Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES...

84
Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi Tahun 2014-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Ekonomi Syariah Oleh : SARI RATNI NIM : SES 141514 KONSENTRASI AKUNTANSI PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2017/2018

Transcript of Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES...

Page 1: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

1

Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi

Jambi Tahun 2014-2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Ekonomi Syariah

Oleh :

SARI RATNI

NIM : SES 141514

KONSENTRASI AKUNTANSI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2017/2018

Page 2: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

2

Page 3: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

3

Page 4: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

4

Page 5: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

5

MOTTO

دون ر ت س نون و م ؤ م ال ھ ◌ و ول رس م و ك ل م ع یر � لو ىىفس م ااع

قل و

لون . م ع م ت ت ن ا ك م م ب ك ئ ب ن ی ة ف اد ھ الش یب و غ م ال ال لى ع إ

Artinya : Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta

orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan

yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu

kerjakan. (Qs. At-Taubah ayat 105)1

1 Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Jakarta Timur: CV. At-

Taubah ayat 105. 2009)., hlm 187.

Page 6: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

6

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan Skripsi ini untuk yang selalu bertanya :

“ Kapan skripsimu selesai?”

Terlambat lulus atau lulus tidak tepat waktu bukan sebuah

kejahatan, bukan sebuah aib. Alangkah kerdilnya jika mengukur

kepintaran seseorang hanya dari siapa yang paling cepat lulus.

Bukankah sebaik-baik skripsi adalah skripsi yang selesai? Baik

selesai tepat waktu maupun tidak tepat waktu.

Page 7: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

7

ABSTRAK

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar nasional dan banyak menyerap tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, selanjutnya dari data yang diperoleh dilakukan uji Estimasi regresi panel, uji t, dan koefisien determinasi. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan UMKM sedang variabel dependennya adalah Pertumbuhan Ekonomi dengan menggunakan variabel PDRB Atas Harga Konstan 2014-2016. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana dengan menggunakan 33 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi tahun 2014-2016 sebagai sampel Penelitian ini. Dari hasil pengujian analisis linier sederhana, di peroleh hasil yang menunjukkan bahwa nilai dari thitung lebih besar dari ttabel yaitu (3,082283 > 2.029) dengan taraf signifikan sebesar 5 %, sedangkan dari hasil pengujian koefisien determinasi R2 di peroleh nilai sebesar 99.5%. Angka tersebut bearti bahwa Pertumbuhan Ekenomi yang terjadi dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel pertumbuhan UMKM Sedangkan sisanya sebesar 0,5 persen disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

Kata Kunci : Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pertumbuhan

Ekonomi

Page 8: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

8

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah

Subhanahu Wata’ala yang mana dalam penyelesaian ini penulis selalu

diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Disamping itu, tidak lupa pula iringan shalawat serta salam

penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi

Wasallam. Skripsi ini diberi judul “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Provinsi Jambi Tahun 2014-2016” merupakan suatu kajian ekonomi

khususnya pada Ekonomi Syariah. Penelitian ini merupakan suatu upaya

penulis dalam melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat

bantuan, dukungan dan masukkan, baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Drs. Arsa, M.HI selaku

pembimbing skripsi I dan ibu Putri Apria Ningsih, MA selaku pembimbing II

yang selalu memberikan saran dan masukkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Selanjutnya penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama yang terhormat :

1. Kepada orang tuaku tercinta, ayah (Muhlis), Ibu (Mardiah) yang

selalu memberi doa dan semangat sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

2. Kepada saudaraku Taufik Hidayat, Rahmad Muzadi dan Azzaki yang

telah memberikan dukungan, baik dukungan moril dan materil serta

memberikan arahan dan semangat kepada saya.

Page 9: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

9

3. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Dr. Subhan, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Dr. Rafidah M.E.I, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi

Mubyarto, M.E. Selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Halimah Dja’far,

M. Fil.I. selaku Wakil Dekan III dilingkungan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak Dr. Sucipto, MA dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M.E. Sy. selaku

program studi Ekonomi dan Sekretaris program studi Ekonomi Syariah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Bapak dan Ibu dosen, seluruh karyawan dan karyawati Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

8. Kepada teman seperjuanganku Ana Sugiati, Camelia, Dwinta Tribuana

Putri, Hazizah dan Yeni Yulita (Tetap Semangat yaa!!!)

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu kelancaran dalam penyusunan skripsi.

Semoga skripsi ini bermamfaat bagi semua pihak yang

membutuhkanya. Kepada Allah Subhanahu Wata’ala kita memohon ampunan-

Nya, dan kepada manusia kita meminta maaf. Semoga amal kebajikan kita

dinilai seimbang oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Amin.

Jambi, Agustus 2018

Penulis,

SARI RATNI SES 141514

Page 10: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ---------------------------------------------------------------

PERNYATAAN KEASLIAN ---------------------------------------------------- ii

NOTAD ------------------------------------------------------------------------------- iii

PENGESAHAN JUDUL ---------------------------------------------------------- iv

MOTTO ------------------------------------------------------------------------------ v

PERSEMBAHAN ------------------------------------------------------------------ vi

ABSTRAK --------------------------------------------------------------------------- vii

KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------- viii

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------ x

DAFTAR TABEL ------------------------------------------------------------------ xii

DAFTAR GAMBAR --------------------------------------------------------------- xiii

BAB 1 PENDAHULUAN --------------------------------------------------------- 1

A. Latar Belakang -------------------------------------------------------- 1

B. Rumusan Masalah ----------------------------------------------------- 5

C. Tujuan Penelitian ------------------------------------------------------ 5

D. Batasan Masalah ------------------------------------------------------ 5

E. Manfaat Penelitian ---------------------------------------------------- 6

F. Kerangka Teori -------------------------------------------------------- 6

G. Tinjauan Pustaka ------------------------------------------------------ 24

H. Kerangka Pemikiran -------------------------------------------------- 28

I. Hipotesis Penelitian --------------------------------------------------- 28

J. Sistematika Penulisan ------------------------------------------------ 29

BAB II METODE PENELITIAN ----------------------------------------------- 31

A. Lokasi Penelitian ----------------------------------------------------- 31

B. Pendekatan Penelitian ----------------------------------------------- 31

C. Jenis dan Sumber Data ---------------------------------------------- 32

Page 11: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

11

D. Instrumen Pengumpulan Data -------------------------------------- 30

E. Teknik Analisis Data ------------------------------------------------ 33

F. Definisi Operasional Variabel -------------------------------------- 37

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ------------------- 35

A. Wilayah Provinsi Jambi --------------------------------------------- 36

B. Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM ----------------------- 37

C. Tugas dan Kewajiban Dinas Koperasi dan UMKM ------------- 38

D. Fungsi Dinas Koperasi dan UMKM -------------------------------- 38

E. Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM ---------------- 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN -------------------- 50

A. Hasil Penelitian ------------------------------------------------------- 50

B. Pembahasan ----------------------------------------------------------- 54

BAB V KESIMPULAN ----------------------------------------------------------- 59

A. Kesimpulan ----------------------------------------------------------- 59

B. Saran ------------------------------------------------------------------- 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 12: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

12

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Pertumbuhan UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi

Jambi tahun 2014-2016 ------------------------------------------------ 4

Tabel 2 : Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Menurut

Undang-Undang No 20 Tahun 2008 -------------------------------- 19

Tabel 3 : Definisi Operasional Variabel ---------------------------------------- 35

Tabel 4 : Hasil Estimasi Regresi Panel ----------------------------------------- 50

Tabel 5 : Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ------------------------------- 52

Tabel 6 : Hasil Pengujian Hipotesis --------------------------------------------- 53

Page 13: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kerangka Pemikiran ----------------------------------------------- 28

Gambar 2 : Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi

Jambi ---------------------------------------------------------------- 40

Page 14: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan ekonomi pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan maka di

perlukan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan distribusi pendapatan

yang merata. Sebagai implikasi dari perkembangan diharapkan kesempatan

kerja akan bertambah, tingkat pendapatan meningkat, dan kemakmuran

masyarakat semakin tinggi.2

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah

pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).3 Banyaknya

jumlah UMKM akan memberikan efek baik pada pertumbuhan ekonomi

karena UMKM adalah satu sektor perekonomian yang potensial dan

memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat

golongan menengah kebawah, salain sektor perekonomian potensial UMKM

juga mampu memberikan sumbangan yang besar dalam pertumbuhan ekonomi,

dan juga mampu dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan dan pendapatan

masyarakat.4

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang

strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, selain berperan dalam

2 Sadono Sukirno. Makro ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta:PT Raja Grafindo

Persada, 2012)., hlm. 9. 3 Zubairi, Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm), Dan

Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sampang. (Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, 2015)., hlm.,1.

4 Ibid., hlm 2.

Page 15: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

15

pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. UMKM mampu menjadi

prioritas atau tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan untuk mengurangi

masalah kemiskinan dan pengangguran, selain itu UMKM juga berperan dalam

pendistribusian hasil-hasil pembangunan.5 Keberadaan UMKM merupakan

satu hal yang sangat penting dalam perekonomian, dimana dalam kondisi

ekonomi yang tidak kondusif, UMKM adalah alternatif yang mampu

mengurangi beban berat yang dihadapi perekonomian nasional.6

Sampai saat ini masalah yang sering dihadapi oleh UMKM adalah

masalah permodalan, dimana sebagian besar modal tersebut berasal dari

kebutuhan akan modal. Perkembangan UMKM harus dilakukan pengkajian,

penyempurnaan dan peningkatan agar dapat memantau dan dan mengatasi

secara cepat apabila terjadi permasalahan. Permasalahan yang dihadapi adalah

kondisi pengusaha pada umumnya lemah dalam kredit modal kerja.

Permasalahan modal tersebut timbul karena tidak adanya titik temu Usaha

Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia antara lain adalah masih belum

menjalankan bisnisnya dengan prinsip-prinsip manajemen modern, belum

memiliki badan usaha resmi, serta keterbatasan asset yang dimiliki. Sementara

itu, di sisi kreditur, pemodal atau lembaga pembiayaan untuk melindungi

resiko kredit menuntut adanya kegiatan bisnis yang dijalankan dengan prinsip-

5 Rosmiati, Analisis Program Bantuan Modal Usaha Penguatan Ekonomi Masyarakat

(KUPEM) oleh Pemerintah Kota Jambi terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Kota Jambi, (Jurnal FKIP Universitas Jambi, 2014)., hlm 239. Sumber : http://online-journal.unja.ac.id.

6 Iman Pirman Hidayat dan Adi Ridwan Fadillah, Pengaruh Penyaluran Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pendapatan Operasional Terhadap Laba Operasional (Kasus Pada PT Bank Jabar Banten. Tbk), (Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, 2014)., hlm 2.

