PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR...

175
PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR SISWA (Kuasi Eksperimen di SMA Darul Maarii) SKRIPSI Diajukm Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) ··- 111 Oleh AFRINAWAlmerln .. NIM: 105016100*90 Tgt ,'Jn. lnrluk kJ:isifikasi ...................................... PROGRAM STUD I PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010M

Transcript of PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR...

Page 1: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR SISWA

(Kuasi Eksperimen di SMA Darul Maarii)

SKRIPSI

Diajukm Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

··-111

Oleh

AFRINA W Almerln .. NIM: 105016100*90

Tgt

,'Jn. lnrluk

kJ:isifikasi ......................................

PROGRAM STUD I PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1431 H/2010M

Page 2: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAHID JAl\.L\RTA .

LEMEAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul:" Pengaruh Strategi PQ4R Terhadap Hasil Belajar Siswa"

diajukan kepada Fakultas llrnu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalarn Ujian Munaqasah pada 19

April 20 I 0 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh

gelar Sarjana SI (S.Pd) dalarn bidang pendidikan IPA Biologi.

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua .Jurusan)

Baig Hana Susanti. M.Sc NIP : 19700209 200003 2 00 I

Sekretaris Jurusan

Nengsih Juanengsih M.Pd NIP : 197905 I 0 200 604 2 00 I

Penguji I

Dr. Sujiyo Miranto. M.Pd NIP : 19681228 200003 1 004

Penguji II

Y anti Herlanti, M.Pd NIP: 19710119 200801 2 010

Tanggal

Mengetahui,

Dekan FITK

Jakaita, April 20 I 0

Page 3: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

LEMBAR PENGESAHAN

"PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR SISW A"

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas !lmu Tarbiyah Dan Keguruan

UJN SyarifHidayatullah Jakarta Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1)

Pembimbing I

OLeh: Afrinawati

NIM: 105016100490

Di Bawah Bimbingan

r Pembimbing II

Bai Hana Susan i M.Sc NIP : 19700209 20 00 2 001

Nengsih Juanengsih M,Pd NIP: 19790510 200 604 2 001

PROGRAM STUD! PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULLAH JAKARTA

1431H/2010 M

Page 4: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

ABSTRAK

Afrinawati, "Pengarnh Strategi PQ4R Terhadap Hasil Bela jar Siswa", skripsi, (Eksperimen di kelas I SMA Darul Ma'arif Jakarta Selatan), Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Falmltas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Maret 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi PQ4R terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen yang sampelnya 26 siswa untuk kelas eksperimen dan 26 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif berbentuk piilihan ganda yang terdiri dari 35 butir soal. Berdasarkan analisa data dengan menggunakan "t" test, diperoleh basil bahwa terdapat pengaruh terhadap basil belajar siswa melalui strategi PQ4R. Hal ini dapat dilihat dengan harga thitung > tiabel pada taraf signifikansi 0,05 yaitu 8,02>2,00.

Kata Kunci: Strategi PQ4R, Hasil Belajar

Page 5: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

ABSTRACT

Afrinawati, "The Influence Of PQ4R Strategy To Result Of Students' Achievement Biology", BA Thesis, (eksperiment studi at first grade SMA Darul Ma'arif South Jakarta), Program Of The Biological Education Study, Major Of Natural Sciences Education, Faculty Of Tarbiya and Teaching Science, State Islamic University Syarif Hidayatullah, Jakarta, March 2010. The research aim to know the influence of PQ4R strategy to result of students' achievement in biology. method used at this research in quasi ekperiment, sample consisted of 26 student ineksperimen class and 26 student in control class. Instrument used is objective, test whith 35 items. Base of calculation result use the formula "t" test, there are influence of PQ4R strategy to result of learning biology. This result visible from t,0 ,,,,1 >tiable at significant level is 0, 05, that is 8,02> 2, 00

Keys: PQ4R strategy, students' achivement

Page 6: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala pttji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah mengantarkan manusia kepada jalan yang benar, Amin.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

l. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Baiq Hana Susanti, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA dan juga

Dosen Pembimbing I, atas segala bimbingan, pengarahan dan waktu serta

motivasinya bagi penulis.

3. Nengsih .Tuanengsih M.Pd., selaku pembimbing II, atas segala bimbingan,

pengarahan dan saran, motivasi dan waktunya kepada penulis dengan penuh

kebijakan dan kesabaran.

4. Zulfiani MPd, terimakasih atas arahan, waktu dan motivasi yang diberikan

kepada penulis.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Pendidikan Biologi, yang telah dengan tulus

ikhlas mencurahkan ilmu dan mendidik penulis, semoga ilmu yang telah

penulis peroleh dapat bermanfaat.

6. Kepala dan Staf perpustakaan FITK dan perpustakaan utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu menyediakan buku-buku yang

diperlukan penulis dalam menyusun skripsi.

7. Kepala sekolah SMA Darul Ma'arif Dra. Hj. Syarifah, M.Pd. yang telah

memberikan izin penelitian kepada penulis.

8. Ibu Siti Zulaiha sebagai guru bidang studi Biologi SMA Darul Maarif yang

telah yang telah memberi kesempatan dan waktu kepada penulis untuk

melakukan penelitian di kelas.

Page 7: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

LEMBARPERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada pihak-pihak yang telah

memberikan dukungan baik secara moril maupun materil dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini diantaranya:

1. Ayah dan Amak tercinta yang telah mencurahkan segala doa, kasih

sayang, dan segala motivasinya dengan dengan penuh keikhlasan kepada

penulis, semoga Allah SWT selalu mengasihi dan meridhoinya. Ini

hadiah terindah untuk pe1juanganmu .

2. Mama dan pak tuo terimakasih do'a dan dorongannya semoga Allah

SWT selalu Mengasihi dan Meridhoinya.

3. Rizkan abdurahman adik tersayang, yang tel ah ban yak memberikan

motivasi serta doa-doanya bagi penulis.

4. Yanti Damayanti S.Pd dan Sesilia Hari Putri terima kasih semangat,

kesabaran dan dorongannya selama ini

5. Teman-teman Biologi 2005 Siti Aisyah, Ityanu Rahmatin, Rima Ulfah

Dewi dll. Terimakasih atas amanah dan motivasi yang telah diberikan

selama ini.

Jakarta, Maret 2010

Penulis

Page 8: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

DAFTARISI

Um bar Pengesahan ..................................................................................... . i

Abstrak..--·--·······-------------,-·--··· ii

Kata Pengantar ........................................................................................ . iv

Lembar Persembahan ......................................................................................... . vi

Daftar lsi---····-·-···-·-·---------·-·-·-------··-·· vii

Daftar Tabel ........................................................................................... . x

Daftar Garn bar ••.••.•..•.•••••.••.•••.••.•..•.........••..•...••.•.•.•••••.••••.••••.•.••.•.•.••.•.•. xi

Daftar Lampiran ................... ·-··--·-----·-·----··-····-··-· xii

BABI

BAB II

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1

B. Identifikasi Masalah. .. .. ...... .. ....... .. .... ...... ... .. ... .. ... .. . . . . 5

C. Pembatasan Masalah.... ........ .............. ... ....... .......... .. .. 5

D. PermusanMasalah..................................................... 6

E. Manfaat Penelitian .................... ................... .............. 6

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKJR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori........................................................... 7

1. Hakikat Strategi Belajar........................... .. .. .. 7

2. Hakikat Strategi Belajar PQ4R...................... 11

3. HakikatHasil BelajarBiologi........................ 18

a. Hakikat Belajar .... ......................... ..... .. .... 18

b.HakikatHasil Belajar............................... 22

c.Prinsip-Prinsip Belajar ............................. 27

d.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil

Belajar...................................................... 29

4. Penerapan Strategi PQ4R Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Biologi Siswa.......................... 34

B. Hasil Penelitian YangRelevan.................................. 35

j

Page 9: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

D. Hipotesis Penelitian ................................................. . 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian .......•.............................................. 39

B. Waktu Dan Tempat Penelitian .................................. 39

C. Metodologi Penelitian ............................................... 39

I. Desain Penelitian........................................... 39

2. Langkah-Langkah Strategi PQ4R ................. 41

D. Variabel Penelitian.................................................... 42

E. Populasi Dan Sampel ................................................ 42

F. ~feknik Pengun1pulan Data........................................ 43

G. Instrumen Penelitian.................................................. 43

H. Kalibrasi lnstrumen ................................................... 44

1. Validitas Instrumen ....................................... 44

2. Reliabilitas Tes.............................................. 45

3. Tingkat Kesukaran ........................................ 46

4. Daya Pembeda............................................... 47

I. Teknik Analisis Data................................................. 48

I. Analisis Data Kuantitatif............................... 48

a. Normal Gain............................................ 48

b. Uj i Normalitas ,........................................ 48

c. Uji Homogenitas ..................................... 49

d. Uji Hipotesis Statistik" uji t" ................. 49

2. Anal is is Kualitatif ......................................... 50

BAB IV IIASIL DAN PEMBAHASAN

A. Basil Penelitian ......................................................... 5 I

I. Data Basil Belajar ........................................... 5 I

a. Deskripsi Data Pretest kelompok Eksperimen

dan Kontrol ............................................. 5 I

b. Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen

dan Kontrol ............................................. 52

2. Data Hasil Observasi .................................... 56

Page 10: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data............................ 57

1. Uji Normalitas.............................................. 57

2. Uji Homogenitas .......................................... 59

3. Pengujian Hipotesis...................................... 59

C. Pembahasan............................................................. 61

BABV PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................. 65

B. Saran....................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 66

Page 11: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................. 36

Tabel 4.1. Data Nilai Pretest dan Postles! se1ta N-gain Kelompok

Eksperimen dan Kontrol....................................................... 54

Tabel 4.2. Kategori Nilai N- gain Siswa Berdasarkan Pre test dan

Post test............................................................................... 55

Tabel 4.3. Rekap Skor Basil Belajar Konsep Bakteri Kelompok

Eksperim en .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . ... . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . 5 5

Tabel 4.4. Rekap Skor Basil Belajar Biologi Konsep Bakteri Kelompok

Kontrol ................................................................................ 56

Tabel 4.5. Basil Observasi Dihubungkan Dengan Basil Belajar ........... 57

Tabel 4.6. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ................................. 58

Tabel 4.7. Uji N01malitas Kelompok Kontrol ....................................... 59

Tabel 4.8. Perhitungan Uji Bomogenitas............................................... 59

Tabel 4.9. Pengujian Hipotesis Nilai N-g_ain dengan "t tesf'

Kelompok Eksperimen dan Kontrol ..................................... 61

Page 12: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Strategi Pembelajaran dan [stilah-lstilah yang Terkait... 10

Gambar 2.2 : Tiga Ranah Hasil Belajar ................................................. 22

Bagan 2.1 : Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar............ ..... ...... 29

Bagan 2.2 : Faktor Lain yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............. 33

Gambar 2.3 : Bagan Kerangka Fikir ...................................................... 38

Page 13: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas

Eksperimen......................................................................... 70

Lampiran 2. Bahan Bacaan Kelas Eksperimen ...................................... 78

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas kontrol. 92

Lampiran 4. Kisi-Kisi lnstrumen Tes..................................................... 98

Lampiran 5. Instrumen Hasil Analisis ................................................... l 06

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Item Soal ....................................... 112

Lampiran 7. Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas lnstrumen .................... 114

Lampiran 8. Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Instrumen Tes.... 116

Lampiran 9. Skor Hasil Belajar Siswa ................................................. 117

Lampiran 10. Lembar Observasi Guru................................................... 119

Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa .................................................. 122

Lampiran 121. Persiapan Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen Dan

Kontrol .............................................................................. 125

Lampiran 13. Uji Normalitas .................................................................. 139

Lampiran 14. Uji Homogenitas............................................................... 148

Lampiran 15. Persiapan Uji Hipotesis .................................................... 152

Lampiran 16. Pengujian Hipotesis.......................................................... 157

Page 14: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan taraf hidup dalam masyarakat menuntut manusia untuk

memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai, salah satu tumpuan

penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

SOM yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan yaitu:

Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem penclidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. 1

Pendidikan merupakan suatu ilmu terapan yang berasal dari pemikiran­

pemikiran filosofis, teoritis, penelitian empiris dalam praktik pendidikan.

Pendiclikan dapat diai1ikan sebagai usaha sadar clan tereneana untuk

mewujudkan suasana belajar clan proses pembelajaran atau pelatihan agar

peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri,

kepribaclian, keeerdasan, akhlak mulia, se11a keterampilan yang cliperlukan

dirinya dan masyarakat.2

Pendiclikan diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi

pribadi-pribacli anggota masyarakat yang mandiri. Pribadi yang mancliri

adalah pribadi yang secara mandiri mampu berpikir, menemukan dan

menciptakan sesuatu yang baru, melihat permasalahan serta menemukan cara

pemecahan baru yang bernalar dan lebih dapat clipertanggungjawabkan.

Pencliclikan dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak cliclik agar

menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri clan sebagai anggota

1Undang-Undang dan Peraturan Pen1erintah RI, Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islan1 Departe1nan Agama Rl, 2006), him 48

2 Asianbrain. Pengertian Pendidikan. tersedia dalmn http://\V\V\V.anneahira.con1/artikel­pend i di kan/ pen g er ti an-pend id i kan, h tn1

Page 15: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

2

masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada dan

mampu melakukan perubahan dan menciptakan sesuatu yang barn.

Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional pada pasal II ayat 3 yang

menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangs£3 Berbagai cara dilakukan oleh

pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan seperti perubahan kurikulum,

waj ib belajar sembilan tahun, penataan organisasi, peningkatan cara belajar

siswa, pelatihan guru dan lainnya.

Menurut Moh. Surya belajar diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan

oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku barn secara keseluruhan,

sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan

lingkungannya.4 Dari pengertian tersebut terlihat bahwa siswa adalah pelaku

dari proses belajar sesuai dengan standar proses yang tersirat dalam Peraturan

Pemerintah no. 19 tahun 2005 Bab IV yaitu interaktif yang menjadikan pol a

belajar siswa aktif (active learning) sebagai bukti perubahan paradigma

belajar.5Sesuai dengan "otonomi guru' yang tersirat dalam KTSP, kualitas

profesionalisme seorang guru tidak hanya tercermin dalam kemampuan guru

dalam menyusun KTSP tetapi juga dalam implementasinya di dalam kelas.6

pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata

pelajaran dan tujuan kurikulum serta potensi siswa mernpakan kemampuan

dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Ketepatan pemilihan sebuah

metode akan berpengaruh terhadap basil belajar dan keberhasilan siswa

tersebut dalam mengikuti pembelajaran.7

3 -Undang-Undang . .. , hlin. 8 4 Anonin1. Pengertian Be/ajar Dan Perubahan Perilaku Dala111 Be/ajar_tersedia dalam

http;// ca fest u di 06 I . word press .com/2 00 8/ 09 I I I I pen gerti an-be lajar-d an-peru bahan-pr i I aku-dal am­be 1 ajar/

5 Peraturan Pen1crintah Repub!ik Indonesia no. 19 th 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, (Eko Jaya: 2005), him 23

6 Yusri Panggabean dkk, Strategi, Ai/ode! dan Eva!uasi, (Bandting, Bina Media Infonnasi, 2007), him. 36

7 Tda Sriyanti, Penerapan Model Pe111be/ajara11 Jnteraktif Berbasis Konsep, Jurnal Pengajaran Fisika Sekolah Menengah, Vol. 1 No. I, Februari 2009, hhn. 23

Page 16: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

3

Setiap metode (strategi) memiliki kekhasan tersendiri seperti yang

dikemukakan Killen dalam Wina Sanjaya

"no teaching strategy is better then others in all circumtances, so you have to able to use variety of teaching stretegies, and make rational decision about when each of the teaching strategies is likely most effective"~

Berdasarkan pernyataannya tersebut dijelaskan bahwa guru harus mampu

untuk memilih strategi yang cocok dengan topik dan keadaan siswa. Namun

j ika bahan pelajaran tan pa memperhatikan metode akan mempersulit guru

dalam mencapai tujuan pembelajaran.9

Rendahnya hasil belajar siswa diakibatkan oleh banyak ha!, salah satunya

adalah faktor guru. Menurut Goodlad dalam Asep Saepudin dari 75% proses

pengajaran di kelas didominasi oleh guru dengan informasi verbal.10 Tidak

bervariasinya metode yang digunakan oleh guru dalam proses belajar

mengajar di kelas menjadikan siswa kurang aktif terlibat dalam proses

pembelajaran, akibatnya proses pembelajaran terpusat pada guru dan siswa

pasif, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai. Menurut Weinsten Meyer

dalam Trianto pengajaran yang baik meliputi mengajarkan siswa bagaimana

belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berfikir dan bagaimana memotivasi

cliri sencliri yang menjadikan siswa menjadi pembelajar mandiri. 11

Biologi sebagai cabang pendidikan sains mengggunakan model empiris

yang sistematis untuk mempelajari fenomena alam, prinsip pembelajaran

Biologi adalah mengeksplorasi fakta yang aktual sehingga siswa dapat

merespons clan memberikan ruang kepada siswa untuk menganalisa,

mengevaluasi dan mencipta, oleh karena itu sangat dibutuhkan pembelajaran

8 Wina Sanjaya, Pe111be/ajaran Dala1n b11ple111entasi Kurikulun1 Berbasis Kon1petensi, (Jakarta: Kencana, 2005), hlm.103

9 Syaiful Bahri Djan1arah, Strategi Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Rhineka Cipta, 2006), hlm.76

10 Asep Saepudin, Pengajaran Ber.fikir: Suatu Konsep Pengen1bangan Proses Be/ajar Mengajar, dalam jurnal TEKNODIK, no. I 7, th. ke-9, Desember 2005, him. I 13

11 Trianto, lvlode/-lvfodel Pe111belajaran !novatif Berorientasi Konstrktivisn1e ,(Jakarta: Prestasi Puslaka,2005), him. 143

Page 17: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

4

yang bersifat student centered yang memberikan pengalaman langsung atau

siswa ditekankan untuk aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Menurut Cain dan Evan sains mengandung empat ha! yaitu: konten atau

produk, proses atau metode, sikap dan teknologi. Sains sebagai konten berarti

bahwa dalam sains terdapat fakta, hukum, konsep dan teori yang sudah dapat

diterima kebenarannya. Sains sebagai proses atau metode berarti sains

rnerupakan suatu produk atau metode untuk mendapatkan pengetahuan. Sains

sebagai sikap berarti dalarn sains terkandung sikap jujur, objektif. Sains

sebagai teknologi berarti sains memiliki keterkaitan dengan lingkungan sehari­

hari.12

Atas dasar pernikiran tersebut rnaka model pembelajaran yang perlu

dikembangkan perlu penekanan pada kegiatan belajar siswa aktif. Salah satu

upaya untuk mengatasi masalah peningkatan mutu dalam pendidikan sains

atau Biologi tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran yang

menitikberatkan pada keterarnpilan-keterampilan tertentu seperti keterampilan

dalam menyelesaikan masalah, keterarnpilan dalam rnengamati obyek,

ketera111pilan dala111 rnengarnbil keputusan, keterarnpilan dalam menganalisis

data, berfikir secara logis, sisternatis serta keterampilan dalam rnengajukan

pertanyaan. Sehingga pernbelajaran akan lebih menitikberatkan kepada siswa

dan siswa aktif dalarn rnengikuti kegiatan belajar mengajar. Penggunaan cara

pembelajaran aktif baik sepenuhnya atau sebagai pelengkap cara belajar

tradisional akan meningkatkan kualitas pembelajaran.13

Pendekatan pembelajaran pada mata pelajaran Sains Biologi banyak

111engacu pada pendekatan pembelajaran keterampilan proses. Namun

pelaksanaannya belum maksimal, yang dapat dilihat dari keterampilan siswa

yang masih kurang dalam menerapkan metode ilmiah untuk mempelajari

konsep-konsep biologi sehingga basil yang diinginkan tidak maksimal.

12 Nuryani y rustan1an dkk., Strategi Be/ajar Mengajar Biologi, (Malang; Universitas Negeri Malang, 2005), Cet. I, hlm.74

13 Sudannan, Peningkatan Pen1aha111an Dan Daya Ing at Sisu1a lv!elalui Strategi Previe1v, Question, Read, Reflect, Reciete, Dan Revie1v (PQ4R) tersedia dalain http:/ /j u rna 11 i pi . \.Vordpress. co 1n/j r i-vo 1 u n1e-4/ no in o r-2/ sud a nnan/

Page 18: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

5

Penyebab lain yang sering mengakibatkan rendahnya basil belajar Biologi

yaitu siswa sering tidak hafal dengan konsep, sebagai materi pembelajaran

yang penuh dengan konsep yang bersifat menjelaskan maka Biologi harus

dapat dipahami dan diingat dengan baik oleh siswa.

Salah satu strategi pembelajaran yang menitikberatkan kepada siswa dan

siswa aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar adalah strategi belajar

PQ4R. Strategi PQ4R adalah strategi belajar yang merupakan bagian dari

strategi elaborasi. Strategi ini digunakan untuk membantu siswa memahami

apa yang mereka baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas

yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. 14

Strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi

baru akan menjadi lebih bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean

lebih mudah dan memberikan kepastian. Strategi ini membantu memindahkan

informasi dari memorijangka pendek ke memorijangka panjang. 15

Dengan demikian diharapkan penggunaan strategi PQ4R dalam

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis

merasa tertarik untuk · melakukan pengkajian secara teoritis maupun praktis

permasalahan ini dengan judul: "Pengaruh Strategi PQ4R Terhadap Hasil

Belajar Siswa"

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah

sebagai berikut:

I. Model dan metode belajar yang menoton.

2. Siswa pasif dalam menerima materi pembelajaran.

3. Pembelajaran sering bersifat teacher centered

4. Siswa tidak memahami konsep dengan baik.

5. Rendahnya hasil belajar siswa

14 Trianto, Model ... , him. 146 15 Trianto, Model .. .,hlm. 146

Page 19: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

G

C. Pembatasan Masalah

pad a:

Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini hanya dibatasi

I. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas X (sepuluh) semester I

(satu) tahun ajaran 2009/2009.

2. Strategi belajar yang digunakan yaitu PQ4R yang terdiri dari 6

tahapan (preview, question, read, reflect, reciete, review).

3. Hasil belajar yang diukur difokuskan pada aspek kognitif.

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian 1111 adalah

"Bagaimanakah pengaruh strategi PQ4R terhadap basil bclajar siswa'!"

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak, diantaranya;

l. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menjadi wahana ilmiah dalam

mengaplikasikan kemampuan yang telah diperoleh selama perkuliahan

dan memberikan gambaran yang jelas tentang pembelajaran strategi

PQ4R pada tingkat SMA dalam meningkatkan basil belajar.

2. Memberikan wacana dan bidang kajian bagi berbagai kalangan dalam

mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih baik.

Page 20: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

BAB II

LANDASAN TEO RI, KERANGKA BERFIKIR DAN

PENGAJUAN IIlPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Hakikat Strategi Belajar

Secara umum strategi berarti suatu garis-garis besar haluan untuk

bertindak dalam berusaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. 1 Strategi

memiliki makna yang sama dengan teknik, kiat atau taktik. Strategi

merupakan pola umum rentetan yang harus dilakukan untuk mencapai

tujuan te11entu.2 Strategi diartikan sebagai suatu rencana kegiatan yang

dirancang sesama untuk mencapai tujuan yang ditunjang atau didukung oleh

hasil pemulihan pengetahuan atau keterampilan yang sudah dikuasai.3

Menurut Gibbs strategi adalah rencana untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dengan biaya sekecil mungkin. Menurut Ivor D Davies strategi

berarti rencana pokok mengenai pencapaian, berberapa tujuan yang lebih

umum.4 Strategi dapat diartikan bagaimana cara isi pelajaran disajikan atau

dipresentasikan dalam lingkungan pembelajaran.5

Menurut Puspitasari dalam Penelitian Tindakan Kelas, strategi-strategi

belajar merupakan pembelajaran yang mengajarkan siswa bagaimana

belajar, mengingat, berpikir dan bagaimana memotivasi diri sendiri. Hal ini

didasarkan pada anggapan bahwa keberhasilan siswa dalam belajar sebagian

besar tergantung pada kepandaian siswa belajar secara mandiri sekaligus

memonitor hasil belajarnya6

1 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Be/ajar J\1engajar, (Jakarta: Rhineka Cipta, 2006), hlm.5

2 Wina Sanjaya, Pe111belajaran Dala111 lmple1nentasi Kurikuhon Berbasis Ko1npetensi, (Jakarta: Kencana, 2005), hlm.99

3 Nuryani rustaman, Strategi Be/ajar Aiengajar Bioiogi, (Malang: UNM,2005), hlm.4 4 Yusri Panggabean dkk, Strategi, lv!odel dan Evaluasi, (Bandung, Bina Media Informasi,

2007), him 45 5 Yusri Panggabean dkk, Strategi, ... , hln1 46 6

Uyad. Pene!itian Tindaka11 Ke/as tersedia da!am http://uyad.blogspot.com/2008/04/ncnclitian-tindakan-kclas.htn1l

7

Page 21: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

8

Strategi belajar mengacu pada prilaku dan proses berfikir yang

digunakan oleh siswa yang mempengaruhi apa yang dipelajari, tennasuk

proses memori dan metakognitif. Menurut Pressley dalam Trianto strategi

belajar adalah operator-operator kognitif dan di atas proses-proses yang

secara langsung terlibat dalam menyelesaikan tugas (belajar) 7 dan diukur

melalui prilaku dan proses berfikir siswa 8

Strategi belajar adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh siswa

untuk dapat belajar mengolah pikiran sendiri. Sedangkan posisi guru, lcbih

diharapkan mengembangkan atau mencari alternatif yang digunakan untuk

membimbing siswa.

Menurut Puspitasari dalam Muhamad Ali strategi-strategi belajar juga

dikenal sebagai strategi kognitif, karena strategi tersebut lebih dekat pada

basil belajar kognitif dari pada tujuan belajar perilaku.9Tujuan kognitif

tradisional yang diharapkan adalah siswa dapat memahami sebuah wacana

dalam buku.10

Pencapaian suatu tujuan pembelajaran turut ditentukan oleh ketcpatan

penggunaan strategi pembelajaran. 11 Menurut Wienstein dan Meyer Tujuan

utama pengajaran strategi bclajar adalah mengajarkan siswa untuk bclajar

atas kemauan dan kemampuan diri sendiri 12 atau pembelajar mandiri (self

regulated learner). Menurut Arends dalam Trianto ada empat hal yang dapat

dilakukan oleh siswa agar dapat belajar mandiri yaitu:

a. Secara cermat mendiagnosis suatu situasi pembelajaran tertentu.

b. Memilih suatu strategi belajar tertentu untuk menyelesaikan masalah

te11entu yang dihadapi.

7 Trianto, A1odel-Afodel Pen1belajaran fnovatif Berorientasi Konstrktivis111e,(Jakarta: Prestasi Pustaka,2005) hlin. 85

8 Trianto, Mode/-Model ... ,hlm 86 9 Muhainad ali. J\1ode/ pen1belajaran PQ4R tersedia dalmn

http://Jnuhan1n1adaliton1acoa.blogspot.co1n/2009/04/n1odel-ncn1bclajaran-p~J4r.htn1[

'0 Trianto, Mode/-Model ... ,hlm 152

11 Bambang Sutjipto, Penggunaan Metoda Pen1be/ajaran (Suatu 1\1etaanalisis Kajian Tesis Program Pasca Smjana UNJ, dalam jurnal TEKNODIK, no. 12, th. Kc-7, oktober 2003, hlm.81

12 Asianbrain, Strategi Be/ajar dalain b.!!n://\-V\V\V.anncahira.coin/dunia-bclajar/stratcei­

bclajar.htin

Page 22: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

9

c. Me1tionitor keefektifan strategi tersebut.

d. Cukup termotivasi untuk terlibat dalam situasi belajar tersebut

sampai masa!ah tersebut terselesaikan. 13

Menurut Djamarah Sain dalam Trianto ada empat strategi dalam belajar

mengajar yaitu:

a. Mengidentifikasi, menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan

tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang

diharapkan.

b. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi

dan pandangan hidup masyarakat.

c. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, taktik dan teknik belajar

mengajar paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan

oleh guru dalam kegiatan pembelajarannya.

d. Menetapkan batas minimal keberhasilan atau kriteria standar

keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam

evaluasi belajar mengajar, dan dapat dijadikan umpan balik untuk

penyempurnaan sistem intruksional secara keseluruhan. 14

Langkah -langkah mengajarkan strategi belajar yaitu:

a. Memberi tahu siswa bahwa mereka diajarkan strategi belajar agar

fokus.

b. Menunjukan hubungan positif penggunaan strategi belajar terhadap

hasil belajar.

c. Memeragakan strategi yang diajarkan.

d. Menjelaskan kapan dan mengapa suatu strategi digunakan.

e. Memberi penguatan kepada siswa yang menggunakan strategi

belajar.

f. Memberikan praktik yang beragam dalam pemakaian strategi belajar.

g. Memberikan umpan balik saat menguji materi dengan strategi belajar

tertentu.

13 Trianto, Model-Mode/ ... ,h!m 155 14Trianto, Model-Mode/ ... ,h!m. 144-145

Page 23: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

JO

h. Mengevaluasi penggunaan strategi belajar dan mendorong s1swa

melakukan evaluasi mandiri. 15

Berdasarkan teori kognitif dan pemprosesan informasi terdapat empat

jenis strategi-strategi belajar yakni:

a. Strategi mengulang; mengulang sederhana dapatt membantu

mempertahankan infonnasi dalam memori jangka pendek.

b. Strategi organisasi; strategi peningkatan keberrnaknaan informasi

baru melalui struktur pengorganisasian yang sesuai dengan informasi

tersebut.

c. Strategi elaborasi; proses penambahan rincian sehingga lcbih

bermakna.

d. Strategi metakognitif; berrhubungan dengan pemikiran s1swa

bagaimana untuk menggunakan strategi tertentu dengan tepat. 16

Untuk menjelaskan proses pembelajaran dapat dimulai dengan istilah

pendekatan, kemudian dijabarkan pada model pembelajaran, strategi

pembelajaran, metode pembelajaran, teknik dan taktik baru. Untuk

menjelaskan hierarki tersebut digambarkan sebagai berikut: 17

r~Pciluek;t;;pe;J"ibe1njirratt-1 l (Studt~~~~' Tl'ad1ei· ~1tcre~ ----......,,____.......---

i~"Strn!egi Pc111l1dajiirM'-~ i (expositio11·di$co\'Cl)' learning_ or j grottp·iwlivid1rnl lc:irni11g,)

-< '"·,..

Teb1ik tt;m Ta~tik Pcmt;,·h~jam11 ($pC"Si!1k, itdividua!, unik)

Gambar 2.1

Strategi Pembelajaran dan lstilah-lstilah yang Terkait

15 Trianto, Aiode/-1\1odel ... ,h!n1. 88 16

Trianto, Jvfode/-1\1odel ... ,hlm. 156 17 Wina Sanjaya, Pen1belajaran ... , hhn. 100

Page 24: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

l I

2. Hakikat Strategi Bela.jar PQ4R

Strategi PQ4R di kembangkan oleh Thomas dan Robinson merupakan

pengembangan dari strategi SQ3R (survey, question, read, reciete, review)

yang beguna untuk meningkatkan pemahaman dalam kegiatan membaca. the

PQ4R strategy is an individualized method for improving reading

comprehension18

Strategi belajar PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi

elaborasi. Strategi ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang

mereka baca, dan dapat membantu siswa mengingat apa yang telah mereka

baca dan membantu kegiatan belajar mengajar di kelas dengan kegiatan

membaca buku. 19 Teori deskriptif menyatakan bila isi I materi pelajaran

(kondisi) diorganisasikan dengan menggunakan model elaborasi (metode),

maka peroleban belajar atau resistansi (basil) akan meningkat.20

Strategi elaborasi adalah suatu pembelajaran yang membantu siswa

dalam proses pengembangan makna informasi baru dengan penambahan

rincian dan penemuan hubungan-hubungan terdiri dari analogi, catatan

matriks dan PQ4R. 21 PQ4R is a strategy that helps individ11als focus 011

mentally organizing information and making it meaningful.22 Strategi PQ4R

membantu s1swa untuk mengorganisasi informasi dan membuat

pembelajaran Jebih bennakna. Oleh karena itu strategi ini cocok digunakan

pada konsep yang bersifat deklarati f dan pengetahuan prosedural.

