PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB...

62
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015 (Skripsi) Oleh MUHAMMAD IMAN TAUFIQ FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Transcript of PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP

PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

(Skripsi)

Oleh

MUHAMMAD IMAN TAUFIQ

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

ABSTRAK

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP

PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

Oleh:

Muhammad Iman Taufiq

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan

terhadap profitabilitas. Populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan

yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Pengambilan sampel menggunakan

teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah

ditetapkan diperoleh jumlah sampel 29 perusahaan perbankan. Teknik analisis

data menggunakan regresi linier berganda dengan pendekatan data panel yang

menggunakan alat uji statistik Eviews 8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap

profitabilitas dan kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian maka hipotesis 1 dan

hipotesis 2 yang menyatakan terdapat pengaruh positif tidak terdukung.

Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan

Profitabilitas

Page 3: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

ABSTRACT

EFFECT OF OWNERSHIP STRUCTURE ON PROFITABILITY IN

BANKING COMPANIES LISTED IN BEI 2011-2015

By:

Muhammad Iman Taufiq

This study aims to determine the effect of ownership structure on profitability.

The population of this study is a banking company listed on the Stock Exchange

2011-2015. Sampling using purposive sampling technique. Based on the sampling

criteria that have been determined, the sample of 29 banking companies is

obtained. Data analysis technique using multiple linear regression with panel data

approach using Eviews 8 statistical test. The results of this study indicate that

institutional ownership is partially significant negative effect on profitability and

managerial ownership partially no effect on profitability. The results of this study

indicate that institutional ownership is partially significant negative effect on

profitability and managerial ownership partially no effect on profitability. Based

on the results of the research, hypothesis 1 and hypothesis 2 which states there are

positive effects are not supported.

Keywords: Institutional Ownership, Managerial Ownership and Profitability

Page 4: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP

PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

Oleh

MUHAMMAD IMAN TAUFIQ

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti
Page 6: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti
Page 7: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti
Page 8: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis bernama Muhammad Iman Taufiq. Penulis dilahirkan di Bandar Lampung

10 Juni 1993 sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan orang tua

Bapak Heri Widodo dan Ibu Hendrayati.

Penulis menempuh pendidikan di mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) Sandi

Putra (selesai tahun 1999), melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar di SDN 1

Sukarame Bandar Lampung (lulus tahun 2005), melanjutkan ke Sekolah

Menengah Pertama di SMPN 5 Bandar Lampung (lulus tahun 2008), kemudian

melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMAN 4 Bandar Lampung (lulus

tahun 2011), hingga akhirnya menempuh pendidikan kuliah di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lampung (UNILA) yang diawali dengan pendidikan

Diploma III (lulus tahun 2014) dan melanjutkan ke pendidikan Strata 1 (lulus

tahun 2017). Penulis pernah tercatat sebagai anggota EEC (Economic English

Club) periode 2011/2012.

Dengan ketekunan serta motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berusaha,

penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi ini. Semoga dengan penulisan skripsi

ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas

terselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengaruh Struktur Kepemilikan

Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

Tahun 2011-2015”

Page 9: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

MOTTO

“Dan hanya kepada Tuhanmulah (Allah SWT), hendaknya kamu

berharap.”

(QS. Al-Insyirah: 8)

“Ya Allah, tak ada yang mampu mendatangkan segala kebaikan

melainkan dengan kekuasaan-Mu, tidak ada yang mampu

menolak segala keburukan melainkan dengan kekuasaan-Mu,

tidak ada daya kekuatan hanya kepada-Mu.”

(HR. Abu Daud)

“Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”

(Albert Einstein)

“Hidup adalah anugerah, kesempatan dan pembelajaran.

Pergunakan waktu yang kamu miliki agar kamu tidak sia-sia.”

(Muhammad Iman Taufiq)

Page 10: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

PERSEMBAHAN

Seperti Matahari yang tanpa pamrih selalu tulus bersinar di kala pagi

Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi

Seperti rindu menggebu walau menyiksa naluri hati

Seperti itulah terimaksihku pada-MU Allahu Rabbi, dan kedua Orangtua ku….

Atas nikmat dan lantunan doa hingga ku mampu menuliskan bait

kata dalam skrips ini….

Terimakasih kepada Bapak dan Ibuku tercinta

Tiap tetes peluh, tiap gores luka, tiap detik perjuangan untuk

anak lelaki kecilmu inimenjadi saksi penuh cinta

dihadapan-NYA atas hak mu akan surga.

Serta ku ucapkan terimakasih untuk

Saudara sekandung,

Sahabat-sahabatku,

Teman-teman seperjuangan,

Dan untuk Annisa Novaliani seorang yang selalu

mengajarkan aku kepercayaan diri dan menumbuhkan keberanian

di dalam diri untuk melangkah ke depan dan selalu

memberi motivasi dan dorongan selama ini.

Serta untuk almamater tercinta.

Page 11: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

SANWACANA

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin. Puji Syukur ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Tidak lupa Shalawat serta Salam senantiasa kita hanturkan

pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan Syafaatnya di

Yaumil Akhir Kelak. Aamiin.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap

Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun

2011–2015 ” ini diajukan untuk melengkapi tugas akhir penulis dalam

menyelesaikan program strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

Skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang tulus kepada:

1. Kedua orang tuaku terkasih, Bapak Heri Widodo, S.I.P. dan Ibu Dra.

Hendrayati tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, doa,

dukungan dan perhatian kepada saya yang tiada hentinya, serta kepada

kedua kakak perempuan Henni Elfandari, S.P., M.Si. dan Dyah

Page 12: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

Noviandari, S.Pd. kalian selalu memberikan motivasi dan bantuan ketika

penulis mengalami kesulitan.

2. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Dr. R.R. Erlina S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Ibu Yuningsih, S.E., M.M. selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

5. Ibu Aida Sari, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Akademik, terima kasih

atas kesediannya memberikan bimbingan, motivasi, pengetahuan serta

kesabarannya selama penulis menjalani masa kuliah sampai selesai.

6. Ibu Dr. Ernie Hendrawaty, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Satu atas

kemurahan hati, kesediaan waktu, bimbingan, arahan serta pembelajaran

yang sangat berharga

selama proses pengerjaan skripsi hingga selesai.

7. Ibu R.A. Fiska Huzaimah, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Pendamping

yang telah memberikan waktu, ilmu pengetahuan, kritik, saran dan arahan

selama dalam proses penulisan dan penyelesaian skripsi.

8. Bapak Hidayat Wiweko, S.E., M.Si. selaku pembahas II dan penguji

utama, Bapak Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, S.E., M.Si. selaku pembahas

I dan Bapak Prakarsa Panjinegara, S.E., M.E. selaku pembahas III.

Terimakasih atas komentar dan saran yang telah diberikan kepada penulis

untuk hasil penulisan skripsi yang lebih baik.

Page 13: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

9. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung yang telah memberikan ilmunya serta bimbingan

dan pelayanan kepada penulis selama masa kuliah.

10. Kakak-kakak perempuan Henni Elfandari dan Dyah Noviandari yang

selalu memberikan semangat, keceriaan dan bantuan di masa – masa sulit

penulis dan keluarga besarku, yang mengajarkan kepadaku arti ketabahan,

kesabaran dan ketegaran menghadapi hidup.

11. Annisa Novaliani, A.Md., Keb. someone special aku. Terimakasih sudah

menerima aku apa adanya, menemani aku, dan mengisi hari-hari aku.

Kamu mengajarkan aku agar lebih percaya diri serta mengajarkan aku

untuk lebih berani menyikapi segala hal apapun.

12. Sahabat-sahabat konversiku, Rizki Sulton, Nay , Mba Windi, Rezkiani,

Putri Rizki, Putri Hastina, Mba Rara Puji Lestari, Mba Riri Larasati, Mba

Nia, Mba Siti, Bang Rilly, Bang Deni, Yogi, Ari, Haikal, Yopi Jok, Rizki

Ramadana, Findo, Rama Naldo, Elsa, Asido, Tebo dan Mirta, terimakasih

atas waktu kebersamaan yang telah dilewati bersama semoga kesuksesan

senantiasa mengiringi langkah kaki kita. Aamiin.

13. Teman-teman dan saudara baru aku KKN Desa Sumber Rejo, Adit, Pandu,

Mba Niken, Catur, Novi dan Mira terimakasih kebersamaan, pengalaman

dan cerita selama 2 bulan di negeri orang.

14. Teman-teman di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNILA kating maupun

dekting yang selama ini kenal, berbagi informasi dan saling membantu

demi kelancaran pengerjaan skripsi ini.

Page 14: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

Karya kecil ini masih jauh dari sempurna karena penulis hanyalah manusia biasa

yang mempunyai kelemahan. Semoga Allah SWT mengampuni segala kelalaian

hamba-Nya ini. Atas semua kebaikan dan bantuan yang telah penulis terima

semoga Allah membalas dengan yang lebih baik. Besar harapan penulis semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Bandar Lampung, 27 Oktober 2017

Penulis,

Muhammad Iman Taufiq

Page 15: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................. i

DAFTAR TABEL .................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vi

I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN

HIPOTESIS ......................................................................................... 7

A. Teori Good Corporate Governance (GCG) ..................................... 7

B. Good Corporate Governace (GCG) ................................................. 8

C. Peran Good Corporate Governance melalui Struktur Kepemilikan

Saham ............................................................................................... 11

1. Kepemilikan Institusional .......................................................... 11

2. Kepemilikan Manajerial ............................................................ 13

D. Profitabilitas ...................................................................................... 14

E. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 15

F. Rerangka Pemikiran........................................................................... 16

G. Pengembangan Hipotesis .................................................................. 17

1. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Profitabilitas .... 17

2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Profitabilitas ...... 19

III. METODE PENELITIAN ................................................................. 21

A. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 21

B. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 21

1. Variabel Dependen .................................................................... 21

1.1 Profitabilitas .................................................................... 21

2. Variabel Independen .................................................................. 22

2.1 Kepemilikan Institusional ............................................... 22

2.2 Kepemilikan Manajerial ................................................. 23

3. Variabel Kontrol ........................................................................ 24

3.1 Utang Perusahaan ........................................................... 24

3.2 Pertumbuhan Perusahaan ................................................ 25

3.3 Ukuran Perusahaan ......................................................... 26

Page 16: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

ii

C. Populasi dan Sampel ......................................................................... 27

1. Populasi ..................................................................................... 27

2. Sampel ....................................................................................... 27

D. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 29

E. Metode Analisis Data ....................................................................... 29

1. Statistik Deskriptif ..................................................................... 29

2. Pemilihan Model Estimasi Regresi Panel .................................. 30

a. Uji Chow ............................................................................... 30

b. Uji Hausman ......................................................................... 31

3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 31

a. Uji Normalitas ....................................................................... 32

b. Uji Multikolinearitas ............................................................. 32

c. Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 33

d. Uji Autokorelasi .................................................................... 33

4. Uji Hipotesis .............................................................................. 34

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 36

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 36

1. Statistik Deskriptif ..................................................................... 36

2. Pemilihan Model Estimasi Regresi Panel .................................. 46

2.1 Uji Chow ......................................................................... 46

2.2 Uji Hausman ................................................................... 48

3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 50

3.1 Hasil Uji Normalitas ....................................................... 50

3.2 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................. 51

3.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................... 52

3.4 Hasil Uji Autokorelasi .................................................... 53

4. Hasil Uji Hipotesis .................................................................... 55

B. Pembahasan ...................................................................................... 56

1. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Profitabilitas .... 56

2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Profitabilitas ...... 57

3. Pengaruh Hutang Perusahaan (CAR) Terhadap Profitabilitas .. 58

4. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan (GROWTH) Terhadap

Profitabilitas .............................................................................. 59

5. Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) Terhadap Profitabilitas .. 59

V. SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 61

A. Simpulan ........................................................................................... 61

B. Saran ................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabulasi Penelitian Terdahulu ........................................................ 15

2. Proses Pengambilan Sampel Penelitian ......................................... 28

3. Daftar Sampel Perusahan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

Tahun 2011-2015 ........................................................................... 28

4. Rata-Rata Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015 ............................................... 36

5. Rata-Rata Kepemilikan Institusional Pada Perusahaan Perbankan

Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015 ..................................... 38

6. Rata-Rata Kepemilikan Manajerial Pada Perusahaan Perbankan

Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015 ..................................... 39

7. Rata-Rata Hutang Perusahaan (CAR) Pada Perusahaan Perbankan

Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015 ..................................... 41

8. Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan (GROWTH) Pada Perusahaan

Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015 ................... 43

9. Rata-Rata Ukuran Perusahaan (SIZE) Pada Perusahaan Perbankan

Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015 ..................................... 44

10. Deskriptif Variabel Penelitian ........................................................ 46

11. Hasil Uji Regresi Menggunakan Model Pendekatan Common

Effect dan Fixed Effect ................................................................... 47

12. Hasil Uji Chow (Pemilihan Antara Common dan Fixed Model) ... 48

13. Hasil Uji Regresi Menggunakan Model Pendekatan Fixed Effect

dan Random Effect ......................................................................... 49

14. Hasil Uji Hausman (Pemilihan Antara Fixed dan Random

Model) ........................................................................................... 49

15. Hasil Uji Multikolinearitas (Correlation Matrix) .......................... 51

16. Hasil Uji Park Random .................................................................. 52

Page 18: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

iv

17. Durbin Watson Test ....................................................................... 54

18. Hasil Uji Metode Penyembuhan Autokorelasi ............................... 54

19. Hasil Uji Regresi Berganda Profitabilitas (ROA), Kepemilikan

Institusional (INST), Kepemilikan Manajerial (MNJR), Hutang

Perusahaan (CAR), Pertumbuhan Perusahaan (GROWTH), Ukuran

Perusahaan (SIZE) ......................................................................... 55

Page 19: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Rerangka Pemikiran ...................................................................... 17

2. Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 51

3. Daerah Penentuan Ada Tidaknya Autokorelasi Dengan Uji

Durbin Watson ............................................................................... 54

Page 20: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Sampel Perusahaan Perbankan di BEI Tahun 2011-2015 .. L-1

2. Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan di BEI Tahun

2011-2015 ...................................................................................... L-2

3. Kepemilikan Institusional Pada Perusahaan Perbankan di BEI

Tahun 2011-2015 ........................................................................... L-8

4. Kepemilikan Manajerial Pada Perusahaan Perbankan di BEI

Tahun 2011-2015 ........................................................................... L-14

5. Hutang Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan di BEI Tahun

2011-2015 ...................................................................................... L-20

6. Pertumbuhan Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan di BEI

Tahun 2011-2015 ........................................................................... L-26

7. Ukuran Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan di BEI Tahun

2011-2015 ...................................................................................... L-32

8. Tabulasi Variabel Penelitian .......................................................... L-38

9. Hasil Statistik Deskriptif ................................................................ L-41

10. Hasil Uji Normalitas ...................................................................... L-42

11. Hasil Uji Common Effect ............................................................... L-43

12. Hasil Uji Fixed Effect ..................................................................... L-44

13. Hasil Uji Random Effect ................................................................. L-45

14. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Park Random) ......................... L-46

15. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................. L-47

16. Hasil Uji Autokorelasi (Penyembuhan Autokorelasi) .................... L-48

17. Hasil Uji Chow ............................................................................... L-49

Page 21: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

vii

18. Hasil Uji Hausman ......................................................................... L-50

19. Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... L-52

Page 22: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan saat ini menghadapi persaingan usaha yang kompetitif dan

berusaha memperbaiki kinerja perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

Perusahaan didirikan dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan melalui

peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Meningkatkan nilai

perusahaan bermakna luas, didasarkan beberapa alasan yaitu memaksimalkan nilai

berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang, memaksimalkan

nilai juga berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan

perusahaan dan mutu dari arus dana yang diharapkan diterima dimasa yang akan

datang (Weston & Copeland, 1995).

Perusahaan umumnya dioperasikan oleh orang-orang yang mempunyai

keahlian dan keterampilan tertentu agar tujuan dari perusahaan tersebut dapat

dicapai sesuai dengan yang telah direncanakan. Tujuan perusahaan dalam

memperoleh laba yang tinggi atau besar dan tumbuh berkesinambungan dalam

jangka panjang untuk memaksimalkan kesejahteraan pemilik melalui keputusan

atau kebijakan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen yang

tercermin dalam harga saham di pasar modal, demikian jika dilihat berdasarkan

sudut pandang manajemen keuangan.

Perusahaan sektor perbankan menjadi yang terdepan dalam hal memperoleh

laba. Laba yang dihasilkan perusahaan dapat meningkatkan minat investor dalam

menginvestasikan sahamnya. Perusahaan umumnya erat kaitannya dengan

struktur kepemilikan sebagai peranan dalam menjalankan kinerja perusahaannya

Page 23: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

2

dengan laba yang diperoleh. Korelasi dalam konteks struktur kepemilikan harus

berjalan selaras dengan tujuan perusahaan dalam meningkatkan laba perusahaan.

Perusahaan perbankan merupakan salah satu sektor perusahaan yang banyak

diminati para investor dikarenakan semakin pesatnya perkembangan di pasar

modal.

Struktur kepemilikan perusahaan memiliki pengaruh terhadap perusahaan.

Tujuan perusahaan sangat ditentukan oleh struktur kepemilikan, motivasi pemilik

dan kreditur corporate governance dalam proses insentif yang membentuk

motivasi manajer. Pemilik akan berusaha membuat berbagai strategi untuk

mencapai tujuan perusahaan. Setelah strategi ditentukan maka langkah

selanjutnya akan mengimplementasi strategi dan mengalokasikan sumber daya

yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Semua tahapan

tersebut tidak terlepas dari peran pemilik dapat dikatakan bahwa peran pemilik

sangat penting dalam menentukan keberlangsungan perusahaan. Struktur

kepemilikan saham dalam perusahaan go public umumnya meliputi kepemilikan

institusional, kepemilikan manajerial, serta kepemilikan saham oleh individual

atau publik.

Teori Good Corporate Governance (GCG) mengacu kepada suatu sistem

pengendalian internal perusahaan yang memiliki tujuan utama mengelola risiko

yang signifikan guna memenuhi tujuan bisnisnya melalui pengamanan aset

perusahaan dan meningkatkan nilai investasi pemegang saham dalam jangka

panjang. Dari definisi diatas dapat disimpulkan teori GCG adalah sistem atau

seperangkat peraturan yang mengatur, mengelola dan mengawasi hubungan antara

para pengelola perusahaan dengan stakeholders disuatu perusahaan. GCG tidak

Page 24: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

3

hanya sebagai alat pengatur dan pengendali saja namun juga sebagai nilai tambah

bagi suatu perusahaan (Hanafi, 2004).

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas

juga mempunyai arti penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan

hidupnya dalam jangka panjang, karena profitabilitas menunjukkan apakah badan

usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang

(Mirawati, 2013). Menurut Brigham dan Houston (2009), profitabilitas

perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih

dari aktivitas yang dilakukan pada periode akuntansi. Perolehan laba tersebut

dapat mewujudkan kesejahteraan pemegang saham melalui pembagian dividen,

semakin sering suatu perusahaan membagi dividen ke para pemegang saham akan

mengundang para investor lain untuk menanamkan modalnya pada perusahaan

tersebut, semakin banyak investor yang membeli saham tersebut maka harga

saham perusahaan tersebut perlahan akan naik.

Mirawati (2013) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan dan ukuran

perusahaan terhadap profitabilitas pada perusahaan real estate yang terdaftar di

BEI, menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap

profitabilitas sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas perusahaan.

Rifqi (2013) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan dan good

corporate governance terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return

On Asset (ROA) pada perusahaan perbankan, menyatakan bahwa kepemilikan

Page 25: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

4

institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan

kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.

Wiranata (2013) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan terhadap

profitabilitas perusahaan manufaktur, menyatakan bahwa kepemilikan asing dan

leverage berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan, sedangkan

kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas

perusahaan. Variabel lainnya yaitu kepemilikan pemerintah, kepemilikan

manajerial, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak terbukti

berpengaruh terhadap profitabilitas.

Rahardian (2015) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan terhadap

profitabilitas serta dampaknya terhadap harga saham perusahaan sektor keuangan

yang listing di BEI periode 2009-2013, menyatakan bahwa kepemilikan

manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.

Ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu membuat peneliti menguji

tentang kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap

profitabilitas. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan

saat ini adalah sama-sama meneliti pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap

profitabilitas. Perbedaannya adalah penelitian ini lebih difokuskan pada

profitabilitas, penelitian ini juga lebih mengkhususkan pada penelitian di

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini tidak

menambahkan variabel independen lain selain struktur kepemilikan institusional

dan kepemilikan manajerial, serta perbedaan selanjutnya adalah perbedaan

periode waktu penelitian. Perbedaan penelitian inilah yang membuat peneliti

Page 26: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

5

untuk menguji hasil penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan

peneliti saat ini.

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap profitabilitas

perusahaan perbankan. Penelitian sebelumnya mengindikasikan untuk penelitian

selanjutnya dengan menggunakan aspek kepemilikan manajerial dan kepemilikan

institusional serta profitabilitas diproksikan dengan Return On Asset (ROA).

Pemilihan perusahaan sektor perbankan dalam penelitian ini dikarenakan

perbankan merupakan sektor yang paling diminati para investor dengan daya tarik

perbankan yang semakin berkembang di dunia pasar modal.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti tertarik untuk

memberikan judul penelitian “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap

Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun

2011-2015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka

masalah penelitian yang dapat dirumuskan adalah: “Apakah kepemilikan

institusional dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap profitabilitas pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adanya pengaruh kepemilikan

institusional dan kepemilikan manajerial terhadap profitabilitas pada perusahaan

perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.

Page 27: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Akademis

Sebagai bahan evaluasi dari teori dengan keadaan yang ada di lapangan

dan menambah khasanah yang baru dalam perbendaharaan ilmu

pengetahuan dan saling melengkapi dengan penelitian sebelumnya

maupun yang akan dilakukan oleh para peneliti yang akan datang serta

penelitian ini di harapkan dapat memacu penelitian yang lebih baik

mengenai pengaruh kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial

terhadap profitabilitas di masa yang akan datang.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran khusus kepada

pihak manajemen perusahaan mengenai pentingnya kepemilikan

institusional, kepemilikan manajerial dalam meningkatkan aspek laba

(profitabilitas) sehingga perusahaan menjadi semakin baik di mata

masyarakat.

3. Bagi Investor

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran kepada investor

tentang pentingnya mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan

dengan memaksimalkan laba perusahaan dengan menganalisis secara lebih

mendalam ketika investor akan melakukan kegiatan investasi.

Page 28: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

A. Teori Good Corporate Governance (GCG)

Akhmad (2003) menyatakan teori Good Corporate Governance dapat

diformulasikan dalam model-model Good Corporate Governance yang bersifat

mainstream seperti finance model (agency theory), stewardship model

(stewardship theory), stakeholders model (stakeholders theory).

Agency theory mengasumsikan bahwa manajer akan bertindak secara

oportunistik dengan mengambil keuntungan pribadi sebelum memenuhi

kepentingan pemegang saham. Teori Agensi ini timbul karena adanya

perkembangan ilmu manajemen modern yang menggeser teori klasik, yaitu

adanya aturan yang memisahkan pemilik perusahaan (principal) dengan para

pengelola perusahaan (agent). Ketika perusahaan berkembang menjadi besar,

apalagi pemegang saham semakin tersebar, semakin banyak agency cost yang

terjadi dan pemilik semakin tidak dapat melakukan kontrol yang efektif terhadap

manajer yang mengelola perusahaan. Menurut Jensen dan Meckling (1976)

potensi konflik kepentingan bisa terjadi di antara pihak-pihak yang berhubungan

seperti antara pemegang saham dengan manajer perusahaan (agency costs of

equity) atau antara pemegang saham dengan kreditur (agency costs of debt).

Stewardship model mengasumsikan bahwa manajer adalah pelayan

perusahaan yang baik dan rajin bekerja untuk mencapai tingkat laba dan tingkat

pengembalian modal yang tinggi bagi pemegang saham. Manajer dapat

memotivasi dirinya sendiri serta bekerja dengan inisiatif sendiri dan penuh

tanggung jawab. Berdasarkan teori ini, keberadaan dewan komisaris yang

berperan sebagai pengawas direksi mungkin menjadi tidak efektif.

Page 29: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

8

Stakeholders model mengasumsikan bahwa perusahaan merupakan suatu

sistem dari jaringan stakeholders yang beroperasi di dalam sistem yang lebih

besar dalam suatu sistem masyarakat yang menyediakan infrastruktur pasar dan

hukum bagi aktivitas perusahaan (Clarkson, 1994). Dalam teori ini menunjukkan

adanya peran penting stakeholders dalam perusahaan. Untuk itu perusahaan harus

mampu memberikan kepuasan terhadap stakeholders, dimana perusahaan dituntut

untuk dapat memenuhi semua tuntutan stakeholders agar dapat mendukung

pencapaian tujuan perusahaan.

B. Good Corporate Governance (GCG)

Kaen (2003) mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai sesuatu

tentang siapa yang mengontrol perusahaan dan mengapa dia mengontrol.

Wulandari (2011) mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai perangkat

aturan yang menetapkan hubungan antar pemegang saham, pengurus, pihak

kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan intern dan

ekstern lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka. Secara

singkat definisi corporate governance adalah sebagai sistem yang mengarahkan

dan mengendalikan perusahaan.

Definisi Good Corporate Governance diatas nampak bahwa salah satu unsur

penting dalam Good Corporate Governance adalah adanya hubungan agensi.

Hubungan agensi hanya membatasi pada hubungan antara pemegang saham dan

kreditor dengan manajemen sedangkan Good Corporate Governance melihat

dalam cakupan yang lebih luas dengan melibatkan semua pemegang kepentingan

(Zaenal, 2007). Good Corporate Governance merupakan konsep yang didasarkan

Page 30: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

9

pada teori keagenan, diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk memberi

keyakinan kepada investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang

mereka investasikan. Good Corporate Governance berkaitan dengan bagaimana

investor yakin bahwa manajer akan memberikan keuntungan bagi investor, yakin

bahwa manajer tidak akan mencuri dan menggelapkan atau menginvestasikan ke

dalam proyek-proyek yang tidak menguntungkan berkaitan dengan dana yang

telah ditanamkan oleh investor dan berkaitan dengan bagaimana para investor

mengendalikan para manajer. Ada dua faktor dalam Good Corporate Governance

(GCG) yaitu faktor internal dan faktor eksternal (Pratiwi, 2012):

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah pendorong keberhasilan pelaksanaan praktek GCG

yang berasal dari dalam perusahaan. Beberapa faktor dimaksud antara lain:

a. Terdapatnya budaya perusahaan (corporate culture) yang mendukung

penerapan GCG dalam mekanisme serta sistem kerja manajemen di

perusahaan.

b. Berbagai peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan

mengacu pada penerapan nilai-nilai GCG.

c. Manajemen pengendalian risiko perusahaan juga didasarkan pada

kaidah-kaidah standar GCG.

d. Manajemen pengendalian risiko perusahaan juga didasarkan pada

kaidah-kaidah standar GCG.

e. Terdapatnya sistem audit (pemeriksaan) yang efektif dalam perusahaan

untuk menghindari setiap penyimpangan yang mungkin akan terjadi.

Page 31: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

10

f. Adanya keterbukaan informasi bagi publik untuk mampu memahami

setiap gerak dan langkah manajemen dalam perusahaan sehingga

kalangan publik dapat memahami dan mengikuti setiap derap langkah

perkembangan dan dinamika perusahaan dari waktu ke waktu.

2. Faktor Eksternal

a. Pelaku dan lingkungan bisnis

Meliputi seluruh entitas yang mempengaruhi pengelolaan perusahaan,

seperti business community atau kelompok-kelompok yang signifikan

mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, serikat pekerja, mitra

kerja, supplier dan pelanggan yang menuntut perusahaan

mempraktekkan bisnis yang beretika. Kelompok-kelompok di atas

dapat mempengaruhi jalannya perusahaan dengan derajat intensitas

yang berbeda-beda.

b. Pemerintah dan regulator

Pemerintah dan badan regulasi berkepentingan untuk memastikan

bahwa perusahaan mengelola keuangan dengan benar dan mematuhi

semua peraturan dan undang-undang agar memperoleh kepercayaan

pasar dan investor.

c. Investor

Meliputi semua pihak yang berkaitan dengan pemegang saham dan

pelaku perdagangan saham termasuk perusahaan investasi. Investor

menuntut ditegakkannya atau dijaminnya pengelolaan perusahaan

sesuai standar dan prinsip-prinsip etika bisnis.

Page 32: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

11

d. Komunitas keuangan

Meliputi semua pihak yang berkaitan dengan persyaratan pengelolaan

keuangan perusahaan termasuk persyaratan pengelolaan perusahaan

terbuka, seperti komunitas Bursa Efek, Bapepam-LK, US SEC dan

Departemen Keuangan RI. Setiap komunitas di atas mengeluarkan

standar pengelolaan keuangan perusahaan dan menuntut untuk dipatuhi

atau dipenuhi oleh perusahaan.

C. Peran Good Corporate Governance melalui Struktur Kepemilikan Saham

Struktur kepemilikan saham adalah proporsi kepemilikan institusional dan

kepemilikan manajemen dalam kepemilikan saham perusahaan (Sujoko dan

Soebiantoro, 2007). Dua jenis kepemilikan dalam struktur kepemilikan adalah:

1. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional merupakan proporsi saham perusahaan yang

dimiliki oleh institusi atau lembaga, seperti bank, perusahaan asuransi, perusahaan

investasi atau institusi lainnya. Kepemilikan institusional berperan sebagai

monitoring agent yang melakukan pengawasan optimal terhadap perilaku

manajemen di dalam menjalankan perannya mengelola perusahaan (Sugiarto,

2011). Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa kepemilikan institusional

merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengurangi agency

conflict. Semakin tinggi tingkat kepemilikan institusional maka semakin kuat

tingkat pengendalian yang dilakukan oleh pihak eksternal terhadap perusahaan

sehingga agency conflict yang terjadi di dalam perusahaan akan semakin

berkurang dan nilai perusahaan akan semakin meningkat.

Page 33: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

12

Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan yang

dimiliki oleh institusi atau lembaga seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan

investasi dan kepemilikan institusi lain. Kepemilikan institusional memiliki arti

penting dalam memonitor manajemen karena dengan adanya kepemilikan oleh

institusional akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal.

Monitoring tersebut tentunya akan menjamin kemakmuran untuk pemegang

saham, pengaruh kepemilikan institusional sebagai agen pengawas ditekan

melalui investasi mereka yang cukup besar dalam pasar modal.

Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi akan menimbulkan usaha

pengawasan yang lebih besar oleh pihak investor institusional sehingga dapat

menghalangi perilaku opportunistic manajer. Barnae dan Rubin (2005)

menyatakan bahwa institutional shareholders, dengan kepemilikan saham yang

besar, memiliki insentif untuk memantau pengambilan keputusan perusahaan.

Wening (2009) menyatakan semakin besar kepemilikan oleh institusi

keuangan maka semakin besar pula kekuatan suara dan dorongan untuk

mengoptimalkan laba perusahaan. Kepemilikan institusional memiliki kelebihan

antara lain:

a. Memiliki profesionalisme dalam menganalisis informasi sehingga dapat

menguji keandalan informasi.

b. Memiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan pengawasan lebih ketat

atas aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan. Sehingga meminimalisir

terjadinya hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.

Page 34: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

13

2. Kepemilikan Manajerial

Shleifer & Vishny (1986) menyatakan bahwa kepemilikan saham yang besar

dari segi ekonomi memiliki insentif untuk memonitor. Secara teoritis ketika

kepemilikan manajerial rendah maka insentif untuk memonitor terhadap

kemungkinan terjadinya perilaku opportunistic manajer akan meningkat.

Kepemilikan manajer akan saham perusahaan dipandang dapat menyelaraskan

potensi perbedaan kepentingan antara pemegang saham diluar manajemen

sehingga permasalahan keagenan diasumsikan akan hilang apabila seorang

manajer adalah juga sebagai seorang pemilik (Jensen & Meckling, 1976).

Kepemilikan manajerial (managerial ownership) adalah suatu kondisi dimana

manajer mengambil bagian dalam struktur modal perusahaan atau dengan kata

lain manajer tersebut berperan ganda sebagai manajer sekaligus pemegang saham

di perusahaan. Laporan keuangan menunjukkan keadaan ini dipresentasikan oleh

besarnya persentase kepemilikan oleh manajer. Tersedianya informasi mengenai

hal ini terdapat pada catatan atas laporan keuangan yang harus menyertakan

informasi ini (Sugiarto, 2011).

Berdasarkan teori keagenan, perbedaan kepentingan antara manajer dan

pemegang saham ini mengakibatkan timbulnya konflik yang biasa disebut agency

conflict. Konflik kepentingan yang sangat potensial ini menyebabkan pentingnya

suatu mekanisme yang diterapkan guna melindungi kepentingan pemegang saham

(Jensen dan Meckling, 1976). Mekanisme pengawasan terhadap manajemen

tersebut menimbulkan suatu biaya yaitu biaya keagenan, oleh karena itu salah satu

cara untuk mengurangi agency cost adalah dengan adanya kepemilikan saham

Page 35: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

14

oleh pihak manajemen. Kepemilikan manajemen dalam sebuah perusahaan akan

menimbulkan dugaan yang menarik bahwa nilai perusahaan meningkat sebagai

akibat kepemilikan manajemen yang meningkat. Kepemilikan oleh manajemen

yang besar akan efektif memonitoring aktivitas perusahaan.

Kepemilikan saham dalam pihak manajemen dapat membantu perusahaan

dalam memperoleh laba, hal ini karena pihak manajemen bisa melaksanakan dan

selalu mengawasi perkembangan perusahaan sekaligus memperhitungkan

kebijakan dividen yang terbaik dari dua sisi yaitu dari sisi pemegang saham dan

kemajuan perusahaan. Semakin besar kepemilikan saham pada pihak manajerial,

maka pihak manajerial akan bekerja lebih proaktif dalam mewujudkan

kepentingan pemegang saham dan akhirnya akan meningkatkan kepercayaan,

kemudian memperoleh laba perusahaan yang tinggi.

D. Profitabilitas

Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba

dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Profitabilitas adalah

kemampuan suatu perusahaan untuk mencapai laba. Profitabilitas merupakan hasil

kebijakan manajemen, maka kinerja perusahan dapat diukur dengan profit.

Brigham dan Houston (2009), profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah

kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan. Secara umum profitabilitas

perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih

dari aktivitas yang dilakukan pada periode akuntansi.

Profitabilitas suatu perusahaan merupakan gambaran yang mengukur

seberapa mampu perusahaan menghasilkan laba dari proses operasional yang telah

Page 36: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

15

dilaksanakan untuk menjamin kelangsungan perusahaan di masa yang akan

datang. Alat ukur profitabilitas dapat digunakan rasio Return On Asset (ROA).

Rasio ini menilai profitabilitas suatu perusahaan dengan melakukan berbagai alat

analisis, tergantung dari tujuan analisisnya.

Analisis profitabilitas memberikan bukti pendukung mengenai kemampuan

perusahaan untuk memperoleh laba dan sejauh mana efektivitas pengelolaan

perusahaan. Alat-alat analisis yang sering digunakan untuk analisis profitabilitas

adalah rasio profitabilitas. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) merupakan

rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba

dalam suatu periode tertentu. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat

efektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari laba yang

dihasilkan dari penjualan atau dari pendapatan investasi (Kasmir, 2013).

E. Penelitian Terdahulu

TABEL 1. TABULASI PENELITIAN TERDAHULU

No. Peneliti Judul Penelitian Varibel yang Hasil

Digunakan Penelitian

1. Rahardian Pengaruh Struktur Kepemilikan Kepemilikan

(2015) Kepemilikan Terhadap manajerial, manajerial

Profitabilitas serta profitabilitas, berpengaruh

Dampaknya Terhadap harga saham positif

Harga Saham dan path analysis signifikan

Perusahaan Sektor terhadap

Keuangan yang profitabilitas

Listing di BEI Periode

Periode 2009-2013

2. Mirawati Pengaruh Struktur Kepemilikan Kepemilikan

(2013) Kepemilikan dan manajerial, institusional

Ukuran Perusahaan kepemilikan berpengaruh

Terhadap institusional, positif

Profitabilitas ukuran perusahaan terhadap

pada Perusahaan Real dan profitabilitas profitabilitas,

Estate yang Terdaftar (ROA) sedangkan

di BEI kepemilikan

Page 37: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

16

Lanjutan Tabel 1

manajerial

tidak

berpengaruh

terhadap

profitabilitas

3. Rifqi Pengaruh Struktur Kepemilikan Kepemilikan

(2013) Kepemilikan dan Good institusional, institusional

Corporate Governance kepemilikan berpengaruh

Terhadap Kinerja manajerial, negatif

Keuangan pada dewan direksi, signifikan,

Perusahaan Perbankan dewan komisaris sedangkan

Yang Terdaftar di BEI dan profitabiltas kepemilikan

Tahun 2011-2012 (ROA) manajerial

tidak

berpengaruh

terhadap

profitabilitas

4. Wiranata Pengaruh Struktur Kepemilikan Kepemilikan

(2013) Kepemilikan Terhadap manajerial, manajerial,

Profitabilitas pada kepemilikan kepemilikan

Perusahaan Manufaktur institusional dan institusional

di Indonesia profitabilitas tidak

(ROA) berpengaruh

terhadap

profitabilitas

Sumber: Referensi Jurnal dan Skripsi

F. Rerangka Pemikiran

Semakin berkembangnya perusahaan sektor perbankan di Indonesia membuat

banyak investor luar yang menanamkan modalnya di perusahaan perbankan di

Indonesia dan membuat harga saham perusahaan tersebut meningkat. Harga

saham yang semakin tinggi akan mengindikasikan adanya perolehan laba

perusahaan semakin tinggi.

Laba tinggi yang diperoleh perusahaan sebagai tujuan awal yang telah

tercapai. Perusahaan yang memperoleh laba maksimal akan dapat memakmurkan

pemegang sahamnya. Salah satu faktor penentu besaran laba atau profit yang

dicapai perusahaan yaitu struktur kepemilikan yang terdiri dari kepemilikan

Page 38: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

17

institusional dan kepemilikan manajerial. Apriada (2013) menyatakan bahwa

beberapa peneliti meyakini struktur kepemilikan saham mampu memengaruhi

jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan

dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba maksimum.

Kepemilikan institusional yang tinggi akan mendorong untuk

mengoptimalkan kinerja perusahaan dalam memperoleh laba. Kepemilikan

manajerial berpengaruh pada laba atau profit karena manajemen akan

meningkatkan kinerja perusahaan karena manajemen juga ikut serta sebagai

pemilik perusahaan.

Berdasarkan tujuan penelitian, kajian pustaka, dan hasil penelitian

sebelumnya serta permasalahan yang telah dikemukakan, maka sebagai dasar

untuk merumuskan hipotesis, berikut disajikan rerangka pemikiran yang

dituangkan dalam model penelitian pada Gambar 1.

GAMBAR 1. RERANGKA PEMIKIRAN

G. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Profitabilitas

Pemegang saham institusional biasanya berbentuk entitas seperti perbankan,

asuransi, dana pensiun, reksadana dan institusi lain. Investor institusional

umumnya merupakan pemegang saham yang cukup besar karena memiliki

Kepemilikan Institusional

(X1)

Kepemilikan Manajerial

(X2)

Profitabilitas

(ROA)

Page 39: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

18

pendanaan yang besar. Kepemilikan institusional merupakan proporsi

kepemilikan saham oleh investor institusional yang diukur dengan persentase

jumlah saham yang dimiliki oleh investor institusional (Christiawan dan Tarigan,

2007).

Penelitian sebelumnya yang diteliti oleh peneliti terdahulu menghasilkan

kesimpulan berbeda dengan variabel yang berbeda seperti penelitian yang

dilakukan oleh Mirawati (2013), kepemilikan institusional berpengaruh positif

terhadap profitabilitas. Rifqi (2013), kepemilikan institusional berpengaruh

negatif signifikan terhadap profitabilitas. Wiranata (2013), kepemilikan

institusional tidak terbukti berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini

mengindikasikan bahwa rendahnya kekuatan kepemilikan institusional akan

berdampak melemahnnya kontrol eksternal terhadap perusahaan. Adanya

kepemilikan institusional dapat membantu meningkatkan pengawasan yang lebih

optimal terhadap kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu

memperoleh laba maksimum.

Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi akan menimbulkan usaha

pengawasan yang lebih besar oleh pihak investor institusional sehingga dapat

menghalangi perilaku opportunistic manajer. Adanya perbedaan dari penelitian-

penelitian sebelumnya, maka dapat disimpulkan hipotesis pada penelitian ini

adalah:

H1 : Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap profitabilitas

pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.

Page 40: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

19

2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Profitabilitas

Kepemilikan manajerial adalah kondisi yang menunjukkan bahwa manajer

memiliki saham dalam perusahaan atau manajer tersebut sekaligus sebagai

pemegang saham perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan proporsi

kepemilikan saham oleh manajer atau dengan kata lain manajer tersebut sekaligus

sebagai pemegang saham yang diukur dengan persentase jumlah saham yang

dimiliki oleh manajer (Christiawan dan Tarigan, 2007). Manajer yang sekaligus

pemegang saham akan meningkatkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan

perolehan laba bagi perusahaan, karena selain perusahaan akan profit tentunya

nilai kekayaannya pemegang sahamnya akan meningkat juga.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Mirawati (2013), menyatakan

kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Rifqi (2013),

menyatakan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

Wiranata (2013), menyatakan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas dan Rahardian (2015), menyatakan kepemilikan manajerial

berpengaruh terhadap profitabilitas.

Kepemilikan manajemen yang besar akan efektif untuk mengawasi aktivitas

perusahaan. Selain itu, semakin besar kepemilikan saham oleh manajemen maka

berkurang kecenderungan manajemen untuk mengoptimalkan penggunaan sumber

daya sehingga mengakibatkan kenaikan laba perusahaan. Kepemilikan

manajemen yang tinggi juga mengakibatkan kinerja para manajemen yang

maksimal, sehingga kepemilikan saham yang dimiliki oleh dewan direksi,

Page 41: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

20

manajemen, manajer dapat meningkatkan perolehan laba maksimum perusahaan.

Oleh sebab itu, hipotesis dari penelitian ini adalah:

H2 : Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap profitabilitas

pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015

Page 42: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh melalui

internet. Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari pihak

pertama. Jenis data yang digunakan adalah data panel. Data panel adalah data

yang memiliki karakteristik cross section dan time series secara bersamaan. Data

cross section adalah data yang terdiri atas beberapa objek (data beberapa

perusahaan) pada suatu waktu. Data jenis ini setiap objek memiliki beberapa

variabel, seperti penjualan, nilai perusahaan dan pertumbuhan perusahaan. Data

time series adalah data yang terdiri dari satu objek tetapi meliputi beberapa

periode waktu. Data jenis ini memiliki satu variabel, seperti data IHSG dan kurs

mata uang (Winarno, 2007).

B. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah pengertian dari variabel dalam penelitian

yang menunjukkan cara pengukuran dari masing-masing variabel tersebut.

Variabel terikat (Dependent Variable) adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel bebas. Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang

mempengaruhi besar-kecilnya variabel terikat.

1. Variabel Dependen

1.1 Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Laba

sering kali menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan, ketika perusahaan

memiliki laba yang tinggi berarti kinerjanya baik dan sebaliknya. Laba sering kali

Page 43: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

22

menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan, ketika perusahaan memiliki laba

yang tinggi berarti kinerjanya baik dan sebaliknya. Laba perusahaan selain

merupakan indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para

penyandang dananya juga merupakan elemen dalam penciptaan nilai perusahaan

yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang (Elfianto,

2011).

Profitabilitas pada penelitian ini diproksikan dengan Return On Asset (ROA).

Return On Asset (ROA) merupakan rasio yang terpenting di antara rasio

profitabilitas yang ada. Return On Assets (rasio pengembalian atas total aset)

adalah rasio yang memberikan efisiensi operasi perusahaan secara keseluruhan.

Rumus ROA sebagai berikut (Peraturan BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember

2001):

Keterangan:

ROA (Return On Asset) = Rasio Pengembalian atas Total

Aset

EBIT (Earnings Before Interest and Taxes) = Laba Sebelum Bunga dan Pajak

Total Aset = Total Keseluruhan Aset yang

dimiliki perusahaan

2. Variabel Independen

2.1 Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional merupakan proporsi kepemilikan saham oleh

investor institusi. Investor institusional diyakini memiliki kemampuan untuk

memonitor tindakan manajemen lebih baik dibandingkan investor individual.

Page 44: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

23

Kepemilikan institusional diungkapkan melalui jumlah kepemilikan saham yang

dimiliki institusi dibagi dengan jumlah saham perusahaan yang beredar. Secara

sistematis perhitungan kepemilikan institusional tersebut dirumuskan sebagai

berikut (Apriada, 2013):

Keterangan:

INST = Kepemilikan Institusional

2.2 Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajemen adalah proporsi pemegang saham dari pihak

manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan oleh

direktur dan komisaris. Semakin besar kepemilikan saham pada pihak manajerial,

maka pihak manajerial akan bekerja lebih proaktif dalam mewujudkan

kepentingan pemegang saham dan akhirnya akan meningkatkan kepercayaan,

kemudian tujuan dari perusahaan dalam memperoleh laba maksimum dapat

terwujud.

Kepemilikan manajemen diungkapkan melalui jumlah kepemilikan saham

yang dimiliki manajemen dan dewan komisaris dibagi dengan total keseluruhan

saham perusahaan. Apriada (2013), secara sistematis perhitungan tersebut

dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

MNJR = Kepemilikan Manajerial

Page 45: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

24

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh

faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam

penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimental.

Variabel ini sifatnya sebagai penengah. Penelitian ini menggunakan tiga variabel

kontrol, yakni: utang perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran

perusahaan.

3.1 Hutang Perusahaan

Rasio CAR digunakan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank

untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko. Semakin

tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung

risiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang berisiko, jika nilai CAR berarti

bank tersebut mampu membiayai operasi bank, dan keadaan yang menguntungkan

tersebut dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi produktivitas

perusahaan.

Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001,

besarnya CAR yang harus dicapai oleh suatu bank minimal 8%. Angka tersebut

merupakan penyesuaian dari ketentuan yang berlaku secara internasional

berdasarkan standar Bank for International Settlement (BIS). Secara matematis

CAR dapat diformulasikan sebagai berikut (Kasmir, 2013):

Page 46: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

25

Keterangan:

CAR (Capital Adequacy Ratio) = Rasio Kecukupan Modal

Total Ekuitas = Modal yang dimiliki Perusahaan

Loan = Pinjaman atau Kredit

Efek (Securities) = Surat Berharga yang diperdagangkan

3.2 Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk

meningkatkan size. Pertumbuhan perusahaan pada dasarnya dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu faktor eksternal, internal, dan pengaruh iklim industri lokal.

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalam hubungannya dengan

leverage, sebaiknya menggunakan ekuitas sebagai sumber pembiayaannya agar

tidak terjadi biaya keagenan (agency cost) antara pemegang saham dengan

manajemen perusahaan, sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang

rendah sebaiknya menggunakan utang sebagai sumber pembiayaannya karena

penggunaan utang akan mengharuskan perusahaan tersebut membayar bunga

secara teratur.

Pertumbuhan adalah dampak atas arus dana perusahaan dari perubahan

operasional yang disebabkan oleh pertumbuhan atau penurunan volume usaha.

Pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan beberapa cara, seperti dengan

melihat pertumbuhan laba dikarenakan dalam penelitian ini menggunakan

perusahaan perbankan dalam objek penelitian. Pengukuran pertumbuhan laba

didapat dari persentase jumlah pengurangan laba bersih tahun berjalan dengan

laba bersih tahun sebelumnya yang dibandingkan dengan laba bersih tahun

sebelumnya. Rumus pertumbuhan laba (Arviansyah, 2013):

Page 47: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

26

Keterangan:

GROWTH = Pertumbuhan Perusahaan

Laba Bersih t0 = Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba Bersih t1 = Laba Bersih Tahun Sebelumnnya

3.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah perusahaan yang mempunyai saham yang besar,

dan setiap penambahan lembar sahamnya hanya berpengaruh kecil terhadap

kemungkinan hilang kontrol dari pihak dominan terhadap perusahaan yang

bersangkutan (Nadeem dan Wang, 2011).

Ukuran perusahaan dilihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan yang

dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Perusahaan memiliki total

aset yang besar, pihak manajemen lebih leluasa dalam mempergunakan aset yang

ada di perusahaan tersebut. Dilihat dari sisi manajemen, kemudahan yang dimiliki

dalam mengendalikan perusahaan akan meningkatkan nilai perusahaan.

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang

ditunjukkan oleh total aktiva, log size dan nilai pasar saham. Dapat disimpulkan

bahwa ukuran perusahaan perbankan dapat dilihat dari besar kecilnya modal yang

digunakan, total aktiva yang dimiliki, atau nilai pasar sahamnya (Nugraheni dan

Hapsoro, 2007). Dalam penelitian ini ukuran perusahaan dihitung dengan rumus:

Keterangan:

SIZE = Ukuran Perusahaan

Ln = Natural Logarithm (Fungsi Logaritma)

Page 48: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

27

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu

yang karakteristiknya hendak diteliti. Satuan-satuan tersebut dinamakan unit

analisis, dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dan

seterusnya (Djarwanto, 1994). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang resmi terdaftar di BEI tahun

2011-2015. Berdasarkan data yang telah diperbaharui tahun 2016 terdapat 43

perusahaan perbankan yang terdaftar sebagai populasi (www.sahamok.com).

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti

(Djarwanto, 1994). Sampel merupakan salah satu unsur dari populasi yang hendak

dijadikan suatu objek penelitian. Jika penelitian menggunakan sampel, maka yang

bisa didapat yaitu ciri-ciri sampel yang diharapkan bisa menaksir ciri-ciri

populasi. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang masuk ke

dalam komposisi kepemilikan dari tahun 2011-2015 di BEI.

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan

tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan perbankan yang telah terdaftar di BEI selama tahun 2011-

2015.

2. Perusahaan perbankan sudah melakukan IPO sampai 2010 dan aktif dalam

pergerakan saham di BEI setiap periodenya.

Page 49: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

28

Proses pemilihan sampel berdasarkan kriteria diatas ditunjukan dalam Tabel 2.

TABEL 2. PROSES PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN

No. Karakteristik Sampel Jumlah Perusahaan

1. Perusahaan perbankan yang telah terdaftar di BEI 43

(2011-2015)

2. Perusahaan perbankan yang belum melakukan IPO (14)

sebelum 2011-2015 dan aktif dalam pergerakan saham

Jumlah Sampel Terakhir 29

Sumber: Bursa Efek Indonesia, data diolah

Tabel 2 menunjukkan sampel akhir dari perusahaan perbankan yang masuk

ke dalam penelitian berdasarkan kriteria diatas terdapat 29 perusahaan sektor

perbankan yang memenuhi kriteria yang dicantumkan oleh peneliti.

TABEL 3. DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

No. Kode Saham Nama Emiten

1. AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga, Tbk

2. BABP Bank MNC Internasional, Tbk

3. BACA Bank Capital Indonesia, Tbk

4. BBCA Bank Central Asia, Tbk

5. BBKP Bank Bukopin, Tbk

6. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

7. BBNP Bank Nusantara Parahyangan, Tbk

8. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

9. BBTN Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

10. BDMN Bank Danamon Indonesia, Tbk

11. BEKS Bank Pundi Indonesia, Tbk

12. BJBR Bank Jabar Banten, Tbk

13. BKSW Bank Kesawan, Tbk

14. BMRI Bank Mandiri, Tbk

15. BNBA Bank Bumi Arta, Tbk

16. BNGA Bank CIMB Niaga, Tbk

17. BNII Bank Internasional Indonesia, Tbk

18. BNLI Bank Permata, Tbk

19. BSIM Bank Sinar Mas, Tbk

20. BSWD Bank Swadesi, Tbk

21. BTPN Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk

22. BVIC Bank Victoria Internasional, Tbk

23. INPC Bank Artha Graha Internasional, Tbk

24. MAYA Bank Mayapada Internasional, Tbk

25. MCOR Bank Windu Ketjana Internasional, Tbk

Page 50: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

29

Lanjutan Tabel 3

26. MEGA Bank Mega, Tbk

27. NISP Bank OCBC NISP, Tbk

28. PNBN Bank Pan Indonesia, Tbk

29. SDRA Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

Sumber: Bursa Efek Indonesia, data diolah

D. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain

(Sanusi, 2014). Metode pengumpulan data dengan metode studi pustaka dan

dokumentasi. Studi pustaka yaitu dengan menggunakan berbagai literatur seperti

buku, jurnal, artikel, skripsi dan literatur lain yang berhubungan. Dokumentasi

dilakukan dengan menggunakan data arsip yang terdapat pada website Bursa Efek

Indonesia melalui situs resminya www.idx.co.id, Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) dan www.sahamok.com.

E. Metode Analisis Data

Metode analisis data dilakukan dengan uji statistik menggunakan regresi

linier berganda. Hubungan fungsional antara satu varibel terikat dengan variabel

bebas dapat dilakukan dengan regresi linier berganda. Sebelum menggunakan

model regresi linear berganda dalam menguji hipotesis, maka terlebih dahulu

dilakukan pengujian asumsi klasik.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari mean, standar deviasi, maksimum, minimum (Arviansyah, 2013).

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai

Page 51: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

30

kepemilikan institusional (INST), kepemilikan manajerial (MNJR), dan

profitabilitas (ROA) perusahaan dalam penelitian ini perusahaan sektor perbankan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Pemilihan Model Estimasi Regresi Panel

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Untuk melakukan

estimasi model regresi linear berganda penelitian ini menggunakan alat analisis

yaitu software Eviews 8. Ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk

mengestimasi model regresi data panel, ada tiga pendekatan yakni common effect,

fixed effect atau random effect.

Common effect yaitu mengkombinasikan data time series dan cross section

tanpa melihat perbedaan waktu dan individu. Fixed effect yaitu memasukkan

variabel dummy untuk mengizinkan terjadinya perbedaan nilai parameter yang

berbeda-beda baik lintas unit (cross section) maupun antar waktu (time series).

Random effect yaitu menggunakan residual yang diduga memiliki hubungan antar

waktu maupun antar individu (Machmudin, 2013). Regresi data panel dapat

dilakukan dengan terlebih dahulu memilih model estimasi yaitu common effect,

fixed effect, dan random effect. Untuk memilih model terbaik dalam mengestimasi

regresi data panel, ada beberapa uji yang dapat dilakukan yaitu: Uji Chow dan Uji

Hausman.

a. Uji Chow

Uji chow dilakukan untuk menguji antara model common effect dan fixed

effect. Dalam melakukan uji chow data diregresikan terlebih dahulu kemudian

dibuat hipotesis untuk diuji. Machmudin (2013) menyatakan hipotesis tersebut

adalah sebagai berikut:

Page 52: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

31

H0: maka digunakan model common effect

Ha: maka digunakan model fixed effect

Pedoman yang digunakan dalam pengambilan kesimpulan uji chow adalah:

a. Jika nilai probability F > 0,05 artinya H0 diterima, maka model common

effect.

b. Jika nilai probability F < 0,05 artinya H0 ditolak, maka model fixed effect.

b. Uji Hausman

Uji hausman dilakukan untuk menguji apakah data dianalisis dengan

menggunakan fixed effect atau random effect. Machmudin (2013) menyatakan

untuk menguji uji hausman data diregresikan terlebih dahulu dengan membuat

hipotesis:

H0: maka digunakan model random effect

Ha: maka digunakan model fixed effect

Pedoman yang digunakan dalam pengambilan kesimpulan uji hausman adalah:

a. Jika nilai probability Chi-Square > 0,05 maka artinya H0 diterima, yang

artinya model random effect.

b. Jika nilai probability Chi-Square < 0,05 maka Ha diterima, artinya model

fixed effect.

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan agar model regresi yang diperoleh dari metode

kuadrat terkecil nantinya menghasilkan penaksir bias linier terbaik sehingga hasil

perhitungan dapat diinterpretasikan dengan efisien dan akurat. Pengujian asumsi

klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

32

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

independen, variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

mendekati normal (Arviansyah, 2013). Salah satu metode yang banyak digunakan

untuk menguji normalitas adalah dengan uji jarque-bera. Pada program EViews,

pengujian normalitas dilakukan dengan jarque-bera test.

Uji jarque-bera mempunyai nilai chi square dengan derajat bebas dua. Jika

hasil uji jarque-bera lebih besar dari nilai chi square pada α = 5%, maka hipotesis

nol diterima yang berarti data berdistribusi normal. Jika hasil uji jarque-bera lebih

kecil dari nilai chi square pada α = 5%, maka hipotesis nol ditolak yang artinya

tidak berdisribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah adanya suatu hubungan linear yang sempurna

(mendekati sempurna) antara beberapa atau semua varibel bebas. Uji

multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen (Arviansyah,

2013). Mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat diketahui dengan

menguji koefisien korelasi (r) antar variabel independen. Sebagai aturan main

yang kasar (rule of thumb), jika koefisien korelasi cukup tinggi yaitu diatas 0,85

maka kita duga ada multikolinearitas dalam model, sebaliknya jika koefisien

relatif rendah maka kita duga model tidak mengandung unsur multikolinieritas

(Widarjono, 2013).

Page 54: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

33

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model

regresi yang baik adalah model regresi yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas (Arviansyah, 2013). Pengujian heteroskedastisitas dilakukan

dengan Uji Park, yakni dengan melihat hubungan antara varian (δ2) terhadap X,

tetapi karena varian tidak diketahui varian diproksikan dengan residu (e2) karena

varian tidak diketahui sebagai gantinya adalah residu (êi)2. Apabila masing-

masing variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap absolute residual

(α= 0,05) maka dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas

(Sanusi, 2014).

d. Uji Autokorelasi

Mendeteksi gejala autokorelasi dapat dilakukan dengan pengujian Durbin-

Watson (d). Hasil penghitungan Durbin-Watson (d) dibandingkan dengan nilai

dtabel pada α = 0,05. Tabel d memiliki dua nilai, yaitu batas atas (dU) dan nilai batas

bawah (dL) untuk berbagai nilai n dan k (Sanusi, 2014). Pengujian Durbin-Watson

(d) di lakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

d < dl : terjadi autokorelasi positif dalam model

dl < d < du : jatuh pada daerah keragu-raguan

du < d < 4-du : tidak terjadi autokorelasi baik positif ataupun negatif

4-du < d < 4-dl : jatuh pada daerah keragu-raguan

4-dl < d : terjadi autokorelasi negatif dalam model

Page 55: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

34

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis sama artinya dengan pmenguji signifikansi koefisien regresi

linear berganda yang terkait dengan pernyataan hipotesis penelitian (Sanusi,

2014). Analisis regresi dapat memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh

setiap variabel independen terhadap variabel dependennya. Pengambilan hipotesis

dapat dilakukan dengan melihat nilai koefisen dan nilai probability yang

signifikan dari masing-masing variabel yang terdapat pada hasil analisis regresi

yang menggunakan Eviews 8. Jika angka signifikansi lebih kecil dari α (0,05)

maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas

terhadap variabel terikat. Model regresi linier berganda data panel ditunjukkan

oleh persamaan sebagai berikut (Widarjono, 2013):

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + αi + uit

Keterangan:

Y = Profitabilitas

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

X1 = Kepemilikan Institusional

X2 = Kepemilikan Manajerial

X3 = Utang Perusahaan

X4 = Pertumbuhan Perusahaan

X5 = Ukuran Perusahaan

αi = random effect pada cross section i

uit = Standard error

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji t. Sebelum

melakukan regresi sebaiknya dilakukan uji kelayakan model terlebih dahulu

dengan menggunakan koefisien determinasi dan uji statistik F. Koefisien

determinasi (R2) dapat dilihat pada nilai R-square hasil regresi EViews

8.Sementara, uji statistik F dapat dilihat pada nilai F-Statistic pada hasil regresi

Page 56: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

35

Eviews 8. Uji statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

variabel independen secara parsial dalam menjelaskan variabel dependen

(Widarjono, 2013).

Dasar pengambilan keputusan untuk uji t adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan nilai statistik t

- Jika nilai t hitung < t tabel maka H0 diterima.

- Jika nilai t hitung > t tabel maka H0 ditolak.

2. Berdasarkan nilai probabilitas signifikansi

- Jika nilai probabilitas signifikansi < tingkat signifikansi α = 0,05 maka H0

diterima.

3. Jika nilai probabilitas signifikansi > tingkat signfikansi α = 0,05 maka H0

ditolak.

Page 57: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil uji regresi dan analisis data mengenai ”Pengaruh

Struktur Kepemilikan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar di BEI Tahun 2011-2015”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kepemilikan Institusional mempunyai pengaruh negatif signifikan

terhadap Profitabilitas (ROA), sehingga hipotesis satu (H1) yang

menyatakan bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap

Profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tahun 2011-2015 tidak terdukung.

2. Kepemilikan Manajerial tidak mempunyai pengaruh terhadap Profitabilitas

(ROA), sehingga hipotesis dua (H2) yang menyatakan bahwa Kepemilikan

Manajerial berpengaruh positif terhadap Profitabilitas perusahaan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-

2015 tidak terdukung.

Hasil penelitian ini menunjukkan Kepemilikan Institusional berpengaruh

negatif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA), Kepemilikan Manajerial tidak

berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA). Hasil ini tidak mendukung dengan

teori Good Corporate Governance dikarenakan perusahaan terbukti tidak mampu

meningkatkan laba sebagai tujuan perusahaan.

Page 58: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

62

B. Saran

Penulis sadar penelitian ini memiliki keterbatasan dan masih banyak

kekurangan. Penulis mengajukan beberapa saran untuk pihak-pihak yang

berkepentingan. Adapun saran-saran yang akan diajukan sebagai berikut :

1. Khusus bagi penulis, untuk mendapatkan pengalaman yang berharga

dalam menulis karya ilmiah dan memperdalam pengetahuan terutama

dalam bidang yang dikaji yaitu struktur kepemilikan.

2. Khususnya bagi investor, informasi yang dihasilkan penelitian ini

merupakan informasi penting, karena investor harus terlebih dahulu

mempertimbangkan aspek-aspek seperti struktur kepemilikan dan tata

kelola perusahaan yang baik untuk dijadikan panduan untuk dapat

memperoleh laba yang maksimal, sehingga investor dapat menyeleksi

investasi saham perusahaan.

3. Bagi pihak akademik dan pihak peneliti selanjutnya diharapkan menguji

kembali variabel-variabel dalam penelitian ini yang dipengaruhi

profitabilitas dengan memperpanjang tahun pengamatan yang akan lebih

menghasilkan penelitian yang lebih baik. Analisis mengenai perumusan

masalah dan hipotesis yang diteliti agar lebih baik seperti meneliti

permasalahan atau konflik keagenan yang terjadi antara principal dan

agent ataupun dewan direksi dengan dewan komisaris, sehingga penelitian

ini dapat menjadi penelitian yang lebih baik lagi.

Page 59: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Buyung Nusantara. 2009. Analisis Pengaruh Npl, Car, Ldr, dan Bopo

Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan

Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007).

Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Akhmad, Syakhroza. 2003. Best Practices Corporate Governance dalam konteks

lokal Perbankan Indonesia. Majalah Usahawan. (Online), No. 06

Th.XXII, 8 halaman

Apriada, Kadek. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Struktur

dan Profitabilitas Pada Nilai Perusahaan. Tesis. Universitas Udayana.

Denpasar.

Arviansyah, Yandri. 2013. Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan

Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Nilai Perusahaan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic

Index. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Barnae, Amir dan Rubin, Amir. 2005. “Corporate Social Responsibility As A

Conflict Between Shareholders 2015”. Jurnal Keuangan dan Perbankan.

Vol.16, No 2.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2009. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan. Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa Ali Akbar

Yulianto. Jakarta: Salemba Empat.

Christiawan, Yulius Jogi, dan Tarigan, Josua. 2007. “Kepemilikan Manajerial:

Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Vol 9. No.1 Mei 2007.

Clarkson, M.B.E. 1994. A Risk Based Model of Stakeholder Theory, The Centre

for Corporate Social Performance and Ethics. Penerbit: University of

Toronto Press. Toronto.

Dewa, Kadek Oka Kusumajaya. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan

Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Universitas

Udayana. Denpasar.

Djarwanto, PS. 1994. Pokok – Pokok Analisa Laporan Keuangan. BPFE, Cetakan

1, Yogyakarta.

Elfianto, Nugroho. 2011. Analisis Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan,

Perputaran Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap

Page 60: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar Pada BEI Pada Tahun 2005-2009). Skirpsi. Universitas

Diponegoro. Semarang.

Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan Edisi 1. BPFE. Yogyakarta.

Jensen, M.C. dan Meckling, W.H. 1976. “Theory of the firm : Managerial

Behavior, Agency Costs and Ownership Structure”. Journal of Financial

Economics. Oktober, 1976, V. 3, No. 4. Avalaible from: audit Delay,

Vol.10, No.3.

Kaen R. Fred. 2003. A Blue Print For corporate Governance: Strategy,

Accountability, And The Preservation Of Shareholder Value. Penerbit:

AMACOM. United States of America.

Kasmir, Dr. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Rajagrafindo

Persada. Cetakan keenam.

Machmudin, Isna. 2013. “Pengaruh Risiko Pembiayaan Terhadap Kinerja

Perusahaan : Studi Pada Bank Umum Syariah Pada Tahun 2010-2012”.

Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia.

Mirawati. 2013. “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real estate yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Terpublikasi Fakultas

Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Maritim Raja Ali Haji,

Tanjung Pinang.

Nadeem, Ahmed S. dan Wang, Z. 2011. “Determinants Of Capital Structure: An

Empirical Study Of Firms In Manufacturing Industry Of Pakistan”.

International Research Journal of Managerial Finance. Vol. 37 Iss 2.

Nugraheni, Fitri dan Dody, Hapsoro. 2007. “Pengaruh Rasio Keuangan CAMEL,

Tingkat Inflasi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta”. Wahana, Vol. 10, No.2,

Hal: 63-80.

Peraturan BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001. Tentang rumus rasio

perbankan. Republik Indonesia.

Pratiwi. 2012. Good Corporate Governance (GCG). Situs: http://pratiwi

19.blogspot.co.id/2012/10/good-corporate-governance-gcg.html.

Diakses 12 Oktober 2015.

Rahardian, Achmad Aristya. 2015 Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial

Terhadap Profitabilitas Serta Dampaknya Terhadap Harga Saham Pada

Perusahaan Sektor Keuangan yang Listing di BEI Periode 2009-

2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

Page 61: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

Rifqi, Candra Triwinasis. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Good

Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada

Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2011-2012). Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Sanusi, Anwar. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Sari, I. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja

Perbankan Nasional. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Semarang.

Shleifer, A. And Vishny, R. W. 1986. “Large Shareholders and Corporate

Control”. The Journal of Political Economy 94, 461-488.

Sugiarto, Melanie. 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen

Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai

Intervening”. Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 3 No. I Januari 2011.

Sujoko dan Soebiantoro, Ugy. 2007. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,

Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur dan Non Manufaktur Di

Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.

Wening, Kartikawati. 2009. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan.

Situs: http://hana.wordpres/2009/05/17/pengaruhkepemilikan-

institusional-terhadap-kinerja-keuangan-perusahaan. Diakses tanggal 15

September 2015.

Weston, J. Fred., dan Thomas E. Copeland, 1995. Manajemen Keuangan, Edisi 8.

Jilid 1. Alihbahasa: Jaka Wasana dan Kirbrandoko. Gelora Aksara

Pratama, Jakarta.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. UPP STIM

YKPN. Yogyakarta.

Winarno, Wing Wahyu. 2007. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Wiranata, Y.A. 2013. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Profitabilitas

Perusahaan Manufaktur di Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,

Vol. 15, No. 1, Mei 2013, 15-26.

Wulandari, E.R. 2011. Good Corporate Governance: Konsep, Prinsip, dan

Praktik. Diterbitkan oleh Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia.

Zaenal, Arifin. 2007. Teori Keuangan & Pasar Modal. Ekonisia Kampus

Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta.

Page 62: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP …digilib.unila.ac.id/29323/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi Seperti

Sumber Situs Internet:

www.icmd.co.id

www.idx.co.id

www.sahamok.com