PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI...

20
TESIS PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS

Transcript of PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI...

Page 1: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

TESIS

PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING

DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN

(BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA

KADEK PUTRA ARIK PERSONA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

TESIS

Page 2: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING

DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN

(BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA

KADEK PUTRA ARIK PERSONA

NIM : 1290561038

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 3: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

ii

PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING

DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN

(BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister Program Studi Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Universitas Udayana

KADEK PUTRA ARIK PERSONA

NIM :1290561038

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 4: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 5 NOPEMBER 2015

Pembimbing I,

Prof. Dr. Ibrahim R., SH.,MH.

NIP. 19551128 198303 1 003

Pembimbing II,

Dr. I Nyoman Suyatna, SH.,MH.

NIP. 19590923 198601 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum

Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH.,M.Hum.,LLM.

NIP.19611101 198601 2 001

Direktur Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K)

NIP. 19590215 198510 2 001

Tesis Ini Telah Diuji

Page 5: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

iv

Pada Tanggal 5 Nopember 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana Nomor : 3402/UN 14.4/HK/2015, Tanggal 13 Oktober 2015

Ketua : Prof. Dr. Ibrahim R., SH.,MH.

Sekretaris : Dr. I Nyoman Suyatna, SH.,MH.

Anggota : 1. Dr. I Gede Yusa, SH.,MH.

2. Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH.

3. Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.,M.Hum.

Page 6: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Kadek Putra Arik Persona

Program Studi : Ilmu Hukum

Judul Tesis : Pengaturan Pemulangan Orang Asing Dengan Status Dwi

Kewarganegaraan (Bipatride) Yang Memiliki Paspor Ganda

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di

kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia

menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor : 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku.

Denpasar, 5 Nopember 2015

Yang menyatakan,

KADEK PUTRA ARIK PERSONA

Page 7: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Om Swastiastu,

Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, ( Tuhan

Yang Maha Esa ), karena berkat rahmat dan anugerahnya penulis dapat

menyelesaikan tesis ini. Tesis dengan Judul “Pengaturan Pemulangan Orang

Asing Dengan Status Dwi Kewarganegaraan (Bipatride) Yang Memiliki

Paspor Ganda” ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna

memperoleh gelar Magister Hukum pada Program Studi Magister ( S2 ) Ilmu

Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana. Penulis sangat menyadari

bahwa tesis ini dapat diselesaikan berkat dukungan, motivasi dan bantuan dari

berbagai pihak, maka dari itu dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis

menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada :

Rektor Universitas Udayana Denpasar, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD

KEMD. beserta Jajarannya atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada

penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di

Universitas Udayana. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana

Denpasar, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K), beserta jajarannya atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program

Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Dekan

Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar, Prof. Dr. I Gusti Ngurah

Wairocana, SH., MH., beserta jajarannya atas kesempatan dan fasilitas yang

diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

Program Magister di Universitas Udayana Denpasar. Ketua Program Studi

Page 8: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

vii

Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar, Ibu

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH., M.Hum., LLM., atas kesempatan,

dukungan serta tuntunan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana Denpasar.

Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana

Universitas Udayana Denpasar, Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.,

M.Hum. atas kesempatan, dukungan dan motivasi yang diberikan kepada penulis

untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas

Udayana.

Berikutnya, ucapan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ibrahim R., SH.,

MH., sebagai dosen pembimbing 1 (satu) yang dengan penuh semangat dan

perhatian telah memberikan bimbingan, dorongan, motivasi serta saran kepada

penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah Tesis ini. Bapak Dr. I Nyoman

Suyatna, SH., MH., sebagai dosen pembimbing 2 (dua) yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini dengan penuh perhatian

memberikan saran serta masukan yang kontruktif untuk menyelesaikan karya tulis

ilmiah Tesis ini. Para Guru Besar dan Dosen pengajar yang tidak bisa disebutkan

satu persatu yang telah memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan kepada

penulis. Staf administrasi ( Ibu Gung Yun, Pak Made Mustiana, dan Dandy ) atas

berbagai dukungannya yang telah memperlancar proses pengadministrasian

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Magister

Ilmu Hukum Universitas Udayana.

Page 9: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

viii

Ucapan terimakasih juga penulis berikan kepada keluarga tercinta, kakek

dan nenek penulis I Wayan Turut (Alm) dan Ni Made Sumprig (Alm), kedua

orang tua penulis I Nyoman Sudarta dan Ni Wayan Sani, kakak Penulis Ni Putu

Elinawati, SH., kakak ipar penulis I Ketut Ari Wistana, keponakan penulis I

Wayan Goichi Wasudanta Wistana dan I Made Eiji Wasudanta Wistana, yang

dengan penuh kesabaran telah memberikan doa, kasih sayang, bantuan materi,

semangat dan motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

Ucapan terima kasih selanjutnya diberikan kepada Kepala Bidang Hukum,

Ibu Ida Ayu Susanti, SH., MH., dan Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan

Produk Hukum Daerah, Bapak Bekti Purwanto, SH., yang telah banyak

memberikan waktu untuk bimbingan selama proses penyusunan Tesis ini. Senior

yang merupakan rekan kerja penulis Bapak Putu Surya Dharma, SH., MH., yang

senantiasa memberikan kritik dan semangat sejak awal perkuliahan hingga akhir

penyusunan Tesis, sahabat penulis para pejabat fungsional perancang peraturan

perundang-undangan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Ni Putu

Ritayani, SH., I Dewa Gde Peradnyana, SH., Ni Nyoman Suadnyani, SH., MH.,

dan rekan kerja di Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah

Gde Ngurah Suhardiyana., SH., Ida Ayu Nyoman Widialaksmi, SH., I Made Deny

Lesmana, SH., I Gede Danang Wirawan, SH., Desak Gede Fatmasari Dewi

Wiryawan., SH yang selalu memberikan nasehat dan semangat penulis. Rekan-

rekan mahasiswa dan mahasiswi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana

angkatan 2012, serta teman- teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu

Page 10: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

ix

persatu yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan

Tesis ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari

kesempurnaan sehingga harapan penulis, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi

pembaca. Dan semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan

Anugerahnya kepada kita semua.

Denpasar, 5 Nopember 2015

Penulis

Page 11: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

x

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul pengaturan pemulangan orang asing dengan status

dwi kewarganegaraan (bipatride) yang memiliki paspor ganda, yang menganalisa

tentang pengawasan keimigrasian terhadap orang asing dengan status dwi

kewarganegaraan (bipatride) yang memiliki paspor ganda dan pengaturan

pemulangan orang asing dengan status dwi kewarganegaraan (bipatride).

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif

yang mengacu pada adanya norma kosong tentang pengaturan pemulangan orang

asing dengan status dwi kewarganegaraan (bipatride) yang memiliki paspor

ganda.

Kesimpulan yang dirumuskan adalah pengawasan keimigrasian terhadap

orang asing dengan status bipatride dilakukan sejak orang asing dengan status

bipatride masuk ke wilayah kedaulatan Indonesia. Salah satu kewajiban yang

harus ditaati sesuai ketentuan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011

tentang Keimigrasian yaitu memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih

berlaku. Orang asing yang memiliki status bipatride dinyatakan sah untuk masuk

ke Indonesia walaupun memiliki dua dokumen perjalanan dari negara yang

berbeda dengan syarat dokumen yang dimilikinya tersebut merupakan dokumen

yang sah dikeluarkan oleh negaranya dan orang asing tersebut memberikan

informasi yang jelas tentang status kewarganegaraannya. Untuk melaksanakan

pengawasan orang asing di Indonesia maka orang asing dibebankan kewajiban

sesuai ketentuan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang

Keimigrasian yaitu memberikan segala keterangan yang diperlukan mengenai

identitas diri dan/atau keluarganya serta melaporkan setiap perubahan status sipil,

kewarganegaraan, pekerjaan, penjamin, atau perubahan alamatnya kepada Kantor

Imigrasi setempat. Pendekatan dengan metode penafsiran Peraturan Perundang-

undangan secara sistematis dengan melakukan analisa terhadap aturan dibawah

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 yaitu pada Pasal 10 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 yang mengatur bahwa Anak

berkewarganegaraan ganda yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia harus

menggunakan paspor yang sama. Ketentuan dalam Pasal 10 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 dapat dikonstruksi sebagai dasar terhadap

peristiwa pemulangan orang asing yang memiliki status bipatride karena memiliki

kesamaan subjek pengaturan yaitu orang asing dengan status bipatride. Sehingga

orang asing yang memiliki status bipatride harus masuk dan keluar wilayah

Indonesia mengunakan dokumen perjalanan yang sama. Pendekatan kasus

menghasilkan kesimpulan bahwa orang asing dengan status bipatride yang

mengalami kematian dipulangkan ke negara asalnya sesuai dengan permintaan

keluarga. Keadaan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 5 The Haque

Convention on the Conflict of Nationality Laws Tahun 1930.

Kata Kunci : Pemulangan, Orang Asing, dan Dwi Kewarganegaraan

Page 12: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xi

ABSTRACT

This study entitled The Arrangement of Repatriation of Foreigners with

the Dual Citizenship Status (bipatride) who have dual passport, which analyzes

on the supervision of immigration of foreigners with the status of dual citizenship

(bipatride) who have dual nationality and the arrangements of repatriation of

foreigners with the status of dual citizenship (bipatride).

The type of study is a normative law research which refers to the existence

of vacuum of norm on the arrangement of the repatriation of foreigners with the

status of dual citizenship (bipatride) who have dual passports.

A conclusion formulated is that the immigration control of foreigners with

the status of dual citizenships shall be carried out since foreigners with the status

of dual citizenships enter into the sovereign territory of Indonesia. One of the

obligations that must be adhered to in accordance with Article 8 of Law No. 6 of

2011 on Immigration, namely for those who have valid and legitimate travel

documents. Foreigners who have the status of dual citizenship are declared to be

valid for entry into Indonesia despite having two travel documents from different

countries on the condition that their documents are valid documents and issued by

their country and the foreigners should provide clear information about their

citizenship status. To carry out the supervision of foreigners in Indonesia hence

the foreigners are imposed an obligations pursuant to Article 9 of Law No. 6 of

2011 on immigration in which they must provide all the necessary information

regarding the identity and / or their families and report any changes of civil

status, nationality, occupation, guarantor, or change the address to the local

Immigration Office. Types of immigration administrative sanctions are provided

for in Article 75 paragraph (2) of Law No. 6 of 2011. The administrative sanction

which still ambiguous is the deportation of the subject who has the status of dual

citizenship. The approach with methods of legislation systematically the rules

under Act No. 6 of 2011 which in Article 10 paragraph (1) of the Government

Regulation No. 31 of 2013, which stipulates that the child of dual nationals

entering or leaving Indonesian territory must use the same passport. The

provisions in Article 10 paragraph (1) of Government Regulation No. 31 Year

2013 can be constructed as a basis to the events of repatriation of foreigners who

have dual citizenship status, as it has similarities a with the subject matter i.e the

arrangements of foreigners with dual citizenship status. So that foreigners who

have the status of dual citizenship must enter and exit the territory of Indonesia

use the same travel documents. The approach to the case lead to the conclusion

that foreigners whith status of dual citizenship who died, then their expatriation is

in accordance with the request of the family. The circumstance is in accordance

with the provisions of Article 5 of The Haque Convention on The Conflict of

Nationality Laws of 1960.

Keywords: Repatriation, Foreigners, and Dual Citizenship

Page 13: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xii

RINGKASAN

Tesis ini berjudul “Pengaturan Pemulangan Orang Asing Dengan

Status Dwi Kewarganegaraan (Bipatride) Yang Memiliki Paspor Ganda”

yang disusun dalam 5 ( lima ) Bab secara garis besar dapat diuraikan sebagai

berikut :

Bab I. Menguraikan tentang latar belakang masalah yang berkaitan dengan

permasalahan mengenai pengaturan pemulangan orang asing dengan status dwi

kewarganegaraan (bipatride) yang memiliki paspor ganda. Orang asing yang

masuk ke Indonesia tidak tertutup kemungkinan memiliki kewarganegaraan lebih

dari satu. Fenomena yang terjadi adalah telah terjadi pembunuhan terhadap orang

asing yang memiliki status dwi kewarganegaraan yang memiliki dua paspor yaitu

paspor Inggris dan paspor Australia. Pengawasan terhadap orang asing diatur

dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, namun dalam

ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian tidak

mengatur dengan jelas dan tegas mengenai pengawasan terhadap orang asing

dengan status dwi kewarganegaraan yang memiliki paspor ganda. Pengaturan

pemulangan orang asing dengan status dwi kewarganegaraan (bipatride) juga

tidak diatur dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sebagai Negara

yang berdaulat, Indonesia berhak mengatur tentang kewajibannya dalam

melakukan pengawasan dan menangani pemulangan orang asing dengan status

dwi kewarganegaraan. Aturan yang jelas merupakan wujud dari negara hukum

yang melahirkan legalitas dari setiap tindakan pemerintah. Dalam hal ini telah

Page 14: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xiii

terjadi kekosongan hukum tentang pengaturan pemulangan orang asing dengan

status dwi kewarganegaraan yang memiliki paspor ganda.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat

ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengawasan keimigrasian terhadap orang asing dengan

status dwi kewarganegaraan (bipatride) yang memiliki paspor ganda?

2. Bagaimanakah pengaturan pemulangan orang asing dengan status dwi

kewarganegaraan (bipatride) yang memiliki paspor ganda?

Bab II. Menguraikan tentang tinjauan umum yaitu pengertian pemulangan,

pengertian penduduk, pengertian status kewarganegaraan, pengertian

keimigrasian, fungsi keimigrasian, sejarah politik hukum keimigrasian.

Bab III. Menguraikan tentang analisis permasalahan pengawasan

keimigrasian terhadap orang asing dengan status dwi kewarganegaraan (bipatride)

yang memiliki paspor ganda

Bab IV. Menguraikan tentang analisis permasalahan pengaturan

pemulangan orang asing dengan status dwi kewarganegaraan (bipatride).

Bab V. Kesimpulan yang dirumuskan adalah pengawasan keimigrasian

terhadap orang asing dengan status bipatride dilakukan saat orang asing dengan

status bipatride masuk ke wilayah kedaulatan Indonesia. Orang asing yang

memiliki status bipatride dinyatakan sah untuk masuk ke Indonesia walaupun

memiliki dua dokumen perjalanan dari negara yang berbeda selama dokumen

yang dimilikinya tersebut merupakan dokumen yang sah dikeluarkan oleh

negaranya dan orang asing tersebut memberikan informasi yang jelas tentang

Page 15: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xiv

status kewarganegaraannya tersebut. Dokumen yang digunakan pada saat masuk

akan diberikan tanda masuk berupa cap yang kemudian menjadi dokumen yang

akan digunakan sebagai identitas selama berada di Indonesia dan pada saat keluar

wilayah Indonesia. Untuk melaksanakan pengawasan orang asing di Indonesia

maka orang asing dibebankan kewajiban memberikan segala keterangan yang

diperlukan mengenai identitas diri dan/atau keluarganya serta melaporkan setiap

perubahan status sipil, kewarganegaraan, pekerjaan, penjamin, atau perubahan

alamatnya kepada Kantor Imigrasi setempat. Pejabat Imigrasi dapat meminta

keterangan dari setiap orang yang memberi kesempatan menginap kepada orang

asing mengenai data orang asing yang bersangkutan, dan pemilik atau pengurus

tempat penginapan wajib memberikan data mengenai orang asing yang menginap

di tempat penginapannya. Pendekatan dengan metode penafsiran Peraturan

Perundang-undangan secara sistematis dengan melakukan analisa terhadap aturan

dibawah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 yaitu pada Pasal 10 ayat (1)

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 yang mengatur bahwa anak

berkewarganegaraan ganda yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia harus

menggunakan paspor yang sama. Ketentuan dalam Pasal 10 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 dapat dikonstruksi sebagai dasar terhadap

peristiwa pemulangan orang asing yang memiliki status bipatride karena memiliki

kesamaan subjek pengaturan yaitu orang asing dengan status bipatride. Sehingga

orang asing yang memiliki status bipatride harus masuk dan keluar wilayah

Indonesia mengunakan dokumen perjalanan yang sama. Pendekatan kasus

menghasilkan kesimpulan bahwa orang asing dengan status bipatride yang

Page 16: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xv

mengalami kematian dipulangkan berdasarkan permintaan keluarga. Keadaan

tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 5 The Haque Convention on the Conflict of

Nationality Laws Tahun 1930 yang menentukan bahwa dalam sebuah negara

ketiga seseorang yang memiliki lebih dari satu kewarganegaraan akan

diperlakukan seperti ia hanya memiliki satu kewarganegaraan dan negara ketiga

tersebut akan mengakui hanya salah satu, yaitu kewarganegaraan dari negara

dimana ia bisa tinggal dan tempat tinggal utama, atau kewarganegaraan dari

negara dengan mana dalam hal-hal tertentu ia tampaknya berhubungan paling erat.

Page 17: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xvi

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ........................................................................................ i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER .................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN TESIS ................................................................. iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ............................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT................................................. v

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... x

ABSTRACT .................................................................................................... xi

RINGKASAN ................................................................................................. xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvi

BAB. I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 10

1.3 Ruang Lingkup Masalah .................................................................. 10

1.4 Tujuan Penelitian.............................................................................. 11

1.4.1. Tujuan Umum ........................................................................ 11

1.4.2. Tujuan Khusus ....................................................................... 11

1.5 Manfaat Penelitian............................................................................ 11

1.5.1. Manfaat Teoritis .................................................................... 12

1.5.2. Manfaat Praktis ...................................................................... 12

1.6 Orisinalitas Penelitian ...................................................................... 12

1.7 Landasan Teoritis ............................................................................ 16

1.8 Metode Penelitian ............................................................................. 30

1.8.1. Jenis Penelitian ....................................................................... 30

1.8.2. Jenis Pendekatan .................................................................... 31

Page 18: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xvii

1.8.3. Sumber Bahan Hukum ........................................................... 32

1.8.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ..................................... 34

1.8.5. Teknik Analisis Bahan Hukum .............................................. 34

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMULANGAN ORANG

ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN

(BIPATRIDE)................................................................................... 36

2.1. Pengertian Pemulangan……………………………………… ... 36

2.2. Pengertian Penduduk…………………………………………... 37

2.3. Status Kewarganegaraan………………………………………. 39

2.4. Pengertian Keimigrasian ........................................................... 42

2.5. Sejarah Politik Hukum Keimigrasian di Indonesia ..................... 45

2.5.1. Pengaturan Pada Masa Kolonial ..................................... 47

2.5.2. Pengaturan Pada Masa Tahun 1950 Sampai Dengan

Tahun 1992 .................................................................... 52

2.5.3. Pengaturan Pada Masa Tahun 1992 Sampai Dengan

Tahun 2011 ..................................................................... 54

2.5.4. Pengaturan Pada Masa Tahun 2011 Sampai Dengan

Sekarang .......................................................................... 57

2.6. Fungsi Keimigrasian di Indonesia ................................................. 58

BAB III PENGAWASAN KEIMIGRASIAN TERHADAP ORANG

ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN

(BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA ....................... 60

3.1. Prosedur Orang Asing Masuk Ke Wilayah Indonesia................. 60

3.2. Pencegahan dan Penangkalan dalam Lalu Lintas Orang Asing

di Indonesia ................................................................................. 75

3.3. Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian ............................... 81

3.4. Jenis Sanksi Administratif Keimigrasian .................................... 86

3.5. Standar Operasional Prosedur Rumah Detensi Imigrasi ............. 90

3.5.1. Prosedur Pendetensian ..................................................... 94

3.5.2. Pelayanan Deteni ............................................................. 98

Page 19: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM

xviii

3.5.3. Penjatuhan Sanksi Pelanggaran Tata Tertib .................... 100

3.5.4. Pemindahan Deteni ......................................................... 101

3.5.5. Penanganan Kelahiran, Kematian, Pelanggaran, Mogok

Makan, Pemeriksaan Kesehatan dan Melarikan Diri ...... 102

3.5.6. Pemulangan dan Deportasi.............................................. 104

BAB IV PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI

KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI

PASPOR GANDA ............................................................................... 105

4.1. Kedaulatan Negara Terhadap Keberadaan Orang Asing di

Indonesia……………………………………………………….. 105

4.2. Tangung Jawab Negara dalam Melakukan Pemulangan

Terhadap Orang Asing dengan Status Dwi Kewarganegaraan

(Bipatride) ................................................................................... 108

4.3. Konstruksi Peraturan Perundang-undangan Tentang

Pemulangan Orang Asing Dengan Status Dwi

Kewarganegaraan (Bipatride) ..................................................... 116

BAB V. PENUTUP .......................................................................................... 132

5.1. Simpulan ...................................................................................... 132

5.2. Saran .............................................................................................. 134

DAFTAR PUSTAKA

Page 20: PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN ......PENGATURAN PEMULANGAN ORANG ASING DENGAN STATUS DWI KEWARGANEGARAAN (BIPATRIDE) YANG MEMILIKI PASPOR GANDA KADEK PUTRA ARIK PERSONA NIM