PENGARUH PEMBERIAN PAKANBERYODIUM TERHADAP …repository.unair.ac.id/26161/2/FULLTEXT WULAN.pdf ·...
Transcript of PENGARUH PEMBERIAN PAKANBERYODIUM TERHADAP …repository.unair.ac.id/26161/2/FULLTEXT WULAN.pdf ·...
PENGARUH PEMBERIAN PAKANBERYODIUM TERHADAPPERTUMBUHANDAN KANDUNGAN YODIUM BENIH
IKAN MAS(Cyprinuscarpio)
SKRIPSI
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
Oleh:
LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
SIDOARJO-JAWA TIMUR
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2012
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
NIP. 19520517 197803 2 001
RINGKASAN
LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI. Pengaruh Pemberian PakanBeryodium terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Yodium Benih IkanMas (Cyprinus carpio) Dosen Pembimbing Pertama: Ir.Agustono, M.Kes danDosen Pembimbing Kedua: Dr.Mirni Lamid, MP, drh.
Usaha pembudidayaan ikan mas memiliki potensi yang baik karenaadanya peningkatan permintaan, oleh karena itu diperlukan teknologi untukmeningkatkan efisiensi dan keuntungan dalam budidaya ikan. Pertumbuhanmerupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam usaha pembudidayaan. Prosespertumbuhan dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Kebutuhan nutrisi yangterpenuhi akan meningkatan proses pertumbuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakanberyodium terhadap pertumbuhan dan kandungan yodium ikan mas (C.carpio).Metode Penelitian adalah eksperimen dengan rancangan percobaan yangdigunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan lima perlakuan empatulangan. Dosis yang digunakan untuk penelitian adalah 0, 20, 40, 60, 80 mg/kg.Perlakuan A adalah pemberian pakan komersial tanpa penambahan yodiumsebagai kontrol, perlakuan B adalah pemberian pakan beryodium dengan dosis 20mg/kg pakan, perlakuan C pemberian pakan beryodium dengan dosis 40 mg/kgpakan, perlakuan D adalah pemberian pakan beryodium dengan dosis 60 mg/kgpakan, perlakuan E adalah pemberian pakan beryodium dengan dosis 80 mg/kgpakan. Parameter utama yaitu pertumbuhan (meliputi pertumbuhan berat danpanjang ikan) dan kandungan yodium pada daging ikan. Parameter penunjang,yaitu pengukuran kualitas air (suhu, pH dan oksigen terlarut). Analisis datamenggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui adanyapengaruh pemberian pakan beryodium terhadap pertumbuhan, dan dilanjutkandengan uji Duncan untuk mengetahui hasil yang terbaik. Data yang digunakanditransformasikan dengan menggunakan √ y
Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan beryodium memberikanpengaruh yang berbeda nyata pada pertambahan berat dan kandungan yodiumikan mas, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan panjang benihikan mas (C.carpio). Dosis 20 mg/kg pakan memberikan hasil yang terbaik dalampertambahan berat, sedangkan dosis 20, 40, dan 60 mg/kg pakan memberikanhasil yang sama baiknya dalam penambahan kandungan yodium.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
SUMMARY
LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI. Effect of Feeding on the Growthand Content of Iodized Iodine Seed Carpfish (Cyprinus carpio) StudyAdvisor: Ir. Agustono, M. Kes and Dr. Mirni Lamid, MP., Drh.
The cultivation of carpfish has a good potential due to increased demand,
therefore the necessary technology to improve efficiency and profitability in fish
farming. Growth is a very influential factor in the cultivation. The growth process
can be influenced by nutritional intake. Nutritional needs are met will increase the
growth process.
This study aims to determine the effect of feeding on growth and iodized
iodine content of carp (C.carpio). The research method is experimental by the
experimental design used was CRD (Completely Randomized Design) with four
replications of five treatments. The dose used for the study were 0, 20, 40, 60, 80
mg / kg. A treatment is the provision of commercial feed without the addition of
iodine as a control, treatment B is feeding iodized at a dose of 20 mg / kg of feed,
feeding iodized C treatment at a dose of 40 mg / kg of feed, treatment D is feeding
iodized at a dose of 60 mg / kg of feed, treatment E is feeding iodized at a dose of
80 mg / kg of feed. The main parameters of growth (including growth in weight
and length of fish) and the iodine content in fish flesh. Supporting parameters,
namely the measurement of water quality (temperature, pH and dissolved
oxygen). Data analysis using ANOVA (Analysis of Variance) to determine the
effect of any influence on fish feeding iodized and followed by Duncan's Multiple
range test to determine the best yield of the treatments. Data are transformed using
√ y.
The results showed feeding iodized provide a significantly different effect
on the growth of heavy and iodine content of carp, but no effect on the growth of
the seed length of goldfish (C.carpio). Dose of 20 mg/kg of feed to give the best
results in severe growth, and 20, 40, and 60 mg/kg of feed is dose which give the
good result to increase consentration of iodium in fish.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat, taufik serta
hidayahNya sehingga penyusunan Skripsi tentang pengaruh pemberian pakan
beryodium terhadap pertumbuhan dan kandungan yodium Benih ikan mas
(Cyprinus carpio) dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun dalam rangka
memenuhi persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Program
Studi Budidaya Perairan, Fakultas perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga
Surabaya
Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada Ir. Agustono, M.Kes selaku Dosen pembimbing pertama dan
Dr.Mirni Lamid, MP, drh selaku Dosen pembimbing kedua yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
demi perbaikan dan kesempurnaan. Akhirnya penulis berharap semoga Karya
Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak guna kemajuan serta perkembangan
ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan, terutama budidaya perairan.
Sidoarjo, Agustus 2011
Penulis
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ........................................................................................... iii
SUMMARY .............................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................... vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….. . . xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi
I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................ 3
1.4 Manfaat .......................................................................................... 3
II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4
2.1 Ikan Mas (Cyprinus carpio) ........................................................... 42.1.1 Klasifikasi Ikan Mas (Cyprinus carpio) ............................ 42.1.2 Morfologi Ikan Mas (Cyprinus carpio) ............................... 42.1.3 Habitat dan Penyebaran ..................................................... 52.1.4 Pakan dan Kebiasaan Makan ……………………………… 6
2.2 Mineral Yodium (Iodium) .............................................................. 72.2.1 Manfaat Mineral Yodium ................................................... 72.2.2 Metabolisme Yodium Pada Benih Ikan……………………. 82.2.3 Kandungan Yodium Pada Benih Ikan Mas .......................... 92.2.4 Kebutuhan Mineral Yodium Benih Ikan Mas ...................... 9
2.3 Pertumbuhan .................................................................................. 9
2.4 Kualitas Air .................................................................................... 10
III KONSEPTUAL PENELITIAN DAN HIPOTESIS ............................... 11
IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 14
4.1 Waktu dan Tempat ......................................................................... 14
4.2 Materi Penelitian ............................................................................ 144.2.1 Bahan Penelitian .................................................................... 14
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
4.2.2 Alat Penelitian ....................................................................... 14
4.3 Metode Penelitian........................................................................... 144.3.1 Rancangan Penelitian ............................................................ 144.3.2 .........................................................................................Prosed
ur Kerja ................................................................................. 154.3.2.1 .................................................................................Tahap
Persiapan ...................................................................... 154.3.2.2 .................................................................................Tahap
Pelaksanaan .................................................................. 164.3.3 .........................................................................................Parame
ter .......................................................................................... 16 A. Parameter Utama ................................................................ 16
B. Parameter Penunjang............................................................ 18
4.4 Analisis Data .................................................................................. 18
V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 20
5.1 Hasil ................................................................................................ 20
5.2 Pembahasan ...................................................................................... 25
VI SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 29
6.1 Simpulan ......................................................................................... 29
6.2 Saran ............................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 30
LAMPIRAN .............................................................................................. 33
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Hasil analisa yodium (I) pada daging ikan mas………………..
2. Data Pertumbuhan Berat dan Panjang Mutlak. ..........................
3. Data Kandungan Yodium Dalam Daging Ikan ..........................
4. Data Kualitas Air Selama Penelitian ..........................................
5. Analisis of Variant Pertumbuhan dan Kandunagan Yodium......
6. Gambar Dokumentasi Penelitian.................................................
Halaman
33
34
36
37
41
45
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perairan tawar memiliki potensi dalam memenuhi kebutuhan konsumsi
masyarakat, karena memiliki kesesuaian dengan kondisi iklim untuk kegiatan
budidaya, metode pemeliharaan yang mudah, serta memiliki pasar yang baik
(Lingga, 1995). Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang
termasuk komoditas perikanan air tawar yang memiliki prospek yang baik.
(Khairuman, 2002). Budidaya pembesaran ikan mas merupakan salah satu usaha
di bidang perikanan yang sedang berkembang sejalan dengan meningkatnya
permintaan konsumsi oleh masyarakat (Mantau, 2004), akan tetapi potensi ini
tidak diimbangi dengan ketersediaan benih bermutu baik sehingga produksinya
relatif terbatas. Data KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia) menunjukkan produksi ikan mas pada Tahun 2010 mencapai 374.112
ton. Data rata-rata perkembangan setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar
16.535.564 ton dengan persentase kenaikan sebesar 117,72% setiap tahunnya
(info media, 2011; Sabilu dan Frida). Adapun sentra produksi ikan mas antara lain
Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut, Bandung, Cianjur, dan
Purwakarta.
Ikan mas termasuk ikan konsumsi yang tergolong mudah dalam usaha
pembudidayaanya karena cenderung bersifat adaptif (mudah menyesuaikan diri)
terhadap lingkungannya dan tahan terhadap berbagai jenis penyakit. Ikan mas
merupakan ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal yang mengalir tenang.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Lingkungan perairan yang ideal adalah daerah dengan ketinggian yang berkisar
antara 150 sampai 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 25-300C,
Manajemen pakan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan budidaya. Pakan merupakan unsur terpenting dalam menunjang
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Kecukupan nutrisi pada pakan
memiliki pengaruh terhadap pembentukan energi. Pemanfaatan utama energi dari
makanan digunakan benih ikan mas untuk proses pertumbuhan. Nutrisi yang
dibutuhkan benih ikan mas berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral.
Mineral yodium (iodium) merupakan jenis elemen mikro mineral (mineral
essential) yang sangat penting walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang relatif
sedikit (Wedemeyer, 2001). Pada ikan, yodium berperan dalam pembentukan
hormon thyroid, yaitu hormon thyroksin (T4) dan triiodothyronin (T3). Hormone
thyroid berfungsi dalam mengontrol oksidasi seluler dan metabolisme nutrien,
sehingga berpengaruh terhadap laju pertumbuhan (Halver, 1988). Menurut
habitatnya, ikan mas sering kali ditemukan dibudidayakan di daerah pegunungan
yang jauh dari sumber yodium (Cholik dkk, 2002 ; Susanto, 1997). Hal ini
menyebabkan kandungan yodium pada ikan mas sangat rendah, ikan mas hanya
memiliki kandungan iodium sebesar 1,7 μg/100 g (Huda, 2002).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
a. Apakah pemberian pakan beryodium dapat meningkatkan pertumbuhan
benih ikan mas (Cyprinus carpio)?
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
b. Apakah pemberian pakan beryodium dapat meningkatkan kandungan
yodium benih ikan mas (Cyprinus carpio)?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk meningkatan pertumbuhan pada benih ikan mas (Cyprinus carpio).
b. Untuk meningkatan kandungan yodium pada benih ikan mas (Cyprinus
carpio).
1.4 Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan informasi bagi ilmuwan,
mahasiswa dan para pembudidaya mengenai pengaruh pemberian pakan
beryodium terhadap pertumbuhan dan konsentrasi yodium pada benih ikan mas
(C.carpio). Penelitian ini diharapkan menghasilkan teknologi alternatif dalam
usaha pembesaran ikan mas.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ikan Mas (Cyprinus carpio)
2.1.1 Klasifikasi
Menurut Saanin (1984) taksonominya ikan mas (Cyprinus carpio) dapat
diuraikan sebagai berikut:
Filum : ChordataSubfilum : VertebrataSuperkelas : PiscesKelas : OsteichethyesSubkelas : ActinopterygiiOrdo : CypriniformesSubordo : CyprinoideaFamli : CyprinidaeGenus : CyprinusSpesies : Cyprinus carpio
2.1.2 Morfologi
Ikan mas (Cyprinus carpio) memiliki bentuk tubuh yang agak memanjang
dan pipih. Memiliki sirip punggung berbentuk memanjang yang letaknya
bersebrangan dengan permukaan sirip perut. Bagian belakang sirip ikan berjari-
jari keras dan bergerigi, sirip ekornya berukuran simertis dan memanjang hingga
ke belakang tutup insang. Sisik ikan mas berukuran cukup besar dengan tipe sisik
lingkaran (cycloid) dan terletak beraturan (Santoso, 1993). Mulutnya terletak di
ujung tengah dan pada bagian ujung mulut memiliki dua pasang sungut. Pada
ujung mulut terdapat gigi kerongkongan yang tersusun dari tiga baris gigi
geraham (Khairuman, 2002).
Jenis ikan mas yang banyak ditemui di pasaran ada empat macam, yaitu
ikan mas punten, ikan mas sinyonya, ikan mas majalaya, dan ikan mas merah.
Ikan mas punten memiliki ciri berwarna hijau kehitaman, ukuran relatif kecil, dan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
memiliki bentuk mata yang agak menonjol. Ikan mas sinyonya memiliki badan
yang relatif panjang, bermata sipit, dan sisiknya berwarna kuning muda. Ikan mas
majalaya memiliki badan relatif pendek, berpunggung tinggi, memiliki bentuk
kepala dengan moncong lebih pipih, dan sisiknya berwarna hijau keabuan. Ikan
mas merah memiliki ciri badan relatif panjang, mata agak menonjol, dan sisiknya
berwarna merah keemasan (Suseno, 1999; Santoso, 1997).
Gambar 1. ikan mas (http://www.enciclopedia.com)
2.1.3 Habitat dan Penyebaran
Ikan mas berasal dari daratan Asia dan telah lama dibudidayakan sebagai
ikan konsumsi oleh bangsa Cina sejak 400 tahun SM. Penyebarannya merata di
daratan Asia juga Eropa sebagian Amerika Utara dan Australia. Pembudidayaan
ikan mas di Indonesia banyak ditemui di Jawa dan Sumatra dalam bentuk empang
maupun keramba terapung yang di letakan di danau atau waduk besar. Budidaya
modern di Jawa Barat menggunakan sistem air deras untuk mempercepat
pertumbuhannnya (Aquarium Lore, 2006).
Ikan mas merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal
yang mengalir tenang (Cholik dkk, 2002). Susanto (1997) menyatakan, ikan mas
sering ditemui di pinggiran sungai, danau atau perairan tawar lainnya yang tidak
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
terlalu dalam dan aliran airnya tidak terlalu deras. Lingkungan perairan yang ideal
adalah daerah dengan ketinggian yang berkisar antara 150 sampai 600 meter di
atas permukaan laut dengan suhu antara 25-300C, dengan pH air antara 6-8, dan
kadar O2 antara 4-5 ppm (Cholik dkk, 2002 ; Susanto, 1997).
Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas terkadang juga ditemukan di
perairan payau atau di muara sungai yang memiliki kisaran salinitas antara 25-30
ppt (Susanto dan Rochdianto, 2002). Menurut Wheeler (1983) ikan mas biasa
berkembang biak dengan cepat di danau dan sungai yang dangkal dan airnya
tenang serta banyak terdapat tumbuhan air. Habitat alaminya meliputi sungai
berarus tenang sampai sedang dan di area dangkal danau. Perairan yang disukai
adalah perairan yang banyak menyediakan sumber pakan alami. Bagian sungai
yang disukai yaitu tempat yang terlindungi pepohonan dan tepi sungai dimana
terdapat runtuhan pohon yang tumbang (Aquarium Lore, 2006).
2.1.4 Pakan dan Kebiasaan Makan
Pakan merupakan faktor penting untuk kelangsungan hidup dan
pertumbuhan benih ikan mas. Halver (1989) menyatakan bahwa nutrisi
merupakan salah satu aspek yang penting. Nutrisi yang dibutuhkan benih ikan
mas berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang diperoleh dari
pakan. Nilai gizi bagi ikan selain berkaitan erat dengan pemberian pakan juga
dilihat dari kandungan nutrisi makanan yang dikandungnya (Watanabe, 1988).
Kecukupan nutrisi makanan berpengaruh terhadap pembentukan energi.
Pemanfaatan energi dari makanan digunakan untuk menjaga dan memelihara
tubuh, proses metabolisme tubuh, berenang, dan pertumbuhan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Semua jenis ikan membutuhkan zat gizi yang baik untuk kelangsungan
hidupnya. Selain baik kualitasnya, jumlah dan komposisi zat gizi tersebut juga
harus diperhatikan agar dapat memenuhi kebutuhan ikan. Jumlah dan komposisi
zat gizi yang dibutuhkan oleh ikan sangat bervariasi tergantung dari spesies,
ukuran, jenis kelamin, kondisi tubuh dan kondisi lingkungan (Afrianto dan
Liviawaty, 2005). Pada umumnya ikan membutuhkan protein sekitar 20-60%, dan
optimum 30-36%. Kebutuhan ikan akan lemak bervariasi antara 4 – 18%. Ikan
karnivora biasanya membutuhkan karbohidrat sekitar 12%, sedangkan untuk
omnivore kadar karbohidratnya dapat mencapai 50% (Rahardjo, 1989).
2.2 Mineral Yodium (Iodium)
Mineral yodium (iodium) merupakan jenis elemen mikro mineral (mineral
essential) yang sangat penting walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang relatif
sedikit (Wedemeyer, 2001). Djokomoeldjanto (1993) menyatakan bahwa secara
alami unsur iodium tidak dapat dibuat dalam tubuh, tetapi harus mendapatkannya
melalui serapan yodium yang terkandung dalam makanan atau minuman. Yodium
dapat terserap dengan baik dalam bentuk yodida.
2.2.1 Manfaat Mineral Yodium
Yodium merupakan mineral essensial yang penting untuk pembentukan
hormon thyroid pada benih ikan, yaitu hormon thyroksin (T4) dan triiodothyronin
(T3). Fungsi utamanya sebagai katalisator atau kovaktor dalam reaksi enzimatik.
Hormon thyroid berfungsi mengontrol oksidasi seluler , fungsi neuromuscular dan
juga metobolisme nutrien yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, (Halver,
1988). Fungsi hormon thyroksin sangat penting dalam kegiatas respirasi,
pembentukan energi, pembentukan protein dan beberapa fungi metabolisme
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
lainnya. Apabila yodium yang dikonsumsi berkurang, maka jumlah hormon
thyroksin dalam darah menjadi rendah (Huda, 2002). Triiodothyronin merupakan
hormone thyroid yang mengatur alur metabolisme. Lovell (1998) menyatakan,
pada ikan kekurangan yodium dalam makanan dapat menyebabkan hyperplasia
pada kelenjar thyroid atau goither.
2.2.2 Metabolisme Yodium Pada Benih Ikan Mas
Yodium dalam makanan akan direduksi menjadi yodida pada saluran
pencernaan, dan seluruhnya akan diserap oleh usus halus secara optimal. Yodium
yang diserap kemudian akan dialirkan oleh darah menuju kelenjar thyroid. Ahmad
(2010) menyatakan bahwa dalam kelenjar thyroid yodium dioksidase menjadi
senyawa antar yod, yaitu enzim yang membantu dalam pembentukan
monoyodotirosin dan diyodotirasin dengan menggabungkan yodium kedalam
residu tirosil dalam tiroglobulin (asam amino yang dihasilkan kelenjar tiroid).
Penggabungan oksidatif berikutnya dari yodotirosin ke dalam hormon tiroid,
membentuk hormon thyroksin (T4) dan triiodothyronin (T3). Hormon tersebut
berperan dalam mempercepat metabolisme nutrien yang secara tidak langsung
berperan dalam pembentukan energy (Ahmad, 2010).
2.2.3 Kandungan Yodium Pada Benih Ikan Mas
Huda (2002) menyatakan, ikan air tawar memilki kandungan iodium yang
rendah. Ikan mas hanya memiliki kandungan iodium 1,7 μg/100 g. Kandungan
iodium yang tinggi dapat ditemukan pada ikan laut dan sumber daya kelautan
lainnya. Secara rata-rata kandungan iodium dalam daging ikan laut adalah 66
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
μg/100 g. Rumput laut mengandung iodium dalam jumlah yang tinggi, berkisar
antara 118.000-430.000 μg/100 g.
2.2.4 Kebutuhan Mineral Yodium Pada Benih Ikan Mas
Lovell (1998) menyatakan bahwa kebutuhan yodium pada benih ikan tidak
bisa dipastikan jumlahnya, sehingga penambahan mineral yodium pada pakan
ikan dapat dilakukan untuk mengetahuinya. Hampir semua mineral essensial
dapat diserap melalui insang dan kulit. Kebutuhan mineral essensial pada benih
ikan dapat dicukupi melalui penyerapan mineral dari air dan sumber makanan
(Wedemeyer, 2001). Halver (1988) menyatakan, kebutuhan mineral pada ikan
dipengaruhi oleh pertumbuhan, umur, keadaan lingkungan, keberadaan penyakit,
kondisi fisiologi, jenis ikan dan kandungan yodium pada perairan.
2.3 Pertumbuhan
Menurut Effendie (2002) pertumbuhan dapat diartikan sebagai
pertambahan ukuran panjang atau berat pada suatu waktu. Pertumbuhan dapat
dianggap sebagai hasil dari suatu proses metabolisme makanan diakhiri dengan
penyusunan unsur-unsur tubuh. Pertumbuhan dalam individu ialah pertambahan
jaringan akibat dari pembelahan sel secara mitosis. Laju pertumbuhan larva
dinyatakan sebagai perubahan bobot tubuh rata-rata selama percobaan
berlangsung. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal ahalah hal-hal yang meliputi individu ikan
meliputi karakter genetik, spesies, jenis kelamin, umur, ukuran ikan, dan kondisi
fisiologis. Faktor eksternal merupakan pengaruh dari luar (lingkungan) meliputi
suhu, salinitas, DO, pH, dan makanan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
2.4 Kualitas Air
Lesmana (2005) bahwa dalam budidaya ikan, kualitas dan kuantitas air
yang memenuhi syarat merupakan salah satu kunci keberhasilan budidaya ikan.
Kualitas air mempengaruhi pengelolaan dan kelangsungan hidup,
perkembangbiakan, pertumbuhan atau produksi ikan. Beberapa parameter air yang
biasanya diamati untuk menentukan kualitas suatu perairan, diantaranya adalah
suhu, DO,dan pH. Schmittou (2004) menyatakan bahwa suhu mempengaruhi
aktivitas metabolisme organisme, karena itu penyebaran organisme baik di lautan
maupun di perairan tawar dibatasi oleh suhu perairan.
Menurut Hefni (2003) oksigen merupakan salah satu faktor pembatas,
sehingga bila ketersediaanya di dalam air tidak mencukupi kebutuhan ikan
budidaya, maka segala aktivitas ikan akan terhambat. Kadar oksigen terlarut
berfluktuasi secara harian dan musiman, tergantung pada pencampuran dan
pergerakan massa air, aktivitas fotosintesis, respirasi dan limbah yang masuk ke
badan air.
Derajat keasaman (pH) air mempengaruhi tingkat kesuburan perairan
karena mempengaruhi kehidupan jasad renik. Perairan asam akan kurang
produktif dan dapat membunuh ikan. Apabila pH rendah, kandungan oksigen
terlarut akan berkurang, sebagai akibatnya konsumsi oksigen menurun, aktivitas
pernafasan naik dan selera makan berkurang. Hal yang sebaliknya terjadi pada
suasana basa. Atas dasar ini maka usaha budidaya ikan akan berhasil baik dalam
air dengan pH 6,5-9,0 (Schmittou, 2004).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu
Penelitian telah dilakukan pada bulan April sampai Mei 2011 selama 1
bulan, di Laboratorium pengembangan budidaya perairan Universitas Hang Tuah,
Surabaya.
4.2 Materi Penelitian
4.2.1 Bahan
Dalam penelitian ini bahan yang dibutuhkan adalah benih ikan mas
(Cyprinus carpio) berukuran 5-8 cm, pakan ikan komersial, tetes, dan yodium
murni.
4.2.2 Alat
Dalam penelitian ini menggunakan alat sebagai berikut akuarium
percobaan berukuran 30 cm x 20 cm x 60 cm sebanyak 20 buah, termometer, alat
pengukur DO, PH meter, timbangan analitik, peralatan aerasi.
4.3 Metode Penelitian
4.3.1 Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan perlakuan
dosis yodium dalam pakan adalah sebagai berikut :
Perlakuan A : tanpa penambahan yodium
Perlakuan B : pakan + yodium dengan dosis 20 mg/kg pakan
Perlakuan C : pakan + yodium dengan dosis 40 mg/kg pakan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Perlakuan D : pakan + yodium dengan dosis 60 mg/kg pakan
Perlakuan E : pakan + yodium dengan dosis 80 mg/kg pakan
Hal ini sesuai dengan pendapat dalam EFSA journal (2005) yang
menyatakan bahwa penambahan yodium 20 mg/kg pakan merupakan konsentrasi
yang direkomendasikan dalam sulpementasi dan penambahan yodium 60 mg/kg
pakan merupakan konsentrasi yodium dalam pakan yang dapat ditoleransi ikan
budidaya.
Variabel eksperimen dalam penelitian ini, antara lain:
a. Variabel bebas, yaitu dosis yodium dalam pakan
b. Variabel tergantung, yaitu kandungan yodium dan laju pertumbuhan ikan.
c. Variabel kendali, yaitu kualitas air yang terdiri dari suhu, pH, oksigen terlarut
(DO).
4.3.2 Prosedur Kerja
4.3.2.1 Tahap Persiapan
a. Persiapan Akuarium
Akuarium yang akan di gunakan terlebih dahulu dibersihkan dan
disterilisasi dengan menggunakan klorin untuk menghindari bakteri dan jamur
yang dapat menyebabkan penyakit.
b. Aklimatisasi
Aklimatisasi ikan dilakukan dengan menempatkan ikan dengan kepadatan
75-100 ekor/m3 dalam bak fiber berukuran 1.5 x 1.5 x 2 m selama tiga minggu
sebelum penelitian dilakukan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
Jumlah pakan di berikan berdasarkan jumlah ikan dalam kolam dengan kisaran
kebutuhan 3-5% dari bio massa per hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali. Hal
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
ini juga disesuaikan dengan kondisi ikan dan media pemeliharaanya (Marlin
Aquarindo, 2010). Penyiponan air media dilakukan setiap hari.
c. Pencampuran yodium pada pakan
Dosis yodium yang akan dicampurkan pada pakan untuk untuk masing-
masing perlakuan adalah 20 mg/kg pakan, 40 mg/kg pakan, 60 mg/kg pakan, dan
80mg/kg pakan. Masing-masing dosis yodium tersebut dilarutkan dahulu dengan
air yang kemudian dicampurkan pada masing-masing pakan, dan kemudian
ditambahkan tetes 5% dan kuning telur sebagai perekat.
4.3.2.2 Tahap Pelaksanaan
a. Pemeliharaan benih ikan mas
Pemeliharaan ikan mas (Cyprinus carpio) dilakukan pada akuarium
berukuran 30 cm x 20 cm x 60 cm sebanyak 20 buah, yang diisi air bersih dengan
ketinggian 15 cm. Masing-masing akuarium berisi 15 ekor benih ikan. Selang
aerasi dipasang pada masing-masing tepi akuarium untuk mengalirkan oksigen.
Selama penelitian berlangsung benih ikan mas diberikan pakan
berperlakuan dan pakan non perlakuan setiap 2 kali sehari selama 1 bulan.
Disamping pemberian pakan, setiap 2 hari selama 1 bulan kondisi kualitas air
juga diperhatikan seperti: pH, DO dan suhu. Penyiponan dan penggantian air di
lakukan selama 2 hari sekali. Hal ini bertujuan untuk memperkecil peluang
timbulnya penyakit.
4.3.3 Parameter
A. Parameter Utama
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Parameter utama dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan dan
kandungan yodium dalam tubuh benih ikan mas. Laju pertumbuhan meliputi
pertambahan berat (W) dan pertumbuhan panjang total (TL).
a. Kandungan yodium
Kandungan yodium pada masing-masing perlakuan dapat diketahui
melalui pemeriksaan di laboratorium. Pembuatan sampel ikan dilakukan setelah 1
bulan pemeliharaan dengan cara memisahkan daging ikan dari isi perut dan
sisiknya, kemudian sampel dihaluskan.
b. Pertumbuhan
Untuk mengetahui apakah penambahan yodium pada pakan
mempengaruhi pertumbuhan ikan mas, perlu dilakukan pengukuran terhadap
panjang dan berat ikan pada awal dan akhir penelitian.
Pengukuran berat ikan dilakukan dengan cara menimbang ikan satu
persatu dan kemudian dicatat. Laju pertumbuhan larva dinyatakan sebagai
perubahan bobot tubuh rata-rata selama percobaan berlangsung. Pertumbuhan
dihitung dengan rumus yang dikemukakan oleh Effendie dalam Rudiyanti (2009),
yaitu:
W = Wt – Wo
dimana:
W = Pertumbuhan mutlak (mg)
Wt = Bobot rata-rata benih saat akhir percobaan (mg)
Wo = Bobot rata-rata benih saat awal percobaan (mg)
T = jumlah hari selama percobaan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Pengukuran panjang tubuh ikan dilakukan satu persatu dengan cara
mengukur panjang tubuh ikan mulai dari mulut sampai pangkal ekor, setelah itu
hasil pengukuran tersebut dicatat. Menurut Anik (1989) pertumbuhan panjang
mutlak adalah selisih panjang tubuh ikan awal dan akhir penelitian. Pertumbuhan
panjang mutlak ikan dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Lm = T L1 – T Lo
Keterangan :
TL1 : Panjang total pada akhir pemeliharaan (mm)
TLo : Panjang total pada awal pemeliharaan (mm)
Lm : Pertumbuhan panjang mutlak (mm)
B. Parameter Penunjang
Parameter penunjang dalam penelitian ini adalah kualitas air meliputi
kandungan oksigen terlarut (DO), pH, dan suhu air. Pengukuran kualitas air
dilakukan 2 hari sekali. Pengukuran DO dilakukan dengan menggunakan Do
meter. Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan kertas pH. Pengukuran
suhu dilakukan dengan menggunakan thermometer.
4.4 Analisis Data
Hasil penelitian ini dapat dianalisis dengan menggunakan analisis ragam
(ANAVA) dengan tingkat kesalahan 5%. Kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak
Berganda Duncan untuk membandingkan perlakuan mana yang memberikan hasil
terbaik (Kusriningrum, 2008). Diagram alir dapat dilihat pada Gambar 3.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Gambar 3. Diagram alir penelitian
Keterangan :
Perlakuan A = Pakan tanpa yodium (kontrol)
Perlakuan B = Pakan + Yodium (20 mg/kg pakan)
Perlakuan C = Pakan + Yodium (40 mg/kg pakan)
Perlakuan D = Pakan + Yodium (60 mg/kg pakan)
Perlakuan E = Pakan + Yodium (80 mg/kg pakan)
Benih Ikan Mas
Penambahan Mineral Yodium Pada PakanKomersial dengan Konsentrasi Yang Berbeda
PerlakuanE
PerlakuanD
PerlakuanC
PerlakuanB
PerlakuanA
Kandungan yodium Laju Pertumbuhan
Analisis Data
Kesimpulan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Pemberian pakan beryodium dapat meningkatkan pertumbuhan berat ikan mas
(C.carpio).
2. Pemberian pakan beryodium dapat meningkatkan kandungan yodium pada
ikan mas (C.carpio).
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan melakukan penambahan
yodium dengan dosis 20 mg/kg pakan dalam suplementasi pakan ikan guna
meningkatkan pertumbuhan maupun kandungan yodium ikan mas (C.carpio).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil analisa yodium (I) pada daging ikan mas
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Lampiran 2. Data pertumbuhan berat dan panjang mutlak
Data pertumbuhan berat mutlak
Ulangan
PERLAKUAN
A B C D E
1 1.78 1.24 2.02 1.68 1.254
2 1.614 2.086 2.014 1.966 1.381
3 1.563 2.18 1.3 2.553 0.8
4 1.307 2.54 2.016 0.88 1.3
Transformasi
Ulangan
PERLAKUAN
A B C D E
1 1.3342 1.1146 1.4213 1.2962 1.1198
2 1.2704 1.4443 1.4192 1.4021 1.1752
3 1.2502 1.4765 1.1462 1.5478 0.8944
4 1.1432 1.5937 1.4198 0.9381 1.1402
rata-rata 1.2495 1.4073 1.3516 1.2961 1.0824
Data pertumbuhan panjang mutlak
Ulangan
PERLAKUAN
A B C D E
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
1 4.8 6 4.86 7.07 4.2
2 4.07 7 6.86 6.27 5.53
3 5.9 3.2 4.4 4.73 3
4 4.6 8.3 4.54 2 3.97
Lampiran 2 (Lanjutan)
Transformasi
Ulangan
PERLAKUAN
A B C D E
1 2.191 2.4495 2.2045 2.6589 2.0494
2 2.0174 2.6458 2.6192 2.504 2.3516
3 2.429 1.7889 2.0976 2.1749 1.7321
4 2.1448 2.881 2.1307 1.5811 1.9925
rata-rata 2.1956 2.4413 2.263 2.188 2.0314
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Lampiran 3. Data kandungan yodium dalam daging ikan
Ulangan
PERLAKUAN
A B C D E
1 0.0052 0.0113 0.0224 0.0172 0.0065
2 0.008 0.0208 0.0211 0.0217 0.0292
3 0.0073 0.0231 0.0248 0.019 0.0116
4 0.0142 0.0219 0.0136 0.0108 0.0157
Transformasi
Ulangan
PERLAKUAN
A B C D E
1 0.0721 0.1063 0.1497 0.1312 0.08062
2 0.0894 0.1442 0.1453 0.1473 0.1709
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
3 0.0854 0.152 0.1575 0.1378 0.1077
4 0.1192 0.148 0.1166 0.1039 0.1253
rata-rata 0.0915 0.1376 0.1423 0.13005 0.1211
Lampiran 4. Data kualitas air selama penelitian
Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu
1 A 1 7 4.0 28 3 A 1 7 3.7 282 7 4.1 28 2 7 3.3 283 7 4.0 28 3 7 3.6 284 7 4.0 28 4 7 3.6 28
B 1 7 4.1 28 B 1 7 3.9 282 7 4.0 28 2 7 3.4 283 7 4.1 28 3 7 3.8 284 7 4.0 28 4 7 3.2 28
C 1 7 4.1 28 C 1 7 3.8 282 6 4.1 28 2 7 3.3 283 7 4.0 28 3 7 3.2 284 7 3.9 28 4 7 3.9 28
D 1 7 3.9 28 D 1 7 3.4 282 7 4.0 28 2 7 3.4 283 6 4.0 28 3 7 3.8 294 7 3.8 28 4 7 3.0 29
E 1 6 3.6 28 E 1 7 3.0 282 6 4.1 28 2 7 3.3 283 6 4.1 28 3 7 3.5 284 7 3.8 28 4 7 3,0 28
5 A 1 7 3.1 29 7 A 1 6 3.4 302 7 3.4 29 2 7 3.6 303 7 3.4 29 3 7 3.6 304 7 3.4 29 4 6 3.8 30
B 1 6 3.0 29 B 1 7 4.8 292 6 3.7 29 2 6 3.4 29
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
3 6 3.5 29 3 6 3.3 294 6 3.8 29 4 6 3.4 29
C 1 6 4.5 29 C 1 7 3.9 292 7 3.8 29 2 7 3.1 303 7 3.3 29 3 7 3.7 304 7 3.3 29 4 7 3.0 30
D 1 7 4.0 29 D 1 6 3.0 302 7 3.7 29 2 7 4.0 303 7 4.2 29 3 6 3.7 304 7 3.7 29 4 7 3.0 30
E 1 7 4.8 30 E 1 7 3.0 302 7 3.8 30 2 7 3.6 303 7 3.6 30 3 7 3.3 304 7 3.0 30 4 7 3.0 30
Lampiran 4 (Lanjutan)
Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu
9 A 1 7 3.0 30 11 A 1 7 4.0 292 7 3.0 30 2 7 3.3 303 7 3.0 30 3 7 3.3 294 7 3.5 30 4 7 3.9 30
B 1 7 3.0 29 B 1 7 3.0 302 7 3.0 29 2 7 4.0 293 7 3.1 29 3 7 4.0 284 7 3.5 30 4 7 3.7 28
C 1 7 3.6 29 C 1 7 3.9 282 7 3.0 30 2 7 3.9 293 7 3.9 30 3 7 3.7 294 7 3.4 30 4 7 3.7 30
D 1 7 4.0 30 D 1 7 3.6 292 7 4.0 30 2 7 3.9 293 7 4.0 30 3 7 4.0 294 7 3.7 30 4 7 3.0 30
E 1 7 3.8 30 E 1 7 3.0 302 7 3.6 31 2 7 3.0 303 7 4.0 31 3 7 3.4 314 7 3.0 30 4 7 3.4 30
13 A 1 7 3.8 30 15 A 1 7 3.6 302 7 3.7 30 2 7 3.1 303 7 3.7 30 3 7 3.7 30
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
4 7 4.6 29 4 7 3.7 29B 1 7 4.0 29 B 1 7 4.1 30
2 7 3.9 29 2 7 4.0 303 7 3.7 30 3 7 3.2 304 7 4.1 29 4 7 3.9 30
C 1 7 4.0 29 C 1 7 3.7 302 7 3.0 29 2 7 3.3 303 7 3.5 30 3 7 3.9 304 7 3.7 30 4 7 3.7 30
D 1 7 3.7 29 D 1 7 3.0 302 7 4.5 30 2 7 3.0 303 7 3.0 30 3 7 3.1 304 7 3.8 30 4 7 3.2 30
E 1 7 3.1 31 E 1 7 3.0 302 7 3.9 31 2 7 3.0 303 7 3.4 31 3 7 3.9 314 7 3.5 30 4 7 3.6 31
Lampiran 4 (Lanjutan)
Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu
17 A 1 7 4.0 30 19 A 1 7 3.9 302 7 4.0 30 2 7 3.0 303 7 3.8 29 3 7 3.0 304 7 3.7 29 4 7 4.0 30
B 1 7 3.7 29 B 1 7 3.9 302 7 3.6 29 2 7 4.0 303 7 3.6 29 3 7 4.2 304 7 3.8 29 4 7 3.9 29
C 1 7 4.2 29 C 1 7 4.0 302 7 3.3 29 2 7 3.8 303 7 3.7 30 3 7 3.7 304 7 3.9 30 4 7 4.6 30
D 1 7 4.0 30 D 1 7 4.0 302 7 4.0 30 2 7 3.4 303 7 3.6 30 3 7 3.3 304 7 3.3 30 4 7 3.9 30
E 1 7 4.0 30 E 1 7 3.6 302 7 3.9 30 2 7 3.1 30
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
3 7 3.9 30 3 7 3.7 304 7 3.9 30 4 7 3.6 30
21 A 1 7 3.4 29 23 A 1 8 3.6 282 7 4.2 29 2 8 3.4 283 7 3.8 29 3 8 3.4 284 7 3.8 29 4 7 4.1 28
B 1 7 3.7 29 B 1 7 3.4 282 7 4.7 29 2 7 4.1 283 7 3.3 29 3 7 3.5 284 7 3.7 29 4 7 3.4 28
C 1 7 3.4 29 C 1 7 3.6 282 7 4.2 29 2 7 3.0 283 7 3.0 29 3 7 3.7 284 7 2.7 29 4 7 2.4 28
D 1 7 3.5 29 D 1 7 3.2 282 7 2.9 29 2 7 3.9 293 7 4.0 29 3 8 5.2 284 7 3.7 29 4 8 4.1 29
E 1 7 4.0 29 E 1 7 3.7 292 7 4.6 29 2 7 3.1 293 7 3.1 29 3 8 3.7 294 7 4.6 29 4 8 3.9 29
Lampiran 4 (Lanjutan)
Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu Harike-
Perlakuan Ulangan pH DO Suhu
25 A 1 8 3.6 29 27 A 1 7 3.7 292 7 3.3 29 2 7 4.2 293 7 3.5 29 3 7 4.0 294 7 3.1 29 4 7 4.0 29
B 1 7 3.9 29 B 1 7 4.0 292 7 4.7 29 2 7 4.2 293 7 3.2 29 3 7 3.0 294 7 3.6 29 4 7 3.1 29
C 1 7 3.7 29 C 1 7 4.0 292 7 3.2 29 2 7 3.9 293 7 3.8 29 3 7 4.2 294 7 3.6 29 4 7 3.2 29
D 1 7 4.1 29 D 1 7 3.8 29
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
2 7 3.4 29 2 7 3.3 293 8 3.9 29 3 7 3.6 294 8 3.8 29 4 7 3.6 29
E 1 7 4.1 29 E 1 7 3.8 292 7 4.2 30 2 7 4.2 293 8 3.0 30 3 7 4.3 294 8 4.0 30 4 7 4.0 29
29 A 1 8 3.7 292 7 3.5 293 7 3.5 294 7 3.4 29
B 1 7 4.1 292 7 3.4 293 7 3.3 294 6 3.7 29
C 1 7 3.0 292 6 3.2 303 6 3.3 304 7 3.0 30
D 1 7 3.3 292 7 3.0 303 7 3.1 294 7 3.9 30
E 1 7 3.4 302 7 3.4 303 7 3.4 304 7 3.4 30
Lampiran 5. Analisis of variant pertumbuhan dan kandungan yodium
ONEWAY BERAT PANJANG YODIUM BY PERLAKUAN
/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY
/PLOT MEANS
/MISSING ANALYSIS
/POSTHOC=DUNCAN ALPHA(0.05).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Oneway
Descriptives
N Mean
Std.Deviatio
nStd.Error
95% ConfidenceInterval for Mean
Minimum
Maximum
LowerBound
UpperBound
BERAT 14
1.249500E0
.0793958
.0396979
1.123164 1.375836 1.1432 1.3342
24
1.407275E0
.2054068
.1027034
1.080427 1.734123 1.1146 1.5937
34
1.351625E0
.1369528
.0684764
1.133702 1.569548 1.1462 1.4213
44
1.296050E0
.2599698
.1299849
.882380 1.709720 .9381 1.5478
54
1.082400E0
.1274041
.0637021
.879672 1.285128 .8944 1.1752
Total
201.277370
E0.191849
2.042898
81.187582 1.367158 .8944 1.5937
PANJANG
14
2.195550E0
.1720781
.0860390
1.921735 2.469365 2.0174 2.4290
24
2.441300E0
.4693433
.2346716
1.694470 3.188130 1.7889 2.8810
34
2.263000E0
.2416341
.1208171
1.878506 2.647494 2.0976 2.6192
44
2.229725E0
.4771925
.2385963
1.470405 2.989045 1.5811 2.6589
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
54
2.031400E0
.2542609
.1271304
1.626814 2.435986 1.7321 2.3516
Total
202.232195
E0.336177
6.075171
62.074859 2.389531 1.5811 2.8810
YODIUM
14 .091525
.0198769
.0099384
.059896 .123154 .0721 .1192
24 .137625
.0211248
.0105624
.104011 .171239 .1063 .1520
34 .142275
.0178446
.0089223
.113880 .170670 .1166 .1575
44 .130050
.0186438
.0093219
.100384 .159716 .1039 .1473
54 .121130
.0379292
.0189646
.060776 .181484 .0806 .1709
Total
20 .124521.028385
4.006347
2.111236 .137806 .0721 .1709
Lampiran 5 (Lanjutan)
Test of Homogeneity of Variances
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
BERAT .946 4 15 .465
PANJANG
1.109 4 15 .389
YODIUM .753 4 15 .571
ANOVA
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
BERAT BetweenGroups
.246 4 .062 2.036 .141
Within Groups .453 15 .030
Total .699 19
PANJANG
BetweenGroups
.345 4 .086 .719 .592
Within Groups 1.802 15 .120
Total 2.147 19
YODIUM BetweenGroups
.006 4 .002 2.746 .068
Within Groups .009 15 .001
Total .015 19
Lampiran 5 (Lanjutan)
Post Hoc Tests
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Homogeneous Subsets
BERAT
Duncan
Perlakuan N
Subset for alpha =0.05
1 2
E 4 1.082400
A 4 1.249500 1.249500
D 4 1.296050 1.296050
C 4 1.351625 1.351625
B 4 1.407275
Sig. .061 .255
Means for groups in homogeneoussubsets are displayed.
PANJANG
Duncan
Perlakuan N
Subset foralpha = 0.05
1
E 4 2.031400
A 4 2.195550
D 4 2.229725
C 4 2.263000
B 4 2.441300
Sig. .150
Means for groups inhomogeneous subsets aredisplayed.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Lampiran 5. (Lanjutan)
YODIUM
Duncan
Perlakuan N
Subset for alpha = 0.05
1 2
A 4 .091525
E 4 .121130 .121130
D 4 .130050
B 4 .137625
C 4 .142275
Sig. .105 .274
Means for groups in homogeneoussubsets are displayed.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
Lampiran 6 Dokumentasi penelitian; (a) Yodium murni, (b) timbangan digital, (c)Beaker glass, (d) pH paper, (e) DO meter, (f) akuarium pemeliharaan,
a b
c d
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI
e f
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERYODIUM ... LIA ENGGAR CAHYA WULANDARI