PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis...

11
PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DAN MYCOBACTERIUM MARIANUM Oleh : TAN THIAM HOK dan F. SUHADI Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Pusat Penelitian Pasar Jum'at, Badan Tenaga Atom Nasional ABSTRACT The effect of gamma_rays upon Mycobacterium tuberculosis and Mycobacterium rnarianum was investigated. The bacteria were irradiated with ± 10.000 r to ± 100.000 r. Irradiations of Mycobacterium and Mycobacterium marianum with gamma_rays did alter neither the mor_ phology, the biochemical properties nor the resistence to Streptomycin, PAS and Isoniazid. Mycobacterium marianum showed to be more resistent to gamma_rays than Mycobacterium tuberculosis. Higher doses of irradiation of the arganism resulted in the later and fewer appearance of the colonies on Lowenstein_Jensen medium. 4 days old culture of tubercle bacilli on Lowenstein_Jensen seemed to be killed by irradiation with ± 70.000 r. Irradiation of suspended Mycobacterium tuberculosis with ± 30 .000 r did not inhibit the growth of the tubercle bacilli on Lowenstein_Jensen medium if cultured directly after irradia_ tion. On the other hand, culturing the bacillary suspension 5 days after irradiation with ± 30.000r on Lowenstein_Jensen medium no growth would be seen. 4 days' old culture or suspension of Mycobacterium marianum was not inhibited in its growth by irradiation with ± 100.000 r. Irradiation with ± 90.000 r of a bacillary suspension of Mycobacterium marianum cultured 5 days later failed to show growth on Lowenstein_Jensen medium. The morphology, biochemical activities and resistance to Streptomycin, PAS and Isoniazid of the first to the fifth generation of M. tuberculosis and M. marianum irradiated by gamma rays remained unchanged as found in the parent strain. PENGANT AR Bahwa sinar terutama sinar_sinar ganas dapat memberi pengaruh yang besar sekal i terhadap kehidupan microorganisme telah banyak diketahui. Pada tahun 1928 MULLER melaporkan, bahwa sinar_X terhadap pelbagai jenis microorganisme dapat menyebabkan terjadinya mutasi dan perubahan chromosoma. Dengan dosis tinggi umumnya micro_ organisme patogen virulensinya akan dihilangkan. Sebaliknya dosis rendah tak cukup membuatnya tak aktip, namun kemungkinan terjadinya mutasi akan lebih besar (BURROWS, MOULDER dan LEWERT, 1963). 154

Transcript of PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis...

Page 1: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP MYCOBACTERIUMTUBERCULOSIS DAN MYCOBACTERIUM MARIANUM

Oleh :TAN THIAM HOK dan F. SUHADI

Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesiadan

Pusat Penelitian Pasar Jum'at, Badan Tenaga Atom Nasional

ABSTRACT

The effect of gamma_rays upon Mycobacterium tuberculosis and Mycobacterium rnarianumwas investigated. The bacteria were irradiated with ± 10.000 r to ± 100.000 r. Irradiationsof Mycobacterium and Mycobacterium marianum with gamma_rays did alter neither the mor_

phology, the biochemical properties nor the resistence to Streptomycin, PAS and Isoniazid.Mycobacterium marianum showed to be more resistent to gamma_rays than Mycobacteriumtuberculosis. Higher doses of irradiation of the arganism resulted in the later and fewer

appearance of the colonies on Lowenstein_Jensen medium.4 days old culture of tubercle bacilli on Lowenstein_Jensen seemed to be killed by irradiationwith ± 70.000 r.

Irradiation of suspended Mycobacterium tuberculosis with ± 30 .000 r did not inhibit thegrowth of the tubercle bacilli on Lowenstein_Jensen medium if cultured directly after irradia_tion.

On the other hand, culturing the bacillary suspension 5 days after irradiation with ± 30.000ron Lowenstein_Jensen medium no growth would be seen.4 days' old culture or suspension of Mycobacterium marianum was not inhibited in its growth

by irradiation with ± 100.000 r.Irradiation with ± 90.000 r of a bacillary suspension of Mycobacterium marianum cultured5 days later failed to show growth on Lowenstein_Jensen medium.The morphology, biochemical activities and resistance to Streptomycin, PAS and Isoniazidof the first to the fifth generation of M. tuberculosis and M. marianum irradiated by gamma

rays remained unchanged as found in the parent strain.

PENGANT AR

Bahwa sinar terutama sinar_sinar ganas dapat memberi pengaruh yang besar sekal i

terhadap kehidupan microorganisme telah banyak diketahui. Pada tahun 1928 MULLER

melaporkan, bahwa sinar_X terhadap pelbagai jenis microorganisme dapat menyebabkan

terjadinya mutasi dan perubahan chromosoma. Dengan dosis tinggi umumnya micro_

organisme patogen virulensinya akan dihilangkan. Sebaliknya dosis rendah tak cukup

membuatnya tak aktip, namun kemungkinan terjadinya mutasi akan lebih besar (BURROWS,MOULDER dan LEWERT, 1963).

154

Page 2: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda,selain tergantung pada jenis kuman itu sendiri juga media dimana kuman_kuman itu di_larutkan. Ada kuman_kuman yang dengan 2.000 r sudah mati, tetapi sebaliknya adajuga kuman_kuman yang dengan 100.000 r masih hidup dan dapat berbiak dengan baik.Kuman_kuman berspora, seperti kuman anthrax dan clostridium untuk mematikannya di_butuhkan sampai ± 4.500.000 r (ROZA, 1962).

DREA (1938) mengatakan bahwa penyinaran kuman tuberculosis dalam biakan dapatmenurunkan virulensinya terhadap binatang marmot. Sedangkan SEGAL dan BLOCH(1955), NISHIHARA, LAURENCE, TAPLIN dan CARPENTER (1963) melaporkan, bahwapenyinaran dalam dosis tertentu pada kuman tuberculosis dapat menghilangkan samasekali virulensinya terhadap binatang percobaan.

RICE dan REED (1931) telah melihat bahwa penyinaran kuman tuberculosis jenisbevin bentuk "Rough" pada pembiakan ulangan d<~pat membentuk "Smooth"; makin seringpenyinaran diulang, maka makin bcnyaklah dibentuk koloni-koloni "Smooth" itu.

Mengenai penyel idikan pengaruh sinar gamma terhadap micro..organisme umumnyadan khususnya terhadap Mycobacterium tuberculosis di Indonesia belum dilakukan.Mengingat masih banyak mas'alah yang perlu diketahui mengenai pengaruh sinar gammaterhadap kuman tuberculosis, maka dalam penyelidikan ini akan diperiksa apakah akibatpenyinaran dengan pelbagai dosis terhadap pertumbuhan koloni, morfologi, sifat_sifatbiokimiawi dan resistensinya terhadap obat_obat antituberculosis. Sebagai pembcndingdiperiksa pula akibat penyinaran terhadap Mycobacterium marianum. Dalam penelitianini juga akan diperiksa perubahan sifat pada generasi_generasi selanjutnya baik Myco­bacterium tuberculosis maupun Mycobacterium marianum •

CARA KERJA

Sebagai bahan penyelidikan telah digunakan Mycobacterium tuberculosis jenis inter_national H37 Rv dan Mycobacterium marianum •

Dari biakan_biakan jenis H3iRv (berumur 3 pekan) Mycobacterium marianum (ber_umur 9 hari) pada medium Lowenstein_Jensen (HOLM, LESTER : 1947) telah dibuatsuspensi homogen dalam air suling suci_hama sehingga masing_masing mengandung kuman1 mg per mi. Kemudian masing-masing larutan ditipiskan dengan air suling suci_hamasehingga 1 ml mengandung 0.001 mg kuman. Kedua suspensi kuman ini kemudian di_kerjakan sebagai berikut :A. Ditanam pada 11 buah tabung Lowenstein-Jensen, masing-mosing sebanyak 0.05 ml

Tabung_tabung diberi tanda: AK, AI, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, AID.( Rombongan A )

B. Dimasukkan kedalam 11 buah ampul gelas bening yang bervolume 2 ml, masing_masi ng sebanyak 0.5 mi. Setel ah ampul_ampul dibuntu, diberi tanda: BK, B1, B2,B3, B4, B5, B6, B7, B8, B9, BID. (Rombongan B)

C. Dilakukan seperti pada B. Ampul_ampul diberi tanda: CK, Cl, C2, C3, C4, C5,C6, C7, C8, C9, Cl0. ( Rombongan C)

Tanda-tanda untuk Mycobacterium tuberculosis berwarna merah, sedangkan Myco­bacterium marianum adalah biru.

Menjelang saat penyinaran, bahan penyelidikan disimpan dalam sebuah lemari es.Penyinaran dilakukan dengan mempergunakan Co _ unit di Universitas Gajah Mada,Yogyakarta. Selama pengangkutannya dari Jakarta yang memakan waktu kira_kira 15jam (dengan kendaraan mobil) bahan pemeriksaan disi mpan dal am 2 buah botol termosyang berisi potongan_potongan es batu.

Cara penyinaran dilakukan sebagai berikut :Tiap tabung/ampul yang bernomor sama dikumpulkan menjadi sekelompok, sehingga ter_bentuk 11 kelompok (kelompok K, 1,2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10); masing_masing ke_lompok berisi sebuah tabung Lowenstein_Jensen (A7 dan 2 buah ampul B dan C).

155

Page 3: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

Dosis dan :amanya penyinaran tiap kelompok bahan pemeriksaan, dilukiskan padatabel I.

Tabel 1.

Nomor Kelompok

K1

2

3456789

10

Lamanya Penyinaran

7'26"14'52"22'18"29'44"37'10"44'36"52'02"59'28"66'54"74'20"

Dosis Penyi naran *)Menurut Perhitungan

9.945.80 r19.891.60 r29.837.40 r39.783.20 r49.729.00 r59.674.80 r69.620.60 r79.566.40 r89.512.20 r99.458.00 r

Keterangan :

*) Perhitungan dilakukan sebagai berikut :Besarnya dosis yang dipancarkan pada bulan Nopember 1960, yaitu pada waktu Unit

itu mula_mula dipakai = 1,2 x 105 r/jam = 120.000 r/jam. Penyinaran dilakukanpada bulan Nopember 1963 jadi sesudah 3 tahun. Maka pada waktu itu menurutperhitungan jumlah waktu parohannya = 5.324 = 0.5725. Sedangkan bagian yangtinggal (menurut tabel Decay of Radioeloment) adalah 0.669. Maka dosis yung dipan_carkan = 0.669 x 120.000 r/jam = 80.280 r/jam = 1.338 r/menit = 22.3 r/detik.Begitu setelah penyinaran selesai, masing_masing sebanyak 0.05 ml dari isi semua ampulrombongan B ditanamkan pada tabung_tabung Lowenstein-Jensen dan tabung_tabung ter_sebut diberi tanda pula sesuai dengan ampulnya. (Bk, Bl, B2, B3, B4, B5, B6, B7,B8, Bl0).

Selanjutnya dengan cara yang sama bahan penyelidikan diangkut kembali ke Jakarta.Sesampainya di laboratorium Mikrobiologi (yaitu 5 hari setelah penyinaran),dari suspensikuman dalam tiap ampul rombongan C ditanamkan pada tabung - tabung Lowenstein­Jensen, masing_masing sebanyak 0.05 mi. Tiap_tabung diberi tanda sesuai pula denganampulnya (CK, Cl, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9, Cl0).

Maka kini terdapat 3 rombongan tabung-tabung Lowenstein-Jensen yakni :

A. Rombongan biakan kuman dalam medium Luwenstein_Jensen berumur 4 hari yang telahdisinari.

B. Rombongan biakan kuman yang ditanamkan pada medium Lowenstein-Jensen, langsungsetelah suspensi kuman dalam ampul disinari.

C. Rombongan biakan kuman yang ditanamkan pada medium Lowenstein_Jensen,5 harisetelah suspensi kuman selesai disinari.Semua tabung Lowenstein-Jensen dieramkan pada 37°C dan diamat_amati tentang

mulai tampaknya tumbuh dan jumlah koloni. Enam minggu setelah penanaman dicatatpula tentang jumlah, besarnya dan bentuk koloni pada tiap tabung.

PenjJaian mengenai jumJah kolonj sebagaj berjkut :4+ : Bila pertumbuhan merata dan permukaan medium tertutup penuh.3+ : Bila pertumbuhan banyak sekali tetapi tidak merata.2+ : Bila pertumbuhan sedang dan Iebih dari 200 butir koloni.

156

Page 4: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

1+ : Bila terdapat 50 _ 200 butir koloni.Bila jumlah koloni kurang dari 50 butir maka harus disebut dengan tepat jumlahnya.

Penilaian indeks kesuburan adalah sebagai berikut :1= Pada pemeriksaan mikroskopis koloni tidak tampak, akan tetapi pada pemeriksa_

an mikroskopis ternyata kuman tahan_asam positip.2= Koloni mulai tampak tumbuh lebih kecil dari kepala jarum pentul.3= Koloni sebesar kepala jarum pentul.4= Koloni mempunyai ukuran ± 1 mm x 1 mm atau lebih.

Dari biakan yang tumbuh dalam tiap tabung diantara 33 buah tabung pembiakankuman tuberculosis dan 33 buah tabung pembiakan Mycobacterium marianum, selanjut_nya dikerjakan seperti berikut :1. Dibuat sediaan Mikroskopis yang diwarnai menurut TAN THIAM HOK (1957 dan

1962) dan diperiksa morfologi kuman tahan_asam.2. Dibuat biakan ulangan pada medium luwenstein_Jensen (Generasi II) dan diperiksa

akan sifat_sifat koloni dan pertumbuhannya.3. Ditentukan secara tak langsung pada medium lowenstein_Jensen resistensinya ter_

hadap obat - obat anti tuberculosis: Streptomysin, PAS, INH, menurut cara yanglazim dipakai (TAN THIAM HOK, 1961).

4. Percobaan merah_netral (DUBOS, MIDDLEBROOK: 1948), untuk menentukan pato_geni tas.

5. Percobaan katalasa (MIDDLEBROOK 1954), untuk mengetahui adanya enzym yangdapat menentukan virulensi kuman.

6. Percobaan peroksidasa (TIRUNARAYANAN, VISCHER: 1957), untuk mengetahuiadanya enzym yang juga dapat menentukan virulensi kuman.

7. Percobaan niasin (KO NNO, 1956) untuk membedakan kuman tuberculosis jenis hu_man dari kuman tahan_asam jenis lain.

8. Percobaan nikotinamida (TAN THIAM HOK, 1962) untuk membedakan kuman tuber_culosis jenis human dari Mycobacterium jenis lain.

Dari tindakan (2) diperoleh biakan kuman generasi II yang kemudian diperiksa sepertitersebut diatas. Demikian pula diperlakukan jenis_jenis kuman generasi, III, IV, danV.

HASIL PEMERIKSAAN

Pemeriksaan secara mikroskopis sediaan yang berasal dari tiap biakan kuman tahan_asam, baik yang tidak maupun yang telah disinari, tidak menunjukkan adonya kelainanmorfologi poda kuman tuberculosis ataupun pada Mycobacterium marianum •

Penyinaran dalam dosis yang telah diberikan, ternyata tak menghilangkan sifottahan_asam pada kedua jenis kuman yang diperiksa itu.

Pada tabel II diperlihatkan pengaruh penyinaran terhadap pertumbuhan dan sifatkuman tuberculosis dan Mycobacterium marianum yang berumur 4 hari pada mediumlowenstei n_J ensen. Mycobacterium tuberculosis tampaknya tak dapat tumbuh pada ta_bung No.7 (yang mendapat penyinaran ± 70.000 r).Pada tabung yang tak disinari, kuman tuberculosis tumbuh setelah 18 hari. Pertumbuhanpada tabung_tabung No.1 sampai dengan No.5 tampak setelah 21 hari. Tabung No.6memperlihatkan pertumbuhan setelah 29 hari. Jumlah koloni pada tabung kontrol yangtak disinari adalah sebanyak (++). Makin tinggi dosis penyinaran diberikan, makamakin menurunlah jumlah koloni, sehingga dalam tabung_tabung No.5 dan No.6masing _ masing terdapat hanya 20 butir koloni. Indeks kesuburon kuman tuberculosispada tabung_tabung No.1, 2 dan 3 bernilai 3+, sedangkan pada tabung_tabung kontrol,No.4, 5 dan 6 bernilai 4+. Hasil_hasil percobaan biokimia dan resistensi terhadapobat -Obatan, pada Mycobacterium tuberculosis maupun pada Mycobacterium marianum

157

Page 5: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

tampaknya tidak menunjukkan adanya pengaruh dari pada penyinaran, yakni bahwa

hasil_hasilnya adalah soma don tetap seperti pad a jenis-jenis kuman itu yang tak di_sinari.

Mycobacterium marianum tampak tumbuh dol am tabung kontrol setel ah 14 hari.Penyinaran sampai ± 100.000 r tak mematikan kuman tersebut, walaupun pertumbuhanbaru tampak setelah 23 hari, sedangkan jumlah koloni adalah 30 butir. Indeks tuber_cui osi s tak banyak berbeda pada semua tabung.

Tabel III melukiskan pertumbuhan don sifat daripada kedua jenis kuman itu yangberasal dari suspensi yang dibiak pada medium Lowenstein_Jensen langsung setelah di_Iakukan penyi naran (Rombongan B). Mycobacterium tuberculosis tidak berubah sifatkarena penyinaran ini, hanya kuman tersebut sudah tak dapat tumbuh pada dosis pe_nyinaran ± 40.000 r. Hasil_hasil Mycobacterium marianum dalam rombongan Bini tidakberbeda dari hasil-hasil yang diperol eh pada rombongan A.

Mycobacterium tuberculosis yang berasal dari suspensi yang dibiak pada mediumLowenstein_Jensen 5 hari setelah selesai dilakukan penyinaran (rombongan C, lihat

tabel IV) tern yo to tak menunjukkan adanya pertumbuhan setelah penyinaran ± 30.000 r.Namun Mycobacterium marianum masih tampak tumbuh dalam tabung yang mendapatpenyinaran ± 80.000 r, walaupun timbulnya agak lambatj yaitu setelah 22 hari. Disini_pun tidak terl ihat perubahan_perubahan akan sifat biokimiawi don resistensi terhadapobat_obat antituberculosis.

Pengaruh sinor gamma terhadap sifat pertumbuhan, sifat biokimiawi don resistensiterhadap pelbagai obat antituberculosis pada generasi I_V Mycobacterium tuberculosisdon Mycobacterium marianum dilukiskan pada tabel V, sifat_sifat pada generasi I_Vpada kuman_kuman tahan_asam itu tak dirubah oleh sinor gamma, baik turunan kuman_kuman yang langsung disinari, maupun turunan kuman_kuman yang ditanam 5 hari pe_nyinaran. Sifat_sifat yang tetap itu dijumpai pada kedua jenis Mycobacterium tuber_culosis don Mycobacterium marianum.

PENELAAHAN

Pada pemeriksaafl ini ternyata bahwa Mycobacterium tuberculosis yang berumur 4hari pado medium Lowenstein_Jensen masih dapat tumbuh pada dosis penyinaran ±60.000 r. namun· sudah tak depot tumbuh pada dosis penyinaran ± 70.000 r. Dalamhubungan ini oleh RICE (1931) dikemukakan, bahwa penyinaran kuman tuberculosis jenishuman dengan 60.480 r. menghambat virulensinya. Sebaliknya, suspensi Mycobacterium

tuberculosis yang disinari sebelum dibiakkan tampaknya sudah tak do pat tumbuh setelahpenyinaran dengan ± 40.000 r. Malahan bila suspensi kuman yang telah disinari itudibiakkan 5 hari kemudian, maka ternyata kuman tak dapat tumbuh setelah penyinarandengan ± 30. 000 r.

Pada penyel idikan ini indeks kesuburan tampak Iebih tinggi pada tabung_tabung yangmendapat penyinaran dol am dosis yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh karenadalam tabung_tabung yang mendapat penyinaran dalam dosis tinggi, jumlah koloni makinmengurang sehingga koloni _ koloni mendapat lebih banyak ruang untuk berkembang.

Perubahan resistensi terhadap Streptomycin, PAS don INH pada Mycobacterium

tuberculosis jenis H37 Rv yang disebabkan oleh penyinaran tidak ditemukan pada penye_lidikan ini. Jenis tersebut tetap sensitip terhadap obat_obat anti tuberculosis itu.Mengenai resistensi Mycobacterium marianum terhadap ketiga jenis obat menunjukkanratio resistensi tinggi, namun tetap don tidak terpengaruh oleh penyinaran.

Keterangan_keterangan mengenai pengaruh sinor gamma terhadap sifat_sifat biokimiapada kuman_kuman ini tak dijumpoi dolam kepustakaan, namun dalam penyelidikan initernyata bahwa pengaruh sinor gamma tak merubah sifat_sifat biokimia, jadi soma sepertijenis asal yang tak disinari. Juga didalam kepustakaan tak dijumpai tentang penyelidik_an mengenai pengaruh sinor gamma terhadap generasi _generasi kuman berasal dari jenis_

158

Page 6: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

jenis yang telah mendapat sinar. Hanya DREA (1940) mengemukakan bahwa sifat menu_runnya virulensi jenis kuman tuberculosis human yang diberi sinar_X, setelah tiga kalitransplantasi, tidaklah bersifat sementara. Hal ini sesuai dengan pendapat kami.

IKHTISAR DAN KESIMPULAN

Pada penyelidikan ini telah diperiksa pengaruh sinar gamma terhadap Mycobactedumtuberculosis dan Mycobactedum marianum. Dosis sinar gamma yang diberikan berkisarantara ± 10.000 r dan ± 100.000 r.

Kesi mpul an-kesi mpul an yang diperol eh ial ah :1. Penyinaran terhadap Mycobacterium tuberculosis dan Mycobactedum marianum tidak

merubah morfologi, maupun sifat_sifat biokimio don resistensinyo terhodop Strepto_mycin, PAS dan INH.

2. Mycobactedum marianum adalah lebih resisten terhadap sinar gamma apabila diban_dingkan dengan Mycobactedum tuberculosis.

3. Makin tinggi dosis penyinaran yang diberikan, maka makin lambat dan kuranglahtimbulnya koloni pada kedua jenis Mycobactedum itu pada pembiakan.

4. Mycobactedum tuberculosis yang berumur 4 hari pada medium Lowenstein_Jensentidak dapat berkembong setelah penyinaron pada dosis ± 70.000 r.

5. Suspensi kuman tuberculosis yang tel ah mendapat penyi naran ± 40 .000 r ternyatatak dapat tumbuh pada pembiakan dimedium Lowenstein-Jensen.

6. Suspensi kuman tuberculosis yang telah mendapat penyinaran ± 30.000 r dan di_biakan 5 hari kemudian ternyata tak dapat tumbuh pada pembiakan dimediumLowenste in-J ensen •

7. Mycobacterium marianum yang berumur 4 hari, baik pada medium Lowenstein_Jensen,maupun dal am bentuk suspensi, ternyata masih dapat tumbuh setel ah penyinaranpada dosis ± 100.000r.

8. Suspensi Mycobactedum marianum yang telah disinar ±' 90.000 r dan ditanam 5 harikemudian ternyata tak dapat tumbuh pada pembiakan medium Lowenstein_Jensen.

9. Sifat pertumbuhan, sifat biokimiawi dan resistensinya terhadap obat antituberculosispoda generasi I_V dari pada Mycobacterium tuberculosis dan Mycobactedum marianumadalah tetap seperti sifat_sifat pada jenis kuman asal.

DAFTAR PUSTAKA

1. AHN, T.H., NISHIHARA, H., CARPENTER, C.M., TAPLIN, G.V. : Proc. Soc.Exp. Bioi. Med., 111 : 771, (1962).

2. BURROWS, W., MOULDER, J.W., LEWERT, R.W.: The book of Microbioloqy,8th ed., p. 211, (1963).

3. DREA, W.F.: Amer. Rev. Tuberc., 38: 205, (1938).4. DREA, W.F.: Amer. Rev. Tuberc., 41 : 507, (1940).5. DUBOS, R.J., MIDDLEBROOK, G.: Amer. Rev. Tuberc., 58 : 698, (1948).6. HOLM, J., LESTER, V.: Pub. Hlth. Rep., 62 : 847, (1947).7. KONNO, K.: Science, 142 : 985, (1956).8. MIDDLEBROOK, G.: Amer. Rev. Tuberc., 69: 471, (1954).9. MULLER, H.J.,: Proc. Nat. Acad. Sci., 14: 714, (1928).

10. RICE, C.L, REED, G.B.: Canad. Journ. Res., 5: 122, (1931).11. ROZA, M. : Pras. Stud. Grp. Meet. Pem. Tenaga Atom dimasa Depan, Jakarta,

Maret 1963.

12. TAN THIAM HOK : Thesis, Jakarta, 1957.13. TAN THIAM HOK: Ber. Tuberc. Indon., 8: 6, (1961).14. TAN THIAM HOK : Amer. Rev. Resp. Dis., 85 : 153, (1962).

159

Page 7: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

15. TAN THIAM HOK : Amer. Rev. Resp. Dis., 86 : 94, (1962).16. TlRUNARAYANAN,M.D., UISCHER, W.A.: Amer. Rev. Tuberc., 75 : 62, (1957).

DISKUSI

Prof. SOETJIPTO POERWOSOEPRODJO

1. Cara penyi naran.2. Kontrole dari voedingsbodem-nya berobah apa tidak kwal itetnya ?

TJAM THIAM HOK & FLOR SOEHADI B.Sc.

1. Penyinaran dilakukan dengan memakai Cobalt_Unit, milik GAMA, Yogyakarta.Bahan_bahan yang akan disinari diletakkan dalam suatu tabung, dimana dinding_nya merupakan sourcenya yang dapat diturun naikkan.

2. Pengaruh sinar gamma terhadap mediumnya sendiri yang ikut disinari, kami rasatidak ada, walaupun ada perubahannya sangat kecil sekali, hingga bisa diabaikan.

160

Page 8: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

~

Tabel II

PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SIFAT M. TUBERCULOSIS DANM.MARIANUM BERUSIA 4 HARI PADA MEDIUM LOWENSTEIN_JENSEN

(~ ROMBONGAN A)

Jenis kuman tahan_asamM. tuberculosisM. marianum

Dosis sinor gamma yang diberikan

K.12345678910K.12345678910

Mulai tampak tumbuh (hari)

18212121212129---- 1416181818181919212323

Jumlah koloni setelah 6 pekan

+++++++302020---- ++++++ +++ +++++++++++30

Indeks kesuburan

4333444---- 42223333334

Ratio resistensi_SM terhadap H37 Rv

1111111 1020101010101010101010

Ratio resistensi_PAS terhadapH 37Rv •••••••

1111111 1010101010101010101010

Ratio resistensi_1 NH terhadap H 37Rv •••••••

1111111 100100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Percobaan merah netral

+++++++ -----------Percobaan katalasa

+++++++ +++++ +++ +++++++ ++++++++++

Percobaan peroksidasa

+++++++ -----------Percobaan ni asi n

+++++++ -----------Percobaan nikotinamida

------- +++++++++++

Page 9: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

R>

Tabel IIIPERTUMBUHAN DAN SIFAT M. TUBERCULOSIS DAN M.MARIANUM BERASAL DARI SUSPENSI KUMAN

YANG DIBIAK PADA MEDIUM LOWENSTEIN_JENSEN LANGSUNG SETELAH DILAKUKAN

PENYINARAN GAMA (= ROMBONGAN B)

Jenis kuman tahan_asamM. tuberculosisM. marianum

Dosis sinar gamma yang diberikan

K.12345678910K.12345678910

Mulai tampak tumbuh (hari)

17202222------- 1515151717191921232331

Jumlah koloni setelah 6 pekan

+402820------- +++++++++1712

Indeks kesuburan

3334------- 33333333344

Ratio resistensi_SN terhadap H37Rv

1111 1010101010101010101010

Ratio resistensi_PAS terhadap H37 Rv

1111 1010101010101010101010

Ratio resistensi_1 NH terhadap H37 Rv

1111 100100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Percobaan merah_netral

++++ -----------~..' "c

Percobaan katal asa++++ ++++++++++++++++++++++

Percobaan peroksidasa

++++ -----------Percobaan ni asi n

++++ -----------

Percobaan nikoti namida

---- +++++++++++

Page 10: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

E;

TabellV

PERTUMBUHAN DAN SIFAT M. TUBERCULOSIS DAN M. MARIANUM BERASAL DARI SUSPENSI KUMANYANG DIBIAK PADA MEDIUM LOWENSTEIN_JENSEN 5 HARI SETELAH SELESAI DILAKUKAN

PENYINARAN GAMMA (= ROMBONGAN C )•.

Jenis kuman tahan_asam M. tuberculosisM. marianum

Dosis sinar gamma yang diberikan

K12345678910K12345678910

Mulai tampak tumbuh (hari)

182224-------- 71212121212121212--

Jumlah koloni setelah 6 pekan

+2627-------- +++++50472517--

Indeks kesuburan

333-------- 333333333--

Ratio resistensi_SM terhadap H37Rv

111 191910101010101010

Ratio resistensi_PAS terhadap H37Rv

111 101010101010101010

Ratio resistensi_1 NH terhadap H37 Rv

111 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Percobaan merah_netral

+++ ---------

Percobaan katal asa

+++ ++++++++++++++++++

Percobaan peroksidasa

+++ ---------

Percobaan niasi

+++ ---------

Percobaan nikotinamida

--- +++++++++

Page 11: PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi...Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah sangat berbeda-beda, selain tergantung

~Tabel V

PENGARUH SINAR GAMMA TERHADAP SIFAT PERTUMBUHAN, SIFAT BIOKIMIAWI DAN RESISTENSI TERHADAPPERBAGAI OBAT ANTITUBERCULOSIS PADA GENERASI I_V M. TUBERCULOSIS DAN M. MARIANUM

M. tuberculosis (H37Rv) generosi :M. morianum generasi :

Jenis kuman tahan_asam I

IIIIIIVVIIIIIIIVV

Jumlah koloni setelah 3 pekan

+++++++++++++++++++++++++

Indeks kesuburan seteloh 3 pekan

333 33 444 44

Percobaan merah_netrol

+++ ++ --- --

Percobaan katal asa

+++ ++ ++++++++++

Percobaan peroksidasa

+++ ++ --- --Percobaan ni asi n

+++ T+ --- --

Percobaan nikotinamido

--- -- +++ ++

Ratio resistensi_S terhadap H37 Rv

111 11101010 1010

Ratio resistensi_P terhadap H37 Rv

111 11101010 1010

Ratio resistensi_1 terhadap H37 Rv

111 11100100100 100100

S ~ Streptomycin;

P ~ PAS;I ~ INH. "