PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN …
Transcript of PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN …
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI
GALERI UMKM
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
Nafiatus Nadia
NIM. 12406183009
Dosen Pembimbing Lapangan:
Moh. Rois Abin, M.Pd.I
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2021
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan Akhir Praktik Pengalan Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan
pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 10 Maret 2021
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Pengelolaan Keuangan Untuk Meningkatkan Penjualan Di Galeri UMKM
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Moh. Rois Abin, M.Pd.I
NIP. 2010068801
Mengesahkan
a.n Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, S.Pd.I., M.M
NIDN. 2015058402
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat, ridha dan karunia-Nya, sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir jurusan
Manajemen Keuangan Syariah dengan judul “Pengelolaan Keuangan Untuk Meningkatkan
Penjualan Di Galeri UMKM”.
Sholawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
selalu menjadi teladan bagi umatnya. Laporan PPL ini merupakan bentuk implementasi secara
sistematis antara program Pendidikan dikampus dengan program penguasaan keahlian yang
melalui kegiatan kerja secara langsung untuk menjadi tenaga yang professional.
Kelancaran kegiatan PPL tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung.
3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy., selaku Ketua Jurusan Manajemen Keuangan
Syariah.
4. Siswahyudianto, S.Pd.I., MM., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
5. Moh. Rois Abin, M.Pd.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan
arahan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.
6. Tini Sulistyowati N, selaku pemilik Galeri UMKM yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan PPL.
7. Seluruh karyawan Galeri UMKM.
8. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung penulis.
9. Teman-teman PPL yang telah memberikan bantuan dan semangat satu sama lain.
10. Seluruh pihak yang memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan
PPL ini.
Semoga semua bantuan, arahan, serta bimbingan yang telah penulis terima diberikan
catatan oleh Allah SWT sebagai amal khasanah dan dilipat gandakan pahalanya, amin.
iv
Semoga Laporan Praktik Pengalaman ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
bagi semua pihak yang membutuhkan referensi dimasa mendatang. Penulis menyadari
bahwa laporan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan
untuk dapat menyusun karya yang lebih baik. Akhir kata, penulis ucapkan banyak terima
kasih dan semoga laporan ini memberi manfaat bagi banyak pihak.
Wassalamualaikum Wr,Wb.
Trenggalek, 24 Februari 2021
Penulis
Nafiatus Nadia
NIM. 12406183009
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………..…i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………………….…ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….……v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran……………………………………………………………………….1
B. Tujuan dan Kegunaan………………………………………………………………….2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan……………………………………………………….2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga………………………………………………………………………...4
B. Pelaksanaan Praktik…………………………………………………………………....6
C. Permasalahan di Lapangan…………………………………………………………….6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik………………………………………6
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengelolaan Keuangan………………………………………………………………...8
B. Meningkatkan penjualan pada Galeri UMKM………………………………………..10
C. Analisis Terhadap Temuan Studi……………………………………………………..12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………...14
B. Saran………………………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….15
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………………………16
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Perekonomian di Indonesia yang mengalami pertumbuhan secara signifikan di
berbagai kalangan kehidupan masyarakat mengharuskan pelaku usaha untuk
melakukan berbagai cara supaya bisnis yang dijalankan tetap eksis dan semakin
berkembang dikalangan konsumen. Keterampilan atau kreatifitas adalah nilai lebih
dalam pengembangan produk dalam bisnis, semakin bagus dan berkualitas maka
produk akan memiliki nilai jual serta pandangan yang lebih dari masyarakat. Pelaku
usaha makanan dan minuman serta kerajinan tangan merupakan suatu usaha yang
membutuhkan ketrampilan dan potensi diri untuk dapat mewujudkan sesuatu sehingga
bisa menjadi sebuah usaha yang dapat menghasilkan uang. Galeri UMKM merupakan
lembaga yang dirintis oleh sekelompok anggota masyarakat di kecamatan Panggul.
Dengan adanya Galeri UMKM inisangat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat
Panggul yang memiliki usaha kecil menengah, karena barang yang diproduksi rumahan
tersebut dapat dititipkan di Galeri UMKM sehingga cukup membantu penjualan
meningkatkan penjualan barang. UMKM sendiri telah mampu membuktikan diri
sebagai salah satu solusi pertumbuhan angkatan kerja baru di Indonesia yang sangat
tinggi. Sifat-sifat intrinsik usahanya yang semi atau bahkan nonformal membuat
UMKM mampu memberikan peluang usaha kalangan industry skala rumah tangga
yang banyak ditemui disetiap daerah. Perannya yang signifikan dalam penyerapan
tenaga kerja itu menjadikan UMKM sangat efektif sebagai peranti memperkuat
stabilitas nasional. Berpijak dari potensi yang cukup besar, dukungan dan fasilitas akan
pengembangan sector UMKM perlu terus dilakukan agar keberadaan UMKM benar-
benar mampu menjadi tumpuan perekonomian nasional.1 Partisipasi dari seluruh
elemen negara sangat diperlukan, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta
lembaga keuangan dalam mewujudkan tujuan tersebut.2 Tak sedikit UMKM yang
mengalami masalah pengembangan usaha dikarenakan keterbatasan modal yang
dimiliki. Partisipasi dari lembaga keuangan juga diperlukan untuk mendukung dan
1 Rachmawan Budiarto, dkk. Pengembangan UMKM antara Konseptual dan Pengalaman Praktis,
(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015) hal. 7 2 Rizki Tri Anugrah Bhakti, dkk. “Pemberdayaan UMKM dan Lembaga Keuangan Syariah Melalui
prinsip Bagi hasil” dalam hal. 2 Jurnal Syariah dan Hukum. Vol. 5 No. 1 2013
2
membantu mengatasi permasalahan permodalan tersebut yang merupakan
permasalahan umum yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Peneliti memilih lembaga
tersebut untuk diteliti karena ketertarikan atas permasalahan yang sedang dialami oleh
lembaga tersebut sehingga penulis menyusun laporan hasil observasi ini dengan judul
“Pengelolaan Keuangan Untuk Meningkatkan Penjualan Di Galeri UMKM”.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan sebagai sarana
mengimplementasikan teori yang didapatkan saat mengikuti perkuliahan, dimana
mahasiswa mengetahui secara langsung berbagai masalah dan juga cara untuk
mengatasinya dalam dunia pekerjaan. Selain itu, dalam Galeri UMKM ini
mahasiswa dapat mempelajari secara langsung bagaimana mekanisme pengelolaan
keuangan untuk mengoptimalkan produksi produk.
2. Kegunaan
a. Bagi Mahasiswa
Dapat mempraktikkan teori yang didapatkan saat kuliah, serta menjadi
ilmu baru selama Praktik Pengalaman Lapangan berlangsung. Mahasiswa juga
dapat mengetahui secara langsung bagaimana cara untuk menjadi pengusaha.
b. Bagi Fakultas
Sebagai salah satu media penyerapan informasi guna menyelaraskan
kebutuhan yang terus berkembang dilapangan, dan media sosialisasi karena
perguruan tinggi memiliki akses yang memadai untuk penyebar luasan
informasi kepada masyarakat.
c. Bagi Lembaga
Memberikan tambahan informasi dan masukan serta kritik saran yang
bersifat membangun supaya kedepannya menjadi lebih baik dan mendapat lebih
banyak pelanggan. Semoga dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam
menghadapi permasalahan- permasalahan yang ada di UMKM.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I tahun 2021 dilaksanakan
selama satu bulan dimulai tanggal 18 Januari sampai dengan 26 februari 2021 di desa
masing-masing sesuai dengan protocol kesehatan yang ditetapkan. Pelaksanaan PPL
3
bertempat di Jalan raya Wonocoyo Panggul Trenggalek. Berlangsung selama kurang
lebih 1 bulan dilakukan pertemuan sebanyak 2 kali seminggu dengan melakukan
observasi dan wawancara secara tatap muka dengan narasumber pada pukul 08:30 WIB
sampai dengan 14:00 WIB pada jam kerja yaitu pada hari senin sampai minggu dan
juga secara daring untuk mendapat informasi yang lebih jelas.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah singkat Galeri UMKM Kecamatan Panggul
Pelaksanaan PPL ini berada di Galeri UMKM yang dimiliki oleh Ibu Tini
Sulistyowani N. Galeri UMKM ini terletak di Jalan Raya Wonocoyo, Panggul,
Trenggalek. Bertempat di ruko utara jalan bagian timur kantor desa Wonocoyo.
Sebelum Galeri UMKM ini berdiri, jauh sebelumnya telah terbentuk paguyuban
UMKM Kecamatan Panggul pada bulan Juli 2017, berawal dari pertemuan beberapa
pengusaha kecil, disitu mulai tercetus gagasan untuk membentuk sebuah paguyuban
tersebut. Mereka bersama-sama bergotong royong satu sama lain untuk
mengembangkan usaha yang dimiliki oleh masing-masing.
Selain itu, mereka juga diberi sebuah ruko yang merupakan asset dari PemKab
yang terletak di Desa Wonocoyo ini, awalnya para anggota paguyuban tersebut hanya
mengusulkan tempat yang alakadarnya seperti sebuah stand, namun pemerintah daerah
justru memberikan sebuah tempat usaha dengan interior yang bisa dikatakan cukup
layak untuk menampung semua produk para pelaku usaha mikro menengah di
Kecamatan Panggul.
Setelah berjalan lebih dari 2,5 tahun, akhirnya berdirilah sebuah Galeri UMKM
Kecamatan Panggul dimana para penggagas berdirinya UMKM ini diberi amanah
untuk menjadi pengelola dari Galeri UMKM tersebut.
2. Visi Misi, dan Motto Galeri UMKM Kecamatan Panggul
a. Visi
“Bangkit bersama, sukses bersama, menuju sejahtera yang bermartabat.”
b. Misi
1) Membangun kemandirian ekonomi melalui optimisme.
2) Menguatkan potensi pertanian dan industry serta memberikan akses yang
lebih besar kepada para IKM (Industri Kecil Mandiri) dan sector informal.
3) Menguatkan kepercayaan diri terhadap produk local.
c. Motto
“Bela, Beli Produk Teman (Kunci Sukses Maju Bersama).”
5
3. Struktur organisasi Galeri UMKM Kecamatan Panggul
Pembina (Camat Panggul)
Bapak Agus Dwi Karyanto
Ketua Pengelola
Ibu Tini Sulistyowatiningsih
Sekretaris
1. Ernawati
2. Siti Mu’minah
Bendahara
1. Tumarsih
2. Siti Komariyah
Divisi
Pemasaran
1. Sumini
2. Yati
Divisi
Produksi
1. Siti M.
2. Sringatun
Divisi
Perlengkapan
1. Umi Sabiqis
2. Mujiati
Divisi
Humas
1. Tutik
2. Payem
Divisi
Pengadaan
1. Imam S.
2. Tholib
3. Muji’at
4. Eko
Pelaku UMKM
Galeri UMKM
Kecamatan Panggul
6
4. Produk Galeri UMKM Kecamatan Panggul
a. Nasi pecel
b. Kerajinan tangan (Baju batik, mainan tradisional, peralatan masak dari bamboo,
patung kapal).
c. Makanan khas Kecamatan Panggul (alen-alen, keripik pisang, keripik singkong,
dll).
d. Serbuk minuman khas kecamatan Panggul (serbuk jamu kunyit asam, beras
kencur, jahe, dll).
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung selama kurang
lebih satu bulan, akan tetapi tidak dapat dilaksanakan dengan ketentuan terdahulu
karena adanya pandemic Covid-19. Pada tahap awal penulis melakukan observasi dan
wawancara terjadwal yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu, serta beberapa
ksesempatan berkunjung dan membantu aktivitas produksi dan penjualannya sesuai
dengan protocol kesehatan yang telah ditentukan.
C. Permasalahan di Lapangan
Selama satu bulan lebih melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),
penulis menemukan beberapa masalah. Namun penulis tertarik untuk membahas
tentang laporan keuangan untuk meningkatkan penjualan produk. Pemilik usaha harus
mampu mengelola keuangannya supaya penjualan mampu menetukan harga produk
dan kualitas yang ditawarkan. Kualitas barang yang dihasilkan akan berpengaruh
dengan harga barang produksi. Sehingga pemilik usaha harus mampu menjaga kualitas
penjualan barang dengan harga yang sesuai. Namun karena pemilik usaha hanya
memproduksi barang dengan kualitas yang bagus dan harga yang hampir sama dengan
membeli barang baru, mengakibatkan penjualan menjadi menurun.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Dalam kaitannya dengan hal ini pihak lembaga sangat antusias ketika penulis
mengambil permasalahan berupa Pengelolaan Keuangan untuk Meningkatkan
Penjualan di Galeri UMKM. Yang mana hal itu didasari dari kurangnya sumber daya
yang benar-benar mumpuni dan menguasai terkait pentingnya pengelolaan keuangan
terhadap sebuah usaha.
7
Dari pihak lembaga sendiri ingin menambah sumber daya yang benar-benar
mumpuni dalam bidang tersebut dan mampu untuk benar-benar menerapkan
manajemen keuangan agar bisa menjadi tolak ukur pengembangan usaha yang ada di
Galeri UMKM Kecamatan Panggul menjadi lembaga yang lebih maju dan lebih besar
kedepannya.
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan atau disebut juga manajemen keuangan adalah suatu
kegiatan perencanaan, penyimpanan serta pengendalian dana dan asset yang dimiliki
suatu pelaku usaha. Seorang pelaku usaha harus mempunyai ketrampilan dalam hal
mengelola keuangan serta mengawasi langsung pelaksanaan pengelolaan keuangan.
Pelaku usaha juga harus mampu mengambil keputusan secara efektif dan efisien agar
bisnis yang dijalankan mendapatkan keuntungan yang maksimal.3 Pengelolaan
keuangan yang tepat akan memberikan penghasilan dengan keuntungan yang nantinya
dapat mensejahterakan karyawan dan pengembangan usaha. Penghasilan yang besar
menjadi harapan setiap pelaku usaha untuk mencapai kesuksesan bisnis yang
dijalankan.
Merencanakan pengelolaan keuangan perlu lebih dahulu mempersiapkan
laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi histori catatan segala aspek
yang mencakup pengembangan usaha. Menyusun laporan keuangan memiliki tujuan
untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu bisnis kepada pihak terkait
dalam menemukan keputusan produksi. Tujuan laporan keuangan menurut M. Sadeli
(2000:18):4
1. Menyediakan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih
suatu bisnis sebagai hasil dari kegiatan usaha.
2. Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih
suatu bisnis sebagai hasil dari kegiatan usaha.
3. Menyediakan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih
yang bukan berasal dari kegiatan usaha.
4. Menyajikan informasi yang dapat membantu para pelaku usaha dalam menaksir
kemampuan bisnis memperoleh laba.
5. Menyajikan informasi lain yang sesuai atau relevan dengan keperluan para pemilik
usaha.
3 Dwi Latifiana. Studi Literasi Keuangan Pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM). 4 V. Wiratna Sujarweni. Pengantar Akuntansi. (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019), Hal. 54
9
Dengan melakukan penyusunan laporan keuangan maka pengelolaan keuangan
yang tepat dapat dilakukan dalam usahanya menjadi lebih berkembang. Setiap pelaku
usaha pastinya menginginkan usaha yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan
keinginan. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan dan strategi yang tepat dengan
mengelola keuangan dan mencatat apapun yang berkaitan dengan kebutuhan bisnisnya.
Semakin sering melakukan pencatatan keluar masuknya biaya dalam produksi maka,
pengelolaan yang dilakukan akan semakin mengalami peningkatan. Pengelolaan
keuangan masih sering dilakukan asal-asalan oleh beberapa pelaku usaha kecil.
Kurangnya pengetahuan dan pengarahan menjadikan pengelolaan yang dilakukan
kurang tepat sehingga bisnisnya terhambat.
Manajemen keuangan adalah bagaimana mengelola kekayaan untuk menghasilkan
keuntungan dan memanfaatkan sumber modal demi membiayai usaha. Berbisnis tidak
hanya untuk mendapatkan uang, tetapi juga cara mengendalikan dan
membelanjakannya.5 Kesuksesan yang dicapai dalam bisnis yang dijalankan tak lepas
dari komitmen serta tekat yang kuat. Kesuksesan yang didapatkan akan memberikan
dampak besar kepada pemilik usaha sehingga pemilik usaha tidak hanya mampuu
mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar. Akan tetapi, juga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dalam mengelola keuangan yang baik,
penting mengetahui langkah atau cara yang efektif. Beberapa cara agar rencana dalam
bisnis mendapat hasil yang tidak mengecewakan diantaranya:
1. Pisahkan uang usaha dan uang pribadi
Banyak pelaku usaha yang kurang teliti menggunakan uang hasil dari bisnis
terpakai untuk keperluan pribadi bahkan, uang yang digunakan tersebut tidak
diketahui secara pasti berapa jumlahnya. Akibatnya modal yang dimiliki menjadi
berkurang tanpa disadari sehingga, kegiatan usaha yang dijalani menjadi bangkrut.
2. Meminimalisir utang usaha
Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memulai suatu bisnis. Bagi
pelaku usaha terutama masih dalam merintis sangat dianjurkan untuk tidak
menggunakan modal dari hutang. Terlebih jika belum mengetahui prospek usaha
kedepannya.
5 Novie Noordiana RY, Wilsna Rupilu, Manajemen UMKM bagi Wanita, (Jember: CV. Pustaka Abadi,
2019), hal. 36
10
3. Membuat laporan keuangan
Laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting dalam pengelolaan suatu
usaha. Tanpa adanya laporan keuangan, maka sangat mungkin jika usaha yang
dijalankan tidak akan maju. Pembukuan sangat diperlukan untuk membuat strategi
bisnis yang tepat untuk mengembangkan usaha. Dibuatnya pembukuan secara rinci
akan memastikan kapan terjadi pengeluaran dan pemasukan uang sehingga, dapat
membuatkan perencanaan yang tepat untuk mengembangkan penjualan produk.
4. Membuat anggaran bisnis
Anggaran bisnis menjadi cara untuk melakukan pengelolaan serta pengawasan
terhadap keuangan usaha akan tetapi, pembuatan anggaran belum diterapkan oleh
sebagian besar usaha terutama yang masil menjalankan bisnis kecil (UMKM). Hal
ini menjadi salah satu factor pemicu kegagalan dalam bisnis.
5. Tentukan target finansial
Target finansial dibuat untuk menentukan target dan pencapaian yang ingin
diraih. Memulai untuk membuat target yang ingin dicapai dalam bentuk data atau
skema. Selanjutnya, buat strategi yang paling efektif untuk dilakukan dengan biaya
yang lebih efisien. Pengelolaan keuangan memang tidak mudah untuk dilakukan
namun, tetap harus dilakukan guna untuk kemajuan penjualan target bisnis.
Sehingga dengan dilakukan pengelolaan keuangan diharapkan pemilik usaha
mampu untuk membuat laporan keuangan sederhana dari transaksi, sampai laporan
laba rugi. Setiap usaha mempunyai transaksi setiap harinya untuk mengelola usaha
yang baik, seorang pelaku usaha harus melakukan pencatatan keuangan untuk
melihat kas apa saja yang masuk dan keluar. Pencatatan yang baik mempengaruhi
keberhasilan dalam usaha yang dijalankan.
B. Meningkatkan Penjualan Galeri UMKM
Galeri UMKM merupakan sebuah tempat penyaluran usaha dari mereka para
pengusaha kecil-kecilan yang ingin maju. Pemilik usaha harus memiliki mental
berwirausaha yang terus melakukan perkembangan dengan memiliki inisiatif dengan
kreatifitas dalam menciptakan produk yang lebih baik. Keahlian khusus untuk
melakukan perbaikan perabotan sesuai permintaan konsumen. Optimis, jujur, percaya
diri dan berani mengambil resiko merupakan kunci sukses dalam berbisnis. Persaingan
yang semakin ketat dan beragam dengan kualitas produk yang dihasilkan tidak kalah
begusnya mengharuskan pelaku usaha memiliki mental yang kuat dalam melakukan
11
bisnis. Pelaku usaha dapat belajar secara otodidak kepada ahli yang telah
berpengalaman dalam berbisnis kerajinan tangan terdahulu, supaya mengetahui apa
saja yang perlu diperbaiki dalam mengembangkan dan meningkatkan penjualan
produksi.
Prospek untuk bisnis makanan dan kerajinan tangan ini masih cukup dijalankan,
banyak konsumen yang pastinya membutuhkan perabotan rumah tangga untuk mengisi
perlengkapan rumahnya. Sehingga bisnis ini masih terus ramai dan dibutuhkan.
Menjadikan bisnis makanan dan kerajinan tangan ini tetap eksis tentu membutuhkan
usaha yang tidak mudah karena kompetisi bisnis sudah semakin ketat.
Dalam meningkatkan penjualan pelaku usaha di Galeri UMKM perlu
melakukan beberapa hal, diantaranya:
a. Menentukan target market yang diteliti.
Pilihlah target market yang tepat agar lebih focus dalam menentukan strategi
penjualan
b. Memilih lokasi yang mudah dijangkau.
Lokasi sangat berpengaruh dalam penjualan, pilih tempat yang mudah diakses.
Meskipun promosi bagus tetapi tempat dan lingkungan kurang nyaman maka akan
berpengaruh terhadap penjualan.
c. Penataan toko secara menarik.
Atur dan buat penataan toko semenarik mungkin untuk menarik daya pikat
pelanggan.
d. Jual produk dengan kualitas yang bagus dan harga yang sesuai.
Banyak penjual serupa yang menawarkan produknya dengan harga murah namun
kualitas yang disajikan kurang baik. Konsumen lebih tertarik membeli barang jika
barang itu bagus dari segi kualitas dan pengemasan.
e. Memberikan layanan yang memuaskan.
Pelayanan akan sangat menentukan pelanggan datang lagi atau tidak ke toko, maka
sangat dianjurkan untuk bersikap ramah dan perilaku yang sopan serta membantu
konsumen dengan tulus akan sangat menghargai konsumen.
Produk dari suatu usaha merupakan salah satu factor yang dapat
mempengaruhikeunggulan dalam bersaing, selain harga dan pendistribusiannya. Oleh
karena itu, setiap pelaku usaha bersaing dalam pengembangan produknya. Sehingga
kualitas produk yang ditawarkan pun berbeda-beda. Pelanggan menjadikan produk
12
yang dihasilkan pelaku usaha sebagai penerimaan janji tentang diperolehnya kepuasan
fungsional, pengalaman dan kualitas nyata produk.6
Setiap pelaku usaha melakukan upaya dalam meingkatkan penjualan produknya
agar mampu bertahan dan eksis dikalangan konsumen. Menjaga kualitas produk agar
tetap baik selain pemilik usaha melakukan penawaran harga langsung dengan
konsumen, pelaku usaha melakukan riset secara langsung mengenai bahan baku
produksinya. Membeli bahan baku secara langsung kepada tengkulak agar
mendapatkan harga yang rendah namun kualitas tetap baik.
C. Analisis Terhadap Temuan Studi
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memberi peran yang banyak dalam
sector perekonomian dan memberikan banyak manfaat di lingkungan masyarakat.
Seperti halnya keberadaan Galeri UMKM Kecamatan Panggul sangat bermanfaat bagi
masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Panggul hingga kabupaten Trenggalek.
Galeri UMKM adalah milik ibu Tini Sulistyowati, seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya bahwa tidak sedikit permasalahan yang muncul di Galeri UMKM ini,
adapun permasalahan yang muncul karena tingkat pengetahuan pengelola UMKM
mengenai manajemen keuangan masih sangat dasar sehingga dalam proses
pengimplementasian manajemen keuangan di Galeri UMKM ini belum terlaksana
dengan baik. Kemudian pengelola UMKM juga memiliki persepsi bahwa walaupun
dengan keterbatasan pengetahuan mengenai manajemen keuangan beliau yakin dapat
terus menjalankan usahanya dengan baik dan cukup memadai dalam proses
pelaksanaan usahanya. Bukan hanya itu saja, permasalahan mengenai kurang tepatnya
implementasi keuangan dalam UMKM serta bentuk pencatatan keuangan yang
sederhana mengakibatkan kurang detailnya informasi keuangan yang mengakibatkan
manajemen keuangan kurang maksimal.7
Pada usahanya ini beliau menceritakan memiliki beberapa kendala dalam
melakukan usahanya ini dan salah satunya yaitu kurangnya pemasaran yang dapat
menyebabkan menurunnya penjualan. Juga dalam pengelolaan keuangan yang masih
6 Hasil wawancara dengan ibu Tini selaku pemilik usaha tentang kualitas produk yang mempengaruhi
penjualan. 7 Hasil wawancara dengan ketua Galeri UMKM mengenai sejarah dan Permasalahan pengembangan
keuangan lembaga Galeri UMKM.
13
terbilang biasa saja, belum adanya pencatatan secara benar. Pemilik usaha masih
mempertahankan ketentuan yang telah diterapkannya sejak awal yaitu kualitas barang
mempengaruhi harga jual.
Pemilik usaha juga menyadari bahwa dengan adanya pengelolaan keuangan
yang tepat dan benar akan memberikan keuntungan dalam penjualannya dan kualitas
yang maksimal sesuai kebutuhan konsumen. Pemilik usaha juga akan mempelajari dan
melakukan pengelolaan keuangan secara rinci kedepannya agar usaha yang
dijalankannya mampu terus bertahan dan menjadikannya sukses dimasa mendatang.8
Dalam rangka memecahkan masalah internal yang terdapat dalam Galeri
UMKM Kecamatan Panggul tersebut, maka aka nada beberapa hal yang bisa dilakukan
oleh pimpinan yang ada di Galeri UMKM Kecamatan Panggul, yakni pendidikan dan
pelatihan manajemen pengelolan dengan pihak berpengalaman dan dengan adanya
pendidikan dan pelatihan, terutama untuk pengembangan intelektual dan kepribadian.
Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan SDM yang digunakan
oleh organisasi dan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan
ketrampilan, pengetahuan dan sikap. Sedangkan pelatihan dengan maksud
untukmempertahankan dan memperbaiki prestasi kerja yang sedang berjalan serta
berusaha untuk mengembangkan ketrampilan dimasa yang akan datang. Pelatihan
adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk
membantu mencapai tujuan organisasi, dengan adanya pelatihan yang banyak
mengenai kekurangan yang dihadapi dilembaga, maka pihak lembaga akan lebih paham
dengan kekurangan dan solusi yang tepat untuk lembaga tersebut. Jadi, dengan adanya
pendidikan dan pelatihan, lembaga akan memperoleh tenaga kerja yang berkualitas dan
memenuhi standar kerja sehingga karyawan dapat melaksanakan tugasnya secara
efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan lembaga yang akan meningkatkan prestasi
kerja.9
8 Hasil wawancara dari ibu Tini selaku pemilik usaha tentang Pengelolaan Keuangan dan
Meningkatkan Penjualan. 9 Hasil wawancara dengan ketua Galeri UMKM mengenai tindakan dengan adanya masalah di Galeri
UMKM.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai Pengelolaan Kuangan untuk
Meningkatkan penjualan pada usaha makanan dan minuman serta kerajinan tangan
di Galeri UMKM dapat disimpulkan bahwa masalah yang sering muncul dalam
industry ini adalah kurangnya pengelolaan keuangan yang masih kurang tepat
mengakibatkan harga produksi yang terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan, penentuan
barang baku yang digunakan dengan kualitas yang baik supaya hasil produksinya
bermutu. Pengelolaan keuangan yang benar dan tepat akan meningkatkan produksi
dan penjualan.
Dalam menghadapi maslah pengelolaan keuangan pemilik usaha melakukan
penelitian kembali hasil catatan keuangannya. Membeli beberapa barang baku
langsung pada tengkulak dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang baik.
Memproduksi barang sesuai dengan permintaan dan kemampuan finansial
konsumen supaya produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sesuai juga.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat mempersiapkan
dengan matang kegiatan PPL sebelum pelaksanaan, lebih jelas dalam
memberikan dan menyampaikan informasi kepada mahasiswa agar tidak
mengalami kebingungan akan informasi yang simpang siur. Meningkatkan
pengarahan dan pemantauan terhadap mahasiswa terkait pelaksanaan PPL.
2. Untuk Galeri UMKM
Sebaiknya pemilik usaha lebih giat dalam melakukan pemasaran produknya
agar lebih menarik minat pelanggan. Lebih teliti dalam pengelolaan
keuangannya supaya mampu menghasilkan barang sesuai kebutuhan konsumen.
3. Untuk mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)
Mahasiswa diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam melaksanakan kegiatan
PPL, lebih sering melakukan sosialisasi terhadap teman, sering memberikan
masukan kepada teman yang masih bingung atau belum paham benar. Menjaga
hubungan baik dengan pihak lembaga tempat PPL, serta menerapkan ilmu yang
telah didapatkan dengan baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Latifiana. Studi Literasi Keuangan Pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hasil Wawancara dengan ketua Galeri UMKM Mengenai Sejarah dan Permasalahan Keuangan
Dan Pengembangan Lembaga Galeri UMKM.
Hasil wawancara dengan ketua Galeri UMKM yaitu Ibu Tini Sulistyowati mengenai tindakan
Dengan adanya masalah di Galeri UMKM.
Novie Noordiana RY, Wilsna Rupilu, 2019. Manajemen UMKM bagi Wanita, Jember: CV.
Pustaka Abadi.
Rachmawan Budiarto, dkk. Pengembangan UMKM antara Konseptual dan Pengalaman
Praktis, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015.
Rizki Tri Anugrah Bhakti, dkk. “Pemberdayaan UMKM dan Lembaga Keuangan Syariah
Melalui prinsip Bagi hasil” dalam hal. 2 Jurnal Syariah dan Hukum. Vol. 5 No. 1
2013.
Tri Utari, Putu Martina Dewi, “Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi
Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Kawasan Imam
Bonjol, Denpasar Barat”, Jurnal EP UNUD. Vol.3 No.12, 2012, hal. 577
V. Wiratna Sujarweni. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019.
Yuli Styawati, Sigit Hermawan, “Persepsi Pemilik Dan Pengetahuan Akuntansi Pelaku
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) atas Penyusunan Laporan Keuangan”.
Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia. Vol. 3 No. 2, 2018, hal. 162
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2021
Pada tanggal 18 Januari sampai dengan 26 Februari tahun 2021, bertempat di “Galeri
UMKM”, telah dilaksanakan PPL gelombang I Manajemen Keuangan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung tahun 2021 oleh mahasiswa dengan identitas
sebagai berikut.
Nama : Nafiatus Nadia
NIM : 12406183009
Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah
No. Hari/Tanggal Pukul Keterangan
1. Senin, 18-01-2021 09.00 Mempelajari dan memahami file pedoman PPL
gelombang I.
2. Selasa, 19-01-2021 18.00 Melihat dan memahami pendalaman materi yang
telah dilakukan lewat zoom pada saat tanggal 14
januari 2021.
3. Rabu, 20-01-2021 19.00 Menyicil resume pendalaman materi PPL gelombang
I.
4. Kamis, 21-01-2021 09.00 Mengkonfirmasi kepada pemilik lembaga secara
online bahwa PPL telah dimulai dan meminta izin
untuk melakukan wawancara secara langsung.
5. Jumat, 22-01-2021 06.00 Menyusun pertanyaan yang akan digunakan
wawancara.
6. Sabtu, 23-01-2021 10.00 Melihat dan mendalami lagi materi pendalaman PPL.
7. Minggu, 24-01-2021 15.00 Melanjutkan menyicil resume pembekalan PPL
gelombang I.
17
8. Senin, 25-01-2021 08.30 Datang ke lokasi PPL untuk observasi sekaligus
memperkenalkan diri.
9. Selasa, 26-01-2021 09.00 Melakukan wawancara kepada Ibu Tini sebagai
pemilik usaha tentang awal mula pembukaan ruko.
10. Rabu, 27-01-2021 07.00 Mempelajari kembali hasil wawancara.
11. Kamis, 28-01-2021 10.00 Menghubungi DPL melalui whatsapp untuk
mengkonsultasikan judul laporan PPL.
12. Jumat, 29-01-2021 11.00 Mengedit format untuk laporan PPL.
13. Sabtu, 30-01-2021 10.00 Mulai mengerjakan laporan hasil wawancara.
14. Minggu, 31-01-2021 11.00 Menyusun pertanyaan untuk wawancara selanjutnya
yang akan ditanyakan kepada pemilik usaha.
15. Senin, 01-02-2021 14.00 Mencari beberapa referensi laporan yang berkaitan
dengan lembaga yang diteliti.
16. Selasa, 02-02-2021 13.00 Melanjutkan meresum pembekalan PPL.
17. Rabu, 03-02-2021 09.00 Wawancara dengan pemilik lembaga secara
langsung.
18. Kamis, 04-02-2021 15.00 Menganalisis hasil wawancara.
19. Jumat, 05-02-2021 18.00 Menyicil membuat laporan PPL.
20. Sabtu, 06-02-2021 07.00 Menyicil laporan membuat daftar isi dan kata
pengantar.
21. Minggu, 07-02-2021 10.00 Mencari referensi laporan tentang lembaga.
22. Senin, 08-02-2021 08.30 Mengunjungi tempat lembaga PPL.
23. Selasa, 09-02-2021 19.00 Menyusun laporan PPL.
24. Rabu, 10-02-2021 08.30 Mengunjungi tempat lembaga PPL gelombang I.
25. Kamis, 11-02-2021 15.00 Mengerjakan BAB I : Dasar pemikiran, tujuan, dan
kegunaan.
26. Jumat, 12-02-2021 09.00 Mengerjakan BAB II : Profil Lembaga.
27. Sabtu, 13-02-2021 18.00 Mengerjakan BAB III
28. Minggu, 14-02-2021 09.00 Melanjutkan mengerjakan laporan bab iii
29. Senin, 15-02-2021 08.30 Mengunjungi tempat lembaga
30. Selasa, 16-02-2021 18.00 Masih melanjutkan mengerjakan laporan.
31. Rabu, 17-02-2021 09.00 Mengunjungi tempat lembaga PPL.
32. Kamis, 18-02-2021 13.00 Mencari referensi tentang UMKM.
18
33. Jumat, 19-02-2021 19.44 Melanjutkan menyusun laporan PPL bagian
pembahasan.
34. Sabtu, 20-02-2021 15.00 Melanjutkan mengerjakan laporan PPL.
45. Minggu, 21-02-2021 10.00 Melanjutkan mengerjakan laporan PPL.
36. Senin, 22-02-2021 09.00 Datang ke galeri UMKM untuk membantu berjualan.
37. Selasa, 23-02-2021 10.00 Menyelesaikan laporan PPL.
38. Rabu, 24-02-2021 08.00 Mendatangi galeri UMKM untuk bertemu dengan
pengelola untuk mengucapkan banyak terimakasih
atas pengalaman selama 1 bulan lebih.
39. Kamis, 25-02-2021 10.00 Menyicil membuat video laporan PPL.
40. Jumat, 26-02-2021 15.00 Menyelesaikan membuat video laporan PPL.
19
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Nafiatus Nadia
NIM : 12406183009
Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah
DPL : Moh. Rois Abin, M.Pd.I
Tempat PPL : Galeri UMKM
Judul Laporan : Pengelolaan Keuangan Untuk Meningkatkan Penjualan di Galeri
UMKM.
No. Hari/Tanggal Laporan Mahasiswa ke DPL Paraf
1. Kamis/ 11 Februari 2021 Konsultasi kepada DPL
mengenai judul laporan
PPL.
2. Senin/ 08 Maret 2021 Konsultasi kepada DPL
mengenai isi laporan PPL.
Tulungagung, 24 Februari 2021
Moh. Rois Abin, M.Pd.I
NIP. 2010068801
20
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Hasil produksi Galeri UMKM
Foto bersama pemilik