PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING...

204
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen di Kelas X MAN 13 Jakarta) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Muhammad Fikri Romdoni NIM 1110016100067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Transcript of PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING...

Page 1: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

EKOSISTEM

(Kuasi Eksperimen di Kelas X MAN 13 Jakarta)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Muhammad Fikri Romdoni

NIM 1110016100067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang beIjudul Pengaruh Model Project Based Learning terhadapHasil Belajar Sis'Ya pada Konsep Ekosistem disusun oleh Muhammad Fikri Romdoni, NIM 1110016100067, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 2 Mei 2017

Yang mengesahkan:

Pembimbing II

I/ -"'

Meiry Fa~or,M.si NIP. 19681228 200003 1004 NIP. 198005162007102001 Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd

1

Page 3: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Ekos:stem disusun oleh Muhammad Fikri Romdoni, NIM. 1110016100067, di~ukan kepada Fakultas Ilmu Tarhiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 15 Juni 2017 di hadapan dewan penguj i. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S 1 (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Biologi.

jakarta, 15 Juni 2017

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua Program Studi Pendidikan Biologi)

Dr. Yanti Herlanti, M.Pd NIP. 197101192008012010 ~0.f ..... Penguji I

Dr. Zulfiani, M.Pd NIP. 19760309200501 2002 ..... ...................... ...... ..~(~ "1-0 \1 .......................... r Penguji Ii (Q2-~~'~~Yuke Mardiati, M.Si NIP. 197601172007012013

11

Page 4: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-089

UIN JAKARTA Tg\. Terbit I Maret 2010FORM (FR)

FITK No. Revisi: 01 JI, fr, H. Juanda No 95 CiplIlal 15412 Indllllesia Hal 1/1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Muhammad Fikri Romdoni

TempatlTgl.Lahir: Jakarta, 08 Maret 1993

NIM : 1110016100067

Jurusan I Prodi : Pendidikan IPA/Pendidikan Biologi

Judu1 Skripsi : Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Ekosistem

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd 2. Meiry Fadilah Noor, M.Si

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri

dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pemyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

2017 Mahasiswa Ybs .

•Muhammad Fikri Romdoni NIM.1110016100067

Page 5: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

iv

ABSTRAK

Muhammad Fikri Romdoni, NIM. 1110016100067 “Pengaruh Model Project

Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep

Ekosistem”. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project

Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas X pada konsep ekosistem.

Penelitian dilakukan di MAN 13 Jakarta pada kelas X. Metode yang digunakan

adalah kuasi ekperimen (Quasi- experimental). Penelitian ini menggunakan dua

kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian

berjumlah 37 orang untuk kelompok eksperimen dan 36 orang untuk kelompok

kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok siswa yang

mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Project Based Learning,

sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang menggunakan

pendekatan saintifik. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa test

pilihan ganda dan lembar observasi yang selanjutnya diujicoba pada kelas dengan

Non-Equivalent control group design. Hasil rata-rata analisis data kuantitatif

menunjukkan ketercapaian hasil belajar siswa pada pretest 55,33 dan posttest 88,5

. Berdasarkan pengujian hipotesis statistik dengan uji-t (α = 0,05) diperoleh thitung

1,533<1,994<2,398. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

model pembelajaran PjBL terhadap Hasil Belajar siswa kelas X pada konsep

Ekosistem.

Kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Project Based Learning,

Ekosistem.

Page 6: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

v

ABSTRACT

The influence of project based learning to student’s learning outcome on grade

X in Ecosystem consept. Minithesis. Biology education study program. Faculty

of tarbiyah and teaching sciences. State Islamic university Jakarta 2017.

This research was purposed to know the influence of project based learning model

to student’s learning outcome on grade X in Ecosystem consept. This research

was conducted in MAN 13 Jakarta in grade X. The method which used is quasi

experiment. This research used two sample group, the experiment group and the

control group, these sampels include 37 people for each experiment group and 36

prople for each control group. The experiment group using the project based

learning model, and the control group used the scientific approached. The

instrument that used in this research is essay test and observation by the control

group pretest-postest design. The result of data analysis show that the student’s

learning outcome in pretest 55,33 and in postest 88,55. Based on the test of

statistical hypothesis by t-test (α 0,05) t count 1,533<1,994<2,398. So that, can

conclude there are influence of project based learning model in student’s learning

outcome in ecosystem concept.

Keyword: Students Learning Outcome, Project Based Learning Model, Ecosystem

Consept.

Page 7: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiim

Alhamdulillah, puji syukur penulis kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada

Konsep Ekosistem”. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan

kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan

para pengikutnya sampai akhir zaman.

Ucapan banyak terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang

telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini. Dengan

tulus ikhlas penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Baiq Hana Susanti, M.Sc, Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Dr. Yanti Herlanti, M. Pd ,Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Meiry Fadilah

Noor, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, dukungan dan arahan dalam membimbing penulis selama ini.

5. Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd, Dosen Penasehat Akademik yang selalu

memberikan motivasi dan nasehat kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan.

6. Dr. Zulfiani, M.Pd selaku Dosen Penguji I dan Yuke Mardiati, M.Si selaku

Dosen Penguji II yang telah memberikan arahan, kritik serta saran yang

sangat positif kepada penulis.

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang dengan tulus ikhlas memberikan ilmu kepada penulis, semoga ilmu

Page 8: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

vii

yang diberikan bermanfaat serta menjadi shadaqah yang tak terputus.

Semoga Allah AzzawaJalla membalas semua kebaikan dengan kebaikan.

8. Drs. Nuroto, M.Si, Kepala sekolah MAN 13 Jakarta dan Ummu Robiah,

S.Si, M.Pd selaku guru bidang studi biologi Kelas X MAN 13 Jakarta yang

telah memberikan izin penelitian, bimbingan dan arahan selama pelaksanaan

penelitian skripsi.

9. Kedua orangtua, Bapak dan Mama serta kedua kakak, Mpok Azizah dan

Mpok Azki yang selalu tiada hentinya mengingatkan dan memberikan

motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

10. Keluarga besar UINPreneurs, Pojok Seni Tarbiyah, Himbio An-Nahl,

Komunitas Sepeda Sehat UIN serta teman-teman Pendidikan Biologi 2010

yang telah memberikan kehangatan, dukungan dan semangat dalam

menjalani rangkaian proses perkuliahan penulisan skripsi selama ini.

Akhir kata teriring do‟a semoga Allah SWT membalas kebaikan semua

pihak dengan balasan yang sesuai. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca. Aamiin yaa Rabbal „Alamiin.

Jakarta, Mei 2017

Penulis

Muhammad Fikri Romdoni

Page 9: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ......................................................i

LEMBAR PENGESAHAN MUNAQASAH .....................................................ii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI....................................................iii

ABSTRAK ..........................................................................................................iv

ABSTRACT ..........................................................................................................v

KATA PENGANTAR ........................................................................................vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................viii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 4

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoretik ..................................................................................... 7

1. Teori Belajar Konstruktivisme .......................................................... 7

2. Model Project Based Learning .......................................................... 10

a. Pengertian Model Project Based Learning ................................. 10

b. Karakteristik Model Project Based Learning ............................. 13

c. Prinsip-Prinsip Model Project Based Learning .......................... 15

d. Pelaksanaan Model Project Based Learning .............................. 16

e. Keuntungan Model Project Based Learning............................... 22

Page 10: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

ix

f. Perbedaan Penekanan Model Project Based Learning dan

Pembelajaran Tradisional ............................................................ 23

3. Konsep Belajar ................................................................................... 25

a. Pengertian Belajar ....................................................................... 25

b. Bentuk-Bentuk Belajar ................................................................ 26

c. Hasil Belajar ................................................................................ 27

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 31

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................... 33

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 34

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu ............................................................................. 37

B. Metode dan Desain ............................................................................. 37

C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 37

D. Variabel Penelitian ............................................................................. 38

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 38

F. Instrumen Penelitian ........................................................................... 38

G. Kalibrasi Instrumen ............................................................................ 40

H. Teknik Analisis Data .......................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .................................................................................... 46

B. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 48

1. Uji Normalitas .............................................................................. 48

2. Uji Homogenitas .......................................................................... 49

3. Uji N-Gain .................................................................................... 50

4. Uji Hipotesis ................................................................................. 51

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 52

Page 11: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

x

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 59

B. Saran .................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 60

LAMPIRAN .......................................................................................................... 64

Page 12: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Utama Pembelajaran Berbasis Proyek .......................... 14

Tabel 2.2 Tahapan Mendesain Proyek ................................................................ 18

Tabel 2.3 Enam Tahapan Mendesain Proyek ...................................................... 19

Tabel 2.4 Tahapan Project Based Learning pada Konsep Ekosistem ................ 21

Tabel 2.5 Perbedaan Pembelajaran Tradisional dan Pembelajaran Berbasis

Proyek ................................................................................................. 23

Tabel 3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 37

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................ 39

Tabel 4.1 Perbandingan Data Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ............................................................................... 46

Tabel 4.2 Perbandingan Nilai LKS kelas kontrol dan kelas Eksperimen ........... 47

Tabel 4.3 Penilaian Hasil Project Siswa Kelas Eksperimen ............................... 48

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 49

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Pretest & Posttest .......................................... 50

Tabel 4.6 Hasil Uji N-Gain ................................................................................. 50

Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis .............................................................................. 51

Page 13: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tipe Kognitif (Taksonomi Bloom Edisi Revisi) ............................. 29

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................... 36

Page 14: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Soal ...................................................................................64

Lampiran 2 Kisi-kisi Penulisan Instrumen Soal..................................................74

Lampiran 3 Uji Validasi Instrumen ....................................................................75

Lampiran 4 Instrumen Tes ..................................................................................78

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan 1 ...82

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan 2 ...89

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan 3 ...95

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Pertemuan 1 ......................................................................................101

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Pertemuan 2 ......................................................................................109

Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Pertemuan 3 ......................................................................................116

Lampiran 11 Penghitungan Mean, Media, Modus dan Standar Deviasi Data

Posttest Kelas Eksperimen .............................................................123

Lampiran 12 Penghitungan Mean, Media, Modus dan Standar Deviasi Data

Prosttest Kelas Kontrol ..................................................................127

Lampiran 13 Penghitungan Mean, Media, Modus dan Standar Deviasi Data

Pretest Kelas Kontrol .....................................................................132

Lampiran 14 Penghitungan Mean, Media, Modus dan Standar Deviasi Data

Pretest Kelas Eksperimen ..............................................................136

Lampiran 15 Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ...........................................................................................140

Lampiran 16 Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ..........................................................................................144

Lampiran 17 Data Nilai Pretest dan Posttest Siswa ...........................................148

Page 15: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

xiv

Lampiran 18 Uji Homogenitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ...........................................................................................150

Lampiran 19 Uji Homogenitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ...........................................................................................152

Lampiran 20 Hasil Proyek Siswa ........................................................................154

Lampiran 21 Dokumentasi Proses Pembelajaran ................................................156

Lampiran 22 Lembar Kerja Siswa Ekosistem Kelas Eksperimen ......................157

Lampiran 23 Lembar Kerja Siswa Ekosistem Kelas Kontrol .............................166

Lampiran 24 Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa Kelas Kontrol ...................173

Lampiran 25 Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen ............179

Lampiran 26 Pedoman Wawancara Guru ...........................................................187

Page 16: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Hal ini berarti proses

pendidikan di sekolah bukanlah proses yang dilaksanakan secara asal-asalan dan

untung-untungan, akan tetapi merupakan sebuah proses yang memiliki tujuan.

Pendidikan tidak semata-mata berusaha untuk mencapai hasil belajar, tetapi juga

mengenai proses belajar siswa dalam memperoleh hasil belajar.1

Strategi pembelajaran sangat penting untuk diterapkan sebagai bentuk

perencanaan dalam proses pendidikan. Tanpa strategi yang jelas, proses

pembelajaran tidak akan terasah sehingga tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan sulit tercapai secara optimal. Strategi pembelajaran sangat berguna,

baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru, strategi dapat dijadikan pedoman dan

acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa,

dapat mempermudah dan mempercepat memahami isi pembelajaran, karena setiap

strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses belajar siswa.2

Sistem pendidikan di Indonesia saat ini menggunakan Kurikulum 2013 yang

dalam impementasinya menuntut siswa agar berperan aktif dalam proses

pembelajaran. Peran guru pada proses pembelajaran ini adalah sebagai fasilitator

dalam merancang pembelajaran yang mengharuskan siswa memecahkan

permasalahan yang kontekstual dan nyata..3

Pembelajaran kontekstual yang berlandaskan konstruktivisme merupakan

pembaruan terhadap pembelajaran tradisional. Dalam pembelajaran tradisional,

1 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana, 2008), cet. 5, h. 2. 2 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), vol. 9, h.2-3. 3 Pardomuan, Kurikulum 2013 dan Implementasinya dalam Pembelajaran, Jurnal Generasi

Kampus, V. 6, No. 2, 2009, h. 19.

Page 17: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

2

siswa menerima informasi secara pasif dan guru adalah penentu jalannya proses

pembelajaran. Pembelajaran tradisional yang cenderung berpusat pada guru

(teacher-centered) berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa yang

merupakan masalah utama pada pendidikan formal.4

Bidang studi Ilmu pengetahuan Alam (IPA) dalam proses pembelajarannya

menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan diarahkan dengan strategi

inkuiri, sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman

yang lebih mendalam tentang alam sekitar.5 IPA berkaitan dengan pembeljaran

yang bersifat sistematis. Pembelajaran IPA berisi tentang suatu proses penemuan

yang melibatkan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip. Proses

pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara

ilmiah.6

Mata pelajaran biologi sebagai bagian dari bidang studi IPA, menuntut

kompetensi belajar pada ranah pemahaman tingkat tinggi yang komprehensif.

Tetapi, dalam kenyataan saat ini siswa cenderung menghafal daripada memahami.

Siswa dikatakan memahami apabila dapat menunjukkan unjuk kerja pemahaman

tersebut pada tingkat kemampuan yang lebih tinggi, baik pada konteks yang sama

maupun pada konteks yang berbeda. Pemahaman merupakan salah satu faktor

yang sangat penting dalam pembelajaran biologi. Bagaimana belajar untuk

mencapai pemahaman merupakan hal yang perlu untuk dipertimbangkan oleh

seorang pendidik dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pembelajaran .7

Materi ekosistem merupakan bagian dari materi biologi yang berkaitan erat

dan dapat dihubungkan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan

bahwa materi ekosistem dapat diimplementasikan dengan model PjBL. Model

pembelajaran yang memiliki kesesuaian dengan karakteristik tersebut adalah

4 Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan

Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik

Integratif/KTI), (Jakarta: Prenada Media, 2014), h. 6. 5 Zulfiani,Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 46. 6 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2007), h. 99-100. 7 Made Wena, op.cit., h. 67.

Page 18: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

3

model PjBL namun hasil wawancara dengan guru biologi MAN 13 Jakarta

menunjukkan bahwa PjBL jarang digunakan pada pelajaran biologi khususnya

materi ekosistem dan lebih sering menggunakan metode ceramah, presentasi dan

tanya jawab.

Project Based Learning adalah sebuah model pembelajaran yang inovatif,

dan lebih menekankan pada belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang

kompleks.8 Selain itu, model pembelajaran ini didesain agar siswa dapat

melakukan penyelidikan terhadap masalah autentik termasuk pendalaman suatu

materi pelajaran, dan melaksanakan tugas bermakna. Mendorong siswa untuk

bekerja secara mandiri membangun pembelajaran, dan menghasilkan produk atau

karya nyata.9

Karakteristik tersebut mengindikasikan bahwa PjBL memiliki kesesuaian

dengan kompetensi dasar pada materi ekosistem. Materi ekosistem mempunyai

kompetensi dasar yang memungkinkan siswa untuk melakukan pengamatan dan

percobaan di luar kelas atau laboratorium. Siswa dituntut untuk menganalisis

informasi atau data dari berbagai sumber tentang ekosistem. Selain itu, siswa

harus memiliki kompetensi dasar mendesain bagan tentang interaksi antar

komponen ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.

Project Based Learning memiliki penekanan pada keterlibatan aktif siswa

dan peran guru adalah sebagai fasilitator. Siswa tidak secara pasif hanya

menyimak materi dari guru lalu menjawab soal-soal pertanyaan, tetapi juga

dituntut terlibat dalam menciptakan sebuah produk yang menunjukkan

pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari dan menggambaran

pengetahuannya mengenai permasalahan yang sedang dipecahkan. Produk yang

digunakan oleh guru untuk evaluasi tersebut dapat berupa slide presentasi, grafik,

poster, karangan, dan lain-lain.10

Project Based Learning memiliki keunggulan yang sangat penting dan

bermanfaat bagi siswa. Proses dalam model ini membiasakan siswa bekerja secara

8 Trianto Ibnu Badar al-Tabany, op.cit., h. 42.

9 Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi, (Bandung: Refika

Aditama, 2013), cet. 3, h. 70. 10

Ibid., h. 74.

Page 19: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

4

ilmiah.11

Keunggulan lain dari model ini adalah memberikan kebebasan kepada

siswa untuk merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara

kolaboratif dan akhirnya dipresentasikan kepada siswa lain.12

Karakteristik dan

keunggulan tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pembelajaran

biologi. Oleh karena itu, untuk membuktikan apakah PjBL dapat mempengaruhi

hasil belajar siswa, maka dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model

Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Ekosistem.”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini, antara lain :

1. Kurangnya variasi dalam model atau metode pembelajaran dalam memahami

suatu materi sehingga proses pembelajaran masih berpusat pada guru

(teachered-centered).

2. Pembelajaran biologi lebih banyak mengukur hasil belajar siswa tanpa

mempertimbangkan penggunaan proses dan sikap ilmiahnya. Sehingga siswa

kurang diberi kesempatan untuk bekerja secara mandiri dalam membentuk

pembelajarannya dan memunculkannya dalam produk nyata.

3. Project Based Learning masih jarang diterapkan pada pembelajaran biologi

oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini, meliputi :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Project Based Learning

karena model ini termasuk model pembelajaran kontekstual yang berpusat

pada siswa (student-centered) dan memberikan kesempatan pada siswa untuk

menciptakan produk nyata.

2. Penelitian ini mengukur hasil belajar siswa yang dilihat dari ranah kognitif.

11

Zulfiani,Tonih Feronika, Kinkin Suartini, op.cit., h.107. 12

Sabar Nurohman, “Pendekatan Project Based Learning sebagai Upaya Internalisasi

Scientific Method bagi Siswa Calon Guru Fisika”, 2013, h. 9, (http://staff.uny.ac.id) diakses pada

8 Maret 2017.

Page 20: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

5

3. Konsep belajar yang digunakan adalah materi ekosistem. Materi ini

memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan sebagai

sumber pengetahuan.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dalam

penelitian ini adalah : “Apakah model pembelajaran berbasis proyek (Project-

Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep

ekosistem?”.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa pada konsep ekosistem.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan beberapa manfaat, diantaranya

untuk

1. Pihak Sekolah

Memberikan pengetahuan yang baik untuk perbaikan proses pembelajaran

biologi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Guru Bidang Studi

Membantu guru dalam menciptakan kegiatan belajar yang menarikserta

memberikan alternatif model pembelajaran yang dapat dilakukan guru dalam

proses pembelajaran.

3. Siswa

a. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Siswa dapat bertukar informasi dengan siswa lain. Melalui penerapan

model pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat bertanya dan

mengemukakan gagasan dan ide yang dimiliki dalam meningkatkan

kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi.

Page 21: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

6

4. Peneliti

a. Memperoleh pengalaman langsung dalam memilih model pembelajaran

yang tepat dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.

b. Memperoleh bekal tambahan sebagai calon guru biologi, sehingga

bermanfaat ketika terjun ke lapangan.

Page 22: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoretik

1. Teori Belajar Konstruktivisme

Belajar menurut pandangan konstruktivisme berarti membangun, yaitu

siswa dapat mengonstruksi sendiri pemahamannya dengan melakukan aktivitas

aktif dalam pembelajaran. Teori ini merupakan salah satu teori belajar yang

berhubungan dengan cara seseorang memperoleh pengetahuan, yang

menekankan pada penemuan makna (meaningfulness). Perolehan tersebut

melalui informasi dalam struktur kognitif yang telah ada dari hasil perolehan

sebelumnya yang tersimpan dalam memori dan siap dikonstruk untuk

mendapatkan pengetahuan baru.1

Teori konstruktivisme memiliki pandangan bahwa pada dasarnya setiap

individu sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk mengkonstruksi

pengetahuannya sendiri. Pengetahuan yang dikonstruksi oleh anak sebagai

subjek, maka akan menjadi pengetahuan yang bermakna. Sedangkan

pengetahuan yang hanya diperoleh melalui proses pemberitahuan tidak akan

menjadi pengetahuan yang bermakna. Pengetahuan tersebut hanya untuk

diingat sementara setelah itu dilupakan.2

Prinsip penting pada teori ini adalah bahwa guru tidak dapat hanya sekedar

memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri

pengetahuan di benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan dengan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan menerapkan ide-

ide siswa sendiri. Dalam prakteknya kontstruktivisme dapat diterapkan melalui

pembelajaran kooperatif, dengan cara tersebut siswa akan lebih mudah

1 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 119. 2 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana, 2008), cet. 5, h. 124.

Page 23: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

8

menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila siswa dapat

saling mendiskusikan masalah yang ditemui dengan temannya.3

Terdapat enam elemen penting dalam konstruktivisme terkait dengan

hubungannya dengan desain pembelajaran, yakni: Pertama, situation (situasi)

yang merupakan suatu tugas yang sengaja dirancang untuk diselesaikan oleh

peserta didik melalui berpikir bersama; Kedua, grouping (pengelompokan)

yaitu suatu bentuk aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk

memaksimalkan kemampuan belajar dari setiap individu dalam kelompok;

Ketiga, building bridges (membangun jembatan/hubungan) antara pengetahuan

awal yang dibawa oleh peserta didik sebelum memulai pembelajaran dengan

pengetahuan yang hendak dipelajari; Keempat, asking questions (mengajukan

pertanyaan) baik pada awal pembelajaran, maupun ketika pembelajaran sedang

berlangsung; Kelima, exhibit (pameran) dalam bentuk presentasi hasil kerja

siswa mengenai tugas yang diberikan ketika pembelajaran. Keenam, reflections

(refleksi) yang memberikan kesempatan bagi guru dan siswa untuk berpikir

kembali tentang hasil kerja individu atau kelompok.4

Astuti menjelaskan implikasi konstruktivisme dalam pembelajaran yang

meliputi lima tahapan, yaitu: Orientasi, pada tahap ini peserta didik

mendapat kesempatan untuk memerhatikan dan mengembangkan motivasi

terhadap topik materi pembelajaran; Elictasi, tahap ini adalah fase dimana

pendidik membantu siswa menggali ide-ide yang dimillikinya dengan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan atau

menggambarkan pengetahuan dasar atau ide siswa melalui gambar, tulisan

yang dipresentasikan kepada seluruh peserta didik; Rekonstruksi Ide, peserta

didik melakukan klarifikasi ide dengan cara mengontraskan idenya dengan ide

orang lain atau teman melalui diskusi; Aplikasi Ide, idea atau pengetahuan yang

telah dibentuk peserta didik perlu diaplikasikan pada bermacam-macam situasi

yang dihadapi. Hal ini akan membuat pengetahuan peserta didik lebih lengkap

3 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2007), h. 27-28. 4 Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2013), h.

45-48.

Page 24: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

9

bahkan lebih rinci; Review, fase ini memungkinkan peserta didik

mengaplikasikan pengetahuan pada situasi yang dihadapi sehari-hari, merevisi

gagasannya dengan menambah keterangan atau dengan cara mengubahnya

menjadi lengkap. Pada tahap akhir ini guru akan mengajukan kembali

pertanyaan sederhana yang telah diberikan pada kegiatan awal pembelajaran.

Kemudian siswa akan mengungkapkan pendapatnya berdasarkan pengalaman

belajar yang telah diperoleh.5

Implementasi konstruktivisme dalam pembelajaran memiliki beberapa

karakteristik yaitu: 1) Siswa tidak dipandang sebagai sesuatu yang pasif

melainkan memiliki tujuan; 2) Belajar harus mempertimbangkan seoptimal

mungkin proses keterlibatan siswa; 3) Pengetahuan bukan sesuatu yang datang

dari luar, melainkan dikonstruksi secara personal; 4) Pembelajaran bukanlah

transmisi pengetahuan, melainkan melibatkan pengaturan situasi lingkungan

belajar; 5) Kurikulum bukanlah sekadar hal yang dipelajari, melainkan

seperangkat pembelajaran, materi dan sumber.6

Belajar merupakan kegiatan aktif dimana si subjek belajar membangun

sendiri pengetahuannya merupakan suatu pandangan dalam teori

konstruktivisme. Subjek belajar juga mencari sendiri makna dari sesuatu yang

siswa pelajari. Maka di dalam pembelajaran yang berlandaskan

konstruktivisme, proses mengajar bukanlah kegiatan memindahkan

pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi suatu kegiatan yang memungkinkan

siswa selaku peserta didik merekonstruksi sendiri pengetahuannya. Merupakan

prinsip penting untuk diketahui bahwa berpikir lebih bermakna dari pada

mempunyai jawaban yang benar atas sesuatu. Sehingga, peran guru dalam hal

ini adalah sebagai mediator dan fasilitator yang membantu optimalisasi belajar

siswa.7

5 Astuti Muh. Amin, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis

Konstruktivisme Berdasar Teori Sosial Vygotsky di Sekolah Menengah Atas, Jurnal Sainsmat,

2012, h. 117-118. 6 Suyono, Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar, (Bandung:

Rosdakarya, 2012), cet. 3, h. 106. 7 Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), cet. 22,

h. 38.

Page 25: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

10

2. Model Project Based Learning

a. Pengertian Model Project Based Learning

Project Based Learning (PjBL) adalah metode mengajar dengan cara

mengorganisasikan bahan ajar sedemikian rupa sehingga merupakan

keseluruhan atau kesatuan yang bulat yang bermakna dan mengandung suatu

pokok masalah. Metode proyek sangat jarang digunakan oleh guru, karena

memang dalam prakteknya memerlukan persiapan yang cukup dan

pengerjaannya lama. Tetapi, metode ini memiliki keunggulan yang sangat

penting dan bermanfaat bagi siswa, yaitu membiasakan siswa bekerja ilmiah.8

Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang

menggunakan proyek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai

kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.9 Project Based Learning

PjBL merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada

guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek.

Kerja proyek memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan pertanyaan dan

permasalahan (problem) yang sangat menantang. Selain itu, siswa juga dituntut

untuk merancang, memecahkan masalah, melakukan investigasi, membuat

keputusan, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara

mandiri.10

The Pacific Education Institute’s juga mendefinisikan PjBL sebagai model

yang melibatkan siswa dalam pembelajaran yang relevan dan berdampak

positif bagi masyarakat lokal dan ekosistem. Guru atau para mentor

memfasilitasi, siswa menggali sebuah sistem, mengajukan pertanyaan, melihat

masalah dalam sistem itu, menentukan solusi, rencana dan akhirnya

melaksanakan proyek. Selain itu, model ini memberikan sebuah kerangka kerja

yang memfasilitasi kurikulum yang terintegrasi, tindakan proyek yang

8 Zulfiani, op. cit., h. 107.

9M. Taher, Implementasi Model Pembelajaran yang Relevan dengan Pendekatan Ilmiah

pada Kurikulum 2013, (Medan: Balai diklat Keagamaan Medan, 2014), h. 6. 10

John W. Thomas, A review of Reasearch on Project-Based Learning, (California: The

Autodesk Foundation, 2000), h.1.

Page 26: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

11

berorientasi lingkungan, dan kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan

prestasi siswa.11

Penekanan PjBL terletak pada aktivitas-aktivitas peserta didik untuk

menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis,

membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan

pengalaman nyata. Produk yang dimaksud adalah hasil proyek dalam bentuk

desain, skema, karya tulis, karya seni, dan karya teknologi/prakarya.

Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerjasecara mandiri

maupun berkelompok dalam mengkostruksikan produk nyata.12

Ministry of Education Malaysia juga menganggap bahwa PjBL merupakan

model pembelajaran yang sangat berbeda daripada pembelajaran pada

umumnya dengan waktu belajar yang singkat, terisolasi, dan berpusat pada

guru. PjBL memiliki kegiatan dengan jangka waktu yang cukup,

interdisipliner, berpusat pada siswa, dan terintegrasi dengan isu-isu dan praktik

dalam kehidupan. Selain itu, PjBL juga berisi tugas intelektual untuk

mengeksplorasi masalah yang kompleks. Hal ini akan mendorong pemahaman

yang benar tentang pengetahuan. Dalam PjBL, siswa mengeksplorasi,

membuat penilaian, menafsirkan, dan mensintesis informasi dalam cara yang

lebih bermakna.13

Project Based Learning menurut The George Lucas Educational

Foundation dalam Sabar Nurohman memiliki beberapa definisi sebagai

berikut: 1) PjBL merupakan pendekatan pembelajaran yang menghendaki

adanya standar isi dalam kurikulum; 2) PjBL adalah model pembelajaran yang

menuntut pengajar dan atau peserta didik mengembangkan pertanyaan

penuntun; 3) PjBL merupakan pendekatan pembelajaran yang menuntut peserta

11

Erica Baker. et al, Project-Based Learning Model: Relevant Learning for the 21st

Century, (Amerika: Pacific Education Insttitute, 2011), h. 1. 12

M. Taher, op. cit., h. 6. 13

Educational Technology Division Ministry of Education, Project Based Learning

Handbook “Educating the Millennial Learner”, (Kuala Lumpur: Communication and Training

Sector, 2006), h.3.

Page 27: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

12

didik membuat jembatan yang menghubungkan antar berbagai subjek materi;

4) PjBL adalah pendekatan pembelajaran yang memperhatikan pemahaman. 14

Model PjBL terdapat proses inquiry yang dimulai dengan memunculkan

pertanyaan penuntun dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek

kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.

Pada saat pertanyaan terjawab, secara langsung peserta didik dapat melihat

berbagai elemen mayor sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah displin yang

sedang dikajinya.

Peserta didik masing-masing memiliki gaya belajar yang berbeda, maka dari

itu PjBL memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali

konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya,

dan melakukan eksperimen secara kolaboratif. Hal ini memungkinkan setiap

peserta didik pada akhirnya mampu menjawab pertanyaan penuntun. Selain itu,

peserta didik dapat melihat pengetahuan secara holistik melalui proses

menghubungkan antar berbagai subjek materi.

Project Based Learning (PjBL) merupakan investigasi mendalam tentang

sebuah topik dunia nyata, hal iniakan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik.

Selain itu, model ini merupakan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan

pemahaman. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi dan

mensintesis informasi melalui cara yang bermakna.

Penjabaran di atas dapat diketahui bahwa PjBL atau pembelajaran berbasis

proyek adalah model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk aktif dalam

menemukan konsep pembelajaran. Pembelajaran ini difasilitasi oleh pengajar

dengan keterlibatan langsung oleh siswa dalam proses pembelajaran dan bukan

hanya sebagai penerima konsep yang diberikan oleh guru.

14

Sabar Nurohman, Pendekatan Project Based Learning sebagai Upaya Internalisasi

Scientific Method bagi Siswa Calon Guru Fisika, 2013, h. 7-8.

Page 28: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

13

b. Karakterik Model Project Based Learning

Pembelajaran berbasis proyek adalah sebuah model pembelajaran yang

inovatif, dan lebih menekankan pada belajar kontekstual melalui kegiatan-

kegiatan yang kompleks. Global Schoolnet dalam Sabar Nurohman

melaporkan hasil penelitian the AutoDesk Foundation tentang karakteristik

PjBl. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa PjBL adalah pendekatan

pembelajaran yang memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Peserta didik

membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja; 2) Adanya permasalahan

atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik; 3) Peserta didik mendesain

proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang

diajukan; 4) Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk

mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan; 5)

Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu; 6) Peserta didik secara berkala

melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan; 7) Produk akhir

aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif; 8) Situasi pembelajaran

sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.15

Karakteristik pembelajaran berbasis proyek didefinisikan oleh buck

Institute for Education, yaitu sebagai berikut : 1) Siswa membuat keputusan

dan membuat kerangka kerja; 2) Terdapat masalah yang pemecahannya belum

ditentukan sebelumnya; 3) Siswa merancang proses untuk mencapai hasil; 4)

Siswa bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi yang

dikumpulkan; 5) Siswa melakukan evaluasi secara kontinyu; 6) Siswa secara

teratur melihat kembali apa yang dikerjakan; 7) Hasil akhir berupa produk dan

dievaluasi kualitasnya; 8) Kelas memiliki atmosfer yang memberi toleransi

kesalahan dan perubahan.16

Karakteristik utama pembelajaran berbasis proyek atau Project Based

Learning adalah yang ditunjukkan pada tabel 2.1 : 17

15

Ibid., h. 8-9, 16

Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer:Suatu Tinjauan Konseprual

Operasional, (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2009) h.145. 17

I Wayan Santayasa, Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif, Basis Proyek, dan

Orientasi NOS, Universitas Pendidikan Ganesha, 2006, h. 11.

Page 29: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

14

Tabel 2.1 Karakteristik utama pembelajaran berbasis proyek

ISI : Memuat

gagasan yang

orisinil

I. 1. Masalah kompleks

2. Siswa menemukan hubungan antar gagasan yang diajukan

3. Siswa berhadapan pada masalah yang tidak jelas

4. Pertanyaan cenderung mempersoalkan masalah dunia nyata

KONDISI:

Mengutamakan

otonomi siswa

1. Melakukan inquiry dalam konteks masyarakat

2. Siswa mampu mengelola waktu secara efektif dan efesien

3. Siswa belajar penuh dengan kontrol diri

4. Mensimulasikan kerja secara profesional

AKTIVITAS:

Investigasi

kelompok

kolaboratif

1. Siswa berinvestigasi selama periode tertentu

2. Siswa melakukan pemecahan masalah kompleks

3. Siswa memformulasikan hubungan antar gagasan

orisinilnya untuk mengkonstruksi keterampilan baru

4. Siswa menggunakan teknologi otentik dalam memecahkan

masalah

5. Siswa melakukan umpan balik mengenai gagasan siswa

berdasarkan respon ahli atau dari hasil tes

HASIL: Produk

nyata

1. Siswa menunjukan produk nyata berdasarkan hasil

investigasi

2. Siswa melakukan evaluasi diri dan responsif terhadap

segala implikasi dari kompetensi yang dimilikinya

3. Siswa mendemonstrasikan kompetensi sosial, manajemen

pribadi, regulasi belajarnya.

Proyek dalam model ini dilakukan secara kolaboratif dan inovatif, unik,

yang berfokus pada pemecahan masalah yang berhubungan dengan kehidupan

siswa atau kebutuhan masyarakat atau industri lokal. Model ini memiliki

potensi yang amat besar untuk membuat pengalaman belajar yang lebih

menarik dan bermakna bagi usia dewasa: siswa SMA, mahasiswa, atau

pelatihan tradisional untuk membangun keterampilan kerja.18

Dalam model

18

Ibid.

Page 30: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

15

proyek ini, siswa menjadi terdorong lebih aktif dalam belajar, guru hanya

sebagai fasilitator, guru mengevaluasi produk hasil kinerja siswa meliputi

outcome yang mampu ditampilkan dari hasil proyek yang dikerjakan.

c. Prinsip-Prinsip Model Project Based Learning

Model PjBL memiliki beberapa prinsip diantaranya, yaitu: 1) Centrality

(keterpusatan); 2) Driving Question (pertnayaan penuntun); 3) Constructive

Investigation (investigasi konstruktif); 4) Autonomy (otonomi); 5) Realism

(realistis).19

Kerja proyek dalam model ini merupakan strategi pembelajaran

dan menjadi pusat kegiatan pembelajaran karena siswa mempelajari konsep

utama dari suatu pengetahuan melalui pengerjaan proyek. Proyek yang

dilakukan siswa bersumber pada pertanyaan atau persoalan yang menuntun

siswa untuk menemukan konsep mengenai topik tertentu. Aktivitas bekerja

menjadi motivasi eksternal yang dapat membangkitkan motivasi internal pada

diri siswa untuk membangun kemandirian dalam menyelesaikan tugas.

Investigasi konstruktif dalam PjBL adalah suatu proses yang dilakukan

oleh siswa untuk merumusan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan

proyek. Investigasi konstruktif ini mendorong siswa untuk melakukan proses

pencarian dan pendalaman konsep pengetahuan dalam rangka menyelesaikan

masalah atau proyek yang dihadapi. Siswa dalam mengerjakan proyek diberi

kebebasan atau otonomi untuk menentukan target sendiri dan bertanggung

jawab terhadap apa yang dikerjakan. Kegiatan dalam model ini merupakan

proses pembelajaran yang nyata dan menggunakan dunia nyata sebagai sumber

belajar siswa, bukan dibuat-buat dan solusinya dapat diterapkan di lapangan.

Pemaparan di atas menunjukkan bahwa tidak semua kegiatan

pembelajaran yang aktif dan melibatkan proyek dapat disebut model PjBL.

Kegiatan pembelajaran dapat dikatakan sebagai model pembelajaran berbasis

proyek harus mempunyai lima prinsip yaitu a) prinsip centrality, yang berarti

19

Elvi Sukesih, “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran TIK Pokok Bahasan Penggunaan Dasar

Internet/Intranet di SMPN 1 Kaliwungu”, 2015, h. 34-35, (http://lib.unnes.ac.id) diakses pada 8

Mei 2017.

Page 31: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

16

kerja proyek merupakan esensi dari kurikulum, b) prinsip driving question

yaitu pembelajaran yang berawal dari suatu pertanyaan yang memotivasi siswa

dan menumbuhkan kemandirian siswa, c) prinsip constructive investigation,

yaitu pembelajaran yang harus mampu mengkonstruksi pengetahuan siswa, d)

prinsip autonomy, yaitu pembelajaran yang mampu menumbuhkan

kemandirian siswa dalam proses pembelajaran, dan e) prinsip realism, yaitu

pembelajaran yang menggunakan dunia nyata sebagai sumber belajar siswa.

d. Pelaksanaan Project Based Learning

Pelaksanaan PjBL atau pembelajaran berbasis proyek dapat diterapkan

untuk semua bidang studi. Langkah-langkah pembelajaran dalam PjBL

sebagaimana yang dikembangkan oleh The George Lucas Educational

Foundation dalam Sabar Nurohman terdiri dari: 1) Start With the Essential

Question (dimulai dengan pertanyaan); 2) design a Plan for the Project (desain

untuk perencanaan proyek); 3) Create a Schedule (menyusun jadwal); 4)

Monitor the Students and the Progress of the Project (mengawasi dan melihat

kemajuan proyek); 5) Assess the Outcome (penilaian); 6) Evaluate the

Experience (evaluasi). 20

Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang

dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.

Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan

sebuah investigasi mendalam. Pengajar berusaha agar topik yang diangkat

relefan untuk para peserta didik.

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta

didik. Dengan demikian peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas

proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas

yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara

mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan

bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek.

20

Sabar Nurohman, op. cit., h. 10-12.

Page 32: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

17

Pengajar dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas

dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain; 1) membuat

timeline untuk menyelesaikan proyek, (2) membuat deadline penyelesaian

proyek, (3) membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4)

membimbing peserta didik ketika siswa membuat cara yang tidak berhubungan

dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan

(alasan) tentang pemilihan suatu cara.

Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas

peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara

menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain pengajar

berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah

proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat siswam keseluruhan

aktivitas yang penting.

Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur

ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-masing

peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah

dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi

pembelajaran berikutnya.

Akhir dari proses pembelajaran PjBL, pengajar dan peserta didik

melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.

Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap

ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya

selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik mengembangkan

diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran,

sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk

menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.

Tahapan PjBL dapat dijelaskan seperti pada tabel 2.2 di bawah ini:21

21

Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik: Untuk Implementasi Kurikulum 2013,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 183-185.

Page 33: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

18

Tabel 2.2 Tahap Pembelajaran Project Based Learning

Tahap Kegiatan Guru

Mengajukan pertanyaan esensial

atau pertanyaan penting

Guru merumuskan pertanyaan esensial

dengan memperhatikan bahwa

pertanyaan yang diajukan dapat

melibatkan peserta didik untuk belajar,

bersifat terbuka, dan sejalan dengan

tujuan pembelajaran

Membuat perencanaan Guru mengarahkan peserta didik untuk

memilih aktivitas yang sesuai dan

memastikan agar proyek dapat

dikerjakan berdasarkan ketersediaan

bahan dan sumber belajar yang ada

Membuat penjadwalan Guru mengarahkan peserta didik untuk

membuat penjadwalan dalam

mengerjakan proyek, peserta didik

diminta menetapkan waktu untuk

pengerjaan proyek secara rasional, guru

memberikan arahan jika tahapan

pengerjaan tersebut tidak sesuai dengan

yang seharusnya dilakukan

Mengawasi (monitor) kemajuan

belajar

Guru melakukan monitoring terhadap

pelaksanaan proyek sesuai dengan

tahapan yang telah disepakati

Tahap Kegiatan Guru

Melakukan penilaian Guru menilai hasil proyek. Penilaian

dalam Project Based Learning

mencakup penilaian penguasaan peserta

didik terkait topic pembelajaran

Page 34: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

19

Senada dengan yang diungkapkan The George Lucas Educational

Foundation, Stienberg pun mengajukan 6 Strategi dalam mendesain suatu

proyek yang disebut dengan The Six A’s of Designing Project. Langkah-

langkahnya seperti yang dikutip oleh wena seperti pada tabel 2.3 di bawah

ini:22

Tabel 2.3 Enam Tahapan Mendesai Proyek

Langkah-

langkah Pertanyaan penuntun

Keautentikan Apakah proyek tersebut mengacu pada permasalahan yang

bermakna bagi siswa?

Apakah masalah tersebut mungkin secara nyata dapat

dikerjakan oleh siswa?

Apakah siswa dapat menciptakan atau menghasilkan

sesuatu, naik secara pribadi maupun kelompok diluar

lingkungan sekolah?

Ketaatan

terhadap nilai

akademik

Apakah proyek tersebut dapat membantu atau

mengarahkan siswa untuk memperoleh dan menerapkan

pokok pengetahuan dalam satu atau lebih disiplin ilmu?

Apakah proyek tersebut dapat/mampu memberi tantangan

pada siswa untuk menggunakan strategi-strategi penemuan

(ilmiah) dalam satu atau lebih disiplin ilmu? (contoh:

Berfikir dan bekerja seperti ilmuan).

Apakah siswa dapat mengembangkan keterampilan dan

keniasaan berfikir tingkat tinggi? (contoh: pencarian fakta;

memandang suatu masalah dari berbagai sudut).

Belajar pada

dunia nyata

Apakah kegiatan belajar yang dilakukan siswa berada

dalam konteks permasalahan semi terstruktur, mengacu

pada kehidupan nyata, dan bekerja/berada pada dunia

lingkungan luar sekolah?

Apakah proyek dapat mengarahkan untuk menguasai dan

menggunakan unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam

organisasi kerja yang menuntut persyaratan tinggi? (kerja

tim; menggunakan teknologi yang tepat; pemecahan

masalah dan komunikasi)

Apakah pekerjaan tersebut menpersyaratkan siswa untuk

mampu melakukan pengembangan organisasi dan

mengelola keterampilan pribadi?

22

Made Wena, op. cit., h.151-153.

Page 35: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

20

Langkah-

langkah Pertanyaan penuntun

Aktif meneliti Apakah siswa menggunakan seluruh waktu secara

signifikan untuk mengerjakan bidang utama

pekerjaannya?

Apakah proyek tersebut mempersyaratkan siswa untuk

mampu melaukan penelitian nyata, dan menggunakan

berbagai macam strategi, media dan berbagai sumber

lainnya?

Apakah siswa diharapkan dapat/mampu untuk

berkomunikasi tentang apa yang dipelajari, baik melalui

presentasi maupun unjuk kerja?

Hubungan

dengan nilai

Apakah siswa menemui dan mengamati (belajar dari)

teman/orang sebaya (desawa) yang memiliki pengalaman

dan kecakapan yang relevan?

Apakah siswa berkesempatan bekerja/berdiskusi secara

teliti dengan paling tidak seorang teman?

Apakah orang dewasa (diluar siswa) dapat bekerja sama

dalam merancang dan menilai hasil kerja siswa?

Penialaian Apakah siswa dapat merefleksi secara berkala proses

belajar yang dilakukannya dengan menggunakan kriteria

proyek yang jelas, yang kiranya dapat membantu dalam

menentukan kinerjanya?

Apakah orang luar dapat membantu siswa

mengembangkan pengertian tentang standar kerja dunia

nyata dalam suatu jenis pekerjaan?

Apakah ada kesempatan secara reguler untuk menilai kerja

siswa, terkait dengan strategi yang digunakan, termasuk

melalui pameran dan portofolio.

Page 36: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

21

The Pacific Education Institute memberikan contoh tahapan PjBL dalam

pelajaran biologi bab ekosistem adalah sebagai berikut:23

Tabel 2.4 Tahapan Project Based Learning pada Konsep Ekosistem

Tahapan Pembuatan Proyek Kegiatan Guru

Tahap 1:Menggambarkan ekosistem

Menggambarkan keadaan lingkungan, keadaan

tanah, dan bagaimana kondisi ekosistem dan

bagaimana interaksinya dengan sistem yang

lebih besar.

Guru Membimbing Siswa

Mencari Masalah yang Ada

Tahap 2:Mendefinisikan masalah

Identifikasi masalah yang ada pada ekosistem

setempat, misalnya ekosistem sekolah.

Tahap 3:Menemukan masalah penelitian

Mendapat pengetahuan lebih dalam mengenai

masalah dan dapat mengukur kriteria apa saja

yang dapat dijadikan solusi untuk mengatasi

masalah.

Tahap 4:Mengerti para pemangku kepentingan

Mengidentifikasi perspektif, kepentingan dan

psisi kelompok utama dan individu yang

mungkin terkena pengaruh dari masalah dan

solusi yang dipakai.

Tahap5:Menentukan Solusi

Menentukan penanganan masalah dan

mempertimbangkan hubungan penanganan

masalah dengan para pemangku kepentingan,

keterbatasan dan skill yang dipunyai.

Membimbing Siswa dalam

Pelaksanaan Proyek

Tahap6: Mengatur Rencana

23

Erica Baker, et.al. op. cit,., h. 4

Page 37: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

22

Tahapan Pembuatan Proyek Kegiatan Guru

Bekerja bersama untuk mengembangkan dan

menyelesaikan masalah. Dimulai dari mengidentifikasi

sumber daya , dan langkah-langkah untuk pelaksanaan.

Tahap7:Melaksanakan Rencana

Melaksanakan rencana, dan menyimpan

catatan proses dan hasil.

Tahap8:Meringkas, evaluasi dan refleksi

Evaluasi, refleksi dan mengkomunikasikan hasil

dari proyek.

Menilai dan Mengevaluasi

Presentasi Siswa

e. Keuntungan Model Project Based Learning

Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek memiliki

beberapa keuntungan, antara lain: 1) Increased motivation; 2) Increased

problem-solving ability; 3) Improved library research skills; 4) Increased

collaboration; 5) Increased resource-management skill. 24

Pembelajaran berbasis

proyek dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga siswa lebih bergairah

dalam pembelajaran, dan keterlambatan dalam kehadiran berkurang.

Pembelajaran berbasis proyek mengisyaratkan siswa harus mampu secara

cepat memperoleh informasi, maka keterampilan mencari dan mendapatkan

informasi akan meningkat. Pentingnya kerja kelompok dalam proyek

memerlukan siswa mengembangkan dan mempraktikan keterampilan

komunikasi. Lingkungan belajar dalam model ini dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

Project Based Learning yang diimplementasikan secara baik memberikan

kepada siswa pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasikan proyek, dan

membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk

menyelesaikan tugas.

24

Made Wena, Op. cit., h.147-148.

Page 38: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

23

f. Perbedaan Penekanan Project Based Learning dan Pembelajaran

Tradisional

Menurut Buck Institute For Education yang dikutip oleh wena, terdapat

perbedaan antara pembelajaran tradisional dan pembelajaran proyek.25

Tabel 2.5 Perbedaan Pembelajaran Tradisional dan

Pembelajaran Berbasis Proyek

Aspek

Pendidikan

Penekanan Pembelajaran

Tradisional

Penekanan Pembelajaran

Berbasis Proyek

Fokus Kurikulum

Cakupan isi Kedalaman Pemmahaman

Pengetahuan tentang fakta Penguasaan konsep dan

prinsip

Belajar keterampilan

“Building-block” dalam isolasi

Pengembangan

keterampilan pemecahan

masalah

Lingkup dan

urutan

Mengikuti urutan kurikulum

secara ketat Mengikuti minat siswa

Berjalan dari blok ke blok atau

unit ke unit

Unit-unit besar terbentuk

dari problem dan isu yang

kompleks

Memusat, berbasis disiplin Meluas, fokus,

interdisipliner

Peranan guru

Penceramah dan direktur

pembelajaran

Penyedia sumber belajar

dan partisipan di dalam

kegiatan belajar

Ahli Pembimbing/partner

Fokus pengukuran

Produk Proses dan produk

Skor tes Pencapaian yang nyata

Membandingkan dengan yang

lain

Unjuk kerja yang standar

dan kemajuan dari waktu

25

Ibid., h. 149-151.

Page 39: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

24

Aspek

Pendidikan

Penekanan Pembelajaran

Tradisional

Penekanan Pembelajaran

Berbasis Proyek

ke waktu

Reproduksi informasi Demonstrasi pemahaman

Bahan-bahan

pemblajaran

Teks, ceramah, dan presentasi

Langsung sumber asli,

bahan-bahn tercetak,

interview, dokumen dan

lain-lain

Kegiatan dan latihan

dikembangkan guru

Data dan bahan

dikembangkan siswa

Penggunaan Pendukung, poriferal Utama, integral

Teknologi

Diajalankan guru Diarahkan siswa

Kegunaan untuk perluasan

presentasi guru

Kegunaan untuk

memperluas presentasi

siswa atau penguatan

kemampuan siswa

Konteks Kelas

Siswa bekerja sendiri Siswa bekerja dalam

kelompok

Siswa kompetisi satu dengan

yang lainnya

Siswa kolaboratif satu

dengan yang lainnya

Siswa menerima informasi

guru

Siswa mengonstruksi

berkonstribusi, dan

melakukan sintesis

informasi

Peranan siswa

Menjalankan perintah guru

Melakukan kegiatan belajar

yang diarahkan oleh diri

sendiri

Pengingat dan pengulang fakta Pengkaji, integrator, dan

penyaji ide

Pembelajar menerima dan Siswa menentukan tugas

Page 40: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

25

Aspek

Pendidikan

Penekanan Pembelajaran

Tradisional

Penekanan Pembelajaran

Berbasis Proyek

menyelesaikan tugas-tugas

laporan pendek

siswa sendiri dan bekerja

secara independen dalam

waktu yang besar

Tujuan jangka

pendek

Pengetahuan tentang fakta,

istilah dan isi.

Pemahaman dan aplikasi

ide dan proses kompleks

Tujuan jangka

panjang

Luas pengetahuan Dalam pengetahuan

Lulusan yang memiliki

pengetahuan yang berhasil

pada tes standar pencapaian

Lulusan yang berwatak dan

terampil mengembangkan

diri, mandiri, dan belajar

sepanjang hayat

3. Konsep Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan. Belajar adalah perubahan

disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan

tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

alamiah.26

Belajar juga dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu

organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.27

Belajar menurut pengertian secara psikologis merupakan suatu proses

perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar sebagai proses

menciptakan hubungan antara pengetahuan yang sudah dipahami dan pengetauan

yang baru. Dari definisi ini dimensi belajar memuat beberapa unsur, yaitu: (1)

penciptaan hubungan, (2) pengetahuan yang sudah dipahami, dan (3) pengetahuan

yang baru. Jadi dalam makna belajar, disini bukan berangkat dari sesuatu yang

benar-benar belum diketahui (nol), tetapi merupakan keterkaitan dari dua

26

Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2016), h. 2-3. 27

Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar & Pembelajaran, (Jakarta: Erlangga, 2011), h. 2.

Page 41: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

26

pengetahuan yang sudah ada dengan pengetahuan baru. 28

Berdasarkan beberapa

definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar menyebabkan

perubahan pengetahuan pada diri seseorang.

b. Bentuk-bentuk Belajar

Belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisasi berubah

perilakunya sebagai akibat pengalaman. Selain definisi tentang belajar tersebut,

Gagne mengemukakan bahwa ada lima bentuk belajar yang dapat membantu

untuk memahami konsep belajar pada diri peserta didik, yaitu: 1) Belajar

Responden; 2) Belajar Kontiguitas; 3) Belajar Operant 4) Belajar Observasional

5) Belajar Kognitif. 29

Salah satu bentuk belajar disebut belajar responden. Dalam belajar semacam

ini, suatu respon dikeluaran oleh suatu stimulus yang telah dikenal. Bentuk belajar

semacam ini kerap kali terjadi tanpa disadari oleh siswa sehingga sulit bagi siswa

untuk memahami bagaimana respon-respon tertentu diperoleh. Seorang gutu yang

meneliti peristiwa-peristiwa beajar dengan model belajar responden mungkin

dapat menolong para siswa memahami perasaan siswa, mencapai hasil-hasil

belajar yang lebih memuaskan, dan mencegah siswa dari belajar respons-respons

yang tidak diinginkan. Syarat terjadinya belajar responden adalah pemasangan

stimulus tak terkondisi dan stimulus terkondisi.

Belajar kontiguitas atas asosiasi dekat sederhana antara suatu stimulus dan

suatu respons dapat menghasilkan suatu perubahan dalam perilaku. Kekuatan

belajar kontiguiras sederhana dapat dilihat bila seseorang memberikan respons

terhadap pertanyaan-pertanyaan yang belum lengkap.

Belajar sebagai akibat penguatan merupakan bentuk belajar lain yang

banyak diterapkan dalam teknologi modifikasi perilaku. Bentuk belajar ini disebut

terkondisi operant sebab perilaku yang diinginkan timbul secara spontan, tanpa

dikeluarkan secara naluriah oleh stimulus apapun, saat organisme beropreasi

terhadap lingkungan. Berbeda dengan belajar responden, perilaku operant tidak

28

Slameto, Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rhineka Cipta,

2010), cet. 5, h. 2. 29

Ratna Wilis Dahar, op. cit., h. 4-7.

Page 42: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

27

memiliki stimulus fisiologis yang dikenal. Perilaku operant tidak dikeluarkan,

tetapi dipancarkan, dan konsekuensi atas prilaku itu bagi organisme merupakan

variabel yang penting dalam belajar operant. Perilaku yang mengalami penguaran

mempunyai kecenderungan untuk meningkat dalam hal frekuensi, besarnya, atau

probibilitas terjadinya.

Konsep belajar observasional memperlihatkan bahwa orang dapat belajar

dengan mengamati orang lain melakukan hal yang akan dipelajari, Oleh karena itu

perlu diperlihatkan agar anak-anak lebih banyak diberi kesempatan untuk

mengamati model-model prilaku yang baik atau yang diinginkan dan mengurangi

kesempatan-kesempatan untuk melihat prilaku-prilaku yang tidak baik.

Pendekatan kognitif tentang belajar memusatkkan pada proses perolehan

konsep dalam sifat konsep dan bagaimana konsep itu disajikan dalam struktur

kognitif. Walaupun para teoritis kognitif memikiran kondisi yang memperlancar

pembentukan konsep, penekanan siswa ialah pada proses internal yang digunakan

dalam belajar konsep.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Menurut Gagne yang dikutip

Agus, hasil belajar berupa: 1) Informasi verbal; 2) Kemampuan intelektual; 3)

Strategi kognitif; 4) Keterampilan motorik; 5) Sikap. 30

Informasi verbal merupakan kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara

spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan

manipulasi simbol, pemecahan masalah maupum penatapan aturan. Sedangkan

kemampuan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan

lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi,

kemampuan analitis – sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip

30

Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2016), h. 5-6.

Page 43: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

28

keilmuan. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas

kognitif yang bersifat khas.

Strategi kognitif adalah kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah

dalam memecahkan masalah. Keterampilan motorik merupakan kemampuan

melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan koordinasi, sehingga

terwujud otomatisme gerak jasmani. Sedangkan Sikap adalah kemampuan

menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap

merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar prilaku.

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan

itu di upayakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.

Perubahan perilaku individu akibat proses belajar tidaklah tunggal. Setiap proses

belajar mempengaruhi perubahan perilaku pada domain tertentu pada diri siswa,

tergantung perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan.31

Hasil belajar pada dasarnya merupakan akibat dari suatu proses belajar. Ini berarti

bahwa optimalnya hasil belajar siswa bergantung pula pada proses belajar siswa

dan proses mengajar guru.32

Pengalaman belajar memberikan pengaruh terhadap

meningkatnya kemampuan siswa.

Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui

seberapa jauh seseorang menguaasai bahan yang sudah diajarkan. Untuk

mengaktualisasikan hasil belajar tersebut, diperlukan serangkaian pengukuran.

Pengukuran tersebut harus menggunakan alat evaluasi yang baik dan memenuhi

syarat. Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah

dalam sikap dan tingkah lakunya. Dari beberapa pengertian diatas, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah bertambahnya kemampuan siswa dalam

memahami sesuatu, dan hal itu bersifat permanen.

Pencapaian hasil belajar yang diperoleh setiap siswa harus melalui berbagai

proses. Kemampuan yang dicapai dari hasil belajar distimulasi oleh lingkungan

31

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011), cet. 3, h.34. 32

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Cet. 15, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), h. 65.

Page 44: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

29

dan proses kognitif siswa. Lima kategori hasil belajar menurut gagne adalah

informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan ketempilan

motoris. Hasil belajar tipe kognitif yang diklasifikasikan dalam taksonomi Bloom

dibagi menjadi enam jenjang kemampuan, yaitu pengetahuan/ingatan

(knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis

(analysis), sintesis (synthesis) dan evaluasi (evaluation).33

Tipe kognitif dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Tipe Kognitif (Taksonomi Bloom Edisi Revisi)34

Terkait adanya revisi pada taksonomi bloom, jika pada taksonomi yang

lama dimensi pengetahuan dimasukkan pada jenjang paling bawah

(Pengetahuan), pada taksonomi yang baru pengetahuan benar-benar dipisah dari

dimensi proses kognitif. Dalam taksonomi hasil belajar kognitif, bloom membagi

dan menyusun secara hirarkis tingkat hasil belajar kognitif dibagi menjadi enam

tingkat, makin tinggi tingkat maka makin kompleks dan penguasaan suatu tingkat

mempersyaratkan penguasaan tingkat sebelumnya.

Pemisahan ini dilakukan sebab dimensi pengetahuan berbeda dari dimensi

proses kognitif. Pengetahuan merupakan kata benda sedangkan proses kognitif

merupakan kata kerja. Dalam hal ini dimensi pengetahuan dibagi menjadi empat

macam dimensi, yaitu: 1) Pengetahuan faktual; 2) Pengetahuan konseptual; 3)

Pengetahuan prosedural; 4) Pengetahuan metakognitif.35

33

Ibid. 34

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Cet.4, (Jakarta: Prenada

Media Grup, 2011), h. 129. 35

Ari Widodo, “Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal”, Buletin

Puspendik, Vol. 3, No, 2, 2006, h. 2.

Mengingat

Memahami

Menerapkan

Menganalisis

Mengevaluasi

Mencipta

Page 45: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

30

Pengetahuan faktual merupakan pengetahuan yang berupa potongan-

potongan informasi yang terpisah-pisah atau unsur dasar yang ada dalam suatu

disiplin ilmu tertentu. Pengetahuan faktual pada umumnya merupakan abstraksi

tingkat rendah. Ada dua macam pengetahaun faktual, yaitu pengetahuan tentang

terminologi (knowledge of terminology) dan pengetahuan tentang bagian detail

dan unsur-unsur (knowledge of specific details and element).

Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan yang menunjukkan saling

keterkaitan antara unsur-unsur dasar dalam struktur yang lebih besar dan

semuanya berfungsi bersama-sama. Pengetahuan konseptual mencakup skema,

model pemikiran, dan teori baik yang implisit maupun eksplisit. Ada tiga macam

pengetahuan konseptual, yaitu pengetahaun tentang kelasifikasi dan kategori,

pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi, dan pengetahuan tentang teori,

model, dan sruktur.

Pengetahuan prosedural berkaitan dengan pengetahuan tentang bagaimana

mengerjakan sesuatu, baik yang bersifat rutin maupun yang baru. Seringkali

pengetahuan prosedural berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus diikuti

dalam mengerjakan suatu hal tertentu.

Pengetahuan metakognitif merupakan pengetahuan yang mencakup

pengetahuan tentang kognisi secara umum dan pengetahuan tentang diri sendiri.

Penelitian-penelitian tentang metakognitif menunjukkan bahwa seiring dengan

perkembangannya siswa menjadi semakin sadar akan pikirannya dan semakin

banyak tahu tentang kognisi, dan apabila siswa dapat mencapai hal ini maka siswa

akan lebih baik lagi dalam belajar.

Secara garis besar hasil belajar diklasifikasikan menjadi tiga ranah, yakni

ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif merupakan

ranah yang lebih banyak melibatkan kegiatan mental/otak. Pada ranah kognitif

terdapat 6 jenjang proses berfikir yaitu: 1) Hafalan (C1); 2) Pemahaman (C2); 3)

Penerapan (C3); 4) Analisis (C4); 5) Sintesis (C5); 6) Evaluasi.36

36

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 15-17.

Page 46: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

31

Jenjang hafalan (ingatan) meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta,

konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajari. Jenjang pemahaman meliputi

kemampuan menangap arti dari informasi yang diterima, misalnya dapat

menafsirkan bagan, diagram, atau grafik, menerjemahkan suatu pernyataan verbal

kedalam rumusan sistematis atau sebaliknya. Meramalkan berdasarkan

kecenderungan tertentu serta mengungkapkan suatu konsep atau prinsip dengan

kata-kata sendiri. Sedangkan penerapan adalah kemampuan menggunakan prinsip,

aturan , metode yang dipelajari pada situasi baru atau pada situasi konkrit.

Kemampuan analisis adalah jenjang analisi meliputi kemampuan

menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi kompnen-komponennya

sehingga struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut

menjadi jelas. Sintesis adalah kemampuan untuk menintegrasikan bagian-bagian

yang terpisah-terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk

kedalamnya kemampuan merancanakan eksperimen, menyusun karangan (laporan

praktikum, artikel, rangkuman), menyusun cara baru untuk menglasifikasikan

obyek-obyek, peristiwa, dan informasi. Kemampuan pada jenjang evaluasi adalah

kemampuan untuk mempertimbangan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjaan,

berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan.

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat

dibedakan menjadi tiga macam, antara lain: 1) Faktor internal siswa; 2) Faktor

eksternal siswa; 3) Faktor pendekatan belajar. 37

Faktor internal siswa yang dapat mempengaruhi belajar terdiri atas faktor

fisiologis (jasmaniah), faktor psikologis (rohaniah), dan faktor kelelahan. Faktor

tersebut berasal dari diri siswa sendiri. Aspek fisiologis/jasmaniah meliputi

kondisi dan kesehatan jasmani siswa. Untuk mempertahankan kebugaran siswa,

siswa dianjurkan mengkonsumsi manakan dan minuman bergizi. Selain itu siswa

juga dianjurkan memilih pola istirahat dan olahraga ringan yang sedapat mungkin

terjadwal secara tetap dan berkesinambungan. Aspek psikologis dapat

37

Slameto, op. cit., h. 54-59.

Page 47: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

32

mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan belajar siswa. Faktor-faktor

psikologis (rohaniah) siswa pada umumnya yang dianggap essensial adalah

tingkat kecerdasan, sikap, bakat, minat dan motivasi siswa. 38

faktor eksternal juga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Faktor

tersebut meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

Lingkungan di sekolah seperti guru, tenaga kependidikan (kepala sekolah beserta

wakilnya) dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar

seorang siswa. Para guru yang selalu memperlihatkan sikap dan perilaku yang

baik, maka hal ini dapat menjadi daya dorong yang positif bagi siswa. Faktor

lingkungan keluarga sangat mempengaruhi hasil belajar. Karena siswa lebih

banyak menghabiskan waktunya di rumah. Dari keluarga mendidik, relasi

keluarga, suasana keluarga hingga keadaan ekonomi keluarga pun berpengaruh.

Faktor lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap hasil siswa. Pengaruh itu

terjadi karena siswa dalam masyarakat.

Faktor pendekatan belajar, berupa usaha belajar siswa yang mencakup

strategi dan metode yang digunakan siswa untuk mempelajari materi-materi

pelajaran. Strategi dalam hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang

direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan

belajar tertentu. Dalam hal ini, siswa yang terbiasa menggunakan pendekatan

belajar deep, yakni memaksimalkan pemahaman dengan berpikir, banyak

membaca dan diskusi, sangat mungkin memiliki peluang untuk meraih prestasi

belajar yang lebih baik, bila dibandingkan dengan siswa yang menggunakan

pendekatan belajar surface. Pendekatan pembelajaran surface yakni tidak

memaksimalkan belajar dan minat belajar hanya datang dari luar, misalnya takut

mendapat nilai buruk.39

38

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2014), cet. 14, h. 130-136. 39

Ibid., h. 136.

Page 48: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

33

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian N. Yahya yang berjudul “model pembelajaran berbasis proyek

berbantuan media kultur jaringan untuk meningkatkan aktivitas dan Kreativitas

siswa kelas XII IPA2 Sma Negeri 1 Bangsri” menyatakan bahwa Model

pembelajaran berbasis proyek berbantuan media kultur jaringan dapat

meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa kelas XII IPA2 SMA Negeri 1

Bangsri.40

Penelitian lain yang dilakukan oleh M. N. Hayati dan rekan-rekan yang

berjudul “pengembangan pembelajaran IPA SMK dengan model kontekstual

berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains

siswa” menyatakan bahwa perangkat pembelajaran IPA dengan model kontekstual

berbasis proyek yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif

siswa, yaitu dari rata-rata pretest 58,33 meningkat pada saat posttest 81,39 dan

ketuntasan klasikal adalah 92% atau 33 dari 36 siswa telah tuntas.41

Penelitian yang dilakukan oleh Rinta doski yance, dan rekan-rekan dalam

jurnalnya yang berjudul “Pengaruh penerapan model Project Based Learning

terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batipuh

Kabupaten Tanah Datar” menyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan

model Project Based Learning memberikan dampak positif terhadap siswa dari

ketiga ranah (kognitif, afektif, dan psikomotorik) yang dapat diamati dari diri

siswa selama pembelajaran berlangsung.42

Penelitian yang dilakukan oleh IB. Siwa dan rekan-rekan dengan judul

“Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Kimia Terhadap

Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa”. Dengan

Menggunakan pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL)

40

N. Yahya, Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media Kultur Jaringan

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa Kelas XII IPA2 SMA Negeri 1 Bangsri,

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 3, 2014. 41

M. N. Hayati, pengembangan pembelajaran IPA SMK dengan model kontekstual

berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa, Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, Vol 2, 2013. 42

Rinta Doski Yance, Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning Terhadap Hasil

Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Jurnal Pillar

of Physics Education, Vol 1, 2013, h. 53.

Page 49: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

34

dalam pembelajaran kimia pada materi laju reaksi dan kesetimbangan kimia

menghasilkan rata-rata hasil belajar keterampilan proses sains pada kelas

eksperimen 79,59 sedangkan pada kelas kontrol 74,29.43

C. Kerangka Berpikir

Bidang studi Ilmu pengetahuan Alam (IPA) dalam proses pembelajarannya

menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan diarahkan dengan strategi

inkuiri, sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman

yang lebih mendalam tentang alam sekitar. IPA berkaitan dengan pembeljaran

yang bersifat sistematis. Pembelajaran IPA berisi tentang suatu proses penemuan

yang melibatkan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip. Proses

pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara

ilmiah

Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar merupakan suatu cara bagaimana

siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri terkait materi yang akan siswa

pelajari. Dengan praktik seperti ini, siswa dapat lebih memahami materi tersebut

dan kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan. Berdasarkan pola

pembelajaran yang mengarah pada student-centered maka penggunaan model

PjBL mempunyai keunggulan tersendiri.

Pembelajaran berbasis proyek adalah suatu inovasi pembelajaran yang dapat

membantu siswa untuk lebih aktif dan mengalami pengalaman langsung dalam

mendapatkan konsep pembelajaran. Pembelajaran berbasis proyek atau Project

Based Learning adalah model pembelajaran yang menuntut pengajar dan peserta

didik menjembatani berbagai subjek pelajaran dengan menggunakan eksperimen

secara kolaboratif. Berbeda dengan model pembelajaran yang konvensional, yang

biasanya siswa lebih pasif. Dalam model proyek ini, siswa menjadi terdorong

lebih aktif dalam belajar, guru hanya sebagai fasilitator, guru mengevaluasi

43

IB Siwa, Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Kimia Terhadap

Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa, E-Journal Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 3, 2013.

Page 50: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

35

produk hasil kinerja siswa meliputi outcome yang mampu ditampilkan dari hasil

proyek yang dikerjakan.

Model pembelajaran berbasis proyek ini memberikan latihan kepada siswa

dalam menangani masalah yang ada disekitar, yang kemudian akan berguna untuk

siswa dimasa mendatang dalam menghadapi kehidupan nyata. Berbeda dengan

model pembelajaran konvensional yang jarang bersentuhan langsung dengan

keadaan sekitar dan jarang memecahkan masalah, yang mengakibatkan siswa

akan kesulitan dalam memecahkan masalah dikemudian hari, kecuali siswa

mempelajarinya diluar pembelajaran yang belum tentu semua siswa dapat

mengalaminya.

Tahapan-tahapan pada pembelajaran berbasis proyek mampu untuk

mengembangkan berbagai aspek. Hal ini dapat dilihat dari tahapan proyek yang

dapat dilakukan oleh siswa, dimulai dari kegiatan observasi yang dilakukan oleh

siswa yang bertujuan untuk merangsang siswa agar peka terhadap lingkungan

sekitar siswa. Tahapan-tahapan lain pun memberikan pengalaman siswa untuk

lebih peka terhadap lingkungan dan siswa pun dituntut untuk berfikir tingkat

tinggi untuk memecahkan masalah yang ada.

Tahapan pembuatan proyek pun siswa diharuskan untuk mengembangkan

imajinasi yang siswa punya untuk mengembangkan dan menghasilkan proyek

yang dapat mengatasi permasalahan yang ada.

Pada tahap akhir pembuatan proyek, siswa dituntut untuk dapat

mengevaluasi, menganalisis dan menyimpulkan. Proses pembelajaran biologi

selama ini memang belum dapat mencapai hasil pembelajaran yang memuaskan

dan belum dapat membantu siswa untuk mempunyai pengalaman lebih dalam

belajar. Namun penggunaan model pembelajaran Project Based Learning ini

dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar dan pengalaman siswa

dalam belajar yang akhirnya dapat membantu siswa dalam bersaing dikemudian

hari. Sehingga hasil belajar siswa yang menggunakan model PjBL akan lebih baik

dibandingkan dengan siswa yang masih menggunakan cara atau metode

konvensional. Dengan demikian penggunaan model PjBL diharapkan dapat

Page 51: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

36

memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Secara ringkas

kerangka berfikir dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan model project

based learning terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep ekosistem.

Pembelajaran di kelas masih dilakukan dengan menggunakan metode

ceramah yang dibantu dengan power point

Proses pembelajaran di kelas dinilai monoton

Kurangnya variasi dalam penggunakan metode pembelajaran,

cenderung teacher centered. Siswa tidak dapat mengungkapkan ide

baru

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pembelajaran dengan model Project

Based Learning

Pembelajaran dengan observasi,

diskusi dan ceramah

Hasil Belajar Biologi

Page 52: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

37

BAB III

Metodologi Penelitian

A. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 13 Jakarta pada kelas X (sepuluh) di

semester genap tahun ajaran 2015/2016.

B. Metode dan Desain

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

eksperimen. Metode ini memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

pelaksanaan eksperimen. Sedangkan desain kuasi eksperimen yang dipilih adalah

nonequivalent control group design. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

pada desain ini dipilih tidak secara random.1

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Postest

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O3 X2 O4

Keterangan :

X1 : perlakuan kelas dengan project based learning

X2 : perlakuan kelas dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab

O1 : pemberian pretest

O2 : pemberian posttest

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah jumlah atau kumpulan dari keseluruhan objek penelitian

sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu

penelitian.2 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 13 Jakarta

tahun ajaran 2015-2016. Sampel adalah bagian dari populasi, sebagai contoh yang

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2016), Cet. 23, h.77-79. 2 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), cet. 6, h.

118.

Page 53: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

38

diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu.3 Sampel dalam penelitian ini

adalah kelas X MAN 13 Jakarta. Penentuan sampel untuk dijadikan kelas

eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan sampling purposive.

Sampling purposive merupakan teknik penentuan sampel yang digunakan

dalam penelitian dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam

pengambilan sampelnya.4 Penetapan sampel berdasarkan hasil diskusi dengan

guru mata pelajaran Biologi Kelas X MIA di MAN 13 Jakarta Selatan dengan

pertimbangan bahwa kedua kelas (X MIA-1 dan X MIA-3) memiliki kemampuan

akademik yang tidak jauh berbeda. Sampel yang digunakan pada penelitian ini

yaitu kelas X MIA-1 sebagai kelas eksperimen yang dalam pembelajarannya

diterapkan model pembelajaran project based learning (PjBL), sedangkan kelas X

MIA-3 sebagai kelas kontrol diberikan pengajaran dengan menggunakan metode

berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variable bebas (independen) dan

variable terikat (dependen). Variabel tersebut dijabarkan sebagai berikut:

Variabel Bebas (X) : project based learning

Variabel Terikat (Y) : hasil belajar siswa

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes

dan non tes (observasi).

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan

ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi di

3 Ibid., h. 121.

4 Sugiyono, op.cit., h. 85.

Page 54: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

39

lapangan.5 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar,

LKS dan lembar observasi.

Tes merupakan serangkaian pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.6 Tes dalam penelitian ini

meliputi pretes dan postes. Pretes adalah tes yang digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum diberi perlakuan (kegiatan

pembelajaran). Sedangkan postes adalah tes yang dilakukan setelah dilakukannya

kegiatan pembelajaran untuk melihat hasil belajar siswa akibat adanya perlakuan.

Obeservasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data dalam suatu

penelitian dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berjalan. Kegiatan yang dimaksud bisa berupa kegiatan cara guru mengajar, siswa

belajar, dan sebagainya. Pedoman obsevasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan

yang mungkin timbul dan akan diamati yang dalam prosesnya pengamat memberi

tanda pada kolom tempat peristiwa muncul.7

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Indikator Aspek Kognitif

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan

ekosistem dan

satuan

penyusunnya.

1, 2,

3, 4, 6 5 6

Mengidentifikasi

Rantai makanan

dan jarring-

jaring makanan

7, 12 11 8, 10 9 6

5Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2003), h. 75. 6Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), cet. 14, h. 193. 7Ibid., h. 200.

Page 55: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

40

Indikator Aspek Kognitif

Soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Menjelaskan

Interaksi Dalam

Ekosistem

16 13,

15, 17 14 18 6

Menjelaskan

daur

biogeokimia

19, 23 21, 22 20 5

Mengidentifikasi

masalah yang

terjadi dalam

ekosistem.

25 24 2

Total 25

Instrumen yang diuji untuk penelitian ini berjumlah 50 soal. Hasil uji

validasi didapat bahwa soal yang valid yang dapat digunakan untuk penelitian

adalah 27 soal. Selanjutnya hanya dipilih 25 soal supaya memudahkan dalam

proses penilaian.

G. Kalibrasi Instrumen

Instrumen penelitian yang baik dapat dihasilkan melalui pengujian terlebih

dahulu terhadap responden, dalam hal ini responden yang berada di luar sampel

yang telah ditetapkan. Setelah diujicoba, instrumen diukur tingkat validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda, sehingga dapat dipertimbangkan

apakah instrumen tersebut dapat dipakai atau tidak.

1. Uji Validitas

Validitas tes adalah tingkat sesuatu tes mampu mengukur apa yang hendak

diukur.8 Alat ukur yang baik harus memiliki validitas yang tinggi. Dengan

demikian validitas menunjukan sejauh mana alat ukur tersebut memenuhi

fungsinya.

8 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), cet. 9, h. 170.

Page 56: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

41

Perhitungan validitas menggunakan rumus koefisien korelasi product

moment sebagai berikut:9

RXY

Keterangan:

RXY : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

n : banyaknya sampel

∑X : jumlah skor item

∑Y : jumlah skor total

∑X2 : jumlah kuadrat skor item

∑Y2 : jumlah kuadrat skor total

∑XY : jumlah perkalian skor item dan skor total

Hasil uji validitas yang dilakukan dari total soal pilihan ganda sebanyak 50

butir soal, didapatkan 27 butir soal valid dan kemudian hanya dipilih 25 butir soal.

2. Uji Realibilitas

Reliabilitas merujuk pada konsistensi daru suatu pengukuran. Artinya,

bagaimana skor tes konsisten dari pengukuran yang satu ke yang lainnya.10

Reliabilitas merupakan seberapa jauh hasil dari pengukuran dapat dipercaya dan

konsisten. Reliabilitas soal penelitian ini adalah 0,68.

Penghitungan koefisien reliabilitas, dapat menggunakan rumus KR-20

sebagai berikut:11

Keterangan:

rii : koefisien reliabilitas tes

n

: jumlah butir tes

S2 : varian skor tes soal

p

: proporsi jawaban benar pada sebuah butir tes

q

: proporsi jawaban salah pada sebuah butir tes

9 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012),

h.92. 10

Kusaeri Suprananto, Pengukuran dan Penilaian Pendidikan, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2012), h. 82. 11

Kusaeri Suprananto, op.cit., h. 89.

Page 57: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

42

3. Uji Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks

kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai

dengan 1,0. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu

sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Rumus

untuk menghitung tingkat kesukaran:12

Keterangan :

P : indeks kesukaran

B : jumlah siswa yang menjawab benar

N : jumlah peserta tes

4. Pengujian Daya Pembeda

Daya beda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir dalam

membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai dengan

kelompok siswa yang kurang pandai. Cara menentukan daya beda digunakan

rumus: 13

Keterangan:

D : indeks daya beda

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

N : jumlah peserta tes

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini digunakan uji statistik dengan uji-t,

kemudian data yang diperoleh melalui instrument diolah dan dianalisis dengan

12 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 222-223.

13

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h.104.

Page 58: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

43

maksud agar hasilnya dapat menjawab pertanyaan penelitian dan menguji

hipotesis.

1. Uji Prasyarat Hipotesis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji

Lilliefors dengan rumus:14

Lo = F (Zi) – S (Zi)

Keterangan :

Lo : harga mutlak terbesar

F (Zi) : peluang angka baku

S (Zi) : proporsi angka baku

Jika Lhitung< Ltabel, maka H0 diterima yang berarti data berdistribusi normal.

Sebaliknya Lhitung> Ltabel, maka H0 ditolak yang berarti data tidak berdistribusi

normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas data ini adalah untuk mengetahui kesamaan antara dua

keadaan atau populasi. Homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan.

kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji fisher

dengan rumus:15

Keterangan :

F = Uji fisher

S12

= Variansi Terbesar

S22 = Variansi terkecil

Kriteria hipotesis uji homogenitas untuk menganalisis data dalam penelitian

adalah jika F hitung < F tabel maka Ho diterima yang berarti varians kedua

14

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: PT Tarsito, 2002), Cet. 2, h. 466-467. 15

Ibid., h. 249.

Page 59: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

44

populasi homogen. Jika F hitung < F tabel maka Ho ditolak yang berarti varians

kedua populasi tidak homogen.

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan

α=0,05. Uji-t digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model

project based learning terhadap hasil belajar siswa. Uji-t dihitung dengan

rumus:16

t =

keterangan:

t : uji hipotesis

x1 : rata-rata kelas eksperimen

x2 : rata-rata kelas kontrol

S : nilai varians gabungan

n1 : jumlah sampel kelompok eksperimen

n2 : jumlah sampel kelompok kontrol

Kriteria hipotesis uji-t untuk menganalisis data dalam penelitian adalah jika

thitungttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh

penggunaan model project based learning terhadap hasil belajar siswa. Jika

thitung<ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada pengaruh

penggunaan model project based learning terhadap hasil belajar siswa.

2. Uji N-Gain

N-Gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Setelah diperoleh

data nilai pretes dan postes tiap siswa, kemudian dilakukan penghitungan N-Gain

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar yang diperoleh setelah kegiatan

pembelajaran. Uji N-Gain dapat dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut:17

16

Sugiono, Statistik untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), h.138. 17

Yanti Herlanti, “Science Education Research, Tanya Jawab Seputar Penelitian

Pendidikan Sains”, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2006, h. 71, tersedia melalui

http://dhetik.weebly.com diunduh pada tanggal 2 Mei 2017.

Page 60: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

45

N-Gain =

dengan kategori perolehan Gain adalah:18

g tinggi : nilai (<g>) 0,70

g sedang : nilai 0,70 > (<g>) > 0,30

g rendah : nilai (<g>) < 0,30

3. Hipotesis Statistik

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

Ho = maka HO diterima, Ha ditolak

Ha = maka Ha diterima, Ho ditolak

Keterangan:

Ho : hipotesis nol

H1 : hipotesis alternatif

: nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakkan model

pembelajaran berbasis proyek.

: nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakkan model saintifik.

18

Richard R. Hake, Analyzing Change/Gain Scores, 1999, h. 1, tersedia melalui

www.physics.indiana.edu diunduh pada tanggal 2 Mei 2017.

Page 61: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data hasil belajar biologi diambil dari 73 siswa MAN 13 Jakarta, kelas X

Semester 2 tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 37 siswa kelas eksperimen

dan 36 siswa kelas kontrol.

1. Perbandingan Data Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Perlakuan yang berbeda diberikan pada kedua kelas selaku kelas yang

menjadi sampel penelitian. Pada kelas eksperimen pembelajaran dilakukan

dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek dan kelas kontrol dengan

pembelajaran kontekstual didapatkan perbedaan nilai pada kedua kelas. Kelas

eksperimen (diberi tugas mengerjakan proyek) memiliki rentang nilai sebesar

36, dengan nilai minimum yaitu 76 dan nilai maksimum sebesar 96. Dilihat

dari Tabel 4.1 setelah diberikan perlakuan yang berbeda setiap kelas, terdapat

perbedaan yang cukup besar antara nilai rata-rata posttest kelas kontrol dan

eksperimen.

Tabel 4.1

Perbandingan Data Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Statistik Pretest Posttest

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

N 36 37 36 37

Nilai Min 32 36 72 76

Nilai Max 56 72 96 96

Rentang 24 36 24 20

Page 62: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

47

Statistik Pretest Posttest

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

Mean 45,02 55,33 84,62 88,5

Median 54,5 54 90,7 93,5

Modus 43,6 49,21 85,2 87,3

Standar

Deviasi

6,689 9,19 15,83 5,773

Data pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai pretest di kedua kelas

(kontrol dan eksperimen) tidak jauh berbeda. Nilai terendah di kelas kontrol

sebesar 32 dan eksperimen sebesar 36. Nilai tertinggi berselisih 6 poin di

antara kedua kelas penelitian yaitu nilai 56 untuk kelas kontrol dan nilai 72

untuk kelas eksperimen.

2. Perbandingan Nilai LKS Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diberi lembar kerja siswa

sebagai penuntun pembelajaran. LKS untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen

terdiri dari 4 bagian yang sama, sedangkan untuk kelas eksperimen terdapat 2

bagian tambahan yaitu bagian 5 dan 6 yang digunakan sebagai penuntun

proyek.

Tabel 4.2

Perbandingan Nilai LKS kelas kontrol dan kelas Eksperimen

Kelompok

Bagian

1 2 3 4

K E K E K E K E

Kelompok 1 70 75 75 75 65 70 75 80

Kelompok 2 75 75 75 50 75 75 75 75

Kelompok 3 80 65 50 75 80 75 80 90

Page 63: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

48

Kelompok

Bagian

1 2 3 4

K E K E K E K E

Kelompok 4 70 75 50 75 80 80 80 65

Kelompok 5 55 65 75 50 70 70 80 60

Kelompok 6 65 70 70 75 80 85 75 85

Rata-rata 69 71 66 67 75 76 77 76

Keterangan : K untuk kelas kontrol dan E untuk kelas eksperimen

Data pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa perbandingan nilai rata-rata LKS

pada setiap kelompok hampir sama. Hal ini dikarenakan perlakuan yang

diberikan pada bagian 1-4 sama.

3. Penilaian Hasil Proyek Siswa Kelas Eksperimen

Siswa pada kelas eksperimen diberi perlakuan berupa model pembelajaran

berbasis proyek. Siswa mengerjakan proyek berupa poster yang

menggambarkan ekosistem lingkungan sekitar siswa dengan LKS bagian 5 dan

6 sebagai acuan.

Tabel 4.3

Penilaian Hasil Project Siswa Kelas Eksperimen

No Kelompok Nilai Proyek

1 Kelompok 1 77

2 Kelompok 2 77

3 Kelompok 3 84

Page 64: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

49

No Kelompok Hasil Proyek

4 Kelompok 4 74

5 Kelompok 5 80

6 Kelompok 6 80

Tabel 4.3 menunjukkan hasil proyek siswa pada setiap kelompok cukup

memuaskan. Proyek siswa dinilai berdasarkan rubrik penilaian yang terdapat

pada lampiran.

B. Pengujian Hipotesis

Pengujian analisis data dengan uji-t dimulai dengan uji normalitas dan uji

homogonitas dengan tujuan untuk mengetahui normal dan homogennya suatu

data. Persyaratan analisis data dilakukan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors pada taraf

signifikan 5%. Hasil uji normalitas pretest dan posttest di antara kedua kelas

penelitian dikatakan normal. Walaupun pada saat pretest kedua kelas belum

mendapatkan pembelajaran konsep ekosistem, sedangkan posttest diberikan

kepada siswa mendapatkan pembelajaran dan perlakuan yang berbeda.

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas

Statistik Pretest Posttes

eksperimen Kontrol eksperimen Kontrol

Sampel (n) 36 37 36 37

L0 0,114 0,128 0,139 0.138

LTabel 0,143 0,146 0,146 0,148

Kesimpulan Normal Normal normal Normal

Page 65: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

50

Data pada Tabel 4.4, hasil pretest kelompok eksperimen didapat LHitung

sebesar 0,114 dengan nilai LTabel sebesar 0,143, sedangkan kelompok kontrol

didapat LHitung sebesar 0,128 dengan nilai LTabel sebesar 0,146. Karena kedua

kelompok memiliki nilai L0 < Lt, maka H0 diterima. Artinya kedua kelompok

berdistribusi normal.

Hasil posttest kedua kelompok berdasarlan hasil uji normalitas

berdistribusi normal, yaitu kelompok eksperimen adalah kelas yang diberikan

tugas untuk membuat proyek diperoleh nilai LHitung 0,139 sedangkan nilai

LTabel sebesar 0,146. Sedangkan kelompok kontrol yaitu kelas yang diberi

tugas untuk observasi dan diskusi kelompok diperoleh nilai LHitung sebesar

0,138 sedangkan nilai LTabel sebesar 0,148. Maka dapat disimpulakan bahwa

kedua kelompok memiliki nilai L0 < Lt yang berarti kedua kelompok

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel hasil belajar

biologi siswa berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji

homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher dengan taraf

signifikan α = 5%. Hasil uji homogenitas pretest dan posttest pada kelas

eksperimen dan kontrol dikatakan homogen. Berikut adalah Tabel uji

homogenitas :

Tabel 4.5

Hasil Uji Homogenitas Pretest & Posttest

Statistik Pretest Postes

eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 37 36 37 36

S2 44,497 84,457 33,897 37,396

Fhitung 0,530 0,906

FTabel 1,748 1,748

Kesimpulan Homogen Homogen

Page 66: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

51

3. Uji N-Gain

Tes yang digunakan pada penelitian ini berbentuk pilihan ganda berjumlah

25 soal. Berdasakan hasil pretest dan posttest yang diperoleh, maka dapat

ditentukan besarnya rata-rata kemampuan awal siswa dan rata-rata kemampuan

akhir siswa setelah diberikan perlakuan. Untuk mengetahui tingkat efektifitas

tindakan menggunakan strategi pembelajaran PjBL ini maka data hasil tes siswa

dianalisis dengan N-gain terhadap skor pretest dan posttest tes. Hasil dan kriteria

N-gain yang diperoleh dapat dilhat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6

Kriteria N-Gain

Kriteria N-gain Eksperimen

0.672

Kontrol

0,53

Tinggi 15 12

Sedang 22 24

Rendah 0 0

Jumlah Siswa 37 36

Hasil perhitungan pada Tabel diatas menunjukkan nilai rata-rata N-gain

sebesar 0,672 pada kelas eksperimen , nilai tersebut menunjukkan N-gain pada

kriteria sedang (0,3 ≤ N-gain < 0,7). Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai

rata-rata N-gain sebesar 0,53 yang juga memiliki kriteria sedang. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat efektifitas strategi pembelajaran kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol yaitu pada tingkat kriteria sedang. Akan tetapi

kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata yang hampir mendekati kriteria

tinggi sehingga penerapan strategi pembelajaran berbasis proyek lebih efektif.

Sehingga pada kelompok eksperimen jumlah siswa yang memiliki N-gain dalam

kriteria tinggi lebih banyak dari kelompok kontrol yaitu sebanyak 15 orang dalam

kelompok eksperimen dan 12 orang dala kelompok kontrol.

Page 67: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

52

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilakukan setelah uji normalitas dan homogenitas.

Pengujian hipotesis pretest dan posttest dilakukan dengan menggunakan rumus

uji-t, dengan hasil dapat dilihat pada Tabel 4.7:

Tabel 4.7

Tabel Hasil Uji Hipotesis

Statistik Pretest Postest

eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 37 36 37 36

X rata2 55 44,217 84,556 83,445

Thitung 1,533 2,398

Ttabel 1,994 1,994

Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan

Hasil perhitungan pretest pada Tabel 4.7 menunjukkan t-hitung sebesar 1,533

dan t-Tabel 1,994 sehingga H0 diterima karena t-hitung < t-Tabel . Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan pada saat posttest diberikan

diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,398 dan nilai t-Tabel sebesar 1.994 , sehingga

dapat diartikan bahwa H0 ditolak . Karena didapat t-hitung > t-Tabel maka H0

ditolak, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran

berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa pada konsep ekosistem. Hal ini

membenarkan hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh model PjBL terhadap

hasil belajar siswa pada konsep ekosistem.

Page 68: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

53

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil posttest pada Tabel 4.1 diperoleh nilai rata-rata untuk kelas eksperimen

sebesar 88,5 sedangkan kelas kontrol sebesar 84,62. Hal ini tentunya tidak terjadi

secara kebetulan, akan tetapi disebabkan oleh adanya perbedaan perlakuan yang

diberikan kepada kedua kelompok. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata

posttest siswa, kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan

model model project based learning dalam pembelajaran pada konsep ekosistem

memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Analisis uji hipotesis (uji t) digunakan untuk mengetahui pengaruh yang

signifikan. Berdasarkan hasil uji hipotesis posttest thitung > tTabel (2,398 > 1,994),

maka H0 ditolak. Dengan demikian, hasil penelitian ini memperlihatkan adanya

pengaruh penggunaan model PjBL dalam pembelajaran pada konsep ekosistem

memberikan pengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa.

Data pada Tabel 4.2 menunjukkan nilai rata-rata kelompok ( LKS) pada

setiap langkah pembelajaran tidak jauh berbeda, hal ini dikarenakan perlakuan

yang diberikan kepada kelas kontrol dan eksperimen sama. Bagian pertama dalam

pembelajaran adalah mendeskripsikan ekosistem yang ada di sekolah. Nilai rata-

rata kelas kontrol dan kelas eksperimen berbeda tetapi tidak besar perbedaannya,

hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 69 dan kelas

eksperimen mendapatkan nilai rata-rata sebesar 70 . Hal ini dikarenakan di dalam

mendeskripsikan ekosistem, lingkungan yang diamati oleh kelas kontrol dan

eksperimen sama, maka perbedaan nilai yang ditunjukkan pun tidak besar. Bagian

kedua, yaitu membuat sketsa ekosistem yang diamati. Nilai rata-rata yang didapat

oleh kelas kontrol dan eksperimen tidak jauh berbeda, yaitu kelas kontrol sebesar

66 dan kelas eksperimen sebesar 67. Ekosistem yang diamati oleh kelas kontrol

dan eksperimen sama, sehingga di dalam pembuatan sketsa ekosistem dapat

dipastikan memiliki kesamaan. Bagian keempat, yaitu menganalisa masalah yang

ada pada ekosistem. Nilai yang didapat oleh kelas kontrol dan eksperimen tidak

jauh berbeda yaitu kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 77 dan kelas eksperimen

Page 69: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

54

mendapat nilai 76. Hal ini dikarenakan kelompok siswa pada kedua kelas

memiliki kemampuan menganalisa masalah yang tidak jauh berbeda.

Produk yang dihasilkan siswa cukup memuaskan, hal tersebut dapat dilihat

dari Tabel 4.3 bahwa kelompok siswa mempunyai nilai produk antara 70-80

dalam skala 100. Hal ini sesuai dengan pernyataan sebuah prosiding yang

menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan model PjBL menyebabkan

prestasi belajar menjadi lebih baik karena meningkatkan pemahaman pada materi

tersebut serta memberikan dampak positif terhadap siswa dalam ketiga ranah

(kognitif, afektif dan psikomotorik) yang dapat diamati dari diri siswa selama

pembelajaran berlangsung.1

Pengukuran peningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan perhitungan N-

gain hasil belajar yang dapat dilihat pada Tabel 4.6. Berdasarkan hasil

perhitungan rata-rata kedua kelas berkriteria sedang. Siswa kelas eksperimen yang

memiliki kriteria tinggi berjumlah 40,5 %, kriteria sedang berjumlah 59,4 % dan

kriteria rendah 0 %. Sedangkan siswa kelas kontrol yang memiliki kriteria tinggi

berjumlah 33,34%, kriteria sedang adalah 66,67 % dan kriteria rendah berjumlah

0%

Hasil persentase ini menunjukkan bahwa penggunaan model project based

learning pada kelas eksperimen mampu memberikan pengaruh yang lebih besar

terhadap peningkatan nilai siswa dari pretest ke posttest jika dibandingkan dengan

kelas kontrol. Terkait dengan persentase yang diperoleh terdapat hasil penelitian

yang dilakukan oleh Amanda dari program pascasajana universitas pendidikan

Ganesha yang mengindikasikan bahwa siswa yang secara aktif membangun

pengetahuannya melalui Model Project Based Learning akan lebih memberikan

1 Maryati, Iyam, Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Prestasi Belajar

Ditinjau Dari Kemampuan Pemahaman Matematis Pada Mata Kuliah Statistika Non Parametrik,

Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Garut, 2016

Page 70: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

55

pengaruh positif terhadap hasil belajar biologi dibandingkan dengan model

pembelajaran konvensional. 2

Model PjBL memberikan kemampuan kognitif yang menghasilkan

peningkatan pembelajaran dan kemampuan untuk lebih baik mempertahankan

atau menerapkan pengetahuan.3 Pada dasarnya, pembelajaran berbasis proyek

merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa berperan aktif, pembuat

keputusan, peneliti/pengamat, dan pengumpul data untuk dapat dipresentasikan.4

Tahapan model pembelajaran berbasis proyek pada konsep ekosistem ini,

siswa pada tahap pertama menjabarkan bagaimana keadaan ekosistem sekolah

siswa. Dimulai dengan melihat tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan

sekolah siswa. Disini siswa dituntut mengetahui apa saja faktor abiotik dan faktor

biotik yang ada di lingkungan sekolahnya. Siswa dituntut mengerti mengetahui

faktor-faktor yang menyusun ekosistem sekolah siswa. Tahapan ini dilakukan

baik pada kelas eksperimen ataupun kelas kontrol.

Siswa dalam melakukan observasi mengenai masalah dan proyek apa yang

akan siswa bahas, di dalam lembar kerja siswa (LKS) diarahkan untuk berfikir

kritis hal ini di tunjukan dengan rincian LKS yang menuntut siswa tahu segala hal

tentang ekosistem yang ada di sekolah. LKS antara kelas kontrol dan kelas

eksperimen berbeda, jika kelas kontrol melewati tahapan mendeskripsikan

ekosistem, mensketsa ekosistem, menganalisa hasil pengamatan, dan menganalisa

masalah apa saja yang ada pada ekosistem sekolah melalui diskusi kelompok.

Kelas eksperimen melewati tahap mendeskripsikan ekosistem, mensketsa

ekosistem, menganalisa masalah dan merencanakan proyek. Dari Tabel 4.2 dan

4.3 dapat dilihat bahwa perbedaan hasil tidak jauh berbeda disaat pelaksanaan,

namun jika melihat hasil belajar yang tersaji dalam Tabel 4.1 terdapat adanya

perbedaan yang menyatakan bahwa kelas yang mendapatkan perlakuan model

2 Amanda, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar

IPA Ditinjau Dari Self Efficacy Siswa, E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan

Ganesha, 2014 3 Susriyati mahanal, Pengaruh Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada Materi

Ekosistem terhadap Sikap dan Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Malang, 2009. 4 Rinta Doski, op cit., h. 53

Page 71: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

56

project based learning. Hal ini dikarenakan pada kelebihan pembelajaran project

based learning dapat mempunyai kedalaman pemahaman yang lebih. 5 Cara

mendapatkan bahan pembelajaran pun tidak hanya didapatkan dari buku paket dan

ceramah saja melainkan dari sumber-sumber lain yang siswa dapat dari jurnal,

blog, atau pun interview dengan ahli. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan

hasil belajar pada siswa yang mendapatkan perlakuan model berbasis proyek dan

yang tidak.

Diskusi kelompok kemudian dijalankan setelah mengetahui masalah yang ada

di sekolah. Dalam tahap ini siswa dituntut untuk berfikir tingkat tinggi dan

berfikir kreatif untuk menentukkan proyek apa yang akan siswa lakukan, hal ini

sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam Project Based Learning Model;

Relevant Learning for The 21st Century yang mengemukakan bahwa dalam tahap

ini siswa harus mencari informasi sebanyak-banyaknya dapat melalui website,

koran atau menemui orang yang ahli dalam bidang tertentu. Setelah dari siswa

dapat mengumpulkan informasi yang dirasa siswa cukup, maka siswa dapat

membuat suatu rancangan proyek baru yang lebih menarik. 6

Tahap kedua dalam proses pembelajaran berbasis proyek ini adalah menuntut

siswa untuk bersifat kritis terhadap lingkungan sekitar yang siswa tinggali. Siswa

dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok diberi tugas untuk meneliti

ekosistem yang berbeda yaitu; sawah, danau, empang, kebun sayur, hutan kota UI

dan sungai. Pembagian kelompok berdasarkan ekosistemnya ini bertujuan untuk

mengetahui kondisi di masing-masing ekosistem yang berdekatan dengan

lingkungan siswa serta memberikan kesadaran untuk menjaga keutuhan ekosistem

tersebut. Disini siswa diarahkan untuk melihat apa saja masalah yang terjadi pada

ekosistem tersebut. Tidak hanya mencari masalah yang ada, namun siswa pun

diharuskan untuk mencoba untuk memikirkan bagaimana menangani masalah

yang ada pada lingkungan ekosistem yang ditugaskan. Siswa dapat mencari

5 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseprual

Operasional, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), h.149 6 Erica Baker, et.al. Project Based Learning Model: Relevant Learning for 21

st Century.

(North America: Pacific Education Institute. 2011) h. 24-25

Page 72: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

57

penanganan masalah ini dari koran, majalah, internet, dan media informasi

lainnya.

Tahap selanjutnya siswa diarahkan untuk membuat berbagai ekosistem yang

siswa ketahui dengan lingkungan ekosistem yang sudah ditugaskan pada masing-

masing kelompok yang menjadi acuan dalam membuat proyek, jadi siswa

menjadikan ekosistem yang sudah ditugaskan ke masing-masing kelompok

sebagai role model dalam pembuatan poster ekosistem yang akan siswa buat,

dimulai dengan harus adanya faktor biotik dan abiotik dan interaksinya pada

lingkungan.

Siswa mulai merancang proyek apa yang akan siswa buat ketika tahap

observasi dan pembuatan ekosistem dijalankan. Dalam perencanaan pembuatan

proyek, siswa dibimbing oleh guru dan ahli dalam merencanakan pembuatan

proyek ini. Dimulai dari judul, bahan apasaja yang akan dipakai, sampai time line

pekerjaan yang akan siswa lakukan dalam beberapa hari kedepan. Time line dibuat

bertujuan untuk mengatur dan mengkondisikan siswa agar siswa dapat

menyelesaikan proyek ini sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Guru bertuga mengontrol dan membantu pekerjaan siswa serta memberi

masukan pada saat pembuatan proyek yang dilakukan siswa. Hal ini dikarenakan

siswa melakukan inquiry,7 siswa membuat rumusan masalah, tujuan, dan langkah-

langkah pembuatan proyeknya sendiri. Maka dari itu siswa perlu adanya

pengawasan dan kontrol dari guru.

Tahap evaluasi terhadap hasil kerja proyek dan keseluruhan pembelajaran

dilaksanakan setelah kerja proyek siswa selesai. Siswa mengungkapkan

pengalaman saat mengerjakan proyek serta diskusi tentang konsep yang belum

dimengerti sehingga siswa mengalami pembelajaran yang bermakna. Dengan

demikian model pembelajaran berbasis proyek ini mempunyai peran penting

terhadap pengembangan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa.

7 Ida Ayu, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Pemahaman Konsep

Kimia dan Keterampilan Berfikir Kritis, (e-jurnal Program sarajana Universitas Pendidikan

Ganesha, Vol.3, No.1 Tahun 2013)

Page 73: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

58

Tahapan pembelajaran berbasis proyek ini dapat meningkatkan hasil belajar

siswa, hal ini dikarenakan selain siswa belajar secara konstektual dengan melihat

keadaan ekosistem secara langsung, siswa pun ikut terlibat dalam memikirkan hal

apa yang dapat terjadi, masalah apa yang dapat pecahkan dan siswa pun membuat

proyek ekosistem yang dimana ketika siswa mengerjakan proyek tersebut maka

siswa harus Paham secara keseluruhan tentang ekosistem, dimulai dari komponen

penyusun hingga masalah yang terjadi dalam ekosistem itu sendiri.

Page 74: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan adalah terdapat pengaruh model Project Based Learning terhadap hasil

belajar siswa Pada konsep ekosistem. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji t yakni

pada taraf signifikasi α = 0,05 diperoleh thitung sebesar 2,397 > ttabel 1,994, rata-rata

kelompok eksperimen sebesar 88,5 dan kelompok kontrol sebesar 84,62. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis

proyek berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep ekosistem.

B. Saran

Saran dari penelitian ini, antara lain:

1. Pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PjBL) ini dapat

menjadi alternatif model pembelajaran karena dapat diterapkan dalam semua

konsep di mata pelajaran biologi mengingat sebagian besar dari konsep

biologi adalah berbasis praktikum.

2. PjBL memerlukan waktu pembelajaran yang relatif lama sehingga

diperlukan adanya perencanaan pembelajaran yang matang.

3. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut dari produk yang dihasilkan oleh

siswa. Hal ini dimaksudkan agar proyek-proyek yang dilakukan oleh siswa

tidak terbuang percuma dan dibuang, akan tetapi dapat digunakan atau

dimanfaatkan lebih lanjut.

Page 75: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

60

DAFTAR PUSTAKA

Amanda, Subagia dan Tika. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap

Hasil Belajar Siswa IPA ditinjau dari Self Efficacy Siswa. E-Journal Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 2014

Amin, Astuti Muh. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis

Konstruktivisme Berdasar Teori Sosial Vygotsky di Sekolah Menengah Atas.

Jurnal Sainsmat. 2012.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

-------. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

-------. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Ayu, Ida. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Pemahaman

Konsep Kimia dan Keterampilan Berfikir Kritis. E-Jurnal Program Sarjana

Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 3 No. 1, 2013.

Backer, Erica, et al. Project Based Learning Model: Relevant Learning for the 21st

Century. Washington: Pasific Education Institute. 2011.

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga, 2011.

Educational Technology Division Ministry of Education. Project Based Learning

Handbook. Educating the Millennial Learner. Kuala Lumpur: Communication

and Training Sector, 2006.

Hake, Richard R. Analizing Change/Gain Scores. 1999.

http://www.physics.indiana.edu. 2 Mei 2017.

Hayati, Muriani Nur. Pengembangan Pembelajaran IPA SMK dengan model

kontekstual berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan

proses sains siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol 2, 2013.

Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains. Universitas Islam

Negeri Jakarta, 2006. http://dhetik.weebly.com. 2 Mei 2017.

Komalasari Kokom. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung:

Refika Aditama, 2013.

Page 76: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

61

Mahanal, Susriyati. Pengaruh Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada

Materi Ekosistem terhadap Sikap dan Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Malang.

Jurnal Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Vol. 1 No. 1, 2009.

Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Nurohman, Sabar. Pendekatan Project Based Learning sebagai Upaya Internalisasi

Scientific Method bagi Siswa Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika

FMIPA UNY. 2013. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132309687/project-

based-learning.pdf. 8 Maret 2017.

Pardomuan. Kurikulum 2013 dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Jurnal

Generasi Kampus. Vol. 1 No. 2, 2009.

Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Sani, Ridwan Abdullah. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013.

Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada

Media Grup, 2011.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana. 2008.

Santayasa, I Wayan. Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif, Basis Proyek, dan

Orientasi NOS. Skripsi Universitas Pendidikan Ganesha. 2006. Tidak

dipubikasikan. http://ejournal.undiksha.ac.id/. 5 Januari 2016.

Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press, 2014.

Siswa IB. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Kimia

terhadap Keterampilan Proses Sains ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa. E-

Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 3, 2013.

Slameto. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta,

2010.

Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika dan Burhanudin Milama. Evaluasi Pembelajaran

Ipa Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2002.

Page 77: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

62

Sugiono. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2016.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:

Bumi Aksara, 2003.

Sukesih, Elvi. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran TIK Pokok Bahasan Penggunaan

Dasar Internet/Intranet di SMPN 1 Kaliwungu. Skripsi Universitas Negeri

Semarang. 2015. Tidak dipublikasikan. http://lib.unners.ac.id. 8 Desember

2016.

Suprananto, Kusaeri. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2012.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2016.

Suyono dan Haryanto. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar.

Bandung: Rosdakarya, 2012.

Syah, Muhibin. Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2014.

Taher, Muhamad. Implementasi Model Pembelajaran yang Relevan dengan

Pendekatan Ilmiah pada Kurikulum 2013. Medan: Balai Diklat Keagamaan

Medan, 2014.

Thomas, John W. A review of Research on Project-Based Learning. California: The

Autodesk Foundation, 2000.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual:

Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum

Tematik Integratif/KTI). Jakarta: Prenada Media, 2014.

-------. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2007.

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Widodo, Ari. “Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal”, Buletin

Puspendik. Vol. 3 No. 2, 2006. http://file.upi.edu/direktori/fpmipa. 10

November 2016.

Page 78: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

63

Yahya, Nur. Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media Kultur Jaringan

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa Kelas XII IPA 2 SMA

Negeri 1 Bangsri. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 3, 2014.

Yance, Rinta Doski. Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning terhadap

Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batipuh Kabupaten

Tanah Datar. Jurnal Pillar of Physics Education. Vol 1, 2013.

Yaumi, Muhammad. Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2013.

Zulfiani, Tonih Feronika dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Page 79: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

64

KISI-KISI INSTRUMEN TES EKOSISTEM DAN KUNCI JAWABAN

Kelas : X (Sepuluh)

Semester : Genap

Kompetensi Dasar :

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung

didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam

ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.

No

.

Indikator

Pembelajaran

Indikator soal Aspek

Kognitif

Nomor Soal dan Soal Kunci

Jawaban

1 Mendeskripsikan

ekosistem dan satuan

penyusunnya.

Mencontohkan

komponen biotik dan

abiotik

C2 1. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh komponen abiotik

adalah....

a. Tanah

b. Mikroorganisme

c. Sinar matahari

d. Air

e. Udara

B

Menjelaskan

pengertian ekosistem

C2 2. Manakah penjelasan yang tepat mengenai ekosistem?

a. Interaksi antara makhluk hidup dan makhluk hidup dengan

lingkungannya pada daerah tertentu

b. Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup

dengan lingkungannya pada daerah tertentu

c. Keseluruhan komunitas yang terdapat di permukaan bumi

d. Sekumpulan makhluk hidup satu spesies yang mendiami

tempat tertentu

A

Lampiran 1

Page 80: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

65

e. Sekumpulan beberapa populasi di tempat tertentu

Mengkategorikan

komponen ekosistem

C2 3. Komponen pembangun suatu ekosistem terdiri atas….

a. Hewan, tumbuhan, dan komponen abiotik

b. Tumbuhan, pengurai, dan komponen biotik

c. Komponen biotik, produsen, air, dan tanah

d. Udara, tanah, serta komponen abiotik

e. Tumbuhan, tanah, hewan, dan air

A

Mengkategorikan

organisme

dekomposer dalam

ekosistem

C2 4. Organisme berikut yang berperan sebagai dekomposer dalam

ekosistem adalah….

a. Jamur

b. Alga

c. Tumbuhan berbunga

d. Paku

e. Lumut

A

Menganalisis

pengaruh

peningkatan populasi

pada ekosistem

terhadap komponen

penyususnnya.

C4 5. Suatu ekosistem mengalami peningkatan populasi secara

berlebihan pada salah satu komponen biotiknya. Pada

komponen manakah dampak tersebut akan berpengaruh?

a. seluruh komponen biotik yang ada saja

b. komponen biotik yang populasinya meningkat

c. komponen abiotik yang mempengaruhi organisme tersebut

d. komponen abiotik dan biotik yang ada

e. meningkat dan menurunnya komponen abiotik lainnya

C

Page 81: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

66

Mengidentifikasi

komponen ekosistem

C2 6. Berdasarkan perannya, manakah kelompok yang benar tentang

komponen biotik dalam suatu ekosistem?

a. Individu, komunitas, populasi, bioma

b. Spesies, genus, famili, ordo

c. Produsen, konsumen, dekomposer

d. Konsumen, autotrof, heterotrof

e. Produsen, konsumen, manusia

C

2 Mengidentifikasi

Rantai Makanan dan

Jaring-Jaring Makanan

Memasangkan

Organisme dan

Tingkat Trofiknya

C1 7. Manakah pasangan yang tepat antara organisme dan taraf

trofiknya?

a. Zooplankton – detrivor

b. Fitoplankton-produsen

c. Elang-Konsumen primer

d. Belalang-konsumen tersier

e. Zooplankton-pengurai

B

Mengurutkan rantai

makanan dari suatu

komponen ekosistem

C3 8. Di dalam suatu ekosistem laut terdapat organisme berikut:

1. Zooplankton

2. Gurita

3. Fitoplankton

4. Decomposer

5. Kepiting

6. Paus

Rantai makan yang benar dari komponen ekosistem tersebut

adalah….

a. 1-3-5-2-6-4

b. 1-5-2-3-6-4

c. 3-1-5-2-6-4

d. 3-1-4-6-2-5

e. 3-1-6-4-5-2

A

Page 82: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

67

Mengaitkan tingkat

tofik suatu rantai

manakan pada

piramida ekosistem

C4

9.

Dari piramida di atas pernyataan yang tepat jika dikaitkan tingkat trofik

suatu rantai makanan adalah….

a. Karnivora II trofik II

b. Produsen trofik 1

c. Herbivora trofik IV

d. Karnivora I trofik I

e. Herbivora trofik III

B

Menentukan tingkat

trofik dalam jaring

makanan

C3 10. Perhatikan diagram jaring-jaringmakananberikutini!

Trofik ketiga ditempati oleh ......

a. Katak dan kelinci

b. Kelinci dan belalang

c. Elang dan belalang

d. Ular dan katak

e. Singa dan ular

E

Karni

vora II

Karnivora I

Herbivora

Produsen

Page 83: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

68

Menjelaskan

rangkaian rantai

makanan

C2 11. Dalam sebuah rantai makanan jika rangkaian rantai makanan

semakin panjang maka…

a. Semakin sedikit kehilangan energi yang dapat digunakan.

b. Semakin dapat memakan semakin banyak makanan

c. Semakin cepat proses makan dan dimakan

d. Semakin lama proses makan dan dimakan

e. Semakin banyak kehilangan energi yang dapat digunakan

E

Menyebutkan

produktivitas

organisme heterotrof

C1 12. Sejumlah energi yang tersimpan dalam organisme autotrof

disebut…

a. Produktivitas tersier

b. Produktivitas sekunder

c. Produktivitas primer

d. Produktivitas aktif

e. Piramida energy

C

3 Menjelaskan Interaksi

Dalam Ekosistem

Menentukan jenis

interaksi dalam suatu

ekosistem

C3 13. Jenis interaksi antara kucing dengan kambing di suatu

ekosistem ladang...

a. Komensalisme

b. Mutualisme

c. Parasitisme

d. Netralisme

e. Kompetisi

D

Menganalisis jenis

interaksi dalam suatu

populasi

C4 14. Berikut ini adalah jenis interaksi antar populasi:

1. Predasi

2. Kompetisi

3. Mutualisme

4. Komensalisme

5. Parasitisme

Jenis interaksi yang menguntungkan salah satu populasi

adalah…

B

Page 84: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

69

a. 1,4, dan 5

b. 3,4, dan 5

c. 1,2, dan 3

d. 1,2, dan 5

e. 2,4, dan 5

Menentukan

hubungan antar

spesies

C3 15. Interaksi yang terjadi antara nyamuk Aedes dan kulit manusia

adalah

a. Kompetisi

b. Parasitisme

c. Predasi

d. Komensalisme

e. Mutualisme

B

Menyebutkan

pengertian dari

parasitisme

C1 16. Disebut apakah peristiwa hidup bersama antara dua individu

yang berbeda dan tidak saling mempengaruhi?

a. Parasitisme

b. Predasi

c. Simbiosis

d. Kompetisi

e. Netral

E

Menentukan

hubungan komponen

biotik terhadap

komponen abiotik

C3 17. Manakah contoh yang menjelaskan ketergantungan komponen

biotik terhadap komponen abiotic?

a. Tanah yang tandus disuburkan dengan pemberian pupuk

b. Penghijauan terhadap tanah yang gundul

c. Manusia membutuhkan air dan oksigen

d. Manusia membuat sengkedan terhadap tanah yang miring

e. Manusia mati dibusukkan oleh dekomposer

C

Page 85: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

70

Menghubungkan

interaksi yang terjadi

di ekosistem

C6 18. Dibawah ini yang merupakan hubungan interaksi antara

organisme yang tepat adalah?

a. Burung jalak dan kerbau adalah simbiosis mutualisme, karena

burung jalak memakan kutu yang ada di punggung kerbau

dan kerbau terbebas dari kutu yang ada di punggung kerbau.

b. Pohon mangga dan manusia adalah simbiosis mutualisme,

karena mangga sangat berguna bagi manusia bagi tubuh

manusia.

c. Alga dan jamur adalah simbiosis komensialisme, karenahanya

salahsatu organisme saja yang diuntungkan

d. Anggrek dan pohon mangga adalah parasitisme, karena

anggrek mengambil unsur hara yang ada pada pohon mangga

e. Kerbau dan burung jalak adalah simbiosis parasitisme, karena

burung jalak mngganggu aktifitas kerbau.

A

4. Menjelaskan daur

biogeokimia

Menjelaskan fungsi

organism pada daur

nitrogen

C2

19. Bakteri Nitrosommonas bermanfaat dalam proses

penyubuaran tanah karena dapat....

a. Mengubah amonia menjadi nitrit

b. Mengubah nitrit menjadi nitrat

c. Mengubah nitrat menjai nitrit

d. Mengikat oksigen bebas di udara

e. Mengubh nitrat menjadi notrogen bebas di udara

B

Page 86: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

71

Memilih proses yang

terjadi di alam

C5 20. Berikut adalah proses yang terjadi di alam.

I. Fotosintesis

II. Respirasi

III. Denitrifikasi

IV. Pembusukan

Gas CO2 di bumi berasal dari proses ….

a. I, II, dan III

b. I dan III

c. II dan IV

d. IV saja

e. I, II, III, dan IV

C

Menganalisis suatu

proses dalam daur air

C4? 21. Proses yang terjadi pada huruf X dalam siklus air adalah…

a. Evaporasi

b. Amonifikasi

c. Transpirasi

d. Infiltrasi

e. presipitasi

E

Page 87: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

72

Menganalisis

hubungan komponen

biotik dengan abiotik

C4 22. Jika karbon dioksida dalam suatu ekosistem jumlahnya makin

berkurang, organisme yang pertama-tama akan mengalami

dampak negatif adalah . . .

a. pengurai

b. Karnivor

c. Produsen

d. Karnivora puncak

e. Konsumen

C

Menjelaskan fungsi

oksigen untuk

tumbuhan

C2 23. Dimanfaatkan untuk apakah karbondioksida diudara oleh

tumbuhan?

a. Respirasi

b. Fotosintesis

c. Menyimpan makanan

d. Mengikat nitrogen

e. Sumber makanan

B

5. Mengidentifikasi

masalah yang terjadi

dalam ekosistem.

Menyimpulkan

peristiwa yang terjadi

dalam ekosistem

C5 24. Suatu habitat diawali tumbuhnya organisme pioneer berupa

lumut kerak melapukan benda mati dan diuraikan oleh

pengurai menjadi zat anorganik yang akan memperkaya unsur

hara tanah sehingga benih yang yang jatuh pada tempat

tersebut akan tumbuh subur. Setelah itu akan tumbuh rumput,

dan pepohonan, bersamaan dengan itu pula hewan mulai

memasuki komunitas yang baru terbentuk dan akhirnya

terbentuk ekosistem seimbang. Berlatar belakang kasus

tersebut peristiwa apa yang terjadi?

a. Aberasi sekunder

b. Suksesi sekunder

c. Suksesi primer

d. Degradasi sekunder

e. Degradasi primer

C

Page 88: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

73

Menganalisis

gangguan yang dapat

terjadi pada jaring-

jaring makanan

C4 25. Jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan

terganggu jika ….

a. dilakukan pelestarian hutan

b. predator mendapat mangsa untuk dimakan

c. regenerasi biji berlangsung terus-menerus

d. terjadi penebangan hutan

e. pemangsa seimbang dengan yang dimangsa

D

Page 89: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

74

Lampiran 2

KISI-KISI PENULISAN INSTRUMEN TES

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran/Materi : Biologi/Ekosistem

Alokasi Waktu : 45 menit

Jumlah Soal : 25 soal

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang

berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar

komponen ekosistem dan jejaring makanan yang

berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

Indikator Aspek kognitif ∑soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Mendeskripsikan ekosistem

dan satuan penyusunnya. 1, 2, 3,

4, 6

5 6

Mengidentifikasi Rantai

Makanan dan Jaring-Jaring

Makanan

7, 12 11 8, 10 9 6

Menjelaskan Interaksi Dalam

Ekosistem 16

13,

15,

17

14 18

6

Menjelaskan daur biogeokimia 19, 23 21, 22 20 5 Mengidentifikasi masalah yang

terjadi dalam ekosistem. 25 24 2

Total 25

Page 90: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

75

REKAP ANALISIS BUTIR

Rata2= 16.35

Simpang Baku= 6.13

KorelasiXY= 0.52

Reliabilitas Tes= 0.68

Butir Soal= 50

Jumlah Subyek= 20

Nama berkas: C:\USERS\TOSHIBA\DOCUMENTS\UJI VALIDASI EKOSISTEM FIKRI ABET.ANA

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 20.00 Sangat Sukar 0.178 -

2 2 20.00 Mudah 0.343 Signifikan

3 3 0.00 Sukar -0.092 -

4 4 40.00 Sedang 0.283 Signifikan

5 5 100.00 Sedang 0.677 Sangat Signifikan

6 6 20.00 Sedang 0.080 -

7 7 100.00 Sedang 0.720 Sangat Signifikan

8 8 20.00 Sukar 0.217 Signifikan

9 9 20.00 Sukar 0.162 -

10 10 -20.00 Sangat Sukar -0.095 -

11 11 20.00 Sedang 0.216 -

12 12 40.00 Sukar 0.494 Sangat Signifikan

13 13 20.00 Sukar 0.391 Sangat Signifikan

14 14 60.00 Sukar 0.449 Sangat Signifikan

Lampiran 3

Page 91: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

76

15 15 0.00 Sangat Sukar 0.163 -

16 16 60.00 Sedang 0.483 Sangat Signifikan

17 17 40.00 Sedang 0.276 Signifikan

18 18 80.00 Sedang 0.516 Sangat Signifikan

19 19 40.00 Sangat Sukar 0.733 Sangat Signifikan

20 20 -20.00 Sukar -0.208 -

21 21 0.00 Sukar 0.308 Signifikan

22 22 60.00 Sukar 0.491 Sangat Signifikan

23 23 -20.00 Sangat Sukar-0.103 -

24 24 0.00 Sangat Sukar NAN NAN

25 25 40.00 Sangat Sukar 0.467 Sangat Signifikan

26 26 80.00 Sedang 0.594 Sangat Signifikan

27 27 0.00 Sangat Sukar-0.052 -

28 28 40.00 Sukar 0.382 Sangat Signifikan

29 29 0.00 Sedang 0.199 -

30 30 20.00 Sedang 0.343 Signifikan

31 31 40.00 Mudah 0.478 Sangat Signifikan

32 32 40.00 Sedang 0.483 Sangat Signifikan

33 33 60.00 Sangat Sukar 0.725 Sangat Signifikan

34 34 0.00 Sangat Suka -0.020 -

35 35 60.00 Sangat Sukar 0.584 Sangat Signifikan

36 36 20.00 Sedang 0.225 Signifikan

37 37 -20.00 Mudah -0.043 -

38 38 -20.00 Sedang -0.025 -

39 39 40.00 Sukar 0.179 -

Page 92: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

77

40 40 20.00 Sangat Sukar 0.093 -

41 41 0.00 Sangat Sukar-0.020 -

42 42 40.00 Sedang 0.362 Sangat Signifikan

43 43 40.00 Sedang 0.288 Signifikan

44 44 40.00 Sedang 0.351 Signifikan

45 45 0.00 Sukar 0.096 -

46 46 20.00 Sangat Sukar 0.210 -

47 47 40.00 Sedang 0.239 -

48 48 60.00 Sedang 0.475 Sangat Signifikan

49 49 20.00 Sangat Sukar 0.257 -

50 50 40.00 Sangat Sukar 0.093 -

Page 93: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

78

SOAL EKOSISTEM

Nama :

Kelas :

1. Di bawah ini yang bukan merupakan

contoh komponen abiotik adalah....

a. Tanah

b. Mikroorganisme

c. Sinar matahari

d. Air

e. Udara

2. Manakah penjelasan yang tepat

mengenai ekosistem?

a. Interaksi antara makhluk hidup dan

makhluk hidup dengan

lingkungannya pada daerah tertentu

b. Ilmu yang mempelajari hubungan

antara makhluk hidup dengan

lingkungannya pada daerah tertentu

c. Keseluruhan komunitas yang

terdapat di permukaan bumi

d. Sekumpulan makhluk hidup satu

spesies yang mendiami tempat

tertentu

e. Sekumpulan beberapa populasi di

tempat tertentu

3. Komponen pembangun suatu

ekosistem terdiri atas….

a. Hewan, tumbuhan, dan komponen

abiotik

b. Tumbuhan, pengurai, dan

komponen biotik

c. Komponen biotik, produsen, air,

dan tanah

d. Udara, tanah, serta komponen

abiotic

e. Tumbuhan, tanah, hewan, dan air

4. Organisme berikut yang berperan

sebagai dekomposer dalam ekosistem

adalah….

a. Jamur

b. Alga

c. Tumbuhan berbunga

d. Paku

e. Lumut

5. Suatu ekosistem mengalami

peningkatan populasi secara

berlebihan pada salah satu komponen

biotiknya. Pada komponen manakah

dampak tersebut akan berpengaruh?

a. seluruh komponen biotik yang ada

saja

b. komponen biotik yang populasinya

meningkat

c. komponen abiotik yang

mempengaruhi organisme tersebut

d. komponen abiotik dan biotik yang

ada

e. meningkat dan menurunnya

komponen abiotik lainnya

6. Berdasarkan perannya, manakah

kelompok yang benar tentang

komponen biotik dalam suatu

ekosistem?

a. Individu, komunitas, populasi,

bioma

b. Spesies, genus, famili, ordo

c. Produsen, konsumen, dekomposer

d. Konsumen, autotrof, heterotrof

e. Produsen, konsumen, manusia

7. Manakah pasangan yang tepat antara

organisme dan taraf trofiknya?

a. Zooplankton – detrivor

b. Fitoplankton-produsen

c. Elang-Konsumen primer

d. Belalang-konsumen tersier

e. Zooplankton-pengurai

Lampiran 4

Page 94: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

79

8. Di dalam suatu ekosistem laut

terdapat organisme berikut:

1. Zooplankton

2. Gurita

3. Fitoplankton

4. Decomposer

5. Kepiting

6. Paus

Rantai makan yang benar dari

komponen ekosistem tersebut

adalah….

a. 1-3-5-2-6-4

b. 1-5-2-3-6-4

c. 3-1-5-2-6-4

d. 3-1-4-6-2-5

e. 3-1-6-4-5-2

9.

Dari piramida di atas pernyataan yang

tepat jika dikaitkan tingkat trofik suatu

rantai makanan adalah….

a. Karnivora II trofik II

b. Produsen trofik 1

c. Herbivora trofik IV

d. Karnivora I trofik I

e. Herbivora trofik III

10. Perhatikan diagram jaring-jaring

makanan berikut ini!

Trofik ketiga ditempati oleh ......

a. Katak dan kelinci

b. Kelinci dan belalang

c. Elang dan belalang

d. Ular dan katak

e. Singa dan ular

11. Dalam sebuah rantai makanan jika

rangkaian rantai makanan semakin

panjang maka…

a. Semakin sedikit kehilangan energi

yang dapat digunakan.

b. Semakin dapat memakan semakin

banyak makanan

c. Semakin cepat proses makan dan

dimakan

d. Semakin lama proses makan dan

dimakan

e. Semakin banyak kehilangan energi

yang dapat digunakan

12. Sejumlah energi yang tersimpan

dalam organisme autotrof disebut…

a. Produktivitas tersier

b. Produktivitas sekunder

c. Produktivitas primer

d. Produktivitas aktif

e. Piramida energy

13. Jenis interaksi antara kucing dengan

kambing di suatu ekosistem ladang...

a. Komensalisme

b. Mutualisme

c. Parasitisme

d. Netralisme

e. Kompetisi

14. Berikut ini adalah jenis interaksi antar

populasi:

1. Predasi

2. Kompetisi

3. Mutualisme

4. Komensalisme

5. Parasitisme

Jenis interaksi yang menguntungkan

salah satu populasi adalah…

a. 1,4, dan 5

b. 3,4, dan 5

c. 1,2, dan 3

d. 1,2, dan 5

e. 2,4, dan 5

15. Interaksi yang terjadi antara nyamuk

Aedes dan kulit manusia adalah

Karni

vora II

Karnivora I

Herbivora

Produsen

Page 95: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

80

a. Kompetisi

b. Parasitisme

c. Predasi

d. Komensalisme

e. Mutualisme

16. Disebut apakah peristiwa hidup

bersama antara dua individu yang

berbeda dan tidak saling

mempengaruhi?

a. Parasitisme

b. Predasi

c. Simbiosis

d. Kompetisi

e. Netral

17. Manakah contoh yang menjelaskan

ketergantungan komponen biotik

terhadap komponen abiotic?

a. Tanah yang tandus disuburkan

dengan pemberian pupuk

b. Penghijauan terhadap tanah yang

gundul

c. Manusia membutuhkan air dan

oksigen

d. Manusia membuat sengkedan

terhadap tanah yang miring

e. Manusia mati dibusukkan oleh

dekomposer

18. Dibawah ini yang merupakan

hubungan interaksi antara organisme

yang tepat adalah?

a. Burung jalak dan kerbau adalah

simbiosis mutualisme, karena

burung jalak memakan kutu yang

ada di punggung kerbau dan kerbau

terbebas dari kutu yang ada di

punggung kerbau.

b. Pohon mangga dan manusia adalah

simbiosis mutualisme, karena

mangga sangat berguna bagi

manusia bagi tubuh manusia.

c. Alga dan jamur adalah simbiosis

komensialisme, karenahanya

salahsatu organisme saja yang

diuntungkan

d. Anggrek dan pohon mangga adalah

parasitisme, karena anggrek

mengambil unsur hara yang ada

pada pohon mangga

e. Kerbau dan burung jalak adalah

simbiosis parasitisme, karena

burung jalak mngganggu aktifitas

kerbau.

19. Perhatikan gambar!

Bakteri Nitrosommonas bermanfaat

dalam proses penyubuaran tanah

karena dapat....

a. Mengubah amonia menjadi nitrit

b. Mengubah nitrit menjadi nitrat

c. Mengubah nitrat menjai nitrit

d. Mengikat oksigen bebas di udara

e. Mengubah nitrat menjadi notrogen

bebas di udara

20. Berikut adalah proses yang terjadi di

alam.

I. Fotosintesis

II. Respirasi

III. Denitrifikasi

IV. Pembusukan

Gas CO2 di bumi berasal dari proses

….

a. I, II, dan III

b. I dan III

c. II dan IV

d. IV saja

e. I, II, III, dan IV

Page 96: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

81

21. Proses yang terjadi pada huruf X

dalam siklus air adalah…

a. Evaporasi

b. Amonifikasi

c. Transpirasi

d. Infiltrasi

e. Presipitasi

22. Jika karbondioksida dalam suatu

ekosistem jumlahnya makin

berkurang, organisme yang pertama

akan mengalami dampak negatif

adalah...

a. Pengurai

b. Karnivor

c. Produsen

d. Karnivor puncak

e. Konsumen

23. Dimanfaatkan untuk apakah

karbondioksida diudara oleh

tumbuhan?

a. Respirasi

b. Fotosintesis

c. Menyimpan makanan

d. Mengikat nitrogen

e. Sumber makanan

24. Suatu habitat diawali tumbuhnya

organisme pioneer berupa lumut kerak

melapukan benda mati dan diuraikan

oleh pengurai menjadi zat anorganik

yang akan memperkaya unsur hara

tanah sehingga benih yang yang jatuh

pada tempat tersebut akan tumbuh

subur. Setelah itu akan tumbuh

rumput, dan pepohonan, bersamaan

dengan itu pula hewan mulai

memasuki komunitas yang baru

terbentuk dan akhirnya terbentuk

ekosistem seimbang. Berlatar

belakang kasus tersebut peristiwa apa

yang terjadi?

a. Aberasi sekunder

b. Suksesi sekunder

c. Suksesi primer

d. Degradasi sekunder

e. Degradasi primer

25. Jaring-jaring makanan dalam suatu

ekosistem hutan akan terganggu jika

….

a. dilakukan pelestarian hutan

b. predator mendapat mangsa untuk

dimakan

c. regenerasi biji berlangsung terus-

menerus

d. terjadi penebangan hutan

e. pemangsa seimbang dengan yang

dimangsa

Page 97: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

82

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Sekolah : MAN 13 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 5

Page 98: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

83

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi

menurut agama yang dianutnya.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif

dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas

maupun di luar kelas.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

I. Indikator

1. Mendeskripsikan ekosistem dan satuan penyusunnya.

2. Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

3. Menjelaskan interaksi ekosistem.

4. Menjelaskan daur biogeokimia.

5. Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem.

Page 99: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

84

II. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mengetahui akan banyaknya ekosistem yang ada di dunia

2. Siswa menggunakan pola pikir ilmiah dalam mengerjakan proyek.

3. Siswa menjaga kebersihan selama proses pembelajaran

4. Siswa menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan proyek

yang telah diselesaikan.

5. Siswa mampu menunjukkan kerja sama dalam berdiskusi kelompok baik

dikelas maupun diluar kelas.

6. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem dan satuan penyusun

ekosistem

7. Siswa mampu menjelaskan dan membedakan rantai makanan dan jaring-

jaring makanan

8. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

disekitarnya.

III. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah Interaksi yang terjadi antar makhluk hidup dengan

lingkungannya dan saling mempengruhi yang membentuk sebuah sistem.

Ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen

abiotik. Didalam ekosistem ada individu, populasi, komunitas, dan adapula

bioma dan biosfer yang merupakan kumpulan dari berbagai ekosistem. Pola-

pola interaksi yang terjadi dalam ekosistem adalah predasi, kompetesi, dan

simbiosis. Kompetesi dapat dibagi lagi menjadi kompetesi interspesifik dan

kompetesi intraspesifik. Simbiosis dapat berbagai bentuk, misalnya simbiosis

mutualisme, simbiosis komensialisme, dan simbiosis parasitisme. Dialam

ekosistem ada yang namanya piramida makanan, rantai makanan, dan jaring-

jaring makanan. Didalam piramnida, rantai, dan jaring-jaring makanan ada

yang bertugas menjadi produsen yang berperan sebagai trofik tingkat 1, ada

konsumen yang berperan sebagai trofik tingkat kedua dan detrivitor yang

berperan sebagai trofik tingkat terakhir. Dalam sebuah ekosistem ada

Page 100: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

85

berbagai siklus yang terjadi agar kehidupan tetap berlangsung misalnya siklus

karbon, siklus oksigen, dan siklus nitrogen.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan adalah diskusi dan ceramah

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Alokasi

Waktu Pembelajaran Guru Siswa

Pendahuluan

1. Menciptakan suasana kelas yang

religious dengan mengucapkan

salam.

2. Memulai pelajaran dengan

berdoa bersama.

3. Mengabsen siswa dengan

memanggil nama siswa satu

persatu.

4. Memberi apersepsi kepada siswa

dengan cara memberikan

pertanyaan tentang ekosistem.

- Apakah yang kamu ketahui

tentang ekosistem?

- Apa saja yang terdapat dalam

suatu ekosistem?

5. Menyampaikan tujuan

pembelajaran.

6. Guru membagikan soal pre-test

1. Menjawab

salam.

2. Berdoa

bersama.

3. Mengacungka

n tangan

ketika

dipanggil

namanya dan

menjawab

“hadir”.

4. Menjawab

pertanyaan.

5. Memperhatika

n penjelasan

guru

6. Mengerjakan

soal pre-test

35

menit

Page 101: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

86

Kegiatan Inti

1. Mengamati

Guru mengajak siswa untuk

mengamati ekosistem yang ada

di sekolahnya.

2. Menanya

Menanyakan kepada siswa,

komponen apa saja yang ada di

ekosistem sekolah.

3. Mengumpulkan data

Guru membimbing siswa dalam

mengumpulkan data di dalam

ekosistem sekolah.

4. Mengasosiasi

Menganalisis hasil data

pengamatan

Menyimpulkan data hasil

pengamatan.

5. Mengkomunikasikan

Perwakilan perkelompok

menyampaikan data hasil

pengamatan

1. Mengamati

ekosistem

ekosistem

sekolah dan

mengisi

lembar kerja

siswa (LKS)

yang telah

diberikan

kepada siswa

2. Siswa

menjawab

pertanyaan

guru sembari

melakukan

pengamatan

ekosistem

sekolah..

3. Siswa

mengumpulka

n data dengan

seksama.

4. Siswa

bekerjasama

dalam

menganalisis

dan

menyimpulkan

120

menit

Page 102: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

87

hasil pengatan

yang telah

digunakan.

5. Siswa

menyampaikan

hasil

diskusinya.

Penutupan

1. Guru memberi kesempatan pada

siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

2. Guru memberikan pertanyaan

secara lisan untuk mengevaluasi

tingkat pemahaman konsep

siswa.

3. Membimbing siswa dalam

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

4. Menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam.

1. Bertanya

kepada guru

tentang materi

yang belum

dipahami.

2. Menjawab

pertanyaan

guru.

3. Menyimpulka

n materi yang

telah

dipelajari.

4. Menjawab

salam.

30

menit

Page 103: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

88

VI. Alat/Bahan/ Sumber

1. Buku Biologi kelas 10, Zubedi, dkk. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

2. Srikini, dkk. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.

3. Subardi, dkk. Biologi untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta : CV. Usaha

makmur.

4. Lembar kerja siswa

5. Teknologi informasi (TV, internet, koran, dll)

VII. Penilaian

1. Penilaian hasil belajar

Uji kompetensi tertulis

Jakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Ummu Robiah, S.Si, M.Pd M.Fikri Romdoni

NIP. 197112101998032002 NIM. 1110016100067

Page 104: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Sekolah : MAN 13 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 6

Page 105: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

90

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi

menurut agama yang dianutnya.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif

dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas

maupun di luar kelas.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

I. Indikator

1. Mendeskripsikan ekosistem dan satuan penyusunnya.

2. Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

3. Menjelaskan interaksi ekosistem.

4. Menjelaskan daur biogeokimia.

5. Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem.

Page 106: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

91

II. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa menunjukkan kekaguman akan banyaknya ekosistem yang ada di

dunia

2. Siswa menggunakan pola pikir ilmiah dalam mengerjakan proyek.

3. Siswa menjaga kebersihan selama proses pembelajaran

4. Siswa menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan proyek

yang telah diselesaikan.

5. Siswa mampu menunjukkan kerja sama dalam berdiskusi kelompok baik

dikelas maupun diluar kelas.

6. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

disekitarnya.

III. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah Interaksi yang terjadi antar makhluk hidup dengan

lingkungannya dan saling mempengruhi yang membentuk sebuah sistem.

Ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen

abiotik. Didalam ekosistem ada individu, populasi, komunitas, dan adapula

bioma dan biosfer yang merupakan kumpulan dari berbagai ekosistem. Pola-

pola interaksi yang terjadi dalam ekosistem adalah predasi, kompetesi, dan

simbiosis. Kompetesi dapat dibagi lagi menjadi kompetesi interspesifik dan

kompetesi intraspesifik. Simbiosis dapat berbagai bentuk, misalnya simbiosis

mutualisme, simbiosis komensialisme, dan simbiosis parasitisme. Dialam

ekosistem ada yang namanya piramida makanan, rantai makanan, dan jaring-

jaring makanan. Didalam piramnida, rantai, dan jaring-jaring makanan ada

yang bertugas menjadi produsen yang berperan sebagai trofik tingkat 1, ada

konsumen yang berperan sebagai trofik tingkat kedua dan detrivitor yang

berperan sebagai trofik tingkat terakhir. Dalam sebuah ekosistem ada

berbagai siklus yang terjadi agar kehidupan tetap berlangsung misalnya siklus

karbon, siklus oksigen, dan siklus nitrogen.

Page 107: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

92

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan adalah diskusi kelompok dan ceramah

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Alokasi

Waktu Pembelajaran Guru Siswa

Pendahuluan

1. Menciptakan suasana

kelas yang religius

dengan mengucapkan

salam.

2. Memulai pelajaran

dengan berdoa bersama.

3. Menanyakan kabar siswa.

4. Mengabsen siswa dengan

memanggil nama siswa

satu persatu.

5. Memberikan pertanyaan

mengenai rantai makanan

6. Menjelaskan tujuan

pembelajaran

1. Menjawab salam

2. Berdoa bersama.

3. Menjawab pertanyaan

guru.

4. Mengacungkan tangan

ketika dipanggil

namanya dan menjawab

“hadir”.

5. Menjawab pertanyaan

guru

6. Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

30 menit

Kegiatan inti

1. Mengamati

Melihat video tentang

interaksi pada ekosistem

2. Menanya

Memberikan pertanyaan

tentang interaksi dalam

ekosistem

3. Pengumpulan data

Membimbing siswa

1. Siswa menonton video

2. Siswa bertanya tentang

hal-hal yang belum

mereka ketahui tentang

interaksi dalam

ekosistem

3. Siswa mengumpulkan

data dari video dan

penjelasan guru

120

menit

Page 108: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

93

menemukan data tentang

interaksi dalam

ekosistem.

4. Mengasosiasi

Membimbing siswa

merangkum dan

menyimpulkan data dari

interaksi dalam ekosistem

5. Mengkomunikasikan

Guru membimbing siswa

menyampaikan data.

4. Siswa menyimpulkan

data dari pengamatan di

sekitar sekolah

5. Siswa menyampaikan

kesimpulan dan

menyebutkan tentang

interaksi apa saja yang

ada di dalam ekosistem.

Penutupan 1. Guru menyimpulkan

tetang interaksi dalam

ekosistem.

2. Memberikan evaluasi

secara lisan

3. Menutup pelajaran

dengan mengucapkan

salam

1. Siswa mendengarkan

dan mengajukan

pertanyaan

2. Siswa menjawab

pertanyaan guru

3. Menjawab salam.

30 Menit

VI. Alat/Bahan/ Sumber

1. Buku Biologi kelas 10, Zubedi, dkk. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

2. Srikini, dkk. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.

3. Subardi, dkk. Biologi untukkelas X SMA dan MA. Jakarta : CV. Usaha

makmur.

4. Video interaksi dalam ekosistem

5. Lembar kerja siswa

Page 109: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

94

VII. Penilaian

1. Penilaian hasil belajar

Uji kompetensi tertulis

Jakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Ummu Robiah, S.Si, M.Pd M.Fikri Romdoni

NIP. 197112101998032002 NIM. 1110016100067

Page 110: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

95

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Sekolah : MAN 13 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 7

Page 111: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

96

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi

menurut agama yang dianutnya.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif

dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas

maupun di luar kelas.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

I. Indikator

1. Mendeskripsikan ekosistem dan satuan penyusunnya.

2. Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

3. Menjelaskan interaksi ekosistem.

4. Menjelaskan daur biogeokimia.

5. Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem.

Page 112: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

97

II. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa menunjukkan kekaguman akan banyaknya ekosistem yang ada di

dunia

2. Siswa menggunakan pola pikir ilmiah dalam mengerjakan proyek.

3. Siswa menjaga kebersihan selama proses pembelajaran

4. Siswa menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan proyek

yang telah diselesaikan.

5. Siswa mampu menunjukkan kerja sama dalam berdiskusi kelompok baik

dikelas maupun diluar kelas.

6. Siswa mampu menjelaskan berbagai interaksi dalam ekosistem

7. Siswa mampu menjelaskan salah satu atau salah dua dari daur biogeokimia

8. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

disekitarnya.

III. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah Interaksi yang terjadi antar makhluk hidup dengan

lingkungannya dan saling mempengruhi yang membentuk sebuah sistem.

Ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen

abiotik. Didalam ekosistem ada individu, populasi, komunitas, dan adapula

bioma dan biosfer yang merupakan kumpulan dari berbagai ekosistem. Pola-

pola interaksi yang terjadi dalam ekosistem adalah predasi, kompetesi, dan

simbiosis. Kompetesi dapat dibagi lagi menjadi kompetesi interspesifik dan

kompetesi intraspesifik. Simbiosis dapat berbagai bentuk, misalnya simbiosis

mutualisme, simbiosis komensialisme, dan simbiosis parasitisme. Dialam

ekosistem ada yang namanya piramida makanan, rantai makanan, dan jaring-

jaring makanan. Didalam piramnida, rantai, dan jaring-jaring makanan ada

yang bertugas menjadi produsen yang berperan sebagai trofik tingkat 1, ada

konsumen yang berperan sebagai trofik tingkat kedua dan detrivitor yang

berperan sebagai trofik tingkat terakhir. Dalam sebuah ekosistem ada

berbagai siklus yang terjadi agar kehidupan tetap berlangsung misalnya siklus

karbon, siklus oksigen, dan siklus nitrogen.

Page 113: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

98

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan adalah diskusi dan ceramah

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Alokasi

Wkatu Pembelajaran Guru Siswa

Pendahuluan

1. Menciptakan suasana kelas

yang religius dengan

mengucapkan salam.

2. Memulai pelajaran dengan

berdoa bersama.

3. Mengabsen siswa dengan

memanggil nama siswa satu

persatu.

4. Memberikan pertanyaan

mengenai daur biogeokimia

5. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran

1. Menjawab salam.

2. Berdoa bersama.

3. Mengacungkan tangan

ketika dipanggil

namanya dan menjawab

“hadir”.

4. Menjawab pertanyaan

guru

5. Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

30 menit

Kegiatan inti 1. Mengamati

Guru menunjukkan video

tentang daur biogeokimia..

2. Menanya

Guru membimbing siswa

untuk bertanya tentang daur

yang ada didalam

biogeokimia,

3. Mengumpulkan data

1. siswa menonton video

tentang daur

biogeokimia.

2. Siswa bertanya tentang

daur biogeokimia.

3. Siswa mengumpulkan

data tentang daur yang

ada disekitarnya dari

video biogeokimia.

100

menit

Page 114: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

99

Guru membimbing siswa

untuk Siswa mengumpulkan

data tentang daur yang ada

disekitarnya dari video

biogeokimia.

4. Mengasosiasi

Membimbing siswa

Menyimpulkan tentan daur

biogeokimia

5. Mengkomunikasikan

Guru membimbing siswa

untuk menyampaikan

tentanf daur biogeokimia.

4. Siswa Menyimpulkan

tentan daur biogeokimia

5. Siswa menyampaikan

tentang daur

biogeokimia.

Penutupan 1. Guru menyimpulkan materi

tentang ekosistem

2. Memberikan evaluasi secara

tertulis (Posttest)

3. Menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam

1. Siswa menyimpulkan

materi tentang ekosistem

2. Siswa mengerjakan soal

posttest

3. Menjawab salam.

50

Menit

VI. Alat/Bahan/ Sumber

1. Buku Biologi kelas 10, Zubedi, dkk. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

2. Srikini, dkk. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.

3. Subardi, dkk. Biologi untukkelas X SMA dan MA. Jakarta : CV. Usaha

makmur.

Page 115: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

100

4. Teknologi informasi (TV, internet, koran, dll)

5. Video daur biogeokimia.

6. Lembar Kerja Siswa

VII. Penilaian

1. Penilaian hasil belajar

Uji kompetensi tertulis

Jakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Ummu Robiah, S.Si, M.Pd M.Fikri Romdoni

NIP. 197112101998032002 NIM. 1110016100067

Page 116: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

101

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MAN 13 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 8

Page 117: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

102

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi

menurut agama yang dianutnya.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif

dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas

maupun di luar kelas.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

I. Indikator

1. Mendeskripsikan ekosistem dan satuan penyusunnya.

2. Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

3. Menjelaskan interaksi ekosistem.

4. Menjelaskan daur biogeokimia.

5. Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem.

Page 118: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

103

II. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mengetahui akan banyaknya ekosistem yang ada di dunia

2. Siswa menggunakan pola pikir ilmiah dalam mengerjakan proyek.

3. Siswa menjaga kebersihan selama proses pembelajaran

4. Siswa menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan proyek

yang telah diselesaikan.

5. Siswa mampu menunjukkan kerja sama dalam berdiskusi kelompok baik

dikelas maupun diluar kelas.

6. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem dan satuan penyusun

ekosistem

7. Siswa mampu menjelaskan dan membedakan rantai makanan dan jaring-

jaring makanan

8. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

disekitarnya.

III. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah Interaksi yang terjadi antar makhluk hidup

dengan lingkungannya dan saling mempengruhi yang membentuk

sebuah sistem. Ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen

biotik dan komponen abiotik. Didalam ekosistem ada individu,

populasi, komunitas, dan adapula bioma dan biosfer yang merupakan

kumpulan dari berbagai ekosistem. Pola-pola interaksi yang terjadi

dalam ekosistem adalah predasi, kompetesi, dan simbiosis. Kompetesi

dapat dibagi lagi menjadi kompetesi interspesifik dan kompetesi

intraspesifik. Simbiosis dapat berbagai bentuk, misalnya simbiosis

mutualisme, simbiosis komensialisme, dan simbiosis parasitisme.

Dialam ekosistem ada yang namanya piramida makanan, rantai

makanan, dan jaring-jaring makanan. Didalam piramnida, rantai, dan

jaring-jaring makanan ada yang bertugas menjadi produsen yang

berperan sebagai trofik tingkat 1, ada konsumen yang berperan sebagai

trofik tingkat kedua dan detrivitor yang berperan sebagai trofik tingkat

terakhir. Dalam sebuah ekosistem ada berbagai siklus yang terjadi agar

kehidupan tetap berlangsung misalnya siklus karbon, siklus oksigen,

dan siklus nitrogen.

Page 119: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

104

IV. Model Pembelajaran

Model yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis proyek

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Alokasi

Waktu Pembelaj

aran

PjBL Guru Siswa

Pendahulu

an

Start with

Essential

question

1. Menciptakan suasana

kelas yang

religiusdengan

mengucapkan salam.

2. Memulai pelajaran

dengan berdoa

bersama.

3. Menanyakan kabar

siswa.

4. Mengabsen siswa

dengan memanggil

nama siswa satu

persatu.

5. Memberi apersepsi

kepada siswa dengan

cara memberikan

pertanyaan tentang

ekosistem.

- Apakah yang kamu

ketahui tentang

ekosistem?

- Apa saja yang

terdapat dalam

suatu ekosistem?

6. Menyampaikan

tujuan pembelajaran.

7. Guru membagikan

soal pre-test

1. Menjawab

salam.

2. Berdoa

bersama.

3. Menjawab

pertanyaan

guru.

4. Mengacungkan

tangan ketika

dipanggil

namanya dan

menjawab

“hadir”.

5. Menjawab

pertanyaan.

6. Memperhatikan

penjelasan guru

7. Mengerjakan

soal pre-test

50

menit

Page 120: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

105

Kegiatan

Inti

Design

a plan

for the

project

Create

a

schedul

e

1. Mengamati

Guru mengajak siswa

untuk mengamati

ekosistem yang ada di

sekolahnya.

2. Menanya

Menanyakan kepada

siswa, komponen apa

saja yang ada di

ekosistem sekolah.

3. Mengumpulkan data

Guru membimbing

siswa dalam

mengumpulkan data di

dalam ekosistem

sekolah.

4. Mengasosiasi

Menganalisis hasil

data pengamatan

Menyimpulkan

data hasil

pengamatan.

Membimbing siswa

menduskusikan

langkah-langkah

dalam penyusunan

proyek

5. Mengkomunikasikan

Perwakilan

perkelompok

menyampaikan

data hasil

pengamatan

1. Mengamati

ekosistem

ekosistem

sekolah dan

mengisi lembar

kerja siswa

(LKS) yang

telah diberikan

kepada siswa

2. Siswa

menjawab

pertanyaan

guru sembari

melakukan

pengamatan

ekosistem

sekolah.

3. Siswa

mengumpulkan

data dengan

serius.

4. Siswa

bekerjasama

dalam

menganalisis

dan

menyimpulkan

hasil pengatan

yang telah

digunakan.

Serta membuat

time line

pengerjaan

proyek

5. Siswa

menyampaikan

hasil diskusinya.

110

menit

Page 121: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

106

Penutupan

Monitor

the

Students

and the

Progress

of the

Project

&

Assess the

outcome

1. Guru memberi

kesempatan pada

siswa untuk

menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

2. Guru memberikan

pertanyaan secara

lisan untuk

mengevaluasi tingkat

pemahaman konsep

siswa.

3. Membimbing siswa

dalam menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari, dan

memberikan tugas

kepada siswa untuk

mengisi LKS

persiapan pembuatan

proyek.

4. Menutup pelajaran

dengan mengucapkan

salam.

1. Bertanya

kepada guru

tentang materi

yang belum

dipahami.

2. Menjawab

pertanyaan

guru.

3. Menyimpulkan

materi yang

telah dipelajari,

dan siswa

mendengarkan

tugas untuk

pertemuan

selanjutnya.

4. Menjawab

salam.

20

menit

VI. Alat/Bahan/ Sumber

1. Buku Biologi kelas 10, Zubedi, dkk. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

2. Project Based Learning Model: Relevant Learning for 21st Century,

Baker, erica, dkk. North American: Pacific Education Institute.

3. Srikini, dkk. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.

4. Subardi, dkk. Biologi untukkelas X SMA dan MA. Jakarta : CV. Usaha

makmur.

5. Lembar kerja siswa

6. Teknologi informasi (TV, internet, koran, dll)

Page 122: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

107

VII. Penilaian

1. Penilaian hasil belajar

Laporan hasil perancangan proyek

Uji kompetensi tertulis

2. Rubrik Penilaian Produk

No Kriteria Penilaian

1 2 3 4 5

1 Kerapihan

2 Keunikan

3 Penggunaan alat dan bahan

4 5 komponen pembuatan proyek

a. Komponen penyusun

ekosistem

b. Interaksi dalam ekosistem

c. Rantai makanan

d. Daur biogeokimia

e. Masalah ekosistem

5 Menjelaskan langkah kerja dengan lengkap

dan jelas

6 Menjelaskan referensi yang digunakan

7 Efektifitas penggunaan barang-barang

bekas

Keterangan :

5 = Sangat bagus, 4= Bagus, 3 = Cukup, 2 = Kurang, 1= Sangat Kurang

Rumus :

Nilai = N=

x 100

Page 123: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

108

Jakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Ummu Robiah, S.Si, M.Pd M.Fikri Romdoni

NIP. 197112101998032002 NIM. 1110016100067

Page 124: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

109

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MAN 13 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 9

Page 125: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

110

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi

menurut agama yang dianutnya.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif

dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas

maupun di luar kelas.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

I. Indikator

1. Mendeskripsikan ekosistem dan satuan penyusunnya.

2. Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

3. Menjelaskan interaksi ekosistem.

4. Menjelaskan daur biogeokimia.

5. Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem.

Page 126: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

111

II. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa menunjukkan kekaguman akan banyaknya ekosistem yang ada di

dunia

2. Siswa menggunakan pola pikir ilmiah dalam mengerjakan proyek.

3. Siswa menjaga kebersihan selama proses pembelajaran

4. Siswa menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan proyek

yang telah diselesaikan.

5. Siswa mampu menunjukkan kerja sama dalam berdiskusi kelompok baik

dikelas maupun diluar kelas.

6. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

disekitarnya.

III. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah Interaksi yang terjadi antar makhluk hidup dengan

lingkungannya dan saling mempengruhi yang membentuk sebuah sistem.

Ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen

abiotik. Didalam ekosistem ada individu, populasi, komunitas, dan adapula

bioma dan biosfer yang merupakan kumpulan dari berbagai ekosistem. Pola-

pola interaksi yang terjadi dalam ekosistem adalah predasi, kompetesi, dan

simbiosis. Kompetesi dapat dibagi lagi menjadi kompetesi interspesifik dan

kompetesi intraspesifik. Simbiosis dapat berbagai bentuk, misalnya simbiosis

mutualisme, simbiosis komensialisme, dan simbiosis parasitisme. Dialam

ekosistem ada yang namanya piramida makanan, rantai makanan, dan jaring-

jaring makanan. Didalam piramnida, rantai, dan jaring-jaring makanan ada

yang bertugas menjadi produsen yang berperan sebagai trofik tingkat 1, ada

konsumen yang berperan sebagai trofik tingkat kedua dan detrivitor yang

berperan sebagai trofik tingkat terakhir. Dalam sebuah ekosistem ada

berbagai siklus yang terjadi agar kehidupan tetap berlangsung misalnya siklus

karbon, siklus oksigen, dan siklus nitrogen.

IV. Model Pembelajaran

Model yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis proyek

Page 127: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

112

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Alokas

i

Wkatu

Pembela

jaran

PjBL Guru Siswa

Pendahu

luan

1. Menciptakan

suasana kelas

yang

religiusdengan

mengucapkan

salam.

2. Memulai

pelajaran dengan

berdoa bersama.

3. Menanyakan

kabar siswa.

4. Mengabsen

siswa dengan

memanggil

nama siswa satu

persatu.

5. Meminta siswa

duduk dengan

kelompoknya

6. Bertanya, “

bagaimana

perkembangan

perencanaan

proyek kalian,

apakah ada

masalah?

7. Guru

menjelaskan

tujuan

pembelajaran

1. Menjawab salam.

2. Berdoa bersama.

3. Menjawab

pertanyaan guru.

4. Mengacungkan

tangan ketika

dipanggil namanya

dan menjawab

“hadir”.

5. Siswa duduk

sesuai dengan

kelompoknya dan

menunjukkan hasil

proyek sementara.

6. Menjawab

pertanyaan guru

7. Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

30

menit

Kegiatan

inti

Monitorin

g student

and

progress

of the

1. Mengamati

Melihat

pembuatan poster

yang baik dan

1. Siswa menonton

video

120

menit

Page 128: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

113

project benar melalui

video yang

ditampilkan guru.

2. Menanya

Siswa

menanyakan apa

yang belum

mereka ketahui

tentang pembuatan

proyek.

3. Pengumpulan data

Mengumpulkan

informasi

tambahan dari ahli

dan dari sumber

lain.

4. Mengasosiasi

Menyimpulkan

tentang cara

pembuatan proyek

5. Mengkomunikasik

an

Guru menunjuk

perwakilan

kelompok untuk

menyebutkan

judul proyek dan

bahan-bahan yang

dipakai untuk

membuat proyek.

2. Siswa bertanya

tentang hal-hal

yang belum

mereka ketahui

tentang pembutan

proyek.

3. Siswa

mengumpulkan

informasi

tambahan

4. Siswa

menyimpulkan

cara pembuatan

proyek

5. Siswa

menyebutkan judul

dan bahan-bahan

mengenai

pembuatan proyek

yang akan

dilakukan

Penutup

an

Assess

the

outcome

1. Guru menjelaskan

tentang proses dan

deadline

pembuatan

proyek.

2. Memberikan

evaluasi secara

lisan

3. Meminta

1. Siswa

mendengarkan dan

mengajukan

pertanyaan

2. Siswa menjawab

pertanyaan guru

30

Menit

Page 129: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

114

kelompok untuk

mempersiapkan

presentasi

4. Menutup

pelajaran dengan

mengucapkan

salam

3. Siswa

mendengarkan

instruksi guru

4. Menjawab salam.

VI. Alat/Bahan/ Sumber

1. Buku Biologi kelas 10, Zubedi, dkk. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

2. Project Based Learning Model: Relevant Learning for 21st Century,

Baker, erica, dkk. North American: Pacific Education Institute.

3. Srikini, dkk. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.

4. Subardi, dkk. Biologi untukkelas X SMA dan MA. Jakarta : CV. Usaha

makmur.

5. Lembar kerja siswa

6. Teknologi informasi (TV, internet, koran, dll)

VII. Penilaian

1. Penilaian hasil belajar

Laporan hasil perancangan proyek

Uji kompetensi tertulis

2. Rubrik Penilaian Produk

No Kriteria Penilaian

1 2 3 4 5

1 Kerapihan

2 Keunikan

3 Penggunaan alat dan bahan

4 5 komponen pembuatan proyek

a. Komponen penyusun

ekosistem

b. Interaksi dalam ekosistem

Page 130: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

115

c. Rantai makanan

d. Daur biogeokimia

e. Masalah ekosistem

5 Menjelaskan langkah kerja dengan lengkap

dan jelas

6 Menjelaskan referensi yang digunakan

7 Efektifitas penggunaan barang-barang

bekas

Keterangan :

5 = Sangat bagus, 4= Bagus, 3 = Cukup, 2 = Kurang, 1= Sangat Kurang

Rumus :

Nilai = N=

x 100

Jakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Ummu Robiah, S.Si, M.Pd M.Fikri Romdoni

NIP. 197112101998032002 NIM. 1110016100067

Page 131: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

116

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MAN 13 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Ekosistem

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 10

Page 132: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

117

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi

menurut agama yang dianutnya.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif

dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas

maupun di luar kelas.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan

semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

I. Indikator

1. Mendeskripsikan ekosistem dan satuan penyusunnya.

2. Mengidentifikasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

3. Menjelaskan interaksi ekosistem.

4. Menjelaskan daur biogeokimia.

5. Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem.

Page 133: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

118

II. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa menunjukkan kekaguman akan banyaknya ekosistem yang ada di dunia

2. Siswa menggunakan pola pikir ilmiah dalam mengerjakan proyek.

3. Siswa menjaga kebersihan selama proses pembelajaran

4. Siswa menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengumpulkan proyek yang

telah diselesaikan.

5. Siswa mampu menunjukkan kerja sama dalam berdiskusi kelompok baik

dikelas maupun diluar kelas.

6. Siswa mampu menjelaskan berbagai interaksi dalam ekosistem

7. Siswa mampu menjelaskan salah satu atau salah dua dari daur biogeokimia

8. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem

disekitarnya.

III. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah Interaksi yang terjadi antar makhluk hidup dengan

lingkungannya dan saling mempengruhi yang membentuk sebuah sistem.

Ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen

abiotik. Didalam ekosistem ada individu, populasi, komunitas, dan adapula

bioma dan biosfer yang merupakan kumpulan dari berbagai ekosistem. Pola-

pola interaksi yang terjadi dalam ekosistem adalah predasi, kompetesi, dan

simbiosis. Kompetesi dapat dibagi lagi menjadi kompetesi interspesifik dan

kompetesi intraspesifik. Simbiosis dapat berbagai bentuk, misalnya simbiosis

mutualisme, simbiosis komensialisme, dan simbiosis parasitisme. Dialam

ekosistem ada yang namanya piramida makanan, rantai makanan, dan jaring-

jaring makanan. Didalam piramnida, rantai, dan jaring-jaring makanan ada

yang bertugas menjadi produsen yang berperan sebagai trofik tingkat 1, ada

konsumen yang berperan sebagai trofik tingkat kedua dan detrivitor yang

berperan sebagai trofik tingkat terakhir. Dalam sebuah ekosistem ada

berbagai siklus yang terjadi agar kehidupan tetap berlangsung misalnya siklus

karbon, siklus oksigen, dan siklus nitrogen.

IV. Model Pembelajaran

Model yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis proyek

Page 134: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

119

V. Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Alokasi

Wkatu Pembela

jaran PjBL Guru Siswa

Pendahu

luan

1. Menciptakan

suasana kelas yang

religiusdengan

mengucapkan

salam.

2. Memulai pelajaran

dengan berdoa

bersama.

3. Menanyakan kabar

siswa.

4. Mengabsen siswa

dengan memanggil

nama siswa satu

persatu.

5. Meminta siswa

menyiapkan

presentasi hasil

proyek yang telah

dikerjakan

6. Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran

1. Menjawab

salam.

2. Berdoa

bersama.

3. Menjawab

pertanyaan

guru.

4. Mengacungkan

tangan ketika

dipanggil

namanya dan

menjawab

“hadir”.

5. Siswa duduk

sesuai dengan

kelompoknya

dan

menunjukkan

hasil proyek.

6. Mendengarkan

dan

memperhatikan

penjelasan guru

10 menit

Kegiatan

inti

Monitori

ng

student

and

progress

of the

project

1. Mengamati

Guru melihat

proyek yang telah

ditugaskan kepada

semua kelompok

dan melihat

presesntasi siswa.

1. Siswa

memperlihatka

n hasil proyek

yang sudah

mereka

kerjakan dan

mempresentasi

kannya

110

menit

Page 135: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

120

Assess

the

outcom

e

2. Menanya

Guru

menanyakan

tentang proyek

yang sudah dibuat

siswa.

3. Mengumpulkan

data

Mengumpulkan

LKS proyek dan

mengumpulkan

data hasil

presentasi

kelompok.

4. Mengasosiasi

Membandingkan

hasil proyek yang

dilakukan siswa

5. Mengkomunikasika

n

Menyampaikan

hasil dari

presentasi siswa

2. Siswa

menjawab

pertanyaan

tentang proyek

mereka masing-

masing.

3. Siswa

memberikan

LKS proyek

yang sebagai

laporan proyek.

4. Siswa bertanya

hal yang belum

mereka pahami

5. Siswa

mendengarkan

penjelasan dari

guru

Penutup

an Evaluat

e the

experie

nce

1. Guru meminita

setiap kelompok

menyimpulkan

materi tentang

1. Siswa

menyimpulkan

materi tentang

ekosistem

60 Menit

Page 136: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

121

ekosistem

2. Memberikan

evaluasi secara

menyeluruh tentang

kegiatan dan hasil

proyek

3. Memberikan

evaluasi secara

tertulis (Posttest)

4. Menutup pelajaran

dengan

mengucapkan salam

2. Mengungkapka

n

pengalamannya

selama

menyelesaikan

proyek

3. Siswa

mengerjakan

soal posttest

4. Menjawab

salam.

VI. Alat/Bahan/ Sumber

1. Buku Biologi kelas 10, Zubedi, dkk. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

2. Project Based Learning Model: Relevant Learning for 21st Century,

Baker, erica, dkk. North American: Pacific Education Institute.

3. Srikini, dkk. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.

4. Subardi, dkk. Biologi untukkelas X SMA dan MA. Jakarta : CV. Usaha

makmur.

5. Lembar kerja siswa

6. Teknologi informasi (TV, internet, koran, dll)

VII. Penilaian

1. Penilaian hasil belajar

Laporan hasil perancangan proyek

Uji kompetensi tertulis

Page 137: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

122

2. Rubrik Penilaian Produk

No Kriteria Penilaian

1 2 3 4 5

1 Kerapihan

2 Keunikan

3 Penggunaan alat dan bahan

4 5 komponen pembuatan proyek

a. Komponen penyusun

ekosistem

b. Interaksi dalam ekosistem

c. Rantai makanan

d. Daur biogeokimia

e. Masalah ekosistem

5 Menjelaskan langkah kerja dengan lengkap

dan jelas

6 Menjelaskan referensi yang digunakan

7 Efektifitas penggunaan barang-barang

bekas

Keterangan :

5 = Sangat bagus, 4= Bagus, 3 = Cukup, 2 = Kurang, 1= Sangat Kurang

Rumus :

Nilai = N=

x 100

Jakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Ummu Robiah, S.Si, M.Pd M.Fikri Romdoni

NIP. 197112101998032002 NIM. 1110016100067

Page 138: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

123

PENGHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS DAN STANDAR DEVIASI

DATA POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

1. Banyaknya data (n) = 37

2. Data posttest siswa kelas eksperimen

76 76 76 76 76 76

80 80 80 80 80 80

84 84 84 84 84 84

84 84 84 88 88 88

88 88 88 88 92 92

92 92 92 92 92 92

96

3. Nilai terbesar = 96

4. Nilai terkecil = 76

5. Rentang data (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 96 – 76

= 20

6. Jumlah interval kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 37

= 1 + 3,3 (1,568)

= 1 + 4.175

= 5.175

= 5

7. Panjang interval kelas (i) = k

R

= 5

20

= 4

Lampiran 11

Page 139: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

124

8. Tabel distribusi frekuensi

Interval

kelas f x Fx x

2 Batas nyata

fkb fka Frekuensi

relatif Bawah Atas

76-79 6 77.5 465 216225 75.5 79.5 37 6 16.21

80-83 6 81.5 489 239121 79.5 83.5 31 12 16.21

84-87 9 85.5 763.5 582932.25 83.5 87.5 25 21 24.32

88-91 7 89.5 626.5 392508.25 87.5 91.5 16 28 18.91

92-95 8 93.5 748 559504 91.5 95.5 9 36 21.62

96-99 1 97.5 97.5 9506.25 95.5 99.5 1 37 2.70

Total 37

(N) 3189.5

(∑fx)

Keterangan:

f : Frekuensi yang mengandung median

x : Titik tengah

fx : Hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing interval

dengan titik tengah

x2 : Hasil dari pengkuadratan titik tengah

fkb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung

median

fka : Frekuensi kumulatif yang terletak di atas skor yang mengandung

median

9. Perhitungan nilai mean

Rumus mean metode panjang

Keterangan:

Mx : Mean

∑fx : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing

interval dengan titik tengah

Mx = N

fx

Page 140: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

125

N : Number of cases

Mx = N

fx

= 36

5.3189

= 88.5

10. Perhitungan nilai median

Keterangan:

Mdn : Median

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung median

N : Number of Cases

fxb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung

median

fi : Frekuensi dari interval yang mengandung median

i : Panjang interval kelas

Mdn = if

fx-½N

i

b

= 4

8-18.587.5

= 87.5 + 6

= 93.5

11. Perhitungan nilai modus

Keterangan:

M0 : Modus

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung modus

Mdn = if

fx-½N

i

b

M0 = iff

f

ba

a

Page 141: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

126

fa : frekuensi yang terletak di atas interval yang mengandung modus

fb : frekuensi yang terletak di bawah interval yang mengandung modus

i : Panjang interval kelas

M0 = iff

f

ba

a

= 476

65.685

= 85.5 + 1.84

= 87.3

12. Standar deviasi

Keterangan:

SD : Standar deviasi

x- x : Jumlah butir benar setiap responden dikurangi rata-rata jumlah

butir benar semua responden

n : Jumlah responden

SD =

1n

x-x2

= 266.41

= 5,773

13. Varians (S2)

S2

= SD2

= 5.16

2

= 266.41

SD =

1n

x-x2

Page 142: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

127

PENGHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS DAN STANDAR DEVIASI

DATA POSTTEST KELAS KONTROL

1. Banyaknya data (n) = 36

2. Data posttest siswa kelas eksperimen

72 72 72 72 76 76

80 80 80 80 80 80

80 80 84 84 84 84

84 84 84 84 84 84

84 88 88 88 88 88

88 92 92 92 96 96

3. Nilai terbesar = 96

4. Nilai terkecil = 72

5. Rentang data (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 96 – 72

= 24

6. Jumlah interval kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 336

= 1 + 3,3 (1,556)

= 1 + 5,1357

= 6,1357

= 6

7. Panjang interval kelas (i) = k

R

= 6

24

= 4

= 4

Lampiran 12

Page 143: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

128

8. Tabel distribusi frekuensi

Interval

kelas f x Fx x

2 Batas nyata

fkb fka Frekuensi

relatif Bawah Atas

72-75 4 73.5 294 86436 51,5 75,5 36 4 11.11

76-79 2

77.5 155 24025 75,5 79,5 32 6 5055

80-83 8

81.5 650 422500 79,5 83,5 30 14 22.22

84-87 11

85.5 940.5 884540,25 83,5 87,5 22 26 30.55

88-91 6

89.5 537 288369 87,5 91,5 11 32 16.66

92-96 4

94 470 220900 91,5 96,5 5 36 11.11

Total 36

(N) 3046,5

(∑fx)

Keterangan:

f : Frekuensi yang mengandung median

x : Titik tengah

fx : Hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing interval

dengan titik tengah

x2 : Hasil dari pengkuadratan titik tengah

fkb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung

median

fka : Frekuensi kumulatif yang terletak di atas skor yang mengandung

median

9. Perhitungan nilai mean

Rumus mean metode panjang

Keterangan:

Mx : Mean

Mx = N

fx

Page 144: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

129

∑fx : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing

interval dengan titik tengah

N : Number of cases

Mx = N

fx

= 36

5.3046

= 84.62

10. Perhitungan nilai median

Keterangan:

Mdn : Median

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung median

N : Number of Cases

fxb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung

median

fi : Frekuensi dari interval yang mengandung median

i : Panjang interval kelas

Mdn = if

fx-½N

i

b

= 4

5

14-1887.5

= 87.5 +3.2

= 90.7

11. Perhitungan nilai modus

Mdn = if

fx-½N

i

b

M0 = iff

f

ba

a

Page 145: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

130

Keterangan:

M0 : Modus

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung modus

fa : frekuensi yang terletak di atas interval yang mengandung modus

fb : frekuensi yang terletak di bawah interval yang mengandung modus

i : Panjang interval kelas

M0 = iff

f

ba

a

= 486

65,83

= 83,5 + 1,71

= 85,2

12. Standar deviasi

Keterangan:

SD : Standar deviasi

x- x : Jumlah butir benar setiap responden dikurangi rata-rata jumlah

butir benar semua responden

n : Jumlah responden

SD =

1n

x-x2

= 136

8772

= 250,629

= 15.83

SD =

1n

x-x2

Page 146: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

131

= 15.83

13. Varians (S2)

S2

= SD2

= 15.83

2

= 250.629

Page 147: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

132

PENGHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS DAN STANDAR DEVIASI

DATA PRETEST KELAS KONTROL

1. Banyaknya data (n) = 36

2. Data pretest siswa kelas eksperimen

32 32 32 36 36 36

36 40 40 40 40 40

40 40 40 44 44 44

44 44 44 44 48 48

48 48 48 48 48 48

52 52 52 56 56 56

3. Nilai terbesar = 56

4. Nilai terkecil = 32

5. Rentang data (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 60 – 32

= 24

6. Jumlah interval kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,556)

= 1 + 5.135

= 6.135

= 6

7. Panjang interval kelas (i) = k

R

= 6

24

= 4

Lampiran 13

Page 148: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

133

8. Tabel distribusi frekuensi

Interval

kelas F X Fx x

2 Batas nyata

fkb fka Frekuensi

relatif Bawah Atas

32-35 3 33,5 100,5 10100,25 31,5 36,5 37 7 18.91

36-39 4 37,5 150 22500 35,5 40,5 30 15 21.6

40-43 8 41,5 332 110224 40,5 43,5 22 25 27

44-47 7 45,5 318,5 101442,2 43,5 47,5 12 33 21.6

48-51 8 49,5 396 156816 47,5 51,5 4 34 2.70

52-56 6 54 324 104976 53,5 56,5 2 37 8.82

Total 36

(N)

1621

Keterangan:

f : Frekuensi yang mengandung median

x : Titik tengah

fx : Hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing interval

dengan titik tengah

x2 : Hasil dari pengkuadratan titik tengah

fkb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung

median

fka : Frekuensi kumulatif yang terletak di atas skor yang mengandung

median

9. Perhitungan nilai mean

Rumus mean metode panjang

Keterangan:

Mx : Mean

∑fx : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing

interval dengan titik tengah

N : Number of cases

Mx = N

fx

Page 149: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

134

Mx = N

fx

= 36

1621

= 45,02

10. Perhitungan nilai median

Keterangan:

Mdn : Median

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung median N : Number of Cases

fxb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung median

fi : Frekuensi dari interval yang mengandung median

i : Panjang interval kelas

Mdn = if

fx-½N

i

b

= 48

4-1847.5

= 47,5 + 7

= 54,5

11. Perhitungan nilai modus

Keterangan:

M0 : Modus

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung modus

fa : frekuensi yang terletak di atas interval yang mengandung modus

fb : frekuensi yang terletak di bawah interval yang mengandung modus

i : Panjang interval kelas

Mdn = if

fx-½N

i

b

M0 = iff

f

ba

a

Page 150: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

135

M0 = iff

f

ba

a

= 467

75.47

= 41.5 + 2,15

= 43,653

12. Standar deviasi

Keterangan:

SD : Standar deviasi

x- x : Jumlah butir benar setiap responden dikurangi rata-rata jumlah

butir benar semua responden

n : Jumlah responden

SD =

1n

x-x2

= 137

197158

= 44,742

= 6,689

13. Varians (S2)

S2

= SD2

= 6,689

2

= 44,742

SD =

1n

x-x2

Page 151: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

136

PENGHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS DAN STANDAR DEVIASI

DATA PRETEST KELAS EKSPERIMEN

1. Banyaknya data (n) = 37

2. Data pretest siswa kelas eksperimen

36 36 36 44 44 48

48 48 48 48 52 52

52 52 52 52 52 56

56 56 56 56 60 60

60 60 60 64 64 64

64 64 68 68 68 72

72

3. Nilai terbesar = 72

4. Nilai terkecil = 36

5. Rentang data (R) = nilai terbesar – nilai terkecil

= 72 – 36

= 36

6. Jumlah interval kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,556)

= 1 + 4,85630

= 5,85630

= 6

7. Panjang interval kelas (i) = k

R

= 36:6

= 6

= 3

Lampiran 14

Page 152: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

137

8. Tabel distribusi frekuensi

Interval

kelas F X Fx x

2 Batas nyata

fkb fka Frekuensi

relatif Bawah Atas

36-41 3 38.5 115.5 1482.25 35,5 41,5 36 3 8.33

42-47 2 44.5 89 1980.25 41,5 47,5 33 5 15.151

48-53 12

50.5 606 2550.25 47,5 53,5 31 17 52.7

54-59 5 56.5 282.5 3192.25 53,5 59,5 19 22 86.3

60-65 10 62.5 625 3906.25 59,5 65,5 14 32 43.75

66-72 4 68.5 274 4692.5 65,5 72,5 4 36 11.11

Total 36

(N)

1992

(∑fx)

Keterangan:

f : Frekuensi yang mengandung median

x : Titik tengah

fx : Hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing interval

dengan titik tengah

x2 : Hasil dari pengkuadratan titik tengah

fkb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung

median

fka : Frekuensi kumulatif yang terletak di atas skor yang mengandung

median

9. Perhitungan nilai mean

Rumus mean metode panjang

Keterangan:

Mx : Mean

Mx = N

fx

Page 153: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

138

∑fx : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi dari masing-masing

interval dengan titik tengah

N : Number of cases

Mx = N

fx

= 1992 : 36

= 55,3333

10. Perhitungan nilai median

Keterangan:

Mdn : Median

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung median

N : Number of Cases

fxb : Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung median

fi : Frekuensi dari interval yang mengandung median

i : Panjang interval kelas

Mdn = if

fx-½N

i

b

= 6\12

5-185,47

= 47,5 + 6,5

= 54

11. Perhitungan nilai modus

Keterangan:

M0 : Modus

Mdn = if

fx-½N

i

b

M0 = iff

f

ba

a

Page 154: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

139

: Batas bawah nyata dari interval yang mengandung modus

fa : frekuensi yang terletak di atas interval yang mengandung modus

fb : frekuensi yang terletak di bawah interval yang mengandung modus

i : Panjang interval kelas

M0 = iff

f

ba

a

= 652

25,47

= 47,5 + 1,71

= 49,21

12. Standar deviasi

Keterangan:

SD : Standar deviasi

x- x : Jumlah butir benar setiap responden dikurangi rata-rata jumlah

butir benar semua responden

n : Jumlah responden

SD =

1n

x-x2

= 136

3808,54

= 108,81

= 9,19

13. Varians (S2)

S2

= SD2

= 9,19

2

= 84,456

SD =

1n

x-x2

Page 155: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

140

UJI NORMALITAS DATA PRETEST

KONTROL DAN KELAS EKSPERIMEN

Data Pretest Kelas Kontrol

No. NILAI Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]

1 32 -1.946 0.026 0.027 0.001

2 32 -1.946 0.026 0.054 0.028

3 32 -1.946 0.026 0.081 0.055

4 36 -1.348 0.089 0.108 0.019

5 36 -1.348 0.089 0.135 0.046

6 36 -1.348 0.089 0.189 0.100

7 36 -1.348 0.089 0.189 0.100

8 40 -0.750 0.226 0.297 0.071

9 40 -0.750 0.226 0.297 0.071

10 40 -0.750 0.226 0.297 0.071

11 40 -0.750 0.226 0.297 0.071

12 40 -0.750 0.226 0.351 0.125

13 40 -0.750 0.226 0.351 0.125

14 40 -0.750 0.226 0.405 0.106

15 40 -0.750 0.226 0.405 0.106

16 44 -0.152 0.439 0.432 0.007

17 44 -0.152 0.439 0.459 0.020

18 44 -0.152 0.439 0.486 0.047

19 44 -0.152 0.439 0.514 0.074

20 44 -0.152 0.439 0.568 0.128

21 44 -0.152 0.439 0.568 0.128

22 44 -0.152 0.439 0.595 0.127

23 48 0.445 0.672 0.676 0.004

Lampiran 15

Page 156: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

141

24 48 0.445 0.672 0.676 0.004

25 48 0.445 0.672 0.676 0.004

26 48 0.445 0.672 0.730 0.058

27 48 0.445 0.672 0.730 0.058

28 48 0.445 0.672 0.784 0.112

29 48 0.445 0.672 0.784 0.112

30 48 0.445 0.672 0.838 0.123

31 52 1.043 0.852 0.838 0.014

32 52 1.043 0.852 0.892 0.040

33 52 1.043 0.852 0.892 0.040

34 56 1.641 0.950 1.000 0.050

35 56 1.641 0.950 1.000 0.050

36 56 1.641 0.950 1.000 0.050

1. Lo/Lhitung diambil dari nilai l Fzi-Szi l terbesar.

Lhitung = 0.128

2. Menentukan Ltabel dari nilai kritis uji Liliefors.

Ltabel = 37

886,0 =

083,6

886,0 = 0,146

Lhitung< Ltabel (0,128< 0,146), sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kelas

kontrol berdistribusi normal.

Page 157: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

142

Data Pretest Kelas Eksperimen

No. NILAI Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]

1 36 -2.103 0.018 0.028 0.010

2 36 -2.103 0.018 0.083 0.066

3 36 -2.103 0.018 0.083 0.066

4 44 -1.233 0.109 0.111 0.002

5 44 -1.233 0.109 0.139 0.030

6 48 -0.798 0.213 0.167 0.046

7 48 -0.798 0.213 0.194 0.018

8 48 -0.798 0.213 0.278 0.065

9 48 -0.798 0.213 0.278 0.065

10 48 -0.798 0.213 0.278 0.065

11 52 -0.362 0.359 0.361 0.003

12 52 -0.362 0.359 0.361 0.003

13 52 -0.362 0.359 0.361 0.003

14 52 -0.362 0.359 0.389 0.012

15 52 -0.362 0.359 0.444 0.011

16 52 -0.362 0.359 0.444 0.011

17 56 0.073 0.529 0.472 0.114

18 56 0.073 0.529 0.556 0.026

19 56 0.073 0.529 0.556 0.026

20 56 0.073 0.529 0.556 0.026

21 56 0.073 0.529 0.611 0.082

22 56 0.073 0.529 0.611 0.082

23 60 0.508 0.694 0.694 0.000

24 60 0.508 0.694 0.694 0.000

25 60 0.508 0.694 0.694 0.000

Page 158: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

143

26 60 0.508 0.694 0.750 0.056

27 60 0.508 0.694 0.750 0.056

28 64 0.943 0.827 0.889 0.062

29 64 0.943 0.827 0.889 0.062

30 64 0.943 0.827 0.889 0.062

31 64 0.943 0.827 0.889 0.062

32 64 0.943 0.827 0.889 0.062

33 68 1.379 0.916 0.972 0.056

34 68 1.379 0.916 0.972 0.056

35 68 1.379 0.916 0.972 0.056

36 72 1.814 0.965 1.000 0.035

37 72 1.814 0.965 1.000 0.035

1. Lo/Lhitung diambil dari nilai l Fzi-Szi l terbesar.

Lhitung = 0.114

2. Menentukan Ltabel dari nilai kritis uji Liliefors.

Ltabel = 36

886,0 =

6

886,0 = 0,143

Lhitung< Ltabel (0,114< 0,143), sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kelas

eksperimen berdistribusi normal.

Page 159: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

144

UJI NORMALITAS DATA POSTTEST

KELAS KONTROL DAN KELAS EKSPERIMEN

Data Posttest Kelas Eksperimen

No. Nilai Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]

1 76 -2.165 0.015 0.081 0.066

2 76 -2.165 0.015 0.081 0.066

3 76 -2.165 0.015 0.081 0.066

4 76 -2.165 0.015 0.162 0.107

5 76 -2.165 0.015 0.162 0.107

6 76 -2.165 0.015 0.162 0.107

7 80 -1.472 0.070 0.324 0.114

8 80 -1.472 0.070 0.324 0.114

9 80 -1.472 0.070 0.324 0.114

10 80 -1.472 0.070 0.324 0.114

11 80 -1.472 0.070 0.324 0.114

12 80 -1.472 0.070 0.324 0.114

13 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

14 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

15 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

16 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

17 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

18 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

19 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

20 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

21 84 -0.779 0.218 0.568 0.125

22 88 -0.087 0.465 0.757 0.131

23 88 -0.087 0.465 0.757 0.131

Lampiran 16

Page 160: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

145

24 88 -0.087 0.465 0.757 0.131

25 88 -0.087 0.465 0.757 0.131

26 88 -0.087 0.465 0.757 0.131

27 88 -0.087 0.465 0.757 0.131

28 88 -0.087 0.465 0.757 0.131

29 92 0.606 0.728 0.973 0.139

30 92 0.606 0.728 0.973 0.139

31 92 0.606 0.728 0.973 0.139

32 92 0.606 0.728 0.973 0.139

33 92 0.606 0.728 0.973 0.139

34 92 0.606 0.728 0.973 0.139

35 92 0.606 0.728 0.973 0.139

36 92 0.606 0.728 0.973 0.139

37 96 1.299 0.903 1.000 0.097

1. Lo/Lhitung diambil dari nilai l Fzi-Szi l terbesar.

Lhitung = 0,139

2. Menentukan Ltabel dari nilai kritis uji Liliefors.

Ltabel = 37

886,0 =

083,6

886,0 = 0,146

Lhitung< Ltabel (0,139< 0,146), sehingga dapat disimpulkan bahwa data posttest

kelas kontrol berdistribusi normal.

Page 161: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

146

Data Posttest Kelas Kontrol

No. NILAI Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]

1 72 -0.797 0.213 0.111 0.102

2 72 -0.797 0.213 0.111 0.102

3 72 -0.797 0.213 0.111 0.102

4 72 -0.797 0.213 0.111 0.102

5 76 -0.545 0.293 0.167 0.126

6 76 -0.545 0.293 0.167 0.126

7 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

8 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

9 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

10 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

11 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

12 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

13 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

14 80 -0.292 0.385 0.389 0.004

15 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

16 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

17 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

18 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

19 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

20 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

21 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

22 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

23 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

24 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

25 84 -0.039 0.484 0.694 0.138

Page 162: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

147

26 88 0.214 0.585 0.861 0.277

27 88 0.214 0.585 0.861 0.277

28 88 0.214 0.585 0.861 0.277

29 88 0.214 0.585 0.861 0.277

30 88 0.214 0.585 0.861 0.277

31 88 0.214 0.585 0.861 0.277

32 92 0.466 0.679 0.944 0.265

33 92 0.466 0.679 0.944 0.265

34 92 0.466 0.679 0.944 0.265

35 96 0.719 0.764 1.000 0.236

36 96 0.719 0.764 1.000 0.236

1. Lo/Lhitung diambil dari nilai l Fzi-Szi l terbesar.

Lhitung = 0,138

2. Menentukan Ltabel dari nilai kritis uji Liliefors.

Ltabel = 36

886,0 =

6

886,0 = 0,148

Lhitung< Ltabel (0,138< 0,148), sehingga dapat disimpulkan bahwa data posttest

kelas eksperimen berdistribusi normal.

Page 163: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

148

Data Nilai Kelas Eksperimen

Nama siswa Pretes Postes Tasya galuh 36 76

Hana salsabila 36 76 Dewi 36 76

Fani aulia 44 76 Urvianne feurah 44 76

Fathimah 48 76 Aulia balqist 48 80

Nabila shafarana 48 80 Salsabila wibawanti 48 80

Farah nur 48 80 Nur fitri 52 80 Safitri 52 80

Fitri aulia 52 84 Ridho 52 84

Hilmi muzaki 52 84 Esa fatya 52 84

Delinda 56 84 Risyadhana 56 84 Adhiyaksa 56 84

Abie wibisono 56 84 Ilham 56 84

Dimas 56 88 Uwais al-qorni 60 88

Irfan ubaidillah 60 88 M . iqbal 60 88

Zhilal farras 60 88 Ilhamsyah 60 88

Fajar 64 88

Qodri maulana 64 92

Hasbi 64 92

Erfano ahmad 64 92

Salsabila 64 92

Salsa dewi 68 92

Novutri 68 92

Irene nurul 68 92

Rafi atahullah 72 92

Zahra 72 96

Lampiran 17

Page 164: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

149

Data Nilai Kelas Kontrol

Nama Siswa Pretes Postes Danil ridwan 32 72

Amalia rusda 32 72 Rivaldy putra 32 72 Aulia zahra 36 72

Camelia raihana 36 76 Arnetta putri 36 76

Fahira maharani 36 80 Farikha nuruz 40 80 Elvara kamila 40 80

Aep saefulloh 40 80 m.fikri 40 80

Fathiya nurfahira 40 80 Aji prakoso 40 80 Yoga tritama 40 80 Hilda kencana 40 84 Rahma novia 44 84 Siti utufina 44 84

Diar rizki 44 84 Tasya amalina 44 84 Ferenia febi 44 84 Mufughani 44 84

Yuniah 44 84 Suminarti 48 84

Nurul azmiyati 48 84 Nadia putri 48 84

Laeli 48 88 Afaf nida 48 88

Shaffiyra 48 88 Hanif indrawan 48 88 Rifqi nashri 48 88

Syofa windi 52 88 Uswal hasanah 52 92

Salsabila chandra 52 92 Jihan alifa 56 92 Dhiiya aini 56 96

Farah 56 96

Page 165: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

150

UJI HOMOGENITAS DATA POSTTEST

KELAS KONTROL DAN KELAS EKSPERIMEN

Data N S2 Ftabel FHitung Kesimpulan

Kelas

Kontrol 36 37,396

1,748 0,906 Homogen

Kelas

Eksperimen 37 33,897

Berdasarkan tabel diatas, uji homogenitas data pretest kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi homogen karena FHitung< Ftabel

atau 0,906<1,748 pada derajat kebebasan 71 dari n1+n2-2 sedangkan n1=36 dan

n2=37. Sehingga kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang sama antara

kelas eksperiment dan kelas kontrol.

1. F hitung= 2

2

2

1

S

S =

terkecilvarians

terbesarvarians

= terkecilvarians

terbesarvarians

=

37,396

33,897

= 0,906

2. Menentukkan Ftabel dari db (derajat bebas).

db pembilang = n-1

= 36-1

= 35

Lampiran 18

Page 166: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

151

db penyebut = n-1

= 37-1

= 36

Ftabel adalah 1,748

Fhitung< Ftabel (0,668< 1,748), sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest

kedua kelas memiliki varians yang homogen.

Page 167: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

152

UJI HOMOGENITAS DATA PRETEST

KELAS KONTROL DAN KELAS EKSPERIMEN

Data N S2 Ftabel FHitung Kesimpulan

Kelas

Kontrol 36 44,749

1,748 0,530 Homogen

Kelas

Eksperimen 37 84,457

Berdasarkan tabel diatas, uji homogenitas data pretest kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi homogen karena FHitung< Ftabel

atau 0,530<1,748 pada derajat kebebasan 71 dari n1+n2-2 sedangkan n1=36 dan

n2=37. Sehingga kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang sama antara

kelas eksperiment dan kelas kontrol.

1. F hitung= 2

2

2

1

S

S =

terkecilvarians

terbesarvarians

= terkecilvarians

terbesarvarians

=

84,457

44,749

= 0530

2. Menentukkan Ftabel dari db (derajat bebas).

db pembilang = n-1

= 36-1

= 35

Lampiran 19

Page 168: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

153

db penyebut = n-1

= 37-1

= 36

Ftabel adalah 1,748

Fhitung< Ftabel (0,530< 1,748), sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest

kedua kelas memiliki varians yang homogen.

Page 169: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

154

HASIL PROYEK SISWA

Lampiran 20

Page 170: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

155

Page 171: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

156

PROSES PEMBELAJARAN

Presentasi LKS

Siswa membuat proyek

Presentasi hasil proyek

Siswa membuat proyek

Presentasi hasil proyek

Siswa mengerjakan posttest

Lampiran 21

Page 172: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

157

LEMBAR KERJA SISWA

EKOSISTEM

Kelas :

Kelompok :

Nama Anggota :

Lampiran 22

Page 173: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

158

Ekosistem

KI :

1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

KD :

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem

dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

Page 174: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

159

Apa itu ekosistem?

Ekosistem adalah Hubungan yang terjadi atau Interaksi antar makhluk hidup dan makhluk

hidup dengan lingkungannya pada daerah tertentu. Dan ilmu yang mempelajari tentang

ekosistem adalah ekologi. Ekosistem tersusun atas komponen biotik(komponen hidup,

misalnya tumbuhan dan hewan) dan abiotik (komponen tak hidup, misalnya udara, air,

cahaya matahari). Didalam ekosistem komponen terkecilnya ialah individu, individu

merupakan satu unit makhluk hidup. Adapun kumpulan dari individu sejenis merupakan

populasi, sedangkan kumpulan dari berbagai populasi merupakan komunitas. Dan kumpulan

dari komunitas ialah ekosistem. Komponen ekosistem berdasarkan perannya didalam

ekosistem dibedakan menjadi produsen, konsumen, dan dekomposer.

Ekosistem merupakan lingkungan yang menampung berbagai individu, didalam ekosistem

sendiri terjadi suatu interaksi misalnya predasi, parasitisme, kompetisi, netral, dan

komensialisme. Didalam ekosistem adanya peristiwa rantai makanan, rantai makanan yaitu

proses makan dan d

Dasar Teori

Apa itu ekosistem?

Ekosistem adalah Hubungan yang terjadi atau Interaksi antar makhluk hidup dan

makhluk hidup dengan lingkungannya pada daerah tertentu. Dan ilmu yang mempelajari

tentang ekosistem adalah ekologi. Ekosistem tersusun atas komponen biotik(komponen hidup,

misalnya tumbuhan dan hewan) dan abiotik (komponen tak hidup, misalnya udara, air, cahaya

matahari). Didalam ekosistem komponen terkecilnya ialah individu, individu merupakan satu

unit makhluk hidup. Adapun kumpulan dari individu sejenis merupakan populasi, sedangkan

kumpulan dari berbagai populasi merupakan komunitas. Dan kumpulan dari komunitas ialah

ekosistem. Komponen ekosistem berdasarkan perannya didalam ekosistem dibedakan menjadi

produsen, konsumen, dan dekomposer.

Ekosistem merupakan lingkungan yang menampung berbagai individu, didalam

ekosistem sendiri terjadi suatu interaksi misalnya predasi, parasitisme, kompetisi, netral, dan

komensialisme. Didalam ekosistem adanya peristiwa rantai makanan, Rantai makanan, yaitu

perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap

tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang

mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki

tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas

hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen

primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran

energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang. Jaring-

jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena

setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.

Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem dan satuan penyusun ekosistem

2. Siswa mampu menjelaskan dan membedakan rantai makanan dan jaring-jaring makanan

3. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem disekitarnya.

4. Siswa mampu menjelaskan salah satu atau salah dua dari daur biogeokimia

5. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem disekitarnya.

Daur biogeokimia melibatkan komponen biotik dan abiotik di alam. Unsur atau senyawa kimia

mengalir daei komponen abioti ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Daur unsur-

unsur tersebut juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. contoh daur tersebut

misalnya daur nitrogen, daur oksigen, daur karbon, dan daur air.

Page 175: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

160

JenisEkosistem: Lokasi :

Tumbuhan apa saja yang kamu temukan dalam ekosistem tersebu?

Hewan apa saja yang kamu temukan dalam ekosistem tersebut?

Bagaimana kondisi ekosistemnya? Deskripsikanlah keadaan ekosistem tersebut?

Daur apakah yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut?

Bagaimana peran ekosistem tersebut bagi kehidupan di lingkungan sekitarnya?

6. Adakah peran kalian terhadap ekosistem tersebut?

Page 176: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

161

Sekarang tugas kalian adalah membuat proyek sebuah poster tentang ekosistem dan

daur biogeokima. Setiap kelompok akan mendapatkan satu jenis ekosistem yang telah

ditentukan oleh guru.

Ekosistemnya adalah :

1. Sawah

2. Danau

3. Empang

4. Kebun sayur

5. Hutankota UI

6. Sungai

Dalam proyek pembuatan poster tersebut harus mencakup:

1. Komponen penyusun ekosistem

2. Interaksi dalam ekosistem

3. Jaring-jaring makanan

4. Daur Biogeokimia (daur karbon, daur air, daur oksigen) * pilih minimal 2 daur

5. Masalah yang terjadi dalam ekosistem

Page 177: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

162

Komponen Biotik:

Komponen Abiotik:

Jaring Makanan :

Page 178: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

163

Sebutkan apa saja masalah yang kamu temui di dalam ekosistem tersebut, deskripsikan

masalah tersebut !

Kenapa masalah itu penting bagi kehidupan di dalam ekosistem dan lingkungan sekitarnya?

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Menganalisa Masalah

Page 179: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

164

Judul Proyek :

Tujuan :

Alat dan Bahan :

Langkah Kerja :

Perencanaan Proyek

Page 180: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

165

Hasil Proyek

Page 181: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

166

LEMBAR KERJA SISWA

EKOSISTEM

Kelas :

Kelompok :

Nama Anggota :

Lampiran 23

Page 182: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

167

Ekosistem

KI :

1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

KD :

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem

dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

Page 183: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

168

Apa itu ekosistem?

Ekosistem adalah Hubungan yang terjadi atau Interaksi antar makhluk hidup dan makhluk

hidup dengan lingkungannya pada daerah tertentu. Dan ilmu yang mempelajari tentang

ekosistem adalah ekologi. Ekosistem tersusun atas komponen biotik(komponen hidup,

misalnya tumbuhan dan hewan) dan abiotik (komponen tak hidup, misalnya udara, air,

cahaya matahari). Didalam ekosistem komponen terkecilnya ialah individu, individu

merupakan satu unit makhluk hidup. Adapun kumpulan dari individu sejenis merupakan

populasi, sedangkan kumpulan dari berbagai populasi merupakan komunitas. Dan kumpulan

dari komunitas ialah ekosistem. Komponen ekosistem berdasarkan perannya didalam

ekosistem dibedakan menjadi produsen, konsumen, dan dekomposer.

Ekosistem merupakan lingkungan yang menampung berbagai individu, didalam ekosistem

sendiri terjadi suatu interaksi misalnya predasi, parasitisme, kompetisi, netral, dan

komensialisme. Didalam ekosistem adanya peristiwa rantai makanan, rantai makanan yaitu

proses makan dan d

Dasar Teori

Apa itu ekosistem?

Ekosistem adalah Hubungan yang terjadi atau Interaksi antar makhluk hidup dan

makhluk hidup dengan lingkungannya pada daerah tertentu. Dan ilmu yang mempelajari

tentang ekosistem adalah ekologi. Ekosistem tersusun atas komponen biotik(komponen hidup,

misalnya tumbuhan dan hewan) dan abiotik (komponen tak hidup, misalnya udara, air, cahaya

matahari). Didalam ekosistem komponen terkecilnya ialah individu, individu merupakan satu

unit makhluk hidup. Adapun kumpulan dari individu sejenis merupakan populasi, sedangkan

kumpulan dari berbagai populasi merupakan komunitas. Dan kumpulan dari komunitas ialah

ekosistem. Komponen ekosistem berdasarkan perannya didalam ekosistem dibedakan menjadi

produsen, konsumen, dan dekomposer.

Ekosistem merupakan lingkungan yang menampung berbagai individu, didalam

ekosistem sendiri terjadi suatu interaksi misalnya predasi, parasitisme, kompetisi, netral, dan

komensialisme. Didalam ekosistem adanya peristiwa rantai makanan, Rantai makanan, yaitu

perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap

tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang

mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki

tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas

hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen

primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran

energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang. Jaring-

jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena

setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.

Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem dan satuan penyusun ekosistem

2. Siswa mampu menjelaskan dan membedakan rantai makanan dan jaring-jaring makanan

3. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem disekitarnya.

4. Siswa mampu menjelaskan salah satu atau salah dua dari daur biogeokimia

5. Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam ekosistem disekitarnya.

Daur biogeokimia melibatkan komponen biotik dan abiotik di alam. Unsur atau senyawa kimia

mengalir daei komponen abioti ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Daur unsur-

unsur tersebut juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. contoh daur tersebut

misalnya daur nitrogen, daur oksigen, daur karbon, dan daur air.

Page 184: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

169

JenisEkosistem: Lokasi :

Tumbuhan apa saja yang kamu temukan dalam ekosistem tersebut?

Hewan apa saja kamu temukan dalam ekosistem tersebut?

Bagaimanakah kondisi ekosistemnya? Deskripsikanlah keadaan ekosistem tersebut!

Daur apa sajakah yang terjadi di dalam ekosistem tersebut?

Apakah peran ekosistem tersebut bagi kehidupan di lingkungan sekitarnya?

Apa peran kalian terhadap lingkungan ekosistem tersebut?

Page 185: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

170

Catatan :

Sekarang tugas kalian adalah mengerjakan lembar kerja siswa yang telah diberikan

berdasarkan jenis ekosistem yang telah ditentukan pada tiap kelompok, kemudian diskusikan

lalu presentasikan di depan kelas.

Page 186: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

171

Komponen Biotik :

Komponen Abiotik:

Jaring Makanan :

Daur Biogeokimia :

Page 187: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

172

Sebutkan apa saja masalah yang kamu temui di dalam ekosistem tersebut, deskripsikan

masalah tersebut !

Kenapa masalah itu penting bagi kehidupan di dalam ekosistem dan lingkungan sekitarnya?

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Page 188: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

173

Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa Kelas Kontrol

Langkah 1

No Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

20 15 10 5

1

Tumbuhan apa saja

yang kamu temukan

dalam ekosistem

tersebut?

Kamboja, Anggrek,

Jeruk Nipis, Mangga,

Teh-tehan,

Bougenville, Palm

Botol, Jambu Air,

Lavender, Durian,

Lidah Mertua, Kuping

Gajah, Bunga Tai

Kotok, Euphorbia,

Sirih, Paku-pakuan.

Siswa

menyebutkan

15 tanaman atau

lebih

Siswa

menyebutkan

kurang dari 15

tanaman sampai

11 tanaman

Siswa

menyebutkan 9

atau 10 tanaman

Siswa menyebutkan

kurang dari 8

tanaman

2

Hewan apa saja yang

kamu temukan dalam

ekosistem tersebut?

Semut, Katak, Kupu-

kupu, Burung, Ulat

Bulu, Cicak, Ikan,

Ayam.

Siswa

menyebutkan

lebih dari 5

hewan

Siswa

menyebutkan

kurang dari 5

hewan

3

Bagaimana kondisi

ekosistemnya?

Deskripsikanlah

keadaan ekosistem

tersebut !

Ada, Kolam kecil yang

sudah tidak terurus dan

keadaannya

memprihatinkan,

airnya berwarna hitam,

dan ikan hanya sedikit

yang hidup, lebih

banyak kecebong dan

katak.

Siswa

menyebutkan

ada kolam ikan

dan

mendeskripsikan

keadaannya

dengan detail

Siswa

menyebutkan

ada kolam ikan

dan tidak

terperinci

mendeskripsikan

keadaannya

kolam

Siswa hanya

menyeburkan

adanya kolam saja

dan tidak

mendeskripsikannya

Lampiran 24

Page 189: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

174

4

Daur apakah yang

mungkin terjadi pada

ekosistem tersebut?

Daur yang

memungkinkan terjadi

di ekosistem sekolah

adalah daur air, daur

karbon

Siswa

menjawab

kemungkinan

daur yang ada

berdasarkan

deskripsi

ekosistem

lingkungan

sekolah berupa

daur air dan

daur karbon

Siswa menjawab

kemungkinan

daur yang ada

berdasarkan

deskripsi

ekosistem

lingkungan

sekolah berupa

daur air.

Siswa tidak

dapat menjawab

kemungkinan

daur yang ada

berdasarkan

deskripsi

ekosistem

lingkungan

sekolah berupa

daur air dan

daur karbon

5

Bagaimanakah peran

ekosistem tersebut

bagi kehidupan di

lingkungan

sekitarnya?

Ekosistem berperan

penting dalam menjaga

kehidupan yang ada

disekolah. Baik untuk

hewan, tumbuhan dan

juga manusia.

Siswa

menjelaskan

peran ekosistem

yang berkaitan

dengan hewan,

tumbuhan dan

manusia.

Siswa hanya

menyebutkan

pentingnya menjaga

ekosisitem tanpa

menjelaskan

kaitannya dengan

makhluk hidup lain.

6

Adakah peran kalian

terhadap ekosistem

tersebut?

- Menjaga

lingkungan agar

tetap asri dengan

tidak merusak

tanaman yang ada

disekitar

- Tidak

membuang

sampah

sembarangan

Siswa

menyebutkan 3

peranan atau

lebih terhadap

lingkungan

Siswa

menyebutkan 2

peranan

terhadap

lingkungan

Siswa menyebutkan

1 peranan terhadap

lingkungan

Page 190: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

175

- Melakukan

penanaman

kembali apabila

ada tanaman

yang mati

Langkah 2

No Pertanyaan Jawaban yang

diinginkan

Kriteria Penilaian

100 75 50 25

1 Buatlah Sketsa Ekosistem

Sekolahmu

Siswa membuat

sketsa dengan

benar dan

memasukan

adanya rantai

makanan

didalamnya

Siswa membuat

sketsa dengan

baik dan

membuat rantai

makanan dengan

benar

- Siswa

membuat

sketsa dengan

benar namun

rantai

makanan salah

- Siswa

membuat

sketsa kurang

benar tapi

rantai

makanan

benar

- Siswa

membuat

sketsa

kurang benar

dan rantai

makanan

salah

Siswa hanya

membuat sketsa

saja

Page 191: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

176

Langkah 3

No Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

30 25 20 15 10 0

1 Komponen

biotik

Menyebutkan

semua komponen

biotik yang ada di

sekolah seperti :

hewan, manusia,

tumbuhan secara

lengkap.

Siswa

menyebutkan

komponen

biotik yang

ada di

sekolah

Siswa

menyebutkan

komponen

biotik

namun tidak

terperinci

Siswa tidak

menyebutkan

komponen

biotik

2 Komponen

abiotik

Menyebutkan

semua komponen

abiotik yang ada

di sekolah seperti

: tanah, batu,

udara, air

Siswa

menyebutkan

komponen

biotik yang

ada di

sekolah

Siswa

menyebutkan

komponen

abiotik

namun tidak

terperinci

Siswa tidak

menyebutkan

komponen

abiotik

3 Jaring

makanan

Siswa

menyebutkan

beberapa rantai

makanan yang

terdapat di

sekolah kemudian

membuatnya

Siswa

menyebutkan

rantai

makanan

yang terdapat

di sekolah

kemudian

Siswa

menyebutkan

2 rantai

makanan

yang terdapat

di sekolah

kemudian

Siswa tidak

menyebutkan

rantai

makanan

yang

terdapat di

sekolah dan

Page 192: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

177

menjadi satu

jaring makanana.

membuatnya

menjadi satu

jaring

makanan.

membuatnya

menjadi satu

jaring

makanan.

tidak

membuatnya

menjadi satu

jaring

makanan.

Langkah 4

No Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

30 25 20 15 10 0

1

Sebutkan

apa saja

masalah

yang kamu

temui di

dalam

ekosistem

tersebut,

deskripsikan

masalah

tersebut!

Menyebutkan

masalah yang ada

di sekolah ;

- Kolam yang

tidak terurus

dekat dengan

kandang

burung

Siswa

menyebutkan

masalah

yang ada di

sekolah

Siswa

menyebutkan

masalah

namun tidak

terperinci

Siswa tidak

menyebutkan

adanya

masalah

2

Kenapa

masalah itu

penting bagi

kehidupan di

dalam

ekosisitem

dan

Jika dibiarkan

bisa menimbulkan

penyakit dan

dapat

mengganggu

keadaan sekita

Siswa

menyebutkan

kenapa

pentingnya

masalah

tersebut

untuk

Siswa tidak

menyebutkan

dengan benar

kenapa

masalah

tersebut

penting

Tidak

membuat

alasan

Page 193: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

178

llingkungan

sekitarnya?

didiskusikan

3

Apa yang

harus

dilakukan

untuk

mengatasi

masalah

tersebut?

- Air kolam yang

sudah

mengeruh

- Banyaknya

kodok/katak

- Pengairan yang

tidak berjalan

- Ikan-ikan

sedikit

kebanyakan

kecebong dan

jentik nyamuk

- Kolam tidak

diurus dengan

benar

Siswa

menyebutkan

5 atau lebih

hal yang

sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa

menyebutkan

4 hal yang

sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa

menyebutkan

3 hal yang

sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa

menyebutkan

1 atau 2 hal

yang sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa tidak

menyebutkan

satu pun hal

yang sudah

diketahui

mengenai

kolam

Page 194: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

179

Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen

Langkah 1

No Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

20 15 10 5

1

Tumbuhan apa saja

yang kamu temukan

dalam ekosistem

tersebut?

Kamboja, Anggrek,

Jeruk Nipis, Mangga,

Teh-tehan,

Bougenville, Palm

Botol, Jambu Air,

Lavender, Durian,

Lidah Mertua, Kuping

Gajah, Bunga Tai

Kotok, Euphorbia,

Sirih, Paku-pakuan.

Siswa

menyebutkan

15 tanaman atau

lebih

Siswa

menyebutkan

kurang dari 15

tanaman sampai

11 tanaman

Siswa

menyebutkan 9

atau 10 tanaman

Siswa menyebutkan

kurang dari 8

tanaman

2

Hewan apa saja yang

kamu temukan dalam

ekosistem tersebut?

Semut, Katak, Kupu-

kupu, Burung, Ulat

Bulu, Cicak, Ikan,

Ayam.

Siswa

menyebutkan

lebih dari 5

hewan

Siswa

menyebutkan

kurang dari 5

hewan

3

Bagaimana kondisi

ekosistemnya?

Deskripsikanlah

keadaan ekosistem

tersebut !

Kolam kecil yang

sudah tidak terurus dan

keadaannya

memprihatinkan,

airnya berwarna hitam,

dan ikan hanya sedikit

yang hidup, lebih

banyak kecebong dan

katak.

Siswa

mendeskripsikan

keadaan

ekosistem

dengan detail

Siswa tidak

mendeskripsikan

keadaan

ekosistem

dengan detail

Siswa hanya

menyeburkan

adanya kolam saja

dan tidak

mendeskripsikannya

Lampiran 25

Page 195: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

180

4

Daur apakah yang

mungkin terjadi pada

ekosistem tersebut?

Daur yang

memungkinkan terjadi

di ekosistem sekolah

adalah daur air, daur

karbon

Siswa

menjawab

kemungkinan

daur yang ada

berdasarkan

deskripsi

ekosistem

lingkungan

sekolah berupa

daur air dan

daur karbon

Siswa menjawab

kemungkinan

daur yang ada

berdasarkan

deskripsi

ekosistem

lingkungan

sekolah berupa

daur air.

Siswa tidak

dapat menjawab

kemungkinan

daur yang ada

berdasarkan

deskripsi

ekosistem

lingkungan

sekolah berupa

daur air dan

daur karbon

5

Bagaimanakah peran

ekosistem tersebut

bagi kehidupan di

lingkungan

sekitarnya?

Ekosistem berperan

penting dalam menjaga

kehidupan yang ada

disekolah. Baik untuk

hewan, tumbuhan dan

juga manusia.

Siswa

menjelaskan

peran ekosistem

yang berkaitan

dengan hewan,

tumbuhan dan

manusia.

Siswa hanya

menyebutkan

pentingnya menjaga

ekosisitem tanpa

menjelaskan

kaitannya dengan

makhluk hidup lain.

6

Adakah peran kalian

terhadap ekosistem

tersebut?

- Menjaga

lingkungan agar

tetap asri dengan

tidak merusak

tanaman yang ada

disekitar

- Tidak

membuang

sampah

sembarangan

Siswa

menyebutkan 3

peranan atau

lebih terhadap

lingkungan

Siswa

menyebutkan 2

peranan

terhadap

lingkungan

Siswa menyebutkan

1 peranan terhadap

lingkungan

Page 196: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

181

- Melakukan

penanaman

kembali apabila

ada tanaman

yang mati

Langkah 2

No Pertanyaan Jawaban yang

diinginkan

Kriteria Penilaian

100 75 50 25

1 Buatlah Sketsa Ekosistem

Sekolahmu

Siswa membuat

sketsa dengan

benar dan

memasukan

adanya rantai

makanan

didalamnya

Siswa membuat

sketsa dengan

baik dan

membuat rantai

makanan dengan

benar

- Siswa

membuat

sketsa dengan

benar namun

rantai

makanan salah

- Siswa

membuat

sketsa kurang

benar tapi

rantai

makanan

benar

- Siswa

membuat

sketsa

kurang benar

dan rantai

makanan

salah

Siswa hanya

membuat sketsa

saja

Page 197: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

182

Langkah 3

No Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

30 25 20 15 10 0

1 Komponen

biotik

Menyebutkan

semua komponen

biotik yang ada di

sekolah seperti :

hewan, manusia,

tumbuhan secara

lengkap.

Siswa

menyebutkan

komponen

biotik yang

ada di

sekolah

Siswa

menyebutkan

komponen

biotik

namun tidak

terperinci

Siswa tidak

menyebutkan

komponen

biotik

2 Komponen

abiotik

Menyebutkan

semua komponen

abiotik yang ada

di sekolah seperti

: tanah, batu,

udara, air

Siswa

menyebutkan

komponen

biotik yang

ada di

sekolah

Siswa

menyebutkan

komponen

abiotik

namun tidak

terperinci

Siswa tidak

menyebutkan

komponen

abiotik

3 Jaring

makanan

Siswa

menyebutkan

beberapa rantai

makanan yang

terdapat di

sekolah kemudian

membuatnya

Siswa

menyebutkan

rantai

makanan

yang terdapat

di sekolah

kemudian

Siswa

menyebutkan

2 rantai

makanan

yang terdapat

di sekolah

kemudian

Siswa tidak

menyebutkan

rantai

makanan

yang

terdapat di

sekolah dan

Page 198: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

183

menjadi satu

jaring makanana.

membuatnya

menjadi satu

jaring

makanan.

membuatnya

menjadi satu

jaring

makanan.

tidak

membuatnya

menjadi satu

jaring

makanan.

Langkah 4

No Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

30 25 20 15 10 0

1

Sebutkan

apa saja

masalah

yang kamu

temui di

dalam

ekosistem

tersebut,

deskripsikan

masalah

tersebut!

Menyebutkan

masalah yang ada

di sekolah ;

- Kolam yang

tidak terurus

dekat dengan

kandang

burung

Siswa

menyebutkan

masalah

yang ada di

sekolah

Siswa

menyebutkan

masalah

namun tidak

terperinci

Siswa tidak

menyebutkan

adanya

masalah

2

Kenapa

masalah itu

penting bagi

kehidupan di

dalam

ekosisitem

dan

Jika dibiarkan

bisa menimbulkan

penyakit dan

dapat

mengganggu

keadaan sekita

Siswa

menyebutkan

kenapa

pentingnya

masalah

tersebut

untuk

Siswa tidak

menyebutkan

dengan benar

kenapa

masalah

tersebut

penting

Tidak

membuat

alasan

Page 199: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

184

llingkungan

sekitarnya?

didiskusikan

3

Apa yang

harus

dilakukan

untuk

mengatasi

masalah

tersebut?

- Air kolam yang

sudah

mengeruh

- Banyaknya

kodok/katak

- Pengairan yang

tidak berjalan

- Ikan-ikan

sedikit

kebanyakan

kecebong dan

jentik nyamuk

- Kolam tidak

diurus dengan

benar

Siswa

menyebutkan

5 atau lebih

hal yang

sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa

menyebutkan

4 hal yang

sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa

menyebutkan

3 hal yang

sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa

menyebutkan

1 atau 2 hal

yang sudah

diketahui

mengenai

kolam

Siswa tidak

menyebutkan

satu pun hal

yang sudah

diketahui

mengenai

kolam

Langkah 5

No Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan

Kriteria Penilaian

30 25 20 15 10 5

1 Judul Proyek Kesesuaian judul

dengan tema

Judul sesuai

dengan tema

Judul tidak

sesuai

dengan tema

2 Tujuan

Kesesuaian

tujuan dengan

judul dan tema

Siswa

membuat

tujuan yang

Siswa

membuat

tujuan yang

Siswa

membuat

tujuan tidak

Page 200: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

185

sesuai

dengan tema

dan judul

sesuai

dengan tema

atau judul

saja

sesuai

dengan judul

dan tema

3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan

sesuai dengan

judul yang

diambil dan

terdiri dari

beberapa barang

yang tidak

terpakai

Alat dan

bahan sesuai

judul dan

memakai

beberapa

barang yang

sudah tidak

terpakai

Alat dan

bahan sesuai

dengan judul

tapi tidak

memakai

barang yang

sudah tidak

terpakai

4 Langkah Kerja

Langkah kerja

dibuat dengan

kalimat pasif dan

hasil pemikiran

sendiri

Siswa

membuat

langkah kerja

dengan baik

Siswa

membuat

langkah kerja

asal-asalan

5 Hasil proyek

Hasil proyek

sesuai dengan

judul yang

diangkat

Siswa

menghasilkan

sebuah

produk yang

sesuai

dengan judul

Siswa tidak

menghasilkan

produk

6 Pembahasan

Membahas hasil

proyek dan

penjelasan

mengenai tema

yang di angkat

Siswa

membahas

semua hal

mengenai

proyek dan

Siswa

membahas

beberapa hal

mengenai

proyek dan

Siswa hanya

membahas 1

hal

mengenai

proyek dan

Siswa hanya

membahas

tentang

proyek

mereka saja

Siswa hanya

membahas

tentang

konsep

ekosistem

Siswa tidak

membahas

apapun

Page 201: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

186

membahas

tentang

konsep

ekosistem

yang

mereka

ambil.

membahas

tentang

konsep

ekosistem

yang mereka

ambil

membahas

tentang

konsep

ekosistem

yang mereka

ambil

yang mereka

ambil

7 Referensi

Menyebutkan 5

sumber referensi

baik dari buku,

jurnal, majalah,

koran atau pun

internet

Siswa

menyebutkan

5 atau lebih

sumber

referensi

Siswa

menyebutkan

4 atau kurang

referensi

yang mereka

ambil

Page 202: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

192

PEDOMAN WAWANCARA GURU

Hari, Tanggal : Senin, 7 Maret 2016

Subjek : Ummu Robiah, S.Si, M.Pd

Tempat : MAN 13 Jakarta

1. Ada berapajt;mlah kelas X MIA di MAN 13?

Jawab: Oi MAN 13 ada 3 kelas X MIA. MIA 1,2, dan 3.

2. Bagaimana perbandingan kemampuan belajar siswanya?

Jawab: X MIA 1 memiliki kemampuan akademik yang rata-rata hasil belajarnya

berkategori sedang. MIA 2 rata-rata memili hasil belajar yang tinggi. Sedangkan MIA 3

memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda dengan MIA 1.

3. Menurut Ibu, apa yang menjadi kendala siswa dalam memahami pelajaran biologi?

Jawab: Siswa biasanya mengeluh tentang biologi yang banyak menggunakan istilah­

istilah baru dan berupa hafalan, sehingga siswa sulit untuk memahaminya.

4. Metode apa yang biasa Ibu gunakan dalam pembelajaran biologi?

Jawab: Biasa menggunakan metode ceramah, presentasi kelompok dan tanya jawab.

5. Apa sebelumnya pernah menggunakan model Project Based Learning pada pembelajaran

biologi?

Jawab: Sangatjarang, karena butuh persiapan dan lebih banyak menggunakan presentasi

kelompok saat pembelajaran. Pernah diterapkan pada konsep pencemaran lingkungan,

siswa membuat pupuk kompos dan daur ulang.

6. Bagaimana cara ibu meningkatkan hasil belajar biologi siswa?

Jawab: Siswa yang nilainya masih dibawah KKM diberikan kesempatan untuk remedial

berupa soal yang serupa dengan ulangan harian atau berupa tugas.

Jakarta, 7 Maret 20 16

Page 203: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KEMENTEKIAN AGAMA KANTOR WlLAYAH PKOVINSI DABRAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA JL. 0.1 PANJAITAN NO. 10 TELEPON 8197479. 8198296. 8512403. 8563530 (HUNTING)

FAX. 8512402 KODE pes 13340

Nomor B-~B2,tKw.09.21 21 KP.OI.1I2016 13 April 2016

Sifat Penting Lamp. Perihal : Rekomendasi Penelitian

Yth. Kepala MAN 13 di. Jakarta

Assalamu 'alaikum Wr. Wh.

Menindaklanjuti surat Kabag Tata Usaha Fakultas Ilmu Tarbiyah dan !(eguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Nomor: Un.Oll F. II KM.01.3/ 6011 2016 tangga\ 08 April 2016, perihal Permohonan Izin Penelitian atas nama mahasiswa sebagai berikut :

MUHAMMAD FIKRI ROMDONINama 1110016100067NPM

Program Studi Pendidikan Biologi

Merekomendasikan mahasiswa tersebut untuk mengadakan Penelitian di Madrasaft Aliya!J

Negeri 13 Jakarta dalam rangka Penyusunan Skripsi dengan judul "Pengaruh Model Pembelaiaran Project Based Learning Terhadap Hasii Belajar Sisw~" dengan ketentuan :

1. Penelitian tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar; 2. Memperhatikan segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di Madrasah Aliyah

Negeri 13 Jakarta.

Demikian atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

\·iC ~ '\ ~It~/j,,,~","k;';~~'I \ ot:' ,,'I' . \\ .o~0411 j~ .,.:,''~-? o~>:/~~~UBL \~~1/

Tembusan Yth: : <..':::.:'- --.:;../'

1. Kepa\a Kanwil KementerianAgama Provinsi DKI Jakarta; 2. Kabag Tata Usaha Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ke;~uruan Universitas IslamNegeri;

3. Ybs.

Page 204: PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36238/4/MUHAMMAD... · PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KE\lE\'TERIAN AGAMA >.L-\DR.-\S..lJ{ .-\LIYAH NEGERI l3 JAKARTA

: . 5: _'._~ ~=;-:e;:g :\g'0ng Jagakarsa Jakarta Selatan

L[\ffiAR DISPOSISI .Indek . " ............................... Kode:

Berkas : ................... , ... Tanggal/Nomor i. ~([I./.kt'..(.... ~ :-:.~.?'.t!.?t. /.!~.: .4?f.':.v~//~ As al W(~.~:.f:-: .... lsi Ringkas .l~~~ j~;':~~~~~~~~~~:~~~

Diterima tanggal J. rl(:·A?t?!. /. .. Tanggal penyelesaian ................. ...

!!~i disposisi Diteruskan kepada : l. 1CuM'~.

~' 2.~ Tt. . !//h~ 4~'~ .J''£'3.~t " ,

C¥J .' Sudah digunfan harap segera dikembalikan

>Ke:p:ada

..