92. Artinya

pengadaan sarana dalam hal membuat sendiri, membeli, menyewa dan

hibah berada pada kategori baik.

2. Pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek penyimpanan

sarana barang sudah dilakukan dengan cukup dengan skor rata-rata 3,54.

Artinya penyimpanan sarana dalam hal pengurusan, penyelenggaraan serta

pengaturan berada pada kategori cukup.

3. Pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek pemeliharaan

sarana barang sudah dilakukan dengan cukup dengan skor rata-rata 3,25.

Artinya pemeliharaan sarana dalam hal pencegahan, perawatan serta

perbaikan berada pada kategori cukup.

4. Pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek penghapusan

sarana barang sudah dilakukan dengan baik dengan skor rata-rata 3,62.

Artinya penghapusan sarana dalam hal cara penghapusan dan syarat

penghapusannya berada pada kategori baik.

5. Pengelolaan sarana pembelajaran yang dilihat dari aspek pengawasan

sarana barang sudah dilakukan dengan baik dengan skor rata-rata 3,68.

Page 64: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

52

Artinya pengawasan sarana dalam hal pemantauan dan tindak lanjut

berada pada kategori baik.

6. Secara keseluruhan Pengelolaan Sarana Pembelajaran di SMA Negeri 2

Batang Kapas sudah dilakukan dengan baik dengan skor rata-ratanya 3,60.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka ada

beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, yaitu:

1. Bagi Kepala Sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka

pemanfaatan sarana pendidikan perlu ditingkatkan ke arah yang lebih baik

dan optimal, sehingga dapat membantu para siswa-siswi dalam meraih

prestasi yang meyakinkan, serta diharapkan dapat meningkatan

pengelolaan sarana pembelajaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas karena

secara tidak langsung dapat menunjang jalannya proses belajar mengajar

atau pendidikan di sekolah.

2. Semua guru SMA Negeri 2 Batang Kapas agar lebih meningkatkan dan

memelihara sarana pembelajaran di sekolah agar dapat membantu

pelaksanaan pembelajaran.

3. Bagi pegawas sekolah hendaknya melakukan pembenahan terhadap sarana

yang ada dengan cara pengelolaan sarana dan prasarana penanganannya

lebih dioptimalkan karena masih terdapat kelemahan, yaitu dalam hal

penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

4. Bagi peneliti, sebagai rujukan dan pengembangan peneliti selanjutnya

mengenai pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran disekolah.

Page 65: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

53

DAFTAR PUSTAKA

Ary Gunawan. 1996. Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro).

Jakarta: Rineka Cipta

Hendayat Soetopo dan Wasty Sumanty. 1982. Pengantar Operasional

Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Ibrahim Bafadal. 2002. Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

------------------. 2003. Seri Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,

Manajemen Perlengkapan SEokolah Teori dan Aplikasi, Jakarta : PT

Bumi Aksara.

Malayu Hasibuan. SP. 2001. Manajemen (Dasar, Pengertian dan Masalah).

Jakarta: Bumi Aksara

Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Suharsimi Arikunto. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Sutjipto dan Basori Mukti. 2000. Administrasi Pendidikan. Departemen P dan K

Dirjen Pendidikan tinggi Proyek pembinaan tenaga pendidik

Slameto. 1995. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta:Rineka

Cipta.

Syahril. 2000. Bahan Ajar Manajemen Sarana Prasarana. Padang: UNP Press

Wijono. 1989. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Departemen P dan

K, Dirjen Pendidikan tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidik

Tenaga Pendidik

Page 66: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

54

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANAN

PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS

ANGKET PENELITIAN

\

Oleh:

DESI SUKMA

NIM. 82985 / 2007

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

Page 67: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

55

PENGANTAR ANGKET PENELITIAN

Yth. Bapak / Ibu guru SMA Negeri 2 Batang Kapas

di

Tempat

Dengan hormat, terlebih dahulu saya mendoakan semoga Bapak/ Ibu

SMA Negeri 2 Batang Kapas selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dan sukses

dalam melaksanakan tugas sehari-harinya, amin…

Saya menyadari Bapak/Ibu cukup sibuk dalam melaksanakan tugas

sehari-hari,namun demikian dalam kesibukan itu saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu meluangkan sudilah kiranya untuk meluangkan waktu untuk dapat

mengisi angket penelitian ini (Terlampir) .

Angket ini saya berikan kepada Bapak / Ibu bertujuan untuk memperoleh

data dan informasi tentang “Pengelolaan Sarana dan Prasana Pembelajaran di

SMA Negeri 2 Batang Kapas” yang nantinya akan dipergunakan sebagai bahan

untuk penyusunan skripsi.

Data dan informasi yang diperoleh semata-mata hanya untuk mengetahui

pengeloaan sarana dan prasarana pembelejaran di SMA Negeri 2 Batang Kapas

dan tidak ada maksud lain yang dapat merugikan Bapak/Ibu, oleh karena itu

sudilah kiranya Bapak/Ibu memberikan informasi sesuai dengan apa yang terjadi

sesungguhnya. Selanjutnya data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan dijaga

kerahasiannya.

Demikianlah harapan saya, atas kesediaan dan bantuan yang Bapak/Ibu

berikan saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

DESI SUKMA

NIM. 82985

Page 68: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

56

Lampiran 1

KISI – KISI ANGKET PENELITIAN

Judul : PENGELOAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS

Variabel Sub Variabel Indikator Item Jumlah

Item

Pengelolaan

sarana dan

prasana

pembelajaran

1. Pengadaan

2. Penyimpanan

3. Pemeliharaan

4. Penghapusan

5. Pengawasan

a. Membuat

sendiri

b. Membeli

c. Menyewa

d. Hibah

a. Pengurusan

b. Penyelenggara

n

c. Pengaturan

a. Pencegahan

b. Perawatan

c. Perbaikan

a. Cara

penghapusan

b. Syarat

penghapusan

a. Pemantauan

b. Tindak lanjut

1-3

4-6

7-9

10-11

12-14

15-16

17-19

20-22

23-25

26-28

29-31

32-34

35-37

38-40

Page 69: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

57

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN

Angket ini dibuat dalam bentuk pertanyaan dan masing-masing pertanyaan

disediakan 5(lima) pilihan jawaban. Pilihan jawaban tersusun dalam bentuk

Selalu,Sering,Kadang-kadang,Jarang dan Tidak Pernah

Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memilih salah satu jawaban yang

dianggap cocok dengan memberikan tanda cek (√) pada tempat/kolom yang sudah

disediakan. Untuk mempermudah Bapak/Ibu menentukan pilihan, diberikan

pedoman sebagai berikut:

Selalu : 80 – 100 % bila hal yang dinyatakan dirasakan

Sering : 60 – 79 % bila hal yang dinyatakan dirasakan

Kadang-kadang : 40 – 59 % bila hal yang dinyatakan dirasakan

Jarang : 20 – 39 % bila hal yang dinyatakan dirasakan

Tidak pernah : 0 – 19 % bila hal yang dinyatakan dirasakan

Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memilih salah satu jawaban yang

dianggap cocok dengan memberikan tanda cek (√) pada tempat/kolom yang sudah

disediakan.

Contoh :

NO PERNYATAAN SL SR KD SR TP

1.

2.

Bapak/Ibu membuat sendiri buku-

buku/panduan /modul yang akan digunakan

dalam pembelajaran

Bapak/Ibu membuat sendiri alat

labor/pratikum yang akan digunakan dalam

pembelajaran

(√)

(√)

Keterangan Kategori Jawaban

SL = Selalu

SR = Sering

KK = Kadang – Kadang

JR = Jarang

TP = Tidak Pernah

Page 70: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

58

Lampiran 2

ANGKET PENELITIAN TENTANG

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS

No. Pernyataan SL SR KK JR TP

1 Media yang digunakan dalam proses

pembelajaran dibuat sendiri oleh guru

yang bersangkutan

2 Alat labor/pratikum yang digunakan

dalam pembelajaran dibuat sendiri oleh

guru yang bersangkutan

3 Buku – buku panduan/modul yang

digunakan dalam pembelajaran di buat

sendiri oleh guru yang bersangkutan

4 Alat bantu/media yang akan digunakan

dalam pembelajaran di beli oleh pihak

sekolah

5 Siswa menyediakan sarana yang akan

digunakan dalam pembelajaran dengan

cara membeli sendiri

6 Alat - alat labor/pratikum yang akan

digunakan dalam pembelajaran

pengadaannya dengan cara membeli

7 Ruang labor yang dipakai dalam

pembelajaran pratikum menggunakan

ruang labor sekolah lain yang sifatnya

menyewa

8 Buku- buku/modul yang digunakan

dalam pembelajaran,sudah diadakan

dari sekolah

9 Alat –alat labor atau media yang akan

digunakan dalam pembelajaran,disewa

pada sekolah lain

10 Buku – buku yang di gunakan sekolah

kebanyakan mendapat sumbangan dari

siswa yang sudah tamat dari sekolah

11 Alat praktek sekolah sekali setahun

mendapat hibah dari Dinas

12 Sarana pembelajaran yang sudah

digunakan dalam pembelajaran

penyimpanannya,diurus oleh guru yang

bersangkutan

13 Media pembelajaran yang telah dipakai

dalam proses pembelajaran, diurus oleh

guru

Page 71: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

59

14 Alat labor/pratikum yang digunakan

dalam pembelajaran disimpan oleh

pengurus sarana dan prasarana sekolah

15 Penyimpanan sarana yang ada

disekolah di selenggarakan oleh wakil

bidang sarana dan prasarana

16 Penyimpanan alat-alat labor dan media

pembelajaran diselenggarakan oleh

petugas khusus yang ditunjuk oleh

pihak sekolah

17 Sarana yang digunakan sekolah,

penyimpanannya menurut aturan

sekolah

18 Media/alat labor yang akan digunakan

dalm pembelajaran penyimpanannya

diatur oleh guru dan siswa

19 Semua perlengkapan sarana

pembelajaran yang dipakai, disimpan

menurut aturanya

20 Buku-buku pelajaran yang telah

digunakan,diletakkan / disimpan

kembali dengan rapi pada tempat yang

telah ditentukan

21 Alat labor/pratikum yang sudah

digunakan guru disimpan lagi pada

tempat yang telah ditentukan

22 Alat bantu/media yang sudah

digunakan guru disimpan kembali pada

tempat yang telah ditentukan

23 Sarana yang telah digunakan dalam

pembelajaran,sebelum di simpan perlu

di bersihkan terlebih dahulu

24 Alat labor/pratikum yang digunakan

dalam pembelajaran perlu di lakukan

pemeliharaan agar tidak terjadi

kerusakan

25 Ruang labor dan alat- alat

labor/pratikum sesudah digunakan

dalam pembelajaran harus dibersihkan

terlebih dahulu oleh siswa

26 Buku – buku pelajaran yang rusak

diperbaiki segera oleh pihak sekolah

27 Alat Bantu/ media pelajaran yang rusak

diusahakan pihak sekolah segera untuk

memperbaikinya

Page 72: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

60

28 Alat labor/pratikum yang rusak,

diusahakan untuk memperbaikinya

terlebih dahulu

29 Sarana yang rusak dan tidak bisa

diperbaiki lagi dihapuskan dengan cara

pemusnahan

30 Sarana yang masih bagus tetapi tidak

dibutuhkan lagi dihapuskan dengan

cara melelang/menghilangkan

31 Sekolah menghapuskan barang yang

musnah oleh bencana alam sesuai

dengan aturan penghapusan

32 Barang –barang yang dihapuskan

dihilangkan langsung dalam

daftar/buku inventaris menurut syarat

ketentuannya

33 Barang yang sudah kadaluarsa dapat

dihapuskan sesuai dengan aturan yang

ada

34 Barang yang rusak bila diperbaiki

membutuhkan biaya yang besar

dihapuskan sesuai dengan prasyarat

yang berlaku

35 Sekolah memantau pemanfaatan buku-

buku pelajaran yang digunakan guru

dalam proses pembelajaran

36 Sekolah memantau pemanfaatan alat

bantu/media pelajaran yang digunakan

guru dalam proses pembelajaran

37 Pihak sekolah mengecek penggunaan

saran pembelajaran yang dipakai guru

38 Sekolah memberikan tindak lanjut dan

sanksi kepada guru ataupun siswa yang

menyalahgunakan sarana dan prasarana

pembelajaran

39 Pihak sekolah memeriksa sarana

pembelajaran sekali dalam 1 bulan

40 Pihak sekolah memeriksa sarana

pembelajaran 1 kali dalam 1 semester

Page 73: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

65

Lampiran 4

A. Uji Validitas dengan Rumus Spearmen Rho atau Tata Jenjang

Mencari validitas instrumen pengelolaan sarana dan prasarana dengan

menggunakan rumus Spearman Rho atau tata jenjang Nawawi sebagai berikut:

= 1 - 6 D² N (N² - 1)

Tabel Pembantu Penggunaan Rumus untuk Validitas Angket

Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Responde

n

Skor

Total

Skor Total

Maksimum

Rank

Total

Rank Total

Maksimum

D D²

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

175

145

166

174

153

172

179

140

154

151

110

15

55

130

25

75

130

40

45

55

2

9

5

3

7

4

1

10

6

8

3

10

5.5

1.5

9

4

1.5

8

7

5.5

-1

-1

-0.5

1.5

-2

0

-0.5

2

-1

2.5

1

1

0.25

2.25

4

0

0.25

4

1

6.25

1609 20

= 1 - 6 D²

N (N² - 1) = 1 – 6. (20) 10 (10² - 1) = 1 – 120 990 = 1 – 0,12 = 0,88

Dari hasil perhitungan diperoleh Rho = 0,88 sedangkan taraf kepercayaan

99% dengan N = 10 adalah 0,794 karena r hitung > r tabel, yaitu 0,88 > 0,794

maka instrumen pengelolaan sarana dan prasarana ini adalah valid.

Page 74: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

66

B. Uji reliabilitas angket dengan rumus Alpha

= x² - ( x)²

N

N

Keterangan :

= Reliabilitas yang dicari

σ²t = Jumlah varians item

σ²t = Varians total

n = Jumlah item

a. Langkah pertama mencari varians masing-masing item, Arikunto (1997:106)

yaitu :

