PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

84
PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MASUK PERTAMA KELUAR PERTAMA (MPKP) PERPETUAL PADA UD ANEKA DIESEL BANJARMASIN TUGAS AKHIR DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN OLEH : SURTI AMINAH A03140057 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI 2017

Transcript of PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

Page 1: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG

DAGANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE

MASUK PERTAMA KELUAR PERTAMA (MPKP)

PERPETUAL PADA UD ANEKA DIESEL BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK

MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

OLEH :

SURTI AMINAH A03140057

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN AKUNTANSI

2017

Page 2: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

ii

Page 3: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

iii

Page 4: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Surti Aminah

NIM : A03140057

Tempat dan tanggal lahir : Banjarmasin, 28 Maret 1995

Agama : Islam

Alamat : Jalan Pangeran GG.kurnia Rt.06 No.10

Banjarmasin

Nama Orang Tua (Ayah) : Supian Noor

(Ibu)

Riwayat Pendidikan : - MDIM 1-2 Banjarmasin

- SMP Negeri 21 Banjarmasin

- SMA Negeri 6 Banjarmasin

- Praktik Kerja Lapangan di Sekretariat DPRD

Kota Banjarmasin

Page 5: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

v

MOTTO

BARANG SIAPA YANG KELUAR DALAM

MENUNTUT ILMU MAKA IA ADALAH

SEPERTI BERPERANG DIJALAN ALLAH

HINGGA PULANG.

(H.R.TIRMIDJI)

Page 6: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya

bahwa tugas akhir ini merupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala

kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana

mestinya.

Tugas akhir ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain oleh

siapapun juga, tugas akhir ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya

pertanggungjawabkan otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya

juga menyatakan bahwa objek dan data yang saya ambil dalam penelitian ini

bukan merupakan objek dan data fiktif. Apabila dikemudian hari tenyata

pernyataaan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi hukum dari

ketidakbenaran pernyataan tersebut. Saya bersedia dicabut titel akademik serta

hak yang melekat padanya oleh Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya

terbukti melanggar pernyataan yang telah saya sampaikan diatas.

Banjarmasin,Agustus 2017

(materai 6.000)

Surti Aminah

A03140057

Page 7: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhannahu wata’ala yang telah memberikan

Rahmat dan Hidayahnya, dan tak lupa kita panjatkan Sholawat dan Salam kepada

junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Penilaian Dan

Pencatatan Persedian Barang Dagangan Dengan Menggunakan Metode

Masuk Pertama Keluar Pertaa (MPKP)-Perpetual. Tujuan penulisan Tugas

Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Pendidikan

Diploma III Pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Dengan tulus dan rendah hati penulis menyampaikan rasa terimakasih

sebesar-besarnya kepada

1. Ayah, ibu, kakak dan adik tercinta serta seluruh keluarga yang telah

memberikan motivasi, moril dan material dalam menyelesaikan Tugas Akhir

ini.

2. Bapak Edy Yohanes ST.MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

3. Ibu Adriani, SE, MM, M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi polliteknik Negeri

Banjarmasin.

4. Ibu Hj.Nurul Qolbiah, SE,Ak Selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan waktunya untuk membimbing penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Page 8: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

viii

5. Bapak Rusman Irwansyah, SE, MM Selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan waktunya untuk membimbing penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Ibu Hj.Nurul Mukhlisah, SE, MM selaku Wali kelasVI B Akuntansi yang

selalu sabar menghadapi tingkah laku penulis dan kawan-kawan sekelas.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Banjarmasinyang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis

serta seluruh staf dan karyawan Jurusan Akuntasi.

8. Untuk sahabat dan teman-teman yang sudah membantu penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Seluruh teman kelas IV B yang telah memberikan kebersamaan dan kecerian,

susah maupun senang dari awal sampai akhir perkuliahan.

Penulis berharap semoga apa yang tertulis dalam Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca pada umumnya dan kepada

penulis khususnya. Tugas Akhir ini sangatlah jauh dari kata sempurna oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun kelak

menjadi pembelajaran bagi penulis.

Banjarmasin, Agustus 2017

Penulis

Page 9: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

ix

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ............................................................................ ii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR ............................................................................. iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................... iv

MOTTO ..................................................................................................................... v

SURAT PERNYATAAN........................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... x

DAFTAR BAGAN .................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. x

ABSTRAK ................................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Permasalahan .................................................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 4

E. Kegunaan Penelitian ......................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 5

A. Landasan Teori ................................................................................................. 5

1. Pengertian Persediaan .................................................................................. 5

2. Klasifikasi Persediaan .................................................................................. 6

3. Kepemilikan Persediaan Barang Dagangan ................................................. 7

Page 10: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

x

4. Metode Pencatatan Persediaan ..................................................................... 10

5. Jurnal ............................................................................................................ 15

6. Metode Penentuan Harga Pokok Persediaan ............................................... 15

B. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................... 26

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel .............................. 26

B. Jenis Penelitian ................................................................................................. 27

C. Jenis dan Sumber Data...................................................................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 29

E. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ...... 31

A. Hasil Penelitian ................................................................................................. 31

1. Sejarah Singkat UD Aneka Diesel ............................................................... 31

2. Struktur Organisasi UD Aneka Diesel ......................................................... 31

3. Metode Pencatatan Persediaan UD Aneka Diesel ....................................... 33

4. Metode Penilaian Persediaan UD Aneka Diesel .......................................... 34

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................ 40

1. Metode Pencatatan dan Penilaian PBD UD Aneka Diesel .......................... 40

2. Evaluasi terhadap Sistem Pencatatan Persediaan Barang Dagangan ........... 40

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 68

A. Simpulan ........................................................................................................... 68

B. Saran ................................................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 70

Page 11: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbedaan Pencatatan Transaksi .................................................................. 13

Tabel 2. Contoh Kartu Persediaan MPKP Perpetual ................................................. 19

Tabel 3. Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................................... 24

Tabel 4. Daftar Persediaan Awal ............................................................................... 36

Tabel 5. Daftar Pembelian FuSheng D2s (1-HP) ....................................................... 37

Tabel 6. Daftar Pembelian FuSheng D3s (2-HP) ....................................................... 37

Tabel 7. Daftar Pembelian Hundai (½ HP) ................................................................ 37

Tabel 8. Daftar Pembelian Dong Feng (R-180) ......................................................... 37

Tabel 9. Daftar Pembelian Dong Feng (S-1100) ....................................................... 37

Tabel 10. Daftar Pembelian Jiang Dong (S-1100A) .................................................. 37

Tabel 11. Daftar Pembelian Jiang Dong original (S-1100)........................................ 37

Tabel 12. Daftar Pembelian Jiang Dong original (S-1110)........................................ 37

Tabel 13. Daftar Pembelian Jiang Dong original (S-1115)........................................ 37

Tabel 14. Daftar Pembelian Shimizu (PS-135-Bit) ................................................... 37

Tabel 15. Daftar Penjualan FuSheng D2s (1-HP) ...................................................... 38

Tabel 16. Daftar Penjualan FuSheng D3s (2-HP) ...................................................... 38

Tabel 17. Daftar Penjualan Hundai (½ HP) ............................................................... 38

Tabel 18. Daftar Penjualan Dong Feng (R-180) ........................................................ 38

Tabel 19. Daftar Penjualan Dong Feng (S-1100)....................................................... 38

Tabel 20. Daftar Penjualan Jiang Dong (S-1100A) ................................................... 38

Tabel 21. Daftar Penjualan Jiang Dong original (S-1100) ........................................ 38

Page 12: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

xii

Tabel 22. Daftar Penjualan Jiang Dong original (S-1110) ......................................... 39

Tabel 23. Daftar Penjualan Jiang Dong original (S-1115) ......................................... 39

Tabel 24. Daftar Penjualan Shimizu (PS-135-Bit) ..................................................... 39

Tabel 25. Transaksi-Transaksi ................................................................................... 56

Tabel 26. Jurnal .......................................................................................................... 59

Tabel 27. Kartu Persediaan FuSheng D2s (1-HP) ..................................................... 42

Tabel 28. Kartu Persediaan FuSheng D3s (2-HP) ..................................................... 43

Tabel 29. Kartu Persediaan Hundai (½ HP) ............................................................... 44

Tabel 30. Kartu Persediaan Dong Feng (R-180) ........................................................ 45

Tabel 31. Kartu Persediaan Dong Feng (S-1100) ...................................................... 46

Tabel 32. Kartu Persediaan Jiang Dong (S-1100A) ................................................... 47

Tabel 33. Kartu Persediaan Jiang Dong original (S-1100) ........................................ 48

Tabel 34. Kartu Persediaan Jiang Dong original (S-1110), ....................................... 49

Tabel 35. Kartu Persediaan Jiang Dong original (S-1115) ........................................ 50

Tabel 36. Kartu Persediaan Shimizu (PS-135-Bit) .................................................... 51

Tabel 37. Rekapitulasi Persediaan Akhir ................................................................... 52

Tabel 38. Rekapitulasi Kos Barang Terjual ............................................................... 53

Tabel 39. Neraca ........................................................................................................ 54

Tebel 40. Laporan Harga Kos Barang Terjual ........................................................... 55

Tabel 41. Laba Bruto Per Barang ............................................................................... 55

Page 13: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Struktur Organisasi UD Aneka Diesel ........................................................ 32

Page 14: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Persetujuan Ijin Penelitian

Lampiran 2. Surat Ijin Perdagangan (SIUP)

Lampiran 3. Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU)

Lampiran 4. Denah Lokasi Perusahaan

Lampiran 5. Foto Perusahan

Lampiran 6. Lembar Konsultasi Tugas Akhir Pembimbing I

Lampiran 7. Lembar Konsultasi Tugas Akhir Pembimbing II

Lampiran 8. Lembar Saran Tugas Akhir

Lampiran 9. Data Penjualan

Page 15: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

xv

ABSTRAK

Surti Aminah / A03140057 / 2017 /Penilaian Dan Pencatatan Persediaan

Barang Dagangan Dengan Menggunakan Metode Masuk Pertama Keluar

Pertama (MPKP) Perpetual Pada UD Aneka Diesel Banjarmasin / Akuntansi

Keuangan / UD.aneka diesel Banjarmasin.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penilaian dan

pencatatan persediaan barang dagangan dengan menggunakan metode masuk

pertama keluar pertama (MPKP ) perpetual pada UD.Aneka Diesel Banjarmasin.

UD.Aneka Diesel merupakan kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang

perdagangan berbagai macam mesin.

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini mencakup penilaian persediaan

barang dagangan adalah nilai persediaan yang dicantumkan dalam neraca dan

Metode MPKP Perpetual adalah suatu metode pencatatan yang menngunakan

buku pembantu persediaan dengan metode penilaian harga pokok persediaan akan

dibebankan sesuai dengan urutan terjadinya.

Berdasarkan hasil perhitungan pada penelitian ini, Penilaian Persediaan

Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) Perpetual pada UD.Aneka Diesel

Banjarmasin menghasilkan persediaan akhir dengan jumlah sebesar Rp.

109.195.000. Dari hasil penelitian ini dapat disampaikan bahwa metode

pencatatan persediaan barang dagangan yang sesuai untuk UD.Aneka Diesel

adalah dengan menggunakan Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)

Perpetual, karena memberikan informasi persediaan setiap waktu.

Kata kunci : Persediaan barang dagangan, Penilaian Persediaan, Pencatatan

Persediaan, Metode MPKP Perpetual.

Page 16: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penjualan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan

perusahaan dagang untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam

rangka memperoleh laba. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan

fungsi penjualan secara maksimal, sehingga perusahaan dapat berjalan

dengan lancar. Untuk mendukung hal tersebut, maka pemimpin

perusahaan harus memiliki manajemen yang professional, agar dapat

memenangkan persaingan yang kompleks.

Persediaan dalam suatu perusahaan mempunyai arti yang sangat

penting karena persediaan mempunyai kedudukan ganda, yaitu sebagai

unsur perhitungan harga pokok penjualan di dalam laporan laba rugi dan

sebagai unsur aktiva lancar di dalam neraca. Dengan kedudukan ganda

seperti itu apabila terjadi kesalahan, penilaian terhadap persedian barang

dagangan tentunya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

Penentuan persediaan memainkan peran penting dalam membandingkan

beban dengan pendapatan dalam suatu periode tertentu. Apabila

persediaan terlalu tinggi maka laba akan tinggi, sebaliknya apabila

persediaan rendah maka labanya juga akan rendah.

UD Aneka Diesel adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha

dagang yang menjual bermacam-macam mesin, perusahaan ini memiliki

volume dan frekuensi penjualan yang cukup besar UD Aneka Diesel

Page 17: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

2

selama ini melakukan pencatatan persediaan barang dengan menggunakan

buku catatan transksi penjualan dan pembelian. Setiap terjadi transaksi

pembelian dan penjualan barang dagangan akan dicatat ke dalam buku

pembelian dan penjualan. Adapun isi catatan tersebut berupa tanggal,

nama barang dagangan, jumlah barang yang di beli, dan total. Untuk

mengetahui persediaan barang dagangan yang ada hanya dengan

menghitung secara fisik yaitu dengan cara menghitung sisa barang yang

ada di gudang atau dihitung satu persatu.

Adapun kelebihan dari menggunakan metode MPKP (perpetual)

yaitu:

1) Kelebihan metode MPKP adalah kemungkinan dapat diikuti secara

fisik, pencatatan harga pokok persediaan yang dijual lebih masuk akal

dan memperkecil adanya manipulasi laba. Persediaan akhir mendekati

harga pokok berjalan karena barang yang pertama masuk merupakan

barang yang pertama keluar dari persediaan akhir akan terdiri dari

harga pokok pembelian baru.

2) Persediaan barang tidak terlalu lama disimpan dalam gudang karena

barang yang pertama dibeli akan dijual terlebih dahulu sehingga tidak

menimbulkan resiko seperti kerusakan atau kadaluarsa yang dapat

menurunkan kualitas barang.

3) Tidak memperkenankan manipulasi laba karena perusahaan tidak

bebas untuk mengambil pos harga pokok tertentu untuk dibebankan

kepada unit yang dijual. Memperbesar laba yang diperoleh perusahaan.

Page 18: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

3

Dengan laba yang lebih besar maka laba yang akan diterima anggota

lebih besar.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Penilaian Dan Pencatatan Persediaan

Barang Dagangan Dengan Menggunakan Metode Masuk Pertama Keluar

Pertama (MPKP) Perpetual pada UD Aneka Diesel Banjarmasin”

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Penilaian dan

Pencatatan Persediaan Barang Dagangan Dengan Menggunakan Metode

Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) Perpetual pada UD Aneka Diesel

Banjarmasin

C. Batasan Masalah

Pada penelitian ini penulis membatasi masalah yang dibahas hanya

pada perhitungan penilaian dan pencatatan persediaan barang dagangan

selama priode 3 (tiga) bulan yaitu 1 Januari 2017 s.d. 31 Maret 2017.

Adapun jenis barang yang dibuatkan perhitungannya adalah FuSheng D2s

(1-HP), FuSheng D3s (2-HP), Hundai (½ HP), Dong Feng (R-180), Dong

Feng (S-1100), Jiang Dong (S-1100A), Jiang Dong original (S-1100),

Jiang Dong original (S-1110), Jiang Dong original (S-1115), dan Shimizu

(PS-135-Bit). Alasan penulis mengambil sampel tersebut dikarenakan 10

(sepuluh) jenis barang tersebut adalah yang peredarannya paling

tinggi.Tujuan Penelitian

Page 19: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

4

Berdasarkan permasalahan yang ada maka adapun tujuan

penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana

penilaian dan pencatatan persediaan barang dagangan dengan

menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual

pada UD Aneka Diesel Banjarmasin.

D. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan adapaun kegunaan dari penelitian

sebagai berikut:

1. Bagi UD Aneka Diesel

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu UD Aneka Diesel

Banjarmasin dalam mengelola persediaan barang dagangan yang lebih

baik lagi karena dengan adanya penelitian ini dapat membantu

mengetahui jumlah persediaan barang dagangan akhir yang lebih tepat

dan akurat.

2. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

para pembaca dan memahami tentang penilaian dan pencatatan

persediaan barang dagangan dengan menggunakan metode MPKP

perpetual.

3. Bagi Penulis

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan

penulis dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama

perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi mengenai perhitungan dan

Page 20: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

5

persediaan barang dagang menggunakan metode Masuk

PertamaKeluar Pertama (MPKP) Perpetual.

Page 21: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Persediaan

Sebelum menentukan cara penentuan penilaian persediaan,

terlebih dahulu dikemukakan pengertian dari persediaan tersebut.

Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) adalah barang-

barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali. Soemarso

(2016:384).

Istilah yang digunakan untuk menunjukan barang-barang yang

dimiliki oleh suatu perusahaan akan tergantung pada jenis usaha

perusahaan. Istilah yang digunakan dapat dibedakan untuk usaha

dagang yaitu perusahaan yang membeli barang dan menjualnya

kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk barang, dan perusahaan

manufaktur yaitu perusahaan yang membeli bahan dan mengubah

bentuknya untuk secara umum istilah persediaan barang dipakai untuk

menunjukkan barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau

digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual.

Dalam perusahaan dagang, barang-barang yang dibeli dengan tujuan

akan dijual kembali diberi judul persediaan barang. Baridwan

(2011:149).

Persediaan meliputi segala macam barang yang menjadi objek

pokok aktivitas perusahaan yang tersedia untuk diolah dalam proses

produksi atau dijual. Pada perusahaan dagang tentu saja barang-

barang yang menjadi objek pokoknya adalah barang-barang yang

diadakan (dibeli) untuk dijual kembali. Syakur (2015:140).

Page 22: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

7

SAK ETAP tahun 2013 persediaan adalah asset :

a. Untuk dijual dalam kegiatan usaha normal

b. Dalam proses produksi untuk kemudian dijual; atau

c. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan

dalam proses produksiatau pemberian jasa. (IAI, 2013 :39)

2. Klasifikasi Persediaan

Pengklasifikasian persediaan pada suatu perusahaan tergantung

pada bentuk perusahaannya, apakah perusahaan tersebut termasuk

bentuk perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur.

a. Perusahaan Dagang

Perusahaan ini memiliki elemen persediaan berupa persediaan

barang dagangan, yaitu barang dagangan yang dimiliki perusahaan

atau belum dijual pada saat atau tanggal tertentu barang dagangan

dibeli perusahaan dari pihak lain dalam keadaan telah siap dijual

tanpa perlu pengolahan lebih lanjut.

b. Perusahaan Manufaktur

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang mempunyai

kegiatan menghasilkan barang, sehingga memiliki elemen

persediaan sebagai berikut.

1) Persediaan Bahan Baku

Persediaan bahan baku adalah barang yang akan menjadi

bagian dari produk jadi yang dengan mudah diikuti biayanya

.

Page 23: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

8

2) Persediaan Bahan Penolong

Persediaan bahan penolong adalah barang-barang yang

dimiliki untuk keperluan produksi yang menjadi bagian dari

produk jadi, tetapi jumlahnya relatif kecil atau sulit diikut

biayanya.

3) Persediaan Barang Dalam Proses

Persediaan barang dalam proses adalah barang dalam proses

yang dimilki perusahaan pada tanggal tertentu. Barnag dalam

proses adalah bahan yang telah dimasukkan di dalam proses

pengolahan barang tetapi belum selesai diolah. Apabila telah

selesai, maka barang ini akan menjadi barang jadi. Barang

dalam proses telah menikmati biaya bahan baku, biaya tenaga

kerja, biaya overhead pabrik, tetapi baru sebagian atau belum

komplit.

3. Kepemilikan Persediaan Barang Dagangan

Untuk menetukan apakah barang ini sudah bisa dicatat sebagai

persediaan, dasar yang digunakan adalah hak kepemilikan. Barang-

barang akan dicatat sebagai persediaan, pihak yang memiliki barang-

barang tersebut, sehingga perubahan catatan persediaan akan didasarkan

pada perpindahan hak pemilik barang. Kadang-kadang terdapat keadaan

sulit menentukan hak kepemilikan barang sehingga dalam praktik akan

ditemui banyaknya penyimpangan-penyimpangan. Kesulitan

Page 24: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

9

menemukan perpindahan hak atas barang antara lain timbul dalam

keadaan berikut ini:

a. Barang Dalam Perjalanan (good in transit)

Barang-barang yang ada dalam neraca masih dalam

perjalanan menimbulkan masalah apakah masi milik penjual atau

sudah berpindah haknya pada pembeli. Untuk mengetahui barang-

barang tersebut milik siapa, harus diketahui syarat pengiriman

barang-barang tersebut. Ada dua syarat pengiriman, yaitu:

1) FOB Shipping point, apabila barang-barang dikirim dengan

syarat FOB shipping point maka hak atas barang yang dikirim

berpindah pada pembeli ketika barang tersebut diserahkan pada

pihak pengangkut. Pada saat tersebut penjual mencatat penjualan

dan mengurangi persediaan barangnya, sedangkan pembeli

mencatat pembelian dan menambah persediaan barangnya.

Prinsip pengakuan hak seperti ini biasanya sulit dilakukan dalam

praktik karena biasanya pembeli tidak mengetahui kapan

barangnya dikirim. Oleh karena itu untuk memudahkan

pencatatan persediaan, maka pembeli akan mencatat pembelian

dan menambahkan persediaan barangnya pada waktu barang-

barang tersebut diterima oleh pembeli, sedangkan penjual akan

mencatat penjualan dan mengurangi persediaan barangnya pada

waktu mengirim barang-barang tersebut. Penyimpangan ini baru

menjadi masalah jika pada tanggal penyusunan laporan keuangan

Page 25: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

10

ada barang-barang yang masih ada dalam perjalanan pada

tanggal nearaca harus ditentukan milik siapa.

2) FOB (Free on Board) Destination, syarat pengiriman FOB

Destination berarti bahwa hak atas barang baru berpindah pada

pembeli jika barang-barang yang dikirim sudah diterima oleh

pembeli. Jadi perpindahan hak atas barang terjadi pada tanggal

penerimaan barang oleh pembeli. Pada saat tersebut penjual

mengurangi persediaan barangnya dan mencatat penjualan,

sedangkan pembeli mencatat pembelian dan menambah

persediaan barangnya. Seperti FOB Shipping Point, ada kesulitan

bagi penjual ada barang-barang yang dititipkan hak tetap pada

yang menitipkan sampai barang tersebut laku dijual. Sebelum

barang-barang tersebut terjual masih tetap menjadi persediaan

yang menitipkan (consignor) pihak yang menerima penitipan

(consigment) tidak mempunyai hak atas barang-barang tersebut

sebagai persediaa.

b. Barang Yang Dipisahkan (segregated goods)

Barang–barang yang akan dijual dalam jumlah yang besar

pengirimannya dilakukan secara bertahap, tidak dapat sekaligus.

Barang-barang tersebut dipisahkan agar memenuhi kontrak

walaupun belum dikirim, selain itu hak sudah berpindah pada

pembeli. Jika pada saat penyusunan laporan keuangan ditemukan

Page 26: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

11

status barang yang dipisahkan pada penjual harus mengeluarkan

barng tersebut dari persediaan atau mencatat sebagai penjualan.

c. Penjualan Konsinyasi (consignment goods)

Dalam cara ini barang-barang yang dititipkan hak tetap pada

yang menitipkan sampai barang tersebut laku dijual. Sebelum

barang-baang tersebut terjual masih tetap menjadi persediaan yang

menitipkan (consignor) pihak yang menerima titipan (consigment)

tidak mempunyai hak atas barang-barang tersebut sebagai

persediaan.

d. Penjualan Angsuran (Installment sales)

Dalam penjualan angsuran dilakukan secara terhadap tidak

sekaligus. Dalam hal ini hak atas barang akan berpindah pada

pembeli jika semua harga juga telah dilunasi. Seandainya pihak

pembeli baru melunasi sebagian dan tidak sanggup lagi membayar

maka penjualan berhak menarik dan wajib mengembalikan

pembayaran angsuran yang dibayar pembeli. Baridwan (2011:154)

4. Metode Pencatatan Persediaan

Ada dua metode yang bisa digunakan perusahaan dalam

melaksanakan pencatatan persediannya, yaitu:

a. Metode Fisik/Periodik

Penggunakan metode fisik mengharuskan adanya

perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan

laporan keuangan. Perhitungan persediaan (stock opname) ini

Page 27: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

12

dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang masih

ada dan kemudian diperhitungkan harga pokoknya. Dalam

biaya ini mutasi persediaan barang tidak diikuti dalam buku-

buku, setiap pembelian barang dicatat dalam rekening

pembelian. Karena tidak ada catatan mutasi persediaan barang

maka harga pokok penjualan juga tidak dapat diketahui

sewaktu-waktu. Harga pokok penjualan baru dapat dihitung

apabila persediaan akhir sudah dihitung.

Perhitungan harga pokok penjualan dilakukan dengan cara

sebagai berikut:

Saldo awal Persediaan Barang Dagangan Rp xxx

Pembelian Barang Dagangan Rp xxx (+)

Kos Barang Dagangan siap Dijual Rp xxx

Saldo Akhir Persediaan Barang Dagangan Rp xxx (-)

Kos barang terjual Rp xxx

Sumber : Warsono, (2013 : 194 – 218)

Dengan menggunakan metode fisik, yaitu jika diinginkan

menyusun laporan keuangan jangka pendek misalnya bulanan

dan bila barang yang dimiliki jenis dan jumlahnya banyak

maka metode fisik akan memakan waktu yang cukup lama dan

laporan keuangan yang akan dibuat juga akan terlambat.

Metode fisik sangat sederhana karena tidak diikuti mutasi

persediaanya.

Page 28: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

13

b. Metode perpetual/buku

Dalam metode perpetual setiap jenis persediaan dibuatkan

rekening tersendiri yang merupakan buku pembantu

persediaan. Rincian dalam buku pembantu persediaan biasa

diawasi dalam rekening persediaan barang dalam buku besar.

Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini

terdiri dari beberapa kolam yang dapat dipakai untuk mencatat

pembelian, penjualan dan saldo persediaan. Pencatatan

dilakukan secara terus menerus baik penambahan mapun

pengurangan, sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu

dapat diketahui dengan langsung melihat pada kolom saldo

pada perkiraan persediaan. dengan kata lain tidak perlu

mengitung / mengukur dan menimbang, dengan menggunakan

metode perpetual, penyusunan laporan keuangan dapat

dilakukan setahun sekali untuk memastikan apakah jumlah

persediaan barang dalam gudang sesuai dengan jumlah

rekening persediaan.

Selama priode berjalan pencatatan terhadap mutasi persediaan

yaitu:

1) Jurnal untuk mencatat pembelian

Persediaan Barang Dagangan Rp.xxx

Kas Rp.xxx

Page 29: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

14

2) Jurnal untuk mencatat penjualan

Kas Rp.xxx

Penjualan Rp.xxx

Kos Barang Terjual Rp.xxx

Persediaan Barang Dagangan Rp.xxx

Dibandingkan dengan metode fisik, maka metode buku

merupakan cara yang lebih baik untuk mencatat persediaan

yang dapat membantu mudahnya penyusunan neraca dalam

laporan laba rugi juga dapat digunakan dalam mengawasi

barang-barang yang ada di gudang.

Adapun perbedaan dari pencatatan transaksi Sistem

Priodik dan Sistem Perpetual yang dapat dilihat pada tabel 1

berikut :

Tabel 1

Perbedaan Pencatatan Transaksi

Sistem Periodik dan Sistem Perpetual

No Transaksi Sistem Periodik Sistem Perpetual

1. Transaksi

Pembelian

Tunai

Pembelian xxx

Kas xxx

(Periodik : Pembelian BD-

HP, Tunai )

Persediaan barang dagangan xxx

Kas xxx

(Perpetual : Pembelian BD-HP,Tunai)

Page 30: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

15

2. Transaksi

Pembelian

Kredit

Pembelian xxx

Utang Dagang xxx

(Periodik : Pembelian BD-

HP, Kredit )

Persedian barang dagangan xxx

Utang Dagang xxx

(Perpetual : Pembelian BD-HP, Kredit)

3. Transaksi

Pengurangan

Pembelian

dari

transaksi

Kredit

Utang Dagang xxx

Pengurangan Pembelian xxx

(Periodik : Pengkuan

Pengurangan harga

pembelian dari transaksi

kredit)

Utang Dagang xxx

Persediaan barang Dagangan xxx

(Perpetual : Pengkuan

Pengurangan harga pembelian dari

transaksi kredit)

4. Transaksi

Retur

Pembelian

Kas xxx

Retur Pembelian xxx

(Periodik : Retur Pembelian,

Tunai )

Kas xxx

Persediaan Barang Dagangan xxx

(Perpetual: Retur Pembelian, Tunai )

5. Transaksi

Pelunasan

Utang

Utang Dagang xxx

Kas xxx

(Periodik :Pelunasan utang

setelah tenggat waktu

potongan pembelian)

Utang Dagang xxx

Kas xxx

(Perpetual :Pelunasan utang

setelah tenggat waktu potongan

pembelian terlewat )

6. Transaksi

Penjualan

Tunai

Kas xxx

Penjualan xxx

(periodik : pejualan BD)

Kas xxx

Penjualan xxx

Kos barang terjual xxx

Persedian barang dagangan xxx

(Penjualan BD)

7. Transaksi

Penjualan

Kredit

Piutang dagang xxx

Penjualan xxx

( periodik :penjualan BD

Kredit)

Piutang dagang xxx

Penjualan xxx

Kos barang terjual xxx

Persedian barang dagang xxx

(Penjualan BD Kredit)

8. Transaksi

Pembayar

Ongkos

kirim

barang

Beban pengiriman penj xxx

Kas xxx

(periodik : pembayaran

Beban pengiriman penj xxx

Kas xxx

(Pembayaran beban pengiriman

Page 31: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

16

Penjualan

FOB

Shipping

Point

ongkos pengiriman

penjualan FOB shipping

point.)

penjualan FOB shipping point.)

9. Transaksi

Penjualan

Tunai

Kas xxx

Penjualan xxx

(periodik : penjualan BD)

Kas xxx

Penjualan xxx

Kos barang terjual xxx

Persediaan barang dagangan xxx

(Penjualan BD)

10. Transaksi

Pelunasan

Piutang

Kas xxx

Potongan penjualan xxx

Piutang dagang xxx

(periodik : pelunasan piutang

diperiode potongan

penjualan)

Kas xxx

Potongan Penjualan xxx

Piutang dagang xxx

(Pelunasan piutang di periode

potongan penjualan)

11. Transaksi

Retur

Penjualan

Retur penjualan xxx

Utang dagang xxx

(periodik : retur penjualan

HP,pengembalian kas diakui

sebagai utang.

Retur penjualan xxx

Utang dagang xxx

Persedian brg dagangan xxx

Kos barang terjual xxx

(Retur penjualan HP, pengambilan

kas diakui sebagai utang)

12. Transaksi

Pengurangan

Harga

Penjualan

Tunai

Pengurangan penj xxx

Kas xxx

(periodik :pengurangan

harga penjualan,tunai)

Pengurangan penj xxx

Kas xxx

(Pengurangan harga penjualan,

tunai)

Sumber : Warsono, (2013 : 194 – 218)

5. Jurnal

Pencatatan akuntansi yang pertama kali dilakukan adalah dalam

jurnal. Dibanding dengan catatan akuntansi yang lain, pencatatan

di dalam jurnal ini biasanya lebih lengkap dan lebih terinci, serta

menurut urutan tanggal kejadiaan transaksi. Jurnal merupakan

catatan akuntansi permanen yang pertama, yang digunakan untuk

mencatatan transaksi keuangan perusahaan. Mulyadi (2008:101)

6. Metode Penentuan Harga Pokok Persediaan

Metode penentuan harga pokok persediaan adalah metode

yang digunakan untuk dapat menghitung harga pokok penjualan

Page 32: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

17

dan harga persediaan akhir, Zaki Baridwan menggunakan beberapa

metode yang dimaksud antara lain;

a. Identifikasi Khusus

Metode identifikasi khusus didasarkan pada anggapan

bahwa arus barang harus sama dengan arus biaya. Untuk itu

perlu dipisahkan tiap-tiap jenis barang-barang berdasarkan

harga pokoknya dan masing-masing kelompok dibuatkan kartu

persediaan sendiri, sehingga masing-masing harga pokok dapat

diketahui. Harga pokok penjualan terdiri dari harga pokok

barang-barang yang dijual dan sisanya merupakan persediaan

akhir. Metode ini dapat digunakan dalam perusahaan-

perusahaan yang menggunakan prosedur pencatatan persediaan

dengan cara fisik maupun cara buku. Tetapi karena cara ini

banyak pekerjaan tambahan maupun gudang yang luas maka

jarang digunakan.

b. Rata-rata Tertimbang

Dalam metode rata-rata tertimbang barang-barang yang

dipakai untuk produksi atau dijual akan dibebani harga pokok

rata-rata. Perhitungan harga pokok rata-rata dilakukan degan

cara membagi jumlah perolehan dengan kuantitasnya.

Metode rata-rata didasarkan pada asumsi bahwa barang yang

dijual harus dibebani dengan biaya rata-rata dimana rata-rata

itu dipengaruhi atau ditimbang menurut jumlah unit yang

Page 33: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

18

diperoleh pada masing-masing harga. Penggunaan metode

fisik dan rata-rata tertimbang akan menghasilkan nilai

persediaan berbeda dengan sistem persediaan perpetual dan

penggunaan metode rata-rata bergerak.

c. Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)

Harga pokok persediaan akan digunakan sesuai urutan

terjadinya. Apabila ada penjualan dan pemakaian barang

dibebankan adalah harga pokok yang lebih terdahulu, disusul

yang masuk berikutnya. Persediaan akhir dibebani harga pokok

terakhir. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa harus

dibebankan kependapatan sesuai dengan urutan terjadinya.

Dengan demikian, persediaan akan dinyatakan berdasarkan

biaya terbaru. MPKP dapat dianggap sebagai suatu pendekatan

yang logis dan realistis mengenai arus biaya. Metode ini juga

mengasumsikan suatu arus biaya yang dianggap parallel

dengan arus fisik barang sehari-hari. Pendapatan dibebani

dengan biaya yang dianggap berkaitan dengan barang yang

benar-benar terjual, persediaan akhir dilaporkan menurut biaya

terbaru, biaya yang paling mendekati nilai berjalan persediaan

pada tanggal neraca

1) Metode MPKP-Perpetual

Dengan metode MPKP yang diterapkan dalam metode

perpetual, maka harga barang yang dijual dengan anggapan

Page 34: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

19

bahwa barang yang lebih dulu masuk adalah barang yang

lebih dulu dijual. Kekurangannya baru diambil dari barang

yang masuk berikutnya.

Adapun contoh pengerjaan dengan menggunakan metode

MPKP Perpetual sebagai berikut:

1 Februari, persediaan 200 unit @ Rp.100.00 = Rp. 20.000.00

9 Februari, pembelian 300 unit @ Rp.110.00 = Rp. 33.000.00

10 Februari, penjualan 400 unit

15 Februari, pembelian 400 unit @ Rp. 116.00 = Rp. 46.400.00

18 Februari , penjualan 300 unit

24 Februari, pembelian 100 unit @ Rp. 1260.00 = Rp. 12.600.00

Jadi 200 unit x Rp. 100.00 = Rp. 20.000.00

Kekurangan sebanyak 100 unit, diambil dari yang masuk tanggal

9 Februari

Jadi 200 unit x Rp.110.00 = Rp. 22.000.00

Jumlah = Rp. 44.000.00

Selanjutnya dalam kartu persediaan akan tampak sebagai berikut :

Page 35: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

20

Tabel 2

Kartu Persediaan MPKP Perpetual XYZ

Per Desember 2005

Tanggal

Pembelian Penjualan Saldo

Unit Harga Jumlah

Unit Harga Jumlah Unit

Harga Jumlah

1 Feb

2005 200

Rp.

100.00

Rp.

20.000.00

9 Feb

2005 300

Rp.

110.00

Rp.

33.000.00 200

Rp.

100.00

Rp.

20.000.00

300

Rp.

110.00

Rp.

33.000.00

10 Feb

2005 200

Rp.

100.00

Rp.

20.000.00

200

Rp.

110.00

Rp.

22.000.00 100

Rp.

110.00

Rp.

11.000.00

15 Feb

2005 400

Rp.

116.00

Rp.

46.400.00 100

Rp.

110.00

Rp.

11.000.00 500

Rp

27.500

Rp13.750.000 400

400

Rp.

116.00

Rp.

46.400.00

18 Feb

2005 100

Rp.

110.00

Rp.11.000.00

200

Rp.

116.00

Rp.

22.000.00 200

Rp.

116.00

Rp.

23.200.00

24 Feb

2005 100

Rp.

126.00

Rp.

12.600.00

200

Rp.

116.00

Rp.

23.200.00

100

Rp.

126.00

Rp.

12.600.00

Jumlah HPP Persediaan Akhir 300

Rp.

35.800.00

Sumber : Zaki Baridwan ( 2011: 159)

Metode MPKP Perpetual mempunyai banyak kelebihan, yaitu :

4) Kelebihan metode MPKP adalah kemungkinan dapat diikuti secara

fisik, pencatatan harga pokok persediaan yang dijual lebih masuk

akal dan memperkecil adanya manipulasi laba. Persediaan akhir

mendekati harga pokok berjalan karena barang yang pertama

Page 36: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

21

masuk merupakan barang yang pertama keluar dari persediaan

akhir akan terdiri dari harga pokok pembelian baru.

5) Persediaan barang tidak terlalu lama disimpan dalam gudang

karena barang yang pertama dibeli akan dijual terlebih dahulu

sehingga tidak menimbulkan resiko seperti kerusakan atau

kadaluarsa yang dapat menurunkan kualitas barang.

6) Tidak memperkenankan manipulasi laba karena perusahaan tidak

bebas untuk mengambil pos harga pokok tertentu untuk

dibebankan kepada unit yang dijual.

7) Memperbesar laba yang diperoleh perusahaan. Dengan laba yang

lebih besar maka laba yang akan diterima anggota lebih besar.

d. Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)

Metode MTKP didasarkan pada asumsi bahwa biaya

terbaru/terakhir dari suatu unsur barang tertentu harus

dibebankan ke harga pokok penjualan. Barang-barang yang

dikeluarkan dari gudang akan dibebankan dengan harga pokok

yang terakhir disusul dengan yang masuk sebelumnya.

Persediaan akhir akan dihargai dengan harga pokok pembelian

yang pertama dan berikutnya.

Apabila digunakan sistem persediaan perpetual, kiranya

perlu untuk mengetahui basis MTKP dengan menggunakan

data biaya pada tanggal setiap pengeluarannya. Apabila dicatat

Page 37: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

22

bahwa nilai MTKP yang dihasilkan berdasarkan sistem priodik

biasanya akan berbeda dari yang dihasilkan berdasarkan sistem

perpetual.

Kelemahan MTKP diantaranya memperkecil laba, dimana

penerapan harga terbaru terhadap pendapatan periode berjalan

yang akan menghasilkan penurunan laba bersih dalam suatu

periode inflasi, jika tujuan manajemen adalah untuk

memaksimalkan laba yang dilaporkan, maka LIFO berlawanan

dengan tujuan manajemen. Saldo persediaan yang tidak

direalistis pada neraca dan kelemahan lainnya asumsi arus

yang tidak realistis.

e. Harga beli terakhir (latest purchase price)

“Metode ini persediaan barang yang ada pada akhir

periode dinilai dengan harga pokok pembelian terakhir tanpa

mempertimbangkan apakah jumlah persediaan yang ada

melebihi jumlah yang dibeli terakhir”. Baridwan (2011:156-

158)

a. Metode penilaian persediaan

Penilaian persediaan barang dagangan adalah nilai persediaan

yang dicantumkan dalam neraca. Persediaan akhir dapat dihitung

harga pokoknya dengan menggunakan beberapa cara penentuan

harga pokok persediaan akhir, tetapi nilai ini tidak selalu

Page 38: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

23

nampak dalam neraca, jumlah yang dicantumkan dalam neraca

tergantung pada metode penilaian yang

Ada 3 (tiga) metode penilaian persediaan menurut Baridwan

(2011:182-195) yaitu sebagai berikut :

a. Metode harga pokok

Pengertian metode harga pokok adalah jumlah pengeluaran

untuk memperoleh barang tersebut hingga barang tersebut siap

untuk dijual atau dipakai. Dalam harga pokok ini termasuk di

dalamnya harga faktur dikurangi potongan pembelian,

ditambah dengan biaya angkut, biaya asuransi, biaya

penyimpanan dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan

persediaan tersebut siap untuk dipakai atau dijual kembali.

b. Metode harga pokok atau nilai realisasi bersih yang lebih

rendah

Metode harga pokok atau nilai realisasi bersih yang lebih

rendah adalah taksiran harga penjualan dalam usaha normal

dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang

diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Dalam kondisi

tertentu, nilai realisasi bersih diukur dengan nilai pengganti

atau biaya produksi persediaan.

c. Metode harga jual

Penyimpanan dari prinsip harga pokok untuk penilaian

persediaan yaitu dengan mencantumkan persediaan dengan

Page 39: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

24

harga jual bersihnya dapat diterima asalkan dipenuhi syarat-

syarat berikut:

1) Ada kepastian bahwa barang-barang itu akan dapat segera

dijual dengan harga yang telah ditetapkan

2) Merupakan produk standar, yang pasarnya mampu

menampung serta sulit untuk menentukan harga pokoknya.

Page 40: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

25

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 3

Hasil penelitian terdahulu

Identitas Wahyu Hidayat (2012)

Politeknik Negeri

Banjarmasin

Novita Ismila Sari

(2015)

Politeknik Negeri

Banjarmasin

Surti Aminah (2017)

Politeknik Negeri

Banjarmasin

Objek

Penelitian

Ozi Motor Batola Toko Sederhana

Banjarmasin

UD Aneka Diesel

Banjarmasin

Tujuan

Penelitian

Untuk mengetahui

bagaimana pencatatan

dan penilaian persediaan

barang dagangan dengan

menggunakan metode

FIFO Perpetual pada Ozi

Motor Batola.

Untuk mengetahui

bagaimana penilaian

persediaan barang

dagangan dengan

menggunakan metode

FIFO Perpetual pada

Toko Sederhana

Banjarmasin.

Untuk mengetahui

bagaimana penilaian

dan pencatatan

persediaan barang

dagangan dengan

menggunakan metode

MPKP Perpetual pada

UD Aneka Diesel

Banarmasin

Metode

Penelitian

Mengunakan Penelitian

Kepustakaan dan

Penelitian Lapangan

(Observasi, Wawancara

dan Dokumentasi )Serta

Menggunakan metode

FIFO Perpetual.

Mengunakan Penelitian

Kepustakaan dan

Penelitian Lapangan

(Observasi, Wawancara

dan Dokumentasi

)Serta Menggunakan

metode FIFO

Perpetual.

Mengunakan Penelitian

Kepustakaan dan

Penelitian Lapangan

(Observasi, Wawancara

dan Dokumentasi )Serta

Menggunakan metode

MPKP Perpetual.

Hasil

penelitian

Adanya perbedaan hasil

analisa akhir dengan

penerapan metode

penilaian persediaan

FIFO sebesar

Rp9.001.500,00 dan rata-

rata tertimbang sebesar

Rp8.830.248,00 yaitu

selisih Rp171.252,00.

Adanya perbedaan hasil

analisa akhir dengan

penerapan metode

penilaian persediaan

FIFO sebesar

Rp57.280.500 dan rata-

rata tertimbang sebesar

Rp56.151.000 yaitu

selisih Rp1.129.500.

Dari hasil perhitungan

penulis, menunjukan

nilai persediaan akhir

Rp.109.195.000, harga

pokok Rp.313.805.000

dan memperoleh laba

sebesar Rp.35.026.500.

Sumber : Wahyu Hidayat (2012) dan Novita Ismila Sari (2015)

Page 41: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

26

Penulis tertarik melakukan penelitian Penilaian Persediaan Barang

Dagangan. Objek penelitian yang dilakukan penulis pada UD Aneka

Diesel, dimana penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan

hasil penelitian terdahulu. Persamaannnya terletak pada metode yang

digunakan yaitu sama-sama menggunakan metode MPKP Perpetual,

sedangkan perbedaanya terletak pada tahun penelitian, objek penelitian

dan hasil penelitian.

Page 42: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan pemberian Definisi Operasional Variabel

Agar tidak salah dalam mengartikan maksud untuk suatu istilah pokok

yang sangat penting dalam suatu penulisan, maka diperlukan adanya

variabel sebagai pedoman. Variable-variabel yang penulis kumpulkan

dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Penilaian Persediaan Barang Dagangan

Penilaian persediaan barang dagangan adalah barang-barang yang

dimiliki perusahaan untuk dijual kembali. Soemarso (2016:385).

Penilaian persediaan barang dagangan pada UD Aneka Diesel adalah

menentukan nilai persediaan 10 (sepuluh) jenis mesin pada periode 01

Januari 2017-31 Maret 2017, yang akan dijual kembali.

2. Pencatatan Persediaan Barang Dagangan

Menurut Mulyadi (2005:290), ada dua macam metode pencatatan biaya

bahan baku yang dipakai dalam produksi: metode mutasi persediaan

(perpetual inventory method) dan metode persediaan fisik (physical

inventory method). Dalam metode mutasi persediaan, setiap mutasi

bahan baku dicatat dalam kartu persediaan. Dalam metode pencatatan

persediaan fisik, hanya tambahan persediaan bahan baku dari pembelian

saja yang dicatat, sedangkan mutasi berkurangnya bahan baku karena

pemakaian tidak dicatat dalam kartu persediaan. Untuk mengetahui

biaya bahan baku yang dipakai dalam produksi, harus dilakukan dengan

cara menghitung sisa persediaan bahan baku yang masih ada di gudang

pada akhir priode akuntansi. Harga pokok persediaan awal bahan baku

ditambah dengan harga pokok bahan baku yang dibeli selama priode

dikurang dengan harga pokok persediaan bahan baku yang masih ada

pada akhir periode merupakan biaya bahan baku yang dipakai dalam

produksi selama periode yang bersangkutan.Metode persediaan fisik

adalah cocok digunakan dalam penentuan biaya bahan baku dalam

perusahaan yang harga pokok produksinya dikumpulkan dengan

Page 43: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

28

metode harga pokok proses. Metode mutasi persediaan adalah cocok

digunakan dalam perusahaan yang harga pokok produksinya

dikumpulkan dengan metode harga pokok pesanan.

UD Aneka Diesel selama ini melakukan pencatatan persediaan

barang dengan menggunakan buku catatan transksi penjualan dan

pembelian. Setiap terjadi transaksi pembelian dan penjualan barang

dagangan akan dicatat kedalam buku pencatatan. Adapun isi catatan

tersebut berupa tanggal, nama barang dagangan, jumlah barang yang

dibeli, dan jumlah. Untuk mengetahui persediaan barang dagangan

yang ada hanya dengan menghitung secara fisik yaitu dengan cara

menghitung sisa barang yang ada digudang atau dihitung satu persatu

dan itu pun tidak setiap hari dilaksanakan. Hal ini dapat memungkinkan

terjadinya penyelewengan terhadap mesin karena tidak adanya

pengawasan dan memerlukan waktu panjang untuk menghitung jumlah

tersebut.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan studi kasus. Penelitian yang

dilakukan oleh penulis merupakan studi kasus terhadap perhitungan

persediaan barang dagangan dengan menggunakan metode MPKP-

Perpetual pada UD Aneka Diesel di jalan Brgjen Katamso No. 36

kelurahan Kertak Baru Ilir Banjarmasin.

C. Jenis dan sumber data

1. Jenis data yang digunakan adalah :

a. Data Kuantitatif

Page 44: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

29

Data kuantitatif adalah data berupa angka yang bisa dihitung

atau diukur secara langsung. Data tersebut berupa data yang berupa

penjualan dan pembelian.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif ad alah data berupa penjelasan didapat sebagai

tambahan data untuk memenuhi perhitungan dalam penelitian,

seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan

tanggung jawab masing-masing bagian yang terdapat pada struktur

organisasi perusahaan.

2. Sumber data

Sumber data yang diperoleh penulis yaitu :

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh

sumbernya. Data tersebut dikumpulkan melalui observasi dan

wawancara langsung dengan pimpinan.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari informasi yang

ada di UD Aneka Diesel sehingga tidak perlu diolah kembali oleh

penulis seperti data penjualan bulan sebelumnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pembahasan tugas

akhir ini penulis melaksanakan beberapa teknik pengumpulan data seperti

berikut :

Page 45: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

30

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

a. Wawancara

Penulis melakukan wawancara langsung dengan pimpinan

perusahaan UD Aneka Diesel tentang hal-hal penting yang

berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan

laporan tugas akhir.

b. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu berupa pengumpulan data seluruh data

yang digunakan oleh UD Aneka Diesel yang berhubungan dengan

masalah yang sedang dibahas.

c. Studi Pustaka

Studi keputusan yaitu dengan mempelajari dan mengumpulkan

bahan referansi dari beberapa literatur yang berhubungan dengan

permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, dengan tujuan

untuk memperoleh landasan teori yang dapat memberikan

pedoman dan arahan yang tepat dalam pembahasan dan pemecahan

masalah.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh dari

penelitian keperusahaan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan dan menganalisis data perusahaan yang berhubungan

dengan permasalahan yaitu Daftar persediaan awal, Daftar pembelian

dan Daftar penjualan.

Page 46: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

31

2. Berdasarkan data yang ada, penulis membuat kartu persediaan dan

perhitungan persediaan barang dagangan akhir, perhitungan kos barang

terjual, laporan laba rugi serta menunjukan laporan neraca sesuai data

yang di dapat melalui penelitian dengan menggunakan metode MPKP-

Perpetual.

3. Membuat jurnal pembelian dan penjualan.

4. Membuat kesimpulan tentang hasil penelitian.

Page 47: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah singkat UD Aneka Diesel Banjarmasin

UD Aneka Diesel adalah unit dagang yang bergerak dalam

penjualan barang diesel, seperti motor diesel, motor bensin, pompa air,

generator listrik, mesin-mesin pertanian dan lain-lain. Pelanggan-

pelanggan UD Aneka Diesel cakupannya sangat luas bahkan sampai

keluar kota. UD aneka diesel ini terbentuk sejak tahun 2001, UD

Aneka Diesel beralamat di Jl Brgjen Katamso No. 36 kelurahan Kertak

Baru Ilir Banjarmasin dan telah memperoleh izin usaha dari Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanama Modal pada tanggal 9

Juni 2015 dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah

nomor 503-065 /SIUP .MP- VI / BP2TPM / 2015.

Adapun jumlah karyawan sebanyak 7 (tujuh) orang yang bekerja

terdiri dari 1 orang bagian gudang, 1 orang bagian pengiriman, 1 orang

bagian kasir, 1 orang bagian penjualan dan 3 orang bagian

mekanik/setel mesin.

2. Struktur Organisasi UD Aneka Diesel

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda-

beda sesuai dengan besar kecilnya sebuah perusahaan dan berdasarkan

pada bagian serta fungsi atau tujuan yang ada di perusahan tersebut.

Page 48: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

33

Penjelasan mengenai Struktur organisasi UD Aneka Diesel sebagi

berikut:

Bagan 1

Struktur Organisasi

UD Aneka Diesel Banjarmasi

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Dari struktur orgnisasi di atas dapat diuraikan penjelasan mengenai

tugas-tugas dan wawenang tanggung jawab masing-masing jabatan

sebagai berikut :

a. Pemimpin

1. Penanggung jawab seluruh kegiatan operasional penjualan

dan pembelian.

2. Memberi perintah dan petunjuk-petunjuk kepada masing-

masing bagian sesuai dengan fungsinya

3. Mengarahkan dan mengawasi setiap kegiatan yang ada

dalam perusahaan.

PIMPINAN

BAGIAN

GUDANG

BAGIAN

PENGIRIMAN

nnnnnN

BAGIAN

PENJUALAN

BAGIAN

KASIR

MEKANIK

Page 49: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

34

4. Mengurus dan mengadakan hubungan dengan pihak lain

dalam kewajibannya sebagai pemimpin.

b. Mekanik

Tugas dari mekanik adalah memeriksa dan menyetel mesin

yang pertama kali dibeli oleh pembeli. Serta meperbaiki jika

ada kerusakan yang diminta oleh pelanggan

c. Bagian Penjualan

1. Melakukan kegiatan penjualan.

2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

memperkenalkan produk baru.

d. Bagian Pengiriman

1. Mengirim barang yang dibeli pembeli.

2. Bertanggung jawab atas barang yang diantarnya.

e. Bagian Gudang

1. Mencatat persedian barang yang dibeli.

2. Mencatat barang yang dikirim ataudijual.

f. Kasir

Tugas kasir yang utama adalah menerima kas masuk dari

kegiatan penjualan barang dan mencatat transaksi penerimaan

kas pada hari tersebut.

3. Metode pencatatan persediaan UD Aneka Diesel Banjarmasin

UD Aneka Diesel selama ini melakukan pencatatan persediaan

barang dagangan menggunakan metode fisik yaitu untuk mengetahui

Page 50: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

35

persediaan barang dagangan yang ada hanya dengan menghitung

secara fisik yaitu dengan cara menghitung sisa barang yang ada di

gudang atau dihitung satu persatu. Nilai persediaan barang dagangan

baru dapat diketahui denga mengadakan perhitungan fisik barang

yang tersedia dan tidak dapat diketahui setiap saat sehingga

memungkinkan terjadinya penyelewengan terhadap persediaan

barang dagangan perusahaan.

4. Metode penilaian persediaan UD Aneka Diesel Banjarmasin

Dalam penilaian persediaan barang dagangan, perusahaan

melakukan perhitungan yang masih sederhana yaitu nilai persediaan

barang dagangan baru dapat diketahui dengan mengadakan

perhitungan fisik atau menghitung satu per satu barang yang tersedia

dan tidak dapat diketahui setiap saat sehingga memungkinkan

terjadinya penyelewengan terhadap persediaan barang dagangan

karena tidak adanya pengawasan.

Prinsip dasar untuk menentukan besarnya nilai persediaan yang

dilaporkan dalam laporan keuangan akan mempengaruhi kelayakan

laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan. Pencatatan dan

penilaian persediaan harus berorientasi kepada prinsip akuntansi

yang layak. Prinsip akuntansi tersebut mengisyaratkan secara umum

persediaan dinyatakan dalam laporan keuangan (neraca dan laba

rugi) sebesar harga pokoknya (harga perolehan), meliputi seluruh

Page 51: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

36

biaya yang secara langsung atau tidak langsung untuk mendapatkan

persediaan tersebut pada keadaan yang tepat sebagaimana mestinya.

Nilai persediaan barang dagangan ditentukan oleh dua faktor

yaitu harga pokok dan kuantitasnya. Harga pokok meliputi harga beli

persediaan tersebut, misalnya biaya pengangkutan atau pengiriman

dan asuransi. Biaya-biaya yang jumlahnya kecil tidak dialokasikan

ke harga pokok persediaan. Sedangkan kuantitas persediaan dapat di

peroleh dengan cara lebih cepat melalui perhitungan fisik.

Pada perusahaan UD Aneka Diesel tidak semua persediaan yang

dijual memiliki harga yang sama. Dalam sistem persediaan fisik,

perusahaan tidak melakukan pencatatan terus menerus terhadap

saldo persediaan. Apabila hal ini berlanjut terus menerus, maka akan

membawa dampak terhadap ketidak akuratan laporan keuangan

(neraca dan laba rugi) yang disajikan perusahaan. Sehingga sulit bagi

manajemen untuk mengambil keputusan sehubungan dengan

kebijaksanaan dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Untuk menentukan metode yang sebaiknya diterapkan dalam

praktik dunia usaha, maka haruslah dapat ditentukan sistem yang

dapat menciptakan adanya tindakan saling koreksi di antara bagian-

bagian yang terlibat dalam transaksi-transaksi yang berhubungan

dengan arus keluar masuknya persediaan barang dagangan pada

perusahaan. Keadaan yang saling mengontrol antara bagian tersebut

akan mewujudkan suatu sistem pengendalian yang dapat

Page 52: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

37

memecahkan tindak penyelewengan atas barang persediaan yang

dimiliki perusahaan, menyediakan catatan akuntansi yang dapat

memberikan informasi yang memadai sangat berguna bagi pimpinan

dan pihak-pihak lain dalam pengambilan keputusan manajemen.

Adapun data yang dapat dipaparkan sehubungan dengan

persediaan guna membuat kartu persediaan menggunakan metode

MPKP (masuk pertama keluar pertama) Perpetual. Ada data yang

berhubungan dengan persediaan awal, pembelian dan penjualan pada

“UD Aneka Diesel Banjarmasin” seperti yang terlihat pada tabel 4

s.d 24 berikut :

Tabel 4

UD Aneka Diesel

Daftar Persediaan awal

Per 1 Januari 2017

No Nama Unit Harga/unit Jumlah

1. Fu Sheng D2s (1-HP) 2 1.480.000Rp 2.960.000Rp

2. FuSheng D3s (2-HP) 3 1.625.000Rp 4.875.000Rp

3. Hundai (½ HP) 5 3.000.000Rp 15.000.000Rp

4. Dong Feng (R-180) 4 3.250.000Rp 13.000.000Rp

5. Dong Feng (S-1100) 4 5.200.000Rp 20.800.000Rp

6. Jiang Dong (S-1100 A) 3 6.850.000Rp 20.550.000Rp

7. Jiang Dong original (S-1100) 2 7.000.000Rp 14.000.000Rp

8. Jiang Dong original (S-1110) 3 7.400.000Rp 22.200.000Rp

9. Jiang Dong original (S-1115) 2 9.290.000Rp 18.580.000Rp

10. Shimizu (PS-135-Bit) 7 400.000Rp 2.800.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel

Total 35 Rp 134.765.000

Page 53: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

38

Daftar Pembelian Barang Dagangan Per Jenis Barang

Tabel 5 Tabel 10

UD Aneka Diesel UD Aneka Diesel

Daftar pembelian Barang Dagangan Daftar pembelian Barang Dagangan

Fu Sheng D2S (1-hp) Jiang Dong (S-1100 A)

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

10/01/2017 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp 03/02/2017 2 6.900.000Rp 13.800.000Rp

21/01/2017 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp 01/03/2017 4 6.900.000Rp 27.600.000Rp

03/02/2017 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp Total 6 41.400.000Rp

02/03/2017 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Total 10 15.000.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin Tabel 11

UD Aneka Diesel

Tabel 6 Daftar pembelian Barang Dagangan

UD Aneka Diesel Jiang Dong Original (S-1100)

Daftar pembelian Barang Dagangan Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

Fu Sheng D3S (2-HP) 14/01/2017 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah 02/03/2017 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

06/01/2017 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp Total 6 42.180.000Rp

16/02/2017 3 1.640.000Rp 4.920.000Rp Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

15/03/2017 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

Totall 18.040.000Rp Tabel 12

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin UD Aneka Diesel

Daftar pembelian Barang Dagangan

Tabel 7 Jiang Dong Original (S-1110)

UD Aneka Diesel Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

Daftar pembelian Barang Dagangan 10/02/2017 3 7.415.000Rp 22.245.000Rp

Hundai (1/2 HP) Total 3 22.245.000Rp

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

02/02/2017 3 3.020.000Rp 9.060.000Rp

22/02/2017 4 3.020.000Rp 12.080.000Rp Tabel 13

15/03/2017 5 3.020.000Rp 15.100.000Rp UD Aneka Diesel

Total 12 36.240.000Rp Daftar pembelian Barang Dagangan

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin Jiang Dong Original (S-1115)

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

Tabel 8 24/01/2017 4 9.320.000Rp 37.280.000Rp

UD Aneka Diesel Total 4 37.280.000Rp

Daftar pembelian Barang Dagangan Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Dong Feng (R-180)

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah Tabel 14

10/01/2017 4 3.300.000Rp 13.200.000Rp UD Aneka Diesel

01/03/2017 5 3.300.000Rp 16.500.000Rp Daftar pembelian Barang Dagangan

Total 9 29.700.000Rp Shimizu (PS-135 Pointy)

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

07/02/2017 10 415.000Rp 4.150.000Rp

Tabel 9 Total 10 4.150.000Rp

UD Aneka Diesel Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Daftar pembelian Barang Dagangan

Dong Feng (S-1100)

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

02/02/2017 3 5.250.000Rp 15.750.000Rp

02/03/2017 5 5.250.000Rp 26.250.000Rp

Total 8 42.000.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Page 54: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

39

Daftar PenjualanBarang Dagangan Per Jenis Barang

Tabel 15 Tabel 18

UD Aneka Diesel UD Aneka Diesel

Daftar Penjualan Barang Dagangan Daftar Penjualan Barang Dagangan

Fu Sheng D2s (1-HP) Dong Feng (R-1800)

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

02/01/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 03/01/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

16/01/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 06/01/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

17/01/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 11/01/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

20/01/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 26/01/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

01/02/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 03/02/2017 2 3.795.000Rp 7.590.000Rp

08//03/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 21/02/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

13/03/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 08/03/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

17/03/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 14/03/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

04/03/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp 20/03/2017 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

18/03/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp Total 10 37.950.000Rp

29/03/2017 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Total 11 18.975.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin Tabel 19

UD Aneka Diesel

Tabel 16 Daftar Penjualan Barang Dagangan

UD Aneka Diesel Dong Feng (S-1100)

Daftar Penjualan Barang Dagangan Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

Fu Sheng (2-HP) 17/01/2017 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah 30/01/2017 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

03/01/2017 2 1.886.000Rp 3.772.000Rp 13/02/2017 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

13/01/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp 27/02/2017 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

19/01/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

01/02/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp 01/03/2017 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

15/02/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp 18/03/2017 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

27/02/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp 30/03/2017 2 6.037.500Rp 12.075.000Rp

02/03/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp Total 9 54.337.500Rp

13/03/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

27/03/2017 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

Total 10 18.860.000Rp Tabel 20

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin UD Aneka Diesel

Daftar Penjualan Barang Dagangan

Tabel 17 Jiang Dong (S-1100 A)

UD Aneka Diesel Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

Daftar Penjualan Barang Dagangan 09/01/2017 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

Hundai (1/2 HP) 24/01/2017 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah 11/02/2017 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

06/01/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp 27/02/2017 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

17/01/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp 07/03/2017 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

21/01/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp 16/03/2017 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

31/01/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp 29/03/2017 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

04/02/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp Total 7 55.545.000Rp

14/02/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

20/02/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

24/02/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp Tabel 21

01/03/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp UD Aneka Diesel

07/03/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp Daftar Penjualan Barang Dagangan

20/03/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp Jiang Dong Original (S-1100)

23/03/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

29/03/2017 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp 12/01/2017 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

Total 13 45.149.000Rp 30/01/2017 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin 08/02/2017 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

22/02/2017 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

15/03/2017 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

27/03/2017 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

Total 6 48.507.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Page 55: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

40

Tabel 22

UD Aneka Diesel

Daftar Penjualan Barang Dagangan

Jiang Dong Original (S-1110)

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

18/01/2017 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

07/01/2017 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

17/02/2017 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

02/03/2017 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

Total 4 34.109.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Tabel 23

UD Aneka Diesel

Daftar Penjualan Barang Dagangan

Jiang Dong Original (S-1115)

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

23/01/2017 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

14/02/2017 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

17/02/2017 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

04/03/2017 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

Total 4 42.872.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

Tabel 24

UD Aneka Diesel

Daftar Penjualan Barang Dagangan

Shimizu

Tanggal Unit Harga/unit Jumlah

04/01/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

09/01/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

24/01/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

26/01/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

06/02/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

15/02/2017 2 477.250Rp 954.500Rp

07/03/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

20/03/2017 2 477.250Rp 954.500Rp

27/03/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

31/03/2017 1 477.250Rp 477.250Rp

Total 12 5.727.000Rp

Sumber : UD Aneka Diesel Banjarmasin

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Page 56: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

41

1. Metode pencatatan dan penilaian persediaan barang dagangan pada

UD Aneka Diesel Banjarmasin.

UD Aneka Diesel sampai sekarang ini melakukan pencatatan

akuntansi persediaan barang dagangan menggunakan pencatatan

akuntansi

persediaan yang masih sederhana seperti mencatat barang yang masuk

atau pembelian dan barang yang keluar atau penjualan yang belum

tersusun secara sistematis.

Oleh karena itu harga pokok yang di jual tidak dapat diketahui

sewaktu-waktu. Tidak semua persediaan yang di jual memiliki harga

yang sama serta kemungkinan terjadi slip nota penjualan harian dan

tidak terjunal, hal ini tidak dapat diketahui dengan cepat sehingga

mempengaruhi jumlah penjualan bulan yang bersangkutan.

2. Evaluasi Terhadap Sistem Pencatatan persediaan barang dagangan

Berdasarkan evaluasi terhadap analisis yang digunakan oleh UD

Aneka Diesel Banjarmasin selama ini, yaitu sistem pencatatan dengan

pencatatan akuntansi persediaan yang masih sederhana seperti

mencatat barang yang masuk atau pembelian dan barang keluar atau

penjualan yang belum tersusun secara sistematis.

Sistem Pencatatan perpetual mempunyai beberapa keunggulan

penting pertama yaitu dibuatkan rekening sendiri-sendiri. Setiap terjadi

masuk dan keluar barang dicatat pada buku sehingga dengan cepat

dapat diketahui persediaan akhir. Sistem persediaan perpetual memiliki

Page 57: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

42

pencatatan persediaan dilakukan setiap terjadi transaksi yang

mempengaruhi persediaan. Saldo perkiraan persediaan akan

menunjukan saldo persediaan yang sebenarnya. Pencatatan

transaksi kedalam perkiraan persediaan, adalah berdasarkan harga

pokok penjualan, baik transaksi pembelian maupun penjualan.

Penulis menggunakan metode yang lebih tepat berdasarkan

kondisi persediaan barang yang dimiliki UD Aneka Diesel yaitu

metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual. Metode

MPKP Perpetual ini layak apabila dilihat dari harga pasar, karena

dapat menghindari adanya harga-harga yang berubah sewaktu-waktu,

Selain itu UD Aneka Diesel juga harus membuat kartu yang dapat

memberikan informasi atas pembelian, penjualan dan saldo persediaan

akhir, sehingga jumlah persediaan yang dimiliki UD Aneka Diesel

akan segera diketahui setiap saat meskipun telah terjadi jual beli

barang.

Adapum transaksi-transaksi penjualan dan pemebelian UD Aneka

Diesel selama periode 1 Januari s.d 31 Maret 2017 sebagai berikut :

Page 58: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

43

Tanggal Keterangan Unit Harga Jumlah

02/01/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s(1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

03/01/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D3s (2-HP) 2 1.886.000Rp 3.772.000Rp

Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

04/01/2017 Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

06/01/2017 Pembelian barang dagangan (Fu Sheng D3s (2-HP)) 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

07/01/2017 Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1110) 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

09/01/2017 Penjualan tunai Jiang Dong (S-1100A) 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

10/01/2017 Pembelian barang dagangan (Fu Sheng D2s (1-HP)) 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp

Pembelian barang dagangan (Dong Feng R-180) 4 3.300.000Rp 13.200.000Rp

11/01/2017 Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

12/01/2017 Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

13/01/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D3s (2-HP) 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

14/01/2017 Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

16/01/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

17/01/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

Penjualan tunai Dong Feng (S-1100) 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

18/01/2017 Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1110) 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

19/01/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D3s (2-HP) 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

20/01/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

21/01/2017 Pembelian barang dagangan (Fu Sheng D2s (1-HP)) 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

23/01/2017 Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1115) 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

24/01/2017 Penjualan tunai Jiang Dong (S-1100A) 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

Pembelian barang dagangan Jiang Dong Original (S-1115) 4 9.320.000Rp 37.280.000Rp

Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

26/01/2017 Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

30/01/2017 Penjualan tunai Dong Feng (S-1100) 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

31/01/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

01/02/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Penjualan tunai Fu Sheng D3s (2-HP) 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

02/02/2017 Pembelian barang dagangan (Hundai (½ HP)) 3 3.020.000Rp 9.060.000Rp

Pembelian barang dagangan (Dong Feng (S-1100)) 3 5.250.000Rp 15.750.000Rp

03/02/2017 Pembelian barang dagangan (Fu Sheng D2s (1-HP)) 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 2 3.795.000Rp 7.590.000Rp

Pembelian barang dagangan (Jiang Dong (S-1100 A) 2 6.900.000Rp 13.800.000Rp

04/02/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

06/02/2017 Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

07/02/2017 Pembelian barang dagangan (Shimizu (PS-135-Bit)) 10 415.000Rp 4.150.000Rp

08/02/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

10/02/2017 Pembelian barang dagangan Jiang Dong Original (S-1110) 3 7.415.000Rp 22.245.000Rp

11/02/2017 Penjualan tunai Jiang Dong (S-1100A) 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

13/02/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Tabel 25

UD Aneka Diesel Banjarmasin

Transaksi Penjualan dan Pembelian Barang Dagangan

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Page 59: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

44

14/02/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1115) 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

15/02/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D3s (2-HP) 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 2 477.250Rp 954.500Rp

16/02/2017 Pembelian barang dagangani Fu Sheng D3s (2-HP) 3 1.640.000Rp 4.920.000Rp

17/02/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1110) 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1115) 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

20/02/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

21/02/2017 Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

22/02/2017 Pembelian barang dagangan Hundai (½ HP) 4 3.020.000Rp 12.080.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

24/02/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

27/02/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D3s (2-HP) 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

Penjualan tunai Jiang Dong (S-1100A) 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

01/03/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

Pembelian barang dagangan Dong Feng (R-180) 5 3.300.000Rp 16.500.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

Pembelian barang dagangan Jiang Dong (S-1100A) 4 6.900.000Rp 27.600.000Rp

02/03/2017 Pembelian barang dagangan Fu Sheng D2s (1-HP) 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp

Penjualan tunai Fu Sheng D3s (2-HP) 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

Pembelian barang dagangan Dong Feng (S-1100) 5 5.250.000Rp 26.250.000Rp

Pembelian barang dagangan (Jiang Dong Original (S-1100)) 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

Penjualan tunai jiang Dong original (S-1110) 1 8.527.250Rp 8.527.250Rp

04/03/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong original (S-1115) 1 10.718.000Rp 10.718.000Rp

07/03/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong (S-1100A) 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

08/03/2017 Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

13/03/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

14/03/2017 Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

15/03/2017 Pembelian barang dagangan (Fu Sheng D3s (2-HP)) 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

Pembelian barang dagangani (Hundai (½ HP)) 5 3.020.000Rp 15.100.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong Original (S-1100) 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

16/03/2017 Penjualan tunai Jiang Dong (S-1100A) 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

18/03/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Penjualan tunai Dong Feng (S-1100) 1 6.037.500Rp 6.037.500Rp

20/03/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

Penjualan tunai Dong Feng (R-180) 1 3.795.000Rp 3.795.000Rp

Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 2 477.250Rp 954.500Rp

23/03/2017 Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

27/03/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D3s (1-HP) 1 1.886.000Rp 1.886.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong original (S-1100) 1 8.084.500Rp 8.084.500Rp

Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

29/03/2017 Penjualan tunai Fu Sheng D2s (1-HP) 1 1.725.000Rp 1.725.000Rp

Penjualan tunai Hundai (½ HP) 1 3.473.000Rp 3.473.000Rp

Penjualan tunai Jiang Dong (S-1100A) 1 7.935.000Rp 7.935.000Rp

30/03/2017 Penjualan tunai Dong Feng (S-1100) 2 6.037.500Rp 12.075.000Rp

31/03/2017 Penjualan tunai Shimizu (PS-135-Bit) 1 477.250Rp 477.250Rp

Sumber : Diolah Penulis

Lanjutan ...

Page 60: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

45

Pencatatan dengan metode MPKP –Perpetual dapat dilihat dari tabel di bawah

ini :

Tanggal Nama Barang Uraian Debet Kredit

02/01/2017 Fu Sheng D2s (1-HP) Kas 1.725.000Rp

Penjualan 1.725.000Rp

Harga pokok penjualan 1.500.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.500.000Rp

03/01/2017 Fu Sheng D3s (2-HP) Kas 1.886.000Rp

Penjualan 1.886.000Rp

Harga pokok penjualan 1.640.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.640.000Rp

Dong Feng (R-180) Kas 3.795.000Rp

Penjualan 3.795.000Rp

Harga pokok penjualan 3.300.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.300.000Rp

04/01/2017 Shimizu (PS-135-Bit) Kas 477.250Rp

Penjualan 477.250Rp

Harga pokok penjualan 415.000Rp

Persediaan barang dagangan 415.000Rp

06/01/2017 Fu Sheng D2s (1-HP) Persediaan barang dagangan 6.560.000Rp

Kas 6.560.000Rp

Hundai (½ HP) Kas 3.473.000Rp

Penjualan 3.473.000Rp

Harga pokok penjualan 3.020.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

Dong Feng (R-180) Kas 3.795.000Rp

Penjualan 3.795.000Rp

Harga pokok penjualan 3.300.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.300.000Rp

07/01/2017 Jiang Dong original (S-1110) Kas 8.527.250Rp

Penjualan 8.527.250Rp

Harga pokok penjualan 7.415.000Rp

Persediaan barang dagangan 7.415.000Rp

09/01/2017 Jiang Dong (S-1100A) Kas 7.935.000Rp

Penjualan 7.935.000Rp

Harga pokok penjualan 6.900.000Rp

Persediaan barang dagangan 6.900.000Rp

Shimizu (PS-135-Bit) Kas 477.250Rp

Penjualan 477.250Rp

Harga pokok penjualan 415.000Rp

Persediaan barang dagangan 415.000Rp

10/01/2017 Fu Sheng D2s (1-HP) Persediaan barang dagangan 4.500.000Rp

Kas 4.500.000Rp

Dong Feng (R-180) Persediaan barang dagangan 13.200.000Rp

Kas 13.200.000Rp

Tabel 26

UD Aneka Diesel Banjarmasin

Jurnal Pembelian dan Penjualan Per Jenis Barang

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Page 61: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

46

11/01/2017 Dong Feng (R-180) Kas 3.795.000Rp

Penjualan 3.795.000Rp

Harga pokok penjualan 3.300.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.300.000Rp

12/01/2017 Jiang Dong original (S-1100) Kas 8.084.500Rp

Penjualan 8.084.500Rp

Harga pokok penjualan 7.030.000Rp

Persediaan barang dagangan 7.030.000Rp

13/01/2017 Fu Sheng D3s (2-HP) Kas 1.886.000Rp

Penjualan 1.886.000Rp

Harga pokok penjualan 1.640.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.640.000Rp

14/01/2017 Jiang Dong original (S-1100) Persediaan barang dagangan 21.090.000Rp

Kas 21.090.000Rp

16/01/2017 Fu Sheng D2s (1-HP) Persediaan barang dagangan 1.725.000Rp

Kas 1.725.000Rp

17/01/2017 Fu Sheng D2s (1-HP) Kas 1.725.000Rp

Penjualan 1.725.000Rp

Harga pokok penjualan 1.500.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.500.000Rp

Hundai (½ HP) Kas 3.473.000Rp

Penjualan 3.473.000Rp

Harga pokok penjualan 3.020.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

Dong Feng (S-1100) Kas 6.037.500Rp

Penjualan 6.037.500Rp

Harga pokok penjualan 5.250.000Rp

Persediaan barang dagangan 5.250.000Rp

18/01/2017 Jiang Dong original (S-1110) Kas 8.527.250Rp

Penjualan 8.527.250Rp

Harga pokok penjualan 7.415.000Rp

Persediaan barang dagangan 7.415.000Rp

19/01/2017 Fu Sheng D3s (2-HP) Kas 1.886.000Rp

Penjualan 1.886.000Rp

Harga pokok penjualan 1.640.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.640.000Rp

20/01/2017 Fu Sheng D2s (1-HP) Kas 1.725.000Rp

Penjualan 1.725.000Rp

Harga pokok penjualan 1.500.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.500.000Rp

Lanjutan ...

Page 62: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

47

21/01/2017 Persediaan barang dagangan 3.000.000Rp

Kas 3.000.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP))

Kas 3.473.000Rp

Kos barang terjual 3.020.000Rp

Penjualan 3.473.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

(Hundai (½ HP))

23/01/2017 Kas 10.718.000Rp

Kos barang terjual 9.320.000Rp

Penjualan 10.718.000Rp

Persediaan barang dagangan 9.320.000Rp

(Jiang Dong original (S-1115))

24/01/2017 Kas 8.412.250Rp

Kos barang terjual 7.315.000Rp

Penjualan 8.412.250Rp

Persediaan barang dagangan 7.315.000Rp

(Jiang Dong (S-1100A), Shimizu (PS-135-Bit))

Persediaan barang dagangan 37.280.000Rp

Kas 37.280.000Rp

(Jiang Dong original (S-1115))

26/01/2017 Kas 4.272.250Rp

Kos barang terjual 3.715.000Rp

Penjualan 4.272.250Rp

Persediaan barang dagangan 3.715.000Rp

(Dong Feng (R-180), Shimizu (PS-135-Bit))

30/01/2017 Kas 14.122.000Rp

Kos barang terjual 12.280.000Rp

Penjualan 14.122.000Rp

Persediaan barang dagangan 12.280.000Rp

(Dong Feng (S-1100), Jiang Dong original (S-1100))

31/01/2017 Kas 4.681.000Rp

Kos barang terjual 3.020.000Rp

Penjualan 4.681.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

(Hundai (½ HP))

01/02/2017 Kas 3.611.000Rp

Kos barang terjual 3.140.000Rp

Penjualan 3.611.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.140.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP),Fu Sheng D3s (2-HP))

02/02/2017 Persediaan barang dagangan 24.810.000Rp

Kas 24.810.000Rp

(Hundai (½ HP), Dong Feng (S-1100))

Lanjutan ...

Page 63: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

48

03/02/2017 Persediaan barang dagangan 16.800.000Rp

Kas 16.800.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP), Jiang Dong original (S-1100))

Kas 3.795.000Rp

Kos barang terjual 3.300.000Rp

Penjualan 3.795.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.300.000Rp

(Dong Feng (R-180))

04/02/2017 Kas 3.473.000Rp

Kos barang terjual 3.020.000Rp

Penjualan 3.473.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

(Hundai (½ HP))

06/02/2017 Kas 477.250Rp

Kos barang terjual 415.000Rp

Penjualan 477.250Rp

Persediaan barang dagangan 415.000Rp

(Shimizu (PS-135-Bit))

07/02/2017 Persediaan barang dagangan 4.150.000Rp

Kas 4.150.000Rp

(Shimizu (PS-135-Bit))

08/02/2017 Kas 9.809.500Rp

Kos barang terjual 8.530.000Rp

Penjualan 9.809.500Rp

Persediaan barang dagangan 8.530.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP), Jiang Dong original (S-1100))

10/02/2017 Persediaan barang dagangan 22.245.000Rp

Kas 22.245.000Rp

(Jiang Dong original (S-1110))

11/02/2017 Kas 7.935.000Rp

Kos barang terjual 6.900.000Rp

Penjualan 7.935.000Rp

Persediaan barang dagangan 6.900.000Rp

(Jiang Dong (S-1100A))

13/02/2017 Kas 7.762.500Rp

Kos barang terjual 6.750.000Rp

Penjualan 7.762.500Rp

Persediaan barang dagangan 6.750.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP), Dong Feng (S-1100))

14/02/2017 Kas 14.191.000Rp

Kos barang terjual 12.340.000Rp

Penjualan 14.191.000Rp

Persediaan barang dagangan 12.340.000Rp

(Hundai (½ HP), Jiang Dong original (S-1115))

Lanjutan ...

Page 64: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

49

15/02/2017 Kas 2.840.500Rp

Kos barang terjual 2.470.000Rp

Penjualan 2.840.500Rp

Persediaan barang dagangan 2.470.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP), Shimizu (PS-135-Bit))

16/02/2017 Persediaan barang dagangan 4.920.000Rp

Kas 4.920.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP))

17/02/2017 Kas 20.970.250Rp

Kos barang terjual 18.235.000Rp

Penjualan 20.970.250Rp

Persediaan barang dagangan 18.235.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP), Jiang Dong original (S-1110), Jiang Dong original (S-1115))

20/02/2017 Kas 3.473.000Rp

Kos barang terjual 3.020.000Rp

Penjualan 3.473.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

(Hundai (½ HP))

21/02/2017 Kas 3.795.000Rp

Kos barang terjual 3.300.000Rp

Penjualan 3.795.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.300.000Rp

(Dong Feng (R-180))

22/02/2017 Persediaan barang dagangan 12.080.000Rp

Kas 12.080.000Rp

(Hundai (½ HP))

Kas 8.084.500Rp

Kos barang terjual 7.030.000Rp

Penjualan 8.084.500Rp

Persediaan barang dagangan 7.030.000Rp

(Jiang Dong original (S-1100))

24/02/2017 Kas 3.473.000Rp

Kos barang terjual 3.020.000Rp

Penjualan 3.473.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

(Hundai (½ HP))

27/02/2017 Kas 21.896.000Rp

Kos barang terjual 19.040.000Rp

Penjualan 21.896.000Rp

Persediaan barang dagangan 19.040.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP), Dong Feng (S-1100), Jiang Dong (S-1100A))

Lanjutan ...

Page 65: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

50

01/03/2017 Kas 9.510.500Rp

Kos barang terjual 8.270.000Rp

Penjualan 9.510.500Rp

Persediaan barang dagangan 8.270.000Rp

(Hundai (½ HP), Dong Feng (S-1100))

Persediaan barang dagangan 44.100.000Rp

Kas 44.100.000Rp

(Dong Feng (R-180), Jiang Dong (S-1100A))

02/03/2017 Persediaan barang dagangan 51.840.000Rp

Kas 51.840.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP), Dong Feng (S-1100), Jiang Dong original (S-1100))

Kas 10.413.250Rp

Kos barang terjual 9.055.000Rp

Penjualan 10.413.250Rp

Persediaan barang dagangan 9.055.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP), Jiang Dong original (S-1110))

04/03/2017 Kas 12.443.000Rp

Kos barang terjual 10.820.000Rp

Penjualan 12.443.000Rp

Persediaan barang dagangan 10.820.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP), Jiang Dong original (S-1115))

07/03/2017 Kas 11.885.250Rp

Kos barang terjual 10.335.000Rp

Penjualan 11.885.250Rp

Persediaan barang dagangan 10.335.000Rp

(Hundai (½ HP), Jiang Dong (S-1100A), Shimizu (PS-135-Bit))

08/03/2017 Kas 3.795.000Rp

Kos barang terjual 3.300.000Rp

Penjualan 3.795.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.300.000Rp

(Dong Feng (R-180))

13/03/2017 Kas 1.886.000Rp

Kos barang terjual 1.640.000Rp

Penjualan 1.886.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.640.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP))

14/03/2017 Kas 3.795.000Rp

Kos barang terjual 3.300.000Rp

Penjualan 3.795.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.300.000Rp

(Dong Feng (R-180))

Lanjutan ...

Page 66: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

51

15/03/2017 Persediaan barang dagangan 21.660.000Rp

Kas 21.660.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP), Hundai (½ HP))

Kas 8.527.250Rp

Kos barang terjual 7.415.000Rp

Penjualan 8.527.250Rp

Persediaan barang dagangan 7.415.000Rp

(Jiang Dong original (S-1100))

16/03/2017 Kas 7.935.000Rp

Kos barang terjual 6.900.000Rp

Penjualan 7.935.000Rp

Persediaan barang dagangan 6.900.000Rp

(Jiang Dong (S-1100A))

18/03/2017 Kas 7.762.500Rp

Kos barang terjual 6.750.000Rp

Penjualan 7.762.500Rp

Persediaan barang dagangan 6.750.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP), Dong Feng (S-1100))

20/03/2017 Kas 8.222.500Rp

Kos barang terjual 7.150.000Rp

Penjualan 8.222.500Rp

Persediaan barang dagangan 7.150.000Rp

(Hundai (½ HP), Dong Feng (R-180), Shimizu (PS-135-Bit))

23/03/2017 Kas 3.473.000Rp

Kos barang terjual 3.020.000Rp

Penjualan 3.473.000Rp

Persediaan barang dagangan 3.020.000Rp

(Hundai (½ HP))

27/03/2017 Kas 10.447.750Rp

Kos barang terjual 9.085.000Rp

Penjualan 10.447.750Rp

Persediaan barang dagangan 9.085.000Rp

(Fu Sheng D3s (2-HP))

29/03/2017 Kas 13.133.000Rp

Kos barang terjual 11.420.000Rp

Penjualan 13.133.000Rp

Persediaan barang dagangan 11.420.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP), Hundai (½ HP), Jiang Dong (S-1100A))

30/03/2017 Kas 12.075.000Rp

Kos barang terjual 10.500.000Rp

Penjualan 12.075.000Rp

Persediaan barang dagangan 10.500.000Rp

(Dong Feng (S-1100))

Lanjutan ...

Page 67: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

52

31/03/2017 Kas 1.725.000Rp

Kos barang terjual 1.500.000Rp

Penjualan 1.725.000Rp

Persediaan barang dagangan 1.500.000Rp

(Fu Sheng D2s (1-HP))

Sumber : Diolah Penulis

Melihat dari data UD Aneka Diesel selama bulan Januari-Maret

2017, UD Aneka Diesel telah melakukan transaksi jual beli

sebagaimana penjelasan sebelumnya. Berdasarkan data tersebut, maka

nilai persediaan barang UD Aneka Diesel dapat dihitung dengan

menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)-

Perpetual terlihat pada tabel 25 s.d 34 berikut ini :

Lanjutan ...

Page 68: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

53

Tabel 27

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

FU Sheng D2S (1-HP)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 2 1.480.000Rp 2.960.000Rp

02/01/2017 1 1.480.000Rp 1.480.000Rp 1 1.480.000Rp 1.480.000Rp

10/01/2017 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp 1 1.480.000Rp 1.480.000Rp

3 1.500.000Rp 4.500.000Rp

16/01/2017 1 1.480.000Rp 1.480.000Rp 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp

17/01/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

20/01/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp

21/01/2017 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp

2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

01/02/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

03/02/2017 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

08/03/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp

2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

13/02/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

17/02/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp

02/03/2017 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp

3 1.500.000Rp 4.500.000Rp

04/032017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 3 1.500.000Rp 4.500.000Rp

18/03/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 2 1.500.000Rp 3.000.000Rp

29/03/2017 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp

11 16.460.000Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

Jumlah Persediaan Akhir

53

Page 69: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

54

Tabel 28

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Fu Sheng D3S (2-HP)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 3 1.625.000Rp 4.875.000Rp

03/01/2017 1 1.625.000Rp 1.625.000Rp 2 1.625.000Rp 3.250.000Rp

1 1.625.000Rp 1.625.000Rp 1 1.625.000Rp 1.625.000Rp

06/01/2017 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp 1 1.625.000Rp 1.625.000Rp

4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

13/01/2017 1 1.625.000Rp 1.625.000Rp 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

19/01/2017 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp 3 1.640.000Rp 4.920.000Rp

01/02/2017 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp 2 1.640.000Rp 3.280.000Rp

15/02/2017 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp

16/02/2017 3 1.640.000Rp 4.920.000Rp -Rp 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp

3 1.640.000Rp 4.920.000Rp

27/02/2017 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp 3 1.640.000Rp 4.920.000Rp

02/03/2017 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp 2 1.640.000Rp 3.280.000Rp

13/03/2017 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp

15/03/2017 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp

4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

27/03/2017 1 1.640.000Rp 1.640.000Rp 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

10 16.355.000Rp 4 1.640.000Rp 6.560.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

Jumlah Persediaan Akhir

54

Page 70: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

55

Tabel 29

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 5 3.000.000Rp 15.000.000Rp

06/01/2017 1 3.000.000Rp 3.000.000Rp 4 3.000.000Rp 12.000.000Rp

17/01/2017 1 3.000.000Rp 3.000.000Rp 3 3.000.000Rp 9.000.000Rp

21/01/2017 1 3.000.000Rp 3.000.000Rp 2 3.000.000Rp 6.000.000Rp

31/01/2017 1 3.000.000Rp 3.000.000Rp 1 3.000.000Rp 3.000.000Rp

02/02/2017 3 3.020.000Rp 9.060.000Rp 1 3.000.000Rp 3.000.000Rp

3 3.020.000Rp 9.060.000Rp

04/02/2017 1 3.000.000Rp 3.000.000Rp 3 3.020.000Rp 9.060.000Rp

14/02/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 2 3.020.000Rp 6.040.000Rp

20/02/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp

22/02/2017 4 3.020.000Rp 12.080.000Rp 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp

4 3.020.000Rp 12.080.000Rp

24/02/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 4 3.020.000Rp 12.080.000Rp

01/03/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 3 3.020.000Rp 9.060.000Rp

07/03/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 2 3.020.000Rp 6.040.000Rp

15/03/2017 5 3.020.000Rp 15.100.000Rp 2 3.020.000Rp 6.040.000Rp

5 3.020.000Rp 15.100.000Rp

20/03/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp

5 3.020.000Rp 15.100.000Rp

23/03/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 5 3.020.000Rp 15.100.000Rp

29/03/2017 1 3.020.000Rp 3.020.000Rp 4 3.020.000Rp 12.080.000Rp

13 4 3.020.000Rp 12.080.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

Hundai (1/2 HP)

Jumlah Persediaan Akhir

55

Page 71: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

56

Tabel 30

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 4 3.250.000Rp 13.000.000Rp

03/01/2017 1 3.250.000Rp 3.250.000Rp 3 3.250.000Rp 9.750.000Rp

06/01/2017 1 3.250.000Rp 3.250.000Rp 2 3.250.000Rp 6.500.000Rp

10/01/2017 4 3.300.000Rp 13.200.000Rp 2 3.250.000Rp 6.500.000Rp

4 3.300.000Rp 13.200.000Rp

11/01/2017 1 3.250.000Rp 3.250.000Rp 1 3.250.000Rp 3.250.000Rp

4 3.300.000Rp 13.200.000Rp

26/01/2017 1 3.250.000Rp 3.250.000Rp 4 3.300.000Rp 13.200.000Rp

03/02/2017 2 3.300.000Rp 6.600.000Rp 2 3.300.000Rp 6.600.000Rp

21/02/2017 1 3.300.000Rp 3.300.000Rp 1 3.300.000Rp 3.300.000Rp

01/03/2017 5 3.300.000Rp 16.500.000Rp 1 3.300.000Rp 3.300.000Rp

5 3.300.000Rp 16.500.000Rp

08/03/2017 1 3.300.000Rp 3.300.000Rp 5 3.300.000Rp 16.500.000Rp

14/03/2017 1 3.300.000Rp 3.300.000Rp 4 3.300.000Rp 13.200.000Rp

20/03/2017 1 3.300.000Rp 3.300.000Rp 3 3.300.000Rp 9.900.000Rp

10 32.800.000Rp 3 3.300.000Rp 9.900.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

Dong Feng (R.180)

Jumlah Persedian Akhir

56

Page 72: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

57

Tabel 31

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Dong Feng (S-1100)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 4 5.200.000Rp 20.800.000Rp

17/01/2017 1 5.200.000Rp 5.200.000Rp 3 5.200.000Rp 15.600.000Rp

30/01/2017 1 5.200.000Rp 5.200.000Rp 2 5.200.000Rp 10.400.000Rp

02/02/2017 3 5.250.000Rp 15.750.000Rp 2 5.200.000Rp 10.400.000Rp

3 5.250.000Rp 15.750.000Rp

13/02/2017 1 5.200.000Rp 5.200.000Rp 1 5.200.000Rp 5.200.000Rp

3 5.250.000Rp 15.750.000Rp

27/02/2017 1 5.200.000Rp 5.200.000Rp - - -

1 5.250.000Rp 5.250.000Rp 2 5.250.000Rp 10.500.000Rp

01/03/2017 1 5.250.000Rp 5.250.000Rp 1 5.250.000Rp 5.250.000Rp

02/03/2017 5 5.250.000Rp 26.250.000Rp 1 5.250.000Rp 5.250.000Rp

5 5.250.000Rp 26.250.000Rp

18/03/2017 1 5.250.000Rp 5.250.000Rp 5 5.250.000Rp 26.250.000Rp

30/03/2017 2 5.250.000Rp 10.500.000Rp 3 5.250.000Rp 15.750.000Rp

9 47.050.000Rp 3 5.250.000Rp 15.750.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

Jumlah Persediaan Akhir

57

Page 73: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

58

Tabel 32

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Jiang Dong (S-1100 A)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 3 6.850.000Rp 20.550.000Rp

09/01/2017 1 6.850.000Rp 6.850.000Rp 2 6.850.000Rp 13.700.000Rp

24/01/2017 1 6.850.000Rp 6.850.000Rp 1 6.850.000Rp 6.850.000Rp

03/02/2017 2 6.900.000Rp 13.800.000Rp 1 6.850.000Rp 6.850.000Rp

2 6.900.000Rp 13.800.000Rp

11/02/2017 1 6.850.000Rp 6.850.000Rp 2 6.900.000Rp 13.800.000Rp

27/02/2017 1 6.900.000Rp 6.900.000Rp 1 6.900.000Rp 6.900.000Rp

01/03/2017 4 6.900.000Rp 27.600.000Rp 1 6.900.000Rp 6.900.000Rp

4 6.900.000Rp 27.600.000Rp

07/03/2017 1 6.900.000Rp 6.900.000Rp 4 6.900.000Rp 27.600.000Rp

16/03/2017 1 6.900.000Rp 6.900.000Rp 3 6.900.000Rp 20.700.000Rp

29/03/2017 1 6.900.000Rp 6.900.000Rp 2 6.900.000Rp 13.800.000Rp

7 48.150.000Rp 2 6.900.000Rp 13.800.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

Jumlah Persediaan Akhir

58

Page 74: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

59

Tabel 33

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Jiang Dong Ori (S-1100)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 2 7.000.000Rp 14.000.000Rp

12/01/2017 1 7.000.000Rp 7.000.000Rp 1 7.000.000Rp 7.000.000Rp

14/01/2017 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp 1 7.000.000Rp 7.000.000Rp

3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

30/01/2017 1 7.000.000Rp 7.000.000Rp 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

08/02/2017 1 7.030.000Rp 7.030.000Rp 2 7.030.000Rp 14.060.000Rp

22/02/2017 1 7.030.000Rp 7.030.000Rp 1 7.030.000Rp 7.030.000Rp

02/03/2017 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp 1 7.030.000Rp 7.030.000Rp

3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

15/03/2017 1 7.030.000Rp 7.030.000Rp 3 7.030.000Rp 21.090.000Rp

27/03/2017 1 7.030.000Rp 7.030.000Rp 2 7.030.000Rp 14.060.000Rp

6 42.120.000Rp 2 7.030.000Rp 14.060.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Jumlah Persediaan Akhir

Pembelian Penjualan Jumlah Tanggal

59

Page 75: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

60

Tabel 34

Kartu Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Jiang Dong Ori (S-1110)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 3 7.400.000Rp 22.200.000Rp

07/01/2017 1 7.400.000Rp 7.400.000Rp 2 7.400.000Rp 14.800.000Rp

18/01/2017 1 7.400.000Rp 7.400.000Rp 1 7.400.000Rp 7.400.000Rp

10/02/2017 3 7.415.000Rp 22.245.000Rp 1 7.400.000Rp 7.400.000Rp

3 7.415.000Rp 22.245.000Rp

17/02/2017 1 7.400.000Rp 7.400.000Rp 3 7.415.000Rp 22.245.000Rp

02/03/2017 1 7.415.000Rp 7.415.000Rp 2 7.415.000Rp 14.830.000Rp

4 29.615.000Rp 2 7.415.000Rp 14.830.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Jumlah Persediaan Akhir

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

60

Page 76: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

61

Tabel 35

Kartui Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Jiang Dong Original (S-1115)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 2 9.290.000Rp 18.580.000Rp

23/01/2017 1 9.290.000Rp 9.290.000Rp 1 9.290.000Rp 9.290.000Rp

24/01/2017 4 9.320.000Rp 37.280.000Rp 1 9.290.000Rp 9.290.000Rp

4 9.320.000Rp 37.280.000Rp

14/02/2017 1 9.290.000Rp 9.290.000Rp 4 9.320.000Rp 37.280.000Rp

17/02/2017 1 9.320.000Rp 9.320.000Rp 3 9.320.000Rp 27.960.000Rp

04/03/2017 1 9.320.000Rp 9.320.000Rp 2 9.320.000Rp 18.640.000Rp

4 37.220.000Rp 2 9.320.000Rp 18.640.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Jumlah Persediaan Akhir

Tanggal Pembelian Penjualan Jumlah

61

Page 77: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

62

Tabel 36

Kartui Persediaan MPKP-Perpetual

UD Aneka Diesel

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Shimizu (PS-135 Pointy)

Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah

01/01/2017 7 400.000Rp 2.800.000Rp

04/01/2017 1 400.000Rp 400.000Rp 6 400.000Rp 2.400.000Rp

09/01/2017 1 400.000Rp 400.000Rp 5 400.000Rp 2.000.000Rp

24/01/2017 1 400.000Rp 400.000Rp 4 400.000Rp 1.600.000Rp

26/01/2017 1 400.000Rp 400.000Rp 3 400.000Rp 1.200.000Rp

06/02/2017 1 400.000Rp 400.000Rp 2 400.000Rp 800.000Rp

07/02/2017 10 415.000Rp 4.150.000Rp 2 400.000Rp 800.000Rp

10 415.000Rp 4.150.000Rp

15/02/2017 2 400.000Rp 800.000Rp 10 415.000Rp 4.150.000Rp

07/03/2017 1 415.000Rp 415.000Rp 9 415.000Rp 3.735.000Rp

20/03/2017 2 415.000Rp 830.000Rp 7 415.000Rp 2.905.000Rp

27/03/2017 1 415.000Rp 415.000Rp 6 415.000Rp 2.490.000Rp

31/03/2017 1 415.000Rp 415.000Rp 5 415.000Rp 2.075.000Rp

Jumlah 12 4.875.000Rp 5 415.000Rp 2.075.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Pembelian Penjualan Jumlah Tanggal

62

Page 78: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

63

Dengan menggunakan perhitungan di atas, maka jumlah persediaan akhir

pada UD Aneka Diesel Banjarmasin sebesar Rp. 109.195.000 (Seratus sembilan

juta seratus sembilan puluh lima ribu rumpiah), seperti yang dapat dilihat pada

tabel 35 berikut :

No Nama Unit Jumlah

1. FuSheng D2s (1-HP) 1 1.500.000Rp

2. FuSheng D3s (2-HP) 4 6.560.000Rp

3. Hundai (½ HP) 4 12.080.000Rp

4. Dong Feng (R-180) 3 9.900.000Rp

5. Dong Feng (S-1100) 3 15.750.000Rp

6. Jiang Dong (S-1100A) 2 13.800.000Rp

7. Jiang Dong original (S-1100) 2 14.060.000Rp

8. Jiang Dong original (S-1110) 2 14.830.000Rp

9. Jiang Dong original (S-1115) 2 18.640.000Rp

10. Shimizu (PS-135-Bit) 5 2.075.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

UD Aneka Diesel

Rekapitulasi Persediaan Akhir

Priode 1 Januari-31 Maret 2017

Total 28 109.195.000Rp

Tabel 37

Page 79: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

64

No Nama Unit KBT

1. FuSheng D2s (1-HP) 1 16.460.000Rp

2. FuSheng D3s (2-HP) 4 16.355.000Rp

3. Hundai (½ HP) 4 39.160.000Rp

4. Dong Feng (R-180) 3 32.800.000Rp

5. Dong Feng (S-1100) 3 47.050.000Rp

6. Jiang Dong (S-1100A) 2 48.150.000Rp

7. Jiang Dong original (S-1100) 2 42.120.000Rp

8. Jiang Dong original (S-1110) 2 29.615.000Rp

9. Jiang Dong original (S-1115) 2 37.220.000Rp

10. Shimizu (PS-135-Bit) 5 4.875.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tabel 38

UD Aneka Diesel

Rekapitulasi Kos barang Terjual

Priode 1 Januari-31 Maret 2017

Total 28 Rp 313.805.000

Page 80: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

65

Aktiva Kewajiban dan Modal

Aktiva Lancar kewajiban

Kas XXX Hutang dagang XXX

Bank XXX Hutang Bank XXX

Persediaan 109.195.000Rp Total Kewajiban XXX

Perlengkapan XXX

Total Aktiva Lancar 109.195.000Rp Modal

Modal XXX

Aktiva Tetap Laba Priode Berjalan XXX

Tanah XXX Jumlah Modal XXX

Gedung XXX

Akm.peny.Gedung XXX Total Kewajiban dan Modal XXX

Nilai Buku XXX

Peralatan XXX

Akm.Peny.peralatan XXX

Total Aktiva Tetap XXX

Total Aktiva XXX

XXX

Sumber : Diolah Penulis

Tabel 39

UD Aneka Diesel

NERACA (Sebagian)

Per 31 Maret 2017

65

Page 81: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

66

Keterangan Jumlah

Persediaan Awal 134.765.000Rp

Pembelian 288.235.000Rp

Kos barang yang tersedia 423.000.000Rp

Persediaan Akhir 109.195.000Rp

Kos barang terjual 313.805.000Rp

Sumber : Diolah Penulis

Tabel 41

UD Aneka Diesel Banjarmasin

Laporan Bruto Per Barang

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

No Kos Barang Terjual Laba Bruto

1. FuSheng D2s (1-HP) 16.460.000Rp 2.515.000Rp

2. FuSheng D3s (2-HP) 16.355.000Rp 2.505.000Rp

3. Hundai (½ HP) 39.160.000Rp 5.989.000Rp

4. Dong Feng (R-180) 32.800.000Rp 5.150.000Rp

5. Dong Feng (S-1100) 47.050.000Rp 7.287.500Rp

6. Jiang Dong (S-1100A) 48.150.000Rp 7.395.000Rp

7. Jiang Dong original (S-1100) 42.120.000Rp 6.387.000Rp

8. Jiang Dong original (S-1110) 29.615.000Rp 4.494.000Rp

9. Jiang Dong original (S-1115) 37.220.000Rp 5.652.000Rp

10. Shimizu (PS-135-Bit) 4.875.000Rp 852.000Rp

313.805.000Rp 48.226.500Rp

Sumber : Diolah Penulis

362.031.500Rp TOTAL

42.872.000Rp

5.727.000Rp

37.950.000Rp

54.337.500Rp

55.545.000Rp

48.507.000Rp

34.109.000Rp

18.860.000Rp

45.149.000Rp

Nama Barang

Tabel 40

UD Aneka Diesel Banjarmasin

Laporan Kos Barang Terjual (dari 10 sampel mesin)

Periode 1 Januari-31 Maret 2017

Pendapatan

Penjualan Bersih

18.975.000Rp

Page 82: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan

sebelumnya, maka penulis akan uraikan beberapa simpulan dan saran guna

memberikan masukan bagi perusahaan yang berkenaan dengan masalah yang

terjadi guna memperbaiki proses penyusunan laporan keuangan selanjutnya

khususnya mengenai penyajiaan persediaan, adapun kesimpulan yang

disajikan sebagai berikut :

1. UD Aneka Diesel Banjarmasin adalah sebuah kegiatan usaha yang

bergerak di bidang usaha dagang yang menjual bermacam-macam mesin.

2. Dalam penilaian persediaan barang selama ini UD Aneka Diesel

melakukan pencatatan akuntansi persediaan yang masih sederhana seperti

mencatatat barang masuk dan barang keluar sehingga sulit untuk

mengetahui jumlah persediaan setiap saat.

3. Dari hasil analisis menunjukan nilai persediaan akhir, dengan menerapkan

metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual. Berdasarkan

perhitungan barang sebagai berikut :

Fu Sheng D2S (1-HP) di dapatkan persediaan akhir sebanyak 1 unit

dengan jumlah Rp. 1.500.000, Fu Sheng D3S (2-HP) di dapatkan

persediaan akhir sebanyak 4 unit dengan jumlah Rp. 6.560.000, Hundai di

Page 83: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

dapatkan persediaan akhir sebanyak 4 unit dengan jumlah Rp. 12.080.000,

Dong Feng (R.180) di dapatkan persediaan akhir sebanyak 3 unit dengan

jumlah Rp. 9.900.000, Dong Feng (S-1100) di dapatkan persediaan akhir

sebanyak 3 unit dengan jumlah Rp. 15.750.000, Jiang Dong (S-1100 A) di

dapatkan persediaan akhir sebanyak 2 unit dengan jumlah Rp. 13.800.000,

Jiang Dong Ori (S-1100) di dapatkan persediaan akhir sebanyak 2 unit

dengan jumlah Rp. 14.060.000, Jiang Dong Ori (S-1110) di dapatkan

persediaan akhir sebanyak 2 unit dengan jumlah Rp. 14.830.000, Jiang

Dong Original (S-1115) di dapatkan persediaan akhir sebanyak 2 unit

dengan jumlah Rp. 18.640.000, dan untuk Shimizu (PS-135 Pointy) di

dapatkan persediaan akhir sebanyak 5 unit dengan jumlah Rp. 2.075.000.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka saran yang dapat penulis berikan

kepada UD Aneka Diesel Banjarmasin adalah sebaiknya UD Aneka Diesel

mempertimbangkan untuk dapat menerapkan metode pencatatan dan penilain

persediaan barang dengan menggunakan metode Masuk Pertama Keluar

Pertama (MPKP)-perpetual, karena pencatatan dan penilaian dengan metode

ini dapat memberikan informasi persediaan setiap saat, juga dapat

mewujudkan adanya tindakan saling koreksi dengan adanya buku pembantu

yaitu berupa kartu persediaan.

Page 84: PENILAIAN DAN PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG …

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2011. Intermediate Acconting. Edisi Delapan. Cetakan Keempat.

Yogyakarta : BPFF Yogyakarta.

Warsono, Sony. 2013. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta : AB Publisher.

Soemarso. 2016. Akuntansi Pengantar. Cetakan Keempatbelas. Jakarta : Salemba

Empat

Syakur, Ahmad Syafi”i. 2015. Intermediate Acconting. Edisi Revisi. Jakarta :AV

Publisher.

IAI. 2013. Pernyataan Standar Akuntansu Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi. 2008. Sistem akuntansi.Edisi Ketiga. Jakarta. : Salemba Empat

Jusup Al Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi. Edisi 6 Yogyakarta.