Page 16: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

16

prinsip manajemen modern, izin usaha resmi serta adanya jaminan

(collateral).7

Peran pemerintah sangat diperlukan untuk mengembangkan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya yaitu dengan memberikan

bantuan berupa tambahan modal usaha dan memberikan kemudahan untuk

mengurus ijin usaha kepada para pelaku usaha, serta meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan. Sehingga Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut nantinya diharapkan dapat

memberikan konstribusi yang besar dalam upaya meningkatkan pertumbuhan

perekonomian Daerah Kota Jambi.

Dalam Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi UMKM digambarkan

sebagai sektor yang mempunyai peranan penting, karena sebagian besar

penduduknya hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor pertanian dan

non pertanian. Serta mampu menyerap banyak tenaga kerja. Peranan usaha

kecil tersebut menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan

tahapan pembangunan yang dikelola. Peranan penting UMKM dapat kita lihat

dari perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi.

7 Nining Sudiyarti, Pengaruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2015. (Jurnal Fakultas Ekonomi & Manajemen Universitas Samawa, 2017)., hlm. 131.

Page 17: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

17

Tabel 1

Pertumbuhan UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi

tahun 2014-2016

Tahun Pertumbuhan UMKM Pertumbuhan Ekonomi

2014 81.959 119. 991, 445

2015 81.979 125. 036, 398

2016 98.105 130. 499, 632 Sumber : BPS & Dinas Koperasi dan UMKM

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting di dalam

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dimana Pertumbuhan UMKM dan

Pertumbuhan Ekonomi dari tahun 2014-2016 mengalami peningkatan.

Hal tersebut terbukti apa yang disampaikan menurut teori subandi bahwa

semakin banyak jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maka

Pertumbuhan Ekonomi mengalami peningkatan. Semakin banyak tenaga kerja

yang terserap berarti semakin banyak faktor produksi tenaga kerja sehingga

memungkinkan bagi perekonomian tersebut untuk berproduksi lebih

maksimal.8

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Pertumbuhan Usaha

Mikro Kecil Menengah (UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Daerah Provinsi Jambi Tahun 2014-2016.”

8 Subandi. Ekonomi Pembangunan. (Bandung: Alfabeta, 2012)., hlm. 134.

Page 18: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

18

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang akan

dibahas dan di cari jawabanya dalam penelitian ini adalah Seberapa besar

Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016 ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang di capai dari penelitian ini dengan melihat latar

belakang masalah dan rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui

seberapa besar Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-

2016.

D. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka perlu diadakan pembatasan

masalah yang diteliti. Penelitian ini akan difokuskan kepada Pengaruh

Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan gambaran mengenai Pertumbuhan UMKM

terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi dalam rentang tahun

2014-2016. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah

dalam mengembangkan UMKM sehingga pada akhirnya dapat memberikan

kontribusi yang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi.

Penelitian ini juga diharapkan dapat berguna sebagai bahan pustaka untuk

penelitian selanjutnya. Sedangkan bagi Penulis, penelitian ini sangat berguna

Page 19: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

19

untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang sudah diperoleh selama

pendidikan ini.

F. Kerangka Teori

1. Pertumbuhan Ekonomi

a. Definisi Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan

kemampuan dari suatu perekonomian dalam perkembangan fisikal

produksi barang dan jasa yang berlaku disuatu negara, seperti

pertambahan dan jumlah produksi dan jumlah barang industri,

perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah,

pertambahan produksi sektor jasa dan pertamabahan produksi barang

modal. Untuk memberikan suatu gambaran kasar mengenai

pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu Negara, ukuran yang selalu

di gunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional riil yang

dicapai.9

Pertumbuhan ekonomi adalah proses di mana terjadi kenaikan

nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian

dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output

rill.10

b. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai

tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan

9 Sukirno Sadono. Makro Ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011)., hlm. 423. 10

Raselawati, ade. Pengaruh perkembangan usaha kecil menengah terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor ukm di Indonesia. (Skripsi. Universitas Islam Negeri syarif hidayatullah Jakarta, 2011)., hlm. 34.

Page 20: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

20

wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai aktivitas

ekonomi salam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah

faktor produksi yang dimiliki residen atau non residen. Penyusun

PDRB dapat dilakukan 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan

produksi, pengeluaran dan pendapatan yang disajikan atas harga

berlaku dan konstan (riil).11

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbagi dua yaitu

Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Harga Konstan

(ADHK). PDRB Atas Dasar Harga Berlaku merukan PDRB yang di

nilai berdasarkan harga pada tahun berjalan, baik nilai produksi,

biaya antara maupun komponen nilai tambah. Sedangkan PDRB Atas

Harga Konstan merupakan PDRB yang dinilai berdasarkan harga

pada tahun tertentu atau tahun dasar, baik pada saat menilai produksi,

biaya antara maupun komponen nilai tambah.12

c. Teori Pertumbuhan Ekonomi dalam Islam

Dalam Pertumbuhan Ekonomi ada beberapa faktor yang akan

mempengaruhi pertumbuhan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut

adalah:

1) Sumberdaya yang dikelola

Pertumbuhan ekonomi sangat membutuhkan sumberdaya yang

dapat digunakan dalam memproduksi aset-aset fisik untuk

menghasilkan pendapatan. Aspek fisik tersebut antara lain tanaman

indutrsi, mesin, dan sebagainya. Pada sisi lain, peran modal juga

11 PDRB Provinsi Jambi menurut Lapangan Usaha 2011-2015., hlm.1. 12 Ibid., hlm.2.

Page 21: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

21

sangat signifikan untuk diperhatikan. Dengan demikian, proses

pertumbuhan ekonomi mencakup mobilisasi sumberdaya, merubah

sumberdaya tersebut dalam bentuk asset produktif, serta dapat

digunakan secara optimal dan efisien. Sedangkan sumber modal

terbagi dua yaitu sumber domestik/internal serta sumber eksternal.13

Negara-negara muslim harus mengembangkan kerjasama

ekonomi dan dapat mungkin menahan diri untuk tidak tergantung

kepada sumber eksternal. Hal ini bertujuan untuk

meminimalisir beban hutang yang berbasis bunga dan

menyelamatkan generasi akan datang dari ketergantungan dengan

Barat. Oleh karena itu perlu upaya untuk meningkatkan sumberdaya

domestik seperti tabungan dan simpanan sukarela, pajak ataupun

usaha lain berupa pemindahan sumberdaya dari orang kaya kepada

orang miskin.14

2) Sumberdaya Manusia

Faktor penentu lainnya yang sangat penting adalah sumberdaya

manusia. Manusialah yang paling aktif berperan dalam pertumbuhan

ekonomi. Peran mereka mencakup beberapa bidang, antara lain

dalam hal eksploitasi sumberdaya yang ada, pengakumulasian modal,

serta pembangunan institusi sosial ekonomi dan politik masyarakat.15

13 Riski Pratama, Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilik UMKM terhadap

Keputusan menggunakan pembiayaan di perbankan syariah (studi pada UMKM Kota Jambi). (Skripsi UIN STS Jambi, 2017)., hlm 18.

14 Ibid., hlm.19. 15 Ibid.

Page 22: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

22

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan, maka

perlu adanya efisiensi dalam tenaga kerja. Efisiensi tersebut

membutuhkan kualitas professional dan kualitas moral. Kedua

kualitas ini harus dipenuhi dan tidak dapat berdiri sendiri. Kombinasi

keduanya mutlak dipadukan dalam batas-batas yang rasional.16

Prinsip Islam terlihat berbeda dengan mainstream ekonomi

konvensional yang hanya menekankan pada aspek kualitas

profesional dan mengabaikan kualitas moral. Moral selama ini

dianggap merupakan rangkaian yang hilang dalam kajian ekonomi.

Maka Islam mencoba mengembalikan nilai moral tersebut. Oleh

karena itu, menurut Islam untuk dapat menjadi pelaku ekonomi yang

baik, orang tersebut dituntun oleh syarat-syarat berikut :

a) Suatu kontrak kerja merupakan janji dan kepercayaan yang

tidak boleh dilanggar walaupun sedikit. Hal ini memberikan

suatu jaminan moral seandainya ada penolakan kewajiban

dalam kontrak atau pelayanan yang telah ditentukan.

b) Seseorang harus bekerja maksimal ketika ia telah menerima gaji

secara penuh. Ia dicela apabila tidak memberi kerja yang baik.

c) Dalam Islam kerja merupakan ibadah sehingga memberikan

implikasi pada seseorang untuk bekerja secara wajar dan

professional.17

3) Wirausaha

16 Ibid. 17 Ibid., hlm. 20.

Page 23: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

23

Wirausaha merupakan kunci dalam proses pertumbuhan

ekonomi dan sangat determinan. Wirausaha dianggap memiliki fungsi

dinamis yang sangat dibutuhkan dalam suatu pertumbuhan ekonomi.

Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan akan mendorong

pengembangan usaha kecil secara signifikan. Usaha kecil, khususnya

di sektor produksi akan menyerap tenaga kerja yang luas dan jauh

lebih besar. Beberapa studi menunjukkan secara jelas konstribusi

yang besar dari industri kecil dan usaha mikro dalam memberikan

lapangan pekerjaan dan pendapatan. Mereka mampu menciptakan

lapangan kerja bahkan secara tidak langsung mereka berarti

mengembangkan pendapatan dan permintaan akan barang dan jasa,

peralatan, bahan baku, dan ekspor. Mereka adalah industri padat

karya yang kurang memerlukan bantuan dana luar(asing), bahkan

kadang tidak begitu tergantung kepada kredit pemerintah dibanding

insdustri berskala besar.18

Dari paparan di atas dapat ditegaskan bahwa peran wirausaha

dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang tak

terbantahkan. Kelangkaan wirausaha bahkan bisa menyebabkan

kurangnya pertumbuhan ekonomi walaupun faktor-faktor lain banyak

tersedia. Dalam hal ini pula Islam sangat mendorong pengembangan

semangat wirausaha untuk menggalakkan pertumbuhan ekonomi.

4) Teknologi

18 Ibid., hlm. 21.

Page 24: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

24

Para ekonom menyatakan bahwa kemajuan teknologi

merupakan sumber terpenting pertumbuhan ekonomi.

Kemajuan teknologi mencakup dua bentuk, yaitu inovasi produk dan

inovasi proses. Inovasi produk berkaitan dengan produk-produk baru

yang sebelumnya tidak ada atau pengembangan produk-produk

sebelumnya. Sedangkan inovasi proses merupakan penggunaan

teknik-teknik baru yang lebih murah dalam memproduksi produk-

produk yang telah ada.19

Islam tidak menantang konsep tentang perubahan teknologi

seperti digambarkan di atas, bahkan dalam kenyataannya Islam

mendukung kemajuan teknologi. Perintah Al-Qur’an untuk

melakukan pencarian dan penelitian cukup banyak dalam Al-Qur’an.

Dalam tema ekonomi bisa disebut dengan penelitian dan

pengembangan (research and development) yang menghasilkan

perubahan teknologi. Dalam Al-quran juga ada perintah untuk

melalukan eksplorasi segala apa yang terdapat di bumi untuk

kesejahteraan manusia. Eksplorasi ini jelas membutuhkan penelitian

untuk menjadikan sumber daya alam tersebut berguna dan bermanfaat

bagi manusia.20

d. Faktor-Faktor Yang Menentukan Pertumbuhan Ekonomi

Adapun faktor-faktor yang menentukan sebagai sumber penting

yang dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi, diantaranya adalah:

1) Tanah dan Kekayaan Alam Lainnya

19 Ibid. 20 Ibid., hlm. 22.

Page 25: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

25

Kekayaan alam suatu negara yaitu meliputi luas dan kesuburan

tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil tanah hutan

dan laut yang dapat diperoleh, serta jumlah dan jenis kekayaan dari

barang tambang. Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha

untuk mengembangkan perekonomian suatu negara, terutama pada

masa permulaan pada proses pertumbuhan ekonomi. Karena suatu

negara yang kekurangan sumber daya alamnya tidak akan cepat

membangun negaranya.21

2) Jumlah dan Mutu dari Penduduk dan Tenaga Kerja

Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga

kerja, dan penambahan tersebut memungkinkan negara itu menambah

produksi. Di samping itu sebagai akibat pendidikan, latihan dan

pengalaman kerja, keterampilan penduduk akan selalu bertambah

tinggi. Jika sumber daya manusia suatu negara memiliki keahlian

memadai dan terlatih maka output negara itu akan berkualitas

tinggi.22

3) Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi dianggap sebagai faktor penting dalam

proses pertumbuhan ekonomi. Kemajuan ini berkaitan dengan

perubahan dalam metode produksi yang merupakan hasil

pembaharuan atau hasil dari teknik penelitian baru. Dalam bentuknya

yang paling sederhana, kemajuan teknologi tersebut disebabkan oleh

cara-cara baru dan cara-cara lama yang diperbaiki dalam melakukan

21 Sukirno Sadono. Makro Ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011)., hlm. 429. 22 Ibid.

Page 26: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

26

perkerjaan tradisional, seperti cara menanam padi, membuat pakaian,

atau membangun rumah.23

2. Usaha Mikro Kecil dan Menegah

Selain faktor-faktor diatas, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) dianggap sebagai faktor penting dalam proses pertumbuhan

ekonomi, dimana UMKM itu sendiri lebih bersifat kepada sektor rill dan

berada di berbagai macam sektor ekonomi, sehingga masyarakat lebih

merasakan manfaatnya secara langsung yang berimbas kepada

meningkatnya pendapatan masyarakat, karena semakin banyak jumlah

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar maka

semakin banyak tenaga kerja yang terserap berarti semakin banyak faktor

produksi tenaga kerja sehingga memungkinkan bagi perekonomian

tersebut untuk berproduksi lebih maksimal.24

a. Peran Penting Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)

Diakui, bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

memiliki peran penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan

ekonomi. Secara umum UMKM dalam perekonomian nasional memiliki

peran sebagai berikut :

1) Sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi.

2) Penyedia lapangan kerja terbesar

3) Pemain penting dalam pengembangan perekonomian local dan

pemberdayaan masyarakat

23 Ibid. 24 Subandi. Ekonomi Pembangunan. (Bandung: Alfabeta, 2012)., hlm. 134.

Page 27: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

27

4) Pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta

5) Kontribusinya terhadap neraca pembayaran.25

Menurut Venkatesh bahwa dua pertiga dunia usaha di dunia adalah

UMKM dan jumlah terbanyak ada di daerah, UMKM mampu

menciptakan banyak lapangan kerja dengan sedikit modal dan UMKM

tersebar hingga pelosok daerah dan sebagai salah satu usaha pengentas

kemiskinan. UMKM memiliki peran penting yaitu sebagai penyedia

lapangan kerja bagi kaum minoritas yaitu masyarakat dengan kelas

belakang ( pendidikan rendah ) dan juga wanita.26

Salah satu Keunggulan UMKM adalah ia terkadang sangat lincah

mencari peluang untuk berinovasi untuk menerapkan teknologi baru

ketimbang perusahaan-perusahaan besar yang telah mapan. Tak

mengherankan jika dalam era persaingan global saat ini banyak

perusahaan besar yang bergantung pada pemasok-pemasok kecil

menengah. Sesungguhnya ini peluang bagi kita untuk turut

berkecimpungan di era global sekaligus menggerakkan sektor ekonomi

riil.27

b. Hubungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan

Pertumbuhan Ekonomi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan

yang sangat penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,

25 Nurul Hidayati, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor periode 2012-2015” (Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: 2016)., hlm. 17.

26 Nurul Hidayati, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor periode 2012-2015” (Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: 2016)., hlm. 18.

27 Ibid., hlm. 18.

Page 28: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

28

tidak hanya dinegara – negara berkembang seperti Indonesia tetapi juga

di Negara maju. Di Indonesia selain berperan dalam pertumbuhan dan

pengembangan ekonomi, UMKM juga memiliki peranan penting dalam

mengatasi masalah pengangguran. Tumbuhnya usaha mikro menjadikan

sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan. Dengan

menyerap tenaga kerja bearti Usaha Mikro Kecil dan Menenga (UMKM)

mempunyai peran dalam membantu pemerintah dalam angka kemiskinan

dan pengangguran.28

c. Pemberdayaan UMKM

Menurut UU No. 20 Tahun 2008, Pemberdayaan adalah upaya yang

di lakukan pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat

secara sinergis dalam bentuk pertumbuhan iklim dan pengembangan

usaha terhadap usaha mikro kecil dan menengah sehingga mampu

tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.

Prinsip pemberdayaan UMKM yaitu :

1) Penumbuhan kemandirian, kebersamaan dan kewirausahaan

UMKM untuk berkarya dengan prakarsa sendiri.

2) Perwujudan kebijakan publik yang transparan, akuntabel dan

berkeadilan.

3) Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar

sesuai dengan kompetensi UMKM.

4) Peningkatan daya saing UMKM.

28 Tambunan, H.T, Tulus. UMKM di Indonesia. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009)., hlm.

47.

Page 29: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

29

5) Penyelarasan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian secara

terpadu.29

Indikator keberhasilan yang dipakai untuk mengukur pelaksanaan

program pemberdayaan masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah

(UMKM) yang mencakup:

1) Berkurangnya jumlah penduduk miskin. Hal ini berarti makin

bertambahnya lapangan kerja dan jumlah tenaga kerja yang terserap

pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga

kesejahteraan penduduk meningkat.30

2) Berkembangnya usaha peningkatan pendapatan yang dilakukan

masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui

pendirian usaha baru dengan memanfaatkan sumber daya yang

tersedia, artinya ada kenaikan jumlah usaha terutama Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM) yang diciptakan oleh penduduk yang

menjadi target pemberdayaan. Peningkatan pendapatan berhubungan

erat dengan tingkat keuntungan atau laba yang diperoleh oleh

masyarakat Usaha Kecil Menengah. 31

3) Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap upaya peningkatan

kesejahteraan keluarga miskin di lingkungannya. 32

4) Meningkatnya kemandirian kelompok yang ditandai dengan makin

berkembangnya usaha produktif anggota dan kelompok, makin

29 https://www.bi.go.id/id/UU20Tahun2008UMK.pdf., hlm.4-5. 30 Nurul Hidayati, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor periode 2012-2015” (Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: 2016)., hlm. 19.

31 Ibid., 32 Ibid., hlm. 20.

Page 30: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

30

kuatnya permodalan kelompok, makin rapinya sistem administrasi

kelompok, serta makin luasnya interaksi sosial dengan kelompok lain

meningkatnya kapasitas masyarakat dan pemerataan pendapatan yang

ditandai dengan peningkatan pendapatan keluarga miskin yang

mampu memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan sosial dasarnya.33

d. Konsep Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)

Berdasarkan peraturan Undang-Undang nomor 20 tahun 2008

tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pengertian Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sebagai berikut :

1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan atau

badan usaha milik perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro.

2) Usaha Kecil yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan

yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun

tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang

memenuhi kriteria usaha kecil.

3) Usaha Menengah yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha

yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan

yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun

tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar.34

33 Ibid., 34https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU20Tahun2008UMKM.pdf.,

hlm. 2.

Page 31: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

31

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan definisi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berdasarkan kuantitas tenaga kerja,

yaitu Usaha Mikro adalah entitas usaha yang memiliki pekerja/ tenaga

kerja kurang dari 5 orang. Usaha Kecil merupakan entitas usaha yang

memiliki jumlah tenaga kerja 5 sampai dengan 19 orang, sedangkan

Usaha Menengah merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja

20 sampai dengan 99 orang. Industri rumah tangga adalah industri yang

memperkerjakan kurang dari 5 orang. UMKM adalah usaha yang

mempunyai modal awal yang kecil atau nilai kekayaan (aset) yang kecil

dan jumlah pekerja yang kecil (terbatas).35

e. Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Berdasarkan Undang-Undang No 20 tahun 2008 tentang Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kriteria Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) adalah sebagai berikut :36

35 Nining Sudiyarti, Pengaruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2015. (Jurnal Fakultas Ekonomi & Manajemen Universitas Samawa, 2017)., hlm. 135.

36 https://www.bi.go.id/id/ /UU20Tahun2008UMK.pdf., hlm. 5-6.

Page 32: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

32

Tabel 2

Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008

No Uraian Kriteria

Asset Omzet

1 Usaha Mikro Maks 50 juta Maks 300 juta

2 Usaha Kecil >50 juta – 500 juta >300 juta – 2,5

miliar

3 Usaha Menengah >500 juta – 10

miliar

>2,5 miliar – 50

miliar

f. Karakteristik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Berdasarkan aspek manajemen usahanya, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) dapat digambarkan atau memiliki karakteristik yang

berbeda sebagai berikut:

1) Usaha Mikro memiliki karakteristik sebagai berikut antara lain:

a) Jenis komoditinya berubah-ubah dan sewaktu waktu dapat

berganti produk/usaha,

b) Tempat usahanya tidak selalu menetap atau sewaktu-waktu dapat

pindah,

c) Belum adanya pencatatan keuangan usaha secara baik,

d) Sumber daya manusianya rata-rata sangat rendah yakni SD-SMP,

e) Pada umumnya belum mengenal perbankan dan lebih sering

berhubungan dengan rentenir

Page 33: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

33

f) Umumnya usaha ini tidak memilki ijin usaha.37

2) Usaha Kecil memiliki karakteristik sebagai berikut antara lain :

a) Jenis barang atau komoditinya tidak gampang berubah,

b) Mempunyai kekayaan maksimal 200 Juta dan dapat menerima

kredit maksimal 500 Juta,

c) Lokasi atau tempat usaha umumnya sudah menetap,

d) Sudah memiliki pembukuan walaupun masih sederhana artinya

pencatatan administrasi keuangan perusahaan sudah mulai

dipisah.

e) Memiliki legalitas usaha atau perijinan lainnya,

f) Sumber daya manusianya sudah lumayan baik, dari aspek tingkat

pendidikan yakni rata tingkat SMU.

g) Sudah mulai mengenal perbankan.38

3) Usaha Menengah memiliki karakteristik sebagai berikut antara lain:

a) Kekayaan 200 Juta sampai 10 Milyar, dan dapat menerima kredit

antara 500 Juta sampai 5 Milyar.

b) Memiliki managemen dan organisasi yang lebih teratur dan baik

dengan pembagian tugas yang lebih jelas antar bagian/unit.

c) Telah memiliki system managemen keuangan sehingga

memudahkan untuk dilakukan auditing termasuk oleh pihak

auditor public.

37 Tambunan, H.T, Tulus. UMKM di Indonesia. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009)., hlm.

4. 38 Ibid.

Page 34: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

34

d) Telah melakukan penyesuaian terhadap peraturan pemerintah

dibidang ketenagakerjaan, Jamsostek dan lain-lain.

e) Memiliki persyaratan legal secara lengkap.

f) Sering bermitra dengan perbankan dan pelaku usaha lainnya, dan

g) Sumber daya manusianya jauh lebih baik dan handal pada level

Manager dan Supervisor.39

g. Klasifikasi Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Untuk kepentingan penyusunan klasifikasi bagi Usaha Kecil (UK),

Usaha Menengah (UM) dan Usaha Besar (UB), maka klasifikasi tersebut

dibagi menjadi 9 (sembilan) penggolongan utama (pokok) sektor

ekonomi yang meliputi:

1) Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

Mencakup segala macam pengusahaan dan pemanfaatan yang

berasal dari alam untuk memenuhi kebutuhan atau usaha lainnya.

2) Pertambangan dan Penggalian

Mencakup sub sektor minyak dan gas bumi, subsektor

pertambangan non migas, dan subsektor penggalian

3) Industri Pengolahan

Mencakup kegiatan pengubahan bahan dasar (bahan mentah)

menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau barang yang kurang nilainya

menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.

4) Listrik, Gas, dan Air Bersih

39 Ibid., hlm. 5.

Page 35: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

35

Mencakup kegiatan pembangkitan transmisi dan distribusi listrik,

pengolahan gas cair, produksi gas dengan karbonasi, penampungan,

penjernihan, dan penyaluran air baku atau air bersih baik untuk keperluan

rumah tangga, usaha, industri, gedung kantor pemerintah, penerangan

jalan umum, dsb.

5) Bangunan

Mencakup Kegiatan penyiapan, pembuatan, pemasangan,

pemeliharaan maupun perbaikan bangunan/ konstruksi yang menyatu

dengan tempat kedudukannya, baik digunakan sebagai tempat tinggal

maupun sarana lainnya.

6) Perdagangan, Hotel dan Restoran.

Mencakup kegiatan penjualan barang baru maupun bekas, yang

meliputi penjualan sepeda motor dan mobil, perdagangan eceran, dsb.

7) Pengangkutan dan Komunikasi

Mencakup kegiatan jasa angkutan, pengepakan dan pengiriman

barang, keagenan/biro perjalanan, serta usaha persewaan angkutan

darat/air/udara berikut pengemudinya. Sedangkan Komunikasi mencakup

usaha pelayanan komunikasi untuk umum baik melalui pos, telepon,

telegraf, pengiriman/ pemindahan berita (surat) paket dan uang.

8) Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

Menerima simpanan keuangan, memberikan kredit, mengirim uang,

menyangkut bangunan tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal

seperti perkantoran, pertokooan, dll. Pemberian jasa hukum, jasa

pengolahan, dsb.

Page 36: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

36

9) Jasa-jasa.

Meliputi kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang ditujukan

untuk melayani kepentingan rumah tangga, badan usaha, pemerintah dan

lembaga-lembaga lainnya.40

G. Tinjauan Pustaka

1. Ade Raselawati (2011), yang berjudul “Pengaruh Perkembangan

Usaha Kecil Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Sektor

UKM Di Indonesia”. Hasil analisis dengan menggunakan metode

regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM) menunjukkan

bahwa ekspor UKM, jumlah unit UKM, dan investasi UKM

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

pada sektor UKM di Indonesia. Sedangkan variabel tenaga kerja

UKM tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

pada sektor UKM di Indonesia karena tenaga kerja yang diserap tidak

sebanding dengan nilai tambah yang dihasilkan41.

2. Nining Sudiyarti (2017), yang berjudul “Pengaruh Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2015.” Dari hasil pengujian

analisis Regresi linier sederhana, diperoleh hasil yang menunjukkan

bahwa nilai dari uji thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu (3,961 >

3,182) dengan taraf signifikan sebesar 5 %, sedangkan dari hasil

40 Nining Sudiyarti, Pengaruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2015. (Jurnal Fakultas Ekonomi & Manajemen Universitas Samawa, 2017), hlm. 137.

41 Raselawati, ade. Pengaruh perkembangan usaha kecil menengah terhadap

pertumbuhan ekonomi pada sektor ukm di Indonesia. (Skripsi. Universitas Islam Negeri syarif hidayatullah Jakarta, 2011), hlm. 88.

Page 37: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

37

pengujian koefisien determinasi R2 diperoleh nilai sebesar 0,839 atau

sebesar 83,9 persen. Hal ini berarti bahwa derajat pengaruh variabel

bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) adalah sebesar 83,9 persen.

Sedangkan, sisanya sebesar 16,1 persen disebabkan oleh variabel lain

yang tidak diteliti. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpengaruh signifikan

terhadap variabel pertumbuhan ekonomi.42

3. Zubairi (2015), yang berjudul “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah (UMKM), Dan Pengangguran Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sampang tahun 2005-2014” Dari

hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan UMKM (X1) berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sampang.

Sedangkan, pengangguran (X2) tidak berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi.43

4. Delima Putri (2014) yang berjudul “Dampak Pertumbuhan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan

Ekonomi di Provinsi Banten” yang hasil dari penelitian semua

variabel pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah berpengaruh

signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Dari hasil

penelitian ini dijelaskan bahwa semakin banyak jumlah unit UMKM

maka semakin besar pengaruhnnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

42

Nining Sudiyarti, Pengaruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2015. (Jurnal Fakultas Ekonomi & Manajemen Universitas Samawa, 2017)., hlm. 130.

43 Zubairi, Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm), Dan Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sampang. (Jurnal Universitas Negeri Surabaya, 2015)., hlm 5-6.

Page 38: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

38

Hal ini menjelaskan bahwa dengan berkembangnya pertumbuhan

UMKM turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.44

5. Pradnya Paramita Hapsari & Abdul Hakim, Saleh Soeaidy, (2014) “

Pengaruh Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah ( Studi di Pemerintahan Kota Batu)”.

Dari hasil penelitian tersebut variabel jumlah unit UKM secara

parsial menghasilkan t-hitung sebesar 1.656 dan niai probabilitas

0,1285 yang menunjukkan bahwa nilai prob. > 0,05 sehingga variabel

jumlah unit UKM tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Kota Batu.45

6. Maharani Tejasari (2008), yang berjudul “Peranan Sektor Usaha

Kecil Dan Menengah Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dan

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia”. Hasil penelitian menunjukan

bahwa jumlah unit usaha, Kredit Modal Kerja dan PDB UKM secara

signifikan mempunyai pengaruh yang positif terhadap penyerapan

tenaga kerja. Sedangkan, Kredit Investasi dan pendapatan per kapita

secara signifikan berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja.

Tenaga kerja dan investasi secara signifikan berpengaruh positif

terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan Jumlah unit UKM secara

signifikan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain

44 Delima Putri “Dampak Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten” ( Jurnal Universitas Indra prasta PGRI 2014)., hlm 1.

45 Hapsari, Pradnya Paramita & Abdul Hakim, Saleh Soeaidy, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah ( Studi di Pemerintahan Kota Batu”, Jurnal Administrasi Publik 2014 )., hlm.93.

Page 39: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

39

itu, terdapat variabel yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu nilai ekspor.46

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada

tahun dan tempat yang berbeda, dalam penelitian ini penulis akan melihat

Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-

2016, selanjutnya akan menganalisis Pengaruh Pertumbuhan UMKM

dengan uji statistik regresi linier sederhana dan melihat bagaimana

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi.

H. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menganalisis Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi

Jambi.

Secara garis besar rancangan penelitian tersebut digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 1

Kerangka Pemikiran

46 Maharani Tejasari “Peranan Sektor Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Penyerapan

Tenaga Kerja Dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia” (Skripsi Institut Pertanian Bogor 2008)., hlm. 61.

Pertumbuhan UMKM

(X)

Pertumbuhan Ekonomi

(Y)

Page 40: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

40

I. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih

bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.47

Dalam penelitian ini akan dirumuskan hipotesis guna memberikan arah

dan pedoman dalam melakukan penelitian. Hipotesis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho : Tidak terdapat Pengaruh yang signifikan antara Pertumbuhan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

Ha : Terdapat Pengaruh signifikan antara Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

J. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun berurutan yang terdiri

dari beberapa bab yaitu : Bab 1 Pendahuluan, Bab II Metode Penelitian, Bab

III Gambaran Umum Objek Penelitian, Bab IV Hasil dan Pembahasan, Bab V

Penutup, adapun isi masing-masing setiap dari bagian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kerangka Teori, Tinjauan Pustaka,

dan Sitematika Penulisan.

47 Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Jakarta: Indeks

2008), hlm. 10.

Page 41: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

41

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini di berisi tentang metode penelitian dalam penulisan skripsi.

Berisi tentang tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan

sumber data, populasi dan sampel data, metode pengumpulan data serta

metode analisis yang di gunakan untuk memberikan jawaban atas

permasalahan penelitian yang ada.

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menerangkan gambaran umum penelitian yang

akan diteliti oleh penulis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini adalah inti dari penelitian, hasil analisis data dan pembahasan.

Pada bab ini data-data yang telah dikumpulkan, di analisis dengan

menggunakan alat analisis yang telah di siapkan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakan bagian akhir yang penting berisikan tentang

kesimpulan dan berisi saran-saran yang direkomendasikan kepada pihak-pihak

tertentu serta penulis mengungkapkan keterbatasan penelitian.

Page 42: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

42

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan kantor Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil da Menengah (UMKM) Provinsi Jambi, Jl. Jend. A Yani No

11, Telanaipura, Kota Jambi.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif-deskriptif. Metode kuantitatif adalah metode yang

menggunakan alat analisis bersifat kuantitatif, dimana hasil analisis

disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan

diinterpretasikan dalam bentuk uraian.48 Sementara metode deskriptif

adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas.49

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder.

Data Sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh

secara tidak langsung atau melalui sumber perantara.50 Oleh karena itu,

data sekunder ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Jambi dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi. Dan data

48Sayuti Una (dkk), Pedoman Penulisan Skripsi: Edisi Revisi Fakultas Syariah, IAIN

STS Jambi Press, 2012), hlm. 195. 49 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung:Alfabeta, 2005)., hlm.

21. 50 Sayuti Una (dkk), Pedoman Penulisan Skripsi: Edisi Revisi Fakultas Syariah, IAIN

STS Jambi Press, 2012), hlm. 252.

Page 43: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

43

pendukung lain seperti buku, jurnal, artikel, majalah, internet atau

literatur-literatur pustaka lainnya.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian. Untuk mendapatkan data-data

tersebut, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu

melalui dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan

memanfaatkan data sekunder yang sudah tersedia dalam perpustakaan,

dari instansi yang diteliti atau dari tempat lain yang dijamin

kebenarannya.51 Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis

dalam penelitian ini adalah melalui Penelitian Lapangan (Field Research),

Penelitian lapangan ini dilakukan dengan cara survey langsung ke Badan

Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dan Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Jambi untuk mengumpulkan data

yang diperlukan dalam penelitian ini.52

E. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dimaksud adalah analisis untuk melakukan

pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan.

Data-data yang telah diperoleh, akan diolah dengan menggunakan teknik

kuantitatif-deskriptif. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan

rumus statistik. Adapun model statistik yang digunakan adalah:

1. Regresi Linier Sederhana

51 Ibid., hlm. 259. 52 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. (Bandung: Alfabeta, 2014)., hlm. 401.

Page 44: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

44

Metode regresi yang digunakan untuk menguji hubungan sekaligus

pengaruh dari variabel bebas (independent variable) terhadap variabel

terikat (dependent variable). Analisis regresi linier sederhana ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Provinsi Jambi. Adapun persamaan regresi yang diharapkan dalam

penelitian ini adalah:53

Y = α + β X + e

Keterangan :

α = Konstanta

β = Koefisien regresi variabel pertumbuhan UMKM

Y = Pertumbuhan Ekonomi (Variabel dependen)

X = pertumbuhan UMKM (Variabel Independen)

e = Tingkat Error

Sesuai dengan rancangan kerangka berfikir tersebut dapat

dijelaskan bahwa variabel independen yaitu pertumbuhan UMKM (X)

yang mempengaruhi variabel dependen pertumbuhan ekonomi (Y).

2. Uji T

Uji ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependent. Langkah-langkah

pengujian adalah sebagai berikut:54

53 Ibid., hlm. 265. 54 Ibid., hlm. 267.

Page 45: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

45

a) Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternative:

Ho : � = 0, artinya variabel Pertumbuhan (UMKM) tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Ha : � ≠ 0, artinya variabel Pertumbuhan (UMKM) secara parsial

berpengaruh secara signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

b) Level of significance α = 0,05:

Derajat kebebasan (dk): k; n-1-k

t tabel = t (α/2; n-1-k)

c) Kriteria dan aturan pengujian

Ha diterima apabila = t tabel < t hitung

HO ditolak apabila = t hitung > t tabel

d) Kesimpulan: Membandingkan antara t hitung dengan t tabel, maka

dapat ditentukan apakah Ho diterima atau ditolak.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Dalam

penelitian ini perhitungan koefisien determinasi untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan variabel bebas (Pertumbuhan UMKM) dalam

menjelaskan variabel terikat (Pertumbuhan Ekonomi).55

F. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi Operasional Variabel adalah variabel penelitian di

maksudkan untuk memahami arti setiap variabel penelitian sebelum

dilakukan analisa. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengertian dan

55 Ibid., hlm. 268.

Page 46: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

46

menghindari perbedaan persepsi dalam penelitian ini. Variabel penelitian

terdiri dari duan macam, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

Pada penelitian ini, operasional variabelnya adalah sebagai berikut:

1. Variabel Independent (X)

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang terjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat).56 Jadi variabel ini sifatnya menerangkan dan mempengaruhi

variabel lain yang tidak bebas. Variabel bebas juga memiliki nilai yang

tidak tergantung pada variabel lainnya.

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang manjadi akibat, karena adanya variabel bebas.57

56 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. (Bandung: Alfabeta, 2014)., hlm. 59. 57 Ibid.,

Page 47: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

47

Tabel 3

Definisi Operasional Variabel

Jenis Variabel Indikator Definisi Variabel

Variabel Dependent

( Y )

Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

adalah proses meningkatnya

pendapatan yang dihasilkan oleh

sektor-sektor yang ada di daerah.

Pertumbuhan Ekonomi Daerah

dalam penelitian ini adalah jumlah

PDRB Atas Dasar Konstan menurut

Kabupaten / Kota Daerah Provinsi

Jambi tahun 2014-2016.

Variabel Independent

( X )

Jumlah Unit Usaha

Mikro Kecil dan

Menengah ( UMKM )

Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) adalah usaha produktif

yang berdiri sendiri milik

perseorangan / badan usaha milik

perorangan. UMKM dalam

penelitian ini adalah jumlah Usaha

Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) setiap Kabupaten / Kota

Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-

2016.

Page 48: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

48

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Wilayah Provinsi Jambi

Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 00 45’ sampai 20 45’

lintang selatan dan antara 1010 10’ sampai 1040 55’ bujur timur. Sebelah utara

berbatasan dengan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Sebelah Timur dengan

Laut Cina Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera

Selatan dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan

Bengkulu. Luas Wilayah Provinsi Jambi 53.435 Km2 dengan luas daratan

50.160,05 Km2 dan luas perairan sebesar 3.274,95 Km2 terdiri dari:

Kabupaten/Kota Luas Wilayah

Kabupaten Kerinci 3.355,27 Km2 (6,69%)

Kabupaten Merangin 7.679 Km2 (15,31%)

Kabupaten Sarolangun 6.184 Km 2 (12,33%)

Kabupaten Batanghari 5.804 Km2 (11,57%)

Kabupaten Muaro Jambi 5.326 Km2 (10,62%)

Kabupaten Tanjung Jabung Timur 5.445 Km2 (10,86%)

Kabupaten Tanjung Jabung Barat 4.649,85 Km2 (9,27%)

Kabupaten Tebo 6.461 Km2 (12,88%)

Kabupaten Bungo 4.659 Km2 (9,29%)

Kota Jambi 205,43 Km2 (0,41%)

Kota Sungai Penuh 391,5 Km2 (0,78%)

Page 49: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

49

Luas wilayah terbesar di Provinsi Jambi berada di Kabupaten Merangin

sebesar 7.679 Km2 atau sebesar 15,31 persen dari total luas wilayah Provinsi

Jambi, diikuti oleh Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun masing-masing

sebesar 6.461 Km2 dan 6.184 Km2.

Secara administratif, jumlah kecamatan dan desa/kelurahan di Provinsi

Jambi tahun 2016 sebanyak 141 kecamatan dan 1.562 desa/kelurahan, dimana

jumlah kecamatan terbanyak berada di Kabupaten Merangin yaitu 24

kecamatan, sedangkan jumlah desa/kelurahan terbanyak berada di Kabupaten

Kerinci yaitu 285 desa/kelurahan.

B. Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM

Pembangunan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kemiskinan atau penyerapan

tenaga kerja. Lebih dari itu, pembangunan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) diharapkan mampu memperluas basis ekonomi dan dapat

memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian.

Dalam membangun Provinsi Jambi Pemerintah Daerah telah menetapkan Visi dan

Misi sebagai berikut :

1. Visi

“Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang Maju, Mandiri dan

Tanguh serta berdaya saing dalam Mengembangkan Ekonomi

Kerakyatan di Provinsi Jambi”.

Untuk tetap eksis dan unggul dalam suatu tahapan yang konsisten,

konsekuen dan berkelanjutan, maka Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan

Page 50: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

50

Menengah harus meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorentasi pada

pencapaian hasil atau manfaat yang dituangkan dalam “ Visi “.58

2. Misi

Agar Misi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong alokasi

sumber daya diseluruh unsur organisasi, maka dirumuskan misi Dinas

Koperasi UMKM Provinsi Jambi Jambi, yang didalamnya mengandung tujuan

organisasi serta sasaran yang ingin dicapai selain sebagai penjabaran dari Visi.

Adapun misi Dinas Koperasi, UMKM Provinsi Jambi adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan dan Usaha Koperasi.

2. Meningkatkan Kapasitas Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah

3. Meningkatkan Fasilitas Pembiayaan untuk Koperasi dan UMKM.

4. Meningkatkan Pengendalian Kualitas Koperasi dan UMKM.59

3. Tugas dan Kewajiban

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas

melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas

otonomi dan tugas pembantuan di bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

menengah.60

4. Fungsi

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil

dan Menengah.

2. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Koperasi Usaha Mikro Kecil dan menengah.

58 Rencana Strategi Dinas Koperasi, UMKM Provinsi Jambi., hlm 28. 59 Ibid., hlm 29. 60 Ibid., hlm. 25

Page 51: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

51

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Koperasi Usaha Mikro

Kecil dan Menengah.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

tugas dan fungsinya.61

5. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, maka

susunan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) adalah sebagai berikut:62

61 Ibid,. hlm.26. 62 Ibid,. hlm. 19.

Page 52: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

52

Gambar 2

Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi

Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

terdiri dari :63

63 Ibid., hlm. 18.

KEPALA

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG

PEMBERDAYAAN

KOPERASI

SEKSI MONITORING,

EVALUASI, PELAPORAN DAN DATA KOPERASI

DAN UKM

SEKSI PENGEMBANGAN PENGUATAN DAN PERLINDUNGAN

SEKSI PENILAIAN KESEHATAN

KOPERASI

SEKSI PENERAPAN

PERATURAN DAN

SANKSI

SEKSI PEMERIKSAAN

KELEMBAGAAN DAN USAHA

BIDANG PENGAWASAN DAN

PEMERIKSAAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

DAN ASET

SUB BAGIAN PERENCANAAN

PROGRAM

BIDANG

PERIZINAN DAN

KELEMBANGAAN

SEKSI PERIZINAN

SEKSI PENINGKATAN KUALITAS SDM

KOPERASI

SEKSI FASILITAS USAHA

KOPERASI

SEKSI KELEMBAGAAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNSIONAL

BIDANG PEMBERDAYAAN

USAHA KECIL

SEKSI FASILITAS USAHA

KECIL

SEKSI PENINGKATAN

KUALITAS

KEWIRAUSAHAAN

SEKSI PENGEMBANGAN,

PENGUAT, DAN PERLINDUNGAN

UPTD

Page 53: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

53

a. Kepala Dinas;

b. Sekretaris, terdiri dari :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Program;

c. Bidang Perizinan dan Kelembagaan :

1. Seksi Perizinan

2. Seksi Kelembagaan

3. Seksi Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Dara Koperasi dan UKM

b. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan :

1. Seksi Penilaian Kesehatan dan Pemeriksaan

2. Seksi Pemeriksaan Kelembagaan dan Usaha

3. Seksi Penerapan Peraturan dan Sanksi

c. Bidang Pemberdayaan Koperasi :

1. Seksi Fasilitas Usaha Koperasi

2. Seksi Peningkatan Kualitas SDM Koperasi

3. Seksi Pengembangan Penguatan dan Perlindungan

d. Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil :

1. Seksi Fasilitas Usaha Kecil

2. Seksi Pengembangan, Penguat, dan Perlindungan

3. Seksi Peningkatan Kualitas Kewirausahaan

e. UPTD Badiklat KUMKM membawahi :

1. Sub Bagian Tata Usaha

f. Jabatan Fungsional

Page 54: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

54

1. Widyaiswara

Dinas Koperasi, UMKM sebagai salah satu dinas yang menangani urusan

perekonomian kerakyatan melaksanakan tugas dan fungsinya antara lain :

1. Kepala Dinas

a. Melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 182 Pergub

Nomor 30 Tahun 2008

b. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Sekretariat,

Bidang UPTD dan Kelompok jabatan Fungsional.64

2. Bidang Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada

semua urusan organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

serta melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan di

lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikros Kecil dan Menengah.65

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, sekretariat

mempunyai fungsi :

a. mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mengsinkronisasikan kegiatan

penyusunan rencana program kerja Kepala Bidang, UPTD di lingkungan

Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

b. melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan/barang inventaris milik

negara;

c. mengkoordinasikan penyusunan rencana Program Pemberdayaan

Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

d. mengkoordinasikan urusan Kepegawaian dan Umum;

64 Ibid., hlm.11. 65 Ibud.,

Page 55: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

55

e. menkoordinasikan pengelolaan keuangan;

f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk Kepala Dinas Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan. 66

3. Bidang Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi

Bidang pengawasan, Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan koordinasi penyelenggaraan fungsi teknis,

pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 67

Untuk melaksanakan tugas dimaksud Bidang Pengawasan, Monitoring

dan Evaluasi mempunyai fungsi :

a. Menyusun dan merumuskan rencana program kebijakan di bidang

pengawasan UMKM;

b. Mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan di bidang pengawasan;

c. Melaksanakan perumusan kebijakan dan koordinasi serta

menyelenggarakan fungsi teknis pemberdayaan UMKM di bidang

pengawasan;

d. Melakukan inventarisasi dan identifikasi peraturan atau ketentuan di

bidang pengawasan;

e. Melakukan konsultasi dan kerjasama dengan unit kerja baik dalam

maupun diluar lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah dalam rangka koordinasi pelaksanaan tugas;

66 Ibid., 67 Ibid., hlm.13.

Page 56: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

56

f. Menyusun konsep perumusan dan penyempurnaan kebijakan di bidang

pengawasan dalam rangka pemberdayaan UMKM;

g. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pengawasan yang meliputi partisipasi pengawasan, pengendalian dan

akuntabilitas;

h. Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 68

4. Bidang Perkoperasian

Bidang Koperasi mempunyai tugas melaksanakan rencana dan program,

penyampaian bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis

pembinaan kelembagaan dan usaha koperasi verifikasi dan advokasi serta

melaporkan seluruh kegiatan bidang koperasi kepada Kepala Dinas Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud Bidang Koperasi mempunyai

fungsi :

a. Menyusun dan merumuskan rencana program operasional kelembagaan

dan usaha koperasi serta verifikasi dan advokasi terhadap pembinaan

koperasi;

b. Menyusun bahan pedoman penyuluhan tentang kebijaksanaan

kelembagaan dan usaha koperasi serta verifikasi dan advokasi;

c. Melaksanakan pembinaan kelembagaan dan usaha koperasi serta

verifikasi dan advokasi;

d. Membina koperasi melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan pemagangan

baik mengenai kelembagaan maupun usaha serta kesadaran berkoperasi;

68 Ibid., hlm. 12.

Page 57: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

57

e. Menyusun dan menyajikan perangkaan ( data statistik ) kelembagaan dan

usaha koperasi serta verifikasi dan advokasi koperasi;

f. Melaksanakan verifikasi terhadap koperasi penerima bantuan;

g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja baik di dalam maupun di luar

lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam

rangka pembinaan koperasi dan usaha kecil anggota koperasi;

h. Mengevaluasi hasil verifikasi tentang permohonan bantuan koperasi

untuk pengembangan usaha;

i. Melaksanakan fasilitasi kemitraan antara koperasi – koperasi dengan

Usaha Kecil, Usaha Menengah dan Usaha Besar;

j. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan perkembangan pembinaan

kelembagaan dan usaha serta verifikasi dan advokasi;

k. Menyelenggarakan pameran di bidang koperasi baikdi dalam maupun di

luar negeri;

l. Memimpin dan memberikan petunjuk teknis pelaksanaan tugas kepada

bawahan di lingkungannya;

m. Memantau dan mengusulkan kepada pimpinan untuk diambil tindakan

terhadap bawahan yang kurang disiplin maupun penyelenggaraan demi

suksesnya tugas;

n. Menyusun laporan pelaksanaan tugas bidang koperasi;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 69

5. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

69 Ibid., hlm. 12-13.

Page 58: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

58

Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah pempunyai tugas

melaksanakan rencana dan program penyiapan bahan perumusan dan

penyabaran kebijaksanaan teknis Usaha Mikro Kecil dan Menengah di sektor

kelembagaan, sektor kemitraan, jaringan usaha, sektor promosi dan pemasaran

serta melaporkan seluruh kegiatan bidang kepada Kepala Dinas Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Usaha Mikro

Kecil dan Menengah mempunyai fungsi :

a. merencanakan dan menyusun program operasional pemberdayaan usaha

mikro, kecil dan menengah;

b. melaksanakan program kegiatan strategis pemberdayaan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah dengan memanfaatkan potensi komoditas unggulan

daerah;

c. melakukan inventarisasi/penelaahan dan penyempurnaan berbagai

peraturan dan kebijaksanaan yang berkaitana dengan penciptaan

persaingan yang sehat;

d. merumuskan dan melaksanakan program kemitraan dalam bentuk

keterkaitan usaha yang saling menguntungkan antara UMKM dengan

koperasi, BUMN dan usaha – usaha lainnya;

e. mengembangkan dan menetapkan jaringan usaha dan keterkaitan usaha

antara UMKM dengan koperasi dan usaha swasta lainnya;

f. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain baik di dalam maupun di

luar lingkungan jajarannya;

Page 59: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

59

g. mengevaluasi hasil telaahan permohonan bantuan untuk pengembangan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

h. memantau pelaksanaan perkembangan pembinaan pemberdayaan

UMKM;

i. mengevaluasi laporan kegiatan UMKM;

j. menyusun dan menyajikan perangkaan keragaan data statistik UMKM;

k. menyelenggarakan pameran dan pemasaran bidang UMKM;

l. menilai UMKM berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk menjadi

UMKM yang unggul dan berprestasi;

m. mempimpin dan memberikan petunjuk teknis pelaksanaan tugas kepada

bawahan di lingkungannya;

n. memantau dan mengusulkan kepada pimpinan untuk diambil tindakan

kepada bawahan yang kurang disiplin atau menyeleweng demi suksesnya

pelaksanaan tugas rutin/pembangunan;

o. mengadakan rapat koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan

kerjanya dalam rangka pelaksanaan tugas;

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.70

6. Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam

Bidang fasiltasi pembiayaan dan simpan pinjam mempunyai tugas

melaksanakan rencana dan program, persiapan bahan perumusan dan

penjabaran kebijaksanaan teknis pembiayaan, permodalan dan simpan pinjam

serta mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan bidang fasilitasi

70 Ibid., hlm. 14.

Page 60: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

60

pembiayaan dan simpan pinjam kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro

Kecil dan Menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bidang fasilitasi

pembiayaan dan simpan pinjam mempunyai fungsi :

a. merencanakan dan menyusun program operasional kegiatan fasilitas

pembiayaan dan simpan pinjam;

b. merumuskan kebijaksanaan teknis fasilitasi pembiayaan dan simpan

pinjam dengan unit – unit kerja di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha

Mikro Kecil dan Menengah;

c. menjabarkan hasil perumusan dan melaksanakan kegiatan pembiayaan

dan simpan pinjam;

d. membina dan mengendalikan kegiatan pembiayaan dan simpan pinjam

terutama pelayanan terhadap masyarakat;

e. mengkaji kegiatan masa lampau maupun yang sekarang sebagai bahan

perbandingan dalam kelancaran tugas bidang fasilitasi pembiayaan dan

simpan pinjam;

f. menegur dan memberi saran pencegahan terhadap keterlambatan dan

permasalahan yang dihadapi masing – masing seksi;

g. memantau dan mengusulkan kepada pimpinan terhadap bawahan yang

kurang disiplin maupun menyeleweng dalam pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab;

h. membimbing dan mengarahkan seksi pembiayaan, permodalan dan seksi

simpan pinjam agar dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan

peraturan dan ketentuan yang ada;

Page 61: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

61

i. mengevaluasi hasil kerja bidang fasilitasi pembiayaan dan simpan pinjam

untuk mengetahui kemajuan dan keberhasilannya;

j. mengadakan rapat koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungannya

dalam rangka mensukseskan pelaksanaan tugas;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 71

7. UPTD Balai Diklat Koperasi, UMKM

UPTD Balai Diklat Koperasi, UMKM mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan dan pelatihan koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut UPTD Balai Diklat Koperasi,

UMKM mempunyai fungsi :

a. pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga;

b. penyusunan program, monitoring dan evaluasi;

c. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perkoperasian, Usaha Mikro Kecil

dan Menengah; 72

d. kebijaksanaan dengan gerakan koperasi, organisasi pengusaha kecil dan

menengah, lembaga pendidikan dan instansi terkait;

71 Ibid., hlm. 15. 72 Ibid.,

Page 62: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah melakukan model regresi panel yang sudah di pilih melalui uji

Chow, uji Housman, dan uji LM. Dalam penelitian ini model yang tepat

digunakan yaitu Fixed Effect Model (FEM) dengan menambahkan model

dummy pada data panel, pendekatan FEM memperhitungkan kemungkinan

bahwa penelitian menghadapi masalah omitted-variabel, yang mungkin

membawa perubahan pada intercept time series atau cross section. Model ini

menambahkan variabel dummy untuk mengizinkan adanya perubahan

intercept.

1. Model Regresi Panel

Tabel 4

Hasil Estimasi Regresi Panel

Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Method: Panel EGLS (Cross-section weights) Date: 11/08/18 Time: 17:52 Sample: 2014 2016 Periods included: 3 Cross-sections included: 11 Total panel (balanced) observations: 33 Linear estimation after one-step weighting matrix

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 11319043 208883.6 54.18828 0.0000

Pertumbuhan UMKM 637.6739 206.8837 3.082283 0.0056

Page 63: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

63

Model Persamaan Regresi :

Y = α + β X + e

Y = 11319043 + 637.6739 + e

Maka dari hasil persamaan dan perhitungan tabel di atas, dapat dijelaskan

sebagai berikut:

α = Nilai Konstanta pada persamaan tersebut sebesar 11319043 ini artinya

bahwa apabila variabel X yakni Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) tidak ada perubahan atau di anggap konstan, maka

nilai variabel Y yakni Pertumbuhan Ekonomi sebesar Rp 11319043.

b = Koefisien regresi 637.6739 menyatakan bahwa setiap kenaikan ( karena

tanda + ) Rp 1 Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi sebesar Rp 637.6739.

Namun sebaliknya, jika Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) turun Rp 1, maka Pertumbuhan Ekonomi juga diprediksi

mengalami penurunan sebesar Rp 637.6739. Jadi tanda + menyatakan

arah hubungan yang searah, di mana kenaikan atau penurunan variabel

independen (X) akan mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel

dependen (Y).

Page 64: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

64

2. Goodness of Fit Test

Tabel 5

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

R-squared 0.995061 Mean dependent var 12553441 Adjusted R-squared 0.992474 S.D. dependent var 4623668. S.E. of regression 561574.6 Sum squared resid 6.62E+12 F-statistic 384.6549 Durbin-Watson stat 1.474132 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data diolah dengan Eviews 6

Hal ini bearti nilai R square pada tabel di atas ialah sebesar 99,5%. Angka

tersebut bearti bahwa sebesar 99,5 % Pertumbuhan Ekenomi yang terjadi dapat

dijelaskan dengan menggunakan variabel pertumbuhan UMKM. Sedangkan

sisanya 0,5 % dipengaruhi oleh variabel lain dimana dalam persamaan regresi

pertumbuhan ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh pertumbuhan UMKM,

tetapi terdapat variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

3. Uji Hipotesis

Ho : Tidak terdapat Pengaruh yang signifikan antara Pertumbuhan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

Ha : Terdapat Pengaruh signifikan antara Pertumbuhan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

Page 65: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

65

Tabel 6

Hasil Pengujian Hipotesis

Dependent Variable: Y Method: Panel EGLS (Cross-section weights) Date: 11/08/18 Time: 17:52 Sample: 2014 2016 Periods included: 3 Cross-sections included: 11 Total panel (balanced) observations: 33 Linear estimation after one-step weighting matrix

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 11319043 208883.6 54.18828 0.0000

X 637.6739 206.8837 3.082283 0.0056 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) Weighted Statistics R-squared 0.995061 Mean dependent var 12553441

Adjusted R-squared 0.992474 S.D. dependent var 4623668. S.E. of regression 561574.6 Sum squared resid 6.62E+12 F-statistic 384.6549 Durbin-Watson stat 1.474132 Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics R-squared 0.993949 Mean dependent var 11344028

Sum squared resid 6.76E+12 Durbin-Watson stat 1.455633

Sumber : Data diolah dengan Eviews 6

Dari hasil perhitungan data dengan menggunakan Eviews diperoleh thitung

untuk variabel Pertumbuhan UMKM (X) sebesar 3,082283 dengan nilai

signifikansi 0,0056 Sedangkan nilai ttabel pada tingkat derajat kebebasan (df) ( n

- k = 33 – 2 = 31 ) pada α = 5% (0,05) adalah 2.039 maka nilai thitung tersebut

lebih besar daripada nilai ttabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh yang signifikan antara

Page 66: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

66

Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

B. Pembahasan

Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi

Penelitian ini dilakukan terhadap Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

Mikro dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan

penelitian lapangan dengan menggunakan data sekunder, teknik pengumpulan

yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dalam penelitian ini

pokok pembahasan terfokus pada jumlah pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi Tahun

2014-2016. Persamaan linear sederhana yang didapatkan dari hasil analisis

tersebut:

Y = α + β X + e

Y = 11319043 + 637.6739 + e

Maka dari hasil persamaan dan perhitungan di atas, dapat dijelaskan

sebagai berikut:

α = Nilai Konstanta pada persamaan tersebut sebesar 11319043 ini artinya

bahwa apabila variabel X yakni Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) tidak ada perubahan atau di anggap konstan, maka

nilai variabel Y yakni Pertumbuhan Ekonomi sebesar Rp 11319043.

b = Koefisien regresi 637.6739 menyatakan bahwa setiap kenaikan ( karena

tanda + ) Rp 1 Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Page 67: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

67

akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi sebesar Rp 637.6739.

Namun sebaliknya, jika Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) turun Rp 1, maka Pertumbuhan Ekonomi juga diprediksi

mengalami penurunan sebesar Rp 637.6739. Jadi tanda + menyatakan

arah hubungan yang searah, di mana kenaikan atau penurunan variabel

independen (X) akan mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel

dependen (Y).

Dengan nilai R square ialah sebesar 99,5%. Angka tersebut bearti bahwa

sebesar 99,5 % Pertumbuhan Ekenomi yang terjadi dapat dijelaskan dengan

menggunakan variabel pertumbuhan UMKM. Sedangkan sisanya 0,5 %

dipengaruhi oleh variabel lain dimana dalam persamaan regresi pertumbuhan

ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh pertumbuhan UMKM, tetapi terdapat

variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Dari hasil perhitungan data dengan menggunakan Eviews diperoleh thitung

untuk variabel Pertumbuhan UMKM (X) sebesar 3,082283 dengan nilai

signifikansi 0,0056 Sedangkan nilai ttabel pada tingkat derajat kebebasan (df) ( n

- k = 33 – 2 = 31 ) pada α = 5% (0,05) adalah 2.039 maka nilai thitung tersebut

lebih besar daripada nilai ttabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh yang signifikan antara

Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

Hasil penelitian ini sesuai apa yang di sampaikan menurut teori subandi

(2012) yang menyatakan semakin banyak jumlah Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) maka Pertumbuhan Ekonomi akan mengalami

Page 68: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

68

peningkatan semakin banyak tenaga kerja yang terserap berarti semakin

banyak faktor produksi tenaga kerja sehingga memungkinkan bagi

perekonomian tersebut untuk berproduksi lebih maksimal. Hal tersebut terbukti

apa yang terjadi pada Daerah Provinsi Jambi pada tahun 2014-2016. Dari hasil

penelitian tersebut terbukti bahwa Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) terdapat pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Daerah Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

Sedangkan menurut Tambunan (2009), menyebutkan bahwa UMKM

memainkan peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, baik di

Negara sedang berkembang maupun di Negara maju. Di Negara maju, eksistensi

UMKM sangat penting, karena kelompok usaha ini menyerap paling banyak

tenaga kerja, selain mampu memberi kontribusi besar terhadap pembentukan atau

pertumbuhan PDB dibandingkan kontribusi usaha besar.

Page 69: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh hasil

Dari dengan menggunakan Eviews diperoleh thitung untuk variabel

Pertumbuhan UMKM (X) sebesar 3,082283 dengan nilai signifikansi 0,0056

Sedangkan nilai ttabel pada tingkat derajat kebebasan (df) ( n - k = 33 – 2 = 31 )

pada α = 5% (0,05) adalah 2.039 maka nilai thitung tersebut lebih besar daripada

nilai ttabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan

bahwa terdapat Pengaruh yang signifikan antara Pertumbuhan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Provinsi Jambi tahun 2014-2016.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisi dan Kesimpulan diatas, berikut disampaikan

beberapa saran:

1. Peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan UMKM di

Provinsi Jambi. Untuk meningkatkan peran UMKM dalam pertumbuhan

ekonomi, kerja sama antara pemerintah selaku pembuat kebijakan dan

masyarakat sebagai pelaku UMKM mutlak diperlukan. Hal ini dapat

dilakukan dengan membuat rancangan program yang mampu

mengembangkan potensi UMKM. Selain itu perbaikan sarana dan

prasarana yang berhubungan dengan UMKM juga sangat dibutuhkan.

Hendaknya UMKM bukan lagi hanya dijadikan dan dianggap sebagai

usaha “sampingan” saja. Karena manfaat dari UMKM dapat berdampak

Page 70: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

70

sangat besar. Karena itu, edukasi akan pentingnya kewirausahaan dalam

UMKM sangat dibutuhkan.

2. Pemerintah selaku pembuat kebijakan diharapkan lebih memperhatikan

UMKM yang ada, yaitu dengan melakukan pemberdayaan bagi UMKM

seperti pemberian ijin, bantuan modal, dan sebagainya. Karena UMKM di

Provinsi Jambi memiliki potensi yang baik untuk kemajuan daerah

sehingga dalam jangka panjang dapat membantu meningkatkan

pertumbuhan ekonomi daerah.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambah variabel lain yang akan

diteliti sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dari penelitian

ini.

4. Kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM)

agar dapat mempertahankan peningkatan jumlah Usaha Kecil Mikro dan

Menengah dengan cara membina UMKM dan menjalin kerja sama yang

baik supaya dengan terjalin kerja sama yang baik UMKM terus

berkembang dan dapat meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.

Page 71: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

71

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI (Jakarta Timur: CV.

Al. Kautsar. 2009)

Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jambi Dalam Angka 2017.

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi

Aksara, 2004.

Sayuti Una (dkk), Pedoman Penulisan Skripsi: Edisi Revisi Fakultas

Syariah, IAIN STS Jambi Press, 2012.

Subandi. Ekonomi Pembangunan. Bandung: Alfabeta Bandung, 2012.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, Bandung:Alfabeta,

2005.

Sukirno Sadono, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011.

, Makro ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2012.

Tambunan, H.T, Tulus. UMKM di Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.

2009.

Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi menurut Lapangan Usaha

2011-2015.

Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Jakarta:

Indeks, 2008.

Page 72: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

72

B. Lain-lain

Delima Putri “Dampak Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten” (Jurnal

Universitas Indra prasta PGRI 2014 ).

Hapsari, Pradnya Paramita & Abdul Hakim, Saleh Soeaidy, “ Pengaruh

Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Daerah ( Studi di Pemerintahan Kota Batu”, Jurnal

Administrasi Publik 2014 ).

Iman Pirman Hidayat dan Adi Ridwan Fadillah, Pengaruh Penyaluran

Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pendapatan

Operasional Terhadap Laba Operasional (Kasus Pada PT Bank

Jabar Banten. Tbk), (Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Siliwangi, 2014).

Maharani Tejasari, Peranan Sektor Usaha Kecil Dan Menengah Dalam

Penyerapan Tenaga Kerja Dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.

(Skripsi. Institut Pertanian Bogor. 2008).

Nurul Hidayati, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kabupaten Bogor periode 2012-2015” (Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta: 2016).

Nining Sudiyarti, Pengaruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Sumbawa

Tahun 2011-2015. (Jurnal Fakultas Ekonomi & Manajemen

Universitas Samawa, 2017).

Page 73: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

73

Raselawati, ade. Pengaruh perkembangan usaha kecil menengah terhadap

pertumbuhan ekonomi pada sektor ukm di Indonesia. (Skripsi.

Universitas Islam Negeri syarif hidayatullah Jakarta, 2011).

Riski Pratama, Faktor-faktor yang mempebgaruhi perilaku pemilik UMKM

terhadap Keputusan menggunakan pembiayaan di perbankan syariah

(studi pada UMKM Kota Jambi. (Skripsi UIN STS Jambi, 2017).

Rosmiati, Analisis Program Bantuan Modal Usaha Penguatan Eonomi

Masyarakat (KUPEM) oleh Pemerintah Kota Jambi terhadap

Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Kota Jambi,

(Jurnal FKIP Universitas Jambi, 2014), Sumber : http://online-

journal.unja.ac.id.

Zubairi, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

(Umkm), Dan Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Sampang” (Jurnal Universitas Negeri Surabaya, 2015).

https://www.bi.go.id/id/ /UU20Tahun2008UMK.pdf

Sumber: Renstra Diskop UMKM.pdf – BAPPEDA Kota Jambi.

Page 74: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

74

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 75: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

75

DATA JUMLAH USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SE PROVINSI

JAMBI TAHUN 2014

NO NAMA KABUPATEN/KOTA USAHA JUMLAH

MIKRO KECIL MENENGAH

1 KOTA JAMBI 11.673 1.720 330 13.723

2 BATANG HARI 328 33 33 394

3 MUARA JAMBI 22.000 458 75 22.560

4 TANJAB BARAT 12.709 - - 12.709

5 TANJAB TIMUR 7.541 95 2 7.638

6 TEBO 1.879 321 - 2.200

7 BUNGO 1.546 424 50 2.020

8 SAROLANGUN 1.751 - - 1.751

9 MERANGIN 2.154 333 3 2.490

10 KERINCI 3.126 39 - 3.165

11 KOTA SUNGAI PENUH 13.286 6 17 13.309

JUMLAH 77.993 3.456 510 81.959

Page 76: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

76

DATA JUMLAH USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SE PROVINSI

JAMBI TAHUN 2015

NO NAMA KABUPATEN/KOTA USAHA JUMLAH

MIKRO KECIL MENENGAH

1 KOTA JAMBI 8.542 4.144 330 13.016

2 BATANG HARI 1.468 99 3 1.570

3 MUARA JAMBI 1.856 459 - 2.315

4 TANJAB BARAT 5.702 311 - 6.013

5 TANJAB TIMUR 15.604 75 3 15.682

6 TEBO 588 510 - 1.098

7 BUNGO 4.261 2.167 380 6.808

8 SAROLANGUN 1.391 664 108 2.163

9 MERANGIN 8.327 2.229 701 11.257

10 KERINCI 7.070 375 70 7.515

11 KOTA SUNGAI PENUH 13.300 1.088 154 14.542

JUMLAH 68.109 12.121 1.749 81.979

Page 77: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

77

DATA JUMLAH USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SE PROVINSI

JAMBI TAHUN 2016

NO NAMA KABUPATEN/KOTA USAHA JUMLAH

MIKRO KECIL MENENGAH

1 KOTA JAMBI 8.542 4.144 - 12.686

2 BATANG HARI 1.468 99 3 1.570

3 MUARA JAMBI 1.462 623 - 2.085

4 TANJAB BARAT 6.132 311 - 6.443

5 TANJAB TIMUR 15.604 75 3 15.682

6 TEBO 627 11 - 638

7 BUNGO 4.291 2.177 380 6.848

8 SAROLANGUN 2.024 412 11 2.447

9 MERANGIN 8.327 2.229 701 11.257

10 KERINCI 30.431 - - 30.431

11 KOTA SUNGAI PENUH 6.776 1.088 154 8.018

JUMLAH 85.682 11.169 1.252 98.105

Page 78: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

78

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010

Menurut Lapangan Usaha menurut Kabupaten/Kota, 2014 -2016 (Juta

Rupiah)

KABUPATEN/KOTA 2014 2015 2016

Kota Jambi

15,080,230

15,921,206

17,005,778

Batang Hari

9,298,567

9,695,287

10,136,145

Muara Jambi

12,578,253

13,238,011

13,956,192

Tanjung Jabung Barat

24,551,689

25,446,121

26,245,198

Tanjung Jabung Timur

15,549,497

15,830,522

16,257,802

Tebo

7,881,379

8,298,268

8,744,341

Bungo

9,829,561

10,333,808

10,871,038

Sarolangun

8,675,187

8,986,677

9,369,339

Merangin

7,583,449

7,992,841

8,489,334

Kerinci

4,811,384

5,120,000

5,463,048

Kota Sungai Penuh

3,460,943

3,705,362

3,946,467

Page 79: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

79

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010

Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jambi, 2014-2016 (Juta Rupiah)

LAPANGAN USAHA 2014 2015 2016

Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan

31 145 429 32 771 193 34 932 189

Pertambangan dan Penggalian 30 951 986 30 879 897 31 016 888

Industri Pengolahan 13 630 735 13 948 630 14 267 737

Pengadaan Listrik dan Gas 59 831 64 304 68 265

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan

Limbah

163 471 170 147 178 689

Kontruksi 8 558 420 8 843 603 9 156 964

Perdagangan Besar dan Eceran 10 661 963 11 836 589 12 579 058

Transportasi dan Pergudangan 669 444 3 911 183 4 235 228

Pernyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 226 622 1 306 239 1 406 109

Informasi dan Komunikasi 3 876 302 4 257 475 4 619 679

Jasa Keuangan dan Asuransi 2 757 730 2 815 828 3 108 019

Real Estate 3 876 302 4 257 475 4 619 679

Jasa Perusahaan 1 230 408 1 308 193 1 376 796

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib

4 141 157 4 422 401 4 555 653

Jasa Pendidikan 3 752 599 4 033 381 4 277 115

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1 270 477 1 398 143 1 490 994

Jasa Lainnya 1 162 075 1 263 844 1 347 121

Produk Domestik Bruto (PDRB) 119 991 445 125 036 398 130 499 632

Page 80: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

80

TAHUN KABUPATEN/KOTA PERTUMBUHAN UMKM PERTUMBUHAN

EKONOMI

X Y

2014 KOTA JAMBI 13.723

15,080,230

BATANG HARI 394

9,298,567

MUARA JAMBI 22.560

12,578,253

TANJAB BARAT 12.709

24,551,689

TANJAB TIMUR 7.638

15,549,497

TEBO 2.200

7,881,379

BUNGO 2.020

9,829,561

SAROLANGUN 1.751

8,675,187

MERANGIN 2.490

7,583,449

KERINCI 3.165

4,811,384

KOTA SUNGAI PENUH 13.309

3,460,943

2015 KOTA JAMBI 13.016

15,921,206

BATANG HARI 1.570

9,695,287

MUARA JAMBI 2.315

13,238,011

TANJAB BARAT 6.013

25,446,121

TANJAB TIMUR 15.682

15,830,522

TEBO 1.098

8,298,268

BUNGO 6.808

10,333,808

SAROLANGUN 2.163

8,986,677

MERANGIN 11.257

7,992,841

KERINCI 7.515

5,120,000

KOTA SUNGAI PENUH 14.542

3,705,362

Page 81: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

81

2016 KOTA JAMBI 12.686

17,005,778

BATANG HARI 1.570

10,136,145

MUARA JAMBI 2.085

13,956,192

TANJAB BARAT 6.443

26,245,198

TANJAB TIMUR 15.682

16,257,802

TEBO 638

8,744,341

BUNGO 6.848

10,871,038

SAROLANGUN 2.447

9,369,339

MERANGIN 11.257

8,489,334

KERINCI 30.431

5,463,048

KOTA SUNGAI PENUH 8.018

3,946,467

Page 82: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

82

Hasil Estimasi dengan Model Fixed Effect

Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Method: Panel EGLS (Cross-section weights) Date: 11/08/18 Time: 17:52 Sample: 2014 2016 Periods included: 3 Cross-sections included: 11 Total panel (balanced) observations: 33 Linear estimation after one-step weighting matrix

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 11319043 208883.6 54.18828 0.0000

Pertumbuhan UMKM 637.6739 206.8837 3.082283 0.0056 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) Weighted Statistics R-squared 0.995061 Mean dependent var 12553441

Adjusted R-squared 0.992474 S.D. dependent var 4623668. S.E. of regression 561574.6 Sum squared resid 6.62E+12 F-statistic 384.6549 Durbin-Watson stat 1.474132 Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics R-squared 0.993949 Mean dependent var 11344028

Sum squared resid 6.76E+12 Durbin-Watson stat 1.455633

Page 83: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

83

Hasil Estimasi Regresi Panel

Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Method: Panel EGLS (Cross-section weights) Date: 11/08/18 Time: 17:52 Sample: 2014 2016 Periods included: 3 Cross-sections included: 11 Total panel (balanced) observations: 33 Linear estimation after one-step weighting matrix

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 11319043 208883.6 54.18828 0.0000

Pertumbuhan UMKM 637.6739 206.8837 3.082283 0.0056

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

R-squared 0.995061 Mean dependent var 12553441 Adjusted R-squared 0.992474 S.D. dependent var 4623668. S.E. of regression 561574.6 Sum squared resid 6.62E+12 F-statistic 384.6549 Durbin-Watson stat 1.474132 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 84: Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah …repository.uinjambi.ac.id/642/1/SES 141514_SARI RATNI... · 2020. 1. 10. · Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai

84

CURICULUM VITAE

A. Data Pribadi

Nama : Sari Ratni

Tempat/Tanggal Lahir : Lubuk-Landai, 21-Oktober-1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Orang Tua

1. Ayah : Muhlis

2. Ibu : Mardiah

Alamat : Jl. Lintas Sumatera Km 16, Rt 07., Kel.

Embacang Gedang, Kec. Tanah Sepenggal

Lintas, Kab. Muaro Bungo.

B. Riwayat Pendidikan

SD : SDN No 50 Lubuk- Landai

SMP : Mts As’ad Olak Kemang Sebrang Kota Jambi

SMA : SMAN 1 Muaro Bungo