Pengaruh Metode Penilaian Persediaan Terhadap Laba

9
Penerapan Metode Penerapan Metode Penilaian Persediaan Penilaian Persediaan dan Pengaruhnya dan Pengaruhnya Terhadap Laba Terhadap Laba

description

Berisikan Pererapan metode penilaian persediaan dan implikasinya terhadap perolehan laba perusahaan

Transcript of Pengaruh Metode Penilaian Persediaan Terhadap Laba

  • Penerapan Metode Penilaian Persediaan dan Pengaruhnya Terhadap Laba

  • PendahuluanDalam menentukan nilai persediaan akhir di Laporan Neraca dan Harga Pokok Penjualan (HPP) di Laporan Laba Rugi, ada tiga (3) metode penilaianstok akhirberdasarkan biaya nyata yang harus dipertimbangkan oleh management dikarenakan bisa mempengaruhi laba perusahaan. Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan terbuka, perbedaan laba perusahaan bisa mempengaruhi sentiment para analis yang bisa mempengaruhi naik atau turun harga saham perusahaan tersebut.

  • Metode Penilaian Persediaan

    Metode Penilaian Persediaan

  • Ilustrasi Penerapan MetodeContoh Soal:Persediaan Awal NihilPembelian Persediaan 1/1/2014 40 Unit Harga Pokok Rp 15,000 Total Rp 600,000Pembelian Persediaan 1/2/2014 20 Unit Harga Pokok Rp 17,000 Total Rp 340,000Penjualan Persediaan 45 Unit Harga Jual Rp 20,000 Total Rp 900,000

  • Penerapan Metode FIFOContoh Metode FIFO:Mengikuti illustrasi 1 di atas, dengan metode FIFO nilai stok akhir, HPP, dan Laba adalah:-. 40 unit x Rp 15,000 = Rp 600,000 (40 unit di beli terlebih dahulu, keluar dahulu)-. 5 unit x Rp 17,000 = Rp 85,000 (5 unit di beli setelah 40 unit, maka keluar kedua)-.HPP =Rp 600,000 + Rp 85,000 =Rp 685,000-.Laba =Rp 900,000 Rp 685,000 =Rp 215,000-.Nilai Stok Akhir= 15 x Harga pokok 1/2/2014 (Rp 17,000) =Rp 255,000

  • Penerapan Metode LIFOMengikuti illustrasi 1 di atas, dengan metode LIFO nilai stok akhir, HPP, dan Laba adalah:-.20 unit x Rp 17,000 = Rp 340,000 (20 unit di beli terakhir, keluar dahulu)-. 25 unit x Rp 15,000 = Rp 375,000 (25 unit di beli pertama, keluar terakhir)-.HPP =Rp 340,000 + Rp 375,000 =Rp 715,000-.Laba =Rp 900,000 Rp 715,000 =Rp 185,000-.Nilai Stok Akhir= 15 x Harga Barang Beli yang 1/1/2014 (Rp 15,000) =Rp 225,000

  • Penerapan Weighted Average Cost Method (Metode Rata-Rata Tertimbang)Mengikuti illustrasi 1 di atas, dengan metode rata-rata tertimbang nilai stok akhir, HPP, dan Laba adalah:-. Harga Pokok Rata-Rata = (Persediaan Awal + Pembelian) / Jumlah Unit digabung-. (Rp 600,000 + Rp 340,000)/60 Unit = Rp 15,667.-.HPP=45 Unit x 15,667 =Rp 705,015-.Laba =Rp 900,000 Rp 705,015 =Rp 194,985-.Nilai Stok Akhir= 15 x Rp 15,667 =Rp 235,005

  • Pengaruh Pemilihan Metode Terhadap Laba Kotor Perusahaan

    Metode FIFOMetode LIFORata-Rata TertimbangHPPRp 685,000Rp 715,000Rp 705,015LabaRp 215,000185,000Rp 194,985Nilai Stok AkhirRp 255,000Rp 225,000Rp 235,005