SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini...

81
TINJAUAN Diajukan untuk M Gela JURUSA FAKU UNIV SKRIPSI N KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA SMPN 1 PASAMAN BARAT Memenuhi Sebahagian Persyaratan Guna Memper ar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) Oleh MUHAMMAD IHSAN 2006/78638 AN KEPELATIHAN OLAHRAGA ULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN VERSITAS NEGERI PADANG 2012 roleh

Transcript of SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini...

Page 1: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA

Diajukan untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

JURUSANFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

1

SKRIPSI

TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA SMPN 1 PASAMAN BARAT

Diajukan untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

Oleh

MUHAMMAD IHSAN2006/78638

JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2012

Diajukan untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Guna Memperoleh

Page 2: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

i

Page 3: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

ii

Page 4: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur saya ucapkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini. Sungguh begitu berharganya waktu-waktu yang telah Engkau berikan, seperti waktu yang telah berlalu, sungguh sangat merugikan, tetapi hal ini tidak akan pernah menjadi sebuah penyesalan, terima kasih Tuhan Yang Maha Esa, atas waktu yang telah Engkau berikan untukku.

Untuk orang yang paling ku cintai dan ku sayanggi Papaku “Drs. H. Thamrin Habib. SH. MHI”, dan Mamaku “Hj. Nurni”. Do’a tulus yang engkau berikan kepada anandamu ini seperti air dan tak pernah berhenti yang terus mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu mustahil untuk dinilai, Engkaulah sebaik-baiknya panutan meski tidak selalu sempurna.

Untuk Abangku “Zulfadli. SHI”, terima kasih atas kasih sayangmu selalu di hati, engkau sebuah “permata emas” untuk keluarga besar kita kelak, dan untuk Adik-adikku tersayang “Taufiqqurrahman. SHI”, “Nurhidayani”, “Yuni Rahmi”, dan “Rahma Yeni”, Kebersamaan, dukungan, do’a, kasih sayang, dan perhatianmu padaku, maafkan jika kakakmu belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga dirimu selalu jadi yang terbaik.

For My Love “Nofita Idda Nia. Amd. Keb”, terima kasih atas kasih dan sayang, perhatian, dan kesabaranmu dalam menghadapi sikapku terhadapmu, semua itu menjadikan sebuah semangat dan motivasi tersendiri bagiku untuk menyelesaikan Skripsi ini, semoga dirimu pilihan yang terbaik untukku dan masa depan kita.

Serta teman-teman seperjuangan KEMO Community, yang telah memberikan semangat, motivasi, dorongan baik materi maupun moril baik sewaktu kita kuliyah dulu dan sampai saat penyelesaian Skripsi ini, kalian semua takkan pernah kulupakan, terima kasih Sob, For : Adril (Ucok), Eko Syah Putra (Jablai), Zulvan Putra, Diana Gustri Ayu, Ipit (Brimob), Miftah, Novie, Dede, Arifah dan teman-teman yang lain, For : Isan Fauzi (Isan gaek), Hendra P (Ajo) lh

Page 5: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

iv

mahir baranang tu,.???? Agus Surahman, Wandi (Da Bay), Alwiyas, amuah kalian kalah dek Arifah,……..semangat Sob, kalian pasti bisa,…..

Dan ucapan terima kasih yang amat mendalam kepada kedua Dosen Pembimbing saya “Drs. Yendrizal, M.Pd” dan “Drs. Maidarman, M.Pd”. Sungguh beliu benar-benar memberikan bimbingan yang berarti bagi saya dalam proses pembuatan Skripsi ini.

Trim’s……….

By Muhammad Ihsan

Page 6: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

iii

ABSTRAK

Muhammad Ihsan, 2012: “Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat”

Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk meninjau kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat terhadap daya tahan aerobik, daya ledak otot tungkai, kelincahan dan kecepatan

Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling yang berjumlah 32 orang. Pengambilan data dilakukan dengan tes kondisi fisik siswa. Daya tahan aerobik dengan tes VO2max menggunakan bleep test, daya ledak otot tungkai dengan tes vertical jump, kelincahan dengan dodging run test, kecepatan dengan menggunakan tes lari 50 meter.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif (tabulasi frekuensi). Dari analisis dapat diperoleh hasil:

1. Kondisi fisik ditinjau dari daya tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (31-37 ml/Kg.BB/menit) dengan prestasi rata-rata 34,8 ml/Kg.BB/menit. Tidak ada siswa dalam kategori baik sekali (>49 ml/Kg.BB/menit), 7 siswa (22%) dalam kategori baik (38-48 ml/Kg.BB/menit), 23 siswa (72%) dalam kategori sedang (31-37 ml/Kg.BB/menit), 2 siswa (6%) dalam kategori kurang (26-30 ml/Kg.BB/menit), dan tidak ada siswa dalam kategori kurang sekali (<25 ml/Kg.BB/menit).

2. Kondisi fisik ditinjau dari daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (76.50-112.00 kg-m/sec) dengan prestasi rata-rata 97,1 kg-m/sec. Tidak ada siswa dalam kategori baik sekali (>153.50 kg-m/sec), 4 siswa (13%) dalam kategori baik (112.50-153.00 kg-m/sec), 28 siswa (87%) dalam kategori sedang (76.50-112.00 kg-m/sec), tidak ada siswa dalam kategori kurang(52.50-76.00 kg-m/sec) dan kurang sekali (<52.00 kg-m/sec).

3. Kondisi fisik ditinjau dari kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (13.54-14.96 detik) dengan prestasi rata-rata 14.16 detik. Tidak ada siswa dalam kategori baik sekali (<12,10 detik), 6 siswa (18%) dalam kategori baik (12.11-13.53 detik), 20 siswa (64%) dalam kategori sedang (13.54-14.96 detik), 6 siswa (18%) dalam kategori kurang (14.97-16.39 detik) dan tidak ada siswa dalam kategori kurang kekali (>16.40 detik).

4. Kondisi fisik ditinjau dari kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (6.51-7.08 detik) dengan prestasi rata-rata 6,7 detik. 2 siswa (6%) dalam kategori baik sekali (<5.92 detik), 10 siswa (32%) dalam kategori baik (5.93-6.50 detik), 9 siswa (28%) dalam kategori sedang (6.51-7.08 detik), 9 siswa (28%) dalam kategori kurang (7.09-7.66 detik) dan 2 siswa (6%) dalam kategori kurang kekali (>7.67 detik).

Kata kunci : Kondisi fisik, daya tahan, daya ledak, kelincahan, kecepatan.

Page 7: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat”.

Dalam penulisan proposal ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan

dan dorongan baik materil maupun moril dari berbagai pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Arsil, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang.

2. Bapak Drs. Yendrizal, M.Pd selaku Pembantu Dekan III, sekaligus

penasehat akademik (PA) dan pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, perbaikan dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Maidarman, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Padang, sekaligus

pembimbing II yang telah membantu dan membimbing dalam

penyelesaian skripsi.

4. Bapak Drs. H. Witarsyah, selaku penguji yang telah memberikan

perbaikan dan saran-saran dalam pembuatan skripsi.

5. Bapak Drs. Masrun, M.Kes, AIFO, selaku penguji yang telah

memberikan perbaikan dan saran-saran dalam pembuatan skripsi.

6. Bapak Drs. Yulifri, M.Pd, selaku penguji yang telah memberikan

perbaikan dan saran-saran dalam pembuatan skripsi.

Page 8: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

v

7. Ibu kepala sekolah SMPN 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat beserta

staf yang telah memberikan izin penelitian.

8. Bapak/Ibu staf dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negri Padang yang telah membantu penulis selama

perkuliahan.

9. Seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan segala daya dan upaya

serta do’a untuk keberhasilan penulis.

10. Seluruh rekan seperjuangan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang 2006 yang memberikan dorongan dan

semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Padang, Agustus 2012

Muhammad Ihsan

Page 9: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

vi

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

ABSTRAK................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................. iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................... 6

D. Perumusan Masalah ................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian .................................................................... 8

F. Manfaat penelitian .................................................................. 8

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL

B. Kajian Teori ............................................................................ 9

1. Hakekat Permainan Sepakbola .......................................... 9

2. Hakekat Kondisi Fisik Pemain Sepakbola .......................... 14

3. Komponen Dasar Kondisi Fisik ........................................ 19

C. Kerangka Konseptual .............................................................. 25

Page 10: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

vii

D. Pertanyaan Penelitian............................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................... 28

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 28

C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 28

D. Defenisi Operasional .............................................................. 29

E. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 30

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ........................................ 31

G. Prosedur Penelitian ................................................................. 37

H. Teknik Analisa Data ............................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskriptif Data ....................................................................... 39

B. Analisis Data .......................................................................... 46

C. Pembahasan ............................................................................ 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 55

B. Saran ... ................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 58

DAFTAR LAMPIRAN

Page 11: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

viii

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Norma standarisasi daya tahan aerobik (bleep test) .............................. 30

2. Norma standarisasi tes daya ledak (vertical jump) ................................ 32

3. Norma standarisasi tes kelincahan (dodging run).................................. 34

4. Norma standarisasi tes kecepatan (lari 50 meter) .................................. 35

5. Tenaga ahli dan pembantu dalam pengambilan data ............................. 36

6. Distribusi frekuensi daya tahan............................................................. 39

7. Distribusi frekuensi daya ledak............................................................. 40

8. Distribusi frekuensi kelincahan ............................................................ 42

9. Distribusi frekuensi kecepatan.............................................................. 43

10. Distribusi frekuensi daya tahan............................................................. 45

11. Distribusi frekuensi daya ledak............................................................. 46

12. Distribusi frekuensi kelincahan ............................................................ 47

13. Distribusi frekuensi kecepatan.............................................................. 48

Page 12: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Kerangka konseptual ........................................................................... 25

2. Pelaksanaan tes daya tahan (bleep test)................................................. 30

3. Pelaksanaan tes vertical jump ............................................................... 32

4. Pelaksanaan tes kelincahan (dodging run) ........................................... 33

5. Pelaksanaan tes kecepatan (lari 50 meter)............................................. 35

6. Grafik frekuensi daya tahan ................................................................. 39

7. Grafik frekuensi daya ledak ................................................................. 41

8. Grafik frekuensi kelincahan ................................................................. 42

9. Grafik frekuensi kecepatan .................................................................. 44

Page 13: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia secara keseluruhan

menyangkut usaha penyiapan sumber daya manusia sebagai pelaksanaan

pembangunan dimasa yang akan datang, salah satu usaha yang dapat

dilakukan adalah pembinaan generasi muda melalui pembinaan olahraga.

Tujuan dari pembinaan dan pengembangan olahraga adalah untuk

meningkatkan prestasi, maka untuk dapat mengejar prestasi puncak

hendaknya ditempuh melalui pendekatan secara ilmiah seperti yang dijelaskan

dalam UU RI No. 3 pasal 20 ayat 5 (2005) bahwa :

“Untuk memajukan olahraga prestasi, Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat dapat mengembangkan: a) Perkumpulan olahraga. b) Pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. c) Central pembinaan olahraga prestasi. d) Pendidikan dan pelatihan tenaga keolahragaan. e) Prasarana dan sarana olahraga prestasi. f) Sistem pemanduan dan pengembangan bakat olahraga. g) Sistem informasi keolahragaan; dan h) Melakukan uji coba kemampuan prestasi olahragawan pada tingkat daerah, nasional dan internasional sesuai dengan kebutuhan”.

Berdasarkan uraian di atas, untuk mencapai prestasi yang optimal

diperlukan suatu latihan yang terprogram dengan baik. Latihan juga

membentuk atau mengubah respon fisiologis, disamping elemen fisik yang

terlibat dalam latihan untuk menjadi seorang pemain yang handal. Pada saat

ini, banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pembina atau pelatih dan oleh

atlet itu sendiri, misalnya faktor teknik, taktik, mental, kondisi fisik dan juga

Page 14: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

2

model latihan yang mendukung peningkatan faktor-faktor tersebut. Hal ini

sesuai dengan yang dikemukakan Sugiyono (2000:1) bahwa untuk mencapai

prestasi atau hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dalam olahraga

diperlukan berbagai persyaratan antara lain:

“Bakat, minat, dan motivasi berolahraga pelaku (siswa), (2) dukungan moral dan materil dari keluarga, (3) proses pembinaan secara berkesinambungan dan terprogram, menggunakan pendekatan dan metode yang baik dalam waktu yang relatif lama, (4) dukungan sarana dan prasarana yang memadai, (5) kondisi fisik yang baik, geografis–klimatologis, dan kultural yang kondusif”.

Dari kutipan di atas jelas bahwa untuk mencapai atau mendapatkan

hasil sesuai dengan yang diharapkan dalam melakukan pembinaan olahraga

sepakbola, salah satu faktor yang diperlukan adalah adanya bakat, minat dan

diiringi dengan kondisi fisik yang prima untuk berolahraga dari siswa itu

sendiri. Keberhasilan pembinaan olahraga di sekolah akan tergambar pada

kemampuan dalam mengaplikasikan semua bentuk atau materi latihan yang

sudah dirancang sebelumnya dengan sistematis. Penerapan latihan yang

sistematis, penuh variasi dan berkesinambungan merupakan faktor yang dapat

menjawab tantangan pembinaan untuk mendapatkan prestasi.

Menurut Syafruddin (1992:22), “pencapaian prestasi ditentukan oleh 2

faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor

yang berasal dari potensi yang ada pada diri pemain seperti kemampuan

kondisi fisik, teknik, taktik dan mental. Sementara faktor eksternal adalah

pengaruh yang timbul dari luar pemain itu sendiri seperti sarana dan

prasarana, lingkungan, pelatih, guru olahraga, dana, organisasi, iklim, cuaca,

makanan yang bergizi dan lain sebagainya”.

Page 15: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

3

Disamping faktor-faktor di atas, prestasi sepakbola juga ditentukan

oleh bakat dan motivasi dari pemain itu sendiri, program dan metode latihan

serta usaha pembinaan yang teratur dan kontiniu dalam pembinaan yang

diarahkan kepada pencapaian keberhasilan bermain sepakbola dan

peningkatan prestasi. Dari keempat faktor internal tersebut kondisi fisik yang

terdiri dari daya ledak, kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan

merupakan dasar yang sangat dominan menentukan keberhasilan bermain

sepakbola meskipun ikut dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain seperti

teknik, taktik, dan mental.

Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang bersifat

kelompok. Olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga prestasi

yang menuntut stamina kuat dan gerakan yang cepat dan kelincahan serta

taktik bermain yang bagus. Oleh karena itu, untuk dapat menjadi seorang

pemain sepakbola yang handal dan bermutu, diperlukan adanya latihan yang

teratur serta berkesinambungan dan kemampuan kondisi fisik yang baik.

Menurut Djezed dan Darwis (1985:5) ”unsur kondisi fisik yang

penting dalam sepakbola antara lain kelincahan, kelentukan, kecepatan,

kekuatan, daya tahan, dan keseimbangan”. Sedangkan menurut Lutan

(1991:234) “kemampuan komponen dasar dalam sepakbola adalah daya tahan,

kekuatan, kecepatan, dan kelentukan”. Dalam semua unsur yang terpenting

dalam sepakbola,yang merupakan unsur yang paling dominan dalam

permainan sepakbola adalah daya tahan, kecepatan, kekuatan, dan kelincahan

dan kelentukan.

Page 16: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

4

Dari beberapa penjelasan diatas, jelaslah bahwa kondisi fisik adalah

syarat penting dalam pencapaian suatu prestasi bagi seorang atlet, karena

pemain dituntut untuk bisa bemain selama 90 menit untuk orang dewasa dan

untuk anak-anak 2x30 menit. Bagaimanapun baiknya teknik yang dimiliki

oleh seorang atlet tanpa diimbangi dengan kondisi fisik yang baik, maka

jelaslah prestasi yang diharapkan tidak akan pernah terwujud.

Berdasarkan pengamatan dan observasi yang penulis lakukan di

lapangan, prestasi pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masih jauh dri

harapan, dimana mereka kalah dari SMPN 7 Pariaman di Liga Pendidikan

Indonesia (LPI) di tahun 2011. Karena prestasi yang masih jauh dari harapan

ini kemungkinan disebabkan oleh banyak faktor, seperti: sarana, prasarana,

pelatih, kondisi fisik, gizi, teknik, taktik, mental, lingkungan dan lain

sebagainya.

Di lihat dari sarana dan prasarana yang dimilik SMPN 1 Pasaman

Barat ini masih belum memadai, mereka hanya miliki lapangan bola di

samping sekolah untuk latihan, sedangkan peralatan untuk mendukung latihan

yang lainnya masih banyak yang kurang, seperti bola, patok, gawang-gawang

kecil, hal ini juga di sebabkan oleh kurangnya perhatian dari kepala sekolah.

Pemain sepakbola di SMPN 1 Pasaman Barat ini di latih oleh bapak

Zulraimal, yang juga sebagai guru Penjas-Orkes di sekolah, Klub ini berdiri

dari tahun 1990 sampai sekarang, jumlah pemain yang terdaftar di SMPN 1

Pasaman Barat berjumlah 32 orang, terdiri dari kelas 1, berjumlah 12 orang

Page 17: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

5

dan kelas 2, berjumlah 20 orang. Pemain berlatih sebanyak 2x seminggu yaitu

hari Selasa dan Sabtu sore jam 16.00 WIB.

Dilihat dari prestasi yang pernah diraih di Liga Pendidikan Indonesia

(LPI), di tahun 2010 juara I dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI), dan di

tahun 2011 juara II dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI), langkah mereka

terhenti di tingkat kabupaten mereka dikalahkan oleh SMPN 7 Pariaman,

dilihat dari segi permainan pemain SMPN 1 Pasaman Barat yang penulis

amati, masih jauh dari harapan. Dilihat dari postur tubuhnya mereka sudah

kalah, dilihat postur tubuh pemain sepakbola SMPN 7 Pariaman tinggi-tinggi

dan besar-besar, sedangkan postur tubuh pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat kecil-kecil dan rendah-rendah, melihat postur tubuh saja pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat sudah tidak percaya diri untuk menang.

Dalam permainan dimana pemain SMPN 1 Pasaman Barat selalu kalah dalam

duel baik sprint maupun body charge, dan selalu tidak siap untuk melakukan

serangan balik maupun diserang. Hal itu menjadi penyebab pemain sepakbola

SMPN 1 Pasaman Barat jadi kalah.

Berdasarkan hal tersebutlah peneliti tertarik melakukan penelitian

sehubungan dengan “tinjauan kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat”.

Page 18: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

6

B. Identifikasi Masalah

Beradasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas

tentang kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat, maka dapat

diidentifikasi beberapa variabel yang mempengaruhi, yaitu:

1. Apakah kondisi fisik mempengaruhi prestasi pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat?

2. Apakah teknik mempengaruhi prestasi pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat?

3. Apakah taktik mempengaruhi prestasi pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat?

4. Apakah mental mempengaruhi prestasi pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat?

5. Apakah sarana dan prasarana mempengaruhi prestasi pemain sepakbola

SMPN 1 Pasaman Barat?

6. Apakah gizi makanan dapat mempengaruhi prestasi pemain sepakbola

SMPN 1 Pasaman Barat?

7. Apakah pelatih mempengaruhi prestasi pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas dan keterbatasan waktu,

sarana dan kemampuan yang dimiliki, maka penelitian ini dibatasi hanya

Page 19: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

7

melihat masalah kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang

meliputi:

1. Daya tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat.

2. Daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat.

3. Kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat.

4. Kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas,

maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat daya tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola

SMPN 1 Pasaman Barat.

2. Bagaimana tingkat daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat.

3. Bagaimana tingkat kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat.

4. Bagaimana tingkat kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat.

Page 20: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

8

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Berapa besar tingkat daya tahan aerobik pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat.

2. Berapa besar tingkat daya ledak otot tungkai pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat.

3. Berapa besar tingkat kelincahan pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

kabupaten Barat.

4. Berapa besar tingkat kecepatan pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Sebagai persyaratan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas skripsi untuk

mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

2. Didapatnya data informasi tentang tingkat kondisi fisik siswa SMPN 1

Pasaman Barat bagi guru maupun pembina olahraga yang ada terutama

bagi pihak sekolah itu sendiri.

3. Bagi para siswa dapat menjadi sebuah motivasi setelah mendapat

informasi dan data agar terus berusaha mengadakan pembinaan dan

peningkatan kondisi fisik mereka sendiri.

4. Bagi para guru, pelatih, dan pembina olahraga serta masyarakat luas yang

gemar olahraga agar lebih memahami betapa pentingnya kondisi fisik yang

baik dalam mencapai prestasi dan aktivitas kerja.

Page 21: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakekat Permainan Sepakbola

Permainan sepakbola merupakan suatu cabang olahraga yang

masing-masing terdiri dari 11 orang pemain dan salah seorang dari pemain

menjadi penjaga gawang. Dimainkan di lapangan yang rata, berbentuk

persegi panjang dengan ukuran panjangnya adalah 110 m dan lebar 70 m

dan dibatasi garis selebar 17 cm, serta dilengkapi oleh 2 buah gawang

yang tingginya 2,44 m dengan lebar 7,32 m (Djezed dan Darwis, 1985:58).

Batty dalam April (2010:13) mengatakan bahwa ”Sepakbola

adalah sebuah permainan sederhana, dan rahasia dalam permainan

sepakbola yang baik adalah melakukan hal-hal yang sederhana, sebaik-

baiknya”. Pendapat ini mengemukakan bahwa pada permainan sepakbola

memiliki struktur dalam pertandingan. Dalam permainan hanya ada satu

orang yaitu penjaga gawang yang dapat menggunakan tangan dalam

menangkap bola, dan itupun hanya boleh dilakukan didalam kotak 16

besar.

Prinsip dalam sepakbola adalah bermain dengan sebaik-baiknya

dengan lawan, serta memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam

gawang lawan dan mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak

kemasukan serta memperoleh kemenangan, sebagaimana yang

Page 22: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

10

diungkapkan oleh Muchtar (1992:81) bahwa “sepakbola merupakan

permainan yang memakan waktu selama 2x45 menit. Pemain dituntut

untuk bergerak dan bukan hanya sekedar bergerak namun dalam bergerak

tersebut masih melakukan berbagai gerak fisik lainnya seperti berlari

sambil menggiring bola, berlari kemudian harus berhenti tiba-tiba, berlari

sambil berbelok 90° bahkan 180°, melompat, meluncur (sliding), beradu

badan (body charge), bahkan terkadang berbenturan dengan pemain lawan

dalam kecepatan tinggi. Semua itu menuntut kualitas fisik pada tingkat

tertentu untuk dapat memainkan sepakbola tersebut dengan baik apalagi

jika kita berbicara tentang sepakbola prestasi maka tuntutan kondisi fisik

ini akan lebih tinggi.

Sepakbola juga merupakan olahraga yang memiliki aktivitas

gerak yang menuntut berbagai keterampilan teknik dan taktik. Di samping

itu, sepakbola menuntut kreativitas teknik, keberanian untuk berbuat

sesuatu dan kepercayaan akan kemampuan sendiri. Menurut Batty

(1986:4), “sepakbola adalah sebuah permainan sederhana dan permainan

sepakbola yang baik adalah melakukan hal-hal yang sederhana sampai

kepada tingkat kesulitan yang tinggi”.

Menurut Sneyers (1988:10), “mutu permainan kesebelasan

ditentukan oleh penguasaan teknik dasar tentang sepakbola, makin baik

teknik penguasaan bola oleh seorang pemain sepakbola, maka makin

mudah dia dapat melepaskan diri dari situasi yang gawat atau tekanan dari

pihak lawan”. Selanjutnya Sneyers (1990:20) menjelaskan bahwa pada

Page 23: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

11

dasarnya adalah “suatu usaha untuk menguasai bola atau merebutnya

kembali bila sedang dikuasai lawan, bila teknik dasar dikuasai maka bola

lebih lama berada dalam penguasaan. Menurut (Sepakbola, Tim. 2007:57)

Teknik dasar itu sendiri adalah semua kegiatan yang mendasar permainan

sehingga dengan modal demikian seseorang sudah dapat bermain

sepakbola. Para pemain akan lebih leluasa untuk menentukan jalan

pertandingan dan memasukkan bola ke gawang lawan. Atlet yang kurang

menguasai teknik dasar akan lebih sering kehilangan bola sehingga

kesempatan untuk memenangkan pertandingan menjadi berkurang.”

Selanjutnya Coever (1987:21) menjelaskan “dalam sepakbola harus

dikuasai dulu teknik-teknik dasar untuk dapat bermain dengan baik dan

berlatih secara terarah.”

Menurut Syafruddin (1979:3) bahwa “keterampilan dasar adalah

sebagai keterampilan teknik yang menjadi dasar dan harus dikuasai oleh

pemain dalam bermain sepakbola”. Teknik dalam sepakbola adalah

hubungan harmonis antara manusia dengan bola (PSSI, 1991:24),

seterusnya Harsono (1975:92) menyatakan “teknik dasar merupakan suatu

kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pemain sepakbola, teknik

dasar ini merupakan senjata bagi pemain untuk memenangkan

pertandingan”.

Menurut Emral Abus (2005:22), dalam permainan sepak bola

akan terjadi kontak langsung antar pemain satu kesebelasan dengan

pemain kesebelasan lawan. Dengan kontak langsung tersebut

Page 24: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

12

memungkinkan terjadinya pelanggaran bola meninggalkan lapangan, bola

masuk gawang, pemain dikeluarkan dari lapangan, dan gangguan cuaca.

Untuk menindaklanjuti, diperlukan tindakan yang cepat dan tepat dalam

waktu yang cepat dan tepat pula. Keputusan ini akan menghindari

terjadinya kesalahpahaman antar sesama pemain atau pemain dengan

wasit.

(Afrizal, 2000:23) “Permainan sepakbola terdapat dua jenis

kemampuan penting diantaranya adalah kemampuan kondisi fisik dan

kemampuan teknik. Kemampuan kondisi fisik terdiri dari beberapa unsur

yaitu, kekuatan, daya tahan kardiovaskuler, kecepatan, kelincahan, power,

flexibility, sedangkan kemampuan teknik meliputi, menendang bola,

menerima bola, mengirim bola, merampas bola, menyundul bola, gerak

tipu dengan bola, melempar bola ke dalam lapangan dan menepis bola

khusus bagi penjaga gawang”.

Permainan sepakbola ini memiliki aktivitas gerak yang menuntut

berbagai keterampilan teknik dan taktik. Disamping itu, sepakbola

menuntut kreativitas teknik, keberanian untuk dapat berbuat sesuatu dan

kepercayaan akan kemampuan diri sendiri, sebagaimana yang

diungkapkan oleh Syafruddin (1999:30) bahwa “salah satu unsur atau

faktor penting untuk meraih suatu prestasi dalam olahraga adalah kondisi

fisik, disamping penguasaan teknik, taktik dan kemampuan mental”.

Seberapa besar pengaruhnya terhadap pencapaian suatu prestasi olahraga

sangat tergantung kepada kebutuhan atau tuntutan setiap cabang olahraga.

Page 25: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

13

Sementara itu, ada olahraga yang prestasinya ditentukan oleh penguasaan

yang berimbang antara kondisi fisik, teknik, taktik dan mental.

Keseluruhan komponen-komponen keterampilan teknik dasar sepakbola

perlu dilatih dan ditingkatkan kemampuaannya sehingga kematangan

teknik dan taktik dapat dijalankan dengan baik. Untuk menjadi seorang

pemain sepakbola yang berkemampuan tinggi, ia harus memiliki seluruh

keterampilan dasar sepakbola dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

keterampilan dasar sepak bola seperti menendang bola, menahan bola,

menyundul bola, gerak tipu dengan bola, gerak tipu tanpa bola dan

melempar bola sangat diperlukan oleh seorang pemain supaya dapat

bermain dengan baik dan dapat mencetak prestasi yaitu berupa

kemenangan, semua ini tidak akan terlepas dari bentuk kondisi fisik yang

baik agar dapat bermain selama 2x45 menit dengan baik.

Kondisi fisik bagi pemain sepakbola sangat diperlukan, untuk itu

sangat dibutuhkan latihan serius dan sungguh-sungguh agar tujuan dan

sasaran latihan untuk mencapai kondisi fisik dapat tercapai dengan baik.

Dalam suatu pertandingan sepakbola terdapat dua tim saling berhadapan

dengan persiapan yang baik maka seluruh tim akan dapat menjalani

pertandingan bagus, jadi disetiap pertandingan setiap pemain harus benar-

benar siap untuk bertanding baik fisik, teknik, taktik dan mental.

Page 26: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

14

2. Hakekat Kondisi Fisik Pemain Sepakbola

Kondisi fisik (phisycal conditioning) memegang peran yang

sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan tingkat

kesegaran jasmani (phisycal fitness). Tingkat kesegaran jasmani sangat

menentukan fisiknya dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Selain

berguna untuk meningkatkan kesegaran jasmani, kondisi fisik merupakan

program pokok untuk pembinaan pemain berprestasi dalam suatu cabang

olahraga. Iwan Setiawan dalam Luthan, dkk (1991) berpendapat ”pemain

yang memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik biasanya akan

terhindar dari kemungkinan cedera selama melakukan kegiatan fisik yang

berat”. Selanjutnya Harsono (1996:1) berpendapat “kondisi fisik yang baik

maka akan ada :

1) Peningkatan dalam kemampuan sirkulasi dan kerja jantung 2) Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan dan komponen kondisi fisik. 3) Gerak yang lebih baik pada waktu latihan. 4) Pemilihan yang cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan. 5) Respon yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu respon demikian diperlukan”.

Dalam permainan sepakbola, kondisi fisik merupakan faktor

utama dalam mencapai prestasi karena dalam permainan sepakbola sangat

membutuhkan waktu yang lama yaitu 2x45 menit. Oleh karena itu, tanpa

kondisi fisik yang baik, pemain sepakbola tidak akan mampu mengikuti

jalannya suatu pertandingan dan sulit untuk mencapai prestasi yang

membanggakan.

Kondisi fisik dalam olahraga adalah semua kemampuan yang

menentukan prestasi dan realisasinya dilakukan melalui kesanggupan

Page 27: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

15

pribadi (kemampuan dan motivasi). Secara umum, kondisi fisik yang

diperlukan dalam masing-masing olahraga adalah sama, artinya setiap

cabang olahraga memerlukan kondisi fisik dalam usaha mencapai prestasi

yang optimal, begitu halnya dalam olahraga sepakbola.

Untuk terwujudnya prestasi maksimal, kondisi fisik pemain

sepakbola yang baik merupakan suatu hal yang sangat diperlukan.

Pasurnay (2001:2) mengemukakan, “kondisi fisik dalam olahraga adalah

semua kemampuan jasmani yang menentukan prestasi yang realisasinya

dilakukan melalui kemampuan pribadi”. Kondisi fisik merupakan program

pokok untuk pembinaan atlet untuk berprestasi dalam suatu cabang

olahraga. menurut Sajoto (1988: 57) “Kondisi fisik adalah salah satu

prasyarat yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi

seorang atlet, bahkan dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan

olahraga prestasi”.

Syafruddin (1999:35) berpendapat bahwa komponen kondisi fisik

terdiri dari dua bagian antara lain:

a. Kondisi fisik umum

Persiapan fisik umum yang bertujuan meningkatkan

kemampuan kerja organ tubuh, sehingga memudahkan upaya

pembinaan dan peningkatan semua aspek pelatihan pada tahap

berikutnya.

Page 28: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

16

Syafruddin (1999:35) “kondisi fisik merupakan kemampuan

dasar untuk mengembangkan kemampuan prestasi tubuh yang terdiri

dari komponen kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelentukan”.

Kondisi fisik umum adalah Kondisi fisik yang belum dikaitkan

dengan cabang olahraga tertentu. Dengan kata lain pembentukan

kondisi fisik tersebut masih bersifat umum dan dasar. Dalam kondisi

fisik umum yang harus di latih adalah:

1. Latihan daya ledak (Explosive power)

2. Latihan kekuatan (Strength training)

3. Latihan kecepatan (Speed training)

4. Latihan kecepatan (Speed training)

5. Latihan kelentukan (Flexibility training)

6. Latihan kelincahan (Agility training)

(http://www.kondisifisikumum.com)

Kondisi fisik merupakan persiapan yang paling dominan untuk

dapat melakukan penampilan fisik secara maksimal. Menurut Astrand

dalam Arsil (2000:6), komponen dasar kondisi fisik ditinjau dari

konsep muscular meliputi daya tahan (endurance), kekuatan (strength),

daya ledak (explosive power), kecepatan (speed), kelentukan

(flexibility), kelincahan (agility), keseimbangan (balance), dan

koordinasi (coordination). Sedangkan ditinjau dari konsep metabolik

terdiri dari daya aerobik (aerobic power) dan daya anaerobik

(anaerobic power).

Page 29: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

17

Menurut Afrizal (2000:23) “Permainan sepakbola terdapat dua

jenis kemampuan penting diantaranya adalah kemampuan kondisi fisik

dan kemampuan teknik. Kemampuan kondisi fisik terdiri dari beberapa

unsur yaitu, kekuatan, daya tahan kardiovaskuler, kecepatan,

kelincahan, power, flexibility, sedangkan kemampuan teknik meliputi,

menendang bola, menerima bola, mengirim bola, merampas bola,

menyundul bola, gerak tipu dengan bola, melempar bola ke dalam

lapangan dan menepis bola khusus bagi penjaga gawang”.

Kondisi fisik pemain sepakbola yang baik merupakan suatu hal

yang sangat diperlukan. Pasurnay (2001:2) mengemukakan, “kondisi

fisik dalam olahraga adalah semua kemampuan jasmani yang

menentukan prestasi yang realisasinya dilakukan melalui kemampuan

pribadi”. Kondisi fisik merupakan program pokok untuk pembinaan atlet

untuk berprestasi dalam suatu cabang olahraga.

b. Kondisi fisik khusus

Kondisi fisik khusus merupakan kemampuan yang langsung

dikaitkan dengan kebutuhan suatu cabang olahraga tertentu. Hubungan

kondisi dengan prestasi sangat erat sekali, karena keberhasilan sebuah

prestasi ditentukan oleh kesiapan kondisi fisik.

Tingkat kondisi fisik yang baik diperlukan dalam permainan

sepakbola karena untuk bisa bermain selama 2x45 menit pemain harus

memiliki daya tahan kardiovaskuler (VO2Max) yang baik, kelentukan

Page 30: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

18

diperlukan untuk meluaskan gerak, daya ledak saat melakukan

tendangan seperti shooting ke gawang lawan atau melakukan long

passing, kelincahan diperlukan untuk menggiring bola dan melewati

lawan, kecepatan diperlukan untuk melakukan sprint dalam melakukan

dribbling, sedangkan kekuatan merupakan pondasi melakukan

lompatan, heading bola atau saat perebutan bola.

Di samping untuk mendukung kemampuan pemain agar bisa

bermain selama 2x45 menit, kondisi fisik juga diperlukan untuk

memperkecil resiko cidera, karena sepakbola merupakan olahraga

kontak langsung. Pemain yang memiliki tingkat kondisi fisik yang

rendah kemungkinan terjadinya cidera cukup tinggi.

Dalam olahraga sepakbola kondisi fisik khusus yang dibutuhkan

adalah:

1. Program peningkatan kecepatan (Speed)misalnya: lari sprint.

2. Power.Misalnya: Memanfaatkan berat tubuh sendiri seperti pull-up, push-up, dan bergelantungan dengan kedua tangan atau dengan bantuan peralatan seperti barbel dan dambel.

3. Kelincahan (agility).Misalnya: Game-game di lapangan (tergantung pelatih)

4. EndureanceMisalnya : joging mengelilingi lapangan beberapa kali, bisa dibatasi oleh waktu ataupun tidak tergantung dengan kebutuhan fisik.

5. Koordinasi.Misalnya: Latihan untuk kelenturan tubuh dan keseimbangan.(http://www.kondisifisikumum.com)

Page 31: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

19

3. Komponen Dasar Kondisi Fisik

a. Daya tahan aerobik

Dalam suatu pertandingan, seorang pemain dituntut untuk

mampu bermain selama pertandingan berlangsung tanpa mengalami

kelelahan yang berarti dalam melaksanakan teknik dan taktik

sepakbola. Daya tahan yang dibutuhkan dalam olahraga sepakbola

adalah daya tahan aerobik dimana oksigen diperlukan sekali hingga

aktivitas berhenti. daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang

mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami

kelelahan yang berarti.

Neuman dalam Abidin (1990:50) mengatakan bahwa “daya

tahan otot adalah kemampuan otot dalam menerapkan tenaga yang sub

maksimal secara berulang-ulang atau meneruskan kontraksi otot untuk

beberapa periode waktu”. Menurut Lutan, dkk (1991: 112) “Daya

tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam

waktu yang relatif lama”. Dalam permainan sepakbola daya tahan

sangat diperlukan hal ini karena permainan sepakbola adalah

permainan yang dilakukan dengan cepat dalam lapangan yang luas

dan pemain dituntut bergerak aktif selama permainan berlangsung.

Harsono (1996:19) “Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh

yang mampu untuk berlatih untuk waktu lama tanpa mengalami

kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan latihan tersebut”.

Page 32: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

20

Tujuan utama dari latihan daya tahan aerobik adalah

meningkatkan kemampuan kerja jantung disamping meningkatkan

kerja paru-paru dan sistem peredaran darah. Ketiga komponen ini

merupakan fondamen untuk mengembangkan kemampuan-

kemampuan fisik yang lainnya. Secara umum kemampuan daya tahan

dibutuhkan dalam semua cabang olahraga yang membutuhkan gerak

fisik.

Secara fisiologis, daya tahan berhubungan dengan kemampuan

jantung dan organ pernafasan. “Kemampuan jantung dapat menambah

volume semenit untuk transfer oksigen dan zat-zat yang dipergunakan

untuk sistem metabolisme. Dengan adanya ketahanan jantung dalam

bekerja maka pompa darah akan lebih lancar sehingga sel-sel yang

memerlukan aliran darah dipenuhi sesuai dengan keperluan” (Fox

dalam Arsil, 1999:21).

Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan

sejumlah darah yang dikirim ke otot yang sedang aktif bergerak, dan

mengambil oksigen dari darah sebagai bahan bakar pada waktu tubuh

melakukan aktifitasnya, sedangkan VO2max itu sendiri

menggambarkan tingkat aktivitas badan untuk mendapatkan oksigen

lalu mengirimnya ke otot-otot serta sel-sel lain dan menggunakannya

dalam pengadaan energy dimana pada saat bersamaan tubuh

membuang sisa metabolisme yang dapat menghambat aktivitas fisik.

Dengan kata lain seorang yang memiliki jantung yang baik, paru-paru

Page 33: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

21

dan peredaran darah yang baik, maka seseorang itu bisa bekerja

dengan kontiniu tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Jadi dapat dismpulkan bahwa daya tahan aerobik sangat

dibutuhkan dalam olahraga sepakbola, karena sepakbola merupakan

salah satu olahraga yang berlangsung lama, yaitu 2 x 45 menit, dan

atlet dituntut wajib untuk bertahan dalam lamanya permainan itu dan

jantung berperan besar dalam memberikan kontribusi yang baik untuk

mendapatkan daya tahan yang baik terhadap fungsi jantung. Akibat

dari latihan bahwa pada waktu istirahat jumlah denyut nadi 1 menit

pada orang yang terlatih lebih rendah dari pada yang tidak terlatih.

“Frekuensi nadi 40-60 pada olahragawan adalah suatu hal yang tidak

jarang dijumpai”, Jonshson dan Nelson dalam Arsil (1999:4).

b. Daya ledak otot tungkai

Daya ledak otot tungkai dapat didefenisikan sebagai suatu

kemampuan dari kelompok otot untuk menghasilkan kerja dalam

waktu yang sangat cepat. Javier dalam Basirun (2006:15)

mengemukakan “daya ledak otot tungkai adalah kemampuan materi

yang banyak dibutuhkan dalam olahraga yang memiliki unsur

lompat/loncat, lempar, tolak, dan sprint”. Daya ledak otot tungkai

adalah kemampuan otot untuk mengatasi beban atau tahanan dengan

kecepatan kontraksi yang sangat tinggi. Daya ledak otot tungkai

merupakan produk dari kemampuan kekuatan dan kemampuan

kecepatan.

Page 34: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

22

Menurut Here dalam Arsil (1999:61) bahwa “kemampuan

olahragawan untuk mengatasi tahanan dengan suatu kecepatan

kontraksi tinggi”, kontraksi tinggi diartikan sebagai kemampuan otot

yang kuat dan cepat dalam berkontraksi. Dapat disimpulkan bahwa

daya ledak adalah kemampuan kekuatan dengan cepat dalam waktu

yang singkat untuk memberikan momentum yang paling baik pada

tubuh atau objek dalam suatu gerakan eksplosif untuk mencapai tujuan

yang dikehendaki. Daya ledak otot tungkai ini sangat di butuhkan

dalam sepakbola, dimana pemain bisa melompat dengan tinggi saat

mengopen bola, berlari dengan cepat saat bola pacu.

c. Kelincahan

Kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah

dari satu posisi ke posisi lain di arena tertentu, atau seorang yang

mampu merubah satu posisi ke posisi yang berbeda dengan kecepatan

tinggi dan koordinasi gerak yang baik” (Sajoto 1988:60).

Dalam permainan sepak bola, kondisi kelincahan sangat

diperlukan untuk mengontrol bola baik dalam waktu yang sangat

singkat untuk mengatasi rampasan bola dari lawan. pemain sepakbola

yang memiliki kelincahan yang baik cenderung memiliki koordinasi

gerakan yang lancar, karena koordinasi merupakan kerjasama antara

sistem saraf pusat dan otot-otot yang dipergunakan dalam melakukan

gerakan.

Page 35: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

23

Dalam permainan sepakbola akan kelihatan koordinasi gerakan

yang baik jika seorang pemain dapat bergerak kearah bola yang datang

sambil melakukan gerakan menahan bola, menendang dan merubah

arah sesuai dengan keinginan saat bermain.

d. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan

gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu

yang sesingkat-singkatnya. Sajoto (1988:98) mendefenisikan

“kecepatan adalah suatu kemampuan reaksi otot yang ditandai dengan

pertukaran antara kontraksi dan relaksasinya yang menuju ke

maksimal”.

Kecepatan reaksi menunjukkan kemampuan untuk menjawab

secepat mungkin suatu rangsangan melalui pendengaran, penglihatan,

dan rasa (taktik). Kecepatan reaksi dapat diubah dalam waktu interval

yang besar dimana waktu interval itu terjadi dari suatu tanda (misalnya

tembakan dalam start lari) yang diakhiri oleh gerakan otot yang telah

dibebani. Kecepatan gerakan siklis dan asiklis menentukan waktu

pelaksanaan pada aktivitas dengan adanya hambatan luar yang sedikit.

Kecepatan asiklis ditandai oleh kecepatan reaksi maksimal melalui

suatu eksplosif dari otot, kecepatan gerakan siklis sering juga

digambarkan sebagai gerakan yang berulang-ulang dimana gerakan ini

dapat dikenal melalui kontraksi submaksimal. “Kontraksi submaksimal

Page 36: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

24

adalah hasil dari amplitudo gerakan dengan frekuensi gerakan”

(Fauzan Hos, 1989:86).

Salah satu elemen penting dari kondisi fisik adalah kecepatan,

secara fisiologi diartikan sebagai “kemampuan yang berdasarkan

kelentukan proses sistem persarafan dan otot-otot yang melakukan

gerakan dalam satuan waktu tertentu”, menurut Jonath dan Krempel

dalam Syafruddin (1999:86) secara fisikalis dapat diartikan jarak

dibagi waktu dan hasil pengaruh kekuatan terhadap tubuh yang

bergerak dimana kekuatan dapat mempercepat tubuh. Menurut

Ismaryati (2008:57) “Kecepatan adalah kemampuan bergerak dengan

kemungkinan kecepatan tercepat”. Ditinjau dari segi gerak kecepatan

adalah kemampuan dasar mobilitas sistem saraf pusat dan perangkat

otot untuk menampilkan gerakan-gerakan pada kecepatan tertentu.

Jadi dapat disimpulkan kecepatan adalah suatu kemampuan

tubuh yang mampu bergerak dengan cepat dan tepat dengan melawan

beban, berat, dan waktu oleh sebab itu kecepatan dibutuhkan dalam

sepakbola karena dalam permainan sepakbola pemain yang memiliki

kecepatan yang baik akan mampu mendribel bola dengan cepat sambil

melewati lawan, dan juga dapat merebut bola dengan cepat. Disamping

itu kecepatan dalam permainan sepakbola juga berguna untuk

kecepatan berlari (sprint), merubah arah, maupun kecepatan dalam

menembak dan menendang bola.

Page 37: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

25

B. Kerangka Konseptual

Berdasarkan pendapat serta teori-teori yang dikemukakan para ahli

seperti yang dipaparkan dalam kajian teori. Peneliti berpendapat prestasi

olahraga merupakan masalah yang majemuk, maksudnya terdapat banyak

faktor dan hal yang mempengaruhi prestasi seorang pemain sepakbola,

kesemua faktor itu saling berkaitan antara satu sama lain. Salah satu faktor

utama dalam sepakbola adalah kondisi fisik, karena dalam permainan

sepakbolapemain dituntut untuk bermain selama 2x45 menit waktu normal,

bahkan bisa terjadi tambahan waktu lagi selama 2x15 menit bila skor

permainan berimbang. waktu yang lama tersebut akan terjadi banyak

pergerakkan yang membutuhkan kondisi seperti berlari, melompat, menedang

bola, bahkan benturan antar pemain bisa terjadi di lapangan.

Untuk dapat tampil maksimal dalam suatu pertandingan sepakbola

dibutuhkan kondisi fisik yang prima, adapun kondisi fisik yang dibutuhkan

tersebut antara lain:

Daya tahan aerobik dapat diartikan dengan kemampuan menghadapi

kelelehan. Namun secara definitif daya tahan merupakan kemampuan organ

tubuh untuk mengatasi kelelahan yang disebabkan oleh pembebasan dalam

waktu yang relatif lama agar pemain sepakbola dapat bertahan dan mampu

menyelesaikan pertandingan dalam waktu 2x45 menit dengan hasil yang

memuaskan.

Daya ledak otot tungkai merupakan untuk menampilkan kekuatan

maksimal dan kecepatan maksimal secara eksplisif dalam waktu cepat dan

Page 38: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

26

singkat untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, sehingga otot menampilkan

gerakan yang ekplosif sangat kuat dan cepat dalam berkontraksi. Daya ledak

otot tungkai mempunyai fungsi agar pemain dapat melakukan lompatan dengan

baik dalam melakukan heading, baik dalam upaya mencetak gol ataupun dalam

pertahanan mengalau bola.

Kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah dari satu

posisi ke posisi lain di arena tertentu, atau seorang yang mampu merubah satu

posisi ke posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan koordinasi gerak

yang baik. Dalam permainan sepakbola diperlukan kelincahan untuk mampu

membebaskan diri dari pengawalan lawan dan tidak gampangnya lawan untuk

merebut bola dari penguasaan pemain.

Kecepatan merupakan gerakan yang dapat berpindah dengan secepat

mungkin dari suatu tempat ke tempat lain. Kecepatan merupakan salah satu

faktor yang menentukan kemampuan seseorang dalam bermain sepakbola.

Dengan memiliki kecepatan yang sangat baik, maka pemain akan dapat dengan

cepat mengiring bola dan akan mempermudah pula dalam mencetak gol ke

gawang lawan. Selain itu kecepatan juga diperlukan dalam usaha pemain

mengejar bola.

Untuk lebih memperjelas variabel-variabel yang diteliti serta berkaitan

antar variabel tersebut dapat penulis gambarkan sebagai berikut:

Page 39: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

27

Gambar 1. Kerangka konseptual

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, dari data yang diambil berupa

data primer dan data sekunder maka diperoleh pertanyaan penelitian yaitu:

1. Bagaimana tingkat daya tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola

SMPN 1 Pasaman Barat?

2. Bagaimana tingkat daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat?

3. Bagaimana tingkat kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat?

4. Bagaimana tingkat kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1

Pasamn Barat?

KONDISI FISIK SEPAKBOLA

DAYA TAHAN AEROBIK

DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

KELINCAHAN

KECEPATAN

Page 40: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, jenis penelitian yang

dilakukan adalah deskriptif yaitu suatu penelitian yang memberikan gambaran

tentang suatu objek. Dalam penelitian ini penulis akan melihat gambaran

tentang tingkat kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat.

Sudjana (1984:64) penelitian deskriptif adalah penelitian yang

berusaha mendeskripsikan suatu gejala kejadian dimasa sekarang atau dengan

perkataan lain penelitian terhadap masalah-masalah aktual sebagaimana

adanya saat penelitian dilakukan. Maka penulisan ini bertujuan untuk

mendeskripsikan bagaimana tingkat kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat dalam komponen daya tahan aerobik, daya ledak otot tungkai,

kelincahan, dan kecepatan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SMPN 1 Pasaman Barat. Waktu

pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan April 2012.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain sepakbola

yang terdaftar dan aktif latihan di SMPN 1 Pasaman Barat, berdasarkan

Page 41: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

29

data dari pelatih berjumlah 32 orang. Dengan rincian 12 orang dari kelas I,

20 orang dari kelas II.

2. Sampel

Menurt Hadi (1993:321). “Jika populasi kurang dari 100, lebih

baik semua populasinya dijadikan sampel, selanjutnya jika populasinya

lebih dari 100 maka sampel minimal 10-15%. Berdasarkan pendapat di

atas maka penarikan sampel yang dilakukan yaitu total sampling artinya

seluruh populasi yang ada di jadikan sampel penelitian.

Jadi yang akan di jadikan sampel adalah seluruh pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang terdaftar dan aktif latihan, yang

terdiri dari kelas I dan kelas II berjumlah 32 orang.

D. Defenisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan pemahaman tentang istilah yang

digunakan dalam penelitian ini perlu dijelaskan istilah yang digunakan.

Kondisi fisik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan fisik

yang mampu mendukung aktivitas dalam melakukan permainan sepakbola

yang dilihat dari 4 aspek yakni daya tahan aerobik, daya ledak otot tungkai,

kelincahan, dan kecepatan.

1. Daya tahan aerobik “adalah kemapuan untuk bekerja atau berlatih dalam

waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan” (Harsono, 1988). Dalam

penelitian ini daya tahan diukur melalui VO2max denagan menggunakan

alat tes bleep test (http://www.yahoo. Brianmach Colic/Wikepedia.htm.

VO2 max dalam Ismana (2007)).

Page 42: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

30

2. Daya ledak otot tungkai menurut Heree dalam Arsil (1999) yaitu

“kemampuan olahragawan untuk mengatasi tahanan dengan satuan

kecepatan kontraksi tinggi”. Dalam penelitian ini daya ledak diukur

melalui tes vertical jump (penetapan parameter tes pusat pendidikan dan

pelatihan pelajar dan sekolah khusus olahragawan, 2005)

3. Kelincahan “adalah kemampuan seseorang dalam merobah arah dari suatu

posisi ke posisi lain yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan koordinasi

gerak yang baik” (Sajoto, M. (1989:60). Dalam penelitian ini kelincahan

diukur melalui tes dodging run (Perkembangan olahraga terkini, Jakarta.

2003)

4. Kecepatan “adalah satuan kemampuan reaksi otot yang ditandai dengan

pertukaran antara kontraksi dan relaksasinya yang menuju kemaksimal

(Syafruddin, 1999). Dalam penelitian ini kecepatan diukur melaui tes lari

50 meter (penetapan parameter tes pusat pendidikan dan pelatihan pelajar

dan sekolah khusus olahragawan, 2005)

E. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebasnya yaitu kemampuan kondisi fisik yang meliputi

daya tahan, daya ledak otot tungkai, kelincahan dan kecepatan. Sedangkan

yang menjadi variabel terikatnya adalah kondisi fisik pemain sepakbola

SMPN 1 Pasaman Barat.Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah

data primer, yaitu data yang diambil langsung melalui tes daya tahan, daya

Page 43: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

31

ledak otot tungkai, kelincahan, kecepatan, di SMPN 1 Pasaman Barat.Data

sekunder yang diperoleh dari dokumentasi guru, pembina/pelatih sepakbola

di SMPN 1 Pasaman Barat.

2. Sumber Data

Sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka

sumber datanya adalah siswa yang terpilih menjadi sampel di SMPN 1

Pasaman Barat.

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Berhubung data yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan data

primer, maka pengambilan data dilakukan dengan cara melaksanakan tes

untuk masing-masing variabel seperti berikut:

1. Daya tahan aerobik menggunakan VO2max dengan alat bleep tes

Tujuan : Untuk mengetahui kemampuan tubuh mengkonsumsi

oksigen (O2) dalam waktu tertentu.

Alat : - Lapangan atau bidang datar

- Tape recorder

- Kaset panduan MFT

- Meteran

- Patok

- Formulir

- Pena dan alat tulis

Page 44: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

Pelaksanaan: Testee harus berusaha sampai ke ujung yang

berlawanan bersamaan dengan bunyi “TUT” pertama

berbunyi, kemudian meneruskan berlari ketempat semula

sebelum bunyi “TUT” kedua dan harus sampai keujung

sebelum sinyal “TUT” berikutnya berbunyi. Peserta lari

harus meneruskan lari selama mungkin, sampai tidak

mampu lagi menyesuaikan dengan kecepatan yang

diatur dalam pit

gambar berikut:

Gambar 2. Pelaksanaan daya tahan aerobik

Tabel 1 : Norma standarisasi tes daya tahan aerobik

No

1

2

3

4

5

Sumber : http://www.yahoomax dalam Isman

Testee harus berusaha sampai ke ujung yang

berlawanan bersamaan dengan bunyi “TUT” pertama

berbunyi, kemudian meneruskan berlari ketempat semula

sebelum bunyi “TUT” kedua dan harus sampai keujung

sebelum sinyal “TUT” berikutnya berbunyi. Peserta lari

harus meneruskan lari selama mungkin, sampai tidak

mampu lagi menyesuaikan dengan kecepatan yang

diatur dalam pita rekaman. Untuk lebih jelas bi

gambar berikut:

Gambar 2. Pelaksanaan daya tahan aerobikSumber : http//rugbycoaching.net

Tabel 1 : Norma standarisasi tes daya tahan aerobik

Klafikasi Pria

Baik Sekali > 49

Baik 38 – 48

Sedang 31 – 37

Kurang 26 – 30

Kurang Sekali < 25

http://www.yahoo. Brianmach Colic/Wikepedia.htm. VOmax dalam Ismana (2007)

32

Testee harus berusaha sampai ke ujung yang

berlawanan bersamaan dengan bunyi “TUT” pertama

berbunyi, kemudian meneruskan berlari ketempat semula

sebelum bunyi “TUT” kedua dan harus sampai keujung

sebelum sinyal “TUT” berikutnya berbunyi. Peserta lari

harus meneruskan lari selama mungkin, sampai tidak

mampu lagi menyesuaikan dengan kecepatan yang telah

a rekaman. Untuk lebih jelas bisa dilihat

Brianmach Colic/Wikepedia.htm. VO2

Page 45: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

33

Format penilian VO2max

Nama :Usia :Waktu Pelaksanaan Tes :

TingkatanKe……

BalikanKe…….

123456789

10

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 81 2 3 4 5 6 7 81 2 3 4 5 6 7 8 91 2 3 4 5 6 7 8 91 2 3 4 5 6 7 8 9 101 2 3 4 5 6 7 8 9 101 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kemampuan Maksimal : …………………. Tingkatan : …………………..Balikan : …………………..VO2max : ………………….

2. Tes daya ledak otot tungkai menggunakan tes vertical jump

Tujuan : Untuk mengetahui kemampuan daya ledak otot tungkai

Alat : - Ruang atau dinding yang datar

- Meteran

- Timbangan berat badan

- Papan berwarna gelap berukuran 30x150 cm

- Serbuk kapur dan alat penghapus

- Alat tulis

- Formulir pencatat hasil

Pelaksanaan : Testee berdiri tegak lalu merendahkan posisi tubuh dengan

membentuk kuda-kuda sebagai ayunan dan melompat

Page 46: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

34

setinggi mungkin meraih bantalan meteran. Lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar:

Gambar 3. Pelaksanaan tes loncat tegak (Vertical Jump)Sumber: TKJI, Depdikbud. 1999

Penilaian : Daya ledak dihitung berdasarkan unit formula (kg-m/sec)

(Fox, 1993:658)dengan rumus :

P = (√4,9 (weigth) . √D*)

Keterangan:

P = Daya ledak (Power)

D* = Beda Raihan dan Lompatan

Tabel 2 : Norma standarisasi daya ledak otot tungkai dengan Vertical jump

No Persentase/Kategori Prestasi (kg-m/sec)12345

Baik sekaliBaik

SedangKurang

Kurang sekali

153,50 – keatas112,50 – 153,0076,50 -112,0052,50 – 76,00

< 52,00

Sumber : Penetapan parameter tes pusat pendidikan dan pelatihan pelajar dan sekolah khusus olahragawan (2005)

3. Kelincahan menggunakan tes dodging run

Tujuan : Untuk mengetahui kelincahan

Alat : - Lapangan atau bidang datar (lintasan)

Page 47: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

35

- Meteran

- Patok

- Bendera

- Stopwatch

- Peluit

- Pena dan alat tulis

Pelaksanaan : testee berdiri dibelakang garis start dengan sikap start

berdiri. Pada saat aba-aba “ya” pemain berusaha lari

secepat mungkin melewati patok-patok yang telah

diletakkan pada posisinya dengan dua kali pengulangan.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar berikut:

Gambar 4. Pelaksanaan tes kelincahan (Dodging run)Sumber: M. Ikbal, skripsi. 2011

Tabel 3 : Norma standarisasi tes kelincahan (Dodging run)

No Persentase/Kategori Prestasi (detik)12345

Baik sekaliBaik

SedangKurang

Kurang sekali

< 12.1012.11 – 13.3513.54 – 14.9614.97 – 16.39

> 16.40

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini, Jakarta. 2003

4. Kecepatan (speed) menggunakan tes lari 50 meter

Page 48: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

Tujuan : Untuk mengetahui kecepatan

Alat : - Lapangan atau bidang datar (lintasan)

-

-

-

-

-

-

Pelaksanaan : Testee berdiri di belakang garis start dengan sikap start

jongkok. Pada saat

secepat mungkin mencapai garis finish. Tiap orang diberi 2

kali percobaan, lalu diambil waktu terbaiknya. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat gambar berikut:

Gambar 5. Pelaksanaan Tes Sumber:

Tabel 4 : Norma Standarisasi Tes kecepatan (lari 50 meter)

No Persentase/Kategori12345

Untuk mengetahui kecepatan

Lapangan atau bidang datar (lintasan)

Meteran

Patok

Bendera start

Peluit

Stopwatch

Pena dan alat tulis

Testee berdiri di belakang garis start dengan sikap start

jongkok. Pada saat bendera diangkat, pemain berusaha lari

secepat mungkin mencapai garis finish. Tiap orang diberi 2

kali percobaan, lalu diambil waktu terbaiknya. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat gambar berikut:

Gambar 5. Pelaksanaan Tes Kecepatan (lari 50 meter)Sumber: TKJI, Depdikbud. 1999

Tabel 4 : Norma Standarisasi Tes kecepatan (lari 50 meter)

Persentase/Kategori Prestasi (detik)Baik sekali

BaikSedangKurang

Kurang sekali

<5,925,93 – 6,506,51 – 7,087,09 -7,66

>7,67

36

Testee berdiri di belakang garis start dengan sikap start

bendera diangkat, pemain berusaha lari

secepat mungkin mencapai garis finish. Tiap orang diberi 2

kali percobaan, lalu diambil waktu terbaiknya. Untuk lebih

(detik)

Page 49: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

37

Sumber : Penetapan parameter tes pusat pendidikan dan pelatihan pelajar dan sekolah khusus olahragawan (2005)

G. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan

Sebelum penelitian ini di laksanakan, peneliti menyiapkan sesuatu

yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian, antara lain :

a. Membuat proposal penelitian

b. Menentukan jadwal penelitian

c. Mendapatkan surat izin penelitian dari Dekan FIK dan jurusan, serta

tempat penelitian

d. Menyiapkan tenaga pembantu untuk memperlancar penelitian

e. Menyiapkan alat dan persiapan format isi data

2. Tahap pelaksanaan

a. Mengumpulkan siswa yang ditunjuk sebagai sampel

b. Memberikan pengarahan / informasi

c. Melakukan pemanasan

d. Melakukan tes

e. Mengumpulkan dan mengelompokkan data

f. Mengolah data

g. Membuat kesimpulan tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan

Page 50: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

38

3. Tenaga-tenaga ahli dan pembantu dalam pengambilan data

Tabel 5: Tenaga-tenaga ahli dan pembantu

No Nama Keterangan1 Drs. Yendrizal, M.Pd Pengarah2 Drs. Maidarman, M.Pd Pengarah3 Zulraimal, S.Pd Guru Olahraga/ Pelatih/ pengawas4 Muhammad Ihsan Peneliti/ pemberi aba-aba5 Dede Pencatat hasil tes6 Arifah Pencatat hasil tes7 Diana Pencatat hasil tes8 Ichsan Fauzi Pencatat hasil tes9 Hendra P. Pencatat hasil tes

H. Teknik Analisa Data

Setelah semua data berhasil di kumpulkan kemudian diolah, karena

penelitian ini bersifat deskriptif maka teknik analisa data yang digunakan

adalah dengan menggunakan teknik distribusi prekuensi (statistik deskriptif)

dengan perhitungan persentase, seperti dijelaskan Agus Fidar Nasution dalam

Rosa (1996:33): “Bila suatu penelitian bertujuan mendapatkan suatu gambaran

atau menemukan sesuatu sebagaimana adanya tentang sesuatu objek yang

diteliti, maka teknik analisa yang dibutuhkan cukup dengan perhitungan

persentase.

Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase adalah seperti

yang dikemukakan Arikunto (2002) sebagai berikut :

P = × 100%Keterangan :

P = PersentaseF = Frekuensi responden (skor yang diperoleh)N = Jumlah sampel responde

Page 51: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan. Data

yang dianalisis sesuai dengan hasil temuan dan faktual di lapangan seperti apa

adanya. Hasil analisis ini merupakan gambaran kondisi fisik yang dimiliki oleh

pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat.

A. Deskriptif Data

Dalam penelitian ini akan disajikan hasil pengukuran dan analisis data dari

tes kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat. Kondisi fisik

pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat diperoleh melalui tes yang

dilaksanakan pada waktu penelitian. Adapun tes yang dilakukan adalah daya

tahan aerobik menggunakan alat bleep test, daya ledak otot tungkai

menggunakan tes vertical jump, kelincahan menggunakn tes dodging run, dan

kecepatan menggunakan tes lari 50 meter. Untuk lebih jelasnya masing-masing

data dideskriptifkan sebagai berikut :

1. Daya tahan aerobik

Dari data yang diperoleh melalui bleep test untuk melihat daya tahan

aerobik yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang

berjumlah 32 orang siswa. Prestasi tertinggi dari hasil pengukuran daya

tahan aerobik yang dicapai pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yaitu

43,6 ml/Kg.BB/menit dan terendah 29,5 ml/Kg.BB/menit, mean = 35,78

Page 52: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

standar deviasi = 3,5. Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 6. Distribusi fsepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No Kategori

12345

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali

Dari distribusihistogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Gambar 6. Grafik frekuensi daya tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Seperti terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran daya

tahan aerobik dengan megunakan

prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya tahan

aerobik baik sekali, 7

0

5

10

15

20

25

Fre

kue

nsi

standar deviasi = 3,5. Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 6. Distribusi frekuensi daya tahan aerobik yang dimiliki pemainsepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

KategoriPrestasi

(ml/Kg.BB/menit)Frekuensi

Persentase

Baik Sekali

Kurang Sekali

> 4938 – 4831 – 3726 – 30

< 25

072320

Jumalah 32

distribusi frekuensi skor di atas dapat digambarkan dalam histogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Gambar 6. Grafik frekuensi daya tahan aerobik yang dimiliki pemainsepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran daya

tahan aerobik dengan megunakan bleep test dapat dikelompokan dalam 5

prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya tahan

aerobik baik sekali, 7 siswa (22%) termasuk dalam kategori daya tahan

Prestasi

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali0

23

7

2

0

> 49 38-48 31-37 26-30 < 25

40

standar deviasi = 3,5. Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat pada

rekuensi daya tahan aerobik yang dimiliki pemain

Persentase (%)

0227260

100

frekuensi skor di atas dapat digambarkan dalam

Gambar 6. Grafik frekuensi daya tahan aerobik yang dimiliki pemain

terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran daya

dapat dikelompokan dalam 5

prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya tahan

egori daya tahan

Baik Sekali

SedangKurangKurang Sekali

Page 53: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

41

aerobik baik, 23 siswa (72%) termasuk dalam kategori daya tahan aerobik

sedang, 2 siswa (6%) yang termasuk dalam kategori daya tahan aerobik

kurang, dan tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya tahan

aerobik kurang sekali. Secara keseluruhan rata-rata daya tahan aerobik yang

dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori

sedang (31-37 ml/Kg.BB/menit) yaitu dengan prestasi 34,8

ml/Kg.BB/menit.

2. Daya ledak otot tungkai

Dari data yang diperoleh melalui tes vertical jump untuk melihat

daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat yang berjumlah 32 orang siswa. Prestasi tertinggi dari hasil

pengukuran daya ledak otot tungkai yang dicapai pemain sepakbola SMPN

1 Pasaman Barat yaitu 117 kg-m/sec dan terendah 83 kg-m/sec, mean =

99,31 standar deviasi = 8,8. Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 7. Distribusi frekuensi daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No Kategori Prestasi (kg-m/sec) Frekuensi Persentase

(%)12345

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali

> 153.50112.50 – 153.0076.50 – 112.0052.50 – 76.00

< 52.00

042800

0138700

Jumalah 32 100

Page 54: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

Dari distribusihistogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Gambar 7. Grafik frekuensi daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Seperti terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran daya

ledak otot tungkai dengan megunakan tes

dalam 5 prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

ledak otot tungkai baik sekali, 4 siswa

ledak otot tungkai baik

otot tungkai sedang

ledak otot tungkai kurang dan kurang sekali. Secara keseluruhan rata

daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat masuk dalam kategori sedang (76.50

prestasi 97,1 kg-m/sec

0

5

10

15

20

25

30

Fre

kue

nsi

distribusi frekuensi skor di atas dapat digambarkan dalam histogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Gambar 7. Grafik frekuensi daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran daya

ledak otot tungkai dengan megunakan tes vertical jump dapat dikelompokan

dalam 5 prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

ledak otot tungkai baik sekali, 4 siswa (13%) termasuk dalam kategori da

ledak otot tungkai baik, 28 siswa (87%) termasuk dalam kategori daya

otot tungkai sedang, tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

ledak otot tungkai kurang dan kurang sekali. Secara keseluruhan rata

ak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat masuk dalam kategori sedang (76.50 - 112.00 kg-m/sec) yaitu dengan

m/sec.

Prestasi

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali0

28

4

0 0

> 150.50 112.50-153 76.50-112 52.50-76 > 52.50

42

frekuensi skor di atas dapat digambarkan dalam

Gambar 7. Grafik frekuensi daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain

terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran daya

dapat dikelompokan

dalam 5 prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

ermasuk dalam kategori daya

termasuk dalam kategori daya ledak

, tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

ledak otot tungkai kurang dan kurang sekali. Secara keseluruhan rata-rata

ak otot tungkai yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

) yaitu dengan

Baik Sekali

Kurang Sekali

Page 55: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

3. Kelincahan

Dari data yang diperoleh melalui tes

kelincahan yang dimi

berjumlah 32 orang siswa. Prestasi tertinggi dari hasil pengukuran

kelincahan yang dicapai pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yaitu

16,35 detik dan terendah 13,35 detik, mean = 14,43, standar deviasi = 0,

Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 8. Distribusi frekuensi kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No Kategori

12345

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali

Dari distribusihistogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Gambar 8. Grafik frekuensi kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Fre

ku

ensi

Dari data yang diperoleh melalui tes dodging run untuk melihat

kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang

berjumlah 32 orang siswa. Prestasi tertinggi dari hasil pengukuran

kelincahan yang dicapai pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yaitu

16,35 detik dan terendah 13,35 detik, mean = 14,43, standar deviasi = 0,

Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 8. Distribusi frekuensi kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Kategori Prestasi (detik) Frekuensi Persentase

Baik Sekali

Kurang Sekali

< 12.1012.11 – 13.3513.54 – 14.9614.97 – 16.39

> 16.40

062060

Jumalah 32

distribusi frekuensi skor di atas dapat digambarkan dalam histogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Grafik frekuensi kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Prestasi

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali0

20

6 6

0

> 12.10 12.11-13.35 13.54-14.96 14.97-16.39 < 16.40

43

untuk melihat

liki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang

berjumlah 32 orang siswa. Prestasi tertinggi dari hasil pengukuran

kelincahan yang dicapai pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yaitu

16,35 detik dan terendah 13,35 detik, mean = 14,43, standar deviasi = 0,77.

Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 8. Distribusi frekuensi kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola

Persentase (%)

01864180

100

frekuensi skor di atas dapat digambarkan dalam

Grafik frekuensi kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali

Page 56: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

44

Seperti terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran

kelincahan dengan megunakan tes dodging run dapat dikelompokan dalam 5

prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori kelincahannya

baik sekali, 6 siswa (18%) termasuk dalam kategori kelincahannya baik, 20

siswa (64%) termasuk dalam kategori kelincahannya sedang, 6 siswa (18%)

termasuk dalam kategori kelincahannya kurang dan tidak ada siswa yang

termasuk dalam kategori kelincahannya kurang kekali. Secara keseluruhan

rata-rata kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat masuk dalam kategori sedang (13,54 – 14,96 detik) yaitu dengan

prestasi 14,16 detik.

4. Kecepatan

Dari data yang diperoleh melalui tes lari 50 m untuk melihat

kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang

berjumlah 32 orang siswa. Prestasi tertinggi dari hasil pengukuran

kecepatan yang dicapai pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yaitu

7,89 detik dan terendah 6,02 detik, mean = 6,72, standar deviasi = 0,55.

Distribusi frekuensi hasil tesnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 9. Distribusi frekuensi kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No Kategori Prestasi (detik) Frekuensi Persentase

(%)12345

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali

< 5.925.93 – 6.506.51 – 7.087.09 – 7.66

> 7.67

210992

63228286

Jumalah 32 100

Page 57: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

Dari distribusihistogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Gambar 9. Grafik frekuensi kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Seperti terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran

kecepatan dengan megunakan tes lari 50 m dapat dikelompokan dalam 5

prestasi yaitu 2 siswa

baik sekali, 10 siswa

siswa (28%) termasuk dalam ka

termasuk dalam ka

dalam kategori kecepatannya kurang kekali

kecepatan yang dimiliki pemain

dalam kategori sedang (6.51

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10F

rek

uens

i

distribusi frekuensi skor di atas dapat digambarkan dalam histogram capaian skor jawaban sebagai berikut :

Gambar 9. Grafik frekuensi kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran

kecepatan dengan megunakan tes lari 50 m dapat dikelompokan dalam 5

prestasi yaitu 2 siswa (6%) yang termasuk dalam kategori kecepatannya

, 10 siswa (32%) termasuk dalam kategori kecepatannya b

termasuk dalam kategori kecepatannya sedang, 9 siswa

termasuk dalam kategori kecepatannya kurang dan 2 siswa (6%)

kecepatannya kurang kekali. Secara keseluruhan rata

kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk

dalam kategori sedang (6.51 – 7.08 detik) yaitu dengan prestasi 6,7 detik.

Prestasi

Baik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali2

910 9

2

> 5.92 5.93-6.50 6.51-7.08 7.09-7.66 < 7.67

45

di atas dapat digambarkan dalam

Gambar 9. Grafik frekuensi kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola

terlihat pada tabel dan grafik di atas, hasil pengukuran

kecepatan dengan megunakan tes lari 50 m dapat dikelompokan dalam 5

ri kecepatannya

nnya baik, 9

, 9 siswa (28%)

(6%) termasuk

. Secara keseluruhan rata-rata

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk

7.08 detik) yaitu dengan prestasi 6,7 detik.

Baik Sekali

Kurang Sekali

Page 58: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

46

B. Analisis Data

Hasil pengukuran dari analisa data pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat, yang meliputi: Daya tahan aerobik, daya ledak otot tungkai, kelincahan,

dan kecepatan. Untuk lebih jelasnya masing-masing analisa data dapat dilihat

dengan grafik sebagai berikut:

1. Daya Tahan Aerobik

Tabel 10: Distribusi Frekuensi daya tahan aerobik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No NilaiFrekuensi

KategoriAbsolut(Fa)

Kumulatif (Fk)

1 >49 0 0 Baik Sekali

2 38-48 7 22 Baik

3 31-37 23 72 Sedang

4 26-30 2 6 Kurang

5 < 25 0 0 Kurang Sekali

Jumlah 32 100

Mean 35,78

SD 3,5

Skor Maksimal 43,6

Skor Minimal 29,5

Seperti terlihat pada tabel distribusi frekuensi di atas, hasil

pengukuran daya tahan aerobik dengan megunakan bleep test dapat

dikelompokan dalam 5 prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam

kategori daya tahan aerobik baik sekali, 7 siswa (30%) termasuk dalam

kategori daya tahan aerobik baik, 23 siswa (72%) termasuk dalam kategori

daya tahan aerobik sedang, 2 siswa (6%) yang termasuk dalam kategori

Page 59: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

47

daya tahan aerobik kurang, dan tidak ada siswa yang termasuk dalam

kategori daya tahan aerobik kurang sekali. Secara keseluruhan rata-rata daya

tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

masuk dalam kategori sedang (31-37 ml/Kg.BB/menit) yaitu dengan

prestasi 34,8 ml/Kg.BB/menit.

2. Daya Ledak Otot Tungkai

Tabel 11: Distribusi frekuensi daya ledak otot tungkai pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No NilaiFrekuensi

KategoriAbsolut(Fa)

Kumulatif (Fk)

1 >153.50 0 0 Baik Sekali

2 112.50-153.00 4 13 Baik

3 76.50-112.00 28 87 Sedang

4 52.50-76.00 0 0 Kurang

5 < 52.00 0 0 Kurang Sekali

Jumlah 32 100

Mean 99,31

SD 8,8

Skor Maksimal 117

Skor Minimal 83

Seperti terlihat pada tabel distribusi frekuensi di atas, hasil

pengukuran daya ledak otot tungkai dengan megunakan tes vertical jump

dapat dikelompokan dalam 5 prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk

dalam kategori daya ledak otot tungkai baik sekali, 4 siswa (13%) termasuk

dalam kategori daya ledak otot tungkai baik, 28 siswa (87%) termasuk

dalam kategori daya ledak otot tungkai sedang, tidak ada siswa yang

termasuk dalam kategori daya ledak otot tungkai kurang dan kurang sekali.

Page 60: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

48

Secara keseluruhan rata-rata daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (76.50 -

112.00 kg-m/sec) yaitu dengan prestasi 97,1 kg-m/sec.

3. Kelincahan

Tabel 12: Distribusi Frekuensi kelincahan pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No NilaiFrekuensi

KategoriAbsolut(Fa)

Kumulatif (Fk)

1 <12.10 0 0 Baik Sekali

2 12.11-13.53 6 18 Baik

3 13.54-14.96 20 64 Sedang

4 14.97-16.39 6 18 Kurang

5 >16.40 0 0 Kurang Sekali

Jumlah 32 100

Mean 14,43

SD 0,77

Skor Maksimal 16,35

Skor Minimal 13,35

Seperti terlihat pada tabel distribusi frekuensi di atas, hasil

pengukuran kelincahan dengan megunakan tes dodging run dapat

dikelompokan dalam 5 prestasi yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam

kategori kelincahannya baik sekali, 6 siswa (18%) termasuk dalam kategori

kelincahannya baik, 20 siswa (64%) termasuk dalam kategori kelincahannya

sedang, 6 siswa (18%) termasuk dalam kategori kelincahannya kurang dan

tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori kelincahannya kurang kekali.

Secara keseluruhan rata-rata kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola

Page 61: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

49

SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (13.54 – 14.96 detik)

yaitu dengan prestasi 14,16 detik.

4. Kecepatan

Tabel 13: Distribusi Frekuensi kecepatan pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

No NilaiFrekuensi

KategoriAbsolut(Fa)

Kumulatif (Fk)

1 <5.92 2 6 Baik Sekali

2 5.93-6.50 10 32 Baik

3 6.51-7.08 9 28 Sedang

4 7.09-7.66 9 28 Kurang

5 >7.67 2 6 Kurang Sekali

Jumlah 32 100

Mean 6,72

SD 0,55

Skor Maksimal 7,89

Skor Minimal 6,02

Seperti terlihat pada tabel distribusi frekuensi di atas, hasil

pengukuran kecepatan dengan megunakan tes lari 50 m dapat dikelompokan

dalam 5 prestasi yaitu 2 siswa (6%) yang termasuk dalam kategori

kecepatannya baik sekali, 10 siswa (32%) termasuk dalam kategori

kecepatannya baik, 9 siswa (28%) termasuk dalam kategori kecepatannya

sedang, 9 siswa (28%) termasuk dalam kategori kecepatannya kurang dan 2

siswa (6%) termasuk dalam kategori kecepatannya kurang kekali. Secara

keseluruhan rata-rata kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMP 1

Page 62: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

50

Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (6.51 – 7.08 detik) yaitu

dengan prestasi 6,7 detik.

C. Pembahasan

1. Daya Tahan Aerobik Pemain Sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Hasil penelitian menggambarkan bahwa daya tahan aerobik yang

dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang berjumlah 32

orang siswa adalah tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

tahan baik sekali, 7 siswa (22%) termasuk dalam kategori daya tahan baik,

23 siswa (72%) termasuk dalam kategori daya tahan sedang, 2 siswa (6%)

termasuk dalam kategori daya tahan kurang, dan tidak ada siswa yang

termasuk dalam kategori daya tahan kurang sekali. Secara keseluruhan rata-

rata daya tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat masuk dalam kategori sedang yaitu dengan prestasi 34,8

ml/Kg.BB/menit.

Daya tahan aerobik yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1

Pasaman Barat belum mencapai tingkat yang maksimal, maka hal ini perlu

ditingkatkan guna mencapai prestasi yang maksimal pula. Pelatih bisa

memberikan latihan yang bisa meningkatkan daya tahan aerobik pemain

dengan cara jogging. Dalam suatu pertandingan sepakbola, seorang pemain

dituntut untuk mampu bermain selama pertandingan berlangsung tanpa

mengalami kelelahan yang berarti dalam melaksanakan teknik dan taktik

sepakbola. Daya tahan yang dibutuhkan dalam olahraga sepakbola adalah

Page 63: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

51

daya tahan aerobik dimana oksigen diperlukan sekali hingga aktivitas

berhenti. daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk

bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

2. Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Hasil penelitian menggambarkan bahwa daya ledak otot tungkai

yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang berjumlah 32

orang siswa adalah tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

ledaknya baik sekali, 4 siswa (13%) termasuk dalam kategori daya ledak

baik, 28 siswa (87%) termasuk dalam kategori daya ledaknya sedang, tidak

ada siswa yang termasuk dalam kategori daya ledak kurang dan kurang

kekali. Secara keseluruhan rata-rata daya ledak otot tungkai yang dimiliki

pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang

yaitu dengan prestasi 97,1 kg-m/sec.

Dalam permainan sepakbola kekuatan otot tungkai diperlukan saat

melakukan heading, baik untuk pemain belakang yang berusaha

mengamankan pertahanan dari bola-bola udara saat diserang oleh tim lawan,

bahkan untuk pemain depan yang berusaha mencetak gol dari umpan-umpan

lambung yang diberikan teman satu tim.

Diperolehnya kategori sedang pada kemampuan power otot tungkai

pada pemain sepakbola SMP 1 Pasaman Barat. Hal ini perlu ditingkatkan

apabila pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat ingin mendapatkan hasil

yang maksimal nantinya. Sebagai pemain sepakbola, program latihan beban

Page 64: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

52

diperlukan untuk meningkatkan power otot tungkai yang baik. Salah satu

latihan beban untuk meningkatkan power otot tungkai seperti: latihan

dengan meletakan beban ditubuh atau di atas bahu.

Tanaka dalam Arsil (1999:17) mengemukakan bahwa daya ledak

sangat berperan dalam usaha-usaha pelolosan final sprint”, sedangkan

menurut Here dalam Arsil (1999:20) bahwa “kemampuan olahragawan

untuk mengatasi tahanan dengan suatu kecepatan kontraksi tinggi”,

kontraksi tinggi diartikan sebagai kemampuan otot yang kuat dan cepat

dalam berkontraksi. Dapat disimpulkan bahwa daya ledak adalah

kemampuan kekuatan dengan cepat dalam waktu yang singkat untuk

memberikan momentum yang paling baik pada tubuh atau objek dalam

suatu gerakan eksplosif untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

3. Kelincahan Pemain Sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Hasil penelitian menggambarkan kelincahan yang dimiliki pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang berjumlah 32 orang siswa adalah

tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori kelincahannya baik sekali, 6

siswa (18%) termasuk dalam kategori kelincahannya baik, 20 siswa (64%)

termasuk dalam kategori kelincahannya sedang, 6 siswa (18%) termasuk

dalam kategori kelincahannya kurang dan tidak ada siswa yang termasuk

dalam kategori kelincahannya kurang kekali. Secara keseluruhan rata-rata

kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk

dalam kategori sedang yaitu dengan prestasi hanya 14,16 detik.

Page 65: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

53

Kelincahan sering kita amati dalam situasi permainan sepakbola,

misalnya seorang pemain yang tergelincir dan jatuh dilapangan, namun

masih dapat menguasai bola dan mengoperkan bola tersebut dengan tepat

kepada temannya. Dan sebaliknya, seorang pemain yang kurang lincah

mengalami yang sama tidak mampu menguasai bola, namun kemungkinan

justru mengalami cedera karena jatuh.

Rata-rata tingkat kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola SMP 1

Pasaman Barat dikategorikan sedang. Untuk mencapai tingkat yang optimal

harus dilakukan dengan melatih tingkat kelincahan yang tinggi dengan

terencana dan sistematis. Salah satu bentuk latihan kelincahan dalam

sepakbola adalah lari zig-zag.

4. Kecepatan Pemain Sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Hasil penelitian menggambarkan bahwa kecepatan yang dimiliki

pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat yang berjumlah 32 orang siswa

adalah 2 siswa (6%) yang termasuk dalam kategori kecepatannya baik

sekali, 10 siswa (32%) termasuk dalam kategori kecepatannya baik , 9 siswa

(28%) termasuk dalam kategori kecepatannya sedang, 9 siswa (28%)

termasuk dalam kategori kecepatannya kurang dan 2 siswa (6%) termasuk

dalam kategori kecepatannya kurang kekali. Secara keseluruhan rata-rata

kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk

dalam kategori sedang yaitu dengan prestasi 6,7 detik.

Dalam permainan sepakbola kecepatan sangat diperlukan. Kecepatan

juga salah satu faktor yang menentukan kemampuan seseorang dalam

Page 66: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

54

bermain sepakbola. Jika pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

memiliki kecepatan yang sangat baik, maka pemain akan dapat dengan

cepat mengiring bola dan akan mempermudah pula dalam mencetak gol

kegawang lawan, selain itu kecepatan juga diperlukan dalam usaha pemain

mengejar bola. Oleh sebab itu pemain harus meningkatkan lagi kecepatan

yang telah dimiliki saat ini guna mencapai hasil yang optimal.

Page 67: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai

berikut :

5. Kondisi fisik ditinjau dari daya tahan aerobik yang dimiliki pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (31-37)

yaitu dengan prestasi rata-rata 34,8 ml/Kg.BB/menit. Tidak ada siswa yang

termasuk dalam kategori daya tahan aerobik baik sekali (>49), 7 siswa

(22%) termasuk dalam kategori daya tahan aerobik baik (38-48), 23 siswa

(72%) termasuk dalam kategori daya tahan aerobik sedang (31-37), 2 siswa

(6%) yang termasuk dalam kategori daya tahan aerobik kurang (26-30), dan

tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya tahan aerobik kurang

sekali (<25).

6. Kondisi fisik ditinjau dari daya ledak otot tungkai yang dimiliki pemain

sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (76.50-

112.00) yaitu dengan prestasi rata-rata 97,1 kg-m/sec. Tidak ada siswa yang

termasuk dalam kategori daya ledak otot tungkai baik sekali (>153.50), 4

siswa (13%) termasuk dalam kategori daya ledak otot tungkai baik (112.50-

153.00), 28 siswa (87%) termasuk dalam kategori daya ledak otot tungkai

sedang (76.50-112.00), tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori daya

ledak otot tungkai kurang (52.50-76.00) dan kurang sekali (<52.00).

Page 68: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

56

7. Kondisi fisik ditinjau dari kelincahan yang dimiliki pemain sepakbola

SMPN 1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (13.54-1496) yaitu

dengan prestasi 14,16 detik. Tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori

kelincahannya baik sekali (<12.10), 6 siswa (18%) termasuk dalam kategori

kelincahannya baik (12.11-13.53), 20 siswa (64%) termasuk dalam kategori

kelincahannya sedang, 6 siswa (18%) termasuk dalam kategori

kelincahannya kurang (14.97-16.39) dan tidak ada siswa yang termasuk

dalam kategori kelincahannya kurang kekali (>16.40).

8. Kondisi fisik ditinjau dari kecepatan yang dimiliki pemain sepakbola SMPN

1 Pasaman Barat masuk dalam kategori sedang (6.51-7.08) yaitu dengan

prestasi 6,7 detik. 2 siswa (6%) yang termasuk dalam kategori kecepatannya

baik sekali (<5.92), 10 siswa (32%) termasuk dalam kategori kecepatannya

baik (5.93-6.50), 9 siswa (28%) termasuk dalam kategori kecepatannya

sedang (6.51-7.08), 9 siswa (28%) termasuk dalam kategori kecepatannya

kurang (7.09-7.66) dan 2 siswa (6%) termasuk dalam kategori kecepatannya

kurang kekali (>7.67).

B. Saran

Dari kesimpulan di atas maka peneliti dapat mengajukan beberapa

saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat, diharapkan pada pelatih untuk tidak mengabaikan kondisi fisik

pemain yaitu dengan memberikan latihan kepada pemain dalam bentuk

latihan kondisi fisik yang telah terencana dan terprogram secara sistematis.

Page 69: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

57

2. Kepala sekolah sangat berperan penting dalam kelancaran latihan bagi

pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat, yaitu dalam kelengkapan sarana

dan prasarana, untuk itu di saran bagi kepala sekolah hendaknya dapat

memperhatikan perhatian yang lebih khusus.

3. Bagi para pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat hendaknya

meningkatkan kedisiplinan dan antusias saat melakukan latihan. Pemain

harus bisa menjaga kondisi fisik dengan mengkonsumsi makanan dan

istirahat yang cukup serta motivasi berprestasi yang tinggi.

4. Penelitian ini hanya terbatas pada pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman

Barat, untuk itu perlu dilakukan penelitian pada pemain sepakbola SMP

lainnya dengan jumlah sampel yang banyak lagi.

Page 70: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

58

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, (2000). Pengaruh Metoda Latihan dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Latihan Ketepatan Tendangan ke Gawang Sepakbola. (Laporan penelitian). Padang : Universitas Negeri Padang

Arikunto, Suharsimi. (1990). Manajemen Penelitian. Jakarta : Renika Cipta.

_____, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Renika Cipta.

Arsil. (1999). Pembinaan Kondisi Fisik. Padang. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP. Padang.

Basirun. (2006). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Terhadap Prestasi Lompat Jauh di SMA 1 Matur. Padang : PPS UNP (Tesis).

Coerver, W. (1987). Sepakbola Program Pembinaan Pemain Ideal. PT. Gramedia : Jakarta.

Djezed, Zulfar. (1985). Buku Pelajaran Sepakbola. FPOK IKIP Padang.

Eric C. Batty, (1986). Latihan Sepakbola Metode Baru Serangan, Bandung: Pioner Jaya.

Hadi. (1993). Manajemen Penelitian. Jakarta : Melton Putra.

Harsono. (1996). Prinsip-prinsip Kepelatihan. Jakarta : FPOK IKIP Padang.

Hos, Fauzan. (1989). Teori Gerak. FPOK IKIP Padang.

Hurhasan. (1999) Manusia dan Olahraga : ITB dan FPOK IKIP Bandung.

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta : UNS Press.

Kantor Menpora. (1984). Pola Dasar Pembangunan Olahraga, Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Jakarta.

Lautan, Rusli. (1988) Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kerja.

Lutan, dkk. (1991). Manusia dan Olahraga. Bandung : ITB dan FPOK IKIP Bandung

Page 71: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

59

Menpora. (2005). Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan, Pelatihan Pelajar dan sekolah Khusus Olahragawan.

Muchtar, Remmy (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar dan Sekolah khusus Olahragawan, Deputi Peningkatan IPTEK Olahraga (2005)

Pesurney, Pulus. (2001). Latihan Kecepatan. Yogyakarta : Pusat Pendidikan dan Penataran KONI Pusat.

Peraturan Menteri. (2006) Kurikilum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Penjasorkes

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta : Depdikbud

Sepakbola, Tim. (2007). Teknik, Taktik, Sejarah dan Metode Belajar Mengajar Melalui Ide Sepakbola. UNP

Sneyers, J. (1988). Sepakbola Latihan Strategi Bermain, Jakarta : PT. Rosda Jaya Putra.

Sudjana. (1992) Metode Statistika (Edisi ke-5). Bandung : Tarsito.

Sugiono (2008). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung : CV. Alfabeta.

Suharta, Asep. (2000) Metodologi Latihan Strenght. Jakarta : Dalam Forum Olahraga, Juni 2000

Syafruddin, (1992). Atletik. Jakarta : Depdikbud

Syafruddin, Drs (1996). Pengantar Ilmu Melatih Jilid 1. Padang : FPOK – IKIP

Syafruddin, Drs (1999). Dasar-Dasar Kepelatihan Olahrag. Padang : FIK UNP.

Winkel, WS (1984) Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT. Gramedia

(http://www.kondisifisikumum.com)

(http://www.aerobicpower.com).

Page 72: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

60

DATA PENELITIANHASIL TES KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA SMPN 1 PASAMAN BARAT

No Nama Siswa

Komponen Tes Kondisi Fisik

Tes Vertical Jump Tes Lari 50 M

(Kecepatan)

Tes Dodging Run

(Kelincahan)

Bleep Test(Daya

Tahan)Berat Badan Raihan Lompatan Selisih

Daya Ledak

1 Arif Rahman Hakim 43 188 233 45 97 6.55 13.8 30.2

2 Eki Okrizal 44 187 230 43 97 7.07 14.8 36

3 Hary Chandra 41 185 237 55 105 6.02 13.78 42.7

4 M. Taufik 44 189 234 37 89 6.39 15.2 37.8

5 Ahmand Bareti 49 198 251 57 117 6.02 14.91 43.6

6 Ilham 48 192 230 38 94 7.89 14.55 31

7 Ridwan 46 190 227 32 84 7.39 14.98 31.8

8 Rahmad Ali 45 199 245 46 100 5.88 13.45 39.2

9 Srif Okta Syamsurizal 56 220 263 36 99 6.05 15.78 35.3

10 Andre Okta Zulanda 47 196 241 45 102 7.13 14.78 34.6

11 Roki Tiawarman 43 186 233 47 99 5.89 13.35 35.7

12 M. Arif 48 196 241 31 85 7.1 15.79 38.1

13 Bayu Ikhsan 44 190 230 40 93 6.62 14.26 37.8

14 M. Ibshan 45 191 235 44 94 6.65 15.2 33.9

15 Ali Topan 46 210 252 42 97 6.12 14.06 29.5

16 Alka Savri 45 189 225 37 90 7.15 16.35 36.2

17 Febrian Nafi 47 188 233 45 102 7.25 14.55 40.5

18 Reda 50 207 257 50 111 6.19 13.56 42.1

19 Rian 45 201 241 40 94 7.13 13.78 37.1

Lampiran 1

Page 73: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

61

20 Alhaditiya Armi 49 200 239 39 97 7.15 14.15 32.9

21 febriki 45 200 232 32 83 6.99 13.43 32.222 Diki 55 195 242 46 113 7.35 14.8 3423 megi 46 196 245 49 105 6.11 15.06 35.624 efrizal 46 193 237 42 99 6.71 14.6 3325 aprido 45 202 255 43 98 7.05 13.58 33.626 lindung 55 205 237 32 94 6.27 15 3727 dayat 53 200 245 45 108 6.58 14.71 37.128 yopi 47 205 258 54 100 6.89 14.23 32.429 febri 48 198 236 38 95 7.14 14.05 37.930 andre 52 195 245 50 113 6.17 13.58 36.131 rahmat 55 200 250 50 116 6.39 13.36 31.732 fajar 60 195 235 40 108 7.76 14.35 38.4

jumlah 3178 215.05 461.83 1145mean 99.313 6.7203125 14.4321875 35.78125Stdev 8.848 0,55 0,77 3,5

Page 74: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

62

DOKUMENTASI

Persiapan tes kondisi fisik pemain sepakbola SMPN 1 Pasaman Barat

Lampiran 2

Page 75: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

63

Pemanasan

Tes Vertical jump

Page 76: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

64

Page 77: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

65

Bleep test

Page 78: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

66

Lari 50 meter

Dodging run

Page 79: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

67

Page 80: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

68

Page 81: SKRIPSIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · skripsi ini dengan judul ”Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMPN 1 ... Prasarana dan sarana

69