PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan...

234
PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN PADA GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Miltari NIM: 131334047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan...

Page 1: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN

SUMBER BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN GURU

TERHADAP KEMAMPUAN MENGIMPLEMENTASIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN

PENDIDIKAN PADA GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA

YOGYAKARTA TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Miltari

NIM: 131334047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

i

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN

SUMBER BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN GURU

TERHADAP KEMAMPUAN MENGIMPLEMENTASIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN

PENDIDIKAN PADA GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA

YOGYAKARTA TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Miltari

NIM: 131334047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat

Kedua Orang Tua Kandungku

Kedua Orang Tua Pembimbingku

Dosen Pembimbingku

Saudara-saudaraku Yang Terkasih

Teman Hidupku

Dan Putra ku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

v

MOTTO

“Karena masa depan sungguh ada, dan

harapanmu tidak akan hilang”

Amsal 23:18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana selayaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Miltari

Nomor Mahasiswa : 131334047

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN SUMBER

BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN GURU TERHADAP

KEMAMPUAN MENGIMPLEMENTASIKAN PERMENDIKBUD

NOMOR 23 TAHUN 2016 PADA GURU PNS SMK NEGERI

YOGYAKARTA TAHUN 2017”.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpann dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk rangkaian data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencanntumkan nama saya sebagai penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

viii

ABSTRAK

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN SUMBER

BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN GURU TERHADAP

KEMAMPUAN MENGIMPLEMENTASIKAN PERMENDIKBUD

NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN

PENDIDIKAN PADA GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SMK NEGERI DI

KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017

Miltari

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pengalaman

mengajar guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar penilaian

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016; (2) pengaruh ketersediaan

sumber belajar guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016; (3) pengaruh

pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2017. Dari populasi

guru-guru PNS di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta, diambil sampel dengan

teknik proportional non-random sampling sebanyak 206 responden. Data

dikumpulkan dengan teknik kuesioner dan dianalisis menggunakan statistik

deskriptif dan chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh positif

pengalaman mengajar guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 (asymp.sig 0,302 >

0.05); (2) ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian berdasarkan Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2016 (asymp.sig 0,000 < 0.05); (3) tidak ada pengaruh positif

pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 (asymp.sig 0,629 >

0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

ix

ABSTRACT

THE IMPACT OF TEACHING EXPERIENCE, AVAILABILITY OF

LEARNING RESOURCES, AND DEGREE OF THE TEACHER’S

MANDATE CATEGORY TOWARDS THE ABILITY IN

IMPLEMENTING THE DECREE OF EDUCATION MINISTER NUMBER

23, 2016 ABOUT EDUCATIONAL ASESSMENT STANDARD ON STATE

CIVIL SERVANT TEACHERS OF SMK IN YOGYAKARTA, 2017

Miltari

Sanata Dharma University

2017

This study aims to find out whether: (1) there is an impact on teaching

experience towards teachers’ ability in implementing The Decree of Education

Minister Number 23, 2016 about educational asessment standard (2) there is an

impact on availibility of learning resource towards teachers’ ability in

implementing The Decree of Education Minister Number 23, 2016 about

educational asessment standard; (3) there is an impact degree of the teacher’s

mandate category towards teachers’ability in implementing The Decree of

Education Minister Number 23, 2016 about educational asessment standard.

This research was conducted from January to March 2017. The

population were civil servant teachers at State SMK in Yogyakarta. The samples

were 206 teachers taken by proportional non-random sampling technique. Data

were collected by questionnaire technique and analyzed by using descriptive and

chi-square statistic.

The results show that: (1) there is a positive impact on teaching experience

towards teachers’ ability in implementing The Decree of Education Minister

Number 23, 2016 about educational asessment standard (asymp. sig by 0,302 >

0,05); (2) there is a positive impact on availibility of learning resource towards

teachers’ ability in implementing The Decree of Education Minister Number 23,

2016 about educational asessment standard (asymp. sig by 0,000 < 0,05); (3) there

is an impact degree of the teacher’s mandate category towards teachers’ ability in

implementing The Decree of Education Minister Number 23, 2016 about

educational asessment standard (asymp. sig by 0,629 > 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang Maha Pengasih yang

telah melimpahkan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan,

kritik, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma;

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma;

3. Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu membimbing dan memberikan arahan serta saran dalam

menyelesaikan skripsi ini;

4. Bapak dan ibu dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan banyak pengetahuan

dan pengalaman dalam proses perkuliahan;

5. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini;

6. Bapak dan Ibu Kepala SMK Negeri di Kota Yogyakarta yang telah bersedia

memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan penelitian;

7. Orang tua kandungku, orang tua pembimbingku, keluargaku dan saudara-

saudaraku yang telah memberikan dukungan dan doa selama ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xi

8. Teman-temanku Irma, Maesti, dan Wiwit yang telah menerimaku,

mendukungku dan aku bisa belajar banyak dari kalian selama kuliah;

9. Untuk Yovita, Dorus, Lusi, Melati, Stephani, Widya, Della, Kristin, Fanny,

dan Herlin telah bersama-sama dalam melaksanakan penelitian dan membantu

memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini;

10. Seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 yang tidak dapat

saya sebut satu persatu yang juga telah memberikan masukan selama proses

perkuliahan dan saya bisa belajar banyak dari kalian;

11. Untuk teman hidupku Agustinus Wahyu Ristiadi yang dengan luar biasa

mendukungku dan Grozio Atharwa putra terkasihku.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki berbagai kekurangan,

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini juga dapat memberikan manfaat bagi

pihak yang membutuhkan maupun yang berkepentingan. Demikian skripsi ini

dibuat agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6

C. Batasan Masalah................................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xiii

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori ......................................................................................... 9

1. Kurikulum ...................................................................................... 9

2. Pengalaman Mengajar Guru ........................................................... 35

3. Ketersediaan Sumber Belajar ......................................................... 40

4. Pangkat Golongan Guru ................................................................. 46

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan .................................................. 50

C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 52

D. Rumusan Hipotesis .............................................................................. 59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 60

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 60

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 61

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................ 62

E. Variabel Penelitian ............................................................................... 65

F. Pengukuran Variabel Penelitian ........................................................... 67

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 68

H. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 70

I. Teknik Analisis Data ............................................................................ 76

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xiv

1. Deskripsi Responden ...................................................................... 84

2. Deskripsi Variabel .......................................................................... 88

B. Analisis Data ........................................................................................ 92

1. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 92

2. Pembahasan .................................................................................... 103

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 110

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 111

C. Saran ..................................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Menengah ...................... 23

Tabel 2.2. Jabatan Fungsional Guru ............................................................ 47

Tabel 3.1. Tempat Penelitian SMK Negeri di Kota Yogyakarata ............... 61

Tabel 3.2. Data Sampel Guru SMK Negeri danSMA Negeri Yogyakarta .. 62

Tabel 3.3. Perhitungan Sampel Guru PNS SMK Negeri di Kota

Yogyakarta .................................................................................. 65

Tabel 3.4. Kriteria Pengalaman Mengajar ................................................... 67

Tabel 3.5. Kriteria Pangkat Golongan Guru PNS ........................................ 68

Tabel 3.6 Skor Pernyataan Sikap ................................................................ 68

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Kuesioner .................................................................... 69

Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pada Variabel Standar Penilaian

(I) ............................................................................................... 72

Tabel 3.9. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pada Variabel Standar Penilaian

(II) ............................................................................................... 73

Tabel 3.10. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pada Variabel Ketersediaan

Sumber Belajar .......................................................................... 74

Tabel 3.11 Kriteria Koefisien Reliabilitas .................................................... 75

Tabel 3.12. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pada Variabel Standar

Penilaian ...................................................................................... 75

Tabel 3.13. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pada Variabel Ketersediaan

Sumber Belajar .......................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xvi

Tabel 3.14. Kriteria Interpretasi Derajat Asosiasi ......................................... 82

Tabel 4.1. Data Responden Guru Pegawai Negeri Sipil .............................. 83

Tabel 4.2. Data Responden Guru Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 84

Tabel 4.3. Data Responden GuruBerdasarkan Tingkat Pendidikan ............ 85

Tabel 4.4. Data Reponden Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar ......... 86

Tabel 4.5. Data Responden Guru Berdasarkan PengalamanDiklat ............. 86

Tabel 4.6. Data Responden Guru Berdasarkan Pangkat Golongan ............. 87

Tabel 4.7. Deskripsi Implementasi Proses Penilaian Menurut Guru PNS

di Kota Yogyakarta ..................................................................... 88

Tabel 4.8. Nilai Statistika Implementasi Standar Penilaian ......................... 89

Tabel 4.9. Deskripsi Ketersediaan Sumber Belajar ..................................... 90

Tabel 4.10. Nilai Statiska Ketersediaan Sumber Belajar ............................... 91

Tabel 4.11. Frekuensi Harapan Pengaruh Pengalaman Kerja Guru

Terhadap Implementasi Standar Penilaian ................................. 93

Tabel 4.12. Pengaruh Pengalaman Mengajar Guru Terhadap

Implementasi Standar Penilaian (Chi-Square Tests) .................. 95

Tabel 4.13. Frekuensi Harapan Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar

Terhadap Implementasi Standar Penilaian ................................. 96

Tabel 4.14. Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap

Implementasi Standar Penilaian (Chi-Square Tests) .................. 98

Tabel 4.15. Koefisien Kontinjensi Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar

Terhadap Implementasi Standar Penilaian (Symmetric

Measures) .................................................................................... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xvii

Tabel 4.16. Frekuensi Harapan Pengaruh Pangkat Golongan Guru

Terhadap Implementasi Standar Penilaian ................................. 101

Tabel 4.17. Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap Implementasi

Standar Penilaian (Chi-Square Tests) ......................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ........................................................................ 118

Lampiran 2 Tabulasi Variabel ............................................................ 125

Lampiran 3 Jumlah Skor Variabel ...................................................... 143

Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 150

Lampiran 5 Deskripsi Butir Kuesioner ............................................... 157

Lampiran 6 Deskripsi Data Responden .............................................. 165

Lampiran 7 Analisis Data Penelitian .................................................. 170

Lampiran 8 Surat-surat Penelitian ...................................................... 183

Lampiran 9 Permendikbud No 23 Tahun 2016 .................................. 203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat menentukan kemajuan

suatu bangsa. Kualitas SDM bergantung pada kualitas pendidikan dan

peran pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang berkarakter, cerdas,

damai, terbuka dan demokratis. Menurut undang-undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dimana

guru memiliki peran yang sangat penting dalam suatu pendidikan. Guru

harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen

pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

2

2

mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sedangkan menurut undang-

undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, guru

merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,

melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan

tinggi. Selain guru salah satu komponen penting dari sistem pendidikan

adalah kurikulum. Pelaksanaan pendidikan di Indonesia akan berjalan

secara sistematis dengan menggunakan perangkat pendidikan atau yang

biasa disebut kurikulum. Pengertian kurikulum adalah perangkat mata

pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga

penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan

diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.

Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan

kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan

tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Selain itu, pengertian kurikulum

menurut undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal ini

berarti guru dan kurikulum merupakan bagian yang tidak dapat

terpisahkan dari pendidikan atau pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

3

3

Kurikulum di Indonesia selalu terjadi perbaikan dari waktu ke waktu

yang menyesuaikan dengan perkembangan pendidikan. Salah satu

perubahan kurikulum yang terjadi yaitu perubahan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013. Selanjutnya kurikulum

kembali diperbaharui untuk memperbaiki Kurikulum 2013 ke Kurikulum

2013 edisi revisi, namun disatu sisi pembaharuan kurikulum tersebut

cukup membingungkan dan menyulitkan bagi guru-guru. Sedangkan

perubahan tersebut merupakan salah satu upaya pembaharuan setelah

dilakukannya penelitian untuk pengembangan kurikulum yang sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik demi tercapainya

tujuan pendidikan nasional. Kurikulum 2013 memadukan tiga konsep yang

menyeimbangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Melalui konsep

itu, keseimbangan antara hard skill dan soft skill dimulai dari Standar

Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian

dapat diwujudkan. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik

modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah

Fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang terdiri dari delapan

standar, salah satunya adalah standar penilaian, yang bertujuan untuk

menjamin: (1) perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian,

(2) pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka,

edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan (3)

pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

4

4

informatif. Menurut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

Standar Penilaian Pendidikan, Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria

mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan

instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai

dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta

didik, dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar

Penilaian Pendidikan, penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk

memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil

belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian sangat penting

bagi guru dalam memantau perkembangan peserta didik baik dalam

penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Namun kenyataannya

masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian seperti standar

yang telah ditetapkan, karena guru merasa kesulitan dan merasa beban

tugasnya semakin berat.

Faktor utama kesulitan guru dalam mengimplementasikan standar

penilaian pendidikan dalam kurikulum 2013 edisi revisi adalah

ketidaksiapan guru yang meliputi: (1) Kemauan seorang guru dilihat

seberapa jauh antusiasme seorang guru dalam memahami dan

melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam Kurikulum 2013 edisi

revisi. (2) Kemampuan, meliputi pengetahuan dan keterampilan.

Kemampuan seorang guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

5

5

edisi revisi dilihat dari sisi pengetahuan yang didapat melalui pendidikan

formal, keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan mengenai pendidikan, dan

lama pengalaman mengajarnya, dimana pengalaman mengajar meliputi

bagaimana seorang guru memahami seluk beluk persekolahan dan

menguasai keempat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru yaitu,

kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kemampuan

guru juga diukur melalui keterampilan-keterampilan yang ia miliki,

misalnya terampil dalam menggunakan teknologi informasi dalam proses

pembelajaran ataupun menggunakan teknologi informasi dalam

menyelesaikan tugas administrasi guru. (3) Motivasi, yang meliputi

kondisi fisik pekerjaan, kondisi sosial pekerjaan, dan kebutuhan individu.

Motivasi seorang guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 edisi

revisi terkait bagaimana kondisi fisik pekerjaan seperti tersedianya sumber

belajar yang disediakan sekolah untuk menunjang guru dalam

melaksanakan pembelajaran, bagaimana kondisi sosial pekerjaan, terkait

rekan guru, karyawan, peserta didik dan beban tugas yang menjadi

tanggung jawab seorang guru selain mengajar, serta kebutuhan individu

misalnya keinginan mendapatkan gaji yang besar, dimana dasar penggajian

adalah pangkat golongan, untuk dapat naik pangkat atau golongan tentu

seorang guru harus memiliki kinerja yang baik dengan nilai angka kredit

yang baik .

Berdasarkan kenyataan tersebut, hal inilah yang mendorong peneliti

untuk mengkaji dan meneliti, sehingga peneliti mengangkat judul:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

6

6

“Pengaruh Pengalaman Mengajar, Ketersediaan Sumber Belajar, dan

Pangkat Golongan Guru Terhadap Kemampuan Mengimplementasikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Guru PNS SMK Negeri di

Kota Yogyakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan di atas, peneliti

mengidentifikasi permasalahan yang muncul dari guru dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan dilihat dari dua aspek yaitu; (1) Aspek

kemampuan yaitu tingkat pendidikan, pengalaman mengajar, pengalaman

mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan keterampilan guru menggunakan

teknologi informasi (TI). (2) Aspek motivasi guru yaitu tersedianya

sumber belajar yang disediakan sekolah, kesibukan guru disekolah dan

pangkat golongan guru.

C. Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, penulis

membatasi permasalahan pada kemampuan guru mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar, ketersediaan sumber

belajar, dan pangkat golongan guru sedangkan responden penelitian

terbatas pada guru-guru PNS SMK Negeri di Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

7

7

D. Rumusan Masalah

1. Apakah pengalaman mengajar guru mempunyai pengaruh positif

terhadap kemampuan guru mengimplementasikan standar penilaian

pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016?

2. Apakah ketersediaan sumber belajar mempunyai pengaruh positif

terhadap kemampuan guru mengimplementasikan standar penilaian

pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016?

3. Apakah pangkat golongan mempunyai pengaruh positif terhadap

kemampuan guru mengimplementasikan standar penilaian pendidikan

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui apakah:

Pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan pangkat

golongan guru berpengaruh positif terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan standar penilaian pendidikan berdasarkan

Permendikbud Nomor23 Tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pemerintah Dan Sekolah

a. Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan kajian yang

lebih serius bagi pemerintah dan sekolah tentang kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

8

8

bagi peningkatan mutu pendidikan dan meninjau kesiapan

guru-guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013.

b. Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dan

sekolah untuk memberikan penguatan/penghargaan bagi guru-

guru dengan masa kerja yang lama untuk melaksanakan

Kurikulum 2013 dan sehingga guru-guru muda dapat

termotivasi untuk melakasanakan Kurikulum 2013.

c. Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dan

sekolah untuk melengkapi/menyediakan sumber belajar dan

sarana prasana pembelajaran sebagai penunjang kegiatan

belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien.

d. Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dan

sekolah untuk lebih memperhatikan dan memperketat kenaikan

jabatan fungsional guru, sehingga guru mendapatkan jabatan

fungsional adalah guru yang benar-benar profesional dan

memiliki kompetensi prestasi kerja yang baik, dengan tidak

memandang jenis kelamin, suku, agama, ras dan golongan

2. Bagi Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini menambah khazanah pustaka sehingga

menambah wawasan dan pengetahuan pembaca di perpustakaan

tentang pemahaman implementasi Kurikulum 2013 edisi revisi

terkait Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

9

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Kurikulum

a. Pengertian Kurikulum

Kurniasih (2014:3-6) pengertian kurikulum secara etimologis

adalah tempat berlari dengan kata yang berasal dari bahasa Latin curir

yaitu pelari, dan curere yang artinya tempat berlari. Dalam sejarahnya,

kurikulum merupakan suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari

mulai dari garis awal atau start sampai dengan finish, kemudian

pengertian kuriklum tersebut juga mendapat tempat di dunia

pendidikan, dengan pengertian sebagai rencana dan pengaturan

tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik

dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan. Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang

menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengetahuan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa definisi kurikulum yang

diambil dari beberapa sumber; (1) Menurut John Franklin Bobbit

(1989) mengemukakan bahwa, kurikulum, sebagai suat gagasan, telah

memilikiakar kata Bahasa Latin Race-Source, menjelaskan kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

10

10

sebagai “mata pelajaran perbuatan” dan pengalaman yang dialami

anak-anak sampai menjadi dewasa, agar kelak sukes dalam

masyarakat orang dewasa. (2) Menurut Hilda Taba (1962)

mengemukakan bahwa, kurikulum adalah rencana pembelajaran. (3)

Menurut Casweel dan Campbell (1935) bahwa, kurukulum merupakan

seluruh pengalaman dari anak yang berada dalam pengawasan guru.

(4) Menurut Edward A.Krug (1957) mengemukakan bahwa,

kurikulum terdiri dari cara yang digunakan untuk mencapai atau

melkasanakan tujuan yang diberikan sekolah.

Dari berbagai definisi kurikulum yang telah diuraikan di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa definisi kurikulum itu adalah suatu

perangkat yang dijadikan acuan dalam mengembangkan suatu proses

pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat

diusahakan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran khususnya dan

tujuan pendidikan secara umum.

b. Fungsi Kurikulum

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menjelaskan tentang definisi kurikulum yang

telah diuraikan sebelumnya. Berdasarkan definisi tersebut terdapat

empat fungsi kurikulum yaitu; (1) Kurikulum sebagai rencana. Taba

(dalam Reksoatmodjo, 2010a:4) mengemukakan bahwa kurikulum

sebagai rencana kegiatan belajar-mengajar (atau rencana

pembelajaran) dikembangkan berdasarkan suatu tujuan yang ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

11

11

dicapai. (2) Kurikulum sebagai pengaturan. Zais (dalam

Reksoatmodjo, 2010b:4) mengemukakan bahwa pengaturan dalam

kurikulum dapat diartikan sebagai pengorganisasian materi (isi)

pelajaran pada arah horizontal dan vertikal. pembelajaran pada arah

horizontal (ruang lingkup dan integrasi) dan vertikal (urutan dan

kontinuitas). (3) Kurikulum sebagai cara. Menurut Reksoatmodjo

(2010a:5) pengorganisasian kurikulum mengisyaratkan penggunaan

metode pembelajaran yang efektif berdasarkan konteks pembelajaran.

Pemilihan metode mengajar erat hubungannya dengan sifat materi

pelajaran atau pratikum dan tingkat penguasaan yang ingin dicapai.

(4) Kurikulum sebagai pedoman. Menurut Reksoatmodjo (2010a:5)

kurikulum sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

harus memiliki kejelasan tentang gagasan-gagasan dan tujuan yang

hendak dicapai melalui penerapan kurikulum.

c. Pengembangan Kurikulum

Menurut Sukmadinata (2013:150-151), kurikulum merupakan

rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar

yang disediakan bagi siswa di sekolah. Kurikulum disusun oleh para

ahli pendidikan/ahli kurikulum, ahli bidang ilmu, pendidik, pejabat

pendidikan, pengusaha serta unsur-unsur masyarakat lainnya.

Rancangan ini disusun dengan maksud memberi pedoman kepada

pelaksana pendidikan, dalam proses pembimbingan perkembangan

siswa sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

12

12

Kelas merupakan tempat untuk melaksanakan dan menguji

kurikulum. Di sana semua konsep, prinsip, nilai, pengetahuan,

metode, alat, dan kemampuan guru diuji dalam bentuk perbuatan,

yang akan mewujudkan bentuk kurikulum yang nyata dan hidup.

Perwujudan konsep, prinsip, dan aspek-aspek kurikulum tersebut

seluruhnya terletak pada guru. Oleh karena itu gurulah pemegang

kunci pelaksanaan dan keberhasilan kurikulum. Gurulah sebenarnya

perencana, pelaksana, penilai, dan pengembang kurikulum

sesungguhnya. Ada beberapa prinsip umum dalam pengembangan

kurikulum yaitu; (1) Prinsip relevansi, kurikulum harus relevansi ke

luar dimana tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam

kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan, dan

perkembangan masyarakat. Kurikulum juga harus relevansi di dalam

yaitu ada kesesuaian dan konsistensi antara komponen-komponen

kurikulum, yaitu antara tujuan, isi, proses penyampaian, dan penilaian.

(2) Prinsip fleksibilitas kurikulum hendaknya bersifat fleksibel.

Kurikulum mempersiapkan anak untuk hidup sekarang dan yang akan

datang, di sini dan ditempat lain, bagi anak memiliki latar belakang

dan kemampuan yang berbeda. Suatu kurikulum yang baik adalah

kurikulum yang berisi hal-hal yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya

memungkinkan terjadinya penyesuaian berdasarkan kondisi daerah,

waktu maupun kemampuan, dan latar belakang anak. (3) Prinsip

kontinuitas, yaitu berkesinambungan. Perkembangan dan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

13

belajar anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-

putus. Oleh karena itu, pengalaman-pengalaman belajar yang

disediakan kurikulum juga hendaknya berkesinambungan antara satu

tingkat kelas, dengan kelas lainnya. (4) Prinsip praktis, mudah

dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana dan biayanya juga

murah. (5) Prinsip efektivitas. Walaupun kurikulum tersebut harus

mudah dilaksanakan, sederhana, dan murah tetapi keberhasilannya

tetap harus diperhatikan

d. Perkembangan Kurikulum

Dalam Kurniasih (2014:10-22), perkembangan kurikulum

setelah kemerdekaan Republik Indonesia, kurikulum yang diterapkan

sudah mengalami beberapa pergantian yang dikelompokkan

berdasarkan tiga kelompok kurikulum, yakni rencana pelajaran,

kurikulum berbasis tujuan, dan kurikulum berorientasi kompetensi.

1) Kurikulum Rencana Pembelajaran (1947-1968)

Pada rentang waktu 1947-1968 telah terjadi beberapa pergantian

kurikulum, diantaranya adalah:

a) Kurikulum Tahun 1947 (Rentjana Pelajaran 1947). Kurikulum

yang dipakai oleh Bangsa Indonesia pada tahun 1947 adalah

Rentjana Pelajaran 1947. Dalam kurikulum ini terdapat dua

hal pokok yaitu: (1) Daftar mata pelajaran dan jam

pengajarannya, (2) Garis-garis besar pengajaran. Rencana

pelajaran 1947 baru dilaksanakan sekolah- sekolah pada tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

14

14

1950. Sejumlah kalangan menyebutkan sejarah perkembangan

kurikulum diawali dari kurikulum 1950. Bentuknya memuat

dua hal pokok, yaitu: (1) Daftar mata pelajaran dan jam

pengajarannya, (2) Garis-garis besar pengajarannya (GBP).

b) Kurikulum Rentjana Pelajaran Terurai 1952. Pada tahun ini,

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dijabat oleh

Mr.Soewandi melakukan usaha untuk mengubah sistem

pendidikan dan pengajaran sehingga lebih sesuai dengan

keinginan da cita-cita bangsa Indonesia saat itu. Kemudian

dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran dalam rangka

mengubah sistem pendidikan kolonial ke dalam sistem

pendidikan nasional. Hasil dari panitia tersebut adalah

menyangkut kurikulum rencana pelajaran pada setiap tingkat

pendidikan harus mempertahankan hal-hal sebagai berikut

(Depdikbud 1979:108).(1) Pendidikan pikiran harus dikurangi,

(2) Isi pelajaran harus dihubungkan terhadap kesenian, (3)

Pendidikan watak, (4) Pendidikan jasmani, (5)

Kewarganegaraan dan masyarakat. Maka setelah undang–

undang Pendidikan dan Pengajaran Nomor 4 Tahun 1950

dikeluarkan, maka lahirlah beberapa hal penting; (1)

Kurikulum pendidikan rendah ditunjukkan untuk menyiapkan

anak memiliki dasar–dasar pengetahuan, kecakupan, dan

ketangkasan baik lahir maupun batin serta mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

15

15

bakat dan kesukaanya.(2) Kurikulum pendidikan menengah

ditunjukkan untuk menyiapkan pelajar ke pendidikan tinggi

serta mendidik tenaga ahli dalam berbagai lapangan khusus

sesuai dengan bakat masing-masing dan kebutuhan

masyarakat. (3) Kurikulum pendidikan tinggi ditujukan untuk

menyiapkan pelajaran agar dapat menjadi pimpinan dalam

masyarakat, dan dapat memelihara kemajuan ilmu, dan

kemajuan hidup kemasyarakatan.

c) Rencana Pembelajaran 1964, rencana Pendidikan 1964

melahirkan kurikulum yang menitik beratkan pada

pengembangan daya cipta, rasa, karya dan moral, yang

kemudian dikenal dengan istilah Pancawardhana. Disebut

Pancawardhana karena lima kelompok bidang studi, yaitu

kelompok perkembangan moral, kecerdasan, emosional atau

artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmaniah. Pada saat

itu pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan

kegiatan fungsional praktis, yang disesuaikan dengan

perkembangan anak.

d) Kurikulum 1968, pada kurkikulum ini lebih menitik beratkan

pada mempertinggi mental-moral-budi pekerti dan

memperkuat keyakinan beragama, mempertinggi kecerdasan

dan keterampilan. Membina atau mengembangkan fisik yang

kuat dan sehat. Dilihat dari segi tujuan pendidikan, kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

16

16

1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya

untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat dan sehat

jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani,

moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Kurikulum 1968

menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran: (1)

Kelompok pembinaan pancasila, (2) Pengetahuan dasar, (3)

Kecakapan khusus (dengan total sembilan mata pelajaran)

e) Kurikulum Berorentasi Pancapaian Tujuan (1975-1994)

Pada rentang waktu 1975-1994 telah terjadi beberapa

pergantian kurikulum, diantaranya; (1) Kurikulum 1975, pada

kurikulum inilah untuk pertama kalinya terlihat dengan jelas

tujuan pendidikan. Dari tujuan pendidikan tersebut dijabarkan

tujuan-tujuan yang ingin dicapai seperti tujuan intruksional

umum, tujuan intruksional khusus dan berbagai rincian lainnya

sehingga jelas apa yang akan dicapai melalui kurikulum

tersebut. Kurikulum 1975 dimaksudkan untuk mencapai tujuan

pendidikan sekolah yang secara umum mengharapkan

lulusannya: (a) Memiliki sifat-sifat dasar sebagai negara yang

baik, (b) Sehat jasmani, dan rohani,(c) Memiliki pengetahuan,

keterampilan dan sikap dasar, yang diperlukan untuk

melanjutkan pelajaran, (d) Bekerja di masyarakat, (e)

Mengembangkan diri sesuai asas lingkungan hidup. (2)

Kurikulum 1984, pada dasarnya materi pada kurikulum 1984

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

17

17

ini tidak banyak berbeda dengan materi kurikulum 1975, yang

berbeda adalah organisasi pelaksanaanya saja, sehingga

dengan demikian kurikulum 1984 dapat dilaksanakan dengan

memanfaatkan bahan-bahan dan buku-buku yang telah ada

sebelumnya. Kemudian semua pendekatan dalam proses

pembelajaran pada kurikulum sekolah dasar 1984 diarahkan

guna membentuk keterampilan murid untuk memproses. Hal

yang menonjol dalam pelaksanaan kurikulum ini adalah

adanya cara belajar siswa aktif (CBSA) dan sistem spiral.

Disini siswa akan lebih dilibatkan dalam pengembangan proses

belajar mengajar. Meski sistem instruksional masih tetap

dipertahankan namun siswa diberi kebebasan untuk mencapai

tujuan tersebut. Selain itu, ada pula sistem spiral yang setiap

jenjang pendidikan mata pelajaran akan berbeda dari segi

kedalaman materi. Semakin tinggi jenjang pendidikannya,

maka materi yang diberikan akan semakin dalam dan detil.

(3) Kurikulum 1994, lahirnya Undang-Undang Pokok

Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Pendidikan Nasional maka dirasa perlu menyusun suatu

kurikulum baru sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 1984.

Kurikulum ini dilaksanakan dan diberlakukan mulai tahun

1994/1995 dan secara bertahap. Dimulai pada tahun 1994/1995

Kurikulum 1994 untuk kelas 1 dan 4 SD, kelas 1 SMP, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

18

18

kelas 1 SMA . Dengan demikian di dalam jangka waktu

seluruh Kurikulum 1994 itu telah dilaksanakan.

f) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004

Kurikulum 1994 digantikan oleh Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK), seiring pergantian kekuasaan. Kurukulum

ini mengharapkan agar siswa yang mengikuti pendidikan di

sekolah memiliki kompetensi yang diinginkan karena

konsentrasi kompetensi adalah pada perpaduan antara

pengetahuan, keterampilan, nilai serta sikap yang ditunjukkan

dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mencakup beberapa

kompetensi dan seperangkat tujuan pembelajaran yang harus

dicapai siswa. Dan kegiatan pembelajaran pun diarahkan

untuk membantu siswa menguasai kompetensi-kompetensi

agar tujuan pembelajaran tercapai.

g) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan (KTSP)

Menurut Muslich (dalam Kurniasih, 2014:22), Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidkan (KTSP) ini disusun untuk

menjalankan amanah yang tercantum dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Muslich 2009:1). Guru memiliki otoritas dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

19

19

mengembangakan kurikulum secara bebas dengan

memperhatikan karakteristik siswa dan lingkungan di sekolah

masing-masing.

h) Kurikulum 2013

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof.Ir. Muhammad Nuh,

mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini lebih ditekankan pada

kompetensi dengan pemikiran kompetensi berbasis sikap,

keterampilan, dan pengetahuan. Terdapat empat aspek yang

menjadi fokus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan

Kurikulum 2013: (1) Kompetensi guru dalam pemahaman

substansi bahan ajar yang menyangkut metodologi

pembelajaran yang nilainya pada pelaksanaan uji kompetensi

guru (UKG) baru mencapai rata-rata 46,66. (2) Kompetensi

akademik dimana guru harus menguasai metode penyampaian

ilmu pengetahuan kepada siswa. (3) Kompetensi sosial yang

harus dimiliki guru agar tidak bertindak asosial kepada siswa

dan sederajat lainnya. (4) Kompetensi manajerial atau

kepemimpinan karena guru sebagai seorang yang akan digugu

dan ditiru siswa.

i) Kurikulum 2013 Edisi Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

20

20

Menurut Anbarini (2016) Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan telah melakukan perbaikan terhadap Kurikulum

2013. Setiap perbaikan dan pengembangan yang dilakukan

pemerintah terhadap kurikulum dari waktu ke waktu bertujuan

untuk menghasilkan generasi yang memiliki tiga kompetensi,

yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Dari perbaikan

yang telah dilakukan sepanjang tahun 2015, terdapat empat

poin perbaikan dalam dokumen kurikulum yaitu; (1) Penataan

kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial pada semua mata

pelajaran. Hanya guru dua mata pelajaran (Pendidikan Agama-

Budi Pekerti dan PPKn) yang menilai sikap spiritual dan sikap

sosial siswa secara langsung. Sebelumnya ada perbaikan

kurikulum, guru setiap mata pelajaran diberi beban formal

untukelakukan pembelajaran dan penilaian terhadap

kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial siswa. Kini,

kompetensi sikap sosial dan spiritual tidak lagi diberikan

secara intrakurikuler pada semua mata pelajaran. (2) Koherensi

Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan

penyelarasan dokumen. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan

adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat yang

disebabkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam

Kurikulum 2013, diantaranya KD pada KI yang dianggap

kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

21

21

Selain itu juga ditemukan indikasi adanya inkonsistensi antara

KD dengan silabus dan buku teks. (3) Pemberian ruang kreatif

bagi guru dalam mengimplementasikan kurikulum. Metode

pembelajaran menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian

dalam perbaikan Kurikulum 2013. Sebagian guru menganggap

metode pembelajaran dengan proses berpikir 5M (mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi atau mencoba,

mengasosiasi, dan mengomunikasikan) bersifat prosedural dan

mekanistik sehingga membelenggu ruang kreatif. Selama ini

mereka memandang metode tersebut sebagai satu-satunya

pendekatan dalam pembelajaran di semua mata pelajaran. (4)

Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan

taksonomi proses berpikir. Kemampuan siswa tidak dibatasi

taksonomi proses berpikir, sejak dini siswa diajak kembangkan

kemampuan berpikir kritis. Dalam Kurikulum 2013 yang lalu,

kompetensi dasar untuk siswa di tiap jenjang pendidikan

berbeda, yaitu Sekolah Dasar (SD) hanya pada tingkat

memahami, Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerapkan

dan menganalisis, sedangkan Sekolah Menengah

Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sampai pada tingkat mencipta.

Pembatasan kompetensi dasar ini berdampak pada proses

pembelajaran. Seolah-olah siswa cukup sampai pada berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

22

22

tingkat rendah, yaitu memahami, sedangkan berpikir tingkat

tinggi baru dimulai pada level SMA/SMK

e. Struktur Kurikulum 2013 Pada SMK/MAK

Berdasarkan Permendikbud Republik Indonesia Nomor 70

Tahun 2013, kurikulum tahun 2013 dirancang dengan pandangan

bahwa SMA/MA dan SMK/MAK pada dasarnya adalah pendidikan

menengah, pembedanya hanya pada pengakomodasian minat

peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. Untuk

mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan

SMK/MAK, maka dikembangkan stuktur kurikulum pendidikan

menengah, terdiri atas kelompok mata pelajaran wajib dan mata

pelajaran pilihan. Mata pelajaran wajib mencakup sembilan mata

pelajaran dengan beban belajar 24 jam per minggu. Isi kurikulum

(KI dan KD) dan mata pelajaran pilihan akademik untuk SMA/MA

serta pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata

pelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan

pendidikan dan didalamnya terdapat pilihan sesuai minat peserta

didik. Beban belajar di SMA/MA untuk tahunX, XI, dan XII

masing-masing 42, 44, dan 44 jam pelajaran per minggu satu jam

belajar adalah 45 menit. Sedangkan beban belajar untuk

SMK/MAK adalah 48 jam pelajaran per minggu. Oleh karena itu,

struktur umum SMK/MAK sama dengan struktur umum SMA/MA,

yakni tiga kelompok mata pelajaran: Kelompok A (mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

23

23

wajib A), B (mata pelajaran wajib B), dan kelompok C

(peminatan), dengan kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

Tabel 2.1.

Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Menengah

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PER MINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Matematika 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2 2

6. BahasaInggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2 2

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan

B per minggu 24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

Mata Pelajaran Peminatan Akademik

(SMA/MA) 18 20 20

Mata Pelajaran Peminatan Akademik

dan Vokasi (SMK/MAK) 24 24 24

JUMLAH JAM PELAJARAN YANG

HARUS DITEMPUH PERMINGGU

(SMA/MA)

42 44 44

JUMLAH JAM PELAJARAN YANG

HARUS DITEMPUH PERMINGGU

(SMK/MAK)

48 48 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

24

24

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan menyatakan bahwa:

(1) penjurusan pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat

berbentuk bidang keahlian; (2) setiap bidang keahlian dapat terdiri

atas satu atau lebih program studi keahlian; (3) setiap program studi

keahlian dapat terdiri atas satu atau lebih kompetensi keahlian.

Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi: (a) Teknologi dan

Rekayasa; (b) Teknologi Informasi dan Komunikasi; (c)

Kesehatan; (d) Agribisnis dan Agroteknologi; (e) Perikanan dan

Kelautan; (f) Bisnis dan Manajemen; (g) Pariwisata; (h) Seni Rupa

dan Kriya; (i) Seni Pertunjukan.

Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan

bidang/program/paket keahlian mempertimbangan Spektrum

Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan

program keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada

SMK/MAK. Pilihan pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk

pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan

nilai rapor dan/atau rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau

hasil tes penempatan (placement test) oleh psikolog. Pada

SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas;

(1) Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1), (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

25

25

Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2), (3)

Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3).

Mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan C3

ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan

dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan

industri.

f. Implementasi Standar Penilaian Pendidikan

1) Pengertian Implementasi

Implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement

yang berarti mengimplementasikan. Implementasi merupakan

penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang

menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu (Satria,

2015). Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1989:377),

implementasi adalah pelaksanaan dari apa yang telah disepakati.

Jadi implementasi adalah pelaksanaan terhadap sesuatu yang

telah disepakati sehingga berdampak terhadap sesuatu.

2) Implementasi Standar Penilaian Pendidikan

Permendikbud No 23 Tahun 2016 mengatur tentang standar

penilaian pendidikan pada kurikulum 2013 edisi revisi. Dalam

peraturan menteri ini yang dimaksud dengan standar penilaian

pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat,

prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

26

26

belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam

penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah. Penilaian adalah proses pengumpulan

dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil

belajar peserta didik. Pembelajaran adalah proses interaksi antar

peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkup penilaian terdiri

dari penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar

oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh

pemerintah. Penilaian hasil belajar peserta didik pada

pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi aspek

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

a) Bentuk dan Metode Penilaian

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil

belajar peserta didik belajar peserta didik mencakup penilaian

autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio,

penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir

semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat

kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah. (1)

Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara

komperhensif untuk menilai mulai dari masukan (input),

proses, dan keluaran (output) pembelajaran yang meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

27

27

domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian

kinerja dalam bentuk lain adalah penilaian autentik yang

menilai kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil belajar

secara utuh. Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh

pendidik/guru untuk merencanakan progam perbaikan

(remidial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan

konseling. Selain itu penilaian autentik dapat digunakan

sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang

memenuhi standar penilaian pendidikan. (2) Penilaian diri

merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta

didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya

dengan kriteria yang telah ditetapkan. (3) Penilaian berbasis

portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk

menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik

termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok

didalam dan/atau diluar kelas khususnya pada sikap/prilaku

dan keterampilan. (4) Penilain harian (PH) merupakan

kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai

kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu KD atau

lebih. (5) Ujian tengah semester (UTS) merupakan kegiatan

yang dilakukan oleh pendidik/guru untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan

delapan sampai sembilan minggu kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

28

28

Cakupan penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator

yang mempresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

(6) Ujian akhir semester (UAS) merupakan kegiatan yang

dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik diakhir semester. Cakupan penilaian

akhir semester meliputi seluruh indikator yang

mempresentasikan semua KD pada semester tersebut. (7)

Ujian tingkat kompetensi (UTK) merupakan kegiatan

pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk

mengetahui pencapaian tingkat kompetensi . cakupan (UTK)

meliputi sejumlah KD yang mempresentasikan KI pada

tingkat kompetensi tersebut. (8) Ujian mutu tingkat

kompetensi (UMTK) merupakan kegiatan pengukuran yang

dilakukann oleh pemerinta untuk mengetahui pencapaian

tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD

yang mempresentasikan KI pada tingkat kompetensitersebut.

(9) Ujian nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran

kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka

menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP), yang

dilaksanakan secara nasional. (10) Uji kompetensi keahlian

merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi

dalam rangka sertifikasi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

29

29

Nasional Indonesia (KKNI) yang dilakukan oleh lembaga

mandiri atau LSP P1.

b) Prinsip-prinsip Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai

berikut; (1) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data

yang mencerminkan kemampuan yang diukur. (2) Objektif,

berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang

jelasmtidak dipengaruhi subjektivitas penilai. (3) Adil, berarti

penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik

karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang

agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan

gender. (4) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik

merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari

kegiatan pembelajaran. (5) Terbuka, berarti prosedur

penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan

keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

(6) Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh

pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan

menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk

memantau perkembangan peserta didik. (7) Sistematis,

berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap

dengan mengikuti langkah-langkah baku.(8) Beracuan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

30

30

kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian

kompetensi yang ditetapkan. (9) Akuntabel, berarti penilaian

dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,

prosedur, maupun hasilnya.

c) Pendekatan Penilaian

Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan

kriteria (PAK) atau penialaian acuan patokan (PAP). Penilaia

didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang

ditetapkan kemampuan peserta didik tidak dibandingkan

terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria

yang ditetapkan.

Hasil ini sesuai dengan Permendikbud yang menjelaskan

bahwa PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi

yang didasarkan pada KKM. Selanjutnya, didalam

Permendikbud ditegaskan bahwa semua kompetensi perlu

dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan pada

indikator hasil belajar. Sekolah dapat menetapkan acuan

patokan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.

d) Penilaian Oleh Pendidik/Guru

Penilaian oleh pendidik/guru merupakan bagian yang tidak

terpisahkan/tidak terlepas dari pembelajaran. Pembelajaran di

SMK menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach)

yang melibatkan kegiatan mengamati – menanya – mencoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

31

31

– mengasosiasi – dan mengkomunikasikan. Langkah-langkah

pembelajran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,

dan kegiatan penutup. Penilaian dilakuakn oleh pendidik/guru

selama berlangsungnya kegiata pembelajaran untuk menilai

kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik yang

mengarah pada ketercapaian kompetensi yang meliputi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian oleh pendidik/guru dapat berupa tes dan non-tes

yang dilakukan melalui penilaia dan penugasan. Perencanaan

penilaian hasil belajar oleh pendidik dicantumkan dalam

silabus dan dijabarkan didalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Penilaian dapat diberikan oleh

pendidik/guru sebagai tugas secara mandiri (individual) atau

berkelompok dalam bentuk pekerjaan rumah, proyek, dan

portofolio.

e) Prosedur Penilaian Oleh Pendidik/Guru

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara

berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan

kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan

efektifitas pembelajaran. Prosedur penilaian proses belajar

dan hasil belajar secara umum oleh pendidik/guru dilakukan

dengan urutan: (1) Menetapkan tujuan penilaian dengan

mengacu pada RPP yang telah disusun, (2) Menyusun kisi-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

32

32

kisi penilaian, (3) Membuat instrumen penilaian berikut

pedoman penilaian, (4) Melakukan analisis kualitas

instrumen, (5) Melakukan penilaian, (6) Mengolah,

menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian, (7)

Melaporkan hasil penilaian, dan (8) Memanfaatkan laporan

hasil penilaian.

Sedangkan prosedur penilaian dalam aspek sikap,

pengetahuan dan keterampilan secara terperinci oleh

pendidik/guru adalah sebagai berikut:

(1) Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan: (a)

Mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;(b)

Mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan

lembar observasi atau pengamatan; (c) Menindaklanjuti

hasil pengamatan; dan (d) Mendeskripsikan perilaku

peserta didik.

(2) Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahap: (a)

Menyusun perencanaan penilaian; (b) Mengembangkan

isntrumen penilaian; ((c) Melaksanakan penilaian; (d)

Memanfaatkan hasil penilaian; dan (e) Melaporkan hasil

penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan

deskripsi.

(3) Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:

(a) Menyusun perencanaan penilaian; (b) Mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

33

33

instrumen penilaian; (c) Melaksanakan penilaian; (d)

Memanfaatkan hasil penilaian; dan (e) Melaporkan hasil

penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan

deskripsi.

f) Tujuan Penilaian

Menurut Sunarti dan Selly (2014:10-11), secara umum

penilaian adalah memberikan penghargaan terhadap

pencapaian belajar siswa dan memperbaiki program serta

kegiatan pembelajaran. Secara rinci, tujuan penilaian untuk

memberikan:

(1) Informasi tentang kemajuan belajar siswa secara

individual dalam tujuan belajar sesuai dengan kegiatan

belajar yang telah dilakukan.

(2) Informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan

belajar lebih lanjut, baik terhadap masing-masing siswa

maupun terhadap seluruh siswa dikelas.

(3) Informasi yang dapat digunakan guru dan siswa untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa, tingkat kesulitan,

kemudahan untuk melaksanakan kegiatan remidi,

pendalaman atau pengayaan.

(4) Motivasi belajar siswa dengan cara memberikan informasi

tentang kemajuannya dan merangsangnya untuk

melakukan usaha pemantapan dan perbaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

34

34

(5) Bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan

yang sesuai dengan keterampilan, minat, dan

kemampuannya.

Kesiapan guru sangat urgen dalam pelaksanaan kurikulum ini.

Perwujudan konsep, prinsip, dan aspek-aspek kurikulum tersebut

seluruhnya terletak pada guru. Oleh karena itu gurulah pemegang

kunci pelaksanaan dan keberhasilan kurikulum. Gurulah sebenarnya

perencana, pelaksana, penilai, dan pengembang kurikulum

sesungguhnya. Kesiapan guru ini akan berdampak pada kegiatan guru

dalam mendorong siswa untuk mampu lebih baik dalam melakukan

observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan apa yang telah

mereka peroleh setelah menerima materi pembelajaran. Berdasarkan

uraian Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar

Penilaian Pendidikan diatas dan guru sebagai pelaksana sehingga

faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keberhasilan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 edisi revisi,

antara lain: (1) Pengalaman Mengajar Guru, (2) Ketersediaan Sumber

Belajar Guru, dan (3) Pangkat Golongan Guru.

2. Pengalaman Mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

35

35

a. Pengertian pengalaman mengajar

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1989a:28)

pengalaman adalah barang apa yang telah dirasai, diketahui,

dikerjakan, dan sebagainya. Sedangkan mengajar (1989b:22) adalah

memberi pelajaran dan/atau melatih. Pengalaman mengajar yaitu masa

kerja guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik pada satuan

pendidikan tertentu sesuai dengan surat tugas dari lembaga yang

berwenang (dapat dari pemerintah, dan/atau kelompok masyarakat

penyelenggara pendidikan) (Suyatno 2008:111). Mengajar adalah

seperangkat peristiwa (events) yang mempengaruhi si belajar

sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan.

Ketika guru memasuki dunia kerja pasti ia akan dihadapkan pada

berbagai keadaan, baik yang mendukung ataupun yang menghambat

proses belajar mengajar. Berbagai macam keadaan yang dihadapi oleh

guru tersebut tentunya akan mendorong guru untuk mencari jalan

keluar penyelesaiannya. Semakin lama guru mengajar maka

seharusnya guru akan lebih banyak mendapatkan pengalaman yang

bermanfaat untuk mengoreksi dan memperbaiki proses belajar

mengajar yang dilakukannya (Sugandi, 2004:7). Hal yang perlu

diperhatikan oleh guru adalah mereka harus senantiasa meningkatkan

pengalamannya, sehingga dapat menunjang keberhasilan dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya (Sumitro, 2001:70).

Pengalaman adalah guru yang baik, karena keterampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

36

36

memecahkan persoalan dalam proses belajar mengajar kurang

didapatkan guru melalui pendidikan formal yang ia tempuh, tapi lebih

banyak didasarkan pada pengalaman yang telah ia dapatkan selama ia

mengajar (Barizi, 2009:142).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

32 Tahun 2013 menunjukkan bahwa standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan adalah kriteria mengenai pendidikan prajabatan dan

kelayakan maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.

Penjelasan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru

dan dosen, yang di maksud dengan kompetensi pedagogik adalah

kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik dan yang menjadi

penentu pengalaman mengajar guru. Dalam Peraturan Pendidikan

Nomor 74 Tahun 2008 dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik

adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang

meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan

peserta didik untuk mengaktulisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya.

b. Beberapa definisi mengajar menurut Nasution (1982:8-11):

1) Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada anak.

Mengajar adalah menanam pengetahuan pada anak, sehingga

tujuan mengajar ialah penguasaan pengetahuan oleh anak. Anak

dianggap pasif, karena pengajaran bersifat teacher-centered, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

37

37

gurulah yang memegang peranan utama. Sering ilmu

pengetahuan kebanyakan diambil dari buku pelajaran yang tidak

dihubungkan dengan realitas dalam kehidupan sehari-hari.

2) Mengajar adalah menyampaikan kebudayaan bagi anak.

Mengajar adalah menyampaikan kebudayaan bagi anak hampir

bersamaan dengan mengajar adalah menanam pengetahuan

pada anak. Tentu saja diinginkan anak-anak mengenal

kebudayaan bangsanya dan kebudayaan dunia. Tetapi ada pula

yang mengharapkan agar anak-anak tidak hanya menguasai

kebudayaan yang ada, tetapi agar mereka juga turut membantu

memperkaya kebudayaan itu dengan menciptakan kebudayaan

baru menurut zaman yang senantiasa berubah.

3) Mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur

lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan

anak sehingga terjadi proses belajar.

Mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur

lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan

anak sehingga terjadi proses belajar, mengajar itu suatu usaha

dari pihak guru, yakni mengatur lingkungan, sehingga

terbentuklah suasana yang sebaik-baiknya bagi anak untuk

belajar, yang belajar adalah anak itu sendiri berkat kegiatannya

sendiri. Guru hanya dapat membimbing anak tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

38

38

Berdasarkan definisi mengajar adalah suatu aktivitas

mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan

menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses

belajar. Kalau kita menerima definisi tersebut, maka kita peroleh

beberapa kesimpulan :

a) Mengajar berarti membimbing aktivitas anak. Bahwa anak

hanya dapat berenang dengan berenang sendiri, jadi

melakukan kegiatan itu sendiri, setiap orang dapat menerima

dan memahaminya. Tak masuk diakal bahwa seorang akan

dapat belajar berenang hanya dengan membaca buku

Learning by doing, demikianlah bunyi anjuran Dewey. Yang

belajar adalah anak itu sendiri.

Tugas guru adalah mengatur lingkungan serta membimbing

aktivitas anak. Artinya, janganlah hanya guru yang aktif.

Karena itu guru jangan memonopoli aktivitas kelas. Dalam

mengajar guru senantiasa harus bertanya kepada dirinya,

aktivitas apakah yang dapat diberikan kepada anak, apakah

yang dapat dikerjakan oleh anak.

b) Mengajar berarti membimbing pengalaman anak.

Pengalaman adalah interaksi dengan lingkungan. Dalam

interaksi itulah anak itu belajar. Berkat pengalaman itulah

anak-anak memperoleh pengertian-pengertian, sikap,

penghargaan, kebiasaan, kecakapan dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

39

39

Lingkungan itu jauh lebih luas dari pada hanya buku dan

kata-kata guru saja. Seluruh lingkungan, alam sekitar,

manusia, jabatan-jabatan, gedung-gedung, lembaga-lembaga,

binatang-binatang, tanaman-tanaman, perusahaan dan

sebagainya, merupakan sumber pengalaman bagi anak-anak.

Pelajaran hendaknya dihubungkan dengan kehidupan anak

dalam lingkungannya.

c) Mengajar berarti membantu anak berkembang dan

menyesuaikan diri kepada lingkungan. Apa yang diajarkan

hendaknya jangan semata-mata ditujukan kepada ujian.

Anak-anak belajar agar bakatnya berkembang. Pelajaran

sekolah gunanya agar anak dapat menggunakannya dalam

kehidupannya sehari-hari, agar ia lebih sanggup mengatasi

masalah-masalah dalam kehidupannya. Pelajaran sekolah

harus berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah harus

pula mendidik anak menyesuaikan diri dengan

lingkungannya, termasuk lingkungan sosialnya. Ia harus

belajar berpikir, merasa dan berbuat sesuai dengan norma-

norma lingkungannya.

Guru yang memiliki pengalaman mengajar telah memahami

seluk beluk pendidikan baik dalam proses pembelajaran dan penilaian

hasil belajar, dengan demikian semakin lama pengalaman mengajar

semakin guru tersebut memahami seluk beluk pendidikan. Sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

40

40

diduga bahwa pengalaman mengajar seorang guru dapat

mempengaruhi kemampuan guru dalam mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan dalam Kurikulum 2013 edisi revisi, semakin lama

pengalaman mengajar seorang guru semakin tinggi kemampuan untuk

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan. Sebaliknya semakin sedikit pengalaman

mengajar semakin rendah kemampuan guru untuk

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

3. Ketersediaan Sumber Belajar

a. Pengertian Sumber Belajar

Menurut Sitepu (2014:18), sumber belajar merupakan salah satu

komponen dalam kegiatan belajar yang memungkinkan individu

memperoleh pengetahuan kemampuan, sikap, keyakinan, emosi, dan

perasaan. Pendapat lain tentang sumber belajar dikemukakan oleh

Association of Educational Communication Technology (AECT) yaitu

berbagai sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang

dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun

terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan

belajar, (Sitepu, 2014: 19). Begitupun dengan Mulyasa (2007b:

156) mengatakan bahwa “sumber belajar dapat dirumuskan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

41

41

segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa

dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman

dan keterampilan dalam proses belajar mengajar”.(Jejen Musfah,

2011:101).

Menurut Gardner dan Cowell (1995: 35) berpendapat “sumber

belajar dimaksud termasuk juga perlengkapan mengajar yang

dimanfaatkan guru untuk mengajar.” (Jejen Musfah, 2011:102). Selain

itu perumusan definisi terdahulu tentang sumber belajar yang dibuat

AECT (1972) berpendapat bahwa:

“Beberapa sumber dapat digunakan untuk memberikan fasilitas

belajar karena memang sumber itu khusus didesain untuk

keperluan belajar. Inilah yang biasa disebut sebagai “bahan atau

sumber intruksional”. Sumber yang lain ada sebagai bagian dari

kenyataan yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari,

namun dapat diketemukan, diaplikasikan, dan digunakan untuk

keperluan belajar. Inilah yang kadang-kadang disebut sebagai

“sumber dari dunia yang nyata”. Jadi, sebagaian besar sumber

menjadi sumber belajar karena memang didesain untuk itu,

sedangkan yang lainnya menjadi sumber belajar karena

kebetulan dimanfaatkan...” (Setijadi,1986:88)

Dengan demikian, sumber belajar merupakan segala sesuatu

baik yang didesain maupun menurut sifatnya dapat dipakai atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

42

42

dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran untuk memudahkan

belajar siswa.

b. Klasifikasi Sumber Belajar (Pranatha, 2013:9-12)

Menurut Sudjana dan Rivai (2009) hingga saat ini masih banyak

pihak termasuk para guru yang mengartikan sumber belajar dengan

arti sempit, yakni terbatas pada buku. Padahal sumber belajar

memiliki makna yang luas, namun untuk membatasinya beberapa

ahli pun mengklasifikasikannya berdasarkan sudut pandang dan

pendekatan yang berbeda satu dengan lainnya. Menurut Warsita

(2008) ditinjau dari tipe atau asal-usulnya, sumber belajar dapat

dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Sumber belajar yang dirancang (learning resources by

design), yaitu sumber belajar yang secara khusus atau

sengaja dirancang atau dikembangkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran tertentu. Contohnya, buku pelajaran, modul,

program VCD pembelajaran, program audio pembelajaran,

transparansi, CAI (Computer Asisted Instruction), programmed

instruction dan lain-lain.

2) Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatakan

(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang

secara tidak khusus dirancang atau dikembangkan untuk

keperluan pembelajaran, tetapi dapat dipilih dan dimanfaatkan

untuk keperluan pembelajaran. Contohnya: surat kabar, siaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

43

43

televisi, pasar, sawah, pabrik, museum, kebun binatang,

terminal, pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama,

olahragawan dan lain-lain.

Berdasarkan AECT (Association of Educational

Communication Technology) yang dikutip oleh Warsita (2008)

sumber belajar dibedakan menjadi enam jenis seperti yang

tercantum dalam tabel di bawah ini:

1) Pesan (message) adalah informasi yang ditransmisikan atau

diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, ajaran, fakta,

makna, nilai dan data. Contoh ; isi bidang studi yang

dicantumkan dalam kurikulum pendidikan formal, dan non

formal maupun dalam pendidikan informal.

2) Orang adalah manusia yang berperan sebagai pencari,

penyimpan, pengolah dan penyaji pesan. Contoh; guru, dosen,

guru pembimbing, guru Pembina, tutor, siswa, pemain,

pembicara, instruktur dan panatar.

3) Bahan adalah sesuatu wujud tertentu yang mengandung pesan

atau ajaran untuk disajikan dengan menggunakan alat atau

bahan itu sendiri tanpa alat penunjang apapun. Bahan ini sering

disebut sebagai media atau software, atau perangkat lunak.

Contoh; buku, modul, majalah, bahan pengajaran terprogram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

44

44

transparansi, film, video tapel, pita audio (kaset audio),

filmstrip, microfiche, dan sebagainya.

4) Alat adalah sesuatu perangkat yang digunakan untuk

menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan tadi. Alat

ini biasa disebut hardware atau perangkat keras.Contoh;

proyektor slide, proyektor filmstrip, proyektor overhead

(OHP), monitor televise, monitor computer, kaset rekorder,

pesawat radio, dan lain-lain.

5) Teknik, dalam hal ini teknik diartikan sebagai prosedur yang

runtut atau acuan yang dipersiapkan untuk menggunakan

bahan, peralatan, orang dan lingkungan belajar secara

terkombinasi dan terkoordinasi untuk menyampaikan ajaran

atau materi pelajaran.Contoh; Keller Plan, belajar secara

mandiri, belajar jarak jauh, belajar secara kelopok. Simulasi,

diskusi, ceramah, pemecahan masalah, tanya jawab dan

sebagainya.

6) Sumber belajar selanjutnya adalah latar yaitu lingkungan

dimana pesan diterima oleh siswa. Contohnya, lingkungan fisik

seperti gedung sekolah, perpustakaan, pusat saran belajar,

studio, museum, taman, dan lingkungan non fisik seperti

penerangan dan sirkulasi udara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

45

45

c. Fungsi Sumber Belajar

Agar sumber belajar yang ada dapat berfungsi dalam

pembelajaran harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Fungsi sumber belajar menurut Hanafi (Karwono, 2007) adalah untuk;

(1) Meningkatkan produktifitas pendidikan, (2) Memberikan

kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual, (3)

Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, (4) Lebih

memantapkan pembelajaran, (5) Memungkinkan belajar secara

seketika, dan (6) Memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih

luas, terutama dengan adanya media massa.

Tersedianya sumber belajar dapat dimanfaatkan oleh guru dalam

menunjang dan membantu proses pembelajaran yang digunakan

secara efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami

pelajaran sehingga memberikan kebebasan bagi siswa untuk

bereksplorasi sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Pemanfaatan sumber belajar oleh guru dan siswa merupakan aktivitas,

cara, dan proses dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan

pembelajaran yang ditetapkan dapat tercapai dan memperoleh hasil

yang maksimal. Sehingga diduga bahwa ketersediaan sumber belajar

dapat mempengaruhi kemampuan guru dalam mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan dalam Kurikulum 2013 edisi revisi, semakin baik

ketersediaan sumber belajar semakin tinggi kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

46

46

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan. Sebaliknya semakin kurang

ketersediaan sumber belajar, semakin rendah kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

4. Pangkat Golongan Guru

a. Pengertian Pangkat Golongan Guru

Berdasarkan Kamus Umum Bahasa Indonesia, (1989:706)

pangkat adalah tingkatan dalam kepegawaian (ketentaraan dan

sebagainya), kedudukan atau derajat kebangsawan dalam masyarakat.

Pengertian pangkat dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian

Negara Nomor 12 Tahun 2002, pangkat adalah kedudukan yang

menunjukkan tingkatan seseorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)

berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan

digunakan sebagai dasar penggajian.

Berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional

dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/ 2010 dan

Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang dimaksud jabatan

fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang

lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan

kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

47

47

jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh

PNS.

Perkembangan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menata

administrasi kepegawaian tenaga kependidikan terakhir ada

penyesuaian dengan mengganti nama pada jabatan guru berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 tentang

Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru. Berikut adalah penyesuaian

jabatan fungsional guru PNS yang baru, yakni:

Tabel 2.2.

Jabatan Fungsional Guru.

No Pangkat Jabatan Golongan Ruang

1. Penata Muda Guru Pertama III a

2. Penata Muda Tk.I Guru Pertama III b

3. Penata Guru Muda III c

4. Penata Tk.I Guru Muda III d

5. Pembina Guru Madya IV a

6. Peembina Tk.I Guru Madya IV b

7.

Pembina Utama

Muda Guru Madya

IV c

8.

Pembina Utama

Madya Guru Utama

IV d

9. Pembina Utama Guru Utama IV e

b. Persyaratan Kenaikan Pangkat Golongan Guru PNS

Prinsip kenaikan jabatan dan pangkat bagi PNS, menurut

undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

48

48

Kepegawaian, menyatakan bahwa pengangkatan PNS dalam suatu

jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai

dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang

ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa

membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, dan golongan.

Persyaratan guru untuk memperoleh penyesuaian jabatan fungsional

guru dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun

2010, terdiri atas: (1) Memiliki pangkat dan golongan ruang terakhir

paling rendah penata muda, golongan ruang III/a, dan jabatan guru

madya, (2) Memiliki penetapan angka kredit terakhir, (3) Masih aktif

melaksanakan tugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, atau guru

pembimbing.

Pada persyaratan kedua diatas disebutkan seorang guru harus

memiliki penetapan angka kredit terakhir, angka kredit adalah satuan

nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir

kegiatan yang harus dicapai oleh seorang guru dalam rangka

pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Dalam Peraturan

Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/ 2010 dan Nomor 14 Tahun

2010 menyatakan bahwa seorang guru wajib menyiapkan bahan

penilaian kredit dan disampaikan kepada atasan langsung, dan dalam

Pasal 3 menyatakan unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan

angka kredit terdiri atas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

49

49

1) Unsur utama, yang terdiri atas:

a) Pendidikan;

b) Pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau

tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah;

c) Pengembangan keprofesian berkelanjutan.

2) Unsur penunjang adalah kegiatan yang mendukung pelaksanaan

tugas guru, terdiri atas:

a) Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang

yang diampunya;

b) Memperoleh penghargaan/tanda jasa;

c) Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru, antara

lain: (a) Membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/prakti

industri/ekstrakurikuler dan sejenisnya; (b) Menjadi

organisasi profesi/kepramukaan; (c) Menjadi tim penilai

angkakredit; dan/atau (d) Menjadi tutor/pelatih/instruktur.

Kenaikan jabatan dan pangkat golongan seorang guru perlu

didasari dengan porfesionalisme sesuai dengan kompetensi prestasi

kerjanya yang memenuhi angka kredit. Sehingga diduga bahwa

pangkat golongan guru dapat mempengaruhi kemampuan guru dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

50

50

Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 edisi revisi.

Semakin tinggi pangkat golongan guru semakin tinggi kemampuan

untuk mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan. Sebaliknya semakin rendah

pangkat golongan guru semakin rendah kemampuan guru untuk

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan sebelumnya yang sesuai dengan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Hana Yuliyani mengenai Hubungan

Antara Pengalaman Mengajar dan Motivasi Mengajar dengan

Kompetensi Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di

Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Karanganyar tahun

2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat

hubungan yang signifikan antara pengalaman mengajar dengan

kompetensi profesional pada guru Negeri Kabupaten Karanganyar

yang ditunjukkan dengan 0,312 > 0,279 pada taraf

signifikansi 5% . (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara

motivasi mengajar dengan kompetensi profesional pada guru PKN

di SMP Negeri Kabupaaten Karanganyar dengan 0,3197 >

0, pada taraf signifikansi 5%. Pada penelitian tersebut

diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

51

51

mengajar dan motivasi mengajar dengan kompetensi profesional

pada guru PKn SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar.

Pengalaman mengajar memiliki peranan dalam pencapaian

kompetensi profesional guru, karena pengalaman mengajar

merupakan pemahaman terhadap hal- hal yang dialami dalam

mengajar, yang dikuasai baik pengetahuan, keterampilan, dan nilai-

nilai yang menyatu pada diri seorang guru.

2. Penelitian dilakukan oleh Septian Fuji Yama dalam skripsinya

mengenai Pengaruh Pelatihan Guru, Kompetensi Guru dan

Pemanfaatan Sarana Prasarana Terhadap Kesiapan Guru Prodi

Bisnis Manajemen Dalam Implementasi Kurikulum 2013 SMKN 1

Purbalingga Tahun Ajaran 2014/2015. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif sarana prasarana

terhadap kesiapan guru prodi bisnis manajemen dalam

implementasi kurikulum 2013 di SMKN 1 Purbalingga tahun

ajaran 2014/2015. Pemanfaatan sarana prasarana berupa sumber

belajar yang tersedia dapat meningkatkan kesiapan guru dalam

implementasi kurikulum 2013.

3. Penelitian ini dilakukan oleh Abdullah, S.Pd.I., M.Pd.I dalam

jurnalnya mengenai Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum

2013 Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 2 Palangkaraya Tahun 2016. Dalam penelitian

ini teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

52

52

terhadap guru Pendidikan Agama Islam (PAI) , Kepala Madrasah,

Wakil Kepala Madrasah, Mahasiswa Praktikan, dan siswa-siswi

MTsN 2 Palangkaraya. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah:

(1) Implementasi penilaian autentik Kurikulum 2013 yang

dilakukan oleh guru PAI di MTsN 2 Palangkaraya belum berjalan

secara optimal. Hal ini terlihat pada penilaian sikap dan

keterampilan yang belum terlaksana dengan maksimal karena

sebagian penilainannya belum dilaksanakan sedangkan aspek

pengetahuan dapat terlaksana dengan baik. (2) Kendala yang

dihadapi guru PAI dalam mengimplementasikan penilaian autentik

yaitu: pertama, ketersediaan buku (sumber belajar) dalam

menunjang pembelajaran. Kedua, kemampuan guru yaitu kendala

teknis yang terkait kemampuan guru menggunakan aplikasi

penilaian dan kemampuan guru memahami penilaian autentik.

C. Kerangka Berpikir

Menurut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan, Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria

mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan

instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai

dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar

dan pendidikan menengah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

53

53

didik, dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan, penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan

untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan

perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Penilaian merupakan bagian yang sangat penting yang harus

dilaksanakan oleh seorang guru baik dalam skala sikap, pengetahuan,

dan keterampilan, oleh karena itu seorang guru harus memiliki

kemauan, kemampuan dan motivasi yang tinggi agar dapat

melaksanakan penilaian sesuai dengan dengan prinsip-prinsip penilaian

dan prosedur penilaian dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan. Berdasarkan uraian diatas

faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi kemampuan guru

dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh pengalaman mengajar terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Pengalaman mengajar adalah apa yang sudah dialami dalam

mengajar di sekolah berkenaan dengan kurun waktu, sehingga

pengalaman mengajar guru merupakan apa yang telah guru alami

dalam peristiwa mempengaruhi siswa belajar sehingga siswa

belajar memperoleh kemudahan dan apa yang menjadi tujuan

pembelajaran tersebut dapat tercapai. Guru yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

54

54

pengalaman mengajar lebih memahami seluk beluk persekolahan

diantaranya dalam proses pembelajaran dan penilaian

pembelajaran, pengalaman yang telah dimiliki dapat diterapkan

dalam setiap perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan

tidak terkecuali kurikulum. Penelitian ini juga didukung oleh

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hana Yuliyani,

menyimpulkan bahwa pengalaman mengajar memiliki peranan

dalam pencapaian kompetensi profesional guru, karena pengalaman

mengajar merupakan pemahaman terhadap hal-hal yang dialami

dalam mengajar, yang dikuasai baik pengetahuan, keterampilan,

dan nilai-nilai yang menyatu pada diri seorang guru. Dengan

demikian guru yang memiliki pengalaman mengajar lama akan

lebih mampu mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Sehingga diduga bahwa pengalaman mengajar guru dapat

mempengaruhi kemampuan guru mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Semakin lama mengajar semakin tinggi kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan dan sebaliknya semakin

sedikit pengalaman mengajar semakin rendah kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

55

55

2. Pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Ketersediaan sumber belajar adalah kesiapan suatu sumber

belajar baik yang berupa bahan atau alat untuk dapat digunakan

atau dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran sehingga

mempermudah guru dan siswa dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Dimana bahan yang berupa buku, modul ataupun

majalah yang berisi latihan ataupun kasus yang relevan dan alat

baik berupa komputer, video, proyektor yang digunakan dapat

membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar. Pelitian ini juga

didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan Septian Fuji

Yama menyimpulkan bahwa sarana prasarana berupa sumber

belajar dalam keadaan cukup dan lengkap maka akan

meningkatkan kesiapan guru dalam implementasi kurikulum 2013.

Dengan demikian ketersediaan sumber belajar berupa bahan dan

alat yang tersedia cukup lengkap akan menunjang kemampuan

guru dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun

2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Sehingga diduga bahwa ketersediaan sumber belajar dapat

mempengaruhi kemampuan guru mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Semakin baik ketersediaan sumber belajar semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

56

56

tinggi kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor

23 Tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan. Sebaliknya

semakin kurang ketersediaan sumber belajar, semakin rendah

kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

3. Pengaruh pangkat golongan guru terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Pengertian pangkat dalam Keputusan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002, pangkat adalah

kedudukan yang menunjukkan tingkatan seseorang PNS

berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan

digunakan sebagai dasar penggajian. Jabatan fungsional guru

adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas,

tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh

PNS. Kenaikan jabatan dan pangkat golongan seorang guru perlu

didasari dengan porfesionalisme sesuai dengan kompetensi prestasi

kerjanya yang memenuhi angka kredit. Dengan demikian semakin

tinggi pangkat golongan seorang guru maka akan semakin mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

57

57

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Sehingga diduga bahwa pangkat golongan guru dapat

mempengaruhi kemampuan guru dalam mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Semakin tinggi pangkat golongan guru semakin tinggi

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Sebaliknya

semakin rendah pangkat golongan guru semakin rendah

kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Sesuai dengan Permendikbud Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian, maka standar penilaian ini

digunakan sebagai pedoman dan acuan guru dalam memberikan

penilaian kepada peserta didik dan didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Abdullah, menyimpulkan bahwa implementasi

penilaian autentik Kurikulum 2013 belum terlaksana dengan

maksimal karena sebagian penilaiannya belum dilaksanakan dan

kendala dalam mengimplementasikan penilaian yaitu: pertama,

ketersediaan buku (sumber belajar) dalam menunjang

pembelajaran. Kedua, kemampuan guru yaitu kendala teknis yang

terkait kemampuan guru menggunakan aplikasi penilaian dan

kemampuan guru memahami penilaian autentik. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

58

58

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan dan penelitian dari Abdullah dengan faktor-faktor yang

diduga dapat mempengaruhi kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 dalam

Kurikulum 2013 edisi revisi, sehingga dapat digambarkan

paradigma penelitian sebagai berikut:

Permendikbud

No 23 Th 2016

Tentang

Standar

Penilaian

Pendidikan

Pengalaman

Mengajar

Ketersediaan

Sumber

Belajar

Pangkat

Golongan

Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

59

59

D. Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir diatas maka dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

1. : Tidak ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru

terhadap kemampuan mengimplementasikan Standar Penilaian

Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

: Ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Standar Penilaian Pendidikan

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

2. : Tidak ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan Standar Penilaian

Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

: Ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar terhadap

kemampuan mengimplementasikan Standar Penilaian Pendidikan

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

3. : Tidak ada pengaruh positif Pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Standar Penilaian Pendidikan

berdasarkan Permendikbud no 23 tahun 2016

: Ada pengaruh positif Pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian pembelajaran

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

60

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto atau penelitian non-

eksperimental karena pengaruh dan yang mempengaruhi telah terjadi.

Kerlinger (1973) menyebutkan bahwa kesimpulan tentang adanya

hubungan di antara variabel tersebut dibuat berdasarkan perbedaan yang

mengiringi variabel bebas dan variabel terikat, tanpa intervensi langsung

(Emzir, 2009:119). Penelitian ini akan mengungkap tentang kemampuan

guru berdasarkan pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan

pangkat golongan guru dalam mengimplementasikan Standar Penilaian

Pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi, pada guru-guru PNS

SMK Negeri di Kota Yogyakarta.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di 7 SMK Negeri yang ada di Kota

Yogyakarta. Berdasarkan data SMK Negeri yang terdaftar di Dinas

Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kota Yogyakarta yang tersaji pada

tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

61

61

Tabel 3.1.

Tempat Penelitian SMK Negeri di Kota Yogyakarta

No Nama Sekolah Status Kecamatan

1. SMK N 01 Negeri Gedongtengen

2. SMK N 02 Negeri Jetis

3. SMK N 03 Negeri Jetis

4. SMK N 04 Negeri Umbulharjo

5. SMK N 05 Negeri Umbulharjo

6. SMK N 06 Negeri Umbulharjo

7. SMK N 07 Negeri Jetis

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret

tahun 2017.

C. Subjek Dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah guru-guru PNS di SMK Negeri di

kota Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah

kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

62

62

D. Populasi , Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2012:80). Penelitian ini merupakan bagian

dari penelitian yang lebih luas, dimana populasinya mencakup guru-

guru PNS SMK Negeri dan SMA Negeri di kota Yogyakarta, data

populasi guru dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.2.

Data Populasi Guru SMK Negeri dan SMA Negeri Yogyakarta

No Sekolah Populasi

A. Jumlah Guru di SMK Negeri Yogyakarta

1. SMK N 1 Yogyakarta 68 guru

2. SMK N 2 Yogyakarta 183 guru

3. SMK N 3 Yogyakarta 172 guru

4. SMK N 4 Yogyakarta 140 guru

5. SMK N 5 Yogyakarta 107 guru

6. SMK N 6 Yogyakarta 113 guru

7. SMK N 7 Yogyakarta 93 guru

Jumlah 876 guru

B. Jumlah Guru di SMA Negeri Yogyakarta

1. SMA N 1 Yogyakarta 57 guru

2. SMA N 2 Yogyakarta 65 guru

3. SMA N 3 Yogyakarta 66 guru

4. SMA N 4 Yogyakarta 51 guru

5. SMA N 5 Yogyakarta 57 guru

6. SMA N 6 Yogyakarta 52 guru

7. SMA N 7 Yogyakarta 51 guru

8. SMA N 8 Yogyakarta 50 guru

9. SMA N 9 Yogyakarta 42 guru

10. SMA N 10 Yogyakarta 51 guru

11. SMA N 11 Yogyakarta 61 guru

Jumlah 603 guru

Total 1.479 guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

63

63

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan subjek

penelitian. Dalam penelitian ini ukuran sampel penelitian ditetapkan

berdasarkan rumus Slovin (Noor, 2011:158) sebagai berikut:

Keterangan:

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e = error level

Perhitungan Sampel Guru PNS SMK Negeri dan SMA Negeri :

n =

n =

n = 314,8483

Dari rumus diatas dengan margin error 5% diperoleh ukuran

sampel sejumlah 314,8483 dimana ukuran sampel tersebut dihitung

berdasarkan jumlah total guru-guru SMK Negeri dan SMA Negeri di

Kota Yogyakarta tahun 2016 sejumlah 1.479 guru. Dengan

mempertimbangkan adanya kesalahan ataupun kerusakan pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

64

64

pengambilan data maka peneliti menambah ukuran sampel sebesar

10%, dengan perhitungan sebagai berikut:

n = 314,8483 + (10% x 314,8483)

n = 346,33313

n = 347 ( dibulatkan ke atas)

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional

non-random sampling dari sebaran populasi dan sampel pada SMK

Negeri dan SMA Negeri di kota Yogyakarta masing-masing

mendapatkan jumlah sampel dengan perhitungan berikut:

Sampel SMK Negeri, Yogyakarta:

n =

Sampel SMA Negeri, Yogyakarta:

n =

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini

merupakan bagian dari penelitian yang lebih luas, yang difokuskan

pada guru-guru PNS SMK Negeri di kota Yogyakarta maka

berdasarkan perhitungan diatas maka jumlah sampel guru PNS pada

SMK Negeri di kota Yogyakarta adalah 205,5254 atau 206 guru.

Selanjutnya peneliti menentukan jumlah responden dari setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

65

65

sekolah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: (a) menentukan

persentase jumlah guru dari sekolah. Persentase yang dimaksud adalah

206/876 x 100% = 23,52%, (b) menentukan jumlah sampel untuk

masing-masing sekolah yang dijadikan sampel dengan cara

mengalikan 23,52% dengan jumlah guru masing-masing sekolah.

Berikut perhitungan sampel responden dari setiap guru PNS dari 7

SMK Negeri Yogyakarta.

Tabel 3.3.

Perhitungan Sampel Guru PNS SMK Negeri di KotaYogyakarta

No Nama Sekolah Jumlah Guru Sampel

(23,52%) Persentase

1. SMK N 01 68 16 23,53%

2. SMK N 02 183 43 23,50%

3. SMK N 03 172 40 23, 26%

4. SMK N 04 140 33 23,57%

5. SMK N 05 107 25 23,36%

6. SMK N 06 113 27 23,89%

7. SMK N 07 93 22 23,66%

Total 876 206 23,52%

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

66

66

2012:38). Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri

dari dua jenis, yaitu:

1. Variabel Bebas

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus atau

prediktor. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen

(Sugiyono, 2012:39). Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel

bebas adalah: (1) Pengalaman mengajar yaitu lamanya mengajar mata

pelajaran yang relevan dengan bidang keahlian guru yang dinyatakan

dalam satuan waktu tahun. (2) Ketersediaan sumber belajar yaitu

tersedianya berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang

dan wujud tertentu yang dapat digunakan dalam proses belajar

mengajar baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga

mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya yang meliputi

pesan, guru, bahan, alat, dan teknik. (3) Pangkat golongan guru yaitu

jenjang jabatan atau pangkat golongan sesuai dengan Peraturan

Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian

Negara Nomor 03/V/PB/ 2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

2. Variabel Terikat

Variabel ini sering disebut variabel dependen. Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012:39). Dalam penelitian ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

67

67

variabel terikatnya adalah Implementasi Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu kemampuan

guru dalam mengimplementasikan penilaian proses dan hasil belajar

peserta didik.

F. Pengukuran Variabel Penelitian

Pengukuran variabel bebas dalam penelitian ini ditentukan sebagai

berikut: (1) Pengalaman mengajar berdasarkan lamanya mengajar yaitu

yang memiliki pengalaman mengajar 1 tahun diberi skor 1, yang memiliki

pengalaman mengajar 2 tahun diberi skor 2 dan seterusnya. Dimana

variabel pengalaman mengajar tersebut menggunakan kriteria sebagai

berikut:

Tabel 3.4.

Kriteria Pengalaman Mengajar

Tahun Kategori

01 – 10 Junior

11 – 20 Menengah

21 > Senior

(2) Ketersediaan sumber belajar, diukur menggunakan skala sikap dari

Likert. (3) Pangkat golongan guru diukur berdasarkan jenjang golongan

kepangkatan guru, yaitu: golongan III/a diberi skor 1, golongan III/b diberi

skor 2, dan seterusnya. Dimana variabel pangkat golongan guru tersebut

menggunakan kriteria sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

68

68

Tabel 3.5.

Kriteria Pangkat Golongan Guru PNS

Pangkat Golongan Kategori

IIIa dan IIIb Rendah

IIIc dan IIId Menengah

IVa dan IVb Tinggi

Sedangkan untuk variabel terikat, yaitu Implementasi Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu

kemampuan guru dalam mengimplementasikan proses penilaian dan hasil

belajar peserta didik diukur menggunakan skala sikap dari Likert.

Variabel penelitian yang diukur dengan menggunakan skala Likert

(Darmadi, 2014:145) yang dimodifikasi menjadi 4 opsi jawaban untuk

setiap pernyataan, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS)

dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pemberian skor akan tampak seperti pada

tabel 2 berikut:

Tabel 3.6.

Skor Pernyataan Sikap

Pernyataan Sikap Skor SS Skor S Skor TS Skor STS

Pernyataan Positif 4 3 2 1

Pernyataan Negatif 1 2 3 4

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan menggunakan teknik

kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai

pengalaman mengajar, ketersediaan sumber belajar, dan pangkat golongan

guru. Agar kuesioner memiliki validitas isi dan validitas konstruk, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

69

69

penyusunan kuesioner ditempuh dengan langkah-langkah (Muhadi,

2011:44) sebagai berikut:

1. Mendefinisikan variabel

2. Menentukan dimensi dan indikator

3. Menulis kuesioner

Berdasarkan definisi operasional variabel penelitian yang diuraikan

di atas, untuk mengungkap data variabel-variabel yang diukur

menggunakan skala sikap dari Likert. Untuk menginterpretasikan skor

masing-masing variabel, maka digunakan PAP II (Masidjo, 1995:157).

Berikut adalah kisi-kisi penyusunan kuesioner:

Tabel 3.7.

Kisi-Kisi Kuesioner

No Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif

1 Standar

Penilaian

1.1 Aspek

sikap

1.2 Aspek

pengete

-tahuan

1.3 Aspek

Ketera-

mpilan

2.1.1 Observasi atau

Pengamatan

2.1.2 Teknik

penilaian yang

relevan

1.2.1. Tes tertulis,

Tes lisan, dan

Penugasan

1.3.1. Teknik yang

sesuai dengan

teknik yang

dinilai

(Praktek,

Produk,

Proyek, dan

Portofolio)

Nomor 1,

2, 3 dan 4

Nomor 5,

6, dan 7

Nomor 8,

9, 10, 11,

dan 12

Nomor 13,

14, 15, ,16,

17, 19 dan

20

Nomor

18

2 Ketersedia

-an

Sumber

2.1. Bahan

2.1.1. Ketersediaan

bahan

pembelajaran

Nomor 21

dan 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

70

70

No Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif

Belajar

2.2. Alat

berupa buku

2.1.2. Ketersediaan

bahan

pembelajaran

berupa modul.

2.1.3. Ketersediaan

bahan

pembelajaran

berupa

majalah.

2.2.1. Ketersediaan

alat

pembelajaran

berupa

proyektor

slide.

2.2.2. Ketersediaan

alat

pembelajaran

berupa video

2.2.3. Ketersediaan

alat

pembelajaran

berupa

komputer.

Nomor 25

Nomor 26

Nomor 27

Nomor

23

Nomor

24

H. Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen Penelitian dimaksudkan untuk menguji validitas dan

reliabilitas kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel

ketersediaan sumber belajar, dan Implementasi Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian.

1. Pengujian Validitas Kuesioner

Pengujian validitas kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh

kuesioner (alat ukur) yang dapat mengukur variabel yang diteliti dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

71

71

tepat. Suatu butir (item) alat ukur (kuesioner) dikatakan valid atau sahih

secara empiris apabila kuesioner tersebut diujicobakan dan skor setiap

butir mempunyai korelasi yang signifikan dengan skor total. Untuk

menentukan validitas butir digunakan rumus korelasi product moment

dari Pearson (Muhadi, 2011: 47) sebagai berikut :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

= koefisien korelasi skor item dengan skor total

jumlah subjek

skor dari masing-masing item

skor total dari keseluruhan item

Untuk melakukan uji validitas digunakan bantuan komputer

program SPSS versi 22. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner

dikatakan valid jika pada α = 5% r hitung bersifat positf dan nilainya

lebih besar dari r tabel. Pelaksanaan analisis uji validitas ini diberikan

kepada guru-guru PNS di SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4,

SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, di kota Yogyakarta dengan total

responden sebanyak 192 responden dengan dk = n-2. Diketahui bahwa

derajat kebebasan sebesar 190 (dk = 192-2) dengan taraf signifikan 5%

menunjukkan r tabel sebesar 0,1191.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

72

72

a. Uji validitas kuesioner pada variabel standar penilaian.

Data mengenai implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun

2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan diungkapkan dengan

menggunakan kuesioner yang terdiri atas 20 pernyataan. Jika

koefisien r tabel dibandingkan dengan koefisien r hitung maka

diperoleh hasil 19 butir pernyataan yang valid dan 1 butir pernyataan

tidak valid. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.8.

Hasil Uji Validitas Kuesioner Pada Variabel Standar Penilaian (I)

No. Butir r hitung r tabel Keterangan

1. 1 0,627 0,1191 Valid

2. 2 0,595 0,1191 Valid

3. 3 0,635 0,1191 Valid

4. 4 0,627 0,1191 Valid

5. 5 0,362 0,1191 Valid

6. 6 0,545 0,1191 Valid

7. 7 0,491 0,1191 Valid

8. 8 0,770 0,1191 Valid

9. 9 0,746 0,1191 Valid

10. 10 0,805 0,1191 Valid

11. 11 0,736 0,1191 Valid

12. 12 0,755 0,1191 Valid

13. 13 0,786 0,1191 Valid

14. 14 0,778 0,1191 Valid

15. 15 0,713 0,1191 Valid

16. 16 0,561 0,1191 Valid

17. 17 0,535 0,1191 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

73

73

No. Butir r hitung r tabel Keterangan

18. 18 -0,280 0,1191 Tidak Valid

19. 19 0,547 0,1191 Valid

20. 20 0,759 0,1191 Valid

Berdasarkan tabel diatas butir nomor 18 dinyatakan tidak valid,

oleh karena itu peneliti memutuskan untuk menghapus butir nomor

18. Berikut rangkuman pengujian validitas setelah peneliti membuang

butir nomor 18.

Tabel 3.9.

Hasil Uji Validitas Kuesioner Pada Variabel Standar Penilaian

(II)

No. Butir r hitung r tabel Keterangan

1. 1 0,616 0,1191 Valid

2. 2 0,603 0,1191 Valid

3. 3 0,644 0,1191 Valid

4. 4 0,635 0,1191 Valid

5. 5 0,365 0,1191 Valid

6. 6 0,569 0,1191 Valid

7. 7 0,514 0,1191 Valid

8. 8 0,768 0,1191 Valid

9. 9 0,751 0,1191 Valid

10. 10 0,804 0,1191 Valid

11. 11 0,734 0,1191 Valid

12. 12 0,749 0,1191 Valid

13. 13 0,790 0,1191 Valid

14. 14 0,789 0,1191 Valid

15. 15 0,716 0,1191 Valid

16. 16 0,567 0,1191 Valid

17. 17 0,545 0,1191 Valid

18. 19 0,553 0,1191 Valid

19. 20 0,751 0,1191 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

74

74

b. Uji validitas kuesioner pada variabel ketersediaan sumber belajar.

Data mengenai ketersediaan sumber belajar diungkapkan dengan

menggunakan kuesioner yang terdiri atas 7 pernyataan. Jika koefisien

r tabel dibandingkan dengan koefisien r hitung maka diperoleh hasil 7

butir pernyataan yang valid atau semua butir instrumen yang terdapat

pada kuesioner variabel ketersediaan sumber belajar dinyatakan valid.

Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut.

Tabel 3.10.

Hasil Uji Validitas Kuesioner Pada Variabel Ketersediaan

Sumber Belajar

No. Butir r hitung r tabel Keterangan

1. 21 0,516 0,1191 Valid

2. 22 0,547 0,1191 Valid

3. 23 0,314 0,1191 Valid

4. 24 0,291 0,1191 Valid

5. 25 0,375 0,1191 Valid

6. 26 0,434 0,1191 Valid

7. 27 0,550 0,1191 Valid

2. Uji Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk memperoleh suatu kuesioner yang

dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Untuk menguji

reliabilitas kuesioner pada penelitian ini, rumus yang digunakan yaitu

koefisien alpha dari cronbach (Muhadi, 2011:54):

(

)

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

75

75

Keterangan :

= Reliabilitas instrumen.

= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.

∑ = Jumlah varians butir.

= Varians total.

Untuk uji reliabilitas ini digunakan alat bantu komputer program

SPSS Versi 22. Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika pada α = 5%

dengan alpha cronbach lebih dari 0,6.

Nilai yang diperoleh kemudian diinterpretasikan sesuai dengan tabel

berikut:

Tabel 3.11.

Kriteria Koefisien Reliabilitas

Nilai Reliabilitas Kriteria

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Sedang

0,200 – 0,399 Rendah

< 0,200 Sangat Rendah

a. Uji reliabilitas kuesioner pada variabel standar penilaian.

Berikut adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas

kuesioner penelitian pada variabel standar penilaian berdasarkan

Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang standar penilaian:

Tabel 3.12.

Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pada Variabel Standar

Penilaian

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

0,940 0,941 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

76

76

Berdasarkan Tabel 3.12. hasil uji reliabilitas diatas diperoleh

koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,940 > 0,6 dan dimana

koefisien tersebut berada pada taraf 0,800 – 1,000, yang dapat

diartikan bahwa instrumen-instrumen yang terdapat pada kuesioner

variabel standar penilaian tersebut adalah reliabel dengan kriteria

reliabilitas yang tinggi

b. Uji reliabilitas kuesioner pada variabel ketersediaan sumber belajar.

Berikut adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas

kuesioner penelitian pada variabel ketersedian sumber belajar:

Tabel 3.13.

Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pada Variabel

Ketersediaan Sumber Belajar

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

0,717 0,722 7

Berdasarkan Tabel 3.13. hasil uji reliabilitas diatas diperoleh

koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,717 > 0,6 dan dimana

koefisien tersebut berada pada taraf 0,600 – 7,999, yang dapat

diartikan bahwa instrumen-instrumen yang terdapat pada kuesioner

variabel standar penilaian tersebut adalah reliabel dengan kriteria

reliabilitas yang sangat tinggi.

I. TEKNIK ANALISIS DATA

1. Deskripsi Data

Pada bagian ini peneliti akan menganalisa data berdasarkan

jawaban responden yang terkumpul melalui kuesioner. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

77

77

kriteria yang digunakan pada kategori jawaban responden, maka untuk

lebih menyederhanakan digunakan 5 kategori, yaitu Sangat Baik,

Baik, Cukup, Tidak Baik, dan Sangat Tidak Baik. Pengkategorian data

berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II), dengan

nilai presentil sebagai berikut (Masidjo, 1995:157) :

80% ke atas : Sangat Baik

66% - 80% : Baik

56% - 65% : Cukup

46% - 55% : Tidak Baik

Di bawah 46% : Sangat Tidak Baik

PAP II umumnya merupakan cara untuk menghitung variabel

standar penilaian dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100,

karena data penelitian yang telah ditetapkan memiliki skor terendah 1

dan skor tertinggi 4, maka untuk mendeskripsikan kategori variabel

langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan skor

interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus:

Skor minimal yang mungkin dicapai + nilai persentase x (skor

maksimal yang mungkin dicapai – skor minimal yang mungkin

dicapai).

Perhitungan kategori kecenderungan untuk setiap variabel pada

responden adalah sebagai berikut:

a. Variabel Penilaian

Skor maksimal yang mungkin dicapai: 19 x 4 = 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

78

78

Skor minimal yang mungkin dicapai :19 x 1 = 19

Skor kategori kecenderungan untuk variabel penilaian, adalah

sebagai berikut:

19 + 81% (76 - 19) = 65 atau lebih tinggi, kategori sangat baik.

19 + 66% (76 - 19) = 57 - < 65, kategori baik.

19 + 56% (76 - 19) = 51 - < 57, kategori cukup.

19 + 46% (76 - 19) = 45- < 51, kategori tidak baik.

Kurang dari 45 , kategori sangat tidak baik.

b. Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Skor maksimal yang mungkin dicapai: 7 x 4 = 28

Skor minimal yang mungkin dicapai: 7 x 1 =7

Skor kategori kecenderungan untuk variabel ketersediaan sumber

belajar, adalah sebagai berikut:

7 + 81% (28-7) = 24 atau lebih tinggi, kategori sangat baik.

7 + 66% (28-7) = 21 - < 24, kategori baik.

7 + 56% (28-7) = 19 - < 21, kategori cukup.

7 + 46% (28-7) = 17 - < 19, kategori kurang .

Kurang dari 17, kategori sangat kurang.

2. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis

Adapun hipotesis 1-3 adalah sebagai berikut

1) : Tidak ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

79

79

penilaian pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016.

: Ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016.

2) : Tidak ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016.

: Ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016.

3) : Tidak ada pengaruh positif pangkat golongan guru

terhadap kemampuan mengimplementasikan standar

penilaian pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016.

: Ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian

pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun

2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

80

80

b. Langkah Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan analisis Chi-Square (x2),

langkah-langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah

sebagai berikut:

i. Mencari Nilai Chi-Square (x2)

Uji Chi-Square (x2) digunakan untuk menentukan

seberapa tepat frekuensi yang teramati (observed frequencies)

cocok dengan frekuensi yang diharapkan (expected

frequencies). Rumus yang digunakan untuk menguji Chi-

Square (x2) adalah sebagai berikut (Widyono Soetjipto,

1999:152):

Keterangan:

fo: Frekuensi Observasi

fe: Frekuensi yang Diharapkan

x2: Chi-Square

ii. Kriteria Pengujian Hipotesis

Jika nilai Asymp. Sig > 0,05 maka H0 diterima, dan

sebaliknya jika nilai Asymp. Sig < 0,05 maka H1 diterima.

Jika H0 diterima artinya tidak ada pengaruh positif terhadap

implementasi Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan dan sebaliknya jika H1 diterima

artinya ada pengaruh positif terhadap implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

81

81

Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan, maka langkah selanjutnya adalah mencari derajat

asosiasi.

iii. Menentukan Besarnya Derajat Asosiasi dan Membuat

Interpretasi Terhadap Rasio C/Cmax

1. Apabila H1 diterima, selanjutnya untuk mengetahui derajat

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka

koefisien kontigensi (C) dibandingkan dengan koefisien

kontigensi maksimum (Cmax) dapat dicari dengan

persamaan sebagai berikut (Sudjana, 2005:282):

Rasio = C/Cmax

Keterangan:

C : Koefisien kontingensi

Cmax : Koefisien kontingensi maksimum

x2 : Chi-Square

m : Jumlah minimum antara baris dan kolom

n : Banyaknya sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

82

82

2. Interpretasi Terhadap Rasio C/Cmax

Secara umum kriteria rasio C/Cmax adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.14.

Kriteria Interpretasi Derajat Asosiasi

Analisis Chi-Square dilakukan dengan bantuan komputer

program SPSS versi 22.0.

C/Cmax Interpretasi

0,80 - 1,000 Sangat Tinggi

0,60 - 0,799 Tinggi

0,40 - 0,599 Sedang

0,20 - 0,399 Rendah

0,00 - 0,199 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

83

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2017 sampai dengan 6

Maret 2017 dengan subjek penelitian guru-guru PNS SMK Negeri di Kota

Yogyakarta. Pengambilan data dilaksanakan di tujuh SMK Negeri Se-Kota

Yogyakarta yaitu SMK Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK

Negeri 3 Yogyakarta, SMK Negeri 4 Yogyakarta, SMK Negeri 5 Yogyakarta,

SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan SMK Negeri 7 Yogyakarta. Dari 7 sekolah

tersebut didapat sampel sebesar 206 responden (23,52%) dari populasi, namun

peneliti menyebar sebanyak 220 kuesioner untuk guru PNS dengan jumlah

kuesioner yang kembali sebanyak 204 kuesioner. Setelah dikoreksi sebanyak 12

kuesioner yang tidak diisi secara lengkap, sehingga peneliti mempertimbangkan

untuk tidak memperhitungkan kuesioner tersebut. Dengan demikian kuesioner

yang benar-benar lengkap adalah sebanyak 192 kuesioner (21,92%) dari populasi

dan atau 93,20% dari sampel yang telah ditentukan. Berikut adalah distribusi

kuesioner guru PNS dari 7 SMK Negeri di Kota Yogyakarta.

Tabel 4.1.

Data Distribusi Kuesioner

Nama Sekolah Jumlah Responden

PRML PSTP SB s KD KK RML

SMK N 1 Yogyakarta 68 16 16 16 16 23,53% 23.53%

SMK N 2 Yogyakarta 183 43 43 43 41 22,40% 23,50%

SMK N 3 Yogyakarta 172 40 43 41 37 21,51% 23.26%

SMK N 4 Yogyakarta 140 33 33 31 29 20,71% 23,57%

SMK N 5 Yogyakarta 107 25 36 26 24 22,43% 23,36%

SMK N 6 Yogyakarta 113 27 27 26 25 22,12% 23,89%

SMK N 7 Yogyakarta 93 22 22 21 20 21,51% 23,66%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

84

84

Nama Sekolah Jumlah Responden

PRML PSTP SB s KD KK RML

Total 876 206 220 204 192 21,92% 23,52%

Keterangan:

SB : Sebaran populasi

s : Sampel

KD : Kuesioner disebar

KK : Kuesioner kembali

RML : Responden mengisi lengkap

PRML : Persentase responden mengisi lengkap terhadap populasi

PSTP : Persentase sampel terhadap populasi

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden

a. Berdasarkan Jenis Kelamin

Data responden guru berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.2.

Data Reponden Guru Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 90 46,9 46,9 46,9

Perempuan 102 53,1 53,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Pada tabel 4.2 dapat dilihat jumlah responden guru berdasarkan

jenis kelamin, dimana guru yang berjenis kelamin perempuan berjumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

85

85

102 guru atau sebesar 53,1% sedangkan guru dengan jenis kelamin laki-

laki sejumlah 90 guru atau sebesar 46.9%. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden guru dengan jenis kelamin perempuan

sebanyak 102 guru atau 53,1%.

b. Tingkat Pendidikan

Data responden guru berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3.

Data Responden Guru Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pada tabel 4.3 dapat dilihat jumlah responden guru berdasarkan

tingkat pendidikan, dari 192 guru terdapat 7 guru atau 3,6% dengan

tingkat pendidikan D3, 157 guru atau 81,8% dengan tingkat pendidikan

S1, 26 guru atau 13,5% dengan tingkat pendidikan S2, dan 2 guru atau

1,0% dengan tingkat pendidikan S3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden guru dengan tingkat pendidikan S1 yaitu

81,8%.

c. Pengalaman Mengajar

Data responden guru berdasarkan pengalaman mengajar dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid D3 7 3,6 3,6 3,6

S1 157 81,8 81,8 85,4

S2 26 13,5 13,5 99,0

S3 2 1,0 1,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

86

86

Tabel 4.4.

Data Responden Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar

Pada tabel 4.4. dapat dilihat jumlah responden guru berdasarkan

pengalaman mengajar, dimana dari 192 guru terdapat 43 guru atau 22,4%

berada pada masa kerja junior (1-10 tahun), 70 guru atau 36,5% berada

pada masa kerja menengah (11-20 tahun), 79 guru atau 41,1% berada

pada masa kerja senior (diatas 20 tahun). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden guru dengan masa kerja senior (diatas

20 tahun) yaitu sebesar 41,1%.

d. Pengalaman Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Data responden guru berdasarkan pengalaman diklat dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.5.

Data Responden Guru Berdasarkan Pengalaman Diklat

D

a

r

i

Pada tabel 4.5 dapat dilihat jumlah responden guru berdasarkan

pengalaman diklat, dimana dari 192 guru terdapat 158 guru atau 82,3%

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Junior 43 22,4 22,4 22,4

Menengah 70 36,5 36,5 58,9

Senior 79 41,1 41,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Minimum 158 82,3 82,3 82,3

Menengah 20 10,4 10,4 92,7

Maximum 14 7,3 7,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

87

87

berada pada masa diklat minimum (1-30 hari), 20 guru atau 10,4%

berada pada masa diklat menengah (31-60 hari), 14 guru atau 7,3%

berada pada masa diklat maximum (diatas 60 hari). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden guru dengan masa diklat

minimum (1-30 hari) yaitu 82,3%.

e. Status Pangkat Golongan Guru

Data responden guru berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6.

Data Responden Guru Berdasarkan Pangkat Golongan

Pada tabel 4.6 dapat dilihat jumlah responden guru berdasarkan

pangkat golongan guru, dimana dari 192 guru terdapat 52 guru atau

27,1% berada pada tingkat golongan rendah, 53 guru atau 27,6% berada

pada tingkat golongan menengah, dan 87 guru atau 45,3% berada pada

tingkat golongan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden guru dengan tingkat pangkat golongan tinggi yaitu

45,3%.

Pangkat_Golongan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 52 27,1 27,1 27,1

Menengah 53 27,6 27,6 54,7

Tinggi 87 45,3 45,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

88

88

2. Deskripsi Variabel

a. Implementasi Penilaian

Untuk mengetahui kecenderungan implementasi penilaian

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 peneliti membuat

lima kategori kecenderungan variabel proses penilaian, kategori tersebut

diperoleh setiap guru berdasarkan jumlah skor dari pernyataan dengan

empat opsi jawaban kuesioner yang dipilih guru, di mana skor terendah

adalah 19 dan skor tertinggi adalah 76. Selanjutnya, peneliti

menginterpretasikan skor proses penilaian berdasarkan Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang tersaji

pada tabel berikut:

Tabel 4.7.

Deskripsi Implementasi Proses Penilaian Menurut Guru PNS di

Kota Yogyakarta

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik ≥ 65 73 38,0

Baik 57 - < 64 78 40,6

Cukup 51 - < 56 38 19,8

Tidak Baik 45 - < 50 3 1,6

Sangat Tidak Baik ≤ 44 0 0

Total 192 100

Pada tabel 4.7 diketahui bahwa dari 192 responden guru PNS SMK

Negeri di Kota Yogyakarta terdapat 73 guru (38,0%) memiliki persepsi

bahwa pengimplementasian standar penilaian berdasarkan Permendikbud

Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dengan

sangat baik, 78 guru (40,6%) memiliki persepsi bahwa

pengimplementasian standar penilaian berdasarkan Permendikbud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

89

89

Nomor 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan dengan

baik, ada 38 guru (19,8%) memiliki persepsi bahwa pengimplementasian

standar penilaian berdasarkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016

Tentang Standar Penilaian Pendidikan dengan cukup, ada 3 guru (1,6%)

memiliki persepsi bahwa mengimplementasi standar penilaian

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan tidak baik, dan ada 0 guru (0%) memiliki persepsi

bahwa pengimplementasian proses penilaian berdasarkan Permendikbud

Nomor 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan dengan

sangat tidak baik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi standar penilaian

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan menurut guru PNS SMK Negeri di Kota

Yogyakarta dengan tingkat kecenderungan yang baik sebesar 40,6% dan

sangat baik 38,0% sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan.

Berikut adalah tabel hasil nilai statistik implementasi standar penilaian

guru PNS SMK Negeri di Kota Yogyakarta.

Tabel 4.8.

Nilai Statistika Implementasi Standar Penilaian

Nilai Statistik Skor

Mean 62,19

Median 60,00

Mode 57

Std. Deviation 7,001

Minimum 49

Maximum 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

90

90

Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai-nilai statistika pada

tabel 4.8 yaitu mean dengan skor 62,19 masuk dalam kategori baik,

standar deviasi sebesar 7,001, median dengan skor 60,00 masuk dalam

kategori baik, dan mode dengan skor 57 masuk dalam kategori baik.

Dengan demikian nilai-nilai statistika implementasi standar penilaian

berdasarkan kurikulum 2016 cenderung baik dengan persentase sebesar

40,6% dan sangat baik dengan persentase 38% .

b. Ketersediaan Sumber Belajar

Untuk mengetahui kecenderungan ketersediaan sumber belajar

guru dibuat lima kategori kecenderungan variabel ketersediaan sumber

belajar, kategori tersebut diperoleh berdasarkan jumlah skor dari

pernyataan dengan empat opsi jawaban kuesioner yang dipilih guru, di

mana skor terendah adalah 7 dan skor tertinggi adalah 28. Selanjutnya,

peneliti menginterpretasikan skor ketersediaan sumber belajar guru yang

tersaji pada tabel berikut:

Tabel 4.9.

Deskripsi Ketersediaan Sumber Belajar

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Sangat Baik ≥ 24 42 21,9

Baik 21 - < 23 65 33,9

Cukup 19 - < 20 64 33,3

Kurang 17 - < 18 20 10,4

Sangat Kurang ≤ 16 1 0,5

Total 192 100

Pada tabel 4.9 diketahui bahwa dari 192 responden SMK Negeri di

Kota Yogyakarta terdapat 42 guru (21,9%) memiliki persepsi bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

91

91

ketersediaan sumber belajar yang disediakan oleh sekolah adalah sangat

baik, 65 guru (33,9%) memiliki persepsi bahwa ketersediaan sumber

belajar yang disediakan oleh sekolah adalah baik, 64 guru (33,3%)

memiliki persepsi bahwa ketersediaan sumber belajar yang disediakan

oleh sekolah adalah cukup, 20 guru (10,4%) memiliki persepsi bahwa

ketersediaan sumber belajar yang disediakan oleh sekolah adalah kurang,

dan 1 guru (0,5%) memiliki persepsi bahwa ketersediaan sumber belajar

yang disediakan oleh sekolah adalah sangat sangat kurang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketersediaan sumber belajar

yang disediakan oleh sekolah menurut guru PNS SMK Negeri di Kota

Yogyakarta cenderung baik sebesar 33,9% dan cukup sebesar 33,3%

sehingga sangat perlu untuk ditingkatkan dalam pengembangan dan

pemanfaatan ketersediaan sumber belajar untuk menunjang proses

kegiatan belajar mengajar sehingga menunjang guru-guru dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan. Berikut adalah tabel hasil nilai statistik

ketersediaan sumber belajar guru PNS SMK Negeri di Kota Yogyakarta.

Tabel 4.10.

Nilai Statistika Ketersediaan Sumber Belajar

Nilai Statistik Skor

Mean 22,36

Median 22,00

Mode 21

Std. Deviation 2,463

Minimum 15

Maximum 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

92

92

Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai-nilai statistika pada

tabel 4.10 yaitu mean dengan skor 22,36 masuk dalam kategori baik,

standar deviasi sebesar 2,463, median dengan skor 22,00 masuk dalam

kategori baik, dan mode dengan skor 21 masuk dalam kategori baik.

Dengan demikian nilai statistika implementasi ketersediaan sumber

belajar yang disediakan oleh sekolah dan dimanfaatkan oleh guru dalam

mengimplementasikan standar penilaian cenderung baik, dengan

persentase sebesar 33,9% yaitu pada rentang skor 21 - < 24.

B. Analisis Data

1. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Pertama

1) Rumusan Hipotesis

: Tidak ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian pendidikan

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.

: Ada pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian pendidikan

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

2) Hasil Pengujian

Berikut ini adalah output pengaruh pengalaman mengajar

terhadap implementasi standar penilaian dengan menggunakan program

SPSS versi 22,0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

93

93

Tabel 4.11.

Frekuensi Harapan Pengaruh Pengalaman Mengajar Guru Terhadap

Implementasi Standar Penilaian

Standar_Penilaian

Total Cukup

Mampu Mampu

Sangat

Mampu

Pengalam

an

Mengajar

Junior Count 7 17 19 43

Expected

Count 9,2 17,5 16,3 43

Pengalaman

Mengajar 16,30% 39,50% 44,20%

100,00

%

Standar_Peni

laian 17,10% 21,80% 26,00%

22,40

%

Total 3,60% 8,90% 9,90% 22,40

%

Menen

gah Count 14 25 31 70

Expected

Count 14,9 28,4 26,6 70

Pengalaman

Mengajar 20,00% 35,70% 44,30%

100,00

%

Standar_Peni

laian 34,10% 32,10% 42,50%

36,50

%

Total 7,30% 13,00% 16,10% 36,50

%

Senior Count 20 36 23 79

Expected

Count 16,9 32,1 30 79

Pengalaman

Mengajar 25,30% 45,60% 29,10%

100,00

%

Standar_Peni

laian 48,80% 46,20% 31,50%

41,10

%

Total 10,40% 18,80% 12,00% 41,10

%

Total

Count 41 78 73 192

Expected

Count 41 78 73 192

Pengalaman

Mengajar 21,40% 40,60% 38,00%

100,00

%

Standar_Pe

nilaian

100,00

%

100,00

%

100,00

%

100,00

%

Total 21,40% 40,60% 38,00% 100,00

%

Pada tabel 4.11 menunjukkan kontigensi dan frekuensi harapan

pengaruh pengalaman mengajar guru terhadap implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

94

94

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Sel matrik frekuensi harapan pada variabel pengalaman

mengajar guru terhadap penilaian pembelajaran, untuk kategori

penilaian pembelajaran terdapat kategori sangat kurang mampu, kurang

mampu, cukup, mampu, dan sangat mampu serta untuk kategori

pengalaman mengajar guru terdapat kategori junior, menengah, dan

senior dengan kolom (kategori) yang berdekatan digabungkan.

Penggabungan dilakukan pada variabel implementasi standar penilaian,

sebagai berikut: untuk kategori kurang mampu (diberi skor 2) dan

kategori cukup (diberi skor 3) digabungkan dan diberi kode 1 dengan

kategori cukup. Setelah penggabungan kategori yang berdekatan

menghasilkan sel matrik dengan frekuensi harapan ≥ 5.

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa

pengujian hipotesis menggunakan analisis Chi-Square. Berikut ini

adalah hasil nilai Chi-Square pengaruh pengalaman mengajar guru

terhadap implementasi standar penilaian dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

95

95

Tabel 4.12.

Pengaruh Pengalaman Mengajar Guru Terhadap Implementasi

Standar Penilaian

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 4,864a 4 ,302

Likelihood Ratio 4,967 4 ,291

Linear-by-Linear

Association 3,431 1 ,064

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 9,18.

Pada Tabel 4.12 Pearson Chi-Square (x2hitung) sebesar 4,864 (df)

= 4 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,302. Nilai signifikansi 0,302 > α 0,05

sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, dapat diartikan bahwa tidak ada

pengaruh positif pengalaman mengajar guru terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

b. Hipotesis Kedua

1) Rumusan Hipotesis

: Tidak ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian pendidikan

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.

: Ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian pendidikan

berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

96

96

2) Hasil Pengujian

Berikut ini adalah output pengaruh ketersediaan sumber belajar

terhadap implementasi standar penilaian dengan menggunakan program

SPSS versi 22,0.

Tabel 4.13.

Frekuensi Harapan Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar

Terhadap Implementasi Standar Penilaian

Standar_Penilaian

Total Cukup

Mampu Mampu

Sangat

Mampu

Keterse

diaan

Sumber

Belajar

Cukup Count 11 16 10 37

Expected

Count 7,9 15 14,1 37

Ketersedi

aan.

Sumber.B

elajar

29,70% 43,20% 27,00% 100,00%

Standar_P

enilaian 26,80% 20,50% 13,70% 19,30%

Total 5,70% 8,30% 5,20% 19,30%

Baik Count 23 47 25 95

Expected

Count 20,3 38,6 36,1 95

Ketersedi

aan.

Sumber.B

elajar

24,20% 49,50% 26,30% 100,00%

Standar_P

enilaian 56,10% 60,30% 34,20% 49,50%

Total 12,00% 24,50% 13,00% 49,50%

Sangat

Baik Count 7 15 38 60

Expected

Count 12,8 24,4 22,8 60

Ketersedi

aan.

Sumber.B

elajar

11,70% 25,00% 63,30% 100,00%

Standar_P

enilaian 17,10% 19,20% 52,10% 31,30%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

97

97

Standar_Penilaian

Total Cukup

Mampu Mampu

Sangat

Mampu

Total 3,60% 7,80% 19,80% 31,30%

Total

Count 41 78 73 192

Expected

Count 41 78 73 192

Ketersedi

aan.

Sumber.

Belajar

21,40% 40,60% 38,00% 100,00%

Standar_

Penilaian

100,00

%

100,00

% 100,00% 100,00%

Total 21,40% 40,60% 38,00% 100,00%

Pada tabel 4.13 menunjukkan kontigensi dan frekuensi harapan

pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap implementasi

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Sel

matrik frekuensi harapan pada variabel ketersediaan sumber belajar

terhadap penilaian pembelajaran, untuk kategori penilaian pembelajaran

terdapat kategori sangat kurang mampu, kurang mampu, cukup, mampu,

dan sangat mampu serta untuk kategori ketersediaan sumber belajar

terdapat kategori sangat tidak baik, tidak baik, cukup, baik dan sangat baik

dengan kolom (kategori) yang berdekatan digabungkan. Penggabungan

dilakukan pada variabel implementasi standar penilaian, sebagai berikut:

untuk kategori kurang mampu (diberi skor 2) dan kategori cukup (diberi

skor 3) digabungkan dan diberi kode 1 dengan kategori cukup. Selain

variabel standar penilaian, dilakukan juga penggabungan pada variabel

ketersediaan sumber belajar, sebagai berikut, untuk kategori sangat tidak

baik (diberi skor 1), tidak baik (diberi skor 2), dan cukup (diberi skor 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

98

98

digabungkan dan diberi kode 1. Setelah penggabungan kategori yang

berdekatan menghasilkan sel matrik dengan frekuensi harapan ≥ 5.

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa pengujian

hipotesis menggunakan analisis Chi-Square. Berikut ini adalah hasil nilai

Chi-Square pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap implementasi

standar penilaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.14.

Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Implementasi

Standar Penilaian

Chi-Square Tests

Value df

Asymp.

Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 24,425a 4 ,000

Likelihood Ratio 24,105 4 ,000

Linear-by-Linear

Association 14,796 1 ,000

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 7,90.

Pada Tabel 4.14 Pearson Chi-Square (x2hitung) sebesar 24,425 (df) =

4 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,000. Nilai signifikansi 0,000 < α 0,05

sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, dapat diartikan bahwa ada pengaruh

positif ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

99

99

Selanjutnya setelah diketahui ada pengaruh positif, ketersediaan

sumber belajar terhadap kemampuan guru mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidiakn dilanjutkan dengan melakukan perhitungan kontingensi (C)

untuk mencari besar kecilnya derajat asosiasi. Besar kecilnya derajat

asosiasi dapat dihitung dengan rumus kontingensi (C) adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.15.

Koefisien Kontinjensi Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar

Terhadap Implementasi Standar Penilaian

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by

Nominal

Phi ,357 ,000

Cramer's V ,252 ,000

Contingency

Coefficient ,336 ,000

N of Valid Cases 192

Hasil perhitungan tersebut diatas selaras dengan Tabel 4.15 pada

kolom Contigency Coefficient yaitu sebesar 0,336. Langkah selanjutnya

membandingkan nilai C dengan nilai Cmax yang mungkin bisa terjadi.

Perhitungan Cmax adalah sebagai berikut:

= 0,816

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

100

100

Jika koefisien C dibandingkan dengan koefisien Cmax maka hasil

yang diperoleh sebesar 0,412 (0,336/0,816). Maka kriteria rasio C/Cmax

koefisien 0,412 berada pada rentang 0,40-0,599 dengan interpretasi

sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh ketersediaan sumber

belajar terhadap kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

diinterpretasikan cenderung sedang.

c. Hipotesis Ketiga

1) Rumusan Hipotesis

: Tidak ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan standar penilaian pendidikan

berdasarkan Permenndikbud Nomor 23 Tahun 2016.

: Ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap kemampuan

mengimplementasikan standar penilaian pendidikan berdasarkan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.

2) Hasil Pengujian

Berikut ini adalah output pengaruh pangkat golongan terhadap

implementasi standar penilaian dengan menggunakan program SPSS

versi 22,0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

101

101

Tabel 4.16.

Frekuensi Harapan Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap

Implementasi Standar Penilaian

Standar_Penilaian Total

Cukup

Mampu

Mampu Sangat

Mampu

Pangkat

Golongan

Rendah Count 8 22 22 52

Expected

Count

11,1 21,1 19,8 52

Pangkat.

Golongan

15,40% 42,30% 42,30% 100,00

%

Standar_

Penilaian

19,50% 28,20% 30,10% 27,10

%

Total 4,20% 11,50% 11,50% 27,10

%

Meneng

ah

Count 11 20 22 53

Expected

Count

11,3 21,5 20,2 53

Pangkat

Golongan

20,80% 37,70% 41,50% 100,00

%

Standar_

Penilaian

26,80% 25,60% 30,10% 27,60

%

Total 5,70% 10,40% 11,50% 27,60

%

Tinggi Count 22 36 29 87

Expected

Count

18,6 35,3 33,1 87

Pangkat

Golongan

25,30% 41,40% 33,30% 100,00

%

Standar_

Penilaian

53,70% 46,20% 39,70% 45,30

%

Total 11,50% 18,80% 15,10% 45,30

%

Total

Count 41 78 73 192

Expected

Count

41 78 73 192

Pangkat

Golongan

21,40% 40,60% 38,00% 100,00

%

Standar_

Penilaian

100,00

%

100,00

%

100,00

%

100,00

%

Total 21,40% 40,60% 38,00% 100,00

%

Pada tabel 4.16. menunjukkan kontigensi dan frekuensi harapan

pengaruh pangkat golongan guru terhadap implementasi Permendikbud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

102

102

Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Sel

matrik frekuensi harapan pada variabel pangkat golongan guru terhadap

penilaian pembelajaran, untuk kategori penilaian pembelajaran terdapat

kategori sangat kurang mampu, kurang mampu, cukup, mampu, dan

sangat mampu serta untuk kategori pangkaat golongan guru terdapat

kategori rendah, menengah, dan tinggi dengan kolom (kategori) yang

berdekatan digabungkan. Penggabungan dilakukan pada variabel

implementasi standar penilaian, sebagai berikut: untuk kategori kurang

mampu (diberi skor 2) dan kategori cukup (diberi skor 3) digabungkan

dan diberi kode 1 dengan kategori cukup. Setelah penggabungan

kategori yang berdekatan menghasilkan sel matrik dengan frekuensi

harapan ≥ 5.

Tabel 4.17.

Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap Implementasi

Standar Penilaian

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 2,588a 4 ,629

Likelihood Ratio 2,657 4 ,617

Linear-by-Linear Association 2,183 1 ,140

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is 11,10.

Pada Tabel 4.17 Pearson Chi-Square (x2hitung) sebesar 2,588 (df)

= 4 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,629. Nilai signifikansi 0,629 > α 0,05

tidak ada pengaruh positif pangkat golongan guru terhadap kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

103

103

guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan.

2. Pembahasan

a. Pengaruh Pengalaman Mengajar Guru Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

Standar Penilaian Pendidikan

Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan didapatkan

Pearson Chi-Square 4,864 dan Asymp. Sig (2-sided) 0,302 > α 0,05 dapat

diartikan bahwa tidak ada pengaruh pengalaman mengajar guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun

2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Pada penelitian ini, variabel

Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan menunjukkan nilai rata-rata (mean) 62,29, nilai

tengah (median) 60,00, dan nilai mode 57, dimana nilai tersebut pada

kategori baik. Sedangkan variabel pengalaman mengajar guru

menunjukkan sebanyak 43 guru PNS atau 22,4% dengan rentang

pengalaman mengajar 1-10 tahun (junior), 70 guru PNS atau 36,5%

dengan rentang pengalaman mengajar 11-20 tahun (menengah), dan 79

guru PNS atau 41,1% dengan rentang pengalaman mengajar > 21 tahun

(senior). Dari nilai rata-rata (mean) sebesar 62,29 yang berarti bahwa

implementasi standar penilaian pendidikan cenderung baik.

Sedangkan pada Bab II telah dijelaskan bahwa pengalaman

mengajar merupakan apa yang sudah dialami dalam mengajar di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

104

104

berkenaan dengan kurun waktu, berdasarkan pengalaman yang telah

didapat selama mengajar tentu akan memberikan kemampuan bagi

seorang guru dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi

dalam dunia pendidikan tidak terkecuali dengan kurikulum. Semakin

lama pengalaman mengajar maka semakin tinggi kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan, dan sebaliknya semakin rendah

pengalaman mengajar guru maka semakin rendah kemampuan

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan. Hal tersebut dikarenakan guru yang

memiliki pengalaman tentu akan mudah menghadapi setiap perubahan

yang terjadi dalam dunia pendidikan.

Namun hasil uji hipotesis menunjukkan tidak ada pengaruh

pengalaman mengajar terhadap kemampuan mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Hal ini diduga karena tidak terdapat perbedaan antara guru

senior, menengah, dan junior. Implikasinya bahwa guru yang memiliki

pengalaman mengajar lebih lama atau lebih dari 21 tahun maupun yang

kurang dari 21 tahun harus tetap terus belajar dan memahami perubahan-

perubahan yang terjadi didalam kurikulum bahkan perubahan lainnya

yang terjadi dalam dunia pendidikan, karena pengalaman mengajar tidak

hanya ditunjukkan oleh satuan waktu, tetapi pengalaman adalah

bagaimana kompetensi yang melekat pada seorang guru dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

105

105

belajar mengajar. Tidak ada alasan bahwa akan mendekati pensiun maka

tidak mampu mengikuti atau menerapkan kurikulum terbaru terkait

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar, dimana tujuan penilaian

oleh pendidik/guru adalah untuk memantau dan mengevaluasi proses,

kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara

berkesinambungan. Karena setiap perubahan yang terjadi adalah demi

terwujudnya tujuan pendidikan yang utuh bagi peserta didik dan dunia

pendidikan di Indonesia.

b. Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

Standar Penilaian Pendidikan

Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan didapatkan

Pearson Chi-Square 24.425 dan Asymp. Sig (2-sided) 0,000 < α 0,05

dapat diartikan bahwa ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar

terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Pada penelitian ini,

variabel Implementasi Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian menunjukkan nilai rata-rata (mean) 62,29, nilai tengah

(median) 60,00, dan nilai mode 57, dimana nilai tersebut terletak pada

kategori baik. Sedangkan variabel ketersediaan sumber belajar

menunjukkan nilai rata-rata (mean) 22,36, nilai tengah (median) 22,00,

dan nilai mode 21 dimana nilai tersebut terletak pada kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

106

106

Seperti yang telah dijelaskan pada Bab II sumber belajar

merupakan segala sesuatu, baik yang didesain maupun menurut

sifatnya dapat dipakai atau dimanfaatkan oleh guru dalam kegiatan

pembelajaran untuk memudahkan belajar siswa. Dalam hal ini

ketersediaan sumber belajar yang disediakan oleh sekolah dengan baik

dan dimanfaatkan guru dalam kegiatan belajar mengajar dapat menunjang

guru dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan. Semakin baik ketersediaan sumber

belajar semakin tinggi kemampuan guru mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Sebaliknya semakin kurang ketersediaan sumber belajar,

semakin rendah kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Diperkuat

dengan nilai derajat asosiasi yang ditunjukkan dari pengaruh ketersediaan

sumber belajar terhadap kemampuan guru mengimplementasikan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan menunjukkan kecenderungan sedang, dengan perbandingan

C/Cmax sebesar 0,412.

Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh positif

ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan. Implikasinya ketersediaan sumber belajar

sangat penting bagi guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

107

107

dimana sumber belajar dapat membantu guru dalam memberikan materi

pembelajaran dan guru dapat menilai proses belajar siswa sesuai dengan

prinsip-prinsip dan prosedur standar penilaian pendidikan. Mengingat

sangat pentingnya sumber belajar bagi siswa, diharapkan guru lebih

mampu memanfaatkan sumber-sumber belajar baik yang tersedia di

sekolah maupun diluar sekolah, guru harus lebih kreatif dalam

menggunakan sumber belajar dengan inovasi-inovasi yang unik dan baru

sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran, sedangkan

bagi sekolah dan pemerintah dapat melengkapi sumber belajar agar

tersedia lebih lengkap sehingga memberikan kemudahan bagi guru dan

siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Pengaruh Pangkat Golongan Guru Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

Standar Penilaian Pendidikan

Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan didapatkan

Pearson Chi-Square 4,864 dan Asymp. Sig (2-sided) 0,629 > α 0,05 dapat

diartikan bahwa tidak ada pengaruh pangkat golongan guru terhadap

kemampuan mengimplementasikan Permendikbud No. 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan. Pada penelitian ini, variabel

Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan menunjukkan nilai rata-rata (mean) 62,29, nilai

tengah (median) 60,00, dan nilai mode 57, dimana nilai tersebut pada

kategori baik. Sedangkan variabel pangkat golongan guru menunjukkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

108

108

sebanyak 52 guru PNS atau 27,1% dengan tingkat golongan rendah, 53

guru PNS atau 27,6% dengan tingkat golongan menenngah, dan 87 guru

PNS atau 45,3% dengan tingkat golongan tinggi. Dari nilai rata-rata

(mean) sebesar 62,29 yang berarti bahwa implementasi standar penilaian

pendidikan cenderung baik.

Sedangkan pada Bab II pangkat golongan guru adalah kedudukan

yang menunjukkan tingkatan seseorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)

berdasarkan jabatan fungsionalnya dalam rangkaian susunan

kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. Jabatan fungsional

guru merupakan jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup,

tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik. Sehingga seorang guru yang memiliki

tingkat pangkat golongan yang tinggi tentu akan lebih mampu dalam

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan. Semakin tinggi pangkat golongan guru

semakin tinggi kemampuan untuk mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Sebaliknya

semakin rendah pangkat golongan guru semakin rendah kemampuan guru

untuk mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa tidak ada pengaruh pangkat

golongan guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

109

109

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Hal ini diduga karena tidak terdapat perbedaan antara guru

dengan pangkat golongan yang tinggi, menengah, maupun rendah.

Implikasinya bahwa jabatan fungsional guru dalam profesionalisme dan

kompetensi prestasi kerja harus lebih ditingkatkan. Seorang guru harus

terbuka dan mempunyai kemauan untuk menerima perubahan dan

melaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan setiap

perkembangan kurikulum telah dikaji sesuai dengan perkembangan

peserta didik dan kebutuhan masyarakat saat ini. Mengingat penilaian

sangat penting dilakukan oleh seorang guru karena untuk mengetahui

kemajuan peserta didik dalam proses pembelajaran, dimana proses

penilaian tersebut harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

110

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di Bab IV mengenai

implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013 menurut persepsi guru PNS SMK

Negeri di Kota Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada pengaruh pegalaman mengajar guru terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan, hal ini ditunjukkan oleh Pearson Chi-Square

4,864 dan Asymp. Sig (2-sided) 0,302 > α 0,05.

2. Ada pengaruh positif ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan

guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan, hal ini ditunjukkan oleh Pearson Chi-Square

24,425 dan Asymp. Sig (2-sided) 0,000 > α 0,05 dan diperhitungkan tingkat

derajat asosiasinya dengan C/Cmax didapat hasil 0,412 dengan nilai derajat

asosiasi sebesar 0,412.

3. Tidak ada pengaruh pangkat golongan guru terhadap kemampuan guru

mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikkan, hal ini ditunjukkan oleh Pearson Chi-

Square 4,864 dan Asymp. Sig (2-sided) 0,629 > α 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

111

111

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih banyak

kekurangan dan keterbatasan, diantaranya:

1. Peneliti tidak dapat mengendalikan kesungguhan dari responden

dalam menjawab setiap pernyataan kuesioner, apabila responden tidak

menjawab berdasarkan kondisi sebenarnya maka hasil penelitian

belum memberikan gambaran yang objektif.

2. Jumlah responden tidak memenuhi sampel yang telah ditentukan,

karena beberapa kuesioner yang diisi oleh responden belum lengkap.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa

saran bagi guru, sekolah, dan pemerintah sebagai berikut:

1. Pengalaman mengajar merupakan hal yang penting bagi seorang guru

dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia

pendidikan, bagaimana seorang guru dapat mempelajari hal-hal yang

baru dengan berbagai pengalaman yang telah dialami selama mengajar.

Seorang guru harus bersikap terbuka terhadap perubahan standar

penilaian yang ada dan berkemauan untuk melaksanakannya sesuai

dengan peraturan yang telah ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

2. Ketersediaan sumber belajar sangat penting bagi guru dan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar. Diharapkan guru mampu memanfaatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

112

112

sumber-sumber belajar baik yang tersedia di dalam sekolah maupun

dari luar sekolah, guru harus lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber

belajar sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran.

Sumber belajar dapat membantu guru dalam memberikan materi

pelajaran dan guru dapat menilai proses belajar siswa dengan mudah

sesuai dengan prinsip dan prosedur yang ditetapkan dalam

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Agar kegiatan belajar mengajar disekolah dapat berjalan

secara efektif dan efisien diharapkan sekolah dan pemerintah bekerja

sama untuk melengkapi sumber belajar dan atau sarana prasana belajar

yang baik, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal.

3. Pangkat golongan dan jabatan fungsional guru dalam profesionalisme

dan kompetensi prestasi kerja harus lebih ditingkatkan, tidak hanya saat

diadakan kenaikan jabatan fungsional baru dilaksanakan, agar mendapat

nilai angka kredit yang baik sebagai persyaratan saja. Guru memiliki

tugas yang mulia dan tanggung jawab bagi generasi muda bangsa yang

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi diri

sendiri, masyarakat, bangsa dan negara . Seorang guru harus bersikap

terbuka terhadap perubahan tidak terkecuali standar penilaian dan

berkemauan untuk melaksanakannya sesuai dengan peraturan yang

telah ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

113

113

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan.

b. Melakukan uji kelayakan kuesioner dan meminta kesediaan

beberapa responden memberikan kritik dan saran untuk

perbaikan kuesioner agar kuesioner tersebut sesuai dengan

keinginan responden secara umum dan dapat memberikan

gambaran yang sebenarnya sesuai dengan yang hendak diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

114

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. (2016). “Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Pada

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2

Palangka Raya”. Dalam Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman [Online], Vol

02 (2) halaman 24. Tersedia: jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/F

[21 September 2016]

Anbarini,R.,et al. (2016). Jendela Pendidikan dan Kebudayaan: Empat Perbaikan

Kurikulum 2013. [Online]. Tersedia:

http://bpmtv.kemdikbud.go.id/majalahs/UOBPcjV1vqZ65KUQl2wtQVDC

MRqAkiVf6w5iQ0kl20161105143449.pdf [07 September 2016]

Barizi, A. (2009). Menjadi Guru Unggul. Yogyakarta: Ar Ruzzmedia

Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung:

Alfabeta

Dinas Pendidikan dan Olahraga. (2016). Data Guru.[Online]. Tersedia:

http://www.pendidikan-

diy.go.id/dinas_v4/?view=baca_isi_lengkap&id_p=8 [07 September 2016]

Emzir. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2015).

Panduan Penilaian Pada Sekolah Menengah Kejuruan. [Online]. Tersedia:

https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2015/12/panduan-penilaian-

smk.pdf [07 September 2016]

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 Tentang

Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000

Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah

Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002. [Online].

Tersedia: https://www.unm.ac.id/files/surat/pp_12_2002.pdf

Kurniasih, I (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan.

Surabaya: Kata Pena

Musfah, J. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber

Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Siswa di Sekolah. Yogyakarta:

Kanisius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

115

115

Muhadi. (2011). “Metode Penelitian”.Modul. Program Studi Pendidikan

Akuntansi FKIP Unversitas Sanata Dharma. Yogykarta

Nasution, S. (1982). Didaktik Asas-asas Mengajar. Bandung: Jemmars

Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 23 Tahun 2016 Tentang

Standar Penilaian Pendidikan. [Online]. Tersedia: http://bsnp-

indonesia.org/wp-

content/uploads/2009/09/Permendikbud_Tahun2016_Nomor023.pdf [07

September 2016]

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan. [Online].

Tersedia:http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-

content/uploads/2016/08/PP0322013.pdf [07 September 2016]

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 Tentang

Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru. [Online]. Tersedia:

http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/11/Permen38-

2010.pdf [07 September 2016]

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian

Negara Nomor 03/V/PB/ 2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. [Online].

Tersedia: https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PBMendiknas14-2010KaBKN03-

V-PB-2010JuklakJabfungGuru.pdf [07 September 2016]

Peraturan Pendidikan Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. [On-line]. Tersedia:

http://www.peraturan.go.id/search/cari.html?keyword=Peraturan+Pendidika

n+Nomor+74+Tahun+2008&order_by=tahun_asc&limit_page=20 [07

September 2016]

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53

Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan

Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. [Online].

Tersedia: https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendikbud53-

2015Penilaian%20HasilBelajarDikdasmen.pdf [07 September 2016]

Poerwadarminta, (1989). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai

Pustaka

Pranatha, M.D. (2013). “Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi”. [Online]. Universitas Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

116

116

Indonesia.

Tersedia:http://repository.upi.edu/2018/5/S_PEA_0800999_CHAPTER2.pd

f [28 September 2016]

Reksoatmodjo, T.N. (2010). Pengembangang Kurikulum Pendidikan Teknologi

dan Kejuruan. Bandung: PT Refika Aditama

A. Satria, A. (2015). Definisi Implementasi Dan Teori Implementasi Oleh Para

Ahli Di Dalam Sebuah Kebijakan.[Online]. Tersedia:

http://www.materibelajar.id/2015/12/definisi-implementasi-dan-teori.html

[14 September 2016]

Setijadi, (1986). Definisi Teknologi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali

Sitepu, (2014). Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada

Soetjipto, W. Et.al. (1999). Teknik Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga

Sugandi, A. (2004). Teori Pembelajaran. Semarang : UPT. UNNES Press

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualititatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2013). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Sumitro. (2001). Pengantar Ilmu Pendidikan. UNY: Fakultas Ilmu Pendidikan

Sunarti dan Selly Rahmawati(2014). Penilaian dalam Kurikulum 2013: Membantu

Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah–langkah Penilaian

Pembelajaran. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Suyatno (2008). Panduan Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Indeks

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen . [Online].

Tersedia: http://www.peraturan.go.id/permen/kemdikbud-nomor-87-tahun-2013-

11e44c51752c1910abce313233353436.html [07 September 2016]

Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

[Online]. Tersedia : http://www.peraturan.go.id/inc/view/11e44c4f150899009316313231383436

.html [07 September 2016]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

117

117

Yama, Septian Fuji. (2015). “Pengaruh Pelatihan Guru, Kompetensi Guru, dan

Pemanfaatan Sarana Prasarana Terhadap Kesiapan Guru Prodi Bisnis

Manajemen Dalam Implementasi Kurikulum 2013 SMK N 1 Purbalingga

Tahun Ajaran 2014/2015”. [Online]. Skripsi S1. Jurusan Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Tersedia:

http://lib.unnes.ac.id/21105/1/7101411084-s.pdf [27 Juli 2017]

Yuliyani, H. (2010). “Hubungan Antara Pengalaman Mengajar Guru dan

Motivasi Mengajar dengan Kompetensi Guru Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten

Karanganyar”.[Online].Skripsi S1. FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta.Tersedia:http://eprints.uns.ac.id/7355/1/126040308201009061.pdf

[21 September 2016]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

118

LAMPIRAN 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

119

Kode:

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAN SUMBER

BELAJAR DAN PANGKAT GOLONGAN GURU TERHADAP

IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016

TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN PADA GURU PNS

SMK NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017

Disusun Dalam Rangka Penelitian Bersama Dosen & Mahasiswa

Oleh:

Miltari

131334047

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Drs. F.X. Muhadi, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Guru SMA/SMK Negeri

Di Kota Yogyakarta

Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan tugas akhir semester VIII saya Miltari

mahasiswa di bawah bimbingan dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi

menyelenggarakan penelitian yang bertemakan “Pengaruh Pengalaman

Mengajar, Ketersedian Sumber Belajar Dan Pangkat Golongan Guru Terhadap

Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian

Pendidikan Pada Guru Pns Smk Negeri Di Kota Yogyakarta Tahun 2017”

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Guru

untuk menjadi responden penelitian ini. Saya mohon Bapak/Ibu guru berkenan

menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini sesuai dengan keadaan

yang sesungguhnya. Jawaban Bapak/Ibu Guru hanya akan dipakai untuk

kepentingan penelitian dan akan dijamin kerahasiaannya.

Saya menyadari bahwa pengisisan kuesioner ini sedikit banyak menyita

waktu Bapak/Ibu Guru. Oleh karena itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian

permohonan saya, atas bantuan dan kerja sama yang Bapak/Ibu Guru berikan

kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 10 Januari 2017

Hormat saya,

Miltari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

121

KUESIONER PENELITIAN

I. IDENTITAS

Nama (Jika tidak keberatan) : ___________________________

NIP/NIK : ___________________________

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan *)

Pendidikan Tertinggi (Wajib) : D3/ S1/ S2/ S3 *)

Bidang Keahlian :____________________________

Unit Kerja :____________________________

Masa Kerja(Wajib) :……… Tahun

Mata Pelajaran yang diampu : ___________________________

Usia :____________________________

Jam Mengajar : Ekuivalen…….jam/minggu

Pengalaman Mengikuti Diklat(Wajib) :…….Hari

Rata-rata Mengakses Internet(Wajib) :…….Jam/minggu

Pangkat/Golongan(Wajib) : III/a / III/b / III/c / IV/a/ ........ *)

Keterangan

*Coret yang tidak perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

122

II. PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAN

SUMBER BELAJAR DAN PANGKAT GOLONGAN GURU

TERHADAP IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 23

TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

PADA GURU PNS SMK NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA

TAHUN 2017

Mohon untuk membantu mengisi pada lembar jawab yang telah

disediakan dengan memberikan tanda (√) sesuai dengan pilihan

jawaban Bapak/ Ibu. (Lembar jawab terpisah dengan

kuesioner).

Keterangan:

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya mengamati perilaku peserta

didik selama pembelajaran.

2. Saya mencatat perilaku peserta

didik dengan menggunakan lembar

observasi atau pengamatan.

3. Saya menindak lanjuti hasil

pengamatan

4. Saya mendeskripsikan perilaku

peserta didik

5. Salah satu instrumen yang saya

gunakan untuk menilai perilaku

peserta didik adalah teknik jurnal

6. Salah satu instrumen yang saya

gunakan untuk menilai perilaku

peserta didik adalah teknik

penilaian diri

7. Salah satu instrumen yang saya

gunakan untuk menilai perilaku

peserta didik adalah teknik

penilaian teman sejawat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

123

No Pernyataan SS S TS STS

8. Saya menyusun perencanaan

penilaian pengetahuan

9. Saya mengembangkan instrumen

penilaian pengetahuan

10. Saya melaksanakan penilaian

pengetahuan

11. Saya memanfaatkan hasil penilaian

pengetahuan

12. Saya melaporkan hasil penilaian

pengetahuan dalam bentuk angka

dengan skala 0-100 dan deskripsi

13. Saya menyusun perencanaan

penilaian keterampilan

14. Saya mengembangkan intrumen

penilaian keterampilan

15. Saya menilai keterampilan peserta

didik antara lain dengan

menggunakan teknik praktek

16. Saya menilai keterampilan peserta

didik antara lain dengan

menggunakan teknik produk

17. Saya menilai keterampilan peserta

didik antara lain dengan

menggunakan teknik proyek

18. Saya mengalami kesulitan dalam

mengimplementasikan teknik

portofolio

19. Saya melaporkan hasil penilaian

keterampilan dalam bentuk angka

dengan skala 0-100 dan deskripsi

20. Saya mengembangkan penilaian

keterampilan mengacu pada

indikator yang tercantum di RPP

21. Sekolah menyediakan buku paket

sebagai sumber pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

124

No Pernyataan SS S TS STS

22. Sekolah menyediakan buku

pendukung sebagai sumber

pembelajaran.

23. Sekolah tidak menyediakan modul

untuk sumber pembelajaran bagi

siswa.

24. Sekolah tidak menyediakan

majalah yang relevan dalam

pembelajaran.

25. Sekolah menyediakan proyektor

slide sebagai alat pembelajaran.

26. Sekolah menyediakan video sebagai

alat pembelajaran.

27. Sekolah menyediakan komputer

sebagai alat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

125

LAMPIRAN 2

TABULASI DATA

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN

SUMBER BELAJAR, DAN PANGKAT GOLONGAN GURU

TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 23 TAHUN 2016

TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN PADA

GURU PNS SMK NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

12

6

1.

Tab

ulasi D

ata Variab

el Stan

dar P

enilaian

No

RE

SP

ON

DE

N

Jen

is Kela

min

(L/P

) S

tan

dar P

enila

ian

(Y)

Ju

mla

h

1

SM

KN

1.1

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

1

4

4

76

2

SM

KN

1.2

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

77

3

SM

KN

1.3

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

4

SM

KN

1.4

P

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

3

4

4

75

5

SM

KN

1.5

L

4

3

3

3

3

1

1

4

4

4

4

4

3

3

3

3

3

5

4

4

66

6

SM

KN

1.6

L

3

3

3

3

3

3

3

2

3

2

3

2

3

2

3

3

3

2

2

2

53

7

SM

KN

1.7

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

8

SM

KN

1.8

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

9

SM

KN

1.9

L

4

2

3

3

2

3

2

3

3

3

3

4

4

4

3

2

3

2

4

3

60

10

SM

KN

1.1

0

P

3

2

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

2

3

3

56

11

SM

KN

1.1

1

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

59

12

SM

KN

1.1

2

P

4

3

3

3

3

3

2

4

4

4

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

65

13

SM

KN

1.1

3

P

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

2

3

4

4

74

14

SM

KN

1.1

4

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

3

3

3

58

15

SM

KN

1.1

5

P

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

4

4

3

4

3

3

3

4

3

66

16

SM

KN

1.1

6

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

3

3

4

3

3

3

4

4

65

17

SM

KN

2.1

L

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

77

18

SM

KN

2.2

L

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

75

19

SM

KN

2.3

L

4

2

3

3

2

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

2

4

4

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

12

7

20

SM

KN

2.4

L

3

3

3

3

2

2

2

4

4

4

4

4

4

4

4

2

3

2

4

4

65

21

SM

KN

2.5

L

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

2

3

1

4

4

68

22

SM

KN

2.6

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

3

3

58

23

SM

KN

2.7

L

4

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

4

4

2

3

3

3

61

24

SM

KN

2.8

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

25

SM

KN

2.9

L

4

4

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

74

26

SM

KN

2.1

0

L

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

77

27

SM

KN

2.1

1

L

3

3

3

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

58

28

SM

KN

2.1

2

L

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

77

29

SM

KN

2.1

3

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

30

SM

KN

2.1

4

L

4

3

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

74

31

SM

KN

2.1

5

L

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

3

4

4

66

32

SM

KN

2.1

6

L

4

3

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

74

33

SM

KN

2.1

7

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

34

SM

KN

2.1

8

L

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

61

35

SM

KN

2.1

9

L

4

4

3

3

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

2

4

4

72

36

SM

KN

2.2

0

L

4

4

4

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

66

37

SM

KN

2.2

1

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

38

SM

KN

2.2

2

P

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

3

2

3

3

73

39

SM

KN

2.2

3

L

3

4

4

3

3

3

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

3

2

3

4

70

40

SM

KN

2.2

4

P

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

72

41

SM

KN

2.2

5

L

3

4

4

3

3

3

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

3

2

3

4

70

42

SM

KN

2.2

6

P

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

70

43

SM

KN

2.2

7

L

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

2

4

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

12

8

44

SM

KN

2.2

8

L

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

3

2

3

3

70

45

SM

KN

2.2

9

L

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

72

46

SM

KN

2.3

0

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

2

4

76

47

SM

KN

2.3

1

L

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

58

48

SM

KN

2.3

2

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

49

SM

KN

2.3

3

L

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

1

3

3

59

50

SM

KN

2.3

4

L

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

59

51

SM

KN

2.3

5

L

4

3

4

3

3

3

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

2

3

3

71

52

SM

KN

2.3

6

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

59

53

SM

KN

2.3

7

L

4

3

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

3

4

71

54

SM

KN

2.3

8

L

4

3

4

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

62

55

SM

KN

2.3

9

L

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

56

56

SM

KN

2.4

0

L

4

4

4

4

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

76

57

SM

KN

2.4

1

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

58

SM

KN

3.1

L

3

2

3

3

2

3

3

2

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

56

59

SM

KN

3.2

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

60

SM

KN

3.3

P

3

3

3

3

2

3

2

3

3

4

3

4

3

3

4

3

3

2

4

3

61

61

SM

KN

3.4

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

4

3

3

2

4

3

63

62

SM

KN

3.5

P

4

4

3

3

3

3

3

4

3

4

3

4

4

3

3

3

3

3

3

4

67

63

SM

KN

3.6

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

64

SM

KN

3.7

P

3

3

3

3

3

2

2

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

3

3

3

55

65

SM

KN

3.8

L

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

59

66

SM

KN

3.9

L

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

76

67

SM

KN

3.1

0

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

12

9

68

SM

KN

3.1

1

L

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

58

69

SM

KN

3.1

2

P

4

3

4

3

3

4

4

4

3

4

4

4

4

3

4

4

4

3

4

4

74

70

SM

KN

3.1

3

P

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

62

71

SM

KN

3.1

4

L

3

3

3

2

2

3

2

3

2

3

2

4

2

3

3

4

4

2

3

2

55

72

SM

KN

3.1

5

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

73

SM

KN

3.1

6

L

3

3

4

4

2

4

3

3

3

3

3

4

3

4

3

4

4

1

4

4

66

74

SM

KN

3.1

7

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

70

75

SM

KN

3.1

8

L

3

3

3

3

4

3

3

3

3

4

4

3

4

3

3

3

4

3

3

3

65

76

SM

KN

3.1

9

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

3

3

3

3

2

3

3

61

77

SM

KN

3.2

0

L

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

60

78

SM

KN

3.2

1

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

79

SM

KN

3.2

2

P

4

3

3

3

3

3

3

4

3

4

4

4

4

3

4

4

4

3

4

4

71

80

SM

KN

3.2

3

L

4

3

4

3

3

3

3

4

3

4

4

4

4

3

4

4

4

3

4

3

71

81

SM

KN

3.2

4

L

4

4

2

3

2

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

69

82

SM

KN

3.2

5

P

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

56

83

SM

KN

3.2

6

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

84

SM

KN

3.2

7

L

3

3

3

3

2

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

56

85

SM

KN

3.2

8

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

86

SM

KN

3.2

9

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

87

SM

KN

3.3

0

L

4

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

4

4

4

4

4

3

3

4

4

69

88

SM

KN

3.3

1

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

4

3

3

3

4

3

63

89

SM

KN

3.3

2

L

3

3

3

3

2

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

57

90

SM

KN

3.3

3

P

4

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

4

4

65

91

SM

KN

3.3

4

P

4

3

3

3

3

3

4

4

4

4

3

4

3

3

4

3

3

2

3

3

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

0

92

SM

KN

3.3

5

L

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

60

93

SM

KN

3.3

6

L

3

3

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

1

4

3

71

94

SM

KN

3.3

7

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

95

SM

KN

4.1

P

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

60

96

SM

KN

4.2

P

3

3

3

3

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

61

97

SM

KN

4.3

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

3

3

2

4

74

98

SM

KN

4.4

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

59

99

SM

KN

4.5

P

3

3

3

3

3

3

4

4

3

4

4

4

3

3

3

3

2

2

4

4

65

100

SM

KN

4.6

L

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

77

101

SM

KN

4.7

P

4

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

3

4

3

3

2

4

3

66

102

SM

KN

4.8

P

3

3

3

3

3

3

2

3

2

3

3

3

3

2

4

3

2

3

3

3

57

103

SM

KN

4.9

P

4

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

2

3

3

61

104

SM

KN

4.1

0

P

4

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

3

3

2

4

3

67

105

SM

KN

4.1

1

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

78

106

SM

KN

4.1

2

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

107

SM

KN

4.1

3

P

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

73

108

SM

KN

4.1

4

P

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

3

4

3

3

4

4

71

109

SM

KN

4.1

5

P

4

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

4

4

3

3

4

4

68

110

SM

KN

4.1

6

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

2

4

4

77

111

SM

KN

4.1

7

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

2

4

4

77

112

SM

KN

4.1

8

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

78

113

SM

KN

4.1

9

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

57

114

SM

KN

4.2

0

P

3

4

4

3

2

3

4

3

4

3

4

3

4

4

4

3

4

1

3

3

66

115

SM

KN

4.2

1

L

4

4

4

3

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

2

3

4

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

1

116

SM

KN

4.2

2

L

4

4

4

3

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

2

3

4

71

117

SM

KN

4.2

3

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

118

SM

KN

4.2

4

P

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

3

3

3

3

2

2

4

4

71

119

SM

KN

4.2

5

L

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

58

120

SM

KN

4.2

6

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

2

3

3

4

4

74

121

SM

KN

4.2

7

P

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

58

122

SM

KN

4.2

8

P

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

58

123

SM

KN

4.2

9

P

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

60

124

SM

KN

5.1

P

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

3

56

125

SM

KN

5.2

P

4

3

3

3

3

3

3

4

3

4

4

4

4

4

3

2

2

2

4

3

65

126

SM

KN

5.3

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

127

SM

KN

5.4

P

4

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

4

3

4

4

4

3

4

3

2

67

128

SM

KN

5.5

L

4

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

59

129

SM

KN

5.6

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

61

130

SM

KN

5.7

L

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

61

131

SM

KN

5.8

P

4

3

3

4

2

3

3

4

4

4

4

4

3

4

4

3

3

3

3

3

68

132

SM

KN

5.9

P

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

79

133

SM

KN

5.1

0

P

4

4

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

73

134

SM

KN

5.1

1

L

3

3

3

3

3

3

2

2

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

57

135

SM

KN

5.1

2

P

3

3

3

2

2

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

3

3

67

136

SM

KN

5.1

3

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

137

SM

KN

5.1

4

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

59

138

SM

KN

5.1

5

P

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

4

63

139

SM

KN

5.1

6

P

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

3

3

2

3

3

4

4

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

2

140

SM

KN

5.1

7

P

3

3

4

3

3

3

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

3

69

141

SM

KN

5.1

8

L

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

2

2

3

3

4

73

142

SM

KN

5.1

9

L

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

2

3

4

74

143

SM

KN

5.2

0

L

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

4

4

3

3

3

65

144

SM

KN

5.2

1

L

4

3

3

3

3

3

4

3

3

2

2

4

4

4

4

3

3

3

4

4

66

145

SM

KN

5.2

2

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

146

SM

KN

5.2

3

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

3

3

3

63

147

SM

KN

5.2

4

L

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

58

148

SM

KN

6.1

P

3

3

3

2

2

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

4

3

3

56

149

SM

KN

6.2

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

150

SM

KN

6.3

P

4

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

77

151

SM

KN

6.4

P

4

3

4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

76

152

SM

KN

6.5

P

4

3

4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

76

153

SM

KN

6.6

P

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

3

3

59

154

SM

KN

6.7

P

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

4

4

4

4

4

3

3

3

2

3

66

155

SM

KN

6.8

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

156

SM

KN

6.9

P

4

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

62

157

SM

KN

6.1

0

P

4

3

4

3

2

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

3

3

3

4

4

69

158

SM

KN

6.1

1

P

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

2

3

67

159

SM

KN

6.1

2

P

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

61

160

SM

KN

6.1

3

P

4

3

4

3

4

4

4

4

3

4

2

4

4

4

4

4

3

1

4

3

70

161

SM

KN

6.1

4

P

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

4

4

4

4

4

4

3

2

4

4

68

162

SM

KN

6.1

5

P

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

4

4

4

4

4

3

3

4

4

69

163

SM

KN

6.1

6

P

4

3

3

3

4

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

3

164

SM

KN

6.1

7

P

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

59

165

SM

KN

6.1

8

P

4

3

3

3

2

3

3

4

3

4

3

4

4

4

4

3

4

3

4

4

69

166

SM

KN

6.1

9

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

61

167

SM

KN

6.2

0

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

2

4

4

67

168

SM

KN

6.2

1

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

2

4

4

67

169

SM

KN

6.2

2

P

4

3

4

3

2

3

3

4

3

2

3

2

2

2

2

2

2

3

2

2

53

170

SM

KN

6.2

3

P

4

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

2

4

4

72

171

SM

KN

6.2

4

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

172

SM

KN

6.2

5

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

173

SM

KN

7.1

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

174

SM

KN

7.2

P

3

2

3

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

54

175

SM

KN

7.3

P

3

3

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

61

176

SM

KN

7.4

P

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

72

177

SM

KN

7.5

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

178

SM

KN

7.6

L

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

1

4

4

70

179

SM

KN

7.7

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

59

180

SM

KN

7.8

L

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

59

181

SM

KN

7.9

P

3

3

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

61

182

SM

KN

7.1

0

P

3

3

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

61

183

SM

KN

7.1

1

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

60

184

SM

KN

7.1

2

L

3

3

2

2

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

56

185

SM

KN

7.1

3

L

3

3

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

61

186

SM

KN

7.1

4

L

3

2

2

2

3

2

2

3

3

2

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

51

187

SM

KN

7.1

5

P

3

2

3

2

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

4

188

SM

KN

7.1

6

P

3

3

2

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

2

3

53

189

SM

KN

7.1

7

P

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

57

190

SM

KN

7.1

8

P

4

3

3

3

3

3

3

4

3

3

4

4

3

3

4

3

3

3

4

4

67

191

SM

KN

7.1

9

P

4

4

4

3

3

2

2

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

2

3

4

69

192

SM

KN

7.2

0

P

3

2

2

2

3

3

3

2

2

3

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

53

2.

Tab

ulasi D

ata Variab

el Pen

galam

an M

engajar, K

etersediaan

Sum

ber B

elajar dan

Pan

gkat G

olo

ng

an G

uru

.

No

RE

SP

ON

DE

N

Jen

is

Kela

min

(L/P

)

Pen

gala

man

Men

gaja

r

(X1)

Ketersed

iaan

Su

mb

er Bela

jar (X

2)

Ju

mla

h

Pan

gk

at

Golo

ngan

Gu

ru (X

3)

1

SM

KN

1.1

P

13

3

3

2

3

4

3

3

21

1

2

SM

KN

1.2

P

12

4

4

4

4

4

4

4

28

3

3

SM

KN

1.3

P

19

3

3

3

3

4

3

4

23

3

4

SM

KN

1.4

P

12

4

4

3

3

4

4

4

26

3

5

SM

KN

1.5

L

22

4

4

1

4

4

1

4

22

5

6

SM

KN

1.6

L

11

3

3

2

2

3

3

3

19

3

7

SM

KN

1.7

P

21

3

3

3

3

4

3

3

22

3

8

SM

KN

1.8

L

33

4

3

3

3

4

3

3

23

5

9

SM

KN

1.9

L

11

4

4

2

3

4

4

4

25

3

10

SM

KN

1.1

0

P

10

3

3

3

2

3

2

3

19

3

11

SM

KN

1.1

1

P

32

4

3

2

3

2

3

3

20

5

12

SM

KN

1.1

2

P

7

4

3

2

3

4

3

4

23

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

5

13

SM

KN

1.1

3

P

22

4

4

4

3

4

4

4

27

5

14

SM

KN

1.1

4

P

13

4

4

3

3

4

4

4

26

3

15

SM

KN

1.1

5

P

24

4

4

4

3

4

3

4

26

5

16

SM

KN

1.1

6

P

16

4

3

3

3

4

2

4

23

3

17

SM

KN

2.1

L

30

3

3

2

2

4

3

4

21

5

18

SM

KN

2.2

L

12

3

3

3

2

4

4

4

23

3

19

SM

KN

2.3

L

16

4

4

3

2

4

4

4

25

4

20

SM

KN

2.4

L

14

4

4

4

4

1

4

4

25

3

21

SM

KN

2.5

L

30

4

4

4

4

4

3

4

27

5

22

SM

KN

2.6

L

13

3

3

2

3

3

3

3

20

2

23

SM

KN

2.7

L

3

3

3

3

3

4

3

3

22

5

24

SM

KN

2.8

L

7

3

3

3

3

3

3

3

21

2

25

SM

KN

2.9

L

7

4

4

3

3

4

4

4

26

2

26

SM

KN

2.1

0

L

7

3

2

1

2

4

4

4

20

2

27

SM

KN

2.1

1

L

16

4

4

3

3

4

4

4

26

3

28

SM

KN

2.1

2

L

28

4

4

1

1

4

4

4

22

5

29

SM

KN

2.1

3

L

28

3

3

3

3

3

3

3

21

5

30

SM

KN

2.1

4

L

28

3

3

2

3

4

3

4

22

5

31

SM

KN

2.1

5

L

30

4

3

3

3

4

3

4

24

5

32

SM

KN

2.1

6

L

12

3

3

2

3

4

3

4

22

2

33

SM

KN

2.1

7

L

23

3

3

3

3

3

3

3

21

5

34

SM

KN

2.1

8

L

7

3

3

3

3

3

3

3

21

2

35

SM

KN

2.1

9

L

24

3

3

3

3

4

4

4

24

5

36

SM

KN

2.2

0

L

28

4

4

1

1

4

4

4

22

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

6

37

SM

KN

2.2

1

L

29

3

3

3

3

3

3

3

21

3

38

SM

KN

2.2

2

P

30

4

4

3

3

4

4

4

26

5

39

SM

KN

2.2

3

L

14

4

4

4

4

4

4

4

28

3

40

SM

KN

2.2

4

P

13

4

4

3

3

4

3

4

25

3

41

SM

KN

2.2

5

L

10

4

4

4

4

4

4

4

28

3

42

SM

KN

2.2

6

P

7

4

4

3

3

4

3

4

25

2

43

SM

KN

2.2

7

L

36

4

4

3

3

4

3

3

24

5

44

SM

KN

2.2

8

L

27

4

4

3

3

4

4

4

26

5

45

SM

KN

2.2

9

L

16

4

4

3

3

4

3

4

25

3

46

SM

KN

2.3

0

P

12

4

4

3

3

4

3

3

24

3

47

SM

KN

2.3

1

L

22

4

4

3

3

4

4

4

26

5

48

SM

KN

2.3

2

L

12

3

3

3

3

3

3

3

21

3

49

SM

KN

2.3

3

L

29

3

3

3

3

3

3

3

21

5

50

SM

KN

2.3

4

L

34

2

4

4

4

4

2

4

24

5

51

SM

KN

2.3

5

L

31

4

4

3

3

4

4

4

26

3

52

SM

KN

2.3

6

L

6

3

3

3

3

3

3

3

21

2

53

SM

KN

2.3

7

L

7

4

4

3

3

4

4

4

26

2

54

SM

KN

2.3

8

L

28

4

4

3

3

4

4

4

26

5

55

SM

KN

2.3

9

L

29

4

4

3

3

3

3

3

23

5

56

SM

KN

2.4

0

L

6

4

4

3

3

4

4

4

26

2

57

SM

KN

2.4

1

P

26

3

3

2

2

3

3

3

19

5

58

SM

KN

3.1

L

22

3

3

2

3

3

2

3

19

5

59

SM

KN

3.2

L

10

3

3

3

3

3

3

3

21

3

60

SM

KN

3.3

P

7

3

3

2

2

4

3

3

20

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

7

61

SM

KN

3.4

P

11

4

4

3

3

4

3

4

25

1

62

SM

KN

3.5

P

28

3

3

3

3

4

4

4

24

5

63

SM

KN

3.6

L

20

3

3

3

3

3

3

3

21

5

64

SM

KN

3.7

P

28

3

3

3

3

3

3

3

21

6

65

SM

KN

3.8

L

12

3

3

3

3

3

3

4

22

1

66

SM

KN

3.9

L

26

3

3

2

2

3

3

3

19

5

67

SM

KN

3.1

0

L

13

3

3

3

3

3

3

4

22

3

68

SM

KN

3.1

1

L

35

3

2

2

3

3

2

3

18

5

69

SM

KN

3.1

2

P

12

3

3

3

3

4

3

4

23

1

70

SM

KN

3.1

3

P

28

4

3

2

3

3

3

3

21

5

71

SM

KN

3.1

4

L

20

4

4

4

4

4

3

3

26

5

72

SM

KN

3.1

5

L

28

3

3

3

3

3

3

3

21

5

73

SM

KN

3.1

6

L

30

3

4

1

1

4

1

1

15

5

74

SM

KN

3.1

7

L

22

4

4

3

3

4

3

4

25

5

75

SM

KN

3.1

8

L

11

4

4

2

4

4

3

4

25

4

76

SM

KN

3.1

9

P

25

4

4

2

3

3

2

4

22

3

77

SM

KN

3.2

0

L

35

3

3

3

3

3

3

3

21

5

78

SM

KN

3.2

1

L

30

4

4

3

3

4

4

4

26

5

79

SM

KN

3.2

2

P

10

4

3

3

3

4

3

4

24

2

80

SM

KN

3.2

3

L

21

3

3

3

3

3

3

4

22

5

81

SM

KN

3.2

4

L

10

3

3

3

3

4

4

4

24

2

82

SM

KN

3.2

5

P

6

3

3

2

3

3

3

3

20

1

83

SM

KN

3.2

6

P

12

3

3

3

3

3

3

3

21

2

84

SM

KN

3.2

7

L

10

3

3

3

3

3

3

3

21

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

8

85

SM

KN

3.2

8

L

19

3

3

2

3

3

3

3

20

5

86

SM

KN

3.2

9

P

30

4

4

4

3

3

3

3

24

5

87

SM

KN

3.3

0

L

12

4

3

3

3

4

3

4

24

3

88

SM

KN

3.3

1

L

12

3

3

3

3

3

3

3

21

2

89

SM

KN

3.3

2

L

34

3

3

3

3

3

3

3

21

5

90

SM

KN

3.3

3

P

9

3

3

3

2

3

2

3

19

3

91

SM

KN

3.3

4

P

8

4

4

2

3

3

2

4

22

2

92

SM

KN

3.3

5

L

23

4

3

3

3

3

3

3

22

1

93

SM

KN

3.3

6

L

25

3

3

3

3

3

3

3

21

5

94

SM

KN

3.3

7

P

7

3

3

3

3

3

3

3

21

2

95

SM

KN

4.1

P

12

4

4

3

3

4

4

4

26

3

96

SM

KN

4.2

P

27

2

3

3

3

2

2

3

18

5

97

SM

KN

4.3

P

13

4

4

4

4

4

4

4

28

3

98

SM

KN

4.4

P

13

3

3

3

3

3

3

3

21

1

99

SM

KN

4.5

P

27

3

3

3

3

4

3

4

23

5

100

SM

KN

4.6

L

10

3

3

2

4

4

3

4

23

2

101

SM

KN

4.7

P

11

3

4

3

3

3

3

3

22

2

102

SM

KN

4.8

P

11

3

3

2

3

4

3

3

21

3

103

SM

KN

4.9

P

12

4

4

4

4

4

4

4

28

5

104

SM

KN

4.1

0

P

11

3

4

3

3

3

3

3

22

5

105

SM

KN

4.1

1

P

7

3

3

2

2

4

2

4

20

1

106

SM

KN

4.1

2

L

7

3

3

3

3

3

2

3

20

2

107

SM

KN

4.1

3

P

11

4

4

3

3

4

3

4

25

3

108

SM

KN

4.1

4

P

12

4

4

3

3

4

3

3

24

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

13

9

109

SM

KN

4.1

5

P

25

4

4

4

4

4

3

4

27

5

110

SM

KN

4.1

6

P

11

3

3

2

2

4

3

4

21

5

111

SM

KN

4.1

7

P

7

4

3

2

2

4

2

4

21

2

112

SM

KN

4.1

8

P

12

4

3

2

2

4

3

4

22

3

113

SM

KN

4.1

9

P

10

3

3

3

3

3

3

3

21

5

114

SM

KN

4.2

0

P

13

4

4

3

1

4

4

4

24

3

115

SM

KN

4.2

1

L

5

3

3

3

2

4

3

4

22

2

116

SM

KN

4.2

2

L

15

3

3

3

2

4

3

4

22

1

117

SM

KN

4.2

3

L

12

3

3

2

2

3

3

3

19

2

118

SM

KN

4.2

4

P

17

3

3

3

3

4

3

4

23

5

119

SM

KN

4.2

5

L

31

3

3

3

3

3

3

3

21

5

120

SM

KN

4.2

6

P

11

4

4

3

3

4

2

4

24

3

121

SM

KN

4.2

7

P

10

3

3

4

4

3

3

3

23

3

122

SM

KN

4.2

8

P

24

3

3

3

3

3

3

3

21

5

123

SM

KN

4.2

9

P

16

3

3

3

3

3

3

3

21

3

124

SM

KN

5.1

P

10

3

3

3

3

3

3

3

21

3

125

SM

KN

5.2

P

14

4

4

2

2

4

3

3

22

1

126

SM

KN

5.3

L

12

3

2

3

3

3

3

3

20

1

127

SM

KN

5.4

P

24

3

4

4

3

4

3

3

24

6

128

SM

KN

5.5

L

25

3

3

3

2

4

3

2

20

5

129

SM

KN

5.6

P

10

4

4

3

3

4

3

4

25

3

130

SM

KN

5.7

L

7

3

3

3

3

3

3

3

21

2

131

SM

KN

5.8

P

14

4

4

2

2

4

2

2

20

3

132

SM

KN

5.9

P

13

4

4

3

3

4

3

4

25

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

14

0

133

SM

KN

5.1

0

P

6

3

3

2

2

3

2

4

19

2

134

SM

KN

5.1

1

L

20

3

3

2

2

3

3

3

19

6

135

SM

KN

5.1

2

P

10

4

4

1

2

4

3

4

22

3

136

SM

KN

5.1

3

P

21

4

3

2

2

3

2

2

18

6

137

SM

KN

5.1

4

P

22

3

3

3

2

3

3

3

20

5

138

SM

KN

5.1

5

P

21

4

3

2

3

3

2

3

20

5

139

SM

KN

5.1

6

P

27

4

3

3

3

4

4

4

25

5

140

SM

KN

5.1

7

P

11

3

3

2

2

3

3

3

19

1

141

SM

KN

5.1

8

L

31

4

4

4

3

4

3

4

26

5

142

SM

KN

5.1

9

L

20

4

4

4

3

4

3

4

26

5

143

SM

KN

5.2

0

L

26

3

3

3

3

3

3

3

21

5

144

SM

KN

5.2

1

L

24

2

3

2

2

4

3

3

19

5

145

SM

KN

5.2

2

L

21

3

3

3

3

2

2

2

18

5

146

SM

KN

5.2

3

L

23

4

4

2

2

4

4

4

24

6

147

SM

KN

5.2

4

L

26

4

3

3

3

3

3

3

22

6

148

SM

KN

6.1

P

28

3

3

3

3

3

3

3

21

6

149

SM

KN

6.2

P

20

3

3

3

3

4

3

3

22

5

150

SM

KN

6.3

P

10

3

3

4

4

4

3

4

25

3

151

SM

KN

6.4

P

32

3

3

3

3

4

3

4

23

6

152

SM

KN

6.5

P

16

3

3

3

3

4

3

4

23

5

153

SM

KN

6.6

P

20

4

4

3

3

3

3

3

23

5

154

SM

KN

6.7

P

10

4

4

3

3

3

3

3

23

3

155

SM

KN

6.8

P

25

3

3

3

3

3

3

3

21

5

156

SM

KN

6.9

P

27

3

3

3

3

3

3

3

21

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

14

1

157

SM

KN

6.1

0

P

22

3

3

2

3

3

2

2

18

5

158

SM

KN

6.1

1

P

20

4

4

3

3

3

3

3

23

6

159

SM

KN

6.1

2

P

26

4

4

3

3

3

3

3

23

4

160

SM

KN

6.1

3

P

11

4

3

3

3

3

3

3

22

5

161

SM

KN

6.1

4

P

18

3

3

3

3

2

3

3

20

5

162

SM

KN

6.1

5

P

7

4

4

3

3

4

2

4

24

1

163

SM

KN

6.1

6

P

10

4

4

3

3

4

2

2

22

3

164

SM

KN

6.1

7

P

32

3

3

3

3

3

3

3

21

5

165

SM

KN

6.1

8

P

28

3

1

4

3

4

1

2

18

5

166

SM

KN

6.1

9

P

7

3

3

3

3

3

2

3

20

2

167

SM

KN

6.2

0

L

6

4

4

3

3

4

4

4

26

2

168

SM

KN

6.2

1

P

7

4

4

3

3

4

4

4

26

2

169

SM

KN

6.2

2

P

30

3

3

3

3

4

4

4

24

5

170

SM

KN

6.2

3

P

22

3

3

3

3

3

3

4

22

5

171

SM

KN

6.2

4

L

34

3

3

3

3

4

3

3

22

5

172

SM

KN

6.2

5

L

44

3

3

3

3

4

3

3

22

4

173

SM

KN

7.1

L

28

3

3

3

3

2

2

3

19

5

174

SM

KN

7.2

P

30

4

4

3

3

3

3

4

24

5

175

SM

KN

7.3

P

14

3

3

3

3

3

3

3

21

3

176

SM

KN

7.4

P

30

3

3

3

3

4

3

3

22

5

177

SM

KN

7.5

L

12

3

3

2

2

3

3

3

19

2

178

SM

KN

7.6

L

15

4

4

4

4

4

3

4

27

1

179

SM

KN

7.7

P

30

3

3

2

2

3

3

3

19

5

180

SM

KN

7.8

L

32

3

3

3

3

3

3

3

21

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

14

2

181

SM

KN

7.9

P

13

3

3

3

3

3

3

3

21

1

182

SM

KN

7.1

0

P

15

3

3

3

3

3

3

3

21

1

183

SM

KN

7.1

1

P

12

3

3

3

3

3

3

3

21

1

184

SM

KN

7.1

2

L

26

3

3

3

3

3

3

3

21

5

185

SM

KN

7.1

3

L

22

3

3

3

3

3

3

3

21

1

186

SM

KN

7.1

4

L

11

3

3

3

3

3

3

3

21

2

187

SM

KN

7.1

5

P

18

3

3

3

3

4

3

4

23

4

188

SM

KN

7.1

6

P

29

3

3

3

3

3

3

3

21

5

189

SM

KN

7.1

7

P

16

3

3

3

3

3

3

3

21

3

190

SM

KN

7.1

8

P

14

4

3

3

3

4

3

3

23

1

191

SM

KN

7.1

9

P

18

3

3

2

3

4

2

4

21

4

192

SM

KN

7.2

0

P

13

3

3

3

3

3

2

3

20

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

143

LAMPIRAN 3

JUMLAH SKOR VARIABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

144

JUMLAH SKOR VARIABEL

PENGARUH PENGALAMANAN MENGAJAR, KETERSEDIAAN SUMBER

BELAJAR DAN PANGKAT/GOLONGAN GURU TERHADAP IMPLEMENTASI

PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN

DALAM KURIKULUM 2013 EDISI REVISI PADA SMK NEGERI SE-KOTA

YOGYAKARTA TAHUN 2017

No RESPONDEN

Jenis

Kelamin

(L/P)

Pengalaman

Mengajar

(X1)

Ketersediaan

Sumber

Belajar (X2)

Pangkat

Golongan

Guru (X3)

Standar

Penilaian

(Y)

1 SMKN1.1 P 13 21 1 76

2 SMKN1.2 P 12 28 3 77

3 SMKN1.3 P 19 23 3 59

4 SMKN1.4 P 12 26 3 75

5 SMKN1.5 L 22 22 5 63

6 SMKN1.6 L 11 19 3 53

7 SMKN1.7 P 21 22 3 60

8 SMKN1.8 L 33 23 5 60

9 SMKN1.9 L 11 25 3 60

10 SMKN1.10 P 10 19 3 56

11 SMKN1.11 P 32 20 5 59

12 SMKN1.12 P 7 23 1 65

13 SMKN1.13 P 22 27 5 74

14 SMKN1.14 P 13 26 3 58

15 SMKN1.15 P 24 26 5 66

16 SMKN1.16 P 16 23 3 65

17 SMKN2.1 L 30 21 5 77

18 SMKN2.2 L 12 23 3 75

19 SMKN2.3 L 16 25 4 69

20 SMKN2.4 L 14 25 3 65

21 SMKN2.5 L 30 27 5 68

22 SMKN2.6 L 13 20 2 58

23 SMKN2.7 L 3 22 5 61

24 SMKN2.8 L 7 21 2 60

25 SMKN2.9 L 7 26 2 74

26 SMKN2.10 L 7 20 2 77

27 SMKN2.11 L 16 26 3 58

28 SMKN2.12 L 28 22 5 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

145

29 SMKN2.13 L 28 21 5 59

30 SMKN2.14 L 28 22 5 74

31 SMKN2.15 L 30 24 5 66

32 SMKN2.16 L 12 22 2 74

33 SMKN2.17 L 23 21 5 60

34 SMKN2.18 L 7 21 2 61

35 SMKN2.19 L 24 24 5 72

36 SMKN2.20 L 28 22 5 66

37 SMKN2.21 L 29 21 3 59

38 SMKN2.22 P 30 26 5 73

39 SMKN2.23 L 14 28 3 70

40 SMKN2.24 P 13 25 3 72

41 SMKN2.25 L 10 28 3 70

42 SMKN2.26 P 7 25 2 70

43 SMKN2.27 L 36 24 5 77

44 SMKN2.28 L 27 26 5 70

45 SMKN2.29 L 16 25 3 72

46 SMKN2.30 P 12 24 3 76

47 SMKN2.31 L 22 26 5 58

48 SMKN2.32 L 12 21 3 59

49 SMKN2.33 L 29 21 5 59

50 SMKN2.34 L 34 24 5 59

51 SMKN2.35 L 31 26 3 71

52 SMKN2.36 L 6 21 2 59

53 SMKN2.37 L 7 26 2 71

54 SMKN2.38 L 28 26 5 62

55 SMKN2.39 L 29 23 5 56

56 SMKN2.40 L 6 26 2 76

57 SMKN2.41 P 26 19 5 59

58 SMKN3.1 L 22 19 5 56

59 SMKN3.2 L 10 21 3 60

60 SMKN3.3 P 7 20 2 61

61 SMKN3.4 P 11 25 1 63

62 SMKN3.5 P 28 24 5 67

63 SMKN3.6 L 20 21 5 60

64 SMKN3.7 P 28 21 6 55

65 SMKN3.8 L 12 22 1 59

66 SMKN3.9 L 26 19 5 76

67 SMKN3.10 L 13 22 3 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

146

68 SMKN3.11 L 35 18 5 58

69 SMKN3.12 P 12 23 1 74

70 SMKN3.13 P 28 21 5 62

71 SMKN3.14 L 20 26 5 55

72 SMKN3.15 L 28 21 5 60

73 SMKN3.16 L 30 15 5 66

74 SMKN3.17 L 22 25 5 70

75 SMKN3.18 L 11 25 4 65

76 SMKN3.19 P 25 22 3 61

77 SMKN3.20 L 35 21 5 60

78 SMKN3.21 L 30 26 5 59

79 SMKN3.22 P 10 24 2 71

80 SMKN3.23 L 21 22 5 71

81 SMKN3.24 L 10 24 2 69

82 SMKN3.25 P 6 20 1 56

83 SMKN3.26 P 12 21 2 60

84 SMKN3.27 L 10 21 2 56

85 SMKN3.28 L 19 20 5 59

86 SMKN3.29 P 30 24 5 59

87 SMKN3.30 L 12 24 3 69

88 SMKN3.31 L 12 21 2 63

89 SMKN3.32 L 34 21 5 57

90 SMKN3.33 P 9 19 3 65

91 SMKN3.34 P 8 22 2 66

92 SMKN3.35 L 23 22 1 60

93 SMKN3.36 L 25 21 5 71

94 SMKN3.37 P 7 21 2 59

95 SMKN4.1 P 12 26 3 60

96 SMKN4.2 P 27 18 5 61

97 SMKN4.3 P 13 28 3 74

98 SMKN4.4 P 13 21 1 59

99 SMKN4.5 P 27 23 5 65

100 SMKN4.6 L 10 23 2 77

101 SMKN4.7 P 11 22 2 66

102 SMKN4.8 P 11 21 3 57

103 SMKN4.9 P 12 28 5 61

104 SMKN4.10 P 11 22 5 67

105 SMKN4.11 P 7 20 1 78

106 SMKN4.12 L 7 20 2 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

147

107 SMKN4.13 P 11 25 3 73

108 SMKN4.14 P 12 24 3 71

109 SMKN4.15 P 25 27 5 68

110 SMKN4.16 P 11 21 5 77

111 SMKN4.17 P 7 21 2 77

112 SMKN4.18 P 12 22 3 78

113 SMKN4.19 P 10 21 5 57

114 SMKN4.20 P 13 24 3 66

115 SMKN4.21 L 5 22 2 71

116 SMKN4.22 L 15 22 1 71

117 SMKN4.23 L 12 19 2 60

118 SMKN4.24 P 17 23 5 71

119 SMKN4.25 L 31 21 5 58

120 SMKN4.26 P 11 24 3 74

121 SMKN4.27 P 10 23 3 58

122 SMKN4.28 P 24 21 5 58

123 SMKN4.29 P 16 21 3 60

124 SMKN5.1 P 10 21 3 56

125 SMKN5.2 P 14 22 1 65

126 SMKN5.3 L 12 20 1 60

127 SMKN5.4 P 24 24 6 67

128 SMKN5.5 L 25 20 5 59

129 SMKN5.6 P 10 25 3 61

130 SMKN5.7 L 7 21 2 61

131 SMKN5.8 P 14 20 3 68

132 SMKN5.9 P 13 25 3 79

133 SMKN5.10 P 6 19 2 73

134 SMKN5.11 L 20 19 6 57

135 SMKN5.12 P 10 22 3 67

136 SMKN5.13 P 21 18 6 60

137 SMKN5.14 P 22 20 5 59

138 SMKN5.15 P 21 20 5 63

139 SMKN5.16 P 27 25 5 68

140 SMKN5.17 P 11 19 1 69

141 SMKN5.18 L 31 26 5 73

142 SMKN5.19 L 20 26 5 74

143 SMKN5.20 L 26 21 5 65

144 SMKN5.21 L 24 19 5 66

145 SMKN5.22 L 21 18 5 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

148

146 SMKN5.23 L 23 24 6 63

147 SMKN5.24 L 26 22 6 58

148 SMKN6.1 P 28 21 6 56

149 SMKN6.2 P 20 22 5 60

150 SMKN6.3 P 10 25 3 77

151 SMKN6.4 P 32 23 6 76

152 SMKN6.5 P 16 23 5 76

153 SMKN6.6 P 20 23 5 59

154 SMKN6.7 P 10 23 3 66

155 SMKN6.8 P 25 21 5 60

156 SMKN6.9 P 27 21 4 62

157 SMKN6.10 P 22 18 5 69

158 SMKN6.11 P 20 23 6 67

159 SMKN6.12 P 26 23 4 61

160 SMKN6.13 P 11 22 5 70

161 SMKN6.14 P 18 20 5 68

162 SMKN6.15 P 7 24 1 69

163 SMKN6.16 P 10 22 3 62

164 SMKN6.17 P 32 21 5 59

165 SMKN6.18 P 28 18 5 69

166 SMKN6.19 P 7 20 2 61

167 SMKN6.20 L 6 26 2 67

168 SMKN6.21 P 7 26 2 67

169 SMKN6.22 P 30 24 5 53

170 SMKN6.23 P 22 22 5 72

171 SMKN6.24 L 34 22 5 59

172 SMKN6.25 L 44 22 4 59

173 SMKN7.1 L 28 19 5 59

174 SMKN7.2 P 30 24 5 54

175 SMKN7.3 P 14 21 3 61

176 SMKN7.4 P 30 22 5 72

177 SMKN7.5 L 12 19 2 60

178 SMKN7.6 L 15 27 1 70

179 SMKN7.7 P 30 19 5 59

180 SMKN7.8 L 32 21 3 59

181 SMKN7.9 P 13 21 1 61

182 SMKN7.10 P 15 21 1 61

183 SMKN7.11 P 12 21 1 60

184 SMKN7.12 L 26 21 5 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

149

185 SMKN7.13 L 22 21 1 61

186 SMKN7.14 L 11 21 2 51

187 SMKN7.15 P 18 23 4 55

188 SMKN7.16 P 29 21 5 53

189 SMKN7.17 P 16 21 3 57

190 SMKN7.18 P 14 23 1 67

191 SMKN7.19 P 18 21 4 69

192 SMKN7.20 P 13 20 1 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

150

LAMPIRAN 4

UJI VALIDITAS

&

UJI RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

151

UJI VALIDITAS

1. Uji Validitas Variabel Standar Penilaian

a. Pengujian Pertama

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

S_Pen1 3,44 ,497 192

S_Pen2 3,16 ,469 192

S_Pen3 3,24 ,488 192

S_Pen4 3,11 ,426 192

S_Pen5 2,98 ,516 192

S_Pen6 3,11 ,535 192

S_Pen7 3,11 ,608 192

S_Pen8 3,38 ,528 192

S_Pen9 3,30 ,493 192

S_Pen10 3,40 ,531 192

S_Pen11 3,37 ,515 192

S_Pen12 3,45 ,520 192

S_Pen13 3,39 ,549 192

S_Pen14 3,35 ,540 192

S_Pen15 3,41 ,534 192

S_Pen16 3,19 ,636 192

S_Pen17 3,12 ,598 192

S_Pen18 2,40 ,702 192

S_Pen19 3,32 ,560 192

S_Pen20 3,35 ,521 192

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

S_Pen1 61,15 42,443 ,627 . ,916

S_Pen2 61,43 42,885 ,595 . ,917

S_Pen3 61,34 42,478 ,635 . ,916

S_Pen4 61,48 43,068 ,627 . ,916

S_Pen5 61,60 44,010 ,362 . ,921

S_Pen6 61,48 42,659 ,545 . ,917

S_Pen7 61,48 42,492 ,491 . ,919

S_Pen8 61,21 41,255 ,770 . ,913

S_Pen9 61,29 41,755 ,746 . ,913

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

152

S_Pen10 61,19 40,994 ,805 . ,912

S_Pen11 61,22 41,596 ,736 . ,913

S_Pen12 61,14 41,437 ,755 . ,913

S_Pen13 61,20 40,938 ,786 . ,912

S_Pen14 61,24 41,084 ,778 . ,912

S_Pen15 61,18 41,560 ,713 . ,914

S_Pen16 61,40 41,739 ,561 . ,917

S_Pen17 61,47 42,240 ,535 . ,918

S_Pen18 62,19 49,012 -,280 . ,940

S_Pen19 61,27 42,447 ,547 . ,917

S_Pen20 61,23 41,395 ,759 . ,913

b. Pengujian Kedua

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

S_Pen1 3,44 ,497 192

S_Pen2 3,16 ,469 192

S_Pen3 3,24 ,488 192

S_Pen4 3,11 ,426 192

S_Pen5 2,98 ,516 192

S_Pen6 3,11 ,535 192

S_Pen7 3,11 ,608 192

S_Pen8 3,38 ,528 192

S_Pen9 3,30 ,493 192

S_Pen10 3,40 ,531 192

S_Pen11 3,37 ,515 192

S_Pen12 3,45 ,520 192

S_Pen13 3,39 ,549 192

S_Pen14 3,35 ,540 192

S_Pen15 3,41 ,534 192

S_Pen16 3,19 ,636 192

S_Pen17 3,12 ,598 192

S_Pen19 3,32 ,560 192

S_Pen20 3,35 ,521 192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

153

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

S_Pen1 58,75 44,670 ,616 . ,937

S_Pen2 59,03 44,999 ,603 . ,938

S_Pen3 58,94 44,578 ,644 . ,937

S_Pen4 59,08 45,193 ,635 . ,937

S_Pen5 59,20 46,184 ,365 . ,942

S_Pen6 59,08 44,659 ,569 . ,938

S_Pen7 59,08 44,470 ,514 . ,940

S_Pen8 58,81 43,392 ,768 . ,934

S_Pen9 58,89 43,861 ,751 . ,935

S_Pen10 58,79 43,119 ,804 . ,934

S_Pen11 58,82 43,741 ,734 . ,935

S_Pen12 58,73 43,599 ,749 . ,935

S_Pen13 58,80 43,029 ,790 . ,934

S_Pen14 58,84 43,131 ,789 . ,934

S_Pen15 58,78 43,672 ,716 . ,935

S_Pen16 59,00 43,832 ,567 . ,939

S_Pen17 59,07 44,315 ,545 . ,939

S_Pen19 58,86 44,557 ,553 . ,939

S_Pen20 58,83 43,574 ,751 . ,935

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

154

2. Uji Validitas Butir Instrumen Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

KSB_21 3,40 ,522 192

KSB_22 3,33 ,533 192

KSB_23 2,83 ,642 192

KSB_24 2,89 ,558 192

KSB_25 3,49 ,579 192

KSB_26 3,02 ,614 192

KSB_27 3,41 ,589 192

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KSB_94 18,96 4,632 ,516 ,508 ,665

KSB_95 19,04 4,538 ,547 ,508 ,657

KSB_96 19,53 4,774 ,314 ,413 ,716

KSB_97 19,48 5,026 ,291 ,410 ,716

KSB_98 18,88 4,780 ,375 ,313 ,697

KSB_99 19,34 4,551 ,434 ,287 ,683

KSB_10

0 18,96 4,365 ,550 ,427 ,652

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

155

UJI RELIABILITAS

1. Uji Reliabilitas Variabel Standar Penilaian

a. Pengujian Pertama

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 192 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 192 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

,921 ,928 20

b. Pengujian Kedua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 192 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 192 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

,940 ,941 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

156

2. Uji Reliabilitas Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 192 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 192 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

,717 ,722 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

157

LAMPIRAN 5

DESKRIPSI BUTIR KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

158

DESKRIPSI BUTIR KUESIONER GURU

A. Standar Penilaian

Standar.Penilaian.1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 108 56,3 56,3 56,3

4 84 43,8 43,8 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 8 4,2 4,2 4,2

3 145 75,5 75,5 79,7

4 39 20,3 20,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 5 2,6 2,6 2,6

3 135 70,3 70,3 72,9

4 52 27,1 27,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 8 4,2 4,2 4,2

3 155 80,7 80,7 84,9

4 29 15,1 15,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

159

Standar.Penilaian.5

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 27 14,1 14,1 14,1

3 141 73,4 73,4 87,5

4 24 12,5 12,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.6

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 ,5 ,5 ,5

2 15 7,8 7,8 8,3

3 138 71,9 71,9 80,2

4 38 19,8 19,8 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.7

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 ,5 ,5 ,5

2 23 12,0 12,0 12,5

3 122 63,5 63,5 76,0

4 46 24,0 24,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.8

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 4 2,1 2,1 2,1

3 111 57,8 57,8 59,9

4 77 40,1 40,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

160

Standar.Penilaian.9

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 1,6 1,6 1,6

3 128 66,7 66,7 68,2

4 61 31,8 31,8 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.10

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 4 2,1 2,1 2,1

3 109 56,8 56,8 58,9

4 79 41,1 41,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.11

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 1,6 1,6 1,6

3 115 59,9 59,9 61,5

4 74 38,5 38,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.12

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 1,0 1,0 1,0

3 101 52,6 52,6 53,6

4 89 46,4 46,4 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

161

Standar.Penilaian.13

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 6 3,1 3,1 3,1

3 106 55,2 55,2 58,3

4 80 41,7 41,7 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.14

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 6 3,1 3,1 3,1

3 113 58,9 58,9 62,0

4 73 38,0 38,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.15

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 4 2,1 2,1 2,1

3 105 54,7 54,7 56,8

4 83 43,2 43,2 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.16

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 24 12,5 12,5 12,5

3 108 56,3 56,3 68,8

4 60 31,3 31,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

162

Standar.Penilaian.17

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 24 12,5 12,5 12,5

3 121 63,0 63,0 75,5

4 47 24,5 24,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.18

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 19 9,9 9,9 9,9

2 82 42,7 42,7 52,6

3 89 46,4 46,4 99,0

4 2 1,0 1,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.19

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 9 4,7 4,7 4,7

3 112 58,3 58,3 63,0

4 71 37,0 37,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

Standar.Penilaian.20

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 4 2,1 2,1 2,1

3 116 60,4 60,4 62,5

4 72 37,5 37,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

163

B. Ketersediaan Sumber Belajar

Ketersediaan.Sumber.Belajar1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 1,6 1,6 1,6

3 109 56,8 56,8 58,3

4 80 41,7 41,7 100,0

Total 192 100,0 100,0

Ketersediaan.Sumber.Belajar2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 ,5 ,5 ,5

2 3 1,6 1,6 2,1

3 120 62,5 62,5 64,6

4 68 35,4 35,4 100,0

Total 192 100,0 100,0

Ketersediaan.Sumber.Belajar3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 6 3,1 3,1 3,1

2 40 20,8 20,8 24,0

3 126 65,6 65,6 89,6

4 20 10,4 10,4 100,0

Total 192 100,0 100,0

Ketersediaan.Sumber.Belajar4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 4 2,1 2,1 2,1

2 30 15,6 15,6 17,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

164

3 142 74,0 74,0 91,7

4 16 8,3 8,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

Ketersediaan.Sumber.Belajar5

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 ,5 ,5 ,5

2 5 2,6 2,6 3,1

3 85 44,3 44,3 47,4

4 101 52,6 52,6 100,0

Total 192 100,0 100,0

Ketersediaan.Sumber.Belajar6

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 3 1,6 1,6 1,6

2 25 13,0 13,0 14,6

3 129 67,2 67,2 81,8

4 35 18,2 18,2 100,0

Total 192 100,0 100,0

Ketersediaan.Sumber.Belajar7

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 ,5 ,5 ,5

2 7 3,6 3,6 4,2

3 97 50,5 50,5 54,7

4 87 45,3 45,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

165

LAMPIRAN 6

DATA RESPONDEN DAN VARIABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

166

DATA RESPONDEN DAN VARIABEL

1. Data responden berdasarkan jenis kelamin pada guru-guru PNS SMK

Negeri Se-kota Yogyakarta Tahun 2016/2017

Statistics

Jenis.Kelamin

N Valid 192

Missing 0

Mean 1,53

Median 2,00

Mode 2

Std. Deviation ,500

Minimum 1

Maximum 2

Sum 294

Jenis.Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 90 46,9 46,9 46,9

Perempuan 102 53,1 53,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

2. Implementasi standar penilaian berdasarkan PERMENDIKBUD No. 23

Tahun 2016

Statistics

Standar.Penilaian

N Valid 192

Missing 0

Mean 4,15

Median 4,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

167

Mode 4

Std. Deviation ,788

Minimum 2

Maximum 5

Sum 797

Standar.Penilaian

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Baik 3 1,6 1,6 1,6

Cukup 38 19,8 19,8 21,4

Baik 78 40,6 40,6 62,0

Sangat Tidak

Baik 73 38,0 38,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

3. Data responden berdasarkan pengalaman mengajar guru-guru PNS SMK

Negeri Se-kota Yogyakarta Tahun 2016/2017

Statistics

Pengalaman Mengajar

N Valid 192

Missing 0

Mean 18,21

Std. Error of Mean ,635

Median 16,00

Mode 12

Std. Deviation 8,795

Minimum 3

Maximum 44

Sum 3496

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

168

Pengalaman.Mengajar

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Junior 43 22,4 22,4 22,4

Menengah 70 36,5 36,5 58,9

Senior 79 41,1 41,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

4. Data variabel ketersediaan sumber belajar

Statistics

Ketersediaan.Sumber.Belajar

N Valid 192

Missing 0

Mean 22,36

Std. Error of

Mean ,178

Median 22,00

Mode 21

Std. Deviation 2,463

Minimum 15

Maximum 28

Sum 4294

Ketersediaan.Sumber.Belajar

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak

Baik 1 ,5 ,5 ,5

Tidak Baik 6 3,1 3,1 3,6

Cukup 30 15,6 15,6 19,3

Baik 95 49,5 49,5 68,8

Sangat Tidak

Baik 60 31,3 31,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

169

5. Data responden berdasarkan pangkat golongan pada guru-guru PNS SMK

Negeri Se-kota Yogyakarta Tahun 2016/2017

Statistics

Pangkat.Golongan.Guru

N Valid 192

Missing 0

Mean 2,18

Median 2,00

Mode 3

Std. Deviation 0,833

Minimum 1

Maximum 3

Sum 419

Pangkat_Golongan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 52 27,1 27,1 27,1

Menengah 53 27,6 27,6 54,7

Tinggi 87 45,3 45,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

170

LAMPIRAN 7

ANALISIS DATAPENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

171

1. Uji Chi-Square Variabel Pengalaman Mengajar

a. Uji Hipotesis Pengalaman Mengajar Terhadap Kemampuan

Mengimplementasi (1)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pengalaman

Mengajar *

Standar_Penilaian

192 100,0% 0 0,0% 192 100,0%

Pengalaman Mengajar * Standar_Penilaian Crosstabulation

Standar_Penilaian

Total Tidak

Baik Cukup Baik

Sangat

Baik

Pengala

man

Mengaja

r *

Junio

r

Count 0 7 17 19 43

Expected

Count ,7 8,5 17,5 16,3 43,0

% within

Pengalaman

Mengajar

0,0% 16,3% 39,5% 44,2% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

0,0% 18,4% 21,8% 26,0% 22,4%

% of Total 0,0% 3,6% 8,9% 9,9% 22,4%

Mene

ngah

Count 2 12 25 31 70

Expected

Count 1,1 13,9 28,4 26,6 70,0

% within

Pengalaman

Mengajar

2,9% 17,1% 35,7% 44,3% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

66,7% 31,6% 32,1% 42,5% 36,5%

% of Total 1,0% 6,3% 13,0% 16,1% 36,5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

172

Senio

r

Count 1 19 36 23 79

Expected

Count 1,2 15,6 32,1 30,0 79,0

% within

Pengalaman

Mengajar

1,3% 24,1% 45,6% 29,1% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

33,3% 50,0% 46,2% 31,5% 41,1%

% of Total 0,5% 9,9% 18,8% 12,0% 41,1%

Total Count 3 38 78 73 192

Expected

Count 3,0 38,0 78,0 73,0 192,0

% within

Pengalaman

Mengajar

1,6% 19,8% 40,6% 38,0% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 1,6% 19,8% 40,6% 38,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 6,412a 6 ,379

Likelihood Ratio 7,008 6 ,320

Linear-by-Linear

Association 3,330 1 ,068

N of Valid Cases 192

a. 3 cells (25,0%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is ,67.

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Nominal by

Nominal

Phi ,183 ,379

Cramer's V ,129 ,379

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

173

Contingency

Coefficient ,180 ,379

N of Valid Cases 192

b. Uji Hipotesis Pengalaman Mengajar Terhadap Kemampuan

Mengimplementasi (2)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pengalaman Mengajar

* Standar_Penilaian 192 100,0% 0 0,0% 192 100,0%

Pengalaman Mengajar * Standar_Penilaian Crosstabulation

Standar_Penilaian

Total Cukup

Mampu Mampu

Sangat

Mampu

Pengalam

an

Mengajar

Junior Count 7 17 19 43

Expected

Count 9,2 17,5 16,3 43,0

% within

Pengalaman

Mengajar

16,3% 39,5% 44,2% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

17,1% 21,8% 26,0% 22,4%

% of Total 3,6% 8,9% 9,9% 22,4%

Meneng

ah

Count 14 25 31 70

Expected

Count 14,9 28,4 26,6 70,0

% within

Pengalaman

Mengajar

20,0% 35,7% 44,3% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

34,1% 32,1% 42,5% 36,5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

174

% of Total 7,3% 13,0% 16,1% 36,5%

Senior Count 20 36 23 79

Expected

Count 16,9 32,1 30,0 79,0

% within

Pengalaman

Mengajar

25,3% 45,6% 29,1% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

48,8% 46,2% 31,5% 41,1%

% of Total 10,4% 18,8% 12,0% 41,1%

Total Count 41 78 73 192

Expected

Count 41,0 78,0 73,0 192,0

% within

Pengalaman

Mengajar

21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

% within

Standar_Penil

aian

100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 4,864a 4 ,302

Likelihood Ratio 4,967 4 ,291

Linear-by-Linear

Association 3,431 1 ,064

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is 9,18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

175

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Nominal by

Nominal

Phi ,159 ,302

Cramer's V ,113 ,302

Contingency

Coefficient ,157 ,302

N of Valid Cases 192

2. Uji Chi-Square Variabel Ketersediaan Sumber Belajar

a. Uji Hippotesis Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan (1)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Ketersediaan.Sumber.B

elajar.3 *

Standar_Penilaian

192 100,0% 0 0,0% 192 100,0%

Ketersediaan.Sumber.Belajar.3 * Standar_Penilaian Crosstabulation

Standar_Penilaian

Total Cukup

Mampu Mampu

Sangat

Mampu

Ketersediaan

.Sumber.Bel

ajar.3

Tidak Baik Count 0 0 1 1

Expected Count ,2 ,4 ,4 1,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar.3

0,0% 0,0% 100,0% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 0,0% 0,0% 1,4% 0,5%

% of Total 0,0% 0,0% 0,5% 0,5%

Cukup Count 11 16 9 36

Expected Count 7,7 14,6 13,7 36,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar.3

30,6% 44,4% 25,0% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

176

% within

Standar_Penilaian 26,8% 20,5% 12,3% 18,8%

% of Total 5,7% 8,3% 4,7% 18,8%

Baik Count 23 47 25 95

Expected Count 20,3 38,6 36,1 95,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar.3

24,2% 49,5% 26,3% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 56,1% 60,3% 34,2% 49,5%

% of Total 12,0% 24,5% 13,0% 49,5%

Sangat

Baik

Count 7 15 38 60

Expected Count 12,8 24,4 22,8 60,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar.3

11,7% 25,0% 63,3% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 17,1% 19,2% 52,1% 31,3%

% of Total 3,6% 7,8% 19,8% 31,3%

Total Count 41 78 73 192

Expected Count 41,0 78,0 73,0 192,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar.3

21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 26,763a 6 ,000

Likelihood Ratio 26,798 6 ,000

Linear-by-Linear

Association 13,471 1 ,000

N of Valid Cases 192

a. 3 cells (25,0%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is ,21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

177

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Nominal by

Nominal

Phi ,373 ,000

Cramer's V ,264 ,000

Contingency

Coefficient ,350 ,000

N of Valid Cases 192

b. Uji Hippotesis Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan (2)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Ketersediaan.Sumber.B

elajar2 *

Standar_Penilaian

192 100,0% 0 0,0% 192 100,0%

Ketersediaan.Sumber.Belajar2 * Standar_Penilaian Crosstabulation

Standar_Penilaian

Total Cukup

Mampu Mampu

SangatM

ampu

Ketersediaan.Su

mber.Belajar2

Cukup Count 11 16 10 37

Expected Count 7,9 15,0 14,1 37,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar2

29,7% 43,2% 27,0% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 26,8% 20,5% 13,7% 19,3%

% of Total 5,7% 8,3% 5,2% 19,3%

Baik Count 23 47 25 95

Expected Count 20,3 38,6 36,1 95,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

178

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar2

24,2% 49,5% 26,3% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 56,1% 60,3% 34,2% 49,5%

% of Total 12,0% 24,5% 13,0% 49,5%

Sangat

Baik

Count 7 15 38 60

Expected Count 12,8 24,4 22,8 60,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar2

11,7% 25,0% 63,3% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 17,1% 19,2% 52,1% 31,3%

% of Total 3,6% 7,8% 19,8% 31,3%

Total Count 41 78 73 192

Expected Count 41,0 78,0 73,0 192,0

% within

Ketersediaan.Sum

ber.Belajar2

21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 24,425a 4 ,000

Likelihood Ratio 24,105 4 ,000

Linear-by-Linear

Association 14,796 1 ,000

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is 7,90.

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Nominal by Phi ,357 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

179

Nominal Cramer's V ,252 ,000

Contingency

Coefficient ,336 ,000

N of Valid Cases 192

3. Uji Chi-Square Variabel Pangkat Golongan

a. Uji Hippotesis Pangkat Golongan Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan (1)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pangkat.Golongan *

Standar_Penilaian1 192 100,0% 0 0,0% 192 100,0%

Pangkat.Golongan * Standar_Penilaian1 Crosstabulation

Standar_Penilaian1

Total Tidak

Baik Cukup Baik

Sangat

Baik

Pangkat.

Golongan

Renda

h

Count 2 6 22 22 52

Expected Count ,8 10,3 21,1 19,8 52,0

% within

Pangkat.Golongan 3,8% 11,5% 42,3% 42,3% 100,0%

% within

Standar_Penilaian1 66,7% 15,8% 28,2% 30,1% 27,1%

% of Total 1,0% 3,1% 11,5% 11,5% 27,1%

Menen

gah

Count 0 11 20 22 53

Expected Count ,8 10,5 21,5 20,2 53,0

% within

Pangkat.Golongan 0,0% 20,8% 37,7% 41,5% 100,0%

% within

Standar_Penilaian1 0,0% 28,9% 25,6% 30,1% 27,6%

% of Total 0,0% 5,7% 10,4% 11,5% 27,6%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

180

Tinggi Count 1 21 36 29 87

Expected Count 1,4 17,2 35,3 33,1 87,0

% within

Pangkat.Golongan 1,1% 24,1% 41,4% 33,3% 100,0%

% within

Standar_Penilaian1 33,3% 55,3% 46,2% 39,7% 45,3%

% of Total 0,5% 10,9% 18,8% 15,1% 45,3%

Total Count 3 38 78 73 192

Expected Count 3,0 38,0 78,0 73,0 192,0

% within

Pangkat.Golongan 1,6% 19,8% 40,6% 38,0% 100,0%

% within

Standar_Penilaian1 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 1,6% 19,8% 40,6% 38,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 6,385a 6 ,382

Likelihood Ratio 6,989 6 ,322

Linear-by-Linear Association 1,547 1 ,214

N of Valid Cases 192

a. 3 cells (25,0%) have expected count less than 5.

The minimum expected count is ,81.

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Nominal by

Nominal

Phi ,182 ,382

Cramer's V ,129 ,382

Contingency

Coefficient ,179 ,382

N of Valid Cases 192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

181

b. Uji Hipotesis Pangkat Golongan Terhadap Kemampuan

Mengimplementasikan (2)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pangkat.Golongan *

Standar_Penilaian 192 100,0% 0 0,0% 192 100,0%

Pangkat.Golongan * Standar_Penilaian Crosstabulation

Standar_Penilaian

Total Cukup

Mampu Mampu

Sangat

Mampu

Pangkat.Golong

an

Rend

ah

Count 8 22 22 52

Expected Count 11,1 21,1 19,8 52,0

% within

Pangkat.Golongan 15,4% 42,3% 42,3% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 19,5% 28,2% 30,1% 27,1%

% of Total 4,2% 11,5% 11,5% 27,1%

Mene

ngah

Count 11 20 22 53

Expected Count 11,3 21,5 20,2 53,0

% within

Pangkat.Golongan 20,8% 37,7% 41,5% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 26,8% 25,6% 30,1% 27,6%

% of Total 5,7% 10,4% 11,5% 27,6%

Tingg

i

Count 22 36 29 87

Expected Count 18,6 35,3 33,1 87,0

% within

Pangkat.Golongan 25,3% 41,4% 33,3% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

182

% within

Standar_Penilaian 53,7% 46,2% 39,7% 45,3%

% of Total 11,5% 18,8% 15,1% 45,3%

Total Count 41 78 73 192

Expected Count 41,0 78,0 73,0 192,0

% within

Pangkat.Golongan 21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

% within

Standar_Penilaian 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 21,4% 40,6% 38,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 2,588a 4 ,629

Likelihood Ratio 2,657 4 ,617

Linear-by-Linear

Association 2,183 1 ,140

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is 11,10.

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Nominal by

Nominal

Phi ,116 ,629

Cramer's V ,082 ,629

Contingency

Coefficient ,115 ,629

N of Valid Cases 192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

183

LAMPIRAN 8

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 23 TAHUN 2016

TENTANG

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pengaturan mengenai penilaian pendidikan perlu

disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan dalam

penilaian hasil belajar;

b. bahwa dalam rangka pengendalian mutu penilaian hasil

belajar peserta didik oleh pendidik, satuan pendidikan, dan

pemerintah perlu menyusun standar penilaian pendidikan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar

Penilaian Pendidikan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

2

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5670);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR PENILAIAN

PENDIDIKAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai

lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan

instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang

digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar

peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan

menengah.

2. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta

didik.

3. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik,

antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

3

4. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur

pencapaian Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan

dalam proses Pembelajaran untuk memantau kemajuan dan

perbaikan hasil belajar Peserta Didik.

5. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan

untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik

sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian

dari suatu satuan pendidikan.

6. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM

adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh

satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi

kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta

didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan

pendidikan.

BAB II

LINGKUP PENILAIAN

Pasal 2

Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan

menengah terdiri atas:

a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;

b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan

c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

Pasal 3

(1) Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar

dan pendidikan menengah meliputi aspek:

a. sikap;

b. pengetahuan; dan

c. keterampilan.

(2) Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik

untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku

peserta didik.

(3) Penilaian pengetahuan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

4

(4) Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf c merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

mengukur kemampuan peserta didik menerapkan

pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.

(5) Penilaian pengetahuan dan keterampilan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dilakukan oleh

pendidik, satuan pendidikan, dan/atau Pemerintah.

BAB III

TUJUAN PENILAIAN

Pasal 4

(1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk

memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar,

dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara

berkesinambungan.

(2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan

untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan

untuk semua mata pelajaran.

(3) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk

menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional

pada mata pelajaran tertentu.

BAB IV

PRINSIP PENILAIAN

Pasal 5

Prinsip penilaian hasil belajar:

a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang

mencerminkan kemampuan yang diukur;

b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan

kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;

c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau

merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus

serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat

istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

5

d. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen

yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;

e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan

dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak

yang berkepentingan;

f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian

mencakup semua aspek kompetensi dengan

menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai,

untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan

peserta didik;

g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana

dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;

h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada

ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan

i. akuntabel, berarti penilaian dapat

dipertanggungjawabkan, baik dari segimekanisme,

prosedur, teknik, maupun hasilnya.

BAB V

BENTUK PENILAIAN

Pasal 6

(1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam

bentuk ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau

bentuk lain yang diperlukan.

(2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:

a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi

Peserta Didik;

b. memperbaiki proses pembelajaran; dan

c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian,

tengah semester, akhir semester, akhir tahun.

dan/atau kenaikan kelas.

(3) Pemanfaatan hasil penilaian oleh pendidik sebagaimana

yang dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut oleh

Direktorat Jenderal terkait.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

6

Pasal 7

(1) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan

dalam bentuk ujian sekolah/madrasah.

(2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) digunakan

untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan.

(3) Satuan pendidikan menggunakan hasil penilaian oleh

satuan pendidikan dan hasil penilaian oleh pendidik

sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) untuk

melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu

pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

(4) Dalam rangka perbaikan dan/atau penjaminan mutu

pendidikan sebagai mana yang dimaksud pada ayat (3),

satuan pendidikan menetapkan kriteria ketuntasan

minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas peserta

didik.

Pasal 8

(1) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam

bentuk Ujian Nasional dan/atau bentuk lain yang

diperlukan.

(2) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dalam bentuk

Ujian Nasional digunakan sebagai dasar untuk:

a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;

b. pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan

berikutnya; dan

c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan

pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan

mutu pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

7

BAB VI

MEKANISME PENILAIAN

Pasal 9

(1) Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik:

a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik

dilakukan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;

b. penilaian aspek sikap dilakukan melalui

observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang

relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali

kelas atau guru kelas;

c. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes

tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan

kompetensi yang dinilai;

d. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik,

produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai

dengan kompetensi yang dinilai;

e. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan

pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi; dan

f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan

keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk

angka dan/atau deskripsi.

(2) Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penilaian oleh

pendidik diatur dalam pedoman yang disusun oleh

Direktorat Jenderal terkait berkoordinasi dengan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kementerian.

Pasal 10

(1) Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan:

a. penetapan KKM yang harus dicapai oleh peserta didik

melalui rapat dewan pendidik;

b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada

semua mata pelajaran mencakup aspek sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;

c. penilaian pada akhir jenjang pendidikan dilakukan

melalui ujian sekolah/madrasah;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

8

d. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir

semester dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat

dewan pendidik berdasar hasil penilaian oleh Satuan

Pendidikan dan hasil penilaian oleh Pendidik; dan

e. kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari

satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan

pendidik.

(2) Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penilaian oleh

satuan pendidikan diatur dalam pedoman yang disusun

oleh Direktorat Jenderal terkait berkoordinasi dengan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian.

Pasal 11

Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pemerintah:

a. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam

bentuk Ujian Nasional (UN) dan/atau bentuk lain dalam

rangka pengendalian mutu pendidikan;

b. penyelenggaraan UN oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait

untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan.

c. hasil UN disampaikan kepada peserta didik dalam bentuk

sertifikat hasil UN;

d. hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk

dijadikan masukan dalam perbaikan proses

pembelajaran;

e. hasil UN disampaikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan sebagai dasar untuk: pemetaan mutu

program dan/atau satuan pendidikan; pertimbangan

seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; serta

pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan

pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu

pendidikan;

f. bentuk lain penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dapat

dilakukan dalam bentuk survei dan/atau sensus; dan

g. bentuk lain penilaian hasil belajar oleh Pemerintah diatur

dengan Peraturan Menteri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

9

BAB VI

PROSEDUR PENILAIAN

Pasal 12

(1) Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:

a. mengamati perilaku peserta didik selama

pembelajaran;

b. mencatat perilaku peserta didik dengan

menggunakan lembar observasi/pengamatan;

c. menindaklanjuti hasil pengamatan; dan

d. mendeskripsikan perilaku peserta didik.

(2) Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan:

a. menyusun perencanaan penilaian;

b. mengembangkan instrumen penilaian;

c. melaksanakan penilaian;

d. memanfaatkan hasil penilaian; dan

e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka

dengan skala 0-100 dan deskripsi.

(3) Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:

a. menyusun perencanaan penilaian;

b. mengembangkan instrumen penilaian;

c. melaksanakan penilaian;

d. memanfaatkan hasil penilaian; dan

e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka

dengan skala 0-100 dan deskripsi.

Pasal 13

(1) Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh

pendidik dilakukan dengan urutan:

a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada

RPP yang telah disusun;

b. menyusun kisi-kisi penilaian;

c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman

penilaian;

d. melakukan analisis kualitas instrumen;

e. melakukan penilaian;

f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

10

hasil penilaian;

g. melaporkan hasil penilaian; dan

h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.

(2) Prosedur penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

dilakukan dengan mengkoordinasikan kegiatan dengan

urutan:

a. menetapkan KKM;

b. menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;

c. menyusun instrumen penilaian dan pedoman

penskorannya;

d. melakukan analisis kualitas instrumen;

e. melakukan penilaian;

f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan

hasil penilaian;

g. melaporkan hasil penilaian; dan

h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.

(3) Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah

dilakukan dengan urutan:

a. menyusun kisi-kisi penilaian;

b. menyusun instrumen penilaian dan pedoman

penskorannya;

c. melakukan analisis kualitas instrumen;

d. melakukan penilaian;

e. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan

hasil penilaian;

f. melaporkan hasil penilaian; dan

g. memanfaatkan laporan hasil penilaian.

(4) Ketentuan lebih lanjut tentang prosedur Penilaian oleh

Pendidik sebagai mana dimaksud pada ayat (1) serta

Penilaian oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) diatur dalam pedoman yang disusun oleh

Direktorat Jenderal terkait berkoordinasi dengan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kementerian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

11

BAB VII

INSTRUMEN PENILAIAN

Pasal 14

(1) Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam

bentuk penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan

perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai

dengan karakteristik kompetensi dan tingkat

perkembangan peserta didik.

(2) Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan

pendidikan dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian

sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi,

konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas

empirik.

(3) Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah

dalam bentuk UN memenuhi persyaratan substansi,

konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik

serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan

antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan dan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar

dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGARUH PENGALAMA N MENGAJAR, KETERSED IAAN … · pengaruh pengalama n mengajar, ketersed iaan sumber belajar , dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan meng implementasi kan

12

Pasal 16

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 6 Juni 2016

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 17 Juni 2016

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 897

Salinan sesuai dengan aslinya, plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kepala Biro Kepegawaian,

TTD.

Dyah Ismayanti NIP 196204301986012001

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI