PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

27
i PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN KONDISI EKONOMI TERHADAP MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI MENGIKUTI BREVET PAJAK (Studi Kasus pada Pada Fakultas Ekonomi di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Palembang) Skripsi Nama : M Aidil Febriansyah NIM : 22 2013 389 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2020

Transcript of PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

Page 1: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

i

PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN KONDISI

EKONOMI TERHADAP MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI

AKUNTANSI MENGIKUTI BREVET PAJAK

(Studi Kasus pada Pada Fakultas Ekonomi di Perguruan Tinggi Universitas

Muhammadiyah Palembang)

Skripsi

Nama : M Aidil Febriansyah

NIM : 22 2013 389

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2020

Page 2: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

ii

PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN KONDISI

EKONOMI TERHADAP MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI

AKUNTANSI MENGIKUTI BREVET PAJAK

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Nama : M Aidil Febriansyah

NIM : 22 2013 389

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2020

Page 3: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

iii

Page 4: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

iv

Page 5: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Jangan Mudah Berputus asa dan yakinlah bahwa Allah tidak

pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan umat-Nya.

Dengan ridho ALLAH SWT

Kupersembahkan skripsi ini kepada :

Ayah dan Ibu Tercinta

Saudara Saudaraku

Pembimbing Skripsi ku

Almamater kebangganku.

Page 6: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

vi

PRAKATA

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarokatuh

Alhamdulillahirobbil A’lamin, puji syukur kehadirat Allah SWT. Berkat

rahmat dan hidayat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Motivasi dan Kondisi Ekonomi

Program Study Akuntansi Terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti Brevet

Pajak”

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini masih banyak terbaik

dalam menyeleaikan skripsi ini dengan harapan dapat bermanfaat untuk saat ini

dan masa yang akan datang.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan terutama kepada Allah SWT, yang

telah memberikan jalan dan kemudahan serta kelancaran penulisan skripsi ini

hingga dapat terselesaikan, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tuaku, Ayah (Idham Kamil) Ibu

(Ermawati) Paman saya (Widyoko Soemantri) dan saudara-saudaraku, yang telah

mendidik, membiayai, mendoakan, dan memberi semangat serta kasih sayang

yang begitu besar dan luar biasa kepada penulis, karena penulisan skripsi ini tidak

akan pernah terjadi dan terselesaikan tanpa adanya bimbingan dari kedua orang

tuaku. Serta penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Betri Sirajuddin

Page 7: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

vii

S,E.,M.si., AK.,CA dan Ibu Darmayanti,S.E.,AK.,MM.,CA yang telah

membimbing dan memberikan pengarahan dengan tulus dan ikhlas dalam

menyelesaikan skripsi ini. Selain itu disampaikan juga ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah mengizinkan, membantu penulis dalam

menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Palembang, yaitu kepada:

1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E, M.M, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Palembang .

2. Bapak Dr.s H. Fauzi Ridwan, M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.

3. Bapak Betri Sirajuddin, S.E, M.Si, Ak.,CA Selaku Ketua program studi dan

Ibu Nina Sabrina, S.E, M.Si, Selaku wakil program studi dan sekertaris

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas

Muhammadiyah Palembang.

4. Bapak Mizan S.E.,M.Si., Ak., CA selaku Pembimbing Akademik.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Palembang.

6. Pimpinan serta staf Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Palembang

7. Kedua Orangtuaku Ayah Maryono dan Ibu Martiningsih yang tak henti-

hentinya mendoakan dan menyemangatiku.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas budi kalian. Akhirukalam dengan

segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih, kepada semua

Page 8: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

viii

pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, semoga amal ibadah

kalian semua mendapat balasan dari-Nya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi yang membacanya.

Wasalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Palembang, Juli 2020

Penulis

M.Aidil Febriansyah

Page 9: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN DEPAN/COVER ...................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... v

HALAMAN PRAKATA ................................................................................ vi

HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................. vii

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiii

ABSTRACT .................................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori..................................................................................... 8

1. Nilai Perusahaan .......................................................................... 11

2. Struktur Modal ............................................................................. 12

3. Struktur Kepemilikan ................................................................... 13

4. Ukuran Perusahaan....................................................................... 17

Page 10: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

x

5. Umur Perusahaan ......................................................................... 20

6. Capital Expenditure ..................................................................... 21

B. Penelitian Sebelumnya ....................................................................... 22

C. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 27

D. Hipotesis ............................................................................................ 27

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 29

B. Lokasi Penelitian ................................................................................ 30

C. Operasionalisasi Variabel................................................................... 30

D. Populasi dan Sample .......................................................................... 31

E. Data yang Diperlukan ....................................................................... 35

F. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 35

G. Analisis Data dan Teknik Analisis .................................................... 37

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HasilPenelitian ................................................................................... 46

1. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ..................................... 46

2. Gambaran Umum Perusahaan Sampel ......................................... 51

3. Pengelolaan Data ......................................................................... 88

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 99

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................... 107

B. Saran .................................................................................................. 107

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I.1 Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Struktur

Modal dan Nilai Perusahaan ....................................................... 6

Tabel II.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya ..................... 30

Tabel III.1 Operasionalisasi Variabel ........................................................... 38

Tabel III.2 Populasi Penelitian ...................................................................... 39

Tabel III.3 Seleksi Sampel ............................................................................ 40

Tabel III.4 Tabel Penarikan Sampel ............................................................ 41

Tabel III.5 Sampel Penelitian ....................................................................... 42

Tabel IV.1 Data Variabel Penelitian ............................................................. 69

Tabel IV.2 Statistik Deskriptif ...................................................................... 71

Tabel IV.3 Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................... 75

Tabel IV.4 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................ 76

Tabel IV.5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................................. 77

Tabel IV.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................ 79

Tabel IV.7 Hasil Uji Anofa (Uji F) ............................................................... 79

Tabel IV.8 HAsil Uji Parsial (Uji T) ............................................................. 81

Page 12: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 32

Gambar IV.1 Grafik Normal P-P ......................................................................... 73

Gambar IV.2 Scatterplot ....................................................................................... 74

Page 13: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengetahuan Perpajakan , Motivasi, dan Kondisi Ekonomi

Lampiran 2 Data Yang diolah dengan SPSS 22.0

Lampiran 3 Tabel Durbin Watson

Lampiran 4 Tabel F statistic

Lampiran 5 Tabel T statistic

Lampiran 6 Surat Keterangan Selesai Riset dari Tempat Penelitian

Lampiran 7 Sertifikat TOEFL

Lampiran 8 Sertifikat Komputer Windows

Lampiran 9 Sertifikat Komputer Akuntansi

Lampiran 10 Sertifikat Hafalan Surat- surat pendek

Lampiran 11 Plagiarism checker X Oroginaly Report

Lampiran 12 Biodata Penulis

Lampiran 13 Kartu Aktifitas Bimbingan Skripsi

Page 14: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

xiv

ABSTRAK

M Aidil Febriansyah / 222013389/ 2020/Pengaruh Pengetahuan Perpajakan

Morivai dan Kondisi Ekonomi Program Studi Akuntansi Terhadap Minat

Mahasiswa Mengikuti Brevet Pajak.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan

perpajakan motivasi dan kondisi ekonomi terhadap minat mahasiswa mengikuti

brevet pajak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Data

yang digunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian adalah perusahan

pertambangan batubara sebanyak 22 perusahaan. Jumlah sampel penelitian 12

perusahaan metode yang digunakan adalah purpose sampling. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Selanjutnya metode

analisis data yang digunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis

data menggunakan regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS 22.0. Hasil

penelitian menunjkan bahwa secara bersama-sama atau simultan variabel

pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan struktur modal berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya secara individual atau parsial

variabel pertumbuhan perusahaan perusahaan tidak berpengaruh dan tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan, dan struktur modal memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci : Pengetahuan Perpajakan, Motivasi, dan Kondisi Ekonomi

Page 15: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

xv

Page 16: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai warga negara Indonesia membayar pajak merupakan suatu

kewajiban. Bahkan sebagai warga negara yang baik, membayar pajak

seharusnya tidak menjadi suatu keterpaksaan, melainkan kesadaran dari

dalam diri masyarakat. Kewajiban perpajakan adalah hal yang mutlak yang

harus dilakukan oleh wajib pajak setelah terdaftar dan memiliki NPWP

(Nomor Pokok Wajib Pajak), oleh karenanya perpajakan merupakan bagian

terpenting bagi para Wajib Pajak, kewajiban tersebut harus dipenuhi sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Andriani dalam Usman (2011:3) pajak adalah iuran kepada

Negara yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-

peraturan, dengan tidak mendapatkan prestasi kembali yang langsung dapat

ditunjuk, dan digunakan untuk mebiayai pengeluaran-pengeluaran umum

berhubung dengan tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan

serta dapat dipaksakan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

menyebutkan bahwa pajak ialah kontribusi wajib kepada negara yang

terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa dengan timbal

balik secara tidak langsing dan digunakan untuk kemakmuran rakyat.

Asas perpajakan yang dianut di Indonesia saat ini adalah self

assesment system, yaitu dimana Wajib Pajak harus menghitung

Page 17: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

2

membayar/menyetor, melaporkan dan mempertanggung jawabkan

pajak terutang sesuai dengan peraturan perpajakan. Untuk menyikapi hal

tersebut maka perlu diadakannya pedidikan brevet terpadu yang ditujukan

untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan yang

komprehensif dalam bidang perpajakan sehingga dapat memenuhi

kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan yang berlalu. Pelatihan

brevet pajak merupakan program pendidikan profesi bagi para calon

konsultan pajak atau praktisi yang memiliki minat untuk bekerja pada divisi

pajak suatu organisasi bisnis maupun non bisnis. Bagi yang berminat

menjadi konsultan pajak, pelatihan ini akan memberikan dasar teori dan

praktik yang kuat sebelum mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak

(USKP). Mengikuti pelatihan brevet pajak merupakan langkah awal dari

seorang mahasiswa untuk menekuni dunia perpajakan, dengan mengikuti

pelatihan tesebut mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi pelatihan brevet

pajak. Sertifikat tersebut merupakan syarat bagi peserta yang ingin

mengikuti ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP), dimana USKP tersebut

merupakan syarat untuk berprofesi menjadi seorang Konsultan Pajak. Jika

ingin mendirikan kantor konsultan pajak maka terlebih dahulu harus

mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Jendral Pajak (DJP).

Berikut gambaran secara singkat tahapan-tahapan mulai dari program

sarjana hingga dapat meraih gelar profesi konsultan.

Suksesnya penerimaan pajak oleh negara akan dapat terlaksana

dengan lancar sepanjang mendapat dukungan dari semua pihak yang terkait

Page 18: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

3

tanpa terkecuali, baik Pemerintah itu sendiri, Apratur Pajak, Wajib Pajak,

masyarakat maupun mahasiswa pada umumnya yang penting dalam dunia

perekonomian Indonesia, karena untuk mengambil keputusan yang

bersangkutan dengan keuangan harus berdasarkan ilmu akuntansi.

Laporan keuangan yang dibuat harus mengacu kepada prinsip

akuntansi yang berlaku secara umum. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan yang dilakukan, banyak

individu maupun perusahaan yang belum terinformasi tentang

perkembangan terbaru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Pelatihan Brevet Pajak

merupakan suatu langkah awal untuk menyikapinya, karena pelatihan brevet

pajak akan ditekankan pada pemahaman konsep dasar dan lanjutan

akuntansi serta penerapan akuntansi sesuai dengan perkembangan PSAK

terbaru.

Maka dapat dikatakan bahwa suatu institusi akan berpengaruh besar

terhadap perkembangan karir seseorang. Aspek utama dalam motivasi

adalah individu dan kebutuhan, dalam hal ini mahasiswa bertindak sebagai

individu. Kebutuhan adalah kekurangan yang dirasakan oleh individu pada

saat-saat tertentu sehingga menciptakan rangsangan untuk menginginkan

sesuatu. Akibat adanya kekurangan tersebut maka muncul kebutuhan dan

apabila kebutuhan itu muncul maka individu yang memiliki kebutuhan

tersebut akan berusaha mencari dan memenuhi kebutuhan tersebut. Jika

mahasiswa membutuhkan pengetahuan mendalam mengenai perpajakan

Page 19: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

4

maka mahasiswa akan mengikuti pelatihan Brevet Pajak.

Dewi (2015) Motivasi juga diartikan sebagai suatu keinginan yang

ada pada diri seseorang yang mendorong untuk bertindak. Motivasi

memiliki peran penting sebagai penentu minat seorang dalam mengambil

keputusan, termasuk dalam hal mengikuti program pelatihan brevet pajak.

Rizal (2010) menyatakan bahwa para fresh graduate biasanya mengambil

kelas brevet untuk menambah portofolio mereka ketika melamar pekerjaan.

Adanya sertifikat pernah mengikuti brevet pajak mungkin akan menambah

daya tarik mereka di hadapan perusahaan tempat mereka melamar

pekerjaan. Peserta Brevet dari karyawan entry level biasanya mengambil

kelas Brevet dengan alasan mereka perlu belajar pajak untuk menunjang

pekerjaan mereka yang sebagian besar di bidang akunting dan pajak.

Mereka umumnya dulu adalah alumni universitas dari jurusan D3 ataupun

S1 di bidang ekonomi yang ingin menguatkan lagi ilmu pajak mereka.

Selain itu mereka juga mempunyai motivasi dengan mengikuti brevet maka

ketika ia sudah lebih paham tentang pajak mereka ingin mencari pekerjaan

lain yang lebih menjajikan dibandingkan pekerjaan mereka sekarang.

Sukiatto Oyong (2014) Ketua umum Ikatan Konsultan Pajak

Indonesia (IKPI) mengungkapkan bahwa "WP (Wajib Pajak) masih kurang

karena belum tergarap dengan baik. Petugas pajak kurang, kemudian

konsultan pajak kurang. Jadi tiga komponen ini semua harus ditingkatkan".

Sukiatto membandingkan komposisi ketiga komponen tersebut antara

Jepang dengan Indonesia. Jepang memiliki jumlah WP sekitar 60 juta orang

Page 20: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

5

dari total penduduk sekitar 120 juta orang, pegawai pajak sekitar 66 ribu

orang dan konsultan pajak sekitar 74 ribu orang. Sedangkan Indonesia

memiliki jumlah WP sekitar 25 juta orang dari total penduduk sekitar 240

juta, pegawai pajak sekitar 32 ribu orang dan konsultan pajak 4.500 orang,

dengan 2.137 orang diantaranya tergabung dalam IKPI. Dari perbandingan

itu, telah terlihat potensi penerimaan pajak di Tanah Air yang terlepas. "Kita

tidak punya satu metode atau satu parameter yang katakan ideal harus

begini. Tapi, kita harus lihat bahwa dengan kuantitas, diperlukan pula

kualitas. Jika WP, petugas dan konsultan pajak banyak, tetapi tidak

memiliki kualitas, tentu akan menjadi sebuah masalah". Untuk menciptakan

kualitas WP, petugas maupun konsultan pajak yang baik maka sebagai

langkah awal perlu mengikuti Brevet Pajak.

Agustinus (2013) mengungkapkan bahwa manfaat setelah mengikuti

Brevet Pajak yaitu dapat memahami undang-undang perpajakan,

mengimplementasikan aplikasi perpajakan yang didapat dari pelatihan

dengan baik dan benar, serta dapat memahami apa yang menjadi pekerjaan

sehari-hari terkait dengan perpajakan.

Bagi mereka yang berminat untuk menjadi seorang akuntan maka

mereka perlu mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ak) terlebih dahulu.

Setelah lulus pendidikan tersebut, maka akuntan akan mendapatkan Register

Negara dan boleh mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP), di

mana USAP tersebut merupakan salah satu syarat penting untuk

mendapatkan ijin sebagai akuntan publik. Jika mahasiswa berminat untuk

Page 21: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

6

berkarir di bidang perpajakan atau bahkan menjadi seorang Konsultan Pajak

maka mereka harus mengikuti pendidikan Brevet Pajak terlebih dahulu.

Menurut Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

229/KMK.03/20014, Pada tanggal 18 Desember 2014 yang menyebutkan

bahwa salah satu syarat seorang karyawan untuk menjadi kuasa bagi

perusahaan dalam memenuhi hak dan kewajiban perpajakannya adalah

dengan memiliki sertifikat brevet di bidang perpajakan yang di terbitkan

oleh lembaga pendidikan kursus brevet pajak.

Memahami pengetahuan tentang pajak secara lebih mendalam sangat

dibutuhkan, mengingat tingginya tingkat kebutuhan negara akan orang-

orang yang menguasai di bidang perpajakan. Saat ini banyak cara yang bisa

ditempuh untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai pajak.

Menurut Sundem dalam Ikbal (2011;17) pendidikan akuntansi harus

menghasilkan akuntan yang profesional sejalan dengan perkembangan

kebutuhan akan jasa akuntansi pada masa mendatang. Pendidikan tinggi

akuntansi yang tidak menghasilkan seorang profesionalisme sebagai

akuntan akan tidak laku dalam dunia pekerjaan. Akuntansi memiliki peranan

yang penting dalam dunia perekonomian Indonesia, karena untuk

mengambil keputusan yang bersangkutan dengan keuangan harus

berdasarkan ilmu akuntansi.

Pelatihan Brevet Pajak merupkan program pendidikan profesi bagi

para calon konsultan pajak atau praktisi yang memiliki minat untuk bekerja

pada divisi pajak suatu organisasi bisnis maupun non bisnis. Bagi yang

Page 22: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

7

berminat menjadi konsultan pajak, pelatihan ini akan memberikan dasar

teori dan praktik yang kuat sebelum mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan

Pajak (USKP). Mengikuti pelatihan Brevet Pajak merupakan langkah awal

dari seorang mahasiswa untuk menekuni dunia perpajakan, dengan

mengikuti pelatihan tesebut mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi

pelatihan Brevet Pajak. Sertifikat tersebut merupakan syarat bagi peserta

yang ingin mengikuti ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP), dimana

USKP tersebut merupakan syarat untuk berprofesi menjadi seorang

Konsultan Pajak. Jika ingin mendirikan kantor konsultan pajak maka

terlebih dahulu harus mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur

Jendral Pajak (DJP).

Berikut adalah fenomena mengenai pengaruh pengetahuan perpajakan

dan kondisi ekonomi terhadap minat mahasiswmengikuti Brevet Pajak.

Tabel I.I

Data Mahasiswa Program Studi Akuntansi Yang Mengikuti

Brevet

Mahasiswa Program Studi

Akuntansi

Mahasiswa Yang

Mengikuti Brevet

Persentase%

Angkatan Jumlah Angkatan Jumlah

2013 486 2013 2 0,41%

2014 513 2014 1 0,19%

2015 315 2015 13 4%

2016 312 2016 37 12%

2017 311 2017 0 0%

2018 339 2018 0 0%

2019 182 2019 1 1% Sumber: Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang

Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat bahwa minat mahasiswa program studi

Page 23: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

8

akuntansi sangat minim dilihat dari persentase yang mengikuti kajian brevet

pajak tersebut hanya sebesar 3%. Brevet Pajak telah tersedia bagi mereka

yang benar-benar berminat untuk berkarir di bidang perpajakan. Realitanya

tidak banyak mahasiswa akuntansi yang mengikuti pelatihan brevet pajak,

mereka berasumsi bahwa pelatihan brevet pajak bukan merupakan suatu

keharusan atau kebutuhan utama untuk dilaksanakan. Mereka cenderung

memilih meneruskan S2 atau langsung bekerja. Kurangnya minat

mahasiswa untuk benar-benar menekuni profesi di bidang perpajakan

membuat mereka tidak mengikuti pelatihan Brevet Pajak.

Peneliti melakukan penelitian ini yang berjudul “Pengaruh

Pengetahuan Perpajakan, Motivasi dan Kondisi Ekonomi terhadap

Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi Untuk Mengikuti Brevet

Pajak (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi di Perguruan Tinggi

Universitas Muhammadiyah Palembang), karena peneliti ingin lebih

mendalami motivasi-motivasi yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti Brevet Pajak, agar dapat lebih membuka

wawasan mahasiswa tentang pentingnya mengikuti Brevet Pajak bagi

mahasiswa yang ingin berkarir atau mendapatkan hak profesi di bidang

perpajakan dan menganalisa apakah terdapat perbedaan minat antara

mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Palembang dalam

mengikuti Brevet Pajak.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian adalah bagaimanakah

Page 24: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

9

persepsi mahasiswa program studi akuntansi terhadap minatmengikuti

brevet pajak.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa program studi akuntansi

terhadap minat mengikuti brevet pajak.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, diantaranya:

a. Penyelenggara Brevet Pajak

Memberikan masukan kepada penyelenggara Brevet Pajak untuk lebih

mensosialisasikan program nya kepada mahasiswa maupun masyarakat

mengenai kegiatan, tujuan, visi dan misi mengikuti Brevet Pajak

tersebut.

b. Mahasiswa Akuntansi

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa akuntansi tentang tujuan

dan manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti Brevet Pajak serta

memberikan kesadaran pentingnya mengikuti Brevet Pajak bagi mereka

yang ingin berprofesi di bidang perpajakan.

c. Penelitian berikutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti

selanjutnya yang akan melakukan penelitian terkait dengan pengaruh

minat mahasiswa mengikuti Brevet Pajak.

Page 25: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

10

d. Penulis

Memperoleh informasi-informasi seputar Brevet Pajak dan mengetahui

pengaruh minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Brevet Pajak.

Page 26: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

56

DAFTAR PUSTAKA

Arshad, and Malik. Effect of Motivation on Student Behaviour. Hitec University

Taxila Cantt, 2003.

Ayuningtias, Prihantini. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.

Juraksi, Vol.1 No. 1, ISSN: 2301-9328.

Benny, Elya dan Yuskar. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa

Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Universitas

Diponegoro Edisi IV, Jakarta. 2009.

Hariyani, Juwita. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi

untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Skripsi

Universitas Sumatra Utara. 2009.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. BPFE, Yogyakarta. 2002.

Ikbal, Muhamad. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi

untuk Mengikuti Pendidikan PPAk. Skripsi Universitas Diponegoro. 2011.

Lisnasari, Riani dan Fitriany. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akuntansi Ekonomi Universitas Indonesia untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Akuntansi. The 2nd Accounting Conference, 1st Doctoral

Colloquium, and Accounting Workshop. 2008.

Muyassaroh, Etty. Perpajakan Brevet A dan B. Pustaka Yustisia, Yogyakarta. 2012.

Riahi, Ahmed-Belkaoui. Accounting Theory. Salemba Empat Edisi 5, Jakarta. 2006.

Samryn. Pengantar Akuntansi. Mudah Membuat Jurnal dengan Pendekatan

Siklus Akuntansi. Rajawali Pers, Jakarta. 2011.

Soemitro, Rochmat. Asas dan Dasar Perpajakan. Eresco, Bandung. 1990.

Suprianto, Edy. Akuntansi Perpajakan. Graha Ilmu, Yogyakarta. 2011.

Waluyo. Akuntansi Pajak. Salemba Empat Edisi 2, Jakarta. 2013.

Page 27: PERSEPSI PENGETAHUAN PERPAJAKAN MOTIVASI DAN …

57

Rizal. Sekilas tentang Brevet Pajak, (online),

(http://hitungpajak.wordpress.com/2009/12/14/sekilas-tentang-brevet-

pajak/, diakses 10 Februari 2014).

Santoso, Singgih. Statistik NonParametik, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Edisi Revisi, Jakarta, 2014.

IAI. Pelatihan Brevet Pajak A dan B Terpadu serta Brevet C, (online)

(www.iaiglobal.or.id, diakses 7 Februari 2014).

Widiastuti, Suryaningsum. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa

Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA). Jurnal Akuntansi dan

Manajemen, Vol. XVI Tahun 1 April Hal. 67-77, 2005.