Pengaruh Pemberian Suplemen Komersial Karbohidrat Dan Karbohidrat

download Pengaruh Pemberian Suplemen Komersial Karbohidrat Dan Karbohidrat

of 2

description

jurnal

Transcript of Pengaruh Pemberian Suplemen Komersial Karbohidrat Dan Karbohidrat

Pengaruh Pemberian Suplemen Komersial Karbohidrat dan Karbohidrat-Protein Terhadap Daya Tahan Recreational Athletes Pada Tes Field Trial.Journal of the International Society of Sports Nutrition 2013, 10:17Adriana Coletta, Dixie L Thompson and Hollie A Raynor

Nama: Yusuf Budi HermawanNIM: G0010203

Direkomendasikan bahwa untuk menjaga daya tahan atlet dibutuhkan suplementasi karbohidrat (CHO) sebesar 6-8% selama 60 menit latihan untuk meningkatkan kemampuan atletik. Penelitian terbaru telah membandingkan pemberian karbohidrat protein (CHO-P) dibandingkan pemberian CHO sesuai dengan rekomendasi suplementasi tetapi tidak memasukkan variabel field trial. Pada penelitian ini, peneliti membandingkan pemberian suplementasi Isokalorik (CHO-P, CHO-CHO) dan isokarbohidrat (CHO-P, CHO) yang dibandingkankan dengan placebo (PLA) dalam kegiatan lari outdoor selama >60 menit untuk mencapai daya tahan atlet. 20 atlet lari laki-laki menempuh jarak 19,2 km dimana semua atlet diinstruksikan untuk berlari dengan kecepatan yang sama ketika melakukan sprint untuk mencapai finish, yaitu sekitar 1,92 km sebelum finish. Suplementasi diberikan sebelum melakukan lari dan tiap pertambahan 4 km. Suplementasi yang diberikan adalah produk suplementasi komersil yang diperdagangkan di amerika dan sudah diketahui nilai gizinya sehingga dapat dihitung jumlah CHO-P dan CHOnya. Sampel dibedakan menjadi 4 jenis yaitu suplementasi PLA, CHO, CHO-P, dan CHO-CHO. Sampel merupakan laki-laki berumur 18-55 tahun yang melakukan lari 45-90 menit 4x/minggu selama 4 minggu dan minimal 2-4x berlari dengan jarak 16 km dalam dua bulan sebelumnya. Untuk mengukur tingkat daya tahan penelitian ini menggunakan teknik time trial (TT) karena lebih reliable dibandingkan metode lainnya.Pada analisis, tidak ada perbedaan yang signifikan pada sampel yang disuplementasi dalam hal demografi, antropometri, dan VO2max. Seluruh sampel adalah Kaukasian yang berumur 32,4 9,5 tahun dengan BMI rata-rata 22,7. Rata-rata komposisi tubuh adalah 11,25,8% lemak tubuh. Rata-rata VO2max 59,77,5 ml/kg/menit. Selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada energi total pada sehari sebelum perlakuan, energi total pada pemberian CHO dan CHO-P, dan tidak ada perbedaan energi total pada placebo.Pada penelitian sebelumnya, banyak variasi tentang suplementasi CHO-P dan peningkatan daya tahan pada penelitian dengan setting laboratorium. Namun belum ada penelitian yang menilai pengaruh suplementasi CHO-P dalam field trial maupun dalam keadaan outdoor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian CHO dan CHO-P terhadap daya tahan lari dengan setting outdoor pada recreational athletes. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa tidak ada pengaruh pada performa atletik pada suplementasi CHO dan CHO-P terutama pada tingkat daya tahan lari walaupun pemberian sudah dikontrol sesuai rekomendasi. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa suplementasi kalori tidak meningkatkan performa atlet dibandingkan dengan sampel placebo dengan pemanis buatan. Penelitian lain juga tidak menemukan pengaruh yang berarti pada suplementasi CHO dari minuman komersil dibandingkan dengan place dengan setting kondisi yang sama, penyajian yang sama dan jarak tempuh lari yang sama (18-20 km). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian suplementasi kalori tidak mempengaruhi daya tahan sampel dibandingkan placebo untuk jarak lari 18-20 km.Kelemahan dari penelitian ini adalah sampel yang terlalu homogen, penghitungan diet yang subjektif dan tidak dilakukan perbandingan suplementasi CHO dan CHO-P atau dengan CHO-CHO pada model latihan field trial lain seperti bersepeda maupun lari dengan jarak yang lebih bervariasi. Secara keseluruhan, pada penelitian ini disimpulkan bahwa suplementasi CHO dan CHO-P pada lari outdoor intensitas sedang dan berat >60 menit tidak meningkatkan performa recreational atheltes.