Pengetahuan deklaratifyaitu pengetahuan yang dimiliki olch pembelajar

tentang sesuatu seperti syair, fakta, aturan dan lainnya. Pengetahuan

prosedural yaitu pengetahuan yang dimiliki oleh siswa bagaimana dapat

18 !Vluskingu1n Collage, General-P111pose Learning Strategies Reading Co111prehension

tersedia dalatn http://\V\V\v.buddies.org/articles/refil!.il.1g,.illif, h!1n. 68-69 19 Trianto, Model-Model ... ,hlm. 146 20 Asri Budiningsih, Be/ajar dan Pe111belajara11, (.Jakarta: Rhineka Cipta, 2005), hln1. 13 21 Uyad. Penelitian ... 22 Boise State University~ Reading Text Book tersedia dalan1

http:/ /tutor in 12.. boiscstate.cdu/studyi n r!./pd ti'Readi ngo/o20a%20Textbook. pd thttp:/ /tutoring. boiscst ate.edu/studvin!"!/pdf/Rcading%20a%20Tcxtbook.pdf

Page 25: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

12

111elakukan sesuatu, seperti 111elakukan pe111bagian pecahan,

111endekla111asikan sajak dan lainnya.23

Dapat dikatakan bahwa PQ4R adalah prosedur analisis 111embaca untuk

me111bimbing siswa dala111 111empelajari teks secara siste111atis melalui

prosedur Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review. Siswa secara

aktif memproses isi teks dengan pendekatan yang 111irip dengan rnetode

tradisional dala111 111empelajari teks secara independen sehari-hari. Dengan

menerapkan pendekatan ini dikelas siswa mendapatkan pengalarnan strategi

yang dapat mereka terapkan saat belajar sendiri. Sebagai prosedur analisis

dalarn rnembaca, PQ4R rnembuat pembelajaran teks oleh siswa rnenjadi

rutinitas sehari-hari.

Strategi PQ4R 111emberi kemungkinan para siswa untuk belajar seeara

siste111atis, efektif dan efisien dalarn menghadapi berbagai rnateri l\if11-.

Menurut Nur, strategi ini lebih efisien dipergunakan untuk belajar, karena

siswa dapat berulang-ulang mempelajari materi ajar dari tahap meninjau

bacaan atau materi ajar sampai tahap meninjau ulang rnateri tcrsebut.2'1

Penggunaan strategi elaborasi dengan strategi PQ4R (Preview, Question,

Read, Reflect, Recite, dan Review), dapat mernperlihatkan pcrnbelajaran

sebagai proses penambahan rincian pada skernata yang telah ada di otak

untuk 111e111buat infonnasi baru agar 111udah diingat atau dipelajari, sehingga

pe111belajaran akan 111enjadi lebih bermakna. Penggunaan strategi PQ4R

secara sistematis dapat membantu siswa mengetahui, 111emahami,

menerapkan, 111enganalisis, rnensintesis, dan mengevaluasi apa yang rnereka

baca.

23 ivtoharnad Nur, Strategi-Strategi Be/ajar, (Surabaya;Unesa- University Press, 2000), hlm.16

2•1 I Nyon1an Se!an1at, hnplen1entasi 1\fodel Pe111belajara11 Kooperal[( dengan Afe!ode

PQ4R Berbantu LKiVJ Untuk A1eningkatakan Kualitas pe111belajaran Ki111ia Analitik Kua/itati); (Laporan Penelitian Jurusan Pend. Kin1ia, Fakultas Pend. MIPA, Universitas Pendidikan Ganesha, 2006), him. 9

Page 26: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

13

Karakteristik strategi PQ4R yaitu:

a. Mengacu pada perilaku dan proses berpikir, terrnasuk proses rnernori

dan metakognitif, yang secara langsung terlibat dalarn menyelesaikan

tugas belajar.

b. Mengajarkan siswa untuk belajar atas kemauan sendiri, sehingga

mernbentuk siswa sebagai pembelajar mandiri rnelalui kegiatan

mendiagnosa suatu pembelajaran tertentu, mernilih strategi belajar

untuk menyelesaikan belajar yang dihadapi, memonitor keefektifan

strategi yang digunakan sehingga siswa terrnotivasi untuk tcrlibat

dalam situasi belajar, sampai masalah terselesaikan25

Langkah-langkah yang harus dilakukan pada strategi PQ4R yaitu

a. Preview

Siswa diberikan tugas membaca cepat dengan memperhatikan

judul-judul dan topik utarna, tujuan umum dan rangkuman, scrta

rumusan isi bacaan. Tahap ini bertujuan agar siswa mcmpcrolch

sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Siswa dirninta

untuk memperhatikan ide pokok yang akan menjadi inti pembahasan

dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan memudahkan

siswa memberikan keseluruhan ide yang ada.

Pada aktivitas preview ini, guru pcrlu mcmbanlu dan

rnendorong siswa untuk merneriksa atau meneliti secara singkat

seluruh struktur teks, judul bagian (heading) dan judul sub bagian

(sub heading), istilah dan kata kunci, serta rangkuman. Dalam

melakukan preview, siswa dianjurkan untuk menyiapkan pensil,

kertas, dan stabilo untuk menandai bagian-bagian terlentu. 13agian­

bagian tertentu ini akan mernpennudah menyusun bahan pertanyaan

pada langkah selanjutnya.

,. -' Stefania, ll1akalah lnovatiftersedia dalain

h!.ill://stefaniaportofolio.blogspot.co1n/2008 12 Ol archive.htn1l

Page 27: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

14

b. Question

Siswa mendalami topik dan judul utama dengan mengajukan

pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan dalam bacaan

tersebut, kemudian mencoba menjawabnya sendiri. Pada langkah

question ini, guru perlu memberi petunjuk atau contoh kepada siswa

untuk menyusun pertanyaan yang jelas, singkat dan relevan dengan

bagian-bagian teks yang telah ditandai pada langkah pertama.

Pengalaman menunjukan bahwa apabila seseorang membaca untuk

sejumlah menjawab sejumlah pertanyaan, maka akan membuat siswa

membaca lebih hati-hati secara seksama serta akan dapat membantu

mengingat apa yang mereka baca.26

Dalam sebuah pembelajaran yang produktif, kegiatan bertanya

digunakan untuk menggali informasi, baik adrninistrasi maupun

akademis, mengecek pemahaman siswa, membangkitkan respon

pada sis\va, 1nengetahui sejauh 1nana keingintahuan SIS\Va,

rnengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa lebih banyak Jagi

pertanyaan dari siswa dan untuk rnenyegarkan kembali pengetahuan

siswa.27

c. Read

Siswa ditugaskan rnembaca bahan bacaan secara cermat dengan

rnengajukan pengecekan pada langkah kedua. Pada langkah ini siswa

mernbaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan­

pertanyaan yang telah disusun. Siswa konsentrasi rnencari jawaban

dari pertanyaan yang telah dibuatnya sendiri dengan stabilo, pulpen,

maupun ala! penanda lainnya. Guru perlu meminta siswa rnembaca

secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah

disusun. Dalam ha! ini, membaca aktif berarti juga membaca yang

difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan mengandung

jawaban-jawaban yang relevan dengan pertanyaan tadi. Selain itu

26 Trianto, ... , h. 148 27 NiningWirdaningsih, Pengaruh Metode SQJR Terhadap Hasil Be/ajar pada Ko11.rep

Orga11isa.ri Kehidupan, (Skripsi Prodi Pendidikan Biologi, lurusan IPA, UIN Jakarta, 2008), h. 12

Page 28: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

15

juga menggarisbawahi kata-kata kunci dari teks yang dibaca. Selain

itu, pada tahap ini siswa dapat memahami gambar dan diagram yang

ada didalam teks. Pemahaman gambar dalam tahap ini didukung olch

Mary Catherine. Swanson.28

d. Reflect

Siswa melakukan refleksi sampil membaca dengan cara

menciptakan gambaran visual dari bacaan dan menghubungkan

infonnasi baru di dalam bacaan tentang apa yang telah diketahui.

Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru saja

dipelajari atau berpikir kebelakang tentang apa-apa yang sudah

dilakukan dimasa lalu. Siswa mengendapkan apa yang baru

dipelajarinya sebagai struktur pengetahuan baru, yang merupakan

pengayaan atau revisi dari pengetahuan sebelumnya. Refleksi

merupakan respon terhadap kejadian, aktivitas, atau pengetahuan

yang baru diterima.29 Pada tahap ini siswa mencoba memecahkan

masalah-masalah yang disimulasikan dan menciptakan gambaran

visual dari bacaan. Mereka mencoba untuk menghubungkan

informasi baru didalam bacaan dengan apa yang telah dikelahui.

Pengetahuan yang bennakna diperolch dari proses.

Pengetahuan yang dimiliki siswa diperluas melalui konteks

pembelajaran, yang kemudian diperluas sedikit demi sedikit. Guru

membantu siswa membuat hubungan-hubungan antara pengetahuan

yang dimiliki sebelumnya dengan pengetahuan-pengetahuan yang

baru. Dengan begitu, siswa memperoleh sesuatu yang berguna bagi

dirinya tentang apa yang baru dipelajarinya

e. Recite

Siswa diminta untuk mengingat kembali informasi yang telah

dipelajari dengan menyatakan butir-butir penting sccara nyaring

dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Dari

28 Nining Wlrdaningsih, Penga11th . . , h. 13 29 Trianto, Model-A1odel ... , h. 113

Page 29: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

16

catatan-catatan yang terdahulu dan berlandaskan ide pada s1swa,

siswa diminta untuk membuat intisari materi pelajaran.

Reciting membantu siswa memonitor pemahamannya dan

memberikan informasi kapan. Selain itu, siswa membentuk

kelompok yang sudah ditentukan oleh guru, walaupun ada beberapa

siswa yang merasa keberatan dengan pasangan teman kelompoknya,

sehingga guru maupun observer memberi pengarahan dan pengertian

kepada beberapa siswa tersebut. Pengkordinasian kclompok ini

sesuai dengan pernyataan dari The Electronic Learning Community

dalam "Reading Strategies for All Content Area" yaitu pada tahap

review dapat dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi. Siswa

melakukan tanya jawab dengan teman kelompoknya dengan tidak

melihat catatan. Melakukan tanya jawab 1111 sesuai dengan

pernyataan yang diadopsi dari Penn State University yaitu pada tahap

ricite, dapat melakukan tan ya jawab dengan diri sendiri atau teman.30

f. Review

Siswa diminta untuk mengulang kembali seluruh catalan

singkat yang telah dibuatnya, mengulang kembali scluruh bacaan

bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan.

Pada langkah ini siswa meninjau ulang seluruh jawaban alas

pertanyaan pada langkah kedua dan ketiga. Review yang efektif

memasukan lebih banyak informasi yang baru dalam memori jangka

panjang. Membaca ulang merupakan salah satu bentuk review, tetapi

mencoba menjawab pertanyaan kunci tanpa mengacu atau melihat

pada buku adalah cara yang terbaik. Review juga dapal dilakukan

dengan menyimpulkan informasi yang d ipelajari dcngan

menggambar grafik, menulis kesimpulan, berpartisipasi dalam lim

diskusi atau dengan belajar kelompok untuk ujian. Pada tahap ini

diharapkan siswa selain dapat membandingkan pengetahuan juga

30 Nining Wirdaningsih, Pengaruh ... , h. 13

Page 30: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

17

mengingatkan kembali tentang apa saja yang mereka pelajari selama

pembelajaran.

Keenam langkah tersebut menurut Anderson dalam Ahmad Sulhan

strategi PQ4R memusatkan siswa pada pengorganisasian informasi

bermakna dan melibatkan potensi siswa dalam menguraikan secara lebih

rinci informasi ke dalam suatu jawaban yang memadai. Hal tersebut dapat

membantu siswa secara efektif menghafal informasi dari bacaan,

mengaktifkan pengetahuan awal, dan mengawali proses pembuatan

hubungan antara informasi barn dan apa yang telah diketahui31 dan

membantu siswa memahami materi pelajaran, terutama terhadap materi­

materi yang lebih sulcar dan menolong siswa untulc berkonsentrasi lebih

lama.

Langkah-langkah dalam strategi PQ4R mendorong siswa untuk lebih

aktif, kreatif, sistematis dan bertujuan dalam membaca sebuah bacaan,

sehingga pembaca lebih Jama mengingat setiap gagasan pokok suatu bacaan

dan hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan strategi PQ4R dapat

lebih memuaskan

Strategi PQ4R memiliki keunggulan sebagai berikut:

a. Tepat digunakan pada pengajaran pengetahuan yang bersifat

deklaratif berupa konsep-konsep, definisi, kaidah, dan pengetahuan

penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Dapat membantu siswa yang memiliki daya ingat yang lemah dalam

menghafal konsep pembelajaran.

c. Mudah diterapkan pada semua jenjang pendidikan.

d. Mampu membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan proses

bertanya dan mengkomunikasikan pengetahuannya,

e. Dapat menjangkau materi pelajaran dalam cakupan yang Juas.

31 Ahmad Sulhan, Upaya Me11i11gkatka11 Prestasi Be/ajar Si>wa Dmgan Me11ggtmaka11 Strategi Elahorasi Melalui Metode PQ4R Da/am PembelajmJiii1'endidi/am Agama Islam Di KP/nr; Vil .flnm lrJpu,m 1-'\ MntnrFn» ~ltrin.::1 ffNM fM~tl'l~n..-nP.mnc:t::llc~::ln TTNM Mi:ati:ari:am

Page 31: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

18

Kelemahan strategi PQ4R yaitu:

a. Tidak tepat digunakan dalam penbrajaran pengetahuan yang bersifat

prosedural seperti keterampilan.

b. Sulit dilaksanakan jika sarana seperti buku paket tidak tersedia di

sekolah

c. Tidak efektif digunakan di kelas yang memiliki jumlah siswa yang

besar karena bimbingan guru tidak maksimal terutama dalam

merumuskan pertanyaan.32

3. Hakikat Basil Belajar Biologi

a. Hakikat Belajar

Belajar merupakan suatu proses untuk mencapai sebuah perubahan

yang disertai dengan pengalaman, perubahan yang dihadapi berupa

perubahan sikap dan mental. Adapun pengertian belajar menurut

Hilgard dan Bower dalam buku Theories Of Learning (1975)

mengemukakan. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku

seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh

pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana

perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar

kecendrungan respon pembawaan. kematangan atau keadaan-keadaan

sesaat seseorang ( misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan

sebagainya). 33

Writig dalam bukunya Psyco/ogy Of Learning seperti di kutip

Muhibin Syah mendefinisikan belajar sebagai any relativity permanent

change in any organism's behavioria/ that accurs as a result of

experience yaitu perubahan relatif menetap yang terjadi dalam segala

macam atau keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai basil

dari penh'lllaman. 34

32 Muhamad Ali. Model ...

33 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidika11, (Bandung; Roi<dakruya.2003 ), hlm.84 34 Mnhih-in ~u~h Pc-flrnlruri Ph'tulirliZ..rn1 TLnlhrrn P02vl.,.Jn•rln-n Rhl-tr fn.,.....,rlnnrr· J>.-...,rl:.,.

Page 32: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

19

Menurut Reber defenisi belajar dioatasi dengan dua macam

definisi. Pertama belajar adalah The proses of aquiring knowledge,

yakni proses memperoleh pengetahuan. Kedua, a relativity pennenent

cange in respont potentiality which accurs as a result of reinforced

prectice, yaitu suatu perubahan kemampuan bereaksi yang relatif

Ianggeng sebagai basil latihan yang diperkuat.35Jadi menurut Reber

belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan yang dapat

mengubah kemampuan bereaksi seseorang yang bersifut permenen jika

dilaknkan suatu latihan. Belajar merupakan suatu proses yang bersifut

internal.

Gagne menyatakan bahwa belajar terjadi apabila suatu situasi

stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedennlcian

rupa sehingga perl:matannya berubab dari sebelum ia mengalami situasi

itu ke sesudah ia mengalami situasi tadi. 36 Skiner dalam Educational

Physicology: The Teaching-Learning Proses, berpendapat babwa

belajar merupakan sebuah proses adaptasi yang berlangsung secara

progresif, dan Skiner percaya babwa adaptasi akan mendatangkan basil

yang optimal jika diberi penguat (reinforcer)31

Belajar mennrut Howard L.Kingsley sebagai beriknt: learning is

the process by wich behavior (in the broarder sense) is orginated or

changed through practice or training. Belajar merupakan suatu proses

dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui

praktik atau latihan. 38

Sedangkan belajar mennrut Crow dan Crow dalam buku

educational physicology menyatakan belajar adalah memperoleh

kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap. Dengan adanya proses

adaptasi terliadap sesuatu yang menunjukan adanya perobaban yang

35 Muln"bin Syah, P!iifulogi ... , Wm.91 36 Ngalim Purwanto, Psikologi. .. ,hlm.84 37 Muht"bin Syah, Psikologi ... , him. 90 33 Ahn Ahmadi dan Widodn Sunrivnnn_ p_~fknlnui RPlninr (Jakm-rn· RhinPlc~ rint-i:.7001\

Page 33: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

20

progresif dari tingkah laku yang memuaskan minat individu untuk • • 39

mencapat tuJuan.

Menurut Mtihibin Syah belajar dipahami sebagai tahapan

pernbahan seluruh tingkah Iaku individu yang relatif menetap sebagai

basil pengaJaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan

proses kognitif. Perubahan tingkah laku tersebut timbul alaDat proses

kematangan.40

Menurut Slameto belajar adaJah suatu proses yang dilakukan

seseorang untuk memperoleb perubahan tingkah laku yang barn secara

keseluruhan, sebagai basil peugalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungan.41Menurut Harlod Spears learning is to observe, to

read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow

direction, dengan kata lain belajar adaJah mengamati, membaca,

meniru, mencoba sesuatu, mendengarkan dan mengikuti aiah

tertentu. 42

Jadi dari berberapa peudapat di atas diperoleh bahwa belajar adalah

proses perubahan tingkah laku terbadap sesuatu yang diaJabatkan oleb

stimulus berulang-ulang yang memiliki tujuan dan menyangkut aspek

kepribadian baik fisik manpun psikis yang diperoleb timbul aJa'bat

proses kematangan. Sesuai dengan yang dinyatakan oleh Abin

Syamsudin bahwa belajar selaJu menunjukan kepada suatu proses

perubahan prilaku atau pn'badi seseorang berdasarkan praktik atau

pengaJaman tertentu.43

Perubahan tingkah laku dalam diri individu memiliki banyak jenis

dan tidak keseluruhan pernbahan dalam arti belajar. Abu Ahmadi

39 Alex Sobur, Psilwlogi Umum, (Bandung, Pustaka Setia, 2003), hlm.220 40 Muhibin Syah, Psilwlogi ... ,him. 92 41 Slameto, Bel ajar dan F aktor-F aktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rhineka Cipta,

2003}, h. 2 42 Agus Suprijono, Cooperative Learning Teari dan Aplikasi Paik.em, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009}, him. 2 43 Ahin Sv~m~rufin M~lnnnn P~ilrnlnai YononrliAilrnn PornHn"l-nl '{"._.1,,. ..... 1>h-,..,.:,...,,,,.,...

Page 34: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

21

mengemukakan perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar

adalah sebagai berikut:

I) Perubahan yang te1jadi secara sadar,individu yang belajar akan

menyadari terj ad in ya perubahan atau sekurang-kurangilya

merasakan telah terjadinya perubahan dalam dirinya.

2) Perubahan dalam belajar bersifat fungsional, suatu perubahan

yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan

berguna dalam kehidupan dan proses belajar berikutnya.

3) Perubahan dalam belajar bersifat aktif dan positif, perubahan

tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha

individu itu sendiri dan perubahan yang terjadi senantiasa

bertujuan ke arah yang lebih baik.

4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.

5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, perubahan

tingkah laku terjadi karena adanya tujuan yang hendak dicapai

6) Perubahan mencakup segala aspek tingkah laku, jika seseorang

belajar sesuatu, sebagai hasilnya akan memperoleh

keterampilan, pengetahuan dan sebagainya. 44

Dilihat dari tujuan dan basil yang diperoleh dari kegiatan belajar

maka terdapat delapan jenis belajar, yaitu:

I) Belajar abstrak, jenis belajar ini dengan menggunakan cara­

cara berpikir abstrak yang bertujuan untuk memecahkan

masalah dan memperoleh pemahaman yang abstrak.

2) Belajar keterampilan, tujuannya adalah untuk memperoleh dan

menguasai keterampilan-keterampilan tertentu.

3) Belajar sosial, bertujuan kepada penguasaan keterampilan atau

pemecahan masalah-masalah sosial.

4) Belajar pemecahan masalah, bertujuan untuk memperoleh

kemampuan atau keterampilan memecahkan berbagai masalah

secara rasional dan logis.

44 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, ... , h. 121-123

Page 35: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

22

5) Belajar rasional, yaitu belajar dengan menggunakan

kemampuan berfikir secara rasional, yang menjadi tujuannya

adalah kemampuan menggunakan konsep dan prinsip.

6) Belajar kebiasaan, yaitu proses pembentukan kebiasaan baru

dari kebiasaan yang sudah ada, yang bertujuan agar kebiasaan

baru lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan

ruang dan waktu atau bersifat kontekstual.

7) Belajar apresiasi, bertujuan agar individu memperoleh dan

mengembangkan kecakapan ranah rasa (effective skill).

8) Belajar pengetahuan atau studi, yaitu jenis belajar yang

bertujuan untuk memperoleh atau menambah sejumlah

pemahaman, pengertian dan informasi tentang pengetahuan-4-

pengetahuan tertentu. ,

b. Hakikat Hasil Belajar

Hasil belajar memiliki dua kata dasar yaitu hasil dan belajar.

Pengertian hasil (product) menunjuk kepada suatu perolehan akibat

dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan

berubahnya input secara fungsional. Dalam kegiatan belajar mengajar

siswa akan mengalami perubahan prilaku dari prilaku sebelumnya,

hubungan tersebut digambarkan Gronlund sebagai berikut:46

~--p-u1_n_·1_~H Learning experience 1-1 Learning outcome

Belajar menghasilkan berbagai macam tingkah laku yang

berlainan, seperti pengetahuan, sikap, keterampilan, informasi dan

'15 Alex Sobur, psikologi. . ., him 240-242 46 Rini Susanti. Hasil Be/ajar Model Eva/uasi Dan Bentuk Tes dalam jurnal TEKNODIK

no. 17 th. Ke-9 desember 2005, him. 189

Page 36: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

23

nilai. Berbagai macam tingkab laku yang berlainan disebut dengan

kapabilitas sebagai basil belajar.47

Hasil belajar lazim dikenal dengan istilab scolastic achievment atau

academic achievment. Menurut Morison dalam Abin Syamsudin basil

belajar merupakan perubaban sunggub-sunggub dalam prilaku dan

pribadi seseorang yang bersifat permanen.48 Sedangkan Reigelutb

berpendapat bahwa basil belajar adalah pengaruh yang memberi suatu

ukuran nilai dari metode (strategi) alternatif dalam kondisi yang

berbeda.49

Hasil belajar menurut Gagne seperti yang dikutip Slameto dapat

dikaitkan dengan terjadinya perubahan kepandaian atau kemampuan

seseorang dimana proses kepandaian itu terjadi tahap demi tahap dan

hasil belajar bertahap itu diwujudkan dalam lima kemampuan, yaitu:

kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal,

kemampuan motorik dan sikap. 50

Lima kemampuan tersebut dijelaskan sebagai berikut:

I) Kemampuan intelektual (intelectual skill)

Yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk

berhubungan dengan lingkungan dan mempresentasikannya

dalam bentuk lambang yang digunakan untuk membedakan,

mengabstraksikan suatu objek, menghubungkan konsep dan

dapat dihasilkan suatu pengertian serta memecabkan suatu

persoalan.

47 Nurdin Ibrahiin, Hubungan Antara Keterbacaan Madu/ Dan Motivasi Berprestasi Dengan !Jasil Pen1be/ajaran Sejarah, dalam jurnal TEKNODIK, no. 17, th. ke-9, Desember 2005, him. 140

48 Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Kependidikan ... , him. 168 49 Nurdin Ibrahin1, Hubungan Te111pat Tutorial Tatap Muka Dengan Has[/ Be/ajar Si.nva

SLTP Terbuka dalam jurnal TEKNODIK no.12, th.-7 desember 2003, him. 49 50 Slameto, Be/ajar ... , him 25

Page 37: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

24

2) Strategi kognitif (cognitive strategies)

Kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas

kognitif dan mental, yang meliputi penggunaan konsep dan

kaidah dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

3) Informasi verbal (verbal information)

Yaitu kemampuan seseorang untuk menuangkan dalam

bentuk bahasa baik lisan maupun tulisan.

4) Kemampuan motorik

Yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan serangkaian

gerakan jasmani dan anggota badan secara terpadu dan

terkoordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerakan jasmani.

5) Sikap (attitude)

Yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menerima

atau menolak suatu objek berdasarkan penilaian atas objek

itu.51

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Howard Kingsley

membagi tiga macarn hasil belajar, yakni: a) keterampilan dan

kebiasaan, b) pengetahuan dan pengertian, c) sikap dan cita-cita.52

Sementara itu, Moh. Surya mengemukakan bahwa hasil belajar

akan tampak dalam :

I) Kebiasaan; seperti: peserta didik belajar bahasa berkali-kali

menghindari kecenderungan penggunaan kata atau struktur

yang keliru, sehingga akhirnya ia terbiasa dengan penggunaan

bahasa secara baik dan benar.

2) Keterampilan; seperti: menulis dan berolah raga yang

meskipun sifatnya motorik, keterampilan-keterampilan itu

51 Din1yati dan Mudjiono, Be/ajar Dan Pe111be/ajaran, (.Jakarta: Rhineka Cipta, 2006), him. 11-12

52 Nana Sudjana, Penilaian Hasi/ Proses Be/ajar Mengajar, (Bandung: PT. Re1naja Rosdakarya, 200 I), him. 23

Page 38: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

25

memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang

tinggi.

3) Pengamatan; yakni proses menerima, menafsirkan, dan

memberi arti rangsangan yang masuk melalui indera-indera

secara obyektif sehingga peserta didik mampu mencapai

pengertian yang benar.

4) Berfikir asosiatif yakni berfikir dengan cara mengasosiasikan

sesuatu dengan lainnya dengan menggunakan daya ingat.

5) Berfikir rasional dan kritis yakni menggunakan prinsip-prinsip

dan dasar-dasar pengertian dalam menjawab pertanyaan kritis

seperti "bagaimana" (how) dan "mengapa" (why).

6) Sikap yakni kecenderungan yang relatifmenetap untuk bereaksi

dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang

tertentu sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan.

7) Inhibisi (menghindari ha! yang mubazir).

8) Apresiasi (menghargai karya-karya bermutu).

9) Perilaku afektif yakni perilaku yang bersangkutan dengan

perasaan takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang, benci,

was-was dan sebagainya.53

Hasil be la jar merupakan tolok ukur berhasil atau tidaknya tindakan

seseorang subyek didik dalam menyelesaikan program belajar yang

dibebankan pada siswa sehingga terlihat perubahan tingkah laku secara

keseluruhan. Penentu berhasil atau tidaknya hasil belajar adalah siswa,

karena siswa bertanggung jawab terhadap komitmen dirinya untuk

menjalankan proses belajar mengajar dari gurunya.

Hasil belajar lebih dikenal dengan taksonomi bloom dengan cara

mengklasifikasikan hal-hal yang kompleks, maksudnya

mengklasifikasikan secara bertingkat dari kemampuan yang paling

53 Anonin1. Pengertian Be/ajar Dan Perubahan Peri/aku Dala111 Behijar_tersedia da!a1n http;// ca festu di 061 . word press. corn /2008/09I11 /pen gerti an-be laj ar-dan-peru bahan-p ri I aku-dal am­bel ajar/

Page 39: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

26

sederhana ke tingkat yang kompleks. Dalam ha! ini tujuan belajar

dibagi menjadi berberapa domain yaitu:

I) Cognitive domain (ranah kognitit), yeng berisi prilaku-prilaku

yang menekankan knowledge (pengetahuan, ingatan),

comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh),

application (menerapkan), analysis (menguraikan, menemukan

hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,

membentuk bangunan baru), evaluation (menilai).

2) Affective domain (ranah afektit) berisi prilaku-prilaku yang

menekankan receiving (sikap menerima), responding (sikap

memberikan respon), valuing (menilai), organization

( organisasi), characterization (karakterisasi).

3) Physicomotor domain (ranah psikomotorik), berisi prilaku­

prilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik. 54

affektif

Gambar 2.2 Tiga Ranah Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses pembelajaran yang

optimal cenderung menunjukan basil yang berciri sebagai berikut:

54 Agus Supriyono, Cooperative ... , him. 6-7

Page 40: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

27

I) Kepuasaan dan kebanggaan yang · dapat menumbuhkan

motivasi belajar intrinsik pada diri siswa.

2) Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya.

3) Has ii belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya.

4) Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh

(komprehensif).

5) Kemampuan siswa untuk mengontrol

mengendalikan dirinya terutama dalam

mengendalikan proses dan usaha belajarnya.55

atau menilai,

menilai dan

Dengan demikian hasil belajar merupakan ·kualitas kemampuan

yang dihasilkan melalui proses aktivitas aktif dalam membangun

pemahaman informasi dalam bentuk kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotorik.

c. Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip belajar sebagai dasar pembelajaran yang digunakan sebagai

upaya meningkatkan pembelajaran. Prinsip-prinsip belajar berkaitan

dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan

langsung/berpengalaman. Pengulangan, tantangan, balikan dan

penguatan serta perbedaan individual

I) Perhatian dan motivasi

Dalam teori belajar pengolahan informasi tanpa ada

perhatian tidak bisa atau memungkinkan untuk terjadinya

proses belajar. Perhatian akan belajar akan timbul bila bahan

pelajaran sesuai dengan kebutuhan.

Motivasi yaitu suatu proses untuk menggiatkan motif-motif

menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi

kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan

dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk

mencapai tujuan tertentu.

55 Nana Sudjana, Pene/itian .. ., hhn. 56~57

Page 41: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

28

2) Keaktifan

13elajar hanya mungkin te1jadijika anak mengalami sendiri.

Jhon Dewey mengemukakan bahwa belajar menyangkut apa

yang harus dikerjakan siswa untuk diri sendiri, maka inisiatif

datang dari siswa dan guru hanya sebagai pembimbing dan

pengarah.

3) Keterlibatan langsung/berpengalaman.

Belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif, baik secara

individual maupun kelompok ,..-OeRgan cara mrm .. ec .. ah .. ken ....

PERPUSTA~N U;AMA ' masalah (problem solving) .

4) Pengulangan UIN SYAHID JAKARTA '

Belajar adalah upaya untuk melatih daya-daya yang terdiri

atas daya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal,

merasakan, berfikir dan sebagainya. Dengan rnengadakan

pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang.

5) Tantangan

Dalam sebuah situasi belajar s1swa akan menemukan

hambatan dalam belajar yang dikenal dengan tantangan belajar.

Jika siswa tuntas menghadapi tantangan tersebut malca tujuan

pembelajaran siswa akan tercapai, demikian juga sebaliknya.

Agar muncul motif yang kuat untuk rnengatasi hambatan maim

bahan belajar/materi belajar harus dibuat menantang sehingga

menimbulkan gairah dan semangat dalam diri siswa untuk

mempelajarinya.

6) Balikan dan penguatan

Siswa akan merasa bersemangat jika hasil yang diperoleh

dalam proses belajar mengajar menunjukan hasil yang

maksimal. Namun dorongan (semangat) bisa bersifat penguatan

negatif maupun penguatan positif.

Page 42: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

29

7) Perbedaan individual

Perbedaan individual sangat berpengaruh pada cara dan

basil belajar seseorang seperti perbedaan karakter dan psikis

seseorang. Pada sistem konvensional, perbedaan ini sering

diabaikan sehingga siswa tidak berkembang sesuai dengan

kemampuannya. 56

Adapun prinsip-prinsip belajar yang terdapat dalam Agus

Suprijono yaitu:

1) Perubahan prilaku sebagai hasil belajar

Adapun ciri-ciri perubahan prilaku sebagai hasil belajar yaitu:

a) Perubahannya disadari.

b) Kontinue atau berkesinambungan dengan prilaku

lainnya.

c) Fungsional atau bermanfaat.

d) Positif.

e) Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan

dilaksanakan.

f) Tetap.

g) Bertujuan dan terarah.

h) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

2) Belajar sebagai proses

Belajar adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif dan

organik. Bel ajar merupakan kesatuan fungsional dari ketiganya.

3) Belajar merupakan pengalaman.57

d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Adapun faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu:58

56Dimyati dan Mudjiono, Be/ajar ... , him. 42-49 57 Agus Supridjono, Cooperative ... , him. 4-5 58 Ngalim Pt1r\vanto, Psiko/ogi ... ,hln1. l06-107

Page 43: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

I

30

Instrumental input

Raw input I Teaching I Out put I I learning proses I

'

Environmental input

Bagan 2.1

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Bagan di atas menunjukan bahwa raw input (kemampuan awal

siswa) merupakan bahan yang perlu diolah melalui proses belajar

mengajar (Teaching learning proses). Dalam proses belajar mengajar

tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor pendukung

proses belajar mengajar yang dirancang untuk mencapai out put yang

maksimal.

Dalam proses belajar mengajar yang dimaksud raw input adalah

siswa yang memiliki karakteristik tertentu baik secara fisiologi

maupun psikologis. Instrumental input adalah faktor yang sengaja

dirancang atau dimanipulasikan seperti kurikulum atau bahan

pelajaran, guru yang memberikan pelajaran, sarana dan prasarana dan

lainnya. Instrumental input sangat berperan dan menentukan dalam

pencapaian hasil/out put yang dikehendaki.

Menurut Ngalim purwanto, hasil belajar siswa dapat dipengaruhi

oleh dua faktor yaitu faktor dalam dan faktor luar.

I) Faktor dalam, terdiri atas

a) Faktor psikologi yang meliputi kondisi fisik dan kondisi

panca indra. Misalnya, kesehatan sangat mempengaruhi

basil belajar. Siswa yang sehat akan dapat belajar dengan

baik. Sementara siswa yang tidak sehat akan sulit belajar

Page 44: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

31

dengan baik. Ketidaknormalan sebuah indra akan

mempersulit siswa dalam proses belajar mengajar. Sebagai

contoh, siswa yang mempunyai kekurangan pendengaran

akan sulit menerima informasi yang diberikan oleh guru

ketika guru berceramah.

b) Faktor psikologis, yang meliputi bakat, minat, kecerdasan,

motivasi, dan kemampuan kognitif.

Menurut Thomas F.Staton seperti dikutip Sardirnan,

faktor psikologis diuraikan sebagai berikut:

(! ). Motivasi, yaitu keinginan atau dorongan untuk

belajar. Motivasi dalam ha! ini meliputi dua ha!,

apa yang akan dipelajari dan mengapa ha! tersebut

patut dipelajari, kedua ha! ini sebagai dasar yang

baik untuk belajar.

(2). Konsentrasi, dalam belajar terkadang s1swa

perhatian namun tidak konsentrasi, akibatnya

rnateri yang masuk kedalarn fikiran rnempunyai

kecendrungan berkesan namun sarnar-samar

dalam kesadaran. Kesadaran tersebut mungkin

jelas bagi seseorang untuk mernahami secara

urnurn apa yang telah dilihat atau didengarnya,

tapi tidak cukup kuat untuk membuat kesan

tersebut bertahan lama. Pada umumnya hal ini

disebabkan oleh kurangnya konsentrasi, sehingga

hasil belajar cepat lupa.

(3). Reaksi, didalam kegiatan belajar mernbutuhkan

reaksi yang melibatkan ketangkasan mental,

kewaspadaan, perhitungan, ketekunan dan

kecerrnatan untuk mengungkap fakta-fakta dan

ide-ide sebagaimana yang telah diungkapkan oleh

guru.

Page 45: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Faktor

33

b) Faktor instrumen yang meliputi kurikulum atau bahan

pelajaran guru/ pengajar, sarana dan prasarana, administrasi

I . 60 manaJemen.

Luar

Dal am

lingkungan < alam

Sosial

Kurikulum/ bahan pelajaran l Guru/ pengajar

instrumental \ sarana/ prasarana

Administrasi/ manajemen

< kondisi fisik

Fisiologi

Kondisi panca indra

Bakat

Mina!

psikologi kecerdasan

Motivasi

kemampuan kognitif

Bagan 2.2

Faktor Lain yang Mempengaruhi Basil Belajar61

Abu Ahmadi dalam bukunya mengungkapkan ada berberapa faktor

yang mempengaruhi hasil belajar secara langsung maupun tidak

langsung. Faktor-faktor tersebut digolongkan menjadi tiga macam,

yaitu:

I) Faktor-faktor stimulus belajur, mencakup panjangnya bahan

pelajaran, kesulitan bahan pelajaran, berat ringannya tugas, dan

suasana lingkungan eksternal.

60 Ngalin1 Pun.vanto, Psikologi ... ,hlin.107 61 Ngalim Purwanto, Psiko/ogi ... ,hlm.106-107

Page 46: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

34

2) Faktor-faktor metode belajar, mencakup kegiatan berlatih, over

learning dan drill, penggunaan modalitet indra, resitasi dalam

belajar, pengenalan tentang hasil-hasil belajar, bimbingan

dalam belajar, dan kondisi-kondisi intensif.

3) Faktor-faktor individual, mencakup kernatangan, usia

kronologis, perbedaan jenis kelarnin, pengalaman sebelumya,

kapasitas mental, kondisi kesehatan jasmani, kondisi kesehatan

rohani dan motivasi.62

4. Penerapan Strategi PQ4R Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Biologi Siswa

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit

untuk dipelajari oleh siswa sekolah, karena memiliki konsep yang

banyak dan susah untuk diingat. Selain itu siswa bosan dengan model

atau strategi pembelajaran yang monoton. Akibatnya siswa cenderung

sulit untuk menghafal konsep.

Oleh karena itu guru biologi di tun tut untuk kreatif mencari model

atau strategi belajar yang rnenarik, menyenangkan dan bervariasi

sehingga dapat menurnbuhkan minat siswa untuk menyenangi

pelajaran biologi dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih

efektif dan efisien.

Strategi PQ4R rnerupakan salah satu strategi yang bersifat student

centered sehingga lebih menyenangkan bagi siswa, siswa dapat

rnengajukan pertanyaan ke diri sendiri dan siswa dapat rnenggali

sebanyak mungkin pengetahuan dari kegiatan membaca buku sehingga

siswa lebih mudah rnenge1ti dengan konsep. Sesuai dengan yang

ditemukan oleh Paris dan King dalam Endang Susanti bahwa

62 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, .... him. 130-138

Page 47: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

35

penguasaan siswa lebih baik jika mereka diajarkan untuk bertanya

pada diri mereka sendiri.63

Implementasi pembelajaran strategi PQ4R dimulai dengan tahap

preview siswa diminta untuk membaca sekilas bacaan sehingga siswa

memiliki sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari, tahap

question siswa mengajukan pertanyaan untuk mendalami topik dan

mencoba menjawabnya sendiri, tahap read siswa membaca bahan

bacaan dan melakukan pengecekan pada tahap kedua, tahap reflect

siswa mencoba untuk mengvisualisasikan dan mencoba memecahkan

masalah dari informasi yang diberikan dari guru sehingga siswa dapat

melakukan tanya jawab atau diskusi dengan teman dan dapat berbagi

informasi, tahap reciete siswa membuat intisari pelajaran, tahap review

siswa membaca intisari dan mengulangi jika terdapat kekurangan.

Berdasarkan penjelasan tersebut strategi PQ4R diharapkan mampu

meningkatkan hasil belajar Biologi siswa.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Berikut ini, beberapa hasil penelitian lain yang relevan mengenai strategi

PQ4R dalam proses pembelajaran di berbagai jenjang yaitu:

Pertama, Uum Sumiyati pada jenjang SMP atau MTs dengan judul

Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Biologi Siswa. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa siswa yang diajarkan

dengan metode PQ4R mempunyai hasil belajar yang lebih tinggi

dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.64

Kedua, Uyad pada jenjang SMA dengan judul Penggunaan Metode

PQ4R Terhadap Prestasi Belajar Kimia Pada Kompetensi Dasar Struktur

Atom dan Sistem Periodik. Hasil penelitiannya menunjukan pembelajaran

63 Endang Susanti, Strategi Metakognitif Da/am Pembe/ajaraan Kooperatif Untuk 1Vfeningkatka11 Kualitas Proses Pe1nbe/ajaran Genetika di S1VIA, dalam jurnal ilmu pendidikan, no. I, Februari 2005, him. 63

64 Uum Su1niyati, Pengaruh Metode Pen1be!ajaran PQ4R Dalam Meningkatkan Hasil Be/ajarSiswa, (skripsi prodi Biologi,jurusan IPA, UIN Jakarta, 2008), h. 61

Page 48: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

36

dengan penerapan metode PQ4R pada konsep struktur atom dan sistem

periodik unsur dapat meningkatan hasil belajar siswa kelas X A SMA Titian

Teras Muaro Jambi tahun pelajaran 2006/2007.65

Ketiga, Muhamad Ali pada jenjang SMP dengan judul Model

Pembelajaran Strategi Belajar Elaborasi Metode PQ4R. Hasil penelitiannya

menunjukan penerapan model pembelajaran strategi belajar elaborasi metode

PQ4R dapat peningkatan prestasi belajar siswa SMP konsep kelangsungan

hid up organisme. 66

Keempat, Eko Supriyato di FKIP UMS dengan judul Peningkatan

Prestasi Belajar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Elaborasi (studi

eksperimen pengorganisasian bahan perkuliahan pada jurusan Biologi). Hasil

penelitiannya menunjukan strategi elaborasi memberikan dampak yang

signifikan dalam pengorganisasian materi.67

Kelima, Gusti Ayu Mahayukti pada jenjang SLTP dengan judul

Pengembangan Model Pembelajaran Generatif Dengan Metode PQ4R Dalam

Upaya Meningkatkan Kulaitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II B

SLTP Laboratorium IKIP Negeri Singaraja. Hasil penelitiannya menunjukan

bahwa pembelajaran generatif dengan metode PQ4R dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran matematika, menurunkan miskonsepsi, meningkatkan

basil belajar, meningkatkan aktivitas belajar dan kualitas pengajaran guru.68

65 Uyad, Penelitian ... 66 Muhamad Ali. Model ... 67 Eko Suprianto, Peningkatan Prestasi Be/ajar lv!elalui Penerapan Model Pe1nbelajaran

Elaborasi (studi eksperilnen pengorganisasian bahan perku/iahan padajurusan Biologi), dalam jurnal penilitian ilmu-ilmu pendidikan sosial, vol. 3 No. l Th 2002, h. 62-74

68 Gusti Ayu Mahayukti , Penge1nbangan Model Pembelajaran Generatif Dengan A1etode PQ4R Dala111 Upaya Meningkatkan Kulaitas Pen1be!ajaran 1Vfaten1atika SiSlva Ke/as II B SL7'P Laboratoriun1 !KIP Negeri Singaraja, dalam jurnal pendidikan dan ilmu pengajaran, no.2, th. 36, April th. 2003, h. 10

Page 49: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

37

C. Kerangka Pikir

Belajar merupakan proses interaksi antara guru dengan s1swa yang

bertujuan untuk memperoleh kecakapan, keterampilan dan sikap sehingga

dapat mengubah prilaku seseorang secara bertahap. Sains sebagai konten berarti

bahwa dalam sains terdapat fakta, hukum, konsep dan teori yang sudah dapat

diterima. Biologi merupakan salah satu pelajaran sains yang banyak

menggunakan sains sebagai konten, maka Biologi berisikan konsep-konsep yang

telah ada yang menuntut siswa untuk hafal dan paham. Dalam belajar Biologi

siswa lebih dituntut aktif salah satunya dengan membaca dan memahami konsep

yang ada. Oleh karena itu dibutuhkan suasana belajar yang bersifat student

centered.

Namun sistem pembelajaran yang be1jalan pada saat sekarang ini masih

bersifat teacher centered, sehingga belum mcndukung untuk rnenjadikan

siswa aktif dan mengakibatkan hasil belajar yang kurang maksimal. Guru

Biologi masih banyak mengajar dengan asumsi tersembunyi guru scbagai

pengisi dan 111urid sebagai yang diisi. Otak 111urid clipandang scbagai save

deposit box, dimana pengetahuan ditransfer sebanyak mungkin kc dalam otak

murid dan dapat dipanggil sewaktu-waktu. Dalam model pembelajaran

konvensional terkadang guru mengabaikan sudah sejauh mana murid mampu

menghafal konsep atau teori-teori, sehingga kebanyakan siswa hanya

mengingat sesaat yang disimpan di short term memory.

Oleh karena itu, untuk mempelajari Biologi maka digunakan scbuah strategi

yang dapat memudahkan siswa menghafal konsep yang ada sehingga Biologi

lebih mudah untuk dipahami. Oleh sebab itu digunakan strategi PQ4R yang

digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. Strategi

ini dapat meningkatkan kemampuan konstruktif dan mcngarah kcpada

penguasaan materi serta hasilnya dapat diukur melalui peningkatan hasil

belajar siswa.

Page 50: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Teacher centered Siswa tidak hafal konsep

Hasil belajar

Belum memuaskan

Strategi PQ4R

Student centered Siswa hafal konsep

Peningkatan hasil belajar

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Fikir

D. Hipotesis Penelitian

38

Dari kajian teori dan penyusunan kerangka pikir, maka dapat dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut: "terdapat pengaruh pembelajaran strategi

PQ4R terhadap hasil belajar Biologi siswa"

Ho = tidak terdapat pengaruh positif hasil belajar antara siswa yang

belajar dengan strategi PQ4R dengan siswa konvensional

Ha = terdapat pengaruh positif hasil belajar antara siswa yang belajar

dengan strategi PQ4R dengan siswa konvensional

Page 51: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

A. Tujuan Penelitian

BAB ill

METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi PQ4R

terhadap hasil belajar siswa.

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2009-2010 di

SMA Darul Ma'arif yang beralamat di jalan RS fatmawati no 145 Cipete

Jakarta Selatan.

C. Metodologi Penelitian

1. Des;iin Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan kuasi eksperimen yaitu metode

penelitian yang menguji hipotesis berbentuk hubungan sebab akibat

mdalui adanya perlakuan dan menguji perubahan akibat perlakuan

terse but.

Dalam desain eksperimen ini terdapat kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan

menggunakan strategi belajar PQ4R. Sedangkan kelompok kontrol

diberikan perlakuan biasa (kelas konvensional). Desain penelitian yang

digunakan yaitu nonrandomized control group pretest-postest design1

Kelompok Pretest Variabel terikat

A. Eksperimen YI

B. Kontrol YI

Keterangan

XI: pembelajaran dengan strategi PQ4R

X2 : pembelajaran tanpa strategi PQ4R

XI

-

Posttest

Y2

Y2

1 Sukardi, 1Vfetodologi Penelitian Pendidikan Ko1npetensi Dan Prakteknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008). him. 186

39

Page 52: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

40

Berdasarkan desain penelitian di atas, kedua kelompok diberikan soal

pretest dan posttest yang sama. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda

antara kelas kontrol dan eksperimen maka hasil akhir dibandingkan (diuji

perbedaannya). Perbedaan yang signifikan antara kedua tes akhir dan tes

awal yang te1jadi pada kelompok eksperimen menunjukan pengaruh dari

perlakuan yang dilakukan. Alur penelitian disingkat sebagai berikut:

Kelns ko11trol

pretest

-Aktivi_t_Us 1:{~1_11~el_rijn~fii1 konvensionaf

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Kelns Ekspe-rimen

pretest

Aktivitns pembelajnrnn Strategi P.Q4R,

Pastiest

Page 53: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

41

2. Langkah-Langkah Strategi PQ4R

Langkah- Tingkah laku guru Aktivitas siswa Iangkah

Langkah I a. Memberikan bahan bacaan Membaca selintas dengan cepat Preview kepada siswa untuk dibaca untuk menemukan ide pokok/

b. Menginfonnasikan kepada tujuan pembelajaran yang hendak sis\va bagaimana dicapai menemukan ide pokok/ tujuan pembelajaran yang hendak d icapai -

Langkah 2 a. Menginformasikan kepada a. Memperhatikan penjelasan question s1swa agar memperhatikan dari guru

makna dari bacaan b. Membuat pe1ianyaa11 yang b. Memberikan tu gas kepada telah dibuat

siswa untuk membuat pertanyaan dari icle pokok

Langkah 3 Memberikan tu gas kepacla Membaca secara aktif sambil read siswa untuk membaca dan memberikan tanggapan terhadap

menanggapi/menjawab apa yang telah dibaca clan pertanyaan yang telah disusun menjawab pertanyaan yang dibuat sebelumnya

Langkah 4 Mensimulasi/ Bukan sekeclar n1enghaf'al clan reflect tnenginfonnasikan 1nateri yang 111engingat materi pelajaran ta pi

ada pada bahan bacaan meneoba 111en1ccahkan 1nasalah dari inforrnasi yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang telah diketahui melalui bacaan

Langkah 5 Mernin ta siswa membuat inti Menanyakan .--

a. clan 111cnja\vab reciete sari dari seluruh pembahasan pertanyaan-pertanyaan

pelajaran b. Melihat catatan I intisari yang telah dibuat sebelumnya

e. Membuat inti sari dari pembahasan keseluruhan --

Langkah 5 a. Menugaskan siswa a. Membaea intisari yang telah rivierv membaea intisari yang dibuatnya

dibuatnya dari rincian ide b. Mernbaea kembali bahan pokok yang ada dalam baeaan SIS\Va jika masih benaknya belum yakin dengan jawaban

b. Meminta siswa membaca yang dibuatnya kembali bahan baeaan, jika masih belum yakin dengan baeaannya

Page 54: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

42

D. Variabel Penelitian

no

1.

2

Dalam penelitian ini digunakan 2 variabel yaitu:

I. Variabel independent (variabel bebas) adalab strategi PQ4R yang

disimbolkan dengan X

2. Variabel dependent (variabel terikat) adalab basil belajar siswa,

disimbolkan dengan Y

Variabel Definisi konseptual Definisi operasional

X. strategi PQ4 R Strategi belajar PQ4R strategi belajar dapat merupakan salab satu dilibat dari bagian dari strategi bagaimana siswa elaborasi. Strategi ini belajar, mengingat, digunakan untuk berpikir dan membantu siswa bagaimana siswa mengingat apa yang memotivasi diri mereka baca, dan dapat sendiri. membantu siswa mengingat apa yang mereka baca

Y. basil belajar siswa Hasil belajar Hasil belajar dalam perubaban kepandaian atau ranab kognitif kemampuan seseorang mencakup aspek dimana proses kepandaian ingatan (Cl), itu terjadi tabap demi tabap pemabaman (C2),

penerapan(C3)

E. Populasi dan Sampel

I. Populasi

Populasi penelitian menurut Babbie adalab elemen penelitian yang

bidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target basil

penelitian.2

a. Populasi target adalah selurub siswa SMU Darul Maarif semester 1

tahun ajaran 2009/2010.

b. Populasi terjangkau adalah siswa kelas X (sepuluh) tahun ajaran

2009/2010

2 Sukardi, Metodo/ogi ... ,him. 53

Page 55: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

43

2. Sampel

Sampel adalah sebagian jumlah populasi yang dipilih untuk sumber

data.3 Sampel diambil dari populasi terjangkau sebanyak 2 kelas. Kelas

pertama sebagai kontrol dan kelas kedua sebagai kelas eksperimen.

Masing-masing kelas terdiri dari 26 siswa. Teknik pengambilan sampel

yaitu dengan menggunakan pwposive sampling yaitu penentuall kelas

didasarkan pada pertimbangan guru.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunaan tes dan observasi.

Sumber data Jenis data Teknik Instrumen

pengumpulan data penelitian

Siswa Hasil belajar siswa Melaksanakan Butir soal pilihan sebelum dan pretest dan ganda sesudah dilakukan posttest perlakuan dengan strategi PQ4R

Siswa dan guru Proses observasi Lembar eek

G. Instrumen Penelitian

I. Tes objektif

Test ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang materi

bakteri. Kisi-kisi untuk soal dibuat berdasarkan KTSP yang disesuaikan

dengan standar kompetensi yaitu memahami prinsip-prinsip

pengelompokan makhluk hidup, dengan kompetensi dasar

mendeskripsikan ciri-ciri archaeubacteria dan eubacteria serta peranannya

dalam kehidupan.4 Penjabaran konsep menjadi butir-butir soal

memperhatikan ranah pengetahuan (Cl), pemahaman (C2) dankasi konsep

(C3) Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah test

3 Sukardi, A1etodologi ... , hlm. 54 4 BSNP, Panduan Penyusunan Kuriku/u1n Tingkat Saluan Pendidikan Jenjang

Pendidikan Dasar Dan lvfengengah, (Jakarta, 2006), him 453

Page 56: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

44

kognitif berbentuk pilihan ganda sebanyak 40 butir soal dengan 5 pilihan

jawaban.5

2. Daftar eek

Observasi dilakukan untuk mengukur tingkah laku individu maupun

proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi

yang sebenamya maupun buatan.

Observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar

selama pembelajaran dengan menggunakan strategi PQ4R. Peneliti

mengambil observerlpengamat dari guru mata pelajaan Biologi. Sebelum

menerapkan strategi PQ4R, peneliti bersama obsever mendiskusikan

perencanaan pembelajaran strategi PQ4R diantaranya fase-fase yang harus

dilakukan oleh guru dan siswa, alokasi waktu, konsep yang sesuai dengan

strategi PQ4R, tujuan pembelajaran, dan lain-lain sehingga selama proses

belajar berlangsung, peneliti (guru) dan siswa melaksanakan pembelajaran

dengan baik.

Data hasi I observasi digunakan untuk memperoleh gambaran langsung

tentang aktivitas siswa dan guru pada proses pembelajaran dilaksanakan

dengan menggunakan checklist (lihat lampiran 10-11 ).

H. Kalibrasi instrumen

l. Validitas instrumen

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat

ukur dalam melakukan fungsi.6 Rumus-rumus yang digunakan untuk

keperluan pengujian test variabel hasil belajar, dihitung validitas butir

soal atau validitas item dengan cara menghitung korelasi antara skor tiap

butir soal (X) dengan skor total (Y). Dengan rumus korelasi biserial

5 Lampi ran 4, him. 98-105 6 Ahmad Sofyan dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi (Jakarta: UIN

Press, 2006), cet I, him. I 05

Page 57: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Rumusnya7

Mp-Mt~ Ypbi- -St q

keterangan

Yvbi = koefisien korelasi biserial

Mp= rerata skor dari subjek yang menjawab betul

Mt = rerata skor total

St= standar deviasi dari skor total

P = proporsi siswa yang menjawab benar

Q = proporsi siswa yang menjawab salah

Dengan besar koefisien korelasi sebagai berikut:

Antara 0,800 sampai dengan 1,00: sangat tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,800: tinggi

Antara 0,400 sampai dengan 0,600: cukup

Antara 0,200 sampai dengan 0,400: rendah

Antara 0,00 sampai dengan 0,200: sangat rendah

45

Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini didasarkan pada

validitas konstruk. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruk

apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap

aspek berfikir yang terdapat dalam indikator. Berdasarkan validitas

konstruk dan empiris8 dari 40 butir soal yang diberikan kepada siswa 35

butir soal dianggap valid.

2. Reliabilitas tes

Reliabilitas diartikan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan

konsisten.9 Untuk mengukur reliabilitas soal dapat menggunakan metode

7 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), Cet.Vll, him. 79

8 Lampiran 6, him 102-103 9 Ahmad sofyan dkk ... ., h. I 05

Page 58: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

46

belah dua atau split-half method dengan menggunakan rumus Spearman

Ad h. . 10

Brown. apun per 1tungannya yaitu:

rll= 2r112112 I+ r112112

Keterangan

rl/2112 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

= koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan

Berdasarkan pengujian reliabilitas instrumen tes melalui Spearman

Brown diperoleh reliabilitas tes 0.7611

3. Tingkat kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sukar. Dicari dengan menggunakan rumt1s: 12

P=!!_ JS

Keterangan

P : Jndeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS : Jum !ah seluruh siswa pese1ia tes

Adapun koefisien tingkat kesukaran dibedakan alas:

antara 0,01 sampai dengan 0,03: sukar

antara 0,30 sampai dengan 0, 70: sedang

antara 0, 70 sampai dengan 1.00: mudah

Dalam penelitian ini, taraf kesukaran tiap butir soal dihitung dengan

menggggunakan anates. Adapun hasilnya yaitu 2,5% ( 1 butir soal) soal

kategori sangat mudah, 7,5% (3 butir soal) soal kategori mudah, 57,5 %

(23 butir soal) soal kategori sedang, 20% (8 butir soal) soal kategori

sukar dan 12,5% (5 butir soal) soal kategori sangat sukar. 13

w Suharsimi Arikunto, Dasar ... , h. 93 11 Lampiran7, him 114-115 12Suharsimi Arikunto, Dasar ... , h. 208-210 13 Lampiran 8, him 116

Page 59: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

47

4. Daya pembeda

Daya Pembeda soal adalah kemampuan suatu soal membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Seluruh peserta tes akan dibagi dalam kelompok

upper group (kelompok atas) dan loiver group (kelompok bawah).

Adapun cara menentukan daya beda dapat menggunakan rumus

berikut: 14

Keterangan

D : indeks daya beda

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

Bn : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

J., : banyaknya peserta kelompok atas

J B : banyaknya pese11a kelompok bawah

Klasifikasi claya beda dibedakan atas 15

< 0.00 (negatil): tidak baik (soal di buang)

Antara 0.00 sampai dengan 0.20: jelek

Antara 0.20 sampai de1igan 0.40: cukup

Antara 0.40 sampai dengan 0.70: baik

Antara 0.70 sampai dengan 1.00: baik sekali

Dalam penelitian ini, daya pembeda masing-masing butirsoal

dihitung dengan menggunakan anates. lndeks daya pembeda dinyatakan

dalam bentuk persentase. Adapun hasilnya yaitu soal kategori jelek 33%

(13 butir soal), soal kategori cukup 28% (I I butir soal) soal kategori

14 Suharsin1i Arikunto,dasar. .. , him. 213 15 Suharsimi Arikunto,dasar ... , him. 218

Page 60: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

48

baik 23% (9 butir soal), dan soal kategori baik sekali 17% (7 butir

soal). 16

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kuantitatif

a. Normal gain

Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest, gain

menunjukan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep

siswa setelah pembelajaran yang dilakukan oleh gum. Rumus Uji

I . 17 norma gam

Skar posies - Skar pretes g=

Skar ideal - Skar pretes

Dengan kategorisasi perolehan:18

g tinggi: nilai (<g>) >0.70

g sedang: nilai 0.70 > (<g>) > 0.3

g rendah: nilai (<g>):< 0.3

b. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

yang diteliti berdistribusi nmmal atau tidak. Uji kenormalan yang

digunakan adalah uji Lilliefors19•

Lo = F(Zi) - S(Zi)

Keterangan:

Lo = Harga mutlak terbesar

F(Zi) = Peluang angka baku

S(Zi) = Proporsi augka baku

Kriteria pengujian:

Lhitung < 1mbe1; data berdistribusi normal

16 Lampiran 8, him 116 17 Meltzer, 11The H.elationship bet\veen Mathematics Preparation and Conceptual Learning

Gains in Physics: A Possible 0 1-lidden Vatiable0 in Diagnostic Pretes Scores. A1nerican Journal Physics. 70 (12), 1259-1268. 2002.

18 Hake, 11Analyzing Change/Gain Scores". Dept. of Physics, Indiana University. 19 Suc\jana, Metode Slalislik,(Bandung: Tarsito, 2001), hlrn.466

Page 61: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

49

Lh;tung > Ltabei; data berdistribusi tidak normal

Setelah data dinyatakan berdistribusi normal, malrn dilakukan

uji homogenitas melalui Uji Fisher.

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan adalah UJI Fisher, dengan

langkah-langkah sebagai berikut :20

I) Hipotesis.

2) Bagi data menjadi dua kelompok.

3) Cari masing-masing kelompok nilai simpangan bakunya.

4) Tentukan Fh;tung dengan rurnus :

F = S,2 = var ians terbesar

S 2 var ians terkecil 2

5) Tentukan kriteria pengujian :

a) Jika Fhitung s; Fiabel 1naka H0 diterin1a, yang bcrarti

varians kedua populasi bomogen.

b) Jika F1;;tcmg > Frnbel maka H0 ditolak, yang bcrarti

varians kedua populasi ticlak bomogen.

d. Uji Hipotesis Sta!istik "Uji t"

Uji hipotesis test kognitif menggunakan uji T jika basil

normalitas menunjukan data normal clan rncnggunakan UJI

Wilcoxonjika basil normalitas menunjukan tidak normai. 21

Adapun langkah-langkab pengujian hipotesis sebagai berikut:

I) Rumuskan Hipotesis

Ho= µI= µz

Ha=µ1> µz

20 Sucijana, 1\1/etade ... h.249 21 1-IET Ruscffendi, Statistika Dasar Llntuk Pendidikan,(bandung: !!(JP bandung, 1998),

him 271

Page 62: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

50

µ 1 : Rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan

strategi PQ4R

~t2 : Rata-rata hasil belajar siswa tan pa rnenggunakan

strategi PQ4 R

2) Tentukan Uji Statistik 22

t= Xi- x;

s /l+l "Ii ni nz

PERPUSTAKAAN UTAMA I UIN SYAHID JAKARTA

X1 = Rata-rata hasil belajar Biologi siswa dari kelompok

eksperimen

X2 = Rata-rata hasil belajar Biologi siswa dari kelompok

kontrol

S = Standar Deviasi

n1 = Jumlah sampel kelompok eskperimen

n2 = Jumlah sampel kelompok kontrol

3) Tentukan Kriteria Pengujian

Untuk menentukan kriteria pengujian pada pengolahan data

dilakukan dengan operasi perhitungan, pengujiannya

dengan melihat perbandingan antara t hitung dan t tabel.

4) Lakukan Pengambilan Kesimpulan

Jika operasi perhitungan pada langkah sebelumnya

ternyata:

a) Jika t Hitung '.St Tabel, maka terima Ho

b) Jika t Hitung < t Tabel, maka tolak Ho

2. Analisis Knalitatif

Data yang diperoleh dari hasil observasi akan dianalisis dengan

menggunakan analisis data deskriptif. Analisis data deskriptif yaitu data

yang terkait dengan topik yang dihimpun, kemudian dianalisis dan

dipaparkan dalam bentuk deskripsi.

22HET Ruseffendi, Stafistika ... , h.315-316

Page 63: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

BABIV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berikut disajikan data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diambil dari pretest dan

post/est.

1. Data Hasil Belajar

a. Deskripsi Data Pretest kelompok Eksperimen dan Kontrol

Berdasarkan hasil pretest kelompok eksperimen dan kontrol

diperoleh data sebagai berikut:

data kelompok

eksperimen kontrol

N 26 26

Nilai maksimum 46 49

Nilai minimum 17 20

Rata-rata 32,27 30,27

Standar deviasi 6,3 7,18

Dari hasil tersebut, diketahui bahwa rata-rata nilai pretest pada

kelompok eksperimen adalah 32,27.1 Rata-rata pretest pada

kelompok eksperimen termasuk kategori kurang. Sedangkan rata­

rata nilai pretest pada kelompok kontrol adalah 30,27.2 Rata-rata

pretest pada kelompok kontrol termasuk kategori kurang.

Berdasarkan kategori nilai rata-rata pretest kelompok

eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada histrogram

berikut:

1 Lampiran 12, him. 125-138 2 Lampiran 12, him. 125-138

'i I

Page 64: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

25

20

.i 15

-;; 10 e = ·~ 5

0 "" <20 20- 40- 50- 60- 70- 80- 90-

39 49 59 69 79 89 100

kategori nilai

Gambar. 4. I. Diagram Garis Perbedaan

nilai rata-rata pretest kedua kelompok

52

Dari histogram tersebut terlihat bahwa sebagian besar siswa

memperoleh nilai antara 20-39 sebesar 23 siswa atau sebesar 88.5%.

b. Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Berdasarkan hasil posttest kelompok eksperimen dan kontrol

diperoleh data sebagai berikut:

Data kelompok

eksperimen kontrol

N 26 26

Nilai maksimum 77 57

Nilai minimum 46 34

Rata-rata 61,88 46

Standar deviasi 8,2 5,89

Dari hasil tersebut juga, diketahui bahwa rata-rata nilai posttest

pada kelompok eksperimen adalah 61,88.3 Rata-rata posttest pada

kelompok eksperimen termasuk kategori cukup . Sedangkan rata-rata

3 Lampiran 12, him. 125-138

Page 65: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

no

I

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 1

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

~

rata2

SD f---·

Var

Tabel 4. l. Data Nilai Pretest dan Posttest serta N-gain

Kelornpok Eksperimen dan Kontrol

Kelornpok kontrol Kelornpok eksperimen

pretest post/est ngain pretest post/est ngain

29 46 0.239 29 46 0.239

29 49 0.282 32 69 0.544

32 37 0.074 29 71 0.592

23 46 0.299 29 71 0.592

34 43 0.136 29 63 0.479

46 46 0 29 51 0.31 .

23 49 0.338 37 57 0.317

26 57 0.419 23 49 0.338

26 46 0.27 29 74 0.634

20 57 0.463 34 66 0.485

49 46 -0.06 40 60 0.333

37 43 0.095 32 60 0.412 ·-

23 34 0.143 34 69 0.53

23 46 0.299 46 57 0.204

37 52 0.238 34 GO 0.394

23 43 0.26 17 57 0.482 --32 57 0.368 37 46 0.143

.

29 37 0.113 40 57 0.283

32 46 0.206 26 66 0.541

43 49 0.105 34 66 0.485

29 43 0.197 32 60 0.412

37 37 0 43 69 0.456

29 49 0.282 29 69 0.563

29 37 0.113 26 77 0.689

34 57 0.348 40 69 0.483

32 46 0.206 23 66 0.558

806 1198 5.432 833 1625 11.5

30.27 46 0.209 32.27 61.88 0.442

7.18 5.89 0.132 6.3 8.2 0.139 - .~-···---~----·~-·

51.81 34.7 0.017 39.94 67.32 0.019

54

Page 66: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

55

Sebagian besar nilai N-gain kelompok eksperimen adalah kategori

sedang denganjumlah siswa 23 orang atau sebesar 88,5%. pada kelompok

!control sebagian besar nilai N-gain adalah kategori kurang dengan

jumlah siswa 15 orang atau sebesar 57.7%.

Kategori

Tinggi

Sedang

Rendah

Tabel 4.2. Kategori Nilai N- gain Siswa

Berdasarkan Pretest dan Pastiest

Kelompok Ekspcrimen Kelompok Kontrol

Frckuensi Frelrnensi Persentase Pcrscntasc

N-gain N-gain

0 0% 0 0%

23 88,5 % 11 42,3 %

3 11,5% 15 57.7%

I) Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelompok Eksperirnen

Dari tabel di atas, diperoleh nilai rata-rata (mean) N-Gain

sebesar 0.44, standar deviasi 0.14, dan varians 0.019. Hal ini

menunjukkan besarnya peningkatan penguasaan konsep siswa

secara langsung tarnpak dari rata-rata nilai N-Gain sebesar 0.44

yang termasuk kategori sedang.5

Tabel 4.3. Rekap Skor Hasil Belajar Konsep Bakteri

Kelornpok Eksperimen

Data TesAwal Tes Akhir N-Gain

N 26 26

Rata-rata 32.27 61.88 0.44

SD 6.3 8.2 0.14

Vari ans 39.94 67.32 0.019

5 I-lake, "Analyzing Change/Gain Scores". Dept. of Physics, Indiana University

Page 67: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

56

2) Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelompok Kontrol

Dari label di atas, diperoleh nilai rata-rata (mean) N-Gain

sebesar 0.21, standar deviasi 0.13, dan varian 0.016 .. Hal ini

menunjukkan besamya peningkatan penguasaan konsep siswa

secara langsung tampak dari rata-rata nilai N-Gain sebesar 0.21

yang termasuk kategori rendah.6

Tabel 4.4. Rekap Skor Hasil Belajar Biologi Konsep Bakteri

Kelompok Kontrol

Data TesAwal Tes Akhir N-Gain

N 26 26

Rata-rata 30.27 46 0.21

SD 7.18 5.89 0.13

Varians 51.81 34.7 0.017

2. Data Hasil Observasi

Berdasarkan basil observasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran

terlihat bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai

dengan tahap-tahap pada strategi PQ4R.

Pada observasi guru, terlihat bahwa pengajar telah melakukan tahap

dengan baik. Persentase pada pertemuan pertama dan kedua sebesar 100%,

sedangkan persentase pada pertemuan ketiga sebesar 89%7• Pada

pertemuan ketiga guru tidak membimbing siswa secara langsung untuk

membuat pertanyaan seperti pertemuan sebelumnya, guru hanya

mengawasi siswa. Hal ini dilakukan agar siswa mampu belajar mandiri

untuk membentuk pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Pada lembar observasi siswa pada pertemuan pertama lebih dari 50%

siswa telah melakukan strategi PQ4R dengan baik ditandai dengan

berjalannya strategi PQ4R sebesar 72%8• Sedangkan 28% lainnya

menyatakan bahwa kurang dari 50% siswa yang bisa untuk menyebutkan

6 Hake, "Analyzing Change, ... 7 Lampiran 10, him. 119-121 8 Lampiran II, him 122-124

Page 68: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

57

kaitan virus dan bakteri dan memecahkan masalah yang diberikan guru

pada tahapan reflect. Karena kebanyakan siswa tidak memiliki

pengetahuan yang luas mengenai bakteri.

Pada observasi siswa pertemuan kedua lebih dari 50% siswa telah

melaksanakan strategi PQ4R dengan baik ditandai dengan telah

berjalannya strategi sebesar 86 %9 sedangkan 14% lainnya menyatakan

bahwa kurang dari 50% siswa yang bisa menyebutkan kaitan antara

struktur tubuh dengan cara hidup dan reproduksi bakteri.

Pada observasi siswa pertemuan ketiga lebih dari 50% siswa telah

melaksanakan strategi PQ4R dengan baik ditandai dengan telah

be1jalannya strategi sebesar 100%!0. Siswa sudah bisa melaksanakan

strategi dengan baik dan sudah bisa mempelajari materi bakteri dengan

baik.

Berdasarkan hasil observasi yang dihubungkan dengan hasil belajar

siswa maka diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada pertemuan pertama

54, pertemuan kedua 55, pertemuan ketiga 62. Basil ini menunjukan

bahwa hasil belajar siswa meningkat pada setiap pertemuan.

Tabel 4.5. Basil Observasi Dihubungkan Dengan Basil Belajar

Pertemuan I Pertemuan 2 Pertemuan 3

x nilai siswa 54 55 62

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Sebelum dilaksanakan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu

dilaksanakan pengujian prasyarat analisis, berupa uji normalitas dan uji

homogenitas.

I. Uji Nonnalitas

Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi

berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji Lilliefors. Kriteria uji

9 Lampiran 11, him 122-124 10 Lampiran 11, him 122-124

Page 69: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

58

n01malitas adalah Ho ditolak jika L0 lebih besar dari L.abeb dan jika L0

lebih kecil dari Ltabel maka Ho diterima. Dengan diterimanya Ho berarti

data berasal dari populasi berdistribusi normal, sedangkan j ika Ho ditolak

berarti data penelitian berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

1) Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

a

0,05

Pada kelompok eksperimen, uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan Lilliefors. Berdasarkan hasil perhitungan uji

normalitas pretest dan posttest pada kelompok eksperimen diperoleh

Lo (L111tung) pretest sebesar 0,09211, Lo (L1111ung) posttest sebesar

0.124312 dan Lo (L1111ung) N gain sebesar 0,1591 13 dengan sampel

sebesar 26 siswa dan taraf signifikansi 0,05, maka L label sebesar 0,

161.

Dari data di atas dapat diketahui Lo pretest, posttest dan N gain <

Ltnbeb yaitu 0,092 dan 0,1243 dan 0,1591<0,161, maka hipotesis no!

(Ho) diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data

sampel kelompok eksperimen berdistribusi normal. Hasilnya tampak

pada tabel berikut:

Tabel 4.6. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

Lo (Lhitung) Ltabcl Kesimpulan

Kelompok Eksperimen

Pretest Postest N gain

0,092 0,1243 0,1591 0,161 Ho diterima

2) Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas pretest dan posttest

pada kelompok kontrol diperoleh Lo (Lhitung) pretest sebesar 0,1414,

Lo (L111rung) posttest sebesar 0.15815, dan Lo (LhitunJ N gain sebesar

11 Lampiran 13, him. 139-147 12 Lampiran 13, him. 139-147 13 Lampiran 13, him. 139-147 14 Lampiran 13, him. 139-147 15 Lampiran 13, him. 139-147

Page 70: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

a

0,05

59

0,0761 16 dengan sampel sebesar 26 siswa dan taraf signifikansi 0,05,

maka L tabel sebesar 0, 161.

Dari data di atas dapat diketahui Lo pretest, posttest dan N gain <

L.abcJ, yaitu 0,14 dan 0,158 dan 0,0761 < 0,161, maka hipotesis nol

(Ho) diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data

sampel kelompok kontrol berdistribusi normal. Hasilnya tampak

pada label berikut:

Tabel 4.7. Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Lo (Ltutung)

Kelompok Eksperimen Ltabcl Kesimpulan

Pretest Postest N gain

0,14 0,158 0,0761 0,161 I-Io diterima

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji F (Fisher).

Kriteria uji homogenitas adalah I-Io ditolak jika F11it lebih besar dari Ftab

dan j ika F11it lebih kecil dari Fiab maka Ho diterima. Dengan diterimanya

I-Io berarti sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

homogen.

Tabel 4.8 Perhitungan Uji I-Iomogenitas a Kelompok Fhitung Ftabel Keputusan

Pretest 1.297" I-lo diterima

0,05 Posttest 1 94'" 1.92 ' untuk pretest

N gain 1.12'>

Dan has1l tersebut d1ketahm bahwa mlai Fhitung Fiabel· Dengan

demikian, maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa varian

dua kelompok tersebut sama pada pretest.

16 Lampiran 13, him. 139-147 17 Lampiran 14, him 148-152 18 Lampiran 14, him 148-152 19 Lampiran 14, him 148-152

Page 71: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

60

3. Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan uji nonnalitas dan uji homogenitas, diketahui

bahwa kedua kelompok berdistribusi nonnal dan bersifat homogen pada

kelompok pretest, namun pada kelompok posttest tidak homogen. Maka

dari itu pengujian hipotesis menggunakan "t" test pada kelompok pretest

dan t' test pada kelompok posttest. T test yang dilakukan bertujuan untuk

mengetahui pengaruh strategi PQ4R terhadap hasil belajar Biologi siswa

pada konsep Bakteri. T' test dilakukan dengan membandingkan pretest

dan posttest pada masing-masing kelompok.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung untuk

membandingkan pretest kelompok kontrol dan eksperimen sebesar 2,2620

dengan db sebesar 25 dan taraf signifikansi 0,05 maka t1abel diperoleh 2,00,

kareta thitung > t1abe1 (2,26>2,00), dan pada taraf signifikansi 0.01 maka !1abel

diperoleh 2,65 maka thitung < ltobel (2,26< 2,65) maka disimpulkan terdapat

tidak terdapat perbedaan nilai siswa antara kelas eksperimen dan kelas

control pada taraf signifikansi 1 %.

Sedangkan thitung untuk membandingkan posttest kelompok kontrol

dan eksperimen sebesar 8,0221 dengan db sebesar 25 dan taraf signifikansi

0,05 maka ltabel diperoleh 2,00, kareta thitnng > l1abel (8,02>2,00) maka

disimpulkan bahwa strategi PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada konsep bakteri.

Untuk membuktikan adanya pengaruh strategi PQ4R terhadap

peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen maka dilakukan tes

uji N gain.

Dari hasil perhitungan Pengujian hipotesis rerata Ngain kedua

kelompok, diperoleh t11itung sebesar 6,422, dengan dk (derajat kebebasan)

sebesar 50 (26 + 26 - 2) tidak ada pada label sehingga menggunakan dk

yang mendekati yaitu 60 maka diperoleh tiabel pada taraf signifikasi 0,05

sebesar 2,00. Karena didapat perhitungan nilai N-gain kelompok

20 Lampiran 15, him. 152-155 21 Lampiran 15, him. 152-155 22 Lampiran 16, him. 157-158

Page 72: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

61

eksperimen dan kontrol thitung > t1abcl (6,4 > 2,00). Hal ini menunjukan

bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang sigifikan antara

kelas eksperimen dan kontrol.

Tabel 4.9. Pengujian Hipotesis Nilai N-gain dengan "t test"

Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Ra ta- T T Kelompok Jumlah Dk Keputusan

rat a hitung tabel

Eksperimen NA=26 0.44 Ha 50 6,4 2,00

kontrol Nb=26 0.21 diterima

C. Pembahasan

Dari hasil data pada tabel 4.1 diperoleh rata-rata N gain setelah kegiatan

strategi PQ4R mengalami peningkatan sebesar 0.44 yang tennasuk dalam

kategori sedang. Selain data N gain, dapat dilihat pengaruh basil belajar siswa

dengan strategi PQ4R dalam rata-rata nilai posttest sebesar 61.88, lebih tinggi

dibandingkan dengan rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 46. Hal ini

mengindikasikan bahwa tingkat membaca pada kelas kontrol lebih rendah dan

umumnya siswa lebih senang mendengarkan guru menerangkan materi

pelajaran di depan kelas dibandingkan dengan kegiatan membaca buku atau

membaca infonnasi secara mandiri.

Berdasarkan pengujian hipotesis dapat dilihat bahwa thitung > t tabcl (8,02 >

2,00) berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis no! (Ho) ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi PQ4R berpengaruh dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

Perolehan Ngain rata-rata 0.44 pada kelompok eksperimen termasuk

dalam kategori sedang, ha! ini dipengaruhi oleh berberapa faktor yaitu siswa

masih kurang terampil dalam membuat intisari, mengemukakan pertanyaan

yang penting, dan memecahkan masalah.

Dalam pelaksanaan strategi PQ4R oleh guru, strategi ini telah berjalan

dengan baik dan guru melaksanakan keseluruhan tahapan-tahapannya. Strategi

Page 73: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

62

PQ4R dapat membantu guru dalam menyampaikan materi yang cukup banyak

dengan baik. Hal ini terlihat dari lembar observasi guru yang menyatakan

I 00% tahapan terlaksana pada pertemuan pertama dan kedua, sedangkan

ketiga keterlaksanaan tahapan sebanyak 98%. Ketidakterlaksanaan strategi ini

sebanyak 12% digunakan guru untuk membimbing siswa menjadi pembelajar

mandiri sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sehingga kulaitas bimbingan guru

kepada siswa juga dapat meningkat.

Pelaksanaan strategi PQ4R terhadap siswa pada tahapan reflect memiliki

persentase sebesar 14% dari jumlah keseluruhan siswa pada pertemuan

pe11ama, hal ini disebabkan karena siswa kurang mengerti dengan bahan

bacaan yang telah dibaca sebelumnya. Pada tahapan ini peranan kelompok

sangat penting karena anggota kelompok dapat saling membagi informasi

dengan melakukan tanya jawab sehingga aktivitas siswa dapat meningkat.

Siswa juga dapat mengemukakan beberapa pandangannya dari masalah yang

diajukan. Untuk mengatasi ha! tersebut maka dibutuhkan tahap berikutnya

yaitu reciete dan review dengan tujuan agar siswa kembali mengulangi

pelajarannya dan mencatat bagian-bagian yang penting sehingga materi dapat

diingat dengan baik.

Sedangkan untuk tahapan read dan review hanya sekitar 50 % siswa yang

melaksanakan dengan baik. Pada tahapan read banyak siswa yang kurang

memahami bacaan dengan baik karena siswa terbiasa dengan materi yang

selalu disaj ikan oleh guru. Hal lain yang menyebabkan kurangnya tahapan ini

yaitu adanya anggapan membaca buku adalah sesuatu ha! yang membosankan

dan materi yang terlalu banyak harus dihafalkan. Guru berperan sebagai

motivator agar siswa tidak mudah menyerah. Sebelum tahapan ini, siswa harus

dibimbing dalam tahapan question agar dalam tahapan read menjadi lebih

terarah dan siswa menjadi lebih hati-hati dalam membaca buku dan menandai

hal-hal pen ting yang terdapat dalam bahan bacaan.

Dalam tahapan review siswa yang laki-laki banyak yang tidak

mengerjakan dengan alasan semua sudah terdapat di buku, dan guru

menekankan kepada siswa untuk tetap mengerjakan menulis intisari pada

Page 74: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

64

penggunaan strategi PQ4R akan bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar

siswa

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Uyad dan Uum Sumiati yang

memberikan hasil, pembelajaran dengan menggunakan PQ4R dapat

meningkatkan hasil belajar dan siswa yang diajarkan dengan PQ4R

mempunyai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang

diajarkan dengan menggunakan metode konvensional.

Page 75: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian statistik yang dilakukan

memberikan kesimpulan bahwa:

1. Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen (yang menggunakan

strategi PQ4R) lebih besar (61,88) dari kelompok kontrol (46). Dengan

perbedaan yang signifikan (thitung 8,02 > liabel 2,00).

2. N gain pada kelompok eksperimen (yang menggunakan strategi PQ4R)

lebih besar (0,44) dari kelompok kontrol (0,21). Basil uji T menunjukan

perbedaan yang signifikan (thitung 6,4 > liabel 2,00).

B. Saran

Basil belajar siswa yang menggunakan strategi PQ4R lebih baik dari pada

kelas konvensional, oleh karena itu disarankan:

1. Guru yang menggunakan strategi PQ4R dengan syarat:

a. Guru harus mengembangkan bahan bacaan yang lain

b. Guru harus memastikan semua tahapan terlakasana

c. Mengkoordinasikan siswa untuk aktif

d. Mengkondisikan siswa untuk terus membaca

2. Bagi peneliti lain, diharapkan melakukan penelitian dengan konsep yang

sama namun bahan bacaan yang berbeda.

Page 76: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2001. Psikologi Be/ajar. Rhineka Cipta: Jakarta

Ali, Muhamad. Model pembelajaran PQ4R tersedia dalam http://muhammadalitomacoa.blogspot.com/2009/04/model-pembelajaran­

pq4r.html [15 juli 2009]

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. PT Bumi Aksara: Jakarta

Asianbrain, Strategi Be/ajar dalam http://www.anneahira.com/dunia­belajar/strategi-belajar.htm [6 des 2009]

---~ Pengertian Pendidikan tersedia dalam http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/pengertian-pendidikan.htm J1Q maret 20 JO]

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Dan Mengengah: Jakarta

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Rhineka Cipta: Jakarta

Collage, Muskingum. General-Purpose Learning Strategies Reading Comprehension tersedia dalam http://www.buddies.org/articles/reading.pdf, him. 68-69 [29 des 2009]

Dimyati dan Mudjiono.2006. Belajar Dan Pembelajaran. Rhineka Cipta: Jakarta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Be/ajar Mengajar. Rhineka Cipta: Jakarta

Hake, Rhicard R. Analyzing Change/Gain Scores. Dept. of Physics, Indiana University.

Ibrahim, Nurdin. 2005. Hubungan Antara Keterbatasan Modul Dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Pembelajaran Sejarah. Dalam jumal TEKNODIK, no. 17, th. ke-9

___ . 2005. Hubungan Tempat Tutorial Tatap Muka Dengan Hasil Be/ajar Siswa SLTP Terbuka dalamjumal TEKNODIK no.12, th.-7

Mahayukti, Gusti Ayu. 2003. Pengembangan Model Pembelajaran Generatif Dengan Metode PQ4R Dalam Upaya Meningkatkan Kulaitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II B SLTP Laboratorium !KIP

Page 77: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

67

Negeri Sisingaraja. Dalam Jurnal Pendidikan dan Pengajaran No. 2 th Ke-36

Makmun, Abin Syamsudin. 2005. Psikologi Kependidikan Perangkat System Pengajaran Modul. PT Remaja Rosda Karya: Bandung

Meltzer. 2002. The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible "Hidden Variable" in Diagnostic Pretes Scores. Dalam American Journal Physics. 70 (12)

Nur, Mohamad. 2000. Strategi-Strategi Be/ajar. UNESA University Press: Surabaya

Pangabean, Yusri dkk. 2007. Strategi. Model Dan Evaluasi. Bina Media Informasi: Bandung

Purwanto, Ngalim. 2000. Psikologi Pendidikan.Rosda Karya: Bandung

Ruselfendi, HET.1998. Statistika Dasar Untuk Pendidikan. !KIP Bandung: Bandung

Rustaman, Nuryani Y dkk.,2005. Strategi Be/ajar Mengajar Biologi. Universitas Negeri Malang: Malang

Saepudin, Asep. Pengajaran Berfikir: Suatu Konsep Pengembangan Proses Be/ajar Mengqjar. Dalamjurnal TEKNODIK, no. 7, th. ke-9

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kencana.: Jakarta

Sardiman. 2003. Interaksi Dan Jvlotivasi Be/ajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta

Selamat, I Nyoman. 2006. Jmplementasi Model Pembelajaran Kooperatif Denggan Metode PQ4R Berbantu LKM Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Analitik Kualitatif. Laporan penelitian jurusan Pendidikan Kima MIPA. Universitas Pendidikan Ganesha

Slameto. 2001. Be/ajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rhineka Cipta: Jakarta

Sofyan. Ahmad dkk. 2006. Evaluast pembelqjaran IPA berbasis kompetensi. VIN Press: Jakarta

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Pustaka Setia: Bandung

Page 78: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Sriyanti,Ida. 2009. Penerapan Model Pembe/qjaran Interaktif Berbasis Konsep, Dalam Jumal Pengajaran Fisika Sekolah Menengah, Vol. I No. I

68

Sudarman. Peningkatan Pemahaman Dan Daya Ingat Siswa Melalui Strategi Preview, Question, Read, Reflect, Reciete, Dan Review (PQ4R) tersedia dalam http://jurnallipi.wordpress.com/jpi-volume-4/nomor-2/sudarman/ [6 des 2009]

Sudjana. 200 I. Metode Statistika. Tarsito: Bandung

Sudjana, Nana. 2001. Penelitian Hasil Proses Be/ajar Mengajar PT. Remaja Rosda Karya: Bandung

Sudrajat, Akhmad. Strategi Be/ajar tersedia dalam http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/0 I /12/model-pembelaj aran-2/ [15 juli 2009]

Sukardi. 2008. Me!odologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Prakteknya. PT Bumi Aksara: Jakarta

Sulhan, Ahmad. 2007. Upaya Meningkatkan Prestasi Be/ajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi Elaborasi Melalui Metode PQ4R Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VII Snip Negeri 15 Mataram. Skripsi Universitas Negeri Mataram. Mataram. Tidak dipublikasikan

Sumiyati, Uum. 2008. Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi UIN Jakarta: Jakaita

Suprianto Eko. 2002. Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Penerapan Model Pengajaran Elaborasi, dalam jurnal penelitian ilmu-ilmu sosial, No. 1

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Pustaka Pelajar: Y ogyakarta

Susanti,Endang. 2005. Strategi Metakognitif Dalam Pembelajaraan Kooperatif Untuk Meningkatkan Kulaitas Proses Pembelajaran Genetika di SMA, Dalam Jurnal Ilmu Pendidikan-, no. I

Susanti,Rini.2005. Hasil Be/ajar Model Evaluasi Dan Bentuk Tes dalam jurnal TEKNODIK no. 17th. Ke-9

Sutjipto, Bambang. 2003. Penggunaan Metoda Pembelajaran (Suatu Metaanalisis Kajian Tesis Program Pasco Smjana UNJ, dalam jurnal TEKNODJK, no. 12, th. Ke-7

Page 79: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

69

Stefania, Maka/ah Inovatiftersedia dalam http://stefaniaportofolio.blogspot.com/2008 12 01 archive.html (15 juli 2009}

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Remaja Rosda Karya: Bandung_

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Prestasi Pustaka: Surabaya

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departeman Agama RI. 2006. Undang­Undang dan Peraturan Pemerintah RI, Tentang Sistem Pendidikan Nasional: Jakarta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 19 th 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 2005 Eko Jaya: Jakarta

University, Boise State. Reading Text Book tersedia dalam http:/ !tutoring. boisestate.edu/studying/pdf/Reading%20a%20Textbook. pdf [ 29 des 2009}

Uyad. Penelitian Tindakan Ke las tersedia dalam http://uyad.blogspot.com/2008/04/penelitian-tindakan-kelas.html (15 juli 2009}

Wirdaningsih, Nining. 2008. Pengaruh metode SQ3R Terhadap Hasil Be/ajar Pada Konsep Organisasi Kehidupan. Skripsi UIN Jakarta: Jakarta

Anonim. Pengertian Be/ajar Dan Perubahan Perilaku Dalam Belajar_tersedia dalam http;//cafestudi06 J • wordpress.com/2008/09/11/pengertian-belajar­dan-perubahan-prilaku-dalam-belajar/ [15 juli 2009] ·

Page 80: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

71

B. Peta Konsep

Page 81: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

72

C. Metode Pembelajaran

1. Strategi: Strategi PQ4R

2. Metode: Ceramah, Tanyajawab

D. Baha d Al P b I . n an at em e a1aran Per kelas Per siswa Papan tulis Buku panduan Media pembelajaran Buku catatan spt gambar

E. Langkah-Iangkah pembelajaran

Pertemuan kc 1 tahap kegiatan waktu

guru siswa pendahuluan Menginformasikan tujuan Menyimak informasi dari 2 menit

pembelajaran dan menuliskan guru kompetensi yang akan dicapai Mengingatkan materi lalu Siswa menyebutkan 2 menit yang relevan dengan materi berberapa contoh hubungan sekarang ( apakah bakteri bakteri dengan virus sama dengan virus) Guru memperlihatkan kepada Siswa memberikan lmenit siswa gambar bakteri dan pertanyaan apa yang menjadi archabacteria perbedaan

inti Guru mempresentasikan Siswa menyimak keterangan 10 menit secara global materi guru perbedaan eubacteria dan archabacteria serta ciri-ciri bakteri preview 5 menit a. Memberikan bahan Membaca selintas dengan

bacaan mengenai bakteri cepat untuk menemukan ide kepada siswa untuk pokok/ iujuan pembelajaran dibaca yang hendak dicapai. Dan

b. Menginformasikan siswa memberikan tanda kepada siswa bagimana pada bagian bacaan yang menemukan ide pokok/ dianggap penting tt[iuan pembelajaran yang hendak dicapai

question 4 men it a. Menginformasikan kepada a. Memperhatikan

siswa agar memperhatikan penjelasan dari guru

Page 82: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

73

makna dari bacaan b. !V!embuatpertanyaan b. Jv!emberikan tugas kepada dari ide pokok

siswa untuk membuat pertanyaan dari ide pokok

read 5 menit !V!em berikan tu gas kepada !V!embaca lembar bacaan siswa untuk membaca dan secara aktif sambil menanggapi/menjawab memberikan tanggapan pertanyaan yang telah terhadap apa yang telah disusun sebelumnya dibaca dan menjawab

pertanyaan yang dibuat pada fase sebelumnya

reflect 5 men it !V!ensimulasi/ Siswa mendengarkan mengiformasikan materi yang informasi dan mengingat ada pada bahan bacaan materi pelajaran dan

mencoba memecahkan masalah (pada tahap pendahuluan) dari informasi yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang telah diketahui melalui bacaan

reciete 3 menit !V!eminta siswa membuat inti a. !V!enanyakan dan sari dari seluruh pembahasan menjawab pertanyaan-pelajaran pertanyaan

b. !V!elihat catatan I intisari yang telah dibuat sebelumnya

c. !V!embuat intisari dari pembahasan keseluruhan

riview 3 menit a. !V!enugaskan siswa a. !V!embaca intisari yang

membaca intisari yang telah dibuatnya dibuatnya dari rincian ide b. !V!embaca kembali pokok yang ada dalam bahan bacaan siswajika benaknya masih belum yakin

b. !V!eminta siswa membaca denganjawaban yang kembali bahan bacaan, jika dibuatnya masih belum yakin dengan bacaannya

penutup Guru meminta siswa Siswa membuat dan 5 men it merangkum pelajaran mengumpulkan rangkuman Guru mengoreksi rangkuman men it

Page 83: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

74

Pertemuan ke 2 tahap kee:iatan Waktu

e:uru siswa pendahuluan Menginformasikan tujuan Menyimak informasi dari 2 menit

pembelajaran dan menuliskan guru kompetensi yang akan dicapai Mengingatkan materi lalu Siswa menyebutkan 2 menit yang relevan dengan materi kemungkinan cara hidup dan sekarang (berdasarkan reproduksi berdasarkan struktur yang dimiliki oleh struktur yang dimiliki oleh bakteri bagaimana cara bakteri hidupnya dan reproduksi bakteri) Guru memperlihatkan kepada Siswa memberikan I menit siswa gambar roti busuk, pertanyaan kenapa hal

tersebut bisa te~jadi inti Guru mempresentasikan Siswa menyimak keterangan 10 menit

secara global cara hidup dan guru reproduksi bakteri bakteri preview 5 menit a. Memberikan bahan bacaan Membaca selintas lembar

proses cara hidup dan bacaan dengan cepat untuk reproduksi bakteri kepada menemukan ide pokok/ siswa untuk dibaca tujuan pembelajaran yang

b. Menginformasikan kepada hendak dicapai siswa bagaimana menemukan ide pokok/ tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

question 4 menit a.Menginformasikan kepada a. Memperhatikan penjelasan

siswa agar memperhatikan dari guru makna dari bacaan b.Membuat pertanyaan yang

b.Memberikan tugas kepada telah dibuat siswa untuk membuat pertanyaan dari ide pokok

read 5 menit Memberikan tugas kepada Membaca secara aktiflembar siswa untuk membaca dan bacaan sambil memberikan rnenanggapi/menjawab tanggapan terhadap apa yang pertanyaan yang telah telah dibaca dan menjawab disusun sebelumnya pertanyaan yang di buat reflect 5 menit Mensimulasi/ Siswa rnendengarkan rnengiformasikan materi yang inforrnasi dan mengingat

Page 84: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

75

ada pada bahan bacaan materi pelajaran dan mencoba memecahkan masalah (pada tahap pendahuluan) dari informasi yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang telah diketahui melalui bacaan

reciete 3 menit Meminta siswa membuat inti a.Menanyakan dan sari dari seluruh pembahasan menjawab pertanyaan-pelajaran pertanyaan

b.Melihat catatan I intisari yang telah dibuat sebelumnya

c.Membuat intisari dari pembahasan keseluruhan

rivie-,,v 3 menit a.Menugaskan siswa a.Membaca intisari yang

membaca intisari yang telah dibuatnya dibuatnya dari rincian ide b.Membaca kembali bahan pokok yang ada dalam bacaan siswa jika masih benaknya belum yakin dengan

b.Meminta siswa membaca jawaban yang dibuatnya kembali bahan bacaan, jika masih belum yakin dengan bacaannya

penntup Guru meminta siswa Siswa membuat dan 5 menit merangkmn pelajaran mengumpulkan rangkuman Guru mengoreksi rangkuman menit siswa

Pertemuan ke 3 tahap ke!!iatan Waktn

!!Uru siswa pendahuluan Menginformasikan tujuan Menyimak informasi dari 2 menit

pembelajaran dan menuliskan guru kompetensi yang akan dicapai Mengingatkan materi lalu Siswa menyebutkan 2 menit yang relevan dengan materi berberapa contoh kegunaan sekarang (berdasarkan bakteri dan kerugian yang reproduksinya, apakah ditimbulkan bakteri dapat menguntungkan atau merugikan )

Page 85: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

76

Guru memperlihatkan kepada Siswa memberikan I menit siswa gambar roti busuk, pertanyaan kenapa hal obat-obatan, dan lainnya tersebut bisa terjadi yang diakibatkan oleh bakteri

inti Guru mempresentasikan Siswa menyimak keterangan 10 menit secara global materi guru keuntungan dan kerugian yang diakibatkan bakteri preview 4 menit a. Memberikan bahan bacaan Membaca selintas dengan

peranan bakteri dan be cepat untuk menemukan ide carefull .. bakteri pokok/ tujuan pembelajaran mematikan dalam makanan yang hendak dicapai kepada siswa untuk dibaca

b. Menginformasikan kepada siswa bagimana menemukan ide pokok/ tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

question 5 menit a. Menginformasikan kepada a. Memperhatikan penjelasan

siswa agar memperhatikan dari guru makna dari bacaan b.Membuat pertanyaan yang

b. Memberikan tugas kepada telah dibuat siswa untuk membuat pertanyaan dari ide pokok

read 5 menit Memberikan tugas kepada Membaca secara aktif sambil siswa untuk membaca dan memberikan tanggapan menanggapi/menjawab terhadap apa yang telah pertanyaan yang telah dibaca dan menjawab disusun sebelumnya oertanyaan yang di buat reflect 3 menit Mensimulasi/ Siswa mendengarkan mengiformasikan materi yang informasi dan mengingat ada pada bahan bacaan materi pelajaran dan

mencoba memecahkan masalah (pada tahap pendahuluan) dari informasi yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang telah diketahui melalui bacaan

reciete 3 menit Meminta siswa membuat inti a.Menanyakan dan sari dari seluruh pembahasan menjawab oertanyaan-

Page 86: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

pelajaran pertanyaan b.Melihat catatan I intisari

yang telah dibuat sebelumnya

c.Membuat intisari dari pembahasan keseluruhan

riview a. Menugaskan siswa a. Membaca intisari yang

membaca intisari yang telah dibuatnya dibuatnya dari rincian ide b.Membaca kembali bahan pokok yang ada dalam bacaan siswa jika masih benaknya belum yakin dengan

b. Meminta siswa membaca jawaban yang dibuatnya kembali bahan bacaan, jika masih belum yakin dengan bacaannya

penutup Guru meminta siswa Siswa membuat dan merangkum pelajaran mengumpulkan rangkuman Guru mengoreksi rangkuman siswa

F. alat dan sumber belajar Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Biologi I SMA dan MA untuk kelas X, ESIS, 2007

B. LKK Biologi kelas X

C. Buku-buku, internet dan sumber lain yang relevan

G. penilaian A. Tugas membuat resume (individu)

B. LKK (individu)

Mengetahui,

Kepala Sekolah

NIP .................................. .

Dilaksanakan,

Guru Biologi

I Afrinawati )

77

3 menit

5 menit

menit

Page 87: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

78

Lampiran2 BAHAN BACAAN KELAS EKSPERIMEN*

Pertemnan ke 1

EUBACTERIA

Bakteri adalah organisme mikroskopis bersel satu yang tidak mempuµyai

membran nukleus ataupun membran organel sel. Bakteri merup~kan organisme

yang paling ban yak jumlahnya dan lebih terse bar luas dibandingkan mahluk hid up

yang lain. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan

dan pada tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi

ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan

mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta

umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).

Ciri-ciri Bakteri

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu:

I. Organisme uniselular (Bersel satu)

2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )

3. Umumnya tidak memiliki klorofil

4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron

umumnya memiliki ukuran rata-rata I s/d 5 mikron.

5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam

6. Hidup bebas atau parasit

7. Yang hid up di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah

atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan

8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya

mengandung peptidoglikan

Struktur Bakteri

Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:

1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)

Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan

granula penyimpanan

Page 88: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

79

2. Struktur tambahan (dimiliki olehjenis bakteri tertentu)

Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan

endospora

Struktur Dasar Sel Bakteri

PERPUSTAKAAN UTAMA · .. -----~

UIN SYAl·liD JAKARTA _'

Struktur dasar bakteri :

I. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan

polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri

gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila

peptidoglikannya tipis).

2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma

tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.

3. Sitoplasma adalah cairan sel.

4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas

protein dan RNA.

5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan

yang dibutuhkan.

Struktur tambahan bakteri :

I. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis

bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila

lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir

tersusun atas polisakarida dan air.

2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau

spiral yang menonjol dari dinding sel.

Page 89: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

80

3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang

menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih

pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan

hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur

sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.

4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma

dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses

fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan

fotosintesis.

5. V akuola gas terdapat pada bakteri yang hid up di air dan

berfotosintesis.

6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri

gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak

menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung

sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora

yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan

terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika

kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi

sel bakteri baru.

Bentuk Bakteri

Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral

(spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.

Berbagai macam bentuk bakteri :

1. Bakteri Kokus :

a. Monokokus

yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal

b. Diplokokus

yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan

c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi

em pat.

d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus

Page 90: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

82

BentukwBentuk Bakteri Spirilia

Spiral

A/at Gerak Bakteri

Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur

berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum

memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang

menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi

kehidupannya. Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan

letak yang berbeda-beda pula yaitu

A. Monotrik : bila hanya berjumlah satu A -~J"',__,~J"""'

contoh : Pseudomonas aeroginosa rx B ~ B. Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi

Contoh : Pseudomonas fluorescen, Proteus mirabilis c~~/',.--

""/" c. Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung D -~~~~

\~~x:;z '-._., .~·,,

Contoh : Chromobacterium, Violaceum

D. Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri

Contoh : Borrellia novyi, Proteus Vulgaris, Salmonella typhosa,

Escherichia coli.

E. Atrik

contoh

: Tidak mempunyai flagel

: Clostridium tetani.

ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak

mengandung peptidaglikan, namun membran plasmanya mengandung lipid.

Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrim

Page 91: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

yaitu:

83

Berdasarkan lingkungannya archaebacteria dibedakan menjadi 3 macam

a. Bakteri metanogen

Bakteri yang menghasilkan gas metana dari hydrogen dan C02• cth

Methanobacterium

b. bakteri halofil

bakteri yang hidupdi lingkunga yang memiliki kadar garam tinggi.

Cth: Halobacterium

c. bakteri thermosiadofil

bakteri yang hidup di lingkungan ekstrim panas dan asam. cth:

Sulfolobus dan Thermoplasma

Pertemuan Ke 2

Cara Hidup Bakteri

Berdasarkan cara memperoleh makanan bakteri dibedakan menjadi bakteri

heterotrof dan autotrof.

a. heterotrof: yaitu bakteri yang makanannya berupa senyawa organik

dari organisme lain. Bakteri ini terbagi 2 yaitu:

• bakteri saproftt: bakteri yang memperoleh makanan dari sisa

organisme. Cth Lactobacillus bulgaricus (bakteri dalam pembuatan

yoghurt), Mycobacterium ( bakteri pengurai sampah)

• bakteri parasit: bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya.

Cth Mycobacterium tubercolosis ( penyebab TBC pada manusia),

Bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks pada hewan temak),

Clostridium tetani (penyebab tetanus)

b. autotrof, yaitu bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri .

bakteri ini dibedakan berdasarkan asal energi untuk mensintesis

makanannya yaitu:

• bakteri fotoautotrof: bakteri yang menggunakan cahaya matahari

untuk menyusun makanannya. Cth Thiocystis sp

Page 92: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

84

• bakteri kemoautotrof: bakteri yang menggunakan energi kimia

untuk mensisntesis makanannya. Cth nitrosomonas dan

nitrosococcus ( mengoksidasi amoniak menjadi senyawa nitrit),

nitrosobacter ( mengoksidasi ion nitrit menjadi nitrat)

berdasarkan kebutuhan untuk merombak makanannya agar memeproleh

energi dibedakan menjadi bakteri aerob dan anaerob

a. aerob: yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk

memperoleh energinya, cth nitrosomonas, nitrosobacter,

nitrosococcus

b. anaerob, yaitu bakteri yang tidak membetuhkan oksigen bebas untuk

memperoleh energinya , biasanya dikenal dengan istilah fermentasi.

Bakteri an aerob dibedakan menjadi 2 yaitu:

• bakteri anaerob obligat: hanya dapat hidup jika tidak terdapat

oksigen, cth: Clostridium botulinum

• bakteri aerob: dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Cth:

Eschericia coli dan Lactobacillus.

Cara Perkembangbiakan Bakteri:

Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara

aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada

bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.

Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan

bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau

rekombinasi DNA. Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:

Page 93: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

85

I. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja

dari satu sel bakteri ke set bakteri yang lainnya.

Sel Rekombinasi

Kromosom

2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu set bakteri ke set bakteri

lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus

bakteri).

Sel Rekombinan

3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung

melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua

sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.

5i::I 11-~ld!.!r!

Page 94: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

86

Pertemuan Ke 3

Bakteri yang menguntungkan

a. Eubacteria

• Penguraian cth: Eschericia coli

• Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi cth: Acetobacter

(pembuatan asam cuka), Laclobacillus bulgaricus ( pembuatan

yoghurt), Acetobacter xylinum ( pembuatan nata de coco)

Lactobacillus casei ( pembuatan keju dan yoghurt)

• Bereran dalam siklus nitrogen, cth Rhizobium leguminorsum yang

hidup bersimbiosis dengan kacang-kacangan

• Penyubur tanah cth Nitrosomonas, Nitrosococcus

• Penghasil antibiotik, cth Bacillus subtilis

• Penelitian rekayasa genetika

• Pembuatan zat kimia cth C/ostridium acetobuthylinum dalam

pembuatan aseton dan butanol

b. Archaebacteria

• Pembusukan sampah cth Melhanobac/erium

Bakteri yang merugikan

a. Eubacteria

• Pembusukan makanan cth: Closlridium bolulinum

• Penyebab penyakit pada manusia, cth: Mycobac/erium tubercolosis

(penyebab TBC pada manusia), Vibrio cholera ( penyebab penyakit

kolera), Clos/ridium tetani (penyebab tetanus)

• Penyebab penyakit pada hewan cth: Bacillus anthracis (penyebab

penyakit antraks pada sapi)

• Penyebab penyakit pada tanaman budidaya cth: Pseudomonas

solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman omat,

lombok,terung dan tembakau), Agrobacteriwn turmafaciens

(penyebab tumor pada tumbuhan)

Page 95: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

87

b. Archaebacteria

• Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan denga menguunakan

garam.

Penangggulangan terhadap bakteri yang merugikan

a. pengawetan dan pengolahan makanan

• Pemanisan

• Pengeringan

• Pengaspan

• Pengasaman

• Pengasinan

• Pendinginan

• Pasteurisasi, pemanasan dengan suhu 63-72°C selama 15-30

menit.pasteurisasi dilakukan pada suhu untuk mematikan bakteri

pantogen

• Sterilisasi, pemaanasan dengan menggunakan udara panas atau uap

panas bertekanan tinggi dengan menggunakan autoklaf

b. kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan

• Menjaga kebersihan lingkungan

• Menjaga kebersihan badan dengan mandi dan mencuci tangan sebelum

makan

• Melakukan olah raga secara teratur

• Makan makanan yang bergizi

• Cukup istirahat.

Page 96: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

88

Be Careful ...... Bakteri Mematikan Dalam Makanan

Kemajuan teknologi pangan yang pesat mendorong pertumbuhan industri

makanan kaleng di Indonesia. Bagaimana kiat memilih makanan dalam kaleng

agar terhindar dari penyakit yang ditularkau lewat makanan ifoodborne disease)?

Ketika sudah letih bekerja dan bingung mau masak apa, makanan kaleng

menjadi pilihan praktis. Bahkan, di hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal dan

Tahun Baru berbagai makanan kaleng yang dikemas dalam keranjang parse! bisa

menjadi penyerta kartu ucapan selamat.

Namun demikian kerap orang bertanya, amankah mengkonsumsi produk

makanan awetan ini dari segi kesehatan?

Makanan kaleng adalah produk olahan pangan yang sudah diawetkan agar

tahan lama. Di dalam bukunya yang sangat terkenal, Thermobacteriology in Food

Processing, Prof. Dr. C.R. Stumbo mengatakan bahwa makanan yang dikalengkan

secara hermitis (penutupannya sangat rapat, sehingga tidak dapat ditembus oleh

udara, air, mikrobia atau bahan asing lain) merupakan produk teknologi

pengawetan yang sudah lama dikenal.

Teknologinya ditemukan Nicholas Appert; sekitar 200 tahun lalu lewat

riset pengalengan buah-buahan, sayuran dan daging dengan pemanasan (sterilisasi

komersial). Atas karyanya yang luar biasa itu -fenomena pemanasan saat itu

menjadi perdebatan ilmuwan tingkat dunia- Appert memperoleh hadiah 12.000

Franc dari pemerintah Prancis.

Proses Sterilisasi

Makanan yang diawetkan dengan proses sterilisasi komersial, masih

mengandung mikroba tetapi tidak dapat tumbuh pada kondisi penyimpanan yang

normal.

Proses sterilisasi ini merupakan upaya penghancuran mikroba patogen

beserta sporanya. Karena ada spora bakteri tertentu yang tahan terhadap suhu

tinggi, sterilisasi harus dilakukan pada suhu 2500F (12 JOC) dengan menggunakan

uap panas (autoklav) selama 15 menit.

Produk selanjutnya ditutup secara hermitis sehingga tidak memberi

kesempatan mikroba masuk kembali. Lamanya pemanasan dan tingginya suhu

Page 97: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

89

sangat tergantung pada derajat keasaman (pH) produk. Semakin rendah pH

produk, misalnya sari buah, makin rendah suhu pemanasan yang digunakan.

Dengan pengolahan yang aseptik, makanan kaleng memiliki daya simpan

(shelf life) yang lama, sekalipun tidak menggunakan bahan pengawet. Tetapi,

seperti sifat makanan pada umumnya, makanan kaleng tetap mengalami

penurunan mutu seiring dengan lamanya penyimpanan.

Daya simpan diberi batasan sebagai kisaran waktu sejak selesai

pengolahan di pabrik sampai konsumen menerima produk tersebut dalam kondisi

mutu yang baik.

Tidak satu jenis makanan pun yang memiliki daya simpan tak terbatas

alias memiliki mutu yang baik sepanjang segala abad, meski sudah mengalami

pengolahan dengan teknologi tinggi seperti HTST (high temperature short time)

atau UHT (ultra high temperature) pada susu ultra, serta pembekuan dan bahkan

freeze drying. Ini mtinya, tidak ada jaminan sehat mengkonsumsi makanan

kaleng.

Bakteri Berbahaya

Penurunan mutu makanan kaleng bergantung pada sifat bahan, suhu

sterilisasi dan kondisi udara dalam head space-nya. Semakin lama disimpan,

semakin rendah daya simpannya (shelf life loss).

Kemunduran daya simpan ini disebut kadaluwarsa. Bila menggunakan bahan baku

yang baik, proses pemanasan sempurna dan bahan pengemas yang tidak

berbahaya, maka daya simpan makanan kaleng dapat mencapai tiga tahun.

Makanan kaleng biasanya tidak menuntut kondisi penyimpanan tertentu,

dalmn arti dapat disimpan pada suhu kamar dan di segala tempat. Namun,

penyimpanan pada suhu rendah dan kering dapat memperpanjang masa simpan.

Di sisi lain penyimpanan pada tempat yang lembab dan basah dapat melahirkan

proses pengkaratan yang tidak diinginkan.

Kerusakan yang lain dapat terjadi karena kurang sempurnanya pengolahan.

Misalnya, selama proses sterilisasi, terjadi kebocoran kecil pada sambungan

kaleng yang menggelembung, tetapi kemudian tertutup kembali setelah

pendinginan.

Page 98: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

90

Bila dalam proses pendinginannya digunakan air kurang bersih, dapat

dipastikan mikroba pembusuk akan hadir dalam kaleng melalui lobang kecil

tersebut. Pada gilirannya, bila kondisi penyimpanan mendukung maka bakteri

tersebut akan tumbuh dan berkembang biak dan kelak memproduksi racun.

Bisa Menyebabkan Kematian

Ada beberapa hal yang hams diwaspadai supaya kita terhindar dari toksin

(racun) Clostridium botulinum yang kerap hadir dalam makanan kaleng. Bakteri

yang berbahaya ini umumnya menyukai tempat-tempat yang tidak ada udara

(anaerobik) dan mampu melindungi diri dari suhu yang agak tinggi (termofilik)

dengan jalan membentuk spora.

Cara hidup yang demikian memungkinkan bakteri ini dapat hidup pada

makanan kaleng, terutama pada jenis-jenis makanan yang bahan bakunya daging,

ikan, sayur yang pHnya di atas 4,6 alias nilai keasaman relatif rendah.

Bila kondisi pertumbuhannya sesuai, toksin botulinum yang sangat

berbahaya itu bisa dihasilkan. Jika dikonsumsi maka racun tersebut akan

menyerang susunan saraf dan dampaknya bisa melumpuhkan, menyulitkan

pernapasan serta menyebabkan kematian.

Lima Kelompok Kerusakan

makanan kaleng yang sudah mulai mengalami kerusakan atau kebusukan

dapat dilihat dari kondisi kaleng yang sudah mengalami penggembungan. Namun,

ada juga yang tidak terdekteksi dari luar, karena kedua ujung kaleng datar.

Kerusakan produk makanan kaleng yang perlu diwaspadai, dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

• Flat Sour, permukaan kaleng tetap datar tapi produknya sudah bau asam

yang menusuk. Ini disebabkan aktivitas spora bakteri tahan panas yang

tidak terhancurkan selama proses sterilisasi

• Flipper, permukaan kaleng kelihatan datar, namun bila salah satu ujung

kaleng ditekan, ujung lainnya akan cembung.

Page 99: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

91

• Springer, salah satu ujung kaleng sudah cembung secara permanen,

sedang ujnng yang lain sudah cembnng. Jika ditekan akan cembnng ke

arah berlawanan.

• Soft Swell, kedua ujung kaleng sudah cembung, namun belum begitu

keras sehingga masih bisa ditekan sedikit ke dalam.

• Hard Swell, kedua ujung permukaan kaleng cembung dan begitu keras

sehingga tidak bisa ditekan ke dalam oleh ibu jari.

Kiat Mengkonsumsi Tanpa Was-was .. !

Kiat sehat mengkonsumsi makanan kaleng, paling tidak harus

mpertimbangkan lima ha! berikut:

• Jangan mengkonsumsi makanan kaleng yang dicurigai sudah

menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti kaleng kembung, berkarat,

penyok, dan bocor.

• Makanan dalam kaleng sebaiknya dipanaskan sampai mendidih selama

10 menit sampai 15 menit sebelum dikonsumsi.

• Bacalah label secara seksama dan perhatikanlah tanggal kadaluwarsa.

Cata tan

Demi keamanan, pilihlah produk yang belum melampaui tanggal

kadaluwarsa.

Makanan kaleng yang sudah dibuka harus digunakan secepatnya karena

keawetannya sudah tak sama dengan produk awalnya.

Bila dicurigai adanya kebusukan, makanan kaleng tersebut harus

dibuang.

* Selain menggunakan bacaan dari guru, siswa tetap menggunakan buku

cetak (paket) sebagai acuan.

Page 100: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Lampiran3

RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah

Mata Pelajaran

Kelas/Semester

Pertemuau Ke­

Alokasi Waktu

KELASKONTROL

: SMA Darul Maarif

: Biologi

: X (sepuluh) I 1 (satu)

: 1-3

: 6 x 45 menit (3 x pertemuau)

92

Standar Kompetensi :2.Memahami

makhluk hidup

prinsip-prinsip pengelompokkan

Korn petensi Dasar :2.2 Mendeskripsikau ciri-ciri Archaebacteria dan

Eubacteria dan perauannya bagi kehidupan

Iudikator

Pertemuau I

1. Menjelaskan perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri bakteri

Pertemuau II

2. Menjelaskan cara hidup bakteri

3. Menjelaskan reproduksi bakteri

Pertemuau III

4. Menjelaskan perauan bakteri dalam kehidupan manusia

5. Menjelaskan cara penanggulangan bakteri yang merugikan manusia

A. Tujuan Pembelajaran:

Siswamampu

l. Membedakan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri bakteri

3. Menjelaskan cara hid up bakteri

4. Menjelaskan reproduksi bakteri

Page 101: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

93

5. Menjelaskan peranan bakteri dalam kehidupan manusia

6. Menjelaskan cara penanggulangan bakteri yang merugikan manusia

B. Peta Konsep

Page 102: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

94

C. Metode Pembelajaran

1. Strategi: Outline sederhana

2. Metode:Ceramah, Tanyajawab

D. Baba n dan Alat p I . embe a.1aran Per kelas Per siswa Papan tulis Buku panduan Media pembelajaran Buku catatan spt gambar

E. Langkah-Langkab Pembelajaran Pertemnan kc 1

tahap kegiatan waktu guru siswa

pendahuluau Menginformasikan tujuan Menyimak informasi dari 2 menit pembelajaran dan menuliskan guru kompetensi yang akan dicapai Mengingatkan materi lalu Siswa menyebutkan 2 menit yang relevan dengan materi berberapa contoh persamaan sekarang ( apakah bakteri dan perbedan yang diketahui sama deng:an virus) Guru memperlihatkan kepada Siswa memberikan 1 menit siswa gambar bakieri pernyataan struktur apa yang

dilihat inti Guru mempresentasikan Siswa menyimak keterangan 10 men it

secara global materi guru perbedaan bakteri dan archabacteria serta ciri-ciri bakteri Guru meminta siswa untuk Siswa mebentuk kelompok 5 men it membuat kelompok diskusi diskusi Guru meminta siswa untuk Siswa membuat outline 5 menit membuat outline sederhana sederhana mengenaiperbedaan archaebacteria dan eubacteria serta ciri-ciri bakteri Guru meminta perwakilan Perwakilan siswa 15 menit kelompok untuk menjelaskan menjelaskan dan siswa lain kembali di depan kelas menyimak

penntup Guru meminta siswa untuk Siswa menyimak pernyataan 5 menit mengulang pelajaran di guru rumah dan membaca materi selanjutnya

Page 103: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

95

Pertemuan ke 2 tahap kee;iatan waktn

e:urn siswa pendahuluan Menginformasikan tujuan Menyimak informasi dari 2 menit

pembelajaran dan menuliskan guru kompetensi yang akan dicapai Mengingatkan materi lalu Siswa menyebutkan 2 menit (berdasarkan struktur yang kemungkinan cara hidup dan dimiliki oleh bakteri reproduksi berdasarkan bagaimana cara hidupnya dan struktur yang dimiliki oleh reproduksinya) bakteri Guru memperlihatkan kepada Siswa memberikan I menit siswa gambar roti busuk, pertanyaan kenapa ha!

tersebut bisa terjadi inti Guru mempresentasikan Siswa menyimak keterangan 10 menit

secara global cara hidup dan guru reproduksi bakteri bakteri Guru memperlihatkan Siswa memperhatikan guru 5 menit gambar yang menjelaskan tentang reoroduksi bakteri Guru meminta siswa untuk Siswa membentuk kelompok I menit membuat kelompok diskusi diskusi Guru meminta siswa untuk Siswa membuat outline 5 menit membuat outline sederhana sederhana mengenai cara hidup dan reproduksi bakteri Guru meminta perwakilan Perwakilan siswa 15 menit kelompok untuk menjelaskan me1tjelaskan dan siswa lain kembali di deoan kelas menvimak

penutup Guru meminta siswa untuk Siswa menyimak pemyataan 4 men it mengulang pelajaran di guru rumah dan membaca materi selaI\iutnya

Page 104: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

96

Pertemuan ke 3 tahap kel(iatan Waktn

guru siswa pendahuluan. Menginformasikan tujuan Menyimak informasi dari 2 menit

pembelajaran dan menuliskan guru kompetensi yang akan dicapai Mengingatkan materi lalu Siswa menyebutkan 2 menit (berdasarkan reproduksinya, berberapa contoh kegunaan apakah bakteri dapat bakteri dan kerugian yang menguntungkan atau ditimbulkan merugikan) Guru memperlihatkan kepada Siswa memberikan I menit siswa gambar yakult pertanyaan kenapa ha!

tersebut bisa terjadi inti Guru mempresentasikan Siswa menyimak keterangan 10 menit

secara global peranan bakteri guru dalam kehidupan dan penanggulangan bakteri Guru memperlihatkan Siswa memperhatikan guru 5 menit gambar berberapa produk yang menggunakan bakteri dan menjelaskan peranan bakteri Guru meminta siswa untuk Siswa membentuk kelompok I menit membuat kelompok diskusi diskusi Guru meminta siswa untuk Siswa membuat outline 5 menit membuat outline sederhana sederhana mengenai peranan bakteri dan penanggulangannya Guru meminta perwakilan Perwakilan siswa 15 menit kelompok untuk menjelaskan menjelaskan dan siswa lain kembali di depan kelas menyimak

penutup Guru meminta siswa untuk Siswa menyimak peruyataan 4 menit mengulang pelajaran di guru rum ah

F. alat dan somber belajar Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Biologi I SMA dan MA untuk kelas X, ESIS, 2007

B. LKK Biologi kelas X

C. Buku-buku, internet dan sumber lain yang relevan

Page 105: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

97

G. penilaian A. Tugas rnernbuat resume (individu)

B. LKK (individu)

Mengetahui, Dilaksanakan,

Kepala Sekolah Guru Biologi

( Afrinawati )

NIP .................................. .

Page 106: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

98

Lampiran 4 KISI-KISI INSTRUMEN TES

No Indikator Jenjang Soal Kunci

Jawaban 1 Mengidentifikasi Cl Apakah bagian bakteri yang digunakan sebagai B

tempat fotosintesis? A. nukleus B. ldorosom C. fimbria D. vakoala gas E. granula

2 Memilih Cl Bahan makanan agar tetap segar dalamjangka c waktu yang lama harus di awetkan. Manakah yang bukan termasuk cara pengawetan susu?

A. pateurisasi B. pemanasan sampai suhu 70°C C. pengeringan D. sterilisasi E. pengasinan

3 Memilih Cl Manakah yang bukan bentuk-bentuk bakteri? E A. Sarcina B. Basil C. Spiral D. Kokus E. Pseudo

4 Menyocokkan C2 Berikut ini adalah nama bakteri dan penyakit B yang ditimbulkan. Manakah pasangan yang benar dari bakteri dan penyakit yang ditimbulkan?

Opsi Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan

A Di12lococcus Asma 12.neumoniae

B My_cobacterium TBC tuberculosis

c Neiseria Radang paru-paru meningitis

D Tre12onema Radang otak 12.ertenue

E Clostridium Lukananah tetani

' 1'.. ,f ,... ......... : ,.:J ,... .... +: .r: l,~~: "' T"'\!--L---'- ,. ___ L_L --------~- -- - --- - - -'-. _l - 1 - •1 •1 • ~

Page 107: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

99

A. Protista B. Bakteri C. Virus D. Prokariot E. Protozoa

6 Memperkirakan C3 Bakteri penyebab tetanus hanya dapat dibunuh A dengan pemanasan yang lama di atas titik didih. Apakah yang menjadi indikasi pada peristiwa tersebut?

A. memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan

B. melindungi diri sendiri dengan menyekresikan antibiotic

C. mensekresikan endotoksin D. autotrof E. menghasilkan endospora

7 Menerangkan C2 Membentuk apakah jika kondisi bakteri dalam D keadaan tidak menguntungkan?

A. Eksospora B. Askospora C. Zoospora D. Endospora E. Kapsul

8 Menjelaskan C2 Bakteri nitrat merupakan bakteri yang bersifat D autotrof, apakah yang dimaksud?

A. Hidup tanpa menggunakan oksigen B. Hidup dari senyawa organik C. Hidup tanpa menggunakan cahaya D. Hidup dari senyawa anorganik E. Hidup tanpa cahaya dan oksigen

9 Memberi nama Cl Apakah nama struktur bakteri di samping? A . ---·---~

'" . ')(.'' (r-··c1

\~,.,-' ~J\

i--:_-_ '°':' :I \<.,J"-;__; ,)();

',_ r_~.(_~l ~/l ---"·.._~~~~-"~--

A. Diplococcus B. Diplobacillus C. Streptococcus D. Staphylococcus E. Spirosetes

10 Menerangkan Cl Dimanakah letak materi genetik pada bakteri? A A. Nukleoid

Page 108: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

11 Menjelaskan C2

12 Memberi contoh C2

13 Memberi contoh C2

14 Memilih Cl

15 Memilih Cl

B. Nukleus C. Sitoplasma D. Nukleosom E. Nukleoplasma

Berdasarkan jumlah flagel, disebut apakah bakteri yang memiliki struktur berikut?

A. Amfitrik B. Lofotrik C. Monotrik D.Peritrik E. Atrik

Manakah yang termasuk bakteri anaerob fakultatif ?

A. E coli B. Salmonela C. Clostridium tetani D. Shigella E. Clostridium botulinum

Manakah yang bukan bakteri menguntungkan? A Vibrio cholerae B. Lactobacillus bulgaricus C. Rhizobium leguminosarum D. Bacillus subtilis E. Nitrosomonas

Pengawetan makanan dari bakteri telah dilakukan sejak lama dengan cara tradisional. Manakah yang bukan pengawetan tradisional?

A. pengasapan B. sterilisasi C. pengasaman D. pemanasan secara berulang E. engasinan

Berikut ini adalah bagian-bagian sel: ) ribosom 2) mitokondria 3) ranula enyim anan

100

c

A

A

B

c

Page 109: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

101

4) dinding sel 5) retikulum endoplasma 6) membran plasma Manakah bagian-bagian sel yang dimiliki bakteri ad al ah?

A. 1, 2, 3, 4, 5, 6 B. 1, 2, 4, 5, 6 C. 1, 3, 4, 6 D. 2, 3, 4, 6 E. 2, 4, 5, 6

16 Menjelaskan C2 Apakah nama cara reproduksi bakteri yang c dilakukan dengan perantaraan virus?

A. transformasi B. konjugasi C. transduksi D. transkripsi E. translasi

17 Memberi contoh C2 Genus bakteri apakah yang digunakan untuk A memisahkan tembaga dari berbagai campuran logam?

A. Thiobacillus B. Pseudomonas C. Acetobacter D. Lactobacillus E. Streptococcus

18 Membedakan C2 Apa Perbedaan utama antara archaebacteria c dan eubacteria?

A. membentuk metanogen B. tidak dapat berfotosintesis C. kandungan peptidoglikan pada

dinding sel D. membrane inti sel E. reproduksi sel bakteri

19 Memberi contoh C2 Bakteri apakah yang dimanfaatkan untuk B pembuatan Nata de coco?

A. Acetobacter B. Acetobacter xylinum C. Streptococcus lactis D. Lactobacillus sp. E. Lactobacillus cesei

20 Mengidentifikasi Cl Bacillus antracis merupakan bakteri penyebab B penyakit antrak pada hewan, tentukan bentuk bakteri terse but?

A. bulat

Page 110: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

102

B. batang C. spiral D. anggur E. rantai

21 Mengidentifikasi Cl Apakah kandnngan spesifik dinding sel B bakteri?

A. kapsul B. peptidaglikan C. fosfolipid D. polisakarida E. gram positif

22 Memberi nama Cl Apakah nama rambut halus pada struktur A bakteri?

A. pilus B. bulu getar C. granula D. flagellum E. buluapi

23 Menjelaskan C2 Melalui apakah reproduksi seksual bakteri ? B A pembelahan biner B. rekombinasi C. transformasi D. tranduksi E. konjugasi

24 Menidentifikasi Cl Apa zat penyusun dinding sel cyanobacteria? D A. protein B. lipoprotein c. kitin D. peptidoglikan E. karbohidrat

25 Memberi contoh C2 Apa contoh cyanobacteria yang berperan dalam c pembuatan makanan suplemen atau protein sel tunggal?

A. Bacillus subtilis B. Nitrosomonas C. Spirulina D. Anabaena E. Cycas

26 Menjelaskan C2 Dimanakah kondisi lingknngan hidup bakteri A halofil?

A. kadar garam tinggi B. kadar garam rendah C. suhu tinggi

Page 111: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

104

E. 3 32 Menghubungkan C3 Eubacteria dan archaebacteria dianggap sebagai D

2 kingdom yang berbeda. Apakah yang menjadi persamaan keduanya?

A. tidak memiliki klorofil B. tidak memiliki dinding sel C. tidak memiliki inti sel D. tidak memiliki membrane inti sel E. tidak memiliki struktur yang jelas

33 Memberi nama Cl Apakah bentuk strnktur bakteri di bawah ini ? A A. basil B. kokus C. sarkina D. koma E. s iral

34 Menyatakan C2 Kenapa bakteri patogen dapat merngikan A secara luas organisme lain?

A. Karena dapat menyerap makanan dari inang yang ditumpanginya

B. Karena menimbulkan penyakit C. Karena menjadi organisme perantara

dalam penyebaran vims HIV D. Karena dapat menyerap makanan

dari sisa-sisa organisme E. Karena dapat menyebabkan

kematian or anisme inan a 35 Mengidentifikasi Cl Diplococus pneumonia adalah penyebab E

penyakit pneumonia (parn-paru) pada manusia. apakah bentuk bakteri tersebut?

A. Streptococcus B. Streptobacil C. staphylococcus D. Monobacil E . Di lobacil

36 Mengidentifikasi Cl Manakah dari pemyataan ini yang tidak D termasuk strnktur dasar bakteri?

DNA B. ribosom C. Dinding sel D. Flagel E. Sito lasma

37 Mendifinisikan Cl Apa nama bakteri yang hldup dengan cara D memanfaatkan sisa-sisa produk buan an

Page 112: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

105

organisme? A. heterotrof B. Autotrof C. Parasit D. Saprofit E. anaerob

38 Memberi contoh C2 Apa Bakteri yang banyak dimanfaatkan untuk A pembuatan yoghurt?

A.Lactobacillus bulgaris B. Rhyzobium leguminosorum C. Pseudomonas solancearum D. Nitrosomonas sp E. Bacilus volymixa

39 Mengbubungkan C3 Bakteri yang dipelihara dalam medium B anorganik dapat hidup dan berkembang. Hal itu berarti bahwa bakteri tersebut?

A. dapat membentuk asan1 amino sendiri B. memakai zat anorganik sebagai

sumber energi C. hidup secara kemoautotrof D. mengambil zat organik dari

substratnya E. bisa hidup tanpa apapun

40 Memperkirakan C2 Cara apakah yang digunakan untuk mengatasi B serangan bakteri yang merugikan pada ikan basah?

pasteurisasi B. pengasinan C. pemanisan D. sterilisasi E. pengapuran

Page 113: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Lampiran 5

NAMA KE LAS

106

INSTRUMEN HASIL ANALISIS

Jawablah pertanyaan berilmt ini dengan menyilangi (X) jawaban yang kamu

anggap benar

1. Bahan makanan agar tetap segar dalam jangka waktu yang lama harus di awetkan. Manakah yang bukan termasnk cara pengawetan susu ?

A. pateurisasi D. sterilisasi B. pemanasan sampai suhu 70°C E. pengasinan C. pengeringan

2. Manakah yang bukan bentuk-bentuk bakteri? A. Sarcina D. Kokus B. Basil E. Pseudo C. Spiral

3. Berikut ini adalah nama bakteri dan penyakit yang ditimbulkan. Manakah pasangan yang b d . b kt . d ki d. . b lk ? enar an a en an oenya tyang 1tlm u an.

Onsi Nama bakteri Penvakit yang di timbulkan A Di12.lococcus 12.neumoniae Asma B My_cobacterium tuberculosis TBC c Neiseria meningitis Radang paru-paru D Tre12.onema 12.ertenue Radang otak E Clostridium tetani Luka nanal1

4. Disebut apakah organisme yang tidak memiliki membran inti? A. Protista D. Prokariot B. Bakteri E. Protozoa C. Virus

5. Membentuk apakahjika kondisi bakteri dalam keadaan tidak menguntungkan? B. Eksospora D. Endospora B. Askospora E. Kapsul C. Zoospora

6. Bakteri nitrat merupakan bakteri yang bersifat autotrof, apakah yang dimaksud? A. Hidup tanpa menggunakan oksigen B. Hidup dari senyawa organik C. Hidup tanpa menggw1akan cahaya D. Hidup dari senyawa anorganik E. Hidup tanpa cahaya dan oksigen

Page 114: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

7. Apakah nama struktur bakteri di samping?

A. Diplococcus B. Diplobacillus C. Streptococcus D. Staphylococcus E. Spirosetes

8. Dimanakah letak materi genetik pada bakteri? A. Nukleoid B. Nukleus C. Sitoplasma

9. Berdasarkan jumlah flag el, disebut apakah bakteri yang memiliki struktur berikut?

A.Amfitrik B. Lofotrik C. Monotrik

I 0. Manakah yang te1masuk bakteri anaerob fakultatif?

D. Nukleosom E. Nukleoplasma

D. Peritrik E. Atrik

A.E~ n~~& B. Salmonela E. Clostridium botulinum C. Clostridium tetani

11. Manakah yang bulmn bakteri menguntungkan? A. Vibrio cholerae D. Bacillus subtilis B. Lactobacillus bulgaricus E. Nitrosomonas C. Rhizobium leguminosarum

107

12. Pengawetan makanan dari bakteri telah dilakukan sejak lama dengan cara tradisional. Manakah yang bukan pengawetan tradisional? A. pengasapan D. pemanasan secara berulang B. sterilisasi E. pengasinan C. pengasaman

13. Berikut ini adalah bagian-bagian sel: I) ribosom 4) dinding sel 2) mitokondria 5) retikulum endoplasma 3) granula penyimpanan 6) membran plasma

Page 115: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Manakah bagian-bagian sel yang dimiliki bakteri adalah? A. 1, 2, 3, 4, 5, 6 B. 1, 2, 4, 5, 6 C.1,3,4,6 D. 2, 3, 4, 6 E. 2, 4, 5, 6

14. Apakah nama cara reproduksi bakteri yang dilakukan dengan perantaraan virus? A. transformasi D. transkripsi B. konjugasi E. translasi C. transduksi

15. Genus bakteri apakah yang digunakan untuk memisahkan tembaga dari berbagai campuran logam?

A. Thiobacillus D. Lactobacillus B. Pseudomonas E. Streptococcus C. Acetobacter

16. Perbedaan utama antara archaebacteria dan eubacteria adalah .... A. membentuk metanogen B. tidak dapat berfotosintesis C. kandungan peptidoglikan pada dinding sel

D. membrane inti sel E. reproduksi sel bakteri

17. Bakteri apakah yang dimanfaatkan untuk pembuatanNata de coco? A. Acetobacter D. Streptococcus lactis B. Acetobacter xylinum E. Lactobacillus sp. C. Lactobacillus cesei

108

18. Bacillus antracis merupakan bakteri penyebab penyakit antrak pada hewan, tentukan bentuk bakteri tersebut?

A. bulat D. anggur B. batang E. rantai C. spiral

19. Apakan nama rambut halus pada struktur bakteri? A. pilus D. flagellum B. bulu getar E. bulu api C. granula

20. Melalui apakah reproduksi seksual bakteri ? A. pembelahan biner D. tranduksi B. rekombinasi genetik E. konjugasi C. transformasi

Page 116: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

110

B. tidak memiliki dinding sel C. tidak memiliki inti sel D. tidak memiliki membrane inti sel E. tidak memiliki struktur yang jelas

29. Apakab bentuk struktur bakteri di bawab ini?

A. basil D. koma B. kokus E. spiral C. sarkina

30. Kenapa bakteri patogen dapat merugikan organisme lain? A. Karena dapat menyerap makanan dari inang yang ditumpanginya B. Karena menimbulkan penyakit C. Karena menjadi organisme perantara dalam penyebaran virus HIV D. Karena dapat menyerap makanan dari sisa-sisa organisme E. Karena dapat menyebabkan kematian organisme inangnya.

31. Diplococus pneumonia adalab penyebab penyakit pneumonia (paru-paru) pada manusia. apakab

A. Streptococcus B. Streptobacil C. staphylococcus

bentuk bakteri tersebut?. D. Monobacil E . Diplobacil

32. Manakab dari pemyataan ini yang tidak termasuk struktur dasar bakteri? A. DNA D. Flagel B. ribosom E. Sitoplasma C. Dinding sel

33. Apa nama bakteri yang hidup dengan cara memanfaatkan sisa-sisa produk buangan organisme?

A. heterotrof D. Saprofit B. Autotrof E. anaerob C. Parasit

34. Apa Bakteri yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan yoghurt? A. Lactobacillus bulgaris D. Nitrosomonas sp B. Rhyzobium leguminosorum E. Bacilus polymixa C. Pseudomonas solancearum

Page 117: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

111

35. Balcteri yang dipelihara dalam medium anorganik dapat hidup dan berkembang. Hal itu berarti bahwa bakteri tersebut ...

A. dapat membentuk asam amino sendiri B. memakai zat anorganik sebagai sumber energi C. hidup secara kemoautotrof D. mengambil zat organik dari substratnya E. bisa hidup tanpa apapun

Page 118: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Lampiran6

Perhitnngan Validitas Item Soal Langkah J

Menyiapkan tabel perhitungan validitas

Langkah 2 Mencari skor mean dari skor total yaitu Mt dengan rnenggunakan rumus :

Mt= L;Xt N

Aft= 599 37

Mt= 16.19

Langkah 3 Mencari deviasi standar total yaitu dengan rumus :

SDt=

Diketahui : L;Xt=10509; L;Xt=599; N=37; jadi : ~--~-~2

SDt = 10509 -[599] 37 37

SDt = ..}284.027-(16.19 )'

SDt = .J284.03 - 262.12

SDI = .J21.94 SDt = 4.68

Langkah 4 Mencari perhitungan Mp dari tiap butir I s/d 40

Langkah5

112

Mencari atau menghitung koefisien korelasi (rbis dari item 1 s/d 40) menggunakan rumus Koefisien Point Biserial. Adapun perhitungannya yaitu: Contoh soal No. 12 Mp= 17.79 Mt~ 16.19 SD~ 4.68 p ~ 0.784 q ~ 0.216 ftabel = 0,312

Maka, rb;, = Mp - Mt {i SDI "fq

r = 17.79-16.19 ~0.784 b" 4.68 0.216

rb,., = 0.34 l 88xl.905 l

rb'·' = 0.651 frnbcl < fhnung maka untuk soal no 3 layak untuk dipakai (valid)

Page 119: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

!3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 x 11 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 20 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 17 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 21 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 20 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 25 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 22 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 18 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 23 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 22 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 16 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 17 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 17 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 16 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 15 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 23 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 10 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 11 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 9 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 13 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 14 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 16 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 15 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 9 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 18 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 9 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 18 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 16 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 16 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 18 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 20 29 32 13 7 18 11 22 2 8 12 17 29 15 17 13 15 17 22 13 9 4 4 11 14 13 13 11 8 4 10 19 25 14 5 12 30 19 23 599 29 32 13 7 18 11 22 2 8 12 17 29 15 17 13 15 17 22 13 9 4 4 11 14 13 13 11 8 4 10 19 25 14 5 12 30 19 23 st 8 5 24 30 19 26 15 35 29 25 20 8 22 20 24 22 20 15 24 28 33 33 26 23 24 24 26 29 33 27 18 12 23 32 25 7 18 14 4.7

516 533 251 108 321 212 410 34 139 196 290 506 251 331 213 277 322 376 205 147 74 71 220 255 224 208 181 137 74 196 360 430 278 92 213 520 319 368 18 17 19.3 15 18 19 19 17 17 16.3 17 17 17 19 16 18 19 17 16 16 19 18 20 18 17 16 16 17 19 20 19 17 20 18.4 18 17.3 16.8 16 0.6 0.2 0.48 ·0.1 0.3 0.4 0.6 0 0.1 0.02 0.2 0.5 0.1 0.6 0 0.4 0.5 0.2 ..Q 0 0.2 0.1 0.5 0.3 0.2 -0 0 0.1 0.2 0.4 0.6 0.3 0.6 0.18 0.2 0.5 0.13 ·0.1 vali in val valid inval val! valid van inval in val invali inval vall invali valid inval val/ valid lnvali inva Inv al in val lnva valid valid inva inva inva inval inva valid valid inva vall invali in val valid inva!i invalid

Page 120: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

114

Lampiran 7 Hasil Perbitnngan Uji Reliabilitas Instrumen

nama x v x2 v2 xv A 10 10 100 100 100 B 9 8 81 64 72 c 12 9 144 81 108 D 11 9 121 81 99 E 12 13 144 169 156 F 13 9 169 81 117 G 11 7 121 49 77 H 11 12 121 144 132 I 10 12 100 144 120 J 7 9 49 81 63 K 9 8 81 64 72 L 11 13 121 169 143 M 9 8 81 64 72 N 9 7 81 49 63 0 8 7 64 49 56 p 13 10 169 100 130 Q 9 10 81 100 90 R 5 5 25 25 25 s 6 5 36 25 30 T 6 6 36 36 36 u 5 5 25 25 25 v 3 6 9 36 18 w 6 7 36 49 42 x 6 6 36 36 36 y 8 6 64 36 48 z 6 10 36 100 60 AA 6 9 36 81 54 AB 4 7 16 49 28 AC 3 6 9 36 18 AD 4 3 16 9 12 AE 7 11 49 121 77 AF 3 6 9 36 18 AG 9 9 81 81 81 AH 5 11 25 121 55 Al 9 7 81 49 63 AJ 9 9 81 81 81 AK 11 9 121 81 99 l: 295 304 2655 2702 2576 rxv 0.61187

Page 121: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

115

Uji reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan metode belah

dua atau split-half method dengan menggunakan rumus Spearman Brown.

Adapun perhitungannya yaitu

rl 1 = 2 r112112

I+ rl/2112

Keterangan

r 1/2!12 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

R11 = koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan

Diketahui r,12l 12 = 0.61, jadi:

2 rl I= rll2ll 2

I+ rllwz

2x0.61

I+ 0.61

=0.76

Page 122: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

116

Lampiran 8 Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran lnstrumen Tes

No Butir No Butir Indeks Daya Pembeda (%) Tingkat Kesukaran Baru Asli

I 1 0.00 Sedang 2 2 40.00 Sedang 3 3 60.00 Mudah 4 4 20.00 Sangat mudah 5 5 50.00 Sedang 6 6 -10.00 sukar 7 7 40.00 Sedang 8 8 50.00 Sangat sukar 9 9 90.00 Sedang

10 10 0.00 Sangat sukar 11 11 10.00 Sukar 12 12 0.00 Sedang 13 13 20.00 Sedang 14 14 60.00 Mudah 15 15 20.00 Sedang 16 16 80.00 Sedang 17 J7 0.00 Sedang 18 18 50.00 Sedang 19 19 70.00 Sedang 20 20 30.00 Sedang 21 21 -10.00 Sedang 22 22 10.00 Sukar 23 23 20.00 Sangat sukar 24 24 10.00 Sangat sukar 25 25 70.00 Sukar 26 26 40.00 Sedang 27 27 20.00 Sedang 28 28 -10.00 Sedang 29 29 20.00 Sukar 30 30 10.00 Sukar 31 31 10.00 Sangat sukar 32 32 60.00 Sukar 33 33 80.00 Sedang 34 34 20.00 Sedang 35 35 80.00 Sedang 36 36 20.00 Sangat sukar 37 37 20.00 Sedang 38 38 50.00 Mud ah 39 39 20.00 Sedang 40 40 -20.00 Sedang

Page 123: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

posttest kelompok kontrol

I ll '\'

I 16 II 17 li 13

16 15 • I 16

II 17 I 20

' 16 20 16

I 15 I 12

I Ii 16 m 19 • ~ 15

Ii - 20 I 13 I 16 m 17 • 15

I I3

I 17 I 13 m - 20

- -~ -i iii Ititl _JQ_ - -L - -L - - -L - '- -'- '-'-• - .. "" m ~ c...!!2.. . LL ~ LL L LL

ngan

1111 Pertemuan ke I 11111 Pertemuan ke II 11111 Pe1temuan ke III

118

Page 124: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

119

Lampiran 10 LEMBAR OBSRVASI GURU

Hari/ tanggal : Selasa 27 oktober 2009

Observer : ibu eha

no kegiatan Penilaian Ya tidak

I Guru menyampaikan tujuan " pembelajaran

2 Pada fase preview guru memberikan '1 bahan bacaan dan membimbing siswa

menemukan ide pokok

3 Pada fase question guru membimbing '1 siswa untuk membuat pe1tanyaan

4 Pada fase read guru membimbing siswa '1 membaca dan menjawab pertannyaan

5 Pada fase reflect guru mernberikan '1 informasi yang berhubungan dengan

materi dan mengkaitkannya dengan

bahan bacaan

6 Pada fase reciete guru meminta siswa '1 membuat intisari, menanyakan dan

menjawab pertanyaan yang telah dibuat

oleh siswa

7 Pada fase review guru membimbing '1 siswa dalam membuat intisari

8 Guru melakukan pemantapan materi '1 9 Guru mengumpulkan rangkuman '1

pembelajaran siswa

skor 100%

Page 125: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

120

LEMBAR OBSRVASI GURU

Hari/ tanggal : Senin 2 november 2009

Observer : ibu eha

no kegiatan Penilaian Ya tidak

I Guru menyampaikan tujuan -I

pembelajaran

2 Pada fase preview guru memberikan .y bahan bacaan dan membimbing siswa

rnenemukan ide pokok

3 Pada fase question guru membimbing .y

siswa untuk mernbuat pertanyaan

4 Pada fase read guru membirnbing siswa .y

membaca dan rnenjawab pertannyaan

5 Pada fase reflect guru mernberikan .y

informasi yang berhubungan dengan

materi dan rnengkaitkannya dengan

bahan bacaan

6 Pada fase reciete guru rnerninta siswa .y

mernbuat intisari, menanyakan dan

rnenjawab pertanyaan yang telah dibuat

oleh siswa

7 Pada fase review guru rnernbirnbing .y

siswa dalam rnernbuat intisari

8 Guru rnelakukan pernantapan rnateri .y

9 Guru rnengurnpulkan rangkuman .y pembelajaran siswa

skor 100%

Page 126: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

121

LEMBAR OBSRVASI GURU

Hari/ tanggal : Selasa 3 november 2009

Observer : ibu eha

no kegiatan Penilaian Ya tidak

I Guru menyampaikan tujuan '1

pembelajaran

2 Pada fase preview guru memberikan ./ bahan bacaan dan membimbing siswa

menemukan ide pokok

3 Pada fase question guru membimbing '>/

siswa untuk membuat pe1ianyaan

4 Pada fase read guru membimbing siswa '>/

membaca dan menjawab pertannyaan

5 Pada fase reflect guru memberikan '>/

infonnasi yang berhubungan dengan

materi dan mengkaitkannya dengan

bahan bacaan

6 Pada fase reciete guru meminta siswa '>/

membuat intisari, menanyakan dan

menjawab pertanyaan yang telah dibuat

oleh siswa

7 Pada fase review guru membimbing '>/

siswa dalam membuat intisari

8 Guru melakukan pemantapan materi '>/

9 Guru mengumpulkan rangkuman '>/

pembelajaran siswa

skor 89%

Page 127: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

122

Lampiran 11 LEMBAR OBSERVASI SISWA

Hari/ tanggal : Selasa 27 oktober 2009

Observer : ibu cha

no kegiatan Penilaian <50% Lebih >50%

kurang 50% I Siswa menyebutkan ...J

berberapa persamaan antara

bakteri dengan virus

2 Pada fase preview siswa ...J

membaca selintas untuk

menemukan ide pokok

bacaan

3 Pada fase question siswa ...J

membuat pertanyaan

4 Pada fase read siswa ...J

menjawab pertanyaan yang

telah dibuat pada fase

question

5 Pada fase reflect siswa ...J

memecahkan masalah yang

diberikan oleh guru

6 Pada fase reciete siswa ...J

membuat inisari

7 Pada fase rivew siswa ...J

membaca dan melengkapi

intisari bacaan

skor 29% 43% 29%

Page 128: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

123

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Hari/ tanggal : Senin, 2 november 2009

Observer : ibu eha

no kegiatan Penilaian <50% Lebih >50%

kurang 50% I Siswa menyebutkan '1

berberapa cara hidup dan

reproduksi bakteri

2 Pada fase preview siswa '1

membaca selintas untuk

menemukan ide pokok

bacaan

3 Pada fase question siswa '1

membuat pertanyaan

4 Pada fase read siswa '1

menjawab pertanyaan yang

telah dibuat pada fase

question

5 Pada fase reflect siswa '1 memecahkan masalah yang

diberikan oleh guru

6 Pada fase reciete siswa '1 membuat inisari

7 Pada fase rivew siswa '1 membaca dan melengkapi

intisari bacaan

skor 14% 14% 72%

Page 129: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

124

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Hari/ tanggal : Selasa 3 november 2009

Observer : ibu cha

no kegiatan Penilaian <50% Lebih >50%

kurang 50% I Siswa menyebutkan -.J

berberapa peranan bakteri

2 Pada fase preview siswa '1 membaca selintas untuk

menemukan ide pokok

bacaan

3 Pada fase question siswa '1 membuat pertanyaan

4 Pada fase read siswa '1 menjawab pe11anyaan yang

telah dibuat pada fase

question

5 Pada fase reflect siswa '1 memecahkan masalah yang

diberikan oleh guru

6 Pada fase reciete siswa '1 membuat inisari

7 Pada fase rivew siswa '1 membaca dan melengkapi

intisari bacaan

skor 43% 57%

Page 130: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Lampiran 12

Persiapan Distribnsi Frekuensi Kelas Eksperimen Dan Kontrol

Perhitungan Data Berdasarkan Nilai pre test

Tabel Data Kemampuan Akhir (pretest) Kelompok Eksperimen

No XA Frek %

Subjek

l 17 1 3,8 2 23 2 7,7 3 26 2 7,7 4 29 7 26.9 5 32 3 11.5 6 34 4 15.4 7 37 2 7,7 8 40 3 11.5 9 43 I 3,8 10 46 I 3,8

NA=26

Perhitungan Kelas dan Interval Kelas hasil Pretest Kelompok Eksperimen

125

a. Rentang Skor, yaitu diperoleh dari selisih nilai terbesar dengan nilai terkecil R=46-17

=29 b. Banyaknya Kelas Interval

K = I + 3.3 log N Keterangan : K = Banyaknya kelas interval N = Jumlah siswa

Maka, K = 1 + 3.3 log 26

= 5.67 = 6 (dibulatkan)

c. Panjang Kelas Interval . R l=-

K Keterangan : I= Panjang interval kelas R=Range K = Banyaknya kelas interval

Maka, . 29 1=-

6 i = 4,8 di bulatkan = 5

Page 131: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

No

I 2 3 4 5 6

126

Data Distribusi Frekuensi, Perbitungan Mean, Median, Modus, Sim pangan Baku (Standar Deviasi) dan Varians Basil Tes Kemampuan Awai (Pre test)

Kelompok Eksperimen a. Data Distribusi Frekuensi

Tabel. Data Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelompok Eksperimen

Interval Titik

Ke las Tengah XA

2

(XA)

17-21 19 361 22-26 24 576 27-31 29 841 32-36 34 1156 37-41 39 1521 42-46 44 1936

b. Perhitungan Nilai Mean

x-LFX N

Keterangan :

X = Nilai Mean

Frekuensi Batas

Absolut Komulatif Nyata

1 1 16,5 -21,5 4 5 21,5 - 26,5 7 12 26,5-31,5 7 19 31,5- 36,5 5 24 36,5-41,5 2 26 41,5 -46,5

NA=26

L FX = Jumlah Hasil Belajar Data Distribusi Frekuensi

N = Jumlah Siswa Maka,

- 839 X=-

26

= 32.27

c. Median (Me)

[h· N- Fkb]

Me=!+ 2

Fi xi

Keterangan: Me =Median I = Batas Bawah Kelas median N = Jumlah siswa dalam kelompok Fkb = Frekuensi komulatif dibawah kelas median i = Panjang kelas interval

FXA

19 96 203 238 195 88

839

FXA2

361 2304 5887 8092 7605 3872

28121

Page 132: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

127

Maka,

Me=31.5+[h· 2:-ll lx5

=34 d. Modus (Mo)

Mo =I+[ Fa ]xi Fa+Fb

Keterangan : Mo =Modus I = Batas bawah kelas modus Fa = Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya Fb = Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya i = Panjang kelas interval

Maka,

Mo =31,s+[-2-]xs 2+3

= 32.5 e. Simpangan Baku (Standar Deviasi)

SD= L,~x' -(L,:x)' Keterangan : SD = Simpangan baku (Standar Deviasi)

I, FX 2 = Jumlah dari hasil perkalian antara Midpoint yang telah

dikuadratkan dengan frekuensinya masing-masing

Maka,

= Jumlah dari hasil perkalian antara Midpoint dengan frekuensinya

masing-masing

~-----

SD= 28436 -(844)' 26 26

= -.}!093,69-1053,75

=-J39,94 = 6,3

f. Varians (S2)

S2 = SD2

Page 133: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Maka,

82 = (6,3)2

= 39,94

Tabel. Data Kcmampuan Akhir (Pretest) Kelompok Kontrol

No Xs Frek %

Subjek l 20 l 3,8 2 23 5 19.2 3 26 2 7.7 4 29 6 23 5 32 4 15.4 6 34 2 7.7 7 37 3 11.5 8 43 1 3,8 9 46 I 3,8 JO 49 1 3,8

NA=26

Perhitungan Kelas dan Interval Kelas basil pretest Kelompok Kontrol

128

a. Rentang Skor, yaitu diperoleh dari selisih nilai terbesar dengan nilai terkecil

R =49-20 =29

b. Banyak:nya Kelas Interval K = 1 + 3.3 log N Keterangan : K = Banyaknya kelas interval N = Jumlah siswa

Maka, K = I + 3 .3 log 26

=5.67 = 6 (dibulatkan)

c. Panjang Kelas Interval . R l=-

K Keterangan : I= Panjang interval kelas

Page 134: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

No

I 2 3 4 5 6

R=Range K = Banyaknya kelas interval

Maka, . 29 /=-

6 l = 4,8 = 5 (dibulatkan)

129

Data Distribusi Frekuensi, Perhitungan Mean, Median, Modus, Simpangan Baku (Standar Deviasi) dan Varians Hasil Tes Kemampuan Awai (Pre tes)

Kelompok Koutrol

a. Data Distribusi Frekuensi

Tabel. Data Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelompok Kontrol

Interval Titik

Ke las Tengah Xs

2

(Xs) 20 -24 22 484 25 - 29 27 729 30 - 34 32 1024 35 - 39 37 1369 40-44 42 1764 45 -49 47 2209

b. Perhitungan Nilai Mean

x-LFX N

Keterangan :

X = Nilai Mean

Frekuensi Batas

Absolut Komulatif Nyata

6 6 19.5-24.5 8 14 24.3 -29.5 6 20 29.5 - 34.5 3 23 34.5-39.5 I 24 39.5 -44.5 2 26 44.5 -49.5

L FX = Jumlah Hasil Belajar Data Distribusi Frekuensi

N = Jumlah Siswa Maka,

x = 787 26

= 30,27

c. Median (Me)

[J;;_. N- Fkbl

Me=l+ 2 xi Fi

FXs

132 216 192 111 42 94

787

FXs2

2904 5832 6144 4107 1764 4418 25169

Page 135: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Keterangan: Me =Median I = Batas Bawah Kelas median N = Jumlah siswa dalam kelompok Fkb = Frekuensi komulatif dibawah kelas median

= Panjang kelas interval

Maka,

[Yi 26- 61 Me=24,5+ 2 " 9

x4

=28,4

d. Modus (Mo)

Mo =I+[ Fa ]xi Fa+Fb

Keterangan : Mo =modus I = batas bawah kelas modus

130

Fa = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya

Fb = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya

i = panjang kelas interval Maka, .

Mo =24,5 +[-2-]xs 2+2

=27

e. Simpangan Baku (Standar Deviasi)

SD= 2.~x' -(I:xJ Keterangan : SD = Simpangan baku (Standar Deviasi) 2.FX' = Jumlah dari hasil perkalian antara Midpoint yang telah

dikuadratkan dengan frekuensinya masing-masing

Maka,

= Jumlah dari hasil perkalian antara Midpoint dengan frekuensinya

masing-masing

Page 136: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

SD= 25169 -(787)2

26 26

= ,J968.04-916.23

=.J51.81 = 7,18

f. V arians (82)

S2 = SD2

Maka,

s2 = (7,18)2

=51,81

131

Page 137: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

132

Perhitungan Data Berdasarkan Nilai Posttest

Tabel Data Kemampuan Akhir (Posttest) Kelompok Eksperimen

No XA Frek % Subjek

I 46 2 7.6 2 49 1 3.8 3 51 I 3.8 4 57 4 15.4 5 60 4 15.4 6 63 I 3.8 7 66 4 15.4 8 69 5 19.2 9 71 2 7.6 10 74 I 3.8 11 77 1 3.8

NA=26

Perhitungan Kelas dan Interval Kelas hasil Postes Kelompok Eksperimen d. Rentang Skor, yaitu diperoleh dari selisih nilai terbesar dengan nilai terkecil

R = 77-46 = 31

e. Banyaknya Kelas Interval K = 1 + 3.3 log N Keterangan : K = Banyaknya kelas interval N = Jumlah siswa

Maka, K = 1 + 3.3 log 26

=5.67 = 6 ( dibulatkan)

f. Partjang Kelas Interval . R l=-

K Keterangan : I= Panjang interval kelas R=Range K = Banyaknya kelas interval

Maka, . 31 l=-

6 i = 5

Page 138: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Maka,

Me=63.5+[~· 2:-l3 ]x5 =63.5+0 = 63.5

d. Modus (Mo)

Mo =I+[ Fa ]xi Fa+Fb

Keterangan : Mo =Modus I = Batas bawah kelas modus

134

Fa = Sel isih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya Fb = Selisib antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya i = Panjang kelas interval

Maka,

Mo =63,5+[-4-]x5

4+ 6

= 63,5 + 2 = 65,5

e. Simpangan Baku (Standar Deviasi)

SD= L,~x' -[I_:x)' Keterangan : SD = Simpangan baku (Standar Devias1)

L FX 2 = Jumlab dari basil perkalian antara Midpoint yang tel ab

dikuadratkan dengan frekuensinya masing-masing = Jumlab dari basil perkalian antara Midpoint dengan frekuensinya

masing-masing Maka,

SD= 101322.5 (1609)2

26 26

=~3897.02-3829.70

=~67.32 =8,2

Page 139: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

f. Varians (S2)

S2 = SD2

Maka,

s2 = (8,2)2

= 67.32

Tabel. Data Kemampuan Akhir (Posttest) Kelompok Kontrol

No Xn Frek %

Subjek I 34 1 3.8 2 37 4 15.4 3 43 4 15.4 4 46 8 30.8 5 49 4 15.4 6 52 I 3.8 7 57 4 15.4

NA=26

Perhitungan Kelas dan Interval Kelas basil Postes Kelompok Kontrol

135

a. Rentang Skor, yaitu diperoleh dari selisih nilai terbesar dengan nilai terkecil

R=57-34 =23

b. Banyaknya Kelas Interval K = 1 + 3.3 log N Keterangan : K = Banyaknya kelas interval N = Jumlah siswa

Maka, K = 1 + 3.3 log 26

= 5.67 = 6 (dibulatkan)

c. Panjang Kelas Interval R

i=-K

Keteran gan : I= Panjang interval kelas R =Range K = Banyaknya kelas interval

Page 140: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

No

I 2 3 4 5 6

136

Maka, . 23 l=-

6 i = 3.8 = 4 (dibulatkan)

Data Distribusi Frckuensi, Perhitungan Mean, Median, Modus, Simpangan Baku (Standar Deviasi) dan Varia11s Hasil Tes Kemampnan Akhir (Postes)

Kelompok Kontrol

a. Data Distribusi Frekuensi

Tabel. Data Distribusi Frekuensi Hasil Pastes Kelompok Kontrol

Interval Titik

Ke las Tengah Xs

2

(Xn) 34-37 35.5 1260.25 38-41 39.5 1560.25 42-45 43.5 1892.25 46-49 47.5 2256.25 50-53 51.5 2652.25 54-57 55.5 3080.25

b. Perhitungan Nilai Mean

X=LFX N

Keterangan :

X = Nilai Mean

Frekuensi

Absolut Komulatif

5 5 0 5 4 9 12 21 I 22 4 26

Batas Nyata FXB FXs2

33.5 - 37.5 177.5 6301.25 37.3 -41.5 0 0 41.5 -45.5 175 7569 45.5-49.5 570 27075 49.5 - 53.5 51.5 2652.25 53.5 -57.5 222 12321

1196 55918.5

L FX = Jumlah Hasil Belajar Data Distribusi Frekuensi

N Maka,

x = 1196 26

=46

= Jumlah Siswa

c. Median (Me)

[f;_. N- Fkbl

Me=!+ 2

Fi xi

Keterangan: Me =Median

--~ PER~TAl<'l\AN l/TAMA UIN SYAi 1iu J/\lv\RTA ·-

Page 141: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

I = Batas Bawah Kelas median N = Jumlah siswa dalam kelompok Fkb = Frekuensi komulatif dibawah kelas median i = Panjang kelas interval

Maka,

[}2' 26- 9]

Me=45,5+ 2 " 12

x4

= 45,5 + 2.8 = 48.3

d. Modus (Mo)

Mo=l+[ Fa ]xi Fa+Fb

Keterangan : Mo =modus I = batas bawah kelas modus

137

Fa = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya

Fb = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya

i = panjang kelas interval Maka,

Mo =45,5 +[-8-]x4 8+ 11

= 45.5 + 1.68 =47,18

e. Simpangan Baku (Standar Deviasi)

SD= L.~x' -(I:xJ Keterangan : SD = Simpangan baku (Standar Deviasi)

'L.FX' = Jumlah dari basil perkalian antara Midpoint yang telah

dikuadratkan dengan frekuensinya masing-masing

Maka,

= Jumlah dari hasil perkalian antara Midpoint dengan frekuensinya

masing-masing

Page 142: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

SD= 55918,5 (1196)2

26 26

=.J2150.7 -2116

=.J34.7

=5.89

f. Varians (S2)

S2 = SD2

Maka,

S2 = (5,89)2

= 34,7

138

Page 143: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Lampiran 13

Uji Normalitas

Ho : populasi berdistribusi normal

Hi : Populasi berdistribusi tidak normal

Kriteria Hipotesis : Jika L0 > Ltab, maka Ho ditolak

Jika Lo < Liab, maka Ho diterima

langkah Perhitungan Normalitas dengan Uji Liliifeors

1. Kolom Xi

Data diurutkan dari nilai terkecil sampai nilai terbesar

2. Kolom Zi

Z. Xi-X l=---s

3. Kolom F(Zi)

Jika Zi bernilai positif, maka F(Zi) = 0.5 + Zi

Jika Zi bernilai negatif, maka F(Zi) = 0.5 - Zi

4. Kolom S(Zi)

S(Zi) = nomor responden jumlah responden

5. Kolom F(Zi) - S(Zi)

Menentukan harga mutlak dan selisih F(Zi) dan S(Zi)

6. Menentukan harga terbesar dari harga-harga mutlak selisih tersebut untuk

mendapatkan Lo

139

Page 144: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

142

C. N gain

no xi ZI f(zi) s(zi) f(zi)-s(zi)

I -0.06 -2.04 0.0207 0.0385 -0.0178

2 0 -1.58 0.0571 0.0769 -0.0198

3 0 -1.58 0.0571 0.1154 -0.0583

4 0.074 -1.02 0.1539 0.1538 5.4E-05

5 0.095 -0.86 0.1949 0.1923 0.00259

6 0.105 -0.79 0.2148 0.2308 -0.016

7 0.113 -0.73 0.2327 0.2692 -0.0365

8 0.113 -0.73 0.2327 0.3077 -0.075

9 0.136 -0.55 0.2912 0.3462 -0.055

10 0.143 -0.5 0.3085 0.3846 -0.0761

11 0.197 -0.09 0.4641 0.4231 0.04!02

12 0.206 -0.02 0.492 0.4615 0.03046

13 0.206 -0.02 0.492 0.5 -0.008

14 0.238 0.22 0.5871 0.5385 0.04864

15 0.239 0.23 0.591 0.5769 0.01408

16 0.26 0.39 0.6517 0.6154 0.03632

17 0.27 0.46 0.6772 0.6538 0.02335

18 0.282 0.55 0.7088 0.6923 0.01649

19 0.282 0.55 0.7088 0.7308 -0.022

20 0.299 0.68 0.7518 0.7692 -0.0174

21 0.299 0.68 0.7518 0.8077 -0.0559

22 0.338 0.98 0.8365 0.8462 -0.0097

23 0.348 1.05 0.8531 0.8846 -0.0315

24 0.368 1.2 0.8849 0.9231 -0.0382

25 0.419 1.59 0.9441 0.9615 -0.0174

26 0.463 1.92 0.9726 I -0.0274 ') 5.432

rata2 0.209

SD 0.132

Var 0.017

Page 145: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Dari tabel diatas diperoleh L0 pre test= 0.14 dan post test= 0, 158 dan n

gain= 0,076

Dengan n= 26 didapat Lwb 0.161

143

Interpretasi data: karena L0 < Ltab (0.14 dan 0,158 dan 0,076< 0.161), maka

Ho diterima yakni populasi kelompok kontrol berdistribusi normal

Page 146: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

145

b.post test

no Xi Zi F(Zi) S(zi) F(zi) S(zi)

1 46 -1.97 0.0244 0.0385 0.014

2 46 -1.97 0.0244 0.0769 0.053

3 49 -l.61 0.0537 0.1154 0.062

4 51 -1.37 0.0853 0.1538 0.069

5 57 -0.66 0.2546 0.1923 0.0623

6 57 -0.66 0.2546 0.2308 0.0238

7 57 -0.66 0.2546 0.2692 0.015

8 57 -0.66 0.2546 0.3077 0.053

9 60 -0.3 0.3821 0.3462 0.0359

lO 60 -0.3 0.3821 0.3846 0.003

11 60 -0.3 0.3821 0.4231 0.041

12 60 -0.3 0.3821 0.4615 0.079

13 63 0.06 0.5239 0.5 0.0239

14 66 0.42 0.6628 0.5385 0.1243

15 66 0.42 0.6628 0.5769 0.0859

16 66 0.42 0.6628 0.6154 0.0474

17 66 0.42 0.6628 0.6538 0.009

18 69 0.78 0.7823 0.6923 0.09

19 69 0.78 0.7823 0.7308 0.0515

20 69 0.78 0.7823 0.7692 0.0131

21 69 0.78 0.7823 0.8077 0.025

22 69 0.78 0.7823 0.8462 0.064

23 71 1.02 0.8461 0.8846 0.039

24 71 1.02 0.8461 0.9231 0.077

25 74 1.37 0.9162 0.9615 0.045

26 77 1.73 0.9582 I 0.042

Ix 1625

rata2 62.5

SD 8.37257

varian 70.1

Page 147: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

147

Dari tabel diatas diperoleh L0 pre test= 0.092 danpost test= 0, 1243 dan n

gain= 0,159

Dengan n= 26 didapat Ltab 0.161

lnterpretasi data: karena L 0 < Ltab (0.092 dan 0,1243 dan 0, 159< 0.161),

maka Ho diterima yakni populasi kelompok eksperimen berdistribusi

normal

Page 148: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

148

Lampiran 14

Uji Homogenitas

A. Perhitungan Uji Homogenitas Pre test Kedua kelompok

Perhitungan homogenitas yang dilakukan adalah uji homogenitas dua

varians atau Uji Fisher. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

s Fhitung = S

2

2

Varians TBTbesar

= Varians Terkocil

Dengan langkah sebagai berikut:

I . Hipotesis

Ho =Data yang memiliki varians homogen

Ha = Data yang tidak memiliki varians homogen

2. Kriteria pengujian

a. Jika Fhitung < Fc1 bel maka Ho diterima, yang berarti kedua vanans

homogen

b. Jika Fhitung > Fc,bel maim Ha diterima, yang berarti kedua varians tidak

homogen

3. Menentukan db pembilang (varians terbesar) dan db penyebut (varian

terkccil).

db 1 = n - I = 26 - I = 25

db2 = n - I = 26 - I = 25

4. Menentukan nilai Fmtung :

2 - s 1 Fhitung - S 2

Varians Tf1Tbesar

= Varians Te'l"kscil

Diketahui

F hitung

: S Terbesar = 51,81

: S Terkecil = 39,94

= 51,81 = 1297 39,94 ,

5. Menentukan Nilai F1abel

Page 149: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

149

Unn1k db penyebut 25 dan db pembilang 25 (0,05:25,25) tidak terdapat

pada F tabel, maka digunakan db penyebut dan db pembilang yang

terdekat, yaitu db penyebut 25 dan db pembilang 30 (0,05:25,30).Adapun

F tabel dengan db penyebut 25 dan db pembilang 30 pada taraf

signifikansi 5 % adalahl,92.

Karena Fhitung < F1nbel (1,297 < 1,92), ini berarti Ho diterima, maka dapat

dimbil kesimpulan bahwa kedua data memiliki varians homogen.

B. Perhitungan Uji Homogenitas Post Test Kedua kelompok

1. Hipotesis

Ho = Data yang memiliki varians homogen

Ha =Data yang tidak memiliki varians homogen

2. Kriteria pengujian

c. Jika Fhitung < F1nbeJ maka Ho diterima, yang berarti kedua varians

homogen

d. Jika F11ilung > F1abel maka Ha diterima, yang berarti kedua varians tidak

homogen

3. Menentukan db pembilang (varians terbesar) dan db penyebut (varian

terkecil).

db1 = n - l = 26 - I = 25

db2 = n - I = 26 - I = 25

4. Menentukan nilai Frniung:

2 - s l Fhitung - S 2

Varian.s Te-rbesar

= Varians Te'"kscil

Diketahui : S Terbesar =67,32

: S Terkecil = 34, 7

Fhitung = 67,32 =I 94

34 7 , ,

5. Menentukan Nilai Fiabel

Unn1k db penyebut 25 dan db pembilang 25 (0,05:25,25) tidak terdapat

pada F ta be I, maka digunakan db penyebut dan db pem bilang yang

Page 150: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

150

terdekat, yaitu db penyebut 25 dan db pembilang 30 (0,05:26,30).Adapun

F tabel dengan db penyebut 25 dan db pembilang 30 pada taraf

signifikansi 5 % adalah 1,92.

Karena Fhitung < Ftaboi (1,94 < 1,92), ini berarti Ho ditolak, maka dapat

dimbil kesimpulan bahwa kedua data tidak memiliki varians homogen.

C. Perhitungan Uji Homogenitas N gain Kedua kelompok

1. Hipotesis

Ho =Data yang memiliki varians homogen

Ha = Data yang tidak memiliki varians homogen

2. Kriteria pengujian

a. Jika Fhitung < F1abe1 maka Ho diterima, yang berarti kedua varians

homogen

b. Jika Fhitung > Ftabel maka Ha diterima, yang berarti kedua varians

tidak homogen

3. Menentukan db pembilang (varians terbesar) dan db penyebut (varian

terkecil).

db1 = n - 1 = 26 - I = 25

db2 = n - I = 26 - 1 = 25

4. Menentukan nilai Fm1ung :

2 - s I Fhitung - S 2

Varians Terbssar

= Varians Tsrkecil

Diketahui

Fhitung

: S Terbesar =0.019

: S Terkecil = 0.017

= 0.019=1.12 0.017

5. Menentukan Nilai F1abel

Untuk db penyebut 25 dan db pembilang 25 (0,05:25,25) tidak terdapat

pada F tabel, maka digunakan db penyebut dan db pembilang yang

terdekat, yaitu db penyebut 25 dan db pembilang 30 (0,05:26,30).Adapun

Page 151: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

151

F tabel dengan db penyebut 25 dan db pembilang 30 pada taraf

signifikansi 5 % adalahl,92.

Karena Fh;tung < Ftabel (1, 12 < 1,92), ini berarti Ho diterima, maka dapat

dimbil kesimpulan bahwa kedua data memiliki varians homogen

Page 152: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

152

Lampiran 15 PERSIAP AN UJI HIPOTESIS (UJI T)

Tabel Perhitnngan "t" test pada Pre Test Kelompok Ekperimen dan Kelompok

Kontrol

subjek Kelompok Kelompok gain (d) xd=(d-md) xd2 eksperimen kontrol

1 17 20 -3 -4.04 16.3216

2 23 23 0 -1.04 1.0816

3 23 23 0 -1.04 1.0816

4 26 23 3 1.96 3.8416

5 26 23 3 1.96 3.8416

6 29 23 6 4.96 24.6016

7 29 26 3 1.96 3.8416

8 29 26 3 1.96 3.8416

9 29 29 0 -1.04 1.0816

10 29 29 0 -1.04 1.0816

11 29 29 0 -1.04 1.0816

12 29 29 0 -1.04 1.0816

13 32 29 3 1.96 3.8416

14 32 29 3 1.96 3.8416

15 32 32 0 -1.04 1.0816

16 34 32 2 0.96 0.9216

17 34 32 2 0.96 0.9216

18 34 32 2 0.96 0.9216

19 34 34 0 -1.04 1.0816

20 37 34 3 1.96 3.8416

21 37 37 0 -1.04 1.0816

22 40 37 3 1.96 3.8416

23 40 37 3 1.96 3.8416

24 40 43 -3 -4.04 16.3216

25 43 46 -3 -4.04 16.3216

26 46 49 -3 -4.04 16.3216 ) 833 806 27 -0.04 136.962

mean 32.27 30.27

Page 153: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Uji Kesamaan Rata-Rata

1. mencari mean dari perbedaan pretest kelas eksperimen dan kontrol

Md= "L,d = 27 =104 n 26 '

2. mencari nilai t

Md t=-.====

L,Xd' N(N-1)

db= 26 -1 = 25

-;==l=.0=4= = 1,04 = 2 26 136,962 0.46 ,

26(26-1)

ttabel (a.= 0,05) = 2,00

153

Karena thitung > ttabcl (2,26 > 2,00), maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan pretest siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

yang signifikan.

Page 154: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

154

Perhitungan "t" test pada Postest Kelompok Ekperimen dan Kelompok Kontrol

SD dan mean kelompok eksperimen = 8,2 dan 61,88

Sehingga varians, S2 = 8,22

= 67,24

SD dan mean kelompok kontrol = 5,89 dan 46

Sehingga varians, S2 = 5,892

= 34, 7

, x-y t=H 61,88 - 46 = 15,88 = 8.02 67,24 34,7 ~3.92 --+-·-

t'=

26 26

Setelah lhitung diperoleh, kemudian menentukan ltabcl dengan berkonsultasi

pada tabel "t". Dengan df sebesar 50 taraf signifikansi 0,05 tidak ada dalam

tabel maka digunakan dfyang mendekati yaitu 60 scbesr.; 2,00.

Karena t111tung > 11abcl (8.02 > 2,00), maka dapat disimpulkan bah\¥a terdapat

perbedaan postest siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang

signifikan

Page 155: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

155

Tabet Perhitungan "t" test Nilai N-gain Kelompok Ekperimen dan Kelompok

Kontrol

subjek Kelompok Kelompok gain XD=(d-md) xd2 eksoerimen kontrol (d)

1 0.143 -0.06 0.203 -0.03 0.0009

2 0.204 0 0.204 -0.029 0.00084

3 0.239 0 0.239 0.006 3.6E-05

4 0.283 0.074 0.209 -0.024 0.00058

5 0.31 0.095 0.215 -0.018 0.00032

6 0.317 O.l05 0.212 -0.021 0.00044

7 0.333 0.113 0.22 -0.013 0.00017

8 0.338 0.113 0.225 -0.008 6.4E-05

9 0.394 0.136 0.258 0.025 0.00063

10 0.412 0.143 0.269 0.036 0.0013

11 0.412 0.197 0.215 -0.018 0.00032

12 0.456 0.206 0.25 0.017 0.00029

13 0.479 0.206 0.273 0.04 0.0016

14 0.482 0.238 0.244 0.011 0.00012

15 0.483 0.239 0.244 0.011 0.00012

16 0.485 0.26 0.225 -0.008 6.4E-05

17 0.485 0.27 0.215 -0.018 0.00032

18 0.53 0.282 0.248 0.015 0.00023

19 0.541 0.282 0.259 0.026 0.00068

20 0.544 0.299 0.245 0.012 0.00014

21 0.558 0.299 0.259 0.026 0.00068

22 0.563 0.338 0.225 -0.008 6.4E-05

23 0.592 0.348 0.244 0.011 0.00012

24 0.592 0.368 0.224 -0.009 8.IE-05

25 0.634 0.419 0.215 -0.018 0.00032

26 0.689 0.463 0.226 -0.007 4.9E-05

I 11.498 5.432 6.065 0.007 0.01048

rata2 0.442 0.209

Page 156: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Uji Kesamaan Rata-Rata

I. mencari mean dari perbedaan pretest kelas eksperimen dan kontrol

Md= Id= 6.065 = 0.233 n 26

2. mencari nilai t

t = -r==M.=d== = -;==0.=23=3= = 0.233 = 58 02 0.01048 0.004 , IXd

2

N(N-1)

db= 26 -I = 25

---26(26-1)

t1ubel (a= 0,05) = 2,00

156

Karena th;iuug > tL,bel (2,26 > 2,00), maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan pretest siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

yang signifikan.

Page 157: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

157

Lampiran 16

PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan "t" test, berikut

langkah-langkah perhitungannnya:

a. Merumuskan Hipotesis

Ho= µi=µ2

Ha= µi > ft2

b. Menentukan kriteria pengujian

Jika thitung < t,abeh maka Ho diterima

Jika lbitung > ttabeh maka Ho ditolak

Dengan taraf signfikan 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 26 + 26 - 2 =

50

c. Menentukan uji statistik

Nilai N-gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

kelas mean N SD

eksperimen 0,442 26 0, 139

kontrol 0,209 26 0,132

Sehingga varians kelompok eksperimen (S2 )=O,1392 = 0,0 l 9

Sehingga varians kelompok kontrol, (S2) = 0, 1322 = 0,017

S2= (n, -1)s,2 + (n2 - l)s2 2 n 1 +n 2 -2

(26 -1 )o,019 + (26 -1 )o,017

26 + 26-2

0,475 + 0,425

50

= 0,018

S= ~0.018 =0,13

Page 158: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

0 ,442 - 0 ,209

0 ,13 /_l_ + "26 26

0 ,233

0,13 * 0,28

= 0, 233 0, 0364

=6,4

158

Setelah t11;1ung diperoleh, kemudian menentukan liabcl dengan berkonsultasi pada

label "!". Dengan df sebesar 50 taraf signifikansi 0,05 tidak ada dalam tabel

maka digunakan dfyang mendekati yaitu 60 sebesar 2,00.

d. Melakukan pengambilan kesimpulan

Karena didapat perhitungan N-gain kelompok eksperimen dan kontrol th;iung >

liabeI (6.4 > 2,00), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh

strategi PQ4R terhadap hasil belajar biologi siswa.

Page 159: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

LEMBAR PENGESAHAN UJI REFRENSI

Nama NIM Fakultas Jurusan Prodi

: AFRINAWATI : I 05016100490 : Ilmu Tarbiyah dan Kegururan : Ilmu Pengetahuan Alam : Biologi

Ju du I Pembimbing

: Pengaruh Strategi PQ4R Terhadap Basil Belajar Siswa : I. Baig Hana Susanti, M. Sc

NO

2

3

4

5

6

7

8

II. Nengsih Juanengsih, M.Pd

Footnote

BABI

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI, Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006), him 48

Asianbrain. Pengertian Pendidikan. tersedia dalam http://www. an n eah i ra. com/ arti kel-pen di cl i ka n/pen gertia n-pend id i kan. h tm

Undang-Undang .. ., him. 8

Anonim. Pengertian Belajar Dan Perubahan Perilaku Dalam Belajar tersedia dalam http;//cafestudi06 I. wordpress.com/2008/09/11 /peng ert ian-bel ajar-dan-peru bahan-pri laku-dalam-bel ajar/

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 19 th 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, (Eko Jaya: 2005), him 23

Y usri panggabean dkk, Strategi .. ., him. 36

Ida Sriyanti, Penerapan Model Pembel<ijaran InteraktifBerbasis Konsep, Jurnal Pengajaran Fisika Sekolah Menengah, Vol. 1 No. 1, Februari 2009, him. 23

Wina sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Bcrbasis Kompetensi, (Jakarta: Kencana, 2005), him. I 03

Paraf Paraf pembimbing pembimbing

I II

Page 160: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

9 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar lv!engajar, y (Jakarta: Rhineka Cipta, 2006), him. 76 VV'j

IO Asep Saepudin, Pengajaran Berfikir: Suatu Konsep y Pengembangan Proses Belajar lvlengajar, dalam ~ jurnal TEKNODIK, no. 17, th. ke-9, Desember 2005, him. 113

11 Trianto, lvlodel-lvlodel Pembelajaran lnovatif Sf. VO Berorientasi Konstrktivisme ,(Jakarta: prestasi pustaka,2005) him. 143

12 Nuryani y rustaman dkk., Strategi Belajar lv!engajar y· J Biologi, (lvlalang; Universitas Negeri lvlalang, 2005), Cet I, hlm.74

13 Sudarman, peningkatan pemahaman dan daya ingat ~· siswa melalui strategi preview, question, read, 'I\) reflect, reciete, dan review (PQ4R) tersedia dalam http:/ /ju rn a 11ipi.word12ress. com/j pi-vol u 111 e-4/nomor-2/sudarman/

qt .

14 Trianto, lvlodel-lvlodel ... , him. 146 vvy

15 Trianto, lvlodel-lvlodel .. .,him. 146 ~ '

"1 BAB II

1 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar lvlengajar, y ~ (Jakarta: Rhineka Cipta, 2006), hlm.5

2 Wina sanjaya, Pembelajaran Dalam lmplementasi v '1 Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakaita: Kencana, 2005), hlm.99

3 Nuryani rustaman, Strategi Belajar lvlengajar v vi B iologi, (lvlalang: UNM,2005), hlm.4

4 Yusri panggabean dkk, Strategi, .. ., him 45 <Y ~ 5 Yusri panggabean dkk, Strategi, .. ., him 46 ~·

~ 6 Uyad. Penelitian Tindakan Kelas tersedia dalam

~ httQ :/ /uxad. b I Ot!SQot. com/2 00 8/04/pe ne I iti an- Y"O ti nclakan-kelas.htm I

Page 161: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

7 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif $' '

Berorientasi Konstrktivisme,(Jakaita: prestasi "rO pustaka,2005) him. 85

'

8 Trianto, Model-Model .. .,him 86 <!/ ~

9 Muhamad ali. Model pembelajaran PQ4R tersedia <!/ lVQ dalam

h ttg ://mu ham mada Ii tomacoa. b I ogsllot.com/2009 /04/ 111 odel-gem be la jaran-gg4r. htm I

-

IO Trianto, Model-Model .. .,him 152 y' '<O II Bambang sutjipto, Penggunaan Metoda

Pembelajaran (Suatu Metaanalisis Kajian Tesis y· -

~ Program Pasca Sarjana UNJ, dalam jurnal TEKNODIK, no. 12, th, Ke-7, oktober 2003, hlm.81

12 Asianbrain, strategi belajar dalam v ~ h ttg://www .an nea hi ra. com/dun ia-be la jar/strategi-belajar.htm

\

13 Trianto, Model-Model .. .,him 155 y '1 -14 Trianto, Model-Model .. .,him. 144-145 ~ 1

' 15 Trianto, Model-Model .. .,him. 88 ~ ~ 16 Trianto, Model-Model .. .,him. 156 q-- 11 17 Wina Sanjaya, Pembelajaran .. ., him. 100 c/ Y1 18 Muskingum Collage, General-Purpose Learning

~· Strategies Reading Comprehension tersedia dalam vvo http://www.buddies.org/articles/reading.Qdf, him. 68-69

19 Trianto, Model-Model .. .,hlm. 146 v 4 20 Asri budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, <;· (Jakarta: Rhinek.a Cipta, 2005), him. 13

21 Uyad. Penelitian ... ~·

Y'Q 22 Boise State University, Reading Text Book tersedia f -

~ dalam

Page 162: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

htt12://tutorin g. boi sestate.ed u/ studyin g/gdf/Read i ng %20a%20Textbook.gdfhttg://tutoring.boisestate.edu /studying/gdf/Reading%20a%20Textbook.gdf

23 Mohamad Nur, Strategi-Strategi Be/ajar, ·~· ~ (Surabaya: Unesa- University Press, 2000), hlm.16

24 I Nyoman Selamat, Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode PQ4R ~ Berbantu LKM Untuk Meningkatakan Kualitas y· pembelajaran Kimia Analitik Kualitatif, (Laporan Penelitian Jurusan Pend. Kimia, Fakultas Pend. MIPA, Universitas Pendidikan Ganesha, 2006), him. 9

25 Stefania, Makalah lnovatiftersedia dalam .y· Y1 h ttg ://stefa n i aporto fo Ii o. b logsgot. com/2008 12 01 archive.html

26 Trianto, Model-Model. .. , him. 148 9" 1 27 Nining Wirdaningsih, Pengaruh Metode SQ3R

'I Terhadap Has ii Be/ajar pada Konsep Organisasi 'f'Q Kehidupan, (Skripsi Prodi Pendidikan Biologi, Jurusan IPA, UIN Jakarta, 2008), him. 12 y

28 Nining Wirdaningsih, Pengaruh ... , him. 13 ~ 29 Trianto, Model-Model ... , him. 113 <5 V"Q

30 Nining Wirdaningsih, Pengaruh ... , h. 13 l/ Y'1J 31 Ahmad sulhan, Upaya Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi y 1"Q Elaborasi Melalui Metode PQ4R Dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VII Smp Negeri 15 Mataram, Skripsi UNM (Mataram;perpustakaan UNM Mataram, 2007). Tidak dipublikasikan

v -

32 Muhamad ali. Model ... vvt 33 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan,

)' ' (Bandung:Rosdakarya,2000), hlm.84 f1)

Page 163: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan
Page 164: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

48 Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Kependidikan %'. '1 ... ,him. 168

49 Nurdin ibrahim, Hubungan Tempat Tutorial Tatap ~-Muka Dengan Hasil Belajar Siswa SLTP Terbuka '<1i dalam jurnal TEKNODIK no.12, th.-7 desember 2003, him. 49

' 50 Slameto, Be/ajar .. ., him 25 V' "lb 51 Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, <Y'.

'l'Q (Jakarta: Rhineka Cipta, 2006), him. 11-12

52 Nana Sudjana, Penilaian 1-Iasil Proses Belajar y' ry Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), him. 23

53 Anonim. Pengertian Belajar Dan Perubahan Perilaku "') Dalam Belajar tersedia dalam y' http;//cafestudi061. wordpress.com/2008/09/11/peng ertian-belajar-dan-perubahan-prilaku-dalam-belajar/

54 Agus supriyono, Cooperative .. ., him. 6 y re 55 Nana sudjana, Penelitian ... , him. 56-57 y Yb 56 Dimyati dan Mudjiono, Belajar ... , him. 42-49 ~ ~

57 Agus supridjono, Cooperative .. ., him. 4-5 y VV'l)

y -58 Ngalim Purwanto, Psikologi ... ,hlm.106-107 Vi 59 Sardiman, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, y· rt (Jakarta: PT Raja Grafindo persada,2003), hlm.20-

21 -

60 Ngalim Purwanto, Psikologi ... ,hlm.107 y tj y

~. 61 Ngalim Purwanto, Psikologi ... ,hlm. l 06-107

62 Abu Ahmadi dan widodo supriyono, ... , h. 130-138 y·

~ 63 Endang susanti, Strategi MetakognitifDalam

Pembelajaraan KooperatifUntuk Meningkatkan c;, . 0) Kulitas Proses Pembelajaran Genetika di SMA, dalamjurnal ilmu pendidikan, no. 1, Februari 2005,

Page 165: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

hlm. 63 BAB III

I Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan y· Kompetensi Dan Prakteknya, (Jakarta: Bumi 'l"'o Aksara, 2008). him. 186

.

2 Sukardi, Metodologi .. ., him. 53 {}" ~

0 Sukardi, Metodologi. . ., him. 54 v ~ 0

4 BSNP, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat <;-· . Saluan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Dan ~ Mengengah, (Jakarta, 2006), him 453

5 Ahmad sofyan dkk. Evaluasi pembelajaran IPA C;/ vvo berbasis kompetensi (Jakarta: UIN Press, 2006), cet

I, him. I 05

6 Suharsimi Arikunto, Oasar-dasar Evaluasi v .

Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: PT Bumi Aksara, VO 2007), Cet.Vll, him. 79

(- -7 Ahmad sofyan dkk ... ., him. I 05 ~ y 8 Suharsimi Arikunto, Dasar. .. , him. 93 i 9 Suharsimi Arikunto, Dasar. .. , him. 219-220 v ' '1 10 Suharsimi Arikunto, Dasar .. ., him. 213 t;,- '

WO 11 Suharsimi Arikunto, Dasar. .. , hlm.218 q '"1 12 Meltzer,"The Relationship between Mathematics

Preparation and Conceptual Learning Gains in v ~ Physics: A Possible "Hidden Variable" in Diagnostic Pretes Scores. American Journal Physics. 70 (12), 1259-1268. 2002.

. 13 Hake, "Analyzing Change/Gain Scores". Dept. of €; 'M

Physics, Indiana University.

14 Sudjana, Metode Statistik,(Bandung: tarsito, 2001), c.;· Vo him. 466

15 Sudjana, Metode ... hlm.249 CJ \"'j

Page 166: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

16

17

I

/"\

HET Ruseffendi, Statistika Dasar Untuk

~ \

Pendidikan,(bandung: IKIP bandung, 1998), him ~ 271

C: \

HET Ruseffendi, Statistika ... , hlm.315-316 vr BAB IV

k ' Hake, "Analyzing Change/Gain Scores". Dept. of Ir( Physics, Indiana University

Pembimbing I Pembim bing II

Bai Hana Susa ti M.Sc NIP : I 9700209 00 03 2 00 I

Nengsih Juanengsih M.Pd NIP: 19790510 200 604 2 001

Page 167: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

NILAI KRITIS L UNTUK UJI LllllEFOHS

Ukuran ·raraf Nyata (al

.

. Sampel · .. .

0,01 0,05 .0' 1 0 0'15 0,20 .

' n = 4 0,417 0 .381 0,352 0,319 0,300

5 0,405 0,337 0,315 0,299 0,285 . 6 0,364 0,319 0,294 0,277 0,265 7 0,348 0,300 0,276 0,258 0,247 . 8 0,331 0,285 0,261 0,244 0,_2 33 9 0,311 0,271 0,249 0,233 0,223

10 . 0 2?J4. '

0,258 0,239 0,224 0 215 .. '

1 1 0,284 0,249 0,230 0,217 0,206 1 2 . 0,275 0,242 0,223 . 0,212 0, 198 1 3 0,2 68 • 0,234 0,214 0,202 0,190. 14 0,261 . 0,227 0,207 0, 194 0, 133 15 0,257 0,220 0)01 .. 0' 187 0, 177 16 0,250 0 ,2.13 0, 185 0, 132 Q, 173 17 0,245 ' 0,206 .. 0,289 0' 177 0, 169 18 0,239 0,200 0, 184 0, 173 0, f66 19 0,235 0, 195 0, U9 0, 169 0, 163 . 20 0,231 0, 190 0, 174 0, 166 0, 160 25 · 0,2QO . 0,173 . 0, 158 0, 147 0, 142

' JO· 0;187 O>il\rf'l1 . 0, 144 D, 136 0, 131 !•. ·'" .,.

n > 30 1,031 D,886v" 0,805 0,763 0,736

vn vn vn vn vn. rnr: ConCNer, W.J., Prac.tical Nonparametric .Statistics, John Wiley & Sons, In

1973.

Page 168: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

,LJAS [)JllAWAll LENCI< UNG AN NOl!,,\JAL Ci'J',\ND,\ll /Jari 0 kc ,, .. BHangan dnlam b;idan da(Lar mcnyaC1k;"1n dr.:dn1aJ). -- 0 z

0 l 2 3 '1 5 6 7 8 9

0,0 0000 0040 0080 M,20 ID<rSTull 0199 0239 iji;27!(l(if 0319 035Q 'tl'ii!f' w '</fw>•~ •'\'\"<'I<~·':".',:~

Q~~·& O{fjg'' 0,1 >,;.; .8. 0'138 ?:H s . . !.Q,llil r15s7 0635 0714 0'154 ~,ji:,t~ 0 910 ~-, 1026 0,2 ·0793 0832 0.948 p~~? 1064 1103 1141

0,3 1179 1217 ~-·255 1293. 1331 1368 J1.Qf>lj) 1~'l)::t~0,;I 1480 1517 ···~"M~

"•<fl·. };A•;'.'

0,4 155{ 1591 4':6.ZH~ 166'1 '1700 ~11i'7~ 1808 1841 1879 ,, __ -.,· .. ·-~' .

~~;"'<'•1:>1:-"' !~-2~2~· 0,5 1915 J 950 1985 ~2)},~ 2054 !J'P,'ll)!i' . 2123 2157 2190

0,$ 2258 ??~l ·~ 232·1 lf'!)'i' . g;m!\f 2422 2454 24D6 2518' :"1&49.:' ~~1Nli~

=il, .•.. 2704 . · ..

0,7 2580 2,6:12 2h'i"3 2704 2734 2761 2823. 2852 0,8 'izlrill ·~ 2910 2939 29f)7 2il~6 3023 ~ 3051 3078 3106 3133 0,9 J!59 31·$fi'i1 3212 ,12:rn 32n4· )i~iili ~-~ &~$'~is~ 3340 . ;f;Js:; 3389

1,0 J-11.) 3·1:1!! j4Gl 3·1!<5 3508 3531 •355·~ !} ~,577~ .•35~sff 3621 l, J .1G'13 .16fl5 368G .3·108 3729 3749 3Ti0 3190 3810 38i!O 1,2 :IH 4 ~J :ikn9 iiA' !l © 3~07 3925 3944 ·J96Zf 3980 3997 40).5

iii3 z<f,' ~:;1: .. ~ ...

-10H2 4099~ 41L5 4131 41~17 1.3 4049 4066 4147 41_62 ' .,

-12.16 ·125 l ~Z$5f 4279 ·1292 4306 4319 !.1 ~11 ~2 :1207 .fv:t -1222

1,5' J.1 ;i ~ . 13.15 4357 .. '1370 431\2 4394 1'!06 4418 4429 44'11 1.0 ,1.1,=, :2 .1.;5;3 -14 7 ·I .14 84 ·1495 ·1505 1)31S ·1545 4535 4545;• 1. 7 .1.=is.1 .1:)G•t 4 573 458'2 4591 4599 ·1608 46lq 4625 463:5 l ,B 10-11 4 6·19 4656~; 4664 4671 4678 ·168Ji -1693 '4699 4706 l)l ·11 L1 .\ / 19 '1.726 4732 4738 4 74-0' 4750 •1756 ·1761 4767

2,0 .\ /?'2 l i 7 R. 4783 •1788 H93 nga 4803 ·1808 4812 4817 2.. I ·IK2l -I H:!(i 4H30. -1834 4838 4842 4846 4850 4854 4857 2.2 -1,-;i; I ·I XG-l 4868 4871 4875,f 4878 4881 4884 4887' 4899 2.3 -IH~:J :11196 ·1398 4901 4904 4906 •1909 491 l 4913 4916

~-4 -1\11 R ·1920 1922 4925 ·1927 492!! 4931 '1932 4934 ·1936

1.s 4 \t38 !,fl.JO 4941 4943, 49~5 4 946 4948 1949 495] 4952 2,6 1953 -i0ss · 4'956 4957 4959 ·1960 4901 ·1962 4963 4964 2.,7 ·rn6 ;;· ·1966 4967 4968 4969 4~7Q 4971 4972 4973 4974 ,t,9 4D/4 4H7S 4976 4977 4977 <1978 4979 497S 4980 4981 1.9 4 98 J 1982 4982 4983 4084 498,4 4985 4985 4986 4986

,),0 rnRi 4987 4987 4988 4988 4989 4S89 ·1989 4990 4990 'Ji.I ' ·I HOO 4991 4991 .J9Sl -1992 4~92 ·1992 1992 4993 49°93 :..2 4993 4993 4994 499·1 4994 4994 . 4994. 4995 4995 4995 3,3 ·1995 4995 4995 49,96 -1996 4~6 4996 ·1996 4996 4997 ) . 1 4997 4997 4 997 4997 4997 49, 1 4997 49n? 4997 4998

• J,5 4998 ·1998 4~9R 4998 4998 4998 4 998 " ,;993 4998 4998 3,fi .Jg!JH 4998 ~999 -..rn<iq .tQQO 1000 ~,..""'

Page 169: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

Nukilan Tabel Nilai "I" Untuk Berbagai dt: .

df atau db Harga Krifik 'r' Pada Taraf Signifikansi:

5% 1%

1 12,71 63,66 2 4,30 9 92 .

' 3 3,18 5,84 4 2,78 4,60 5 2,57 4,03 :~. 6 2,45 . 3,71

·7 2,36 ' 3,50 8 2,31 3,36 9 2,26. 3,25

10 2,23 3 17 I

11 2,20 3, 11 12 2,18 3 06 • J

13 2,.16 3,'01 14 2,14 · .. 2,98 15 2, 13 2,95 16 2,12 2,92 17 2, 11 2 90 • 18 ' 2,10 2,88 19 2,09 2,86 20 2;09 2,84 21 2,08 2,83 22 2,07 2,82 23 2,07 2,81 24 ' .. 2,06 2,80 25 ? 011 "~"

Page 170: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

.

df aiau db Harga Kritik "I" Pada Tara! Signifikansi:

I 5% . ·1%

26 2,0C 2,78 2i 2,05 2,77 28 2,05 2,1'6

I '

29

~ 2,76

.

30 2,75 4 35 2,03 2,72 40 2,02 2,71 45 2,02 2,69 50 2,01 2,68 ',

~ 60 2,00 2,65 ~;~

70 2,00 2,65 80 1,99 2,64 90 1,99 2,63

100 1,98 2,63 125 1,98 2,62 150 1,98 2,61 200 1 97 ' 2,60 300 1,97 2,59 400 1,97 2,59 . 500 1,96 2,59

1000 1,96 2,58 ;

Page 171: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

1lil

ih<lu F

~>~l~nt li..:bn J}i,ft~r

an Fp .. ;-~~is .\-1.u l!nlult

1 .. n Hari.<!t.~Ah linluk µ"" 0,01 ) 0 FP -.--·--- ------·-·--···--- --· --. --·----

z . :I 4 5 i; 7 " 9 10 I l

WO llG ·221> 230 ZJ~ 237 2JO 241 242 2,J ~ 51:03 Zit,;25 !)764 5RS, :S!l:ZR 59.!1 l ll022 60S.6 608-Z

vi .. 1!'1. pc"'. .. blJ..111ni

12 ..... l1 IG 20 2~ JO 40 00 1f; . l 00. 200 St'O =

24-4 Z-15 246 2-<8: !49 250 251 25~ 253 21S:I !l5"' Z.H fiJD-0' Gl·l2 5JflS' 6.Z-08 !5"2.J4 15~~ 62.a..& 6302· ~23 633-t 6352 UJ.i>l

25-4 63&!

"°" rn.u 19,25 )9,oO 19,J3 19,36 l~.n l9,J8 19,39 19,40 IU,<I 19,12 19,0 19,H 19,4& lS,46 19,•7- l~ .. n l9,<ll 19,{9 19,<9 f9,:'>0 IV,&¢ 1,01 09,17 Sll,ZS W,30 ~.:t:J !l!l,3-1 99,J6 !nl,.1H !i9,10 U9.,ll 9-9. l2 !>!J,·IJ 99,H S'.1,46 W,<6 V9,17 99,48 PS,!R 99,H !.>9,<9 99.<9 99.00 99,&0

,SS '9,'lit 9,12 9.01 8,9< ,81 W,46 2H;7J 2R,2l 27,91

B,HR H,R1 ll.ll l 8, 7,8 8. 7 G Zi,67 27.·J!} ~7,.i-1 27,2J 27,JJ

B,7< a.11 a,G> a,,,,; B,6-4 a.oz 8,60 a.ss a.&7 8,~ a.&-1 B .• ~ B.3-3 27.05 2\.,92 26,8J 26,69 25,IXI 21i,50 ·u,-1) ZS,:W 26,27 26.23 :l1;,l8 2tl,14 26,12

,s-1 ·s,ss &,39 6,26 6,16 li,09 h,0·1 6,00 ~.% 6.9J 5,91 5.R7 S,M 5,ll(l 5,77 5,7-1 -5,71 5,70 .S.53 5.6<1 S,5S S,5-1 5,53 .00 16,69 ,IS,91! -.1.s • .s2 !S,21 14;~8 11.~U H.~ H,54 1-1..-15 l·l,:n .1.1.2.1 H,15 11,0'l · 13,93 lJ,l\J 13,7-1 l3,69 JJ,6l J:l,57 13,52 13,48 n.~6

. ' :9 b,-11 5,19 &,05 1,95 .J,SR 4,82 <,78 1,71 i7 12,()1: 11,39 lC:.97 10,'67 l0,15 l0,27 10,15 l.0,0(,

1,70 -',6-3 9.% ·9,89

J:,6.{ -{,6-0 -t,U .f,b-J ~.77 9,68 9,~i 9,47

{)&0 {,4~ S,311 9,29

4,<-l 9,2<

<.<2 9,17

-1 • .(0 -1,33· <,37 9,1:1 '9,07 9,0•

<.~ 9,02

11 )2

. .j

5

"· 71: . {,5:! !),7Jf ~.IS

·1,35 ·l,12 B,4S 1 ,H5

.f,39 S,75

3,97 7, j6

fi .. 1,07 .1-,H·J . J,11!l 5 7,59 .7,01 6,o;I

! ;i.~ J,6:1 ? ti.~v~ a. 11

3,JH fi,(}{~

4,Za H,fl

J,H7 7 ,1 !J

.1,:;x

1\.07

-1.Zl H,2fi

J,7~

7 ,00

.1,.':itl Ii, I 0

-1, I 5 R,I 0

J,7J fi,.4 I

J; 11 fi,O:J

;1.:n a,29 :1,2:1 5)U} :,,fi:J• ;1, 17

{,JO. 4,06 7/JH 7,37

J,68 J,6J F.,71 6,62

4,03 7 ,1 'J

.1,r;o 6.~1 I

J ,:n1 5,\11

J,J·1 · J,.1 I 5,82 G. 7-1

;1,1x J,IJ :l,:J;) .~.2(i

3,IU 5,JH

4. (){) i ,71

J,57 G,·17

J,% 7 ;60

,1,fi'.2 6,.15

J,92 7,52

J,,9 fi.27

J,ll7 7 .31!

J,~< C,15

.1,28 ··.J.2.1 :t,:!0 J,lri 5Ji7 . :::..rl-fi ·6, ltl · s,:Hi

J.~·~ J,~l . 7 ,JI /7 ;J-1

J,4 l J,J.'\ fi,D7 .S.~>H

:1.12/ :J,(18 5.!!H' ."i,20

.J,77 7 ,1-1

J.J~

~.:1--0

J,75 1.0'4

J:,3::? 1)-1,.1)5

:J.05 ~,OJ &,11 s.rHJ

J,7Z 7,02

J.13 fi, 7 ll

J,71. J,69 6,9{} fl.9-{

J,2H 3,25 5, 1:-1 5. 70

J,Q{) 2.98 !'i,00 ·l.Uti

2;9ii l,91

:J,07 J.U:l . 2.VK 2.v:i i.w 2.M. 2.ll~ :l.Hn · :l, 1-; r.r. 1 1, t.'l

2.7G 2,7.1 1,11. Llli -ri.r1 · ~5,t)(J' ·l,!l2 1,fi·u 1.1:i 1,1;1 J,:"rli

---···---·---·---.. ·--·------.. ------·----- ...... _~:~,"~·· .. ----,-~ ::.·

:l.113 6,90

.:.:-< S,61

2.91 ·1,l!ll

3,f.7 ~.s.s

3~2J

5,65

2,93 ·1.~R

1.72 :i.71 1.:L1 . l.~1

.

Page 172: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

2 3 ' 5 Ii i h !I IU 11 1:.:. ~~~~~~~~~~~~-~·~~-

l,10 3,71" :lt·1H :l,:l~\

r.ss •.ss· .s.99 s . .:4 :1.~!2 :1.1.1 s.:1!1 s.:.n

:~.ni ">,llli

:l_O!? ·I .~1 !!-

2,\l? ..z.~11 ·- 2.~11 :!,Xii :?,tt:? :.!,11 2,7·\ ::?,10 .t,i 1 .. 1.:13 ·l,:15

2',61 4,17

2.G~ 2,61 4,12 . 4,05

~.!)~

-!,Ol 2,55 3,96 l,K:\ ·1.iX ·l,11 ·l,liO ·l,5::!

~.!Jti J.!>~I 1,W c..22

:1,.10 f>,61

:$,2(1 J,l}~

5,J:! 5,01 :t.O I :!,~IS ·l,8K t,7 l

~.~.'Li .1.t::r

:!.Hti 4,!l-<

::!.,Ha • :1, I~) :.~13· 5,95

:l:Ko 6.70

:.r,·1-1. fi.5t

3.li~

6,3,6·

J.·11 5,1·1

:1,:14 5,50.

J.~ 5,·)2.

:\,6:.t :l,2.·i 6,23 5,29

3.,5-;. .1,2.0 • ~. i :. :5, 1.~.~

3,SS 6,Q\

J., tu §~O.~

J,52 3,ll s.~:r 5,0.1

3,49

s.~5

3,41 5,18

3,10 4,94

J,07 4,81

3,·l·I 3,05 5, 12 ·1.82

:i.:!6 5,4. l

J,lH 5,20

3, fl. ~.0.1

.:J,OG ·l,SU

:J,Ol 4,11

:1.1 I 5,0<i

J,n:~

·!,KO

:!,H6 ·1.<t9

:!,';;10 ~.Sff

2,86 4,.\4

2.96 .:!.1:\1 4,6,;... 1;1.3;; .

"·"3 ·l.5~

.2. iJ-0 -i .. ~Q

:t.,8i 4.4~

:.!,ll·I 4,31

'..!.l:i:! ·!,31

2,17

4..~?.

214 ... 4i\ 1

2,11 4,10

2,t.H~

4,04

2,tifi 3,99

3,·12 3.(..i~\ . 2,80 5,66 4.76 4,26

2,64 3,tl4

J.OH

·I.»~

2,9:! .t,02

:!.X~~

-1.,46

··:t,1~

-i,:12

:~.!!1

·1,HS

2,H I 4,..i 1

:!, 1'7 ~.2«

-:.:,10 ·1,1·1

~.t):\

-1,5.0

:~. 71 :1,jO

~.till

-t.:l.9

:.!.,1?

<t,:0

·> j{I '1 .1)')

1'. 14 ,. ~:0~1

:!,t,;.j

·l,tl\l :?,59 :J..H~

:!, 1 (! 1.:10

:!,li1 l,lll

:!,lillt :1.ll·I

:l,."1 :.i :1,HO

2,14 2,tHi :!,:':>!) 4,20 ·1,03 :I.KU

:t.,51 3,1~

:!,I~

3,ti!)

:!,10 Z,liL . ~.I U.! •3 .. 93"

2,tili 4,01

~.6:!­

:3,9~

2,00 •3,81

2,51 3,81

Z,5h 3.8.5

!!,55 ll,11

2,52 3,7!

2,.,,, 3,6S

J,~,'.-- :l,.11 3,7~ 3,59

:!,53 2,-\S 3, 71 3,54

:!,!:.5 ~. 7,fJ

!!,&I 3,7 l

2,1 » 3,6;J.

~.-15 3,56

2,·1.'.!

~.SI

2,.10 3 ·15 .. .:?,:\)'\ ;l,4 l

:l 5U .!!~ 68

:!, 1 f) .J,OQ

·:t.,-1:J a,5:!

:.!,-10

·31·l~

:!ti fl. ~J._."l9

:?, ll ·:JJ, I

;!,:.iH :l,•l3

~.35 3,31

2.:~7 '..!,:11 3,.10- 3,3 r

2,35 ~,;!()

~.JS· !\,jG

:!,:ri 3,:io

~.:!~ ~l,21

:!.11:! ·I,-\(',

2.1~1 :z:14 .t,-10 1,2.9

Z,70 -1;21

:!,65 2,lil 2,51 2,5.J 4,JO A,Q2 ·~.n :J,85

2,50 3,80

2,11 2.<-.\ 3,14' 3,JO

:!,4:? 3,66

'.!,11 -1,:!:.!

'.!,t;:1

• 1 .n:f

~.51i :l,tl!/

:f)I Cl.7 3

'.!,!•~

-1.lL\

Z.t> I ·1.05

1,6U J,88

2,5-1 J,85

2,S.O. 2, lU

:1.7~ 3,:70

!!,tiO ·1,S~ ~.51 :!,-Hi i,42 3.!>c: 3,65' .:!.1.µ·. :1,1q. .J,5,9

2,3!:1 3,51

. :!,!>.'J

:l,8-0

;!,-18

3,!i1

Z,·l tr ·~.70

:t,·13 3,50

!.!,-t.\ JJi:.!

'.l,:1!> 3,IB

;1,:IV 3,5l'

:!,J3 J,36

2,35 2,.:.!l 3.43 .. J,J~·

•] ·>~ ') 25 ;:;z9· :3:2Q

2,-1.2:' ·2,.Hl, 2.,35 3;4~ 3,61 ·a.s5·

'> 3~ 5:42 . i.21· ..:t,26

·2,21 ·3,12

2,32 3,31

2,28 3,30

2,:?.4 .·· 2,2! 3,2( ~.14

2,lli. · 2.JS 3,07. 3,0-0

:!,·IS J,til

2:12 3,55

:2,."J"l

J,1&

•• '):! ., ?t)

;:·J1 _;:2s 2,2< 3,18.

:a,20· :I, 16 3,10 3,01

2,13 2,09 2,9-6 <2,.89

:!,·ll .3,$2

·:t.,J.:{ ·J,45

:z.:.i1 z.:i.1 J,-1-1 .3,J';'

:!,:1.1 J,:ltl

:!,JI 3,30

2.:11 -:1,:.10

:!, '..!h .,,-..... -.)

~.:.!tl _.i,:!:-+ 3.~.i ·S,1.7

'1,J'.I '3,.15

:!.:.!~

3,27

'.l,'.l!l 2,:l5 ;J.21 .J,1,9

!!.'Zli '3, 19

'.!.,:ll 3, J 2

':i,23 3,16

2,19 ;J,0.1

:I, 1 5 3,00

2,19 3,08

2, l fl 3,00

2, 15 2,1 r 3,00 .2,9-f

:l, l l 2,92

2,07 2,84

~~J 1,lH 2,12 ~O~

3,13 .. 3,05 · 2,9~· ·2,8S 2,0{. ·z.17

a..20 .. ;?:is 3,01 2,99

2,0!> I :!,OS 2.8~ ·2.ao

:!,00 2,'l2

2,11 2,9i

2,07 ·2,83

2,UZ 2,76

2,,08 2;86

~.O.\

2,/8

2,00 2,10

J .~9. l ,!7Q. ·2.6~ '2,63

l,96 2,W

• l,93 2,58

2,04 2,19

2,00

2,11

l,% 2,63

~.9:?.. 2,56

1,89 2,51

:!,2ti 2,:lJ 3 ... 1g :J,\2

'i, 18 J,0·2

2,IJ 2,07 7,94 2,83

zoo l,~ ·~3 ~15 2.~ ~u

l ,91 '2.53

1,81 2,-1€

:l,:!·I .1, J.l

'.l,:10 :!, 14 3,07 :.?,97

.,::.~i·-,.

~.10 ·2.0-1 2,89 12,78

1,00 J,91> 2,70 2,fi2

l,9,1 2,53

l,&8 2,48

·1,84

~.4!

:?,.'.15 3, lli

2.:.!f~'

3,,27

2,19 3, IJ

2,1 :I 2,97

2,01 2,80

~.02 2,16

l.9tl 2,68

l,9-t 2,60

1,90 2,53

1 $1. ~.47

l ,ti-1 2,-12

2,31 3,41

2.2~

3,21

2,16. 3,06

:!.10 2,92

2,0·l 2,86

i,99 2,70

! ,9!'> i,62

\ ,9\ 2,54

l,87 2,.(7

1.8< Z,42

1,81 2,3";

1 82· l 79 2:31 . £32

2.55 3,93

2,11 3,62

2,31 3,33

2,22 3,18

2,l-t 3,02

2.08 2,89

2,02 2,11

1,97 2,61

l ,93 2,59

1,90 2,51

l,8S 2,H

J "" ,v-2,38

1,8-0 2,23

l,';7 2,2$

2,54 3,91

2,40 3,60

2.30 3,33

2.21 3,16

2,13 3,00

2,07 2,81

2,01 2,75

l,% 2,65

1,92 '1,51

1,t\S 2,49

l,S-1 2,.(2

l .Sl 2,:-.?

J. 78 '.? .31

1,76 2,26

, .. ,;._._. ---i-. ·; .. J;;,;.l'bkt>;,.··,:q-(

Page 173: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

·-2 J < . 5 • 7 ij

,4-0 3,01 '2,7H 2,52 2,51 ·2,40 1,36 ,SJ 4,12 -4,:!2 J,9-0 J,67 J,S.O J,3G

.~a 1.9'9 l,75 :z.s.o ,57 3,f.H ~.lR. J,U

,J7 2.89 2,7< 2,59 ,&J -t.6 t 4.,1.t J,S2

,J5 2.% .<g •,6-0

2,13 Z,57 i,l l . J,79

2,-4S 2,"41 2,J.-t J,CJ 3,-tG J,J1

2,"'7 2,J!) 2..:J2 J,59 U,12 J,2.S

2. rn 2,J1 2,30 J,es J,39 J,2G

,J...( .1.95. :Z,7 l .<5-~ <.57 -1,07

2,5$ 2,H 2,:J<; 1,29 J, 7 5 J,6J J,36 J,23

,JJ . 2;9.J . 2~~, 0

52 <,5< •.o< Z,b.i 3,73

.Jl l.92 1,59 2,53 lll -1,61 <.n2 J.10

,lO 1.90 2,61 'l,51 .3-l -!,-16 3,97 3,55

,2" ,19

::,za ~.<2

l.65 :i,9J

:i .. i 9 3,61

u l.ll<l • 2,&J Z,< a 25 ~.JS J,SO J.58

25 21

23 in

n 15

2,85 <t,.J..£

1..84 i.Jl

1,,gJ ~.l9

21 2.82 l.% i.26

20 JO

19 03

Ul -UI

't,f/J s.n

l,62 J,U.

2,61 3,8:

2,59 3,KO

2,{6 J,!>-4

1," 3,51

2,H 3,49

2.~8 2,43 3,n 3,{R

2.57 3,16

l.~ :t, 1.S

2,.,2 3,·U

1,11 ;,1i

2,<J 2,35 2.2R J,50 J,33 J,20

2, n 1.0< 1.:11 J,17 J,J-0 J, lT

2,.(0 2.32 2,2.S 3,<2 3,25 0.12

2,3R J,:ui

2,30 3,11

:Z,23 J,OB

2,36 2,28 2.21 3,35 l.l ~ J.O<

2,35 3,JZ

Z,J-l J,:29

2,32 3,:Hi

2.Jl 3,24

2,JO 3.22

2,_30 J,20

2,26 J,15

l,15 3,12

z.~z.: 3,10

2,)9 J,0'.l

l,18 2,99

2,11 2,96

2.23 .2,15 J,Oi . 2,91

2.22 J,OS

7,21 J,04

2,1-4 2,VZ

2,H' 2,90

0 JO

2,JO 2,2G J,25 J, 17

2,1B 2,1../. J.21 J,)J

2,27 2,22 J,17 J,09

2.25 1,20 J, IJ. J,06

J,2< J,l l

:t.,22 J,08

2,19 3,0J

2,!8 J, (){)

2.:1 2,16 J,06 . 2,98

2,19 2,1·1 J,01 2,9·1

2.17 2,97

2, l :z 2,ll9

2,15 .2.10 2,9-l '.?,U

:!, 1 ~ 2,91

2.12 2,B8

2, 11 2,M

2,10 2,a:i

l,W 2.~2

l,03 2,80

Z,09.

2,8:?

2,01 ;?,KO

2,0<1 2,17

2,06 2,15

2.~

2,7J

2,0J

l,71

.-\ .. ox pcmbil111oc

11 12 !{ 16 l:O u :)0 @ i.n . 7& 100 "°" . Wl ""' '.1,::22 J.Q-IJ

2,:N J,05

2,ll\ J,02

2.ld 2,98

1,1 s J,OJ

2,16 2.99

2,1 $

2,%

2.lJ 2,9J

2,15 l,12 2,95 2.!i-0

2,1 . .( 2,92

:Z, 10 2,31

2,ll l,09 2,0Z l,9a .1,M 1~ 2,9J 2,8!) 2,1' 2,tl<l 2,&11 · 2,<9

1,11 2,06 2,00 l,W 2,8~ 2,St '.Z,10 2,~2

l,10 2,0& 1,11"9 1,05 l.~ 2,11 2,&S 2.&B

l,92 l,87 2,&-4 2,-to

1.w l.Jll> 2.5-0 2.<l

l,O:S 1 .D3 2,RJ 2,)4

1,97 1,9l 1,U 1µ '2,\5..J 2,55 7,(7 ·1,:t.il

2.o-< 2.oz 1,1'6 J,91 1.a1 l;a1 1,i.-0 2,11 2,G.0 Z,52 2,-'-i 2.J5

2,05 l,00 . 1.~

2,71 2,6-8 1,51 l,W. l,B& 2,.(9' 2,.(i

l;M 2,32

2,11 2,90

2.09 2,0-l l,9'.l l YJ l,89 ).':i!5) 1,79 2.~• l,7< 2,66 2:i;5 2,17 ~ 2.2~

1,\ 0 1.U

2,01 1,01 l,91 l,91 I,SS 1,82 i;i:a 2,80. 2,70 2,62 2,51 2,n 2:3' 2.2s

1,o.B 1,06 2,82. 2,16

2, (){) 1,U

l.~6

l,5'! l,89 2,{1

l,IH 2,JS

1,8-0 2,J-0

1,7.C 2,2:1

1,ll-5 l,.ll2 2,H ?,3'

l.M 2.~o

l,tz l~

l.M 2,32

1,75 l.2~

t,!'O l.76 ?,.lJ :r,15

l .so l,Jl

1,77 1,29

l,76 2,2&

1.1~ Z,Zl

1.7' 1.1.c. 1,11 . 2,l3

1.7~

1,ll

i.1~

2.2..l

1,72 l,19

1,71 i,lS

1,n l:,17

l .7<> 2,H

1.11 :!,.11

1,59 2,1::

l,!Sl! .•' l.'7 :r:,l :Z ::Z,JO

1,78 1,75 2,30 . 2.22

l,7l l,t'i9 2,18 2,13

1,67 .1,6!> Z,09 2,05

1.77 2,27

1,73 1,71 2,10 . 2,15

l.M 2,10

1,6& 2.06

l ,"-< 2,tu.

l,'6 1,72 1,69 l.U !,&< 1,61 2,14 l,15 l,SJ 2.07 2,03" l:.OI

1.7'!' 1,5<,;l l,67 l,&-t l,61 l.~

2,20 2,1.l :.a.a l.,0,1 1.9.3 1,%

1,71 2,15

.}1.67 2.~

1.6< 2,0-i

l,&1 l,U

l,S.t 1,:H

1,S7 1,91

l,R? l,OJ ·. 1,B7 1,B2 1,18 :Z,61 2,5.( 2, 1:l 2,J5 2,26

2,06 ·-:!.OJ 2~78 2,i2

t;h l,6J 2,17 2,ll

1,0.S. l,62 2,o.; 2,00

1,51 1,9-<

l.~ 1>5. I ,><l ! $!

2.0~.

2.75

2,04

2,7J

2,0:Z :Z:,10

2,01 2,M

2,00 2,65

1,99 2,6{

2.02 2,69

2,00 1,66

1,!W 2.CT·I

1,% 2,69

l ,!}S 2,S-G

1,9 t :i,5-l

l ,92 2,51

l,00 2,49

1,~9

:Z,·\6

!,X5 2.~o

1,0< 2,Ji

l,S1 2,35

1,l:iO. l,J2

1,79 2,19

1;1a 2,28

l,iO 2,22

1,H 2,ZQ

1.n l,17

1.n 1,91 l,ta 1.s1 1.n 1,12 2,61-··1;s2 i.ff· z:n· '.i)~ 2~ir.

l,91 1, ll-0

1,% 2,58

1,91 1,87 l.~o

2,>0 2,U 2,JO

1,\l\l l,1\-0 l,19 2,1~ ~1;-.to· 2.2r.

1,75 2,22

1.1< 2,20

l,71 2,13

1,10 2.11

. l. 71 l,1.(

• ~ Y;rr

1,M 2:,00

1,57 l,05

l,U 2,05

1,6' l,Ol

1,,3 1,00

1,6 l l,97

l,l\C 1,9~

1,6& I.~ 1_.S! l,06 :.oo l ,9l

l,~5

2.0<

·1,n~

2.02

1,62 1,57 t ,98 J.9¢

1,61 ·1.~ 1.%' 1.M

l,O<l l,n

l,59 l,9~

1,57 1,91

l.&& I .I<&

l ,.s.I l ,85

I ,5J 1,Ri

.l.1>1 I, \'O

l,Sft l,U

l.&<. I ,RS

l.52 !,Al

1,5-t l,M

1,5.J 1,14

l ,'51 l ,1'-0

I.~ 1,15

1,51 ' t,,a· t.M 1,7&

l,S-0 . l,l7 l,H 1.74

1,.1-i 1.1-l

1,5 l l ,t l

l,H 1,7 :5

!,<! l,H

l,H l,7l

I ,<5 \.70

---··---·---------... - ,- __ - ·-··-- - - -·---··-·---"-----~

Page 174: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

DEPARTEMEN AGAMA UIN JAKARTA FITK JI. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia

FORM (FR) No. Dokumen Tgl. Terbit

No. Revisi:

Hal

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

FITK-FR-AKD-081

5 Januari 2009 00

1/1

Nomor : Un.Ol/F.l/PP.00.9/ ............ ./2009 Jakarta, I September 2009 Lamp. Hal : Bimbingan Skripsi

Kepada Yth 1. Baiq Hana Susanti, M.Sc 2. Nengsih Juanengsih M.Pd Pembimbing Skripsi Fakultas !lmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing I/II (materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama NIM Semester Jurusan Judul Skipsi

Afrinawati 105016100490 VIII Pendidikan IPA - Biologi

: "Pengaruh Strategi Belajar PQ4R Terhadap Hasil Belajar Siswa".

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 6 Juli 2009, abstraksi/outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'a/aikum wr. wb.

Tembusan: I. Dekan FITK 2. Mahasiswa ybs.

Page 175: PENGARUH STRATEGI PQ4R TERHADAP HASIL RELAJAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4170/1/Afrinaw... · penting yaitu pendidikan yang dapat menjadi wahana untuk menciptakan

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

DARUL MA'ARIF STATUS TERAKREDITASI : A

Jal an R.S. Fatmawati No. 45 Cipete Jalrnrta Sela tan 1241 o Telp. (021) 7694 127, 7666 786

Fax. (021) 7668 744

SURAT KETERANGAN

No : 095/SMA DM/XII/2009

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Dra. Hj. Syarifah, M.Pd.

Menerangkan

Jabatan

Alamat

Nama

NIM

Tempat, Tanggal Lahir

Jurnsan

Fakultas

Alamat

: Kepala SMA Darul Ma'arif

: JI. R.S.Fatmawati No. 45 Cipete Selatan

Cilandak Jakarta Selatan

: Afrinawati

: 105016100490

: Koto Baru,28 September 1987

:IP A- Biologi

:Ilmu Tarbiyah dan Kegurnan (FITK)

: Jln KH Mas Mansyur Rt 06 Rw. 11 No. 43

Kunciran Ciledug Tanggerang

Nama terse but di atas benar-benar telah melaksanakan penelitian di SMA Darul Ma' arif

dengan judul skripsi " Pengaruh Strategi Belajar PQ4R Terhadap Hasil Belajar Siswa"

terhitung dari tanggal 26 Oktober 2009 s.d. 11 November 2009

Demikian surat keterangan ini kami buat, semoga dapat dipergunakan sebagairnana

mestinya.

Jakarta, 19 Desember 2009