ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh YUSHILATU FELAYATI AZIIZA

Pada pembelajaran matematika disekolah masih banyak dijumpai guru yang

cenderung menggunakan pendekatan konvensional. Ini menyebabkan siswa kesulitan

memahami konsep dan ide-ide pokok pada materi tersebut yang mengakibatkan siswa

kurang termotivasi untuk belajar. Siswa cenderung menghafal rumus yang diberikan

oleh guru. Permasalahan tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak

optimal. Oleh karena itu diperlukan usaha yang serius dalam membangun

pemahaman siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap materi. Investigasi kelompok

adalah suatu bentuk proses belajar mengajar dengan melibatkan siswa sejak

perencanaan, baik dalam penentuan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui

investigasi. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah rata-rata hasil

matematika siswa yang menerapkan model pembelajaran investigasi kelompok lebih

tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika yang menerapkan pembelajaran

konvensional”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

penerapan model pembelajaran investigasi kelompok terhadap hasil belajar

ii

matematika siswa kelas VIII Semester Ganjil SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2013/2014, melalui analisis perbedaan rata-rata hasil belajar

matematika antara yang menerapkan pembelajaran model investigasi kelompok dan

yang tidak menerapkan pembelajaran model investigasi kelompok.

Sesuai dengan tujuan penelitian, metode yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah eksperimen dengan tingkat eksplorasi kuantitatif. Sampel penelitian kelas

VIII D sebanyak 41 orang sebagai sampel kelas eksperimen dan kelas VIII B

sebanyak 39 orang sebagai sampel kelas kontrol. Adapun teknik pengumpulan data

pokok menggunakan teknik tes yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus statistik t-tes, sebagai berikut :

tHit=x1−x2

S √ 1n1

+1n2

Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus statistik t-tes diperoleh nilai thit =

6,3, sedangkan dari tabel distribusi frekuensi student pada taraf signifikasi 5%

diketahui tdaf = t(1-1/2α)(n1+n2-2) = 1,99, ini berarti t hit > t daf. Maka dapat disimpulkan rata-

rata hasil belajar matematika siswa yang menerapkan model pembelajaran investigasi

kelompok lebih tinggi dari siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran

investigasi kelompok. Dengan demikian ada pengaruh model investigasi kelompok

terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII Semester Ganjil SMP AL

Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014.

iii

YUSHILATU FELAYATI AZIIZA