PENGARUH MEDIA KARTU HITUNG TERHADAP HASIL … · OPERASI HITUNG CAMPURAN MURID KELAS V SDN 26...
Transcript of PENGARUH MEDIA KARTU HITUNG TERHADAP HASIL … · OPERASI HITUNG CAMPURAN MURID KELAS V SDN 26...
PENGARUH MEDIA KARTU HITUNG TERHADAP HASIL BELAJAR
OPERASI HITUNG CAMPURAN MURID KELAS V SDN 26 BALANG LOMPO
KABUPATEN PANGKEP
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
Alfiah Mutmainnah
NIM 10540 9558 15
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2019
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Alfiah Mutmainnah
NIM : 10540 9558 15
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Judul Skripsi : Pengaruh Media Kartu Hitung terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung
Campuran Murid Kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten
Pangkep
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji
adalah hasil kerja saya dan bukan hasil kerja orang lain atau dibuatkan oleh siapapun
Dengan demikian ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi apabila
penyataan ini tidak benar.
Makassar, Agustus 2019
Yang membuat pernyataan,
Alfiah Mutmainnah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERJANJIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Alfiah Mutmainnah
NIM : 10540 9558 15
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :
1. Mulai dari penyususnan proposal sampai penyusunan skripsiini, saya yang akan
menyusun sendiri (tidak dibuatkan oleh siapapun)
2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas
3. Saya tidak akan melakukan penjuplakan (Plagiat) dalam penyusunan skripsi
4. Apabila saya melanggar perjanjia seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku
Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Makassar, Agustus 2019
Yang membuat perjanjian,
Alfiah Mutmainnah
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
mudahkan untuknya jalan menuju Surga.”
HR.MUSLIM,2699
Untuk Semua Senyum Yang Membersamai Selama Ini, Barakallahufikum ~
(penulis)
ABSTRAK
Alfiah Mutmainnah. 2019. Pengaruh Media Kartu Hitung Terhadap Hasil Belajar
Operasi Hitung Campuran Murid Kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
Dibimbing oleh H. Irwan Akib dan Andi Husniati. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar Matematika
siswa kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep. Rumusan masalah pada
penelitian ini apakah terdapat pengaruh media kartu hitung terhadap hasil belajar
operasi hitung campuran siswa kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media kartu
hitung terhadap hasil belajar operasi hitung campuran siswa kelas V SDN 26 Balang
Lompo Kabupaten Pangkep. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan jenis penelitian Pre Experiment design dengan tipe one group pretest-
posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 26 Balang Lompo.
Tehnik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling sehingga didapatkan
kelompok eksperimen adalah siswa kelas V SDN 26 Balang Lompo. Teknik
pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan tes. Hasil
peneltian menunjukkan ada pengaruh positif penerapan media kartu hitung terhadap
hasil belajar matematika. Hasil tersebut dibuktikan dari hasil analisis statistik dengan
menggunakan Uji-t, dapat diketahui bahwa nilai tHitung sebesar 2,486 dengan derajat
kebebasan (dk) sebesar 16 – 1 = 15, pada taraf signifikan 0,05 diperoleh tTabel = 2,131.
Jadi diperoleh tHitung > tTabel atau 2,486 > 2,131 maka dapat disimpulkan H0 ditolak
dan H1 diterima yang berarti bahwa ada pengaruh media kartu hitung terhadap hasil
belajar siswa pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran
bilangan bulat kelas V SD Negeri 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
Kata Kunci : Pra-Eksperimen, Media Kartu Hitung dan Operasi Hitung Campuran
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jallah. Shalawat dan salam untuk
Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi Wasallam, nabi yang terakhir, teladan bagi kita
semua. Kami bersaksi tidak asa sesembahan yang benar kecuali hanya Allah dan nabi
Muhammad Shallalahu Alaihi Wasallam adalah hamba dan rasul-Nya.
Skripsi dengan judul “Pengaruh Media Kartu Hitung terhadap Hasil
Belajar Operasi Hitung Campuran Murid Kelas V SDN 26 Balang Lompo
Kabupaten Pangkep” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelas S1 di
Universitas Muhammadiyah Makassar. kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan,
penulis kerahkan usaha dan doa terbaik untuk membuat tulisan ini selesai dengan
baik dan bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan
ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua
Ayahanda Salam dan Ibunda Rabiah yang telah memberikan segalanya. kepada Prof.
Dr. H. Irwan Akib, M. Pd. Dan Andi Husniati, S. Pd., M.Pd. Pembimbing I dan
Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal
penyusunan proposal ini.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. H. Abdul
Rahman Rahim, SE., M.M. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Erwin
Akib, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar, Aliem Bahri S.Pd.,M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Makassar, Ernawati, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Serta
seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada
Kepala Sekolah Abd. Salam Karim,S.Pd, guru, staf SDN 26 Balang Lompo
Kabupaten Pangkep dan Ibu Dian Islamy,S.Pd selaku wali kelas V di sekolah tersebut
yang telah memberikan izin dan bantuan untuk melakukan penelitian. Penulis juga
mengucapkan terimahkasih kepada Nur Atika yang selalu memberi semangat,
bantuan dan doanya. Rani atas loyalitasnya selama ini serta seluruh rekan mahasiswa
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Angkatan 2015, Rekan P2K Tassa’la atas
segala kebersamaan, motivasi saran, dan bantuannya kepada penulis yang telah
memberi warna terserndiri,
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan
kritikan dan saran dari berbagai pihak, Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi
para pembaca, terutama bagi pribadi penulis. Aamiin.
Makassar, Agustus 2019
ALFIAH MUTMAINNAH
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii
SURAT PERNYATAAN............................................................................ iv
SURAT PERJANJIAN ............................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi
ABSTRAK .................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
BAB II TINJAUN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka................................................................................... 5
1. Media Kartu Hitung....................................................................... 5
2. Hakikat Hasil Belajar...................................................................... 8
3. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar................................................. 11
4. Mata Pelajaran Matematika di SD.................................................. 12
5. Penelitian Yang Relevan................................................................. 13
B. Kerangka Pikir....................................................................................... 16
C. Hipotesis Penelitian............................................................................... 18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian.......................................................... 19
B. Desain Penelitian.................................................................................. 19
C. Variabel................................................................................................ 20
D. Populasi dan Sampel............................................................................ 21
E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data............................................ 22
F. Teknik Analisis Data........................................................................... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian................................................................................... 27
B. Pembahasan......................................................................................... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………………………………………………..... 38
B. Saran ………………………………………………………………… 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel
3. 1 Desain Penelitian ................................................................................. 18
4. 1 Distribusi Nilai Statistik Hasil Belajar Siswa Pretest .......................... 28
4. 2 Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar Siswa Pretest........... 28
4. 3 Distribusi Nilai Statistik Hasil Belajar Siswa Posttest ....................... 29
4. 4 Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar Siswa Posttest ......... 30
4. 5 Perbandingan Distribusi Nilai Statistik Hasil Belajar Siswa .............. 31
4. 6 Perbandingan Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar .......... 32
4.7 Rangkuman Uji Normalitas .................................................................. 33
4.8 Rangkuman Uji-t Metode One Samples t-Test...................................... 34
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Bagan Kerangka Pikir ..................................................................................... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP
Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar
Lampiran 3 Lembar Soal Pretest
Lampiran 4 Lembar Soal Posttest
Lampiran 5 Pedoman Penilaian
Lampiran 6 Hasil Tes Pretest dan Posttest Siswa
Lampiran 7 Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 26 Balang Lompo
Lampiran 8 Skor Tes Hasil Belajar Pretest
Lampiran 9 Skor Tes Hasil Belajar Posttest
Lampiran 10 Analisis Skor Pretest dan Posttest
Lampiran 11 Analisis T-Test
Lampiran 12 Nilai Statistik, T-Test, dan Npar Test
Lampiran 13 Distribusi Nilai ttable
Lampiran 14 Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan
kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya. Pendidikan
yang berkualitas merupakan hal yang penting dan merupakan dasar kualitas
manusia Indonesia. Pendidikan sekolah dasar merupakan satuan pendidikan dasar
yang diperlukan dan harus dilalui setiap anak untuk dapat melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Ketentuan
Umum Pasal 1 (2006: 2) menyebutkan bahwa :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kecerdasan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka seseorang mempunyai hak
mendapatkan pendidikan yang layak untuk mengembangkan potensi dan
keterampilan dalam dirinya. Adapun fasilitator pendidikan salah satunya adalah
guru. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan
kemajuan peserta didiknya. Guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas
keguruannya secara profesional agar pencapaian kompetensi dan kebutuhan
peserta didik bisa tercapai.
Untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, guru harus mampu
merancang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi muridnya. Guru
dalam hal ini dihadapkan pada pemilihan metode dan media pembelajaran yang
mampu mencakup semua karakteristik muridnya. Bertolak dari pemikiran tersebut,
maka sudah menjadi kewajiban guru untuk meningkatkan kualitasnya sebagai
tenaga pendidik diantaranya adalah mau dan mampu memanfaatkan berbagai
media pembelajaran. Dengan memanfaatkan media pembelajaran, selain dapat
membantu murid memahami konsep pembelajaran juga dapat memberi pengaruh
positif terhadap hasil belajarnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam proses
pembelajaran agar murid lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran matematika
khususnya pembelajaran operasi hitung campuran di kelas V yaitu dengan
menggunakan media kartu hitung. Murid belajar dan bekerja sama memecahkan
suatu masalah yang telah disepakati oleh murid dan guru. Ketika guru sedang
menerapkan media pembelajaran tersebut, secara tidak sengaja murid menjadi
aktif dalam proses belajar mengajar. Dimulai dengan menyajikan soal-soal, selain
itu penyelesaiannya juga bisa dengan bekerja sama dengan teman duduk, sehingga
media ini sangat cocok digunakan pada pembelajaran matematika operasi hitung
campuran.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SDN 26 Balang Lompo
Kabupaten Pangkep pada saat magang I dan magang II nampak guru
menitikberatkan proses pembelajaran “Matematika sebagai penghafalan”.
Akibatnya murid sulit untuk menerima pelajaran yang baru, disebabkan karena
murid menghafalnya bukan dengan memahami konsepnya. Jadi, sedikit saja
perbedaan soal murid mulai bingung. hal ini menjadikan murid pasif dalam
pembelajaran sehingga murid cenderung menerima apa saja yang disampaikan
guru. Penekanannya terletak pada apa yang harus diketahui oleh murid berkaitan
dengan materi matematika yang dipelajari. Hal tersebut dilihat dari nilai murid
kelas V sebelum diterapkannya media kartu hitung tergolong rendah yang
berkisar 43 sampai dengan 57 dan ini termasuk kategori nilai dibawah KKM.
Berkaitan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang
Pengaruh Media Kartu Hitung terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Campuran
Murid Kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh media kartu hitung terhadap hasil
belajar operasi hitung campuran murid kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten
Pangkep?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada di atas dapat dirumuskan tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media kartu hitung
terhadap hasil belajar operasi hitung campuran murid kelas V SDN 26 Balang Lompo
Kabupaten Pangkep
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan khasanah ilmu
pengetahuan matematika serta menambah acuan atau landasan teoritis bagi
penelitian yang relevan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi murid, dapat meningkatkan hasil belajar murid dalam pembelajaran
matematika operasi hitung campuran.
b. Bagi guru, untuk memberikan informasi tentang hasil belajar murid pada
pembelajaran matematika operasi hitung campuran dengan menerapkan media
kartu hitung.
c. Bagi kepala sekolah, sebagai upaya dalam peningkatan kualitas pembelajaran
di kelas yang akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas
sekolah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Media Kartu Hitung
a. Pengertian Media Kartu Hitung
Menurut kamus bahasa indonesia, hitung adalah membilang (
menjumlahkan , membagi, memperbanyakkan).
Kartu hitung merupakan media visual diam yang tidak diproyeksikan.
Menurut Uno dan lamatenggo (2010: 131),“ berbagai media yang tidak
diproyeksikan seperti gambar, poster, chart, realia atau lainnya yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran kadang kala membutuhkan tempat untuk
mendisplay atau memajang”. Kartu hitung yang tadinya ditunjukkan secara cepat
kepada siswa dalam penggunaannya dapat dikembangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan memajang kartu hitung di depan kelas.
Mulyasni (2018: 362) mengemukakan bahwa kegunaan media kartu
hitung adalah untuk melatih keterampilan murid dalam memahami suatu pokok
bahasan tertentu dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media kartu
hitung dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika khususnya materi
operasi hitung campuran pada murid kelas V SDN 26 Balang lompo Kabupaten
Pangkep.
b. Karakteristik Media Kartu Hitung
Media kartu hitung adalah suatu alat bantu yang di gunakan dan di buat
dengan bertuliskan angka oleh guru matematika dalam mengajarkan materi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Selanjutnya, menurut
Azhar Arsyad (2012: 28) mengatakan media adalah alat yang menyampaikan
pesan-pesan pembelajaran.
Karakteristik media kartu hitung (1) berwarna-warni untuk menarik
peserta didik; (2) berbentuk persegi; (3) dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan; (4)
tahan lama karena sebelumnya sudah melalui proses laminating; (5) dapat
dipakai berulang; (6) harga terjangkau; dan (7) bahan mudah ditemukan.
c. Langkah-langkah Pembuatan Media Kartu Hitung
Sebagai suatu media pembelajaran, kartu hitung memiliki langkah-
langkah pembuatan yaitu dengan menggunakan kertas karton yang berukuran
ukuran 5 cm x 7 cm. Untuk pemilihan warna, digunakan 2 warna yaitu merah
dan biru yang menarik perhatian murid agar murid fokus dalam proses belajar
mengajar. Kartu tersebut dilaminating sehingga tahan lama. Selanjutnya, kartu
hitung siap untuk digunakan.
d. Kelebihan dan Kekurangan Media Kartu Hitung
Kelebihan media kartu hitung, yaitu melalui media kartu hitung: (1)
mudah dalam proses pembuatan ; (2) menarik ; (3) Biaya untuk pembuatannya
tidak membutuhkan biaya yang banyak; (4) Dapat diulang sebanyak yang
dikehendaki.
Adapun kekurangan dari media kartu hitung diantaranya; (1) bentuk
kartu tidak bisa diubah-ubah; (2) murid berebutan mengambil kartu warna
kesukaannya; (3) murid yang belum mendapat giliran untuk maju ke depan dapat
berlomba-lomba sehingga keadaan kelas akan sedikit ribut.
e. Langkah – Langkah Pembelajaran Media Kartu Hitung
Adapun langkah-langkah pembelajaran media kartu hitung yaitu; (1) kartu
hitung terdiri dari dua warna, merah dan biru; (2) dibuat kesepakatan, kartu
merah untuk bilangan bulat positif dan kartu biru untuk bilangan bulat negatif.
Aturan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
a. Definisikan bilangan pertama menggunakan kartu-kartu
b. Tambahkan kartu sesuai dengan bilangan yang kedua
c. Susunan terakhir menunjukkan bilangan hasil penjumlahan atau
pengurangan
Contoh :
o 2 - (-3) =
o Definisikan bilangan pertama menggunakan kartu-kartu
o Tambahkan kartu sesuai dengan bilangan yang kedua
Catatan : (-) × (-) = +
o Susunan terakhir menunjukkan bilangan hasil penjumlahan atau
pengurangan
o Hasilnya 5 kartu merah, artinya 2 - (-3) = 5
2. Hakikat Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Berbicara mengenai hasil belajar, maka terlebih dahulu akan dikemukakan
pengertian belajar itu sendiri. Pengertian belajar dapat diartikan sebagai aktivitas
mental atau (psikhis) yang terjadi karena adanya interaksi aktif antara individu
dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan yang bersifat
relatif tetap dalam aspek-aspek kognitif, psikomotor dan afektif. Pada dasarnya
pengertian belajar adalah proses untuk mendapatkan pengetahuan. Dimana di
dalam proses tersebut terjadi penambahan ilmu pengetahuan yang didapatkan
melalui pengalaman.
Prasetyo (2014: 12) menjelaskan bahwa:
Belajar adalah suatu aktivitas mental dan psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan
tingkah laku pada diri sendiri berkat adanya interaksi antara individu dengan
individu dengan lingkungan.
Menurut Thaniredja (2015: 5) menjelaskan bahwa:
Belajar merupakan proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan
baik latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.
Belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga
menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi
karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari.
Hilgard (Sanjaya: 229) mengatakan bahwa:
Belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga
menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi
karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari.
Berdasarkan pengertian belajar yang dikemukakan oleh beberapa ahli
tersebut, maka peneliti menyimpulkan bahwa belajar merupakan aktivitas mental
yang terjadi melalui suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalamannya
sendiri dalam melakukan interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tersebut
dapat berupa sesuatu yang sama sekali baru atau penyempurnaan dari hasil
belajar yang telah diperoleh sebelumnya.
b. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah
dalam sikap dan tingkah lakunya. Menggolongkan kemampuan-kemampuan
yang menyebabkan perubahan tersebut menjadi kemampuan kognitif yang
meliputi pengetahuan dan pemahaman. Kemampuan sensorik motorik yang
meliputi keterampilan melakukan rangkaian gerak badan dalam urutan tertentu
dan kemampuan dinamik afektif yang meliputi sikap dan perilaku. Hasil belajar
adalah penilaian hasil yang sudah dicapai oleh setiap murid dalam ranah kognitif,
afektif dan psikomotor yang diperoleh sebagai akibat usaha kegiatan belajar dan
dinilai dalam periode tertentu. Diantara ketiga ranah tersebut, ranah kognitiflah
yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan
kemampuan para murid dalam menguasai isi bahan pengajaran.
Isjoni (2013: 11) menjelaskan bahwa:
Hasil belajar merupakan suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku
yang berlangsung secara progresif. Belajar juga dipahami sebagai suatu
perilaku, pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik,
sebaliknya, bila ia tak belajar maka responnya menurun.
Menurut Warsono (2015: 5) bahwa:
Hasil belajar terkait dengan pengukuran, kemudian akan terjadi suatu
penilaian dan menuju evaluasi baik menggunakan tes maupun non-tes.
Pengukuran, penilaian dan evaluasi bersifat hierarki. Evaluasi didahului
dengan penilaian (assessment), sedangkan penilaian didahului dengan
pengukuran.
Menurut Susanto (2013) bahwa makna hasil belajar yaitu perubahan-
perubahan yang terjadi pada diri murid, baik yang menyangkut aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Lebih lanjut,
Suprijono (Thobroni: 20) memberikan pengertian bahwa hasil belajar adalah
pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan
keterampilan.
Pengertian hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
dapat dinyatakan sebagai tingkat penguasaan bahan pelajaran setelah
memperoleh pengalaman belajar dalam kurun waktu tertentu yang dapat diukur
dengan menggunakan tes atau penilaian tertentu melalui proses belajar mengajar
yang melibatkan murid dan guru, sehingga murid mampu memecahkan masalah
dan menyesuaikan diri terhadap situasi-situasi yang dihadapi dalam proses
belajar dengan lingkungannya dimana murid tersebut berada.
3. Karakteristik Murid Sekolah Dasar
Satu hal yang juga tidak boleh dilupakan oleh guru atau pendidik di
Sekolah Dasar yaitu guru hendaknya memahami karakteristik murid yang akan
diajarkannya. Karena anak yang berada di Sekolah Dasar masih tergolong anak
usia dini, terutama di kelas awal. Masa usia dini merupakan masa yang pendek
tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Oleh
karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong
sehingga akan berkembang secara optimal.
Menurut Desmita (2009: 35) anak-anak usia sekolah dasar memiliki
karakteristik yang berbeda dengan anak yang usianya lebih muda atau lebih tua.
Anak sekolah dasar senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan
senang melakukan sesuatu secara langsung. Selanjutnya Desmita (2009: 104),
juga mengemukakan bahwa anak usia sekolah dasar sudah memiliki kemampuan
untuk berfikir melalui urutan sebab akibat dan mulai mengenali banyaknya cara
yang bisa ditempuh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Oleh karena
itu, guru hendaknya mengembangkan pembelajaran yang mengusahakan murid
untuk bergerak, belajar dalam kelompok, serta memberikan kesempatan untuk
terlibat langsung dalam pembelajaran.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak kelas V SD
masuk ke dalam kelas tinggi yang berada pada rentang 9/10 – 12/13 tahun. Murid
yang berada dalam rentang umur tersebut memiliki karakteristik antara lain
perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari, memiliki rasa ingin
tahu, ingin belajar dan realistis, timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus,
memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di
sekolah, suka membentuk kelompok sebaya.
4. Mata Pelajaran Matematika di SD
a. Hakikat Pembelajaran Matematika di SD
Hakikat dari pembelajaran matematika menurut Mulyasni (2018: 361)
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan (1) Memahami konsep
matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep;
(2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika; (3) Memecahkan masalah yang meliputi
kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan
model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) Mengkomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah; (5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.
Tujuan pembelajaran matematika tersebut dapat dijelaskan bahwa
pembelajaran matematika dapat melatih murid untuk mengembangkan
kemampuan dalam menarik suatu kesimpulan, kreatif, mampu menyelesaikan
masalah dan mengkomunikasikan gagasan serta menata cara berfikir dan
pembentukan keterampilan matematika untuk mengubah tingkah laku murid.
Menurut Sugiman (2009: 415) mengemukakan bahwa kecenderungan
pendidikan memuat empat pilar utama, yaitu : (a) Learning to know; (b) Learning
to do; (c) Learning to live together; dan (d) Learning to be.
Berlandaskan kepada empat pilar tersebut, pembelajaran matematika
tidak sekedar learning to know (kemampuan murid dalam memahami),
melainkan juga meliputi learning to do (kemampuan murid dalam melakukan
kegiatan matematika), learning to be (kemampuan murid untuk meraih prestasi
dalam bidang matematika), hingga learning to live together (kemampuan murid
dalam mengkomunikasikan matematika di dalam kehidupan sehari-hari).
5. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan eksplorasi peneliti, ada beberapa penelitian yang relevan yang
berkaitan dengan penelitian ini yaitu:
a. Nur Syamsi (2017), dengan judul penelitian “Pengaruh Penggunaan Media
Pembelajaran Kartu Bilangan terhadap Hasil Belajar Matematika materi Bilangan
Romawi pada murid kelas IV SD Negeri Sungguminasa V Kecamatan Somba
Opu Kabupaten Gowa”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan hasil belajar murid yang diajar dengan menggunakan
media kartu bilangan dengan murid yang diajar menggunakan model
pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar
matematika murid kelompok eksperimen dengan nilai rata-rata hasil belajar yaitu
75,96 dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional
60,50.
b. Musdalifah (2018), dengan judul penelitian “ Pengaruh Penggunaan Media Kartu
Bilangan Terhadap Hasil Belajar Murid pada Mata Pelajaran Matematika Kelas
III SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan awal murid sebelum diterapkan penggunaan
media kartu bilangan menunjukkan bahwa 18 murid (62,07%) tidak memenuhi
nilai KKM 65,00 dan hanya 11 murid (37,93%) yang memenuhi nilai KKM
65,00. Sedangkan hasil belajar murid setelah diterapkan penggunaan media kartu
bilangan menunjukkan 72,41% memenuhi nilai KKM dan 27,59% tidak
memenuhi nilai KKM.
c. Marta Putri Nita Puspitasari (2017), dengan judul penelitian “ Pengembangan
Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Struktur Akar
dan Batang Tumbuhan Kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi untuk murid kelas
IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta layak untuk digunakan. Hasil respon murid
pada uji coba terbatas terhadap media kartu domino modifikasi diperoleh rata-rata
81,84 dengan kategori baik sekali. Hasil respon murid pada uji pemakaian produk
terhadap media kartu domino modifikasi diperoleh rata-rata 83,42 dengan
kategori baik sekali.
Beberapa penelitian di atas, memiliki persamaan dengan penelitian yang
akan dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Syamsi dan Musdalifah
dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti sama-sama menggunakan media
kartu bilangan dan berkaitan dengan hasil belajar murid, namun letak
perbedaanya adalah subjek penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Marta
Putri Nita Puspitasari dengan penelitian yang dilakukan sama-sama berkaitan
dengan menggunakan media kartu. Namun letak perbedaannya pada media yang
digunakan yaitu media kartu domino modifikasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian
yang akan dilakukan peneliti dengan penelitian diatas memiliki persamaan dan
perbedaan. Akan tetapi, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui
pengaruh penggunaan Media Kartu.
B. KERANGKA PIKIR
Permasalahan yang ditemukan di kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten
Pangkep pada mata pelajaran Matematika hasil belajar siswa rendah. Hal ini
disebabkan karena guru menitikberatkan proses pembelajaran “Matematika sebagai
penghafalan”. Akibatnya murid sulit untuk menerima pelajaran yang baru,
disebabkan karena murid menghafalnya bukan dengan memahami konsepnya. Jadi,
sedikit saja perbedaan soal murid mulai bingung. hal ini menjadikan murid pasif
dalam pembelajaran sehingga murid cenderung menerima apa saja yang disampaikan
guru.
Agar permasalahan yang dikemukakan di atas cepat teratasi, maka diperlukan
inovasi dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Salah satunya dengan menerapkan media kartu hitung untuk membantu murid
mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah dan
keterampilan intelektualnya, dengan mengalaminya melalui berbagai situasi yang
disimulasikan agar menjadi murid yang mandiri.
Adapun yang menjadi kerangka pikir dalam penelitian ini sebagai berikut:
Pretest
Posttest
dianalisis
Gambar 2.1. Kerangka Pikir
Pembelajaran Matematika
Operasi Hitung Campuran
Ada Pengaruh
Pembelajaran Matematika Operasi Hitung
Campuran dengan menggunakan media kartu
hitung
Hasil Belajar
C. HIPOTESIS
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir di atas, maka hipotesis
penelitian ini adalah ada pengaruh media kartu hitung terhadap hasil belajar
operasi hitung campuran murid kelas V SDN 26 Balang Lompo, secara statistik
dirumuskan sebagai berikut:
Ho: µ1 = µ2 Vs H1: µ1> µ2
Ho = Tidak Ada pengaruh media kartu hitung terhadap murid kelas V SDN 26
Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
H1 = Ada pengaruh media kartu hitung terhadap murid kelas V SDN 26
Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
µ1 = Parameter skor hasil belajar sebelum pembelajaran media kartu hitung
µ2 = Parameter skor hasil belajar setelah pembelajaran media kartu hitung
H0 diterima jika signifikan lebih besar dari 0,05 (H0>0,05). DAN H0
ditolak jika signifikan lebih kecil dari 0.05 (H0 <0,05).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh media kartu hitung terhadap hasil belajar operasi hitung
campuran murid kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam peneilitian ini adalah penelitian
Experiment khususnya Pre Experiment yang hanya melibatkan 1 kelompok.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan Pre Experiment design yang belum
merupakan desain penelitian eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat
variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen.
Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata
dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini terjadi karena tidak adanya
variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara acak (Sugiono, 2018: 109).
Penelitian ini menggunakan Pre Experiment design dengan tipe one
group pretest-posttest, dikatakan demikian karena terdapat pretest sebelum
diberikan perlakuan.
Adapun gambaran mengenai rancangan tipe penelitian one group pretest-
posttest design (Sugiyono, 2018: 111) sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest Perlakuan Posttest
Eksperimen O1 X O2
Keterangan:
O1 : Nilai Pretest, untuk mengukur tingkat pengetahuan murid
kelas V sebelum diterapkan media kartu hitung.
X : Perlakuan (penggunaan media kartu hitung).
O2 : Nilai Postest, untuk mengukur tingkat pengetahuan murid
kelas V setelah diterapkan media kartu hitung.
C. Variabel
Variabel pada penelitian ini adalah:
1. Menurut Sugiyono (2015:61) “variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
terikat”. Jadi variabel bebas pada penelitian ini adalah media kartu hitung yang
dilambangkan dengan huruf X.
2. Menurut Sugiono (2015:61) “variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Jadi variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasil belajar penggunaan media kartu hitung yang
dilambangkan dengan Y.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2015:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang
lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada karakteristik atau sifat yang
dimiliki oleh subjek atau obyek itu.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas V SDN 26
Balang Lompo Kabupaten Pangkep yang berjumlah 16 0rang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian.
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Pada
penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan menggunakan Sampling total
yaitu teknik pengambilan sampel secara keseluruhan, yaitu murid kelas V SDN
26 balang Lompo Kabupaten Pangkep yang berjumlah 16 orang.
Menurut Arikunto (2010) mengemukakan bahwa jika jumlah populasi
kurang dari 100, akan lebih baik jika diambil secara keseluruhan, dan penelitian
ini disebut juga dengan penelitian populasi, jika jumlah populasi lebih dari 100,
maka dapat diambil 10-15 % atau 20-25 % atau lebih.
Jumlah Murid Kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep
Sekolah Jumlah murid
Kelas V SDN 26 Balang Lompo 16
Jumlah Murid 16
Sumber: Admin sekolah SDN 26 Balang Lompo
E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berapa jumlah dan
nama-nama murid kelas V SDN 26 Balang lompo Kabupaten Pangkep tahun
ajaran 2019/2020 serta digunakan untuk pengambilan foto dalam proses kegiatan
belajar mengajar.
b. Tes
Tes menyajikan seperangkat pertanyaan atau tugas untuk dijawab atau
dikerjakan. Jawaban atau hasil pekerjaan tes setelah selesai diperiksa akan
diperoleh suatu hasil. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar murid. Tes
diberikan dalam bentuk pilihan ganda dan uraian. Nilai akhir hasil tes diperoleh
dengan cara:
F. Tenik Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menguji hipotesis dari penelitian, dan dari
hasil analisis ditarik suatu kesimpulan. Analisis data dalam penelitian ini dengan
dua teknik analisis statistika, yaitu:
1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan secara
umum hasil belajar matematika murid, yang terdiri dari nilai rata-rata (mean),
standar deviasi, skor tertinggi, dan terendah. Analisis data penelitian diolah
dengan menggunakan program aplikasi analisis statistik Statistical Package for
Social Sciense (SPSS) Versi 16.0.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡× 100 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Data perolehan nilai selanjutnya dibuat kategori, dengan mengikuti
prosedur yang ditetapkan oleh Depdiknas, sebagai berikut:
Interpretasi Kategori Nilai Hasil Belajar
Nilai Hasil Belajar Kategori
90-100 Sangat tinggi
80-89 Tinggi
70-79 Sedang
55-69 Rendah
0-54 Sangat rendah
Sumber: SD Negeri 26 Balang Lompo
Sedangkan untuk kategori nilai ketuntasan murid, sebagai berikut:
Kategori Nilai Ketuntasan Murid
Nilai Kategori
70 Tuntas
70 Tidak tuntas
Sumber: SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep
2. Analisis Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial dimaksudkan untuk menguji hipotesis
penelitian, sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilaksanakan uji
normalitas. Analisis statistik inferensial diukur dengan menggunakan Statistical
Package for Social Sciense (SPSS) Versi 16.0.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel telah
terdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui sebuah sampel telah
terdistribusi normal maka digunakan standar deviasi dan mean sebagai
parameternya. Uji Normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-
Sample Kolmogrove-Smirnov Normality Test. Data dikatakan berdistribusi
normal apabila sig (2-tailed) > α dengan taraf nyata α = 0.05.
b. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian normalitas, selanjutnya dilakukan pengujian
hipotesis. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh terhadap hasil belajar
operasi hitung campuran murid kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten
Pangkep setelah diberikan perlakuan penerapan media kartu hitung.
Adapun hipotesis statistik penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya:
Ho: µ1 = µ2 Vs H1: µ1> µ2
Ho = Tidak Ada pengaruh media kartu hitung terhadap murid kelas V SDN 26
Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
H1 = Ada pengaruh media kartu hitung terhadap murid kelas V SDN 26
Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
µ1 = Parameter skor hasil belajar sebelum pembelajaran media kartu hitung
µ2 = Parameter skor hasil belajar setelah pembelajaran media kartu hitung
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Setelah uji
normalitas dilakukan dan terbukti bahwa data-data yang diolah berdistribusi
normal.
Kemudian untuk menentukan hipotesis terpilih maka kita melihat dari
ketentuan yaitu: jika thitung ≤ α (0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak dan jika
thitung ≥ α (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada murid kelas V SDN
26 Balang Lompo, Kabupaten Pangkep. Dimana penelitian ini dimulai pada
ajaran tahun baru 2019/2020 semester satu tentang hasil belajar Matematika
materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dengan menggunakan media
kartu hitung maka hasil penelitian dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Analisis deskriptif, data yang diolah yaitu data pretest dan posttest
murid kelas V yang diterapkan dengan menggunakan media kartu hitung pada
pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat,
maka peneliti memberikan pretest dan posttest berupa soal pilihan ganda
sebanyak 5 nomor dan uraian 5 nomor.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas V SDN 26
Balang Lompo Kabupaten Pangkep, peneliti telah mengumpulkan data
dengan menggunakan instrumen pretest dan posttest, sehinggga di peroleh
hasil belajar murid sebelum dan setelah diberikan tindakan dengan
menggunakan media kartu hitung pada pembelajaran matematika materi
operasi hitung campuran bilangan bulat adalah sebagai berikut :
a. Pretest
1) Nilai Statistik Hasil Belajar
Tabel 4.1 Distribusi Nilai Statistik Pretest Hasil Belajar Murid kelas
V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep
Kategori Nilai Statistik
Jumlah Murid
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Skor Rata-rata
Standar Deviasi
16
85
70
74,37
4,03
Sumber: Data Primer 2019, diolah dari lampiran
Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa sebelum diberikan perlakuan
pretest diperoleh nilai maksimum hasil belajar murid adalah 85 dan skor
terendah adalah 70 dari skor ideal 100. Rata-rata skor yang diperoleh
74,37 dengan standar deviasi 4,03.
2) Kategori Hasil Belajar
Tabel 4.2 Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar pada Soal
Pretest
No. Interval
Nilai Kategori
Pretest
F %
1.
2.
3.
4.
5.
0 – 54
55 – 69
70 – 79
80 – 89
90-100
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
0
0
14
2
0
0%
0%
87,5%
12,5%
0%
Jumlah 16 100%
Sumber: Data Primer 2019, diolah dari lampiran
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa nilai pretest
murid pada saat sebelum adanya perlakuan terdapat 14 murid atau 87,5%
pada kategori sedang, terdapat 2 murid atau 12,5% pada kategori tinggi.
Secara umum hasil belajar murid sebelum diterapkan media kartu hitung
berada pada kategori sedang.
b. Posttest
1) Nilai Statistik Hasil Belajar
Tabel 4.3 Distribusi Nilai Statistik Hasil belajar Murid Kelas V SDN
26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep
Kategori Nilai Statistik
Jumlah Murid
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Skor Rata-rata
Standar Deviasi
16
95
70
78,75
6,70
Sumber: Data Primer 2019, diolah dari lampiran
Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa setelah diberikan perlakuan
dengan menggunanakan media kartu hitung pada pembelajaran
matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat dan diberikan
posttest diperoleh nilai maksimum hasil belajar adalah 95 dan skor
terendah adalah 70 dari skor ideal 100. Rata-rata skor yang diperoleh
adalah 78,75 dengan standar deviasi 6,70.
2) Kategori Hasil Belajar
Tabel 4.4 Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar pada Soal
Posttest
No. Interval
Nilai Kategori
Posttest
F %
1. 0 – 54 Sangat Rendah 0 0%
2.
3.
4.
5.
55 – 69
70 – 79
80 – 89
90-100
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
0
9
6
1
0%
56,25%
37,5%
6,25%
Jumlah 16 100%
Sumber: Data Primer 2019, diolah dari lampiran
Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa nilai postest murid pada saat
setelah adanya perlakuan tidak terdapat murid atau 0% pada kategori
sangat rendah dan rendah, terdapat 9 murid atau 56,25% pada kategori
sedang, terdapat 6 murid atau 37,5% pada kategori tinggi, dan terdapat 1
murid atau 6,25% pada kategori sangat tinggi. Secara umum hasil belajar
murid setelah diterapkan media kartu hitung pada kategori sedang.
c. Perbandingan antara pretest dan posttest
1) Nilai Statistik Hasil Belajar
Tabel 4.5 Perbandingan Distribusi Nilai Statistik Hasil Belajar Murid
Kelas V SDN 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep
Kategori Nilai
Statistik Skor Pretest Skor Posttest
Jumlah Murid
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Skor Rata-rata
16
85
70
74,37
16
95
70
78,75
Standar Deviasi 4,01 6,70
Sumber: Data Primer 2019, diolah dari lampiran
Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa sebelum diberikan perlakuan dan
diberikan pretest diperoleh nilai maksimum hasil belajar adalah 85 dan skor
terendah adalah 70 dari skor ideal 100. Rata-rata skor yang diperoleh 74,37
dengan standar deviasi 4,013. Sedangkan nilai yang diperoleh setelah
diberikan perlakuan dan diberikan posttest diperoleh nilai maksimum 95 dan
nilai minimum sebesar 70 dari skor ideal 100. Rata-rata skor yang diperoleh
adalah 78,75 dengan standar deviasi 6,708. Kesimpulan dari Tabel 4.7 dapat
dikatakan bahwa murid yang diberikan perlakuan yakni dengan menggunakan
media kartu hitung pada pembelajaran matematika materi operasi hitung
campuran bilangan bulat yang menunjukkan hasil belajar lebih tinggi dari
hasil tes sebelumnya yaitu sebelum diberikan perlakuan.
2) Kategori Hasil Belajar
Tabel 4.6 Perbandingan Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar
Pretest dan Posttest
No. Interval
Nilai Kategori
Pretest Posttest
F % F %
1.
2.
3.
4.
5.
0 – 54
55 – 69
70 – 79
80 – 89
90-100
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
0
0
14
2
0
0%
0%
87,5%
12,5%
0%
0
0
9
6
1
0%
0%
56,25%
37,5%
6,25%
Jumlah 16 100% 16 100%
Sumber: Data Primer 2019, diolah dari lampiran
Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa nilai pretest murid pada saat
sebelum adanya perlakuan terdapat 14 murid atau 87,5% pada kategori sedang
dan terdapat 2 murid atau 12,5% pada kategori tinggi. Tabel tersebut juga
menunjukkan bahwa hasil belajar setelah diberikan perlakuan (posttest) yakni
penerapan media kartu hitung pada pembelajaran matematika operasi hitung
campuran bilangan bulat tidak terdapat murid atau 0% pada kategori sangat
rendah dan rendah, terdapat 9 murid atau 56,25% pada kategori sedang, terdapat
6 murid atau 37,5% pada kategori tinggi dan terdapat 1 murid atau 6,25% pada
kategori sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan
memahami pembelajaran setelah diberikan penerapan media kartu hitung pada
pembelajaran matematika operasi hitung campuran bilangan bulat tergolong
sedang.
2. Hasil Analisis Statistik Inferensial
Sebelum hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diuji, maka
sebelumnya dilakukan uji prasyarat hipotesis terlebih dahulu yaitu uji normalitas.
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah subjek penelitian berasal dari
populasi yang terdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan SPSS 16.0 dengan metode One- Sample Kolmogrove-Smirnov
Normality Test. Data dikatakan berdistribusi normal apabila sig (2-tailed) > α
dengan taraf nyata α = 0.05. Adapun hasil uji normalitas terhadap variabel hasil
pretest dan posttest belajar Matematika pada eksperimen tersaji pada tabel 4.9
berikut.
Tabel 4.7 Rangkuman Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Kelompok Data Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp. Sig.
(2-tailed)
Keterangan
Kelas
Eksperimen
(n=16)
Pretest 1,254 0,086 Sig > 0,05 (Normal)
Posttest 1,098 0,180 Sig > 0,05 (Normal)
Sumber; Data primer 2019, diolah dari lampiran
Berdasarkan tabel 4.7 yang disajikan, dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi yang diperoleh kelas eksperimen pada pretest dan posttest untuk
variabel hasil belajar Matematika lebih besar dibandingkan taraf signifikansi α
yang ditetapkan yaitu 5% atau 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
semua data terdistribusi normal.
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode One Sample t-
Test. Uji ini digunakan untuk melihat perbedaan nilai hasil belajar Matematika
(posttest). Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai signifikansi (2-tailed) > (taraf
signifikansi = 0 05 , maka Ho diterima dan H1 ditolak sedangkan jikai nilai
signifikansi (2-tailed) < , maka Ho ditolak dan H1 diterima. Berikut disajikan
rangkuman hasil anaisis uji-t kelas eksperimen pada Tabel 4.11.
Tabel 4.8 Rangkuman Uji-t Metode One Samples t-Test
Variabel T Df Sig. (2-
tailed)
Ket
Pretest 73,80 15 0,000 Sig > 0,05 (Normal)
Posttest 46,95 15 0,000 Sig > 0,05 (Normal)
Sumber; Data primer 2019, diolah dari lampiran
Pada Tabel 4.8 dapat dilihat hasil perhitungan uji-t dan diperoleh nilai t
hitung sebesar 2,486 dengan nilai signifikansi (dua sisi) sebesar 0,000. Karena
nilai signifikansi atau p-value tersebut jauh lebih kecil dari nilai taraf signifikansi
α (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil belajar pada murid kelas V
SDN 26 Balang Lompo setelah diberikan perlakuan penerapan Media Kartu
Hitung.
Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah H1 diterima jika thitung > tTabel,
jika thitung < tTabel maka H0 diterima dengan taraf signifikan α = 0,05.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t
seperti yang disajikan pada lampiran, diperoleh nilai thitung sebesar 2,486
sedangkan nilai tTabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk)
= 16 – 1 = 15 adalah sebesar 2,131.
Dari hasil analisis tersebut terlihat bahwa nilai thitung > tTabel (2,486>
2,131). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 (H1 : µ1 > µ2)
diterima dan H0 ditolak, jadi terdapat pengaruh antara hasil belajar matematika
materi operasi hitung campuran bilangan bulat murid sebelum dan setelah
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu hitung.
B. Pembahasan
Pada bagian ini akan diuraikan hasil yang ditemukan dalam penelitian.
Hasil yang dimaksud yaitu kesimpulan yang diambil berdasarkan data yang
terkumpul dan analisis data yang telah dilakukan. Melalui penggunaan media
kartu hitung, pada murid kelas V SD Negeri 26 Balang Lompo Kabupaten
Pangkep dapat meningkatkan hasil belajar mereka yang diketahui dari instrumen
berupa sejumlah pertanyaan dalam bentuk pretest dan posttest.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai perbandingan
nilai statistik menunjukkan bahwa sejumlah sampel 16 murid, nilai pretest untuk
nilai terendah adalah 70 dan nilai tertinggi adalah 85 dari skor ideal 100. Nilai
Posttest untuk nilai terendah 70 dan nilai tertinggi adalah 95 dari skor ideal 100.
Rata-rata pretest 74,37 dan posttest 78,75.
Melihat dari hasil persentase yang ada menunjukkan bahwa distribusi
nilai murid mengalami peningkatan dan berpengaruh setelah diberikan tindakan
yaitu berupa media kartu hitung pada pembelajaran matematika materi opersai
hitung campuran bilangan bulat. Strategi ini bisa berpengaruh karena murid
melihat dan memahami serta nyata yang dipelajari. Namun demikian diperlukan
adanya kreativitas dan jiwa inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan
media pembelajaran yang ada.
Perbandingan kategori hasil belajar berdasarkan hasil distribusi
persentase skor nilai pretest dan posttest sebelum dan sesudah penggunaan media
kartu hitung pada pembelajaran matematika materi opersai hitung campuran
bilangan bulat menunjukkan bahwa persentase kategori nilai murid; (1) kategori
sangat rendah (0–54), persentase pada pretest sebanyak 0% dan persentase pada
posttest sebanyak 0%, (2) kategori rendah (55–69), persentase pada pretest
sebanyak 0% dan persentase pada postest sebanyak 0%, (3) kategori sedang (70–
79), persentase pada pretest sebanyak 87,5% dan persentase pada posttest
sebanyak 56,25%, (4) kategori tinggi (80–89), persentase pada pretest sebanyak
12,5% dan presentase posttest sebanyak 37,5%, (5) kategori sangat tinggi (90–
100), persentase pada pretest sebanyak 0% dan pada posttest sebanyak 6,25%.
Melihat dari hasil persentase yang ada menunjukkan bahwa persentase
hasil belajar murid setelah belajar matematika materi opersai hitung campuran
bilangan bulat dengan menggunakan media kartu hitung, dengan kata lain bahwa
strategi tersebut berpengaruh terhadap proses belajar murid yang berdampak baik
pada hasil belajarnya.
Dari hasil pengujian hipotesis tersebut terlihat bahwa nilai thitung > tTabel
(2,486> 2,131). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 (H1 : µ1
> µ2) diterima dan HO ditolak, jadi terdapat pengaruh antara hasil belajar
matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat murid kelas V SDN
26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep sebelum dan setelah mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan media kartu hitung. Dengan demikian rata-
rata hasil belajar pretest murid lebih kecil dari rata-rata hasil belajar posttest
murid setelah diajarkan media kartu hitung.
i
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil
belajar sebelum penerapan media kartu hitung diterapkan pada murid kelas V SD
Negeri 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep diperoleh rata-rata hasil belajar
pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat
yaitu 74,37 berada pada kategori sedang. Setelah penerapan media kartu hitung
diterapkan pada murid kelas V SD Negeri 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep
diperoleh rata-rata hasil belajar murid pada pembelajaran matematika materi
operasi hitung campuran bilangan bulat yaitu 78,75 berada pada kategori sedang.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan rumus Uji-t, dapat diketahui
bahwa nilai tHitung sebesar 2,486 dengan frekuensi (dk) sebesar 16 – 1 = 15, pada
taraf signifikan 0,05 diperoleh tTabel = 2,131. Jadi diperoleh tHitung > tTabel atau
2,486 > 2,131 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti
bahwa dengan menerapkan media kartu hitung dapat meningkatkan hasil belajar
murid pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan
bulat kelas V SD Negeri 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep.
B. Saran
ii
Berdasarkan temuan yang berkaitan hasil penelitian bahwa penerapan media
kartu hitung berpengaruh terhadap hasil belajar operasi hitung campuran pada murid
kelas V SD Negeri 26 Balang Lompo Kabupaten Pangkep, maka dikemukakan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Kepada para pendidik khususnya guru SD Negeri 26 Balang Lompo
Kabupaten Pangkep, disarankan menerapkan media kartu hitung untuk
membangkitkan minat dan motivasi murid untuk belajar.
2. Kepada peneliti, diharapkan mampu mengembangkan media kartu hitung
untuk membangkitkan minat dan motivasi murid untuk belajar.
3. Kepada calon peneliti, akan dapat mengembangkan dan memperkuat media
kartu hitung serta memperkuat hasil penelitian ini dengan cara mengkaji
terlebih dahulu dan mampu mengadakan penelitian yang lebih sukses.
DAFTAR PUSTAKA
Desmita. 2009. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar. Bandung: Rosda Karya
iii
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan. 2010. Model-Model Pembelajaran.
Jakarta: Depdiknas.
Fitriyanti, Nur Laesiyah. 2018. Pengutan Pendidikan Karakter Pada Siswa dalam
Menghadapi Tantangan Global. Kudus : Prosiding Seminar Nasional
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Islam. Nur. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap
Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Kompleks Lariangbangi Kota
Makassar. Makassar: Badan Penerbit UNM
Izzaty. 2008. Perkembangan Kognitif Siswa. Jakarta: Rineka Cipta
Jogianto. 2016. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Khadijah. 2013. Pengertian Matematika. Jakarta: CV Wacana Prima
Mulyasni. 2016. Jurnal Pendidikan Universitas Riau Permainan Kartu Bilangan
Sebagai Alat Peraga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V
SDN 010 Ujung Batu, 361-367. Retrieved from www. jurnal.neliti.com
Musdalifah. 2018. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Bilangan
Terhadap Hasil Belajar Murid Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II SD
Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Makassar: Badan
Penerbit Perpustakaan Unismuh
Prasetyo. 2014. Pengertian belajar. Bandung: Rosda Karya
Pujiati. 2007. Kegunaan Media Pembelajaran Kartu Bilangan. Bandung: Alfabeta
Purwanto. 2010. Pedoman Kategori Mengukur Hasil Belajar Matematika. Bandung:
Sinar Baru Algasindo
Rifai & Sudjana. 2012. Karakteristik Media Pembelajaran Kartu Bilangan. Bandung:
Rosda Karya
Rochmawati. 2012. Pentingnya Belajar Matematika. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algasindo
Sudjana, Nana. 2011. Pendidikan Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Rosda Karya
Sugiono. 2016. Rancangan Tipe Penelitian. Bandung: Alfabeta
iv
Sugiono. 2017. Indikator Keberhasilan Proses Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif, Kualitatif
dan R&D). Alfabeta: Bandung.
Syamsi. Nur. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Bilangan
terhadap Hasil Belajar Matematika materi Bilangan Romawi pada Kelas V
SDN Sungguminasa V Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Makassar:
Badan Penerbit Perpustakaan Unismuh
Tim Penyusun Pusat Bahasa (Mendikbud). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Eds).
Jakarta: Balai Pustaka.
Tahir. M. (2012). Dampak Positif Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Warsono. (2015). Pengertian hasil belajar. Bandung: Rosda Karya
v
L
A
M
P
I
R
A
N
vi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) PRETEST
Sekolah : SDN 26 BALANG LOMPO
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : V (Lima) /1 (satu)
Alokasi waktu : 4 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
Indikator
1.3.1. Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat ( penjumlahan dan
pengurangan).
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Dengan menyimak penjelasan guru dan contoh soal yang diberikan, maka
siswa dapat mengerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat dengat tepat.
Dengan memperhatikan contoh yang diberikan oleh guru, maka siswa dapat
menghitung campuran bilangan bulat dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
Operasi hitung campuran bilangan bulat
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Media Kartu Hitung
vii
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstrasi, dan tugas
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
Guru memberikan salam kepada siswa dan
mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing,
untuk mengawali pelajaran.
Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti
pelajaran.
Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran
yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan motivasi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran kita hari ini.
± 10
Menit
Kegiatan Inti
Guru menyajikan materi sebagai pengantar yang
berhubungan dengan operasi hitung campuran
bilangan bulat penjumlahan dan pengurangan.
Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran dengan cara tanya jawab.
Guru menjelaskan konsep penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat .
Guru memberikan contoh pengerjaan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
menggunakan media kartu hitung.
Siswa diminta untuk mengerjakan soal
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
secara individu.
Guru dan siswa mengoreksi jawaban bersama
dengan menunjuk beberapa siswa untuk maju ke
± 90
Menit
viii
depan kelas menuliskan di papan tulis.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan.
Kegiatan
Penutup
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi
operasi hitung bilangan bulat yang telah
dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui pencapaian indikator, pencapaian
kompetensi, dan kompetensi dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi
yang telah dipelajari.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
Tindak lanjut : pemberian tugas / PR.
±20
Menit
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Media kartu hitung
Matematika SD untuk Kelas V
H. Penilaian
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Melakukan operasi
hitung campuran
bilangan bulat
(penjumlahan dan
pengurangan).
Tugas
Individu
Laporan
buku
pekerjaan
rumah
o Terapkan Lambang Bilangan
Romawi dalam kehidupan
sehari-hari
o Bacakanlah dan Tuliskan
lambang bilangan Romawi
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
ix
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Balang Lompo, Juli 2019
Mahasiswa
Alfiah Mutmainnah
Nim. 10540955815
Mengetahui
Kepala Sekolah Wali Kelas V
x
Abd. Salam Karim, S.Pd Dian Islamy, S.Pd
NIP. 19630305 198303 1 014 NIP. 19880802 201101 2 006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) POSTTEST
Sekolah : SDN 26 BALANG LOMPO
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : V (Lima) /1 (satu)
Alokasi waktu : 4 x 35 menit
I. Standar Kompetensi 2. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
J. Kompetensi Dasar
2.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
Indikator
1.3.1. Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat ( penjumlahan dan
pengurangan).
K. Tujuan Pembelajaran
xi
Peserta didik dapat :
Dengan menyimak penjelasan guru dan contoh soal yang diberikan, maka
siswa dapat mengerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat dengat tepat.
Dengan memperhatikan contoh yang diberikan oleh guru, maka siswa dapat
menghitung campuran bilangan bulat dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
L. Materi Ajar
Operasi hitung campuran bilangan bulat
M. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Media Kartu Hitung
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstrasi, dan tugas
N. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
Guru memberikan salam kepada siswa dan
mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing,
untuk mengawali pelajaran.
Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti
pelajaran.
Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran
yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan motivasi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran kita hari ini.
± 10
Menit
Kegiatan Inti
Guru menyajikan materi sebagai pengantar yang
berhubungan dengan operasi hitung campuran
bilangan bulat penjumlahan dan pengurangan.
± 90
Menit
xii
Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran dengan cara tanya jawab.
Guru menjelaskan konsep penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat .
Guru memberikan contoh pengerjaan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
menggunakan media kartu hitung.
Siswa diminta untuk mengerjakan soal
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
secara individu.
Guru dan siswa mengoreksi jawaban bersama
dengan menunjuk beberapa siswa untuk maju ke
depan kelas menuliskan di papan tulis.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan.
Kegiatan
Penutup
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi
operasi hitung bilangan bulat yang telah
dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui pencapaian indikator, pencapaian
kompetensi, dan kompetensi dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi
yang telah dipelajari.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
Tindak lanjut : pemberian tugas / PR.
±20
Menit
O. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Media kartu hitung
Matematika SD untuk Kelas V
P. Penilaian
Indikator
Pencapaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
xiii
Kompetensi
Melakukan operasi
hitung campuran
bilangan bulat
(penjumlahan dan
pengurangan).
Tugas
Individu
Laporan
buku
pekerjaan
rumah
o Terapkan Lambang Bilangan
Romawi dalam kehidupan
sehari-hari
o Bacakanlah dan Tuliskan
lambang bilangan Romawi
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
xiv
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Balang Lompo, Juli 2019
Mahasiswa
Alfiah Mutmainnah
Nim. 10540955815
Mengetahui
Kepala Sekolah Wali Kelas V
Abd. Salam Karim, S.Pd Dian Islamy, S.Pd
NIP. 19630305 198303 1 014 NIP. 19880802 201101 2 006
KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri 26 Balang Lompo
xv
Mata Pelajaran : Matematika
Standar Kompetensi : Melakukan Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dalam
Pemecahan Masalah
Kompetensi
Dasar
Materi Ajar Indikator Nomor
Soal
Bentuk
Soal
Skor
1.3 Melakukan
operasi hitung
campuran
bilangan bulat
Operasi Hitung
Campuran
Bilangan Bulat
1.3.1. Melakukan
operasi hitung
campuran bilangan
bulat penjumlahan dan
pengurangan
1-10 I. Pilihan
Ganda
II. Uraian
1
3
xvi
TES HASIL BELAJAR (PRETEST)
SDN 26 BALANG LOMPO
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA Nama :
POKOK BAHASAN : BILANGAN BULAT Kelas :
.
Petunjuk : 1. Tulis Nama dan Kelas
2. Kerjakan Soal dalam Waktu 60 Menit
3. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu
I. PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang (X) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat!
1. Hasil dari 5 7 3 =
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
2. Hasil dari 3 6 10 =
a. -11 c. -13
b. -12 d. -14
3. Hasil dari 8 4 5 =
a. -1 c. -3
b. -2 d. -4
4. Hasil dari 10 4 9 =
a. 12 c. 14
b. 13 d. 15
5. Hasil dari 15 8 7 =
a. -10 c. -30
b. -20 6. -40
xvii
II. URAIAN
Uraikanlah jawabanmu dengan benar pada tempat yang tersedia!
6. Uraikan hasil 12 19 15 dengan benar !
Jawab :
7. Uraikan hasil 11 20 10 dengan benar !
Jawab :
8. Uraikan hasil 12 [15 18 ] dengan benar !
Jawab :
9. Uraikan hasil 23 [ 17 28] dengan benar !
Jawab :
10. Uraikan hasil 30 [45 27 ] dengan benar !
Jawab :
xviii
TES HASIL BELAJAR (POSTTEST)
SDN 26 BALANG LOMPO
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA Nama :
POKOK BAHASAN : BILANGAN BULAT Kelas :
.
Petunjuk : 1. Tulis Nama dan Kelas
2. Kerjakan Soal dalam Waktu 60 Menit
3. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu
I. PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang (X) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat!
11. Hasil dari 8 4 5 =
c. -1 c. -3
d. -2 d. -4
12. Hasil dari 5 7 3 =
c. 1 c. 3
d. 2 d. 4
13. Hasil dari 15 8 7 =
xix
c. -10 c. -30
d. -20 6. -40
14. Hasil dari 10 4 9 =
c. 12 c. 14
d. 13 d. 15
15. Hasil dari 3 6 10 =
c. -11 c. -13
d. -12 d. -14
II. URAIAN
Uraikanlah jawabanmu dengan benar pada tempat yang tersedia!
16. Uraikan hasil 11 20 10 dengan benar !
Jawab :
17. Uraikan hasil 12 19 15 dengan benar !
Jawab :
18. Uraikan hasil 23 [ 17 28] dengan benar !
Jawab :
19. Uraikan hasil 12 [15 18 ] dengan benar !
xx
Jawab :
20. Uraikan hasil 30 [45 27 ] dengan benar !
Jawab :
PEDOMAN PENILAIAN
ℎ = ℎ ℎ
ℎ × 100 = ℎ
PRETEST
Nomor
Soal
Kunci Jawaban Bobot
1 a. 1 1
2 c.-13 1
3 a. -1 1
4 d.15 1
5 c.-30 1
6 -12+19-(-15)= -12+19+15=7+15=22 3
xxi
7 11-(-20)+(-10)= 11+20-10=31-10=21 3
8 12-[15-(-18)]=12-[15+18]=12-33=21 3
9 23-[(-17)-28]=23-[-17-28]=23-(-45)=23+45=68 3
10 -30-[45-(-27)]= -30-[45+27]= -30-(72)= -102 3
Jumlah 20
POSTTEST
Nomor
Soal
Kunci Jawaban Bobot
1 a.-1 1
2 a.1 1
3 c.-30 1
4 d.15 1
5 c.-13 1
6 11-(-20)+(-10)= 11+20-10=31-10=21 3
7 -12+19-(-15)= -12+19+15=7+15=22 3
8 23-[(-17)-28]=23-[-17-28]=23-(-45)=23+45=68 3
9 12-[15-(-18)]=12-[15+18]=12-33=21 3
10 -30-[45-(-27)]= -30-[45+27]= -30-(72)= -102 3
Jumlah 20
xxii
xxiii
xxiv
xxv
xxvi
xxvii
xxviii
xxix
xxx
xxxi
xxxii
xxxiii
xxxiv
DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SDN 26 BALANG LOMPO
No. Nama Siswa Jenis Kelamin
1. Amaliah P
2. Mutmainnah P
3. Kitra Pallawa L
4. M. Isral Firmansyah L
5. Mahfud Alfiansa L
6. Muh. Rizki L
7. Muhammad Fiqram L
8. M. Fitrah Ramadhan L
9. Syaripudding L
10. Wahyudin L
11. Nur fitri P
12. Sitti Fatimah syahrah P
13. Firman L
14. Abdul Rajab L
15. Adhi L
16. Nadhi Albasyah L
Keterangan : Laki-Laki = 12 Orang
Perempuan = 4 Orang
xxxv
TABEL SKOR TES HASIL BELAJAR PADA SAAT PRETEST
No. Nama Siswa Skor/Nilai Kategori
1. Amaliah 70 Sedang
2. Mutmainnah 75 Sedang
3. Kitra Pallawa 80 Tinggi
4. M. Isral Firmansyah 70 Sedang
5. Mahfud Alfiansa 75 Sedang
6. Muh. Rizki 75 Sedang
7. Muhammad Fiqram 75 Sedang
8. M. Fitrah Ramadhan 75 Sedang
9. Syaripudding 75 Sedang
10. Wahyudin 70 Sedang
11. Nur fitri 75 Sedang
12. Sitti Fatimah syahrah 85 Tinggi
13. Firman 70 Sedang
14. Abdul Rajab 75 Sedang
15. Adhi 70 Sedang
16. Nadhi Albasyah 75 Sedang
Jumlah 1190 Sedang
Rata-Rata 74,37
Nilai Tertinggi 85
Nilai Terendah 70
Sumber: Data Primer 2019, daftar skor hasil belajar
pretest
xxxvi
TABEL SKOR TES HASIL BELAJAR PADA SAAT POSTTEST
No. Nama Siswa Skor/Nilai Kategori
1. Amaliah 75 Sedang
2. Mutmainnah 80 Tinggi
3. Kitra Pallawa 75 Sedang
4. M. Isral Firmansyah 85 Tinggi
5. Mahfud Alfiansa 85 Tinggi
6. Muh. Rizki 70 Sedang
7. Muhammad Fiqram 75 Sedang
8. M. Fitrah Ramadhan 75 Sedang
9. Syaripudding 80 Tinggi
10. Wahyudin 85 Tinggi
11. Nur fitri 70 Sedang
12. Sitti Fatimah syahrah 95 Sangat Tinggi
13. Firman 85 Tinggi
14. Abdul Rajab 75 Sedang
15. Adhi 75 Sedang
16. Nadhi Albasyah 75 Sedang
Jumlah 1260 Sedang
Rata-Rata 78,75
Nilai Tertinggi 95
Nilai Terendah 70
Sumber: Data Primer 2019, daftar skor hasil belajar posttest
xxxvii
TABEL ANALISIS SKOR PRETEST DAN POSTTEST
No XI (Pretest) X2 (Posttest) d = X2-X1 d2
1 70 75 5 25
2 75 80 5 25
3 80 75 -5 25
4 70 85 15 225
5 75 85 10 100
6 75 70 -5 25
7 75 75 0 0
8 75 75 0 0
9 75 80 5 25
10 70 85 15 225
11 75 70 -5 25
12 85 95 10 100
13 70 85 15 225
xxxviii
14 75 75 0 0
15 70 75 5 25
16 75 75 0 0
Jumlah 1190 1260 70 1050
ANALISIS T-TEST
1. Hasil Rata-rata Pre Test
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dengan nilai 𝛴x = 1190
=
=
= 74,37
Jadi, rata-rata daya serat murid yaitu 74,37
2. Hasil Rata-Rata Post test
Berdasarkan tabel distribusi fkekuensi dengan nilai 𝛴ƒx = 1260
=
=
xxxix
= 78,75
3. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus :
Md =
=
= 4,375
4. Mencari harga “𝛴X2d” dengan menggunnakan rumus :
𝛴X2d = 𝛴d
2
= 1050
= 1050
= 1050 – 306 2
= 743,8
5. Menentukan harga tHitung
t =
√
t =
√
t =
√
xl
t =
√
t =
t = 2,486
xli
xlii
Distribusi Nilai ttabel
d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005 d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005
1 3.078 6.314 12.71 31.82 63.66 61 1.296 1.671 2.000 2.390 2.659
2 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 62 1.296 1.671 1.999 2.389 2.659
3 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 63 1.296 1.670 1.999 2.389 2.658
4 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 64 1.296 1.670 1.999 2.388 2.657
5 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 65 1.296 1.670 1.998 2.388 2.657
6 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 66 1.295 1.670 1.998 2.387 2.656
7 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 67 1.295 1.670 1.998 2.387 2.655
8 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 68 1.295 1.670 1.997 2.386 2.655
9 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 69 1.295 1.669 1.997 2.386 2.654
10 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 70 1.295 1.669 1.997 2.385 2.653
11 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 71 1.295 1.669 1.996 2.385 2.653
12 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 72 1.295 1.669 1.996 2.384 2.652
13 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 73 1.295 1.669 1.996 2.384 2.651
14 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 74 1.295 1.668 1.995 2.383 2.651
15 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 75 1.295 1.668 1.995 2.383 2.650
16 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 76 1.294 1.668 1.995 2.382 2.649
17 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 77 1.294 1.668 1.994 2.382 2.649
18 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 78 1.294 1.668 1.994 2.381 2.648
19 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 79 1.294 1.668 1.994 2.381 2.647
20 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 80 1.294 1.667 1.993 2.380 2.647
21 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 81 1.294 1.667 1.993 2.380 2.646
22 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 82 1.294 1.667 1.993 2.379 2.645
23 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 83 1.294 1.667 1.992 2.379 2.645
24 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 84 1.294 1.667 1.992 2.378 2.644
25 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 85 1.294 1.666 1.992 2.378 2.643
26 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 86 1.293 1.666 1.991 2.377 2.643
27 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 87 1.293 1.666 1.991 2.377 2.642
28 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 88 1.293 1.666 1.991 2.376 2.641
29 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 89 1.293 1.666 1.990 2.376 2.641
30 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 90 1.293 1.666 1.990 2.375 2.640
31 1.309 1.696 2.040 2.453 2.744 91 1.293 1.665 1.990 2.374 2.639
32 1.309 1.694 2.037 2.449 2.738 92 1.293 1.665 1.989 2.374 2.639
33 1.308 1.692 2.035 2.445 2.733 93 1.293 1.665 1.989 2.373 2.638
34 1.307 1.691 2.032 2.441 2.728 94 1.293 1.665 1.989 2.373 2.637
xliii
35 1.306 1.690 2.030 2.438 2.724 95 1.293 1.665 1.988 2.372 2.637
36 1.306 1.688 2.028 2.434 2.719 96 1.292 1.664 1.988 2.372 2.636
37 1.305 1.687 2.026 2.431 2.715 97 1.292 1.664 1.988 2.371 2.635
38 1.304 1.686 2.024 2.429 2.712 98 1.292 1.664 1.987 2.371 2.635
39 1.304 1.685 2.023 2.426 2.708 99 1.292 1.664 1.987 2.370 2.634
40 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 100 1.292 1.664 1.987 2.370 2.633
41 1.303 1.683 2.020 2.421 2.701 101 1.292 1.663 1.986 2.369 2.633
42 1.302 1.682 2.018 2.418 2.698 102 1.292 1.663 1.986 2.369 2.632
43 1.302 1.681 2.017 2.416 2.695 103 1.292 1.663 1.986 2.368 2.631
44 1.301 1.680 2.015 2.414 2.692 104 1.292 1.663 1.985 2.368 2.631
45 1.301 1.679 2.014 2.412 2.690 105 1.292 1.663 1.985 2.367 2.630
46 1.300 1.679 2.013 2.410 2.687 106 1.291 1.663 1.985 2.367 2.629
47 1.300 1.678 2.012 2.408 2.685 107 1.291 1.662 1.984 2.366 2.629
48 1.299 1.677 2.011 2.407 2.682 108 1.291 1.662 1.984 2.366 2.628
49 1.299 1.677 2.010 2.405 2.680 109 1.291 1.662 1.984 2.365 2.627
50 1.299 1.676 2.009 2.403 2.678 110 1.291 1.662 1.983 2.365 2.627
51 1.298 1.675 2.008 2.402 2.676 111 1.291 1.662 1.983 2.364 2.626
52 1.298 1.675 2.007 2.400 2.674 112 1.291 1.661 1.983 2.364 2.625
53 1.298 1.674 2.006 2.399 2.672 113 1.291 1.661 1.982 2.363 2.625
54 1.297 1.674 2.005 2.397 2.670 114 1.291 1.661 1.982 2.363 2.624
55 1.297 1.673 2.004 2.396 2.668 115 1.291 1.661 1.982 2.362 2.623
56 1.297 1.673 2.003 2.395 2.667 116 1.290 1.661 1.981 2.362 2.623
57 1.297 1.672 2.002 2.394 2.665 117 1.290 1.661 1.981 2.361 2.622
58 1.296 1.672 2.002 2.392 2.663 118 1.290 1.660 1.981 2.361 2.621
59 1.296 1.671 2.001 2.391 2.662 119 1.290 1.660 1.980 2.360 2.621
60 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660 120 1.290 1.660 1.980 2.360 2.620 Dari "Table of Percentage Points of the t-Distribution." Biometrika, Vol. 32. (1941), p. 300. Reproduced by permission of the Biometrika Trustess.
Dokumentasi
Gambar 1.1 Menyiapkan kelas
xliv
Gambar 1.2 pembagian materi
Gambar 1.3 proses intruksi mencari pasangan
xlv
Gambar 1.4 proses bertukar informasi
xlvi
Gambar 1.5 Evaluasi
xlvii
Gambar 1.6 Bimbingan saat ada murid tidak paham
xlviii
RIWAYAT HIDUP
ALFIAH MUTMAINNAH, lahir di Balang
Lompo pada tanggal 5 Agustus 1996, Anak keempat
dari lima bersaudara, dari pasangan Bapak Abd. Salam
Karim dengan Ibu Rabiah. Penulis mulai memasuki
pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2002 di SDN 1
Balang Lompo dan tamat pada tahun 2008. Pada tahun
2008 melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1
Liukang Tupabbiring dan tamat tahun 2011. Kemudian
pada tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan di
SMA Negeri 1 Pangkajene Kabupaten Pangkep dan
tamat pada tahun 2014. Pada tahun 2015 penulis
melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Makassar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) program
Strata 1 (S1).