Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga...

download Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga Ke Pemasaran

of 5

Transcript of Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga...

  • 8/10/2019 Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga Ke

    1/5

    PENGARUH PERMINTAAN KONSUMEN TERHADAP PREPARASI DAN

    PENCUCIAN BATUBARA DARI ROM (RUN OF MINE) HINGGA KE PEMASARAN

    HidayatullahMahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan

    Batubara merupakan batuan sedimen non-klastik yang terbentuk dari zat-zat organik

    yang mengalami proses pengendapan dan pembatubaraan dibawah tekanan dan suhu yang

    sangat tinggi dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Batubara ini dapat dimanfaatkan

    sebagai bahan bakar alternatif mengingat sumberdaya minyak dan gas bumi nantinya lambat

    laun juga akan berkurang. Dalam proses pembentukan maupun penambangannya batubara

    bisa saja terkontaminasi dengan zat-zat pengotor lainnya. Pengotor batubara dapat berupa

    pengotor homogen yang terjadi di alam saat pembentukan batubara itu sendiri, yang disebut

    dengan inherent impurities, maupun pengotor yang dihasilkan dari operasi penambangan itu

    sendiri, yang disebut dengan extraneous impurities.

    Batubara yang terlalu banyak pengotor cenderung akan menurunkan kualitas batubara

    itu sendiri sehingga tidak akan sesuai dengan permintaan konsumen, oleh karena itu perlu

    dilakukan tahapan pengolahan lanjutan dari batubara tersebut. Batubara dari run of mine

    (ROM) perlu dilakukan preparasi (pre-treatment) dan pencucian (washing plant) terlebih

    dahulu sebelum dipasarkan. Dengan melakukan proses preparasi dan pencucian maka

    kualitas batubara pun akan meningkat yang nantinya bisa disesuaikan dengan permintaan

    konsumen/pasar.

    Tujuan dari kegiatan preparasi (coal pre-treatment) adalah mempersiapkan batubara

    sedemikian rupa dengan ukuran tertentu untuk proses selanjutnya seperti penyemprotan air

    (spraying) untuk mengurangi debu batubara selama proses pengangkutan dari ROM hingga

    ke stockpilemaupun ke washing plantdan juga proses pengecilan ukuran butir (kominusi)

    dengan menggunakan alat-alat seperti grizzly, crusher, mill serta pengayakan (screening)

    yang bertujuan untuk menyetarakan ukuran butir dari batubara sebelum dilakukan proses

    pencucian.

    Sedangkan tujuan dari kegiatan pencucian batubara pada washing plantadalah untuk

    mengurangi atau menghilangkan kandungan inherent mineral matter / inherent impurities

    yang terdapat pada batubara. Pengotor dari inherent mineral matter tersebut dapat berupa

    batu pasir, clay,silt,pyrite, marchasite, dan lain-lain.

  • 8/10/2019 Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga Ke

    2/5

    Batubara dari tambang (ROM) diangkut ke pabrik pengolahan lalu dimasukan ke

    hopperdan di umpankan kegrizzly. Grizzlyberfungsi memisahkan fraksi batubara berukuran

    +300 mm dengan -300 mm dan posisinya tepat dibawah hopper. Ukuran batubara yang lebih

    kecil dari 300 mm akan jatuh melewati grizzly dan akan menjadi umpan pada proses

    selanjutnya (crushing). Sementara ukuran yang lebih besar dari 300 mm tidak akan tembus

    grizzlysehingga dilakukan pengecilan secara manual menggunakan hammer breakersebelum

    memasuki proses selanjutnya. Kemudian dilakukan proses peremukan awal (primary

    crushing) yang bertujuan untuk mereduksi ukuran fraksi batubara -300 mm menjadi ukuran

    150 mm dengan menggunakan alat seperti single roll crusher. Selanjutnya dilakukan

    pengayakan (screening) tahap awal yang bertujuan untuk mengelompokkan batubara

    berdasarkan ukurannya dengan menggunakan alat vibrating screenuntuk memisahkan fraksi

    ukuran +150 mm dan -150 mm. Fraksi -150 mm adalah umpan untuk secondary crusher,

    sedangkan +150 mm diresirkulasi sebagai umpan crusher primer untuk diremuk ulang.

    Proses peremukan sekunder bertujuan untuk mereduksi ukuran fraksi batubara -150 mm

    menjadi ukuran rata-rata 50 mm dengan menggunakan alat seperti double roll crusher.

    Tahapa selanjutnya yaitu pengayakan (screening) tahap akhir dengan menggunakan alat

    vibrating screenuntuk memisahkan fraksi berukuran -50 mm dan +50 mm. Fraksi -50 mm

    adalah produk dari proses pengolahan ini yang digunakan untuk tahap selanjutnya, sedangkan

    fraksi +50 mm diresirkulasi sebagai umpan crusher sekunder untuk diremuk ulang.

    Dalam proses pencucian digunakan berbagai macam alat, diantaranya adalah jig,

    dense media separator(DMS), shaking table, humphrey spiral, flotation, dan lain-lain. Alat

    pencucian akan sangat baik bila selang ukuran partikel terbesar dan terkecil relatif pendek,

    oleh karena itulah harus dilakukan operasi pengayakan terlebih dahulu agar partikel dapat

    dikelompokkan berdasarkan ukurannya. Kegiatan pengelompokkan partikel ke dalam ukuran

    yang berbeda-beda merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan di dalam pabrik

    pencucian (Sudarsono, 2003).

    Pencucian dengan menggunakan alat jig didasarkan pada perbedaan specific gravity

    dari batubara itu sendiri. Pada umumnya jig yang dipakai untuk pencucian batubara

    beroperasi dengan menggunakan udara tekan. Pada jig modern, pengayak diganti pelat

    pengayak untuk menampung batubara kotor. Pada saat katup tertutup, udara masuk dan

    mendorong air ke atas melalui pelat pengayak. Pada saat katup terbuka, udara keluar

    menghisap air ke bawah. Gerakan air ke atas dan ke bawah menyebabkan terjadinya

    stratifikasi dimana partikel pengotor berada di bawah dan batubara bersih berada di atas.

    Batubara bersih yang terapung akan terbawa aliran air ke luar.

  • 8/10/2019 Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga Ke

    3/5

    Dense media separatorjuga memanfaatkan perbedaan specific gravitydari batubara,

    alat ini menggunakan medium pemisahan air, yaitu campuran magnetite dan air. Medium

    campuran ini mempunyai specific gravity diantara batubara dan pengotornya. Slurry

    magnetite halus dalam air dapat mencapai densitas relatif sekitar 1,8. Ukuran batubara yang

    efektif untuk dilakukan pencucian adalah 0,5 150 mm dengan specific gravity1,3 1,9.

    Tipe dense medium separator yang digunakan dapat berupa bath cyclone dan cylindrical

    centrifugal. Untuk cylinder centrifugal, separator digunakan untuk pencucian batubara

    ukuran besar dan sedang. Dense medium cyclone bekerja karena adanya kecepatan dense

    medium, batubara dan pengotor oleh gaya sentrifugal. Batubara bersih ke luar menuju ke atas

    dan pengotornya menuju ke bawah.

    Metode pencucian batubara juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat shaking

    table, alat ini berkerja dengan memanfaatkan gaya gravitasi dan getaran dari meja tersebut.

    Shaking table merupakan meja miring yang terdiri dari rib-rib (tulang-tulang) bergerak ke

    belakang dan maju terus menerus dengan arah yang horizontal. Partikel-partikel batubara

    bersih (light coal) bergerak ke bawah table, sedangkan partikel-partikel kotor (heavy particle)

    merupakan partikel yang tidak diinginkan terkumpul dalam ribdan bergerak ke bagian akhir

    table. Batubara ukuran halus dapat dicuci dengan alat ini secara murah tetapi kapasitasnya

    kecil dan hanya efektif untuk melakukan pencucian pada batubara dengan specific gravity

    lebih besar 1,5 dengan ukuran partikel batubara yang dicuci 0,5

    15 mm.

    Pencucian batubara dengan konsentrator spiral digunakan untuk memisahkan batubara

    halus dengan ukuran partikel terbesar tidak lebih dari 3 mm. Batubara kotor dan air

    diumpankan dari bagian atas spiral, kemudian mengalir ke bawah. Sewaktu mengalir ke

    bawah, material berat cenderung berkumpul di bagian dalam saluran, sedangkan partikel

    ringan berada di tepi sebelah luar, sehingga terjadi pengelompokkan partikel berat dan

    partikel ringan. Kemudian partikel tersebut dipisahkan oleh splitteryang ada di dasar spiral.

    Splitterberguna untuk memisahkan aliran material menjadi tiga produk, yaitu batubara bersih

    (di bagian paling luar) dan pengotor (di bagian dalam).

    Konsentrasi flotasi adalah metode pencucian batubara yang tidak tergantung pada

    perbedaan densitas dan tidak tergantung pada gaya gravitasi, namun metode flotasi ini

    memanfaatkan sifat permukaan dari batubara dan pengotornya yang ingin dipisahkan.

    Dengan flotasi partikel batubara yang menempel di gelembung udara akan terangkat ke

    permukaan air. Material pengotor yang halus dan tidak menempel pada gelembung udara

    tetap berada di dalam tangki dan keluar dari sistem tailing. Proses pencucian batubara di

    pabrik pencucian selalu menggunakan air sebagai medium untuk pemisahan dan

  • 8/10/2019 Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga Ke

    4/5

    pengangkutan. Penambahan air pada batubara dilakukan sejak dari tambang dimana air

    digunakan untuk mengurangi debu. Sesampainua di tempat pencucian, batubara menjadi

    basah. Untuk itu, kadar air batubara harus dikurangi (dewatering). Penyesuaian kadar air

    batubara sebelum dan sesudah batubara keluar dari pabrik pencucian merupakan langkah

    penting dalam sistem keseluruhan.

    Setelah melewati berbagai jenis tahap preparasi maka akan diperoleh produk dari

    batubara dengan ukuran yang lebih seragam dan dikelompokkan berdasarkan ukuran-ukuran

    yang berbeda yang selanjutnya diproses pada berbagai jenis tahapan pencucian seperti yang

    tertera di atas maka kandung pengotor (inherent mineral matter) dari batubara tentunya akan

    berkurang sehingga kualitas dari batubara akan meningkat dan bisa disesuaikan tergantung

    permintaan konsumen yang akan membeli produk batubara. Pada dasarnya spesifikasi

    permintaan konsumen berbeda-beda, ada yang menerima batubara langsung dari ROM,

    namun ada juga membutuhkan tahapan pencucian terlebih dahulu, oleh karena itu spesifikasi

    batubara dari konsumen seperti nilai kalori dan kualitas sangat perlu diperhatikan.

    Tahapan preparasi dan pencucian ini juga harus dikaji keekonomisannya, apakah

    biaya pencucian ini dapat ditoleransi bila dibandingkan dengan harga jual batubara, hal lain

    yang harus diperhitungkan juga adalah tingkat keuntungan dari proses pemasaran batubara

    yang telah mengalami proses pencucian tersebut.

  • 8/10/2019 Pengaruh Permintaan Konsumen Terhadap Preparasi Dan Pencucian Batubara Dari Rom (Run of Mine) Hingga Ke

    5/5

    DAFTAR PUSTAKA

    Aladin, Andi. 2010. Sumber Daya Alam Batubara. Lubuk Agung : Bandung

    Nukman. 2009. Pencucian Batubara Asal Tanjung Enim di Dermaga Kertapati dengan

    Menggunakan Air Bergelembung Udara: Suatu Usaha Peningkatan Mutu Batubara.

    Jurnal Rekayasa Sriwijaya No. 2, Vol. 18, Juli 2009.

    Sukandarrumidi. 2005.Batubara dan Pemanfaatannya. Gadjah Mada University Press :

    Yogyakarta