PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh...

14
PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK GERGAJI SENGON PADAMEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH(Pleorotus ostreatus ) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: INTAN NURUL HARJANTI A.420 090 135 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Transcript of PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh...

Page 1: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK GERGAJI

SENGON PADAMEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN

DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH( Pleorotus ostreatus )

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh:

INTAN NURUL HARJANTI A.420 090 135

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. YaniTromol Pos I, Pabelan, KartasuraTelp. (0271) 717417, 719483 Fax. 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan ini pembimbing / skripsi / tugas akhir :

Nama : Dra. Titik Suryani, M. Sc

NIDN : 0511046402

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan

ringkasan skripsi / tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Intan Nurul Harjanti

NIM : A 420 090 135

Program Studi : Pendidikan Biologi

JudulSkripsi : ” PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN

SERBUK GERGAJI SENGON PADA MEDIA TANAM TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH

(Pleorotus ostreatus )”

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semogadapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Oktober 2013 Pembimbing

Dra.Titik Suryani, M. Sc NIDN. 0511046402

Page 3: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK GERGAJI

SENGON PADAMEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN

DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH( Pleorotus ostreatus)

Intan Nurul Harjanti

Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS

Abstrak: Jamur tiram (Pleorotus ostreatus ) adalah salah satu dari jamur kayu yang dapat dikonsumsi dan mempunyai kandungan karbohidrat, kalsium, protein, zat besi, lemak, vitamin B dan vitamin C. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus). Penelitian dilakukan dengan metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yaitu perlakuan penambahan pupuk kandang ayam 20 gram, 50gram, 60 gram dan tanpa pupuk kandang ayam. Analisis data pengujian menggunakan One Way Anova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk kandang ayam 60 gram mempercepat masa pertumbuhan miselium (27 hari), sedangkan tanpa pupuk kandang ayam memperlambat masa pertumbuhan miselium (31 hari). Penambahan pupuk kandang ayam 60 gram menghasilkan jumlah tubuh buah dan berat segar tubuh buah jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus ) tertinggi (29 helai) dan (236 gram) pada panen 1 dan 2. Tanpa penambahan pupuk kandang ayam menghasilkanjumlah dan berat segar tubuh buah jamur tiram putih ((Pleorotus ostreatus ) rendah (13 helai) dan (155 gram). Kesimpulan menunjukkan bahwa penambahan pupuk kandang ayam 60 gram berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus ) Kata kunci : Pleoratus ostreatus , Pupuk kandang ayam

A. PENDAHULUAN

Jamur tiram adalah salah satu jamur kayu yang biasa tumbuh pada batang

kayu lapuk, yang tumbuh mekar membentuk corong dangkal seperti kulit

kerang (tiram).Tubuh buah jamur ini memiliki tudung (pileus) dan tangkai

(stipe atau stalk). Menurut Djarijah (2001), kandungan jamur tiram yaiyu

protein, lemak, fosfor, besi, thiamin, riboflavin dan 18 macam asam amino

dan tidak mengandung kolestrol. Manfaat jamur tiram sebagai bahan sayuran,

Page 4: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

dan berkhasiat sebagai obat yang dapat mencegah anemia, memperbaiki

gangguan pencernaan dan membantu mengatasi kekurangan gizi

Menurut Hardi Soenanto (2000), pemintaan jamur tiram setiap tahun

mencapai sekitar 7.000.000 kg dengan tujuan ke Taiwan, Jepang dan

Hongkong. Jumlah produksi masih terbatas disebabkan para pengusaha dan

petani jamur belum mengetahui secara mendalam mengenai teknik budidaya

jamur tiram (Soenantodalam Sutarja, 2010).Untuk meningkatkan produksi,

salah satu hal yang sangat mempengaruhinya adalah ketersediaan unsur hara

yang dibutuhkan jamur, terutama unsur nitrogen.

Bahan media tanam jamur tiram yaitu serbuk gergaji kayu sengon bekatul

beberapa nutrisi, kapur sebagai pengatur pH media tanam dan sebagai sumber

kalsium yang dibutuhkan jamur dan penambahan pupuk kandang ayam

sebagai perlakuan penelitian.

Pupuk kandang ayam kandungan protein yang tinggi dan memiliki tekstur

yang kasar untuk mengikat air. Kondisi yang sesuai, baik temperatur (suhu),

kelembapan, keasaman, cahaya, nutrisi, serta kadar air. Semakin mendekati

kondisi lingkungan yang alami, pertumbuhan jamur semakin baik.

Pupuk kandang ayam merupakan kotoran padat dan cair dari hewan

ternak yang tercampur dengan sisa makanan.Pupuk kandang ayam merupakan

pupuk organik yang cepat terdekomposisi sehingga biasanya

direkomendasikan untuk tanaman yang berumur pendek dan sangat berperan

baik dalam media tanam dikarenakan untuk pertumbuhan tanaman dapat

memenuhi unsur hara pada tanaman. Menurut Widowati (2011) pupuk

kandang ayam berkualitas tinggi dan lebih cepat tersedia dibandingkan

dengan pupuk kandang yang lain, karena mengandung bahan organik,

nitrogen, fospor, kalium.

Hasil penelitian Laude (2010) kandungan nitrogen yang tinggi pada

pupuk kandang ayam memacu pertumbuhan tanaman secara umum.Nitrogen

berperan dalam pembentukan asam amino, lemak dan enzim. Kandungan

karbon membantu pembentukan protein dan mineral serta meningkatkan

daya tahan tanaman terhadap penyakit. Fontenot dalam Rahmawati, (2011)

Page 5: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

melaporkan bahwa rata- rata produksi buangan segar ternak ayam petelur

adalah 0,06 kg/hari/ekor. Kotoran ayam terdiri dari sisa pakan dan serat

selulosa yang tidak dicerna, mengandung protein, karbohidrat, lemak serta

senyawa organik seperti karbon, nitrogen,sulfur akan menunjang nutrisi bagi

mikroba untuk tumbuh pada kotoran ayam.

Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk media tanam yaitu serbuk kayu

sengon, bekatul, kapur, molase dan pupuk kandang ayam. Prosedur

penelitian Hermanto (2000) media tanam jamur tiram putih dibuat dalam

bentuk log, yang masing-masing log memiliki berat 1000 gram.Pertumbuhan

jamur tiram memerlukan kondisi yang sterildengansuhu 25˚C - 30˚C.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh pupuk

kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur

tiram putih (Pleurotus ostreatus).

B. METODE PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada Agustus sampai Oktober 2013, didesa

Sugihan Rt 21/ Rw 05, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Metode

Penelitian dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor

yaitu pupuk kandang ayam 20 gram, 50gram, 60 gram dan tanpa pupuk

kandang ayam. Dalam penelitian ini parameter yang diamati adalah

pemenuhan miselium (hari), jumlah tubuh buah (helai) dan berat segar tubuh

buah jamur (gram).

Teknik pengumpulan data dengan percobaan langsung.Data diuji

menggunakanuji statistik One-Way ANOVA (α = 0,05). Analisis data dengan

menggunakan program computer SPSS (Statistic Product and Service

Solution ) 17.0 for Windows

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian meliputi jumlah tubuh buah dan beratsegar basah tubuh

buah sebagai berikut ini.

Page 6: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

1. Laju Pertumbuhan Miselium

Pemenuhan miselium diamati sejak munculnya miselium sampai

miselium memenuhi baglog. Salah

yaitu munculnya mise

Tabel 1.Rata –

Perlakuan

MA0

MA1

MA2

MA3

*Laju pertumbuhan misellium paling cepat

**Laju pertumbuhan misellium paling lama

Dari tabel

tiram (Pleurotus ostreatus

selama 27,5 hari

kandang ayam 60 gram) Sedangkan laju pertumbuhan miselium jamur

tiram putih (

selama 31,6

pupuk kandang ayam). Perbedaan laju pertumbuhan miselium dapat

dilihat pada hist

Gambar 4.1

Pe

rtu

mb

uh

an

Mis

eli

um

Laju Pertumbuhan Miselium

Pemenuhan miselium diamati sejak munculnya miselium sampai

miselium memenuhi baglog. Salah satu indikator keberhasilan inokulasi

yaitu munculnya miselium. Disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini.

– rata laju pertumbuhan miselium jamur tiram putih

Rata-rata Pemenuhan

miselium (hari)

Std. Deviasi

31,6** 0,816**

30 0,894

29,8 0,753

27,5* 1,169*

Laju pertumbuhan misellium paling cepat

**Laju pertumbuhan misellium paling lama

Dari tabel 1. menunjukkan bahwa laju pertumbuhan miselium jamur

Pleurotus ostreatus ) yang rata-rata paling cepat penuh

,5 hari pada perlakuan MA3(Dengan penambahan pupuk

kandang ayam 60 gram) Sedangkan laju pertumbuhan miselium jamur

tiram putih (Pleurotus ostreatus ) yang paling lama

hari yang terdapat pada perlakuan MA0 (Tanpa

pupuk kandang ayam). Perbedaan laju pertumbuhan miselium dapat

dilihat pada histogram berikut ini:

Gambar 4.1 Rerata laju pertumbuhan misellium berbagai perlakuan media

25

26

27

28

29

30

31

32

MA0MA1

MA2MA3

Pe

rtu

mb

uh

an

Mis

eli

um

Ma

ksi

ma

l /

ha

ri

Media Perlakuan

Pemenuhan miselium diamati sejak munculnya miselium sampai

satu indikator keberhasilan inokulasi

isajikan dalam tabel 4.1 berikut ini.

jamur tiram putih

Std. Deviasi

menunjukkan bahwa laju pertumbuhan miselium jamur

paling cepat penuh adalah

engan penambahan pupuk

kandang ayam 60 gram) Sedangkan laju pertumbuhan miselium jamur

/ lambat penuh

anpa penambahan

pupuk kandang ayam). Perbedaan laju pertumbuhan miselium dapat

Rerata laju pertumbuhan misellium berbagai perlakuan media

rata-rata

Page 7: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa perlakuan (tanpapupuk

kandang ayam) rata-rata laju pertumbuhan miselium paling lama/lambat

penuh 31,6 hari pada perlakuan MA0. Sedangkan pertumbuhan miselium

paling cepat penuh pada perlakuan MA3 (penambahan pupuk kandang

ayam 60 gram) dengan rata-rata 27,5 hari.

2. Jumlah Tubuh Buah dan Berat Segar Tubuh Buah

Tabel 2 Rata-rata jumlah dan Berat segar tubuh buah

Perlakuan

Jumlah Tubuh Buah (helai)

Berat Segar Tubuh Buah (gram)

Panen 1 Panen 2 Panen 1 Panen 2

MA0 6,3* 7 77,5* 78,3

MA1 11,3 8,5 90 83,5

MA2 12,5 11,3 101,6 90

MA3 17** 12,8 118,3** 110

*Jumlah tubuh buah dan berat basah tubuh buah paling sedikit ** Jumlah tubuh buah dan berat basah tubuh buah paling lama

Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah tubuh buah buah jamur

tiram putih putih saat panen yang paling tinggi pada perlakuan media

tanam MA3 (pupuk kandang ayam 60 gram) dengan jumlah rata-rata tubuh

buah 17 helai (panen 1) dan 12,8 helai (panen 2). Sedangkan jumlah tubuh

buah saat panen yang paling rendah adalah pada perlakuan media tanam

MA0 (tanpa pupuk kandang ayam) dengan jumlah rata-rata tudung buah 6,3

helai (panen 1) dan7 helai (panen 2).

Perbedaan jumlah tubuh buah pada setiap perlakuan saat panen

dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini.

Page 8: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

Gambar 4.2

Gambar 4.2 diatas

penambahan pupuk kandang ayam

/sedikit rata-rata 7 helai (panen 1) dan 6,

media tanam MA

panen jumlah

(panen 1) dan 12,8 helai (panen

Dari tabel

tiram putih putih saat panen yang paling tinggi pada perlakuan media

tanam MA3 (pupuk kandang ayam 60 gram

buah 118,3 gram

tubuh buah saat panen yang paling rendah adalah pada perlakuan media

tanam MA0 (

rata tubuh buah 7

Ha

ri

Gambar 4.2 Rerata jumlah tubuh buah panen 1 dan panen

Gambar 4.2 diatas menunjukkan bahwa pada perlakuan

penambahan pupuk kandang ayam) jumlah tubuh buah yang

rata 7 helai (panen 1) dan 6,3 helai (panen

media tanam MA3 (pupuk kandang ayam 60 gram) menunjukka

panen jumlah tubuh buah yang paling tinggi/banyak rata

(panen 1) dan 12,8 helai (panen 2).

Dari tabel 2.menunjukkan bahwa berat segar tubuh buah

tiram putih putih saat panen yang paling tinggi pada perlakuan media

pupuk kandang ayam 60 gram) dengan jumlah

,3 gram (panen 1) dan 110 gram(panen2). Sedangkan berat segar

buah saat panen yang paling rendah adalah pada perlakuan media

tanam MA0 (tanpa penambahan pupuk kandang ayam) dengan ju

tubuh buah 77,5 helai (panen 1) dan 78,3 gram (panen

0

5

10

15

20

MA0MA1

MA2MA3

Ha

ri

Perlakuan

panen 2

a perlakuan MA0(tanpa

buah yang palingrendah

helai (panen 2). Perlakuan

menunjukkan hasil

tubuh buah yang paling tinggi/banyak rata-rata 17 helai

segar tubuh buah jamur

tiram putih putih saat panen yang paling tinggi pada perlakuan media

) dengan jumlah rata-rata tudung

. Sedangkan berat segar

buah saat panen yang paling rendah adalah pada perlakuan media

) dengan jumlah rata-

gram (panen2).

panen 1

panen 2

Page 9: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

Perbedaan berat basah tubuh buah pada setiap perlakuan saat

dapat dilihat pada gambar

Gambar 4.3 Rata-rata berat tubuh buah segar panen 1 dan panen 2

Gambar

penambahan pupuk kandang ayam

rendah / ringan

2).Perlakuan MA

menunjukkan hasil berat segar

rata 118,3 gram (panen

D. PEMBAHASAN

1. Pemenuhan Miselium

Pemenuhan miselium diamati sejak munculnya miselium sampai

miselium memenuhi baglog.Salah satu indikator

yaitu munculnya miselium.Apabila baglog tidak ditumbuhi miselium maka

pelaksanaan inokulasi dinyatakan gagal. Pada hasil pengamatan

pemenuhan miselium perlakuan yang memberikan pengaruh paling cepat

dalam merangsang pe

pupuk kandang ay

dikarena pupuk kandang ayam memiliki kandungan

nutrisi pada jamur tiram

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

Tu

bu

h B

ua

h /

he

lai

Perbedaan berat basah tubuh buah pada setiap perlakuan saat

dapat dilihat pada gambar berikut ini.

rata berat tubuh buah segar panen 1 dan panen 2

Gambar 3.di atas menunjukkan bahwa pada perlakuan MA

penambahan pupuk kandang ayam) berat segar tubuh buah y

rendah / ringan rata-rata 77,5 gram (panen 1) dan 78,3

Perlakuan MA3 (penambahan pupuk kandang ayam

jukkan hasil berat segar tubuh buah yang paling tinggi/berat

rata 118,3 gram (panen 1) dan 110 gram (panen 2).

PEMBAHASAN

Pemenuhan Miselium

Pemenuhan miselium diamati sejak munculnya miselium sampai

miselium memenuhi baglog.Salah satu indikator keberhasilan inokulasi

yaitu munculnya miselium.Apabila baglog tidak ditumbuhi miselium maka

pelaksanaan inokulasi dinyatakan gagal. Pada hasil pengamatan

pemenuhan miselium perlakuan yang memberikan pengaruh paling cepat

dalam merangsang pertumbuhan miselium adalah MA

pupuk kandang ayam 60 gram) rata-rata 27,8 hari setelah inokulasi. Hal ini

karena pupuk kandang ayam memiliki kandungan karbohidrat, sebagai

nutrisi pada jamur tiram. Benang-benang hifa (miselium) mengeluarkan

0

20

40

60

80

100

120

MA0MA1

MA2MA3

Media Perlakuan

panen 1

panen 2

Perbedaan berat basah tubuh buah pada setiap perlakuan saat panen

perlakuan MA0 (tanpa

tubuh buah yang paling

8,3 gram (panen

penambahan pupuk kandang ayam 60gram)

tubuh buah yang paling tinggi/berat rata-

Pemenuhan miselium diamati sejak munculnya miselium sampai

keberhasilan inokulasi

yaitu munculnya miselium.Apabila baglog tidak ditumbuhi miselium maka

pelaksanaan inokulasi dinyatakan gagal. Pada hasil pengamatan

pemenuhan miselium perlakuan yang memberikan pengaruh paling cepat

ium adalah MA3 (penambahan

hari setelah inokulasi. Hal ini

karbohidrat, sebagai

benang hifa (miselium) mengeluarkan

panen 1

panen 2

Page 10: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

enzim yang memecahkan unsur-unsur karbohidrat menjadi senyawa

sederhana (glukosa) yang dapat digunakan sebagai energi untuk

metabolisme (Rahayu dalam Susiana, 2010) sehingga miselium dapat

cepat tumbuh / muncul.

Lama penyebaran miselium dipengaruhi oleh suhu, kelembaban

tempat inkubasi dan kualitas bibit jamur yang digunakan. Guna menunjang

pertumbuhan miselium pada jamur tiram, idealnya ruang inkubasi

memiliki suhu 24-290C dan kelembababn 90-100% (Ipuk dan Saparinto

dalam Steviani (2011).Selain itu tingkat kepadatan baglog juga

mempengaruhi pada penyebaran miselium. Apabila baglog terlalu padat

maka miselium juga akan sulit untuk menyebar ke seluruh permukaan

baglog. Oleh karena itu dalam pengisian baglog diusahakan untuk tidak

terlalu padat atau terlalu renggang.

Serbuk gergaji kayu yang digunakan adalah serbuk gergaji kayu

sengon (Paraserianthes falcataria). Sedangkan bahan lainnya adalah

dedak, gips, air dan pupuk kandang ayam. Keberhasilan budidaya jamur

tiram putih ditentukan oleh kualitas media tanam, proses budidaya, faktor

lingkungan dan kualitas bibit yang digunakan. Selain beberapa faktor

tersebut, keberhasilan budidaya jamur tiram tidak terlepas dari persiapan

bahan baku media termasuk kualitas serbuk kayu yang digunakan,

pencampuran bahan-bahan tambahan, pemasukan dalam kantong plastik,

teknik penanaman, pemeliharaan hingga penanganan pada saat masa panen

dan pascapanen.

Perlakuan penambahan pupuk kandang ayam berbeda nyata

dengan perlakuan tanpa penambahan pupuk kandang ayam. Hal ini sesuai

dengan penelitiann Dewi dalam Steviani (2011) pemberian blotong/pupuk

kandang sapi 0,04 kg dapat meningkatkan produktivitas jamur tiram putih.

Page 11: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

2. Jumlah tubuh buah jamur

Jumlah tubuh buah juga menjadi parameter pengamatan untuk

menjelaskan salah satu indikator hasil jamur tiram putih. Jumlah tubuh

buah jamur tiram putih paling tinggi pada perlakuan MA3 (pupuk kandang

60 gram) dengan rata-rata 17 helai (panen 1) .Sesuai dengan pernyataan

Soenanto dalam Steviani (2011), bahwa nitrogen berfungsi untuk

pembentukan protein, dan membangun enzim-enzim yang disimpan

dalam tubuhnya untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan tubuh

buah jamur.Pupuk kandang ayam memiliki kandungan unsur nitrogen

kisaran 2-6%.Jumlah tubuh buah jamur tiram paling rendah pada

perlakuan MA0 (tanpa penambahan pupuk kandang ayam) dengan rata-

rata 6,3 helai (panen 1), hal ini dikarenakan adanya kekurangan nutrisi

untuk mencukupi kebutuhan pertumbuhan tubuh buah jamur tiram putih.

. Jumlah tubuh buah jamur tiram putih paling tinggi pada perlakuan

MA3 (pupuk kandang 60 gram) dengan rata-rata 12,8 helai (panen 2) dan

perlakuan MA0 memberikan pengaruh sedikit dengan rata-rata 7 helai

(panen 2). Hal ini dikarenakan jamur tiram putih pada media tumbuh

kurang mendapatkan nutrisi (karbohidrat, protein, nitrogen, phospor,

kalium)

Perbandingan jumlah total tubuh jamur pada panen I dan panen II

diketahui perlakuan MA3memberikan pengaruh paling baik terhadap

jumlah tubuh buah jamur denganrata-rata 17 helai (panen 1). Hal ini

dikarenakan pemberian pupuk kandang pada media tanam memiliki

kadungankarbohidrat, kalium,protein, fosfat dan bahan organik yang

paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya, sehingga

menghasilkan jumlah tubuh buah paling banyak.Pertumbuhan jamur tiram

putih dapat berlangsung dengan optimal jika media tanam banyak

mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh jamur (Dewi

dalam Steviani 2011). Perlakuan yang memberikan pengaruh sedikit

adalah MA0 dengan rata-rata 6,3 helai (panen 1). Hal ini karena tidak

adanya penambahan nutrisi pupuk kandang ayam, sehingga jamur tiram

Page 12: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

putih kekurangan nutrisi pada pertumbuhan tubuh buah jamur. Zat-zat

yang berguna seperti kalium, phospor dan nitrogen yang diserap oleh

jamur sehingga membantu dalam pertumbuhan jamur tersebut

(Steviani,2011).

Sesuai penrnyataan Ipuk dan Saparinto dalam Steviani (2011),

bahwa untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan tubuh buah

diperlukan nitrogen dan molase yang mengandung gula, karbohidrat,

asam organik, senyawa nitrogen sebagai protein dan unsur abu mampu

meningkatkan pertumbuhan dan hasil jamurtiram putih.

3. Berat segar buah jamur

Pada pengamatan berat segar buah jamur diperoleh hasil bahwa

perlakuan MA3 berpengaruh terhadap berat segar tubuh buah jamur,rata-

rata 118,3 gram (panen 1), hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan

konsentrasi pupuk kandang ayam dapat meningkatkan hasil jamur tiram

putih. Perlakuan MA0 tidak berpengaruh terhadap berat segar tubuh buah

jamur, rata-rata 77,5 gram (panen 1), hal ini dikarenakan jamur tiram

putih pada media kekurangan nutrisi sehingga memberi pengaruh

pertumbuhan kurang baik.

Panen II diketahui perlakuan MA3 yang memberikan pengaruh

paling baik terhadap berat buah jamur dengan berat rata-rata 110

gram.Hal ini karena tubuh buah jamur tiram putih dapat berkembang pada

bahan yang mengandung lignoselulosa, contohnya kayu gergajian, ampas

tebu, tongkol dan batang jagung (Sumarsih, 2010). Perlakuan MA0 tidak

berpengaruh terhadap berat buah jamur rata-rata 78,3 gram.

Pada berat segar total tubuh buah jamur tiram putih diketahui

perlakuan MA3 berpengaruh terhadap berat buah jamur rata-rata

118,3gram, hal ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi pupuk

kandang ayam dapat meningkatkan hasil jamur tiram putih, hal ini sesuai

dengan pernyataan Nurman dan Kahar dalam Budianto (2004) bahwa

berat segar jamur yang dihasilkan ditentukan oleh kesuburan media dan

Page 13: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

adanya zat-zat makanan seperti karbohidrat dan protein. Sebagian besar

kandungan dari pupuk kandang ayam adalah protein.Perlakuan MA0 tidak

berpengaruh terhadap berat segar tubuh buah jamur, rata-rata 77,5

gram.Hal ini dikarenakan jamur tiram putih merupakan organisme yang

tidak mengandung klorofil dan heterotrof, sehingga tidak dapat

melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri. Oleh karena

itu jamur memerlukan zat-zat makanan dari organisme lain khususnya

dari pupuk kandang ayam, sehingga pada perlakuan tanpa pupuk kandang

ayam menghasilkan berat segar tubuh buah jamur yang kurang baik,

karena kurangnya nutrisi dari pertumbuhan jamur tiram putih tersebut.

Berat tubuh buah jamur sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan

suhu kumbung jamur (Djarijah dan Djarijah, 2001). Bila kumbung jamur

terlalu kering (suhu kumbung terlalu rendah) maka tubuh buah jamur

akan mengalami penguapan lebih dan menjadikan permukaan tubuh buah

jamur mengerut dan kering. Sesuai pernytaan Nurman dan Kahar dalam

Steviani (2011), bahwa berat segar tubuh buah jamur yang dihasilkan

ditentukan oleh kesuburan media dan adanya zat-zat makanan lain seperti

nitrogen, karbohidrat dan protein.

Tubuh buah jamur yang siap dipanen yang cukup umur yaitu tiga

puluh hari sejak inokulasi atau miselium sudah memenuhi baglog dan

seminggu setelah baglog dibuka atau 2-3 hari setelah munculnya

primordia (pinhead/gerombolan bakal jamur) dan memenuhi standar mutu

baik untuk konsumsi. Jamur mempunyai karakteristik yang berbeda

dengan sayuran lain, karena jika tidak segera diberi perlakuan, maka

jamur tiram akan segera layu, mengeluarkan lendir dan jika terlalu basah

akan berubah menjadi gelap (Kementrian Pertanian, 2013)

Page 14: PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN SERBUK …eprints.ums.ac.id/26723/14/naskah_publikasi.pdfpengaruh pupuk kandang ayam pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Penambahan pupuk kandang ayam 60 gram berpengaruh terhadap

pertumbuhan miselium (27,8 hari) dan hasil jumlah dan berat segar tubuh

buah jamurtiram putih (Pleorotus ostreatus) (17 helai dan 118,3 gram).

DAFTAR PUSTAKA Darlina, Elly dan Ina Darliana. 2008. “Pengaruh dosis Dedak Dalam media tanam

Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus floridae)”. Forum Penelitian, jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian UNBAR

Kementerian Pertanian Direktorat Jendral Hortikultura Direktorat Budidaya Dan Paskapanen Sayuran Dan Tanaman Obat. 2013. “Penanganan Pascapanen Jamur Tiram” ISBN: 978-602-8591-16-4.

Laude, Syamsuddin. 2010. “Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam”. Forum Penelitian, 17(2):144-148.

Rahmawati, Engga. 2011. “Evaluasi Kualitas Udara Mikrobiologis Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Pekerja Dan Masyarakat Sekitar Peternakan Ayam”. Skripsi.Depok: Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.

Steviani, Susi. 2011. “Pengaruh Penambahan Molase Dalam Berbagai Media Pada Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Sutarja. 2010. “Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Pada Media Campuran Serbuk Gergaji Dengan Berbagai Komposisi Tepung Jagung Dan Bekatul”. Tesis.Surakarta: Program Pasca Sarjana. Universitas Sebelas Maret.

Widowati. L. R., Sri Widati, U. Jaenudin, W. Hrtatik. 2004. “Pengaruh kompos pupukorganik yang Dipekaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap SifatsifatTanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik”. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai Penelitian Tanah.