Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS...

8
Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Transcript of Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS...

Page 1: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

�Edisi Juli 2017Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Page 2: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

� Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Page 3: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

�Edisi Juli 2017Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

Mengalirkan rasa tenang, romantis, ceria, hingga semangat kerja. Seperti itulah pengaruh parfum

bagi yang menghirupnya. Kreativitas industri parfum menggoda minat konsumennya dengan mengasosiasikan antara aroma dengan mood hingga ciri khas atau kepribadian seseorang. Semisal parfum aroma citrus yang dianggap menumbuhkan semangat untuk beraktivitas. Sifat produk yang eksklusif menempatkan parfum pada level kebutuhan tersier. Dikategorikan sebagai produk kosmetik, parfum menempatkan fungsinya lebih ditekankan pada nilai estetika bagi penggunanya.

Parfum memiliki dua komponen utama yaitu senyawa aromatik (natural/sintetis) dan pelarut. Kini industri parfum mendiferensiasi produknya berdasarkan level kandungan konsentrasi senyawa aromatik, dari pure parfume dengan kandungan konsentrat tertinggi hingga yang terendah yaitu mist/splash. Varian parfum dikelompokkan menurut jenis aroma yang identik dengan sumber aroma asli dari alam atau disebut juga sebagai aroma dasar, antara lain floral (bunga), fruity (buah), citrus (jeruk), oriental (rempah), woody (kayu), oceanic (segar bernuansa laut), green (rumput), dan spicy (pedas).

Parfum yang sering kita temui di pasaran pada umumnya terbuat dari senyawa aromatik sintetis. Namun konsumen menilai lebih tinggi parfum dengan konsentrat alami dibandingkan sintetis. Disamping itu, parfum dari senyawa aromatik sintesis memiliki kelemahan seperti

Tembakau dikenal sebagai bahan baku rokok. Inovasi

karya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

mengubah minyak atsiri tembakau menjadi parfum

bernilai jual tinggi.

ParfumBernilai Jual Tinggi

dariTembakau

�Edisi Juli 2017Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Page 4: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

� Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

menimbulkan iritasi kulit, aromanya tajam dan mudah berubah karena senyawa sintesis sangat mudah mengalami oksidasi oleh oksigen. Sedangkan parfum dari senyawa aromatik natural atau dari bahan-bahan alami, diperoleh dengan mengekstrak minyak atsiri buah dan bunga yang memiliki aroma yang khas, seperti melati, mawar, dan jeruk.

Upaya untuk memperoleh aroma dasar yang baru diarahkan dengan menggali potensi berbagai jenis tumbuhan yang beraroma khas melalui ekstraksi minyak atsiri. Aroma khas tumbuhan tertentu merupakan indikasi awal adanya komponen yang mudah menguap (senyawa volatil) yang berpotensi sebagai sumber aroma. Salah satu yang khas itu adalah tembakau.

Dikenal luas sebagai bahan baku rokok, tembakau yang beraroma sangat khas berpotensi diolah menjadi parfum. Parfum dengan aroma tembakau yang beredar di pasaran umumnya terbuat dari senyawa aromatik sintesis. Namun Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), Balitbangtan, berhasil menciptakan dan mematenkan parfum tembakau. Paten invensi tersebut mencakup perpaduan aroma dari

minyak atsiri tembakau sebagai aroma utama (base note) dengan jeruk, melati dan lavender. Parfum dengan bahan alami ini aromanya enak dan nyaman dipakai, karena pemakainya terhindar dari iritasi kulit.

Invensi ini memberikan alternatif untuk menggeser citra tembakau yang selama ini berkontribusi merusak kesehatan, menjadi bernilai positif dengan menyuguhkan alternatif produk bernilai jual tinggi, ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Meski beraroma tembakau, parfum ini dijamin bebas nikotin yang berbahaya buat kesehatan karena yang digunakan hanyalah minyak atsirinya saja.

Masih langka di Indonesia, parfum tembakau buatan Prancis justru telah masuk ke pasar domestik dengan harga tinggi. Di Eropa, parfum tembakau yang dikenal sebagai Tabac Parfume bernilai prestise dengan membawa atribut kepribadian maskulin. Masuk dalam 10 negara produsen tembakau terbesar dunia, Indonesia memiliki modal kuat untuk diversifikasi produk. Invensi pengolahan parfum tembakau merupakan salah satu bukti kesiapan upaya tersebut, tentunya dibutuhkan pula strategi komersialisasi dan penumbuhan industrinya.

Page 5: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

�Edisi Juli 2017Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

Siapa yang tidak mengenal kanker? Penyakit dengan ciri utama adanya pertumbuhan sel-sel tubuh yang

abnormal ini merupakan salah satu pembunuh berbahaya dengan jumlah penderitanya meningkat drastis dari tahun ke tahun. Berbagai pemicu kanker terus dibahas dan diteliti para pakar.

Tak hanya faktor genetika, faktor lingkungan seperti polusi dan pola konsumsi dianggap berpotensi besar memicu tumbuhnya

Daun sirsak dan kapang endofitnya memiliki kemampuan antikanker sangat tinggi. Inovasi

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ini membawa harapan baru penyembuhan penyakit yang menjadi mesin pembunuh utama di dunia.

kanker ganas. Ibarat bom waktu, kanker telah menggeser posisi HIV/AIDS, malaria dan TBC sebagai penyebab kematian yang menakutkan.

Setiap tahun lebih dari 7 juta kematian disebabkan kanker di seluruh dunia. Para ahli memperkirakan di tahun 2020, kanker berkontribusi bagi kematian 15 juta orang per tahun. Sekitar 70%nya terjadi di negara berkembang.

Ampuh Obati Kanker

�Edisi Juli 2017Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Daun Sirsak dan Kapang Endofit

Page 6: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

� Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

Berpacu dengan waktu, dunia kedokteran terus mengembangkan metode penyembuhan kanker. Yang telah diterapkan secara luas adalah pengobatan dengan kemoterapi. Keberhasilan metode penyembuhan kanker masih minim dibandingkan tingginya jumlah kasus yang muncul.

Eksplorasi pencarian alternatif penyembuh kanker pun berkembang, terutama pengobatan herbal yang diyakini tanpa efek samping. Ketika efek kemoterapi bagi penderita kanker terasa menyiksa, pilihan terapi kanker dengan obat herbal menjadi harapan baru yang menjanjikan. Namun, seperti halnya pengobatan secara medis, keampuhan terapi herbal untuk penderita kanker masih banyak diragukan. Indikasi hasil yang berbeda untuk jenis dan pola terapi yang sama memberikan hasil bervariasi antar penderita kanker.

Beragam jenis tanaman telah diteliti dan ditengarai memiliki kandungan yang dapat

mengobati kanker. Baik memperkuat imun tubuh penderita, menghambat pertumbuhan sel kanker, hingga memecah dan meluruhkan sel kanker.

Daun sirsak dipercaya memiliki kandungan anti kanker. Beragam merk dan jenis produk ekstrak daun sirsak telah beredar di pasaran. Pro kontra daya anti kanker daun sirsak juga banyak dibahas, termasuk dalam bentuk jawaban ilmiah hasil-hasil riset. Di tengah maraknya harapan terhadap daun sirsak, tidak sedikit pakar medis yang menyanggah manfaatnya sebagai anti kanker. Namun demikian, para ilmuwan herbalis terus membuktikan sanggahan tersebut melalui hasil riset yang mengungkap keberhasilan isolasi komponen kimia daun sirsak yang berfungsi sebagai anti kanker.

Pembuktian melalui riset untuk mengungkap rahasia ekstrak daun sirsak sebagai bahan antikanker berhasil dilakukan konsorsum peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, dan Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, keduaya dibawah Balitbangtan, serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Tim mengeksplorasi metode esktraksi daun sirsak untuk memperoleh hasil terbaik isolat senyawa anti kanker. Hasil riset mengungkapkan semakin tinggi konsentrasi senyawa yang diekstrasi, maka daya anti kanker daun sirsak semakin kuat.

Invensi hasil ekstraksi senyawa aktif yang berperan sebagai bahan antikanker yang tinggi dari daun sirsak dan kapang endofitnya. Riset menunjukkan hasil yang menggembirakan bahwa endofit yang diisolasi dari tanaman obat dapat menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman aslinya atau bahkan lebih tinggi dan lebih aktif. Berdasarkan genetiknya, kapang endofit daun sirsak adalah phomopsis sp. Invensi ini tentunya membawa secercah asa untuk memberikan alternatif pengobatan yang lebih baik bagi penderita kanker.

Hasil riset mengungkapkan

semakin tinggi konsentrasi

senyawa yang diekstrasi, maka daya anti kanker

daun sirsak semakin kuat

Page 7: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

�Edisi Juli 2017Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Page 8: Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesiabpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/upload/download/... · Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017 Suplemen Agrotek

� Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia