PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA...

207
i PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI PERSAMAAN GAS IDEAL DI SMA KRISTEN TUAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Tammy Leskona NIM : 111424028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA...

Page 1: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

i

PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI

PERSAMAAN GAS IDEAL DI SMA KRISTEN TUAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Tammy Leskona

NIM : 111424028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“HAL-HAL TERKECIL SEKALIPUN TAK LUPUT DARI

PANDANGAN-NYA BEGITU JUGA KAMU YANG BEGITU

BERHARGA DI MATA-NYA, TUHAN SELALU

MEMPERHATIKANMU”

Kupersembahkan Karyaku yang sederhana ini dengan penuh cinta

kepada:

Orang Tuaku Tercinta

Kakak dan Adik – adik Tersayang

Keluarga dan Saudara

Sahabat

Program Studi Pendidikan fisika

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

v

MOTTO:

“BERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH.

LETAK KEKUATAN ORANG PERCAYA ADALAH SAAT DIA

BERSERAH DAN MEMBIARKAN TUHAN MELAKUKAN

BAGIANNYA.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

viii

ABSTRAK

Tammy Leskona. 2011.Pengaruh Penerapan Metode Inquiry untuk Meningkatkan

Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPA pada Materi Persamaan

Gas Ideal di SMA Kristen Tual. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pembimbing: Prof. Dr. Paul

Suparno, S.J., M.S.T.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri

untuk meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa kelas XI IPA pada

materi teori kinetik gas.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen Tual pada tanggal pada tanggal 11

April 2016 s.d 23 April 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI

IPA yang berjumlah 51 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pretest dan posttest untuk meneliti pemahaman konsep siswa; kuesioner motivasi

sebelum dan sesudah pembelajaran untuk mengetahui motivasi siswa dalam belajar fisika.

Data pretest, posttest, dan kuesioner dianalisis menggunakan SPSS 17 dengan

taraf signifikannya adalah 0.05.

Hasil peneletian menunjukan bahwa penerapan metode inkuiri mempengaruhi:

(1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan

gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang signifikan; (2) motivasi belajar

fisika kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual siswa menjadi termotivasi dalam belajar fisika

khususnya pada materi persamaan gas ideal.

Kata kunci : Inkuiri, Pemahaman Konsep, Motovasi Belajar Fisika, Sekolah Menegah

Atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

ix

ABSTRACT

Tammy Leskona. 2011.The influence of inquiry method to improve the

understanding of the concept and motivation learning on Theory ideal gas

equations in Christian Senior High School Tual. Thesis, Physics Education,

Department of Education of mathematics and natural sciences, Faculty of teacher

training and education science, Sanata Dharma University Yogyakarta.Supervisor:

Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T.

This research aimed to know the influence of the application of inquiry

method to increase the understanding of the concept and motivation learning on

gas kinetic theory of matter in Christian Senior High School Tual.

This research was carried out in Tual on Christian HIGH SCHOOL on 11

April 2016 up to 23 April 2016. The sample in this study is the whole grade XI

IPA totalling 51 students. The instruments used in this research are pretest and

posttest to examine the understanding of students; motivation questionnaire before

and after learning to know the motivation of students in learning physics. Pretest

and posttest data were analyzed used SPSS 17 with significance level 0.05.

Questionnaire data were analyzed used SPSS 17 also with degrees of significance

0.05.

The results of the research showed that the application of the inquiry

method influence: (1) the understanding improvement concept of grade XI IPA 2

SMA Christian Tual on the material development of the ideal gas equations. (2)

development of the motivation of learning physics class XI IPA 2 SMA Christian

Tual.

Keywords: Inquiry, understand of concepts, Motivation of Learning Physics,

Senior High School

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh penerapan metode inkuiri untuk meningkatakan pemahaman

konsep dan motivasi siswa kelas XI pada materi persamaan gas ideal” Dalam

penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, dorongan, semangat

dan doa yang sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh

sebab itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melindungi dan membimbing penulis

dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Rohandi, Ph. D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Ign. Edi Santosa, M.S. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi Universitas Sanata Dharma.

4. Prof.Dr.Paul Suparno, Sj. ,M.S.T. Selaku Dosen Pembimbing yang dengan

sabar dan tulus membimbing penulis selama proses penyusunan skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Fisika yang telah membimbing dan

mengajari penulis selama perkuliahan di Pendidikan Fisika.

6. Segenap Staf Karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

telah membantu dan melayani segala keperluan akademik penulis.

7. Orang tuaku tercinta, Bapak Agustinus Leskona dan Ibu Lisbet Leskona,

kakak (Eda), adik – adik (Mores, Ella, Lucky), saudara-saudaraku, dan

segenap keluarga yang selalu memberikan dorongan semangat kepada

penulis untuk mendukung penulis dalam menjalankan tugas studi.

8. Ka Jho, Ka Itha, Jen, Melly, Ichi, Felbi, Niken, Ebi, Merna, yang tiada

henti-hentinya membantu dan menyemangati saya.

9. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan yang telah memberikan

doa, bantuan dan dukungan kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xi

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi penulis, bagi dunia pendidikan dan bagi pembaca pada

umumnya.

Penulis

Tammy Leskona

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xx

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 6

A. Pembelajaran Fisika Yang Konstruktivis ..................................................... 6

1. Pengertian Pembelajaran ....................................................................... 6

2. Pembelajaran Konstruktivistik ............................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xiii

3. Dampak Konstruktivisme bagi Siswa yang Belajar ............................. 11

4. Dampak Konstruktivisme bagi Guru Fisika ......................................... 12

5. Hakikat Fisika ..................................................................................... 14

6. Pembelajaran Fisika pada SMA ........................................................... 15

B. Metode Inquiry ........................................................................................... 16

1. Definisi Metode Inquiry ....................................................................... 16

2. Strategi Pelaksanaan Metode Inquiry................................................... 18

3. Prinsip-prinsip Pembelajaran Inquiry .................................................. 18

4. Langkah-langkah Metode Inquiry ........................................................ 21

5. Unsur Penting yang Harus Diperhatikan dalam Model Inquiry........... 23

6. Kelemahan Metode Inquiry.................................................................. 25

C. Pemahaman Konsep ................................................................................... 25

1. Pengertian Pemahaman ........................................................................ 25

2. Tipe Hasil Belajar Pemahaman ............................................................ 27

3. Pengertian Konsep ............................................................................... 30

4. Jenis-jenis konsep ................................................................................ 31

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Konsep ............................ 33

D. Motivasi ..................................................................................................... 37

1. Pengertian Motivasi ............................................................................. 37

2. Ciri-Ciri Orang Berlajar Termotivasi ................................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xiv

3. Cara Mengembangkan Motivasi Belajar pada Siswa........................... 41

E. Persamaan Gas Ideal ................................................................................. 42

1. Bunyi Hukum Boyle

2. Bunyi Hukum Gay Lusac ..................................................................... 43

BAB III. Metode Penelitian ................................................................................... 49

A. Desain Penelitian ........................................................................................ 49

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 49

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 50

D. Treatment ................................................................................................... 50

E. Instrumen ................................................................................................... 52

F. Metode Analisis Data ................................................................................. 56

BAB IV. Pembahasan ........................................................................................... 61

A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 61

B. Data Hasil Pretest dan Postest dan Hasil Motivasi Siswa ......................... 74

C. Analisis Data .............................................................................................. 78

D. Analisis Umum ........................................................................................ 102

E. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 104

BAB V. Kesimpulan ............................................................................................ 106

A. Kesimpulan .............................................................................................. 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xv

B. Saran ......................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL 1. Kisi – Kisi Soal Pretest Dan Posttest .................................................. 46

TABEL 2. Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar ................................................ 48

TABEL 3. Skor Tiap Aspek .................................................................................. 50

TABEL 4. Pemberian Skor Kuesioner .................................................................. 52

TABEL 5. Pemberian Kategori Kuesioner Motivasi Belajar.......................... .....53

TABEL 6. Proses Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol XI Ipa1 ................... .....55

TABEL 7. Proses Pelaksanaan Penelitian Di Kelas Eksperimen ( Xi Ipa 2 ) .. .....57

TABEL 8. Data Pre-Test Dan Posttes Kelas Eksperimen................................ .....69

TABEL 9. Data Pretest Dan Posttest Kelas Kontrol ........................................ .....70

TABEL 10. Kuesioner Motivasi Kelas Kontrol ............................................... .....71

TABEL 11. Kuesioner Motivasi Kelas Eksperimen ........................................ .....72

TABEL 12. Uji Pretest Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ...................... .....73

TABEL 13. Uji Pretest Dan Posttes Kelas Kontrol ......................................... .....75

TABEL 14. Uji Pretest Dan Posttes Kelas Eksperimen ................................... .....76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xvii

TABEL 15. Uji Posttes Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ....................... .77

TABEL 16. Data Peningkatan Kelas Eksperimen ........................................... .78

TABEL 17. Data Peningkatan Kelas Kontrol .................................................. .79

TABEL 18. Hasil Analisis Perubahan Pretest Posttes Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ................................................................................ .79

TABEL 18. Hasil Rata-Rata Pri-Test Dan Post-Test Pada Kelas Kontrol Dan

Kelas Inkuiri......................................................................................80

TABEL 18. Hasil Rata-Rata Pri-Test Dan Post-Test Pada Kelas Kontrol Dan

Kelas Inkuiri......................................................................................80

TABEL 19. Uji Statistika Analisis Perubahan Konsep Pre-test Post-test kelas

Kontrol Da Inkuiri…………………………………………….…..81

TABEL 20. Analisis Perubahan Konsep Pada Kelas Kontrol…………...…....83

TABEL 21. Analisis perubahan konsep pada kelas kontrol…………..…...….87

TABEL 21. Skor Hasil Motivasi Sebelum Pembelajaran Pada Kelas Kontrol

Dan Kelas Eksperimen ..................................................................... 91

TABEL 22. Hasil Uji Skor Motivasi Sebelum Dan Sesudah Pembelajaran

Pada Kelas Kontrol ............................................................................ 92

TABEL 23. Hasil Uji Motivasi Sebelum Dan Sesudah Pembelajaran Pada

Kelas Eksperimen................................................................................ 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xviii

TABEL 24. Hasil Uji Sesudah Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen

Dan Kelas Kontrol ................................................................................ 94

TABEL 25. Skor Motivasi Kelas Eksperimen ................................................. 96

TABEL 26. Data Kuesioner Motivasi Kelas Kontrol ...................................... 97

TABEL 27. Hasil Rata-Rata Nilai Motivasi Sebelum Dan Sesudah

Pembelajaran………………………………………………….…98

TABEL 28. Hasil Uji Selisih Motivasi Kelas Eksperimen Dan Kelas

Kontrol…………………………………………………………..99

TABEL 29. Pemberian Kategori Sebelum Belajar Motivasi Siswa Kelas

Kontrol………………………………………………………....100

TABEL 30. Kategori Motivasi Siswa Kelas Eksperimen………………..….101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. Siswa Kelas Kontrol Mengerjakan Pretest .................. …….……65

GAMBAR 2. Siswa Kelas Kontrol Mengerjakan Postest ................................... 68

GAMBAR 3. Siswa Kelas Eksperimen Mengerjakan Pritest ............................. 69

GAMBAR 4. Siswa Kelas Xi Ipa 2 Sedang Melakukan Percobaan Boyle Dan Gay-

Lussac………………………………… ............ ………………..71

GAMBAR 5. Siswa Kelas Xi Ipa 2 Mempresentasikan Hasil Percobaan Di Depan

Kelas ............................................................................................ 72

GAMBAR 6. Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen ............................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xx

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Izin Penelitian Dari Kampus .......................................... 108

LAMPIRAN 2. Surat Hasil Penelitian Di Sma Kristen Tual ............................ 109

LAMPIRAN 3. Silabus ..................................................................................... 110

LAMPIRAN 4. Rpp Kelas Kontrol ................................................................... 111

LAMPIRAN 5. Rpp Kelas Inkuiri .................................................................... 119

LAMPIRAN 6. Soal Pretest Kelas Kontrol Dan Kelas Inkuiri ........................ 127

LAMPIRAN 7. Jawaban Pretes. ....................................................................... 128

LAMPIRAN 8. Soal Posttest Kelas Kontrol Dan Kelas Inkuiri. ...................... 131

LAMPIRAN 9. Jawaban Posttes ....................................................................... 132

LAMPIRAN 10. Kuesioner Motivasi ............................................................... 136

LAMPIRAN 11. Lks Percobaan Hukum Boyle ................................................ 137

LAMPIRAN 12. Lks Percobaan Hukum Gay-Lussac ...................................... 139

LAMPIRAN 13. Jawaban Pertanyaan Percobaan Hukum Boyle ..................... 141

LAMPIRAN 14. Jawaban Pertanyaan Percobaan Hukum Gay Lussac. ........... 142

LAMPIRAN 15. Hasil Penskoran Pritest Kelas Kontrol .................................. 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xxi

LAMPIRAN 16. Hasil Penskoran Pritest Kelas Eksperimen .......................... 144

LAMPIRAN 17. Hasil Penskoran Posttest Kelas Eksperimen. ........................ 146

LAMPIRAN 18. Hasil Penskoran Posttest Kelas Kontrol.................................145

LAMPIRAN 19. Hasil Penskoran Kuesioner Motivasi Sebelum Belajar Kelas

Kontrol……………………………………………………..147

LAMPIRAN 20. Hasil Penskorang Kuesioner Motivasi Sebelum Belajar Kelas

Eksperimen............................................................................148

LAMPIRAN 21. Hasil Penskoran Kuesioner Motivasi Sesudah Belajar Kelas

Eksperimen………………………………………………....149

LAMPIRAN 22. Hasil Penskoran Kuesioner Motivasi Sesudah Belajar Kelas

Kontrol……………………………………………………..150

LAMPIRAN 23. Hasil Analisis Perubahan Pemahaman Pada Soal Pemahaman,

Pengetahuan, Dan Penerapan Pada Kelas Kontrol Dan Kelas

Eksperim…………………………………………………....151

LAMPIRAN 24. Pritest Dari Siswa Kelas Kontrol……………………………165

LAMPIRAN 25. Pritest Dari Siswa Kelas Eksperimen………………………167

LAMPIRAN 26. Posttest Dari Siswa Kelas Kontrol………………………….169

LAMPIRAN 27. Posttest Dari Siswa Kelas Eksperimen………………………172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

xxii

LAMPIRAN 28. Kuesioner Motivasi Dari Siswa Sebelum Belajar Kelas

Kontrol………………………………………………………..181

LAMPIRAN 29. Kuesioner Motivasi Dari Siswa Sesudah Pembelajaran Kelas

Kontrol………………………………………………………..182

LAMPIRAN 30. Foto-Foto Ketika MelaksanakanPenelitian……………………183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya

manusia agar memiliki kemampuan guna menghadapi masalah dalam

kehidupannya. Memasuki abad ke-21, dunia ilmu pengetahuan dan tekonologi

mengalami perkembangan yang pesat pada berbagai aspek kehidupan terutama di

bidang pendidikan. Melalui pendidikan, seseorang mengalami proses belajar

untuk selalu berkembang sehingga dapat mencapai peningkatan kehidupan

manusia kearah yang lebih sempurna.

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara

keseluruhan sehingga guru sebagai pengajar dan pendidik adalah salah satu faktor

penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator dan

motivator bagi siswa adalah untuk membantu siswa berperan aktif dalam belajar

dan membangun pemahamannya.

Belajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna dan

pemahaman (Depdiknas, 2003: 7). Dengan demikian guru perlu memberikan

dorongan kepada siswa untuk menggunakan haknya dalam membangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

2

pemahaman. Adapun cara guru dalam mendukung terbentuknya pemahaman

siswa adalah dengan menempatkan siswa sebagai subjek belajar.

Dalam memilih strategi pembelajaran guru mempertimbangkan salah satunya

bagaimana mengaktifkan siswa, mengumpulkan informasi dan stimulus

pertanyaan yang efektif, dan melakukan kerja praktik. Adapun salah satu metode

mengajar yang sesuai adalah metode inquiryatau penyelidikan. Metode inquiry

yang melibatkan siswa untuk aktif berpikir dan menemukan pengertian yang ingin

diketahui. Siswa dilibatkan dalam proses penemuan melalui pengumpulan data

dan tes hipotesis.Kindsvatter, Wilen, & Ishler (1996, dalam Suparno, 2007) juga

menjelaskan inquiry sebagai model pengajaran dimana guru melibatkan

kemampuan berpikir kritis siswa untuk menganalisis dan memecahkan persoalan

secara sistematik. Oleh karena itu pembelajaran ini tidak berpusat pada guru,

melainkan pada siswa.

Gulo (2002, dalam Trianto, 2009:166) menyatakan sasaran utama kegiatan

inquiry adalah keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar,

keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran, dan

mengembangkan sikap percaya diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam

proses inquiry.

SMA KRISTEN TUAL merupakan salah satu sekolah swasta menengah

yang terletak di Kota Tual, Provinsi Maluku Tenggara. Sekolah ini memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

3

fasilitas yang cukup untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar, Khususnya

dalam pelajaran fisika memiliki fasilitas laboratorium fisika. Namun, ketersediaan

peralataan laboratorium masih dikatakan belum lengkap untuk menunjang

pembelajaran. Penggunaan laboratorium fisika sangat jarang dimanfaatkan oleh

guru fisika dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa praktikum dalam

pelajaran fisika adalah suatu hal yang baru. Selain itu juga, ketertarikan siswa

terhadap pelajaran fisika sangat kurang, siswa merasa pelajaran fisika adalah

sesuatu yang sulit untuk dipahami karena berkaitan dengan rumus-rumus serta

proses pembelajaran di kelas menggunakan metode yang monoton yaitu metode

ceramah.Guru menjelaskan kemudian siswa mengerjakan soal-soal latihan tanpa

memperoleh umpan balik dari guru terkait soal-soal yang dikerjakan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk meneliti

Pengaruh Penerapan Metode Inquiry untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep

dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPA pada Materi Persamaan Gas Ideal di

SMA Kristen Tual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

4

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan

masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah metode inquiry dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas

XI SMA KRISTEN TUAL pada materi Persamaan Gas Ideal?

2. Apakah metode inquiry dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI

SMA KRISTEN TUAL pada materi Persamaan Gas Ideal?

B. Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode inquiry

1. Dapat meningkatan pemahaman konsep siswa kelas XI SMA KRISTEN

TUAL pada materi persamaan gas ideal.

2. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMA KRISTEN TUAL

pada materi teori persamaan gas ideal.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian skripsi ini dapat memberikan manfaat di antaranya:

1. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai informasi tentang upaya

meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa SMA

KRISTEN TUAL terhadap pelajaran fisika melalui metode inquiry.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

5

2. Bagi Guru dan Calon Guru

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan gambaran bagi guru dan

calon guru dalam memilih salah satu model pembelajaran menggunakan

metode pembelajaran inquiry yang dapat diterapkan untuk lebih

mengefektifkan pembelajaran.

3. Bagi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah kekayaan penelitian di Indonesia

yang berkaitan dengan pengaruh penerapan metode Inquiry untuk

meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada pelajaran

fisika.

4. Untuk siswa

Melalui kegiatan belajar yang dilaksanakan dalam pembelajaran ini, siswa

akan memiliki pengalaman baru dalam proses belajar inquiry dikelas,

sehingga diharapkan siswa lebih tertarik untuk memahami konsep yang

dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Fisika Yang Kontruktivis

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran

merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses

perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta

pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,

pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat

belajar dengan baik.

pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran,

tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks

pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai

isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek

kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta

keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses

pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu

pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya

interaksi antara pengajar dengan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

7

Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa di tuntut untuk memberikan

perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah kea rah pencapaian

tujuan belajar. Siswa diharapkan selalu melatih inderanya untuk

memerhatikan rangsangan yang muncul dalam proses pembelajaran.

(Hosnan, 2013 : hal 12)

Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar

dan kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi

ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut

akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target

belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa

melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas

yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan membuat peserta

didik lebih mudah mencapai target belajar.

1. Pembelajaran Konstruktifistik

Pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan

dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi

pengalaman. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada

siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk

berfikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan

imajinatif serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

8

Yang terpenting dalam teori konstruktivistik adalah bahwa dalam

proses pembelajaran siswalah yang harus mendapatkan penekanan.

Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka,

bukannya guru atau orang lain. Peserta didik perlu dibiasakan untuk

memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya

dan bergelut dengan ide-ide. Penekanan belajar siswa secara aktif ini perlu

dikembangkan karena kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu

mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa. (Hidayat,

2013)

Dalam buku (Suparno, 2006 : hal 10-11) dalam pendidikan fisika dua

aliran konstruktivisme banyak digunakan dan bahkan digabungkan, yaitu :

a. Konstruktivisme Psikologi Personal ( Piaget )

Dalam penelitiannya Piaget mengamati bagaimana seorang anak

itu pelan-pelan membentuk pengetahuannya sendirian. Ia

menyoroti bagaimana seorang anak pelan-pelan membentuk

skema, mengembangkan skema, dan mengubah skema. Ia

menekankan bagaimana si individu secara sendiri mengkonstruksi

pengetahuan dari interaksinya dengan pengalaman dan objek yang

dihadapi. Dalam pembentukan pengetahuan lewat skema-skema

itu, seorang anak mengerjakannya sendiri tanpa orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

9

b. Sosiokulturalisme ( Vygotsky )

Vygotsky juga mulai meneliti pembentukan dan perkembangan

pengetahuan anak secara psikologi. Namun , Vygotsky

menekankan pentingnya interaksi sosial dengan orang-orang lain

terlebih yang punya pengetahuan lebih baik dan sistem yang secara

cultural telah berkembang dengan baik. Itulah sebabnya dalam

pendidikan, siswa perlu berinteraksi dengan parah ahli dan juga

terlibat dengan situasi yang cocok dengan pengetahuan yang ia

geluti. Misalnya, para siswa yang beljar fisika dipertemukan

dengan para ahli fisika yang dapat bercerita tentang tugas dan

pekerjaan serta penemuan-penemuan mereka. Sekaligus juga parah

siswa perlu dibawah pada laboratorium dimana parah ahli bekerja

dan meneliti. Dalam interaksi dengan mereka itulah, para siswa

ditantang untuk mengkonstruksikan pengetahuannya lebih sesuai

dengan konstruksi para ahli.

2. Dampak Konstruktivisme Bagi Siswa Yang Belajar

Dalam ( Suparno, 2006: hal 13-14 ) mengatakan bahwa bagi kaum

konstruktivis, belajar adalah proses yang aktif dimana siswa membangun

sendiri pengetahuannya. Siswa mencari arti sendiri dari yang mereka

pelajari. Dalam proses itu siswa menyesuaikan konsep dan ide-ide baru

yang mereka pelajari dengan kerangkah berpikir yang telah mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

10

punyai. Perlu diketahui bahwa siswa biasanya sudah membawa konsep-

konsep fisika sebelum mereka mengikuti pelajaran formal di sekolah.

Kadang konsep-konsep mereka itu tidak tepat dan tidak sesuai dengan

pengertian para ahli fisika. Pengertian itulah yang perlu dikembangkan

dan diluruskan dalam belajar di sekolah. Mereka juga membawa

perbedaan tingkat intelektual, personal, sosial, emosional, cultural masuk

kelas. Ini semua mempengaruhi pemahaman mereka. Oleh karena itu

pengetahuan dibentuk baik secara individual maupun sosial, maka studi

kelompok dapat dikembangkan dalam belajar fisika.

Menurut Von Glaserfeld dalam ( Suparno,2006:hal 14), dalam studi

kelompok siswa yang bekerjasama pada suatu persoalan, harus

mengungkapkan bagimana mereka melihat persoalan itu dan apa yang

ingin ia buat dengan persoalan itu. Dengan kata lain, dalam studi

kelompok siswa masing-masing harus berpikir dan mempelajari lebih dulu

bahan, setelah itu, mereka baru saling mengungkapkan apa yang

ditemukan dalam pemahaman itu dan mengadakan diskusi lebih lanju.

Dalam diskusi dan perdebatan lebih lanjut, siswa dimungkinkan untuk

menatapkan gagasan mereka dengan gagasan teman. Bila gagasan mereka

tidak benar, maka mereka sendiri ditantang untuk merubahnya. Sedangkan

bagi siswa yang gagasanya ternyata benar, ia akan menjadi semakin yakin

dan mengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

11

3. Dampak Konstruktivisme Bagi Guru Fisika

Kaum konstruktivis beranggapan bahwa mengajar bukanlah

memindahkan pengetahuan dari otak guru ke siswa. Mengajar adalah lebih

merupakan kegiatan yang membantu siswa sendiri membangun

pengetahuannya. Maka peran guru fisika bukanlah untuk mentransfer

pengetahuan yang telah ia punyai kepada siswa, tetapi lebih sebagai

mediator dan fasilitator yang membantu siswa dapat mengkonstruksi

pengetahuan mereka secara cepat dan efektif.

Oleh karena siswa sudah membawa konsep-konsep awal sebelum

belajar fisika secara formal, maka seorang guru fisika perlu mengerti

bahwa siswanya bukanlah lembaran kertas kosong yang begitu saja dapat

dicecoki. Seoarang guru fisika konstruktivis beranggapan bahwa siswanya

itu sudah mengerti sesuatu sebelum mengikuti fisika karena pengalaman

hidup siswa itu. Maka sangat penting guru mengerti pengertian awal itu

ada salah pengertian. Dengan mengerti konsep awal siswa, seorang guru

dapat membantu siswa belajar lebih tepat.

4. Hakikat Fisika

Fisika sebagai salah satu bagian dari IPA, pada hakikatnya merupakan

suatu kumpulan pengetahuan, cara penyelidikan, dan cara berpikir. Fisika

merupakan kumpulan pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada

benda-benda di alam. Tujuan mempelajari fisika adalah agar manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

12

mampu menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi.

Fisika juga menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar, karena

hubungannya dengan perilaku dan struktur benda, khususnya benda mati.

Pada dasarnya, fisika adalah ilmu dasar, seperti halnya kimia, biologi,

astronomi, dan geologi. Ilmu-ilmu dasar diperlukan dalam berbagai

cabang ilmu pengetahuan terapan, tanapa landasan ilmu dasar yang kuat,

ilmu-ilmu terapan tidak dapat maju pesat. Dalam belajar fisika yang

dikembangkan adalah kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif

dalam menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan peristiwa alam

sekitar, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan

matematika, serta dapat mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan

sikap percaya diri.

Jadi secara garis besar proses belajar fisika bersifat untuk menentukan

konsep, prinsip, teori, dan hukum-hukum alam, serta untuk dapat

menimbulkan reaksi atau jawaban yang dapat dipahami dan diterima

secara objektif, jujur, dan rasional.

5. Pembelajaran Fisika Pada SMA

Pada tingkat SMA/MA, fisika ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan

dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis,

sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa

fakta, konsep, atau prinsip tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

13

Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik

untuk mempelajari sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan

lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses

pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar peserta didik menjelajahi dan

memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk

mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Dalam ( Suparno, 2007: hal 2 ) mengatakan bahwa unsure terpenting

dalam pembelajaran yang baik adalah (1) siswa yang belajar, (2) guru

yang mengajar, (3) bahan pelajaran, dan (4) hubungan antara guru dan

siswa. Dalam belajar fisika yang terpenting adalah siswa yang aktif belajar

fisika. Maka semua usaha guru harus diarahkan untuk membantu dan

mendorong agar siswa mau mempelajari fisika sendiri. Dari pihak guru

diharapkan menguasai bahan yang mau diajarkan, mengerti keadaan siswa

sehingga dapat mengajar sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa,

dapat menyusun bahan sehingga mudah ditangkap siswa.

Kemonikasi guru dan siswa sangat penting sehingga meraka dapat

saling membantu. Dari berbagai pemantauan dilapangan, didapat kesan

bahwa guru fisika sering dikatakan galak, tidak suka senyum, dan

menakutkan, sehingga relasi dengan siswa jauh. Dalam konteks

pembelajaran konstruktivis, guru siswa diharapkan lebih dekat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

14

siswa, banyak humor, dan menjalin yang dialogis dengan siswa. Dengan

demikian, siswa tidak takut dan lebih berani untuk bertanya kepada guru.

A. Metode Inkuiri

1. Defenisi Metode Inkuiri

( Suparno, 2007 : hal 65) mengatakan bahwa salah satu metode

mengajar yang sangat konstruktivistik adalah metode inkuiri

(penyelidikan). Dalam metode ini siswa sungguh dilibatkan untuk aktif

berpikir dan menemukan pengertian yang ingin diketahuinya. Dalam

metode pembelajaran ini siswa dilibatkan dalam proses penemuan melalui

pengumpulan datan dan tes hipotesis.

Secara inkuiri adalah proses dimana para saintis mengajukan

pertanyaan tentang alam dunia ini dan bagaimana mereka secara sistematis

mencari jawabnya. Welch mendefinisikan inkuiri sebagai proses dimana

manusia mencari informasi atau pengertian, maka sering disebut a way of

thought.

Kindsvatter, Wilen, & Ishler dalam buku ( Suparno, 2007: hal 65 )

lebih menjelaskan inkuiri sebagai model pengajaran dimana guru

melibatkan kemampuan berpikir kritis siswa untuk menganalisis dan

memecahkan persoalan secara sistematik.

Yang utama dari metode inkuiri adalah menggunakan pendekatan

induktif dalam menemukan pengetahuan dan berpusat kepada keaktifan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

15

siswa. Jadi bukan pembelajaran yang berpusat pada guru, melainkan

kepada siswa. Itulah sebabnya pendekatan ini sangat dekat dengan prinsip

kontruktivis, dimana pengetahuan itu di kontruksi oleh siswa. Yang pantas

dicatat dari metode ini adalah isi dan proses penyelidikan diajarkan

bersama dalam waktu yang bersamaan. Siswa melalui proses penyelidikan

akhirnya sampai kepada isi pengetahuan itu sendiri.

2. Tujuan Metode Inkuiri

Menurut ( Qalbu, 2011 ) tujuan dari metode inkuiri adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan keterlibatan peserta didikdalam menemukan dan

memproses bahan pelajarannya.

b. Mengurangi ketergantungan siswa pada guru untuk mendapatkan

pelajarannya

c. Melatih peserta didik dalam menggali dan memanfaatkan lingkungan

sebagai sumber belajar yang tidak ada habisnya

d. Memberi pengalaman belajar seumur hidup

3. Strategi Pelaksanaan Metode Inkuiri

Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan yang

menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari

dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah, yang dipertanyakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

16

Jadi secara singkat dapat dikatakan strategi pembelajaran ini menekankan

pada proses mencari dan menemukan inti dari suatu materi pelajaran.

Guru hanya bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing. Aktivitas

pembelajaran dalam strategi ini biasanya dilakukan melalui proses Tanya

jawab antara guru dan siswa.

ada tiga ciri utama dari strategi pembelajaran inkuiri antaranya:

a. Penekanan kepada keaktifan siswa secara maksimal untuk mencari

dan menemukan atau dengan kata lain siswa ditempatkan sebagai

subyek belajar.

b. Seluruh aktifitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari

dan menemukan jawaban sendiri dari suatu yang dipertanyakan,

sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri.

c. Dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah

mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan

kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai

bagaian dari proses mental. Jadi, dalam strategi pembelajaran ini,

siswa tidak hanya dituntut untuk dapat memahami materi pelajaran

tapi juga meningkatkan kemampuan berpikir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

17

4. Prinsip – Prinsip Pembelajaran Inkuiri

Menurut (Hosnan, 2013 : hal 342 ) prinsip-prinsip pembelajaran inkuiri

adalah sebagai berikut :

a. Berorientasi pada pengembangan intelektual

Tujuan utama dari pembelajaran inkuiri adalah pengembangan

kemampuan berpikir. Dengan demikian, pembelajaran ini selain

berorientasi kepada hasil belajar, juga berorientasi pada proses belajar.

b. Prinsip interaksi

Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik

interaksi antara peserta didik maupun interkasi peserta didik dengan

pendidik, bahkan interaksi antara peserta didik dengan lingkunga.

Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatakan pendidik

bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau

pengatur interaksi itu sendiri.

c. Prinsip bertanya

Peran pendidik yang harus dilakukan dalam menggunakan strategi ini

adalah pendidik sebagai penanya, sebab kemampuan peserta didik

untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan

sebagian dari proses berpikir. Karena itu, kemampuan pendidik untuk

bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

18

d. Prinsip belajar untuk berpikir

Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, melainkan belajar

adalah proses berpikir, yakni proses mengembangkan potensi seluruh

otak. Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaaan

otak secara maksimal.

e. Prinsip keterbukaan

Pembelajaran yang bermakana adalah pembelajaran yang

menyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus

dibuktikan kebenarannya. Tugas pendidik adalah menyediakan ruang

untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan

hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang

diajukannya.

5. Langkah – Langkah Metode Inkuiri

Dibawah ini diuraikan secara lebih rinci langkah-langkah metode

inkuiri agar menjadi jelas dan mudah dilakukan ( Kindsvatter, Wilen, &

Ishler ) dalam ( Suparno, 2007: hal 66-68 ).

a. Identifikasi dan klarifikasi persoalan

Langkah awal adalah menentukan persoalan yang ingin didalami

atau dipecahkan dengan metode inkuiri. Persoalan dapat disiapkan

atau diajukan oleh guru. Sebaiknya persoalan yang ingin

dipecahkan disiapkan sebelum memulai pelajaran. Persoalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

19

sendiri harus jelas sehingga dapat dipikirkan, didalami, dan

dipecahkan oleh siswa. Persoalan perlu diidentifikasi dengan jelas

dan diklarifikasi. Dari persoalan yang diajukan akan tampak jelas

tujuan dari seluruh proses pembelajaran atau penyelidikan. Bila

persoalan ditentukan oleh guru perlu diperhatikan bahwa persoalan

itu real, dapat dikerjakan oleh siswa, dan sesuai oleh kemampuan

siswa.

b. Membuat hipotesis

Langkah berikutnya siswa diminta untuk mengajukan jawaban

sementaar untuk jawaban itu. Inilah yang di sebut hipotesis.

Hipotesis siswa perlu dikaji apakah jelas atau tidak. Bila belum

jelas, sebaiknya guru mencoba membantu memperjelas maksudnya

lebih dulu. Guru diharapkan tidak memperbaiki hipotesis siswa

yang salah, tetapi cukup memperjelas maksudnya. Hipotesis yang

salah nantinya akan kentara setelah pengambilan data dan analisis

data yang diperoleh.

c. Mengumpulkan data

Langkah selanjutnya adalah siswa mencari dan mengumpulkan

data sebanyak-banyaknya untuk membuktikan apakah hipotesis

mereka benar atau tidak. Dalam bidang fisika, biasanya untuk

dapat mengumpulkan data, siswa harus menyiapakan suatu

peralatan yang dapat digunakan dalam pengumpulan data. Maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

20

guru perlu membantu bagaimana siswa mencari peralatan,

merangkai peralatan, dan mengoperasikan peralatan sehingga jalan

dengan baik.

d. Menganalisi data

data yang sudah dikumpulkan harus dianalisis untuk dapat

membuktikan hipotesis apakah benar atau tidak. untuk

memudahkan menganalisi data, data sebaiknya diorganisasikan,

dikelompokan, diatur sehingga dapat dibaca dan dianalisis dengan

mudah. biasanya disusun dalam suatu tabel biar mudah dibaca dan

dianalisis. kadang sangat baik data disusun atau dikelompokan

menurut : (1 ) yang menguatkan hipotesis, (2) yang melemahkan

hipotesis, (3) yang netral. disini guru perlu campur tangan karena

dari data yang banyak siswa kadang binggung untuk menentukan

langkah selanjutnya.

e. Ambil kesimpulan

dari data yang telah dikelompokan dan dianalisis, kemudian

diambil kesimpulan dengan degeneralisasi. setelah diambil

kesimpulan, kemudian dicocokan dengan hipotesis asal, apakah

hipotesa kita diterima atau tidak. setelah itu guru masi dapat

meberikan catatan untuk menaytuka seluruh penelitian ini. sangat

baik bila dalam mengambil keputusan siswa dilibatkan sehingga

meraka menjadi semakin yakin bahwa meraka mengetahui secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

21

benar. bila ternyata hipotesis mereka tidak dapat diterima, mereka

diminta untuk mencari penjelasan mengapa demikian. guru dapat

membantu dengan berbagai pertanyaan penolong.

6. Unsur Penting Yang Harus Diperhatikan Dalam Model Inkuiri

Dalam ( Suparno, 2007:hal 70) beberapa unsur berikut perlu

diperhatikan secara sunguh-sunguh agar metode inkuiri yang direncanakan

dapat berjalan lancar dan mendukung pembelajaran siswa:

a. Persoalan : harus real atau nyata, punya arti bagi siswa dan dapat

diteliti oleh siswa. jadi, bukan persoalan yang sangat abstrak dan

tinggi sehingga siswa tidak dapat menyelesaikan. Bila hal yang

terakir ini terjadi, maka siswa akan bosan dan tidak termotivasi

untuk belajar lebih lanjut.

b. Informasi tentang latar belakang lebih penting : buku, bacaan,

yang diperluka.

c. Material : alat – alat yang diperlukan perlu disediakan, sehingga

siswa tidak binggung mencari.

d. Pertanyaan pengarah perlu disiapkan agar siswa terfokus.

e. Hipotesis siswa perlu dilihat oleh guru dan dimengerti maksudnya

oleh siswa lain.

f. Data perlu dikumpulkan baik oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

22

g. Pengambilan kesimpulan perlu diperhatikan apakah logis atau

tidak, tepat atau tidak. Siswa perlu dibantu untuk dapat mengambil

kesimpulan bagi diri mereka sendiri.

h. LKS ( lembar kerja siswa) dapat disiapkan untuk mebantu siswa

dalam proses inkuiri, sehingga proses berjalan dengan efektif dan

efesien.

7. Kelebihan Metode Inkuiri

Menurut Hosnan ( 2013, hal : 344 ) kelebihan dan kelemahan dari metode

pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut:

a. Pembelajaran inkuiri menekankan kepada pengembangan aspek

kognitif, afektof dan psikomotorik secara seimbang, sehingga

pembelajaran inkuiri ini dianggap lebih bermakana.

b. Pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada peserta didik

untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

c. Inkuiri merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan

perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar

adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.

d. Pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan peserta didik yang

memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya, peserta didik yang

memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh peserta

didik yang lemah dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

23

8. Kelemahan Metode inkuiri

a. Jika strategi ini dugunakan sebagai pembelajaran, maka akan sulit

mengontrol kegiatan dan keberhasilan peserta didik.

b. Pembelajaran inkuiri sulit dalam merencanakan pembelajaran karena

terbentuk dengan kebiasaan peserta didik dalam belajar.

c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikanya memerlukan waktu

yang panjang sehingga sering pendidik sulit menyesuaikannya dengan

waktu yang telah ditentukan.

d. Selama criteria keberhasilan ditentukan oleh kemampuan peserta didik

menguasai materi pelajaran, maka pembelajaran inkuiri ini akan

diimplementasikan oleh setiap pendidik.

B. Pemahaman Konsep

Menurut ( Blogspot, 2010 ) dalam kamus besar bahas Indonesia, kata

paham sebagai asal kata dari pemahaman diartikan sebagai mengerti atau

benar: oleh karena itu, pemahaman dapat diartikan sebagai proses, perbuatan,

cara untuk mengerti benar atau mengetahui benar. Seseorang dapat dikatakan

paham mengenai sesuatu apabilah orang tersebut sudah mengerti benar

mengenai hal tersebut. Menurut Sudjana yang dimaksud dengan pemahaman

adalah tingkat kemampuan yang mengharapakan siswa mampu memahami

arti dari konsep situasi, serta fakta yang diketahuinya dalam hal ini siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

24

tidak hanya mengahafal secara verbalitas tetapi memahami konsep atau

masalah.

Pada ( Suryadi, 2015 ) mengatakan bahwa pemahaman merupakan

Salah satu aspek pada ranah kognitif yang dikemukakan oleh Bloom (dalam

Irmayanti, 2012: 30-31), menyatakan pemahaman yaitu ketika peserta

didik dihadapkan pada suatu komunikasi dan dapat menggunakan ide yang

terkandung di dalamnya. Komunikasi yang dimaksud dapat dalam bentuk

lisan atau tulisan dalam bentuk verbal atau simbolik. Pemahaman memerlukan

kemampuan menangkap makna dan arti dari suatu konsep (Sudjana, 2013:

50).

Tipe hasil belajar pemahaman lebih tinggi satu tingkat dari tipe hasil

belajar pengetahuan hafalan. Pemahaman memerlukan kemampuan

menangkap makna atau arti dari suatu konsep. Untuk itu diperlukan adanya

hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep

tersebut (Sudjana, 2013: 50). Hubungan antara konsep dengan makna tersebut

akan menghasilkan perubahan perilaku.

Menurut Rosser (1984) (dalam Dahar, 2011: 63), Konsep adalah suatu

abstraksi yang mewakili suatu kelas objek, kejadian, kegiatan, atau hubungan

yang mempunyai atribut yang sama. Konsep adalah abstraksi-abstarksi yang

berdasarkan pengalaman seseorang. Belajar konsep merupakan hasil utama

pendidikan. Menurut Wingkel (dalam Bukhori, 2012: 12), belajar konsep

merupakan bentuk belajar yang dilakukan dengan mengadakan abstraksi yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

25

dalam semua objek yang meliputi benda, kejadian, dan orang; hanya ditinjau

aspek-aspek tertentu yang merupakan sebuah pengetahuan konseptual.

Menurut Anderson & Krathwohl (dalam Pickard, 2007: 49)

menyatakan pengetahuan konseptual lebih kompleks daripada pengetahuan

faktual dan mencakup tiga subtipe: 1) pengetahuan tentang klasifikasi dan

kategori, 2) pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan generalisasi, dan 3)

pengetahuan tentang teori, model, dan struktur. Pengetahuan konseptual

diperlukan peserta didik sebagai dasar dan acuan dalam melakukan perilaku-

perilaku tertentu.

Menurut Ausbel (dalam Dahar, 2011: 64), konsep diperoleh dengan

dua cara, yaitu pembentukan konsep dan asimilasi konsep. Pembentukan

konsep merupakan proses induktif dan merupakan belajar penemuan yang

diperuntukkan untuk orang yang lebih tua dalam kehidupan nyata dan

laboratorium dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi. Asimilasi konsep

merupakan proses deduktif dengan menghubungkan atribut-atribut tertentu

dengan gagasan-gagasan yang relevan yang sudah ada dalam struktur kognitif

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

26

C. Perubahan Konsep

Dalam ( Suparno, 2005: hal 94-98) mengatakan bahwa proses

pembelajaran fisika yang benar adalah haruslah mengembangkan perubahan

konsep. Perubahan yang pertama adalah perubahan dalam arti siswa

memperluas konsep, dari konsep yang belum lengkap menjadi lengkap, dari

konsep yang belum sempurna menjadi lebih sempurna. Perubahan ini adalah

mengubah dari konsep yang salah menjadi benar atau sesuai dengan konsep

para ahli fisika. pembelajaran yang hanya membuat konsep statis atau bahkan

yang menjau dari konsep yang diterima para ahli, dapat dikatakan

pembelajaran yang tidak sukses. sedangkan pembelajaran fisika yang baik

adalah yang memungkinkan perubahan konsep itu secara cepat dan efesien.

1. Proses Perluasan Konsep

Proses yang pertama adalah proses memperluas konsep yang sudah ada.

Semua model pembelajaran dan pengajaran klasik dengan ceramah,

menjelaskan bab demi bab dari suatu bahan fisika sesuai dengan

kurikulum yang telah di rencanakan, semua itu proses untuk

mengembangkan konsep fisika siswa. beberapa cara membantu siswa

menambah konsep atau pengetahuan mereka tentang bahan fisika, antara

lain:

a. Memberikan informasi baru yang belum perna diketahui oleh siswa.

Pemberian informasi baru atau tambahan konsep-konsep baru dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

27

dilakukan, antara lain dengan: Guru menjelaskan konsep yang baru

sesuai dengan urutan kurikulum yang telah direncanakan.

b. Siswa diberi bahan baru dan diajak untuk mempelajari sendiri bahan

itu sehingga konsepnya bertambah. di sini diperlukan bantuan

pengarahan dari guru. Inilah model belajar mandiri.

c. Siswa di beri kesempatan untuk mencari bahan-bahan baru yang telah

disediakan, baik dari buku maupun multimedia fisika.

2. Pembetulan Konsep Yang Salah

Proses yang kedua dalam perubahan konsep di pembelajaran fisika adalah

proses membetulkan konsep yang salah. Untuk proses ini tidak cukup

guru menambah bahan fisika dalam pembelajaran, tetapi harus

memikirkan strategi yang tepat untuk membetulkan miskonsepsi yang

dialami.

menurut Joan Davis dalam ( Suparno, 2007: hal 97 ) mengatakan bahwa

mengajarkan perubahan konsep menyangkut dua hal yaitu :

a. membuka konsep awal siswa. Dalam langkah ini gagasan awal siswa

diungkapkan agar menjadi jelas dan eksplisit. Maka diperlukan

kepiawaan guru untuk membantu siswa berani mengungkapkan

pikiran atau gagasan mereka.

b. Menggunakan beberapa teknik untuk membantu siswa mengubah

kerangka berpikir awal tersebut. Dalam langkah ini guru mecari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

28

beberapa teknik yang sesuai untuk menantang agar siswa mengubah

gagasan mereka yang tidak benar.

D. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Motivasi, kata motiv diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Motiv dapat dikatakan sebagai daya

penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-

aktivias tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Bahkan motiv dapat

diartikan sebagai suatu kondisi intern ( kesiapsiagaan). Berawal dari kata

‘’motiv’’ itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang

telah menjadi aktif. Motiv menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama

bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan/mendesak. (

Sardiman, 1986 : hal 73 )

Menurut Mc.Donald dalam buku ( Sardiman, 1986 : hal 74), motivasi

adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya ‘’felling’’ dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc.Donald ini mengandung

tiga elemen penting.

1) Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energy

pada diri setiap individu manusia. perkembangan motivasi

akan membawa beberapa perubahan energy di dalam sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

29

‘’neuropphysiological’’ yang ada pada organism manusia

karena menyangkut perubahan energy manusia ( walaupun

motivasi itu muncul dari dalam diri manusia ), penampakannya

akan menyangkut kegiatan fisik manusia.

2) Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/feeling, afeksi

seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-

persoalan kejiwaan. Afeksi dan emosi yang dapat menentukan

tingka laku manusia.

3) Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi

dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi,

yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri

manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang/terdorong

oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini

akan menyangkut soal kebutuhan.

Dalam kegiatan belajar mengajar, apabilah ada seseorang siswa,

misalnya tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan, maka perlu

diselidiki sebab-sebabnya. Sebab-sebab itu biasanya bermacam-macam,

mungkin ia tidak senang, mungki sakit, lapar, ada problem pribadi dan

lain-lain. Hal ini berarti pada diri anak tidak terjadi perubahan energy,

tidak terangsang afeksinya untuk meakukan sesuatu, karena tidak

memiliki tujuan atau kebutuhan belajar. Kedaan semacam ini perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

30

dilakukan daya upaya yang dapat menemukan sebab kemudia mendorong

seseorang siswa itu mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan,

yakni belajar. Dengan kata lain, siswa perlu diberikan rangsangan agar

tumbuh motivasi pada dirinya, atau singkatnya perlu diberikan motivasi.

2. Ciri-Ciri Orang Belajar Termotivasi

Orang termotivasi dapat dilihat dari ciri-ciri yang ada pada diri

orang tersebut. Berikut ini akan diuraikan beberapa pendapat tentang

ciri-ciri dalam motivasi belajar siswa:

Dedi Supriyadi (2005: 86), berpendapat bahwa motivasi belajar

siswa dapat diamati dari beberapa aspek yaitu: memperhatikan

materi, ketekunan dalam belajar, ketertarikan dalam belajar,

keseringan belajar, komitmennya dalam memenuhi tugas-tugas

sekolah, semangat dalam belajar dan kehadiran siswa di sekolah

Sardiman (2008: 83) mengemukakan ciri-ciri orang yang

bermotivasi adalah sebagai berikut:

a. Tekun menghadapi tugas

b. Ulet menghadapi kesulitan

c. Menunjukanminat terhadap bermacam-macam masalah

d. Lebih senang bekerja mandiri

e. Cepat bosan pada tugas-tugas rutin

f. Dapat mempertahankan pendapatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

31

g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu

h. Senang memecahkan masalah soal-soal

Ciri-ciri motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno (2008: 23)

dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil

b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan

d. Adanya penghargaan dalam belajar

e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif

Dari beberapa ciri-ciri motivasi menurut para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa adanya motivasi yang baik dalam belajar akan

menunjukan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya

usaha yang tekun, menunjukan ketertarikan, senang mengikuti

pelajaran, selalu memperhatikan pelajaran, semangat dalam mengikuti

pelajaran, mengajukan pertanyaan, berusaha mempertahankan

pendapat, senang memecahkan masalah soal-soal, maka pembelajaran

akan berhasil dan seseorang yang belajar itu dapat mencapai prestasi

yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

32

3. Fungsi Motivasi Dalam Belajar.

Dalam buku ( Sardiman, 1986 : hal 84 ) mengemukakan mengenai

fungsi motivasi dengan sebuah contoh ‘’ dengan mantapnya di siang

bolong, si abang becak mendayung becak untuk mengangkut

penumpangnya, demi mencari makan untuk anak istrinya. Dengan

teguhnya anggota ABRI itu melintasi sungai dengan meniliti tambang.

Berjam-jam tanpa mengenal lelah para pemain sepak bola itu berlatih

untuk menghadapi babak kualifikasi pra-piala dunia. Para pelajar

mengurung dirinya dalam kamar untuk belajar, karena akan menghadapi

ujian pada pagi harinya. Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh

masing-masing pihak itu sebebnarnya dilatarbelakangi oleh sesuatu atau

yang secara umum dinamakan motivasi. Motivasi inilah yang mendorong

mereka untuk melakukan suatu kegiatan/pekerjaan.

Begitu juga untuk belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil

belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi

yang diberikan, akan berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan

senantiasa menentukan intensitasnya usaha belajar bagi para siswa. Perlu

ditegaskan, bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan. Seperti

disinggung diatas, bahwa walaupun di saat siang bolong sia abng becak tu

juga menarik becaknya karena bertujuan untuk mendapatkan uang guna

menghidupi anak dan istrinya. Juga para pemain sepak bola rajin berlatih

tanpa mengenal lelah, karena mengharapkan akan mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

33

kemenangan dalam perandingan yang akan dilakukannya. Dengan

demikian, motivasi memengaruhi adanya kegiatan. ( Sardiman, 1986 : hal

84-85 ).

Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi:

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energy. Motivasi dalam hal ini merupakan

motor penggerak dari setai kegiatan yang akan dikerjakan.

b. Mementukan arah perbuatan, yakni kea rah tujuan yang hendak

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan

kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi

tujuan tersebut. Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian

dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar

dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau

membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

Di samping itu, ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat

berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang

melakukan suatu usaha karena adanya motivasi yang baik dalam belajar

akan menunjukan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

34

yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang

belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi

seoarang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi

belajarnya. ( Sardiman, 1986 : hal 85-86 )

4. Cara mengembangkan motivasi belajar pada siswa

Menurut Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (2007: 10), motivasi pada

siswa dapat tumbuh melalui cara mengajar yang bervariasi, mengadakan

pengulangan informasi, memberikan stimulus baru, misalnya melalui

pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik, memberikan kesempatan

kepada peserta didik menyalurkan belajarnya, menggunakanmedia dan

alat bantu yang menarik perhatian peserta didik, seperti gambar, foto,

video, dan lain sebagainya.

Menurut Sardiman (2008: 92-95) ada beberapa contoh dan cara untuk

menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah. Beberapa

bentuk dan cara motivasi tersebut diantaranya (a) memberi angka; (b)

hadiah; (c) saingan atau kompetisi; (d) ego-involvement; (e) memberi

ulangan; (f) mengetahui hasil; (g) pujian; (h) hukuman; (i) hasrat untuk

belajar; (j) minat; (k) tujuan yang diakui.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi dapat

ditumbuhkan melalui cara-cara mengajar yang bervariasi sehingga mampu

menumbuhkan hasrat dan menarik perhatian siswa, memberikan ulangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

35

dapat memberi kesempatan kepada peserta didik menyalurkan dan untuk

mengetahui keberhasilan siswa dalam belajar, pemberian pujian dan

hadiah atas prestasi siswa juga bisa membangkitkan semangat untuk lebih

giat belajar sehingga tujuan pendidikan dan keberhasilan pembelajaran

dapat tercapai.

E. Persamaan Gas Ideal.

Persamaan umum suatu gas adalah persamaan yang dapat

memberikan hubungan antara tekanan, volume dan suhu gas dalam suatu

tempat. Kita memiliki satu tangki gas sembarang, kemudian tekanan dalam

tangki kita sebut P, volume tangki adalah V, dan suhu dalam tangki adalah T.

Kita bisa mengatur atau mengubah tekanan, suhu maupun volumenya.

Ternyata antara P,V dan T saling memiliki kaitan tertentu. Persamaan yang

meghubungkan antara P, V dan T dinamakan sebagai persamaan keadaan gas.

Kita akan meninjau persamaan keadaan untuk gas ideal.

Rumus persamaan gas ideal didapatkan dari Hukum Boyle-Gay

Lussac yang berkaitan dengan tekanan, volume, dan suhu gas. Bunyi Hukum

Boyle dan Hukum Gay Lussac menjadi dasar dari rumus persamaan gas ideal.

Kedua hukum tersebut berbicara tentang hubungan antara volume, tekanan,

dan suhu pada gas ideal.

Gas dianggap terdiri atas molekul-molekul gas yang disebut partikel.

Teori ini tidak mengutamakan kelakuan sebuah partikel tetapi meninjau sifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

36

zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel

tersebut. Untuk menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil

pengertian tentang gas ideal, dalam hal ini gas dianggap sebagai gas ideal.

Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut.

1. Terdiri atas partikel yang banyak sekali dan bergerak sembarang.

2. Setiap partikel mempunyai masa yang sama.

3. Tidak ada gaya tarik menarik antara partikel satu dengan partikel lain.

4. Jarak antara partikel jauh lebih besar dibanding ukuran sebuah partikel.

5. Jika partikel menumbuk dinding atau partikel lain, tumbukan dianggap

lenting sempurna.

6. Hukum Newton tentang gerak berlaku.

7. Gas selalu memenuhi hukum Boyle-Gay Lussac

Bunyi Hukum Boyle

Hukum Boyle berkenaan dengan hubungan antara volume gas dan tekanan

gas pada suhu tetap. Hukum Boyle berbunyi: Tekanan gas berbanding

terbalik dengan volumenya asalkan suhunya tetap. Dalam bentuk persamaan,

hukum Boyle dapat dirumuskan dengan: PV = konstan, atau

Dimana P menunjukkan tekanan dan V menunjukkan volume gas.

Dalam suhu dan ruang tetap, jika tekanan naik maka volume akan turun, dan

P1V1 = P2 V2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

37

sebaliknya, jika tekanan turun maka volume akan naik. Hal ini bisa dilihat

pada pompa sepeda, jika kita mendorong pompa ke bawah, maka volume

udara dalam pompa akan mengecil dan tekanan udara dalam pompa akan naik

sehingga mampu meniupkan udara ke dalam ban sepeda.

Bunyi Hukum Gay Lussac

Hukum Gay Lussac berbicara tentang hubungan antara volume gas dan suhu

gas pada tekanan yang sama. Hukum Gay Lussac berbunyi: Volume gas

sebanding dengan suhunya asalkan tekanannya tetap. Dalam bentuk

persamaan, hukum Gay Lussac dapat dirumuskan dengan: V/T = konstan,

atau

Dimana V menunjukkan Volume dan T menunjukkan suhu. Pada

tekanan tetap, udara yang dipanaskan akan mengembang, dan sebaliknya,

udara yang didinginkan akan menyusut. Hal ini dapat dilihat pada balon

udara. Udara pada balon udara dibuat panas supaya udaranya mengembang

sehingga lebih ringan dari udara sekitar, oleh karena itu balon udara bisa

terbang.

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

38

Hukum Boyle-Gay Lussac

Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan sintesis dari Hukum Boyle dan Hukum

Gay Lussac, sehingga kedua rumus tersebut dapat disatungan menjadi:

P.V/T = konstan, atau

Sedangkan dalam kondisi ideal, rumus persaamaan gas ideal menurut Hukum

Boyle-Gay Lussac adalah:

Dimana:

k = konstanta Boltzmann (1,38 . 10-23 J.K-1)

N = jumlah partikel gas

Persamaan Umum Gas Ideal

Gas ideal adalah gas teoritis yang terdiri dari partikel-partikel titik yang

bergerak secara acak dan tidak saling berinteraksi.Sebelum kita membahas persamaan

keadaan gas ideal, ada beberapa istilah kimia yang perlu diuraikan karena akan

ditemukan dalam persamaan keadaan gas ideal, misalnya massa atom relatif, massa

molekul relatif, bilangan Avogadro, dan mol. Didalam ilmu kimia, massa satu atom

unsur tersebut terhadap massa satu atom unsur lain, sehingga disebut massa atom

relatif (Ar). Bagi unsur atau senyawa yang memiliki partikel dasar molekul

= =

PV = NkT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

39

(gabungan atom-atom), digunakan pengertian massa molekul relatif. Massa molekul

relatif (Mr) adalah jumlah seluruh massa atom relatif (Ar) dari atom-atom penyususn

unsur atau senyawa tersebut.

Mol (simbol n) dalam ilmu kimia merupakan satuan jumlah. Satu mol adalah

jumlah atom dalam 12 gram karbon, yaitu sebanyak 6,02 x 1023 molekul/mol.

Bilangan 6,02 x 1023 ini dinamakan bilangan Avogadro (NA).

Bilangan Avogadro

Dari uraian di atas diperoleh hubungan mol (n), massa (m), dan jumlah partikel (N)

sebagai berikut.

Berdasarkan Hukum gas yang disampaikan dalam Hukum Boyle dan Hukum Gay

Lussac, maka didapatkan persamaan umum gas ideal sebagai berikut:

(NA) = 6,02 x 1023 molekul/mol

m = nMr atau =N = nNA atau =

P.V = n.R.T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

40

Dimana:

P = tekanan gas = Pascal

V = volume gas = m3

n = jumlah mol gas

R = tetapan umum gas = 8,314 kJ.mol-1.K-1 = 0,08205 liter.atm.mol-1.K-1

T = suhu gas (K)

Besar R bergantung pada satuan-satuan yang digunakan. Jika digunakan satuan SI,

yaitu p dalam Pa, V dalam m3, n dalam kmol, dan T dalam K, maka R = 8,314 kJ.mol-

1.K-1. Tetapi, jika p dalam atm. V dalam L, n dalam mol, dan T dalam K, maka R =

0,082 L atm/mol K.

Jika didefenisikan

Maka Persamaan menjadi

=

P.V = n.R.T P.V = N.k.T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

41

Dengan k disebut tetapan Boltzmann,yang bernilai

Dari persamaan PV= nRT

dapat ditulis persamaan untuk massa jenis (p) gas sebagai :

persamaan umum gas ideal juga dapat dinyatakan dalam besaran banyaknya partikel

gas N. banyak N, adalah hasil kali banyak mol gas. n dengan bilangan Avogadro NA

N = nNA

= =,, = 1,38 10 /

= =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yang merupakan

penelitian eksperimen dengan melalui pemberian treatmen pada subyek. Pada

penelitian ini, treatmen yang diberikan yaitu pembelajaran dengan metode inquiri.

Setelah diberi treatment, variabel kemudian diukur dengan instrumen yang telah

dibuat. Untuk memperkuat penelitian ini, peneliti menggunakan kelas pembanding

atau kelas kontrol supaya dapat mengetahui pengaruh penggunaan metode inquiri

terhadap kelas eksperimen atau kelas treatmen. Pada kelas kontrol, metode

pembelajaran yang digunakan yaitu metode pembelajaran ceramah aktif. Data yang

diperoleh kemudian dianalisis dalam bentuk skor atau langkah yang diberikan

penjelasan. Maka dari itu penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif. Sedangkan

penelitian kualitatif dilaksanakan untuk mengetahui adanya motivasi siswa melalui

kegiatan pengamatan dan eksperimen.

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 – 23 April 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

43

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil tempat ( lokasi

penelitian ) di SMA Kristen Tual, Provinsi Maluku Tenggara.

A. Populasi Dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Kristen Tual, Provinsi

Maluku Tenggara.

2. Sampel

Sampel yang diambil adalah dua kelas dengan jumlah siswanya adalah

56 siswa, yakni siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 25 siswa dan siswa

kelas XI IPA 2 berjumlah 28 siswa. Di mana kelas XI IPA 1 sebagai kelas

kontrol dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen.

B. Treatment

Treatmen adalah perlakuan kepada subyek yang mau diteliti agar nantinya

mendapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2007: 51). Dalam penelitian

ini,treatmen pada kelas kontrol berupa pembelajaran menggunakan metode ceramah

aktif, sedangkan treatmen untuk kelas eksperimen pembelajaran berupa metode

inquiri. Pembelajaran dilakukan pada masing-masing kelas. Materi yang di ajarkan

untuk kedua kelas ini adalah materi‘’Persamaan Gas Ideal’’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

44

Peneliti melakukan pembelajaran inquiri untuk kelas eksperimen adalah

sebagai berikut :

1. Sebelum melaksanakan kegiatan inkuiri, siswa diberi sedikit gambaran mengenai

materi yang akan dipelajari.

2. Siswa dibagi dalam 6 kelompok, satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

3. Siswa diberi LKS, kemudian siswa diberi sedikit pengarahan dari guru.

4. Siswa memahami langkah-langkah dalam percobaan.

5. Siswa merumuskan hipotesis atau jawaban sementara yang relevan dengan

permasalahan yang diberikan.

6. Siswa melakukan percobaan dan mengumpulkan data yang telah diperoleh

mengenai penerapan gas ideal yaitu percobaan Hukum Boyle dan Gay Lussac

7. Siswa menganalisis data yang telah diperoleh. Siswa diberikan pertanyaan

pertanyaan yang menuntun siswa pada kesimpulan percobaan.

8. Siswa membuat kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh. Setelah

memperoleh kesimpulan dari data percobaan, siswa dapat menguji hipotesis yang

telah dirumuskan. Bila ternyata hipotesis itu salah atau ditolak siswa dapat

menjelaskan sesuai dengan proses inquiry yang telah dilakukannya.

Dengan diberikannya treatment ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh

penggunaan metode inquiri terhadap pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa.

Untuk kelas kontrol tidak ada perlakuan khusus, guru memberikan materi

penerapan gas ideal dengan menggunakan metode ceramah, kemudian guru

memberikan latihan-latihan soal untuk siswa mengenai materi yang diajarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

45

C. Instrumen

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran ini terdiri dari 2 instrumen yaitu Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk menentukan garis besar

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan selama pengambilan data penelitian.

RPP yang dibuat dibedakan untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. RPP kelas

kontrol dapat dilihat pada lampiran 3 dan kelas eksperimen dapat dilihat di

lampiran 1

b. Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa (LKS) dibuat sebagai modul untuk siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran. LKS ini dibuat untuk kelas eksperimen. LKS lengkap dapat

dilihat di lampiran 2.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) tes

tertulis yang terdiri dari pre-test dan post-test, dan (2) kuesioner motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

46

a. Tes tertulis (pre-test dan post-test)

Pre-test

Pre-test diberikan sebelum pembelajaran kepada kelas kontrol dan kelas

eksperimen. Pre-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman awal siswa mengenai konsep teori kinetik gas. Soal pre-test

terdiri dari 6 soal yang memuat aspek hafalan, pemahaman, dan aplikasi.

Pembuatan soal pre-test diperlukan kisi-kisi. Kisi-kisi soal berdasarkan pada

kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa. Kisi-kisi soal pre-

test dan post-test seperti tabel 1 berikut :

Tabel 1 kisi-kisi soal Pre-Test dan Post-Test

Kompetensidasar

Indikator Pertanyaan Aspek kognitif

Mendeskrpsikansifat-sifat gasidealmonoatamik

Siswa mendefenisikanpengertian gas ideal

Apa yang kamu ketahuitentang gas ideal? Jelakan!

Ingatan/pengetahuan

Siswa memberikancontoh penerapan gasideal yang terjadi padakehidupan sehari-hari

Berikan dua contoh penerapangas ideal yang terjadi padakehidupan sehari-hari!

Ingatan/pengetahuan

Siswa melengkapiketerangan tersebutdalam bentukpersamaan gas ideal

Jika P = tekanan, V = volume,T = suhu mutlak, n = jumlahmol gas, R = tetapan umum ,maka dari keterangan diataspersamaan gas ideal akanmenjadiapa ?

Pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

47

Siswa menjelaskansecara singkat tentanggas ideal yangdimampatkan secaraisothermal

Jika suatu gas idealdimampatkan secara isotermalsampai volumenya menjadisetengah dari volume semulamaka tekanan menjadi sepertiapa ?

Pemahaman

Siswa mencari danmenentukan volumedari gas ideal denganmenggunakan rumusPV = Nrt

Diketahui volume 2 mol gaspada suhu 273 Kelvin dantekanannya adalah 1,013 x105 pascal. Konstanta gasumum (R) = 8,315Joule/mol.Kelvin. denganrumusan gas ideal PV = nRT,Carilah volumenya!

Penerapan

Siswa mencari danmenentukan suhu darigas helium

4 mol gas helium memilikivolume 5 liter dan tekanan 2 x102 Pa. Jika R = 8,31J/mol.K, berapakah suhu gastersebut?

Penerapan

Pos-test

Post-test diberikan setelah pembelajaran kepada kelas kontrol dan kelas

eksperimen. Soal post-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep persamaan gas ideal.

Jumlah pertanyaan soal post-test sama dengan soal pre-test, namun pada

soal hitungan post-test angka ataubilangan yang digunakan berbeda dengan soal

hitungan pre-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

48

b. Kuesioner motivasi belajar

Kuesioner motivasi belajar dalam penelitian bersifat tertutup atau lebih

disediakan alternatif jawaban. Kuesioner ini diberikan kepada kelas kontrol dan

kelas eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti rangkaian proses pembelajaran

bersama peneliti. Pemberian kuesioner ini dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap motivasi belajar.

Pembuatan kuesioner motivasi belajar berdasarkan pada unsur-unsur yang

telah dipaparkan pada kajian pustaka. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya

penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan

serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin

kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.

Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar

Aspek Indikator Pernyataan No itemMotivasiBelajar

Perasaan puas dansenang terhadapsuatu kegiatan

1. Saya menyukai pelajaran fisika.2. Melalui pembelajaran ini, saya

termotivasi dalam belajar fisika.3. Saya senang dalam

pembelajaran ini.4. Saya merasa tertarik belajar

fisika.

1, 2, 4, 8

Pemusatanperhatian, pikirandan perasaankarena ketertarikan

1. Saya mengerti penjelasan dariguru.

2. Saya yakin, saya akan berhasildalam pelajaran ini.

3. Dengan pembelajaran yangdiberikan, saya lebih muda

3, 5, 6,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

49

terhadap suatukegiatan

dalam belajar fisika.

Kemauan/kecenderungan untukmelakukankegiatan gunamencapai tujuan

1. Saya memperhatikan guru padasaat memberikan materipelajaran.

2. Saya senang pada pembelajaranini sehingga saya inginmengetahui lebih lanjut dalambelajar fisika.

3. Pada pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingintahu saya.

7, 9, 10

3. Validitas

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas

isi berpedoman pada kisi-kisi tes dan non tes yang diukur sesuai dengan indikator.

Kisi- kisi non tes yaitu kuesioner motivasi belajar siswa.

4. Metode Analisis Data

2. Analisis Pemahaman Konsep Siswa

Soal pre-test danpost-test terdiri dari 6 soal. Skor maksimal untuk masing-

masing soal yang dijawab benar disesuaikan dengan bobot soal. Kriteria pemberian

skor ditetapkan seperti tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

50

Tabel 3. Skor Tiap Aspek

No Aspek NomorSoal SkorMaksimum SkorMinimum

SkorTotal

1 Ingatan/pengetahuan

1 12 0 12

2 Pemahaman 2 13 0 133 Penerapan 5 25 0 251 Ingatan/pengetahuan 4 12 0 122 Pemahaman 3 13 0 133 Penerapan 6 25 0 25

Total - - ∑ =100

Penskoran untuk masing-masing kriteria diuraikan dibawah ini

a. Soal nomor 1 dan 4. Bobot = 12

Keterangan SkorSiswa member jawaban benar 12Siswa member jawaban mendekati benar /hamper benar

10

Siswa member jawaban salah 3Siswa tidak member jawaban 0

b. Soal no 2dan 3. Bobot = 13

Keterangan SkorSiswa memberI jawaban benar 13Siswa memberI jawaban mendekati benar /hamper benar

10

Siswa memberI jawaban salah 3Siswa tidak member jawaban 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

51

c. Soalno 5 dan 6. Bobot = 25

Keterangan SkorSiswa memberi jawaban benar lengkap dengansatuannya

25

Siswa mengerjakan dengan lengkap tetapi hasilnyasalah

18

Siswa mengerjakan hanya sampai rumusnya 8Siswa mengerjakan dengan rumus yang lain 3Siswa hanya menulis yang diketahui 3Siswa tidak mengerjakan sama sekali 0

Skor hasil belajar siswa yaitu jumlah skor setiap siswa dibagi jumlah skor

maksimal di kali seratus.

= × 100Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa maka peneliti

membandingkan:

a. hasil pre-test sebelum menggunakan metode inquiry pada kelas eksperimen dan

metode ceramah pada kelas kontrol.

b. hasil post-test sesudah menggunakan metode inquiry pada kelas eksperimen dan

metode ceramah pada kelas kontrol.

c. hasil pre-test dan post-test kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah.

d. hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen dengan menggunakan metode

inquiry.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

52

Oleh karena itu, peneliti menggunakan uji Test-t untuk membandingkan hasil

pre-test dan post-test tersebut. Test-t ini digunakan untuk mengetes dua kelompok

yang dependen, atau satu kelompok di tes dua kali, yaitu pada pre-test dan post-test

(Suparno, 2010: 97).

3. Motivasi Belajar siswa

Untuk mengetahui sejauh mana motivasi belajar siswa, peneliti

menggunakan kuesioner. Pemberian skor pada kuesioner ini dari nilai 1 - 4.

Skor yang diberikan kepada siswa dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 4. Pemberian Skor Kuesioner

AlternatifJawaban SkorSangat Setuju (SS) 4Setuju (S) 3Tidak Setuju (TS) 2Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Skor total diperoleh dengan menjumlahkan skor keseluruhan yang diperoleh

siswa. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap pelajaran fisika, peneliti

membuat tabel interval distribusi frekuensi jumlah skor. Langkah-langkah membuat

tabel interval distribusi frekuensi jumlah skor yang diadaptasi dari Suparno (2007:

75) adalah sebagai berikut:

a. Menentukan skor tertinggi. Skor tertinggi diperoleh dari jumlah item pernyataan

dikalikan dengan skor maksimum per item. Jadi, skor tertinggi adalah 10 x 4 =

40.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

53

b. Menentukan skor terendah. Skor terendah diperoleh dari jumlah item pernyataan

dikalikan dengan skor terendah per item. Jadi, skor terendah adalah 10 x 1 = 10.

c. Menentukan banyaknya interval. Banyaknya interval ini ditentukan sesuai dengan

banyaknya kategori motivasi siswa. Kategori motivasi siswa dibagi menjadi 4

kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah. Jadi, intervalnya

berjumlah 4.

d. Menentukan besar kelas interval. Cara menentukannya diperoleh dari selisih skor

tertinggi dan skor terendah dibagi dengan banyaknya interval. Jadi besar kelas

interval adalah = 7,5 dibulatkan menjadi 8.

Interval masing-masing kelas selengkapnya ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 5. Pemberian Kategori Kuesioner Motivasi Siswa

RentangSkor Frekuensi KategoriMinat34 – 41 Sangattinggi26 – 33 Tinggi18 – 25 Rendah10 – 17 Sangatrendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

54

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Kristen Tual Maluku Tenggara, Provinsi

Maluku pada tanggal 11 April 2016 – 23 April 2016. Penelitian dilakukan pada saat

jam pelajaran fisika.Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu

meminta izin kepada kepala sekolah dan memberikan surat dari kampus kepada

kepala sekolah. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah, peneliti langsung

dipertemukan dengan wakil kepala sekolah bagian kurikulum untuk melihat jadwal

pelajaran fisika pada kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2. Kelas XI IPA terdiri dari 2

kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan Kelas XI IPA 2.

Pelajaran fisika untuk kelas XI IPA 1 dilaksanakan dalam dua kali

pertemuanseminggu, yaitu pada hari Selasa dan Kamis. Alokasi waktu pada hari

Selasa yaitu 2 x 45 menit, dan alokasi waktu untuk hari Kamis adalah 2 x 45 menit.

Begitu juga untuk kelas XI IPA 2 pelajaran fisika dilaksanakan pada dua kali

pertemuan dalam seminggu, yaitu pada hari Senin danRabu. Alokasi waktu pada hari

Senin yaitu 2 x 45 menit, dan alokasi waktu pada hari Rabu 2 x 45 menit.Dalam

penilitian ini, peneliti berperan sebagai guru dan fasilitator pada proses pembelajaran.

Proses persiapan dan pengambilan data dijelaskan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

54

1. Sebelum Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti menyiapkan instrumen-instrumen

yang digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan ada dua jenis yaitu

instrumen pembelajaran dan instrumen pengambilan data. Instrumen pembelajaran

terdiri dari LKS, RPP, alat dan bahan percobaan Hukum Boyle (air, botol, sedotan,

loyang), Hukum Gay Lussac (air panas dan air dingin, loyang, botol plastik).

Sedangkan, instrumen pengambilan data terdiri dari soal pre-test, soal post-test, dan

kuesioner motivasi belajar, serta alat dokumentasi berupa kamera digital.

2. Selama Melaksanakan Penelitian

Pada tabel 9 dituliskan jadwal proses pengambilan data yang dilakukan

dikelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2.

Tabel 6. Proses Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol XI IPA 1

No Hari / Tanggal Pukul Kegiatan Peneliti1 Selasa, 12-04-2016 08.45 – 10.15 Perkenalan

Menjelaskan garis besar mengenaimateri yang nanti di ajarkan

Memberikan pre-test kepada siswa2 Kamis, 14-04-2016 11.30-13.00 Melaksanakan metode ceramah:

Menyampaikan bahan yang akandipelajari hari ini

Peneliti menyampaikan tujuanpembelajaran dan indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

55

pembelajaran yang harus dicapaisiswa

Melakukan tanya jawab mengenaimateri gas ideal

Meminta siswa menyimpulkantentang gas ideal

Mejelaskan konsep dari gas ideal Menjelaskan tentang Hukum Boyle

dan Hukum Gay Lussac Memberikan contoh soal kepada

siswa Memberikan tugas rumah kepada

siswa3 Selasa, 18-04-2016 08.45-10.15 Menjelaskan kembali materi

Hukum Boyle-Gay Lussac. Membahas tugas mengenai Hukum

Boyle-Gay Lussac yang diberikan. Menjelaskan mengenai pertemuan

selanjutnya ( pertemuan terakhir ). Bersama siswa merangkum materi

yang telah dipelajari dari pertemuansebelumnya.

4 Kamis, 21-04-2016 11.30-13.00 Memberikan post-test dan kuesionermotivasi belajar kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

56

Tabel 7. Proses Pelaksanaan Penelitian di Kelas Eksperimen ( XI IPA 2 )

No Hari / Tanggal Pukul Kegiatan Peneliti1 Senin, 11-04-2016 11.30-13.00 Perkenalan

Menyampaikan secara garis besarpenelitian yang akan dilakukan

Memberikan pre-test dan kuesionermotivasi kepada siswa

Menjelaskanmengenaipembelajaran pada pertemuanselanjutnya (pertemuan kedua)

2 Rabu, 13-04-2016 09.50-11.25 Menjelaskan kegiatan yang akandilakukan hari ini

Menjelaskan tujuan pembelajarandan indikator pembelajaran yangharus dicapai siswa

Membagi siswa dalam 5 kelompokkecil

Membagi panduan praktikum(LKS) kepada siswa danmenjelaskan cara penggunaannya

Menjelaskan alat dan bahan yangdigunakan dalam praktikum HukumBoyle dan Hukum Gay Lussac.

Mendampingi siswa dalammelakukan percobaan mengenaipercobaan Hukum Boyle

Mendampingi siswa dalammelakukan percobaan mengenaiHukum Gay Lussac

3 Senin, 18-04-2016 11.30-13.00 Mendampingi siswa dalammelakukan diskusi dan presentasi.

4 Rabu, 21-04-2016 09.50-11.25 Memberikan post-test, dankuesioner motivasi belajar kepadasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

57

Penelitian ini tidak berjalan sesuai rencana karena saat melakukan penelitian

tidak seluruh sampel bisa diteliti, ada siswa yang tidak masuk karena sakit.

a. Kelas kontrol (XI IPA 1)

1) Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Selasa, 12 April 2016

Pada hari Senin, jam 08.45 WIT peneliti masuk ke kelas bersama guru

fisika yaitu Ibu Sahetapy. Pertama, ibu Sahetapy membuka pelajaran dengan

mengecek kehadiran dan kesiapan siswa, kemudian peneliti dikenalkan kepada

siswa. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan secara garis besar proses

penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah itu peneliti memberikan pre-

testkepada siswa, ketika pre-test di laksanakan ruang kelas kurang begitu

kondusif karena siswa mengeluh mereka belum belajar.

Pada Gambar 1. terlihat aktifitas siswa dikelas kontrol saat mengerjakan

pre-test pada hari pertama. Pada gambar ini terlihat bahwa siswa antusias dalam

mengerjakan soal yang diberikan meski awalnya mereka mengeluh karena belum

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

58

Gambar 1. Siswa Kelas Kontrol Mengerjakan Pre-test

2) Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Kamis, 14 April 2016

Pada pukul 11.30 WIT, peneliti masuk ke kelas dan memberikan salam

kepada siswa. Peneliti menanyakan apakah siswa hari ini telah siap untuk

mengikuti pelajaran dan peneliti mengecek kehadiran siswa.

Kelas XI IPA 1 merupakan kelas kontrol sehingga metode yang peneliti

gunakan dalam pembelajaran adalah metode ceramah aktif. Peneliti

menyampaikan topik materi yang diajarkan, tujuan pembelajaran, dan indikator

yang harus dicapai oleh siswa. Setelah itu pembelajaran dimulai dengan tanya

jawab, siswa diminta untuk menyampaikan pendapatnya tentang apa itu gas ideal

dan bagaimana hubungan yang diberikan oleh gas ideal. Beberapa siswa sangat

antusias dalam menjawab, namun ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

59

temannya ketika memberikan jawaban karena masih membuka buku paket

fisika.

Beberapa siswa mengajukan pertanyaan tentang penerapan gas ideal

dalam kehidupan sehari-hari, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa lain

untuk menjawab pertanyaan temannya. Setelah itu siswa menyimpulkan sendiri

tentang pengertian gas ideal, peneliti memberikan penegasan pada jawaban siswa

yang kurang tepat. Setelah menyimpulkan setiap siswa menulis jawabannya

dibuku catatan fisika. Selanjutnya peneliti menjelaskan konseppersamaan gas

ideal dan hubungannya dengan hukum Boyle dan hukum Gay Lussac.

Pembelajaran diakhiri dengan merangkum kembali apa yang telah siswa pelajari.

3) Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Selasa, 19 April 2016

Pada pembelajaran ini siswa menyelesaikan soal yang guru berikan pada

pertemuan kemarin. Latihan soal yang diberikan adalah untuk menentukan

volume dari gas ideal, partikel gas, suhu dari gas tersebut, dan tekanan dari gas.

Sebelumnya peneliti mengecek apakah siswa mengerjakan tugas dan

mempersiapkan mempelajari materi dengan membawa buku catatan fisika. Ada

beberapa siswa yang belum mengerjakan dan ada juga yang baru masuk jadi

tidak mengikuti pembelajaran kemarin. Peneliti memberikan kesempatan kepada

siswa yang belom mengerjakan untuk bertanya/berdiskusi kepada teman yang

sudah mengerjakan. Siswa sangat antusias untuk mengerjakan soal latihan, ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

60

beberapa dari mereka yang menanyaan tentang konversi satuan, menanyakan

rumus, dan mencocokan jawaban temannya.

Selanjutnya peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke

depan kelas dan menulis jawabannya di papan tulis, sedangkan siswa yang lain

mengoreksi pekerjaan temannya apakah sama atau masih kurang lengkap. Ada

yang mengomentari penulisan rumusnya kurang benar, ada yang mengomentari

konversi satuan. Peneliti menunjuk salah satu siswa untuk melengkapi jawaban

temannya di papan tulis.

4) Pelaksaan Penelitian Pada Hari Kamis, 21 April 2016

Peneliti mengecek kehadiran siswa, ada 1 siswa yang tidak hadir karena

sakit. Kemudian peneliti membagikan soal post-test, setelah mengerjakan soal

post-testpeneliti membagikan lembar kuesioner motivasi kepada setiap siswa.

Sebelum mengerjakan soal posttest dan kuisioner motivasi yang diberikan,

peneliti menjelaskan petunjuk mengerjakan soal dan petunjuk mengisi lembar

kuisioner. Setelah lembar jawaban posttest dan lembar kuisioner dikumpulkan,

peneliti mengulas kembali tentang apa saja yang telah diperoleh siswa mengenai

materi persamaan umum gas ideal, lalu peneliti membagikan kertas kepada setiap

siswa untuk menuliskan pesan dan kesan pada pembelajaran ini.

Gambar 2. Menunjukkan aktifitas siswa kelas kontrol saat mengerjakan

post-test, pada gambar tersebut siswa begitu serius dalam mengerjakan soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

61

diberikan dan mereka juga tenang dalam mengerjakan soal post-test dan

kuesioner yang diberikan.

Gambar 2. Siswa Kelas Kontrol Mengerjakan Post-test

b. Pelaksanaan Di Kelas Eksperimen ( inkuiri ) XI IPA 2

1) Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Senin, 11 April 2016

Pada hari Senin, peneliti masuk kelas pada pukul 11.30 WIT bersama Ibu

Sahetapy. Pertama, ibu Sahetapy membuka pelajaran dengan mengecek

kehadiran siswa. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan secara garis

besar proses penelitian yang akan dilaksanakan. Ketika peneliti membagikan soal

pre-test, sebagian besar siswa mengeluh belum belajar dan ketika pre-

testdilaksanakan, beberapa siswa berbicara dengan temannya sehingga membuat

kelas menjadi ribut,akibatnya ruangan kelas kurang kondusif. Setelah siswa

mengerjakan soal pre-test peneliti membagikan kuesioner motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

62

Gambar 3. menunjukkan aktifitas siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas

eksperimen. Siswa sedang mengerjakan post-test yang diberikan. pada gambar

tersebut tidak seluruh siswa terekam oleh bidikan kamera, namun berdasarkan

gambar tersebut terlihat bahwa ada siswa yang menanyakan kepada teman

disampingnya dan juga ada yang saling berdiskusi.

Gambar 3. Siswa Kelas Kontrol Mengerjakan Post-test

2) Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Rabu, 13 April 2016

Peneliti membuka pembelajaran dengan memberi salam, dan mengecek

kesiapan siswa dikelas. Peneliti mengecek apakah siswa membawa peralatan

praktikum untuk praktikum Gay-Lussac. Setelah itu peneliti membagikan siswa

dalam kelompoknya masing-masing yaitu 5 kelompok. Peneliti menjelaskan

kegiatan yang akan dilakukan di antaranya menyampaikan secara garis besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

63

topik yang dipelajari, menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator yang

harus dicapai oleh siswa. Peneliti membagikan lembar petunjuk penggunaan alat

dan LKS kepada siswa, setelah itu siswa melakukan eksperimen tentang hukum

Gay-Lussac. Pada percobaan ini alat dan bahan disediakan oleh siswa sendiri

karena peneliti meminta siswa menyediakan alat dan bahan untuk eskperimen

Gay-Lussac. Karena alat yang dibutuhkan untuk eksperimen ini cukup banyak,

peneliti meminta siswa perkelompok untuk membawa alatnya dari rumah. Alat

untuk eksperimen Gay-Lussac mudah didapatkan, seperti loyang sedang dan air

panas, dan botol plastik.

Alat dan Bahan yang digunakan untuk eksperimen Boyle, peneliti yang

menyiapkan sendiri. Ketika siswa melakukan eksperimen mengenai Boyle-Gay

Lussac, peneliti terus mendampingi. Siswa sangat antusias dalam bereksperimen

dan berdiskusi. Kegiatan praktikum berjalan cukup lancar namun kelas kurang

kondusif karena siswa ribut. Siswa selalu bertanya apabila masih ada yang belum

dipahami. Setelah siswa perkelompok melakukan eksperimen, siswa diminta

untuk mempresentasikan hasil mereka di depan kelas. Kelompok yang lain

memperhatikan siswa yang presentasi dan menanggapi hasil presentasi mereka.

Gambar 4. menunjukkan aktifitas siswa kelas kontrol saat melakukan

percobaan tentang Hukum Boyle dan Gay Lussac. Pada gambar ini siswa sangat

antusias dalam melakukan percobaan, mereka saling bertanya, saling berdiskusi

tentang percobaan yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

64

Gambar 4. Siswa Kelas XI IPA 2 Melakukan Percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

65

3) Pelaksanaan Penelitian Pada HariSenin, 18 April 2016

Pada hari senin peneliti mengecek siswa yang belum melakukan

presentasi. Sebelumnya peneliti mengecek kehadiran siswa, kemudian peneliti

membagikan LKS yang sudah dikerjakan siswa waktu melakukan eksperimen.

Siswa sangat antusias dalam berdiskusi saling menanyakan kepada siswa yang

lain.

Gambar 5. menunjukkan aktifitas siswa kelas XI IPA 2 saat

mempresentasikan hasil percobaan mereka di depan kelas, saat salah satu

kelompok mempresentasikan hasil percobaannya di depan kelas, kelompok yang

lain memperhatikan dan beberapa siswa memberikan pertanyaan. .

Gambar 5. Siswa Kelas XI IPA 2 Mempresentasikan Hasil Percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

66

4) Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Rabu, 20 April 2016

Pada hari Rabu pukul 09.50 WIT, peneliti masuk kelas XI IPA 1, peneliti

membuka pelajaran dengan salam, setelah itu mengecek kehadiran siswa.

Peneliti membagikan soal post-test. Setelah mengerjakan soal post-testpeneliti

membagikan lembar kuesioner kepada setiap siswa. Sebelum mengerjakan soal

posttest dan mengisi lembar kuisioner, peneliti menjelaskan petunjuk

mengerjakan soal dan petunjuk pengisian lembar kuisioner. Setelah itu peneliti

membagikan lagi kertas kepada siswa untuk menulis pesan dan kesan terhadap

pembelajaran ini selama 4 kali pertemuan. Peneliti mengulas kembali tentang

eksperimen yang telah dilakukan, lalu siswa menyimpulkan dan bercerita singkat

pengalaman apa saja yang diperoleh selama melakukan eksperimen.

Gambar 6. menunjukkan aktifitas siswa kelas eksperimen saat

mengerjakan soal post-test, saat mengerjakan post-test siswa begitu antusias

dalam mengerjakan, kondisi ruang kelas sangat kondusif dan setelah

mengerjakan soal siswa mengumpulkan lembar jawabannya di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

67

Gambar 6. Aktifitas Siswa Kelas Eksperimen Saat Mengerjakan Post-test

A. Data Hasil Pretest dan Postest dan Hasil motivasi siswa

1. Data Pre-test dan pos-test

Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa, peneliti

menggunakan data pre-testdan pos-test kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dalam bentuk

skor nilai siswa. Jumlah sampel yang diteliti untuk tingkat pemahaman konsep yaitu

sebanyak 51 siswa. Pada tabel 8 dan tabel 9. ditunjukkan hasil skoring pre-test dan

pos-test kelas kontrol dan kelas eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

68

Tabel 8. Data Pre-test dan Pos-test Kelas Eksperimen

Kode Siswa Pretest PosttestSiswa 1 63 88Siswa 2 63 93Siswa 3 46 93Siswa 4 48 88Siswa 5 39 93Siswa 6 47 74Siswa 7 75 93Siswa 8 45 74Siswa 9 56 76Siswa 10 35 83Siswa 11 41 68Siswa 12 45 73Siswa 13 60 68Siswa 14 47 64Siswa 15 35 79Siswa 16 62 64Siswa 17 31 83Siswa 18 21 73Siswa 19 32 60Siswa 20 67 83Siswa 21 9 34Siswa 22 54 83Siswa 23 32 48Siswa 24 64 73Siswa 25 54 83Siswa 26 32 62Siswa 27 65 78

= 27 = 48,77 = 75,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

69

Tabel 9. Data Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol

Kode Siswa Pretest PosttestSiswa 1 25 60Siswa 2 25 63Siswa 3 46 69Siswa 4 47 61Siswa 5 38 32Siswa 6 40 72Siswa 7 40 66Siswa 8 21 35Siswa 9 45 60Siswa 10 45 69Siswa 11 30 41Siswa 12 3 59Siswa 13 24 43Siswa 14 26 57Siswa 15 11 59Siswa 16 11 73Siswa 17 11 60Siswa 18 26 60Siswa 19 9 66Siswa 20 45 60Siswa 21 38 65Siswa 22 24 69Siswa 23 52 70Siswa 24 38 72

= 24 = 30 = 60,04

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

70

2. Data Motivasi Siswa

a. Motivasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Untuk mengetahui motivasi siswa, peneliti menggunakan kuesioner motivasi

yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran. Jumlah

sampel yang dapat diambil adalah 51 siswa.Hasil kuesioner motivasi belajar siswa

dapat dilihat pada Tabel 10 dan tabel 11.

Tabel 10. Kuesioner Motivasi Kelas Kontrol

Kode Siswa SebelumPembelajaran

SesudahPembelajaran

Siswa 1 33 36Siswa 2 29 36Siswa 3 26 30Siswa 4 24 28Siswa 5 34 32Siswa 6 31 31Siswa 7 23 28Siswa 8 37 37Siswa 9 28 30Siswa 10 31 35Siswa 11 32 34Siswa 12 35 35Siswa 13 35 38Siswa 14 34 34Siswa 15 25 27Siswa 16 29 29Siswa 17 23 23Siswa 18 19 19Siswa19 29 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

71

Siswa 20 30 36Siswa 21 26 33Siswa 22 33 33Siswa 23 15 18Siswa 24 28 32

= 24 = 28,70 = 31,25

Tabel 11. Kuesioner Motivasi Kelas Eksperimen

Kode Siswa SebelumPembelajaran

SesudahPembelajaran

Siswa 1 25 30Siswa 2 27 35Siswa 3 35 39Siswa 4 28 34Siswa 5 33 36Siswa 6 28 30Siswa 7 28 32Siswa 8 29 36Siswa 9 30 36Siswa 10 30 35Siswa 11 30 37Siswa 12 35 38Siswa 13 25 34Siswa 14 33 36Siswa 15 33 38Siswa 16 28 30Siswa 17 27 32Siswa 18 32 37Siswa 19 27 35Siswa 20 28 35Siswa 21 26 30Siswa 22 34 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

72

Siswa 23 26 32Siswa 24 24 31Siswa 25 28 32Siswa 26 25 36Siswa 27 26 32

= 27 = 28,88 = 35,59

B. Analisis Data

1. Apakah metode inkuiri lebih meningkat dari metode ceramah

a. Menguji pre-test kelompok kontrol dan pre-test kelompok eksperimen

apakah sama hasilnya. Dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test

hasilnya seperti Tabel 12.

Tabel 12. Pre-test Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen

Group Statistics

KODE N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

SKOR 1 24 30.0000 14.11752 2.88173

2 27 46.9630 15.60444 3.00308

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

73

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

SKOR Equal

variances

assumed

.032 .860-

4.05149 .000 -16.96296 4.18707

-

25.37720

-

8.54872

Equal

variances not

assumed

-

4.07648.980 .000 -16.96296 4.16207

-

25.32704

-

8.59889

Berdasarkan tabel 15 diatas didapat: t = 4.07 ; p = 0.00< α = 0.05 artinya

signifikan. Berarti ada perbedaan antara pre-test kelas kontrol dan pre-test

kelas eksperimen. Dimana pre-test pada kelas eksperimen lebih baik dari

pre-test kelas kontrol.

b. Untuk menguji apakah metode ceramah dapat meningkatkan pemahaman

konsep siswa pada kelas kontrol, digunakan uji t-dependen. Pre-test dan

post-test kelas kontrol, diuji dengan uji t-dependen didapatkan hasil seperti

pada Tabel 13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

74

Tabel 13. Uji Pre-test dan post-test Kelas Kontrol.

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest & postest 24 .149 .487

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 pretest –

postest-3.00417E1 16.75781 3.42067 -37.11787 -22.96546 -8.782 23 .000

Berdasarkan tabel diatas didapat : t = -8.72 ; p = 0.00< α = 0.05 ; maka

signifikan. Berarti post-test lebih baik dari pre-test, artinya metode ceramah

dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada kelas kontrol.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 30.0000 24 14.11752 2.88173

Postest 60.0417 24 11.37686 2.32229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

75

c. Untuk menguji apakah metode inkuiri meningkatkan pemahaman konsep

dikelas eksperimen, siswa digunakan uji t-dependen. Pretest dan Posttest

kelompok eksperimen, di uji dengan uji t- dependen didapatkan hasil seperti

Tabel 14:

Tabel 14. Pre-test Dan Pos-test Kelas EksperimenPaired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 46.9630 27 15.60444 3.00308

Posttest 75.2222 27 14.05575 2.70503

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest & postest 27 .545 .003

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)Mean Std. Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pretest -

postest-2.82593E1 14.21427 2.73554 -33.88224 -22.63628 -10.330 26 .000

Berdasarkan tabel diatas didapat : t = -10,330 ; p = 0.000 < α = 0.05 ; maka

signifikan. Berarti post-test lebih baik dari pre-test. Hal ini menunjukan

bahwa metode inquiry dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

76

d. Untuk menguji posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol apakah

sama, dengan menggunakan uji t-independen. Hasil seperti Tabel 15. SPSS

berikut:

Tabel 15. Post-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor 1 24 60.0417 11.37686 2.32229

2 27 75.2222 14.05575 2.70503

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Skor Equal

variances

assumed

1.269 .265 -4.205 49 .000 -15.18056 3.61000 -22.43512 -7.92599

Equal

variances

not assumed

-4.258 48.603 .000 -15.18056 3.56514 -22.34645 -8.01466

Dari tabel diatas : t = 4.258 ; p = 0.000< 0,05 hal ini berarti significant.

Posttest eksperimen dan posttest kontrol berbeda secara statistic. Hal ini

menunjukkan Posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari Posttest kelas

kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

77

C. Perubahan nilai antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Pada persoalan ini, diuji apakah kelas inkuiri lebih baik dibanding kelas

kontrol. Pengujian ini dilakukan karena pre-test kelas ekperimen lebih baik dari pre-

test kelas kontrol. Dan uji post-test kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.

Dengan menguji Δ selisih perubahan kelas eksperimen dan kelas kontrol seperti pada

Tabel 16 dan 17 di bawah ini.

Tabel 16. Data Peningkatan Kelas Eksperimen

Kode Siswa Pretest PosttestPeningkatan Δ

selisihSiswa 1 63 88 25Siswa 2 63 93 30Siswa 3 46 93 47Siswa 4 48 88 40Siswa 5 39 93 54Siswa 6 47 74 27Siswa 7 75 93 18Siswa 8 45 74 29Siswa 9 56 76 20Siswa 10 35 83 48Siswa 11 41 68 27Siswa 12 45 73 28Siswa 13 60 68 8Siswa 14 47 64 17Siswa 15 35 79 44Siswa 16 62 64 2Siswa 17 31 83 52Siswa 18 21 73 52Siswa 19 32 60 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

78

Siswa 20 67 83 16Siswa 21 9 34 25Siswa 22 54 83 29Siswa 23 32 48 16Siswa 24 64 73 9Siswa 25 54 83 29Siswa 26 32 62 30Siswa 27 65 78 13

= 27 = 48,77 = 75,22 = 28,25

Tabel 17. Data Peningkatan Kelas Kontrol

Kode Siswa Pretest Posttest SelisihSiswa 1 25 60 35Siswa 2 25 63 38Siswa 3 46 69 23Siswa 4 47 61 14Siswa 5 38 32 6Siswa 6 40 72 25Siswa 7 40 66 26Siswa 8 21 35 14Siswa 9 45 60 15Siswa 10 45 69 24Siswa 11 30 41 11Siswa 12 3 59 56Siswa 13 24 43 19Siswa 14 26 57 31Siswa 15 11 59 48Siswa 16 11 73 62Siswa 17 11 60 49Siswa 18 26 60 34Siswa 19 9 66 57Siswa 20 45 60 15Siswa 21 38 65 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

79

Siswa 22 24 69 45Siswa 23 52 70 18Siswa 24 38 72 34

= 24 = 30 = 60,04 = 30,25

Tabel 18. Hasil Rata-Rata Pri-Test Dan Post-Test Pada Kelas Kontrol Dan

Kelas Inkuiri.

Pri-test Post-test ∆ selisih peningkatan

Kelas kontrol 30,0 60,04 28,25

Kelas inkuiri 48,77 75,22 30,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

80

Data peningkatan diatas, diuji dengan uji t independent. Hasilnya dapat dilihat pada

tabel 19.

Tabel 19. Uji Statistika Hasil Analisis Perubahan Pre-test Post-test KelasEksperimen Dan Kontrol.

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor 1 27 28.2593 14.21427 2.73554

2 24 30.2500 15.82307 3.22987

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

sko

r

Equal

variances

assumed

.851 .361 -.473 49 .638 -1.99074 4.20559 -10.44218 6.46070

Equal

variances not

assumed

-.470 46.614 .640 -1.99074 4.23264 -10.50758 6.52609

Nampak bahwa : t = -.47, p = .64> α = .05 ; maka tidak signifikan. Berarti

perubahan kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak beda. Artinya tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

81

perbedaan pertambahan antara kedua kelas ini ( Meaneksperimen = 28.25dan Meankontrol

= 30.25).

Dari hasil perubahan yang didapat, hasil eksperimen sama dengan kelas

kontrol, hal-hal itu diantarnya adalah : (1)jam mengajar dikelas eksperimen lebih

banyak dibandingkan kelas kontrol, karena siswa melakukan praktikum dan

memakan waktu yang lama, sehingga pada jam istirahat siswa memakai waktu

istirahat tersebut untuk melakukan praktikum (2) pemberian contoh soal yang tidak

merata pada kedua kelas, dimana kelas kontrol lebih banyak diberikan contoh soal

dibanding kelas eksperimen (3) mungkin metode, karena metode juga dapat

mempengaruhi siswa dalam belajar. Pada kedua kelas ini metode yang dipakai

berbeda, XI IPA 1 memakai metodeceramah dan XI IPA 2 memakai metode inkuiri

(eksperimen), dengan metode yang berbeda artinya cara penyampaian guru dalam

mengajar juga berbeda membuat siswa menangkap materi berbeda juga.

1. Analisis Perubahan Pemahaman Konsep Pada Kelas Kontrol Dan Kelas

Eksperimen.

Untuk mengetahui perubahan pemahaman konsep pada kelas kontrol dan

kelas eksperimen, peneliti menganalisis soal pre-test dan soal post-test pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen. Aspek yang dianalisis meliputi aspek pengetahuan,

aspek pemahaman, dan aspek penerapan. Masing-masing aspek terdiri dari 2 soal.

Analisis perubahan konsep pada dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen

seperti pada tabel 20 dan tabel 21 dibawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

82

a. Kelas Kontrol

Tabel 20. Analisis Perubahan Konsep Kelas Kontrol

Aspek Pengetahuan

1. Apa yang kamu ketahui tentang gas ideal ? Jelaskan !

2. Berikan dua contoh penerapan gas ideal yang terjadi pada

kehidupan sehari-hari ?

Soal AnalisisPerubahan Konsep

1. Pada awal memberikan pre-test sebagian besar dari siswa dikelas

kontrol yang menjawab soal pertama dengan benar sekitar 54%

dan sebagian yang menjawab salah adalah 46%. Ketika

pembelajaran selesai dan siswa diberikan tes akhir (post-test),

rata – rata dari siswa menjawab dengan benar sekitar 63%. Dari

hasil pre-test dan post-test ini menunjukan bahwa ada

peningkatan pengetahuan siswa diakhir pembelajaran. Pada awal

pre-test pengetahuan siswa mengenai gas ideal itu adalah gas

yang dialam, gas yang memiliki suhu dan tekanan tertinggi.

Setelah siswa diberikan pengajaran, 63% dari siswa menjawab

dengan benar atau mendekati benar bahwa gas ideal itu adalah

gas teoritis yang terdiri dari partikel-partikel yang bergerak

secara acak dan tidak saling beriteraksi. Jadi pengetahuan siswa

mengenai gas ideal sudah benar sesuai dengan konsep gas ideal.

2. Pada pre-test rata-rata siswa yang menjawab benar 25%, dan

siswa yang menjawab salah 75%. Di akhir pembelajaran yang

menjawab benar ada 96%. Ada peningkatan pengetahuan siswa

mengenai contoh penerapan gas ideal. Banyak siswa yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

83

memahami betul mengenai contoh gas ideal, kebanyakan siswa

menjawab dengan lengkap contoh gas ideal. Pada pre-test siswa

hanya menyebutkan contoh gas bumi, gas alam, gas oksigen.

Sedangkan pada post-test kebanyakan siswa menjawab dengan

benar dan lengkap dengan contohnya : tembak mainan, ban

motor menjadi kempes, dan pompa sepeda.

Aspek Pemahaman

1. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, n = jumlah mol

gas, R = tetapan umum, maka dari keterangan diatas persamaan

gas ideal akan menjadi seperti apa ?

2. Jika suatu gas dimampatkan secara isothermal sampai volumenya

menjadi setengah dari volume semula maka apa yang terjadi

dengan tekanan ?

Soal Analisis Perubahan Konsep

1. Pada soal pemahaman yang pertama, ketika diberikan tes awal

rata-rata siswa yang menjawab benar 58% dan yang salah 48%.

Di akhir pembelajaranhampir seluruh siswa menjawab benar

92%. Hampir seluruh siswa menjawab bahwa PV = nRT jawaban

ini berbeda dengan awal pre-test karena kebanyakan dari siswa

menjawab dengan salah rumus, dan sebagian tidak menjawab.

Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa di akhir

pembelajaran bertambah atau siswa sudah mengerti mengenai

konsepnya.

2. Pada soal yang kedua, pada pre-test siswa yang menjawab benar

33%, sedangkan siswa yang menjawab salah 67%. Setelah

pembelajaran sebagian dari siswa yang menjawab benar 42%.

Pada soal kedua ini sebagian besar dari siswa menjawab salah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

84

tetapi ada peningkatan siswa yang menjawab benar sesuai dengan

konsep gas ideal. Pada pengetahuan awal siswa menjawab

bahwagas akan mengalami perubahan pada tekanan atau akan

terjadi pengurangan pada tekanan. Setelah post-test siswa

menjawab dengan benar sesuai konsep bahwagas yang

dimampatkan secara isothermal sampai volumenya menjadi

setengah dari volume awal maka tekanannya akan menjadi dua

kali (semakin tinggi).

Soal Penerapan

Pre-test

1. Diketahui volume 2 mol gas pada suhu 273 K dan tekanannya

adalah 1,013 x 105 pascal. Konstanta gas umum (R) = 8,315

Joule/mol.k. dengan rumusan gas ideal PV = Nrt, Carilah

Volumenya !

2. 4 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa.

jika R = 8,31J/mol.K, berapakah suhu gas tersebut ?

Post-test

1. Diketahui 4 mol gas pada suhu 45°C dan tekanannya adalah 1 atm

= 105 N/m2. Konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.k.

a. Carilah volumenya !

b. Carilah juga partikel gas !

2. 2 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa.

jika R = 8,31 J/mol.k

a. Berapakah suhu gas terebut ?

b. Jika gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atm dan

suhunya 27°C. tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya

47°C dan volumneya 3,2 liter.

Soal Analisis Perubahan Konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

85

1. Pada soal penerapan yang pertama, ketika pre-test siswa yang

menjawab benar 12%, sedangkan yang menjawab salah 88%.

Pada akhir pembelajaran siswa memperoleh hasil yang benar

67%. Dilihat dari pre-test dan post-test ada perubahan konsep

pada siswa, dimana ada peningkatan pengertian siswa. Pada pre-

test sebagian besar siswa hanya mengerjakan yang diketahui,

salah menempatkan rumus, mengerjakan dengan rumus yang

berbeda. Sedangkan pada post-test 67% siswa mengerjakan

dengan benar/mendekati benar, yaitu siswa mengerjakan dengan

rumus yang tepat, mnggunakan satuan, dan hasil yang benar.

Pada pre-test disuruh mencari volume menggunaan persamaan

gas ideal yaitu PV = nRT dan rata-rata siswa menjawab dengan

benar dengan = . Pada post-test ditambahkan lagi

persoalannya yaitu mencari partikel gas, dan hampir seluruh

siswa menjawab dengan benar yaitu untuk mencari partikel gas

menggunakan persamaaan N = nNa.

2. Pada soal penerapan yang kedua, pada pre-test sebagian besar

siswa menjawab 90% salah, sedangkan sisanya yang menjawab

benar 10%. Diakhir pembelajaran siswa dites lagi dengan post-

test, hasilnya 75% siswa menjawab dengan benar/mendekati

benar. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa ada perubahan

konsep yang terjadi. Perubahan ini meliputi jawaban dari siswa,

yaitu siswa menjawab dengan rumus yang lengkap dan benar,

menggunakan satuan, dan hasil akhir benar. Ini berbeda dengan

pre-test dimana siswa hanya menjawab yang diketahui,

menggunakan rumus yang berbeda, ada juga yang tidak

mengerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

86

b. Kelas Eksperimen

Tabel 21. Analisis Perubahan Konsep Pada Kelas Eksperimen

Aspek Pengetahuan

1. Apa yang kamu ketahui tentang gas ideal ? Jelaskan !

2. Berikan dua contoh penerapan gas ideal yang terjadi pada kehidupan

sehari-hari ?

Soal Analisis Perubahan Konsep

1. Pada soal pengetahuan yang pertama, hasil dari pre-test untuk kelas

eksperimen sebanyak 63% siswa menjawab benar, dan 37% menjawab

salah. Diakhir pembelajaran siswa diberikan dan rata-rata siswa yang

menjawab benar 67%. Nampak hanya ada sedikit perubahan pemahaman

konsep siswa, hanya selisih 4%. Artinya perubahan konsep pada siswa

hanya sedikit. Rata-rata siswa menjawab dengan benar/mendekati benar

bahwa gas ideal terdiri dari partikel-partikel titik yang bergerak secara

acak dan tidak saling berinteraksi.

2. Pada soal yang kedua dari pre-test siswa yang menjawab benar 26%, dan

siswa yang menjawab salah 74%. Diakhir pembelajaran siswa yang

menjawab benar adalah 82%. Terlihat bahwa ada perubahan konsep,

dimana pengetahuan awal siswa mengenai contoh penerapan gas ideal

belum sesuai dengan konsep yang benar. Kebanyakan siswa menjawab

contoh penerapan gas ideal adalah penguapan dan penggunaan bensin,

botol menjadi kempes, gelembung sabun, pernapasan manusia.

Sedangkan siswa diakhir pembelajaran siswa menjawab dengan benar

sesuai dengan konsepnya. Contoh penerapan gas ideal adalah ban motor

manjadi kempes jika lama tidak digunakan, dan tembak mainan.

Jawaban-jawaban yang siswa berikan disertai juga dengan penjelasannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

87

Aspek Pemahaman

1. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, n = jumlah mol gas, R =

tetapan umum, maka dari keterangan diatas persamaan gas ideal akan

menjadi seperti apa ?

2. Jika suatu gas dimampatkan secara isothermal sampai volumenya menjadi

setengah dari volume semula maka apa yang terjadi dengan tekanan ?

Soal Analisis Perubahan Konsep

1. Pada pre-test 85% siswa kelas eksperimen menjawab dengan benar dan

hanya 15% yang menjawab salah. Ketika diakhir pembelajaran siswa

diuji lagi dengan post-test, 100% siswa dikelas eksperimen menjawab

dengan benar. Hal ini berarti terjadi peningkatan konsep pada siswa.

Semua siswa menjawab PV = nRT

2. Pada soal yang kedua, pada awal pre-test siswa yang menjawab benar

22%, sedangkan yang menjawab salah 78%. Diakhir pembelajaran siswa

yang menjawab benar 82%. Pada konsep awal banyak siswa yang

menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban siswa kurang tepat,

banyak dari mereka menjawab bahwa jika suatu gas dimampatkan secara

isothermal sampai volumenya menjadi setengah maka tekanan akan

berbanding terbalik dengan volumenya, tekanan menjadi setengah dan

suhu mengecil. Sedangkan pada akhir pembelajaran mereka menjawab

lebih tepat.

Soal Penerapan

Pre-test

1. Diketahui volume 2 mol gas pada suhu 273 K dan tekanannya adalah

1,013 x 105 pascal. Konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.k. dengan

rumusan gas ideal PV = Nrt, Carilah Volumenya !

2. 4 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. jika R =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

88

8,31J/mol.K, berapakah suhu gas tersebut ?

Post-test

1. Diketahui 4 mol gas pada suhu 45°C dan tekanannya adalah 1 atm = 105

N/m2. Konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.k.

a. Carilah volumenya !

b. Carilah juga partikel gas !

2. 2 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. jika R =

8,31 J/mol.k

a. Berapakah suhu gas terebut ?

b. Jika gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atm dan

suhunya 27°C. tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya 47°C

dan volumneya 3,2 liter.

Soal Analisis Perubahan Konsep

1. Pada soal penerapan yang pertama, hasil pre-test menunjukan bahwa rata-

rata siswa yang menjawab dengan benar hanya 10%, sedangkan 90%

siswa menjawab salah.Pada akhir siswa yang menjawab benar ada78

%.Pada pre-test siswa hanya menjawab seadanya yaitu siswa hanya

menulis yang diketahui, atau mengerjakan dengan rumus yang salah,

sesudah pembelajaran siswa lebih mengerti dan bisa mngerjakan post-test

dengan benar, siswa mengerjakan dengan rumus yang benar,

menggunakan satuan, dan hasil akhir benar. Pada soal pre-test siswa

disuruh untuk mencari volume menggunaan persamaan gas ideal yaitu

PV = nRT dan rata-rata siswa yang menjawab dengan benar adalah= , kemudian pada soal post-test ditambahkan lagi persoalannya

yaitu mencari partikel gas, dan hampir seluruh siswa menjawab dengan

benar yaitu untuk mencari partikel gas menggunakan persamaaan N =

nNa

2. Pada soal yang kedua, hasil dari pre-test menunjukan bahwa hanya 8%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

89

siswa yang menjawab benar, sedangkan 92% siswa menjawab salah.

Kemudian diakhir pembelajaran 82% siswa menjawab dengan benar.

Pada awal pre-test siswa disuru untuk menentukan suhu dan gas, banyak

dari siswa mengerjakan hanya yang diketahui, dan mengerjakan dengan

rumus yang kurang tepat. Diakhir pembelajaran siswa diminta untuk

menentukan suhu gas dan tekanan pada gas. Dan 82% siswa menjawab

dengan benar yaitu untuk menentukan suhu gas menggunakan persamaan

PV = nRT jadi = . Kemudian untuk menentukan

tekananmenggunakan persamaan = . Siswa mengerjakan dengan

rumus yang tepat, menggunakan satuan dengan benar, dan hasil akhir

juga benar.

3. Perubahan Motivasi

a. Hasil kuesioner motivasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 23 dibawah

ini. Data motivasi belajar diuji dengan menggunakan uji t-independen

dengan bantuan SPSS. Hasilnya seperti tabel 21.

Tabel 21. Skor Hasil Uji Motivasi Sebelum Pembelajaran Pada Kelas

Kontrol Dan Eksperimen

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor 1 24 60.0417 11.37686 2.32229

2 27 75.2222 14.05575 2.70503

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

90

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Skor Equal

variances

assumed

1.269 .265 -4.205 49 .000 -15.18056 3.61000 -22.43512 -7.92599

Equal

variances

not assumed

-4.258 48.603 .000 -15.18056 3.56514 -22.34645 -8.01466

Keterangan :

t = -4.25 ; p = 0.00< α = 0.05 maka signifikan. Berarti ada perbedaan antara

skor sebelum pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas

eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.

b. Apakah metode ceramah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Skor

sebelum dan sesudah pembelajaran kelas kontrol, diuji dengan uji t-

dependen, didapatkan hasil seperti pada Tabel 22.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

91

Tabel 22. Hasil Uji Skor Motivasi Sebelum Dan Sesudah

Pembelajaran Pada Kelas Kontrol.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum 28.7083 24 5.36882 1.09591

Sesudah 31.2500 24 5.35886 1.09387

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair

1

sebelum & sesudah24 .879 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df

Sig. (2-

tailed)Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

sebelum –

sesudah-2.54167 2.63718 .53831 -3.65525 -1.42808 -4.722 23 .000

Keterangan t = -4.722 ; P= 0,000 < 0,05 hal ini berarti Signifikant.

Berarti motivasi sesudah pembelajaran lebih baik dari sebelum pembelajaran. Hal ini

menunjukkan bahwa, pada pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

92

c. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Skor motivasi sebelum dan sesudah pembelajaran kelas eksperimen, diuji

dengan uji t-dependen didapatkan hasil seperti pada tabel nomor 23 berikut.

Tabel 23. Hasil Uji Motivasi Sebelum Dan Sesudah Pembelajaran

Pada Kelas Eksperimen

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum 28.8889 27 3.25025 .62551

Sesudah 34.2963 27 2.81226 .54122

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 27 .757 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df

Sig. (2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair

1

sebelum –

sesudah

-

5.407412.15298 .41434 -6.25910 -4.55572

-

13.05126 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

93

Keterangan t = 13.051 ; P= 0,000 < 0,05 hal ini berarti Significant.

Nampak bahwa Sesudah pembelajaran lebih baik dari sebelum

pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa,pembelajaran inkuiri dapat

meningkatkan motivasi siswa.

d. Menguji motivasi sesudah belajar kelompok kontrol dengan kelompok

eksperimen apakah sama. Dengan menggunakan uji t-independen

didapatkan hasil seperti Tabel 24:

Tabel 24. Hasil Uji Motivasi Sesudah Belajar

Pada Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor 1 24 31.2500 5.35886 1.09387

2 27 34.2963 2.81226 .54122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

94

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal

variances

assumed

6.078 .017-

2.58349 .013 -3.04630 1.17948 -5.41655 -.67604

Equal

variances

not assumed

-

2.49633.845 .018 -3.04630 1.22044 -5.52695 -.56564

Keterangan t = 2.49; p= 0,01< 0,05 hal ini berarti Significant. Ini berarti

motivasi belajar kelas eksperimen dan motivasi belajar kelas kontrol berbeda

secara statistik. Hal ini menunjukkan motivasi belajar kelas eksperimen lebih

tinggi dari motivasi belajar kelas kontrol (Meaneksperimen = 34.2963 dan

Meankontrol = 31.2500 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

95

e. Menguji Perubahan Motivasi Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

1) Skor Selisih Motivasi Kelas Eksperimen, pada tabel 25 di tuliskan

selisih skor motivasi kelas eksperimen.

Tabel 25. Skor Motivasi Kelas Eksperimen

Kode Siswa SebelumPembelajaran

SesudahPembelajaran

SelisihMotivasi Kelas

EksperimenSiswa 1 25 30 5Siswa 2 27 35 50Siswa 3 35 39 4Siswa 4 28 34 6Siswa 5 33 36 3Siswa 6 28 30 2Siswa 7 28 32 4Siswa 8 29 36 7Siswa 9 30 36 6Siswa 10 30 35 5Siswa 11 30 37 7Siswa 12 35 38 3Siswa 13 25 34 9Siswa 14 33 36 3Siswa 15 33 38 5Siswa 16 28 30 2Siswa 17 27 32 5Siswa 18 32 37 5Siswa 19 27 35 8Siswa 20 28 35 7Siswa 21 26 30 4Siswa 22 34 38 4Siswa 23 26 32 6Siswa 24 24 31 7Siswa 25 28 32 4Siswa 26 25 36 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

96

Siswa 27 26 32 6= 27 = 28,88 = 35,59 = 6,96

Tabel 26. Data Kuesioner Motivasi Kelas Kontrol

Kode Siswa SebelumPembelajaran

SesudahPembelajaran

Selisih SkorMotivasi

Kelas KontrolSiswa 1 33 36 3Siswa 2 29 36 7Siswa 3 26 30 4Siswa 4 24 28 4Siswa 5 34 32 2Siswa 6 31 31 0Siswa 7 23 28 5Siswa 8 37 37 0Siswa 9 28 30 2Siswa 10 31 35 4Siswa 11 32 34 2Siswa 12 35 35 0Siswa 13 35 38 3Siswa 14 34 34 0Siswa 15 25 27 2Siswa 16 29 29 0Siswa 17 23 23 0Siswa 18 19 19 0Siswa 19 29 36 7Siswa 20 30 36 6Siswa 21 26 33 7Siswa 22 33 33 0Siswa 23 15 18 3Siswa 24 28 32 4

= 24 = 28,70 = 31,25 = 2,70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

97

Tabel 27. Hasil Rata-Rata Motivasi Belajar Sebelum Dan Sesudah

Pembelajaran Pada Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen.

Motivasi Belajar

Sebelum Sesudah ∆ Selisih Peningkatan

Motivasi

XI IPA 1 ( Kontrol ) 28,70 31,25 2,70

XI IPA 2 ( Inkuiri ) 28,88 35,59 6,96

Tabel 28. Hasil Uji Selisih Motivasi Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor 1 27 6.9630 8.85126 1.70342

2 24 2.7083 2.45798 .50173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

98

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Skor Equal

variances

assumed

1.038 .313 2.276 49 .027 4.25463 1.86948 .49777 8.01149

Equal

variances not

assumed

2.396 30.448 .023 4.25463 1.77578 .63024 7.87902

Kesimpulan : t = 2.39, p = .02< α = .05 maka signifikan. Berarti ada

perbedaan antara selisih motivasi pada kelas eksperimen dan selisih motivasi

pada kelas kontrol. Kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol (

Meaneksperimen = 6.96 dan Meankontrol = 2.70 ). Hal ini berarti tingkat

peningkatan motivasi pada kelas eksperimen memang lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

99

f. Perubahan Motivasi Berdasarkan Kategori Skor Motivasi.

Tabel 29. Pemberian Kategori Sebelum Belajar Motivasi Siswa

Kelas Kontrol

Rentang

Skor

Frekuensi Jumlah Siswa Persentase % Kategori

MotivasiSebelum Sesudah sebelum sesudah

33 – 40 5 10 21 % 42 % Sangat Tinggi

26 – 33 13 11 54 % 46 % Tinggi

18 – 25 5 3 21 % 12 % Rendah

10 – 17 1 - 4 % - Sangat Rendah

Berdasarkan tabel kategori motivasi belajar kelas kontrol di atas, dapat

dilihat bahwa motivasi siswa sebelum pembelajaran adalah 21% untuk kategori

sangat tinggi, 54% untuk kategori tinggi, 21% untuk kategori rendah, dan 4 %

untuk kategori sangat rendah. Sesudah pembelajaran motivasi belajar siswa

adalah 42% untuk kategori sangat tinggi, 46 % untuk kategori tinggi, 12 % untuk

kategori rendah, dan 0% untuk kategori sangat rendah. Jadi dapat disimpulkan

bahwa pada metode ceramah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

100

Tabel 30. Kategori Motivasi Siswa Kelas Eksperimen

Rentang

Skor

Frekuensi Jumlah

Siswa

Persentase % Kategori

Motivas

sebelum Sesudah sebelum sesudah

34 – 40 3 17 11 % 63 % Sangat

Tinggi

26 – 33 20 10 74 % 37 % Tinggi

18 – 25 4 - 15 % - Rendah

10 -17 - - - - Sangat

Rendah

Pada kelas eksperimen dapat dilihat bahwa presentase motivasi siswa

sebelum belajar adalah 11% untuk kategori sangat tinggi, 74% untuk kategori

tinggi, 15% untuk kategori rendah, dan 0% untuk kategori sangat rendah.

Sedangkan untuk presentase motivasi sesudah belajar adalah 63% untuk kategori

sangat tinggi, 37% untuk kategori tinggi, 0% untuk kategori rendah, dan 0%

untuk kategori sangat rendah.Jadi dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa. Dari tabel 30 dan 31 dapat dilihat bahwa

perubahan motivasi kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

101

D. Analisis Umum

1. Peningkatan Peningkatan Pengetahuan Dan Konsep

Siswa Peningkatan pengetahuan dan konsep siswa terhadap materi gas ideal

terlihat diakhi pembelajaran. Berdasarkan hasil posttest, siswa sudah

memiliki pengetahuan dan konsep yang benar. pengetahuan yang meningkat

terkait dengan pengertian Gas Ideal dan contoh-contoh yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-hari. Sedangkan pemahaman konsep yang

mengalami peningkatan adalah terkait dengan teori Gas Ideal dan

persamaan Gas Ideal. Hal ini terbukti dari hasil akhir yang diperoleh siswa,

dari hasil siswa dapat dilihat bahwa pemahaman awal dan akhir siswa

terjadi peningkatan. Ketika sebelum pembelajaran jawaban dari siswa

mengikuti konsep yang mereka ketahui, setelah diakhir pembelajaran

jawaban mereka sudah sesuai dengan konsep yang diajarkan atau konsep

siswa sudah benar. Artinya bahwa pengetahuan siswa meningkat dan

konsep siswa berkembang. Berdasarkan konsep dan pengetahuan terkait Gas

Ideal, bahwa perubahan konsep dan pengetahuan pada siswa sudah sesuai

dengan teori yang peneliti jelaskan pada kajian pustaka. Hal ini sejalan yang

dinyatakan oleh Paul Suparno yang menyatakan bahwa pengetahuan dan

konsep yang siswa peroleh harus mengalami peningkatan (2005). Adapun

materi yang diberikan kepada siswa juga menggunakan metode ajar. Metode

yang dipakai ada metode inkuiri dan metode ceramah aktif. Kedua metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

102

ini sama-sama meningkatkan pengetahuan siswa akan materi gas ideal.

tetapi yang lebih meningkatakan adalah metode inkuiri, hal ini dikarenakan

metode inkuiri menuntut siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran

dan dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiiri, serta lebih aktif dalam

memecahkan masalah yang diberikan. Hal ini sesuai yang dinyatakan oleh

Paul Suparno (2005) bahwa siswa yang menggunakan metod inkuiri dapat

mengkonstruksi pengetahuanna sendiri sehingga memberikan manfaat bagi

siswa bahwa siswa dapat mengingat konsep yang diberikan dan memiliki

pemhamaan yang baik dan benar. Jadi siswa yang belajar dengan metode ini

lebih berkembang pengetahuannya mereka dibandingkan siswa yang belajar

dengan metode ceramah karena pada metode ceramah, siswa tidak mencari

atau menemukan persoalan pada materi, tetapi siswa mendapatkan materi

dari guru. Jadi kesimpulannya kedua metode ini sudah terbukti dalam

meningkatkan pemahaman konsep awal dan akhir siswa. Akan tetapi

metode inkuiri lebih meningkatkan pemahaman konsep siswa.

2. Peningkatan Motivasi

Pada akhir pembelajaran dapat dilihat peningkatan motivasi belajar siswa

baik menggunakan metode ceramah maupun metode inkuiri. Motivasi

siswa sebelum pembelajaran adalah siswa kurang begitu tertarik dan suka

sama fisika, setelah akhir pembelajaran siswa jadi menyukai fisika. Hal ini

diperkuat oeh pernyataan pada kuisioner butir 9. yaitu “saya sangat senang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

103

pada pembelajaran fisika sehingga saya ingin mengetahui lebih lanjut

tentang pembelajatran fisika. Motivasi ini diukur dari kuesioner, dari

hasilnya dapat dilihat bahwa setelah pembelajaran siswa tertarik dalam

belajar fisika. Hal ini sejalan yang dinyatakan oleh A. M. Sardiman (2005:

75) bahwa seseorang yang tertarik terhadap sesuatu hal akan termotivasi

untuk melakukan kegiatan tersebut.

Motivasi pada kedua kelas yaitu kelas kontrol dan eksperimen sama-sama

meningkatkan motivasi, akan tetapi kelas eksperimen lebih tinggi

peningkatan motivasinya. Adanya motivasi belajar karena adanya dorongan,

dorongan ini terkait dari cara belajar dan metode yang digunakan.

Peningkatan motivasi yang didapat dari kelas eksperimen lebih tinggi dari

kelas ceramah mungkin karena metode eksperimn lebih menarik di banding

kelas ceramah. Dimana metode eksperimen lebih membuat siswa lebih

tertantang dalam belajar, dimana metode ini, siswa sendiri yang harus lebih

aktif dalam mecari dan menemukan, sehingga membuat siswa lebih

termotivasi dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

104

E. Keterbatasan Penelitian

1. Waktu yang dipakai untuk meneliti sedikit hanya 2 minggu, dan untuk

membuat siswa memahami materi memerlukan alokasi waktu

pembelajaran yang lebih.

2. Waktu melaksanakan penelitian, power point sudah peneliti persiapkan

akan tetapi waktu pelaksanaanya power point tidak digunakan karena

dikelas tidak difasilitasi infokus untuk power point.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

105

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis pada bab IV, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Metode inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2

pada materi Persamaan Gas Ideal di SMA Kristen Tual.

2. Metode inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas XI IPA 2

pada materi Persamaan Gas idel di SMA Kristen Tual

B. Saran

Bagi guru fisika agar bisa menerapkan metode inkuiri di sekolah. Karena

metode ini membuat anak lebih aktif dalam pembelajaran.

Bagi guru fisika agar dapat menggunakan metode inkuiri bukan hanya pada

materi gas ideal tetapi pada materi-materi yang lain juga.

Untuk sekolah, bisa memfasilitasi perlengkapan praktikum untuk

pembelajaran yang menggunakan metode inkuiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

106

DAFTAR PUSTAKA

Cerdas, 2013, Kelebihan Dan Kelemahan Dari Metode. https://ard-

Cerdasnet.blogspot .co.id/2013/01. Diakses Tanggal 10 Mei 2007

Foster, Bob. 2004. Terpadu Fisika SMA Untuk Kelas XI, Jakarta : Erlangga.

Hamdaya, Jumata, 2016. Metodologi pengajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hosnan, 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21.

Bogor : Ghalia Indonesia.

Ikshan H., 2013, Teori Belajar Konstruktivis. https://ikshanhidayat

28.wordprest.com.2013/04/21. Diakses Tanggal 10 Mei 2017.

Kanginan Marthen, 1994. Fisika Untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Erlangga.

Mangun Sigit, 2013. Pembelajaran Konstruktivisme. Bandung : Alfabeta, cv

Nn,. 2010, Pemahaman Konsep. http://fisika sma-online.blogspot.co.id/2010/03.

Diakses Tanggal 10 Mei 2017

Sardiman, 1986. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Suparno, Paul. 2006 . Metode Pembelajaran Fisika : Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2001. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan Dan Psikologi,

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

107

Suparno, Paul 2005. Miskonsepsi Dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika,

Jakarata : Pt Grasindo Anggota Kapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

108

Surat Ijin Penelitian Sekolah

Aktifitas Siswa Di Kelas Inkuiri Aktifitas Siswa Di Kelas Inkuiri

Aktifitas Siswa Ketika Berdiskusi DanTanya Jawab Di Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

109

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

110

SILABUS

Nama Sekolah : SMA Kristen Tual

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas/Semester : XI/2

Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

Alokasi Waktu : 180 jam pelajaran

No Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/Bahan/Alat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3.1 Mendeskrip

sikan

sifat-sifat

gas ideal

monoatomik

VIII. Gas

Ideal

A. Sifat-

Sifat

Gas Ideal

•Memberikan ceramah

yang disertai dengan

Tanya jawab untuk

mengungkap kembali

konsep penerapan gas.

•Memberikan ceramah

yang disertai dengan

tanya jawab untuk

menjelaskan hukum hukum

yang berkaitan

dengan penerapan gas ideal.

• Menjelaskan sifatsifat

gas ideal.

• Menjelaskan dan

memformulasikan

hukum Boyle-Gay

Lussac.

• Menjelaskan

beberapa peralatan

berdasarkanhukum Boyle-

Gay Lussac.

- pri-test

- pos-test

-Pengamatankeaktifan

siswapada saat

Tanyajawab atau

diskusi,

kinerjaketerampilan

dalam peragaanatau

percobaan

180 jam

pelajaran

Buku FisikaSMA 2B,

Ir. Marthen Kanginan,

Erlangga

Alat dan bahan: botol

plastik, Loyang,

sedotan, lem, air dan es

batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

111

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Kontrol

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : XI / 2

Pertemuan : 4 x pertemuan (pertemuan pertama)

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Mnerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatomik

Tujuan :Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan Persamaan Keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan Persamaan Keadaan Gas Ideal Dalam

Kehidupan Sehari-Hari.

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan persamaan keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan persamaan keadaan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari.

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah Aktif

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Guru masuk kelas dan membuka dengan salam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

112

b. Guru memperkenalkan diri kepada siswa.

c. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, danlangkah

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

d. Sebelum masuk pada kegiatan inti guru memberikan garis-garis besar

mengenai materi yang diajarkan.

2. Kegiatan Inti

a. Guru memberikan pre-test kepada siswa, dalam hal menguji kemampuan

awal siswa.

b. Setelah pre-test dikumpulkan, guru melanjutkan dengan memberikan

kuesioner motivasi belajar fisika kepada siswa.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberikan sedikit penjelesan mengenai pertemuan berikut (

pertemua kedua ).

b. Guru menutup dengan salam

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

Buku Fisika XI A, penulis Marthen Kanginan

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-testdan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

113

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Ceramah Aktif

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : XI / 2

Pertemuan : 4 x pertemuan (pertemuan kedua)

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : Mnerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatomik

Tujuan : Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan Persamaan Keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan Persamaan Keadaan Gas Ideal Dalam

Kehidupan Sehari-Hari.

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan persamaan keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan persamaan keadaan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari.

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah Aktif

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Guru masuk kelas dan membuka dengan salam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

114

b. Guru membuka materi dengan menanyakan sedikit mengenai materi

Penerapan Gas Ideal yang pernah siswa pelajari.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan mengenai persamaan umum keadaan gas ideal, Hukum

Boyle-Gay Lussac.

b. Guru menjelaskan mengenai sifat-sifat dari gas ideal.

c. Guru memberikan contoh soal dari materi yang diajarkan.

d. Guru memberikan pekerjaan rumah (tugas) kepada siswa untuk

mengerjakan soal dirumah, karena waktu tidak mencukupi.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru menjelaskan pembelajaran pada pertemuan berikut yanitu pertemuan

ketiga.

b. Guru menyuruh siswa untuk belajar dan mengerjakan tugas tugas dirumah.

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

a. Buku Fisika XI A, penulis Marthen Kanginan.

b. Papan tulis

c. Spidol

d. leptop

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-testdan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

115

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Ceramah Aktif

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : XI / 2

Pertemuan : 4 x pertemuan (pertemuan ketiga)

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : Mnerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatomik

Tujuan : Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan Persamaan Keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan Persamaan Keadaan Gas Ideal Dalam

Kehidupan Sehari-Hari.

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan persamaan keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan persamaan keadaan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari.

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah Aktif

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Guru masuk kelas dan membuka dengan salam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

116

b. Guru menanyakan keadaan siswa.

2. Kegiatan Inti

a. Guru membuka pembelajaran dengan menanyakan mengenai materi

kemarin yang diajarkan.

b. Guru menjelaskan kembali mengenai materi yang diajarkan.

c. Guru membuka sesi tanya jawab kepada siswa yang ingin bertanya.

d. Guru menanyakan tugas yang diberikan, kemudian dibahas bersama-

sama.

e. guru memberikan contoh penerapan gas ideal pada kehidupan sehari-

hari.

f. Diakhir pembelajaran guru dan siswa bersama-sama mengambil

kesimpulan pada pertemuan ini.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru menjelaskan pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu

pertemuan keempat.

b. Guru menjelaskan sedikit mengenai langkah-langkah ujian, jumlah

soal, dan materi yang diujiankan.

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

1. Buku Fisika XI A, penulis Marthen Kanginan.

2. Papan tulis

3. Spidol

4. leptop

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-testdan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Ceramah Aktif

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : XI / 2

Pertemuan : 4 x pertemuan (pertemuan keempat)

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : Mnerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatomik

Tujuan : Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan Persamaan Keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan Persamaan Keadaan Gas Ideal Dalam

Kehidupan Sehari-Hari.

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan persamaan keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan persamaan keadaan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari.

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah Aktif

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Guru masuk kelas dan membuka dengan salam.

b. Guru menanyakan keadaan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

118

c. Guru memancing siswa untuk mengingat materi yang telah

diajarkan.

2. Kegiatan Inti

a. Guru mengatur tempat duduk siswa didalam kelas.

b. Guru memberi arahan mengenai prosedur ujian.

c. Setelah ujian atau pos-test guru memberikan kuesioner motivasi

kepada siswa.

d. Kemudian guru membagikan kertas yang berisi pesan dan kesan

siswa terhadap pembelajaran ini.

3. Kegiatan Akhir

a. Diakhir pembelajaran guru memberikan pesan dan kesan kepada

siswa.

b. Guru dan siswa sama-sama mengambil kesimpulan pada

pertemuan ini.

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

1. Papan tulis

2. Spidol

3. leptop

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-testdan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Eskperimen ( Inkuiri )

Mata Pelajaran :Fisika

Kelas / Semester :XI / 2

Pertemuan :4 x Pertemuan ( Pertemuan Pertama )

Alokasi waktu :2 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Menerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor.

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatamik.

Tujuan :Siswa Dapat :

1. Memformulasikan Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menggunakan Persamaan Keadaan Gas Ideal.

3. Menerapkan Persamaan Keadaan Gas Ideal Dalam

Kehidupan Sehari-hari.

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Memahami konsep awal tentang keadaan gas ideal.

2. Mengetahui persamaan dari gas ideal

3. Memformulasikan konsep dan persamaan gas ideal ke dalam bentuk soal (

pre-test )

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Eksperimen

Metode ini digunakan untuk membantu siswa lebih aktif dalam belajar.

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Siswa diberi tujuan dari pembelajaran.

b. Siswa diberi sedikit garis-garis besar mengenai materi persamaan gas

ideal.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa diberi tes ( pre-test ) untuk mengetahui pengetahuan awal siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

120

b. Siswa diberi kuesioner motivasi

c. Guru memberikan arahan kepada siswa

d. Guru langsung membagikan siswa dalam kelompok 5 kelompok

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberikan penjelasan untuk pertemuan berikutnya

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

1. Buku fisika XI A, penulis Marthen Kanginan

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-testdan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

121

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Eksperimen ( Inkuiri )

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : XI / 2

Pertemuan : 4 x pertemuan ( pertemuan kedua )

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Menerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor

Kompetensi Dasar :3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatomik

Tujuan :Siswa Dapat :

1. Melakukan Percobaan Hukum Boyle-Gay Lussac

Dalam Kelompok.

2. Berdiskusi Dengan Baik Dalam Knelompok.

3. Mengerti Konsep Gas Ideal Melalui Percobaan Ynag

Dilakukan.

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Melakukan percobaan tentang Hukum Boyle dan Gay Lussac.

2. Bekerja sama dalam kelompok dan dapat bertanggung jawab ketikan

melakukan percobaan.

3. Mampu berdiskusi dalam kelompok dengan baik.

4. Memahami tentang konsep Gas Ideal melalui percobaan.

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

2. Penerapan Gas Ideal

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Metode Eksperimen ( Inkuiri )

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan awal

a. Siswa berkumpul kedalam kelompoknya masing-masing.

b. Guru memberikan alat dan bahan pada tiap-tiap kelompok.

2. Kegiatan inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

122

a. Siswa melakukan percobaan pertama yaitu Hukum Boyle

b. Siswa melakukan percobaan kedua yaitu Hukum Gay-Lussac

c. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya.

d. Siswa mempresentasikan kedua percobaan tersebut didepan kelas.

e. Siswa yang lain dapat bertanya setelah selesai presentasi.

3. Kegiatan akhir

a. Guru menjelaskan mengenai pertemuan berikutnya ( pertemuan ketiga ).

b. Guru menjelaskan diskusi akan di lanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

a. Lembar Kerja Siswa (LKS)

b. Pedoman percobaan

c. Buku Fisika XI A, penulis Marthen Kanginan.

d. Percobaan 1 : Botol, air, sedotan, es, loyang, lem.

e. Loyang, botol, air es batu, sarbet.

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-testdan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

123

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Eksperimen ( Inkuiri )

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : XI / 2

Pertemuan : 4 x Pertemuan ( Pertemuan Ketiga )

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Waktu :Menerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatomik

Tujuan :Siswa Dapat :

1. Mendeskripsikan Hukum Boyle-Gay Lussac Pada

Persamaan Gas Ideal.

2. Mendeskripsikan Penerapan Keadaan Gas Ideal.

3. Menyelesaikan Soal Yang Berkaitan Dengan

Hukum Boyle-Gay Lussac.

4. Menyelesaikan Soal Yng Berkaitan Dengan

Persamaan Gas Ideal.

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Mendeskripsikan tentang Hukum Boyle-Gay Lussac.

2. Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan Hukum Boyle-Gay Lussac.

3. Mendeskripsikan penerapan keadaan gas ideal.

4. Menyelesaikan soal-soal persamaan gas ideal.

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

2. Persamaan Keadaan Gas Ideal

III. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi dan Ceramah

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. guru memberikan sedikit arahan kepada siswa untuk melanjutkan

presentasi.

b. guru memberikan sedikit arahan mengenai materi Gas Ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

124

2. Kegiatan Inti

a. Siswa melakukan presentasi

b. Siswa saling berdiskusi dan melakukan tanya jawab.

c. Guru memberikan sedikit penjelasan mengenai konsep Persamaan Gas

Ideal.

d. Siswa memahami mengenai konsep dari Persamaan Gas Ideal.

e. Guru dan siswa sama-sama membahas mengenai soal gas ideal.

f. Guru memberikan soal latihan tambahan untuk siswa mengerjakan lagi.

g. Guru dan siswa sama-sama membahas soal tersebut.

h. Guru dan siswa sama-sama mengambil kesimpulan pada pembelajaran ini.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru menjelaskan pembelajaran pada pertemuan berikut ( pertemuaan

keempat ).

b. Siswa disuruh untuk belajar karena pada pertemuan terakir akan diadakan

tes ( pos-test ).

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

1. Buku Fisika XI A, penulis Marthen Kanginan.

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-test dan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

125

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Eksperimen ( Inkuiri )

Mata Pelajaran :FISIKA

Kelas / Semester : XI / 2

Pertemuan :4 x Pertemuan ( Pertemuan Keempat)

Alokasi Waktu :2 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Menerapkan Konsep Termodinamika Dalam Mesin Kalor

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Gas Ideal Monoatomik

Tujuan :Siswa Dapat :

1. Memahami Persamaan Gas Ideal

2. Memahami Penerapan Hukum Boyle-Gay Lussac

Dalam Bentuk Soal

3. Menformulasikan Persamaan Gas Ideal Dan

Hukum-hukumnya Dalam Bentuk Soal

4. Mengaplikasikan Penerapan Gas Ideal Yang Terjadi

Dikehidupan Sehari-Hari

I. INDIKATOR

Siswa Dapat :

1. Memahami persamaan gas ideal.

2. Memahami penerapan Hukum Boyle-Gay Lussac dalam bentuk soal.

3. Memmformulasikan persamaan Gas Ideal dan Hukum-hukumnya dalam

bentuk soal.

4. Mengaplikasikan penerapan gas ideal yang terjadi dikehidupan sehari-hari.

II. MATERI AJAR

1. Hukum Boyle-Gay Lussac

2. Persamaan keadaan Gas Ideal

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pembelajaran dengan menyinggung sedikit mengenai

materi yang sudah dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

126

b. Guru mengatur tempat duduk siswa dan ruangan kelas untuk memberikan

ujuian ( pos-test).

2. Kegiatan Inti

a. Siswa diberi lembaran kerja yang berisi soal-soal mengenai materi

persamaan gas ideal.

b. Siswa mengerjakan sendiri-sendiri tanpa ada diskusi dengan teman lain.

c. Setelah ujian guru memberikan kuesioner mengenai motivasi siswa

terhadap pembelajaran fisika.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberikan kertas kepada siswa untuk menulis pesan dan kesan

siswa terhadap pembelajaran.

b. Guru dan Siswa sama-sama mengambil kesimpulan pada pembelajaran ini.

V. ALAT / BAHAN / SUMBER

1. Lembar pos-test

2. Kuesioner

VI. PENILAIAN

penilaian dilakukan dengan dua cara yaitu pre-test dan pos-test. Penilaian pre-test

dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai gas ideal, dan

penelitian pos-tets dilakukan diakhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi penerapan keadaan gas ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

127

SOAL PRE-TEST

1. Apa yang kamu ketahui tentang gas ideal? Jelaskan!

2. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, n = jumlah mol, R = tetapan umum,maka dari keterangan di atas persamaan gas ideal akan menjadi seperti apa?

3. Jika suatu gas ideal dimampatkan secara isothermal sampai volumenya menjadisetengah dari volume semula maka apa yang akan terjadi dengan tekanan?

4. Berikan dua contoh penerapan gas ideal yang terjadi pada kehidupan sehari hari-hari?

5. Di ketahui volume 2 mol gas pada suhu 273 kelvin dan tekananya adalah 1,013 x 105

pascal. Konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.kelvin. Dengan rumusan gas idealPV = Nrt, Carilah volumenya!

6. 4 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31J/mol.k. Berapakah suhu gas tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

128

JAWABAN PRETEST

1. merupakan kumpulan dari partikel-partikel suatu zat yang jaraknya cukup jauh

dibandingkan dengan ukuran partikelnya. Partikel-partikel itu selalu bergerak secara

acak ke segala arah. Pada saat partikel-partikel gas ideal itu bertumbukan antar

partikel atau dengan dinding akan terjadi tumbukan lenting sempurna sehingga tidak

terjadi kehilangan energi.

2. P = tekanan, V = volume, T = suhu, n = jumlah mol, R = tetapan umum jadi : PV =

nRT

3. Tekanan akan menajadi dua kali.

4. Dua contoh penerapan gas dalam kehidupan sehari-hari adalah:

a. Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan

Nah kenapa ban motor anda kempes jika lama tidak digunakan? Ternyata ini

dapat di jawab dengan logis melalui formula gas ideal ini.Ketika anda sering

menggunakan motor, motor akan mejadi panas. Bukan hanya pada mesin saja

yang panas, namun juga terjadi pada body dan juga pada ban. ban motor malah

sering bersentuhan dengan aspal yang tentunya panas sekali. Nah pada saat ban ini

panas berarti suhu pada ban ini meningkat bukan? Ketika suhu meningkat

otomatis tekanan di dalam ban juga ikut meningkat juga. Sesuai dengan formula

gas ideal di atas.

Ketika motor lama tidak anda gunakan menyebabkan suhu pada motor

menjadi dingin, begitu juga dengan ban. bila anda menyimpan motor anda di

rumah di lantai batu maka ban akan lebih dingin lagi. Hal ini menyebabkan suhu

pada ban menurun. Ketika suhu ban ini turun otomatis tekanan di dalam ban

berkurang. Hal inilah yang menyebabkan ban motor anda kempes setelah lama

tidak di gunakan.

Bagaimana sudah faham? Sangat logis sekali bukan?

b. Botol menjadi kempes setelah di masuki air panas

Pernahkan anda memasukkan air panas kedalam botol? Misalnya anda

pergi kekebun dengan membawa sebuah kopi dan kopi tersebut anda masukan ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

129

dalam sebuah botol. Tanpa anda sadari botol yang berisi air kopi hangat itu

mengalami kempes, seperti tersedot bukan? Jika anda tidak mengetahui itu tentu

saja anda akan mengabaikan begitu saja. Bila anda penasaran kenapa hal itu bisa

terjadi? Ternyata ini bisa di jelaskan di dalam teori gas ideal.

Pada saat anda memasukkan kopi hangat pada botol kemudian menutupnya

segera dan pergi kekebun. Selama anda di perjalanan suhu pada kopi hangat anda

sedikit-sedikit akan turun menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya.

Turunnya suhu pada kopi ini menyebabkan rumus gas ideal bekerja. Yaitu adalah

ketika suhu turun menyebabkan tekanan di dalam botol menjadi turun. Nah hal

itulah yang menyebabkan botol kopi anda menjadi kempes atau seperti tersedot.

Bagaimana? Logis bukan? Bila anda ingin mencoba bereksperiment sendiri

untuk membuktikan dengan jelas di mata dan kepala anda secara langsung anda

bisa mencoba cara sederhana yang juga pernah saya lakukan. Alat yang perlu anda

persiapkan hanyalah sebuah botol aqua, terserah ukuran berapa saja. Selanjutnya

masaklah nasi dengan menggunaka magicom atau ketika orang tua anda menanak

nasi tunggulah hingga airnya mendidih dan mengeluarkan uap melalui cerobong

uap magicom.

Ketika sudah mendidih dan uap keluar dari cerobong. Bukalah botol anda lalu

arahkan mulut botol pada cerobong uap nasi tadi. Pastikan uap air masuk pada

botol anda. setelah kira-kira cukup segera tutup botol anda dengan rapat. lalu

diamkan beberapa saat, lihatlah perubahan pada botol anda sekarang!!! Botol

kempes bukan hanya panas yang di akibatkan dari suhu uap air, tetapi juga dari

hukum gas ideal ini. sekarang anda telah bisa membuktikan sendiri dengan cara

sederhana mengenai gas ideal ini.

5. PV = Nrt

V = = ( )( , )( ), = ( )( , )( ),= 4539,99101300 = 0,0448 = 0,0448 10= 44,8 = 44,86. Dik m = 16 gram

V = 5 liter = 5 x 10-3 m3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

130

P = 2 X 102 Pa

R = 8,31 J/mol.K

Jawab PV = Nrt

(2 10 ). (5 10 ) = . (8,31). ( )1 = 33,24 x T= , = 0,03

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

131

SOAL POSTTEST

7. Apa yang kamu ketahui tentang gas ideal? Jelaskan!

8. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, n = jumlah mol, R = tetapan umum,

maka dari keterangan di atas persamaan gas ideal akan menjadi seperti apa?

9. Jika suatu gas ideal dimampatkan secara isothermal sampai volumenya menjadi

setengah dari volume semula maka apa yang akan terjadi dengan tekanan?

10. Berikan dua contoh penerapan gas ideal yang terjadi pada kehidupan sehari hari-hari?

11. Di ketahui volume 4 mol gas pada suhu 45°C dan tekananya adalah 1 atm = 105

N/m2. Konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.kelvin.

a. Carilah volumenya!

b. Carilah juga partikel gas!

12. 2 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31

J/mol.k.

a. Berapakah suhu gas tersebut?

b. Jika gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atm dan suhunya 27°C.

Tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya 47°C dan volumenya 3,2 liter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

132

JAWABAN POST-TEST

1. Gas ideal merupakan kumpulan dari partikel-partikel suatu zat yang jaraknya cukup

jauh dibandingkan dengan ukuran partikelnya. Partikel-partikel itu selalu bergerak

secara acak ke segala arah. Pada saat partikel-partikel gas ideal itu bertumbukan antar

partikel atau dengan dinding akan terjadi tumbukan lenting sempurna sehingga tidak

terjadi kehilangan energi.

2. P = tekanan, V = volume, T = suhu, n = jumlah mol, R = tetapan umum jadi : PV =

nRT

3. Tekanan akan menajadi dua kali.

4. Dua contoh penerapan gas dalam kehidupan sehari-hari adalah:

c. Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan

Nah kenapa ban motor anda kempes jika lama tidak digunakan? Ternyata ini

dapat di jawab dengan logis melalui formula gas ideal ini.Ketika anda sering

menggunakan motor, motor akan mejadi panas. Bukan hanya pada mesin saja

yang panas, namun juga terjadi pada body dan juga pada ban. ban motor malah

sering bersentuhan dengan aspal yang tentunya panas sekali. Nah pada saat ban ini

panas berarti suhu pada ban ini meningkat bukan? Ketika suhu meningkat

otomatis tekanan di dalam ban juga ikut meningkat juga. Sesuai dengan formula

gas ideal di atas.

Ketika motor lama tidak anda gunakan menyebabkan suhu pada motor

menjadi dingin, begitu juga dengan ban. bila anda menyimpan motor anda di

rumah di lantai batu maka ban akan lebih dingin lagi. Hal ini menyebabkan suhu

pada ban menurun. Ketika suhu ban ini turun otomatis tekanan di dalam ban

berkurang. Hal inilah yang menyebabkan ban motor anda kempes setelah lama

tidak di gunakan.

Bagaimana sudah faham? Sangat logis sekali bukan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

133

d. Botol menjadi kempes setelah di masuki air panas

Pernahkan anda memasukkan air panas kedalam botol? Misalnya anda

pergi kekebun dengan membawa sebuah kopi dan kopi tersebut anda masukan ke

dalam sebuah botol. Tanpa anda sadari botol yang berisi air kopi hangat itu

mengalami kempes, seperti tersedot bukan? Jika anda tidak mengetahui itu tentu

saja anda akan mengabaikan begitu saja. Bila anda penasaran kenapa hal itu bisa

terjadi? Ternyata ini bisa di jelaskan di dalam teori gas ideal.

Pada saat anda memasukkan kopi hangat pada botol kemudian menutupnya

segera dan pergi kekebun. Selama anda di perjalanan suhu pada kopi hangat anda

sedikit-sedikit akan turun menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya.

Turunnya suhu pada kopi ini menyebabkan rumus gas ideal bekerja. Yaitu adalah

ketika suhu turun menyebabkan tekanan di dalam botol menjadi turun. Nah hal

itulah yang menyebabkan botol kopi anda menjadi kempes atau seperti tersedot.

Bagaimana? Logis bukan? Bila anda ingin mencoba bereksperiment sendiri

untuk membuktikan dengan jelas di mata dan kepala anda secara langsung anda

bisa mencoba cara sederhana yang juga pernah saya lakukan. Alat yang perlu anda

persiapkan hanyalah sebuah botol aqua, terserah ukuran berapa saja. Selanjutnya

masaklah nasi dengan menggunaka magicom atau ketika orang tua anda menanak

nasi tunggulah hingga airnya mendidih dan mengeluarkan uap melalui cerobong

uap magicom.

Ketika sudah mendidih dan uap keluar dari cerobong. Bukalah botol anda lalu

arahkan mulut botol pada cerobong uap nasi tadi. Pastikan uap air masuk pada

botol anda. setelah kira-kira cukup segera tutup botol anda dengan rapat. lalu

diamkan beberapa saat, lihatlah perubahan pada botol anda sekarang!!! Botol

kempes bukan hanya panas yang di akibatkan dari suhu uap air, tetapi juga dari

hukum gas ideal ini. sekarang anda telah bisa membuktikan sendiri dengan cara

sederhana mengenai gas ideal ini.

5. Diket : n = 4 mol

T = 45°C = 45°C + 273 K = 318 K

P = 105 N/m2

R = 8,315 Joule/mol.K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

134

Dit : a. Volume (V) = ?

b. Partrikel gas (N) =?

Jawab : a. PV = nRT== ( )( , )( )= , = 0,105

b. N = n.Na

N = (4) x (6,22 x 1027)

N = 2,48 x 1028 partikel.

6. Diket : a. n = 2 mol

V = 5 L

P = 2 x 102 Pa.

R = 8,31 J/mol.K

b. V2 = 4 Liter

V2 = 3,2 Liter

P1 = 1,5 atm

T1 = 27°C = 27 + 273 K = 300 K

T2 = 47°C = 47 + 273 K = 320 K

Dit : a. Suhu (T) = ?

b.Tekanan (P2) = ?

Jawab : a. PV = nRT

T == ( )( )( )( , )= ,T = 60,16 K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

135

b. = 1,5 4300 = 3,2320= ,= ,= ,,

P2 = 2 atm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

136

KUESIONER MOTIVASI

1. Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang anda pilih.2. Keterangan pernyataan.

SB : Sangat Benar B : Benar KB : Kurang Benar TB : Tidak Benar

NO PERNYATAAN SB B KB TB1 Saya menyukai pelajaran fisika.2 Melalui pembelajaran ini, saya sangat termotivasi dalam

belajar fisika.3 Saya sangat mengerti dengan penjelasan dari guru.4 Saya benar-benar senang dalam pembelajaran ini.5 Saya yakin, saya akan berhasil dalam pelajaran ini.6 Dengan pembelajaran yang guru berikan, saya lebih muda

dalam belajar fisika.7 Saya memperhatikan guru pada saat memberikan materi

pelajaran.8 Saya merasa tertarik dalam belajar fisika.9 Saya sangat senang pada pembelajaran ini sehingga saya yakin

ingin mengetahui lebih lanjut dalam belajar fisika.10 Pada pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin

tahu saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

137

PERCOBAAN 1 PENERAPAN GAS IDEAL

‘’ HUKUM BOYLE ‘’

A. ALAT DAN BAHAN

1. Satu botol plastic yang telah di lubangi di bawah botolnya.

2. Dua sedotan yang di pasang di lubang botol plastik.

3. lem, untuk merekatkan sedotan pada botol.

4. wadah yang berisi air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

138

B. LANGKAH PERCOBAAN

1. Alat dan bahan di siapkan di atas meja.

2. Tuangkan air di dalam botol Loyang kecil sampai penuh!

3. Botol yang sudah terpasang oleh sedotan, di buka tutup botolnya dan masukan air

ke dalam botol tersebut kira-kira setengah dari botol tesebut!

4. Setelah itu botol di tutup lagi dengan penutup botol hingga rapat.

5. Kemudian masukan salah satu ujung sedotan yang pendek ke dalam Loyang yang

sudah teris air.

6. Sedotan yang lebih panjang di biarkan di luar.

7. Amati apa yang terjadi.

C. PENGAMATAN SEBELUM EXPERIMEN

1. Berikan penjelasan kalian, ketika sedotan di masukan di dalam Loyang yang berisi

air dan sedotan yang satunya di luar Loyang, apa yang terjadi ?

2. Berikan penjelasan anda tentang tekanan pada air tersebut!

D. PENGAMATAN PADA EXPERIMEN

1. Amati apa yang terjadi, berikan penjelasan anda tentang percobaan ini!

2. Berikan penjelasan anda tentang tekanan dan volume yang terjadi pada percobaan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

139

PERCOBAAN 2 PENERAPAN GAS IDEAL

‘’ HUKUM GAY LUSSAC’’

A. ALAT DAN BAHAN

Termos Botol Plastik

Baskom berisi air Es batu

Tissu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

140

B. LANGKAH PERCOBAAN

1. Siapkan semua alat dan bahan di atas meja!

2. Siapkan air dan es batu ke dalam satu buah Loyang!

3. Tuangkan air panas yang ada di dalam cerek ke dalam botol plastic, sementara air

di tuangkan pegangglah botol dengan menggunakan tissue agar tangan tidak terasa

panas. Tuangkan air panas sampai penuh!

4. Kemudian di biarkan kurang lebih 2 menit.

5. Setelah 2 menit air panas di tuangkan kembali ke dalam cerek.

6. Setelah di tuang, botol di tutup kembali hingga rapat.

7. Kemudian botol di masukan ke dalam Loyang yang telah berisi air dan es batu.

C. PENGAMATAN SEBELUM EXPERIMEN

1. Ketika botol di masukan air panas kira-kira apa yang akan terjadi pada botol

tersebut?

2. Ketika air panas di tumpahkan kembali, lalu botolnya di tutup kembali dan di

masukan ke dalam wadah yang telah berisi air dan es. Berikan penjelasan anda

apa yang akan terjadi pada botol tersebut ?

D. PENGAMATAN PADA EXPERIMEN

1. Amati apa yang akan terjadi ketika botol di masukan air panas!

Jelaskan :

2. Amati apa yang akan terjadi ketika botol di masukan ke dalam air es! Mengapa

demikian ? berikan penjelasan anda!

Jelaskan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

141

JAWABAN PERCOBAAN HUKUM BOYLE

1. Amati apa yang terjadi, berikan penjelasan anda tentang percobaan ini!

JAWAB: air keluar dari sedotan yang panjang dan terlihat seperti air mancur. Di

mana di dalam botol terjadi gelembung, gelembung ini karena air yang masuk ke

dalam botol melalui sedotan yang pendek. Sedangkan pada sedotan yang panjang air

keluar melalui sedotan tersebut dan terjadinya air mancur.

2. Berikan penjelasan anda tentang tekanan dan volume yang terjadi pada

percobaan ini!

JAWAB: Pada percobaan ini terjadi air mancur, karena saat air keluar dari pipet yang

panjang maka volume dalam botol akan membesar sehingga tekanan udaranya akan

mengecil. Seperti yang kita tahu, bahwa udara mengalir dari tekanan yang tertinggi ke

tekanan yang rendah. Karena udara dalam botol mengecil maka tekanan udara luar

akan mendorong atau menekan air masuk botol, atau ke tempat tekanan yang lebih

rendah, maka dari itu terjadi air mancur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

142

JAWABAN PERCOBAAN HUKUM GAY-LUSSAC

1. Amati apa yang terjadi ketika botol di masukin air panas!

JAWAB: botol akan menjadi tegang.

2. Amati apa yang terjadi ketika botol di masukan ke dalam air es! Mengapa demikian?

Berikan penjelasan anda!

JAWAB: botol akan menjadi kempes, karena menerapkan hukum Gay Lussac

apabilah temperature naik maka botol akan tegang. Dan apabila temperature turun

volume pada botol tersebut akan kembali kecil akibatnya botol akan menajadi

kempes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

143

HASIL PENSKORAN PRETEST KELAS KONTROLSOAL

1SOAL

2SOAL

3SOAL

4SOAL

5SOAL

6SISWA 1 0 15 0 0 10 0 25SISWA 2 11 15 0 0 0 0 26SISWA 3 11 3 11 15 3 3 46SISWA 4 11 15 0 15 3 3 47SISWA 5 3 15 11 3 3 3 38SISWA 6 11 15 11 0 3 0 40SISWA 7 11 15 11 0 3 0 40SISWA 8 3 15 0 3 0 0 21SISWA 9 11 12 11 3 0 8 45SISWA 10 3 15 11 3 3 10 45SISWA 11 3 15 3 3 3 3 30SISWA 12 3 0 0 0 0 0 3SISWA 13 3 15 3 3 0 0 24SISWA 14 11 15 0 0 0 0 26SISWA 15 11 0 0 0 0 0 11SISWA 16 11 0 0 0 0 0 11SISWA 17 11 0 0 0 0 0 11SISWA 18 11 15 0 0 0 0 26SISWA 19 3 0 0 0 3 3 0SISWA 20 3 15 11 3 3 10 45SISWA 21 3 12 11 3 3 6 38SISWA 22 0 12 12 0 0 0 24SISWA 23 10 12 12 12 3 3 52SISWA 24 10 12 10 0 3 3 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

144

HASIL PENSKORAN PRETES KELAS EKSPERIMENSOAL

1SOAL

2SOAL

3SOAL

4SOAL

5SOAL

6SISWA 1 3 15 15 15 15 0 63SISWA 2 15 15 15 15 3 0 63SISWA 3 15 15 15 11 0 0 56SISWA 4 15 15 15 3 10 0 58SISWA 5 3 15 3 15 3 0 39SISWA 6 11 15 3 15 3 0 47SISWA 7 15 15 15 15 7 8 75SISWA 8 15 15 0 15 0 0 45SISWA 9 15 15 15 11 0 0 56SISWA 10 11 15 0 3 3 3 35SISWA 11 15 15 0 11 0 0 41SISWA 12 15 15 0 15 0 0 45SISWA 13 15 15 15 15 0 0 60SISWA 14 11 15 3 0 3 15 47SISWA 15 3 15 11 0 3 3 35SISWA 16 11 15 3 3 15 15 62SISWA 17 0 15 3 0 10 3 31SISWA 18 0 15 0 0 3 3 21SISWA 19 11 15 3 0 3 0 32SISWA 20 11 15 3 3 15 20 67SISWA 21 3 3 0 3 0 0 9SISWA 22 3 15 3 3 15 15 54SISWA 23 3 11 9 7 0 0 30SISWA 24 12 15 15 15 4 3 64SISWA 25 12 15 15 12 0 0 54SISWA 26 0 15 14 0 3 0 32SISWA 27 14 15 15 15 3 3 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

145

HASIL PENSKORAN POSTTEST KELAS KONTROLSOAL

1SOAL

2SOAL

3SOAL

4SOAL

5SOAL

6SISWA 1 10 3 0 8 14 25 60SISWA 2 3 12 0 8 15 25 63SISWA 3 8 12 12 12 15 10 69SISWA 4 8 12 9 12 10 10 61SISWA 5 3 12 3 8 3 3 32SISWA 6 8 12 10 7 15 20 72SISWA 7 3 12 9 12 15 15 66SISWA 8 8 12 0 12 3 0 35SISWA 9 3 12 3 12 15 15 60SISWA 10 12 12 6 9 15 15 69SISWA 11 12 8 0 8 10 3 41SISWA 12 12 12 12 8 0 15 59SISWA 13 8 12 0 8 0 15 43SISWA 14 3 12 0 12 15 15 57SISWA 15 12 12 12 8 0 15 59SISWA 16 12 12 12 12 10 15 73SISWA 17 12 12 11 0 15 10 60SISWA 18 3 12 12 8 10 15 60SISWA 19 12 12 0 12 15 15 66SISWA 20 3 12 3 12 15 15 60SISWA 21 8 12 3 12 15 15 65SISWA 22 12 12 12 3 15 15 69SISWA 23 12 12 12 9 15 10 70SISWA 24 12 12 12 12 15 9 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

146

HASIL PENSKORAN POSTTEST KELAS EKSPERIMENSOAL

1SOAL

2SOAL

3SOAL

4SOAL

5SOAL

6SISWA 1 12 12 12 12 15 25 88SISWA 2 12 12 12 12 20 25 93SISWA 3 12 12 12 12 20 25 93SISWA 4 12 12 12 12 15 25 88SISWA 5 12 12 12 12 20 25 93SISWA 6 12 12 12 8 15 15 74SISWA 7 12 12 12 15 22 20 93SISWA 8 12 12 8 12 15 15 74SISWA 9 10 12 12 12 15 15 76SISWA 10 12 12 12 12 20 15 83SISWA 11 12 12 15 12 8 9 68SISWA 12 12 12 12 12 15 10 73SISWA 13 12 12 12 12 10 10 68SISWA 14 12 12 3 12 15 10 64SISWA 15 8 12 12 12 20 15 79SISWA 16 12 12 3 12 15 10 64SISWA 17 12 12 12 12 20 15 83SISWA 18 12 12 12 12 15 10 73SISWA 19 12 12 3 8 10 15 60SISWA 20 12 12 12 12 20 15 83SISWA 21 3 12 3 3 3 10 34SISWA 22 12 12 12 12 20 15 83SISWA 23 12 12 8 3 3 10 48SISWA 24 12 12 12 12 10 15 73SISWA 25 12 12 12 12 20 15 83SISWA 26 12 12 12 8 3 15 62SISWA 27 10 12 12 9 15 20 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

147

HASIL PENSKORAN KUESIONER MOTIVASI SEBELUM BELAJAR KELASKONTROL

PER1

PER2

PER3

PER4

PER5

PER6

PER7

PER8

PER9

PER10

SISWA 1 4 2 3 3 3 4 4 4 2 4 33SISWA 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 4 29SISWA 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 4 24SISWA 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 35SISWA 5 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 31SISWA 6 2 2 3 1 2 2 3 2 2 4 23SISWA 7 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 37SISWA 8 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 28SISWA 9 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 31SISWA 10 4 3 4 2 4 3 3 3 2 4 32SISWA 11 4 3 4 2 4 3 3 3 2 4 32SISWA 12 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 35SISWA 13 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 35SISWA 14 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 34SISWA 15 3 1 3 2 3 3 2 3 2 3 25SISWA 16 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 29SISWA 17 3 3 2 1 2 2 3 2 1 4 23SISWA 18 1 2 2 2 2 3 3 1 1 1 18SISWA 19 2 2 3 4 2 3 2 4 3 4 29SISWA 20 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 30SISWA 21 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 26SISWA 22 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 33SISWA 23 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 15SISWA 24 3 4 3 2 3 2 2 3 2 4 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

148

HASIL PENSKORAN KUESIONER MOTIVASI SEBELUM BELAJAR KELASEKSPERIMEN

PER1

PER2

PER3

PER4

PER5

PER6

PER7

PER8

PER9

PER10

SISWA 1 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 35SISWA 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 27SISWA 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 35SISWA 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 28SISWA 5 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 33SISWA 6 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 28SISWA 7 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 28SISWA 8 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 29SISWA 9 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 30SISWA 10 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 30SISWA 11 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 30SISWA 12 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 25SISWA 13 3 3 2 2 3 3 2 3 1 3 25SISWA 14 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 33SISWA 15 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 33SISWA 16 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 28SISWA 17 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 27SISWA 18 3 4 3 2 3 4 4 4 2 3 32SISWA 19 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 27SISWA 20 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 28SISWA 21 4 2 4 3 4 2 2 3 1 1 26SISWA 22 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 34SISWA 23 3 2 3 2 3 4 2 2 1 4 26SISWA 24 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 24SISWA 25 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 28SISWA 26 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 25SISWA 27 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

149

HASIL PENSKORAN MOTIVASI SESUDAH BELAJAR KELAS EKSPERIMENPER

1PER

2PER

3PER

4PER

5PER

6PER

7PER

8PER

9PER10

SISWA 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30SISWA 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 35SISWA 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39SISWA 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 34SISWA 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 36SISWA 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30SISWA 7 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 32SISWA 8 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 36SISWA 9 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 36SISWA 10 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 35SISWA 11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 37SISWA 12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38SISWA 13 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 34SISWA 14 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 36SISWA 15 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38SISWA 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30SISWA 17 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32SISWA 18 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 37SISWA 19 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 35SISWA 20 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 35SISWA 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30SISWA 22 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38SISWA 23 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 32SISWA 24 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 31SISWA 25 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 32SISWA 26 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 36SISWA 27 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

150

HASIL PENSKORAN KUESIONER MOTIVASI SESUDAH BELAJAR KELAS KONTROLPER

1PER

2PER

3PER

4PER

5PER

6PER

7PER

8PER

9PER

10SISWA 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 36SISWA 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 36SISWA 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 30SISWA 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 28SISWA 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 32SISWA 6 4 4 2 3 2 2 4 4 2 4 31SISWA 7 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 28SISWA 8 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37SISWA 9 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 30SISWA 10 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 35SISWA 11 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 34SISWA 12 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 34SISWA 13 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38SISWA 14 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 34SISWA 15 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 27SISWA 16 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 29SISWA 17 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 23SISWA 18 2 1 1 2 2 2 4 2 1 2 19SISWA 19 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 36SISWA 20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36SISWA 21 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 33SISWA 22 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 33SISWA 23 2 1 2 2 1 3 2 1 2 2 18SISWA 24 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

151

Tabel 21. LampiranAnalisis Soal Pengetahuan, Pemahaman dan Penerapan Pada KelasKontrol

Soal Pengetahuan1. Apa yang kamu ketahui tentang gas ideal? Jelaskan !

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

46%37 %

54 %63 %

Pada hasil analisis untuk soalyang pertama, banyak siswa yangmenjawab salah adalah sekitar46% siswa. Sedangkan yangmenjawab benar sekitar 54%siswa. Dimana jawaban siswayang salah adalah sebagai berikut:

1. Gas yang memenuhi

standar. Yang mengukur

tekanan, volume, suhu dan

tetapan umum.

2. Gas ideal yang terbagi

juga dalam tekanan, suhu,

volume.

3. Gas yang memiliki suhu

tekanan tertinggi.

4. Gas yang mempelajari

tentang gas-gas alam yang

nanti dapat diperlukan

bagi manusia.

5. Gas yang berhubungan

dengan apa yang ada

dikimia.

Suatu gas ideal yang dapat diubahkeadaannya melalui berbagaiproses isotermal.

Hasil analisis untuk soal ini,banyak siswa yang menjawabbenar adalah 63% siswa,sedangkan yang menjawab salah37% siswa. Dimana rata-ratasiswa yang menjawab benar ataumendekati benar adalahjawabannya sebagai berikut :

1. Gas teoritis yang terdiri

dari partikel-partikel yang

bergerak secara acak dan

tidak saling beriteraksi.

Kurang lebih jawaban siswa yangbenar atau mendekati benarseperti jawaban nomor 1 diatas.Sedangkan siswa yang menjawabsalah, jawabannya adalah sebagaiberikut:

1. Gas ideal mempunyai 2

hukum yaitu hukum

Boyle dan Hukum Gay

Lussac.

2. Gas ideal adalah konsitilis

penyusun partikel

berhubungan dengan

suhu.

3. gas yang menyusun

partikel-partikel unsure

dari gas ideal.

4. Gas ideal adalah sesuatu

yang dapat dinaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

152

volumenya sebanding

dengan tekanannya.

Soal Pengetahuan2. Berikan dua contoh penerapan gas ideal yang terjadi pada kehidupan sehari-

hari ?

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

75%4 %

25%96%

Pada soal nomor 2. Sekitar 75%siswa menjawab salah dan 25%siswa menjawab benar. Dimanasiswa yang menjawab salahadalah jawabannya sebagaiberikut :1. Contoh penerapan gas ideal

adalah minyak bumi.

2. Contoh penerapan gas ideal

pada Gay Lussac, yang dapat

mempengaruhi sesuatu.

3. Gas oksigen dan gas

karbondioksida.

4. Gas bumi dan gas alam.

5. Penerapannya adalah

mengukur jumlah mol air

dalam sebuah wadah.

Hasil analisis untuk soal yangkedua. Sekitar 4% siswamenjawab salah, sedangkan96% siswa menjawab benar ataumendekati jawaban yang benar.Dimana jawaban siswa yangmenjawab benar atau mendekatibenar adalah kurang lebihseperti no 1 di bawah ini :1. Ban motor menjadi kempes

jika lama tidak digunakan

karena Ketika suhu

meningkat otomatis tekanan

di dalam ban juga ikut

meningkat juga.

Mengakibatkan ban kemps.

2. Tembak mainan.pada

mainan ini volume menjadi

kecil tentu saja tekanan

menjadi besar di dalam

tabung kelp. Tekanan ini

mendesak peluru sehingga

peluru mejadi terbang keluar

akibat dari tekanan udara

yang di timbulkan dari klep

tersebut

3. Pompa sepeda. Saat

memaksa udara dari pompa

menuju ban menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

153

udara di dalam pompa

menjadi tertekan karena

harus bergantian masuk pada

ban melalui lubang pentil

yang sempit. Tekanan yang

tinggi di dalam pompa ini

menyebabkan udara yang

keluar dari mulut pentil

sangat cepat hingga

menyebabkan ada

bunyi“ngiik” saat anda

memompa.

4. Botol plastik yang dingin

ketika dimasuka kedalam air

panas, botol akan kempes.

Jawaban siswa kurang lebihseperti diatas, sedangkan 4%siswa yang menjawab salah,jawabannya adalah sebagaiberikut :1. Penerapannya pada hukum

Boyle dan Gay-Lussac.

Soal Pemahaman1. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, n = jumlah mol gas, R = tetapan

umum, maka dari keterangan diatas persamaan gas ideal akan menjadi seperti apa ?

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

42%8%

58%92%

pada soal pemahan yangpertama siswa yang menjawabbenar adalah sekitar 58%,sedangkan yang menjawab salahsekitar 48%. Dimana siswayang menjawab salah adalahjawabannya sebagai berikut :

Pada soal pemahaman siswa yangmengerjakan dengan benar ataumendekati benar adalah 92% siswa.Sedangkan siswa menjawab salahadalah 8% siswa. Dimana jawabansiswa yang menjawab dengan benarkurang lebih seperti pada jawabanberikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

154

1. P =

2. Sebagian besar dari

siswa tidak ada yang

menjawab.

1. PV = nRT

Dimana : P = Tekanan, V =

Volume, n = jumlah mol gas,

R = Tetapan umum, T =

Suhu.

Sedangkan siswa yang menjawabsalah jawabannya adalah sebagaiberikut :

1. P = Tekanan, V = Volume, n

= jumlah mol gas, R =

Tetapan umum, T = Suhu.

Soal Pemahaman2. Jika suatu gas dimampatkan secara isothermal sampai volumenya menjadi setengah

dari volume semula maka apa yang terjadi dengan tekanan ?

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

67%58%

33%42%

Pada soal pemahaman yangkedua sebagian siswa yangmenjawab benar 33%,sedangkan yang menjawab salahsekitar 67%. Dimana jawabansiswa yang menjawab salahadalah sebagai berikut :

1. Gas ideal dimanfaatkan

secara isothermal adalah

suatu gas ideal yang

mafaatnya seperti uapan.

2. Akan mengalami

perubahan pada tekanan

itu.

3. Akan terjadi

pengurangan tekanan

suatu gas.

4. Suhu dan tekanan akan

tetap, karena gas ideal

volumenya menjadi

Selanjutnya pada soal pemahamanyang kedua, sebanyak 58% siswamenjawab salah. Sedangkan 42%siswa menjawab benar. Dimana42% siswa yang menjawab benaratau mendekati benar, jawabannyaadalah sebagai berikut:

1. Volumenya menjadi setengah

dari volume sebelumnya

maka tekanannya akan

menjadi dua kali.

Sedangkan 58% siswa yangmenjawab salah, jawabannyaadalah sebagai berikut :1. Tekanannya akan semakin

kecil karena jika volume

kecil maka akan

mempengaruhi tekanan.

2. Tekanan akan setengah dari

tekanan semula.

Sebagian besar siswa menjawabseperti itu, ada juga yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

155

setengah dari volume

semula.

menjawab.

Soal PenerapanPri-test dan post-test

1. Diketahui volume 2 mol gas pada suhu 273 K dan tekanannya adalah 1,013 x 105 pascal.

Konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.kelvin . Dengan rumusan gas ideal PV = nRT ,

Carilah volumenya!

2. Diketahui 4 mol gas pada suhu 45° C dan tekanannya adalalah 1 atm = 105 N/m2.konstanta

gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.kelvin .

a. Carilah volumenya !

b. Carilah juga partikel gas !

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

88 %33%

12 %67%

pada soal penerapan yang pertama,banyak siswa yang menjawab benaradalah sekitar 12%. Sedangkan yangmenjawab salah sekitar 88%. Padasoal ini kebanyak dari siswa hanyamenulis yang diketahui, ada yangmengerjakan dengan salah rumus,dan ada yang tidak mengerjakansama sekali. Dibawah ini adabeberapa contoh pengerjaan siswayang salah.

1. Diket : n = 2 mol, T = 273 K,

P = 1,013 x 105, R = 8, 315

mol/joule

Dit : V = ?

Penye : PV = Nrt

1,013 x 105 x V = 2 mol x

8,315 mol x 273 K

Kemudian untuk soal penerapanyang pertama, siswa yangmenjawab salah adalah 33% siswa,sedangkan yang menjawab benarsekitar 67% siswa. Siswa yangmenjawab benar atau mendekatibenar, jawabannya adalah sebagaiberikut:

1. Dik : n = 4 mol, T = 45ºC =

318ºK, P = 105N/m2 = 1

atm, R = 8,315 Joule/mol.K

Dit : V = ?

Jawab :

a. Rumus : PV = nRT= . .V =

, . °/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

156

1,013 x 105 x V = 16,630

mol x 273 K

1,013 x 105 x V = 3540,090

V = 3540,090 – 1,013 x 105

V = 3539,077 X 105

2. Diket : n = 2 mol, T = 273 K,

P = 1,013 x 105, R = 8, 315

mol/joule

3. PV = Nrt

= 1,013 x 105 x 2 mol gas.

= 1,013 x 100000 x 2 mol

gas

= 11,013 x 2 mol

= 22026

V = ,. /V = 0,1 m3

b. Dik : n = 4 mol, Na = 6,02

x 1023 molekul/mol

Dit : N = partikel?

Penye : RumusN = n.Na

N = 4 mol x 6,02x1023

molekul/mol.N = 24,08 molekul/mol.Kurang lebih jawaban siswa yangmenjawab benar atau mendekatibenar seperti jawaban diatas.Sedangkan siswa yang menjawabsalah adalah seperti dibawah ini :

1. Dik : n = 4 mol, T = 45ºC

=318ºK, P = 105N/m2 , R =

8,315 Joule/mol.K

Ditanya a : V ?b: N ?

Jawab :

Rumus : PV = nRT105 x V = 4 x 8,315 x 45°Kurang lebih jawaban siswa yangsalah seperti ini, ada yang hanyamenjawab yang diketahui, adayang salah menggunakan rumus.

Soal PenerapanPre-test dan post-test

1. 4 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31 J/mol.K,

berapakah suhu gas tersebut ?

2. 2 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31 J/mol.K.

a. berapakah suhu gas tersebut ?

b. jika gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atm dan suhunya 27ºC. tentukan

tekanan gas tersebut jika suhunya 47°C dan volumenya 3,2 liter.

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

157

90 %25%

10 %75%

Pada soal penerapan yang kedua,10% siswa menjawab benar, dan90% siswa menjawab salah. Padasoal ini siswa yang menjawab salahkarena mereka mengerjakan hanyayang diketahui, ada yangmengerjakan dengan salah rumus,dan ada juga yang tidakmengerjakan sama sekali. Ini adabeberapa contoh siswa yangmengerjakan salah.

1. n = 4 mol, V = 5 liter, P = 2

x 102 Pascal, R = 8,31

J/mol.k.

2. dik : n = 4 mol, V = 5 liter, P

= 2 x 102 Pascal, R = 8,31

J/mol.k.

penye : =2 10 54 8,31

Sedangkan pada soal penerapanyang kedua, 25% siswa menjawabsalah, sadngkan 75% siswamenjawab benar atau mendekatibenar. Dibawah ini ada contohpengerjaan dari siswa yangmenawab dengan benar.

1. Dik : n = 2 mol = 0,002

mol, V = 5 Liter = 0,005

m3, P = 2 x 102 Pa = 0,2

atm, R = 8,31 J/mol.K.

a. Dit : T ?

Penye : PV = Nrt=2 10 0,0050,002 8,31 ,= 1 .0,01662 .T = 60,17 Kb. Pada keadaan I

V1 = 4 L, = 0,004 m3, P1 = 1,5 atm,T2 = 27°C = 300°K.Pada keadaan II.T2 = 47°C, V2 = 3,2 Liter = 0,0032m3.Ditanya : P2 = atm ?Penye : =1,5300° = 3,2320°0,02 atm.L/K = 0,01 L/K x P2.= 0,02 .0,01

P2 = 2 atm.Sedangkan siswa yang menjawabsalah pada soal penerapan yangkedua, jawabbnya adalah sebagaiberikut :Dik : V = 5 L, P = 2 x 102 Pa, R =8,31 J/m.K, n = 2 mol.Dit : T ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

158

Jawab : (2 10 ) 5 28,31= , = 240, 67Itu contoh siswa yang mengerjakandengan rumus yang salah, ada jugayang hanya mengerjakan yangdiketahui, ada juga yang tidakmengerjakan.

b). Lampiran Analisis Perubahan Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen.

Tabel 22. Lampiran Analisis Soal Pengetahuan, Pemahaman dan Penerapan Pada KelasEksperimen.

Soal Pengetahuan1. Apa yang ketahui tentang gas ideal ?

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

37 %33%

63 %67%

Pada soal pengetahuan untuknomor soal pertama banyaksiswa yang menjawab benarsekitar 63%, sedangkan siswayang menjawab salah sekitar37%. Jawaban-jawaban darisiswa yang menjawab salahadalah sebagai berikut :

1. Gas ideal adalah gas

yang mempunyai suhu

yang sama.

2. Gas yang memiliki suhu

tekanan yang tinggi.

3. Gas yang mengandung

banyak atom.

4. Mekanika gas yang

tersusun atas atom-atom

Pada soal pengetahuan yangpertama, banyak siswa yangmenjawab salah adalah 33% siswa.Sedangkan siswa yang menjawabbenar adalah 67% siswa. Siswayang menjawab benar ataumendekati benar adalah sebagaiberikut :

1. Gas teoritis yang terdiri dari

partikel-partikel titik yang

bergerak secara acak dan

tidak saling berinteraksi.

Sedangkan siswa yang menjawabsalah, jawabannya adalah sebagaiberikut :

1. Gas yang mempelajari

tentang hukum Boyle dan

Gay Lussac.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

159

penyusunnya dijelaskan

dalam teori kinetic gas.

pendekatan dan asumsi

mengenai sifat-sifat gas.

5. Teori kinetic gas yang

menggunakan beberapa

pendekatan dan asumsi

yang mengenai sifat-sifat

gas.

Soal Pengetahuan

2. Berikan dua contoh penerpan gas idel yang terjadi pada kehidupan sehari-hari?

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar74 %19%

26 %82%

Pada soal pengetahuan yangkedua banyak siswa yangmenjawab benar adalah sekitar26% siswa, sedangkan siswayang menjawab salah adalahsekitar 74% siswa. Jawabandari siswa yang menjawabsalah adalah sebagai berikut:1. Penguapan dan penggunaan

bensin.

2. Penggunaan bensin dan

botol menjadi kemps.

3. Gelembung sabun.

4. Pernapasan manusia dan

balon udara.

Pada soal pengetahuan yang kedua,siswa yang menjawab salah adalah19%, sedangkan siswa yangmenjawab benar adalah 82%.Siswa yang menjawab benar adalahsebagai berikut :1. Ban motor menjadi kempes jika

lama tidak digunakan karena

Ketika suhu meningkat

otomatis tekanan di dalam ban

juga ikut meningkat juga.

Mengakibatkan ban kempes.

2. Tembak mainan.pada mainan

ini volume menjadi kecil tentu

saja tekanan menjadi besar di

dalam tabung kelp. Tekanan ini

mendesak peluru sehingga

peluru mejadi terbang keluar

akibat dari tekanan udara yang

di timbulkan dari klep tersebut.

Soal Pemahaman

1. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, n = jumlah mol gas, R = tetapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

160

umum, maka dari keterangan diatas persamaan gas ideal akan menjadi seperti apa ?

2. Jika suatu gas dimampatkan secara isothermal sampai volumenya menjadi setengah

dari volume semula maka apa yang terjadi dengan tekanan ?

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

15 % 85 %100%

Pada soal pemahaman nomorpertama, siswa yang menjawabbenar sekitar 85%, sedangkansiswa yang menjawab salahsekitar 15%. Dimana 15% siswatidak ada yang menjawabpertanyaan dari soal ini.

Pada soal pemahaman pertama, 100%siswa menjawab dengan benar.Jawabannya adalah sebagai berikut:

1. PV = nRT

Dimana : P = Tekanan, V =

Volume, n = jumlah mol gas,

R = Tetapan umum, T = Suhu.

Soal Pemahaman

2. Jika suatu gas dimampatkan secara isothermal sampai volumenya menjadi setengah

dari volume semula maka apa yang terjadi dengan tekanan ?

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

Soal Penerapan.Pre-test1. Diketahui volume 2 mol gas pada suhu 273 K dan tekanannya adalah 1,013 x 105 pascal.

Konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.kelvin . Dengan rumusan gas ideal PV =

nRT , Carilah volumenya !

Post-test1. Diketahui 4 mol gas pada suhu 45° C dan tekanannya adalalah 1 atm = 105

N/m2.konstanta gas umum (R) = 8,315 Joule/mol.kelvin .

c. Carilah volumenya !

d. Carilah juga partikel gas !

Banyak Siswa Pre-test Post-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

161

Salah Benar

90 %22%

10 %78%

Pada soal penerapan, untuk soal yangpertama, banyak siswa yang menjawabbenar adalah 10% siswa. Sedangkan yangmenjawab salah adalah 90% siswa. Padasoal ini kebanyakan siswa mengerjakandengan rumus yang salah, ada yang hanyamenulis diketahui, dan ada juga yang tidakmengerjakan sama sekali.Ini ada beberapacontoh siswa yang menjawab salah.

1. Dik : V = 2 mol, T = 273 K, P = 1,

013 x 105 J/mol.K

Dit : V = ?

2. Dik : V = 2 mol, T = 273 K, P = 1,

013 x 105 J/mol.K, R = 8,315

J/mol.K

Dit : V = ?

Penye : = , ,3. Dik : n = 2 mol, T = 273 K, P = 1,

013 x 105 J/mol.K, R = 8,315

J/mol.K

Penye : , , =1,34 10

Kemudian untuk soalpenerapan yang pertama,siswa yang menjawab salahadalah 22% siswa, sedangkanyang menjawab benar sekitar78% siswa. Siswa yangmenjawab benar ataumendekati benar, jawabannyaadalah sebagai berikut:

2. Dik : n = 4 mol, T =

45ºC = 318ºK, P =

105N/m2 = 1 atm, R =

8,315 Joule/mol.K

Dit : V = ?

Jawab :

c. Rumus : PV =

nRT= . .V =

, . °/V = ,. /V = 0,1 m3

d. Dik : n = 4 mol,

Na = 6,02 x 1023

molekul/mol

Dit : N = partikel?

Penye : RumusN = n.Na

N = 4 mol x 6,02x1023

molekul/mol.N = 24,08 molekul/mol.Kurang lebih jawaban siswayang menjawab benar ataumendekati benar sepertijawaban diatas. Sedangkansiswa yang menjawab salahadalah seperti dibawah ini :

2. Dik : n = 4 mol, T =

45ºC =318ºK, P =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

162

105N/m2 , R = 8,315

Joule/mol.K

Ditanya a : V ?b: N ?

Jawab :

Rumus : PV = nRT105 x V = 4 x 8,315 x 45°Kurang lebih jawaban siswayang salah seperti ini, adayang hanya menjawab yangdiketahui, ada yang salahmenggunakan rumus.

Soal PenerapanPre-test

1. 4 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31

J/mol.K, berapakah suhu gas tersebut ?

Post-test2. 2 mol gas helium memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31

J/mol.K.

e. berapakah suhu gas tersebut ?

f. jika gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atm dan suhunya 27ºC.

tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya 47°C dan volumenya 3,2 liter.

Banyak Siswa Pre-test Post-test

Salah Benar

92 %18%

8 %82%

Pada soal yang kedua, siswa yangmenjawab benar adalah 8% siswa,sedangkan siswa yang menjawab salahadalah 92% siswa. pada soal inikebanyakan siswa mengerjakan hanyayang diketahui, ada yang tidakmengerjakan. Ini ada satu contoh siswa-siswa yang hanya mengerjakan yangdiketahui :

1. Diket : N = 4 gas helium, V = 5

liter, P = 2x 102 Pa, R = 8,31 J/mol.

Dit : T = ?

Sedangkan pada soalpenerapan yang kedua, 18%siswa menjawab salah,sedangkan 82% siswamenjawab benar ataumendekati benar. Dibawah iniada contoh pengerjaan darisiswa yang menawab denganbenar.

2. Dik : n = 2 mol =

0,002 mol, V = 5 Liter

= 0,005 m3, P = 2 x

102Pa = 0,2 atm, R =

8,31 J/mol.K.

g. Dit : T ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

163

Penye : PV = Nrt=2 10 0,0050,002 8,31 ,= 1 .0,01662 .T = 60,17 K

h. Pada keadaan I

V1 = 4 L, = 0,004 m3, P1 =1,5 atm, T2 = 27°C = 300°K.Pada keadaan II.T2 = 47°C, V2 = 3,2 Liter =0,0032 m3.Ditanya : P2 = atm ?Penye : =1,5300° = 3,2320°0,02 atm.L/K = 0,01 L/K xP2. = 0,02 .0,01

P2 = 2 atm.Sedangkan siswa yangmenjawab salah pada soalpenerapan yang kedua,jawabbnya adalah sebagaiberikut :Dik : V = 5 L, P = 2 x 102 Pa,R = 8,31 J/m.K, n = 2 mol.Dit : T ?Jawab :(2 10 ) 5 28,31= , = 240, 67Itu contoh siswa yangmengerjakan dengan rumusyang salah, ada juga yanghanya mengerjakan yangdiketahui, ada juga yang tidakmengerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

166

Contoh Hasil Penelitian Pretest Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

168

Contoh Hasil Penelitian Posttest Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

171

Contoh Hasil Penelitian Posttest Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

174

Contoh Hasil Penelitian LKS Percobaan Hukum Boyle

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

177

Contoh Hasil Penelitian LKS Percobaan Hukum Gay Lussac

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

180

Contoh Hasil Penelitian Kuesioner Motivasi Belajar Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

181

Contoh Hasil Penelitian Kuesioner Motivasi Belajar Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

182

FOTO – FOTO AKTIFITAS BELAJAR SISWA DI KELAS

Pritest Kelas Kontrol Posttest kelas kontrol

Pritest kelas inkuiri Posttest kelas inkuiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

183

Percobaan Hukum Boyle Siswa lagi melakukan percobaan

Percobaan Hukum Boyle Percobaan Hukum Gay Lussac

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGARUH PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK … · (1) pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 2 SMA Kristen Tual pada materi persamaan gas ideal dengan peningkatan perubahan konsep yang

184

Siswa Melakukan Presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI