Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa2

26
PENGARUH TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Oleh : Nama : Ernita Nim : 1103371010 Kelas : PLSekstensi’10 Subjek : Pengantar Sosiologi JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2011/2012 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan tugas mini riset mengenai Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas Pengantar Sosiologi yang telah diberikan. saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Mini riset ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya Mini riset ini. Semoga mini riset ini

description

internet

Transcript of Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa2

PENGARUH TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA

Oleh :

Nama : Ernita

Nim     : 1103371010

Kelas   : PLSekstensi’10

Subjek : Pengantar Sosiologi

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala,

karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan tugas mini riset mengenai

Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Tugas ini ditujukan

untuk memenuhi tugas Pengantar Sosiologi yang telah diberikan.

saya  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga Tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Mini riset

ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya Mini riset ini. Semoga mini

riset ini memberikan informasi bagi semua dan bermanfaat untuk pengembangan

wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua khususnya para

generasi muda.

                                                                                                Medan,16 Mei

2012

                                                                                                            Penulis

!!

DAFTAR ISI

KataPengantar………………………………………………………………………

…………!

Daftar

Isi……………………………………………………………………………………

.. .!!

BAB

I             Pendahuluan………………………………………………………………

….1

1.1  LatarBelakangMasalah………………………………………….……….1

1.2  Identifikasi Masalah……………………………………………………..2

1.3  BatasanMasalah………………………………………………………….2

1.4  RumusanMasalah...…………………………………………………… ..2

1.5  TujuanPenelitian…………………………………………………………2

1.6  ManfaatPenelitian……………………………………………………….2

BAB II                        Kerangka  Teoritis dan

Pembahasan…………………………………………3

  2.1 KerangkaTeoritis………………………………………. ..……………..3

  2.2 Penyajian Data………………………………………… ….……………8

  2.3 Analisis /solusi…………………………………………………… .…..10

BAB

III          Kesimpulan………………………………………………………………

….13

DaftarPustaka………………………………………………………………………

……….14       

                                                                        !

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor utama dalam mebentuk baik buruknya pribadi

manusia secara normatif. Pendidikan yang diperoleh anak tidak hanya di sekolah

akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Terutama lingkungan

yang berperan atau berpengaruh tehadap keberhasilan prestasi siswa.Anak dalam

kandungan sampai usia lanjut atau liang lahat akan mendapatkan pendidikan.baik

dari lingkungan, pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan wajib diikuti

oleh seluruh insan seperti yang telah disabdakan rasul dalam riwayat haditsnya

“Menuntut ilmu wajib bagi semua kaum muslim (laki-laki maupun

perempuan).”Dengan berkembangnya zaman, teknologi berkembang pula dengan

pesat. Jika kita.melihat manusia zaman dulu dengan sekarang, fasilitas hidup yang

tersedia jauh lebih mudah, lebih gampang sekarang ini. Dalam bentuk

transportasi, kita tinggal memilih, yang cepat, sedang atau sangat cepat sudah

tersedia. Ingin berkomunikasi setiap saat, jauh atau pun dekat tinggal tekan.

Pesatnya teknologi saat ini menimbulkan dampak yang luar biasa bagi para

siswa. Hal ini harus ada kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Peran

orang tua sangat besar dalam keberhasilan prestasi siswa.Banyak siswa yang pergi

ke warnet dengan alasan untuk mengerjakan tugas sekolahnya, padahal sekolah

hanya dijadikan alasan. Ruang warnet yang di desain sedemikian rupa agar para

pelanggan terkesan menikmati atau betah berada di dalamnya.

Internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai peran sangat penting

di era globalisasi. Internet bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita

akses dengan mudah segala kebutuhan yang kita perlukan. Internet mempunyai

jaringan data yang mendunia, seseorang bisa mengakses dengan bebas didalam

internet sesuai kehendaknya.

Pesatnya teknologi serta perkembangan zaman, banyak siswa yang mengalami

kemunduran dalam prestasi belajar. Tidak hanya factor mundurnya prestasi siswa

akan tetapi social budaya, akademis maupun tingkah laku terjadi kemunduran.

Bagaimana dengan pesatnya teknologi ini jika dihubungkan dengan keberhasilan

siswa dalam proses belajar mengajarnya? Apakah berpengaruh atau tidak? Apa

dan mengapanya kita bahas dalam mini penelitian ini.

                                                            1

1.2    Identifikasi Masalah

Kita mengetahui bahwa teknologi internet tidak sepenuhnya memberikan

dampak tetapi juga memberikan manfaat bagi prestasi belajar siswa, kemudian

factor apa yang mempengauhi prestasi belajar siswa dan apa solusi yang baik

untuk itu. Jadi pada kesempatan ini penulis akan mencoba menjeaskanya.

1.3    Batasan Masalah

Pengenalan internet

Manfaat dan dampak internet

Factor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

1.4    Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengambil rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengaruh internet terhadap prestasi siswa ?

2. Apa manfaat dan dampak penggunaan internet terhadap prestasi siswa ?

3. Bagaimana permasalahan internet terhadap pendidikan ?

1.5    Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1 Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap prestasi siswa.

2 Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap

prestasi siswa.

3 Untuk mengetahui permasalahan internet terhadap dunia pendidikan.

1.6    Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat di berikan adalah sebagai berikut :

1.Dapat mebedakan manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap

prestasi belajar siswa

2.Meningkatkan prestasi belajar siswa

3.Menciptakan kesadaran bahwa siswa tidak hars terlalu bergantung pada internet

                                                                        2

BAB III

KERANGKA TEORITIS DAN PEMBAHASAN

2.1 Kerangka Teoritis

            Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek

kehidupan baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan bahkan keagamaan dan apa

saja yang dapat terpikirkan. Siswa merupakan salah satu pihak yang paling

diuntungkan dengan kemunculan internet. Aneka referensi, jurnal, maupun hasil

penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang

berlimpah. Dengan adanya pemanfaatan internet sebagai salah satu sumber

informasi dan motivasi belajar yang tinggi diharapkan siswa dapat memperoleh

prestasi belajar yang baik. Hal ini dikarenakan kemudahan yang didapat siswa

ketika memanfaatkan internet dalam mengakses informasi di internet.

            Dengan seiringnya zaman maka semakin maju pula perkembangan

teknologi. Dimana kita telah mengenal internet, Internet (Inter-Network) adalah

sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs

akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet

menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi

untuk jutaan pemakai yang tersebar di seluruh dunia. Oleh sebab itulah internet

sangat mempengaruhi di dalam kehidupan masyarakat khusunya untuk para

pelajar. Karena internet mempunyai dampak positif dan dampak negatif yang

nantinya dapat mempengaruhi generasi muda.Sebenarnya siswa dalam proses

beljajar juga bias memerankan dirinya sebaik mungkin. Dalam peningkatan

prestasi belajarnya pun juga harus  bisa memilih mana yang dapat memberikan hal

yang terbaik untuk dirinya sendiri.

A.Pengertian Prestasi

Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil

dan prestasi itu menunjukan kecakapan suatu bangsa. Kalau menurut W.J.S

Winkel Purwadarminto, Prestasi adalah hasil yang dicapai. Dari pernyataan diatas

dapat kita simpulkan bahwa prestasi itu adalah segala usaha yang kita lakukan

semaksimal mungkin dengan hasil yang memuaskan.

                                                            3

B. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut W.J.S Purwadarminto (1987 : 767) menyatakan bahwa prestasi

belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya yang dikerjakan atau dilakukan.

Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai berdasarkan

kemampuan yang kita miliki yang ditandai dengan suatu perkembangan serta

perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan

waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian

yang dilakukan terhadap seseorang.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi

Segala aktifitas atau kegiatan yang kita lakukan tentu terdapat faktor-

faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun

menghambat. Begitu pula didalam belajar yang pada akhirnya akan

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagi berikut :

1.Faktor Internal

Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri kita sendiri

(siswa) yang mendorong seorang siswa untuk melakukan sesuatu.

1.1.Faktor Intelegensi

Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi

disekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan

penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam

mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat

besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir secara rasional.

Sebab dalam UU no 20,tahun 2003 pasal 1 bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

                                                                        4

1.2.Faktor Minat

Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik

pada bidang tertentu. Siswa yang kurang minat dalam pelajaran tertentu akan

menghambat dalam belajar.

1.3.Keadaan Fisik dan Psikis

Keadaan fisik menunjukan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani,

keadaan alat-alat indera dan lain-lain. Keadaan psikis menunjukan pada keadaan

stabilitas / Iabilitas mental siswa karena fisik dan psikis yang sehat sangat

berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.

2.      Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor eksternal ini bisa hambatan yang

berasal dari luar maupun dorongan yang berasla dari luar diri siswa.

2.1.Faktor Guru

Guru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan

kegiatan belajar mengajar, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan

mengembangkan serta memberikan pelajaran teknik karena setiap guru harus

memiliki kewenangan dan kemampuan profesional, kepribadian, dan

kemasyarakatan. Guru juga mempunyai fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan

dedikatif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan,

situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat prestasi

siswa semaksimal mungkin.

2.2.Faktor Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan

mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena mendukung

situasi belajar seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang

perlengkapan belaja akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya belajar.

                                                                                        5

UU No 20 tahun 2003,pasal 7 juga mengatakan,bahwa:

(1)   Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan

memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.

(2)   Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan

dasar kepada anaknya.

2.3.Faktor Sumber-Sumber Belajar

Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah

tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa

media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar

merupakan semua alat yang dapat digunakan utnuk membantu siswa dalam

melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi

konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih

bermakna.

Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya.

Perkembangan internet, hand phone, maupun media lainnya sangat besar

pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapan

di-download dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis.

Manfaat dan Dampak Penggunaan Internet Terhadap Prestasi Siswa

Internet merupakan teknologi yang menyediakan berbagai informasi dan data

yang kita butuhkan.Internet merupakan jaringan internasional yang dapat

menghubungkan komputer-komputer yang ada didunia. Jaringan Internet ini

dihubungkan oleh jaringan telepon (jaringan elektromagnetik).

Tentunya setiap teknologi memiliki kekurangan dan kelebihan, begitu pula

dengan internet. Tidak semua infomasi yang ada di internet menyajikan

informasi-informasi yang positif saja tetapi juga terdapat informasi-informasi

yang bersifat negatif. Oleh karena itu, dibawah ini adalah uraian manfaat dan

dampak penggunaan internet :

                                                                  6

1. Manfaat Internet

Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling

banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan

pengguna lainnyadari seluruh dunia. Selain dari itu, dengan adanya internet

seorang siswa bisa mengadakan studi banding dengan sekolah-sekolah lain seperti

tukar-menukar informasi pelajaran maupun yang lainnya, dengan seperti itu

seorang siswa yang memiliki kekurangan didalam pelajaran maupun prestasi

maka dengan sering berkomunikasi dengan siswa yang berprestasi maka akan

memberikan suatu motivasi yang kuat terhadap siswa yang kurang berprestasi

sehinggga siswa yang kurang berprestasi menjadi lebih terpacu semangatnya

untuk lebih giat lagi belajar.

Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga

siswa dapat dengan mudah mencari segala informasi dan data yang mereka

butuhkan. Sebagai lahan informasi yang sangat luas, mudah, dan murah.

2. Dampak Negatif Internet

Membuat siswa malas, dengan adanya internet ini cenderung karena merasa

mudah untuk mencari apapun di internet, hal ini mengakibatkan timbulnya rasa

malas dikalangan siswa untuk membaca buku. Yang pada akhirnya timbulah

perasaan menganggap mudah terhadap suatu masalah terutama masalah sekolah.

Hal ini juga mengakibatkan kurang diminatinya membaca buku baik itu di

perpustakaan, maupun di tempat-tempat lainnya.

Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik

dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian

informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.

Hal ini karena akses internet bersifat bebas dan muda diakses oleh siapa saja

sehingga situs-situs pornografi yang tidak boleh ditonton oleh kalangan dibawah

umur (belum menikah) terutama siswa.

                                                                  7

 Hal ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan prestasi siswa. Akibat dari

terkontaminasinya alam fikiran siswa yang seharusnya berpusat penuh pada

belajar menjadi terpusat pada pornografi yang akan menghancurkan masa

depannya. Untuk mengantisipasi hal ini para produsen web browser melengkapi

program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat

diakses.

Dengan terdapatnya gambar-gambar pornografi dan kekerasan di internetbisa

mengakibatkan dorongan kepada seseorang untu bertindak kriminal, tindakan ini

disebut Violence and Gore. Dengan adanya kekejaman dan kekerasan ini bisa

memotivasi pengguna terutama dikalangan siswa untuk berperilaku seperti yang

ada didalam gambar yang mereka lihat. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya

terjadi tawuran dikalangan siswa yang salah satunya adalah sebagai dari akibat

Violence and Gore.

Penipuan: Hal ini merajalela dibidang manapun termasuk internet. Seorang

siswa yang memiliki pengetahuan yang minim akan mudah terpengaruh dengan

iklan-iklan yang terdapat didalam internet yang pada akhirnya akan merugikan

mereka sendiri.

Ketergantungan: Dengan adanya internet ini membuat siswa semakin malas

untuk membaca buku yang memiliki kelengkapan informasi yang lebih lengkap

dibandingkan dengan internet. Hal ini mengakibatkan ketergantungan siswa

didalam menggunakan internet

2.2 Penyajian Data

Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnection-networking)

ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung

menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran

pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem

komputer umum, yang berhubung secara global dan

menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching

communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini

dinamakan internetworking.Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau

multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang

perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan

perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada

umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request

for Comments).

                                                                        8

Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh

Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol

Internet yang sering digunakan adalah

seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3,IMAP, SMTP, HTTP, HT

TPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.Beberapa layanan populer di Internet

yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet,

Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher,

akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara

semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan,

dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing

List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time

service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia.

Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung

antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan

instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN

Messenger danWindows Live Messenger.

            Untuk saat ini internet sangatlah penting dalam dunia pendidikan terutama

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya internet maka akan

memudahkan kita untuk mencari segala yang kita butuhkan. Selain sebagai media

pendidikan, internet juga berguna sebagai media untuk sharing antar pelajar yang

pada akhirnya bisa membuat kita mengetahui kualitas diri kita dengan orang lain,

sehingga kita bisa mengetahui kekurangan dan kelemahan diri kita. Selain dari itu,

dengan adanya internet yang dapat diakses dengan mudah oleh seorang pelajar

selain memberikan manfaat juga dapat mengakibatkan dampak negatif, hal ini

tergantung pada tingkat kemampuan seorang pelajar didalam melakukan

pembagian waktu. Seorang siswa yang tidak mampu melakukan pembagian waktu

yang baik bisa menimbulkan kelalaian didalam melaksanakan tugas kewajiban

seorang siswa yaitu belajar, karena terlalu asik internet-an. (Rully P. Dan

Delima ).Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan internet ini dengan

sebaiknya yang salah satunya kita harus pandai didalam melakukan pembagian

waktu.

Seorang siswa yang tidak mampu membagi waktunya dengan baik, maka akan

terjadi kekacauan didalam belajarnya. Hal ini akan memberikan dampak negatif

terhadap prestasinya itu.

9

         Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib

tertentu, yang dikenal dengan namaNettiquette atau dalam bahasa Indonesia

dikenal dengan istilah netiket.Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di

Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

         Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada

beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak

cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech),

adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum

memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak

tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya

dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun

1999.

Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab

kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang

melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn

Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest.

Brandes ditikam bunuh, dan dimakan olehArmin Meiwes setelah menjawab iklan

dalam Internet.

2.3 Analisis / solusi

            Untuk meminimalkan dampak perubahan sosisal adalah dengan memiliki

komitmen tinggi untuk melakukan pelestarian unsure dan nilai social yang di

anggap baik dan mulia yang diharapakan dapat diteruskan  kepada generasi

penerus. Oleh karena itu,harus ada respond an seleksi social yang berkembang

dalam diri siswa.

            Yang paling penting peranan orang tua untuk mengawasi anak-anak untuk tidak

mengaksessitus-situs dan memberikan penjelasan tentang bahaya internet juga perlu adanya

kesadaran daridiri sendiri untuk menghindari masalah-masalah penyalahgunaan internet dan

mengetahuidampak negative nya.Salah satu esensi dari proses pendidikan tidak lain adalah

penyajian informasi. Dalammenyajikan informasi, haruslah komunikatif. 

                                                                                                10

Dalam komunikasi pada umumnya, demikian puladalam pendidikan, informasi yang

tepat disajikan adalah informasi yang dibutuhkan , yakni yangbermakna, dalam arti secara

ekonomis menguntungkan, secara teknis memungkinkan dapatdilaksanakan, secara sosial-

psikologis dapat diterima sesuai dengan norma dan nilai-nilai yangada, dan sesuai atau sejalan

dengan kebijaksanaan/ tuntutan perkembangan yang ada.(bersambung)Dalam

memberikan/menyampaikan informasi kepada orang lain (misalnya kepada peserta didik),maka

informasi tersebut haruslah informasi yang bermakna dan baik bagi orang yangbersangkutan.

Untuk dapat mengetahui dan memahami informasi yang benar-benar dibutuhkan,bahkan

prioritas informasi yang dibutuhkan perlu kita pahami, komunikator perlu bertindak sebagai

pengamat dan pendengar yang baik. Jadi bukan informasi yang kita ketahui yangdisampaikan,

tetapi yang kita sampaikan adalah informasi yang benar-benar bermakna dandibutuhkan sasaran.

Dalam perkembangannya di jaman sekarang ini, mengakses internet dan

membuka situs jejaring sosial kini dapat dilakukan dengan telepon seluler. Hal ini

cukup membuat dampak dari jejaring sosial sangat dirasakan dikalangan siswa.

Masalahnya adalah banyak siswa yang mengakses situs jejaring sosial tersebut

dari telepon seluler mereka pada saat proses pembelajaran berlangsung. Akibatnya

para siswa tidak serius mengikuti pelajaran yang berlangsung, sehingga

konsentrasi mereka hanya pada jejaring sosial yang mereka akses melalui telepon

genggam. Melihat keadaan ini, lambat laun motivasi belajar mereka juga akan

mengalami penurunan. Motivasi belajar sangat erat kaitannya dengan prestasi

siswa. Jika motivasi atau keinginan siswa untuk belajar rendah maka yang terjadi

adalah prestasi mereka juga akan mengalami penurunan. Hal inilah yang sangat

menghawatirkan dalam dunia pendidikan.

Dari paparan dampak situs jejaring sosial di atas, adapun langkah strategis yang

dapat dilakukan untuk pengimplementasian gagasan yaitu sebagai berikut:

         Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial

Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan

situs jejaring sosial, dan dapat menggunakannya secara lebih bijak. Selain itu

langkah ini juga dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam

menggunakan situs jejaring sosial mereka lebih berhati-hati.

                                                                        11

         Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses

Internet (situs jejaring sosial)

Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon

seluler untuk mengakses internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama

berlomba-lomba mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan

kemampuan akses internet, yang memungkinkan penggunanya mengakses situs

jejaring sosial dengan sangat mudah. Hal ini dapat menyebabkan siswa kecanduan

mengakses situs jejaring sosial dengan telepon seluler mereka.

         Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial

Pengawasan terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial dunia maya sangat

diperlukan, karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah

mengakses situs jejaring sosial tersebut dan menggunakannya kea rah yang tidak

baik. Pergaulan mereka akan mudah melawan perkataan orang tua, dan usaha kita

untuk menyelamatkan anak untuk tidak menggunakan akses internet secara

berlebihan akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Pergaulan

anak yang bebas dan pengaruh dari teman-teman juga dapat memudahkan anak

untuk mengakses situs jejaring sosial dengan mudah.  

                                                                 

12

BAB III

KESIMPULAN

Internet merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan

berbagai data dan informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bias

dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan

kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia.

Dengan adanya internet maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa,

Khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka akan memberikan pengaruh

yang positif terhadap prestasi siswa. Hal ini disebabkan oleh dengan adanya

internet, maka dapat memudahkan siswa baik itu mengerjakan tugas sekolahnya

maupun untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan yang ada didalam

internet. Dengan demikian seorang siswa yang sering membuka internet terutama

membuka situs-situs pendidikan maka akan membuat dirinya itu memiliki

wawasan yang luas, dan tidak akan ketinggalan dengan kemajuan zaman, yang

akhirnya akan berimbas pada peningkatan nilai prestasi siswa tersebut.

Namun selain dari manfaat, internet juga memiliki dampak negatif bagi

generasi penerus yang membuka internet. Apakah internet itu memberikan

manfaat untuk siswa atau dampak negatif siswa tergantung pada diri siswa itu

sendiri. Apabila internet digunakan untuk meningkatkan prestasi, maka akan

memberikan banyak manfaat untuk siswa. Namun apabila digunakan untuk

sesuatu yang negatif maka akan memberikan dampak yang negatif juga untuk diri

siswa.

Saran

Dari uraian diatas penulis berharap agar kita bisa memanfaatkan segala

teknologi yang ada termasuk internet untuk kemajuan bangsa. Karena kemajuan

suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas pendidikan. Suatu teknologi akan

mengakibatkan apa saja itu semua tergantung pada diri kita masing-masing.

Jangan mempergunakan internet untuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain,

atau dapat menimbulkan suatu masalah. Manfaatkanlah internet sebagai media

pembelajaran dalam rangka menuju masa depan yang cerah dengan pengetahuan

yang luas dan kritis.

                                                            13

DAFTAR PUSTAKA

http://baak.htp.ac.id/?wpfb_dl=52

http://edukasi.kompasiana.com/2012/02/06/pengaruh-internet/

http://id.wikipedia.org/wiki/Internet

http://rickyadityasmansa.blogspot.com/2011/03/pengaruh-teknologi-internet-

terhadap.html

http://ridhotha.wordpress.com/2010/02/23/dampak-negatif-situs-jejaring-sosial-

terhadap motivasi-dan-prestasi-belajar-siswa/

http://wulan-ghisya.blogspot.com/2008/11/pengaruh-kemajuan-teknologi-

terhadap.html

http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/05/03/90130/Mozilla-Menentang-

UU Pengawasan-Internet-CISPA/13

http://www.pemkomedan.go.id/uuti/uu_112008_penjelasan.php

Soekanto,Soerjono .1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta :PT RajaGrafindo

Persada

Wiraatmadja,Didi dan Tarsisius Wartono.2007. Sosiologi Suatu Kajian

Kehidupan Masyarakat. Yudhistira