PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada...

154
PENGAR TERHAD SMA ST KECEPA JURUSAN RUH METO DAP PROS TELLA DU ATAN, DAN Diaju M PRO N PENDIDIK FAKULT U ODE PEMB ES DAN HA UCE 1 YOG N PERCEPA ukan untuk M Memperoleh G Program St Nama NIM OGRAM STU AN MATEM TAS KEGURU UNIVERSITA YO i BELAJARA ASIL BELA GYAKARTA ATAN PAD Skripsi Memenuhi S Gelar Sarjan tudi Pendidik Oleh: a : Melly Fra : 0514240 UDI PENDID MATIKA DAN UAN DAN IL AS SANATA OGYAKARTA 2009 AN KOOPE AJAR SISW A PADA BA DA GERAK alah Satu Sy na Pendidikan kan Fisika ansisca 19 DIKAN FISIK N ILMU PEN LMU PENDI A DHARMA A ERATIF TIP WA KELAS AHASAN PO K DALAM B yarat n KA NGETAHUAN IDIKAN PE TGT XI IPA OSISI, BIDANG N ALAM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada...

Page 1: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

 

PENGAR

TERHAD

SMA ST

KECEPA

JURUSAN

RUH METO

DAP PROS

TELLA DU

ATAN, DAN

Diaju

M

PRO

N PENDIDIK

FAKULT

U

ODE PEMB

ES DAN HA

UCE 1 YOG

N PERCEPA

ukan untuk M

Memperoleh G

Program St

Nama

NIM

OGRAM STU

KAN MATEM

TAS KEGURU

UNIVERSITA

YO

i

BELAJARA

ASIL BELA

GYAKARTA

ATAN PAD

Skripsi

Memenuhi S

Gelar Sarjan

tudi Pendidik

Oleh:

a : Melly Fra

: 0514240

UDI PENDID

MATIKA DAN

UAN DAN IL

AS SANATA

OGYAKARTA

2009

AN KOOPE

AJAR SISW

A PADA BA

DA GERAK

alah Satu Sy

na Pendidikan

kan Fisika

ansisca

19

DIKAN FISIK

N ILMU PEN

LMU PENDI

A DHARMA

A

ERATIF TIP

WA KELAS

AHASAN PO

K DALAM B

yarat

n

KA

NGETAHUAN

IDIKAN

PE TGT

XI IPA

OSISI,

BIDANG

N ALAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

ii

SKRIPSI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT

TERHADAP PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA

SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA PADA BAHASAN POSISI,

KECEPATAN, DAN PERCEPATAN PADA GERAK DALAM BIDANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

iii

SKRIPSI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT

TERHADAP PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA

SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA PADA BAHASAN POSISI,

KECEPATAN, DAN PERCEPATAN PADA GERAK DALAM BIDANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Melly Fransisca

Nomor Mahasiswa : 051424019

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Proses dan

Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Stella Duce 1 Yogyakarta pada

Bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang.

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 9 Oktober 2009

Yang menyatakan

Melly Fransisca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

 

Je

Ka

esus C

Berjuan(keluar

arya seder

kedu

ThChrist fo

nglah unturga, persa

erhana in

ua adikkRo

v

hanks Tor every

uk sesuatu ahabatan, d

ni kupersMama

ku Sansaomo Pau

To ything Y

yang kita dan Peker

sembahka

an dan Vul

You g

a cintai rjaan)

an untuk

Vita

give

k:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan di dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 9 Oktober 2009

Penulis,

Melly Fransisca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

vii

ABSTRAK

Fransisca, Melly. 2009. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Pada Bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan Pada Gerak Dalam Bidang. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT, (2) Bagaimana keterampilan kooperatif siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT, (3) Bagaimana proses belajar pada pembelajaran kooperatif tipe TGT, (4) Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran kooperatif tipe TGT, (5) Bagaimana tanggapan siswa dan guru pada metode kooperatif tipe TGT terhadap proses dan hasil belajar siswa.

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14, 15, 17, 21, 22, 23, dan 24 Juli 2009 di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Sampel penelitian adalah siswi kelas XI IPA2 dan XI IPA3 yang masing-masing berjumlah berjumlah 36 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu: Pretes, Pembelajaran menggunakan tipe TGT, Postes, mengisi angket, dan wawancara.

Tes tertulis (Pretes dan Postes) yang diberikan berupa tes pilihan ganda bertingkat yang terdiri dari 10 soal dan memuat 10 indikator. Penerapan metode TGT terbagi atas belajar dalam kelompok dan game yang terdiri dari 36 soal dengan memuat 10 indikator. Pengisian angket berhubungan dengan proses belajar siswi di kelas. Wawancara terhadap siswi dan guru berhubungan dengan tanggapan mereka terhadap proses dan hasil belajar setelah menggunakan metode TGT. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan metode TGT membuat aktivitas siswi di kelas lebih baik lewat belajar kelompok dan game berdasarkan perhitungan statistik t = 2.403, p = .019 = .05 (significan), (2) Penerapan metode TGT membuat siswi lebih terampil bekerja sama di kelas berdasarkan perhitungan statistiknya t = 2.122, p = .037 = .05 (significan), (3) Proses belajar siswi meningkat dengan penerapan metode TGT dibandingkan dengan metode ceramah, (4) Penerapan metode TGT memberi peningkatan terhadap hasil belajar siswi berdasarkan perhitungan statistik t = -31,745, p = .000 = .05 (significan). Bila dibandingkan dengan metode ceramah, hasil belajar dengan metode TGT lebih baik dengan t = 2.338, p = .022 = .05 (significan), (5) Tanggapan siswi dan guru terhadap penerapan metode TGT positif. Dengan metode TGT pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena siswi lebih aktif dan bekerja sama dalam kelompok melalui game sehingga memicu semangat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

viii

ABSTRACT

Fransisca, Melly. 2009. The Influence of Cooperative Learning Method of TGT Type Towards The Process and Learning Result of Students at Science classXI Stella Duce 1 Senior High School, Yogyakarta on The Topic of Position, Velocity, and Acceleration on The Movement in The Side. Physics Education Study Program, Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

The aims of this research are to find out: (1) how students’ activities in cooperative learning of TGT type, (2) how students’ cooperative skill in cooperative learning of TGT type, (3) how learning process on cooperative learning TGT type, (4) how students’ learning result on cooperative learning of TGT type, (5) how students and teachers’ responses on cooperative method of TGT type towards students’ process and learning result.

This research was held on 14th, 15th, 17th, 21st, 22nd, 23rd, and 24th July 2009 at Stella Duce 1 Senior High school, Yogyakarta. The samples of this research were students at classXI IPA2 and classXI IPA3, consist of 36 students. Collecting the data in this research was done in five steps, they are pre-test, learning by employing TGT type, post-test, answering questionnaires, and interview.

The given tests (pre-test and post-test) were multiple choice level tests consisting of 10 questions and 10 indicators. Answering question was related to student’s learning process in class. The interview towarded students and teachers was related to their responses towards the process and learning result after employing TGT method. The results of research show that: (1) aplication of TGT method makes students’ activities in the class better by studying in groups ang game base on statistic calculation t = 2.403, p = .019 = .05 (significant), (2) aplication of TGT method makes students’ more creative in learning together in class base on statistic calculation t = 2.122, p = .037 = .05 (significant), (3) students’ learning process is improved by applying TGT method comparing with lecturing method, (4) aplication of TGT method gives improvement towards students’ learning results base on statistic calculation t = -31,745, p = .000 = .05 (significant). Comparing with lecturing method, learning results by employing TGT method better than t = 2.338, p = .022 = .05 (significant), (5) students and teachers’ responses towards applying TGT method are positive. By employing TGT method, learning becomes more pleasant because students are more active and cooperative in groups and games so it makes enthusiastic in learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Bapa atas segala kasih dan rahmatNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul

“Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Proses dan Hasil

Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Pada Bahasan Posisi,

Kecepatan, dan Percepatan Pada Gerak Dalam Bidang” dengan baik.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Fisika.

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Paul Suparno, S.J., MST. selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar memberikan bimbingan, pengarahan, masukan kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Sr. Petra, CB., S. Pd, selaku kepala sekolah SMA Stella Duce 1 Yogyakarta,

yang telah berkenan memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian.

3. Bapak Linus dan Bapak Oni, selaku guru fisika SMA Stella Duce 1

Yogyakarta, atas segala bantuan dan dukungan selama peneliti melaksanakan

penelitian.

4. Siswi kelas XI IPA2 dan XI IPA3 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, terimakasih

atas kerjasamanya.

5. Para dosen penguji skripsi atas saran guna penyempurnaan penulisan skripsi

ini.

6. Para dosen Pendidikan Fisika, atas segala ilmu yang telah diberikan.

7. Pak Narjo, Pak Sugeng, dan Mbak Heni di sekretariat JPMIPA atas segala

bantuannya.

8. Mama, Adik, dan semua kerabat dekat atas kerja kerasnya, atas dukungan

materi dan spiritual, atas kasih dan doa yang tiada henti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

x

9. Sahabatku Asih, Dian, dan, Mas Bertus atas sumbangan (tenaga dan pikiran)

dan dorongan selama pembuatan skripsi.

10. Teman-teman P.Fis angkatan 2005 (Asih, Nita kris, Nita Cicil, Pepi, Eni, Feri,

Wido, Era, Wisnu, Wega, Yosi, Nuning, Maya, Ira, Ika, Khoti, Dini, Rita,

Nori, Tutik, Arun, Dinar, Agus, Helen, Irene, Cici), Pak Domi, Paul, Dedi,

Fajar, Mas Bayu, terima kasih atas support dan kebersamaan kita yang

mewarnai dan memperindah perjalanan hidupku.

11. Teman-teman KMPKS, terutama KMPKS Voice (Mas Fendy, Mas Jones, Mas

Bertus, Weni, Darti, Mba Rias, Mba Ayu, Mba Fitri, Mba Resti, Ambro, Mas

Tulus), terima kasih atas persahabatan sejati yang telah diberikan.

12. Teman-temanku yang lain: teman-teman Kos Flamboyan 217, koor KOMPAI

dan Organisasi, terima kasih atas kerjasamanya.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Akhir kata,

semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian.

Yogyakarta, 9 Oktober 2009

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

BAB II DASAR TEORI ...................................................................................... 6

A. Pembelajaran Kooperatif.......................................................................... 6

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif .................................................. 6

2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

xii

3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ....................................................... 8

4. Keterampilan Kooperatif .................................................................... 9

5. Peran Guru dan Siswa ...................................................................... 12

6. Macam-macam Pembelajaran Kooperatif ........................................ 15

B. TGT (Team Game Tournament) ............................................................ 23

1. Presentasi di Kelas ........................................................................... 24

2. Tim ................................................................................................... 24

3. Game ................................................................................................ 25

4. Turnamen ......................................................................................... 26

C. Proses dan Hasil Belajar ........................................................................ 28

1. Proses Belajar ................................................................................... 28

2. Hasil Belajar ..................................................................................... 30

D. Pokok Bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan

Pada Gerak Dalam Bidang ..................................................................... 31

1. Posisi Partikel Pada Suatu Bidang ................................................... 31

2. Kecepatan Partikel Pada Suatu Bidang ............................................ 33

3. Percepatan Partikel Pada Suatu Bidang ........................................... 37

E. Kaitan Teori dengan Penelitian .............................................................. 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 42

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 42

B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 42

C. Subjek Penelitian ................................................................................... 42

D. Treatment ............................................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

xiii

E. Instrumen ............................................................................................... 47

F. Validitas ................................................................................................. 58

G. Metode Analisis Data ............................................................................. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 61

A. Deskripsi Penelitian ............................................................................... 61

B. Data Penelitian ....................................................................................... 62

1. Data pretes, postes, angket aktivitas siswi di kelas,

dan angket keterampilan bekerja sama di kelas

menggunakan metode TGT ............................................................... 62

2. Data pretes, postes, angket aktivitas siswi di kelas,

dan angket keterampilan bekerja sama di kelas

menggunakan metode ceramah ........................................................ 63

3. Data wawancara ............................................................................... 65

C. Perhitungan Statistik .............................................................................. 67

1. Angket aktivitas ............................................................................... 67

2. Angket keterampilan ........................................................................ 68

3. Pretes dan postes .............................................................................. 69

D. Analisis ................................................................................................. 72

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 74

E. Kesimpulan ............................................................................................ 74

F. Saran ...................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

xiv

LAMPIRAN

Lamp.1 : Surat Keterangan Telah Melakukan penelitian ................................. 77

Lamp.2 : RPP Metode TGT .............................................................................. 78

Lamp.3 : RPP Metode Ceramah ....................................................................... 82

Lamp.4 : Lembar Kerja Siswa .......................................................................... 86

Lamp.5 : Penyelesaian Pretes dan Postes ......................................................... 93

Lamp.6 : Lembar Soal Turnamen ..................................................................... 97

Lamp.7 : Penyelesaian Lembar Soal Turnamen ............................................. 101

Lamp.8 : Daftar Peringkat Siswa Berdasarkan Pretes .................................... 111

Lamp.9 : Lembar Skor Permainan .................................................................. 112

Lamp.10 : Lembar Rangkuman Tim ................................................................ 114

Lamp.11 : Data Wawancara ............................................................................. 117

Lamp.12 : Contoh Pengisian Angket Aktivitas Siswi di Kelas (TGT) ............ 121

Lamp.13 : Contoh Pengisian Angket Aktivitas Siswi di Kelas (Ceramah) ..... 122

Lamp.14 : Contoh Pengisian Angket Keterampilan Bekerja Sama Siswi di

Kelas (TGT) .................................................................................... 123

Lamp.15 : Contoh Pengisian Angket Keterampilan Bekerja Sama Siswi di

Kelas (Ceramah) ............................................................................. 124

Lamp.16 : Contoh Jawaban Pretes & Postes Siswi (TGT) .............................. 125

Lamp.17 : Contoh Jawaban Pretes & Postes Siswi (Ceramah)........................ 131

Lamp.18 : Dokumentasi Penelitian .................................................................. 137

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

xv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Bagan Rangkaian Fase-fase dalam Proses Belajar di Sekolah ............. 28

Tabel II. Daftar Peringkat Siswa ........................................................................ 43

Tabel III. Lembar Penempatan Meja Turnamen ................................................ 45

Tabel IV. Lembar Skor Permainan. ................................................................... 46

Tabel V. Menghitung Poin Turnamen Untuk Empat Orang Pemain ................. 48

Tabel VI. Menghitung Poin Turnamen Untuk Tiga Orang Pemain ................... 49

Tabel VII. Menghitung Poin Turnamen Untuk Dua Orang Pemain .................. 49

Tabel VIII. Lembar Rangkuman Tim ................................................................ 49

Tabel IX. Kisi-kisi Distribusi Soal ..................................................................... 51

Tabel X. Soal Pretes dan Postes ......................................................................... 53

Tabel XI. Angket Aktivitas Siswa di Kelas ....................................................... 55

Tabel XII. Angket Keterampilan Siswa Bekerja SAma di Kelas ..................... 56

Tabel XIII. Wawancara Siswa .......................................................................... 57

Tabel XIV. Wawancara Guru ............................................................................ 57

Tabel XV. Jadwal dan Proses Pengumpulan Data Penelitian ........................... 61

Tabel XVI. Data Pembelajaran Metode TGT ................................................... 62

Tabel XVII. Data Pembelajaran Metode Ceramah ........................................... 63

Tabel XVIII. Hasil Statistik Angket Aktivitas Siswi ........................................ 67

Tabel XIX. Hasil Statistik Angket Keterampilan Siswi ................................... 69

Tabel XX. Hasil Statistik Pretes & Postes Metode TGT .................................. 70

Tabel XXI. Hasil Statistik TGT & Ceramah ..................................................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Aturan Permainan TGT .................................................................... 26

Gambar 2. Penempatan Meja Turnamen ............................................................ 27

Gambar 3. Vektor-vektor Satuan pada Sumbu X dan Y .................................... 31

Gambar 4. Posisi Partikel pada Bidang XOY .................................................... 32

Gambar 5. Lintasan Dua Partikel pada Bidang .................................................. 33

Gambar 6. Tampilan Geometris dari Kecepatan Sesaat .................................... 35

Gambar 7. Tampilan Geometris Percepatan Sesaat ........................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Bangsa Indonesia sedang berada pada era menutup ketertinggalan dalam

bidang ilmu dan teknologi. Khususnya di bidang ilmu pendidikan, para

pendidik dan peneliti pembelajaran tak henti-hentinya mencari metode

pengajaran yang “cocok” untuk meningkatkan akademik intelektual penerus

generasi bangsa. Usaha yang banyak dilakukan oleh para pengajar adalah

memakai sistem kompetisi dalam pembelajaran di kelas (Lie, 2008:23). Mulai

dari masa awal pendidikan formal, seorang anak belajar dalam suasana

kompetisi dan harus berjuang keras memenangkan kompetisi untuk bisa naik

kelas atau lulus.

Sebenarnya kompetisi bukanlah satu-satunya model yang bisa dan harus

dipakai. Model lain yang bisa dipakai adalah model Cooperative Learning.

Ironisnya, model pembelajaran Cooperative Learning belum banyak

diterapkan dalam pendidikan walaupun orang Indonesia sangat

membanggakan sifat gorong royong dalam kehidupan bermasyarakat (Lie,

2008:28). Padahal di pihak lain, negara Barat misalnya saja Amerika, sudah

menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning ini dari tahun 1960

yang diprakarsai oleh Johnson & Johnson kemudian berkembang dan

melahirkan tipe pembelajaran kooperatif lainnya seperti: TGT (Teams Games

Tournaments) oleh De Vries & Edwards pada awal tahun 1970, GI (Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

2  

 

Investigation) oleh Sharan & Sharan pada pertengahan tahun 1970,

Constructive Controversy oleh Johnson & Johnson pada pertengahan tahun

1970, Jigsaw oleh Aronson dkk sekitar akhir tahun 1970, STAD (Student

Teams Achievement Divisions) oleh Slavin dkk sekitar akhir tahun 1970,

Complex Instruction oleh Cohen pada awal tahun 1980, TAI (Team

Accelerated Instruction) oleh Slavin dkk pada awal tahun 1980, CIRC

(Cooperative Integrated Reading & Composition) oleh Steven, Slavin, dkk

sekitar akhir tahun 1980. Baik metode maupun tipe pembelajaran

kooperatifnya telah diterapkan dalam berbagai tingkatan, yaitu tingkat dasar

sampai ke perguruan tinggi, dan pembelajaran kooperatif yang paling banyak

diterapkan adalah di tingkat SD kelas 4 – 6 (Johnson, David; Johnson, Roger;

& Stanne, Mary; 2000:1).

Berdasarkan penelusuran lewat internet, beberapa guru di Indonesia sudah

mulai menerapkannya dengan tipe-tipe pembelajaran kooperatifnya juga.

Misalnya saja pembelajaran kooperatif tipe TGT yang telah dilakukan oleh

Scolastika Mariani di Jurusan Matematika UNNES (Mariani, 2008:1),

Rusmawati pada siswa kelas VIII MTS Nipi Rakha Amuntai (Rozanie,

2009:1), dan Program Studi Bahasa Indonesia Universitas Indonesia di kelas

IV SD untuk meningkatkan kemampuan membaca. Berdasarkan penelusuran

ini, ternyata metode pembelajaran kooperatif tipe TGT belum banyak

diterapkan pada mata pelajaran fisika terutama di Sekolah Menengah Atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

3  

 

Bangsa Indonesia akan ketinggalan dalam pendidikan dengan negara lain

apabila tidak mau mengubah pola dan metode pengajaran dari yang “biasa” ke

yang “luar biasa” seperti menerapkan model pembelajaran kooperatif.

Tujuan pembelajaran kooperatif adalah meningkatkan prestasi siswa

melalui kerjasama dalam kelompok, menumbuhkan semangat kompetitif yang

sehat, dan mengembangkan hubungan siswa di dalam kelas lewat aktivitas

belajar guna menumbuhkan sikap saling ketergantungan positif satu sama lain,

dimana setiap siswa bertanggung jawab membantu dan berjuang bersama-

sama dengan temannya mencapai prestasi yang optimal (Kindsvatter, Wilen,

& Ishler, 1996:308). Berdasarkan tujuan pembelajaran kooperatif tersebut,

tidak ada salahnya jika model pembelajaran kooperatif diperhitungkan oleh

guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas.

Dengan beberapa pertimbangan di atas, penulis meneliti “Pengaruh

Pembelajaran Metode Kooperatif Tipe TGT Terhadap Proses dan Hasil

Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Stella Duce 1 Yogyakarta pada Bahasan

Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang”. Diharapkan

metode pembelajaran kooperatif tipe TGT ini dapat merealisasikan tujuan dari

pembelajaran kooperatif dan menjadi kontribusi yang berguna bagi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

4  

 

B. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh

metode pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap proses dan hasil belajar

siswa Kelas XI IPA SMA Stella Duce 1 Yogyakarta pada bahasan Posisi,

Kecepatan, dan Percepatan Pada Gerak Dalam Bidang?”

Rumusan masalah tersebut dapat dirinci dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT?

2. Bagaimanakah keterampilan kooperatif siswa dalam pembelajaran

kooperatif tipe TGT?

3. Bagaimanakah proses belajar pada pembelajaran kooperatif tipe TGT?

4. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada pembelajaran kooperatif tipe TGT?

5. Bagaimanakah tanggapan siswa dan guru pada metode kooperatif tipe

TGT terhadap proses dan hasil belajar siswa?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk:

1. mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT

2. mengetahui keterampilan kooperatif siswa pada pembelajaran kooperatif

tipe TGT

3. mengetahui proses belajar siswa pada pembelajaran kooperatif tipe TGT

4. mengetahui hasil belajar pada pembelajaran kooperatif tipe TGT

5. mengetahui tanggapan siswa dan guru pada metode kooperatif tipe TGT

terhadap hasil dan proses belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

5  

 

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Bagi Ilmu Pengetahuan dapat memberikan sumbangan berupa

informasi mengenai penerapan metode kooperatif tipe TGT pada bahasan

Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang.

2. Bagi Guru

Bagi guru mata pelajaran fisika SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, hasil

penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pengaruh metode

pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap proses dan hasil belajar siswa

serta dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas belajar fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PEMBELAJARAN KOOPERATIF

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang

berdasarkan faham konstruktivisme. Pembelajaran kooperatif merupakan

strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil

yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas

kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama

dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam

pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu

teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.

Lima unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif adalah sebagai

berikut (Kindsvatter, Wilen, & Ishler, 1996:308):

a. Saling ketergantungan positif.

b. Tatap muka lewat interaksi siswa dan keterampilan kerja sama dalam

kelompok kecil.

c. Tanggung jawab perseorangan terhadap penguasaan materi pelajaran.

d. Keterampilan sosial.

e. Memastikan bahwa dalam kelompok berproses bersama dalam belajar

dan perkembangan mereka dalam hubungan kerja yang efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

7  

 

Menurut Thompson, et al. (1995), pembelajaran kooperatif turut

menambah unsur-unsur interaksi sosial pada pembelajaran sains. Di dalam

pembelajaran kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok

kecil yang saling membantu satu sama lain. Kelas disusun dalam

kelompok yang terdiri dari 4 atau 6 orang siswa, dengan kemampuan yang

heterogen. Maksud kelompok heterogen adalah terdiri dari campuran

kemampuan siswa, jenis kelamin, dan suku. Hal ini bermanfaat untuk

melatih siswa menerima perbedaan dan bekerja dengan teman yang

berbeda latar belakangnya. Pada pembelajaran kooperatif diajarkan

keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik.

Siswa di dalam kelompoknya, seperti menjadi pendengar yang baik, siswa

diberi lembar kegiatan yang berisi pertanyaan atau tugas yang

direncanakan untuk diajarkan. Selama kerja kelompok, tugas anggota

kelompok adalah mencapai ketuntasan (Slavin, 1995, dalam Yusuf,

2003:1).

2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

Beberapa ciri dari pembelajaran kooperatif adalah:

a. Setiap anggota memiliki peran

b. Terjadi hubungan interaksi langsung di antara siswa

c. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan juga

teman-teman sekelompoknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

8  

 

d. Guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan

interpersonal kelompok.

e. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan

(Carin, 1993, dalam Yusuf, 2003:1).

3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional

yang menerapkan sistem kompetisi, di mana keberhasilan individu

diorientasikan pada kegagalan orang lain. Sedangkan tujuan dari

pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan

individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya

(Slavin, 1994, dalam Yusuf, 2003:1).

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai

setidaktidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh

Ibrahim, et al. (2000), yaitu:

a. Hasil belajar akademik

Dalam belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial,

juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting

lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam

membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang

model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan

kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik

dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

9  

 

samping mengubah norma yang berhubungan dengan hasil belajar,

pembelajaran kooperatif dapat memberi keuntungan baik pada siswa

kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama

menyelesaikan tugas-tugas akademik.

b. Penerimaan terhadap perbedaan individu

Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara

luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas

sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif

memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi

untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik

dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling

menghargai satu sama lain.

c. Pengembangan keterampilan sosial

Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah, mengajarkan

kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi.

Keterampilan-keterampilan sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab

saat ini banyak anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial.

4. Keterampilan Kooperatif

Dalam pembelajaran kooperatif tidak hanya mempelajari materi saja,

tetapi siswa atau peserta didik juga harus mempelajari keterampilan-

keterampilan khusus yang disebut keterampilan kooperatif. Keterampilan

kooperatif ini berfungsi untuk melancarkan hubungan kerja dan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

10  

 

Peranan hubungan kerja dapat dibangun dengan membangun tugas

anggota kelompok selama kegiatan. Keterampilan-keterampilan selama

kooperatif tersebut antara lain sebagai berikut (Lungdren, 1994, dalam

Yusuf, 2003:1).

a. Keterampilan Kooperatif Tingkat Awal

1) Menggunakan kesepakatan

Yang dimaksud dengan menggunakan kesepakatan adalah

menyamakan pendapat yang berguna untuk meningkatkan

hubungan kerja dalam kelompok.

2) Menghargai masukan

Menghargai berarti memperhatikan atau mengenal apa yang dapat

dikatakan atau dikerjakan anggota lain. Hal ini berarti harus selalu

setuju dengan anggota lain.

3) Mengambil giliran dan berbagi tugas

Pengertian ini mengandung arti bahwa setiap anggota kelompok

bersedia menggantikan dan bersedia mengemban tugas/

tanggungjawab tertentu dalam kelompok.

4) Berada dalam kelompok

Maksud di sini adalah setiap anggota tetap dalam kelompok kerja

selama kegiatan berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

11  

 

5) Berada dalam tugas

Yang dimaksud berada dalam tugas adalah meneruskan tugas yang

menjadi tanggungjawabnya, agar kegiatan dapat diselesaikan

sesuai waktu yang dibutuhkan.

6) Mendorong partisipasi

Mendorong partisipasi berarti mendorong semua anggota

kelompok untuk memberikan kontribusi terhadap tugas kelompok.

7) Mengundang orang lain

Maksudnya adalah meminta orang lain untuk berbicara dan

berpartisipasi terhadap tugas.

8) Menyelesaikan tugas dalam waktunya

9) Menghormati perbedaan individu

Menghormati perbedaan individu berarti bersikap menghormati

terhadap budaya, suku, ras atau pengalaman dari semua siswa atau

peserta didik.

b. Keterampilan Tingkat Menengah

Keterampilan tingkat menengah meliputi menunjukkan penghargaan

dan simpati, mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara dapat

diterima, mendengarkan dengan arif, bertanya, membuat ringkasan,

menafsirkan, dan mengorganisir.

c. Keterampilan Tingkat Mahir

Keterampilan tingkat mahir meliputi memeriksa dengan cermat,

menanyakan kebenaran, menetapkan tujuan, dan berkompromi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

12  

 

5. Peran Guru dan Siswa

a. Peran Guru

Pada pembelajaran kooperatif, peran guru dalam pengajaran

sangat berbeda dibandingkan dengan pendekatan tradisional. Di dalam

pembelajaran kooperatif guru lebih bertindak sebagai fasilitator seperti

membentuk anggota kelompok. Akan tetapi, guru juga dapat mengajar

konsep dasar yang memang dibutuhkan siswa sebagai modal awal.

Sebagai fasilitator guru mempunyai kewajiban untuk mengawasi kerja

setiap anggota kelompok di dalam tim, guru dapat mengajar di dalam

kelompok kecil jika sewaktu-waktu memang ada keperluan atau

kebutuhan dari siswa, guru memberikan pertolongan ketika

dibutuhkan, dan guru mengevaluasi siswa dan kelompoknya dalam

membangun kerja sama satu sama lain. Pada dasarnya peran seorang

guru adalah mengetahui keadaan siswa lewat apa yang terjadi di dalam

kelas, bagaimana siswa berpikir dan mengerti serta mengolah materi

pelajaran dalam kelompok untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Di dalam perencanaan pembelajaran guru mempunyai dua tanggung

jawab pokok, yakni:

1) Menetapkan indikator yang akan dicapai siswa berdasarkan

struktur kurikulum pada setiap bab materi pelajaran supaya

kerjasama dalam kelompok dapat tercapai.

2) Membentuk kelompok untuk bekerja sama supaya tujuan dari

pembelajaran kooperatif dapat tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

13  

 

Pada pembelajaran kooperatif guru memerlukan persiapan

matang dalam bekerja bersama-sama dengan siswa untuk membantu

mereka belajar bagaimana menampilkan peran mereka di dalam

kelompoknya. Siswa juga diarahkan untuk mengembangkan

pengetahuannya, memberikan masukan, dan menggali kemampuan

mereka. Selain itu, siswa juga dituntun untuk berinteraksi sosial,

seperti: aktif mendengarkan satu sama lain, komunikasi dari hati ke

hati, memberikan pujian, memberikan kritikan yang membangun, dan

memberikan semangat kepada teman-temannya.

Di dalam kelas, guru juga berperan untuk: (1) menerangkan

tugas kepada siswa dengan jelas, indikator yang harus dicapai siswa,

tujuan pembelajaran, aktivitas siswa untuk mengembangkan

pengetahuan; (2) mengawasi efektivitas jalannya pembelajaran

kooperatif di dalam kelompok, memberikan pertolongan jika

dibutuhkan, dan memberikan timbal balik terhadap kerja siswa di

dalam kelompok dalam memahami materi pelajaran (timbal balik

disini maksudnya siswa mendapat penguatan dari guru kalau

pestasinya tepat dan mendapatkan koreksi kalau prestasinya salah); (3)

mengevaluasi kerja siswa di dalam kelompok dan mengajak siswa

untuk mengevaluasi diri mereka sendiri ketika bekerja sama dalam

kelompok (Kindsvatter, Wilen, & Ishler, 1996:308-309).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

14  

 

b. Peran Siswa

Di dalam pembelajaran kooperatif siswa berperan untuk

mengontrol dirinya sendiri dan anggota kelompoknya. Artinya, di

dalam kelompok mereka dapat berperan menjadi seorang guru dan

siswa. Hal ini melatih komunikasi siswa dan keterampilan mengolah

kelompok menjadi satu tim yang bisa belajar bersama dengan baik,

serta mengembangkan jiwa kepemimpinan. Setiap siswa berjuang

keras untuk menggali kemampuannya. Selain itu, siswa juga dapat

memberikan atau menerima masukan dari guru ataupun rekan

sekelompoknya, penguatan, dan dukungan, sehingga muncul saling

ketergantungan yang positif satu sama lain. Tujuan dari saling

ketergantungan positif ini untuk mendorong siswa melihat sejauh mana

mereka memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri dan kelompoknya

untuk meraih prestasi yang baik. Siswa juga bertanggung jawab

membantu satu sama lain untuk belajar dan memastikan bahwa tiap

orang dalam kelompok siap mengerjakan kuis atau bentuk penilaian

lainnya tanpa bantuan satu timnya. Pada pembelajaran kooperatif,

kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.

Selain bertanggung jawab terhadap pembelajaran kooperatif yang

dilakukan dalam kelompok, siswa juga berperan menganalisis

perkembangan kelompoknya, mengetahui kelemahan dan kekuatan

mereka ketika belajar berproses bersama. Dengan demikian, peran

siswa di dalam pembelajaran kooperatif adalah rasa tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

15  

 

terhadap kelompoknya untuk mengembangkan akademik setiap

individu (Kindsvatter, Wilen, & Ishler, 1996:308-309).

6. Macam-macam Pembelajaran Kooperatif

Macam-macam pembelajaran kooperatif yang umum digunakan adalah:

a. Students Teams Achievement Divisions (STAD) (Pembagian

Pencapaian Tim Siswa)

Dalam STAD, para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas

empat atau lima orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis

kelamin, dan latar belakang etnisnya. Guru menyampaikan pelajaran

lalu siswa bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua

anggota tim telah menguasai pelajaran. Selanjutnya semua siswa

mengerjakan kuis mengenai materi pelajaran secara sendiri-sendiri,

dimana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk saling membantu.

Skor kuis para siswa dibandingkan dengan rata-rata pencapaian

mereka sebelumya, dan kepada masing-masing tim akan diberikan

poin berdasarkan tingkat kemajuan yang diraih siswa dibandingkan

hasil yang mereka capai sebelumnya. Poin ini kemudian dijumlahkan

untuk memperoleh skor tim, dan tim yang berhasil memenuhi kriteria

tertentu akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan lainnya.

Seluruh rangkaian kegiatan, termasuk presentasi yang disampaikan

guru, praktik tim, dan kuis biasanya memerlukan waktu 3-5 jam

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

16  

 

STAD telah digunakan dalam berbagai macam pelajaran yang ada,

mulai dari matematika, bahasa, seni, sampai dengan ilmu sosial dan

ilmu pengetahuan ilmiah.

Gagasan utama dari STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya

dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam

menguasai materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. Para siswa

bekerja sama setelah guru menyampaikan materi pelajaran. Mereka

boleh berpasangan dan membandingkan jawaban masing-masing,

saling membantu satu sama lain jika ada yang salah memahami,

mendiskusikan penyelesaian masalah, mereka juga boleh saling

memberikan kuis mengenai objek yang sedang mereka pelajari.

Mereka bekerja dengan teman satu timnya, menilai kekuatan dan

kelemahan mereka untuk membantu mereka berhasil dalam kuis.

Meski para siswa belajar bersama, mereka tidak boleh saling bantu

dalam mengerjakan kuis. Tiap siswa harus tau materinya. Tanggung

jawab individual seperti ini memotivasi siswa untuk memberi

penjelasan dengan baik satu sama lain, karena satu-satunya cara bagi

tim untuk berhasil adalah dengan membuat semua anggota tim

menguasai informasi atau konsep yang diajarkan. Karena skor tim

didasarkan pada kemajuan yang dibuat anggotanya dibandingkan hasil

yang dicapai sebelumnya (kesempatan sukses yang sama), semua

siswa punya kesempatan utnuk menjadi “bintang”, baik dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

17  

 

memperoleh skor yang lebih tinggi dari rekor mereka sebelumnya

maupun dengan membuat jawaban kuis yang sempurna.

b. Jigsaw

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pertama kali dikembangkan

oleh Aronson. dkk di Universitas Texas. Model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif,

siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dengan

memperhatikan keheterogenan, bekerjasama positif dan setiap anggota

bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi

yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota

kelompok yang lain.

Keunggulan kooperatif tipe jigsaw adalah meningkatkan rasa

tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga

pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang

diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan

materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Selain itu, juga

meningkatkan kerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi

yang ditugaskan.

Dalam model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, terdapat

kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok asal adalah kelompok

awal siswa terdiri dari berapa anggota kelompok ahli yang dibentuk

dengan memperhatikan keragaman dan latar belakang. Guru harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

18  

 

terampil dan mengetahui latar belakang siswa agar tercipta suasana

yang baik bagi setiap angota kelompok. Sedangkan kelompok ahli,

yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain

(kelompok asal) yang ditugaskan untuk mendalami topik tertentu

untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.

Para anggota dari kelompok asal yang berbeda, bertemu dengan

topik yang sama dalam kelompok ahli untuk berdiskusi dan membahas

materi yang ditugaskan pada masing-masing anggota kelompok serta

membantu satu sama lain untuk mempelajari topik mereka tersebut.

Disini, peran guru adalah memfasilitasi dan memotivasi para anggota

kelompok ahli agar mudah untuk memahami materi yang diberikan.

Setelah pembahasan selesai, para anggota kelompok kemudian

kembali pada kelompok asal dan mengajarkan pada teman

sekelompoknya apa yang telah mereka dapatkan pada saat pertemuan

di kelompok ahli. Para kelompok ahli harus mampu untuk membagi

pengetahuan yang di dapatkan saat melakukan diskusi di kelompok

ahli, sehingga pengetahuan tersebut diterima oleh setiap anggota pada

kelompok asal. Kunci tipe Jigsaw ini adalah ketergantungan setiap

siswa terhadap anggota tim yang memberikan informasi yang

diperlukan. Artinya para siswa harus memiliki tanggung jawab dan

kerja sama yang positif dan saling ketergantungan untuk mendapatkan

informasi dan memecahkan masalah yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

19  

 

c. Team Accelerated Instruction (TAI)

Dalam TAI tim belajar dibagi atas tiga sampai empat orang yang

memliki kemampuan berbeda dan memberi sertifikat untuk tim dengan

kinerja yang baik. TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif

dengan pengajaran individual yang dirancang khusus bagi siswa yang

belum siap untuk menerima materi yang lebih kompleks atau

mendalam.

Secara umum, anggota tim bekerja pada materi pelajaran yang

berbeda. Teman satu tim saling memeriksa hasil kerja masing-masing

menggunakan lembar jawaban dan saling membantu dalam

menyelesaikan berbagai masalah. Pada materi tes yang terakhir akan

dilakukan tanpa bantuan teman satu tim dan skornya dihitung dari tes

pertama sampai tes terakhir. Tim yang berhasil melampaui kriteria

skor tertentu akan mendapatkan pernghargaan.

Dalam TAI, para siswa saling mendukung dan saling membantu

satu sama lain untuk berusaha keras supaya timnya berhasil. Tanggung

jawab individu dipastikan lewat skor akhir karena siswa melakukan tes

akhir tanpa bantuan teman satu timnnya lagi. Para siswa juga

mendapatkan kesempatan sukses yang sama dalam pencapaian prestasi

belajar karena telah ditempatkan berdasarkan tingkat kemampuan atau

pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

20  

 

d. Cooperatif Integrated Reading and Composition (CIRC)

CIRC banyak diterapkan pada sekolah dasar dan sekolah

menengah untuk mengajarkan membaca dan menulis. Guru

menggunakan novel atau bahan bacaaan yang berisi latihan soal dan

cerita. Para siswa ditugaskan untuk berpasangan dalam tim mereka

untuk belajar dalam kegiatan yang bersifat kognitif, termasuk

membacakan cerita satu sama lain, membuat prediksi mengenai

bagaimana akhir dari sebuah cerita naratif, saling merangkum cerita

satu sama lain, menulis tanggapan terhadap cerita, dan melatih

pengucapan, dan kosa kata.

Dalam kebanyakan kegiatan CIRC, para siswa mengikuti

serangkaian pengajaran guru, praktik tim, pra-penilaian tim, dan kuis.

Para murid tidak mengerjakan kuis sampai teman satu timnya

menyatakan bahwa mereka sudah siap. Penghargaan untuk tim dan

sertifikat akan diberikan kepada tim berdasarkan kinerja rata-rata dari

semua anggota tim dalam semua kegiatan membaca dan menulis yang

telah dilakukan. Karena siswa belajar dengan materi yang sesuai

dengan tingkat kemampuan mereka, maka mereka punya kesempatan

yang sama untuk sukses. Kontribusi siswa pada timnya didasarkan

pada skor kuisnya dan membuat karangan tertulis secara mandiri tanpa

dibantu teman satu timnya lagi memastikan ada tanggung jawab

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

21  

 

e. Group Investigation (Kelompok Investigasi)

Gorup Investigation dikembangkan oleh Shlomo dan Yael Sharan

di Universitas Tel Aviv, merupakan perencanaan pengaturan kelas

yang umum di mana para siswa bekerja dalam kelompok kecil

menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta

perencanaan dan proyek kooperatif. Dalam metode ini, para siswa

dibebaskan membentuk kelompoknya sendiri yang terdiri dari dua

sampai enam orang anggota. Kelompok ini kemudian memilih topik-

topik dari bab yang telah dipelajari oleh seluruh kelas, membagi topik-

topik ini menjadi tugas-tugas pribadi dan melakukan kegiatan yang

diperlukan untuk mempersiapkan laporan kelompok. Tiap kelompok

lalu mempresentasikan atau menampilkan penemuan mereka di

hadapan seluruh kelas.

f. Learning Together (Belajar Bersama)

David dan Roger Johnson dari Universitas Minnesota

mengembangkan Learning Together dari pembelajaran kooperatif

Johnson, Johnson, & Smith. Metode yang mereka teliti melibatkan

siswa yang dibagi dalam kelompok yang terdiri atas empat atau lima

kelompok dengan latar belakang berbeda mengerjakan lembar tugas.

Kelompok-kelompok ini menerima satu lembar tugas dan menerima

pujian dan penghargaan berdasarkan hasil kerja kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

22  

 

g. Complex Instruction (Pengajaran Kompleks)

Elizabeth Cohen dan rekan-rekannya di Universitas Stanford telah

mengembangkan dan melakukan penelitian terhadap pembelajaran

kooperatif yang menekankan pada penggunaan proyek berorientasi

penemuan, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan ilmiah,

matematika, dan ilmu sosial. Fokus utama dari Complex Instruction

adalah membangun respek terhadap semua kemampuan yang dimiliki

para siswa dan guru menunjukkan bagaimana tiap siswa punya

kelebihan dalam sesuatu yang akan membantu keberhasilan kelompok.

Complex Instruction secara khusus telah digunakan dalam pendidikan

dengan menggunakan dua bahasa dan dalam kelas yang heterogen

yang menggunakan bahasa siswa-siswa minoritas, di mana materi

pelajaran sering kali disampaikan dalam bahasa Inggris maupun

Spanyol.

h. Structure Dyadic Methods (Metode Struktur Berpasangan)

Metode Struktur berpasangan ini beranggotakan dua orang.

Penelitian telah menunjukkan bagaimana pelajaran materi

berpasangan, di mana siswa saling bergantian menjadi guru dan murid

untuk mempelajari berbagai macam prosedur atau menyari informasi

dari teks, dapat menjadi sangat efektif dalam meningkatkan

pembelajaran siswa. Strategi pembelajaran berpasangan juga telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

23  

 

digunakan sejak lama di dalam kelas. Salah satu metode, yang disebut

Classwide Peer Tutoring (Pengahargaan Berpasangan Seluruh Kelas),

cara kerjanya adalah dengan memilih teman kelas sebagai pengajar

seperti pada prosedur pelajaran sederhana. Pengajar akan

mengemukakan masalah kepada yang diajar. Jika dia bisa menjawab

dengan benar maka akan mendapatkan poin. Jika tidak, si pengajar

akan memberikan jawaban dan yang diajar harus menuliskan jawaban

tersebut sebanyak tiga kali, membaca ulang kalimatnya dengan benar;

atau bisa juga membenarkan kesalahan mereka. Tiap sepuluh menit si

pengajar dan yang mengajar berganti peran. Pasangan yang

mendapatkan poin paling banyak akan diberikan penghargaan.

B. TGT (TEAM GAME TOURNAMENT)

Pada mulanya TGT dikembangkan oleh David DeVries dan Keith

Edwards, ini merupakan metode pembelajaran pertama dari Johns Hopkins.

Metode ini menggunakan materi pelajaran, pengajaran guru, dan tim kerja

yang sama dengan STAD. Akan tetapi kuis digantikan dengan turnamen,

dimana siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain untuk

mendapatkan skor bagi timnya. Siswa memainkan game bersama 2 - 4 orang

pada “meja turnamen”, dimana 2 - 4 peserta dalam satu meja turnamen ini

adalah para siswa yang memiliki tingkat kemampuan kurang lebih sama.

Di dalam TGT teman satu tim akan saling membantu dalam

mempersiapkan diri untuk permainan dengan cara mempelajari lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

24  

 

kegiatan dan masalah-masalah yang ada dalam materi pelajaran, tetapi

sewaktu siswa bermain dalam game, temannya tidak boleh membantu lagi

untuk memastikan tanggung jawab indidual. TGT sangat sering

dikombinasikan dengan STAD, dengan menambahkan turnamen tertentu pada

struktur STAD yang biasanya.

Deskripsi dari komponen-komponen TGT adalah sebagai berikut:

1. Presentasi di Kelas

Materi dalam TGT pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi

di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang seringkali

dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi bisa juga

memasukkan presentasi audiovisual. Bedanya presentasi kelas dengan

pengajaran biasa hanyalah bahwa presentasi tersebut haruslah benar-benar

berfokus pada unit TGT. Dengan cara ini, para siswa akan menyadari

bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama

presentasi kelas, karena dengan demikian akan sangat membantu mereka

mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim

mereka.

2. Tim

Tim terdiri dari dua sampai empat siswa yang mewakili seluruh

bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras, dan etnis.

Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim

benar-benar belajar, dan lebih khususnya lagi, adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

25  

 

mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik.

Setelah guru menyampaikan materinya, tim berkumpul untuk mempelajari

lembar-kegiatan atau materi lainnya. Yang paling sering terjadi

pembelajaran itu melibatkan pembahasan permasalahan bersama,

membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman

apabila anggota tim ada yang membuat kesalahan.

Tim adalah komponen yang paling penting dalam TGT. Pada saat

melakukan permainan ditekankan setiap anggota tim melakukan yang

terbaik untuk tim, dan tim pun harus melakukan yang terbaik untuk

membantu tiap anggotanya. Tim ini memberikan dukungan kelompok

untuk meningkatkan kinerja mereka dalam pencapaian prestasi, seperti

memberikan perhatian dan kritikan yang membangun. Sehinggga tercipta

hubungan yang positif dalam tim dan dapat meningkatkan rasa harga diri.

3. Game

Gamenya terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang isinya relevan

untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi di

kelas dan pelaksanaan kerja tim. Game tersebut dimainkan di atas meja

dengan tiga orang siswa, yang masing-masing mewakili tim yang berbeda.

Kebanyakan game hanya berupa nomor-nomor pertanyaan yang ditulis

pada lembar yang sama. Seorang siswa mengambil sebuah kartu bernomor

dan harus menjawab pertanyaan sesuai nomor yang tertera pada kartu

tersebut. Sebuah aturan tentang penantang memperbolehkan para pemain

saling menantang jawaban masing-masing. Aturan tentang penantang ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

26  

 

berlaku jika isi dari permainan tersebut melibatkan permasalahan. Berikut

ini pada gambar 1 dijelaskan contoh peraturan game untuk 3 orang

pemain.

Pembaca

1. Ambil kartu bernomor dan carilah soal yang berhubungan dengan nomor

tersebut pada lembar permainan.

2. Bacalah pertanyaannya dengan keras.

3. Cobalah untuk menjawab

Penantang I

Menantang jika memang dia mau

(dan memberikan jawaban berbeda)

atau boleh melewatinya.

Penantang II

Boleh menantang jika penentang I melewati, dan jika memang dia mau. Apabila

semua penantang sudah menantang atau melewati, guru (sebagai juri) dan salah

satu siswa memeriksa lembar jawaban. Siapapun yang jawabannya benar berhak

menyimpan kartunya. dan tidak ada sanksi pengurangan skor.

Gambar 1. Aturan Permainan (TGT) 

 

4. Turnamen

Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung.

Biasanya turnamen berlangsung pada akhir minggu atau akhir bab, setelah

guru memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja

kelompok terhadap lembar-kegiatan. Pada turnamen pertama, guru

menunjuk siswa untuk berada pada meja turnamen (lihat gambar 2). Pada

gambar 2, dimisalkan penempatan pada meja turnamen untuk tiga siswa

yang berprestasi tinggi sebelumnya pada meja 1, tiga berikutnya pada

meja 2, dan seterusnya. Kompetisi yang seimbang ini, seperti halnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

27  

 

sistem skor kemajuan individual dalam STAD, memungkinkan para siswa

dari semua tingkat kinerja sebelumnya berkontribusi secara maksimal

terhadap skor tim mereka jika mereka melakukan yang terbaik.

Setelah turnamen pertama, para siswa akan bertukar meja

tergantung pada kinerja mereka pada turnamen akhir. Pemenang pada tiap

meja “naik tingkat” ke meja berikutnya yang lebih tinggi (misalnya, dari

meja 6 ke meja 5). Skor tertinggi kedua tetap tinggal pada meja yang

sama, dan yang skornya paling rendah “diturunkan”. Dengan cara ini, jika

pada awalnya siswa sudah salah ditempatkan, untuk seterusnya mereka

akan terus dinaikkan atau diturunkan sampai mereka mencapai tingkat

kinerja yang sesungguhya.

TIM A

TIM B TIM C

Gambar 2. Penempatan pada Meja Turnamen

A-1 A-2 A-3 A-4 Tinggi  Sedang  Sedang Rendah   

Meja Turnamen 

Meja Turnamen 

Meja Turnamen 

Meja Turnamen 

B-1 B-2 B-3 B-4 Tinggi  Sedang  Sedang  Rendah   

C-1 C-2 C-3 C-4 Tinggi  Sedang  Sedang Rendah   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

28  

 

C. PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Proses Belajar

Proses belajar dapat diartikan secara luas dan secara sempit. Dalam arti

luas, proses belajar adalah: “Suatu aktivitas psikis/ mental yang

berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan

setumpuk perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan

nilai-sikap”. Sedangkan dalam arti sempit, proses belajar menunjuk pada

bentuk atau jenis belajar tertentu (Winkel, 2004: 337-338). Di dalam

penelitian ini penilaian proses belajar siswa lebih ditekankan kepada

aktivitas dan keterampilan kerja sama siswa di kelas selama pembelajaran

berlangsung.

Rangkaian seluruh kejadian internal yang berlangsung bila orang

belajar dapat dilukiskan sebagai rangkaian/ pola fase dalam proses belajar.

Khususnya proses belajar, sebagaimana berlangsung di sekolah, dapat

digambarkan sebagai rangkaian fase-fase yang harus dilalui oleh siswa.

Rangkaian tersebut digambarkan dalam bagan berbentuk tabel I sebagai

berikut (Winkel, 2004:350-352).

Tabel I. Bagan Rangkaian Fase-fase dalam Proses Belajar di Sekolah

No. Fase Skema

1. Motivasi Siswa sadar akan tujuan yang harus dicapai dan bersedia melibatkan diri.

2. Konsentrasi Siswa khusus memperhatikan unsur-unsur yang relevan, sehingga terbentuk pola perseptual tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

29  

 

3. Mengolah Siswa menahan informasi dalam STM (ingatan jangka pendek) dan mengolah informasi untuk diambil maknanya (dibuat berarti).

4. Menyimpan Siswa menyimpan informasi yang telah diolah ke dalam LTM (ingatan jangka panjang); informasi dimasukkan ke dalam ingatan. Hasil belajar sudah diperoleh, sebagian atau keseluruhan.

5. a. Menggali (1)

b. Menggali (2)

Siswa menggali informasi yang tersimpan dalam ingatan danmemasukkannya kembali ke dalam ingatan jangka pendek. Informasi ini dikaitkan dengan informasi baru atau dikaitkan dengan sesuatu di luar lingkup bidang studi yang bersangkutan. Kemudian dimasukkan kembali ke ingatan jangka panjang. Siswa menggali informasi yang tersimpan dalam LTM dan mempersiapkannya sebagai masukan bagi fase prestasi baik secara langsung maupun melalui STM.

6. Prestasi Informasi yang tergali digunakan untuk memberikan prestasi yang menampakkan hasil belajar.

7. Umpan Balik Siswa mendapat konfirmasi, sejauh prestasinya tepat. Jika prestasinya tepat mendapatkan penguatan dan jika prestasinya salah mendapatkan koreksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

30  

 

2. Hasil Belajar

Pengertian mengenai hasil belajar sangat luas, berikut ini ada rumusan

mengenai pengertian hasil belajar dari beberapa ahli, seperti:

a. Dimyati dan Moedjiono (1994:4) menyatakan bahwa ”hasil belajar

merupakan hasil dari suatu interaksi tindak mengajar atau tindak

belajar”.

b. Kamus umum bahasa indonesia disebutkan bahwa ”hasil belajar

merupakan sesuatu yang diadakan, dibuat, dijadikan oleh suatu usaha

atau dapat juga berarti pendapat atau perolehan, buah”

(Poerwadarminta, 1996: 337).

c. Hasil belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya” (Slameto,1995:2).

d. Menurut Peneliti, hasil belajar merupakan suatu proses usaha yang

dilakukan siswa secara sadar untuk memperhatikan, menahan,

menyimpan, dan menggali pengetahuan yang relevan guna

mendapatkan prestasi yang optimal baik melalui pengalaman sendiri

maupun interaksi dengan orang lain ataupun lingkungannya. Di dalam

penelitian ini hasil belajar yang digunakan adalah ranah kognitif

berupa nilai tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

31  

 

D. POKOK BAHASAN POSISI, KECEPATAN, DAN PERCEPATAN

PADA GERAK DALAM BIDANG

Dasar teori pada Bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan Gerak dalam

Bidang diambil dari buku karangan Marthen Kanginan dengan judul Fisika

untuk SMA Kelas XI Semester 1.

1. Posisi Partikel Pada Suatu Bidang

Posisi Partikel pada suatu bidang akan kita nyatakan dengan

vektor-vektor satuan, yaitu vektor satuan pada sumbu X, ditulis i dan pada

sumby Y, ditulis j (Gambar 3).

j

Gambar 3. Vektor‐vektor satuan pada sumbu X dan Y 

Besar vektor satuan i = 1 dan j = 1

Ambil titik asal O sebagai titik acuan, maka posisi sebuah partikel

yang bergerak pada bidang XOY di mana pada saat t memiliki kooordinat

(x,y) (Gambar 4) dapat dinyatakan sebagai:

i X

Y

O

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

32  

 

Gambar 4. Posisi partikel pada bidang XOY

 

Posisi partikel pada bidang r = x i + y j

Menentukan perpindahan partikel pada bidang

Misalkan trayektori (lintasan) yang ditempuh sebuah partikel pada

suatu bidang adalah seperti pada gambar 5. pada saat t = t1, partikel berada

di titik P1 (x1, y1) dengan vektor posisi r1 = x1 i + y1 j. Beberapa saat

kemudian, t = t2 partikel berada pada titik P2 (x2, y2) dengan vektor posisi

r2 = x2 i + y2 j. Bagaimanakah perpindahan partikel itu dari t = t1 ke t =

t2?

Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi (kedudukan)

suatu partikel dalam suatu selang waktu tertentu. Vektor perpindahan

berarah dari titik awal ke titik akhir. Pada gambar 5, titik awal adalah P1

dan titik akhir adalah P2. Tentu saja, vektor perpindahan ∆ adalah segmen

garis berarah P1P2. Pada segitiga vektor OP1P2, vektor yang menutup

adalah r2 sehingga berlaku: r2 = r1 + ∆ atau ∆ = r2 - r1

x iXO

y i

Y

r = x i + y j

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

33  

 

 

Gambar 5. Lintasan dua partikel pada bidang

Dalam bentuk komponen diperoleh:

∆ = (x2 i + y2 j) – (x1 i + y1j)

= (x2 - x1) i + (y2 - y1) j

∆ = ∆ i + ∆ j

dengan

∆ = x2 - x1 dan ∆ = y2 - y1

2. Kecepatan Partikel Pada Suatu Bidang

a. Kecepatan Rata-rata

Kecepatan rara-rata pada garis lurus dituliskan dengan persamaan

∆∆

Dalam gerak pada bidang (dua dimensi) definisinya tetap, hanya

∆ diganti dengan vektor posisi ∆ .

P1(x1, y1)

P2(x2, y2) r1

r2

∆r

X

Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

34  

 

Kecepatan rata-rata pada bidang

∆∆

Dengan r2 adalah posisi pada t = t2 dan r1 adalah posisi pada t = t1.

Bentuk komponen dari kecepatan rata-rata kita peroleh dengan

mensubtitusi ∆ dengan ∆ i + ∆ j.

∆ ∆ ∆

∆∆

∆∆

dengan

∆∆

dan ∆∆

Oleh karena ∆∆

, kecepatan rata-rata searah dengan arah

perpindahan ∆ (lihat gambar 5).

b. Kecepatan Sesaat Sebagai Kemiringan Grafik Komponen r Terhadap t

Kecepatan sesaat sebagai kecepatan rata-rata untuk selang waktu

∆ adalah mendekati nol. Secara matematis ditulis

Definisi kecepatan sesaat

∆ ∆

∆∆

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

35  

 

Pada gambar 6 ditunjukkan proses limit pada suatu grafik posisi x

terhadap t.

Gambar 6. Tampilan geometris dari kecepatan sesaat

Di sini selang waktu ∆ terus diperkecil dengan mengambil t1 tetap

dan t2 mendekati t1. Ketika ∆ mendekati nol, ∆ mendekati nol dan

kecepatan rata-rata menjadi kecepatan sesaat v, yang sejajar dengan

garis singgung kurva posisi pada t = t1. Dengan demikian, dapatlah

dinyatakan tampilan geometris dari kecepatan sesaat.

Kecepatan sesaat pada t = t1 adalah kemiringan garis singgung dari

grafik posisi x-t pada saat t = t1.

c. Kecepatan Sesaat Sebagai Turunan Fungsi Posisi

Menurut tafsiran geometris pada ilmu matematika diketahui bahwa

kemiringan garis singgung dari grafik x-t adalah sama dengan turunan

pertama dari fungsi x terhadap t. Dengan demikian, dapatlah

dinyatakan tafsiran geometris dari kecepatan sesaat.

∆ ∆

∆ ∆

∆ ∆ ∆

t

x Tangensial pada P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

36  

 

Kecepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi posisi x

terhadap t

Secara matematis ditulis

Kecepatan sesaat untuk gerak lurus

d. Kecepatatan Sesaat Untuk Gerak Pada Bidang

Bentuk komponen dari kecepatan sesaat v diperoleh dengan

mensubtitusi r = x i + y j ke dalam persamaan

dengan

dan

e. Menentukan Posisi dari Fungsi Kecepatan

Jika komponen-komponen kecepatan dan sebagai fungsi

waktu diketahui, posisi horizontal x dan posisi vertikal y dari partikel

dapat ditentukan dari persamaan dan dengan

pengintegralan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

37  

 

dengan , adalah koordinat posisi awal partikel. Vektor posisi

partikel pada bidang, r, dapat ditentukan dengan menggunakan

persamaan r = x i + y j.

3. Percepatan Partikel Pada Bidang

a. Percepatan Rata-rata

Percepatan rata-rata ( ) sebagai perubahan kecepatan dalam suatu

selang waktu tertentu.

Percepatan rata-rata pada garis lurus

∆∆

Dengan v2 adalah posisi pada t = t2 dan v1 adalah posisi pada t = t1.

Bentuk komponen dari percepatan rata-rata diperoleh dengan

mensubtitusi ∆ ke dalam persamaan percepatan rata-rata pada garis

lurus.

∆ ∆ ∆

∆∆

∆∆

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

38  

 

dengan

∆∆ dan

∆∆

b. Percepatan Sesaat Sebagai Kemiringan Grafik v – t

Percepatan sesaat sebagai percepatan rata-rata untuk selang waktu

∆ adalah mendekati nol. Secara matematis ditulis

Definisi percepatan sesaat

∆ ∆

∆∆

Pada gambar 7 ditunjukkan proses limit pada suatu grafik posisi v

terhadap t.

Gambar 7. Tampilan geometris percepatan sesaat

Percepatan sesaat pada t = t1 adalah kemiringan garis singgung dari

grafik posisi v-t pada saat t = t1.

x

∆ ∆

∆ ∆

Tangensial pada P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

39  

 

c. Percepatan Sesaat Untuk Gerak Pada Bidang

Percepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi kecepatan v

terhadap waktu t. Secara matematis ditulis:

Bentuk komponen dari percepatan a diperoleh dengan mensubtitusi

ke dalam persamaan

Dengan

dan

Karena dan , maka

dan

E. KAITAN TEORI DENGAN PENELITIAN

Salah satu keberhasilan dalam pendidikan sangat ditentukan oleh

pengetahuan (kognitif) seseorang. Salah satu penerapan teori kognitif adalah

teori belajar konstruktivisme. Dan bentuk dari teori konstruktivisme dalam

pembelajaran adalah penerapan pembelajaran kooperatif.

Sasaran pusat dari pembelajaran kooperatif adalah akademik intelektual

dan hasil belajar yang baik dengan menekankan usaha kerja sama siswa.

Dalam pembelajaran kooperatif siswa lebih mudah menemukan dan

memahami konsep-konsep yang sulit lewat diskusi dengan temannya. Melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

40  

 

diskusi maka akan terjalin komunikasi sehingga dapat meningkatkan daya

nalar, keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan memberi kesempatan siswa

untuk mengungkapkan ide atau pendapatnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe

TGT dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan siswa di kelas. Aktivitas

yang dimaksud adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan siswa selama proses

belajar mengajar berlangsung seperti: mendengarkan atau memperhatikan

penjelasan guru, membaca lembar kegiatan, mengerjakan persoalan/ tugas,

menulis catatan penting baik dari hasil diskusi dengan teman maupun

penjelasan dari guru, berdiskusi dengan teman membicarakan bahan,

menyumbangkan ide/ gagasan, bertanya, dan menjawab pertanyaan.

Menurut Lungdren dalam Yusuf, teori keterampilan kooperatif terbagi

menjadi keterampilan kooperatif tingkat awal, tingkat menengah, dan tingkat

mahir. Keterampilan kooperatif ini berlangsung di dalam kelompok. Akan

tetapi, keterampilan yang dipakai dalam penelitian ini adalah keterampilan

kooperatif yang dilakukan baik dalam kelompok ataupun dengan teman

sebangku. Ketiga tingkat keterampilan kooperatif tersebut tidak digunakan

semuanya dalam penelitian, tetapi dipilih beberapa saja seperti: berpartisipasi

dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), menghargai dan menerima

masukan, menghargai perbedaan individu, mengerjakan tugas/ tes tepat waktu,

dan memberi dukungan pada teman. Lewat aktivitas dan keterampilan

kooperatif, maka akan tampak proses belajar siswa. Diharapkan proses belajar

siswa berlangsung secara maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

41  

 

Hasil belajar siswa pada penelitian ini mengarah pada ranah kognitif

melalui nilai tes tertulis berupa pretes dan postes. Tes yang dilakukan

mengacu pada bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan Gerak Dalam

Bidang. Dengan demikian, diharapkan penerapan pembelajaran kooperatif tipe

TGT dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa yang optimal.

Dari pemikiran di atas, maka dasar teori digunakan untuk membantu

membuat treatment dan instrument di dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

 

42  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dan kualitatif. Termasuk

dalam penelitian kuantitatif karena menggunakan statistik untuk mengetahui

proses dan hasil belajar siswa. Proses belajar siswa dilihat dari aktivitas dan

keterampilan bekerja sama siswa di dalam kelas, sedangkan hasil belajar siswa

dilihat dari pretes dan postes. Termasuk dalam penelitian kualitatif karena

dalam penelitian ingin diketahui juga tanggapan siswa dan guru terhadap

model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

B. WAKTU DAN TEMPAT

Penelitian dilaksanakan tanggal 14, 15, 17, 21, 22, 23, dan 24 Juli 2009 di

SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

C. SUBJEK PENELITIAN

Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA2 dan XI IPA3 SMA Stella

Duce 1 Yogyakarta.

D. TREATMENT

Dalam penelitian ini treatment yang akan digunakan adalah kegiatan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Kegiatannya antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

43  

 

1. Persiapan

a. Materi yang digunakan dapat berupa buku teks, sumber-sumber

terbitan lainnya, atau materi yang dibuat oleh guru.

b. Menempatkan siswa ke dalam tim

Dalam membagikan siswa ke dalam tim perlu diseimbangkan

tiap timnya, supaya (a) tiap tim terdiri dari atas level yang kinerjanya

berkisar dari yang rendah, sedang, dan tinggi; (b) level kinerja yang

sedang dari semua tim yang ada di kelas hendaknya setara.

Guru membuat daftar peringkat siswa dari yang tertinggi

sampai yang terendah berdasarkan kinerjanya seperti nilai ujian siswa.

Sebagai contoh pada tabel II.

Tabel II. Daftar Peringkat Siswa

Peringkat Nama Tim

Siswa berprestasi tinggi

1 2 3 4 5 6 7 8

A B C D E F G H

Siswa berprestasi sedang

9 10 11 12 13 14 15

H G F E D C B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

44  

 

16 17 18 19 20 21 22 23 24

A A B C D E F G H

Siswa berprestasi rendah

25 26 27 28 29 30 31 32

H G F E D C B A

Tiap tim harus terdiri dari empat anggota jika memungkinkan.

Sehingga jumlah siswa yang ada di kelas dibagi empat. Misalnya, jika

di kelas ada 32 siswa, maka guru akan membentuk delapan tim yang

masing-masing beranggotakan empat orang. Jika pembagiannya tidak

genap, misalkan jumlah siswa 30 orang, berarti ada 7 tim; lima tim

beranggotakan empat orang dan dua tim beranggotakan lima orang.

c. Menempatkan para siswa ke dalam meja turnamen.

Berdasarkan daftar peringkat siswa seperti contoh pada tabel

II, guru menempatkan siswa ke dalam meja turnamen seperti pada

gambar 2 kemudian memasukkan nama-nama siswa tersebut ke dalam

lembar penempatan meja turnamen pada tabel III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

45  

 

Tabel III. Lembar Penempatan Meja Turnamen

Nama siswa Nama Tim TGT 1 2 3 4 5 6

2. Jadwal Kegiatan

TGT terdiri dari siklus regular dari aktifitas pengajaran, sebagai

berikut:

a. Pengajaran

Waktu: 1-2 JP

Gagasan Utama: Menyampaikan pelajaran

Materi yang dibutuhkan: Rencana pembelajaran

b. Belajar Tim

Waktu: 1-2 JP

Gagasan utama: Para siswa mengerjakan lembar kegiatan dalam

tim mereka untuk menguasai materi.

Materi yang dibutuhkan: dua lembar kegiatan untuk tiap tim dan

dua lembar jawaban untuk tiap tim.

c. Turnamen

Waktu: 1 JP

Gagasan utama: Para siswa memainkan game yang terdiri atas

pertanyaan-pertanyaan yang isinya relevan yang dirancang untuk

menguji pengetahuan siswa dalam kemampuan yang homogen,

dengan meja turnamen tiga peserta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

46  

 

Materi yang dibutuhkan:

1) Lembar pembagian meja turnamen yang sudah diisi (tabel

III).

2) Satu kopian lembar permainan dan jawaban untuk tiap meja

turnamen.

3) Satu lembar skor permainan untuk tiap meja turnamen

(Tabel IV). Satu boks kartu bernomor, yang berhubungan

dengan nomor pertanyaan-pertanyaan pada lembar

permainan, untuk tiap meja turnamen.

Tabel IV. Lembar Skor Permainan Putaran ke…

Pemain Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

d. Rekognisi Tim

Menentukan skor tim dan mempersiapkan sertifikat atau

bentuk-bentuk penghargaan lainnya.

e. Metode Ceramah

Metode ceramah ini digunakan sebagai pembanding dengan

metode kooperatif tipe TGT, apakah ada perbedaan terhadap

proses dan hasil belajar siswa menggunakan metode ceramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

47  

 

dengan metode kooperatif tipe TGT. Langkah-langkah

pembelajaran metode ceramah yang digunakan berupa pengajaran

oleh guru, tanya jawab guru kepada siswa, tanya jawab siswa

dengan siswa, dan mengerjakan soal-soal. Walaupun metode

ceramah ini sebagai pembanding, instrumen penelitian dan metode

analisis datanya sama seperti TGT.

E. INSTRUMEN

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dibedakan menjadi 2

macam, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS),

dan lembar soal turnamen. Di dalam RPP disusun kegiatan belajar

mengajar sesuai dengan indikator yang ingin dicapai dan metode

pembelajaran yang digunakan. Pada LKS berisi uraian materi dan latihan

soal untuk membantu proses belajar siswa. Sedangkan pada lembar soal

turnamen berisi 36 soal yang terdiri dari: 8 soal tingkat tinggi dengan

bobot 20 tiap soal, 18 soal tingkat sedang dengan bobot 15 tiap soal, 10

soal tingkat rendah dengan bobot 10 tiap soal. Penentuan bobot dilakukan

berdasarkan banyaknya langkah dan persamaan yang digunakan untuk

menyelesaikan soal. Setelah turnamen selesai, guru memeriksa poin-poin

turnamen dan menentukan skor tim (tabel V/ VI/ VII, disesuaikan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

48  

 

berapa pemain) dari tiap siswa ke lembar rangkuman (tabel VIII) dari

timnya masing-masing, lalu menambahkan seluruh skor anggota tim, dan

membagi dengan jumlah anggota tim yang bersangkutan. Soal turnamen

ini mencakup semua tujuan pembelajaran pada Bahasan Posisi, Kecepatan,

dan Percepatan Gerak dalam Bidang sesuai dengan kompetensi dasar serta

indikator KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) di SMA. Lembar

soal turnamen ini digunakan untuk membantu pemahaman siswa dalam

proses belajar supaya mendapatkan hasil belajar yang baik ketika di tes.

Tabel V. Menghitung Poin-poin Turnamen Untuk Permainan Dengan Empat Orang Pemain

Pemain

Tidak ada

yang seri

Seri nilai

tertinggi

Seri nilai

tengah

Seri nilai

rendah

Seri nilai

tertinggi 3

macam

Seri nilai

terendah 3

macam

Seri 4 macam

Seri nilai

tertinggi dan

terendahPeraih skor

tertinggi 60 50 60 60 50 60 40 50

Peraih skor

tengah atas

40 50 40 40 50 30 40 50

Peraih skor

tengah bawah

30 30 40 30 50 30 40 30

Peraih skor

rendah 20 20 20 30 20 30 40 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

49  

 

Tabel VI. Menghitung Poin-poin Turnamen Untuk Permainan Dengan Tiga Orang Pemain

Pemain

Tidak ada

yang seri

Seri nilai

tertinggi

Seri nilai

terendah

Seri 3 macam

Peraih skor

tertinggi60 50 60 40

Peraih skor

tengah 40 50 30 40

Peraih skor

rendah 20 20 30 40

Tabel VII. Menghitung Poin-poin Turnamen Untuk Permainan Dengan Dua Orang Pemain

Pemain Tidak seri Seri

Peraih skor

tertinggi60 40

Peraih skor

terendah20 40

Tabel VIII. Lembar Rangkuman Tim Nama Tim: …………………………… Anggota Tim 1 2 3 4 5

Total Skor Tim

Rata-rata Tim

Penghargaan Tim

Berikut ini, pada tabel IX akan dijabarkan kisi-kisi distribusi soal

turnamen menurut kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran

sesuai dengan bahasan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

50  

 

Kompetensi Dasar

Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola

dengan menggunakan vektor

Indikator

Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan, dan percepatan pada

perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vector

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat:

a. menentukan posisi partikel pada bidang

b. menganalisis perpindahan partikel pada bidang

c. menerapkan persamaan kecepatan rata-rata pada bidang dalam

pemecahan masalah

d. menganalisis kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik komponen r

terhadap t

e. menganalisis kecepatan sesaat sebagai turunan dari fungsi posisi

f. menganalisis kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang

g. menentukan posisi dari fungsi kecepatan

h. menerapkan persamaan percepatan rata-rata pada bidang dalam

pemecahan masalah

i. menganalisis percepatan sesaat sebagai kemiringan grafik v(t)

j. menganalisis percepatan sesaat untuk gerak pada bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

51  

 

Tabel IX. Kisi-kisi Distribusi Soal Turnamen Menurut Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Jumlah soal Rendah (8) Sedang (14) Tinggi (8)

a 2 (1,2) 1 (3) 2 (4,5) b 1 (6) 2 (7,8) 3 (9,10,11)c 2 (12, 15) 2 (13,14) 1 (16) d 1 (17) e 1 (22) 1 (23) f 1 (18) 1 (19) g 1 (20) 1 (21)

h 1 (24) 4 (25,26,27,28)

i 1 (29)

j 1 (32) 4 (30,31,34,35) 2 (33,36)

Keterangan:

a. 3 (9,10,11): mendapat jatah 3 soal, terdiri dari nomor 9, 10, 11.

b. Soal no. 9, 10, dan 11 semuanya mengukur tujuan pembelajaran

indikator b pada kemampuan berfikir tinggi.

2. Instrument Penelitian

a. Tes Tertulis

Untuk instrument tertulis terbagi menjadi 2, yaitu:

1) Pretes

Pretes (tes awal) diberikan pada siswa sebelum

pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe TGT. Pretes

yang diberikan pada siswa disusun berdasarkan konsep-konsep

yang berkaitan dengan bahasan mengenai posisi, kecepatan, dan

percepatan pada gerak dalam bidang. Tes ini bertujuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

52  

 

mengetahui pemahaman awal siswa mengenai posisi, kecepatan,

dan percepatan pada gerak dalam bidang.

2) Postes

Postes (tes akhir) diberikan setelah siswa melakukan

pembelajaran dengan metode kooperatif tipe TGT. Tes ini

bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti

pembelajaran dengan metode kooperatif tipe TGT. Postes yang

diberikan disusun berdasarkan soal pretes dan materi pembelajaran

yang telah diberikan.

Soal pretes dan postes yang diberikan sama. Jumlah soal

keseluruhan ada 10 soal berupa pilihan ganda bertingkat.

Dikatakan pilihan ganda bertingkat karena di samping memilih

jawaban, siswa harus menjelaskan alasan berupa uraian atau

perhitungan. Hal ini supaya diketahui apakah siswa betul-betul

memahami sehingga pilihannya betul, apakah siswa hanya

menduga, asal pilih, atau menyontek (Budi, 2007:47). Kriteria soal

untuk pretes dan postes sebagai berikut (tabel X):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

53  

 

Tabel X. Soal Pretes dan Postes berdasarkan tujuan pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Soal pretes dan postes

1. Menentukan posisi partikel pada bidang.

Sebuah partikel bergerak dalam bidang XY dari suatu titik dengan koordinat (-3, -5) m ke titik dengan koordinat (-1, 8) m. Vektor posisi kedua titik ini dalam vektor-vektor satuan adalah… a. 3 5 dan 8 b. 3 8 dan 5 c. 4 5 dan 3 d. 8 5 dan 7 8

2. Menganalisis perpindahan partikel pada bidang.

Vektor posisi suatu benda dapat dinyatakan oleh r = (3t + 2) i + 3 j; t dalam sekon dan r dalam meter. Besar perpindahan benda dari t = 0 s sampai ke t = 2 s ? a. 7 m b. 9 m c. 6 m d. 8 m

3. Menerapkan persamaan kecepatan rata-rata pada bidang dalam pemecahan masalah.

Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh 4 6 2 . Vektor kecepatan

rata-rata untuk selang waktu dari t = 0 sampai dengan t = 2 adalah a. 9 6 b. 7 9 c. 11 d. 8 14

4. Menganalisis kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik komponen r terhadap t.

Kurva berikut ini menunjukkan hubungan antara jarak dengan waktu tempuh sebuah kura-kura. Dengan menggunakan cara grafis, tentukanlah kecepatan kura-kura (dalam m/s) pada saat t = 6 menit. a. 0 m/s b. 8 m/s c. 15 m/s d. 6 m/s

5. Menganalisis kecepatan sesaat sebagai turunan dari fungsi posisi.

Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu X dan kedudukannya dinyatakan oleh

6 9 4

5 10 0 15 t (mnt)

x (m)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

54  

 

Di mana x dalam m dan t dalam sekon. Besar kecepatan partikel saat t = 2? a. 3 m/s b. 27 m/s c. 45 m/s d. 18 m/s

6. Menganalisis kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang.

Sebuah benda yang sedang bergerak pada bidang XY dinyatakan dengan

12 2t dan 10 dimana x dan y dalam m, t dalam sekon. Besar kecepatan sesaatnya pada t = 2 s adalah…. a. 2√5 m/s b. 5 m/s c. 3√5 m/s d. 8 m/s

7. Menentukan posisi dari fungsi kecepatan untuk gerak pada bidang.

Sebuah pesawat terbang pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang dinyatakan oleh 2 3 6 . Vektor posisi pesawat saat t = 2 s adalah… a. 4 9 b. 6 9 c. 8 10 d. 4 12

8. Menerapkan persamaan percepatan rata-rata pada bidang dalam pemecahan masalah.

Diketahui vektor kecepatan sebuah mobil adalah 2 2 3 3 . Besar percepatan rata-rata mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s adalah… a. 6√5 m/s2 b. √17 m/s2 c. 10 m/s2 d. 6 m/s2

9. Menganalisis percepatan sesaat sebagai kemiringan grafik v(t).

Dengan menggunakan kurva v-t, gunakanlah cara grafis untuk menentukan percepatan pada t = 5 s a. 1,5 m/s2 b. 2 m/s2 c. 3,5 m/s2 d. 4 m/s2

10. Menganalisis percepatan sesaat untuk

Posisi sebuah bola hoki (dalam meter) sejak bergerak dalam bidang

4 6

3 6

t (s)

V /

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

55  

 

gerak pada bidang. -XY dinyatakan oleh 3 4 dan 5 6. Besar percepatan yang

dialami bola hoki saat t = 5 s a. 10√82 m/s2 b. 10 m/s2 c. 19 m/s2 d. 5√9 m/s2

b. Angket

Angket ini digunakan untuk meneliti aktivitas (tabel XI) dan

keterampilan kooperatif (tabel XII) siswa saat proses belajar mengajar

berlangsung, bagaimana siswa berproses bersama di kelas. Angket

diberikan kepada seluruh siswa di dalam kelas setelah pembelajaran

mengenai Posisi, kecepatan, dan Percepatan Gerak pada Bidang

selesai.

Tabel XI. Angket Aktivitas Siswa di Kelas No Pernyataan Ya Tidak 1. Saya mendengarkan atau memperhatikan

penjelasan guru selama KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung

2. Saya membaca Lembar Kegiatan yang diberikan oleh guru

3. Saya mengerjakan persoalan atau tugas-tugas yang diberikan oleh guru

4. Saya menulis catatan penting dari hasil diskusi/ hasil kerja kelompok/ penjelasan Guru

5. Saya berdiskusi dengan teman membicarakan bahan/ materi pelajaran

6. Saya menyumbangkan ide atau gagasan pada saat berdiskusi

7. Saya bertanya kepada teman apabila tidak jelas/ kurang paham terhadap materi pelajaran

8. Saya bertanya kepada guru apabila tidak jelas/ kurang paham terhadap materi pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

56  

 

9. Saya menjawab pertanyaan dari teman yang bertanya semampu yang saya bisa

10. Saya aktif belajar saat pembelajaran berlangsung

Tabel XII. Angket Keterampilan Siswa Bekerja Sama di Kelas No Pernyataan Ya Tidak 1. Anda berpartisipasi saat proses belajar mengajar

berlangsung (misalnya mengutarakan pendapat/ maju ke depan mengerjakan soal)

2. Anda sudah berusaha membantu yang lain untuk mengutarakan pendapat/ mengerjakan soal

3. Anda sudah saling mendengarkan satu sama lain 4. Anda menunjukkan tanda (misalnya

menganggukkan kepala) bahwa anda mendengarkan

5. Anda memuji teman yang telah bekerja dengan baik (misalnya mengungkapkan pendapatnya yang bagus/ memberi pujian saat maju ke depan untuk mengerjakan soal)

6. Anda memperhatikan satu sama lain 7. Anda saling bertanya 8. Anda mengerjakan tugas/ tes tepat waktu 9. Anda saling membantu dalam memahami

konsep

10. Anda menghargai perbedaan individu (ras, suku, agama, budaya) di kelas.

c. Wawancara

Wawancara dilakukan setelah pembelajaran kooperatif tipe TGT

diterapkan di kelas. Tidak semua siswa akan diwawancarai, namun

diambil berdasarkan pencapaian skor pada pengisisan lembar jawaban

pretes dan postes siswa. Siswa yang diwawancarai adalah siswa yang

memiliki skor pencapaian pretes dan postes mengalami perubahan drastis

baik peningkatan maupun penurunan. Wawancara juga dilakukan kepada

guru fisika yang berperan sebagai pengamat di dalam kelas. Wawancara

ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa (tabel XIII) dan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

57  

 

(tabel XIV) terhadap metode kooperatif tipe TGT yang digunakan di dalam

kelas, apakah mempunyai pengaruh yang positif terhadap proses dan hasil

belajar siswa.

Wawancara yang dipakai adalah wawancara terpimpin yaitu

wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan

pertanyaan lengkap dan terperinci (Arikunto,1989:127). Wawancara ini

dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru terhadap metode

kooperatif tipe TGT yang digunakan di dalam kelas.

Tabel XIII Tabel Rencana Wawancara Untuk Siswa

No Soal Wawancara 1. Bagaimana menurut kamu pembelajaran dengan

metode kooperatif tipe TGT yang dilaksanakan di kelas tadi?

2. Apakah kamu menyukai model pembelajaran tersebut, mengapa? Ceritakan!

3. Apakah kamu merasa lebih mengerti atau memahami materi dengan model pembelajaran tersebut?

Tabel XIV Tabel Rencana Wawancara Untuk Guru

No Soal Wawancara 1. Menurut Bapak/ Ibu, bagaimana pembelajaran

metode kooperatif tipe TGT yang dilaksanakan di kelas tadi?

2. Apakah Bapak/ Ibu akan memakai model pembelajaran kooperatif tipe TGT di dalam kelas? Mengapa?

3. Menurut Bapak/ Ibu, apa kelebihan dari pembelajaran metode kooperatif tipe TGT yang dilaksanakan di kelas tadi?

4. Menurut Bapak/ Ibu, apa kelemahan dari pembelajaran metode kooperatif tipe TGT yang dilaksanakan di kelas tadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

58  

 

F. VALIDITAS

Untuk menentukan apakah instrumen yang digunakan sungguh mengukur

apa yang mau diukur, yaitu sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka peneliti

menggunakan validitas isi atau content validity. Instrument penelitian yang

diberikan berupa angket aktivitas dan keterampilan bekerja sama siswa di

kelas untuk mengetahui proses belajar siswa. Sedangkan untuk mengetahui

hasil belajar siswa digunakan instrument tes tertulis yang mencakup 10

indikator pembelajaran pada bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada

Gerak dalam Bidang. Selain menggunakan validitas isi, pengujian validitas

dilakukan dengan cara mengkonsultasikan instrument yang digunakan dalam

penelitian ini kepada dosen pembimbing.

G. METODE ANALISIS DATA

1. Pretes dan Postes

Pretes dan postes dianalisis secara tiga tahap, yaitu:

a. Menggunakan tes pilihan ganda bertingkat. Karena bentuk soal berupa

pilihan ganda bertingkat, siswa tidak hanya memilih jawaban tetapi

juga menjelaskan alasan yang berupa uraian atau perhitungan. Maka,

alasan diberi bobot yang lebih tinggi. Diberi skor 1 untuk pilihan yang

benar dan diberi skor 2 untuk alasan yang benar masuk akal/ logis.

b. Menggunakan Test-T untuk kelompok dependent. Analisis ini

digunakan untuk menyelidiki apakah metode pembelajaran kooperatif

tipe TGT membantu siswa lebih mengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

59  

 

c. Menggunakan Test-T untuk 2 group yang independen. Analisis ini

digunakan untuk membandingkan apakah kelas yang diajar dengan

TGT lebih baik dibandingkan dengan kelas yang diajar dengan metode

ceramah.

Jadi dari analisis ketiga tahap tersebut dapat ditarik suatu

kesimpulan, apakah ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah

menggunakan metode kooperatif tipe TGT.

2. Angket

Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian

“Bagaimana aktivitas dan keterampilan siswa selama belajar

menggunakan kooperatif tipe TGT?”

Data hasil pengamatan aktivitas dan keterampilan siswa menggunakan

kooperatif tipe TGT dianalisis secara kualitatif menggunakan angket.

Cara Penskoran:

Ya : mempunyai bobot 1

Tidak : mempunyai bobot 0

Tingkat keaktifan dan keterampilan siswa diukur dengan menjumlahkan

seluruh jawaban pernyataan. Skor total 10. Setelah mengetahui skor total

maka akan diuji menggunakan uji Test-T untuk 2 group yang independen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

60  

 

3. Wawancara

Analisis data mengenai tanggapan siswa dan guru terhadap model

pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap proses dan hasil belajar siswa

dilakukan dengan wawancara kemudian dideskripsikan apa adanya untuk

melihat proses dan hasil belajar siswa terhadap model pembelajaran

kooperatif tipe TGT yang akan diujicobakan melalui pemberian kode atau

pengumpulan jawaban wawancara yang mirip, sehingga dapat ditarik

suatu kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

61  

BAB IV

DATA DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Berikut adalah

jadwal dan proses pengumpulan data penelitian (Tabel XV):

Tabel XV. Jadwal dan Proses Pengumpulan Data Penelitian Hari/ tanggal Pukul Kelas Kegiatan Selasa, 14 Juli 2009 12.30 – 13.15 XI A2 Pretes, membagi kelompok, siswi

mempelajari indikator 1 & 2. Rabu, 15 Juli 2009 11.45 – 12.30 XI A2 Siswi mempelajari indikator 3 – 7

dalam kelompok. Jumat, 17 Juli 2009 07.30 – 08.15 XI A2 Siswi mempelajari indikator 8 – 10

dalam kelompok. 11.45 – 12.30 XI A3 Pretes, siswi mempelajari indikator

1 & 2 Selasa, 21 Juli 2009 11.45 – 13.15 XI A2 Game Rabu, 22 Juli 2009 11.45 – 12.30 XI A2 Postes, siswi mengisi angket,

wawancara. 11.45 – 13.15 XI A3 Siswi mempelajari indikator 3 - 7 Kamis, 23 Juli 2009 06.45 – 07.30 XI A3 Siswi mempelajari indikator 8 -10 Jumat, 24 Juli 2009 06.45 – 08.15 XI A3 Latihan soal, Postes, Mengisi

Angket, Wawancara.

Alasan peneliti memilih SMA Stella Duce 1 sebagai tempat penelitian

karena peneliti pernah mempunyai pengalaman mengajar saat PPL pada bulan

Juli – Agustus 2008 di SMA tersebut. Peneliti berharap dapat memberikan

kontribusi bagi kemajuan pendidikan di SMA tersebut.

Kelas yang dipakai sebagai sampel penelitian adalah kelas XI IPA 2 & 3.

Alasannya, karena kelas tersebut mempelajari materi yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

62  

  

dalam Bidang. Kedua kelas ini memakai metode pembelajaran yang berbeda.

Metode pembelajaran kooperatif tipe TGT diterapkan di kelas XI IPA 2,

sedangkan metode ceramah diterapkan di kelas XI IPA 3. Metode ceramah

digunakan sebagai metode pengontrol yang nantinya akan dibandingkan

dengan metode TGT untuk mengetahui pengaruh proses dan hasil belajar

siswi.

B. Data Penelitian

Berikut ini, pada tabel XVI dan tabel XVII akan dijabarkan data penelitian

pretes, postes, angket aktivitas siswi, angket keterampilan siswi di kelas, dan

wawancara dari metode TGT dan ceramah.

1. Data  Pretes,  Postes, Angket Aktivitas  Siswi di  Kelas, dan Angket  Keterampilan 

Bekerja Sama di Kelas Menggunakan Metode TGT  

Tabel XVI. Data Pembelajaran Metode TGT Kode Siswi Pretes Postes A K

Siswi 1 3,33 8 10 9 Siswi 2 2 9,33 10 10 Siswi 3 0,5 7 9 9 Siswi 4 1,5 8,83 10 8 Siswi 5 2 7,67 6 9 Siswi 6 1,33 6,67 8 8 Siswi 7 2 8,83 9 9 Siswi 8 2 9,33 10 9 Siswi 9 2 9,83 10 8 Siswi 10 1 8,83 9 9 Siswi 11 1,67 9,83 10 10 Siswi 12 2 9 7 7 Siswi 13 2,16 10 10 10 Siswi 14 1 7 8 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

63  

  

Siswi 15 1,67 8,5 7 8 Siswi 16 2,67 6,67 10 9 Siswi 17 1 8 10 9 Siswi 18 2,67 9,83 10 7 Siswi 19 3,67 8,33 9 9 Siswi 20 0,66 9 10 10 Siswi 21 1 8,16 10 10 Siswi 22 2 8 10 10 Siswi 23 1,67 8,33 10 10 Siswi 24 0,83 6,67 10 10 Siswi 25 2 6 5 6 Siswi 26 2 6,83 7 7 Siswi 27 1 8,67 10 10 Siswi 28 1,33 8,16 10 10 Siswi 29 1,67 9,33 10 9 Siswi 30 2 8,5 10 8 Siswi 31 1,33 8,16 10 9 Siswi 32 1 8,67 9 10 Siswi 33 1 8,67 10 8 Siswi 34 0,33 8,5 10 10 Siswi 35 0,66 7,83 9 8 Siswi 36 2,67 6,67 10 9

Keterangan:

A : Angket Aktivitas Siswi di Kelas

K : Angket Keterampilan bekerja Sama di kelas

2. Data Pretes, Postes, Angket Aktivitas Siswi di Kelas, dan Angket

Keterampilan Bekerja Sama di Kelas Menggunakan Metode Ceramah

 

Tabel XVII. Data Pembelajaran Metode Ceramah

Kode Siswi Pretes Postes A K Siswi 1 2,67 8,33 10 10 Siswi 2 0,66 9,66 8 7 Siswi 3 2,33 6 9 9 Siswi 4 0,33 7 9 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

64  

  

Siswi 5 2,67 7,66 8 8 Siswi 6 4 7,33 9 10 Siswi 7 0,66 9,33 8 8 Siswi 8 3,83 8 10 10 Siswi 9 1,16 8,66 9 9 Siswi 10 2 5,16 8 7 Siswi 11 2 8,33 9 9 Siswi 12 2,33 8 8 10 Siswi 13 1,67 8,33 9 10 Siswi 14 1,67 6,66 9 9 Siswi 15 1 9,33 9 10 Siswi 16 2,16 6 8 5 Siswi 17 2,83 5,5 10 7 Siswi 18 3,33 10 9 9 Siswi 19 1,33 8,67 9 10 Siswi 20 3,33 6,33 7 7 Siswi 21 1 6 7 8 Siswi 22 2 9 10 9 Siswi 23 3,33 8,5 10 8 Siswi 24 2 5,33 7 7 Siswi 25 1,67 4,33 7 6 Siswi 26 2,67 8,33 6 8 Siswi 27 1,83 7 8 7 Siswi 28 1,33 6 8 8 Siswi 29 4 10 7 8 Siswi 30 1,67 4,83 6 7 Siswi 31 1,67 8,66 9 9 Siswi 32 3,67 10 9 9 Siswi 33 0,66 6,33 10 7 Siswi 34 2,67 7,33 10 8 Siswi 35 1,33 7 9 8 Siswi 36 2,33 8,33 9 9

 

Keterangan:

A : Angket Aktivitas Siswi di Kelas

K : Angket Keterampilan bekerja Sama di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

65  

  

3. Data Wawancara

Wawancara dilakukan setelah metode kooperatif tipe TGT dan metode

ceramah diterapkan kepada siswi dengan kelas yang berbeda. Wawancara

ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap metode

pembelajaran yang digunakan, yaitu TGT dan ceramah.

Berikut ini adalah data olahan wawancara kepada siswi yang

diterapkan dengan metode TGT.

Pertanyaan 1 : bagaimana menurutmu tentang pembelajaran yang

dilakukan di kelas tadi?

Jawaban : asik, menyenangkan, seru, dan menarik.

Pertanyaan 2 : apakah kamu suka dengan model pembelajaran tersebut?

Jawaban : suka.

Pertanyaan 3 : apakah kamu merasa lebih mengerti atau memahami

materi dengan model pembelajaran tersebut?

Jawaban : iya lebih bisa memahami.

Berikut ini adalah data wawancara kepada guru tentang TGT.

Pertanyaan 1 : menurut Bapak, bagaimana pembelajaran yang

dilakukan di kelas tadi?

Jawaban : bagus tapi anak masih kaget.

Pertanyaan 2 : apakah Bapak akan memakai model pembelajaran

tersebut?

Jawaban : sekali waktu bisa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

66  

  

Pertanyaan 3 : menurut Bapak apa kelebihan dari pembelajaran tersebut?

Jawaban : siswi mengolah informasi atau materi yang ada dan lebih

banyak berkomunikasi dengan teman membicarakan

materi.

Pertanyaan 4 : menurut Bapak apa kelemahan dari pembelajaran tersebut

Jawaban : menyita waktu cukup banyak.

Berikut ini adalah data olahan wawancara kepada siswi yang

diterapkan dengan metode ceramah.

Pertanyaan 1 : bagaimana menurutmu tentang pembelajaran yang

dilakukan di kelas tadi?

Jawaban : lumayan dan biasa saja.

Pertanyaan 2 : apakah kamu suka dengan model pembelajaran tersebut?

Jawaban : suka-suka saja (2), setengah suka (1), tidak terlalu suka

(1), dan tidak suka (1).

Pertanyaan 3 : apakah kamu merasa lebih mengerti atau memahami

materi dengan model pembelajaran tersebut?

Jawaban : mengerti (2), tidak terlalu mengerti (2), lumayan mengerti

(1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

67  

  

Berikut ini adalah data wawancara kepada guru tentang metode

ceramah. 

Pertanyaan 1 : menurut Bapak, bagaimana pembelajaran yang

dilakukan di kelas tadi?

Jawaban : bagus tapi terkesan biasa saja.

Pertanyaan 2 : apakah Bapak memakai model pembelajaran tersebut?

Jawaban : ya sering dipakai.

Pertanyaan 3 : menurut Bapak apa kelebihan dari pembelajaran tersebut?

Jawaban : bisa mengejar materi lebih banyak.

Pertanyaan 4 : menurut Bapak apa kelemahan dari pembelajaran tersebut

Jawaban : siswi jarang bertanya karena terkesan monoton.

C. Perhitungan Statistik

1. Angket Aktivitas

Perhitungan statistik angket aktivitas ini bertujuan untuk

mengetahui peningkatan proses belajar siswi lewat aktivitas siswi di kelas.

Statisitik yang digunakan adalah uji test-T untuk 2 group independen.

Berikut adalah hasil perhitungan statistik pada tabel XVIII.

 

Tabel XVIII. Hasil Statistik Angket Aktivitas Siswi 

Group Statistics

kode N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean skor 1 36 9,22 1,312 ,219

2 36 8,53 1,134 ,189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

68  

  

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper skor Equal

variances assumed

,097 ,756 2,403 70 ,019 ,694 ,289 ,118 1,271

Equal variances not assumed

2,403 68,559 ,019 ,694 ,289 ,118 1,271

Dari data perhitungan statistik di atas maka dapat disimpulkan:

• t = 2.403, p = .019 = .05; maka significan.

• Berarti metode TGT mempunyai pengaruh meningkatkan

proses belajar siswi dibandingkan dengan metode ceramah

lewat aktivitas siswi di kelas.

2. Angket Keterampilan

Perhitungan statistik angket keterampilan ini bertujuan untuk

mengetahui peningkatan proses belajar siswi lewat keterampilan kerja

sama siswi di kelas. Statisitik yang digunakan adalah uji test-T untuk 2

group independen. Berikut adalah hasil perhitungan statistik pada tabel

XIX.

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

69  

  

Tabel XIX. Hasil Statistik Angket Keterampilan Siswi 

Group Statistics

kode N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean skor 1 36 8,89 1,063 ,177

2 36 8,31 1,261 ,210

Independent Samples Test 

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper skor Equal

variances assumed

1,994 ,162 2,122 70 ,037 ,583 ,275 ,035 1,132

Equal variances not assumed

2,122 68,057 ,037 ,583 ,275 ,035 1,132

 

Dari data perhitungan statistik di atas maka dapat disimpulkan:

• t = 2.122, p = .037 = .05; maka significan.

• Berarti metode TGT mempunyai pengaruh meningkatkan

proses belajar siswi dibandingkan dengan metode ceramah

lewat keterampilan bekerja sama di kelas.

3. Pretes dan Postes

Perhitungan statistik pretes dan postes bertujuan untuk mengetahui

hasil belajar siswi. Tahap perhitungan dilakukan dengan 2 tahap. Tahap

pertama menggunakan Test-T kelompok dependent untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

70  

  

apakah hasil belajar siswi menjadi lebih baik dengan metode TGT.

Sedangkan tahap kedua menggunakan test-T 2 group independen untuk

mengetahui perbedaan antara metode ceramah dan metode TGT, manakah

yang lebih meningkatkan hasil belajar siswi.

a. Menggunakan Test-T untuk kelompok dependent

Berikut ini pada tabel XX adalah hasil perhitungan statistik pretes dan

postes metode TGT.

Tabel XX. Hasil Statistik Pretes dan Postes Metode TGT 

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean Pair 1 pretes 1,6478 36 ,76523 ,12754

postes 8,2675 36 1,03947 ,17325

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 pretes &

postes 36 ,063 ,714

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Pair 1

pretes - postes -6,61972 1,25119 ,20853 -7,04306 -6,19638 -31,745 35 ,000

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

71  

  

Dari data perhitungan statistik di atas maka dapat disimpulkan:

• t = -31,745, p = .000 = .05; significan.

• Berarti postes lebih baik dari pretes. Maka metode TGT

meningkatkan hasil belajar siswi.

b. Menggunakan Test-T untuk 2 group yang independen

Berikut ini pada tabel XXI adalah hasil statistic perbandingan postes

metode ceramah dan metode TGT.

 

Tabel XXI. Hasil Statistik TGT & Ceramah 

Group Statistics

kode N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean skor 1 36 8,2675 1,03947 ,17325

2 36 7,5347 1,56720 ,26120

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper skor Equal

variances assumed

9,164 ,003 2,338 70 ,022 ,73278 ,31343 ,10766 1,35790

Equal variances not assumed

2,338 60,801 ,023 ,73278 ,31343 ,10599 1,35956

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

72  

  

Dari data perhitungan statistik di atas maka dapat disimpulkan:

• t = 2.338, p = .022 = .05; significan.

• Berarti ada perbedaan hasil belajar antara siswi yang diterapkan

dengan metode TGT dengan siswi yang diterapkan metode

Ceramah. Metode TGT mempunyai pengaruh lebih meningkatkan

hasil belajar siswi ketimbang metode Ceramah.

D. Analisis

Permasalahan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana pengaruh metode pembelajaran koooperatif tipe TGT terhadap

proses dan hasil belajar siswi. Maka berdasarkan data penelitian dan

perhitungan statistik yang telah dilakukan, penerapan metode TGT dalam

pembelajaran dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswi di kelas.

Peningkatan proses belajar siswi dapat dilihat dari perhitungan statistik angket

aktivitas dan keterampilan yang menggunakan metode TGT dengan angket

aktivitas dan keterampilan yang menggunakan metode ceramah. Hasil

perhitungan statistiknya significan dengan p = .037 = .05.

Sedangkan, pengaruh metode TGT terhadap hasil belajar siswi dianalisis

dengan 2 tahapan. Tahapan yang pertama menggunakan test-T untuk

kelompok dependent. Hasil perhitungan statistiknya p = .000 = .05;

significan. Berarti postes lebih baik dari pretes, maka metode TGT membantu

siswi lebih mengerti. Tahapan yang kedua menggunakan test-T untuk 2 group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

73  

  

yang independent. Hasil perhitungan statistiknya significan, dengan p =

.022 = .05. Berarti kelas yang diajar dengan metode TGT, hasil belajarnya

lebih baik dibandingkan dengan kelas yang yang diajar dengan metode

ceramah.

Analisis terakhir yang dilakukan adalah mengetahui pendapat dari siswi

baik yang menggunakan metode TGT ataupun yang menggunakan metode

ceramah, begitu pula dengan gurunya. Berdasarkan data wawancara kepada

siswi yang diterapkan menggunakan metode kooperatif tipe TGT, mereka

senang dengan pembelajaran metode TGT dan lebih mengerti materi lewat

game yang dilakukan sehingga mendorong motivasi belajar. Berbeda halnya

dengan data wawancara kepada siswi yang diterapkan dengan metode

ceramah, kesan yang muncul ketika ditanya tentang pembelajaran

menggunakan metode ceramah adalah biasa saja, sehingga materi

pembelajaran tidak cepat terserap.

Untuk data wawancara tanggapan guru terhadap metode TGT secara

umum positif. Guru mendukung penerapan metode pembelajaran kooperatif

tipe TGT karena melatih siswi untuk lebih beraktivitas dan mempunyai

keterampilan bekerja sama dengan teman di dalam kelompok. Sedangkan

untuk tanggapan guru terhadap metode ceramah terkesan biasa saja dan

monoton karena memang di dalam metode ceramah guru hanya memberikan

informasi dan latihan soal.

Dengan demikian, metode pembelajaran kooperatif tipe TGT sangat

berpengaruh terhadap peningkatan proses dan hasil belajar siswi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

74  

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan:

1. Penerapan metode TGT membuat aktivitas siswi di kelas lebih baik lewat

belajar kelompok dan game berdasarkan perhitungan statistik t = 2.403, p

= .019 = .05 (significan).

2. Penerapan metode TGT membuat siswi lebih terampil bekerja sama lewat

diskusi tanya dalam kelompok untuk mempersiapkan diri melakukan game

berdasarkan perhitungan statistiknya t = 2.122, p = .037 = .05

(significan).

3. Proses belajar siswi meningkat dengan penerapan metode TGT

dibandingkan dengan metode ceramah.

4. Penerapan metode TGT memberi peningkatan terhadap hasil belajar siswi

berdasarkan perhitungan statistik t = -31,745, p = .000 = .05

(significan). Bila dibandingkan dengan metode ceramah, hasil belajar

dengan metode TGT lebih baik dengan t = 2.338, p = .022 = .05

(significan).

5. Tanggapan siswi dan guru terhadap penerapan metode TGT sangat positif.

Dengan metode TGT pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena

siswi lebih aktif dan bekerja sama dalam kelompok melalui game sehingga

memicu semangat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

75  

  

B. Saran

Melalui penelitian ini dan berdasarkan hasil penelitian yang

diperoleh, peneliti mempunyai beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, para guru atau calon guru khususnya di bidang fisika

Diharapkan dapat menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT

karena terbukti dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa di kelas.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat dikembangkan pada sample dan materi yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

  

76  

DAFTAR PUSTAKA

Budi, Kartika. 2007. Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Fisika di Sekolah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Johnson, David; Johnson, Roger; & Stanne, Mary. 2000. Cooperative Learning Methods: A Meta-Analysis, dalam http://www.co-operation.org/pages/cl-methods.html.

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika Untuk SMA Kelas XII Semester 1. Jakarta: Erlangga.

Kindsvatter, R., Wilen, W., & Ishler, M. 1996. Dynamics of Effective Teaching Third Edition. USA: Longman.

Lie, Anita. 2008. Mempratikkan Cooperatif Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.

Mariani, Scolastika. 2008. Meningkatkan Efektivitas Perkuliahan Statistika Melalui Pembelajaran Tutorial TGT Pada Mahasiswa Jurusan Matematika, dalam http://scmariani-unnes.blogspot.com/2008/11/meningkatkan-efektivitas-perkuliahan.html

Rozanie, Irwan. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTS Nipi Rakha Amuntai dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, dalam http://ironerozanie.wordpress.com/2009/02/07/meningkatkan-hasil-belajar-matematika-siswa-kelas-viii-mts-nipi-rakha-amuntai-dengan-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-tgt-teams-games-tournament/

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik,

penerjemah Lita. Bandung: Nusa Media.

Suparno, Paul S.J. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Sunardi & Irawan, E.I. 2007. Fisika Bilingual Untuk SMA/ MA kelas X Semester 1 & 2. Bandung: CV. Yrama Widya.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Yusuf. 2003. Kualitas Proses dan hasil Belajar Biologi Melalui Pengajaran Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Madrasah Aliyah Ponpes Nurul Haramain LombokBarat NTB, dalam http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

77  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

78  

  

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/ 1 Pertemuan ke : 1-5 Alokasi Waktu : 6 JP ( 6 45 menit) A. Standar Kompetensi

1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

B. Kompetensi Dasar 1.1. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan

menggunakan vektor

C. Indikator 1.1.1. Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan, dan percepatan pada

perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor

D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat: 1. Menentukan posisi partikel pada bidang. 2. Menganalisis perpindahan partikel pada bidang. 3. Menerapkan persamaan kecepatan rata-rata pada bidang dalam pemecahan

masalah. 4. Menganalisis kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik komponen r

terhadap t. 5. Menganalisis kecepatan sesaat sebagai turunan dari fungsi posisi. 6. Menganalisis kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang. 7. Menentukan posisi dari fungsi kecepatan. 8. Menerapkan persamaan percepatan rata-rata pada bidang dalam

pemecahan masalah. 9. Menganalisis percepatan sesaat sebagai kemiringan grafik v(t). 10. Menganalisis percepatan sesaat untuk gerak pada bidang.

E. Submateri Pembelajaran Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

79  

  

F. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran kooperatif tipe TGT.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1 (1 JP)

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka • Menyampaikan tujuan pembelajaran

5 menit

2. Kegiatan Inti • Guru melakukan tes tertulis (pretes) kepada

siswi • Guru membagi siswa ke dalam kelompok

sementara • Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS) • Guru mengajak siswa mempelajari LKS

(mencakup indikator 1 & 2) • Guru memberikan informasi jika dibutuhkan

38 menit

3. Penutup • Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran • Guru memberi pekerjaan rumah

2 menit

Pertemuan 2 (1 JP) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka • Mengulang sekilas materi pertemuan

sebelumnya

3 menit

2. Kegiatan Inti • Guru membagi siswa ke dalam kelompok tetap

berdasarkan pretes • Guru mengajak siswa mempelajari LKS dalam

kelompok (mencakup indikator 3-7) • Guru memberikan informasi bila dibutuhkan

40 menit

3. Penutup • Guru memberikan PR

2 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

80  

  

Pertemuan 3 (1 JP) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka

5 menit

2. Kegiatan Inti • Guru mengajak siswa mempelajari LKS dalam

kelompok (mencakup indikator 8-10) • Guru memberikan informasi bila dibutuhkan

38 menit

3. Penutup • Guru memberikan PR

2 menit

Pertemuan 4 (2 JP) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka

3 menit

2. Kegiatan Inti • Guru memulai TGT

85 menit

3. Penutup • Guru memberikan Rekognisi

2 menit

Pertemuan 5 (1 JP) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka

5 menit

2. Kegiatan Inti • Guru melakukan tes tertulis (postes) kepada

siswi • Guru meminta siswi mengisi angket

35 menit

3. Penutup • Guru memberikan informasi dan kata penutup

5 menit

H. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

• Buku Fisika 2a karangan Marthen Kanginan, penerbit Erlangga • Lembar Kegiatan Siswa

I. Penilaian • Teknik penilaian : Tes tertulis (pretes dan postes) dan Turnamen • Bentuk Instrumen : Pilihan ganda bertingkat • Instrumen penilaian : Lembar soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

81  

  

• Pedoman Penilaian : Kognitif Soal Pretes, Postes, dan Turnamen (Lampiran)

• Kunci Jawaban : Lampiran

Yogyakarta, 18 Mei 2009

Peneliti Melly Fransisca NIM. 051424019

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Penelitian

Dr. Paul Suparno, S.J., MST.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

82  

  

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/ 1 Pertemuan ke : 1-4 Alokasi Waktu : 6 JP ( 6 45 menit) A. Standar Kompetensi

2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

B. Kompetensi Dasar 1.2. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan

menggunakan vektor

C. Indikator 1.2.1. Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan, dan percepatan pada

perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor

D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat: 1. Menentukan posisi partikel pada bidang. 2. Menganalisis perpindahan partikel pada bidang. 3. Menerapkan persamaan kecepatan rata-rata pada bidang dalam pemecahan

masalah. 4. Menganalisis kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik komponen r

terhadap t. 5. Menganalisis kecepatan sesaat sebagai turunan dari fungsi posisi. 6. Menganalisis kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang. 7. Menentukan posisi dari fungsi kecepatan. 8. Menerapkan persamaan percepatan rata-rata pada bidang dalam

pemecahan masalah. 9. Menganalisis percepatan sesaat sebagai kemiringan grafik v(t). 10. Menganalisis percepatan sesaat untuk gerak pada bidang.

E. Submateri Pembelajaran

Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

83  

  

F. Metode Pembelajaran Metode Ceramah.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1 (1 JP)

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka

5 menit

2. Kegiatan Inti • Guru melakukan tes tertulis (pretes) pada siswi • Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS) • Guru mengajak siswa mempelajari LKS

(mencakup indikator 1 & 2) • Guru memberikan informasi kepada siswa

35 menit

3. Penutup • Guru mengajak siswi menyimpulkan hasil

pembelajaran • Guru memberikan PR

5 menit

Pertemuan 2 (2 JP) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka • Mengulang sekilas materi pertemuan

sebelumnya

5 menit

2. Kegiatan Inti • Guru mengajak siswa mempelajari LKS dan

melanjutkan pelajaran (mencakup indikator 3-7)

80 menit

3. Penutup • Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran • Guru memberikan PR

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

84  

  

Pertemuan 3 (1 JP) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka • Mengulang materi pertemuan sebelumnya

5 menit

2. Kegiatan Inti • Guru megajak siswa mempelajari LKS dan

melanjutkan pembelajaran (mencakup indikator 8-10)

35 menit

3. Penutup • Guru memberikan PR

5 menit

Pertemuan 4 (2 JP) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan • Salam pembuka • Mengulang sekilas materi pertemuan

sebelumnya

5 menit

2. Kegiatan Inti • Guru mengajak siswa mengerjakan latihan soal

(mencakup indikator 1-10) • Guru melakukan tes tertulis (postes) pada siswi • Guru meminta siswi mengisi angket

80 menit

3. Penutup • Guru memberikan kata penutup

5 menit

H. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

• Buku Fisika 2a karangan Marthen Kanginan, penerbit Erlangga • Lembar Kegiatan Siswa

I. Penilaian • Teknik penilaian : Tes tertulis (pretes dan postes) • Bentuk Instrumen : Pilihan ganda bertingkat • Instrumen penilaian : Lembar soal • Pedoman Penilaian : Kognitif

Soal Pretes, Postes, dan (Lampiran) • Kunci Jawaban : Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

85  

  

Yogyakarta, 18 Mei 2009

Peneliti Melly Fransisca NIM. 051424019

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Penelitian

Dr. Paul Suparno, S.J., MST.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

86  

  

Lampiran 4

LEMBAR KERJA SISWA Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang

1. Posisi Partikel Pada Suatu Bidang

Posisi Partikel pada suatu bidang dinyatakan dengan vektor-vektor satuan, yaitu vektor satuan pada sumbu X, ditulis i dan pada sumby Y, ditulis j (Gambar 1). Besar vektor satuan i = 1 dan j = 1

Gambar 1. Vektor‐vektor satuan pada sumbu X dan Y 

Posisi sebuah partikel yang bergerak pada bidang XOY (Gambar 2) dapat dinyatakan sebagai:

Gambar 2. Posisi partikel pada bidang XOY  

Posisi partikel pada bidang r = x i + y j Menentukan perpindahan partikel pada bidang

Pada gambar 3, titik awal adalah P1 dan titik akhir adalah P2. Vektor perpindahan ∆ adalah segmen garis berarah P1P2. Pada segitiga vektor OP1P2, vektor yang menutup adalah r2 sehingga berlaku: r2 = r1 + ∆ atau ∆ = r2 - r1

Y

r = x i + y j

y i

Xx i O

iX

Y

O

j

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

87  

  

diperoleh: 

∆ = (x2 i + y2 j) – (x1 i + y1j) = (x2 - x1) i + (y2 - y1) j

∆ = ∆ i + ∆ j Latihan soal ∗ Sebuah partikel bergerak dari suatu titik dengan koordinat (2, -3) m ke

titik dengan koordinat (3, -2) m. Tentukan vektor posisi kedua titik

ini!

∗ Vektor posisi suatu benda diberikan oleh r = 4t2 i + (6t2 + 2t) j; t dalam sekon dan r dalam meter. Tentukan besar dan arah perpindahan benda dari t = 1 s sampai t = 3 s

2. Kecepatan Partikel Pada Suatu Bidang a. Kecepatan Rata-rata

Kecepatan rara-rata pada garis lurus dituliskan dengan persamaan ∆∆

Kecepatan rata-rata pada bidang ∆∆

Latihan soal ∗ Koordinat sebuah partikel yang sedang bergerak pada bidang XY

dinyatakan oleh 1,4 m/s t dan 19 0,8 m s t⁄ untuk selang waktu mulai dari t = 0 s sampai dengan t = 2 s, tentukan: a. Vektor kecepatan rata-rata b. Besar dan arah kecepatan rata-rata

P1(x1, y1)

P2(x2, y2) r1

r2

∆r

X

Y

Gambar 3. Lintasan dua partikel pada bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

88  

  

b. Kecepatan Sesaat Sebagai Kemiringan Grafik Komponen r Terhadap t Kecepatan sesaat sebagai kecepatan rata-rata untuk selang waktu

∆ adalah mendekati nol. Secara matematis ditulis Definisi kecepatan sesaat

∆ ∆

∆∆

Pada gambar 4 ditunjukkan proses limit pada suatu grafik posisi x terhadap t.

Gambar 4. Tampilan geometris dari kecepatan sesaat

Latihan soal ∗ Kurva berikut ini menunjukkan hubungan antara jarak dengan

waktu tempuh sebuah mobil.  

 

 

 

Dengan menggunakan cara grafis, tentukanlah besar kecepatan mobil (dalam m/s) (a) t = 2 menit, (b) t = 6 menit, (c) t = 20 menit

c. Kecepatan Sesaat Sebagai Turunan Fungsi Posisi

Kecepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi posisi x terhadap t

Secara matematis ditulis Kecepatan sesaat untuk gerak lurus

∆ ∆

∆ ∆

∆ ∆ ∆

t

xTangensial pada P1

3 12 0 28 t (menit)

x (km)

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

89  

  

Latihan Soal ∗ Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu X dan kedudukannya

dinyatakan oleh 2 3 7 1. Di mana x dalam m dan

t dalam sekon. Besar kecepatan partikel saat t = 2 s?

d. Kecepatatan Sesaat Untuk Gerak Pada Bidang

Bentuk komponen dari kecepatan sesaat v diperoleh dengan mensubtitusi r = x i + y j ke dalam persamaan

dengan

dan Latihan soal ∗ Vektor posisi sebuah partikel diberikan oleh r(t) = x(t) i + y (t)j,

dengan dan , dengan a = 1 m/s, b = 1 m, dan c = m/s2, dan d = 1 m. Tentukan: a. Vektor posisi dan jarak partikel dari titik asal pada t = 2 s b. Perpindahan dan kecepatan rata-rata partikel dalam selang

waktu dari t = 0 s sampai dengan t = 2 s c. Persamaan umum kecepatan partikel d. Kecepatan dan kelajuan partikel pada t = 2 s

e. Menentukan Posisi dari Fungsi Kecepatan

Jika komponen-komponen kecepatan dan sebagai fungsi waktu diketahui, posisi horizontal x dan posisi vertikal y dari partikel dapat ditentukan dari persamaan dan dengan pengintegralan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

90  

  

dengan , adalah koordinat posisi awal partikel. Vektor posisi partikel pada bidang, r, dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan r = x i + y j.

Latihan soal ∗ Seekor burung terbang pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang

dinyatakan oleh . dengan = 2,1 m/s; = 12 m/s2; = 5 m/s. Dan arah Y positif adalah vertikal ke atas. Pada t = 0 butung berada di titik asal. a. Turunkan vektor posisi burung sebagai fungsi waktu b. Tentukan posisi burung pada t = 2 s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

91  

  

3. Percepatan Partikel Pada Bidang a. Percepatan Rata-rata

Percepatan rata-rata pada garis lurus ∆∆

Percepatan rata-rata pada bidang Diperoleh dengan mensubtitusi ∆ ke dalam persamaan percepatan

rata-rata pada garis lurus. ∆ ∆

∆∆∆

∆∆

Latihan Soal ∗ Diketahui vektor kecepatan sebuah mobil adalah

1 3 2 . Tentukan besar percepatan rata-rata

mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s

b. Percepatan Sesaat Sebagai Kemiringan Grafik v – t Definisi percepatan sesaat

∆ ∆

∆∆

Pada gambar 5 ditunjukkan proses limit pada suatu grafik posisi v terhadap t.

Gambar 5. Tampilan geometris percepatan sesaat       

x

∆ ∆

∆ ∆

Tangensial pada P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

92  

  

c. Percepatan Sesaat Untuk Gerak Pada Bidang Percepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi kecepatan v terhadap waktu t. Secara matematis ditulis:

Bentuk komponen dari percepatan a diperoleh dengan mensubtitusi ke dalam persamaan

dan Latihan soal ∗ Posisi yang ditempuh seekor semut diberikan oleh

0,1 0,3 0,2 dengan t dalam sekon dan x dalam m. Tentukan percepatan semut pada t = 5 sekon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

93  

  

Lampiran 5

Penyelesaian soal Pretes dan Postes

1. (x1, y1) (-3, -5)

r1 = x1 i + y1 j r1 = -3 i - 5 j

(x2, y2) (-1, 8)

r2 = x2 i + y2 j r2 = - i + 8 j

2. Data: r = (3t + 2) i + 3 j

Masalah: ∆ dari t = 0 sampai t = 2

Analisis:

t = 0 r1 = (3(0) + 2) i + 3j

= 2 i + 3 j

t = 2 r2 = (3(2) + 2) i + 3j

= 8 i + 3 j

∆ = r2 - r1 = (8 i + 3 j) – (2 i + 3 j)

= 6 i

|∆ | √6 √36 6 m

3. Data: 4 6 2

Masalah: untuk selang waktu dari t = 0 s sampai dengan t = 2 s

Analisis:

t = 0 r1 = 4(02) i - (6(02) + 2(0)) j

= 0 i - 0 j

t = 2 r2 = 4(22) i - (6(22) + 2(2)) j

= 16 i - 28 j

∆∆

16 0 28 03 1

16 282 8 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

94  

  

4. Secara keseluruhan kurva dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu OA untuk

0 5, AB untuk 5 10, dan BC untuk 10 15.

t = 6 menit berada dalam selang 5 10, sehingga kecepatan pada saat ini

sama dengan garis AB horizontal, maka:

∆ 0

6 menit∆∆ 0

5. Data: 6 9 4

Masalah: besar v saat t = 2 s

Analisis:

3 12 9

t = 2 v = 3(22) + 12 (2) 9

= 12 + 24 9

= 27 m/s

6. Data:

12 2t  

10

Masalah: besar v saat t = 2 Analisis:

12 2 10

12 4 3 10

t = 2 12 4 2 3 2 10

= 4 2

| | √4 2 √16 4 √20 2√5 m/s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

95  

  

7. Data: 2 3 6

Masalah: r saat t = 2 s

Analisis:

2 3

t = 2 2 2 2 3 2

= 4 12

8. Data: 2 2 3 3

Masalah: besar mulai dari t = 0 s sampai dengan t = 2s

Analisis:

t = 0 2 2 0 3 0 0 3 2 3

t = 2 2 2 2 3 2 2 3 6 5

∆∆

6 2 5 32 0

8 2 2 4 1

| | 4 1 √16 1 √17 ⁄

9. Pada garis singgung t = 5s, tetapkan titik 1 dengan koordinat (4s, 3m/s) dan

titik 2 dengan koordinat (6s, 6m/s). Dengan demikian, 3 / ketika

4 dan 6 / ketika 6 . Diperoleh:

∆ 6 3 3 /

∆ 6 4 2

Percepatan pada t = 5 s adalah kemiringan garis singgung ini:

∆∆

3 /2 1,5 /

10. Data:

3 4

5 6

Masalah: besar a saat t = 5 s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

96  

  

Analisis:

3 4 5 6

9 4 10

18 10

t = 5s 18 5 10 90 10

| | 90 10 √8100 100 √8200 10√82 ⁄

Jawaban soal Pretes dan Postes

1. A

2. C

3. D

4. A

5. B

6. A

7. D

8. B

9. A

10. A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

97  

  

Lampiran 6

Lembar Soal Turnamen

1. Vektor posisi dari sebuah partikel yang bergerak pada bidang XY dengan

koordinat (2,-6) m ke titik dengan koordinat (6,1) m dalam vektor satuan

adalah?

2. Sebuah partikel bergerak dalam bidang XY dari suatu titik dengan koordinat

(1,4) m ke titik dengan koordinat (3,8) m. Vektor posisi kedua titik ini dalam

vektor-vektor satuan adalah?

3. Posisi sebuah sepeda (dalam meter) bergerak dalam bidang XY dinyatakan

oleh 2 1 dan . Vektor posisi x dan y ke dalam vektor

satuan adalah

4. Posisi sebuah sepeda (dalam meter) bergerak dalam bidang XY dinyatakan

oleh 2 dan 3 . Besar vektor posisi x dan y saat t = 2 s adalah

5. Posisi sebuah kelereng (dalam meter) bergerak dalam bidang XY dinyatakan

oleh 2 dan . Besar vektor posisi x dan y saat t = 2 s adalah

6. Mobil bergerak dalam bidang XY dari suatu titik dengan koordinat (-1,2) m ke

titik dengan koordinat (-3,5) m. Berapakah vektor perpindahannya?

7. Posisi sebuah sepeda (dalam meter) bergerak dalam bidang XY dinyatakan

oleh 2 dan 2 . perpindahan benda dari t = 0 s sampai ke t

= 2 s adalah?

8. Vektor posisi suatu benda dapat dinyatakan oleh r = (t3 – 2t2- t) i + (t2 ) j; t

dalam sekon dan r dalam meter. Besar perpindahan benda dari t = 1 s sampai

ke t = 3 s adalah?

9. Posisi sebuah sepeda (dalam meter) bergerak dalam bidang XY dinyatakan

oleh dan 2 . Besar perpindahan benda dari t = 1 s sampai ke t

= 4 s adalah?

10. Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh 4 2 . Besar

perpindahan benda dari t = 0 s sampai ke t = 2 s adalah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

98  

  

11. Kedudukan sebuah motor yang sedang bergerak pada bidang XY dinyatakan

dengan 2 m 4 m s⁄ t dan 8 m s⁄ m s⁄ . Besar

perpindahan motor dari t = 1 s sampai ke t = 2 s adalah?

12. Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh 3 3 . Kecepatan

rata-rata untuk selang waktu dari t = 0 s sampai dengan t = 2 s adalah

13. Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh 8 2 2 . Besar

kecepatan rata-rata untuk selang waktu dari t = 1 s sampai dengan t = 3 s

adalah

14. Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh 2 . Besar kecepatan

rata-rata untuk selang waktu dari t = 1 s sampai dengan t = 3 s adalah

15. Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh 2t 8 .

Kecepatan rata-rata untuk selang waktu dari t = 0 s sampai dengan t = 2 s

adalah

16. Kedudukan sebuah motor yang sedang bergerak pada bidang XY dinyatakan

dengan 1 m 6 m s⁄ t dan 2 m s⁄ m s⁄ . Kecepatan

rata-rata motor mulai dari t = 0 s sampai ke t = 2 s adalah?

17. Kurva berikut ini menunjukkan hubungan antara jarak dengan waktu tempuh

sebuah mobil.

 

 

 

 

Dengan menggunakan cara grafis, tentukanlah besar kecepatan mobil (dalam

km/jam) t = 4 menit.

18. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu XY dan kedudukannya dinyatakan

oleh 6 9 dan 2 . Di mana x dan y dalam m dan t

dalam sekon. Berapakah besar kecepatan pada saat t = 2?

5 10 0 15 t (menit)

x (km)

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

99  

  

19. Sebuah benda yang sedang bergerak pada bidang XY dinyatakan dengan

2 m 2 m s⁄ t dan

9 m s⁄ m s⁄

besar kecepatan benda tersebut pada t = 2 s adalah….

20. Sebuah pesawat terbang pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang

dinyatakan oleh 2 3 6 . Posisi pesawat pada t = 2 s adalah…

21. Sebuah partikel pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang dinyatakan

oleh 2 . Besar posisi pesawat pada t = 2 s adalah…

22. Sebuah pesawat terbang pada bidang XY dengan vektor percepatan yang

dinyatakan oleh 2 3 6 1 . Besar kecepatan pesawat saat t =

2 s adalah

23. Sebuah roket bergerak pada bidang –XY. Posisi roket dinyatakan oleh

2 α dan 6 ,

dengan = 3 m/s4; = 12 m/s2; = 5 m/s3. Besar kecepatan roket saat t = 2

adalah?

24. Posisi sebuah partikel diberikan oleh 1 2 2 4 .

Vektor percepatan rata-rata partikel mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s adalah

25. Sebuah pesawat terbang pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang

dinyatakan oleh 2 3 6 . Besar percepatan rata-rata pesawat

mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s adalah…

26. Sebuah bola hoki pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang dinyatakan

oleh 2 1 . Besar percepatan rata-rata pesawat mulai t = 0 s

sampai dengan t = 2 s adalah…

27. Sebuah pesawat terbang pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang

dinyatakan oleh 2 3 6 . Besar percepatan rata-rata pesawat

mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s adalah

28. Posisi sebuah sepeda (dalam meter) sejak bergerak dalam bidang XY

dinyatakan oleh 6 2 dan 8 . Besar percepatan rata-rata

yang dialami sepeda mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

100  

  

29. Dengan menggunakan kurva v-t, gunakanlah cara grafis untuk menentukan

percepatan pada t = 5 s

 

 

30. Posisi sebuah bola hoki (dalam meter) sejak bergerak dalam bidang –XY

dinyatakan oleh dan 2. Besar percepatan yang

dialami bola hoki saat t = 2 s adalah

31. Posisi sebuah sepeda (dalam meter) sejak bergerak dalam bidang XY

dinyatakan oleh 2 dan 5. Besar percepatan yang dialami

sepeda saat t = 2 s adalah

32. Posisi sebuah partikel diberikan oleh 1 4 2 . Vektor

percepatan a saat t = 3 s adalah?

33. Posisi sebuah partikel diberikan oleh 4 2 2 3 . Besar

percepatan saat t = 2 s adalah?

34. Sebuah pesawat terbang pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang

dinyatakan oleh 5 6 2 . Besar percepatan saat t = 2 s adalah

35. Sebuah partikel pada bidang XY dengan vektor kecepatan yang dinyatakan

oleh 2 . Besar percepatan saat t = 2 s adalah

36. Posisi sebuah mobil (dalam meter) sejak bergerak dalam bidang XY

dinyatakan oleh 2 1 dan 1. Besar percepatan yang

dialami sepeda saat t = 2 s adalah

4 6 3

6

t (s)

V m/s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

101  

  

Lampiran 7

Penyelesaian Lembar Soal Turnamen

1. (x1, y1) (2,-6) r1 = x1 i + y1 j r1 = 2 i - 6 j (x2, y2) (6,1) r2 = x2 i + y2 j r2 = 6 i + j

2. (x1, y1) (1,4) r1 = x1 i + y1 j r1 = i + 4 j (x2, y2) (3,8) r2 = x2 i + y2 j r2 = 3 i + 8 j

3. Data: 2 1 dan Masalah: Vektor posisi x dan y ke dalam vektor Analisis: r = x i + y j

2 1

4. Data: 2 dan 3 Masalah: Besar vektor posisi x dan y saat t = 2 s Analisis:

2 3 t = 2 r = ((23) + 2(2)) + 3(22) j = (8 + 4) i + 12 j = 12 i + 12 j

5. Data: 2 dan Masalah: Besar vektor posisi x dan y saat t = 2 s Analisis:

2 t = 2 r = (2(2)) + (22) j = 4 i + 4 j | | √4 4 √16 16 √32 4√2

6. Data: Mobil bergerak dalam bidang XY dari suatu titik dengan koordinat (-1,2) m ke titik dengan koordinat (-3,5) m Masalah: ∆ Analisis: (x1, y1) (-1,2) r1 = x1 i + y1 j r1 = - i + 2 j (x2, y2) (-3,5) r2 = x2 i + y2 j r2 = -3 i + 5 j

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

102  

  

∆ = r2 - r1 = (-3 i + 5 j) – (- i + 2 j) = -2 i + 3 j |∆ | 2 3 √4 9 √13

7. Data: 2 dan 2 Masalah: ∆ dari t = 0 s sampai ke t = 2 s Analisis:

2 2 t = 0 r1 = 0 t = 2 r2 = ((23) + 2(2)) + (2 (22) + 2)) j = (8 + 4) i + (8 + 2) j = 12 i + 10 j ∆ = r2 - r1 = (12 i + 10 j) – 0 = 12 i + 10 j

8. Data: r = (t3 – 2t2- t) i + (t2 ) j; t dalam sekon dan r dalam meter

Masalah: Besar ∆ dari t = 1 s sampai ke t = 3 s Analisis: t = 1 r1 = ((13) - 2(12) - 3) + (12) j = (1 – 2 - 3) i + j = -4 i + 1 j t = 3 r2 = ((33) - 2(32) - 3) + (32) j = (27 – 18 - 3) i + (9) j = 6 i + 9 j ∆ = r2 - r1 = (6 i + 9 j) – (-4 i + 9 j)

= 10 i + 8 j |∆ | 10 8 √100 64 √164

9. Data: dan 2 Masalah: Besar ∆ dari t = 1 s sampai ke t = 4 s Analisis:

2 t = 1 r1 = ((13) + 1) + (2(12)) j = (1 + 1) i + 2 j = 2 i + 2 j t = 4 r2 = ((43) + 4) + (2(42)) j = (64 + 4) i + 32 j = 68 i + 32 j ∆ = r2 - r1 = (68 i + 32 j) – (2 i + 2 j)

= 64 i + 30 j |∆ | 64 30 √4096 900 √4996 2√1249

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

103  

  

10. Data: 4 2 Masalah: Besar ∆ t = 0 s sampai ke t = 2 s Analisis: t = 0 r1 = 0 t = 2 r2 = (4(22)) i + ((22) + 2 (2)) j = 16 i + 8 j ∆ = r2 - r1 = (16 i + 8 j) – 0

= 16 i + 8 j |∆ | 16 8 √256 64 √320 8√5

11. Data: 2 m 4 m s⁄ t dan 8 m s⁄ m s⁄ Masalah: Besar ∆ motor dari t = 1 s sampai ke t = 2 s Analisis:

2 4t 8 t = 1 r1 = (2 + 4(12) + ((8(1) + (13)) j = 6 i + 9 j t = 2 r2 = (2 + 4(22) + ((8(2) + (23)) j = 18 i + 24 j ∆ = r2 - r1 = (18 i + 24 j) – (6 i + 9 j)

= 12 i + 15 j |∆ | 12 15 √144 225 √369 3√41

12. Data: 3 3 Masalah: untuk selang waktu dari t = 0 s sampai dengan t = 2 s Analisis: t = 0 r1 = 0 t = 2 r2 = 3(22) i - ((22) + 3(2)) j = 12 i - 10 j

∆∆

12 10 2 0

12 10 2 6 5

13. Data: 8 2 2 . Masalah: Besar untuk selang waktu dari t = 1 s sampai dengan t = 3 s Analisis: t = 1 r1 = 8(12) i - (2(12) + 2(1)) j = 8 i - 4 j t = 3 r2 = 8(32) i - (2(32) + 2(3)) j = 72 i - 24 j

∆∆

64 20 2 32 10

| | 32 10 √1024 100 √1124 2√281 /

14. Data: 2 Masalah: Besar kecepatan rata-rata untuk selang waktu dari t = 1 s sampai dengan t = 3 s adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

104  

  

Analisis: t = 1 r1 = 1i - 2 t = 3 r2 = 3 2 2 = 9 i - 4 j

∆∆

8 2 2 4 1

| | 4 1 √16 1 √17 /

15. Data: 2t 8 Masalah: untuk selang waktu dari t = 0 s sampai dengan t = 2 s Analisis: t = 0 r1 = 8 i t = 2 r2 = 2 2 2 8 2 2 = 16 i - 6 j

∆∆

16 6 8 3 1

8 6 2 4 3

16. Data: 1 m 6 m s⁄ t dan 2 m s⁄ m s⁄

Masalah: dari t = 0 s sampai ke t = 2 s Analisis:

1 6t 2 t = 0 r1 = i t = 2 r2 = 1 6 2 2 2 2 = (1 + 24) i + (4 + 8) j = 25 i + 12 j

∆∆

25 12 2 0

24 12 2 12 6

| | 3 2 √9 4 √13 / 17. Data:   

 

 

 

Masalah: besar v (dalam km/jam) pada saat t = 4 menit Analisis: Secara keseluruhan kurva dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu OA untuk 0 5, AB untuk 5 10, dan BC untuk 10 15. t = 4 menit berada dalam selang 0 5, sehingga kecepatan pada saat ini sama dengan kemiringan garis OA. Dari garis OA diperoleh 8 ketika

5 menit dan 0 ketika 0 menit. Dengan demikian: ∆ 8 0 8

5 10 0 15 t (menit)

x (km)

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

105  

  

∆ 5 0 5

4 menit∆∆

8 5

1,6 /

18. Data: 6 9 dan 2 Masalah: besar pada saat t = 2 Analisis:

6 9 2

3 12 9 2 2 t = 2 v = 3 2 12 2 9 2 2 2 = (12 – 24 + 9) i + (4 – 2) j = -3 i + 2 j | | 3 2 √9 4 √13 /

19. Data:

2 m 2 m s⁄ t dan 9 m s⁄ m s⁄

Masalah: besar v benda tersebut pada t = 2 s Analisis:

2 2 9

4 9 3

t = 2 v = 4 2 9 3 2 = 8 i + (9 + 12) j = 8 i + 21 j | | 8 21 √64 441 √505 /

20. Data: 2 3 6 Masalah: Posisi pesawat pada t = 2 s Analisis:

2 3t

t = 2 r = 2 2 2 3 2 = (4 – 8) i + 12 j = -4 i + 12 j

21. Data: 2 Masalah: Besar posisi pesawat pada t = 2 s Analisis:

2

13

12 t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

106  

  

t = 2 r = 2 2 2

483 2

43 2

| |43 2

169 4

529

23 √13

22. Data: 2 3 6 1

Masalah: Besar v pesawat saat t = 2 s Analisis:

232 3t t

t = 2 r = 2 2 2 3 2 2 = (4 – 6) i + (12 – 2) j = -2 i + 10 j | | 2 10 √4 100 √104 /

23. Data: 2 α dan 6 ,

dengan = 3 m/s4; = 12 m/s2; = 5 m/s3 Masalah: Besar v roket saat t = 2 Analisis:

2αt12 6 2 6

24αt12 6 2

t = 2 2 α 6 2

28α3

6 2 2

28 3

3 6 2 12 2 5

2 8 6 24 10 10 20

| | 10 20 √100 400 √500 10√5 /

24. Data: 1 2 2 4 Masalah: Vektor partikel mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

107  

  

Analisis:

2 6 1 8 t = 0 2 t = 2 2 6 2 1 8 2

2 24 1 16 26 15

∆∆

26 15 22 0

24 6 2

12 8

25. Data: 2 3 6

Masalah: Besar pesawat mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s t = 0 2 t = 2 2 3 2 6 2

2 12 8 10 8

∆∆

10 8 22 0

12 8 2

6 4

| | 6 4 √36 16 √52 ⁄

26. Data: 2 1 Masalah: Besar pesawat mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s Analisis: t = 0 1 t = 2 2 2 1 2

7 2 ∆∆

6 2 2 3 1

| | 3 1 √9 1 √10 ⁄

27. Data: 2 3 6 Masalah: Besar pesawat mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s Analisis:

2 9 12 t = 0 2 t = 2 2 9 2 12 2

2 36 24 34 24

∆∆

34 24 22 0

36 24 2 18 12

| | 18 12 √324 144 √468 ⁄

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

108  

  

28. Data: 6 2 dan 8

Masalah: Besar yang dialami sepeda mulai t = 0 s sampai dengan t = 2 s Analisis:

6 2 8

18 2 16 1 t = 0 2 + t = 2 18 2 2 16 2 1

72 2 32 1 74 33

∆∆

74 33 2 2 0

72 32 2 36 16

| | 36 16 √1296 256 √1552 4√97 ⁄

29. Dengan menggunakan kurva v-t, gunakanlah cara grafis untuk menentukan percepatan pada t = 5 s  

 

Pada garis singgung t = 5s, tetapkan titik 1 dengan koordinat (4s, 3m/s) dan titik 2 dengan koordinat (6s, 6m/s). Dengan demikian, 3 / ketika

4 dan 6 / ketika 6 . Diperoleh: ∆ 6 3 3 / ∆ 6 4 2 Percepatan pada t = 5 s adalah kemiringan garis singgung ini:

∆∆

3 /2 1,5 /

30. Data: dan 2

Masalah: Besar yang dialami bola hoki saat t = 2 s Analisis:

2

3 1 2

6 2 t = 2 6 2 2

12 2

4 6 3

6

t (s)

V m/s Garis singgung t = 5s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

109  

  

| | 12 2 √144 4 √148 2√37 ⁄

31. Data: 2 dan 5 Masalah: Besar yang dialami sepeda saat t = 2 s Analisis:

2 5

3 2 2

6 2 t = 2 6 2 2

12 2 | | 12 2 √144 4 √148 2√37 ⁄

32. Data: 1 4 2 Masalah: Vektor percepatan a saat t = 3 s Analisis:

4 3 2

6 2

33. Data: 4 2 2 3 Masalah: Besar percepatan saat t = 2 s Analisis:

4 6 2 6

12 6 t = 2 12 2 6

24 6 | | 24 6 √576 36 √612 6√17 ⁄

34. Data: 5 6 2 Masalah: Besar saat t = 2 s Analisis: 10 6 t = 2 10 2 6

20 6 | | 20 6 √400 36 √436 2√109 ⁄

35. Data: 2 Masalah: Besar saat t = 2 s Analisis:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

110  

  

2 t = 2 2 2 2

4 2 | | 4 2 √16 4 √20 2√5 ⁄

36. Data: 2 1 dan 1 Masalah: Besar yang dialami sepeda saat t = 2 s Analisis:

2 1 1

3 2 2

6 2 t = 2 6 2 2

12 2 | | 12 2 √144 4 √148 4√37 ⁄

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

111  

  

Lampiran 8

Tabel II. Daftar Peringkat Siswa

Berdasarkan Pretes

Kode Siswi Peringkat Nama Tim

Siswa berprestasi tinggi

Siswi 19 Siswi 1 Siswi 16 Siswi 18 Siswi 36 Siswi 13

1 2 3 3 3 4

A B C D E F

Siswa berprestasi sedang

Siswi 2 Siswi 5 Siswi 7 Siswi 8 Siswi 9 Siswi 12 Siswi 22 Siswi 25 Siswi 26 Siswi 30 Siswi 11 Siswi 15 Siswi 23 Siswi 29 Siswi 4 Siswi 6 Siswi 28 Siswi 31 Siswi 10 Siswi 14 Siswi 17 Siswi 21 Siswi 27 Siswi 32 Siswi 33

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 7 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9

G H I I H G F E D C B A A B C D E F G H I I H G F

Siswa berprestasi rendah

Siswi 24 Siswi 20 Siswi 35 Siswi 3 Siswi 34

10 11 11 12 13

E D C B A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

112  

  

Lampiran 9

Tabel IV. Lembar Skor Permainan

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 19 A 10 10 40 Siswi 1 B 10 10 40 Siswi 16 C 10 10 40

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 23 A 0 0 30 Siswi 29 B 30 30 60 Siswi 4 C 0 0 30

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 34 A 0 0 40 Siswi 3 B 0 0 40 Siswi 35 C 0 0 40

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 15 A 0 0 40 Siswi 11 B 0 0 40 Siswi 30 C 0 0 40

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 18 D 0 0 30 Siswi 36 E 15 15 60 Siswi 13 F 0 0 30

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 6 D 30 30 60 Siswi 28 E 0 0 30 Siswi 31 F 0 0 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

113  

  

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 26 D 15 15 50 Siswi 25 E 0 0 20 Siswi 22 F 15 15 50

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 20 D 0 0 20 Siswi 24 E 15 15 40 Siswi 33 F 20 20 60

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 2 G 20 20 50 Siswi 5 H 20 20 50 Siswi 7 I 0 0 20

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 12 G 20 20 60 Siswi 9 H 0 0 30 Siswi 8 I 0 0 30

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 10 G 10 10 60 Siswi 14 H 0 0 30 Siswi 17 I 0 0 30

Kode Siswi Nama Tim Game 1 Game 2 Game 3 Total hari itu

Poin Turnamen

Siswi 32 G 0 0 40 Siswi 27 H 0 0 40 Siswi 21 I 0 0 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

114  

  

Lampiran 10

Tabel VIII. Lembar Rangkuman Tim Nama Tim: A

Anggota Tim 1 2 3 Siswi 19 40 Siswi 23 30 Siswi 34 40 Siswi 15 40 Total Skor Tim 150 Rata-rata Tim 37,5 Penghargaan Tim

Nama Tim: B

Anggota Tim 1 2 3 Siswi 1 40 Siswi 29 60 Siswi 3 40 Siswi 11 40 Total Skor Tim 180 Rata-rata Tim 45 Penghargaan Tim GOOD TEAM

Nama Tim: C

Anggota Tim 1 2 3 Siswi 16 40 Siswi 4 30 Siswi 35 40 Siswi 30 40 Total Skor Tim 150 Rata-rata Tim 37,5 Penghargaan Tim

Nama Tim: D

Anggota Tim 1 2 3 Siswi 18 30 Siswi 6 60 Siswi 26 50 Siswi 20 20 Total Skor Tim 160 Rata-rata Tim 40 Penghargaan Tim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

115  

  

Nama Tim: E Anggota Tim 1 2 3 Siswi 36 60 Siswi 28 30 Siswi 25 20 Siswi 24 40 Total Skor Tim 150 Rata-rata Tim 37,5 Penghargaan Tim

Nama Tim: F

Anggota Tim 1 2 3 Siswi 13 30 Siswi 31 30 Siswi 22 50 Siswi 33 60 Total Skor Tim 170 Rata-rata Tim 42,5 Penghargaan Tim GOOD TEAM

Nama Tim: G

Anggota Tim 1 2 3 Siswi 2 50 Siswi 12 60 Siswi 10 60 Siswi 32 40 Total Skor Tim 210 Rata-rata Tim 52,5 Penghargaan Tim GREAT TEAM

Nama Tim: H

Anggota Tim 1 2 3 Siswi 5 50 Siswi 9 30 Siswi 14 30 Siswi 27 40 Total Skor Tim 150 Rata-rata Tim 37,5 Penghargaan Tim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

116  

  

Nama Tim: I Anggota Tim 1 2 3 Siswi 7 20 Siswi 8 30 Siswi 17 30 Siswi 21 40 Total Skor Tim 120 Rata-rata Tim 30 Penghargaan Tim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

117  

  

Lampiran 11

Data Wawancara No Soal Wawancara Siswi (TGT) 1. Bagaimana menurut kamu pembelajaran dengan metode

kooperatif tipe TGT yang dilaksanakan di kelas tadi? Siswi 2: Asik, belajar ga jenuh, lebih dong, pokok’e belajar sambil bermain Siswi 10: Seru, yang turnamen asik walau ga bisa hehe, lebih bisa mamacu belajar. Kalo gagal di game pas ngerjain tes lagi lebih terpacu lagi. Siswi 13: Menarik, jadi lebih ngerti Siswi 29: Asik, jadinya harus belajar jadinya dong Siswi 34: Asik, malah tambah ngerti, pas game cepet-cepetan mikir rumusnya, malah hafal sendiri, terus bareng sama temen-temen jadi kompak belajarnya.

2. Apakah kamu menyukai model pembelajaran tersebut, mengapa? Ceritakan! Siswi 2: Suka, ga cuma ngadepin rumus nek belajar jadi ada gamenya walaupun pake rumus juga sih, pokok’e bikin seru Siswi 10: Suka, soalnya lebih termotivasi, memberi semangat. Siswi 13: Suka, lebih mengasikkan jadi termotivasi untuk belajar. Siswi 29: Suka, beda dari yang laen, maksudnya cara ngajarnya beda dari pada yang laen kan kadangan nyatet tok terus latihan soal. Siswi 34: Suka, soalnya kalo game menguasai materi secara ga langsung, terus melatih kecepatan berhitung.

3. Apakah kamu merasa lebih mengerti atau memahami materi dengan model pembelajaran tersebut? Siswi 2: Iya, hmm tes yang terakhir aku jadi bisa ngerjain semuanya dari yang tes pertama kali. Siswi 10: Lebih bisa, soale pelajarane kadangan sulit dimengerti. Siswi 13: Iya, jadinya bisa ngerjain soal. Siswi 29:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

118  

  

Lebih bisa. Pertamane kan ga tau terus nanya sama temen carane terus jadi tau. Siswi 34: Iya, soalnya diajari sama temen, jadi lebih enak dan terbantu. Kalo mikir sendiri pusing hehe.

Soal wawancara siswi (ceramah) 1. Bagaimana menurut kamu pembelajaran dengan metode ceramah

yang dilakukan di kelas tadi? Siswi 2: Lumayan, ada yang donk ada yang enggak. Siswi 7: Hmm biasa aja, tapi latihan soalnya banyak bener. Siswi 15: Hehe apa ya, ya bagusla, sebenernya biasa-biasa aja sih, biasane gurgu-guru yang laen juga ngajarnya begitu, mater terus latihan soal terus. Siswi 27: Aku sih oke-oke saja. Siswi 35: Biasa aja

2. Apakah kamu suka dengan model pembelajaran seperti itu (ceramah)? Siswi 2: Suka-suka aja sih, kan sudah biasa, guru-guru yang laen juga seperti itu, kadang yo ngantuk juga mbak. Siswi 7: Hmmm setengah suka sih mbak. Soale kalo gurunya ngomong aja tuh ngebosenin mba. Ya kalo ada latihan soal lumayan ada kerjaan hehe. Siswi 15: Hmmm suka sih latihan soalnya banyak jadi pas tes bisa mengerjakan. Siswi 27: Hmmm ga terlalu suka sih mba, soale monoton gitu-gitu aja. Siswi 35: Tidak suka mba, membosankan. Tapi latihan soalnya banyak jadi isa ngerjain tesnya sih.

3. Apakah kamu merasa lebih mengerti atau memahami materi dengan model pembelajaran tersebut? Siswi 2: Hmm ngerti sih, tapi pas aku ga ngerti, aku kan ada guru les mba jadi bisa. Siswi 7: Iya bisa sih, tapi ga terlalu. Siswi 15: Iya karena latihan soalnya banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

119  

  

Siswi 27: Lumayanlah. Kalo ga tau kan bisa tanya temen jadi tau hehe. Siswi 35: Iya karena latihan soalnya banyak, jadi kerja bareng ma temen sebangku.

No Soal Wawancara Guru (TGT) 1. Menurut Bapak, bagaimana pembelajaran metode kooperatif tipe

TGT yang dilaksanakan di kelas tadi? Yang pertama ini masih awal pembelajaran, jadi anak-anak agak kaget. Yang kedua rentang keammpuannya heterogen jadi meskipun sudah masuk IPA kemampuannya belum homogen sehingga mempengaruhi dalam turnamennya untuk pengerjaan soal rendah, sedang, dan tinggi. Tapi secara keseluruhan baik.

2. Apakah Bapak akan memakai model pembelajaran kooperatif tipe TGT di dalam kelas? Mengapa? Skali waktu bisa, tapi menyesuaikan materinya juga. Tapi mungkin tidak di awal pembelajaran, memberikan waktu mereka untuk berkomunikasi dulu. Soalnya ini kan masuk kelas XI nya dicampur dari berbagai kelas X.

3. Menurut Bapak/ Ibu, apa kelebihan dari pembelajaran metode kooperatif tipe TGT yang dilaksanakan di kelas tadi? Begini, anak tidak menerima begitu saja informasi dari gurunya, tapi mereka membaca LKS, belajar lewat kelompok juga, jadi positifnya mendapat masukan dari teman-temannya untuk membantu sama lain lah, kira-kira seperti itu.

4. Menurut Bapak, apa kelemahan dari pembelajaran metode kooperatif tipe TGT yang dilaksanakan di kelas tadi? Yang pertama dari segi keseriusan anak, pas tidak turnamen mereka ngobrol. Tapi kemaren sebagian besar ikut mengerjakan juga ya. Yang kedua anak belum begitu fasih melaksanakannya karena memang sejak awal tidak tau.

No Soal Wawancara Guru (ceramah) 1. Menurut Bapak, bagaimana pembelajaran metode ceramah yang

dilaksanakan di kelas tadi? Hmm bagus, tapi memang terkesan biasa saja karena memang guru banyak memberikan informasi ya.

2. Apakah Bapak memakai metode ceramah di dalam kelas? Mengapa? Ya saya sering menggunakan metode ceramah. Namun, terkadang saya tidak monoton selalu menggunakan metode ceramah, ada kalanya saya membentuk mereka dalam kelompok kecil untuk diskusi mengerjakan tugas.

3. Menurut Bapak, apa kelebihan dari pembelajaran metode ceramah yang dilaksanakan di kelas tadi? Kelebihannya menurut saya dari segi teknis sederhana tidak perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

120  

  

media yang terlalu banyak. 4. Menurut Bapak, apa kelemahan dari pembelajaran metode

ceramah yang dilaksanakan di kelas tadi? Kelemahannya siswi memang terkesan menerima materi begitu saja. Seharusnya kan siswi mngolah materi dan bisa mengerjakan ketika diberi latihan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

121  

  

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

122  

  

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

123  

  

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

124  

  

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

125  

  

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

126  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

127  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

128  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

129  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

130  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

131  

  

Lampiran 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

132  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

133  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

134  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

135  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

136  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

137  

  

Lampiran 18

Dokumentasi Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH METODE PEMB RATIF TIP E TGT TERHADAP PROSES DAN … · kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang plagiat merupakan tindakan tidak terpuji iii skripsi pengaruh metode

138  

  

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul: Pengaruh Metode

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT terhadap Proses dan

Hasil Belajar Siswa SMA Stella Duce 1 Yogyakarta pada

bahasan Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak

dalam Bidang bernama Melly Fransisca yang dilahirkan di

Gisting (Lampung) pada tanggal 19 Mei 1988 sebagai putri

sulung pasangan dari Faini dan Edy.

Penulis mengenyam pendidikan dasar pada tahun 1993-1999 di SD Yos Sudarso

Bandarjaya-Lampung (kelas 1-4) dan SD Fransiskus Xaverius Gisting-Lampung

(kelas 5-6), pendidikan menengah pertama pada tahun 1999-2002 di SMP

Xaverius Gisting-Lampung, pendidikan menengah atas pada tahun 2002-2005 di

SMA Xaverius Pringsewu-Lampung, dan melanjutkan pendidikan di Program

Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma pada tahun 2005-2009.

Selama kuliah penulis menjadi MC INDIKA (2006), Sekertaris

Taekwondo (2006), Seksi acara pelepasan wisuda P. MIPA (2007-2009), seksi

Olimpiade PHI 2007, panitia Pekan Suci (2006-2009), aktif di Campus Ministry

unit Paingan (2006-2009). Selain itu, penulis juga mengikuti kegiatan di luar

universitas, yaitu menjadi aktivis di Keluarga mahasiswa/i dan Pelajar Sumatera

Bagian Selatan (KMPKS) dari tahun 2006-2009 dan menjabat sebagai ketua II

KMPKS tahun 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI