Pengaruh nilai tukar terikat terhadap pergerakan suku bunga
-
Upload
hani-khairunnisa -
Category
Documents
-
view
844 -
download
3
Transcript of Pengaruh nilai tukar terikat terhadap pergerakan suku bunga
Pengaruh Nilai Tukar Terikat terhadap Pergerakan Suku Bunga
Negara yang menggunakan sistem dewan mata uang tidak memiliki
kendali penuh terhadap nilai suku bunga, karena nilai suku bunga di
negara tersebut harus mengikuti niali suku bunga di negara yang
menjadi ikatan nilai mata uangnya.
ContohIngat kembali contoh Hongkong yang mengikatkan mata
uangnya ke dolar AS. Bila Hongkong menurunkan tingkat suku bunga untuk merangsang perekonomiannya, berarti suku bunga di Hongkong akan lebih rendah dibandingkan di AS. Investor di Hong Kong akan tertarik untuk menukar dolar Hong Kongnya dengan dengan dolar AS dan memindahkan investasinya ke AS yang suku bunganya lebih tinggi. Karena dolar Hong Kong diikat nilainya ke dolar AS, maka hasil keuntungan dari investasi di AS tadi dapat dipindahkan lagi ke dolar Hong Kong tanpa khawatir akan kehilangan nilai, karena nilai tukar yang terikat tadi.
Sebaliknya jika AS menaikkan tingkat suku bunganya, Hong Kong akan terpaksa ikut menaikkan suku bunganya juga. Karena jika tidak, para investor akan memindahkan uangnya ke AS untuk mendapatkan bunga yang lebi tinggi.
Pengaruh Nilai Tukar Terikat pada Pergerakan Nilai Tukar Lain
Mata uang yang telah diikat pada valuta asing tidak dapat diikat lagi pada mata uang yang lain. Bila telah diikat ke dolar AS, maka mata uang tersebut akan terpaksa mengikuti pergerakan dolar AS terhadap mata uang lain. Karena suatu negara tidak dapat mengikatkan mata uangnya terhadap seluruh mata uang lain, maka negara tersebut akan terpengaruh oleh pergerakan mata uang lain terhadap mata uang yang menjadi iakatannya.
Contoh
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, pada tahun 1991-1992Argentina telah mengikatkan mata uang pesomnya hingga setara dengan dolar AS. Oleh karena itu bila pada suatu waktu, dolar AS menguat
terhadap mata uang Brazil (real) sebanyak 10%, maka peso akan menguat juga terhadap real dengan nilai
yang sama pada saat itu juga.
Pada periode 1991-2002, dolar AS sering kali menguat terhadap real dan mata uang lain di Amerika Selatan. Ini berarti mata uang peso ikut menguat secara simultan. Banyak perusahaan pengekspor di Argentina menjadi terpukul akibat hal tersebut, karena produk mereka
menjadi lebih mahal.sekarang setelah sistem dewan mata uang di Argentina dihentikan, maka peso tidak perlu lagi
harus mengikuti pergerakan dolar AS terhadap mata uang lain di Amerika Selatan.
DolarisasiDolarisasi (dollarization) adalah penggantian mata uang
lokal dengan mata uang dolar AS. Hal ini adalah satu langkah yang lebih ekstern dibanding dewan mata uang, karena dilakukan pemaksaan untuk mengganti mata uang lokal dengan mata uang dolar sebagai alat tukar.
Walaupun pada dasarnya kedua sistem ini adalah pengikatan terhadap mata uang lain, pada sistem dewan mata uang tidak dilakukan penggantian mata uang.
Sekali keputusan untuk mengganti mata uang lokal dengan dolar dilakukan, hal tersebut tidak dapat ditarik kembali secara mudah, karena negara tersebut sudah tidak memiliki mata uang lagi.
Pengaturan KursSistem Mengambang
Negara Mata Uang Negara Mata Uang
Afghanistan new afghani Norwegia krone
Argentina peso Paraguay guarani
Australia dolar Peru new sol
Bolivia boliviano Polandia zloty
Brasil real Romania ieu
Canada dolar Rusia rubel
Cile peso Singapura dolar
Uni Eropa euro Afrika Selatan rand
Hongaria forint Korea Selatan won
India rupee Swedia krona
Indonesia rupiah Swiss franc
Israel new shekel Taiwan new doalr
Jamaika dolar Thailand baht
Jepang yen Inggris pondsterling
Meksiko peso Venezuela bolivar
Sistem Terikat
Negara Mata uang lokal Mata Uang Pengikat
Bahama dolar dolar AS
Barbados dolar dolar AS
Bermuda dolar dolar AS
Cina yuan dolar AS
Hong Kong dolar dolar AS
Saudi Arabia riyal dolar AS
Tabel tersebut menunjukkan
pengaturan mata uang dan nilai tukar dari beberapa negara.
Kebanyakan negara membiarkan mata
uangnya untuk mengambang tetapi sesekali melakukan
intervensi untuk mempengaruhi nilai tukarnya. Beberapa
negara kecil mengikatkan mata uangnya pada
dolar AS.