PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN...

161
PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : DEVI RIYANA NIM: 1112081000035 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2016 M

Transcript of PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN...

Page 1: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN

(Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

DEVI RIYANA NIM: 1112081000035

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2016 M

Page 2: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

i

Page 3: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

ii

Page 4: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

iii

Page 5: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

iv

Page 6: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Devi Riyana

Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 22 Desember 1993

Agama : Islam

Alamat : Jl. Arwana Raya RT.001/08 No. 74, Kec.Limo

Kel.Grogol, Depok 16512

Telepon : 08990660036

E-mail : [email protected]

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

2012-2016 : S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2009-2012 : SMAN 97 Jakarta

2006-2009 : SMPN 166 Jakarta

2000-2006 : SDN 08 Ragunan Jakarta

Page 7: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

vi

THE INFLUENCE OF ACCOMPLISHMENT OF WORK, EDUCATION AND TRAINING AND WORK EXPERIENCE ON THE EMPLOYEE

CAREER DEVELOPMENT

(Case Study On PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, South Jakarta)

Devi Riyana

Abstract

This study aims to identify and analyze the influence of accomplishment of work, education and training and work experience on the employee career development. This study uses primary data by distributing questionnaires to the respondents, are employees of PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan totaling 87 employees. Sampling was done by using Non-Probability Sampling method and sampling technique by using Convenience Sampling. The analysis in this study using multiple linear regression. Results from this study showed that accomplishment of work and work experience partially or simultaneously significant effect on employee career development, while education and training just simultaneously significant effect on employee career development, with a coefficient of determination (Adjusted 𝑅2) of 0.648, these results provide an understanding that the dependent variable is the employee career development can be explained by accomplishment of work, education and training and work experience with a value of 64,8%.

Keywords: Accomplishment of Work, Education and Training, Work Experience and Employee Career Development

Page 8: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

vii

PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR

KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan)

Devi Riyana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja terhadap pengembangan karir karyawan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada responden, yaitu karyawan dari PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan yang berjumlah 87 karyawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Non-Probability Sampling dan teknik penentuan sampel dengan menggunakan Convenience Sampling. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa prestasi kerja dan pengalaman kerja secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir karyawan, sedangkan pendidikan dan pelatihan hanya berpengaruh secara simultan terhadap pengembangan karir karyawan, dengan angka koefisien determinasi (Adjusted𝑅2) sebesar 0,648, hasil tersebut memberikan pengertian bahwa variabel dependen yaitu pengembangan karir karyawan dapat dijelaskan oleh variabel prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja dengan nilai sebesar 64,8%.

Kata kunci: Prestasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan, Pengalaman Kerja dan Pengembangan Karir

Page 9: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Besar yang Maha Agung yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa

tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang merupakan suri tauladan terbaik

umat manusia hingga akhir zaman nanti.

Alhamdulillah dan rasa syukur yang tak terhingga penulis panjatkan

karena berkat rahmat dan izin-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Pengaruh Prestasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan dan

Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan” yang disusun guna

memenuhi tugas sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana (S1) pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis tidaklah

mampu bekerja sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan segalanya dengan tulus dan

ikhlas kepada penulis serta tidak henti-hentinya berdoa untuk kebaikan penulis.

2. Adik penulis yang selalu menyemangati dan membantu penulis secara teknis.

3. Bapak Arif Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE, MBA selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Ela Patriana, MM selaku sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Heryanto, SE, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik penulis.

7. Bapak Prof. Dr. Azzam Jasin, MBA selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah berkenan memberikan banyak ilmu dan solusi pada setiap permasalahan

atas kesulitan penulis dalam proses penyusunan skripsi.

Page 10: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

ix

8. Ibu Sri Hidayati, M.E.D selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

berkenan meluangkan waktunya untuk mengarahkan dan membimbing

penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah bersedia membagi ilmunya dan mengajar

penulis dengan baik selama masa perkuliahan.

10. Bapak Yulius Gunawan selaku Kepala Manajer SDM dan seluruh karyawan

PT. Pos Indonesia (Persero) yang telah membantu penulis dalam memperoleh

data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat Nisa, Nur laily, Wilda Kholiilaa, Robiatul Adawiyah, Fifi,

Syifa, dan keluarga besar manajemen SDM dan juga tim GGC yang telah

mendukung dan selalu menyemangati penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

12. Sahabat tercinta Martinah, Syifa, Lintang dan para sahabat yang lain yang tak

henti hentinya selalu memberi semangat serta dukungan penuh kepada

penulis.

Penulis sangat menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah

SWT semata, begitu juga dalam penyusunan skripsi ini pasti tidaklah luput dari

kesalahan dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang

penulis miliki dalam penyusunan karya ilmiah. Oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan masukan maupun kritikan yang dapat menyempurnakan

penulisan skripsi ini. Namun penulis berharap semoga hasil karya ilmiah

sederhana ini dapat memberikan manfaat untuk orang lain.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila

dalam penyajian skripsi ini banyak ditemukan kesalahan dan kekurangan.

Jakarta, September 2016

Penulis

Devi Riyana

Page 11: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................ iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ v

ABSTRACT ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian .......................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian........................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 12

A. Landasan Teori ............................................................................... 12

1. Manajemen Sumber Daya Manusia ...................................... 12

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ................ 12

b. Peran Sumber Daya Manusia ............................................ 13

2. Teori Prestasi Kerja .............................................................. 16

a. Pengertian Prestasi Kerja .................................................. 16

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja ........... 17

c. Kriteria Pengukuran Prestasi Kerja .................................. 17

d. Indikator Prestasi Kerja .................................................... 19

Page 12: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

xi

3. Teori Pendidikan dan Pelatihan ............................................ 19

a. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan ............................... 19

b. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan ..................................... 20

c. Indikator Pendidikan dan Pelatihan .................................. 22

4. Teori Pengalaman Kerja ....................................................... 23

a. Pengertian Pengalaman Kerja ........................................... 23

b. Cara Mendapatkan Pengalaman Kerja ............................. 24

c. Faktor yang Mempengaruhi Pengalaman Kerja ............... 25

d. Indikator Pengalaman Kerja ............................................. 26

5. Teori Pengembangan Karir................................................... 27

a. Pengertian Pengembangan Karir ...................................... 27

b. Tujuan Pengembangan Karir ............................................ 27

c. Indikator Pengembangan Karir ......................................... 30

B. Hubungan Antar Variabel ............................................................... 31

1. Hubungan Prestasi Kerja terhadap Pengembangan Karir ..... 31

2. Hubungan Pendidikan dan Pelatihan terhadap Pengemba-

ngan Karir ............................................................................32

3. Hubungan Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir

..............................................................................................32

C. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 33

D. Kerangka Berpikir ........................................................................... 39

E. Hipotesis .......................................................................................... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 42

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 42

B. Metode Penentuan Sampel ............................................................. 42

1. Populasi ................................................................................. 42

2. Sampel ................................................................................... 42

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 44

1. Data Primer ............................................................................ 44

2. Data Sekunder ....................................................................... 44

Page 13: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

xii

D. Metode Analisis Data ...................................................................... 44

1. Statistik Deskriptif ................................................................. 45

2. Uji Kualitas Data ................................................................... 46

a. Uji Validitas ...................................................................... 46

b. Uji Reliabilitas .................................................................. 47

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 48

a. Uji Normalitas .................................................................. 48

b. Uji Multikolinearitas ........................................................ 48

c. Uji Heterokedastisitas ....................................................... 49

4. Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 50

5. Uji Hipotesis .......................................................................... 51

a. Koefisien Determinasi ...................................................... 51

b. Uji t Hitung (Uji Parsial) .................................................. 51

c. Uji F Hitung (Uji Simultan) .............................................. 52

E. Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 53

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 56

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................... 56

1. Sejarah Singkat Peruasahaan ................................................ 56

2. Visi, Misi, Tagline dan Kredo ............................................. 57

3. Bidang Usaha PT. Pos Indonesia ..........................................58

4. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi ...................... 62

B. Analisis dan Pembahasan ................................................................ 65

1. Hasil Uji Deskriptif Demografi Responden .......................... 65

a. Berdasarkan Jenis Kelamin .............................................. 65

b. Berdasarkan Usia .............................................................. 66

c. Berdasarkan Pendidikan Terakhir .................................... 67

c. Berdasarkan Masa Kerja ................................................... 67

2. Hasil Uji Deskriptif Statistik Frekuensi ................................ 68

a. Prestasi Kerja .................................................................... 68

b. Pendidikan dan Pelatihan ................................................. 70

Page 14: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

xiii

c. Pengalaman Kerja ............................................................. 73

d. Pengembangan Karir ........................................................ 75

3. Uji Kualitas Data ................................................................... 76

a. Uji Validitas ...................................................................... 76

b. Uji Reliabilitas .................................................................. 80

4. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 81

a. Uji Normalitas .................................................................. 81

b. Uji Multikolinearitas ........................................................ 85

c. Uji Heterokedastisitas ....................................................... 86

5. Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 89

6. Uji Hipotesis ......................................................................... 91

a. Koefisien Determinasi ...................................................... 92

b. Uji t Hitung (Uji Parsial) .................................................. 93

c. Uji F Hitung (Uji Simultan) ..............................................100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................103

A. Kesimpulan .....................................................................................103

B. Saran ................................................................................................105

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................107

LAMPIRAN .......................................................................................................112

Page 15: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

xiv

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1.1. Kelompok Jabatan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati ............ 6

2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 33

3.1 Skala Likert .............................................................................................. 45

3.2 Operasional Variabel Penelitian ............................................................... 53

4.1. Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................................... 65

4.2. Berdasarkan Usia .................................................................................... 66

4.3. Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......................................................... 67

4.4. Berdasarkan Masa Kerja ......................................................................... 67

4.5. Tanggapan Responden Mengenai Prestasi Kerja .................................... 68

4.6. Tanggapan Responden Mengenai Pendidikan dan Pelatihan.................. 70

4.7. Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Kerja ............................. 73

4.8. Tanggapan Responden Mengenai Pengembangan Karir ........................ 75

4.9. Hasil Uji Validitas Variabel Independen Prestasi Kerja ......................... 77

4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Independen Pendidikan dan Pelatihan ....... 78

4.11. Hasil Uji Validitas Variabel Independen Pengalaman Kerja .................. 79

4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Dependen Pengembangan Karir ................ 79

4.13. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 80

4.14. Hasil Uji Normalitas dengan Komogorov-Smirnov Test ....................... 84

4.15. Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 85

4.16. Hasil Uji Spearman ................................................................................. 88

4.17. Hasil Analisis Regresi dengan SPSS versi 22 ......................................... 89

4.18. Hasil Uji Koefisien Determinasi (𝑅2) ..................................................... 92

4.19. Hasil Uji t Hitung ................................................................................... 94

4.20. Hasil Uji F Hitung ...................................................................................100

Page 16: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1. Kerangka Berpikir .................................................................................. 39

4.1. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) .................................... 62

4.2. Struktur Organisasi Bagian ..................................................................... 63

4.3. Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram ..................................... 82

4.4. Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot Normality ...................................... 83

4.5. Hasil Uji Heterokedastisitas .................................................................... 87

Page 17: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1 Lembar Kuesioner ...................................................................................112

2 Jawaban Kuesioner..................................................................................118

3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .........................................................135

4 Hasil Uji Asumsi Klasik .........................................................................139

5 Hasil Uji Analisis Linier Berganda .........................................................142

6 Hasil Uji Hipotesis ..................................................................................143

7 Surat Izin Penelitian ................................................................................144

Page 18: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

1 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap organisasi atau perusahaan terus berupaya untuk

meningkatkan kinerja sumber daya manusianya. Semakin sumber daya

manusia itu berkualitas dan berkinerja tinggi maka semakin tinggi pula

kinerja perusahaan dan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Tidak

hanya itu, sumber daya manusia semakin lama semakin dituntut untuk

menunjukan peningkatan kemampuan yang dimiliki. Apalagi pada era

globalisasi saat ini sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang terampil

dan memiliki keunggulan sehingga mampu bersaing di dalam industri global.

Sumber daya manusia merupakan unsur terpenting yang dapat

mengendalikan perusahaan untuk mencapai tujuan. Diperlukan adanya

seorang karyawan yang memiliki kinerja yang baik yang mampu

berkontribusi penuh terhadap perusahaan. Untuk itu suatu perusahaan

dituntut untuk meningkatkan kemampuan/skill karyawannya yang sesuai

dengan bidang pekejaan mereka. Caranya dengan memberikan pendidikan

dan pelatihan serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat

mengembangkan karirnya di perusahaan. Dengan adanya sistem

pengembangan karir yang jelas akan membuat karyawan termotivasiuntuk

dapat mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya.

Page 19: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

2

Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam menjaga

karyawannya yang memiliki kinerja tinggi. Begitupun yang dilakukan oleh

salah satu perusahaan BUMN yang telah cukup lama berdiri dan berkembang

dari waktu ke waktu yaitu PT. Pos Indonesia (Persero). Peneliti tergerak

untuk melakukan penelitian pada PT. Pos Indonesia (Persero) cabang

Fatmawati. Yang terletak di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. PT. Pos

Indonesia (Persero) cabang Fatmawati merupakan salah satu kantor pos

cabang yang cukup besar dari PT. Pos Indonesia (Persero) yang memiliki

kantor pusat di Bandung.

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu

menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia

dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang

mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen

kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa,

dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan

perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia

sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi electronic mobile

pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung

satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk

mempermudah proses kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia

mampu diidentifikasi dengan akurat (http://www.posindonesia.co.id diakses

pada tanggal 30 Juli 2016).

Page 20: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

3

Dengan melihat fenomena tersebut, PT. Pos Indonesia terus

berupaya untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan karyawannya

agar mampu mengikuti perkembangan yang ada. Untuk itu perusahaan terus

berupaya memberikan yang terbaik untuk mereka dengan memenuhi

kebutuhan melalui berbagai cara baik melalui pendidikan dan pelatihan dan

juga memberi kesempatan karyawan untuk melakukan pengembangan karir.

Adanya sistem pengembangan karir yang baik di dalam perusahaan

akan membawa dampak yang baik bagi perusahaan itu sendiri. Karyawan

akan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan serta kualitas diri

dan berupaya semaksimal mungkin melaksanakan tugas serta tanggung jawab

yang diberikan. Karyawan yang memiliki kualitas baik dan berkontribusi

penuh terhadap perusahaan kemudian diberikan kesempatan untuk

melakukan pengembangan karir maka akan merasa bahwa kerja kerasnya

dihargai dan karyawan akan terus meningkatkan kinerjanya sehingga

berdampak pada meningkatnya kualitas dan tercapainya tujuan perusahaan

(Friscayolanda, 2012).

Melihat femonena pengembangan karir tersebut tidak serta merta

seorang karyawan dapat melakukan pengembangan karir begitu saja. Namun

terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dan juga diperhatikan

oleh perusahaan maupun karyawan dengan melihat sejauh mana seorang

karyawan layak atau tidak melakukan pengembangan karir. Beberapa faktor

tersebut meliputi prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan serta pengalaman

kerja karyawan.

Page 21: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

4

Ada yang sedikit berbeda dalam fenomena sistem pengembangan

karir yang dilakukan PT. Pos Indonesia (Persero). PT. Pos Indonesia

(Persero) merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang layanan

pos, dimana karyawan yang bekerja di perusahaan harus mengikuti beberapa

program terkait sistem layanan pos tersebut. PT. Pos Indonesia menerapkan

beberapa progam pelatihan dan juga pendidikan di bidang pos yang memang

khusus dibuat untuk para karyawan baru sebelum ditempatkan pada posisi

atau jabatan tertentu (Wawancara dengan manajer SDM PT. Pos Indonesia

(Persero) cabang Fatmawati bapak Yulius Gunawan, 7 Juni 2016).

Fenomena tersebut diperkuat berdasarkan penelitian yang dilakukan

oleh Friscayolanda (2012), yaitu pelaksanaan pengembangan karir pada PT.

Pos Indonesia menunjuk Keputusan Direksi Nomor: KD 16/DIRUT/0310

tanggal 10 Maret 2010 tentang Sistem Pola Karir. Pola Karir yang ada pada

perusahaan yaitu jabatan struktural/fungsional yaitu jabatan yang bisa

diperoleh seorang karyawan yang berlatar belakang pendidikan pos. Dimana

para karyawan tersebut memperoleh kelompok jabatan berdasarkan grade

yang diraihnya dan jabatan non struktural/fungsional yaitu jabatan yang bisa

diperoleh seorang karyawan diluar dari pendidikan pos. Dimana jabatan ini

berinteraksi dengan pelanggan yang biasanya disebut dengan frontliner.

Berdasarkan hasil wawancara, tercatat sampai dengan Juni 2016

perusahaan memiliki jumlah karyawan sebesar 668 orang untuk karyawan

organik dan 23 orang untuk karyawan non organik (outsourcing). Melihat hal

tersebut PT. Pos Indonesia (Persero) sangat memperhatikan kenyamanan

Page 22: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

5

serta kondisi sumber daya manusianya sehingga perusahaan membuka

kesempatan yang sebesar-besarnya bagi karyawannya untuk melakukan

pengembangan karir (Wawancara dengan bapak Yulius Gunawan, 7 Juni

2016).

Jumlah karyawan yang mengalami kenaikan jabatan pada PT.Pos

Indonesia (Persero) cabang Fatmawati dalam kurun waktu tiga tahun terakhir

yaitu pada periode 2013-2015 cenderung stabil sebesar 12 karyawan per

tahun. Hal itu menunjukan bahwa sistem pengembangan karir memang

diterapkan dengan baik oleh perusahaan (Wawancara dengan bapak Yulius

Gunawan, 20Juni 2016).

Untuk dapat mengembangkan karir di PT. Pos Indonesia (Persero)

cabang Fatmawati, perlu diperhatikan salah satu faktornya yaitu

bagaimanakah prestasi kerja yang dimiliki karyawan. Semakin karyawan itu

berprestasi dalam bekerja maka semakin besar pula peluang untuk terus

berkembang di dalam perusahaan. Untuk mengukur sejauh mana karyawan

berprestasi dan layak untuk di promosikan ke jabatan selanjutnya, PT. Pos

Indonesia (Persero) memiliki sistem penilaian prestasi kerja yang dikenal

dengan SMKI yaitu kepanjangan dari Sistem Manajemen Kinerja Individu.

SMKI merupakan sistem penilaian prestasi kerja di dalam PT. Pos Indonesia

yang dilakukan setiap tiga bulan sekali atau empat kali dalam setahun.

Seorang karyawan untuk dapat menduduki jabatan di dalam perusahaan harus

mempunyai kelompok jabatan mimimal penyelia satu dan itu harus terlebih

Page 23: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

6

dahulu mengikuti penilaian prestasi SMKI (Wawancara dengan bapak Yulius

Gunawan, 20 Juni 2016).

Berikut terdapat tabel mengenai jenis kelompok jabatan yang

terdapat di dalam PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati.

Tabel 1.1 Kelompok Jabatan pada PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati

No Jenis Kelompok Jabatan Tingkat Jabatan

1 Manajer Utama Manajer Utama 1-4

2 Manajer Madia Manajer Madia 1-4

3 Manajer Muda Manajer Muda 1-4

4 Penyelia Penyelia 1-4

Sumber: Data PT. Pos Indonesia (Persero), 2016

Selain prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu

faktor yang paling penting dalam menunjang pengembangan karir seseorang.

Begitu pula di dalam PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati, selain

sistem penilaian prestasi kerja yaitu SMKI, perusahaan juga menerapkan

sistem pendidikan dan pelatihan pos untuk karyawan yang ingin melakukan

kenaikan jabatan. Program pendidikan pos memiliki jangka waktu yang

relatif lebih lama di banding pelatihan yaitu antara enam bulan, satu tahun

sampai satu setengah tahun dan hanya dapat dilakukan di kantor pusat yang

terletak di Bandung. Sedangkan pelatihan hanya memakan waktu sekitar satu

minggu dan dapat dilakukan di kantor cabang di seluruh daerah (Wawancara

dengan bapak Yulius Gunawan, 20 Juni 2016).

Page 24: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

7

Dalam PT. Pos Indonesia (Persero), program pendidikan dan

pelatihan yang dilaksanakan hanya menunjang sebagian proses

pengembangan karir sedangkan hal yang paling mendasari yaitu prestasi

kerja dengan mengikuti sistem penilaian SKMI. Belum lagi dalam

pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan tidak dilaksanakan secara

runtun, karena terkadang dalam kurun waktu tertentu program tidak

dilaksanakan sehingga masih kurang efektif untuk dijadikan patokan dalam

pengembangan karir (Wawancara dengan bapak Yulius Gunawan, 20 Juni

2016).

Program pengembangan karir seorang karyawan dapat dipengaruhi

oleh pengalaman kerja yang dimilikinya. Banyak organisasi yang

menerapkan prasyarat masa kerja (senioritas) sebagai dasar dalam

menentukan layak tidaknya seseorang mendapatkan peningkatan pada

karirnya, dengan asumsi bahwa masa kerja yang lebih lama berarti

pengalaman kerja yang lebih banyak (Siagian, 2005:171).

Pengalaman kerja merupakan salah satu persyaratan yang harus

dipertimbangkan oleh pimpinan untuk dapat menduduki suatu jabatan yang

kosong, karena masa kerja merupakan suatu penilaian khusus untuk dapat di

promosikan pada jabatan yang lebih tinggi di dalam organisasi (Nofiarsyah,

2009).

Setiap instansi atau perusahaan pasti melihat pengalaman kerja yang

dimiliki para calon karyawannya sebelum proses seleksi dilakukan.

Begitupun yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) cabang

Page 25: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

8

Fatmawati. Melihat persyaratan dalam penerimaan calon karyawan, terdapat

salah satu persyaratan bahwa calon pelamar diutamakan telah memiliki

pengalaman bekerja pada satu unit kerja institusi/perusahaan/lembaga/kantor.

Dari persyaratan tersebut terlihat jelas bahwa pengalaman kerja seorang

karyawan menjadi begitu sangat penting ketika proses rekrutmen dan seleksi

dilaksanakan. Di dalam PT. Pos Indonesia (Persero) lebih diutamakan

karyawan yang memiliki pengalaman di dalam bidang pos baik mengikuti

pendidikan pos atau pernah bekerja di bidang pos sebelumnya, karena dengan

pengalaman kerja itulah memudahkan perusahaan untuk langsung

menempatkan karyawan pada posisi atau jabatan tertentu sehingga

mengurangi beban maupun biaya karena karyawan tidak harus diikutsertakan

dalam program pendidikan dan pelatihan awal. Sedangkan karyawan yang

tidak memiliki pengalaman pos memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus

lebih lanjut agar karyawan dapat ditempatkan pada posisi atau jabatan yang

tersedia di dalam perusahaan.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka dilakukan penelitian

mengenai: “Pengaruh Prestasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan dan

Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan (Studi

Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan)”.

Page 26: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya,

dengan demikian penulis dapat menuliskan rumusan masalahnya sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh dari Prestasi Kerja terhadap Pengembangan

Karir Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta

Selatan secara parsial?

2. Apakah terdapat pengaruh dari Pendidikan dan Pelatihan terhadap

Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Fatmawati, Jakarta Selatan secara parsial?

3. Apakah terdapat pengaruh dari Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan

Karir Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta

Selatan secara parsial?

4. Bagaimana pengaruh dari Prestasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan dan

Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Pos

Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan secara simultan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya,

dengan demikian penulis dapat menuliskan tujuan daripada penelitian.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisa:

Page 27: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

10

1. Pengaruh Prestasi Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada

PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan secara parsial.

2. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Pengembangan Karir

Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan

secara parsial.

3. Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan

pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan secara

parsial.

4. Pengaruh Prestasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan dan Pengalaman Kerja

terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Fatmawati, Jakarta Selatan secara simultan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan dan pertimbangan

bagi PT. Pos Indonesia (Persero) dalam bagaimana membuat Prestasi

Kerja, Pendidikan dan Pelatihan dan Pengalaman Kerja akan membawa

dampak yang baik pada Pengembangan Karir Karyawan PT. Pos Indonesia

(Persero).

2. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan akan memberikan pengetahuan dan wawasan

yang lebih luas bagi perusahaan akan Prestasi Kerja, Pendidikan dan

Page 28: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

11

Pelatihan dan Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir

Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Fatmawati, Jakarta Selatan.

b. Sebagai bahan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan referensi bagi

penulis lain yang mengambil masalah yang sama.

Page 29: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

12

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam mewujudkan tujuan suatu organisasi atau perusahaan

diperlukan unsur-unsur yang dapat menggerakannya. Salah satu unsur

terpenting di dalam proses pencapaian tujuan perusahaan adalah

sumber daya manusia. Tanpa adanya sumber daya manusia yang

menggerakan suatu organisasi atau perusahaan maka aktivitas di

dalamnya tidak akan berjalan seimbang serta tujuan yang telah

ditetapkan tidak dapat terwujud.

Mondy (2010) dan Dessler (2005) sama-sama berpendapat

bahwa manajemen sumber daya manusia adalah praktek yang

melibatkan pemanfaatan individu atau sumber daya manusia untuk

mencapai tujuan organisasi. Adapun menurut Byars dan Rue (2006),

manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas yang dirancang

untuk menyediakan dan mengkoordinasi sumber daya manusia sebuah

organisasi.

Menurut Manullang (2005), manajemen sumber daya manusia

adalah seni dan ilmu pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan

sumber daya manusia sehingga tujuan organisasi direalisasi secara

Page 30: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

13

daya guna dan adanya kegairahan kerja dari semua tenaga kerja.

Sedangkan Noe, dkk (2006) berpendapat bahwa manajemen sumber

daya manusia adalah peraturan-peraturan, praktek-praktek dan sistem-

sistem yang mempengaruhi sikap, perilaku dan kinerja pegawai-

pegawai.

Jadi, dapat disimpulkan manajemen sumber daya manusia

merupakan alat atau sumber daya yang dapat menggerakan bagian-

bagian atau fungsi lain dari manajemen demi tercapainya tujuan suatu

organisasi.

b. Peran Sumber Daya Manusia

Menurut Mathis dan Jackson dalam bukunya yang berjudul

“Manajemen Sumber Daya Manusia” (2006), manajemen sumber

daya manusia terdiri atas beberapa aktivitas yang saling berhubungan

yang terjadi dalam konteks organisasi, yaitu:

1. Perencanaan dan Analisis SDM

Aktivitas perencanaan ini dilakukan untuk mengantisipasi

kekuatan yang akan mempengaruhi pasokan dan permintaan akan

tenaga kerja. Sedangkan, aktivitas analisis dan penilaian

selektivitas SDM juga penting dilakukan sebagai bagian dari

menjaga daya saing organisasi.

Page 31: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

14

2. Kesetaraan Kesempatan Bekerja

Kepatuhan pada hukum dan peraturan Kesetaraan Kesempatan

Bekerja (Equal Employment Opportunity) mempengaruhi aktifitas

SDM lainnya dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari

manajemen SDM.

3. Perekrutan

Sasaran perekrutan adalah untuk menyediakan pasokan tenaga

kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Proses

seleksi sangatlah menekankan pada pemilihan orang yang

memenuhi kriteria persyaratan (qualified) untuk mengisi

lowongan pekerjaan.

4. Pengembangan SDM

Pengembangan semua tenaga kerja, termasuk pengawas

(supervisor) dan manajer, diperlukan untuk menyiapkan organisasi

menghadap tantangan ke depan.

5. Kompensasi dan Keuntungan

Kompensasi diberikan pada tenaga kerja yang melakukan kerja

organisasi seperti pembayaran (pay), insentif (incentive), dan

keuntungan (benefits).

6. Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja

Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja telah

membuat organisasi lebih tanggap atas isu kesehatan dan

keselamatan dengan terfokus pada mengurangi atau

Page 32: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

15

menghapuskan kecelakaan kerja. Keamanan tempat kerja juga

semakin penting karena kekerasan tidak jarang terjadi.

7. Hubungan Tenaga Kerja dan Buruh/Manajemen

Hak-hak tenaga kerja harus diperhatikan, tidak peduli apakah ada

atau tidak ada serikat tenaga kerja. Komunikasi dan pembaharuan

kebijakan dan peraturan SDM sangat penting untuk dikembangkan

sehingga manajer dan tenaga kerja tahu apa yang diharapkan dari

mereka.

Melihat pengertian serta peran dari sumber daya manusia,

terlihat jelas bahwa sumber daya manusia memiliki pengaruh paling

besar dalam berlangsungnya suatu organisasi atau terwujudnya tujuan

organisasi. Untuk itu diperlukan adanya karyawan yang memiliki

kinerja yang maksimal agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Karyawan dengan kinerja yang maksimal akan mengerjakan pekerjaan

dengan sebaik mungkin dan berkontribusi penuh terhadap perusahaan.

Sehingga perusahaan dituntut untuk menjaga karyawan dengan

memenuhi kebutuhan mereka, membuat nyaman dan menghargai

kerja keras mereka yaitu dengan memberikan hadiah bagi karyawan

yang memiliki prestasi kerja yang baik, mengadakan pendidikan dan

pelatihan dan juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi

karyawan untuk melakukan pengembangan karir di perusahaan.

Page 33: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

16

2. Prestasi Kerja

a. Pengertian Prestasi Kerja

Maier (1965) dalam Wijono (2012) memberi batasan bahwa

secara umum prsetasi kerja atau kinerja diartikan sebagai suatu

keberhasilan dalam suatu tugas dalam pekerjaannya. Porter dan

Lawler (1967) dalam Wijono (2012), mengatakan prestasi kerja

sebagai “successful role achievement” yang diperoleh dari hasil

pekerjaan yang dikerjakan oleh individu. Atas dasar ini dapat

disimpulkan bahwa prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai oleh

seorang individu untuk ukuran yang telah ditetapkan dalam suatu

pekerjaan.

Guion (1965) dalam Wijono (2012) mengatakan bahwa

prestasi kerja mempunyai dua hal, yaitu: Pertama, secara kuantitas

mengacu pada “hasil” dari suatu kerja yang dilakukan seperti jumlah

pengeluaran barang oleh individu per jam. Kedua, dari sudut kualitas,

juga prestasi kerja mengacu pada “bagaimana sempurna” seseorang

itu melakukan pekerjaan. Misalnya, barang yang dikerjakannya harus

berkualitas.

Sim dan Szilagy (1976) dalam Wijono (2012) mengatakan

bahwa prestasi kerja dinilai dari segi dimensi kualitas kerja, kuantitas

kerja, keterikatan, keahlian merencanakan, daya usaha dalam

pekerjaan dan prestasi secara keseluruhan. Selain dari itu prestasi

Page 34: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

17

kerja juga ditentukan oleh faktor keahlian, minat, motivasi, dan situasi

pekerjaan.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja

Menurut Sutrisno (2010:151), faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi kerja yaitu sebagai berikut:

1. Usaha yang menunjukkan sejumlah sinergi fisik dan mental yang

digunakan dalam menyelenggarakan gerakan tugas.

2. Abilities, yaitu sifat-sifat personal yang diperlukan untuk

melaksanakan suatu tugas.

3. Persepsi tugas, yaitu segala perilaku dan aktivitas yang dirasa

perlu oleh individu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

c. Kriteria Pengukuran Prestasi Kerja

Maier (1965) dalam Wijono (2012) mengatakan bahwa secara

umum kriteria alat ukur prestasi kerja mempunyai beberapa aspek,

yaitu kuantitas dan kualitas, waktu yang digunakan, jabatan yang dia

punya, absensi, keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas

dan pekerjaan. Dia juga menjelaskan bahwa pada dasarnya tidak ada

aspek yang selalu harus sama di antara setiap jabatan, karena masing-

masing jabatan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Page 35: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

18

Maier (1965) dalam Wijono (2012) juga memberikan

gambaran yang dapat lebih memudahkan dalam mengukur presatsi

kerja karyawan dengan mengusulkan dua cara, yaitu:

1. Pekerjaan produksi merupakan pekerjaan yang dapat diukur secara

kuantitatif dan lebih mudah diukur dengan suatu kriteria yang

objektif.

2. Pekerjaan yang nonproduktif merupakan pekerjaan yang dapat

ditentukan tingkat keberhasilan yang dicapai oleh individu dalam

melakukan tugasnya yang biasa disebut sebagai human judgments

atau subjektif.

Menurutnya, hasil pekerjaan atau prestasi kerja seorang

individu dapat langsung diukur secara objektif, melalui berapa jumlah

yang dihasilkan (kuantitatif) maupun bagaimana mutu pekerjaan

(kualitatif). Sehingga hal ini dapat lebih memudahkan organisasi

member penilaian. Namun, dengan cara yang kedua ini diperlukan

beberapa strategi yang dapat lebih objektif dalam menilai hasil kerja

atau prestasi kerja seorang individu, diantaranya melalui atasan

langsung, departemen personalia, koleganya, bawahannya, dan juga

dirinya sendiri (self evaluation). Cara kedua ini dilakukan untuk

menghindari adanya unsur yang berbau subjektivitas dalam

melakukan penilaian.

Page 36: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

19

d. Indikator Prestasi Kerja

Menurut Sutrisno (2012:152), pengukuran prestasi kerja

diarahkan pada 6 aspek yang merupakan bidang prestasi kunci bagi

perusahaan yang bersangkutan. Bidang prestasi kunci tersebut adalah:

1. Hasil kerja, yaitu tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah

dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan.

2. Pengetahuan pekerjaan, yaitu tingkat pengetahuan yang terkait

dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap

kuantitas dan kualitas dari hasil kerja.

3. Inisiatif, yaitu tingkat inisiatif selama menjalankan tugas pekerjaan

khususnya dalam hal penanganan masalah-masalah yang timbul.

4. Kecakapan mental, yaitu tingkat kemampuan dan kecakapan dalam

menerima instruksi kerja dan penyesuaian dengan cara kerja serta

situasi kerja yang ada.

5. Sikap, yaitu tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam

melaksanakan tugas pekerjaan.

6. Disiplin waktu dan absensi, yaitu tingkat ketepatan waktu dan

tingkat kehadiran.

3. Pendidikan dan Pelatihan

a. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan menurut Sindu (2006:223) biasanya

terdiri dari program-program yang dirancang untuk meningkatkan

Page 37: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

20

kinerja ditingkat individu, kelompok dan organisasi. Kinerja yang

dimaksud dapat terlihat dari adanya perubahan yang dapat diikuti

dalam pengetahuan, keahlian, sikap dan perilaku.

Menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 15,

tanggal 13 September 1974 seperti yang dikutip oleh Ardana, dkk

(2011:92), pendidikan adalah segala usaha untuk membina

kepribadian dan mengembangkan kemampuan manusia Indonesia,

jasmaniah dan rohaniah yang berlangsung seumur hidup, baik di

dalam maupun di luar sekolah, dalam rangka pembangunan persatuan

Indonesia dan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Latihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar

untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar

pendidikan yang berlaku, dalam kurun waktu yang variabel singkat

dan dengan menggunakan metode yang lebih mengutamakan praktek

daripada teori.

b. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan

Handoko (2008:103) menyatakan bahwa ada dua tujuan utama

program diklat. Pertama, diklat dilakukan untuk menutup jarak

antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan

jabatan. Kedua, program-program tersebut diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam

mencapai sasaran-sasaran kerja yang telah ditetapkan.

Page 38: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

21

Handoko (2008:103) menyatakan tujuan yang ingin dicapai

dengan dilaksanakannya pendidikan dan latihan dapat dirinci sebagai

berikut.

1. Pengikut diklat dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih

efisien.

2. Pengawasan yang dilakukan lebih sedikit karena karyawan

mendapatkan pelatihan khusus dalam melaksanakan tugasnya,

maka lebih sedikit kesalahan yang dilakukannya.

3. Peserta diklat dapat lebih berkembang karena sulit bagi seseorang

untuk mengembangkan dirinya tanpa ada suatu diklat yang

khusus. Dengan diklat membuktikan bahwa pengembangan diri

seseorang akan lebih cepat.

4. Menstabilisasi pegawai atau untuk mengurangi labour turn over

karena para karyawan yang mendapatkan diklat umumnya

cenderung lebih lama bekerja dalam perusahaan yang memberikan

kesempatan diklat.

5. Diklat bertujuan untuk mengurangi kerusakan barang, produksi,

dan mesin-mesin karena karyawan semakin ahli dan terampil

dalam melaksanakan pekerjaannya serta mengurangi tingkat

kecelakaan karyawan sehingga jumlah biaya pengobatan yang

dikeluarkan perusahaan berkurang.

Page 39: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

22

c. Indikator Pendidikan dan Pelatihan

Menurut Rae dalam Sofyandi (2008:119), indikator program

pendidikan dan pelatihan yang efektif diberikan perusahaan kepada

karyawannya adalah sebagai berikut:

1. Materi yang diajarkan atau isi pendidikan dan pelatihan, apakah

isi program pendidikan dan latihan relevan dan sejalan dengan

kebutuhan pendidikan dan latihan, dan apakah pendidikan dan

latihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan dan menunjang

pekerjaan karyawan.

2. Metode yang digunakan, yaitu apakah metode pendidikan dan

latihan yang diberikan sesuai untuk subjek itu dan apakah metode

pendidikan dan latihan tersebut sesuai dengan gaya belajar

peserta.

3. Sarana/fasilitas pendukung, yaitu apakah tempat penyelenggaraan

pendidikan dan latihan dapat dikendalikan oleh instruktur, apakah

relevan dengan jenis program pendidikan dan pelatihan.

4. Kemampuan instruktur, yaitu apakah instruktur mempunyai sikap

dan keterampilan penyampaian yang mendorong orang untuk

belajar.

5. Kemampuan peserta, yaitu pendidikan dan latihan tersebut dapat

membuat peserta bekerja lebih kreatif, efektif dalam pelaksanaan

tugas-tugasnya.

Page 40: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

23

4. Pengalaman Kerja

a. Pengertian Pengalaman Kerja

Menurut Siagian (2005:171), program pengembangan karir

seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh pengalaman kerja yang

dimilikinya. Banyak organisasi yang menerapkan prasyarat masa

kerja (senioritas) sebagai dasar dalam menentukan layak tidaknya

seseorang mendapatkan peningkatan pada karirnya, dengan asumsi

bahwa masa kerja yang lebih lama berarti pengalaman kerja yang

lebih banyak.

Nofiarsyah (2009) menyatakan pengalaman kerja memiliki

pengaruh terhadap pengembangan karir seorang pegawai.

Pengalaman kerja merupakan salah satu persyaratan yang harus

dipertimbangkan oleh pimpinan untuk dapat menduduki suatu jabatan

yang kosong, karena masa kerja merupakan suatu penilaian khusus

untuk dapat dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi di dalam

organisasi.

Baharuddin (2011) mengatakan bahwa pengalaman kerja

berpengaruh positif dan signifikan tehadap prestasi kerja pegawai,

semakin sering seseorang mengulangi suatu pekerjaan maka semakin

bertambah kecakapan dan pengetahuannya terhadap pekerjaan,

sehingga akan memberikan kontribusi terhadap tugas-tugas dan

fungsinya sebagai pegawai.

Page 41: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

24

b. Cara Mendapatkan Pengalaman Kerja

Syukur (2007:83) menyatakan bahwa cara yang dapat

dilaksanakan untuk memperoleh pengalaman kerja adalah sebagai

berikut:

1. Pendidikan

Berdasarkan pendidikan seseorang, maka orang tersebut dapat

memperoleh pengalaman kerja yang lebih banyak dari

sebelumnya.

2. Pelaksanaan tugas

Melalui pelaksanaan tugas sesuai dengan kemampuannya, maka

seseorang akan semakin banyak memperoleh pengalaman kerja.

3. Media informasi

Pemanfaatan berbagai media informasi akan mendukung

seseorang untuk memperoleh pengalaman kerja lebih banyak.

4. Penataran

Melalui kegiatan penataran, maka seseorang akan memperoleh

banyak pengalaman dari orang yang menyampaikan bahan

penataran tersebut.

5. Pergaulan

Melalui pergaulan sehari-hari, orang semakin banyak

memperoleh pengalaman kerja untuk diterapkan sesuai dengan

kemampuannya.

Page 42: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

25

6. Pengamatan

Dengan mengamati, maka orang tersebut akan dapat memperoleh

pengalaman kerja yang lebih baik sesuai dengan taraf

kemampuannya.

c. Faktor yang Mempengaruhi Pengalaman Kerja

Menurut Ahmad (2007:57), faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi masa atau pengalaman kerja seseorang adalah sebagai

berikut:

1. Waktu

Semakin lama seseorang melaksanakan tugas akan memperoleh

pengalaman kerja yang lebih banyak.

2. Frekuensi

Semakin sering melaksanakan tugas sejenis, umumnya orang

tersebut akan memperoleh pengalaman kerja yang lebih baik.

3. Jenis tugas

Semakin banyak jenis tugas yang dilaksanakan seseorang maka

umumnya orang tersebut akan memperoleh pengalaman kerja

yang lebih baik.

4. Penerapan

Semakin banyak penerapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap

seseorang dalam melaksanakan tugas tentunya akan dapat

meningkatkan pengalaman kerja orang tersebut.

Page 43: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

26

5. Hasil

Seseorang yang memiliki pengalaman kerja lebih banyak akan

dapat memperoleh hasil pelaksanaan tugas yang lebih baik.

d. Indikator Pengalaman Kerja

Menurut Foster (2001:43), ada beberapa hal yang menentukan

berpengalaman tidaknya seorang karyawan yang sekaligus menjadi

indikator pengalaman kerja yaitu:

1. Lama waktu/ masa kerja

Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh

seseorang dapat memahami tugas–tugas suatu pekerjaan dan telah

melaksanakan dengan baik.

2. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip, prosedur, kebijakan

atau informasi lain yang dibutuhkan oleh karyawan. Sedangkan

keterampilan merujuk pada kemampuan fisik yang dibutuhkan

untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan.

3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan

Tingkat penguasaan seseorang dalam pelaksanaan aspek–aspek

tehnik peralatan dan tehnik pekerjaan.

Page 44: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

27

5. Pengembangan Karir

a. Pengertian Pengembangan Karir

Menurut Handoko (2001:131-132), pengembangan karir

adalah peningkatan-peningkatan yang dilakukan seseorang untuk

mencapai suatu rencana karir. Implementasi dari rencana-rencana

karir memerlukan langkah-langkah pengembangan karir yang di

definisikan sebagai upaya-upaya pribadi seseorang untuk mencapai

suatu rencana karir.

Pengembangan karir berdampak pada kinerja karyawan,

dikarenakan pengembangan karir suatu pendekatan formal yang

dilakukan perusahaan dengan tujuan menjamin karyawan di

perusahaan dengan kualifikasi serta kemampuan dan pengalaman

dengan tepat saat diperlukan (Kaseger, 2013).

Seorang karyawan yang ingin mengembangkan karirnya perlu

memikirkan penilaian kinerja apa yang dia miliki. Perencanaan dan

pengembangan karir program berfokus pada membantu karyawan

untuk mencapai kompentensi penting pengembangan karir,

pengetahuan mereka, keterampilan dan kemampuan yang diperlukan

untuk membuat keputusan karir yang efektif (Richard, 2004).

b. Tujuan Pengembangan Karir

Handoko (2001:131-132) menyatakan bahwa pengembangan karir

seseorang dapat dibantu oleh dua hal yaitu oleh pegawai itu sendiri

Page 45: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

28

(individual) dan oleh dorongan organisasi (organisasional), dijelaskan

sebagai berikut:

1. Pengembangan karir secara individual

Setiap anggota organisasi harus siap mengembangkan dirinya

dalam rangka penitian karir yang lebih lanjut ada enam kegiatan

pengembangan karir yang dilakukan oleh masing-masing individu

dalam menunjang karirnya.

a. Prestasi kerja

Kegiatan paling penting untuk memajukan karir adalah prestasi kerja

yang baik. Kemajuan karir sangat tergantung pada prestasi kerja.

b. Exposure

Kemajuan karir juga ditentukan oleh exposure, berarti menjadi

dikenal oleh orang-orang yang memutuskan promosi, transfer dan

kesempatan karir-karir lainnya. Tanpa exposure karyawan yang

berprestasi baik, mungkin tidak memperoleh kesempatan sasaran

karirnya.

c. Permintaan berhenti

Hal ini merupakan suatu cara untuk mencapai sasaran karir apabila

ada kesempatan karir di tempat lain, sehingga dengan permintaan

berhenti tersebut yang bersangkutan berpindah tempat tugas, ini

merupakan strategi karir mereka.

Page 46: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

29

d. Kesetiaan organisasional

Kesetiaan pada organisasi dimana seseorang bertugas atau bekerja

turut menentukan kemajuan karir yang bersangkutan.

e. Mentor dan sponsor

Pada mentor atau para pembimbing karir informal bila berhasil

membimbing karir karyawan atau pengembangan karir lebih lanjut,

maka para mentor tersebut dapat menjadi sponsor mereka. Sponsor

adalah orang dalam organisasi yang dapat menciptakan kesempatan-

kesempatan pengembangan karir bagi orang-orang lain. Seringkali

sponsor karyawan adalah atasan langsung mereka.

f. Kesempatan-kesempatan untuk tumbuh

Hal ini terjadi apabila karyawan meningkatkan kemampuan misalnya

melalui program latihan, pengambilan kursus atau gelar dan

sebagainya. Hal ini berguna baik bagi departemen personalia dalam

pengembangan sumber daya manusia internal maupun bagi

pencapaian rencana karir karyawan.

2. Pengembangan karir secara organisasional

Pengembangan suatu karir seharusnya memang tidak

tergantung pada usaha-usaha individual saja, sebab hal itu kadangkala

tidak sesuai dengan kepentingan organisasi. Untuk memungkinkan

sinkronnya dengan kepentingan organisasi, maka pihak bagian

organisasi yang berwenang untuk itu, yakni departemen personalia,

Page 47: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

30

harus dapat mengatur pengembangan karir para karyawannya.

Departemen personalia perlu mengusahakan hal-hal sebagai berikut:

a. Dukungan manajemen

Berbagai usaha departemen personalia untuk mendorong

pengembangan karir akan mempunyai dampak tanpa dukungan

para manajer.

b. Memberikan umpan balik pada karyawannya

Tanpa umpan balik tentang upaya pengembangan karir para

karyawan adalah sulit bagi mereka untuk meneruskan usaha yang

telah dibina bertahun-tahun untuk mencapai sasaran-sasaran

karirnya. Oleh karena itu, organisasi harus memberitahukan kepada

karyawan secara periodik mengenai prestasi kerja mereka.

c. Kelompok-kelompok kerja kohesif

Bagi para karyawan yang ingin mencapai suatu karir dalam

organisasi, mereka harus merasa bahwa organisasi adalah

lingkungan yang memuaskan.

c. Indikator Pengembangan Karir

Indikator dari pengembangan karir menurut (Handoko, 2001) adalah:

a. Prestasi kerja

Kegiatan paling penting untuk memajukan karir adalah prestasi kerja

yang baik. Kemajuan karir sangat tergantung pada prestasi kerja.

Page 48: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

31

b. Eksposure

Kemajuan karir juga ditentukan oleh eksposure, tanpa eksposure

karyawan yang berprestasi baik, mungkin tidak memperoleh

kesempatan sasaran karirnya.

c. Kesetiaan organisasi

Kesetiaan pada organisasi dimana seseorang bertugas atau bekerja turut

menentukan kemajuan karir yang bersangkutan.

d. Kesempatan-kesempatan untuk tumbuh

Hal ini terjadi apabila karyawan meningkatkan kemampuan misalnya

melalui program latihan, pengambilan kursus atau gelar dan sebagainya.

B. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antara Prestasi Kerja terhadap Pengembangan Karir

Prestasi kerja pegawai dalam melakukan tugas yang

dipercayakan kepadanya merupakan pangkal tolak untuk memperoleh

pengembangan karir. Prestasi kerja pegawai yang kurang memuaskan

menyebabkan pegawai sulit untuk dipromosikan ke jabatan atau

pekerjaan yang lebih tinggi di periode yang akan datang (Ardana, dkk,

2011:117).

Siagian (2012:224) mengungkapkan, penilaian prestasi kerja

para pegawai memiliki peranan dan arti yang sangat penting dalam

pengambilan keputusan seperti indentifikasi kebutuhan program

diklat, rekrutmen, seleksi, penempatan, program pengenalan, sistem

Page 49: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

32

imbalan, promosi dan berbagai aspek dalam proses manajemen SDM

secara efektif.

2. Hubungan antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap

Pengembangan Karir

Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan

penguasaan teori dan keterampilan memutuskan terhadap persoalan-

persoalan yang menyangkut kegiatan guna mencapai tujuan. Upaya ini

dilakukan untuk memperbaiki kontribusi produktif para karyawan dan

mengembangkan sumber daya manusia menghadapi segala

kemungkinan yang terjadi akibat perubahan lingkungan (Sutrisno,

2009:62).

Beberapa hasil penelitian sebelumnya menyatakan seperti

menurut Ratnaningsih (2011) yang menemukan ada pengaruh yang

signifikan antara diklat terhadap pengembangan karir. Penelitian

Labbase (2010) menemukan bahwa diklat berpengaruh signifikan

terhadap pengembangan karir pegawai.

3. Hubungan antara Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan

Karir

Nofiarsyah (2009) menyatakan pengalaman kerja memiliki

pengaruh terhadap pengembangan karir seorang pegawai, dan

pengalaman kerja merupakan salah satu persyaratan yang harus

Page 50: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

33

dipertimbangkan oleh pimpinan untuk dapat menduduki suatu jabatan

yang kosong karena masa kerja merupakan suatu penilaian khusus

untuk dapat dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi.

Penelitian Labbase (2010) menemukan pengalaman kerja

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir

pegawai.

C. Penelitian Terdahulu

Adapun persamaan dan perbedaan antara penelitian yang dilakukan

dengan penelitian-penelitian terdahulu adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Penelitian (Tahun)

Judul Penelitian

Variabel Metodelogi Penelitian

Hasil Penelitian

1 A.A. Sg. Siskarini Jayanti dan I Gusti Salit Ketut Netr (2013)

Pengaruh Prestasi Kerja, Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pengenalan dan Kesempatan untuk Tumbuh terhadap Pengembangan Karir Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Dinas Ketentraman Ketertiban dan

1.Prestasi Kerja (X1)

2.Pendidikan (X2) 3.Pengalaman

Kerja (X3) 4.Pengenalan (X4) 5.Kesempatan

untuk Tumbuh (X5)

6.Pengembangan Karir (Y)

Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kuesioner, studi dokumentasi, dan observasi. Sampel diambil menggunakan metode stratified random sampling dimana digunakan kriteria yang

Variabel prestasi kerja, pendidikan, pengalaman kerja, pengenalan dan kesempatan untuk tumbuhsecara simultan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap pengembangan karir pegawai

Page 51: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

34

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar

jelas akan digunakan sebagai dasar penentuan strata (kelas/ kelompok/ lapisan) dan melibatkan responden sebanyak 61 orang pegawai.

negerisipil pada kantor Dinas Ketentraman Ketertiban dan Satuan Polisi Pamong Praja.

2 Dio Kristola dan I Gusti Ayu Dewi Adnyani (2009)

Pengaruh Diklat dan Pengalaman Kerja terhadap Prestasi Kerja serta Dampaknya terhadap Pengembangan Karir Pegawai diBalai Karantina PertanianKelas 1 Denpasar

1.Diklat (X1) 2.Pengalaman

Kerja (X2) 3.Prestasi Kerja

(Y) 4.Pengembangan

Karir (Z)

Sumber data penelitian berasal dari data primer dan data sekunder, dengan metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan kuesioner.Hipotesis dari penelitian ini diuji memakai teknik analisis jalur (path analysis).

Diklat dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. Diklat dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai. Prestasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas1 Denpasar.

3 I Gusti Pengaruh 1.Pendidikan dan Analisis Pendidikan dan

Page 52: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

35

Ngurah Widia Nugraha dan Anak Agung Ayu Sriathi (2014)

Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) dan Pengalaman Kerjaterhadap Prestasi Kerjadan Pengembangan Karirpada Karyawan Baleka Beach Resort Bandung

Pelatihan (X1) 2.Pengalaman

Kerja (X2) 3.Prestasi Kerja

(Y1) 4.Pengembangan

Karir (Y2)

kuantitatif yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) menggunakan program SPSS 15.0 for Windows.

pelatihan serta pengalaman kerja berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan. Pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan melalui prestasi kerja pada Baleka Beach Resort Badung.

4 I.A Putu Kartika Dewi dan IGede Riana (2015)

Pengaruh Penilaian Kinerja dan Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karirpada PT Bali Biasa Indah Koleksi Kuta-Bali

1.Penilaian Kinerja (X1)

2.Pengalaman Kerja (X2)

3.Pengembangan Karir (Y)

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang berbentuk asosiatif. Teknik sampel jenuhsebagai teknik dalam penentuan sampeldengan 52responden.Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner dan teknik analisis

Penilaian kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap pengembangan karir, hubungan tersebut berarti bahwa semakin baik kinerja karyawan maka meningkatkan pengembangan karir. Pengalaman kerja berpengaruh positif signifikan pengembangan

Page 53: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

36

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda.

karir, hubungan tersebut berarti bahwa semakin baik pengalaman kerja karyawan maka dapat meningkatkan pengembangan.

5 Lola Ariska (2014)

Pengaruh Diklat dan Disiplin Kerja terhadap Pengembangan Karier Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Padang

1.Diklat (X1) 2.Disiplin Kerja (X2) 3.Pengembangan

Karier (Y)

Dalam penelitian ini yang termasuk dalam populasi adalah seluruh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Padang. Sampel akan diambil dengan metode total samplingyaitu jumlah sampel yang akan diteliti sama dengan jumlah populasi, artinya semua objek penelitian akan dijadikan responden dalampengumpulan data yaitu sebanyak 44 orang.

Variabel diklat dandisiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir. Variabel diklat dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap pengembangan karier pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang.

6 Mira Wati (2015)

Pengaruh Kualitas Kerja dan Prestasi Kerja terhadap Pengembangan

1.Kualitas Kerja (X1) 2.Prestasi Kerja (X2) 3.Pengembangan

Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian

Dari hasil analisis di atas dapat kita lihat bahwa kualitas kerja dan

Page 54: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

37

Karir Karyawan pada PTT. Bank Tabungan Negara Padang

Karir (Y)

ini adalah metodologi kuantitatif. Dengan menggunakan rumus Slovin jumlah sampel yang diambil adalah sebagian jumlah populasi yaitu 91 orangresponden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda.

prestasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir karyawan. Dimana kualitas kerja lebih besar pengaruhnya terhadap pengembangan karir yaitu 0,209 dibandingankan dengan prestasi kerja yang nilainya hanya 0,182.

7 Ni Made Candra Megita Atma Negara (2014)

Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Jembrana Tahun 2014

1.Pengembangan Karir (X)

2.Kinerja Pegawai (Y)

Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kausalitas. Untuk mencaripengaruh pengembangan karir terhadapkinerja pegawai akan digunakan analisisregresi linear berganda. Pengolahan datamenggunakan program komputer SPSS 16.0. for windows.

Hasil penelitian menunujukan variabel latar belakang pendidikan, pelatihan, danpengalaman kerja mempunyai pengaruhyang signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) KabupatenJembrana.

Page 55: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

38

8 Nise Septyawati (2009)

Analisis Pengembangan Karir Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia(Persero) Bandung

1.Pengembangan Karir (X) 2.Kepuasaan Kerja

(Y)

Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah Transformasi data melalui MSI (Method of Successive Interval) dan teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana.

Pada kantor Pusat PT. POS Indonesia (Persero) Bandung secara rata-rata penilaian pengembangan kair karyawan berada pada kategori baik, hal ini berarti bahwa pengembangan karir bagi karyawan sudah ditetapkan dan terencana dengan baik.

(Sumber: Diolah dari berbagai sumber, 2016)

Page 56: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

39

D. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian penelitian terdahulu maka dirumuskan paradigma

mengenai pengaruh Prestasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan dan Pengalaman

Kerja terhadap Pengembangan Karir sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Prestasi Kerja (X1)

Pendidikan dan Pelatihan (X2)

Pengalaman Kerja (X3)

Pengembangan Karir (Y)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik: 1. Normalitas 2. Multikolinieritas 3. Heterokedastisitas

Uji Hipotesis: 1. Koefisien Determinasi 2. Uji t (Parsial) 3. Uji F (Simultan)

Regresi Linier

Kesimpulan

Page 57: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

40

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual maka dibutuhkan suatu pengujian

hipotesis untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel

independent terhadap variabel dependent. Menurut Sugiyono (2009:161),

hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Sesuai dengan variabel-variabel yang akan diteliti, maka hipotesis

penelitian dijabarkan seperti berikut ini:

1. Pengaruh variabel Prestasi Kerja terhadap Pengembangan Karir

Ho1: Tidak terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja dengan

variabel pengembangan karir karyawan secara parsial.

Ha1: Terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja dengan variabel

pengembangan karir karyawan secara parsial.

2. Pengaruh variabel Pendidikan dan Pelatihan terhadap Pengembangan Karir

Ho2: Tidak terdapat pengaruh antara variabel pendidikan dan pelatihan

dengan variabel pengembangan karir karyawan secara parsial.

Ha2: Terdapat pengaruh antara variabel pendidikan dan pelatihan dengan

variabel pengembangan karir karyawan secara parsial.

3. Pengaruh variabel Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir

Ho3: Tidak terdapat pengaruh antara variabel pengalaman kerja dengan

variabel pengembangan karir karyawan secara parsial.

Ha3: Terdapat pengaruh antara variabel pengalaman kerja dengan variabel

pengembangan karir karyawan secara parsial.

Page 58: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

41

4. Pengaruh variabel Prestasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan serta

Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir

Ho4: Tidak terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja, pendidikan

dan pelatihan serta pengalaman kerja dengan variabel pengembangan

karir karyawan secara simultan.

Ha4: Terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja, pendidikan dan

pelatihan serta pengalaman kerja dengan variabel pengembangan

karir karyawan secara simultan.

Page 59: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan sebuah badan usaha milik

negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. PT. Pos

Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang begitu besar dan memiliki

banyak anak cabang di setiap kota maupun daerah di Indonesia. Untuk itu

peneliti mengambil lokasi terdekat atau cabang yang terletak di Jalan RS.

Fatmawati No.10, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2007:72), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu. Tujuan adanya populasi yaitu agar dapat

menentukan besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota sampel

dan membatasi berlakunya daerah generalisasi. Populasi pada penelitian

ini diambil berdasarkan ruang lingkup penelitian yaitu karyawan

berjumlah 668 orang dan hasil data perusahaan.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2007:73-74), sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik

42

Page 60: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

43

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik non probability

sampling. Yaitu melalui teknik convenience sampling dimana subjek

dipilih karena aksebilitas nyaman dan kedekatan responden terhadap

peneliti.

Dan penentuan ukuran sampel pada penelitian ini menggunakan

rumus Slovin, dikutip dari (Umar, 2008:78).

N

n =

1+ N e²

Dimana:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Tolerir kesalahan kesambilan sampel (10%)

Jumlah sampel yang digunakan dapat dihitung sebagai berikut:

668

n =

1 + 668 (0,1²)

n = 86,97 = 87 responden

Page 61: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

44

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan

termasuk laboratorium (Nasution, 2003:143). Data primer dalam

penelitian ini adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari objek

penelitian. Yaitu data yang diperoleh dari responden melalui hasil

kuesioner yang diajukan oleh peneliti.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data atau sumber yang didapat dari bahan

bacaan (Nasution, 2003:143). Penelitian data sekunder diperoleh dari

perusahaan yang dapat dilihat dari dokumentasi perusahaan, buku-buku

referensi, dan informasi lain yang berhubungan dengan penelitian.

D. Metode Analisis Data

Untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan prestasi kerja,

pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja terhadap pengembangan

karir digunakan instrumen berupa kuesioner dengan pengukuran

mengunakan skala likert yang mempunyai lima tingkatan yang merupakan

skala jenis ordinal. Dengan menggunakan empat variabel, yaitu prestasi

kerja, pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja dan pengembangan karir

yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa pertanyaan atau parameter

yang akan diukur.

Page 62: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

45

Tabel 3.1 Skala Likert

Skala Likert Bobot

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

5

Sumber: Fredy Rangkuti (2003)

Analisis data dilakukan dengan analisis menggunakan bantuan

program komputer yaitu SPSS (Software StatisticsProduct for the Social

Science). Ada beberapa tekhnik analisis data yang digunakandalam

penelitian, yaitu:

1. Statistik Deskriptif

Dalam analisis deskriptif, statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2010).

Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian

dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan mudah

diinterpretasikan. Statistik deskriptif umumnya digunakan oleh peneliti

untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian

Page 63: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

46

yang utama. Ukuran yang digunakan dalam statistik deskriptif antara lain

frekuensi, tendensi sentral (rata-rata, median, modus), disperse (deviasi

standar dan varian) dan koefisien korelasi antar variabel penelitian ini

(Indriantoro dan Supomo, 1999).

2. Uji Kualitas Data

Menurut Ghozali (2012), uji kualitas data dilakukan untuk menguji

kecukupan dan kelayakan data yang digunakan dalam penelitian. Kualitas

data bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sebab

berpengaruh pada kualitas data.

a. Uji Validitas

Menurut Umar (2007:52), uji validitas adalah metode

pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-

pertanyaan kuesioner yang harus dibuang atau diganti karena

dianggap tidak relevan.

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada

pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner yang harus dihilangkan

atau diganti karena dianggap tidak relevan. Uji validitas sering

digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner,

apakah item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur

apa yang ingin diukur. Dalam rangka mengetahui uji validitas, dapat

digunakan korelasi bivariate pearson atau product moment jika r

hitung > r tabel, maka instrument atau item pernyataan berkorelasi

Page 64: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

47

signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). Jika r hitung < r

tabel, maka instrument atau item pernyataan tidak berkorelasi

signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid).

b. Uji Reliabilitas

Menurut Umar (2008:54), uji reliabilitas adalah metode

pengujian yang digunakan untuk menetapkan apakah instrument

yang dalam hal ini adalah kuesioner dapat digunakan lebih dari satu

kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data

yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan

tingkat konsistensi.

Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat

ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Uji reliabilitas

untuk alternatif jawaban lebih dari dua menggunakan uji cronbach's

alpha, yang nilainya akan dibandingkan dengan nilai koefisien

reliabilitas minimal yang dapat diterima. Reliabilitas kurang dari 0.6

adalah kurang baik, sedangkan 0.7 dapat diterima, dan lebih dari 0.8

adalah baik. Jika nilai cronbach's alpha > 0.6, maka instrument

penelitian reliabel. Jika nilai cronbach's alpha < 0.6, maka

instrument penelitian tidak reliabel.

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membagikan

kuesioner kepada 87 orang responden. Dimana responden dalam

penelitian ini adalah karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero) cabang

Page 65: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

48

Famawati Jakarta Selatan. Kuesioner tersebut terdiri dari 35 butir

pertanyaan yang harus dijawab oleh responden dan kemudian data

tersebut akan diproses dengan menggunakan Software Statistic

Product and Service Solution (SPSS) 22.0 for Windows.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Ghozali (2012:160) berpendapat bahwa uji normalitas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variable penggangu

dan variabel residual memiliki distribusi normal. Alat uji yang

digunakan adalah dengan uji grafik histogram dan analisis statistik

dengan One Sample Kolmogorov–Smirnov.

Dasar pengambilan keputusan melalui probabilitas (asymptotic

signification), yakni :

a. Jikaρ value > 0,05 maka data berdistribusi normal.

b. Jikaρ value < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas

(independen). Ini perlu dilakukan karena model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable independen

(Ghozali, 2012:105).

Page 66: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

49

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam

model regresi yaitu melalui Variance Inflation Factor (VIF).

Dasar pengambilan keputusan melalui Variance Inflation Factor

(VIF), yakni:

a. Jika VIF > 10 maka variable bebas memiliki persoalan

multikolineritas dengan variable bebas lainnya.

b. Jika VIF < 10 maka variable bebas tersebut tidak mempunyai

persoalan multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2012:139).

Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas,

ditunjukkan dengan grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel

dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Jika terdapat

pola tertentu dalam grafik, maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. Akan tetapi, jika tidak membentuk pola yang

jelas atau menyebar di atas dan bawah angka nol berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2012:139):

a. Jika ada pola tertentu pada grafik, seperti titik-titik yang

membentuk pola yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

Page 67: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

50

menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di

atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Ghozali (2011:13), regresi linear berganda yaitu uji

pengaruh dua atau lebih variable independen terhadap satu variable

dependen. Disebut berganda karena banyaknya faktor (dalam hal ini

variabel) yang mungkin mempengaruhi variabel tak bebas. Analisis regresi

bertujuan untuk mengetahui apakah regresi yang dihasilkan adalah baik

untuk mengestimasikan nilai variabel dependen.

Bentuk umum regeresi linear berganda adalah sebaagai berikut:

Dimana:

Keterangan:

Y = Pengembangan Karir

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi untuk variabel X1

b2 = Koefisien regresi untuk variabel X2

Y= a+b1X1+b2X2+b3X3

Page 68: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

51

b3 = Koefisien regresi untuk variabel X3

X1 = Prestasi Kerja

X2 = Pendidikan dan Pelatihan

X3 = Pengalaman Kerja.

5. UjiHipotesis

a. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali, 2009:87).

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R²

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2009:87).

b. Uji t Hitung (Uji Parsial)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel

Page 69: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

52

independen secara individual terhadap variable dependen yang di uji

pada tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali, 2009:88).

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Pada penelitian ini, uji t dilakukan untuk menguji pengaruh prestasi

kerja (X1), pendidikan dan pelatihan (X2) serta pengalaman kerja (X3)

terhadap pengembangan karir (Y).

c. Uji F Hitung (Uji Simultan)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali,

2009:88). Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara

bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikan 0,05 (Ghozali, 2009:88).

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Pada penelitian ini, uji F dilakukan untuk menganalisis pengaruh

prestasikerja (X1), pendidikan dan pelatihan (X2) serta pengalaman

kerja (X3) terhadap pengembangan karir (Y).

Page 70: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

53

E. Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang terdiri dari:

1. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variable terikat (dependent variable) (Sugiyono, 2012:59). Dalam

penelitian ini yang menjadi variable bebas adalah Prestasi Kerja (X1),

Pendidikan dan Pelatihan (X2), dan Pengalaman Kerja (X3).

2. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable bebas

(Sugiyono, 2012:59). Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat

adalah Pengembangan Karir Karyawan (Y).

Tabel 3.2 OperasionalisasiVariabel

Keterangan Indikator Sub Indikator Skala

Prestasi Kerja

Sutrisno (2012:152)

Hasil Kerja Kuantitas (1) LIKERT

Kualitas (2) Pengetahuan pekerjaan

Pengetahuan terkait pekerjaan (3)

Inisiatif Inisiatif selama menjalankan pekerjaan (4) Kemampuan dalam menerima instruksi kerja (5)

Kecakapan mental Kecakapan dalam penyesuaian dengan cara kerja dan situasi kerja (6) Tingkat semangat kerja (7)

Sikap positif Sikap positif dalam melaksanaka pekerjaan (8)

Page 71: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

54

Disiplin waktu dan absensi

Ketepatan waktu (9) Kehadiran (10)

Pendidikan dan Pelatihan

Rae dalam Sofyandi

(2008:119)

Materi yang di ajarkan

Materi pelajaran yang diajarkan dapat menunjang pekerjaan (1)

LIKERT

Pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kemampuan(2) Materi pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan kerja (3)

Metode yang digunakan

Metode sesuai dengan subjek yang diajarkan (4) Metode yang digunakan mudah dimengerti (5) Metode yang digunakan sesuai dengan gaya belajar (6)

Sarana/fasilitas pendukung

Kondisi ruang kelas kondusif (7) Peralatan layak tersedia (8) Ruang kelas terkendali (9)

Kemampuan instruktur

Keterampilan instruktur (10) Instruktur selalu memotivasi untuk dapat mempraktikan subjek yang telah di ajarkan (11) Instruktur mengetahui tjuan yang ingin dicapai (12)

Kemampuan peserta

Karyawan berpartisipasi aktif dalam program diklat (13) Karyawan menguasai materi dengan cepat (14) Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat setelah mengikuti diklat (15)

Lama/masa kerja Memahami tugas-tugas suatu pekerjaan (1)

Melaksanakan pekerjaan

Page 72: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

55

Pengalaman Kerja

Foster (2001:43)

dengan baik (2) LIKERT

Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

Pengetahuan (3) Keterampilan (4)

Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan

Penguasaan terhadap pekerjaan (5) Penguasaan peralatan yang digunakan (6)

Pengembangan Karir

Handoko

(2001:131-132)

Prestasi kerja Prestasi kerja menentukan kemajuan karir (1)

LIKERT

Eksposure Memperoleh kesempatan sasaran karir (2)

Kesetiaan organisasi

Pekerjaan yang dilakukan menentukan kemajuan karir (3)

Kesempatan untuk tumbuh

Meningkatkan kemampuan melalui program latihan, kursus atau gelar (4)

(Sumber: Diolah dari berbagai sumber, 2016)

Page 73: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

56

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang. Kantor

Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral

G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan

untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi

mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka

yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos

telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik

(Sumber: http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/seja

rah-pos diakses pada tanggal 30 Juli 2016).

PT. Pos Indonesia (Persero) adalah suatu perusahaan yang bersifat

desentralisasi, dimana setiap wilayah (provinsi) mempunyai kantor

wilayah. Begitu halnya dengan wilayah Jakarta, Pos dan Giro mempunyai

kantor wilayah yang berlokasi di Jalan Gedung Kesenian No. 2 Jakarta

Pusat. Kantor wilayah ini membawahi beberapa kantor pos besar wilayah

Jakarta dan Botabek termasuk kantor pos cabang Fatmawati, Jakarta

Selatan (Sumber: Data PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati

dikutip dari Asih, 2010).

56

Page 74: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

57

Kantor Pos besar Jakarta Selatan pada mulanya berdiri di Jalan Kyai

Maja No.41 dikenal dengan nama Kantor Pos Mayestik. Karena

perkembangan Kantor Pos Mayestik yang begitu cepat, sehingga perlu

diadakan tindakan pembenahan baik pada sarana dan prasarananya. Pada

tanggal 2 Januari 1975, Kantor Pos Mayestik pindah ke gedung baru yang

berlokasi dijalan Kapten Tendean No.43 Mampang. Sebagaimana diketahui

bahwa wilayah Jakarta Selatan adalah daerah berkembang dan daerah

pemukiman, sehingga perkembangan kantor pos pada daerah itu sangat

pesat baik dilihat dari jumlah masyarakat pengguna jasa pos maupun

bertambahnya jumlah pegawai. Melihat hal tersebut diperlukan suatu

tindakan pembenahan yang lebih baik pada prasarana, maka dibangunlah

suatugedung baru yang berlokasi di jalan RS. Fatmawati No. 10, sebagai

Kantor Pos Besar Kelas 1 di Jakarta Selatan, yang diresmikan pada tanggal

7 mei 1987 oleh bapak Ahmat Taher selaku menteri Porpostel. Secara resmi

gedung ini dioperasikan pada tanggal 16 juni 1987 hingga sekarang, untuk

melayani kegiatan masyarakat sebagai pengguna jasa pos (Sumber: Data

PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati dikutip dari Asih, 2010).

2. Visi, Misi, Tagline dan Kredo

a. Visi

Menjadi raksasa logistik pos dari Timur.

Page 75: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

58

b. Misi

1. Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan Negara.

2. Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan.

3. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan.

4. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa,

negara, pelanggan,karyawan, masyarakat serta pemegang saham.

c. Tagline

Kami membawa misi.

d. Kredo

Sumber daya ada batasnya, tetapi Kreativitas tak terbatas.Dengan iman

kepada Tuhan dan persatuan, kita menuju kejayaan.

(Sumber: http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/vi

si-misi-dan-moto diakses pada tanggal 30 Juli 2016).

3. Bidang Usaha PT. Pos Indonesia (Persero)

PT. Pos Indonesia (Persero) kantor pos cabang Fatmawati bergerak

dalam bidangjasa yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Aktivitas

utama PT. Pos Indonesia (Persero) adalah memberikan pelayanan pos baik

di dalam negeri maupun di luar negeri dengan bidang usaha yang meliputi:

a. Bisnis Komunikasi

PT. Pos Indonesia (Persero) menawarkan layanan berupa fasilitas yang

memberikan kemudahan dalam berkomunikasi melalui surat menyurat.

Page 76: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

59

Bisnis komunikasi dilaksanakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero)

meliputi:

1. Standar

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan standar pengiriman

yang tersedia di semua kantor pos dengan tarif standar (tidak terlalu

mahal) baik untuk dalam negeri maupun luar negeri.

Contoh: Perangko

2. Prioritas

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan yang

terdokumentasi sebagai solusi yang tepat untuk melaksanakan

kiriman pos di dalam negeri.

Contoh: Kilat Khusus

3. Costumaize

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan tambahan dimana

layananini biasanya cenderung pada perusahaan.

Contoh: Kesepakatan

b. Bisnis Logistik

PT. Pos Indonesia (Persero) menawarkan layanan berupa pengiriman

dalam bentuk paket bisnis logistik yang dilaksanakan PT. Pos Indonesia

(Persero), meliputi:

1. Paket Standar

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan untuk pengiriman

barang yang dapat dilakukan disemua kantor pos, baik untuk

Page 77: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

60

perhubungan domestik maupun internasional dengan tarif yang

murah.

2. Paket Optima

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan pelayanan yang hampir

sama dengan paket standar, yang membedakan hanya tarif,

jangkauan dan layanan.

3. Paket Pos Kilat Khusus

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan untuk pengiriman

paket yangterkdokumentasi tapi jangkauan yang dapat dicapai tidak

seluas paket standar.

c. Bisnis Keuangan

PT. Pos Indonesia (Persero) menawarkan layanan yang bersifat

keuangan atau finansial. Bisnis keuangan yang dilaksanakan oleh PT.

Pos Indonesia (Persero) meliputi:

1. Wesel Pos

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan berupa kiriman

yang melalui wesel pos keseluruh wilayah Indonesia dan

mancanegara dengan beberapa layanan, seperti:

a. Wesel Standar (prima)

b. Wesel Elektronik (westron)

c. Wesel Onion

Page 78: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

61

2. Giro Pos

PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan keuangan untuk

menampung, menyimpan dan pembayaran dari transaksi, baik untuk

pemegang rekening perorangan maupun perusahaan atau keperluan

bisnis di seluruh Indonesia.

d. Bisnis Layanan Pihak Ke-3

PT. Pos Indonesia (Persero) menawarkan bisnis penunjang yang

dilaksanakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero). Bisnis layanan pihak ke-

3 yang dilaksanakan PT. Pos Indonesia (Persero), meliputi:

1. Pembayaran PAM

2. Pembayaran Telephon

3. Pembayaran Credit Card

4. Pembayaran Tabanas

5. Pembayaran Bea Siswa (JPS)

e. Bisnis Filateli

PT. Pos Indonesia (Persero) menawarkan berupa bisnis filateli. Hal ini

disebabkan karena PT. Pos Indonesia (Persero) menyadari bahwa filateli

adalah benda koleksi yang banyak diminati para penggemarnya, maka

PT. Pos Indonesia (Persero) telah memberikan kewenangan pada satu

divisi untuk menanganinya, agar lebih fleksibel dan akrab dalam

melangkah bersama filatelis dan masyarakat (Sumber: Data PT. Pos

Indonesia (Persero) cabang Fatmawati dikutip dari Asih, 2010).

Page 79: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

62

4. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

a. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu bentuk atau susunan kerja sama

orang-orang dalam suatu organisasi yang meliputi adanya pembagian

kerja dan pembagian tugas yang jelas. Tujuan dari struktur organisasi

adalah supaya target perusahaan yang telah ditentukan dapat tercapai

dan proses manajemen dapat berjalan secara efektif.

Bagan organisasi pada PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai

berikut:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero

(Sumber:http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/organisa

si/struktur-organisasi)

Page 80: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

63

b. Struktur Organisasi Bagian

Gambar 4.2

Struktur Organisasi Bagian

Fungsi dan Tugas Pokok :

1. Supervisor Sarana

a. Bertanggung jawab terhadap Operasional sarana.

b. PIC (Personal In Contact).

c. Sewa Kontrak Rumah.

d. Sewa Lahan.

e. Pengadaan barang - wilpos – pusat – rekanan.

2. Ass. Supervisor Sarana

a. Bertanggung jawab/PIC terhadap operasianal KBM.

b. Pengendalian biaya BBM.

c. Mengantikan supervisor bila berhalangan hadir.

d. Membantu tugas supervisor.

Ass. Supervisor Sarana

Staf 1 Staf 2 Staf 3 Staf 5 Staf 4

Supervisor Sarana

Page 81: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

64

3. Staf 1

a. Bertanggung jawab atas operasional Mekanikal & Electrical

(UPS, Listrik, AC).

b. Memberi Informasi & laporan kepada Supervisor/Ass. Supervisor

atas pekerjaan M/E.

c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

4. Staf 2

a. Bertanggung jawab atas pengendalian dan stock register berharga

& barang cetak.

b. Bertanggung jawab untuk memberikan permintaan register dan

barang cetak ke bagian lain dan kantor pos cabang.

c. Bertanggung jawab/PIC atas operasional genset dan tersedianya

air untuk gedung.

d. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

5. Staf 3

a. Bertanggung jawab/PIC asset perusahaan berupa gedung dan

perangkatnya.

b. Pengendalian dalam perbaikan bangunan.

c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

6. Staf 4

a. Bertanggung jawab atas administrasi dan penyimpanan arsip.

b. Membantu untuk perbaikan asset yang berkaitan dengan gedung

dan M/E.

Page 82: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

65

c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

7. Staf 5

a. Bertanggung jawab dan mengendalikan stock ATM/Supplies

komputer.

b. Bertanggung jawab atas administrasi dan labeling barang/asset

baru.

c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

(Sumber: Data PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati

dikutip dari Asih, 2010).

B. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Deskriptif Demografi Responden

Objek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pos

Indonesia (Persero) cabang Fatmawati yang beralamat di Jalan RS.

Fatmawati No.10, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jumlah responden yaitu 87 orang.Berikut ini adalah hasil penyajian

mengenai karakteristik responden.

a. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Jenis Kelamin

Keterangan Jumlah Responden Presentase (%)

Jenis Kelamin: Pria

Wanita

47 40

54,0% 46,0%

(Sumber: Data diolah, 2016)

Page 83: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

66

Dari tabel 4.1 diketahui bahwa jumlah responden berdasarkan

jenis kelamin pria memiliki persentase sebesar 54,0% dari 87

responden, artinya bahwa jumlah responden pria terdiri dari 47 orang.

Sedangkan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin wanita

memiliki persentase sebesar 46,0% dari 87 responden, artinya bahwa

jumlah responden wanita terdiri dari 40 orang. PT. Pos Indonesia

(Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidangjasa, dimana

memberikan banyak fasilitas baik berupa pengiriman surat, pengiriman

berupa paket logistik maupun fasilitas pengiriman lainnya. Proses

pengiriman tersebut memerlukan tenaga kerja yang cekatan, rajin, dan

memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga lebih cocok jika tenaga

kerja tersebut adalah laki-laki, sedangkan perempuan ditempatkan

dibagian staf dan administrasi.

b. Berdasarkan Usia

Tabel 4.2 Usia

Keterangan Jumlah Responden Presentase (%)

25 – 34 tahun 35 – 44 tahun 45 – 55 tahun

33 18 36

37,9% 20,7% 41,4%

(Sumber: Data diolah, 2016)

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa karyawan PT. Pos

Indonesia (Persero) cabang Fatmawati didominasi oleh karyawan usia

45-55 tahun yaitu dengan persentase sebesar 41,4% dari 87 responden

yang artinya jumlah karyawan dengan usia 45-55 tahunterdiri dari 36

Page 84: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

67

orang. PT. Pos Indonesia (Persero) telah berdiri cukup lama sehingga

karyawan yang bekerja merupakan karyawan yang memang telah lama

bekerja dan mengabdi di perusahaan.

c. Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir

Keterangan Jumlah Responden Presentase (%) SMA/SMK 53 60,9%

Diploma/DIII 25 28,7% Sarjana/S1 9 10,4%

Total 87 100% (Sumber: Data diolah, 2016)

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa pendidikan terakhir di

dominasi oleh SMA/SMK dengan persentase sebesar 60,9% dari 87

responden yang artinya bahwa jumlah responden berdasarkan

pendidikan terakhir di dominasi oleh SMA/SMK yaitu sebanyak 53

orang.

d. Berdasarkan Masa Kerja

Tabel 4.4 Masa Kerja

Keterangan Responden Presentase < 1 tahun 6 6,9% 1-3 tahun 9 10,3% 3-5 Tahun 16 18,4% >5 tahun 56 64,4%

(Sumber: Data diolah, 2016)

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa karyawan PT. Pos Indonesia

(Persero) di dominasi oleh karyawan dengan masa kerja > 5 tahun yaitu

Page 85: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

68

dengan persentase sebesar 64,4% dari 87 responden yang artinya

jumlah karyawan dengan masa kerja > 5 tahun terdiri dari 56 orang.Hal

tersebut dikarenaka karyawan pada PT. Pos Indonesia yang memang

telah lama bekerja dan mengabdi di dalam perusahaan sehingga

mayoritas karyawan memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

yang bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) adalah laki-laki yang di

dominasi oleh usia 45-55 tahun dengan rata-rata pendidikan terakhir

yaitu SMA/SMK dan mayoritas telah bekerja > 5 tahun.

2. Hasil Uji Deskriptif Statistik Frekuensi

a. Prestasi Kerja

Dalam variabel Prestasi Kerja pada kuesioner, penulis

memasukan 10 pernyatan, hasil tanggapan responden terhadap variabel

prestasi kerja dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengenai Prestasi Kerja

No Pernyataan Skor Jumlah

STS TS RR S SS 1 Saya selalu menghasilkan

pekerjaan melebihi standar kuantitas yang ditetapkan perusahaan

0 0 12 46 29 87 0 0 13,8% 52,9% 33,3% 100%

2 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan memadai sehingga memiliki kualitas yang dapat diandalkan

0 1 6 42 38 87 0 1,1% 6,9% 48,3% 43,7% 100%

3 Saya dapat memahami detail-detail pekerjaan yang

0 0 14 48 25 87 0 0 16,1% 55,2% 28,7% 100%

Page 86: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

69

saya lakukan 4 Sebelum laporan pekerjaan

diminta saya telah mampu melaporkan pekerjaan ter-lebih dahulu

0 2 23 54 8 87 0 2,3% 26,4% 62,1% 9,2% 100%

5 Selama ini saya dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi kerja yang diberikan

0 0 3 68 16 87 0 0 3,4% 78,2% 18,4% 100%

6 Saya mudah menyesuaikan diri dengan cara kerja dan situasi kerja yang ada

0 0 6 55 26 87 0 0 6,9% 63,2% 29,9% 100%

7 Saya selalu bersemangat dalam melaksanakan pe-kerjaan saya

0 0 8 60 19 87 0 0 9,2% 69,0% 21,8% 100%

8 Saya berusaha menjaga hubungan baik dengan rekan kerja yang lain di dalam perusahaan

0 0 1 46 40 87 0 0 1,1% 52,9% 46,0% 100%

9 Saya berusaha sedapat mungkin untuk datang tepat waktu ke tempat kerja

0 0 3 43 41 87 0 0 3,4% 49,4% 47,1% 100%

10 Saya memiliki tingkat ke-hadiran tinggi selama be-kerja

0 0 12 65 10 87 0 0 13,8% 74,7% 11,5% 100%

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.5 di atas terlihat

bahwa dari 87 karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati

yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih

jawaban “setuju” dan “sangat setuju” pada lembar kuesioner yang berisi

seluruh pernyataan yang berkaitan dengan variabel prestasi kerja yang

diteliti. Dengan 10butir pernyataan diperoleh jawaban “setuju” sebagai

pilihan jawaban yang terbanyak dengan persentase terbesar yaitu 78,2%

terdapat pada pernyataan nomor 5 yang menunjukan bahwa mayoritas

karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati dapat

melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi kerja yang diberikan.

Page 87: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

70

Untuk jawaban “sangat setuju” diperoleh persentase terbesar yaitu

47,1% pada pernyataan nomor 9 yang berarti bahwa mayoritas

karyawan berusaha sedapat mungkin untuk datang tepat waktu ke

tempat kerja. Walaupun terdapat beberapa jawaban “ragu-ragu” dan 2

butir pernyataan dengan jawaban “tidak setuju” yaitu pada pernyataan

nomor 2 dan 4 yang menandakan adanya penolakan pada diri responden

bahwa mereka belum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan

memadai dengan kualitas yang dapat diandalkan dan juga mereka

belum mampu untuk melaporkan pekerjaan terlebih dahulu sebelum

laporan diminta.

b. Pendidikan dan Pelatihan

Dalam variabel Pendidikan dan Pelatihan pada kuesioner,

penulis memasukan 15 pernyatan, hasil tanggapan responden terhadap

variabel pendidikan dan pelatihan dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Pendidikan dan Pelatihan

No Pernyataan Skor Jumlah STS TS RR S SS

1 Materi pelajaran pendidikan dan pelatihan diberikan oleh perusahaan untuk menun-jang pekerjaan saya

0 0 3 68 16 87 0 0 3,4% 78,2% 18,4% 100%

2 Pendidikan dan pelatihan yang saya ikuti dapat me-ningkatkan pengetahuan da-lam pekerjaan saya

0 0 4 65 18 87 0 0 4,6% 74,7% 20,7% 100%

3 Materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan telah sesuai dengan kebutu-han pekerjaan saya

0 0 5 73 9 87 0 0 5,7% 83,9% 10,3% 100%

4 Metode pendidikan dan 0 0 7 52 28 87

Page 88: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

71

pelatihan telah sesuai de-ngan subjek yang diajarkan

0 0 8,0% 59,8% 32,2% 100%

5 Metode pendidikan dan pelatihan yang digunakan pada saat program pen-didikan dan pelatihan mu-dah dimengerti

0 0 1 43 43 87 0 0 1,1% 49,4% 49,4% 100%

6 Metode yang digunakan pada program pendidikan dan pelatihan telah sesuai dengan gaya belajar saya

0 0 15 62 10 87 0 0 17,2% 71,3% 11,5% 100%

7 Kondisi ruang kelas saya saat mengikuti pendidikan dan pelatihan kondusif

0 0 1 22 64 87 0 0 1,1% 25,3% 73,6% 100%

8 Peralatan yang layak selalutersedia untuk kelancaran praktek kerja

0 0 10 69 8 87 0 0 11,5% 79,3% 9,2% 100%

9 Instruktur dapat mengenda-likan ruang kelas penye- lenggaraanpendidikan dan pelatihan

0 0 2 54 31 87 0 0 2,3% 62,1% 35,6% 100%

10 Keterampilan para instruk-tur dalam menyampaikan materi mudahdimengerti

0 0 10 66 11 87 0 0 11,5% 75,9% 12,6% 100%

11 Instruktur selalu memotivasi saya untuk dapat mem-praktikan subjek yang telah diajarkan

0 0 31 51 5 87 0 0 35,6% 58,6% 5,7% 100%

12 Instruktur mengetahui tu-juan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pe-latihan tersebut

0 0 1 70 16 87 0 0 1,1% 80,5% 18,4% 100%

13 Saya berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan

0 0 2 70 15 87 0 0 2,3% 80,5% 17,2% 100%

14 Saya menguasai berbagai materi yang diberikan de-ngan cepat

0 0 1 72 14 87 0 0 1,1% 82,8% 16,1% 100%

15 Setelah mengikuti pen-didikan dan pelatihan, saya dapat menyelesaikan pe-kerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan ketentuan

0 1 14 67 5 87 0 1,1% 16,1% 77,0% 5,7% 100%

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Page 89: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

72

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.6 di atas terlihat

bahwa dari 87 karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati

yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih

jawaban “setuju” dan “sangat setuju” pada lembar kuesioner yang berisi

seluruh pernyataan yang berkaitan dengan variabel pendidikan dan

pelatihan yang diteliti. Dengan 15 butir pernyataan diperoleh jawaban

“setuju” sebagai pilihan jawaban yang terbanyakdengan persentase

terbesar yaitu 83,9% terdapat pada pernyataan nomor 3 yang

menunjukan bahwa materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan

telah sesuai dengan kebutuhan pekerjaan merekadan diikuti sisanya 1

butir pernyataan dengan jawaban “sangat setuju” sebagai pilihan

jawaban terbanyak pada pernyataan nomor 7 yaitu sebesar 73,6%

dimana hal ini menunjukan bahwa mayoritas karyawan PT. Pos

Indonesia (Persero) cabang Fatmawati setuju bahwa kondisi ruang kelas

saat mengikuti pendidikan dan pelatihan kondusif. Walaupun terdapat

beberapa jawaban “ragu-ragu” dengan persentase terbesar yaitu 35,6%

pada pernyataan nomor 11 yang menandakan bahwa instruktur belum

dapat memotivasi mereka untuk dapat mempraktikan subjek yang telah

diajarkan. Sisanya 1 butir pernyataan dengan jawaban “tidak setuju”

terdapat pada pernyataan nomor 15 yang menandakan bahwa setelah

mengikuti pendidikan dan pelatihan, mereka masih belum dapat

menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan ketentuan

Page 90: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

73

c. Pengalaman Kerja

Dalam variabel Pengalaman Kerja pada kuesioner, penulis

memasukan 6 pernyatan, hasil tanggapan responden terhadap variabel

pengalaman kerja dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Kerja

No Pertanyaan Skor Jumlah STS TS RR S SS

1 Pengalaman kerja yang saya miliki, membuat saya me-mahami tugas/pekerjaan yang diberikan sehingga mengurangi kesalahan-ke-salahan yang saya lakukan pada saat saya melaksa-nakan pekerjaan

0 0 0 48 39 87 0 0 0 55,2% 44,8% 100%

2 Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya me-nyelesaikan tugas secara efisien

0 0 0 43 44 87 0 0 0 49,4% 50,6% 100%

3 Saya selalu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang benar

0 0 0 46 41 87 0 0 0 52,9% 47,1% 100%

4 Saya memiliki keterampilan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan

0 0 1 54 32 87 0 0 1,15 62,1% 36,8% 100%

5 Saya dapat menguasai pe-kerjaan yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik

0 0 10 57 20 87 0 0 11,5% 65,5% 23,0% 100%

6 Saya dapat menguasai per-alatan kerja yang disediakan oleh perusahaan

0 0 10 62 15 87 0 0 11,5% 71,3% 17,2% 100%

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.7 di atas terlihat

bahwa dari 87 karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati

yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih

Page 91: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

74

jawaban “setuju” dan “sangat setuju” pada lembar kuesioner yang berisi

seluruh pernyataan yang berkaitan dengan variabel pengalaman kerja

yang diteliti. Dengan 6 butir pernyataan diperoleh jawaban “setuju”

sebagai pilihan jawaban yang terbanyakdengan persentase terbesar

yaitu 71,3% pada penyataan nomor 6 yang berarti bahwa mayoritas

karyawan dapat menguasai peralatan kerja yang disediakan oleh

perusahaan. Diikuti sisanya 1 butir pernyataan dengan jawaban “sangat

setuju” sebagai pilihan jawaban terbanyak yaitu pada pernyataan

nomor 2 sebesar 50,6% dimana hal ini menunjukan bahwa mayoritas

karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati memiliki

tingkat pengalaman kerja yang dapat membantu mereka menyelesaikan

tugas secara efisien. Walaupun terdapat beberapa jawaban “ragu-ragu”

dengan persentase terbesar terdapat pada pernyataan nomor 5 yaitu

sebesar 11,5% yang menandakan adanya keraguan pada diri responden

bahwa mereka tidak yakin dapat menguasai pekerjaan yang telah

diberikan oleh perusahaan dengan baik.

Page 92: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

75

d. Pengembangan Karir

Dalam variabel Pengembangan Karir pada kuesioner, penulis

memasukan 4 pernyatan, hasil tanggapan responden terhadap variabel

pengembangan karir dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Pengembangan Karir

No Pertanyaan Skor Jumlah STS TS RR S SS

1 Prestasi kerja yang saya miliki menjadi pertimbangan dalam kemajuan karir saya di perusahaan

0 0 1 28 58 87 0 0 1,1% 32,2% 66,7% 100%

2 Sayamemperoleh kesempa-tan yang sebesar-besarnya dari perusahaan untuk me-nentukan sasaran karir yang saya inginkan

0 0 5 57 25 87 0 0 5,7% 65,5% 28,7% 100%

3 Saya berusaha mengerjakan tugas/pekerjaan dengan se-baik mungkin untuk mem-permudah kemajuan karir saya di dalam perusahaan

0 0 15 67 5 87 0 0 17,2% 77,0% 5,7% 100%

4 Saya mengikuti program pendidikan khusus guna penambahan gelar untuk proses naik ke jabatan tertentu

0 0 3 60 24 87 0 0 3,4% 69,0% 27,6% 100%

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.8 di atas terlihat

bahwa dari 87 karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati

yang menjadi responden dalam penelitian ini mayoritas memilih

jawaban “setuju” dan “sangat setuju” pada lembar kuesioner yang berisi

seluruh pernyataan yang berkaitan dengan variabel pengembangan karir

yang diteliti. Dengan 4 butir pernyataan diperoleh jawaban “setuju”

Page 93: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

76

sebagai pilihan jawaban yang terbanyak yaitu terdapat pada pernyataan

nomor 3 sebesar 77,0% yang berarti bahwa meayoritas karyawan

berusaha mengerjakan tugas/pekerjaan dengan sebaik mungkin untuk

mempermudah kemajuan karir mereka di dalam perusahaan. Diikuti

sisanya 1 butir pernyataan dengan jawaban “sangat setuju” sebagai

pilihan jawaban terbanyak yaitu sebesar 66,7% pada pernyataan nomor

1 yang menandakan bahwa prestasi kerja yang mereka miliki cukup

menentukan kemajuan karir mereka di perusahaan. Walaupun terdapat

beberapa jawaban “ragu-ragu” dengan persentase terbesar terdapat pada

pernyataan nomor 3 yaitu sebesar 17,2% yang menandakan adanya

keraguan pada diri responden bahwa mereka tidak begitu yakin dapat

mengerjakan tugas/pekerjaan dengan sebaik mungkin untuk

mempermudah kemajuan karir mereka di dalam perusahaan.

3. Uji Kualitas Data

Uji kualitas data dilakukan untuk menguji kecukupan dan kelayakan

data yang digunakan dalam penelitian. Kualitas data bertujuan untuk

mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Pengukuran ini dilakukan dengan cara

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom

(df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Sehingga nilai r tabel

Page 94: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

77

dalam penelitian ini adalah 0,210 (df = 87-2 = 85) pada taraf

signifikansi 5% atau 0,05. Untuk menguji masing-masing indikator

valid atau tidak, dapat dilihat dari tampilan output Cronbach Alpha(α)

pada kolom Correlated Item-Total Correlation. Jika r hitung (koefisien

korelasi) lebih besar dari r tabel (nilai kritis) pada taraf signifikansi 5%

atau 0,05dan bernilai positif maka butir dari pernyataan atau indikator

tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2012). Untuk hasil lengkap dari uji

validitas dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Independen Prestasi Kerja

Pernyataan Corrected Item-

Total Correlation R Tabel Keterangan

PK 1 0,690 0,210 Valid PK 2 0,687 0,210 Valid PK 3 0,402 0,210 Valid PK 4 0,625 0,210 Valid PK 5 0,653 0,210 Valid PK 6 0,523 0,210 Valid PK 7 0,535 0,210 Valid PK 8 0,456 0,210 Valid PK 9 0,721 0,210 Valid PK 10 0,676 0,210 Valid

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.9di atas dapat

diketahui bahwa Corrected Item-Total Correlation dari setiap butir

pernyataan variabel independen prestasi kerja yang diberikan kepada

responden lebih besar dari nilai r tabelnya, yaitu 0,210 yang berarti

semua butir pernyataan dari variabel independen prestasi kerja ini telah

Page 95: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

78

memenuhi syarat untuk sebuah butir pernyataan atau indikator dapat

dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan ke proses pengujian selanjutnya.

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Independen Pendidikan dan Pelatihan

Pernyataan Corrected Item-

Total Correlation R Tabel Keterangan

PP 1 0,684 0,210 Valid PP 2 0,446 0,210 Valid PP 3 0,501 0,210 Valid PP 4 0,579 0,210 Valid PP 5 0,597 0,210 Valid PP 6 0,632 0,210 Valid PP 7 0,438 0,210 Valid PP 8 0,743 0,210 Valid PP 9 0,653 0,210 Valid PP10 0,658 0,210 Valid PP 11 0,659 0,210 Valid PP 12 0,707 0,210 Valid PP 13 0,728 0,210 Valid PP 14 0,768 0,210 Valid PP 15 0,680 0,210 Valid

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada table 4.10 di atas dapat

diketahui bahwa Corrected Item-Total Correlation dari setiap butir

pernyataan variabel independen pendidikan dan pelatihan yang

diberikan kepada responden lebih besar dari nilai r tabelnya, yaitu 0,210

yang berarti semua butir pernyataan dari variabel independen

pendidikan dan pelatihan ini telah memenuhi syarat untuk sebuah butir

pernyataan atau indikator dapat dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan

ke proses pengujian selanjutnya.

Page 96: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

79

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Independen Pengalaman Kerja

Pernyataan Corrected Item-

Total Correlation R Tabel Keterangan

PGL.K 1 0,776 0,210 Valid PGL.K 2 0,731 0,210 Valid PGL.K 3 0,718 0,210 Valid PGL.K 4 0,502 0,210 Valid PGL.K 6 0,587 0,210 Valid PGL.K 7 0,692 0,210 Valid

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.11di atas dapat

diketahui bahwa Corrected Item-Total Correlation dari setiap butir

pernyataan variabel independen pengalaman kerja yang diberikan

kepada responden lebih besar dari nilai r tabelnya, yaitu 0,210 yang

berarti semua butir pernyataan dari variabel independen pengalaman

kerja ini telah memenuhi syarat untuk sebuah butir pernyataan atau

indikatordapat dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan ke proses

pengujian selanjutnya.

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Dependen Pengembangan Karir

Pernyataan Corrected Item-

Total Correlation R Tabel Keterangan

PGB.K 1 0,602 0,210 Valid PGB.K 2 0,673 0,210 Valid PGB.K 3 0,555 0,210 Valid PGB.K 4 0,533 0,210 Valid

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.12 di atas dapat

diketahui bahwa Corrected Item-Total Correlation dari setiap butir

pernyataan variabel dependen pengembangan karir yang diberikan

Page 97: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

80

kepada responden lebih besar dari nilai r tabelnya, yaitu 0,210 yang

berarti semua butir pernyataan dari variabel dependen pengembangan

karir ini telah memenuhi syarat untuk sebuah butir pernyataan atau

indikatordapat dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan ke proses

pengujian selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel apakah kuesioner tersebut dapat

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2012). Pengukuran ini dilakukan dengan cara menggunakan reliabilitas

konsistensi internal yaitu tekhnik Cronbach Alpha (α). Apabila hasil

pengujian Cronbach Alpha(α) > 0,60 maka dapat dikatakan bahwa

konstruk atau variabel ini adalah reliabel (Ghozali, 2012). Untuk hasil

lengkap dari uji reliabilitas dapat dilihat pada table 4.13 berikut ini:

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha (α)

(>0,60) Keterangan

Prestasi Kerja 0,871 Reliabel Pendidikan dan Pelatihan 0,917 Reliabel

Pengalaman Kerja 0,867 Reliabel Pengembangan Karir 0,783 Reliabel

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.13 di atas dapat

diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha untuk prestasi kerja sebesar

Page 98: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

81

0,871, pendidikan dan pelatihan sebesar 0,917, pengalaman kerja

sebesar 0,867 dan pengembangan karir sebesar 0,783, sehingga

keseluruhannya memiliki nilai lebih besar dari 0,60 yang berarti seluruh

butir pernyataan yang berkaitan dengan variabel independen (prestasi

kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja) dan variabel

dependen (pengembangan karir) dalam lembar kuesioner penelitian ini

dapat dinyatakan reliabel. Dengan kata lain bahwa seluruh instrument

pengukuran pada penelitian ini memiliki tingkat kehandalan yang baik

dan dapat digunakan dalam analisis pada penelitian ini.

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model regresi

yang dibuat dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik tanpa adanya

bias di dalam penganalisisan data penelitian. Uji asumsi klasik yang

dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: uji normalitas,uji multikolinieritas

dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi, variabel independen dengan variabel dependen keduanya

mempunyai hubungan distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2012).

Pengukuran ini dilakukan dengan cara melihat grafik dan tabel dari

hasil output SPSS. Jika data menyebar di sekitar diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histrogramnya menunjukan

Page 99: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

82

pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas. Sedangkan pada uji kolmogorov-smirnov jika nilai sig >

0.05, maka data berdistribusi normal. Untuk hasil lengkap dari uji

normalitas dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut ini:

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada gambar 4.3 di atas dapat

diketahui bahwa bentuk histogram menggambarkan data yan

berdistribusi normal atau mendekati normal dikarenakan membentuk

seperti lonceng (bell shaped) dan tidak terjadi kemiringan, sehingga

asumsi normalitas dalam penelitian ini dapat terpenuhi. Selain

Page 100: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

83

menggunakan grafik histogram, uji normalitas data dapat dilakukan

dengan menggunakan P-Plot Normality, sebagai berikut:

Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot Normality

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada gambar 4.4 di atas dapat

diketahui bahwa grafik normal probability plot terlihat titik-titik

menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah

garis diagonal, sehingga asumsi normalitas dalam penelitian ini dapat

terpenuhi. Dan selain menggunakan grafik histogram dan P-Plot

Page 101: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

84

Normality, uji normalitas data dapat dilakukan secara statistik, yaitu

dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov, sebagai berikut:

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.14 di atas dapat

diketahui bahwa nilai signifikan kolmogorov-smirnov adalah sebesar

0,173, hal ini berarti nilai signifikansi kolmogorov-smirnov berada di

atas cut off value yang telah ditetapkan, yaitu 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi secara

normal. Secara keseluruhan dengan menggunakan metode grafik dan

statistik dapat dinyatakan bahwa asumsi normalitas telah terpenuhi

dalam penelitian ini.

Page 102: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

85

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen)

dalam suatu model regresi linear berganda dan juga untuk menghindari

kebiasan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh

pada uji t-parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan cara melihat besaran

Tolerance (TOL) dan Variance Inflation Factor (VIF) (Ghozali, 2012).

Jika nilai Tolerance < 0,10, maka variabel bebas memiliki

persoalan multikolinearitas sedangkan jika nilai tolerance > 0,10 maka

tidak terdapat persoalan multikolinearitas. Dapat dilihat juga, jika VIF >

10, maka dapat dikatakan variabel bebas memiliki persoalan

multikolinearitas, sebaliknya jika VIF < 10 maka dalam data tersebut

tidak terjadi multikolinearitas. Untuk hasil lengkap dari uji

multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinearitas

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Page 103: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

86

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.15 di atas pada

hasil coefficients dapat diketahui bahwa asumsi multikolinearitas dalam

penelitian ini telah terpenuhi oleh seluruh variabel independen yang

ada, yaitu variabel prestasi kerja, variabel pendidikan dan pelatihan dan

variabel pengalaman kerja. Dikarenkan nilai tolerance ketiga variabel

independen ini lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF yang tidak lebih dari

10. Nilai tolerance untuk variabel prestasi kerja adalah sebesar 0,513

dengan nilai VIF sebesar 6,545, variabel pendidikan dan pelatihan

memiliki nilai tolerance sebesar 0,181 dengan nilai VIF sebesar 5,516

dan untuk variabel pengalaman kerja memiliki nilai tolerance sebesar

0,345 dengan nilai VIF sebesar 2,896.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Pengukuran ini dilakukan dengan

cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu dengan

melihat grafik scatterplot antara standardized residual (*SRESID)

terhadap standardized predicted value (*ZPRED) (Ghozali, 2012).

Dalam model regresi tidak terjadi heterokedastisitas jika titik-titik

menyebar secara acak di atas angka 0 pada sumbu Y. Untuk hasil

lengkap dari uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar berikut

ini:

Page 104: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

87

Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada gambar 4.5 di atas

dapat diketahui bahwa distribusi data pada grafik scatterplot tidak

teratur dan tidak pula membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan

bahwa pada model regresi di dalam penelitian ini tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.

Uji dengan gambar plot dapat menyesatkan bila jumlah data

sedikit. Untuk itu dperlukan pengujian lebih akurat yaitu dengan

metode spearman. Jika nilai signifikan variabel independen > 0,05

maka tidak terjadi heterokedastisitas. Sebaliknya jika nilai signifikan

variabel independen < 0,05 maka ada indikasi bahwa telah terjadi

Page 105: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

88

heterokedastisitas pada model regresi (Ghozali, 2011:143). Untuk hasil

lengkap dari uji spearman dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.16 Hasil Uji Spearman

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.16 di atas dapat

diketahui bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas pada persamaan

regresi di dalam penelitian ini. Dikarenakan tidak adanya variabel

independen atau bebas yang memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05.

Variabel prestasi kerja memiliki nilai signifikansi sebesar 0,796,

variabel pendidikan dan pelatihan memiliki nilai signifikansi sebesar

0,787 dan variabel pengalaman kerja memiliki nilai signifikansi sebesar

0,122. Dengan demikian secara keseluruhan dengan menggunakan

metode grafik dan statistik dapat disimpulkan bahwa model regresi

yang digunakan dalam penelitian ini layak digunakan untuk mendeteksi

pengembangan karir karyawan pada PT. Pos Indonesia berdasarkan

variabel yang mempengaruhinya.

Page 106: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

89

5. Analisis Regresi Linier Berganda

Setelah model regresi linear berganda dalam penelitian ini terbukti

telah terbebas dari penyimpangan asumsi klasik, selanjutnya dilakukan

analisis terhadap persamaan regresi yang dihasilkan oleh model regresi

tersebut. Metode analisis regresi linier berganda dipilih dengan alasan

untuk memprediksi sejauh mana hubungan antar variabel dependen dengan

tiga variabel independen. Dalam penelitian ini variabel independen terdiri

dari Prestasi Kerja (X1), Pendidikan dan Pelatihan (X2) dan Pengalaman

Kerja (X3) sedangkan variabel dependen adalah Pengembangan Karir

Karyawan (Y).

Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi dengan SPSS versi 22

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.17 di atas dapat

diketahui bahwa variabel independen prestasi kerja dan pengalaman kerja

merupakan variabel yang berpengaruh paling besar terhadap

pengembangan karir karyawan dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan

nilai koefisien regresinya sebesar 0,190 dan lebih besar dari pada nilai

koefisien variabel pendidikan dan pelatihan yaitu sebesar 0.028.

Page 107: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

90

Analisis regresi linier berganda pada penelitian ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh Prestasi Kerja (X1), Pendidikan dan Pelatihan (X2)

dan Pengalaman Kerja (X3) terhadap Pengembangan Karir Karyawan (Y).

Adapun persamaan rumus yang dikembangkan untuk regresi linier

berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3

atau

Y = 2,416 + 0.190X1 + 0,028X2 + 0,190X3

Dimana:

Y = Pengembangan Karir

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi untuk variabel X1

b2 = Koefisien regresi untuk variabel X2

b3 = Koefisien regresi untuk variabel X3

X1 = Prestasi Kerja

X2 = Pendidikan dan Pelatihan

X3 = Pengalaman Kerja

Pada nilai kostanta sebesar 2,416 hal ini menunjukan bahwa jika

tidak ada variabel independen yaitu prestasi kerja, pendidikan dan

pelatihan dan pengalaman kerja maka nilai variabel dependen

Page 108: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

91

pengembangan karir karyawan adalah sebesar 2,416, yang berarti bahwa

variabel prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja

sangat berpengaruh terhadap variabel dependen pengembangan karir

karyawan.

Pada nilai koefisien X1, yaitu sebesar 0,190 hal ini menunjukan

bahwa setiap adanya peningkatan prestasi kerja sebesar 1% maka akan

berdampak pada peningkatan pengembangan karir karyawan sebesar 0,190

atau 19%.

Sedangkan pada nilai koefisien X2, yaitu sebesar 0,028 hal ini

menunjukan bahwa setiap adanya peningkatan pendidikan dan pelatihan

sebesar 1% maka akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan

sebesar 0,028 atau 2,8%.

Sedangkan pada nilai koefisien X3, yaitu sebesar 0,190 hal ini

menunjukan bahwa setiap adanya peningkatan pengalaman kerja sebesar

1% maka akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan sebesar

0,190 atau 19%.

6. Pengujian Hipotesis

Tujuan uji hipotesis adalah untuk menguji apakah data yang ada

sudah cukup kuat untuk menggambarkan populasinya atau tidak

(Santoso, 2010). Pengujian terhadap hipotesis yang dirumuskan dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda

baik secara parsial maupun simultan. Metode pengujian hipotesis dalam

Page 109: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

92

penelitian ini dilakukan dengan: uji koefisien determinasi (R²), uji t (uji

parsial), dan uji F (uji simultan).

a. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Uji Koefisien Determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Pengukuran ini dilakukan dengan cara melihat nilai Adjusted R Square,

jika nilai Adjusted R Square yang diperoleh hasilnya semakin besar atau

mendekati satu (1) maka sumbangan variabel independen terhadap

variabel dependen semakin besar, hal ini berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2012).

Adjusted R Square berkisar pada angka 1-0, dengan asumsi

bahwa semakin besar angka Adjusted R Square maka akan semakin

kuat hubungan dari ketiga variabel dalam model regresi. Untuk hasil

lengkap dari uji koefisien determinasi (R²) dapat dilihat pada tabel:

Tabel 4.18 Hasil UjiKoefisien Determinasi (R²)

Model Summaryᵇ

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Page 110: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

93

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.18 di atas pada

bagian hasil model summary dapat disimpulkan bahwa koefisien

determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R Square) adalah sebesar

0,648 atau 64,8%, hal ini menunjukan bahwa variasi variabel

pengembangan karir karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel

independen, yaitu prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan

pengalaman kerja dalam penelitian ini adalah sebesar 64,8% dan

selebihnya 35,2% dijelaskan oleh faktor-faktor dari variabel lain di luar

model regresi linier berganda.

b. Uji t Hitung (Uji Parsial)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah semua

variabel independen secara individu (parsial) berpengaruh terhadap

variabel dependen. Pada dasarnya uji t menunjukan tingkat signifikansi

pengaruh atau seberapa jauh variabel penjelas (variabel independen)

secara individual dalam menerangkan variabel dependen (Ghozali,

2012).

Pengambilan keputusan dalam penelitian ini akan menggunakan

perbandinganantara t hitung dengan t tabel dengan ketentuan, jika t

hitung > t tabel, maka Ho ditolak (adanya pengaruh) dan sebaliknya.

Atau jika dilihat berdasarkan nilai signifikansinya ketentuan

penerimaan atau penolakan pengujian ini yaitu apabila angka signifikan

Page 111: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

94

kurang dari 0,05 maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol

ditolak (Ghozali, 2012).

Hasil uji ini pada output SPSS dilihat dari hasil coefficients pada

uji t dan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel, jika t hitung >t

tabel (t tabel = 1,989, dihitung dari level of significant yang ditentukan

dalam uji dua arah yaitu 5% dan df = n-k (87-4 = 83), k merupakan

jumlah variabel yang diteliti) berarti signifikan. Untuk hasil lengkap

dari uji statistik t dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.19 Hasil Uji t Hitung

Coefficientᵃ

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.19 di atas pada

bagian hasil coefficients dapat diketahui pembahasan uji parsial antara

prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja terhadap

pengembangan karir karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero)

cabang Fatmawati dengan menjawab rumusan hipotesis 1, hipotesis 2

dan hipotesis 3 dalam penelitian ini, sebagai berikut:

Page 112: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

95

Uji Hipotesis 1: Pengaruh variabel Prestasi Kerja terhadap

Pengembangan Karir Karyawan

Ho1: Tidak terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja dengan

variabel pengembangan karir karyawan secara parsial.

Ha1: Terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja dengan variabel

pengembangan karir karyawan secara parsial.

Hasil uji t untuk variabel prestasi kerja terhadap variabel

pengembangan karir karyawan menunjukan nilai signifikan sebesar

0,005dan nilai t hitung sebesar 2,918. Hal ini berarti nilai signifikan

yang diperoleh lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (0,005 <0,05) dan

nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel (2,918 > 1,989),

maka penelitian ini memenuhi asumsi untuk menyatakan Ho1 ditolak

dan Ha1 diterima. Sehingga dari hasil pengelolaan data dengan analisis

regresi memberikan bukti empiris terdapat pengaruh signifikan secara

parsial antara variabel prestasi kerja dengan pengembangan karir

karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Fatmawati dalam

penelitian ini.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian dari

Muamarizal, dkk (2013) yang menyatakan bahwa penilaian prestasi

kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir.

Implementasinya adalah, semakin bagus prestasi kerja yang dimiliki

oleh seorang karyawan maka semakin besar peluangnya untuk

Page 113: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

96

mendapatkan kemajuan karir di perusahaan. Sebaliknya, peningkatan

karir akan sulit diperoleh jika prestasi karyawan yang bersangkutan di

nilai kurang baik oleh perusahaan. Penelitian ini juga sejalan dengan

hasil penelitian dari Wati (2015) bahwa prestasi kerja berpengaruh

terhadap pengembangan karir karyawan pada PT. Bank Tabungan

Negara Padang.Karena dengan prestasi karyawan akan diketahui

kecakapan karyawan dalam menyelesaikan uraian pekerjaan (job

description) yang dibebankan kepadanya. Pengembangan karir ini harus

didasarkan atas indeks prestasi yang dapat dicapai oleh karyawan

bersangkutan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

tingkat prestasi kerja seorang karyawan maka akan berdampak pada

peningkatan atau semakin baiknya pengembangan karir karyawan yang

bersangkutan, dengan asumsi bahwa variabel-variabel independen

lainnya konstan.

Uji Hipotesis 2: Pengaruh variabel Pendidikan dan Pelatihan

terhadap Pengembangan Karir

Ho2: Tidak terdapat pengaruh antara variabel pendidikan dan pelatihan

dengan variabel pengembangan karir karyawan secara parsial

Ha2:Terdapat pengaruh antara variabel pendidikan dan pelatihan dengan

variabel pengembangan karir karyawan secara parsial.

Page 114: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

97

Hasil uji t untuk variabel pendidikan dan pelatihan terhadap

variabel pengembangan karir karyawan menunjukan nilai signifikan

sebesar 0,561dan nilai t hitung sebesar 0,583. Hal ini berarti nilai

signifikan yang diperoleh lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 (0,561

> 0,05) dan nilai t hitung yang diperoleh lebih kecil dari t tabel (0,583 <

1,989), maka penelitian ini memenuhi asumsi untuk menyatakan Ho2

diterima dan Ha2 ditolak. Sehingga dari hasil pengelolaan data dengan

analisis regresi berganda memberikan bukti empiris bahwa tidak

terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara pendidikan dan

pelatihan terhadap pengembangan karir karyawan pada PT. Pos

Indonesia (Persero) cabang Fatmawati dalam penelitian ini.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian dari Trihadi

(2003) yang menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan

kepemimpinan, faktor karakteristik dan kinerja pejabat tidak

berpengaruh secara signifikanterhadap pengembangan karir pejabat

struktural BPPT, kecuali masa kerja yang berpengaruh negatif

yangsignifikan terhadap pengembangan karir pejabat struktural eselon

111 BPPT. Dimana karyawan masih merasa kurang diberikan

kesempatan dalam mengembangkan karirnya walaupun pendidikan dan

pelatihan telah mereka tempuh, dan karyawan merasa kemampuan yang

mereka miliki kurang mempengaruhi pengembangan karirnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan

pelatihan pada PT. Pos Indonesia (Persero) kurang membawa pengaruh

Page 115: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

98

terhadap pengembangan karir karywan di dalamnya, dikarenkan pada

saat wawancara dilakasanakan, banyak karyawan yang diketahui tidak

mengikuti program pendidikan dan pelatihan dan hanya beberapa

karyawan saja yang telah mengikuti program pendidikan dan pelatihan.

Hal tersebut juga diperkuat oleh hasil wawancara dengan Bapak Yulius

Gunawan selaku Kepala SDM yang menyatakan bahwa jadwal program

pendidikan dan pelatihan kurang efisien dan terkontrol sehingga jarang

dari para karyawan mengikuti program tersebut. Pada PT. Pos

Indonesia pengembangan karir lebih dilihat dari prestasi kerja

karyawannya.

Uji Hipotesis 3: Pengaruh variabel Pengalaman Kerja terhadap

Pengembangan Karir

Ho3: Tidak terdapat pengaruh antara variabel pengalaman kerja dengan

variabel pengembangan karir karyawan secara parsial

Ha3: Terdapat pengaruh antara variabel pengalaman kerja dengan

variabel pengembangan karir karyawan secara parsial

Hasil uji t untuk variabel pengalaman kerja terhadap variabel

pengembangan karir karyawan menunjukan nilai sig sebesar 0,009dan

nilai t hitung sebesar 2,687. Hal ini berarti nilai signifikan yang

diperoleh lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (0,009 <0,05) dan nilai

t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel (2,687 > 1,989), maka

Page 116: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

99

penelitian ini memenuhi asumsi untuk menyatakan Ho3 ditolak dan Ha3

diterima. Sehingga dari hasil pengelolaan data dengan analisis regresi

berganda memberikan bukti empiris bahwa adanya pengaruh signifikan

secara parsial antara pengalaman kerja terhadap pengembangan karir

karyawan pada PT. Pos Indonesia cabang Fatmawati dalam penelitian

ini.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian dari

Muamarizal, dkk (2015) yang menyatakan bahwa pengalaman kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir.

Implementasinya adalah, semakin banyak pengalaman kerja yang

dimiliki oleh seorang karyawan maka semakin memungkinkanya untuk

bisa mendapatkan pengembangan karir diperusahaan. Sebaliknya, jika

seorang karyawan tidak memiliki pengalaman kerja yang baik, maka

akan sulit baginya untuk bisa memperoleh peningkatan jabatan di

perusahaan. Hal tersebut juga sejalan dengan hasil penelitian dari Dewi

dan Riana (2015) bahwa pengalaman kerja berpengaruh postif

signifikan terhadap pengembangan karir, hubungan tersebut berarti

bahwa semakin baik pengalaman kerja karyawan maka dapat

meningkatkan pengembangan karir karyawan tersebut.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

tingkat pengalaman yang dimiliki oleh seorang karyawan maka akan

berdampak pada peningkatan atau semakin baiknya pengembangan

Page 117: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

100

karir karyawan yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa variabel-

variabel independen lainnya konstan.

c. Uji F (Uji Simultan)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2012). Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara

simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh prestasi

kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja secara bersama-

sama terhadap variabel terikat yaitu pengembangan karir karyawan.

Pengambilan keputusan dalam penelitian ini akan menggunakan hasil

uji F pada output SPSS pada tabel ANOVA, jika P-value lebih kecil

dari level of significant yang ditentukan, atau F hitung lebih besar dari F

tabel (dengan melihat df1 (df1 = k-1, 4-1 = 3) dan df2 (df2 = n-k, 87-4

= 83) berarti hal ini menunjukan bahwa variabel independen secara

simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Tabel 4.20 Hasil Uji F

(Sumber: Data primer diolah, 2016)

Page 118: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

101

Berdasarkan keterangan yang ada pada tabel 4.20 di atas pada

bagian ANOVA dapat diketahui pembahasan uji simultan antara

prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja terhadap

pengembangan karir karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero)

cabang Fatmawati dan menjawab rumusan hipotesis 4 dalam penelitian

ini, sebagai berikut:

Uji Hipotesis 4: Pengaruh variabel Prestasi Kerja, Pendidikan dan

Pelatihan serta Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir

Ho4: Tidak terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja, pendidikan

dan pelatihan serta pengalaman kerja dengan variabel pengembangan

karir karyawan secara simultan

Ha4: Terdapat pengaruh antara variabel prestasi kerja, pendidikan dan

pelatihan serta pengalaman kerja dengan variabel pengembangan karir

karyawan secara simultan.

Hasil uji F prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan

pengalaman kerja terhadap variabel pengembangan karir karyawan

menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000 dan nilai F hitung sebesar

53,841. Hal ini berarti nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari

nilai probabilitas 0,05 (0,000<0,05) dan nilai F hitung yang diperoleh

lebih besar dari F tabel (53,841 >2,71), maka penelitian ini memenuhi

asumsi untuk menyatakan Ho4 ditolak dan Ha4 diterima. Sehingga dari

Page 119: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

102

hasil pengelolaan data dengan analisis regresi berganda memberikan

bukti empiris bahwa adanya pengaruh signifikan secara simultan antara

prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja terhadap

kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Farmawati

dalam penelitian ini.

Hasil penelitian Ini didukung oleh hasil penelitian dari Jayanti,

dkk (2014) yang menyatakan bahwa variabel prestasi kerja, pendidikan,

pengalaman kerja, pengenalan dan kesempatan untuk tumbuh secara

simultan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap

pengembangan karir pegawai negeri sipil pada kantor Dinas

Ketentraman Ketertiban dan Satuan Polisi Pamong Praja. Hasil

penelitian tersebut juga sejalan dengan hasil penelitian dari Rosyawati

(2007), bahwa prestasi kerja, pengenalan, kesempatan untuk tumbuh,

pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh secara simultan terhadap

pengembangan karir pejabat perempuan di Pemerintahan Provinsi Bali.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik

prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja secara

bersamaan yang dimiliki oleh seorang karyawan maka akan berdampak

pada peningkatan atau semakin baiknya pengembangan karir karyawan

yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa variabel-variabel independen

lainnya konstan.

Page 120: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

103

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prestasi kerja,

pendidikan dan pelatihan dan pengalaman kerja terhadap pengembangan karir

karyawan. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. Pos

Indonesia (Persero) yang berjumlah 87 karyawan. Berdasarkan data yang

diperoleh serta serangkaian pengujian yang telah dilakukan dengan

menggunakan model analisis regresi berganda, maka penarikan kesimpulan

yang diambil oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Prestasi Kerja secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap

pengembangan karir karyawan. Dengan hasil uji t sebesar 2,918. Dari

hasil tersebut dapat diketahui bahwa semakin baik prestasi kerja yang

dimiliki oleh seorang karyawan maka akan berdampak pada peningkatan

atau semakin baiknya pengembangan karir karyawan yang bersangkutan,

dengan asumsi bahwa variabel-variabel independen lainnya konstan.

2. Pendidikan dan Pelatihan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

pengembangan karir karyawan. Dengan hasil uji t sebesar 0,583. Dari hal

tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan dan pelatihan pada PT. Pos

Indonesia (Persero) kurang membawa pengaruh terhadap pengembangan

karir karywan di dalamnya, dikarenkan pada saat wawancara

dilakasanakan, banyak karyawan yang diketahui tidak mengikuti program

103

Page 121: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

104

pendidikan dan pelatihan dan hanya beberapa karyawan saja yang telah

mengikuti program pendidikan dan pelatihan. Hal tersebut juga diperkuat

oleh hasil wawancara yang menyatakan bahwa jadwal program

pendidikan dan pelatihan kurang efisien dan terkontrol sehingga jarang

dari para karyawan mengikuti program tersebut. Pada PT. Pos Indonesia

pengembangan karir lebih dilihat dari prestasi kerja karyawannya.

3. Pengalaman Kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan

karir karyawan. Dengan hasil uji t sebesar 2,687. Dari hal tersebut dapat

diketahui bahwa semakin tinggi tingkat pengalaman yang dimiliki oleh

seorang karyawan maka akan berdampak pada peningkatan atau semakin

baiknya pengembangan karir karyawan yang bersangkutan, dengan

asumsi bahwa variabel-variabel independen lainnya konstan.

4. Secara simultan prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan pengalaman

kerja berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir karyawan.

Dengan hasil uji F sebesar 53,841. Dari hasil tersebut dapat diketahui

bahwa semakin baik prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan dan

pengalaman kerja secara bersamaan yang dimiliki oleh seorang karyawan

maka akan berdampak pada peningkatan atau semakin baiknya

pengembanagn karir karyawan yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa

variabel-variabel independen lainnya konstan.

Page 122: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

105

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada pihak lain terkait hasil

penelitian ini yaitu:

1. Bagi perusahaan dan organisasi lain

Hasil penelitian ini menginformasikan kepada pihak menejemen

pengelola atau perusahaan akan adanya pengaruh yang signifikan antara

prestasi kerja dan pengalaman kerja baik secara parsial maupun simultan

dan pendidikan dan pelatihan secara simultan terhadap peningkatan

pengembangan karir karyawan. Untuk itu disarankan kepada para manajer

dalam merumuskan kebijakan dalam peningkatan pengembangan karir

karyawan hendaknya memperhatikan ketiga aspek tersebut (Prestasi

Kerja, Pendidikan dan Pelatihan, Pengalaman Kerja dan Pengembangan

Karir Karyawan).

2. Bagi para akademisi

Hasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan bahan referensi bagi

penelitian selanjutnya. Terutama penelitian yang berkaitan dengan

manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam aspek prestasi kerja,

pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja dan pengembangan karir

karyawan.

3. Bagi fakultas

Hasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan bahan referensi

bagi seluruh jajaran fakultas Ekonomi dan Bisnis, baik bagi dosen

Page 123: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

106

maupun seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai bahan

referensi untuk penelitian selanjutnya.

4. Bagi mahasiswa manajemen SDM

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi sekaligus

menjadi sumber informasi bagi mahasiswa manajemen SDM, terutama

yang berkaitan dengan aspek manajemen sumber daya manusia

khususnya dalam aspek prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan,

pengalaman kerja dan pengembangan karir karyawan.

Page 124: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

107

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Djauzak. “Peningkatan Mutu Pendidikan Sebagai Sarana Pembangunan Bangsa”. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 2007.

Ardana, I Komang., Ni WayanMujiati., I Wayan Mudiartha Utama. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2011.

Ariska, Lola.“Pengaruh Diklat dan Disiplin Kerja terhadap Pengembangan Karier Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Padang”, E-Journal Universitas Taman Siswa Padang, 2014.

Baharuddin, L. “Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan, Pengalaman, Sikap Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Bappeda Kota Makassar”, Jurnal Manajemen Bisnis, 1 (1), h: 75-92, 2011.

Byars, Llloyd L dan Rue, Leslie W. “Human Resource Management”, 8 edition. MCGraw-Hill, Irwin, 2006.

Dessler, Gary. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Alih bahasa: Eli Tanya, Penyunting Bahasa: Budi Supriyanto, Jakarta: Indeks, 2005.

Dewi, I. A Putu Kartika dan I Gede Riana. “Pengaruh Penilaian Kinerja dan Pengalaman Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Bali Biasa Indah Koleksi Kuta-Bali”, E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol. 4, No. 7, h: 1918-1933, 2015.

Foster, Bill. “Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan”, PPM, Jakarta, 2001.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro, 2009.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19”, Edisi kelima, Semarang: Universitas Diponegoro, 2011.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20”, Semarang: Universitas Diponegoro, 2012.

Guion, R. M. “Personnel Testing”. New York: McGraw-Hill Book, 1965.

107

Page 125: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

108

Handoko, T. Hani. “Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya Manusia”, BPFE, Yogyakarta, 2001.

Handoko, T. Hani. “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta: BPFE, 2008.

Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo. “Metodologi penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen”, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 1999.

Jayanti, Anak Agung Sagung Siskani. “Pengaruh Prestasi Kerja, Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pengenalan dan Kesempatan Untuk Tumbuh Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Dinas Ketentraman Ketertiban Dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar”, E – Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9 (2), pp: 333-367, 2013.

Kaseger, Regina Gledy. “Pengembangan Karir Dan Self–Efficacy Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Matahari Departement Store Manado Town Square”, Jurnal EMBA, 4 (1), pp: 342-350, 2013.

Kristola, Dio. “Pengaruh Diklat dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Di Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar”, E–Jurnal Manajemen Universitas Udayana 8 (10), Pp: 42-45, 2009.

Labbase, Ilham. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sulawesi Selatan”, Jurnal Economic Resources, ISSN, 11 (31), h: 127-145, 2010.

Lawler, E.E., III & Porter, L.W. “Antecendent attitudes of effective managerial performance”, Dalam V.H, Vroom, and E. L. Deci (eds). “Management and Motivation”, 258-264, Penguin Books Ltd: Hammondswaorth, Middlesex, England, 1967.

M, Friscayolanda. “Tinjauan Mengenai Sistem Pengembangan Karir pada PT. Pos Indonesia (Persero) Divisi Regional V Kota Bandung”, Skripsi Universitas Widyatama, 2012.

Manullang, M. “Dasar-dasar Manajemen”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2005.

Maier, N. R. F. “Psychology in Industry”, (3rd, ed). Boston: Houghton and Mifflin, 1965.

Page 126: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

109

Mathis, R. L dan Jackson J. H. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Mondy, R. Wayne.“Human Resource Management Eleventh Edition”, New Jersey: Prentice Hall, 2010.

Muamarizal, Said dkk. “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru”, E-Journal Universitas Riau, JOM FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015.

Nasution. “Metode Research”, PT. BumiAksara, Jakarta, 2003.

Negara, Ni Made Candra Megita Atma. “Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Jembrana Tahun 2014”, E-Journal Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014.

Noe R. A. Hollen Beck, etc. “Human Resource Management”, Mc.Graw-Hill Internasional, 2006.

Nofiarsyah, H. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Barat. Lembusuana”, 9 (96), h: 15-19, 2009.

Nugraha, I Gusti Nugrah Widia dan Anak Agung Ayu. “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja dan Pengembangan Karir Karyawan pada Karyawan Baleka Beach Resort Bandung”, E – Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol 3, No.8, 2014.

Ratnaningsih, Nining. “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Pengembangan Karir Pegawai di BPPNI Regional IV Surabaya”, JPNF, 8, h: 145-162, 2011.

Richard, George V. “International Best Practices In Carrer Development : Review Of The Literature”, Association of American Medical Collages. 6 (18), pp: 212-215, 2004.

Rosyawati, A. A. Sagung. “Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir Pejabat Perempuan di Pemerintah Provinsi Bali”, Tesis Fakultas Ekonomi Program Magister Manajemen Universitas Udayana, 2007.

Page 127: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

110

Santoso, S. “Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. 2010.

Septyawati, Nise. “Analisis Pengembangan Karir Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung”, Jurnal UniversitasKomputer Indonesia, 2009.

Siagian, Sondang. P. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2005.

Siagian, Sondang. P. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.

Sim, H.P. dan Szilagy, A. D. “Job characteristic relationship: individual and structure moderates. Organizational Behavior and Performance”, 170, 211-230, 1976.

Sindu Mulianto, Eko Ruddy Cahyadi & Muhammad Karabet Widjayakusumah, “Panduan Lengkap Supervisi Diperkaya Perspektif Syariah Supervisi yang Profesional Beretos Kerja Tinggi & Amanah”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006.

Sofyandi, Herman. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.

Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”, CV Alfabeta, Bandung, 2007.

Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)”, CV Alfabeta, Bandung, 2009.

Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)”, Alfabeta, Bandung, 2010.

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)”, Alfabeta, Bandung, 2012.

Sutrisno, Edy. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009.

Sutrisno, Edy. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010.

Sutrisno, Edy. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2012.

Page 128: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

111

Syukur.“Metode Penelitian dan Penyajian Data Pendidikan”, Medya Wiyata, Semarang, 2007.

Trihadi, Sudarwaji Edi Yuwono. “Pengaruh Diklat Kepemimpinan dan Faktor Karakteristik Pejabat terhadap Kinerja dan Pengembangan Karir Pejabat Struktural Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi”, Thesis Universitas Indonesia, 2003.

Umar, Husein. “Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

Umar, Husein. “Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.

Wati, Mira. “Pengaruh Kualitas Kerja dan Prestasi Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Padang”, E-Journal Universitas Taman Siswa Padang, 2015.

Wijono, Sutarto. “Psikologi Industri & Organisasi”, Penerbit Kencana Prenada Media Group.Jakarta, 2012.

Sumber Website:

PT. Pos Indonesia (Persero). “SejarahPT Pos Indonesia (Persero)”, diakses pada tanggal 30 Juli 2016 dari http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/sejarah-pos.

PT. Pos Indonesia (Persero). “Visi, Misi, Tagline dan Kredo PT Pos Indonesia (Persero)”, diakses pada tanggal 30 Juli 2016 dari http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/visi-misi-dan-moto.

PT. Pos Indonesia (Persero). “Struktur Organisasi PT Pos Indonesia (Persero)”, diakses pada tanggal 30 Juli 2016 dari http://www.posindonesia.co.id/index.php/profilperusahaan/organisasi/

struktur-organisasi.

Page 129: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

112

Lampiran 1: Kuesioner

KUESIONER

Yth.Bapak/Ibu Responden

Di tempat

Dengan hormat,

Dengan ini, saya Devi Riyana mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan Manajemen SDM Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

sedang melakukan penelitian guna menyusun skripsi dengan judul “PENGARUH

PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DAN

PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR

KARYAWAN”. Penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk menempuh ujian

akhir program sarjana ekonomi.

Untuk keperluan ini, saya mohon kesediaan Ibu dan Bapak untuk menjadi

responden dalam penelitian ini dan mengisi kuesioner yang terlampir dengan

jujur. Partisipasi Ibu dan Bapak dalam mengisi kuesioner ini merupakan bantuan

yang sangat berharga bagi tercapainya keberhasilan penelitian. Atas kesediaan

waktu dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih

dan mohon maaf jika terdapat kesalahan di dalam penulisan.

Hormat Saya,

(Devi Riyana)

112

Page 130: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

113

PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN

KARIR KARYAWAN ( Studi Kasus pada PT. POS INDONESIA (Persero) Fatmawati, Jakarta

Selatan )

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (boleh tidak diisi)

Usia : . . . . . . tahun

Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita

Pendidikan : ( ) SMA/SMK ( ) Diploma/D III ( ) Sarjana/S1

Masa kerja : ( ) < 1 tahun ( ) 3-5 tahun

( ) 1-3 tahun ( ) > 5 tahun

Pelatihan yang pernah diikuti : ……………………………………

Prestasi kerja yang pernah di dapat: ……………………………… (Jika ada)

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Beri jawaban atas pernyataan berikut ini sesuai dengan pendapat anda. Dengan cara memberi tanda ceklist (√) pada jawaban yang bapak/ibu pilih di kolom jawaban yang telah disediakan.

2. Keterangan dari singkatan jawaban adalah : SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

3. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Bapak/ibu cukup menjawab sesuai yang bapak/ibu alami dan rasakan dalam menjalankan tugasnya. Jawaban bapak/ibu dijamin kerahasiaanya. Harap mengisi semua pernyataan. Selamat mengisi kuesioner.

Page 131: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

114

1. PERTANYAAN PRESTASI KERJA

No Pertanyaan STS TS RR S SS

1. Saya selalu menghasilkan pekerjaan

melebihi standar kuantitas yang

ditetapkan perusahaan

2. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan

dengan memadai sehingga memiliki

kualitas yang dapat diandalkan

3. Saya dapat memahami detail-detail

pekerjaan yang saya lakukan

4. Sebelum laporan pekerjaan diminta saya

telah mampu melaporkan pekerjaan

terlebih dahulu

5. Selama ini saya dapat melakukan

pekerjaan sesuai dengan instruksi kerja

yang diberikan

6. Saya mudah menyesuaikan diri dengan

cara kerja dan situasi kerja yang ada

7. Saya selalu bersemangat dalam

melaksanakan pekerjaan saya

8. Saya berusaha menjaga hubungan baik

dengan rekan kerja yang lain di dalam

perusahaan

9. Saya berusaha sedapat mungkin untuk

datang tepat waktu ke tempat kerja

10. Saya memiliki tingkat kehadiran tinggi

selama bekerja

Page 132: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

115

2. PERTANYAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

No Pertanyaan STS TS RR S SS

1. Materi pelajaran pendidikan dan

pelatihan diberikan oleh perusahaan

untuk menunjang pekerjaan saya

2. Pendidikan dan pelatihan yang saya ikuti

dapat meningkatkan pengetahuan dalam

pekerjaan saya

3. Materi pendidikan dan pelatihan yang

diberikan telah sesuai dengan kebutuhan

pekerjaan saya

4. Metode pendidikan dan pelatihan telah

sesuai dengan subjek yang diajarkan

5. Metode pendidikan dan pelatihan yang

digunakan pada saat program pendidikan

dan pelatihan mudah dimengerti

6. Metode yang digunakan pada program

pendidikan dan pelatihan telah sesuai

dengan gaya belajar saya

7. Kondisi ruang kelas saya saat mengikuti

pendidikan dan pelatihan kondusif

8. Peralatan yang layak selalu tersedia

untuk kelancaran praktek kerja

9. Instruktur dapat mengendalikan ruang

kelas penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan

10. Keterampilan para instruktur dalam

menyampaikan materi mudah di

mengerti

11. Instruktur selalu memotivasi saya untuk

Page 133: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

116

dapat mempraktikan subjek yang telah

diajarkan

12. Instruktur mengetahui tujuan yang

hendak dicapai dari pendidikan dan

pelatihan tersebut

13. Saya berpartisipasi aktif dalam

pelaksanaan program pendidikan dan

pelatihan

14. Saya menguasai berbagai materi yang

diberikan dengan cepat

15. Setelah mengikuti pendidikan dan

pelatihan, saya dapat menyelesaikan

pekerjaan dengan cepat tepat sesuai

dengan ketentuan

3. PERTANYAAN PENGALAMAN KERJA

No Pertanyaan STS TS RR S SS

1. Pengalaman kerja yang saya miliki,

membuat saya memahami tugas/

pekerjaan yang diberikan sehingga

mengurangi kesalahan-kesalahan yang

saya lakukan pada saat saya

melaksanakan pekerjaan

2. Pengalaman kerja yang saya miliki,

membantu saya menyelesaikan tugas

secara efisien

3. Saya selalu mengerjakan pekerjaan

sesuai dengan prosedur yang benar

4. Saya memiliki keterampilan yang

memang dibutuhkan oleh perusahaan

Page 134: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

117

5. Saya dapat menguasai pekerjaan yang

telah diberikan oleh perusahaan dengan

baik

6. Saya dapat menguasai peralatan kerja

yang disediakan oleh perusahaan

4. PERTANYAAN PENGEMBANGAN KARIR

No Pertanyaan STS TS RR S SS

1. Prestasi kerja yang saya miliki menjadi

pertimbangan dalam kemajuan karir

saya di perusahaan

2. Saya memperoleh kesempatan yang

sebesar-besarnya dari perusahaan untuk

menentukan sasaran karir yang saya

inginkan

3. Saya berusaha mengerjakan tugas/

pekerjaan dengan sebaik mungkin untuk

mempermudah kemajuan karir saya di

dalam perusahaan

4. Saya mengikuti program pendidikan

khusus guna penambahan gelar untuk

proses naik ke jabatan tertentu

Page 135: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

118

Lampiran 2: Data Mentah Jawaban Kuesioner

Hasil Skoring Kuesioner Responden

Variabel Prestasi Kerja (PK) (X1)

RESPONDEN PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 TOTAL PK 1 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 2 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 42 3 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 44 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 46 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 6 5 5 3 5 4 4 3 4 5 4 42 7 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 43 8 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 46 9 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 46

10 3 3 5 3 4 4 4 5 4 3 38 11 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 42 12 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 33 13 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 37 14 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 36 15 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 39

118

Page 136: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

119

16 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 18 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 47 19 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 46 20 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 45 21 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 22 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 23 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 47 24 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 44 25 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 26 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42 27 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 29 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 41 30 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38 31 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 40 32 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 38 33 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 39 34 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38 35 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 28 36 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 45 37 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 47 38 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41 39 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38

Page 137: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

120

40 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 45 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 42 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41 43 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 39 44 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 43 45 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 42 46 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 47 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 48 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38 49 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 51 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 40 52 4 5 5 3 4 4 4 5 5 4 43 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 54 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42 55 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 48 56 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 41 57 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38 58 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 60 3 5 5 2 4 4 5 5 4 3 40 61 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 42 62 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 41 63 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38

Page 138: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

121

64 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 65 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 42 66 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 44 67 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 46 68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 69 5 5 3 5 4 4 3 4 5 4 42 70 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 43 71 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 46 72 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 46 73 3 3 5 3 4 4 4 5 4 3 38 74 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 42 75 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 33 76 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 37 77 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 36 78 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 39 79 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 81 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 47 82 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 46 83 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 45 84 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 85 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 86 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 47 87 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 44

Page 139: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

122

Varibel Pendidikan dan Pelatihan (PP) (X2)

RESPONDEN PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 TOTAL PP 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 60 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 62 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 66 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 6 4 4 5 3 5 3 5 3 4 3 3 4 4 4 4 58 7 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 61 8 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 68 9 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 68

10 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 3 59 11 4 3 4 5 5 3 5 4 5 3 3 4 4 4 4 60 12 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 53 13 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 57 14 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 15 3 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 56 16 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 63 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 18 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 70 19 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 65 20 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 65

Page 140: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

123

21 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 62 22 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 61 23 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 65 24 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 62 25 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 59 26 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 62 27 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 61 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 29 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 64 30 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 61 31 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 60 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 58 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 59 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44 36 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 63 37 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 72 38 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 61 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 57 40 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 65 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 42 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 61 43 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 59 44 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 60

Page 141: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

124

45 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 64 46 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 62 47 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 72 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 49 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 65 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 51 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 58 52 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 64 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 54 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 61 55 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 67 56 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 63 57 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 61 58 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 63 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 60 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 61 61 4 3 4 5 5 3 5 4 5 4 3 4 5 5 4 63 62 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 3 58 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 58 64 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74 65 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 60 66 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 62 67 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 66 68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Page 142: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

125

69 4 4 5 3 5 3 5 3 4 3 3 4 4 4 4 58 70 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 61 71 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 68 72 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 68 73 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 3 59 74 4 3 4 5 5 3 5 4 5 3 3 4 4 4 4 60 75 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 53 76 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 57 77 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 78 3 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 56 79 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 63 80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 81 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 70 82 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 65 83 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 65 84 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 62 85 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 61 86 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 65 87 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 62

Page 143: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

126

Variabel Pengalaman Kerja (PGL.K) (X3)

RESPONDEN PGL.K1 PGL.K2 PGL.K3 PGL.K4 PGL.K5 PGL.K6 TOTAL PGL.K 1 5 5 5 5 5 5 30 2 4 5 4 4 4 4 25 3 4 4 4 5 4 4 25 4 5 5 5 5 4 5 29 5 4 4 4 4 4 4 24 6 5 5 5 4 4 4 27 7 5 5 5 4 4 4 27 8 5 5 5 5 5 4 29 9 5 5 5 5 5 4 29

10 4 4 4 4 3 3 22 11 4 5 4 5 4 4 26 12 4 4 4 4 3 3 22 13 4 4 4 4 4 4 24 14 4 4 4 4 4 4 24 15 4 4 4 4 4 4 24 16 5 5 5 4 4 4 27 17 5 5 5 5 5 5 30 18 5 5 4 5 4 4 27

Page 144: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

127

19 4 4 5 4 5 4 26 20 5 5 5 5 5 5 30 21 4 4 4 4 5 4 25 22 4 4 4 4 4 4 24 23 5 5 5 4 5 5 29 24 5 5 5 5 4 4 28 25 5 5 5 4 4 4 27 26 4 4 4 4 4 4 24 27 4 4 4 4 3 3 22 28 4 4 4 4 4 4 24 29 4 4 4 5 4 4 25 30 5 5 5 4 3 4 26 31 4 4 4 5 4 4 25 32 5 5 5 5 3 3 26 33 5 5 5 4 4 4 27 34 4 4 4 4 4 4 24 35 4 4 4 3 3 3 21 36 5 5 5 4 4 4 27 37 5 5 5 5 4 4 28 38 4 4 4 4 4 4 24 39 4 4 4 4 4 4 24 40 5 5 5 5 5 5 30

Page 145: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

128

41 4 4 4 4 4 4 24 42 4 4 4 4 4 4 24 43 4 4 4 4 3 3 22 44 4 4 5 5 4 4 26 45 5 5 5 4 4 4 27 46 4 4 5 4 4 4 25 47 5 5 5 5 5 5 30 48 4 4 4 4 3 4 23 49 5 5 5 5 5 5 30 50 4 4 4 4 4 4 24 51 4 4 4 4 4 3 23 52 4 4 5 4 4 4 25 53 4 4 4 4 4 4 24 54 4 4 4 4 4 4 24 55 5 5 5 5 5 5 30 56 5 5 5 4 4 4 27 57 4 4 4 5 4 4 25 58 5 5 4 4 4 4 26 59 4 4 4 4 4 4 24 60 4 5 4 4 4 4 25 61 5 5 5 5 4 5 29 62 4 4 4 5 4 3 24

Page 146: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

129

63 5 5 5 4 4 4 27 64 5 5 5 5 5 5 30 65 4 5 4 4 4 4 25 66 4 4 4 5 4 4 25 67 5 5 5 5 4 5 29 68 4 4 4 4 4 4 24 69 5 5 5 4 4 4 27 70 5 5 5 4 4 4 27 71 5 5 5 5 5 4 29 72 5 5 5 5 5 4 29 73 4 4 4 4 3 3 22 74 4 5 4 5 4 4 26 75 4 4 4 4 3 3 22 76 4 4 4 4 4 4 24 77 4 4 4 4 4 4 24 78 4 4 4 4 4 4 24 79 5 5 5 4 4 4 27 80 5 5 5 5 5 5 30 81 5 5 4 5 4 4 27 82 4 4 5 4 5 4 26 83 5 5 5 5 5 5 30 84 4 4 4 4 5 4 25

Page 147: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

130

85 4 4 4 4 4 4 24 86 5 5 5 4 5 5 29 87 5 5 5 5 4 4 28

Variabel Pengembangan Karir (PGB.K) (Y)

RESPONDEN PGB.K1 PGB.K2 PGB.K3 PGB.K4 TOTAL PGB.K

1 5 5 5 5 20

2 5 4 4 4 17

3 5 4 4 4 17

4 5 4 4 4 17

5 4 4 4 4 16

6 5 5 4 4 18

7 4 4 4 5 17

8 5 4 4 4 17

9 5 4 4 4 17

10 4 4 3 4 15

11 5 5 4 5 19

12 4 4 3 3 14

Page 148: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

131

13 4 3 3 4 14

14 4 4 3 4 15

15 5 4 4 4 17

16 5 4 4 4 17

17 5 5 5 5 20

18 5 5 4 4 18

19 5 5 4 5 19

20 5 5 4 5 19

21 5 4 4 4 17

22 5 4 4 4 17

23 5 5 4 4 18

24 5 4 4 4 17

25 4 4 4 4 16

26 4 4 4 4 16

27 4 4 4 4 16

28 4 4 4 4 16

29 5 4 4 4 17

30 5 5 4 4 18

31 4 4 4 4 16

32 5 5 4 4 18

33 5 4 3 5 17

Page 149: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

132

34 4 4 4 4 16

35 3 3 3 3 12

36 5 4 3 5 17

37 5 5 4 5 19

38 5 4 4 4 17

39 4 3 4 4 15

40 5 4 4 5 18

41 4 4 4 4 16

42 5 4 4 4 17

43 5 4 4 4 17

44 5 5 4 4 18

45 5 5 4 5 19

46 5 4 4 4 17

47 5 5 5 5 20

48 4 4 4 4 16

49 5 5 4 5 19

50 4 4 4 4 16

51 4 4 3 4 15

52 5 4 4 4 17

53 4 4 4 4 16

54 5 4 4 5 18

Page 150: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

133

55 5 5 4 5 19

56 5 4 4 5 18

57 4 4 3 4 15

58 5 4 4 4 17

59 4 4 4 4 16

60 4 3 3 4 14

61 5 5 4 5 19

62 4 4 4 4 16

63 5 4 3 5 17

64 5 5 5 5 20

65 5 4 4 4 17

66 5 4 4 4 17

67 5 4 4 4 17

68 4 4 4 4 16

69 5 5 4 4 18

70 4 4 4 5 17

71 5 4 4 4 17

72 5 4 4 4 17

73 4 4 3 4 15

74 5 5 4 5 19

75 4 4 3 3 14

Page 151: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

134

76 4 3 3 4 14

77 4 4 3 4 15

78 5 4 4 4 17

79 5 4 4 4 17

80 5 5 5 5 20

81 5 5 4 4 18

82 5 5 4 5 19

83 5 5 4 5 19

84 5 4 4 4 17

85 5 4 4 4 17

86 5 5 4 4 18 87 5 4 4 4 17

Page 152: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

135

Lampiran 3: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja (PK) (X1)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PK1 37.62 12.052 .690 .850

PK2 37.47 12.066 .687 .851

PK3 37.69 13.286 .402 .876

PK4 38.03 12.452 .625 .856

PK5 37.67 13.341 .653 .857

PK6 37.59 13.199 .523 .864

PK7 37.69 13.240 .535 .863

PK8 37.37 13.631 .456 .869

PK9 37.38 12.471 .721 .849

PK10 37.84 12.951 .676 .854

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Prestasi Kerja (PK) (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.871 10

135

Page 153: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

136

Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan dan Pelatihan (PP) (X2)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PP1 57.97 21.476 .684 .910

PP2 57.95 22.254 .446 .918

PP3 58.07 22.437 .501 .916

PP4 57.87 21.019 .579 .914

PP5 57.63 21.328 .597 .913

PP6 58.17 21.098 .632 .912

PP7 57.39 22.311 .438 .918

PP8 58.14 21.167 .743 .908

PP9 57.78 21.103 .653 .911

PP10 58.10 21.257 .658 .911

PP11 58.41 20.734 .659 .911

PP12 57.94 21.636 .707 .910

PP13 57.97 21.499 .728 .909

PP14 57.97 21.569 .768 .909

PP15 58.24 21.115 .680 .910

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pendidikan dan Pelatihan (PP) (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.917 15

Page 154: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

137

Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman Kerja (PGL.K) (X3)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PGL.K1 21.51 4.067 .776 .825

PGL.K2 21.45 4.134 .731 .833

PGL.K3 21.48 4.160 .718 .835

PGL.K4 21.60 4.546 .502 .871

PGL.K5 21.84 4.160 .587 .860

PGL.K6 21.90 4.094 .692 .839

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengalaman Kerja (PGL.K) (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.867 6

Page 155: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

138

Hasil Uji Validitas Variabel Pengembangan Karir (PGB.K) (Y)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PGB.K1 12.36 1.488 .602 .724

PGB.K2 12.78 1.335 .673 .685

PGB.K3 13.13 1.600 .555 .748

PGB.K4 12.77 1.551 .533 .759

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengembangan Karir (PGB.K) (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.783 4

Page 156: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

139

Lampiran 4: Hasil Uji Asumsi Klasik

Hasil Uji Normalitas

Page 157: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

140

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.416 1.309 1.846 .068

PK .190 .065 .477 2.918 .005 .153 6.545

PP .028 .048 .088 .583 .561 .181 5.516

PGL.K .190 .071 .292 2.687 .009 .345 2.896

a. Dependent Variable: PGB.K

Page 158: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

141

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Spearman

Correlations

PK PP PGL.K ABS_RES

Spearman's rho PK Correlation Coefficient 1.000 .845** .795** .028

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .796

N 87 87 87 87

PP Correlation Coefficient .845** 1.000 .753** -.029

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .787

N 87 87 87 87

PGL.K Correlation Coefficient .795** .753** 1.000 .167

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .122

N 87 87 87 87

ABS_RES Correlation Coefficient .028 -.029 .167 1.000

Sig. (2-tailed) .796 .787 .122 .

N 87 87 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 159: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

142

Lampiran 5: Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.416 1.309 1.846 .068

PK .190 .065 .477 2.918 .005 .153 6.545

PP .028 .048 .088 .583 .561 .181 5.516

PGL.K .190 .071 .292 2.687 .009 .345 2.896

a. Dependent Variable: PGB.K

Page 160: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

143

Lampiran 6: Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .813a .661 .648 .933

a. Predictors: (Constant), PGL.K, PP, PK

Hasil Uji t Hitung (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.416 1.309 1.846 .068

PK .190 .065 .477 2.918 .005

PP .028 .048 .088 .583 .561

PGL.K .190 .071 .292 2.687 .009

a. Dependent Variable: PGB.K

Hasil Uji F Hitung (Uji Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 140.692 3 46.897 53.841 .000b

Residual 72.296 83 .871

Total 212.989 86

a. Dependent Variable: PGB.K

b. Predictors: (Constant), PGL.K, PP, PK

Page 161: PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33888...PENGARUH PRESTASI KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

144

144