Pengaruh Persalinan Normal Dan Abnormal Pada Bayi

3
Pengaruh persalinan normal pada bayi Persalinan normal memberikan bakteri menguntungkan sebagai imunitas terhadap bayi karena kontak dengan vagina ibu. Hal ini menyebabkan bayi lebih kebal terhadap infeksi berbahaya. Dan bayi lahir normal memiliki kandungan prebiotik (bakteri menguntungkan) yang lebih banyak daripada yang caesar. Contoh mikroba pada saluran cerna bayi baru lahir yang memegang peranan untuk mengaktifkan sistem imun yaitu Bifidiobacteria dan Lactobacillus. Bakteri-bakteri ini diperoleh dari vagina ibu, misalnya Lactobacillus dordeline yang merupakan flora normal di vagina untuk mempertahankan ph vagina diantara 3,5-4,5 dengan cara memproduksi asam laktat. Namun selain Lactobacillus dordeline, juga ditemukan banyak Lactobacillus lain yang ada di vagina ibu yang nantinya akan ikut masuk ke bayi. Itulah mengapa bayi yang lahir normal, sistem imunnya lebih cepat aktif daripada yang lahir abnormal. Adapun tingkat kecemasan ada ibu yang baru melahirkan secara normal juga berpengaruh pada bayi. Hal ini dibuktikan pada penelitian tahun 2008 yang mendapatkan hasil bahwa pada primigravida terjadi kecemasan sedang 65,6% dan multigravida terjadi kecemasan ringan 81,3%. Kecemasan ini akan mengakibatkan peningkatan kadar katekolamin di Kala I, sehingga aliran darah ke rahim menurun, akibatnya aliran darah ke plasenta juga menurun, dan suplay oksigen ke janin juga menurun. Pengaruh persalinan abnormal pada bayi Persalinan abnormal adalah persalinan yang tidak memenuhi syarat-syarat terjadinya prsalinan normal yaitu:

description

cara persalinan terhadap anak

Transcript of Pengaruh Persalinan Normal Dan Abnormal Pada Bayi

Page 1: Pengaruh Persalinan Normal Dan Abnormal Pada Bayi

Pengaruh persalinan normal pada bayi

Persalinan normal memberikan bakteri menguntungkan sebagai imunitas terhadap bayi karena kontak dengan vagina ibu. Hal ini menyebabkan bayi lebih kebal terhadap infeksi berbahaya. Dan bayi lahir normal memiliki kandungan prebiotik (bakteri menguntungkan) yang lebih banyak daripada yang caesar. Contoh mikroba pada saluran cerna bayi baru lahir yang memegang peranan untuk mengaktifkan sistem imun yaitu Bifidiobacteria dan Lactobacillus. Bakteri-bakteri ini diperoleh dari vagina ibu, misalnya Lactobacillus dordeline yang merupakan flora normal di vagina untuk mempertahankan ph vagina diantara 3,5-4,5 dengan cara memproduksi asam laktat. Namun selain Lactobacillus dordeline, juga ditemukan banyak Lactobacillus lain yang ada di vagina ibu yang nantinya akan ikut masuk ke bayi. Itulah mengapa bayi yang lahir normal, sistem imunnya lebih cepat aktif daripada yang lahir abnormal.

Adapun tingkat kecemasan ada ibu yang baru melahirkan secara normal juga berpengaruh pada bayi. Hal ini dibuktikan pada penelitian tahun 2008 yang mendapatkan hasil bahwa pada primigravida terjadi kecemasan sedang 65,6% dan multigravida terjadi kecemasan ringan 81,3%. Kecemasan ini akan mengakibatkan peningkatan kadar katekolamin di Kala I, sehingga aliran darah ke rahim menurun, akibatnya aliran darah ke plasenta juga menurun, dan suplay oksigen ke janin juga menurun.

Pengaruh persalinan abnormal pada bayi

Persalinan abnormal adalah persalinan yang tidak memenuhi syarat-syarat terjadinya prsalinan normal yaitu:

1. Spontan dengan kekuatan ibu. Jadi kalau misal menggunakan bantuan alat atau tenaga lain dari luar seperti ekstravasasi vakum dataupun forceps, maka sudah tidak normal.

2. Janin tunggal dan hidup. Jadi kalau misal bayinya kembar, maka sudah tidak normal.

3. Per vaginam, UKK (Ubun-ubun kecil) di depan, Presentasi belakang kepala. Jadi kalau misal operasi caesar yang mana dilakukan insisi di perut ibu untuk mengeliarkan bayinya, maka disebut tidak normal.

4. Kurang dari 24 jam proses kelahirannya.5. Tidak ada komplikasi pada ibu ataupun bayinya.

Disini kita akan membahasa 3 persalinan abnormal beserta dampaknya bagi bayi:

Page 2: Pengaruh Persalinan Normal Dan Abnormal Pada Bayi

1. Operasi caesarBayi yang lahir lewat operasi caesar akan butuh waktu 6 bulan untuk mencapai mikroba usus yang serupa dengan bayi yang lahir normal, karena tidak ada kontak dengan vagina ibu dan ibu yang caesar selalu diberi antibioik pasca operasi sehingga antiobiotiknya mengalir juga ke bayi lewat ASI sehingga menghambat pembentukan mikroba normal di usus. Selain itu, bayi yang lahir caesar tidak bisa mendapatkan colostrum dari ibu yang dibius total saat operasi, kecuali kalau misal dibiusnya hanya sebagian saja. Adapun resiko komplikasi pada janin adalah depresi susunan saraf pusat janin akibat penggunaan obat-obatan anestesia (fetal narcosis).

2. Persalinan buatan dengan ekstravasasi vakumPada penelitian di california, resiko bayi mengalami perdarahan intracranial 1:860 tindakan. Sedangkan resiko perdarahan intracranial pada bayi lahir spontan 1:1900. Bayi yang lahir dengan bantuan ekstravasasi vakum juga beresiko terkena cephalohematom (perdarahan dibawah kulit kepala), ekskoriasi kulit keala dan nekrosis kulit kepala.

3. Persalinan buatan dengan forcepsPada bayi dapat terjadi kerusakan saraf ketujuh, luka pada wajah dan kepala serta patah tulang wajah dan tengkorak. Hal ini terjadi karena bentuk forceps yang menyerupai sendok dimana forceps diletakkan di kepala bayi, dan pada saat posisi benar-benar terkunci, bayi ditarik keluar. Adapun tindakan ini biasanya membutuhkan episiotomi. Dan menurut penelitian baru, peluang terjadinya trauma kepala pada bayi baru lahir untuk bayi yang mempunyai riwayat persalinan secara vakum ekstraksi adalah 22,7 kali dibanding dengan bayi yang tidak mempunyai riwayat persalinan secara vakum ekstraksi.

Dafpus:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39493/3/Chapter%20II.pdf – 4 maret 2015

http://digilib.uns.ac.id/abstrak_10789_pengaruh-riwayat-persalinan-secara-vakum-ekstraksi-terhadap-kejadian-trauma-kepala-pada-bbl-di-rsud-dr.-moewardi-surakarta--.html – 4 maret 2015

http://ocw.usu.ac.id/course/download/1300000014-asuhan-kebidanan/dak_112_slide_ilmu_bedah_obstetri.pdf - 4 maret 2015