pengaturan suhu tubuh

33
FISIOLOGI Pengaturan SUHU TUBUH DEP AR TEMEN FISI OLOGI FK UNIMAL 2010

Transcript of pengaturan suhu tubuh

  • FISIOLOGI Pengaturan SUHU TUBUHDEPARTEMEN FISIOLOGIFK UNIMAL2010

  • Suhu Tubuh Rentang normal suhu tubuh adalah 96,5F-99,5F (36-38C) dengan rata-rata 98,6F (37C).Fluktuasi normal dalam 24 jam ialah 1-2F (0,6- 1,2C)Pengaturan suhu pada bayi dan pada orang tua tidak sebaik pada dewasa.

    Suhu permukaan berbeda dengan suhu inti, naik turunnya suhu permukaan sesuai dengan suhu lingkungan

  • Pada konsep temperatur inti tubuh (CORE TEMPERATUR) , tubuh dianggap mempunyai dua bagian dalam soal pengaturan suhu ini yaitu :Bagian dalam inti suhu tubuh, yang benar- benar mempunyai suhu rata-rata 370 C, yaitu diukur pada daerah (mulut, otot, membrane tympani, vagina, rectal, dan esophagus).(Tr) Bagian luar adalah temperature kulit 1/3 massa tubuh yaitu penukaran kulit sampai 2 cm kedalam.(Ts)Dari dua bagian tersebut dapat disimpulkan bahwa temperature suhu tubuh rata-rata (TMB : Temperatur Mean Body) dengan rumus ; TMB = 0,33 Ts + 0.67 Tr

  • Suhu tubuh normal rata-rata secara umum adalah antar 36,7 C - 37 C bila diukur per oral, dan kira-kira 1 F atau 0,6 C lebih tinggi bila diukur per rectal.

  • Organ Pengatur Suhu TubuhPusat pengatur panas dalam tubuh adalah Hypothalamus, Hipothalamus ini dikenal sebagai thermostat yang berada dibawah otak.Hipothalamus anterior berfungsi mengatur pembuangan panasHipothalamus posterior berfungsi mengatur upaya penyimpanan panas/ produksi panas

  • Mekanisme pengaturan suhuKulit --> Reseptor perifer --> hipotalamus (posterior dan anterior) --> Preoptika hypotalamus --> Nervus eferen --> kehilangan/pembentukan panas

  • SISTEM ISOLATOR TUBUH

    Kulit, jaringan subkutan, dan lemak subkutan adalah isolator panas bagi tubuh. Lemak adalah yang terpenting karena hanya menyalurkan panas sepertiga dari jaringan lain.

  • Pada wanita system isolator ini tetap lebih baik. Jelas sekali system isolator bervariasi, tergantung ketebalan lemak subkutan; Setiap millimeter lemak, memberikan rasa nyaman pada suhu lingkungan yang lebih rendah 2 samapai 3 F.

  • Produksi panas

    Panas adalah salah satu energi yang diproduksi pada respirasi sel.

  • SUMBER PANASMetabolisme Kegiatan metabolisme tubuh adalah sumber utama dan pembentukan/pemberian panas tubuh. Pembentukan panas dari metabolisme dalam keadaan basal (BMR) 70 kkal/jam sedang pada waktu kerja (kegiatan otot) naik sampai 20%. Bila dalam keadaan dingin seseorang menggigil maka produksi panas akan bertambah sekitar 100% bahkan lebih.

  • Mekanisme BerkeringatKelenjar keringat dilihat dalam bentuk tubular yang dibagi menjadi 2 bagian 1. Bagian yang bergelung di subdermis dalam mensekresi keringat 2. Bagian duktus yang berjalan keluar melalui dermis dan epidermis kulit.

  • Gambar: Kelenjar keringat

  • Kelenjar keringat di persarafi oleh serabut-serabut saraf simpatis (syaraf otonom). Beberapa keadaan emosional yang merangsang bagian adenergik dari system saraf simpatis dikenal juga sebagai penyebab berkeringat lokal pada area tersebut.

  • Apabila kelenjar keringat hanya sedikit dirangsang, cairan prekusor mengalir melalui duktus dengan lambat. Dalam hal ini, pada dasarnya semua ion natrium dan klorida direabsorbsi, dan konsentrasi maisng-masing ion ini menurun menjadi 5mEq/L. Hal ini mengurangi tekanan osmotic cairan keringat tersebut hingga nilai yang sangat rendah, sehingga sebagian besar cairan kemudian juga direabsorbsi oleh ekstra sel dan plasma, yang memekatkan sebagian besar kandungan unsur lainnya di cairan keringat.

  • Pada kecepatan berkeringat yang rendah, kandungan unsure seperti urea, asam laktat, dan ion kalium biasanya konsentrasinya sangat tinggi.

  • Sebaliknya apabila kelenjar keringat dirangsang dengan kuat oleh system saraf simpatis, secretory prekusor dibentuk dalam jumlah yang banyak, dan duktus kini hanya mereabsorbsi natrium klorida dalam jumlah yang lebih sedikit dari setengahnya, konsentrasi ion-ion natrium dan klorida kemudian biasanya meningkat sampai tingkat maksimum sekitar 50 sampai 60 mEq/L, sedikit lebih rendah dari setengah konsentrasinya di dalam plasma. Lebih lanjut lagi, keringat mengalir melalui tubulus kelenjar begitu cepatnya, sehingga sedikit air yang direabsorbsi.

  • Oleh karena itu, konsentrasi unsur terlarut lainnya dari keringat hanya sedikit meningkat, urea menjadi sekitar dua kali dari plasma, asam laktat sekitar 4 kali dari plasma, dan kalium sekitar 1,2 kali.

  • Berkeringat bisa benar-benar dianggap suatu sekresi dan bukan suatu filtrasi, sebab keringat berupa larutan air yang osmol konsentrasinya lebih rendah dari plasma, yang terdiri dari : NaCl (garam) K Urea Lactate, dan tidak terdapat protein

    Element kontraktil pada saluran kelenjar keringat berfungsi secara periodic memompa tetesan cairan sekresi keringat dari lumen ke permukaan kulit.

  • Berkeringat adalah mekanisme pendingin yang paling efektif. Setiap orang diperkirakan memiliki 2,5 juta kelenjar keringat tersebar diseluruh permukaan kulit.

  • Kecepatan berkeringatPada cuaca dingin, kecepatan pembentukan keringat = 0Pada cuaca yang sangat panas, kecepatan maksimum pembentukan keringat pada dewasa adalah 0,7 1,5 liter per jam.

  • Efek Hormon AldosteronAldosteron menigkatkan kecepatan reabsorpsi aktif oleh duktus kelenjar .Reabsorbsi natrium membawa serta ion klorida.Fungsi: mengurangi kehilangan natrium klorida dalam keringat apabila konsentrasi natrium klorida dalam darah sudah rendah.

  • Produksi panas dalam TubuhPembentukan panas adalah produk utama metabolisme. Ada beberapa faktor yang menentukan laju pembentukan panas, yaitu:Laju metabolisme basal semua sel tubuhLaju metabolism tambahan disebabkan oleh aktivitas otot, termasuk kontraksi otot yang disebabkan oleh menggigilMetabolisme tambahan yang disebabkan oleh pengaruh hormon tiroksin (dan sebagian kecil hormone lain, seperti hormone pertumbuhan dan testosterone) terhadap sel

  • Lanjutan.Metabolisme tambahan yang disebabkan oleh pengaruh epinefrin, norepinefrin, dan perangsangan simpatis terhadap selMetabolisme tambahan yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas kimiawi di dalam sel sendiri, terutama bila suhu di dalam sel meningkatMetabolisme tambahan yang diperlukan untuk pencernaan, absorbsi, dan penyimpanan makanan (efek termogenik makanan) (Guyton, Arthur C dan John E Hall, 2008)

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme basal-Ukuran tubuh. -Umur. -Jenis kelamin. -Iklim. -Jenis pakaian yang dipakai. -Jenis pekerjaan

  • Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh menurunVasokontriksi pembuluh darah kulit di seluruh tubuhPiloereksi (Rangsangan simpatis menyebabkan otot erektor pili yang melekat pada folikel rambut berdiri.)Peningkatan pembentukan panas (menggigil)

  • Mekanisme MenggigilBila pengeluaran panas melebihi pemasukan panas, maka termostat tubuh akan berusaha menyeimbangkan suhu tersebut dengan cara memerintahkan otot-otot rangka kita untuk berkontraksi (bergerak) guna menghasilkan panas tubuh. Kontraksi otot-otok rangka ini merupakan mekanisme dari menggigil.

  • Lanjutan.Tujuan: agar tubuh kita tetap hangat. Karena dengan menggigil itulah, tubuh kita akan memproduksi panas. Fisiologis manakala tubuh kita mengalami perubahan suhu. Lain halnya bila tubuh mengalami proses patologis (sakit). Proses perubahan suhu yang terjadi saat tubuh dalam keadaan sakit lebih dikarenakan oleh toksis (racun) yang masuk kedalam tubuh.

  • Kehilangan Panas dalam TubuhSebagian besar pembentukan panas dalam tubuh dihasilkan oleh organ dalam terutama di hati, otak, jantung, dan otot rangka selama berolahraga. Kemudian panas ini dihantarkan dari organ dan jaringan yang lebih dalam ke kulit, yang kemudian dibuang ke udara dan lingkungan sekitarnya.

  • Laju kehilangan panas hampir seluruhnya ditentukan oleh 2 faktor:Seberapa cepat panas yang dapat dikonduksi dari tempat asal panas dihasilkan, yakni dari dalam inti tubuh ke kulitSeberapa cepat panas kemudian dapat dihantarkan dari kulit ke lingkungan

  • Jalur kehilangan panas kulit (jalur utama)MekanismeRadiasi dan konduksi panas hilang dari tubuh untuk didinginkan udara atau bendaKonveksi aliran udara menggerakkan udara panas menjauhi kulitBerkeringat kelebihan panas tubuh menguapkan keringat pada permukaan kulit

  • saluran pernafasan (jalur kedua)MekanismePenguapan panas tubuh menguapkan air dari mukosa pernafasan dan uap air dikeluarkan

    Saluran kemih (jalur minor)Mekanisme Urinasi urin berada pada suhu tubuh ketika dikeluarkan

  • Saluran pencernaan (jalur minor)MekanismeDefekasi feses berada pada suhu tubuh ketika dikeluarkan.

  • TERIMA KASIH

    *