Pengaruh Skandal Enron Terhadap Dunia Pengauditan Di Indonesia Print 2.docx

5
Skandal Enron dan Dampaknya Terhadap Praktik Audit Latar Belakang Skandal Enron Skandal Enron terungkap pada bulan Oktober 2001 yang akhirnya menyebabkan kebangkrutan Enron Corporation, sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston , Texas. Peristiwa ini sekaligus merupakan kehancuran KAP Arthur Andersen , salah satu dari lima KAP terbesar di dunia(The Big 5). Selain menjadi kebangkrutan reorganisasi terbesar dalam sejarah Amerika saat itu , Skandal Enron juga merupakan salah satu kegagalan audit terbesar. Enron Corp. Enron dididirikan tahun 1985 oleh Kenneth Lay Enron Merupakan merger antara Houston Natural Gas dan InterNorth Enron menerapkan strategi bisnis diversifikasi Harga saham perusahaan tersebut mengalami kenaikan sebesar 311% dari awal tahun 1990 sampai akhir tahun 1998. 56% pada tahun 1999 dan 87% pada tahun 2000. Harga saham sebelum skandal adalah $83.13 per lembarnya Hasil survey majalah Fortune tentang “Most Admired Company”, Enron dinobatkan sebagai “the Most Innovative Company” di Amerika. KAP Arthur Andersen Arthur Andersen adalah sebuah perusahaan jasa akuntansi yang berbasis di Chicago, Illinois, Amerika Serikat Perusahaan ini didirikan oleh Arthur Andersen pada tahun 1913 Arthur Andersen termasuk kedalam kelompok The Big Five, yang terbentuk sejak bulan juli 1998 Arthur Andersen juga menjadi auditor beberapa perusahaan raksasa seperti perusahaan energi terbesar dunia antara lain

description

Dampak kasus enron terhadap dunia pengauditan

Transcript of Pengaruh Skandal Enron Terhadap Dunia Pengauditan Di Indonesia Print 2.docx

Page 1: Pengaruh Skandal Enron Terhadap Dunia Pengauditan Di Indonesia Print 2.docx

Skandal Enron dan Dampaknya Terhadap Praktik Audit

Latar Belakang Skandal Enron • Skandal Enron terungkap pada bulan Oktober 2001 yang akhirnya menyebabkan kebangkrutan

Enron Corporation, sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston , Texas. Peristiwa ini sekaligus merupakan kehancuran KAP Arthur Andersen , salah satu dari lima KAP terbesar di dunia(The Big 5). Selain menjadi kebangkrutan reorganisasi terbesar dalam sejarah Amerika saat itu , Skandal Enron juga merupakan salah satu kegagalan audit terbesar.

Enron Corp. • Enron dididirikan tahun 1985 oleh Kenneth Lay• Enron Merupakan merger antara Houston Natural Gas dan InterNorth • Enron menerapkan strategi bisnis diversifikasi • Harga saham perusahaan tersebut mengalami kenaikan sebesar 311% dari awal tahun

1990 sampai akhir tahun 1998. 56% pada tahun 1999 dan 87% pada tahun 2000. Harga saham sebelum skandal adalah $83.13 per lembarnya

• Hasil survey majalah Fortune tentang “Most Admired Company”, Enron dinobatkan sebagai “the Most Innovative Company” di Amerika.

KAP Arthur Andersen • Arthur Andersen adalah sebuah perusahaan jasa akuntansi yang berbasis di Chicago,

Illinois, Amerika Serikat • Perusahaan ini didirikan oleh Arthur Andersen pada tahun 1913• Arthur Andersen termasuk kedalam kelompok The Big Five, yang terbentuk sejak bulan

juli 1998• Arthur Andersen juga menjadi auditor beberapa perusahaan raksasa seperti perusahaan

energi terbesar dunia antara lain Enron, Merck,WorldCom, KPNQwest, dan sejumlah rekanan besar lainnya.

Kronologis Skandal • November 1997

Enron membeli kepemilikan partnernya di sebuah perusahaan bernama JEDI dan menjualnya kepada perusahaan yang dibentuk sendiri oleh Enron, dan dijalankan oleh staff Enron. Hal tersebut merupakan awal mula penutupan hutang Enron dengan serangkaian transaksi kompleks.

• Pertengahan - Akhir Agustus 2001 Sherron Watkins, vice president Enron, menyampaikan kecemasannya mengenai praktek akuntansi di perusahaan.

Page 2: Pengaruh Skandal Enron Terhadap Dunia Pengauditan Di Indonesia Print 2.docx

• 12 October 2001Penasehat hukum Arthur Andersen menginstruksikan agar auditor yang mengaudit Enron menhancurkan semua dokumentasi yang ada kecuali dokumen-dokumen dasar.

• 16 October 2001Enron menyampaikan kondisi laporan keuangannya pada kuartal ketiga dengan posisi rugi sebesar $618 juta.

• 22 October 2001SEC melakukan penyelidikan mengenai potensi terjadinya konflik kepentingan antara Enron, dewan direksi dan firma khususnya.

• 8 November 2001Enron merevisi laporan keuangan perusahaan selama 4 tahun terakhir, yaitu dari tahun 1997 -2000. Pendapatan selama 4 tahun tersebut menurun drastis sebesar $ 591 juta dan hutang tahun 2000 meningkat sebanyak $ 658.

• 29 November 2001SEC memperluas investigasinya dengan menyelidiki KAP Arthur Andersen.

• Kronologis Skandal • 2 December 2001

Enron menyatakan bangkrut (permohonan chapter 11) • 12 December 2001

CEO Arthur Andersen menemukan kemungkinan adanya aktivitas ilegal yang dilakukan Enron.• 9 January 2002

Departemen Kehakiman melakukan investigasi kriminal.• 10 January 2002

Arthur Andersen mengakui telah menghacurkan dokumen-dokumen Enron.

Fraud yang dilakukan Enron • Window dressing (Memanipulasi akun–akun laporan keuangan agar nampak menarik di

mata investor dengan cara menyembunyikan hutang–hutang $12 miliar dan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian)

• Teknik- off balance sheet (mencatat di buku besar sehingga tidak nampak di laporan keuangan)

• Special purpose partnership (Mendirikan ± 90 Perusahaan diluar enron untuk mengalihkan hutang – hutang enron)

Enron Pasca Kebangkrutan • Karyawan Enron kehilangan pekerjaannya • Harga saham sebesar 80$ pada Februari 2011 jatuh menjadi 0.26$ (26 sen)• Tabungan pensiun karyawan dalam bentuk saham menjadi sangat kecil nilainya karena

jatuhnya harga saham

Page 3: Pengaruh Skandal Enron Terhadap Dunia Pengauditan Di Indonesia Print 2.docx

• Para pemegang saham (Investor) Enron melakukan gugatan class action terhadap para “biggest players” di Wall Street Enron dengan tuduhan melakukan penipuan (Fraud).

• KAP Arthur Andersen pasca Skandal • Perusahaan menyerahkan lisensi CPA(Certified Public Accountant)nya pada tanggal 31

Agustus 2002 • 85.000 karyawannya kehilangan pekerjaan • Klien-klien Arthur Andersen Andersen beralih ke berbagai auditor, Antara lain Delotte and

Touche (10 %), KPMG (11 %), PriceWaterhouseCooper (20 %), dan Ernst & Young (28 %). Dan yang berpindah ke auditor-auditor kecil lainnya atau mengaku belum tahu berpindah kemana sebanyak 40 persen.

Pengaruh skandal terhadap pengauditan • Merosotnya kepercayaan publik terhadap kejujuran, transparansi, baik dari direksi

perusahaan, Perusahaan Audit dan bahkan kredibilitas pasar modal sendiri. • Sarbanes Oxley Act• Pembentukan PCAOB (Public Company Accounting Oversight Board)

Sarbanes Oxley Act • 1. Title I : Public Company Accounting Oversight Board• 2. Title II : Auditor Independence• 3. Title III : Corporate Responsibility• 4. Title IV : Enhanched Financial Disclosures• 5. Title V : Analyst Conflict of Interest• 6. Title VI : Commission Resources and Authority• 7. Title VII : Studies and Report• 8. Title VIII : Criminal and Fraud Accountability• 9. Title IX : White-Collar Crime Penalty Enhancements• 10.Title X : Corporate Tax Returns, dan

• 11.Title XI : Corporate Fraud Accountability

PCAOB (Public Company Accounting Oversight Board) PCAOB bertugas:

• Mendaftarkan KAP yang mengaudit perusahaan public • Menetapkan atau mengadopsi standar audit, pengendalian mutu, etika, independensi dan

standar lain yang berkaitan dengan audit perusahaan public• Menyelidiki KAP dan karyawannya • Melakukan disciplinary hearings• Mengenakan sanksi jika perlu melaksanakan kewajiban lain yang diperlukan untuk

meningkatkan standar professional di KAP

Page 4: Pengaruh Skandal Enron Terhadap Dunia Pengauditan Di Indonesia Print 2.docx

• Meningkatkan ketaatan terhadap SOX, peraturan-peraturan PCAOB, standar professional, peraturan pasar modal yang berkaitan dengan audit perusahaan publik.

Pengaruh skandal terhadap pengauditan di Indonesia Saat ini Indonesia sendiri belum memiliki Undang-undang yang mengatur sistem audit suatu perusahaan sebaik Sarbox, namun ada beberapa undang-undang atau peraturan yang dikeluarkan lembaga resmi tertentu. Undang-undang dan peraturan tersebut antara lain:

• Lima aturan etika yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP). Lima aturan etika itu adalah :1. Independensi, integritas, dan obyektivitas2. Standar umum dan prinsip akuntansi3. Tanggung jawab kepada klien4. Tanggung jawab kepada rekan seprofesi5. Tanggung jawab dan praktik lain

• Badan Pengelola Pasar Modal telah mengeluarkan peraturan Bapepam no:VIII.G.1, pada Des. 2003 mengenai tanggung jawab direksi terhadap laporan keuangan.

• Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-20/PM/2002 terdapat Peraturan nomor VIII.A.2 yang berisikan tentang independensi akuntan yang memberikan jasa audit di pasar modal

Kesimpulan • Pihak manajemen Enron telah melakukan berbagai macam pelanggaran praktik bisnis yang

sehat melakukan (Deception, discrimination of information, coercion, bribery) dan keluar dari prinsif good corporate governance. Pada akhirnya Enron harus menuai suatu kehancuran yang tragis dengan meninggalkan hutang milyaran dolar.

• KAP Arthur Andersen sebagai pihak yang seharusnya menjunjung tinggi independensi, dan profesionalisme telah melakukan pelanggaran kode etik profesi dan ingkar dari tanggungjawab terhadap profesi maupun masyarakat diantaranya melalui Deception, discrimination of information, coercion & bribery. Pada akhirnya KAP Arthur Andersen ditutup disamping harus mempertanggungjawabkan tindakannya secara hukum.