PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI...

49
PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH DAN KECAMBAH SORGUM VARIETAS SUPER-2 (Skripsi) Oleh DIANA PANGASTUTI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI...

Page 1: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN

TERHADAP VIGOR BENIH DAN KECAMBAH

SORGUM VARIETAS SUPER-2

(Skripsi)

Oleh

DIANA PANGASTUTI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

ABSTRAK

PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN

TERHADAP VIGOR BENIH DAN KECAMBAH

SORGUM VARIETAS SUPER-2

Oleh

DIANA PANGASTUTI

Tanaman sorgum merupakan salah satu sumber bahan pangan alternatif. Sorgum

dapat dijadikan sebagai salah satu tanaman pangan alternatif di masa depan yang

mempunyai banyak manfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan Indonesia. Salah

satu cara pengembangan sorgum yaitu penyediaan benih bermutu dan memiliki

vigor benih dan vgor kecambah yang tinggi pasca penyimpanan. Kemunduran

benih selama penyimpanan berbanding lurus dengan lamanya penyimpanan itu

sendiri. Laju kemunduran benih selama penyimpanan dipengaruhi oleh suhu

ruang simpannya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh suhu ruang

simpan dan lama penyimpanan terhadap vigor benih dan vigor kecambah sorgum

varietas Super-2. Penelitiaan ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan

Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung yang berlangsung

dari Februari 2017 sampai dengan Februari 2018. Penelitian ini disusun dengan

strip plot lengkap (SPL) 2x4 dengan 3 ulangan. Petak utama yaitu suhu ruang

Page 3: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

Diana Pangastuti

simpan (T) yang terdiri dari 2 taraf yaitu suhu ruang simpan ±180C (T1) dan suhu

ruang simpan ±260C (T2). Anak petak yaitu lama penyimpanan (P) yang terdiri

dari 4 taraf yaitu 0 bulan (P1), 4 bulan (P2), 8 bulan (P3), dan 12 bulan (P4).

Suhu ruang simpan tidak berpengaruh nyata pada vigor benih dan kecambah

sorgum varietas Super-2. Lama penyimpanan berpengaruh nyata pada vigor benih

dan kecambah sorgum varietas Super-2. Vigor benih sudah nyata menurun

setelah lama penyimpanan 4 bulan, sedangkan vigor kecambah baru nyata

menurun setelah lama penyimpanan 8 bulan. Efek interaksi suhu ruang simpan

dan lama penyimpanan tidak berpengaruh pada vigor benih dan kecambah sorgum

varietas Super-2.

Kata kunci: Lama simpan, sorgum, suhu ruang simpan, vigor benih, vigor

kecambah

Page 4: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN

TERHADAP VIGOR BENIH DAN KECAMBAH

SORGUM VARIETAS SUPER-2

Oleh

DIANA PANGASTUTI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PERTANIAN

pada

Jurusan Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding
Page 6: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding
Page 7: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding
Page 8: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara 23 Maret 1996.

Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Andi

Trenggono dan Ibu Marliyana.

Pendidikan formal penulis diawali dari pendidikan TK Methodist-8, Medan,

Sumatra Utara lulus pada tahun 2002, kemudian melanjutkan pendidikan dasar di

SDN 3 Wonomarto, Kotabumi, Lampung Utara lulus pada tahun 2008, SMPN 11

Kotabumi, Lampung Utara lulus pada tahun 2011, SMAN 2 Jalawiyata

Kotabumi, Lampung Utara lulus tahun 2014. Pada tahun 2014 penulis

melanjutkan studi dan diterima di Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian,

Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nilai Masuk Perguruan Tinggi Negri

(SNMPTN).

Penulis memilih bidang Agronomi sebagai kosentrasi dari perkuliahan dan penulis

memilih Ilmu Benih sebagai fokus penelitian. Juli 2017 penulis melakukan

Praktik Umum di PD Jaya Mandiri Farm Kecamatan Lembang, Kabupaten

Bandung Barat. Januari 2018 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Desa Sukaraja Tiga, Kecamatan Margatiga, Kabupaten Lampung Timur.

Selama perkuliahan penulis aktif magang penelitian di Laboratorium Ilmu Benih

dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada

Page 9: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

tahun 2016/2017. Penulis dipercaya sebagai asisten praktikum matakuliah

Produksi Benih (2016/2017), dan Teknologi Benih (2016/2017. Penulis aktif

beberapa organisasi kemahasiswaan yaitu LS-MATA (Lembaga Studi Mahasiswa

Pertanian) sebagai anggota bidang PSDA (2015/2016) dan MENWA UNILA

(Resimen Mahasiswa Universitas Lampung) sebagai wakil kesekretariatan

(2015/2017).

Page 10: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

KUPERSEMBAHKAN KARYA KECILKU INI

UNTUK KEDUA ORANG TUAKU TERCINTA

DAN ALMAMATERKU

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Page 11: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang

dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu”

(1 Tesalonika 5:18)

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya,

maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”

(Matius 6:33)

“Hidup yang berguna adalah hidup yang

mencerminkan kemuliaan Tuhan”

(Diana Pangastuti)

Page 12: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

i

SANWACANA

Puji syukur Penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan anugerah, curahan kasih-Nya, karunia, ilmu serta memberikan

kemudahan dan kelancaran kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Suhu Ruang dan Lama Penyimpanan Terhadap

Vigor Benih dan Kecambah Sorgum Varietas Super-2”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat petunjuk, bimbingan, dan

saran berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung;

2. Ibu Prof. Dr. Ir. Sri Yusnaini, M.Si., selaku Ketua Jurusan Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Lampung;

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Kukuh Setiawan, M.Sc.,selaku Dosen pembimbing

pertama, yang telah memberikan bimbingan, saran, nasehat serta motivasi

dalam penulisan skripsi ini;

4. Bapak Ir. Eko Pramono, M.S., selaku Dosen pembimbing kedua, yang telah

memberikan ide penelitian, bimbingan, saran, nasehat serta motivasi dalam

penulisan skripsi ini;

Page 13: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

ii

5. Ibu Dr. Nyimas Sa’diyah, M.P.,selaku pembahas terimakasih atas saran,

bimbingan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini;

6. Bapak Prof. Dr. Ir. F.X. Susilo, selaku dosen pembimbing akademik,

yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi selama penulis

melaksanakan kegiatan akademik di Fakultas Pertnian;

7. Bapak Andi Trenggono, Ibu Marlyana, Kakak Ira Puspita Andriana, Mas

Benny Kristianto dan Adik Fransisca Damayanti yang selalu memberi

semangat, doa, dan dukungan kepada penulis;

8. Seluruh dosen mata kuliah Jurusan Agroteknologi atas semua ilmu, didikan,

dan bimbingan yang penulis peroleh selama masa studi konversi di Universitas

Lampung;

9. Teman-teman sesama peneliti sorgum Maharani, Tantia, Iska, Indah, Nia,

Azizah, Imam, Rizky, Nasrul, Afriansyah atas kebersamaan, motivasi,

semangat, serta bantuan selama penelitian yang diberikan kepada penulis;

10. Sahabat-Sahabat Anselmus andriyanto, Rifky Hartoni, Anggun Rahma

Dwiyani, Maharani, Marida Arista Tantia, Iska Hartina Anggraini, Febe Atalia,

Hani Listiyani, Aditya Kuncahyo, Andino yang selalu memberikan

kebahagiaan, semangat, dan kebersamaan dari awal perkuliahan hingga saat

ini.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini,

terkhusus untuk rekan-rekan agroteknologi 2014.

Page 14: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

iii

Penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membalas semua kebaikan

yang telah diberikan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang membutuhkan.

Bandar Lampung, Desember 2018

Penulis

Diana Pangastuti

Page 15: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

iv

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Tujuan .......................................................................................... 6

1.3 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 7

1.4 Hipotesis ....................................................................................... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 11

2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Sorgum ................................. 11

2.2 Faktor-faktor Penyebab Kemunduran Benih ................................ 12

2.3 Suhu Ruang Penyimpanan Benih, Vigor Benih, dan

Vigor Kecambah .......................................................................... 13

III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 17

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 17

3.2 Bahan dan Alat ........................................................................... 17

3.3 Rancangan Percobaan dan Analisis Data ...................................... 18

3.4 Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 20

3.4.1 Persiapan Benih Sorgum .................................................... 20

3.4.2 Pengemasan Benih Sorgum ............................................... 20

3.4.3 Penyimpanan Benih Sorgum .............................................. 21

3.5 Pegukuran Vigor Benih ................................................................. 21

3.6 Pengukuran Vigor Kecambah ....................................................... 22

3.7 Variabel Pengamatan .................................................................... 22

3.7.1 Kecepatan Perkecambahan (KP) ....................................... 22

3.7.2 Persentase Kecambah Normal Total (KNT) ...................... 23

3.7.3 Persentase Kecambah Abnormal (KAN) ........................... 24

Page 16: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

v

3.7.4 Persentase Benih Mati (BM) ............................................. 24

3.7.5 Persentase Kecambah Normal Kuat (KNK) ...................... 25

3.7.6 Persentase Kecambah Normal Lemah (KNL) .................... 25

3.7.7 Panjang Tajuk Kecambah Normal (PTKN) ........................ 26

3.7.8 Panjang Akar Primer Kecambah Normal ........................... 26

3.7.9 Bobot Kering Kecambah Normal (BKKN) ........................ 26

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 27

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 27

4.1.1 Pengaruh suhu ruang terhadap vigor benih dan

kecambah sorgum varietas Super 2 ..................................... 28

4.1.2 Pengaruh lama penyimpanan terhadap vigor benih dan

kecambah sorgum varietas Super 2 ..................................... 29

4.2 Pembahasan .................................................................................. 31

4.2.1 Pengaruh suhu ruang terhadap vigor benih dan

kecambah sorgum varietas Super 2 ..................................... 32

4.2.2 Pengaruh lama penyimpanan terhadap vigor benih dan

kecambah sorgum varietas Super 2 ..................................... 33

V. SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 37

5.1 Simpulan .................................................................................... 37

5.2 Saran ............................................................................................ 37

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 38

LAMPIRAN ............................................................................................ 41

Tabel 5-22 ................................................................................................... 42-50

Page 17: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Keterkaitan suhu simpan, lama simpan, dan kadar air serta nilai daya

berkecambah benih sorgum……………………………………………... 4

2. Nilai F-hit hasil analisis ragam pengaruh dari suhu ruang simpan (T),

lama penyimpanan (P), dan interaksi suhu dan lama penyimpanan

(TxP) pada vigor benih dan kecambah…………………………………. 27

3. Pengaruh suhu ruang terhadap vigor benih dan vigor kecambah

sorgum varietas Super-2………………………………………………… 28

4. Pengaruh lama penyimpanan terhadap vigor benih dan vigor kecambah

sorgum varietas Super-2………………………………………………… 29

5. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap kecambah normal total…………………….... 42

6. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap kecepatan perkecambahan............................... 42

7. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor benih sorgum varietas Super-2 terhadap kecambah

normal total…………………………………………………................... 43

8. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor benih sorgum varietas Super-2 terhadap kecepatan

perkecambahan…………………………………………………............. 43

9. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap benih mati………………………………….… 44

10. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap kecambah abnormal…………………………. 44

11. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor benih sorgum varietas Super-2 terhadap benih mati………….….. 45

Page 18: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

vii

12. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor benih sorgum varietas Super-2 terhadap kecambah

Abnormal……………………………………………………………....... 45

13. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap kecambah normal kuat………………........… 46

14. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap kecambah normal lemah………………….… 46

15. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor kecambah benih sorgum varietas Super-2 terhadap kecambah

normal kuat………………………………………………………....…… 47

16. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor kecambah benih sorgum varietas Super-2 terhadap kecambah

normal lemah………………………………………………………......... 47

17. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap panjang tajuk kecambah normal………......... 48

18. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap panjang akar primer kecamabah

Normal………………………………………………………………..…. 48

19. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor kecambah benih sorgum varietas Super-2 terhadap panjang tajuk

kecambah normal…………………………………………………….…. 49

20. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor kecambah benih sorgum varietas Super-2 terhadap panjang akar

primer kecamabah normal………………………………………………. 49

21. Uji Bartlett untuk pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

varietas Super-2 terhadap bobot kering kecambah

normal…………………………………………………………………... 50

22. Analisis ragam data pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan pada

vigor kecambah benih sorgum varietas Super-2 terhadap bobot kering

kecambah normal……………………………………………………….. 50

Page 19: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tata alir kerangka pemikiran……………………………………… 9

2. Tata letak percobaan……………………………………………… 19

3. Kriteria kecambah normal: akar dan tajuk tumbuh normal……… 23

4. Kriteria kecambah abnormal: tajuk normal sedangkan akar tidak

normal……………………………………………………………. 24

5. Kriteria benih mati: Tidak berkecambah sampai akhir 5 hari setelah

Pengamatan…………………………………………………….… 25

Page 20: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman sorgum merupakan salah satu sumber bahan pangan alternatif. Menurut

Direktorat Serealia (2013), tanaman sorgum merupakan salah satu tanaman

sumber pangan yang sangat berpotensi dikembangkan di Indonesia dan dapat

menjadi salah satu solusi dari permasalahan krisis pangan. Sorgum mempunyai

daya adaptasi tinggi dan dapat tumbuh dihampir semua jenis tanah di Indonesia,

dengan demikian sorgum dapat dijadikan sebagai salah satu tanaman pangan

alternatif di masa depan yang mempunyai banyak manfaat untuk memenuhi

kebutuhan pangan Indonesia.

Manfaat tanaman sorgum diantaranya adalah batang sorgum dapat dijadikan

sebagai salah satu sumber bioethanol, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan

ternak ruminansia dan biji sorgum dapat diolah menjadi tepung sorgum dan

digunakan sebagai bahan pangan substitusi seperti roti (Rismunandar, 2006).

Sorgum memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras.

Menurut Widowati (2012), kandungan nutrisi sorgum jika dibandingkan dengan

beras lebih tinggi sorgum, sorgum mengandung protein 8-12% setara dengan

terigu atau lebih tinggi dibandingkan dengan beras 6-10%, dan kandungan

Page 21: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

2

lemaknya 2-6% lebih tinggi dibandingkan dengan beras 0,5-1,5%. Kandungan

nutrisi sorgum yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras sehingga mampu

menopang kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan . Salah satu varietas sorgum

varietas unggul adalah varietas Super-2, varietas ini memiliki produktivitas 6,3

ton/ha, kandungan karbohidratnya 75,6%, kandungan proteinnya 9,2%, dan

kandungan lemaknya 3,1%.

Pengembangan sorgum secara luas membutuhkan ketersediaan benih sorgum

yang bermutu. Mutu benih yang tinggi ditentukan oleh tingginya viabilitas dan

vigor benih. Vigor benih yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa faktor

yaitu faktor genetis, morfologis, sitologis, mekanis, fisiologis, mikrobia dan

kerusakan benih akibat hama saat penyimpanan. Penggunaan benih bermutu

rendah menyebabkan daya beradaptasi tanaman dilapang menjadi berkurang,

sekaligus berakibat pada produksi tanaman yang rendah. Selain itu, rendahnya

produksi suatu tanaman karena adanya penurunan viabilitas benih yang

disebabkan oleh kemunduran benih (Jyoti dan Malik, 2013).

Untuk menghambat kemunduran benih khususnya vigor benih dan vigor

kecambah maka benih harus disimpan dengan metode tertentu. Penyimpanan

benih adalah usaha mempertahankan viabilitas benih tetap tinggi, sampai ditanam

kembali. Maksud penyimpanan benih adalah agar benih dapat ditanam pada

musim yang sama di tahun berikutnya atau untuk tujuan pelestarian benih dari

suatu jenis tanaman (Sutopo, 2002).

Page 22: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

3

Menurut Sukarman dan Raharjo (2000), suhu ruang simpan berperan dalam

mempertahankan vigor benih selama penyimpanan, yang dipengaruhi oleh kadar

air benih dan kelembaban nisbi ruangan. Pada suhu rendah, respirasi berjalan

lambat dibanding suhu tinggi. Dalam kondisi tersebut, vigor benih lebih tahan

disimpan.

Menurut Sutopo (2014), vigor benih adalah kemampuan benih untuk tumbuh

normal pada keadaan lingkungan yang suboptimal. Lot benih yang mempunyai

vigor tinggi akan mampu bertahan pada kondisi yang ekstrim dan proses penuaan

lambat dibandingkan dengan lot benih yang mempunyai vigor rendah. Lot benih

yang mempunyai vigor tinggi akan tetap memiliki daya berkecambah tinggi,

sedangkan lot benih yang mempunyai vigor rendah daya berkecambahnya akan

berkurang ( ISTA, 2009).

Vigor kecambah adalah vigor yang ditunjukan oleh kinerja kecambah normal.

Kecambah yang bervigor tinggi menunjukkan fisik komponen kecambah yg lebih

unggul daripada yg kecambah kurang vigor (less vigor).

Saling keterkaitan antara lama simpan, kadar air, suhu penyimpanan genotipe, dan

viabilitas secara ringkas disajikan pada Tabel 1.

Page 23: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

4

Tabel 1. Keterkaitan suhu simpan, lama simpan, dan kadar air serta nilai daya

berkecambah benih sorgum.

No. Genotipe/

Varietas

Kadar

Air

Suhu

Simpan

Lama

simpan

Daya

Berkecambah Sumber

1. Kawali

10% 18 0

C 10 dan

12 bulan

78 % dan

59,5%

Asih,

2017

2. UPCA 10% 170C

10 dan

12 bulan

86,67% dan

84,44%

Yosita,

2017

3. Samurai-1 10% 260C 12 bulan 39,56%

Hananto,

2017

4. GH-6 10% 260C 9 bulan 75%

Hakim,

2017

Permasalahan dalam penyimpanan benih adalah bagaimana memperlambat

kemunduran benih agar memperpanjang lama simpan dengan viabilitas tetap

tinggi. Jadi upaya untuk mengatasi masalah dalam penyimpanan benih adalah

dengan a) menurunkan kadar air benih, b) menurunkan suhu ruang simpan,

c) memilih varietas tahan.

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang disajikan pada data Tabel 1

bahwa terdapat masalah yang muncul saat proses penyimpanan benih yaitu

meningkatnya kemunduran benih yang ditunjukan dengan semakin menurunnya

daya berkecambah benih. Daya berkecambah benih yang semakin menurun maka

vigor benih dan vigor kecambah juga akan semakin menurun.

Vigor benih bisa dilihat dari kemampuan benih untuk berkecambah normal pada

lingkungan suboptimal. Kadar air merupakan salah satu hal penting yang harus

diperhatikan. Kadar air benih yang tinggi dapat meningkatkan laju kemunduran

benih pada tempat penyimpanan. Laju kemunduran benih dapat diperlambat

Page 24: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

5

dengan cara kadar air benih harus dikurangi sampai kadar air benih optimum,

sehingga benih dapat disimpan lebih lama.

Pada Tabel 1 yang ditunjukan oleh data 1 sampai 4 bahwa benih yang disimpan

dengan kadar air awal 10 % dapat disimpan selama 9-12 bulan dengan penurunan

daya berkecambah dari 84,44% menjadi 39,56%. Dengan begitu penurunan kadar

air dapat memperpanjang lama simpan namun semakin lama benih disimpan maka

vigor benih dan vigor kecambah akan semakin menurun.

Kemudian dari hasil pada Tabel 1 menunjukan bahwa perbedaan suhu ruang

simpan 17 – 260C yang disimpan dengan kadar air awal 10 % dapat disimpan

selama 9-12 bulan dengan daya berkecambah 39,56 – 84,44%. Dengan begitu

menunjukan bahwa suhu ruang simpan yang rendah dan kadar air yang rendah

dapat memperpanjang lama simpan benih dan mempertahankan daya

berkecambah normal benih. Benih yang mampu mempertahankan daya

berkecambah normalnya dijadikan tolok ukur vigor benih dan kecambah.

Vigor benih dan kecambah sangat penting dalam bidang budidaya pertanian yaitu

untuk memperkirakan kedalaman lubang tanam pada saat pertanaman. Selain itu

juga vigor benih dan kecambah yang tinggi sangat berpengaruh terhadap hasil

produksi tanaman yang dibudidayakan. Dengan begitu pada penelitian ini benih

sorgum disimpan pada suhu ruang simpan ±180C dan ±26

0C serta menurunkan

kadar air awal hingga 8% agar lama simpannya mencapai 12 bulan dengan daya

berkecambah yang masih tinggi dan dapat digunakan untuk pertanaman di periode

tanam berikutnya.

Page 25: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

6

Berdasarkan uraian diatas , dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah vigor benih dan kecambah benih sorgum varietas Super-2 yang

disimpan pada suhu ±180C lebih tinggi dibandingkan yang disimpan pada

suhu ±260C?

2. Berapa vigor benih dan kecambah sorgum varietas Super-2 menurun secara

signifikan setelah disimpan 0, 4, 8, dan 12 bulan?

3. Berapa vigor benih dan kecambah benih sorgum varietas Super-2 menurun

secara signifikan setelah disimpan pada suhu ruang simpan ±180C dan ±26

0C

selama penyimpanan 0, 4, 8, dan 12 bulan?

1.2 Tujuan

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk:

1. Mengetahui vigor benih dan kecambah pada sorgum varietas Super-2 setelah

disimpan pada suhu ruang simpan ±180C dan ±26

0C.

2. Mengetahui pada lama simpan berapa bulan vigor benih dan kecambah

menurun secara signifikan selama penyimpanan 0, 4, 8, dan 12 bulan pada

sorgum varietas Super-2.

3. Mengetahui vigor benih dan kecambah benih sorgum varietas Super-2

menurun secara signifikan untuk benih yang disimpan pada suhu ruang

simpan ±180C dan ± 26

0C selama penyimpanan 0, 4, 8, dan 12 bulan.

Page 26: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

7

1.3 Kerangka Pemikiran

Sorgum merupakan salah satu komoditas pangan yang potensial untuk

dikembangkan di Indonesia. Menurut Suarni dan Firmansyah (2013) sorgum

memiliki kandungan pati sebesar 82,42%, sehingga sorgum juga memiliki potensi

sebagai bahan pangan, daunnya sebagai campuran ransum pakan ternak, nira dari

batangnya dapat dimanfaatkan sebagai bioetanol maupun bahan baku pembuatan

gula. Hal ini menjadikan sorgum potensial untuk dikembangkan di Indonesia

sebagai komoditas alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Pengembangan sorgum mengalami kendala yaitu ketersediaan benih sorgum yang

bermutu. Rendahnya daya simpan benih sangat berpengaruh terhadap

ketersediaan benih. Benih merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil

suatu tanaman. Benih bermutu merupakan benih yang memiliki mutu fisik, mutu

fisiologis, dan mutu genetis yang sesuai dengan standar mutu pada kelasnya.

Salah satu faktor pembatas produksi sorgum di daerah tropis adalah cepatnya

kemunduran benih selama penyimpanan hingga mengurangi penyediaan benih

berkualitas tinggi. Pengadaan benih sorgum dalam jumlah yang memadai dan

tepat pada waktunya sering menjadi kendala karena daya simpan yang rendah.

Sementara itu, pengadaan benih bermutu tinggi merupakan unsur penting dalam

upaya peningkatan produksi tanaman.

Kemunduran benih selama penyimpanan dapat diperlambat dengan menurunkan

kadar air benih sampai kadar air benih optimum. Penggunaan bahan pengemas

Page 27: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

8

yang tepat juga dapat melindungi benih agar kondisinya tetap baik dan stabil

sehingga dapat disimpan lebih lama. Pada penelitian ini bahan pengemas yang

digunakan yaitu plastik polyetilen (klip) karena kedap udara dan dapat menjaga

kadar air benih tetap stabil. Selain itu untuk memperlambat laju kemunduran,

benih dapat disimpan pada suhu ruang berpendingin (AC). Dengan kondisi suhu

dan kelembaban nisbi yang terkontrol laju respirasi benih dapat diperlambat

sehingga kemunduran benih diperlambat dan dapat memperpanjang waktu

penyimpanan.

Pada penelitian digunakan benih sorgum varietas Super-2 dengan kadar air 8%

yang disimpan pada suhu ruang simpan ±180C dan ±26

0C. Kemudian vigor benih

dan vigor kecambah akan diamati mulai dari 0, 4, 8, 12 bulan.

Variabel pengamatan dari pengujian vigor benih yang diamati pada penelitian ini

yaitu kecepatan perkecambahan, kecambah normal total, kecambah abnormal,

dan benih mati. Variabel pengamatan dari pengujian vigor kecambah yaitu

kecambah normal kuat, kecambah normal lemah, panjang tajuk kecambah normal,

panjang akar primer kecambah normal, dan bobot kering kecambah normal.

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka tata alir penelitian dapat dilihat

pada Gambar 1 yang telah disajikan.

Page 28: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

9

dikeringkan

disimpan

Keterangan :

Vg :Vigor Benih dan Vigor Kecambah

T : Suhu Ruang

P : Lama Simpan

Gambar 1. Tata alir penelitian

Benih sorgum varietas Super-2

Nilai Kadar Air awal 8%

Dimasukkan dalam plastik polyetilen (klip). pada 2 ruang simpan berbada:

- Pada ruang simpan dengan suhu ± 180C (T1)

- Pada suhu ruang simpan dengan suhu ±260C (T2)

Lama Simpan 0

bulan (P1)

Vg1T1 vs Vg1T2

Lama Simpan 4

bulan (P2)

Vg2 T1 vs Vg2T2

Lama Simpan 8

bulan(P3)

Vg3 T1 vs Vg3T2

Lama Simpan 12

bulan(P4)

Vg4T1 vs Vg4T2

P1T2

)

Vg1 Vg2 Vg3 Vg4

Variabel Pengamatan Diamati

Vg_T1 > Vg_T2

Vg P1 ≠VgP2 ≠ VgP3 ≠VgP4

Pada P berapa (Vg_T1 < Vg_T2)

Page 29: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

10

1.4 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Vigor benih dan kecambah sorgum varietas Super-2 pada suhu ruang simpan

±180C lebih tinggi dari pada suhu ruang simpan ±26

0C.

2. Vigor benih dan kecambah sorgum varietas Super-2 akan berbeda antara

lama simpan 0, 4, 8, dan 12 bulan.

3. Penurunan vigor benih dan kecambah sorgum varietas Super-2 secara

signifikan akan terjadi pada suhu ruang simpan berbeda selama penyimpanan

0, 4, 8, dan 12 bulan.

Page 30: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Sorgum

Klasifikasi sorgum menurut United States Departement of Agriculture (2008),

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Sorghum

Spesies : Sorghum bicolor [L.] Moench.

Tanaman sorgum memiliki toleransi terhadap kekeringan maupun kondisi basah, dan

masih bisa tumbuh baik di lahan yang kurang subur. Batang tanaman sorgum

berwarna hijau bentuknya silinder terdiri dari buku-buku. Tanaman sorgum tumbuh

tegak, pada beberapa varietas bisa tumbuh hingga 5 meter. Daunnya panjang dengan

ujung meruncing. Bila dilihat sekilas dari penampakannya sangat mirip dengan

Page 31: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

12

tanaman jagung. Permukaannya memiliki lapisan lilin yang berfungsi sebagai daya

pertahanan terhadap kekeringan (Hendarto, 2007).

Tanaman sorgum bisa tumbuh di daerah beriklim tropis hingga subtropis. Suhu rata-

rata yang diperlukan tanaman ini berkisar 23-30°C dengan curah hujan 375-425 mm

per tahun. Pada lahan di atas ketinggian 500 meter dari permukaan laut

pertumbuhannya akan melambat. Sorgum bisa tumbuh di tanah yang kurang subur.

Rentang toleransi terhadap tingkat keasaman tanah juga cukup tinggi mulai dari pH 5

(asam) hingga pH 7,5 (basa) (Rahayu dan Widajati, 2007).

2.2 Faktor-faktor Penyebab Kemunduran Benih

Kemunduran benih merupakan suatu proses merugikan yang dialami oleh

setiap jenis benih yang dapat terjadi segera setelah benih masak dan terus

berlangsung selama benih mengalami proses pengolahan, pengemasan dan

penyimpanan (Justice and Bass, 2002).

Kadar air benih yang tinggi dapat meningkatkan laju kemunduran benih dalam tempat

penyimpanan Laju kemunduran benih dapat diperlambat, dengan cara kadar air benih

harus dikurangi sampai kadar air benih optimum. Kadar air benih optimum, yaitu

kadar air tertentu dimana benih tersebut disimpan lama tanpa mengalami penurunan

mutu benih. Kadar air optimum dalam penyimpanan bagi sebagian besar benih

adalah antara 6-9% (untuk benih kangkung, kubis bunga, caisin, ketimun, cabai,

tomat, bayam), 10%-12% untuk benih kacang-kacangan (kadar air untuk benih

Page 32: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

13

kedelai, harus dibawah 11% , kadar air untuk kacang panjang 12%), kadar air untuk

benih serealia (padi, gandum, jagung dll), sebaiknya dibawah 14%.

Menurut Nurhasybi dan Suita (2012) yang mengatakan bahwa kadar air awal benih

juga sangat menentukan kemampuan benih untuk disimpan atau memperpanjang

waktu penyimpanan benih. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian Ahmed dan

Alama (2010) benih yang disimpan dengan kadar air awal 12 % kemudian diturunkan

menjadi 8% menjadikan benih yang awalnya bertahan 12 bulan menjadi 24 bulan

dalam penyimpanan, yang disimpan pada ruang berpendingin (AC).

2.3 Suhu Ruang Penyimpanan Benih, Vigor Benih, dan Vigor Kecambah

Penyimpanan benih pada kondisi kamar memiliki kadar air rata-rata nyata lebih

tinggi dibandingkan dengan kondisi ruang AC dan kulkas. Hal ini karena pada

kondisi kamar selama penyimpanan menunjukkan suhu dan RH yang cukup tinggi

(suhu 26.5-31 0C dan RH 64-80%) sedangkan pada kondisi ruang AC

menunjukkan suhu dan RH yang rendah (suhu 17.5-19 0C dan RH 53-58%) dan

kondisi ruang simpan kulkas menunjukkan suhu dan RH yang lebih rendah (suhu

1-4 0C dan RH 49-69%) (Rahayu dan Widajati, 2007).

Justice dan Bass (2002) menyatakan bahwa setiap kenaikan suhu

penyimpanan 5 0C dan setiap kenaikan 1% kadar air benih, maka masa hidup

benihnya diperpendek setengahnya. Secara umum viabilitas dan vigor benih

menurun sejalan dengan meningkatnya suhu dan semakin lamanya benih terkena

Page 33: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

14

suhu tinggi serta dengan meningkatnya kandungan air benih. Pada suhu tertentu,

kerusakan berkurang dengan berkurangnya kadar air benih.

Harrington (1972) menyatakan untuk penyimpanan benih selama mungkin tanpa

menghilangkan daya berkecambah dan vigor benih dapat dilakukan dengan

mengkondisikan lingkungan yang kering dan dingin. Untuk memperpanjang daya

berkecambah dan vigor benih dapat dilakukan dengan cara penyimpanan dalam

kamar dingin, penyimpanan dalam ruang simpan yang dihumidifikasi dan

penyimpanan dalam wadah kedap uap air atau wadah yang resisten terhadap

kelembaban.

Benih dari hampir semua tanaman pertanian paling memerlukan penyimpanan dari

saat panen sampai tanam berikutnya. Penyimpanan perlu dilakukan untuk

mempertahankan mutu benih dan menekan laju kemunduran benih. Menurut Justice

dan Bass (2002), tujuan utama penyimpanan benih tanaman bernilai ekonomis ialah

untuk mengawetkan cadangan bahan tanam dari satu musim ke musim berikutnya.

Selama penyimpanan, karena pengaruh beberapa faktor, keadaan atau mutu benih

akan mengalami kemunduran atau deteriorasi.

Temperatur yang tinggi pada saat penyimpanan dapat mengakibatkan kerusakan

pada benih karena akan memperbesar terjadinya penguapan zat cair dari dalam

benih, hingga benih akan kehilangan daya imbibisi dan kemampuan untuk

berkecambah. Temperatur yang tinggi dapat meningkatkan kegiatan respirasi dan

menghasilkan panas, air, dan CO2, sehingga laju kemunduran viabilitas benih juga

Page 34: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

15

semakin cepat terjadi (Sutopo dalam Utamako, 2014).

Berdasarkan tipe benih terhadap penyimpanan maka dibedakan macam tipe benih

yaitu benih ortodoks bila benih menghendaki kondisi penyimpanan kering dan

dingin, benih rekalsitran bila benih menghendaki kondisi penyimpanan lembab dan

dingin, sedangkan tipe benih intermediate berada antara kedua sifat ortodoks dan

rekalsitran. Tujuan dari penyimpanan ialah menjaga agar benih selama waktu

tertentu masih tetap baik kemampuan tumbuhnya (Hasanah, 2002).

Maksud utama penyimpanan benih adalah untuk mempertahankan mutu fisiologis

benih guna keperluan tanam pada musim berikutnya. Selama penyimpanan, benih

akan mengalami kemunduran yang kecepatannya dipengaruhi oleh faktor genetik dan

mutu awal benih (daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan berkecambah, kadar air

benih, dan suhu ruang simpan (Sukarman dan Hasanah, 2003).

Schmidt (2000) menggambarkan beberapa hal yang berhubungan dengan daya

simpan yaitu:

1. Peka pengeringan, kadar air terendah yang aman adalah 60-70% untuk jenis

rekalsitran ekstrim dan 12-14% untuk beberapa jenis intermediate

2. Peka suhu rendah, kerusakan terjadi pada suhu penyimpanan <20oC

3. Metabolisme aktif, hal ini berhubungan dengan kadar air

4. Tanpa dormansi, proses perkecambahan segera terjadi setelah benih menyebar

Page 35: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

16

Meskipun kondisi penyimpanan normal bertujuan untuk mencegah perkecambahan,

ada beberapa kasus viabilitas hilang begitu cepat sehingga penyimpanan harus

dilakukan lebih ketat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan benih dalam

mempertahankan viabilitasnya yaitu: kadar air benih pada awal periode simpan,

kelembaban nisbi dari tempat penyimpanan, suhu tempat penyimpanan, sifat-sifat

keturunan, kerusakan mekanis pada waktu panen dan pengolahan, serangan hama dan

jasad renik, kemudian oleh panas dan susunan kimia dari benih (Sadjad, 1980).

Page 36: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman

Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Waktu penelitian dimulai pada

Februari 2017 sampai dengan Februari 2018.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih sorgum

varietas Super-2 pada taraf lama simpan 0, 4, 8, dan 12 bulan, kadar air

8%, Kertas Merang, Kertas CD, dan Larutan Aquades.

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Germinator Tipe IPB

73 2A/2B, alat Penghitung Benih (Seed counter ) Tipe Seedburo, alat

Pengukur Kekuatan Kecambah Normal, Oven Tipe UMB 500, alat

Pengukur Kadar Air dengan metode tidak langsung (Moisture tester),

Timbangan Elektrik Tipe Scount pro, Nampan, Plastik, Plastik klip, Label,

Straples, Penggaris, dan Alat tulis.

Page 37: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

18

3.3 Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Perlakuan disusun dengan strip plot lengkap (SPL) 2x4) dengan 3 ulangan.

Petak utama yaitu suhu ruang simpan (T) yang terdiri dari 2 taraf yaitu suhu

ruang simpan 18 ±1,580C (T1) dan suhu ruang simpan 26 ±1,08

0C (T2).

Anak petak yaitu lama penyimpanan (P) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0

bulan (P1), 4 bulan (P2), 8 bulan (P3), dan 12 bulan (P4). Satuan

percobaannya (2x4) x 3 ulangan adalah 24.

Asumsi untuk analisis ragam, yaitu homogenitas ragam antar perlakuan

dilihat dengan Uji Bartllet, dan sifat kemenambahan data dilihat dengan Uji

Tukey, masing-masing pada taraf 5%. Pengaruh antar perlakuan dilihat

dengan analisis ragam pembandingan nilai tengah perlakuan menggunakan

uji Beda Nyata Jujur (BNJ) masing-masing pada taraf nyata 5%.

Bentuk dari model linear aditif adalah sebagai berikut :

Keterangan :

= Nilai pengamatan dari suhu ruang simpan

= 1,2..a, lama simpan = 1,2,3,4..b, dan ulangan = 1,2,3..r,

= Nilai tengah umum

= Pengaruh faktor suhu ruang simpan ke-

Ɛ = Galat suhu ruang simpan ke-

Pengaruh faktor lama simpan ke-

Ɛ = Galat lama simpan ke-

= Pengaruh interaksi suhu ruang simpan ke- dan lama simpan ke-

= Galat percobaan pengaruh suhu ruang simpan ke- lama simpan ke-

, dan ulangan ke-

Page 38: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

19

P1 P2 P3 P4

T1

T1P1U2 T1P2U1 T1P3U2 T1P4U3

T1P1U1 T1P2U3 T1P3U3 T1P4U1

T1P1U3 T1P2U2 T1P3U1 T1P4U2

T2

T2P1U1 T2P2U2 T3P3U1 T3P4U3

T2P1U2 T2P2U3 T3P3U3 T3P4U2

T2P1U3 T2P2U1 T3P3U2 T3P4U1

Gambar 2. Tatat letak percobaan

Keterangan :

T1 = Suhu Ruang Simpan ±180C

T2 = Suhu Ruang Simpan ±260C

P1 = Lama Simpan 0 Bulan

P2 = Lama Simpan 4 Bulan

P3 = Lama Simpan 8 Bulan

P4 = Lama Simpan 12 Bulan

U1= Ulangan ke-1

U2= Ulangan ke-2

U3= Ulangan ke-3

Page 39: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

20

3.4 Pelaksanaan Penelitian

3.4.1 Persiapan Benih Sorgum

Benih sorgum dipanen pada akhir November 2016 dari hasil pertanaman

penelitian bapak Ir. Eko Pramono. Benih yang dipanen memiliki kadar air

awal 10%. Benih sorgum yang digunakan yaitu varietas Super-2 dengan

kadar air 8% . Cara untuk mendapatkan kadar air 8% yaitu dengan

pengeringan benih dilakukan dengan menggunakan oven tipe UMB 500.

Benih sorgum dimasukkan ke dalam oven menggunakan kertas amplop

selama ± 30 jam. Selama dioven benih diamati setiap 4 jam sekali untuk

melihat berapa persen kadar air yang turun. Kadar air 8% didapatkan

setelah pengeringan selama ± 30 jam dengan suhu oven 40o C. Setelah

didapatkan kadar air 8% lalu dimasukkan ke dalam plastik klip masing-

masing 3 blok dan disimpan pada suhu ruang simpan ±180C dan ±26

0C.

3.4.2 Pengemasan Benih Sorgum

Pengemasan akan dilakukan dengan menggunakan plastik klip masing-

masing 130 butir per plastik yang terdiri dari 3 ulangan. Setiap ulangan

terdiri dari 4 taraf lama simpan 0, 4, 8, dan 12 bulan pada masing-masing

kadar air 8%. Kemudian diberi label yang menjelaskan nama varietas, lama

simpan, kadar air, dan ulangan.

Page 40: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

21

3.4.3 Penyimpanan Benih Sorgum

Benih sorgum disimpan pada suhu ruang simpan ±180C dan ±26

0C dengan

kondisi suhu dan kelembaban nisbi yang dikontrol (setiap harinya dilakukan

pencatatan suhu dan kelembaban nisbi). Benih akan disimpan dalam

keadaan terbungkus plastik klip dan diletakkan di atas nampan sesuai

dengan ulangannya.

3.5 Pengukuran Vigor Benih

Vigor benih dievaluasi dengan uji perkecambahan. Uji perkecambahan ini

dilakukan dengan media kertas merang dengan metode uji kertas digulung

(UKD). Sebanyak 25 butir benih disusun diatas 2 lembar kertas merang

lembab yang diberi alas selembar plastik kemudian digulung (ISTA, 2009).

Benih yang dikecambahkan dalam gulungan diletakkan pada germinator tipe

IPB 73 2A/2B dengan suhu 28,17 ± 1,79 0C. Kecambah normal yang

muncul dari benih tersebut diamati mulai hari ke-2 sampai hari ke-5 setelah

perkecambahan. Kecambah yang sudah dinyatakan normal dalam

pengamatan pada hari ke-2 dihitung dengan mengambil dari media

pengecambahan tersebut. Kecambah yang belum dinyatakan normal atau

belum berkecambah dibiarkan dalam media perkecambahan untuk diamati

pada hari berikutnya sampai dengan hari ke-5 setelah perkecambahan.

Benih mati dan kecambah abnormal dievaluasi pada hari ke-5 setelah

perkecambahan.

Page 41: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

22

3.6 Pengukuran Vigor Kecambah

Vigor kecambah dievaluasi dengan uji perkecambahan. Pada uji

perkecambahan menggunakan metode uji kertas digulung (UKD) dengan

media kertas CD. Sebanyak 25 butir benih sorgum varietas Super-2 yang

dikecambahkan pada 2 kertas CD lembab yang diberi alas selembar plastik

kemudian digulung (ISTA, 2009). Benih yang sudah dikecambahkan dalam

gulungan diletakkan pada germinator tipe IPB 73 2A/2B dengan suhu 28,17

± 1,79 0C. Kemudian diamati mulai hari ke-4 setelah perkecambahan. Dari

hasil UKD digunakan untuk pengamatan persentase kecambah normal kuat,

persentase kecambah normal lemah, panjang tajuk kecambah normal,

panjang akar primer kecambah normal, dan bobot kering kecambah normal.

3.7 Variabel Pengamatan

3.7.1 Kecepatan Perkecambahan

Kecepatan perkecambahan adalah presentase tingkat kecepatan benih dalam

berkecambah yang dilakukan dengan menghitung persentase kecambah

normal setiap hari dan diperhitungkan sebagai kecepatan perkecambahan

setiap harinya. Kecepatan perkecambahan dihitung dengan akumulasi

kecepatan tumbuh benih yang berkecambah setiap hari dalam unit tolak

ukur persentase perhari. Jumlah benih yang berkecambah mulai hari ke-2

hingga hari ke-5 diakumulasikan dan dihitung dengan menggunakan rumus

menurut (Copeland dan Donald, 1985):

Page 42: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

23

Keterangan :

KP = Kecepatan Perkecambahan (%/hari)

KN = Persen Kecambah Normal (%)

t = Jumlah hari sejak penanaman benih hingga hari pengamatan ke t

(2,3,4,dan 5).

3.7.2 Persentase Kecambah Normal Total

Kecambah normal total adalah total seluruh kecambah normal yang

diperoleh dari perkecambahan, dengan 25 butir benih untuk diamati

persentase kecambah normal total (KNT) dihitung menggunakan rumus

sebagai berikut:

Persentase KNT =

Keterangan:

KNT = Kecambah Normal Total

KN = Kecambah Normal

I = Hari pengamatan ke i; {i=2, 3, 4, dan 5}

Gambar 3. Kriteria kecambah normal: akar dan tajuk tumbuh normal

TAJUK

AKAR PRIMER

Page 43: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

24

3.7.3 Persentase Kecambah Abnormal

Kecambah abnormal adalah kecambah yang tidak memperlihatkan potensi

untuk tumbuh dan berkembah menjadi kecambah normal (Dirjen TPH,

2000). Jumlah kecambah abnormal didapat dengan menghitung seluruh

kecambah abnormal pada hari ke-5 setelah dikecambahkan. Kecambah

dapat dikatakan abnormal apabila salah satu struktur esensialnya berupa

plumula dan radikula tidak tumbuh dengan baik.

Gambar 4. Kriteria kecambah abnormal: tajuk normal sedangkan

akar tidak normal

3.7.4 Persentase Benih Mati

Benih mati adalah benih yang sampai pada akhir masa pengujian tidak

keras, tidak segar, dan tidak berkecambah (Dirjen TPH, 2000). Jumlah

benih mati diperoleh dengan menghitung seluruh benih mati pada hari ke-5

setelah dikecambahkan. Benih dapat dikatakan sebagai benih mati apabila

hingga hari terakhir pengujian benih tidak menunjukan gejala

perkecambahan.

Page 44: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

25

Gambar 5. Kriteria benih mati: Tidak berkecambah sampai akhir 5 hari

setelah pengamatan

3.7.5 Persentase Kecambah Normal Kuat

Kecambah normal kuat adalah 5 kecambah normal yang diambil secara acak

dari 25 benih yang dikecambahkan. Nilai kecambah normal kuat dengan

mengukur panjang tajuk dan panjang akarnyanya yang diamati pada hari

ke- 4 setelah dikecambahkan. Kecambah dapat dikatakan normal kuat

apabila memiliki kriteria panjang tajuk dan panjang akar primer baik ≥ 4cm,

dan tumbuh dengan baik.

3.7.6 Persentase Kecambah Normal Lemah

Kecambah normal lemah adalah kecambah yang keadaan fisiknya tidak

serempak dengan kecambah lainnya ( kecambah lebih pendek dari yang

lainnya namun dalam kondisi normal). Kecambah dapat dikatakan normal

lemah apabila memiliki kriteria panjang tajuk dan panjang akar primer

≤ 4cm. Nilai kecambah normal lemah didapatkan dari Perkecambahan benih

yang diamati pada hari ke- 4 setelah dikecambahkan.

Page 45: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

26

3.7.7 Panjang Tajuk Kecambah Normal

Panjang Tajuk Kecambah Normal adalah nilai dari pengukuran 5 kecambah

normal yang diambil secara acak dari hasil 25 benih yang dikecambahkan

pada hari ke-4 setelah perkecambahan, masing-masing tajuk kecambah

diukur menggunakan mistar.

3.7.8 Panjang Akar Primer Kecambah Normal

Panjang Akar Primer Kecambah Normal adalah nilai dari pengukuran 5

kecambah normal yang diambil secara acak dari hasil 25 benih yang

dikecambahkan pada hari ke-4 setelah perkecambahan, masing-masing akar

pimer kecambahnya diukur dengan menggunakan mistar.

3.7.9 Bobot Kering Kecambah Normal

Bobot Kering Kecambah Normal, yang ditunjukkan dengan kemampuan

mengoptimalkan cadangan makanan dalam benih ke dalam bentuk

akumulasi bobot kering kecambah. Bobot Kering Kecambah Normal

adalah hasil penimbangan 5 kecambah normal yang telah di oven selama

3 x 24 jam pada suhu 800C ( ISTA, 2006).

Page 46: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang dapat diperoleh

yaitu:

1. Penyimpanan benih pada ruang simpan 180C atau 26

0C tidak menyebabkan

perbedaan vigor benih dan kecambah sorgum varietas Super-2.

2. Vigor benih dan kecambah sorgum varietas Super-2 signifikan menurun

setelah lama penyimpanan 4 bulan, sedangkan vigor kecambah menurun

secara nyata setelah lama penyimpanan 8 bulan.

3. Pengaruh interaksi suhu ruang dan lama penyimpanan tidak nyata pada

vigor benih dan kecambah sorgum varietas Super-2.

5.2 Saran

Disarankan bagi peneliti sorgum selanjutnya untuk meneliti tentang pengaruh

kadar air benih yang lebih tinggi dari 10% untuk penyimpanan 180C dan 26

0C

pada viabilitas benih sehingga dapat diketahui teknik penyimpanan benih yang

lebih cepat dan lebih murah tetapi efektif dalam memperlambat kemunduran

benih.

Page 47: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, E.E.A. and S.H.A. Alama. 2010. Sorgum (Sorgum bicolor L. Moench).

seed quality as affected by type and duration of storage. Agriculture and

Biology Journal of Notrh America. ISSN Print 2151, ISSN online: 2151–

7525.

Copeland, L. O. And Mc. Donald. 1985. Seed Science and Technology. Kluwer

Academic Publisher. London. 321 pp.

Dinarto. 2010. Teknologi Pemrosesan Pengemasan dan Penyimpanan Benih.

Kanisius. Yogyakarta. 127 hlm.

Direktorat Serealia. 2013. Kebijakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam

Pengembangan Komoditas Serealia untuk Mendukung Pertanian Bioindustri.

Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional Serealia. Maros Sulawesi

Selatan

Dirjen TPH (Direktorat Jendral Tanaman Pangan dan Hortikultura). 2000.

Pedoman Umum Analisa Mutu Benih. Direktorat Bina Perbenihan. 100 hlm.

Fitriningtyas. 2008. Laporan Akhir Tahun RPTP Proses Pascapanen pada Tanaman

Jagung dan Sorgum. Balai Tanaman Serealia. Maros, Sulawesi Selatan.

Fikri, M. N. A., Zuhry, dan Nurbaiti. 2015. Uji daya hasil dan mutu benih beberapa

genotipe sorgum manis ( Sorghum bicolor [L.] Moench.) Koleksi BATAN.

Jom Faperta 2(1): 1-11.

Hakim, F. A. 2017. Pengaruh Genotipe Pada Produksi dan Mutu Benih Sorgum

(Sorghum bicolor [L.] Moench) Pasca Simpan 3 dan 9 Bulan. Skripsi.

Universitas Lampung. Lampung.

Page 48: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

43

Hananto.S. 2017. Pengaruh Lama Simpan Pada Mutu Benih Dan Mutu Fisiologis

Empat Genotipe Sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench.) Skripsi. Universitas

Lampung.

Harington, J.C., 1973. Problem of Seed Storage p. 251-263. In: Heydecker (Ed).

Seed Ecologi Academy Press–London.

Hasanah, M. 2002. Peran mutu fisiologik benih dan pengembangan industri benih.

tanaman industri. Jurnal Litbang Pertanian.

Hendarto Kuswanto. 2007. Teknologi Pemrosesan Pengemasan dan Penyimpanan

Benih. Kanisius. Yogyakarta.

[ISTA] International Seed Testing Association. 2006. International rules for seed

testing: rules 1999. Seed Sci. Technol. 27:37-40 (Supplement).

[ISTA] International Seed Testing Association, 2009. Handbook on seedling

evaluation. Third edition with amendmends 2009.

Justice, O.L. dan L.N. Bass. 2002. Prinsip Praktek Penyimpanan Benih.

Diterjemahkan oleh Rennie Roesli.PT. Raja Grafindo Persada.Jakarta

Jyoti and C.P. Malik. 2013. Seed detioration. Internasional Journal of Life Sciences

Biotechnology and Pharma Reasearch. 2(3):374-385.

Nurhasybi, S. E. 2012. Perkecambahan dan vigor benih suren (Toonasureni (blume)

merr). Pada berbagai metode perkecambahan dan pengeringan. Teknologi

perbenihan jenis-jenis potensial untuk rehabilitasi lahan bekas tambang di

provinsi kepulauan bangka belitung. Prosiding Seminar Hasil - hasil

Penelitian. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Pangkal

Pinang.

Rahayu, E., E Widajati. 2007. Pengaruh kemasan, kondisi ruang simpan

terhadap viabilitas benih Caisin brassica chinensis (L). Bul. Agron. (35)(3)

191-196. (2007).

Schmidt, L. 2000. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan

Subtropis. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial

Departemen Kehutanan.

Suarni. 2013. Struktur, Komposisi Nutrisi dan Teknologi Pengolahan Sorgum.

Balai Penelitian Tanaman Serealia. Balitsereal.litbang.pertanian.go.id.

Diakses pada 19 Desember 2017. 21 hlm.

Page 49: PENGARUH SUHU RUANG DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIGOR BENIH …digilib.unila.ac.id/55100/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-28 · benih selama penyimpanan berbanding

44

Sukarman dan Hasanah. 2003. Karakter fisik, kimia dan fisiologis benih beberapa

varietas kedelai. Buletin Plasma Nutfah 6 (2) : 31-36.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 238 hlm.

Sutopo, L. 2014. Teknologi Benih (Edisi Revisi Fakultas Pertanian UNIBRAW).

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sukarman dan Raharjo. 2000. Perbaikan mutu benih aneka tanaman melalui cara

panen dan penanganan benih. Jurnal Litbang Pertanian (8):57-62.

Tatipata, A. 2008. Pengaruh Kadar Air Awal, kemasan dan lama simpan terhadap

protein membrane dalam mitokondria benih kedelai. Bul. Agron. (36) (1) 7-

16 (2008).

Timotiwu, P.B., Eko, P., Agustiansyah and Ni Wayan, S.A. 2017. Effect of Storage

Periods on Physical Quality and Seed Vigor of Four Varieties of Sorghum.

Sorghum bicolor [L.] Moench). Research in Agriculture Journal 2(2): 30-40.

Tuwu. 2012. Pengaruh wadah , Ruang dan Periode Simpan terhadap Viabilitas

Benih Kilemo (Litsea cubeba Persoon L.). Balai Penelitian Teknologi

Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor.

Umar. 2012. Kajian suhu ruang simpan terhadap kualitas benih kedelai hitam dan

kedelai kuning. Ilmu Pertanian. 11(1): 22-31.

USDA. 2008. Classification For Kingdom Plantae Dwon to Species Sorghum

bicolour (L) Moench (online).

Http://plants.usda.gov/java/ClassificationServlet?source=display&classid=SOR

GH2. Diakses pada 17 Oktober 2017. Pukul 20.34 WIB.

Widowati. 2012. Karakteristik Mutu Gizi dan Diversifikasi Pangan Berbasis

Sorgum (Sorghum vulgare). Balai Besar penelitian dan Pengembangan Pasca

Panen Pertanian. Bogor.

Yosita. R. 2017. Pengaruh Tingkat Kemasakan Dan Periode Simpan Terhadap

Viabilitas Benih Sorgum Varietas UPCA (Sorghum bicolor [L.] Moench).

Skripsi. Universitas Lampung. Lampung.