PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI...

175
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI (Sebuah Penelitian Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : IKA DESTARI AULLIA 109016200001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

TERSTRUKTUR TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA

PADA MATERI LAJU REAKSI

(Sebuah Penelitian Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

IKA DESTARI AULLIA

109016200001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

LEⅣIBAR PENGESAHAN

PENGARUⅡ Ⅳ10DEL PEⅣ IBELAJARAN INKUIRITERSTRUKTUR TERⅡ ADAPBERPIKIR KRITIS SISWA PADA PIATERI LAJU REAKSI

(Sebuah Penelitian Kuasi Ekspe五 men di SPIA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUntuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Ika Desta五 Aullia

109016200001

Di bawah Bimbingan

Illng II

NIP.197601072005011007Salamah Agung Ph.D

NIP.197906242006042002

PROGRAPISTUDI PENDⅡ )IKAN KIMIA

FAKULTASILPIIU TARBIYAⅡ DAN KEGURUAN

UNIVERSITASISLAM NEGERI

SYARIF ⅡIDAYATULLAⅡ

JAKARTA

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi be{udul "Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Terhadap

Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Laju Reaksi" disusun oleh Ika Destari

Aullia , NIM. 109016200001, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Of$ Syarif Hidayatullah Jakarla,

dan telah dinyatakan LULUS dalam Ujian Munaqosah padatanggal 30 Juni 2016

dihadapan Dewan Penguji. Oleh karena itu, penulis berhak memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Kimia.

Jakarta,30 Juni 2016

Panitia Ujian Munaqosah

Kctua Palllda(Ketua Prodi Kimi→

Burhanudin Milalna.M.Pd

NIP.197702012008011011

PcnguJl I

Nanda SarlDcwi M.SiNコP.198410212009122004

PenttiIIE宙 Sapinatul Bahriah,M.PdNIP.

Dckan Fakul

UIN S

Prof. Dr.

Tanggal

=* /e 'Tn L

Tanda Tangan

ろ°「6ユ°lβ

多οスチ

υl(

Mengetahui,Ilmu Tarbiyah

Hidayatul

NIP.

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah
Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

i

ABSTRAK

Ika Destari Aullia, NIM. 109016200001, Program Studi Pendidikan

Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Judul : “Pengaruh Model

Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Terhadap Berpikir Kritis Siswa pada Materi Laju

Reaksi”. Penelitian kuasi eksperimen di kelas XI SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

pembelajaran inkuiri terstruktur terhadap berpikir kritis siswa dalam pembelajaran

kimia pada materi laju reaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive

sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui instrument tes yang

kemudian dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada taraf

signifikansi 5% nilai thitung sebesar 4,047 lebih besar dari ttabel sebesar 1,998

sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh model

pembelajaran inkuiri terstruktur terhadap berpikir kritis siswa diterima. Dengan

demikian, pembelajaran kimia yang menggunakan model inkuiri terstruktur dapat

membantu meningkatkan berpikir kritis siswa dengan memperoleh nilai rata-rata

N-gain sebesar 0,33 yang berarti peningkatan berpikir kritis siswa tergolong

sedang.

Kata Kunci : Inkuiri Terstruktur, Berpikir Kritis, Laju Reaksi

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

ii

ABSTRACT

Ika Destari Aullia, NIM. 109016200001, Chemistry Education Studies

Program, Science Education Department, Faculty of Tarbiya and Teachers

Training, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Title : “ The Effect of Inquiry

Structured Model on Critical Thinking on Material Rate of Reaction”. Quasi-

experimental studies in class XI SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan. This

study aims to determine the effect of inquiry structured model of critical thinking

skills in chemistry learning especially on material rate of reaction. The method

used in this study is quasi-experimental research with nonequivalent control

group design. The sample used in this study were taken by purposive sampling

technique, data collecting techniques acquired through test instrument which is

analyzed by using the t test. The result showed that at 5% significance level, we

found the tcount is 4,047 greater than the ttable is 1,998 so the hypothesis that said

there are significant affect from Inquiry structured model on critical thinking

accepted. This inqury structured model can improve students’ critical thinking

skills with obtaining the average value of N-gain about 0,33 which means that

classification of increase the students’ critical thinking skills is medium-g

Keywords : inquiry structured, Rate of Reaction, Critical Thinking

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Allah SWT atas segala curahan

rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya yang tiada tara kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah berupa skripsi dengan judul “pengaruh

model pembelajaran inkuiri terstruktur terhadap berpikir kritis siswa pada materi

laju reaksi” untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang

senantiasa memberikan bantuan berupa bimbingan, dukungan, saran, pemikiran,

serta tenaga yang sangat membantu penulis dalam penyelesaiian skripsi ini,

diantaranya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc., selaku ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Burhanudin Milama, M.pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sekaligus penasehat

akademik angkatan 2009. Yang telah sabar meluangkan waktunya untuk

memberikan nasehat dan saran sehingga skripsi ini terselesaikan.

4. Bapak Tonih Feronika., M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam

penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

5. Ibu Salamah Agung., Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam

penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan

6. Ibu Nanda Saridewi M.Si, selaku dosen penguji I

7. Ibu Evi Sapinatul bahriah M.Pd, selaku dosen penguji II

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

iv

8. Ibu dan bapakku tersayang, ibu Nawiyah dan bapak Muhammad Dadon, yang

selalu menjadi nomor satu dalam hidupku dan selalu memberikan do’a serta

ridho dalam setiap langkahku sehingga semuanya dapat berjalan dengan

lancar. Terimakasih atas curahan kasih sayang kalian, semoga Allah

senantiasa memuliakan kalian dunia dan akhirat

9. Mas Hendra Agung Saputra., suamiku tersayang yang telah menjadi motivasi

dan semangat baru dalam hidupku. Terimakasih atas semangat, do’a dan

kesabarannya dalam mendampingiku.

10. Ifan Kurnia, adikku tersayang terimakasih sudah menjadi saudara yang

menyenangkan, semoga Allah SWT menumbuhkan semangat belajar lagi

untukmu.

11. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2009 Khususnya Anita

Eka Pratiwi, Silvy Taqwa, Maharani Intan Kartika, Desy Rositasari, Syifa

Leonita, Nur waljiniana yang senantiasa memberiku semangat dan motivasi,

terimakasih kawan, aku tak akan melupakan kalian.

12. Rekan-rekan seperjuangan di detik-detik terakhir skripsi ini Maharani Intan

Kartika, Iis Shaliha, Marfuah, Gina Agnia Firdausi yang saling memberikan

semangat dan motivasinya dalam penyelesaiian skripsi ini.

13. Pihak-pihak lainnya yang turut membantu penulis dalam penyelesaian skripsi

ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal atas semua kebaikan, do’a,

motivasi, serta bantuan yang telah kalian berikan kepada penulis. Penulis berharap

agar skripsi ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi penulis, melainkan

bagi para pembaca. Penulis hanyalah manusia yang tak pernah luput dari

kesalahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk skripsi

ini.

Ciputat, 2016

Penulis

Ika Destari Aullia

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

ABSTRAC .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 4

C. Batasan Masalah ............................................................................ 5

D. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis ........................................................................ 6

1. Pendekatan Inkuiri ................................................................. 6

2. Pendekatan Inkuiri Terstruktur .............................................. 12

3. Berpikir Kritis Siswa ............................................................. 15

4. Konsep Laju Reaksi ................................................................ 26

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

vi

5. Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi ............................... 29

B. Penelitian Relevan ...................................................................... 37

C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 39

D. Pengajuan Hipotesis .................................................................... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 41

B. Metode dan Desain Penelitian ..................................................... 41

1. Metode Penelitian ................................................................. 41

2. Desain Penelitian ................................................................. 41

C. Populasi dan Sampel .................................................................. 42

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 43

E. Instrument Penelitian ................................................................. 43

F. Kalibrasi Instrumen .................................................................... 44

1. Validitas ............................................................................... 44

2. Reliabilitas ........................................................................... 45

3. Tingkat Kesukaran ............................................................... 46

4. Daya Pembeda ...................................................................... 47

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 49

1. Uji Normalitas ...................................................................... 49

2. Uji Homogenitas .................................................................. 49

3. Uji Normalitas Gain ............................................................. 50

4. Uji Hipotesis ........................................................................ 50

H. Hipotesis Statistik ....................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .............................................................................. 52

1. Hasil Pretes ............................................................................. 52

2. Hasil Postes ............................................................................. 54

B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................. 55

1. Uji Normalitas ...................................................................... 55

2. Uji Homogenitas ................................................................. 57

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

vii

3. Uji N-gain ............................................................................. 57

C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ....................................... 58

1. Uji Hipotesis ........................................................................ 58

2. Pembahasan .......................................................................... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 63

B. Saran ......................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 64

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Sintak Pembelajaran Inkuiri ........................................................... 9

Tabel 2.2. Tahapan Pendekatan Inkuiri Terstruktur......................................... 14

Tabel 2.3. Pemikir Kritis dan Bukan Pemikir Kritis ....................................... 20

Tabel 2.4. Indikator Berpikir Kritis ................................................................ 22

Tabel 3.1. Desain Penelitian ............................................................................ 42

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Berpikir Kritis ................................................. 44

Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ........................................... 45

Tabel 3.4. Interpretasi Kriteria Reliabilitas Instrumen .................................... 46

Tabel 3.5. Interpretasi Tingkat Kesukaran ...................................................... 47

Tabel 3.6. Interpretasi Daya Pembeda Soal .................................................... 48

Tabel 4.1. Hasil Pretes Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................ 52

Tabel 4.2. Persentase Ketercapaian Indikator Berpikir Kritis (pretes) ............ 53

Tabel 4.3. Hasil Postes Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ....................... 54

Tabel 4.4. Persentase Ketercapaian Indikator Berpikir Kritis (postes) ........... 55

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Pretes dan Postes .......................................... 56

Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Pretes dan Postes ...................................... 57

Tabel 4.7. Nilai Rata-rata Hasil Uji N-gain Pretes dan Postes ........................ 58

Tabel 4.8. Hasil Uji Hipotesis Data Pretes ...................................................... 58

Tabel 4.9. Hasil Uji Hipotesis Data Postes ..................................................... 58

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Diagram Perubahan Konsentrasi Pereaksi dan Hasil Reaksi ...... 28

Gambar 2.2. Tumbukan Efektif dan Tumbukan Tidak Efektif ........................ 30

Gambar 2.3. Energi yang Dapat Menghasilkan Reaksi ................................... 30

Gambar 2.4. Diagram Potensial Reaksi Eksoterm dan Endoterm .................. 31

Gambar 2.5. Grafika Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi ............... 33

Gambar 2.6. Gambar Tumbukan Antar Partikel .............................................. 33

Gambar 2.7. Grafik Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi ......... 34

Gambar 2.8. Gambar Tumbukan Antar Partike pada Suhu Rendah ............... 34

Gambar 2.9. Grafik perubahan Suhu Terhadap Laju Reaksi .......................... 35

Gambar 2.10. Diagram Energi Potensial ......................................................... 36

Gambar 2.11. Bagan Kerangka Berpikir ......................................................... 40

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 69

Lampiran 2. Kisi-Kisi Instrumen Tes Berpikir Kritis ..................................... 98

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Berpikir Kritis ...................... 105

Lampiran 4. Hasil Uji Reliabilitas Tes Berpikir Kritis Siswa ......................... 107

Lampiran 5. Hasil Uji Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat

Kesukaran Instrumen .................................................................. 109

Lampiran 6. Instrumen Penelitian ................................................................... 112

Lampiran 7. Jawaban dan Kriteria Skor Instrumen Berpikir Kritis Siswa ..... 115

Lampiran 8. Hasil Pretes dan Postes Kelas Kontrol ....................................... 125

Lampiran 9. Hasil Pretes dan Postes Kelas Eksperimen ................................. 126

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas Pretes Kelas Kontrol ............................... 135

Lampiran 11. Hasil Uji Normalitas Pretes Kelas Eksperimen ........................ 136

Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas Postes Kelas Kontrol .............................. 137

Lampiran 13. Hasil Uji Normalitas Postes Kelas Eksperimen ....................... 138

Lampiran 14. Perhitungan Uji Homogenitas Pretes dan Postes Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen ............................................................ 139

lampiran 15. Perhitungan Uji N-gain .............................................................. 140

lampiran 16. Perhitungan Uji Hipotesis (pretes) ............................................. 142

lampiran 17. Perhitungan Uji Hipotesis (postes) ............................................ 143

lampiran 18. Perhitungan Persentase Indikator Berpikir Kritis ...................... 144

lampiran 19. Hasil Uji N-gain Persentase Indikator Berpikir Kritis ............... 152

Lampiran 25. Lembar Uji Referensi

lampiran 23. Surat Bimbingan Skripsi

lampiran 24. Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan aspek yang paling penting dalam suatu negara,

karena melalui pendidikan tercipta subjek-subjek (manusia) yang mampu

mengembangkan negaranya, seperti berpikir kritis, kreatif, dan mampu

menyelesaikan masalah. Hal ini senada dengan Undang-undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang sistem pendidikan yang menyatakan bahwa, pendidikan

adalah upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar mengajar

yang aktif dan dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sendiri.1

Suatu negara yang pendidikannya lemah atau buruk dapat dikatakan

bahwa negara tersebut sulit untuk berkembang bahkan dapat dikatakan negara

yang lemah. Sebaliknya, jika negara tersebut memiliki pendidikan yang baik

maka negara tersebut dapat berkembang dan menjadi negara yang kuat. Hal

tersebut tercermin dalam Undang-undang Republik Indonesia yang merupakan

dasar pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa, Pendidikan Nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan pembentukan watak agar menjadi

manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.2 untuk mengemban fungsi

tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan dengan

berpedoman pada suatu kurikulum.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu muatan kurikulum

yang wajib dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah. IPA merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari

tahu tentang alam secara sistematis, bukan hanya penguasaan fakta, konsep,

maupun prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.3

1 Tim Penyusun, Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003, (Jakarta:

Direktorat Jendral Pendidikan Indonesia), h. 2. 2 Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional 3 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007). H.153.

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

2

Pembelajaran IPA tidak hanya menyampaikan informasi (fakta) dan

pemahaman materi namun juga memperhatikan pengembangan kemampuan

lain, seperti kemampuan menggunakan peralatan dan mennyelesaikan masalah,

bahkan sampai pada pengembangan sikap, apresiasi, dan minat.

Pembelajaran IPA dapat dibangun berbagai keterampilan berpikir tingkat

tinggi. Adapun kekuatan pembelajaran IPA untuk membangun kemampuan

berpikir kritis siswa terletak pada kemampuan merumuskan hipotesis, yang

menjadi acuan dikembangkannya berbagai berpikir kritis siswa. Kemampuan

berpikir ini kurang dapat dikembangkan pada pembelajaran IPA tanpa

eksperimen atau praktikum, seperti halnya pembelajaran IPA yang ditemukan

di sekolah-sekolah di Indonesia pada umumnya.4

Berpikir adalah kegiatan akal untuk mengolah pengetahuan yang kita

terima melalui pancaindra, dan ditujukan untuk mencapai suatu kebenaran

istilah berpikir dipergunakan untuk menunjukan suatu bentuk kegiatan akal

yang khas dan terarah.5 Berpikir kritis adalah salah satu sisi menjadi orang

kritis. Pikiran harus terbuka, jelas dan berdasarkan fakta.6 Terdapat dua

pandangan yang mewarnai sistem pendidikan ditanah air, yakni pendidikan

yang banyak dipengaruhi oleh teori pembelajaran behavioristik dan teori

pembelajaran yang bersifat konstruktivistik.

Berpikir kritis merupakan sebuah proses yang terarah dan jelas yang

digunakan dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil

keputusan, membujuk, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah.

Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk mengevaluasi secara sistematis

baik pendapat pribadi dan pendapat orang lain. 7

Berpikir kreatif dan kritis

memungkinkan siswa untuk mempelajari masalah secara sistematis,

menghadapi berjuta tantangan dengan cara yang terorganisasi, merumuskan

4 Susuwi, Analisis Keterampilan Proses Sains SMA pada Model Pembelajaran Praktikum

D-Ei-Hd”, Jurnal Pengajaran MIPA Vol.14, 2009, h. 3. 5 Ibid,. h. 3

6 Radno Harsanto.2005.Melatih Anak Berpikir Analitis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: PT

Grasindo 7 Alwasilah Chaedar.2002.Contextual Teaching andLlearning (Menjadikan Kegiatan Belajar-

Mengajar Mengasyikan dan Bermakna).Bandung : Mizan

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

3

pertanyaan inovatif, dan merancang solusi yang orisinal. Apabila anak-anak

diberi kesempatan untuk menggunakan pemikiran dalam tingkatan yang lebih

tinggi di setiap tingkat kelas, pada akhirnya mereka akan terbiasa membedakan

antara kebenaran dan kebohongan, penampilan dan kenyataan, fakta dan opini,

pengetahuan dan keyakinan, tujuan berpikir kritis adalah untuk mencapai

pemahaman yang mendalam. Pemahaman membuat kita mengerti maksud

dibalik ide yang mengarahkan hidup kita setiap hari. Pemahaman

mengungkapkan makna di balik suatu kejadian.

Menurut Halpern, berpikir kritis adalah memperdayakan keterampilan

atau strategi kognitif dalam menentukan tujuan. Proses tersebut dilalui setelah

menentukan tujuan. Mempertimbangkan, dan mengacu langsung kepada

sasaran. Berpikir kritis adalah mengaplikasikan rasional, kegiatan berpikir yang

tinggi, yang meliputi kegiatan menganalisis, mesintesis, mengenal

permasalahan dan pemecahannya, menyimpulkan, dan mengevaluasi dan

mempertimbangkan kesimpulan yang akan diambil manakala menentukan

beberapa faktor pendukung untuk membuat keputusan. 8

Pendekatan inkuiri terstruktur merupakan pendekatan dimana siswa

mengikuti dengan tepat instruksi guru untuk menyelesaikan kegiatan hand-on

dengan sempurna.9 Dan klasifikasi inkuiri menurut Ronald J. Bonnstetter

adalah kegiatan inkuiri terstruktur ini dimana guru menentukan topik,

pertanyaan, bahan dan prosedur sedangkan analisis hasil dan kesimpulan

dilakukan oleh siswa sedangkan untuk inkuiri terbimbing yaitu siswa

diberikan kesempatan bekerja untuk merumuskan prosedur, menganalisis hasil

dan mengambil kesimpulan secara mandiri, sedangkan untuk hal menentukan

topik, pertanyaan dan bahan penunjang ditentukan oleh guru10

.

Materi pokok sistem Laju Reaksi merupakan salah satu materi kimia

yang sangat sering dijumpai dilingkungan sekitar dan dapat dengan mudah

8 Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Pembelajaran yang Mengembangkan Critical

Thinking. Jakarta : Perpustakaan Nasional 9 Rustaman., dan Nuryani. Strategi Belajar Mengajar IPA….h.76

10 Ronald J. Bonnstetter and, Inquiry: Learning from the Past with an Eye on the Future ,

Electronic Journal of Science Education V3 N 12 December 2009 University of Nebraska,

Lincoln. 2014

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

4

langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, banyak kejadian-kejadian

di sekeliling kita yang dapat dihubungkan dengan konsep yang terdapat dalam

materi Laju Reaksi. Kesulitan siswa untuk memahami materi-materi Laju

Reaksi di sekolah diperkirakan karena metode pengajaran yang digunakan

dalam pembelajaran selama ini adalah mementingkan ketuntasan materi

pembelajaran saja, sedangkan dalam proses belajar mengajar siswa tidak di

arahkan atau dibimbing untuk menemukan sendiri konsep tetapi langsung

diberikan masukan oleh guru pengajarnya, sehingga pembelajaran yang

dilakukan kurang berkesan bagi siswa. Sedangkan siswa lebih senang

melakukan proses pembelajaran dengan berbaur dengan sesama siswa atau

teman mereka.

Materi laju reaksi ini termasuk salah satu pembelajaran kimia yang

bersifat konkrit maka akan lebih mudah dipahami oleh siswa apalagi di dukung

dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju

reaksi, jadi siswa dilatih untuk berpikir kritis dan dapat mengemukakan

pendapat yang dihasilkan dari pemikiran mereka sendiri sehingga diharapkan

dengan menggunakan keterampilan berpikirnya konsep yang mereka peroleh

akan lebih mudah untuk dipahami dan dikuasai oleh mereka.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis melakukan penelitian mengenai

pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terstruktur terhadap berpikir

kritis siswa pada materi laju reaksi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat

diidentifikasi adalah:

1. Pembelajaran pada materi laju reaksi cenderung konvensional

2. Banyak guru yang mengabaikan berpikir kritis siswa didalam proses

pembelajaran.

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

5

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini menjadi terarah, ruang lingkup masalah yang diteliti

dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah inkuiri terstruktur

2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah berpikir kritis siswa

3. Materi yang diteliti dibatasi pada materi laju reaksi

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas peneliti merumuskan masalah

yaitu “ Apakah model pembelajaran inkuiri terstruktur dapat mempengaruhi

berpikir kritis siswa?”

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitain

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh

pendekatan Inkuiri terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada materi

Laju Reaksi kelas XI SMAN 12 Kota Tangerang Selatan, adapun manfaat

penelitian adalah :

1. Bagi siswa : mampu mengembangkan berpikir kritis melalui model inkuiri

terstruktur

2. Bagi guru : mendorong guru untuk mengembangkan berpikir kritis siswa

melalui model pembelajaran inkuiri terstruktur.

3. Bagi peneliti : menambah wawasan peneliti mengenai model pembelajaran

inkuiri terstruktur dan berpikir kritis siswa

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

6

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR,

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Pendekatan Inkuiri

a. Penggertian Pendekatan Inkuiri

Menurut Philips Alexander Towndro dan Taik Aik Ling dalam

Nasional Science Educatiom Standart dalam mendefinisikan inkuiri

adalah aktifitas beraneka segi yang meliputi observasi, membuat

pertanyaan, memeriksa sumber informasi lain untuk melihat apa yang

telah diketahui, merencanakan investigasi, memeriksa kembali menurut

bukti eksperimen, menggunakan alat untuk mengumpulkan, menganalisa,

dan menginterpretasi data, mengajukan jawaban, penjelasan, dan

prediksi, serta mengkomunikasikan hasil eksperimen. Inkuiri

memerlukan identifikasi asumsi, berpikir kritis dan logis, dan

pertimbangan keterangan atau penjelasan alternatif.1

Inkuiri menciptakan pengalaman konkrit dan pembelajaran aktif

yang mendorong dan memberikan ruang dan peluang kepada siswa untuk

mengambil inisiatif dalam mengembangkan keterampilan pemecahan

masalah, pengambilan keputusan, dan penelitian sehingga

memungkinkan siswa menjadi pelajar sepanjang hayat. Inkuiri

melibatkan komunikasi yang berarti tersedia suatu ruang, peluang dan

tenaga bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan dan pandangan yang

logis, objektif dan bermakna, serta untuk melaporkan hasil-hasil kerja

siswa.2

1 Philips Alexander dan tan aik ling, promoting inquiri through science reflection journal

writing, euresia journal of mathematics, science and tekhnology education,2008,4(3) h.279-283 2 Alberta Learning, Focus on Inquiry: A Teacher’s Guide to Implementing Inquiry-based

Learning, 44 Capital Boulevard, Street NW, Edmonton, Alberta,Canada,. 2004. H.7

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

7

Pendekatan inkuiri merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran

yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk

mencari dan menemukan sendiri jawabannya yang sudah pasti dari suatu

masalah yang dipertanyakan.3 Inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran

dimana siswa melibatkan diri mereka dalam proses penyelidikan.

Merumuskan pertanyaan dan memecahkan masalah, kegiatan seperti ini

untuk mengasah keterampilan proses agar hasil belajar siswa menjadi

lebih baik lagi. Guru berkewajiban mendorong siswa untuk melakukan

kegiatan, kadang kala guru perlu menjelaskan, membimbing diskusi,

memberikan intruksi-intruksi, mengajukan pertanyaan, memberikan

kritik dan saran kepada siswa.4

Berdasarkan definisi di atas, dapat dikatakan bahwa inkuiri

merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif

dalam menemukan pengetahuan atau pemahaman, mulai dari

merumuskan masalah, mengumpulkan data/informasi, mengajukan

pertanyaan membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan membuat

kesimpulan. Tujuan utama inkuiri adalah mengembangkan keterampilan

intelektual, berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah secara

ilmiah. Siswa diharapkan dapat menyelidiki mengapa suatu peristiwa

dapat terjadi serta mengumpulkan dan mengolah data secara ilmiah untuk

mencari jawabannya. Pendekatan ini lebih menekankan pada pencarian

(search) pengetahuan dibandingkan perolehan (acquisitori) pengetahuan.

b. Jenis-Jenis Pendekatan Pembelajaran Inkuiri

Ronald J. Bonnstetter mengemukakan enam jenis pendekatan

inkuiri, yaitu:5

3 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana,

2008), h. 191 4 Ken Gilberston. Timothy Bates, Terry McLaughlin, and Alan Ewert, Outdoor

Education : Method and Strategies, (United States: Human Kinetics, 2006), h.120. 5 Ronald J. Bonnstetter and, Inquiry: Learning from the Past with an Eye on the Future ,

Electronic Journal of Science Education V3 N 12 December 2009 University of Nebraska,

Lincoln. 2014

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

8

1) Structured Science Experience

Siswa diharuskan mencari kesimpulannya sendiri berdasarkan fakta-

fakta. Dalam rangkaian inkuiri memberikan sebuat struktur yaitu

berupa tahapan utama untuk guru dan siswa. Siswa melakukan

percobaan sesuai dengan proses yang diberikan oleh guru

2) Guided Inquiry

Dalam inkuiri terbimbing guru menentukan topik, pertanyaan dan

menentukan bahan, dan siswa harus merancang penyelidikan, analisis

hasil dan mencari kesimpulan sesuai dengan fakta yang di dapat.

3) Student Directed Inquiry

Siswa bertanggung jawab atas topik umum dan sedikit bimbingan

dengan pertanyaan.

4) Student Research

Pada tahapan ini siswa memerlukan dukungan dan bimbingan dari

guru. Guru harus memahami cara membantu siswa agar tertarik dan

dapat melakukan penelitian.

5) Open-Ended Inquiry

Dalam inkuiri ini, guru memfasilitasi proses siswa memilih

pertanyaannya dan berinkuiri.

6) Teacher-collaborative Inquiry

Disini guru dan siswa melakukan penyelidikan, dan bersama memilih

pertanyaan dan strategi untuk menemukan jawaban yang pada awalnya

tidak diketahui.

Alan Colburn mengemukakan empat jenis pendekatan inkuiri,

yaitu: 6

1) Structured Inquiry (inkuiri terstruktur)

Dalam inkuiri terstruktur, siswa akan mengadakan penyelidikan dan

penemuan yang berdasarkan pada pertanyaan dan prosedur yang

disediakan guru.

6 Alan Colburn, An Inquiry Primer, California. State University. H 42-43

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

9

2) Guided Inquiri (Inkuiri Terbimbing)

Siswa mengadakan penyelidikan berdasarkan pertanyaan dari guru,

tapi siswa yang menentukan prosedur penyelidikannya.

3) Open Inquiry (Inkuiri Terbuka)

Pada inkuiri terbuka, siswa melakukan penyelidikan berdasarkan

pada pertanyaan dan prosedur yang mereka bentuk.

4) Learning cycle (siklus belajar)

Pada siklus belajar ini murid mengikuti prosedur panduan yang

diberikan oleh guru dan selanjutnya guru membahas hasil temuan

para siswa.

c. Sintak Pembelajaran Inkuiri

Adapun Sintak Pembelajaran Inkuiri secara ringkas kegiatan

guru dan siswa selama proses pembelajaran dapat dijabarkan pada

Tabel 2.1.7

Tabel 2.1 Sintak Pembelajaran Inkuiri

Fase Perilaku Guru

Menyajikan pertanyaan atau

masalah

Guru membimbing siswa

mengidentifikasi masalah dan masalah

dituliskan di papan tulis, guru membagi

siswa dalam beberapa kelompok

Membuat hipotesis Guru memberikan kesempatan pada

siswa untuk memberikan pendapat dalam

bentuk hipotesis. Guru membimbing

siswa dalam menentukan hipotesis yang

relevan dengan permasalahan dan

memprioritaskan hipotesis mana yang

menjadi prioritas penyelidikan

7 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta : Kencana,2009).

H,.172

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

10

Merancang percobaan Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menentukan langkah-

langkah yang sesuai dengan hipotesis

yang akan dilakukan. Guru membimbing

siswa menyusun langkah-langkah

percobaan.

Melakukan percobaan untuk

memperoleh informasi

Guru membimbing siswa mendapatkan

informasi melalui percobaan

Mengumpulkan dan

menganalisa data

Guru memberi kesempatan pada setiap

kelompok untuk menyampaikan hasil

pengolahan data yang terkumpul

Membuat kesimpulan Guru membimbing siswa dalam membuat

kesimpulan

d. Karakteristik Pendekatan Inkuiri

Menurut Carol C Kuhlthau dan Ross J Todd ada enam karakteristik

inkuiri terstruktur, yaitu : 8

1) Siswa belajar aktif dan terefleksikan pada pengalaman

Pembelajaran sebagai proses aktif individu, bukan sesuatu

dilakukan untuk seseorang tetapi lebih kepada sesuatu dilakukan

oleh seseorang. Pembelajaran sebuah kombinasi dari tindakan dan

refleksi pada pengalaman.

2) Siswa belajar berdasarkan pada apa yang diketahui

Pengalaman masa lalu dan pengertian sebelumnya merupakan bentuk

dasar untuk membangun pengetahuan baru.

3) Siswa mengembangkan rangkaian berpikir dalam proses

pembelajaran melalui bimbingan

Rangkaian berpikir kea rah yang lebih tinggi memerlukan proses

yang mendalam yang membawa kepada sebuah pemahaman. Proses

8 Carol C Kuhlthlau dan Ross J Todd, 2006,. Guided Inquiry: A Framework For Learning

Through School Libraries In 21th

Century School”

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

11

yang mendalam memerlukan waktu dan motivasi yang

dikembangkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang otentik mengenai

objek yang telah digambarkan dari pengalaman keingintahuan siswa

4) Perkembangan siswa terjadi secara bertahap

Perkembangan siswa melalui tahap perkembangan kognitif,

kapasitas siswa untuk berpikir abstrak ditingkatkan oleh umur.

Perkembangan ini merupakan proses kompleks yang meliputi

kegiatan berpikir, tindakan, refleksi, menemukan dan

menghubungkan ide, membuat hubungan, mengembangkan dan

mengubah pengetahuan sebelumnya, kemampuan serta sikap dan

nilai

5) Siswa mempunyai cara yang berbeda dalam pembelajaran

Siswa belajar melalui semua pengertiannya. Mereka menggunakan

seluruh kemampuan fisik, mental dan sosial untuk membangun

pemahaman yang mendalam mengenai dunia dan apa yang hidup

didalamnya.

6) Siswa belajar melalui interaksi sosial dengan orang lain

Siswa hidup dilingkungan sosial dimana mereka terus menerus

belajar melalui interaksi dengan orang lain disekitar mereka.

Orangtua, teman, saudara, guru, kenalan, dan orang asing merupakan

bagian dari lingkungan sosial yang membentuk pembelajaran

lingkungan pergaulan dimana mereka membangun pemehaman

mengenai dunia dan membuat makna untuk mereka.

e. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Inkuiri

Beberapa kelebihan mengajar dengan menggunakan pendekatan

inkuiri antara lain:9

a. Membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan

dan penguasaan keterampilan.

9 Ibid h.9

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

12

b. Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar dan ide-ide dengan lebih

baik.

c. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi

proses belajar yang baru.

d. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri.

e. Mendorong siswa untuk berpikir intuisif dan merumuskan

hipotesisnya sendiri.

f. Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik.

Berdasarkan uraian di atas, Pendekatan inkuiri dapat merangsang

tumbuhnya motivasi interinsik pada diri siswa untuk belajar dan

menemukan jawaban masalah yang dihadapinya. Dalam proses

belajar, tentunya diperlukan ingatan atas konsep-konsep yang telah

diketahui sebelumnya untuk menghadapi situasi proses belajar yang

baru.

Pendekatan inkuiri juga mempunyai kelemahan, yaitu:

a. Kesulitan untuk mengerti tanpa suatu dasar pengetahuan factual,

dimana pengetahuan ini secara efisien diperoleh dengan pengajaran

deduktif.

b. Ada kemungkinan hanya siswa pandai yang terlibat secara aktif

dalam pengembangan prinsip umum dan siswa yang pasif hanya

diam menunggu adanya siswa yang menyatakan prinsip umum

tersebut.

c. Relatif memerlukan waktu yang banyak dan sering memerlukan

waktu lebih dari satu pertemuan.

d. Tidak mungkin siswa diberi kesempatan sepenuhnya untuk

membuktikan secara bebas senua yang dipermasalahkan.

2. Pendekatan Inkuiri Terstruktur

a. Pengertian Pendekatan Inkuiri Terstruktur

Inkuiri terstruktur merupakan pendekatan dimana guru melibatkan

siswa dalam kegiatan hands-on untuk melakukan penyelidikan sesuai

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

13

dengan prosedur dan konsep, akan tetapi guru tidak memberitahukan

siswa alternatif hasil. Siswa menemukan hubungan antara variable-

variabel atau disamping itu siswa menyimpulkan data yang telah

dikumpulkan.10

Inkuiri terstruktur masih memegang peranan guru dalam

menentukan topik, pernyataan, bahan dan prosedur. Sedangkan analisis

hasil dan kesimpulan dilakukan oleh siswa. inkuiri terstruktur menuntut

siswa mengikuti dengan seksama setiap langkah kerja dalam kegiatan

hands-on yang telah disusun oleh guru melalui lembar kerja siswa (LKS)

jenis guided worksheet activity.11

Inkuiri terstruktur merupakan salah satu pendekatan inkuiri dimana

guru menyediakan tujuan, petunjuk dan prosedur kegiatan tetapi tidak

memberitahukan hasil. Siswa diharapkan menemukan sendiri hubungan

antara variabel ataupun menggeneralisasikan data. Menurut Zulfiani

dalam tindakan discovery/structured inquiry tindakan utama guru adalah

mengidentifikasi permasalahan dan proses, sementara siswa

mengidentifikasi alternatif hasil.12

Berdasarkan uraian di atas inkuiri terstruktur merupakan salah satu

pendekatan inkuiri yang menyajikan permasalahan, pertanyaan, dan

prosedur percobaan untuk menyelesaikan masalah. Masalah dan

pertanyaan mendorong siswa melakukan penyelidikan untuk

menemukan jawaban. Kegiatan pembelajaran ini adalah mengumpulkan

data dari masalah yang diajukan oleh guru, membuat hipotesis,

melakukan penyelidikan, menganalisis hasil, membuat kesimpulan, dan

mengkomunikasikan hasil penyelidikan.

10

Alan Colburn, op. cit. H.42-43. 11

Nengsih Junaengsih, Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan

Inkuiri Terstruktur terhadap peningkatan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Kerja Ilmiah

Siswa Kelas X pada Konsep Bioteknologi, (Metamorfosa, Jurnal Pendidikan IPA) Vol.1, h.28. 12

Zulfiani. Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

2009), h. 121.

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

14

b. Tahapan Pendekatan Inkuiri Terstruktur

Tahap pelaksanaan pendekatan inkuiri terstruktur terdiri dari

empat fase, yaitu penyajian masalah, berhipotesis, melakukan percobaan,

mengkomunikasikan hasil percobaan.13

Tabel 2.2 Tahapan Pendekatan Inkuiri Terstruktur

Fase Perilaku guru

Pertanyaan atau masalah Mengidentifikasi masalah dan masalah

dituliskan di papan tulis. Guru membagi

siswa dalam kelompok.

Berhipotesis Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk memberikan pendapat dalam bentuk

hipotesis. Guru membimbing siswa dalam

menentukan hipotesis yang relevan dengan

permasalahan dan memprioritaskan

hipotesis mana yang menjadi prioritas

penyelidikan.

Melakukan percobaan

untuk memperoleh

informasi

Guru membimbing siswa mendapatkan

informasi melalui percobaan

Mengkomunikasikan hasil

percobaan

Guru memberi kesempatan kepada setiap

kelompok untuk menyampaikan hasil

pengolahan data yang terkumpul

Membuat kesimpulan Guru membimbing siswa dalam membuat

kesimpulan

c. Kelebihan dana Kekurangan Pendekatan Inkuiri Terstruktur

Menurut Suryo Subroto dan Henik Ismawati, ada beberapa

kelebihan pembelajaran inkuiri terstruktur, antara lain:.14

1) Menerapkan pengetahuan dalam situasi yang berbeda

13

Sri Anggraeni, Hakikat pembelajaran IPA. Pengajar Jurusan Pendidikan Biologi F-

MIPA UPI Bandung. 14

Henik Ismawati, Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains-Fisika melalui

Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Sub-Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya. Skripsi.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. 2007.

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

15

2) Mendapatkan kemampuan untuk belajar dan menerapkan materi

pengetahuan

3) Mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sehari-hari

4) Memperoleh dan menganalisa informasi menjadi lebih terampil

Pendekatan inkuiri terstruktur juga memiliki kelemahan,

diantaranya:

a) Diharuskan adanya persiapan mental

b) Pembelajaran ini kurang berhasil dalam kelas yang besar, misalnya

sebagian waktu hilang karena membantu siswa menemukan teori-

teori.

c) Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin

mengecewakan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan

pembelajaran secara tradisional jika guru tidak menguasai

pembelajaran inkuiri terstruktur ini.

3. Berpikir Kritis Siswa

a. Pengertian Berpikir Kritis

Kata berpikir memiliki beberapa pengertian menurut ahli, seperti

yang dikemukakan oleh beberapa aliran psikologi, antara lain:15

1) Psikologi Asosiasi mengemukakan, bahwa berpikir itu tidak lain

daripada jalannya tanggapan-tanggapan yang dikuasai oleh hukum

asosiasi. Pendapat ini menjelaskan bahwa tanggapan-tanggapan

merupakan dasar bagi semua aktivitas kejiwaan.

2) Aliran Behaviorisme, berpendapat bahwa berpikir merupakan

gerakan-gerakan reaksi yang terjadi akibat rangsanagan dari luar.

Dalam penyelidikannya terhadap tingkah laku manusia,

Behaviorisme hanya mau tau soal tingkah laku luar (badaniah) saja.

3) Psikologi Gestalt memandang bahwa berpikir merupakan suatu

aktifitas psikis yang abstrak, yang prosesnya tidak dapat diamati oleh

15

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010), h.

44.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

16

alat indera. Melalui pendapat ahli psikologi Gestalt, maka para ahli

psikologi sependapat behawa berpikir pada taraf yang tinggi pada

umumnya melalui beberapa tahapan, yaitu timbulnya masalah,

masalah yang harus dipecahkan, mencari dan mengumpulkan fakta

yang terkait dengan pemecahan masalah, taraf pengelolaan atau

pencernaan, taraf penemuan atau penilaian, menilai,

menyempurnakan, dan mencocokan hasil pemecahan.

Ngalim Purwanto juga menjelaskan bahwa berpikir merupakan

kegiatan manusia yang aktif yang mengakibatkan penemuan yang terarah

kepada suatu tujuan.16

Edward De Bono mengemukakan berpikir adalah

keterampilan mental yang memadukan kecerdasan dengan pengalaman.17

Sedangkan Vincent Ruggiero menyatakan berpikir adalah segala aktivitas

mental yang membantu merumuskan dan memecah masalah, membuat

keputusan atau memahamai keinginan untuk memahami, berpikir adalah

sebuah pencarian jawaban, sebuah pencarian makna.18

Dari pendapat ahli

diatas dapat disimpulkan bahwa berpikir adalah suatu aktifitas yang

melibatkan keterampilan individu dalam memecahkan suatu permasalahan

untuk mencapai tujuan.

Kata “kritis” muncul dari bahasa Yunani yang berati “hakim” dan

diserap oleh bahasa Latin. Kamus Oxford menerjemahkan sebagai

“sensor” atau pencarian kesalahan.19

seperti dikutip oleh Dwi Nurcahya.

kritis menurut Webster’s New Encyclopedy All New adalah menerapkan

atau mempraktikan penilaian yang teliti dan objektif sehingga berpikir

kritis dapat diartikan sebagai berpikir yang membutuhkan kecermatan

dalam membuat keputusan.20

Di dalam pembelajaran berpikir kritis

16

Ibid., h. 43. 8 Edward de Bono, Revolusi Berpikir, (Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka : 2007), h.

24. 18

Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, (New York

: McGraw-Hill, 2004), h. 17. 19

Bono, op. cit., h. 204 20

Dwi Nurcahya, “Pengaruh PBL Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada

Pembelajaran Kimia”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta, 2012, h. 34,.

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

17

menjadi penting karena dengan mengembangkan kemampuan berpikir

kritis siswa diharapkan mampu bersaing dalam kehidupannya.

Kemudian dalam hal ini dalam jurnal yang ditulis oleh Alec Fisher

yang berjudul Critical Thinkining An Introduction terdapat beberapa

definisi klasik dari tradisi berpikir kritis yaitu :.21

1) John Dewey, berpikir kritis ialah aktif, gigih, dan teliti mengenai

sebuah keyakinan atau bentuk pengetahuan yang diterima begitu saja

yang dipandang dari sudut pandang alasan-alasan yang mendukungnya

dan kesimpulan-kesimpulan lanjutan yang menjadi kecenderungannya.

2) Edward Glaser, berpikir kritis adalah suatu sikap mau berpikir secara

mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berada dalam

jangkauan pengalaman seseorang, pengetahuan tentang metode-

metode pemeriksaan dan penalaran yang logis semacam suatu

keterampilan untuk memerikasa setiap keyakinan atau pengetahuan

asumtif berdasarkan bukti pendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan

lanjutan yang diakibatkannya.

3) Robert Ennis menggunakan definisi yang luas, menurutnya berpikir

kritis adalah pemikiran yang masuk akal dan reflektif dan berfokus

untuk memutuskan apa yang harus dipercaya dan dilakukan.

4) Richard Paul, berpikir kritis menurut Paul adalah mode berpikir

mengenai hal, substansi atau masalah apa saja dimana pemikir

meningkatkan kualitas pemikirannya dengan menangani secara

terampil struktur-struktur yang melekat dalam pemikiran dan

menrapkan standar-standar intelektual padanya.

Sedangkan menurut Vincent Ryan Ruggiero berpikir kritis adalah

proses dimana kita melakukan tes dan pendapat dan memutuskan mana

yang bermanfaat atau tidak. Dengan kata lain, berpikir kritis mencari

jawaban dari pertanyaan. Tidak tiba-tiba, salah satu teknik dalam berpikir

21

Alec Fisher, Critical Thinking An Introduction, Electronic Journal of Science

Education, 2001, pp. 4-8

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

18

kritis yaitu menyelidiki jawaban dari pertanyaan.22

Halpern menjelaskan

karakteristik berpikir kritis yaitu menggunakan kognitif atau strategi untuk

meningkatkan kemungkinan dari hasil yang diinginkan. Berpikir kritis

juga mencakup penilaian dan mempertimbangkan faktor-faktor dalam

membuat keputusan.23

Paul dan Elder menganggap bahwa seorang pemikir

kritis yang baik mampu memecahkan masalah yang rumit,

menginformasikan hasil informasi yang relevan, menentukan jawaban, dan

berkomunikasi dengan efektif.24

Paparan para ahli terkait pengertian berpikir kritis memiliki

persamaan yang mana dapat disimpulakan bahwa berpikir kritis ialah

aktifitas tingkat tinggi yang di dasari atas sikap rasioanal yang mengacu

pada fakta yang ada untuk membuat suatu keputusan. Tujuan mempelajari

berpikir kritis adalah terbentuknya peserta didik yang mampu berpikir

netral, rasional, logis dan teliti akan jawaban yang didapatnya. Berpikir

dikatakan kritis jika seseorang melakukan hal-hal kritis sebelum membuat

keputusan, seperti menganalisa, mengumpulkan bukti,

mengkomunikasikan keputusannya dengan baik.

b. Karakteristik Pemikir Kritis

Berpikir merupakan kegiatan yang alami, setiap orang normal pasti

bisa melakukannya, tetapi apakah pemikirannya dianggap kritis atau tidak

beberapa pakar tentang berpikir kritis merumuskan ciri-ciri dari orang-

orang yang berpikir kritis.

Menurut Muhibbin Syah, ciri-ciri berpikir kritis ada 33, ciri-cirinya

adalah sebagai berikut:25

1) Mengenal secara rinci bagian-bagian dari keseluruhan.

22

Ruggiero. Loc. cit. 23

Sophia Scott, Perception of Students Learning Critical Thinking Through Debate in

a Technology Classroom : A case study, The Journal of Technology Students, 2007, pp. 2. 24

Ibid h.3 25

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010),

h.47

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

19

2) Pandai mendateksi permasalahan.

3) Mampu membedakan ide yang relevan dengan yang tidak relevan.

4) Mampu membedakan fakta dengan fiksi atau pendapat.

5) Mampu mengidentifikasi perbedaan-perbedaan atau kesenjangan-

kesenjangan informasi.

6) Dapat membedakan informasi logis dan tidak logis.

7) Mampu mengembangkan kriteria atau standar penilaian data.

8) Suka mengumpulkan data untuk pembuktian faktual.

9) Dapat membedakan kritik yang membangun dan merusak.

10) Mampu mengidentifikasi pandangan perfektif yang bersifat ganda

yang berkaitan dengan data.

11) Mampu mengkaji informasi dengan cermat.

12) Mampu mengkaji idea yang bertentangan dengan peristiwa dalam

lingkungan.

13) Mampu mengidentifikasi atribut-atribut manusia, tempat dan benda,

seperti dalam sifat, bentuk, wujud, dan lain-lain.

14) Mampu mendaftar segala akibat yang mungkin terjadi atau alternatif

pemecahan terhadap masalah, ide, dan situasi.

15) Mampu membuat hubungan yang berurutan antara satu masalah

dengan masalah lainnya.

16) Mampu menarik kesimpulan generalisasi dari data yang telah tersedia

dengan data yang diperoleh dari lapangan.

17) Mampu menggambarkan konklusi dengan cermat dari data yang

tersedia.

18) Mampu membuat prediksi dari informasi yang tersedia.

19) Dapat membedakan konklusi yang salah dan tepat terhadap informasi

yang diterimanya.

20) Mampu menarik kesimpulan dari data yang telah ada dan terseleksi.

21) Mampu membuat interpretasi pengertian, definisi, reasoning dan isu

yang kontroversi.

22) Sanggup memberikan pembuktian-pembuktian yang kondusif.

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

20

23) Mampu mengklasifikasikan ide atau informasi.

24) Mampu mengklasifikasikan dan menjabarkan informasi kedalam pola

atau bagan-bagan tertentu.

25) Mampu mengintepretasi dan membuat flow charts.

26) Mampu menganalisis isi, unsur, kecenderungan, pola hubungan,

promosi, dan bias.

27) Mampu membuat reasoning berdasarkan persamaan-persamaan

(analog).

28) Mampu membandingkan dan mempertentangkan yang kontras.

29) Sanggup mendeteksi bias dan penyimpangan-penyimpangan.

30) Terampil menggunakan sumber-sumber pengetahuan yang dapat

dipercaya.

31) Mampu mengiterpretasi gambar atau kartun.

32) Mampu menentukan hubungan sebab-akibat.

33) Mampu membuat konklusi yang valid.

Didalam buku Beyond Feelings A Guide to Critical Thinking, Vincent

Ryan Ruggiero menjelaskan perbedaan antara orang yang berpikir kritis

dengan orang yang tidak berpikir kritis pada Tabel 2.3 26

Tabel 2.3 Pemikir Kritis dan Bukan Pemikir Kritis

Pemikir Kritis Bukan Pemikir Kritis

Jujur dengan diri mereka sendiri,

mengakui apa yang mereka tidak

tahu, mengakui keterbatasan mereka

dan waspada terhadap kesalahan

mereka sendiri.

Berpura-pura tahu lebih banyak daripada

yang meraka lakukan, mengabaikan

keterbatasan, mengabaikan, keterbatasan

mereka dan menganggap pandangan mereka

bebas dari kesalahan.

Pemikir Kritis Bukan Pemikir Kritis

Berusaha untuk memahami, menjaga

rasa ingin tahu, tetap sabar dengan

kompleksitas, dan siap untuk

Tidak sabar dengan kompleksitas, dan

dengan demikian lebih suka tetap bingung

daripada berusaha untuk memahami.

26

Ruggiero, op. cit., h. 19.

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

21

menginvestasikan waktu untuk

mengatasi masalah.

Dasar penilaian pada bukti dan bukan

preferensi pribadi, menunda penilaian

setiap kali bukti tidak cukup,

merevisi penialaian ketika bukti baru

menunjukkan kesalahan.

Dasar penilaian pada kesan pertama.

Mereka tidak peduli pada jumlah atau

kualitas bukti, dan berpegang teguh pada

pandangan mereka.

Tertarik dengan ide-ide orang lain

dan bersedia untuk baca dan

mendengarkan dengan penuh

perhatian, bahkan ketika mereka

cenderung tidak setuju dengan orang

lain.

Sibuk dengan diri mereka dan pendapat

mereka sendiri, tidak mau memperhatikan

pandangan orang lain. Saat ada perbedaan

pendapat, mereka cenderung berpikir,

“bagaimana saya bisa menyangkal?”

Mengakui bahwa pandangan ekstrem

(baik konservatif atau liberal) jarang

benar, sehingga mereka

menghindarinya dengan mencari

pandangan yang seimbang.

Mengabaikan kebutuhan untuk

keseimbangan dan memberikan preferensi

pandangan yang mendukung pandangan

mereka

Mampu menahan diri dan

mengendalikan perasaan meraka

bukannya dikendalikan oleh mereka

dan berpikir sebelum bertindak.

Cenderung mengikuti perasaan mereka dan

bertindak impulsif.

c. Indikator Berpikir Kritis

Vincent Ruggiero memberikan tiga buah indikator untuk penilaian

kemampuan berpikir kritis yaitu: 27

1) Investigasi yaitu menemukan bukti yang dapat menjawab pertanyaan

tentang masalah yang sedang dibahas.

2) Interpretasi yaitu memutuskan bukti atau fakta-fakta yang

diperlukan.

27

Ruggiero, op. cit., h. 21.

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

22

3) Mengambil kesimpulan.

Begitu pula dengan Watson dan Glasser yang menyebutkan 5 buah

indikator untuk menilai kemampuan berpikir kritis, antara lain: 28

1) Mengenal Asumsi

2) Melakukan Inferensi

3) Deduksi

4) Interpretasi

5) Mengevaluasi argumen

Sedangkan Ennis memberikan enam unsur dasar dalam berpikir unsur

dasar dalam berpikir kritis yaitu fokus, alasan, inferensi, situasi, kejelasan,

dan tinjauan ulang.29

Selain itu Ennis mengelompokkan indikator berpikir

kritis kedalam lima pokok dan dua belas sub pokok pada Tabel 2.4.30

Tabel 2.4 Indikator Berpikir Kritis

Aspek Berpikir

Kritis

Sub Aspek

Berpikir Kritis

Indikator

1. Memberikan

Penjelasan

sederhana

(Elementary

Clarification)

1. Memfokuskan

pertanyaan

a. Mengidentifikasi atau

merumuskan

b. Mengidentifikasi atau

merumuskan kriteria untuk

mempertimbangkan jawaban

yang mungkin

c. Menjaga kondisi pikiran

2. Menganalisis

argumen

a. Mengidentifikasi alasan yang

dinyatakan

b. Mengidentifikasi alasan yang

tidak dinyatakan

3. Bertanya dan

menjawab

a. Mencari struktur argumen

b. Merangkum

28

Watson-Glaser, Critical Thingking Appraisal, Practice Test, 2002, pp. 4-12. 29

Dwi Nurcahya, op.cit., h.26. 30

Ibid h.26

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

23

pertanyaan

tentang suatu

penjelasan dan

tantangan

c. Mengapa?

d. Apa intinya?

e. Apa artinya?

f. Apa contohnya?

g. Bagaimana menerapkan pada

konsep tersebut?

h. Perbedaan apa yang

menyebabkan?

i. Apa faktanya?

j. Benarkah apa yang anda

katakan?

2. Membangun

keterampilan

dasar (basic

support)

4. Mempertimbang

kan kredibilitas

suatu sumber

a. Tidak ada konflik interest

b. Kesepakatan antara sumber

c. Reputasi

d. Memberi alasan

e. Mempertimbangkan prosedur

yang tersedia

f. Mempertimbangkan resiko

5. Mengobservasi

dan

mempertimbang

kan hasil

observasi

a. Ikut terlibat dalam

menyimpulkan

b. Dilaporkan oleh pengamat

c. Mencatat hal-hal yang

diinginkan

d. Penguatan dan kemungkinan

penguatan

e. Kondisi akses yang baik

f. Penggunaan tes yang kompeten

g. Kepuasan observer yang

kredibilitas

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

24

Aspek Berpikir

Kritis

Sub Aspek

Berpikir Kritis

Indikator

3. Kesimpulan 6. Membuat

deduksi dan

mempertimbang

kan hasil

deduksi

a. Kelopok yang logis

b. Kondisi yang logis

c. Interpretasi pertanyaan

7. Membuat

induksi dan

mempertimbang

kan induksi

a. Membuat generalisasi

b. Membuat kesimpulan dan

hipotesis

c. Investigasi

d. Kriteris berdasarkan asumsi

8. Membuat dan

mempertimbang

kan nilai

keputusan

a. Latar belakang fakta

b. Konsekuensi

c. Mempertimbangkan alternatif

4. Membuat

penjelasan lebih

lanjut

9. Mendefinisikan

istilah

10. Mengidentifikas

ikan asumsi

a. Alasan yang tidak dinyatakan

b. Asumsi yang dibutuhkan

5. Strategi dan

taktik

11. Memutuskan

suatu tindakan

a. Mengidentifikasi masalah

b. Menyeleksi kriteria untuk

membuat solusi

c. Penerapan prinsip-prinsip

d. Merumuskan alternatif

e. Memutuskan hal yang akan

dilakukan

f. Menelaah

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

25

Aspek Berpikir

Kritis

Sub Aspek

Berpikir Kritis

Indikator

12. Berinteraksi

dengan orang

lain

a. Menyenangkan

b. Strategi logis

c. Strategi retorika

d. Persentasi

Bukan hal baru lagi bahwa kemajuan zaman yang terus meningkat

membuat manusia harus siap juga dalam menghadapi tantangan yang akan

dialaminya. Oleh karena itu saat ini peserta didik bukan hanya dapat

berkompetisi dalam mencapai hasil ujian yang memuaskan melainkan

mencapai taraf dimana mereka sudah dapat berpikir kritis terhadap apa

yang akan mereka pelajari, apa yang akan menjadi tujuan mereka dalam

belajar, lalu apa relevansinya pelajaran yang mereka pelajari dengan

kehidupan mereka sehari-hari.

Dari penjabaran terkait indikator-indikator yang disampaikan Ennis

maka diperlukanlah suatu pembelajaran yang mencakup hal-hal tersebut,

dimana pembelajaran juga harus menarik sekalipun yang ditargetkan

adalah kemampuan siswa dalam berpikir kritis, mengajarkan sikap berpikir

kritis.

Ada beberapa hal yang disarankan untuk guru dalam mengajarkan

berpikir kritis yaitu:.31

1) Guru harus mencoba model pembelajaran yang merangsang anak

untuk berpikir kritis (dimana guru juga harus menjadi pemikir

kritis).

2) Penting untuk mengidentifikasi dan memberi nama proses berpikir

kritis karena mereka terjadi di kelas dan mencoba untuk

menggunakannya dalam berbagai situasi.

31

Arthur Millman, Critical Thinking Attitudes: A Framework for the Issues, Informal

Logic, 10, 1988, pp. 10

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

26

3) Siswa harus terlibat aktif dan didorong untuk mengambil inisiatif

sebanyak mungkin. Sebuah kelas harus diatur sebagai kelompok

yang menyelidiki terkait isu-isu yang nyata dan yang menarik

minat siswa, sehingga siswa secara aktif dapat berpikir kritis

tentang pengalaman dan masalah diidentifikasi oleh mereka.

4) Siswa harus dibantu untuk mengidentifikasi strategi berpikir dan

cara berkelompok yang produktif sehingga akan muncul kegiatan

diskusi kelas yang aktif . Mereka harus, dengan kata lain, akan

dibantu untuk menemukan sendiri cara berpikir produktif mereka.

