Pengasinan

10
Wates , 21-05-2014

description

pengasinan ikan asin

Transcript of Pengasinan

Page 1: Pengasinan

Wates , 21-05-2014

Page 2: Pengasinan

Pengasinan

HewaniOleh

mayong c.a

handyka p.w

arifqi d

nurrohman h

Pengasinan

Wates , 21-05-2014

Page 3: Pengasinan

Pengasinan dapat menggunakan bahan NaCL atau yang kita kenal sebagai garam dapur untuk mengawetkan makanan. Teknik ini disebut dengan sebutan penggaraman. Garam dapur memiliki sifat yang menghambat perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme perusak atau pembusuk makanan, contohnya seprti ikan asin yang merupakan perpaduan antara pengasinan dengan pengeringan.

Membuat Ikan Asin

Langkah Kerja Pembuatan Ikan Asin

Bahan Baku

1. Ikan

Pilihlah ikan yang masih segar karena keseragaman ikan sangat menentukan mutu produk hasil yang dihasilkan. Bahan baku untuk pembuatan ikan asin dapat     dikelompokkan menjadi 3 bagian ikan yang berukuran:

 

- Besar, seperti tenggiri, tongkol, kakap, manyung, dan lain-lain.

- Sedang, seperti kembung, laying,tiga waja, dan lain-lain.

- Kecil ,seperti petek, dan teri

Wates , 21-05-2014

Page 4: Pengasinan

Ikan yang berukuran besar perlu disiangi yakni pembersihan dari sisik, insang, isi perut dan dibelah sepanjang garis punggung kearah perut (tetapi tidak sampai terbelah dua). Bagian yang masih tebal disayat miring bagian sampingnya, jika digunakan ikan yang berukuran sedang, dapat dilakukan pembelahan atau tanpa dibelah, sedangkan ikan yang berukuran kecil cukup dicuci dengan air bersih tanpa perlu disiangi

2. Garam

Ikan yang mengalami proses penggaraman menjadi awet karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan, oleh karena itu , kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang dipakai adalah garam dapur (NaCl) murni, artinya garam yang sebanyak mungkin mengandung NaCl dan sekecil mungkin unsur-unsur lainnya.

B. Metode Penggaraman

Penggaraman dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu penggaraman kering   (dry salting), penggaraman basah (wet salting), kench salting, penggaraman kering (dry salting).

Pada penggaraman kering dapat digunakan baik untuk ikan ukuran besar maupun kecil. Penggaraman ini menggunakan garam berbentuk Kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi garam lalu disusun secara berlapis-lapis.Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam.

Penggaraman basah (wet salting)

Proses penggaraman dengan metode ini menggunakan larutan garam sebagai media untuk merendam ikan.

Penggaraman kench salting

Penggaraman ini hampir serupa dengan penggaraman kering. Bedanya, cara ini menggunakan kedap air. Ikan hanya ditumpuk dilantai atau menggunakan keranjang.

C. Membuat Ikan Asin dengan Cara Penggaraman Kering

1. Lakukan penyiangan ikan yang akan diolah kemudian dicuci agar bersih hingga bebas dari sisa-sisa kotoran.

2. Sediakan sejumlah garam kristal sesuai berat ikan, untuk ikan berukuran besar jumlah garam yang harus disediakan berkisar 20 – 30% dari berat ikan, untuk ikan berukuran sedang 15 – 20%, sedangkan ikan yang berukuran kecil 5%.

3. Taburkan garam ke dalam wadah / bak setebal 1 – 5 cm, tergantung jumlah garam dan ikan yang akan diolah. Lapisan garam ini berfungsi sebagai alas pada saat proses penggaraman.

4. Susunlah ikan di atas lapisan garam tersebut dengan cara bagian perut ikan menghadap ke dasar bak. Selanjutnya taburkan kembali garam pada lapisan ikan tersebut, lakukkan penyusunan ikan dan garam secara berlapis-lapis hingga lapisan teratas adalah susunan dengan lapisan lebih banyak/tebal.

Wates , 21-05-2014

Page 5: Pengasinan

5. Tutuplah tumpukan ikan dan garam tersebut dengan keranjang /anyaman bambu dan beri pemberat di atasnya.

6. Biarkan selama beberapa hari untuk terjadinya proses penggaraman.Untuk ikan berukuran besar selama 2-3 hari, ikan yang berukuran sedang dan ikan yang berukuran kecil selama 12-24 jam.

7. Selanjutnya cucilah dengan air bersih dan tiriskan, susun ikan di atas para-para penjemuran

8. Pada saat penjemuran/pengering, ikan sekali-kali dibalik agar ikan cepat mengering.

D. Membuat Ikan Asin dengan Cara Penggaraman Basah

Siapkan larutan garam jenuh dengan konsentrasi larutan 30– 50%. Ikan yang telah disiangi disusun di dalam wadah/bak kedap air,kemudian tambahkan larutan garam secukupnya hingga seluruh ikan tenggelam dan beri pemberat agar tidak terapung. Lama perendaman 1 – 2 hari, tergantung dari ukuran / tebal ikan dan derajat keasinan yang diinginkan. Setelah penggaraman, bongkar ikan dan cuci dengan air bersih. Susun ikan di atas para-para untuk proses pengeringan/penjemuran.

Bosan dengan olahan telur yang itu-itu saja? Kenapa tak mencoba telur asin? Jenis olahan telur yang satu ini banyak digemari masyarakat. Selain rasanya yang nikmat, mengasinkan telur juga menjadi salah satu alternatif untuk memperkecil kerugian. Ingat, telur cepat busuk jika tidak segera diolah. Sudah pernah mencicipi makanan ini? Jika belum, jangan buru-buru ke warung atau pasar. Bikin di rumah sendiri apa salahnya? Cara membuat telur asin ini mudah sekali. Penasaran? Cermati uraian berikut ini!

Cara Pertama

Pada dasarnya ada banyak cara membuat telur asin . Pilihlah sesuai dengan kemampuan Anda. Cara pertama yang kami sajikan ini cukup sederhana namun hasil telurnya cukup masir atau enak. Adapun bahan yang diperlukan antara lain:

1. Telur bebek segar antara 10 butir sampai 30 butir. Sebaiknya gunakan telur dengan usia 1 sampai 2 hari agar hasilnya berkualitas.

2. Garam dapur sebanyak 500 gram. Bisa juga menggunakan garam kotak atau garam krosok.

3. Air bersih sebanyak 1.5 sampai 2 liter. Jika ingin, Anda juga bisa memakai air mineral kemasan.

4. Stoples kaca atau plastik dengan penutup rapat. Anda juga bisa menggunakan ember jika ingin. Tapi pastikan ember tersebut memiliki penutup.

Wates , 21-05-2014

Page 6: Pengasinan

Setelah semua bahan siap tersedia, mulailah langkah demi langkah pembuatan telur asin, sebagai berikut:

1. Pertama, rendamlah telur bebek ke dalam wadah berisi air. Buang telur yang melayang sebab itu pertanda telur tidak layak olah.

2. Selanjutnya, bersihkan kulit telur dengan cara digosok. Selain untuk menghilangkan kotoran, cara ini juga berfungsi untuk membuka pori-pori telur.

3. Setelah bersih, tiriskanlah telur dan simpan dalam wadah. 4. Langkah berikutnya, buatlah larutan perendam berupa campuran air dan garam. Pelarutan

ini bisa menggunakan air dingin. Apabila Anda memakai air panas, maka sebaiknya tunggu air larutan garam dingin sebelum digunakan.

5. Setelah air garam siap, tuanglah masuk ke dalam wadah tempat Anda menyimpan telur yang telah dibersihkan. Pastikan larutan merendam telur secara sempurna.

6. Apabila ada yang tidak terendam sempurna, sebaiknya ambil kantong plastik dan isi dengan air. Selanjutnya gunakan untuk menimpa telur agar terendam sempurna. Tutup rapat wadah.

7. Lama perendaman adalah 12 hari. Dengan durasi ini, Anda sudah bisa mendapatkan telur asin yang masir. Namun agar lebih awet dan asin, kadang orang merendam sampai 3 minggu lamanya. Sesuaikan saja dengan selera Anda.

Cara Kedua

Cara membuat telur asin di atas dikenal dengan cara basah. Nah, ternyata ada cara lain yang dikenal dengan nama cara kering. Bahan yang diperlukan untuk menjalankan cara ini, sebagai berikut:

1. Telur dengan kualitas terbaik sebanyak 10 butir. 2. Abu gosok sebanyak 200 gram. 3. Bubuk bata merah sebanyak 800 gram. 4. Lumpur sebanyak 1000 gram. 5. Garam dapur sebanyak 900 gram. 6. Air bersih secukupnya saja.

Sementara itu, alat yang kita butuhkan:

1. Ember plastik sebanyak 1 buah. 2. Kuali tanah sebanyak 1 buah. 3. Tampah serta alat pengaduk. 4. Wadah untuk menyimpan telur.

Setelah bahan dan alat tersedia, mari kita memulai proses pembuatan, langkah demi langkah sebagai berikut:

Wates , 21-05-2014

Page 7: Pengasinan

1. Pertama sekali, cuci bersih telur dan gosok kulitnya agar kotoran hilang dan pori-porinya terbuka,

2. Selanjutnya, buatlah adonan dengan cara mencampur lumpur dan garam dengan perbandingan 4 : 1. Anda juga bisa membuat adonan dari abu gosok dan juga batu merah bersama dengan garam. Adapun perbandingannya adalah 2:2:3.

3. Agar menyerupai pasta, tambahkanlah sedikit air pada adonan Anda. 4. Selanjutnya, bungkuslah telur dengan menggunakan adonan, ketebalannya kira-kira 1 cm. 5. Agar adonan tidak lepas dari kulit telur, Anda bisa membungkusnya kembali dengan

plastik. 6. selanjutnya, simpanlah telur yang sudah ditutup tersebut ke dalam kuali. Simpan selama

kurang lebih 15 hari. 7. Selanjutnya, panenlah telur dan buanglah adonan yang menempel pada kulitnya. 8. Kemudian rebus sampai matang. 9. Telur asin Anda sudah siap disantap.

Wates , 21-05-2014

Page 8: Pengasinan

Wates , 21-05-2014