PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

173
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW, OVER VIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY (ROPES) DENGAN TEKNIK TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh ARDIANSYAH NIM : TF. 140549 PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW, OVER

VIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY (ROPES)

DENGAN TEKNIK TALKING STICK TERHADAP HASIL

BELAJAR FISIKA SISWA DI MADRASAH ALIYAH

LABORATORIUM KOTA JAMBI

SKRIPSI

Oleh

ARDIANSYAH

NIM : TF. 140549

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW, OVER

VIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY (ROPES)

DENGAN TEKNIK TALKING STICK TERHADAP HASIL

BELAJAR FISIKA SISWA DI MADRASAH ALIYAH

LABORATORIUM KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Oleh

ARDIANSYAH

NIM : TF. 140549

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …
Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …
Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …
Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …
Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

PERSEMBAHAN

Dengan keridhoan Allah SWT. atas nikmat dan karunia-Nya

lah penulis mampu menyelesaikan suatu karya ilmiah. Dan

tak lupa pula sholawat serta salam selalu tercurahkan pada

jujungan Nabi Besar Muhammad SAW seraya mengucapkan

Allahummasholli’ala Sayyidinamuhammad Wa Ala Ali

Sayyidinamuhammad

Skripsi Ini Dipersembahkan Kepada:

Kedua orang tua tercinta Ibu ku tersayang “ Nys. Rogaya ”

Ayahanda tercinta “ M. Salim. MS ” Do’a tulus yang selalu kau

untaikan kepada Sang Ilahi untuk anak mu terkasih, agar kelak

dimasa depan memperoleh kehidupan lebih baik

menjalankan amanah mulia mengiringi gerak dan langkah yang

sampai hingga akhir kuliah selesai kutapaki. Perjuangan hidup mu

dalam keberadaan ananda tak cukup berbagai kata tuk disematkan

hanya Sang khalik yang dapat membalas ragam dan rupa kebaikan

atas perlakuan yang ku terima selama ini. Selanjudnya

Saudara ku semua terima kasih upaya perjuangan yang kalian

berikan utuk adik mu ini, motivasi membuat arah yang kembali tegak

untuk diasa, izinkan adik kecil mu ini untuk mengungkapkan sedikit

kata hati yang mungkin di luaran sana beterbangan ungkapan sesekali

mendarat di pendengaran yang kurang mengenakkan, bahwa kita layak

dan berhak pada hidup kebalikkan dari apa yang telah disangkahkan

selama ini. Inilah saat pembuktian bagian dari awal perjuangan

pintu telah terbuka perjuangan ku tetap tercatat pada jalanan yang ku

tempuh, semoga apa yang telah ada saat ini bagian terbesar rasa syukur

yang tak boleh dilupakan.Teman-teman seperjuangan yang mungkin

tak dapat disebutkan satu persatu hanya bisa saya ucapkan salam

persahabatan selalu,

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …
Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

ABSTRAK

Nama : Ardiansyah

Program Studi : Prodi Fisika

Judul Skripsi : Model Pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exer

cise, Summary (ROPES) Dengan Teknik Talking Stick

Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa di

Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

Skripsi ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran review, overview,

presentaon, exercice, summary (ropes) dengan teknik talking stick terhadap hasil

belajar mata pelajaran fisika siswa di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain

eksperimen dan posttest only control desain, sedangkan pengumpulan data

dilakukan dengan teknik test. Peneliti menemukan bahwa kelas eksperimen lebih

baik dari pada kelas kontrol. Kelas eksperimen menngunakan model pembelajaran

review, overview, presentaon, exercice, summary (ropes) dengan teknik talking

stick memperoleh nilai rata-rata 80,10%, sedangkan kelas kontrol yang tidak

menggunakan model pembelajaran review, overview, presentaon, exercice,

summary (ropes) dengan teknik talking stick memperoleh nilai rata-rata 70,64%,

hal ini juga dibuktikan dari hasil belajar fisika siswa kelas x terdapat pengaruh

yang secara signifikan antara model pembelajaran review, overview, presentaon,

exercice, summary (ropes) dengan teknik talking stick dengan hasil belajar fisika

siswa kelas x Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi yaitu 2,02 <8,886> 2,69

maka (hipotesis alternative) diterima. Penelitian ini menemukan bahwa

penggunaan model pembelajaran review, overview, presentaon, exercice,

summary (ropes) dengan teknik talking stick berpengaruh secara signifikan

terhadap hasil belajar fisika. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru

menerapkan model pembelajaran review, overview, presentaon, exercice,

summary (ropes) dengan teknik talking stick dalam pelajaran fisika khususnya

pada materi besaran vektor.

Kata Kunci : Model pembelajaran review, overview, presentaon, exercice,

summary (ropes) dengan teknik talking stick. Hasil belajar mata pelajaran fisika

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

v

ABSTRACT

Name : Ardiansyah

Study Program : Physics Study Program

Thesis Title : Review, overview, presencentations, exercises, summaries

learning model (ropes) with the talking stick technique

to wards student learning outcomes in physics

towards sub

at Madrasah Aliyah Laboratory of the City of Jambi.

This thesis discusses the interaction of reviews, overview, presentations,

exercises, summaries the learning model (ROPES) with talking stick techniques

against student learning outcomes in physics subjects in Madrasah Aliyah

Laboratory of Jambi City. This research is a quantitative study using the

experimental design and posttest only control design, while the merging of data is

done with test techniques. Control of the experimental class. The experimental

class using the review, overview, presentation, exercise, summary learning model

(ROPES) with the talking stick technique obtained an average value of 80.10%,

while the control class that did not use the review, overview, presentation,

exercise, summary learning model (ROPES) with the talking stick technique an

average score of 70.64%, this is also evidenced from the physics learning

outcomes of class x students related to the significance of the review, overview,

presentation, exercise, summary learning model (ROPES) with the talking stick

technique with the results studying physics class x Madrasah Aliyah Students of

Jambi City Laboratory, namely 2.02 <8.886> 2.69, then h_a is accepted

(alternative hypothesis) is accepted. This study found that the use of the reviews,

overview, presentations, exercises, summaries (ROPES) learning model with the

talking stick technique connected significantly to physics learning outcomes. The

results of this study publishes that teachers apply the reviews, overview,

presentations, exercises, summaries learning model (ROPES) with the talking

stick technique in physics lessons specifically about vector material.

Keywords: Review, overview, presentation, exercise, summary learning model

(ROPES) with talking stick technique. Physics subjects learning outcomes

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

1

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah hirrabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT. Atas segalah karunia-Nya dan taufiq yang telah penulis nikmati dan

rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat

dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benerang yang

penuh dengan ilmu pengetahuan yang kita rasakan saat ini.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Penulis menyadari sepenuhnyah bahwa penyelesaian skripsi ini banyak

melibatkan pihak yang memberikan berbagai sumbangan baik moril maupun

materil dan motivasi, untuk itu melalui lampiran ini penulis menyampaikan terima

kasih penghargaan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’adi Asy’ari, MA, Ph.D, selaku Rektor UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Drs. Hidayat, M. Pd, selaku Wakil Rektor II UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Hj. Fadhillah, M. Pd selaku Wakil Rektor III UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Bapak Dr. Lukman Hakim, M. PdI, selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak Zawaqi Afdal Jamil, S. Ag., M.Pd.I, selaku Wakil Dekan II Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Bapak Dr. Kemas Imran Rosadi, M. Pd, selaku Wakil Dekan III Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

2

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

8. Bapak Boby Syefrinando, M. Si, selaku Ketua Prodi Tadris Fisika Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

9. Ibu Dr.Tanti, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing I dan Abdurrahim, M.Pd,

sebagai Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan

mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu dosen beserta staf dan karyawan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

11. Bapak dan Ibu guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Olak Kemang Kota

Jambi yang telah mendidik dan mengajarkan hingga banyak hal baik yang

penulis dapatkan.

12. Bapak dan Ibu guru Madrasah Aliyah Laboratorium (MAL) Kota Jambi.

13. Siswa/siswi kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 Madrasah Aliyah Laboratorium

(MAL) Kota Jambi.

14. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian tugas akhir ini yang mungkin

tidak dapat disebutkan semua yang telah membantu dan dan memberikan

dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Akhirnya semoga Allah SWT memberikan ganjaran pahala atas segala

kebaikan yang telah dilakukan. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

NOTA DINAS ............................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................................. v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... x

ABSTRACT .................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN – LAMPIRAN ...................................................... xvi

BAB I ...................................................................................... PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 4

C. Batasan Masalah .................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ................................................................. 5

E. Tujuan dan Kekunaan Penelitian ........................................... 5

BAB II ......... LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori ....................................................................... 7

B. Penelitian Relevan .................................................................. 22

C. Kerangka Pikir ........................................................................ 24

D. Hipotesis Penelitian ................................................................ 26

BAB III ....................................................................... METODE PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian ................................................ 28

B. Pendekatan dan Desain Penelitian ............................................ 28

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Popuulasi dan Teknik Pengambilan Sampel ............................ 29

D. Variabel-variabel Penelitian dan Instrumen Penelitian ............ 31

E. Instrumen Penelitian ................................................................. 32

F. Tenik Analisis Data .................................................................. 40

G. Hipotesis Statistik ..................................................................... 41

BAB IV ....................................... HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ......................................................................... 43

B. Analisis Data ............................................................................ 49

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 66

BAB V ..................................................................................................... PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 69

B. Saran .......................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 71

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir.................................................................................... 26

Gambar 3.1 Desain Posttest-Only Control Design ................................................ 28

Gambar 4.1 Grafik skor hasil belajar fisika siswa Variabel X ............................. 46

Gambar 4.3 Grafik skor hasil belajar fisika siswa Variabe Y ................................ 49

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

6

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil belajar fisika siswa Berdasarkan Hasil Ujian Nasional (UN) MA

Swasta Laboratorium Kota Jambi ............................................................................ 2

Tabel 2.1 Potensi Perilaku Untuk Diubah, Mengubah Perilaku Dan Hasil

Perubahan Perilaku................................................................................................. 10

Tabel 2.2 Ropes: A Guiding Structure ................................................................... 17

Tabel 2.3.Langkah-Langakah Model Pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick .............. 20

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ..................................................................................... 29

Tabel 3.2 Sampel Sekaligus Populasi Penelitian ................................................... 30

Tabel 3.3 Kisi- Kisi Instrumen Hasil Belajar ......................................................... 33

Tabel 3.4 Ropes: A Guiding Structure ................................................................... 36

Tabel 3.5.Langkah-Langakah Model Pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick ............. 37

Tabel 4.1 Distribusi Skor Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ................ 43

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pada Kelas Eksperimen ........................................ 45

Tabel 4.3 Distribusi Skor Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ...................... 46

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Dalam Variabel Y ....................................... 48

Tabel 4.5 Skor Hasil Belajar Kelas Eksperimen .................................................... 50

Tabel 4.6 Distribusi Uji frekuensi Skor Baku Variabel X ..................................... 51

Tabel 4.7 Mencari Nilai Standar Deviasi ............................................................... 52

Tabel 4.8 Tabel Nilai ......................................................................................... 53

Tabel 4.9 Tabel Bantu Uji Lilieofors ..................................................................... 53

Tabel 4.10 Skor Hasil Belajar Kelas Kontrol......................................................... 54

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Y ........................................ 55

Tabel 4.12 Mencari Nilai Standar Deviasi ............................................................. 56

Tabel 4.13 Tabel Nilai ....................................................................................... 57

Tabel 4.14 Tabel Bantu Uji Lilieofors ................................................................... 57

Tabel 4.15 Skor Hasil Belajar Siswa Uji Homogenitas Baku Variabel X ............. 58

Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X ........................................ 59

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

7

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.17 Mencari Nilai Standar Deviasi ............................................................. 60

Tabel 4.18 Skor Hasil Belajar Siswa Untuk Uji Variabel Y .................................. 61

Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Y ........................................ 62

Tabel 4.20 Mencari Nilai Standar Deviasi ............................................................. 63

Tabel 4.21 Uji Varian Setelah Perlakuan ............................................................... 64

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

8

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas (Eksperimen) ............................................................................. 73

Lampiran 2 RPP Kelas (Kontrol) .................................................................................... 89

Lampiran 3 Lembar Soal Siswa Sebelum Divalidasi .................................................... 100

Lampiran 4 Kunci Jawaban Soal Sebelum Divalidasi .................................................. 102

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Realiabilitas ......................................................... 105

Lampiran 7 Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal 108

Lampiran 8 Hasil Uji Daya Beda Soal .......................................................................... 109

Lampiran 9 Soal Essay Setelah Divalidasi 110

Lampiran 10 Kunci Jawaban Soal Setelah Divalidasi .................................................. 112

Lampiran 11 Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ........................................... 115

Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ................................................. 119

Lampiran 13 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 123

Lampiran 14 Hasil Uji Homogenitas ............................................................................ 134

Lampiran 15 Hasil Uji “T” ............................................................................................ 141

Lampiran 16 Kartu Bimbingan Skripsi ......................................................................... 149

Lampiran 17 Dokumentasi ............................................................................................ 149

Lampiran 18 Jadwal Penelitian ..................................................................................... 156

Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup .............................................................................. 158

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

9

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran fisika pada tingkat SMA/MA merupakan salah satu

cababang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang penting untuk diajarkan kepada

peserta didik karena memberikan bekal ilmu dan menumbuhkan kemampuan

berpikir yang berguna untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- hari

(BSNP, 2016). Dismping itu pemerintah telah menuangkan dalam Permendikbud

No.20 Tahun 2016 mengenai standar kelulusan SMA/MA bahwa siswa harus

memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada

tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di

atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan

alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan internasional.

Rohim, ddk (2012) menyatakan bahwa pembelajaran fisika di sekolah

hendaknya menyiapkan anak didik untuk : (1) mampu menyelesaikan masalah

yang dihadapi dalam kehiduupan sehari-hari dengan menggunakan konsep-

konsep sains yang telah dipelajari, (2) mampu mengambil keputusan yang tepat

dengan menggunakan konsep- konsep ilmiah, dan (3) mempunyai sikap ilmiah

dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi sehingga dapat berpikir dan

bertindak secara ilmiah. Untuk memecahkan permasalahan pembelajaran perlu

dilakukan upaya antara lain memilih model yang tepat agar tujuan pendidikan

tercapai.

Namun kenyataannya siswa sering kali mengalami kesulitan dalam

memahami konsep fisika, yang disampaikan oleh guru bagi siswa fisika

merupakan mata pelajaran yang dianggap menjenuhkan, memusingkan, serta

penuh dengan teori dan rumus, siswa tidak terlibat aktif selama mengikuti proses

pembelajaran fisika karena kurangnya peran dan tanggung jawab masing-masing

siswa, rendahnya pemahaman konsep dan nilai hasil belajar fisika siswa.

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

10

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Selain itu siswa beranggapan bahwa fisika hanya dapat dipahami oleh

siswa yang yang memiliki kelebihan kemampuan intelektual saja. Padahal mata

pelajaran ini memberikan nilai lebih berupa kecakapan hidup yang dapat

digunakan siswa pada kehidupan sehari-hari. Wahyudi (2002) menyatakan

terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pembelajaran fisika, antara lain

pembelajaran yang masih bergantung pada guru, belum maksimlanya proses

pembelajaran dikarenakan penggunaan model pembelajaran yang berorientasi

pada guru, dalam pembelajaran fisika di kelas lebih berorientasi pada kuantitas

pengajaran, yaitu menyelesaikan materi pelajaran yang termuat dalam kurikulum,

model mengajar yang diterapkan masih bersipat langsung, guru memakai leteratur

yang relevan dan berlaku secara general, dan tidak melakukan pengkogkretan

konsep sebelum proses belajar dimulai

Kendala serupa terjadi pada proses pembelajaran fisika di MAS

Laboratorium Kota Jambi berdasarkan hasil Ujian Nasional (UN) pada tingkat

Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) menunjukkan

capaian skor rata-rata (UN) siswa Madrasah Aliyah (MA) Swasta Laboratorium

Kota Jambi pada tiga tahun berturut-turut yang telah berlangsung terhitung dari

tahun ajaran 2016/2017-2017/2018-2018/2019 relatif tidak stabil, seperti yang

terlihat pada tabel 1.1. berikut ini :

Tabel 1.1 Hasil belajar fisika siswa Berdasarkan Hasil Ujian Nasional (UN) MA

Swasta Laboratorium Kota Jambi

No Tahun Persentase Kelulusan

1 2016/2017 61,56 %

2 2017/2018 25, 65 %

3 2018/2019 40, 83 %

Sumber: Data Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Ibu Ike

Maryanti, S.Pd sebagai guru mata pelajaran fisika pada tanggal 14 Februari 2019

di Madrasah Aliah Laboratorium Kota Jambi, menunjukakkan bahwa rendahnya

hasil belajar siswa dalam belajar, banyaknya konsep fisika yang bersifat abstrak

membut siswa merasa bingung dan bosan, juga sulitnya siswa untuk memahami

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

11

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

rumus fisika dalam menyelesikan soal-soal. Hal ini akan berdampak pada nilai

dan hasil belajar fisika siswa, untuk mata pelajaran fisika nilai rata-rata siswa 70

masih di bawah nilai ketuntasan minimal sebesar 75, serta proses pembelajaran

fisika yang masih bergantung pada guru, yang menyebabkan siswa hanya diam

dan mendengar saja dan mengakibatkan siswa menjadi jenuh dan mudah bosan.

Maka dari itu, salah satu upaya yang dapat dikembangkan oleh sekolah adalah

model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Execise, Summary

(ROPES) dengan teknik talking stick.

Trianto (2010) menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka

konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar dan berfungsi sebagai pedoman

bagi para perancang pembelajaran serta para pengajar dalam merencanakan

aktivitas belajar mengajar.

Model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik talking stick merupakan model pembelajaran kooperatif

dimana semua siswa terlibat aktif karena memiliki peran dan tanggung jawab

masing-masing. Beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya, menunjukkan

bahwa pembelajaran fisika menggunakan model Review, Overview, Presentation,

Exercice, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick terbukti efektif

meningkatkan hasil belajar.

Hal tersebut dibuktikan dari penelitian yang dilakukan Nizaruddin (2010)

dengan kesimpulan bahwa model pembelajaran berbasis kontekstual ROPES

efektif dalam meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan kemampuan berpikir

rasional mahasiswa. Pada penelitian Indri Restanti (2015) juga menunjukkan

bahwa model ROPES dengan teknik talking stick berpengaruh signifikan terhadap

hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor fisika siswa. Penelitian yang

dilakukan Gusnita Betaria dan Usler Simarmata (2014) menyimpulkan bahwa

terdapat pengaruh pada hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran ROPES berbantu audio visual.

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Oleh karena itu, penulis akan mencoba mengaplikasikan model

pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary)

dengan teknik talking stick pada mata pelajaran fisika untuk melihat ada atau

tidaknya pengaruh pada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary)

dengan teknik talking stick dan yang diajar meggunakan metode langsung.

Berdasarkan uraiain di atas, penulis tertarik dan ingin mengadakan

penelitian dengan mengangkat judul:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW, OVERVIEW,

PRESENTATION, EXERCICE, SUMMARY (ROPES) DENGAN TEKNIK

TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

FISIKA SISWA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM

KOTA JAMBI.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang dapat diidentifikasi

sebagai permasalahan dalam pembelajaran fisika di madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran fisika yang masih bergantung pada guru

2. Belum maksimlanya proses pembelajaran dikarenakan penggunaan model

pembelajaran yang berorientasi pada guru.

3. Siswa tidak terlibat aktif selama mengikuti proses pembelajaran fisika

karena kurangnya peran dan tanggung jawab masing-masing siswa.

4. Rendahnya Pemahaman konsep dan nilai hasil belajar fisika siswa.

C. Batasan Masalah

Agar masalah tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari sasaran yang

diharapkan, maka perlu pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik talking stick, ini adalah tipe pembelajaran yang

digunakan pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Hasil belajar disini adalah hasil yang perolehan siswa setelah mengikuti proses

pembelajaran.

3. Materi yang diujikan adalah besaran vektor

4. Peserta didik yang diteliti adalah peserta didik kelas X Madrasah Aliyah

Labortorim Kota Jambi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan

masalah yang telah dikemukakan serta untuk memperjelas masalah maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Berapa besar skor hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES)

dengan teknik Talking Stick pada mata pelajaran Fisika kelas X di Madrasah

Aliyah Labororium Kota Jambi ( ) ?

2. Berapa besar skor hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES)

dengan teknik Talking Stick pada mata pelajaran Fisika kelas X di Madrasah

Aliyah Labororium Kota Jambi ( ) ?

