PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL...

154
i PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Empiris Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Nurul Wardah NIM. 1111082000053 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436/2015

Transcript of PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL...

Page 1: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

i

PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL

TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

(Studi Empiris Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum di Wilayah

Provinsi DKI Jakarta dan Banten)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nurul Wardah

NIM. 1111082000053

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436/2015

Page 2: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

ii

Page 3: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

iii

Page 4: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

iv

Page 5: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Nurul Wardah

No. Induk Mahasiswa : 1111082000053

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya ini

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan melalui

pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan

bukti bahwa saya telah melanggar aturan diatas, maka saya siap untuk dikenai

sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan

sesungguhnya.

Jakarta, 23 Juni 2015

Nurul Wardah

Page 6: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Nurul Wardah

2. Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 23 Juni 1993

3. Alamat : Jl. Pekapuran Kp. Baru RT 06/07 No. 19

Kecamatan Cimanggis Kota Depok 16453.

4. Telepon : 085716967729

5. Email : [email protected],

II. PENDIDIKAN

1. MI Al Attasiyah Tahun 1999-2005

2. SMP Taruna Bhakti Tahun 2005-2008

3. MAN Cibinong Tahun 2008-2011

4. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011-2015

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Wakil Ketua Osis SMP Taruna Bhakti Tahun 2005-2007

2. Pengurus Ekstrakulikuler PASKIBRA MAN

CIBINONG Tahun 2009-2011

3. Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014

IV. PENGALAMAN BEKERJA

1. Pelatih PRAMUKA dan PASKIBRA SMPI AL-

ATTASIYAH Tahun 2012-2013

2. Guru Privat pada lembaga bimbingan belajar

KUMON Tahun 2013-2014

3. Guru Kelas MI AL-ATTASIYAH Tahun 2014-sekarang

Page 7: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

vii

V. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Sebagai peserta dalam Seminar “The Attainment of Justice, Prosperity,

and Peace in Pluralism for Revitalization of Civilization”, 17-18 April

2014, Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Sebagai peserta dalam “Seminar Motivasi dan Pelatihan Proposal Bisnis”,

28 Mei 2014, Aula Madya, UIN Syrif Hidayatullah Jakarta.

3. Sebagai peserta dalam Seminar “Apes gara-gara manakan?”, 14 Mei

2014, Teater Fakultas Sains dan Teknologi Lt. 2, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Sebagai peserta kuliah umum “Sosialisasi Hemat Energi dilakukan

dengan Baik”, 08 November 2012, Teater Lt. 2 Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Sebagai peserta dalam “Seminar Pengalaman Mengawal Reformasi”, 24

Desember 2014, Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : M. Amin Riva‟i

2. Ibu : Usnawati

3. Anak ke : 2 dari 4 bersaudara

4. Alamat : Jl. Pekapuran Kp. Baru RT 06/07 No. 19

Kecamatan Cimanggis Kota Depok 16453

Page 8: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

viii

EFFECT OF ROLES AND PERFORMANCE OF INTERNAL AUDITOR TO

THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM.

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the effect of roles and performance

of internal auditor to the effectiveness of internal control system. This research

uses primary data through questionnaires. The research has been done by

questionnaires internal auditor. The respondent are auditors who worked in four

University BLU in DKI Jakarta and Banten counted 30 (thirty) responders. They

were 33 (thirty three) questionnaires. The questionnaires were collected 30

(thirty). The method of determining the sample is by using convenience sampling

method, while methods of data analysis was conducted using multiple linier

regression analysis to analyze data researcher used SPSS 22 version.

Results of this research show that the roles of internal auditors has a

significant impact on the effectiveness of internal control system, while

performance of internal auditors has a not significant impact on the effectiveness

of internal control system.

Keyword: Roles of auditor internal, performance of auditor internal, internal

control system, effectiveness.

Page 9: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

ix

PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL TERHADAP

EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran dan kinerja

auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Penelitian ini

menggunakan data primer dengan kuesioner sebagai sumber penelitian. Penelitian

dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh auditor internal. Responden dalam

penelitian ini adalah para auditor internal yang bekerja di empat Perguruan Tinggi

Badan Layanan Umum di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten sebanyak 30

(tiga puluh) responden. Kuesioner yang disebar kepada empat Perguruan Tinggi

Badan Layanan Umum tersebut sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kuesioner.

Kuesioner yang terkumpul sebanyak 30 (tiga puluh) kuesioner. Metode penentuan

sampel yang digunakan dalam penelitian adalah convenience sampling, sedangkan

untuk metode analisis data dilakukan dengan metoderegresi linier berganda yang

didukung program SPSS versi 22.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel peran auditor internal

berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal,

sedangkan variabel kinerja auditor internal tidak berpengaruh signifikan terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal.

Kata kunci: Peran auditor internal, kinerja auditor internal, sistem pengendalian

internal, efektivitas.

Page 10: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Peran dan Kinerja Auditor Internal terhadap Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal (Studi Empiris Perguruan Tinggi Badan Layanan

Umum di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten)”.Penyusunan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna meraih gelar Sarjana

Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Keluarga tercinta Bapak Amin Riva‟i, Ibu Usnawati, Maulana Yusuf dan adik

tercinta Muhamad Nabil yang telah memberikan semangat, doa dan hal

lainnya kepada penulis.

2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, LC.,M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Hepi Prayudiawan, SE.,MM.,Ak.,CA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Hamid, MS, selaku dosen Pembimbing Skripsi I

yang telah bersedia memberikan waktunya untuk membimbing penulis

selama proses penulisan skripsi ini.

5. Ibu Wilda Farah, SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CPA, selaku dosen Pembimbing Skripsi

II terhebat yang selalubersedia memberikan waktu di tengah kesibukannya

untuk membimbing penulis selama proses penulisan skripsi ini.

6. Seluruh staf pengajar dan karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan bantuan kepada penulis.

7. Seluruh staf auditor internal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas

Terbuka, Universitas Negeri Jakarta, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

atas partisipasinya dalam mengisi kuesioner pada penelitian penulis.

Page 11: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xi

8. Rifqi Fauzan Rajba, terima kasih untuk selalu ada di setiap kejenuhan yang

datang di saat menyusun skripsi ini, selalu bersediamenjadi pendengar setia

segala keluh kesah penulis dan selalu bersedia direpotkan dan tidak lupa

selalu mendoakan serta memberikan semangat tiada henti untuk penulis.

9. Seluruh murid tercinta MI AL FUTUHAT AL ATTASIYAH terutama kelas

3 (tiga), terima kasih selalu menghibur, mendoakan dan memberikan

semangat.

10. Sahabat tersayang Nuratikah, Dinia, Vicky, Tewe, Hanifah dan Akuntansi B

yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis, serta seluruh

teman-teman Akuntasi 2011yang selalu membantu dan memberikan

semangat untuk penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

berbagai pihak untuk menyempurkan skripsi ini.

Jakarta, 23 Juni 2015

Nurul Wardah

Page 12: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................. i

Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................................. ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ........................................................ iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ................................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ..................................................... v

Daftar Riwayat Hidup ...................................................................................... vi

Abstract ............................................................................................................ viii

Abstrak ............................................................................................................. ix

Kata Pengantar ................................................................................................. x

Daftar Isi........................................................................................................... xii

Daftar Tabel ..................................................................................................... xvi

Daftar Gambar .................................................................................................. xvii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 11

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 13

A. Tinjauan Literatur ..................................................................... 13

1. Teori Peran ........................................................................... 13

2. Audit Internal ....................................................................... 14

Page 13: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xiii

3. Auditor Internal ................................................................... 16

4. Peran Auditor Internal ......................................................... 18

5. Kinerja Auditor Internal ...................................................... 22

6. Sistem Pengendalian Internal……………………………… 24

7. Efektivitas…………………………………………………. 29

8. Perguruan Tinggi………………………………………….. 30

9. Badan Layanan Umum……………………………………. 32

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................. 37

C. Kerangka Berpikir…………………………………………….. 40

D. Hipotesis ................................................................................... 41

1. Pengaruh Peran Auditor Internal terhadap

Efektivitas SistemPengendalian Internal ............................. 41

2. Pengaruh Kinerja Auditor Internal terhadap

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal ............................ 42

3. Pengaruh Pertan dan Kinerja Auditor Internal terhadap

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal ............................ 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 45

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 45

B. Metode Penentuan Sampel ....................................................... 45

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 46

D. Metode Analisis Data ............................................................... 46

1. Statistik Deskriptif ............................................................... 46

2. Uji Kualitas Data ................................................................. 46

Page 14: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xiv

a) Uji Validitas……………………………………….. 46

b) Uji Reliabilitas…………………………………….. 47

3. Uji Asumsi Klasik…………………………………............. 48

a) Uji Multikolonieritas………………………………. 48

b) Uji Normalitas……………………………………… 48

c) Uji Heteroskedastisitas…………………………….. 49

4. Uji Hipotesis………………………………………….......... 49

a) Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)…………... 50

b) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t). 51

c) Uji Koefisien Determinasi (R2)……………………. 51

E. Operasionalisasi Variabel ......................................................... 52

1. Variabel Peran Auditor Internal (X1) ................................... 52

2. Variabel Kinerja Auditor Internal (X2)……………………. 53

3. Variabel Sistem Pengendalian Internal ................................ 53

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 57

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................. 57

1. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 57

2. Karakteristik Profil Responden……………………………. 58

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ................................................. 60

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................... 60

2. Hasil Uji Kualitas Data ........................................................ 62

a) Hasil Uji Validitas……………………………….… 62

b) Hasil Uji Reliabilitas………………………………. 65

Page 15: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xv

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................... 66

a) Hasil Uji Multikolonieritas………………………… 66

b) Hasil Uji Normalitas………………………………... 67

c) Hasil Uji Heteroskedastisitas………………………. 67

4. Hasil Uji Hipotesis………………………………………… 68

a) Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)…………….. 68

b) Hasil Uji Signifikan Parameter Individual

(Uji Statistik t)…….……………………………… 69

c) Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)…… 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 76

A. Kesimpulan ............................................................................... 76

B. Saran ......................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 79

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………….. 82

Page 16: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xvi

Daftar Tabel

No. Tabel Keterangan Halaman

2.1 Perbedaan Auditor Internal dan Eksternal ............................. 17

2.2 Daftar Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) ....... 36

2.3 Penelitian Terdahulu .............................................................. 38

3.1 Operasional Variabel Penelitian ............................................. 55

4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian .......................................... 57

4.2 Data Sampel Penelitian .......................................................... 58

4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden .............................................. 59

4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................. 61

4.5 Hasil Uji Validitas Peran Auditor Internal ............................. 62

4.6 Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor Internal .......................... 63

4.7 Hasil Uji Validitas Sistem Pengendalian Internal .................. 64

4.8 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 65

4.9 Hasil Uji Multikolonieritas .................................................... 66

4.10 Hasil Uji Normalitas .............................................................. 67

4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 68

4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................ 69

4.13 Hasil Uji Statistik t ................................................................. 70

4.14 Hasil Uji Simultan (Uji Statistik F) ........................................ 74

Page 17: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xvii

Daftar Gambar

No. Keterangan Halaman

2.1 Struktur Auditor Internal/Tata Kelola Auditor Internal .............. 21

2.2 Kerangka Pemikiran……………………………………………. 40

Page 18: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

xviii

Daftar Lampiran

No. Keterangan Halaman

1 Surat Penelitian Skripsi ............................................................... 83

2 Kuesioner Penelitian ................................................................... 88

3 Jawaban Responden .................................................................... 102

4 Hasil Output ................................................................................ 110

Page 19: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan Tinggi merupakan satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan tinggi. Pengelolaan dan regulasi Perguruan Tinggi di Indonesia

dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional, selain itu juga terdapat

Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Kementerian atau Lembaga Pemerintah

Nonkementerian. Berdasarkan UU Republik Indonesia No. 9 Tahun 2009

tentang Badan Hukum Pendidikan, Perguruan Tinggi di Indonesia harus

memiliki Badan Hukum Pendidikan yang berfungsi memberikan pelayanan

yang adil dan bermutu kepada peserta didik, berprinsip nirlaba, dan dapat

mengelola dana secara mandiri untuk memajukan pendidikan nasional.

Perguruan Tinggi Negeri yang diijinkan secara penuh untuk

menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), maka

pengelolaan keuangan dapat dilakukan lebih fleksibel, dengan mengutamakan

produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Pola pengelolaan keuangan BLU

dimaksudkan agar Perguruan Tinggi Negeri sebagai instansi pemerintah dapat

meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan, dalam hal ini mahasiswa,

masyarakat, dan para stake holder (Wibawa, 2012:1).

Pada era globalisasi saat ini, sebuah Perguruan Tinggi dituntut untuk

mampu menjaga kelangsungan hidupnya, yaitu dengan meningkatkan

kemampuan produktivitasnya. Perguruan Tinggi merupakan entitas ekonomi

yang mengelola dana yang bersumber dari perorangan, masyarakat dan

Page 20: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

2

pemerintah. Oleh karena itu Perguruan Tinggi memiliki kewajiban

menyampaikan laporan keuangan secara berkala atas pengelolaan sumber dana

tersebut. Tuntutan transparansi dan akuntabilitas juga dapat mendorong pihak

manajemen untuk menghasilkan laporan yang berkualitas yang akan terbebas

dari permasalahan. Pengawasan yang lebih ketat perlu dilakukan dalam upaya

mencegah terjadinya perilaku penyimpangan melalui peningkatan sistem

pengendalian internal dalam manajemen perguruan tinggi (Dewi dan Apandi,

2011:1).

Perguruan Tinggi selain memiliki bagian Satuan Penjamin Mutu,

Perguruan Tinggi juga memiliki bagian Satuan Pengendalian Internal atau

Auditor Internal yang memiliki tugas untuk melakukan audit dalam bidang

manajemen keuangan, akademik, dan sumber daya (Dewi dan Afandi, 2011:2).

Audit internal menyediakan analisis, penilaian, rekomendasi, nasihat, dan

informasi sehubungan dengan aktivitas yang diaudit sehingga dapat

menghasilkan nilai tambah dalam kegiatan organisasi yang pada akhirnya

tercapai tujuan dari organisasi. Pernyataan tersebut dipertegas melalui definisi

dari IIA dalam Sawyer‟s (2005:9) yaitu audit internal adalah aktivitas

independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk

memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi.

Peranan audit internal pada saat ini sangat diperlukan di berbagai

institusi, tidak terkecuali untuk Perguruan Tinggi. Undang-undang sisdiknas

Nomor 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa evaluasi pendidikan yang terdiri

dari kegiatan pengendalian, penjaminan dan penetapan mutu pendidikan harus

Page 21: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

3

dilakukan baik terhadap program studi maupun terhadap institusi pendidikan

secara berkelanjutan. Pada Undang-undang Pendidikan Tinggi Nomor 12

Tahun 2012 menjelaskan dasar dan tujuan serta kemampuan Perguruan Tinggi

untuk melaksanakan otonomi, dievaluasi secara mandiri oleh Perguruan Tinggi

(Pasal 62 ayat 3 ) dengan membentuk organisasi pengawas dan penjamin mutu

di Perguruan Tinggi (Pasal 61 ayat 2).

Terkait mengenai profesionalisme peran dan kinerja auditor internal di

lingkungan Perguruan Tinggi belum mencapai tingkat yang memadai, hal ini

disebabkan karena tumpang tindihnya jabatan fungsional dan struktural (Dewi

dan Apandi, 2011:2). Fungsi auditor internal di Indonesia masih tergolong

dalam kategori belum efektif.

Menghadapi hal seperti itu, berbagai kebijakan dan strategi yang ada

pada Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan dan ditingkatkan agar

mampu mencegah terjadinya permasalahan yang disebabkan oleh manajemen

Perguruan Tinggi itu sendiri. Salah satu cara diantaranya adalah meningkatkan

efektivitas sistem pengendalian internal Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi

harus dapat melaksanakan semua kegiatan operasionalnya berdasarkan

rancangan sistem prosedur yang telah ditetapkan, sehingga mampu

mewujudkan sebagaimana yang diharapkan. Dengan demikian dapat dipastikan

bahwa Perguruan Tinggi akan mampu menjamin dan mempertahankan

keberadaan serta keberlangsungan hidup perguruan tinggi tersebut (Miraceti,

2011:1).

Page 22: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

4

Salah satu strategi yang penting dalam Perguruan Tinggi adalah

menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai. Pengendalian

internal merupakan proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen

serta personil lain dalam suatu entitas yang dirancang untuk memberikan

jaminan yang layak berkaitan dengan pencapaian berbagai tujuan dengan

kategori: (a) efektivitas dan efisiensi operasi, (b) reliabilitas laporan keuangan,

dan (c) ketaatan terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku

(Sawyer, 1998 dalam Tugiman, 2002). Pada sistem pengendalian internal juga

terdapat komponen penting yang juga harus ditanamkan pada tiap Perguruan

Tinggi, yaitu lingkungan kontrol (control environment), penentuan risiko (risk

assessment), aktivitas kontrol (control activities), informasi dan komunikasi

(information and communication), serta pengawasan (monitoring) (Sawyer‟s,

2009: 61).

Halim (2001:189) mengemukakan bahwa sistem pengendalian internal

adalah kebijakan dan prosedur yang diterapkan pada suatu entitas yang

ditunjukan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan tertentu

akan dicapai. Faktor-faktor yang menyebabkan makin pentingnya sistem

pengendalian internal yaitu: (a) perkembangan kegiatan dan skalanya

menyebabkan kompleksitas struktur, sistem dan prosedur suatu organisasi

makin rumit, (b) tanggung jawab utama untuk melindungi asset organisasi,

mencegah dan menemukan kesalahan-kesalahan serta kecurangan terletak pada

manajemen, (c) saling cek merupakan cara yang tepat untuk menutup

kekurangan human error, dan (d) pengawasan sistem pengendalian langsung

Page 23: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

5

dari internal dianggap lebih tepat daripada pemeriksaan secara langsung dari

pemeriksa dari luar (Gondodiyoto, 2007:249).

Sistem pengendalian internal merupakan keseluruhan mekanisme yang

merupakan bagian integral dari prosedur kerja suatu organisasi, dan disusun

sedemikian rupa untuk menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan organisasi sudah

sesuai dengan yang seharusnya. Adapun yang paling berkepentingan terhadap

sistem pengendalian internal suatu organisasi adalah manajemen, karena

dengan sistem pengendalian internal yang baik manajemen dapat

mengharapkan bahwa kebijakannya dipatuhi (Miraceti, 2011:3).

Dengan menetapkan serta menerapkan sistem pengendalian internal

secara baik dan benar pada suatu Perguruan Tinggi, maka Perguruan Tinggi

tersebut akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan dapat meminimalkan

risiko. Jika suatu sistem pengendalian internal telah ditetapkan semua operasi,

sumber daya fisik, dan data akan dimonitor serta berada dibawah kendali,

tujuan akan tercapai, resiko menjadi kecil dan informasi yang dihasilkan akan

lebih berkualitas (Hermanson, 2004 dalam Miraceti, 2011:3).

Untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan memerlukan

informasi. Informasi yang diperlukan oleh manajemen yang ada pada

Perguruan Tinggi tersebut adalah informasi yang handal dan dapat dipercaya.

Informasi merupakan unsur yang penting dari sistem pengendalian internal

organisasi. Informasi diperlukan manajemen untuk pedoman operasi, dan

menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum serta peraturan-peraturan yang

berlaku pada organisasi (Kumaat 2011:17).

Page 24: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

6

Kesalahan didalam penyedia informasi akan berpengaruh terhadap

perencanaan yang dibuat, dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peran

dan kinerja auditor internal di Perguruan Tinggi tersebut. Auditor internal

merupakan aktivitas independen yang memberikan jaminan objektif dan

konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan

operasi organisasi. Aktifitas ini membantu Perguruan Tinggi mencapai

tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian,

dan proses tata kelola. Berbicara mengenai peran auditor internal

mengungkapkan bahwa auditor internal berusaha untuk meningkatkan operasi

organisasi dan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya hal negatif. Auditor

internal membantu manajemen dalam mendesain serta memelihara kecukupan

dan efektivitas struktur pengendalian internal. Auditor internal juga berperan

untuk bertanggung jawab menilai kecukupan dan keefektifan dari masing-

masing sistem pengendalian internal yang memberikan jaminan kualitas dan

integritas internal (Dana et al., 2008 dalam Dewi dan Apandi, 2011:6).

Tolak ukur kesuksesan suatu Perguruan Tinggi selain dilihat dari peran

auditor internal itu sendiri juga dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh

auditor internal. Kinerja auditor internal yang ada di dalam Perguruan Tinggi

menggambarkan keadaan manajemen dan organisasi suatu Perguruan Tinggi,

keadaan laporan keuangannya, laba yang akan didapat, serta usaha dalam

mempertahankan going concern nya (Fanani et al, 2008:1).

Page 25: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

7

Menurut penelitian yang dilakukan Eviyanti dan khairani (2009:1) yang

berjudul Peranan Audit Internal Dalam Mengatasi Risiko Penjualan Secara

Kreditmengatakan bahwa peran audit internal merupakan peran auditor internal

yang dilakukan seorang auditor untuk melakukan suatu penelitian secara

sistematis dan objektif terhadap kegiatan operasi suatu organisasi untuk

mengidentifikasi risiko yang dihadapi. Dari hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa peranan audit internal berpengaruh dalam upaya

mengatasi risiko penjualan secara kredit.

Dalam penelitian (Dzaky, 2009:1) yang berjudul Peran Auditor Internal

Dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance. Yang hasil

penelitiannya menemukan pengaruh yang signifikan dalam upaya mewujudkan

good corporate governance, karena auditor internal adalah suatu fungsi

penilaian yang dilakukan oleh orang dalam bagian perusahaan terhadap seluruh

operasional yang terjadi di perusahaan guna membantu pihak manajemen

dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Dalam penelitian Sukirman dan Sari

(2012:1) yang berjudul Peran Internal Audit Dalam Upaya Mewujudkan Good

University Governance di UNNES. Menunjukkan hasil penelitian yang sama

yaitu peran internal audit mempengaruhi tata kelola suatu instansi pendidikan.

Internal auditor dianggap penting dalam mewujudkan penciptaan Perguruan

Tinggi yang mampu melaksanakan peranannya serta mampu mencegah

terjadinya kecurangan yang terjadi di manajemen Perguruan Tinggi agar dapat

menjalankan fungsi transfer knowledge nya secara maksimal dan akuntabel

Page 26: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

8

dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangannya serta mematuhi

segala peraturan yang berlaku (Sukirman dan Sari 2012:69).

Kinerja auditor internal merupakan perwujudan kerja yang dilakukan

dalam rangka mencapai hasil kerja yang lebih baik atau lebih menonjol ke arah

tercapainya tujuan organisasi (Fanani et al., 2008:1). Pencapaian kinerja

auditor yang baik harus sesuai dengan standar dalam kurun waktu tertentu,

yaitu: (a) kualitas kerja, (b) kuantitas kerja, dan (c) ketepatan waktu

(Goldwasser, 1993 dalam Fanani et al., 2008:1-2).

Fanani et al., (2008:2) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh

Struktur Audit, Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran terhadap Kinerja

Auditor. Mengatakan kinerja auditor merupakan hasil kerja yang dicapai oleh

auditor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan padanya, dan menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan untuk

menentukan apakah suatu pekerjaan yang dilakukan akan baik atau sebaliknya.

Kinerja auditor menjadi perhatian utama. Kondisi kerja yang kurang kondusif

mempengaruhi kinerja auditor sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan

masyarakat. Semakin tinggi kinerja seorang auditor tersebut, maka akan

semakin baik pula keadaan Perguruan Tinggi tersebut. Oleh karena itu, sebuah

Perguruan Tinggi harus mengevaluasi kinerja seorang auditor yang ada di

dalamnya, serta melakukan serangkaian perbaikan, agar tetap tumbuh dan

dapat bersaing. Dalam penelitian (Sujana:2012:1) yang berjudul Pengaruh

Kompetensi, Motivasi, Kesesuaian Peran dan Komitmen Organisasi terhadap

Kinerja Auditor Internal Inspektorat Pemerintah Kabupaten. Menunjukkan

Page 27: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

9

bahwa kesesuaian peran auditor internal berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja auditor internal, rendahnya kompetensi, lemahnya motivasi

dan persepsi kesesuaian peran yang rendah berpengaruh terhadap lemahnya

komitmen organisasi auditor internal.

Menurut penelitian Hirth (2008:1) perusahaan yang memfungsikan

internal audit dengan baik secara umum memiliki kontrol yang lebih baik.

Internal audit yang baik tersebut seperti peran internal auditor yang total dan

independen,penilaian atas resiko perusahaan secara tepat, penggunaan

teknologi dalam proses audit internal, dan mengutamakan efisiensi.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti termotivasi melakukan

penelitian yang menguji sejauh mana pengaruh peran dan kinerja auditor

internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Dimana responden

dalam penelitian ini adalah auditor internal yang ada pada Perguruan Tinggi

Badan Layanan Umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Penelitian ini merupakan penelitian hasil pengembangan penelitian

sebelumnya. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

adalah terdapat pada penilitian yang dilakukan oleh Atika Fitria (2009).

Perbedaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran dan

kinerja auditor internal, sedangkan pada penelitian sebelumnya, yaitu

penilaian kinerja dan penerapan audit internal. Variabel dependen yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu efektivitas sistem pengendalian

Page 28: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

10

internal, sedangkan pada penelitian sebelumnya, yaitu sistem pengendalian

internal perusahaan.

2. Obyek dalam penelitian ini adalah auditor internal yang ada di Perguruan

Tinggi Badan Layanan Umum di wilayah provinsi DKI Jakarta dan Banten,

sedangkan obyek penelitian sebelumnya yaitu auditor internal yang ada di

perusahaan perbankan di daerah Jakarta Pusat.

3. Periode penelitian dalam penelitian ini menggunakan data pada tahun 2015,

sedangkan pada penelitian sebelumnya data yang digunakan yaitu data tahun

2009.

Beberapa alasan kenapa penulis tertarik dengan penelitian ini adalah

pertama, beberapa penelitian yang menguji tentang pengaruh peran dan kinerja

auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, objek

penelitiannya yaitu pada perusahaan, berbeda dengan objek penelitian yang

penulis gunakan yaitu di Perguruan Tinggi. Kedua, hasil penelitian ini nantinya

akan memperlihatkan variasi peran dan kinerja auditor internal terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal di beberapa Perguruan Tinggi Badan

Layanan Umum. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian

yang berjudul: “Pengaruh Peran dan Kinerja Auditor Internal terhadap

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal (Studi Empiris Perguruan Tinggi

Badan Layanan Umum di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten)”.

Page 29: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

11

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahan yang

hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah peran auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal?

2. Apakah kinerja auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal?

3. Apakah peran dan kinerja auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas

sistem pengendalian internal?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini dilaksanakan

dengan maksud untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh antara peran dan

kinerja auditor internal dengan efektivitas sistem pengendalian internal yang

ada di Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum di wilayah provinsi DKI

Jakarta dan Banten. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh antara peran auditor internal terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal.

2. Untuk menganalisis pengaruh antara kinerja auditor internal terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara peran dan kinerja auditor

internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.

Page 30: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

12

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menggali ilmu pengetahuan mengenai peran dan

kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.

2. Bagi Perguruan Tinggi

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menjadi

masukan dan informasi tambahan kepada pihak Perguruan Tinggi

mengenai perkembangan lebih lanjut tentang efektivitas sistem

pengendalian internal serta dapat mengetahui apakah auditor internal yang

dijelaskan telah memadai.

3. Bagi Auditor Internal

Agar lebih mengetahui bahwa peranan auditor internal itu sangat penting

dalam peningkatan kinerja sebuah organisasi, sehingga auditor internal

lebih memelihara tanggung jawab professional, meningkatkan kompetensi

peran dan kinerja yang dimiliki oleh auditor internal.

4. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini berguna bagi pihak-pihak yang ingin meneliti lebih jauh

tentang peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal di suatu perguruan tinggi dan dapat dijadikan

sebagai bahan pembanding dan pengkajian untuk pihak lain yang

memerlukan.

Page 31: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Peran

Teori peran (Role Theory) adalah teori yang merupakan perpaduan

antara teori, orientasi, maupun disiplin ilmu. Selain dari psikologi, teori

peran berawal dari sosiologi dan antropologi (Sarwono 2002, dalam Hutami

2011:5). Dalam ketiga ilmu tersebut, istilah “peran” diambil dari dunia

teater. Dalam teater, seorang aktor harus bermain sebagai seorang tokoh

tertentu dan dalam posisinya sebagai tokoh itu ia diharapkan untuk

berprilaku secara tertentu. Posisi aktor dalam teater (sandiwara) itu

kemudian dianalogikan dengan posisi orang dalam masyarakat.

Sebagaimana halnya dalam teater, posisi orang dalam masyarakat sama

dengan posisi aktor dalam teater, yaitu bahwa perilaku yang diharapkan

daripadanya tidak berdiri sendiri, melainkan selalu berada dalam kaitan

dengan adanya orang-orang lain yang berhubungan dengan orang atau aktor

tersebut. Dari sudut pandang inilah disusun teori-teori peran (Hutami,

2011:5).

Teori peran juga menyatakan bahwa ketika perilaku yang diharapkan

oleh individu tidak konsisten, maka mereka dapat mengalami stress, depresi,

merasa tidak puas, dan kinerja mereka akan kurang efektif daripada jika

pada harapan tersebut tidak mengandung konflik (Ahmad dan Taylor 2009,

dalam Hutami 2011:6)

Page 32: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

14

Peran berarti laku, bertindak. Didalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) peran ialah perangkat tingkah laku yang diharapkan

dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat. Sedangkan makna

peran yang dijelaskan dalam status, kedudukan dan peran dalam masyarakat,

dapat dijelaskan melalui beberapa cara, yaitu pertama penjelasan histories.

Menurut penjelasan histories, konsep peran semula dipinjam dari kalangan

yang memiliki hubungan erat dengan drama atau teater yang hidup subur

pada zaman Yunani kuno atau romawi. Dalam hal ini, peran berarti karakter

yang disandang atau dibawakan oleh seorang aktor dalam sebuah pentas

dengan lakon tertentu, Kedua pengertian peran menurut ilmu sosial. Peran

dalam ilmu sosial berarti suatu fungsi yang dibawakan seseorang ketika

menduduki jabatan tertentu, seseorang dapat memainkan fungsinya karena

posisi yang didudukinya tersebut.

Peran mencerminkan posisi seseorang dalam sistem sosial dengan

hak dan kewajiban, kekuasaan dan tanggung jawab yang menyertainya.

Untuk dapat berinteraksi satu sama lain, orang-orang memerlukan cara

tertentu guna mengantisipasi perilaku orang lain (Agustina, 2009:3).

2. Audit Internal

Definisi audit internal yang telah diciptakan untuk menggambarkan

lingkup audit internal modern yang luas dan tidak terbatas menurut

Sawyer‟s (2009:10) adalah sebagai berikut:

“Penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor

internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi

Page 33: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

15

untuk menentukan apakah: (1) informasi keuangan dan operasi telah akurat

dan dapat diandalkan, (2) resiko yang dihadapi perusahaan telah

diidentifikasi dan diminimalisasi, (3) peraturan eksternal serta kebijakan dan

prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti, (4) kriteria operasi yang

memuaskan telah dipenuhi, (5) sumber daya telah digunakan secara efisien

dan ekonomis dan (6) tujuan organisasi telah dicapai secara efektif. Semua

itu dilakukan dengan tujuan membantu anggota organisasi dalam

menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.”

Audit internal adalah pekerjaan penilaian yang bebas (independen) di

dalam suatu organisasi meninjau kegiatan-kegiatan organisasi guna

memenuhi kebutuhan pimpinan (Tunggal 2005:3, dalam Dzaky 2009:5).

Audit internal adalah proses sistematis untuk secara objektif memperoleh

dan mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadian-kejadian ekonomis

untuk meyakinkan derajat kesesuaian antara asersi ini dengan kriteria yang

ditetapkan dan mengkomunikasikannya ke pengguna yang berkepentingan

(American Accounting Association dalam Sawyer‟s, 2009:8). Audit internal

adalah suatu kontrol organisasi yang mengukur dan mengevaluasi efektivitas

organisasi (Halim 2008, dalam Eviyanti 2012:2).

Menurut (Guidance Task Force (GTF) dalam Sawyer‟s, 2009:8)

definisi audit internal adalah sebagai berikut:

“Aktivitas konsultasi dan keyakinan objektif yang dikelola secara

independen di dalam organisasi dan diarahkan oleh filosofi penambahan

nilai untuk meningkatkan operasional organisasi. Audit tersebut membantu

organisasi dalam mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang

sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas

proses pengelolaan resiko, kecukupan kontrrol dan pengelolaan organisasi.”

Dari beberapa definisi di atas, penulis dapat menyimpulan bahwa

proses audit internal merupakan proses audit internal yang bertujuan untuk

menilai informasi dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan, risiko yang

Page 34: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

16

dihadapi sebuah organisasi telah diidentifikasi dan diminimalisasi, kriteria

operasi yang memuaskan telah dipenuhi, sumber daya telah digunakan

secara efisien dan ekonomis, dan tujuan organisasi telah dicapai secara

efektif.

3. Auditor Internal

Menurut (Institute of Internal Auditor dalam Sawyer‟s, 2009:12)

definisi Auditor internal adalah sebagai berikut:

“Suatu aktivitas independen, objektif dan pemberian konsultasi yang

dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi-operasi

organisasi. Seseorang yang membantu suatu organisasi mencapai tujuan-

tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan resiko, kecukupan

kontrol dan pengelolaan organisasi.”

Auditor internal adalah pakar dalam tata kelola, manajemen risiko

dan pengendalian internal. Auditor internal merupakan profesi yang terus

berkembang yang mengantisipasi perubahan dalam lingkungan dan

beradaptasi terhadap perubahan dalam struktur organisasi, proses dan

teknologi (Dana, et al 2008, dalam Dewi dan Apandi, 2011:6).

Auditor internal membantu manajemen dalam mendesain serta

memelihara kecukupan dan efektivitas struktur pengendalian intern. Auditor

internal juga bertanggungjawab untuk menilai kecukupan dan keefektifan

dari masing-masing sistem pengendalian yang memberikan jaminan kualitas

dan integritas dari proses pelaporan keuangan (Dewi dan Apandi, 2011:6).

Auditor internal merupakan orang atau badan yang melaksanakan

aktivitas audit internal. Auditor internal senantiasa berusaha

Page 35: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

17

menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian

langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti

perkembangan yang semakin kompleks. Dari beberapa definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa seorang auditor internal itu menunjukkan bahwa proses

auditing itu dilakukan oleh seorang internal auditor didalam suatu

organisasi. Aktivitas internal audit menunjukkan seluruh aktivitas organisasi

yang berada dalam lingkup internal audit dan jasa kepada organisasi.

Perbedaan Antara Auditor Internal dan Auditor Eksternal

Tabel 2.1

Perbedaan Auditor Internal dan Eksternal

NO AUDITOR INTERNAL AUDITOR EKSTERNAL

1 Merupakan karyawan

perusahaan atau bisa juga

merupakan entitas independen.

Melayani klien yang

membutuhkan informasi

keuangan yang dapat

diandalkan.

2 Melayani kebutuhan organisasi

meskipun fungsinya harus

dikelola oleh perusahaan.

Merupakan orang yang

independen di luar perusahaan.

yaitu pihak ketiga.

3 Fokus pada kejadian-kejadian di

masa depan dengan

mengevaluasi kontrol yang

dirancang untuk meyakinkan

pencapaian tujuan.

Memperhatikan pencegahan

dan pendeteksian kecurangan

secara umum.

4 Independen terhadap aktivitas

yang diaudit, tetapi siap sedia

untuk menanggap kebutuhan dan

keinginan dari semua tingkat

manajemen.

Menelaah catatan-catatan yang

mendukung laporan keuangan

secara periodik.

5 Menelaah aktivitas secara terus-

menerus

Independen terhadap

manajemen dan dewan direksi

baik dalam kenyataan maupun

secara mental

Sumber: Sawyer‟s (2009:8)

Page 36: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

18

Seorang internal auditor wajib memiliki independensi dan

objektivitas yang telah tertera jelas didalam kode etik pemeriksa internal.

Internal auditor juga bertujuan untuk mengevaluasi seluruh aktivitas

organisasi dan kefektifan pengendalian, dengan penilaian yang independen

dalam menemukan fakta dan melakukan penilaian, serta bertanggung jawab

kepada manajemen.

4. Peran Auditor Internal

Peran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu

perangkat tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang yang

berkedudukan di masyarakat. Peran mencerminkan posisi seseorang dalam

sistem sosial dengan hak dan kewajiban, kekuasaan dan tanggung

jawabyang menyertainya. Untuk dapat berinteraksi satu sama lain, orang-

orang memerlukan cara tertentu untuk mengantisipasi perilaku orang lain

(Agustina, 2009:3).

Peran auditor internal di sebuah organisasi sangat diperlukan.

Auditor internal memiliki tanggung jawab sebagai penilai independen untuk

menelaah operasional perusahaan dan mengevaluasi kecukupan kontrol serta

efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. Auditor internal memiliki

peranan yang penting dalam semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan

perusahaan dan risiko-risiko terkait dalam menjalankan usaha (Sawyer‟s,

2009:7).

Page 37: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

19

Menurut Hall (2006:27) keterlibatan auditor internal dapat ditinjau

dari setiap tahapan dalam system development life cycle dan tujuan serta

manfaat sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap ini akuntan ataupun auditor internal sering diminta untuk

memberikan keahlian mereka untuk mengevaluasi kelayakan sebuah

proyek, mereview masalah kelayakan ekonomi, kelayakan perencanaan

sistem pengendalian intern dan kelayakan operasi. Tahap ini merupakan

awal dari semua tahapan yang dilakukan oleh auditor internal.

b. Tahap Analisis Sistem

Peran auditor dalam tahap ini adalah mensuplai laporan audit pada sistem

yang akan diuji oleh tim studi. Akuntan dengan latar belakang pendidikan

formal dan informalnya menunjukkan bahwa ia memiliki keahlian untuk

melakukan analisis sistem. Akuntan akan melakukan survey sistem untuk

memahami elemen-elemen penting dari sistem yang digunakan saat ini

dan menentukan persyaratan sistem yang baru.

c. Tahap Desain Sistem

Dalam tahap ini akuntan berperan penting dalam memanfaatkan keahlian

transaksinya peran ini dilakukan dalam hal desain system konseptual,

disini akuntan bertanggung jawab untuk system konseptual dan

profesional bertanggung jawab terhadap sistem fisik (pekerjaan teknis

untuk membangun sistem), dimana dalam melakukan perannya ini

Page 38: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

20

akuntan harus mempertimbangkan bahwa setiap sistem harus dikontrol

secara memadai.

d. Tahap Implementasi Sistem

Dalam tahap ini secara rinci internal auditor, harus terlibat dalam cara-

cara berikut ini:

1) Menspesifikasi standar dokumen.

2) Memverifikasi kelayakan kontrol.

3) Review konversi sistem lama ke sistem baru

e. Tahap Pengoperasian Sistem

Dalam tahap ini auditor melakukan evaluasi dan menilai ketepatan

pengendalian dalam operasi sistem. Pada tahap ini pula auditor intern

harus secara aktif memantau apakah tahap pengoperasian sistem telah

sesuai dengan standar pengoperasian yang telah ditetapkan sebelumnya.

Auditor internal bisa sangat membantu manajemen dengan

mengevaluasi sistem kontrol dan menunjukkan kelemahan-kelemahan dalam

kontrol internal. Tetapi harus diingat bahwa auditor internal membantu

manajemen, bukan berperan sebagai manajer itu sendiri (Sawyer‟s,

2009:83).

Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat struktur organisasi auditor

internal yang terdapat pada gambar 2.1 berikut ini:

Page 39: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

21

Gambar 2.1

Struktur Auditor Internal / Tata Kelola Auditor Internal

Sumber: www.tatakelolaauditorinternal.com

Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa kedudukan auditor

internal dalam struktur organisasi sangat mempengaruhi keberhasilannya

dalam menjalankan tugas, sehingga dengan posisi tersebut memungkinkan

auditor internal dapat melaksanakan fungsinya dengan baik serta dapat

bekerja dengan independen dan objektif.

Ketua

SPI

Sekretaris

SPI Bendahara

Pengeluaran

Pembantu

Staf

Administrasi

Kepala

Bidang

Keuangan

Kepala

Bidang

Sarana

Kepala

Bidang

Teknologi

Informasi

Koordinator

Audit

Koordinator

Quality

Assurance

Auditor

Koordinator

Administrasi

Kepala

Bidang

Pembangu

nan

Kepala

Bidang

Sumber

Daya

Manusia

Page 40: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

22

Struktur organisasi penetapan bagian auditor internal secara jelas

disertai dengan job description yang jelas akan membawa dampak yang

positif dalam proses komunikasi antara auditor internal dengan pihak

pemilik perusahaan atau manajer. Menurut Agoes (2004:243-246), ada

empat alternatif kedudukan internal auditor dalam struktur organisasi yaitu:

a. Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan (sejajar dengan

bagian akuntansi keuangan).

b. Bagian internal audit merupakan staf direktur utama.

c. Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris.

d. Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director.

5. Kinerja Auditor Internal

Kinerja didefinisikan sebagai evaluasi terhadap pekerjaan yang

dilakukan melalui atasan langsung, rekan kerja, diri sendiri dan bawahan

langsung (Kalber dan Fogarty 1995, dalam Agustina, 2009:44).

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan

organisasi bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai

dengan moral maupun etika (Suyadi dalam Agustina, 2009:44)

Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari

seseorang. Pengertian kinerja menurut Whitmore merupakan pengertian

kinerja yang menuntut kebutuhan paling minim untuk berhasil (Whitmore

Page 41: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

23

dalam Uno dan Lamatenggo, 2012:59-60). Oleh karena itu, Whitmore

mengemukakan pengertian kinerja yang dianggapnya representative, maka

tergambarnya tanggung jawab yang besar dari pekerjaan seseorang.

Kinerja merupakan tindakan-tindakan atau pelaksanaan tugas yang

dapat diukur, kinerja diukur dengan instrumen yang dapat dikembangkan

dalam studi yang tergabung dalam ukuran kinerja secara umum, selanjutnya

diterjemahkan kedalam penilaian perilaku secara mendasar, meliputi:

kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, pendapat atau

pernyataan yang disimpulkan, dan perencanaan kerja.

Kinerja auditor merupakan tindakan atas pelaksanaan tugas

pemeriksaan yang telah disesuaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu

dalam rangka mencapai hasil kerja yang lebih baik atau lebih menonjol

kearah tercapainya tujuan organisasi. Kinerja dibedakan menjadi dua yaitu:

kinerja individu dan kinerja organisasi. Kinerja individu adalah hasil kerja

yang telah ditentukan. Sedangkan kinerja organisasi adalah gabungan dari

kinerja individu dengan kinerja kelompok (Mangkunegara, 2005).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

kinerja auditor internal merupakan suatu hasil yang dicapai oleh seorang

auditor dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan waktu yang

diukur dengan mempertimbangkan kuantitas, kualitas, dan ketetapan waktu.

Page 42: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

24

6. Sistem Pengendalian Internal

Menurut Konsorium Organisasi Profesi Audit Internal 2004, dalam

Rapina dan Christyanto, 2011:6-7) mendefinisikan Sistem Pengendalian

Internal adalah:

“ Semua tidakan yang dilakukan oleh manajemen, direksi, komisaris,

ataupun pihak lain untuk mengelola risiko dan meningkatkan kemungkinan

tercapainya sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Manajemen merencanakan,

mengorganisir dan mengarahkan pelaksanaan tindakan yang memadai untuk

meningkatkan kepastian bahwa tujuan akan tercapai. Sistem pengendalian

internal terdiri atas lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan

(prosedur) pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan

pengendalian.”

Menurut (The Comitte of Sponsoring Organization (COSO), dalam

Bodnar, 2001:182), sistem pengendalian internal adalah proses yang dapat

dipengaruhi manajemen dan karyawan dalam menyediakan secara layak

suatu kepastian mengenai prestasi yang diperoleh secara objektif dalam

penerapannya tentang bagian laporan keuangan yang dapat dipercaya.

Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa sistem pengendalian

internal merupakan hal yang penting untuk diterapkan dalam sebuah

perguruan tinggi. Sistem pengendalian internal memberikan kepastian secara

objektif yang berhubungan dengan segala aspek perguruan tinggi baik

organisasional maupun pribadi yang dilakukan secara efektif dan efisien.

COSO menjelaskan bahwa pengendalian intern terdiri dari lima

komponen yang saling terkait sebagai berikut (Sawyer‟s, 2009:61-62):

a. Lingkungan pengendalian

Komponen ini meliputi sikap manajemen di semua tingkatan terhadap

operasi secara umum dan konsep kontrol secara khusus. Hal ini mencakup

Page 43: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

25

etika, kompetensi, serta integritas dan kepentingan terhadap kesejahteraan

organisasi. Juga tercakup struktur organisasi serta kebijakan dan filosofi

manajemen.

b. Penentuan Resiko

Komponen ini telah menjadi bagian dari aktivitas audit internal yang terus

berkembang. Penentuan risiko mencakup penentuan risiko di semua aspek

organisasi dan penentuan kekuatan organisasi melalui evaluasi risiko.

COSO juga menambahkan pertimbangan tujuan di semua bidang operasi

untuk memastikan bahwa semua bagian organisasi bekerja secara

harmonis.

c. Aktivitas kontrol

Komponen ini mencakup aktivitas-aktivitas yang dulunya dikaitkan

dengan konsep kontrol internal. Aktivitas-aktivitas ini meliputi

persetujuan, tanggung jawab dan kewenangan, pemisahan tugas,

pendokumentasian, rekonsiliasi, karyawan yang kompeten dan jujur,

pemeriksaan internal dan audit internal. Aktivitas-aktivitas ini harus

dievaluasi risikonya untuk organisasi secara keseluruhan.

d. Informasi dan komunikasi

Komponen ini merupakan bagian penting dari proses manajemen.

Manajemen tidak dapat berfungsi tanpa informasi. Komunikasi informasi

tentang operasi kontrol internal memberikan substansi yang dapat

digunakan manajemen untuk mengevaluasi efektivitas kontrol dan untuk

mengelola operasinya.

Page 44: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

26

e. Pengawasan

Pengawasan merupakan evaluasi rasional yang dinamis atas informasi

yang diberikan pada komunikasi informasi untuk tujuan manajemen

kontrol.

Menurut (Tunggal 1995:2, dalam Rapin dan Christyanto 2011:8)

terdapat lima tujuan pengendalian internal, antara lain:

a. Untuk menjamin kebenaran data akuntansi

Manajemen harus memeiliki data akuntansi yang dapat diuji ketepatannya

untuk melaksanakan kegiatan operasi. Berbagai macam data digunakan

untuk mengambil keputusan yang penting.

b. Untuk mengamankan harta kekayaan dan catatan pembukuannya

Harta fisik bisa saja dicuri, disalahgunakan atau rusak secara tidak sengaja.

Hal yang sama juga berlaku untuk harta yang tidak nyata seperti perkiraan

piutang, dokumen penting, surat berharga, dan catatan keuangan. Sistem

pengendalian internal dibentuk guna mencegah ataupun menemukan harta

yang hilang dan catatan pembukuan pada saat yang tepat.

c. Untuk menggalakkan efisiensi usaha

Pengendalian juga dimaksudkan untuk menghindari pekerjaan-pekerjaan

berganda yang tidak perlu, mencegah pemborosan terhadap semua aspek

usaha termasuk pencegahan terhadap penggunaan sumber-sumber dana

yang tidak efisien.

Page 45: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

27

d. Untuk mendorong ditaatinya kebijakan pimpinan yang telah digariskan

Manajemen menyusun prosedur dan peraturan untuk mencapai tujuan.

Sistem pengendalian internal memberikan jaminan akan ditaatinya

prosedur dan peraturan tersebut.

e. Penilaian

Harus dibuat ketentuan agar memberikan kepastian bahwa seluruh harta

telah dinilai dengan selayaknya sesuai dengan prinsip akuntansi yang

lazim dan bahwa penyesuaian-penyesuaian telah dilakukan dengan sah.

Menurut (Willson dan Campbell 1986, dalam Rapina dan

Christyanto, 2011:7) pengendalian internal dibagi menjadi dua yaitu:

a. Pengendalian akuntansi

Pengendalian akuntansi mencakup rencana organisasi dan semua metode

dan prosedur yang terutama menyangkut pengamanan harta perusahaan

serta keterandalan dari catatan-catatan keuangan. Pada umumnya ia

meliputi pengendalian-pengendalian seperti misalnya sistem kewenangan

dan persetujuan, pemisahan tugas-tugas yang berhubungan dengan

pembukuan dan laporan-laporan akuntansi dari tugas-tugas yang

berhubungan dengan operasi atau perlindungan harta, pengamanan fisik

dari harta dan pemeriksaan intern.

b. Pengendalian Administratif

Terdiri dari rencana organisasi dan semua metode dan prosedur yang

terutama berhubungan dengan efisiensi operasi dan ketaatan pada

kebijaksanaan manajemen dan biasanya hanya berhubungan secara tidak

Page 46: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

28

langsung dengan catatan-catatan finansial. Pada umumnya ia meliputi

pengendalian-pengendalian seperti misalnya analisa statistic, time and

motion studies, laporan pelaksanaan, program latihan pegawai, dan

pengendalian kualitas.

Dibawah ini merupakan pentingnya pengendalian internal (Sagara

dan Jalil, 2013:79-80):

a. Ditetapkan di ISA 400, „istilah sistem pengendalian intern berarti semua

kebijakan dan prosedur (kontrol internal) yang diadopsi oleh manajemen

entitas untuk membantu dalam mencapai tujuan manajemen memastikan,

sedapat mungkin, perilaku tertib dan efisien bisnisnya, termasuk

kepatuhan terhadap kebijakan manajemen, pengamanan asset, pencegahan

penipuan dan kesalahan, akurasi dan kelengkapan catatan akuntansi, dan

persiapan tepat waktu informasi keuangan yang dapat diandalkan.

b. Setiap orang dalam organisasi memiliki tanggung jawab untuk

pengendalian internal. CEO secara pokok bertanggung jawab dan harus

mengasumsikan „kepemilikan‟ dari sistem pengendalian internal,

memberikan kepemimpinan dan arah untuk manajer senior.

c. Auditor tertarik terutama dalam kontrol yang berhubungan dengan

keandalan pelaporan keuangan. Auditor memiliki tanggung jawab yang

signifikan untuk penemuan manajemen dan penipuan karyawan dan pada

tingkat yang lebih rendah, beberapa jenis tindakan illegal.

Page 47: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

29

7. Efektivitas

Menurut Anthony dan Vijay (2005:174) efektivitas adalah segala

sesuatu yang berhubungan dengan penentu apakah tujuan perusahaan yang

telah ditetapkan telah tercapai. Efektivitas pada dasarnya berhubungan

dengan pencapaian tujuan atau target kebijakan (hasil guna). Efektivitas

merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus

dicapai. Kegiatan operasional dikatakan efektif apabila proses kegiatan

mencapai tujuan dan sasaran akhir kebijakan (Spending wisely) (Mardiasmo,

2009:132, dalam Sumenge, 2013:75).

Contoh yang dapat dijadikan sebagai contoh dari nilai efektivitas dari

kinerja perguruan tinggi yaitu seperti hasil kegiatan operasional dan laporan

realisasi anggaran. Efektivitas juga menunjukkan kesuksesan atau

keberhasilan perguruan tinggi dalam merealisasikan tujua perguruan tinggi

tersebut. Dengan demikian efektivitas itu adalah suatu ukuran yang

menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas, dan waktu) yang telah

dicapai oleh manajemen atau organisasi, yang mana target tersebut sudah

ditentukan terlebih dahulu.

Menurut Anthony dan Vijay (2005:175) pengukuran efektivitas

dapat menggunakan beberapa pendekatan antara lain:

a. Pendekatan kuantitatif akuntansi

Pendekatan ini digunakan untuk mendapatkan objektivitas dan

independensi yang tinggi dari perguruan tinggi. Pengukuran pendekatan

ini melalui penggunaan informasi akuntansi dan keuangan yang ada

Page 48: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

30

kelemahan-kelemahan, sehingga dibutuhkan pendekatan lain yaitu

kuantitatif manajemen.

b. Pendekatan kuantitatif manajemen

Pendekatan ini mengakomodasi variabel-variabel kuantitatif yang

bersifat non financial dan diluar sistem akuntansi. Pendekatan ini

membantu perumusan-perumusan permasalahan yang dihadapi sebagai

alat analisa dalam pemecahan permasalahan, serta memperjelas

kesimpulan yang akan diambil analisis kuantitatif akuntansi.

c. Digunakan sebagai pelengkap hasil kedua pendekatan diatas, hasil

analisa kualitatif ini dimaksudkan untuk memperjelas kesimpulan yang

akan diambil dari kedua pendekatan diatas. Sedangkan untuk mengukur

efektivitas auditor dapat menggunakan teknik seperti memeriksa,

membandingkan, memeriksa dokumen dasar (vouching), menganalisa,

mengecek, menginspeksi, menghitung, menelusuri (trace), serta

memverifikasi (verify).

8. Perguruan Tinggi

Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1, yang dimaksud

perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan menengah mencakup program

pendidikan menengah mencakup program pendidikan diploma, sarjana,

magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Dalam UU No. 2 tahun 1989, pasal 16, ayat 1 perguruan tinggi yaitu

kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk

Page 49: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

31

mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademis dan professional yang dapat menerapkan,

mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan

kesenian.

Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:

a. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan

oleh pemerintah.

b. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan

oleh pihak swasta.

Secara umum tugas penyelenggaraan pendidikan tinggi saat ini

bertambah berat karena paradigma baru seperti akuntabilitas, kualitas

pendidikan, otonomi dan evaluasi diri pendidikan tinggi dipersyaratkan oleh

masa depan yang menuntut aktualisasi keunggulan kemampuan manusia

secara optimal, yang sementara ini masih “tersembunyi” dalam diri (hidden

excellence in personhood) (Semiawan, 1998:12)

Tugas Perguruan Tinggi dalam PP No. 30 tahun 1990 pasal 1 ayat 2

yaitu perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan tinggi.

Sedangkan dalam mukadimah Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional No. 603/0/2001 dinyatakan tugas perguruan tinggi adalah berperan

aktif dalam perbaikan dan pengembangan kualitas kehidupan dan

kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pengembangan

Page 50: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

32

pengertian dan kerjasama internasional untuk mencapai kedamaian dunia

dan kesejahteraan lahir batin umat manusia berkelanjutan.

Berdasarkan UU Republik Indonesia No. 9 Tahun 2009 setiap

perguruan tinggi di Indonesia harus memiliki Badan Hukum Pendidikan

yang berfungsi memberikan pelayanan yang adil dan bermutu kepada

peserta didik, berprinsip nirlaba, dan dapat mengelola dana secara mandiri

untuk memajukan pendidikan nasional. Di Indonesia, perguruan tinggi

negeri dikelola oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Rektor perguruan

tinggi negeri merupakan pejabat setingkat eselon 2 di bawah Menteri

Pendidikan Nasional ataupun kementerian lainnya. Perguruan tinggi swasta

di Indonesia, dikelola oleh masyarakat sesuai dengan UU No. 22 Tahun

1961 pasal 22. Dalam UU No. 22 Tahun 1961 pasal 24 dikatakan bahwa

Bimbingan dan pengawasan atas penyelenggaraan perguruan tinggi swasta

pada mulanya dilakukan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Swasta (LPTS)

yang dibentuk oleh pemerintah.

9. Badan Layanan Umum (BLU)

Pengertian Badan Layanan Umum (BLU) menurut Peraturan

Pemerintah No. 23 tahun 2005 pasal 1 adalah instansi di lingkungan

pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan

mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada

prinsip efisiensi dan produktivitas.

Page 51: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

33

BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan menceerdaskan

kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan

keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan

praktek bisnis yang sehat (Wibawa, 2012:3).

Dalam Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 pasal 3 dijelaskan

mengenai asas Badan Layanan Umum (BLU), yaitu:

a. BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian

Negara/lembaga/pemerintah daerah untuk tujuan pemberian layanan

umum yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang didelegasikan

oleh instansi induk yang bersangkutan.

b. BLU merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan kementerian

Negara/lembaga/pemerintah daerah dan karenanya status hokum BLU

tidak terpisah dari kementerian Negara/lembaga/pemerintah daerah

sebagai instansi induk.

c. Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota bertanggung jawab

atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum yang

didelegasikannya kepada BLU dari segi manfaat layanan yang dihasilkan.

d. Pejabat yang ditunjuk mengelola BLU bertanggung jawab atas

pelaksanaan kegiatan pemberian layanan umum yang didelegasikan

kepadanya oleh menteri/pimpinan lembaga/bupati/walikota.

e. BLU menyelenggarakan kegiatannya tanpa mengutamakan pencarian

keuntungan.

Page 52: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

34

f. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU

disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana

kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementerian

Negara/lembaga/SKPD/pemerintah daerah.

g. BLU mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktek

bisnis yang sehat.

Satuan kerja BLU dapat memiliki fleksibilitas dalam hal pengelolaan

keuangan yang berbeda dengan instansi biasanya (Non BLU) berdasarkan

prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

Rudiyanto (2013) menyebutkan beberapa hal terkait dengan fleksibilitas

yang diberikan kepada satuan kerja BLU yaitu:

a. Pendapatan dapat digunakan langsung, tanpa terlebih dahulu disetorkan

ke Kas Negara.

b. Belanja menggunakan pola anggaran fleksibel dengan ambang batas

tertentu.

c. Dapat mengelola kas BLU untuk memanfaatkan idle cash BLU yang

hasilnya menjadi pendapatan BLU.

d. Dapat memberikan piutang usaha maupun menghapus piutang sampai

batas tertentu.

e. Dapat melakukan utang sesuai jenjang dengan tanggung jawab pelunasan

pada BLU.

f. Dapat melakukan investasi jangka panjang dengan seijin Menteri

Keuangan.

Page 53: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

35

g. Dapat dikecualikan dari aturan umum pengadaan barang/jasa dan dapat

mengalihkan barang inventaris.

h. Dapat diberikan remunerasi sesuai tingkat tanggung jawab dan

profesionalisme.

i. Surplus dapat digunakan untuk tahun berikutnya dan defisit dapat

dimintakan dari APBN untuk Publik Service Obligation (PSO).

j. Pegawai dapat terdiri dari PNS dan professional non PNS.

k. Pengaturan organisasi dan nomenklatur diserahkan kepada

Kementerian/Lembaga dan BLU yang bersangkutan dengan seijin

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Fleksibel tersebut dimaksudkan untuk mendorong satuan kerja BLU

dalam menerapkan praktik-praktik yang sehat berdasarkan prinsip-prinsip

dan kaedah manajemen yang baik dalam rangka mewujudkan tata kelola

organisasi yang baik dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan Negara.

Sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan BLU, pejabat Pengelola Badan Layanan Umum

adalah (a) Pemimpin BLU, (b) Pejabat Keuangan, dan (c) Pengelola Teknis.

Rektor Perguruan Tinggi bertindak sebagai Pemimpin BLU sekaligus

sebagai Kuasa Pengguna Anggaran mempunyai tugas menyiapkan rencana

strategis bisnis BLU, menyiapkan rencana bisnis dan anggaran BLU,

mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai ketentuan

Page 54: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

36

yang berlaku dan menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional

dan keuangan BLU.

Berikut ini adalah perguruan tinggi yang telah menjadi Badan

Layanan Umum dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2.

Daftar Perguruan Tinggi BLU

No Nama BLU Lokasi Kementerian/

Lembaga

1 Universitas Negeri Sunan

Kalijaga

Yogyakarta Kementerian Agama

2 Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah

Jakarta Kementerian Agama

3 Universitas Islam Negeri

Malang

Malang Kementerian Agama

4 Sekolah Tinggi Akuntansi

Negara

Tangeramg Kementerian Keuangan

5 Universitas Islam Negeri

Sunan Gunung Djati

Bandung Kementerian Agama

6 Universitas Diponegoro Semarang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

7 Universitas Brawijaya Malang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

8 Universitas Negeri Jakarta Jakarta Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

9 Universitas Terbuka Tangerang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

10 Universitas Padjadjaran Bandung Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

11 Universitas Negeri

Yogyakarta

Yogyakarta Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

12 Universitas Sriwijaya Palembang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

13 IAIN Sulthan Thaha

Saifuddin

Jambi Kementerian Agama

14 Poltekkes Jakarta III Jakarta Kementerian Kesehatan

15 IAIN Sunan Ampel Surabaya Kementerian Agama

16 Poltekkes Jakarta II Jakarta Kementerian Kesehatan

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 55: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

37

Tabel 2.2 (lanjutan)

No Nama BLU Lokasi Kementerian/

Lembaga

17 Universitas Mataram Mataram Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

18 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Kementerian

Perhubungan

19 Universitas Negeri Surabaya Surabaya Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

20 Universitas Mulawarman Samarinda Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

21 IAIN Ar Raniry Darussalam Banda

Aceh

Kementerian Agama

22 Universitas Tadulako Palu Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

23 Poltek Negeri Malang Malang Kementerian Kesehatan

24 Universitas Sultah Ageng

Tirtayasa

Serang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

25 Universitas Udayana Bandung Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

26 Poltekkes Yogyakarta Yogyakarta Kementerian Kesehatan

27 Poltekkes Tanjung Karang Bandar

Lampung

Kementerian Kesehatan

28 IAIN Rden Intan Bandar

Lampung

Kementerian Agama

29 IAIN Raden Fatah Palembang Kementerian Agama

30 IAIN Sultan Maulana

Hasanuddin

Serang Kementerian Agama

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

B. Penelitian Sebelumnya

Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu

mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel

2.3.

Page 56: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

38

Tabel 2.3.

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(tahun)

Judul

Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Sukirman

dan

Maylia

Pramono

Sari

(2012)

Peran Internal

Audit dalam

Upaya

Mewujudkan

Good

University

Governance di

UNNES

Objek

penelitian

pada

Universitas

/Perguruan

Tinggi BLU.

Regresi linier

berganda

Variabel

Mewujudkan

Good

University

Governance.

Peran auditor

internal

berpengaruh

secara

signifikan

dalam

mewujudkan

Good

University

Governance.

2. Aristanti

Widyanin

gsih

(2010)

Pengaruh Audit

Internal

Terhadap

Efektivitas

Pengendalian

Internal Biaya

Produksi

Responden

Auditor

Internal dan

metode

penelitian.

Model

analisis yang

digunakan

korelasi.

Pelaksanaan

audit internal

memberikan

pengaruh

yang tinggi

terhadap

efektivitas

pengendalian

internal biaya

produksi.

3. Rosmita

Dewi

Yuniarti

Rozali

(2012)

Pengaruh

Kompetensi,

Objektivitas,

dan Kinerja

Auditor Internal

terhadap

Keefektifan

Fungsi Audit

Internal.

Variabel

Kinerja

Auditor

Internal

Objek

penelitian

dilakukan di

BUMN

Bandung.

Secara

simultan

kompetensi,

objektifitas,

dan kinerja

auditor

internal

mempunyai

pengaruh

positif yang

rendah

terhadap

keefektifan

fungsi audit

internal.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 57: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

39

Tabel 2.3 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul

Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian

Persamaan Perbedaan

4. Rispantyo

dan M

Rofiq

Sunarko

(2013)

Aktivitas

Interpersonal

dan

Pengaruhnya

Terhadap

Kinerja Audit

Internal.

Variabel

Kinerja

Audit

Internal. Dan

uji hipotesis

regresi linier

berganda.

Variabel

aktivitas

interpersonal.

Motivasi dan

komunikasi

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja auditor

internal.

5. Edy

Sujana

(2013)

Pengaruh

kompetensi,

motivasi, dan

persepsi

kesesuaian

peran terhadap

komitmen

organisasi

auditor

internal/pegawa

i Inspektorat

Variabel

kinerja

auditor

internal.

Responden

auditor

internal.

Analisis data

menggunakan

SEM

(Structural

Equation

Modeling)

Rendahnya

kompetensi,

lemahnya

motivasi dan

persepsi

kesesuaian

peran yang

rendah

berpengaruh

terhadap

kinerja auditor

internal/pega

wai

Inspektorat.

6. Robert B.

Hirth Jr

(2008)

Better Internal

Audit Leads to

BetterControl

Hasil

penelitian

yaitu peran

auditor

internal

berpengaruh

terhadap

sistem

pengendalian

internal

Variabel X

dan Y berbeda

Berpengaruh

positif antara

Peran auditor

terhadap

efektivitas

sistem

pengendalian

internal.

Sumber: Diolah dari berbagai referensi.

Page 58: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

40

C. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam

gambar 2.2.

Gambar 2.2

Skema Kerangka Pemikiran

Pentingnya adanya sistem pengendalian internal

Basis Teori: Teori Peran dan Teori-teori Audit Internal

Variabel Independen Variabel Dependen

Sistem Pengendalian

Internal

(Y)

Peran Auditor Internal (X1)

Kinerja Auditor Internal (X2)

Model Analisis:

Regresi Berganda

Regresi

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Sejarah Perguruan Tinggi dan pengendalian internal dalam manajemen

Perguruan Tinggi

Page 59: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

41

D. Hipotesis

Hubungan atau keterkaitan antara variabel independen dan dependen

serta perumusan hipotesis dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai

berikut:

1. Pengaruh Peran Auditor Internal terhadap Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal

Menurut penelitian Hirth (2008:1) perusahaan yang memfungsikan

internal audit dengan baik secara umum memiliki kontrol yang lebih baik.

Internal audit yang baik tersebut seperti peran internal auditor yang total dan

independen,penilaian atas resiko perusahaan secara tepat, penggunaan

teknologi dalam proses audit internal, dan mengutamakan efisiensi. Hirth

(2008) menungkapkan pengaruh yang positif antara peran auditor terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin baik peran auditor internal

maka akan semakin baik sistem pengendalian internal yang ada.

Menurut penelitian Tugiman (2002) pengendalian internal (internal

control) dirancang untuk memberikan jaminan yang pantas berkaitan dengan

pencapaian tujuan perusahaan dengan kriteria antara lain: (1) efektivitas dan

efisiensi dari operasi perusahaan, (2) reliabilitas laporan keuangan, (3)

dipatuhinya semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Suatu

perusahaan harus meningkatkan kualitas auditor internalnya melalui

pendidikan, pelatihan dan pengalamanny aagar mampu bekerja secara

efektif. Hal ini berhubungan dengan meningkatkan pengendalian internal

Page 60: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

42

suatu perusahaan. semakin tinggi kualitas auditor internal di dalam suatu

organisasi maka akan semakin baik pengendalian internalnya.

Menurut penelitian Anggraini (2008) peran auditor internal

berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan kinerja

perusahaan. hal tersebut disebabkan oleh ruang lingkup pekerjaan auditor

internal meliputi penilaian dan pengevaluasian terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hirth (2008),

Tugiman (2002), dan Anggraini (2008) diduga bahwa terdapat pengaruh

antara peran auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian

internal. Oleh karena itu hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan:

H1: Peran auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal.

2. Pengaruh Kinerja Auditor Internal terhadap Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal

Kinerja merupakan suatu bentuk kesuksesan seseorang untuk

mencapai peran atau target tertentu yang berasal dari perbuatannya sendiri.

Kinerja seseorang dikatakan baik apabila hasil kerja individu tersebut dapat

melampaui peran atau target yang ditentukan sebelumnya. Variabel kinerja

auditor internal dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan instrument

yang dikembangkan oleh Fanani et al. (2007). Variabel ini diukur dengan

menggunakan skala interval (likert), semakin baik kualitas kinerja seorang

Page 61: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

43

auditor internal maka sistem pengendalian internal yang ada akan semakin

baik pula atu efektif.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan

hipotesisnya adalah sebagai berikut:

H2: Kinerja internal auditor berpengaruh terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal.

3. Pengaruh Peran dan Kinerja Auditor Internal dengan Efektivitas

Sistem Pengendalian Internal

Agustina (2009:42) mengatakan bahwa peran mencerminkan posisi

seseorang dalam sistem sosial dengan hak dan kewajiban, kekuasaan dan

tanggung jawabyang menyertainya. Untuk dapat berinteraksi satu sama lain,

orang-orang memerlukan cara tertentu untuk mengantisipasi perilaku orang

lain. Sedangkan kinerja Menurut Whitmore dalam Uno dan Lamatenggo

(2012:59-60) secara sederhana mengemukakan, kinerja adalah pelaksanaan

fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang. Pengertian kinerja menurut

Whitmore merupakan pengertian kinerja yang menuntut kebutuhan paling

minim untuk berhasil. Oleh karena itu, Whitmore mengemukakan

pengertian kinerja yang dianggapnya representative, maka tergambarnya

tanggung jawab yang besar dari pekerjaan seseorang.

Beberapa penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara peran

dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian

internal, salah satunya yaitu Menurut penelitian Anggraini (2008) peran

auditor internal berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan

Page 62: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

44

kinerja perusahaan. hal itu disebab oleh ruang lingkup pekerjaan auditor

internal meliputi penilaian dan pengevaluasian terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal.

Menurut penelitian Hirth (2008) perusahaan yang memfungsikan

internal audit dengan baik secara umum memiliki kontrol yang lebih baik.

Internal audit yang baik tersebut seperti peran internal auditor yang total dan

independen,penilaian atas resiko perusahaan secara tepat, penggunaan

teknologi dalam proses audit internal, dan mengutamakan efisiensi. Hirth

(2008) menungkapkan pengaruh yang positif antara peran auditor terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin baik peran auditor internal

maka akan semakin baik sistem pengendalian internal yang ada.

Menurut penelitian Fanani et al. (2007). Semakin baik kualitas

kinerja seorang auditor internal maka sistem pengendalian internal yang ada

akan semakin baik pula atau efektif.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan

hipotesisnya adalah sebagai berikut:

H3: Peran dan kinerja auditor internal berpengaruh terhadap sistem

pengendalian internal.

Page 63: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran dan kinerja

auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Populasi

yang terdapat di dalam penelitian ini adalah empat Perguruan Tinggi Badan

Layana Umum yang ada di wilayah provinsi DKI Jakarta dan Banten. Di mana

Perguruan Tinggi tersebut telah menerapkan sistem pengendalian internal dan

ada auditor internal di dalamnya. Adapun responden dalam penelitian ini

adalah auditor internal.

B. Metode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

convenience sampling, metode ini memilih sampel dari elemen populasi (orang

atau kejadian) yang datanya mudah diperoleh peneliti. Elemen populasi yang

dipilih sebagai subjek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki

kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah (Indriantoro dan

Supomo, 2002:130). Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah

auditor internal yang bekerja pada empat Perguruan Tinggi yang ada di

wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Para auditor internal tersebut harus

memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun, memiliki jenjang pendidikan

minimal D3, seluruhnya lengkap dan layak untuk digunakan dalam penelitian

ini.

Page 64: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

46

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini hanya menggunakan 1 (satu)

cara, yaitu dengan penelitian lapangan (Field Research). Pada penelitian ini,

yang menjadi subjek penelitian adalah auditor internal yang masih aktif bekerja

di Perguruan Tinggi. Peneliti memperoleh data dengan mengirimkan kuesioner

kepada auditor internal secara langsung. Data primer diperoleh dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan untuk

mengumpulkan informasi dari auditor internal sebagai responden dalam

penelitian ini.

D. MetodeAnalisis Data

Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas data,

uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi)

(Ghozali, 2013:19).

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

Page 65: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

47

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Pengujian validitas dalam

penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara

menghitung korelasi bivariate antara masing-masing skor butir

pertanyaan dengan total skor (Ghozali, 2013:54). Apabila Pearson

Correlation yang didapat memiliki tingkat signifikansi dibawah 0,05,

berarti dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan adalah

valid (Ghozali, 2013:55).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013:47).

Ghozali (2013:48) menyebutkan bahwa pengukuran reliabilitas

dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1) Repeated Measure atau pengukuran ulang, responden akan diberikan

pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat

apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.

2) One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukuran hanya dilakukan

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain

atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Kriteria pengujian

dilakukan dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha (α). Suatu

Page 66: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

48

variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2013:48).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka

peneliti menggunakan uji multikolonieritas, uji normalitas, dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen (Ghozali, 2013:105).

Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model

regresi dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation Factor) atau

nilai tolerance dan lawannya (Ghozali, 2013:105). Regresi bebas dari

,asalah multikolonieritas adalah nilai Tolerance >0,10 atau sama dengan

nilai VIF < 10 (Ghozali, 2013:106).

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2013:160). Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati nol (Ghozali,

2013:160). Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji

Page 67: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

49

statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Untuk mengetahui

apakah residual terdistribusi secara normal. Residual terdistribusi secara

normal ketika tingkat signifikansi di atas 0.05 (Ghozali, 2013:165).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2013:139).

Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan Uji Park dengan melihat pada koefisien parameter beta dari

persamaan regresi tersebut. Apabila koefisien parameter beta dari

persamaan regresi tersebut memiliki tingkat signifikansidi atas 0,05, hal

ini menunjukkan bahwa dalam data model empiris yang diestimasi tidak

terdapat heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika parameter beta tidak

signifikan secara statistik, maka asumsi homoskedastisitas pada data

model tersebut ditolak (Ghozali, 2013:142).

4. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model

regresi berganda. Model regresi berganda umumnya digunakan untuk

menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel

Page 68: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

50

dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu

persamaan linier. Variabel independen dalam penelitian ini adalah peran dan

kinerja auditor internal. Sedangkan variabel dependennya adalah sistem

pengendalian internal. Persamaan regresi berganda dirumuskan sebagai

berikut :

Dimana:

Y = Sistem Pengendalian Internal

α = Konstanta

β = Koefisien Regresi

X1 = Peran Auditor Internal

X2 = Kinerja Auditor Internal

ɛ = Error

Pengujian hipotesis ini melalui beberapa pengujian, yaitu:

a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secarabersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali,2013:98).

Untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama

mempengaruhi variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi

sebesar 0.05 dengan syarat pengambilan keputusan sebagai berikut; bila

nilai F lebih besar daripada 4 maka H0 dapat ditolak pada derajat

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + ɛ

Page 69: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

51

kepercayaan 5%. Dengan kata lain hipotesis alternative diterima, yang

menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan

signifikan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013:98).

b. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:98). Pengambilan keputusan

dapat dilakukan dengan melihat nilai probabilitasnya. Jika nilai

probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (untuk tingkat signifikansi = 5%),

maka variabel independen secara satu persatu berpengaruh terhadap

variabel dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari pada

0,05 maka variabel independen secara satu persatu tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Imam Ghozali (2013:97) koefisien determinasi (R2) pada

intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Uji koefisien determinasi ini dilihat melalui

adjusted R². Adjusted R² digunakan karena variabel bebas dalam

penelitian ini lebih dari dua. Nilainya terletak antara 0 dan 1. Jika hasil

yang diperoleh > 0,5, maka model yang digunakan dianggap cukup

handal dalam membuat estimasi. Semakin besar angka Adjusted R² maka

semakin baik model yang digunakan untuk menjelaskan hubungan

variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Jika Adjusted R² semakin

Page 70: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

52

kecil berarti semakin lemah model tersebut untuk menjelaskan

variabilitas dari variabel terikatnya.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian

variabel yang digunakan dalam penulisan. Variabel penelitain ini merupakan

suatu atribut atau sifat atau nilai dan orang, objek atau kegiatan yang

mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

untuk ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini akan diuraikan definisi dari

masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara

pengukurannya.

1. Peran Auditor Internal (X1)

Auditor internal adalah pakar dalam tata kelola, manajemen risiko

dan pengendalian intern (Dana, et al 2008, dalam Dewi dan Apandi,

2011:6). Auditor internal merupakan profesi yang terus berkembang yang

mengantisipasi perubahan dalam lingkungan dan beradaptasi terhadap

perubahan dalam struktur organisasi, proses dan teknologi. Auditor internal

bisa sangat membantu manajemen dengan mengevaluasi sistem kontrol.

Dalam penelitian Sukirman dan Sari (2012:70) menyebutkan bahwa

peningkatan peran auditor internal akan mempengaruhi tata kelola suatu

institusi pendidikan. Peran auditor internal yang bertugas meneliti,

mengevaluasi suatu sistem akuntansi serta menilai kebijakan manajemen

yang dilaksanakan. Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrument yang

digunakan oleh Dewi dan Apandi (2012:3). Variabel ini diukur dengan

Page 71: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

53

menggunakan skala interval 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju

(2), cukup setuju (3), setuju (4), sangat setuju (5).

2. Kinerja auditor internal (X2)

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan

organisasi bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai

dengan moral maupun etika (Suyadi dalam Agustina, 2009:44). Kinerja

merupakan suatu bentuk kesuksesan seseorang untuk mencapai peran atau

target tertentu yang berasal dari perbuatannya sendiri. Kinerja seseorang

dikatakan baik apabila hasil kerja individu tersebut dapat melampaui peran

atau target yang ditentukan sebelumnya. Variabel kinerja auditor dalam

penelitian ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan

oleh Fanani et al. (2007). Variabel ini diukur dengan menggunakan skala

interval 5 (lima) poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), cukup

setuju (3), setuju (4), sangat setuju (5).

3. Sistem Pengendalian Internal (Y)

Sistem pengendalian internal adalah proses yang dijalankan oleh

dewan komisaris, manajemen, dan personal lain yang di bangun untuk

memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tiga golongan

tujuan yaitu:

Page 72: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

54

a. Keandalan pelaporan keuangan

b. Efektivitas dan efisiensi operasi

c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Dalam penelitiannya, Anggraini (2008:30) menyebutkan faktor-

faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian internal diantaranya adalah

pelaksanaan pengendalian internal yang efektif, pengawasan, pemahaman

dan resiko pengendalian. Menurut (The Comitte of Sponsoring Organization

(COSO), dalam Bodnar, 2001:182), sistem pengendalian internal adalah

proses yang dapat dipengaruhi manajemen dan karyawan dalam

menyediakan secara layak suatu kepastian mengenai prestasi yang diperoleh

secara objektif dalam penerapannya tentang bagian laporan keuangan yang

dapat dipercaya.

Dalam penelitian ini, pernyataan yang diteliti merupakan

pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh (Anggraini, 2008).

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 5 (lima) poin dari

sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), cukup setuju (3), setuju (4), sangat

setuju (5).

Page 73: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

55

Tabel 3.1.

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Pengaruh Peran

Auditor Internal

(X1) (Dewi dan

Apandi, 2012)

a. Penggunaan SDM 1 Interval

b. Konsultan manajemen 2

c. Profesionalitas 3

d. Ketaatan manajemen 4

e. Data dan informasi 5

f. Mengukur dan

mengidentifikasi resiko

6

g. Mengevaluasi resiko 7

h. Mendeteksi kecurangan 8

i. Profesionalitas 9

j. Tingkat independensi dan

objektivitas

10-13

Kinerja auditor

internal (X2)

(Fanani et al,

2007)

a. Meningkatkan prosedur

audit

1 Interval

b. Memperbaiki hubungan

dengan klien

2

c. Penilaian kinerja diri

sendiri

3

d. Meningkatkan prosedur

audit

4

e. Kualitas pekerjaan 5-8

f. Menganalisis resiko 9

g. Kualitas pekerjaan 10-12

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 74: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

56

Tabel 3.1. (Lanjutan)

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Efektivitas

Sistem

Pengendalian

Internal (Y)

(Anggraini,

2008)

1. Lingkungan pengendalian Interval

a. Wewenang dan tanggung

jawab organisasi

1

b. Penegakan tindakan

disiplin

2

c. Standar kompetensi

setiap posisi

3

d. Strategi perencanaan

dan pembinaan SDM

4

2. Penaksiran resiko

a. Identifikasi dan analisis

resiko

5

b. Kondisi manajemen 6

c. Penilaian resiko 7

3. Aktivitas Pengendalian

a. Pemisahan tugas yang

memadai

8

b. Dokumentasi dan catatan

yang memadai

9-11

4. Informasi dan

Komunikasi

a. Memperbarui sistem

informasi

12

b. Ketepatan wewenang 13

c. Kebijakan prosedur 14

d. Koordinasi yang baik 15

5. Pemantauan

a. Melakukan

pengevaluasian rasional

16

b. Penilaian kinerja 17

c. Kegiatan monitoring 18-20

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Page 75: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

57

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor internal yang bekerja di

Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum di wilayah provinsi DKI Jakarta

dan Banten. Auditor internal yang berpartisipasi dalam penelitian ini

merupakan tenaga kerja yang bekerja di dalam internal Perguruan Tinggi

yang dijadikan sebagai objek penelitian kali ini.

Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner

penelitian secara langsung kepada responden yaitu auditor internal yang

bekerja di Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum. Penyebaran serta

pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 2 Februari 2015 hingga

10 Maret 2015. Peneliti mengambil sampel sebanyak 4 Perguruan Tinggi

Badan Layanan Umum yang berada di wilayah provinsi DKI Jakarta dan

Banten, dengan peta distribusi yang terlihat dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1

Data Distribusi Sampel Penelitian

No Nama Perguruan

Tinggi

Kuesioner

Dikirim

Kuesioner

Dikembalikan

1 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

11 8

2 Universitas Terbuka

11 11

3 Universitas Negeri Jakarta

9 9

4 Sekolah Tinggi Akuntansi

Negara

2 2

Total 33 30

Sumber: Data primer yang diolah

Page 76: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

58

Kuesioner yang disebarkan berjumlah 33 buah dan jumlah kuesioner

yang kembali adalah sebanyak 30 kuesioner atau 91%. Kuesioner yang tidak

kembali sebanyak 3 buah atau 9%. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah

30 buah atau 91%, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah 0 buah atau

0%.gambaran mengenai data sampel ini dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 33 100%

2 Jumlah kuesioner yang kembali 30 91%

3 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 3 9%

4 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 0%

5 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 30 91%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor internal yang bekerja

pada Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum di wilayah DKI Jakarta dan

Banten. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian

yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, latar belakang

pendidikan, dan lama bekerja responden dapat dilihat pada tabel 4.3.

Page 77: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

59

Tabel 4.3.

Hasil Uji Deskripsi Responden

Deskripsi Responden Frekuensi Persentase Persentase

Valid

Persentase

Komulatif

Jenis

Kelamin

Laki-laki 10 33,0 33,0 33,0

Perempuan 20 67,0 67,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Usia < 25 tahun 5 17,0 17,0 17,0

25-40 tahun 16 53,0 53,0 70,0

>40 tahun 9 30,0 30,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Pendidikan

Terakhir

Diploma 1 3,0 3,0 3,0

S1 15 50,0 50,0 53,0

S2 13 44,0 44,0 97,0

S3 1 3,0 3,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Latar

Belakang

Pendidikan

Akuntansi 24 80,0 80,0 80,0

Manajemen 2 7,0 7,0 87,0

Ilmu

Ekonomi

- - - -

Hukum 1 3,0 3,0 90,0

Teknik - - - -

Lain-lain 3 10,0 10,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Lama

Bekerja

< 3 tahun 9 30,0 30,0 30,0

3-5 tahun 10 33,0 33,0 63,0

>5 tahun 11 37,0 37,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa 20 responden atau 67%

didominasi oleh jenis kelamin perempuan dan sisanya sebesar 10 orang atau

33% responden berjenis kelamin laki-laki. Tabel 4.3 juga menunjukkan

bahwa responden yang mengisi kuesioner 17% atau 5 orang berusia kurang

dari 25 tahun, responden yang berusia antara 25 sampai 40 tahun berjumlah

16 orang atau 53%, sedangkan responden yang berusia diatas 40 tahun

berjumlah 9 orang atau 30%.

Page 78: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

60

Pada pendidikan terakhir terlihat bahwa responden didominasi oleh

reponden yang berpendidikan terakhir Strata satu (S1) dengan jumlah 15

orang atau 50%, responden yang berpendidikan terakhir Stara dua (S2)

dengan jumlah 13 orang atau 44%, responden yang berpendidikan terakhir

Diploma dengan jumlah 1 orang atau 3%, sedangkan sisanya sebanyak 1

orang atau 3% responden berpendidikan terakhir Strata tiga (S3).

Selanjutnya pada latar belakang pendidikan terlihat didominasi oleh

responden yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi sebanyak 24

orang atau 80%, yang berlatar belakang pendidikan manajemen sebanyak 2

orang atau 7%, responden yang berlatar belakang pendidikan hukum

sebanyak 1 orang atau 3%, sedangkan sisanya sebanyak 3 orang atau 10%

responden berlatar belakang pendidikan lain-lain. Selanjutnya pengalaman

kerja auditor internal terlihat didominasi oleh responden yang memiliki

pengalaman bekerja selama lebih dari 5 tahun sebanyak 11 orang atau 37%,

kemudian diikuti oleh responden yang memiliki pengalaman bekerja selama

3 sampai 5 tahun sebanyak 10 orang atau 33%, sedangkan sisanya

responden yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun berjumlah 9

orang atau 30%.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peran auditor

internal (TPA), kinerja auditor internal (TKI) dan sistem pengendalian

Page 79: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

61

internal (TSP) akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat pada

tabel 4.4.

Tabel 4.4.

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maksimum Mean Std.

Deviation

TPA 30 45 65 56,60 4,945

TKI 30 38 59 47,90 5,448

TSP 30 58 100 82,93 8,030

Valid N (listwise) 30

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.4 menjelaskan pada variabel peran auditor internal jawaban

minimum responden adalah sebesar 45 dan maksimum sebesar 65 dengan

rata-rata total jawaban adalah 56,60 dan standar deviasi sebesar 4,945. Pada

variabel kinerja auditor internal, jawaban minimum responden adalah

sebesar 38 dan maksimum sebesar 59 dengan rata-rata total jawaban adalah

47,90 dengan standar deviasi sebesar 5,448. Sedangkan variabel sistem

pengendalian internal memiliki jawaban minimum sebesar 58 dan

maksimum sebesar 100 dengan rata-rata jawaban sebesar 82,93 dan standar

deviasi sebesar 8,030.

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif di atas dapat disimpulkan

bahwa rata-rata jawaban responden untuk variabel peran auditor internal,

kinerja auditor internal dan sistem pengendalian internal adalah setuju.

Page 80: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

62

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan

Pearson Correlation dengan pedoman apabila suatu pertanyaan memiliki

tingkat signifikansi dibawah 0,05, maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid.

Berikut adalah hasil pengujian validitas variabel Peran Auditor

Internal dalam Tabel 4.5.

Tabel 4.5.

Hasil Uji Validitas Peran Auditor Internal

No PearsonCorrelation Sig.(2-tailed) Keterangan

PA1 0,375* 0,041 Valid

PA2 0,653** 0,000 Valid

PA3 0,438* 0,015 Valid

PA4 0,825** 0,000 Valid

PA5 0,716** 0,000 Valid

PA6 0,404* 0,027 Valid

PA7 0,496** 0,005 Valid

PA8 0,703** 0,000 Valid

PA9 0,582** 0,001 Valid

PA10 0,764** 0,000 Valid

PA11 0,773** 0,000 Valid

PA12 0,637** 0,000 Valid

PA13 0,715** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa variabel peran auditor

internal memenuhi kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa

setiap pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel peran

Page 81: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

63

auditor internal dalam penelitian ini mampu mengungkapkan variabel

peran auditor internal dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini

Berikut adalah hasil pengujian validitas variabel Kinerja Auditor

Internal dalam Tabel 4.6.

Tabel 4.6.

Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor Internal

No Pearson Correlation Sig.(2 -tailed) Keterangan

KI1 0,545** 0,002 Valid

KI2 0,545** 0,002 Valid

KI3 0,868** 0,000 Valid

KI4 0,723** 0,000 Valid

KI5 0,518** 0,003 Valid

KI6 0,676** 0,000 Valid

KI7 0,672** 0,000 Valid

KI8 0,661** 0,000 Valid

KI9 0,701** 0,000 Valid

KI10 0,688** 0,000 Valid

KI11 0,370* 0,044 Valid

K112 0,503** 0,005 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa variabel kinerja auditor

internal memenuhi kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa

setiap pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel kinerja

auditor internal memenuhi dalam penelitian ini mampu mengungkapkan

variabel kinerja auditor internal memenuhi dan layak untuk digunakan

dalam penelitian ini.

Berikut adalah hasil pengujian validitas variabel Sistem

Pengendalian Internal dalam Tabel 4.7

Page 82: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

64

Tabel 4.7.

Hasil Uji Validitas Sistem Pengendalian Internal

No PearsonCorrelation Sig.(2-tailed) Keterangan

SP1 0,648** 0,000 Valid

SP2 0,602** 0,000 Valid

SP3 0,639** 0,000 Valid

SP4 0,740** 0,000 Valid

SP5 0,716** 0,000 Valid

SP6 0,806** 0,000 Valid

SP7 0,812** 0,000 Valid

SP8 0,387* 0,035 Valid

SP9 0,541** 0,002 Valid

SP10 0,663* 0,000 Valid

SP11 0,510** 0,004 Valid

SP12 0,507** 0,004 Valid

SP13 0,722** 0,000 Valid

SP14 0,555** 0,001 Valid

SP15 0,767** 0,000 Valid

SP16 0,645** 0,000 Valid

SP17 0,603** 0,000 Valid

SP18 0,460* 0,010 Valid

SP19 0,439* 0,015 Valid

SP20 0,446* 0,014 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa variabel sistem

pengendalian internal memenuhi kriteria valid untuk semua item

pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini

mengindikasikan bahwa setiap pertanyaan yang digunakan dalam

mengukur variabel sistem pengendalian internal dalam penelitian ini

mampu mengungkapkan variabel sistem pengendalian internal dan layak

untuk digunakan dalam penelitian ini.

Page 83: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

65

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi instrument

penelitian. Suatu intrumen penelitian dapat dikatakan reliable atau handal

jika nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2013:48). Tabel 4.8

menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk tiga variabel yang digunakan

dalam penelitian ini.

Tabel 4.8.

Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Cronbach’sAl

pha

Jumlah

Item

Keterangan

1 Peran Auditor

Internal

0,869 13 Reliabel

2 Kinerja Auditor

Internal

0,858 12 Reliabel

3 Sistem

Pengendalian

Internal

0,913 20 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.8 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk tiga variabel

penelitian dengan cronbach’s alpha untuk variabel peran auditor internal

sebesar 0,869, variabel kinerja auditor internal sebesar 0,858, variabel

sistem pengendalian internal sebesar 0,913. Cronbach’s alpha untuk tiga

variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,70,

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner

ini reliabel. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang

digunakan dalam mengukur suatu variabel akan mampu memperoleh

data yang konsisten, sehingga apabila pernyataan itu diajukan kembali

akan diperoleh jawaban yang konsisten dengan jawaban sebelumnya.

Page 84: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

66

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model

regresi dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation Factor) atau

nilai tolerance. Model regresi yang terbebas dari masalah

multikolonieritas adalah nilai Tolerance >0.10 atau sama dengan nilai

VIF <10 (Ghozali, 2013:106).

Tabel 4.9

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Variabel Tolerance VIF Kesimpulan

TPA O,638 1,566 Tidak terjadi multikolonieritas

TKI 0,638 1,566 Tidak terjadi multikolonieritas

a. Dependent variable: TSP

Sumber: Data primer yang diolah.

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas terlihat bahwa semua variabel

independen memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 yaitu

variabel peran auditor internal memiliki nilai tolerance sebesar 0,638,

kinerja auditor internal sebesar 0,638. Selanjutnya semua variabel

independen dalam penelitian ini memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10

yaitu variabel peran auditor internal sebesar 1,566, variabel kinerja

auditor internal sebesar 1,566. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa model regresi tidak terdapat masalah multikolonieritas sehingga

dapat digunakan dalam penelitian ini.

Page 85: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

67

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model

regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya

mempunyai distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki

distribusi normal atau mendekati nol (Ghozali, 2013:160). Dalam

penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji

statistik non-parametrikKolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan

dengan melihat angka probabilitas signifikansi data residual. Jika angka

probabilitas kurang dari 0,05 maka variabel ini tidak berdistribusi

secara normal (Ghozali, 2013:164).

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

Test Statistic

Asymp. Sig. (2-tailed)

0,118

0,200c,d

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Hasil pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov yang

terdapat dalam Tabel 4.10 di atas menunjukkan tingkat signifikansi di

atas 0,05 dengan nilai Test Statistic sebesar 0,118 dan nilai probabilitas

0,200, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data residual

memiliki distribusi normal.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas.

Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan Uji Park dengan melihat pada koefisien parameter

Page 86: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

68

beta dari persamaan regresi tersebut. Apabila koefisien parameter beta

dari persamaan regresi tersebut signifikan secara statistik, hal ini

menunjukkan bahwa dalam data model empiris yang diestimasi tidak

terdapat heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika parameter beta tidak

signifikan secara statistik, maka asumsi homoskedastisitas pada data

model tersebut ditolak (Ghozali, 2013:142).

Tabel 4.11

Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Park

Coefficientsa

Variabel t Sig.

(Constant) 0,533 0,598

TPA 0,115 0,909

TKI -0,211 0,835

a. Dependent Variable: LNU2i

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.11 di atas menunjukkan nilai signifikansi dari masing-

masing variabel independen berada di atas 0,05 yaitu variabel peran

auditor internal (TPA) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,909,

variabel kinerja auditor internal (TKI) memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,835. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan regresi dalam

penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil

uji koefisien determinasi antara peran dan kinerja auditor internal

Page 87: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

69

terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dapat dilihat pada Tabel

4.12 di bawah ini:

Tabel 4.12

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,711a ,506 ,469 5,849

a. Predictors: (Constant), TKI TPA

b. Dependen Variable: TSP

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.12 di atas menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar

0,469. Hal ini menandakan bahwa variabel peran dan kinerja auditor

internal hanya dapat menjelaskan 46,9% variasi variabel efektivitas

sistem pengendalian internal. Sedangkan sisanya, yaitu 53,1%(100% -

46,9%) dijelaskan oleh faktor lain, seperti keahlian auditor internal,

efektivitas manajemen dan kepatuhan karyawan.

Standar Error of the Estimate (SEE) sebesar 5,849 semakin kecil

nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam

memprediksi variabel dependen.

b. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:98). Pengambilan keputusan

dilakukan dengan melihat nilai probabilitasnya. Jika nilai probabilitas

lebih kecil daripada 0,05, maka variabel independen secara satu persatu

Page 88: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

70

berpengaruh terhadap variabel dependen. Tabel 4.13 berikut ini

menyajikan hasil uji statistik t dalam penelitian ini.

Tabel 4.13

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Variabel Unstandardized

Coefficients B

T Sig.

(Constant) 16,759 1,315 0,200

TPA 1,091 3,971 0,000

TKI 0,092 0,368 0,716

a. Dependent Variable: TSP

Sumber: Data primer yang diolah.

Dari Tabel 4.13 di atas, dapat terlihat bahwa hanya terdapat satu

variabel independen dalam penelitian ini meliputi variabel peran auditor

internal (TPA) yang berpengaruh terhadap variabel dependen efektivitas

sistem pengendalian internal (TSP) karena memiliki nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05. Sedangkan untuk variabel independen kinerja

auditor internal (TKI) tidak berpengaruh terhadap variabel dependen

efektivitas sistem pengendalian internal (TSP) karena memiliki nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Hipotesis 1: Peran auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas

sistem pengendalian internal.

Hasil pengujian variabel peran auditor internal mempunyai nilai

signifikansi 0,000, tingkat signifikansi ini lebih kecil dari 0,05 yang

berarti menerima H1, sehingga dapat dikatakan bahwa peran auditor

internal berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal..

Semakin baik peran auditor internal dalam suatu Perguruan Tinggi maka

Page 89: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

71

akan semakin baik pula efektivitas sistem pengendalian internal nya.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Hirth

(2008) dengan hasil penelitian pengaruh yang positif antara peran auditor

internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Hasil penelitian

ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggraini

(2008) dengan hasil penelitian peran auditor internal berpengaruh secara

nyata terhadap pengendalian internal. Hal tersebut disebabkan oleh ruang

lingkup pekerjaan auditor internal yang sesuai dengan perannya masing-

masing sehingga akan berdampak baik pula terhadap pengendalian

internal.

Hipotesis 2: Kinerja internal auditor berpengaruh terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal.

Tabel 4.14 memperlihatkan nilai signifikansi untuk variabel

kinerja auditor internal yang lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,716. Hal

ini menunjukkan bahwa H2 tidak terdukung yang berarti kinerja auditor

internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian

internal. Hasil penelitian ini tidak sejenis dan tidak mendukung hasil

penelitian yang dilakukan oleh Fanani et al (2007) dengan hasil penelitian

kinerja auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal. Kinerja merupakan suatu bentuk kesuksesan

seseorang untuk mencapai peran atau target tertentu yang berasal dari

perbuatannya sendiri. Kinerja seseorang dikatakan baik apabila hasil kerja

Page 90: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

72

individu tersebut dapat melampaui peran atau target yang ditentukan

sebelumnya.

Kinerja auditor internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas

sistem pengendalian internal dapat disebabkan karena pengalaman

bekerja seorang auditor internal belum terlalu lama sehingga kualitas

kerja dan pengetahuan yang dimiliki auditor internal tersebut masih

rendah sehingga sistem pengendaliannya pun tidak efektif. Oleh karena

itu kinerja auditor internal belum mempengaruhi efektivitas sistem

pengendalian internal.

Berdasarkan Tabel 4.13, maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Dimana:

Y = Sistem Pengendalian Internal

X1 = Peran Auditor Internal

X2 = Kinerja Auditor Internal

ɛ = Error

Penjelasan mengenai model regresi berganda sebagai berikut:

1) Pada persamaan regresi diatas menunjukkan nilai konstanta positif

sebesar 16,759. Apabila variabel peran auditor dan kinerja auditor

internal diasumsikan tidak ada atau bernilai 0 maka efektivitas sistem

pengendalian internal akan konstanta sebesar 16,759.

Y = 16,759 + 1,091 + 0,092+ ɛ

Page 91: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

73

2) Koefisien regresi variabel peran auditor internal bernilai positif

sebesar 1,091 jika variabel independen lainnya nilainya tetap dan

variabel peran auditor internal mengalami kenaikan satu satuan maka

variabel efektivitas sistem pengendalian internal akan bertambah

sebesar 1,091. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan

positif antara peran auditor internal terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal, jika peran auditor internal dilakukan dengan

efektif dalam suatu organisasi maka penerapan efektivitas sistem

pengendalian internal akan mengalami peningkatan dan berjalan

semakin baik dalam organisasi.

3) Koefisien regresi variabel kinerja auditor internal bernilai positif

sebesar 0,092 jika variabel independen lainnya nilainya tetap dan

variabel kinerja auditor internal mengalami kenaikan satu satuan

maka variabel efektivitas sistem pengendalian internal akan

bertambah sebesar 0,092. Koefisien bernilai positif artinya terjadi

hubungan positif antara kinerja auditor internal terhadap efektivitas

sistem pengendalian internal, jika kinerja auditor internal dijalankan

dengan efektif dalan menjalankan setiap aktivitas organisasi maka

penerapan kinerja auditor internal di organisasi tersebut akan berjalan

semakin baik.

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yaitu variabel peran dan kinerja auditor internal

Page 92: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

74

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secarabersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat berupa efektivitas sistem

pengendalian internaldengan kriteria pengambilan keputusan apabila

nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ha3 diterima.

Tabel 4.14

Hasil Uji Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

F Sig.

13,832 0,000b

d. Dependent Variable: TSP

e. Predictors: (Constant), TPA, TKI, TSP

Sumber: Data primer yang diolah.

Hipotesis 3: Peran dan kinerja auditor internal berpengaruh

terhadap sistem pengendalian internal

Tabel 4.14 di atas menunjukkan nilai F sebesar 13,832 dengan

nilai signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima, sehingga dapat

dikatakan bahwa peran dan kinerja auditor internal berpengaruh secara

bersama-sama terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Auditor

internal yang selalu mengetahui dan menjalankan secara baik peran dan

kinerjanya di dalam manajemen Perguruan Tinggi akan meningkatkan

efektivitas sistem pengendalian internal yang ada. Hasil penelitian ini

mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Hirth (2008:1) yang

menunjukkan bahwa perusahaan yang memfungsikan internal audit

dengan baik secara umum memiliki kontrol yang lebih baik. Internal audit

yang baik tersebut seperti peran internal auditor yang total dan

Page 93: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

75

independen, penilaian atas risiko perusahaan secara tepat, penggunaan

teknologi dalam proses audit internal, dan mengutamakan efisiensi.

Semakin baik peran auditor internal maka akan semakin baik sistem

pengendalian internal yang ada.

Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian yang

dilakukan oleh Tugiman (2002) pengendalian internal (internal control)

dirancang untuk memberikan jaminan yang pantas berkaitan dengan

pencapaian tujuan perusahaan. Suatu perusahaan harus meningkatkan

kualitas auditor internalnya melalui pendidikan, pelatihan dan

pengalamanny agar mampu bekerja secara efektif. Hal ini berhubungan

dengan meningkatkan pengendalian internal suatu perusahaan. semakin

tinggi kualitas auditor internal di dalam suatu organisasi maka akan

semakin baik pengendalian internalnya. Hasil penelitian ini juga sejalan

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2008) peran

auditor internal berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal

dan kinerja perusahaan. hal tersebut disebabkan oleh ruang lingkup

pekerjaan auditor internal meliputi penilaian dan pengevaluasian terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa auditor internal yang

memiliki peran dan kinerja yang tinggi akan cenderung berdampak positif

terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Efektivitas terhadap

sistem pengendalian internal akan semakin baik dengan peran dan kinerja

auditor internal yang dimiliki auditor internal.

Page 94: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dua

variabel independen yaitu peran dan kinerja auditor internal terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal. Metode penentuan sampel

menggunakan metode convenience sampling yang berdasarkan kemudahan.

Responden dalam penelitian ini adalah auditor internal di Perguruan Tinggi

Badan Layanan Umum wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Responden yang mengisi secara baik kuesioner yang disebar, sehingga dapat

diolah berjumlah 30 orang.

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dam pengujian yang

telah dilakukan terhadap permasalahan pada penelitian ini, dengan

menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Peran auditor internal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal. variabel peran auditor internal

mempunyai nilai signifikansi 0,000, tingkat signifikansi ini lebih kecil

dari 0,05 yang berarti menerima H1. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Hirth (2008) dengan hasil penelitian

pengaruh yang positif antara peran auditor internal terhadap efektivitas

sistem pengendalian internal. Semakin tinggi peran auditor internal

Page 95: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

77

didalam Perguruan Tinggi maka akan semakin meningkatkan efektivitas

sistem pengendalian internal, auditor internal yang selalu mengetahui

dan menjalankan secara baik perannya di dalam manajemen Perguruan

Tinggi akan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal yang

ada.

2. Kinerja auditor internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal.nilai signifikansi untuk variabel kinerja auditor

internal lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,716. Kinerja auditor internal

tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal

dapat disebabkan karena pengalaman bekerja seorang auditor internal

belum terlalu lama sehingga kualitas kerja dan pengetahuan yang

dimiliki auditor internal tersebut masih rendah sehingga sistem

pengendaliannya pun tidak efektif. Oleh karena itu kinerja auditor

internal belum mempengaruhi efektivitas sistem pengendalian internal.

Hal ini menunjukkan bahwa H2 di tolak. Hasil penelitian ini tidak sejenis

dan tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Fanani et al

(2007) dengan hasil penelitian kinerja auditor internal berpengaruh

terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.

3. Berdasarkan hasil uji statistik F, peran dan kinerja auditor internal secara

simultan dan signifikan berpengaruh terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Anggraini (2008) peran auditor internal

berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan kinerja

Page 96: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

78

perusahaan. Semakin baik peran dan kinerja auditor internal di dalam

manajemen Perguruan Tinggi maka akan meningkatkan efektivitas

sistem pengendalian internalnya.

B. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan bagi peneliti yang ingin melakukan

penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel

independen lainnya, baik yang berasal dari faktor eksternal maupun

faktor internal auditor atau menambahkan variabel moderating guna

mengetahui variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi dan

memperkuat atau memperlemah variabel dependen. Sehingga hasil

penelitian lebih menggambarkan pengaruh-pengaruh variabel dependen

yang sebenarnya.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah sampel penelitian

serta memperluas wilayah sampel penelitian, bukan hanya di Wilayah

Provinsi DKI Jakarta dan Banten saja tetapi juga di kota-kota besar

lainnya, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan tingkat

generalisasi yang lebih tinggi.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode penelitian

yang berbeda seperti metode wawancara langsung kepada responden

untuk memperoleh data yang lebih berkualitas.

Page 97: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

79

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno, “ Pemeriksaan Akuntan (Auditing) oleh Kantor Akuntan

Publik”, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta, 2005.

Agustina, Lidya,“Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, dan

Kelebihan Peran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor”,

Jurnal Akuntansi, Bandung, 2009.

Anggraini, Fitria, “Analisis Pengaruh Peran Auditor Internal Terhadap

Peningkatan Pengendalian Intern dan Kinerja Perusahaan”, Skripsi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008.

Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan, “Sistem Pengendalian

Manajemen”, Salemba Empat, Jakarta, 2005.

B.Uno Hamzah dan Lamatenggo Nina, “Teori Kinerja dan Pengukurannya”,

PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2012.

Dewi dan Apandi, “Gejala Fraud dan Peran Auditor Internal dalam

Pendeteksian Fraud di Lingkungan Perguruan Tinggi”, UPI, 2011.

Dzaky, Vicky, “Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good

Corporate Governance”, Widyatama, 2009.

Eviyanti, Siti Khairani, Rika Kharlina, “Peranan Audit Internal Dalam

Mengatasi Risiko Penjualan Secara Kredit”, STIE MDP, 2012.

Fanani, Zaenal, “Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, dan Ketidakjelasan

Peran terhadap Kinerja Auditor”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan

Indonesia Volume 5 Nomor 2, Surabaya, 2008.

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21”, Edisi 7 Cetakan VII, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

Semarang, 2013.

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Gondodiyoto, Sanyoto, “Audit Sistem Informasi (Pendekatan CoBIT)”, Mitra

Wacana Media, Jakarta, 2007.

Halim, Abdul, “Auditing (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan)”, Jilid 1,

UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 2001.

Page 98: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

80

Hall, James, “Sistem Informasi Akuntansi”, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Hamid, Abdul, “Panduan Penulisan Skripsi”, FE UIN Press, Jakarta, 2007.

Hirth, Robert B, “Better Internal Audit Leads to Better Control”, Vol 24,

Morristown, 2008.

Hutami, Gartiria dan Chariri, Anis, “Pengaruh Konflik Peran dan

Ambiguitas Peran Terhadap Komitmen, Independensi Auditor Internal

Pemerintah Daerah”, 2011.

Indriantoro dan Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen”, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta, 1999.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus Versi Online, “Peran”,

diakses pada tanggal 15 April 2015, dari http://kbbi.web.id/peran.

Kumaat, G Valery, “Internal Audit”, Salemba Empat, Jakarta.

Mardiasmo, “Akuntansi Sektor Publik”, Yogyakarta, 2009.

Miraceti, Karina, “Pengaruh Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal

terhadap Peningkatan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal”,

Jakarta, 2011.

Peraturan No. 23 Tahun 2005. Keuangan Negara. 2005

Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990. Pendidikan Tingii. 1990

Purwaningsih, Akmalia, “Peranan Internal Audit”, FEUI, 2008.

Rispantyo dan Sunarko, “Aktivitas Interpersonal dan Pengaruhnya terhadap

Kinerja Audit Internal”, Surakarta, 2013.

Santoso, Singgih, “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2004.

Sawyer, Lawrence B, et al, “Internal Auditing”, Salemba Empat, Jakarta,

2009.

Sujana, Edy, “Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Kesesuaian Peran dan

Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Internal Inspektorat

Pemerintah Kabupaten”, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika,

Singaraja, 2012.

Page 99: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

81

Sukirman dan Sari, “Peran Internal Audit dalam Upaya Mewujudkan Good

University Governance di UNNES”, Semarang, 2012.

Sumenge, “Efektivitas dan Efisiensi Pelaksanaan Anggaran Belanja Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)”, Jurnal Analisis,

Manado, 2013.

Triyuwono, Iwan, “Konsistensi Praktik Sistem Pengendalian Internal dan

Akuntanbilitas Pada Lazis”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Ikatan

Akuntan Indonesia, Yogyakarta, 2002.

Tugiman, Hiro, “Pengaruh Peran Auditor Internal, serta Faktor-Faktor

Pendukungnya Terhadap Peningkatan Pengendalian Internal dan

Kinerja Perusahaan”, Jurnal Akuntansi, Bandung, 2002.

Tunggal, Amin Wijaya, “Internal Auditing”, Jakarta, Harvarindo, 2005.

Undang-Undang No. 12 Tahun 2012. Pendidikan Tinggi. 2012

Undang-Undang No. 2 Tahun 1989. Sistem Pendidikan Nasional. 1989

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 . Sistem Pendidikan Nasional. 2003

Undang-Undang No. 22 Tahun 1961. Perguruan Tinggi. 1961

Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 2009. Badan Hukum

Pendidikan. 2009

Wibawa, Sutrisna, “Implementasi Pengelolaan BLU di Perguruan Tinggi”,

Yogyakarta, 2012.

Widyaningsih, Aristanti, “Pengaruh Audit Internal Terhadap Efektivitas

Pengendalian Intern Biaya Produksi”, Bandung, 2010.

Page 100: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

82

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 101: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

83

LAMPIRAN 1

SURAT PENELITIAN SKRIPSI

Page 102: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

84

Page 103: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

85

Page 104: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

86

Page 105: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

87

Page 106: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

88

LAMPIRAN 2

KUESIONER PENELITIAN

Page 107: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

89

PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL

TERHADAPEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

(Studi Empiris Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum

diWilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten )

Ol

NURUL WARDAH

1111082000053

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015 M/1436H

Page 108: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

90

Permohonan Pengisian Kuesioner Jakarta,

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/sdr/I Responden

Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program

Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:

Nama : Nurul Wardah

NIM : 1111082000053

Fak/Jur/smtr : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi/VII

bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan

judul “Pengaruh Peran dan Kinerja Auditor Internal Teradap Efektivitas

Sistem Penendalian Internal.”

Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk

menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan

sebelumnya saya mohon maaf telah mengganggu waktu bekerja Bapak/Ibu/Sdr/i.

Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan

tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu/Sdr/i bekerja,

sehingga kerahasiannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.Informasi

yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i merupakan faktor kunci untuk

mengetahui pengaruh peran dan kinerja auditor internal teradap efektivitas sistem

penendalian internal.

Mengingat kualitas hasil penelitian ini, sangat bergantung dari isian

kuesioner Bapak/Ibu/Sdr/i, sehingga saya memohon agar kiranya dapat mengisi

dengan sejujurnya.Apabila diantara Bapak/Ibu/Sdr/i ada yangmembutuhkan hasil

penelitian ini, maka Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya (telpon:

085716967729 dan e-mail: [email protected]).Atas kesediaan

Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua

pertanyaan dalam penelitian ini, saya sampaikan terima kasih.

Dosen pembimbing Hormat Saya,

Peneliti

(Prof. Dr. Abdul Hamid MS) Nurul Wardah

Page 109: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

91

A. Identitas Responden

Untuk keperluan validitas jawaban kuesioner dan analisis data, penulis

memerlukan jawaban Bapak/Ibu/Saudara/I sebagai responden.Mengingat data ini

dapat mempengaruhi keakuratan penelitian, untuk itu dimohon

Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi dengan sejujurnya.

Isilah pertanyaan dibawah ini dengan (X) pada tempat yang telah disediakan.

1. Nama Responden :

2. Nama Perguruan Tinggi :

3. Unit Kerja :

4. Posisi anda saat ini :

5. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b.Perempuan

6. Usia :

a. < 25 tahun

b. 25-40 tahun

c. > 40 tahun

7. Pendidikan Formal Terakhir :

a. Diploma

b. S1

c. S2

d. S3

8. Latar Belakang Pendidikan :

a. Akuntansi

b. Manajemen

c. Ilmu Ekonomi

d. Hukum

e. Teknik

f. Lain-lain

9. Lama anda bekerja :

a. < 3 tahun

b. 3-5 tahun

c. > 5 tahun

Page 110: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

92

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Isilah identitas Bapak/Ibu/Sdr/i dengan lengkap, khusus untuk nama boleh

tidak diisi

2. Bapak/Ibu/Sdr/i dimohon untuk membaca dan memahami setiap pertanyaan

dalm kuesioner ini. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan

keadaan diri Bapak/Ibu/Sdr/i dengan memberikan tanda silang (X) pada:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

CS : Cukup Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

3. Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab

dengan lengkap semua pertanyaan,karena apabila terdapat salah satu

nomor yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku

4. Bapak/Ibu/Sdr/i diharapkan menjawab semua pertanyaan yang ada, dan

jangan sampai ada yang terlewati

5. Dalam Bapak/Ibu/Sdr/i memberikan jawaban, tidak ada jawaban yang

salah, semua jawaban benar dan dapat kami terima sepanjang sesuai

dengan keadaan diri saudara yang sebenarnya

6. Sebelum kuesioner ini dikembalikan, periksalah kembali sampai

Bapak/Ibu/Sdr/i yakin bahwa keusioner sudah dijawab semua

7. Bapak/Ibu/Sdr/i tidak perlu khawatir, karena kerahasiaan jawaban

Bapak/Ibu/Sdr/i, kami jamin

8. Hasil kuesioner ini tidak akan mempengaruhi kedudukan dan evaluasi

kerja Bapak/Ibu/Sdr/i, tetapi hanya untuk keperluan penelitian saja.

Page 111: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

93

B. Pendapat Responden

Keterangan:

1: Sangat Tidak Setuju (STS) 4: Setuju (S)

2: Tidak Setuju (TS) 5: Sangat Setuju (SS)

3: Cukup Setuju (CS)

I. PERAN AUDITOR INTERNAL (X1)

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

1 Auditor Internal berperan dalam

menilai penggunaan SDM secara

ekonomis dan efisien

2 Auditor Internal memberikan

layanan konsultasi kepada

manajemen Perguruan Tinggi

3 Auditor Internal mengembangkan

kemampuan teknis melalui

pendidikan yang berkelanjutan

4 Auditor Internal berperan

mengawasi ketaatan terhadap

kebijakan, rencana, prosedur,

peraturan dan perundang-undangan

5 Auditor Internal memastikan tingkat

keandalan data/informasi

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 112: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

94

Lanjutan tabel kuesioner peran auditor internal

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

6 Auditor Internal mengukur dan

mengidentifikasi resiko

7 Auditor Internal berperan

mengevaluasi resiko

8 Auditor Internal berperan dalam

mencegah dan mendeteksi

kecurangan

9 Peran Auditor Internal yang

profesional akan lebih efektif dan

efisien

10 Auditor Internal berperan

mengevaluasi bukti-bukti audit

11 Auditor Internal harus memiliki

tingkat independensi dan

objektivitas

12 Auditor Internal membantu

manajemen untuk melakukan

pencegaan sedini mungkin terhadap

kelemahan pengendalian internal

13 Auditor Internal memiliki komitmen

terhadap kompetensinya

Page 113: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

95

Keterangan:

1: Sangat Tidak Setuju (STS) 4: Setuju (S)

2: Tidak Setuju (TS) 5: Sangat Setuju (SS)

3: Cukup Setuju (CS)

II. KINERJA AUDITOR INTERNAL (X2)

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

1 Di dalam melakukan audit, Auditor

Internal mampu menemukan cara

untuk meningkatkan prosedur audit

2 Di dalam melakukan audit, bagi

Auditor Internal mempertahankan

dan memperbaiki hubungan dengan

klien merupakan hal yang sangat

penting

3 Di dalam melakukan audit, Auditor

Internal mampu menyelesaikan lebih

banyak pekerjaan di banding rekan

yang lain

4 Di dalam melakukan audit, Auditor

Internal selalu memperoleh bukti

komponen sesuai dengan prosedur

audit

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 114: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

96

Lanjutan tabel kuesioner kinerja auditor internal

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

5 Di dalam melakukan audit, Auditor

Internal selalu menemukan salah saji

yang terdapat dalam laporan

keuangan

6 Di dalam pembuatan kertas kerja

audit, harus mengacu pada standar

pemeriksaan keuangan yang berlaku

umum

7 Di dalam melakukan audit, Auditor

Internal selalu berpedoman pada

prinsip akuntansi dan prinsip

auditing dalam melakukan pekerjaan

8 Sebelum melakukan proses audit,

Auditor Internal selalu melakukan

penelitian pendahuluan terhadap

kondisi bisnis operasi serta

keuangan klien

9 Menganalisis kemungkinan resiko

audit merupakan hal yang sangat

penting

10 Di dalam penugasan audit, Auditor

Internal selalu melakukan penerapan

sesuai dengan SPAP

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 115: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

97

Lanjutan tabel kuesioner kinerja auditor internal

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

11 Di dalam melakukan audit Auditor

Internal selalu mematuhi SOP yang

berlaku

12 Di dalam penugasan audit, Auditor

Internal dapat menyelesaikannya

sesuai dengan kontrak atau jadwal

yang disepakati bersama

Page 116: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

98

Keterangan

1: Sangat Tidak Setuju (STS) 4: Setuju (S)

2: Tidak Setuju (TS) 5: Sangat Setuju (SS)

3: Cukup Setuju (CS)

III. EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (Y)

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

A Lingkungan Pengendalian

1 Masing-masing bagian organisasi

dalam sebuah manajemen memiliki

wewenang dan tanggung jawab

masing-masing

2 Adanya penegakan tindakan disiplin

atas penyimpangan terhadap

kebijakan dan prosedur atau

pelanggaran

3 Terdapat standar kompetensi untuk

setiap tugas dan fungsi pada setiap

posisi

4 Adanya strategi perencanaan dan

pembinaan sumber daya manusia

untuk mendukung pencapaian visi

dan misi

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 117: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

99

Lanjutan tabel kuesioner efektivitas sistem pengendalian internal

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

B Penaksiran Resiko

5 Melakukan identifikasi dan analisis

terhadap risiko yang mungkin akan

terjadi

6 Evaluasi secara terus-menerus

mengenai pengaruh dari setiap

perubahan lingkungan dan kondisi

dalam manajemen

7 Melakukan penilaian risiko untuk

mengidentifikasi, menganalisis dan

mengelola berbagai risiko yang

berkaitan dengan laporan keuangan

C Aktivitas Pengendalian

8 Adanya pemisahan tugas diantara

bagian organisasi

9 Menilai dan mengevaluasi

pengendalian fisik atas aktiva dan

catatan

10 Setiap transaksi dibukukan setelah

mendapat persetujuan dari pihak

yang berwenang

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 118: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

100

Lanjutan tabel kuesioner efektivitas sistem pengendalian internal

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

11 Pembatasan akses perangkat lunak

sistem berdasarkan tanggung jawab

pekerjaan dan dokumentasi atas

otorisasi akses

D Informasi dan Komunikasi

12 Mengembangkan dan memperbarui

sistem informasi agar tercapainya

komunikasi yang berkualitas

13 Terdapat kejelasan dan ketepatan

dalam wewenang dan tanggung

jawab

14 Mengkomunikasikan kepada divisi

yang bersangkutan mengenai

kebijakan dan prosedur pengamanan

asset

15 Terdapat koordinasi yang baik

antara atasan, bawahan, dan sesama

rekan kerja

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 119: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

101

Lanjutan tabel kuesioner efektivitas sistem pengendalian internal

No Pernyataan Tingkat Pengaruh

STS TS CS S SS

E Pemantauan

16 Melakukan pengevaluasian rasional

yang dinamis atas informasi yang

diberikan pada komunikasi

informasi untuk tujuan manajemen

control

17 Melakukan penilaian kinerja dan

kualitas struktur pengendalian

internal dalam satu waktu

18 Melakukan kegiatan monitoring

melalui kegiatan yang berjalan

19 Pemantauan dapat dilakukan melalui

aktivitas manajemen terus-menerus

atau evaluasi terpisah

20 Evaluasi yang ada dalam

pemantauan dapat dilakukan oleh

pihak luar

………Terimakasih………

Page 120: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

102

LAMPIRAN 3

JAWABAN RESPONDEN

Page 121: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

103

JAWABAN RESPONDEN MENGENAI IDENTITAS

No.

Jenis

Kelamin Usia

Pendidikan

Terakhir

Latar Belakang

Pendidikan

Lama

Bekerja

1 1 2 2 1 3

2 2 2 2 1 2

3 2 1 2 1 1

4 2 3 3 1 3

5 2 3 4 6 1

6 2 2 2 1 2

7 2 2 3 1 2

8 2 2 3 1 2

9 2 3 3 2 3

10 2 3 1 2 3

11 1 2 2 1 2

12 1 3 3 4 3

13 2 3 3 2 3

14 1 3 3 6 3

15 2 1 2 1 1

16 2 1 2 1 1

17 2 2 2 1 1

18 2 1 2 1 1

19 2 3 2 6 3

20 2 2 3 1 3

21 1 2 3 1 3

22 1 1 2 1 1

23 2 2 3 1 1

24 2 2 2 1 1

25 1 2 2 1 2

26 2 2 3 1 2

27 2 2 2 1 2

28 2 2 3 1 2

29 1 2 3 1 2

30 1 3 3 1 3

Page 122: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

104

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL PERAN AUDITOR INTERNAL

No PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8

1 4 4 4 5 4 4 3 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 5 5 5 5 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 5

5 4 4 4 4 4 4 4 4

6 4 4 4 5 5 4 4 5

7 4 5 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4 4 4 4

9 4 5 4 5 4 4 4 5

10 5 5 4 5 5 5 4 5

11 4 5 5 5 5 5 5 4

12 5 5 4 5 5 5 5 5

13 4 5 3 5 4 4 3 5

14 4 5 5 5 5 5 4 5

15 4 4 4 4 4 4 4 4

16 5 5 4 5 5 5 5 5

17 5 4 5 5 4 4 3 4

18 4 5 5 5 5 5 5 5

19 4 4 5 4 5 4 4 4

20 5 5 5 5 5 2 5 5

21 4 4 4 4 4 4 4 4

22 4 4 4 2 3 4 4 4

23 4 4 4 4 5 4 4 4

24 4 4 3 4 4 4 4 4

25 5 4 4 4 5 4 3 3

26 4 4 5 5 5 4 4 5

27 4 5 4 4 4 5 4 5

28 5 5 5 5 5 5 5 5

29 4 4 5 5 4 4 4 4

30 4 4 3 4 3 4 5 4

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 123: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

105

Tabel (lanjutan)

No PA9 PA10 PA11 PA12 PA13 TPA

1 5 5 4 4 5 55

2 4 4 4 4 4 52

3 4 4 4 4 4 57

4 4 4 5 4 5 56

5 4 4 4 4 4 52

6 5 5 5 5 4 59

7 5 4 4 4 3 53

8 4 4 4 4 4 52

9 4 5 5 5 5 59

10 5 5 5 5 5 63

11 5 5 5 4 5 62

12 5 5 5 5 5 64

13 4 4 5 5 5 56

14 4 5 5 5 5 62

15 4 4 5 5 5 55

16 4 5 5 5 4 62

17 4 4 4 4 4 54

18 5 5 5 5 5 64

19 3 4 4 3 4 52

20 5 4 5 5 5 61

21 4 4 4 4 4 52

22 4 4 1 4 3 45

23 4 5 5 4 5 56

24 4 4 5 5 4 53

25 4 4 3 4 4 51

26 5 5 5 5 5 61

27 5 4 4 3 4 55

28 5 5 5 5 5 65

29 5 5 5 5 5 59

30 4 4 4 4 4 51

Page 124: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

106

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KINERJA AUDITOR INTERNAL

No KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7

1 5 4 4 4 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4

3 4 2 2 3 3 4 4

4 3 3 2 3 2 4 4

5 3 3 2 4 2 4 4

6 4 4 3 3 2 4 4

7 4 4 3 2 4 4 4

8 4 4 4 4 3 4 4

9 3 5 4 4 3 4 5

10 5 4 4 4 4 5 4

11 4 4 4 5 3 5 5

12 5 5 4 5 4 5 5

13 4 4 2 3 3 3 3

14 4 5 4 4 4 4 5

15 4 4 2 4 3 4 4

16 4 4 3 4 2 4 4

17 4 4 4 4 3 4 4

18 5 5 5 5 3 5 5

19 4 3 4 4 3 4 5

20 5 4 2 4 3 3 2

21 4 4 2 4 3 4 4

22 4 5 1 2 3 4 3

23 4 4 3 4 3 4 4

24 4 3 4 5 4 4 4

25 4 4 4 4 5 4 4

26 4 4 4 4 4 4 5

27 4 4 4 4 4 4 4

28 5 5 5 5 4 5 5

29 3 3 2 4 4 4 4

30 4 4 5 4 4 4 4

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 125: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

107

Tabel (lanjutan)

No KI8 KI9 KI10 KI11 KI12 TKI

1 4 4 4 5 4 50

2 4 4 4 4 4 48

3 4 4 4 4 3 41

4 3 4 4 5 3 40

5 4 3 2 4 3 38

6 4 5 5 4 4 46

7 4 4 4 4 4 45

8 4 4 4 4 4 47

9 5 5 4 4 5 51

10 4 5 5 5 4 53

11 5 5 5 5 4 54

12 5 5 5 4 3 55

13 4 3 3 4 4 40

14 5 5 5 5 4 54

15 4 4 4 4 4 45

16 5 5 3 4 5 47

17 3 4 4 5 5 48

18 5 5 5 5 5 58

19 4 4 4 5 3 47

20 5 5 1 5 5 44

21 4 4 4 4 4 45

22 3 4 3 4 2 38

23 4 5 5 4 4 48

24 5 4 5 4 4 50

25 5 5 5 4 4 52

26 5 5 5 4 4 52

27 4 4 4 4 5 49

28 5 5 5 5 5 59

29 4 4 4 4 4 44

30 4 4 4 4 4 49

Page 126: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

108

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL

No SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10

1 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3

10 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5

11 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

12 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4

13 5 4 4 4 3 4 3 5 5 4

14 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5

15 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

16 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5

19 4 5 4 4 4 4 4 3 4 2

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

21 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3

22 2 4 1 2 3 3 3 4 4 3

23 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4

24 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4

25 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

28 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 127: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

109

Tabel (lanjutan)

No SP11 SP12 SP13 SP14 SP15 SP16 SP17 SP18 SP19 SP20 TSP

1 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 75

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 82

4 3 4 3 4 5 4 5 4 5 4 77

5 4 5 5 5 5 3 3 4 3 5 82

6 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 97

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

8 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 82

9 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 80

10 4 5 5 5 5 5 5 5 4 1 90

11 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 93

12 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 89

13 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 80

14 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 88

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82

16 5 4 4 4 4 4 4 5 5 1 83

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97

19 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 81

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

21 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 70

22 4 4 2 4 2 2 2 4 4 1 58

23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 84

24 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 84

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81

26 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 85

27 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 85

28 5 5 4 4 4 2 2 2 3 3 83

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 80

Page 128: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

110

LAMPIRAN 4

HASIL OUTPUT

Page 129: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

111

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL PERAN AUDITOR INTERNAL

Correlations

PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8 PA9 PA10 PA11 PA12 PA13 TPA

PA1 Pearson Correlation

1 ,385* .224 ,368

* ,469

** .050 .151 .109 .147 .081 .048 .222 .065 ,375

*

Sig. (2-tailed) .035 .235 .046 .009 .792 .424 .567 .438 .670 .803 .238 .732 .041

N 32 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA2 Pearson Correlation

,385* 1 .164 ,495

** ,418

* ,381

* ,417

* ,583

** ,398

* .321 .348 .308 .259 ,653

*

*

Sig. (2-tailed) .035 .387 .005 .021 .038 .022 .001 .029 .083 .059 .097 .168 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA3 Pearson Correlation

.224 .164 1 .338 ,503** .035 .195 .172 .200 .271 .159 -.017 .304 ,438

*

Sig. (2-tailed) .235 .387 .068 .005 .853 .301 .363 .288 .148 .401 .928 .102 .015

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA4 Pearson Correlation

,368* ,495

** .338 1 ,603

** .182 .133 ,485

** ,443

* ,596

** ,762

** ,521

** ,641

** ,825

*

*

Sig. (2-tailed) .046 .005 .068 .000 .335 .483 .007 .014 .001 .000 .003 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA5 Pearson Correlation

,469** ,418

* ,503

** ,603

** 1 .236 .256 .315 .259 ,528

** ,504

** .286 ,425

* ,716

*

*

Sig. (2-tailed) .009 .021 .005 .000 .208 .172 .090 .166 .003 .004 .126 .019 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA6 Pearson Correlation

.050 ,381* .035 .182 .236 1 .223 .261 .183 ,493

** .158 .055 .126 ,404

*

Sig. (2-tailed) .792 .038 .853 .335 .208 .236 .164 .333 .006 .404 .775 .506 .027

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 130: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

112

Tabel (lanjutan)

Correlations

PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8 PA9 PA10 PA11 PA12 PA13 TPA

PA7 Pearson Correlation

.151 ,417* .195 .133 .256 .223 1 ,383

* .296 .304 .311 .256 .154 ,496

**

Sig. (2-tailed) .424 .022 .301 .483 .172 .236 .037 .112 .102 .095 .172 .416 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA8 Pearson Correlation

.109 ,583** .172 ,485

** .315 .261 ,383

* 1 ,396

* ,462

* ,556

** ,512

** ,469

** ,703

**

Sig. (2-tailed) .567 .001 .363 .007 .090 .164 .037 .030 .010 .001 .004 .009 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA9 Pearson Correlation

.147 ,398* .200 ,443

* .259 .183 .296 ,396

* 1 ,521

** .306 .359 .320 ,582

**

Sig. (2-tailed) .438 .029 .288 .014 .166 .333 .112 .030 .003 .100 .051 .084 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA10 Pearson Correlation

.081 .321 .271 ,596** ,528

** ,493

** .304 ,462

* ,521

** 1 ,507

** ,528

** ,586

** ,764

**

Sig. (2-tailed) .670 .083 .148 .001 .003 .006 .102 .010 .003 .004 .003 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA11 Pearson Correlation

.048 .348 .159 ,762** ,504

** .158 .311 ,556

** .306 ,507

** 1 ,569

** ,729

** ,773

**

Sig. (2-tailed) .803 .059 .401 .000 .004 .404 .095 .001 .100 .004 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PA12 Pearson Correlation

.222 .308 -.017 ,521** .286 .055 .256 ,512

** .359 ,528

** ,569

** 1 ,514

** ,637

**

Sig. (2-tailed) .238 .097 .928 .003 .126 .775 .172 .004 .051 .003 .001 .004 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 131: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

113

Tabel (lanjutan)

Correlations

PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8 PA9 PA10 PA11 PA12 PA13 TPA

PA13 Pearson Correlation

.065 .259 .304 ,641** ,425

* .126 .154 ,469

** .320 ,586

** ,729

** ,514

** 1 ,715

**

Sig. (2-tailed) .732 .168 .102 .000 .019 .506 .416 .009 .084 .001 .000 .004 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TPA Pearson Correlation

,375* ,653

** ,438

* ,825

** ,716

** ,404

* ,496

** ,703

** ,582

** ,764

** ,773

** ,637

** ,715

** 1

Sig. (2-tailed) .041 .000 .015 .000 .000 .027 .005 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 132: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

114

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KINERJA AUDITOR INTERNAL

Correlations

KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 KI8 KI9 KI10 KI11 KI12 TKI

KI1 Pearson Correlation

1 ,417* ,397

* .327 .338 .344 -.023 .320 ,410

* .173 ,411

* .239 ,545

**

Sig. (2-tailed) .022 .030 .078 .068 .062 .903 .084 .024 .362 .024 .204 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI2 Pearson Correlation

,417* 1 ,366

* .183 .211 .310 .221 .320 ,497

** .205 .133 .323 ,545

**

Sig. (2-tailed) .022 .047 .332 .263 .096 .241 .085 .005 .277 .482 .082 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI3 Pearson Correlation

,397* ,366

* 1 ,623

** ,485

** ,525

** ,633

** ,460

* ,427

* ,592

** .307 ,467

** ,868

**

Sig. (2-tailed) .030 .047 .000 .007 .003 .000 .011 .018 .001 .099 .009 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI4 Pearson Correlation

.327 .183 ,623** 1 .240 ,501

** ,493

** ,625

** ,377

* .346 .284 ,428

* ,723

**

Sig. (2-tailed) .078 .332 .000 .202 .005 .006 .000 .040 .061 .128 .018 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI5 Pearson Correlation

.338 .211 ,485** .240 1 .189 .178 .308 .173 ,427

* -.032 .122 ,518

**

Sig. (2-tailed) .068 .263 .007 .202 .316 .347 .098 .362 .019 .868 .519 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI6 Pearson Correlation

.344 .310 ,525** ,501

** .189 1 ,695

** .247 ,455

* ,650

** .299 0.000 ,676

**

Sig. (2-tailed) .062 .096 .003 .005 .316 .000 .189 .012 .000 .108 1.000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 133: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

115

Tabel (lanjutan)

Correlations

KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 KI8 KI9 KI10 KI11 KI12 TKI

KI7 Pearson Correlation

-.023 .221 ,633** ,493

** .178 ,695

** 1 ,390

* ,373

* ,717

** .176 .068 ,672

**

Sig. (2-tailed) .903 .241 .000 .006 .347 .000 .033 .042 .000 .352 .721 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI8 Pearson Correlation

.320 .320 ,460* ,625

** .308 .247 ,390

* 1 ,619

** .236 .037 ,435

* ,661

**

Sig. (2-tailed) .084 .085 .011 .000 .098 .189 .033 .000 .209 .844 .016 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI9 Pearson Correlation

,410* ,497

** ,427

* ,377

* .173 ,455

* ,373

* ,619

** 1 ,462

* .273 ,377

* ,701

**

Sig. (2-tailed) .024 .005 .018 .040 .362 .012 .042 .000 .010 .145 .040 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI10 Pearson Correlation

.173 .205 ,592** .346 ,427

* ,650

** ,717

** .236 ,462

* 1 .075 .048 ,688

**

Sig. (2-tailed) .362 .277 .001 .061 .019 .000 .000 .209 .010 .694 .800 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI11 Pearson Correlation

,411* .133 .307 .284 -.032 .299 .176 .037 .273 .075 1 .194 ,370

*

Sig. (2-tailed) .024 .482 .099 .128 .868 .108 .352 .844 .145 .694 .305 .044

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

KI12 Pearson Correlation

.239 .323 ,467** ,428

* .122 0.000 .068 ,435

* ,377

* .048 .194 1 ,503

**

Sig. (2-tailed) .204 .082 .009 .018 .519 1.000 .721 .016 .040 .800 .305 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 134: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

116

Tabel (lanjutan)

Correlations

KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 KI8 KI9 KI10 KI11 KI12 TKI

TKI Pearson Correlation

,545** ,545

** ,868

** ,723

** ,518

** ,676

** ,672

** ,661

** ,701

** ,688

** ,370

* ,503

** 1

Sig. (2-tailed) .002 .002 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .044 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 135: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

117

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Correlations

SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10 SP11

SP1 Pearson Correlation 1 .335 ,713** ,588

** ,366

* ,570

** ,514

** .304 ,367

* ,515

** .258

Sig. (2-tailed) .070 .000 .001 .047 .001 .004 .103 .046 .004 .168

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP2 Pearson Correlation .335 1 ,376* ,478

** ,609

** ,379

* ,598

** ,388

* ,380

* ,460

* .344

Sig. (2-tailed) .070 .040 .008 .000 .039 .000 .034 .039 .011 .063

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP3 Pearson Correlation ,713** ,376

* 1 ,733

** ,549

** ,474

** ,504

** .197 .142 .329 .138

Sig. (2-tailed) .000 .040 .000 .002 .008 .004 .296 .455 .076 .467

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP4 Pearson Correlation ,588** ,478

** ,733

** 1 ,500

** ,597

** ,539

** .125 .251 .352 .148

Sig. (2-tailed) .001 .008 .000 .005 .000 .002 .509 .182 .057 .436

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP5 Pearson Correlation ,366* ,609

** ,549

** ,500

** 1 ,679

** ,712

** .304 ,367

* ,515

** ,556

**

Sig. (2-tailed) .047 .000 .002 .005 .000 .000 .103 .046 .004 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP6 Pearson Correlation ,570** ,379

* ,474

** ,597

** ,679

** 1 ,800

** .258 ,571

** ,540

** ,453

*

Sig. (2-tailed) .001 .039 .008 .000 .000 .000 .169 .001 .002 .012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 136: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

118

Tabel (lanjutan)

Correlations

SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10 SP11

SP7 Pearson Correlation ,514** ,598

** ,504

** ,539

** ,712

** ,800

** 1 .329 ,516

** ,645

** ,409

*

Sig. (2-tailed) .004 .000 .004 .002 .000 .000 .076 .004 .000 .025

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP8 Pearson Correlation .304 ,388* .197 .125 .304 .258 .329 1 ,602

** ,598

** ,506

**

Sig. (2-tailed) .103 .034 .296 .509 .103 .169 .076 .000 .000 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP9 Pearson Correlation ,367* ,380

* .142 .251 ,367

* ,571

** ,516

** ,602

** 1 ,498

** ,597

**

Sig. (2-tailed) .046 .039 .455 .182 .046 .001 .004 .000 .005 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP10 Pearson Correlation ,515** ,460

* .329 .352 ,515

** ,540

** ,645

** ,598

** ,498

** 1 ,719

**

Sig. (2-tailed) .004 .011 .076 .057 .004 .002 .000 .000 .005 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP11 Pearson Correlation .258 .344 .138 .148 ,556** ,453

* ,409

* ,506

** ,597

** ,719

** 1

Sig. (2-tailed) .168 .063 .467 .436 .001 .012 .025 .004 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP12 Pearson Correlation ,412* ,419

* .206 .320 .291 ,452

* .295 .214 .302 .328 .319

Sig. (2-tailed) .024 .021 .275 .084 .119 .012 .114 .257 .105 .077 .086

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 137: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

119

Tabel (lanjutan)

Correlations

SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10 SP11

SP13 Pearson Correlation ,503** ,478

** ,482

** ,585

** ,586

** ,568

** ,512

** .254 .316 .279 .257

Sig. (2-tailed) .005 .008 .007 .001 .001 .001 .004 .175 .088 .135 .170

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP14 Pearson Correlation .219 ,428* .126 ,486

** .326 ,397

* ,457

* .118 ,405

* ,442

* ,430

*

Sig. (2-tailed) .244 .018 .508 .007 .079 .030 .011 .535 .026 .014 .018

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP15 Pearson Correlation ,518** .252 ,503

** ,611

** ,431

* ,670

** ,605

** -.097 .310 .296 .181

Sig. (2-tailed) .003 .180 .005 .000 .018 .000 .000 .611 .095 .112 .340

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP16 Pearson Correlation ,372* .201 .346 ,442

* .198 ,398

* .360 .046 .145 .273 .099

Sig. (2-tailed) .043 .286 .061 .014 .295 .029 .051 .811 .444 .144 .605

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP17 Pearson Correlation .345 .084 .274 .353 .199 ,424* ,382

* -.110 .044 .294 .055

Sig. (2-tailed) .062 .659 .143 .055 .291 .020 .037 .565 .817 .115 .773

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP18 Pearson Correlation .119 .342 .046 .294 .218 .185 .259 -.058 .067 .094 .130

Sig. (2-tailed) .532 .064 .810 .115 .248 .329 .167 .760 .724 .620 .493

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 138: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

120

Tabel (lanjutan)

Correlations

SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10 SP11

SP19 Pearson Correlation .020 .171 .122 .212 .218 .287 .259 .039 .179 .173 .223

Sig. (2-tailed) .917 .366 .520 .260 .248 .124 .167 .839 .343 .360 .236

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP20 Pearson Correlation .061 .000 .340 .321 .266 .308 .326 .070 .064 .069 -.053

Sig. (2-tailed) .747 1.000 .066 .083 .155 .098 .079 .712 .738 .716 .781

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TSP Pearson Correlation ,648** ,602

** ,639

** ,740

** ,716

** ,806

** ,812

** ,387

* ,541

** ,663

** ,510

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .035 .002 .000 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 139: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

121

Tabel (lanjutan)

Correlations

SP12 SP13 SP14 SP15 SP16 SP17 SP18 SP19 SP20 TSP

SP1 Pearson Correlation ,412* ,503

** .219 ,518

** ,372

* .345 .119 .020 .061 ,648

**

Sig. (2-tailed) .024 .005 .244 .003 .043 .062 .532 .917 .747 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP2 Pearson Correlation ,419* ,478

** ,428

* .252 .201 .084 .342 .171 .000 ,602

**

Sig. (2-tailed) .021 .008 .018 .180 .286 .659 .064 .366 1.000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP3 Pearson Correlation .206 ,482** .126 ,503

** .346 .274 .046 .122 .340 ,639

**

Sig. (2-tailed) .275 .007 .508 .005 .061 .143 .810 .520 .066 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP4 Pearson Correlation .320 ,585** ,486

** ,611

** ,442

* .353 .294 .212 .321 ,740

**

Sig. (2-tailed) .084 .001 .007 .000 .014 .055 .115 .260 .083 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP5 Pearson Correlation .291 ,586** .326 ,431

* .198 .199 .218 .218 .266 ,716

**

Sig. (2-tailed) .119 .001 .079 .018 .295 .291 .248 .248 .155 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP6 Pearson Correlation ,452* ,568

** ,397

* ,670

** ,398

* ,424

* .185 .287 .308 ,806

**

Sig. (2-tailed) .012 .001 .030 .000 .029 .020 .329 .124 .098 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 140: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

122

Tabel (lanjutan)

Correlations

SP12 SP13 SP14 SP15 SP16 SP17 SP18 SP19 SP20 TSP

SP7 Pearson Correlation .295 ,512** ,457

* ,605

** .360 ,382

* .259 .259 .326 ,812

**

Sig. (2-tailed) .114 .004 .011 .000 .051 .037 .167 .167 .079 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP8 Pearson Correlation .214 .254 .118 -.097 .046 -.110 -.058 .039 .070 ,387*

Sig. (2-tailed) .257 .175 .535 .611 .811 .565 .760 .839 .712 .035

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP9 Pearson Correlation .302 .316 ,405* .310 .145 .044 .067 .179 .064 ,541

**

Sig. (2-tailed) .105 .088 .026 .095 .444 .817 .724 .343 .738 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP10 Pearson Correlation .328 .279 ,442* .296 .273 .294 .094 .173 .069 ,663

**

Sig. (2-tailed) .077 .135 .014 .112 .144 .115 .620 .360 .716 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP11 Pearson Correlation .319 .257 ,430* .181 .099 .055 .130 .223 -.053 ,510

**

Sig. (2-tailed) .086 .170 .018 .340 .605 .773 .493 .236 .781 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP12 Pearson Correlation 1 ,589** .268 ,480

** .080 .100 .181 .181 .094 ,507

**

Sig. (2-tailed) .001 .152 .007 .674 .598 .337 .337 .622 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 141: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

123

Tabel (lanjutan)

Correlations

SP12 SP13 SP14 SP15 SP16 SP17 SP18 SP19 SP20 TSP

SP12 Pearson Correlation ,589** 1 ,364

* ,626

** ,443

* .259 .357 .047 .325 ,722

**

Sig. (2-tailed) .001 .048 .000 .014 .166 .053 .807 .079 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP14 Pearson Correlation .268 ,364* 1 ,450

* .304 .186 .358 -.040 .211 ,555

**

Sig. (2-tailed) .152 .048 .012 .102 .326 .052 .835 .263 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP15 Pearson Correlation ,480** ,626

** ,450

* 1 ,543

** ,631

** .360 .360 ,440

* ,767

**

Sig. (2-tailed) .007 .000 .012 .002 .000 .051 .051 .015 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP16 Pearson Correlation .080 ,443* .304 ,543

** 1 ,852

** ,605

** ,523

** .313 ,645

**

Sig. (2-tailed) .674 .014 .102 .002 .000 .000 .003 .092 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP17 Pearson Correlation .100 .259 .186 ,631** ,852

** 1 ,587

** ,655

** .339 ,603

**

Sig. (2-tailed) .598 .166 .326 .000 .000 .001 .000 .067 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP18 Pearson Correlation .181 .357 .358 .360 ,605** ,587

** 1 ,537

** -.010 ,460

*

Sig. (2-tailed) .337 .053 .052 .051 .000 .001 .002 .960 .010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 142: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

124

Tabel (lanjutan)

Correlations

SP12 SP13 SP14 SP15 SP16 SP17 SP18 SP19 SP20 TSP

SP19 Pearson Correlation .181 .047 -.040 .360 ,523** ,655

** ,537

** 1 .134 ,439

*

Sig. (2-tailed) .337 .807 .835 .051 .003 .000 .002 .480 .015

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SP20 Pearson Correlation .094 .325 .211 ,440* .313 .339 -.010 .134 1 ,446

*

Sig. (2-tailed) .622 .079 .263 .015 .092 .067 .960 .480 .014

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TSP Pearson Correlation ,507** ,722

** ,555

** ,767

** ,645

** ,603

** ,460

* ,439

* ,446

* 1

Sig. (2-tailed) .004 .000 .001 .000 .000 .000 .010 .015 .014

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 143: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

125

HASIL UJI RELIABILITAS

VARIABEL PERAN AUDITOR INTERNAL

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 30,0

Excludeda 70 70,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

N of Items

,868 ,869 13

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PA1 4,27 ,450 30

PA2 4,43 ,504 30

PA3 4,27 ,640 30

PA4 4,47 ,681 30

PA5 4,40 ,621 30

PA6 4,20 ,610 30

PA7 4,10 ,607 30

PA8 4,40 ,563 30

PA9 4,37 ,556 30

PA10 4,43 ,504 30

PA11 4,43 ,858 30

PA12 4,40 ,621 30

PA13 4,43 ,626 30

Page 144: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

126

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

PA1 52,33 22,989 ,293 ,573 ,870

PA2 52,17 21,454 ,588 ,635 ,857

PA3 52,33 22,092 ,325 ,461 ,871

PA4 52,13 19,361 ,772 ,843 ,844

PA5 52,20 20,441 ,646 ,680 ,853

PA6 52,40 22,386 ,294 ,476 ,873

PA7 52,50 21,845 ,395 ,488 ,867

PA8 52,20 20,855 ,638 ,563 ,854

PA9 52,23 21,564 ,500 ,396 ,861

PA10 52,17 20,902 ,716 ,787 ,851

PA11 52,17 18,626 ,687 ,857 ,850

PA12 52,20 20,924 ,553 ,587 ,858

PA13 52,17 20,420 ,644 ,665 ,853

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

56,60 24,455 4,945 13

Inter-Item Correlation Matrix

PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8 PA9 PA10 PA11 PA12 PA13

PA1 1,000 ,385 ,224 ,368 ,469 ,050 ,151 ,109 ,147 ,081 ,048 ,222 ,065

PA2 ,385 1,000 ,164 ,495 ,418 ,381 ,417 ,583 ,398 ,321 ,348 ,308 ,259

PA3 ,224 ,164 1,000 ,338 ,503 ,035 ,195 ,172 ,200 ,271 ,159 -,017 ,304

PA4 ,368 ,495 ,338 1,000 ,603 ,182 ,133 ,485 ,443 ,596 ,762 ,521 ,641

PA5 ,469 ,418 ,503 ,603 1,000 ,236 ,256 ,315 ,259 ,528 ,504 ,286 ,425

PA6 ,050 ,381 ,035 ,182 ,236 1,000 ,223 ,261 ,183 ,493 ,158 ,055 ,126

PA7 ,151 ,417 ,195 ,133 ,256 ,223 1,000 ,383 ,296 ,304 ,311 ,256 ,154

PA8 ,109 ,583 ,172 ,485 ,315 ,261 ,383 1,000 ,396 ,462 ,556 ,512 ,469

PA9 ,147 ,398 ,200 ,443 ,259 ,183 ,296 ,396 1,000 ,521 ,306 ,359 ,320

PA10 ,081 ,321 ,271 ,596 ,528 ,493 ,304 ,462 ,521 1,000 ,507 ,528 ,586

PA11 ,048 ,348 ,159 ,762 ,504 ,158 ,311 ,556 ,306 ,507 1,000 ,569 ,729

PA12 ,222 ,308 -,017 ,521 ,286 ,055 ,256 ,512 ,359 ,528 ,569 1,000 ,514

PA13 ,065 ,259 ,304 ,641 ,425 ,126 ,154 ,469 ,320 ,586 ,729 ,514 1,000

Page 145: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

127

HASIL UJI RELIABILITAS

VARIABEL KINERJA AUDITOR INTERNAL

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 30,0

Excludeda 70 70,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,856 ,858 12

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

KI1 4,07 ,583 30

KI2 3,97 ,718 30

KI3 3,33 1,093 30

KI4 3,90 ,759 30

KI5 3,33 ,758 30

KI6 4,10 ,481 30

KI7 4,13 ,681 30

KI8 4,27 ,640 30

KI9 4,37 ,615 30

KI10 4,10 ,960 30

KI11 4,33 ,479 30

KI12 4,00 ,743 30

Page 146: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

128

Inter-Item Correlation Matrix

KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 KI8 KI9 KI10 KI11 KI12

KI1 1,000 ,417 ,397 ,327 ,338 ,344 -,023 ,320 ,410 ,173 ,411 ,239

KI2 ,417 1,000 ,366 ,183 ,211 ,310 ,221 ,320 ,497 ,205 ,133 ,323

KI3 ,397 ,366 1,000 ,623 ,485 ,525 ,633 ,460 ,427 ,592 ,307 ,467

KI4 ,327 ,183 ,623 1,000 ,240 ,501 ,493 ,625 ,377 ,346 ,284 ,428

KI5 ,338 ,211 ,485 ,240 1,000 ,189 ,178 ,308 ,173 ,427 -,032 ,122

KI6 ,344 ,310 ,525 ,501 ,189 1,000 ,695 ,247 ,455 ,650 ,299 ,000

KI7 -,023 ,221 ,633 ,493 ,178 ,695 1,000 ,390 ,373 ,717 ,176 ,068

KI8 ,320 ,320 ,460 ,625 ,308 ,247 ,390 1,000 ,619 ,236 ,037 ,435

KI9 ,410 ,497 ,427 ,377 ,173 ,455 ,373 ,619 1,000 ,462 ,273 ,377

KI10 ,173 ,205 ,592 ,346 ,427 ,650 ,717 ,236 ,462 1,000 ,075 ,048

KI11 ,411 ,133 ,307 ,284 -,032 ,299 ,176 ,037 ,273 ,075 1,000 ,194

KI12 ,239 ,323 ,467 ,428 ,122 ,000 ,068 ,435 ,377 ,048 ,194 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

KI1 43,83 26,557 ,463 ,641 ,850

KI2 43,93 25,926 ,442 ,416 ,851

KI3 44,57 20,530 ,803 ,765 ,822

KI4 44,00 24,276 ,646 ,671 ,837

KI5 44,57 25,978 ,405 ,498 ,854

KI6 43,80 26,372 ,623 ,728 ,843

KI7 43,77 25,151 ,595 ,844 ,841

KI8 43,63 25,482 ,587 ,768 ,842

KI9 43,53 25,361 ,636 ,715 ,839

KI10 43,80 23,407 ,576 ,761 ,843

KI11 43,57 27,978 ,290 ,439 ,858

KI12 43,90 26,162 ,390 ,526 ,855

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

47,90 29,679 5,448 12

Page 147: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

129

HASIL UJI RELIABILITAS

VARIABEL SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 30,0

Excludeda 70 70,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

N of Items

,903 ,913 20

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

SP1 4,13 ,571 30

SP2 4,33 ,661 30

SP3 4,07 ,740 30

SP4 4,07 ,691 30

SP5 4,13 ,571 30

SP6 4,20 ,551 30

SP7 4,20 ,610 30

SP8 4,27 ,583 30

SP9 4,23 ,504 30

SP10 3,97 ,718 30

SP11 4,10 ,607 30

SP12 4,40 ,498 30

SP13 4,23 ,728 30

SP14 4,23 ,568 30

SP15 4,27 ,691 30

SP16 3,93 ,691 30

SP17 4,07 ,828 30

SP18 4,20 ,610 30

SP19 4,20 ,610 30

SP20 3,70 1,179 30

Page 148: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

130

Inter-Item Correlation Matrix

SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10

SP1 1.000 .335 .713 .588 .366 .570 .514 .304 .367 .515

SP2 .335 1.000 .376 .478 .609 .379 .598 .388 .380 .460

SP3 .713 .376 1.000 .733 .549 .474 .504 .197 .142 .329

SP4 .588 .478 .733 1.000 .500 .597 .539 .125 .251 .352

SP5 .366 .609 .549 .500 1.000 .679 .712 .304 .367 .515

SP6 .570 .379 .474 .597 .679 1.000 .800 .258 .571 .540

SP7 .514 .598 .504 .539 .712 .800 1.000 .329 .516 .645

SP8 .304 .388 .197 .125 .304 .258 .329 1.000 .602 .598

SP9 .367 .380 .142 .251 .367 .571 .516 .602 1.000 .498

SP10 .515 .460 .329 .352 .515 .540 .645 .598 .498 1.000

SP11 .258 .344 .138 .148 .556 .453 .409 .506 .597 .719

SP12 .412 .419 .206 .320 .291 .452 .295 .214 .302 .328

SP13 .503 .478 .482 .585 .586 .568 .512 .254 .316 .279

SP14 .219 .428 .126 .486 .326 .397 .457 .118 .405 .442

SP15 .518 .252 .503 .611 .431 .670 .605 -.097 .310 .296

SP16 .372 .201 .346 .442 .198 .398 .360 .046 .145 .273

SP17 .345 .084 .274 .353 .199 .424 .382 -.110 .044 .294

SP18 .119 .342 .046 .294 .218 .185 .259 -.058 .067 .094

SP19 .020 .171 .122 .212 .218 .287 .259 .039 .179 .173

SP20 .061 0.000 .340 .321 .266 .308 .326 .070 .064 .069

SP11 SP12 SP13 SP14 SP15 SP16 SP17 SP18 SP19 SP20

SP1 .258 .412 .503 .219 .518 .372 .345 .119 .020 .061

SP2 .344 .419 .478 .428 .252 .201 .084 .342 .171 0.000

SP3 .138 .206 .482 .126 .503 .346 .274 .046 .122 .340

SP4 .148 .320 .585 .486 .611 .442 .353 .294 .212 .321

SP5 .556 .291 .586 .326 .431 .198 .199 .218 .218 .266

SP6 .453 .452 .568 .397 .670 .398 .424 .185 .287 .308

SP7 .409 .295 .512 .457 .605 .360 .382 .259 .259 .326

SP8 .506 .214 .254 .118 -.097 .046 -.110 -.058 .039 .070

SP9 .597 .302 .316 .405 .310 .145 .044 .067 .179 .064

SP10 .719 .328 .279 .442 .296 .273 .294 .094 .173 .069

SP11 1.000 .319 .257 .430 .181 .099 .055 .130 .223 -.053

SP12 .319 1.000 .589 .268 .480 .080 .100 .181 .181 .094

SP13 .257 .589 1.000 .364 .626 .443 .259 .357 .047 .325

SP14 .430 .268 .364 1.000 .450 .304 .186 .358 -.040 .211

SP15 .181 .480 .626 .450 1.000 .543 .631 .360 .360 .440

SP16 .099 .080 .443 .304 .543 1.000 .852 .605 .523 .313

SP17 .055 .100 .259 .186 .631 .852 1.000 .587 .655 .339

SP18 .130 .181 .357 .358 .360 .605 .587 1.000 .537 -.010

SP19 .223 .181 .047 -.040 .360 .523 .655 .537 1.000 .134

SP20 -.053 .094 .325 .211 .440 .313 .339 -.010 .134 1.000

Page 149: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

131

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

SP1 78,80 58,855 ,604 ,897

SP2 78,60 58,524 ,546 ,898

SP3 78,87 57,430 ,580 ,897

SP4 78,87 56,740 ,697 ,894

SP5 78,80 58,234 ,679 ,896

SP6 78,73 57,651 ,780 ,894

SP7 78,73 56,892 ,784 ,893

SP8 78,67 61,195 ,322 ,904

SP9 78,70 60,355 ,494 ,900

SP10 78,97 57,344 ,608 ,897

SP11 78,83 59,868 ,451 ,901

SP12 78,53 60,671 ,458 ,901

SP13 78,70 56,562 ,675 ,895

SP14 78,70 59,734 ,503 ,900

SP15 78,67 56,437 ,728 ,893

SP16 79,00 57,793 ,590 ,897

SP17 78,87 57,154 ,531 ,899

SP18 78,73 60,340 ,397 ,902

SP19 78,73 60,547 ,375 ,903

SP20 79,23 57,426 ,317 ,913

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

82,93 64,478 8,030 20

Page 150: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

132

HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS

Coefficient Correlationsa

Model TKI TPA

1

Correlations

TKI 1,000 -,601

TPA -,601 1,000

Covariances

TKI ,062 -,041

TPA -,041 ,076

a. Dependent Variable: TSP

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 16,759 12,744 1,315 ,200

TPA 1,091 ,275 ,672 3,971 ,000 ,638 1,566

TKI ,092 ,250 ,062 ,368 ,716 ,638 1,566

a. Dependent Variable: TSP

Page 151: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

133

HASIL UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN UJI KOLMOGROV-

SMIRNOV

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 5.64338719

Most Extreme

Differences

Absolute .118

Positive .118

Negative -.076

Test Statistic .118

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 152: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

134

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS MENGGUNAKAN UJI PARK

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2.513 4.713 .533 .598

TPA .012 .102 .028 .115 .909

TKI -.019 .092 -.051 -.211 .835

a. Dependent Variable: LnU2i

Page 153: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

135

HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI PADA REGRESI

BERGANDA

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .711a .506 .469 5.849

a. Predictors: (Constant), TKI, TPA

b. Dependent Variable: TSP

HASIL UJI SIGNIFIKANSI SIMULTAN (UJI STATISTIK F) PADA

REGRESI BERGANDA

HASIL UJI SIGNIFIKANSI PARAMETER INDIVIDUAL (UJI

STATISTIK t) PADA REGRESI BERGANDA

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 946.280 2 473.140 13.832 .000b

Residual 923.587 27 34.207

Total 1869.867 29

a. Dependent Variable: TSP

b. Predictors: (Constant), TKI, TPA

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 16.759 12.744 1.315 .200

TPA 1.091 .275 .672 3.971 .000

TKI .092 .250 .062 .368 .716

a. Dependent Variable: TSP

Page 154: PENGARUH PERAN DAN KINERJA AUDITOR INTERNAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30414/1/NURUL... · Pengurus Karang Taruna Kp. Baru RT 06/07 Tahun 2013-2014 ...

136