PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP...

103
i PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK (Studi Pada PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Abdul Muis) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: SABINUS THEO S.A.S NIM: 1110046100059 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M

Transcript of PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP...

Page 1: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

i

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

KEPUASAN NASABAH BANK

(Studi Pada PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Abdul Muis)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

SABINUS THEO S.A.S

NIM: 1110046100059

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H / 2016 M

Page 2: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 3: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

iii

Page 4: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang belaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 1 September 2015

Sabinus Theo S.A.S

Page 5: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

v

ABSTRAKSI

Sabinus Theo S.A.S, 1110046100059, “Pengaruh Kualitas Pelayanan

Frontliner Terhadap Kepuasan Nasabah Bank (Studi Pada PT. Bank

BRISyariah Kantor Cabang Abdul Muis)”, Program Strata I, Program Studi

Muamalat, Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Perkembangan bank syariah yang terbilang cepat, selain didorong oleh

landasan hukum yang memayunginya, juga sangat ditentukan oleh Sumber Daya

Manusia (SDM) pada bank-bank tersebut. Agar dapat bersaing dan terus

berkembang serta orientasi jangka panjang perusahaan dapat terwujud, tentunya

para pihak bank harus memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah. Oleh

karena itu, dibutuhkan karyawan yang memiliki komitmen untuk bekerja sesuai

dengan standarisasi bank, khususnya pada bagian frontliner Tujuan dari penelitain

ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan Frontliner Terhadap

Kepuasan Nasabah Bank (Studi Pada PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Abdul

Muis)”.

Pengumpulan data melalui data primer dan skunder, teknik pengambilan

sampel meggunakan purposive sampling, dengan jumlah responden 100, serta

analisis data dengan Regresi Logistik dengan bantuan Software SPSS versi 16,0

for Windows.

Berdasarkan model regresi logistik dengan menggunakan metode forward

stepwise, pengaruh kualitas layanan frontliner hanya dapat dijelaskan oleh variable

reliability dan emphaty. variabel reliability dan emphaty secara serentak

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank BRISyariah cabang

Abdul Muis. Variabel empathy adalah variable yang paling dominan dalam

mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah Bank BRISyariah cabang Abdul Muis

dengan kecenderungan variabel empathy untuk mempengaruhi tingkat kepuasan

nasabah adalah 4,485 kali.

Kata kunci: Pelayanan, kepuasan, frontliner.

Page 6: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya

tanpa jemu. Sesungguhnya, hanya karena kemurahan hati-Nya lah sehingga

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurahkan kepada junjungan Rasulullah saw beserta seluruh keluarga,

sahabat, dan juga ummatnya. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari

terdapat banyak kendala yang menghambat langkah penulis untuk merampungkan

skripsi ini. Namun, berkat bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Secara khusus penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D sebagai Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. AM Hasan Ali, MA sebagai Ketua Prodi Muamalat (Ekonomi Islam) dan

Abdurrauf, MA., sebagai Sekretaris Prodi Muamalat (Ekonomi Islam)

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Drs. Hamid Farihi, MA sebagai Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

4. Tini Anggraeni, ST, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis

yang telah memberi arahan, saran, dan ilmunya hingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Segenap pihak Bank BRISyariah yang telah bersedia meluangkan waktu di

tengah kesibukannya untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mengajarkan ilmu yang tidak

Page 7: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

vii

ternilai, hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Segenap staff akademik dan staff perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Orang tua tercinta Agus Janto dan Radiastuty yang selalu membimbing

dan mendukung penulis baik moril maupun materil tanpa pernah mengeluh

dan berputus asa tetap memberikan motivasi kepada penulis dalam kondisi

senang maupun susah.

9. Kakak-kakak dan adik-adik tersayang yang turut memberikan kontribusi,

doa dan motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. “Diah Wulandari” yang senantiasa mendampingi penulis dan banyak

berkontribusi dalam pembuatan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat penulis, Tomi, Asma, Ayun, Runi, Edwin, Ihwan, Wisnu,

Moko, Titin, Faqih, Imam, Ika, Ana yang sama-sama berjuang dengan

penulis dalam susah dan senang selama proses perkuliahan hingga akhir.

12. Teman-teman Mahasiswa jurusan Perbankan Syariah kelas A angkatan

2010, yang selalu membantu dan menemani penulis selama masa

perkuliahan berlangsung. Menjalani susah senang bersama menanggung

beban bersama seperti keluarga sendiri yang saling mendukung satu sama

lain untuk tetap teguh mencapai cita-cita kita.

13. Terima kasih kepada seluruh teman-teman di Fakultas Syariah dan Hukum

Jurusan Perbankan Syariah yang masih banyak lagi yang penulis tidak bisa

sebutkan satu persatu. Terima kasih atas semua dukungan dan bantuannya

dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Dan akhirnya, semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian

skripsi ini namun tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.

Page 8: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

viii

Semoga segala kebaikan yang tulus dari semua pihak dapat diterima oleh

Allah SWT serta mendapatkan pahala yang berlipat dari-Nya.

Kiranya skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun kritik dan saran dari

para pembaca sangat diharapkan untuk kesempurnaannya. Besar harapan penulis

agar skripsi ini dapat bermanfaat dan memberi kontribusi bagi penulis dan

masyarakat seluruhnya.

Jakarta, 1 September 2015

Penulis

Page 9: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ..................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv

ABSTRAKSI ........................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah .............................................. 6

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

F. Konseptual ....................................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 9

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Kualitas Pelayanan .......................................................................... 11

1. Pengertian Kualitas ..................................................................... 11

2. Pengertian Pelayanan .................................................................. 12

3. Manfaat pelayanan ...................................................................... 13

4. Dasar-dasar pelayanan nasabah................................................... 13

5. Ciri-ciri pelayanan yang baik ...................................................... 14

B. Frontliner ......................................................................................... 18

1. Pengertian Frontliner .................................................................. 18

2. Tugas dan Fungsi Frontliner ....................................................... 21

C. Kepuasan Nasabah ........................................................................... 25

Page 10: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

x

1. Pengertian Kepuasan Nasabah .................................................... 25

2. Indikator Kepuasan Nasabah....................................................... 27

3. Metode Pengukuran Kepuasan Nasabah ..................................... 28

4. Elemen Kepuasan Nasabah ......................................................... 29

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah .............. 32

D. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu) ...................................... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ..................................................................................... 38

B. Data dan Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 38

1. Jenis Data ............................................................................................. 38

2. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 39

3. Sumber Data ........................................................................................ 39

C. Variabel dan Pengukuran Variabel ........................................................... 40

1. Jenis Variabel ...................................................................................... 40

2. Pengukuran Variabel ........................................................................... 41

D. Metode Analisis Data ................................................................................ 42

1. Instrumen dan Uji Instrumen Penelitian .............................................. 42

2. Teknik Analisis Data ........................................................................... 44

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ............................................................................. 54

1. Sejarah Perusahaan...................................................................... 54

2. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................ 55

B. Gambaran Umum Responden .......................................................... 56

1. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 57

2. Identitas Responden Berdasarkan Status Pernikahan ................. 57

3. Identitas Responden Berdasarkan Usia ....................................... 58

4. Identitas Responden Berdasarkan Jenis pekerjaan ...................... 58

5. Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan ............................ 59

C. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................... 59

D. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 61

Page 11: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

xi

E. Identifikasi Variabel Diskriminan .................................................. 64

F. Uji Asumsi Analisis Diskriminan ................................................... 65

G. Menetukan Fungsi Diskriminan ...................................................... 67

H. Interpretasi Fungsi Diskriminan ..................................................... 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 74

B. Saran.............................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 10 Bank Syariah Terbaik dalam Pelayanan Prima Periode

2013-2014 ........................................................................................ 4

Tabel 3.1 Indikator Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah .................... 41

Tabel 4.1 Uji Validitas .................................................................................... 59

Tabel 4.2 Reliability Statistics ......................................................................... 60

Tabel 4.3 Output Uji Normalitas .................................................................... 61

Tabel 4.4 Output Uji Multikolinearitas ........................................................... 62

Tabel 4.5 Output Uji Signifikansi ................................................................... 63

Tabel 4.6 Output Uji Asumsi Analisis Diskriminan ....................................... 64

Tabel 4.7 Output Uji Korelasi Canonical ....................................................... 65

Tabel 4.8 OutputUji Wilks’ Lambda .............................................................. 66

Tabel 4.9 Output Uji Structure Matrix ........................................................... 66

Tabel 4.10 Output Fungsi Diskriminan ............................................................ 67

Tabel 4.11 Output Uji Classification Coefficients ............................................ 68

Tabel 4.12 Output Uji Klasifikasi Responden .................................................. 72

Tabel 4.13 Output Uji Centroids ..................................................................... 72

Tabel 4.14 Output Uji Klasifikasi Fungsi Diskriminan .................................... 74

Page 13: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bank Syariah terbaik dalam Pelayanan Prima periode 2013 -

2014. ................................................................................................ 3

Gambar 1.2 Lima Dimensi Service Quality Pada Frontliner .............................. 9

Gambar 2.1 Konsep Kepuasan Nasabah ............................................................. 27

Gambar 4.1 Jenis Kelamin Responden................................................................ 56

Gambar 4.2 Status Pernikahan Responden .......................................................... 56

Gambar 4.3 Usia Responden ............................................................................... 57

Gambar 4.4 Jenis Pekerjaan Responden .............................................................. 57

Gambar 4.5 Pendidikan Responden .................................................................... 68

Gambar 4.6 Uji Heterokesditas ........................................................................... 65

Page 14: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah Islam, dimana tatacara beroperasinya mengacu pada ketentuan-

ketentuan al Qur’an dan Hadits yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan

syariat islam khususnya yang menyangkut tatacara bermuamalah secara

Islam.1

Perkembangan bank syariah di Indonesia secara formal baru dimulai

tahun 1992 yaitu sejak mulai berdirinya Bank Muamalat Indonesia tahun 1991

sebagai bank syariah pertama di tanah air, yang memulai kegiatan operasinya

pada bulan Mei 1992. Dengan diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun

2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka

pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki

landasan hukum, yang dapat mendorong pertumbuhannya lebih cepat.

Pada saat ini, kecenderungan dunia bisnis termasuk dunia perbankan yang

paling terkini adalah menjadikan pelanggan sebagai bagian dari organisasi.

Kecenderungan ini seiring dengan perubahan fokus bisnis dari product centric

menjadi customer centric karena dari sisi produk sudah semakin sulit untuk

mencari diferensiasi produk.2

Perkembangan bank syariah yang terbilang cepat, selain didorong oleh

1 Karmaen Perwataatmadja, M.Syafi’i Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam,

(Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf,1992) cet.1 hal.1. 2 Budi Widodo, “Pendekatan Customer Centric dalam Penerapan CRM”, Bank &

Manajemen, (Maret – April 2010): h. 39.

Page 15: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

2

landasan hukum yang memayunginya, juga sangat ditentukan oleh sumber

daya manusia (SDM) pada bank-bank tersebut. Dengan Berdirinya bank-bank

baru dan munculnya produk perbankan dengan berbagai atributnya,

menggambarkan persaingan antar bank syariah dalam mendapatkan nasabah

semakin terasa.

Agar dapat bersaing dan terus berkembang serta orientasi jangka panjang

perusahaan dapat terwujud, tentunya para pihak bank harus memberikan

pelayanan yang baik kepada nasabah. Oleh karena itu, dibutuhkan karyawan

yang memiliki komitmen untuk bekerja sesuai dengan standarisasi bank,

khususnya pada bagian frontliner, karena mereka merupakan barisan terdepan

dari sebuah perusahaan layanan jasa yang berhadapan secara langsung dengan

nasabah maka dari itu para frontliner wajib memberikan pelayanan terbaik

agar dapat menciptakan kesan dimata nasabah,yang implikasinya menjadi

daya tarik sendiri pada bank bersangkutan. Hal yang tidak kalah pentingnya

selain komitmen dan upaya dari para frontliner dalam memberikan pelayanan

terbaik terhadap nasabah adalah adanya standar layanan bank yang jelas dalam

memberikan pelayanan terhadap nasabah.

Standar layanan menjadi pedoman baku yang digunakan oleh para

frontliner dalam bekerja, sehingga apabila para frontliner memiliki komitmen

dalam menerapkan standar layanan yang ada dapat menciptakan kepuasan dari

nasabah ketika bertransaksi di sebuah bank. Karena tolak ukur keberhasilan

sebuah bank salah satunya adalah bergantung kepada kepuasaan nasabah

Page 16: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

3

terhadap layanan yang diberikan. Dalam hal ini kepuasaan nasabah merupakan

hal yang penting yang harus diperhatikan dan diwujudkan karena nasabah

merupakan penilai terakhir dari mutu pelayanan yang telah diberikan oleh

pihak bank.

Pada Diagram 1.1 dapat dilihat 10 (sepuluh) Bank Syariah terbaik dalam

Pelayanan Prima periode 2013 - 2014.

Sumber: Majalah Infobank No. 410/mei 2013/Vol. XXXV & Majalah Infobank No.422/MEI 2014/VOL. XXXVI

Pada gambar 1.1 dapat dilihat bahwa bank BRISyariah mengalami

peningkatan nilai dari 75,51 pada tahun 2013 menjadi 78,57 pada tahun 2014.

Hal ini yang bias diambil kesimpulan bahwa bank BRISyariah melakukan

perbaikan dalam segi pelayanan prima.

Page 17: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

4

Tabel 1.1

10 Bank Syariah Terbaik dalam Pelayanan Prima Periode 2013-2014

PERINGKAT T A H U N

2013 2014

1 Bank Muamalat Mandiri Syariah

2 Permata Bank Syariah Permata Bank Syariah

3 Mandiri Syariah BCA Syariah

4 BCA Syariah Bank Muamalat

5 CIMB Niaga Syariah BRISyariah

6 BII Syariah BTN Syariah

7 BNI Syariah Bukopin Syariah

8 Danamon Syariah CIMB Niaga Syariah

9 BRISyariah OCBC NISP Syariah

10 BTN Syariah BII Syariah

Sumber: Majalah Infobank No. 410/mei 2013/Vol. XXXV & Majalah Infobank No.422/MEI 2014/VOL.

XXXVI

Melihat pada hasil tabel 1.1 yang merupakan hasil penilaian Marketing

Riset Indonesia yang bekerja sama dengan majalah Infobank terlihat bahwa

seluruh bank syariah berlomba-lomba untuk memberikan kualitas pelayanan

terbaik terhadap nasabah. Salah satu bank syariah yang juga turut bersaing

dalam memberikan pelayanan prima atau pelayanan yang berkualitas kepada

nasabahnya adalah Bank BRISyariah.

Bank BRISyariah sebagai bank syariah yang baru berusia lima tahun telah

mampu bersaing dengan bank syariah lainya dalam segi kualitas layanan.

Dalam dua tahun terakhir Bank BRISyariah bertahan dalam peringkat sepuluh

besar. Meskipun hasil di tahun 2013, kualitas pelayanan yang diberikan

BRISyariah terhadap nasabah hanya menempati posisi sembilan. Namun Bank

BRISyariah berusaha bangkit untuk terus berupaya memperbaiki dan

meningkatkan kualitas layanannya kepada para nasabah sehingga kepuasaan

nasabah dapat tercapai. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan peringkat

Page 18: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

5

yang cukup signifikan di tahun 2014, yaitu peringkat lima.

Pada setiap bank tidak semua karyawan bertugas dan bertanggung jawab

untuk menyampaikan pelayanan secara langsung kepada nasabah.

Frontlinerlah yang mengemban tugas untuk selalu berhubungan dengan

memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar perbankan pada nasabah.

Frontliner tentu saja menjadi sorotan utama dalam penilaian sebuah bank,

karena mereka merupakan garda terdepan. Frontliner harus memberikan

pelayanan prima sehingga kepuasan nasabah dapat tercapai dan hubungan baik

dengan nasabah pun dapat terjalin. Hal ini tentu saja wajib untuk dilakukan

karena memberikan pelayanan yang terbaik atau pelayanan yang berkualitas

dapat menciptakan image positif bank dimata nasabah sehingga citra bank

dapat terus meningkat bagi masyarakat khususnya nasabah BRISyariah.

Sebagaimana yang telah dijabarkan sebelumnya, BRISyariah merupakan

salah satu bank syariah yang menaruh perhatian khusus dalam hal

memberikan kualitas pelayanan kepada nasabahnya. Kualitas pelayanan yang

diberikan kepada nasabah tentu akan membuat nasabah merasa dirinya

dipentingkan dan diperhatikan dengan baik dan wajar.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Frontliner Terhadap

Kepuasan Nasabah Bank (Studi Pada PT. Bank BRISyariah Kantor

Cabang Abdul Muis)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan

masalah-masalah sebagai berikut:

Page 19: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

6

1. Apakah dengan munculnya banyak bank baru mempengaruhi peningkatan

kualitas layanan frontliner ?

2. Bagaimana peran kualitas layanan frontliner terhadap kepuasaan nasabah

bank BRISyariah cabang Abdul Muis?

3. Bagaimana hubungan antara kualitas layanan frontliner (reliability,

responsiveness, assurance, emphaty dan tangible) terhadap kepuasan

nasabah?

4. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kepuasan nasabah?

5. Seberapa besar peran kualitas layanan frontliner terhadap kepuasan

nasabah?

6. Apakah fungsi riset yang diadakan MRI (Marketing Research Indonesia)

mempengaruhi peningkatan kualitas pelayanan terhadap frontliner?

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah

Untuk memfokuskan penulisan dan memudahkan analisa, maka penulis

perlu membuat batasan-batasan masalah. Batasan-batasan dalam penulisan ini

membahas tentang seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan frontliner

terhadap kepuasan nasabah bank BRISyariah Cabang Abdul Muis Jakarta

sehingga penulis dapat mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas

pelayanan frontliner terhadap kepuasan nasabah.

1. Pembatasan Masalah

a. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret – 03 April 2015.

b. Tempat Penelitian

Page 20: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

7

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di BRI Syariah Kantor Cabang

Abdul Muis Jakarta.

c. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah nasabah yang aktif di BRI Syariah

Kantor Cabang Abdul Muis Jakarta.

d. Variabel Bebas Penelitian

Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi:

1) Reliability

2) Responsiveness

3) Assurance

4) Empathy

5) Tangible

e. Variabel Terikat Penelitian

Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepuasan

nasabah.

2. Rumusan Masalah

Adapun secara spesifik rumusan masalah yang akan diteliti dan dikaji

dalampenelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruhkualitas layanan frontliner terhadap kepuasan

nasabah Bank BRISyariah Cabang Abdul Muis?

b. Variabel apakah yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan

nasabah pada bank BRISyariah Cabang Abdul Muis Jakarta?

Page 21: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

8

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan Frontliner terhadap

kepuasan nasabah pada bank BRISyariahCabang Abdul Muis Jakarta.

2. Untuk menganalisis variable kualitas pelayanan frontliner yang paling

berpengaruh dominan terhadap kepuasan nasabah di bank BRISyariah

Cabang Abdul Muis Jakarta.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Bagi kalangan akademis, penelitian ini bermanfaat untuk

memperbanyak pengetahuan khususnya di bidang kualitas pelayanan

frontliner dan kepuasan di Bank BRISyariah. Bagi mahasiswa, penelitian

ini bisa dijadikan bahan referensi untu melakukan penelitian lanjutan

mengenai kualitas pelayanan frontliner di suatu bank/perusahaan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti, menambah pengetahuan tentang penerapan standar

pelayanan para frontliner dan mengetahui tingkat kepuasan nasabah di

Bank BRISyariah Cabang Abdul Muis. Kemudian untuk melatih

kemampuan menganalisis masalah berdasarkan fakta dan data yang

tersedia.

b. Bagi pihak Bank BRISyariah Cabang Abdul Muis, sebagai gambaran

kinerja Bank BRISyariah khususnya dalam hal pelayanan yang

diberikan oleh para frontliner sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi

yang sangat berguna untuk meningkatkan kinerja Bank BRISyariah.

Page 22: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

9

3. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan menjadi bahan penambah

wawasan mengenai pengaruh kualitas pelayanan frontliner terhadap

kepuasan nasabah di Bank BRISyariah Cabang Abdul Muis.

F. Kerangka Konseptual

Gambar 1.2

Lima dimensi service quality pada frontliner

G. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

(spasi), review studi terdahulu, kerangka konsep, metode penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN TEORITIS

Pada bab ini akan dijelaskan secara teoritis tentang pengertian,

Service Quality

Frontliner

Reliability

(x1)

Responsiveness

(x2)

Empaty

(x4)

Tangible

(x5)

Assurance

(x3)

Kepuasan nasabah (y)

Page 23: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

10

tujuan, persiapan dalam pelayanan, dan karakteristik kualitas

pelayanan. Selain itu, juga akan dijelaskan tentang pengertian dan

tugas frontliner. Bab ini juga akan membahas pengertian, ciri-ciri,

dan elemen kepuasan nasabah.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijabarkan mengenai Kerangka Pemikiran

Penelitian, Metode Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian,

Pengumpulan Data, serta Pengolahan dan Analisis Data.

BAB IV : ANALISA DATA

Dalam bab ini memuat pembahasan hasil analisis dan interprestasi

terhadap temuan penelitian dengan cara mengolah data dari alat uji

yang disesuaikan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari

rumusan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya dan saran.

Page 24: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

11

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Kualitas Pelayanan

1. Pengertian Kualitas

Definisi kualitas berdasarkan sudut pandang tiga pakar kualitas tingkat

internasional, yaitu antara lain:1

a. Deming mendefinisikan kualitas adalah apapun yang menjadi

kebutuhan dan keinginan konsumen

b. Crosby mempersepsikan kualitas sebagai nihil cacat, kesempurnaan

dan kesesuaian terhadap persyaratan.

c. Juran mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian terhadap spesifikasi,

jika dilihat dari sudut pandang produsen.

Kualitas adalah totalitas dari karakteristik suatu produk (barang dan

atau jasa) yang menunjang kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang

dispesifikasikan. Kualitas seringkali diartikan sebagai segala sesuatu yang

memuaskan pelanggan atau kesesuaian terhadap persyaratan atau

kebutuhan.2

kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan

produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya yang memenuhi atau

melebihi harapan.3

Kualitas ialah seluruh ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang

1 Zulian Yamit, Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, (Jakarta: Ekonisia, 2005), h. 7. 2 Vincent Gaspersz, Total Quality Management, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2002), h. 181. 3 Fandi Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Banyumedia Publishing, 1996), h. 259.

Page 25: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

12

berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang

dinyatakan atau tersirat. Ini jelas merupakan defenisi kualitas yang

berpusat pada konsumen, seorang produsen dapat memberikan kualitas

bila produk atau pelayanan yang diberikan dapat memenuhi atau melebihi

harapan konsumen.4

2. Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah suatu proses bantuan kepada orang lain dengn cara-

cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal agar

terciptanya kepuasan dan keberhasilan.5

Pelayanan ialah suatu tindakan kerja yang dilakukan seseorang atau

orang lain berkesediaan untuk bekerja dan bertindak, penggunaan,

bantuan, dan pemberitahuan atau publikasi.6

Pelayanan pelanggan menurut Kotler ialah setiap tindakan atau

kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,yang

pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan

apapun.7

Pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

pelanggan.8

Berdasarkan pada uraian di atas maka pelayanan merupakan upaya

4 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 2009), h. 121. 5 Boediono, Teori Pertumbuhan Ekonomi, (Yogyakarta: BPFE, 1999), h. 60. 6 Nurullita Fitria, “Tingkat Kepuasan Muzaki Terhadap Pelayanan Jasa Lembaga Amil

Zakat (Studi Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Umat Jakarta)” (Skripsi S1 Fakultas Syariah

dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), h.37. 7 Philip Kotler dan Kevin Lane Kotler, Manajemen Pemasaran, Jilid 1. Penerjemah Drs.

Jaka Wasana, MSM (Jakarta: Erlangga, 1999), h.83. 8 Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang:Bayu Media, 2005), h.260.

Page 26: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

13

bagaimana cara kita melayani kepada konsumen/ pengguna jasa, sehingga

dengan pelayanan yang kita berikan akan dapat menumbuhkan rasa

kepercayaan, pelanggan merasa mendapat perhatian serta dipuaskan

kebutuhannya. Jadi arti pelayanan adalah aktivitas yang dilakukan dengan

cara tertentu dalam upaya memberikan rasa kepuasan yang memerlukan

kepekaan hubungan interpresonal untuk menumbuhkan kepercayaan

sehingga pengguna jasa akan merasa diperhatikan dan dipuaskan

kebutuhannya.

3. Manfaat pelayanan

Pelayanan selain meliki tujuan yakni memberikan kepuasan kepada

pelanggan juga memiliki manfaat, antara lain:

a. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat

menghemat waktu

b. Meningkatkan produktivitas, baik barang maupun jasa.

c. Mendapatkan kualitas produk atau jasa yang lebih baik dan terjamin.

d. Menimbulkan rasa kenyamananbagi orang-orang yang berkepentingan.

e. Menimbulkan perasaan puas pada orang-orang yang berkepentingan

sehingga dapat mengurangi sifat emosional mereka.9

4. Dasar-dasar pelayanan nasabah

Dasar-dasar pelayanan nasabah yang perlu dikuasai oleh seorang

petugas sebelum melakukan tugasnya, mengingat karakter masing-masing

9 Nurullita Fitria, ”Tingkat Kepuasan Muzaki Terhadap Pelayanan Jasa Lembaga Amil

Zakat (Studi Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Umat Jakarta)”, h.39.

Page 27: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

14

nasabah beragam.

Dasar-dasar pelayanan yang harus dipahami dan dimengerti,ialah:

a. Berpakaian dan berpenampilan bersih dan rapi.

b. Percaya diri, bersikap akrab dan penuh dengan senyum.

c. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika sudah

kenal.

d. Tenang, sopan, hormat, serta tekun mendengarkan setiap pembicaraan.

e. Berbicara dengan bahasa yang baik dan benar.

f. Bergairah dalam melayani nasabah dan tunjukan kemampuannya.

g. Tidak menyela dan memotong pembicaraan.

h. Mampu meyakinkan nasabah serta mampu memberikan kepuasaan.

i. Jika tidak sanggup menangani permasalahan yang ada, minta bantuan.

j. Bila belum dapat melayani,beritahu kapan akan dilayani.10

5. Ciri-ciri pelayanan yang baik

Pelayanan yang baik memiliki ciri-ciri tersendiri. Dalam hal ini, bank

menggunakan kriteria untuk membentuk ciri-ciri pelayanan yang baik

yang didorong oleh beberapa faktor pendukung yang berpengaruh

langsung terhadap mutu pelayanan yang diberikan.

Ciri-ciri pelayanan yang baik, antara lain sebagai berikut:11

10 Hiliyati Min Ummaya, “Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah BMT Berbasis Pelayanan

(Studi kasus padaKS-BMT Masjid al-Azhar Jakarta), ”(Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), h.15. 11 Admin, Ciri-ciri Pelayanan Yang Baik, artikel diakses pada 02 Oktober 2014 dari

http://rajaperhotelan.wordpress.com/2013/06/27/ciri-ciri-pelayanan-yang-baik/

Page 28: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

15

a. Sarana Physic

Sarana physic terdiri dari dua unsur yaitu tersedianya karyawan

yang baik dan tersedianya sarana dan prasarana yang baik. Customer

Service Officer yang baik harus ramah, sopan, menarik, cepat tanggap,

pandai bicara, menyenangkan serta pintar, karena kenyamanan nasabah

sangat tergantung dari Customer Service Officer yang melayaninya.

b. Tanggung Jawab

Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, Customer Service Officer

harus mampu bertanggung jawab melayani setiap nasabah dari awal

hingga selesai. Nasabah akan merasa puas jika mereka merasakan

adanya tanggung jawab dari Customer Service Officer tersebut.

Apabila ada nasabah yang tidak dilayani secara tuntas akan menjadi

citra yang buruk bagi bank. Nasabah yang tidak puas tersebut selalu

membicarakan hal-hal yang negatif tentang bank, dan biasanya suatu

keburukan akan lebih cepat berkembang dari pada kebaikan.

c. Responsif

Seorang Customer Service Officer harus mampu melayani saecara

cepat dan tepat. Dalam melayani nasabah, Customer Service Officer

harus melakukannya sesuai prosedur layanan yang ditetapkan bank.

Layanan yang diberikan harus sesuai jadwal dan jangan membuat

kesalahan (sesuai prosedur bank dan keinginan nasabah).

Melayani secara cepat artinya melayani dalam batasan waktu yang

normal. Pelayanan untuk setiap transaksi sudah memiliki standar

waktu, namun karyawan juga harus pandai mengatur waktu dan jangan

Page 29: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

16

berbicara hal-hal diluar konteks pekerjaan secara berlebihan pada saat

melayani nasabah. Sedangkan melayani secara tepat artinya jangan

sampai terjadi kesalahan baik dalam hal pembicaraan maupun

pekerjaan. Proses yang terlalu lama dan berbelit-belit akan membuat

nasabah menjadi tidak betah dan malas berhubungan kembali.

d. Komunikatif

Mampu berkomunikasi artinya Customer Service Officer harus

mampu dengan cepat memahami keinginan nasabah. Selain itu,

Customer Service Officer harus dapat berkomunikasi dengan bahasa

yang jelas dan mudah dimengerti.

Komunikasi harus dapat membuat nasbah senang sehingga jika

nasabah mempunyai masalah, nasabah tidak segan-segan

mengemukakannya kepada Customer Service Officer. Mampu

berkomunikasi dengan baik juga akan membuat setiap permasalahan

menjadi jelas sehingga tidak timbul salah paham.

e. Keamanan

Memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi artinya

Customer Service Officer harus menjaga kerahasiaan informasi data

nasabah, terutama yang berkaitan dengan uang dan pribadi nasabah.

Dalam perusahaan perbankan kerahasiaan nasabah sangat dijunjung

tinggi. Bank tidak boleh sembarangan memberikan informasi kecuali

memang dipersyaratkan oleh undang-undang. Menjaga rahasia nasabah

Page 30: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

17

merupakan ukuran kepercayaan nasabah kepada bank.

f. Kecakapan

Untuk menjadi Customer Service Officer yang khusus melayani

nasabah, Customer Service harus memiliki kemampuan dan

pengetahuan tertentu. Karena tugas Customer Service selalu

berhubungan dengan nasabah. Customer Service Officer harus dididik

khusus mengenai kemampuan dan pengetahuan untuk menghadapi

nasabah maupun kemampuan dalam bekerja.

g. Pemahaman

Berusaha memahami kebutuhan nasabah artinya karyawan hgarus

cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan oleh nasabah. Usahakan

mengerti dan memahami keinginan dan kebutuhan nasabah secara

tepat.

h. Kredibilitas

Kepercayaan calon nasabah kepada bank mutlak diperlukan

sehingga calon nasabah mau menjadi nasabah bank yang bersangkutan.

Kepercayaan merupakan ujung tombak bank untuk menjalankan

aktivitasnya. Sekali pelayanan yang diberikan dapat memuaskan

nasabah, maka akan menimbulkan kepercayaan kepada nasabah

tersebut. Karena meningakatkan kepercayaan lebih berat dari pada

mempertahankan kepercayaan yang sudah diberikan.

i. Keramahan

Keramahan adalah sikap positif dan perilaku terhormat yang harus

Page 31: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

18

ditunjukkan kepada setiap nasabah. Karyawan bank harus menjalin

kermahan dan keakraban kepada nasabah, agar nasabah merasa senang

dan nyaman ketika berhadapan dengan karyawan bank.

j. Hubungan

Masing-masing bagian dalam bank harus memiliki kemudahan

akses dalam berkomunikasi dengan nasabahnya. Sehingga apabila

nasabah ingin berkomunikasi langsung dengan bagian tertentu nasabah

dapat berbicara langsung dengan karyawan bank yang bersangkutan.

B. Frontliner

1. Pengertian Frontliner

Pada umumnya organisasi bank dibagi atas bagian atau divisi Back

Office dan Front Office. Back Office adalah bagian-bagian organisasi,

seperti pembukuan, audit, urusan sumber daya manusia (HRD) yang para

karyawannya tidak berhubungan langsung dengan nasabah bank.

Sedangkan Front Office adalah bagian-bagian organisasi di mana

karyawan secara langsung melayani nasabah. Setiap karyawan diberikan

desentralisasi otoritas terhadap deskripsi pekerjaan.12 Front office dibank

sendiri lebih dikenal dengan sebutan front liner. Pada bagian atau divisi

frontliner ini dibagi kedalam 3 bagian jabatan, yaitu Teller, Customer

Service, dan Account Officer.

a. Teller

Teller diartikan sebagai petugas bank yang diberi kepercayaan

12 Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008),

Cet.ke-7, h. 47.

Page 32: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

19

penuh untuk memegang, memelihara, dan menyimpan sejumlah uang

tunai sesuai dengan limitnya masing-masing untuk keperluan melayani

secara langsung dalam arti menerima dan membayar uang tunai atau

yang diperlukan sama dengan uang tunai selama waktu yang telah

ditentukan (cash hour).13

Teller disebut juga kuasa kas terbatas karena dalam jumlah uang

terbatas karyawan tersebut dapat bertindak secara langsung untuk

melakukan transaksi, dari suatu rangkaian kerja pelayanan kepada

nasabah di counter yang sebagian besar dari proses kerjanya

disesuaikan sendiri oleh teller yang bersangkutan, dan rangkaian kerja

teller untuk menerima setoran dan pembayaran uang tunai.14

Jadi, teller adalah petugas penerima setoran tunai maupun tidak

tunai serta melakukan pembayaran atas penarikan tunai dan

bertanggung jawab kepada head teller. Tujuan penerapan sistem teller

untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah secara langsung,

cepat dan aman.

b. Customer Service

Istilah Customer Service secara khusus digunakan untuk dunia

perbankan. Artinya memang ada bagian yang khusus melayani nasabah

dengan nama customer service. Customer Service memegang peranan

penting di berbagai perusahaan. Dalam dunia perbankan, tugas utama

seorang Customer Service adalah memberikan pelayanan dan membina

13 Modul Sistem dan Prosedur Cash and Teller, (Jakarta Bank Mini Universitas

Gunadarma, 1997), h. 4-5. 14 Faisal Afif, Strategi dan Operasional Bank, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008) h. 30.

Page 33: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

20

hubungan dengan nasabah.

Customer Service bank dalam melayani para nasabah selalu

berusaha menarik dengan cara meyakinkan para calon nasabah agar

menjadi nasabah yang bersangkutan dengan berbagai cara. Selain itu

Customer Service juga harus dapat menjaga nasabah lama agar tetap

menjadi nasabah bank. Oleh karena itu, tugas Customer Service

merupakan tulang punggung kegiatan operasional dalam dunia

perbankan.

c. Account Officer

Dalam dunia perbankan, sistem account officer menarik bagi para

bankir. Karena sistem account officer mempunyai keunggulan yang

terletak pada peranannya yang besar dalam menghubungkan bank

dengan nasabahnya. Account officer tersebut mempunyai tugas

melayani semua keperluan nasabah yang berkaitan dengan bank secara

utuh. Lebih dari itu pelayanan menjadi lebih bermutu dan account

officer yang sudah professional dapat mengantisipasi pelayanan

berikutnya yang dibutuhkan nasabah.

Dari uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa pengertian

account officer adalah aparat manajemen yang ditugaskan untuk

membantu direksi dalam menangani tugas-tugas, khususnya yang

menyangkut bidang marketing dan pembiayaan.15

Account officer merupakan point of contact antara bank dengan

15 Jopie Jusuf, Panduan Dasar Untuk Account Officer, (Yogyakarta: Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN, 1997), h. 8.

Page 34: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

21

pihak customer yang harus memelihara hubungan dengan nasabah

wajib memonitor seluruh kegiatan secara terus menerus.16

2. Tugas dan Fungsi Frontliner

Adapun tugas dan Fungsi fronliner antara lain adalah:

a. Tugas dan Fungsi teller

Teller bertugas untuk melayani semua transisi yang dilakukan oleh

nasabah maupun melayani kebutuhan internal bank. Pelayanan yang

harus dilakukan teller antara lain menerima setoran dan penarikan

tabungan, melayani setoran dan penarikan deposito, melayani

penarikan pembiayaan dan cicilan pembiayaan. Sedangkan dalam

hubungan internal teller harus senantiasa memberikan dana (kas kecil)

bagi transaksi-transaksi dilakukan oleh staf bagian umum karena posisi

teller adalah kas besar.17

Tugas dan tanggung jawab seorang teller adalah sebagai berikut:18

1) Menerima setoran tunai

2) Melaksanakan pembayaran tunai sesuai batas kewenangan bayar,

setelah memenuhi syarat bayar:

a) Pemeriksaan tanda tangan

b) Tersedianya saldo yang cukup

c) Pemeriksaan dengan sinar ultra violet

16 Veithzal Rivai, Credit Management Handbook: Teori, Konsep, Prosedur dan Aplikasi

Panduan Praktik Mahasiswa, Bankir dan Nasabah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006),

h.293. 17 Modul, Konsep dan Mekanisme Bank Syariah, (Jakarta: Laboratorium Bank Mini,

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, 2001), h. 57. 18 Modul Sistem dan Prosedur Cash and Teller, (Jakarta: Bank Mini Universitas

Gunadarma, 1997), h. 4-5.

Page 35: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

22

d) Keabsahan warkat/dokumen

3) Menerima setoran dengan warkat bank yang satu (misal bank A)

dan warkat bank lain.

4) Mempertanggung jawabkan uang tunai yang diserahkan pada awal

operasi kantor, menyetorkan uang yang melebihi batas simpan

siang hari sebelum istirahat siang dan menyerahkan kelebihan

batas simpan malam hari pada akhir hari kerja kepada head teller.

5) Mengamankan peralatan utama teller yang berada dibawah

tanggung jawabnya yaitu kunci validasi, lempengan pengaman,

stempel (inisial teller), kunci laci dan kunci cash box.

6) Memvalidasi aplikasi (formulir), warkat, dan membubuhkan

stempel sesuai dengan jenis transaksi.

7) Meneruskan warkat/dokumen transaksi yang diterima untuk

diproses oleh bagian terkait sesuai prosedur.

8) Membuat tiket-tiket sehubungan dengan transaksi yang dilakukan.

9) Membuat rekapitulasi teller dan membuat jurnal seksi.

b. Tugas dan Fungsi Customer Service

Customer Service berfungsi sebagai pintu gerbang dan pusat

informasi yang memulai dan membuka hubungan antara nasabah

dengan bank.

Tugas dan tanggung jawab dari Customer Service adalah:19

1) Memahami product knowledge dari bank yang bersangkutan.

2) Memperkenalkan dan siap melayani dengan memberikan informasi

19Modul Sistem dan Prosedur Cash and Teller, …, 3-4.

Page 36: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

23

yang sejelas-jelasnya kepada nasabah mengenai produk-produk

yang ada.

3) Membimbing nasabah dalam pengisian formulir aplikasi maupun

formuli-formulir lainnya.

4) Merupakan teman terpercaya untuk menangani keluhan nasabah.

Fungsi Customer Service adalah:

1) Sebagai Resepsionis

Seorang Customer Service berfungsi sebagai penerima tamu yang

datang ke bank, fungsinya adalah melayani pertanyaan yang

diajukan nasabah dan memberikan informasi yang diinginkan

selengkap mungkin.

2) Sebagai Deskman

Seorang Customer Service berfungsi sebagai orang yang melayani

berbagai macam aplikasi yang diajukan nasabah atau calon

nasabah.

3) Sabagai Salesman

Seorang Customer Service berfungsi sebagai orang yang menjual

produk perbankan sekaligus sebagai pelaksana cross selling atau

menawarkan produk bank kepada nasabah yang dating ke bank.

c. Tugas dan Fungsi Account Officer

Di dalam melaksanakan tugasnya, Account Officer memiliki

fungsi ganda. Di satu pihak, ia merupakan personil bank yang harus

bekerja di bawah peraturan dan tujuan bank. Dan di pihak lain, ia

dituntut untuk memberikan kondisi yang paling baik bagi nasabahnya,

yang umumnya tercermin dari biaya yang harus dikeluarkan oleh

Page 37: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

24

nasabah.

Pada dasarnya, peranan seorang account officer adalah sebagai

berikut:20

1) Mengelola Account

Seorang Account Officer berperan untuk membina nasabah agar

mendapatkan efisiensi dan optimalisasi dari setiap transaksi

keuangan yang dilakukan tanpa meninggalkan tanggung jawabnya

sebagai personil bank.

2) Mengelola produk

Seorang Account Officer harus mampu menjembatani

kemungkinan pemakaian berbagai produk yang paling sesuai untuk

kebutuhan nasabahnya.

3) Mengelola kredit

Account Officer berperan untuk melakukan pemantauan atas

pinjaman yang diberikan nasabah selalu memenuhi komitmen atas

pinjamannya.

4) Mengelola penjualan

Seorang Account Officer pada dasarnya merupakan unjuk tombak

bank dalam memasarkan produknya, maka seorang Acount Officer

juga harus memiliki salesmanship yang memadai untuk dapat

memasarkan produk yang ditawarkan.

5) Mengelola profitability

Seorang Account Officer juga berperan dalam menentukan

keuntungan yang diperoleh bank.Dengan demikian, ia harus yakin

20 Jopie Jusuf, Panduan Dasar Untuk Account Officer, (Yogyakarta: Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN, 1997), h. 8-9.

Page 38: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

25

bahwa segala hal yang dilakukannyaberada dalam suatu kondisi

yang memberikan keuntungan kepada bank.

C. Kepuasan Nasabah

1. Pengertian Kepuasan Nasabah

Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya.21 Kepuasan nasabah

adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari

perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan

harapan-harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan

antara kinerja di bawah harapan, nasabah akan kecewa. Jika kinerja

melebihi harapan maka nasabah akan merasa sangat puas.22

Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan

harapannya.23 Sedangkan menurut Irawan kepuasan pelanggan adalah

hasil akumulasi dari konsumen atau pelanggan dalam menggunakan

produk dan jasa.24

Jadi tingkat kepuasan nasabah adalah kinerja yang dirasakan dengan

harapan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka nasabah akan kecewa.

Bila kinerja sesuai dengan harapan, maka nasabah akan puas. Sedangkan

bila kinerja yang dirasakan melebihi harapan, maka nasabah akan merasa

sangat puas.

21 Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar,

(Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006), h. 233. 22Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Prenhallindo, 1997), h.78. 23 Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa, (Yogyakarta: Andi, 2004), h. 147. 24Irawan, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2002), h. 3.

Page 39: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

26

Page 40: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

27

Gambar 2.1

Konsep Kepuasan Nasabah

2. Indikator Kepuasan Nasabah25

a) Membeli lebih banyak dan setia lebih lama,

b) Membeli jenis produk baru atau produk yang disempurnakan dari

perusahaan,

c) Menyampaikan pujian mengenai perusahaan dan produknya kepada

orang lain,

25Philip Kotler dan A.B Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, (Jakarta: Salemba Empat,

1999), h.

Tujuan

Perusahaan

Produk

Nilai Produk

Bagi Pelanggan

(nasabah)

Tingkat Kepuasan Pelanggan

(nasabah)

Harapan Pelanggan

(nasabah) Terhadap

Produk

Kebutuhan dan

Keinginan Pelanggan

(nasabah)

Page 41: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

28

d) Kurang memperhatikan merek dan iklan pesaing, serta kurang

sensitive kepada harga,

e) Menawarkan gagasan barang/jasa kepada perusahaan,

Lebih murah biaya pelayanannya dari pada pelanggan baru, karena

transaksinya sudah rutin.

3. Metode Pengukuran Kepuasan Nasabah26

a. Sistem keluhan dan saran

Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan perlu

menyediakan akses yang mudah serta nyaman bagi para konsumen

untuk menyampaikan saran, kritik, pendapat dan keluhan mereka.

Media yang digunakan dapat meliputi kotak saran yang diletakkan di

tempat-tempat yang strategis, menyediakan kartu komentar,

menyediakan saluran telepon khusus, dan lain-lain.

Informasi yang didapat melalui metode ini dapat memberikan ide-

ide baru dan masukan yang berharga bagi perusahaan sehingga

memungkinkannya untuk merespons secara cepat dan tanggap

terhadap setiap masalah yang timbul. Meskipun demikian, metode ini

cenderung pasif, sehingga sulit mendapatkan gambaran lengkap

mengenai kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan.

b. Ghost Shopping

Metode ini dilaksanakan dengan mempekerjakan beberapa orang

yang disebut ghost shopper untuk berperan sebagai pelanggan

26Fandy Ciptono, Pemasaran Jasa, cet. I, (Malang: Bayumedia Publishing, 2005), h. 366-367.

Page 42: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

29

potensial produk perusahaan lain dan kemudian menilai cara

perusahaan lain melayani permintaan spesifik konsumen, menjawab

pertanyaan konsumen dan menangani setiap keluhan.

c. Lost Customer Analysis

Sedapat mungkin perusahaan seharusnya menghubungi para

konsumen yang telah beralih ke perusahaan lain agar dapat memahami

mengapa hal tersebut dapat terjadi dan agar dapat mengambil

kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya.

d. Survei kepuasan pelanggan

Umumnya, penelitian mengenai kepuasan pelanggan banyak

menggunakan metode ini, baik melalui pos, telepon, ataupun

wawancara pribadi. Melalui survei, perusahaan akan memperoleh

tanggapan secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan kesan

positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap pelanggannya.

4. Elemen Kepuasan Nasabah27

a. Barang dan Jasa Berkualitas

Perusahaan yang ingin menerapkan program kepuasan pelanggan

harus memiliki produk berkualitas baik dan layanan prima.

b. Relationship Marketing

Relationship Marketing berlangsung terus menerus dalam jangka

panjang dan tidak berhenti hanya pada satu transaksi penjualan.

Relationship Marketing juga mengutamakan peluang untuk menjalin

27Ibid, h. 354-356.

Page 43: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

30

hubungan yang saling menguntungkan atas dasar kesepakatan yang

memuaskan kedua belah pihak.

c. Program Promosi Loyalitas

Kunci pokok setiap program promosi loyalitas adalah upaya

menjadi relasi jangka panjang dengan para pelanggan. Asumsinya

adalah bahwa relasi yang kokoh dan saling menguntungkan antara

penyedia jasa dan pelanggan dapat membangun bisnis ulangan dan

menciptakan loyalitas pelanggan.

d. Fokus Pada Pelanggan Terbaik

Sekalipun program promosi loyalitas beraneka ragam bentuknya,

namun semuanya memiliki kesamaan pokok dalam hal fokus pada

pelanggan yang paling berharga. Program-program semacam itu

berfokus pada 20 persen dari pelanggan yang secara rutin

mengonsumsi 80 persen dari penjualan.

e. Sistem Penanganan Komplain Secara Efektif

Penanganan komplain terkait erat dengan kualitas produk.

Perusahaan harus memastikan bahwa barang dan jasa yang

dihasilkannya benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya sejak awal.

Baru setelah itu, jika ada masalah perusahaan segera berusaha

memperbaikinya lewat sistem penanganan komplain. Jadi, jaminan

kualitas harus mendahului penanganan komplain.

Page 44: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

31

f. Unconditional Guarantees

Unconditional Guarantees dibutuhkan untuk mendukung

keberhasilan program kepuasan pelanggan. Garansi merupakan janji

eksplisit yang disampaikan kepada para pelanggan mengenai tingkat

kinerja yang dapat diharapkan akan mereka terima. Garansi ini

bermanfaat dalam mengurangi risiko pembeliaan oleh pelanggan,

memberikan sinyal mengenai kualitas produk dan secara tegas

menyatakan bahwa perusahaan bertanggung jawab atas produk atau

jasa yang diberikannya.

g. Program Pay-For- Performance

Program kepuasan pelanggan tidak bisa terlaksana tanpa adanya

dukungan sumber daya manusia organisasi. Sebagai ujung tombak

perusahaan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dan

berkewajiban memuaskan mereka, karyawan juga harus dipuaskan

juga kebutuhannya. Dengan kata lain, total customer satisfaction harus

didukung pula oleh total quality reward yang mengaitkan sistem

penilaian kinerja dan kompensasi dengan kontribusi setiap karyawan

dalam penyempurnaan kualitas dan peningkatan kepuasan pelanggan.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah

Ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.

Faktor-faktor tersebut dapat dipaparkan melalui lima dimensi yaitu:28

28Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Service, Quality & Statisfaction, cet. III,

(Yogyakarta: Andi, 2011), h.198

Page 45: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

32

a. Reliabilitas atau Keandalan (Reliability)

Keandalan (reliability) merupakan kemampuan memberikan pelayanan yang

dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Hal ini berarti perusahaan

memberikan jasanya secara tepat semenjak saat pertama (right the first time).

Selain itu juga berarti bahwa perusahaan yang bersangkutan memenuhi

janjinya, misalnya menyampaikan jasanya sesuai dengan jadwal yang

disepakati.

Dalam unsur ini, pemasar dituntut untuk menyediakan produk/ jasa yang

handal. Produk/ jasa jangan sampai mengalami kerusakan/ kegagalan.

Dengan kata lain, produk/ jasa tersebut harus selalu baik. Para anggota

perusahaan juga harus jujur dalam menyelesaikan masalah sehingga

konsumen tidak merasa ditipu. Selain itu, pemasar harus tepat janji bila

menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Sekali lagi perlu diperhatikan bahwa

janji bukan sekedar janji, namun janji harus ditepati. Oleh karena itu, time

schedule perlu disusun dengan teliti.

b. Daya Tanggap (Responsiveness)

Daya tanggap (responsiveness) merupakan keinginan para staf untuk

membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Daya

tanggap dapat berarti respon atau kesigapan karyawan dalam membantu

konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat dan, yang meliputi

kesigapan karyawan dalam melayani konsumen, kecepatan karyawan dalam

menangani transaksi, dan penanganan.

Para anggota perusahaan harus memperhatikan janji spesifik kepada

konsumen. Unsur lain yang juga penting dalam elemen cepat tanggap ini

adalah anggota perusahaan selalu siap membantu konsumen. Apa pun posisi

Page 46: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

33

seseorang di perusahaan hendaknya selalu memperhatikan konsumen yang

menghubungi perusahaan.

c. Jaminan (Assurance)

Jaminan (assurance) merupakan mencakup pengetahuan, kemampuan,

kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari

bahaya, risiko atau keragu-raguan. Pada saat persaingan sangat kompetitif,

anggota perusahaan harus tampil lebih kompeten, artinya memiliki

pengetahuan dan keahlian di bidang masing-masing. menangani pemasangan

dan layanan purna jual. Faktor security, yaitu memberikan rasa aman dan

terjamin kepada konsumen merupakan hal yang penting pula.

d. Empati

Empati (empathy) merupakan kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para

konsumen. Setiap anggota perusahaan hendaknya dapat mengelola waktu

agar mudah dihubungi, baik melalui telepon ataupun bertemu langsung.

e. Bukti fisik

Bukti fisik (tangible) merupakan meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,

pegawai, dan sarana komunikasi. Hal ini bisa berarti penampilan fasilitas

fisik, seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir,

kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan

komunikasi, dan penampilan karyawan. Prasarana yang berkaitan dengan

layanan konsumen juga harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan.

Gedung yang megah dengan fasilitas pendingin (AC), alat telekomunikasi

yang cangggih atau perabot kantor yang berkualitas, dan lain-lain menjadi

pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk / jasa.

Page 47: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

34

D. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu)

Untuk mendukung materi, maka peneliti ini membandingkan dengan

beberapa penelitian terdahulu. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu

yang membahas mengenai kualitas pelayanan frontliner pada perusahaan atau

bank:

Untuk mendukung materi, maka peneliti ini membandingkan dengan

beberapa penelitian terdahulu. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu

yang membahas mengenai kualitas pelayanan pada perusahaan atau bank

terhadap kepuasan nasabah.

1. Skripsi Iis Suryani (mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2014) yang berjudul “Pengaruh Pelayanan Frontliner

Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

Ciputat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pelayanan

Frontliner baik dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance

maupun Empathy berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah

Mandiri cabang Ciputat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa

variabel tingkat kepuasan nasabah dengan pelayanan Frontliner baik dari

Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance maupun Empathy secara

umum sebesar 0,850 menunjukkan bahwa variabel pelayanan Frontliner

berhubungan dengan kategori tinggi dan mempunyai hubungan yang

positif terhadap kepuasan nasabah. Yang membedakan dengan penelitian

yang penulis teliti terletak pada metode penelitian. Metode analisis data

Page 48: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

35

yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi linear berganda,

sedangkan pada penelitian yang penulis teliti menggunakan metode

analisis diskriminan.

2. Skripsi Muhammad Fajar Fiqi (mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum

jurusan Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013) yang

berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan

Pada Nasabah BMT Al-Munawarah”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui berapa besar tingkat pengaruh antara variabel tangibles,

reliability, responsiveness, assurance, dan empathyterhadap tingkat

kepuasan nasabah pada BMT Al-Munawarah. Yang menjadi perbedaan

penelitian ini dengan penelitian penulis terletak pada metode penelitian

dan objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian

ini adalah metode regresi linier berganda sedangkan metode penelitian

yang penulis gunakan adalah metode analisis diskriminan. Kemudian pada

penelitian ini, objek penelitian dilakukan di Instansi BMT, sedangkan

objek penelitian yang dilakukan penulis adalah instansi perbankan.

3. Skripsi Dewi Yanti SudirmanA21107612 (mahasiswa Fakultas Ekonomi

Jurusan Manajemen Universitas Hasanuddin, 2011) yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah Produk

Tabungan BRITAMA Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

TBK Cabang Ahmad Yani, Makassar”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh dari 5 variabel (reliability,

assurance, tangible, emphaty, dan responsiveness) dengan menggunakan

Page 49: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

36

metode analisis regresi linear berganda. Perbedaan antara penelitian yang

ini dengan penlitian saya terletak pada metode analisisnya dimana saya

menggunakan metode analisis diskriminan.

4. Skripsi Hikmatul Laili Amaliyah (mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta) yang berjudul “Pengaruh Pelayanan Terhadap Tingkat

Kepuasan Nasabah Bank Muamalat Cabang Ciledug”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap kepuasan

nasabah serta untuk mengetahui faktor pelayanan apa saja yang

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah Bank Muamalat Cabang

Ciledug. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya faktor

pelayanan yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

nasabah. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian penulis terletak

pada metode penelitian dimana metode yang dipakai pada penelitian ini

adalah metode regresi linier berganda, sedangkan penulis menggunakan

metode analisis diskriminan.

5. Skripsi Mohammad Rendy Nugroho (mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan

customer service Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank BNI

Syariah cabang Fatmawati)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar prosentase kualitas pelayanan customer service terhadap

kepuasan nasabah pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati serta untuk

Page 50: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

37

menganalisa pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada

Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian penulisan terletak pada metode penelitian yang digunakan.

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode

regresi linier berganda, sedangkan pada penelitian penulis menggunakan

metode analisis diskriminan.

Page 51: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Kuantitatif. Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan pada teori-teori melalui

variabel-variabel penelitian dalam angka dan melalui analisis data

menggunakan permodelan matematis.1 Kemudian setelah pengujian variabel-

variabel dilaksanakan berdasarkan data kuantitatif yang diperoleh dalam

penelitian mengenai faktor minat masyarakat terhadap lembaga keuangan

syariah, data yang dikumpulkan, dianalisa untuk kemudian mengambil

kesimpulan.

B. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data Primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari orang atau

lembaga terkait dalam hal faktor-faktor minat masyarakat terhadap

lembaga keuangan syariah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan

data primer yang bersumber dari kuesioner yang didapat dari nasabah

aktif BRI Syariah Kantor Cabang Abdul Muis Jakarta sebagai bahan

analisis utama dalam menilai kepuasan nasabah. Data Sekunder,

merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur kepustakaan

1 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta : PT Elex Media

Komputindo, 2004), hal 35.

Page 52: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

39

seperti buku, brosur, jurnal, website serta sumber lain yang berkaitan

dengan materi permasalahan penelitian ini.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui :

a. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner (angket) terhadap

nasabah BRISyariah Cabang Abdul Muis.

b. Studi kepustakaan terhadap sumber-sumber teks melalui buku,

penelitian terdahulu dan artikel lainnya.

3. Sumber Data

Sumber Data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah :

a. Hasil penyebaran kuesioner terhadap nasabah BRISyariah Cabang

Abdul Muis.

b. Buku, literatur-literatur, artikel dan data yang bersangkutan dengan

penelitian.

c. Populasi pada bank BRISyariah cabang Abdul Muis sebanyak 14.312

orang, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100

nasabah dengan kriteria nasabah aktif yang memiliki rekening

BRISyariah. Perhitungan sampel didasarkan pada rumus slovin.

Dimana

n: jumlah sampel

N: jumlah populasi

Page 53: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

40

e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Perhitungannya adalah

𝑛 =14312

1 + 14312. 0,12

𝑛 = 99,30

Maka penulis melakukan pembulatan sampel menjadi 100 responden.

C. Variabel dan Pengukuran Variabel

1. Jenis Variabel

Jenis variabel yang digunakan adalah :

Variabeldalampenelitianiniterdiriatasvariabelbebas (independent

variable) danvariabelterikat (dependent variable). Dalam penelitian ini

yang menjadi variable bebas (independent variable) adalah kualitas

pelayanan sedangkan yang menjadi variable terikat (dependent variable)

adalah kepuasan nasabah. Operasionalisasi variabel dalam penelitian

adalah Kualitas pelayanan dan Kepuasan Nasabah (Y) Bank BRISyariah

Kantor Cabang Pembantu Abdul Muis dijelaskan sebagai berikut.

Page 54: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

41

Tabel 3.1

Indikator Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah

Variabel Sub Variabel Indikator

Kualitas

Pelayanan

(X)

Reliability (X1) - Terpenuhinya keinginan pelanggan dan

ketepatan waktu yang diberikan

Responsiveness

(X2) - Kepastian lamanya layanan

- Kesiapan dalam melayani

Assurance(X3) - Kesopanan karyawan

- Keramahan karyawan

- Cara kerja karyawan

- Pengetahuan karyawan yang

mendukung

Empaty (X4) - Pendekatan per individu kepada

pelanggan

- Terciptanya hubungan yang baik dengan

pelanggan

Tangible(X5) - Keindahan interior kantor

- Kebersihan dan kelengkapan kantor

- Kerapian penampilan karyawan

- Keserasian tata letak kantor

- Kemudahan dan keamanan tempat parkir

- Kelengkapan sarana telekomunikasi

Variabel Indikator

KepuasanNasabah (Y) - Membeli lebih banyak dan setia lebih

lama

- Menyampaikan pujian perusahaan dan

produknya kepada orang lain

- Kurang memperhatikan merek lain

2. Pengukuran Variabel

Dalam sebuah penelitian kuantitatif, variabel independen atau variabel

bebas dilambangkan dengan huruf (X), karena memiliki lima variabel

bebas, maka variabel-variabel tersebut bisa dilambangkan 𝑋1,𝑋2,𝑋3,𝑋4,𝑋5,

dimana :

𝑋1 = adalah reliability

Page 55: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

42

𝑋2 = adalah responsiveness

𝑋3 = adalah assurance

𝑋4 = adalah empaty

𝑋5 = adalah tangible

Sedangkan variabel dependen atau variabel terikat memiliki satu

variabel dilambangkan dengan huruf (Y),adalah Kepuasan Nasabah, jika

Tidak Puas Y=0 dan Puas Y=1.

D. Metode Analisis Data

1. Instrumen dan Uji Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang

di desain berdasarkan skala likert yang berisi jumlah sejumlah pernyataan

yang menyatakan objek yang hendak diungkap. Skala likert digunakan

untuk menganalisis pelayanan frontliner bank terhadap nasabah. Skala

likert banyak digunakan karena memberi peluang kepada responden untuk

mengekspresikan perasaan dalam bentuk persetujuan terhadap pernyataan.

Pertanyaan yang diberikan berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai

tingkat tertinggi. Pada skala likert diberikan pilihan jawaban dengan skor

berikut :

SP = Sangat puas diberi skor 4

P = Puas diberi skor 3

KP = kurang puas diberi skor 2

TP = Tidak Puas diberi skor 1

Untuk analisis variabel dependent menggunakan variabel dummy yaitu 0 dan

1.

Page 56: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

43

0 = memilih Tidak Puas.

1 = memilih Puas.

Variabel x menggunakan skala likert karena dapat memberikan lebih

banyak preferensi jawaban kepada responden. Skala likert memudahkan

responden untuk memberikan penilaian yang dirasakannya.

Alasan penulis menggunakan analisis diskriminan adalah, karena analisis

ini bisa menjelaskan responden merasa puas atau tidak puas. Sedangkan

yang dipakai peneliti terdahulu pada umumnya menggunakan regresi

linear berganda, dimana regresi tersebut menjelaskan besarnya pengaruh

tiap variabel X terhadap variabel Y.

Jika kita bandingkan dengan regresi linier, maka analisis diskriminan

merupakan kebalikannya. Pada regresi linier, variable respon yang harus

mengikuti distribusi normal dan homoskedastis, sedangkan variabel

penjelas diasumsikan fixed, artinya variabel penjelas tidak disyaratkan

mengikuti sebaran tertentu. Untuk analisis diskriminan, variable

penjelasnya seperti sudah disebutkan di atas harus mengikuti distribusi

normal dan homoskedastis, sedangkan variabel responnya fixed.

a. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat

mengukur apa yang ingin diukur. Jika menggunakan kuesioner sebagai

alat dalam pengumpulan data, kuesioner yang disusun harus mengukur

apa yang ingin diukurnya. Instrumen yang valid dapat diartikan bahwa

alat ukur yang digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data

Page 57: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

44

adalah valid.

b. Uji Reabilitas

Reabilitas adalah suatu angka indeksyang menunjukan konsistensi

suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiap pengukur

seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran

yang konsisten. Semakin kecil kesalahan pengukuran, maa semakin

reliabel alat ukur. Sebaliknya makin besar kesalahan alat ukur, makin

tidak realibel. Untuk mengetahui tingkat reabilitas adalah besarnya

nilai Cronbach’s Alpha. Nilai Cronbach’s Alpha mendekati 1 berarti

semakin tinggi konsistensi internal reabilitasnya. Nilai Cronbach’s

Alpha lebih kecil dari 0,60 dikatakan nilai reabilitasnya kurang baik.

Adapun reabilitas variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0,70-

0,89 dikatakan realibel. Standarisasi berdasarkan reliabilitas Guilford :

Realibilitas Guilford

Koefisien Kriteria

< 0,2 Tidak Realibel

0,2-0,39 Kurang Realibel

0,4-0,69 Cukup Realibel

0,7-0,89 Realibel

>0,9 Sangat Realibel

2. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

diskriminan. Analisis Diskriminan adalah salah satu tehnik analisa

Statistika dependensi yang memiliki kegunaan untuk mengklasifikasikan

Page 58: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

45

objek beberapa kelompok. Pengelompokan dengan analisis diskriminan ini

terjadi karena ada pengaruh satu atau lebih variabel lain yang merupakan

variabel independen. Kombinasi linier dari variabel-variabel ini akan

membentuk suatu fungsi diskriminan.

Analisis diskriminan adalah teknik multivariate yang termasuk

dependence method, yakni adanya variabel dependen dan variabel

independen. Dengan demikian ada variabel yang hasilnya tergantung dari

data variable independen. Analisis diskriminan mirip regresi linier

berganda (multivariable regression).

Perbedaannya analisis diskriminan digunakan apabila variabel

dependennya kategoris (maksudnya kalau menggunakan skala ordinal

maupun nominal) dan variabel independennya menggunakan skala metric

(interval danrasio). Sedangkan dalam regresi berganda variabel

dependennya harus metric dan jika variabelnya independen, bisa metric

maupun nonmetrik.

Pendekatan yang dilakukan untuk membuat fungsi diskriminan

pada prinsipnya ada dua metode dasar untuk itu, yakni Simultaneous

estimation, di mana semua variabel dimasukkan secara bersama – sama

kemudian dilakukan proses diskriminan. Kemudian Stepwise estimation, di

mana variabel dimasukkan satu persatu ke dalam model diskriminan. Pada

proses ini, tentu ada variabel. Dalam kesempatan kali ini yang akan

digunakan adalah metode Simultaneous estimation.

a. Model Dasar Analisis Diskriminan

Model dasar analisis diskriminan mirip regresi berganda.

Page 59: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

46

Perbedaannya adalah kalau variabel dependen regresi berganda

dilambangkan dengan Y, maka dalam analisis diskriminan

dilambangkan dengan D. Model analisis diskriminan adalah sebuah

persamaan yang menunjukkan suatu kombinasi linier dari berbagai

variabel independen, yaitu:

D = b0 +b1x1 + b2x2 + b3x3 + …+ bnxn

Dengan :

D = skor diskriminan

b = koefisien diskriminasi atau bobot

x = predictor atau variabel independent

b. Tujuan Analisis Diskriminan

Menurut (Supranto, 2004: 77), tujuan analisis diskriminan adalah

sebagai berikut:

1) Membuat suatu fungsi diskriminan atau kombinasi linier, dari

prediktor atau variabel bebas yang bisa mendiskriminasi atau

membedakan kategori variabel tak bebas atau criterion atau

kelompok, artinya mampu membedakan suatu objek (responden)

masuk kelompok/ kategori yang mana.

2) Menguji apakah ada perbedaan signifikan antara kategori/

kelompok, dikaitkan dengan variabel bebas atau prediktor.

3) Menentukan prediktor/variable bebas yang mana yang

memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya perbedaan

antar kelompok.

4) Mengelompokkan objek/kasus/responden ke dalam suatu

Page 60: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

47

kelompok/ kategori didasarkan pada nilai variabel bebas.

5) Mengevaluasi keakuratan klasifikasi (the accuracy of

classification).

c. Proses Diskriminan

Menurut Santoso (2002: 144), proses dasar dari analisis

diskriminan adalah sebagai berikut:

1) Memisah variabel-variabel menjadi variabel dependen dan variabel

independen.

2) Menentukan metode untuk membuat fungsi diskriminan. Pada

prinsipnya ada dua metode dasar untuk itu, yakni:

a) Simultaneous Estimation, dimana semua variabel dimasukkans

ecara bersama-sama kemudian dilakukan proses diskriminan.

b) Step-wise Estimation, dimanavariabel dimasukkan satu per satu

kedalam model diskriminan. Pada proses ini, tentu ada variabel

yang tetap ada pada model, dan ada kemungkinan satu atau

lebih variabel independen yang dibuangdari model.

3) Menguji signifikansi dari fungsi diskriminan yang telah terbentuk,

dengan menggunakan Wilk’s Lambda, Pilai, F test, dan lainnya.

4) Menguji ketepatan klasifikasi dari fungsi diskriminan, termasuk

mengetahui ketepatan klasifikasi secara individual dengan

Casewise Diagnostic.

5) Melakukan intepretasi terhadap fungsi diskriminan tersebut

6) Melakukan uji validasi fungsi diskriminan.

Page 61: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

48

d. Asumsi Analisis Diskriminan

Asumsi penting yang harus dipenuhi agar model analisis

diskriminan dapat digunakan sebagai berikut.

1) Multivariate Normality, atau variable independen seharusnya

berdistribusi normal. Jikat idak berdistribusi normal, hal ini akan

menyebabkan masalah pada ketepatan fungsi (model) diskriminan.

Regresi logistik bisa dijadikan alternatif metode jika memang data

tidak berdistribusi normal.

2) Matriks kovarians dari semua variabel independen seharusnya

sama.

3) Tidak ada korelasi antar variable independen. Jika dua variable

independen mempunyai korelasi yang kuat, maka dikatakan terjadi

multikolinieritas.

4) Tidak adanya data yang sangat ekstrim (outlier) pada variable

independen. Jika ada outlier yang tetap diproses, hal ini bisa

berakibat berkurangnya ketepatan klarifikasi dari fungsi

diskriminan. (Santosa, 2002:145).

Analisis diskriminan tidak terlalu sensitive dengan pelanggaran

asumsi ini, kecuali pelanggarannya bersifat ekstrim (Hair et al., 1987:

76). Meski demikian lebih baik semua asumsi tersebut terpenuhi.

Dalam tahap asumsi ananalisis diskriminan dilakukan uji-uji sebagai

berikut:

Page 62: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

49

1) Uji Asumsi Klasik

a) Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi

tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak

yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

Dalam melakukan uji normalitas dapat diketahui

dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Dalam uji

normalitas ini, diperoleh hipotesis:

Ho : Variable bebas tidak terdistribusi secara normal

Hi : Variable bebas terdistribusi secara normal

Apabila rasio Kolmogorov-Smirnov berada lebih dari nilai

signifikasni 0,05 maka Ho ditolak, apabila kurang dari nilai

signifikansi maka Ho diterima dan Hi ditolak.

b) Uji Multikoleaniearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independent). Model yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independent. Jika variabel

independent saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independent

sama dengan nol.

Uji multikolinerietas pada suatu model dapat dilihat dari

Page 63: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

50

nilai VIF (Variance Inflation Factor) tidak lebih dari 10 dan

nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Semakin tinggi VIF maka

tolerance semakin rendah. Sehingga model dapat dikatakan

terbebas dari multikolinerietas.

Dalam uji multikolinearitas ini diperoleh hipotesis

sebagai berikut:

Ho : Tidak terdapat hubungan/pengaruh antar variable bebas

Hi : Terdapat hubungan/pengaruh antar variable bebas

Apabila nilai VIF (Variance Inflation Factor) kurang

dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,1 maka Ho diterima.

Namun apabila VIF (Variance Inflation Factor) lebih dari 10

dan nilai tolerance lebih dari 0,1tersebut maka Ho ditolak.

c) Uji Heterokesditas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari

residual atau pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas.

Model yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heterokedastisitas. Kebanyakan data crossection

mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,

sedang, dan besar).

Page 64: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

51

Salah satu cara untuk melihat apakah terjadi

ketidaksamaan variance adalah dengan melihat grafik scatter

plot.

Dalam uji ini, diperoleh hipotesis sebagai berikut:

Ho : Tidak Terjadi kesamaan variance dari data yang diamati

atau terjadi heterokedastisitas.

Hi : Terjadi kesamaan variance dari data yang diamati atau

tidak terjadi heterokedastisitas.

Apabila tidak terdapat pola tertentu pada scatter plot, maka

dapat dikatakan bahwa Ho ditolak yang berarti Hi diterima.

Apabila terdapat pola tertentu pada grafik scatter plot, maka dapat

dikatakan bahwa Ho diterima, yang artinya dalam model terdapat

heterokedasitas.

2) Mengidentifikasi Variabel Diskriminan

Identifikasi variable bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel-variabel penelitian dapat digunakan untuk menguji

perbedaan antar kelompok. Hipotesis dalam identifikasi ini adalah

sebagai berikut:

Ho : Variabel tersebut tidak dapat digunakan untuk

mengidentifikasi perbedaan antar kategori

Hi : Variabel tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi

perbedaan antar kategori.

Kriteria dalam identifikasi ini adalah apabila jika nilai Sig.

F-test pada table test of Equality of Group Mean kurang dari taraf

Page 65: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

52

signifikansi 0,05 maka Ho ditolak. Apabila lebih besar dari taraf

signifikansi maka Ho diterima.

3) Menentukan Fungsi Diskriminan

Menurut (Santoso, 2002:164), kegunaan fungsi diskriminan

adalah untuk mengetahui sebuah case (dalam hal ini seorang

pelanggan) masuk pada grup yang satu ataukah tergolong pada

grup yang lainnya. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Ho: Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara dua kategori.

Hi: Terdapat perbedaan rata-rata antara dua kategori.

Kriteria dalam menentukan fungsi diskriminan ini adalah

apabila jika nilai nilai Sig. F test tabelWilk’s Lambda kurang dari

taraf signifikansi 0,05 maka Ho ditolak. Apabila lebih besar dari

taraf signifikansi maka Ho diterima. Hi diterima artinya fungsi

diskriminan yang dibentuk memang benar-benar bisa membedakan

kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

Page 66: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

53

e. Kerangka Berfikir

Variable X

- Reliability

- Responsiveness

- Assurance

- Empaty

- Tangible

Uji kusioner

- Validitas

- Realibilitas

Uji asumsi klasik

- Uji Normalitas

- Uji multikulinearitas

- Uji heterokedastisitas

- Uji auto korelasi

Analisis diskriminan

- Identifikasi variable diskriminan

- Uji asumsi analisis diskriminan

- Menentukan fungsi diskriminan

- Interpretasi fungsi diskriminan

- Validasi Analisis diskriminan

Analisis dan pembahasan

Kesimpulan

Variable Y

Kepuasan Nasabah

Page 67: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

54

BAB IV

PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Perusahaan

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan

izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya

o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT.

Bank BRISyariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank

BRISyariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara

konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan

prinsip syariah Islam.

Dua tahun lebih PT. Bank BRISyariah hadir mempersembahkan

sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai

kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih

bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence)

dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan

prinsip syariah.

Kehadiran PT. Bank BRISyariah di tengah-tengah industri

perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti

logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan

masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRISyariah

yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi

Page 68: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

55

warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih

sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Tbk.

Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank

BRISyariah (proses spin off-) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari

2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku

Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak

Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRISyariah.

Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi

aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan

berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah

menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam

produk dan layanan perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis

sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan

memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang

berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan

konsumer berdasarkan prinsip Syariah.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. Bank BRISyariah adalah menjadi bank ritel modern

Page 69: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

56

terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah

dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Sedangkan

misinya adalah:

a. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah.

b. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah.

c. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan

dimana pun.

d. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan

menghadirkan ketenteraman pikiran.

B. Gambaran Umum Responden

Sampel penelitian antara pengaruh kualitas pelayanan frontliner

terhadap kepuasan nasabah sebanyak 100 nasabah pada bank BRISyariah

Abdul Muis. Pengambilan sampel dilakukan kepada nasabah yang sudah

menabung di bank BRISyariah, adapun nasabah yang baru membuka tabungan

tidak dapat mengisi kuesioner, nasabah tersebut biasanya aktif bertransaksi di

bank BRISyariah.Adapun alasan pengambilan jumlah sampel didasarkan pada

keaktifan nasabah yang sering datang untuk bertransaksi di BRI Syariah

misalnya atau ada tambahan hal lain.Untuk mengetahui gambaran kondisi

respondenini, peneliti menggunakan Software SPSS for Windows versi 16.0

dalam mengolah data hasil kuesioner. Berdasarkan hasil kuesioner yang

diberikan kepada responden, diperoleh identitas responden sebagai berikut:

Page 70: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

57

1. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.1. Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa dari 100 responden yang

diteliti terdapat sebanyak 51 responden berjenis kelamin Pria, sedangkan

responden yang berjenis kelamin Wanita sebanyak 49responden. Dengan

demikian, responden berjenis kelamin pria lebih banyak dari pada berjenis

kelamin wanita.

2. Identitas Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Gambar 4.2 Status Pernikahan Responden

Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa dari 100 responden yang

diteliti terdapat sebanyak 53 responden sudah menikah,43 responden

belom menikah dan 4 responden sudah pernah menikah, dengan demikian

51

4948

49

50

51

52

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Responden

Pria

Wanita

5343

40

10

20

30

40

50

60

Status Pernikahan

Status Penikahan Responden

Sudah

Belum

Pernah

Page 71: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

58

rata-rata responden sudah menikah.

3. Identitas Responden Berdasarkan Usia

Gambar 4.3 Usia Responden

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa sebanyak 1 responden berusia

15 - 20 tahun, sebanyak 34 responden berusia 21 - 25 tahun, sebanyak

29responden berusia 26 - 30 tahun, sebanyak 12 responden berusia 31 - 35

, sebanyak 15 responden berusia 36 - 40 dan sisanya 9 responden berusia

40 - 45. Dengan demikian, responden yang terbanyak berusia 21 - 25.

4. Identitas Responden Berdasarkan Jenis pekerjaan

Gambar 4.4 Jenis Pekerjaan Responden

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa, sebanyak 12 responden

berprofesi sebagai pegawai negeri, sebanyak 64 responden berprofesi

1

3429

12 159

0

10

20

30

40

Jenjang Usia

Usia Responden

15-20 tahun

21-25 tahun

26-30 tahun

31-35 tahun

36-40 tahun

40-45 tahun

12

64

2 9 7 5 30

20

40

60

80

Jenis Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Responden

Pegawai Negeri

Pegawai Swasta

Wiraswasta

Pelajar/Mahasiswa

Ibu Rumah Tangga

Page 72: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

59

sebagai pegawai swasta, sebanyak 2 responden berprofesi sebagai

wiraswasta, sebanyak 9 berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa, sebanyak 7

orang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sebanyak 5 responden sudah

pension, dan sebanyak 3 responden berpropesi lainnya. Dengan demikian

responden yg mendominasi adalah responden yang berprofesi sebagai

pegawai swasta.

5. Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan

Gambar 4.5 Pendidikan Responden

Berdasarkan data di atas, sebanyak 3 orang berpendidikan SD–SMP,

sebanyak 12 responden berpendidikan SMA, sebanyak 24 responden

berpendidikan Diploma 3, sebanyak 56 responden berpendidikan sarjan,

dan 5 responden berpendidikan pasca sarjana. Dengan demikian,

responden yang mendominasi adalah responden yang berpendidikan

sarjana atau S1.

C. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pertanyaan yang

diajukan dapat mewakili obyek yang diamati, sehingga pertanyaan dalam

3 12 024

56

50

10

20

30

40

50

60

Jenjang Pendidikan

Pendidikan Responden

SD-SMP

SMA

Diploma 1

Diploma 3

Sarjana

Pascasajana

Page 73: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

60

kuesioner memenuhi syarat sah atau tidak untuk dijadikan data primer dalam

penelitian. Uji validitas dapat mengkorelasikan masing-masing pertanyaan

dengan jumlah skor masing-masing sub variabel. Uji validitas dilakukan

dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dan hasilnya

dibandingkan dengan nilai angka kritik tabel korelasi nilai r.

Tabel 4.1 Uji validitas

Item r hitung r tabel

α=0,1 ; n = 22 Keputusan

Reliability (X1)

NO.01 0.900 > 0.3438 Valid

NO.02 0.848 > 0.3438 Valid

NO.03 0.544 > 0.3438 Valid

NO.04 0.781 > 0.3438 Valid

Responsiveness (X2)

NO.05 0.613 > 0.3438 Valid

NO.06 0.809 > 0.3438 Valid

NO.07 0.657 > 0.3438 Valid

NO.08 0.663 > 0.3438 Valid

Assurance (X3)

NO.09 0.711 > 0.3438 Valid

NO.10 0.145 > 0.3438 Tidak Valid

NO.11 0.859 > 0.3438 Valid

NO.12 0.938 > 0.3438 Valid

NO.13 0.938 > 0.3438 Valid

Emphaty (X4)

NO.14 0.943 > 0.3438 Valid

NO.15 0.840 > 0.3438 Valid

Tangible (X5)

NO.16 0.733 > 0.3438 Valid

NO.17 0.801 > 0.3438 Valid

NO.18 0.764 > 0.3438 Valid

NO.19 0.604 > 0.3438 Valid

NO.20 0.742 > 0.3438 Valid

NO.21 0.733 > 0.3438 Valid

NO.22 0.338 > 0.3438 Tidak Valid

Page 74: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

61

Dari hasil uji validitas dapat diperoleh data yang menyatakan bahwa

dari 23 pertanyaan yang diberikan kepada 100 responden yang tidak valid ada

2 pertanyaan, kemudian 2 pertanyaan tersebut akan di hapus dan Item

pertanyaan yang valid penulis anggap sudah terstandarisasi kemudian

disebarkan kepada nasabah bank BRISyariah cabang Abdul Muis sebanyak

100.

Kemudian, uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi suatu

alat pengukuran dalam gejala yang sama. Uji reliabilitas dengan teknik

Conbrach’s Alpha terhadap kuesioner dinyatakan andal, karena memiliki nilai

> 0,6. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh nilai 0, 913 sehingga seluruh

pertanyaan dapat dinyatakan reliabel untuk memberikan hasil pengukuran

yang konsisten.

Tabel 4.2 Output Uji Reabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

.913 .910 22

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas pada multivariat bisa dilakukan pada setiap variabel

dengan logika bahwa jika secara individual masing-masing variabel

memenuhi asumsi normalitas, maka secara bersama-sama variabel-

variabel tersebut juga bisa dianggap memenuhi asumsi normalitas. Uji

normalitas dapat dilihat dalam tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov

Test.

Page 75: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

62

Tabel 4.3 Output Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Reability Responsive Assurance Empathy Tangible Kepuasan

N 100 100 100 100 100 100

Normal

Parametersa,,b

Mean 2.90 2.99 2.87 3.01 2.99 .88

Std. Deviation .577 .414 .580 .460 .266 .327

Most Extreme

Differences

Absolute .469 .420 .489 .399 .475 .523

Positive .371 .410 .371 .399 .455 .357

Negative -.469 -.420 -.489 -.391 -.475 -.523

Kolmogorov-Smirnov Z 4.688 4.196 4.887 3.987 4.750 5.233

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dalam tabel diatas terlihat bahwa nilai signifikansidari semua variabel

menunjukan angka lebih kecil dari nilai α = 0.05, yang berarti bahwa

dalam uji normalitas kali ini Ho ditolak. Ho ditolak artinya data yang

berada dalam penilitian ini berasal dari sampel yang terdistribusi secara

normal. Jadi, variabel-variabel dalam penilitian ini dapat digunakan untuk

analisis diskriminan.

2. Uji Multikolinearitas

Ujimultikolinearitasbertujuanuntukmengujiapakah dalam model

ditemukanadanyakorelasiantarvariabelbebas(independent).Dalam tabel

dibawah berikut ini dapat dilihat apakah terjadi multikoleniritas diantara

variabel independen.

Page 76: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

63

Tabel 4.4 Uji Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .013 .354 .037 .971

reliabilithy -.478 .122 -.845 -3.933 .000 .153 6.547

responsiveness .176 .092 .223 1.916 .058 .520 1.923

assurance .586 .110 1.040 5.345 .000 .186 5.377

Empathy .024 .087 .033 .271 .787 .469 2.131

Tangible -.008 .129 -.007 -.065 .949 .636 1.572

a. Dependent Variable: kepuasan

Dalam tabel 4.4 Coefficients diatas dapat dilihat bahwa semua variabel

bebas dalam penilitian ini mempunyai nilai tolerance lebih besar dari 0,1,

yang artinya dalam uji multikoleniaritas ini Ho diterima dan Hi ditolak.

Kesimpulan yang dapat diambil dalam uji ini bahwa dalam model tidak

ada korelasi antar variabel bebas sehingga variabel-variabel yang

digunakan dapat digunakan untuk analisis diskriminan.

3. Uji Heterokesditas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah terjadi heterokesdisitas dalam

model yang dipakai, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Page 77: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

64

Gambar 4.6 Output Uji Heterokesditas

Dalam grafik diatas, dapat dilihat bahwa data tersebar secara acak

(random) dan tidak membuat suatu pola tertentu. Maka dapat disimpulkan

dalam uji heterokedastisitas ini Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya

dalam model ini tidak terdapat masalah heterokedastisitas dan dapat

digunakan dalam analisis diskriminan.

E. Identifikasi Variabel Diskriminan

Sebelum dimasukan dalam model harus dilakukan identifikasi variabel

apa saja dalam model yang dapat digunakan dalammodel analisis

diskiriminan. Dalam melakukan identifikasi, dapat dilihat tabel dibawah

berikut.

Tabel 4.5 Output uji signifikansi

Tests of Equality of Group Means

Wilks' Lambda F df1 df2 Sig.

Reability .934 6.938 1 98 .010

Responsive .867 14.999 1 98 .000

Assurance .797 24.886 1 98 .000

Empathy .956 4.502 1 98 .036

Tangible .952 4.928 1 98 .029

Dalam tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa nilai Sig. F-test pada table

Page 78: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

65

test of Equality of Group Mean kurang dari taraf signifikansi 0,05. Yang

artinya dalam mengidentifikasi variabel kali ini Ho ditolak, artinya semua

variabel dalam penilitian ini layak dan dapat digunakan dalam

mengindentifikasi perbedaan antara kategori kepuasan nasabah.

Dalam tabel Tests of Equality of Group Means diatas juga dapat dilihat

ada nilai Wilks’ Lambda disana. Nilai Wilks’ Lambda dari setiap variabel

berada antara 0 – 1 yang berarti setiap variabel signifikan dalam

membedakan kategori Puas dan Tidak Puas Nasabah BRI Syariah.

F. Uji Asumsi Analisis Diskriminan

Pada analisis diskriminan ini, akan dibahas variabel kualitas pelayanan

apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan seorang nasabah atas

pelayanan Bank BRIS secara keseluruhan. Selain itu dapat diketahui seberapa

besar kecenderungan kepuasan seorang nasabah terhadap pelayanan Bank

BRIS berdasarkan kepuasannya terhadap aspek reliability, responsiveness,

assurance, empaty, dan tangible.

Tabel 4.6 Output Uji Asumsi Analisis Diskriminan Group Statistics

Kepuasan Mean Std. Deviation

Valid N (listwise)

Unweighted Weighted

tidak puas Reability 2.50 1.314 12 12.000

Responsive 2.58 .669 12 12.000

Assurance 2.17 1.115 12 12.000

Empathy 2.75 .965 12 12.000

Tangible 2.83 .389 12 12.000

Puas Reability 2.95 .369 88 88.000

Responsive 3.05 .336 88 88.000

Assurance 2.97 .385 88 88.000

Empathy 3.05 .336 88 88.000

Tangible 3.01 .239 88 88.000

Total Reability 2.90 .577 100 100.000

Page 79: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

66

Responsive 2.99 .414 100 100.000

Assurance 2.87 .580 100 100.000

Empathy 3.01 .460 100 100.000

Tangible 2.99 .266 100 100.000

Dalam tebel 4.6Group Statisticsdiatas dapat terlihat jelas perbedaan

antara kategori puas dan tidak puas. dari keseluruhan 100 sampel yang

didapat, ada 88 sampel yang ada dalam kategori Puas dan sisanya 12 sampel

ada dalam kategori Tidak Puas. Dapat dilihat pula bahwa rata-rata nilai tiap

variabel yang ada dalam kategori Puas lebih besar dari nilai rata-rata variabel

dalam kategori Tidak Puas. Apabila dilihat nilai standar deviation dapat

dikatakan bahwa kategori Tidak Puas yang terbesar nilainya ada dalam

variabel Reability dan Assurance.

Mengukur hubungan antara discriminant score dengan kategori

kepuasan nasabah BRI Syariahdapat dilihat pada tabel 4.7. Ukuran skala

asosiasi 0 sampai1,semakin tinggi nilai Canonical Correlation maka semakin

baik fungsi tersebut menjelaskan variabel yang diamati.

Tabel 4.7 Uji korelasi Canonical Eigenvalues

Function Eigenvalue % of Variance Cumulative % Canonical Correlation

1 .510a 100.0 100.0 .581

a. First 1 canonical discriminant functions were used in the analysis.

Dalam tabel 4.7EigenvaluesKita dapat mengetahui korelasi antar

variabel terikat(kepuasan) dan variabel bebas (reliability, responsiveness,

assurance, empaty, dan tangible). Nilai canonical correlastion yang didapat

sebesar 0,581 yang artinya perbedaan kepuasan nasabah BRI Syariah dapat

dijelaskan oleh variabel bebas sebesar 58,1% sedangkan sisanya 41,9%

dijelasksan oleh variabel lain diluar model/fungsi yang ada.

Page 80: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

67

Tabel 4.8 Output Uji Wilks' Lambda

Wilks' Lambda

Test of Function(s) Wilks' Lambda Chi-square df Sig.

1 .662 39.349 5 .000

Apabila sebelumnya nilai Wilks’ Lambda digunakan untuk melihat

perbedaan yang signifikansi dari variabel bebas, maka dalam tabel 4.8Wilks'

LambdaChi-squareini dapat dilihat apakah terdapat perbedaan yang

signifikansi dari Variabel terikat (kepuasan)antara kategori Puas dan Tidak

Puas. Nilai signifikansi dalam tabel 4.8 diatas adalah 0,00 yang artinya lebih

rendah dari taraf signifikansi 0,05. Maka, dapat dijelaskan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara kategori Puas dan Tidak Puas dalam variabel

terikat.

Tabel 4.9 Output Uji Structure Matrix Structure Matrix

Function

1

Assurance .706

Responsive .548

Reability .373

Tangible .314

Empathy .300

Pooled within-groups correlations between discriminating variables and standardized canonical discriminant functions Variables ordered by absolute size of correlation within function.

Dalam tabel 4.9Structure Matrix diatas dapat diketahui bahwa variabel

Assurance paling signifikan mempengaruhi kepuasan nasabah BRI Syariah

sebanyak 70,6%. Kemudian disusul dengan variabel Responsive 54,8%,

Reability 37,3% , Tangible 31,4% dan Emphaty 30,0%.

G. Menentukan fungsi Diskriminan

Menurut (Santoso, 2002:164), kegunaan fungsi diskriminan adalah

Page 81: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

68

untuk mengetahui sebuah case (dalam hal ini seorang pelanggan) masuk pada

grup yang satu ataukah tergolong pada grup yang lainnya.

Tabel 4.10

Output Fungsi Diskriminan

Canonical Discriminant Function Coefficients

Function

1

Reability -3.078

Responsive 1.133

Assurance 3.773

Empathy .152

Tangible -.054

(Constant) -5.585

Unstandardized coefficients

Dilihat dari tabel diatas kita peroleh fungsi yang hampir mirip dengan

persamaan regresi berganda, yang dalam analisis diskriminan disebut fungsi

diskriminan. Fungsi diskriminan tersebut dapat ditulis sebagai berikut:

Z = -5,585- 3.078x1 +1,133x2 + 3,773x3 +0,152x4 – 0,054x5

Dimana :

X1 = Reability

X2 = Responsive

X3 = Assurance

X4 = Empathy

X5 = Tangible

Selain fungsi diatas, dengan dipilihnya Fisher Function Coefficient

pada proses analisis akan terbentuk fungsi diskriminan dari Fisher yang dapat

dilihat pada pada tabel 4.11 dibawah ini. Sama seperti tampilan

Unstandardized (Canonical) sebelumnya, fungsi diskriminan dari Fisher pada

prinsipnya membuat semacam persamaan regresi dengan pembagian

berdasarkan kode kategori.

Page 82: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

69

Tabel 4.11

Output ujiClassification Function Coefficients

Classification Function Coefficients

Kepuasan

tidak puas puas

Reability -12.808 -19.504

Responsive 12.965 15.429

Assurance -5.279 2.929

Empathy 12.704 13.033

Tangible 46.517 46.400

(Constant) -79.078 -89.429

Fisher's linear discriminant functions

Responden yang puas dalam pelayanan frontliner BRI Syariah (kode

1):

Zscore1= -89,429– 19,504x1 +15,429x2 + 2,929x3 + 13,033x4 – 46,4x5

Responden yang tidak puas dalam pelayanan frontliner BRI Syariah (kode

0):

Zscore0= -79,078– 12,808x1 +12,965x2 – 5,279x3 + 12,704x4 –

46,517x5

Fungsi yang akan digunakan dalam aplikasi pada perhitungan score

CasewiseStatistics adalah fungsi Unstandardized. Fungsi diskriminan Fisher

sebenarnya bersifat proporsional dengan fungsi diskriminan Unstandardized.

H. Interpretasi Fungsi Diskriminan

Didalam lampiran, terdapat tabel outputCasewise Statisticsyang

dimaksudkan untuk mengujiapakah model diskriminan yang terbentuk akan

mengelompokkan dengan tepatseorang nasabah dengan kategori puas dan

tidak puas terhadap kualitas pelayanan BRI Syariah.

Sebagai contoh dalam kasus nasabah pertama yang masuk dalam

Page 83: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

70

kategori tidak puas mempunyai data sebagai berikut.

X1 = Reability = 4

X2 = Responsive = 3

X3 = Assurance = 3

X4 = Empathy = 4

X5 = Tangible = 3

persamaan untuk dalam kasus nasabah pertama adalah:

Z score = -5,585- 3.078(4) +1,133(3) + 3,773(3) +0,152(4) – 0,054(3)

Z score = -2,733

Jika dilihat pada kolom terakhir dari tampilan Casewise Statistics

terlihatangka diskriminan score untuk case nasabah pertama adalah -2.734.

Demikian seterusnya bisa dilakukan pembuatan score untuk masing-masing

responden.

Tabel 4.12 Uji klasifikasi responden Prior Probabilities for Groups

Kepuasan Prior

Cases Used in Analysis

Unweighted Weighted

tidak puas .500 12 12.000

Puas .500 88 88.000

Total 1.000 100 100.000

Hasil score selanjutnya akan dibandingkan dengan cut off score, untuk

mengetahui apakah responden masuk ke kategori puas ataukah tidak puas.

Dari rinciannya yang dapat dilihat pada tabel 4.12 didapatkan jumlah nasabah

puas adalah 88 orang sedangkan responden tidak puas adalah12 orang.

Page 84: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

71

Tabel 4.13 Output uji Centroids Functions at Group Centroids

Kepuasan

Function

1

tidak puas -1.914

Puas .261

Unstandardized canonical discriminant functions evaluated at group means

Selanjutnya, untuk membandingkan nilai score dengan nilai cut off

score dapat dilakukan dengan cara manual berdasarkan nilai centroids yang

terdapat pada tabel 4.13Functions at Group Centroids menggunakan rumus

Zcu score = 𝑁0𝑍1 + 𝑁1𝑍0

𝑁0+𝑁1

Dimana :

Zcu = angka kritis, yang berfungsi sebagai cut off score

N0 = jumlah sampel pada kategori puas = jumlah sampel pada

kategoritidak puas

N1 = jumlah sampel pada kategori puas = jumlah sampel pada kategori

tidak puas

Z1,Z0 = angka centroid pada kategori puas dan angka centroid pada kategori

tidak puas.

Zcu score = (88 x 0.261)+{12 x (−1.914)}

100

Zcu score = 0

Penggunaan angka Cut off scoreberdasarkan keputusan:

1. Angka skor kasus diatas , masuk dalam kategori puas (kode 1)

2. Angka skor kasus dibawah , masuk dalam kategori tidak puas (kode 0)

Sebagai contoh, nilai diskriminan berdasarkan fungsi dari nasabah

dalam kasus pertama tadi adalah -2,733 < 0 maka nasabah tersebut masuk

Page 85: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

72

dalam kategori Tidak Puas (kode 0). Nasabah pertama ini dihitung skornya

menggunakan analisis diskriminan diketahui berada pada kategori tidak puas

(kode 0).

Nasabah pertama mempunyai nilai actual group = 0 yang menyatakan

nasabah tersebut berada pada kategori tidak puas (kode 0) dan predicted group

= 0 yangmenyatakan hasil perhitungan skor nasabahpertama diprediksi masuk

ke kategori tidak puas. Karena sesuai dengan actual group, berarti fungsi

diskriminan mampu mengkategorikan nasabah pertama dengan tepat.

Besarnya kemungkinan klasifikasi ke kategori tidak puas dapat dilihat pada

kolom Highest Group P(G=g | D=d) = 0,984. Berarti kemungkinan nasabah

pertama tepat diklasifikasikan ke kategori tidak puas adalah 98,4%.

I. Validasi Analisis Diskriminan

Setelah fungsi diskriminan diperoleh, kemudian melakukan pengujian

klasifikasi fungsi diskriminan, selanjutnya akan dilihat seberapa besar

klasifikasi tersebut tepat mengklasifikasikan kategori. Hal ini dapat dilihat

pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 Output uji klasifikasi fungsi diskriminan Classification Resultsb,c

Kepuasan

Predicted Group Membership

Total tidak puas puas

Original Count tidak puas 10 2 12

Puas 4 84 88

% tidak puas 83.3 16.7 100.0

Puas 4.5 95.5 100.0

Cross-validateda Count tidak puas 9 3 12

Puas 4 84 88

% tidak puas 75.0 25.0 100.0

Puas 4.5 95.5 100.0

a. Cross validation is done only for those cases in the analysis. In cross validation, each case is classified by the functions derived from all cases other than that case.

Page 86: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

73

b. 94.0% of original grouped cases correctly classified.

c. 93.0% of cross-validated grouped cases correctly classified.

Terlihat pada bagian original, responden yang pada data awal berada

pada kategori puas dan setelah klasifikasi fungsi diskriminan tetap pada

kategori tidak puassebanyak 10 orang. Sedangkan responden yang awalnya

dengan model diskriminan berada pada kategori tidak puas kemudian berubah

menjadi kategori puas sebanyak dua orang. Begitu pula sebaliknya dengan

kategori puas, ada empat nasabah yang dengan model diskriminan berada pada

kategori puas kemudian berubah menjadi kategori tidak puas.

Dengan demikian, ada enam nasabah yang tidak tepat. Artinya,

ketepatan prediksi dari fungsi diskriminan dalam penilitian ini adalah 94/100

= 94%. Model diskriminan layak digunakan untuk analisis diskriminan atau

valid digunakan pada penelitian ini karena diperoleh angka ketepatan yang

sangat tinggi yaitu 96%. Setelah terbukti bahwa fungsi diskriminan

mempunyai ketepatan prediksi yang tinggi, maka fungsi diskriminan dengan

variabel Reability,Responsive, Assurance, Empathy, dan Tangibletersebut

dapat digunakan untuk memprediksi kasus apakah nasabah termasuk dalam

kategori puas atau tidak puas dalam kualitas pelayanan di BRI Syariah.

Page 87: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan,

sebagai berikut:

1. Kulaitas layanan frontliner dengan Variable reliability, responsiveness,

assurance, empathy, dan tangibleberpengaruh terhadap kepuasan nasabah

Bank BRISyariah Cabang Abdul Muis. Hal itu dapat dilihat dari table Test

of Quality of Group Means. Dari table diperoleh nilai sig. variable

reliability = 0,010, nilai sig. variable responsiveness = 0,000, nilai sig.

variable assurance = 0,000, nilai sig. variable empathy = 0,036, dan nilai

sig. variable tangible = 0,029, dimana semuanya mempunyai nilai sig. <

0,5 yang artinya lima variable independent tersebut dapat digunakan untuk

mengidentifikasi kepuasan nasabah bank BRISyariah.

2. Variable yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada

bank BRISyariah Cabang Abdul Muis Jakarta dapat diketahui dengan

melihat table Structure Matrix. Sehingga dapat diketahui bahwa variabel

Assurance paling signifikan mempengaruhi kepuasan nasabah BRISyariah

sebanyak 70,6%. Kemudian disusul dengan variabel Responsive 54,8% ,

Reability 37,3% , Tangible 31,4% dan Emphaty 30,0%.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

Page 88: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

75

1. Pelayanan terbukti dapat mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah, oleh

karena itu semestinya BRISyariah harus lebih memperhatikan lagi

kualitas pelayanannya.

2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar jumlah nasabah yang

diteliti lebih banyak dan tempat penilitian tidak hanya disatu tempat agar

hasil dari penilitian mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan analisis diskriminan,

dipastikan bahwa data yang diperoleh lulus uji asumsi klasik agar tingkat

ketepatan penilitian menjadi lebih tinggi.

Page 89: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

76

DAFTAR PUSTAKA

Afiff, Faisal, “Strategi dan Operasional Bank”, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2008.

Amaliyah, Hikmatul Laili, “Pengaruh Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan

Nasabah Bank Muamalat Cabang Ciledug”, Skripsi, Jakarta, 2013.

Antonio, Muhammad Syafi’i, “Bank Syariah: Suatu Pengenalan Umum”, Tadzkia

Institute, Jakarta, 2000.

Boediono, “Teori Pertumbuhan Ekonomi”,BPFE, Yogyakarta, 1999.

Fiqi, Muhammad Fajar, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan

Pada Nasabah BMT Al-Munawarah”, Skripsi, Jakarta, 2013.

Gasperz, Vincent, “Total Quality Management”, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta, 2002.

Hasibuan, Malayu S.P, “Dasar-dasar Perbankan”, PT. Bumi Aksara, Jakarta,

2008.

Irawan, “10 Prinsip Kepuasan Pelanggan”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,

2002.

Jusuf, Jopie, “Panduan Dasar Untuk Account Officer”, Akademi Manajemen

Perusahaan YKPN, Yogyakarta, 1997.

Karim, Adiwarman, “Bank IslamAnalisa Fiqih dan Keuangan”, PT. Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2004.

Kotler, Philip, “Manjemen Pemasaran”, Erlangga, Jakarta, 2009.

Nugroho, Muhammad Rendy, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service

Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BNI Syariah Cabang

Fatmawati”, Skripsi, Jakarta, 2014.

Rivai, Veithzal, “Credit Management Handbook: Teori, Konsep, Prosedur dan

Aplikasi Panduan Praktik Mahasiswa, Bankir dan Nasabah”, PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

Santoso, Singgih, “SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional”, Penerbit

PPM, Jakarta, 2002.

Supranto, “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa

Pasar”, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

Suryani, Iis, “Pengaruh Pelayanan Frontliner Terhadap Kepuasan Nasabah Bank

Syariah Mandiri Cabang Ciputat”, Skripsi, Jakarta, 2014

Page 90: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

77

Tjiptono, Fandi, “Pemasaran Jasa”, Banyumedia Publishing, Malang, 1996.

Wijaya, Tony, “Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS”, Universitas

Atmaja, Yogyakarta, 2009

Yamit, Zulian, “Manajemen Kualitas Produk dan Jasa”, Ekonisia, Jakarta, 2005.

Page 91: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP

LAMPIRAN

Page 92: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 93: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 94: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 95: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 96: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 97: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 98: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 99: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 100: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 101: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 102: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP
Page 103: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41783/1/SABINUS THEO S.A.S-FSH.pdfi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP