PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA...

180
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN SEREAL SARAPAN NESTLE KOKO KRUNCH (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan) Oleh Dhyto Pradana NIM : 109081000130 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 / 1437 H

Transcript of PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA...

Page 1: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI,

SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA MEREK TERHADAP

PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN SEREAL SARAPAN

NESTLE KOKO KRUNCH

(Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

Oleh

Dhyto Pradana

NIM : 109081000130

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 / 1437 H

Page 2: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA
Page 3: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA
Page 4: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA
Page 5: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA
Page 6: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Dhyto Pradana

2. Tempat tangga lahir : Jakarta, 21 Desember 1990

3. Alamat : Kemang Kenanga CA-27 Kemang Pratama Bekasi

4. Telepon : 081280692112

5. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi Tahun 1997-2003

2. SMP Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi Tahun 2003-2006

3. SMAN 3 Bekasi Tahun 2006-2009

4. S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2009-2016

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Kokot Hartaji

2. Ibu : Henny Kartini

3. Alamat : Kemang Kenanga CA-27 Kemang Pratama Bekasi

Page 7: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

ANALYZE THE EEFECT OF PRODUCT QUALITY, PRICE, PROMOTION, PLACE, AND

BRAND IMAGE TO PURCHASE DECISION PROCESS TOWARD BREAKFAST CEREAL

NESTLE KOKO KRUNCH

(Case Study in Buyers Nestle Koko Krunch at South Jakarta)

Dhyto Pradana

ABSTRACT

The aim of this research is to analyze the influence of product quality, price, promotion,

place, and brand image on purchase decision toward breakfast cereal Nestle Koko Krunch. The

data which used in this research is primary data, collected from 86 respondent as who bought

the Nestle Koko Krunch. The sampling technique that is used in this research is convenience

sampling method, then the data was analyzed using multiple regression method. The result

showed that: product quality, price, promotion, place, and brand image have significant

influence simultaneously on purchase decision. Partially, product quality, price, promotion,

place, and brand image have significant influence on purchase decision.

Keyword: Product Quality, Price, Promotion, Place, Brand Image, Purchase Decision Process.

Page 8: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI,

DAN CITRA MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN SEREAL

SARAPAN NESTLE KOKO KRUNCH

(Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

Dhyto Pradana

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga,

promosi, saluran distribusi, dan citra merek terhadap keputusan pembelian sereal sarapan Nesle

Koko Krunch. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan

dari 86 responden yang membeli sereal sarapan Nestle Koko Krunch. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, kemudian data diproses

memggunakan analisa regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: kualitas

produk, harga, promosi, saluran distribusi, dan citra merek mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pembelian secara simultan dan parsial.

Kata kunci: Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi, Citra Merek, Proses Keputusan

Pembelian

Page 9: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam

senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang mengantarkan manusia dari zaman

kegelapan ke zaman yang terang benderang ini. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi sebagian syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa dukungan dari

berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

terutama kepada:

1. Kedua orang tua, ayahanda tercinta Kokot Hartaji dan ibunda tersayang Henny Kartini

yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta doa yang tiada henti-

hentinya kepada penulis.

2. Segenap keluarga dan teman yang telah menyemangati dan membantu penyelesaian

skripsi ini.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIn

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE, Msi, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Ela Patriana, MM, AAAIJ, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Dr. Muniaty Aisyah, ST, MM, selaku dosen pembimbing Skripsi I yang telah

berkenan memberikan tambahan ilmu dan solusi pada setiap permasalahan atas kesulitan

dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Ela Patriana, MM, AAAIJ, selaku dosen pembimbing Skripsi II yang telah bersedia

membimbing dan mengarahkan penulis selama menyusun skripsi dan memberikan

banyak ilmu serta solusi pada setiap permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi

ini.

Page 10: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

8. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan

pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan

9. Seluruh teman-teman seangkatan, terutama kelas Manajemen D Angkatan 2009 dan

Marketing Angkatan 2009 yang selalu mengisi hari-hari menjadi sangat menyenangkan.

10. Seluruh staf dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya

pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang

manajemen pemasaran.

Jakarta, 19 November 2015

Penulis,

(Dhyto Pradana)

Page 11: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………….......... i

PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………………………... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF………………………….… iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI…………………………………….…. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………………….... v

ABSTRACT………………………………………………………………………….…. vi

ABSTRAK……………………...……………………………………………………… vii

KATA PENGANTAR……………..…………………………………………………. viii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL…………………………..………………………………………… xiv

DAFTAR GAMBAR……………….………………………………………………... xvii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang Penelitian……………..…………………………………………. 1

B. Perumusan Masalah…………………………………..………………………….11

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………..………..……………. 11

1. Tujuan Penelitian………………..……………………………...……………11

2. Manfaat Penelitian………………………..….………...…………………….12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……..……...………….…………………………….. 14

A. Landasan Teori…………….……………………………………………………. 14

1. Pemasaran……………………………………………………………………14

2. Manajemen Pemasaran………………………………………………………15

3. Produk……………………….……………………………………………… 15

4. Klasifikasi Produk………….……………………………………………….. 19

5. Kualitas Produk……………….…………………………………………….. 20

6. Atribut Produk……………………………………………………………… 22

Page 12: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

7. Harga…………………………………………………………………………32

8. Promosi……………………….…………………………………………….. 39

9. Saluran Distribusi…………..……………………………………………….. 42

10. Citra Merek……………………….……………………………………….... 46

a. Pengertian Citra………………………...…………………………………... 46

b. Pengertian Merek…………………………...………………………………. 47

c. Pengertian Citra Merek…………………………...………………………… 49

d. Pengukuran Citra Merek……………………………...…………………….. 52

11. Keputusan Pembelian…………………………….…………………………. 54

a. Pengertian Keputusan Pembelian…………………………..………………. 54

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian………..………... 55

c. Peranan Dalam Keputusan Pembelian……………………..……………….. 58

d. Proses Keputusan Pembelian…………………………………..…………… 60

12. Hubungan Antara Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian………..65

13. Hubungan Antara Kualitas Harga Terhadap Keputusan Pembelian………....66

14. Hubungan Antara Promosi Terhadap Keputusan Pembelian………………...67

15. Hubungan Antara Saluran Distribusi Terhadap Keputusan

Pembelian…………………………………………………………………….68

16. Hubungan Antara Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian…………....68

B. Penelitian Terdahulu……………………………………………………………. 70

C. Kerangka Pemikiran…………………………………………………………….. 77

D. Hipotesis ……………………………………………………………………….. 78

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………………………. 72

A. Ruang Lingkup Penelitian…………...………………………………………….. 80

B. Metode penentuan Sampel…………...…………………………………………. 80

C. Metode Pengumpulan Data………………...…………………………………… 82

1. Data Primer…………………..……………………………………………... 82

2. Data Sekunder…………………………...………………………………….. 82

D. Metode Analisis Data……………………,,,……………………………………. 83

1. Uji Validitas dan Reliabilitas………………..……………………………… 84

a. Uji Validitas……………………………..……………………………… 84

Page 13: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

b. Uji Reliabilitas…………………………..……………………………… 84

2. Uji Asumsi Klasik…………………………………..………………………. 85

a. Uji Normalitas……………………………………………………………85

b. Uji Multikolinieritas………………………………………..…………….85

c. Uji Heteroskedastisitas………………………………………….………..87

3. Analisis Regresi Linier Berganda……………………………………………88

4. Koefisien Korelasi (R)……………………………………………………….89

5. Koefisien Determinasi (R²)…………………………………………….…….90

6. Uji Hipotesis…………………………………………………………………90

a. Uji t Hitung (Parsial)……………………………………………...……...90

b. Uji F Hitung (Simultan)…………………………………………….……91

E. Operasional Variabel Penelitian…………………………………………………92

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN…………………………………………..97

A. Gambaran Umum Objek Penelitian………………………………………..…….97

1. Sejarah Singkat Nestle……………………………………………………….97

2. Sejarah Nestle di Indonesia…………………………………………………..98

3. Visi dan Misi Perusahaan………………………………………………...…102

B. Analisis dan Pembahasan…………………………………………….………....103

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………………………………104

2. Karakteristik Responden……………………………………………………106

3. Analisis Deskriptif…………………………………………...……………..109

a. Kualitas Produk……………………………………………………..…..109

b. Harga…………………………………………………………………....117

c. Promosi…………………………………………………………………120

d. Saluran Distribusi…………………………………………………..….. 122

e. Citra Merek……………………………………………………..………124

f. Keputusan Pembelian………………………………………………...…129

4. Uji Asumsi Klasik…………………………………………………………..132

a. Uji Normalitas……………………………………………………….….132

b. Uji Multikolinearitas……………………………………………..……..133

Page 14: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

c. Uji Heterokedastisitas……………………………………………..……135

5. Uji Regresi Linier Berganda………………………………………..………136

a. Persamaan Regresi Linier Berganda…………………………………....136

b. Uji Koefisien Korelasi (R) ………………………………………….….138

c. Uji Koefisien Determinasi (R²)………………………………………....138

d. Uji t Hitung (Parsial)................................................................................140

e. Uji F Hitung (Simultan)……………………………………………...…147

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI…………………………………...….….150

A. Kesimpulan………………………………………………………………….….150

B. Implikasi……………………………………………………………………..…151

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1.1 Data Sereal Sarapan Pagi Tahun 2015…………………………………………..………...5

1.2 Data Sereal Sarapan Pagi Untuk Anak……………………………….………………...…5

2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen…………….…………….53

2.2 Penelitian Terdahulu………………………………………………………………….…70

3.1 Interpretasi Koefisien Korelasi……………………………………………………...…..89

3.2 Operasional Variabel Penelitian………………………………………………….……..94

4.1 Hasil Uji Validitas…………………………………………………………….……..…104

4.2 Hasil Uji Reliabilitas……………………………………………………………...…....106

4.3 Usia Responden……………………………………………………………..…………107

4.4 Jenis Kelamin Responden…………………………………………...…………....……107

4.5 Pekerjaan Responden…………………………………………………...………….…..108

4.6 Pendapatan Per Bulan Responden……………………………………..……………....108

4.7 Nestle Koko Krunch memiliki ukuran

yang tepat untuk dimakan…………………………….……..………….……………...109

4.8 Nestle Koko Krunch memiliki bentuk yang bagus untuk dimakan………………........110

4.9 Nestle Koko Krunch memiliki label halal

dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)………………………………………….…….…110

4.10 Nestle Koko Krunch memberikan

informasi petunjuk penyajian…………………………………………………………..111

4.11 Nestle Koko Krunch memiliki kebersihan yang terjamin……...……………………....111

4.12 Nestle Koko Krunch memiliki varian rasa dan

kemasan beragam sesuai dengan kebutuhan responden………………….…………....112

4.13 Nestle Koko Krunch sangat praktis dan

cepat untuk dimakan sebagai sarapan………………………………..……….…......…112

3.14 Nestle Koko Krunch memiliki kandungan gizi yang

sesuai dengan kebutuhan responden……………………………………………….…..113

3.15 Nestle Koko Krunch memiliki komposisi yang

sesuai dengan kebutuhan responden……………………………………………….…..113

Page 16: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

4.16 Nestle Koko Krunch memiliki isi dan berat

yang sesuai dengan kebutuhan responden………………………………...……….…..114

4.17 Nestle Koko Krunch mencantumkan masa kadaluarsa produk (expired)……………...115

4.18 Nestle Koko Krunch memberikan informasi petunjuk penyimpanan……………...…..115

4.19 Nestle Koko Krunch dapat disimpan dan tidak mudah rusak……...…………………..116

4.20 Penampilan Nestle Koko Krunch menarik………………………………...…………...116

4.21 Rasa Nestle Koko Krunch enak………………………………………………………...117

4.22 Warna Koko Krunch menarik……………………….………………………………….117

4.23 Harga Nestle Koko Krunch terjangkau bagi responden……………………………..…118

4.24 Harga Nestle Koko Krunch sesuai dengan kualitas produk…………………………….118

4.25 Harga Nestle Koko Krunch bersaing dengan produk lain……….……….…………….119

4.26 Harga Nestle Koko Krunch sesuai dengan manfaat………...……………….………....119

4.27 Nestle Koko Krunch mengiklankan produknya di televisi……………………………..120

4.28 Nestle Koko Krunch edisi khusus memberikan bonus mainan………...……………....120

4.29 Nestle Koko Krunch mengikutsertakan produknya

di acara bertema sosial dan edukasi…………………………………………………….121

4.30 Nestle Koko Krunch memiliki tenaga penjual yang baik……………………………....121

4.31 Nestle Koko Krunch memiliki melakukan promosi di media internet…………………122

4.32 Produk Nestle Koko Krunch tersedia di berbagai tempat……………………….……...122

4.33 Di berbagai tempat Nestle Koko Krunch tersedia

di waktu yang tepat ketika diinginkan……………………………….………………....123

4.34 Nestle Koko Krunch menyalurkan produknya dari proses produksi

sampai ke tangan pembeli dan siap dikonsumsi………………………..………………123

4.35 Nestle Koko Krunch memberikan informasi yang berguna mengenai produknya……..124

4.36 Nestle Koko Krunch memiliki penampilan kemasan fisik yang menarik……………...125

4.37 Nestle Koko Krunch memiliki kualitas yang baik……………………………………...125

4.38 Harga Nestle Koko Krunch lebih murah dibandingkan dengan produk lain…….……..126

4.39 Bentuk atau tekstur Nestle Koko Krunch unik………………………………………....126

4.40 Nestle Koko Krunch memiliki rasa unik………………….…………………………....127

4.41 Nestle Koko Krunch memiliki nama yang unik…………….………………………….127

4.42 Nama merek Nestle Koko Krunch mudah diucapkan……....…………………………..128

Page 17: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

4.43 Nama merek Nestle Koko Krunch mudah dikenal……………………………………..128

4.44 Nama merek Nestle Koko Krunch mudah diingat…………………………………...…129

4.45 Responden membeli Nestle Koko Krunch karena kebutuhan……………………….....129

4.46 Responden mengetahui informasi mengenai Nestle Koko Krunch

dari keluarga/teman/tetangga……..…………………….………………………..……..130

4.47 Responden mengetahui informasi mengenai Nestle Koko Krunch dari iklan…….……130

4.48 Responden lebih memilih Nestle Koko Krunch dibandingkan

dengan produk merek lain……….…………………………………………………..….131

4.49 Responden akan memilih dan membeli sereal sarapan Nestle Koko Krunch.…………131

4.50 Hasil Uji Multikolinieritas……………………………………………….……………..134

4.51 Hasil Regresi Linier Berganda……………………….……………………………..…..137

4.52 Hasil Koefisien Korelasi (R)……………………………………………………………138

4.53 Hasil Koefisien Determinasi (R²)……………………...……………………….………139

4.54 Hasil Uji t (Uji Parsial)………………………………...……….…………………..…..141

4.55 Hasil Uji F (Uji Simultan)…………………………………………………………..…..148

Page 18: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

1.1 Produksi, Pemanfaatan, dan Persediaan Sereal Di Dunia Tahun 2005-2015……...……...2

1.2 Perbandingan Tingkat Konsumsi Gandum Tahun 2009-2013…………………………….3

1.3 Perbandingan Tingkat Produksi Gandum Tahun 2009-2013……………………………...3

2.1 Proses Keputusan Pembelian Konsumen………………………………………………...58

2.2 Tahapan Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembelian………………………....63

2.3 Kerangka Pemikiran…………………………………………………....……...…………77

4.1 Hasil Uji Normalitas……………………………………………………..……….…….132

4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas……………………………………………...…………..…135

Page 19: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal terindah yang bisa dilihat orang

tua. Pertumbuhan yang baik didukung juga oleh asupan gizi yang benar. Banyak sekali

makanan yang bisa dipilh orang tua untuk buah hati sebagai pemenuh nutrisi yang mereka

butuhkan khususnya saat sarapan pagi. Ketika anak mulai bosan dengan makanan dan

minuman yang umum mereka dikonsumsi seperti nasi, bubur dan susu tentunya harus

diberikan variasi pada pemilihan makanan untuk anak.

Saat ini masyarakat menyukai gaya hidup praktis. Seperti halnya sarapan, saat ini

para ibu rumah tangga tidak perlu repot mempersiapkan sarapan karena sudah ada makanan

siap sedia yang lebih paktis, yaitu sereal. Untuk penyiapannya cukup sederhana, hanya perlu

menambahkan air susu atau air panas ke dalam wadah yang berisi sereal. Dari hal rasa, sereal

mempunyai banyak varian ada manis, asin dan gurih.

Di seluruh dunia produksi, kegunaan dan persediaan sereal selalu berbeda-beda atau

mengalami kenaikan dan penurunan seperti berikut

Page 20: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Gambar 1.1 Produksi, Pemanfaatan dan Persedian Sereal di Dunia

Sumber : www.fao.org (2015)

Dari gambar di atas menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun produksi, kegunaan dan

persedian sereal di seluruh dunia mengalami kenaikan dan penurunan terutama di bagian

produksi dan persediaan. Ini terjadi karena setiap negara memiliki produksi, kegunaan, dan

persedian yang berbeda-beda. Faktor cuaca, bibit tanaman gandum, dan penjualan menjadi

beberapa alasan produksi dan persedian sereal mengalami kenaikan dan penurunan.

Sereal sendiri terbuat dari tumbuhan gandum. Gandum merupakan pangan pokok

bagi sebagian besar penduduk dunia. Negara produsen utama gandum adalah Amerika

Serikat, Kanada, Australia, Uni Eropa, dan India. Tanaman gandum jarang ditemukan di

Indonesia karena kondisi lingkungan fisik memang tidak cocok untuk tanaman gandum yang

merupakan tanaman subtropis. Indonesia selama ini dikenal sebagai negara pengimpor

gandum. Produksi dalam negeri belum mampu menjamin ketersediaan untuk konsumsi.

Kebutuhan akan gandum bagi Indonesia ini cukup besar. Berikut ini perbandingan tingkat

konsumsi dan produksi gandum di berbagai negara.

Page 21: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Gambar 1.2 Perbandingan Tingkat Konsumsi Gandum (Juta Ton)

Sumber : AMIS Statistic, FAO (2013)

Gambar 1.3 Perbandingan Tingkat Produksi Gandum (Juta Ton)

Sumber : AMIS Statistic, FAO (2013) diolah

Dari tabel di atas, dalam hal konsumsi dan produksi gandum Indonesia masih sangat

rendah. Untuk itu Indonesia masih mengimpor gandum dari produsen luar negeri untuk

kebutuhan nasional. Gandum bahan utama untuk membuat tepung terigu. Tepung terigu

sendiri digunakan untuk membuat berbagai macam makanan seperti mie, kue, roti, dan

berbagai macam makanan yang terbuat dari tepung terigu.

0

20

40

60

80

100

120

140

2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

China

India

Amerika Serikat

Indonesia

Jepang

0

20

40

60

80

100

120

140

2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

China

India

Amerika Serikat

Indonesia

Jepang

Page 22: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Menurut data impor tepung terigu yang dikeluarkan Asosiasi Produsen Tepung

Terigu Indonesia (APTINDO) tahun 2013, Indonesia mengimpor gandum dari berbagai

Negara. Dari sejumlah Negara ada tiga pengekspor terbesar tepung terigu untuk Indonesia

yaitu Australia sebesar 70,7%, Kanada sebesar 14,9% dan Amerika Serikat 11%.

Salah satu olahan tepung terigu yang terbuat dari gandum adalah sereal sarapan.

Gandum terkenal karena serat dan karbohidratnya yang baik untuk tubuh. Kandungan

protein atau asam amino dalam gandum juga jauh lebih banyak daripada beras dan jagung.

Banyak produsen sereal sarapan dalam negeri maupun luar negeri di Indonesia yang sudah

lama memproduksi produk sereal dalam kemasan. Sereal yang terbuat dari gandum bisa

ditemukan dengan mudah sekarang. Salah satu produsen sereal sarapan adalah Nestle

Indonesia yang memproduksi Koko Krunch, Honey Star, Milo Balls, Cookies Crisp, Corn

Flakes dan Fitnesse. Nestle adalah salah satu produsen sereal sarapan terkemuka di Indonesia

dan dunia. salah satunya adalah sereal sarapan Nestle Koko Krunch. Menurut Agriculture

and Agri-Food Canada (2010), Nestle Indonesia menguasai pasar sereal sarapan sebesar

50,5% di tahun 2008.

Sereal sarapan Koko Krunch memang begitu terkenal di Indonesia sebagai menu

sarapan pagi di kalangan masyarakat khususnya anak-anak. Menurut Top Brand Award

Indonesia Koko Krunch menempati urutan kedua sebagai sereal sarapan pagi dengan indeks

14,1% dan urutan kedua menurut Top Brand For Kids dengan indeks 34,3%. Berikut daftar

atau tabel data sereal sarapan pagi menurut Top Brand Award tahun 2015.

Page 23: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 1.1 Sereal Sarapan Pagi

Merek TBI TOP

Energen 74,9% TOP

Koko Krunch 14,1% TOP

Milo Sereal 3,9%

Sumber : www.topbrand-award.com (2015).

Tabel 1.2 Sereal Sarapan Pagi Untuk Anak

Merek TBI TOP

Energen Cereal 52,7% TOP

Koko Krunch 34,3% TOP

Milo 5,1%

Simba 2,8%

*Gabung panel ibu 5-12 dan panel anak

Sumber : www.topbrand-award.com (2015).

Tabel di atas menjelaskan bahwa Nestle Koko Krunch berada di posisi kedua dengan

nilai indeks sebesar 14,1% dalam kategori sereal sarapan pagi sedangkan Energen di posisi

pertama dengan nilai top brand index 74,9%. Di kategori sereal sarapan pagi untuk anak

Nestle Koko Krunch juga berada di posisi kedua dengan nilai indeks sebesar 34,3%

sedangkan Energen di posisi pertama dengan nilai indeks sebesar 34,3%.

Dari nilai indeks di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa dalam hal persaingan

merek Nestle Koko Krunch masih kalah dengan pesaingnya. Merek berhubungan erat dengan

pemasaran dan citra merek produk itu sendiri. Tingkat persaingan sereal sarapan di Indonesia

relatif ketat karena setiap perusahaan senatiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa

pasar dan meraih konsumen. Perusahaan harus mampu mengenal apa yang menjadi

kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun yang akan datang.

Menurut penelitian yang dilakukan Anjarwati (2010) dengan judul Analisis SWOT

PT. Nestle Indonesia, ada beberapa faktor kelemahan (weakness) dan ancaman (threats) yang

menjadi acuan dalam penelitiannya. Kelemahan PT. Nestle Indonesia adalah harga produk

Page 24: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

relatif mahal, tidak bisa memaksakan mengkonsumsi produk Nestle yang mahal pada

masyarakat kalangan bawah, terlalu banyak divisi yang mengurus perusahaandan

menimbulkan kesan tidak efisien. Ancaman PT. Nestle Indonesia adalah karena pola pikir

masyarakat yang menganggap ada kualitas bagus tetapi harga pasti mahal, akan kalah dengan

perusahaan lain yang lebih menonjolkan harga yang murah tetapi kualitas tidak begitu buruk

meskipun tidak membawa nama merek, kompetisi yang tidak sehat dengan sesama produsen.

Dari penelitian di atas bahwa kelemahan dan ancaman PT. Nestle Indonesia terlihat

sangat serius bila tidak ditangani dengan baik. Hal ini mungkin bisa menjadi faktor

permasalahan bagi PT. Nestle Indonesia untuk semua produknya terutama sereal sarapan

Nestle Koko Krunch.

Oleh karena itu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan

dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk dapat bersaing di

pasaran, sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif pilihan produk sebelum

mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Menurut Kotler dan

Armstrong (2008:57) Marketing Mix (Bauran pemasaran) merupakan salah satu konsep

kunci dalam teori pemasaran modern yang terdiri dari variabel-variabel yang dapat

dikendalikan oleh perusahaan, yang dikenal dengan konsep 4 P yakni product (produk), price

(harga), place (distribusi) dan promotion (promosi). Keempat hal ini menjadi hal yang

sangat penting dan selalu menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan

pembelian. Keunggulan-keunggulan produk dari keempat faktor ini dapat diketahui oleh

konsumen dan membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan kemudian akan mengambil

keputusan untuk membeli suatu produk tersebut. Produk yang baik dan bermanfaat bagi

konsumen, dengan harga yang kompetitif dan ditunjang oleh sistem distribusi yang baik dan

Page 25: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

promosi yang dilakukan, akan berimplikasi pada keputusan konsumen untuk membeli produk

tersebut.

Selain produk, harga, promosi, dan distribusi yang menjadi perhatian berikutnya

adalah merek. Merek dewasa ini berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan.

Suatu perusahaan beroperasi untuk mendapatkan profit atau keuntungan, juga untuk

mempertahankan kelangsungan hidup bisnisnya. Suatu perusahaan untuk memenangkan

persaingan dituntut melakukan strategi pemasaran bagi produk-produk yang dihasilkan.

Dalam kondisi semakin meningkatnya persaingan produk-produk sejenis dan perilaku

konsumen yang cenderung ingin mencoba merek-merek baru yang dikeluarkan oleh

perusahaan pesaing untuk mendapatkan kepuasan, manfaat yang lebih, dan memenuhi rasa

ingin tahu terhadap merek baru tersebut.

Konsumen dalam memilih suatu merek produk akan melalui tahap percobaan terlebih

dahulu, pada tahap ini seringkali konsumen akan mencoba berbagai merek yang berbeda.

Jika dirasakan merek tersebut cocok dan memenuhi apa yang diharapkan dari produk sejenis,

maka konsumen akan terus mencari merek tersebut. Kotler dan Keller (2009:258)

mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya

yang mengidentifikasi suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Salah satu jalan untuk meraih keunggulan kompetisi berkelanjutan adalah dengan

membentuk citra merek (brand image) yang baik secara emosional akan membentuk

kepuasan dalam diri individu yang menghasilkan kesan kualitas (persepsi nilai yang

dirasakan konsumen atas mutu produk) terhadap suatu merek. Hal ini karena dengan

Page 26: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

memiliki merek yang kuat dan dikenal luas oleh konsumen merupakan investasi jangka

panjang bagi perusahaan.

Dalam hal konsumen, salah satu penentu proses keberhasilan perencanaan pemasaran

adalah segmentasi pasar. Untuk memahami segmentasi pasar (market segmentation), hal

pertama yang perlu dipahami adalah perbedaan antara pelanggan dan konsumen.

Perbedaan pelanggan dan kosnsumen menurut oxforddictionaries adalah “Customer a

person who buys goods or services from a shop or businesss”. seseorang yang membeli

barang atau jasa dari toko atau bisnis. “consumer is a person or thing that eats or uses

something”. seseorang atau sesuatu yang memakan atau menggunakan sesuatu.

Perbedaan antara pelanggan (customer) dan konsumen (consumer). Konsumen akhir

tidak selalu pelanggan. Ambil contoh, seorang ibu yang membeli sereal sarapan pagi.

Kemungkinannya adalah bahwa dia adalah pelanggan perantara yang bertindak sebagi wakil

dari konsumen (keluarganya). Untuk memasarkan sereal dengan efektif adalah penting untuk

mengerti apa yang dibutuhkan konsumen akhir, sama halnya dengan apa yang dibutuhkan

oleh orang tuanya.

Customer dan consumer itu berbeda. Customer merupakan pihak yang membeli suatu

produk yang belum tentu digunakan untuk dirinya sendiri, sedangkan consumer adalah pihak

yang menggunakan produk. Contohnya seorang ibu yang membeli popok untuk anaknya. Ibu

merupakan customer karena ia membeli produk popok. Akan tetapi ibu bukanlah consumer,

karena pengguna produk bukan ibu melainkan anaknya. Jelas bahwa costumer berbeda

dengan consumer (www.pendidikanekonomi.com).

Page 27: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Dalam hal keputusan pembelian, peran orang dewasa dalam menentukan keputusan

pembelian untuk produk anak memang sangat berperan. Orang dewasa sebagai pembeli

(buyer) secara umum memiliki sumber untuk menentukan keputusan pembelian. Sumber

tersebut bisa berupa uang, pengalaman, pengaruh dari orang lain (keluarga, anak, dan

kerabat), informasi dari media, dan lain-lain.

Sebagai pembeli tentu orang dewasa memiliki petimbangan-pertimbangan tertentu

dalam memilih dan membeli sebuah produk. Oleh sebab itu, berdasarkan latar belakang di

atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul:

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI

DAN CITRA MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN SEREAL

SARAPAN NESTLE KOKO KRUNCH (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko

Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan di atas , maka perumusan masalah yang dapat

ditinjau adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk secara parsial terhadap proses keputusan

pembelian produk sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

2. Apakah terdapat pengaruh harga secara parsial terhadap proses keputusan pembelian

produk sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

3. Apakah terdapat pengaruh promosi secara parsial terhadap proses keputusan

pembelian produk sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

Page 28: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

4. Apakah terdapat pengaruh saluran distribusi secara parsial terhadap proses keputusan

pembelian produk sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

5. Apakah terdapat pengaruh citra merek secara parsial terhadap proses keputusan

pembelian produk sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

6. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi, dan

citra merek secara simultan terhadap proses keputusan pembelian produk sereal

sarapan Nestle Koko Krunch.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian

ini adalah :

1. Untuk menganalisis kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap proses

keputusan pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

2. Untuk menganalisis harga berpengaruh secara parsial terhadap proses keputusan

pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

3. Untuk menganalisis promosi berpengaruh secara parsial terhadap proses keputusan

pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

4. Untuk menganalisis saluran distribusi berpengaruh secara parsial terhadap proses

keputusan pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

5. Untuk menganalisis citra merek berpengaruh secara parsial terhadap proses

keputusan pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch.

6. Untuk menganalisis kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi dan citra

merek berpengaruh secara simultan terhadap proses keputusan pembelian sereal

sarapan Nestle Koko Krunch.

Page 29: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Bagi lingkup akademik, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi ilmiah pada

bidang keilmuan manajemen dalam aspek pemasaran, sehingga dapat menambah

wawasan, pengetahuan, pengalaman dan pemahaman dalam mengkaji penerapan

konsep dan teori.

2. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagi bahan masukan dan evaluasi bagi

perusahaan dalam pengambilan keputusan mengenai strategi produk, harga, promosi,

saluran distribusi dan citra merek.

3. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk

menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang pemasaran khususnya tentang

kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi, citra merek dan keputusan

pembelian.

4. Bagi pihak lain. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi

pembaca dan dapat memberikan informasi bagi penelitian lain yang berkaitan dengan

bidang pemasaran.

Page 30: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang berkaitan dengan variabel yang diambil

1. Pemasaran

Disebagian besar masyarakat, pemasaran sering diartikan sebagai proses

penjualan barang dan jasa, tetapi apabila dilihat lebih mendalam pengertian pemasaran

mempunyai aspek yang lebih luas dari pada pengertian tersebut (Ong dan Sugiharto,

2013:2).

Bagi pelaku bisnis sasaran fundamental dari bisnis mereka adalah kelangsungan

hidup, laba, dan pertumbuhan. Pemasaran memberikan kontribusi secara langsung untuk

mencapai sasaran ini. Pemasaran terdiri dari kegiatan berikut, yaitu menilai keinginan

dan kepuasan konsumen saat ini dan calon konsumen, mendesain dan mengatur

penawaran produk, menentukan harga dan kebijakan harga, mengembangkan strategi

distribusi, dan melakukan komunikasi dengan konsumen saat ini dan calon konsumen

(Ong dan Sugiharto, 2013:2).

Menurut American Marketing Association (AMA), pemasaran adalah “the

activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and

exchanging offerings that have value for customers, clients, partners, and society at

large” (Kotler dan Keller, 2012:27).

Page 31: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Menurut Canon dkk (2008:6), “marketing is the performance of activities that

seek to accomplish an organization’s objectives by anticipating customer or client needs

and directing a flow of need ─ satisfaying goods and services from producer to consumer

or client”.

2. Manajemen Pemasaran

Dari definisi pemasaran yang dikemukakan oleh ahli diatas dapat diketahui bahwa

pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan bisnis yang saling berhubungan dan

dapat ditunjukan untuk merencanakan, mendistribusikan dan mempromosikan barang dan

jasa yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan

konsumen (Djakarta, 2012:13).

Kegiatan pemasaran haruslah dikoordinasikan dan dikelola dengan baik, maka

dikenal istilah manajemen pemasaran. Kotler dan Keller (2012:27) berpendapat bahwa

menajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,

mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan,

dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

3. Produk

Menurut Tjiptono (2007:95) secara konseptual produk yaitu pemahaman

subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk

mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen

sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.

Menurut Stanton (2002:152) produk mempunyai definisi yang sempit dan luas.

Definisi tersebut adalah sebagai berikut :

Page 32: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

a. Definisi sempit

Produk adalah sekumpulan atribut fisik nyata (tangible) yang terkait dalam

sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan.

b. Definisi luas

Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) di

dalamnya tercakup warna, harga, kemasan, spesifik pabrik, prestif pengecer, dan

pelayanan di pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu

yang bisa memuaskan keinginannya.

Swastha dan Irawan (2003:195) menyatakan bahwa produk adalah suatu sifat

yang kompleks, baik dapat diraba, maupun tidak dapat diraba, termasuk pembungkus,

warna, harga, prestasi perusahaan, dan pengecer yang diterima pembeli untuk

memuaskan keinginan dan kebutuhan.

Menurut Laksana (2008:68) produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik

maupun non fisik yang dapat diwawrkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan

dan kebutuhannya.

Menurut Amstrong dan Kotler (2008:57) produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki, digunakan atau

dikonsumsi yang mungkin dapat memuaskan harapan atau kebutuhan. Produk dibagi

menjadi dua kelas berdasarkan tipe pelanggan yang mengkonsumsinya, yaitu:

a. Produk yang dikonsumsi oleh pelanggan (costumer products)

Produk yang dibeli oleh konsumen akhir sebagai konsumsi pribadi. Produk bagi

konsumen ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

1) Produk kebutuhan sehari-hari (convenience products)

Page 33: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Produk yang biasanya dibeli konsumen secara rutin, segera dan dengan

pertimbangan serta usaha yang minimum dalam pembeliannya. Misalnya, sabun, garam,

dan lain-lain.

2) Produk belanjaan (shopping products)

Produk yang dalam proses memilihnya dan membelinya mengharuskan konsumen

membanding-bandingkan berdasarkan kesesuaian mutu,harga dan modelnya. Misalnya,

pakaian, sepatu, perhiasan dan lain-lain.

3) Produk khusus (speciality products)

Produk yang memiliki ciri unik dan atau merek khas dimana sekelompok

pelanggan bersedia berusaha lebih keras dalam proses pembelian. Misalnya, telepon

genggam, motor, mobil, dan lain-lain.

4) Produk yang tidak dicari (unsought product)

Produk yang sudah diketahui atau tidak diketahui pelanggan, tetapi pada

umumnya tidak terpikir untuk membeli. Misalnya, asuransi jiwa, donor darah, tanah

kuburan, dan lain-lain.

5) Produk bagi industry (industrial products)

Produk yang dibeli oleh individu atau organisasi untuk diproses lebih lanjut atau

untuk digunakan sehubungan dengan bisnis. Contohnya, bahan mentah, komponen

material, dan lain-lain.

Page 34: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tjiptono (2007:96-67) menyatakan bahwa dalam merencanakan penawaran suatu

produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan produk:

1) Produk utama atau inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan

akan dikonsumsi pelangga setiap produk.

2) Produk generic, produk pasar yang memenuhi fungsi produk paling dasar atau rancangan

produk minimal dapat berfungsi.

3) Produk harapan (expected product) yaitu produk formal yang ditawarkan dengan

berbagai atribut dan kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

4) Produk pelengkap (equipment product) yaitu berbagai atribut produk yang dilengkapi

atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan sehingga dapat menentukan tambahan

kepuasan dan dapt dibedakan dengan produk asing.

5) Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin

dikembangkan untuk suatu produk dimasa datang.

4. Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk biasanya dilakukan berdasarkan beberapa sudut pandang,

namun secara umum produk dapat dibagi dua yaitu :

a. Barang

Barang menurut Tjiptono (2007:98) adalah “produk yang berwujud fisik sehingga dapat

bisa dilihat, disentuh, dirasa, dipegang, disimpan dan perlakuan fisik lainnya”. Ditinjau

dari daya tahannya, terdapat dua macam barang yaitu :

1) Barang tahan lama (durable goods). Merupakan barang berwujud yang biasanya bisa

tahan lama dengan banyak pemakaian, atau umur ekonomisnya untuk pemakaian normal

satu tahun atau lebih. Contoh: lemari es dan televisi.

Page 35: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

2) Bahan tidak tahan lama (non durable goods). Merupakan barang berwujud yang biasanya

habis dikonsumsi dalam satu kali pemakaian, atau umur ekonomisnya dalam pemakaian

normal kurang dari satu tahun. Contoh: sabun dan makanan.

b. Jasa

Jasa menurut Kotler (1992:45) setiap tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak

kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apapun”. Produk jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak.

5. Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:347) menyatakan bahwa kualitas produk

adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi daya

tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut lainnya. Bila

suatu produk telah dapat menjalankan fungsi-fungsinya dapat dikatakan sebagai produk

yang memiliki kualitas baik.

Menurut Kotler dan Keller (2009:143) mendefinisikan kualitas produk adalah

produk atau jasa yang telah memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan. Berdasarkan

definisi menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk adalah suatu bentuk

barang atau jasa yang diukur dalam ketingkatan standar mutu keandalan, keistimewaan

tambahan, kadar, rasa, serta fungsi kinerja dari produk tersebut yang dapat memenuhi

ekspektasu pelanggan.

Menurut Griffin dan Ebert (2006:434), kualitas produk didefinisikan sebagai

menciptakan kesesuaian untuk menawarkan fitur penggunaan yang diinginkan konsumen.

Page 36: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Ada Sembilan dimensi kualitas produk menurut Kotler dan Keller (2012:351-352)

seperti berikut ini :

a. Bentuk (form), meliputi ukuran, bentuk, warna atau struktur fisik produk.

b. Fitur (feature), karakteristik produk yang menjadi pelengkap fungsi dasar

produk.

c. Keberagaman (Customization), produk mempunyai berbagai varian sesuai

dengan kebutuhan konsumen.

d. Kualitas kinerja (performance quality), adalah tingkat dimana karakteristik

utama produk beroperasi.

e. Kualitas Kesesuaian (Conformance quality), Pembeli mengharapkan kualitas

kesesuaian yang tinggi. Sesuai dengan identitas dan spesifikasi.

f. Ketahanan (durability), ukuran umur operasi harapan produk dalam kondisi

biasa atau penuh tekanan, merupakan atribut berharga unutk produk-produk

tertentu.

g. Keandalan (reability), adalah ukura probabilitas bahwa produk tidak akan

mengalami malfungsi atau gagal dalam waktu tertentu.

h. Kemudahan perbaikan (repairbility), adalah ukuran kemudahan perbaikan

produk ketika produk itu tak berfungsi atau gagal.

i. Gaya (style), menggambarkan penampilan dan rasa produk kepada pembeli.

Berdasarkan dimensi-dimensi di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu dimensi

kualitas merupakan syarat agar suatu nilai produk memungkinkan untuk bisa

memuaskan pelanggan sesuai harapan.

Page 37: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Dengan melihat definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa kualitas produk

adalah suatu usaha untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, di mana suatu

produk tersebut memiliki kualitas yang sesuai dengan standar kualitas yang telah

ditentukan, dan kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah karena selera atau

harapan konsumen pada suatu produk selalu berubah.

6. Atribut Produk

Produk akan berhasil apabila memiliki atibut-atribut yang sesuai dengan yang

diharapkan oleh konsumen. Atribut produk menurut Kotler dan Armstrong (2003:347)

adalah “pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang

akan diberikan”.

Atribut produk menurut Tjiptono (1999:103) adalah “unsur-unsur produk yang

dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan

pembelian”. Atribut produk secara umum meliputi:

a. Desain Produk

Kotler dan Armstrong (2008:272) menyatakan bahwa “desain atau bentuk produk

merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu

produk dari segi kebutuhan pelanggan”.

Gobe (2005:7) menyatakan bahwa “desain produk yang baik harus dapat

memberikan pengalaman sentuhan yang menyenangkan bagi pelanggan”. Gobe (2005:7)

meyakini bahwa “dalam membeli sesuatu konsumen tidak hanya memerlukan informasi

mengenai produk, mereka cenderung menyentuh produk untuk proses evaluasi”.

b. Warna produk

Page 38: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Penglihatan merupakan indera yang utama bagi manusiia dalam mengeksploitasi

dan memahami dunia. Warna merupakan elemen penting dalam desain grafis yang

memiliki pengaruh besar terhadap penglihatan audiens. Pada suatu produk, warna adalah

elemen penting yang dilihat pertama kali oleh audiens. Warna juga merupakan hal yang

menjadi pertimbangan kualitas suatu produk.

Gobe (2005:84-85) menyatakan bahwa secara umum warna-warna memiliki efek

psikologis atau emosi sebagai berikut:

1) Warna yang memiliki gelombang panjang berarti memprovokasi. Warna-warna yang

memiliki gelombang panjang antara lain warna merah dan kuning. Warna merah sebagai

warna yang paling merangsang, akan menarik perhatian mata lebih cepat dibanding

warna lain. Warna kuning, berada di tengah gelombang cahaya yang dapat dideteksi oleh

mata, karena warna kuning menjadi warna yang paling cerah dan mudah menarik

perhatian. Warna-warna seperti ini cocok untuk produk-produk yang membutuhkan lebih

seperti garis polisi.

2) Warna yang memiliki gelombang pendek berarti menenangkan, antara lain biru dan hiaju.

Warna biru mempunyai sifat yang menyegarkan dan memberi rasa rileks. Sedangkan

warna hijau memberi kesan sejuk dan alami.

c. Merek

Merek menurut Kotler dan Susanto (2001;575) adalah “nama, istilah, simbol, atau

rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk

mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk

Page 39: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

membedakannya dengan pesaing-pesaing”. Baker dan Tjiptono (1999:105) menyatakan

bahwa “merek berbeda dengan produk”. Produk adalah sesuatu yang dihasilkan oleh

pabrik, sedang merek adalah sesuatu yang dibeli konsumen. Produk bisa lebih dengan

mudah ditiru pesaing, sedang merek memiliki keunikan yang relatif sukar ditiru atau

dijiplak. Istilah merek (brand) mempunyai pengertian yang luas. The American

Marketing Association dalam Swastha (1984:135) merumuskan sebagai berikut:

1) Brand adalah nama, istilah, simbol, atau desain atau kombinasi yang dimaksudkan untuk

memberi tanda barang atau jasa dari seseorang penjual atau sekelompok penjual dan

untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

2) Brand name terdiri atas kata-kata, huruf, dan atau angka-angka yang dapat diucapkan.

3) Brand mark adalah bagian dari merek yang dinyatakan dalam bentuk symbol,desain, atau

warna atau huruf tertentu.

4) Trade mark adalah merek yang dilindungi oleh undang-undang karena sudah didaftarkan

kepada pemerintah dan perusahaan mempunyai hak tunggal untuk menggunakannya.

Merek menurut Tjiptono (1999:106) memilki beberapa tujuan, yaitu:

1) Identitas. Merek bermanfaat untuk membedakan produk suatu perusahaan dengan

produk pesaingnya. Merek juga bermanfaat untuk memudahkan konsumen mengenali

produk saat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang.

2) Alat promosi. Merek bermanfaat sebagai alat daya tarik produk.

3) Membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas serta prestise

tertentu kepada konsumen.

4) Mengendalikan pasar.

d. Kemasan

Page 40: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Pengemasan (packaging) menurut Swastha (1984:139) adalah "kegiatan-kegiatan

umum dalam perencanaan barang yang melibatkan penentuan desain dan pembuatan

bungkus atau kemasan bagi suatu barang". Tjiptono (2007:106) menyatakan bahwa:

“pengemasan, berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah atau pembungkus

untuk suatu produk”.

Tjiptono (2007:106) menyatakan bahwa pemberian kemasan pada produk

memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1) Pelindung isi (protection), misalnya dari kerusakan, kehilangan, berkurangnya dan

sebagainya.

2) Memberikan kemudahan dalam penggunaan (operation), misalnya supaya tidak

tumpah, sebagai alat pemegang dan sebagainya.

3) Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable), misalnya untuk diisi kembali atau

untuk wadah lain.

4) Memberi daya tarik (promotion), yaitu aspek artistik, warna, bentuk maupun

desainnya.

5) Identitas produk (image), misalnya berkesan kokoh, awet, lembut, dan mewah.

6) Distribusi (shipping), misalnya mudah disusun, dihitung dan ditangani.

7) Informasi (labelling), yaitu menyangkut isi, pemakaian dan kualitas.

8) Cermin inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan teknologi dan daur ulang.

Pemberian kemasan suatu produk biasanya disertai strategi tertentu. Swastha (1984:141)

menyatakan bahwa kemasan produk meliputi masalah-masalah sebagai berikut:

Page 41: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

1) Perubahan Bungkus

Perubahan bungkus suatu produk umumnya untuk melakukan perubahan produk, yaitu

adanya penurunan penjualan dan usaha untuk memperluas pasar. Kemasan baru juga

diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk promosi perusahaan.

2) Pembungkus Produk Line

Perusahaan kadang mengadakan pembungkusan untuk beberapa jenis barang dalam

kelompok yang sama yang disebut pembungkusan kelompok (family packaging). Strategi

ini sama dengan strategi merek kelompok.

3) Pembungkusan yang dapat digunakan lagi

Strategi penggunaan bungkus kembali biasanya digunakan untuk mendorong pembelian

ulang. Strategi ini banyak dipakai pada produk kebutuhan rumah tanga dan produk

makanan.

4) Pembungkusan Ganda

Perusahaan yang menggunakan strategi ini memakai satu kemasan untuk membungkus

beberapa satuan barang, seperti rokok, Iilin, dan kok.

e. Pemberian label

Label menurut Swastha (1984:44) adalah “bagian dari sebuah barang yang

berupaya keterangan (kata-kata) tentang barang tersebut atau penjualnya”. Label bisa

merupakan bagian dari kemasan atau merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan

pada produk. Misalnya tulisan “hanya untuk dewasa” pada kemasan obat.

Stanton dalam Tjiptono (2007:107) membagi label menjadi tiga macam yaitu:

1) Brand Label, yaitu merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan pada

kemasan.

Page 42: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

2) Descriptive Label, yaitu label yang memberikan informasi objektif mengenai

penggunaan, konstruksi/pembuatan, perawatan/perhatian dan kinerja produk serta

karakteristik-karakterisrik lainya yang berhubungan dengan produk

3) Grade Label, yaitu label yang mengidentifikasikan penilaian kualitas produk dengan

huruf, angka atau kata.

f. Harga produk

Harga menurut Swastha (1990:65) adalah “jumlah uang (ditambah beberapa

barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari

barang beserta pelayanannya”.

Harga sering digunakan konsumen sebagai indikator penentuan harga. Konsumen

akan memilih barang yang harganya lebih murah, meski selisihnya sedikit untuk barang

yang menurut mereka memiliki kualitas yang sama. Konsumen kadang juga memilih

barang yang lebih mahal untuk jenis barang yang sama dengan mengharapkan kualitas

yang lebih.

Pada umumnya perusahaan menentukan harga dengan mempertimbangkan biaya

yang dikeluarkan dan keuntungan yang diharapkan, Swastha (1984:148-149) menyatakan

bahwa: “harga ditetapkan untuk mendapatkan laba maksimum, mendapatkan

pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih,

mencegah atau mengurangi persaingan dan mempertahankan atau memperbaiki market

share”.

g. Kualitas produk

Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dengan menawarkan

produk yang berkualitas. Produk yang berkualitas adalah produk yang memiliki manfaat

Page 43: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

bagi konsumennya. Kotler (1997:24) menyatakan bahwa: “kualitas adalah keseluruhan

sifat serta ciri dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya

untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersurat”.

i. Jaminan

Jaminan menurut Tjiptono (2007:108) adalah “janji yang merupakan kewajiban

produsen atas produknya kepada konsumen, dimana konsumen akan memberi ganti rugi

bila produknya tidak dapat berfungsi seperti apa yang diinginkan/diharapkan”.

Jaminan bisa meliputi kualitas produk, reparasi, dan atau ganti rugi (uang

kembali/produk ditukar). Jaminan sendiri ada yang bersifat tertulis dan ada pula yang

tidak tertulis. Sekarang jaminan sering dimanfaatkan sebagai aspek promosi, terutama

produk tahan lama.

7. Harga

Harga merupakan unsur marketing mix yang paling fleksibel, yang artinya dapat berubah

dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk atau komitmen terhadap saluran

distribusi. Kedua hal ini tidak dapat dirubah dengan mudah dan cepat, tetapi jika harga

sewaktu-waktu dapat berubah.

Menurut Laksana (2008:105) harga merupakan jumlah uang yang diperlukan sebagai

penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka

suatu barang haruslah dihubungkan dengan bermacam-macam barang dan/atau

pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa.

Menurut Tjiptono (2007:124) harga adalah satuan moneter agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Pengertian harga merupakan suatu

Page 44: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa yang ditukarkan agar memperoleh

hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.

Menurut Kotler dan Keller (2012:405) harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran

yang menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen

termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan

komunikasi membutuhkan banyak waktu.

Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2008:345) harga adalah sejumlah uang yang

ditagihkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan

untuk memperoleh manffat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:278), ada empat indikator yang mencirikan harga

yaitu: keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya saing harga, dan

kesesuaian harga dengan maanfaat.

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:52) di dalam variabel harga ada beberapa unsur

kegiatan utama harga yang meliputi daftar harga, diskon, potongan harga, dan periode

pembayan. Harga pun memiliki komponen-komponen tersendiri yang terdiri dari :

1. Daftar harga

Daftar harga ialah suatu uraian harga yang dicantumkan pada label atau produk.

2. Diskon atau rabat

Diskon merupakan pengurangan harga dari daftar harga.

a. Diskon tunai (cash discount), yakni pengurangan harga kepada pembeli yang

membayar tagihan mereka lebih awal.

b. Diskon jumlah (quantity discount), adalah pengurangan harga bagi pembeli yang

membeli dalam jumlah besar.

Page 45: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

c. Diskon fungsional (diskon dagang) ditawarkan oleh penjual kepada anggota-

anggota saluran perdagangan yang menjalankan fungsi tertentu seperti menjual,

menyimpan, dan menyelenggarakan pelaporan.

d. Diskon musiman (seasonal discount) adalah pengurangan harga bagi pembeli

yang membeli barang dagangan atau jasa di luar musim.

3. Kredit

Kredit adalah bentuk pembayaran dengan cara pinjaman.

4. Periode pembayaran

Periode pembayaran adalah cicilan sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli

biasanya berhubungan dengan kredit. Menurut Kasmir (2003:99) periode pembayran

di bagi kedalam tiga bagian, yaitu :

a. Jangka pendek

b. Jangka menegah

c. Jangka panjang

5. Syarat-syarat kredit

Syarat-syarat kredit adlah sesuatu yang haruh dipenuhi konsumen dalam upaya

pengambilan kredit.

Menurut Tjiptono (2007:124) harga adalah satuan moneter agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Pengertian harga merupakan suatu moneter

atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.

Dalam menetapkan harga suatu produk yang dilakukan perusahaan dapat ditentukan

dengan tiga bentuk strategi harga, yaitu :

Page 46: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

1. Strategi harga produk baru (new product pricing strategies)

Perusahaan meluncurkan produk baru mengalami tantangan dalam penetapan harga

untuk pertama kalinya. Strategi harga produk baru dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Market skimming pricing

Penetapan harga yang tinggi untuk produk baru agar mencapai pendapatan

maksimum melalui tiap lapisan segmen yang mau membayar dengan harga tinggi.

Dalam hal ini perusahaan hanya memproduksi produknya dalam jumlah sedikit,

dengan tujuan untuk mencapai nilai penjualan yang lebih menguntungkan.

b. Market penetration pricing

Penetapan harga yang rendah untuk produk baru denga tujuan untuk menarik

sejumlah besar pembeli da memperoleh pangsa pasar yang besar.

2. Strategi harga bauran produk (product mix pricing strategies)

Strategi untuk menetapkan harga produk seringkali dapat berubah ketika suatu produk

adalah sebuah bagian bauran produk. Strategi harga bauran produk dibagi menjadi

lima bagian, yaitu:

a. Product line pricing

Penetapan harga yang berbeda diantara berbagai produk dalam sebuah lini produk

berdasarkan perbedaan biaya antara produk, evaluasi pelangan dari fitur-fitur yang

berbeda, dan harga pesaing.

b. Optimal product pricing

Penetapan harga berdasarkan pilihan dari aksesoris produk yang menyertai produk

utama.

Page 47: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

c. Captive product pricing

Penetapan harga untuk produk yang harus digunakan beserta produk utamanya.

d. By product pricing

Penetapan harga pada limbah produk yang bertujuan untuk membuat harga produk

utamanya lebih kompetitif.

e. Product bundle pricing

Kombinasi dari beberapa produk yang ditawarkan dalam satu paket untuk

mengurangi harga.

3. Strategi penyesuaian harga (price adjustment strategies)

Perusahaan seringkali menyesuaikan harga dasar mereka untuk setiap konsumen yang

berbeda dan situasi yang seringkali berubah-ubah. Strategi penyesuaian harga dibagi

menjadi enam bagian, yaitu:

a. Discount and allowance pricing

Pengurangan harga sebagai bentuk penghargaan terhadap pelanggan yang

memberikan respon, seperti membayar lebih awal atau mempromosikan produk.

b. Segmented pricing

Penyesuaian harga yang memungkinkan pembedan terhadap pelanggan, produk, atau

lokasi.

c. Psychological pricing

Pendekatan harga yang mempertimbangkan efek psikologi dari harga dan bukan

hanya nilai ekonomisnya.

Page 48: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

d. Promotional pricing

Pengurangan harga untuk sementara yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan

dalam waktu singkat.

e. Geographical pricing

Penyesuaian harga yang dihitung berdasarkan letak geografis dari pelanggan.

f. International pricing

Penyesuaian harga untuk pasar internasional.

4. Perubahan harga (price changes)

Setelah mengembangkan strategi dan struktur harga, perusahaan seringkali

menghadapi situasi dimana perusahaan harus menetapkan untuk merubah harga atau

merespon perubahan harga yang dilakukan pesaing. Dalam perubahan harga terdapat

dua hal yang berpengaruh, yaitu:

a. Initiating price changes

Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk menaikan harga atau menurunkan harga.

Perusahaan juga harus mencermati reaksi dari konsumen dan pesaing sebagai akibat

dari terjadinya perubahan harga.

b. Responding to price changes

Perusahaan harus mencermati adanya perubahan harga yang dilakukan oleh pesaing

dan melihat pengaruh adanya perubahan harga terhadap pangsa pasar dan keuntungan

serta tindakan yang harus diambil untuk merespon perubahan harga yang dilakukan

oleh pesaing.

Page 49: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

5. Kebijakan publik dan penetapan harga (public policy and pricing)

Kompetisi harga merupakan elemen utama dari ekonomi pasar bebas. Dalam

penetapan harga, perusahaan harus mempertimbangkan adanya kebijakan dan

peraturan yang ditetapkan oleh publik. Kebijakan harga ditetapkan oleh publik ini

bertujuan untuk mencegah terjadinya monopoli suatu bidang usaha. Dalam kebijakan

publik dan penetapan harga dibagi menjadi dua bentuk, yaitu:

a. Pricing within channel levels

Perusahaan dalam penetapan harga tidak boleh melakukan pembicaraan dengan

pesaing, hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya kolusi harga.

b. Pricing across channel levels

Untuk mencegah terjadinya diskriminasi penetapan harga, dengan memastikan bahwa

para penjual menawarka kondisi harga yang sama terhadap konsumen pada level

perdagangan.

8. Promosi

Menurut Laksana (2008:133) promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan

pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap

dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga

menjadi pembeli dan tetap mengingat produk itu.

Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahukan dan

mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan. Adapun kegiatan-kegiatan yang

termasuk dalam promosi, yaitu advertising, personal selling, sales promotion, direct

marketing, dan public relations.

Page 50: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Menurut Swastha (2003:234) komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai

kegiatan komunikasi yang dilakukan pembeli dan penjual yang merupakan pemasaran

serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan

semua pihak untuk berbuat lebih baik.

Sedangkan promosi merupakan arus informasi satu arah dan hanya dilakukan satu

individu atau organisasi tertentu. Hal ini berbeda dengan komunikasi pemasaran yang

bertujuan memuaskan semua pihak.

Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi melakukan cara yang sama,

yaitu mendengarkan, bereaksi, dan berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran

yang memuaskan.

Menurut Kotler dan Amrstrong (2008:117) definisi lima sarana promosi utama

adalah sebagai berikut:

1. Periklanan (advertising)

Periklanan merupakan semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide,

barang atau jasa dengan sponsor tertentu.

2. Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau

penjualan produk atau jasa.

3. Hubungan masyarakat (public relation)

Public relation membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk

mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan

menangani atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian tidak menyenangkan.

Page 51: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

4. Penjualan personal (personal selling)

Personal selling merupakan presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaanu ntuk

tujuan menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan.

5. Pemasaran langsung (direct marketing)

Pemasaran langsung merupakan hubungan langsung dengan konsumen individual

yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun

hubungan dengan pelanggan yang erat, misalnya pengguna surat langsung, telepon,

televisi respon langsung, e-mail, internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara

langsung dengan konsumen tertentu.

Masing-masing kategori melibatkan sarana promosi tertentu yang digunakan

untuk berkomunikasi dengan konsumen. Contohnya yaitu periklanan meliputi

penyiaran, media cetak, internet, luar ruang, dan bentuk lain. Promosi penjualan

meliputi diskon, kupon, pajangan, dan demonstrasi. Penjualan personal meliputi

presentasi penjual, pameran dagang, dan program insentif. Hubungan masyarakat

meliputi siaran pers, sponsor, acara khusus, dan halaman web. Dan pemasaran

langsung meliputi katalog, pemasaran telepon, kios, internet, dan sebagainya.

9. Saluran Distribusi

Sebagian dari tugas distribusi adalah memilih perantara yang akan digunakan

dalam saluran distribusi, serta mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik

menangani dan mengangkut produk melalui saluran tersebut. Hal ini dimaksudkan

agar produknya dapat mencapai pasar yang dituju tepat pada waktunya.

Menurut Laksana (2008:123) saluran distribusi adalah serangkaian organisasi

yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan

Page 52: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

status pemiliknya dari produsen ke konsumen. Pengertian ini menunjukan bahwa

perusahaan dapat menggunakan lembaga atau perantara untuk dapat menyalurkan

produknya kepada konsumen akhir.

Sedangkan menurut pendapat Swastha (2003:190) saluran distribusi untuk barang

adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari

produsen ke konsumen atau pemakai industri.

Menurut Ebert & Griffin (2000:252) distribusi adalah bagian dari marketing mix

yang berhubungan dengan mendapatkan produk dari produsen ke konsumen. Ada

delapan saluran distribusi utama berdasarkan anggota yang berpartisipasi dalam

menyampaikan produk kepada target konsumennya, yaitu:

1. Direct distribution of consumer products

Perusahaan mengirim produknya kepada konsumen akhir tanpa melalui perantara.

Menggunakan tenaga penjual dari dalam perusahaan.

2. Retail distribution of consumer products

Perusahaan mendistribusikan produknya melalui penjual eceran.

3. Wholesale distribution of customer products

Perusahaan mendistribusikan produknya melalui toko grosir untuk dijual kembali

kepada konsumen akhir.

4. Distribution through sales agents or brokers

Perusahaan mendistribusikan produknya melalui agen penjualan atau broker yang

mewakili produsen yang menjualnya kepada toko grosir, penjual eceran, ataupun

keduanya.

Page 53: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

5. Distribution by agents to consumers and businesses

Perusahaan mendistribusikan produknya melalui agen penjualan sebagai perantara

penjualan yang mendistribusikan kepada konsumen dan kepada konsumen bisnis.

6. Direct distribution of business products

Perusahaan mendistribusikan produknya secara langsung dari pabrik kepada pembeli

industri.

7. Wholesale distribution of industrial products

Toko grosir berfungsi sebagai perantara antara pabrik dan konsumen akhir.

8. Wholesale distribution to business retailers

Toko grosir berfungsi untuk menjual produk kepada konsumen retail dan perusahaan

kecil sampai perusahaan menengah.

Menurut Kotler dan Armstrong (2010:363), distribusi merupakan seperangkat

organisasi yang saling bergantung satu sama lain yang dilibatkan dalam proses

penyediaan suatu produk atau jasa untuk dugunakan atau dikonsumsi oleh konsumen

atau pengguna bisnis.

Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasasakan oleh Sabran (2009:106),

mendefinisikan saluran distribusi sebagai sekelompok organisasi yang saling

bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan

untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran pemasaran merupakan seperangkat alur

yang diikuti produk atau jasa setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan

digunakan oleh pengguna terakhir.

Saluran distribusi merupakan hal yang sangat penting karena dengan adanya

saluran distribusi produk dari produsen akan sampai ke konsumen. Maka perusahaan

Page 54: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

harus menetukan strategi dalam pemilihan jumlah dan bentuk salura distribusi yang

tepat.

Menurut Koesworodjati (2006:306), saluran distribusi adalah struktur unit

organisasi antar perusahaan dan agen serta penyalur, penjual grosiran dan eceran

diluar perusahaan yang melaluinya sebuah komoditi, produk atau jasa dipasarkan.

Ada beberapa faktor yang diperlihatkan oleh perusahaan mengenai saluran distribusi

menurut Keegan dalam Koesworodjati (2006:309), diantaranya sebagai berikut :

1. Tempat, yaitu ketersediaan produk atau jasa disuatu lokasi yang nyaman bagi

pelanggan potensial.

2. Waktu, yaitu ketersediaan produk atau jasa yang diinginkan oleh seorang

pelanggan.

3. Bentuk, yaitu produk diproses, disiapkan dan siap dimanfaatkan serta dalam

kondisi yang tepat.

4. Informasi, yaitu jawaban atas pertanyaan dan komunikasi umum mengenai

sifat-sifat produk yang berguna serata manfaat yang tersedia.

Indikator saluran distribusi di atas dirancang agar perusahaan mampun

menciptakan strategi pemasaran yang sesuai dengan tujuan perusahaan sehingga

tujuan tersebut dapat tercapai.

10. Citra Merek

a. Pengertian Citra

Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produk dari

perusahaan itu sendiri. Citra berkaitan erat dengan persepsi, sikap atau pendirian, dan

Page 55: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

opini perorangan dalam kelompok publik. Menurut Kotler dan Keller (2007:388) citra

adalah masyarakat yang mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya.

Menurut Kotler (2002:338), citra yang efektif melakukan tiga hal. Pertama,

memantapkan karakter produk dalam dan proposisi nilai. Kedua, menyampaikan

karakter itu dengan cara yang khas. Ketiga, memberikan kekuatan emosional yang

lebih dari sekadar citra mental. Supaya bisa berfungsi citra itu harus disampaikan

melalui setiap sarana komunikasi dan kontak merek yang tersedia.

Citra dibangun agar menjadi positif di mata publik, baik publik yang telah

menggunakan produk tersebut maupun publik yang dijadikan potential customer yang

dibidik agar mengkonsumsi produk tersebut.

Membangun citra yang kuat membutuhkan kreativitas, kerja keras, dan citra tidak

bias dibangun melalui satu media saja. Citra harus dibangun melalui seluruh media

secara berkelanjutan dan berkesinambungan, seperti halnya penggunaan media yang

dapat memperkuat karakter produk yang disampaikan dengan lambang, media cetak

dan audio visual, suasana dan acara.

Citra yang kuat memiliki satu atau lebih lambang yang dikenal perusahaan atau

juga dapat disebut dengan logo dan merek. Logo dan merek perusahaan harus

dirancang agar memudahkan publik untuk mengenalinya. Perusahaan harus dapat

memilih suatu objek yang mudah diingat oleh konsumen sehingga menjadi trademark

dari perusahaan.

b. Pengertian Merek

Merek merupakan hal yang sangat penting, baik bagi produsen maupun konsumen.

Dari sisi produsen, merek dapat dipromosikan. Merek dapat dengan mudah diketahui

Page 56: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

ketika ditempatkan atau diperlihatkan pada suatu display atau pada tempat-tempat

umum. Dari sisi konsumen, merek mempermudah dalam melakukan pembelian. Bila

tidak ada merek, konsumen harus mengevaluasi semua produk yang tidak memiliki

merek setiap kali konsumen tersebut hendak melakukan pembelian. Merek juga

memberikan keyakinan serta jaminan bagi konsumen bahwa mereka akan

mendapatkan kualitas yang baik serta jaminan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan

saat membeli sebuah produk.

Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1, merek adalah tanda yang

berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi

dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan

perdagangan barang atau jasa (Tjiptono, 2005:2).

Menurut American Marketing Association definisi merek yaitu nama, istilah,

tanda, simbol,atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan

untuk mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual dan untuk

mendiferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing (Kotler & Keller, 2007:332).

Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2005:301) merek adalah“a name, term,

sign, symbol, or design, or a combination of these, that identifes the maker or seller

of a product or services”.

Artinya: “merek sebagai nama, istilah, tanda, lambang, atau kombinasi yang

dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual

atau kelompok penjual”.

Dari beberapa definisi merek tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan

perusahaan menggunakan suatu merek pada barang atau jasa yang diproduksi adalah

Page 57: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan pesaing

dan memudahkan konsumen konsumen untuk mencarinya di pasar.

c. Pengertian Citra Merek

Setelah kita mengetahui pengertian citra dan merek dari beberapa pendapat ahli,

maka selanjutnya kita akan memehami pengertian dari citra merek dari beberapa ahli,

menurut Kotler dan Keller (2007:346) citra merek yaitu “perceptions and beliefs held

by consumers. As reflected in the association held in consumer memory”.

Artinya : “Persepsi dan kepercayaan yang dianut oleh konsumen. Sebagaimana

tercermin dalam asosiasi yang diselenggarakan di memori konsumen”.

Dalam buku Tjiptono (2005:49), citra merek yaitu deskripsi tentang asosiasi dan

keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Citra merek umumnya mendefinisikan

segala hal yang terkait dengan merek yang ada di ingatan konsumen. Citra merek

mempresentasikan keseluruhan persepsi konsumen terhadap merek yang terbentuk

karena informasi dan pengalaman konsumen terhadap suatu merek. Citra terhadap

merek mempunyai peran penting dalam mempengaruhi niat konsumen untuk

melakukan pembelian.konsumen yang mempunyai citra positif terhadap suatu merek

cenderung akan memilih merek tersebut untuk dipilihnya.

Citra merek sebagai “a set of associations, usually organized in some meaningful

way”.

Artinya : “Seperangkat asosiasi yang diselenggarakan dalam beberapa cara untuk

mencerminkan makna atau kejelasan”

Page 58: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Apabila suatu konsep merek yang kuat dapat dikomunikasikan secara baik pada

sasaran pasar yang tepat, maka merek tersebut akan menghasilkan citra merek yang

dapat mencerminkan identitas merek yang jelas.

Menurut Tjiptono (2004:99), secara garis besar terdapat tiga tipe utama merek

yang masing-masing memiliki citra merek yang berbeda. Ketiga tipe itu meliputi:

1. Attribute brands, yaitu merek-merek yang memiliki citra yang mampu

mengkomunikasikan keyakinan atau kepercayaan terhadap atribut fungsional produk.

2. Aspirational brands, yaitu merek-merek yang menyampaikan citra tentang tipe

orang yang membeli merek bersangkutan.

3. Experience brands, yaitu merek-merek yang menyampaikan citra asosiasi dan

emosional secara bersama (shared association and emotions).

Menurut Keller (2008:56) citra merek merupakan cara masyarakat mempersepsi

(memikirkan) perusahaan atau produknya. Dengan demikian, citra merek merupakan

persepsi dan keyakinan konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi

dalam ingatan konsumen mengenai merek dari suatu produk yang dilihat, dipikirkan,

dan dibayangkannya. Dengan menciptakan citra merek yang tepat untuk suatu

produk, tentunya akan sangat berguna bagi pemasar, karena citra merek akan

mempengaruhi penilaian konsumen atas alternative brand yang diharapkan. Yang

bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi dapat memberikan

kepuasan yang lebih baik dan lebih terjamin.

Saat ini merek bukan hanya sekedar nama, istilah, tanda, atau simbol dari

perusahaan saja, tetapi merupakan sebuah janji perusahaan untuk secara konsisten

memberikan gambaran, semangat, dan pelayanan kepada konsumen. Saat ini

Page 59: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

pemberian merek tlah menjadi masalah yang penting dalam startegi produk. Para

pemasar menyadari bahwa pemberian merek adalah seni dan bagian yang paling

penting dalam pemasaran. Nama merek yang kuat akan memiliki kesetiaan konsumen

yang kuat pula, merek-merek terbaik dapat memberikan jaminan kualitas bagi para

konsumennya.

Dari beberapa pendapat para ahli yang telah dijelaskan, citra merek sangat

berkaitan erat dengan kesan yang ditimbulkan. Kesan-kesan positif yang diperoleh

pelanggan merupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari merek

tersebut. Maka persepsi maupun pemahaman pelanggan terhadap suatu merek

tergantung pada kemampuan pelanggan dalam mengidentifikasi bermacam informasi

mengenai merek tersebut, serta kemampuan pelanggan untuk menyimpan informasi

dari merek tersebut dalam ingatannya. Pemahaman pelanggan terhadap suatu merek

merupakan cerminan dari penilaian pelanggan atas merek produk-produk yang

ditawarkan.

d. Pengukuran citra merek

Menurut pendapat Keller (2008:56) pengukuran citra merek adalah subjektif,

yang artinya tidak ada ketentuan baku untuk pengukuran citra merek. Pengukuran

citra merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu

strengthness, uniqueness, dan favorable.

1) Strengthness

Strengthness (kekuatan) dalam hal ini adalah keunggulan-keunggulan yang

dimiliki oleh sebuah merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek

pesaing lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas

Page 60: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

merek tersebut sehingga biasa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingan

dengan merek pesaing lainnya. Yang termasuk dalam kelompok strengthness ini

antara lain, penampilan fisik produk, kualitas yang dimiliki semua fasilitas produk,

harga produk dibandingkan dengan produk lainnya, maupun penampilan fasilitas

pendukung dari produk tersebut.

2) Uniqueness

Keunikan adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantara merek

lainnya. Keunikan ini muncul dari atribut produk yang menjadi kesan unik atau

diferensiasi antara produk satu dengan produk lainnya yang memberikan alasan bagi

konsumen bahwa mereka harus membeli produk tersebut. Perusahaan harus bisa

membuat produk mereka unik dan beda dengan produk pesaing. Contohnya, dengan

cara yang sama konsumen akan mengekspektasikan bahwa sebuah pedagang online

akan melayani mereka dengan segala kemudahan, variasi layanan, cara pilihan

pengiriman, prosedur pembelian yang aman, pelayanan konsumen yang bertanggung

jawab, pedoman privasi yang ketat, dan berbagai hal lainnya yang diharapkan

konsumen adalah yang paling baik dan berbeda dibandingkan dengan pedagang

online lainnya.

Singkatnya, untuk membuat produk berbeda dari yang lain, pemasar harus

membuat dan memastikan hal-hal dalam produk yang kuat (strength) dalam merek

agar merek tidak hanya disukai (favorable) tapi juga memiliki keunikan dan berbeda

dengan merek pesaingnya.

Yang termasuk dalam kategori unik ini adalah hal berbeda yang paling dominan

dalam sebuah produk dengan produk pesaingnya, variasi layanan, variasi harga, fisik

Page 61: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

produk itu sendiri seperti fitur produk dan variasi produk yang tersedia, penampilan

atau nama yang unik dari sebuah merek yang memberikan kesan positif, cara

penyampaian informasi kepada konsumen, pedoman privasi yang ketat dari

perusahaan, serta prosedur pembelian yang terjamin.

c. Favorable

Untuk memilih mana yang disukai dan unik yang berhubungan dengan merek,

pemasar harus menganalisis dengan teliti mengenai konsumen dan kompetisi untuk

memutuskan posisi terbaik bagi merek tersebut.

Kesukaan (favorable) mengarah pada kemampuan merek tersebut agar mudah

diingat oleh konsumen. Yang termasuk dalam kategori favorable ini antara lain

kemudahan merek produk untuk diucapkan, kemudahan merek produk untuk dapat

dikenal, kemampuan merek untuk tetap diingat oleh konsumen, kemudahan

penggunaan produk, kecocokan konsumen dengan produk, serta kesesuaian antara

kesan merek di benak pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan atas merek

bersangkutan.

11. Keputusan Pembelian

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2003:227), keputusan

pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana

konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan

individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan

barang yang ditawarkan.

Page 62: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara

amat rinci untuk menyatakan pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen,

bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli.

Salah satu cara untuk membentuk hal tersebut adalah dengan mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi pembelian.

Menurut Kotler dan Keller (2007:262), faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah

laku konsumen itu sendiri adalah budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.

Tabel 2.1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen

Budaya Sosial Pribadi Psikologis

*Budaya

*Sub budaya

*Kelas Sosial

*Kelompok

referensi

*Keluarga

*Peran dan

satus

*Usia dan siklus

hidup

*Pekerjaan

*Situasi ekonomi

*Gaya hidup

*Kepribadian

dan konsep diri

*Motivasi

*Persepsi

*Pembelajaran

*Kepercayaan dan

sikap

Sumber : (Kotler dan Keller, 2007)

1. Faktor Budaya

a. Budaya. Budaya (culture) adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan, dan

perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan institusi penting

lainnya.

b. Subbudaya. Subbudaya (subculture) adalah kelompok masyarakat yang berbagi

sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang umum.

c. Kelas sosial. Kelas sosial (social class) adalah pembagian yang relatif dan

berjenjang dalam masyarakat dimana anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku

yang sama.

Page 63: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

2. Faktor Sosial

a. Kelompok. Kelompok (group) adalah dua atau lebih orang yang berintraksi untuk

mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama.

b. Keluarga. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yangg paling penting

dalam masyarakat, seperti suami, istri dan anak¬anak.

c. Peran dan status. Maksudnya peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan

dilakukan seseorang yang ada di sekitarnya. Setiap peran membawa status yang

mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.

3. Faktor Pribadi

a. Usia dan tahap siklus hidup. Membeli juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga

mengenai tahap-tahap yang mungkin dilalui keluarga sesuai kedewasaanya. Dari usia

muda, usia pertengahan dan usia tua.

b. Pekerjaan. Maksudnya adalah pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan

jasa yang mereka beli.

Situasi ekonomi. Situasi ekonomi mempengaruhi pilihan produk. Pemasaran produk

yang peka terthadap pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan

pribadi, tabungan, dan tingkat minat.

d. Gaya hidup. Gaya hidup (lifestyle) adalah pola kehidupan seseorang yang

diwujudkan dalam psikografisnya. Gaya hidup yang dimaksud adalah mengenai

aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga dan kegiatan sosial), minat (makanan,

mode, keluarga, rekreasi), opini (isu sosial, bisnis, produk).

Page 64: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

e. Kepribadian dan konsep diri. Kepribadian (personality) mengacu pada

karakteristik psikologi unik seseorang yang menyebabkan respons yang relatif

konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri.

4. Faktor Psikologis

a. Motivasi. Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang mendorong

seseorang untuk mencari kepuasan atas kebutuham tersebut.

b. Persepsi. Persepsi adalah proses dimana orang memilih, mengatur, dan

menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang berarti.

c. Pembelajaran. Maksudnya adalah perubahan dalam perilaku seseorang yang

timbul dari pengalaman.

d. Keyakinan dan sikap. Keyakinan (belief) adalah pemikiran deskriptif yang

dimiliki seseorang mengenai sesuatu. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan, dan

tendensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau ide.

c. Peranan dalam Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2007:262), terdapat peran yang dimainkan dalam

keputusan pembelian, yaitu:

1) Pencetus (Initiator)

Orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum

terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.

2) Pemberi pengaruh (Influencer)

Orang yang memberi pandangan, nasihat, atau pendapat sehingga dapat

mempengaruhi keputusan pembelian.

3) Pengambil keputusan (Decider)

Page 65: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Orang yang mengambil keputusan mengenai setiap komponen keputusan pembelian

yang mencakup mengenai apakah membeli barang tersebut atau tidak, mengenai

bagaimana cara membelinya, atau dimana membelinya.

4) Pembeli (Buyer)

Orang yang memiliki wewenang formal untuk memilih pemasok dan penyusun syarat

pembelian.

5) Pemakai (User)

Orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang telah dibeli.

6) Pemberi Persetujuan (Approvers)

Yaitu orang-orang yang memiliki kekuasaan untuk menghalangi penjual dan

informasi sehingga tidak dapat menjangkau anggota pusat pembelian.

7) Penjaga Gerbang (Gate Keepers)

Yaitu orang-orang yang memiliki kekuasaan untuk menghalangi penjual dan

informasi sehingga tidak dapat menjangkau anggota pusat pembelian.

Sebuah perusahaan perlu mengenali peranan-peranan tersebut karena hal tersebut

mempengaruhi dalam kaitan merancang produk, menentukan pesan, dan

mengalokasikan biaya anggaran promosi. Dengan mengetahui pelaku utama dan

peranan yang mereka mainkan akan membantu para pemasar menyelaraskan program

pemasaran yang tepat untuk produknya.

d. Proses Keputusan Pembelian

Kotler dan Keller (2007:235) mengemukakan bahwa terdapat lima tahap yang dilalui

konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian:

Page 66: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Gambar 2.1

Proses Keputusan Pembelian Konsumen

Sumber : (Kotler dan Keller, 2007)

Dari gambar di atas menunjukkan sebuah model berdasarkan tahapan

secara berurutan mengenai proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh

konsumen yang terdiri atas:

1. Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition)

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau

eksternal. Dalam kasus pertama yaitu yang dicetuskan oleh rangsangan internal,

salah satu kebutuhan umum seseorang misalkan haus mencapai ambang batas

tertentu dan mulai menjadi pendorong untuk mencari air minum. Dalam kasus

kedua, kebutuhan ditimbulkan oleh rangsangan eksternal. Seseorang bisa

mengagumi mobil baru rekan kerjanya yang memicu pemikiran tentang

kemungkinan melakukan pembelian.

Pengenalan

Masalah

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

Pembelian

Page 67: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Para pemasar (marketer) perlu mengidentifikasikan keadaan yang memicu

kebutuhan tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen.

Pemasar kemudian dapat menyusun strategi pemasaran yang mampu memicu

minat konsumen untuk membeli produknya.

2. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang terangsang akan terdorong untuk mencari informasi

yang lebih banyak. Dalam hal ini dapat dibagi kedalam dua level rangsangan.

Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan penguatan perhatian.

Pada level ini, orang hanya sekedar lebih peka terhadap informasi produk. Pada

level selanjutnya, orang itu mungkin mulai aktif untuk mencari informasi:

mencari bahan bacaan, menelepon temannya, mengunjungi toko untuk

mengetahui detail mengenai produk tertentu.

Yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber informasi

utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif setiap sumber tersebut

terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Sumber informasi konsumen terdiri

atas empat kelompok, yaitu:

a. Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga, kenalan.

b. Sumber komersial meliputi iklan, pramuniaga toko, kemasan, pajangan di

toko.

c. Sumber umum meliputi media massa, organisasi penentu peringkat

konsumen.

d. Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan, dan penggunaan

produk.

Page 68: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Jumlah dan pengaruh relatif sumber-sumber informasi itu berbeda-beda,

tergantung pada kategori produk dan karakteristik pembeli. Secara umum,

konsumen mendapatkan sebagian besar informasi tentang produk tertentu dari

sumber komersial yaitu sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi

yang paling efektif berasal dari sumber pribadi atau sumber publik yang

merupakan wewenang independen. Setiap sumber informasi melakukan fungsi

berbeda dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Informasi komersial

biasanya menjalankan fungsi pemberi informasi, dan sumber pribadi menjalankan

fungsi legitimasi atau evaluasi.

Melalui pengumpulan informasi, konsumen tersebut mempelajari merek-

merek yang bersaing beserta fitur merek tersebut. Masing¬masing konsumen

hanya akan mengetahui sebagian dari merek-merek itu (kumpulan kesadaran).

Beberapa merek akan memenuhi kriteria pembelian awal (kumpulan

pertimbangan). Ketika seseorang mengumpulkan lebih banyak informasi hanya

sedikit merek yang tersisa sebagai calon untuk dipilih (kumpulan pilihan). Merek-

merek dalam kumpulan pilihan itu semuanya mungkin dapat diterima.

3. Evaluasi Alternatif

Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh semua

konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua situasi pembelian. Terdapat

beberapa proses evaluasi keputusan, dan model-model terbaru yang memandang

proses evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif. Yaitu model

tersebut menganggap konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat

sadar dan rasional. Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses

Page 69: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha memenuhi kebutuhan.

Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen

memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan

kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan

untuk memuaskan kebutuhan itu.

Para konsumen memberikan perhatian besar pada atribut yang

memberikan manfaat yang dicarinya. Pasar produk tertentu sering mendapat

dissegmentasi berdasarkan atribut yang menonjol bagi kelompok konsumen yang

berbeda-beda.

Dalam tahap ini, seruan-seruan periklanan yang rasional dan emosional

memainkan peranan penting. Bagaimana konsumen memproses informasi

mengenai merek yang bersaing dan membuat pertimbangan nilai terakhir dalam

semua situasi pembelian.

4. Keputusan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi merek produk

yang ada dalam kumpulan pilihan mereka. Kemudian konsumen membentuk

minat beli untuk membeli produk yang paling disukai.

Page 70: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Gambar 2.2

Tahapan Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembelian

Sumber : Manajemen Pemasaran (Kotler dan Keller, 2007)

Kotler dan Keller (2007:242) mengungkapkan dua faktor yang berada diantara

niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sejauh

mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung

pada dua hal: pertama, intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai

konsumen dan kedua, motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. Semakin

gencar sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen

akan semakin mengubah niat pembeliannya. Keadaan sebaliknya berlaku preferensi

pembeli terhadap merek tertentu akan meningkat jika orang yang konsumen sukai juga

sangat menyukai merek yang sama. Pengaruh orang lain menjadi rumit jika beberapa

orang yang dekat dengan konsumen memiliki pendapat yang saling berlawanan. Faktor

kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul dan mengubah

nilai pembelian. Preferensi dan bahkan niat pembelian bukan merupakan peramal

perilaku pembelian yang benar-benar handal.

Sikap orang

lain

Keputusan

Pembelian Faktor situasi

yang tidak

terantisipasi

Niat

Pembelian

Page 71: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, dan menghindari keputusan

pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang dipikirkan (perceived risk). Besarnya

resiko yang dipikirkan berbeda¬beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan,

besarnya ketidakpastian atribut, dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Para

konsumen mengembangkan rutinitas tertentu untuk mengurangi resiko seperti

penghindaran keputusan, pengumpulan informasi dari teman-teman dan preferensi atas

nama merek dalam negeri serta garansi. Para pemasar harus memahami faktor-faktor

yang menimbulkan perasaan dalam diri konsumen akan adanya risiko dan memberikan

informasi serta dukungan untuk mengurangi risiko yang dipikirkan itu.

12. Hubungan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian

Hubungan pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian

menurut penelitian terdahulu Weenas (2013) dengan judul “Kualitas Produk, Harga,

Promosi dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed

Comforta” menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel kualitas produk

terhadap keputusan pembelian. Hasil ini menunjukkan bahwa penilaian yang baik

mengenai kualitas produk yang sesuai dengan tingkat keinginan dan kebutuhan

konsumen akan mendorong konsumen melakukan pembelian produk tersebut.

Apabila produk tersebut dapat memuaskan konsumen maka konsumen akan

memberikan penilaian yang positif terhadap produk tersebut lalu konsumen akan tetap

berkeinginan untuk membeli produk tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen

dalam membelanjakan uangnya akan mempertimbangkan kualitas yang dapat diperoleh

dari uang yang akan di keluarkannya. Dengan demikian maka konsumen akan

mempertimbangkan kualitas produk sebagai pertukaran pengorbanan uang yang

Page 72: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

digunakan konsumen untuk membeli sebuah produk. Dari kondisi tersebut selanjutnya,

diperoleh adanya pembelian yang semakin besar yang dapat dilakukan oleh konsumen.

Dengan demikian, apabila hubungan korelasi kualitas produk terhadap keputusan

pembelian positif dan signifikan maka artinya semakin baik kualitas produk maka

semakin tinggi keputusan pembelian.

13. Hubungan antara harga terhadap keputusan pembelian

Hubungan pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian menurut

penelitian terdahulu Weenas (2013) dengan judul “Kualitas Produk, Harga, Promosi

dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed

Comforta” menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan. Hal ini berarti

bahwa konsumen akan memilih produk dengan harga yang relative terjangkau oleh

konsumen. Hasil ini menunjukkan bahwa dalam harga yang ditentukan dalam proses

pembelian akan membantu konsumen dalam memutuskan pembelian produk tersebut.

Pada saat transaksi atau kunjungan calon konsumen, konsumen akan

membandingkan harga pokok dengan perusahaan lain yang ada. Dan jika

mendapatkan bahwa produk di lokasi tersebut dapat memberikan kesesuian dengan

dana yang dikehendaki konsumen dan spesifikasi produk yang diinginkan maka

keputusan pembelian akan terjadi.

Dengan demikian, apabila hubungan korelasi harga terhadap keputusan pembelian

positif dan signifikan maka artinya semakin baik harga maka semakin tinggi keputusan

pembelian.

Page 73: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

14. Hubungan antara promosi terhadap keputusan pembelian

Hubungan pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian menurut

penelitian terdahulu Weenas (2013) dengan judul “Kualitas Produk, Harga, Promosi dan

Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed Comforta”

menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan.

Pada saat promosi yang dilakukan oleh pemasar setelah melalui evaluasi

pembelian alternatif dan mendapatkan pilihan tersebut sudah sesuai dengan apa yang

dirasakan konsumen dan sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam periklanan dan

promosi-promosi lainnya, maka perilaku positif untuk pembelian akan dapat terjadi, dan

sebaliknya setelah evaluasi konsumen tidak merasakan kesesuaian dengan periklanan

yang dilakukan perilaku kurang baik untuk pembelian akan doberikan oleh konsumen.

Dengan demikian, apabila hubungan korelasi promosi terhadap keputusan

pembelian positif dan signifikan maka artinya semakin tinggi promosi maka semakin

tinggi keputusan pembelian.

15. Hubungan antara saluran distribusi terhadap keputusan pembelian

Hubungan pengaruh antara distribusi terhadap keputusan pembelian menurut

penelitian terdahulu Hariadi (2013) dengan judul “Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan

Distribusi terhadap Keputusan Pembelian Produk Projector Microvision” menunjukkan

adanya pengaruh signifikan.

Hal ini mengindikasi bahwa lokasi atau tempat dijualnya produk menjadi

perhitungan bagi konsumen untuk mengunjungi lokasi atau tempat penjualan produk

tersebut. Pelanggan atau calon konsumen akan memperhitungkan jauh dekat serta mudah

tidaknya lokasi tersebut dicapai. Karena jika lokasi yang akan dituju itu jauh atau tidak

Page 74: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

mudah untuk dicapai akan menyulitkan konsumen atau pelanggan. Hal ini tentu tidak

diharapkan oleh konsumen. Dengan demikian berarti semakin bagus keberadaan lokasi

yang akan membuat semakin senang konsumen atau pelanggan.

Dengan demikian, apabila hubungan korelasi saluran distribusi terhadap

keputusan pembelian positif dan signifikan maka artinya semakin baik saluran distibusi

maka semakin tinggi keputusan pembelian.

16. Hubungan antara citra merek terhadap keputusan pembelian

Hubungan pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian menurut

penelitian terdahulu Alana, Hidayat, Djoko (2012) dengan judul “Pengaruh Citra Merek,

Desain, dan Fitur Produk terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia ”

menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan.

Dalam penelitian ini terbukti bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian. Berdasarkan jawaban responden yang didapat dari penyebaran

kuesioner, menunjukan bahwa konsumen menganggap bahwa ponsel Nokia itu

mempunyai citra merek yang baik, karena terdapat banyak manfaat di dalam pemakaian

ponsel Nokia, kualitas produknya dapat dipercaya, popularitas Nokia di kalangan

masyarakat sudah tidak diragukan lagi, mempunyai banyak nilai positif di mata

konsumen, serta harga yang sesuai dengan kualitas produk.

Dengan demikian, apabila hubungan korelasi citra merek terhadap keputusan

pembelian positif dan signifikan maka artinya semakin baik citra merek maka semakin

tinggi keputusan pembelian.

Page 75: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

B. Penlitian Terdahulu

Penelitian tentang kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi, dan citra merek,

keputusan pembelian telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

Penelitian-penelitian tersebut banyak memberikan masukan serta kontribusi tambahan

bagi produsen untuk melakukan pendekatan-pendekatan apa saja sehingga konsumen

tertarik untuk membeli produk tersebut. Tabel dibawah menunjukkan hasil-hasil

penelitian terdahulu mengenai keputusan pembelian.

Page 76: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

1. Nama : Aditya Yessika Alana, Wahyu Hidayat, dan Handoyo Djoko W.

Tahun : 2012 (Jurnal)

Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil Penelitian Perbedaan Persamaan

Pengaruh

Citra

Merek,

Desain, dan

Fitur

Produk

terhadap

Keputusan

Pembelian

Handphone

Nokia

-Citra Merek

(X1)

-Desain

Produk (X2)

-Fitur Produk

(X3)

-Keputusan

Pembelian

(Y)

Sampel :

mahasiswa

Universitas

Diponegoro

pengguna

handphone

Nokia

Metode analisis

data

menggunakan re

geresi linear

Hasil penelitian

diketahui bahwa

secara signifikan

citra merek, desain

dan fitur produk

berpengaruh

positif terhadap

keputusan

pembelian.

Sedangkan secara

bersama-sama,

citra merek, desain

dan fitur produk

berpengaruh

positif terhadap

keputusan

pembelian.

Ditunjukkan

dengan regresi

linear berganda

dari citra merek

sebesar 0,365,

desain produk

sebesar 0,108 dan

fitur produk

sebesar 0,396.

Perbedaan

variabel

kualitas

produk,

harga,

promosi dan

saluran

distribusi

Persamaan

variabel citra

merek dan

keputusan

pembelian

Metode

analisis data

yang

digunakan

analisis

regresi linier

berganda

Page 77: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

2. Nama : Doni Hariadi (Jurnal)

Tahun : 2013

Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan Persamaan

Pengaruh

Produk,

Harga,

Promosi

dan

Distribusi

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen

Pada

Produk

Projector

Microvision

-Produk

(X1)

-Harga

(X2)

-Promosi

(X3)

-Distribusi

(X4)

-

Keputusan

Pembelian

(Y)

Sampel:

konsumen

yang membeli

produk

projector

Microvision.

Metode

analisis data

yang

digunakan

analisis regresi

berganda

Hasil

penelitian

adalah

variabel yang

berpengaruh

dominan

terhadap

keputusan

pembelian

proyektor

Microvision

adalah

variabel

produk

sebesar

15,21%,

paling besar

dibandingka

n dengan

variabel

lainnya

Perbedaan

variabel

yang di

gunakan

adalah

kualitas

produk

dan citra

merek

Persamaan

variabel

yang

digunakan

adalah

harga,

promosi,

distribusi

dan

keputusan

pembelian

Metode

analisis

yang

digunakan

analisis

regresi

berganda

Page 78: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

3. Nama : Adam Akbar (Jurnal)

Tahun : 2012

Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan Persamaan

Analisis

Pengaruh

Citra

Merek,

Harga, dan

Kualitas

Produk

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Notebook

Toshiba

-Citra

Merek (X1)

-Harga (X2)

-Kualitas

Produk

(X3)

-Keputusan

pembelian

(Y)

Sampel : 100

responden

yang pernah

atau sedang

menggunakan

produk

Notebook

Toshiba

Analisis data

yang

digunakan

regresi linear

berganda

Hasil

penelitian

adalah Hasil

uji t dan uji f

membuktikan

bahwa secara

simultan dan

parsial

variabel

independen

berpengaruh

positif

terhadap

variabel

dependen.

Koefisien

determinasi

sebesar

0,256.

Berarti

25,6%

keputusan

pembelian

dapat

dijelaskan

variabel citra

merek, harga

dan kualitas

produk.

74,4%

dipengaruhi

variabel lain

yang tidak

diteliti dalam

penelitian ini.

Perbedaaan

variabel

yang

digunakan

promosi

dan saluran

distribusi

Persamaan

variabel

yang

digunakan

kualitas

produk,

harga, citra

merek,dan

keputusan

pembelian

Metode

analisis

yang

digunakan

regresi

linear

berganda

Page 79: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

4. Nama :Jackson R.S Weenas (Jurnal)

Tahun : 2013

Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan Persamaan

Kualitas

produk,

Harga,

Promosi dan

Kualitas

Pelayanan

Pengaruhnya

terhadap

keputusan

Pembelian

Spring Bed

Comforta

-kualitas

produk

(X1)

-Harga

(X2)

-Promosi

(X3)

-Kualitas

Pelayanan

(X4)

-

Keputusan

Pembelian

(Y)

Sampel :

menggunakan

teknik

purposive

sampling.

Sample 100

responden.

Analisis data

yang

digunakan uji

validitas, uji

hipotesis,

analisis regresi

berganda

Hasil

pengujian

penelitian ini

menunjukkan

bahwa secara

simultan dan

secara parsial

kualitas

produk,

harga

promosi dan

kualitas

berpengaruh

signifikan

dan positif

terhadap

keputusan

pembelian

Perbedaan

variabel

yang

digunakan

adalah

kualitas

pelayanan

Persamaan

variabel

yang

digunakan

adalah

Kualitas

produk,

harga,

promosi

dan

keputusan

pembelian

Metode

analisis

yang

digunakan

analisis

regresi

berganda

Page 80: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

5. Nama : Wulan Suciningtyas (Jurnal)

Tahuun : 2012

Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan Persamaan

Pengaruh

Brand

Awareness,

Brand Image,

dan Media

Communication

Terhadap

Keputusan

Pembelian

-Brand

Awareness

(X1)

-Brand

Image (X2)

-Media

Communicat

ion (X3)

-Keputusan

Pembelian

(Y)

Sampel :

menggunakan

teknik random

sampling.

Sample 97

responden.

Analisis data

yang

digunakan

analisis

regresi

berganda

Hasil

pengujian

penelitian ini

menunjukkan

bahwa secara

simultan dan

secara parsial

bran

aweareness,

brand image,

dan media

communicatio

n berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian.

Sebesar

55,3%.

Perbedaan

variabel yang

digunakan

adalah

kualitas

produk,

harga,

promosi,

saluran

distribusi,

brand

awareness,

dan media

communicati

on

Persamaan

variabel ynga

digunakan

adalah brand

image (citra

merek)

Metode

analisis yang

digunakan

analisis

regresi

berganda

Page 81: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

6. Nama :Nela Evelina, Handoyo DW dan Sari Listyorini

Tahun : 2012 (Jurnal)

Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan Persamaan

Pengaruh citra

merek, kualitas

produk, harga,

dan promosi

terhadap

Keputusan

Pembelian

kartu perdana

TelkomFlexi

(studi kasus

pada konsumen

telkomflexi di

kecamatan

Kota Kudus

kabupaten

Kudus)

-citra

merek(X1)

-kualitas

produk (X2)

-harga (X3)

-promosi

(X4)

-Keputusan

Pembelian

(Y)

Sampel :

menggunakan

teknik random

sampling.

Sample 100

responden.

Analisis data

yang

digunakan

analisis

regresi linier

berganda

Hasil

pengujian

penelitian ini

menunjukkan

bahwa secara

simultan dan

secara parsial

citra merek,

kualitas

produk, harga

dan promosi

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

Sebesar

79,2%.

Perbedaan

variabel yang

digunakan

adalah

saluran

distribusi

Persamaan

variabel yang

digunakan

adalah citra

merek,

kualitas

produk,

harga,

promosi, dan

keputusan

pembelian

Metode

analisis yang

digunakan

analisis

regresi

berganda

Page 82: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

A. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.3

Kualitas

Produk (X1)

Harga (X2) Citra Merek

(X5)

Uji Validitas dan Realibilitas

Promosi

(X3)

Saluran

Distribusi (X4)

Keputusan Pembelian (Y)

Kesimpulan

Uji Hipotesis

- Uji T (Parsial)

- Uji F (Simultan)

Uji Asumsi Klasik

- Uji Normalitas

- Ujia Multikoliniearitas

- Uji Heteroskedastisitas

Regresi Linear Berganda

- Koefisien Korelasi (R)

- Koefisien Determinasi (R²)

Page 83: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

C. Hipotesis

Berdasarkan rumusan permasalahan, tujuan penelitian dan landasan teori, maka dapat

diajukan suatu hipotesis yang masih memerlukan pengujian untuk membuktikan

kebenarannya, yaitu:

1. Ho1 : β1 = 0; secara parsial tidak terdapat pengaruh antara kualiatas produk terhadap

keputusan pembelian.

Ha1 : β1 ≠ 0; secara parsial terdapat pengaruh antara kualitas produk terhadap

keputusan pembelian.

2. Ho2 : β2 = 0; secara parsial tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan

pembelian.

Ha2 : β2 ≠ 0; secara parsial terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan

pembelian.

3. Ho3 : β3 = 0; secara parsial tidak terdapat pengaruh antara promosi terhadap

keputusan pembelian.

Ha3 : β3 ≠ 0; secara parsial terdapat pengaruh antara promosi terhadap keputusan

pembelian.

4. Ho4 : β4 = 0; secara parsial tidak terdapat pengaruh antara saluran distribusi terhadap

keputusan pembelian.

Ha4 : β4 ≠ 0; secara parsial terdapat pengaruh antara saluran distribusi terhadap

keputusan pembelian.

5. Ho5 : β5 = 0; secara parsial tidak terdapat pengaruh antara citra merek terhadap

keputusan pembelian.

Ha5 : β5 ≠ 0; secara parsial terdapat pengaruh antara citra merek terhadap keputusan

pembelian.

6. Ho6 : β6 = 0; secara simultan tidak terdapat pengaruh antara kualitas produk, harga,

promosi, saluran distribusi dan citra merek secara simultan terhadap keputusan

pembelian.

Ha6 : β6 ≠ 0; secara simultan terdapat pengaruh antara kualitas produk, harga,

promosi, saluran distribusi, dan citra merek secara simultan terhadap keputusan

pembelian.

Page 84: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas

produk (X1), harga (X2), promosi (X3), saluran distribusi (X4), dan citra merek (X5)

terhadap keputusan pembelian (Y), sebagai variable-variabel dalam penelitian.

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di apartemen, perkantoran dan pusat

perbelanjaan di wilayah Jakarta selatan.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi menurut Sugiyono (2010:115) adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi,

populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya. Populasi

juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada subjek yang dipelajari, tetapi meliputi

seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek ataupun subjek.

Sedangkan sampel menurut Sugiyono (2010:116) adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi tersebut.

Menurut Malhotra (2012:369), populasi adalah gabungan seluruh elemen atau

objek yang memiliki informasi yang dicari oleh peneliti. sedangkan menurut Malhotra

Page 85: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

(2012:369) sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk berpartisipasi dalam

suatu penelitian.

Sampel ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan masalah,

tujuan, hipotesis, metode, dan instrument penelitian, disamping pertimbangan

waktu tenaga dan pembiayaan. Berdasarkan pertimbangan di atas, teknik

pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

metode purposive sampling karena peluang dari anggota populasi yang dipilih

sebagai sample didasarkan pada pertimbangan dan keputusan peneliti (Simamora,

2004:197). Metode ini merupakan bagian dari metode Non-Probalitity Sampling,

dimana sampel yang diambil berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan

oleh peneliti, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan

memenuhi kriteria-kriteria dapat digunakan sebagai sampel (Malhotra, 2004:371)

Pengambilan sampel didasarkan pertimbangan bahwa responden pernah membeli

sereal sarapan Nestle KokoKrunch. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

disesuaikan dengan teori Roscoe dalam Sugiyono (2007:74), bahwa ukuran sampel

yang layak dalam penelitian minimal adalah 30 sampai 500. Berdasarkan pendapat-

pendapat para ahli tersebut diatas, maka peneliti menetapkan bahwa jumlah sampel

yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 86 sampel.

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini merupakan data primer

dan data sekunder. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Data Primer (Primary Data)

Page 86: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Data primer menurut Daniel dan Gates (2001:81) adalah data survei, pengamatan,

atau eksperimen yang dikumpulkan untuk memecahkan masalah tertentu yang

sedang diselidiki. Dalam penelitian ini, data primer yang digunakan adalah

penyebaran kuesioner kepada responden.

2. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder menurut Daniel dan Gates (2001:81) adalah jenis data mencakup

informasi yang telah dikumpulkan dan hanya mungkin relevan dengan

permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data-data

dan informasi yang diperlukan dengan cara membaca literatur, buku, artikel,

jurnal, data dari internet, dan skripsi maupun tesis penelitian sebelumnya.

D. Metode Analisis Data

Pengukuran tingkat kepentingan atas unsur word of mouth, produk, harga,

promosi, saluran distribusi, dan citra merek terhadap keputusan pembelian dilakukan

dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

(Riduwan dan Kuncoro, 2008:20).

Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-

indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator yang telah diukur ini

dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrument yang berupa pertanyaan

yang perlu dijawab oleh responden (Riduwan dan Kuncoro, 2008:69).

Page 87: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Instrumen pertanyaan atau pernyataan ini akan mengahasilkan total skor bagi tiap

anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti instrumen di bawah ini:

SS = Sangat setuju diberi skor 5

S = Setuju diberi skor 4

R = Ragu-ragu diberi skor 3

TS = Tidak Setuju diberi skor 2

STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas

Menurut Duwi Priyatno (2012:117) uji validitas item digunakan untuk

mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur objeknya. Item dikatakan

valid jika ada korelasi dengan skor total. Hal ini menunjukkan adanya dukungan

item tersebut dalam mengungkap suatuyang ingin diungkap. Item biasanya berupa

pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan

bentuk kuesioner. Dalam menentukan kevalidan item tersebut, maka dapat dilihat

dari pada nilai signifikansi. Jika signifikansi < 0,05 maka item valid, tetapi jika

signifikansi > 0,05 maka item tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Duwi Priyatno (2012:120) uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

keajegan atau konsistensi alat ukur yang biasanya menggunakan kuesioner

(maksudnya apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap

konsisten jika pengukuran diulang kembali). Metode yang sering digunakan dalam

penelitian untuk mnegukur skala rentangan (seperti skala likert 1-5) adalah

Page 88: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Cronbach Alpha. Uji realibilitas merupakan kelanjutan dari uji validitas dimana

item yang masuk pengujian adalah item yang valid saja. Menggunakan batasan 0,6

dapat ditentukan apakah instrumen reliabel atau tidak.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak

dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat

dilihat dengan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan melihat kurva normal

probability plot. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik)

pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data (titik) menyebar di sekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal, maka menunjukkan pola distribusi normal yang

mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data

(titik) menyebar menjauh dari garis diagonal, maka tidak menunjukkan pola

distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas (Ghozali, 2005:10).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi

ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:

Page 89: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

1. Nilai R² yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi,

tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak

signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel

ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan

indikasi adanya multikolinieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar

variabel independen tidak berarti bebas dari multikolinieritas. Multikolinieritas

dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel

independen.

3. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance

inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen manakah yang dijelaskan oleh variable independen lainnya. Dalam

pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen

(terikat) dan diregres terhadap variabel independen lainnya. Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan

nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai

untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance ≥ 0,10 atau

sama dengan nilai VIF ≤ 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat

kolinieritas yang masih dapat ditolerir. Sebagai 89issal nilai Tolerance = 0,10

sama dengan tingkat kolinieritas 0,95. Walaupun multikolinieritas dapat

dideteksi dengan nilai Tolerance dan VIF, tetapi kita masih tetap tidak

Page 90: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

mengetahui variabel¬variabel independen mana sajakah yang saling berkolerasi

(Ghozali, 2005:91).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance

dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedasitas. Model regresi yang baik

adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Kebanyakan data

crossection mengandung situasi heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data

yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar).

Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah

dengan melihat pada grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu

ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan

sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized.

Dengan analsiis jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mnegindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas,

serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2005:105).

Page 91: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel

bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. Yang bertujuan untuk membuktikan ada

tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas

(Nugroho, 2005:43).

Rumus regresi linier berganda:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e

(Bhuono Agung Nugroho, 2005:43) Dimana:

Y = Keputusan pembelian

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b1 = Koefisien regresi kualitas produk

X1 = Kualitas produk

b2 = Koefisien regresi harga

X2 = Harga

b3 = Koefisien regresi promosi

X3 = Promosi

b4 = Koefisien regresi saluran distribusi

X4 = Saluran distribusi

b5 = Koefisien regresi citra merek

X5 = Saluran citra merek

e = Standar error

Page 92: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

4. Koefisien Korelasi (R)

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linier

antara dua variabel. Korelasi tidak menunjukkan hubungan fungsional atau dengan kata

lain analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel

independen (Ghozali, 2012:96).

Tabel 3.1

Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 0,1000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2007)

5. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara

nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekatisatu berarti

variabel¬variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar dalam penggunaan

koefisien determinasi adalah jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam

model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli

apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen.

Oleh karena itu, banyak peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted

R² pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti nilai R², nilai

Page 93: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke

dalam model (Ghozali, 2005:45).

6. Uji Hipotesis

a. Uji t (Uji Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2005:84). Dalam pengujian hipotesis yang menggunakan uji dua

pihak (two tails) ini berlaku ketentuan, bahwa bila harga t hitung, berada pada

daerah penerimaan Ho atau terletak diantara harga tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Dengan demikian bila harga t htung lebih kecil atau sama dengan (≤) dari

harga tabel maka Ho diterima. Harga t hitung adalah harga mutlak, jadi tidak dilihat

(+) atau (-)nya (Sugiyono, 2010:7). Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi

dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dan

menganggap dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat

dilihat dengan membandingkan antara nilai t tabel dengan nilai t hitung. Apabila

nilai t hitung > t tabel maka variabel independen secara invidual mempengaruhi

dependen, sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka variabel independen secara

individual tidak mempengaruhi variabel dependen. Jika T hitung > t tabel berarti H0

ditolak dan H1 diterima dan jika t hitung < t tabel berarti H0 diterima dan H1 ditolak.

Uji t bisa juga juga dilihat pada tingkat signifikansinya. Jika tingkat sigfikansi < 0,05

maka H0 ditolak dan H1 diterima dan jika tingkat signifikansi > 0,05 maka H0

diterima dan H1 ditolak (Duwi Priyatno, 2012:91)

Page 94: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

b. Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat. Salah satu cara melakukan uji F adalah

dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila

nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka kita menerima hipotesis

alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan

mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2005:84). Uji ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel

dependen. Dimana F hitung > F tabel, maka H1 diterima atau variabel independen

secara bersama-sama berperngaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila F

hitung < F tabel, maka H0 diterima atau secara variabel independen secara bersama-

sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Bisa juga dilhat dari tingkat

signifikansinya. Jika sig > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Jika sig < 0,05,

maka H0 ditolak dan H1 diterima (Duwi Priyatno, 2012:89)

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2007:59).

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (independent variable) adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat

(Sugiyono, 2009:59). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah

Page 95: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

kualitas produk (X1), harga (X2), promosi (X3) saluran distribusi (X4), dan citra

merek (X5).

2. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009:59). Dalam penelitian

ini yang menjadi variabel terikat adalah keputusan pembelian (Y).

Page 96: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Sub Variabel Indikator Skala

1 Kualitas

Produk

(X1)

Kotler dan

Keller

(2012:351-

352)

Form (Bentuk) 1. Ukuran produk

2. Bentuk produk

ordinal

Feature (Fitur) 3. Label Halal

4. Petunjuk penyajian

5. Kebersihan produk

Customization 6. Varian produk

Performance Quality

(Kualitas Kinerja)

7. Kecepatan produk

Conformance Quality

(Kesesuaian)

8. informasi gizi produk

9. komposisi produk

10. Isi dan berat produk

Durability (Ketahanan) 11. Umur harapan produk

12. Petunjuk Penyimpanan

Reliability

(Kehandalan)

13. Daya tahan produk

Style (Gaya) 14. Penampilan Produk

15. Rasa Produk

16. Warna Produk

Page 97: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 3.2 (Lanjutan)

No Variabel Sub Variabel Indikator Skala

2 Harga (X2)

Kotler dan

Armstrong

(2008:278)

17. Keterjangkauan harga

18. Kesesuaian harga

dengan kualitas produk

19. Daya saing harga

20. Kesesuaian harga

dengan manfaat

ordinal

3 Promosi (X3)

Kotler dan

Armstrong

(2008:117)

21. Periklanan

22. Promosi Penjualan

23. Hubungan masyarakat

24. Penjualan personal

25. Pemasaran langsung

4 Saluran

Distribusi

(X4)

Keegan dalam

Yudhi

Koesworodjati

(2006:309)

26. Lokasi pembelian

27. Persediaan

28. Bentuk

29. Informasi

ordinal

5 Citra Merek

(X5)

Keller

(2008:56)

1. Strengthness

(kekuatan)

2. Uniqueness

(keunikan)

3. Favorable

(kesukaan)

30. Penampilan fisik

produk

31. Produk memiliki

kualitas yang baik

32. Harga produk lebih

murah dibanding

produk sejenis lainnya

33. Fitur produk menarik

34. Menawarkan rasa yang

unik

35. Memiliki nama yang

unik

36. Merekmudah

diucapkan

37. Merek mudah dikenal

38. Merek mudah diingat

ordinal

Page 98: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 3.2 (Lanjutan)

No Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Proses

Keputusan

Pembelian

(Y)

Kotler dan

Keller

(2007:235)

39. Identifikasi kebutuhan

40. Informasi darisumber

pribadi: keluarga, teman,

dan tetangga

41. Informasi dari sumber

komersial: iklan dan

wiraniaga

42. Membandingkan dengan

produk lain

43. Keputusan memilih dan

membeli produk

Ordinal

Page 99: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah singkat Nestle

Nestle adalah sebuah perusahaan makanan-minuman yang bermarkas di kota Vevey, Swiss.

Nestle mendunia melalui beragam produk seperti air mineral, kopi, produk susu dan makanan

bayi. Didirikan tahun 1866, nama nestle diambil dari nama seorang ahli farmasi yang berhasil

menciptakan produk makanan berbasis susu khusus bayi yang kesulitan mengkonsumsi ASI

yaitu Henry Nestle.

Nestlé didirikan pada tahun 1866 di Vevey, Swiss. Pendirinya adalah Henry Nestlé, seorang ahli

gizi berkebangsaan Jerman. Hal yang melatarbelakangi Henry Nestlé adalah banyaknya bayi

yang meninggal dunia sebelum usia mereka mencapai satu tahun, hal ini dikarenakan para ibu

tidak dapat menyusui sendiri bayinya. Terlebih lagi saat teman Henry Nestlé menghampiri

dirinya untuk menyelamatkan bayi prematur. Henry Nestlé kemudian membawa bayi itu

kerumahnya dan memberikan makanan berupa paduan dari roti, susu dan gula. Kondisi bayi

tersebut pun berangsur pulih dari hari ke hari. Penemuan ini memberikan kabar gembira dan

langsung tersebar luas.

“Ferine Lactee Nestlé” mejadi makanan pendamping ASI sekaligus makanan penambah gizi

yang berhasil menekan angka kematian bayi. Sejak saat itu Nestlé menjadi perusahaan produsen

makanan yang mendapat kepercayaan dari masyarakat. Henry Nestlé memanfaatkan nama

keluarganya 'Nestlé', yang dalam bahasa Jerman Swiss berarti sarang burung kecil (little nest),

menjadi logo perusahaannya. Logo tersebut menjadi lambang rasa aman, kasih sayang,

kekeluargaan dan pengasuhan.

Page 100: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Henry Nestlé bukan saja melahirkan makanan bayi yang bermutu, namun juga menjadi orang

Swiss pertama yang membangun industri modern yang berpikir akan pentingnya citra merek dan

perusahaan. Melalui simbol dua anak burung dalam sarang bersama induknya dengan penuh

kasih sayang memberi makanan kepada anakanya, citra Nestlé langsung dikenal sebagai

perusahaan yang menghasilkan makanan bermutu penuh gizi. Simbol ini kemudian diubah pada

tahun 1868 dan langsung diterapkan di berbagai materi iklan dan publikasi. Sampai sekarang,

logo ini tetap digunakan dalam nuansa modern sesuai dengan kemajuan zaman.

Nestlé merupakan produsen makanan terkemuka di dunia yang memasok lebih dari 10 juta

produk makanan ke pasaran setiap tahunnya. “Good Food, Good Life” merupakan slogan Nestlé

yang menggambarkan komitmen Nestlé sebagai produsen makanan yang peduli akan kesehatan

umat manusia dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu, aman, berkualitas, bergizi,

dan menyenangkan untuk dikonsumsi demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

2. Sejarah Nestle di Indonesia

Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang

gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih

dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi

guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu menerima air

susu ibu.

Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini kami mempekerjakan

lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik

Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR

BRAND, dan NESTLÉ DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi

instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula

FOX'S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang yang direncanakan

akan beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé

Page 101: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

CERELAC.

Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang

berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-

produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi,

serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.

Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat produk “Tjap Nona”

(Cap Nona) yang sempat dikenal dengan nama “Milk Maid”.

Pada tahun 1910 pemasaran produk Nestlé dilakukan oleh cabang Nestlé di Singapura. Produk-

produk Nestlé begitu mendominasi pasaran susu kental manis di Indonesia sehingga para

konsumen mengidentifikasi semua jenis susu sebagai “Tjap Nona”.

Pada tahun 1930 Nestlé memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia untuk jenis produk susu.

Kuatnya tim pemasaran yang terjun ke desa-desa serta aktifnya upaya Nestlé menjaga mutu,

dengan mengganti kaleng-kaleng tua di toko-toko dan warung-warung dengan produk baru,

merebut kepercayaan dan kesetiaan para konsumen.

Keberhasilan Nestlé di Indonesia disebabkan oleh produk yang bermutu tinggi yang diminati

oleh para konsumen dan didukung oleh jaringan distribusi yang efisien dan staf penjualan dan

sistem manajemen yang profesional.

1873-1999

Produk-produk impor Nestlé secara lebih lengkap mulai tersedia di Indonesia sejak tahun 1873

lewat pemasaran dari cabang Nestlé di Singapura. Karena permintaan konsumen Indonesia yang

semakin meningkat, maka Nestlé secara resmi memulai berusaha di Indonesia pada tahun 1971

atas nama PT Food Specialities Indonesia.

Untuk menunjang usaha di Indonesia, maka pabrik pengolahan susu di Waru, Jawa Timur mulai

Page 102: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

beroperasi pada tahun 1972. Sejalan dengan beroperasinya Pabrik Pengolahan Pabrik Waru,

Nestlé Indonesia mulai memberikan bantuan teknis kepada masyarakat sekelilingnya terutama

kepada para peternak sapi.

Pada tahun 1979, pabrik pengolahan kopi didirikan di Panjang, Lampung sebagai pabrik kedua

Nestlé di Indonesia untuk menghasilkan kopi NESCAFÉ.

Atas permintaan konsumen yang semakin meningkat, maka pada tahun 1988 Pabrik Kejayan di

Pasuruan, Jawa Timur mulai beroperasi, menghasilkan produk susu dengan kapasitas yang lebih

besar dan menggantikan Pabrik Waru yang ditutup.

Setelah sukses membuka dan mengoperasikan pabrik di Lampung dan Jawa Timur maka pada

tahun 1990 Pabrik Cikupa mulai beroperasi, menghasilkan kembang gula (confectionery) yaitu

POLO dan FOX'S.

2000-2009

Pada tahun 2000 PT Food Specialities Indonesia, Nestlé Confectionary Indonesia & Supmi Sakti

merger ke dalam Nestlé Indonesia. Merger tersebut dianggap sukses sehingga pada tahun 2001

Nestlé Beverages Indonesia dan Nestlé Distribution Indonesia turut bergabung dengan Nestlé

Indonesia.

2010-sekarang

Melihat potensi pasar di Indonesia yang semakin baik maka pada tahun 2010 Pabrik Kejayan

diekspansi, dan menjadi salah satu dari 10 pabrik terbesar Nestlé di dunia. Saat ini, Pabrik

Kejayan menyerap 700.000 liter susu segar setiap hari dari 33.000 peternak susu di Jawa Timur.

Setelah sukses membuka dan mengoperasikan pabrik pengolahan susu, pengolahan kopi dan

pengolahan kembang gula, pada 2013 pabrik ke-empat akan dibuka untuk memproduksi MILO,

DANCOW dan bubur bayi Nestlé CERELAC.

Page 103: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Salah satu produk dari Nestle adalah sereal sarapan Koko Krunch. Koko Krunch adalah sereal

sarapan gandum utuh dengan rasa cokelat yang dahsyat. Di benua Eropa Koko Krunch dikenal

dengan nama Chocapic. Koko Krunch terdiri dari berbagai varian ukuran dan rasa. Dari ukuran

ada yang 20 gram, 170 gram, 330 gran dan combo pack. Dari rasa ada yang cokelat, cokelat duo

( cokelat dan putih ) dan cokelat caramel. Untuk produksi, pihak Nestle Indonesia masih

mengimpor dari Malaysia.

3. Visi Dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan

PT Nestlé Indonesia, sebagai salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia memiliki misi

untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Selain itu, visi dari PT Nestlé

Indonesia adalah:

a. Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang

terkemuka serta terpandang di Indonesia.

b. Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal

yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas

kehidupan konsumen.

c. Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi no. 2 yang kuat di setiap kategori Selain

visi dan misi, PT Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka,

yaitu “Passion for Our Consumers” Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu

berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya.

Misi perusahaan :

Misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui

produk-produknya yang berkualitas, bernutrisi dan lezat rasanya. Selain itu kami juga

Page 104: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan informasi dan pendidikan bagi konsumen kami,

antara lain seperti tercantum dalam kemasan setiap produk kami. Dalam menjalankan bisnisnya,

Nestlé berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab kepada masyarakat dan menciptakan

manfaat. (www.nestle.co.id).

B. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Untuk mendapatkan data primer peneliti melakukan penyebaran kuesiner kepada responden yang

pernah membeli sereal sarapan Koko Krunch. Sebelum kuesioner disebarkan ke 86 responden,

peneliti terlebih dahulu melakukan try out kepada 60 orang responden dengan memberikan 43

butir pertanyaan yang dibagi menjadi 5 variabel utama yaitu kualitas produk, harga, promosi,

saluran distribusi, citra merek, dan keputusan pembelian untuk menguji valid dan reliabel nya

seluruh pernyataan tersebut.

Page 105: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas

Variable Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi, Citra Merek, dan

Keputusan Pembelian

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

KP1 3,93 0,538 0,349 VALID

KP2 4,47 0,253 0,483 VALID

KP3 3,57 0,894 0,449 VALID

KP4 4,07 0.368 0,517 VALID

KP5 4,10 0,498 0,451 VALID

KP6 3,98 0,423 0,587 VALID

KP7 3,65 0,604 0,630 VALID

KP8 3,58 0,518 0,577 VALID

KP9 3,47 0,592 0,579 VALID

KP10 4,15 0,197 0,525 VALID

KP11 3,83 0,514 0,342 VALID

KP12 3,90 0,397 0,349 VALID

KP13 4,15 0,367 0,321 VALID

KP14 4,08 0,383 0,624 VALID

KP15 4,17 0,311 0,442 VALID

KP16 4,20 0,231 0,490 VALID

HARGA1 3,92 0,315 0,706 VALID

HARGA2 3,77 0,589 0,812 VALID

HARGA3 2,88 0,817 0,681 VALID

HARGA4 4,05 0,184 0,587 VALID

PROMO1 3,17 0,955 0,623 VALID

PROMO2 3,88 0,647 0,404 VALID

PROMO3 2,88 0,681 0,698 VALID

PROMO4 3,87 0,355 0,350 VALID

PROMO5 3,90 0,295 0,430 VALID

Page 106: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

DIS1 4,20 0,366 0,833 VALID

DIS2 4,22 0,444 0,889 VALID

DIS3 3,95 0,286 0,536 VALID

DIS4 3,50 0,424 0,513 VALID

CM1 3,92 0,179 0,536 VALID

CM2 4,23 0,250 0,492 VALID

CM3 3,68 0,491 0,455 VALID

CM4 3,88 0,240 0,333 VALID

CM5 4,13 0,321 0,682 VALID

CM6 4,02 0,390 0,706 VALID

CM7 3,95 0,557 0,682 VALID

CM8 4,12 0,478 0,726 VALID

CM9 3,95 0,286 0,536 VALID

KEPPEM1 3,43 0,860 0,625 VALID

KEPPEM2 3,22 0,851 0,502 VALID

KEPPEM3 3,97 0,338 0,556 VALID

KEPPEM4 3,83 0,514 0,795 VALID

KEPPEM5 3,82 0,627 0,682 VALID

Suatu item dianggap valid jika skor total lebih besar dari 0,30 (Duwi Priyatno, 2010:90). Hasil

try out menunjukkan bahwa semua item pernyataan valid. Selanjutnya dibagikan kepada 86

responden dengan 43 butir pernyataan untuk melakukan analisis regresi.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6

(Ghozali, 2005:42).

Page 107: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha N of items

Kualitas produk 0,788 16

Harga 0,671 4

Promosi 0,717 5

Saluran Distribusi 0,763 4

Citra Merek 0,760 9

Keputusan Pembelian 0,743 5

Dari tampilan tabel 4.2 diatas, diketahui bahwa semua pernyataan dari variabel kualitas produk,

harga, promosi, saluran distribusi, citra merek, dan keputusan pembelian memiliki nilai

Cronbach Alpha yang lebih besar dari 0,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan

yang digunakan untuk semua variabel dalam penelitian ini adalah reliabel.

2. Karakteristik Responden

Objek dalam penelitian ini adalah orang dewasa sebagai pembeli (buyer) yang pernah membeli

sereal sarapan KokoKrunch. Sampel yang diambil berjumlah 86 responden. Berikut ini adalah

penyajian hasil mengenai kakteristik responden.

a) Usia

Tabel 4.3

Usia Responden

Usia

(Tahun)

Frekuensi

(Responden)

Persentase

(%)

21-30 39 45,3

31-40 20 23,3

41-50 10 11,6

51-60 11 12,8

> 61 6 6,9

Total 86 100

Page 108: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 39 responden atau 45,3% yang berusia 21-30

tahun, 20 responden atau 23,3% yang berusia 31-40 tahun, 10 responden atau 11,6% yang

berusia 41-50 tahun, 11 responden atau 12,8% yang berusia 51-60 tahun, dan 6 responden atau

6,9% yang berusia 61 tahun ke atas.

b) Jenis Kelamin

Tabel 4.4

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi

(Responden)

Persentase

(%)

Laki-laki 35 40,7%

Perempuan 51 59,3%

Total 86 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 35 responden atau 40,7% berjenis kelamin laki-

laki, dan 51 responden atau 59,3% berjenis kelamin perempuan.

c) Pekerjaan

Tabel 4.5

Pekerjaan Responden

Pekerjaan Frekuensi

(Responden)

Persentase

(%)

Mahasiswa 19 22,1

Pegawai Negeri 7 8,1

Karyawan Swasta 41 47,7

Wirausaha 10 11,6

Lain-lain 9 10,5

Total 86 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 19 responden atau 22,1% bekerja sebagai

mahasiswa, 7 responden atau 8,1% bekerja sebagai pegawai negeri, 41 responden atau 47,7%

Page 109: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

bekerja sebagai karyawan swasta, 10 responden atau 11,6% bekerja sebagai wirausaha, dan 9

responden atau 10,5% bekerja atau berprofesi selain disebutkan oleh penulis.

d) Pendapatan per bulan

Tabel 4.6

Pendapatan Per Bulan

Pendapatan Frekuensi

(Responden)

Persentase

(%)

< Rp 1.000.000 11 12,8

Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000 8 9,3

Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000 10 11,6

Rp 5.000.001 – Rp 7.000.000 17 19,8

Rp 7.000.001 – Rp 10.000.000 17 19,8

> Rp 10.000.000 23 26,7

Total 86 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 11 responden atau 12,8% memiliki pendapatan

kurang dari Rp 1.000.000, 8 responden atau 9,3% memiliki pendapatan Rp 1.000.001 – Rp

3.000.000, 10 responden atau 11,6% memiliki pendapatan Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000, 17

responden atau 19,8% memiliki pendapatan Rp 5.000.001 – Rp 7.000.000, 17 responden atau

19,8% memiliki pendapatan Rp 7.000.001 –Rp Rp 10.000.000, 23 responden atau 26,7%

memiliki pendapatan lebih dari Rp 10.000.000.

3. Analisis Deskriptif

a. Kualitas Produk

Dalam variabel kualitas produk, penulis membuat 17 pernyataan. Hasil outputnya adalah sebagai

berikut :

Page 110: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.7

Nestle Koko Krunch memiliki ukuran yang tepat untuk dimakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 4 4.7 4.7 4.7

3 1 1.2 1.2 5.8

4 69 80.2 80.2 86.0

5 12 14.0 14.0 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel tersebut dapat diketahui bahwa 4 responden (4,7%) menyatakan tidak setuju, 1

responden (1,2%) menyatakan ragu-ragu, 69 responden (80,2%) menyatakan setuju, dan 12

responden (14%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch memiliki ukuran yang tepat untuk dimakan.

Tabel 4.8

Nestle Koko Krunch memiliki bentuk yang bagus untuk dimakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 46 53.5 53.5 53.5

5 40 46.5 46.5 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel tersebut dapat diketahui bahwa 46 responden (53,5%) menyatakan setuju, dan 40

responden (46,5%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch memiliki bentuk yang bagus untuk

dimakan.

Page 111: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.9

Nestle Koko Krunch memiliki label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 22 25.6 25.6 25.6

4 49 57.0 57.0 82.6

5 15 17.4 17.4 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel tersebut dapat diketahui bahwa 22 responden (25,6%) menyatakan tidak setuju,

49 responden (57%) menyatakan setuju, dan 15 responden (17,4%) menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko

Krunch memiliki label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tabel 4.10

Nestle Koko Krunch memberikan informasi petunjuk penyajian

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 72 83.7 83.7 83.7

5 14 16.3 16.3 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 72 responden (83,7%) menyatakan setuju, dan 14

responden (16,3%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch memberikan informasi petunjuk

penyajian.

Page 112: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.11

Nestle Koko Krunch memiliki kebersihan yang terjamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 71 82.6 82.6 82.6

5 15 17.4 17.4 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 71 responden (82,6%) menyatakan setuju, dan 15

responden (17,4%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden menyatakan setuju Nestle Koko Krunch memiliki kebersihan yang terjamin.

Tabel 4.12

Nestle Koko Krunch memiliki varian rasa dan kemasan yang beragam sesuai dengan

kebutuhan saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 5 5.8 5.8 5.8

4 65 75.6 75.6 81.4

5 16 18.6 18.6 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari tabel dapat diketahui bahwa 5 responden (5,8%) menyatakan tidak setuju, 65 responden

(75,6%) menyatakan setuju, dan 16 responden (18,6%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju Nestle Koko Krunch memiliki

varian rasa dan kemasan yang beragam sesuai dengan kebutuhan responden.

Page 113: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.13

Nestle Koko Krunch sangat praktis dan cepat untuk dimakan sebagai sarapan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 21 24.4 24.4 24.4

4 57 66.3 66.3 90.7

5 8 9.3 9.3 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari tabel dapat diketahui bahwa 21 responden (24,4%) menyatakan tidak setuju, 57 responden

(66,3%) menyatakan setuju, dan 8 responden (9,3%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch sangat

praktis dan cepat untuk dimakan sebagai sarapan.

Tabel 4.14

Nestle Koko Krunch memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 20 23.3 23.3 23.3

4 60 69.8 69.8 93.0

5 6 7.0 7.0 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapt diketahui bahwa 20 responden (23,3%) menyatakan tidak setuju, 60

responden (69,8%) menyatakan setuju, dan 6 responden (7%) menyatakan sangat setuju. Maka

dapat disimpulakn bahawa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch

memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan responden.

Page 114: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.15

Nestle Koko Krunch memiliki komposisi yang sesuai dengan kebutuhan saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 19 22.1 22.1 22.1

4 60 69.8 69.8 91.9

5 7 8.1 8.1 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 19 responden (22,1%) menyatakan tidak setuju, 60

responden (69,8%) menyatakan setuju, dan 7 responden (8,1%) menyatakan sangat setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch memiliki

komposisi yang sesuai dengan kebutuhan resp.

Tabel 4.16

Nestle Koko Krunch memiliki isi dan berat yang sesuai dengan kebutuhan saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 1 1.2 1.2 1.2

4 62 72.1 72.1 73.3

5 23 26.7 26.7 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju, 62

responden (72,1%) menyatakan setuju, dan 23 responden (26,7%) menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch

memiliki isi dan berat yang sesuai dengan kebutuhan responden.

Page 115: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.17

Nestle Koko Krunch mencantumkan masa kadaluarsa produk (expired)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 7 8.1 8.1 8.1

4 54 62.8 62.8 70.9

5 25 29.1 29.1 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 7 responden (8,1%) menyatakan tidak setuju, 54

responden (62,8%) menyatakan setuju, dan 25 responden (29,1%) menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch

mencantumkan masa kadaluarsa produk.

Tabel 4.18

Nestle Koko Krunch memberikan informasi petunjuk penyimpanan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 1 1.2 1.2 1.2

4 59 68.6 68.6 69.8

5 26 30.2 30.2 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju, 59

responden (68,6%) menyatakan setuju, dan 26 responden (30,2%) menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch

memberikan informasi petunjuk penyimpanan.

Page 116: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.19

Nestle Koko Krunch dapat disimpan dan tidak mudah rusak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 1 1.2 1.2 1.2

4 51 59.3 59.3 60.5

5 34 39.5 39.5 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju, 51

responden (59,3%) menyatakan setuju, dan 34 responden (39,5%) menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch

dapat disimpan dan tidak mudah rusak.

Tabel 4.20

Penampilan Nestle Koko Krunch menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 40 46.5 46.5 46.5

5 46 53.5 53.5 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 40 responden (46,5%) menyatakan setuju, dan 46

responden (53,5%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan sangat setuju bahwa penampilan Nestle Koko Krunch menarik.

Page 117: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.21

Rasa Nestle Koko Krunch enak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 41 47.7 47.7 47.7

5 45 52.3 52.3 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 41 responden (47,7%) menyatakan setuju, dan 45

responden (52,3%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan sangat setuju bahwa rasa Nestle Koko Keunch enak.

Tabel 4.22

Warna Nestle Koko Krunch menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 52 60.5 60.5 60.5

5 34 39.5 39.5 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 52 responden (60,5%) menyatakan setuju, dan 34

responden (39,5%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa warna Nestle Koko Krunch menarik.

b. Harga

Dalam variable harga, penulis membuat 4 pernyataan. Hasil outputnya adalah sebagai berikut :

Page 118: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.23

Harga Nestle Koko Krunch terjangkau bagi saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 64 74.4 74.4 74.4

5 22 25.6 25.6 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 64 responden (74,4%) menyatakan setuju, dan 22

responden (25,6%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa harga Nestle Koko Krunch terjangkau bagi responden.

Tabel 4.24

Harga Nestle Koko Krunch sesuai dengan kualitas produk

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 56 65.1 65.1 65.1

5 30 34.9 34.9 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 56 responden (65,1%) menyatakan setuju, dan 30

responden (34,9%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa harga Nestle Koko Krunch sesuai dengan kualitas produk.

Page 119: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.25

Harga Nestle Koko Krunch bersaing dengan produk lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 1 1.2 1.2 1.2

2 51 59.3 59.3 60.5

4 33 38.4 38.4 98.8

5 1 1.2 1.2 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan sangat tidak setuju, 51

responden (59,3%) menyatakan tidak setuju, 33 responden (38,4%) menyatakan setuju, dan 1

responden (1,2%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan tidak setuju bahwa harga Nestle Koko Krunch bersaing dengan produk lain.

Tabel 4.26

Harga Nestle Koko Krunch sesuai dengan manfaat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 53 61.6 61.6 61.6

5 33 38.4 38.4 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 53 responden (61,6%) menyatakan setuju, dan 33

responden (38,4%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa harga Nestle Koko Krunch sesuai dengan manfaat.

c. Promosi

Dalam variable promosi, penulis membuat 5 pernyataan. Hasil outputnya adalah sebagai berikut :

Page 120: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.27

Nestle Koko Krunch mengiklankan produknya di televisi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 47 54.7 54.7 54.7

4 32 37.2 37.2 91.9

5 7 8.1 8.1 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 47 responden (54,7%) menyatakan tidak setuju, 32

responden (37,2%) menyatakan setuju, dan 7 responden (8,1%) menyatakan sangat setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan tidak setuju bahwa Nestle Koko Krunch

mengiklankan produknya di televisi.

Tabel 4.28

Nestle Koko Krunch edisi khusus memberikan bonus mainan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 25 29.1 29.1 29.1

5 61 70.9 70.9 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 25 responden (29,1%) menyatakan setuju, dan 61

responden (70,9%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan sangat setuju bahwa Nestle Koko Krunch edisi khusus memberikan bonus mainan.

Page 121: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.29

Nestle Koko Krunch mengikutsertakan produknya di acara bertema sosial dan edukasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 2 2.3 2.3 2.3

4 53 61.6 61.6 64.0

5 31 36.0 36.0 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 2 responden (2,3%) menyatakan tidak setuju, 53

responden (61,6%) menyatakan setuju, dan 31 responden (36%) menyatakan sangat setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch

mengikutsertakan produknya di acara bertema sosial dan edukasi.

Tabel 4.30

Nestle Koko Krunch memiliki tenaga penjual yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 31 36.0 36.0 36.0

5 55 64.0 64.0 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 31 responden (36%) menyatakan setuju, dan 55 responden

(64%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan

sangat setuju bahwa Nestle Koko Krunch memiliki tenaga penjual yang baik.

Page 122: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.31

Nestle Koko Krunch melakukan promosi di media internet

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 28 32.6 32.6 32.6

5 58 67.4 67.4 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 28 responden (32,6%) menyatakan setuju, dan 58

responden (67,4%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan sangat setuju bahwa Nestle Koko Krunch melakukan promosi di media internet.

d. Saluran Distribusi

Dalam variabel saluran distribusi, penulis membuat 4 pernyataan. Hasil outputnya adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.32

Produk Nestle Koko Krunch tersedia di berbagai tempat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 70 81.4 81.4 81.4

5 16 18.6 18.6 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 70 responden (81,4%) menyatakan setuju, dan 16

responden (18,6%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa produk Nestle Koko Krunch tersedia di berbagai tempat.

Page 123: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.33

Di berbagai tempat Nestle Koko Krunch tersedia di waktu yang tepat ketika diinginkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 1 1.2 1.2 1.2

4 64 74.4 74.4 75.6

5 21 24.4 24.4 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju, 64

responden (74,4%) menyatakan setuju, dan 21 responden (24,4%) menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch

tersedia di waktu yang tepat ketika diinginkan.

Tabel 4.34

Nestle Koko Krunch menyalurkan produknya dari proses produksi sampai ke tangan

pembeli dan siap di konsumsi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 71 82.6 82.6 82.6

5 15 17.4 17.4 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasi tabel di atas bahwa 71 responden (82,6%) menyatakan setuju, dan 15 responden

(17,4%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch menyalurkan produknya dari proses produksi

sampai ke tangan pembeli dan siap di konsumsi.

Page 124: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.35

Nestle Koko Krunch memberikan informasi yang berguna mengenai produknya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 72 83.7 83.7 83.7

5 14 18.6 18.6 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel di atas bahwa 72 responden (83,7%) menyatakan setuju, dan 14 (18,6%)

responden menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju Nestle Koko Krunch memberikan informasi yang berguna mengenai

produknya.

e. Citra Merek

Dalam variabel citra merek, penulis membuat 9 pernyataan. Hasil outputnya adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.36

Nestle Koko Krunch memiliki penampilan kemasan fisik yang menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 1 1.2 1.2 1.2

3 1 1.2 1.2 2.3

4 80 93.0 93.0 95.3

5 4 4.7 4.7 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju, 1 responden

(1,2%) menyatakan ragu-ragu, 80 responden (93,3%) menyatakan setuju, dan 4 responden

(4,7%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan

setuju bahwa Nestle Koko Krunch memiliki penampilan kemasan fisik yang menarik.

Page 125: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.37

Nestle Koko Krunch memiliki kualitas yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 3 1 1.2 1.2 1.2

4 58 67.4 67.4 68.6

5 27 31.4 31.4 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan ragu-ragu, 58 responden

(67,4%) menyatakan setuju, dan 27 responden (31,4%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat

disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch memiliki

kualitas yang baik.

Tabel 4.38

Harga Nestle Koko Krunch lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis lainnya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 1 1.2 1.2 1.2

4 76 88.4 88.4 89.5

5 9 10.5 10.5 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju, 76

responden (88,4%) menyatakan setuju, dan 9 responden (10,5%) menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa harga Nestle Koko

Krunch lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.

Page 126: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.39

Bentuk atau tekstur Nestle Koko Krunch unik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 63 73.3 73.3 73.3

5 23 26.7 26.7 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 63 responden (73,3%) menyatakan setuju, dan 23

responden (26,7%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa bentuk atau tekstur Nestle Koko Krunch unik.

Tabel 4.40

Nestle Koko Krunch memiliki rasa yang unik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 60 69.8 69.8 69.8

5 26 30.2 30.2 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 60 responden (69,8%) menyatakan setuju, dan 26

responden (30,2%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa Nestle Koko memiliki rasa yang unik.

Page 127: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.41

Nestle Koko Krunch memiliki nama yang unik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 58 67.4 67.4 67.4

5 28 32.6 32.6 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 58 responden (67,4%) menyatakan setuju, dan 28

responden (32,6%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa Nestle Koko Krunch memiliki nama yang unik.

Tabel 4.42

Nama merek Nestle Koko Krunch mudah diucapkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 55 64.0 64.0 64.0

5 31 36.0 36.0 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 55 responden (64,4%) menyatakan setuju, dan 31

responden (36%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa nama merek Nestle Koko Krunch mudah diucapkan.

Page 128: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.43

Nama merek Nestle Koko Krunch mudah dikenal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 51 59.3 59.3 59.3

5 35 40.7 40.7 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 51 responden (59,3%) menyatakan setuju, dan 35

responden (40,7%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa nama merek Nestle Koko Krunch mudah dikenal.

Tabel 4.44

Nama merek Nestle Koko Krunch mudah diingat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 41 47.7 47.7 47.7

5 45 52.3 52.3 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa 41 responden (47,7%) menyatakan setuju, dan 45

responden (52,3%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan sangat setuju bahwa nama merek Nestle Koko Krunch mudah diingat.

f. Keputusan Pembelian

Dalam variabel keputusan pembelian, penulis membuat 7 pernyataan. Hasil outputnya adalah

sebagai berikut :

Page 129: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.45

Saya membeli Nestle Koko Krunch karena kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 3 3.5 3.5 3.5

4 74 86.0 86.0 89.5

5 9 10.5 10.5 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 3 responden (3,5%) menyatakan tidak setuju, 74

responden (86%) menyatakan setuju, dan 9 responden (10,5%) menyatakan sangat setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa responden membeli Nestle

Koko Krunch karena kebutuhan.

Tabel 4.46

Saya mengetahui informasi mengenai Nestle Koko Krunch dari keluarga/teman/tetangga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 19 22.1 22.1 22.1

4 62 72.1 72.1 94.2

5 5 5.8 5.8 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 19 responden (22,1%) menyatakan tidak setuju, 62

responden (72,1%) menyatakan setuju, dan 5 responden (5,8%) menyatakan sangat setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa responden mengetahui

informasi mengenai Nestle Koko Krunch dari keluarga/teman/tetangga.

Page 130: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.47

Saya mengetahui informasi mengenai Nestle Koko Krunch dari iklan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 1 1.2 1.2 1.2

4 74 86.0 86.0 87.2

5 11 12.8 12.8 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 1 responden (1,2%) menyatakan tidak setuju, 74

responden (86%) menyatakan setuju, dan 11 responden (12,8%) menyatakan sangat setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa responden mengetahui

informasi mengenai Nestle Koko Krunch dari iklan.

Tabel 4.48

Saya lebih memilih Nestle Koko Krunch dibandingkan dengan produk merek lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 64 74.4 74.4 74.4

5 22 25.6 25.6 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 64 responden (74,4%) menyatakan setuju, dan 22

responden (25,6%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa responden lebih memilih Nestle Koko Krunch dibandingkan dengan

produk merek lain.

Page 131: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.49

Saya akan memilih dan membeli sereal sarapan Nestle Koko Krunh

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 4 61 70.9 70.9 70.9

5 25 29.1 29.1 100.0

Total 86 100.0 100.0

(Sumber : olah data kuesioner, 2015)

Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa 61 responden (70,9%) menyatakan setuju, dan 25

responden (29,1%) menyatakan sangat setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa responden akan memilih dan membeli sereal sarapan Nestle Koko

Krunch.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau

residual memiliki distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2005:147).

Page 132: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Gambar 4.1

Kurva Normal P-P Plot Hasil Uji Normalitas

(Sumber : hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Dari gambar 4.1 dapat disimpulkan bahwa dalam grafik normal p-plot terlihat titik menyebar

disekitar garis diagonal, dan penyerbarannya tidak melebar atau terlalu jauh. . Berarti dari grafik

ini menunjukkan bahwa model regresi sesuai asumsi normalitas dan layak digunakan.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya

korelasi antara variabel bebas (Ghozali, 2005:45). Untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinieritas yaitu dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan nilai Tolerance.

Model regresi dikatakan bebas dari multikolinieritas apabila nilai VIF ≤ 10, dan nilai tolerance ≥

0,1.

Page 133: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Tabel 4.50

Hasil Uji Mulitikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 10.092 4.739 2.131 .037

KUALITAS

PRODUK

-.187 .153 -.365 2.680 .027 .827 1.214

HARGA .135 .193 .335 2.357 .012 .936 1.075

PROMOSI .344 .115 .298 3.064 .007 .849 1.187

SALURAN

DISTRIBUSI

.720 .180 .393 4.078 .005 .866 1.166

CITRA

MEREK

.169 .079 .251 2.230 .035 .648 1.563

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Hasil tabel diatas perhitungan nilai variance inflation factor (VIF) menunjukkan nilai VIF

kualitas produk adalah 1,214; nilai VIF harga adalah 1,075; nilai VIF promosi adalah 1,187;

nilai VIF saluran distribusi adalah 1,166 dan nilai VIF citra merek adalah 1,563. Ini

menunjukkan tidak ada satu variabel independen pun yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi

dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel independen dalam model

regresi.

Hasil perhitungan juga menunjukkan nilai Tolerance masing-masing variabel yaitu kualitas

produk sebesar 0,827; harga sebesar 0,936; promosi sebesar 0,849; saluran distribusi sebesar

0,866 dan citra merek sebesar 0,648. Ini berarti menunjukkan tidak ada variabel independen

yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,1. Maka menurut nilai Tolerance tidak terjadi

multikolonieritas dalam model regresi.

Page 134: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan kepengamatan lainnya (Ghozali,

2005:125). Jika varian residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut

homoskesdasitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

(Sumber: hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tidak membentuk

pola yang jelas tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi

layak dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian berdasarkan masukan variabel

independen (bebas) kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi dan citra merek. Sesuai

dengan pernyataan Imam Ghozali (2005:105), bahwa jika ada pola tertentu seperti titik-titik

yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),

dan jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah angka nol

Page 135: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

5. Uji Regresi Linier Berganda

a. Persamaan Regresi Linier Berganda

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier

berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai alat analisis statistic karena

penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini

lebih dari satu. Untuk menentukan persamaan regresi, maka dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.51

Hasil Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 10.092 4.739 2.131 .037

KUALITAS

PRODUK

-.187 .153 -.365 2.680 .027 .827 1.214

HARGA .135 .193 .335 2.357 .012 .936 1.075

PROMOSI .344 .115 .298 3.064 .007 .849 1.187

SALURAN

DISTRIBUSI

.720 .180 .393 4.078 .005 .866 1.166

CITRA

MEREK

.169 .079 .251 2.230 .035 .648 1.563

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Berdasarkan tabel Coefficient diatas, maka dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda

sebagai berikut:

Page 136: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e

Y = 10,092+ 0,187X1+ 0,135X2+0,344X3+0,720X4+0,169X5+ e

Keterangan:

Y = Keputusan Pembelian

X1 = Kualitas Produk

X2 = Harga

X3 = Promosi

X4 = Saluran Distribusi

X5 = Citra Merek

E = Standard Error

b. Koefisien Korelasi (R)

Tabel 4.52

Hasil Koefisien Korelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .613a .377 .339 1.098 2.423

a. Predictors: (Constant), CITRA MEREK, HARGA, SALURAN DISTRIBUSI,

PROMOSI, KUALITAS PRODUK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Dari tabel diatas diketahui nilai koefisien R sebesar 0,613 mengandung

arti bahwa hubungan antara variabel kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi dan citra

merek dengan keputusan pembelian sebesar 0,613 atau mempunyai hubungan yang kuat dan

positif (Duwi Priyatno, 2012:83)

Page 137: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

c. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Uji koefisien determinasi (R²) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen yang dilihat melalui R square.

Hasil uji deterninasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.53

Hasil Koefisien Determinasi (R²)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .613a .377 .339 1.098 2.423

a. Predictors: (Constant), CITRA MEREK, HARGA, SALURAN DISTRIBUSI,

PROMOSI, KUALITAS PRODUK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Dari tabel koefisien determinasi (R²), menunjukkan besarnya R² (R square) adalah 0,339. Hasil

ini menunjukkan bahwa 33,9% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variasi dari

kelima variabel independen (kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi dan citra

merek). Sedangkan selisihnya 66,1% (100% - 33,9%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini seperti variabel motivasi, persepsi, kesadaran merek, dan lain-lain

yang secara teori dan hasil penelitian-penelitian sebelumnya berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Seperti dalam beberapa penelitian berikut yang dilakukan Wulan Suciningtyas

(2012) yang berjudul “Pengaruh Brand Awareness, Brand Image, dan Media Communication

Terhadap Keputusan Pembelian” yang membahas mengenai variabel kesadaran merek, citra

merek dan komunikasi media. Selain itu juga ada penelitian Fadli dan Inneke Qamariah (2008)

yang meneliti tentang “Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Ekuitas Merek Sepeda Motor Merek

Page 138: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Honda Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Universitas Sumatera Utara)”,

dimana hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa variabel kesadaran merek, kesan kualitas,

asosiasi merek dan loyalitas merek yang diteliti berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

d. Uji thitung (Uji Parsial)

Menurut Ghozali (2005:98), uji statistic t pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh variabel independen (kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi

dan citra merek) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (keputusan

pembelian).

Tabel 4.54

Hasil Uji t Hitung (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 10.092 4.739 2.131 .037

KUALITAS PRODUK -.187 .153 -.365 2.680 .027

HARGA .135 .193 .335 2.357 .012

PROMOSI .344 .115 .298 3.064 .007

SALURAN

DISTRIBUSI

.720 .180 .393 4.078 .005

CITRA MEREK .169 .079 .251 2.230 .035

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Page 139: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Menurut Duwi Priyatno (2012:91), dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Pengaruh antara kualitas produk dengan keputusan pembelian:

a) Ho1 = tidak terdapat pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan

pembelian

b) Ha1 = terdapat pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 2,680, dan nilai t tabel diketahui sebesar

1,990. Dengan membandingkan antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung > ttabel

= 2,680 > 1,990, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa

koefisien regresi variabel kualitas produk signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari perbandingan

nilai sig dengan taraf signifikansi: sig α = 0,027 < 0,05. Karena sig < α, maka dapat disimpulkan

bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel kualitas produk secara

parsial (individu) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Jadi, hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh terhadap

keputusan pembelian sereal sarapan Nestle Koko Kruch. Hasil ini sesuai dengan teori Garvin

(1988) mendefinisikan kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan

produk, manusia, atau tenaga kerja, proses, serta lingkungan yang mematuhi atau melebihi

harapan pelanggan atau konsumen, dan sesuai dengan penelitian terdahulu tentang pengaruh

kualitas produk terhadap keputusan pembelian oleh Jackson R.S Weenas (2013) yang berjudul

“Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Kualitas Pelayanan pengaruhnya Terhadap Keputusan

Pembelian Spring Bed Comforta”, bahwa dalam penelitian ini kualitas produk berpengaruh

terhadap keputusan pembelian.

Page 140: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

2) Pengaruh antara harga dengan keputusan pembelian

a) Ho2 = tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian

b) Ha2 = terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 2,357, dan nilai t tabel diketahui 1,990.

Dengan membandingkan antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung > ttabel =

2,357 > 1,990, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa

koefisien regresi variabel harga signifikan: sig α = 0,012 < 0,05. Karena sig < α, maka dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel harga

secara parsial (individu) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh terhadap keputusan

pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan

oleh Fandy Tjiptono (2001:124), bahwa harga adalah satuan moneter agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan jasa, dan juga sesuai dengan penelitian terdahulu tentang harga

terhadap keputusan pembelian yang diteliti oleh Adam Akbar (2012) yang berjudul “Analisis

Pengaruh Citra Merek, harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Notebook

Toshiba”, bahwa dalam penelitian ini harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3) Pengaruh antara promosi dengan keputusan pembelian

a) Ho3 = tidak terdpat pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian

b) Ha3 = terdapat pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 3,064, dan nilai ttabel diketahui sebesar

1,990. Dengan membandingkan antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung > ttabel

= 3,064 > 1,990, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapt disimpulkan bahwa

koefisien regesi variabel promosi signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari perbandingan nilai

Page 141: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

sig dengan taraf signifikansi: sig α = 0,007 < 0,05. Karean sig < α, maka dapat disimpulkan

bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel promosi secara parsial

(individu) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Jadi, hasil analisis di atas menujukkan bahwa variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan

pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan

oleh Fajar Laksana (2008:133) promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang

berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli,

yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat

produk itu, dan sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Nela Evelina, Handoyo DW

dan Sari Listyorini dengan judul “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana TelkomFlexi (Studi Kasus pada Konsumen

TelkomFlexi di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus)”, bahwa dalam penelitian ini

promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

4) Pengaruh antara saluran distribusi dengan keputusan pembelian.

a) Ho4 = tidak terdapat pengaruh antara saluran distribusi terhadap keputusan

pembelian

b) Ha4 = terdapat pengaruh antara saluran distribusi terhadap keputusan pembelian

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 4,078, dan nilai ttabel diketahui sebesar

1,990. Dengan menbandingkan antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung > ttabel

= 4,078 > 1,990, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa

koefisien koefisien regresi variabel saluran distribusi signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari

perbandingan nilai sig dengan taraf signifikansi: sig α = 0,005 < 0,05. Karena sig < α, maka dapt

disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel saluran

distribusi secara parsial (individu) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Page 142: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Jadi, hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel saluran distribusi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian sereal sarapan Nestle Koko Krunch. Hasil ini sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Fajar Laksana (2008:123) saluran distribui adalah serangkaian organisasi

yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status

pemiliknya dari produsen ke konsumen, dan sesuai juga dengan penelitian terdahulu tentang

saluran distribusi terhadap keputusan pembelian yang diteliti oleh Doni Hariadi dengan judul

“Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Konumen

Pada Produk Projector Microvision”, bahwa dalam penelitian ini saluran distribusi berpengarih

terhadap keputusan pembelian.

5) Pengaruh antara citra merek dengan keputusan pembelian.

a) Ho5 = tidak terdapat pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian

b) Ha5 = terdapat pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian.

Dari tabel koefisien di diperoleh nilai thitung 2,230, dan nilai ttabel diketahui sebesar 1,990.

Dengan membandingkan antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung > ttabel =

2,230 > 1,990, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa

koefisien regresi variabel citra merek signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari perbandingan

nilai sig dengan taraf signifikansi: sig α = 0,035 < 0,05. Karena sig < α, maka dapat disimpulkan

bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel citra merek secara

parsial (individu) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Jadi, dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel citra merek berpengaruh terhadaap

keputusan pembelian. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono

(2005:49), bahwa citra merek adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen

terhadap merek tertentu, dan juga sesuai dengan penelitian terdahulu tentang citra merek

Page 143: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

terhadap keputusan pembelian yang diteliti oleh Aditya Yessika Alana, Wahyu Hidayat, dan

Handoyo Djoko W. (2012) yang berjudul “Pengaruh Citra Merek, Desain, dan Fitur Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas

Diponegoro)”, bahwa dalam penelitian ini citra merek berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

e. Uji Fhitung (Simultan)

Menurut Ghozali (2005:98), uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

inependen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen atau terikat.

Tabel 4.55

Hasil Uji F Hitung (Simultan)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 57.703 5 11.541 9.605 .000a

Residual 96.123 80 1.202

Total 153.826 85

a. Predictors: (Constant), CITRA MEREK, HARGA, SALURAN DISTRIBUSI, PROMOSI, KUALITAS PRODUK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2015)

Menurut Duwi Priyatno (2012:89), dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Ho6 = tidak terdapat pengaruh antara kualitas produk, harga, promosi, saluran

distribusi, dan citra merek terhadap keputusan pembelian.

2) Ha6 = terdapat pengaruh antara kualitas produk, harga, promosi, saluran

distribusi, dan citra merek terhadap keputusan pembelian.

Page 144: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Berdasarkan tabel anova di atas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 9,605 dengan tingkat

signifikansi sebesar 5% dan df1 = 5 dan df2 = 80, didapat nilai Ftabel = 2,329. Nilai Fhitung

(9,605) > nilai Ftabel (2,329). Karena nilai Fhitung > Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara

variabel-variabel independen yaitu kualitas produk (X1), harga (X2), promosi (X3), saluran

distribusi (X4), dan citra merek (X6) terhadap variabel dependen keputusan pembelian (Y).

Kesimpulan yang sama dapat diperoleh dari perbandingan nilai sig dengan taraf signifikansi (α)

adalah (0,000) jadi dapat dilihat bahwa perbandingan nilai sig < α (0,000 < 0,05). Karena nilai

sig < α mempunyai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulakan bahwa Ha

diterima dab Ho ditolak. Artinya, kelima variabel independen yaitu kualitas produk (X1), harga

(X2), promosi (X3), saluran distribusi (X4), dan citra merek (X5) secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen keputusan pembelian (Y).

Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi, dan citra

merek berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap keputusan pembelian sereal

sarapan Nestle Koko Krunch.

Page 145: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mnegetahui pengaruh kualitas produk, harga, promosi,

saluran distribusi, dan citra merek terhadap proses keputusan pembelian. Responden dalam

penelitian ini 86 orang yang pernah membeli dan mengkonsumsi sereal sarapan Nestle Koko

Krunch. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian telah dilakukan

terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi linier berganda, maka dapat

diambil kesimoulan sebagai berikut :

1. Variabel kualitas produk secara parsial berpenagruh signifikan terhadap proses keputusan

pembelian sebesar 36,5%

2. Variabel harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan

pembelian sebesar 33,5%

3. Variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan

pembelian 29,8%,

4. Variabel saluran distribusi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap proses

keputusan pembelian sebesar 39,3%,

5. Variabel citra merek secara parsial berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan

pembelian sebesar 25,1%.

6. Variabel kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi, dan citra merek secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian sebesar 33,9%,

sedangkan sisanya yaitu 66,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

Page 146: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

penelitian ini.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kualitas produk,

harga, promosi, saluran distribusi, dan citra merek berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian. Dengan demikian semakin tingginya kualitas produk yang ditawarkan

harga yang ditawarkan kompeten dan bersaing, semakin baiknya promosi yang

diinformasikan, semakin mudah didapat dan meratanya lokasi distribusi produk itu sendiri

dan di lengkapi dengan citra merek yang kuat dan positif dari para calon konsumen, maka

akan mendorong konsumen dalam mengambil keputusan pembelian terhadap sereal sarapan

Nestle Koko Krunch. Hal ini dapat dicapai dengan cara:

1. Dari segi harga, Nestle Koko Krunch disarankan membuat harga yang lebih terjangkau

dan lebih bersaing dengan produk lain.

2. Disarankan sereal sarapan Nestle Koko Krunch membuat harga lebih terjangkau, seperti

memberikan potongan harga, membuat promosi beli satu kemasan sereal dapat satu

kemasan sereal dan membuat varian kemasan yang lebih kecil.

3. Dalam segi promosi, disarankan sereal sarapan Nestle Koko Krunch memberikan

merchandise yang menarik selain mainan seperti sendok makan, mangkuk atau gelas bisa

menjadi pilhan lain dan memberikan bonus gratis susu siap minum untuk pelengkap

sereal.

4. Nestle Koko Krunch disarankan lebih aktif dalam mengiklankan produknya di televisi.

Disarankan mengiklankan produk di jam tayang utama (prime time) dimana tayangan di

televisi memiliki jumlah penonton terbanyak.

5. Dari hasil penelitian bahwa citra merek memiliki persentase terendah dari variabel

Page 147: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

lainnya. Nestle Koko Krunch harus terus membangun citra merek (brand image) yang

baik kepada konsumennya. Terlepas dari citra merek Nestle itu sendiri, Koko Krunch

disarankan menjadi merek yang mandiri dan kuat di mata konsumen.

Selama penelitian ini peneliti mendapatkan beberapa kekurangan dan keterbatasan

penelitian diantaranya: pertama; alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner, dimana dalam penyebaran kuesioner ini adanya kemungkinan bahwa responden

tidak serius dalam memberikan jawaban, oleh karena itu peneliti menyarankan kepada

peneliti selanjutnya untuk melakukan wawancara secara terbuka kepada responden, kedua:

dalam pembuatan kuesioner, peneliti menggunakan kata yang sulit dimengerti dibeberapa

pernyataan. Oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa

sebaiknya lebih memperhatikan penggunaan bahasa agar lebih mudah dimengerti oleh

responden. Selain itu, penelitian ini ingin meneliti keputusan pembelian makanan sereal

sarapan, tetapi screening question yang digunakan mempertanyakan untuk siapa anda

membeli sereal sarapan Nestle Koko Krunch, seharusnya pertanyaan dan pilhan jawaban ini

ditiadakan karena responden bisa memilih jawaban lebih dari satu jawaban. Jadi sebaiknya

peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa sebaiknya lebih memperhatikan

screening question agar lebih tepat dalam menyeleksi responden. Ketiga: untuk mengetahui

keputusan pembelian penelitian ini hanya menggunakan lima variabel, sedangkan dalam teori

dan penelitian-penelitian sebelumnya terdapat banyak variabel yang diketahui berpengaruh

terhadap keputusan pembelian, oleh karena itu peneliti menyarankan kepada peneliti

selanjutnya untuk menambahkan atau mengganti beberapa variabel independen yang

mempengaruhi keputusan pembelian antara lai adalah, kesadaran merek, kepribadian merek,

popularitas, motivasi, persepsi, sikap konsumen, celebrity endorser, dan lain-lain.

Page 148: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Adam. “Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Notebook Toshiba”, Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas

Gunadarma, 2012.

Alana, Aditya Yessika, Wahyu Hidayat, dan Handoko Djoko W. “Pengaruh Citra Merek,

Desain, dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia (Studi

Kasus Pada Mahasiswa Universitas Diponegoro)”, 2012.

Amanah, Dita. “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada

Majestyk Bakery & Cake Shop Cabang H.M Yamin Medan”, Jurnal Keuangan dan

Bisnis, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2010.

Anjarwati, Ani. “Analisis SWOT PT. Nestle Indonesia”, Jurnal Universitas Narotama, Surabaya,

2010.

Canon, Joseph P., William D. Perreault dan E. Jerome Mc Charty, “Basic Marketing: A Global

Managerial Approach”, 18th Edition, Mc Graw Hill, New York, 2008.

Djakarta, Deka I. “Pengaruh marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus

Pada Indonesia Seller Perusahaan E-Commerce E-Bay)”, 2012.

Ebert, Ronald J. dan Ricky W. Griffin. “Business Essentials”, International Edition, Third

Edition, Prentice Hall, New Jersey, 2000.

_______________________________. “Business”,Pearson Education Inc, New Jersey, 2006.

Evelina, Nela, Handoyo DW dan Sari Listyorini. “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk,

Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana TelkomFlexi

(Studi Kasus Pada Konsumen TelkomFlexi di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten

Kudus)”, Jurnal Sosial dan Politik, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Semarang, 2012.

Fadli dan Inneke Qamariah. “Analisis Pengaruh Faktor-Faltor Ekuitas Merek Sepedsa Motor

Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Universitas

Sumatera Utara)”, Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 1 No. 2, Universitas Sumatera

Utara, 2008.

Garvin, A. David. “Managing Quality”, Free Press, New York, 1988.

Ghozali, Imam. “Aplikasi analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang, 2012.

Gobe, Marc. “Emotional Branding: Paradigma Baru untuk Menghubungkan Merek dengan

Pelanggan”, Erlangga, Jakarta, 2005.

Page 149: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Hamid, Abdul. “Pedoman Penulisan Skripsi”, FEB UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

Hariadi, Doni. “Pengaruh Produk, Harga, Promosi, dan Distribusi Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Pada Produk Projector Microvision”, Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen, Vol. 1 No. 1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Surabaya, 2013.

Istijanto. “Aplikasi Praktis Riset Pemasaran”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009.

Isyanto, Puji, Eman S. dan Herligiani. “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Ekonomi Universitas

Singaperbangsa Karawang”, Jurnal Manajemen, Vol. 9 No. 4, 2012.

Kasmir. “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 2003.

Koesworodjati, Yudhi. “Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran”, Fakultas Ekonomi, Universitas

Pasundan, Bandung, 2006.

Keller, Kevin Lane. “Strategy Brand Management (Building, Measuring, And Managing

Brand Equity)”, 3rd Edition, Prentice Hall, New Jersey, 2008.

Kotler, Philip dan A.B Susanto. “Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian”, Edisi Pertama, Jilid II, Salemba Empat, Jakarta,

2001.

Kotler, Philip. “Dasar-Dasar Pemasaran”, Midas Surya Grafindo, Jakarta, 1992.

____________. “Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol”,

Prenhallindo, Jakarta, 1997.

____________. “Manajemen Pemasaran”, Edisi Milenium, Jilid Ke 2, Prenhallindo, Jakarta,

2002.

__________ dan Gary Armstrong. “Dasar-Dasar Pemasaran”, Edisi ke 9, Jilid 1,

PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2003.

_________________________ . “Principles Of Marketing”, 7th

Edition, Prentice

Hall, New Jersey, 2005.

. “Marketing: An Introduction”, International

Edition, Prentice Hall, New Jersey, 2008.

________________________ . “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Edisi ke 12, Jilid 2,

Erlangga, Jakarta, 2008.

_________________________________ . “Principles Of Marketing”,13 Edition,

Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2010.

Page 150: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

________________________ “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Edisi ke 13, Jilid 1,

Erlangga, Jakarta, 2012.

__________ dan Kevin Lane Keller. “Manajemen Pemasaran”, Edisi Ke 12, Jilid 1

& 2, PT. Indeks, Jakarat, 2007.

__________________________ . “Manajemen Pemasaran”, Edisi Ke 13, Jilid 1 &

2, PT.Indeks, Jakarat, 2009.

___________________________ . “Marketing Managemen”, Global Edition,

Prentice Hall, New Jersey, 2012.

Laksana, Fajar. “Manajemen Pemasaran”, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.

Malhotra, N.K. “Riset Penelitian : Pendekatan Terapan”, Edisi 4, PT Indeks Kelompok

Gramedia, Jakarta, 2004.

Malhotra, N.K. “Basic marketing Research: Integration of Social Media”, Fourth Edition,

Pearson, United States, 2012.

McDaniel, Carl dan Rogers Gates. “Riset Pemasaran Kontemporer”, Salemba Empat,

Jakarta, 2001.

Nugroho, Agung Buwono. “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS”, CV.

Andi Offset, Yogyakarta, 2005.

Ong, Ian Antonius dan Sugiono Sugiharto. “Analisis Pengaruh Strategi Diferensiasi, Citra

Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadp Keputusan Pembelian Pelanggan Di

Cincau Station Surabaya”, 2013.

Priyatno, Duwi. “Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS”, Mediakom, Yogyakarta, 2010.

_____________. “Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS”, CV. Andi Offset,

Yogyakarta, 2012.

Purwati, Heri Setiawan dan Rohmawati. “Pengaruh Harga, dan Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantaraa

Solar Bakti)”, Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol. 2 No. 3, Politeknik

Negeri Sriwijaya, 2012.

Pradipta, Dyah Ayu Anisha. “Pengaruh Cita Merek (Brand Image) Terhadap Loyalitas

Konsumen Produk Oli Pelumas Pertamina (Persero) Enduro 4T di Makassar”

(skripsi), FEB Universitas Hasanudin, Makassar, 2012.

Rangkuti, Freddy. “Mengukur efektivitas Program Promosi & Analisis Kasus

Menggunakan SPSS”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009.

Page 151: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Riduwan dan Kuncoro Engkos Achmad. ”Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis

Jalur (Path Analysis)”, Alfabeta, Bandung, 2008.

Simamora, Bilson. “Riset pemasaran: Falsafah, Teori, dan Aplikasi”, Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta, 2004.

Stanton, William J. “Fundamentals Of Marketing”, 10th Edition, Mc Graw-Hill. International,

Singapore, 2002.

Sugiyono. “Metedologi Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D”, CV.

Alfabeta, Bandung, 2007.

________. “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”, CV. Alfabeta, Bandung, 2009.

________. “Statistika Untuk Penelitian”, Alfabeta, Bandung, 2010.

Swastha, Basu. “Azas-Azas Marketing”, Edisi Ke 3, Liberty, Yogyakarta, 1984.

____________. “Manajemen Pemasaran Modern”, Liberty, Yogyakarta, 1990.

____________ dan Irawan. “Manajemen Pemasaran Modern”, Edisi Ke 2, Cetakan Ke 11,

Liberty Offset, Yogyakarta 2003.

Suwarno, Henky Lisan. “Sembilan Funsi Saluran Ditribusi: Kunci Pelaksanaan Kegiatan

Distribusi Yang Efektif”, Jurnal Manajemen, Vol. 6 No. 1, Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2006.

Suciningtyas, Wulan. “Pengaruh Brand Awareness, Brand Image, Dan Media Communication

Terhadap Keputusan Pembelian”, Management Analysis Journal, Vol. 1 No. 1, FE

Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2012.

Tjiptono, Fandy. “Total Quality Service”, Gramedia, Yogyakarta, 1997.

__________ . “Pemasaran Jasa”, Bayu Media Publishing, Malang, 2004.

__________ . “Brand Management And Strategy”, Andi Offset, Yogyakarta, 2005.

_________ . “Strategi Pemasaran”, Edisi Ke-2, Andi, Yogjakarta, 2007.

Weenas, Jackson R.S. “Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Kualitas Pelayanan

Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed Comforta”, Jurnal EMBA,

Vol. 1 No. 4 FEB Universitas Sam Ratulangi, Manado, 2013.

Zeithaml, Valarie A. dan Mary Jo Bitmer. “Service Marketing”. McGraw Hill Inc, Int’l

Edition, New York, 2003.

Page 152: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

www.aptindo.or.id diunduh pada 12 Desember 2014

www.agr.gc.ca diunduh pada 10 Januari 2015

www.amis-outlook.org diunduh pada 21 Desember 2014

www.fao.org diunduh pada 3 Agustus 2015

www.nestle.co.id diunduh pada 28 Desember 2014

www.gopanganlokal.miti.or.id diunduh pada 12 Desember 2014

www.pendidikanekonomi.com diunduh pada 10 Januari 2015

www.oxforddictionaries.com diunduh pada 10 Januari 2015

www.swa.co.id diunduh pada tanggal 10 Januari 2015

www.topbrand-award.com diunduh pada 3 November 2015

www.wikipedia.org diunduh pada 10 Januari 2015

Page 153: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Lampiran 1: Lembar Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI, DAN

CITRA MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

SEREAL SARAPAN NESTLE KOKO KRUNCH

(Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

Kepada responden yang terhormat,

Saya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Manajemen Pemasaran

Nama : Dhyto Pradana

NIM : 109081000130

Sehubungan dengan penelitian yang sedang saya lakukan sebagai syarat untuk mendapatkan

Gelar Sarjana Ekonomi, saya memohon Bapak/Ibu/Saudara/i dapat meluangkan waktu sejenak

untuk mengisi kuesioner ini. Jawaban jujur yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan akan sangat berguna

bagi penelitian yang sedang saya lakukan. Atas bantuan dan perhatiannya saya ucapkan terima

kasih.

A. Penyaringan pertanyaan

Berikan tanda silang atau ceklis atau bulatkan huruf jawaban.

Apakah anda pernah membeli sereal sarapan Nestle KokoKrunch ?

a. Ya

b. Tidak

(Jika jawaban “Ya”, anda dapat melanjutkan mengisi kuesioner ini. Namun jika jawaban

“Tidak”, maka pengisian kuesioner cukup sampai disini)

Untuk siapa anda membeli dan mengkonsumsi sereal sarapan Nestle KokoKrunch ?

(Jawab jika perlu, jika tidak perlu abaikan)

a. Diri sendiri

b. Anak

c. Saudara kandung (kakak atau adik)

d. Cucu

e. Keponakan

Berapa usia anak/saudara/cucu/keponakan anda ? (Jawab jika perlu, jika tidak perlu

abaikan)

a. 5 tahun - 10 tahun c. 16 tahun – 20 tahun

b. 11 tahun – 15 tahun

Page 154: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

B. Identitas responden

1. Usia

a. 21 – 30 tahun

b. 31 – 40 tahun

c. 41 – 50 tahun

d. 51 – 60 tahun

e. 61 tahun ke atas

2. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan

3. Pekerjaan

a. Mahasiswa

b. Pegawai negeri

c. Karyawan swasta

d. Wirausaha

e. Lain-lain, sebutkan …………………………………………………….

4. Pendapatan per bulan

a. < Rp 1.000.000

b. Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000

c. Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000

d. Rp 5.000.001 – Rp 7.000.000

e. Rp 7.000.001 – Rp 10.000.000

f. > Rp 10.000.000

C. Petunjuk Pengisian

Isi dan jawablah pernyataan-pernyataan dibawah ini sesuai dengan pilihan dan pendapat

anda, beri tanda ceklis (√) di kolom yang sesuai pada :

STS : sangat tidak setuju

TS : tidak setuju

R : ragu-ragu

S : setuju

SS : sangat setuju

Page 155: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

1. Kualitas Produk

No. Pernyataan STS TS R S SS

1 Nestle KokoKrunch memiliki ukuran yang

tepat untuk dimakan

2 Nestle KokoKrunch memiliki bentuk yang

bagus untuk dimakan

3 Nestle KokoKrunch memiliki label halal dari

Majelis Ulama Indonesia (MUI)

4 Nestle KokoKrunch memberikan informasi

petunjuk penyajian

5 Nestle KokoKrunch memiliki kebersihan

yang terjamin

6 Nestle Koko Krunch memiliki varian rasa

dan kemasan yang beragam sesuai dengan

kebutuhan saya

7 Nestle KokoKrunch sangat praktis dan cepat

untuk dimakan sebagai sarapan

8 Nestle KokoKrunch memiliki kandungan

gizi yang sesuai dengan kebutuhan saya

9 Nestle KokoKrunch memiliki komposisi

yang sesuai dengan kebutuhan saya

10 Nestle KokoKrunch memiliki isi dan berat

yang sesuai dengan kebutuhan saya

11 Nestle KokoKrunch mencantumkan masa

kadaluarsa produk (expired)

12 Nestle KokoKrunch memberikan informasi

petunjuk penyimpanan

13 Nestle Koko Krunch dapat disimpan dan

tidak mudah rusak

14 Penampilan Nestle KokoKrunch menarik

15 Rasa Nestle KokoKrunch enak

16 Warna Nestle KokoKrunch menarik

2. Harga

No. Pernyataan STS TS R S SS

17 Harga Nestle KokoKrunch terjangkau bagi

saya

18 Harga Nestle KokoKrunch sesuai dengan

kualitas produk

19 Harga Nestle KokoKrunch bersaing dengan

produk lain

20 Harga Nestle KokoKrunch sesuai dengan

manfaat

Page 156: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

3. Promosi

No. Pernyataan STS TS R S SS

21 Nestle KokoKrunch mengiklankan

produknya di televisi

22 Nestle KokoKrunh edisi khusus memberikan

bonus mainan

23 Nestle KokoKruch mengikutsertakan

produknya di acara bertema sosial dan

edukasi

24 Nestle KokoKrunch memiliki tenaga penjual

yang baik

25 Nestle KokoKrunch melakukan promosi di

media internet

4. Saluran Distribusi

No. Pernyataan STS TS R S SS

26 Nestle KokoKrunch tersedia di berbagai

tempat

27 Nestle KokoKrunch tersedia di waktu yang

tepat ketika dinginkan

28 Nestle Koko Krunch menyalurkan

produknya dari proses produksi sampai ke

tangan pembeli dan siap dikonsumsi

29 Nestle Koko Krunch memberikan informasi

yang berguna mengenai produknya

5. Citra Merek

No. Pernyataan STS TS R S SS

30 Nestle KokoKrunch memiliki penampilan

kemasan fisik yang menarik

31 Nestle KokoKrunch memiliki kualitas yang

baik

32 Harga Nestle Koko Krunch lebih murah

dibandingkan dengan produk sejenis lainnya

33 Bentuk atau tekstur Nestle KokoKrunch unik

34 Nestle KokoKrunch memiliki rasa yang unik

35 Nestle KokoKrunch memiliki nama yang

unik

36 Nama merek Nestle KokoKrunch mudah

diucapkan

37 Nama merek Nestle KokoKrunch mudah

dikenal

38 Nama merek Nestle KokoKrunch mudah

diingat

Page 157: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

6. Keputusan Pembelian

No. Pernyataan STS TS R S SS

39 Saya membeli Nestle KokoKrunch karena

kebutuhan

40 Saya mengetahui informasi mengenai Nestle

KokoKrunch dari keluarga/teman/tetangga

41 Saya mengetahui informasi mengenai Nestle

KokoKrunch dari iklan

42 Saya lebih memilih Nestle Kokokrunch

dibandingkan dengan produk merek lain

43 Saya akan memilih dan membeli sereal

sarapan Nestle KokoKrunch

Page 158: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Lampiran 2: Data Mentah Jawaban Responden

KUALITAS PRODUK

No KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12 KP13 KP14 KP15 KP16 TOTAL

1 5 4 2 5 4 4 2 2 2 4 5 5 4 5 5 5 63

2 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67

3 4 4 2 4 4 4 2 2 4 5 5 4 5 4 5 5 63

4 5 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 5 4 4 5 5 63

5 4 4 2 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 5 63

6 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 66

7 4 4 2 5 4 4 4 2 2 5 4 5 5 4 5 4 63

8 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

9 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 68

10 4 4 2 5 5 5 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 66

11 4 5 2 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 67

12 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 66

13 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 64

14 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69

15 4 4 4 4 5 4 2 4 2 2 4 5 5 5 5 5 64

16 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 5 5 4 68

17 4 5 5 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 66

18 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 68

19 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 70

20 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 76

21 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 72

22 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 70

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

24 4 5 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 64

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 5 4 65

26 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66

27 4 4 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 65

28 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 66

29 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 65

32 4 5 4 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 5 5 5 65

33 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 5 5 5 64

34 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 5 64

35 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 2 4 4 4 4 5 68

Page 159: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

36 2 4 4 4 4 2 4 2 4 5 5 5 5 5 5 4 64

37 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 65

38 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 69

39 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 64

40 5 5 2 4 4 4 2 4 2 5 5 5 5 5 5 5 67

41 2 5 4 5 5 5 2 2 2 5 2 5 5 5 5 5 64

42 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 73

43 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67

44 4 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 65

45 4 5 4 4 5 4 2 4 2 4 5 4 4 4 5 5 65

46 4 5 4 4 5 4 4 2 2 4 5 4 4 4 4 5 64

47 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 69

48 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 67

49 4 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 5 4 4 65

50 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 5 5 4 63

51 4 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 65

52 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 5 5 4 4 63

53 4 5 2 4 4 4 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4 64

54 2 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 64

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

56 5 5 5 4 4 4 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 64

57 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 71

58 4 5 2 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 67

59 5 4 2 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 66

60 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 66

61 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 68

62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 66

63 4 5 2 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 67

64 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 69

65 4 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

66 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 69

67 4 4 2 4 5 4 2 2 4 5 4 5 4 4 5 5 63

68 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 65

69 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 5 4 65

70 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 67

71 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 66

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

73 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 67

74 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 66

75 4 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 62

76 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 69

Page 160: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

77 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 4 5 64

78 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 67

79 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 68

80 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 64

81 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 65

82 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 62

83 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 67

84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 66

85 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 5 5 4 60

86 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 68

Page 161: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

HARGA

NO HARGA1 HARGA2 HARGA3 HARGA4 TOTAL

1 4 4 4 4 16

2 4 4 4 4 16

3 4 4 4 4 16

4 4 5 4 5 18

5 4 4 4 5 17

6 4 4 4 4 16

7 4 4 5 4 17

8 4 4 4 4 16

9 5 5 2 5 17

10 5 5 2 5 17

11 4 4 2 5 15

12 4 4 2 5 15

13 4 5 2 5 16

14 5 5 2 5 17

15 4 4 2 5 15

16 5 5 2 5 17

17 5 5 2 5 17

18 5 5 4 4 18

19 4 5 2 4 15

20 5 5 4 5 19

21 4 5 2 4 15

22 4 4 4 5 17

23 4 4 4 4 16

24 4 4 4 4 16

25 5 5 2 4 16

26 5 4 4 5 18

27 5 4 4 4 17

28 5 5 4 5 19

29 4 4 2 5 15

30 4 4 4 4 16

31 4 4 4 4 16

32 4 4 4 4 16

33 4 4 4 4 16

34 5 5 2 5 17

35 4 4 4 4 16

36 4 5 2 5 16

37 4 5 2 4 15

38 5 5 2 5 17

39 5 5 2 5 17

Page 162: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

40 5 4 2 5 16

41 4 5 2 4 15

42 5 5 2 5 17

43 5 5 2 4 16

44 5 5 2 4 16

45 5 5 2 5 17

46 4 4 2 5 15

47 5 5 2 5 17

48 5 5 2 4 16

49 4 5 2 4 15

50 4 4 4 4 16

51 4 4 4 4 16

52 4 5 2 5 16

53 4 4 4 4 16

54 4 4 2 5 15

55 4 4 4 4 16

56 5 5 1 5 16

57 4 4 4 4 16

58 4 4 2 5 15

59 4 4 4 4 16

60 4 4 4 4 16

61 4 4 4 4 16

62 4 4 2 4 14

63 4 5 2 4 15

64 4 4 2 4 14

65 4 4 2 4 14

66 4 4 2 4 14

67 4 4 2 4 14

68 4 4 2 4 14

69 4 4 2 5 15

70 4 4 2 4 14

71 4 4 2 4 14

72 4 4 2 4 14

73 4 4 2 4 14

74 4 4 2 4 14

75 4 4 2 4 14

76 4 4 2 4 14

77 4 5 2 4 15

78 4 4 2 4 14

79 4 4 2 5 15

80 4 4 2 5 15

Page 163: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

81 4 4 4 4 16

82 4 4 4 4 16

83 4 4 2 4 14

84 4 4 4 4 16

85 4 4 4 4 16

86 4 4 4 5 17

Page 164: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

PROMOSI

NO PROMO1 PROMO2 PROMO3 PROMO4 PROMO5 TOTAL

1 4 5 4 5 5 23

2 2 5 4 4 4 19

3 2 5 2 5 5 19

4 2 5 2 5 4 18

5 2 5 2 5 5 19

6 2 5 2 4 5 18

7 2 5 4 5 5 21

8 4 5 2 5 5 21

9 2 5 4 5 5 21

10 2 5 4 4 5 20

11 2 5 4 5 5 21

12 4 5 2 4 4 19

13 2 5 2 4 5 18

14 4 5 4 4 4 21

15 4 5 2 4 4 19

16 2 5 2 4 5 18

17 4 5 4 4 4 21

18 4 5 2 4 4 19

19 4 5 2 4 4 19

20 5 5 4 4 4 22

21 4 5 2 4 4 19

22 4 5 4 5 5 23

23 4 5 4 4 4 21

24 2 5 2 4 5 18

25 2 5 2 4 5 18

26 4 5 2 4 5 20

27 4 5 2 4 4 19

28 2 5 2 4 5 18

29 2 5 2 4 5 18

30 2 5 4 4 4 19

31 2 5 4 4 5 20

32 4 5 4 4 4 21

33 2 5 2 5 5 19

34 4 5 2 4 5 20

35 4 5 2 4 4 19

36 5 5 2 4 4 20

37 2 5 2 4 5 18

38 4 5 4 4 4 21

39 2 5 4 4 4 19

Page 165: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

40 2 5 2 4 5 18

41 4 5 2 2 5 18

42 5 5 4 2 5 21

43 4 4 4 4 5 21

44 2 4 2 5 5 18

45 2 4 2 5 5 18

46 2 4 2 5 5 18

47 2 4 4 4 4 18

48 5 5 2 4 4 20

49 2 4 2 5 5 18

50 5 4 2 4 4 19

51 2 4 2 5 5 18

52 2 4 2 5 5 18

53 2 4 2 5 5 18

54 4 4 4 4 4 20

55 4 4 4 4 4 20

56 4 5 1 5 5 20

57 4 5 2 4 4 19

58 4 5 2 4 5 20

59 4 5 2 4 4 19

60 4 5 2 4 4 19

61 2 5 2 4 5 18

62 5 5 2 4 4 20

63 4 5 2 4 5 20

64 2 4 2 5 5 18

65 2 4 4 5 5 20

66 4 4 2 4 4 18

67 2 4 2 5 5 18

68 2 4 2 5 5 18

69 2 5 2 4 5 18

70 2 5 3 4 5 19

71 2 5 2 4 5 18

72 4 5 2 4 4 19

73 2 5 2 5 5 19

74 4 4 4 4 4 20

75 2 5 2 4 5 18

76 2 4 2 5 5 18

77 4 4 2 5 5 20

78 2 5 4 5 5 21

79 2 5 2 5 5 19

80 2 5 4 4 5 20

Page 166: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

81 4 4 2 5 5 20

82 2 5 2 5 5 19

83 2 4 2 5 5 18

84 2 4 4 4 5 19

85 2 4 2 5 5 18

86 5 4 4 4 4 21

Page 167: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

SALURAN DISTRIBUSI

NO DIS1 DIS2 DIS3 DIS4 TOTAL

1 4 5 5 4 18

2 4 4 5 4 17

3 5 4 4 4 17

4 4 5 5 4 18

5 4 4 4 5 17

6 5 4 5 4 18

7 4 4 4 4 16

8 4 4 4 4 16

9 4 5 5 5 19

10 5 4 4 4 17

11 4 4 5 4 17

12 4 4 4 5 17

13 4 4 5 4 17

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 4 5 5 4 18

17 4 5 4 4 17

18 4 4 4 4 16

19 4 4 4 4 16

20 4 5 4 5 18

21 4 4 4 4 16

22 4 4 4 4 16

23 5 4 4 4 17

24 5 4 4 4 17

25 5 4 5 5 19

26 5 4 4 4 17

27 4 4 4 4 16

28 4 4 5 4 17

29 4 4 4 4 16

30 4 4 4 5 17

31 4 4 4 4 16

32 4 5 5 4 18

33 4 4 4 4 16

34 4 4 4 4 16

35 4 5 5 4 18

36 4 5 4 5 18

37 4 5 4 4 17

38 5 4 4 4 17

39 5 4 4 4 17

Page 168: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

40 5 5 4 4 18

41 4 5 4 4 17

42 4 5 4 4 17

43 4 4 4 5 17

44 4 4 4 4 16

45 4 5 4 4 17

46 4 5 4 4 17

47 5 5 4 4 18

48 4 4 4 5 17

49 4 5 5 4 18

50 4 5 4 4 17

51 4 4 4 4 16

52 4 5 4 4 17

53 4 5 4 5 18

54 4 4 5 4 17

55 4 4 4 4 16

56 4 4 4 4 16

57 4 5 4 5 18

58 4 5 4 4 17

59 4 4 4 4 16

60 4 4 4 4 16

61 4 4 5 5 18

62 4 5 4 4 17

63 4 5 4 4 17

64 4 5 4 4 17

65 4 4 4 5 17

66 4 5 4 4 17

67 4 4 4 4 16

68 5 4 4 4 17

69 5 4 4 4 17

70 5 5 4 4 18

71 4 5 4 4 17

72 4 4 4 5 17

73 4 4 4 4 16

74 4 5 4 4 17

75 4 4 4 4 16

76 5 4 4 4 17

77 5 5 4 4 18

78 4 5 4 4 17

79 4 4 4 4 16

80 4 4 4 4 16

Page 169: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

81 4 5 4 4 17

82 4 4 4 4 16

83 4 5 4 4 17

84 4 5 4 4 17

85 4 5 4 4 17

86 4 4 4 4 16

Page 170: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

CITRA MEREK

NO CM1 CM2 CM3 CM4 CM5 CM6 CM7 CM8 CM9 TOTAL

1 4 4 2 5 4 5 5 5 4 38

2 4 4 2 4 4 4 5 5 4 36

3 4 5 2 4 4 4 5 4 4 36

4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 39

5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

6 4 5 2 4 4 4 5 5 5 38

7 4 5 2 4 5 4 4 5 4 37

8 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

9 4 4 5 4 5 5 5 5 5 42

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

11 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

12 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

13 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

15 4 4 2 4 4 4 5 5 5 37

16 3 5 4 4 5 5 5 5 5 41

17 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

18 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

19 4 4 4 4 4 5 4 4 33

20 4 4 5 5 4 4 5 5 4 40

21 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40

22 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44

23 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

24 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

26 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37

27 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38

28 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

30 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

32 5 4 5 2 4 4 4 4 5 37

33 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38

34 4 3 4 4 4 4 5 4 4 36

35 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38

36 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

39 4 5 4 4 4 4 4 4 5 38

Page 171: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

40 2 4 4 4 4 4 4 5 5 36

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

42 5 5 4 4 5 5 5 5 5 43

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

44 4 5 5 4 5 4 4 4 5 40

45 4 5 4 4 4 5 4 5 4 39

46 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37

47 4 5 4 4 5 4 4 5 4 39

48 4 5 4 4 4 4 5 4 4 38

49 4 5 5 4 4 5 4 4 5 40

50 4 5 5 4 5 5 4 4 5 41

51 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38

52 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37

53 4 4 4 4 5 4 5 5 4 39

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

55 4 4 4 5 4 4 4 4 5 38

56 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39

57 4 4 5 5 5 5 5 5 5 43

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

59 4 4 2 4 4 5 4 5 4 36

60 4 4 2 4 4 5 5 5 5 38

61 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38

62 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38

63 4 4 5 4 5 5 4 4 5 40

64 4 5 4 4 5 4 5 4 5 40

65 4 5 4 5 4 4 5 4 4 39

66 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38

67 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38

68 4 4 5 4 4 4 5 5 4 39

69 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38

70 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37

71 4 5 4 4 5 5 4 4 5 40

72 4 5 5 4 4 4 5 4 5 40

73 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38

74 4 4 4 5 4 4 4 4 5 38

75 4 5 4 4 4 5 4 4 4 38

76 4 5 4 4 4 4 5 5 4 39

77 4 5 4 4 5 5 4 4 4 39

78 4 5 4 4 5 5 5 4 5 41

79 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38

80 4 5 4 4 4 4 5 4 5 39

Page 172: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

81 5 4 4 5 5 5 5 5 5 43

82 4 4 5 5 4 4 4 5 5 40

83 4 5 4 4 4 5 4 4 5 39

84 4 4 3 4 4 4 4 4 5 36

85 4 4 5 5 4 4 4 5 5 40

86 4 5 4 4 4 4 4 5 5 39

Page 173: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

KEPUTUSAN PEMBELIAN

NO KEPPEM1 KEPPEM2 KEPPEM3 KEPPEM4 KEPPEM5 TOTAL

1 4 2 5 5 5 21

2 4 4 4 4 4 20

3 4 4 4 4 4 20

4 4 2 4 4 5 19

5 4 4 4 4 5 21

6 4 2 4 4 4 18

7 4 4 4 4 4 20

8 4 4 4 4 4 20

9 4 2 4 4 5 19

10 4 4 4 4 4 20

11 2 4 4 4 4 18

12 4 4 4 4 5 21

13 4 4 4 4 5 21

14 4 4 4 4 4 20

15 5 4 4 5 4 22

16 4 4 4 5 4 21

17 4 4 4 4 5 21

18 4 4 4 4 4 20

19 4 4 4 4 4 20

20 5 4 5 5 5 24

21 4 4 4 4 4 20

22 5 4 5 5 5 24

23 4 4 4 4 4 20

24 4 4 5 4 4 21

25 5 4 4 4 4 21

26 4 4 4 4 4 20

27 4 4 4 4 4 20

28 4 4 4 4 4 20

29 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 4 20

31 5 4 4 4 4 21

32 5 4 4 4 4 21

33 4 2 4 5 4 19

34 2 4 4 4 5 19

35 5 2 4 5 4 20

36 4 4 4 4 4 20

37 2 4 5 5 5 21

38 4 4 4 4 4 20

39 4 4 4 4 5 21

Page 174: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

40 4 2 4 5 4 19

41 4 2 4 4 5 19

42 5 2 5 4 4 20

43 4 4 4 4 4 20

44 4 4 4 5 4 21

45 4 2 4 4 5 19

46 4 2 4 4 4 18

47 4 2 4 4 5 19

48 4 4 4 4 4 20

49 4 2 4 4 5 19

50 4 5 4 4 5 22

51 4 4 4 4 4 20

52 4 4 4 5 4 21

53 4 4 4 5 4 21

54 4 4 4 4 4 20

55 4 2 4 4 5 19

56 4 4 4 4 4 20

57 4 4 4 4 4 20

58 4 4 2 4 5 19

59 4 4 4 4 4 20

60 4 4 4 5 4 21

61 4 2 5 4 4 19

62 4 5 4 4 4 21

63 4 4 4 5 4 21

64 4 4 4 5 4 21

65 4 4 4 4 5 21

66 4 4 4 4 4 20

67 4 4 4 5 4 21

68 4 4 4 4 4 20

69 4 4 5 4 4 21

70 4 2 5 4 4 19

71 4 4 4 4 5 21

72 4 4 5 4 4 21

73 4 2 5 4 4 19

74 4 4 4 4 4 20

75 4 4 4 5 4 21

76 4 2 4 5 4 19

77 4 2 4 4 5 19

78 4 5 4 4 4 21

79 4 4 4 5 5 22

80 4 4 4 5 5 22

Page 175: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

81 4 4 4 5 5 22

82 4 4 4 4 4 20

83 4 5 4 4 4 21

84 5 4 4 5 4 22

85 4 4 4 4 4 20

86 4 5 4 4 4 21

Page 176: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Lampiran 3: Output Hasil Pengujian Data

Hasil Uji Validitas

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Keterangan

KP1 3,93 0,538 0,349 VALID

KP2 4,47 0,253 0,483 VALID

KP3 3,57 0,894 0,449 VALID

KP4 4,07 0.368 0,517 VALID

KP5 4,10 0,498 0,451 VALID

KP6 3,98 0,423 0,587 VALID

KP7 3,65 0,604 0,630 VALID

KP8 3,58 0,518 0,577 VALID

KP9 3,47 0,592 0,579 VALID

KP10 4,15 0,197 0,525 VALID

KP11 3,83 0,514 0,342 VALID

KP12 3,90 0,397 0,349 VALID

KP13 4,15 0,367 0,321 VALID

KP14 4,08 0,383 0,624 VALID

KP15 4,17 0,311 0,442 VALID

KP16 4,20 0,231 0,490 VALID

HARGA1 3,92 0,315 0,706 VALID

HARGA2 3,77 0,589 0,812 VALID

HARGA3 2,88 0,817 0,681 VALID

HARGA4 4,05 0,184 0,587 VALID

PROMO1 3,17 0,955 0,623 VALID

PROMO2 3,88 0,647 0,404 VALID

PROMO3 2,88 0,681 0,698 VALID

PROMO4 3,87 0,355 0,300 VALID

PROMO5 3,90 0,295 0,430 VALID

DIS1 4,20 0,366 0,833 VALID

DIS2 4,22 0,444 0,889 VALID

DIS3 3,87 0,558 0,765 VALID

DIS4 3,68 0,570 0,690 VALID

CM1 3,92 0,179 0,536 VALID

CM2 4,23 0,250 0,492 VALID

CM3 3,68 0,491 0,455 VALID

CM4 3,88 0,240 0,333 VALID

CM5 4,13 0,321 0,682 VALID

CM6 4,02 0,390 0,706 VALID

CM7 3,95 0,557 0,682 VALID

CM8 4,12 0,478 0,726 VALID

CM9 4,20 0,231 0,663 VALID

Page 177: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Keterangan

KEPPEM1 3,43 0,860 0,625 VALID

KEPPEM2 3,22 0,851 0,502 VALID

KEPPEM3 3,97 0,338 0,556 VALID

KEPPEM4 3,83 0,514 0,795 VALID

KEPPEM5 3,82 0,627 0,682 VALID

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha N of items

Kualitas produk 0,788 16

Harga 0,671 4

Promosi 0,717 5

Saluran Distribusi 0,763 4

Citra Merek 0,760 9

Keputusan Pembelian 0,743 5

Page 178: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 10.092 4.739 2.131 .037

KUALITAS

PRODUK

-.187 .153 -.365 2.680 .027 .827 1.214

HARGA .135 .193 .335 2.357 .012 .936 1.075

PROMOSI .344 .115 .298 3.064 .007 .849 1.187

SALURAN

DISTRIBUSI

.720 .180 .393 4.078 .005 .866 1.166

CITRA

MEREK

.169 .079 .251 2.230 .035 .648 1.563

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 179: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Uji Heteroskedastisitas

UJI REGRESI LINIER BERGANDA

Uji Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (R²)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .613a .377 .339 1.098 2.423

a. Predictors: (Constant), CITRA MEREK, HARGA, SALURAN DISTRIBUSI,

PROMOSI, KUALITAS PRODUK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 180: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33282... · 2016-12-27 · SALURAN DISTRIBUSI DAN CITRA

Uji Hipotesis t Hitung (Parsial) dan F Hitung (Simultan)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 10.092 4.739 2.131 .037

KUALITAS PRODUK -.187 .153 -.365 2.680 .027

HARGA .135 .193 .335 2.357 .012

PROMOSI .344 .115 .298 3.064 .007

SALURAN

DISTRIBUSI

.720 .180 .393 4.078 .005

CITRA MEREK .169 .079 .251 2.230 .035

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 57.703 5 11.541 9.605 .000a

Residual 96.123 80 1.202

Total 153.826 85

a. Predictors: (Constant), CITRA MEREK, HARGA, SALURAN DISTRIBUSI, PROMOSI, KUALITAS PRODUK

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN