pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

46
PENGELOLAAN PTS YANG BAIK DAN MEKANISME PENGAWASANNYA Prof . Dr. Jamal Wiwoho , SH., M .H um . Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 1 Disampaikan Diskusi Pengelolaan PTS Yang Baik Dan Mekanisme Pengawasannya Universitas Atmajaya Yogyakarta Tanggal 17 Juni 2016

Transcript of pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Page 1: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

PENGELOLAAN PTS YANG BAIK

DAN MEKANISME

PENGAWASANNYA

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH., M.Hum.Inspektur Jenderal

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

1

Disampaikan Diskusi Pengelolaan PTS Yang BaikDan Mekanisme Pengawasannya Universitas Atmajaya Yogyakarta

Tanggal 17 Juni 2016

Page 2: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

2

Nama : Prof Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.Tempat tgl lahir : Magelang, 8 November 1962

: Jl Manunggal 1/43 Solo, Jateng 0271-856848: S1 FH UNS, S2 Hukum Ekm & Tek Undip, S3 PDIH Undip: Berkeluarga, 1 Istri , 3 Anak: 08122601681: [email protected] atau [email protected]: www.jamalwiwoho.com: @jamalwiwoho: jamalwiwoho

Tempat tinggalPendidikanStatusHPe-mail Website Twitter FacebookPekerjaanPengalaman

: - Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti: - Wakil Rektor II UNS Surakarta

- Ketua forum PR II / WR II Se – Indonesia- Sekretaris Prodi S3 Ilmu Hukum FH UNS- Dosen S1/S2/S3 FH UNS Solo

- Lain-lain: Reviewer Nasional DP2M Dikti, Tim PAK Dikti, Instruktur Brevet, Konsultan DPRD Ngawi-

Jatim, DPRD Karanganyar-Jateng, DPRD Surakarta, DPRD Balikpapan, Konsultan IAPI,Konsultan Pemda Ngawi, Pemda Magetan Jatim, Pemkot Gorontalo, Saksi Ahli di beberapaPengadilan, dll.

Dosen S2/S3 tidak tetap di Univ Diponegoro, Univ Trisakti Jkt, Univ Taruma Negara Jkt, UnivDjuanda Bogor, Univ Swadaya Gunung Jati Cirebon, Univ Slamet Riyadi dan UNSA Solo, UnivBrawijaya Malang (disertasi) dll.

Page 3: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

3

UU NO 12/2012 TENTANG PENDIDIKAN PERGURUAN

TINGGI MENGISYARATKAN (UU DIKTI – UU PT)

ADANYA 2 PENYELENGGARA PT

1. Pemerintah PTN :

(PTN Satker Biasa, PTN BLU, PTN BH)

2. Masyarakat, Yayasan (Perkumpulan / Bentuk lain menghasilkan Nirlaba) Perguruan Tinggi SwastaPTS (Koperties 14 Koordinator di Indonesia)

Page 4: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

4

•UU 12/2012 UU Dikti

•Permendikbud 49 Th 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

•Permendikbud 95 th 2014 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN serta Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Ijin PTS

1. ATURAN

• Yayasan

• Rektorat dan Dekanat2. PENYELENGGARA

• Umum

• Alumni dan Mahasiswa3. MASYARAKAT

Page 5: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

5

Page 6: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

6

Page 7: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

7

SEHAT IDEALISME

•Para pemangku kepentingan pada PTS berorentasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bukan mengejar keuangan materiel (profit orientit)

SEHAT ORGANISASI

•Yayasan

•Rektorat

•Dekanat

•Senat

•Mahasiswa

• Alumni, dll

SEHAT FINANSIAL

•Tidak hanya mengandalkan pada penerimaan dari Mahasiswa tapi mendukung kerjasama dengan Dunia usaha dan Industri

•Membentuk usaha lain yang sah

•Dan lain-lain

SEHAT CITIVITAS AKADEMIK

•Dosen : S3, S2, Profesor diutamakan

•Mahasiswa : Input, proses dan Output

•Tenaga kependidikan profesional pada bidang-bidangnya

•Alumni punya peran dalam pembangunan bangsa

MASYARAKAT

•Menjadi Rujukan dan tempat menitipkan mahasiswa atau anak muda untuk meraih masa depan yang lebih cermalang

Page 8: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

8

AKREDITASI (Institusi,

Fakultas, Prodi)

NASIONAL

INTERNASIONAL

Page 9: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

9

NASIONAL

BAN

A Internasional

B

C

Page 10: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

12/6/09

Mengukur Kualitas Riset

Classic measure of research

quality

Citations per staff member (not

per paper)

Number of publication per staff

Source: Scopus

(http://www.scopus.com

Page 11: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

11

POSISI RISET DAN IPTEK NASIONAL

Publikasi Internasional Indonesia dibandingkan dengan

beberapa negara ASEAN, 1996-2014

Su

mb

er:

Sc

ima

go

, 2016

Su

mb

er:

Sc

ima

go

, 2016

Su

mb

er:

USP

TO,

2015

Perbandingan Jumlah Paten Indonesia dengan beberapa

negara ASEAN di USPTO 2005-2014

Su

mb

er:

WIP

O,

2015

Peringkat Paten Terdaftar di Beberapa Negara ASEAN, 2014

Publikasi Internasional:

Indonesia < Thailand < Singapore < Malaysia

Jumlah Paten USPTO:

Indonesia < Thailand < Malaysia < Singapore

Peringkat Paten

Philipina < Vietnam < Indonesia < Thailand

< Singapura < Malaysia < Korea Selatan

INDIKATOR IPTEK

Page 12: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

NUMBER OF CITATION OF SCOPUS-INDEXED PUBLICATIONS

Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com)

Page 13: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Compiled from http://www.scopus.com by Hendra Gunawan (http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan)

2917

2596

1511

1063

669

515

365460 475 419

3302

2906

1675

1226

832

586463

552 529 498

4094

3484

1981

1551

1115

746 697 669 656 645

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

ITB UI UGM IPB ITS UNDIP UB UNPAD UNAIR UNHAS

23 May 2013 22 Jan 2014 28 Jan 2015

10 Indonesian universities among126

indexed in Scopus

Page 14: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Number of publications indexed by Scopus in TOP 10(per 12/05/2016)

No Institution Documents

1 ITB 5633

2 UI 4545

3 UGM 2910

4 IPB 2122

5 LIPI 1638

6 ITS 1638

7 UB 1161

8 CIFOR 1036

9 UNDIP 1012

10 UNPAD 985

Page 15: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

15

Page 16: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

16

Page 17: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

17

Page 18: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

18

Page 19: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

19

Page 20: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

20

Page 21: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

21

Page 22: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

22

SUMBER DAYA IPTEK NASIONAL

(Korelasi SDM Peneliti terhadap Kekuatan Ekonomi)

8.000 peneliti/sejuta penduduk

7.000 peneliti/sejuta penduduk

2.590 peneliti/sejuta penduduk

1.071 peneliti/sejuta penduduk

765 peneliti/sejuta penduduk

Ekonomi << SDM Iptek << Jumlah Peneliti

Page 23: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

23

SUMBER DAYA IPTEK NASIONAL

(Korelasi GERD/PDB terhadap Kekuatan Ekonomi)

4.1% GERD/PDB

2.0% GERD/PDB

1.1% GERD/PDB

< 1% GERD/PDB

0,39% GERD/PDB

Ekonomi << Sumber Daya Iptek << GERD

Page 24: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Komponen Evaluasi

Sumberdaya Penelitian(30%)

Manajemen Penelitian(15%)

Output Penelitian(50%)

Revenue Generating (5%)

Page 25: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Clusters of Universities based on research performances

Page 26: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

NO 23 TEMA KEUNGGULAN NO PROGRAM STUDI NO PROGRAM STUDI NO PROGRAM STUDI

1 Pengentasan Kemiskinan 1 Teknik Elektro 24 Kedokteran Gigi 47 Sosiologi

2 Perub. Iklim dan Keanekaragaman Hayati 2 Teknik Fisika 25 Kedok. Hewan 48 Sejarah

3 Energi Baru dan Terbarukan 3 Teknik Geodesi 26 Farmasi 49 Arkelologi

4 Ketahanan dan Keamanan Pangan 4 Teknik Geologi 27 Keperawatan 50 Antropologi

5 Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi & Obat2an 5 Teknik Industri 28 Pertanian 51 Psikologi

6 Pengelolaan dan Mitigasi Bencana 6 Teknik Kimia 29 Kehutanan 52 Hubungan Internasional

7 Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial 7 Teknik Mesin 30 Perikanan 53 Ilmu Komunikasi

8 Otonami Daerah dan Desentralisasi 8 Teknik Nuklir 31 Peternakan 54 Ilmu Pemerintahan

9 Seni dan Budaya/Industri Kreatif 9 Teknik Sipil 32 Ilmu Ekonomi 55 Fisafat

10 Infrastruktur 10 Teknik Perminyakan 33 Akuntansi 56 Ilmu Hukum

11 Transportasi 11 Teknik Pertambangan 34 Manajemen 57 Hukum Islam

12 Pertahanan dan Keamanan 12 Teknik Lingkungan 35 Ekonomi Islam 58 Pendidikan MIPA

13 Teknologi Informasi dan Komunikasi 13 Tek. Informatika/Komp. 36 Sastra Arab 59 Pendidikan Teknik

14 Material Maju 14 Teknik Kelautan 37 Sastra Indonesia 60 Pend. Bahasa & Sastra

15 Maritim 15 Arsitektur 38 Sastra Inggris 61 Pendidikan Olah Raga

16 Pemb. Manusia dan Daya Saing Bangsa 16 Fisika 39 Sastra Jawa 62 Pendidikan IPS

17 MIPA 17 Geofisika 40 Sastra Jepang 63 Pend. Ekon. dan Bisnis

18 Ilmu Tanaman 18 Kimia 41 Sastra Prancis 64 Pendidikan Seni

19 Ilmu Hewani 19 Biologi 42 Sastra Jerman 65 Pendidikan Agama

20 Ilmu Teknik 20 Matematika 43 Sastra Cina 66 Perpustakaan

21 Ilmu Bahasa 21 Statistika 44 Sastra Rusia

22 Ilmu Ekonomi 22 Geografi 45 Sastra Korea

23 Ilmu Pendidikan 23 Kedoteran Umum 46 Pariwisata

Bidang Unggulan dan Program Studi PT23 UNGGULAN 66 PROGRAM STUDI

Page 27: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 dan www.sciencedirect.com

PARAMETER PEMETAAN RISET PT1

2 3

5

BUKU AJAR/TEKS

8

4

6

7

Page 28: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

KEUNGGULAN RISET NASIONALBERDASAR TOTAL 8 PARAMETER

Pertahanan dan Keamanan

Pengentasan Kemiskinan

Maritim

Otonami Daerah dan Desentralisasi

Transportasi

Pengelolaan dan Mitigasi Bencana

Ilmu Bahasa

Infrastruktur

Ilmu Hewani

Seni dan Budaya/Industri Kreatif

Energi Baru dan Terbarukan

Ilmu Tanaman

Ilmu Pendidikan

Ketahanan dan Keamanan Pangan

Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati

Material Maju

Ilmu Ekonomi

Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa

Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial (Sosio Humaniora)

Ilmu Teknik

MIPA

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan

19

60

89

90

115

155

200

247

374

389

426

432

532

532

643

825

880

972

1174

1312

1469

1854

2680

Page 29: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Bidang FokusRencanaInduk

Riset Nasional2015-2040

Sesuai amanat RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 2015,serta dengan memerhatikan isu aktual, RIRN 2015-2040 difokuskan pada 10 bidang* berikut:

1. Ketahanan Pangan

2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru danTerbarukan

3. Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat

4. Pengembangan Teknologi dan ManajemenTransportasi

5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

6. Pengembangan Teknologi Pertahanan danKeamanan

7. Material Maju

8. Kemaritiman

9. Manajemen Penanggulangan Bencana

10. Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan

Masing-masing bidang berisi 3-4 tema riset unggulan.

*Nomenklatur bidang berdasarkan Draft Dokumen RIRN versi 2016/04/04

Page 30: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Anggaran 2016

Rp40,63Triliun

PAGU APBN 2016

PENDIDIKAN LAYANAN UMUM

Rp39,66Triliun

• Beasiswa mhs Rp 3,7 Triliun

(352.000 mhs)

• BOPTN Rp4,5 Triliun (118 PTN)

• Beasiswa dosen Rp 0,9 Triliun

(11.930 dosen)

• Sarpras PT Rp 1,8 Triliun (36

PT)

• PNBP Rp 10,1 Triliun

• Gaji dan Tunjangan Dosen/Guru

Besar/Pegawai Rp 14,7 Triliun

• PHLN Rp 2,1 Triliun

• Prioritas K/L Rp 1,8 Triliun

• 9 Taman Sains

• 900 Karyasiswa

• 15 Prototipe Laik Industri

• 20 Sentra HaKI

• 35 Produk Inovasi

• 235 Paket Hasil Penelitian

Rp0,97Triliun

30

Page 31: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

SKEMA BOPTN PENELITIAN TAHUN 2016

RISET DASAR

• PenelitianFundamental (PF)

• PenelitianKerjasama LuarNegeri danPublikasiInternasional(PKLN)

• Penelitian HibahKompetensi(HIKOM)

RISET TERAPAN

•Penelitian Hibah Bersaing(PHB)

•Penelitian StrategisNasional (STRANAS)

•Penelitian PrioritasNasional MP3EI (MP3EI)

•Penelitian UnggulanPerguruan Tinggi (PUPT)

•Riset Andalan Perguruan Tinggi Dan Industri (RAPID)

•Penelitian UnggulanStrategis Nasional(PUSNAS)

• IPTEKS

PENINGKATAN KAPASITAS RISET

•Penelitian Dosen Pemula(PDP)

•Penelitian KerjasamaAntar Perguruan Tinggi(PEKERTI)

•Penelitian Pascasarjana(PPS)

•Penelitian DisertasiDoktor (PDD)

•Pendidikan Magister Menuju Doktor untukSarjana Unggul (PMDSU)

31

Page 32: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

SKEMA INSENTIF RISET SINAS TAHUN 2016

32

1. INSENTIF RISET DASAR (RD)

RD adalah penelitian teoritis dan atau eksperimental guna memahami masalah

dan mendapatkan pengetahuan baru tentang prinsip-prinsip dasar dari fenomena

atau fakta yang teramati. RD dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan

penguasaan iptek (state of the art) dan menghasilkan penemuan-penemuan baru

yang berkualitas (breakthrough, nobel prize).

2. INSENTIF RISET TERAPAN (RT)

RT adalah riset yang mengintegrasikan teknologi secara sistematis dari hasil-

hasil riset dasar. RT ditujukan untuk menghasilkan teknologi dan meningkatkan

kemampuan pengintegrasian teknologi, khususnya dalam mengaplikasikan hasil-

hasil riset dasar menjadi proven technology.

Page 33: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

PROPOSAL YANG MASUK

(TAHUN 2016)

No. Bidang Prioritas RD RT Grand Total

1 Teknologi Energi 25 97 122

2 Teknologi Informasi dan Komunikasi 22 90 112

3 Teknologi Kesehatan dan Obat 72 106 178

4 Teknologi Material Maju 28 62 90

5 Teknologi Pangan 75 230 305

6 Teknologi Pertahanan dan Keamanan 4 34 38

7 Teknologi Transportasi 4 43 47

Grand Total 230 662 892

Page 34: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

PROPOSAL YANG DIDANAI 2016 (PER BIDANG)

No Bidang PrioritasSKEMA

TOTALRD RT

1 Energi 5 35 402 TIK 2 22 24

3 Kesehatan dan Obat 18 40 58

4 Material Maju 6 20 265 Pangan 15 87 1026 Hankam 1 18 197 Transportasi 1 13 14

48 235 283

Page 35: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

NO. PROVINSI TOTAL

1 Jawa Barat 73

2 Banten 35

3 D.K.I Jakarta 35

4 Jawa Timur 34

5 Jawa Tengah 19

6 D.I Yogyakarta 13

7 Sumatera Barat 5

8 La mpung 6

9 Maluku Utara 5

10 Nusa Tenggara Barat 5

11 Aceh 4

12 Sulawesi Selatan 4

13 Sulawesi Tenggara 4

14 Sumatera Utara 4

NO. PROVINSI TOTAL

15 Bengkulu 3

16 Kalimantan Barat 3

17 Kalimantan Selatan 3

18 Kalimantan Timur 3

19 Pa pua 3

20 Papua Barat 3

21 Riau 3

22 Sulawesi Tengah 3

23 Sulawesi Utara 3

24 BaLi 2

25 Gorontalo 1

26 Jambi 1

27 Nusa Tenggara Timur 1

28 Sumatera Selatan 1

TOTAL 283

PROPOSAL YANG DIDANAI 2016 (PER WILAYAH)

Page 36: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

36

Page 37: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Prioritas Sasaran Strategis Dikti

2010-2014 2015-2019

AKSES

MUTU

RELEVANSI

DAYA SAING

TATA KELOLA

MUTU

RELEVANSI

AKSES

DAYA SAING

TATA KELOLA

Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi

Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis

Dikti 2015 - 2019 37

Page 38: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Grand Design Pendidikan Tinggi 2015 - 2025

WORLD CLASS UNIVERSITY

INNOVATION AND COMMERCIALIZATION

AFFIRMATION /CLOSING THE GAP

DEREGULATION

MISSION DIFFERENTIATION

Minimum ada 5 (lima) perguruan tinggi Indonesiayang bisa masuk 500 perguruan tinggi terbaik duniaversi QS

Perguruan tinggi harus melakukan inovasi di segalabidang. Penelitian yang dilakukan sebagian bisadiproduksi secara komersial.

Pemberian afirmasi pada perguruan tinggi lemah agarmutunya tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggiyang mutunya sudah bagus

Peraturan yang menghambat pengembanganperguruan tinggi harus diperbaiki.

Perguruan tinggi bermacam-macam karakteristiknya, arahpengembangan tidak harus sama. Ada yang diarahkan padaresearch university, teaching university, dan penguatan LPTK

Page 39: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Program Pembinaan

• Pendampingan oleh Tim Pendamping Perguruan

Tinggi untuk meningkatkan mutu dan

menghindarkan dari pelanggaran,

• Pemberian bantuan hibah pembinaan perguruan

tinggi swasta,

• Detasering dosen dari perguruan tinggi besar ke

perguruan tinggi yang lebih kecil,

• Penggunaan dosen ber-NIDK

Page 40: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

PARADIGMA BARU PENGAWASANPERGESERAN FUNGSI PENGAWASAN INTERNAL

Lingkup Paradigma Lama Paradigma Baru

Fungsi WatchdogMengungkap temuanMenggangu obyekReaktif

Watchdog, Konsultan & KatalisatorMemecahkan MasalahMembantu KlienProaktif

Sifat/Rekomendasi Post AuditKorektif

Post & Prea AuditKorektif, Preventif, Prediktif

Pendekatan Subyek-ObyekWin-Lose

Subyek-Subyek (Patnership)Win-win

Organisasi Memenuhi Ketentuan Alat/Tools ManajemenPusat Unggulan

Indikator Kinerja Jumlah Temuan Jumlah Bantuan/ManfaatPencapaian Good Govermance

40

Page 41: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

Menristekdikti wajib melakukan pengendalian atas

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan

berpedoman pada SPIP

PENGENDALIAN INTERNPP NOMOR 60 TAHUN 2008

41

Page 42: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

118

38

35

115

14 Audit Universe

PTN

Unit Utama

Program Nasional

Kegiatan Mandatori

Satker non PTN

Kopertis

Dari data lingkup audit tersebut, disusun Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) dengan menggunakan pendekatan Audit Berbasis Risiko

Hibah dan PHLN termasuk dalam data Program Nasional yang menjadi salah satu

lingkup pengawasan Itjen Kemristekdikti

42

Page 43: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

3. Mengoptimalkan Kapasitas Inspektorat Jenderal:a. Mengoptimalkan peran dan layanan Inspektorat Jenderal audit kinerja, pemberian peringatan

dini, dan konsultasi.b. Mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia Inspektorat Jenderal dengan kuantitas

dan kualitas yang memadai.c. Menerapkan praktik-praktik pemeriksaan intern yang profesional.d. Meningkatkan akuntabilitas dan manajemen kinerja Inspektorat Jenderal secara baik.e. Membangun hubungan dan budaya organisasi yang baik dengan pihak-pihak lain yang terkait.f. Menerapkan struktur tata kelola yang baik.

4. Mengoptimalkan Kapasitas dan Peran Satuan Pengawas Intern (SPI) PTN:a. Meningkatkan peran dan fungsi SPI sebagai pengawal PTNb. Mengupayakan penegasan struktur organisasi SPI PTNc. Meningkatkan kapabilitas SDM SPI PTN

1. Membangun komitmen seluruh jajaran Kemristekdikti, mulai dari pimpinan sampai staf

terbawah.

2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPKP, Auditi, dan pihak ekternal

lainnya)

43

Page 44: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

TUGAS DAN FUNGSI

KEMENRISTEK DAN DIKTI

Mencegah

Mengarahkan Menghentikan

PENGAWALANTUGAS ITJEN:

Menyelenggarakan pengawasan

intern di lingkungan Kemristek

dan Dikti

PERPRES NO. 13 TAHUN 2015

Mendorong

44

Page 45: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

45

Page 46: pengelolaan pts yang baik dan mekanisme pengawasannya

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI

46