PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL...

210
PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP SISTEM GERAK Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menjalankan Tugas Akhir Sarjana Pendidikan Oleh EDO ARRUJI 1113016100033 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Transcript of PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL...

Page 1: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP

HASIL BELAJAR PADA KONSEP SISTEM GERAK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Menjalankan Tugas Akhir Sarjana Pendidikan

Oleh

EDO ARRUJI

1113016100033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

I

Page 3: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

II

Page 4: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

III

Page 5: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

IV

ABSTRAK

Edo Arruji, 1113016100033, Pengaruh Media Google Classroom terhadap

Hasil Belajar Biologi pada Konsep Sistem Gerak di SMAN 13 Kabupaten

Tangerang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Google Classroom

terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak. Penelitian ini dilaksanakan

di SMAN 13 Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian Yang digunakan adalah

kuasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Sampel penelitian yang pertama berjumlah 36 siswa untuk kelas

eksperimen dengan menggunakan media Google Classroom. Sampel yang kedua

berjumlah 36 siswa untuk kelas kontrol dengan menggunakan media konvesional.

Perolehan nilai rata-rata postes kelas eksperimen sebesar 79,13 dan kelas kontrol

sebesar 73,21. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05

diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,002, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima karena

0,002<0,05, Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran

Google Classroom terhadap hasil belajar biologi pada konsep sistem gerak.

Kata Kunci: Media Google Classroom, Hasil Belajar, sistem gerak

Page 6: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

V

ABSTRACT

Edo Arruji, 1113016100033. Google classroom Model Outcomes on Skeletal

System Concept (a Quasi Experiment at SMAN 13 Tangerang). Undergraduate

Thesis, Biology Education Program, Science Education Department, Faculty of

Tarbiya and Teaching Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Jakarta.

This research aimed to investigate the effect of Google Classroom Media on

Learning Outcomes in Skeletal System Concept. This research was conducted at

SMAN 13 Tangerang. The method that used in this study was quasi experimental

method. The samples were taken by purposive sampling technique. The first sample

was 36 studens for experiment class by using Google Classroom Media. The second

sample was 36 students for control class by using conventional Media. The mean

value for posttest of experimental class was 79,13 and control class was 73,21. The

technique of data analysis in this research used the Liliefors test for normality and

Fisher test for homogenity, and t-test used for hypothesis testing. The result of

hypothesis test by using t-test whit the significance 0,05 obtained sig (2-tailed) was

0,002, therefore H0 was rejected H1 was accepted, because 0,002 < 0,05. It means

that there was effect of Google Classroom Media Outcomes in Skeletal System

Concept.

Keywords: Google Classroom, on Learning Outcomes, Skeletal System

Page 7: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

VI

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi dengan judul ”Pengaruh Media Google

Classroom terhadap Hasil Belajar pada Konsep Sistem Gerak“ dapat penulis

selesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurah pada Baginda Nabi Muhammad

SAW, keluarga, para sahabat, dan kita sebagai umatnya.

Terimakasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu

terlaksananya penelitian ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr.Surunin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Meiry Fadilah Noor, M.Si., selaku Sekertaris Program Studi Pendidikan

Biologi dan Pembimbing ke II.

4. Ibu Dr. Baiq Hana Susanti M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, saran-saran, dan motivasi dalam penyusunan

skripsi.

5. Bapak Muhammad Ridhwan, M.Si., selaku Kepala Laboratorium

Pendidikan Biologi yang telah memberikan saran dan masukan dalam

proses penulisan skripsi.

6. Pihak sekolah SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan kegiatan observasi dan

penelitian.

7. Kedua orang tua tercinta Bapak Komarudin dan Ibu murti dan adik Asep

Firdaus, Muhammad Arroyan dan nenek Hj Ayati yang selalu memberikan

doa, semangat, dan dukungan materil kepada penulis dari awal masuk

kuliah hingga pada penulisan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

VII

8. Sahabat-sahabat dan teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2013 yang

telah berjuang bersama menempuh perkuliahan dari awal hingga akhir, yang

selalu berbagi pengalaman, dan saling menguatkan satu sama lain.

9. Seluruh Asisten Laboratorium Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang selalu memberikan penulis motivasi dalam menyelesaikan

skripsi.

10. Seluruh Asisten Laboratorium Pendidikan Kimis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang selalu memberikan penulis motivasi dalam menyelesaikan

skripsi.

11. Pengurus HMPS Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari

tahun 2013-Sekarang.

12. Pihak-pihak yang memiliki andil baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penulisan skripsi yang tidak bisa penulis sebutkan satu-

persatu.

Sebagai karya ilmiah, skripsi ini tentu tidak terlepas dari berbagai kesalahan

serta kekurangan, dan hal ini menjadi tanggung jawab penulis. Penulis berharap

skripsi ini bisa menjadi faktor untuk menggali khazanah ilmu pengetahuan.

Kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap isi skripsi akan penulis

terima untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Terimakasih

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Jakarta, Maret 2020

Edo Arruji

Page 9: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

VIII

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ……………………... I

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................ II

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ................................. III

ABSTRAK ………………………………………………………….. IV

ABSTRACT …………………………………………………………. V

KATA PENGANTAR ……………………………………………... VI

DAFTAR ISI ……………………………………………………….. VIII

DAFTAR TABLE …………………………………………………. XI

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………. X

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1

B. Indentifikasi Masalah ……………………………………….. 6

C. Pembatasan Masalah …………………………………………. 6

D. Perumusan Masalah…………………………………………… 6

E. Tujuan Penelitian……………………………………………… 6

F. Manfaat Penelitian ……………………………………………. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori…………………………………………………… 9

1. Media Pembelajaran……………………………………… 9

a. Pengertian Media……………………………………. 9

b. Jenis-Jenis Media……………………………………. 9

c. Fungsi Media………………………………………… 10

d. Peran Media …………………………………………. 10

2. Google Classroom ……………………………………….. 10

a. Pengertian Google Classroom……………………….. 11

b. Fungsi Google Classroom…………………………… 12

c. Kelebihan Google Classroom……………………….. 13

d. Kekurangan Google Classrooom……………………. 14

e. Langkah-langkah Membuat Google Classroom …….. 14

Page 10: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

IX

3. Hasil Belajar ……………………………………………... 18

a. Pengertian Belajar…………………………………… 18

b. Pengertian Hasil Belajar……………………………... 20

c. Penilaian Hasil Belajar………………………………. 23

4. Konsep Sistem Gerak…………………………………….. 24

B. Hasil Penelitian Yang Relevan……………………………….. 24

C. Kerangka Berpikir…………………………………………….. 27

D. Hipotesis Penelitian…………………………………………… 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu Penelitian……………………………………………… 30

B. Metode dan Desain Penelitian………………………………… 30

C. Populasi dan Sampel………………………………………….. 31

1. Populasi…………………………………………………… 31

2. Sampel …………………………………………………… 31

D. Variabel Penelitian …………………………………………… 32

E. Teknik Penelitian …………………………………………….. 32

F. Instrumen Penelitian ………………………………………… 33

G. Uji Instrumen …………………………………………………. 36

1. Validasi Instrumen ………………………………………. 37

2. Reliabilitas ……………………………………………….. 38

3. Tingkat Kesukaran……………………………………….. 38

4. Daya Pembeda …………………………………………… 39

H. Teknik Analisis Data………………………………………….. 39

1. Uji N-Gain……………………………………………….. 40

2. Uji Prasyarat Analisis…………………………………….. 40

a. Uji Normalitas……………………………………….. 40

b. Uji Homogenitas…………………………………….. 41

3. Uji Hipotesis……………………………………………… 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian………………………………………………... 43

B. Hasil Analisis Data Tes ………………………………………. 44

Page 11: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

X

1. Uji N-Gain ……………………………………………….. 44

2. Uji Prasyarat Analisis…………………………………….. 45

a. Uji Normalitas……………………………………….. 45

b. Uji Homogenitas ……………………………………. 46

3. Uji Hipotesis……………………………………………… 47

C. Hasil Analisisis Angket ..........................……………………. 49

D. Pembahasan………………………………………………….. 49

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan…………………………………………………... 55

B. Saran………………………………………………………… 55

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 56

LAMPIRAN………………………………………………………… 59

Page 12: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

xi

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Desain Penelitian ……………………………………………….. 30

3.2 Kisi-Kisi Instrumen …………………………………………….. 34

3.3 Kisi-Kisi Angket………………………………………………... 36

4.1 Data Prestest dan Postest ……………………………………….. 43

4.2 Perhitungan N-Gain ……………………………………………. 44

4.3 Jumlah N-Gain tiap Kategori ………………………………….. 45

4.4 Hasil Uji Normalitas…………………………………………… 46

4.5 Hasil Uji Homogenitas ………………………………………… 47

4.6 Hasil Uji Hipotesis …………………………………………….. 48

4.7 Data Hasil Angket……………………………………………… 49

Page 13: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen …………… 59

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol …………........... 85

3. Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen …………………………… 111

4. Lembar Kerja Siswa Kelas Kontrol ………………………………... 124

5. Kisi-Kisi Instrumen…………………………………………………. 137

6. Analisis Butir Soal …………………………………………………. 156

7. Instrumen test ……………………………………………………… 165

8. Nilai Pretest Postest………………………………………………… 171

9. Hasil Uji N-Gain…………………………………………………… 172

10. Hasil Uji Normalitas……………………………………………….. 174

11. Hasil Uji Homogenitas…………………………………………….. 175

12. Hasil Uji Hipotesis…………………………………………………. 176

13. Angket Siswa……………………………………………………….. 178

14. Hasil Analisis Data Angket…………………………………………. 180

15. Dokumentasi……………………………………………………….. 183

16. Wawancara …………………………………………………………. 184

17. Lembar Uji Referensi……………………………………………….. 186

18. Surat – Surat………………………………………………………… 195

Page 14: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diabad ke-21 ini masyarakat Indonesia memasuki masa dimana seluruh aspek

dipengaruhi perkembangan teknologi dan informasi. Di dunia pendidikan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat dan sangat

berpengaruh besar dunia pendidikan. Oleh karena itu harusnya ada inovasi-inovasi

di dalam dunia pendidikan agar sejalan dengan perkembangan teknologi dan

informasi pada masa sekarang ini, terutama penggunaan media pembelajaran

sebagai alat bantu guru didalam proses belajar mengajar.

Adapun tujuan dan fungsi pendidikan tertuang dalam pasal 3 Undang - Undang

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, yakni:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban yang martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.1

Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No. 65 tahun 2013 tentang pemanfaatan teknologi informasi

untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran.2 Penggunaan

teknologi informasi menjadikan kegiatan pembelajaran disekolah menjadi

lebih menarik, aktif dan kreatif. Tujuannya untuk mendorong penyelenggraan

pembelajaran yang efektif dan efisien. Dengan demikian, pembelajaran

dengan integrasi teknologi informasi merupakan upaya untuk meningkatkan

1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, pasal 3, h.3 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.65 tahun 2013 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah

Page 15: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

2

mutu dan kualitas kegiatan belajar mengajar dengan cara membuka lebar-lebar

terhadap akses pengetahuan dan teknologi informasi.3

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi yang

sangat pesat mengakibatkan pendidikan dan sekolah ikut merasakan dampak

globalisasi. Teknologi informasi dapat digunakan sebagai salah satu bagian dari

teknologi pendidikan yang mendukung proses pembelajaran. Dampak yang

dirasakan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi munculnya media-

media yang menarik yang memberikan manfaat bagi siswa itu sendiri dengan media

yang menarik tersebut akan memperhatikan perbedaan karakteristik, minat dan

bakat perserta didik, yang mengarahkan ke motivasi belajar siswa dan

meningkatkan hasil belajar. Keuntungan lain adalah bahwa teknologi informasi

dapat mengatasi permasalahan ruang, waktu dan jarak dalam proses belajar.

Perkembangan proses pembelajaran juga melibatkan banyak waktu yang

digunakan untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Ada pun proses belajar

bermakna dibagi menjadi dua dimensi menurut Ausubel dan Robison yaitu dimensi

cara mengetahui pengetahuan baru dan cara menghubungkan pengetahuan baru

dengan struktur atau konsep ide yang sudah ada.4 Pada dimensi pertama, siswa

dibagi menjadi dua berdasarkan tipe belajarnya yaitu belajar yang bersifat

menemukan (discovery learning) dan belajar yang bersifat menerima (reception

learning), sedangkan pada dimensi kedua bedakan antara tipe belajar yang bersifat

menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning).

Pembelajaran yang mengikuti perkembangan teknologi yang ada

pada saat ini, memberi kesempatatan bagi guru untuk dapat

berkembang dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar dan mengembangkan

kompetensinya terutama kemampuan kompetensi pedagogik dan profesional.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat menjadi solusi dalam mengatasi

3 Rusman, dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta:

Rajawali Press,2013), h. 5 4 Nana Syaodih S., Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. 11, h.135

Page 16: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

3

permasalahan pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh kurang maksimalnya

peran guru dalam memanfaatkan penggunaan teknologi yang semangat banyak

macam nya dan semakin cangih dalam dunia pendidikan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan

Internet Indonesia (APJII) pada data yang didapatkan bahwa Perilaku Pengguan

Internet di Indonesia tahun 2017, diketahui bahwa pengguna internet di

Indonesia sebanyak 143,26 juta jiwa. Dimana total penduduk Indonesia 262

juta jiwa, artinya sebanyak 54,68% penduduk di Indonesia merupakan

pengguna internet, dan diketahui pengguna internet berdasarkan tingkat pendidikan

SMA/MA Sebanyak 70,54% lebih tinggi dibandingkan tingkat SMP dan SD untuk

saat ini. Adapun dari hasil survey tersebut di peroleh data tentang pemanfaat

internet di bidang edukasi.5 Dari data tersebut diketahui juga bahwa pemanfaatan

internet dalam bidang pendidikan terbagi menjadi lima bagian yaitu

Sebanyak 55.30% digunakan untuk membaca artikel, 49.87% digunakan

untuk melihat video tutorial, 21.73% digunakan untuk berbagi artikel atau

video edukasi dan 14.63% digunakan untuk kegiatan pendaftaran sekolah.

Pemanfaatan internet di sekolah sangat penting bagi siswa untuk mengesporasi

pengetahuan siswa dan dapat mempermudah mengakses berbagai literatur dan

referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat melalui internet tersebut,

sehingga dapat mempermudah untuk memahami proses belajar mengajar yang

dilakukan. Kegiatan pembelajaran menggunakan internet bisa menggunakan salah

media yaitu media Google Classroom. Media Google Classroom ini merupakan

sistem manajemen pembelajaran untuk sekolah-sekolah dengan tujuan

memudahkan pembuatan, pendistribusian dan penilaian tugas secara paperless agar

pemebelajaran mencapai tujuan yang di harapkan yaitu mencapai indikator

pembelajaran. Media Google Classroom berperan sebagai media atau alat yang

5 Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), Infogarfis Penetrasi dan

Perilaku Pengguan Internet di Indonesia Tahun 2017. Diakses 20 Desember 2018. h.31. (https://www.apjii.or.id/survei2017).

Page 17: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

4

dapat digunakan oleh pengajar dan siswa untuk menciptakan kelas online atau kelas

secara virtual.

Media Google Classroom ini merupakan bagian dari sistem Google for

Education yang merupakan inovasi yang memiliki daya tarik dalam mendampingi

guru dan siswa atau siswa dan siswa dalam berinteraksi lebih aktif disaat

pelaksanakan kegiatan belajar mengajar. Seperti yang dituliskan pada situs

resminya, Google for Education memiliki beberapa layanan yang sangat membantu

dalam proses belajar mengajar di sekolah, seperti Google Classroom, Google Mail,

Google Calendar, Google Drive, dan Google Docs. Google Classroom merupakan

layanan yang layak diterapkan di Indonesia, karena Google Classroom memiliki

struktur yang sama dengan pembelajaran yang ada saat ini yang bisa saling

terhubung dalam satu sistem yaitu Google for Education.6

Media Google Classroom dirancang untuk mempermudah interaksi guru dan

siswa, siswa dan siswa yang lebih aktif didalam dunia maya. Media ini

memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengeksplorasi gagasan

keilmuan yang dimilikinya kepada siswa dan rasa tangung jawab siswa untuk

meyelesaikan tugas nya tepat waktu. Inovasi yang diberikan oleh sistem Google

For Education tersebut bertujuan untuk membantu menciptakan pembelajaran

yang aktif berinteraksi guru dan siswa atau siswa dan siswa, efektif, efisien dan

menyenangkan.

Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan oleh

peneliti menujukan bahwa SMAN 13 Kabupaten Tangerang adalah sekolah negeri

yang memiliki fasilitas yang mendukung dan menunjang pembelajaran dengan

menggunakan media berbasis teknologi yaitu media Google Classroom.

Tersedianya fasilitas internet yang di peruntukan untuk masing-masing siswa,

masing-masing guru, tenaga pendidik yang semua nya memiliki akun untuk

mengakses fasilitas internet selama berada di gedung sekolah. Namun penggunaan

6 Diemas Bagas Panca Pradana dan Rina Harimurti, Pengaruh Penerapan Tools Google

Calssroom Pada Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal IT-Edu Universitas Negeri Surabaya, Vol 02 No 01, 2017, h 60

Page 18: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

5

media Google Classroom untuk membantu kegiatan pembelajaran masih jarang

diterapkan oleh guru disekolah. Selama ini materi yang diberikan oleh guru melalui

Power point jarang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran, dan buku ajar

biologi yang diberikan sekolah kepada siswa itu tidak bisa di bawa pulang kerumah

dikarenaka jumlah buku teks yang terbatas yang mengakibatkan siswa sulit belajar

kembali dirumah dan bisa berakibat kepada hasil belajar siswa dibawah KKM

karena sumber belajar dari power point dan buku teks tidak bisa di pelajari lagi

oleh siswa dirumah.7

Oleh karena peneliti memilih SMAN 13 Kabupaten Tangerang sebagai objek

penelitian untuk melihat pengaruh penggunaan Google Classroom terhadap hasil

belajar siswa. Dengan menggunakan media Google Classroom diharapkan siswa

dapat melakukan pembelajaran kapan saja dan dimana saja sehingga siswa mampu

mencapai KKM.

Media Google Classroom ini merupakan media yang memungkinkan terciptanya

ruang kelas di dunia maya. Media ini di asumsikan menjadi salah satu alternatif

yang berbasis internet dalam menjawab persoalan yang terdapat dalam

pembelajaran dan tantangan pembelajaran. Penggunaan media Google Classroom

bisa menyimpan materi yang telah dipelajari selama pembelajaran untuk

memudahkan siswa untuk mengakses kembali materi pembelajaran yang sudah

dilakukan, dan bisa mengatasi terbatasnya waktu yang tersedia didalam kelas,

kurang nya waktu untuk berdisikusi dalam mengkaji materi pelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi bahwa materi

yang sulit di pelajari yaitu materi sistem gerak yang sulit diamati secara langsung.8

Oleh karena itu Konsep yang dipilih oleh peneliti adalah sistem gerak dengan

subbab berupa alat gerak aktif alat gerak pasif, rangka, otot, persedian, dan

ganguan pada sistem gerak. Sistem gerak merupakan salah satu materi

pembelajaran Biologi di Sekolah Menegah Atas (SMA) yang di dalamnya memuat

7 Lampiran 16, h. 182. 8 Lampiran 16, h. 182.

Page 19: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

6

mulai dari struktur makro dan mikrotomi, bagian-bagian rangka, pembentukan

tulang, persedian, bagian-bagian otot, serta mekanisme kerja otot. Sistem ini sulit

untuk dilihat secara langsung, karena terletak dibagian dalam tubuh, dengan

mekanisme yang saling bersinergi baik diotot maupun ditulang, konsep ini tidak

cukup dijelaskan dengan bantuan buku teks, dan media torso penggunaan Google

Classroom disistem gerak baik struktur dan mekanisme dapat dipresentasikan

melalui komputer ataupun handphone. Google Classroom dapat menampilkan

konsep-konsep biologi menjadi nyata dengan visualisasi melalui video. Selain itu

Google Classroom dalam mengumpulkan tugas dan mendalami secara langsung,

sehingga data mudah dikumpulkan dan diolah. Dengan penggunaan Google

Classroom diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam belajar dan

memahami konsep dengan baik.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengangkat judul “Pengaruh Media

Google Classroom terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Gerak.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belangkan masalah terdapat beberapa

masalah yang dapat dapat diindentifikasi sebagai berikut:

1. Kurangnya pemanfaatan media pada pembelajaran biologi.

2. Siswa membutuhkan suasana belajar biologi yang lebih menarik dan tidak

membosankan.

3. Hasil belajar siswa yang masih belum optimal pada pelajaran biologi.

4. Pelaksanaan pembelajaran secara sederhana membutuhkan waktu yang

banyak.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian tidak melebar, penulis membatasi masalah.

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

Page 20: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

7

1. Media Google classroom layanan berbasis internet yang disediakan oleh

google dengan pengabungan kegiatan pembelajaran sehingga menyerupai

kelas nyata.

2. Materi yang disajikan dalam media google classroom adalah sistem Gerak,

yaitu meliputi struktur bentuk tulang, fungsi tulang, pembentukan tulang

osifikasi, macam-macam rangka, stuktur bentuk persedian, fungsi

persedian, macam-macam persedian, struktur bentuk otot, mekanisme kerja

otot, jenis-jenis pergerakan, dan ganguan-ganguan pada sistem gerak.

3. Hasil belajar pada ranah kognitif pada tingkatan kognitif C1-C5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan indentifikasi yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh media Google Classroom terhadap hasil

belajar siswa pada konsep sistem Gerak?”.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media google classroom

terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem gerak kelas XI SMA.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna tidak hanya bagi peneliti, tetapi juga berguna

untuk semua pihak terkait yang terlibat dalam dunia pendidikan antara lain :

1. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif media yang

digunakan dalam membelajaran dan Menambah wawasan guru mengenai

media-media pembelajaran yang inovatif lainnya sehingga dalam proses

pembelajaran siswa lebih mudah menguasai konsep pelajaran dan waktu

pembelajaran yang lebih singkat.

2. Bagi Siswa

Page 21: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

8

Memberikan suasana belajar biologi lebih menarik dan tidak

membosankan, dan meningkatkan hasil belajar siswa karena materi

pelajaran tersimpan rapih dan bisa di akses kembali setelah pembelajaran

selesai.

3. Bagi penulis

Untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan dan dapat

memotivasi para penulis melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan

dengan penelitian ini

Page 22: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian media

Media berasal dari bahasa latin dan merupakan kata bentuk jamak dari kata

“medium”, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar”. Dengan

demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur

pesan.1 Menurut Association of Education and Commucation Technology (AECT)

media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan

dan informasi.2

Menurut Rogers (2003) yang dikutip oleh Muhammad Yaumi media adalah alat

yang membawa pesan dari seorang individu ke indivudu lainya.3 Menurut Gagne et

al., (1998) yang dikutip oleh nizwar jalinus media atau mediator yaitu mengatur

hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses pembelajaran siswa

dan isi pelajaran. Seebagai mediator, dapat pula mencerminkan suatu pengertian

bahwa dalam setiap sistem pengajaran, mulai dari guru sampai kepada peralatan

yang paling canggih dapat disebut media.4

Maka dengan itu dapat disimpulkan bahwa media bermanfaat sangat

dibutuhkan dalam dunia pendidikan untuk mengefektifkan dan mengefesiankan

proses pembelajaran itu sendiri, serta memberikan penguatan, perhatian, dan

motivasi pada peserta didik.

b. Jenis-jenis media pembelajaran

Dilihat dari indera yang terlibat, media pembelajaran dibagi menjadi 4. Yaitu,

media Audio adalah media yang hanya mengandalkan indera pendengaran saja,

1 Syaiful Bahri Djamrah, strategi belajar mengajar (Jakarta: rineka cipta 2014) h.120 2 Yudhi Munadi, media pembelajaran sebuah pendikan baru ( Jakarta: gaung persada press,

2010) h.8 3 Muhammad Yaumi, media dan teknologi pembelajaran, (Jakarta : Prenadamedia Group,

2018) h.5 4 Nizwar Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran , (Jakarta : Kencana,

2016) h. 3

Page 23: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

10

seperti radio, audio tape, piringan hitam. Media visual adalah media yang hanya

mengandalkan indra penglihatan, seperti foto, gambar. Specimen. Media audio

visual adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan indera penglihatan

sekaligus dalam suatu proses, seperti film, video cassette. Media multimedia adalah

media yang melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajan. Contoh

pengalaman langsung berupa komputer dan internet, pengalaman nyata telibat

seperti karya wisata, simulasi, dan permainan.5

c. Fungsi media

Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar adalah tersirat makna

keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain.6 Fungsi

semantik yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata (symbol

verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik. Fungsi

manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri umum yang dimilikinya. Berdasarkan

karakteristik umum ini mediamempunyai dua kemampuan, yakni mengatasi batas-

batas ruang dan waktu serta mengatasi keterbatasan inderawi.

d. Peran media

Kehadiran media pembelajaran sangat membantu siswa untuk memahami suatu

konsep tertentu yang sulit dijelaskan dengan bahasa verbal, dengan demikian

pemanfaatan media sangat tergantung pada karakteristik media dan kemampuan

pengajar maupun siswa memahami cara kerja media tersebut.7

Uraian terdahulu menunjukkan bahwa media merupakan alat bantu

pengajaran yang diharapkan dapat membantu peserta didik untuk belajar lebih baik.

Dengan demikian suatu media dikategorikan baik jika media tersebut dapat

membantu siswa untuk mempelajari sesuatu dengan lebih baik.

2. Google Classroom

5 Yudhi Munadi, media pembelajaran sebuah pendikan baru ( Jakarta, gaung persada press,

2010) h.54 6 Ibid.,h.37 7 Rusman, dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,

(Jakarta: Rajawali Press,2013), h.171

Page 24: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

11

a. Pengertian Google Classroom

Menurut Abdul Barir Hakim, Google Classroom adalah layanan berbasis

Internet yang disediakan oleh Google sebagai sebuah sistem e-learning. Service ini

didesain untuk membantu pengajar membuat dan membagikan tugas kepada pelajar

secara paperless. Pengguna service ini harus mempunyai akun di Google. Selain itu

Google Classroom hanya bisa digunakan oleh sekolah yang mempunyai Google

Apps for Education.8

Dengan demikian Google Classroom merupakan suatu media berbasis internet

yang disediakan oleh sistem Google APP for Education untuk menciptakan ruang

virtual kelas atau kelas dalam dunia maya. Media ini dapat membantu memudahkan

guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar dengan lebih mendalam,

memudahan siswa untuk belajar kapan dan dimana pun. Pembelajaran dengan

menggunakan rancangan kelas yang mengaplikasikan media Google Classroom

sesungguhnya sangat ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan siswa tidak lagi

menggunakan kertas dalam mengumpulkan tuganya ataupubn guru yang tidak perlu

memakai kertas untuk memberikan tugas atau mengguankan spidol untuk

menuliskan materi.

Layanan ini diperkenalkan sebagai fitur yang terdapat pada sistem G-Suite for

Education pada tanggal 6 Mei 2014, diiukti oleh rilis publiknya pada tanggal 12

Agustus 2014. Pada bulan Juni 2015, Google mengumumkan API kelas dan tombol

berbagi untuk situs web, yang memungkinkan administrator sekolah dan

pengembang untuk selanjutnya telibat dengan Google Classroom. Pada Bulan

Maret 2017, Google membuka kelas untuk mengizinkan pengguna pribadi masuk

kelas tanpa persyaratan memiliki akun G Suite For Education, dan pada bulan April,

dimungkinkan bagi pengguna Google pribadi untuk membuat dan mengajar kelas.9

8 Abdul Barir Hakim, Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom dan

Edmodo, Jurnal I-Statement Vol.02 No 1, 2016, h.2. 9 Muhammad Imaduddin, Membuat Kelas Online Berbasis Android dengan Google

Classroom, (Yogyakarta : garudhawaca, 2018) h.4

Page 25: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

12

Pemanfaatan Google Classroom dapat melalui multiplatform yakni melalui

komputer dan telepon genggam. Google Classroom dapat diakses melalui dua cara

yaitu website atau aplikasi. Guru dan siswa dapat mengunjungi situs

https://classroom.google.com melalui browser apapun seperti Chorme, FireFox,

ataupun Internet Exploler atau mengunduh aplikasi melalui playstore di android

atau app store di iOS dengan kata kunci Google Classroom. Penggunaan LMS

tersebut tanpa dipungut biaya, sehingga pemanfaatannya dapat dilakukan sesuai

kebutuhan.10

b. Fungsi google classroom

Google Classroom merupakan sebuah produk bagian dari Google For Education

yang sangat istimewa, karena produk yang satu isi memiliki banyak fasilitas

didalamnya seperti memberi pengumuman atau tugas, mengumpulkan tugas dan

melihat siapa saja yang sudah mengumpulkan tugas, calander, memberikan materi

pembelajaran berupa video ataupun gambar ataupun powerpoint yang tersimpan

rapih didalam google classroom.

Pada situs Google Classroom juga tertulis bahwa Google Classroom terhubung

dengan semua layanan Google For Education yang lainnya, sehingga pendidik

dapat memanfaatkan Google Mail, Google Drive, Google Calendar, Google Docs,

Google Sheets, Google Slides, dan Google Sites dalam proses pembelajarannya.

Sehingga saat pendidik menggunakan Google Classroom pendidik juga dapat

memanfaatkan Google Calendar untuk mengingatkan peserta didik tentang jadwal

atau tugas yang ada, sedangkan penggunaan Google Drive sebagai tempat untuk

menyimpan keperluan pembelajaran seperti Power Point, video, gambar, dan file

yang perlu digunakan dalam pembelajaran maupun yang lainnya. Sedangkan

Google doc untuk membuat dokumen soal tugas, sedangkan Google slides untuk

membuat membuat materi pembelajaran dalam bentuk power point, Google slides

10 Vicky Dwi Wicaksono dan Putri Rachmadyanti, Pembelajaran Blended Learning Melalui

Google Classroom Di Sekolah Dasar, Jurnal Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS &

HDPGSDI Wilayah Jawa, Universitas Negeri Surabaya, h. 515

Page 26: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

13

dan Google doc bisa digunakan peserta didik untuk keperluar mengerjakan tugas.

Dengan demikian, Google Classroom dapat membantu memudahkan guru dan

siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih mendalam. Hal

ini disebabkan karena baik siswa maupun guru dapat mengumpulkan tugas,

mendistribusikan tugas, dan berdiskusi tentang pelajaran dimanapun tanpa terikat

batas waktu atau jam pelajaran. Hal tersebut membuat proses pembelajaran lebih

menarik dan lebih efisien dalam hal pengelolaan waktu, dan tidak ada alasan lagi

siswa lupa tentang tugas yang sudah diberikan.11

c. Kelebihan google classroom

Menurut Janzen M dan Mary yang dikutip dalam Shampa Iftakhar

menyatakan kelebihan dari Google Classroom antara lain yaitu:

a) Mudah digunakan: Sangat mudah digunakan. Desain Google Kelas sengaja

menyederhanakan antarmuka instruksional dan opsi yang digunakan untuk

tugas pengiriman dan pelacakan; komunikasi dengan keseluruhan kursus

atau individu juga disederhanakan melalui pemberitahuan pengumuman

dan email.

b) Menghemat waktu: Ruang kelas Google dirancang untuk menghemat

waktu. Ini mengintegrasikan dan mengotomatisasi penggunaan aplikasi

Google lainnya, termasuk dokumen, slide, dan spreadsheet, proses

pemberian distribusi dokumen, penilaian, penilaian formatif, dan umpan

balik disederhanakan dan disederhanakan

c) Berbasis cloud : Google Classroom menghadirkan teknologi yang lebih

profesional dan otentik untuk digunakan dalam lingkungan belajar karena

aplikasi Google mewakili sebagian besar alat komunikasi perusahaan

berbasis claud yang digunakan di seluruh angkatan kerja profesional.

d) Fleksibel: Aplikasi ini mudah diakses dan dapat digunakan oleh instruktur

dan peserta didik di lingkungan belajar tatap muka dan lingkungan online

11 Diemas Bagas Panca Pradana dan Rina Harimurti, Pengaruh Penerapan Tools Google

Calssroom Pada Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal IT-Edu Universitas Negeri Surabaya, Vol 02 No 01, 2017, h 60

Page 27: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

14

sepenuhnya. Hal ini memungkinkan para pendidik untuk mengeksplorasi

dan memengaruhi metode pembelajaran yang dibalik lebih mudah serta

mengotomatisasi dan mengatur distribusi dan pengumpulan tugas dan

komunikasi dalam beberapa milieus instruksional.

e) Gratis: Google Kelas sendiri sudah dapat digunakan oleh siapapun untuk

membuka kelas di Google kelas asalkan memiliki akun gmail dan bersifat

gratis. Selain itu dapat mengakses semua aplikasi lainnya, seperti Drive,

Documents, Spreadsheets, Slides, dll. Cukup dengan mendaftar ke akun

Google.

f) Ramah seluler: Google Classroom dirancang agar responsif. Mudah

digunakan pada perangkat mobile manapun. Akses mobile ke materi

pembelajaran yang menarik dan mudah untuk berinteraksi sangat penting

dalam lingkungan belajar terhubung web saat ini.12

d. Kekurangan Google Classroom

a) Google Classroom/Kelas Maya yang berbasis web mengharuskan siswa

dan guru untuk terkoneksi dengan internet.

b) Pembelajatan berupa individual (sendiri), sehingga dapat mengurangi

pembelajaran Sosial Siswa.

c) Apabila siswa tidak kritis & terjadi kesalahan materi akan sangat

berdampak pada pengetahuannya.

d) Membutuhkan spesifikasi Hardware, Software & Jaringan Internet

yang tinggi.13

e. Langkah – langkah membuat Google Classroom

1. Langkah-langkah join class

1) Buka browser internet lalu ketikkan ‘classroom.google.com’ di kolom

alamat url lalu tekan ‘Enter’

12 Shampa Iftakhar, “Google Classroom: What Works And How?” Journal of Education and

Social Sciences, Vol. 3, Tahun 2016, h. 13

13 Anonym 2014, Pengertian Keuntungan dan Kerugian Kelas Maya/Virtual Class, diakses

30 september 2018, https://arkatkj.wordpress.com/2014/11/29/pengertian-keuntungan-dan-

kelemahan-kelas-maya-virtual-class/.

Page 28: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

15

2) Pilih akun google yang akan dipakai, klik “CONTINUE” maka akan

masuk ke laman utama Google Classroom

3) Untuk join kelas, silakan klik tanda “+” pilih “Join Class”

4) Isikan kode (yang sebelumnya sudah kita dapatkan dari teman atau

pengajar) lalu klik “JOIN”

Page 29: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

16

2. Langkah – langkah membuat kelas

a. silakan klik tanda “+”

b. pilih “Create Class”

c. klik tanda kotak untuk tanda bahwa kita telah membaca dan memahami

pemberitahuan yang tertera dalam dialog box.

d. klik “CONTINUE”

Page 30: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

17

e. isi kolom ‘Class Name’ dengan nama kelas yang akan kita buat

f. isi kolom ‘Subject’ dengan kelompok siswa yang akan kita libatkan

dalam kelas

g. isi kolom ‘Room’ dengan nama atau nomor kelas yang akan kita buat

h. klik “CREATE”

i. Klik “NEXT”

Page 31: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

18

j. Klik “GOT IT” maka kita akan disajikan dashboard kelas baru di

Google Classroom.14

3. Hasil Belajar .

a. Pengertian Belajar

Istilah belajar sebenarnya telah lama dikenal. Namun apa belajar itu sebenarnya,

masing-masing orang mempunyai pendapat yang tidak sama. Sebagian orang

beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan

fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi/materi pelajaran.

Belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan

lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya. Dalam proses

pembelajaran, proses belajar memegang peranan yang vital. Berhasil atau gagalnya

pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dialami siswa,

baik ketika di sekolah, lingkungan rumah maupun keluarganya sendiri.

Nandang mendefinisikan belajar sebagai suatu kegiatan yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui proses latihan

dan interaksi dengan lingkungannya dalam upaya melakukan perubahan dalam

dirinya secara menyeluruh baik berupa pengalaman, sikap dan perilaku.15

14 Seno Ns, 2018, Google Classroom : kelas online praktis dan ekonomis, diakses pada 30

november 2018, https://bixbux.com/google-classroom/ 15 Nandang Kosasih dan Dede Sumarna, Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi

Kecerdasan, (Bandung : Alfabeta, 2013), h.10.

Page 32: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

19

Sejalan dengan dua pandangan para ahli di atas, Nana Sudjana memberikan

definisi, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh perubahan tingkah laku baru sebagai hasil dari proses belajar yang

ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti mengalami perubahan sikap dan tingkah

laku, pengetahuan, pemahaman, keterampilan, serta perubahan aspek-aspek lain

yang ada pada individu tersebut.16

Menurut Winkel dikutip oleh Purwanto definisi belajar adalah aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang

menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Perubahan itu diperoleh melalui usaha, menetap dalam waktu yang relatif lama dan

merupakan hasil pengalaman. 17

Sementara itu, belajar menurut Muhibbin Syah mengutip pendapat Chaplin

dalam Dictionary of Psychologi membatasi belajar dengan dua macam rumusan,

yaitu :18

1. Rumusan pertama berbunyi : belajar adalah perolehan tingkah laku yang

relative menetap sebagai akibat dari latihan dan pengalaman.

2. Rumusan kedua berbunyi : belajar adalah proses memperoleh respon respon

sebagai akibat adanya latihan khusus.

Berdasarkan pendapat para ahli tentang definisi belajar, dapat disimpulkan

bahwa belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang sehingga yang

menghasilkan perubahan-perubahan tingkah laku atau pun yang lain nya sebagai

hasil dari pembelajaran, pengalaman, ataupun interaksi dengan lingkungnnya.

Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang terjadi secara sadar sehingga

menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan

sebelum belajar. Perubahan yang terjadi di dalam proses belajar ditampakkan dalam

bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku pada diri sendiri, seperti

16 Nana Sudjana, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung :

C.V Sinar Baru, 2013), Cet. V, h. 11. 17 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2010), Cet. II, h. 39. 18 Muhibbin Syah, Psikologi pendidikan , (Bandung : Pt Remaja Rosdakarya, 2013), Cet.

XVIII, h. 88.

Page 33: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

20

peningkatan kecakapan tingkah laku, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,

keterampilan, dan daya pikirnya.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk melihat apakah terdapat

peningkatan diri berupa perubahan kemampuan atau tidak pada diri siswa, atau

mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan yang sudah diajarkan oleh guru

pada saat pembelajaran. Terdapat empat unsur utama dalam proses pembelajaran,

yakni, tujuan, bahan metode dan media atau alat, serta penilaian. Tujuan yakni

rumusan tingkah laku yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa setelah menerima

atau menempuh pengalaman belajarnya. Bahan adalah seperangkat pengetahuan

ilmiah yang dijabarkan dari kurikulum untuk disampaikan dalam proses

pembelajaran agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Metode dan alat

adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan

penilaian adalah untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan itu

tercapai. Dengan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengetahui

keberhasilan proses dan hasil belajar siswa.19

Menurut Purwanto hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah

mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan.20 Dalam

proses belajar mengusahakan perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat

diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan.

Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang

lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu,

sikap kurang sopan menjadi sopan, dan sebagainya.21

Menurut A.J. Romizowski yang dikutip oleh Asep Jihad, hasil belajar

merupakan keluaran (outputs) dari suatu sistem pemrosesan masuk (inputs).

19 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), Cet. XVII, h. 22. 20 Purwanto, op. cit., h. 54. 21 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Bandung :

Citra Aditya Bakti, 1990), Cet. I, h. 189.

Page 34: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

21

Masukan dari sistem tersebut berupa informasi-informasi yang diperoleh

sedangkan keluarannya adalah perbuatan atau kinerja.22

Tujuan pebelajaran yang populer di Indonesia yaitu dilandasi taksonomi

Pendidikan Bloom. Benyamin Bloom secara garis besar membaginya menjadi tiga

ranah sasaran pendidikan yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah

psikomotorik. Masing-masing ranah dapat dirinci lagi menjadi beberapa jangkauan

kemampuan, yaitu sebagai berikut :

1. Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup hasil belajar intelektual (otak)

yang meliputi :23

a. Knowledge (ingatan, pengetahuan) yaitu kemampuan seseorang

untuk mengingat kembali atau mengenali fakta, konsep, definisi,

nama dan sebagainya.

b. Comprehension (pemahaman) yaitu pemahaman terhadap hubungan

antarfaktor, antar-konsep, antar-data dalam penarikan kesimpulan.

c. Application (penerapan) yaitu pengetahuan untuk memecahkan

masalah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Analysis (analisis) yaitu kemampuan seseorang menentukan bagian-

bagian dari suatu masalah.

e. Synthesis (sintesis) yaitu menggabungkan informasi menjadi satu

kumpulan atau konsep, merangkai berbagai gagasan menjadi

sesuatu yang baru.

f. Evaluation (menilai) yaitu kemampuan seseorang untuk dapat

mempertimbangkan dan menilai benar-salah, baik-buruk,

bermanfaat-tidak bermanfaat.

2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Tipe hasil belajar afektif

tampak pada siswa dalam beragai tingkah laku seperti perhatiannya

terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman

sekelas, kebiasaan belajar, dan hubungan sosial. Ada beberapa jenis

22Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, (Multi Pressindo : Yogyakarta,2012),

Cet. I, h. 14. 23Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta : UIN

Jakarta Press, 2006), Cet. I. h. 18-19.

Page 35: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

22

kategori ranah afektif sebagai hasil belajar. Kategori tersebut dimulai dari

tingkat yang dasar atau sederhana sampai tingkat yang kompleks, yaitu :24

a. Receiving (sikap menerima) adalah kepekaan seseorang dalam

menerima rangsangan dari luar yang datang kepada dirinya dalam

bentuk masalah, situasi, gelaja, dan lain-lain

b. Responding (memberikan respon) adalah kemampuan yang dimiliki

oleh seseorang untuk mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam

fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah

satu cara.

c. Valuing (penilai atau memnentukan sikap) yaitu suatu sikap tidak

hanya mau menerima nilai yang diajarkan tetapi mampu menilai

konsep atau fenomena, yang baik dan buruk.

d. Organization (mengatur) adalah mempertemukan perbedaan nilai

sehingga terbentuk nilai baru yang lebih universal, dan membawa

perbaikan umum.

e. Characterization (pembentukan pola hidup) adalah karakterisasi

dengan suatu nilai yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi

kepribadian dan tingkah lakunya.

3. Ranah psikomotorik adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) yang meliputi :25

a. Persepsi mencakup kemampuan untuk menafsirkan rangsangan,

peka terhadap rangsangan, menyeleksi objek.

b. Kesiapan mencakup kemampuan untuk berkonsentrasi,

menyiapkan diri secara fisik, emosi, dan mental.

c. Gerakan terbimbing mencakup kemampuan untuk meniru contoh,

mencoba-coba, pengembangan respons baru.

d. Gerakan terbiasa mencakup kemampuan untuk berketerampilan,

berpegang pada pola, respon baru muncul dengan sendirinya.

24 Nana Sudjana, op. cit., h. 30 25 Nana Sudjana, op. cit., h. 30

Page 36: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

23

e. Gerakan kompleks mencakup kemampuan untuk melaksanakan

keterampilan, yang terdiri dari beberapa komponen dengan lancar,

tepat, dan efisien.

f. Kreativitas mencakup kemampuan untuk menciptakan hal-hal baru.

Dari ketiga ranah yang telah disebutkan di atas, ranah kognitif yang paling

banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para

siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.26

c. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang memiliki kedudukan sangat

penting dilakukan oleh guru. Melalui kegiatan penilaian, guru akan mengetahui

apakah pengajaran ataupun pelatihan selama proses pembelajaran telah dikuasai

oleh siswa atau belum.27

Menurut Ahmad Sofyan, Tonih Feronika dan Burhanudin Milama, “tujuan

dilakukannya penilaian antara lain, untuk mengetahui tingkat pencapaian

kompetensi siswa, mengukur pertumbuhan dan perkembangan siswa, mendiagnosis

kesulitan belajar siswa, dan untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi

guru dan siswa dalam rangka perbaikan”.28 Angka atau nilai tertentu biasanya

dijadikan patokan untuk menentukan penguasaan program tersebut. Jika diangap

telah menguasai maka ia dinyatakan lulus, sebaliknya jika dianggap belum

menguasai maka ia dinyatakan tidak lulus.29

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penilaian hasil belajar mempunyai

peran yang tidak kalah penting dengan penetapan tujuan dan proses pembelajaran

itu sendiri yang ingin dicapat di indikator pembeljaran. Salah satu tujuan

dilakukannya penilaian adalah untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar siswa

dari hasil proses pembelajaran baik kemajuan sikap, kognitif, psikomotorik, yang

selanjutnya dijadikan sebagai bahan koreksi untuk pembelajaran yang akan datang

agar bisa meningkat kualiatas dan kauntitas pembelajaran tersebut.

26 Nana Sudjana, op. cit., h. 23. 27 Asep Jihad dan Abdul Haris, op. cit., h. 53. 28 Ahmad Sofyan, dkk., op. cit., h. 4-5. 29 Asep Jihad dan Abdul Haris, loc. cit.

Page 37: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

24

4. Konsep Sistem Gerak

Pembelajaran biologi teridiri atas banyak konsep yang harus di pahami siswa.

Dalam pengajarannya diperlukan perencanaan yang baik sebelum kegiatan belajar

mengajar. Apalagi materi-materi yang terdapat didalam biologi banyak abstrak dan

susah di liat ataupun dimengerti salah satu nya sistem gerak.

Materi sistem gerak manusia merupakan materi yang mengadung konsep dengan

cukup banyak terdapat istilah biologi khususnya dalam tulang. Dan susah untuk

diamati secara langsung. Sehingga Siswa tidak hanya dituntut untuk hafal saja

namun juga memahami kemudian mengaitkan antara struktur dan fungsi nya yang

sulit diamati tersebut.

Sebenarnya materi sistem gerak ini telah dipelajari di tingkat sekolah menengah

pertama namun materi masih mendasar, sedangkan pada sekolah menengah atas

banyak ditemukan materi-materi baru dan lebih mendalam seperti osifikasi,

artikulasi, dan kerja otot.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Menurut penelitian Faridatun Nadziroh (2017) Semakin intensif e-learning

dimanfaatkan, maka mutu belajar siswa akan semakin meningkat pula. Selain itu,

pemanfaatan web e-learning akan meningkatkan hasil belajar secara tidak

langsung. Sehingga tujuan digunakannya e-learning dalam sistem pembelajaran

yakni dapat memperluas akses pendidikan kemasyarakat luas, serta dapat

meningkatkan mutu belajar.30

Menurut penelitian Diemas Bagas Panca Pradana (2017) Berdasarkan nilai

rata-rata masing-masing kelas yaitu kelas kontrol sebesar 77,43 dan

kelaseksperimen sebesar 81,89. bahwa kelas yang menggunakan Tools Google

Classroom pada model pembelajaran Project Based Learning memiliki nilai rata-

rata yang lebih baik dibandingkan yang hanya menggunakan model pembelajaran

Project Based Learning. Berdasarkan hasil analisis angket respon siswa dan

30Faridatun Nadziroh, Analisa Efektifitas Sistem Pembelajaran Berbasis E-Learning.Jurnal

Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual (JIKDISKOMVIS), 2 (1) ,2017.

Page 38: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

25

didapatkan persentase siswa dalam mengisi angket sebesar 83,77%, maka dapat

disimpulkan bahwa siswa merespon dengan sangat baik angket yang diberikan

mengenai penerapan Tools Google Classroom pada model pembelajaran Project

Based Learning.31

Menurut penelitian Euis Sofi (2016) Kreativitas siswa menjadi lebih tinggi dan

terarah, seperti yang dikemukakan oleh admin IT : “Melihat tugas-tugas yang di

upload siswa kedalam classroom itu terlihat ide-ide kreatif dan kemampuan

menguasai IT dari siswa melebihi kemampuan yang dimiliki gurunya. Ide-ide siswa

sangat luar biasa, jadi pembelajaran di classroom itu bisa dapat menggali kre

ativitas anak semakin tinggi. Guru SKI menjelaskan bahwa : “Apabila diberikan

tugas yang ada kaitannya dengan ICT siswa sangat menyukainya, kreativitasnya

makin tinggi bahkan mampu melebihi gurunya. Materi yang banyak dan membuat

siswa malas untuk membaca, tetapi dengan bentuk tugas yang bisa menggali

kreativitas akan menarik bagi siswa. Materi sejarah memang membosankan bagi

yang tidak menyukainya, tetapi apabila guru pandai mengemas pembelajaran

dengan menarik, makasiswa juga akan tertantang untuk lebih kreatif”. Menurut

guru SKI “Nilai yang diperoleh siswa sebanyak 70% diatas KKM dan 30 % di

bawah KKM. Jika dikonversikan maka sebanyak 30 % dari keseluruhan siswa

mempunyai nilai kurang”.32

Menurut penelitian Stanislava Stoyanova1 (2016) tujuan pendidikan kognitif

dari pembelajaran E-Learning Menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam

pendidikan online difasilitasi melalui aplikasi seluler, web-aplikasi dan

perkembangan teknis. E-learning mendorong belajar cara belajar, karena

pembelajaran online memungkinkan pelajar untuk memutuskan konten mana yang

harus difokuskan pada suatu periode tertentu, serta tentang garis waktu proses

belajar, jumlah pengulangan latihan yang diperlukan untuk menguasai pengetahuan

31Diemas Bagas Panca Pradana, Rina Harimurti, Pengaruh Penerapan Tools Google

Classroom pada Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa.Jurnal

IT-Edu. 02.(01). 2017. 32 Euis Sofi, Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri. Jurnal TANZHIM Jurnal Penelitian Manajemen

Pendidikan 01. (01). Tahun 2016

Page 39: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

26

dan menerapkan keterampilan, bagaimana mengekspresikan sikap seseorang

terhadap pembelajaran, siswa dan guru lainnya.33

Menurut penelitian Shampa Iftakhar (2016) Seorang guru menyebutkan bahwa

fitur Google Kelas memungkinkan dia dan pembelajarnya memiliki interaksi yang

lebih baik. Murid-muridnya Facebook disukai untuk Belajar Sistem Umpan Balik

untuk mengumumkan tanggal kuis atau topik untuk kelas yang akan datang atau

tugas. Di antara peserta siswa, 18 setuju bahwa Google Classroom efektif dan

mudah digunakan. Mereka bisa mendapatkan begitu banyak file yang diunggah

pada suatu waktu. Google Classroom memiliki penyimpanan tanpa batas. Jadi

mereka dapat menambahkan sumber daya bacaan sendiri juga. 20 siswa merasa

bahwa kecepatan internet adalah wajib untuk mengunggah file. 30 siswa

berkomentar bahwa guru harus menggunakannya secara teratur dan memberikan

umpan balik positif tentang partisipasi siswa di Google Kelas yaitu membalas

komentar siswa atau pertanyaan tepat waktu.34

Menurut penelitian Sathyendra Bhat (2018) Penilaian adalah bentuk integral

dari pendidikan sistem dan lebih lagi dalam pendidikan teknik. Tugas adalah salah

satu teknik penilaian untuk mengukur pembelajaran dan telah terbukti menjadi

sangat alat yang efektif dalam melakukannya. mode pengiriman melalui google

classroom tidak hanya membersihkan masalah dengan tulisan tangan kurang bisa

dibaca, itu juga menyediakan mekanisme dimana pengiriman melampaui batas

waktu itu secara otomatis dinonaktifkan. Ini mengurangi beban pada guru untuk

melacak penugasan diserahkan melampaui batas waktu. Di kasus ini, ada dua tugas

untuk penyerahan seperti yang digambarkan dalam gambar. Batas waktu untuk

penyerah tugas pertama adalah 30 September. Tanggapan 14 siswa yang

menganggap enteng dan melakukannya tidak menyerahkan pekerjaan tepat

waktu. Ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa para siswa berasumsi bahwa

mereka bisa menyerahkan tugas melampaui batas waktu dan guru akan tetap

33 Stanislava Stoyanova, Educational Objectives in E-Learning, International Journal of

Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE) 3, (9), 2016, 34 Shampa Iftakhar, Google Classroom : What Works And How, Journal of Education and

Social Sciences, Vol. 3. 2016

Page 40: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

27

menerimanya seperti yang biasa mereka lakukan di kasus pengiriman

manual; sedikit yang mereka tahu Google classroom itu sendiri membatasi semua

pengiriman di luar batas waktu.35

Menurut penelitian B. K. Madhavi (2018) Google Classroom adalah alat

canggih untuk guru yang ingin menciptakan lingkungan kelas tanpa kertas yang

memungkinkan guru memiliki akses instan ke pekerjaan siswa, dan mengelola

setiap aspek alur kerja kelas secara digital. Dalam sekilas, Google Classroom

terintegrasi Google Drive, Google Dokumen, Spreadsheet, dan Slide, dan Gmail

bersama untuk membantu institusi pendidikan menuju sistem tanpa kertas.36

Menurut Dicky Pratama dan Hendri Sopryad (2016). Berdasarkan hasil

penelitian bahwa kelas elektronik berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi.

Pengaruh kelas elektronik terhadap efektifitas sebesar 25,5% .Sedangkan hasil uji

regresi pada kelas elektronik terhadap efisiensi sebesar 32,9%. Hasil berbagai uji

tersebut menunjukan bahwa ruang kelas elektronik berpengaruh terhadap efektifitas

dan efisiensi proses belajar mengajar.37

Menurut Nirfayanti dan Nurbaeti (2019) berdasarkan hasil penelitian ada

perbedaan hasil belajar mahasiswa setelah diajar dengan menerapkan media

pembelajaran google classroom pada Program Studi Pendidikan Matematika. ada

perbedaan motivasi belajar mahasiswa setelah diajar dengan menerapkan media

pembelajaran google classroom pada Program Studi Pendidikan Matematika.38

C. Kerangka Berpikir

35Sathyendra Bhat, Leveraging E-Learning through Google Classroom: A Usability Stud,

Journal of Engineering Education Transformations , 31, (3), 2018. 36B. K. Madhavi, Improving Attainment of Graduate Attributes using Google Classroom,

Journal of Engineering Education Transformations , 31, (3), 2018, 37 Dicky Pratama dan Hendri Sopryadi, Pengaruh Pemanfaatan Kelas Elektronik Terhadap

Efektifitas dan Efisiensi Proses Belajar STMIK XYZ, Jurnal Jatisi, Vol. 03 No. 1 Tahun 2016. 38 Nirfayanti dan Nurbaeti, Pengaruh Media Pembelajaran Googgle Classroom dalam

Pembelajaran Analisis Real Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa, Jurnal penelitian matematika

dan pendidikan matematika, Vol. 2 No. 1 Tahun 2019

Page 41: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

28

Perkembangan informasi dan teknologi ikut berpengaruh terhadap

berkembangnya dunia pendidikan, terutama penggunaan media sebagai alat bantu

dalam kegiatan belajar dan mengajar. Salah satu bahan ajar yang sedang popular

saat ini adalah e-learning. Penggunaan e-Learning di era modern seperti sekarang

ini merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam

media pembelajaran. Dimana peserta didik selalu dituntut untuk mengikuti

perkembangan perubahan lingkungan ilmu yang dipelajarinya sesuai dengan

kebutuhan mereka. Dengan adanya e-Learning, semua informasi yang terkait

dengan materi baru dapat segera diperbaharui oleh guru atau pengampu mata

pelajaran di sistem manajemen pembelajaran ini.

Lingkungan belajar virtual yang digunakan oleh sekolah memungkinkan guru

atau pengampu mata pelajaran dapat mengelola materi dan bertukar informasi

dengan peserta didik untuk materi tertentu yang diajarkan disetiap minggunya,

semisal dalam waktu tertentu seorang guru atau pengampu tidak dapat melakukan

tatap muka secara langsung terhadap peserta didik.

Pembelajaran biologi banyak materi yang bersifat abstrak salah satu nya pada

konsep sistem Gerak seperti jenis-jenis tulang, pembentukan tulang, macam-

macam otot, mekanime kerja otot, yang membutuhkan media pembelajaran untuk

memudah untuk memahami materi tersebut dengan media e-learning .

Salah satu e-learning yang digunakan yaitu Google Classroom atau ruang kelas

Google merupakan suatu serambi pembelajaran campuran untuk ruang lingkup

pendidikan yang dapat memudahkan pengajar dalam membuat, membagikan dan

menggolongkan setiap penugasan tanpa kertas (paperless). Software tersebut telah

diperkenalkan sebagai keistimewaan dari Google Apps for Education yang rilis

pada tanggal 12 Agustus 2014. Bagi pengajar dapat digunakan untuk membuat dan

mengelola kelas, tugas, nilai serta memberikan masukan secara langsung (real-

time). Untuk siswa dapat memantau materi dan tugas kelas, berbagi materi dan

berinteraksi dalam aliran kelas atau melalui email, mengirim tugas dan mendapat

masukan dan nilai secara langsung.

Page 42: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

29

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, diperoleh hipotesis penelitian

sebagai berikut: “terdapat pengaruh penerapan media google classroom terhadap

hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak.

Page 43: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang. Adapun waktu

pelaksanaan penelitian ini pada semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yakni

pada bulan Oktober.

B. Metode dan desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian adalah metode kuasi eksperimen (quasi

experiment) yang biasa disebut dengan eksperimen semu. Desain ini merupakan

jenis penelitian yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

pelaksanaan eksperimen.1 Rancangan kuasi eksperimen merupakan rancangan yang

menyerupai rancangan eksperimen tetapi tidak sama persis dengan rancangan

eksperimen sebenarnya. Dalam penelitian ini metode eksperimen semu (quasi

experiment) dianggap cocok. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran media

google classroom, sedangkan kelas kontrol menggunakan power point yang biasa

digunakan di sekolah (kelompok kontrol). Kelas eksperimen menggunakan

pembelajaran media Google Classroom secara Individu.

2. Desain Penelitian

Rancangan penelitian Ini menggunakan “Pretest-postest control group

design”.Hal ini dikarenakan pemilihan dua kelompok kelas yang di pilih secara

random.2 dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Bagan desain penelitian Pretest-posttest control group design

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2015), h.114 2 Ibid.,h 113

Page 44: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

31

Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test

Eksperimen Y1 XE Y2

Kontrol Y1 Xk Y2

Keterangan :

XE = Perlakuan (media google classroom) pada kelompok eksperimen

Xk = Perlakuan (media power point) pada kelompok kontrol

Y1 = Pemberian pretest

Y2 = Pemberian posttest

Rancangan desain penelitian pada tabel, terdiri dari dua kelas yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen yang dipilih di SMAN 13

Kabupaten Tangerang. adalah kelas X.e dan mendapatkan perakuan (treatment)

berbeda dari pembelajaran yang biasa diterapkan sekolah yaitu dengan

menggunakan media Google Classroom, sedangkan pada kelas kontrol yang dipilih

adalah SMAN 13 Kabupaten Tangerang. adalah kelas X.k mendapatkan perlakuan

(treatment) yang sama dengan pembelajaran yang biasa diterapkan di sekolah yaitu

menggunakan media power point.

C. Populasi dan sampel

a. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 13

Kabupaten Tangerang. yang ada pada semester ganjil tahun ajaran

2019/2020 yang terbagi kedalam 2 kelas.

b. Sampel penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil respodens yang hendak diteliti.3

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sampel bertujuan atau purposive sampel yang dilakukan dengan cara

3 Suharsimi Arkkunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rhineka

Cippta,2014 ), h. 174

Page 45: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

32

mengambil subjek tidak didasarkan atas start, random atau daerah tetapi

didasarkan atas adanya tujuan tertentu.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu, variabel bebas

(Independen) dan variabel terikat (Dependen). Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat (dependen). Sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.4 Variabel

dalam penelitian ini adalah :

1) Variabel bebas (Independen) yaitu media google classroom

2) Variabel terikat (Dependen) yaitu hasil belajar.

E. Teknik Pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan

beberapa teknik pengumpulan data yaitu:

1. Teknik Tes

Penggunaan tes dilakukan dengan cara memberikan pretest dan posttest

pada pokok pembelajaran sistem peredaran darah. Hal ini bertujuan untuk

memperoleh data hasil belajar sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Tes

ini diberikan pada siswa kelompok eksperimen yang diberi pembelajaran

dengan menggunakan media Google Classroom dan pada kelas kontrol yang

diberi pembelajaran dengan menggunakan media power point. Tes yang

diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki bentuk dan

kualitas sama. Data tes inilah yang dijadikan acuan untuk menarik kesimpulan

pada akhir penelitian.

2. Wawancara

Menurut Sugiyono, “Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang

bertujuan untuk melakukan pendalaman terhadap permasalahan yang ingin

4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2015), h.114

Page 46: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

33

diteliti secara mendalam”.5 Wawancara yang akan peneliti lakukan pada

penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktu yaitu dengan bantuan

pedoman wawancara atau instrumen wawancara yang disiapkan oleh peneliti

untuk mengetahui keadaan awal sebelum penelitian dan setelah penelitian

untuk melihat seberapa besar pengaruh dan manfaat penelitian ini. Wawancara

ini dilakukan pada guru mata pelajaran dan empat orang siswa yang terdiri dari

dua siswa dengan nilai tertinggi dan dua siswa dengan nilai terendah.

3. Angket

Menuurut Sugiyono, kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti varibel yang

akan diukur dan tahu apa yang bisa di harapkan dari responden.6

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam

mengumpulkan data. Dalam penelitian digunakan instrumen tes hasil belajar,

wawancara, angket.

1. Tes Tertulis

Tes tertulis digunakan untuk penilaian kognitif siswa dengan melakukan

pretest dan postes hasil belajar individu pada konsep sistem gerak. Adapun tipe tes

tertulis yang digunakan adalah tes berupa pilihan ganda berjumlah 30 soal dengan

pilihan jawaban sebanyak 5 pilihan yaitu a, b, c, d, dan e. Tes ini disusun

berdasarkan pada indikator yang hendak dicapai. Tes ini dilakukan sebanyak dua

kali, yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan yang keduanya dibuat sama

untuk kedua kelompok penelitian. Karena tes objektif biasa juga disebut tes

dikotomi, maka pengolahan hasil nilai-nilai atau skor sebagai berikut : siswa yang

5 Ibid., h. 194 6 Ibid., h. 199

Page 47: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

34

menjawab benar pada setiap butir soal diberi nilai 1 dan yang menjawab salah diberi

nilai 0.7 Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu diuji-cobakan di kelas XII

MIPA. Hal ini bertujuan untuk menguji apakah tes tersebut telah memenuhi syarat

untuk digunakan dalam penelitian dengan dilakukan uji validitas, reliabilitas,

tingkat kesukaran dan daya beda pada setiap soal.

Kisi-kisi instrumen penelitian yang digunakan dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian8

Indikator JENJANG KOGNITIF 𝜺

SOAL

VALID

CI C2 C3 C4 C5 C6

3.5.1

Menjelaskan

fungsi rangka

manusia

menganalisis

struktur, bentuk,

dan fungsi

tulang dalam

sistem gerak

1 2*, 3 2

3.5.2

Menganalisis

struktur tulang

dalam sistem

gerak

4* 6 5 2

3.5.3

Menjelaskan

proses

pembentukan

tulang

(osifikasi)

9 7* 8 2

7 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2001), Cet. X, h. 66. 8 Lampiran 5, h.135

Page 48: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

35

3.5.4

Mengetahui

macam-macam

tulang penyusun

rangka manusia

10,11*,12*,13,

14,15*

16*,17 18,19

*, 20

6

3.5.5

Menjelaskan

struktur dan

fungsi

persendian pada

sistem gerak

manusia

21* 22*,24 23 25 3

3.5.6

Membedakan

macam-macam

sendi pada

sistem

gerak manusia

26,27*, 28 29,

30

4

3.5.7

Mengaitkan

struktur

dan fungsi otot

sebagai

penyusun

sistem gerak

manusia

31*,33,34* 32 2

3.5.8

Menjelaskan

sifat

dan mekanisme

kerja otot pada

manusia

35*36*,

37,38,

39 3

3.5.9

Menjelaskan

jenis gerakan

yang berfungsi

40* 42,43* 41 44 3

Page 49: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

36

dalam kegiatan

sehari-hari

3.5.10

Menjelaskan

berbagai

penyakit atau

gangguan yang

terjadi pada

sistem gerak

manusia

45 48* 49,

50

46,4

7*

4

Total 31

Ket : * Soal tidak valid

2. Angket

Angket ini terdiri dari 14 pertanyaan dengan menggunakan empat alternatif

jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Peneliti

membuat kisi-kisi angket sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket 9

NO Indikator Nomor pernyataan

1. Menujukan kesukaan terhadap mata pelajaran

biologi

1,2,3,4

2. Menujukan kesukaan terhadap pembelajaran

menggunakan media Google classroom

5,6,7,8,9,10,11,12,13,14

G. Uji Instrumen

Sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen ini terlebih dahulu diuji

cobakan di luar kelas eksperimen dan kontrol sebanyak 50 soal. Setelah itu

instrumen diukur validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda, sehingga

9 Lampiran 13, h.176

Page 50: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

37

dapat dipertimbangkan instrumen tersebut dapat digunakan atau tidak. Untuk

menghitung hasil uji instrumen dalam penelitian ini digunakan alat bantu berupa

program anates.

1. Validitas

Validitas instrumen adalah tingkat suatu instrumen mampu mengukur apa yang

hendak diukur. Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari

variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan

rumus product moment, dimana rumus dari product moment adalah:10

rxy =N∑XY − (∑X)(∑Y)

√{N∑X2 − ( ∑X2)} {N∑Y2 − ( ∑Y2)}

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y

∑XY = Jumlah perkalian skor item X dan Y

X = jumlah skor item X

Y = Jumlah skor item Y

N = Jumlah responden

∑X2 = Jumlah kuadrat skor item X

Kemudian hasil rxy dikonsultasikan dengan rtabel product moment dengan

taraf signifikan 5%. Jika rxy > rtabel maka item soal yang diuji valid. Akan tetapi

jika sebaliknya, maka butir soal tersebut tidak valid.

Berdasarkan pengujian validitas alat ukur yang dilakukan dengan

menggunakan software anates, didapatkan 31 soal yang valid dari 50 soal yang

diujicobakan pada kelas XII. Adapun soal yang valid adalah nomor 1,3, 5, 6, 8, 9,10

10 Suharsimi Arkkunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rhineka

Cippta, 2014), h. 213

Page 51: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

38

13, 14, 17, 18,20, 23, 24, 25, 26, 27, 29, 30, 32, 33, 37, 38, 39, 41, 42, 44, 45, 46,

49 dan 50. Soal tersebut kemudian digunakan menjadi soal pretest dan posttest yang

diberikan kepada sampel.11

2. Reliabilitas

Suatu instrumen penelitian dikatakan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik

tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-

jawaban tertentu.12 Hal ini berarti semakin reliabel suatu tes memiliki persyaratan

maka semakin yakin kita dapat menyatakan bahwa dalam hasil suatu tes

mempunyai hasil yang sama ketika dilakukan tes kembali. Uji reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan K-R 20 dimana rumus dari K-R 20 adalah :13

𝑟11 = ( 𝑘

𝑘 − 1 )(

𝑉𝑡 − ∑𝑝𝑞

𝑉𝑡 )

Keterangan:

K = jumlah item dalam suatu tes

Vt = varians skor total tes

p = proporsi jawaban betul pada item tunggal

q = proporsi pada item tes

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah salah satu analisis kuantitatif dimana hasil hitungnya

merupakan proporsi atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan

keseluruhan siswa yang mengikuti tes.indeks kesukaran rentangannya dari 0,0 – 1,0

menunjukkan butir sanagt sukar, sedangkan indeks 1,0 menunjukkan butir sangat

mudah.14

11 Lampiran 6, h. 154 12 Ibid,. h. 221

13 Ibid h. 231 14Ahmad sofyan, dkk, evaluasi pembelajaran IPA berbasis Kompetensi (Jakarta

:Lembaga penelitian Uin Jakarta, Uin Jakarta Press, 2006), cet . 1 h. 103

Page 52: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

39

Rumus :

𝑃 = 𝐵

𝑁

Ket :

P = Proporsi (indeks kesukaran)

B= jumlah siswa yang menjawab benar

N= Jumlah peserta tes

Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0,5

Ketentuan :

P= 0 - 0,25 sukar

P= 0,26 – 0,75 sedang

P = 0,76 - 1 mudah

4. Daya Pembeda

Untuk mengetahui kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa

antara kelompok siswa yang diandai dengan kelompok siswa kurang pandai.

Rumus :15

𝐷 = 𝐵𝑎 − 𝐵𝑏

0,5 𝑁

Daya pembeda yang baik adalah D> 0,30

Ba = jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas

Bb = jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah

N = jumlah peserta tes

H. Teknik analisis data

15 Ibid., h. 104

Page 53: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

40

Data penelitian yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis agar dapat

dipahami bukan hanya oleh peneliti, tetapi juga oleh orang lain yang ingin

mengetahui hasil penelitian, maka data yang diperoleh harus diuraikan melalui

analisis data.

1. Uji N-Gain

Analisis kategori hasil belajar menggunakan skor n-gain. Uji n-gain dapat

digunakan untuk mengetahui peningkatan nilai masing-masing siswa dan rata-

rata N-gain kelas setelah diberikan perlakuan. Skor tersebut diperoleh dari

pengurangan posttest dengan pretest dibagi dengan skor maksimum dikurang

skor pretest. Untuk mendapatkan nilai n-gain pada setiap pertemuan

menggunakan formula sebagai berikut:

g = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑒𝑠𝑡−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

Terdapat tiga kategorisasi perolehan skor gain ternormalisasi:

Tinggi : 0,7 ≤ n-gain ≤ 1

Sedang: 0,3 ≤ n-gain < 0,7

Rendah: n-gain < 0,3

2. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan

pengujian prasyarat berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berdistribusi normal atau tidak. Adapun uji normalitas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah uji normalitas data tunggal yaitu uji Liliefors. Dalam

melakukan uji normalitas, diperlukan penentuan hipotesis awal, yaitu H0 yang

merupakan data dengan distribusi normal dan Ha yang merupakan data dengan

Page 54: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

41

distribusi tidak normal. Langkah-langkah yang dilakukan untuk uji normalitas

Liliefors adalah sebagai berikut:16

Data X1, X2,….Xn dijadikan bilangan baku z1, z2,….zn dengan rumus

zi = Xi−X̄

s (di mana X̄ dan s masing-masing merupakan rata-rata dan

simpangan baku sampel). Kemudian, untuk tiap bilangan baku tersebut

digunakan distribusi normal baku sehingga dapat dihitung peluang dengan

ketentuan F(zi) = P(z ≤ zi). Selanjutnya, dihitung proporsi z1, z2,….zn yang

lebih kecil atau sama dengan zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(zi), maka

S(zi) =banyaknya z1,z2,…zn yang ≤zi

n . Kemudian, dihitung harga mutlak nilai

F(zi) – S(zi). Langkah terakhir adalah mengambil nilai terbesar dari harga-

harga mutlak tersebut. Nilai terbesar ini kemudian disebut dengan L0 atau

Lhitung.

Nilai L hitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai L kritis pada tabel

Liliefors untuk taraf nyata α yang dipilih, nilai kritis pada tabel disebut juga

Ltabel. Adapun dua kriteria dalam uji ini, yaitu apabila Lhitung < Ltabel maka

hipotesis nol (H0) diterima dan populasi berdistribusi normal. Sebaliknya jika

Lhitung > Ltabel maka hipotesis nol (H0) ditolak dan populasi berdistribusi

tidak normal.

b. Uji homogenitas

Pengujian yang dilakukan dengan uji homogenitas dua varians, rumus

uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher yakni sebagai berikut.17

F = 𝑆12

𝑆22

Keterangan:

F : Homogenitas

S12 : Varians terbesar

16 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 466-467

17 Ibid., h.249

Page 55: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

42

S22 : Varians terkecil

Hipotesis dari pengujian homogenitas ini ialah sebagai berikut.

Jika, Fhitung< Ftabel, maka Ho diterima, berarti kedua data homogen.

Jika, Fhitung> Ftabel, maka Ho ditolak, berarti kedua data tidak homogen

3. Uji hipotesis

Jika sampel berdistribusi normal dan homogeny, maka lakukan uji

parametric dengan statistik uji “t” dengan α 0,05. Uji hipotesisini dilakukan

melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok

control. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:18

thitung = �̅�1− �̅�2

𝑆 √1

𝑛1+

1

𝑛2

Dengan 𝑆 = √(𝑛1−1)𝑠1

2+(𝑛2−1)𝑠22

𝑛1+𝑛2−2

Keterangan:

X1 : rerata skor kelompok eksperimen

X2 : rerata skor kelompok kontrol

n1 : jumlah anggota sampel kelompok eksperimen

n2 : jumlah anggota sampel kelompok kontrol

S12 : varians kelompok eksperimen

S22 : varians kelompok kontrol

S : nilai varians gabungan

18Ibid., h.239

Page 56: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data yang terkumpul dari tes

hasil belajar biologi yang diberikan kepada siswa kelas XI MIPA 13 Kabupaten

Tangerang berupa pretest dan posttest yang dilakukan pada dua kelas yang berbeda,

yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen dalam pembelajaran

menggunakan media Google Classroom pada kelas XI MIPA 1 sebanyak 36 siswa,

sedangkan kelompok kontrol menggunakan media Power Point pada kelas XI

MIPA 2 sebanyak 36 siswa. Pretest diberikan sebelum perlakuan dilakukan yang

bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada kedua kelompok

tersebut. Sedangkan posttest diberikan setelah perlakuan yang dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar biologi siswa dalam

memahami konsep sistem gerak. Adapun instrumen yang digunakan pada pretest

dan posttest dalam penelitian ini meliputi data hasil belajar biologi siswa melalui

tes kognitif sebanyak 30 soal pilihan ganda yang telah diuji coba.

1. Data Hasil Pretest dan Posttest pada Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Deskripsi data untuk hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Deskripsi Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

Nilai Tertinggi 53,3 56,6 96,6 90

Nilai Terendah 10 20 60 60

Modus 26,6 28 76 75

Median 26,6 40 80 80

Rata-rata (mean) 28,29 32,00 79,13 73,21

Standar deviasi 10,74 9,4348 7,52 8,40

Page 57: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

44

Nilai rata-rata yang diperoleh dari penjumlahan skor hasil pretest masing -

masing siswa kemudian dibagi jumlah keseluruhan siswa pada tiap kelas. Dengan

kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran

biologi sebesar 70 dari nilai maksimum 100. Berdasarkan tabel 4.1, hasil belajar

kelas eksperimen lebih rendah dibandingkan dengan kelas kontrol, tetapi perbedaan

tersebut tidak berbeda jauh. Kelas eksperimen dengan total 36 siswa diperoleh rata-

rata sebesar 28,29. Sedangkan pada kelas kontrol dengan total 46 siswa diperoleh

nilai rata-rata sebesar 32,00. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman

siswa terhadap konsep sistem gerak pada kedua kelas masih

cenderung rendah. Rendahnya hasil yang didapat dirasa wajar karena memang

belum dilakukan kegiatan pembelajaran mengenai konsep sistem gerak.

Untuk hasil posttest menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen dengan total 36

siswa diperoleh rata-rata sebesar 79,13. Sedangkan pada kelas kontrol dengan total

36 siswa diperoleh rata-rata sebesar 73,21. Dari data tersebut menunjukkan bahwa

pemahaman siswa terhadap konsep sistem gerak pada kedua kelas mengalami

peningkatan dibandingkan sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran.

B. Hasil Analisis Data Tes

1. Hasil Uji N-gain

Uji N-gain bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar setelah

pembelajaran dilakukan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai N-gain

sebagai berikut :

Tabel 4.2 Perhitungan Normal Gain

NILAI Normal N-Gain

Eksperimen Kontrol

Terendah 0,28 0,31

Tertinggi 0,93 0,88

Page 58: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

45

Rata-rata 0,70 0,59

Data pada tabel 4.2 menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa,

baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Nilai normal gain tertinggi pada

eksperimen, sedangkan normal gain terendah pada kelas kontrol.

Tabel 4.3 Jumlah Tiap Kategori N-Gain1

Kategori Ngain Frekuensi

kelas eksperimen kelas kontrol

Rendah 1

Sedang 12 27

Tinggi 23 9

Jumlah 36 36

Data pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen yang

memiliki ngain kategori tinggi memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan kelas

kontrol. Sedangkan pada kategori n-gain sedang antara dua kelas memiliki selisih

jumlah yang cukup banyak yaitu 15 siswa. Untuk lebih jelasnya mengenai kategori

n-gain dapat dilihat dalam lampiran.

2. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Sebelum menguji hipotesis, data yang telah diperoleh diuji terlebih dahulu

dengan uji prasyarat. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah data yang

digunakan parametrik atau nonparametrik. Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas

dan uji homogenitas. Berikut disajikan deskripsi hasil belajar dalam uji prasyarat:

a. Deskripsi Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sampel hasil belajar siswa

yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas pada

penelitian ini menggunakan uji chi kuadrat dengan bantuan SPSS 22 dengan

1 Lampiran 9, h.170

Page 59: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

46

data yang digunakan adalah data hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen

dan kelas kontrol pada konsep materi sistem gerak.

a. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut:

Jika Sig > taraf sign (α) maka kedua data tersebut normal

b. Jika Sig < taraf sign (α) maka kedua data tersebut tidak normal

Berikut disajikan pemaparan uji normalitas kedua kelas:

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest2

DATA Sig Taraf Sig

(α)

Keputusuan

EKSPERIMEN Pretest 0,117 0,05 Normal

Posttest 0.182 0,05 Normal

KONTROL Pretest 0,121 0,05 Normal

Posttest 0,140 0,05 Normal

Berdasarkan Tabel 4.4 diperoleh data hasil pretest dan posttest pada kelas

eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal, karena hasil perhitungan

pada kedua kelas menunjukkan sign lebih besar dari pada taraf signifikansi (α)

dengan ketentuan 0,05. Data tersebut dapat dilihat pada lampiran.

b. Deskripsi Hasil Uji Homogenitas

Setelah kedua sampel penelitian tersebut berdistribusi normal,

selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk

mengetahui sampel hasil belajar siswa berasal dari populasi yang homogen atau

tidak. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji homogenitas

Fisher (uji-F) dengan data yang digunakan data hasil belajar siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol pada konsep materi Sistem Gerak. Kriteria

pengujian yang digunakan sebagai berikut:

a. Jika Sig > taraf sign (α) maka kedua data tersebut homogen

2 Lampiran 10, h. 172

Page 60: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

47

b. Jika Sig < taraf sign (α) maka kedua data tersebut tidak homogen

Berikut ini disajikan pemaparan hasil uji homogenitas kedua kelas:

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest3

DATA KELAS Sig Taraf Sig

(α)

Keputusan

Pretest Eksperimen

dan Kontrol

0,634 0,05 Homogem

Posttest Eksperimen

dan kontrol

0,372 0,05 Homogen

Berdasarkan Tabel 4.14 diperoleh Fhitung data pretest untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,634 dan data posttest sebesar 0,372

bahwa data pretest maupun data posttest pada taraf signifikan a=0,05. Kedua

kelas menunjukkan data yang homogen, artinya kedua sampel berasal dari

populasi yang sama dengan sign lebih besar dari pada taraf sig (α). Data

tersebut dapat dilihat pada lampiran.

3. Hasil Uji Hipotesis

Hasil uji prasyarat analisis data yang terdiri dari uji normalitas dan uji

homogenitas memperlihatkan bahwa data hasil belajar biologi siswa

berdistribusi normal dan homogen, artinya kelas kontrol dan kelas eksperimen

berasal dari populasi yang homogen. Sehingga tahap selanjutnya dilakukan uji

hipotesis parametrik dengan menggunakan uji t. Kriteria hasil uji t adalah

sebagai berikut:

a. Jika Sign (2-tailed) > taraf signifikansi (α) maka Ho diterima dan H1

ditolak

b. Jika Sign (2-tailed) < taraf signifikansi (α) maka Ho ditolak dan H1

diterima.

3 Lampiran 11, h.173

Page 61: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

48

Berikut disajikan pemaparan hasil analisis data uji hipotesis (uji t) dengan

menggunakan aplikasi SPSS, dapat dilihat pada Tabel 4.6. Dan data hasil uji

hipotesis dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4.6 Hasil Analisis Uji t4

Statistik Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 36 36 36 36

Mean

28,29 32,00 79,13 73,21

SD

10,74 9,43 7,52 8,40

Sig (2-tailed)

0,124 0,002

Taraf

Signifikansi

(α)

0,05

Keputusan H0 diterima

H0 ditolak

Kesimpulan Tidak dapat perbedaan

yang signifikan

Terdapat perbedaan yang

signifikan

Berdasarkan Tabel 4.6 didapatkan bahwa pada data hasil pretest Sign (2-

tailed) nya adalah 0.124 dengan taraf sig (α) adalah 0.05, sehingga Sign (2-

tailed) lebih besar dari taraf sig (α), hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan

H1 ditolak. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dan

pengaruh yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sedangkan

data hasil posttest diperoleh Sign (2-tailed) sebesar 0,002 dengan taraf sig (α)

4 Lampiran 12 h. 174

Page 62: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

49

0.05, sehingga Sign (2-tailed) lebih kecil dari taraf sig

(α), artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh penggunaan media google classroom terhadap hasil belajar

siswa pada konsep sistem gerak.

C. Hasil Analisis Angket

Angket yang disebarkan dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui respon keseluruhan siswa selama menggunakan media

pembelajaran Google Classroom. Angket ini terdiri dari 14 pernyataan yang

menggunakan 4 Alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju,

sangat tidak setuju. Angket ini diberikan kepada kelas Eksperimen dengan

jumlah sampel sebanyak 36 sampel. Berikut ini adalah rekapitulasi dari data

angket.

Tabel 4.7 Data Hasil Angket5

NO Indikator Jumlah

sampel

Jumlah

skor

Rata-rata

1. Menujukan kesukaan

terhadap mata pelajaran

biologi

36

437 75,9 %

2. Menujukan kesukaan

terhadap pembelajaran

menggunakan media

Google classroom

1144 79,32 %

Berdasarkan perhitungan tabel Tabel 4.7, setiap indikator memiliki

persentase lebih dari 50%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran

google Classroom menurut pandangan siswa memiliki respon yang positif atau

baik.

D. Pembahasan

5 Lampiran 14, h. 178

Page 63: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

50

Penelitian ini dilakukan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang dengan

sampel kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai

kelas kontrol. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu materi sistem

gerak manusia dengan ketentuan kelas eksperimen diberi perlakuan dengan

media google Classroom, sedangkan kelas kontrol dengan media power point.

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan observasi

mengenai proses pembelajaran khususnya pelajaran biologi di SMAN 13

Kabupaten Tangerang . Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran yang

terjadi di SMAN 13 Kabupaten Tangerang. masih berpusat pada guru (teacher

centered). Di dalam kelas siswa hanya mencatat apa yang ditampilkan di power

point dan yang dituliskan oleh guru di papan tulis, mendengarkan penjelasan

guru dan dilanjutkan dengan mengerjakan soal di lembar kerja siswa (LKS)

sehingga mereka kurang diberi kesempatan untuk berperan aktif dan

mengembangkan ide-ide dalam pikiran mereka dalam menyelesaikan soal yang

ada, akibatnya hasil belajar yang mereka dapat menjadi rendah. Selain itu,

diketahui pula bahwa siswa kelas XI pada sekolah tersebut memiliki kemampuan

yang sama, atau dengan kata lain tidak ada pengelompokan atau pembedaan

kelas antara siswa pintar dengan siswa kurang pintar. Hal ini dapat dibuktikan

dengan hasil rata-rata pretest kelas tersebut tidak jauh beda. Skor rata-rata

pretest pada kelas eksperimen yaitu 28,29, sedangkan skor rata-rata pretest pada

kelas Kontrol yaitu 32.00.

Setelah mengetahui hasil pretest yang menunjukkan bahwa tidak

terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa, maka selanjutnya masing-masing

kelas diberi perlakuan berbeda untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa

setelah diberi perlakukan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kelas

XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas XI MIPA 2 sebagi kelas

kontrol.

Pada pertemuan pertama, baik di kelas eksperimen ataupun kelas kontrol

siswa terlihat masih bingung dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini

Page 64: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

51

dikarenakan siswa lebih sering belajar di kelas dengan menggunakan metode

ceramah. Namun pada pertemuan selanjutnya terjadi perubahan yang lebih baik.

Pada kelas eksperimen siswa telihat lebih aktif baik dalam proses diskusi

maupun pada saat menyimpulkan materi. Hal ini terjadi dikarenakan pada kelas

eksperimen yang menggunakan media google classroom menekankan kepada

siswa mengemukan ide-ide, mengemukan pendapat nya, ekplorasi materi atau

artikel-artikel yang ada di internet untuk menjawab pertanyaan yang ada pada

saat proses diskusi.

Setelah proses pembelajaran selesai, maka selanjutnya dilakukan tes

akhir berupa posttest untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah mendapatkan

perlakuan berbeda. Berdasarkan hasil posttest yang didapat menunjukkan bahwa

terdapat peningkatan hasil tes pada kedua kelas, baik kelas eskperimen maupun

kelas kontrol. Namun, kelas eksperimen memperoleh hasil skor rata-rata lebih

baik dari pada hasil yang diperoleh kelas kontrol. Hasil skor rata-rata pada kelas

eksperimen sebesar 79,13, sedangkan kelas kontrol sebesar 73,21. Bila dilihat

dari hasil perhitungan N-Gain, hasil tes pada kelas eksperimen rata-rata gainnya

sebesar 0,70 lebih baik daripada rata-rata gain kelas kontrol yaitu 0,59. Hal ini

dimungkinkan karena media pembelajaran google classroom yang dapat

melibatkan siswa secara aktif untuk bekerjasama, berdiskusi dan saling

membantu antar anggota kelompok dalam belajar sehingga mereka dapat

membangun sendiri pemahaman secara bersama-sama.

Berdasarkan pengujian hipotesis hasil pretest Sign (2-tailed) nya adalah

0.124 dengan taraf sig (α) adalah 0.05, sehingga Sign (2-tailed) lebih besar dari

taraf sig (α), hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak. Hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dan pengaruh yang signifikan

antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sedangkan data hasil posttest

diperoleh Sign (2-tailed) sebesar 0,002 dengan taraf sig (α) 0.05, sehingga Sign

(2-tailed) lebih kecil dari taraf sig (α), artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media google

classroom terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak. Hasil yang

Page 65: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

52

didapat pada penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang didapatkan

pada penelitian yang dilakukan Diemas Bagas Panca dan Rina Harimurti (2017)

berjudul “Pengaruh Penggunaan Tools Google classroom Pada Model

Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa”.6

Adanya pengaruh tersebut terjadi karena penggunaan google classroom

memberikan berbagai kemudahan kepada siswa untuk memahami pelajaran

dengan cara memberi kemudahan dalam membaca materi pelajaran, membaca

power point, melihat video terkait pembelajaran sehingga siswa bisa belajar

dimana saja dan kapan saja, tidak hanya belajar di kelas. Dengan adanya

perkembangan teknologi di bidang pendidikan memberikan kemudahan bagi

guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Penggunaan Google classroom dalam proses kegiatan belajar mengajar

dapat membangkitkan kedisplinan pada saat pengumpulan tugas diksusi

kelompok pada kelas eksperimen tepat waktu mengumpulkan tugas kelompok.

Sedangkan pada kelas kontrol pada tugas kelompok ada beberapa kelompok

yang tidak selesai dan melampaui batas pengumpulan tugas.

Penggunaan Google classroom dalam proses kegiatan belajar mengajar

merangsang siswa untuk bertanya berdasarkan hasil penelitian pada kelas

eksperimen menggunakan media google classroom siswa berani untuk

mengajukan pertanyaan ada 5 siswa yang mengajukan pertanyaan dari gambar

dan video pada proses mengamati, sedangkan pada kelas kontrol yang berani

mengajukan pertanyaan hanya 1 siswa yang berani mengajukan pertanyaan

tentang video dan gambar yang diamati pada proses mengamati.

Penggunaan Google classroom dalam proses kegiatan belajar mengajar

merangsang siswa untuk aktif diskusi dan mencari sumber-sumber untuk diskusi

kelompok dalam kegiatan belajar mengajar, berdasarkan hasil penelitian kelas

6 Diemas Bagas Panca dan Rina Harimurti, Pengaruh Penerapan Tools Google classroom

Pada Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal IT-Edu

Vol. 02 No. 01, 2017.

Page 66: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

53

eksperimen yang menggunakan google classroom para siswa aktif untuk

berdiskusi dengan mencari sumber-sumber materi baik dari buku ataupun

gambar dan video di internet untuk menjawab pertanyaan disksuis kelompok,

sedangkan pada kelas kontrol siswa berdiskusi dengan mecari sumber-sumber

materi hanya berdasarkan buku dan internet, sedangkan pada kelas kontrol ini

penggunan internet tidak bisa menampilkan hasil pencariannya keteman yang

sedangkan pada kelas eksperimen penggunaan internet untuk mencari sumber-

sumber baik berupa video atau gambar bisa dilampirlkan di google classroom

sehingga siswa kelompok lain bisa melihatnya. Selain itu penggunaan google

classroom juga dapat membantu siswa untuk mempermudah pemahaman

terhadap materi pelajaran biologi, dan peningkatan kualitas pembeljaran.

Peningkatan kualitas pembelajaran yang dimaksud di sini meliputi peningkatan

baik pada proses kegiatan belajar mengajar itu sendiri maupun pada hasil akhir

perolehan nilai siswa terhadap ujian yang dilaksanakan.

Di pertemuan kedua dan ketiga penelitian siswa semakin paham

menggunakan google classroom maka akan memberikan kemudahan siswa

dalam memamahi materi pelajaran sehingga hal tersebut meningkatkan hasil

belajar siswa menjadi lebih optimal. Media pembelajaran sebagai alat

pembelajaran yang berfungsi melancarkan jalannya kegiatan belajar mengajar,

kelebihan google classroom yaitu interaksi antara kelompok lebih efektif, hasil

kerja kelompok dan materi pembelajaran tersimpan dengan rapih didalam

google classroom, sumber referensi mudah dilihat dan mudah disimpan sesuai

dengan hasil kerja kelompok.

Hal tersebut juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Syaiful

Bahri Djamarah dan Azwan Zain, yang menyatakan bahwa Penggunaan

media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar

mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan

guru. Dengan perkataan lain, menggunakan media pembelajaran maka hasil

belajar yang dicapai siswa akan lebih tahan lama diingat siswa, sehingga

mempunyai nilai tinggi.

Page 67: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

54

Menurut penelitian Faridatun Nadziroh (2017) Semakin intensif e-

learning dimanfaatkan, maka mutu belajar siswa akan semakin meningkat

pula. Selain itu, pemanfaatan web e-learning akan meningkatkan hasil belajar

secara tidak langsung. Sehingga tujuan digunakannya e-learning dalam sistem

pembelajaran yakni dapat memperluas akses pendidikan kemasyarakat luas,

serta dapat meningkatkan mutu belajar.7 Melalui penggunaan google

classroom secara efektif dan efisien yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, proses belajar

siswa menjadi lebih interaktif, jumlah waktu belajar mengajar dapat tepat

waktu, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dari segi berdiskusi antara

kelompok ataupun bertanya tentang materi pembelajaran atapun pengumpulan

tugas tepat waktu sesuai dengan waktu yang di tentukan. Hasil penelitian ini

sesuai dengan penlitian dari Dicky Pratama dan Hendri Sopryad (2016).

Berdasarkan hasil penelitian Bahwa kelas elektronik berpengaruh terhadap

efektifitas dan efisiensi. Pengaruh kelas elektronik terhadap efektifitas sebesar

25,5% . Sedangkan hasil uji regresi pada kelas elektronik terhadap efisiensi

sebesar 32,9%. Hasil berbagai uji tersebut menunjukan bahwa ruang kelas

elektronik berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi proses belajar

mengajar.8

7 Faridatun Nadziroh, Analisa Efektifitas Sistem Pembelajaran Berbasis E-

Learning.Jurnal Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual (JIKDISKOMVIS), 2 (1)

,2017. 8 Dicky Pratama dan Hendri Sopryadi, Pengaruh Pemanfaatan Kelas Elektronik Terhadap

Efektifitas dan Efisiensi Proses Belajar STMIK XYZ, Jurnal Jatisi, Vol. 03 No. 1 Tahun 2016,

STMIK GI MDP, Palembang, h.61.

Page 68: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

hasil belajar siswa antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran

Google Classroom dengan siswa yang diajarkan menggunakan media power point

pada konsep gerak di SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang. Hal tersebut dapat

dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 22 pada taraf

signifikasi 5 % diperoleh hasil 0,002 < 0,05

B. Saran

Saran atau rekomendasi dari hasil penelitian dalam bidang pendidikan dan

penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut.

1. Guru dapat menerapkan media pembelajaran Google Classroom dalam

melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran biologi pada konsep lain dan

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Lembaga pendidikan yang memiliki fasilitas seperti internet dapat

memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada untuk pembelajaran dengan

penggunaan media google classroom pada konsep lain maupun mata pelajaran

lain dengan harapan tercapainya tujuan pembelajaran.

3. Dalam penerapan media Google Classroom selanjutnya diharapkan peneliti

mampu mengkombinasikan dengan model pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan berpikir siswa.

Page 69: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

56

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2014. Pengertian Keuntungan dan Kerugian Kelas Maya/Virtual Class,

https://arkatkj.wordpress.com/2014/11/29/pengertian-keuntungan-dan-

kelemahan-kelas-maya-virtual-class/. diakses 30 september 2018

Arkkunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rhineka Cippta.

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII). 2017 Infogarfis

Penetrasi dan

Perilaku Pengguan Internet di Indonesia

Tahun.(https://www.apjii.or.id/survei2017).

Bhat, Sathyendra. 2018. Leveraging E-Learning through Google Classroom: A

Usability Stud, Journal of Engineering Education Transformations.

Djamrah, Syaiful Bahri. 2014. strategi belajar mengajar.Jakarta: rineka cipta.

Hakim, Abdul Barir. 2016. Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google

Classroom dan Edmodo, Jurnal I-Statement Vol.02 No 1.

Hamalik, Oemar. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

Bandung : Citra Aditya Bakti.

Iftakhar, Shampa. 2016 “Google Classroom: What Works And How?” Journal of

Education and Social Sciences, Vol. 3.

Imaduddin, Muhammad. 2018. Membuat Kelas Online Berbasis Android dengan

Google Classroom. Yogyakarta : garudhawaca.

Jalinus, Nizwar. Ambiyar, 2016 Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta :

Kencana.

Jihad, Asep. Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo :

Yogyakarta.

Kosasih, Nandang. Dede Sumarna. 2013. Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi

Kecerdasan. Bandung : Alfabeta.

Madhavi, B. K. 2018. Improving Attainment of Graduate Attributes using Google

Classroom. Journal of Engineering Education Transformations. 31, (3).

Munadi, Yudhi. 2010.media pembelajaran sebuah pendikan baru Jakarta: gaung

persada press,

Nadziroh, Faridatun. 2017. Analisa Efektifitas Sistem Pembelajaran Berbasis E-

Learning.Jurnal Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual

(JIKDISKOMVIS), 2 (1).

Page 70: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

57

Nirfayanti dan Nurbaeti. 2019. Pengaruh Media Pembelajaran Googgle Classroom

dalam Pembelajaran Analisis Real Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa,

Jurnal penelitian matematika dan pendidikan matematika, Vol. 2 No. 1.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.65 tahun 2013 tentang Standar

Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Pradana, Diemas Bagas Panca, Rina Harimurti. 2017. Pengaruh Penerapan Tools

Google Calssroom Pada Model Pembelajaran Project Based Learning

terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal IT-Edu Universitas Negeri Surabaya,

Vol 02 No 01.

Pratama, Dicky. Hendri Sopryadi. 2016. Pengaruh Pemanfaatan Kelas Elektronik

Terhadap Efektifitas dan Efisiensi Proses Belajar STMIK XYZ, Jurnal Jatisi,

Vol. 03 No. 1.

Purwanto, 2010 Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Purwanto, Ngalim. 2001. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rusman, dkk. 2013.Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Press.

Salma, Dewi. 2016. Mozaik teknologi pendidikan, Jakarta : Prenadamedia Group.

Seno Ns, 2018, Google Classroom : kelas online praktis dan ekonomis, diakses pada

30 november 2018, https://bixbux.com/google-classroom/

Sofi, Euis. 2016. Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri. Jurnal

TANZHIM Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan 01. (01).

Sofyan, Ahmad. dkk. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi.

Jakarta : UIN Jakarta Press.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika.Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2013. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung : C.V Sinar Baru.

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta,

Suharyanto, Adele B. L. Mailangkay. 2016Penerapam E-Learning sebagai alat

bantu mengajar dalam dunia pendidikan. Jurnal Ilmiah Widya. vol 3 No 4.

Page 71: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

58

Stoyanova, Stanislava. 2016. Educational Objectives in E-Learning, International

Journal of Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE) 3, (9).

Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi pendidikan. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.

Syaodih, Nana. 2009. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pasal 3, h.3

Wahyuningsih, Dian. E-learning teori dan Aplikasi. Bandung: infomatika

Bandung.

Wicaksono, Vicky Dwi. Putri Rachmadyanti, Pembelajaran Blended Learning

Melalui Google Classroom Di Sekolah Dasar, Jurnal Seminar Nasional

Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa, Universitas Negeri

Surabaya,

Yaumi, Muhammad.2018. media dan teknologi pembelajaran. Jakarta :

Prenadamedia Group.

Page 72: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

59

LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjawama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan solusi atas

berbagi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi

cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengaan pengembangan diri yang dipelajarinya di

Page 73: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

60

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis hubungan antar struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan

dan simulasi

Indikator :

3.5.1 Menjelaskan fungsi rangka manusia menganalisis struktur, bentuk,

dan fungsi tulang dalam sistem gerak

3.5.2 Menganalisis struktur tulang dalam sistem gerak

3.5.3 Menjelaskan proses pembentukan tulang (osifikasi)

3.5.4 Mengetahui macam-macam tulang penyusun rangka manusia

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta Didik dapat menjelaskan fungsi rangka manusia

2. Peserta Didik dapat menganalisis struktur tulang

3. Peserta Didik dapat menjelaskan proses pembentukan tulang (osifikasi)

4. Peserta Didik dapat mengetahui macam-macam tulang penyusun rangka

manusia

5. Peserta Didik dapat mengelompokkan macam-macam tulang penyusun

rangka manusia

D. Materi Pembelajaran

1. Fungsi sistem gerak Rangka yang merupakan serangkaian tulang-

tulang yang saling berhubungan melalui persendian dapat bergerak,

karena digerakkan oleh otot yang melekat pada tulang. Oleh karena itu,

rangka disebut sebagai alat gerak pasif. Sedangkan otot yang

menggerakkan rangka disebut alat gerak aktif.

2. Bentuk tulang

a. Tulang pipa

Page 74: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

61

b. Tulang pendek

c. Tulang pipih

d. Tulang tak beraturan

e. Tulang sesamoid

3. Osifikasi

- Osifikasi primer

- Osifikasi endokondrium

Penyusun Rangka

1. Tengkorak

a. Sutura

- Sutura serrata : bagian tepi dari masing-masing tulang bergigi

seperti gergaji yang berimpitan

- Sutura skuamosa : bagian tepi dari masing-masing tulang menipis

dan saling menutupi

- Sutura harmoniana : bagian tepi dari masing-masing tulang

berbentuk lurus

b. Frontal : Tulang dahi

c. Parietal : Tulanng ubun-ubun

d. Oksipital : Tulang kepala belakang

e. Temporal : Tulang samping

f. Sfenoid : Tulang baji

g. Ethemoid : Tulang Tapis

h. Maksila : Tulang rahang atas

i. Palatum : Tulang langit-langit

j. Zigomatik : Tulang pipi

k. Lakrimal : Tulang mata

l. Nasal : Tulang hidung

m. Mandibula

2. Tulang Belakang

a. Serviks : Tulang leher

b. Toraks : Tulang punggung

Page 75: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

62

c. Lumbral : Tulang punggang

d. Sakral : Tulang kelangkang

e. Koksigis : Tulang ekor

3. Tulang Dada

a. Manubrium sterni : Kepala tulang dada. Membentuk persendian

dengan tulang selangka, klavikula, dan tulang rusuk pertama

b. Korpus sterni : Badan tulang dada. Membentuk pesendian dengan

sembilan tulang rusuk berikutnya

c. Prosesus xifoid : Tulang tahu pedang

4. Tulang Rusuk

a. Costa verae : rusuk sejati. Depan : Melekat pada tulang dada.

Belakang : Melekat pada ruas tulang belakang

b. Costa spuriae : Rusuk palsu. Depan : Melekat pada tulang rusuk di

atasnya. Belakang : melekat pada tulang belakang

c. Costa fuitantes : Rusuk melayang. Depan : Tidak melekat pada tulang

manapun. Belakang : Melekat pada tulang belakang

5. Tulang Esktermitas Atas

a. Humerus : Tulang pangkal lengan. Panjang, berbentuk tongkat

b. Radius : Tulang pengumpil. Panjang, lateral, sejajar dengan ibu jari

c. Ulna : Tulang hasta. Panjang sejajar dengan kelingking

d. Karpal : Pergelanga tangan. Tersusun atas berbagai bentuk tulang

pendek

e. Metakarpal : tulang telapak tangan. Terdiri atas tulang pipa.

Berhubungan dengan tulang pergelangan tangan

f. Falangus : tulang jari tangan

6. Tulang Pektoral

a. Skapula : tulang belikat. Berfungsi sebagai tempat melekatnya

sebagian otot dinding dada pada lengan

b. Klavikula : tulang selangka. Berfungsi sebagai tempat melekatnya

otot leher, toraks, punggung, dan lengan

7. Ekstremitas Bawah

Page 76: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

63

a. Femur : Tulang paha. Pangkal tulang dekat panggul membentuk

kepala sendi

b. Tibia : Tulang kering

c. Fibula : Tulang betis

d. Patela : Tulang tempurung lutut

e. Tarsal : Tulang pergelangan kaki

f. Metatarsal : Tulang telapak kaki

g. Falangus : Tulang jari kaki

8. Tulang Pevis

a. Ilium : Tulang usus

b. Pubis : Tulang kemaluan

c. Ischium : Tulang duduk

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

a. Google Classroom

2. Sumber Belajar

a. Buku teks biologi

1. Yusa Manickam Bala Subra Maniam, Aktif dan kreatif Belajar

Biologi Untuk sekolah SMA/MA Kelas XI peminatan

Matematika Dan Ilmu. Grafindo Media Pratama. 2016.

2. Irmaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga. 2014

3. Slamet Prawirohartono, Sri Hidayanti. Konsep dan Penerapan

Biologi SMA/MA Kelas XI. Bailmu. 2013.

4. D.A Pratiwi, Sri Maryati dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI

Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga.

2013

Page 77: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

64

5. Enddah Sulistyowati, wigati Hadi dkk. Buku Siswa Biologi

Untuk SMA/MA Kelas XI. Intanpariwara. 2016.

G. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Guru Siswa Waktu

keterangan

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan

berdoa sebelum pelajaran

dimulai

Peserta didik menjawab

salam dan berdoa

1 MENIT

Kelas

Memberi apersepsi dan

motivasi belajar peserta

didik dengan

menanyakan:

Mengapa teman kalian

dapat duduk atau berdiri

dengan tegak ? •

Bayangkan bagaimana

jika teman kalian tidak

memiliki tulang ?

Mengisi absen di goole

classroom

Peserta didik menjawab

pertanyaan dari guru

Mengisi absen di google

classroom

5 MENIT

Kelas biasa

(klik Fitur

link google

classroom)

Menjelaskan tujuan

pembelajaran atau

kompetensi dasar yang

akan dicapai didalam

google classroom

peserta didik

meperhatikan tujuan dan

kompetensi dasar yang

akan dicapai didalam

google classroom

4 MENIT

(google

classroom)

Kegiatan inti

Mengamati Menampilkan gambar

tulang dan video

proses pembentukan

tulang

Memberikan Materi

sistem gerak di

google Classroom

Peserta didik

mengamati gambar dan

video

Peserta didik

membaca materi sistem

gerak

15 MENIT

(klik fitur

google

classroom)

Menanya

Mengarahkan peserta

didik untuk mengajukan

pertanyaan berkaitan

Semua Peserta didik

menyakan hal-hal yang

berkaitan dengan gambar

10 MENIT

(klik fitur

pertanyaan

Page 78: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

65

dengan gambar tulang

dan video proses

pembentukan tulang dan

materi sistem gerak yang

terdapat didalam google

classroom

tulang dan video proses

pembentukan tulang dan

materi sistem gerak

didalam google clasroom

google

classroom)

Mengumpulkan

Data

Mengelompokkan

Peserta didik ke

dalam 6 kelompok

terdiri dari 5-6 orang

tiap kelompok

didalam google

google classroom.

Mengarahkan semua

Peserta Didik untuk

mengumpulkan data

dan mencatat data-

data yang diperoleh

dari studi literature

yang sudah di

fasilitasi guru dari

sumber buku acuan

dan beberapa

literatur untuk

berdiskusi dengan

teman kelompok.

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing sesuai yang

telah ditentukan guru.

Mencatat data-data

yang diperoleh dari

berbagai-bagai sumber

35 MENIT

(google

classroom)

Mengasosiasikan

Membuka forum Diskusi

di dalam Media Google

Classroom dan

Membimbing siswa

dalam kegiatan diskusi

Didalam Google

Classroom untuk

membahas hasil

pengamatan dan

mengumpulkan

informasi dari berbagai

literatur untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan

yang ada yang di

pimpinan kelompok dan

anggota kelompok

mencatat hasil diskusi.

Peserta Didik berdiskusi

didalam Google classroom

membahas hasil

pengamatan dan

pertanyaan-pertanyaan

yang muncul dan

membuat laporan diskusi

40 MENIT

(klik fitur

diskusi)

Semua kelompok

menampilkan hasil

Semua kelompok

menampilkan hasil

15 MENIT

Page 79: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

66

Mengkomunikas

ikan

diskusi dalam bentuk

media word / power

point apapun yang

dikirim kedalam

google classroom.

Anggota kelompok

lain

membaca/menganalis

dari laporan hasil

diskusi kelompok

lain

Memberikan

kesempatan kepada

Peserta didik untuk

bertanya mengenai

materi yang kurang

dipahami didalam

google classroom

pengamatan dan

diskusi didalam google

Classroom dalam

bentuk media

word/powerpoint.

Peserta didik

membaca/menganalisis

kelompok lain

Menanyakan tentang

materi yang kurang

dipahami.

(klik fitur

komunikas

i)

Penutup

Membimbing Peserta

dalam membuat

kesimpulan

Memberikan

beberapa soal sebagai

evaluasi didalam.

Menutup kegiatan

pembelajaran

dengan mengucap doa

dan salam.

Membuat kesimpulan

bersama.

Menjawab soal

evaluasi.

Mengucap doa dan

menjawab salam.

10 MENIT

Page 80: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

67

H. Penilaian

1. Jenis Instrumen

Tes hasil belajar belajar berupa pilihan ganda (terlampir)

Tangerang, 25 Oktober 2019

Mengetahui

Guru mata pelajaran biologi Peneliti

Lilis Apriani, S.Pd

Edo Arruji

Page 81: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

68

Rubrik Penilaian LKS

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Gerak

Kelas : XI MIPA

NO SOAL SKOR MAKSIMAL

1 Dibawah ini terdapat gambar rangka

penyusun tubuh manusia. Amati gambar

tersebut tuliskan nama-nama bagian tulang

penyusun tulang dalam tabel yang

disediakan!

25

2 Sebutkan macam-macam tulang

berdasarkan bentuknya, serta berikanlah

contoh masing-masing berdasarkan gambar

no 1 dalam bentuk tabel!

15

3 Apa yang dimaksud dengan kerangka aksial

dan kerangka apendikular ? Berdasarkan

gambar no 1, kelompokkanlah tulang-tulang

tersebut dalam kelompok kerangka aksial

dan kelompok kerangka apendikular.

Buatlah dalam bentuk tabel!

15

4 Berdasarkan gambar no 1, tentukanlah

tulang yang termasuk dalam ekstremitas atas

dan ekstremitas bawah!

15

5 Dari gambar diatas, tulislah proses osifikasi

(penulangan) dengan bahasamu sendiri!

30

Page 82: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjawama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan solusi atas

berbagi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi

cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengaan pengembangan diri yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan

Page 83: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

70

B. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis hubungan antar struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan

dan simulasi

Indikator :

3.5.5 Mejelaskan struktur dan fungsi persendian pada sistem gerak manusia

3.5.6 Membedakan macam-macam sendi pada sistem gerak manusia

3.5.7 Mengaitkan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak

manusia

3.5.8 Menjelaskan sifat dan mekanisme kerja otot pada manusia

3.5.9 Menjelaskan jenis gerakan yang berfungsi dalam kegiatan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan struktur dan fungsi pesendian

2. Peserta didik dapat membedakan macam-macam persendian

3. Peserta didik dapat menjelaskan struktur otot

4. Peserta didik dapat mengaitkan struktur dengan fungsi otot

5. Peserta didik dapat menjelaskan sifat dan mekanisme kerja otot

6. Peserta didik dapat menjelaskan jenis gerakan yang berfungsi dalam

kegiatan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran

Persendian (Artikulasi)

Merupakan hubungan antara dua buah tulang atau lebih. Adanya

persendian menyebabkan siku dan lutut dapat menekuk serta dapat berputar.

Macam-macam persendian yang terdapat pada manusia antara lain :

1. Diartosis Merupakan persendian yang memungkinkan gerakan yang

sangat leluasa. Persendian diartosis terdiri atas :

a. Sendi engsel yang terdapat pada siku dan lutut.

Page 84: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

71

b. Sendi luncur yang menghasilkan gerakan menggeser yang kaku dan

tidak berporos, contohnya sendi antara tulang pergelangan tangan

dan tulang telapak tangan.

c. Sendi putar, terdapat pad hubungan antara tulang atlas dan tulang

aksis.

d. Sendi pelana, contohnya pada ujung tulang telapak tangan

merupakan pelana bagi ujung tulang jari tangan.

e. Sendi peluru, menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang

belikat serta tulang paha dengan tulang panggul.

2. Amfiatrosis Merupakan hubungan antartulang yang dihubungkan oleh

kartilago sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan

Persendian amfiatrosis ada dua macam yaitu simfisis dan sindesmosis

3. Sinartrosis Merupakan hubungan antartulang yang dihubungkan oleh

jaringan ikat yang mengalami osifikasi sehigga tidak memungkinkan

adanya gerakan. Persendian sinatrosis ada dua macam yaitu

sinkondrosis dan sinfibrosis

Otot

1. Struktur otot

Page 85: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

72

2. Mekanisme kerja otot

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

3. Media :

b. Google Classroom

4. Sumber Belajar

a. Buku teks biologi

1. Yusa Manickam Bala Subra Maniam, Aktif dan kreatif Belajar

Biologi Untuk sekolah SMA/MA Kelas XI peminatan

Matematika Dan Ilmu. Grafindo Media Pratama. 2016.

2. Irmaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga. 2014

3. Slamet Prawirohartono, Sri Hidayanti. Konsep dan Penerapan

Biologi SMA/MA Kelas XI. Bailmu. 2013.

4. D.A Pratiwi, Sri Maryati dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI

Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga.

2013

5. Enddah Sulistyowati, wigati Hadi dkk. Buku Siswa Biologi

Untuk SMA/MA Kelas XI. Intanpariwara. 2016.

Page 86: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

73

G. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2

Kegiatan Guru Siswa Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan

berdoa sebelum pelajaran

dimulai

Peserta didik menjawab

salam dan berdoa

1 MENIT

Kelas

Memberi apersepsi

siswa mebayangkan

melakukan kegiatan

mengambil pensil

dengan jari diikat

dengan (benda

kaku).

Mengisi absen

didalam google

classroom

demikian?

Peserta didik

Menyimak dan

menjawab pertanyaan

yang diberikan guru.

Mengisi absen didalam

google classroom

5 MENIT

Kelas

(klik fitur

link google

classroom)

Menjelaskan tujuan

pembelajaran atau

kompetensi dasar yang

akan dicapai didalam

google classroom

peserta didik

meperhatikan tujuan

dan kompetensi dasar

yang akan dicapai

didalam google

classroom

4 MENIT

Fitur

pengumuma

n

Kegiatan inti

Mengamati Guru menampilkan

video tentang

mekanisme kerja otot

pada google Classroom

Memberikan Materi

mekanisme kerja otot

pada manusia di google

Classroom

Mengamati video

mekanisme kerja otot

10 MENIT

(klik fitur

mengamati)

Menanya

Mengarahkan semua

Peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan

dari video yang disajikan

Google Classroom.

Menanyakan hal-hal

seputar video yang

ditampilkan ataupun hal

lain yang berkaitan

Dengan mekanisme

kerja otot didalam

Google Classroom.

10 MENIT

(klik fitur

materi)

Page 87: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

74

Mengumpulkan

Data

Meminta Peserta didik

berkumpul dengan

kelompok yang telah

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing dibuat pada

pertemuan sebelumnya

Menginstruksikan

Peserta didik untuk

mencari dan mencatat

data-data yang

diperoleh dari sumber-

sumber yang sudah di

fasilitasi dari buku-

buku acuan dan sumber

literature lain nya.

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing.

Mencatat dan

mencari data-data

yang diperoleh dari

sumber-sumber

yang sudah

difasilitasi guru

35 MENIT

(klik fitur

mengumpul

kan data)

Mengasosiasikan

Membuka forum diskusi

dan Membimbing Peserta

Didik dalam kegiatan

diskusi untuk membahas

hasil mengumpulkan

informasi

dari berbagai literature

untuk menjawab

pertanyaan- pertanyaan

yang ada di fitur Google

Classroom.

Berdiskusi di forum

diskusi yang terdapat

didalam google

classroom dan

menjawab

pertananyaan-

pertanyaan yang ada

dari hasil studi

literature.

40 MENIT

(klik fitur

diskusi)

Mengkomunikas

ikan

Menginstruksikan

Peserta didik untuk

menyusun tugas laporan

dalam betuk media

apapun seperti ppt/word

dan dikumpulkan

didalam Google

Classroom.

Perwakilan Kelompok

menampilkan hasil

diskusi di dalam google

Classroom

Memberikan

kesempatan kepada

semua kelompok untuk

membaca dan

menganalisis laporan

kelompok lain dalam

bentuk kesimpulan

Menyusun laporan

hasil pengamatan

dan hasil diskusi

dalam bentuk media

ppt/video atupun

yang lain dan

mengumpulkannya

digoogle

Classroom.

Perwakilan

Menampilkan hasil

pengamatan dan

diskusi didalam

google Classroom

Membaca dan

menganalis laporan

kelompok lain

dalam bentuk

kesimpulan

15 MENIT

(klik Fitur

mengkomun

ikasikan)

Page 88: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

75

Penutup

Membimbing Peserta

didik membuat

kesimpulan mengenai

materi mekanisme kerja

otot.

Memberikan beberapa

soal sebagai evaluasi.

Memberikan tugas

mencari informasi

tentang penyakit-

penyakit pada sistem

gerak

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

mengucap doa dan

salam.

Membuat

kesimpulan

mengenai materi

mekanisme kerja otot

Menjawab soal yang

diberikan oleh guru.

Mencatat tugas yang

di berikan guru

Mengucap doa dan

menjawab salam.

20 a

10 Menit

H. Penilaian

1. Jenis Instrumen

Tes hasil belajar belajar berupa pilihan ganda (terlampir)

Tangerang, 25 Oktober 2019

Mengetahui

Guru mata pelajaran biologi Peneliti

Lilis Apriani, S.Pd

Edo Arruji

Page 89: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

76

Rubrik Penilaian LKS

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Gerak

Kelas : XI MIPA

NO SOAL SKOR MAKSIMAL

1 a. Sebutkan 4 macam sendi diatas dan letak

sendi tersebut pada tubuh manusia

10

b. Sendi manakan gerakan nya yang palin

bebas dan leluas? Berikan alasanya?

20

2 Identifikasilah sendi sendi yang berperan

dalam setiap aktivitas tersebut dan jelaskan

tentang pembagian sendi berdasarkan sifat

geraknya!

15

3 Berdasarkan gambar di atas, tuliskan

perbedaan ketiga otot pada manusia tersebut

berdasarkan struktur, cara kerja dan

lokasinya dalam tubuh

20

4 Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian

identifikasi nama gerakan yang dilakukan!

10

5 Jelaskan mekanisme otot-otot tersebut

sehingga dapat menggerakkan lengan ke

atas serta dapat kembali ke keadaan semula!

25

Page 90: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Genap

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjawama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan solusi atas

berbagi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi

cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengaan pengembangan diri yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

Page 91: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

78

B. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis hubungan antar struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan

dan simulasi

Indikator :

3.5.10 Menjelaskan berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada

sistem gerak manusia

4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi

jaringan gerak yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui

berbagai bentuk media presentasi

Indikator :

4.5.1 Menyajikan hasil analisis tentang kelaian / gangguan pada sistem

gerak.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai penyakit atau gangguan yang

terjadi pada sistem gerak melalui studi literatur

2. Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada

sistem gerak

D. Materi Pembelajran

Kelainan pada sistem gerak :

1. Kelainan pada tulang

2. Kelainan pada sendi

3. Kelainan pada otot

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

Page 92: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

79

a. Google Classroom

2. Sumber Belajar

a. Buku teks biologi

1. Yusa Manickam Bala Subra Maniam, Aktif dan kreatif Belajar

Biologi Untuk sekolah SMA/MA Kelas XI peminatan

Matematika Dan Ilmu. Grafindo Media Pratama. 2016.

2. Irmaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga. 2014

3. Slamet Prawirohartono, Sri Hidayanti. Konsep dan Penerapan

Biologi SMA/MA Kelas XI. Bailmu. 2013.

4. D.A Pratiwi, Sri Maryati dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI

Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga.

2013

5. Enddah Sulistyowati, wigati Hadi dkk. Buku Siswa Biologi

Untuk SMA/MA Kelas XI. Intanpariwara. 2016.

G. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3

Kegiatan Guru Siswa Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan

berdoa sebelum pelajaran

dimulai

Peserta didik menjawab

salam dan berdoa

1 MENIT

Kelas

Memberi apersepsi

Adakah diantara kalian

yang pernah melihat

kakek/nenek yang

berjalan dengan

membungkuk ? kira-

kira apa yang penyebab

dari hal tersebut ?

Apa saja kelainan yang

dapat terjadi pada

sistem gerak manusia ?

Peserta didik

Menyimak dan

menjawab pertanyaan

yang diberikan guru.

Mengisi absen didalam

google classroom

5 MENIT

Kelas

(klik fitur

link google

classroom)

Page 93: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

80

Mengisi absen di dalam

google classroom

Menjelaskan tujuan

pembelajaran atau

kompetensi dasar yang

akan dicapai didalam

google classroom

peserta didik

meperhatikan tujuan

dan kompetensi dasar

yang akan dicapai

didalam google

classroom

4 MENIT

Klik Fitur

pengumuma

n

Kegiatan inti

Mengamati Menampilkan gambar

dan video kelainan dan

ganguan pada system

geraaak

Memberikan Materi

ganguan system gerak

di google Classroom

Mengamati video dan

gambar organ yang

mengalami

gangguan/penyakit

sistem gerak

15 MENIT

(klik fitur

materi)

Menanya

Mengarahkan semua

Peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan

ganguan system gerak

didalam Google Classroom.

Menanyakan hal-hal

seputar gambar yang

ditampilkan ataupun hal

lain yang berkaitan

Dengan ganguan sistem

gerak didalam Google

Classroom.

10 MENIT

(klik fitur

pertanyaan)

Mengumpulkan

Data

Meminta Peserta didik

berkumpul dengan

kelompok yang telah

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing dibuat pada

pertemuan sebelumnya

Menginstruksikan

Peserta didik untuk

mencari dan mencatat

data-data yang

diperoleh dari sumber-

sumber yang sudah di

fasilitasi dari buku-

buku acuan dan sumber

literature lain nya.

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing.

Mencatat dan

mencari data-data

yang diperoleh dari

sumber-sumber

yang sudah

difasilitasi guru

35 MENIT

Mengasosiasikan

Membuka forum diskusi

dan Membimbing Peserta

Didik dalam kegiatan

diskusi untuk membahas

hasil mengumpulkan

informasi

Berdiskusi di forum

diskusi yang terdapat

didalam google

classroom dan

menjawab

pertananyaan-

40 MENIT

(klik fitur

diskusi)

Page 94: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

81

dari berbagai literature

untuk menjawab

pertanyaan- pertanyaan

yang ada di fitur Google

Classroom.

pertanyaan yang ada

dari hasil studi

literature.

Mengkomunikasi

kan

Menginstruksikan

Peserta didik untuk

menyusun tugas laporan

dalam betuk media

apapun seperti ppt/word

dan dikumpulkan

didalam Google

Classroom.

Perwakilan Kelompok

menampilkan hasil

diskusi di dalam google

Classroom

Memberikan

kesempatan kepada

semua kelompok untuk

membaca dan

menganalisis laporan

kelompok lain dalam

bentuk kesimpulan

Menyusun laporan

hasil pengamatan

dan hasil diskusi

dalam bentuk media

ppt/video atupun

yang lain dan

mengumpulkannya

digoogle

Classroom.

Perwakilan

Menampilkan hasil

pengamatan dan

diskusi didalam

google Classroom

Membaca dan

menganalis laporan

kelompok lain

dalam bentuk

kesimpulan

15 MENIT

(klik Fitur

mengkomun

ikasikan)

Penutup

Membimbing Peserta

didik membuat

kesimpulan mengenai

ganguan system gerak.

Memberikan beberapa

sol posttest

Memberikan tugas

untuk membaca materi

system gerak.

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

mengucap doa dan

salam

Membuat

kesimpulan

mengenai materi

ganguan system

gerak.

Menjawab soal yang

diberikan oleh guru.

Mencatat tugas yang

di berikan guru

Mengucap doa dan

menjawab salam.

21 a

10 Menit

Page 95: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

82

H. Penilaian

1. Jenis Instrumen

Tes hasil belajar belajar berupa pilihan ganda (terlampir)

Tangerang, 25 Oktober 2019

Mengetahui

Guru mata pelajaran biologi Peneliti

Lilis Apriani, S.Pd

Edo Arruji

Page 96: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

83

Rubrik Penilaian LKS

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Gerak

Kelas : XI MIPA

NO SOAL SKOR MAKSIMAL

1 Lengkapilah tabel macam kelainan/penyakit yang

berkaitan dengan tulang pada sistem gerak manusia

di bawah ini

30

2 a. apakah yang menyebabkan terjadinya tulang

rapuh pada penderita osteoporosis?

10

b. Berikan contoh upaya yang dilakukan untuk

menghindari penyakit tersebut?

5

3 a. Manakah yang lebih cepat sembuh berikan lah

alasanya

10

b. Bagaimana upaya mengatasinya?

5

4 a. Kelainan otot apakah yang dialami pemain bola

tersebut?

5

b. Apakah yang menyebabkan kelainan tersebut?

10

c. Berikan contoh usaha yang dapat dilakukan untuk

mengatasi kelainan tersebut?

5

5 a. Kelainan apakah yang diderita pak budi?

5

b. Apakah penyebab otot nya mengecil?

10

Page 97: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

84

c. Upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan

kondisinya?

5

Page 98: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

85

LAMPIRAN 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjawama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan solusi atas

berbagi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi

cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengaan pengembangan diri yang dipelajarinya di

Page 99: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

86

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis hubungan antar struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan

dan simulasi

Indikator :

3.5.1 Menjelaskan fungsi rangka manusia menganalisis struktur, bentuk,

dan fungsi tulang dalam sistem gerak

3.5.2 Menganalisis struktur tulang dalam sistem gerak

3.5.3 Menjelaskan proses pembentukan tulang (osifikasi)

3.5.4 Mengetahui macam-macam tulang penyusun rangka manusia

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta Didik dapat menjelaskan fungsi rangka manusia

2. Peserta Didik dapat menganalisis struktur tulang

3. Peserta Didik dapat menjelaskan proses pembentukan tulang (osifikasi)

4. Peserta Didik dapat mengetahui macam-macam tulang penyusun rangka

manusia

5. Peserta Didik dapat mengelompokkan macam-macam tulang penyusun

rangka manusia

D. Materi Pembelajaran

1. Fungsi sistem gerak Rangka yang merupakan serangkaian tulang-

tulang yang saling berhubungan melalui persendian dapat bergerak,

karena digerakkan oleh otot yang melekat pada tulang. Oleh karena itu,

rangka disebut sebagai alat gerak pasif. Sedangkan otot yang

menggerakkan rangka disebut alat gerak aktif.

2. Bentuk tulang

a. Tulang pipa

Page 100: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

87

b. Tulang pendek

c. Tulang pipih

d. Tulang tak beraturan

e. Tulang sesamoid

3. Osifikasi

- Osifikasi primer

- Osifikasi endokondrium

Penyusun Rangka

3. Tengkorak

a. Sutura

- Sutura serrata : bagian tepi dari masing-masing tulang bergigi

seperti gergaji yang berimpitan

- Sutura skuamosa : bagian tepi dari masing-masing tulang menipis

dan saling menutupi

- Sutura harmoniana : bagian tepi dari masing-masing tulang

berbentuk lurus

b. Frontal : Tulang dahi

c. Parietal : Tulanng ubun-ubun

d. Oksipital : Tulang kepala belakang

e. Temporal : Tulang samping

f. Sfenoid : Tulang baji

g. Ethemoid : Tulang Tapis

h. Maksila : Tulang rahang atas

i. Palatum : Tulang langit-langit

j. Zigomatik : Tulang pipi

k. Lakrimal : Tulang mata

l. Nasal : Tulang hidung

m. Mandibula

4. Tulang Belakang

a. Serviks : Tulang leher

b. Toraks : Tulang punggung

Page 101: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

88

c. Lumbral : Tulang punggang

d. Sakral : Tulang kelangkang

e. Koksigis : Tulang ekor

4. Tulang Dada

a. Manubrium sterni : Kepala tulang dada. Membentuk persendian

dengan tulang selangka, klavikula, dan tulang rusuk pertama

b. Korpus sterni : Badan tulang dada. Membentuk pesendian dengan

sembilan tulang rusuk berikutnya

c. Prosesus xifoid : Tulang tahu pedang

4. Tulang Rusuk

a. Costa verae : rusuk sejati. Depan : Melekat pada tulang dada.

Belakang : Melekat pada ruas tulang belakang

b. Costa spuriae : Rusuk palsu. Depan : Melekat pada tulang rusuk di

atasnya. Belakang : melekat pada tulang belakang

c. Costa fuitantes : Rusuk melayang. Depan : Tidak melekat pada tulang

manapun. Belakang : Melekat pada tulang belakang

5. Tulang Esktermitas Atas

a. Humerus : Tulang pangkal lengan. Panjang, berbentuk tongkat

b. Radius : Tulang pengumpil. Panjang, lateral, sejajar dengan ibu jari

c. Ulna : Tulang hasta. Panjang sejajar dengan kelingking

d. Karpal : Pergelanga tangan. Tersusun atas berbagai bentuk tulang

pendek

e. Metakarpal : tulang telapak tangan. Terdiri atas tulang pipa.

Berhubungan dengan tulang pergelangan tangan

f. Falangus : tulang jari tangan

6. Tulang Pektoral

a. Skapula : tulang belikat. Berfungsi sebagai tempat melekatnya

sebagian otot dinding dada pada lengan

b. Klavikula : tulang selangka. Berfungsi sebagai tempat melekatnya

otot leher, toraks, punggung, dan lengan

7. Ekstremitas Bawah

Page 102: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

89

a. Femur : Tulang paha. Pangkal tulang dekat panggul membentuk

kepala sendi

b. Tibia : Tulang kering

c. Fibula : Tulang betis

d. Patela : Tulang tempurung lutut

e. Tarsal : Tulang pergelangan kaki

f. Metatarsal : Tulang telapak kaki

g. Falangus : Tulang jari kaki

8. Tulang Pevis

a. Ilium : Tulang usus

b. Pubis : Tulang kemaluan

c. Ischium : Tulang duduk

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

a. Laptop

b. Infokus

2. Sumber Belajar

a. Buku teks biologi

1. Yusa Manickam Bala Subra Maniam, Aktif dan kreatif Belajar

Biologi Untuk sekolah SMA/MA Kelas XI peminatan

Matematika Dan Ilmu. Grafindo Media Pratama. 2016.

2. Irmaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga. 2014

3. Slamet Prawirohartono, Sri Hidayanti. Konsep dan Penerapan

Biologi SMA/MA Kelas XI. Bailmu. 2013.

4. D.A Pratiwi, Sri Maryati dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI

Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga.

2013

Page 103: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

90

5. Enddah Sulistyowati, wigati Hadi dkk. Buku Siswa Biologi

Untuk SMA/MA Kelas XI. Intanpariwara. 2016.

G. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Guru Siswa Waktu

keterangan

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan

berdoa sebelum pelajaran

dimulai dan mengaben.

Peserta didik menjawab

salam dan berdoa

3 MENIT

Memberi apersepsi dan motivasi belajar peserta didik dengan

menanyakan: Mengapa teman kalian

dapat duduk atau berdiri

dengan tegak ? •

Bayangkan bagaimana

jika teman kalian tidak

memiliki tulang ?

Peserta didik menjawab

pertanyaan dari guru

4 MENIT

Menjelaskan tujuan

pembelajaran atau

kompetensi dasar yang

akan dicapai

peserta didik meperhatikan

tujuan dan kompetensi dasar

yang akan dicapai didalam

4 MENIT

Kegiatan inti

Mengamati Menampilkan gambar

tulang dan video

proses pembentukan

tulang

Memberikan Materi

sistem gerak

Peserta didik

mengamati gambar dan

video

Peserta didik

membaca materi sistem

gerak

15 MENIT

Menanya

Mengarahkan peserta

didik untuk mengajukan

pertanyaan berkaitan

dengan gambar tulang

dan video proses

pembentukan tulang dan

materi sistem gerak yang

Semua Peserta didik

menyakan hal-hal yang

berkaitan dengan gambar

tulang dan video proses

pembentukan tulang dan

materi sistem gerak

didalam google clasroom

10 MENIT

Page 104: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

91

terdapat didalam google

classroom

Mengumpulkan

Data

Guru mrmberikan

lks

Mengelompokkan

Peserta didik ke

dalam 6 kelompok

terdiri dari 5-6 orang

tiap kelompok

didalam google

google classroom.

Mengarahkan semua

Peserta Didik untuk

mengumpulkan data

dan mencatat data-

data yang diperoleh

dari studi literature

yang sudah di

fasilitasi guru dari

sumber buku acuan

dan beberapa

literatur untuk

berdiskusi dengan

teman kelompok.

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing sesuai yang

telah ditentukan guru.

Mencatat data-data

yang diperoleh dari

berbagai-bagai sumber

35 MENIT

(

Mengasosiasikan

Membuka forum

Diskusi, Membimbing

siswa dalam kegiatan

diskusi Didalam Google

Classroom untuk

membahas hasil

pengamatan dan

mengumpulkan

informasi dari berbagai

literatur untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan

yang ada yang di

pimpinan kelompok dan

anggota kelompok

mencatat hasil diskusi.

Peserta Didik berdiskusi

membahas hasil

pengamatan dan

pertanyaan-pertanyaan

yang muncul dan

membuat laporan diskusi

40 MENIT

Mengkomunikas

ikan

Perwakilan kelompok

mengkomunikasikan

hasil diskusi

kelompok nya

Anggota kelompok

lain menyimak

Semua kelompok

memperhatikan .

Peserta didik

mendengarkan jawban

kelompok lain

15 MENIT

Page 105: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

92

Memberikan

kesempatan kepada

Peserta didik untuk

bertanya mengenai

materi yang kurang

dipahami didalam

google classroom

Menanyakan tentang

materi yang kurang

dipahami.

Penutup

Membimbing Peserta

dalam membuat

kesimpulan

Memberikan

beberapa soal sebagai

evaluasi didalam.

Memberikan tugas

untuk membaca

materi pertemuan

selanjutnya

Menutup kegiatan

pembelajaran

dengan mengucap doa

dan salam.

Membuat kesimpulan

bersama.

Menjawab soal

evaluasi.

Mengucap doa dan

menjawab salam.

10 MENIT

H. Penilaian

1. Jenis Instrumen

Tes hasil belajar belajar berupa pilihan ganda (terlampir)

Tangerang, 25 Oktober 2019

Mengetahui

Guru mata pelajaran biologi Peneliti

Lilis Apriani, S.Pd

Edo Arruji

Page 106: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

93

Rubrik Penilaian LKS

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Gerak

Kelas : XI MIPA

NO SOAL SKOR MAKSIMAL

1 Dibawah ini terdapat gambar rangka

penyusun tubuh manusia. Amati gambar

tersebut tuliskan nama-nama bagian tulang

penyusun tulang dalam tabel yang

disediakan!

25

2 Sebutkan macam-macam tulang

berdasarkan bentuknya, serta berikanlah

contoh masing-masing berdasarkan gambar

no 1 dalam bentuk tabel!

15

3 Apa yang dimaksud dengan kerangka aksial

dan kerangka apendikular ? Berdasarkan

gambar no 1, kelompokkanlah tulang-tulang

tersebut dalam kelompok kerangka aksial

dan kelompok kerangka apendikular.

Buatlah dalam bentuk tabel!

15

4 Berdasarkan gambar no 1, tentukanlah

tulang yang termasuk dalam ekstremitas atas

dan ekstremitas bawah!

15

5 Dari gambar diatas, tulislah proses osifikasi

(penulangan) dengan bahasamu sendiri!

30

Page 107: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KOTROL

Satuan Pendidikan : SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjawama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan solusi atas

berbagi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi

cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengaan pengembangan diri yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan

Page 108: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

95

B. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis hubungan antar struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan

dan simulasi

Indikator :

3.5.5 Mejelaskan struktur dan fungsi persendian pada sistem gerak manusia

3.5.6 Membedakan macam-macam sendi pada sistem gerak manusia

3.5.7 Mengaitkan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak

manusia

3.5.8 Menjelaskan sifat dan mekanisme kerja otot pada manusia

3.5.9 Menjelaskan jenis gerakan yang berfungsi dalam kegiatan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan struktur dan fungsi pesendian

2. Peserta didik dapat membedakan macam-macam persendian

3. Peserta didik dapat menjelaskan struktur otot

4. Peserta didik dapat mengaitkan struktur dengan fungsi otot

5. Peserta didik dapat menjelaskan sifat dan mekanisme kerja otot

6. Peserta didik dapat menjelaskan jenis gerakan yang berfungsi dalam

kegiatan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran

Persendian (Artikulasi)

Merupakan hubungan antara dua buah tulang atau lebih. Adanya

persendian menyebabkan siku dan lutut dapat menekuk serta dapat berputar.

Macam-macam persendian yang terdapat pada manusia antara lain :

1. Diartosis Merupakan persendian yang memungkinkan gerakan yang

sangat leluasa. Persendian diartosis terdiri atas :

a. Sendi engsel yang terdapat pada siku dan lutut.

Page 109: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

96

b. Sendi luncur yang menghasilkan gerakan menggeser yang kaku

dan tidak berporos, contohnya sendi antara tulang pergelangan

tangan dan tulang telapak tangan.

c. Sendi putar, terdapat pad hubungan antara tulang atlas dan tulang

aksis.

d. Sendi pelana, contohnya pada ujung tulang telapak tangan

merupakan pelana bagi ujung tulang jari tangan.

e. Sendi peluru, menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang

belikat serta tulang paha dengan tulang panggul.

2. Amfiatrosis Merupakan hubungan antartulang yang dihubungkan oleh

kartilago sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan

Persendian amfiatrosis ada dua macam yaitu simfisis dan sindesmosis

3. Sinartrosis Merupakan hubungan antartulang yang dihubungkan oleh

jaringan ikat yang mengalami osifikasi sehigga tidak memungkinkan

adanya gerakan. Persendian sinatrosis ada dua macam yaitu

sinkondrosis dan sinfibrosis

Otot

3. Struktur otot

Page 110: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

97

4. Mekanisme kerja otot

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

a. Laptop

b. Infokus

2. Sumber Belajar

a. Buku teks biologi

1. Yusa Manickam Bala Subra Maniam, Aktif dan kreatif Belajar

Biologi Untuk sekolah SMA/MA Kelas XI peminatan

Matematika Dan Ilmu. Grafindo Media Pratama. 2016.

2. Irmaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga. 2014

3. Slamet Prawirohartono, Sri Hidayanti. Konsep dan Penerapan

Biologi SMA/MA Kelas XI. Bailmu. 2013.

4. D.A Pratiwi, Sri Maryati dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI

Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga.

2013

Page 111: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

98

5. Enddah Sulistyowati, wigati Hadi dkk. Buku Siswa Biologi

Untuk SMA/MA Kelas XI. Intanpariwara. 2016.

G. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2

Kegiatan Guru Siswa Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan

berdoa sebelum pelajaran

dimulai dan mengabsen.

Peserta didik menjawab

salam dan berdoa

3 MENIT

Kelas

Memberi apersepsi

Guru menujuk

salah satu siswa

untuk melakukan

kegiatan

mengambil pensil

dengan jari diikat

dengan (benda

kaku).

Jika jari-jari tangan

kalian dalam

keadaan seperi ini

apakah kalian dapat

melakukan kegiatan

kalian dengan

leluasa? Mengapa

demikian?

Peserta didik

Menyimak dan

menjawab pertanyaan

yang diberikan guru.

Mengisi absen didalam

google classroom

4 MENIT

Menjelaskan tujuan

pembelajaran atau

kompetensi dasar yang

akan dicapai

peserta didik

meperhatikan tujuan

dan kompetensi dasar

yang akan dicapai

3 MENIT

Kegiatan inti

Mengamati Guru menampilkan

video tentang

mekanisme kerja otot

Memberikan Materi

mekanisme kerja otot

pada manusia

Mengamati video

mekanisme kerja otot

10 MENIT

Page 112: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

99

Menanya

Mengarahkan semua

Peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan

dari video yang disajikan

Menanyakan hal-hal

seputar video yang

ditampilkan ataupun hal

lain yang berkaitan

Dengan mekanisme

kerja otot.

10 MENIT

Mengumpulkan

Data

Guru memeberikan

LKS dan Meminta

Peserta didik

berkumpul dengan

kelompok yang telah

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing dibuat pada

pertemuan sebelumnya

Menginstruksikan

Peserta didik untuk

mencari dan mencatat

data-data yang

diperoleh dari sumber-

sumber yang sudah di

fasilitasi dari buku-

buku acuan dan sumber

literature lain nya.

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing.

Mencatat dan

mencari data-data

yang diperoleh dari

sumber-sumber

yang sudah

difasilitasi guru

35 MENIT

Mengasosiasikan

Membuka forum diskusi

dan Membimbing Peserta

Didik dalam kegiatan

diskusi untuk membahas

hasil mengumpulkan

informasi

dari berbagai literature

untuk menjawab

pertanyaan- pertanyaan

yang ada.

Berdiskusi di forum

diskusi yang terdapat

didalam google

classroom dan

menjawab

pertananyaan-

pertanyaan yang ada

dari hasil studi

literature.

40 MENIT

Mengkomunikas

ikan

Perwakilan kelompok

mengkomunikasikan

hasil diskusi kelompok

nya

Anggota kelompok lain

menyimak

Memberikan

kesempatan kepada

Peserta didik untuk

bertanya mengenai

materi yang kurang

Semua kelompok

memperhatikan .

Peserta didik

mendengarkan

jawban kelompok

lain

Menanyakan

tentang materi yang

kurang dipahami.

15 MENIT

(klik Fitur

mengkomun

ikasikan)

Page 113: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

100

dipahami didalam

google classroom

Penutup

Membimbing Peserta

didik membuat

kesimpulan mengenai

materi mekanisme kerja

otot.

Memberikan beberapa

soal sebagai evaluasi.

Memberikan tugas

mencari informasi

tentang penyakit-

penyakit pada sistem

gerak

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

mengucap doa dan

salam.

Membuat

kesimpulan

mengenai materi

mekanisme kerja otot

Menjawab soal yang

diberikan oleh guru.

Mencatat tugas yang

di berikan guru

Mengucap doa dan

menjawab salam.

22 a

10 Menit

H. Penilaian

1. Jenis Instrumen

Tes hasil belajar belajar berupa pilihan ganda (terlampir)

Tangerang, 25 Oktober 2019

Mengetahui

Guru mata pelajaran biologi Peneliti

Lilis Apriani, S.Pd

Edo Arruji

Page 114: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

101

Rubrik Penilaian LKS

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Gerak

Kelas : XI MIPA

NO SOAL SKOR MAKSIMAL

1 c. Sebutkan 4 macam sendi diatas dan letak

sendi tersebut pada tubuh manusia

10

d. Sendi manakan gerakan nya yang palin

bebas dan leluas? Berikan alasanya?

20

2 Identifikasilah sendi sendi yang berperan

dalam setiap aktivitas tersebut dan jelaskan

tentang pembagian sendi berdasarkan sifat

geraknya!

15

3 Berdasarkan gambar di atas, tuliskan

perbedaan ketiga otot pada manusia tersebut

berdasarkan struktur, cara kerja dan

lokasinya dalam tubuh

20

4 Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian

identifikasi nama gerakan yang dilakukan!

10

5 Jelaskan mekanisme otot-otot tersebut

sehingga dapat menggerakkan lengan ke

atas serta dapat kembali ke keadaan semula!

25

Page 115: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Genap

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjawama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan solusi atas

berbagi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi

cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengaan pengembangan diri yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

Page 116: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

103

B. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis hubungan antar struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan

dan simulasi

Indikator :

3.5.10 Menjelaskan berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada

sistem gerak manusia

4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi

jaringan gerak yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui

berbagai bentuk media presentasi

Indikator :

4.5.1 Menyajikan hasil analisis tentang kelaian / gangguan pada sistem

gerak.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai penyakit atau gangguan yang

terjadi pada sistem gerak melalui studi literatur

2. Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada

sistem gerak

D. Materi Pembelajran

Kelainan pada sistem gerak :

1. Kelainan pada tulang

2. Kelainan pada sendi

3. Kelainan pada otot

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

Page 117: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

104

a. Laptop

b. Infokus

2. Sumber Belajar

a. Buku teks biologi

1. Yusa Manickam Bala Subra Maniam, Aktif dan kreatif Belajar

Biologi Untuk sekolah SMA/MA Kelas XI peminatan

Matematika Dan Ilmu. Grafindo Media Pratama. 2016.

2. Irmaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga. 2014

3. Slamet Prawirohartono, Sri Hidayanti. Konsep dan Penerapan

Biologi SMA/MA Kelas XI. Bailmu. 2013.

4. D.A Pratiwi, Sri Maryati dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI

Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga.

2013

5. Enddah Sulistyowati, wigati Hadi dkk. Buku Siswa Biologi

Untuk SMA/MA Kelas XI. Intanpariwara. 2016.

G. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3

Kegiatan Guru Siswa Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan

berdoa sebelum pelajaran

dimulai dan mengabsen

Peserta didik menjawab

salam dan berdoa

3 MENIT

Memberi apersepsi

Adakah diantara kalian

yang pernah melihat

Peserta didik

Menyimak dan

4 MENIT

Page 118: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

105

kakek/nenek yang

berjalan dengan

membungkuk ? kira-

kira apa yang penyebab

dari hal tersebut ?

Apa saja kelainan yang

dapat terjadi pada

sistem gerak manusia ?

menjawab pertanyaan

yang diberikan guru.

Menjelaskan tujuan

pembelajaran atau

kompetensi dasar yang

akan dicapai

peserta didik

meperhatikan tujuan

dan kompetensi dasar

yang

3 MENIT

Kegiatan inti

Mengamati Menampilkan gambar

dan video kelainan dan

ganguan pada system

geraaak

Memberikan Materi

ganguan system gerak

Mengamati video dan

gambar organ yang

mengalami

gangguan/penyakit

sistem gerak

15 MENIT

Menanya

Mengarahkan semua

Peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan

ganguan system gerak

didalam.

Menanyakan hal-hal

seputar gambar yang

ditampilkan ataupun hal

lain yang berkaitan

Dengan ganguan sistem

gerak

10 MENIT

Mengumpulkan

Data

Guru mrmbrtikan LKS

dan Meminta Peserta

didik berkumpul

Berkumpul bersama

kelompok masing-

masing.

35 MENIT

Page 119: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

106

dengan kelompok yang

telah Berkumpul

bersama kelompok

masing-masing dibuat

pada pertemuan

sebelumnya

Menginstruksikan

Peserta didik untuk

mencari dan mencatat

data-data yang

diperoleh dari sumber-

sumber yang sudah di

fasilitasi dari buku-

buku acuan dan sumber

literature lain nya.

Mencatat dan

mencari data-data

yang diperoleh dari

sumber-sumber

yang sudah

difasilitasi guru

Mengasosiasikan

Membuka forum diskusi

dan Membimbing Peserta

Didik dalam kegiatan

diskusi untuk membahas

hasil mengumpulkan

informasi

dari berbagai literature

untuk menjawab

pertanyaan- pertanyaan

yang ada di fitur Google

Classroom.

Berdiskusi di forum

diskusi yang terdapat

didalam google

classroom dan

menjawab

pertananyaan-

pertanyaan yang ada

dari hasil studi

literature.

40 MENIT

(klik fitur

diskusi)

Mengkomunikasi

kan

Perwakilan kelompok

mengkomunikasikan

hasil diskusi kelompok

nya

Semua kelompok

memperhatikan .

Peserta didik

mendengarkan

15 MENIT

Page 120: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

107

Anggota kelompok lain

menyimak

Memberikan

kesempatan kepada

Peserta didik untuk

bertanya mengenai

materi yang kurang

dipahami didalam

google classroom

jawban kelompok

lain

Menanyakan

tentang materi yang

kurang dipahami.

Penutup

Membimbing Peserta

didik membuat

kesimpulan mengenai

ganguan system gerak.

Memberikan beberapa

sol posttest

Memberikan tugas

untuk membaca materi

system gerak.

Menutup kegiatan

pembelajaran dengan

mengucap doa dan

salam

Membuat

kesimpulan

mengenai materi

ganguan system

gerak.

Menjawab soal yang

diberikan oleh guru.

Mencatat tugas yang

di berikan guru

Mengucap doa dan

menjawab salam.

23 a

10 Menit

Page 121: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

108

H. Penilaian

1. Jenis Instrumen

Tes hasil belajar belajar berupa pilihan ganda (terlampir)

Tangerang, 25 Oktober 2019

Mengetahui

Guru mata pelajaran biologi Peneliti

Lilis Apriani, S.Pd

Edo Arruji

Page 122: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

109

Rubrik Penilaian LKS

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Gerak

Kelas : XI MIPA

NO SOAL SKOR MAKSIMAL

1 Lengkapilah tabel macam kelainan/penyakit yang

berkaitan dengan tulang pada sistem gerak manusia

di bawah ini

30

2 c. apakah yang menyebabkan terjadinya tulang

rapuh pada penderita osteoporosis?

10

d. Berikan contoh upaya yang dilakukan untuk

menghindari penyakit tersebut?

5

3 c. Manakah yang lebih cepat sembuh berikan lah

alasanya

10

d. Bagaimana upaya mengatasinya?

5

4 d. Kelainan otot apakah yang dialami pemain bola

tersebut?

5

e. Apakah yang menyebabkan kelainan tersebut?

10

f. Berikan contoh usaha yang dapat dilakukan untuk

mengatasi kelainan tersebut?

5

5 d. Kelainan apakah yang diderita pak budi?

5

e. Apakah penyebab otot nya mengecil?

10

Page 123: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

110

f. Upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan

kondisinya?

5

Page 124: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

111

LAMPIRAN 3

PERTEMUAN 1

KD : 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,

dan simulasi.

A. Alat dan Bahan

1. Gambar Kerangka tubuh manusia

2. Alat tulis

3. Buku, Literatur dan Internet

B. PETUNJUK

Lembar Kerja Siswa

Rangka Manusia

Kelompok :

Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

6

Page 125: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

112

a. Duduklah dalam kelompokmu.

b. Gunakan literatur yang kamu miliki untuk menjawab pertanyaan dalam

lembar kerja siswa .

c. Lakukanlah diskusi untuk menyelesaikan lembar kerja siswa

SOAL

1. Dibawah ini terdapat gambar rangka penyusun tubuh manusia. Amati

gambar tersebut tuliskan nama-nama bagian tulang penyusun tulang dalam

tabel yang disediakan!

Nama Gambar Keterangan bagian –

bagian

Tengkorak

Tulang

Anggota

Badan:

Tulang dada

dan rusuk

Page 126: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

113

Ruas-ruas

tulang

belakang

Tulang tangan

Page 127: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

114

Tulang gelang

panggul

Tulang kaki

Page 128: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

115

2. Sebutkan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya, serta berikanlah

contoh masing-masing berdasarkan gambar no 1 dalam bentuk tabel!

3. Apa yang dimaksud dengan kerangka aksial dan kerangka apendikular ?

Berdasarkan gambar no 1, kelompokkanlah tulang-tulang tersebut dalam

kelompok kerangka aksial dan kelompok kerangka apendikular. Buatlah

dalam bentuk tabel!

4. Berdasarkan gambar no 1, tentukanlah tulang yang termasuk dalam

ekstremitas atas dan ekstremitas bawah!

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar diatas, tulislah proses osifikasi (penulangan) dengan bahasamu

sendiri!

Page 129: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

116

PERTEMUAN 2

KD : 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,

dan simulasi.

A. Alat dan Bahan

1. Gambar Kerangka tubuh manusia

2. Alat tulis

3. Buku, Literatur dan Internet

B. PETUNJUK

a. Duduklah dalam kelompokmu.

b. Gunakan literatur yang kamu miliki untuk menjawab pertanyaan dalam

lembar kerja siswa .

Lembar Kerja Siswa

Sendi dan otot

Kelompok :

Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

6

Page 130: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

117

c. Lakukanlah diskusi untuk menyelesaikan lembar kerja siswa

SOAL

1. Perhatikan gambar dibawah ini !

e. Sebutkan 4 macam sendi diatas dan letak sendi tersebut pada tubuh manusia

f. Sendi manakan gerakan nya yang palin bebas dan leluas? Berikan alasanya?

2. Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

a. Gelengkan kepala kalian kekanan dan kekiri

b. Gerakkanlah bahu kalian ke segala arah yang kalian hendaki

Page 131: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

118

c. Duduklah pada kursi dengan posisi kaki yang menjuntai, kemudian

ayunkanlah kaki kalian

d. Renggangkanlah kelima jari kalian kemudian rapatkan, ulangi gerakan

tersebut sekali lagi.

e. Gerakanlah tulang punggung/ruas-ruas tulang belakang kalian dengan

membungkuk dan tegak kembali

Identifikasilah sendi sendi yang berperan dalam setiap aktivitas tersebut dan

jelaskan tentang pembagian sendi berdasarkan sifat geraknya!

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, tuliskan perbedaan ketiga otot pada manusia

tersebut berdasarkan struktur, cara kerja dan lokasinya dalam tubuh.

4. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian identifikasi nama gerakan yang

dilakukan!

Page 132: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

119

5. Perhatikan gambar berikut :

Jelaskan mekanisme otot-otot tersebut sehingga dapat menggerakkan lengan ke atas

serta dapat kembali ke keadaan semula!

Page 133: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

120

PERTEMUAN 3

KD : 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,

dan simulasi.

A. Alat dan Bahan

1. Gambar Kerangka tubuh manusia

2. Alat tulis

3. Buku, Literatur dan Internet

B. PETUNJUK

a. Duduklah dalam kelompokmu.

b. Gunakan literatur yang kamu miliki untuk menjawab pertanyaan dalam

lembar kerja siswa .

Lembar Kerja Siswa

Ganguan – ganguan pada sistem gerak

Kelompok :

Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

6

Page 134: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

121

c. Lakukanlah diskusi untuk menyelesaikan lembar kerja siswa

SOAL

1. Lengkapilah tabel macam kelainan/penyakit yang berkaitan dengan tulang

pada sistem gerak manusia di bawah ini

NO GAMBAR NAMA

PENYAKIT

PENYEBAB

PENYAKIT

CARA

MENCEGAH/MENGATASI

PENYAKIT

1

2

2. Perhatikan gambar dibawah ini

Page 135: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

122

a. apakah yang menyebabkan terjadinya tulang rapuh pada penderita

osteoporosis?

b. Berikan contoh upaya yang dilakukan untuk menghindari penyakit

tersebut?

3. Tulang patah disebut dengan fraktur. Apabila terdapat anak - anak dengan

orang dewasa mengalami fraktur pada waktu bersamaan akibat kecelakaan,

menurut pendapat kalian:

a. Manakah yang lebih cepat sembuh berikan lah alasanya

b. Bagaimana upaya mengatasinya?

4. Perhatikan gambar dibhawah ini?

a. Kelainan otot apakah yang dialami pemain bola tersebut?

Page 136: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

123

b. Apakah yang menyebabkan kelainan tersebut?

c. Berikan contoh usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi

kelainan tersebut?

5. Pak budi mengalami koma dalam jangka waktu lama. Setelah siuman pak

budi tidak segera dapat menggerakkan anggota badannya seperti orang

normal. Selain karena masih dalam kondisi pemulihan, hal ini juga terjadi

karena otot mengecil.

a. Kelainan apakah yang diderita pak budi?

b. Apakah penyebab otot nya mengecil?

c. Upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan kondisinya?

Page 137: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

124

LAMPIRAN 4

PERTEMUAN 1

KD : 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,

dan simulasi.

A. Alat dan Bahan

1. Gambar Kerangka tubuh manusia

2. Alat tulis

3. Buku, Literatur dan Internet

B. PETUNJUK

Lembar Kerja Siswa

Rangka Manusia

Kelompok :

Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

6

Page 138: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

125

a. Duduklah dalam kelompokmu.

b. Gunakan literatur yang kamu miliki untuk menjawab pertanyaan dalam

lembar kerja siswa .

c. Lakukanlah diskusi untuk menyelesaikan lembar kerja siswa

SOAL

1. Dibawah ini terdapat gambar rangka penyusun tubuh manusia. Amati

gambar tersebut tuliskan nama-nama bagian tulang penyusun tulang dalam

tabel yang disediakan!

Nama Gambar Keterangan bagian –

bagian

Tengkorak

Tulang

Anggota

Badan:

Tulang dada

dan rusuk

Page 139: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

126

Ruas-ruas

tulang

belakang

Tulang tangan

Page 140: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

127

Tulang gelang

panggul

Tulang kaki

Page 141: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

128

2. Sebutkan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya, serta berikanlah

contoh masing-masing berdasarkan gambar no 1 dalam bentuk tabel!

3. Apa yang dimaksud dengan kerangka aksial dan kerangka apendikular ?

Berdasarkan gambar no 1, kelompokkanlah tulang-tulang tersebut dalam

kelompok kerangka aksial dan kelompok kerangka apendikular. Buatlah

dalam bentuk tabel!

4. Berdasarkan gambar no 1, tentukanlah tulang yang termasuk dalam

ekstremitas atas dan ekstremitas bawah!

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar diatas, tulislah proses osifikasi (penulangan) dengan bahasamu

sendiri!

Page 142: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

129

PERTEMUAN 2

KD : 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,

dan simulasi.

A. Alat dan Bahan

1. Gambar Kerangka tubuh manusia

2. Alat tulis

3. Buku, Literatur dan Internet

B. PETUNJUK

a. Duduklah dalam kelompokmu.

b. Gunakan literatur yang kamu miliki untuk menjawab pertanyaan dalam

lembar kerja siswa .

Lembar Kerja Siswa

Sendi dan otot

Kelompok :

Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

6

Page 143: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

130

c. Lakukanlah diskusi untuk menyelesaikan lembar kerja siswa

SOAL

1. Perhatikan gambar dibawah ini !

a. Sebutkan 4 macam sendi diatas dan letak sendi tersebut pada tubuh manusia

b. Sendi manakan gerakan nya yang palin bebas dan leluas? Berikan alasanya?

2. Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

a. Gelengkan kepala kalian kekanan dan kekiri

b. Gerakkanlah bahu kalian ke segala arah yang kalian hendaki

Page 144: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

131

c. Duduklah pada kursi dengan posisi kaki yang menjuntai, kemudian

ayunkanlah kaki kalian

d. Renggangkanlah kelima jari kalian kemudian rapatkan, ulangi gerakan

tersebut sekali lagi.

e. Gerakanlah tulang punggung/ruas-ruas tulang belakang kalian dengan

membungkuk dan tegak kembali

Identifikasilah sendi sendi yang berperan dalam setiap aktivitas tersebut dan

jelaskan tentang pembagian sendi berdasarkan sifat geraknya!

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, tuliskan perbedaan ketiga otot pada manusia

tersebut berdasarkan struktur, cara kerja dan lokasinya dalam tubuh.

4. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian identifikasi nama gerakan yang

dilakukan!

Page 145: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

132

5. Perhatikan gambar berikut :

Jelaskan mekanisme otot-otot tersebut sehingga dapat menggerakkan lengan ke atas

serta dapat kembali ke keadaan semula!

Page 146: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

133

PERTEMUAN 3

KD : 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,

dan simulasi.

A. Alat dan Bahan

1. Gambar Kerangka tubuh manusia

2. Alat tulis

3. Buku, Literatur dan Internet

B. PETUNJUK

a. Duduklah dalam kelompokmu.

b. Gunakan literatur yang kamu miliki untuk menjawab pertanyaan dalam

lembar kerja siswa .

Lembar Kerja Siswa

Ganguan – ganguan pada sistem gerak

Kelompok :

Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

6

Page 147: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

134

c. Lakukanlah diskusi untuk menyelesaikan lembar kerja siswa

SOAL

1. Lengkapilah tabel macam kelainan/penyakit yang berkaitan dengan tulang

pada sistem gerak manusia di bawah ini

NO GAMBAR NAMA

PENYAKIT

PENYEBAB

PENYAKIT

CARA

MENCEGAH/MENGATASI

PENYAKIT

1

2

2. Perhatikan gambar dibawah ini

Page 148: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

135

a. apakah yang menyebabkan terjadinya tulang rapuh pada penderita

osteoporosis?

b. Berikan contoh upaya yang dilakukan untuk menghindari penyakit

tersebut?

3. Tulang patah disebut dengan fraktur. Apabila terdapat anak - anak dengan

orang dewasa mengalami fraktur pada waktu bersamaan akibat kecelakaan,

menurut pendapat kalian:

c. Manakah yang lebih cepat sembuh berikan lah alasanya

d. Bagaimana upaya mengatasinya?

4. Perhatikan gambar dibhawah ini?

a. Kelainan otot apakah yang dialami pemain bola tersebut?

Page 149: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

136

b. Apakah yang menyebabkan kelainan tersebut?

c. Berikan contoh usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi

kelainan tersebut?

5. Pak budi mengalami koma dalam jangka waktu lama. Setelah siuman pak

budi tidak segera dapat menggerakkan anggota badannya seperti orang

normal. Selain karena masih dalam kondisi pemulihan, hal ini juga terjadi

karena otot mengecil.

a. Kelainan apakah yang diderita pak budi?

b. Apakah penyebab otot nya mengecil?

c. Upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan kondisinya?

Page 150: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

137

LAMPIRAN 5

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata pelajaran : Biologi

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan mengaitkan

dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi

No Indikator

Pembelajaran

Indikator Soal Jenjang

kognitif

Soal Kunci

jawaban

1 Menjelaskan fungsi

rangka manusia

menganalisis

struktur, bentuk, dan

fungsi tulang dalam

sistem gerak

Menyebutkan

fungsi sistem

rangka manusia

C1 Pernyataan berikut merupakan fungsi sistem rangka:

1) Menyimpan vitamin B1

2) Menyimpan energi dalam bentuk lemak

3) Menyimpan garam mineral kalsium karbonat

4) Menghasilkan sel-sel imunitas

5) Sebagai alat gerak aktif

Yang merupakan fungsi dari sistem rangka (tulang) adalah...

a. 1, 2, 3

b. 1, 2, 5

c. 2, 3, 4

d. 2, 3, 5

e. 3, 4, 5

C

2 Menjelaskan

fungsi rangka

C2 Selain sebagai pemberi bentuk tubuh, rangka juga berfungsi

sebagai tempat hematopoesis yang berarti ...

B

Page 151: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

138

pada sistem gerak

manusia

a. Tempat pembentukan mineral

b. Tempat pembentukan sel darah merah

c. Tempat pembentukan sel otot

d. Tempat penyimpanan energi

e. Tempat penyimpanan kalsium

3 Menjelaskan

fungsi tulang

sebagai alat gerak

pasif

C2 Mengapa tulang disebut sebagai alat gerak pasif ?

a. Merupakan tempat penimbunan mineral

b. Hanya dapat digerakkan oleh otot

c. Dilindungi oleh daging

d. Tidak menghasilkan sel darah merah

e. Pertumbuhan panjang tulang terbatas

B

4 Menganalisis

struktur tulang

dalam sistem gerak

Menjelaskan

struktur tulang

pada sistem gerak

manusia

C2 Dari beberapa pernyataan berikut, manakah yang paling

tepat berkaitan dengan tulang penyusun rangka pada manusia

?

a. Tulang penyusun rangka pada tubuh manusia adalah

eksoskeleton

b. Tulang penyusun rangka pada tubuh manusia adalah

endoskeleton

c. Tulang penyusun rangka berfungsi sebagi alat gerak aktif

d. Tulang janin berjumlah lebih banyak daripada orang

dewasa

e. Jumlah tulang laki-laki lebih sedikit daripada perempuan

B

5 Menganalisis

struktur dan sifat

tulang

C4 Apabila tulang direndam dalam larutan asam (HCl), tulang

menjadi lentur. Hal ini disebabkan karena ...

a. Zat-zat organik yang dikandungnya menguap

b. Senyawa magnesium bertambah banyak

c. Kandungan proteinnya rusak

d. Senyawa kalsium yang dikandungnya larut

e. Garam mineral yang dikandungnya menguap

D

Page 152: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

139

6 Mengurutkan

lapisan-lapisan

penyusun tulang

C3 Perhatikan struktur tulang berikut !

1. Tulang spons

2. Periosteum

3. Tulang kompak

4. Endosteum

5. Sumsum tulang

Lapisan-lapisan tulang jika diurutkan dari arah luar ke dalam

secara berurutan adalah ...

a. 1 – 3 – 4 – 2 – 5

b. 2 – 3 – 1 – 4 – 5

c. 3 – 2 – 1 – 4 – 5

d. 4 – 2 – 3 – 1 – 5

e. 4 – 2 – 1 – 3 – 5

B

7 Menjelaskan proses

pembentukan tulang

(osifikasi)

Mengurutkan

proses osifikasi

C3 Di bawah ini proses yang terjadi dalam osifikasi

(pembentukan tulang) pada tulang pipa :

1. Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang bagian

diafisis

2. Perikondrium berubah menjadi periosteum

3. Matriks kartilago mengalami pengapuran melalui

pengendapan kalsium

4. Tulang tumbuh melingkar dan memanjang membentuk

tulang sejati

5. Periosteum mengandung osteoblast

Urutan proses osifikasi (pembentukan tulang pipa yang

benar adalah …

a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5

b. 2 – 4 – 3 – 5 – 1

c. 1 – 3 – 2 – 5 – 4

d. 2 – 3 – 4 – 5 – 1

e. 3 – 4 – 5 – 1 – 2

C

Page 153: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

140

8 Menganalisis

pertumbuhan

Tulang

C4 Anak-anak masih mengalami pertumbuhan pemanjangan

tulang karena ...

a. Tulang rawannya lebih banyak mengandung matriks

b. Ruang antarsel tulangnya mengandung kolagen

c. Tulangnya banyak mengandung zat kapur

d. Bagian epifise dan diafise mengandung magnesium

e. Cakra epifisisnya mengandung osteoblast

E

9 Menjelaskan

proses osifikasi

C2 Manakah pernyataan yang paling benar tentang proses

osifikasi ?

a. Osifikasi intramembran terjadi pemanjangan tulang

b. Osifikasi endokondrium terjadi pada pembentukan tulang

pipih

c. Osifikasi intramembran menyebabkan pertumbuhan

pemanjangan tulang

d. Osifikasi intrakartilago diawali dengan deferensiasi

mesenkim

e. Osifikasi endokondrium mengubah tulang rawan menjadi

tulang keras

E

10 Mengetahui macam-

macam tulang

penyusun rangka

manusia

Menyebutkan

penyusun tulang

belakang

C1 Berikut ini tulang-tulang penyusun tulang belakang. Jumlah

penyusun tulang belakang yang benar adalah ...

a. 5 ruas tulang leher

b. 11 ruas tulang punggung

c. 5 ruas tulang pinggang

d. 2 ruas tulang kelangkang

e. 2 ruas tulang ekor

C

11

Menyebutkan

tulang

berdasarkan

bentuk tulang

C1 Tulang yang berbentuk pipa terdapat pada tulang ...

a. Tempurung lutut

b. Tulang tengkorak

c. Ruas tulang belakang

d. Tulang betis

e. Tulang Rusuk

D

Page 154: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

141

12 Menyebutkan

tulang

berdasarkan

bentuk tulang

C1 Tulang yang berbentuk tidak beraturan yaitu ...

a. Ruas tulang belakang

b. Rusuk

c. Tulang tengkorak

d. Tulang lutut

e. Tulang pergelangan tangan

A

13 Menyebutkan

jumlah tulang

rusuk

C1 Tulang rusuk terdiri atas ...

a. 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk melayang, 2 pasang

rusuk palsu

b. 7 pasang rusuk sejati, 2 pasang rusuk melayang, 3 pasang

rusuk palsu

c. 6 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk melayang, 2 pasang

rusuk palsu

d. 6 pasang rusuk sejati, 2 pasang rusuk melayang, 3 pasang

rusuk palsu

e. 5 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, 2 pasang

rusuk melayang

B

14 Menyebutkan

jenis-jenis tulang

berdasarkan

bentuknya

C1 Perhatikan jenis-jenis tulang berikut.

1) tulang pipa

2) tulang rawan

3) tulang pipih

4) Tulang pendek

5) Tulang spons

Kelompok tulang berdasarkan bentuknya ditunjukkan oleh

nomor ...

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 3), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

B

Page 155: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

142

15 Menyebutkan

letak tulang

rawan hialin

C1 Dimanakah tulang rawan dapat kita temukan ?

a. Ujung hidung dan daun telinga

b. Ruas tulang belakang dan sendi lutut

c. Daun telinga dan tulang pipi

d. Tulang rahang dan ujung tulang rusuk

e. Cakram sendi lutut dan hidung

A

16 Menjelaskan jenis

tulang aksial

C2 Secara garis besar, rangka manusia dikelompokkan menjadi

dua bagian yaitu rangka aksial dan rangka apendikular.

Manakah yang termasuk ke dalam rangka aksial ?

a. Tulang lengan

b. Tulang tungkai

c. Tulang tengkorak

d. Tulang telapak tangan

e. Kaki

C

17 Menjelaskan

struktur tulng

rusuk

C2 Tulang rusuk sejati melekat pada ...

a. Tulang dada dan tulang belikat

b. Tulang dada dan tulang selangka

c. Tulang dada dan ruas tulang belakang

d. Tulang ruas tulang belakang dan tulang belikat

e. Tulang rusuk diatasnya

C

18 Menentukan jenis

tulang pada

rangka dalam

melindungi organ

tubuh

C3 Perhatikan gambar dibawah ini !! B

Page 156: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

143

Bagian tulang manakah yang melindungi organ paru-paru

dan jantung ?

a. 5 dan 8

b. 3 dan 8

c. 2 dan 9

d. 2 dan 8

e. 4 dan 5

19 Menentukan

nama tulang dan

bentuknya

C3 Berdasarkan gambar pada no 18. Tentukan dengan tepat

nama tulang dan bentuknya!

a. 1 Karpal – Tulang pipih

b. 2 Sternum – Tulang tidak beraturan

c. 3 Femur – tulang seismoid

d. 4 Vertebra – Tulang tidak beraturan

e. 5 Fibula – Tulang pipih

D

20 Menentukan

tulang-tulang

fasial ?

C3 Dari beberapa tulang dibawah ini :

1. Tulang telinga

2. Tulang mata

D

Page 157: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

144

3. Tulang ubun-ubun

4. Tulang hidung

5. Tulang rahang

6. Tulang dahi

Manakah yang merupakan tulang-tulang fasial (wajah) ?

a. 1,2,3

b. 1,3,4

c. 2,3,4

d. 2,4,5

e. 2,5,6

21 Menjelaskan struktur

dan fungsi

persendian pada

sistem gerak

manusia

Menyebutkan

nama bagian dari

struktur sendi

C1 Berikut ini adalah gambar sendi

Dari gambar di atas yang diberi label X

disebut ...

a. Ligamen

b. Membran sinovial

c. Periosteum

d. Kapsul sendi

e. Kartilago hialin

A

22 Mejelaskan fungsi

sendi

C3 Hubungan antartulang yang terdapat pada tulang telapak

tangan dan pergelangan tangan adalah ...

a. Sendi geser

b. Sendi engsel

c. Sendi pelana

d. Sendi putar

e. Sendi peluru

E

Page 158: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

145

23 Menjelaskan

fungsi sendi

C2 Perhatikan gambar di bawah ini !

Hubungan antar tulang yang terdapat pada gambar tersebut

adalah...

a. sendi putar

b. sendi peluru

c. sendi geser

d. sendi pelana

e. sendi engsel

B

24 Mengaitkan

struktur dan

fungsi dari bagian

sendi

C2 Perhatikan gambar di bawah ini !

Terdapat hubungan persendian pada tulang trapesium

telapak tangan dengan tulang metakarpal ibu jari. Jelaskan

hubungan persendian yang terjadi pada struktur tulangnya !

a. Sendi engsel memungkinkan gerakan satu arah

b. Sendi pelana memungkinkan gerakan dua arah

c. Sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala arah

D

Page 159: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

146

d. Sendi putar memungkinkan gerakan berputar

e. Sendi luncur memungkinkan gerakan rotasi pada satu

bidang datar

25 Mengaitkan

struktur dan

fungsi dari bagian

sendi

C4 Struktur sendi yang berfungsi sebagai pelumas tulang adalah

...

a. Kapsul sendi

b. Membran sinovial

c. Ligamen

d. Tulang rawan hialin

e. Cairan synovial

E

26 Membedakan

macam-macam sendi

pada sistem gerak

manusia

Menyebutkan

salah satu macam

sendi

C1 Persendian antartulang yang memungkinkan untuk

pergerakan secara leluasa adalah ...

a. Sinartosis

b. Tonus

c. Diartosis

d. Tendon

e. Amfiartosis

C

27 Menyebutkan

salah satu macam

sendi

C1 Sendi yang terdapat antara tulang rusuk dan tulang belakang

adalah ...

a. Amfiartosis

b. Sutura

c. Tendon

d. Sinkondrosis

e. Diartosis

A

28 Mengkategorikan

jenis sendi dan

letaknya

C3 Perhatikan gambar berikut !

E

Page 160: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

147

Manakah sendi yang terdapat antara tulang hasta dan

pengumpil tangan ...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

29 Menganalisis

sendi yang

digunakan saat

melakukan suatu

gerakan

C4 Pada saat kita melangkahkan kaki, sendi apa saja yang terlibat

dan di mana letak sendi tersebut ?

a. Sendi engsel pada lutut, sendi pelana pada pergelangan kaki

b. Sendi peluru antara paha dan panggul, sendi putar pada

pergelangan kaki

c. Sendi putar pada lutut, sendi pelana pada paha dengan

panggul

d. Sendi engsel pada lutut, sendi peluru antara paha dan

panggul

e. Sendi pelana pada ibu jari, sendi peluru antara paha dan

panggul

D

30 Menganalisis

sendi yang

digunakan saat

melakukan suatu

gerakan

C4 Ketika kita berkata “tidak” terkadang sambil menggelengkan

kepala. Sendi apakah yang digunakan untuk melakukan

gerakan menggelengkan kepala tersebut ?

a. Peluru

b. Engsel

c. Pelana

d. Luncur

e. Putar

E

31 Mengaitkan struktur

dan fungsi otot

sebagai penyusun

sistem gerak

manusia

Menyeciri-ciri

otot polos

C1 Perhatikan ciri-ciri otot di bawah ini!

1. Geraknya dibawah pengaruh saraf tak sadar

2. Berbentuk seperti gelendong

3. Memiliki percabangan

4. Memiliki banyak inti sel

5. Ditemukan pada jantung

C

Page 161: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

148

6. Reaksinya lambat tetapi gerakannya berurutan Manakah

yang merupakan ciri-ciri otot polos ?

a. 1,2,3

b. 1,2,5

c. 1,2,6

d. 2,3,5

e. 2,3,6

32 Menjelasan peran

otot pada sistem

gerak fungsi otot

C2 Sistem gerak pada manusia melibatkan rangka dan otot untuk

dapat bergerak. Manakah yang termasuk alat gerak aktif ?

a. Rangka aksial

b. Rangka apendikular

c. Otot polos

d. Otot lurik

e. Persendian

D

33 Menyebutkan

salah satu macam

otot berdasarkan

ciri-ciri yang

disebutkan

C1 Otot yang memiliki percabangan otot dan bekerja dengan

saraf otonom disebut ...

a. Otot lurik

b. Otot polos

c. Otot jantung

d. Otot serat lintang

e. Otot rangka

C

34 Menganalisis ciri

otot lurik

C4 Perhatikan gambar di bawah ini !

Pada kehidupan sehari-hari, otot ini dikenal sebagai daging

yang melekat pada rangka. Disebut otot apakah ini dan

mengapa demikian ?

a. Otot polos, karena sel otot tampak polos dan tidak bergaris

melintang

B

Page 162: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

149

b. Otot lurik, karena sel otot tampak daerah gelap dan terang

berselang seling

c. Otot jantung, karena adanya warna gelap terang di

sepanjang otot tersebut

d. Otot lurik, karena otot ini bekerja tidak berada dipengaruhi

kendali pikiran dan kesadaran

e. Otot jantung, karena otot ini bekerja di luar kesadaran dan

kendali pikira

35 Menjelaskan sifat

dan mekanisme kerja

otot pada manusia

Menjelaskan sifat

otot

C2 Kemampuan otot untuk memanjang dari ukuran semula

disebut ...

a. Iritabilitas

b. Konduktifitas

c. Ekstensibilitas

d. Kontraksibilitas

e. Elastisitas

C

36 Menentukan

mekanime kerja

otot

C1 Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas, manakah pernyataan yang benar

?

A

Page 163: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

150

a. Gambar A menunjukkan otot kontraksi

b. Gambar B menunjukkan otot kontraksi

c. Gambar A menunjukkan otot relaksasi

d. Gambar A menunjukkan otot mengalami regenerasi

e. Gambar B menunjukkan otot mengalami regenerasi

37 Menentukan

mekanisme kerja

otot pada suatu

gerakan

C3 Perhatikan gambar berikut !

Apabila seseorang menekukkan tangannya seperti gambar di

atas. Manakah pernyataan yang sesuai dengan kondisi di atas

?

a. Otot bisep relaksasi, trisep kontraksi

b. Otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi

c. Otot bisep dan trisep kontraksi

d. Otot bisep dan trisep relaksasi

e. Otot bisep dan trisep kontraksi bergantian

B

38 Menentukan

senyawa hasil

sampingan dari

pemecahan

glikogen

C2 Senyawa hasil sampingan dari pemecahan glikogen dalam

otot ialah ...

a. Asam asetat

b. Keratin fosfat

c. Asam suksinat

d. Asam laktat

e. Asam folat

D

Page 164: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

151

39 Mengurutkan

tahapan

mekanisme kerja

otot

C3 Berikut adalah tahapan mekanisme kerja otot

1. Impuls saraf tiba di neurotransmitter junction

2. Daerah aktif tropomiosin yang tertutup troponin terbuka

3. Ion Ca2+ keluar dari reticulum sarkoplasma lalu terikat

oleh troponin

4. Perombakan ATP menyebabkan pemendekan otot

5. Miosin dan aktin berikatan membentuk aktomiosin

Tahapan mekanisme kontraksi otot secara berurutan yaitu ...

a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5

b. 1 – 3 – 2 – 4 – 5

c. 1 – 4 – 2 – 5 – 3

d. 1 – 3 – 2 – 5 – 4

e. 1 – 3 – 2 – 4 – 5

D

40 Menjelaskan jenis

gerakan yang

berfungsi dalam

kegiatan seharihari

Mengetahui jenis

gerakan otot yang

ditampilkan oleh

gambar

C1 Perhatikan gambar berikut !

Gambar (a) dan (b) menunjukkan gerakan ...

a. Abduksi – adduksi

b. Ekstensi – flesi

c. Supinasi – pronasi

d. Depresi – elevasi

e. Elevasi – supinasi

A

Page 165: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

152

41 Menentukan

lawan dari salah

satu gerak

C3 Lawan dari gerak ekstensi adalah ...

a. Abduksi

b. Fleksi

c. Supinasi

d. Pronasi

e. Depresi

B

42 Menentukan

contoh gerak

abduksi

C2 Contoh gerak abduksi antara lain ...

a. Menggelengkan kepala

b. Merentangkan lengan ke samping

c. Mengepalkan jari tangan

d. Mengangkat lutut

e. Mengangkat tumit

B

43 Mengidentifikasi

gerakan otot

secara antagoni

C2 Berikut ini merupakan macam-macam gerakan, yaitu :

I. Abduktor a. Adduktor

II. Ekstensor b. Supinator

III. Depresor c. Flektor

IV. Pronator d. Dilator

V. Kontruktor e. Elevator

Tentukan pasangan gerakan yang bersifat antagonis !

a. I – c

b. IV – b

c. V – e

d. III – a

e. IV – d

B

44 Menganalisis

jenis gerakan otot

pada suatu

gerakan

C4 Pemain bola memiringkan (membuka telapak kakinya ke

arah dalam untuk menerima operan bola dari kawannya.

Gerak yang dilakukan oleh pemain bola tersebut termasuk

gerak ...

a. Elevasi

b. Depresi

c. Eversi

d. Inversi

e. Ekstensi

C

Page 166: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

153

45 Menjelaskan

berbagai penyakit

atau gangguan yang

terjadi pada sistem

gerak manusia

Menyebutkan

kelainan/ganggua

n pada tulang

C1 Gambar berikut menunjukkan bahwa anak tersebut

mengalami gangguan pada tulang disebut ...

a. Skoliosis

b. Kifosis

c. Dislokasi

d. Lordosis

e. Ankilosis

D

46 Memilih bentuk

kelainan atau

ganguan yang

berkaitan dengan

penyebab nya

C5 Pembentukan tulang merupakan suatu hal yang penting dalam

pertumbuhan dan perkembangan. Tulang membutuhkan

berbagai komponen seperti kalsium, fosform dan vitamin D.

Tanpa hal tersebut tulang tidak akan tumbuh dengan baik.

Seperti halnya jika dalam pembentukan tulang kekurangan

vitamin D, yang menyebabkan tulang menjadi lentur dan

membengkok. Menurut kamu penyakit apakah itu?

a. Fraktura

b. Rakitis

c. Osteoporosis

d. Nekrosa

e. Kifosis

B

47 Memutuskan

solusi

C5 Sendi memiliki peranan penting dalam sistem gerak. Tidak

menutup kemungkinan sendi dapat terserang penyakit. Salah

A

Page 167: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

154

kelainan/ganggua

n yang terjadi

pada persedian

satunya yaitu nyeri sendi. Penyebab dari nyeri sendi ini

kemungkinan karena seseorang terkena asam urat atau bisa

jadi dikarenakan adanya radang pada sendi, sehingga

menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Apakah upaya yang

dapat kamu lakukan untuk mencegah penyakit nyeri sendi

tersebut dari sekarang?

a. Konsumsi banyak buah, makan-makanan bergizi, minum

air putih yang banyak (±2 liter per hari), kurangi

mengkonsumsi jenis kacang-kacangan.

b. Rajin beraktifitas untuk melatih persendian.

c. Mengkonsumsi makanan yang banyak kandungan purin

tinggi, misalnya ikan sarden, kerang, jeroan hewan dll.

d. Mengikuti berbagai program kesehatan sampai program

diet sekalipun.

e. Menkonsumsi makanan yang mengandung kalsium

tinggi untuk perbaikan sendi.

48 Menentukan

penyebab

gangguan otot

C3 Infeksi oleh bakteri Clostridium tetani dapat mengakibatkan

penyakit kejang otot yang disebut ...

a. Tonus

b. Nekrosis

c. Distrofi

d. Atrofi

e. Tetanus

E

49 Menganalisis

sebab-akibat

gangguan pada

otot

C4 Seseorang yang terserang polio dapat mengakibatkan

kelumpuhan karena mengalami gangguan…

a. Osteoporosis

b. Stiff

c. Artritis

d. Dislokasi

E

Page 168: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

155

e. Artrofi

50 Menganalisis

kelainan tulang

C4 Perhatikan ciri-ciri gangguan sistem gerak di bawah ini!

1) Tulang patah atau retak

2) Terjadi pembengkakan

3) Kemungkinan terjadi pendarahan Jenis gangguan pada

sistem gerak tersebut adalah ...

a. Fraktura d. Rakitis

b. Kifosis e. Nekrosa

c. Artritis

A

Page 169: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

156

LAMPIRAN 6

VALIDITAS ANATES

RELIABILITAS TES

================

Rata2= 17,49

Simpang Baku= 7,96

KorelasiXY= 0,75

Reliabilitas Tes= 0,86

Nama berkas: E:\FILESA~1\BELUM_~2.ANA

No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 1 Adinda Balqis 15 18 33

2 2 Bagus Wiryawan 10 8 18

3 3 Cantika Deana... 8 9 17

4 4 Dini Febriant... 12 6 18

5 5 Faqih Fathurr... 7 5 12

6 6 Farah Layli Azka 14 8 22

7 7 Farhan Ramadhan 6 4 10

8 8 Farihah Arifah 5 9 14

9 9 Kautsar Adhik... 15 8 23

10 10 M Farras Putra 7 8 15

11 11 Muhammad Bint... 14 9 23

12 12 Nabila Febriy... 10 7 17

13 13 Nadya Qoria A... 4 6 10

14 14 Naufal Fahrur... 7 6 13

15 15 Rosa Amalia N... 12 8 20

16 16 Safira Zahra ... 6 3 9

17 17 Said Ali zulf... 6 7 13

Page 170: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

157

18 18 Sarah Amelia ... 12 8 20

19 19 Sasa Adisty W... 11 12 23

20 20 Tiara Zahira 13 15 28

21 21 Vania Anindya... 6 3 9

22 22 Zadia Safira ... 5 4 9

23 23 Zhafirah Nagh... 14 16 30

24 24 Aditya Rizal ... 16 9 25

25 25 Ahmad Azhar R... 22 16 38

26 26 Anindya Humai... 14 16 30

27 27 Arengga Wana ... 14 13 27

28 28 Atika Syakira 10 10 20

29 29 Azka Andrea 4 5 9

30 30 Camilia Resta... 11 10 21

31 31 Dhuha Aghna P... 18 14 32

32 32 Median Ananda 10 6 16

33 33 Muhammaad Dho... 10 7 17

34 34 Muhammad Erin... 5 6 11

35 35 Muhammad Raafi 11 10 21

36 36 Muhammad Rayh... 4 4 8

37 37 Muthia Hanifa... 3 4 7

38 38 Nabila Fatia ... 6 6 12

39 39 Naima Fitrian... 5 6 11

40 40 Nur Fadilatus... 6 1 7

41 41 Rahma Elfira 6 1 7

42 42 Rahmi Zerlind... 5 7 12

43 43 Reisya Annisa 5 7 12

44 44 Safira Fariha 5 7 12

Page 171: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

158

45 45 Zubda Meulu S... 12 14 26

DAYA PEMBEDA

============

Jumlah Subyek= 45

Klp atas/bawah(n)= 12

Butir Soal= 50

Nama berkas: E:\FILESA~1\BELUM_~2.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 1 9 4 5 41,67

2 2 8 6 2 16,67

3 3 11 0 11 91,67

4 4 3 2 1 8,33

5 5 10 5 5 41,67

6 6 8 0 8 66,67

7 7 7 5 2 16,67

8 8 5 0 5 41,67

9 9 10 1 9 75,00

10 10 8 1 7 58,33

11 11 5 5 0 0,00

12 12 4 6 -2 -16,67

13 13 10 1 9 75,00

14 14 8 2 6 50,00

15 15 4 3 1 8,33

16 16 4 0 4 33,33

17 17 10 0 10 83,33

18 18 8 1 7 58,33

Page 172: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

159

19 19 6 5 1 8,33

20 20 10 2 8 66,67

21 21 4 3 1 8,33

22 22 9 5 4 33,33

23 23 5 0 5 41,67

24 24 3 2 1 8,33

25 25 10 1 9 75,00

26 26 9 2 7 58,33

27 27 5 1 4 33,33

28 28 5 2 3 25,00

29 29 10 0 10 83,33

30 30 9 1 8 66,67

31 31 5 4 1 8,33

32 32 11 1 10 83,33

33 33 10 1 9 75,00

34 34 7 2 5 41,67

35 35 4 2 2 16,67

36 36 3 2 1 8,33

37 37 9 2 7 58,33

38 38 7 2 5 41,67

39 39 4 3 1 8,33

40 40 3 0 3 25,00

41 41 9 4 5 41,67

42 42 11 1 10 83,33

43 43 4 2 2 16,67

44 44 3 0 3 25,00

45 45 7 2 5 41,67

Page 173: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

160

46 46 4 2 2 16,67

47 47 3 2 1 8,33

48 48 3 3 0 0,00

49 49 7 4 3 25,00

50 50 7 2 5 41,67

TINGKAT KESUKARAN

=================

Jumlah Subyek= 45

Butir Soal= 50

Nama berkas: E:\FILESA~1\BELUM_~2.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 1 19 42,22 Sedang

2 2 17 37,78 Sedang

3 3 20 44,44 Sedang

4 4 7 15,56 Sukar

5 5 25 55,56 Sedang

6 6 11 24,44 Sukar

7 7 18 40,00 Sedang

8 8 9 20,00 Sukar

9 9 22 48,89 Sedang

10 10 11 24,44 Sukar

11 11 16 35,56 Sedang

12 12 15 33,33 Sedang

13 13 22 48,89 Sedang

14 14 13 28,89 Sukar

15 15 14 31,11 Sedang

Page 174: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

161

16 16 9 20,00 Sukar

17 17 22 48,89 Sedang

18 18 12 26,67 Sukar

19 19 19 42,22 Sedang

20 20 18 40,00 Sedang

21 21 16 35,56 Sedang

22 22 18 40,00 Sedang

23 23 11 24,44 Sukar

24 24 14 31,11 Sedang

25 25 22 48,89 Sedang

26 26 16 35,56 Sedang

27 27 11 24,44 Sukar

28 28 16 35,56 Sedang

29 29 17 37,78 Sedang

30 30 18 40,00 Sedang

31 31 16 35,56 Sedang

32 32 21 46,67 Sedang

33 33 17 37,78 Sedang

34 34 20 44,44 Sedang

35 35 11 24,44 Sukar

36 36 16 35,56 Sedang

37 37 19 42,22 Sedang

38 38 18 40,00 Sedang

39 39 11 24,44 Sukar

40 40 10 22,22 Sukar

41 41 20 44,44 Sedang

42 42 21 46,67 Sedang

Page 175: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

162

43 43 11 24,44 Sukar

44 44 10 22,22 Sukar

45 45 16 35,56 Sedang

46 46 14 31,11 Sedang

47 47 8 17,78 Sukar

48 48 10 22,22 Sukar

49 49 18 40,00 Sedang

50 50 22 48,89 Sedang

REKAP ANALISIS BUTIR

=====================

Rata2= 17,49

Simpang Baku= 7,96

KorelasiXY= 0,75

Reliabilitas Tes= 0,86

Butir Soal= 50

Jumlah Subyek= 45

Nama berkas: E:\FILESA~1\BELUM_~2.ANA

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 41,67 Sedang 0,410 Sangat Signifikan

2 2 16,67 Sedang 0,249 -

3 3 91,67 Sedang 0,552 Sangat Signifikan

4 4 8,33 Sukar 0,051 -

5 5 41,67 Sedang 0,391 Sangat Signifikan

6 6 66,67 Sukar 0,655 Sangat Signifikan

7 7 16,67 Sedang 0,243 -

8 8 41,67 Sukar 0,343 Signifikan

9 9 75,00 Sedang 0,487 Sangat Signifikan

Page 176: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

163

10 10 58,33 Sukar 0,635 Sangat Signifikan

11 11 0,00 Sedang 0,066 -

12 12 -16,67 Sedang -0,134 -

13 13 75,00 Sedang 0,549 Sangat Signifikan

14 14 50,00 Sukar 0,540 Sangat Signifikan

15 15 8,33 Sedang 0,080 -

16 16 33,33 Sukar 0,188 -

17 17 83,33 Sedang 0,521 Sangat Signifikan

18 18 58,33 Sukar 0,633 Sangat Signifikan

19 19 8,33 Sedang 0,170 -

20 20 66,67 Sedang 0,474 Sangat Signifikan

21 21 8,33 Sedang 0,025 -

22 22 33,33 Sedang 0,364 Sangat Signifikan

23 23 41,67 Sukar 0,398 Sangat Signifikan

24 24 8,33 Sedang 0,074 -

25 25 75,00 Sedang 0,532 Sangat Signifikan

26 26 58,33 Sedang 0,514 Sangat Signifikan

27 27 33,33 Sukar 0,365 Sangat Signifikan

28 28 25,00 Sedang 0,160 -

29 29 83,33 Sedang 0,680 Sangat Signifikan

30 30 66,67 Sedang 0,451 Sangat Signifikan

31 31 8,33 Sedang 0,143 -

32 32 83,33 Sedang 0,514 Sangat Signifikan

33 33 41,67 Sedang 0,308 Signifikan

34 34 8,33 Sukar 0,116 -

35 35 16,67 Sukar 0,221 -

36 36 8,33 Sedang 0,084 -

Page 177: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

164

37 37 75,00 Sedang 0,598 Sangat Signifikan

38 38 58,33 Sedang 0,507 Sangat Signifikan

39 39 41,67 Sedang 0,341 Signifikan

40 40 25,00 Sukar 0,245 -

41 41 41,67 Sedang 0,393 Sangat Signifikan

42 42 83,33 Sedang 0,514 Sangat Signifikan

43 43 16,67 Sukar 0,201 -

44 44 25,00 Sukar 0,279 Signifikan

45 45 41,67 Sedang 0,402 Sangat Signifikan

46 46 16,67 Sedang 0,312 Signifikan

47 47 8,33 Sukar 0,156 -

48 48 0,00 Sukar 0,021 -

49 49 25,00 Sedang 0,341 Signifikan

50 50 41,67 Sedang 0,318 Signifikan

Page 178: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

165

LAMPIRAN 7

Nama :

Kelas :

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e dengan jawaban tepat !

1. Pernyataan berikut merupakan fungsi

sistem rangka:

1) Menyimpan vitamin B1

2) Menyimpan energi dalam bentuk

lemak

3) Menyimpan garam mineral kalsium

karbonat

4) Menghasilkan sel-sel imunitas

5) Sebagai alat gerak aktif

Yang merupakan fungsi dari sistem rangka

(tulang) adalah...

a. 1, 2, 3

b. 1, 2, 5

c. 2, 3, 4

d. 2, 3, 5

e. 3, 4, 5

2. Mengapa tulang disebut sebagai alat

gerak pasif ?

a. Merupakan tempat penimbunan

mineral

b. Hanya dapat digerakkan oleh otot

c. Dilindungi oleh daging

d. Tidak menghasilkan sel darah merah

e. Pertumbuhan panjang tulang terbatas

3. Apabila tulang direndam dalam larutan

asam (HCl), tulang menjadi lentur. Hal

ini disebabkan karena ...

a. Zat-zat organik yang dikandungnya

menguap

b. Senyawa magnesium bertambah banyak

c. Kandungan proteinnya rusak

d. Senyawa kalsium yang dikandungnya

larut

e. Garam mineral yang dikandungnya

menguap

4. Perhatikan struktur tulang berikut !

1. Tulang spons

2. Periosteum

3. Tulang kompak

4. Endosteum

5. Sumsum tulang

Lapisan-lapisan tulang jika diurutkan dari

arah luar ke dalam secara berurutan adalah

...

a. 1 – 3 – 4 – 2 – 5

b. 2 – 3 – 1 – 4 – 5

c. 3 – 2 – 1 – 4 – 5

d. 4 – 2 – 3 – 1 – 5

e. 4 – 2 – 1 – 3 – 5

5. Anak-anak masih mengalami

pertumbuhan pemanjangan tulang

karena ...

Page 179: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

166

a. Tulang rawannya lebih banyak

mengandung matriks

b. Ruang antarsel tulangnya mengandung

kolagen

c. Tulangnya banyak mengandung zat

kapur

d. Bagian epifise dan diafise mengandung

magnesium

e. Cakra epifisisnya mengandung osteoblast

6. Manakah pernyataan yang paling benar

tentang proses osifikasi ?

a. Osifikasi intramembran terjadi

pemanjangan tulang

b. Osifikasi endokondrium terjadi pada

pembentukan tulang pipih

c. Osifikasi intramembran menyebabkan

pertumbuhan pemanjangan tulang

d. Osifikasi intrakartilago diawali dengan

deferensiasi mesenkim

e. Osifikasi endokondrium mengubah

tulang rawan menjadi tulang keras

7. Berikut ini tulang-tulang penyusun

tulang belakang. Jumlah penyusun

tulang belakang yang benar adalah ...

a. 5 ruas tulang leher

b. 11 ruas tulang punggung

c. 5 ruas tulang pinggang

d. 2 ruas tulang kelangkang

e. 2 ruas tulang ekor

8. Tulang rusuk terdiri atas ...

a. 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk

melayang, 2 pasang rusuk palsu

b. 7 pasang rusuk sejati, 2 pasang rusuk

melayang, 3 pasang rusuk palsu

c. 6 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk

melayang, 2 pasang rusuk palsu

d. 6 pasang rusuk sejati, 2 pasang rusuk

melayang, 3 pasang rusuk palsu

e. 5 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk

palsu, 2 pasang rusuk melayang

9. Perhatikan jenis-jenis tulang berikut.

1) tulang pipa

2) tulang rawan

3) tulang pipih

4) Tulang pendek

5) Tulang spons

Kelompok tulang berdasarkan bentuknya

ditunjukkan oleh nomor ...

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 3), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

10. Tulang rusuk sejati melekat pada ...

a. Tulang dada dan tulang belikat

b. Tulang dada dan tulang selangka

c. Tulang dada dan ruas tulang belakang

d. Tulang ruas tulang belakang dan tulang

belikat

e. Tulang rusuk diatasnya

Page 180: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

167

11. Perhatikan gambar dibawah ini !!

\

Bagian tulang manakah yang melindungi

organ paru-paru dan jantung ?

a. 5 dan 8

b. 3 dan 8

c. 2 dan 9

d. 2 dan 8

e. 4 dan 5

12. Dari beberapa tulang dibawah ini :

1. Tulang telinga

2. Tulang mata

3. Tulang ubun-ubun

4. Tulang hidung

5. Tulang rahang

6. Tulang dahi

Manakah yang merupakan tulang-tulang

fasial (wajah) ?

a. 1,2,3

b. 1,3,4

c. 2,3,4

d. 2,4,5

e. 2,5,6

13. Perhatikan gambar di bawah ini !

Hubungan antar tulang yang terdapat pada

gambar tersebut

adalah...

a. sendi putar

b. sendi peluru

c. sendi geser

d. sendi pelana

e. sendi engsel

14. Perhatikan gambar di bawah ini !

Terdapat hubungan persendian pada tulang

trapesium telapak tangan dengan tulang

metakarpal ibu jari. Jelaskan hubungan

persendian yang terjadi pada struktur

tulangnya !

a. Sendi engsel memungkinkan gerakan

satu arah

Page 181: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

168

b. Sendi pelana memungkinkan gerakan

dua arah

c. Sendi peluru memungkinkan gerakan ke

segala arah

d. Sendi putar memungkinkan gerakan

berputar

e. Sendi luncur memungkinkan gerakan

rotasi pada satu bidang datar

15. Struktur sendi yang berfungsi sebagai

pelumas tulang adalah ...

a. Kapsul sendi

b. Membran sinovial

c. Ligamen

d. Tulang rawan hialin

e. Cairan synovial

16. Persendian antartulang yang

memungkinkan untuk pergerakan secara

leluasa adalah ...

a. Sinartosis

b. Tonus

c. Diartosis

d. Tendon

e. Amfiartosis

17. Sendi yang terdapat antara tulang rusuk

dan tulang belakang adalah ...

a. Amfiartosis

b. Sutura

c. Tendon

d. Sinkondrosis

e. Diartosis

18. Ketika kita berkata “tidak” terkadang

sambil menggelengkan kepala. Sendi

apakah yang digunakan untuk

melakukan gerakan menggelengkan

kepala tersebut ?

a. Peluru

b. Engsel

c. Pelana

d. Luncur

e. Putar

19. Sistem gerak pada manusia melibatkan

rangka dan otot untuk dapat bergerak.

Manakah yang termasuk alat gerak aktif

?

a. Rangka aksial

b. Rangka apendikular

c. Otot polos

d. Otot lurik

e. Persendian

20. Otot yang memiliki percabangan otot

dan bekerja dengan saraf otonom disebut

...

a. Otot lurik

b. Otot polos

c. Otot jantung

d. Otot serat lintang

e. Otot rangka

21. Perhatikan gambar berikut !

Page 182: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

169

Apabila seseorang menekukkan tangannya

seperti gambar di atas. Manakah pernyataan

yang sesuai dengan kondisi di atas ?

a. Otot bisep relaksasi, trisep kontraksi

b. Otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi

c. Otot bisep dan trisep kontraksi

d. Otot bisep dan trisep relaksasi

e. Otot bisep dan trisep kontraksi

bergantian

22. Senyawa hasil sampingan dari

pemecahan glikogen dalam otot ialah ...

a. Asam asetat

b. Keratin fosfat

c. Asam suksinat

d. Asam laktat

e. Asam folat

23. Berikut adalah tahapan mekanisme

kerja otot

1. Impuls saraf tiba di neurotransmitter

junction

2. Daerah aktif tropomiosin yang

tertutup troponin terbuka

3. Ion Ca2+ keluar dari reticulum

sarkoplasma lalu terikat oleh troponin

4. Perombakan ATP menyebabkan

pemendekan otot

5. Miosin dan aktin berikatan

membentuk aktomiosin Tahapan

mekanisme kontraksi otot secara

berurutan yaitu ...

a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5

b. 1 – 3 – 2 – 4 – 5

c. 1 – 4 – 2 – 5 – 3

d. 1 – 3 – 2 – 5 – 4

e. 1 – 3 – 2 – 4 – 5

24. Lawan dari gerak ekstensi adalah ...

a. Abduksi

b. Fleksi

c. Supinasi

d. Pronasi

e. Depresi

25. Contoh gerak abduksi antara lain ...

a. Menggelengkan kepala

b. Merentangkan lengan ke samping

c. Mengepalkan jari tangan

d. Mengangkat lutut

e. Mengangkat tumit

26. Pemain bola memiringkan (membuka

telapak kakinya ke arah dalam untuk

menerima operan bola dari kawannya.

Gerak yang dilakukan oleh pemain bola

tersebut termasuk gerak ...

a. Elevasi

b. Depresi

c. Eversi

d. Inversi

e. Ekstensi

Page 183: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

170

27. Gambar berikut menunjukkan bahwa

anak tersebut mengalami gangguan

pada tulang disebut ...

a. Skoliosis

b. Kifosis

c. Dislokasi

d. Lordosis

e. Ankilosis

28. Pembentukan tulang merupakan suatu

hal yang penting dalam pertumbuhan

dan perkembangan. Tulang

membutuhkan berbagai komponen

seperti kalsium, fosform dan vitamin D.

Tanpa hal tersebut tulang tidak akan

tumbuh dengan baik. Seperti halnya jika

dalam pembentukan tulang kekurangan

vitamin D, yang menyebabkan tulang

menjadi lentur dan membengkok.

Menurut kamu penyakit apakah itu?

a. Fraktura

b. Rakitis

c. Osteoporosis

d. Nekrosa

e. Kifosis

29. Seseorang yang terserang polio dapat

mengakibatkan kelumpuhan karena

mengalami gangguan…

a. Osteoporosis

b. Stiff

c. Artritis

d. Dislokasi

e. Artrofi

30. Perhatikan ciri-ciri gangguan sistem

gerak di bawah ini!

1) Tulang patah atau retak

2) Terjadi pembengkakan

3) Kemungkinan terjadi pendarahan

Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut

adalah ...

a. Fraktura d. Rakitis

b. Kifosis e. Nekrosa

c. Artritis

Page 184: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

171

LAMPIRAN 8

Daftar Nilai Pretest Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

siswa Eksperimen kontrol

pretest posttest pretest Posttest

1 16,6 90 30 76,6

2 26,6 80 43,3 80

3 40 73,3 40 60

4 26,6 80 20 76,6

5 13,3 76,6 36,6 66,6

6 36,6 80 40 86,6

7 30 83,3 36,6 76,6

8 26,6 70 20 60

9 40 83,3 30 66,6

10 16,6 80 40 70

11 13,3 90 30 56,6

12 26,6 70 26,6 86,6

13 30 76,6 36,6 60

14 26,6 70 16,6 60

15 20 76,6 40 76,6

16 36,6 83,3 36,6 66,6

17 30 83,3 20 76,6

18 10 76,6 23,3 80

19 26,6 73,3 43,3 80

20 16,6 76,6 20 80

21 13,3 80 36,6 80

22 40 80 26,6 70

23 26,6 60 30 73,3

24 16,6 73,3 20 73,3

25 30 76,6 50 73,3

26 26,6 83,3 40 80

27 33,3 86,6 23,3 76,6

28 36,6 83,3 26,6 60

29 16,6 80 26,6 80

30 26,6 70 40 70

31 36,6 83,3 36,6 73,3

32 43,3 86,6 33,3 70

33 20 76,6 30 83,3

34 40 93,3 20 90

35 50 96,6 26,6 70

36 53,3 66,6 56,6 70

Page 185: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

172

LAMPIRAN 9

Uji Ngain

Siswa

Eksperimen Nilai

Ngain kriteria

kontrol

Nilai Ngain

kriteria

Pretest posttest

pretes

t posttest

1 16,6 90 0,88 Tinggi 30 76,6 0,67 Sedang

2 26,6 80 0,73 Tinggi 43,3 80 0,65 Sedang

3 40 73,3 0,55 Sedang 40 60 0,33 Sedang

4 26,6 80 0,73 Tinggi 20 76,6 0,71 Tinggi

5 13,3 76,6 0,73 Tinggi 36,6 66,6 0,47 Sedang

6 36,6 80 0,68 Sedang 40 86,6 0,78 Tinggi

7 30 83,3 0,76 Tinggi 36,6 76,6 0,63 Sedang

8 26,6 70 0,59 Sedang 20 60 0,5 Sedang

9 40 83,3 0,72 Tinggi 30 66,6 0,52 Sedang

10 16,6 80 0,76 Tinggi 40 70 0,5 Sedang

11 13,3 90 0,88 Tinggi 30 56,6 0,38 Sedang

12 26,6 70 0,59 Sedang 26,6 86,6 0,82 Tinggi

13 30 76,6 0,67 Sedang 36,6 60 0,37 Sedang

14 26,6 70 0,59 Sedang 16,6 60 0,52 Sedang

15 20 76,6 0,71 Tinggi 40 76,6 0,61 Sedang

16 36,6 83,3 0,74 Tinggi 36,6 66,6 0,47 Sedang

17 30 83,3 0,76 Tinggi 20 76,6 0,71 Tinggi

18 10 76,6 0,74 Tinggi 23,3 80 0,74 Tinggi

19 26,6 73,3 0,64 Sedang 43,3 80 0,65 Sedang

20 16,6 76,6 0,72 Tinggi 20 80 0,75 Tinggi

21 13,3 80 0,77 Tinggi 36,6 80 0,68 Sedang

22 40 80 0,67 Sedang 26,6 70 0,59 Sedang

23 26,6 60 0,46 Sedang 30 73,3 0,62 Sedang

24 16,6 73,3 0,68 Sedang 20 73,3 0,67 Sedang

25 30 76,6 0,67 Sedang 50 73,3 0,47 Sedang

26 26,6 83,3 0,77 Tinggi 40 80 0,67 Sedang

27 33,3 86,6 0,8 Tinggi 23,3 76,6 0,69 Sedang

28 36,6 83,3 0,74 Tinggi 26,6 60 0,46 Sedang

29 16,6 80 0,76 Tinggi 26,6 80 0,73 Tinggi

30 26,6 70 0,59 Sedang 40 70 0,5 Sedang

31 36,6 83,3 0,74 Tinggi 36,6 73,3 0,58 Sedang

32 43,3 86,6 0,76 Tinggi 33,3 70 0,55 Sedang

33 20 76,6 0,71 Tinggi 30 83,3 0,76 Tinggi

34 40 93,3 0,89 Tinggi 20 90 0,88 Tinggi

35 50 96,6 0,93 Tinggi 26,6 70 0,59 Sedang

Page 186: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

173

36 53,3 66,6 0,28

Renda

h 56,6 70 0,31 Sedang

NGain rata-rata

0,7052777

8 Tinggi

0,59805555

6 Sedang

Kategori Ngain frekuensi

kelas eksperimen

kelas

kontrol

Rendah 1

Sedang 12 27

Tinggi 23 9

Jumlah 36 36

Page 187: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

174

LAMPIRAN 10

UjI Normalitas

Kelas Kontrol

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kontrol Postest Kontrol

N 36 36

Normal Parametersa,b Mean 32,008 73,214

Std. Deviation 9,4348 8,4097

Most Extreme Differences Absolute ,131 ,129

Positive ,112 ,109

Negative -,131 -,129

Test Statistic ,131 ,129

Asymp. Sig. (2-tailed) ,121c ,140c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Kelas Eksperimen

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest

Eksperimen

Postest

Eksperimen

N 36 36

Normal Parametersa,b Mean 28,294 79,136

Std. Deviation 10,7420 7,5291

Most Extreme Differences Absolute ,132 ,123

Positive ,118 ,123

Negative -,132 -,118

Test Statistic ,132 ,123

Asymp. Sig. (2-tailed) ,117c ,182c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 188: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

175

LAMPIRAN 11

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Nilai Pretest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,229 1 70 ,634

ANOVA

Nilai Pretest

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 248,273 1 248,273 2,429 ,124

Within Groups 7154,226 70 102,203

Total 7402,500 71

Test of Homogeneity of Variances

Nilai Postest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,806 1 70 ,372

ANOVA

Nilai Postest

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 631,309 1 631,309 9,910 ,002

Within Groups 4459,406 70 63,706

Total 5090,715 71

Page 189: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

176

LAMPIRAN 12

Uji Hipotesis

Pretest

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil Belajar Eksperimen 36 28,294 10,7420 1,7903

Kontrol 36 32,008 9,4348 1,5725

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil

Belajar

Equal

variances

assumed

,229 ,634

-

1,55

9

70 ,124 -3,7139 2,3828 -8,4663 1,0385

Equal

variances not

assumed

-

1,55

9

68,8

54 ,124 -3,7139 2,3828 -8,4677 1,0399

Postest

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil Belajar Eksperimen 36 79,136 7,5291 1,2549

Kontrol 36 73,214 8,4097 1,4016

Page 190: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

177

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil

Belajar

Equal

variances

assumed

,806 ,372 3,14

8 70 ,002 5,9222 1,8813 2,1701 9,6743

Equal

variances not

assumed

3,14

8

69,1

61 ,002 5,9222 1,8813 2,1693 9,6751

Page 191: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

178

LAMPIRAN 13

ANGKET SISWA

Nama :

No. Absen :

Petunjuk Pengisian Angket

1. Tulislah nama dan nomor absen yang telah disediakan

2. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur dan ikhlas

3. Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman

anda selama belajar biologi, dengan keterangan sebagai berikut :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

4. Isi setiap pernyataan yang diberikan dan jangan terlewatkan satu nomor pun

No Peryataan Alternatif Jawaban

SS S TS STS

1 Saya menyukai pelajaran biologi

2 Menurut saya pelajaran biologi adalah mata

pelajaran yang menyenangkan

3 Menurut saya biologi adalah mata pelajaran yang

sulit untuk dimengerti

4 Biologi bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari

5 Saya senang dengan media pembelajaran seperti

ini karena terdapat diskusi kelompok yang

menyebabkan pembelajaran lebih efektif

6 Dengan diterapkan google classroom,

memudahkan saya dalam melaksanakan proses

pembelajaran

Page 192: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

179

7 Media pembelajaran google classroom membuat

saya berani menyampaikan ide ketika belajar

biologi

8 Dengan media google classroom membuat suasana

belajar menjadi lebih aktif apabila dibandingkan

dengan pembelajaran biasa

9 Media google classroom sangat fleksibel bagi saya

dalam memanfaatkan media pembelajaran digital

10 Media google classroom lebih ramah lingkungan

karena meminimalisir penggunaan kertas untuk

mengerjakan tugas

11 Saya memiliki pengalaman menyenangkan selama

menggunaka google classroom

12 Kondisi kelas sangat kondusif dalam proses

pembelajaran

13 File-file materi,video, gambar, dan tugas tersimpan

rapih didalam google classroom

14 Saya bisa mengakses kembali materi pembelajaran

yang sudah dilakukan kapan pun

Page 193: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

180

LAMPIRAN 14

Hasil Analisis Data angket

NO NAMA INDIKATOR 1 INDIKATOR 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 ADITIA IBRAM

SAPUTRA 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

2 AINAYA SHIFA 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

3 AMELIA DEA MELANI 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

4 ANISA FITRI MAILANI 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

5 ARI ARDHIKA

NUGRAHA 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3

6 BAGUS RIZQI

HARYONO 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3

7 BELLA CITRA ISLAMI 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3

8 CITRA NASWA HABILA 2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

9 DANIEL RIVALDO

SIANTURI 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

10 DIAH AYU

ROSALIAWATI 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4

11 ERLIN RIZKI PRATIWI 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

12 FADGHAM HILMAN

ZULKARNAIN 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

13 FELICIA NATASHA

DAGALI 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

14 HANIFAH DESTIKA

PRATIWI 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

15 IKHLASUL AMAL 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

16 INTAN MEILIA 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3

17 KENNY ILYAS

MUSTOFA 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3

Page 194: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

181

18 LILIS MUKHLISOH 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

19 LUTFIA JULIANI 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

20 MARCELLINO ANDREAS

SIMANJUTAK 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

21 MARISA HARAHAP 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

22 MUHAMMAD AGUNG

PERMANA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

23 MUHAMMAD SATYA

ARDHIANSYAH 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3

24 NAJLA DWI SALSABILA 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

25 NISA NABILA SUBAIDAH 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3

26 OCTAVIA ZAUZAH

RACHMAH 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

27 RAKA ADITYA FAIZAL

SURYA MAHENDRA 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

28 RATNA MONIKA

MARBUN 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

29 RIRI APRILLIANI 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3

30 SANDRINA VIRNA

DANISA 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

31 SHANIA DWI ASIH

FEBITA SARI 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

32 SITI NAINA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

33 SONNY KURNIA PUTRA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

34 TAREE ANISAH

HERDANAWATI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

35 TRI AYU PUSPITASARI 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

36 ZELLENT ADDAWIA

AZIZ 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3

TOTAL 108 106 105 118 110 115 117 116 109 113 120 114 118 112

Page 195: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

182

RATA-RATA 3 2,94 2,91 3,27

3,0

5 3,19 3,25 3,22 3,02 3,13 3,33 3,16 3,27 3,11

SKOR IDEAL 144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 144 144

SKOR SS 16 16 24 40 8 28 26 32 4 20 48 24 40 16

SKOR S 84 81 69 78 102 87 91 84 105 93 72 90 78 96

SKOR TS 8 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SKOR STS 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 108 106 105 118 110 115 117 116 109 113 120 114 118 112

PRESENTASE 75 73,6 73 82

76,

3 79,8 81,2 80,5 75,6 78,4 83,3 79,1 82 77

PERSENTASE RATA-RATA

PERINDIKATOR 75,9 79,32

Page 196: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

183

LAMPIRAN 15

Dokumentasi

LAMPIRAN 16

Page 197: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

184

Transkip wawancara guru

Hari : Senin 21 Oktober 2019

Subjeck : Lilis Apriani, S.Pd

Tempat : SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Waktu : 08.00 – 08.30

1. Apakah yang ibu ketahui tentang media pembelajaran?

Jawab : Media pembelajaran ini berkaitan dengan sarana yang digunakan untuk

mempermudah dalam menyampaikan materi kepada siswa agar siswa mampu memahami

materi,

2. Media pembelajaran seperti apa yang ibu terapakan saat pembelajaran?

Jawab : media yang saya gunakan proyektor, laptop, torso, internet, dan lain-lain

3. Apakah ibu mengetahui google classroom?

Jawab : Google Classroom media yang termasuk kedalam e-laerning, dimana siswa diberi

keleluasaan untuk mengakses internet dan bisa melihat materi dan mengerjakan tugas dan

menginput tugas

4. Bagaimana pendapat ibu tentang pembelajaran menggunakan google classroom?

Jawab : menurut saya pembelajaran menggunakan google classroom memudahkan guru

dalam memberikan materi ataupun tugas sangat membantu pembelajaran tetapi harus

didukung oleh jaringan internet yang stabil. Apalagi penggunaan google classroom ini bisa

diakses melalui handphone menjadi lebih fleksibel

5. Apakah ibu pernah menggunakan google classroom atau sejenis nya sebagai media

pembelajaran pada mata pelajaran biologi?

Jawab : untuk penggunaan google classroom sih belum pernah menggunakannya, saya

pernah menggunakan media zenius bukan untuk pembelajaran penuh, hanya untuk latihan

soal

6. Bagaimana hasil belajar biologi kelas XI mipa DI SMAN 13 kabupaten tangerang?

Jawab : hasil belajar siswa masih kurang maksimal, karena masih ada sebagian siswa yang

mendapatkan nilai ulangan harian dibawah KKM

7. Bagaimana cara ibu untuk meningkatkan hasil belajar Biologi?

Jawab : biasanya saya mengadakan remedial untuk siswa yang masih dibawah KKM

8. Menurut ibu kendala apa saja yang dialami siswa dalam memahami pelajaran biologi?

Page 198: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

185

Jawab : biasanya banyak siswa mengeluh banyak istilah yang harus di hafalkan dan bagian-

bagian organ yang sulit dibayangkan

9. Materi apa yang kira-kira sulit di pahami siswa?

Jawab : materi yang sulit biasa nya sistem gerak, sistem pernapasan, sistem kordinasi dan

sistem imun karena pada materi-materi tersebut akan ada istilah-istilah dan bagian-bagian

yang sulit diamati secara langsung.

Page 199: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

186

LAMPIRAN 17

LEMBAR UJI REFERENSI

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Edo Arruji

Nim 1113016100033

Jurusan/prodi : Pendidikan IPA/Pendidikan Biologi

Judul : Pengaruh Media Google Classroom terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Konsep sistem Gerak

No Referensi Paraf

Pembimbing I

Paraf

Pembimbing II BAB I

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

pasal 3, h.3

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

No.65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan

Dasar dan Menengah

3. Nana Syaodih S., Pengembangan Kurikulum: Teori

dan Praktek, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2009), Cet. 11, h.135

4. Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia

(APJII), Infogarfis Penetrasi dan

Perilaku Pengguan Internet di Indonesia Tahun

2017. 2018. h.31.

(https://www.apjii.or.id/survei2017).

Page 200: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

187

5. Diemas Bagas Panca Pradana dan Rina Harimurti,

Pengaruh Penerapan Tools Google Calssroom Pada

Model Pembelajaran Project Based Learning

terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal IT-Edu

Universitas Negeri Surabaya, Vol 02 No 01, 2017, h

60

Page 201: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

188

BAB II

1 Dian Wahyuningsih, E-learning teori dan Aplikasi

(Bandung: infomatika Bandung), h. 3

2 Suharyanto dan Adele B. L. Mailangkay, Penerapam

E-Learning sebagai alat bantu mengajar dalam dunia

pendidikan, Jurnal Ilmiah Widya, vol 3 No 4, 2016, h

17

3 Dian Wahyuningsih, Ibid, h 3

4 Dewi Salma P, Mozaik teknologi pendidikan,

(Jakarta : Prenadamedia Group, 2016) h. 29

5 Dian Wahyuningsih, E-learning teori dan Aplikasi

(Bandung: infomatika Bandung), h. 9.

6 Dewi Salma P, Mozaik teknologi pendidikan,

(Jakarta : Prenadamedia Group, 2016) h. 36

7 Syaiful Bahri Djamrah, strategi belajar mengajar

(Jakarta: rineka cipta 2014) h.120

8 Yudhi Munadi, media pembelajaran sebuah

pendikan baru ( Jakarta: gaung persada press, 2010)

h.8

9 Muhammad Yaumi, media dan teknologi

pembelajaran, (Jakarta : Prenadamedia Group, 2018)

h.5

10 Nizwar Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber

Pembelajaran , (Jakarta : Kencana, 2016) h. 3

11 Yudhi Munadi, media pembelajaran sebuah pendikan

baru ( Jakarta, gaung persada press, 2010) h.54

12 Ibid.,h.37

13 Ibid., h.54

14 Rusman, dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali

Press,2013), h.171

Page 202: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

189

15 Abdul Barir Hakim, Efektifitas Penggunaan E-

Learning Moodle, Google Classroom dan Edmodo,

Jurnal I-Statement Vol.02 No 1, 2016, h.2.

16 Muhammad Imaduddin, Membuat Kelas Online

Berbasis Android dengan Google Classroom,

(Yogyakarta : garudhawaca, 2018) h.4

17 Vicky Dwi Wicaksono dan Putri Rachmadyanti,

Pembelajaran Blended Learning Melalui Google

Classroom Di Sekolah Dasar, Jurnal Seminar

Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI

Wilayah Jawa, Universitas Negeri Surabaya, h. 515

18 Diemas Bagas Panca Pradana dan Rina Harimurti,

Pengaruh Penerapan Tools Google Calssroom Pada

Model Pembelajaran Project Based Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal IT-Edu

Universitas Negeri Surabaya, Vol 02 No 01, 2017, h

60

19 Shampa Iftakhar, “Google Classroom: What Works

And How?” Journal of Education and Social

Sciences, Vol. 3, Tahun 2016, h. 13

20 Anonym 2014, Pengertian Keuntungan dan Kerugian

Kelas Maya/Virtual Class, diakses 30 september

2018,

https://arkatkj.wordpress.com/2014/11/29/pengertian-

keuntungan-dan-kelemahan-kelas-maya-virtual-

class/.

21 Seno Ns, 2018, Google Classroom : kelas online

praktis dan ekonomis, diakses pada 30 november

2018, https://bixbux.com/google-classroom/

22 Nandang Kosasih dan Dede Sumarna, Pembelajaran

Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan, (Bandung :

Alfabeta, 2013), h.10.

Page 203: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

190

23 Nana Sudjana, Cara Belajar Siswa Aktif dalam

Proses Belajar Mengajar, (Bandung : C.V Sinar

Baru, 2013), Cet. V, h. 11.

24 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta :

Pustaka Belajar, 2010), Cet. II, h. 39.

25 Muhibbin Syah, Psikologi pendidikan , (Bandung :

Pt Remaja Rosdakarya, 2013), Cet. XVIII, h. 88

26 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar

Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012),

Cet. XVII, h. 22.

27 Purwanto, op. cit., h. 54.

28 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran

Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Bandung : Citra

Aditya Bakti, 1990), Cet. I, h. 189.

29 Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran,

(Multi Pressindo : Yogyakarta,2012), Cet. I, h. 14.

30 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, (Jakarta : UIN Jakarta Press,

2006), Cet. I. h. 18-19.

31 Nana Sudjana, op. cit., h. 30

32 Nana Sudjana, op. cit., h. 30

33 Nana Sudjana, op. cit., h. 23.

34 Asep Jihad dan Abdul Haris, op. cit., h. 53.

35 Ahmad Sofyan, dkk., op. cit., h. 4-5.

36 Asep Jihad dan Abdul Haris, loc. cit.

37 Faridatun Nadziroh, Analisa Efektifitas Sistem

Pembelajaran Berbasis E-Learning.Jurnal Ilmu

Komputer Dan Desain Komunikasi Visual

(JIKDISKOMVIS), 2 (1) ,2017.

Page 204: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

191

38 Diemas Bagas Panca Pradana, Rina Harimurti,

Pengaruh Penerapan Tools Google Classroom pada

Model Pembelajaran Project Based Learning

terhadap Hasil Belajar Siswa.Jurnal IT-Edu. 02.(01).

2017.

39 Euis Sofi, Pembelajaran Berbasis E-Learning pada

Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII

Madrasah Tsanawiyah Negeri. Jurnal TANZHIM

Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan 01. (01).

Tahun 2016

40 Stanislava Stoyanova, Educational Objectives in E-

Learning, International Journal of Humanities Social

Sciences and Education (IJHSSE) 3, (9), 2016,

41 Shampa Iftakhar, Google Classroom : What Works

And How, Journal of Education and Social Sciences,

Vol. 3. 2016

42 Sathyendra Bhat, Leveraging E-Learning through

Google Classroom: A Usability Stud, Journal of

Engineering Education Transformations , 31, (3),

2018.

43 B. K. Madhavi, Improving Attainment of Graduate

Attributes using Google Classroom, Journal of

Engineering Education Transformations , 31, (3),

2018,

44 Dicky Pratama dan Hendri Sopryadi, Pengaruh

Pemanfaatan Kelas Elektronik Terhadap Efektifitas

dan Efisiensi Proses Belajar STMIK XYZ, Jurnal

Jatisi, Vol. 03 No. 1 Tahun 2016.

45 Nirfayanti dan Nurbaeti, Pengaruh Media

Pembelajaran Googgle Classroom dalam

Pembelajaran Analisis Real Terhadap Motivasi

Belajar Mahasiswa, Jurnal penelitian matematika

Page 205: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

192

dan pendidikan matematika, Vol. 2 No. 1 Tahun

2019

BAB III

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.114

2 Ibid.,h 113

3 Suharsimi Arkkunto, Prosedur Penelitian suatu

Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rhineka Cippta,2014

), h. 174

4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.114

5 Ibid., h. 194

6 Ibid., h. 199

7 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik

Evaluasi Pengajaran, (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2001), Cet. X, h. 66.

8 Lampiran 5, h. 135

9 Lampiran 13, h.176

10 Suharsimi Arkkunto, Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rhineka Cippta,

2014), h. 213

11 Lampiran 6, h. 154

12 Ibid h. 221

13 Ibid h. 231

14 Ahmad sofyan, dkk, evaluasi pembelajaran IPA

berbasis Kompetensi (Jakarta :Lembaga penelitian

Uin Jakarta, Uin Jakarta Press, 2006), cet . 1 h. 103

15 Ibid., h. 104

Page 206: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

193

16 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito,

2005), h. 466-467

17 Ibid., h.249

18 Ibid., h.239

BAB IV

1 Lampiran 9, h.170

2 Lampiran 10, h. 172

3 Lampiran 11, h.173

4 Lampiran 12 h. 174

5 Lampiran 14, h. 178

6 Lampiran 12 h. 174

7 Diemas Bagas Panca dan Rina Harimurti, Pengaruh

Penerapan Tools Google classroom

Pada Model Pembelajaran Project Based Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal IT-Edu Vol. 02

No. 01, 2017.

8 Faridatun Nadziroh, Analisa Efektifitas Sistem

Pembelajaran Berbasis E-Learning.Jurnal Ilmu

Komputer Dan Desain Komunikasi Visual

(JIKDISKOMVIS), 2 (1) ,2017.

9 Dicky Pratama dan Hendri Sopryadi, Pengaruh

Pemanfaatan Kelas Elektronik Terhadap Efektifitas

dan Efisiensi Proses Belajar STMIK XYZ, Jurnal

Jatisi, Vol. 03 No. 1 Tahun 2016, STMIK GI MDP,

Palembang, h.61.

Page 207: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

194

Page 208: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

195

LAMPIRAN 18

Page 209: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

196

Page 210: PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...menghafal (rote leraning) dan belajar bermakna (meaningfull learning). Pembelajaran

197