Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

9
PENGARUH SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH ABSTRAK 1. PENDAHULUAN Setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhinya, manusia beraktivitas dari pagi hingga malam hari demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak terkecuali bagi para siswa, para siswa harus mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah dari pagi hingga siang hari. Untuk mendukung serta memenuhi kebutuhannya saat melakukan aktivitas, siswa harus mendapatkan asupan nutrisi untuk membantunya berkonsentrasi saat menerima pelajaran. Mengingat kadar gula dalam tubuh manusia sangat rendah di pagi hari. Asupan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari sarapan. Di jaman yang serba instan ini, seringkali siswa melewatkan sarapan karena alasan malas, sarapan dipandang hanya sebagai pengganjal perut namun perlu diketahui bahwa sarapan memberikan manfaat yang sangat penting bagi siswa terutama dalam meningkatkan kinerja otak agar dapat berkonsentrasi dengan baik saat mengikuti proses pembelajaran. Sarapan memberikan pengaruh positif terhadap otak anak usia sekolah, otak menjadi lebih peka dan mudah untuk berkonsentrasi. Tubuh anak usia sekolah hanya memiliki sedikit cadangan makanan saat makan malam 7-8 jam sebelumnya, sementara itu mereka membutuhkan ½ sampai 1/3 asupan nutrisi dari makanan untuk

Transcript of Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

Page 1: Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

PENGARUH SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH

ABSTRAK

1. PENDAHULUAN

Setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhinya, manusia beraktivitas dari

pagi hingga malam hari demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak terkecuali bagi para siswa,

para siswa harus mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah dari pagi hingga siang hari. Untuk

mendukung serta memenuhi kebutuhannya saat melakukan aktivitas, siswa harus mendapatkan

asupan nutrisi untuk membantunya berkonsentrasi saat menerima pelajaran. Mengingat kadar

gula dalam tubuh manusia sangat rendah di pagi hari. Asupan nutrisi tersebut dapat diperoleh

dari sarapan. Di jaman yang serba instan ini, seringkali siswa melewatkan sarapan karena alasan

malas, sarapan dipandang hanya sebagai pengganjal perut namun perlu diketahui bahwa sarapan

memberikan manfaat yang sangat penting bagi siswa terutama dalam meningkatkan kinerja otak

agar dapat berkonsentrasi dengan baik saat mengikuti proses pembelajaran.

Sarapan memberikan pengaruh positif terhadap otak anak usia sekolah, otak menjadi

lebih peka dan mudah untuk berkonsentrasi. Tubuh anak usia sekolah hanya memiliki sedikit

cadangan makanan saat makan malam 7-8 jam sebelumnya, sementara itu mereka membutuhkan

½ sampai 1/3 asupan nutrisi dari makanan untuk mengisi kembali cadangan energinya. Dengan

mengkonsumsi makanan secara benar dan tepat di pagi hari, para siswa akan lebih fokus dan

materi yang disampaikan oleh guru di sekolah akan terserap dengan baik..

Bagi anak usia sekolah melewatkan sarapan dapat memberikan dampak yang buruk.

Karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, siswa akan sulit untuk berkonsentrasi.

Akibatnya siswa akan mengalami kekosongan lambung selama 10-11 jam dan mengakibatkan

kadar gula dalam tubhnya menurun sehingga siswa akan merasa sangat lapar, mudah lelah dan

mengantuk. Hal tersebut akan mengganggu proses belajar seorang siswa di sekolah.

Page 2: Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

Dengan permasalahan diatas, penulis mengambil judul : Pengaruh Sarapan Terhadap

Konsentrasi Belajar Siswa Di Sekolah. Berdasarkan judul diatas, pertanyaan yang akan penulis

angkat adalah “Mengapa sarapan dapat mempengauhi konsentrasi belajar siswa di sekolah?”.

Dalam jurnal ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan literatur yaitu dengan

mempelajari dan mengkaji informasi yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas

yaitu pengaruh sarapan terhadap konsentrasi belajar siswa.

2. REVIEW TEORI

2.1 Pengertian Sarapan

Sarapan dapat diartikan menjadi dua yakni sebagai makanan dan aktivitas.

Sarapan merupakan asupan nutrisi (makanan) yang dikonsumsi di pagi hari. Sedangkan sebagai

aktivitas, sarapan merupakan kegiatan memakan atau mengkonsumsi makanan di pagi hari.

Sarapan biasanya dilakukan secara teratur antara pukul 07.00-09.00 pagi. Sarapan merupakan

waktu makan yang paling penting dan sangat dianjurkan untuk dipenuhi.

2.2 Kebiasaan sarapan

Sarapan merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna menunjang tubuh kita dalam

beraktivitas terutama bagi para siswa. Sarapan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja

otak, otak menjadi lebih peka dan mudah untuk berkonsentrasi. Tubuh anak usia sekolah hanya

memiliki sedikit cadangan makanan saat makan malam 7-8 jam sebelumnya, sementara itu

mereka membutuhkan ½ sampai 1/3 asupan nutrisi dari makanan untuk mengisi kembali

cadangan energinya. Dengan mengkonsumsi makanan secara benar dan tepat di pagi hari, para

siswa akan lebih fokus dan materi yang disampaikan oleh guru di sekolah akan terserap dengan

baik..

Kesadaran para siswa untuk mengkonsumsi sarapan setiap harinya masih sangat kurang.

Sebagian besar anak melewatkan sarapan sebelum berangkat ke sekolah dikarenakan malas dan

hanya sarapan dengan minuman (susu, teh, dan air putih). Saat melewatkan sarapan, siswa akan

merasa lapar sehingga sulit untuk berkonsentrasi saat menerima pelajaran di sekolah.

Page 3: Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

Sarapan yang baik bagi anak usia sekolah adalah sarapan yang banyak menganndung

karbohidrat. Karbohidrat yang dimaksud adalah karbohidrat yang mengandung vitamin dan serat

yang dapat dicerna oleh tubuh anak secara pelahan-lahan. Sarapan yang baik dapat dilakukan

dengan mengkonsumsi nasi, roti, kentang, jagung, dan pasta dengan porsi yang cukup. Sarapan

dengan baik dan teratur mampu memberikan nilai lebih pada fungsi otak, yaitu membantu

memusatkan pikiran dalam belajar dan memudahkan anak dalam menyerap pelajaran. Apabila

dibandingkan dengan anak yang tidak sarapan, tingkat konsentrasi dan kemampuan penyerapan

anak yang melakkukan sarapan secara teratur akan lebih baik. Sebuah survei yang dilakukan

pada anak-anak dan remaja menyebutkan bahwa anak yang sarapan dengan teratur akan

memiliki perfoma yang lebih menonnjol. Anak lebih mudah untuk memusatkan perhatian pada

pelajaran, cenderung akan berperilaku lebih positif, kooperatif, mudah berteman dan dapat

menyelesaikan masalah dengan baik. Perbedaan dapat terlihat jelas pada anak yang tidak

sarapan, mereka cenderung tidak dapat berfikir dengan baik , selalu terlihat malas dan mudah

mengantuk (http//kapanlagi/sarapan).

2.3 Manfaat dan Fungsi Sarapan

a. Manfaat

Sarapan memberikan banyak manfaat terutama bagi anak usia sekolah. Diantaranya

adalah dapat meningkatkan konsentrasi dalam melakukan proses belajar, meningkatkan kekuatan

dan ketahanan stamina saat beraktivitas agar dapat bekerja dan belajar dengan baik, serta

membuat koordinasi yang baik antar panca indera, mengontrol berat badan, mengurangi

kelelahan dan mengantuk saat beraktifitas. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan seorang pakar

gizi dari Institute Pertanian Bogor (IPB), Drajat Martianto phD, mengatakan bahwa sarapan

bermanfaat besar sebagai penyedia bahan bakar dan zat gizi untuk berpikir dan beraktivitas.

Sarapan memberikan banyak manfaat positif terhadap perilaku belajar anak. Diantaranya

adalah anak akan lebih mudah mengingat pelajaran yang diberikan, mudah untuk berkonsentrasi,

keadaan emosi anak akan cenderung lebih baik, serta anak akan terlihat lebih percaya diri.

Berdasarkan penelitian dari para ahli mengungkapkan bahwa sarapan akan berdampak besar

terhadap anak usia sekolah yakni dapat menambah kecerdasan akademik dan kemampuan

psikosial.

Page 4: Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

b. Fungsi

Sarapan memiliki fungsi utama sebagai penghasil energi untuk beraktivitas. Selain

berfungsi sebagai penghasil energi sarapan juga berfungsi sebagai pembangun dan pemelihara

kinerja tubuh, serta sebagai pengatur proses kerja dalam tubuh. Hal tersebut diperkuat oleh

penelitian yang telah dilakukan oleh ahli gizi dari akademi gizi Bogor, Tuti Soernnadi.

Dikatakan bahwa sarapan berfungsi menghasilkan pasokan energi bagi tubuh untuk melakukan

segala aktivitas serta pemeliharaan jaringan dalam tubuh.

3. PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISA

Di jaman yang serba instan seperti sekarang banyak orang melewatkan sarapan. Terutama

anak usia sekolah, mereka melewatkan sarapan dengan berbagai alasan, seperti malas, sarapan

hanya sebagai pengganjal perut, takut terlambat, dan lain-lain. Tidak disadari bahwa sarapan

merupakan kebutuhan alamiah dari tubuh manusia untuk menunjang aktivitasnya. Oleh karena

itulah sering kita lihat siswa menjadi sulit menyerap peralajaran di sekolah, mudah mengantuk

dan tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan oleh perut yang lapar dan

kadar gula dalam tubuh siswa menurun.

Sarapan memberikan banyak pengaruh positif bagi tubuh siswa. Hal itu disebabkan

karena sarapan sangat mempengaruhi perfoma siswa di sekolah dalam menerima pelajaran yang

disampaikan oleh pengajar. Dengan sarapan siswa tidak akan merasakan gejala seperti lemas,

letih, mudah mengantuk, dan lain-lain. Selain itu sarapan dapat membantu siswa untuk lebih

fokus dan merespon pertanyaan-pertanyaan dari guru dengan baik. Negara bagian Minnesta,

Amerika Serikat, pernah mengadakan penelitian tentang korelasi antara makan pagi dengan

prestasi anak di sekolah. Hasilnya, “pelajar yang selalu makan pagi sebelum berangkat sekolah

memiliki performa yang lebih baik dalam matematika dan membaca serta meningkatkan rentang

perhatian mereka”.

Sarapan yang baik dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung

unsur karbohidrat, vitamin serta mineral secukupnya yang dapat membangun serta mengatur sel-

sel jaringan tubuh. Hal tersebut dikarenakan unsur karbohidrat, vitamin serta mineral yang cukup

akan membantu membangun serta mengatur sel-sel jaringan tubuh selama beraaktivitas

sepanjang hari. Para ahli gizi di berbagai negara menyebutkan secara kuantitatf, makan pagi

Page 5: Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

harus menyuplai karbohidrat (55%-56%), protein (12%-15%), lemak (24%-30%), serta vitamin

dan mineral secukupnya.

Sarapan yang baik bagi kecerdasan otak anak usia sekolah adalah sarapan yang banyak

menganndung karbohidrat. Karbohidrat yang dimaksud adalah karbohidrat yang mengandung

vitamin dan serat yang dapat dicerna oleh tubuh anak secara pelahan-lahan. Sarapan yang baik

dapat dilakukan dengan mengkonsumsi nasi, roti, kentang, jagung, dan pasta dengan porsi yang

cukup. Sarapan dengan baik dan teratur mampu memberikan nilai lebih pada fungsi otak siswa ,

yaitu membantu memusatkan pikiran dalam belajar dan memudahkan anak dalam menyerap

pelajaran. Apabila dibandingkan dengan anak yang tidak sarapan, tingkat konsentrasi dan

kemampuan penyerapan anak yang melakukan sarapan secara teratur akan lebih baik.

Makanan yang baik untuk dikonsumsi siswa saat sarapan adalah makanan yang sehat dan

seimbang serta yang terpenting adalah energinya dapat terpenuhi. Karena apabila energinya tidak

terpenuhi siswa akan merasa lemas, lapar, dan malas saat mengikuti proses belajar di sekolah

yang dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas. Selain itu apabila siswa melewatkan

sarapannya, hal tersebut akan berdampak buruk pada kesehatannya. Contoh nyatanya seperti

sakit perut, mag, pusing, dan dapat mengakibatkan pingsan.

Oleh karena itulah sarapan merupakan hal yang penting dan memberikan pengaruh

positif terhadap hasil belajar siswa. Sebagian besar siswa yang teratur sarapan setiap harinya

menyatakan bahwa sarapan sangat mempengaruhi nilainya. Mereka menjadi lebih mudah untuk

berkonsentrasi terhadap materi yang di berikan oleh guru.

Page 6: Pengaruh Sarapan Terhadap Konsenttrasi Belajar Siswa

DAFTAR PUSTAKA

Istianah. 2008. “Pengaruh Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 20 Bekasi.” Diakses pada tanggal 21 Juni 2014, dari

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7293/1/ISTIANAH%202-FITK. Hlm

Lestari, D.Y. (2009). Hubungan Antara Makan Pagi Dengan Kemampuan Konsentrasi Anak

Usia Sekolah Dasar. (Versi Elektronik). Jurnal Saintika Medika Vol 5 No. 11 2009 hlm.