5) suasana kelas harus mendukung siswa untuk mengambil inisiatif

dan untuk mengambil ide yang mereka yakini dalam kelompok

meraka. Kemampuan dari masing-masing mahasiswa harus

diberitahu. Berbaga teknik tertentu dapat mendorong tujuan ini.

Sebagai contoh, siswa dapat mengambil peran kepemimpinan

dalam diskusi kelas dan sebagian siswa dapat mengevaluasi

seberapa baik mereka telah mencoba untuk bersaing dengan ide-ide

dari siswa lain.

4. Konsep Laju Reaksi

Laju reaksi sama dengan kecepatan reaksi. Langit di malam hari,

saat perayaan tahun baru atau hari-hari istimewa lainnya, menjadi lebih

indah ketika nyala kembang api mulai kelihatan di angkasa. Tampak

nyalanya gemerlapan menambah terang sinar rembulan. Sekejap

kemudian, langit nampak redup kembali, cahaya gemerlap dari nyala

kembang api tidak lagi kelihatan. Begitu cepatnya nyala itu hilang,

berbeda tatkala kita menyalakan kayu bakar pada api unggun,

membutuhkan waktu cukup lama. Cepat dan lambatnya nyala api ini

menunjukkan cepat atau lambatnya reaksi kimia dalam kembang api

maupun dalam kayu bakar. Cepat dan lambatnya proses reaksi kimia yang

berlangsung dinyatakan dengan laju reaksi. Lantas, apakah pengertian laju

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

27

reaksi itu? Bagaimana cara mengukurnya? Apa saja faktor-faktor yang

mempengaruhinya? Apa manfaat mempelajarinya bagi kehidupan kita?

Cepatnya reaksi kimia dari kembang api dapat kita amati dari

menyalanya kembang api hingga matinya. Begitu pula dengan beberapa

reaksi kimia yang kita laksanakan di laboratorium. Selesainya sebuah

reaksi ditandai dengan terbentuknya produk yang sebagian besar dapat kita

amati. Untuk mengetahui berapa kecepatan reaksi kimia yang kita lakukan,

kita bisa mengetahui dari konsentrasi pereaksinya atau hasil reaksinya.

Konsentrasi ini biasa dinyatakan dengan satuan molaritas.

Faktor yang memberikan pengaruh pada laju reaksi kimia. Faktor-

faktor tersebut adalah konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis.

Bagaimana masing-masing faktor mempengaruhi laju suatu reaksi, dan

bagaimana cara kita menganalisis faktor tersebut akan kita pelajari pula

dalam bab ini. Selain hal-hal di atas, kita juga akan mempelajari tentang

persamaan laju reaksi, waktu reaksi, dan orde reaksinya.

a. Pengertian Laju Reaksi

Laju reaksi adalah laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju

bertambahnya produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga

menggambarkan cepat lambatnya suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi

kimia merupakan proses mengubah suatu zat (pereaksi) menjadi zat

baru yang disebut sebagai produk.32

Beberapa reaksi kimia ada yang berlangsung cepat. Natrium

yang dimasukkan ke dalam air akan menunjukkan reaksi hebat dan

sangat cepat, begitu pula dengan petasan dan kembang api yang

disulut. Bensin akan terbakar lebih cepat daripada minyak tanah.

Namun, ada pula reaksi yang berjalan lambat. Proses pengaratan besi,

misalnya, membutuhkan waktu sangat lama sehingga laju reaksinya

lambat. Cepat lambatnya proses reaksi kimia yang berlangsung

dinyatakan dengan laju reaksi. Dalam mempelajari laju reaksi

32

Sura Kitti, Kimia Itu Asyik Untuk SMA Kelas XI, 2006 (Serpong : PT Kandel),. H.61

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

28

digunakan besaran konsentrasi tiap satuan waktu yang dinyatakan

dengan molaritas.33

b. Rumus Laju Reaksi

Laju reaksi kimia bukan hanya sebuah teori, namun dapat

dirumuskan secara matematis untuk memudahkan pembelajaran. Pada

reaksi kimia: A → B, maka laju berubahnya zat A menjadi zat B

ditentukan dari jumlah zat A yang bereaksi atau jumlah zat B yang

terbentuk per satuan waktu. Pada saat pereaksi (A) berkurang, hasil

reaksi (B) akan bertambah. Perhatikan diagram perubahan konsentrasi

pereaksi dan hasil reaksi pada Gambar 2. 1.34

Gambar 2. 1 Diagram perubahan konsentrasi pereaksi dan

hasil reaksi

Berdasarkan gambar tersebut, maka rumusan laju reaksi dapat

kita definisikan sebagai:

a. berkurangnya jumlah pereaksi (konsentrasi pereaksi) per satuan

waktu, atau : , dengan r = laju reaksi, - d[R] =

berkurangnya reaktan (pereaksi), dan dt = perubahan waktu. Untuk

reaksi : A → B, laju berkurangnya zat A adalah :

33

Ibid h.62 34

Suyatno, Aris Purwandi, Henang Widayanto dan Kuncoro PR,. 2007, Kimia

Untuk SMA /MA Kelas XI, (Jakarta : PT Grasindo) h,.76

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

29

b. bertambahnya jumlah produk (konsentrasi produk) per satuan

waktu, atau : , dengan +Δ[P] = bertambahnya

konsentrasi produk (hasil reaksi). Untuk reaksi : A → B, laju

bertambahnya zat B adalah : .35

5. Faktor yang memengaruhi Laju reaksi

a. Tumbukan Sebagai Syarat Laju Reaksi

Tumbukan yang menghasilkan reaksi hanyalah tumbukan

yang efektif. Tumbukan efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu

posisinya tepat dan energinya cukup. Bagaimanakah posisi

tumbukan yang efektif? Dalam wadahnya, molekul-molekul

pereaksi selalu bergerak ke segala arah dan sangat mungkin

bertumbukan satu sama lain. Baik dengan molekul yang sama

maupun dengan molekul berbeda. Tumbukan tersebut dapat

memutuskan ikatan dalam molekul pereaksi dan kemudian

membentuk ikatan baru yang menghasilkan molekul hasil reaksi.36

Contoh tumbukan antarmolekul yang sama terjadi pada pereaksi

hidrogen iodida berikut.

HI(g) + HI(g) → H2(g) + I2(g)

Secara umum, dituliskan:

AB + AB → A2 + B2

Tumbukan yang efektif terjadi bila keadaan molekul sedemikian

rupa sehingga antara A dan B saling bertabrakan (Gambar 2.2(a)).

Jika yang bertabrakan adalah atom yang sama, yaitu antara A dan

A atau atom A dan B namun hanya bersenggolan saja, maka

tumbukan tersebut merupakan tumbukan yang tidak efektif.37

35

Ibid h,77 36

Michael Purba, 2004, Kimia Untuk SMA Kelas XI, (Jakarta : Penerbit Erlangga ). h.80 37

Ibid h. 82

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

30

Gambar 2. 2 (a) tumbukan yang efektif karena posisi tumbukan

tepat, (b) tumbukan tidak efektif karena molekul

yang bertabrakan sama (c) tumbukan tidak efektif

karena posisinya tidak tepat

Selanjutnya apa yang dimaksud energi tumbukan harus

cukup? Jika kalian melemparkan batu pada kaca dan kacanya tidak

pecah, berarti energi kinetik batu tidak cukup untuk memecahkan

kaca. Demikian juga tumbukan antar molekul pereaksi, meskipun

sudah terjadi tumbukan dengan posisi tepat, namun apabila

energinya kurang, maka reaksi tidak akan terjadi. Dalam hal ini

diperlukan energi minimum tertentu yang harus dipunyai molekul-

molekul pereaksi untuk dapat menghasilkan reaksi.38

Energi tersebut dinamakan energi aktivasi atau energi

pengaktifan (Ea). Perhatikan Gambar 2.3. tentang tumbukan

dengan energi yang cukup dan tidak cukup.

Gambar 2. 3. (a) energi cukup menghasilkan reaksi dan (b) energi

tidak cukup tidak menghasilkan reaksi

38

Michael Purba ..h.83

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah
Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

32

Dengan mengetahui teori tumbukan ini, kalian akan lebih

mudah memahami penjelasan tentang faktor-faktor yang

memengaruhi laju reaksi. Percepatan gerakan molekul akan

memperbesar kemungkinan tumbukan efektif karena percepatan

gerakan memberikan energi lebih besar. Percepatan gerakan

molekul berarti percepatan laju reaksi. Dengan dipercepatnya laju

reaksi menggunakan salah satu faktor-faktor berikut, diharapkan

energi yang dibutuhkan untuk tumbukan dapat tercukupi sehingga

bisa menghasilkan tumbukan yang efektif. Faktor-faktor tersebut

akan segera diuraikan dalam penjelasan berikut ini.

b. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi

Jika konsentrasi suatu larutan makin besar, larutan akan

mengandung jumlah partikel semakin banyak sehingga partikel-

partikel tersebut akan tersusun lebih rapat dibandingkan larutan

yang konsentrasinya lebih rendah. Susunan partikel yang lebih

rapat memungkinkan terjadinya tumbukan semakin banyak dan

kemungkinan terjadi reaksi lebih besar. Makin besar konsentrasi

zat, makin cepat laju reaksinya.41

Apabila dibuat sebuah grafik yang menunjukkan hubungan

antara konsentrasi dengan laju reaksi, maka dihasilkan grafik.

Grafik menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi, semakin

cepat pula laju reaksinya.42

41

Endang Susilowati…h,. 120 42

Sura Kitti…..hal,.65

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

33

Gambar 2. 5 Grafik pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

c. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi

Pada saat zat-zat pereaksi bercampur, maka akan terjadi

tumbukan antar partikel pereaksi di permukaan zat. Laju reaksi

dapat diperbesar dengan memperluas permukaan bidang sentuh zat

yang dilakukan dengan cara memperkecil ukuran zat pereaksi. 43

Gambar 2. 6. Tumbukan antar partikel pada (a) permukaan kecil

dan (b) permukaan besar

Semakin luas permukaan bidang sentuh zat, semakin besar

laju reaksinya, seperti yang ditunjukkan oleh grafik hubungan luas

permukaan dengan laju reaksi pada gambar berikut.44

43

Michael Purba …h,. 84 44

Sura Kitti … h,. 66

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah
Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

35

laju reaksi berdasarkan kenaikan suhunya. Lebih mudahnya, lihat

perumusan berikut.46

Karena besarnya laju berbanding terbalik dengan waktu yang

ditempuh, maka perumusan di atas dapat dituliskan sebagai

berikut.

Keterangan :

∆r = kenaikan laju reaksi

∆T = kenaikan suhu = T2 –T1

T2 = suhu akhir

T1 = suhu awal

t0 = waktu reaksi awal

tt = waktu reaksi akhir

Apabila pengaruh suhu terhadap laju reaksi ini dibuat

grafik, akan tampak seperti pada Gambar. Dari grafik tersebut

dapat disimpulkan bahwa makin tinggi suhu, laju reaksi semakin

besar.47

Gambar 2. 9. Grafik perubahan suhu terhadap laju reaksi

46

Michael Purba …h,. 86 47

Sura Kitti…h,.67

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

36

e. Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi

Reaksi yang berlangsung lambat dapat dipercepat dengan

memberi zat lain tanpa menambah konsentrasi atau suhu reaksi.

Zat tersebut disebut katalis. Katalis dapat mempercepat laju reaksi,

tetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen sehingga

pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali.

Fungsi katalis dalam reaksi adalah menurunkan energi

aktivasi sehingga jumlah molekul yang dapat melampaui energi

aktivasi menjadi lebih besar. Gambar menunjukkan peranan katalis

dalam menurunkan energi aktivasi.

Gambar 2.10. Diagram energi potensial reaksi tanpa katalis dan

dengan katalis. Energi aktivasi reaksi dengan katalis

(EaK) lebih kecil dari reaksi tanpa katalis

Katalis memiliki beberapa sifat, di antaranya:

1) Katalis tidak bereaksi secara permanen.

2) Jumlah katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikit.

3) Katalis tidak mempengaruhi hasil reaksi.

4) Katalis tidak memulai suatu reaksi, tetapi hanya mempengaruhi

lajunya.

5) Katalis hanya bekerja efektif pada suhu optimum, artinya di atas

atau di bawah suhu tersebut kerja katalis berkurang.

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

37

6) Suatu katalis hanya mempengaruhi laju reaksi secara spesifik,

artinya suatu katalis hanya mempengaruhi laju satu jenis reaksi dan

tidak dapat untuk reaksi yang lain.

7) Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh zat lain yang disebut

promotor.

8) Hasil suatu reaksi dapat bertindak sebagai katalis, sehingga zat

tersebut disebut autokatalis.

9) Katalis dalam senyawa organik disebut enzim.

10) Terdapat katalis yang dapat memperlambat suatu reaksi, sehingga

katalis itu disebut katalis negatif atau inhibitor.

Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan dalam dua

golongan, yaitu:48

1) Katalis homogen adalah katalis yang mempunyai wujud sama

dengan pereaksi. Katalis ini dapat berada dalam dua wujud:

a) dalam wujud gas, contoh:

b) dalam wujud larutan, contoh:

2) Katalis heterogen adalah katalis yang mempunyai wujud berbeda

dengan pereaksi. Biasanya katalis ini berwujud padat dan

pereaksinya cair atau gas.

B. Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Tisngatun Nurochmah dengan judul

pengaruh pendekatan inkuiri terstruktur terhadap keterampilan proses sains

siswa menunjukan bahwa pembelajaran dengan pendekatan inkuiri terstruktur

dapat meningkatkan dengan sangat signifikan kemampuan proses sains siswa,

hal ini dibuktikan dengan uji-t yang diperoleh hasil thitung 3,732>2,000

(p<0,01)49

.

48

Naila Sahira, 2002, Ringkasan Teori dan Evaluasi Kimia SMA/MA,(Jakarta:Kompas

Gramedia), h,.83 49

Tisngatun Nurochmah, Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terstruktur Terhadap

Keterampilan Proses Sains Siswa, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung, 2007, h. 57

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

38

Penelitian yang dilakukan oleh Lia Septini Handriani, Ahmad Harjono

dan Aris Doyan dengan judul Pengaruh model pembelajaran inkuiri terstruktur

dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil

belajar siswa, sesuai dnegan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa

model pembelajaran inkuiri dengan kegiatan ilmiah (pendekatan saintifik)

dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa dan

memungkinkan siswa untuk berpikir dan mengkonstruksi pengetahuannya

seperti seorang saintifik.50

Muh Shohibi dan Joko Siswanto dalam jurnalnya yang berjudul

“pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap

kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa”51

dalam penelitian ini mereka

menggunakan teknik cluster random sampling dan membuat kelas kontrol dan

kelas eksperimen, dari kelas-kelas tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan

model pembelajaran berbasis masalah dengan metode inkuiri memberikan

pengaruh lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis

masalah dengan metode ekspositori.

Alifa Noora Rahma dalam jurnalnya yang berjudul “pengembangan

perangkat pembelajaran model inkuiri berpendekatan sets materi kelarutan

dan hasil kali kelarutan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan

empati siswa terhadap lingkungan”52

pada penelitian ini beliau menggunakan

metode penelitian dan pengembangan (research and development)

pembelajaran model inkuiri berpendekatan sets menekankan pada aktivitas

siswa dalam proses belajar dengan mengoptimalkan keterlibatan siswa. Dari

hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diharapkan para guru

sebaiknya menyoba untuk mengimplementasikan model inkuiri dengan

50

Lia Septiani Handriani, Ahmad harjono dan Aris Doyan, Pengaruh Model

Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir

Kritis dan Hasil Belajar Siswa, 2015. Fakultas Ilmu Pendidikan Alam. Universitas Mataram 51

Muh sohibi dan joko siswanto „’pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri

terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa’’ (prodi pendidikan fisika IKIP

Semarang) 52

Alifa noora rahma „‟ pengembangan perangkat pembelajaran inkuiri berpendekatan

sets materi larutan dan hasil kali kelarutan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan

empati siswa terhadap lingkungan” (program pascasarjana UNS Semarang)

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

39

pendekatan sets. Guru diharapkan dapat menggali keterampilan dapat

menggali keterampilan berpikir kritis dan skill lainnya pada siswa melalui

metode pembelajaran yang sesuai. Sehingga dapat menghasilkan kualitas

siswa yang unggul.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah pandangan dunia atau Woldview dari peneliti

untuk memahami asumsi-asumsi metodologis sebuah studi secara ontologis,

epistemologis, dan aksiologis.53

Proses pembelajaran kimia membutuhkan model atau metode

pembelajaran untuk dapat membantu penyampaian informasi dan ilmu dari

guru kepada siswa, hal ini dikarenakan kimia cenderung mempelajari materi-

materi yang bersifat abstrak yakni tentang susunan, struktur, sifat, perubahan

materi, serta energy yang menyertai perubahan tersebut.

D. Pengajuan Hipotesis

Dengan memperhatikan deskripsi dan kerangka berpikir maka dalam

penelitian ini dapat diajukan hipotesis yakni model pembelajaran inkuiri

terstruktur dapat mempengaruhi berpikir kritis siswa.

Jadi keterampilan berpikir kritis siswa yang menggunakan model

pembelajaran inkuiri terstruktur akan memiliki nilai yang lebih tinggi

dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis dengan metode

konvensional atau ceramah.

53

Rochiati wiriatmadja, Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja

guru dan dosen, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009),h. 85

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

40

Kimia Bersifat

Abstrak Model pembelajaran Membutuhkan

Harus

Melibatkan indera

penglihatan

Pendengaran

Kinetik

Keterampilan

berpikir kritis

Pengalaman belajar

Mengembangkan

Terdiri dari

Indikator:

Membandingkan

Hubungan sebab akibat

Memberikan alasan

Menyimpulkan

Berpendapat

Mengelompokan

Menciptakan

Menerapkan

Analisis

Sintesis

Evaluasi

Pembelajaran

bermakna

Gambar 2.11. Bagan Kerangka Berpikir

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Kota

Tangerang Selatan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode quasi

experiment atau eksperimen semu yaitu metode yang mempunyai

kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk

mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan

eksperimen.1

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group

design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yakni kelompok

(kelas) kontrol dan kelompok (kelas) eksperimen. Pada kelompok

eksperimen, siswa akan diberikan perlakuan yaitu berupa pembelajaran

menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur, sedangkan pada

kelompok kontrol siswa diberikan perlakuan yaitu pembelajaran

menggunakan model konvensional dan demonstrasi. Kedua kelompok

diberi tes awal (pretes) dan setelah pembelajaran berakhir diberi tes akhir

(postes). Adapun desain penelitian tersebut dinyatakan pada Tabel 3.1.

1 Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan

R&D, (Bandung: Alfabeta,2011),h.144

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

42

Tabel 3.1.Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan posttest

A O1

X

O2

B O3 O4

Keterangan :

A = Kelas Eksperimen

B = Kelas Kontrol

X = Perlakuan

O1 = Tes awal (pretes) kelas eksperimen sebelum perlakuan

O2 = Tes akhir (postes) Kelas eksperimen setelah perlakuan

O3 = Tes awal (pretes) kelas kontrol

O4 = Tes akhir (postes) kelas kontrol

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek /subyek

yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.2 Sedangkan sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakter yang dimiliki oleh populasi tersebut.3. dalam

penelitian ini populasi dan sampel yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negri 12

Kota Tangerang Selatan, sedangkan populasi terjangkaunya adalah

seluruh siswa kelas XI disekolah tersebut, yang terdaftar pada semester

ganjil tahun ajaran 2014/2015.

2. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI-1 sebagai kelas eksperimen

dan kelas X1-2 sebagai kelas kontrol. Sampel diambil dari populasi

terjangkau melalui teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu

pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan

tujuan penelitian yakni untuk memperoleh sampel yang memiliki ciri dan

kemampuan yang hamper sama. Diambil dua kelas untuk dijadikan

2 Sugiyono,Statistika untuk penelitian, (bandung:alfabeta,2010), h. 61

3 Sugiyono,op.cit, h.118

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

43

sampel, yang satu sebagai kelas kontrol yang akan diberi perlakuan tanpa

menggunakan pengajaran dengan model inkuiri terstruktur, dan untuk

kelas eksperimen akan diberi perlakuan menggunakan model

pembelajaran inkuiri terstruktur.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari penelitian berupa keterampilan berpikir kritis

siswa yang diperoleh melalui pretest-postest, pretest-postest berupa tes uraian

untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah

diberikannya pembelajaran dengan model inkuiri terstruktur dan test uraian

berpikir kritis

E. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan dalam sebuah

penelitian. Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang dapat digunakan

untuk mengukur fenomena sosial yang diamati.4 Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini antara lain:

a. Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.5 Tes

merupakan serangkaian pertanyaan yang direncanakan untuk memperoleh

informasi. Dalam penelitian ini, jenis tes yang digunakan adalah tes uraian

yang diberikan sebanyak 22 soal dengan tingkat kesukaran dan ranah

kognitif setiap soal,

Adapun kisi-kisi instrument tes keterampilan berpikir kritis pada Tabel

3.2 berikut :

4 Sugiyono, metode….op,cit, h.148

5 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik (edisi revisi

2010), (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010),h. 193

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

44

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Berpikir Kritis

No Indikator Berpikir

Kritis

Jenjang kognitif

C2 C3 C4 C5 C6

1 Mengelompokkan 1,2 25*,26*

2 Membandingkan 3,4* 29*,8

3 Menerapkan 21,6* 27,28*

4 Hubungan sebab

akibat

9*,10* 7,35

5 Memberi alasan 31*,32 12*

6 Menyimpulkan 13*,14* 33,35

7 Berpendapat 15*,16*

8 Menciptakan 17*,18*

9 Analisis 30* 19*,20

10 Sintesis 11* 5*,22

11 Evaluasi 23*,24*

Total soal 35 soal

*soal yang dipergunakan sudah valid

F. Kalibrasi Instrumen

1. Validitas

Validitas adalah ketetapan alat penilaian sehingga betul-betul menilai

apa yang seharusnya dinilai.6 Sebuah instrument dapat dikatakan valid

apabila mampu mengukur sesuatu yang diinginkan dan dapat

mengungkapkan data yang diteliti dengan tepat. Validitas yang akan diuji

pada penelitian ini adalah validitas yang menggunakan kriteria internal,

yaitu skor total tes sebagai kriteria. Skor total tes dapat digunakan sebagai

kriteria untuk menentukan validitas butir instrumen karena secara teoritis

6 Nana Sudjana, penilaian Hasil proses belajar mengajar, (Bandung, PT Remaja

Rosdakarya 2009),h.12

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

45

atau konsep isi perangkat tes yang telah diuji cobakan sudah dianggap

valid.7

Uji validitas menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh

pearson dengan rumus korelasi product moment yaitu:8

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ { ∑ ∑

Keterangan:

rxy = koefisien validitas instrumen (korelasi antara X dan Y)

N = banyaknya peserta tes

X = skor total tiap item

Y = skor total tiap siswa

Nilai koefisien validitas instrumen yang diperoleh kemudian

dibandingkan dengan rtabel dengan kriteria jika rhitung > rtabel maka soal

tersebut valid, sedangkan jika rhitung ≤ rtabel maka soal tersebut tidak valid.

Jika instrument itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran indeks

korelasinya ( r ) pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

O,81-1,00 Sangat Tinggi

0,61-0,80 Tinggi

0,41-0,60 Cukup

0,21-0,40 Rendah

0,00-0,20 Sangat Rendah

2. Reliabilitas

Uji realibilitas yaitu untuk mengetahui apakah soal itu reliabel.

Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Reliabel

7 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi pembelajaran

IPA berbasis kompetensi, (Jakarta:UIN Jakarta Press,2006),h. 105 8 Arikunto,op.cit, h.213

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

46

tes pada penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson 20 (KR-20):9

r11 =

)(

)

keterangan:

r11= Reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan

Vt = varians soal

P = proporsi subjek yang menjawab benar pada suatu butir

q= proporsi subjek yang menjawab salah pada suatu butir, q = 1 –p.

Jika instrumen itu reliabel, maka dilihat kriteria penafsiran indeks

reliabilitasnya sebagai berikut :

Tabel .3.4. Interpretasi Kriteria Reliabilitas Instrumen

Koefisien Korelasi Kriteria Realibilitas

O,81 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,61 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi

0,41 ≤ r ≤ 0,60 Cukup

0,21 ≤ r ≤ 0,40 Rendah

0,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan hasil uji realibilitas diperoleh nilai koefisien korelasi

reliabilitas seluruh item sebesar 1,0. Jika diinterpretasikan indeks

reliabilitasnya, maka kriteria reliabilitas instrumen tergolong sangat tinggi.

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran suatu butir soal adalah proporsi subjek yang

menjawab butir tes tertentu dengan benar. Sedangkan angka yang

menunjukan sukar atau mudahnya suatu butir soal dinamakan indeks

9 Ibid., h.230-231

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

47

kesukaran yang dilambangkan dengan p. formula yang digunakan untuk

mengidentifikasi tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut:10

Pi = ∑

Keterangan :

Pi = indeks kesukaran butir

∑ = banyaknya siswa yang benar menjawab butir i

= skor maksimum

jumlah siswa

Interpretasi yang lebih rinci mengenai nilai-nilai tingkat kesukaran

sebagai berikut:

Tabel .3.5. Interpretasi Tingkat Kesukaran

Nilai P Interpretasi Tingkat Kesukaran

0,00 <P ≤ 0,30 Sukar

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang

0,70 < P < 0,00 Mudah

Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran, dari 35 soal, diperoleh 17 soal

yang termasuk kedalam kategori mudah dan 18 soal lainnya termasuk soal

kedalam kategori sedang.

4. Daya Pembeda

Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara peserta tes yang pandai (prestasi tinggi) dengan

prestasi tes yang kurang pandai (prestasi rendah). Koefisien daya beda

berada pada -1 sampai +11. Apabila suatu butir memiliki korelasi negative

maka butir soal tersebut harus didrop. Sebaliknya, butir soal yang

memiliki korelasi positif dan tinggi menunjukan bahwa butir soal tersebut

memiliki daya beda yang baik.

10

Harun Rasyid dan Mansyur, Penilaian Hasil Belajar. (Bandung: CV Wacana

Prima,2009), h. 239-241

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

48

Indeks daya beda didefinisikan sebagai selisih antara proporsi jawaban

benar pada kelompok atas dengan proporsi jawaban benar pada kelompok

bawah dilakukan dengan menghitung 27% kelompok atas dan 27%

kelompok bawah. Adapun formula untuk menghitung indeks daya beda

adalah sebagai berikut:11

D = ∑

-

Keterangan :

D = indeks daya pembeda butir soal

∑ = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas

∑ = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah

nA = jumlah peserta tes kelompok atas

nB = jumlah peserta tes kelompok bawah

Tabel .3.6. Interpretasi Daya Pembeda Soal

Nilai D Interpretasi Daya Pembeda Soal

0,70 – 1,00 Sangat baik

0,40 – 0,70 Baik

0,30 – 0,39 Cukup

0,20 – 0,29 Jelek

(-1.00) – 0,19 Sangat jelek

Berdasarkan hasil uji daya pembeda soal, diperoleh dari 35 buah soal,

terdapat 5 buah soal dengan kategori daya pembeda yang sngat baik, 10

soal dengan kategori daya pembeda baik, 7 soal dengan kategori daya

pembeda cukup, 9 buah soal dengan kategori daya pembeda jelek dan 4

soal dengan kategori daya pembeda sangat jelek.

Dari hasil kalibrasi instrumen melalui uji validitas, reabilitas, tingkat

kesukaran, dan daya pembeda yang telah dilakukan, maka diperoleh

11

Ibid,.h.245-250

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

49

sebanyak 22 soal yang dinyatakan valid dengan reliabilitas yang sangat

tinggi dan tingkat kesukaran yang sedang.

G. Teknik Analisis Data

Data penelitian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat analisis dan

uji hipotesis. Uji persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas dan uji

homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data yang diperoleh dari

populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini menggunakan tes

Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut:12

1) Pengamatan X1, X2,….Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2,…..Zn

dengan menggunakan rumus Z1 =

(X adalah rata-rata sampel dan s

adalah simpangan baku sampel.)

2) Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi

normal baku, kemudian dihitung peluang F (Zi) = P (Z≤Zi).

3) Kemudian dihitung proporsi Z1, Z2,….,Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Z1 dengan S(Zi)=

4) Hitung selisih F (Zi) – S (Zi) kemudian tentukan harga mutlakny.

L0 = |F(Zi) – S(Zi)|

5) Ambil harga terbesar diantara harga-harga mutlak tersebut. Kemudian

bandingkan dengan nilai Ltabel-nya, jika Lhitung ≤ Ltabel, maka data

berdistribusi normal

2. Uji homogenitas

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, perlu diuji terlebih dahulu

varians sampelnya homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians

dilakukan dengan menghitung nilai F:13

12

Sudjana,Metoda Statistik, (Bandung, Tarsito, 2005), h.466-467) 13

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung:Alfabeta, 2007), h. 140-141

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

50

F =

Kriteria pengujian uji F adalah sebagai berikut:

1) Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak (data memiliki

varians homogen).

2) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak (data tidak

memiliki varians homogen)

3. Uji Normalitas N-gain

Gain merupakan selisih antara nilai pretes dan nilai postes yang

digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa

setelah pembelajaran yang dilakukan. Adapun rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut:14

Dengan kriteria nilai N-gain sebagai berikut:15

N-gain tinggi : nilai (g) > 0,7

N-gain sedang : 0,7> nilai (g) > 0,3

n-gain rendah : nilai (g) < 0,3

4. Uji hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, kemudian

dilakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan uji t sebagai berikut:

14

David E. Meltzer, The relationship between mathematics preparation and

conceptual learning gains in physics: A possible “hidden variable” in diagnostic pretes score,

(Lowa : Departement of physics and astronomy, lowa state university, Ames), h 3 15

Richard r. hake, analyzing change/gain score, (America: depatement of physics,

Indiana university), h. 1

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

51

Dengan

Statistik t di atas berdistribusi student dengan dk = (n1 + n2 - 2)

Keterangan :

X1 = rata-rata data hitung kelompok eksperimen

X2 = rata-rata data hitung kelompok kontrol

S = nilai simpangan baku kedua kelompok

= varians data kelompok eksperimen

= varians data kelompok kontrol

1 =jumlah siswa kelompok eksperimen

2 =jumlah siswa kelompok kontrol

Nilai t pada uji hipotesis kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel

pada taraf signifikan a = 5% nilai ttabel diperoleh dari daftar distribusi t

dengan dk = (n1 + n2 – 2) dan peluang (1-1/2a). adapun kriteria pengujian

hipotesis yang digunakan adalah jika –ttabel<thitung<ttabel maka H0 diterima

dan Ha ditolak. Namun jika nilai thitung tidak memenuhi kriteria –

ttabel<thitung<ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.16

H. Hipotesis Statistik

Perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : µ1 sama dengan µ2

Ha : µ1 tidak sama dengan µ2

Keterangan :

H0 = tidak terdapat pengaruh pada penggunaan model pembelajaran inkuiri

terstruktur terhadap berpikir kritis siswa

Ha = terdapat pengaruh pada penggunaan model pembelajaran inkuiri

terstruktur terhadap berpikir kritis siswa

µ1 = nilai rata-rata berpikir kritis siswa setelah diberi pembelajaran dengan

model inkuiri terstruktur (postes)

µ2 = nilai rata-rata berpikir kritis siswa sebelum diberi pembelajaran

dengan model pembelajaran inkuiri terstruktur (pretes)

16

Sudjana, op.cit, h. 239-240

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

52

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini digunakan dua kelas, yakni kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang siswa di

kelas kontrol dan 30 orang siswa dikelas eksperimen. Untuk kelas eksperimen,

pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model inkuiri terstruktur,

sementara itu untuk kelas kontrol digunakan pembelajaran konvensional dan

demonstrasi.

Adapun data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah berupa data

kuantitatif dari hasil tes keterampilan berpikir kritis siswa kelas sebelum

pembelajaran (pretest) dan sesudah pembelajaran (postest).

1. Hasil Pretest

Bedasarkan perhitungan skor pretes siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen diperoleh data pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Statistik Pretest

Kontrol Eksperimen

Nilai tertinggi 37 29

Nilai terrendah 0 0

Rata-rata 15,88 12,58

Median 16,8 13,25

Modus 17 13

Simpangan baku 7,26 6,84

Tabel 4.1. tersebut menunjukan perhitungan statistik untuk nilai pretes

siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, perhitungan lengkap dapat

dilihat pada Lampiran 9 dan 10. Dari hitungan rata-rata, median, modus

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

53

dan simpangan baku nilai pretes siswa kedua kelas tersebut , dapat

disimpulkan bahwa nilai pretes siswa kelas kontrol lebih tinggi

dibandingkan dengan nilai pretes siswa kelas eksperimen.

Sementara itu, untuk ketercapaian suatu indikator berpikir kritis siswa

saat pretes pada Tabel 4.2. persentase nilai ketercapaian keterampilan

berpikir kritis siswa berikut, sedangkan data selengkapnya terlampir pada

Lampiran 19

Tabel 4.2. Persentase Ketercapaian Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis (pretes)

Indikator Berpikir Kritis Persentase (%)

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mengelompokkan 35 7

Menerapkan 38 27

Sintesis 30 28

Analisis 16 22

Membandingkan 39 31

Memberi alasan 1 0

Menyimpulkan 1 2

Berpendapat 7 17

Evaluasi 1 0

Hubungan sebab akibat 3 1

Menciptakan 6 0

Persentase ketercapaian indikator diperoleh dari skor total yang

diperoleh siswa pada indikator tertentu dibagi dengan skor maksimal tiap

indikatornya. Dilihat dari data persentase pada Tabel 4.2. ketercapaian

indikator berpikir kritis siswa kelas kontol lebih tinggi dibandingkan kelas

eksperimen.

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

54

2. Hasil Postes

Bedasarkan perhitungan skor postes siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen diperoleh data pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Hasil Postest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Statistik Postest

Kontrol Eksperimen

Nilai tertinggi 49 82

Nilai terrendah 10 20

Rata-rata 28.91 41,70

Median 28,5 40

Modus 28,4 36

Simpangan baku 11 14,57

Tabel 4.3. tersebut menunjukan perhitungan statistik untuk nilai

postes siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, perhitungan lengkap

dapat dilihat pada Lampiran 9 dan 10. Dari hitungan rata-rata,

median,modus dan simpangan baku nilai pretes siswa kedua kelas tersebut

, dapat disimpulkan bahwa nilai postes siswa kelas eksperimen lebih tinggi

dibandingkan dengan nilai postes siswa kelas kontrol.

Sementara itu, untuk ketercapaian suatu indikator berpikir kritis

siswa saat postes pada Tabel 4.4. persentase nilai ketercapaian

keterampilan berpikir kritis siswa berikut, sedangkan data selengkapnya

terlampir pada Lampiran 19.

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

55

Tabel 4.4. Persentase Ketercapaian Indikator Keterampilan Berpikir

Kritis (postes)

Indikator Berpikir Kritis Persentase (%)

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mengelompokkan 33 48

Menerapkan 66 37

Sintesis 44 53

Analisis 44 59

Membandingkan 45 59

Memberi alasan 31 44

Menyimpulkan 12 23

Berpendapat 22 70

Evaluasi 3 27

Hubungan sebab akibat 21 27

Menciptakan 17 16

Persentase ketercapaian indikator diperoleh dari skor total yang

diperoleh siswa pada indikator tertentu dibagi dengan skor maksimal tiap

indikatornya. Dilihat dari data persentase pada Tabel 4.4. ketercapaian

indikator berpikir kritis siswa kelas kontol saat postes lebih rendah

dibandingkan kelas eksperimen.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Analisis data hasil penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji

homogenitas, dan uji N-gain.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak dengan ketentuan sampel

yang berdistribusi normal akan memenuhi kriteria Lhitung≤ Ltabel yang

diukur pada taraf signifikasi 0,05. Adapun hasil perhitungan uji

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

56

normalitas pretes dan postes ppenelitian ini pada Tabel 4.5. berikut ini,

sedangkan perhitungan lengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 11-14.

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Pretes dan Postes

Variabel Jumlah

sampel

Taraf

signifikan

Lhitung Ltabel Keterangan

Pretes

Kontrol 30 0,05 0,1034 0,1543 Normal

Eksperimen 30 0,05 0,1266 0,1543 Normal

Postes

Kontrol 30 0,05 0,1221 0,1543 Normal

Eksperimen 30 0,05 0,1112 0,1543 Normal

Dari hasil hitungan uji normalitas data pretes kelas kontrol

diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dengan Lhitung sebesar

0,1034 dan Ltabel sebesar 0,1543 yang diperoleh dari nilai tabel harga

kritis untuk n=30 dengan taraf signifikasi 0,05 (lihat pada lampiran hal

142-146). Sementara untuk data postes kelas kontrol dengan Ltabel yang

sama yakni sebesar 0,1543, diperoleh Lhitung sebesar 0,1221. Karena

Lhitung<Ltabel , maka sampel dinyatakan berdistribusi normal dapat dilihat

pada Lampiran 11-14.

Begitupun dengan data kelas eksperimen, perhitungan uji

normalitas data pretes kelas eksperimen menunjukan bahwa sampel

berdistribusi normal dengan Lhitung sebesar 0,1266 dan Ltabel sebesar

0,1543 yang diperoleh dari nilai tabel harga kritis untuk n=30 dengan

taraf signifikan 0,05. Dapat dilihat pada Lampiran 11-14. Sementara

untuk data postes kelas eksperimen dengan Lhitung sebesar 0,1112. Karena

Lhitung<Ltabel. Maka sampel dinyatakan berdistribusi normal dapat dilihat

pada Lampiran 11-14.

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

57

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel

yang diperoleh homogen atau tidak, dengan kriteria suatu sampel

dinyatakan homogen apabila Fhitung Ftabel. Dari perhitungan uji

homogenitas diperoleh hasil pada Tabel 4.6. :

Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Pretes dan Postes

Variable Taraf

signifikan

Fhitung Ftabel Keterangan

Pretes 0,05 1,170 3,99 Homogen

Postes 0,05 1,699 3,99 Homogen

Tabel 4.6. menunjukan bahwa nilai Fhitung untuk data pretes

maupun postes cenderung lebih kecil daripada data nilai Ftabel. Adapun

perhitungan uji homogenitas selengkapnya terlampir pada Lampiran 15.

Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas tersebut, dapat

disimpulkan bahwa kedua kelompok (kelas kontrol dan kelas eksperimen)

memiliki varians yang sama (homogen).

C. Uji N-gain

Uji N-gain digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan

keterampilan berpikir kritis siswa yang dilihat dari hasil pretes dan hasil

postes. Hasil perhitungan uji N-gain kelas kontrol dan kelas eksperimen pada

Tabel 4.7. sedangkan untuk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

58

Tabel 4.7. Nilai Rata-rata Hasil Uji N-gain Pretes dan Postes

Kelas Rata-rata N-gain Keterangan

Pretes Postes Persentase

(%)

Indeks

Kontrol 15,88 28,91 15 0,15 Low-g

Eksperimen 12,58 41,70 33 0,33 Medium-g

Berdasarkan Tabel 4.7. tersebut, baik kelas kontrol maupun kelas

eksperimen mengalami peningkatan keterampilan berpikir kritis. Nilai rata-

rata N-gain yang diperoleh di kelas kontrol adalah sebesar 0,15 sehingga

dapat dikatakan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis kelas kontrol

tergolong rendah. Sementara untuk kelas eksperimen, diperoleh nilai N-gain

sebesar 0,33 yang berarti bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis

siswa tergolong sedang

Pada mulanya, siswa kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata pretes yang

lebih besar dibandingkan dengan kelas eksperimen. Kemudian setelah

diberikan perlakuan. Nilai kelas kontrol dan kelas ekaperimen sama-sama

meningkat. Akan tetapi, peningkatan nilai siswa dikelas eksperimen justru

lebih unggul daripada kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-

rata nilai postesnya. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen yang diberikan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur

mengalami kenaikan nilai postes yang lebih besar dengan persentase 41,70%.

Sedangkan nilai rata-rata postes kelas kontrol hanya sebesar 28,91%. Oleh

karena itu, nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen lebih tinggi dibanding

kelas kontrol.

D. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

59

Untuk itu, dilakukan pengujian statistik pada data pretes dan postes dari

kedua kelas tersebut.

Untuk data pretes kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dilakukan

pengujian hipotesis menggunakan uji t karena kedua data tersebut

berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji hipotesis data pretes dengan

menggunakan uji t dapat dilihat pada tabel berikut, sedangkan perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.

Tabel 4.8. Hasil Uji Hipotesis Data Pretes

Variabel Taraf

signifikan

Thitung Ttabel keterangan

Uji t 0,05 -1,912 1,998 H0 diterima

Berdasarkan Tabel 4.8. uji t data pretes tersebut, diperoleh Thitung

sebesar -1,912. Dengan nilai Ttabel sebesar 1,998, maka -1,998<-

1,912<1,998 memenuhi kriteria –Ttabel<Thitung<Ttabel sehingga H0 diterima,

dan Ha ditolak. Hal ini berarti data pretes kelas kontrol dan kelas

eksperimen tidak berbeda.

Demikian pula untuk data postes kelas kontrol dan kelas eksperimen,

karena kedua data berdistribusi normal dan homogen maka dilakukan

pengujian hipotesis menggunakan uji t. berikut adalah tabel hasil uji

hipotesis pada data postes menggunakan uji t, sementara perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.

Tabel 4.9. Hasil Uji Hipotesis Data Postes

Variabel Taraf

signifikan

Thitung Ttabel keterangan

Uji t 0,05 4,047 1,998 H0 diterima

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

60

Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai Thitung sebesar 4,047.

Dengan nilai Ttabel sebesar 1,998, maka -1,998<4,047<1,998. Artinya hasil

uji hipotesis data postes tidak memenuhi kriteria –Ttabel<Thitung < Ttabel

sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

2. Pembahasan

Berdasarkan hasil yang diperoleh saat pretes kelas kontrol nilai

tertinggi yang didapat sebesar 37 dengan rata-rata sebesar 15,88, sedangkan

pretes kelas eksperimen nilai tertinggi yang didapat sebesar 29 dengan rata-

rata 12,58, dari data pretes tersebut dapat dilihat bahwa kelas kontrol

memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen. Dan

untuk hasil postes kelas kontrol nilai tertinggi yang didapat adalah 49

dengan rata-rata sebesar 28,91. Sedangkan pada kelas eksperimen nilai

tertinggi yang didapat 82 dengan rata-rata 41,70. Dapat dilihat dari hasil

postes yang berbeda dengan hasil pretes, nilai yang paling tinggi didapat di

kelas eksperimen.

Kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan berpikir kritis dalam

penelitian ini menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur. Inkuiri

terstruktur itu sendiri merupakan sarana yang memiliki potensi untuk

pencapaian indikator-indikator berpikir kritis. Menurut Allan Colburn dalam

jurnalnya, pembelajaran inkuiri terstruktur didefinisikan sebagai berikut

Dalam inkuiri terstruktur, siswa akan mengadakan penyelidikan dan

penemuan yang berdasarkan pada pertanyaan dan prosedur yang disediakan

guru.1

Hasil penelitian ini secara umum membuktikan munculnya berpikir

kritis melalui model inkuiri terstruktur. Dari beberapa fase inkuiri

terstruktur ada fase yang diasumsikan dapat memunculkan berpikir kritis.

Fase tersebut adalah fase hipotesa atau hipotesis, dan berpikir kritis juga

memiliki beberapa indikator, pada penelitian ini indikator yang memiliki

1 Colburn Allan. 2000.an Inquiry Primer.Sciens cope

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

61

nilai paling tinggi pada kelas eksperimen adalah berpendapat. Berbeda

dengan kelas eksperimen, kelas kontrol yang memiliki indikator berpikir

kritis paling tinggi adalah menerapkan, dan adapun nilai indikator berpikir

kritis paling rendah pada kelas eksperimen adalah menciptakan, berbeda

dengan kelas eksperimen, kelas kontrol yang memiliki nilai paling rendah

pada indikator evaluasi.

Maka dapat diuraikan indikator-indikator berpikir kritis pada

penelitian ini dari nilai tertinggi hingga nilai terrendah pada kelas

eksperimen adalah sebagai berikut: berpendapat dengan persentase 70%,

analisis dan membandingkan keduanya sama-sma memiliki nilai prsentase

59%, indikator sintesis memiliki nilai persentase 53% dan indikator

mengelompokan memiliki nilai persentase 48%, untuk indikator, memberi

alasan memiliki niali persentase 44% indikator menerapkan mempunyai

nilai 37%, untuk indikator hubungan sebab akibat dan evaluasi keduanya

sama-sama memiliki nilai persentase sebesar 27%, indikator menyimpulkan

memiliki nilai 23% dan indikator yang memiliki nilai terendah adalah

menciptakan dengan nilai persentase, sebesar 16%.

Hasil yang didapat untuk indikator berpikir kritis kelas kontrol jika di

uraikan dari nilai persentase tertinggi sampai persentase terendah adalah

sebagai berikut : menerapkan memiliki persentase 66% sebagai indikator

berfikir kritis pada kelas kontrol, urutan kedua ada pada indikator berfikir

kritis membandingkan dengan nilai 45%, indikator sintesis dan analisis

keduanya sama-sama memiliki nilai persentase 44%, mengelompkkan

mendapatkan nilai persentase sebesar 33%, memberi alasan 31%,

berpendapat 22%, hubungan sebab akibat 21%, menciptakan 17%,

menyimpulkan 12%, dan indikator berfikir kritis yang memiliki nilai paling

rendah pada kelas kontrol adalah evaluasi dengan nilai persentase sebesar

3%. Karena seseorang yang berpikir kritis akan mampu mengutarakan

pemikiran atau perkiraan tentang suatu hal.2

2 Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional h.293

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

62

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Intan Balqis, indikator

berpikir kritis yang memiliki nilai paling tinggi adalah menerapkan, dan

indikator berpikir kritis yang memiliki nilai paling rendah adalah

menyimpulkan3. Sementara Naeli Zakiyah menemukan bahwa fase inkuiri

terstruktur yang memiliki nilai paling tinggi untuk dapat memunculkan

berpikir kritis adalah fase melakukan percobaan4. Lebih lanjut Anis

Novitsania menemukan bahwa fase hipotesis memiliki nilai paling tinggi

untuk memunculkan berpikir kritis.5

Seseorang yang memiliki pemikiran kritis selalu mencoba untuk

mengklarifikasi setiap informasi.6 Perbedaan hasil yang didapat dalam

setiap penelitian dikarenakan adanya beberapa faktor diantaranya.

Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan guru sebagai

fasilitator, konselor, dan teman yang kritis masih belum maksimal.

Dapat dilihat secara keseluruhan pada hasil perbandingan antara

posttest siswa yang menerapkan pendekatan inkuiri terstruktur dan posttest

siswa yang menerapkan metode demonstrasi dapat disimpulkan bahwa

kelompok yang menerapkan pendekatan inkuiri terstruktur lebih baik dari

pada kelompok yang menerapkan metode demonstrasi. Artinya pendekatan

inkuiri terstruktur berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa. maka model

pembelajaran inkuiri terstruktur dapat meningkatkan berpikir kritis siswa.

3 Balqis Intan.2014.Pengaruh Multimedia Interaktif Game Berbasis Flash

Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi System Periodik

Unsur.skripsi.respositoriuinjkt 4 Naeli Zakiyah.2011.Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terstruktur Terhadap

Keterampilan Proses Sains. Skripsi.Respositoriuinjkt 5 Novitsania Annis.2013.Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa

yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Siswa yang

Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing pada Konsep Fotosintesis.skripsi uinjkt 6 Radno Harsanto, Melatih Anak Berpikir Analisis, Kritis, dan Kreatif,

(Jakarta:Grasindo, 2005) h, 54

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

63

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

inkuiri terstruktur terhadap berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa pada taraf signifikansi

5% nilai thitung sebesar 4,047 lebih besar dari ttabel sebesar 1,998 sehingga

hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran

inkuiri terstruktur terhadap berpikir kritis siswa diterima. Dengan demikian,

pembelajaran kimia yang menggunakan model inkuiri terstruktur dapat

membantu meningkatkan berpikir kritis siswa dengan memperoleh nilai rata-

rata N-gain sebesar 0,33 yang berarti peningkatan berpikir kritis siswa

tergolong sedang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran dalam penelitian ini adalah :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model

pembelajaran inkuiri terstruktur sebagai suatu alternative dalam mata

pelajaran kimia.

2. Guru hendaknya menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur

sebagai salah satu model pembelajaran dalam proses belajar mengajar

untuk meningkatkan berpikir kritis siswa.

3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah

pembelajaran dengan model inkuiri terstruktur dapat menghasilkan

berpikir kritis yang lebih baik pada materi pelajaran kimia pada konsep

yang berbeda

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

64

DAFTAR PUSTAKA

Agus Budi Susilo, Wijayanto dan Supartono “ model pembelajaran ipa berbasis

masalah untuk meningkatkan motivasi belajat dan berpikir kritis siswa

SMP” prodi pendidikan kimia Universitas Negeri Semarang

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi pembelajaran

IPA berbasis kompetensi, (Jakarta:UIN Jakarta Press,2006),h. 105

Alan Colburn, An Inquiry Primer, California. State University. H 42-43

Alberta Learning, Focus on Inquiry: A Teacher’s Guide to Implementing Inquiry-

based Learning, 44 Capital Boulevard, Street NW, Edmonton,

Alberta,Canada,. 2004. H.7

Alec Fisher, Critical Thinking An Introduction, Electronic Journal of Science

Education, 2001, pp. 4-8.

Alifa Noora Rahma .2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri

Berpendekatan SETS Materi Kelarutan dan Hasil Kelarutan untuk

Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dan Empati Siswa

Terhadap Lingkungan. Journal of Education Research and Evaluation.

Vol.1 No. 2. Tahun 2012:133-138

Alwasilah chaedar.2002. contextual teaching and learning (menjadikan kegiatan

belajar-mengajar mengasyikan dan bermakna). Bandung : Mizan

Anggraeni Sri, Hakikat Pembelajaran IPA, pengajar jurusan pendidikan FMIPA.

UPI Bandung

Arthur B. Millman, Critical Thinking Attitudes: A Framework for the Issues,

Informal Logic, 10, 1988, pp.

Balqis Intan.2014.pengaruh multimedia interaktif game berbasis flash terhadap

keterampilan berpikir kritis siswa pada materi system periodik

unsur.skripsi.respositoriuinjkt

Carol C Kuhlthlau dan Ross J Todd, 2006,. Guided Inquiry: A Framework For

Learning Through School Libraries In 21th

Century School”

Colburn Allan. 2000.an inquiry primer.sciens cope

David E. Meltzer, The relationship between mathematics preparation and

conceptual learning gains in physics: A possible “hidden variable” in

diagnostic pretes score, (Lowa : Departement of physics and astronomy,

lowa state university, Ames), h 3

Departemen Pendidikan Nasional h.293

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

65

Departemen pendidikan nasional 2009. Pembelajaran yang mengembangkan

critical thinking. Jakarta, perpustakaan nasional

Departemen pendidikan nasional 2009. Pembelajaran yang mengembangkan

critical thinking. Jakarta, perpustakaan nasional

Dwi Nurcahya, “Pengaruh PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada

Pembelajaran Kimia”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta,

2012, h. 34, tidak dipublikasikan.

Dwi Nurcahya, “Pengaruh PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada

Pembelajaran Kimia”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta,

2012, h.26.

Dwi Nurcahya, “Pengaruh PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada

Pembelajaran Kimia”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta,

2012, h.28

Edward de Bono, Revolusi Berpikir, (Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka : 2007),

h. 24

Edward de Bono, Revolusi Berpikir, (Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka : 2007),

h. 204

Endang Susilowati,.2013, Kimia Untuk Kelas XI SMA dan MA. (Jakarta : Global)

h,. 113

Enniis, R.H. 1996. Critical Thinking. USA:Prentice-Hall, Inc

Harsanto Radno. 2005. melatih anak berpikir analitis,kritis, dan kreatif, Jakarta:

PT Grasindo

Harun Rasyid dan Mansyur, Penilaian Hasil Belajar. (Bandung: CV Wacana

Prima,2009), h. 239-241

Henik Ismawati, Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains-Fisika melalui

Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Sub-Pokok Bahasan Pemantulan

Cahaya. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang. 2007.

Ken Gilberston. Timothy Bates, Terry McLaughlin, and Alan Ewert, Outdoor

Education : Method and Strategies, (United States: Human Kinetics,

2006), h.120.

Lia Septiani Handriani, Ahmad harjono dan Aris Doyan, Pengaruh Model

Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Pendekatan Saintifik Terhadap

Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa, 2015. Fakultas Ilmu

Pendidikan Alam. Universitas Mataram

Michael Purba, 2004, Kimia Untuk SMA Kelas XI, (Jakarta : Penerbit Erlangga ).

h.80

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

66

Muh Sohibi dan Joko Siswanto 2012. Pengaruh pembelajaran berbasis masalah

dan inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif

siswa.prodi pendidikan fisika IKIP PGRI Semarang.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010),

h.47

Naila Sahira, 2002, Ringkasan Teori dan Evaluasi Kimia

SMA/MA,(Jakarta:Kompas Gramedia), h,.83

Nana Sudjana, Metoda Statistik, (Bandung, Tarsito, 2005), h. 239-240

Nana Sudjana, Metoda Statistik, (Bandung, Tarsito, 2005), h.466-467

Nana Sudjana, penilaian Hasil proses belajar mengajar, (Bandung, PT Remaja

Rosdakarya 2009),h.12

Nana Syaodih Sukmadinata, metode penelitian pendidikan, (bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010),h.219

Nengsih Junaengsih, Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

dan Inkuiri Terstruktur terhadap peningkatan Penguasaan Konsep dan

Kemampuan Kerja Ilmiah Siswa Kelas X pada Konsep Bioteknologi,

(Metamorfosa, Jurnal Pendidikan IPA) Vol.1, h.28

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2010), h. 44

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2010), h. 43

Novitsania Annis.2013.perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang

menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur dengan siswa yang

menggunakan model inkuiri terbimbing pada konsep fotosintesis.skripsi

uinjkt

Philips Alexander dan tan aik ling, promoting inquiri through science reflection

journal writing, euresia journal of mathematics, science and tekhnology

education,2008,4(3) h.279-283

Radno Harsanto, melatih anak berpikir analisis, kritis, dan kreatif,

(Jakarta:Grasindo, 2005) h, 54

Richard r. hake, analyzing change/gain score, (America: depatement of physics,

Indiana university), h. 1

Rochiati wiriatmadja, Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan

kinerja guru dan dosen, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009),h. 85

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

67

Ronald J. Bonnstetter and, Inquiry: Learning from the Past with an Eye on the

Future , Electronic Journal of Science Education V3 N 12 December 2009

University of Nebraska, Lincoln.

Rustaman., dan Nuryani. Strategi Belajar Mengajar IPA.h.76

Sophia Scott, Perception of Students Learning Critical Thinking Through Debate

in a Technology Classroom : A case study, The Journal of Technology

Students, 2007, pp. 2

Sophia Scott, Perception of Students Learning Critical Thinking Through Debate

in a Technology Classroom : A case study, The Journal of Technology

Students, 2007, pp. 2

Sri Anggraeni, Hakikat pembelajaran IPA. Pengajar Jurusan Pendidikan Biologi

F-MIPA UPI Bandung.

Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan

R&D, (Bandung: Alfabeta,2011),h.144

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung:Alfabeta, 2007), h. 140-141

Sugiyono, Statistika untuk penelitian, (bandung:alfabeta,2010), h. 61

Sugiyono,Statistika untuk penelitian, (bandung:alfabeta,2010), h. 118

Sugiyono,Statistika untuk penelitian, (bandung:alfabeta,2010), h. 148

Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik (edisi revisi

2010), (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010),h. 193

Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik (edisi revisi

2010), (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010),h. 213

Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik (edisi revisi

2010), (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010),h.230-231

Sura Kitti, Kimia Itu Asyik Untuk SMA Kelas XI, 2006 (Serpong : PT Kandel),.

H.61

Susuwi, Analisis Keterampilan Proses Sains SMA pada Model Pembelajaran

Praktikum D-Ei-Hd”, Jurnal Pengajaran MIPA Vol.14, 2009, h. 3

Suyatno, Aris Purwandi, Henang Widayanto dan Kuncoro PR,. 2007, Kimia

Untuk SMA /MA Kelas XI, (Jakarta : PT Grasindo) h,.76

Synder,L.G and synder, M.G. 2008 Teaching Critical Thinking and Problem

Solving Skills. The Delta Pi Epsilon Journal. Vol.L, No. 2,

Spring/Summer, 2008:90-99

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

68

Tisngatun Nurochmah, Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terstruktur Terhadap

Keterampilan Proses Sains Siswa, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 2007, h. 57

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana,

2009) h.172

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007). H.153

Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

UNDP.2010. Human Development Report 2010: 20th Anniversary Edition. New

York: Palgrave Macmillan

Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, (New

York : McGraw-Hill, 2004), h. 17.

Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, (New

York : McGraw-Hill, 2004), h. 18

Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, (New

York : McGraw-Hill, 2004), h. 19

Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, (New

York : McGraw-Hill, 2004), h. 21.

Watson-Glaser, Critical Thingking Appraisal, Practice Test, 2002, pp. 4-12

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta :

Kencana, 2008), h. 191

Zulfiani. Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

2009), h. 121.

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen (Inkuiri Terstruktur)

Nama Sekolah : SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pelajaran : Laju Reaksi

Pertemuan ke- : 1

Alokasi waktu : 2x45 Menit (2 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang

fator-faktor yang mempengaruhinya

C. Indikator

1. Menentukan konsentrasi larutan (molaritas larutan)

2. Mendeskripsikan definisi laju reaksi

3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas

permukaan, suhu dan katalis) melalui percobaan

4. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolaran

2. Siswa dapat menentukan molaritas larutan

3. Siswa dapat membuat larutan dengan molaritas tertentu

4. Siswa dapat mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu

5. Siswa dapat dapat menjelaskan pengertian laju reaksi

6. Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

7. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

70

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Disiplin

2. Rasa hormat dan Perhatian

3. Tekun

4. Tanggung jawab

5. Ketelitian

F. Materi Pokok

Reaksi kimia berlangsung dengan laju reaksi yang berbeda-beda, ada yang

berlangsung sangat lambat, seperti pengaratan besi dan ada pula yang berlangsung

sangat cepat seperti ledakan dinamit.Kebanyakan reaksi berlangsung dengan laju

diantara dua laju ekstrem tersebut.laju reaksi memiliki beberapa factor diantaranya

Suhu, Konsentrasi, Luas permukaan dan Katalis.

Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan

Rumusnya

a. Kelarutan zat padat

Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan mencampurkan zat terlarut

dan zat pelarut dalam jumlah tertentu.

b. Pengenceran larutan pekat

Diantara zat yang tersedia dalam bentuk larutan pekat adalah berbagai jenis asam

dan ammonia.Misalnya : asam sulfat biasanya diperdagangkan berupa larutan

dengan kadar 98% dan masa jenis 1,8 Kg L-1

Kemolaran larutan pekat dapat ditentukan jika kadar dan massa jenisnya

diketahui, yaitu dnegan menggunakan rumus

Larutan pekat biasanya berasap (mudah menguap) dan korosif, oleh karena itu

pembuatan larutan dari larutan pekat harus dilakukan dalam lemari asam dan

dikerjakan dengan hati-hati.

G. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Inkuiri Terstruktur

Metode : Praktikum dan Diskusi

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

71

H. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Inkuiri

Terstruktur

Aktifitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi

Waktu

P

E

N

D

A

H

U

L

U

A

N

Apersepsi:

Disekitar kita

sangat banyak

sekali macam-

macam larutan, tapi

apakah kalian tahu

perbedaan larutan

encer dan larutan

pekat?

Guru

menyampaikan

tujuan dari

pembelajaran

Guru membagi

siswa dalam 5

kelompok dan

diberi LKS inkuiri

terstruktur

Siswa

menanggapi

pertanyaan guru

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa membuat

kelompok dan

mengambil LKS

yang diberikan

oleh guru

5 menit

Menyajikan

pertanyaan atau

masalah

Dengan bantuan

buku paket dan

LKS guru bertanya

kepada siswa

“apakah kalian

sudah mengetahui

cara membedakan

antara larutan encer

dan larutan pekat?

Serta

konsentrasinya?

Guru

menanggapi

pertanyaan guru

dan

memperhatikan

buku paket dan

LKS yang di

dapat

2 menit

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

72

I

N

T

I

Membuat

Hipotesis

Guru mengarahkan

siswa untuk

berdiskusi dan

membuat hipotesis

mengenai masalah

yang disajikan

dalam LKS

Guru menuliskan

hipotesis dari siswa

di papan tulis

Siswa berdiskusi

dan membuat

hipotesis dari

masalah yang

disajikan dalam

LKS

Siswa

mengajukan

hipotesis kepada

guru dan

menuliskannya

dalam LKS

5 menit

Merancang

Percobaan

Guru menjelaskan

tentang tujuan

percobaan

Guru menugaskan

siswa untuk

menyiapkan alat

dan bahan untuk

percobaan sesuai

dengan LKS

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa menyusun

alat dan bahan

percobaan sesuai

dengan LKS

4 menit

Melakukan

Percobaan

Guru menugaskan

siswa untuk mulai

melakukan

percobaan sesuai

dengan langkah

kerja yang

tercantum dalam

LKS

Guru membimbing

dan mengarahkan

Siswa

melakukan

percobaan sesuai

dengan langkah

kerja yang

tercantum dalam

LKS

Siswa bertanya

kepada guru

apabila ada yang

tidak dimengerti

55 menit

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

73

siswa dalam

melakukan

percobaan

Mengumpulkan

dan

Menganalisis

Data

Guru menugaskan

siswa untuk

mencatat hasil

percobaan dan

menjawab

pertanyaan yang

tercantum dalam

LKS

Siswa

melakukan

diskusi

kelompok untuk

melengkapi dan

menjawab

pertanyaan yang

tercantum dalam

LKS

10 menit

Membuat

Kesimpulan

Guru menugaskan

masing-masing

kelompok untuk

membuat

kesimpulan dari

hasil percobaan

Guru mengarahkan

siswa dalam

mempersentasikan

hasil percobaan

didepan kelas

Siswa membuat

kesimpulan dari

hasil percobaan

dan

mencantumkann

ya dalam LKS

Secara

bergantian setiap

kelompok

mempersentasika

n hasil

percobaan

5 menit

P

E

N

U

T

Guru membimbing

siswa membuat

kesimpulan materi

yang telah

dipelajari

Guru

menginformasikan

materi percobaan

Siswa membuat

kesimpulan dari

materi yang

telah dipelajari

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

4 menit

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

74

U

P

untuk pertemuan

selanjutnya

Guru memberikan

apresiasi terhadap

kelompok yang

paling baik

Siswa

mendapatkan

apresiasi dari

guru

I. Sumber Belajar

1. Lembar Kerja Siswa Inkuiri Terstruktur

2. Buku Kimia Kelas XI, Michael Purba, Penerbit Erlangga

J. Penilaian

Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Soal Kunci

Jawaban

Skor

1. Menentuk

an

konsentras

i larutan

(molaritas

larutan)

melalui

kegiatan

praktikum

Tugas

Kelompok

Uraian Jika di dalam suatu

botol pereaksi

terdapat 250 mL

larutan NaOH

(Mr=40) yang

konsentrasinya 0,4

M, maka berapa

jumlah mol NaOH

yang terkandung

didalam larutan

tersebut dan berapa

gram NaOH yang

terlarut di dalam

larutan tersebut?

Volume larutan

=250mL=0,25L

Mol NaOH

yang terlarut

0,25 x 0,4

mol/L=0,10

mol

Gram NaOH

yang terlarut

dalam larutan =

mol NaOH x

Mr NaOH = 0,1

mol x

40g/mol=4gram

5

2. Mendeskri

psikan

definisi

Tugas

Kelompok

Uraian Apa yang

dimaksud dengan

laju reaksi?

laju reaksi atau

kecepatan

reaksi

5

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

75

laju reaksi

menyatakan

banyaknya

reaksi kimia

yang

berlangsung

dalam sayuan

waktu.

3. Menganali

sis faktor-

faktor

yang

mempenga

ruhi laju

reaksi

(konsentra

si, luas

permukaa

n, suhu

dan

katalis)

melalui

percobaan

Tugas

Kelompok

Uraian apasaja faktor-

faktor yang

mempengaruhi laju

reaksi?

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

nya adalah

suhu,

konsentrasi ,

luas permukaan

dan katalis

5

4. Menafsirk

an grafik

dari data

percobaan

tentang

faktor-

faktor

yang

mempenga

Tugas

kelompok

Uraian

Grafik tersebut

menunjukan

bahwa besarnya

perubahan

(pengurangan)

konsentrasi

reaktan, sama

dengan

besarnya

5

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

76

ruhi laju

reaksi

Apa maksud dari

grafik diatas?

pertambahan

konsentrasi

produk

Tangerang, November 2014

Mengetahui,

Guru Bidang Study Praktikan

(……………………) (…...……………….)

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen (Inkuiri Terstruktur)

Nama Sekolah : SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pelajaran : Laju Reaksi

Pertemuan ke- : 2

Alokasi waktu : 2x45 Menit (2 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang

mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang

factor-faktor yang mempengaruhinya

C. Indikator

1. Menentukan konsentrasi larutan (molaritas larutan)

2. Mendeskripsikan definisi laju reaksi

3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas

permukaan, suhu dan katalis) melalui percobaan

4. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolaran

2. Siswa dapat menentukan molaritas larutan

3. Siswa dapat membuat larutan dengan molaritas tertentu

4. Siswa dapat mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu

5. Siswa dapat dapat menjelaskan pengertian laju reaksi

6. Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

7. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

78

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Disiplin

2. Rasa hormat dan Perhatian

3. Tekun

4. Tanggung jawab

5. Ketelitian

F. Materi Pokok

1. Faktor – faktor laju reaksi

a. Luas permukaan

b. Konsentrasi

c. Suhu

d. Katalis

2. Bentuk Persamaan Laju Reaksi

Bentuk persamaan laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berikut mA + nB pC

+qD

Untuk persamaan laju makav= K[A]+[B]

y

3. Makna Orde Reaksi

a. Orde Nol apabila perubahan konsentrasi pereaksi tersebut tidak mempengaruhi

laju reaksi, artinya asalkan terdapat dalam jumlah tertentu, perubahan

konsentrasi pereaksi itu tidak mempengaruhi laju reaksi

b. Orde satu adalah jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi

itu, jika konsentrasi pereaksi itu dilipat-tigakan maka laju reaksi akan menjadi

31 atau 3 kali lebih besar

c. Orde dua yaitu jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi

pereaksi itu. Apabila konsentrasi zat itu dilipat-tigakan, maka laju pereaksi

akan menjadi 32atau 9 kali lebih besar

K. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Inkuiri Terstruktur

Metode : Praktikum dan Diskusi

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

79

L. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Inkuiri

Terstruktur

Aktifitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi

Waktu

P

E

N

D

A

H

U

L

U

A

N

Apersepsi :

“mengapa buah yang

disimpan di dalam

lemari es lebih lama

mengalami pembusukan

dibandingkan dengan

buah yang dibiarkan di

luar lemari es?

Guru menyampaikan

tujuan dari

pembelajaran

Guru membagi siswa

dalam 5 kelompok,

setiap kelompok

diberikan LKS inkuiri

terstruktur

Siswa menanggapi

pertanyaan guru

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa membuat

kelompok dan

mengambil LKS

yang diberikan oleh

guru

5 menit

I

N

T

I

Menyajikan

pertanyaan

atau masalah

Dengan bantuan LKS

dan buku paket guru

menanyakan tentang

faktor-faktor laju reaksi

yang ada di dalam

kehidupan sehari-hari

Guru menanggapi

pertanyaan guru

dan memperhatikan

buku paket dan

LKS yang di dapat

2 menit

Membuat

Hipotesis

Guru mengarahkan

siswa untuk berdiskusi

dan membuat hipotesis

mengenai masalah yang

disajikan dalam LKS

Siswa berdiskusi

dan membuat

hipotesis dari

masalah yang

disajikan dalam

LKS

5 menit

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

80

Guru menuliskan

hipotesis dari siswa dan

menuliskannya di papan

tulis

Siswa mengajukan

hipotesis kepada

guru dan

menuliskannya

dalam LKS

Merancang

Percobaan

Guru menjelaskan

tentang tujuan

percobaan

Guru menugaskan siswa

untuk menyiapkan alat

dan bahan untuk

percobaan sesuai

dengan LKS

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa menyusun

alat dan bahan

percobaan sesuai

dengan LKS

4 menit

Melakukan

Percobaan

Guru menugaskan siswa

untuk mulai melakukan

percobaan sesuai

dengan langkah kerja

yang tercantum dalam

LKS

Guru membimbing dan

mengarahkan siswa

dalam melakukan

percobaan

Siswa melakukan

percobaan sesuai

dengan langkah

kerja yang

tercantum dalam

LKS

Siswa bertanya

kepada guru

apabila ada yang

tidak dimengerti

55 menit

Mengumpulkan

dan

Menganalisis

Data

Guru menugaskan siswa

untuk mencatat hasil

percobaan dan

menjawab pertanyaan

yang tercantum dalam

LKS

Siswa melakukan

diskusi kelompok

untuk melengkapi

dan menjawab

pertanyaan yang

tercantum dalam

LKS

10 menit

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

81

Membuat

Kesimpulan

Guru menugaskan

masing-masing

kelompok untuk

membuat kesimpulan

dari hasil percobaan

Guru mengarahkan

siswa dalam

mempersentasikan hasil

percobaan didepan kelas

Siswa membuat

kesimpulan dari

hasil percobaan dan

mencantumkannya

dalam LKS

Secara bergantian

setiap kelompok

mempersentasikan

hasil percobaan

5 menit

P

E

N

U

T

U

P

Guru membimbing

siswa membuat

kesimpulan materi yang

telah dipelajari

Guru menginformasikan

materi percobaan untuk

pertemuan selanjutnya

Guru memberikan

apresiasi terhadap

kelompok yang paling

baik

Siswa membuat

kesimpulan dari

materi yang telah

dipelajari

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa

mendapatkan

apresiasi dari guru

4 menit

M. Sumber Belajar

3. Lembar Kerja Siswa Inkuiri Terstruktur

4. Buku Kimia Kelas XI, Michael Purba, Penerbit Erlangga

N. Penilaian

Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Soal Kunci

Jawaban

Skor

5. Menentuk

an

konsentras

i larutan

Tugas

Kelompok

Uraian Jika di dalam suatu

botol pereaksi

terdapat 250 mL

larutan NaOH

Volume larutan

=250mL=0,25L

Mol NaOH

yang terlarut

5

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

82

(molaritas

larutan)

melalui

kegiatan

praktikum

(Mr=40) yang

konsentrasinya 0,4

M, maka berapa

jumlah mol NaOH

yang terkandung

didalam larutan

tersebut dan berapa

gram NaOH yang

terlarut di dalam

larutan tersebut?

0,25 x 0,4

mol/L=0,10

mol

Gram NaOH

yang terlarut

dalam larutan =

mol NaOH x

Mr NaOH = 0,1

mol x

40g/mol=4gram

6. Mendeskri

psikan

definisi

laju reaksi

Tugas

Kelompok

Uraian Apa yang

dimaksud dengan

laju reaksi?

laju reaksi atau

kecepatan

reaksi

menyatakan

banyaknya

reaksi kimia

yang

berlangsung

dalam sayuan

waktu.

5

7. Menganali

sis faktor-

faktor

yang

mempenga

ruhi laju

reaksi

(konsentra

si, luas

permukaa

n, suhu

dan

Tugas

Kelompok

Uraian apasaja faktor-

faktor yang

mempengaruhi laju

reaksi?

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

nya adalah

suhu,

konsentrasi ,

luas permukaan

dan katalis

5

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

83

katalis)

melalui

percobaan

8. Menafsirk

an grafik

dari data

percobaan

tentang

faktor-

faktor

yang

mempenga

ruhi laju

reaksi

Tugas

kelompok

Uraian

Apa maksud dari

grafik diatas?

Grafik tersebut

menunjukan

bahwa besarnya

perubahan

(pengurangan)

konsentrasi

reaktan, sama

dengan

besarnya

pertambahan

konsentrasi

produk

5

Tangerang, November 2014

Mengetahui,

Guru Bidang Study Praktikan

(……………………) (…...……………….)

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

84

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Kontrol (Ceramah dan Demonstrasi)

Nama Sekolah : SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pelajaran : Laju Reaksi

Pertemuan ke- : 1

Alokasi waktu : 2x45 Menit (2 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang

fator-faktor yang mempengaruhinya

C. Indikator

1. Menentukan konsentrasi larutan (molaritas larutan)

2. Mendeskripsikan definisi laju reaksi

3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas

permukaan, suhu dan katalis) melalui percobaan

4. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolaran

2. Siswa dapat menentukan molaritas larutan

3. Siswa dapat membuat larutan dengan molaritas tertentu

4. Siswa dapat mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu

5. Siswa dapat dapat menjelaskan pengertian laju reaksi

6. Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

7. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

85

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Disiplin

2. Rasa hormat dan Perhatian

3. Tekun

4. Tanggung jawab

5. Ketelitian

F. Materi Pokok

Reaksi kimia berlangsung dengan laju reaksi yang berbeda-beda, ada yang

berlangsung sangat lambat, seperti pengaratan besi dan ada pula yang berlangsung

sangat cepat seperti ledakan dinamit.Kebanyakan reaksi berlangsung dengan laju

diantara dua laju ekstrem tersebut.laju reaksi memiliki beberapa factor diantaranya

Suhu, Konsentrasi, Luas permukaan dan Katalis.

Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan

Rumusnya

a. Kelarutan zat padat

Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan mencampurkan zat terlarut

dan zat pelarut dalam jumlah tertentu.

b. Pengenceran larutan pekat

Diantara zat yang tersedia dalam bentuk larutan pekat adalah berbagai jenis asam

dan ammonia.Misalnya : asam sulfat biasanya diperdagangkan berupa larutan

dengan kadar 98% dan masa jenis 1,8 Kg L-1

Kemolaran larutan pekat dapat ditentukan jika kadar dan massa jenisnya

diketahui, yaitu dnegan menggunakan rumus

Larutan pekat biasanya berasap (mudah menguap) dan korosif, oleh karena itu

pembuatan larutan dari larutan pekat harus dilakukan dalam lemari asam dan

dikerjakan dengan hati-hati.

G. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Ceramah dan Demonstrasi

Metode : Demonstrasi dan Diskusi

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

86

H. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Aktifitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi

Waktu

P

E

N

D

A

H

U

L

U

A

N

Apersepsi:

Disekitar kita sangat

banyak sekali

macam-macam

larutan, tapi apakah

kalian tahu perbedaan

larutan encer dan

larutan pekat?

Guru menyampaikan

tujuan dari

pembelajaran

Guru membagi siswa

dalam 5 kelompok

dan diberi LKS

inkuiri terstruktur

Siswa

menanggapi

pertanyaan guru

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa membuat

kelompok dan

mengambil LKS

yang diberikan

oleh guru

5 menit

Dengan bantuan buku

paket dan LKS guru

bertanya kepada

siswa “apakah kalian

sudah mengetahui

cara membedakan

antara larutan encer

dan larutan pekat?

Serta konsentrasinya?

Guru

menanggapi

pertanyaan guru

dan

memperhatikan

buku paket dan

LKS yang di

dapat

2 menit

Guru mengarahkan

siswa untuk

berdiskusi dan

membuat hipotesis

mengenai masalah

Siswa berdiskusi

dan membuat

hipotesis dari

masalah yang

disajikan dalam

5 menit

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

87

I

N

T

I

yang disajikan dalam

LKS

Guru menuliskan

hipotesis dari siswa

di papan tulis

LKS

Siswa

mengajukan

hipotesis kepada

guru dan

menuliskannya

dalam LKS

Guru menjelaskan

tentang tujuan

percobaan

Guru menugaskan

siswa untuk

menyiapkan alat dan

bahan untuk

percobaan sesuai

dengan LKS

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa menyusun

alat dan bahan

percobaan sesuai

dengan LKS

4 menit

Guru menugaskan

siswa untuk mulai

melakukan percobaan

sesuai dengan

langkah kerja yang

tercantum dalam

LKS

Guru membimbing

dan mengarahkan

siswa dalam

melakukan percobaan

Siswa

melakukan

percobaan sesuai

dengan langkah

kerja yang

tercantum dalam

LKS

Siswa bertanya

kepada guru

apabila ada yang

tidak dimengerti

55 menit

Guru menugaskan

siswa untuk mencatat

hasil percobaan dan

menjawab pertanyaan

Siswa

melakukan

diskusi

kelompok untuk

10 menit

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

88

yang tercantum

dalam LKS

melengkapi dan

menjawab

pertanyaan yang

tercantum dalam

LKS

Guru menugaskan

masing-masing

kelompok untuk

membuat kesimpulan

dari hasil percobaan

Guru mengarahkan

siswa dalam

mempersentasikan

hasil percobaan

didepan kelas

Siswa membuat

kesimpulan dari

hasil percobaan

dan

mencantumkann

ya dalam LKS

Secara

bergantian setiap

kelompok

mempersentasika

n hasil

percobaan

5 menit

P

E

N

U

T

U

P

Guru membimbing

siswa membuat

kesimpulan materi

yang telah dipelajari

Guru

menginformasikan

materi percobaan

untuk pertemuan

selanjutnya

Guru memberikan

apresiasi terhadap

kelompok yang

paling baik

Siswa membuat

kesimpulan dari

materi yang

telah dipelajari

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa

mendapatkan

apresiasi dari

guru

4 menit

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

89

I. Sumber Belajar

1. Lembar Kerja Siswa Inkuiri Terstruktur

2. Buku Kimia Kelas XI, Michael Purba, Penerbit Erlangga

J. Penilaian

Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Soal Kunci

Jawaban

Skor

1. Menentuk

an

konsentras

i larutan

(molaritas

larutan)

melalui

kegiatan

praktikum

Tugas

Kelompok

Uraian Jika di dalam suatu

botol pereaksi

terdapat 250 mL

larutan NaOH

(Mr=40) yang

konsentrasinya 0,4

M, maka berapa

jumlah mol NaOH

yang terkandung

didalam larutan

tersebut dan berapa

gram NaOH yang

terlarut di dalam

larutan tersebut?

Volume larutan

=250mL=0,25L

Mol NaOH

yang terlarut

0,25 x 0,4

mol/L=0,10

mol

Gram NaOH

yang terlarut

dalam larutan =

mol NaOH x

Mr NaOH = 0,1

mol x

40g/mol=4gram

5

2. Mendeskri

psikan

definisi

laju reaksi

Tugas

Kelompok

Uraian Apa yang

dimaksud dengan

laju reaksi?

laju reaksi atau

kecepatan

reaksi

menyatakan

banyaknya

reaksi kimia

yang

berlangsung

dalam sayuan

waktu.

5

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

90

3. Menganali

sis faktor-

faktor

yang

mempenga

ruhi laju

reaksi

(konsentra

si, luas

permukaa

n, suhu

dan

katalis)

melalui

percobaan

Tugas

Kelompok

Uraian apasaja faktor-

faktor yang

mempengaruhi laju

reaksi?

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

nya adalah

suhu,

konsentrasi ,

luas permukaan

dan katalis

5

4. Menafsirk

an grafik

dari data

percobaan

tentang

faktor-

faktor

yang

mempenga

ruhi laju

reaksi

Tugas

kelompok

Uraian

Apa maksud dari

grafik diatas?

Grafik tersebut

menunjukan

bahwa besarnya

perubahan

(pengurangan)

konsentrasi

reaktan, sama

dengan

besarnya

pertambahan

konsentrasi

produk

5

Tangerang, November 2014

Mengetahui,

Guru Bidang Study Praktikan

(……………………) (…...……………….)

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

91

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Kontrol (Ceramah dan Demonstrasi)

Nama Sekolah : SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pelajaran : Laju Reaksi

Pertemuan ke- : 2

Alokasi waktu : 2x45 Menit (2 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang

mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang

factor-faktor yang mempengaruhinya

C. Indikator

1. Menentukan konsentrasi larutan (molaritas larutan)

2. Mendeskripsikan definisi laju reaksi

3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas

permukaan, suhu dan katalis) melalui percobaan

4. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolaran

2. Siswa dapat menentukan molaritas larutan

3. Siswa dapat membuat larutan dengan molaritas tertentu

4. Siswa dapat mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu

5. Siswa dapat dapat menjelaskan pengertian laju reaksi

6. Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

7. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

laju reaksi

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

92

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

1. Disiplin

2. Rasa hormat dan Perhatian

3. Tekun

4. Tanggung jawab

5. Ketelitian

F. Materi Pokok

1. Faktor – faktor laju reaksi

a. Luas permukaan

b. Konsentrasi

c. Suhu

d. Katalis

2. Bentuk Persamaan Laju Reaksi

Bentuk persamaan laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berikut mA + nB pC

+qD

Untuk persamaan laju makav= K[A]+[B]

y

3. Makna Orde Reaksi

a. Orde Nol apabila perubahan konsentrasi pereaksi tersebut tidak mempengaruhi

laju reaksi, artinya asalkan terdapat dalam jumlah tertentu, perubahan

konsentrasi pereaksi itu tidak mempengaruhi laju reaksi

b. Orde satu adalah jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi

itu, jika konsentrasi pereaksi itu dilipat-tigakan maka laju reaksi akan menjadi

31 atau 3 kali lebih besar

c. Orde dua yaitu jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi

pereaksi itu. Apabila konsentrasi zat itu dilipat-tigakan, maka laju pereaksi

akan menjadi 32atau 9 kali lebih besar

K. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Ceramah dan Demonstrasi

Metode : Praktikum dan Diskusi

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

93

L. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Aktifitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi Waktu

P

E

N

D

A

H

U

L

U

A

N

Apersepsi :

“mengapa buah yang disimpan di

dalam lemari es lebih lama

mengalami pembusukan

dibandingkan dengan buah yang

dibiarkan di luar lemari es?

Guru menyampaikan tujuan dari

pembelajaran

Guru membagi siswa dalam 5

kelompok, setiap kelompok

diberikan LKS inkuiri terstruktur

Siswa menanggapi

pertanyaan guru

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Siswa membuat

kelompok dan

mengambil LKS yang

diberikan oleh guru

5 menit

I

N

T

I

Dengan bantuan LKS dan buku

paket guru menanyakan tentang

faktor-faktor laju reaksi yang ada

di dalam kehidupan sehari-hari

Guru menanggapi

pertanyaan guru dan

memperhatikan buku

paket dan LKS yang

di dapat

2 menit

Guru mengarahkan siswa untuk

berdiskusi dan membuat

hipotesis mengenai masalah yang

disajikan dalam LKS

Guru menuliskan hipotesis dari

siswa dan menuliskannya di

papan tulis

Siswa berdiskusi dan

membuat hipotesis

dari masalah yang

disajikan dalam LKS

Siswa mengajukan

hipotesis kepada guru

dan menuliskannya

dalam LKS

5 menit

Guru menjelaskan tentang tujuan

percobaan

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Siswa menyusun alat

4 menit

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

94

Guru menugaskan siswa untuk

menyiapkan alat dan bahan

untuk percobaan sesuai dengan

LKS

dan bahan percobaan

sesuai dengan LKS

Guru menugaskan siswa untuk

mulai melakukan percobaan

sesuai dengan langkah kerja

yang tercantum dalam LKS

Guru membimbing dan

mengarahkan siswa dalam

melakukan percobaan

Siswa melakukan

percobaan sesuai

dengan langkah kerja

yang tercantum dalam

LKS

Siswa bertanya

kepada guru apabila

ada yang tidak

dimengerti

55 menit

Guru menugaskan siswa untuk

mencatat hasil percobaan dan

menjawab pertanyaan yang

tercantum dalam LKS

Siswa melakukan

diskusi kelompok

untuk melengkapi dan

menjawab pertanyaan

yang tercantum dalam

LKS

10 menit

Guru menugaskan masing-

masing kelompok untuk

membuat kesimpulan dari hasil

percobaan

Guru mengarahkan siswa dalam

mempersentasikan hasil

percobaan didepan kelas

Siswa membuat

kesimpulan dari hasil

percobaan dan

mencantumkannya

dalam LKS

Secara bergantian

setiap kelompok

mempersentasikan

hasil percobaan

5 menit

Guru membimbing siswa

membuat kesimpulan materi

yang telah dipelajari

Guru menginformasikan materi

Siswa membuat

kesimpulan dari

materi yang telah

dipelajari

4 menit

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

95

P

E

N

U

T

U

P

percobaan untuk pertemuan

selanjutnya

Guru memberikan apresiasi

terhadap kelompok yang paling

baik

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Siswa mendapatkan

apresiasi dari guru

M. Sumber Belajar

3. Lembar Kerja Siswa Inkuiri Terstruktur

4. Buku Kimia Kelas XI, Michael Purba, Penerbit Erlangga

N. Penilaian

Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Soal Kunci

Jawaban

Skor

5. Menentuk

an

konsentras

i larutan

(molaritas

larutan)

melalui

kegiatan

praktikum

Tugas

Kelompok

Uraian Jika di dalam suatu

botol pereaksi

terdapat 250 mL

larutan NaOH

(Mr=40) yang

konsentrasinya 0,4

M, maka berapa

jumlah mol NaOH

yang terkandung

didalam larutan

tersebut dan berapa

gram NaOH yang

terlarut di dalam

larutan tersebut?

Volume larutan

=250mL=0,25L

Mol NaOH

yang terlarut

0,25 x 0,4

mol/L=0,10

mol

Gram NaOH

yang terlarut

dalam larutan =

mol NaOH x

Mr NaOH = 0,1

mol x

40g/mol=4gram

5

6. Mendeskri

psikan

Tugas

Kelompok

Uraian Apa yang

dimaksud dengan

laju reaksi atau

kecepatan

5

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

96

definisi

laju reaksi

laju reaksi? reaksi

menyatakan

banyaknya

reaksi kimia

yang

berlangsung

dalam sayuan

waktu.

7. Menganali

sis faktor-

faktor

yang

mempenga

ruhi laju

reaksi

(konsentra

si, luas

permukaa

n, suhu

dan

katalis)

melalui

percobaan

Tugas

Kelompok

Uraian apasaja faktor-

faktor yang

mempengaruhi laju

reaksi?

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

nya adalah

suhu,

konsentrasi ,

luas permukaan

dan katalis

5

8. Menafsirk

an grafik

dari data

percobaan

tentang

faktor-

faktor

yang

mempenga

ruhi laju

Tugas

kelompok

Uraian

Apa maksud dari

Grafik tersebut

menunjukan

bahwa besarnya

perubahan

(pengurangan)

konsentrasi

reaktan, sama

dengan

besarnya

pertambahan

5

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

97

reaksi

grafik diatas? konsentrasi

produk

Tangerang, November 2014

Mengetahui,

Guru Bidang Study Praktikan

(……………………) (…...……………….)

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

98

KISI-KISI INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

indikator

pembelajaran

Indikator berpikir

kritis

Soal Nomor soal Jenjang kognitif

Diberikan soal untuk

menghubungkan

peristiwa dengan laju

reaksi

Hubungan sebab akibat Setiap zat mempunyai daya reaksi yang

berbeda-beda sehingga setiap zat mempunyai

laju reaksi yang berbeda pula.

Mengapademikian?

1 C2

Hubungan sebab akibat Reaksi kimia berlangsung dengan laju yang

berbeda-beda, ada yang cepat seperti dinamit

yang meledak, ada pula yang

lambatsepertipengaratanbesiataufosilisasi sisa

organisme. Faktor apa saja yang dapat

mempengaruhi laju reaksi?

2 C2

Hubungan sebab akibat Berilah contoh peristiwa sederhana dalam

kehidupan sehari-hari yang termasuk dalam

faktor-faktor laju reaksi?

3 C2

Diberikan soal untuk

menghubungkan

peristiwa yang terjadi

dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi

laju reaksi

Membandingkan Bila kamu sedang makan, sebelum makanan

yang kamu makan ditelan maka harus

melewati proses pengunyahan terlebih dahulu,

adakah hubungannya mengunyah makanan

dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

4 C2

Memberi alasan Ibu memasak air di dapur dengan dua tungku,

tungku pertama dengan api yang kecil, di

tungku yang kedua dengan api yang besar.

ternyata air yang dimasak di tungku kedua

lebih cepat mendidih. Adakah hubungannya

dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

5 C3

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

99

Mengelompokkan Berikan contoh peristiwa laju reaksi pada

faktor katalis dalam bidang industri!

6 C3

Menerapkan Ada tiga buah reaksi larutan Na2S2O3

dengan larutan HCl pada konsentrasi yang

berbeda-beda. Perhatikan tabel dibawah ini!

LarutanHCl Larutan

Na2S2O3

Waktu

(detik)

Laju

reaksi

(detik-

1)

5 mL 25 mL

0,1 M

37,73s 37,73

detik-1

5 mL 25 mL

0,5 M

18,13s 18,13

detik-1

5 mL 25 mL

1,0 M

10,25s 10,25

detik-1

Berdasarkan data hasil pengamatan,

bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju

reaksi?

7 C3

Menciptakan Sebutkan satu contoh proses kimia dalam

kehidupan sehari-hari. Nyatakan reaksi yang

berlangsung lambat. Kemukakan tolak ukur

yang kamu gunakan

8 C6

Sintetis Ada lima buah reaksi Mg dan larutan HCl

pada kondisi yang berbeda-beda:

1. Serbuk Mg + 0,3 M HCl pada suhu 30o

2. Keping Mg + 0,3 M HCl pada suhu 30o

3. Serbuk Mg + 0,6 M HCl pada suhu 50o

4. Keping Mg + 0,6 M HCl pada suhu 50o

5. Serbuk Mg + 0,6 M HCl pada suhu 30o

9 C6

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

100

Pada nomor berapakah reaksi yang

berlangsung paling cepat?

Diberikan soal untuk

menjelaskan

peristiwa yang terjadi

Analisis Data hasil percobaan untuk reaksi, A + BC

no massa Zat A [B] waktu suhu

1 5g Larutan 0,2M 1,5 s 25o

c

2 5g Butiran 0,1

M

5 s 25o

c

3 5g Larutan 0,1

M

3s 25o

c

4 5g Serbuk 0,1

M

2 s 25o

c

5 5g larutan 0,1

M

1,5 s 25o

c

Faktor apakah yang mempengaruhi laju

reaksi pada percobaan 2 dan 4?

10 C4

Membandinglan Ani sedang batuk, lalu ani pergi ke apotek

untuk membeli obat batuk, sebaiknya obat

batuk yang harus ani beli agar lebih cepat

bereaksi untuk menghilangkan batuk ani itu

yang berupa cairan atau padatan ? kenapa?

11 C5

Menyimpulkan Adakah peristiwa sehari-hari yang dapat

membuktikan bahwa luas permukaan di

pengaruhi laju reaksi!

12 C4

Analisis Perhatikan tabel data dibawah ini!

No Mg HCl Suhu

1 Serbuk 0,2 M 45

2 Lempeng 0,2 M 25

3 Lempeng 0,2 M 45

13 C5

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

101

4 Serbuk 0,1 M 45

5 Serbuk 0,1 M 35

Pada nomor berapakah laju reaksi yang paling

rendah? Kenapa demikian?

Memberi alasan Ibu sedang pergi arisan. ibu minta tolong

kepada desi untuk membuatkan gado-gado

untuk ayah, di dapur bahan-bahan sudah

disiapkan oleh ibu, bahan-bahannya berupa

kacang, lontong,dan sayur-sayuran. Lalu apa

yang pertama kali harus desi masukan

kedalam lumpang?kenapa?

14 C3

Menyimpulkan Kalian pernah naik kendaraan bermotor?

Adakah faktor laju reaksi yang terdapat pada

mesin kendaraan tersebut?

15 C2

Mengelompokkan Ada empat faktor yang mempengaruhi laju

reaksi, ada suhu, luas permukaan, konsentrasi

dan katalis, tapi apa sih sebenarnya laju

reaksi itu?

16 C6

Berpendapat Andi pergi ke dokter, dan dokter

mendiagnosis bahwa andi sedang merasakan

sakit maag, maka dokter memberi obat sakit

maag (antasida) dan dokter menyarankan agar

andi mengunyah obat tersebut sebelum

ditelannya, mengapa demikian?

17 C5

Evaluasi Kalian sudah mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi dan apa itu laju

reaksi tapi bagaimana reaksi bisa terjadi?

18 C2

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

102

Menyimpulkan Ikan yang dijual di supermarket lebih tahan

lama dibandingkan dengan ikan yang dijual

di pasar tradisional. mengapa demikian?

19 C5

Hubungan sebab akibat Apakah cara pembuatan tape ketan

dipengaruhi oleh laju reaksi?faktor apa yang

mempengaruhinya?

20 C5

Menciptakan Berdasarkan teori laju reaksi dan faktor laju

reaksi yang telah kalian pelajari, apa yang

kalian ketahui tentang pemakaian kaporit

(CaOCl2) pada kolam renang?

21 C2

Diberikan data

percobaan dan siswa

diminta untuk

membuat kesimpulan

Analisis Pada pembuatan asam sulfat, gas SO3 di

reaksikan dengan air menghasilkan asam

sulfat, seperti tampak pada reaksi berikut:

2SO2(g) + O2 (g) 2SO3 (g)

Padareaksidemikiansebaiknya harus

menggunakan suhu yang kamar atau suhu

yang lebih tinggi? Jelaskan!

22 C5

Membandinglan Kemukakan alasanmu mengenai hal berikut

dibawah ini:

a. Tukang sate mengiris daging sate yang

akan dibakardenganukuran yang kecil-

kecil.

b. Pada pembuatan roti harus

menggunakan enzim zimase yang merupakan

biokatalis

23a

24b

C3

Menyimpulkan Berikan contoh sederhana cara untuk

memperlambat laju reaksi!

25 C2

Analisis Satu buah pohon terbakar lebih lambat 26 C6

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

103

dibandingkan dengan potongan-potongan

kayu, mengapa?

Memberi alasan Ada empat faktor yang mempengaruhi laju

reaksi, ada suhu, luas permukaan, konsentrasi

dan katalis, tapi apa sih sebenarnya laju

reaksi itu?

27 C5

Menyimpulkan Kalian sudah mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi dan apa itu laju

reaksi tapi bagaimana reaksi bisa terjadi?

28 C2

Mengelompokkan Berikan contoh peristiwa laju reaksi pada

faktor katalis dalam bidang industri!

29 C5

Berpendapat Berikan bukti bahwa semakin luas permukaan

bidang sentuh maka semakin besar laju reaksi

(reaksi semakin cepat)

30 C5

Evaluasi Ibu membuat minuman yaitu, teh manis

hangat dan es teh manis. Ibu membuatnya

dengan memasukan gula kedalam masing-

masing gelas dengan menambahkan air yang

berbeda. Pada gelas hijau ibu menambahkan

gula dan air hangat, pada gelas merah ibu

menambahkan gula dan air dingin, lalu ibu

mengaduk keduanya. Tetapi gelas merah

gulanya sulit untuk larut.Buatlah kesimpulan

dari fenomena tersebut.

31 C2

Menyimpulkan Berdasarkan grafik laju reaksi dibawah ini

maka kesimpulan laju reaksi adalah?

32 C2

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

104

Hubungan sebab akibat Buatlah pertanyaan dan jawaban sesuai

dengan gambar dibawah ini tetapi harus

sesuai dengan faktor laju reaksi.

33 C5

Menciptakan Buatlah sebuah pertanyaan yang berhubungan

dengan katalis!

34 C2

Memeberi alasan Bila kamu sedang makan, sebelum makanan

yang kamu makan ditelan maka harus

melewati proses pengunyahan terlebih

dahulu, adakah hubungannya mengunyah

makanan dengan laju reaksi? Jelaskan

alasanmu!

35 C5

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 X2

A1 2 1 2 3 2 3 2 1 2 2 2 4 5 3 3 37

A2 3 2 2 1 1 2 3 5 4 3 3 2 3 4 4 42

A3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 48

A4 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 3 2 3 4 3 42

A5 4 3 2 1 1 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 39

A6 1 1 1 2 3 4 3 3 3 5 4 3 3 2 2 40

A7 4 3 2 1 1 2 2 3 3 4 5 4 3 2 1 40

A8 4 1 1 3 4 5 5 4 3 3 3 4 3 4 1 48

A9 4 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 2 46

A10 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 40

A11 3 2 2 2 1 5 2 3 4 2 3 2 3 1 2 37

A12 3 2 2 2 1 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 39

A13 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 37

A14 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 4 41

A15 1 4 2 4 3 2 3 2 1 1 2 2 4 5 3 39

A16 1 4 2 5 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 2 36

A17 2 5 2 5 5 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 42

A18 3 4 3 4 5 3 2 2 3 3 2 4 1 3 2 44

A19 2 3 5 4 4 2 2 2 4 4 4 3 1 2 3 45

A20 2 1 4 4 4 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 39

A21 1 1 4 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 35

A22 2 2 1 3 1 4 2 2 2 5 2 1 4 4 2 37

A23 3 3 1 1 1 5 2 2 2 4 1 1 3 3 2 34

A24 4 3 4 3 2 4 1 1 1 3 1 2 2 3 2 36

A25 3 1 4 1 1 3 1 1 2 2 2 2 1 3 2 29

A26 2 2 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 34

A27 1 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 39

A28 2 2 2 5 4 1 3 3 3 2 2 3 4 1 2 39

A29 3 1 2 4 4 1 3 2 3 3 2 4 5 1 2 40

A30 4 1 3 3 4 3 2 1 4 2 2 4 4 1 2 40

JML 96 95 101 112 100 116 100 103 110 114 108 110 120 114 105 1184

rbis 0,509 0,201 0,259 0,715 0,853 0,521 0,882 0,620 0,343 0,768 0,616 0,832 0,783 0,859 0,237

rtabel 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388 0,3388

kriteria inval

id

inval

id

val

id

val

id

val

id

val

id

inval

id

val

id

val

id

val

id

val

id

inval

id

inval

id

inval

id

inval

id

NAMA

TES HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

NO BUTIR SOAL

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 x x2

A1 2 1 2 3 2 3 2 1 2 2 2 4 5 3 3 37 1369

A2 3 2 2 1 1 2 3 5 4 3 3 2 3 4 4 42 1764

A3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 48 2401

A4 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 3 2 3 4 3 42 1764

A5 4 3 2 1 1 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 39 1521

A6 1 1 1 2 3 4 3 3 3 5 4 3 3 2 2 40 1600

A7 4 3 2 1 1 2 2 3 3 4 5 4 3 2 1 40 1600

A8 4 1 1 3 4 5 5 4 3 3 3 4 3 4 1 48 2304

A9 4 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 2 46 2116

A10 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 40 1600

A11 3 2 2 2 1 5 2 3 4 2 3 2 3 1 2 37 1369

A12 3 2 2 2 1 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 39 1521

A13 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 37 1369

A14 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 4 41 1681

A15 1 4 2 4 3 2 3 2 1 1 2 2 4 5 3 39 1521

A16 1 4 2 5 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 2 36 1296

A17 2 5 2 5 5 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 42 1764

A18 3 4 3 4 5 3 2 2 3 3 2 4 1 3 2 44 1936

A19 2 3 5 4 4 2 2 2 4 4 4 3 1 2 3 45 2025

A20 2 1 4 4 4 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 39 1521

A21 1 1 4 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 35 1225

A22 2 2 1 3 1 4 2 2 2 5 2 1 4 4 2 37 1369

A23 3 3 1 1 1 5 2 2 2 4 1 1 3 3 2 34 1156

A24 4 3 4 3 2 4 1 1 1 3 1 2 2 3 2 36 1296

A25 3 1 4 1 1 3 1 1 2 2 2 2 1 3 2 29 841

A26 2 2 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 34 1156

A27 1 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 39 1521

A28 2 2 2 5 4 1 3 3 3 2 2 3 4 1 2 39 1521

A29 3 1 2 4 4 1 3 2 3 3 2 4 5 1 2 40 1600

A30 4 1 3 3 4 3 2 1 4 2 2 4 4 1 2 40 1600

1184 140185

jml 96 95 101 112 100 116 100 103 110 114 108 110 120 114 105

p 0,2 0,2 0,2 0,3 0,2 0,3 0,3 0,2 o,3 0,3 0,1 0,1 0,3 0,2 0,1

q 0,7 0,7 0,8 0,8 0,7 0,9 0,9 0,9 0,8 0,7 0,7 0,7 0,8 0,8 0,7

pq 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 3,1

s2 97,4

r11 1,0

rtabel 0,339

TES HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

NAMA

NO BUTIR SOAL

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

109

HASIL PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA DAN TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN

Tingkat kesukaran 27% kelompok atas (9 orang dari 30 peserta tes)

No nama No soal Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 A24 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 34

2 A26 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 1 1 1 2 4 1 3 3 35

3 A29 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 30

4 A21 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 36

5 A25 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 1 2 3 4 3 2 1 3 40

6 A3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 33

7 A10 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 39

8 A15 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 2 38

9 A18 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 32

Skor max 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Jml kel atas 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Jml skor max 27 27 54 45 32 27 27 27 27 34 35 26 28 29 55 27 27 27 35 29

[x atas 18 19 18 50 27 17 27 22 18 26 43 21 17 18 18 15 27 18 17 18

No nama No soal Skor

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 A24 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 35

2 A26 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 1 1 1 24

3 A29 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 32

4 A21 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 36

5 A25 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 1 2 3 32

6 A3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 29

7 A10 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 25

8 A15 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 26

9 A18 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 34

Skor max 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Jml kel atas 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Jml skor max 27 27 54 45 32 27 27 27 27 34 35 26 28 29 55

[x atas 18 19 18 50 27 17 27 22 18 26 43 21 17 18 18

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

110

Tingkat kesukaran 27% kelompok bawah (9 orang dari 30 peserta tes)

No nama No soal Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 A31 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 3 1 3 1 3 2 1 2 3 2 30

2 A6 2 2 2 2 3 1 4 3 3 2 2 1 1 1 1 2 1 1 3 3 35

3 A5 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 1 1 3 2 2 3 2 3 3 2 35

4 A8 2 2 2 2 3 1 3 1 1 1 3 1 3 2 2 3 1 3 3 2 20

5 A27 2 2 2 2 3 1 3 3 1 1 3 1 1 2 3 1 3 2 1 3 29

6 A28 2 2 2 2 3 1 3 1 3 3 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 32

7 A4 2 2 2 2 2 1 2 3 3 1 3 1 3 1 3 3 2 2 3 2 22

8 A30 2 2 2 2 2 1 2 3 1 3 2 1 3 1 3 2 1 2 2 2 31

9 A7 2 2 2 2 2 1 3 3 3 1 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 24

Skor max 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Jml kel atas 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Jml skor max 27 27 54 45 32 27 27 27 27 34 35 26 28 29 55 27 27 27 35 29

[x atas 18 19 18 32 27 17 27 22 18 26 33 21 17 18 18 15 27 18 17 18

No nama No soal Skor

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 A24 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 1 3 20

2 A26 2 2 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2 1 1 1 21

3 A29 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 3 3 2 2 22

4 A21 2 2 2 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 2 2 20

5 A25 2 2 2 2 3 2 3 3 1 3 3 2 1 2 3 23

6 A3 2 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2 3 3 23

7 A10 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 3 1 3 22

8 A15 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 3 3 1 3 21

9 A18 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 3 3 2 20

Skor max 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Jml kel atas 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

Jml skor max 27 27 54 45 32 27 27 27 27 34 35 26 28 29 55

[x atas 18 19 18 30 27 17 27 22 18 21 33 21 17 18 18

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

111

no Skor

max

SA SB SA+SB N N

MAX

Daya pembeda Tingkat kesukaran

Indeks

DP

Kualifikasi Angka

TK

Kualifikasi

Sangat

baik

Baik Cukup Jelek Sangat

jelek

Sukar Sedang Mudah

1 3 18 18 36 18 54 - × 0,67 ×

2 3 19 18 37 18 54 0,04 × 0,69 ×

3 3 18 22 40 18 54 (0,15) × 0,74 ×

4 3 50 39 89 18 54 0,20 × 0,82 ×

5 3 27 16 43 18 54 0,41 × 0,80 ×

6 3 17 9 26 18 54 0,30 × 0,48 ×

7 3 27 24 51 18 54 0,11 × 0,94

8 3 18 25 42 18 54 0,04 × 0,65 ×

9 3 22 23 45 18 54 0,37 × 0,63 ×

10 3 46 21 67 18 108 0,41 × 0,65 ×

11 3 18 23 41 18 54 0,33 × 0,50 ×

12 3 22 17 39 18 54 0,50 × 0,62 ×

13 3 46 12 58 18 54 0,37 × 0,78 ×

14 3 18 24 42 18 54 0,30 × 0,44 ×

15 3 26 8 34 18 54 0,44 × 0,67 ×

16 5 16 20 36 18 54 0,30 × 0,44 ×

17 3 26 21 47 18 54 0,33 × 0,50 ×

18 5 47 15 62 18 54 0,37 × 0,65 ×

19 3 16 14 30 18 54 0,41 × 0,63 ×

20 4 18 17 42 18 108 0,33 × 0,65 ×

21 4 18 24 45 18 54 0,50 × 0,50 ×

22 4 28 12 67 18 54 0,37 × 0,62 ×

23 3 15 8 41 18 54 0,30 × 0,78 ×

24 3 27 16 39 18 54 0,44 × 0,44 ×

25 3 18 18 58 18 54 0,30 × 0,67 ×

26 4 18 18 42 18 54 0,33 × 0,44 ×

27 5 19 18 34 18 54 0,30 × 0,50 ×

28 4 18 18 36 18 54 0,44 × 0,78 ×

29 3 50 22 47 18 54 0,30 × 0,44 ×

30 3 27 39 62 18 108 0,33 × 0,67 ×

31 3 17 16 30 18 54 0,37 × 0,44 ×

32 3 27 9 42 18 54 0,41 × 0,50 ×

33 3 18 24 45 18 54 0,33 × 0,65 ×

34 3 22 25 67 18 54 0,50 × 0,63 ×

35 3 46 23 41 18 54 0,37 × 0,65 ×

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

112

1. Bila kamu sedang makan, sebelum makanan yang kamu makan ditelan maka harus

melewati proses pengunyahan terlebih dahulu, adakah hubungannya mengunyah

makanan dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

2. Ibu memasak air di dapur dengan dua tungku, tungku pertama dengan api yang kecil, di

tungku yang kedua dengan api yang besar. ternyata air yang dimasak di tungku kedua

lebih cepat mendidih. Adakah hubungannya dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

3. Berikan contoh peristiwa laju reaksi pada faktor katalis dalam bidang industri!

4. Ada lima buah reaksi Mg dan larutan HCl pada kondisi yang berbeda-beda:

1. Serbuk Mg + 0,3 M HCl pada suhu 30o

2. Keping Mg + 0,3 M HCl pada suhu 30o

3. Serbuk Mg + 0,6 M HCl pada suhu 50o

4. Keping Mg + 0,6 M HCl pada suhu 50o

5. Serbuk Mg + 0,6 M HCl pada suhu 30o

Pada nomor berapakah reaksi yang berlangsung paling cepat?

5. Data hasil percobaan untuk reaksi, A + BC

no massa Zat A [B] waktu suhu

1 5g Larutan 0,2M 1,5 s 25o

c

2 5g Butiran 0,1

M

5 s 25o

c

3 5g Larutan 0,1

M

3s 25o

c

4 5g Serbuk 0,1

M

2 s 25o

c

5 5g larutan 0,1

M

1,5 s 25o

c

Faktor apakah yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 2 dan 4?

Petunjuk Umum

Bacalah do’a terlebih dahulu sebelum mengerjakan

Tulislah nama, kelas, dan sekolah pada lembar jawaban yang telah diberikan

Bacalah setiap soal dengan teliti dan kerjakanlah sendiri dengan sungguh-sungguh serta

semaksimal mungkin

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

113

6. Ani sedang batuk, lalu ani pergi ke apotek untuk membeli obat batuk, sebaiknya obat

batuk yang harus ani beli agar lebih cepat bereaksi untuk menghilangkan batuk ani itu

yang berupa cairan atau padatan ? kenapa?

7. Adakah peristiwa sehari-hari yang dapat membuktikan bahwa luas permukaan di

pengaruhi laju reaksi!

8. Perhatikan tabel data dibawah ini!

No Mg HCl Suhu

1 Serbuk 0,2 M 45

2 Lempeng 0,2 M 25

3 Lempeng 0,2 M 45

4 Serbuk 0,1 M 45

5 Serbuk 0,1 M 35

Pada nomor berapakah laju reaksi yang paling rendah? Kenapa demikian?

9. Ibu sedang pergi arisan. ibu minta tolong kepada desi untuk membuatkan gado-gado

untuk ayah, di dapur bahan-bahan sudah disiapkan oleh ibu, bahan-bahannya berupa

kacang, lontong,dan sayur-sayuran. Lalu apa yang pertama kali harus desi masukan

kedalam lumpang?kenapa?

10. Kalian pernah naik kendaraan bermotor? Adakah faktor laju reaksi yang terdapat pada

mesin kendaraan tersebut?

11. Ada empat faktor yang mempengaruhi laju reaksi, ada suhu, luas permukaan, konsentrasi

dan katalis, tapi apa sih sebenarnya laju reaksi itu?

12. Andi pergi ke dokter, dan dokter mendiagnosis bahwa andi sedang merasakan sakit maag,

maka dokter memberi obat sakit maag (antasida) dan dokter menyarankan agar andi

mengunyah obat tersebut sebelum ditelannya, mengapa demikian?

13. Kalian sudah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan apa itu laju

reaksi tapi bagaimana reaksi bisa terjadi?

14. Ikan yang dijual di supermarket lebih tahan lama dibandingkan dengan ikan yang dijual

di pasar tradisional. mengapa demikian?

15. Kemukakan alasanmu mengenai hal berikut, Tukang sate mengiris daging sate yang akan

dibakar dengan ukuran yang kecil-kecil. Mengapa demikian?

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

114

16. Pada pembuatan roti harus menggunakan enzim zimase yang merupakan biokatalis?

17. Berikan contoh sederhana cara untuk memperlambat laju reaksi!

18. Satu buah pohon terbakar lebih lambat dibandingkan dengan potongan-potongan kayu,

mengapa?

19. Kalian sudah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan apa itu laju

reaksi tapi bagaimana reaksi bisa terjadi?

20. Berikan contoh peristiwa laju reaksi pada faktor katalis dalam bidang industri!

21. Buatlah pertanyaan dan jawaban sesuai dengan gambar dibawah ini tetapi harus sesuai

dengan faktor laju reaksi.

22. Bila kamu sedang makan, sebelum makanan yang kamu makan ditelan maka harus

melewati proses pengunyahan terlebih dahulu, adakah hubungannya mengunyah

makanan dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

115

JAWABAN DAN KRITERIA SKOR INSTRUMEN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

No Indikator Soal Soal Jawaban Kriteria skor

1 Diberikan soal untuk

menghubungkan

peristiwa dengan laju

reaksi

Bila kamu sedang makan, sebelum makanan

yang kamu makan ditelan maka harus

melewati proses pengunyahan terlebih dahulu,

adakah hubungannya mengunyah makanan

dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

Tentu ada hubungannya.di

dalam lambung, makanan

yang sudah lembut dan

halus akan mudah dicerna

atau bereaksi karena

permukaannya luas, dengan

demikian maka sari

makanan akan mudah

diserap

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

2 Ibu memasak air di dapur dengan dua tungku,

tungku pertama dengan api yang kecil, di

tungku yang kedua dengan api yang besar.

ternyata air yang dimasak di tungku kedua

lebih cepat mendidih. Adakah hubungannya

dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

Tentu ada hubungannya,

karena pada tungku kedua

menggunakan api yang

lebih besar sehingga energi

molekul bertambah

sehingga laju molekul juga

bertambah dengan

demikian laju reaksi juga

bertambah. Reaksi akan

lebih cepat dengan

menaikan suhu atau api

pada tungku tersebut.

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

3 Berikan contoh peristiwa laju reaksi pada

faktor katalis dalam bidang industri! mengapa pada pembuatan

tape menggunakan ragi

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

116

sebagai katalis?

Karena katalis dapat

mempercepat reaksi dan

tidak mengubah hasil reaksi

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

4 Diberikan soal untuk

menghubungkan

peristiwa yang terjadi

dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi laju

reaksi

Ada lima buah reaksi Mg dan larutan HCl

pada kondisi yang berbeda-beda:

1. Serbuk Mg + 0,3 M HCl pada suhu 30o

2. Keping Mg + 0,3 M HCl pada suhu 30o

3. Serbuk Mg + 0,6 M HCl pada suhu 50o

4. Keping Mg + 0,6 M HCl pada suhu 50o

5. Serbuk Mg + 0,6 M HCl pada suhu 30o

Pada nomor berapakah reaksi yang

berlangsung paling cepat?

Reaksi nomor 3, karena

serbuk Mg mempunyai

jumlah permukaan yang

lebih luas dibandingkan

dengan Mg yang berbentuk

kepingan, selain itu reaksi

akan lebih cepat bereaksi

pada suhu tinggi, suhu yang

tertinggi disini adalah 50o

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

5 Data hasil percobaan untuk reaksi, A + BC

no massa Zat A [B] waktu suhu

1 5g Larutan 0,2M 1,5 s 25o

c

2 5g Butiran 0,1

M

5 s 25o

c

Laju reaksi pada percobaan

tersebut dipengaruhi oleh

luas permukaan. Karena laju

reaksi pada percobaan 4

lebih besar dibandingkan

dengan laju reaksi pada

percobaan 2. Makin luas

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

117

3 5g Larutan 0,1

M

3s 25o

c

4 5g Serbuk 0,1

M

2 s 25o

c

5 5g larutan 0,1

M

1,5 s 25o

c

Faktor apakah yang mempengaruhi laju reaksi

pada percobaan 2 dan 4?

permukaan sentuhan makin

banyak keemungkinan

terjadinya tumbukan antar

partikel pereaksi sehingga

makin cepat reaksinya.

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

6 Ani sedang batuk, lalu ani pergi ke apotek

untuk membeli obat batuk, sebaiknya obat

batuk yang harus ani beli agar lebih cepat

bereaksi untuk menghilangkan batuk ani itu

yang berupa cairan atau padatan ? kenapa?

Obat batuk yang berupa

sirup atau cairan, karena

yang berbentuk cairan lebih

cepat bereaksi. Sirup

memiliki bentuk permukaan

yang lebih luas sehingga

semakin besar laju

reaksinya

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

7 Adakah peristiwa sehari-hari yang dapat

membuktikan bahwa luas permukaan di

pengaruhi laju reaksi!

Ada, contohnya adalah

tukang sate selalu mengiris-

iris kecil daging yang akan

dibakarnya, dan kita juga

selalu mengunyah makanan

sebelum di telan

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

118

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

8 Perhatikan tabel data dibawah ini!

No Mg HCl Suhu

1 Serbuk 0,2 M 45

2 Lempeng 0,2 M 25

3 Lempeng 0,2 M 45

4 Serbuk 0,1 M 45

5 Serbuk 0,1 M 35

Pada nomor berapakah laju reaksi yang paling

rendah? Kenapa demikian?

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

9 Ibu sedang pergi arisan. ibu minta tolong

kepada desi untuk membuatkan gado-gado

untuk ayah, di dapur bahan-bahan sudah

disiapkan oleh ibu, bahan-bahannya berupa

kacang, lontong,dan sayur-sayuran. Lalu apa

yang pertama kali harus desi masukan kedalam

lumpang?kenapa?

Reaksi no 2, karena

lempeng jumlah luas

permukaannya lebih kecil

dibanding dengan serbuk,

dan suhu pada reaksi no 2

merupakan suhu terkecil

yang ada di antara tabel data

tersebut, sehingga reaksi

berlangsung lebih lambat.

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

119

10 Diberikan soal untuk

menjelaskan peristiwa

yang terjadi

Kalian pernah naik kendaraan bermotor?

Adakah faktor laju reaksi yang terdapat pada

mesin kendaraan tersebut?

Pernah. Katalis pada mesin

kendaraan bermotor dikenal

dengan konverter katalistik.

Katalis ini menyaring udara

kotor sisa pembakaran

bahan bakar yang berupa

udara kotor, seperti

hidrokarbon, karbon

monoksida, dan nitrogen

oksida. Di dalam konverter

akan terjadi reaksi oksidasi

dan reaksi reduksi, yang

menghasilkan udara bersih

seperti uap air, karbon

dioksida, dan nitrogen.

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

11 Ada empat faktor yang mempengaruhi laju

reaksi, ada suhu, luas permukaan, konsentrasi

dan katalis, tapi apa sih sebenarnya laju reaksi

itu?

Laju reaksi adalah

berkurangnya jumlah

reaktan atau bertambahnya

jumlah produk dalam suatu

reaksi ki mia persatuan

waktu

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

12 adakah hubungannya mengunyah makanan

dengan laju reaksi? Jelaskan alasanmu!

Ada, mengunyah makanan

dengan laju reaksi ada

hubungannya, bila kita

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

120

mengunyah makanan akan

menjadi kecil dan lebih

mudah di serap oleh

lambung.

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

13 Andi pergi ke dokter, dan dokter mendiagnosis

bahwa andi sedang merasakan sakit maag,

maka dokter memberi obat sakit maag

(antasida) dan dokter menyarankan agar andi

mengunyah obat tersebut sebelum ditelannya,

mengapa demikian?

Karena obat maag

(antasida) bila dikunyah

terlebih dahulu agar jumlah

permukaannya bertambah,

semakin banyak tumbukan

karena semakin luas

permukaannya sehingga

obatnya lebih cepat bereaksi

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

14 Kalian sudah mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi dan apa itu laju

reaksi tapi bagaimana reaksi bisa terjadi?

Terjadinya suatu reaksi,

berkaitan erat dengan teori

tumbukan, reaksi terjadi

karena adanya tumbukan

antara partikel-partikel zat

yang bereaksi. Tetapi Tidak

semua tumbukan memiliki

reaksi, karena tumbukan

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

121

harus mempunyai energi

yang cukup untuk

memutuskan ikatan-ikatan

pada zat yang bereaksi.

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

15 Ikan yang dijual di supermarket lebih tahan

lama dibandingkan dengan ikan yang dijual di

pasar tradisional. mengapa demikian?

Ikan yang dijual di

supermarket lebih tahan

lama karena suhu di dalam

supermarket lebih rendah

dibandingkan dengan di

pasar tradisional, sehingga

reaksi berlangsung lebih

lambat.

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

16 Kemukakan alasanmu mengenai hal berikut,

Tukang sate mengiris daging sate yang akan

dibakar dengan ukuran yang kecil-kecil.

Mengapa demikian?

Jika daging sate sudah

dipotong-potong kedalam

ukuran lebih kecil maka

lebih mudah matang karena

semakin luas permukaan

bidang sentuh maka

semakin besar laju reaksi

(reaksi semakin cepat)

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

122

tidak menjawab

17 Pada pembuatan roti harus menggunakan

enzim zimase yang merupakan biokatalis?

Penambahan enzim zimase

pada pembuatan roti

dilakukan pada proses

peragian atau

pengembangan roti.ragi

ditambahkan kedalam

adonan sehingga glukosa

didalam adonan terurai

menjadi etil alkohol dan

karbon dioksida.

Penguraian ini berlangsung

menggunakan enzim

zimase yang bertindak

sebagai katalis

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

18 Berikan contoh sederhana cara untuk

memperlambat laju reaksi!

Contoh memperlambat

laju reaksi, salah satu cara

yang sederhana adalah

memasukan makanan

kedalam lemari pendingin

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

19 Satu buah pohon terbakar lebih lambat

dibandingkan dengan potongan-potongan

kayu, mengapa?

Satu buah pohon lebih

lamban terbakar karena

memiliki jumlah luas

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

123

permukaan yang lebih

sedikit dibandingkan

dengan kayu yang sudah

dipotong-potong sehingga

tumbukannya semakin

rendah dengan demikian

laju reaksinya semakin

rendah.

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

20 Kalian sudah mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi dan apa itu laju

reaksi tapi bagaimana reaksi bisa terjadi?

Terjadinya suatu reaksi,

berkaitan erat dengan teori

tumbukan, reaksi terjadi

karena adanya tumbukan

antara partikel-partikel zat

yang bereaksi. Tetapi Tidak

semua tumbukan memiliki

reaksi, karena tumbukan

harus mempunyai energi

yang cukup untuk

memutuskan ikatan-ikatan

pada zat yang bereaksi.

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

21 Berdasarkan teori laju reaksi dan faktor laju

reaksi yang telah kalian pelajari, apa yang

kalian ketahui tentang pemakaian kaporit

(CaOCl2) pada kolam renang?

Untuk membersihkan

kolam renang, kaporit

digunakan untuk

membersihkan kuman-

kuman yang ada dalam

kolam renang.

Konsentrasi yang

digunakan sangat

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

124

menentukan kebersihan

kolam renang tersebut.

Apabila konsentrasinya

terlalu rendah maka

larutan kaporit tersebut

tidak cukup kuat untuk

mematikan kuman-kuman

dalam kolam renang

tersebut

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

22 Buatlah pertanyaan dan jawaban sesuai dengan

gambar dibawah ini tetapi harus sesuai dengan

faktor laju reaksi.

Bila kamu sedang makan, sebelum makanan

yang kamu makan ditelan maka harus

melewati proses pengunyahan terlebih dahulu

Apa penyebab pembusukan

pada apel?

Penyebabnya adalah

Semakin tinggi suhu atau

temperatur zat yang

bereaksi, maka semakin

cepat reaksi berlangsung.

Diberi skor 3 jika

menjawab dengan

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Diberi skor 2 jika

jawaban

mendekati

dengan jawaban

yang benar

Diberi skor 1 jika

menjawab salah

Diberi skor 0 jika

tidak menjawab

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

125

HASIL PRETES DAN POSTES

KELAS KONTROL

Perhitungan Data Pretes dan Postes

Kelas Kontrol

No Nama Pretest Postes

1 A1 20 24

2 A2 25 25

3 A3 27 27

4 A4 14 13

5 A5 14 28

6 A6 14 41

7 A7 12 35

8 A8 10 33

9 A9 20 47

10 A10 22 29

11 A11 26 10

12 A12 14 49

13 A13 16 16

14 A14 27 30

15 A15 25 45

16 A16 18 46

17 A17 16 38

18 A18 0 29

19 A19 2 35

20 A20 13 36

21 A21 16 39

22 A22 18 46

23 A23 8 26

24 A24 37 47

25 A25 19 49

26 A26 25 49

27 A27 24 45

28 A28 24 46

29 A29 18 38

30 A30 21 45

Perhitungan rata-rata pretes kelas

kontrol :

Xpretes = ∑

=

= 15,88

Perhitungan rata-rata postes kelas

kontrol:

Xpostes = ∑

=

= 28,91

Perhitungan varians pretes kelas

kontrol:

S2pretes =

=

Perhitungan varians postes kelas

kontrol:

S2postes =

=

Perhitungan simpangan baku pretes

kelas kontrol:

S = √ = √ = 7,26

Perhitungan simpangan baku postes

kelas kontrol:

S = √ = √ = 11

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

126

HASIL PRETES DAN POSTES

KELAS EKSPERIMEN

Perhitungan Data Pretes dan Postes

Kelas Kontrol

No Nama Pretest Postes

1 A1 16 50

2 A2 12 61

3 A3 12 57

4 A4 14 52

5 A5 14 47

6 A6 14 53

7 A7 12 51

8 A8 10 51

9 A9 20 82

10 A10 16 50

11 A11 10 45

12 A12 14 49

13 A13 16 46

14 A14 10 30

15 A15 10 45

16 A16 18 46

17 A17 16 38

18 A18 2 47

19 A19 2 45

20 A20 13 46

21 A21 16 49

22 A22 18 46

23 A23 8 26

24 A24 17 47

25 A25 19 49

26 A26 20 49

27 A27 20 45

28 A28 21 46

29 A29 18 38

30 A30 20 59

Perhitungan rata-rata pretes kelas

kontrol :

Xpretes = ∑

=

= 15,88

Perhitungan rata-rata postes kelas

kontrol:

Xpostes = ∑

=

= 28,91

Perhitungan varians pretes kelas

kontrol:

S2pretes =

=

Perhitungan varians postes kelas

kontrol:

S2postes =

=

Perhitungan simpangan baku pretes

kelas kontrol:

S = √ = √ = 7,26

Perhitungan simpangan baku postes

kelas kontrol:

S = √ = √ = 11

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

127

Distribusi Frekuensi Data Pretes dan Postes Kelas kontrol

A. Pretes

1. Urutan

37 27 25 25 22 22 20 20 20 20

20 18 18 16 16 16 14 14 14 14

13 13 13 13 12 12 10 10 10 8

2. Distribusi Frekuensi

a. menentukan skor terbesar dan terkecil

skor terbesar = 37

skor terkecil = 0

b. Menentukan rentang

R = skor terbesar- skor terkecil

= 37-0

= 37

c. Menentukan banyaknya kelas

banyak kelas = 1+ (3,3 log n)

= 1+(3,3 log 30)

=1+5,01

=6,01 =6

d. Menentukan panjang kelas

panjang kelas =

=

= 6,16 =6/7

e. Tabel distribusi frekuensi

No Interval nilai Frekuensi (ƒ) Frekuensi relative (%)

1 0-6 3 9%

2 7-13 5 15,15%

3 14-20 18 54,54%

4 21-27 5 15,15%

5 28-34 0 0%

6 35-41 1 3%

Jumlah 30 100%

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

128

3. Perhitungan Median, Modus dan Kuartil

Tabel Distribusi Frekuensi

No Interval nilai fi xi Fi.xi Xi2

(fi.xi)2

1 0-6 3 3 9 9 81

2 7-13 5 10 50 100 2500

3 14-20 18 16 288 256 82944

4 21-27 5 24 120 576 14400

5 28-34 0 31 0 961 0

6 35-41 1 38 38 1444 1444

Jumlah 30 122 505 3346 101369

a) Median

Me = b + p [

] = 13,5 + 7 [

] = 16,8

b) Modus

Mo = b + p [

] = 13,5 + 7 [

] = 17

c) Kuartil

a. Kuartil satu

Q1 = b + p [

] = 13,5 + 7 [

] = 13,6

b. Kuartil tiga

Q3 = b + p [

] = 13,5 + 7 [

] = 20

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

129

B. Postes

1. Urutan

49 47 45 43 43 41 39 35 35 33

31 31 28 28 28 27 27 27 25 25

24 22 20 16 16 16 16 12 12 10

2. Distribusi Frekuensi

a. menentukan skor terbesar dan terkecil

skor terbesar = 49

skor terkecil = 10

b. Menentukan rentang

R = skor terbesar- skor terkecil

= 49 - 10

= 39

c. Menentukan banyaknya kelas

banyak kelas = 1 + (3,3 log n)

= 1 + (3,3 log 30)

= 1+5,01

= 6,01 =6

d. Menentukan panjang kelas

panjang kelas =

=

= 6,16 =6/7

e. Tabel distribusi frekuensi

No Interval nilai Frekuensi (ƒ) Frekuensi relative (%)

1 10 - 16 8 24,24 %

2 17 – 23 2 6 %

3 24 - 30 9 27,27 %

4 31 - 37 6 18,18 %

5 38 - 44 4 12,12 %

6 45 - 51 4 12,12 %

Jumlah 30 100%

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

130

4. Perhitungan Median, Modus dan Kuartil

Tabel Distribusi Frekuensi

No Interval nilai fi xi Fi.xi Xi2

(fi.xi)2

1 10 - 16 8 13 104 169 10816

2 17 – 23 2 20 400 400 1600

3 24 - 30 9 26 676 676 54756

4 31 - 37 6 34 1156 1156 41616

5 38 - 44 4 41 1681 1681 26896

6 45 - 51 4 48 2304 2304 36864

Jumlah 30 182 6386 6386 172548

d) Median

Me = b + p [

] = 23,5 + 7 [

] = 28,5

e) Modus

Mo = b + p [

] = 23,5 + 7 [

] = 28,4

f) Kuartil

c. Kuartil satu

Q1 = b + p [

] = 16,5 + 7 [

] = 17,4

d. Kuartil tiga

Q3 = b + p [

] = 30,5 + 7 [

] = 37,2

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

131

Distribusi Frekuensi Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen

A. Pretes

1. Urutan

29 24 20 20 20 20 20 17 17 16

15 15 15 14 14 12 12 12 12 11

10 10 10 10 7 7 7 6 6 0

2. Distribusi Frekuensi

a. menentukan skor terbesar dan terkecil

skor terbesar = 29

skor terkecil = 0

b. Menentukan rentang

R = skor terbesar- skor terkecil

= 29 - 0

= 29

c. Menentukan banyaknya kelas

banyak kelas = 1+ (3,3 log n)

= 1+(3,3 log 30)

=1+5,01

=6,01 =6

d. Menentukan panjang kelas

panjang kelas =

=

= 4,8 = 5

e. Tabel distribusi frekuensi

No Interval nilai Frekuensi (ƒ) Frekuensi relative (%)

1 0- 4 4 12,12 %

2 5- 9 5 15,15%

3 10- 14 10 54,54%

4 15 - 19 8 30,3 %

5 20 - 24 5 24,24 %

6 25 - 29 1 6 %

Jumlah 30 100%

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

132

5. Perhitungan Median, Modus dan Kuartil

Tabel Distribusi Frekuensi

No Interval nilai fi xi Fi.xi Xi2

(fi.xi)2

1 0- 4 4 2 8 4 64

2 5- 9 5 7 35 49 1255

3 10- 14 10 12 120 144 14400

4 15 - 19 8 17 136 289 18496

5 20 - 24 5 22 110 484 12100

6 25 - 29 1 27 27 729 729

Jumlah 30 122 436 1699 47014

g) Median

Me = b + p [

] = 9,5 + 5 [

] = 13,25

h) Modus

Mo = b + p [

] = 9,5 + 5 [

] = 13

i) Kuartil

2. Kuartil satu

Q1 = b + p [

] = 4,5 + 7 [

] = 8,75

3. Kuartil tiga

Q3 = b + p [

] = 14,5 + 7 [

] = 18

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

133

B. Postes

1. Urutan

82 67 63 55 55 55 53 52 52 51

47 47 47 45 45 43 42 37 35 35

35 33 33 31 31 29 27 25 24 20

2. Distribusi Frekuensi

a. menentukan skor terbesar dan terkecil

skor terbesar = 82

skor terkecil = 20

b. Menentukan rentang

R = skor terbesar- skor terkecil

= 82 - 20

= 62

c. Menentukan banyaknya kelas

banyak kelas = 1+ (3,3 log n)

= 1+(3,3 log 30)

=1+5,01

=6,01 = 6

d. Menentukan panjang kelas

panjang kelas =

=

= 10,3 = 10/11

e. Tabel distribusi frekuensi

No Interval nilai Frekuensi (ƒ) Frekuensi relative (%)

1 20 - 30 7 21,21 %

2 31 - 41 11 33,3 %

3 42 - 52 7 21,21 %

4 53 - 63 6 18,18 %

5 64 - 74 1 3 %

6 75 - 85 1 3 %

Jumlah 30 100%

Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

134

6. Perhitungan Median, Modus dan Kuartil

Tabel Distribusi Frekuensi

No Interval nilai fi xi Fi.xi Xi2

(fi.xi)2

1 20- 33 7 25 175 625 30625

2 31 - 41 11 36 396 1296 156816

3 42 - 52 7 47 329 2209 108241

4 53 - 63 6 58 348 3364 121104

5 64 - 74 1 65 65 4225 4225

6 75 – 85 1 76 76 5776 5776

Jumlah 30 307 1389 17495 426787

a) Median

Me = b + p [

] = 30,5 + 11 [

] = 40

b) Modus

Mo = b + p [

] = 30,5 + 11 [

] = 36

c) Kuartil

a. Kuartil satu

Q1 = b + p [

] = 30,5 + 11 [

] = 31,75

b. Kuartil tiga

Q3 = b + p [

] = 41,5 + 11 [

] = 52

Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

135

HASIL UJI NORMALITAS PRETES KELAS EKSPERIMEN

No Nama Pretes

(X)

X2

frek

kumkur

Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-

S(Zi)|

1 A17 0 0 2 -1,8380 0,0330 0,0606 0,0276

2 A19 0 0 -1,8380 0,0330 0,0606 0,0276

3 A21 2 4 4 -1,5457 0,0611 0,1212 0,0601

4 A22 2 4 -1,5457 0,0611 0,1212 0,0601

5 A23 6 36 9 -0,9611 0,1683 0,2727 0,1045

6 A24 6 36 -0,9611 0,1683 0,2727 0,1045

7 A4 6 36 -0,9611 0,1683 0,2727 0,1045

8 A9 6 36 -0,9611 0,1683 0,2727 0,1045

9 A10 6 36 -0,9611 0,1683 0,2727 0,1045

10 A15 10 100 12 -0,3765 0,3533 0,3636 0,0103

11 A25 10 100 -0,3765 0,3533 0,3636 0,0103

12 A28 10 100 -0,3765 0,3533 0,3636 0,0103

13 A34 12 144 16 -0,0841 0,4665 0,4848 0,0184

14 A2 12 144 -0,0841 0,4665 0,4848 0,0184

15 A8 12 144 -0,0841 0,4665 0,4848 0,0184

16 A11 12 144 -0,0841 0,4665 0,4848 0,0184

17 A18 14 196 19 0,2082 0,5824 0,5758 0,0067

18 A20 14 196 0,2082 0,5824 0,5758 0,0067

19 A36 14 196 0,2082 0,5824 0,5758 0,0067

20 A1 16 256 27 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

21 A3 16 256 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

22 A7 16 256 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

23 A12 16 256 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

24 A14 16 256 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

25 A26 16 256 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

26 A27 16 256 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

27 A29 16 256 0,5005 0,6916 0,8182 0,1266

28 A30 20 400 31 1,0851 0,8611 0,9394 0,0783

29 A31 20 400 1,0851 0,8611 0,9394 0,0783

30 A32 20 400 1,0851 0,8611 0,9394 0,0783

Jumlah 415,00

Rata-rata

(Mean)

12,58

Lhitung < Ltabel (0,05:30) = 0,1266< 0,1543 maka data berdistribusi normal

Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

136

HASIL UJI NORMALITAS PRETES KELAS KONTROL

No Nama Pretes

(X)

X2

frek

kumkur

Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-

S(Zi)|

1 A36 0 0 1 -2,1866 0,0144 0,1313 0,0159

2 A39 2 4 2 -19112 0,0280 0,0606 0,0326

3 A31 6 36 3 -1,3604 0,0869 0,0909 0,0041

4 A35 8 64 4 -1,0850 0,1390 0,1212 0,0178

5 A10 10 100 8 -0,8095 0,2091 0,2424 0,0333

6 A26 10 100 -0,8095 0,2091 0,2424 0,0333

7 A32 10 100 -0,8095 0,2091 0,2424 0,0333

8 A33 10 100 -0,8095 0,2091 0,2424 0,0333

9 A8 12 144 9 -0,5341 0,2966 0,2727 0,0239

10 A4 14 196 16 -0,2587 0,3979 0,4848 0,0869

11 A5 14 196 -0,2587 0,3979 0,4848 0,0869

12 A7 14 196 -0,2587 0,3979 0,4848 0,0869

13 A25 14 196 -0,2587 0,3979 0,4848 0,0869

14 A27 14 196 -0,2587 0,3979 0,4848 0,0869

15 A29 14 196 -0,2587 0,3979 0,4848 0,0869

16 A34 14 196 -0,2587 0,3979 0,4848 0,0869

17 A12 16 256 20 0,0167 0,5067 0,6061 0,0994

18 A15 16 256 0,0167 0,5067 0,6061 0,0994

19 A23 16 256 0,0167 0,5067 0,6061 0,0994

20 A37 16 256 0,0167 0,5067 0,6061 0,0994

21 A28 18 324 22 0,2921 0,6149 0,6667 0,0518

22 A38 18 324 0,2921 0,6149 0,6667 0,0518

23 A1 20 400 27 0,5675 0,7148 0,8182 0,1034

24 A11 20 400 0,5675 0,7148 0,8182 0,1034

25 A16 20 400 0,5675 0,7148 0,8182 0,1034

26 A17 20 400 0,5675 0,7148 0,8182 0,1034

27 A18 20 400 0,5675 0,7148 0,8182 0,1034

28 A13 22 484 29 0,8429 0,8004 0,8788 0,0784

29 A14 22 484 0,8429 0,8004 0,8788 0,0784

30 A2 25 625 30 1,2560 0,8954 0,9394 0,0439

Jumlah 524,00

Rata-rata

(mean)

15,88

Lhitung < Ltabel (0,05:30) = 0,1034< 0,1543 maka data berdistribusi normal

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

137

HASIL UJI NORMALITAS POSTES KELAS KONTROL

No Nama Postes

(X)

X2

frek

kumkur

Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-

S(Zi)|

1 A39 10 100 1 -1,7184 0,0429 0,0303 0,0126

2 A26 12 144 2 -1,5366 0,0622 0,0606 0,0016

3 A32 16 256 8 -1,1731 0,1204 0,2424 0,1221

4 A33 16 256 -1,1731 0,1204 0,2424 0,1221

5 A34 16 256 -1,1731 0,1204 0,2424 0,1221

6 A28 16 256 -1,1731 0,1204 0,2424 0,1221

7 A29 16 256 -1,1731 0,1204 0,2424 0,1221

8 A36 16 256 -1,1731 0,1204 0,2424 0,1221

9 A27 20 400 9 -0,8096 0,2091 0,2727 0,0637

10 A4 22 484 10 -0,6279 0,2650 0,3030 0,0380

11 A1 24 576 11 -0,4461 0,3278 0,3333 0,0056

12 A2 25 625 13 -0,3552 0,3612 0,3939 0,0327

13 A13 25 625 -0,3552 0,3612 0,3939 0,0327

14 A3 27 729 16 -0,1735 0,4311 0,4848 0,0537

15 A31 27 729 -0,1735 0,4311 0,4848 0,0537

16 A8 27 729 -0,1735 0,4311 0,4848 0,0537

17 A30 29 841 19 0,0083 0,5033 0,5758 0,0725

18 A17 29 841 0,0083 0,5033 0,5758 0,0725

19 A25 29 841 0,0083 0,5033 0,5758 0,0725

20 A5 31 961 21 0,1900 0,5754 0,6364 0,0610

21 A7 31 961 0,1900 0,5754 0,6364 0,0610

22 A10 33 1089 23 0,3718 0,6450 0,6970 0,0520

23 A11 33 1089 0,3718 0,6450 0,6970 0,0520

24 A14 35 1225 24 0,5535 0,7100 0,7273 0,0172

25 A18 37 1369 25 0,7375 0,7689 0,7576 0,0113

26 A15 39 1521 26 0,9170 0,8240 0,7879 0,0326

27 A23 41 1681 27 1,0988 0,8641 0,8182 0,0459

28 A37 43 1849 29 1,2805 0,8998 0,8788 0,0210

29 A16 43 1849 1,2805 0,8998 0,8788 0,0210

30 A20 45 2025 30 1,4623 0,9282 0,9394 0,0112

Jumlah 954,00

Rata-rata

(Mean)

28,91

Lhitung < Ltabel (0,05:30) = 0,1221< 0,1543 maka data berdistribusi normal

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

138

HASIL UJI NORMALITAS POSTES KELAS EKSPERIMEN

No Nama Postes

(X)

X2

frek

kumkur

Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-

S(Zi)|

1 A19 20 400 3 -1,4883 0,0683 0,0909 0,0226

2 A19 20 400 -1,4883 0,0683 0,0909 0,0226

3 A19 20 400 -1,4883 0,0683 0,0909 0,0226

4 A22 24 576 4 -1,2139 0,1124 0,1212 0,0088

5 A23 25 625 5 -1,1453 0,1260 0,1515 0,0255

6 A28 27 729 6 1,0081 0,1567 0,1818 0,0251

7 A9 29 841 7 -0,8709 0,1919 0,2121 0,0202

8 A12 31 961 8 -0,7338 0,2315 0,2424 0,0109

9 A6 33 1089 10 -0,5966 0,2754 0,3030 0,0276

10 A32 33 1089 -0,5966 0,2754 0,3030 0,0276

11 A11 35 1225 14 -0,4594 0,3230 0,4242 0,1013

12 A14 35 1225 -0,4594 0,3230 0,4242 0,1013

13 A15 35 1225 -0,4594 0,3230 0,4242 0,1013

14 A35 35 1225 -0,4594 0,3230 0,4242 0,1013

15 A10 37 1369 16 -0,3222 0,3737 0,4848 0,1112

16 A30 37 1369 -0,3222 0,3737 0,4848 0,1112

17 A4 41 1681 18 -0,0478 0,4809 0,5455 0,0645

18 A36 41 1681 -0,0478 0,4809 0,5455 0,0645

19 A26 43 1849 19 0,0894 0,5356 0,5758 0,0401

20 A8 45 2025 21 0,2266 0,5896 0,6364 0,0467

21 A34 45 2025 0,2266 0,5896 0,6364 0,0467

22 A27 47 2209 23 0,3638 0,6420 0,6970 0,0550

23 A31 47 2209 0,3638 0,6420 0,6970 0,0550

24 A1 51 2601 25 0,6381 0,7383 0,7576 0,0193

25 A2 51 2601 0,6381 0,7383 0,7576 0,0193

26 A17 53 2809 26 0,7753 0,7809 0,7879 0,0070

27 A20 55 3025 29 0,9125 0,8193 0,8788 0,0595

28 A21 55 3025 0,9125 0,8193 0,8788 0,0595

29 A29 55 3025 0,9125 0,8193 0,8788 0,0595

30 A37 59 3481 30 1,1869 0,8824 0,9091 0,0267

Jumlah 1376,00

Rata-rata

(Mean)

41,70

Lhitung < Ltabel (0,05:30) = 0,1112< 0,1543 maka data berdistribusi normal

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

139

PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS PRETES DAN POSTES KELAS KONTROL

DAN KELAS EKSPERIMEN

Kelas (k) Jumlah sampel

(n)

Df1 (n-k) Df2 (n-k) Ftabel

Kontrol 30 1 64 3,99

Eksperimen 30

Perhitungan Uji Homogenitas Pretes :

Fhitung =

=

=

= 1,126

Karena Fhitung < Ftabel, 1,126 < 3,99 maka dapat dinyatakan bahwa kedua kelompok berasal

dari varians yang sama (homogen)

Perhitungan Uji Homogenitas Postes:

Fhitung =

=

=

= 1,755

Karena Fhitung < Ftabel, 1,755 < 3,99 maka dapat dinyatakan bahwa kedua kelompok berasal

dari varians yang sama (homogen)

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

140

PERHITUNGAN UJI N-GAIN

Perhitungan N-gain :

Uji N-gain Kelas Kontrol

No Nama Pretest Postes N-gain Kriteria

1 A1 20 24 0,05 Low-g

2 A2 25 25 0,00 Low-g

3 A3 27 27 0,00 Low-g

4 A4 14 13 0,09 Low-g

5 A5 14 28 0,20 Low-g

6 A6 14 41 0,20 Low-g

7 A7 12 35 0,05 Low-g

8 A8 10 33 0,26 Medium-g

9 A9 20 47 0,17 Low-g

10 A10 22 29 0,11 Low-g

11 A11 26 10 0,21 Medium-g

12 A12 14 20 0,05 Low-g

13 A13 16 20 0,13 Low-g

14 A14 27 30 0,37 Medium-g

15 A15 25 45 0,37 Medium-g

16 A16 18 46 0,11 Low-g

17 A17 16 38 0,02 Low-g

18 A18 0 29 0,07 Low-g

19 A19 12 22 0,07 Low-g

20 A20 13 36 0,22 Medium-g

21 A21 16 39 0,38 Medium-g

22 A22 18 46 0,08 Low-g

23 A23 8 26 0,22 Medium-g

24 A24 37 47 0,40 Medium-g

25 A25 19 49 0,14 Low-g

26 A26 25 49 0,21 Low-g

27 A27 24 45 0,15 Low-g

28 A28 24 46 0,07 Low-g

29 A29 18 38 0,07 Low-g

30 A30 21 45 0,21 Low-g

Jumlah 524 954 5,05 Low-g

Rata-rata 15,88 28,91 0,15

Kategori Tinggi Sedang Rendah

Jumlah 0 6 27

Persentase (%) 0% 18,2% 81,8%

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

141

Uji N-gain Kelas Eksperimen

No Nama Pretest Postes N-gain Kriteria

1 A1 16 50 0,45 Low-g

2 A2 12 61 0,55 Low-g

3 A3 12 57 0,60 Medium-g

4 A4 14 52 0,54 Medium-g

5 A5 14 47 0,68 Medium-g

6 A6 14 53 0,55 Low-g

7 A7 12 51 0,49 Low-g

8 A8 10 51 0,39 Medium-g

9 A9 20 82 0,50 Low-g

10 A10 16 50 0,47 Low-g

11 A11 10 45 0,55 Medium-g

12 A12 14 49 0,60 Medium-g

13 A13 16 46 0,60 Medium-g

14 A14 10 30 0,40 Medium-g

15 A15 10 45 0,44 Medium-g

16 A16 18 46 0,59 Medium-g

17 A17 16 38 0,45 Low-g

18 A18 2 47 0,39 Low-g

19 A19 2 45 0,22 Low-g

20 A20 13 46 0,22 Medium-g

21 A21 16 49 0,38 Medium-g

22 A22 18 46 0,20 Low-g

23 A23 8 26 0,22 Medium-g

24 A24 17 47 0,40 Medium-g

25 A25 19 49 0,31 Low-g

26 A26 20 49 0,21 Low-g

27 A27 20 45 0,20 Low-g

28 A28 21 46 0,20 Low-g

29 A29 18 38 0,20 Low-g

30 A30 20 59 0,25 Low-g

Jumlah 415 1376 10,99 Medium-g

Rata-rata 15,88 28,91 0,15

Kategori Tinggi Sedang Rendah

Jumlah 1 17 15

Persentase (%) 3% 51,5% 45,5%

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

142

PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS

(PRETES)

Kelas Jumlah

sampel (n)

Taraf

signifikan

Df Peluang

(1-1/2a)

Area Ttabel

Kontrol 30 0,05 64 0,975 0,025 1,998

Eksperimen 30

Perhitungan simpangan baku kelas kontrol dan eksperimen :

S2

= ( )

( )

S = √( )

( )

S = √( )( )

( )( )

S = √

S = √

S = 7,05

Maka, dilakukan perhitungan uji t sebagai berikut :

t =

t =

t =

t =

t = -1,912

karena -1,998 < -1,912 < 1,998 memenuhi kriteria penerimaan H0 yakni –ttabel <thitung < ttabel,

maka hasil dari uji hipotesis pretes ini adalah H0 diterima dan Ha ditolak.

Page 155: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

143

PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS

(POSTES)

Kelas Jumlah

sampel (n)

Taraf

signifikan

Df Peluang

(1-1/2a)

Area Ttabel

Kontrol 30 0,05 64 0,975 0,025 1,998

Eksperimen 30

Perhitungan simpangan baku kelas kontrol dan eksperimen :

S2

= ( )

( )

S = √( )

( )

S = √( )( )

( )( )

S = √

S = √

S = 12,92

Maka, dilakukan perhitungan uji t sebagai berikut :

t =

t =

t =

t =

t = 4,047

karena -1,998 < 4,047 < 1,998 memenuhi kriteria penerimaan H0 yakni –ttabel <thitung < ttabel, maka

hasil dari uji hipotesis pretes ini adalah H0 diterima dan Ha ditolak.

Page 156: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

144

PERHITUNGAN PERSENTASE INDIKATOR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Persentase Indikator Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol (Pretes)

No Nama Indikator Berpikir Kritis jml Skor

max

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

2

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A1 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 2 1 1 0 0 2 0 13 51 20%

2 A2 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 51 14%

3 A3 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 6 51 14%

4 A4 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 7 51 18%

5 A5 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 5 51 13%

6 A6 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3 0 2 0 1 3 0 14 51 22%

7 A7 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 51 4%

8 A8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 0%

9 A9 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 6 51 14%

10 A10 0 0 2 0 2 0 1 0 2 0 1 2 0 0 0 2 0 1 0 0 2 0 11 51 22%

11 A11 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 8 51 16%

12 A12 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 3 0 1 5 51 10%

13 A13 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 7 51 14%

14 A14 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2 51 5%

15 A15 0 0 0 3 1 3 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 3 0 0 0 1 0 3 51 6%

16 A16 0 0 0 2 1 0 3 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 3 0 0 1 0 6 51 14%

17 A17 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 1 0 5 51 10%

18 A18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 3 51 6%

19 A19 3 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 7 51 18%

20 A20 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 6 51 14%

21 A21 0 1 2 3 0 0 0 1 2 1 0 2 1 0 1 0 0 3 1 0 0 1 19 51 37%

22 A22 0 1 2 1 0 0 0 1 2 1 0 2 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 10 51 20%

23 A23 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 4 51 8%

24 A24 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 51 4%

Page 157: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

145

25 A25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 0%

26 A26 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 51 6%

27 A27 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 51 14%

28 A28 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 10 51 20%

29 A29 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 51 8%

30 A30 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 14 51 22%

Jumlah 33 36 38 16 44 31 9 16 20 23 16 9 8 18 17 13 14 11 13 7 11 12

66 54 75 25 43 25 26 30 25 20 23

Skor

Maksimal

69 99 198 198 99 99 198 198 198 99 99

Ketercapaia

n Indikator

35% 38% 30% 16% 39% 1% 1% 7% 1% 3% 6%

Page 158: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

146

Persentase Indikator Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen (Pretes)

No Nama Indikator Berpikir Kritis jml Skor

max

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

2

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A1 1 0 0 1 2 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 2 1 1 0 0 2 0 7 51 18%

2 A2 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 51 14%

3 A3 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 6 51 14%

4 A4 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 7 51 18%

5 A5 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 5 51 13%

6 A6 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3 0 2 0 1 3 0 13 51 20%

7 A7 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 51 4%

8 A8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 0%

9 A9 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 6 51 14%

10 A10 0 0 2 0 2 0 1 0 2 0 1 2 0 0 0 2 0 1 0 0 2 0 11 51 22%

11 A11 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 8 51 16%

12 A12 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 3 0 1 5 51 10%

13 A13 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 7 51 14%

14 A14 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2 51 5%

15 A15 0 0 0 3 1 3 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 3 0 0 0 1 0 3 51 6%

16 A16 0 0 0 2 1 0 3 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 3 0 0 1 0 6 51 14%

17 A17 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 1 0 5 51 10%

18 A18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 3 51 6%

19 A19 3 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 7 51 18%

20 A20 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 6 51 14%

21 A21 0 1 2 0 0 0 0 1 0 1 0 2 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 10 51 20%

22 A22 0 1 2 1 0 0 0 1 2 1 0 2 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 10 51 20%

23 A23 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 4 51 8%

24 A24 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 51 4%

Page 159: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

147

25 A25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 0%

26 A26 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 51 6%

27 A27 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 51 14%

28 A28 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 10 51 20%

29 A29 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 51 8%

30 A30 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 14 51 22%

Jumlah 5 9 15 8 19 36 3 11 20 23 16 9 8 18 17 13 14 11 13 7 11 12

14 23 55 14 43 25 26 30 25 20 23

Skor

Maksimal

198 99 198 198 99 99 198 198 198 99 99

Ketercapaia

n Indikator

7% 27% 28% 16% 39% 1% 1% 7% 1% 3% 6%

Page 160: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

148

Persentase Indikator Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol (Postes)

No Nam

a

Indikator Berpikir Kritis j

m

l

Skor

max

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

2

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 0 7 51 18%

2 A2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 6 51 14%

3 A3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 6 51 14%

4 A4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 7 51 18%

5 A5 2 1 1 1 2 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 0 0 5 51 13%

6 A6 2 1 1 1 3 1 0 0 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 3 0 13 51 20%

7 A7 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 3 51 4%

8 A8 2 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 0 51 0%

9 A9 2 1 1 1 1 2 0 0 1 2 1 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 6 51 14%

10 A10 1 2 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 11 51 22%

11 A11 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 8 51 16%

12 A12 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 5 51 10%

13 A13 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 0 2 2 1 1 7 51 14%

14 A14 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2 51 5%

15 A15 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 51 6%

16 A16 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 51 14%

17 A17 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 5 51 10%

18 A18 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 3 51 6%

19 A19 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 7 51 18%

20 A20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 51 14%

21 A21 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 51 20%

22 A22 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 10 51 20%

Page 161: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

149

23 A23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4 51 8%

24 A24 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 2 51 4%

25 A25 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 51 0%

26 A26 3 1 1 2 0 1 1 1 2 1 0 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 0 3 51 6%

27 A27 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 6 51 14%

28 A28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 10 51 20%

29 A29 2 0 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 51 8%

30 A30 2 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 14 51 22%

Jumlah 33 33 30 35 1 36 2

5

20 22 23 11 1

4

10 28 15 13 14 11 13 7 11 15

66 65 55 45 45 25 38 28 25 20 26 1 1

Skor

Maksimal

99 99 198 198 5% 99 198 198 198 99 99 1

Ketercapai

an

Indikator

337% 66% 448% 44% 45% 22% 22% 12% 22% 4% 21% 1

Page 162: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

150

Persentase Indikator Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen (Postes)

No Nama Indikator Berpikir Kritis jml Skor

max

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

2

13 14 15 16 17 18 19 20 21 2

2

1 A1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44 51 69%

2 A2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 51 50%

3 A3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 43 51 53%

4 A4 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44 51 69%

5 A5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44 51 50%

6 A6 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 51 53%

7 A7 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 38 51 69%

8 A8 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 44 51 50%

9 A9 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 44 51 53%

10 A10 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 44 51 69%

11 A11 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44 51 50%

12 A12 3 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 44 51 53%

13 A13 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 40 51 69%

14 A14 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 43 51 50%

15 A15 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 44 51 53%

16 A16 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 44 51 69%

17 A17 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 51 50%

18 A18 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 38 51 53%

19 A19 3 1 1 2 2 2 2 1 3 3 2 2 1 1 3 2 3 1 1 3 2 1 44 51 69%

20 A20 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44 51 50%

21 A21 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 44 51 53%

22 A22 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 44 51 69%

23 A23 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44 51 69%

24 A24 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 0 40 51 50%

25 A25 3 1 1 2 1 2 1 1 3 3 2 1 1 2 3 1 3 1 1 3 1 2 43 51 53%

Page 163: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

151

26 A26 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 2 2 1 3 1 3 1 2 3 1 0 44 51 69%

27 A27 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 0 2 1 1 2 1 2 44 51 69%

28 A28 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 0 2 1 1 2 1 1 40 51 50%

29 A29 2 0 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 38 51 53%

30 A30 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 44 51 69%

Jumlah 71 55 60 45 50 50 3

9

63 62 53 71 5

2

42 58 35 33 54 61 43 52 51 4

5

44 50%

126 105 100 108 115 123 100 68 115 95 96 2 1 44 53%

Skor

Maksimal

99 99 198 198 99 99 99 198 198 99 99 1 44

Ketercapaia

n Indikator

48% 70% 53% 59% 59% 44% 23% 37% 27% 37% 27% 2

Page 164: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

152

HASIL UJI N-GAIN TIAP INDIKATOR BERPIKIR KRITIS

Kelas Persentase Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kontrol

Pretes 33 38 30 16 39 1 1 7 1 3 6

Postes 35 66 44 44 45 31 12 21 3 21 17

N-gain -1,01 35,44 6,86 12,84 7,69 25,86 4,72 6,17 0,86 15,79 9,91

Kategori Low-g Medium-g Low-g Low-g Low-g Low-g Low-g Low-g Low-g Low-g Low-g

Eksperimen

Pretes 7 27 28 22 31 0 2 17 0 1 0

Postes 48 70 53 59 59 44 23 37 27 16 27

N-gain 19,07 51,19 12,89 18,50 35,00 39,64 9,55 9,76 12,16 13,64 24,32

Kategori Low-g Medium-g Low-g Low-g Medium-

g

Medium-

g

Low-g Low-g Low-g Low-g Low-g

Keterangan :

Indikator 1 = Mengelompokkan Indikator 6 = Memberi alasan Indikator 11 =Menciptakan

Indikator 2 = Menerapkan Indikator 7 = menyimpulkan

Indikator 4 = Sintesis Indikator 8 = Berpendapat

Indokator 3 = Analisis Indikator 9 = evaluasi

Indikator 5 = Membandingkan Indikator 10 = Hubungan sebab akibat

Page 165: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

LAMPIRAN

TABEL DISTRIBUSI T DAN TABEL DISTRIBUSI F

Untuk mencari nilai Ttabel dan Ftabel, kita dapat menggunakan aplikasi Microsoft exel dengan

formula :

a. Mencari Ttabel

=TINV (probability;degrees_freedom)

Dalam penelitian ini diketahiu:

Kelas Jumlah sampel (n) Taraf Signifikan df

Kontrol 30 0,05 64

Eksperimen 30

Maka,

=TINV (0,05;64) dan akan diperoleh ttabel sebesar 1,998

b. Mencari Ftabel

=FINV(probability;degrees_freedom1;degrees_freedom2)

Dalam penelitian ini diketahui:

Kelas Jumlah sampel (n) Taraf

Signifikan

Df1 (k-1) Df2 (n-k)

Kontrol 30 0,05 1 64

Eksperimen 30

Maka,

=FINV (0,05;1;64) dan akan diperoleh Ftabel sebesar 3,99.

Nilai ttabel dan ftabel dapat diperoleh secara manual dengan merujuk pada tabel distribusi t

dan tabel distribusi F berikut .

Page 166: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah
Page 167: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah
Page 168: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

LEMBAR UJI REFERENSI

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Terhadap Berpikir KritisSiswa pada Materi Laju Reaksi

Penulis : Ika Destari Aullia

NIM : 109016200001

Jurusan /Prodi : Pendidikan IPA/ Pendidikan Kimia

No Referensi PembimbingI

PembimbingII

BAB I

1 Undang-undang sistem pendidikan nasional.www.inherent-dikti.net/fi les/sisdiknas.pdf.h3

/ v2 Departemen pendidikan nasional 2009. Pembelajaran yang

mengembangkan critical thinking. Jakarta, perpustakaannasional

/ry

J Harsono hadno. 2005melatih anak berpikir analitis,kritis,dan kreatif, Jakarta: PT Grasindo ,l W

4 Alwasilah chaedar.2002. contextual teaching and leaming(menjadikan kegiatan belajar-mengajar mengasyikan danbermakna). Bandung;mizan m

5 Depdiknas.2009.pembelajaran yang mengembangkancritical thinkingjakarta:depdiknas -, ,4 Ah-

BAB II

1 Philips Alexander dan tan aik ling, promoting inquirithrough science reflection journal writing, euresia joumalof mathematics, science and tekhnologyeducation,2008,4(3) h.279-283(tersedia:http ://www. ejmste. com/v4n3lEURAS IA v4n3 Towndrow.pdf)

Vh

?\-_J Ken Gilberston. Timothy Bates, Terry Mclaughlin, and

Alan Ewert, Outdoor Education : Method and Strategies,(United States: Human Kinetics, 2006), h.120.http://wilderdom.com/store/index.php?main pase:product

Page 169: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

info&cPath:t I 1 $prqduqls_id: 1 3 2

J Ronald J. Bonnstetter and, Inquiry: Learningfrom the Pastwith an Eye on the Future, Electronic Journal of ScienceEducation V3 N 12 December 2009 University ofNebraska, Lincoln.http ://wolfweb.unr. edu/homepaee/i cannon/ei se/bonnstetter.html

4 Alan Colbum, An Inquiry Primer, California. StateUniversity. H 42-43(http ://www.Experientalling.ucdavis. edu/modl e2 I el2- 60 -primer.pdf ry

5 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-P r o gres if, ( akarta: ken cana,2009)h.17 2 t ftr

6 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan. (Bandung : PTRemaja Rosdakarya, 2010), h. 44

ry7 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2010), h. 43 "L (.E^

I Edward de Bono, Revolusi Berpikir, (Bandung : Kaifa PTMizan Pustaka : 2007),h.24

9 Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide toCritical Thinking, (New York : McGraw-Hill,2004),h.17. lr ryv Edward de Bono, Revolusi Berpikir, (Bandung : Kaifa PTMizan Pustaka : 2007), h. 204

ll Dwi Nurcahya, "Pengaruh PBL terhadap KemampuanBerpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Kimia", Skripsipada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta, 2072, h. 34,tidak dipublikasikan.

IrI

kt

t2 Alec Fisher, Critical Thinking An Introduction, ElectronicJournal of Science Education,200l, pp.4-8.

{b

t3 Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide toCritical Thinking, (New York: McGraw-Hill, 2004)., h 18 {tt W

t4 Sophia Scott, Perception of Students Learning CriticalThinkine Through Debate in a Technology Classroom : A LT

Page 170: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

case study, The Journal ofTechnologt Students,2007,pp.2

{15 Sophia Scott, Perception of Students Learning Critical

Thinking Through Debate in a Technology Classroom : Acase study, The Journal of Technologlt Students,2007,pp.1 /

,\+

I Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikaz, (Bandung : PTRemaja Rosdakarya, 207 0), h.47

v17 Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to

Critical Thinking, (New York : McGraw-HilI, 2004)., h.19. Vr

l8 Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide toCritical Thinking, (New York : McGraw-HilI, 2004)., h.21. f4.

re Watson-Glaser, Critical Thingking Appraisal, PracticeTest,2002, pp. 4-12

{20 Dwi Nurcahya, "Pengaruh PBL terhadap Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Kimia", Skripsipada Sekolah Sarjana UIN Jakarla, Jakafia. 2012,,h.26. ( Y

21 Dwi Nurcahya, "Pengaruh PBL terhadap KemampuanBerpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Kimia", Skripsipada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta,20L2,,h.3O

/Y&

)) Arthur B. Millman, Critical Thinking Attitudes: AFramework for the Issues, Informal Logic, 10, 1988, pp.

t23 Rochiati wiriatmadja, Metode penelitian tindakan kelas

unhtk meningkatkan kinerja guru dan dosen, (Bandung: PTRemaj a Rosdakarya,2009),h. 85 4 tft

BAB III

Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan: pendekatankuantitatif,kttalitatif, dan R&D, (Bandung:Alfabeta,Z}ll),h.144 I tu

Z Sugiyono,Statistika untuk penelitian,(bandung:alfabeta,2O 1 0), h. 6 1 I fk

Page 171: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

J Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan: pendekatanku antitatif, kua li t at if, d an R &D, (B andung : Alfabeta,2 0 1 1 ).,h.1 18

{

(.A

4 Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan: pendekatankuantitatif,kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2O 1 I ),h.148 { 5A

5 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatupendekatan praktik (edisi revisi 2010), (Jakarta: PT RinekaCipta,2010),h. 193 I

A

El\

6 Nana Syaodih Sukmadinata, metode penelitian pendidikan,(bandung: PT Remaj a Rosdakarya, 2010),h.2L9

{nr+

n Nana Sudjana, penilaian Hasil proses belajar mengajar,(Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2009),h.12

t

/-Bh

8 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama,Evaluasi pembelajaran IPA berbasis kompetensi,(Jakarta:UIN Jakarta Press,2006),h. I 05

/ F9 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu

pendekatan praktik (edisi revisi 2010), (Jakafia: PT RinekaCipta,2010)., h.2I3

{(h

10 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatupendekatan praktik (edisi revisi 2010), (Jakarta: PT RinekaCipta, 201 0), h.230-231 {

(h

11 Harun Rasyid dan Mansyur, Penilaian Hasil Belajar.(Bandung: CV Wacana Prima,2009), h. 239 -241

/),Tt

l2 Harun Rasyid dan Mansyur, Penilaian Hasil Belajar.(Bandung: CV Wacana Prima,200 9).,.h.245 -250

'/1,/

t3 Sudjana,L[etoda Statis tlft, (Bandung, Tarsito, 2005), h.466 -467)

,1,(T"

t4 Sugiyono, Statis tika untuk P enelitian, (Bandung:Alfabeta,2007),h.140-141 4

Ife

15 David E. Meltzer, The relationship behrteen mathematicspreparation and conceptual learning gains in physics: A t, fN

Page 172: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

possible "hidden variable" in diagnostic pretes score,(Lowa : Departement of physics and astronomy, lowa stateuniversity, Ames), h 3

9 Richard r. hake, analyzing change/gain score) (America:depatement of physics, Indiana university), h. 1

{t7 Sudj ana,M e t o d q S t a t i s t ifr, (B andung, Tarsito, 200 5),h. 23 9 -

240{

CIb

BAB IV

l) LINDP.2010. Human Development Report 20L0: 2doAnniversary Edition. New York: Palgrave Macmillan (

2 Enniis, R.H. 1996. Critical Thinking. USA:Prentice-Hall,Inc

,J

I \,L

3 Synder,L.G and synder, M.G. 2008 Teaching CriticalThinking and Problem Solving Skills. The Delta Pi EpsilonJournal. Vol.L, No. 2, Spring/Summer, 2008: h,90-99

4 Rahma, A.N. 2013. Pengembangan PerangkatPembelajaran Model Inkuiri Berpendekatan SETS MateriKelarutan dan Hasil Kelarutan untuk MenumbuhkanKeterampilan Berpikir Kritis Siswa dan Empati SiswaTerhadap Lingkungan. Journal ofEducation Research andEvaluation. Vol.1 No.2. Tahun 2012133-138

Lt

5 Colburn Allan. 2000.an inquiry primer.sciens cope

4 ry6 Anggraeni Sri, Hakikat Pembelajaran IPA, pengajar

jurusan pendidikan FMIPA. UPI Bandung W

7 Departemen Pendidikan Nasional h.293

8 Balqis lntan.2}l4pengaruh multimedia interaktif gameberbasis Jlash terhadap keterampilan berpikir kritis siswapada mate ri sys tem p erio dik unsur.skipsi.respositoriuinjkt b

9 Novitsania Annis.20l3perbedaan keterampilan prosessains antara siswa yang menggunakan modelpembelajaran inkuiri terstruktur dengan siswa yangmenggunakan model inkuiri terbimbing pada konsep

fot os int e s is. skripsi uinjkt

Sr-

Page 173: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

10 Radno Harsanto, melatih anak berpikir analisis, kritis, danlveatf, (Jakarta:Grasindo, 2005) h, 54 v {

w

Mengetahui

Ciputat, 23 }ulln2016

ing II

s

Salamah Aeung Ph.DNIP: 1 9790624 200604 200219760t07 200501 1 007

Page 174: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. h" H. Juanda No 95 Ciputat 15412 ln&tBsia

i&,lrirLli Ltrr il

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKDO82Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Hal 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor: Un.01/F.1/KM.01 .gt?.:lAilZa$ Jakarta,25 September 2014

Lamp. : OutlinelProposalHal : Permohonan lzin Penelitian

Kepada Yth.

Kepala SekolahSMAN 12 T angerang Selatan

diTempat

Assal amu' al aiku m wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : lka DestariAullia

NIM : 109016200001

Jurusan : Pendidikan IPA Prodi Kimia

Semester :11

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran lnkuiri Terstruktur pada Materi Laju

Reaksi Terhadap Berpikir Kritis Siswa

adalah benar mahasiswali Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal amu' al aiku m wr.wb.

a.n. DekanKajur Pendidikan IPA

, B^qHana Susanti.M.Sc //- NtP. 19700209 200003 2 001

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 175: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33065/1/IKA... · kimia pada materi laju reaksi. ... dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. k. H. Juada No 95 Ciputat 15412 lndonesia

.q&lrrr-lILIITII

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: 01

Hal 1t1

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

Nomor : Un.01/F. I /KM.O 1.3/.!fl'|. 12016

Larrp. : -

Hal :Bimbingan SkriPsi

Kepada Yth.

Tonih Feronika M.Pd (Pembimbing i),Salamah Agu.rg Ph.D (Pembimbing 2)

Pembimbing SkriPsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN SYarif HidaYatullahJakarta.

Jakarta, 30 Juni 201 6

A s s al amu' al aikum wr.w b.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing VII

(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama

NIM

Jurusan

Semester

: Ika Destari Aullia

: i09016200001

: Pendidikan lPA/Pendidikan Kimia

:8 (Delapan)

Jurlul Skripsi :Pengaruh Model Pernbelajaran Inkuiri Terstruktur'ferhaCapBerpikir Kritis Siswa pada Materi Laju Reaksi

iudul tersebut telah diset'-rjui oleh Jur'trsan yang bersangkutan pada tanggal 28 Februari

2013 abstrakstJoutline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada

judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing

menghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Bim[ingan lkripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat

diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

[4/ as s al amu' al aikum w r.w b.

Kimia

Burhanqilifl Milama. M.Pd,NIP. 19770201 200801 1 001

Tembusan:1. Dekan FITK2. Mahasiswa Ybs.

:;:il.ili:,"i-*.Ketua Prod!?endidikan