PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN,...

187
PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, EKONOMI, KARIR DAN KUALITAS TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI BREVET PAJAK (Studi empiris pada beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Menempuh Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh: INDRIANI LESTARI (107082000808) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M

Transcript of PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN,...

Page 1: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, EKONOMI,

KARIR DAN KUALITAS TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI

UNTUK MENGIKUTI BREVET PAJAK

(Studi empiris pada beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi

Swasta di Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Menempuh Persyaratan

Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

INDRIANI LESTARI

(107082000808)

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 2: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan
Page 3: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan
Page 4: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan
Page 5: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan
Page 6: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Indriani Lestari

2. Tempat & Tanggal Lahir : Tangerang, 28 Agustus 1989

3. Alamat : Taman Surya Buana blok D no. 25. Cipadu

Tangerang 15155

4. Telpon : 0812 8688 0002

5. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD (1995-2001) : SD Negri Kreo 1

2. SMP (2001-2004) : SMP Negri 110 Jakarta Selatan

3. SMA (2004-2007) : SMA Negri 32 Jakarta Selatan

4. S1 (2007-2014) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Perguruan bela diri Sinar Perak Jakarta

IV. PENGALAMAN KERJA

1. Agen resmi madu Van Dhanu - sekarang

2. Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta di Sekolah MI dibawah yayasan Darut Tauhid, Tangerang Bulan

Juli-Agustus 2010

Page 7: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

vi

V. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Bunasor

2. Ibu : Iskiny

3. Anak Ke dari : 3 dari 3 bersaudara

Page 8: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

vii

THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE MOTIVATION IN TAXATION,

ECONOMIC, CAREER AND QUALITY TOWARD ACCOUNTING STUDENT

INTEREST TO FOLLOW TAXES LICENSE.

(Empirical studies to some state-owned universities and private universities in

Jakarta)

By: Indriani Lestari

ABSTRACT

The objective of this research is to analyze influence of knowledge motivation

in taxation, economic, career and quality toward accounting student interest to

follow taxes license and to know whether there is any different between accounting

student in state-owned university and private university. The respondent in this

research is accounting student from three state universities and three private

universities. The sample that used in this research is 240 students. The determination

method for taking sample is convenience sampling. Analyzing data use multiple

regressions for first until fifth hypothesis and difference test Mann Withney for the

sixth hypothesis.

The result of this research shows that taxation knowledge, economic, career

and quality simultaneously influence toward accounting student interest to follow

taxes license, with F value 23,395 and significant value 0,000. The partially shows

that quality motivation which take positive influence significantly towards accounting

student interest to follow taxes license with significant value 0,000. Meanwhile

another motivation does not, with significant value of taxation knowledge (0,902),

economic (0,128) and career (0,351). The result of difference test Mann Whitney is

there is different of the influence of motivation to interest for following taxes license

between student of state-owned university with private university student in Jakarta,

with significant value 0,001 and pearson chi-square value 28,693.

Keyword: Taxation knowledge motivation, economic motivation, career motivation,

quality motivation, taxes license.

Page 9: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

viiiviii

PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MOTIVASI

EKONOMI, MOTIVASI KARIR DAN MOTIVASI KUALITAS TERHADAP

MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI BREVET PAJAK

(Studi empiris pada beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi

Swasta di Jakarta)

Oleh: Indriani

Lestari

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi

pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan kualitas terhadap minat mahasiswa

akuntansi mengikuti brevet pajak dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat

antara mahasiswa akuntansi PTN dengan mahasiswa akuntansi PTS. Responden

dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi di tiga Perguruan Tinggi Negeri dan

tiga Perguruan Tinggi Swasta Jakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 240 mahasiswa. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian

adalah convenience sampling. Metode pengolahan data yang digunakan adalah

analisis regresi berganda untuk hipotesis pertama sampai lima, sedangkan hipotesis

keenam diuji dengan uji beda Mann Whitney.

Hasil uji F penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan motivasi

pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan kualitas berpengaruh signifikan terhadap

minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak dengan nilai F hitung

23,395 dan nilai signifikansi 0,000. Secara parsial hanya motivasi kualitas yang

berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti brevet pajak

dengan nilai signifikansi 0,000. Sedangkan motivasi lainnya tidak berpengaruh,

dengan nilai signifikan pengetahuan perpajakan 0,902, ekonomi 0,128, dan karir

0,351. Uji Beda Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat

mahasiswa akuntansi PTN dengan PTS di Jakarta, dengan nilai signifikansi p value

sebesar 0,001 dan nilai person chi-square 28,693.

Kata Kunci: motivasi pengetahuan perpajakan, motivasi ekonomi, motivasi karir,

motivasi kualitas, brevet Pajak.

Page 10: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

berkah, rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Motivasi Pengetahuan Perpajakan,

Ekonomi, Karir dan Kualitas Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk

Mengikuti Brevet Pajak”. Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW berserta para sahabatnya. Penyusunan skripsi

ini dimaksudkan untuk melengkapi syarat yang harus ditempuh untuk mendapat gelar

Strata 1 sebagai Sarjana Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya atas dukungan, bantuan, bimbingan, dan doa dari

berbagai pihak kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

1. Mama dan Papa, terima kasih untuk setiap kasih sayang, semangat dan doa yang

tiada henti-hentinya kepada Ade.

2. Tante Aeni, Mas Andri dan Mas Indra serta seluruh keluarga yang penulis

sayangi yang selalu memanjatkan doa, dukungan dan semangat yang tiada henti.

Semoga Ade bisa memberikan yang terbaik untuk kalian semua.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Dr. Rini, SE, Ak, M.Si, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE, Ak., MM selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

x

6. Ibu Dr. Rini, SE, Ak, M.Si, CA selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia

memberikan waktunya yang sangat berharga untuk membimbing dan

memberikan arahan kepada penulis selama menyusun skripsi.

7. Ibu Yusro Rahma, SE, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia

untuk membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh staf pengajar yang telah memberikan ilmunya yang tidak bisa disebutkan

satu persatu

9. Seluruh jajaran karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas

bantuan, perhatian dan pelayanan yang diberikan.

10. Eza Rinaldho, seseorang yang senantiasa memotivasi. Banyak hal positif yang

aku pelajari dari relasi kita.

11. Teman-teman seperjuangan skripsi (Winda, Indah dan Wardah) terima kasih atas

dukungannya dan semoga kita menjadi orang-orang yang sukses. Amin.

12. Sahabat-sahabat lerps tersayang (Ate, Irma, Yuri, Reza dan Aie) terima kasih

atas dukungan dan semangatnya, semoga kita bisa selalu bersama.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang

membangun dari berbagai pihak.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 15 Mei 2014

Penulis,

Indriani Lestari

Page 12: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

xi

A. Latar Belakang Penelitian …….……..….…………………….……. 1

B. Perumusan Masalah …………………..…………..……….……….. 12

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………..… 13

DAFTAR ISI

Halaman

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ………………………. i

LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF ………………………….. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI …………………………………. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……………………………. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP …………………………………………………... v

ABSTRACT …………………………………………………………………....... vii

ABSTRAK ……………………………………………………………………….. viii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………... viii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. xi

DAFTAR TABEL …………………………………………………………….... xv

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………..... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………..……...... xviii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………….……………..... 1

Page 13: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………….…………………. 16

A. Akuntansi Perpajakan ……………………………………………… 16

B. Motivasi ………………………………………….…………............ 18

1. Pengertian Motivasi ………………….………………………… 18

2. Teori Motivasi ……………………….………………………… 19

3. Motivasi Pengetahuan Perpajakan …….………………............ 21

4. Motivasi Ekonomi ……………………….…………………….. 22

5. Motivasi Karir …………………………….……………………. 23

6. Motivasi Kualitas ………………………….…………………… 25

C. Minat …………………………………………….………………….. 27

D. Brevet Pajak ……………………………………….……….……….. 29

E. Peraturan Pemerintah Terkait dengan Brevet Pajak .………............. 32

F. Penelitian Terdahulu ……………………………….……………….. 33

G. Keterkaitan Antar Variabel …………………..…………………….. 38

H. Kerangka Pemikiran ………………………….…………………….. 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………….……………….. 46

A. Ruang Lingkup Penelitian ……………...…………………………. 46

B. Metode Penentuan Sampel …….…………...…………………...... 46

C. Metode Pengumpulan Data ……………………………………….. 47

D. Metode Analisis Data …………………………………………..…. 48

1. Statistik Deskriptif ……………………………………....…... 48

2. Uji Kualitas Data …………………………………………...... 49

a. Uji Validitas ……………………………………………... 49

b. Uji Reliabilitas …………………………………………... 49

3. Uji Asumsi Klasik …………………………………………… 50

a. Uji Multikolonieritas …………………………………… 50

xii

Page 14: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

xiiixiiixiii

b. Uji Normalitas ………………………………………….. 51

c. Uji Heteroskedastisitas …………………………………. 51

4. Uji Hipotesis ………………………………………………… 52

a. Regresi Linier Berganda ……………………………….. 52

1) Uji Koefisien Determinasi (R2) …………………… 52

2) Uji Signifikansi Individual (Uji t) ……..…………… 53

3) Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ….………………. 54

b. Uji Beda Mann Whitney ………………………………... 54

E. Operasional Variabel Penelitian …………………..……………… 54

1. Variabel independen ………………………………………… 54

a. Motivasi Pengetahuan Perpajakan (X1) ………………… 55

b. Motivasi Ekonomi (X2) …………………………...……. 55

c. Motivasi Karir (X3) …..…………………………………. 56

d. Motivasi Kualitas (X4) …….………………………........ 56

2. Variabel dependen …………………………………………… 58

a. Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Brevet Pajak

(Y) ………………………………………………………. 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………….. 61

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ……………………………… 61

1. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………. 61

2. Karateristik Responden ……………………………………… 62

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian …………………………………… 67

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ………………………………… 67

2. Hasil Uji Kualitas Data ……………………………………… 68

a. Hasil Uji Validitas ……………………………………… 68

b. Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………. 72

3. Hasil Uji Asumsi Klasik …………………………………….. 74

a. Hasil Uji Multikolinearitas ……………………….......... 74

b. Hasil Uji Normalitas ……………………………………. 75

Page 15: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

xivxiv

1) Uji Grafik P-Plot …………………………………… 75

2) Uji Kolmogorov-Smirnov ………………………….. 77

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ……………………........... 78

1. Uji Grafik Scatterplot ………………………………. 79

2. Uji Gletsjer …………………………………………. 80

4. Hasil Uji Hipotesis …………………………………………… 81

a. Regresi Linier Berganda …………….………………….. 81

1) Uji Koefisien Determinasi (R2) …………….………. 81

2) Uji Signifikansi Individual (Uji t) ………………….. 82

3) Uji Signifikansi Simultan (Uji F) …………………… 88

b. Uji Beda Mann Whitney ………………….…………….. 89

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………… 92

A. Kesimpulan ………………………………………………………… 92

B. Implikasi …………………………………………………………… 93

C. Saran ……………………………………………………………….. 94

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 96

LAMPIRAN …………………………………………………………………….. 100

Page 16: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

xvxv

DAFTAR TABEL

No.

1.1

Keterangan Halama

Data APBN TA 2007-2011 …………………………….…………………

n

2

2.1

Penelitian Terdahulu ……………………………………………………...

34

3.1 Skala Interval …………………………………………………………….. 57

3.2 Operasional Variabel Penelitian …………………………………………. 59

4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian ……………………………………….. 61

4.2 Data Sampel Penelitian …………………………………………………… 63

4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Asal PT …………………… 63

4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………….. 63

4.5 Hasil Uji Deskripsi Ressponden Berdasarkan Usia ……………………… 64

4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Semester ………………….. 65

4.7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan IPK ……..………………… 66

4.8 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ……..…. 66

4.9 Hasil Uji Statistik Deskriptif …………………………………..…………. 67

4.10 Hasil Uji Validitas Motivasi Pengetahuan Perpajakan …..……………...… 69

4.11 Hasil Uji Validitas Motivasi Ekonomi …………………………………… 70

4.12 Hasil Uji Validitas Motivasi Karir …………………………………….… 70

4.13 Hasil Uji Validitas Motivasi Kualitas ………………………………….... 71

4.14 Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa Akuntansi ………………………… 71

4.15 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Pengetahuan Perpajakan ……………….. 72

4.16 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Ekonomi ………………………………... 72

4.17 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Karir …………………………………….. 73

4.18 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kualitas …………………………………. 73

Page 17: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

xvixvi

4.19 Hasil Uji Reliabilitas Minat Mahasiswa Akuntansi ………….…………… 73

4.20 Hasil Uji Multikolonieritas ……………………………………………… 74

4.21 Hasil uji Kolmogorov-Smirnov …………………………………………… 77

4.22 Hasil uji Gletsjer …………………………………………........................ 80

4.23 Hasil uji Koefisien Determinasi (R2) …………………………………….. 81

4.24 Hasil Uji Signifikansi Individual (Uji t) ………………………….………. 82

4.25 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) …………………………….…….. 88

4.26 Hasil Uji Beda Mann Whitney (tahap 1) …………………………….….... 90

4.27 Hasil Uji Beda Mann Whitney (tahap 2)……………………………….…. 90

Page 18: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

xvii

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

1.1 Skema Alur Pemikiran ……………………………………………............ 10

2.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………………………. 44

4.1 Grafik P-Plots ………………………………………………………….…. 76

4.2 Grafik Histogram …………………………………….……………………. 76

4.3 Grafik Scatterplot …………………………………………….…………… 79

Page 19: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Lampiran Halaman

1. Kuisioner Penelitian……………………………………..… 100

2. Data Mentah Kuesioner Identitas Responden ……….……. 103

3. Data Mentah Kuisioner Jawaban Responden …………….. 114

4. Hasil Uji SPSS 20 …………………………………………. 150

Page 20: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai warga negara Indonesia membayar pajak merupakan suatu

kewajiban. Bahkan sebagai warga Negara yang baik, membayar pajak

seharusnya tidak menjadi suatu keterpaksaan, melainkan kesadaran dari

dalam diri masyarakat. Kewajiban perpajakan adalah hal yang mutlak yang

harus dilakukan oleh wajib pajak setelah terdaftar dan memiliki NPWP

(Nomor Pokok Wajib Pajak), oleh karenanya perpajakan merupakan bagian

terpenting bagi para Wajib Pajak, di mana kewajiban tersebut harus

dipenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Banyak para ahli yang memberikan pengertian mengenai pajak,

namun dari berbagai pengertian yang berbeda dari masing-masing ahli

dapat disimpulkan bahwa pengertian-pengertian tersebut memiliki inti dan

tujuan yang sama. Menurut Soemitro (1990:23) pajak merupakan iuran

rakyat kepada kas negara (peralihan kekayaan dari sektor partikelir ke sektor

pemerintah) berdasarkan Undang-undang (dapat dipaksakan) dengan tiada

mendapat jasa timbal (tegen prestatie) yang langsung dapat ditunjuk dan

digunakan untuk membiayai pengeluaran umum.

Asas perpajakan yang dianut di Indonesia saat ini adalah self

assesment system, yaitu dimana Wajib Pajak harus menghitung,

1

Page 21: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

2

membayar/menyetor, melaporkan dan mempertanggung jawabkan pajak

terutang sesuai dengan peraturan perpajakan. Untuk menyikapi hal tersebut

maka perlu diadakannya pedidikan brevet terpadu yang ditujukan untuk

memberikan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif

dalam bidang perpajakan sehingga dapat memenuhi kewajiban

perpajakannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tabel Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) tahun

2007-2011 dibawah ini dapat dilihat bahwa pajak merupakan sumber

penerimaan negara yang terbesar. Mengingat pajak merupakan sumber

pembiayaan negara terbesar, maka penerimaannya sangat diptomalkan.

Tabel 1.1

Data APBN Tahun Anggaran 2007-2011

Sumber: Direktorat Jendral Perbendaharaan, Departemen Keuangan.

Suksesnya penerimaan pajak oleh negara akan dapat terlaksana

dengan lancar sepanjang mendapat dukungan dari semua pihak yang terkait

tanpa terkecuali, baik Pemerintah itu sendiri, Apratur Pajak, Wajib Pajak,

masyarakat maupun mahasiswa pada umumnya.

Page 22: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

3

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, beragam jurusan

yang tersedia di Universitas atau Institut sehingga mahasiswa bebas memilih

jurusan yang mereka minati. Salah satu jurusan yang banyak diminati

mahasiswa adalah akuntansi, melihat luasnya prospek pekerjaan yang

tersedia. Jurusan Akuntansi memiliki beberapa program penjurusan, dimana

penjurusan ini biasanya terdiri dari akuntansi audit, akuntansi keuangan dan

akuntansi pajak. Penjurusan ini akan lebih mengarahkan pengetahuan

mahasiswa terhadap minat yang dikehendaki dan selanjutnya menjadi bekal

mereka dalam mencari pekerjaan.

Tingginya minat mahasiswa untuk lebih memilih jurusan akuntansi

telah dibuktikan pada penelitian yang telah dilakukan oleh Benny dan

Yuskar (2006), penelitian tersebut menunjukkan bahwa akuntansi di masa

mendatang akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Wambsganss dan

Kennet (1995) dalam Suryaningsum (2005:70) menyatakan bahwa sebagian

besar mahasiswa jurusan akuntansi adalah pragmatis dan memilih jurusan

akuntansi karena adanya kesempatan karir yang luas di bidang akuntansi.

Setelah mahasiswa akuntansi menyelesaikan program studi S1, mereka akan

mendapatkan gelar SE (Sarjana Ekonomi).

Menurut Sundem dalam Ikbal (2011;17), pendidikan akuntansi harus

menghasilkan akuntan yang profesional sejalan dengan perkembangan

kebutuhan akan jasa akuntansi pada masa mendatang. Pendidikan tinggi

akuntansi yang tidak menghasilkan seorang profesionalisme sebagai

akuntan akan tidak laku dalam dunia pekerjaan. Akuntansi memiliki peranan

Page 23: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

4

yang penting dalam dunia perekonomian Indonesia, karena untuk

mengambil keputusan yang bersangkutan dengan keuangan harus

berdasarkan ilmu akuntansi.

Laporan keuangan yang dibuat harus mengacu kepada prinsip

akuntansi yang berlaku secara umum. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan yang dilakukan, banyak

individu maupun perusahaan yang belum terinformasi tentang

perkembangan terbaru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Pelatihan Brevet Pajak

merupakan suatu langkah awal untuk menyikapinya, karena pelatihan brevet

pajak akan ditekankan pada pemahaman konsep dasar dan lanjutan

akuntansi serta penerapan akuntansi sesuai dengan perkembangan PSAK

terbaru. Maka dapat dikatakan bahwa suatu institusi akan berpengaruh besar

terhadap perkembangan karir seseorang.

Aspek utama dalam motivasi adalah individu dan kebutuhan, dalam

hal ini mahasiswa bertindak sebagai individu. Kebutuhan adalah kekurangan

yang dirasakan oleh individu pada saat-saat tertentu sehingga menciptakan

rangsangan untuk menginginkan sesuatu. Akibat adanya kekurangan

tersebut maka muncul kebutuhan dan apabila kebutuhan itu muncul maka

individu yang memiliki kebutuhan tersebut akan berusaha mencari dan

memenuhi kebutuhan tersebut. Jika mahasiswa membutuhkan pengetahuan

mendalam mengenai perpajakan maka mahasiswa akan mengikuti pelatihan

brevet pajak.

Page 24: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

5

Suatu motivasi berperan dalam menentukan minat mahasiswa untuk

mengikuti pendidikan Brevet Pajak. Brevet Pajak penting bagi mahasiswa

jurusan akuntansi sebab brevet pajak dapat memberikan kontribusi untuk

menjadi seorang konsultan pajak atau akuntan yang professional. Beberapa

motivasi dapat mempengaruhi mahasiswa untuk lebih menekuni di bidang

yang mereka inginkan. Motivasi tersebut diantaranya motivasi pengetahuan

perpajakan, motivasi karir, motivasi kualitas serta motivasi ekonomi.

Motivasi pengetahuan perpajakan akan mendorong mahasiswa atau

seseorang untuk mengikuti brevet pajak, karena dengan memiliki

pengetahuan mendalam tentang perpajakan akan mengurangi

ketergantungan terhadap pihak lain bila menemukan masalah yang

berkenaan dengan unsur perpajakan, selain itu dapat mengetahui isu-isu

terkini, kebijakan serta peraturan terbaru dalam perpajakan. Motivasi

kualitas akan meningkatkan kualitasnya sebagai lulusan akuntansi

khususnya lulusan pajak, sehingga memiliki nilai tambah tersendiri di mata

perusahaan. Motivasi ekonomi, dengan motivasi ini akan mendorong

mahasiswa mengikuti brevet pajak, untuk meningkatkan pendapatannya

setelah mendapatkan gelar Bersertifikasi Konsultan Pajak (Santrock dan

Yussen, 1990). Motivasi karir akan membuat mahasiswa berminat untuk

mengikuti brevet pajak karena menginginkan jenjang karir yang lebih

tinggi. Dalam Widiastuti dan Suryaningsum (2005:70), berdasarkan survei

yang dilakukan oleh Accounting Principals, anak perusahaan dari

Professional Service, Inc., Jancksonville, Florida terhadap 230 perusahaan

Page 25: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

6

di Amerika Serikat, 70% profesional dalam bidang akuntansi dan keuangan

menyatakan bahwa alasan utama dalam memilih karir mereka adalah karena

adanya kesempatan promosi.

Rizal (2009) menyatakan bahwa para fresh graduate biasanya

mengambil kelas brevet untuk menambah portofolio mereka ketika melamar

pekerjaan. Adanya sertifikat pernah mengikuti brevet pajak mungkin akan

menambah daya tarik mereka di hadapan perusahaan tempat mereka

melamar pekerjaan. Peserta brevet dari karyawan entry level biasanya

mengambil kelas brevet dengan alasan mereka perlu belajar pajak untuk

menunjang pekerjaan mereka yang sebagian besar di bidang akunting dan

pajak. Mereka umumnya dulu adalah alumni universitas dari jurusan D3

ataupun S1 di bidang ekonomi yang ingin menguatkan lagi ilmu pajak

mereka. Selain itu mereka juga mempunyai motivasi dengan mengikuti

brevet maka ketika ia sudah lebih paham tentang pajak mereka ingin

mencari pekerjaan lain yang lebih menjajikan dibandingkan pekerjaan

mereka sekarang.

Ketua umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Sukiatto Oyong

(2014) mengungkapkan bahwa "WP (Wajib Pajak) masih kurang karena

belum tergarap dengan baik. Petugas pajak kurang, kemudian konsultan

pajak kurang. Jadi tiga komponen ini semua harus ditingkatkan". Sukiatto

membandingkan komposisi ketiga komponen tersebut antara Jepang dengan

Indonesia. Jepang memiliki jumlah WP sekitar 60 juta orang dari total

penduduk sekitar 120 juta orang, pegawai pajak sekitar 66 ribu orang dan

Page 26: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

7

konsultan pajak sekitar 74 ribu orang. Sedangkan Indonesia memiliki

jumlah WP sekitar 25 juta orang dari total penduduk sekitar 240 juta,

pegawai pajak sekitar 32 ribu orang dan konsultan pajak 4.500 orang,

dengan 2.137 orang diantaranya tergabung dalam IKPI. Dari perbandingan

itu, telah terlihat potensi penerimaan pajak di Tanah Air yang terlepas. "Kita

tidak punya satu metode atau satu parameter yang katakan ideal harus

begini. Tapi, kita harus lihat bahwa dengan kuantitas, diperlukan pula

kualitas. Jika WP, petugas dan konsultan pajak banyak, tetapi tidak

memiliki kualitas, tentu akan menjadi sebuah masalah". Untuk menciptakan

kualitas WP, petugas maupun konsultan pajak yang baik maka sebagai

langkah awal perlu mengikuti brevet pajak.

Agustinus (2013) mengungkapkan bahwa manfaat setelah mengikuti

brevet pajak yaitu dapat memahami undang-undang perpajakan,

mengimplementasikan aplikasi perpajakan yang didapat dari pelatihan

dengan baik dan benar, serta dapat memahami apa yang menjadi pekerjaan

sehari-hari terkait dengan perpajakan.

Bagi mereka yang berminat untuk menjadi seorang akuntan maka

mereka perlu mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ak) terlebih dahulu.

Setelah lulus pendidikan tersebut, maka akuntan akan mendapatkan Register

Negara dan boleh mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP), di

mana USAP tersebut merupakan salah satu syarat penting untuk

mendapatkan ijin sebagai akuntan publik. Jika mahasiswa berminat untuk

Page 27: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

8

berkarir di bidang perpajakan atau bahkan menjadi seorang Konsultan Pajak

maka mereka harus mengikuti pendidikan brevet pajak terlebih dahulu.

Menurut Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

485/KMK.03/2003, Konsultan Pajak adalah setiap orang yang dalam

lingkungan pekerjaannya secara bebas memberikan jasa professional kepada

Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban

perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan

yang berlaku.

Memahami pengetahuan tentang pajak secara lebih mendalam sangat

dibutuhkan, mengingat tingginya tingkat kebutuhan Negara akan orang-

orang yang menguasai di bidang perpajakan. Saat ini banyak cara yang bisa

ditempuh untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai pajak.

Banyak orang yang berfikir bahwa untuk bisa menguasai atau

memperoleh pengetahuan harus melalui bangku kuliah, adalah suatu

paradigma lama dalam belajar. Sekarang ini dengan tumbuhnya era internet

dan pendidikan di luar instansi perguruan tinggi, maka mau tidak mau

paradigma belajar sudah mulai berubah. Belajar tidak harus di kampus lagi.

Internet telah menyediakan sarana (resources) yang sangat besar bagi yang

ingin belajar dan juga lembaga pendidikan (Azra, 2002).

Pendidikan melalui bangku kuliah, mahasiswa mendapatkan beberapa

mata kuliah yang berkaitan dengan perpajakan, misalnya di kampus UIN

terdapat mata kuliah Hukum Pajak, Perpajakan, Laboratorium Perpajakan,

Page 28: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

9

Pemeriksaan Perpajakan, Akuntansi Perpajakan dan Seminar Perpajakan.

Keberadaan internet sangat menunjang pembaca untuk memperkaya

wawasannya mengenai pajak, pembaca dapat mengetahui dari mulai

pengertian pajak, isu-isu dan ketentuan-ketentuan pajak terkini, hingga

informasi mengenai pendidikan brevet pajak. Mengikuti Pendidikan Brevet

Pajak selain peserta mendapatkan pengetahuan dan pelatihan, peserta juga

akan mendapatkan sertifikasi.

Pelatihan brevet pajak merupakan program pendidikan profesi bagi

para calon konsultan pajak atau praktisi yang memiliki minat untuk bekerja

pada divisi pajak suatu organisasi bisnis maupun non bisnis. Bagi yang

berminat menjadi konsultan pajak, pelatihan ini akan memberikan dasar

teori dan praktik yang kuat sebelum mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan

Pajak (USKP). Mengikuti pelatihan brevet pajak merupakan langkah awal

dari seorang mahasiswa untuk menekuni dunia perpajakan, dengan

mengikuti pelatihan tesebut mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi

pelatihan brevet pajak. Sertifikat tersebut merupakan syarat bagi peserta

yang ingin mengikuti ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP), dimana

USKP tersebut merupakan syarat untuk berprofesi menjadi seorang

Konsultan Pajak. Jika ingin mendirikan kantor konsultan pajak maka

terlebih dahulu harus mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur

Jendral Pajak (DJP). Berikut gambaran secara singkat tahapan-tahapan

mulai dari program sarjana hingga dapat meraih gelar profesi konsultan

dapat dilihat pada gambar 1.1

Page 29: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

10

Program Sarjana

Mahasiswa Akuntansi PTN dan PTS

Gelar Sarjana

Pascasarjana Brevet Pajak A, B dan C Bekerja

USKP

Bersertfikasi Konsultan Pajak (BKP)

Permohonan kepada DJP

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Gambar 1.1

Skema Alur Pemikiran

Penelitian ini termotivasi oleh penelitian sebelumnya yang telah

dilakukan oleh Novita Indrawati (2009) penelitian tersebut meneliti

motivasi dan minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi

akuntansi (PPAk). Responden penelitian tersebut adalah mahasiswa jurusan

Akuntansi semester akhir UNRI, UIR, UIN dan mahasiswa (PPAk) UNRI.

Hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan bahwa motivasi kualitas,

motivasi karir dan motivasi sosial secara signifikan mempengaruhi minat

mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Sedangkan motivasi ekonomi tidak

secara signifikan mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk

mengikuti PPAk. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat bahwa dengan

Page 30: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

11

adanya keinginan untuk meningkatkan kualitas diri, meningkatkan jenjang

karir yang ingin didapat, serta keinginan mendapatkan pengakuan

dimasyarakat akan berpengaruh terhadap peningkatan minat mahasiswa

mengikuti brevet pajak.

Peneliti melakukan penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Motivasi

Pengetahuan Perpajakan, Motivasi Ekonomi, Motivasi Karir dan

Motivasi Kualitas terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti

Brevet Pajak (Studi empiris di beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan

Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta)”, karena peneliti ingin lebih

mendalami motivasi-motivasi yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak, agar dapat lebih membuka

wawasan mahasiswa tentang pentingnya mengikuti brevet pajak bagi

mahasiswa yang ingin berkarir atau mendapatkan hak profesi di bidang

perpajakan dan menganalisa apakah terdapat perbedaan minat antara

mahasiswa akuntansi PTN dengan mahasiswa akuntansi PTS dalam

mengikuti brevet pajak.

Penelitian ini termotivasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Indrawati (2009), terdapat perbedaan dalam penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya yaitu:

1. Penelitian ini terdapat perbedaan satu variabel independen yaitu motivasi

pengetahuan perpajakan (Lisnasari dan Fitriany, 2008). Penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Novita Indrawati terdapat variabel

Page 31: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

12

independen yaitu motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi sosial dan

motivasi ekonomi. Penambahan motivasi pengetahuan perpajakan

sebagai variabel independen dalam penelitian ini dikarenakan

pengetahuan perpajakan erat kaitannya dengan pelatihan brevet pajak.

2. Variabel dependen dalam penelitian sebelumnya adalah minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti PPAk, sedangkan dalam penelitian ini adalah

minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

3. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas

negeri dan Universitas swasta di Jakarta, sedangkan populasi dalam

penelitian terdahulu adalah seluruh mahasiswa jurusan akuntansi

semester akhir UNRI, UIR, UIN dan mahasiswa (PPAk) UNRI.

4. Penelitian oleh Indrawati (2009) tidak meneliti perbedaan antar sampel,

sedangkan dalam penelitian ini meneliti apakah terdapat perbedaan minat

antara mahasiswa akuntansi PTN dengan mahasiswa akuntansi PTS

dalam mengikuti brevet pajak.

B. Perumusan Masalah

Brevet Pajak telah tersedia bagi mereka yang benar-benar berminat

untuk berkarir di bidang perpajakan. Realitanya tidak banyak mahasiswa

akuntansi yang mengikuti pelatihan brevet pajak, mereka berasumsi bahwa

pelatihan brevet pajak bukan merupakan suatu keharusan atau kebutuhan

utama untuk dilaksanakan. Mereka cenderung memilih meneruskan S2 atau

langsung bekerja. Kurangnya minat mahasiswa untuk benar-benar menekuni

Page 32: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

13

profesi di bidang perpajakan membuat mereka tidak mengikuti pelatihan

brevet pajak.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapat rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah motivasi pengetahuan perpajakan berpengaruh secara parsial

dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengambil

brevet pajak?

2. Apakah motivasi ekonomi berpengaruh secara parsial dan signifikan

terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengambil brevet pajak?

3. Apakah motivasi karir berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap

minat mahasiswa akuntansi untuk mengambil brevet pajak?

4. Apakah motivasi kualitas berpengaruh secara parsial dan signifikan

terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengambil brevet pajak?

5. Apakah motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan kualitas

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak?

6. Apakah terdapat perbedaan minat antara mahasiswa akuntansi PTN

dengan mahasiswa akuntansi PTS dalam mengikuti brevet pajak?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini bertujuan untuk:

Page 33: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

14

a. Menganalisis pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan terhadap minat

mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak

b. Menganalisis pengaruh motivasi ekonomi terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak

c. Menganalisis pengaruh motivasi karir terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak

d. Menganalisis pengaruh motivasi kualitas terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak

e. Menganalisis pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir

dan kualitas terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet

pajak

f. Menganalisis perbedaan minat antara mahasiswa akuntansi PTN dengan

mahasiswa akuntansi PTS dalam mengikuti brevet pajak.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, diantaranya:

a. Penyelenggara Brevet Pajak

Memberikan masukan kepada penyelenggara brevet pajak untuk lebih

mensosialisasikan program nya kepada mahasiswa maupun masyarakat

mengenai kegiatan, tujuan, visi dan misi mengikuti brevet pajak tersebut.

b. Mahasiswa Akuntansi

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa akuntansi tentang tujuan

dan manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti brevet pajak serta

Page 34: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

15

memberikan kesadaran pentingnya mengikuti brevet pajak bagi mereka

yang ingin berprofesi di bidang perpajakan.

c. Penelitian berikutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti

selanjutnya yang akan melakukan penelitian terkait dengan motivasi

mahasiswa mengikuti brevet pajak.

d. Penulis

Memperoleh informasi-informasi seputar brevet pajak dan mengetahui

motivasi-motivasi yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi

untuk mengikuti brevet pajak.

Page 35: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Akuntansi Perpajakan

Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk

mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi

meliputi kegiatan mengidentifikasi, mencatat dan menafsirkan,

mengkomunikasikan peristiwa ekonomi dari sebuah organisasi kepada pemakai

informasinya. Pemakai informasi akuntansi yaitu pihak dalam (internal) seperti

perusahaan, dan pihak luar (eksternal) seperti pemegang saham, investor,

kreditor, Pemerintah, asosiasi usaha serta ,masyarakat luas (Samryn, 2011:3).

Menurut Komite Terminologi dari American Institue of Capital Public

Accountant, akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian dan

pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-

transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian diantaranya

memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya (Riahi,

2006:50).

Menurut Suprianto (2011:3) Akuntansi pajak adalah suatu proses

pencatatan, penggolongan dan pengihktisaran suatu transaksi keuangan

kaitannya dengan kewajiban perpajakan dan diakhiri dengan pembuatan laporan

16

Page 36: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

17

keuangan fiskal sesuai dengan ketentuan dan peraturan perpajakan yang terkait

sebagai dasar pembuatan surat pemberitahuan tahunan.

Pasal 13 Undang-undang Pajak tahun 95 menyebutkan bahwa pihak

pengurus perseroan, perhimpunan, maskapai, lembaga dan badan yang

menjalankan perusahaan yang labanya dikenakan pajak harus

menyelenggarakan pembukuan di Indonesia dengan cara sedemikian rupa,

sehingga dari pembukuan tersebut dapat diketahui laba yang dikenakan pajak.

Pasal 1 angka 29 Undang-Undang KUP menyatakan bahwa pembukuan

adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk

mengumpulkan data dan informasi yang ditutup dengan menyusun laporan

keuangan. Laporan keuangan yang dihasilkan dari pembukuan harus mampu

mendukung atau membuktikan kebenaran angka-angka yang dilaporkan dalam

SPT pada saat dilakukan pemeriksaan atau penyidikkan yang sering disebut

akuntabilitas pajak (Waluyo, 2009:4).

Ketentuan pajak sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (4) UU KUP

menyatakan bahwa pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan oleh Wajib

Pajak yang diwajibkan melakukan pembukuan harus dilengkapi dengan laporan

keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi serta keteranngan-keterangan

lain yang diperlukan untuk menghitung besarnya kena pajak (PKP). Tujuan

utama dari pelaporan keuangan fiskal adalah menyajikan informasi yang

digunakan sebagai bahan menghitung dasar pengenaan pajak terhutang.

Page 37: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

18

Pengaturan selanjutnya perhitungan dalam pasal 3 ayat (7) UU KUP yaitu

SPT dianggap tidak disampaikan apabila tidak sepenuhnya dilampiri

keterangan dan atau dokumen yang diperlukan (Waluyo, 2009;26).

B. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau

tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau

motivasi adalah usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau

kelompok orang terterntu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai

tujuan yang dikehendakinya atau pendapat kepuasan dengan perbuatannya

(Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Motivasi diartikan sebagai semua kondisi yang memberikan dorongan

dalam diri seseorang yang digambarkan sebagai keinginan, kemauan, dorongan

dan sebagainya (Hariyani, 2009:9).

Menurut Mitchell dalam Istanto (2010:20) motivasi mewakili proses-

proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan

terjadinya presistensi kegiatan-kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan

tertentu.

Motivasi menurut Robbins dkk dalam Winardi (2001:55) adalah

kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan

Page 38: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

19

keorganisasian, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya, untuk memenuhi

kebutuhan individual tertentu.

Winardi menyatakan bahwa seseorang yang sangat termotivasi yaitu

orang yang melaksanakan upaya substansial guna menunjang tujuan produksi

kesatuan kerjanya dan organisasi dimana ia bekerja. Seseorang yang tidak

termotivasi hanya memberikan upaya minimum dalam bekerja.

Widiastuti dan Suryaningsum (2005:72) menyatakan bahwa motivasi

sering kali diartikan sebagai dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut

merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, sehingga motivasi

merupakan suatu tenaga yang menggerakan manusia untuk bertingkah laku di

dalam perbuatannya yang mempunyai tujuan tertentu.

Iqbal (2011:21) mengungkapkan banyak pembahasan teori motivasi,

namun ada beberapa yang cukup menonjol salah satunya Teori Maslow

mengenai tingkatan dasar manusia, yaitu kebutuhan fisiologi dasar,

keselamatan dan keamanan, cinta / kasih sayang, penghargaan, serta atualisasi

diri.

Berbagai pengertian motivasi yang telah dijelaskan diatas maka dapat

disimpulkan yaitu motivasi merupakan dorongan atau penggerak yang timbul

dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan tujuan

yang dikehendakinya.

2. Teori Motivasi

a. Teori Hierarki Kebutuhan (Maslow)

Page 39: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

20

Hierarki lima kebutuhan yang diungkapkan oleh Abraham

Maslow (Hariyani, 2009:7) antara lain:

1) Fisiologis, meliputi rasa lapar, haus, perlidungan, seks dan

kebutuhan jasmani lainnya.

2) Rasa aman, meliputi rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan

emosional.

3) Rasa sosial, mencangkup rasa kasih sayang, rasa memiliki,

diterima baik dan persahabatan.

4) Penghargaan, meliputi faktor-faktor penghargaan internal

seperti hormat diri, otonomi dan pencapaian; dan faktor-faktor

penghargaan eksternal seperti status, pengakuan dan perhatian.

5) Aktualisasi diri, dorongan untuk menjadi seseorang sesuai

dengan kecakapannya; meliputi pertumbuhan, potensi

seseorang dan pemenuhan diri sendiri.

b. Teori Kebutuhan McClelland

Teori Kebutuhan McClelland (Hariyani, 2009:8) berfokus

pada kebutuhan atas prestasi atau achievement, kekuasaan / power,

afiliasi / pertalian yang masing-masing didefinisikan sebagai

berikut:

1) Kebutuhan akan prestasi, dorongan untuk mengungguli,

berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, berjuang

untuk sukses.

Page 40: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

21

2) Kebutuhan akan kekuasaan, kebutuhan untuk membuat orang-

orang lain berprilaku dalam suatu cara yang orang-orang itu

inginkan / tanpa dipaksa.

3) Kebutuhan akan afiliasi, keinginan untuk menjalin suatu

hubungan antar pribadi yang ramah dan akrab.

3. Motivasi Pengetahuan Perpajakan

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau

disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada

deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara

probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna (Meliono, 2007:24).

Motivasi mencari ilmu sebagai dorongan yang timbul dalam diri

seseorang untuk mendapatkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta

kemampuan dalam bidang yang ditekuninya sehingga dapat

melaksanakan tugas dengan baik dan benar (Riani Lisnasari dan Fitriany,

2008:20).

Menurut Honer dan Hunt (1991) dalam Istanto (2010) pendekatan

utama manusia untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dalam

berdasarkan rasio atau berdasar pengalaman atau gabungan diantara

keduanya yang dikenal sebagai metode keilmuan. Keduanya juga

mengemukakan bahwa secara sederhana dapat dikatakan bahwa metode

keilmuan adalah suatu cara dalam memperoleh pengetahuan. Suatu

rangkaian prosedur yang tertentu harus diikuti untuk mendapatkan

Page 41: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

22

jawaban tertentu dari pernyataan tertentu pula. Kerangka dasar prosedur

keilmuan dapat diuraikan dalam enam langkah:

1. Sadar akan adanya masalah dan perumusan

2. Pengamatan dan pengumpulan data yang relevan

3. Penyusutan klasifikasi data

4. Perumusan hipotesis

5. Dedukasi dan hipotesis

6. Tes dan pengujian kebenaran (verification) dari hipotesa.

Menurut Soemitro (1990:23) pajak merupakan iuran rakyat kepada

kas negara (peralihan kekayaan dari sektor partikelir ke sektor

pemerintah) berdasarkan Undang-undang (dapat dipaksakan) dengan

tiada mendapat jasa timbal (tegen prestatie) yang langsung dapat ditunjuk

dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum.

Dari definisi diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

motivasi pengetahuan perpajakan adalah keinginan yang timbul dari

dalam diri seseorang untuk mendapatkan pengetahuan perpajakan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar dapat

melaksanakan tugas dengan benar.

4. Motivasi Ekonomi

Motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri

seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka

mencapai penghargaan finansial yang diinginkan. Secara umum

Page 42: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

23

penghargaan finansial terdiri atas penghargaan langsung dan penghargaan

tidak langsung (Ellya Benny dan Yuskar, 2006).

Ikbal (2011:25) dalam penelitiannya menyatakan bahwa motivasi

ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk

meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai

penghargaan finansial yang diinginkan. Penghargaan finansial terdiri atas

penghargaan langsung dan penghargaan tidak langsung.

Penghargaan finansial merupakan salah satu bentuk sistem

pengendalian manajemen. Untuk memastikan bahwa segenap elemen

karyawan dapat mengarahkan tindakannya terhadap pencapaian tujuan

perusahaan, maka manajemen memberikan balas jasa atau reward dalam

berbagai bentuk, termasuk di dalamnya financial-reward atau

penghargaan finansial dalam Widiastuti dan Suryaningsum (2005:69).

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa

motivasi ekonomi adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang

untuk melakukan upaya guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

5. Motivasi Karir

Karir adalah sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah

perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa

berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Perkembangan dan

kemajuan baik pada kehidupan pekerjaan atau jabatan seseorang.

Page 43: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

24

Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan

gaji atau imbalan berupa gaji maupun uang (Wikipedia bahasa indonesia).

Menurut Indrawati (2009:125), karir merupakan suatu keahlian atau

professional seseorang di bidang ilmunya yang dinilai berdasarkan

pengalaman kerja yang akan memberikan kontribusi kepada organisasi.

Pilihan karir merupakan ungkapan diri seseorang, karena pilihan

menunjukkan motivasi seseorang, ilmu, kepribadian dan seluruh

kemampuan yang dimiliki. Institusi pendidikan mempunyai pengaruh

besar terhadap perkembangan karir seorang akuntan.

Dunia pendidikan memiliki peran yang penting dalam menunjang

karir mahasiswa, Motivasi karir akan membuat mahasiswa berminat

untuk mengikuti brevet pajak karena menginginkan ke jenjang karir yang

lebih tinggi. Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh maka akan

semakin luas juga prospek karir yang akan didapat.

Gitmann dan McDaniel (1995) dalam Widiastuti dan Suryaningsum

(2005:70) menyatakan bahwa Keefektifan suatu karir tidak hanya

ditentukan oleh individu saja tetapi juga oleh organisasi itu sendiri yang

terlihat dalam empat tahapan karir, yaitu:

a. Entry merupakan tahapan awal pada saat seseorang memasuki suatu

lapangan pekerjaan/organisasi.

b. Tahap pengembangan keahlian dan teknis.

Page 44: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

25

c. Midcareer years yaitu suatu tahap dimana seseorang mengalami

kesuksesan dan peningkatan kinerja.

d. Late career merupakan suatu tahap dimana kinerja seseorang sudah

mulai stabil.

Menurut Greenhause dalam Putri (2010:22) karir dapat mempunyai

arti yang berbeda-beda, antara lain :

1. Karir dapat diartikan sebagai rangkaian posisi yang ada dalam suatu

pekerjaan

2. Karir juga bisa diartikan sebagai mobilitas seseorang dalam organisasi

3. Karir diartikan sebagai karateristik-karateristik yang dimiliki oleh

karyawan.

Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi karir

merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk peluang

mendapatkan kesetaraan dalam pengembangan karir antara lain melalui

promosi dan mendapatkan penugasan dalam penetapan gaji dan kenaikan

gaji secara berkala.

6. Motivasi Kualitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kualitas atau mutu adalah

tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.

Menurut The American Society of Quality Control yang dikutip

oleh Sumadi (2005) dalam Istanto (2010:19), kualitas adalah keseluruhan

ciri-ciri dan karateristik dari suatu produk atau jasa menyangkut

Page 45: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

26

kemampun untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan

atau yang bersifat laten”.

Definisi lain diungkapkan oleh Benny dan Yuskar (2006) dalam

penelitiannya yang bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari berbagai

motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti program

pendidikan PPAk bahwa Motivasi kualitas adalah sebagai dorongan yang

timbul dari dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan

kualitas diri dan kemampuannya dalam bidang yang ditekuninya sehingga

dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

Untuk menjadi seorang konsultan pajak mahasiswa harus senantiasa

bertindak sebagai ahli dalam bidang perpajakan, pencapaian tersebut

dimulai dari pendidikan formalnya pada saat di bangku kuliah yang

kemudian diperluas melalui perngalaman-pengalaman selanjutnya dalam

praktiknya.

Berbagai definisi telah diungkapkan dalam penelitian-penelitiannya

maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kualitas adalah dorongan yang

timbul pada diri seseorang untuk meningkatkan derajat atau kualitas

dirinya sesuai dengan persyaratan dan keinginan untuk mencapai

kehidupan yang lebih meningkat.

Page 46: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

27

C. Minat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat adalah kecederungan hati

yang tinggi terhadap sesuatu.

Menurut Ikbal (2011:23) minat merupakan suatu kecenderungan yang

menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-

aktivitas dalam bidang tertentu. Minat juga diartikan sebagai sikap positif

terhadap aspek-aspek lingkungan. Selain itu minat juga merupakan

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktivitas

disertai dengan rasa senang .

Definisi minat yang diungkapkan oleh Benny dan Yuskar (2006) adalah

sebagai berikut:

a. Minat dianggap sebagai perantara faktor-faktor motivasional yang

mempunyai dampak pada suatu perilaku.

b. Minat menunjukkan seberapa keras seseorang berani mencoba melakukan

sesuatu.

c. Minat menunjukkan seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang

untuk melakukan sesuatu.

Sedangkan Krapp, Hidi dan Renninger (Pintrich dan Schunk, 1996)

membagi definisi minat menjadi tiga, yaitu minat pribadi, minat situasi dan

minat dalam ciri psikologi.

Page 47: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

28

a. Minat pribadi merupakan suatu karateristik kepribadian seseorang yang

relatif stabil, yang cenderung menetap pada diri seseorang. Minat pribadi

biasanya dapat langsung membawa seseorang pada beberapa aktivitas atau

topik yang spesifik. Minat pribadi dapat dilihat ketika seseorang menjadikan

sebuah aktivitas atau topik sebagai plihan untuk hal yang pasti, secara umum

menyukai topik atau aktivitas tersebut, menimbulkan kesenangan pribadi

serta topik atau aktivitas yang dijalani memiliki arti penting bagi seseorang

tersebut.

b. Minat situasi merupakan minat yang sebagian besar dibangkitkan oleh

kendali lingkungan.

c. Minat dalam diri psikologi merupakan interaksi dari minat pribadi

seseorang. Minat pada definisi ini tidak hanya karena seseorang lebih

menyukai sebuah aktivitas atau topik tapi karena aktivitas atau topik tersebut

memiliki nilai yang tinggi dan mengetahui lebih banyak mengenai aktivitas

atau topik tersebut.

Definisi lain diungkapkan oleh Widyastuti (2004) dalam Lisnasari. Minat

merupakan keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat,

mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan

yang diinginkannya.

Page 48: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

29

Minat menurut Hariyani (2009:13) merupakan :

1. Perantara faktor-faktor motivasional yang mempunyai dampak pada suatu

perilaku

2. Minat menunjukkan seberapa keras seseorang berani mencoba melakukan

sesuatu

3. Minat menunjukkan seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang

untuk melakukan sesuatu.

Motivasi berperan penting untuk mendorong minat mahasiswa untuk

mengikuti pendidikan brevet pajak. Dari beberapa definisi di atas maka dapat

disimpulakan bahwa minat adalah keinginan yang timbul dari dalam diri

seseorang terhadap suatu hal yang selanjutnya menjadi dorongan seseorang

melakukan upaya-upaya untuk mencapai tujuannya.

D. Brevet Pajak

Sehubungan dengan telah diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan

Nomor : 408/KMK.01/1995 tanggal 31 Agustus 1995 tentang Konsultan Pajak

(selanjutnya disebut KMK 408) dalam Surat Edaran Direktur Jendral Pajak

Nomor SE-05/PJ.11/1996 tentang penegasan Konsultan Pajak, dengan ini

disampaikan beberapa penegasan yang didalamnya terdapat definisi dari brevet

pajak, yaitu:

Page 49: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

30

1. Pengertian Brevet

1. 1 Brevet konsultan pajak adalah brevet (piagam atau tanda lulus) yang

dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK)

setelah yang bersangkutan lulus ujian brevet yang diselenggarakan

oleh BPLK bersama oleh Direktorat Jenderal Pajak.

2. 1 Termasuk dalam pengertian dalam Brevet Konsultan Pajak adalah

piagam penghargaan Pensiunan Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

(yang berkedudukan setara dengan Brevet Konsultan Pajak) yang

dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

Pajak merupakan suatu iuran kewajiban rakyat kepada Negara. Di

Indonesia pajak telah dikelola oleh Direktorat Jendral Pajak yang berada

dibawah naungan Departemen keuangan. Ketentuan pajak diatur dalam

Undang-undang Perpajakan yang berlandaskan falsafah Pancasila dan

UUD 1945 yang didalamnya tertuang ketentuan yang menjunjung tinggi

hak warga Negara dan menempatkan kewajiban perpajakan sebagai

kewajiban kenegaraan dan merupakan peran serta rakyat dalam praktik

kenegaraan.

Oleh sebab itu mahasiswa perlu mengetahui perpajakan yang

berlaku di Indonesia sebagai dasar dalam kehidupan bernegara,

pengelompokkan pajak secara umum, serta tata cara pemungutan yang

berlaku. Untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam mempelajari

Page 50: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

31

pajak secara mendalam dengan baik dan benar maka dianjurkan untuk

mengikuti pendidikan brevet pajak.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menjelaskan bahwa pelatihan

Brevet A dan B Terpadu didesain untuk bisa memberikan pengetahuan

dan kemapuan yang komprehensif dalam bidang perpajakan sehingga

dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar.

Sedangkan Pelatihan Brevet C adalah pelatihan di tingkat lanjutan bagi

para praktisi perpajakan yang berniat untuk meningkatkan kualifikasi dan

pengetahuan di bidang perpajakan.

Muyassaroh (2012:32) menjelaskan tentang materi brevet pajak A

dan B serta pelatihan-pelatihannya. Materi tersebut antara lain sebagai

berikut:

1. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)

2. Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP)

3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

4. Pajak Penghasilan Potong dan Pungut (Pasal 21, 22, 23, 26 dan 4 (2) )

5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

6. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai

7. Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan)

8. Pengaturan Hukum Pajak

Page 51: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

32

9. Akuntansi Pajak

10.E-(elektronik SPT) & e-filing.

Materi brevet pajak C memberikan pengetahuan serta pelatihan

mengenai:

1. PPN dan PPN BM

2. Sengketa Pajak

3. Pajak Internasional

4. Akuntansi Pajak dan SPT PPh Badan Usaha Bentuk Usaha Tetap

5. Tax Planning

E. Peraturan Pemerintah Terkait dengan Brevet Pajak.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

22/PMK.03/2008 tentang persyaratan serta pelaksanaan hak dan kewajiban

seorang kuasa secara tidak langsung membahas mengenai brevet pajak. Dalam

pasal 3 ayat (1), yang menyatakan bahwa “dalam hal seorang kuasa bukan

konsultan pajak, persyaratan menguasai ketentuan peraturan perundang-

undangan perpajakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 2 huruf c

dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat brevet atau ijazah pendidikan formal

di bidang perpajakan yang diterbitkan oleh perguruan tinggi negeri atau swasta

dengan status terakreditasi A, sekurang-kurangnya tigkat Diploma III yang

dibuktikan dengan menyerahkan fotokopi sertifikat brevet atau ijazah.

Page 52: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

33

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya mengenai “Pengaruh Motivasi Ilmu Pengetahuan,

Motivasi Ekonomi, Motivasi Karir dan Motivasi Kualitas Terhadap Minat

Mahasiswa Mengikuti Brevet Pajak”, dengan motivasi pengetahuan perpajakan

(X1), motivasi ekonomi (X2), motivasi karir (X3), motivasi kualitas (X4) dan

minat mahasiswa akuntansi mengikuti Brevet Pajak (Y).

Page 53: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

34

Tabel 2.1

Tabel Penelitian Terdahulu

No Peneliti, Tahun, Judul,

Sumber

Metodologi Variabel

Hasil X1 X2 X3 X4 Y

1 Widiastuti dan

Suryaningsum (2005).

Pengaruh Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPAk).

Jurnal Akuntansi dan

Manajemen, 2005: 67-

77.

Jenis data : primer

Sumber data : kuisioner

Metode : person

correlation

Sampel: 297 responden

mahasiswa akuntansi di

UPN, STIE YKPN, UII,

UAJY, USD, dan UGM

Analisis: Regresi Linier

Berganda

Variabel lain: -

√ √ √ √ Motivasi karir

berpengaruh signifikan

terhadap minat akuntansi

mengikuti PPAk,

sedangkan motivasi

kualitas dan motivasi

ekonomi tidak

berpengaruh secara

signifikan

2 Benny dan Yuskar

(2006).

Pengaruh Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi

Akuntansi. SNA 9

Padang, 2006

Jenis data: primer

Sumber data: kuisioner

Metode sampling: Person

correlation dan purposive

sampling

Sampel: 250 mahasiswa

akuntansi di padang, 2006.

Analisis: regresi linier

berganda

Variabel lain: -

√ √ √ √ Motivasi kualitas dan

motivasi karir

berpengaruh signifikan

terhadap minat mengikuti

PPAk, sedangkan

motivasi ekonomi tidak

memiliki pengaruh yang

signifikan

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 54: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

35

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Peneliti, Tahun, Judul,

Sumber

Metodologi Variabel

Hasil X1 X2 X3 X4 Y

3 Suranta dan

Syafiqurrahman (2006).

Pengaruh Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa untuk

Mengikuti Pendidikan

Profesi Akuntansi.

Empirika, Vol. 19 No. 1

2006.

Jenis data: primer

Sumber data: kuisioner

Metode sampling:

Purposive sampling

Sampel: 90 kuisioner

terhadap mahasiswa

akuntansi PTN dan PTS di

Surakarta, 2006.

Analisis: regresi berganda

Variabel lain: -

√ √ √ √ Motivasi kualitas dan

motivasi karir memiliki

pengaruh yang signifikan

terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk

mengikuti PPAk,

sedangkan motivasi

ekonomi tidak memiliki

pengaruh

4 Lisnasari dan Fitriany

(2008).

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akuntan

untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi

Akuntansi.

Accounting Conference.

Doctoral Colloquium and

Accounting

Workshop.2008.

Jenis data: primer

Sumber data: kuisioner

Metode sampling:

Purposive non random

sampling

Sampel: 198 responden

mahasiswa akuntansi

FEUI dan mahasiswa

PPAk FEUI 2008.

Analisis: regresi linier

√ √ √ √ Faktor ekonomi dan

mengikuti USAP

merupakan faktor yang

berpengaruh secara

signifikan terhadap minat

mahasiswa akuntansi

mengikuti pendidikan

profesi, sedangkan

motivasi ilmu

pengetahuan dan karir

tidak berpengaruh

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 55: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

36

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Peneliti, Tahun, Judul,

Sumber

Metodologi Variabel

Hasil X1 X2 X3 X4 Y

Berganda

Variabel lain: Motivasi

mengikuti USAP dan

motivasi gelar

Terhadap minat

mengikuti pendidikan

profesi

5 Indrawati (2009).

Motivasi dan Minat

Mahasiswa untuk

Mengikuti Pendidikan

Profesi Akuntansi

(PPAk).

Pekbis Jurnal, 2009: 124-

130.

Jenis data: primer

Sumber data: kuisioner

Metode sampling:

purposive sampling dan

convenience sampling.

Sampel: 332 responden

mahasiswa akuntansi

semester akhir UNRI,

UIR, UIN dan mahasiswa

PPAk (UNRI) 2009

Analisis: regresi linier

berganda

Variabel lain: motivasi

sosial

√ √ √ √ Motivasi kualitas,

motivasi karir dan

motivasi sosial

berpengaruh secara

sigmifikan terhadap minat

mahasiswa akuntansi

untuk mengikuti PPAk,

sedangkan motivasi

ekonomi tidak

berpengaruh secara

signifikan

6 Ayuningtias dan

Prihantini (2012).

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Minat

Jenis data: primer

Sumber data: kuisioner

Metode sampling:

purposive sampling

Sampel: 102 mahasiswa

√ √ √ √ √ Motivasi ilmu

pengetahuan, motivasi

ekonomi, motivasi gelar

dan lama pendidikan

berpengaruh secara

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 56: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Peneliti, Tahun, Judul,

Sumber

Metodologi Variabel

Hasil X1 X2 X3 X4 Y

Mahasiswa Akuntansi

Untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPAk).

Juraksi, Vol. 1. 2012

Akuntansi reguler UNS

semester 4, 6 dan 8

Analisis: regresi linier

sederhana

Variabel lain: motivasi

gelar, lama dan biaya

pendidikan, mengikuti

USAP

Signifikan terhadap Minat

mahasiswa mengikuti

PPAk, sedangkan

motivasi karir, mengikuti

USAP, biaya pendidikan

dan motivasi kualiatas

tidak berpengaruh

37

Page 57: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

38

F. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis

1. Motivasi Pengetahuan Perpajakan terhadap Minat Mengikuti Brevet

Pajak

Lisnasari dan Fitriany (2008) melakukan penelitian untuk mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti

PPAk. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa motivasi mencari ilmu

sebagai dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk mendapatkan dan

meningkatkan ilmu pengetahuan serta kemampuan dalam bidang yang

ditekuninya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

Ayuningtias dan Prihantini (2012) mengungkapkan bahwa dalam suatu

bidang tidak hanya dibutuhkan satu macam ilmu saja melainkan juga

dibutuhkan gabungan dari ilmu yang lain yang saling berhubungan. Seperti

ilmu akuntansi ada beberapa ilmu lain yang mendukung, antara lain ilmu

manajemen keuangan, pasar dan lembaga keuangan, ekonomi moneter, hukum

pajak, akuntansi biaya dan sebagainya. Penjelasan diatas menunjukkan bahwa

motivasi mencari ilmu sebagai dorongan yang timbul dalam diri seseorang

untuk mendapatkan serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan

dalam bidang yang ditekuninya. Brevet pajak merupakan sarana peningkatan

ilmu pengetahuan di bidang perpajakan yang bermanfaat untuk meningkatkan

kualitas seseorang yang bekerja di bidang perpajakan.

Page 58: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

39

Dari penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtias dan Prihantini (2012)

serta Lisnasari dan Fitriani (2008) dapat disimpulkan bahwa motivasi

pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi

untuk mengikuti brevet pajak.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha1 : Motivasi pengetahuan perpajakan berpengaruh secara parsial dan

signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

2. Motivasi Ekonomi terhadap Minat Mengikuti Brevet Pajak

Ayuningtias dan Prihantini (2012) dalam penelitiannya menjelaskan

bahwa motivasi ekonomi adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang

untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai

penghargaan finansial yang diinginkan. Motivasi ekonomi dinilai dari seberapa

besar dorongan meningkatkan penghargaan ekonomi baik berupa pennghargaan

langsung maupun penghargaan tidak langsung. Peningkatan motivasi ekonomi

yang lebih tinggi dalam bidang pajak akan meningkatkan probabilitas

mahasiswa untuk mengikuti brevet pajak. Setelah lulus pelatihan brevet pajak

diharapkan ada peningkatan ekonomi ke arah yang lebih baik, seperti

menaikkan gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya.

Penghargaan finansial merupakan salah satu bentuk sistem pengendalian

manajemen. Untuk memastikan bahwa segenap elemen karyawan dapat

Page 59: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

40

mengarahkan tindakannya terhadap pencapaian tujuan perusahaan, maka

manajemen memberikan balas jasa atau reward dalam berbagai bentuk,

termasuk di dalamnya finansial reward. Secara umum penghargaan finansial

terdiri atas penghargaan langsung dan tidak langsung. Penghargaan langsung

dapat berupa pembayaran dari upah dasar atau gaji pokok, gaji dari lembur,

pembagian darilaba. Sedangkan penghargaan tidak langsung meliputi asuransi,

tunjangan biaya sakit, program pensiun (Lisnasari dan Fitriany, 2008).

Dari penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtias dan Prihantini (2012)

dan Lisnasari dan Fitriany (2008) dapat disimpulkan bahwa motivasi ekonomi

memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti

Brevet Pajak.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha2 : Motivasi ekonomi berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap

minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

3. Motivasi Karir terhadap Minat Mengikuti Brevet Pajak

Dunia pendidikan memiliki peran yang penting dalam menunjang karir

mahasiswa, Motivasi karir akan membuat mahasiswa berminat untuk mengikuti

brevet pajak karena menginginkan ke jenjang karir yang lebih tinggi. Semakin

tinggi pendidikan yang ditempuh maka akan semakin luas juga prospek karir

yang akan didapat.

Page 60: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

41

Lisnasari dan Fitriany (2008) mengungkapkan bahwa pilihan karir

merupakan ungkapan diri seseorang, ilmu, kepribadian dan seluruh kemampuan

yang dimiliki. Institusi pendidikan mempunyai pengaruh besar terhadap

perkembangan karir.

Widiastuti dan Suryaningsum (2005) dalam penelitiannya menjelaskan

bahwa karir dipandang sebagai rangkaian promosi atau transfer lateral untuk

memperoleh pekerjaan yang mempunyai beban tanggung jawab lebih tinggi

atau penempatan posisi yang lebih baik dalam hirarki pekerjaan seseorang

sepanjang kehidupan kerjanya. Institusi pendidikan mempunyai pengaruh besar

terhadap perkembangan karir seorang akuntan (Siegel, Blank, dan Rigsby

(1991) dalam Widiastuti).

Dari penelitian yang dilakukan oleh Lisnasari dan Fitriany (2008) dan

Widiastuti dan Suryaningsum (2005) dapat disimpulkan bahwa motivasi karir

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

mengikuti brevet pajak.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha3 : Motivasi karir berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap minat

mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

Page 61: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

42

4. Motivasi Kualitas terhadap Minat Mengikuti Brevet Pajak

Elemen kualitas atau kompetensi merupakan hal yang sangat diperhatikan

dalam profesi akuntansi, bahkan elemen ini dimasukkan ke dalam standar audit.

Standar umum auditing yang pertama menyatakan bahwa Audit harus

dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan

teknis yang cukup sebagai seorang auditor (Indrawati, 2009).

Peningkatan kualitas mahasiswa dilakukan dengan pendidikan, tidak

hanya pendidikan perkuliahan tetapi juga dapat ditempuh dengan pendidikan

diluar perkuliahan seperti brevet pajak. Dengan mengikuti pendidikan brevet

pajak maka mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan

mengenai perpajakan terkini. Dalam dunia kerja, perusahaan tidak hanya

melihat gelar tetapi juga kemampuan atau kualitas yang dimiliki pelamar kerja

maupun pekerja yang telah resmi bekerja di perusahaan tersebut.

Benny dan Yuskar (2006) mengungkapkan bahwa untuk menjadi

konsultan pajak mahasiswa harus senantiasa bertindak sebagai ahli dalam

bidang perpajakan, pencapaian tersebut dimulai dari pendidikan di bangku

kuliah yang selanjutnya diperluas dengan pengalaman-pengalaman dalam

praktiknya.

Page 62: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

43

Dari penelitian yang dilakukan oleh Indrawati (2009) serta Benny dan

Yuskar (2006) maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kualitas berpengaruh

terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha4 : Motivasi kualitas berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap

minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

5. Motivasi Pengetahuan Perpajakan, Ekonomi, Karir dan Kualitas

Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Brevet Pajak.

Selain meneliti pengaruh antar variabel secara parsial, penelitian ini juga

akan meneliti pengaruh antara variabel satu dengan yang lainnya secara

simultan. Dengan demikian hipotesis kelima pada penelitian ini adalah:

Ha5 : Motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan kualitas

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

6. Perbedaan Minat antara Mahasiswa Akuntansi PTN dengan

Mahasiswa Akuntansi PTS dalam Mengikuti Brevet Pajak.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Suranta dan Syafiqurrahman

(2006) serta penelitian yang dilakukan oleh Bambang (2004) dalam Widiastuti

dan Suryaningsum (2005) tentang pengaruh motivasi terhadap minat

Page 63: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

44

mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi Akuntansi, diketahui bahwa

terdapat perbedaan minat antara mahasiswa PTN dengan mahasiswa PTS dalam

mengikuti PPA.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Suranta dan Syafiqurrahman (2006)

serta Bambang (2004) dalam Widiastuti dan Suryaningsum (2005) dapat dilihat

bahwa terdapat perbedaan minat antara mahasiswa akuntansi PTN dengan

mahasiswa akuntansi PTS dalam mengikuti brevet pajak.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha6 : Ada perbedaan signifikan antara minat mahasiswa Akuntansi PTN dengan

PTS untuk mengikuti brevet pajak.

G. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, maka kerangka pemikiran

dalam penelitian dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:

Kebutuhan Lingkungan Pekerjaan akan orang-orang

yang memahami Perpajakan

Motivasi-motivasi yang mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akumtansi untuk Mengikuti Brevet Pajak

Page 64: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

45

Variabel

Independen (X)

Motivasi

Pengetahuan

Perpajakan (X1)

Motivasi Ekonomi

(X2) Motivasi Karir

(X3)

Motivasi Kualitas

(X4)

Variabel Dependen

(Y) Minat Mahasiswa

Akuntansi PTS dan

PTN untuk

mengikuti Brevet

Pajak

Metode Analisis

Regresi Berganda

Asumsi Klasik:

Uji Multikolonearitas

Uji Normalitas

Uji Heteroskedastisitas

Uji Beda Mann

Withney

Hasil Penelitian dan

Pembahasan

Kesimpulan,

Implikasi dan Saran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Page 65: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

BAB III METODOLOGI

PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, dimana penelitian tersebut

bertujuan untuk mencari hubungan sebab akibat atau untuk menentukan apakah

antar variabel dapat memberikan pengaruh. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menganalisis hubungan atau pengaruh antara variabel independen yang

terdiri dari motivasi pengetahuan perpajakan, motivasi ekonomi, motivasi karir

dan motivasi kualitas terhadap variabel dependen yaitu minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak serta menganalisis apakah terdapat

perbedaaan minat antara mahasiswa akuntansi PTN dengan mahasiswa

akuntansi PTS dalam mengikuti brevet pajak. Penelitian ini dilakukan pada

Perguruan Tinggi Negeri (UIN, UI, UNJ) dan Perguruan Tinggi Swasta

(Trisakti, Mercu Buana, Budi Luhur) di Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

convenience sampling. Convenience adalah kemudahan atau kenyamanan,

dalam artian tidak memberikan kesulitan. Sedangkan metode convenience

sampling adalah mengambil sampel yang sesuai dengan ketentuan atau

persyaratan sampel dari populasi tertentu yang paling mudah dijangkau atau

46

Page 66: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

47

didapatkan. Penelitian ini menggunakan metode convenience sampling karena

peneliti berasumsi bahwa peneliti bebas untuk memilih responden yang

dikehendaki sehingga mempermudah dalam pengumpulan data.

Objek penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi Negri

dan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. Sampel dalam penelitian ini hanya

terbatas pada mahasiswa akuntansi yang masih aktif kuliah pada Universitas

tersebut.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data primer yang merupakan data lapangan berupa kuisioner dan

data sekunder yang merupakan penelitian kepustakaan.

Langkah-langkah yang diambil dalam pengumpulan data yang berkaitan

dan penunjang dalam skripsi ini adalah:

1. Pengumpulan data primer

Data utama dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-

data yang di perlukan di perguruan tinggi di wilayah Jakarta. Dalam

mengumpulkan data primer digunakan metode survei, yaitu pengumpulan data

dengan menggunakan pertanyaan secara tertulis yang memerlukan adanya

komunikasi antara peneliti dengan responden. Metode survei yang digunakan

dalam pengumpulan data yaitu dengan menyebarkan kuisioner. Kuesioner

merupakan pertanyaan-pertanyaan terstruktur yang berhubungan dengan

Page 67: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

48

masalah penelitian dan setiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai

makna dalam menguji hipotesis dan ditujukan kepada responden yang terpilih

sebagai sampel. Pengumpulan data kuisioner dilakukan dengan teknik

personally administered questionneres, dimana kuisioner disampaikan dan

dikumpulkan langsung oleh peneliti (Indriantoro dan Supomo, 2002:154).

Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi.

2. Pengumpulan data sekunder

Mendapatkan data sekunder dengan mengumpulkan data-data teoritis

serta mempelajari secara sekasama teori-teori yang berkaitan langsung dengan

permasalahan yang dibahas sebagai landasan dan dasar-dasar untuk

menganalisa masalah dalam penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik

deskriptif, uji kualitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

1. Metode Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai

karateristik variabel penelitian dengan demografi responden. Statistik deskriptif

menjelaskan skala jawaban responden pada setiap variabel yang diukur dari

rank, minimum, sum, mean, dan standar deviasi, juga untuk mengetahui

demografi responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, semester, IPK dan

Page 68: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

49

pengalaman bekerja. Jadi metode ini digunakan untuk mengetahui gambaran

mengenai kondisi atau keadaan dari responden (Ghozali, 2009:19).

2. Uji Kualitas Data

Pengujian kualitas data dilakukan dengan penyebaran kuisioner, maka

kesediaan para responden serta ketelitian dalam mengisi kuisioner merupakan

hal yang sangat penting dalam penelitian ini. Keabsahan dalam suatu jawaban

sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan. Untuk itu dalam melakukan

uji kualitas data primer, peneliti melakukan uji validitas dan realibilitas.

Sebelum dilakukan uji kualitas data, maka dilakukan uji validitas dan uji

reliabilitas atas data primer agar hasil penelitian menjadi valid dan realibel.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk valid atau tidaknya kuisioner.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson Correlation

yaitu dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing butir

pertanyaan dengan total skor. Jika korelasi antara skor setiap butir

pertanyaan dengan total skor memiliki tingkat signifikansi dibawah 0,05

maka butir pertanyaan dinyatakan valid (Ghozali, 2009:49).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat

pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Uji realibilitas digunakan

untuk mengukur konsistensi jawaban responden. Untuk menguji

reliabilitas dalam penelitian ini digunakan teknik Cronbach Alpha (α).

Page 69: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

50

Variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha

> 0,60 (Nunnaly, 1960 dalam Ghozali 2009:46). Pengukuran reliabilitas

dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Repeated measure atau pengukuran ulang

2. One shot atau pengukuran sekali saja, kemudian hasilnya

dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar

jawaban pertanyaan.

3. Uji Asumsi Klasik

Dalam melakukan uji asumsi klasik atas data primer, peneliti

melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji

heteroskedastisitas. Berikut penjabaran nya.

a. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel

independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi antar variabel independen. Deteksi terhadap ada tidaknya

multikolonieritas yaitu dengan menganalisis nilai tolerance serta

nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,10

atau sama dengan VIF < 10, maka model terbebas dari

multikolonieritas (Ghozali, 2009: 95).

Page 70: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

51

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali,

2009: 147-149).

Untuk mengetahui data normal atau tidak dapat dideteksi

dengan melihat Normal Probability Plot (P-P Plot). Jika data (titik)

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Tetapi

jika data (titik) menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas (Ghozali, 2005:112).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas. Sebaliknya jika varians berbeda maka disebut

heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik scatter plot, dimana

jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan

Page 71: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

52

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas. (Ghozali, 2009: 125-126).

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda

dan uji Mann Whitney.

a. Metode Regresi Linier Berganda

Metode regresi berganda untuk menghitung satu varibel dependen

dengan beberapa variabel independen dalam suatu model prediktif

tunggal. Uji regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh

motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti brevet pajak.

Alat uji yang digunakan adalah metode regresi linier berganda (Multiple

Regression).

Terkait dengan penggunaan alat uji regresi berganda, terdapat

beberapa analisis yang digunakan, yaitu:

1) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan

satu. Nilai R menunjukkan kuat lemahnya hubungan variabel

independen dengan variabel dependen. Jika nilai R < 0,5 maka

hubungan variabel independen dengan variabel dependen tidak

Page 72: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

53

kuat. Jika nilai R > 0,5 maka hubungan variabel independen

dengan variabel dependen kuat (Ghozali, 2009: 87).

Pada pengujian ini, koefisien determinasi dilihat dari

berapa besarnya nilai Adjusted R-Square. Kelemahan mendasar

penggunaan R2

adalah bias terhadap jumlah variabel

independen yang dimasukkan kedalam model, setiap tambahan

satu variabel independen, maka R2

akan meningkat tidak

perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen. Tidak seperti R2, Adjusted R-

Square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan kedalam model (Ghozali, 2005).

2) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Kriteria yang digunakan dalam

menguji uji t yaitu jika probabilitas signifikansi dibawah 0,05

maka variabel bebas secara individual berpengaruh terhadap

dependen, sehingga hipotesis alternatifnya (Ha) diterima dan

menolak H0. Sebaliknya, jika probabilitas signifikansi di atas

0,05 maka variabel bebas secara individual tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen, sehingga hipotesis alternatifnya

(Ha) ditolak dan H0 diterima (Ghozali, 2009: 89).

Page 73: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

54

3) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen (bebas) yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen (terikat). Kriteria pengambilan keputusan adalah

apabila F lebih besar daripada 4 pada probabilitas α = 0,05

maka semua variabel independen secara serempak

mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2009: 88).

b. Uji Beda Mann Withney

Uji Mann Withney dilakukan untuk mengetahui perbedaan respon

dari 2 populasi data yang saling independen, dimana data tidak

terdistribusi secara normal atau data lebih lemah dari skala interval. Ha

dapat dikatakan diterima dan H0 ditolak jika memiliki nilai signifikansi

<0,05 (Santoso, 2014:104).

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian ini terdiri dari variabel independen dan

dependen yaitu:

1. Variabel Independen (X)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

dependen, entah secara positif atau negatif (Sekaran, 2006). Variabel

Page 74: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

55

independen juga dapat dinamakan pula dengan variabel yang diduga

sebagai sebab (presumed cause variabel) dari variable dependen

(Indriantoro dan Supomo, 2002). Variabel independen dalam penelitian

ini terdiri dari motivasi pengetahuan perpajakan (X1), motivasi ekonomi

(X2), motivasi karir (X3) dan motivasi kualitas (X4).

a. Motivasi Pengetahuan Perpajakan (X1)

Motivasi mencari ilmu pengetahuan sebagai dorongan yang

timbul dalam diri seseorang untuk mendapatkan dan meningkatkan

ilmu pengetahuan serta kemampuan dalam bidang yang ditekuninya

sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar

(Lisnasari dan Fitriany, 2008). Dalam penelitian ini motivasi ilmu

pengetahuan diukur dengan menggunakan 5 pertanyaan yang

diperkenalkan oleh Lisnasari dan Fitriany (2008)

b. Motivasi ekonomi (X2)

Motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam

diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam

rangka mencapai penghargaan finansial yang diinginkan. Secara

umum penghargaan finansial terdiri atas penghargaan langsung dan

penghargaan tidak lagsung (Benny dan Yuskar, 2006), Dalam

penelitian ini motivasi ekonomi diukur dengan menggunakan 5

pertanyaan yang diperkenalkan oleh Benny dan Yuskar (2006).

Page 75: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

56

c. Motivasi Karir (X3)

Karir merupakan suatu keahlian atau professional seseorang

di bidang ilmunya yang dinilai berdasarkan pengalaman kerja yang

akan memberikan kontribusi kepada organisasi Ellya (2004) dalam

Indrawati (2009).

Dalam penelitian ini motivasi karir diukur dengan

menggunakan 5 pertanyaan yang diperkenalkan oleh Ellya (2004)

dalam Novita Indrawati (2009).

d. Motivasi kualitas (X4)

Untuk menjadi seorang konsultan pajak mahasiswa harus

senantiasa bertindak sebagai ahli dalam bidang perpajakan,

pencapaian tersebut dimulai dari pendidikan formalnya pada saat di

bangku kuliah yang kemudian diperluas melalui pengalaman-

pengalaman selanjutnya dalam praktiknya (Benny dan Yuskar

(2006).

Dalam penelitian ini motivasi kualitas diukur dengan

menggunakan 5 pertanyaan yang diperkenalkan oleh Benny dan

Yuskar (2006). Skala yang digunakan dalam tingkat pengukuran

adalah skala interval atau sering disebut skala likert yaitu skala

berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai

berikut : 1=STS (Sangat Tidak Setuju), 2=TS (Tidak Setuju), 3=RR

Page 76: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

57

(Ragu-ragu), 4=S (Setuju), 5=SS (Sangat Setuju). Skala likert

dikatakan interval karena pernyataan sangat setuju mempunyai

tingkat atau preferensi yang ”lebih tinggi” dari setuju dan setuju

yang lebih tinggi dari “ragu-ragu” (Ghozali, 2009: 7).

Tabel 3.1

Skala Interval

No Uraian Skala

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Ragu-ragu (RR) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

2. Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama

dari peneliti (Sekaran, 2006). Varibel dependen dinamakan juga sebagai

variabel yang diduga sebagai akibat atau persumed effect variable

(Indriantoro dan Supomo, 2002). Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah minat mahasiswa akuntansi untuk mengkuti brevet pajak (Y).

Minat mengikuti brevet pajak merupakan suatu keinginan yang

timbul karena adanya ketertarikan, partisipasi, pengetahuan, dan bukan

karena paksaan serta dorongan psikologis yang sangat kuat pada diri

mahasiwa tersebut untuk melakukan suatu kegiatan, semakin tinggi

keinginan maka semakin tinggi juga minatnya (Widiastuti dan

Suryaningsum, 2005).

Page 77: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

58

Pertanyaan untuk kuisioner diajukan sebanyak 25 pertanyaan, yang

terdiri dari 5 butir pertanyaan seputar motivasi pengetahuan perpajakan, 5

butir pertanyaan seputar motivasi karir, 5 butir pertanyaan seputar

kualitas, 5 butir pertanyaan seputar ekonomi dan 5 butir pertanyaan

seputar minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

Page 78: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

59

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

Variabel

Indikator No.

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Motivasi

Pengetahuan

Perpajakan

(Lisnasari dan

Fitriany, 2008)

(X1)

1. Memiliki pengetahuan

perpajakan untuk menghitung

sendiri pajak yang disetorkan

2. Mengetahui ketentuan umum

dan tata cara perpajakan

3. Mendapatkan pengetahuan isu-

isu kebijakan dan peraturan

terbaru

4. Pengetahuan perpajakan dan

pengaruhnya terhadap

pengambilan keputusan laporan

keuangan

5. Meningkatkan pengetahuan

tentang profesi di bidang pajak

1

2

3

4

5

Interval

Motivasi

Ekonomi (Benny

dan Yuskar,

2006)

(X2)

1. Mendapatkan gaji pokok lebih

tinggi

2. Mendapatkan kenaikan gaji

setelah mendapatkan sertifikat

lulus brevet

3. Mendapatkan tunjangan lebih

tinggi

4. Mendapatkan balas jasa dari

perusahaan atas kinerja

5. Mendapatkan pekerjaan dengan

program dana pension

6

7

8

9

10

Interval

Motivasi Karir

(Ellya (2004)

dalam Indrawati,

2009)

(X3)

1. Mendapatkan kesempatan

promosi jabatan

2. Membantu perkembangan

profesi di bidang perpajakan

3. Keinginan mendapatkan gelar

konsultan pajak

4. Meningkatkan karir dalam

11

12

13

14

Interval

Bersambung pada halaman berikutnya

Page 79: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

60

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel

Indikator No.

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Bidang perpajakan

5. Memperoleh penilaian yang

baik dari atasan

15

Motivasi Kualitas

(Benny dan

Yuskar, 2006)

(X4)

1. Memiliki kemampuan untuk

mengisi SPT sendiri

2. Menyelesaikan pekerjaan yang

diberikan dengan baik dan

benar

3. Meningkatkan keahlian dalam

praktik perpajakan

4. Meningkatkan profesionalisme

terhadap profesi

5. Meningkatkan keahlian dalam

mengaplikasikan ilmu

perpajakan untuk memecahkan

masalah riil dalam kehidupan

16

17

18

19

20

Interval

Minat Mahasiswa

Mengikuti Brevet

Pajak

(Widiastuti dan

Suryaningsum,

2005)

(Y)

1. Menambah ilmu pengetahuan

perpajakan terbaru

2. Mendapatkan gaji awal yang

besar

3. Bekerja sesuai dengan latar

belakang pendidikan

4. Menunjang kualitas mahasiswa

akuntansi

5. Mahasiswa akan mengikuti

brevet pajak

21

22

23

24

25

Interval

Sumber diolah dari berbagai referensi

Page 80: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa akuntansi yang masih aktif

kuliah pada beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di

Jakarta. Pengumpulan data primer ini dilakukan pada tanggal 27 Februari 2014

sampai 12 Maret 2014.

Kuisioner ini disebarkan ke beberapa Perguruan Tinggi di Jakarta, yaitu

sebanyak 150 kuisioner pada PTN seperti Universitas Islam Negeri (UIN),

Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sedangkan

150 kuisioner pada PTS seperti Universitas Trisakti, Universitas Mercu Buana

dan Universitas Budi Luhur. Tabel 4.1 dibawah ini menunjukkan

pendistribusian kuisioner.

Tabel 4.1

Data Distribusi Sampel Penelitian

No. Nama Perguruan Tinggi Kuisioner disebar Kuisioner Kembali

1. Universitas Islam Negeri 50 50

2 Universitas Indonesia 50 50

3 Universitas Negeri Jakarta 50 50

4 Universitas Trisakti 50 50

5 Universitas Mercu Buana 50 50

6 Universitas Budi Luhur 50 50

Total 300 300

61

Page 81: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

62

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Kuisioner yang disebarkan berjumlah 300 dan semua kuisioner dapat

kembali karena peneliti menunggu hingga pengisian kuisioner oleh responden

selesai dan kembali ke peneliti. Sedangkan kuisioner yang tidak dapat diolah

sebanyak 60 atau 20% karena tidak memenuhi ketentuan sebagai sampel dan

tidak diisi secara lengkap. Gambaran mengenai data sampel disajikan pada

tabel 4.2

Tabel 4.2

Data Sampel Penenlitian

No Keterangan Jumlah Presentase

1 Jumlah kuisioner disebar 300 100%

2 Jumlah kuisioner tidak kembali 0 0%

3 Jumlah kuisioner tidak dapat diolah 60 20%

4 Jumlah kuisioner dapat diolah 240 80%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

2. Karateristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi pada PTN

dan PTS di Jakarta. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden

penelitian yang terdiri dari asal perguruan tinggi, jenis kelamin, usia, semester,

IPK dan pengalaman bekerja.

a. Deskripsi responden berdasarkan asal Perguruan Tinggi

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan asal perguruan tinggi

disajikan dalam tabel 4.3 berikut.

Page 82: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

63

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Budi Luhur

Mercu Buana

Trisakti

Valid UI

UIN

UNJ

Total

40 16,7 16,7 16,7 40 16,7 16,7 33,3 40 16,7 16,7 50,0 40 16,7 16,7 66,7 40 16,7 16,7 83,3 40 16,7 16,7 100,0

240 100,0 100,0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Laki-laki

Valid Perempuan

Total

75 31,3 31,3 31,3 165 68,8 68,8 100,0

240 100,0 100,0

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Asal PT

Asal PT

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa 40 responden atau 16,7%

diambil dari Budi Luhur, 40 responden atau 16,7% diambil dari Mercu

Buana, 40 reponden atau 16,7% diambil dari Trisakti, 40 reponden atau

16,7% diambil dari Universitas Indonesia, 40 responden atau 16,7% dari

Universitas Islam Negri dan 40 reponden atau 16,7% diambil dari

Universitas Negri Jakarta.

b. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin dalam

penelitian ini disajikan dalam tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Sumber: data primer yang diolah, 2014

Page 83: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

64

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

18

19

20

21 Valid

22

23

24

Total

1 ,4 ,4 ,4 16 6,7 6,7 7,1 93 38,8 38,8 45,8 76 31,7 31,7 77,5 37 15,4 15,4 92,9 13 5,4 5,4 98,3

4 1,7 1,7 100,0

240 100,0 100,0

Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden

mahasiswa akuntansi dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan

yaitu sebesar 165 orang atau sekitar 68,8%, sisanya sebesar 75 orang atau

sekitar 31,3% responden mahasiswa akuntansi berjenis kelamin laki-laki.

c. Deskripsi responden berdasarkan usia

Hasil uji deskrispsi responden berdasarkan usia dalam penelitian ini

disajikan dalam bentuk tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskrispsi Responden Berdasarkan Usia

Usia

Sumber: data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam

penelitian ini berusia 20 tahun yaitu sebesar 93 orang atau sekitar 38,8%,

76 orang atau sekitar 31,7% berusia 21 tahun, 37 orang atau sekitar

15,4% berusia 22 tahun, 16 orang atau sekitar 6,7% berusia 19 tahun, 13

orang atau sekitar 5,4% berusia 23 tahun, 4 orang atau sekitar 1,7 %

berusia 24 tahun dan 1 orang atau sekitar 0,4% berusia 18 tahun. Hal ini

menungkikan terjadi karena responden yang dibutuhkan dalam penelitian

Page 84: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

65

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

4

6 Valid

8

Total

13 5,4 5,4 5,4 138 57,5 57,5 62,9

89 37,1 37,1 100,0

240 100,0 100,0

ini adalah mahasiswa akuntansi semester 4 keatas yang sudah

mendapatkan mata kuliah pajak.

d. Deskripsi responden berdasarkan semester

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan semester disajikan dalam

tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Semester

Semester

Sumber: data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa mayoritas reponden dalam

penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi semester 6 yaitu sebesar 138

mahasiswa atau sekitar 57,5% reponden, 89 mahasiswa atau sekitar

37,1% semester 8 dan 13 mahasiswa atau sekitar 5,4% responden

semester 4.

e. Deskripsi responden berdasarkan IPK

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan IPK disajikan dalam tabel

4.7 berikut.

Page 85: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

66

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

<2.50

>3.50

Valid 2.51-3.00

3.01-3.50

Total

1 ,4 ,4 ,4 39 16,3 16,3 16,7 38 15,8 15,8 32,5

162 67,5 67,5 100,0

240 100,0 100,0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Belum kerja/magang

Pernah magang

Sedang magang Valid Sudah kerja <1 th

Sudah kerja >1 th

Total

96 40,0 40,0 40,0 54 22,5 22,5 62,5 23 9,6 9,6 72,1 59 24,6 24,6 96,7 8 3,3 3,3 100,0

240 100,0 100,0

Tabel 4.7

Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan IPK

IPK

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam

penelitian ini memiliki IPK 3.01-3.50 yaitu sebesar 162 mahasiswa atau

sekitar 67,5%, 38 mahasiswa atau sekitar 15,8% memiliki IPK 2.51-3.00,

39 mahasiswa atau sekitar 16,3% memiliki IPK diatas 3,50 dan 1

mahasiswa atau sekitar 0,4% memiliki IPK dibawah 2,50.

f. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman bekerja

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja

ditunjukkan dalam tabel 4.8 berikut.

Tabel 4.8

Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Pengalaman Kerja

Pengalaman Kerja

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Page 86: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

67

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TMPP TME TMKR TMKL TMN

Valid N (listwise)

240 240 240

240 240

240

11 8 6

17 16

25 25 25

25 25

19,58 18,49 18,50

21,39 21,12

2,693 3,589 4,011

1,796 1,674

Berdasarkan tabel 4.8 diatas, menunjukkan bahwa mayoritas

reponden dalam penelitian ini belum kerja/magang yaitu sebesar 96

mahasiswa atau sekitar 40%, 54 mahasiswa atau sekitar 22,5% memiliki

pegalaman magang, 59 mahasiswa atau sekitar 24,6% memiliki

pengalaman bekerja kurang dari 1 tahun, 23 mahasiswa atau sekitar 9,6%

sedang magang dan sisanya 8 mahasiswa atau sekitar 3,3% memiliki

pengalaman bekerja lebih dari 1 tahun. Hal ini dimungkinkan karena

responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi yang masih

aktif kuliah.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi motivasi

pengetahuan perpajakan, motivasi ekonomi, motivasi karir, motivasi

kualitas dan minat mahasiswa mengikuti brevet pajak seperti yang terlihat

dalam tabel 4.9 berikut.

Tabel 4.9

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Page 87: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

68

Tabel 4.9 menjelaskan bahwa pada variabel motivasi pengetahuan

perpajakan jawaban minimum responden sebesar 11 dan maksimum

sebesar 25 dengan rata-rata total jawaban 19,58 dan standar deviasi

sebesar 2,693. Variabel motivasi ekonomi dengan jawaban minimum

responden sebesar 8 dan maksimum sebesar 25 dengan rata-rata total

jawaban 18,49 dan standar deviasi sebesar 3,589. Variabel motivasi karir

dengan jawaban minimum responden sebesar 6 dan maksimum sebesar

25 dengan rata-rata total jawaban 18,50 dan standar deviasi sebesar 4,011.

Variabel motivasi kualitas dengan jawaban minimum responden sebesar

17 dan maksimum sebesar 25 dengan rata-rata total jawaban 21,39 dan

standar deviasi sebesar 1,796. Sementara variabel minat mahasiswa

akuntansi mengikuti brevet dengan jawaban minimum responden sebesar

16 dan maksimum sebesar 25 dengan rata-rata total jawaban 21,12 dan

standar deviasi sebesar 1,674.

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa rata-rata jawaban responden untuk variabel motivasi

pengetahuan perpajakan, motivasi ekonomi, motivasi karir, motivasi

kualitas dan minat mahasiswa mengikuti brevet pajak adalah setuju.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan

Page 88: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

69

dalam kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada

kuisioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Pearson Correlation, model dikatakan valid jika tingkat

signifikansinya dibawah 0,05, maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid (Ghozali, 2009:49). Tabel-tabel berikut merupakan

hasil uji validitas dari lima variabel yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu motivasi pengetahuan perpajakan, motivasi

ekonomi, motivasi karir, motivasi kualitas dan minat mahasiswa

mengikuti brevet pajak.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Motivasi Pengetahuan Perpajakan

No. Butir

pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1 (MPP1) 0,650** 0,000 Valid

2 (MPP2) 0,720** 0,000 Valid

3 (MPP3) 0,749** 0,000 Valid

4 (MPP4) 0,484** 0,000 Valid

5 (MPP5) 0,689** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa variabel motivasi

pengetahuan perpajakan mempunyai kriteria valid untuk semua

pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga

dapat diikutsertakan ke tahap pengujian selanjutnya.

Page 89: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

70

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Motivasi Ekonomi

No. Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

6 (ME6) 0,693** 0,000 Valid

7 (ME7) 0,845** 0,000 Valid

8 (ME8) 0,827** 0,000 Valid

9 (ME9) 0,753** 0,000 Valid

10 (ME10) 0,731** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa variabel motivasi ekonomi

mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diikutsertakan ke

tahap pengujian selanjutnya.

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Motivasi Karir

No. Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

11 (MKR11) 0,779** 0,000 Valid

12 (MKR12) 0,821** 0,000 Valid

13 (MKR13) 0,821** 0,000 Valid

14 (MKR14) 0,857** 0,000 Valid

15 (MKR15) 0,794** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel motivasi ekonomi

mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diikutsertakan ke

tahap pengujian selanjutnya.

Page 90: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

71

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Motivasi Kualitas

No.Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

16 (MKL16) 0,676** 0,000 Valid

17 (MKL17) 0,648** 0,000 Valid

18 (MKL18) 0,668** 0,000 Valid

19 (MKL19) 0,654** 0,000 Valid

20 (MKL20) 0,660** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa variabel motivasi ekonomi

mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diikutsertakan ke

tahap pengujian selanjutnya.

Tabel 4.14

Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa Mengikuti Brevet Pajak

No. Butir

Pertanyaan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

21 (MN21) 0,542** 0,000 Valid

22 (MN22) 0,667** 0,000 Valid

23 (MN23) 0,761** 0,000 Valid

24 (MN24) 0,603** 0,000 Valid

25 (MN25) 0,621** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa variabel motivasi ekonomi

mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diikutsertakan ke

tahap pengujian selanjutnya.

Page 91: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

72

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,668 ,675 5

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,821 ,829 5

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari

jawaban responden penelitian. Suatu variabel penelitian dapat

dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari

0,60 (Nunnaly, 1960 dalam Ghozali, 2009:46). Tabel-tabel dibawah

ini menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk 5 variabel yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.15

Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Pengetahuan Perpajakan

Reliability Statistics

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.15 menunjukkan nilai cronbach alpha untuk variabel

motivasi pengetahuan perpajakan sebesar 0,668 atau 66,8%,

sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam

kuisioner ini reliabel karena memiliki nilai cronbach alpha lebih

dari 0,6.

Tabel 4.16

Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Ekonomi

Reliability Statistics

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.16 menunjukkan nilai cronbach alpha untuk variabel

motivasi ekonomi sebesar 0,821 atau 82,1%, sehingga dapat

Page 92: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

73

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,873 ,873 5

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,677 ,680 5

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,641 ,640 5

disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam kuisioner ini reliabel

karena memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,6.

Tabel 4.17

Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Karir

Reliability Statistics

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.17 menunjukkan nilai cronbach alpha untuk variabel

motivasi karir sebesar 0,873 atau 87,3%, sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam kuisioner ini reliabel

karena memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,6.

Tabel 4.18

Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kualitas

Reliability Statistics

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel 4.18 menunjukkan nilai cronbach alpha untuk variabel

motivasi kualitas sebesar 0,677 atau 67,7%, sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam kuisioner ini reliabel

karena memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,6.

Tabel 4.19

Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Minat Mahasiswa Mengikuti

Brevet Pajak

Reliability Statistics

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Page 93: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

74

Tabel 4.19 menunjukkan nilai cronbach alpha untuk variabel

motivasi minat mahasiswa mengikuti brevet pajak sebesar 0,641

atau 64,1%, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan

dalam kuisioner ini reliabel karena memiliki nilai cronbach alpha

lebih dari 0,6.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Multikolnearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance kurang dari 0,10

dan Variance Inflation Factor (VIF) lebih dari 10 (Ghozali, 2009:

95).

Tabel 4.20

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig.

Collinearity Statistics

B

Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant)

TMPP

TME

TMKR

TMKL

9,588

,004

,041

,023

,479

1,343

,036

,027

,025

,051

,007

,089

,056

,514

7,138

,123

1,526

,935

9,310

,000

,902

,128

,351

,000

,932

,902

,855

,997

1,072

1,109

1,169

1,003

a. Dependent Variable: TMN

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Page 94: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

75

Berdasarkan tabel 4.20 diatas menunjukkan bahwa nilai

tolerance mendekati angka 1 dan nilai Variance Inflation Factor

(VIF) berada dibawah angka 10 untuk setiap variabel, yang

ditunjukkan dengan nilai tolerance untuk motivasi pengetahuan

perpajakan sebesar 0,932 dan VIF sebesar 1,072. Motivasi ekonomi

dengan nilai tolerance sebesar 0,902 dan VIF sebesar 1,109.

Motivasi karir dengan nilai tolerance 0,855 dan VIF sebesar 1,169.

Sedangkan motivasi kualitas dengan nilai tolerance sebesar 0,997

dan VIF sebesar 1,003. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

model persamaan regresi tidak terdapat masalah multikolinearitas

dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali,

2009: 147-149). Dalam penelitian ini uji normalitas dilengkapi

dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov.

1) Uji Grafik Normal Probability Plot (P-Plot).

Grafik Normal P-Plot digunakan untuk mengetahui

normal atau tidaknya data. Jika data (titik) menyebar disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model

Page 95: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

76

regresi memenuhi asumsi normalitas. Tetapi jika titik menyebar

jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2005: 112).

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Page 96: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

77

Unstandardized Residual

N

Normal Parametersa,b Mean

Std. Deviation Absolute

Most Extreme Differences Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

240 0E-7

1,41543121 ,066 ,066

-,042

1,028 ,241

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Grafik Histogram

Berdasarkan gambar 4.1 grafik normal probability plots

memperlihatkan titik-titik menyebar berhimpit disekitar garis

diagonal atau mengikuti arah garis diagonal. Hal ini

menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal,

maka model regresi layak digunakan. Pada gambar 4.2 grafik

histogram terlihat bahwa grafik histogram memperlihatkan

pola distribusi mendekati normal.

2) Uji Kolmogorov-Smirnov

Uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk lebih

meyakinkan apakah data yang digunakan memenuhi uji

normalitas atau tidak. Sebuah data dapat dikatakan normal

jika memiliki nilai signifikansi residual lebih dari 0,05.

Tabel 4.21

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

a. Test distribution is Normal.

Page 97: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

78

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan pengujian normalitas dengan uji

Kolmogorov-Smirnov pada tabel 4.21, dapat diketahui bahwa

residual terdistribusi secara normal. Hal ini dibuktikan dengan

nilai Asymp. Sig. (2-Tailed) sebesar 0,241 atau lebih besar

dari 0,05.

Berdasarkan grafik normal P-Plots, grafik histogram

dan dipertegas dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak

digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians residual dari suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homokedastisitas, jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu

dengan melihat grafik scatterplot (Ghozali, 2009: 125-126).

Page 98: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

79

1) Uji heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot

Berdasarkan grafik scatterplot gambar 4.3 diatas

menunjukkan titik-titik yang menyebar tetapi mendekati tidak

berpola serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada

sumbu Y. Ini menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas

sehingga model regresi layak digunakan. Untuk lebih

meyakinkan tidak terjadi heteroskedastisitas maka akan

dilakukan uji Gletsjer.

Page 99: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

80

2) Uji Gletsjer

Uji heteroskedastisitas dengan grafik dapat

menyesatkan jika tidak berhati-hati secara visual terlihat

memenuhi asumsi heteroskedastisitas, secara statistik bisa

sebaliknya. Maka dianjurkan untuk melakukan uji statistik

seperti uji glestjer. Suatu data dapat dikatakan memenuhi uji

heteroskedastisitas apabila nilai signifikansi residual lebih

besar 0,05.

Tabel 4.22

Hasil Uji Gletsjer

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant)

TMPP

TME

TMKR

TMKL

,651

,019

,014

-,017

,007

,816

,022

,016

,015

,031

,060

,060

-,081

,014

,798

,896

,877

-1,154

,218

,426

,371

,381

,250

,827

,932

,902

,855

,997

1,072

1,109

1,169

1,003

a. Dependent Variable: ABS_RES

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan hasil uji glestjer diatas, dapat diketahui

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi

ini. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang lebih

besar dari 0,05 untuk setiap variabel. Diantaranya variabel

Page 100: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

81

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,534a ,285 ,273 1,427

motivasi pengetahuan memiliki nilai signifikansi sebesar

0,371, variabel ekonomi dengan tingkat signifikansi sebesar

0,381, variabel karir dengan tingkat signifikansi sebesar 0,250

dan variabel kualitas dengan tingkat signifikansi sebesar

0,827.

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode

analisis regresi linier berganda dan uji beda Mann Withney.

a. Pengujian Metode Regresi Linier Berganda.

1) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

seberapa besar variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel

independen (Ghozali, 2009: 87).

Tabel 4.23

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), TMKL, TMPP, TME, TMKR b. Dependent Variable: TMN

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.23

menunjukkan nilai R sebesar 0,534 atau 53,4%. Hal ini

menunjukkan korelasi antara minat mahasiswa mengikuti brevet

Page 101: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

82

pajak dengan motivasi pengetahuan perpajakan, motivasi ekonomi,

motivasi karir serta motivasi kualitas cukup kuat karena memiliki

nilai koefisien korelasi diatas 0,50. Nilai Adjusted R Square sebesar

0,273 atau 27,3%. Ini menunjukkan bahwa motivasi pengetahuan

perpajakan, motivasi ekonomi, motivasi karir dan motivasi kualitas

dengan minat mahasiswa mengikuti brevet pajak sebesar 27,3%,

sedangkan sisanya sebesar 0,727 atau 72,7% dijelaskan oleh faktor-

faktor yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini misalnya motivasi

gelar (Lisnasari dan Fitriany, 2008) dan motivasi biaya pendidikan

(Novika, 2012).

2) Uji Signifikansi Individual (Uji Statistik t)

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.24 dibawah. Jika

nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan

menolak H0, begitu juga sebaliknya (Ghozali, 2009:89).

Tabel 4.24

Hasil Uji Signifikansi Individual (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant)

TMPP

TME

TMKR

9,588

,004

,041

,023

1,343

,036

,027

,025

,007

,089

,056

7,138

,123

1,526

,935

,000

,902

,128

,351

,932

,902

,855

1,072

1,109

1,169

Page 102: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

83

TMKL ,479 ,051 ,514 9,310 ,000 ,997 1,003

a. Dependent Variable: TMN

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Ha1: Motivasi pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

Hasil uji Ha1 dapat dilihat pada tabel 4.24, variabel motivasi

pengetahuan perpajakan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,902

dan koefisien regresi bernilai 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa

Ha1 ditolak sehingga dapat dikatakan motivasi pengetahuan

perpajakan tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat

mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak, karena

memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi pengetahuan

tidak memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

mengikuti brevet pajak. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang telah dilakukan oleh Lisnasari dan Fitriany (2008).

Hal ini dimungkinkan karena materi yang ditawarkan dalam

pendidikan brevet pajak tidak jauh berbeda dengan materi atau mata

kuliah yang diberikan di S1. Misalnya, materi tentang dasar

perpajakan, ketentuan dan tata cara perpajakan, pajak penghasilan,

pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan bangunan dan bea materai

Page 103: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

84

bea perolehan hak atas tanah dan bangunan merupakan materi yang

telah diajarkan pada mahasiswa akuntansi S1.

Penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtias (2012) tidak

sejalan dengan hasil penelitian ini, yang menyatakan bahwa

motivasi pengetahuan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap

minat mahasiswa akuntansi.

Ha2: Motivasi ekonomi tidak berpengaruh signifikan secara

parsial terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

mengikuti brevet pajak.

Hasil uji Ha2 dapat dilihat pada tabel 4.24, variabel motivasi

ekonomi memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,128 dan koefisien

regresi bernilai 0,041. Hal ini menunjukkan bahwa Ha2 ditolak

sehingga dapat dikatakan motivasi ekonomi tidak berpengaruh

secara parsial terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti

brevet pajak, karena memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari

0,05.

Hasil uji hipotesis Ha2 menunjukkan bahwa motivasi

ekonomi tidak memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak, hal ini dimungkinkan

karena faktor dalam diri mahasiswa tersebut tidak terdorong untuk

mencari penghargaan finansial dalam bekerja, melainkan mereka

bekerja sesuai dengan apa yang mereka sukai bukan karena bekerja

Page 104: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

85

hanya untuk imbalan (Novita, 2009). Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widiastuti

(2005), Benny dan Yuskar (2006) dan Suranta (2006) yang

menyatakan bahwa motivasi ekonomi tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat mahasiswa akuntansi.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian

Ayuningtias (2012) yang menunjukkan bahwa motivasi ekonomi

berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi, mahasiswa

mengharapkan adanya peningkatan ekonomi kea rah yang lebih

baik, seperti mendapatkan gaji dan tunjangan lainnya.

Ha3: Motivasi karir tidak berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti

brevet pajak.

Hasil uji Ha3 dapat dilihat pada tabel 4.24, variabel motivasi

karir memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,351 dan koefisien

regresi bernilai 0,023. Hal ini menunjukkan bahwa Ha3 ditolak

sehingga dapat dikatakan motivasi karir tidak berpengaruh secara

parsial terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet

pajak, karena memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05.

Karir merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

tingkat kesuksesan seseorang, akan tetapi karir tidak hanya dapat di

bentuk dengan mengikuti pendidikan brevet pajak saja. Banyak

Page 105: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

86

jalan yang dapat di tempuh untuk mengembangkan karirnya,

misalnya dengan berwirausaha. Dalam berwirausaha seseorang

tidak di butuhkan pendidikan khusus seperti konsultan pajak.

Dengan berwirausaha seseorang dapat menciptakan lapangan kerja

untuk orang lain (Ayuningtias dan Prihatini, 2012).

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh Widiastuti dan Suryaningsum (2005), yang

menyatakan bahwa motivasi karir berpengaruh secara signifikan

terhadap minat mahasiswa akuntansi. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa karir yang lebih tinggi lebih penting daripada

kualitas dan ekonomi sehingga mampu mendorong minat

mahasiswa akuntansi agar dapat mencapai kedudukan yang lebih

tinggi dalam pekerjaannya.

Ha4: Motivasi kualitas berpengaruh positif dan signifikan

secara parsial terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

mengikuti brevet pajak.

Hasil uji Ha4 dapat dilihat pada tabel 4.24, variabel motivasi

kualitas memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000 dan koefisien

regresi bernilai 0,479. Hal ini menunjukkan bahwa Ha4 diterima

sehingga dapat dikatakan motivasi kualitas berpengaruh positif dan

signifikan secara parsial terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

Page 106: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

87

mengikuti brevet pajak, karena memiliki tingkat signifikansi lebih

kecil dari 0,05.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Indrawati (2009), menyatakan

bahwa adanya dorongan yang timbul dalam diri mahasiswa untuk

memiliki dan meningkatkan kualitas diri serta kemampuannya

dalam bidang yang ditekuninya. Selain itu hasil pada variabel

motivasi kualitas ini didukung oleh penelitian sebelumnya (Benny

dan Yuskar, 2006) yang menunjukkan motivasi kualitas

berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi. Untuk

menjadi seorang konsultan pajak mahasiswa harus senantiasa

bertindak sebagai ahli dalam bidang perpajakan, pencapaian

tersebut dimulai dari pendidikan formalnya pada saat di bangku

kuliah yang kemudian diperluas melalui pengalaman-pengalaman

selanjutnya dalam praktiknya.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian

Ayuningtias (2012) dan Widyastuti, dkk (2009) yang menyatakan

bahwa motivasi kualitas tidak berpengaruh terhadap minat

mahasiswa akuntansi.

Page 107: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

88

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression

1 Residual

Total

190,672 4 47,668 23,395 ,000b

478,823 235 2,038

669,496 239

3) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen yang dimasukkan ke dalam model regresi berpengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Tabel 4.25

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

a. Dependent Variable: TMN

b. Predictors: (Constant), TMKL, TMPP, TME, TMKR

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Menurut Ghozali (2005:84) Salah satu kriteria pengambilan

keputusan untuk pengujian hiopotesis ini adalah quick look. Quick

look : bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho ditolak pada derajat

kepercayaan 5%, dengan kata lain Ha diterima.

Ha5: Motivasi pengetahuan perpajakan, motivasi ekonomi,

motivasi karir dan motivasi kualitas berpengaruh secara

simultan dan signifikan terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

Berdasarkan hasil uji statistik F pada tabel 4.25 diperoleh F

hitung sebesar 23,395 atau lebih besar dari 4, dengan tingkat

signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat

Page 108: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

89

disimpulkan bahwa Ha5 diterima atau motivasi pengetahuan

perpajakan, motivasi ekonomi, motivasi karir dan motivasi kualitas

berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

b. Uji Beda Mann Whitney

Uji Mann Whitney digunakan untuk mengetahui apakah

terdapat perbedaan respon dari 2 populasi data yang saling

independen, dimana data tidak terdistribusi secara normal atau data

lebih lemah daripada skala interval (Santoso, 2014:104).

Hasil uji Mann Whitney dapat dilihat pada tabel 4.26 dan 4.27

berikut.

Ha6: Terdapat perbedaan minat antara mahasiswa akuntansi

PTN dan mahasiswa akuntansi PTS dalam mengikuti

brevet pajak.

Hipotesis kelima diuji dengan uji Mann Whitney untuk dua

sampel yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan minat antara mahasiswa akuntansi di PTN dengan PTS

dalam mengikuti brevet pajak. Sehingga untuk memperoleh hasil

yang maksimal maka peneliti menggunakan metode ini.

Page 109: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

90

Tabel 4.26

Hasil Uji Beda Mann Whitney (tahap 1)

Case Processing Summary

Cases

Valid

Missing

Total

N

Percent

N

Percent

N

Percent PERGURUAN TINGGI * TMN

240 100,0% 0 0,0% 240 100,0%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 4.26 terlihat bahwa semua responden

dalam penelitian ini diikutsertakan dalam pengujian Mann Whitney

atau tidak ada yang tertinggal, yaitu sebanyak 240 responden.

Tabel 4.27

Hasil Uji Beda Mann Whitney (tahap 2)

Chi-Square Tests

Value

Df

Asymp. Sig.

(2-sided) Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

N of Valid Cases

28,693a

31,385

240

9

9

,001

,000

a. 4 cells (20,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,50.

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan tabel chi-square diatas dapat diketahui bahwa

nilai signifikansi p value sebesar 0,001 dan nilai pearson chi-square

sebesar 28,693. Karena nilai signifikansi sebesar 0,001 atau <0,05

Page 110: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

91

maka hipotesis Ha6 diterima, yang berarti bahwa terdapat perbedaan

minat mahasiswa akuntansi PTN dengan mahasiswa akuntansi PTS

untuk mengikuti brevet pajak. Hal ini dimungkinkan karena

kesadaran mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa akuntansi Perguruan

Tinggi Swasta (PTS) dalam mengembangkan pengetahuan dan

kualitas dirinya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Suranta dan Syafiqurrahman (2006) serta

Widiastuti dan Suryaningsum (2005) yang menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan minat antara mahasiswa akuntansi PTN dengan

mahasiswa akuntansi PTS dalam mengikuti brevet pajak.

Page 111: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang

telah dilakukan terhadap permasalahan dengan metode regresi linier berganda

dan uji beda Mann Whitney, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Motivasi pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh signifikan secara

parsial terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet

pajak. Hasil penelitin ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Lisnasari dan Fitriany (2008).

2. Motivasi ekonomi tidak berpengaruh signfikan secara parsial terhadap

minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Indrawati

(2009), Benny dan Yuskar (2006), Suranta (2006) dan Widiastuti (2005).

3. Motivasi karir tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat

mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak. Hasil penelitian ini

mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtias dan Prihatini

(2012).

92

Page 112: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

93

4. Motivasi kualitas berpengaruh positif dan signifikan secara parsial

terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Indrawati

(2009) serta Benny Yuskar (2006).

5. Motivasi Pengetahuan Perpajakan, ekonomi, karir dan kualitas

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.

6. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keenam disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan minat antara mahasiswa akuntansi PTN dengan

mahasiswa akuntansi PTS dalam mengikuti brevet pajak. Hasil penelitian

ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Suranta dan

Syafiqurrahman (2006) serta Bambang (2004) dalam Widiastuti dan

Suryaningsum (2005).

B. Implikasi

1. Berdasarkan hasil penelitian ini variabel motivasi kualitas yang memiliki

pengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet

pajak. Sedangkan motivasi pengetahuan perpajakan, motivasi ekonomi

dan motivasi karir tidak signifikan mempengaruhi minat mahasiswa untuk

mengikuti brevet pajak, padahal pelatihan brevet pajak diselenggarakan

untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan akan perpajakannya,

yang selanjutnya diharapkan akan meningkatkan pendapatan seseorang

Page 113: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

94

pada saat bekerja karena dianggap bahwa setelah lulus brevet pajak

seseorang dapat mengikuti USKP yang selanjutnya berkesempatan untuk

menjadi konsultan pajak bahkan dapat mendirikan kantor konsultan pajak

yang memiliki penghasilan tinggi.

2. Penelitian ini berguna bagi para calon lulusan mahasiswa akuntansi

tentang manfaat serta pentingnya mengikuti brevet pajak terutama

mahasiswa yang ingin berprofesi di bidang perpajakan.

3. Lembaga pendidikan penyelenggara brevet pajak agar dapat

meningkatkan promosi dan sosialisasi kepada mahasiswa akuntansi.

Tanpa adanya pemahaman mendalam terhadap brevet pajak maka akan

berpengaruh pada orientasi dan keinginan mahasiswa akuntansi yang

notabene sebagai calon pengguna jasa Pendidikan Brevet Pajak.

C. Saran

1. Penelitian mendatang disarankan agar memperluas sampel yang diteliti,

tidak hanya pada perguruan tinggi saja tetapi juga pada lembaga

pendidikan yang menyelenggarakan brevet pajak.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel

independen yang mempengaruhi minat, misalnya motivasi penghasilan,

motivasi sosial dan motivasi berprestasi apabila ditinjau dari keinginan

Page 114: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

95

mahasiswa untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitar serta

kemampuan berprestasi dalam pekerjaannya.

3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas metode

pengumpulan data yaitu berupa pengumpulan data dengan wawancara.

Hal tersebut agar peneliti dapat memperoleh data yang lebih nyata dan

dapat keluar dari pertanyaan-pertanyaan kuisioner yang mungkin terlalu

sempit atau kurang menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.

4. Penelitian selanjutnya disarankan agar dapat membandingkan antara

minat mahasiswa akuntansi tingkat awal dengan mahasiswa tingkat akhir

dalam mengikuti brevet pajak.

Page 115: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

96

DAFTAR PUSTAKA

Arshad, and Malik. “Effect of Motivation on Student Behaviour”. Hitec University

Taxila Cantt, 2003.

Ayuningtias dan Prihantini. 2012. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi”.

Juraksi, Vol.1 No. 1, ISSN: 2301-9328.

Benny, Elya dan Yuskar. 2006. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa

Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”.

Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Budiono, Doni. “Peraturan Pajak,” artikel diakses tanggal 21 Januari 2013, dari

http://www.weloje.com/index.php?option=com_peraturan&id=2656&task=vi

ew&title=SE05PJ111996%20Penegasan%20Tentang%20Konsultan%20Pajak

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS”. Universitas

Diponegoro Edisi IV, Jakarta, 2009.

Hariyani, Juwita. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk

Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”. Skripsi Universitas

Sumatra Utara, 2009.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen”. BPFE, Yogyakarta, 2002.

Indrawati, Novita. 2009. “Motivasi dan Minat Mahasiswa untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”. Pekbis Jurnal, Vol.1 No.2, hal 124-

130.

Page 116: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

97

Istanto, Fery. “Analisis Pengaruh Pengetahuan Tentang Pajak Kualitas, Pelayanan

Pajak, Ketegasan Sanksi Perpajakan dan Tingkat Pendidikan Terhadap

Motivasi Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak”. Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2010.

Ikbal, Muhamad. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk

Mengikuti Pendidikan PPAk”. Skripsi Universitas Diponegoro, 2011.

Lisnasari, Riani dan Fitriany. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa

Akuntansi Ekonomi Universitas Indonesia untuk Mengikuti Pendidikan

Profesi Akuntansi”. The 2nd

Accounting Conference, 1st

Doctoral Colloquium,

and Accounting Workshop. 2008.

Mustapha, and Hasmawi. “Accounting Students Perception on Pursuing Professional

Examination”. International of Education, Vol.4 No.4, 2012. ISSN 1948-

5476.

Muyassaroh, Etty. “Perpajakan Brevet A dan B”. Pustaka Yustisia, Yogyakarta,

2012.

Riahi, Ahmed-Belkaoui. “Accounting Theory”. Salemba Empat Edisi 5, Jakarta,

2006.

Samryn. “Pengantar Akuntansi. Mudah Membuat Jurnal dengan Pendekatan Siklus

Akuntansi”. Rajawali Pers, Jakarta, 2011.

Soemitro, Rochmat. “Asas dan Dasar Perpajakan”. Eresco, Bandung, 1990.

Suprianto, Edy. “Akuntansi Perpajakan”. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2011.

Waluyo. “Akuntansi Pajak”. Salemba Empat Edisi 2, Jakarta, 2009.

Page 117: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

98

Ortax. “Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 22/PMK.03/2008”,

diakses pada tanggal 19 Januari 2013, dari

http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13090 .

Kementrian Keuangan RI. “Perkembangan, Pencapaian dan Upaya Peningkatan

Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)”, diakses tanggal 22

Februari 2014, dari http://www.perbendaharaan.go.id/new

Zuraya, Nidia. Republika Online. “Dongkrak Penerimaan Pajak”, artikel diakses

tanggal 12 Februari 2014, dari

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/13/10/09/mue559-

dongkrak-penerimaan-pajak-ri-butuh-tiga-komponen-ini

Rizal. “Sekilas tentang Brevet Pajak”, artikel diakses pada tanggal 10 Februari

2014, dari http://hitungpajak.wordpress.com/2009/12/14/sekilas-tentang-

brevet-pajak/

Santoso, Singgih. “Statistik NonParametik, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”.

Edisi Revisi, Jakarta, 2014.

IAI. “Pelatihan Brevet Pajak A dan B Terpadu serta Brevet C”, diakses tanggal 7

Februari 2014, dari www.iaiglobal.or.id

Suranta, Sri dan Syafiqurrahman. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa

untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) di Karasidenan

Surakarta”. Jurnal Empirika, Vol. 19 No.1, Juni 2006.

Tahta, Annisa Putri. “Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja, Motivasi dan Prospek

Karir Auditor Berdasarkan Perspektif Gender”. Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2010.

Uyar, Haydar, and Kuzey. “Factors Affecting Students Career Choice in Accounting:

The Case of a Turkish University”. American Journal of Business Education,

Vol. 4 No.10, 2011.

Page 118: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

99

Widiastuti dan Suryaningsum. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa

Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPA)”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Vol. XVI Tahun 1

April Hal. 67-77, 2005.

Winardi, J. “Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen". PT. Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2001.

Page 119: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

100

PENGARUH MOTIVASI PERPAJAKAN, EKONOMI, KARIR DAN

KUALITAS TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK

Deskriptif Responden

Nama : (Boleh tidak dicantumkan)

Jenis Kelamin :

Usia :

Semester :

IPK : < 2.50 3.00 – 3.50

2.51 – 3.00 > 3.50

Pengalaman bekerja : Belum pernah kerja / magang

Pernah magang

Sedang magang

Sudah kerja <1 th

Sudah kerja >1 th

Pilihlah salah satu alternatif jawaban untuk setiap pertanyaan berdasarkan pendapat

anda dengan memberikan tanda (X).

Setiap pertanyaan terdiri dari 5 pilihan jawaban:

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

RR : Ragu-ragu

Page 120: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

101

Motivasi Pengetahuan Perpajakan

No Uraian SS S RR TS STS

1 Untuk memiliki pengetahuan perpajakan

agar dapat menghitung sendiri besarnya

pajak yang harus saya setorkan

2 Saya ingin mengetahui ketentuan umum dan

tata cara perpajakan

3 Untuk mendapatkan pengetahuan tentang

isu-isu kebijakan dan peraturan perpajakan

terkini

4 Untuk meningkatkan pengetahuan

perpajakan dan pengaruhnya terhadap

keputusan keuangan

5 Meningkatkan pengetahuan tentang profesi

di bidang pajak

Motivasi Ekonomi

No Uraian SS S RR TS STS

6 Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji

pokok yang lebih tinggi

7 Untuk mendapatkan kenaikan gaji setelah

mendapatkan sertifikat lulus brevet pajak

8 Untuk mendapatkan tunjangan yang lebih

tinggi

9 Ingin mendapatkan reward (balas jasa) dari

perusahaan atas kinerja saya

10 Ingin mendapatkan pekerjaan yang

memberikan program dana pension

Page 121: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

102

Motivasi Karir

No Uraian SS S RR TS STS

11 Saya ingin mendapatkan kesempatan

promosi jabatan

12 Membantu perkembangan profesi di bidang

perpajakan

13 Keinginan mendapatkan gelar konsultan

pajak

14 Meningkatkan karir dalam bidang

perpajakan

15 Memperoleh penilaian yang baik dari atasan

atas kinerja

Motivasi Kualitas

No Uraian SS S RR TS STS

16 Memiliki kemampuan untuk mengisi SPT

sendiri

17 Menyelesaikan pekerjaan yang diberikan

dengan baik dan benar

18 Meningkatkan keahlian dalam praktik

perpajakan

19 Meningkatkan profesionalisme terhadap

profesi

20 Meningkatkan keahlian dalam

mengaplikasikan ilmu perpajakan untuk

memecahkan masalah riil dalam kehidupan

Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Brevet Pajak

No Uraian SS S RR TS STS

21 Menambah ilmu pengetahuan mengenai

perpajakan terbaru

22 Mendapatkan gaji awal yang besar

23 Saya ingin bekerja sesuai dengan latar

belakang pendidikan

24 Menunjang kualitas mahasiswa akuntansi

25 Saya ingin mengikuti brevet pajak

Page 122: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

1 Perempuan UIN 21 8 2.51-3.00 Sudah kerja <1

th

2 Perempuan UIN 21 8 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

3 Perempuan UIN 21 8 3.01-3.50 Sedang magang

4 Perempuan UIN 21 8 3.01-3.50 Pernah magang

5 Perempuan UIN 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

6 Perempuan UIN 21 8 3.01-3.50 Pernah magang

7 Perempuan UIN 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

8 Perempuan UIN 21 8 3.01-3.50 Sedang magang

9 Perempuan UIN 21 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

10 Perempuan UIN 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

11 Perempuan UIN 21 6 3.01-3.50 Pernah magang

12 Perempuan UIN 21 6 >3.50 Belum

kerja/magang

13 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum kerja /

magang

14 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum kerja /

magang

15 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

16 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

17 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

18 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

19 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

20 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

21 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

22 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

103

Page 123: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

23 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

24 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

25 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

26 Perempuan UIN 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

27 Perempuan UIN 19 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

28 Perempuan UIN 19 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

29 Laki-laki UIN 21 8 2.51-3.00 Pernah magang

30 Laki-laki UIN 21 8 2.51-3.00 Pernah magang

31 Laki-laki UIN 21 8 2.51-3.00 Sedang magang

32 Laki-laki UIN 21 8 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

33 Laki-laki UIN 21 8 3.01-3.50 Sedang magang

34 Laki-laki UIN 20 6 2.51-3.50 Belum

kerja/magang

35 Laki-laki UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

36 Laki-laki UIN 20 6 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

37 Laki-laki UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

38 Laki-laki UIN 20 6 >3.50 Pernah magang

39 Laki-laki UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

40 Laki-laki UIN 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

41 Laki-laki UI 20 4 >3.50 Belum

kerja/magang

42 Laki-laki UI 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

43 Laki-laki UI 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

104

Page 124: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

44 Laki-laki UI 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

45 Laki-laki UI 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

46 Laki-laki UI 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

47 Laki-laki UI 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

48 Laki-laki UI 22 8 2.51-3.00 Belum

Kerja/magang

49 Laki-laki UI 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

50 Laki-laki UI 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

51 Laki-laki UI 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

52 Laki-laki UI 22 8 3.01-3.50 Pernah magang

53 Perempuan UI 19 4 3.01-3.50 Pernah magang

54 Perempuan UI 19 4 3.01-3.50 Belum

Kerja/magang

55 Perempuan UI 19 4 3.01-3.50 Belum

Kerja/magang

56 Perempuan UI 20 4 3.01-3.50 Belum

Kerja/magang

57 Perempuan UI 20 4 3.01-3.50 Pernah magang

58 Perempuan UI 20 4 >3.50 Pernah magang

59 Perempuan UI 20 4 3.01-3.50 Belum

Kerja/magang

60 Perempuan UI 18 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

61 Perempuan UI 19 6 >3.50 Belum

Kerja/magang

62 Perempuan UI 20 6 >3.50 Belum

Kerja/magang

63 Perempuan UI 20 6 3.01-3.50 Belum

Kerja/magang

105

Page 125: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

64 Perempuan UI 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

65 Perempuan UI 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

66 Perempuan UI 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

67 Perempuan UI 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

68 Perempuan UI 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

69 Perempuan UI 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

70 Perempuan UI 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

71 Perempuan UI 21 6 >3.50 Pernah magang

72 Perempuan UI 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

73 Perempuan UI 20 8 3.01-3.50 Pernah magang

74 Perempuan UI 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

75 Perempuan UI 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

76 Perempuan UI 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

77 Perempuan UI 21 8 3.01-3.50 Pernah magang

78 Perempuan UI 21 8 >3.50 Pernah magang

79 Perempuan UI 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

80 Perempuan UI 22 8 3.01-3.50 Pernah magang

81 Perempuan UNJ 23 4 >3.50 Sudah kerja <1

th

82 Perempuan UNJ 23 4 3.01-3.50 Pernah magang

83 Perempuan UNJ 23 6 2.51-3.00 Sudah kerja <1

th

84 Perempuan UNJ 22 6 3.01-3.50 Pernah magang

85 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

106

Page 126: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Pergguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

86 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

87 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

88 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

89 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

90 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

91 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

92 Perempuan UNJ 20 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

93 Perempuan UNJ 21 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

94 Perempuan UNJ 21 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

95 Perempuan UNJ 21 6 <2.50 Belum

kerja/magang

96 Perempuan UNJ 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

97 Perempuan UNJ 21 6 3.01-3.50 Belum kerja/magang

98 Perempuan UNJ 21 6 3.01-3.50 Pernah magang

99 Perempuan UNJ 21 6 >3.50 Sudah kerja <1

th

100 Perempuan UNJ 21 6 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

101 Perempuan UNJ 21 6 2.51-3.00 Sudah kerja <1

th

102 Laki-laki UNJ 21 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1 th

103 Laki-laki UNJ 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

104 Perempuan UNJ 22 8 3.01-3.50 Pernah magang

105 Perempuan UNJ 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

107

Page 127: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

106 Perempuan UNJ 22 8 3 Pernah magang

107 Perempuan UNJ 22 8 2 Belum

kerja/magang

108 Perempuan UNJ 22 8 2 Sedang magang

109 Perempuan UNJ 22 8 2 Pernah magang

110 Perempuan UNJ 22 8 3 Belum

kerja/magang

111 Perempuan UNJ 22 8 3 Sedang magang

112 Perempuan UNJ 22 8 3 Pernah magang

113 Laki-laki UNJ 22 8 3 Pernah magang

114 Laki-laki UNJ 22 8 3 Sudah kerja<1

th

115 Laki-laki UNJ 22 8 2 Sudah kerja <1

th

116 Laki-laki UNJ 23 8 3 Sudah kerja <1

th

117 Perempuan UNJ 24 8 3 Sudah kerja >1

th

118 Perempuan UNJ 24 8 3 Sudah kerja <1

th

119 Perempuan UNJ 23 8 3 Sudah kerja <1

th

120 Perempuan UNJ 22 8 3 Pernah magang

121 Perempuan Trisakti 19 4 3 Belum

kerja/magang

122 Laki-laki Trisakti 20 4 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

123 Perempuan Trisakti 20 6 >3.50 Kerja >1 th

124 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Sedang magang

125 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Sedang magang

126 Perempuan Trisakti 20 6 3.01-3.50 Kerja >1 th

127 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Kerja <1 th

128 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

129 Perempuan Trisakti 20 6 3.01-3.50 Belum kerja/magang

130 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Sedang magang

108

Page 128: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

131 Perempuan Trisakti 21 6 2.51-3.00 Sedang magang

132 Perempuan Trisakti 21 6 3.01-3.50 Sedang magang

133 Laki-laki Trisakti 21 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

134 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

135 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

136 Perempuan Trisakti 20 6 2.51-3.00 Sedang magang

137 Perempuan Trisakti 20 6 3.01-3.50 Sedang magang

138 Perempuan Trisakti 20 6 3.01-3.50 Sedang magang

139 Laki-laki Trisakti 20 6 3.01-3.50 Sedang magang

140 Perempuan Trisakti 23 6 >3.50 Sudah kerja <1

th

141 Perempuan Trisakti 21 6 2.51-3.00 Sedang magang

142 Perempuan Trisakti 21 6 2.51-3.00 Sedang magang

143 Perempuan Trisakti 21 6 2.51-3.00 Sedang magang

144 Perempuan Trisakti 21 6 2.51-3.00 Sedang magang

145 Perempuan Trisakti 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

146 Perempuan Trisakti 21 6 3.01-3.50 Pernah magang

147 Laki-laki Trisakti 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

148 Laki-laki Trisakti 23 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

149 Perempuan Trisakti 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

150 Laki-laki Trisakti 23 8 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

151 Laki-laki Trisakti 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

152 Laki-laki Trisakti 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

153 Perempuan Trisakti 23 8 3.01-3.50 Sudah kerja >1

th

154 Perempuan Trisakti 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

109

Page 129: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

155 Perempuan Mercu Buana 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

156 Laki-laki Trisakti 23 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

157 Laki-laki Trisakti 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja >1

th

158 Laki-laki Trisakti 23 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

159 Laki-laki Trisakti 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

160 Laki-laki Trisakti 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

161 Perempuan Mercu Buana 19 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

162 Perempuan Mercu Buana 19 6 >3.50 Belum

kerja/magang

163 Perempuan Mercu Buana 19 6 >3.50 Belum

kerja/magang

164 Perempuan Mercu Buana 19 6 >3.50 Belum

kerja/magang

165 Perempuan Mercu Buana 19 6 >3.50 Sudah kerja <1

th

166 Perempuan Mercu Buana 19 6 >3.50 Pernah magang

167 Perempuan Mercu Buana 19 6 >3.50 Sudah kerja <1

th

168 Laki-laki Mercu Buana 21 6 3.01-3.50 Pernah magang

169 Laki-laki Mercu Buana 23 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

170 Laki-laki Mercu Buana 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

171 Laki-laki Mercu Buana 20 6 2.51-3.00 Sudah kerja

<1th

172 Perempuan Mercu Buana 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

110

Page 130: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

173 Perempuan Mercu Buana 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

174 Perempuan Mercu Buana 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

177 Perempuan Mercu Buana 19 6 >3.50 Sudah kerja <1

th

178 Perempuan Mercu Buana 22 6 >3.50 Pernah magang

179 Perempuan Mercu Buana 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

180 Perempuan Mercu Buana 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

181 Perempuan Mercu Buana 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

182 Perempuan Mercu Buana 20 8 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

183 Laki-laki Mercu Buana 24 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

184 Perempuan Mercu Buana 24 8 >3.50 Sudah kerja >1

th

185 Perempuan Mercu Buana 21 8 >3.50 Belum

kerja/magang

186 Perempuan Mercu Buana 21 8 >3.50 Belum

kerja/magang

187 Perempuan Mercu Buana 21 8 >3.50 Pernah magang

188 Laki-laki Mercu Buana 21 8 >3.50 Pernah magang

189 Laki-laki Mercu Buana 21 8 3.01-3.50 Pernah magang

190 Laki-laki Mercu Buana 21 8 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

191 Perempuan Mercu Buana 21 8 >3.50 Belum

kerja/magang

192 Perempuan Mercu Buana 21 8 2.51-3.00 Pernah magang

193 Laki-laki Mercu Buana 21 8 2.51-3.00 Sudah kerja <1

th

194 Laki-laki Mercu Buana 21 8 2.51-3.00 Pernah magang

195 Laki-laki Mercu Buana 21 8 2.51-3.00 Sedang

magang

111

Page 131: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

196 Perempuan Mercu Buana 22 8 >3.50 Pernah magang

197 Laki-laki Mercu Buana 22 8 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

198 Laki-laki Mercu Buana 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

199 Laki-laki Mercu Buana 22 8 3.01-3.50 Sedang

magang

200 Laki-laki Mercu Buana 22 8 >3.50 Sudah kerja <1

th

201 Perempuan Budi Luhur 19 4 >3.50 Pernah magang

202 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

203 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

204 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

205 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

206 Laki-laki Budi Luhur 20 6 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

207 Laki-laki Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

208 Laki-laki Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

209 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

210 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

211 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

212 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

213 Laki-laki Budi Luhur 20 6 >3.50 Pernah magang

214 Perempuan Budi Luhur 20 6 >3.50 Belum

kerja/magang

215 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

216 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

112

Page 132: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

IDENTITAS RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin

Perguruan

Tinggi

Usia Semester IPK Pengalaman

Kerja

217 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

218 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

219 Perempuan Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Pernah magang

220 Laki-laki Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

221 Laki-laki Budi Luhur 20 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

222 Laki-laki Budi Luhur 21 6 2.51-3.00 Belum

kerja/magang

223 Laki-laki Budi Luhur 21 6 2.51-3.00 Sudah kerja <1

th

224 Perempuan Budi Luhur 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

225 Perempuan Budi Luhur 21 6 3.01-3.50 Belum

kerja/magang

226 Perempuan Budi Luhur 21 6 3.01-3.50 Pernah magang

227 Perempuan Budi Luhur 21 6 3.01-3.50 Pernah magang

228 Perempuan Budi Luhur 21 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

229 Perempuan Budi Luhur 22 8 3.01-3.50 Pernah magang

230 Laki-laki Budi Luhur 23 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

231 Laki-laki Budi Luhur 21 8 3.01-3.50 Pernah magang

232 Laki-laki Budi Luhur 21 8 3.01-3.50 Sedang magang

233 Laki-laki Budi Luhur 21 8 3.01-3.50 Sedang magang

234 Laki-laki Budi Luhur 21 8 2.51-3.00 Pernah magang

235 Laki-laki Budi Luhur 22 6 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

236 Perempuan Budi Luhur 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

237 Perempuan Budi Luhur 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

238 Laki-laki Budi Luhur 22 8 3.01-3.50 Pernah magang

239 Laki-laki Budi Luhur 22 8 3.01-3.50 Sudah kerja <1

th

240 Laki-laki Budi Luhur 22 8 2.51-3.00 Sudah kerja <1

th

113

Page 133: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN

No MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 TMPP

1 4 5 5 5 5 24

2 3 4 3 4 4 18

3 2 4 4 4 4 18

4 2 5 4 4 4 19

5 2 4 4 3 4 17

6 2 4 4 4 4 18

7 4 4 4 4 4 20

8 3 4 4 3 4 18

9 2 4 4 4 4 18

10 3 3 3 3 3 15

11 4 4 4 4 4 20

12 3 5 5 4 5 22

13 4 4 4 4 4 20

14 5 4 4 4 4 21

15 4 5 5 4 4 22

16 4 4 4 4 4 20

17 4 3 4 4 4 19

18 4 4 5 4 4 21

19 4 4 4 4 4 20

20 5 5 5 4 5 24

21 5 5 5 5 5 25

22 1 3 3 5 4 16

23 3 4 3 3 3 16

24 2 4 5 4 4 19

25 2 4 4 4 4 18

26 2 4 5 4 4 19

27 2 5 4 4 4 19

28 4 4 4 4 4 20

29 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 4 20

31 2 4 4 4 4 18

32 4 4 5 5 5 23

33 4 5 4 5 4 22

34 4 4 5 5 4 22

35 4 4 4 5 4 21

114

Page 134: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

115

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN

(Lanjutan)

No MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 TMPP

36 4 4 5 4 5 22

37 5 5 5 5 5 25

38 4 3 4 3 4 18

39 4 5 5 4 5 23

40 3 4 4 4 4 19

41 4 4 4 4 4 20

42 4 4 3 4 4 19

43 4 4 4 4 3 19

44 4 4 4 4 4 20

45 4 4 4 4 4 20

46 3 4 4 4 4 19

47 4 4 4 4 4 20

48 3 4 4 3 4 18

49 3 4 4 3 4 18

50 3 4 4 4 4 19

51 3 4 4 4 4 19

52 3 4 4 4 4 19

53 4 4 4 3 4 19

54 5 5 5 5 5 25

55 4 4 4 4 4 20

56 4 4 4 4 4 20

57 2 2 3 3 3 13

58 4 4 4 4 4 20

59 4 4 4 4 4 20

60 4 4 4 4 4 20

61 2 2 4 2 3 13

62 2 5 5 4 5 21

63 4 4 4 4 4 20

64 4 4 4 4 4 20

65 4 5 4 4 4 21

66 4 3 4 4 4 19

67 4 3 4 4 4 19

68 5 3 5 5 4 22

69 4 4 4 3 2 17

Page 135: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

116

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN

(Lanjutan)

No MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 TMPP

70 4 5 4 4 5 22

71 4 4 4 4 4 20

72 4 4 4 4 4 20

73 4 4 4 4 4 20

74 3 4 4 4 4 19

75 4 4 4 4 4 20

76 2 4 4 3 4 17

77 5 5 4 5 5 24

78 4 5 4 4 4 21

79 3 4 4 3 3 17

80 4 4 4 4 5 21

81 4 4 4 3 4 19

82 3 4 4 4 4 19

83 4 5 4 5 4 22

84 4 4 4 4 4 20

85 2 4 4 4 4 18

86 3 4 5 5 4 21

87 4 4 4 5 5 22

88 2 2 3 4 4 15

89 3 4 4 4 3 18

90 2 4 4 5 4 19

91 3 3 4 4 4 18

92 4 4 3 4 4 19

93 4 4 4 5 5 22

94 2 2 4 4 5 17

95 3 3 4 4 4 18

96 3 2 2 5 5 17

97 4 3 2 3 3 15

98 3 5 4 5 5 22

99 3 3 2 5 4 17

100 3 2 2 5 4 16

101 4 4 3 4 4 19

102 4 2 4 4 4 18

103 3 3 3 4 3 16

Page 136: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

117

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN

(Lanjutan)

No MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 TMPP

104 2 2 3 5 4 16

105 4 2 3 3 3 15

106 4 3 3 3 3 16

107 4 4 4 4 4 20

108 2 2 2 4 4 14

109 4 4 5 4 4 21

110 4 2 4 3 2 15

111 4 4 4 4 4 20

112 4 4 4 3 4 19

113 4 5 5 4 5 23

114 4 4 2 4 4 18

115 5 1 1 5 5 17

116 3 1 3 3 3 13

117 2 3 2 5 4 16

118 3 3 2 3 3 14

119 2 2 2 4 2 12

120 3 4 2 3 4 16

121 4 4 3 4 4 19

122 3 4 2 3 5 17

123 4 3 2 4 4 17

124 2 2 2 4 4 14

125 4 4 4 5 5 22

126 2 2 2 4 4 14

127 4 5 2 4 4 19

128 4 5 4 4 4 21

129 4 3 3 3 3 16

130 4 5 4 3 5 21

131 5 5 5 5 4 24

132 3 5 3 3 3 17

133 5 4 4 3 4 20

134 3 4 3 3 3 16

135 4 5 4 2 5 20

136 4 5 5 4 4 22

137 2 5 5 4 5 21

Page 137: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

118

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN

(Lanjutan)

No MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 TMPP

138 4 4 4 3 5 20

139 5 4 4 4 4 21

140 5 4 3 2 5 19

141 4 4 4 3 4 19

142 4 3 3 3 3 16

143 3 4 3 3 4 17

144 3 5 5 4 4 21

145 4 5 4 5 5 23

146 4 5 5 3 2 19

147 4 4 4 3 4 19

148 4 4 4 4 3 19

149 5 5 5 5 4 24

150 5 4 4 2 4 19

151 3 4 4 5 4 20

152 4 4 3 4 5 20

153 4 4 3 3 4 18

154 4 4 5 4 4 21

155 4 4 4 4 4 20

156 3 4 4 4 4 19

157 3 4 4 4 4 19

158 4 3 4 3 4 18

159 4 3 4 3 4 18

160 4 4 4 4 2 18

161 4 4 4 4 2 18

162 5 3 5 5 5 23

163 2 3 2 2 2 11

164 3 3 5 4 4 19

165 4 2 4 4 4 18

166 4 2 4 4 4 18

167 4 4 4 4 4 20

168 4 4 4 4 4 20

169 4 3 4 4 4 19

170 3 4 3 3 4 17

171 4 4 4 4 4 20

Page 138: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

119

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN

(Lanjutan)

No MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 TMPP

172 3 3 3 3 3 15

173 3 3 4 2 3 15

174 4 4 4 4 4 20

175 3 3 4 2 3 15

176 4 3 4 4 4 19

177 4 4 4 4 4 20

178 4 4 4 4 4 20

179 4 4 4 3 4 19

180 5 5 5 2 4 21

181 4 4 4 5 4 21

182 4 4 4 3 3 18

183 4 4 4 3 3 18

184 5 5 5 2 3 20

185 5 5 5 5 5 25

186 4 4 4 3 3 18

187 5 3 4 5 4 21

188 5 4 3 3 5 20

189 4 3 4 4 4 19

190 5 3 3 4 5 20

191 4 4 4 4 4 20

192 4 4 4 3 3 18

193 4 4 4 4 3 19

194 4 4 4 4 3 19

195 5 3 5 5 5 23

196 5 4 4 4 4 21

197 4 2 4 2 3 15

198 4 4 5 5 5 23

199 4 4 4 5 4 21

200 4 4 4 4 3 19

201 5 4 5 5 5 24

202 5 4 5 5 5 24

203 5 5 4 4 5 23

204 5 5 5 5 5 25

205 4 5 5 5 5 24

Page 139: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN (Lanjutan)

No MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 TMPP

206 4 4 4 4 4 20

207 5 5 5 5 5 25

208 5 5 5 5 5 25

209 5 5 5 2 5 22

210 5 4 5 3 5 22

211 4 4 5 4 4 21

212 5 4 5 2 5 21

213 5 5 5 1 5 21

214 4 4 5 5 5 23

215 4 4 5 4 5 22

216 4 4 4 5 5 22

217 4 4 4 5 5 22

218 4 4 5 4 5 22

219 5 5 5 4 5 24

220 5 5 5 4 5 24

221 5 5 5 5 5 25

222 4 4 4 2 4 18

223 4 4 4 4 4 20

224 4 3 4 3 4 18

225 4 4 4 4 4 20

226 3 3 2 3 4 15

227 5 5 5 4 5 24

228 4 3 4 3 4 18

229 4 3 4 3 4 18

230 5 5 5 4 5 24

231 4 4 4 4 4 20

232 5 5 5 2 5 22

233 4 4 5 5 4 22

234 5 5 5 2 4 21

235 4 4 5 5 5 23

236 4 4 5 5 4 22

237 5 5 5 4 4 23

238 4 4 4 2 5 19

239 5 5 5 2 5 22

240 5 5 5 5 5 25

120

Page 140: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI EKONOMI

No ME 6 ME 7 ME 8 ME 9 ME 10 TME

1 4 3 4 4 4 19

2 4 4 4 4 4 20

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 4 4 20

5 4 4 4 4 4 20

6 4 4 4 4 4 20

7 4 4 4 4 4 20

8 4 4 4 4 4 20

9 4 4 4 4 4 20

10 3 4 3 3 4 17

11 4 4 5 4 5 22

12 4 3 3 4 4 18

13 4 4 5 4 5 22

14 3 3 4 4 5 19

15 4 4 4 5 4 21

16 4 4 4 4 3 19

17 4 4 4 4 4 20

18 4 4 4 4 4 20

19 4 4 4 4 3 19

20 4 4 4 4 3 19

21 4 4 4 4 3 19

22 4 4 4 4 3 19

23 4 5 4 4 4 21

24 5 5 5 5 3 23

25 5 5 5 4 5 24

26 5 5 5 5 3 23

27 3 4 4 4 4 19

28 5 5 5 4 3 22

29 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 4 20

31 4 4 4 4 4 20

32 4 4 4 4 4 20

33 3 3 5 5 3 19

34 4 4 5 4 5 22

35 5 4 5 4 5 23

121

Page 141: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI EKONOMI (Lanjutan)

No ME 6 ME 7 ME 8 ME 9 ME 10 TME

36 4 4 5 5 5 23

37 5 4 4 5 5 23

38 5 5 5 4 4 23

39 4 5 5 4 4 22

40 4 4 4 4 4 20

41 3 4 4 4 4 19

42 5 5 5 4 4 23

43 5 5 5 4 5 24

44 5 5 5 5 5 25

45 4 5 4 4 4 21

46 4 4 4 4 4 20

47 4 4 4 4 4 20

48 4 4 4 4 4 20

49 4 4 4 4 4 20

50 4 4 4 4 4 20

51 3 4 3 4 4 18

52 2 4 4 4 4 18

53 2 5 4 4 4 19

54 2 4 4 4 4 18

55 2 4 4 4 4 18

56 4 4 4 4 4 20

57 3 4 4 3 4 18

58 2 4 4 4 5 19

59 3 3 3 3 3 15

60 3 1 2 3 5 14

61 3 3 2 3 3 14

62 4 2 4 2 4 16

63 3 2 2 3 3 13

64 3 2 2 2 2 11

65 2 2 2 3 3 12

66 2 2 4 2 5 15

67 3 2 2 3 2 12

68 4 2 2 4 2 14

69 3 2 2 3 3 13

70 3 2 2 4 2 13

122

Page 142: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI EKONOMI (Lanjutan)

No ME 6 ME 7 ME 8 ME 9 ME 10 TME

71 2 4 4 4 4 18

72 3 2 2 2 2 11

73 2 4 4 4 4 18

74 1 3 3 3 3 13

75 2 3 4 4 4 17

76 2 4 4 4 4 18

77 2 4 4 5 4 19

78 4 2 2 4 4 16

79 2 1 1 5 5 14

80 3 1 1 3 1 9

81 3 1 1 3 3 11

82 5 3 3 3 4 18

83 3 2 3 4 2 14

84 2 2 2 2 2 10

85 3 4 3 4 3 17

86 2 1 2 1 2 8

87 2 4 4 4 4 18

88 2 2 3 4 5 16

89 1 5 4 4 2 16

90 3 2 2 2 2 11

91 2 2 3 2 3 12

92 2 2 3 2 3 12

93 2 3 3 3 3 14

94 2 1 3 2 1 9

95 2 2 3 3 1 11

96 2 2 2 2 2 10

97 2 2 1 4 4 13

98 2 5 4 4 5 20

99 3 3 2 3 4 15

100 2 4 4 2 2 14

101 2 4 4 2 2 14

102 3 4 4 3 2 16

103 2 4 4 2 2 14

104 2 4 4 2 2 14

105 2 4 4 5 5 20

123

Page 143: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI EKONOMI (Lanjutan)

No ME 6 ME 7 ME 8 ME 9 ME 10 TME

106 3 2 3 2 3 13

107 2 2 3 3 2 12

108 2 2 3 3 2 12

109 2 1 1 3 1 8

110 3 2 2 4 3 14

111 3 2 2 4 3 14

112 3 3 4 4 4 18

113 2 4 4 4 4 18

114 2 4 4 3 3 16

115 2 5 4 4 4 19

116 2 4 3 4 4 17

117 2 5 5 4 4 20

118 2 4 4 4 4 18

119 2 3 2 2 4 13

120 1 4 4 4 4 17

121 3 2 4 4 4 17

122 2 4 4 3 4 17

123 2 4 4 4 5 19

124 1 4 4 4 4 17

125 1 3 4 4 4 16

126 2 4 4 3 4 17

127 3 3 3 4 4 17

128 3 4 4 3 1 15

129 2 1 4 4 2 13

130 2 5 4 4 4 19

131 4 4 4 4 4 20

132 2 4 4 4 4 18

133 2 4 4 4 4 18

134 3 3 4 3 4 17

135 5 5 5 4 4 23

136 3 4 4 4 4 19

137 1 5 5 4 5 20

138 3 3 3 3 3 15

139 4 4 4 4 4 20

140 4 4 4 4 4 20

124

Page 144: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI EKONOMI (Lanjutan)

No ME 6 ME 7 ME 8 ME 9 ME 10 TME

141 4 4 4 4 4 20

142 4 4 4 4 4 20

143 4 4 4 4 4 20

144 3 3 3 3 3 15

145 4 4 4 3 4 19

146 3 4 5 5 5 22

147 2 4 4 4 4 18

148 3 5 4 3 3 18

149 1 5 5 5 5 21

150 2 4 4 3 4 17

151 3 4 4 4 4 19

152 3 3 4 4 4 18

153 3 4 4 3 4 18

154 2 4 4 4 4 18

155 5 5 5 5 4 24

156 3 4 3 4 3 17

157 3 4 3 4 4 18

158 3 4 4 4 3 18

159 3 4 4 4 4 19

160 4 4 4 4 3 19

161 4 5 4 3 4 20

162 4 5 4 4 4 21

163 5 5 5 4 5 24

164 4 5 5 4 4 22

165 5 5 5 5 5 25

166 5 5 5 5 5 25

167 5 5 5 5 4 24

168 3 4 4 4 4 19

169 3 4 3 4 4 18

170 5 4 4 4 4 21

171 5 5 5 5 2 22

172 5 4 4 4 5 22

173 5 5 5 5 5 25

174 5 5 5 5 5 25

175 5 5 4 5 5 24

125

Page 145: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI EKONOMI (Lanjutan)

No ME 6 ME 7 ME 8 ME 9 ME 10 TME

176 3 3 3 4 4 17

177 4 5 4 4 4 21

178 2 3 4 3 3 15

179 5 5 4 4 4 22

180 3 4 4 4 4 19

181 5 4 4 4 5 22

182 5 4 3 2 4 18

183 4 4 3 4 4 19

184 5 5 5 5 5 25

185 4 3 4 3 4 18

186 4 4 4 4 4 20

187 4 5 5 3 5 22

188 4 4 3 4 4 19

189 4 4 4 4 4 20

190 5 4 5 4 4 22

191 3 4 4 4 4 19

192 4 4 4 3 4 19

193 4 4 3 4 4 19

194 3 4 4 4 3 18

195 4 4 4 3 4 19

196 4 5 5 4 5 23

197 5 5 5 4 4 23

198 4 4 3 4 3 18

199 4 4 4 4 3 19

200 4 4 4 4 3 19

201 5 4 4 4 4 21

202 3 4 3 4 4 18

203 4 4 4 4 3 19

204 4 4 3 4 4 19

205 3 4 4 4 4 19

206 3 4 3 4 4 18

207 4 4 4 4 4 20

208 3 4 3 4 3 17

209 4 4 5 4 4 21

210 4 4 4 4 4 20

126

Page 146: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN REPOSNDEN MOTIVASI EKONOMI (Lanjutan)

No ME 6 ME 7 ME 8 ME 9 ME 10 TME

211 5 5 5 5 5 25

212 4 4 3 4 4 19

213 5 5 5 5 5 25

214 5 5 5 5 5 25

215 3 4 3 4 3 17

216 3 4 4 5 4 20

217 5 5 5 5 5 25

218 5 5 5 5 4 24

219 5 5 5 5 5 25

220 3 4 3 4 4 18

221 3 4 4 4 4 19

222 3 4 3 4 4 18

223 3 4 4 4 4 19

224 5 5 5 5 5 25

225 5 5 5 5 5 25

226 5 5 5 5 5 25

227 2 4 3 4 4 17

228 3 4 3 4 2 16

229 3 4 3 4 4 18

230 4 4 3 4 3 18

231 3 4 3 4 4 18

232 3 4 3 4 4 18

233 4 4 3 4 3 18

234 4 4 3 4 3 18

235 4 4 4 4 4 20

236 4 4 3 3 3 17

237 4 4 3 4 3 18

238 5 4 4 4 3 20

239 3 4 3 4 3 17

240 4 4 4 4 5 21

127

Page 147: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KARIR

No MKR 11 MKR 12 MKR 13 MKR 14 MKR 15 TMKR

1 4 5 4 4 3 20

2 4 4 4 4 4 20

3 4 4 3 5 4 20

4 4 4 3 4 4 19

5 4 4 4 4 4 20

6 5 4 3 4 4 20

7 4 5 4 5 4 22

8 5 5 4 5 5 24

9 5 5 4 5 5 24

10 5 4 4 3 4 20

11 4 4 3 4 4 19

12 5 4 3 3 5 20

13 4 4 5 4 4 21

14 4 5 5 5 5 24

15 3 4 3 3 3 16

16 4 5 4 5 4 22

17 4 5 3 4 4 20

18 5 4 5 4 5 23

19 4 5 4 4 5 22

20 5 5 4 5 4 23

21 4 4 4 4 5 21

22 5 5 4 5 4 23

23 4 3 4 4 4 19

24 4 4 3 4 4 19

25 4 4 4 5 5 22

26 3 3 4 4 3 17

27 5 4 4 4 5 22

28 5 4 4 4 4 21

29 5 4 5 4 4 22

30 4 4 3 4 4 19

31 3 4 4 4 4 19

32 5 4 4 3 4 20

33 4 3 4 4 3 18

34 5 5 4 5 4 23

35 5 4 3 4 4 20

128

Page 148: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KARIR (Lanjutan)

No MKR 11 MKR 12 MKR 13 MKR 14 MKR 15 TMKR

36 4 4 4 4 4 20

37 5 3 3 3 4 18

38 5 5 4 4 4 22

39 5 4 4 5 5 23

40 5 5 4 5 4 23

41 5 5 4 4 3 21

42 5 5 4 5 4 23

43 4 4 4 3 3 18

44 4 3 4 4 4 19

45 5 4 3 4 5 21

46 5 5 4 4 4 22

47 5 5 4 4 4 22

48 5 4 4 4 4 21

49 4 3 3 5 4 19

50 2 3 2 3 2 12

51 3 2 4 3 4 16

52 2 2 3 2 2 11

53 4 4 4 4 4 20

54 1 2 2 2 2 9

55 3 3 2 2 3 13

56 2 2 2 4 4 14

57 3 2 3 2 3 13

58 2 2 3 1 4 12

59 2 3 3 3 2 13

60 2 3 3 3 2 13

61 4 4 4 4 5 21

62 2 2 2 2 2 10

63 4 4 4 4 4 20

64 2 2 2 3 2 11

65 4 3 4 4 4 19

66 4 4 4 3 4 19

67 5 4 5 4 5 23

68 2 2 3 3 4 14

69 1 5 5 1 5 17

70 3 3 3 3 3 15

129

Page 149: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KARIR (Lanjutan)

No MKR 11 MKR 12 MKR 13 MKR 14 MKR 15 TMKR

71 1 2 1 3 1 8

72 3 3 3 3 3 15

73 4 2 2 2 2 12

74 2 2 4 3 4 15

75 4 3 4 4 4 19

76 1 2 3 2 5 13

77 4 4 4 4 4 20

78 4 4 3 3 2 16

79 1 4 3 3 1 12

80 3 4 3 3 4 17

81 3 2 2 2 2 11

82 4 2 2 2 2 12

83 2 2 2 2 2 10

84 3 4 4 4 3 18

85 4 4 4 4 4 20

86 3 4 2 2 2 13

87 5 5 5 4 4 23

88 2 2 2 2 2 10

89 3 4 3 2 3 15

90 4 4 4 4 4 20

91 2 2 2 2 2 10

92 4 4 5 4 4 21

93 3 2 2 2 3 12

94 4 2 2 2 2 12

95 4 4 4 4 3 19

96 4 4 4 5 4 21

97 4 2 3 2 3 14

98 5 5 1 1 5 17

99 3 3 3 3 3 15

100 1 1 2 2 1 7

101 3 3 3 3 3 15

102 2 2 2 2 2 10

103 4 4 3 3 4 18

104 4 3 3 4 4 18

105 5 4 5 4 4 22

130

Page 150: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KARIR (Lanjutan)

No MKR 11 MKR 12 MKR 13 MKR 14 MKR 15 TMKR

106 4 2 2 2 2 12

107 3 2 3 3 3 14

108 5 4 4 4 4 21

109 4 4 4 4 4 20

110 4 1 5 4 5 19

111 5 2 5 4 5 21

112 4 2 4 5 4 19

113 2 3 3 3 3 14

114 3 2 3 3 4 15

115 4 2 2 2 4 14

116 4 2 2 2 4 14

117 4 4 4 4 4 20

118 4 3 3 3 3 16

119 4 3 3 4 4 18

120 4 3 2 2 2 13

121 3 3 2 2 3 13

122 4 3 2 2 2 13

123 4 3 2 2 2 13

124 4 3 3 3 3 16

125 3 4 4 4 4 19

126 4 3 3 3 4 17

127 4 3 3 3 4 17

128 4 2 2 2 2 12

129 4 4 3 3 2 16

130 3 4 3 3 2 15

131 4 3 3 3 4 17

132 4 4 4 4 4 20

133 4 4 4 4 4 20

134 4 4 4 4 4 20

135 4 3 3 3 4 17

136 4 4 4 4 4 20

137 4 4 4 4 4 20

138 4 4 4 4 4 20

139 4 4 4 4 4 20

140 4 3 4 3 5 19

131

Page 151: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KARIR (Lanjutan)

No MKR 11 MKR 12 MKR 13 MKR 14 MKR 15 TMKR

141 4 4 4 4 5 21

142 4 5 4 4 4 21

143 2 2 2 2 2 10

144 5 4 4 4 5 22

145 4 4 5 4 5 22

146 5 5 5 5 5 25

147 4 4 4 3 3 18

148 4 3 4 4 4 19

149 2 2 3 3 4 14

150 3 3 3 3 3 15

151 4 2 3 3 4 16

152 3 3 3 3 3 15

153 2 3 3 3 3 14

154 3 3 3 2 3 14

155 2 4 3 5 5 19

156 2 4 4 5 2 17

157 4 4 4 4 4 20

158 2 2 2 2 2 10

159 4 4 4 4 4 20

160 4 4 3 3 4 18

161 4 3 3 4 4 18

162 4 4 4 4 4 20

163 3 3 2 3 2 13

164 3 1 1 1 5 11

165 2 3 2 4 3 14

166 2 2 2 2 2 10

167 3 3 3 4 3 16

168 4 2 2 2 4 14

169 3 4 4 4 4 19

170 3 4 3 3 4 17

171 3 4 4 3 4 18

172 2 1 1 1 1 6

173 3 4 4 3 4 18

174 5 5 5 5 5 25

175 5 4 5 5 5 24

132

Page 152: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KARIR (Lanjutan)

No MKR 11 MKR 12 MKR 13 MKR 14 MKR 15 TMKR

176 4 5 4 5 4 22

177 4 5 5 5 5 24

178 3 4 4 4 4 19

179 5 5 4 5 5 24

180 4 5 5 5 4 23

181 4 4 3 4 4 19

182 4 5 3 4 4 20

183 5 5 5 5 5 25

184 5 5 4 4 5 23

185 5 3 3 3 5 19

186 4 4 4 5 5 22

187 4 4 5 5 5 23

188 4 4 5 5 5 23

189 4 4 3 4 4 19

190 4 4 5 5 4 22

191 4 4 4 4 4 20

192 4 4 5 4 4 21

193 4 4 4 4 4 20

194 4 4 4 4 4 20

195 4 4 4 4 4 20

196 4 4 4 3 5 20

197 5 4 4 5 4 22

198 4 4 4 4 4 20

199 4 4 4 4 4 20

200 4 4 3 4 4 19

201 5 4 5 5 4 23

202 5 5 3 5 4 22

203 5 5 4 5 4 23

204 5 5 4 5 4 23

205 5 5 4 4 4 22

206 4 5 4 5 4 22

207 4 4 4 5 4 21

208 4 4 4 4 4 20

209 5 4 4 4 4 21

210 4 5 5 5 5 24

133

Page 153: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KARIR (Lanjutan)

No MKR 11 MKR 12 MKR 13 MKR 14 MKR 15 TMKR

211 5 3 3 3 5 19

212 4 4 3 4 4 19

213 4 3 4 4 4 19

214 5 4 5 5 5 24

215 4 5 3 5 4 21

216 4 4 5 5 5 23

217 5 4 3 3 5 20

218 5 4 4 4 5 22

219 4 4 4 4 4 20

220 5 5 4 5 4 23

221 4 5 5 5 5 24

222 4 5 4 5 4 22

223 4 5 4 5 4 22

224 4 3 5 4 5 21

225 4 3 4 5 4 20

226 3 5 3 4 4 19

227 3 5 4 5 4 21

228 4 5 3 4 4 20

229 5 5 3 4 4 21

230 4 4 4 4 4 20

231 5 5 3 4 4 21

232 4 4 4 5 4 21

233 5 5 3 5 4 22

234 5 5 4 5 4 23

235 5 5 4 5 5 24

236 5 5 3 5 4 22

237 4 4 4 4 5 21

238 5 5 3 4 4 21

239 5 5 4 5 4 23

240 5 5 4 4 5 23

134

Page 154: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KUALITAS

No MKL 16 MKL 17 MKL 18 MKL 19 MKL 20 TMKL

1 4 4 4 4 3 19

2 5 4 4 5 4 22

3 4 4 5 4 3 20

4 4 4 4 4 3 19

5 4 4 4 4 4 20

6 4 4 5 5 4 22

7 4 4 5 4 3 20

8 4 4 4 5 4 21

9 4 4 5 5 4 22

10 3 3 5 4 4 19

11 5 5 5 5 5 25

12 5 5 5 5 5 25

13 4 4 4 4 4 20

14 4 4 4 5 4 21

15 4 5 4 4 5 22

16 5 4 5 5 3 22

17 4 4 5 4 4 21

18 5 5 5 5 5 25

19 4 4 5 4 3 20

20 4 4 5 5 4 22

21 5 4 5 5 4 23

22 4 4 5 5 4 22

23 5 4 4 4 4 21

24 4 4 4 4 4 20

25 4 4 3 3 3 17

26 3 4 3 3 4 17

27 4 4 4 4 4 20

28 4 5 4 5 4 22

29 3 4 4 4 4 19

30 4 4 4 4 3 19

31 5 5 5 4 4 23

32 4 4 4 4 3 19

33 4 4 4 4 4 20

34 4 4 5 5 4 22

35 5 5 4 4 3 21

135

Page 155: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KUALITAS (Lanjutan)

No MKL 16 MKL 17 MKL 18 MKL 19 MKL 20 TMKL

36 4 4 4 5 3 20

37 4 4 4 4 4 20

38 3 4 4 4 4 19

39 4 4 4 5 4 21

40 4 4 5 5 4 22

41 3 3 4 5 4 19

42 4 4 4 5 4 21

43 3 4 4 4 3 18

44 4 4 4 4 3 19

45 4 5 4 4 4 21

46 4 4 4 5 4 21

47 4 4 5 5 4 22

48 4 4 5 5 4 22

49 3 4 4 3 4 18

50 4 4 5 4 4 21

51 4 4 5 5 4 22

52 4 4 4 4 4 20

53 3 3 4 4 5 19

54 3 4 4 4 4 19

55 3 4 3 4 4 18

56 5 5 4 5 4 23

57 3 4 3 4 4 18

58 4 4 3 4 3 18

59 4 4 4 4 4 20

60 5 5 5 4 5 24

61 4 4 4 3 4 19

62 4 4 5 5 4 22

63 5 4 4 4 3 20

64 4 4 5 5 4 22

65 4 4 5 5 4 22

66 5 5 4 5 5 24

67 5 5 4 5 5 24

68 4 4 4 3 4 19

69 5 5 4 5 4 23

70 4 4 4 4 4 20

136

Page 156: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KUALITAS (Lanjutan)

No MKL 16 MKL 17 MKL 18 MKL 19 MKL 20 TMKL

71 4 3 4 4 3 18

72 3 4 4 4 4 19

73 3 4 4 4 4 19

74 4 4 5 5 4 22

75 4 4 5 4 4 21

76 4 4 5 5 4 22

77 5 5 5 5 5 25

78 4 4 4 3 4 19

79 4 4 5 5 4 22

80 4 4 4 4 4 20

81 4 5 5 5 5 24

82 4 5 4 4 4 21

83 4 4 4 4 3 19

84 4 4 4 4 4 20

85 3 4 4 4 4 19

86 4 4 4 4 4 20

87 5 5 4 5 4 23

88 4 4 4 4 4 20

89 5 5 4 4 4 22

90 5 4 5 5 4 23

91 5 5 5 5 5 25

92 4 4 4 4 4 20

93 4 4 5 5 4 22

94 3 4 3 4 4 18

95 4 4 4 4 4 20

96 4 5 4 5 4 22

97 4 4 5 4 4 21

98 3 4 3 4 4 18

99 4 5 5 5 4 23

100 4 5 5 5 5 24

101 4 5 5 5 5 24

102 5 5 5 5 4 24

103 4 5 5 5 4 23

104 4 4 5 4 4 21

105 4 4 5 5 4 22

137

Page 157: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KUALITAS (Lanjutan)

No MKL 16 MKL 17 MKL 18 MKL 19 MKL 20 TMKL

106 4 4 5 5 4 22

107 5 5 5 4 5 24

108 4 4 5 5 4 22

109 4 4 5 5 4 22

110 4 5 4 5 4 22

111 4 4 5 4 4 21

112 4 4 5 4 4 21

113 4 4 4 4 3 19

114 4 4 5 5 4 22

115 4 4 4 5 4 21

116 4 4 5 5 4 22

117 4 4 4 5 3 20

118 4 4 5 5 4 22

119 4 4 4 5 4 21

120 4 4 4 4 4 20

121 4 4 4 4 5 21

122 4 4 4 5 5 22

123 5 4 4 4 5 22

124 4 4 5 4 5 22

125 5 5 4 5 5 24

126 5 5 5 5 4 24

127 5 5 4 4 5 23

128 4 4 5 5 4 22

129 4 4 5 5 4 22

130 4 4 4 4 4 20

131 5 5 5 5 5 25

132 4 5 4 5 4 22

133 4 4 5 5 4 22

134 4 4 5 5 4 22

135 4 4 4 4 5 21

136 5 5 4 4 5 23

137 4 4 4 5 5 22

138 4 4 4 4 4 20

139 5 4 4 3 4 20

140 4 4 5 5 5 23

138

Page 158: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KUALITAS (Lanjutan)

No MKL 16 MKL 17 MKL 18 MKL 19 MKL 20 TMKL

141 3 4 4 4 4 19

142 5 4 5 5 5 24

143 4 4 4 4 4 20

144 4 4 4 3 4 19

145 4 4 4 4 4 20

146 4 4 5 5 4 22

147 4 4 5 5 4 22

148 5 4 5 4 5 23

149 5 5 5 5 5 25

150 4 4 4 4 4 20

151 4 4 5 5 4 22

152 4 4 5 5 4 22

153 4 4 5 5 4 22

154 4 4 5 5 4 22

155 5 5 5 5 5 25

156 4 4 5 5 5 23

157 4 4 5 5 5 23

158 4 4 5 5 4 22

159 4 4 5 5 4 22

160 4 4 5 5 5 23

161 4 4 4 5 5 22

162 4 5 5 5 5 24

163 5 5 5 4 5 24

164 4 4 5 4 5 22

165 5 5 5 5 5 25

166 5 5 5 5 4 24

167 4 5 5 5 4 23

168 4 4 4 4 4 20

169 4 4 4 4 4 20

170 4 4 5 4 4 21

171 4 4 4 4 3 19

172 4 4 4 4 5 21

173 4 5 5 5 5 24

174 4 5 5 5 5 24

175 4 5 4 4 5 22

139

Page 159: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KUALITAS (Lanjutan)

No MKL 16 MKL 17 MKL 18 MKL 19 MKL 20 TMKL

176 4 5 5 4 4 22

177 5 5 5 4 4 23

178 4 5 5 5 4 23

179 4 4 4 5 5 22

180 5 5 5 4 4 23

181 4 4 4 5 4 21

182 4 4 5 4 4 21

183 4 4 4 4 4 20

184 5 5 4 5 5 24

185 4 4 4 5 4 21

186 5 5 4 4 4 22

187 5 5 4 4 4 22

188 5 5 4 4 4 22

189 4 4 4 4 3 19

190 4 4 4 5 4 21

191 4 4 4 4 4 20

192 4 4 5 4 4 21

193 3 3 4 5 4 19

194 4 4 4 4 4 20

195 4 5 4 4 3 20

196 4 4 4 5 4 21

197 4 4 4 4 4 20

198 4 5 4 5 4 22

199 4 4 4 5 3 20

200 4 4 4 5 4 21

201 5 5 5 5 5 25

202 4 4 5 4 4 21

203 4 4 5 5 4 22

204 4 4 5 5 4 22

205 4 4 5 5 4 22

206 5 4 4 5 4 22

207 4 5 5 4 4 22

208 3 4 4 4 4 19

209 4 4 4 4 4 20

210 5 5 5 5 5 25

140

Page 160: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

JAWABAN RESPONDEN MOTIVASI KUALITAS (Lanjutan)

No MKL 16 MKL 17 MKL 18 MKL 19 MKL 20 TMKL

211 4 5 3 5 3 20

212 4 4 5 5 4 22

213 4 4 4 4 4 20

214 5 5 5 5 5 25

215 4 4 5 4 4 21

216 5 5 5 5 5 25

217 5 5 5 5 5 25

218 5 4 3 3 3 18

219 5 5 5 5 4 24

220 4 4 4 4 3 19

221 4 5 5 4 4 22

222 4 4 5 5 4 22

223 4 4 4 5 4 21

224 4 5 4 5 4 22

225 4 5 4 4 3 20

226 4 5 4 4 5 22

227 5 5 5 4 4 23

228 4 4 5 5 4 22

229 4 4 5 5 4 22

230 4 4 4 4 4 20

231 4 4 5 5 4 22

232 4 4 4 4 4 20

233 4 4 4 4 3 19

234 4 4 5 5 4 22

235 4 5 5 5 4 23

236 4 4 5 4 3 20

237 4 4 5 5 4 22

238 4 4 5 5 4 22

239 4 4 5 5 4 22

240 5 4 4 5 4 22

141

Page 161: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

142

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

1 4 4 4 3 4 19

2 4 4 4 4 4 20

3 4 5 5 4 4 22

4 4 4 4 4 4 20

5 5 4 4 4 3 20

6 4 5 5 5 5 24

7 5 5 5 4 4 23

8 4 4 5 4 5 22

9 4 4 4 4 4 20

10 4 4 3 4 3 18

11 5 5 5 5 4 24

12 5 5 5 5 5 25

13 4 4 4 4 4 20

14 4 4 4 5 5 22

15 4 4 5 4 3 20

16 4 4 5 5 5 23

17 4 4 4 4 4 20

18 4 4 4 5 5 22

19 4 4 5 5 4 22

20 4 4 5 4 4 21

21 4 5 5 5 5 24

22 4 4 4 4 5 21

23 4 4 4 4 4 20

24 4 4 4 4 4 20

25 5 4 4 4 5 22

26 4 4 3 3 4 18

27 4 4 3 4 4 19

28 5 4 4 4 4 21

29 4 5 4 4 4 21

30 4 4 4 4 5 21

31 5 5 4 4 4 22

32 4 4 4 4 4 20

33 4 4 3 4 4 19

34 4 4 5 4 5 22

Page 162: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

143

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK (Lanjutan)

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

35 5 4 4 4 4 21

36 4 4 5 4 5 22

37 4 4 4 4 4 20

38 4 4 4 4 4 20

39 3 4 4 4 4 19

40 4 4 5 4 5 22

41 4 5 4 5 4 22

42 4 4 4 5 4 21

43 4 4 4 5 3 20

44 4 4 4 4 3 19

45 5 3 3 5 4 20

46 4 4 4 4 5 21

47 4 4 4 4 4 20

48 4 4 5 4 5 22

49 4 4 2 2 4 16

50 4 4 4 4 4 20

51 4 4 4 4 5 21

52 4 4 3 4 2 17

53 5 4 4 4 5 22

54 4 4 3 4 3 18

55 3 3 3 4 4 17

56 4 4 4 4 4 20

57 4 4 4 4 4 20

58 3 4 3 4 4 18

59 5 5 5 5 5 25

60 5 5 5 5 5 25

61 4 3 3 4 4 18

62 4 4 4 4 5 21

63 4 4 4 5 4 21

64 4 4 4 4 4 20

65 4 5 5 4 5 23

66 4 4 4 4 4 20

67 5 4 4 5 4 22

68 4 3 3 4 4 18

Page 163: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

144

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK (Lanjutan)

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

69 4 4 4 5 3 20

70 4 4 3 4 4 19

71 4 3 3 4 4 18

72 4 3 4 3 4 18

73 4 4 4 4 4 20

74 4 4 4 4 5 21

75 4 4 4 4 4 20

76 4 4 4 4 5 21

77 4 4 4 5 4 21

78 4 4 3 3 4 18

79 4 4 4 4 5 21

80 4 4 4 4 4 20

81 5 4 5 5 5 24

82 4 4 4 4 4 20

83 4 4 4 4 4 20

84 4 4 4 4 4 20

85 3 4 4 4 4 19

86 4 4 5 4 4 21

87 4 3 4 4 4 19

88 4 4 4 4 4 20

89 5 4 4 4 4 21

90 4 4 5 4 5 22

91 4 4 4 4 5 21

92 4 4 5 4 4 21

93 5 4 4 4 5 22

94 3 4 3 4 4 18

95 4 4 4 4 4 20

96 5 4 4 4 5 22

97 4 4 4 4 4 20

98 5 5 5 4 5 24

99 4 4 5 5 4 22

100 4 5 4 4 4 21

101 5 5 5 4 4 23

102 4 5 5 5 5 24

Page 164: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

145

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK (Lanjutan)

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

103 5 5 5 4 5 24

104 4 4 4 4 4 20

105 4 4 4 4 4 20

106 4 5 5 4 5 23

107 5 4 4 4 4 21

108 4 4 4 4 5 21

109 4 4 4 4 4 20

110 4 4 4 4 4 20

111 4 4 4 4 4 20

112 4 4 4 4 4 20

113 4 4 4 3 5 20

114 5 5 5 4 5 24

115 4 4 4 4 4 20

116 4 4 4 4 4 20

117 4 4 4 4 4 20

118 4 4 4 4 5 21

119 4 4 4 4 4 20

120 4 4 5 5 4 22

121 4 4 3 5 5 21

122 5 5 4 4 3 21

123 4 5 4 4 4 21

124 5 4 4 4 5 22

125 5 5 5 5 5 25

126 4 5 4 4 5 22

127 5 5 4 4 5 23

128 4 4 4 4 4 20

129 4 4 5 4 5 22

130 4 4 4 4 4 20

131 5 4 4 4 4 21

132 5 4 4 4 4 21

133 4 4 4 4 5 21

134 4 4 4 4 4 20

135 4 4 4 3 4 19

136 4 4 4 4 4 20

Page 165: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

146

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK (Lanjutan)

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

137 5 5 5 5 4 24

138 5 4 5 5 5 24

139 4 4 5 3 5 21

140 4 4 4 4 4 20

141 4 4 3 5 4 20

142 4 5 4 4 4 21

143 4 5 5 4 4 22

144 4 5 4 4 4 21

145 4 4 4 4 4 20

146 4 4 5 4 5 22

147 4 4 4 4 5 21

148 5 5 5 5 5 25

149 5 4 4 5 5 23

150 4 4 4 4 4 20

151 4 4 4 4 5 21

152 4 4 4 4 4 20

153 4 4 4 4 5 21

154 4 5 4 4 5 22

155 5 5 5 5 5 25

156 4 4 4 4 5 21

157 4 4 4 4 4 20

158 4 4 5 4 5 22

159 4 4 4 4 5 21

160 4 5 5 4 5 23

161 5 5 4 4 4 22

162 5 5 5 5 5 25

163 5 5 5 5 5 25

164 4 4 4 5 5 22

165 5 5 5 5 5 25

166 5 5 5 5 5 25

167 4 5 4 5 4 22

168 4 3 4 4 4 19

169 4 3 4 4 4 19

170 5 4 5 4 4 22

Page 166: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

147

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK (Lanjutan)

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

171 4 5 4 5 4 22

172 5 4 4 4 4 21

173 5 4 4 5 5 23

174 4 4 4 5 5 22

175 4 5 4 4 5 22

176 5 4 4 4 5 22

177 5 4 4 5 5 23

178 4 5 5 4 4 22

179 5 4 4 4 5 22

180 4 4 4 4 5 21

181 4 3 4 4 4 19

182 4 4 3 4 4 19

183 4 4 4 4 4 20

184 4 4 5 5 4 22

185 4 4 4 4 4 20

186 4 4 4 4 4 20

187 4 5 5 5 5 24

188 4 5 5 5 5 24

189 4 5 5 5 4 23

190 4 4 5 4 5 22

191 4 3 4 4 4 19

192 5 4 3 4 4 20

193 4 4 4 4 4 20

194 4 5 4 4 4 21

195 4 4 4 4 5 21

196 4 4 4 4 5 21

197 5 4 4 4 4 21

198 4 4 4 5 5 22

199 4 4 4 5 4 21

200 4 4 4 4 5 21

201 5 4 5 5 4 23

202 4 4 4 4 5 21

203 4 4 4 5 5 22

204 4 4 5 5 5 23

Page 167: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

148

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK (Lanjutan)

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

205 4 4 4 5 5 22

206 4 4 4 4 5 21

207 4 4 5 4 4 21

208 4 5 4 4 4 21

209 4 4 4 4 4 20

210 4 4 5 4 4 21

211 4 4 3 4 3 18

212 4 4 5 4 5 22

213 4 4 4 5 4 21

214 4 5 4 5 5 23

215 5 5 5 4 4 23

216 4 4 4 4 5 21

217 5 4 4 4 4 21

218 5 4 4 4 5 22

219 5 5 4 4 4 22

220 4 4 5 4 5 22

221 4 4 4 5 5 22

222 4 4 5 4 5 22

223 4 4 4 4 4 20

224 4 5 4 5 5 23

225 4 5 4 4 5 22

226 4 4 4 5 3 20

227 4 4 4 4 4 20

228 4 4 4 4 5 21

229 5 5 4 4 5 23

230 4 4 4 4 4 20

231 4 4 4 4 5 21

232 4 4 4 4 4 20

233 4 4 4 4 5 21

234 4 4 5 5 5 23

235 4 4 4 4 5 21

236 4 4 4 4 5 21

237 5 4 4 4 4 21

238 4 5 5 5 5 24

Page 168: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

149

JAWABAN RESPONDEN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI BREVET PAJAK (Lanjutan)

No MN 21 MN 22 MN 23 MN 24 MN 25 TMN

239 4 4 5 4 5 22

240 5 4 5 4 4 22

Page 169: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

150

MPP 1

MPP 2

MPP 3

MPP 4

MPP 5

TMPP

Pearson Correlation

MPP 1 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MPP 2 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MPP 3 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MPP 4 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MPP 5 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

TMPP Sig. (2-tailed)

N

1 ,346** ,397

**

,033 ,316** ,650

**

,000

,000

,612

,000

,000

240

,346**

,000

240

,397**

,000

240

,033

,612

240

,316**

,000

240

,650**

240

1

240

,560**

,000

240

,089

,169

240

,358**

,000

240

,720**

240

,560**

,000

240

1

240

,146*

,023

240

,347**

,000

240

,749**

240

,089

,169

240

,146*

,023

240

1

240

,337**

,000

240

,484**

240

,358**

,000

240

,347**

,000

240

,337**

,000

240

1

240

,689**

240

,720**

,000

240

,749**

,000

240

,484**

,000

240

,689**

,000

240

1

,000

,000

,000

,000

,000

240

240

240

240

240

240

HASIL-HASIL UJI VALIDITAS

Tabel

Uji Validitas Motivasi Pengetahuan Pepajakan

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 170: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

151

ME 6

ME 7

ME 8

ME 9

ME 10

TME

Pearson Correlation

ME 6 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

ME 7 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

ME 8 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

ME 9 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

ME 10 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

TME Sig. (2-tailed)

N

1 ,430** ,408

** ,409** ,316

** ,693**

,000

,000

,000

,000

,000

240

,430**

,000

240

,408**

,000

240

,409**

,000

240

,316**

,000

240

,693**

240

1

240

,764**

,000

240

,554**

,000

240

,495**

,000

240

,845**

240

,764**

,000

240

1

240

,502**

,000

240

,512**

,000

240

,827**

240

,554**

,000

240

,502**

,000

240

1

240

,535**

,000

240

,753**

240

,495**

,000

240

,512**

,000

240

,535**

,000

240

1

240

,731**

240

,845**

,000

240

,827**

,000

240

,753**

,000

240

,731**

,000

240

1

,000

,000

,000

,000

,000

240

240

240

240

240

240

Tabel

Uji Validitas Motivasi Ekonomi

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 171: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

152

MKR 11

MKR 12

MKR 13

MKR 14

MKR 15

TMKR

Pearson Correlation

MKR 11 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKR 12 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKR 13 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKR 14 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKR 15 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

TMKR Sig. (2-tailed)

N

1 ,577** ,472

** ,537** ,580

** ,779**

,000

,000

,000

,000

,000

240

,577**

,000

240

,472**

,000

240

,537**

,000

240

,580**

,000

240

,779**

240

1

240

,568**

,000

240

,685**

,000

240

,489**

,000

240

,821**

240

,568**

,000

240

1

240

,700**

,000

240

,634**

,000

240

,821**

240

,685**

,000

240

,700**

,000

240

1

240

,554**

,000

240

,857**

240

,489**

,000

240

,634**

,000

240

,554**

,000

240

1

240

,794**

240

,821**

,000

240

,821**

,000

240

,857**

,000

240

,794**

,000

240

1

,000

,000

,000

,000

,000

240

240

240

240

240

240

Tabel

Uji Validitas Motivasi Karir

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 172: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

153

MKL 16

MKL 17

MKL 18

MKL 19

MKL 20

TMKL

Pearson Correlation

MKL 16 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKL 17 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKL 18 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKL 19 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MKL 20 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

TMKL Sig. (2-tailed)

N

1 ,565** ,259

** ,199** ,270

** ,676**

,000

,000

,002

,000

,000

240

,565**

,000

240

,259**

,000

240

,199**

,002

240

,270**

,000

240

,676**

240

1

240

,150*

,020

240

,175**

,007

240

,349**

,000

240

,648**

240

,150*

,020

240

1

240

,466**

,000

240

,277**

,000

240

,668**

240

,175**

,007

240

,466**

,000

240

1

240

,266**

,000

240

,654**

240

,349**

,000

240

,277**

,000

240

,266**

,000

240

1

240

,660**

240

,648**

,000

240

,668**

,000

240

,654**

,000

240

,660**

,000

240

1

,000

,000

,000

,000

,000

240

240

240

240

240

240

Tabel

Uji Validitas Motivasi Kualitas

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 173: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

154

MN 21

MN 22

MN 23

MN 24

MN 25

TMN

Pearson Correlation

MN 21 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MN 22 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MN 23 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MN 24 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

MN 25 Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

TMN Sig. (2-tailed)

N

1 ,293** ,245

** ,191** ,127

* ,542**

,000

,000

,003

,049

,000

240

,293**

,000

240

,245**

,000

240

,191**

,003

240

,127*

,049

240

,542**

240

1

240

,424**

,000

240

,271**

,000

240

,200**

,002

240

,667**

240

,424**

,000

240

1

240

,329**

,000

240

,365**

,000

240

,761**

240

,271**

,000

240

,329**

,000

240

1

240

,179**

,005

240

,603**

240

,200**

,002

240

,365**

,000

240

,179**

,005

240

1

240

,621**

240

,667**

,000

240

,761**

,000

240

,603**

,000

240

,621**

,000

240

1

,000

,000

,000

,000

,000

240

240

240

240

240

240

Tabel

Uji Validitas Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Brevet Pajak

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 174: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

155

N

%

Valid

Cases Excludeda

Total

240

100,0

0

,0

240

100,0

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items

N of Items

,668

,675

5

Mean

Std. Deviation

N

MPP 1

MPP 2

MPP 3

MPP 4

MPP 5

3,78

3,90

3,98

3,85

4,07

,881

,844

,828

,842

,702

240

240

240

240

240

HASIL-HASIL UJI RELIABILITAS

Tabel

Uji Reliabilitas Motivasi Pengetahuan Perpajakan

Reliability Scale: X1

Case Processing Summary

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Item Statistics

Page 175: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

156

MPP 1

MPP 2

MPP 3

MPP 4

MPP 5

MPP 1

MPP 2

MPP 3

MPP 4

MPP 5

1,000

,346

,397

,033

,316

,346

1,000

,560

,089

,358

,397

,560

1,000

,146

,347

,033

,089

,146

1,000

,337

,316

,358

,347

,337

1,000

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MPP 1

MPP 2

MPP 3

MPP 4

MPP 5

15,80

15,68

15,59

15,73

15,50

4,941

4,687

4,594

5,763

5,138

,392

,506

,555

,193

,509

,213

,356

,377

,125

,273

,632

,576

,553

,716

,585

Mean

Variance

Std. Deviation

N of Items

19,58

7,250

2,693

5

Inter-Item Correlation Matrix

Item-Total Statistics

Scale Statistics

Page 176: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

157

N

%

Valid

Cases Excludeda

Total

240

100,0

0

,0

240

100,0

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,821

,829

5

Mean

Std. Deviation

N

ME 6

ME 7

ME 8

ME 9

ME 10

3,38

3,79

3,76

3,82

3,75

1,087

,993

,915

,760

,914

240

240

240

240

240

ME 6

ME 7

ME 8

ME 9

ME 10

ME 6

ME 7

ME 8

ME 9

ME 10

1,000

,430

,408

,409

,316

,430

1,000

,764

,554

,495

,408

,764

1,000

,502

,512

,409

,554

,502

1,000

,535

,316

,495

,512

,535

1,000

Tabel

Uji Reliabilitas Motivasi Ekonomi

Reliability Scale: X2

Case Processing Summary

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Item Statistics

Inter-Item Correlation Matrix

Page 177: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

158

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ME 6

ME 7

ME 8

ME 9

ME 10

15,11

14,70

14,73

14,68

14,75

8,653

7,843

8,288

9,350

8,918

,476

,728

,713

,635

,573

,237

,632

,613

,421

,371

,835

,750

,758

,786

,798

Mean

Variance

Std. Deviation

N of Items

18,49

12,879

3,589

5

N

%

Valid

Cases Excludeda

Total

240

100,0

0

,0

240

100,0

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items

N of Items

,873

,873

5

Item-Total Statistics

Scale Statistics

Tabel

Uji Reliabilitas Motivasi Karir

Reliability Scale: X3

Case Processing Summary

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Page 178: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

159

Mean

Std. Deviation

N

MKR 11

MKR 12

MKR 13

MKR 14

MKR 15

3,83

3,69

3,51

3,68

3,78

,994

1,030

,919

1,027

,952

240

240

240

240

240

MKR 11

MKR 12

MKR 13

MKR 14

MKR 15

MKR 11

MKR 12

MKR 13

MKR 14

MKR 15

1,000

,577

,472

,537

,580

,577

1,000

,568

,685

,489

,472

,568

1,000

,700

,634

,537

,685

,700

1,000

,554

,580

,489

,634

,554

1,000

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MKR 11

MKR 12

MKR 13

MKR 14

MKR 15

14,67

14,81

14,98

14,81

14,71

10,868

10,365

10,878

10,086

10,934

,647

,704

,720

,759

,675

,457

,538

,583

,623

,506

,859

,845

,842

,831

,852

Mean

Variance

Std. Deviation

N of Items

18,50

16,092

4,011

5

Item Statistics

Inter-Item Correlation Matrix

Item-Total Statistics

Scale Statistics

Page 179: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

160

N

%

Valid

Cases Excludeda

Total

240

100,0

0

,0

240

100,0

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items

N of Items

,677

,680

5

Mean

Std. Deviation

N

MKL 16

MKL 17

MKL 18

MKL 19

MKL 20

4,14

4,26

4,44

4,48

4,08

,527

,484

,568

,571

,565

240

240

240

240

240

MKL 16

MKL 17

MKL 18

MKL 19

MKL 20

MKL 16

MKL 17

MKL 18

MKL 19

MKL 20

1,000

,565

,259

,199

,270

,565

1,000

,150

,175

,349

,259

,150

1,000

,466

,277

,199

,175

,466

1,000

,266

,270

,349

,277

,266

1,000

Tabel

Uji Reliabilitas Motivasi Kualitas

Reliability Scale: X4

Case Processing Summary

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Item Statistics

Inter-Item Correlation Matrix

Page 180: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

161

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MKL 16

MKL 17

MKL 18

MKL 19

MKL 20

17,25

17,13

16,95

16,92

17,31

2,224

2,334

2,186

2,211

2,206

,461

,446

,428

,407

,418

,352

,364

,265

,242

,189

,613

,622

,627

,637

,632

Mean

Variance

Std. Deviation

N of Items

21,39

3,227

1,796

5

N

%

Valid

Cases Excludeda

Total

240

100,0

0

,0

240

100,0

Item-Total Statistics

Scale Statistics

Tabel

Uji Reliabilitas Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Brevet Pajak

Reliability Scale: Y

Case Processing Summary

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,641

,640

5

Page 181: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

162

Mean

Std. Deviation

N

MN 21

MN 22

MN 23

MN 24

MN 25

4,20

4,18

4,18

4,20

4,37

,453

,487

,581

,494

,585

240

240

240

240

240

MN 21

MN 22

MN 23

MN 24

MN 25

MN 21

MN 22

MN 23

MN 24

MN 25

1,000

,293

,245

,191

,127

,293

1,000

,424

,271

,200

,245

,424

1,000

,329

,365

,191

,271

,329

1,000

,179

,127

,200

,365

,179

1,000

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MN 21

MN 22

MN 23

MN 24

MN 25

16,92

16,95

16,95

16,92

16,75

2,185

1,951

1,658

2,048

1,927

,307

,451

,539

,360

,328

,112

,232

,303

,139

,139

,625

,562

,506

,603

,625

Mean

Variance

Std. Deviation

N of Items

21,12

2,801

1,674

5

Item Statistics

Inter-Item Correlation Matrix

Item-Total Statistics

Scale Statistics

Page 182: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

163

Model

TMKL

TMPP

TME

TMKR

TMKL

TMPP Correlations

TME

TMKR 1

TMKL

TMPP Covariances

TME

TMKR

1,000

,010

-,014

-,048

,010

1,000

-,052

-,229

-,014

-,052

1,000

-,288

-,048

-,229

-,288

1,000

,003

1,904E-005

-1,907E-005

-6,166E-005

1,904E-005

,001

-5,011E-005

,000

-1,907E-005

-5,011E-005

,001

,000

-6,166E-005

,000

,000

,001

HASIL-HASIL UJI ASUMSI KLASIK

a. Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig.

Collinearity Statistics

B

Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant)

TMPP

TME

TMKR

TMKL

9,588

,004

,041

,023

,479

1,343

,036

,027

,025

,051

,007

,089

,056

,514

7,138

,123

1,526

,935

9,310

,000

,902

,128

,351

,000

,932

,902

,855

,997

1,072

1,109

1,169

1,003

a. Dependent Variable: TMN

Coefficient Correlationsa

a. Dependent Variable: TMN

Page 183: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

b. Hasil Uji Normalitas

164

Page 184: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

165

Unstandardized Residual

N

Normal Parametersa,b Mean

Std. Deviation Absolute

Most Extreme Differences Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

240 0E-7

1,41543121 ,066 ,066

-,042

1,028 ,241

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

1) Grafik Scatterplot

Page 185: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

166

Model

Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

TMKL, TMPP,

TME, TMKRb

. Enter

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,534a ,285 ,273 1,427

2) Uji Gletsjer

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant)

TMPP

TME

TMKR

TMKL

,651

,019

,014

-,017

,007

,816

,022

,016

,015

,031

,060

,060

-,081

,014

,798

,896

,877

-1,154

,218

,426

,371

,381

,250

,827

,932

,902

,855

,997

1,072

1,109

1,169

1,003

a. Dependent Variable: ABS_RES

HASIL UJI REGRESI BERGANDA

Regression

Variables Entered/Removeda

a. Dependent Variable: ABS_RES

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), TMKL, TMPP, TME, TMKR b. Dependent Variable: TMN

Page 186: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

167

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression

1 Residual

Total

190,672 4 47,668 23,395 ,000b

478,823 235 2,038

669,496 239

ANOVAa

a. Dependent Variable: TMN

b. Predictors: (Constant), TMKL, TMPP, TME, TMKR

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant)

TMPP

TME

TMKR

TMKL

9,588

,004

,041

,023

,479

1,343

,036

,027

,025

,051

,007

,089

,056

,514

7,138

,123

1,526

,935

9,310

,000

,902

,128

,351

,000

,932

,902

,855

,997

1,072

1,109

1,169

1,003

a. Dependent Variable: TMN

Page 187: PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28817/1/INDRIANI... · pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan

168

HASIL UJI BEDA MANN WHITNEY

Case Processing Summary

Cases

Valid

Missing

Total

N

Percent

N

Percent

N

Percent PERGURUAN TINGGI * TMN

240 100,0% 0 0,0% 240 100,0%

Chi-Square Tests

Value

Df

Asymp. Sig.

(2-sided) Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

N of Valid Cases

28,693a

31,385

240

9

9

,001

,000

a. 4 cells (20,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,50