3. Adakah pengaruh yang signifikan antara penggunaan Model pembelajaran

Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik

Talking Stick pada mata pelajaran Fisika kelas X di Madrasah Aliyah

Labororium Kota Jambi ?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

a) Ingin mengetahui berapa besar skor hasil belajar menggunakan model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan Teknik Talking Stick pada mata pelajaran Fisika

kelas X di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

6

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b) Ingin mengetahui berapa besar skor hasil belajar siswa yang tidak

menggunakan Model pembelajaran Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stick pada mata

pelajaran Fisika kelas X di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota

Jambi

c) Ingin mengetahui berapa besar nilai signifikansi penggunaan Model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik Talking Stick pada mata pelajaran Fisika

kelas X di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi

2. Kegunaan penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini sebagai berikut:

a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan pada

umumnya dan pada pembelajaran fisika pada khususnya

b) Memperoleh pengetahuan tentang model pembelajaran Review,

Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik

Talking Stick

c) Sebagai pengalaman langsung dalam menerapkan model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik Talking Stick.

d) Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu

(S.1) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Tadris

Fisika di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

7

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Hasil Belajar

Belajar adalah usaha sadar yang dilakukan oleh individu ataupun

sekelompok siswa untuk merubah tingkah laku menjadi lebih baik. Dalam

kamus besar bahasa indonesia, hasil belajar adalah kemampuan penguasaan

pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,

biasanya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

Belajar adalah salah satu usaha seseorang yang dapat memberikan

perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, tetapi sebagian orang

beranggapan belajar hanya berkaitan dengan tugas-tugas dan kegiatan di

sekolah saja. Salah satu tanda orang telah belajar adalah adanya perubahan

tingkah laku pada dirinya. (Bambang Warsita, 2008, hal. 62)

Perubahan tingkah laku tersebut meliputi perubahan pengetahuan

(kognitif0, keterampilan (internal baik yang bersipat fisik maupun psikis, dan

faktor eksternal dalam lingkungan psikomotorik), dan nilai sikap (afektif).

Proses dan hasil belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor keluarga, sekolah,

pekerjaan, taupun masyarakat luas (Nana Syaodin Sukmadinata, 2009, hal.

172)

Belajar adalah peruhahan disposisi atau kemampuan yang dicapai

seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh

langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara ilmiah. (Agus Suprijono,

2015, hal. 2). Belajar merupakan suatu proses seorang individu yang berupaya

mencapai tujuan belajar atau yang biasa disebut hasil belajar, yaitu suatu

bentuk peubahan perilaku yang relatif menetap. (Molyono, 2010, hal. 28)

Prinsip-prinsip belajar adalah, pertama perubahan perilaku, kedua

belajar adalah proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan

yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistematik yang dinamis, konstruktif,

dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

8

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

belajar. Disamping itu belajar merupakan bentuk pengalaman, pengalaman

pada dasnya adalah hasil dari interaksi dari peserta didik dengan

lingkungannya. (Agus Suprijono, 2015, hal. 4)

a) Faktor Psikologi yang Diperlukan Dalam Belajar

Menurut (Sudirman A. M, 2012, hal. 39-44). “dalam hal ini ada

berbagai model klasifikasi pembagian macam-macam faktor psikologis

yang diperlukan dalam kegiatan belajar”.

(1) Motivasi, seseorang akan berhasil dalam belajar, apabila dirinya

sendiri ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah

yang disebut motivasi.

(2) Konsentrasi, konsentrasi dimaksudkan memusatkan segenap kekuatan

perhatian pada suatu situasi belajar.

(3) Reaksi, belajar membutuhkan reaksi yang melibatkan ketangkasan

mental, kewaspadaan, perhitungan, ketekunan, dan kecerdasan untuk

menangkap fakta-fakta dan ide-ide yang disampaikan oleh

pengajarnya.

(4) Organisasi, belajar juga dapat dikatakan mengorganisasikan, menata

atau menempatkan bagian-bagian bahan pelajaran kedalam suatu

kesatuan pengertian. Dalam hal ini dibutuhkan keterampilan mental

untuk mengorganisasikan stimulasi (fakta-fakta , ide-ide)

(5) Pemahaman, pemahaman atau konfrehensif dapat diartikan

menguasai sesuatu dengan pikiran. Karena itu belajar harus mengerti

secara mental makna dan filosofinya, sehingga menyebabkan siswa

dapat memahami situasi.

(6) Ulangan, mengulangi atau memeriksa dan mempelajari kembali apa

yang sudah dipelajari, maka kemungkinan untuk mengingat bahan

pelajaran menjadi lebih besar. Hanya perlu ditegaskan bahwa kegiatan

mengulang harus disertai dengan pemikiran dan bertujuan.

Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang

membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Hasil (product) menunjuk pada

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

9

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktifitas atu proses yang

mengakibatkan berubahnya input fungsional. (Purwanto, 2009, hal. 44)

Sedangkan hasil belajar menurut (Purwanto, 2009, hal. 51) “hasil belajar

adalah hasil yang dicapai dari proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan

pendidikan, hasil belajar diukur untuk mengengetahui pencapaian tujuan

pendidikan sehingga hasil belajar harus sesuai dengan tujuan pendidikan”.

Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan-perubahan tingkah

laku yang ng mencakup bidang kognitif, afektif , dan psikomotorik (Nana

Sudjana, 2012, hal.3). Hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang dimiliki

siswa setelah menerima belajar. Belajar dikatakan berhasil apabila terjadi

perubahan tingkah laku yang lebih baik, penambahan pengetahuan, dan juga lebih

terampil dari sebelumnya.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajar (Nana Sudjana, 2011, hal. 22). Hasil belajar

adalah perubahan perilaku keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi

kemanusiaan saja. Artinya, hasil belajar yang dikategorisasi oleh pakar pendidikan

di atas tidak terlihat secara fragmentaasi atau terpisah melainkan komprehensif.

(Agus Suprijono, 2012, hal. 7)

Menurut Supardi (2015, p. 2) hasil belajar adalah suatu tahap pencapaian

aktual yang dibuktikan dalam bentuk perilaku baik pada aspek kognitif, afektif,

maupun psikomotor dan dapat dilihat dari kebiasaan , sikap, serta penghargaan.

Sedangkan (2016, p.120) hasil belajar ialah kemampuan ataupun peerubahan

perilaku yang dicapai setelah mengikuti dan melewati proses belajar. Dari

beberapa pengertian hasil belajar yang dikemukakan di atas, maka dapat dipahami

bahwa hasil belajar merupakan pencapaian yang telah diperoleh siswa setelah

kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku baik

pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik serta diperlukan evaluasi untuk

mengukur kemampuan siswa pada ketiga ranah tersebut.

Domain hasil belajar adalah perilaku-perilaku kejiwaan yang diubah dalam

proses pendidikan. Perilaku kejiwaan itu dibagi dalam tiga domain: kognitif,

afektif, dan psikomotorik (Purwanto, 2013, hal. 48). Potensi perilaku untuk

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

10

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

diubah, mengubah perilaku dan hasil perubahan perilaku dapat digambarkan

sebagai berikut :

Tabel 2.1. Potensi Perilaku Untuk Diubah, Mengubah Perilaku Dan Hasil

Perubahan Perilaku (Purwanto, 2013, hal. 49)

INPUT PROSES HASIL

Siswa:

Kognitif

Afektif

Psikomotorik

Proses belajar

mengajar

Siswa:

Kognitif

Afektif

psikomotorik

Potensi perilaku yang dapat

diubah

Usaha

mengubah

perilaku

Perilaku yang

telah

berubah:

Efek pengajaran

Efek pengiring

tujuan pendidikan mengacu pada tiga ranah yaitu ranah proses berpikir dalam

domain kognitif (Cognitive domain) diklasifikasikan menjadi kemampuan

hafalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. ranah sikap

domain afektif (Affektive domain) hasil belajar meliputi level penerimaan,

partisipasi penilaian, organisasi, karakterisasi, dan ranah keterampilan domain

psikomotorik (Psychomotor domain) terdiri dari level persepsi, persiapan, gerakan

terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreativitas. Dari ketiga

domain, dalam penilaian ini domain yang akan menjadi fokus kajian adalah

domain kognitif. Penilaian aspek kognitif diambil dari hasil tes yang diberikan

pada akhir penelitian.

Tujuan ranah kognitif berhubungan dengan ingatan atau pengenalan

terhadap pengetahuan dan informasi, serta pengembangan keterampilan terhadap

pengetahuan dan informasi, serta keterampilan intelektual.

Menurut (Dimyanti Arikunto, 2013, hal. 202). ”Taksonomi atau

penggolongan tujuan ranah kognitif oleh Bloom”. Mengemukakan adanya 6

(enam) kelas/tingkatan yakni:

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

11

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

a) Pengetahuan, merupakan tingkatan terendah dalam tujuan ranah

kognitif berupa pengenalan dan pengingatan kembali terhadap

pengetahuan tentang fakta, istilah, dan prinsip-prinsip dalam bentuk

seperti mempelajari

b) Pemahaman, merupakan tingkat berikutnya dari tujuan ranah kognitif

berupa kemampuan memahami/mengerti tentang isi pelajaran yang

dipelajari tanpa perlu menghubungkannya dengan isi pelajaran lainnya.

c) Penggunaan/penerapan, merupakan kemampuann menggunakan

generalisasi atau abtraksi lainnya yang sesuai dalam situasi konkret

dan atau situasi baru.

d) Analisis, merupakan kemampuan menjabarkan isi pelajaran ke bagian-

bagian yang menjadi unsur pokok.

e) Sintesis, merupakan kemampuan menghubungkan unsur-unsur pokok

ke dalam struktur yang baru.

f) Evaluasi, merupakan kemampuan menilai hasil pelajaran untuk suatu

maksud atau tujuan tertentu.

Adapun pengertian dari ketiga ranah tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Ranah Kognitif

Dalam ranah kognitif menurut Anderson dan Krathwohl (2011) dalam

Sani (2016, p. 107) yakni dimulai dari mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, mengevaluasi, dan berkreasi.

a) Mengingat (C1) : mengingat dan mengenali pengetahuan yang relevan

ataupun perilaku mengingat fakta, konsep, ataupun pengetahuan

prosedural tanpa harus menerapkannya.

b) Memahami (C2): yaitu kemampuan dalam memahami

(comprehention) dan memperoleh makna dari fakta, konsep, ataupun

pengetahuan prosedural yang dipelajari dan memberikan contohnya

dengan kalimat sendiri.

c) Menerapkan (C3) : kemampuan mengaplikasikan ide, konsep, prinsip,

prosedur, metode, maupun teori kedalam situasi baru secara nyata.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

12

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

d) Menganalisis (C4): kemampuan memecahkan informasi menjadi

beberapa bagian, memecahkan hipotesis, membedakan fakta dan

pendapat, menemukan hubungan sebab akibat.

e) Mengevaluasi (C5) : kemampuan menilai keadaan maupun pernyataan

berdasarkan karakteristik tertentu.

f) Berkreasi (C6) : kemampuan membuat karya seni, cerita, eksperimen,

dan lain sebagainya.

Dalam penelitian ini, ranah kognitif siswa dari pengetahuan (C1)

sampai penerapan (C3)

2. Ranah Afektif

Dari taksonomi Krathwohl, Bloom dan Masia (1994) dalam Sani

(2011, p. 116) untuk ranah afektif atau ranah sikap dibagi menjadi lima

bagian yaitu penerimaan, merespons, menilai, mengorganisasi dan

karakteristik nilai.

a) Penerimaan (reception) : yaitu perilaku untuk mendengar informasi

b) Merespons (respond) : yakni kemampuan dalam memberikan respons

pada materi yang telah dipelajari.

c) Menilai (rate) mencakup tentang menyakini bahwa suatu pelajaran

memiliki manfaat.

d) Mengorganisasi (organize) : mencakup kemampuan dalam

menyesuaikan sikap dalam toleransi antar sesama serta mengambil

sikap ilmiah untuk mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan data

percobaan

e) Karakteristik nilai : yaitu kemampuan menginternalisasi nilai-nilai

yang dipelajari dalam perilaku, seperti membiasakan diri untuk

bertanggung jawab dan menunjukkan kebiasaan menerapkan perilaku

disiplin.

Dalam penilaian ini, untuk ranah afektif tidak terlalu ditekankan

namun, tetap dalam penilaian.

3. Ranah Psikomotorik

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

13

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Menurut Simpson (1996) dalam Sani (2016, p. 119) pada ranah

psikomotorik hanya terkait dengan gerakan-gerakan fisik, terdiri dari

persepsi, kesiapan, aktivitas terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan

kompleks, penyesuaian dan kreativitas.

a) Persepsi (perseption) : kemampuan membedakan antara satu gejala

dengan gejala lain.

b) Kesiapan (set) : kemampuan menempatkan diri untuk memulai suatu

gerakan.

c) Gerakan terbimbing (guided respons) : kemampuan melakukan

gerakan dengan meniru gerakan yang dicontohkan.

d) Gerakan terbiasa (mechanism) : kemampuan melakukan gerakan tanpa

melihat model contoh.

e) Gerakan kompleks (adaptation) : kemampuan melakukan serangkaian

gerakan dengan cara, urutan dari irama yang tepat.

f) Kreativitas (origination) : kemampuan menciptakan gerakan-gerakan

baru atau mengkombinasikan gerakan-gerakan yang ada menjadi

gerakan yang orisinal.

Hasil belajar dikatakan meningkat apabila kemampuan siswa bertambah

dari hasil sebelumnya. Hasil belajar dgunakan untuk mengukur seberapa jauh

pengetahuan siswa dalam menguasai dan mengetahui materi yang telah diajarkan

a) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

(1) Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam dari

seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Diantara faktor-

faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang yaitu:

kecerdasan/intelegensi, bakat, minat, dan motivasi.

a. Kecerdasan / intelegensi merupakan faktor yang sangat penting bagi

seseorang peserta didik dalam usaha belajar, dan tidak boleh

diabaikan dalam kegiatan belajar mengengajar. Kecerdasan adalah

kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri

dengan keadaan yang dihadainya. Kemampuan ini sangat ditentukan

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

14

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

tinnggi rendahnya intelegensi yang normal selalu menunjukkan

kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya.

b. Bakat dalam proses belajar terutama belajar keterampilan, bakat

memegang peranan penting dalam mencapai suatu hasil belajar yang

baik. Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang

sebagai kecakapan pembawaan.

c. Minat belajar yang dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai

minat yang tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha

untuk melakukan sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai

dengan keinginannya. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenai beberapa kegiatan.

d. Motivasi dalam belajar adalah fator yang penting karena hal tersebut

merupakan keadaan yang mendorong peserta didik untuk melakukan

belajar.

(2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil

belajar seseorang yang sifatnya berasal dari luar diri seseorang tersebut, yang

termasuk faktor-faktor eksternal antara lain keadaan lingkungan keluarga,

sekolah, dan masyarakat :

a. Lingkungan keluarga : pendidikan dimulai dari lingkungan keluarga.

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat

seseorang dilahirkan dan dibesarkan.

b. Lingkungan sekolah : yang baik mendorong peserta didik utuk belajar

lebih baik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang baik pula.

Seseorang guru haruslah menguasai bahan pelajaran yang akan

diajarkan, dan memilih metode yang tepat dalam mengajar.

c. Lingkungan masyarakat : juga merupakan salah satu faktor yang

berpengaruh terhadap hasi belajar peserta didik. Karena lingkungan

sekitar sangat besar pengaruhnya terhada perkembangan pribadi anak,

sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

15

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dengan lingkungan dimana anak itu berada. Lingkungan dapat dapat

membentuk kepribadian anak, karena dalam pergaulan sehari-hari

seseorang anak akan selalu menyesuaikan dirinya dengan kebiasaan-

kebiasaan lingkungan sekitarnya.

2. Model Pembelajaran

Berdasarkan pernyataan Ismail (2008, hal. 50) “Model pembelajaran

adalah suatu pola atau perencanaan yang sudah direncanakan sedemikian rupa

yang digunakan untuk menyusun kurikulum, mengatur materi pembelajaran,

dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelasnya”.

Model pembelajaran merupakan landasan taktik pembelajaran hasil

penurunan dari psikologi pendidikan dan teori hasil belajar yang dirancang

berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada

tingkat operasional di kelas (Agus Suprijono, 2010, hal. 45)

Menurut Ngalimun (2013, hal. 27) “Model pembelajaran adalah suatu

perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

merencanakan pembelajaran di kelas”. Dengan kata lain, model pembelajaran

adalah suatu perencanaan atau pola yang dapat kita gunakan untuk mendesain

pola-pola mengajar secara tatap muka di dalalm kelas dan untuk menentukan

material/perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, media

(film-film), tipe-tipe, program-program media komputer, dan kurikulum

(sebagai kursus untuk belajar).

Dari beberapa pengertian model menurut beberapa ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa pengertian model adalah suatu perencanaan yang sudah

direncanakan sedemikian rupa yang dirancang berdasarkan analisis terhadap

implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas

untuk menentukan material/perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya

buku-buku, media (film-film), tipe-tipe, program-program media komputer,

dan kurikulum (sebagai kursus untuk belajar)

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

16

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Model Pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary (ROPES) dengan teknik talking stick

a) Hakikat Model Pembelajaran ROPES (Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary) dengan teknik talking stick

Merupakan model yang dimulai dari review, kegiatan ini bertujuan

untuk mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan disampaikan

dengan memberikan apersepsi. Tahap kedua overview, kegiatan ini

menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan

menyampaikan isi (content) secara singkat dan strategi yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pandangannya atas

langkah-langkah pembelajaran yang hendak ditempuh oleh guru sehingga

proses pembelajaran berlangsung dengan baik. Presentation, tahap ini

merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar dengan tiga proses

yaitu: telling, showing, dan doing. Pada proses telling, guru menjelaskan

materi yang akan dijelaskan dengan metode tanya jawab. Pada proses

showing, guru menggunakan media talking stick dengan memberikan

pertanyaan kemudiaan diberikan pada peserta didik guna menciptakan

pembelajaran kooperatif dimana semua siswa terlibat aktif karena

memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Sedangkan pada

proses doing, siswa bereksperimen sehingga dapat membandingkan

pengetahuan yang diperolehnya secara teori dan praktek bahkan dapat

melatih kerjasama dalam kelompok sehingga interaksi antar siswa dapat

terbentuk dengan baik. Exercise atau latihan, tahap ini guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan apa yang telah mereka

pahami melalui tugas-tugas. Summary atau membuat rangkuman, tahap ini

guru mengajak siswa dalam mengemukakan pendapat untuk

menyimpulkan yang telah mereka pelajari. Dengan cara ini tongkat

berbicara dipakai sebagai tanda seseorang mempunyai hak suara

(berbicara) yang diberikan, dari satu orang berpindah ke orang lain jika

orang tersebut ingin mengemukakan pendapatnya. Apabila semua

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

17

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

mendapatkan giliran berbicara, tongkat itu akan dikembalikan lagi

ketua/pimpinan rapat.

b) Pengertian Model Pembelajaran Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick

Model pembelajaran ROPES dikemukakan pertama kali oleh

Hunt. Model pembelajaran ROPES dalam Majid (2008) menyebutkan

“Rencana prosedur pembelajaran sebagai persiapan mengajar yang

disebutnya Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES).

Model pembelajaran ROPES dijelaskan oleh Robert R. Charkhuff dan

Shirley McCune (2000), Robert. R. Charkhuff dan Berenson (1981) dan

dalam Office of the Superintendent of Public Instrucktion (2000) seperti

ditunjukkan pada tabel 2.1

Tabel 2. 2 Ropes: A Guiding Structure

R Review – entry learning design to activate and asses prior

knowledge and focus the session

O Overview – explicit statmen of the goals and objectives of the

session

P Presentation – and discussion of research-based concepts are

needed to build backround knowledge

E Engagement – and practice – modeling, practicing, and

demontrating understanding of the concepts; viewing video lesson;

action planning for identifying and implementing inctructional

practices and interventions

S Summary – Summarizing key learnings

Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES)

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(1) Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni

mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar dengan

melihat pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki oleh siswa dan

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

18

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

diperlukan sebagai prerequisite untuk memahami bahan yang

disampaikan hari itu. Dalam hal ini deperlukan guru harus yakin dan

tahu betul jika siswa sudah siap menerima pelajaran baru, dan jika

guru mengetahui siswa belum menguasai pelajaran sebelumnya, maka

guru dengan bijak memberi kesempatan kepada siswa untuk

memahami terlebih dahulu atau memecahkan melalui pemberian tugas,

penjelasan, bimbingan, tutor sebaya dan baru bergerak pada materi

sebelumnya. Apabila terjadi akumulasi bahan ajar yang tertunda, maka

harus dicarikan waktu tambahan, karena lebih baik menunda bahan

ajar daripada menumpuk ketidak pahaman siswa. Tahap sebelum

review ini adalah dengan mengaktifkan sedikit belajar atau kelompok

belajar siswa dalam bentuk tugas presentasi sehingga semua siswa

mampu menguasai materi yang telah diajarkan sebelumnya.

(2) Overview, sebagaimana review, overview dilakukan tidak terlalu lama

yaitu berkisar 2 sampai 5 menit. Guru menjelaskan program

pembelajaran yang akan dilakukan pada hari itu dengan

menyampaikan isi (content) secara singkat dan strategi yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk

memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan pandangannya

sehingga siswa merasa senang dan merasa dihargai keberadaannya.

(3) Presentation, tahap ini adalah merupakan inti dari proses kegiatan

belajar mengajar, karena disini guru sudah tidak memberikan

penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi sudah masuk pada proses

telling, showing, dan doing. Proses tersebut sangat diperlukan untuk

meningkatkan daya serap dan daya ingat siswa tentang pelajaran yang

mereka dapatkan. Pada tahap ini dilakukan modifikasi sehingga bukan

guru yang aktif berperan serta tetapi siswa yang melakukan persentasi

sebagaimana tugas yang telah diberikan pada semua siswa, pada tahap

ini pula siswa mencoba menyampaikan hasil pembahasan dalam

kelompok dari materi yang dipelajari.

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

19

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(4) Exercise, yakni suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada

siswa mempraktikkan apa yang telah mereka pahami. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa

sehingga hasil yang akan dicapai lebih bermakna. Oleh karena itu guru

harus mempersiapkan rencana pembelajaran tersebut dengan baik.

(5) Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah mereka

pahami dalam proses pembelajaran. Hal ini sering tertinggal oleh guru

karena mereka disibukkan dengan presentase, dan bahkan mungkin

guru tidak pernah membuat summary, (kesimpulan) dari apa yang telah

mereka ajarkan.

Penguasaan untuk persetasi dalam ROPES (Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary) dengan membuat proposisi sendiri

dengan mengacu pada buku teks tersebut mebuat para siswa memenuhi

tuntutan sebagaimana disyaratkan pada pembelajaran kontekstual, bahkan

tuntutan lebih lanjut adalah siswa harus berupaya memperoleh pemahaman

yang utuh untuk disampaikan dalam proposisi sebagaimana yang

dipahaminya. Langkah–langkah dalam model pembelajaran ROPES

(Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) sebagaimana di atas

dilakukan berulang dengan materi yang dipelajari pertemuan saat ini

menjadi bahan review pertemuan selanjudnya dan seterusnya.

Tahapan dari langkah-langkah tersebut menurut Suprijono (2010)

adalah “diawali dengan penjelasan guru mengenai materi pokok yang akan

dipelajari”. Siswa diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi

tersebut. Guru selanjudnya meminta kepada siswa menutup bukunya.

c) Langkah-Langakah Model Pembelajaran ROPES (Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary) dengan teknik talking stick

Menuru Zainal Aqib (2013, hal. 26) Berdasarkan penjelasan dari

teori mengenai model pembelajaran di atas maka dalam pelaksanaannya di

lapangan langkah-langakah yang dilakukan sesuai lima tahap Review,

Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik

talking stick

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

20

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel. 2.3. Langkah-Langakah Model Pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick

Review :

Guru mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan disampaikan dengan

memberikan apersepsi, dengan menanyakan kepada peserta didik pertanyaan

menggunakan media talking stick berupa pelajaran yang telah diajarkan

sebelum memulai materi pembelajaran.

Siswa mengemukakan kesiapan untuk mempelajari bahan ajar dengan

menunjukkan pengalaman belajar sebelumnya yang sudah dimiliki untuk

memahami bahan yang disampaikan hari itu

Overview :

Guru menjelaskan program dan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan dengan menyampaikan isi (content) secara singkat dan strategi

yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Peserta didik diminta memberikan tanggapan terhadap program dan

pembelajaran yang akan berlangsung

Presentation : Telling :

Guru menyampaikan materi (pokok bahasan) yang akan berlangsung dalam

proses belajar mengajar, dengan metode tanya jawab kemudian memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi

pelajaran

Siswa kemudian untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran

Presentation : Showing :

Guru memberikan pertanyaan menggunakan media talking stick kemudiaan

diberikan pada pesserta didik pada materi (pokok bahasan) yang berlangsung

berupa simulasi/ demontrasi, video yang telah ditayangkan berikut menanyakan

berbagai fakta serta mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya peserta

didik diminta menjelaskan kembali materi yang diajarkan oleh guru.

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

21

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Siswa mendengarkan pertanyaan secara individu mencermati dan mencatat

berbagai fakta yang ditemukan dalam penayangan video, simulasi/ demontrasi,,

kemudian untuk membaca, mempelajari materi pelajaran

Presentation : Doing :

Guru memberikan beberapa menit untuk siswa mencari materi dari beberapa

sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif,

ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, guru

mengajukan pertanyaan tentang pembelajaran yang berlangsung dalam bentuk

simulasi/ demontrasi, video yang telah ditayangkan berikut menanyakan

berbagai fakta secara bersamaan stick diberikan kepada siswa dimana siswa

yang memegang stick tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai

sebagian siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Siswa mencari materi tentang materi dari beberapa sumber referensi yang

digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya

dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, siswa yang menerima stick,

menerima pertanyaan harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai

sebagian siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Exercise :

Peserta didik diberikan kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah

mereka pahami pada materi pembelajaran yang berlangsung dan meminta

menyebutkan apa hasil pembelajaran.

Peserta didik mengerjakan tugas materi pembelajaran yang berlangsung.

Summary :

Guru mempersilahkan siswa mengemukakan pendapat untuk menyimpulkan

pelajaran yang berlangsung dalam pelajaran kali ini, yang dibimbing oleh guru.

Peserta didik dapat menyimpulkan hasil pelajaran yang didapat dalam pelajaran

kali ini, yang dibimbing oleh guru.

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

22

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

d) Kelebihan dan kekurangan pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik talking

stick.

(1) Kelebihannya :

1. Siswa akan merasa lebih dihargai karena mereka ikut

mengajukan pendapat tentang strategi pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

2. Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatif

sendiri, bersikap objektif, jujur dan terbuka sehingga siswa

akan lebih tertantang dalam belajar.

3. Dengan bereksperimen siswa akan lebih termotivasi dalam

belajar dan tidak mudah jenuh.

4. Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.

5. Mendorong siswa untuk bisa merumuskan hipotesis sendiri

(2) Kekurangannya :

1. Jika siswa belum menguasai pelajaran sebelumnya maka guru

harus dengan bijak memberi kesempatan kepada siswa untuk

memahaminya terlebih dahulu, sehingga akan menggurangi

waktu penyampaian materi.

2. Apabila terjadi akumulasi bahan ajar yang tertunda, maka harus

dicarikan waktu tambahan.

3. Pembelajaran yang dikemukakan oleh Hunts adalah tidak

mencantumkan aspek penilaian, padahal hasil penilaian selain

mengukur tingkat pencapaian kopentensi siswa juga dapat

dijadikan input untuk melakukan perbaikan untuk pembelajaran

berikutnya.

B. Studi Relevan

Penjelasan lebih lanjut mengenai deskripsi teoritik di atas akan dijabarkan

pada sub bab ini, yang akan menjabarkan mengenai penelitian yang relevan

dengan penelitian ini, guna memberikan penguatan terkait deskripsi teoritik di

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

23

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

atas. Berikut ini tiga penelitian relevan yang sesuai dengan peneltian pembelajaran

dan pengajaran yang kontekstual Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary (ROPES).

Penelitian yang dilakukan oleh Indri Restanti (2015) dengan judul

“Pengaruh Pembelajaran ROPES dengan Teknik Talking Stick Terhadap Hasil

Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA di Bondowoso” diperoleh

informasi bahwa berdasarkan hasil Independen-Sampel t-test untuk uji hipotesis

penelitian 1, nilai signifikansi post test (kognitif produk), afektif, dan psikomotor

siswa > 0,05 maka analisis Independen-Sampel t-test menggunakan Asumsi Equal

Variances Assumed. Hal ini menunjukkan bahwa variansi post test (kognitif

produk), afektif, dan psikomotor siswa sama atau tidak beragam. hasil analisis

independen-sampel t-test di atas menunjukkan signifikansi (2 tailed) 0,000 untuk

skor post test dan psikomotor sedangkan signifikansi (2 tailed) untuk nilai afektif

siswa sebesar 0,091. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah Pengujian

hipotesis pihak kanan, sehingga nilai signifikansi (2 tailed) dibagi 2 dan diperoleh

signifikansi (1 tailed) sebesar 0,000 untuk post test dan spikomotor sedangkan

signifikansi (1 tailed) untuk nilai afektif siswa sebesar 0,0455. Nilai sig ≤ 0,05

sehingga hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ROPES dengan teknik

talking stick berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif produk, afektif,

dan psikomotor fisika siswa SMA di Bondowoso.

Berdsarkan penelitian yang dilakukan Gusnita Betaria dan Usler

Simarmata (2014) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Ropes Berbantu

Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kalor di Kelas X”

Semester II Medan T.P.2013/2014. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada hasil belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran ROPES berbantu audio visual. Hasil ini

ditunjukkan dari perbedaan nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 44,22 dan nilai

rata-rata, pretest kelas control 43,48. Nilai rata-rata post test kelas eksperimen

75,16 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol 66,51. hal ini menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar yang lebih baik.

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

24

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdsarkan penelitian yang dilakukan Nizaruddin (2010) dengan judul

“Model Pembelajaran Berbasis Kontekstual Ropes Efektif Dalam Meningkatkan

Kemampuan Belajar Mandiri Dan Kemampuan Berpikir Rasional Mahasiswa”

Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ROPES merupakan

model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

menyampaikan, melakukan latihan, mengalami, menganalisis, memecahkan

masalah, serta menyimpulkan sendiri sesuatu yang telah dipelajarinya dengan

fasilitator dosen dan atau temannya, maka mahasiswa dituntut untuk mandiri dan

berpikir rasional untuk memperoleh bahasa sendiri yang benar dan sesuai dengan

proposisi pada buku teks. Sehingga model pembelajaran berbasis kontekstual

ROPES efektif dalam meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan kemampuan

berpikir rasional mahasiswa.

Berdasarkan penelitian yang peneliti temukan dari penelitian Indri Restanti

(2015), Gusnita Betaria dan Usler Simarmata (2014) dan penelitian yang

dilakukan oleh Nizaruddin (2010) terungkaplah bahwa yang telah dilakukan oleh

peneliti terdahulu yaitu sama-sama meneliti untuk melihat nilai signifikansi

pengaruh pembelajaran dan pengajaran yang kontekstual ROPES sebagai model

pembelajaran. Adapun perbedaan penelitian peneliti dengan penelitian yang

dilakukan oleh Indri Restanti (2015), Gusnita Betaria dan Usler Simarmata (2014)

dan penelitian yang dilakukan oleh Nizaruddin (2010) terletak pada materi

pembelajaran, lokasi penelitian, model pembelajaran dan pengajaran yang

digunakan. Peneliti menggunakan model pembelajaran ROPES (Review,

Overview, Presentation, Exercise, Summary) dengan teknik talking stick pada

materi getaran harmonis di kelas X Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

C. Kerangka Pikir

Fisika merupakan bagian dari sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sains adalah ilmu yang mempelajari tentang alam dan gejalanya, yang terdiri atas

proses dan produk. Proses yang dimaksud adalah proses ilmiah, yaitu proses yang

langkah-langkahnya menggunakan prosedur atau metode ilmiah. Pembelajaran

fisika harus mengarah kepada pembelajaran yang bersifat transaksional, yaitu

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

25

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa secara aktif, sehingga pembelajaran

tidak hanya dari guru tetapi juga dari siswa. Salah satu tujuan mata pelajaran

fisika pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA)

bahwa siswa harus memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora. Mampu mengaitkan

pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan

lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan internasional.

(Permendikbud No.20 Tahun 2016)

Pendidikan dalam hal ini guru dituntut untuk dapat menyampaikan

pembelajaran tentang materi fisika di sekolah seefektif mungkin. Salah satu cara

untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik untuk menunjang

keefektifan dalam belajar itu sendiri adalah dengan menggunakakan model

pembelajaran yang bisa membuat siswa merasa tertarik untuk mengetahui dan

memahami materi yang diajarkan guru tersebut. Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stick merupakan salah satu

model yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar yang

dilaksanakan oleh guru dan siswa.

Bedasarkan kerangka pemikiran dapat digambarkan dalam diagram alir

penelitian sebagai berikut:

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

26

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 2. 1 Kerangka Pikir

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Sudjana (2002, hal.219) hipotesis adalah jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian sampai tebukti kebenarannya melalui

data yang terkumpul. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana perumusan permasalah adalah penelitian yang telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan

pada teori yang relevan, belum berdasarkan pada fakta-fakta empiris yang

diperoleh melalui pengumpulan data. (Sugijono, 2007, hal. 64)

Berdasarakan kerangka teori dan kerangka berfikir yang telah

dikemukakan di atas maka hipotesis sementara penulis dalam penelitian ini adalah

hipotesis alternative (ha) yang berbunyi :

Besaran Vektor

Proses Pembelajaran

Kelas Konrol

Model ROPES

Dengan Teknik

Talking Stick Perlakuan

Tes

Analisis

Kesimpulan

Tanpa Model

ROPES Dengan

Teknik Talking

Stick

Kelas

Eksperimen

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

27

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

: Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pem

belajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik Talking Stick terhadap hasil belajar siswa.

Pada mata mata pelajaran Fisika di Sekolah Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

Tahun ajaran 2019/2020 semester I (ganjil) kelas X. Waktu penelitian

dilaksanakan 8-12 bulan, dan penenentuan waktu penelitian mengacu pada

kalender akademik dan berkoordinasi dengan pihak sekolah.

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh hasil belajar siswa

dengan menggunakan model pembelajaran Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stick pada mata pelajaran

Fisika Siswa Kelas X di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi. Metode

yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (Quantitatif).

Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif Quasi exsperimen

dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design (Sugiono 2014)

desain dapat digambarkan sebagai beriikut:

X

Gambar 3.1. Desain Posttest-Only Control Design

Dimana :

X = perlakuan menggunakan model ROPES dengan teknik talking stick

= hasil pengukuran kelompok eksperimen (pembelajaran yang

menggunakan model ROPES dengan teknik talking stick)

= hasil pengukuran kelompok kontrol (pembelajaran yang tidak

menggunakan model ROPES dengan teknik talking stick)

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih

secara random (R). Kemudian kelompok yang pertama diberi perlakuan dimana

meggunakan model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stick adalah kelas X MIPA 2 (X) dan

kelompok yang tidak diberi perlakuan yaitu kelas X MIPA 1 (Y). Kelas

eksperimen akan mendapat perlakuan berupa penggunaan model pembelajaram

Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik

Talking Stick, sedangkan kelas kontrol menggunakan strategi pembelajaran

konvensional, yaitu dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Pengaruh adanya

perlakuan adalah ( : ).

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. (Margono, 2002, hal. 118)

Populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang,

peristiwa atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan secara

terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian (Sukardi

2005, hal. 53)

Adapun populasi dalam penelitian ini keseluruhan siswa kelas X

MIPA 1 dan kels X MIPA 2 Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

Dengan jumlah siswa 48 orang, yang terrediri dari 24 siswa kelas X MIPA 1

dan 28 siswa kelas X MIPA 2.

Tabel 3. 1 Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi

Kelas

Jenis kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

X MIPA 1 10 14 24

X MIPA 2 7 17 24

Jumlah 47

Sumber : Data Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi 2019/2020

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah suatu proporsi kecil dari populasi yang seharusnya di

teliti, yang dipilih atau ditentukan untuk keperluan analisis (Sudjono, 2015,

hal. 280).Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2013, hal.81)

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti

(Suharsimi Arikunto, 2010, hal. 174). Riduan (2013, hal. 12) memberikan

pengertain bahwa “Dimana pengambilan sampel dengan sistem acak kelas

yang homogen, yaitu pengambilan sampel dilakukakan secara acak tanpa

memperhatikan tingkatan dalam anggota populasi tersebut.

Dari kutipan di atas maka jelaslah bahwa menentukan sampel harus

dipastikan bahwa populasi yang ada telah homogen. Adapun uji homogen

yang digunakan peneliti yaitu dengan menggunakan uji bartlet. Setelah

dilakukan uji bartlet maka penulis memperoleh hasil bahwa populasi

penelitian memiliki varians yang homogen dan dapat dilanjudkan ke tahap

selanjudnya yaitu penentuan sampel dengan menggunakan sample random

sampling. Setelah menggunakan sample total sampling penulis mendapatkan

kelas yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini yaitu kelas

konrol merupakan kelas yang tidak diberi perlakuan dalam proses

pembelajaran model Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik talking stick. Sehingga diproleh dua kelas yang

didapat, kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dangan jumlah 24 siswa

dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas konrol dengan jumlah 24 siswa.

Tabel 3. 2. Sampel Penelitian

Kelas

Jenis kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

X MIPA 1 10 14 24

X MIPA 2 7 17 24

Jumlah 48

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dimana di kelas

tersebut akan dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik talking stick. Dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas

kontrol dimana di kelas tersebut akan dilakukan pembelajaran dengan

metode konvensional, yaitu dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab.

D. Variabel-Variabel Penelitian

“Variabel adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang oleh

pengeksperimen dimanipulasi, dikontrol atau diobservasi’’ (John W Best terj.1982

hal, 82). Variabel penelitian pada dasarnya segalah sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini ada

dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen.

1. Variabel Independen: Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus,

predictor, entecedent. Dalalm bahasa bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat)

2. Variabel Dependen: Sering diebut sebagai variabel output, kritetria,

konsekoen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat teridentifikasi bahwa penelitian

ini mengandung dua variabel, yaitu:

1. Variabel bebas (X) yakni model pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stick yang

merupakan perlakuan pada semua siswa kelas X pada pokok bahasan besaran

vektor. Pelaksanaan di kelas disesuaikan dengan karakteristik model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES)

dengan teknik Talking Stick yang diharapkan dapat meningkatkan belajar

siswa.

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Variabel terikat (Y) yakni hasil Fisika siswa adalah hasil belajar yang dicapai

siswa setelah diberi perlakuan. Hasil belajar yang dimaksud adalah

penguasaan siswa terhadap materi pokok bahasan besaran vektor setelah

diberi perlakuan.

E. Instrumen Penelitian

1. Hasil Belajar

a. Definisi Konseptual

Hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh siswa dari suatu usaha

proses pembelajaran berupa kemampuan sisiwa yang berbentuk nilai yang

terdiri dari kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Hasil belajar merupakan keseluruhan perubahan dari sisi

pengetahuan, keterampilan,dan sikap yang tidak dipisahkan kerna ketiga

hal tersebut merupakan hasil akhir dari proses belajar yang dilakukan

siswa

b. Definisi Operasional

Hasil belajar dapat diartiakn sebagai sesuatu yang diperoleh dari

berbagai pengalaman alam proses belajar. Adapun hasil belajar yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar Fisika siswa kels X

madrasah aliyah laboratorium dalam ranah kognitif yang dalam tingkatan

C1 (Pengetahuan), C2 (Pemehaman), dan C3 (Penerapan).

Hasil belajar Fisika dilihat dari kemampuan pemehaman Fisika

siswa setelah proses pembelajaran. Hasil belajar Fisika siswa diperoleh

melalui tes soal esai.

Soal-soal tersebut dibuat berdasarkan kompetensi dasar dan

dijabarkan menjadi idikator-indikator pencapaian pembelajaran pada

materi vektor. Dari soal-soal tersebut maka akan diperoleh hasil belajar

fisika siswa. Namun, sebelumnya tes diberikan kepada siswa, terlebih

dahlu soal melaui beberapa tes berupa tes diuji validitas, reliabilitas, taraf

kesukaran, dan daya bedanya terlebih dahulu.

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

33

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Skor hasil belajar tes yang diperoleh dari siswa berupa angka

(nilai) setelah mengalami proses pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik Talking Stick dan yang tidak mengunakan model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik Talking Stick di kelas X Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi. Kemudian dievaluasi dengan menggunakan

soal-soal yang valid yang berbentuk soal esai.

c. Kisi- kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen

tes. Tes yang digunakan berupa tes soal esai untuk mengukur sejauh mana

peningkatan hasil belajar siswa setelah melakukan kegiatan belajar

mengajar yang efektif dan efisien.

Kisi-kisi dalam penelitian ini diukur ranah kognitif saja, yang

diambil dari nilai tes peningkatan hasil belajar fisika siswa pada pokok

bahasan besaran vektor. Jumlah soal yang dibuat adalah sebanyak 10 soal,

sebelum dilakukan penelitian maka soal-soal akan diuji terlebih dahulu

dengan validasi konstruk.

Tabel 3.3 Kisi- kisi Instrumen Hasil Belajar

No Aspek

Jumlah Pemahama (C2) Penerapan (C3) Analisis (C4)

1 1 2 2

2 3 4 2

3 5 6 2

4 7 8 2

5 9 10 11 3

6 12 13 14 3

Jumlah 4 5 5 14

d. Kalibrasi Instrumen

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Validitas menunjukkan suatu derajad atau tingkatan, validitasnya

yaitu valid atau tidak validnya sebuah instrumen penelitian (Nana Sudjana,

2011, hal. 229). Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan validitas tes secara rasional yaitu validitas konstruk dan

validitas isi.

Validitas konstruk adalah uji validitas dengan meminta pendapat

para ahli tentang instrumen yang telah disusun, mungkin para ahli akan

memberikan keputusan instrumen yang digunakan tanpa perbaikan, ada

perbaikkan dan mungkin dirombak total (Sugiono, 2010, hal.177)

Validitas isi adalah validitas yang titik dari segi isi tes itu sendiri

sebagai alat pengukur hasil belajar; sejauh mana tes hasil belajar sebagai

alat pengukur hasil belajar peserta didik, isinya adalah dapat mewakili

secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang

seharusnya diteskan atau diujikan (Anas Sudijono, 2012, hal.164)

Secara teknis pengujian validitas konsruk dan validitas isi dapat

dibantu menggunakan kisi-kisi instrumen, atau matrik pengembangan

instrumen. Dalam kisi-kisi terdapat varibel yang diteliti, indiktor sebagai

tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah

dijabarkan dari indikor. Dengan kisi-kisi insrtumen, maka pengujian

validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis.

2. Model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stick

a. Definisi Konseptual

Merupakan model yang dimulai dari review, kegiatan ini bertujuan

untuk mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan disampaikan

dengan memberikan apersepsi. Tahap kedua overview, kegiatan ini

menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan

menyampaikan isi (content) secara singkat dan strategi yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pandangannya atas

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

35

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

langkah-langkah pembelajaran yang hendak ditempuh oleh guru sehingga

proses pembelajaran berlangsung dengan baik. Presentation, tahap ini

merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar dengan tiga proses

yaitu: telling, showing, dan doing. Pada proses telling, guru menjelaskan

materi yang akan dijelaskan dengan metode tanya jawab. Pada proses

showing, guru menggunakan media talking stick dengan memberikan

pertanyaan kemudiaan diberikan pada peserta didik guna menciptakan

pembelajaran kooperatif dimana semua siswa terlibat aktif karena

memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Sedangkan pada

proses doing, siswa bereksperimen sehingga dapat membandingkan

pengetahuan yang diperolehnya secara teori dan praktek bahkan dapat

melatih kerjasama dalam kelompok sehingga interaksi antar siswa dapat

terbentuk dengan baik. Exercise atau latihan, tahap ini guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan apa yang telah mereka

pahami melalui tugas-tugas. Summary atau membuat rangkuman, tahap ini

guru mengajak siswa dalam mengemukakan pendapat untuk

menyimpulkan yang telah mereka pelajari.

Dengan cara ini tongkat berbicara dipakai sebagai tanda seseorang

mempunyai hak suara (berbicara) yang diberikan, dari satu orang

berpindah ke orang lain jika orang tersebut ingin mengemukakan

pendapatnya. Apabila semua mendapatkan giliran berbicara, tongkat itu

akan dikembalikan lagi ketua/pimpinan rapat.

Model pembelajaran ROPES dikemukakan pertama kali oleh

Hunt. Model pembelajaran ROPES dalam Majid (2008) menyebutkan

“Rencana prosedur pembelajaran sebagai persiapan mengajar yang

disebutnya Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES).

Model pembelajaran ROPES dijelaskan oleh Robert R. Charkhuff dan

Shirley McCune (2000), Robert. R. Charkhuff dan Berenson (1981) dan

dalam Office of the Superintendent of Public Instrucktion (2000)

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

36

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary (ROPES)

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni

mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar dengan

melihat pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki oleh siswa dan

diperlukan sebagai prerequisite untuk memahami bahan yang

disampaikan hari itu. Dalam hal ini deperlukan guru harus yakin dan

tahu betul jika siswa sudah siap menerima pelajaran baru. Dan jika

guru mengetahui siswa belum menguasai pelajaran sebelumnya, maka

guru dengan bijak memberi kesempatan kepada siswa untuk

memahami terlebih dahulu.

2) Overview, sebagaimana review, overview dilakukan tidak terlalu lama

yaitu berkisar 2 sampai 5 menit. Guru menjelaskan program

pembelajaran yang akan dilakukan pada hari itu dengan

menyampaikan isi (content) secara singkat dan strategi yang akan

digunakan dalam prose pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk

memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan pandangannya

sehingga siswa mersa senang dan merasa dihargai keberadaannya.

3) Presentation, tahap ini adalah merupakan inti dari proses kegiatan

belajar mengajar, karena disini guru sudah tidak memberikan

penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi sudah masuk pada proses

telling dan doing. Proses tersebut sangat diperlukan untuk

meningkatkan daya serap daya ingat siswa tentang pelajaran yang

mereka dapatkan.

4) Exercise, yakni suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada

siswa mempraktekkan apa yang telah mereka pahami. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa

sehingga hasil yang akan dicapai lebih bermakna.

5) Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah mereka

pahami dalam proses pembelajaran. Hal ini sering tertinggal oleh guru

karena mereka disibukkan dengan presentase, dan bahkan mungkin

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

guru tidak pernah membuat summary, (kesimpulan) dari apa yang telah

mereka ajarkan.

Penguasaan untuk persetasi dalam Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary (ROPES) dengan membuat proposisi sendiri dengan

mengacu pada buku teks tersebut mebuat para siswa memenuhi tuntutan

sebagaimana diisyaratkan pada pembelajaran kontekstual, bahkan tuntutan

lebih lanjut adalah siswa harus berupaya memperoleh pemahaman yang

utuh untuk disampaikan dalam proposisi sebagaimana yang dipahaminya.

Langkah–langkah dalam model pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary (ROPES) sebagaimana di atas dilakukan

berulang dengan materi yang dipelajari pertemuan saat ini menjadi bahan

review pertemuan selanjudnya dan seterusnya.

Tahapan dari langkah-langkah tersebut menurut Suprijono (2010)

adalah “diawali dengan penjelasan guru mengenai materi pokok yang akan

dipelajari”. Siswa diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi

tersebut. Guru selanjudnya meminta kepada siswa menutup bukunya.

b. Definisi Operasional

Berdasarkan penjelasan dari teori mengenai model pembelajaran di

atas maka dalam pelaksanaannya di lapangan langkah-langakah yang

dilakukan sesuai lima tahap Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary (ROPES) dengan teknik talking stick (Zainal Aqib, 2013, hal.

26) yaitu:

Tabel. 3.5 Langkah-Langakah Model Pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick

Review :

Guru mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan disampaikan dengan

memberikan apersepsi, dengan menanyakan kepada peserta didik pertanyaan

menggunakan media talking stick berupa pelajaran yang telah diajarkan

sebelum memulai materi pembelajaran.

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

38

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Siswa mengemukakan kesiapan untuk mempelajari bahan ajar dengan

menunjukkan pengalaman belajar sebelumnya yang sudah dimiliki untuk

memahami bahan yang disampaikan hari itu

Overview :

Guru menjelaskan program dan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan dengan menyampaikan isi (content) secara singkat dan strategi

yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Peserta didik diminta memberikan tanggapan terhadap program dan

pembelajaran yang akan berlangsung

Presentation : Telling :

Guru menyampaikan materi (pokok bahasan) yang akan berlangsung dalam

proses belajar mengajar, dengan metode tanya jawab kemudian memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi

pelajaran

Siswa kemudian untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran

Presentation : Showing :

Guru memberikan pertanyaan menggunakan media talking stick kemudiaan

diberikan pada pesserta didik pada materi (pokok bahasan) yang berlangsung

berupa simulasi/ demontrasi, video yang telah ditayangkan berikut menanyakan

berbagai fakta serta mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya peserta

didik diminta menjelaskan kembali materi yang diajarkan oleh guru.

Siswa mendengarkan pertanyaan secara individu mencermati dan mencatat

berbagai fakta yang ditemukan dalam penayangan video, simulasi/ demontrasi,,

kemudian untuk membaca, mempelajari materi pelajaran

Presentation : Doing :

Guru memberikan beberapa menit untuk siswa mencari materi dari beberapa

sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif,

ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, guru

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

39

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistemtis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan alin.

Sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan

kepada orang lain.

Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut dianalisis secara

kuantitatif. Analisis dilakukan dengan menguji kebenaran suatu hipotesa

menjawab sampel rumusan masalah yang telah dilakukan dalam penelitian,

mengajukan pertanyaan tentang pembelajaran yang berlangsung dalam bentuk

simulasi/ demontrasi, video yang telah ditayangkan berikut menanyakan

berbagai fakta secara bersamaan stick diberikan kepada siswa dimana siswa

yang memegang stick tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai

sebagian siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Siswa mencari materi tentang materi dari beberapa sumber referensi yang

digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya

dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, siswa yang menerima stick,

menerima pertanyaan harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai

sebagian siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Exercise :

Peserta didik diberikan kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah

mereka pahami pada materi pembelajaran yang berlangsung dan meminta

menyebutkan apa hasil pembelajaran.

Peserta didik mengerjakan tugas materi pembelajaran yang berlangsung.

Summary :

Guru mempersilahkan siswa mengemukakan pendapat untuk menyimpulkan

pelajaran yang berlangsung dalam pelajaran kali ini, yang dibimbing oleh guru.

Peserta didik dapat menyimpulkan hasil pelajaran yang didapat dalam pelajaran

kali ini, yang dibimbing oleh guru.

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

40

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

namun sebelum dianalisis data lebih lanjut maka terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. (Sugiono, 2007, hl. 244)

1. Uji Normalitas

Tujuan normalitas adalah untuk melihat sampel berdistribusi normal atau

tidak. Uji yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus Liliefors yaitu:

(Sudijono, 2011, hal. 298)

= F(x)-(Sx)

F(x) = probabilitas kumulatif normal

S(x) = probabilitas kumulatif empiris

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilkukan untuk melihat apakah kedua sampel mempunyai

varian yang homogenitas atau tidak. Uji homogenitas menggunakan varians besar

dan varian kecil. (Sugiono, 2013, hal. 199)

Bandingkan dengan nilai dengan nilai α = 0,05 derajad kebebasan

(db) = n-1, dengan kriteria sebagai berikut :

≥ , tidak homogen

≤ , homogen

3. Uji Hipotesis

Anlisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang dilkukan. Teknik

statisik yang digunakan adalah teknik t-test untuk dua sampel secara langsung.

Rumus yang digunkn untuk smpel berpasangan/raleted adalah :

t =

(

√ )(

√ )

keterangan :

r = nilai korelasi antara dan

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

41

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

n = jumlah sampel

= rata-rata sampel ke-1

= rata-rata sampel ke-2

= standar deviasi sampai ke-1

= standar deviasi sampai ke-2

= varians sampai ke-1

= varians sampai ke-2

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dapat diarikan sebagai pernyataan mengenai keadaan

populasi (parameter) yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang

diperoleh dari sampel penelitian (statistik). Jadi maksudnya adalah taksiran

kadaan populasi melalui data sampel. Oleh karena itu dalam statisik yang diuji

adalah hiposis nol. Jadi hipotesis nol adalah pernyataan tidak adanya pengaruh

antara parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah

hipotesis alternatif, yang menyatakan ada pengaruh antara parameter dan statistik.

Hipotesis nol diberi notsi , dan hipotesis alternatif diberi notasi . (Sugiono,

2014, hal. 160)

Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran

ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) dengan teknik

Talking Stick. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah: : µ > µ

Keterangan :

: Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pem

belajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

(ROPES) dengan teknik Talking Stick terhadap hasil belajar siswa.

µ : Skor rata-rata kelompok yang belajar menggunakan model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stick

µ : Skor rata-rata kelompok yang belajar tanpa menggunakan model

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Summary (ROPES) dengan teknik Talking Stic

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

43

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Proses pembelajaran fisika di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi

pada kelas X 2 kali tatap muka dalam seminggu, aloksi waktu 3 x 45 menit setiap

tatap muka. Proses pembelajaran tersebut berjalan degnan baik. Setelah

pembahasan pada materi besaran vektor berkhir maka peneliti mengadakan tes

akhir dalam bentuk soal esay dengan 10 pertanyaan yang telah diuji cobakan

validitasnya, dari keseluruhan soal yang telah dilakukan analisis uji validiitas

terbukti bahwa soal esay tersebut telah valid. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

pada halaman lampiran.

Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIPA 1 dan

kelas X MIPA 2. Kelas X MIPA 2 dipilih sebagai kelas eksperimen (Proses

pembelajaran yang dilakukan menggunakan dengan model pembelajaran ROPES

dengan teknik Talking Stick) dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol (Proses

pembelajaran tidak dilakukan menggunakan dengan model pembelajaran ROPES

dengan teknik Talking Stick). Sedangkan kelas yang dijadikan uji validitas soal

adalah kelas X MIPA 1.

1. Skor hasil belajar siswa di kelas eksperimen

Setelah melakukan proses pembelajaran model ROPES di kelas

eksperimen maka didapat nilai hasil belajar fisika siswa. Berdasarkan nilai yang

diperoleh, maka didapat pada tabel distribusi frekuensi berikut:

Tabel 4.1: Tabel distribusi skor hasil belajar fisika siswa pada pada kelas

eksperimen

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 2 65

2 B X MIPA 2 65

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3 C X MIPA 2 68

4 D X MIPA 2 71

a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 94

Skor terendah = 65

b. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

c. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

5 E X MIPA 2 72

6 F X MIPA 2 72

7 G X MIPA 2 72

8 H X MIPA 2 75

9 I X MIPA 2 75

10 J X MIPA 2 76

11 K X MIPA 2 77

12 L X MIPA 2 80

13 M X MIPA 2 82

14 N X MIPA 2 82

15 O X MIPA 2 82

16 P X MIPA 2 82

17 Q X MIPA 2 85

18 R X MIPA 2 85

19 S X MIPA 2 86

20 T X MIPA 2 90

21 U X MIPA 2 90

22 V X MIPA 2 90

23 W X MIPA 2 93

24 X X MIPA 2 94

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

d. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

e. Menentukan tabel distribusi

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi skor baku variabel X

No Kelas Interval F X f f F F

1 90-94 6 92 2 12 24 6 25

2 85-89 3 87 1 3 3 9 18

3 80-84 5 82 0 0 0 14 16

4 75-79 4 77 -1 -4 4 18 11

5 70-74 4 72 -2 -8 16 22 7

6 65-69 2 67 -3 -9 27 25 3

N = 24 ∑ ∑

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

: X aksen

f : f X aksen

f : f X aksen kuadrat

F : Frekuensi kumulatif atas

F : Frekuensi kumulatif bawah

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

f. Grafik skor hasil belajar fisika siswa pada kelas eksperimen

g. Mencari mean X

Mx = M+i (

)

h. Mencari median

Mdn = l (

) x i

i. Mencari modus

Mo = l (

) x i

j. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

2. Skor hasil belajar siswa di kelas kontrol

Setelah melakukan proses pembelajaran tanpa model ROPES di kelas

kontrol maka didapat nilai hasil belajar Fisika siswa. Berdasarkan nilai yang

diperoleh, maka dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi 4.3:

Tabel 4.3 Tabel distribusi skor hasil belajar fisika siswa pada pada kelas

kontrol

0

1

2

3

4

5

6

7

92 87 82 77 72 67

Var

iab

el Y

Variabel X

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

47

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 60

2 B X MIPA 1 62

3 C X MIPA 1 63

4 D X MIPA 1 63

5 E X MIPA 1 64

6 F X MIPA 1 65

7 G X MIPA 1 65

8 H X MIPA 1 65

9 I X MIPA 1 67

10 J X MIPA 1 69

11 K X MIPA 1 70

12 L X MIPA 1 70

13 M X MIPA 1 70

14 N X MIPA 1 70

15 O X MIPA 1 72

16 P X MIPA 1 72

17 Q X MIPA 1 73

18 R X MIPA 1 73

19 S X MIPA 1 74

20 T X MIPA 1 75

21 U X MIPA 1 79

22 V X MIPA 1 79

23 W X MIPA 1 79

24 X X MIPA 1 82

a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 82

Skor terendah = 60

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

c. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

d. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

e. Menentukan tabel distribusi

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi skor baku variabel Y

No Kelas

Interval

F X f f F F

1 85-89 1 87 2 2 4 1 25

2 80-84 1 82 1 1 1 2 24

3 75-79 4 77 0 0 0 6 23

4 70-74 9 72 -1 -9 9 15 19

5 65-69 5 67 -2 -10 20 20 10

6 60-64 4 62 -3 -15 45 25 5

N =

24

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

: X aksen

f : f X aksen

f : f X aksen kuadrat

F : Frekuensi kumulatif atas

F : Frekuensi kumulatif bawah

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

f. Grafik skor hasil belajar fisika siswa pada kelas kontrol

g. Mencari mean X

Mx = M+i (

)

h. Mencari median

Mdn = l (

)x i

i. Mencari modus

Mo = l (

) x i

j. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

B. Analisis Data

Analisis data yang di maksud untuk menganalisis pengujian hipotesis dan

menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi koefisien kontigensi.

Dimana sebelum analiss ini dilakukan harus dipenuhi beberapa syarat yaitu data

harus berdistribusi normal dan bersifat homgen. Untuk memenuhi persyaratan

tersebut maka dilakukan uji persyaratan analisis sebagai berikut.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

87 72 77 72 67 62

var

iabel

Y

Variabel X

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data dalam variabel

berdistribusi normal atau tidak, uji yang digunakan adalah uji liliefors hasil

pengolahan data angket minat belajar siswa yang digunakan strategi model

pembelajaran ROPES dengan teknk Talking Stick dalam proses pembelajaran

adalah sebagai berikut:

a. Kelas Eksperimen

Uji normalitas kelas eksperimen dengan rumus liliefors, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.5: Skor hasil belajar kelas eksperimen

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 2 65

2 B X MIPA 2 65

3 C X MIPA 2 68

4 D X MIPA 2 71

5 E X MIPA 2 72

6 F X MIPA 2 72

7 G X MIPA 2 72

8 H X MIPA 2 75

9 I X MIPA 2 75

10 J X MIPA 2 76

11 K X MIPA 2 77

12 L X MIPA 2 80

13 M X MIPA 2 82

14 N X MIPA 2 82

15 O X MIPA 2 82

16 P X MIPA 2 82

17 Q X MIPA 2 85

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

18 R X MIPA 2 85

19 S X MIPA 2 86

20 T X MIPA 2 90

21 U X MIPA 2 90

22 V X MIPA 2 90

23 W X MIPA 2 93

24 X X MIPA 2 94

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 94

Skor terendah = 65

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

Tabel 4.6 Distribusi frekuensi skor baku variabel X

No Kelas Interval F X FX

1 90-94 6 92 552

2 85-89 3 87 261

3 80-84 5 82 410

4 75-79 4 77 308

5 70-74 4 72 288

6 65-69 2 67 201

N = 24 ∑

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

f X : f X

6. Mencari nilai rata-rata

X =

7. Mencari nilai standar deviasi nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.7 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 90-94 6 92 552 11,2 125.44 752.6400

2 85-89 3 87 261 6,2 38.44 115.3200

3 80-84 5 82 410 1,2 1.44 7.2000

4 75-79 4 77 308 -3,8 14.44 57.7600

5 70-74 4 72 288 -8,8 77.44 309.7600

6 65-69 2 67 201 -13,8 190.44 571.3200

N =

24

∑f 1814,000

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

F X : F X

X (x-me): Nilai Tengah kurang nilai rata-rata

: X kuadrat

f : f

SD = √

8. Menghitung dengan rumus

9. Menentukan tabel Z berdasarkan nilai dengan mengabaikan nilai

negatifnya

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.8 tabel nilai

Tabel Z

0,9 0,3159

0,33 0,1293

-0,24 0,0948

-0,81 0,2910

-1,39 0,4177

-1,96 0,4750

10. Menentukan besar peluang masing- masing nilai Z berdasarkan tabel Z

(atau ditulis dengan simbol) F ) yatu dengan cara nilai 0,5 - nilai tabel Z

apabila nilai negative (-) dan 0,5 (+) nilai tabel Z apabila nilai positif

(+)

11. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing- masing nilai Z untuk

setiap baris

12. Menghitung S dengan cara F (kum) dibagi dengan jumlah sampel

13. Kurangkan nilai (S ) dengan (F )

14. Tabel 4.9 tabel bantu uji liliefors

No X Tabe Z F ) F (kum) S { ) )}

1 92 0,9 0,3159 0,141 6 0,25 0,109

2 87 0,33 0,1293 0,3707 9 0,37 0,0007

3 82 -0,24 0,0948 0,5948 14 0,58 0,0148

4 77 -0,81 0,2910 0,791 18 0,75 0,041

5 72 -1,39 0,4177 0,9177 22 0,91 0,0077

6 67 -1,96 0,4750 0,975 24 1,0 0,025

Keterangan :

X : Nilai Tengah

: Z Aksen

F ) : Frekuensi Z Aksen

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

F (kum): Frekuensi kumulatif

S : Probabilitas kumulatif empiris

15. Kesimpulan berdasarkan dari hasil harga { ) )} yang diperoleh,

selisih yang terbesar adalah 0,615 = Lo, untuk N= 24. Nilai tabel

pada N= 24 adalah 1,708 Sehingga 0,1440 < 1,708 sehingga data dapat

dikatakan berdistribusi Normal

b. Kelas Kontrol

Uji normalitas kelas kontrol dengnan rumus liliefors, degnan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.10: Skor hasil belajar kelas kontrol

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 60

2 B X MIPA 1 62

3 C X MIPA 1 63

4 D X MIPA 1 63

5 E X MIPA 1 64

6 F X MIPA 1 65

7 G X MIPA 1 65

8 H X MIPA 1 65

9 I X MIPA 1 67

10 J X MIPA 1 69

11 K X MIPA 1 70

12 L X MIPA 1 70

13 M X MIPA 1 70

14 N X MIPA 1 70

15 O X MIPA 1 72

16 P X MIPA 1 72

17 Q X MIPA 1 73

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

18 R X MIPA 1 73

19 S X MIPA 1 74

20 T X MIPA 1 75

21 U X MIPA 1 79

22 V X MIPA 1 79

23 W X MIPA 1 79

24 X X MIPA 1 82

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 82

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

6. Membuat tabel 4.6 Distribusi

Tabel 4.11 Distribusi frekuensi skor baku variabel Y

No Kelas Interval F X FX

1 85-89 1 87 87

2 80-84 1 82 82

3 75-79 4 77 308

4 70-74 9 72 648

5 65-69 5 67 335

6 60-64 4 62 310

N = 24 ∑

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

X : Nilai Tengah

f X : f X

7. Mencari nilai rata-rata

X =

8. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal

menggunakan standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.12 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 85-89 1 87 87 16,2 262.44 262.44

2 80-84 1 82 82 11,2 125.44 125.44

3 75-79 4 77 308 6,2 38.44 153.76

4 70-74 9 72 648 1,2 1.44 12.96

5 65-69 5 67 335 -3,8 14.44 72.2

6 60-64 4 62 310 -8,8 77.44 387.2

N =

24

∑f 1014

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

F X : F X

X (x-me): Nilai Tengah kurang nilai rata-rata

: X kuadrat

f : f

SD = √

9. Menghitung dengan rumus

10. Menentukan tabel Z berdasarkan nilai dengan mengabaikan nilai

negatifnya

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.13 tabel nilai

Tabel Z

2,04 0,4793

1,27 0,3980

0,5 0,1915

-0, 26 0,1026

-1,03 0,3485

-1,8 0,4641

11. Menentukan besar peluang masing- masing nilai Z berdasarkan tabel Z

(atau ditulis dengan simbol) F ) yatu dengan cara nilai 0,5 - nilai

tabel Z apabila nilai negative (-) dan 0,5 (+) nilai tabel Z apabila

nilai positif (+)

12. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing- masing nilai Z

untuk setiap baris

13. Menghitung S dengan cara F (kum) dibagi dengan jumlah sampel

14. Kurangkan nilai (S ) dengan (F )

15. Tabel 4.14 tabel bantu uji liliefors

No X Tabe Z F ) F (kum) S { ) )}

1 87 2,04 0,4793 0,0207 1 0,04 0,0193

2 82 1,27 0,3980 0,102 2 0,08 0,022

3 77 0,5 0,1915 0,3085 6 0,25 0,0585

4 72 -0, 26 0,1026 0,6026 15 0,62 0,0174

5 67 -1,03 0,3485 0,8485 20 0,83 0,0185

6 62 -1,8 0,4641 0,9641 24 1,0 0,0359

Keterangan :

X : Nilai Tengah

: Z Aksen

F ) : Frekuensi Z Aksen

F (kum): Frekuensi kumulatif

S : Probabilitas kumulatif empiris

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

16. Kesimpulan berdasarkan dari hasil harga { ) )} yang

diperoleh, selisih yang terbesar adalah 0,1714= Lo, untuk N= 24. Nilai

tabel pada N= 20 adalah 1,708 Sehingga 0, 1704 < 0,1708

sehingga data dapat dikatakan berdistribusi Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini adalah menggunakan uji varian,

berdasarkan perhitungan hasil uji homogenitas disaajikan sebagai berikut.

Langkah- langkah uji homogenitas variabel hasil belajar siswa pada kelas

ekperimen (X) dan hasil belajar siswa pada kelas kontrol (Y)

a. Kelas Eksperimen (X)

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel skor hasil belajar siswa untuk uji homogenitas setelah perlakuan

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 2 65

2 B X MIPA 2 65

3 C X MIPA 2 68

4 D X MIPA 2 71

5 E X MIPA 2 72

6 F X MIPA 2 72

7 G X MIPA 2 72

8 H X MIPA 2 75

9 I X MIPA 2 75

10 J X MIPA 2 76

11 K X MIPA 2 77

12 L X MIPA 2 80

13 M X MIPA 2 82

14 N X MIPA 2 82

15 O X MIPA 2 82

16 P X MIPA 2 82

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

59

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

17 Q X MIPA 2 85

18 R X MIPA 2 85

19 S X MIPA 2 86

20 T X MIPA 2 90

21 U X MIPA 2 90

22 V X MIPA 2 90

23 W X MIPA 2 93

24 X X MIPA 2 94

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 94

Skor terendah = 65

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

Tabel 4.16 Distribusi frekuensi skor baku variabel X

No Kelas Interval F X FX

1 90-94 6 92 552

2 85-89 3 87 261

3 80-84 5 82 410

4 75-79 4 77 308

5 70-74 4 72 288

6 65-69 2 67 201

N = 24 ∑

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

60

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

X : Nilai Tengah

f X : f X

6. Mencari nilai rata-rata

X =

7. Mencari nilai standar deviasi nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.7 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 90-94 6 92 552 11,2 125.44 752.6400

2 85-89 3 87 261 6,2 38.44 115.3200

3 80-84 5 82 410 1,2 1.44 7.2000

4 75-79 4 77 308 -3,8 14.44 57.7600

5 70-74 4 72 288 -8,8 77.44 309.7600

6 65-69 2 67 201 -13,8 190.44 571.3200

N =

24

∑f 1814,000

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

F X : F X

X (x-me): Nilai Tengah kurang nilai rata-rata

: X kuadrat

f : f

SD = √

8. Mencari varians ( ) dari skor-skor tersebut

S = 8,7 = 75,69

9. Mencari log

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

61

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

S = 75, 69 = 1,87

b. Kelas kontrol (Y)

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.18 skor hasil belajar siswa untuk uji homogenitas setelah

perlakuan

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 60

2 B X MIPA 1 62

3 C X MIPA 1 63

4 D X MIPA 1 63

5 E X MIPA 1 64

6 F X MIPA 1 65

7 G X MIPA 1 65

8 H X MIPA 1 65

9 I X MIPA 1 67

10 J X MIPA 1 69

11 K X MIPA 1 70

12 L X MIPA 1 70

13 M X MIPA 1 70

14 N X MIPA 1 70

15 O X MIPA 1 72

16 P X MIPA 1 72

17 Q X MIPA 1 73

18 R X MIPA 1 73

19 S X MIPA 1 74

20 T X MIPA 1 75

21 U X MIPA 1 79

22 V X MIPA 1 79

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

62

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

23 W X MIPA 1 79

24 X X MIPA 1 82

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 82

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

6. Membuat tabel 4.6 Distribusi

Tabel 4.19 Distribusi frekuensi skor baku variabel Y

No Kelas Interval F X FX

1 85-89 1 87 87

2 80-84 1 82 82

3 75-79 4 77 308

4 70-74 9 72 648

5 65-69 5 67 335

6 60-64 4 62 310

N = 24 ∑

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

f X : f X

7. Mencari nilai rata-rata

X =

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

63

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

8. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.20 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 85-89 1 87 87 16,2 262.44 262.44

2 80-84 1 82 82 11,2 125.44 125.44

3 75-79 4 77 308 6,2 38.44 153.76

4 70-74 9 72 648 1,2 1.44 12.96

5 65-69 5 67 335 -3,8 14.44 72.2

6 60-64 4 62 310 -8,8 77.44 387.2

N =

24

∑f 1014

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

F X : F X

X (x-me): Nilai Tengah kurang nilai rata-rata

: X kuadrat

f : f

SD = √

9. Mencari varians ( ) dari skor-skor tersebut

S = 6,5 = 42, 25

10. Mencari log

S = 42, 25 = 1,62

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

64

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

11. Memasukkan angka staatistik untuk uji homogenitas pada tabel uji varian

berikut :

Nilai

varian

sampel

Jenis variabel : Pengaruh Model Pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercice, Summary (Ropes) Dengan Teknik

Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika

Siswa

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

S 1,87 1,62

N 24 24

12. Mencari nilai varians terbesar dan terkecil dengan rumus

=

13. Membandingkan dengan dengan rumus =

Dk pembilang = n-1 = 24-1 = 23 untuk (varian terbesar)

Dk pembilang = n-1 = 24-1 = 23 untuk (varian terkecil)

Taraf signifikansi (α) = 0,05 ,maka dicari pada tabel F didapat

=1,711 Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

> berarti data tidak homogen

< berarti data homogen

Setelah data dianalisis dengan staatistik, ternyata < atau

1,154 < 1,711 maka varian-varian data adalah Homogen

3. Uji Hipotesis

Setelah data dari lapangan dikumpulkan maka data tersebut di analisis

secara kuntitatif, analisis tersebut dimaksudkan untuk melakukan pengujian

hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Analisis pengaruh

antara Model Pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercice,

Summary) dengan teknik Talking Stick terhadap hasil Belajar Mata Pelajaran

Fisika Siswa Kelas X Di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi dianalisis

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

65

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

dengan mencari perbedaan skor hasil belajar siswa yang digunakan model

pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary)

dengan teknik talking stick (Kelas Eksperimen) dan skor hasil belajar Siswa yang

tidak digunakan model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation,

Exercice, Summary) dengan teknik talking stick (Kelas kontrol). Peneliti

berasumsi bahwa apabila ada perbedaan skor hasil belajar pada kedua kelas

tersebut maka menunjukkan adanya pengaruh yang diberikan model Pembelajaran

ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary) dengan teknik

talking Stick terhadap hasil belajar mata pelajaran fisika siswa. Berdasarkan hasil

perhitungan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Mencari nilai “t” denga rumus

t =

(

√ )(

√ )

Diketahui :

Rata- rata : = 84,1 =73,7

Standar deviasi : = 8,7 = 6,5

Varians : =75,44 = 42,13

Korelasi : r = 0,967

t =

(

√ )(

√ )

2. Memberikan interpretasi terhadap “t”

Df atau Db = (N1+N2-2)

= (241+24-2)

= 46

(klasifikasi tabel nilai “t”) ternyata dalam tabel tidak ditemukan df sebesar 46,

maka dari itu digunakan df terdekat yaitu 45, sehingga diperoleh sebagai

berikut :

Pada taraf signifikansi 5% = 2,02

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

66

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Pada taraf signifikansi 1% = 2,69

Sementara “t” yang diperoleh adalah = 8,886 dan lebih besar dari

(baik Pada taraf signifikansi 5% maupun Pada taraf signifikansi 1% artinya

2,02 <8,886> 2,69, maka (hipotesis alternative) diterima artinya terdapat

perbedaan yang signifikan antara Model Pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercice, Summary (Ropes) Dengan Teknik Talking Stick

Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa di Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari perhitungangan di atas

berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan di Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi. Dengan jumlah sampel sebanya 48 siswa yang terbagi

dalam dua kelas dan kesemuanya dijadikan sampel, dapat diketahui bahwa hasil

penelitian dan perlakuan (treatment) yang telah diberikan kepada sampel telah

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat

diketahui dari harga rata- rata (Me) yang diperoleh oleh kelompok kontrol dan

eksperimen ditemukan adanya perbedaan yang cukup signifikan hasil belajar

antara siswa yang digunaka model pembelajaran Review, Overview, Presentation,

Exercice, Summary (Ropes) dengan teknik talking stick dengan siswa yang

pembelajarannya tidak digunakan model pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercice, Summary (Ropes) dengan teknik talking. Adapun

peningkatan dan perbedaan hasil belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen

yang dilihat dari nilai rata- rata yaitu pada kelas eksperimen nilai rata- rata 84,1

sedangkan pada kelas kontrol nilai rata- rata 73,3. Selain dari itu perbedaan hasil

belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dari jumlah nilai

rata- rata persentase. Skor nilai rata- rata persentase pada kelas eksperimen yaitu,

80,10%, siswa yang tuntas pada kelas eksperimen 21 orang dan yang tidak tuntas

3 orang. sedangkan skor nilai rata- rata persentase pada kelas kontrol 70,64% ,

siswa yang tuntas pada kelas kontrol 15 orang dan yang tidak tuntas 9 orang.

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

67

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran Review,

Overview, Presentation, Exercice, Summary (Ropes) dengan teknik talking pada

kelas eksperimen. Model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercice,

Summary (ROPES) dengan teknik talking memiliki sintaks-sintaks atau fase- fase

dalam pembelajaran yang tidak dimiliki oleh oleh pembelajaran konvensional,

model pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary

(ROPES) dengan teknik talking menekankan peran dan keterlibatan langsung

pada semua siswa untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan

menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa

untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-sehari, dalam proses

pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary (ROPES)

dengan teknik talking siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran

melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi siswa berperan untuk menemukan

sendiri inti dari pelajaran. Keaktifan siswa dalam pembelajaran menggunakan

Model Pembelajaran Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary

(ROPES) dengan teknik talking merupakan suatu proses yang bermula dari tahap

persiapan, menjelaskan program pembelajaran, Presentation (telling atau

menjelaskan materi, showing atau menggunakan media talking stick dengan

memberikan pertanyaan, doing atau eksperimen), Exercise dengan latihan, dan

Summary membuat rangkuman,

Langkah-langkah Pembelajaran tersebut mendorong siswa untuk

kooperatif dimana semua siswa terlibat aktif karena memiliki peran dan tanggung

jawab masing-masing di dalam kelas.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji “t” yang telah dilakukan dengan

bertujuan untuk mengetagui berapa besar pengaruh model pembelajaran Review,

Overview, Presentation, Exercice, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick

terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan

dengan uji “t” maka nilai“t” yang diperoleh adalah = 8,886 dan lebih besar dari

(baik Pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1% artinya

2,02 <8,886> 2,69, maka (hipotesis alternative) diterima artinya terdapat

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

68

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Review, Overview,

Presentation, Exercice, Summary (ROPES) dengan teknik talking stick Terhadap

Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota

Jambi.

Penelitian ini juga didukung oleh Penelitian yang dilakukan oleh Indri

Restanti (2015) menyatakan bahwa pembelajaran ROPES dengan teknik talking

stick berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif produk, afektif, dan

psikomotor fisika siswa. Hasil belajar dengan model pembelajaran ropes berbantu

audio visual lebih baik dari strategi pembelajaran konvensional. Hal ini sesuai

dengan pendapat Gusnita Betaria dan Usler Simarmata (2014) menyatakan bahwa

pengaruh model pembelajaran ropes berbantu audio visual terhadap hasil belajar

siswa terdapat pengaruh pada hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran ROPES berbantu audio visual hal ini menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar yang lebih baik.

Berdsarkan penelitian yang dilakukan Nizaruddin (2010) menyatakan

bahwa pembelajaran berbasis kontekstual ropes efektif dalam meningkatkan

kemampuan belajar mandiri dan kemampuan berpikir rasional mahasiswa bahwa

model pembelajaran berbasis kontekstual ROPES efektif dalam meningkatkan

kemampuan belajar mandiri dan kemampuan berpikir rasional mahasiswa

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

69

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka jawaban dari

rumusan masalah adalah :

1. Skor hasil belajar fisika siswa pada materi besaran vektor di Madrasah

Aliyah Laboratorium Kota Jambi di kelas X MIPA 2 (Eksperimen)

yang diperoleh hasil skor belajar dengan nilai tertinggi 92 dan minimal

65 didapat nilai rata-rata (Mean) = 80, 8 dan hasil analisis standar

deviasi (SD) = 8,515

2. Skor hasil belajar fisika siswa pada materi besaran vektor di Madrasah

Aliyah Laboratorium Kota Jambi di kelas X MIPA 1 (Kontrol) yang

diperoleh hasil skor belajar dengan nilai tertinggi 86 dan minimal

60didapat nilai rata-rata (Mean) = 75,76 dan hasil analisis standar

deviasi (SD) = 6,365

3. Hasil uji “t” maka nilai “t” yang diperoleh adalah = 8,886 dan lebih

besar dari ( baik pada taraf signifikansi 5% ) maupun dari taraf

1% artinya 2,02 < 8,886 > 2,69 maka (hipotesis alternatif) diterima

artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran

Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary (ROPES) dengan

teknik talking terhadap hasil belajar fisika siswa di Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi.

B. Saran

1. Bagi sekolah, agar dapat menerapkan model pembelajaran Review,

Overview, Presentation, Exercice, Summary (ROPES) dengan teknik

talking pada proses pembelajaran untuk meningktkan proses

pembelajaran yang kooperatif pembelajaran menekankan untuk terlibat

aktif dan memiliki peran bagi siswa

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

70

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Bagi peneliti, menambah wawasan dan keterampilan dalam

menerapkan pembelajaran yang tepat dan bisa memberikan kontribusi

sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian dan pembelajaran fisika.

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

71

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid, (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja

Rosdakarya offset.

Agus Suprijono, (2012) Cooperative learning teori dan aplikasi pakem.

Yogyakara : Putaka Pelajar.

Anas Sudijono, (2009). Penganar Statistik Pendidikan. Jakarta : Grafindo

Persada.

Arikunto, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta

Carkhuff, R.R., and Berenson, D.H.,(1981), The skilled teacher, Amherst, MA:

Human Resource Development Press, Inc

Carkhuff, R.R., and McCune, S.D., (2000), Posibilities Publishing

Priadi, Dedi.2012. Perbandingan Antara Hasil Belajar Yang Menggunakan

Model Pembelajaran Idi Dengan Model Pembelajaran Ropes Pada Mata

Pelajaran Fisika Siswa ( Studi Kasus Madrasah Aliyah Negeri Olak

Kemang Kota Jambi). SKRIIPSI IAIN STS Jambi.

Hamzah B Uno, (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamzah B Uno, (2008). Model Pembelajaran. Jakrta : Bumi Aksara.

Ibrahim & Nana Sudjana, (2010). Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka

Cipta.

Margono, (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakara : Rineka Cipta

Martinis Yamin, (2008). Pardigma Pendidikan Konstruktivitas. Jakarta : Gaung

Persada Press.

Nana Sudjana, (2011). Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandng : Remaja

Rosdakarya.

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

72

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Oemar Hamalik, (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi aksara.

Oemar Hamalik, (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara.

Peri, Andeswan. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Discovery Learning

Ter hadap Hasil Belajar Fisika (Studi Kasus Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi). SKRIPSI UIN STS Jambi.

Poedjiadi, (2005), Sains Teknologi Masyarakat. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Purwnto, (2011). Evalusi Hasil Belajar. Yogyakara : Pustaka Pelajar.

Restanti, Indri. (2014) Pengaruh Model Pembelajaran Ropes Dengan Teknik Talk

ing Stick Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Siswa

SMA Di Bondowoso. Skripsi Universitas Jember

Riduan (2011). Belajar Mudah Penlitian Untuk Guru-Kariawan Dan Penelitian

Pemuda. Bandung : Alfabet

Rohim., (2012), Penerapan Model Dicovery Terbimbing Pada Pembelajaran

Fisika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, Unnes PhisicsEduca

tion Journal : 2.

Sinaga dan Simarmata. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran ROPES (Review, O

verview, Presentation, Exercise, Summary) Berbantu Audio Visual Terha

dap Hasil Belajar Siswa pada Materikalor di Kelas X Semester II SMA N

11 Medan T.P.2013/2014. Jurnal Inpafi. Vol. 2(3) : 95-101.

Sugiyono, (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabet

Sukardi (2007). Model Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif:

Konsep, Landasan, Dan Implementasi Pada Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta.

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

73

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X/1

Materi : Besaran Vektor

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ra mah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan

pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

74

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

1. 3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan

vektor sebidang (misalnya perpindahan)

3.2.1 Mengidentifikasi besa

ran-besaran vektor dan

skalar

3.2.2 Menggambarkan dua

vektor atau lebih seca

ra grafis

3.2.3 Menentukan resultan

dua buah vektor sebi

dang denganmenggu

nakan metode grafis

3.2.4 Menganalisis metode

analitis vektor

3.2.5 Menguraikan dua bua

vektor sebidang atau

lebih secara analitis

3.2.6 Menghitung perkali

an skalar dan vektor

3.2.7 Menerapkan prinsip

penjumlahan vektor

secara grafis atau

analitis untuk meme

cahkan masalah

3.

4.2 Merancang percobaan untuk

menentukan resultan vektor sebidang

(misalnya perpindahan) beserta presentasi

hasil dan makna fisisnya

4.2.1 Merencanakan kegiatan

Percobaan untuk menen

tukan resultan vektor

sebidang dengan metode

grafis dan analitis

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

75

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah diberikan materi dan percobaan tentang vektor, peserta didik dapat:

1. Displin terhadap tugas yang diberikan dengan mengumpulkan tugas tepat

waktu.

2. Bekerjasama dengan baik dalam kegiatan kelompok.

3. Menghargai pendapat orang lain ketika melakukan diskusi dengan tidak

menyela.

4. Mengidentifikasi besaran - besaran vektor dan skalar sesuai dengan buku

fisika kelas X yang relevan

5. Menggambar vektor sebidang dengan menggunakan metode grafis

(segitiga, jajar genjang, dan poligon) sesuai aturan vektor dengan baik

4.2.2 Melakukan kegiatan

percobaan tentang un

tuk menentukan resul

tan vektor sebidang

dengan metode grafis

dan analitis

4.2.3 Menyajikan gambar

berupa komponen

vektor dan besarnya

dengan metode grafis

dan analitis.

4.2.4 Mengkomunikasikan

hasil percobaan

4.2.5 Mendeskripsikan makna

fisis dari hasil percoba

an

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

76

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

D. Materi Ajar

Fakta : Jarak, perpindahan, kecepatan, gaya

Konsep : Besaran vektor besaran skalar

Prinsip : Representasi anak panah dari suatu besaran vektor, penjumlahan

atau pengurangan vektor

Prosedur : Menggambar penjumlahan vektor secara poligon dan jajaran

genjang, penjumlahan vektor secara analitis

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Ceramah : Perbedaan besaran vektor besaran skalar, penjumlahan

dan

pengurangan besaran vektor

Diskusi kelompok : macam-macam besaran vektor, cara menggambar besaran

vektor

demontrasi : cara menjumlah atau mengurangi besaran vektor dengan

cara poligon dan jajaran genjang

Pendekatan : Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary

dengan teknik talking stick (ROPES)

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Alat dan bahan : Papan Tulis, Karton, Spidol, Buku Lks,

Sumber : Buku Fisika yang Relevan Kelas X, Lks Fisika Kelas X

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3 x 45 menit)

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa

2. Mengecek kehadiran peserta didik beserta memberikan apersepsi

5

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

77

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Mengingatkan kembali tentang materi pelajaran fisika di

pertemuan sebelumnya.

4. Guru Meminta peserta didik untuk menyebutkan pengertian

besaran

5. Peserta didik menyebutkan pengertian besaran dengan benar

6. Peserta didik menyimak peragaan yang dilakukan oleh 3 orang

siswa yang berjalan dari tempat duduknya masing-masing (titik

acuan yang berbeda) menuju ke depan kelas dengan lintasan

berupa garis lurus, kemudian mereka melangkah lagi dari titik

acuan yang sama ke tujuan dengan arah yang berbeda.

Peserta didik lainnya menghitung berapa langkah yang ditempuh oleh

teman-temanya dan mengamati arahnya.

Inti Waktu

Model Pembelajaran: ROPES (Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary) dengan teknik talking stick

Review : Guru mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan

disampaikan dengan memberikan apersepsi, dengan menanyakan

kepada peserta didik “apa itu besaran?” guru menggunakan media

talking stick yang dikemas dalam bentuk pertanyaan berupa pelajaran

yang telah diajarkan sebelum memulai materi pembelajaran.

Siswa mengemukakan kesiapan untuk mempelajari bahan ajar dengan

menunjukkan pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki untuk

memahami bahan yang disampaikan hari itu.

Overview :

Guru menjelaskan program dan langkah-langkah pembelajaran yang

akan dilaksanakan dengan menyampaikan isi (content) secara singkat

dan strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Peserta didik untuk menyampaikan pandangannya atas langkah-

langkah pembelajaran yang akan berlangsung.

30

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

78

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Presentation : Telling :

Guru menjelaskan materi (pokokbahasan) secara umum tentang

operasi vektor secara grafis dan analis yangakan berlangsung dalam

proses belajar mengajar, dengan metode tanya jawab. Kemudian

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan

mempelajari materi pelajaran

Presentation : Showing :

Guru menggunakan media talking stick yang dikemas dalam bentuk

pertanyaan berupa materi pembelajaran (pokok bahasan) operasi

vektor secara grafis dan analis serta mempersilahkan siswa untuk

menutup bukunya peserta didik diminta menjelaskan kembali materi

yang diajarkan oleh guru.

Siswa kemudian untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran

operasi vektor secara grafis dan analis

Presentation : Doing:

Guru memberikan beberapa menit untuk siswa mencari materi operasi

vektor secara grafis dan analis dari beberapa sumber referensi yang

digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari

bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, guru

mengajukan pertanyaan tentang operasi vektor secara grafis dan analis

berikut memberikan stick kepada siswa dimana siswa yang menerima

stick tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai

sebagian siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan

dari guru.

Siswa mencari materi operasi vektor secara grafis dan analis dari

beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku

paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk

menunjang pembelajaran, siswa yang menerima stick, menjawab

pertanyaan, demikian seterusnya sampai sebagian siswa mendapat

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

79

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Exercise : Peserta didik dibimbing guru untuk mempelajari materi

operasi vektor secara grafis dan analis, dan diminta menyebutkan apa

hasil pembelajaran.

Peserta didik menyebutkan apa yang telah mereka pahami dalam

bentuk tugas-tugas berkenaan dengan operasi vektor secara grafis dan

analis, peserta didik menyebutkan hasil rangkuman pada forum kelas.

Summary :

Membimbing siswa menganalisis operasi vektor secara grafis dan

analis

Peserta didik mengemukakan pendapat untuk menyimpulkan materi

tentang operasi vektor secara grafis dan analis

Peknutup Waktu

1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran

pada pertemuan ini.

2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya

3. Berdoa.

4. Guru mengucapkan salam.

10

Jumlah 45

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

80

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

H. PENILAIAN

1. Sikap : Observasi

2. Pengetahuan : Tes Tertulis Essay

3. Keterampilan : Tes Tertulis (Hasil Pembelajaran Fisika)

Jambi, Oktober 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Ike Maryanti, S.Pd Ardiansyah

NIP.198801302011012016 NIM. TF. 140549

.

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Madrasah Aliyah Laboratorium

Habib Muhammad, M. Ag

NIP.196911141994011001

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

81

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X/1

Materi : Besaran Vektor

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ra mah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsive dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

82

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.

3.2 Menerapkan prinsip

penjumlahan vektor sebidang

(misalnya perpindahan)

3.2.1 Mengidentifikasi besa

ran-besaran vektor dan

skalar

3.2.8 Menggambarkan dua vek

tor atau lebih secara

grafis

3.2.9 Menentukan resultan

dua buah vektor sebi

dang denganmenggu

nakan metode grafis

3.2.10 Menganalisis metode

analitis vektor

3.2.11 Menguraikan dua bua

vektor sebidang atau

lebih secara analitis

3.2.12 Menghitung perkali

an skalar dan vektor

3.2.13 Menerapkan prinsip

penjumlahan vector

secara grafis atau

analitis untuk meme

cahkan masalah

3.

4.2 Merancang percobaan untuk

menentukan resultan vektor

sebidang (misalnya perpindahan)

beserta presentasi hasil dan makna

fisisnya

4.2.1 Merencanakan kegiatan

Percobaan untuk menen

tukan resultan vektor

sebidang dengan metode

grafis dan analitis

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

83

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.2.6 Melakukan kegiatan

percobaan tentang un

tuk menentukan resul

tan vector sebidang

dengan metode grafis

dan analitis

4.2.7 Menyajikan gambar

berupa komponen

vektor dan besarnya

dengan metode grafis dan

analitis.

4.2.8 Mengkomunikasikan ha

sil percobaan

4.2.9 Mendeskripsikan makna

fisis dari hasil percobaan

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah diberikan materi dan percobaan tentang vektor, peserta didik

dapat:

1. Menentukan resultan dua atau lebih buah vektor sebidang dengan

menggunakan metode grafis (segitiga, jajar genjang, dan poligon) dan

metode analisis dengan baik.

2. Menganalisis metode analitis vektor bidang melalui gambar dengan

baik.

3. Menguraikan dua atau lebih buah vektor sebidang secara analitis

dengan baik.

4. Menghitung perkalian skalar dan vektor dengan baik.

D. Materi Ajar

Fakta : Jarak, perpindahan, kecepatan, gaya

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

84

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Konsep : Besaran vektor besaran skalar

Prinsip : Representasi anak panah dari suatu besaran vektor,

penjumlahan atau pengurangan vektor

Prosedur : Menggambar penjumlahan vektor secara poligon dan

jajaran genjang, penjumlahan vektor secara analitis

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Ceramah : Perbedaan besaran vektor besaran skalar,

penjumlahan dan pengurangan besaran vektor

Diskusi kelompok : macam-macam besaran vektor, cara menggambar

besaran vektor

demontrasi : cara menjumlah atau mengurangi besaran vector

dengan cara poligon dan jajaran genjang

Pendekatan : Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary dengan teknik talking stick (ROPES)

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Alat dan bahan : Papan Tulis, Karton, Spidol, Buku Lks,

Sumber : Buku Fisika yang Relevan Kelas X, Lks Fisika Kelas X

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kedua

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa

2. Mengecek kehadiran peserta didik beserta memberikan apersepsi

3. Mengingatkan kembali tentang materi pelajaran fisika di

pertemuan sebelumnya.

4. Guru meminta peserta didik untuk memperagakan kaidah tangan

kanan yang digunakan di gaya Lorentz.

5

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

85

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

5. Peserta didik memperagakan kaidah tangan kanan yang digunakan

di gaya Lorentz dengan benar

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Inti Waktu

Model Pembelajaran: ROPES (Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary) dengan teknik talking stick

Review : Guru mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan

disampaikan dengan memberikan apersepsi, dengan menanyakan

kepada peserta didik “apa itu operasi vektor secara grafis dan analis?”

guru menggunakan media talking stick yang dikemas dalam bentuk

pertanyaan berupa pelajaran yang telah diajarkan sebelum memulai

materi pembelajaran.

Siswa mengemukakan kesiapan untuk mempelajari bahan ajar dengan

menunjukkan pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki untuk

memahami bahan yang disampaikan hari itu.

Overview :

Guru menjelaskan program dan langkah-langkah pembelajaran yang

akan dilaksanakan dengan menyampaikan isi (content) secara singkat

dan strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Peserta didik untuk menyampaikan pandangannya atas langkah-

langkah pembelajaran yang akan berlangsung.

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

86

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Presentation : Telling :

Guru menjelaskan materi (pokok bahasan) secara umum tentang

vektor tiga dimensi yang dibungkan dengan fenomena pemasangan

scrup di depan kelas. yang akan berlangsung dalam proses belajar

mengajar, dengan metode tanya jawab. Kemudian memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari

materi pelajaran

Presentation : Showing :

Guru menggunakan media talking stick yang dikemas dalam bentuk

pertanyaan berupa hubungan antara pemasangan scrup dengan vector

serta mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya peserta didik

diminta menjelaskan kembali materi yang diajarkan oleh guru.

Siswa kemudian untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran

vektor tiga dimensi

Presentation : Doing:

Guru memberikan beberapa menit untuk siswa mencari materi vektor

tiga dimensi dari beberapa sumber referensi yang digunakan

(smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya

dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, guru mengajukan

pertanyaan tentang vektor tiga dimensi berikut memberikan stick

kepada siswa dimana siswa yang menerima stick tersebut harus

menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian siswa mendapat

bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Siswa mencari materi vektor tiga dimensi dari beberapa sumber

referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS

kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang

pembelajaran, siswa yang menerima stick, menjawab pertanyaan,

demikian seterusnya sampai sebagian siswa mendapat bagian untuk

menjawab setiap pertanyaan dari guru.

30

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

87

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Exercise : Peserta didik dibimbing guru untuk mempelajari materi

vektor tiga dimensi, dan diminta menyebutkan apa hasil pembelajaran.

Peserta didik menyebutkan apa yang telah mereka pahami dalam

bentuk tugas-tugas berkenaan dengan vektor tiga dimensi, peserta

didik menyebutkan hasil rangkuman pada forum kelas.

Summary :

Membimbing siswa menganalisis vektor tiga dimensi

Peserta didik mengemukakan pendapat untuk menyimpulkan materi

tentang vektor tiga dimensi

Penutup Waktu

1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran pada pertemuan ini.

2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya

3. Berdoa.

4. Guru mengucapkan salam.

10

Jumlah 45

H. PENILAIAN

1. Sikap : Observasi

2. Pengetahuan : Tes Tertulis Essay

3. Keterampilan : Tes Tertulis (Hasil Pembelajaran Fisika)

Jambi, Oktober 2019

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

88

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Ike Maryanti, S.Pd Ardiansyah

NIP.198801302011012016 NIM. TF. 140549

.

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Madrasah Aliyah Laboratorium

Habib Muhammad, M. Ag

NIP.196911141994011001

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

89

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X/1

Materi : Besaran Vektor

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ra mah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan

pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

90

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

1.

3.2 Menerapkan prinsip

penjumlahan vektor sebidang

(misalnya perpindahan)

3.2.1 Mengidentifikasi besa

ran-besaran vektor dan

skalar

3.2.2 Menggambarkan dua vek

tor atau lebih secara

grafis

3.2.3 Menentukan resultan dua

buah vektor sebidang de

ngan menggunakan

meto

de grafis

3.2.4 Menganalisis metode

analitis vektor

3.2.5 Menguraikan dua buah

vektor sebidang atau

lebih secara analitis

3.2.6 Menghitung perkalian

skalar dan vektor

3.2.7 Menerapkan prinsip pen

jumlahan vector secara

grafis atau analitis untuk

memecahkan masalah

3.

4.2 Merancang percobaan untuk

menentukan resultan vektor

sebidang (misalnya perpindahan)

beserta presentasi hasil dan makna

fisisnya

4.2.1 Merencanakan kegiatan

Percobaan untuk menen

tukan resultan vektor

sebidang dengan meto

de grafis dan

analitis

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

91

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

4.2.2 Melakukan kegiatan

perco

baan tentang untuk

menen

tukan resultan vector

sebi

dang dengan metode gra

fis dan analitis

4.2.3 Menyajikan gambar beru

pa komponen vektor

dan besarnya dengan

metode grafis dan anali

tis.

4.2.4 Mengkomunikasikan ha

sil percobaan

4.2.5 Mendeskripsikan makna

fisis dari hasil percobaan

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah diberikan materi dan percobaan tentang vektor, peserta didik dapat:

1. Menggambar vektor sebidang dengan menggunakan metode grafis

(segitiga, jajar genjang, dan poligon) sesuai aturan vektor dengan baik

2. Menentukan resultan dua atau lebih buah vektor sebidang dengan

menggunakan metode grafis (segitiga, jajar genjang, dan poligon) dan

metode analisis dengan baik.

3. Menganalisis metode analitis vektor bidang melalui gambar dengan baik.

4. Menguraikan dua atau lebih buah vektor sebidang secara analitis dengan

baik.

5. Menghitung perkalian skalar dan vektor dengan baik.

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

92

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

6. Displin terhadap tugas yang diberikan dengan mengumpulkan tugas tepat

waktu.

7. Bekerjasama dengan baik dalam kegiatan kelompok.

8. Menghargai pendapat orang lain ketika melakukan diskusi dengan tidak

menyela.

9. Mengidentifikasi besaran - besaran vektor dan skalar sesuai dengan buku

fisika kelas X yang relevan

D. Materi Ajar

Fakta : Jarak, perpindahan, kecepatan, gaya

Konsep : Besaran vektor besaran skalar

Prinsip : Representasi anak panah dari suatu besaran vektor, penjumlahan

atau pengurangan vektor

Prosedur : Menggambar penjumlahan vektor secara poligon dan jajaran

genjang, penjumlahan vektor secara analitis

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Ceramah : Perbedaan besaran vektor besaran skalar, penjumlahan

dan

pengurangan besaran vektor

Diskusi kelompok : Macam-macam besaran vektor, cara menggambar besaran

vektor

Demontrasi : Cara menjumlah atau mengurangi besaran vektor dengan

cara poligon dan jajaran genjang

Model : Review, Overview, Presentation, Exercise, Summmary

dengan teknik talking stick (ROPES)

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Alat dan bahan : Papan Tulis, Karton, Spidol, Buku Lks,

Sumber : Buku Fisika yang Relevan Kelas X, Lks Fisika Kelas X

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

93

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3 x 45 menit)

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa

2. Mengecek kehadiran peserta didik beserta memberikan apersepsi

3. Mengingatkan kembali tentang materi pelajaran fisika di

pertemuan sebelumnya.

4. Guru Meminta peserta didik untuk menyebutkan pengertian

besaran

5. Peserta didik menyebutkan pengertian besaran dengan benar

6. Peserta didik menyimak peragaan yang dilakukan oleh 3 orang

siswa yang berjalan dari tempat duduknya masing-masing (titik

acuan yang berbeda) menuju ke depan kelas dengan lintasan

berupa garis lurus, kemudian mereka melangkah lagi dari titik

acuan yang sama ke tujuan dengan arah yang berbeda.

7. Peserta didik lainnya menghitung berapa langkah yang ditempuh

oleh teman-temanya dan mengamati arahnya.

5

Inti Waktu

Model Pembelajaran: ROPES (Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary) dengan teknik talking stick

Review : Guru mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan

disampaikan dengan memberikan apersepsi, dengan menanyakan

kepada peserta didik “apa itu besaran?” guru menggunakan media

talking stick yang dikemas dalam bentuk pertanyaan berupa pelajaran

yang telah diajarkan sebelum memulai materi pembelajaran.

Siswa mengemukakan kesiapan untuk mempelajari bahan ajar dengan

menunjukkan pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki untuk

memahami bahan yang disampaikan hari itu.

Overview :

30

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

94

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Guru menjelaskan program dan langkah-langkah pembelajaran yang

akan dilaksanakan dengan menyampaikan isi (content) secara singkat

dan strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Peserta didik untuk menyampaikan pandangannya atas langkah-

langkah pembelajaran yang akan berlangsung.

Presentation : Telling :

Guru menjelaskan materi (pokokbahasan) secara umum tentang

operasi vektor secara grafis dan analis yangakan berlangsung dalam

proses belajar mengajar, dengan metode tanya jawab. Kemudian

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan

mempelajari materi pelajaran

Presentation : Showing :

Guru menggunakan media talking stick yang dikemas dalam bentuk

pertanyaan berupa materi pembelajaran (pokok bahasan) operasi

vektor secara grafis dan analis serta mempersilahkan siswa untuk

menutup bukunya peserta didik diminta menjelaskan kembali materi

yang diajarkan oleh guru.

Siswa kemudian untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran

operasi vektor secara grafis dan analis

Presentation : Doing:

Guru memberikan beberapa menit untuk siswa mencari materi operasi

vektor secara grafis dan analis dari beberapa sumber referensi yang

digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari

bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, guru

mengajukan pertanyaan tentang operasi vektor secara grafis dan analis

berikut memberikan stick kepada siswa dimana siswa yang menerima

stick tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai

sebagian siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan

dari guru.

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

95

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Siswa mencari materi operasi vektor secara grafis dan analis dari

beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku

paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk

menunjang pembelajaran, siswa yang menerima stick, menjawab

pertanyaan, demikian seterusnya sampai sebagian siswa mendapat

bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Exercise : Peserta didik dibimbing guru untuk mempelajari materi

operasi vektor secara grafis dan analis, dan diminta menyebutkan apa

hasil pembelajaran.

Peserta didik menyebutkan apa yang telah mereka pahami dalam

bentuk tugas-tugas berkenaan dengan operasi vektor secara grafis dan

analis, peserta didik menyebutkan hasil rangkuman pada forum kelas.

Summary :

Membimbing siswa menganalisis operasi vektor secara grafis dan

analis

Peserta didik mengemukakan pendapat untuk menyimpulkan materi

tentang operasi vektor secara grafis dan analis

Penutup Waktu

5. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran

pada pertemuan ini.

6. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya

7. Berdoa.

8. Guru mengucapkan salam.

10

Jumlah 45

Pertemuan Kedua

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

96

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa

2. Mengecek kehadiran peserta didik beserta memberikan

apersepsi

3. Mengingatkan kembali tentang materi pelajaran fisika di

pertemuan sebelumnya.

4. Guru meminta peserta didik untuk memperagakan kaidah

tangan kanan yang digunakan di gaya Lorentz.

5. Peserta didik memperagakan kaidah tangan kanan yang

digunakan di gaya Lorentz dengan benar

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

5

Inti Waktu

Model Pembelajaran: ROPES (Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary) dengan teknik talking stick

Review : Guru mengukur kesiapan siswa terhadap materi yang akan

disampaikan dengan memberikan apersepsi, dengan menanyakan

kepada peserta didik “apa itu operasi vektor secara grafis dan analis?”

guru menggunakan media talking stick yang dikemas dalam bentuk

pertanyaan berupa pelajaran yang telah diajarkan sebelum memulai

materi pembelajaran.

Siswa mengemukakan kesiapan untuk mempelajari bahan ajar dengan

menunjukkan pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki untuk

memahami bahan yang disampaikan hari itu.

Overview :

Guru menjelaskan program dan langkah-langkah pembelajaran yang

akan dilaksanakan dengan menyampaikan isi (content) secara singkat

dan strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Peserta didik untuk menyampaikan pandangannya atas langkah-

langkah pembelajaran yang akan berlangsung.

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

97

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Presentation : Telling :

Guru menjelaskan materi (pokok bahasan) secara umum tentang

vektor tiga dimensi yang dibungkan dengan fenomena pemasangan

scrup di depan kelas. yang akan berlangsung dalam proses belajar

mengajar, dengan metode tanya jawab. Kemudian memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari

materi pelajaran

Presentation : Showing :

Guru menggunakan media talking stick yang dikemas dalam bentuk

pertanyaan berupa hubungan antara pemasangan scrup dengan vector

serta mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya peserta didik

diminta menjelaskan kembali materi yang diajarkan oleh guru.

Siswa kemudian untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran

vektor tiga dimensi

Presentation : Doing:

Guru memberikan beberapa menit untuk siswa mencari materi vektor

tiga dimensi dari beberapa sumber referensi yang digunakan

(smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya

dengan guru) untuk menunjang pembelajaran, guru mengajukan

pertanyaan tentang vektor tiga dimensi berikut memberikan stick

kepada siswa dimana siswa yang menerima stick tersebut harus

menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian siswa mendapat

bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

Siswa mencari materi vektor tiga dimensi dari beberapa sumber

referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS

kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang

pembelajaran, siswa yang menerima stick, menjawab pertanyaan,

demikian seterusnya sampai sebagian siswa mendapat bagian untuk

menjawab setiap pertanyaan dari guru.

30

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

98

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Exercise : Peserta didik dibimbing guru untuk mempelajari materi

vektor tiga dimensi, dan diminta menyebutkan apa hasil pembelajaran.

Peserta didik menyebutkan apa yang telah mereka pahami dalam

bentuk tugas-tugas berkenaan dengan vektor tiga dimensi, peserta

didik menyebutkan hasil rangkuman pada forum kelas.

Summary :

Membimbing siswa menganalisis vektor tiga dimensi

Peserta didik mengemukakan pendapat untuk menyimpulkan materi

tentang vektor tiga dimensi

Penutup Waktu

5. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran pada pertemuan ini.

6. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya

7. Berdoa.

8. Guru mengucapkan salam.

10

Jumlah 45

H. PENILAIAN

4. Sikap : Observasi

5. Pengetahuan : Tes Tertulis Essay

6. Keterampilan : Tes Tertulis (Hasil Pembelajaran Fisika)

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

99

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Jambi, Oktober 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Ike Maryanti, S.Pd Ardiansyah

NIP.198801302011012016 NIM. TF. 140549

.

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Madrasah Aliyah Laboratorium

Habib Muhammad, M. Ag

NIP.196911141994011001 .

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

100

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LEMBAR SOAL SISWA SEBELUM DIVALIDASI

Nama :

Kelas :

Sekolah :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan besaran vektor ?

2. Sebutkan perbedaan besaran vektor dan besaran skalar serta sebutkan

contohnya ?

3. Sebutkan yang termasuk besaran vektor dan besaran massa ?

4. Tuliskan beberapa cara penjumlahan vektor ?

5. Buatlah gambar penjumlahan vektor dengan cara segitiga ?

6. Sebutkan dua cara perkalian vektor ?

7. Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing- masing vektor

besarnya adalah 10 Newton seperti gambar berikut ?

jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah . Tentukan besar

(nilai)

resultan kedua vektor

8. Dua buah vektor saling membentuk sudut . jika resultan membentuk

sudut

terhadap vektor kedua yang besarnya 15 N, maka besar vektor

pertama

adalah

9. Dua buah vektor gaya P dan R mengapit sudut . Dan menghasilkan

resultan sebesar 20√ N. jika P : R = 1:5, maka besar vekto P dan Q

adalah

.

𝐅𝟏

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

101

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

10. sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 100 m dengan kelajuan

4 ⁄

tegak lurus terhadap arah arus sungai. Jika air sungai mengalir dengan

kecepatan

3 ⁄ , maka jarak tempuh perahu tersebut sampai di seberang sungai

adalah . . .

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

102

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LEMBAR JAWABAN TES HASIL SISWA SEBELM DIVALIDASI

1. Pembahasan

Besaran vektor adalah Besaran yang memiliki nilai dan arah, contohnya

gaya, percepatan, perpindahan, momentum, dan lain-lain

2. Pembahasan

Besaran vektor ialah besaran yang memiliki nilai dan arah

contohnya gaya, percepatan, perpindahan

Besaran skalar ialah besaran yang hanya memiliki nilai, contohnya

besaran massa, panjang.

3. Pembahasan

Besaran vektor, gaya, percepatan, perpindahan

Besaran skalar ialah massa, panjang.

4. Pembahasan

penjumlahan vektor ada 4

penjumlahan vektor dengan cara segitiga

penjumlahan vektor dengan cara poligon

penjumlahan vektor dengan cara jajaran genjang

penjumlahan vektor dengan grafis

penjumlahan vektor dengan analis

5. Pembahasan

R

R

A

R= A-B R= A+B

6. Pembahasan

Perkalian titik

Perkalian silang

A

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

103

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7. Pembahasan

Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sebelumnya

R = √

Dengan F1 = 10 N F2 N = 10 , = sudut antara kedua vektor ( = )

dan R adalah besar resultan kedua vektor

Sehingga

R = √

R = √

R = √

R=√

R=√

R= 17,3 N

8. Pembahasan

Diketahui : F1 = 15 N

Berdasarkan aturan sinus

= 18 N

9. Pembahasan

Diketahui : R = 15 N

P: R = 1:5

R = 5 P

Berdasarka aturan kosinus

R = √

R = √ ) )

R = √

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

104

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

R = √

R = √ )

R = 40 √ R = 4 √

R = √

P = 10

Dengan demikian, besar vektor Q adalah Q = 1/5 P

Q = 1/5 P

Q = 1/5 (10)

Q = 2 N

10. Pembahasan

Diketahhui : = 3 m/s , = 4 m/s

X = 100 m/s

Karena perahu tegak lurus dengan arah aliran sungai, maka sudut antara

dan adalah . Dengan begitu kecepatan resultannya dapat dihituung

dengan menggunakan dalil phytagoras sebagai berikut :

= √

=√

= 5 m/s

Sudut yang dibentuk resultan dengan vektor kecepatan air adalah

Sin α =

Sin α =

Sin α =

Dengan demikian, jarak yang ditempuh oleh perahu (s) adalah

Sin =

=

S = 125 m

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

105

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

HASIL ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL

No Responden

Item Pertanyaan Soal Essay Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 8 6 8 8 8 6 6 6 6 8 70

2 2 4 4 4 6 4 6 4 4 2 40

3 6 4 8 8 8 10 10 10 10 8 82

4 10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 98

5 6 10 10 10 10 8 10 8 10 10 92

6 8 5 4 10 8 6 5 4 8 8 66

7 8 8 8 8 10 8 10 8 6 10 84

8 6 6 10 8 8 6 8 6 8 8 74

9 4 10 8 8 6 8 8 10 8 6 76

10 4 2 6 4 8 6 10 8 8 4 60

62 65 74 78 82 72 83 74 78 74 742

Item Pertanyaan No 1

No X Y XY

1 8 70 64 4900 560

2 2 40 4 1600 90

3 6 82 36 6724 492

4 10 98 100 9604 980

5 6 92 36 8464 552

6 8 66 64 4356 528

7 8 84 64 7056 672

8 6 74 36 5476 444

9 4 76 16 5776 304

10 4 60 16 3600 240

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 62 742 436 57556 4852

r hitung 0,701

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,824

Keterangan RELIABEL

Item Pertanyaan No 2

No X Y XY

1 6 70 36 4900 420

2 4 40 16 1600 160

3 4 82 16 6724 328

4 10 98 100 9604 980

5 10 92 100 8464 920

6 5 66 25 4356 330

7 8 84 64 7056 672

8 6 74 36 5476 444

9 10 76 100 5776 760

10 2 60 4 3600 120

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 65 742 497 57556 5134

r hitung 0,721

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,838

Keterangan RELIABEL

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

106

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Item Pertanyaan No 3

No X Y XY

1 8 70 64 4900 560

2 4 40 16 1600 160

3 8 82 64 6724 656

4 8 94 64 9604 784

5 10 92 100 8464 920

6 4 66 16 4356 264

7 8 84 64 7056 672

8 10 74 100 5476 740

9 8 76 64 5776 608

10 6 60 36 3600 369

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 74 742 588 57556 5724

r hitung 0,734

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,862

Keterangan RELIABEL

Item Pertanyaan No 4

No X Y XY

1 8 70 64 4900 560

2 4 40 16 1600 160

3 8 82 64 6724 656

4 10 98 100 9604 980

5 10 92 100 8464 920

6 10 66 100 4356 660

7 8 84 64 7056 672

8 8 74 64 5476 592

9 8 76 64 5776 308

10 4 60 16 3600 240

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 78 742 656 57556 6048

r hitung 0,789

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,882

Keterangan RELIABEL

Item Pertanyaan No 5

No X Y XY

1 8 70 64 4900 560

2 6 40 36 1600 240

3 8 82 64 6724 656

4 10 98 100 9604 980

5 10 92 100 8464 920

6 8 66 64 4356 528

7 10 84 100 7056 840

8 8 74 64 5476 592

9 6 76 36 5776 456

10 8 60 64 3600 480

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 82 742 692 57556 6252

r hitung 0,757

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,862

Keterangan RELIABEL

Item Pertanyaan No 6

No X Y XY

1 6 70 36 4900 420

2 4 40 16 1600 160

3 10 82 100 6724 820

4 10 98 100 9604 980

5 8 92 64 8464 736

6 6 66 36 4356 396

7 8 84 64 7056 672

8 6 74 36 5476 444

9 8 76 64 5776 608

10 6 60 36 3600 360

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 72 742 552 57556 55596

r hitung 0,875

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,933

Keterangan RELIABEL

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

107

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Item Pertanyaan No 8

No X Y XY

1 6 70 36 4900 420

2 4 40 16 1600 160

3 10 82 100 6724 820

4 10 98 100 9604 980

5 8 92 64 8464 736

6 4 66 16 4356 264

7 8 84 64 7056 672

8 6 74 36 5476 444

9 10 76 100 5776 760

10 8 60 64 3600 480

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 72 742 596 57556 5736

r hitung 0,705

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,827

Keterangan RELIABEL

Item Pertanyaan No 7

No X Y XY

1 6 70 36 4900 420

2 6 40 36 1600 160

3 10 82 100 6724 820

4 10 98 100 9604 980

5 10 92 100 8464 920

6 5 66 25 4356 330

7 10 84 100 7056 840

8 8 74 64 5476 592

9 8 76 64 5776 608

10 10 60 100 3600 300

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 83 742 725 57556 6350

r hitung 0,617

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,778

Keterangan RELIABEL

Item Pertanyaan No 9

No X Y XY

1 6 70 36 4900 420

2 4 40 16 1600 160

3 10 82 100 6724 820

4 10 98 100 9604 980

5 10 92 100 8464 962

6 6 66 64 4356 528

7 6 84 36 7056 504

8 8 74 64 5476 592

9 8 76 64 5776 608

10 6 60 64 3600 480

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 78 742 644 57556 6012

r hitung 0,752

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,859

Keterangan RELIABEL

Item Pertanyaan No 10

No X Y XY

1 8 70 64 4900 560

2 2 40 4 1600 80

3 8 82 64 6724 656

4 10 98 100 9604 980

5 10 92 100 8464 920

6 8 66 64 4356 528

7 10 84 100 7056 840

8 8 74 64 5476 592

9 6 76 36 5776 456

10 4 60 16 3600 240

∑X ∑Y ∑X

Jumlah 74 742 612 57556 5852

r hitung 0,900

r tabel 0,632

Keterangan VALID

r11 0,948

Keterangan RELIABEL

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

108

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

HASIL ANALISIS UJI TARAF KESUKARAN SOAL

No Responden

Item Pertanyaan Soal Essay Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 10 6 8 8 8 6 8 6 6 8 74

2 4 4 6 4 6 4 6 4 4 2 44

3 4 4 8 8 8 10 8 10 10 8 78

4 10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 98

5 4 10 10 10 10 8 10 8 10 10 90

6 4 5 4 10 8 6 4 4 8 8 61

7 6 8 8 8 10 8 10 8 6 10 82

8 8 6 10 8 8 6 8 6 8 8 76

9 4 10 8 8 6 8 8 10 8 6 76

10 8 2 6 4 8 6 10 8 8 4 64

Jumlah skor 62 65 76 78 82 72 82 74 78 74

Skor Maks 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Mean 6,2 6,5 7,6 7,8 8,2 7,2 8,2 7,4 7,8 7,4

Taraf Kesukaran 0,6 0,7 0,8 0,8 0,8 0,7 0,8 0,7 0,8 0,74

Keterangan Sed

ang

Sed

ang

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

109

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil Analisi Uji Daya Beda Soal

No

Responde

n

Item Pertanyaan Soal Essay

Jumla

h

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 8 6 8 8 8 6 8 6 6 8 70

Kela

s Ata

s

2 2 4 4 4 6 4 6 4 4 2 40

3 6 4 8 8 8 10 10 10 8 8 80

4 10 10 8 10 10 10 10 10 8 10 96

5 4 10 10 10 10 8 10 10 10 10 94

Jumlah 32 34 38 40 42 38 42 40 36 38

Rata-rata 6.

4

6.

8

7.

6

8 8.

4

7.

6

8.

4

8 7.

2

7.

6

6 8 5 4 10 8 6 5 8 8 8 70

Kela

s Baw

ah

7 8 8 8 8 10 8 10 6 4 10 80

8 6 6 10 8 8 6 8 8 4 8 72

9 4 10 8 8 6 8 8 8 8 6 74

10 4 2 6 4 8 6 10 8 8 4 60

Jumlah 30 31 36 38 40 34 41 38 32 36

Rata-rata 6 6.

2

7.

2

7.

6

8 6.

8

8.

2

7.

6

6.

4

7.

2

Daya beda 0.

4

0.

6

0.

4

0.

4

0.

4

0.

8

0.

2

0.

4

0.

8

0.

4

Keteranga

n

Baik

Baik

San

gat B

aik

Baik

Baik

San

gat B

aik

Cu

ku

p

Baik

San

gat B

aik

Baik

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

110

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LEMBAR SOAL SISWA SETELAH DIVALIDASI

Nama :

Kelas :

Sekolah :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan besaran vektor ?

2. Sebutkan perbedaan besaran vektor dan besaran skalar serta sebutkan

contohnya ?

3. Sebutkan yang termasuk besaran vektor dan besaran massa ?

4. Tuliskan beberapa cara penjumlahan vektor ?

5. Buatlah gambar penjumlahan vektor dengan cara segitiga ?

6. Sebutkan dua cara perkalian vektor ?

7. Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing- masing vektor

besarnya adalah 10 Newton seperti gambar berikut ?

jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah . Tentukan besar

(nilai)

resultan kedua vektor

8. Dua buah vektor saling membentuk sudut . jika resultan membentuk

sudut

terhadap vektor kedua yang besarnya 15 N, maka besar vektor

pertama

adalah

9. Dua buah vektor gaya P dan R mengapit sudut . Dan menghasilkan

resultan sebesar 20√ N. jika P : R = 1:5, maka besar vekto P dan Q

adalah

.

𝐅𝟏

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

111

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

10. sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 100 m dengan kelajuan

4 ⁄

tegak lurus terhadap arah arus sungai. Jika air sungai mengalir dengan

kecepatan

3 ⁄ , maka jarak tempuh perahu tersebut sampai di seberang sungai

adalah . . .

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

112

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LEMBAR JAWABAN HASIL TES SISWA SETELAH DIVALIDASI

1. Pembahasan

Besaran vektor adalah Besaran yang memiliki nilai dan arah, contohnya

gaya, percepatan, perpindahan, momentum, dan lain-lain

2. Pembahasan

Besaran vektor ialah besaran yang memiliki nilai dan arah

contohnya gaya, percepatan, perpindahan

Besaran skalar ialah besaran yang hanya memiliki nilai, contohnya

besaran massa, panjang.

3. Pembahasan

Besaran vektor, gaya, percepatan, perpindahan

Besaran skalar ialah massa, panjang.

4. Pembahasan

penjumlahan vektor ada 4

penjumlahan vektor dengan cara segitiga

penjumlahan vektor dengan cara poligon

penjumlahan vektor dengan cara jajaran genjang

penjumlahan vektor dengan grafis

penjumlahan vektor dengan analis

5. Pembahasan

R

R

A

R= A-B R= A+B

6. Pembahasan

Perkalian titik

Perkalian silang

A

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

113

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7. Pembahasan

Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sebelumnya

R = √

Dengan F1 = 10 N F2 N = 10 , = sudut antara kedua vektor ( = )

dan R adalah besar resultan kedua vektor

Sehingga

R = √

R = √

R = √

R=√

R=√

R= 17,3 N

8. Pembahasan

Diketahui : F1 = 15 N

Berdasarkan aturan sinus

= 18 N

9. Pembahasan

Diketahui : R = 15 N

P: R = 1:5

R = 5 P

Berdasarka aturan kosinus

R = √

R = √ ) )

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

114

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

R = √

R = √

R = √ )

R = 40 √ R = 4 √

R = √

P = 10

Dengan demikian, besar vektor Q adalah Q = 1/5 P

Q = 1/5 P

Q = 1/5 (10)

Q = 2 N

10. Pembahasan

Diketahhui : = 3 m/s , = 4 m/s

X = 100 m/s

Karena perahu tegak lurus dengan arah aliran sungai, maka sudut antara

dan adalah . Dengan begitu kecepatan resultannya dapat dihituung

dengan menggunakan dalil phytagoras sebagai berikut :

= √

=√

= 5 m/s

Sudut yang dibentuk resultan dengan vektor kecepatan air adalah

Sin α =

Sin α =

Sin α =

Dengan demikian, jarak yang ditempuh oleh perahu (s) adalah

Sin =

=

S = 125 m

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

115

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

SKOR HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KELAS PADA

KELAS EKSPERIMEN

Tabel 4.1: Tabel distribusi skor hasil belajar fisika sisswa pada pada kelas

eksperimen

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 65

2 B X MIPA 1 65

3 C X MIPA 1 68

4 D X MIPA 1 71

5 E X MIPA 1 72

6 F X MIPA 1 72

7 G X MIPA 1 72

8 H X MIPA 1 75

9 I X MIPA 1 75

10 J X MIPA 1 76

11 K X MIPA 1 77

12 L X MIPA 1 80

13 M X MIPA 1 82

14 N X MIPA 1 82

15 O X MIPA 1 82

16 P X MIPA 1 82

17 Q X MIPA 1 85

18 R X MIPA 1 85

19 S X MIPA 1 86

20 T X MIPA 1 90

21 U X MIPA 1 90

22 V X MIPA 1 90

23 W X MIPA 1 93

24 X X MIPA 1 94

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

116

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 94

Skor terendah = 65

b. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 94- 65+1

= 29+1

= 30

c. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,380

= 1+4,595

=5, 595

= 6 (Pembulatan)

d. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 5

e. Menentukan tabel distribusi

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi skor baku variabel X

No Kelas Interval F X f f F F

1 90-94 6 92 2 12 24 6 25

2 85-89 3 87 1 3 3 9 18

3 80-84 5 82 0 0 0 14 16

4 75-79 4 77 -1 -4 4 18 11

5 70-74 4 72 -2 -8 16 22 7

6 65-69 2 67 -3 -9 27 25 3

N = 24 ∑ ∑

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

117

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

f. grafik skor hasil belajar fisika siswa pada pada kelas eksperimen

g. Mencari mean X

Mx = M+i (

)

= 82 + 5 (

)

= 82 +5 (-0,25)

= 82-1,25

= 80,7

h. Mencari median

Mdn = l (

) x i

= 79,5+ (

)x 5

= 79,5+(

) x 5

= 79,5 + (0,25) x 5

= 79,5 + 1, 25

= 80,75

= 81 (Pembulatan)

i. Mencari modus

Mo = l (

) x i

0

1

2

3

4

5

6

7

92 87 82 77 72 67

Var

iabel

Y

Variabel X

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

118

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 79,5 (

) x 5

= 79,5 + 0,42 x 5

= 79,5 + 2,1

= 81,6

j. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

= 5√

(

)

= 5 √ )

= 5 √

= 5 √

= 5 x1,702

= 8,51

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

119

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

SKOR HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KELAS KONTROL

Tabel 4.3 Tabel distribusi skor hasil belajar fisika siswa pada pada kelas

kontrol

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 60

2 B X MIPA 1 62

3 C X MIPA 1 63

4 D X MIPA 1 63

5 E X MIPA 1 64

6 F X MIPA 1 65

7 G X MIPA 1 65

8 H X MIPA 1 65

9 I X MIPA 1 67

10 J X MIPA 1 69

11 K X MIPA 1 70

12 L X MIPA 1 70

13 M X MIPA 1 70

14 N X MIPA 1 70

15 O X MIPA 1 72

16 P X MIPA 1 72

17 Q X MIPA 1 73

18 R X MIPA 1 73

19 S X MIPA 1 74

20 T X MIPA 1 75

21 U X MIPA 1 79

22 V X MIPA 1 79

23 W X MIPA 1 79

24 X X MIPA 1 82

a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

120

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Skor tertinggi = 82

Skor terendah = 60

b. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 82-60+1

= 22+1

= 23

c. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,380

= 1+4,595

= 5, 595

= 6 (Pembulatan)

d. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,8

= 4 (Pembulatan)

e. Menentukan tabel distribusi

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi skor baku variabel Y

No Kelas

Interval

F X f f F F

1 85-89 1 87 2 2 4 1 25

2 80-84 1 82 1 1 1 2 24

3 75-79 4 77 0 0 0 6 23

4 70-74 9 72 -1 -9 9 15 19

5 65-69 5 67 -2 -10 20 20 10

6 60-64 4 62 -3 -15 45 25 5

N = ∑ ∑

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

121

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

24

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

: X aksen

f : f X aksen

f : f X aksen kuadrat

F : Frekuensi kumulatif atas

F : Frekuensi kumulatif bawah

f. grafik skor hasil belajar fisika siswa pada pada kelas kontrol

g. Mencari mean X

Mx = M+i (

)

= 72 + 5 (

)

= 72 + 5 (-1,3)

= 72 - 6,5

= 65,5

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

87 72 77 72 67 62

Var

iabel

Y

Variabel X

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

122

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

h. Mencari median

Mdn = l (

)x i

= 69,5 + (

) x 5

= 69,5 + (

) x 5

= 69,5 + (0,22) x 5

= 69,5 + 1,1

= 70,6

i. Mencari modus

Mo = l (

) x i

= 69,5 (

) x 5

= 69,5 + 0,44 x 5

= 69,5 + 5

= 71,7

j. Mencari nilai standar deviasi (Sd)

SD = √

(

)

= 5√

(

)

= 5 √ )

= 5 √

= 5 √

= 5 x1,208

= 6,04

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

123

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

UJI NORMALITAS

a. Kelas Eksperimen

Uji normalitas kelas eksperimen dengan rumus liliefors, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.5: Skor hasil belajar kelas eksperimen

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 2 65

2 B X MIPA 2 65

3 C X MIPA 2 68

4 D X MIPA 2 71

5 E X MIPA 2 72

6 F X MIPA 2 72

7 G X MIPA 2 72

8 H X MIPA 2 75

9 I X MIPA 2 75

10 J X MIPA 2 76

11 K X MIPA 2 77

12 L X MIPA 2 80

13 M X MIPA 2 82

14 N X MIPA 2 82

15 O X MIPA 2 82

16 P X MIPA 2 82

17 Q X MIPA 2 85

18 R X MIPA 2 85

19 S X MIPA 2 86

20 T X MIPA 2 90

21 U X MIPA 2 90

22 V X MIPA 2 90

23 W X MIPA 2 93

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

124

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

24 X X MIPA 2 94

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 94

Skor terendah = 65

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 94- 65+1

= 29+1

= 30

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,380

= 1+4, 595

=5,595

= 6 (Pembulatan1)

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 5

Tabel 4.6 Distribusi frekuensi skor baku variabel X

No Kelas Interval F X FX

1 90-94 6 92 552

2 85-89 3 87 261

3 80-84 5 82 410

4 75-79 4 77 308

5 70-74 4 72 288

6 65-69 2 67 201

N = 24 ∑

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

125

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

6. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 84,1

7. Mencari nilai standar deviasi nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.7 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 90-94 6 92 552 11,2 125.44 752.6400

2 85-89 3 87 261 6,2 38.44 115.3200

3 80-84 5 82 410 1,2 1.44 7.2000

4 75-79 4 77 308 -3,8 14.44 57.7600

5 70-74 4 72 288 -8,8 77.44 309.7600

6 65-69 2 67 201 -13,8 190.44 571.3200

N =

24

∑f 1814,000

SD = √

=√

= √

= 8,7

8. Menghitung dengan rumus

=

= 0,9

= 0,33

=

= -0,24

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

126

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

=

= -0,81

=

= -1,39

=

= -1,96

9. Menentukan tabel Z berdasarkan nilai dengan mengabaikan nilai

negatifnya

Tabel 4.8 tabel nilai

Tabel Z

0,9 0,3159

0,33 0,1293

-0,24 0,0948

-0,81 0,2910

-1,39 0,4177

-1,96 0,4750

10. Menentukan besar peluang masing- masing nilai Z berdasarkan tabel Z

(atau ditulis dengan simbol) F ) yatu dengan cara nilai 0,5 - nilai tabel Z

apabila nilai negative (-) dan 0,5 (+) nilai tabel Z apabila nilai positif

(+)

0,5 - 0,3159 = 0,141

0,5 - 0,1293 = 0,3707

0,5 + 0,0948= 0,5948

0,5 + 0,2910 = 0,791

0,5 + 0,4177= 0,9177

0,5 + 0,4750= 0,975

11. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing- masing nilai Z untuk

setiap baris

F (kum) = 6 + 0 = 6

F (kum) = 3 + 6 = 9

F (kum) = 5 + 9 = 14

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

127

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

F (kum) = 4 + 14 = 18

F (kum) = 4 + 18 = 22

F (kum) = 2 + 22 = 24

12. Menghitung S dengan cara F (kum) dibagi dengan jumlah sampel

S = 6 : 24 = 0,25

S = 9 : 24 = 0,37

S = 14 : 24 = 0,58

S = 18 : 24 = 0,75

S = 22 : 24 = 0,91

S = 24: 24 = 1,0

13. Kurangkan nilai (S ) dengan (F )

{ ) )} = 0,25 - 0,141= 0,109

{ ) )} = 0,37 - 0,3707= 0,0007

{ ) )} = 0,58 - 0,5948= 0,0148

{ ) )} = 0,75 - 0,791= 0,041

{ ) )} = 0,91 - 0,9177= 0,0077

{ ) )} = 1,0 - 0,975= 0,025

14. Tabel 4.9 tabel bantu uji liliefors

No X Tabe Z F ) F (kum) S { ) )}

1 92 0,9 0,3159 0,141 6 0,25 0,109

2 87 0,33 0,1293 0,3707 9 0,37 0,0007

3 82 -0,24 0,5948 0,4443 14 0,58 0,0148

4 77 -0,81 0,791 0,67 18 0,75 0,041

5 72 -1,39 0,9177 0,8485 22 0,91 0,0077

6 67 -1,96 0,4750 0,975 24 1,0 0,025

15. Kesimpulan berdasarkan dari hasil harga { ) )} yang diperoleh,

selisih yang terbesar adalah 0,615 = Lo, untuk N= 24. Nilai tabel

pada N= 24 adalah 1,708 Sehingga 0,1440< 1,708 sehingga data dapat

dikatakan berdistribusi Normal

Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

128

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Kelas Kontrol

Uji normalitas kelas kontrol dengnan rumus liliefors, degnan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.10: Skor hasil belajar kelas kontrol

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 60

2 B X MIPA 1 62

3 C X MIPA 1 63

4 D X MIPA 1 63

5 E X MIPA 1 64

6 F X MIPA 1 65

7 G X MIPA 1 65

8 H X MIPA 1 65

9 I X MIPA 1 67

10 J X MIPA 1 69

11 K X MIPA 1 70

12 L X MIPA 1 70

13 M X MIPA 1 70

14 N X MIPA 1 70

15 O X MIPA 1 72

16 P X MIPA 1 72

17 Q X MIPA 1 73

18 R X MIPA 1 73

19 S X MIPA 1 74

20 T X MIPA 1 75

21 U X MIPA 1 79

22 V X MIPA 1 79

23 W X MIPA 1 79

24 X X MIPA 1 82

Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

129

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 82

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 82- 60+1

= 22+1

= 23

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,397

= 1+4,652

= 5,652

= 6 (Pembulatan)

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,8

= 4 (Pembulatan)

6. Membuat tabel 4.6 Distribusi

Tabel 4.11 Distribusi frekuensi skor baku variabel Y

No Kelas Interval F X FX

1 85-89 1 87 87

2 80-84 1 82 82

3 75-79 4 77 308

4 70-74 9 72 648

5 65-69 5 67 335

6 60-64 4 62 310

N = 24 ∑

Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

130

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 73,7

8. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal

menggunakan standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.12 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 85-89 1 87 87 16,2 262.44 262.44

2 80-84 1 82 82 11,2 125.44 125.44

3 75-79 4 77 308 6,2 38.44 153.76

4 70-74 9 72 648 1,2 1.44 12.96

5 65-69 5 67 335 -3,8 14.44 72.2

6 60-64 4 62 310 -8,8 77.44 387.2

N =

24

∑f 1014

X (x-me): Nilai Tengah kurang nilai rata-rata

: X kuadrat

f : f

SD = √

=√

= √

= 6,5

9. Menghitung dengan rumus

=

= 2,04

= 1,27

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

131

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

=

= 0,5

=

= -0, 26

=

= -1,03

=

= -1,8

10. Menentukan tabel Z berdasarkan nilai dengan mengabaikan nilai

negatifnya

Tabel 4.13 tabel nilai

Tabel Z

2,04 0,4793

1,27 0,3980

0,5 0,1915

-0, 26 0,1026

-1,03 0,3485

-1,8 0,4641

11. Menentukan besar peluang masing- masing nilai Z berdasarkan tabel Z

(atau ditulis dengan simbol) F ) yatu dengan cara nilai 0,5 - nilai

tabel Z apabila nilai negative (-) dan 0,5 (+) nilai tabel Z apabila

nilai positif (+)

0,5 - 0,4793 =0,0207

0,5 - 0,3980= 0,102

0,5 + 0,1915= 0,3085

0,5 + 0,1026= 0,6026

0,5 + 0,3485= 0,8485

0,5 + 0,4641= 0,9641

12. Menghitung frekuensi kumulatif nyata dari masing- masing nilai Z

untuk setiap baris

F (kum) = 1 + 0 = 1

F (kum) = 1 + 1 = 2

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

132

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

F (kum) = 4 + 2 = 6

F (kum) = 9 + 6 = 15

F (kum) = 5 + 15 = 20

F (kum) = 4 + 20 = 24

13. Menghitung S dengan cara F (kum) dibagi dengan jumlah sampel

S = 1 : 24 = 0,04

S = 2 : 24 = 0,08

S = 6 : 24 = 0,25

S = 15 : 24 = 0,62

S = 20 : 24 = 0,83

S = 24: 24 = 1,0

14. Kurangkan nilai (S ) dengan (F )

{ ) )} = 0, 04 - 0,0207 = 0,0193

{ ) )} = 0, 08 - 0,102 = 0,022

{ ) )} = 0, 25 - 0,3085 = 0,0585

{ ) )} = 0, 62 - 0,6026 = 0,0174

{ ) )} = 0, 83 - 0,8485 = 0,0185

{ ) )} = 1,0 - 0,9641 = 0,0359

15. Tabel 4.14 tabel bantu uji liliefors

No X Tabe Z F ) F (kum) S { ) )}

1 87 2,04 0,4793 0,141 1 0,04 0,0193

2 82 1,27 0,3980 0,3707 2 0,08 0,022

3 77 0,5 0,1915 0,5948 6 0,25 0,0585

4 72 -0, 26 0,1026 0,791 15 0,62 0,0174

5 67 -1,03 0,3485 0,9177 20 0,83 0,0185

6 62 -1,8 0,4641 0,975 24 1,0 0,0359

16. Kesimpulan berdasarkan dari hasil harga { ) )} yang

diperoleh, selisih yang terbesar adalah 0,1714= Lo, untuk N= 24. Nilai

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

133

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

tabel pada N= 20 adalah 1,708 Sehingga 0, 1704< 0,1708

sehingga data dapat dikatakan berdistribusi Normal

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

134

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

UJI HOMOGENITAS

Uji homogenitas dalam penelitian ini adalah menggunakan uji varian,

berdasarkan perhitungan hasil uji homogenitas disaajikan sebagai berikut.

Langkah- langkah uji homogenitas variabel hasil belajar siswa pada kelas

ekperimen (X) dan hasil belajar siswa pada kelas kontrol (Y)

a. Kelas Eksperimen (X)

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.15. skor hasil belajar siswa untuk uji homogenitas setelah

perlakuan

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 2 65

2 B X MIPA2 65

3 C X MIPA 2 68

4 D X MIPA 2 71

5 E X MIPA 2 72

6 F X MIPA 2 72

7 G X MIPA 2 72

8 H X MIPA 2 75

9 I X MIPA 2 75

10 J X MIPA 2 76

11 K X MIPA 2 77

12 L X MIPA 2 80

13 M X MIPA 2 82

14 N X MIPA 2 82

15 O X MIPA 2 82

16 P X MIPA 2 82

17 Q X MIPA 2 85

18 R X MIPA 2 85

19 S X MIPA 2 86

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

135

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

20 T X MIPA 2 90

21 U X MIPA 2 90

22 V X MIPA 2 90

23 W X MIPA 2 93

24 X X MIPA 2 94

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 94

Skor terendah = 65

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 94- 65+1

= 29+1

= 30

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,380

= 1+4, 652

=5, 652

=6 (Pembulatan

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 5

Tabel 4.16 Distribusi frekuensi skor baku variabel X

No Kelas Interval F X FX

1 90-94 6 92 552

2 85-89 3 87 261

3 80-84 5 82 410

4 75-79 4 77 308

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

136

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

5 70-74 4 72 288

6 65-69 2 67 201

N = 24 ∑

6. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 84,1

7. Mencari nilai standar deviasi nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.7 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 90-94 6 92 552 11,2 125.44 752.6400

2 85-89 3 87 261 6,2 38.44 115.3200

3 80-84 5 82 410 1,2 1.44 7.2000

4 75-79 4 77 308 -3,8 14.44 57.7600

5 70-74 4 72 288 -8,8 77.44 309.7600

6 65-69 2 67 201 -13,8 190.44 571.3200

N =

24

∑f 1814,000

SD = √

=√

=√

= 8,7

8. Mencari varians ( ) dari skor-skor tersebut

S = 8,7 = 75,69

9. Mencari log

Page 155: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

137

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

S = 75, 69 = 1,87

b. Kelas kontrol (Y)

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.18 skor hasil belajar siswa untuk uji homogenitas setelah perlakuan

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 60

2 B X MIPA 1 62

3 C X MIPA 1 63

4 D X MIPA 1 63

5 E X MIPA 1 64

6 F X MIPA 1 65

7 G X MIPA 1 65

8 H X MIPA 1 65

9 I X MIPA 1 67

10 J X MIPA 1 69

11 K X MIPA 1 70

12 L X MIPA 1 70

13 M X MIPA 1 70

14 N X MIPA 1 70

15 O X MIPA 1 72

16 P X MIPA 1 72

17 Q X MIPA 1 73

18 R X MIPA 1 73

19 S X MIPA 1 74

20 T X MIPA 1 75

21 U X MIPA 1 79

22 V X MIPA 1 79

23 W X MIPA 1 79

24 X X MIPA 1 82

Page 156: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

138

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 82

Skor terendah = 60

3. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 82- 60+1

= 22+1

= 23

4. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (Pembulatan)

5. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,8

= 4 (Pembulatan)

6. Membuat tabel 4.6 Distribusi

Tabel 4.19 Distribusi frekuensi skor baku variabel Y

No Kelas Interval F X FX

1 85-89 1 87 87

2 80-84 1 82 82

3 75-79 4 77 308

4 70-74 9 72 648

5 65-69 5 67 335

6 60-64 4 62 310

N = 24 ∑

Page 157: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

139

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 73,7

8. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.20 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 85-89 1 87 87 16,2 262.44 262.44

2 80-84 1 82 82 11,2 125.44 125.44

3 75-79 4 77 308 6,2 38.44 153.76

4 70-74 9 72 648 1,2 1.44 12.96

5 65-69 5 67 335 -3,8 14.44 72.2

6 60-64 4 62 310 -8,8 77.44 387.2

N =

24

∑f 1014

SD = √

=√

= √

= 6,5

9. Mencari varians ( ) dari skor-skor tersebut

S = 6,5 = 42,52

10. Mencari log

S = 42,52 = 1,62

11. Memasukkan angka staatistik untuk uji homogenitas pada tabel uji varian

berikut :

Page 158: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

140

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Nilai

varian

sampel

Jenis variabel : Pengaruh Model Pembelajaran Ropes (Review,

Overview, Presentation, Exercice, Summary) Dengan Teknik

Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika

Siswa

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

S 1,87 1,62

N 24 24

12. Mencari nilai varians terbesar dan terkecil dengan rumus

=

=

= 1,154

13. Membandingkan dengan dengan rumus =

Dk pembilang = n-1 = 24-1 = 23 untuk (varian terbesar)

Dk pembilang = n-1 = 24-1 = 23 untuk (varian terkecil)

Taraf signifikansi (α) = 0,05 ,maka dicari pada tabel F didapat = 1,

711

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

> berarti data tidak homogen

< berarti data homogen

Setelah data dianalisis dengan staatistik, ternyata < atau 1,154

< 1,711 maka varian-varian data adalah Homogen

Page 159: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

141

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

UJI “T”

a. Kelas Eksperimen (X)

1. Sebaran data pada kelas eksperimen

Tabel 4.1 Tabel distribusi skor hasil belajar fisika siswa yang pada

kelas eksperimen

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 2 65

2 B X MIPA 2 65

3 C X MIPA 2 68

4 D X MIPA 2 71

5 E X MIPA 2 72

6 F X MIPA 2 72

7 G X MIPA 2 72

8 H X MIPA 2 75

9 I X MIPA 2 75

10 J X MIPA 2 76

11 K X MIPA 2 77

12 L X MIPA 2 80

13 M X MIPA 2 82

14 N X MIPA 2 82

15 O X MIPA 2 82

16 P X MIPA 2 82

17 Q X MIPA 2 85

18 R X MIPA 2 85

19 S X MIPA 2 86

20 T X MIPA 2 90

21 U X MIPA 2 90

22 V X MIPA 2 90

23 W X MIPA 2 93

Page 160: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

142

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

24 X X MIPA 2 94

a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 94

Skor terendah = 65

b. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 94- 65+1

= 29+1

= 30

c. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,380

= 1+4,595

=5, 595

= 6 (Pembulatan)

d. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 5

e. Menentukan tabel distribusi

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi skor baku variabel X

No Kelas Interval F X FX

1 90-94 6 92 552

2 85-89 3 87 261

3 80-84 5 82 410

4 75-79 4 77 308

5 70-74 4 72 288

6 65-69 2 67 201

N = 24 ∑

Page 161: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

143

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

f X : f X

f. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 84,1

g. Mencari nilai standar deviasi nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.7 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 90-94 6 92 552 11,2 125.44 752.6400

2 85-89 3 87 261 6,2 38.44 115.3200

3 80-84 5 82 410 1,2 1.44 7.2000

4 75-79 4 77 308 -3,8 14.44 57.7600

5 70-74 4 72 288 -8,8 77.44 309.7600

6 65-69 2 67 201 -13,8 190.44 571.3200

N =

24

∑f 1814,000

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

F X : F X

X (x-me): Nilai Tengah kurang nilai rata-rata

: X kuadrat

Page 162: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

144

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

f : f

SD = √

=√

=√

= 8,7

h. Mencari varians ( ) dari skor-skor tersebut

S = 8,7 = 75,44

b. Kelas kontrol (Y)

1. Mengurutkan nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Tabel 4.18 skor hasil belajar siswa untuk uji homogenitas setelah

perlakuan

No Nama Kelas Skor Hasil Belajar

1 A X MIPA 1 60

2 B X MIPA 1 62

3 C X MIPA 1 63

4 D X MIPA 1 63

5 E X MIPA 1 64

6 F X MIPA 1 65

7 G X MIPA 1 65

8 H X MIPA 1 65

9 I X MIPA 1 67

10 J X MIPA 1 69

11 K X MIPA 1 70

12 L X MIPA 1 70

13 M X MIPA 1 70

14 N X MIPA 1 70

15 O X MIPA 1 72

Page 163: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

145

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

16 P X MIPA 1 72

17 Q X MIPA 1 73

18 R X MIPA 1 73

19 S X MIPA 1 74

20 T X MIPA 1 75

21 U X MIPA 1 79

22 V X MIPA 1 79

23 W X MIPA 1 79

24 X X MIPA 1 82

a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor tertinggi = 82

Skor terendah = 60

b. Menentukan rentang (R)

R = H-L+1

= 82- 60+1

= 22+1

= 23

c. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,33 log N

= 1+3,33 log 24

= 1+3,33 × 1,397

= 1+ 4,652

= 5,652

= 6 (Pembulatan)

d. Menentukan panjangnya kelas (I)

I =

=

= 3,8

= 4 (Pembulatan)

Page 164: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

146

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

e. Menentukan tabel distribusi

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi skor baku variabel Y

No Kelas Interval F X FX

1 85-89 1 87 87

2 80-84 1 82 82

3 75-79 4 77 308

4 70-74 9 72 648

5 65-69 5 67 335

6 60-64 4 62 310

N = 24 ∑

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

f X : f X

f. Mencari nilai rata-rata

X =

=

= 73,7

g. Mencari nilai standar deviasi dari nilai skor sampel tunggal menggunakan

standar deviasi tunggal (Sd)

Tabel 4.20 Mencari nilai standar deviasi

No Kelas

Interval

F X FX X (x-

me)

f

1 85-89 1 87 87 16,2 262.44 262.44

2 80-84 1 82 82 11,2 125.44 125.44

3 75-79 4 77 308 6,2 38.44 153.76

4 70-74 9 72 648 1,2 1.44 12.96

5 65-69 5 67 335 -3,8 14.44 72.2

Page 165: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

147

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

6 60-64 4 62 310 -8,8 77.44 387.2

N =

24

∑f 1014

Keterangan :

N : Jumlah Responden

F : Frekuensi

X : Nilai Tengah

F X : F X

X (x-me): Nilai Tengah kurang nilai rata-rata

: X kuadrat

f : f

SD = √

=√

= √

= 6,5

h. Mencari varians ( ) dari skor-skor tersebut

S = 6,5 = 42,13

i. Mencari nilai “t” denga rumus

t =

(

√ )(

√ )

Diketahui :

Rata- rata : = 84,1 =73,7

Standar deviasi : = 8,7 = 6,5

Varians : =75,44 = 42,13

Korelasi : r = 0,967

t =

(

√ )(

√ )

Page 166: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

148

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

=

) (

√ )(

√ )

=

√ (

)(

)

=

√ ) )

=

=

=

=

j. Memberikan interpretasi terhadap “t”

Df atau Db = (N1+N2-2)

= (241+24-2)

= 46

(klasifikasi tabel nilai “t”) ternyata dalam tabel tidak ditemukan df sebesar

46, ternyata di dalam tabel kritik tidak ditemukan df sebesar 46, maka dari

itu digunakan df terdekat yaitu 45, sehingga diperoleh sebagai berikut

:

Pada taraf signifikansi 5% = 2,02

Pada taraf signifikansi 1% = 2,69

Sementara “t” yang diperoleh adalah = 8,886 dan lebih besar dari

(baik Pada taraf signifikansi 5% maupun Pada taraf signifikansi 1%

artinya 2,02 <8,886> 2,69, maka (hipotesis alternative) diterima artinya

terdapat perbedaan yang signifikan antara Model Pembelajaran ROPES

(Review, Overview, Presentation, Exercice, Summary) Dengan Teknik

Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa di

Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

Page 167: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DOKUMENTASI

Page 168: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 169: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 170: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 171: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

71

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 172: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

72

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 173: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW VIEW, …

73

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi