PENGARUH PERKEMBANGAN MODE BUSANA BAGI REMA PUTRI

17
82 JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98 Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738 PENGARUH PERKEMBANGAN MODE BUSANA BAGI REMA PUTRI Ainul Mardiah 1 , Fadhilah 2 , Novita 2 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan keluarga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh Email : [email protected] ABSTRAK Mode busana adalah gaya dalam memperlakukan atau membuat sesuatu tentang busana agar dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat luas pada tempat tertentu. Mengangkat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mode busana di kalangan remaja putri. Dampak yanga ditimbulkan pada remaja putri dengan adanya perkembangan mode busana. Perkembangan mode busana tanpa disadari akan mempengaruhi gaya berbusana dikalangan remaja putri, terbukti dengan banyaknya remaja putri saat ini lebih menggunakan busana dengan jenis skinny jeans, blouse, semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street perkembangan mode Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam melalui suatu penelitian tentang “pengaruh perkembangan mode busana bagi remaja putri”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mode busana di kalangan remaja putri. mengetahui dampak yang ditimbulkan pada remaja putri dengan adanya perkembangan mode busana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triaguliasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi dalam berbusana yaitu keinginan pribadi karena merasa nyaman dengan busana yang digunakan, lingkungan disekitar, pergaulan dengan teaman-teman yang menyebabkan memakai busana tersebut. Dampak yang ditimbulkan yaitu ada yang positif dan ada yang negatif yang dimaksud dengan positif adalah remaja putri banyak yang mengikuti perkembangan mode busana sedangkan yang negatif remaja putri dengan mengikuti perkembangan mode busana remaja putri tidak mengunakan busana sesuai dengan Syariat Islam. Disimpulkan bahwa remaja putri lebih mengutamakan kenyamanan dalam berbusana daripada etika berbusana dan mengakibatkan tingkat kesopanan dalam bebusana menjadi kurang diperhatiakn, sekalipun remaja putri menyadari bawah busana yang digunakan tidak memenuhi Syariat Islam. Kata Kunci: Perkembangan, Mode Busana, Remaja Putri ABSTRACT Fashion is a style in treating or making something about clothing so that it can be accepted and followed by the wider community in a certain place. Discussing about the factors that 1 Alumni Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala 2 Dosen Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala

Transcript of PENGARUH PERKEMBANGAN MODE BUSANA BAGI REMA PUTRI

82

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

PENGARUH PERKEMBANGAN MODE BUSANA BAGI REMA PUTRI

Ainul Mardiah1, Fadhilah

2, Novita

2

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan keluarga

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh

Email : [email protected]

ABSTRAK

Mode busana adalah gaya dalam memperlakukan atau membuat sesuatu tentang busana agar

dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat luas pada tempat tertentu. Mengangkat tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi mode busana di kalangan remaja putri. Dampak yanga

ditimbulkan pada remaja putri dengan adanya perkembangan mode busana. Perkembangan

mode busana tanpa disadari akan mempengaruhi gaya berbusana dikalangan remaja putri,

terbukti dengan banyaknya remaja putri saat ini lebih menggunakan busana dengan jenis

skinny jeans, blouse, semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street

perkembangan mode Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam melalui suatu

penelitian tentang “pengaruh perkembangan mode busana bagi remaja putri”. Secara khusus

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

mode busana di kalangan remaja putri. mengetahui dampak yang ditimbulkan pada remaja

putri dengan adanya perkembangan mode busana. Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data,

penarikan kesimpulan, dan triaguliasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi dalam berbusana yaitu keinginan pribadi karena merasa nyaman

dengan busana yang digunakan, lingkungan disekitar, pergaulan dengan teaman-teman yang

menyebabkan memakai busana tersebut. Dampak yang ditimbulkan yaitu ada yang positif

dan ada yang negatif yang dimaksud dengan positif adalah remaja putri banyak yang

mengikuti perkembangan mode busana sedangkan yang negatif remaja putri dengan

mengikuti perkembangan mode busana remaja putri tidak mengunakan busana sesuai dengan

Syariat Islam. Disimpulkan bahwa remaja putri lebih mengutamakan kenyamanan dalam

berbusana daripada etika berbusana dan mengakibatkan tingkat kesopanan dalam bebusana

menjadi kurang diperhatiakn, sekalipun remaja putri menyadari bawah busana yang

digunakan tidak memenuhi Syariat Islam.

Kata Kunci: Perkembangan, Mode Busana, Remaja Putri

ABSTRACT

Fashion is a style in treating or making something about clothing so that it can be accepted

and followed by the wider community in a certain place. Discussing about the factors that

1 Alumni Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala

2 Dosen Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala

83

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

influence fashion among teenage girls.The impact on young girls with the development of

fashion.The development of fashion unwittingly will affect the style of clothing among

teenage girls, as evidenced by the number of teenage girls currently using clothing such as

skinny jeans, blouses, semi sweaters, denim, varsity jackets, sneaker and hijab with street

fashion style. Therefore, researchers wanted to examine more deeply through a research on

"the influence of fashion for young girls".In particular, this study aims to determine the

factors that influence the development of fashion among teenage girls and determine the

impact on young girls with the development of fashion. The method used in this research is

descriptive qualitative method.Data were collected through observation, interviews, and

documentation. Analysis of data using data reduction, data presentation, drawing conclusions,

and data triangulation.The results showed that the factors that influence dressing manners is a

personal desire caused of the sense of comfort with the clothes that used, surrounding

environment, relationships with friends that cause wear these clothes.The resulting impact is

that there is positive effect while there is also a negative effect, which is meant by positive

effect is that many teenage girls will follow the development of fashions, while the negative

ones is by following the development of fashion for teenage girls do not wear clothes in

accordance with Islamic Law.It is concluded that teenage girls prioritize comfort in clothing

rather than dress ethics and result in the level of modesty in wearing clothes being less

noticed, even though teenage girls realize that the clothes they use do not comply with

Islamic Sharia.

Keywords: Development, fashion, teenage girl

PENDAHULUAN

perkembangan mode busana

semakin berkembang dari tahun ke tahun

dan masa ke masa baik dari segi fashion

maupun sosial media. Maka busana

mempunyai peran penting bagi kehidupan

manusia dalam melakukan berbagai

kegiatan sehari-hari, terutama bagi remaja

putri yang ingin mengikuti perkembangan

mode busana tersebut.

Remaja putri dapat tampil dengan

gaya yang sesuai dengan tren mode busana

dengan tidak mengesampingkan etika dan

estetika berbusana. Namun saat ini banyak

remaja putri yang ingin mengikuti

perkembangan berbagai mode busana,

tanpa memperhatikan kaidah-kaidah yang

telah di atur dalam agama Islam.

Busana merupakan yang dipakai oleh

remaja putri berupa celana jeans dengan

paduan blus yang pendek, berbahan tipis,

dan dipengaruhi oleh berbagai

perkembangan mode busana sesuai dengan

perkembangan mode busana tiap-tipa

waktu atau siklus. Poespo (2001:45)

menyatakan bahwa perkembangan mode

busana yang paling di dominasi adalah

model busana wanita dan mode busana

yang sedang berkembang sangat mudah

mempengaruhi kaum wanita. Pada usia

remaja yang cenderung lebih mudah

dipengaruhi oleh perkembangan mode

84

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

busana. Hal ini di karenakan remaja yang

cenderung belum stabil, selalu ingin

mencoba hal-hal baru, ingin selalu

menampilkan diri terutama di mata teman-

temannya.

Dalam mengikuti tren mode segala upaya

yang dilakukan oleh remaja putri yaitu

dengan cara menabung, menyisihkan uang

jajan, berjualan, bekerja paruh waktu dan

ada juga yang memintak uang dari orang

tua.

Pengaruh perkembangan mode

busana dikalangan remaja putri adalah

efek lingkungan disekitarnya yang

mengakibatkan banyak remaja putri

terpengaruh, disamping itu banyak juga

penyebab lainnya seperti perkembang

teknologi yang pesat, dan pergaulan.

Tanpa memandang siapa dia berapa umur

dia, dan dari mana asalnya.

Perkembangan mode busana tanpa

disadari akan mempengaruhi gaya

berbusana dikalangan remaja putri,

terbukti dengan banyaknya remaja putri

sekarang ini lebih menggunakan busana

dengan jenis skinny jeans, blouse, semi

sweater, denim, varsity jacket, sneaker

serta hijab ala street perkembangan mode.

Berdasarkan uraian latar belang diatas

maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

Apan faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan mode busana di kalangan

remaja putri?

Apa dampak yang ditimbulkan pada

remaja putri dengan adanya

perkembangam mode busana?

LANDASAN TEORI

Tren mode, mode merupakan bentuk

nomina yang bermakna ragam cara atau

bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu.

Menurut Troxell dan stone (1981:24),

fashion didefinisikan sebagai gaya yang

diterima dan di gunakan oleh mayoritas

anggota kelompok dalam satu waktu

tertentu.

Mode pada kalangan remaja pada saat ini

diartikan sebagai cara atau gaya

berpakaian pada remaja yang selalu

mengikuti perkembangan zaman yang dari

zaman ke zaman selalu ada pembaharuan

baik dari segi bentuk, warna, variasi yang

disebabkan karena kemajuan IPTEK (Ilmu

Pengetahuan dan tekhnologi).

Konsep busana, busana merupakan salah

satu kebutuhan pokok manusia selain

kebutuhan pangan dan tempat tinggal.

Dalam pengertian luas, busana merupakan

segala sesuatu yang dipakai mulai dari

ujung kepala sampai ujung kaki, yang

dapat memberikan kenyamana dan

keindahan bagi sipemakai.

85

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

Fungsi busana, busana memiliki

fungsi sebagai pelindung tubuh dari sinar

matahari dan juga sebagai penutup aurat

bagi kaum hawa maupun kaum adam.

Busana berfungsi untuk melindungi tubuh

dari sinar matahari, debu, serta polusi dan

juga melindungi tubuh dari hal-hal lain

yang dapat membahayakan kulit

sipemakai. Untuk menutupi kekurangan

dan menonjolkan kelebihannya juga dapat

dilakukan dengan memakai busana yang

tepat (Ernawati, 2008:25).

Pengaruh Perkembangan Mode

Pada Remaja. Ada beberapa faktor

penyebab remaja mengikuti gaya hidup

masa kini. Berikut beberapa faktor

tersebut : Adanya globalisasi,

perkembangan teknologi yang pesat,

pergaulan, kualitas pendidikan yang

rendah, kurangnya iman dan taqwa.

Dampak trend mode pada remaja

mengakipatkan gaya hidup masa kini

antara lain, pergaulan bebas, hilangnya

norma kesopanan, menurunnya image

pelajar di mata publik, menurunnya daya

berpikir siswa yang kreatif dan inovatif

(Santrock, 2003:26).

Remaja, remaja sebenarnya tidak

mempunyai tempat yang jelas karena tidak

termasuk golongan anak tetapi tidak juga

golongan dewasa atau tua. Seperti yang

dikemukakan oleh (Santrock 2003: 26)

menjelaskan bahwa masa remaja

menunjukkan dengan jelas sifat transisi

atau peralihan karena remaja belum

memperoleh status dewasa dan tidak lagi

memiliki status anak.

Menurut Asih (2016:27) dalam

Harlock (2013:23) remaja adalah mereka

yang berumur 12 sampai 18 tahun. Dalam

kehidupan sehari-hari remaja merupakan

seseorang yang memiliki tingkat

keingintahuan yang tinggi dan sikap masil

labil serta masih mencari jati diri.

Gaya berbusana remaja, busana

yang digunakan oleh remaja putri saat ini

kurang sesuai dengan Syariat Islam, seperti

banyaknya remaja menggunakan celana

jean, baju kaus yang berbentuk tubuh dan

bahan busana yang mereka gunakan

transparan.

Remaja putri umumnya menyukai

busana dengan model ketat yang di

padukan dengan celana jeans sehingga

terlihat membentuk lekukan tubuh.

Adapun selain model busana yang ketat,

remaja putri juga menggemari blus dan

juga baju kaos lainnya.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode

Metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah menggunakan metode deskriptif

kualitatif dengan desain penelitian

86

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

kualitatif. Menurut (Sugiyono 2014:2)

motode penelitian merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan

dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian

yang digunakan dalam penelian ini adalah

deskriptif. Penelitian deskiptif merupakan

penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status

suatu gejala yang ada. Gejala tersebut

yaitu gejala menurut apa adanya pada saat

penelitian di lakukan tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau tanpa bermaksud membuat

kesimpulan generalisasi.

Lokasi penelitian, Penelitian ini

dilakukan di Asrama IPPAT Putri Aceh

Timur yang terletak di Jln Al Huda Nomor

61 Kampung Laksana Kecamatan Kuta

Alam Kota Banda Aceh.

Sumber data atau subjek penelitan,

sumber data dalam penielitian ini

diperoleh dari remaja putri yang

berpengaruh pada perkembangan mode

busana. Subjek dalam penelitian ini adalah

remaja yang tinggal di asrama ikatan

pemuda pelajar Aceh Timur (IPPAT).

Subjek dipilih 5 orang remaja putri usia

18-21 tahun yang berkriteria berbusab

seksi seperti memakai blus pendek, ketat,

atau tipis dengan paduan celana yang

berbentuk tubuh yang diambil dengan

teknik purposive sampling atau sampel

bertujuan.

Teknik pengumpulan data Pustaka:

Pustaka digunakan untuk mendapatkan

laporan sebelum adanya pengumpulan data

melalui wawancara dan observasi, studi

pustaka dapat membantu penulis dalam

menguji tentang pengetahuan atau

informasi yang di dapat saat setelah proses

penggumpulan data dilapangan dan

menjadikannya sumber rujukan dan

pedoman bagi penulis.

Observasi: Observasi dilakukan dengan

mengamati secara langsu objek-objek yang

akan diteliti pada remaja putri yang

berpengaruh pada pekembangan mode

busana.

Wawancara: Wawancara dalam penelitian

ini dilakukan secara

mendalam dengan menjumpai langsung

orang yang menjadi sasaranya.

Dokumentasi: Dokumentasi dilakukan

dengan mencatat atau mendokumentasikan

segala jenis data yang didapat dalam

proses penelitian dilapangan, terkait data

remaja putri yang menjadi sasaran

penelitian.

Teknik analisis data Analisis data

dilakukan dengan mengumpulkan data dari

tempat penelitian. Data diperoleh dari hasil

observasi, dokumentasi dan wawancara

dianalisi

87

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

dengan menggunakan analisis kualitatif.

Analisis data kualitatif dapat dilakukan

dengan cara tahapan reduksi data,

penyajian data, penarik kesimpulan, dan

triangulasi data.

Reduksi data dilakukan untuk

memfokuskan hasil penelitian pada hal-hal

yang dianggap penting dan menbuang data

adalah yang tidak perlu.

Penyajian data adalah kegiatan

mengumpulkan informasi yang akan

memberi gammbaran secara menyeluruh

tentang pengaruh perkembangan mode

busana bagi remaja putri, penyajian data

disajikan dalam bentuk narasi.

Penarik kesimpulan dilakukan

untuk menjelaskan makna dari data yang

telah dianalisis. Kesimpulan disusun dalam

bentuk pernyataan singkat tentang

pengaruh perkembagan mode busana bagi

remaja putri. Triangulasi data dilakukan

berdasarkan triangulasi sumber, triangulasi

metode, dan triangulasi waktu.

HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan

mewawancarai 5 orang remaja putri.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui

bagaimana pengaruh pekembangan mode

busana dalam pemilihan gaya berbusana

remaja putri tersebut. Oleh karena itu

untuk lebih rinci dapat diketahui dengan

tahapan wawancara. Untuk memudahkan

pengeolahan data, peneliti menggunakan

kode khusus sebagai pengganti identitas

dari subjek.

Tabel 4.1 Kode Subjek Penelitian

No Inisial

Nama

Subjek

Pekerjaan Kode

Subjek

1 MD Mahasiswa Subjek

1 (S1)

2 UN Mahasiswa Subjek

2 (S2)

3 NR Mahasiswa Subjek

3 (S3)

4 WM Mahasiswa Subjek

4 (S4)

5 IM Mahasiswa Subjek

5 (S5)

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan mode busana di kalangan

remaja putri di Asrama Ippat Putri Aceh

Timur.

Berdasarkan hasil wawancara

responden MD, merupakan seorang

mahasiswi semester 1 disebuah universitas

negeri di Banda Aceh. Hasil wawancara

peneliti terhadap MD, bahwa busana yang

dikenakan memang tidak sesuai dengan

Syariat Islam, namun MD tetap mamakai

busana tersebut atas dasar keinginan

sendiri tanpa paksaan dari teman-

temannya. Tren mode busana saat ini

88

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

banyak model-model busana dimasa

lampau yang muncul kembali seperti

celana kulot, dan baju prisket, sehingga

banyak remaja saat ini mengikuti

perkembangan mode busana tersebut.

Menurut pernyataan MD mengenai

tanggapan teman-temannya tentang busana

yang dikenakan yaitu tidak menjadikan

busana MD gunakan sebagai sebuah

permasalahan, karena busana yang MD

kenakan teman-teman yang lain juga

memakaikannya. Pengaruh busana yang di

kenakan oleh remaja putri saat ini bila

dikaitkan dengan Syari’at Islam sangat

berpengaruh, karena remaja putri sekarang

ini lebih banyak mengunakan pakaian

yang tidak sopan. Faktor yang

mempengaruhi MD dalam memilih model

busana yaitu tidak ingin ketinggalan

zaman walaupun pakaian yang digunakan

banyak busana dari masa lampau yang

sudah dimodifikasi kembali.

Adapun hasil wawancara dengan

responden UN dengan usia 20 tahun

menyatakan bahwa busana yang dipakai

memang tidak sesuai dengan Syariat Islam,

namun tetap memakai busana tersebut

karena tidak rumit dalam beraktivitas. UN

juga berpendapat terhadap Tren mode

busana saat ini cukup baik dan banyak

busana-busana saat ini sudah banyak yang

memenuhi Syariat Islam. Teman-teman

UN tidak mengrespon negatif terhadap

busana yang dipakai oleh UN, walaupun

teman UN tidak mengrespon model busana

yang dikenakan masih kurang sopan di

karenakan busana yang UN pakai masih

dikatakan belum memunuhi Syariat Islam.

Walaupun demikian pengaruh tren mode

busana sudah banyak berkembang, dimana

banyak remaja putri diasrana IPPAT putri

sudah banyak yang memakai busana

bersyariat bahkan sebagian besar sudah

menutupi seluruh auratnya. Faktor UN

dalam memilih model busana yaitu lebih

faktor lingkungan UN sekitarnya karena

UN tidak suka dikatakan kurang cantik

dalam memilih sebuah mudel busana.

Adapun hasil wawancara dengan

responden NR merupakan remaja yang

berusia 19 tahun menyatakan bahwa

busana yang dikenakan tidak sesuai

Syariat Islam dan NR hanya sekali-kali

memakai busana tersebut. NR juga

berpendapat bahwa tren mode busana

sudah sangat baik tidak seperti saat ini

banyak busana yang mucul tidak

memenuhi Syari’at Islami. selanjutnya

Busana yang dipakai NR tidak

mendapatkan kritikan negatif dari teman-

temannya, meskipun temannya jarang

memakai busana yang sejenis dengan

busana yang dipakai NR saat ini. Menurut

NR tren mode busana saat ini sudah sesuai

89

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

dengan Syariat Islam, dalam ini tergantung

bagaimana pribadinya seseorang dalam

memadu padankan pakaian yang mereka

pakai. Faktor yang banyak mempengaruhi

model busana yaitu faktor lingkungan, di

karenakan remaja saat ini lebih

mementingkan gaya hidup disekitarnya

dari pada dirinya sendiri.

Adapun hasil wawancara dengan

responden WM merupakan remaja yang

berusia 20 tahun menyatakan bahwa

busana yang dipakai WM tidak sesuai

dengan aturan Syari’at Islam, namun WM

tetap memakai busana tersebut dan tidak

mengikuti aturan berbusana dalam Islam

yang mengajurkan berbusana muslimah.

Menurut WM tren mode busana saat ini

sudah sangat baik dari pada tahun-tahun

sebelumnya yang masih banyak yang

muncul busana yang belum memenuhi

dengan Syariat Islam. Busana ini bukan

suatu masalah bagi teman-temannya WM,

karena rata-rata meraka juga memakai

jenis busana yang hampir sama dengan

WM pakai. Pengaruh tren mode

dikalangan remaja putri saat ini sudah

banyak yang memenuhi dengan Syariat

Islam, banyak remaja putri saat sudah

memakai pakain yang tidak membentuk

lekukan tubuh. Faktor-faktor yang

mempengaruhi dalam memilih model

busana ialah faktor lingkungan disekitar

karena semakin banyak remaja yang

diakibatkan lingkungan disekitarnya.

Adapun hasil wawancara dengan

responden IM merupakan remaja yang

berusia 20 tahun menyatakan bahwa

busana yang dikenakan tidak sesuai

dengan Syariat Islam, meskipun demikin

IM tetap memakainya karena IM

menyukai gaya busana tersebut. Tren

mode busana sekarang sudah sangat baik

dan busana yang banyak diminati sekarang

sudah menuju yang lebih Islami. Busana

ini bukan suatu masalah bagi teman-teman

IM, karena rata-rata teman-teman IM

memakai busana yang serupa dengan IM.

Terkait dengan tren mode busana sekarang

di kalangan remaja putri sudah memenuhi

Syariat Islam, walau masih ada juga yang

memakai pakaian yang tidak memenuhi

Syariat Islam. Menurut IM faktor yang

mempengaruhi dalam memilih model

busana ialah faktor lingkungan disekitar,

faktor teman-teman dan lain-lainnya.

2. Dampak yang ditimbulkan pada remaja

putri dengan adanya perkembangan mode

busana di asrama Ippat Putri Aceh Timur.

Responden MD Perkembangan

mode busana di kalangan remaja saat ini

dalam memilih suatu model busana sudah

sangat baik, walaupun busana yang

dikenakan tidak memenuhi Syariat Islam.

Dalam memilih suatu model busana MD

90

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

lebih mengikuti perkembangan mode

busana disekitarnya, busana yang

dikenakan oleh MD bisa dikatakan kurang

mengerti dalam memilih model busana.

MD juga lebih tertarik memakai perpaduan

jeans dengan blus yang di karenakan MD

lebih nyaman memakai pakai tersebut,

walaupun MD lebih tertarik memakai

jeans dan blus MD juga lebih memilih

memakai baju, tunik supaya tetap terlihat

sopan. Mode busana sekarang ini menurut

MD sudah baik karena banyak yang sudah

mengikuti busana yang Islami dan tidak

berbentuk lekukan tubuh, walaupun ada

juga remaja yang masih memakai pakaian

yang membentuk lekukan tubuh. Dalam

memilih sebuah model MD mementingkan

kedua-duanya, karena dalam berbusana

juga memerlukan kesopanan dan

keindahan supaya lebih menarik walaupun

baju yang dikenakan masih tidak bagus.

Responden UN juga

mengemukakan bahwa perkembangan

mode busana di kalangan remaja putri saat

ini sudah baik dan juga banyak remaja

putri yang tinggal diasrama sudan

memakai pakaian yang memenuhi Syariat

Islam. Adapun faktor yang melandasi UN

dalam memilih model busana yaitu ingin

terlihat lebih menarik dan nyaman dipakai.

UN sering memilih model busana jeans

dan blus karena menurut UN mengunakan

pakaian tersebut terasa lebih nyaman dan

dapat mudah dalam beraktifitas, walaupun

demikian UN juga suka memakai pakaian

perpaduan rok dan blus, walau referensi

penggunaannya sangat jarang. Menurut

UN tren mode busana saat ini sudah

banyak remaja yang tidak memakai jeans

lagi namum remaja saat ini lebih tertarik

kepada busana yang Islami. Dalam

memilih model busana UN memilih

kedua-duanya yaitu etika dan estetika,

kenapa demikin karena UN ingin terlihat

sopan walaupun baju yang dipakian tidak

terlalu Islami namun tetap indah

dipandang.

Responden NR tentang

perkembangan mode busana dikalangan

remaja sudah banyak yang memilih

pakaian yang Syariat Islam, namun ada

juga remaja yang masih terlalu

mementingkan gaya yang lebih modis.

Adapun faktor yang melandasi NR dalam

memilih model busana yaitu faktor ingin

menanampilkan yang lebih menarik dan

Islami. Dalam memilih model busana NR

lebih sering mengunaka pakain yang sopan

dan mudah dipadu padankan dalam

memilih warna bahan dan motifnya. NR

juga berpendapat bahwa tren mode busana

saat ini sudah sangat-sangat baik karena

banyak busana yang diperdagangkan sudah

Syariat Islam. Namun dalam memilih

91

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

model busana NR lebih mementikan

tingkat kesopan karena untuk apa pakaian

yang kita pakai indah namun tidak sopan

bagi orang lain dan diri sendiri.

Responden WM Perkembangan

mode dikalangan remaja sudah mulai baik,

walaupun masih ada remaja yang

berpengaruh dengan perkembangan mode

busana saat ini. Faktor yang melandasi

WD dalam memilih model busana ialah

busana yang enak digunakan dan bahannya

bisa menyerap keringat. WD lebih suka

memilih busana perpaduan jeans dengan

blus di karena menurut busana tersebut

lebih leluasa dalam bergerak ke mana-

mana. Menurut WD tren mode busana

sekarang ini sebanyak perubahan dari

tahun sebelumnya, busana yang banyak

dipasarkan sekarang sudah bayak busana-

busana yang Islami. Dalam berbusana WD

memilih kedua-duanya karena dalam

berbusana kita harus memilih pakain yang

sopan dan enak dipandang, kalau hanya

memilih pakai yang sopan saja busana

yang digunakan tidak terlihat indah begitu

juga sebaliknya.

Responden IM Perkembangn mode

dikalangan remaja sekarang sudah

memenuhi dengan Syariat Islam, karena

banyak remaja yang sudah memakai

pakaian yang memenuhi Syariat Islam.

Faktor yang melandasi IM dalam memilih

model busana ialah bahan yang menyerap

keringat, tidak berbentuk lekukan tubuh

dan indah di padang. IM lebih suka

memakai pakai rok dan blus karena rok

dan blus selain sudah memenuhi syariat

Islam rok blus sekarang sudah sangat

bagus modelnya dan nyaman dipakai. Tren

mode busana sekarang sudah mengikuti

Syariat Islam karena pada zaman sekarang

banyak sekali busana-busana yang mucul

sudah Islami. Dalam memilih model

busana IM memilih kedua-duanya, karena

memakai pakai juga harus yang sopan dan

bernilai indah.Berikut beberapa gaya

berbusana remaja putri yang menjadi

dokumentasi hasil penelitian ini:

Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini

disadari dari hasil penelitian dan

pertanyaan penelitian ataupun rumusan

masalahnya.

4.2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan mode busana di

kalangan remaja putri di Asrama

IPPAT Putri Aceh Timur.

Berdasarkan hasil wawancara

dengan lima orang remaja putri di Asrama

IPPAT Putri Aceh Timur di ketahui bahwa

busana yang di pakai sudah memenuhi

dengan Syari’at Islam dan ada yang tidak

sesuai dengan Syari’at Islam. Remaja putri

yang sudah memenuhi Syari’at Islam

sebanyak dua orang, karena remaja putri

92

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

lebih mementingkan Syari’at Islam dan

mematuhi peraturan yang ada di asrama,

sedangkan yang belum memenuhi Syari’at

Islam sebanyak tiga orang, karena remaja

putri saat ini lebih mementingkan gaya

berbusana dari pada memenuhi kesopanan

dan Syari’at Islam.Meskipun demikian

tidak menyebabkan semua remaja

mematuhi aturan berbusana secara Islam.

Selain itu di Asrama IPPAT Putri Aceh

Timur ada peraturan yang mewajibkan

bagi seluruh warga asrama untuk

mengikuti pengajian dan memperdalam

ilmu agama.

Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian Mauliann Y, (2019) bahwa

faktor yang mempengaruhi remaja putri

dalam berbusana adalah diri sendir, karena

nyaman dipakai, lingkungan teman dan

pergaulan. Pengaruh media sosial berupa

instagram, facebook, online shop dan toko

internet. Selain itu kurangnya bimbingan

orang tua sehingga berbusana tidak sesuai

dengan Syari’at Islam

Mulyani (2016:23)

menyatakan media massa banyak

menyajikan berita atau tayangan-tayangan

yang menghibur masyarakat khususnya

remaja, dimana sekarang ini banyak sekali

program yang menghibur masyarakat

untuk remaja, misalnya media cetak

maupun media elektronik banyak yang

menampilkan berita mengenai

perkembangan mode atau model-model

pakaian yang sedang trend pada saat ini,

dampak dari media ini memberi pengaruh

pada masyarakat khususnya remaja untuk

mengikuti trend busana yang mereka lihat

di media massa. Namun tidak semua

model busana yang sedang tren dapat

mereka ikuti, dalam berbusana harus

disesuaikan dengan norma dan etika

berbusana yang baik.

Lingkungan sekitar juga sangat

mempengaruhi dalam hal berbusana,

meskipun diterapkan untuk berbusana

muslimah namun pergaulan luar serta

pengaruh teman juga dapat menyebabkan

seseorang kehilangan etika dalam

berbusana.Dibawah ini ada beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi mode

yaitu: faktor ekonomi, yang dimaksud

faktor ekonomi disini ialah faktor yang

mempengaruhi ekonomi terlihat pada

bentuk-bentuk pakaian seseorang, karena

apabila ekonomi suatu bangsa atau daerah

baik maka sangat mempengaruhi

perkembangan mode busana.

Menurut Daradjatun, Nunun & Sa

muel Wattimena, (2003: 14) mengatakan

bahwa: dengan menggunakan busana

yang mewah merupakan tolak ukur bagi

martabat dan kedudukan dari suatu bangsa

atau daerah, tetapi sebaliknya bila keadaan

93

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

ekonomi sedang tidak stabil atau keadaan

daerah sedang buruk, maka akan

berpengaruh pada bentuk-bentuk pakaian

yang serba sederhana. Jadi dapat di

simpulkan bahwa kelancaran

perkembangan ekonomi suatu daerah atau

bangsa menentukan pula perkembangan

pakaian di daerah tersebut. kemajuan

dalam ilmu pengetahuaan merupakan salah

satu faktor yang dapat mempengaruhi

perkembangan mode busana, hal ini

disebabkan pola pikir manusia

berkembang secara otomatis dan

memukirkan semua hal yang dibutuhkan

dan berpengaruh terhadap mode pakaian

atau mode-mode baru. pengaruh warna,

mempunyai peranan yang tidak bisa

dilupakan begitu saja sebab warna dapat

menentukan suatu mode dalam pakaian.

Menurut zaman dan Chodiyah

(2001:15) mengatakan bahwa “warna

merupakan sumber keduniawian yang

memberikan rasa keindahan”. Seperti

beberapa waktu lalu warna-warna cerah

menjadi mode, walaupun tidak cocok

dengan warna kulit si pemakai tetapi

karena mode sedang berlangsung maka

orang tidak lagi memperhatikan keserasian

dalam memelih warna.

Seharusnya dalam berbusana harus

lebih mengutamakan keserasian antara

warna kulit dengan baju yang akan

dikenakan sekalipun mode pakaian

tersebut sedang menjadi trend (gaya),

karena tujuan dari pemilihan warna dalam

berbusana adalah untuk menutupi

kekurangan dari bentuk tubuh.

Berdasarkan pernyataan diatas, jelas

sebaiknya dengan memilih busana yang

akan dipakai harus serasi dengan

sipemakai.

4.2.2 Dampak yang di timbulkan pada re

maja putri dengannya adanya perke

mbangan mode busana di Asrama

IPPAT Putri Aceh Timur.

Berdasarkan hasil wawancara

menunjukan bahwa dampak yang

ditimbulkan pada remaja putri yaitu ada

yang positif dan ada juga yang negatif,

dampak positifnya remaja putri lebih

mengetahui model-model busana yang

sedang berkembang sedangkan dampak

negatif ialah remaja putri lebih dominan

kepada busana yang sedang berkembang,

meskipun busana tersebut tidak memenuhi

Syariat Islam. Remaja putrisekarang lebih

banyak menggunakan pakai perpaduan

jens dan blus, walaupun saat ini banyak

model-model busana yang lain yang

memenuhi Syariat Islam. Hal ini sesuai

dengan pendapat Mulyani (2016:23)

menggungkapkan setiap manusia yang

bermasyarakat dalam bertindak dan

berperilaku akan diatur oleh norma-norma

dan etika yang ada di masyarakat, salah

94

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

satunya yaitu bagaimana seseorang

berbusana yang baik dan sopan. Setiap

orang akan dikatakan sebagai orang yang

beretika dan mengetahui tentang etika

apabila orang tersebut berprilaku sesuai

dengan norma-norma dan etika yang

berlaku”.

Ada beberapa faktor penyebab

remaja mengikuti gaya hidup masa kini.

Berikut beberapa faktor tersebut: Adanya

globalisasi, perkembangan teknologi yang

pesat, pergaulan, kualitas pendidikan yang

rendah, kurangnya iman dan taqwa.

Dampak trend mode pada remajaakibat

gaya hidup masa kini antara lain,

pergaulan bebas, hilangnya norma

kesopanan, menurunnya image pelajar di

mata publik, menurunnya daya berpikir

siswa yang kreatif dan inovatif (Santrock,

2003:26).

Wawancara Subjek 1

Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 4.1 Gaya Busana Remaja Putri

Subjek 1 (2019)

(Sumber : Dokumentasi Penulis)

Wawancara Subjek 2

Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 4.2 Gaya Busana Remaja Putri

Subjek 2 (2019)

(Sumber : Dokumentasi Penulis)

95

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

Wawancara Subjek 3

Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 4.3 Gaya Busana Remaja Putri

Subjek 3 (2019)

(Sumber : Dokumentasi Penulis)

Wawancara

Subjek 4

Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 4.4 Gaya Busana Remaja Putri

Subjek 4 (2019)

(Sumber : Dokumentasi Penulis)

Wawancara Subjek 5

Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 4.5 Gaya Busana Remaja Putri

Subjek 5 (2019)

96

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

(Sumber : Dokumentasi Penulis)

Pembahasan hasil penelitian ini

disadari dari hasil penelitian dan

pertanyaan penelitian ataupun rumusan

masalahnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan mode busana di kalangan

remaja putri di asrama Ippat Putri Aceh

Timur.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 5

orang remaja putri di asrama IPPAT putri

Aceh Timur di ketahui bahwa busana yang

di pakai sudah memenuhi dengan syari’at

Islam dan ada juga yang tidak sesuai

dengan syari’at Islam. Namun meskipun

demikian tidak menyebabkan semua

remaja mematuhi aturan berbusana secara

Islam. Selain itu di asrama IPPAT Putri

Aceh Timur ada peraturan yang

mewajibkan bagi seluruh warga asrama

untuk mengikuti pengajian untuk

memperdalam ilmu agama.

Mulyani ( 2016) menyatakan media

massa banyak menyajikan berita atau

tayangan-tayangan yang menghibur

masyarakat khususnya remaja dimana

sekarang ini banyak sekali program yang

menghibur masyarakat khususkan untuk

remaja misalnya media cetak maupun

media elektronik banyak yang

menampilkan berita mengenai

perkembangan mode atau model-model

pakaian yang sedang trend pada saat ini

dan inilah yang memberikan pengaruh

pada masyarakat khususnya remaja untuk

mengikuti trend busana yang mereka lihat

di media massa baik media elektronik

maupun media cetak. Padahal tidak semua

model busana yang mereka lihat dan

mereka ikuti cocok dan sesuai dengan

norma dan etika berbusana yang baik.

Dampak yang di timbulkan pada

remaja putri dengannya adanya

perkembangan mode busana di asrama

Ippat Putri Aceh Timur.

Berdasarkan hasil wawancara menunjukan

bahwa dampak yang ditimbulkan pada

remaja putri yaitu ada yang positif dan ada

juga yang negatif, dampak positifnya

remaja putri lebih mengentahui model-

model busana yang sedang berkembang

sedangkan dampak negatif ialah remaja

putri lebih dominan kepada busana yang

sedang berkembang, meskin busana

tersebut tidak memenuhi Syariat Islam.

Remaja putri busana sekarang ini lebih

banyak menggunakan pakai perpaduan

jens dan blus, walaupun saat ini banyak

model-model busana yang lain yang

memenuhi Syariat Islam. Hal ini sesuai

dengan pendapat mulyani (2016)

menggungkapkan setiap manusia yang

bermasyarakat dalam bertindak dan

berperilaku akan diatur oleh norma-norma

97

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

dan etika yang ada di masyarakat, salah

satunya yaitu bagaimana seseorang

berbusana yang baik dan sopan. Setiap

orang akan dikatakan sebagai orang yang

beretika dan tahu tentang etika apabila

orang tersebut berprilaku sesuai dengan

norma-norma dan etika yang berlaku”.

Ada beberapa faktor penyebab remaja

mengikuti gaya hidup masa kini. Berikut

beberapa faktor tersebut : Adanya

globalisasi, perkembangan teknologi yang

pesat, pergaulan, kualitas pendidikan yang

rendah, kurangnya iman dan taqwa.

Dampak trend mode pada remajaakibat

gaya hidup masa kini antara lain,

pergaulan bebas, hilangnya norma

kesopanan, menurunnya image pelajar di

mata publik, menurunnya daya berpikir

siswa yang kreatif dan inovatif (Santrock,

2003:26).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang

telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

bahwa:

5.1.1 Pengaruh perkembangan mode

busana remaja putri di Asrama IPPAT

Putri Aceh Timur ialah pengaruh teman

disekitarnya, keinginan pribadi, dan rasa

nyama saat menggunakan pakaian

tersebut. Meskipun remaja putri menyadari

bahwa gaya busana yang mereka

digunakan melanggar syari’at Islam dan

kurang etika.

5.1.2 Dampak di timbulkan pada remaja

putri di Asrama IPPAT Putri Aceh Timur

ialah ada yang dampak positif dan ada

yang negatif. Adapun dampak positif

adalah remaja putri banyak yang

mengikuti perkembangan mode busana

sedangkan yang negatif remaja putri

dengan mengikuti perkembangan mode

busana remaja putri tidak mengunakan

busana sesuai dengan Syariat Islam.

Busana yang menjadi sasaran remaja putri

perpaduan celana dengan blus rok, blus

yang bermacam model, kemeja, serta baju

kaos lainnya.

SARAN

5.2.1 Penelitian ini diharapkan dapat

menjadi pedoman untuk lebih

mementingkan aturan syari’at Islam dalam

berbusana, bukan hanya berfokus pada

model suatu busana namun juga

mementingkan nilai agama.

5.2.2 Disarankan kepada pembaca dan

seluruh masyarakat, meskipun melihat

model suatu busana, namun harus

disesuaikan dengan busana kategori

syari’at dan sesuai dengan anjuran

berbusana dalam syari’at Islam.

5.2.3 Penelitian ini diharapkan kepada

pembaca untuk dapat menambah wawasan

dalam berbusana harus mementingkan

98

JURNAL ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

VOLUME: 5 NOMOR : 2 MEI 2021 hal : 82-98

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 738

etikan, dalam islam juga menjelaskan

bahwa busana yang baik ialah busana yang

sopan dan indah dipandang.

DAFTAR PUSTAKA

Asih, Citra Tresna. 2016. Efek tayangan

hiburan televisi terhadap gaya hidup

remaja. Bogor institut

Pertanian Bogor (repository.ipb.ac.id/jspui

/bitstream/1234567/81924/1/16ctr.pdf.Dia

kses 20 juli 2017)

ErnawatidanWeniNelmira.(2008).Pengeta

huanTataBusana.Padang:UNP

Press.

Ernawati, dkk. 2008. Tata busana jilid 1.

Semarang: Aneka ilmu.

Harlock, E, B, (1992), Psikologi

Perkembangan: Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentanga Kehidupan(Terjemah

an: Istiwijayati Dan Soedjarwo). Jakarta:

Erlangga

Mulyani. 2016. Pengaruh Media Massa

Terhadap Etika Berbusana Pada Remaja

Putri Di Desa

Mranggen Kabupaten Demak. Semarang:

Universutas Negeri Semarang (https:lib.in

nes.ac.id/28201/15401411022.pdf)

Nasution. (1992). Metode Penelitian

Natarulistik Kualitatif. Bandung:

TARSITO

Poespo, Sanny. (2001). Pola busana

wanita. Yogyakarta: KANISIUS

Santrock (2003) John W. Adolescence.

Perkembangan Remaja. Edisi Keenam.

Jakarta: Erlangga

Troxell dan stone. 1981. Fashion

Marchandising. New York: Mc Graw-Hill.

Yuli Mauliana, Anizar Ahmad,

Fitriana.2019. Pengaruh Media

Telekomunikasi Terhadap Gaya

Berbusana Remaja Putri. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Vol 4, No. 2

Diakses 20 Juni 2020.Http://Jim.Unsyiah.

Ac.Id/Pkk/Article.View/11957