= x² - ( x)²

N

N

1. σt = 157 – (39)² 2. σt = 166 – (40)²

10 10 10 10 = 157 – 152,1 = 166 - 160 10 10

= 0,49 = 0,6

3. σt = 207 – (45)² 4. σt = 193 – (43)²

10 10 10 10 = 207 – 202,5 = 193 – 184,9 10 10

= 0,45 = 0,81

5. σt = 207 – (45)² 6. σt = 193 – (43)²

10 10 10 10 = 207 – 202,5 = 193 – 184,9 10 10

= 0,45 = 0,81

Page 75: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

67

7. σt = 119 – (33)² 8. σt = 113 – (33)²

10 10 10 10 = 119 – 108,9 = 113 – 108,9 10 10

= 1,01 = 0,41

9. σt = 129 – (35)² 10. σt = 113 – (33)²

10 10 10 10 = 129 – 122,5 = 113 – 108,9 10 10

= 0,65 = 0,41

11. σt = 171 – (41)² 12. σt = 191 – (43)²

10 10 10 10 = 171 – 168,1 = 191 – 184,9 10 10

= 0,29 = 0,61

13. σt = 141 – (37)² 14. σt = 173 – (41)²

10 10 10 10 = 141 – 136,9 = 173 – 168,1 10 10

= 0,41 = 0,49

15. σt = 184 – (42)² 16. σt = 157 – (39)²

10 10 10 10 = 184 – 176,4 = 157 – 152,1 10 10

= 0,76 = 0,49

17. σt = 180 – (42)² 18. σt = 157 – (39)²

10 10 10 10 = 180 – 176,4 = 157 – 152,1 10 10

= 0,36 = 0,49

Page 76: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

68

19. σt = 191 – (43)² 20. σt = 189 – (43)²

10 10

10 10 = 191 – 184,9 = 189 – 184,9 10 10

= 0,61 = 0,41

21. σt = 205 – (45)² 22. σt = 195– (43)²

10 10 10 10 = 205 – 202,5 = 195 – 184,9 10 10

= 0,25 = 1,01

23. σt = 186 – (42)² 24. σt = 186– (42)²

10 10 10 10 = 186 – 176,4 = 186 – 176,4 10 10

= 0,96 = 0,96

25. σt = 168 – (40)² 26. σt = 182– (42)²

10 10 10 10 = 168 – 160 = 182 – 176,4 10 10

= 0,8 = 0,56

27. σt = 161 – (39)² 28. σt = 198– (44)²

10 10 10 10 = 161 – 152,1 = 198 – 193,6 10 10

= 0,89 = 0,44

29. σt = 207 – (45)² 30. σt = 128– (34)²

10 10 10 10 = 207 – 202,5 = 128 – 115,6 10 10

= 0,45 = 1,54

Page 77: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

69

31. σt = 188 – (42)² 32. σt = 164– (40)²

10 10

10 10 = 188 – 176,4 = 164 – 160 10 10

= 1,16 = 0,4

33. σt = 177 – (41)² 34. σt = 173– (41)²

10 10 10 10 = 177 – 168,1 = 173 – 176,4 10 10

= 0,89 = 0,56

35. σt = 182 – (42)² 36. σt = 180– (42)²

10 10 10 10 = 182 – 176,4 = 180 – 176,4 10 10

= 0,56 = 0,36

37. σt = 166 – (40)² 38. σt = 144– (36)²

10 10 10 10 = 166 – 160 = 144 – 129,6 10 10

= 0,6 = 1,44

39. σt = 134 – (36)² 40. σt = 156– (38)²

10 10 10 10 = 134 – 129,6 = 156 – 144,4 10 10

= 0,44 = 1,16

b. Langkah kedua, menjumlahkan hasil varians semua item ( σ²t)

Rumus :

σ²t = + +……….. + σ40

Page 78: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

70

= 0,49 + 0,6 + 0,45 + 0,81 + 0,45 + 0,81 + 1,01 + 0,41 + 0,65 + 0,41 + 0,29

+ 0,61 + 0,41 + 0,49 + 0,76 + 0,49 + 0,36 + 0,49 + 0,61 + 0,41 + 0,25 + 1,01

+ 0,96 + 0,96 + 0,8 + 0,56 + 0,89 + 0,44 + 0,45 + 1,54 + 1,16 + 0,4 + 0,89 +

0,49 + 0,56 + 0,36 + 0,6 + 1,44 + 0,44 + 1,16

= 26,37

c. Langkah ketiga, menggunakan rumus varians total (σ²t)

Rumus :

σ²t = ² - ( )² N

N = 260633 – (1609)² 10

10 = 260633 – 258888,1

10

= 174,49

d. Langkah keempat, menggunakan rumus Alpha Cronbach :

2

2

11

t

b

K

Kr

=49,174

37,261

140

40

= ( 1,03 ) ( 1- 0,15)

= ( 1,03 ) (0,85)

= 0,87

Jadi dari hasil perhitungan diperoleh r hitung = 0,87 sedangkan r tabel

pada taraf kepercayaan 99% dengan N = 10 adalah 0,794. Maka r hitung lebih

0,87 > 0,794 = Reliabel.

Page 79: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

71

Page 80: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

72

Page 81: PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI …pustaka.unp.ac.id › file › abstrak_kki › abstrak_SKRIPSI › 1_DESI_SUK… · Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kegiatan

73