PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN … · 2017. 12. 16. · terhadap loyalitas konsumen,...
Embed Size (px)
Transcript of PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN … · 2017. 12. 16. · terhadap loyalitas konsumen,...

PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus Pada Perusahaan Priority Cargo Package di Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
DISUSUN OLEH:
Nama : Hermawan Setiono NIM : 012214050 Program Studi : Manajemen
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2007

i
ENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus Pada Perusahaan Priority Cargo Package di Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
DISUSUN OLEH:
Nama : Hermawan Setiono NIM : 012214050 Program Studi : Manajemen
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2007

ii

iii

iv
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Life is beautiful Lakukan Hal yang Berguna Dalam Hidup Ini
Peace is Beautiful Lakukan Hal yang Baik untuk kedamaian
Love is Beautiful Lakukan Segala Hal Dengan Cinta Kasih
Skripsi ini kupersembahkan bagi :
♥ Jesus Christus Sang Juru Selamat
♥ Bapak dan Ibu Tercinta
♥ Adik-adikku Heru, Isabella,
Andrew
♥ Rosalyn A. Samosir
♥Sahabat-sahabatku

v

vi
ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus Pada Perusahaan Priority Cargo Package
Yogyakarta
HERMAWAN SETIONO UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen, 2) pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen, 3) pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen Priority Cargo Package Yogyakarta. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Priority Cargo Package Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dan kuesioner yang dibagikan kepada 100 konsumen Priority Cargo Package Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana, dan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kualitas jasa berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,842. Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,650. Kualitas jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,981.

vii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY AND CONSUMER SATISFACTION ON CONSUMER LOYALITY
A Case Study at Priority Cargo Package Company in Yogyakarta
HERMAWAN SETIONO
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
2007
The objectives of this research are to identify: 1) The influence of service
quality on consumer loyalty, 2) The influence of consumer satisfaction on consumer loyalty, 3) The influence of service quality on consumer satisfaction. Conducted at priority cargo package Yogyakarta. This research is a case study.
Population of this research is priority cargo package Yogyakarta consumers. The sampling technique used is incidental sampling. This research is conducted on 100 respondents. Data gathering techniques are: interview and questionnaire.
The data analysis technique that is used on this research are simple linear regression and t-test. The results of the data analysis show that service quality has a positive on consumer loyalty (X = 0.842 ; p≤ 0.05), consumer satisfaction influences consumer loyalty significantly (X = 0,650 ; p≤ 0.05) ; and service quality influences loyalty signifincantly (X = 0.981 ; p≤ 0.05).

viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan
segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Kualitas Jasa dan Kepuasan
Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen, yang diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui
kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
3. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma
4. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah
begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingannya, masukan dan kritik yang sangat berharga,
dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
5. Bapak Drs. P. Rubiyatno, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

ix
bimbingan yang sangat teliti, memberikan kritik, saran dan masukan serta
nasehat-nasehatnya yang sangat berarti sehingga dapat terselesaikan
skripsi ini.
6. Drs. V. Supriyanto, SU, selaku Dosen Penguji yang telah membantu
kelulusan penulis.
7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen yang
telah membagikan ilmunya dan membantu penulis.
8. Seluruh responden PCP di Yogyakarta yang telah membantu penulis
dengan mengisi kuesioner guna melengkapi data yang penulis.
9. Bapak dan Ibu yang penulis cintai, sayangi dan hormati….
10. My Big family di Kendari dan Magelang……
11. Rosalyn Agustina Samosir (yang ngomel mulu agar skripsi ini
diselesaikan) terima kasih atas perhatian, semangat dan cinta yang telah
kau berikan..GOD BLESS YOU…Mmuach…
12. Sahabat-sahabatku Topan solver, menoelz, bete, jefri, frans, nDower,
mukidi, daniek, theo, monicz imoetz, elly imoetz, cahyo sragen, mamet,
hendra, vides, egen, oki devo, kintel, bang risa, itay, andik
purworejo…dan teman2 yang belum disebutin…jangan marah yee….And
Justice For All!!!!!!!
13. Metallica, and special to Cliff Burton thanks to be my inspiration….
14. Komputer2 yang pernah kuganggu punya wellman, topan, daniek, frans,
dan monic imoetz thanx banget ya…MUach…mMuach…
15. All hell brothers DC (Dharmo Community)…keep unity and
brotherhood…f**k you all….
16. Teman-teman manajemen 2001….dab ndang do lulus ki……

x
17. Teman-teman dikampus tercinta…thanx for everything…
18. Teman-teman cewek di kampus yang baik dan tidak sombong kepadaku
dalam membantu dan menemukan hal-hal yang baru selama aku
mendalami ilmu kanuragan di Sanata Dharma yang aku cintai…kegiatan-
kegiatan kita sangat positf dan sangat membantu dalam proses
pendewasaan diri..thanx banget...
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, November 2007
Penulis

xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PESETUJUAN .......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR..................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR dan TABEL................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ......................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4
F. Sistematika Penulisan ................................................................................ 5

xii
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 7
A. Pengertian Pemasaran ................................................................................. 7
B. Pengertian Jasa ............................................................................................ 8
C. Klasifikasi Jasa............................................................................................ 9
D. Karakteristik Jasa ........................................................................................ 11
E. Service Quality............................................................................................ 12
F. Perilaku Konsumen ..................................................................................... 13
G. Pengertian Kepuasan Konsumen................................................................. 14
H. Strategi Kepuasan Konsumen ..................................................................... 17
I. Cara Mempertahankan Konsumen.............................................................. 21
J. Pengertian Loyalitas Pelanggan .................................................................. 21
K. Membangun Loyalitas................................................................................. 22
L. Penelitian-penelitian sebelumnya................................................................ 23
M. Kerangka Konseptual .................................................................................. 24
N. Hipotesis...................................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 25
A. Jenis Penelitian............................................................................................ 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 25
C. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................................... 25
D. Variabel Penelitian ...................................................................................... 26
E. Definisi Operasional ................................................................................... 26
F. Populasi dan Sampel .................................................................................. 27

xiii
G. Teknik Pengambilan Sampel....................................................................... 28
H. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................... 28
I. Teknik PengukuranData ............................................................................. 29
J. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................................... 30
K. Teknik Analisis Data................................................................................... 32
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 35
A. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................................ 35
B. Visi dan Misi .............................................................................................. 35
C. Produk dan Servis ...................................................................................... 36
D. Layanan Tambahan .................................................................................... 37
E. PCP Cabang Yogyakarta ............................................................................ 39
F. Manajemen PCP.......................................................................................... 39
G. Struktur Organisasi ..................................................................................... 40
H. Personalia .................................................................................................... 43
I. Sistem Pemasaran Perusahaan .................................................................... 43
J. Tarif Harga Pengiriman Paket..................................................................... 43
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 44
A. Analisis Karakteristik Responden............................................................... 44
B. Analisis Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 46
C. Analisis Data .............................................................................................. 51
D. Pembahasan................................................................................................. 57

xiv
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 58
A. Kesimpulan ................................................................................................. 58
B. Saran............................................................................................................ 59
C. Keterbatasan penelitian .............................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61
LAMPIRAN

xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1 Daerah penerimaan dan penolakan hipotesis .................. 34
Gambar IV.1 Struktur Organisasi ......................................................... 42
Gambar V.1 Daerah penerimaan dan penolakan hipotesis .................. 52
Gambar V.2 Daerah penerimaan dan penolakan hipotesis .................. 54
Gambar V.3 Daerah penerimaan dan penolakan hipotesis .................. 56
TABEL
Tabel 5.1 Persentase responden berdasarkan jenis kelamin............ 44
Tabel 5.2 Persentase responden berdasarkan usia........................... 45
Tabel 5.3 Persentase responden berdasarkan pekerjaan.................. 45
Tabel 5.4 Persentase responden berdasarkan penghasilan .............. 46
Tabel 5.5 Koefisien validitas kuesioner variabel kualitas jasa........ 48
Tabel 5.6 Koefisien reliabilitas kuesioner variabel kualitas jasa .... 49
Tabel 5.7 Koefisien validitas kuesioner variabel kepuasan
konsumen ........................................................................ 50
Tabel 5.8 Koefisien validitas kuesioner variabel loyalitas
Konsumen ...................................................................... 51
Tabel 5.9 Analisis linier sederhana ................................................ 51
Tabel 5.10 Analisis llinier sederhana ............................................... 53
Tabel 5.11 Analisis linier sederhana ................................................ 55

xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Data Responden
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 4 Analisis Regresi dan uji t
Lampiran 5 Tabel r , Tabel t dan Tabel Z
Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di zaman sekarang ini semakin banyak kebutuhan yang ingin
dipenuhi seseorang, baik itu untuk kebutuhan sehari-hari, sebagai bisnis
ataupun untuk kebutuhan yang lainnya. Semua itu tidak bisa didapatkan atau
dibeli oleh seseorang hanya di satu tempat atau daerah di sekitar konsumen
tersebut. Kendala dari semuanya itu adalah jarak antara sumber barang dengan
konsumen sehingga menyita banyak waktu dan aktivitas kehidupan seseorang
apabila semuanya itu harus dilakukan seorang diri. Untuk itu orang akan
berpikir untuk menggunakan jasa layanan pengiriman paket atau barang agar
memudahkan untuk mendapatkan barang dari sumber dimana barang berada.
Jasa pengiriman paket mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan pelayanan serta memudahkan pengiriman barang
yang semakin tinggi di lingkungan masyarakat maupun lingkungan bisnis.
Agar dapat memenuhi kebutuhan akan layanan pengiriman barang
yang semakin tinggi serta harapan konsumen sebagai sasaran utamanya,
diperlukan pemahaman terhadap konsumen, yaitu mengenai apa yang
diinginkan konsumen dan dapat dipenuhi oleh perusahaan. Masyarakat tidak
hanya ingin barang sampai pada tempat tujuan, akan tetapi juga menginginkan
pelayanan yang baik. Konsumen akan puas jika barang yang dikirim sampai di

2
tujuan tepat waktu dan dalam keadaan utuh, dan ditimbang secara akurat, dan
tarif yang dikenakan tidak terlalu mahal.
Untuk dapat meningkatkan pelayanan pengiriman barang sesuai
dengan harapan konsumen, perusahaan harus mengadakan peninjauan dengan
cara meneliti dan memahami hal-hal yang mempengaruhi pengguna jasa
pelayanan pengiriman barang tersebut. Persaingan yang ketat di dunia bisnis
jasa kurir, memaksa manajemen untuk bekerja lebih keras dalam menganalisis
situasi dan kondisi yang dihadapi sehingga dapat bertahan atau bahkan
mengembangkan usahanya. Perusahaan harus berusaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin hari semakin berubah.
Mutu pelayanan yang hari ini dapat diterima, belum tentu di lain hari
dirasakan cukup.
Perusahaan perlu meningkatkan dan mempertahankan kualitas
layanan, sehingga kepuasan konsumen akan tercapai. Kepuasan merupakan
aspek yang sangat penting untuk mempertahankan bisnis dan memenangkan
persaingan dengan perusahaan lain. Dalam pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen menyebabkan setiap perusahaan pengiriman barang
harus menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen sebagai tujuan
utamanya dengan harapan konsumen akan melakukan pembelian jasa ulang
atau cenderung menyatakan hal-hal yang baik tentang produk yang
bersangkutan kepada calon pengguna jasa pengiriman.
Bila seorang konsumen merasa puas akan jasa yang telah
dikonsumsinya, besar kemungkinan di masa yang akan datang orang tersebut

3
akan melakukan pembelian ulang. Loyalitas dalam pembelian jasa dari
konsumen sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan
diharapkan tidak hanya mencari calon pengguna jasa pengiriman barang yang
baru tetapi harus juga menjaga loyalitas dari pengguna jasa yang lama. Setelah
konsumen menggunakan jasa pengiriman barang konsumen merasa puas, dari
rasa puas yang didapatkan konsumen akan menimbulkan loyalitas dalam
pembelian jasa kembali.
Setelah memahami latar belakang para pengguna jasa pengiriman
barang tersebut, maka akan diketahui hal-hal yang dapat berpengaruh terhadap
keputusan seorang konsumen. Penelitian yang akan dilakukan mengenai
persepsi dan perilaku konsumen terhadap mutu pelayanan, dimana mutu
pelayanan yang akan diteliti yaitu pelayanan dari jasa kurir Priority Cargo
Package (PCP). Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas
pelayanan terhadap kepuasan yang diperoleh konsumen setelah menggunakan
jasa kurir PCP dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kosumen terhadap
loyalitas konsumen setelah megguanakan jasa kurir PCP.
Atas dasar latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang pengaruh kualitas jasa dan kepuasan
konsumen terhadap loyalitas konsumen. Karena itu penulis mengambil judul
“Pengaruh Kualitas Jasa dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas
Konsumen, Studi Kasus Pada Perusahaan Priority Cargo Package”.

4
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang masalah di atas penulis mengambil permasalahan yaitu :
1. Apakah kualitas jasa berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen?
2. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen?
3. Apakah kualitas jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan yang telah
dikemukakan di atas adalah konsumen yang menggunakan jasa ini lebih dari
sekali.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen
2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas
konsumen.
3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Priority Cargo Package
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak
Priority Cargo Package untuk menentukan strategi yang tepat.

5
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bacaan ilmiah dan
tambahan referensi untuk penelitian lainnya.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman
serta dapat membandingkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah
dengan keadaan sesungguhnya.
F. Sistematika penulisan
Agar dapat diperoleh susunan dan bahasan yang sistematis, maka penelitian
ini disusun dalam sistematika sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab pertama berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab kedua berisi tentang landasan teori yang berhubungan dengan
masalah yang dibahas, kerangka konseptual dan hipotesis
BAB III Metode Penelitian
Bab ketiga berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi, sampel dan
teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, variabel dan
pengukurannya, teknik analisis data, metode analisis data.

6
BAB IV Gambaran Umum Perusahaan
Berisi tentang sejarah berdirinya perusahaan, lokasi perusahaan,
tujuan perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.
BAB V Analisis Data dan Pembahasan
Bab keempat berisi tentang analisis data yang digunakan untuk
membahas data berupa kuesioner yang telah diisi responden untuk
dianalisis dengan uji validitas dan reliabilitas, Serta dianalisis
dengan rumus Analisis Regresi Sederhana dan uji hipotesis dengan
uji t, serta pembahasan hasil.
BAB VI Kesimpulan dan Saran
Bab kelima merupakan penutup yang mencakup kesimpulan
mengenai hasil survei dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan
untuk kemajuan yang diharapkan.

7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Marketing Mix
Marketing Mix (Kotler, 2002: 18) adalah seperangkat alat pemasaran
yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar sasaran.
Marketing Mix merupakan kombinasi dari empat variabel utama dalam
suatu pemasaran diantaranya adalah :
1. Produk (Product)
Merupakan segala sesuatu yang ditawarkan perusahaan kepada
masyarakat, bersifat tangible maupun intangible. Umumnya bentuk
penawaran ini, baik yang tangible maupun intangible tidak terpisahkan,
karena perusahaan yang menjual produk riel pun menyertakan jasa dalam
penawarannya, dan perusahaan yang menawarkan jasa kepada konsumen
juga menyertakan produk riel dalam pelayanannya.
2. Harga (Price)
Harga merupakan jumlah yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan produk tertentu. Harga yang baik adalah harga yang sesuai
antara biaya dengan kepuasan yang diterima oleh konsumen.
3. Tempat (Place)
Perusahaan melakukan seluruh aktivitas produksinya di tempat perusahaan
itu berada, oleh karena itu pemilihan lokasi perusahaan yang tepat dan

8
mudah dijangkau konsumen sangat menentukan bagi keberhasilan
pemasaran karena pendistribusian produk langsung kepada pemakai akhir.
Contoh : untuk menjual sabun di Jepang, Procter & Gamble harus
berusaha melewati sistem distribusi yang rumit; Ia harus menjual ke
pedagang besar umum, yang menjual ke pedagang besar produk, yang
menjual ke pedagang besar produk khusus, yang menjual ke pedagang
besar regional, yang menjual pedagang besar lokal dan yang akhirnya
menjual ke pengecer.
4. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan suatu metode untuk mengenalkan atau
memberitahukan suatu produk kepada masyarakat. Promosi yang baik
akan berpengaruh terhadap suatu penjualan produk, karena konsumen
akan melakukan pembelian apabila konsumen mengetahui kelebihan
produk tersebut dari produk lainnya.
B. Pengertian Jasa
Pemikiran pemasaran pada mulanya berkembang dari penjualan produk
fisik, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan jasa yang luas biasa
telah menjadi salah megatrend utama. Menurut Tjiptono (1997: 134)
pengertian jasa sebagai berikut:
“Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
meningkatkan kepemilikan apapun”.

9
Produksi jasa tidak berkaitan dengan produk fisik. Komponen jasa dapat
merupakan bagian kecil atau bagian utama dari total penawaran.
C. Klasifikasi Jasa
Menurut Lovelock (dalam Tjiptono, 2004: 8) klasifikasi jasa dapat dilakukan
berdasarkan 7 kriteria yaitu:
1. Segmen pasar
Berdasarkan segmen pasar, jasa dibedakan menjadi jasa kepada konsumen
akhir (misalnya asuransi jiwa dan pendidikan) dan jasa kepada konsumen
organisasional (misalnya jasa konsultasi, jasa akuntansi dan perpajakan).
2. Tingkat keberwujudan
Berdasarkan tingkat keberwujudan, jasa dibedakan menjadi tiga macam
yaitu :
a. Rented goods service
Dalam jenis ini, konsumen menyewa dan menggunakan produk-
produk tertentu berdasarkan tarif tertentu selama jangka waktu tertentu
pula. Contohnya rental mobil, rental komputer, villa dan sebagainya.
b. Owned goods service
Dalam jenis ini, produk-produk yang dimiliki konsumen diperbaiki,
dikembangkan dan dirawat oleh perusahaan jasa. Contohnya jasa
reparasi, pencucian mobil, pencucian pakaian, dan sebagainya.

10
c. Non good service
Jenis ini merupakan jasa personal bersifat intangible yang ditawarkan
kepada para konsumen. Contohnya supir, pemandu wisata, dosen, dan
sebagainya.
3. Keterampilan penyedia jasa
Berdasarkan keterampilan penyedia, jasa dapat dibedakan atas
professional service (misalnya konsultan, dokter, dan pengacara) dan
unprofessional service (misalnya supir, taksi, tukang parker, dan satpam).
4. Tujuan organisasi jasa
Berdasarkan tujuan organisasi, jasa dapat dibedakan menjadi commercial
service atau profit service (misalnya penerbangan, bank, dan jasa parsel)
dan non profit service (misalnya sekolah, rumah sakit, dan perpustakaan).
5. Regulasi
Berdasarkan regulasi, jasa dapat dibedakan menjadi regulated service
(misalnya perbankan, pialang, dan angkutan umum) dan nonregulated
service (misalnya makelar, catering, dan pengecatan rumah).
6. Tingkat intensitas karyawan
Berdasarkan tingkat intensitas karyawan (keterlibatan karyawan), jasa
dibedakan menjadi equipment-based service (misalnya ATM, jasa
sambungan telepon, jarak jauh, cuci mobol otomatis, dan binatu) dan
people-based service (misalnya pelatih sepak bola, konsultasi manajemen,
dan satpam).

11
7. Tingkat kontak penyedia jasa dan pelanggan.
Berdasarkan tingkat kotak ini, jasa dibedakan menjadi high-contact
service (misalnya universitas, bank, pegadaian, dan dokter.) dan low-
contact service (misalnya bioskop).
D. Karakteristik Jasa
Menurut Tjiptono (2004:15), jasa memiliki empat karakteristik yaitu:
1. Jasa Tidak Berwujud
Jasa merupakan sesuatu yang tidak terwujud. Tidak seperti produk fisik,
jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium sebelum jasa
itu dibeli.
2. Tidak Dapat Dipisahkan
Umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Tidak seperti
barang fisik yang diproduksi, disimpan dalam persediaan, didistribusikan
lewat berbagai penjual, dan kemudian baru dikonsumsi. Jika jasa itu
dilakukan oleh orang, maka penyedianya adalah bagian dari jasa.
3. Variabilitas
Jasa sangat bervariasi, karena tergantung pada siapa yang menyediakan
dan kapan serta dimasa jasa itu dilakukan langkah-langkah untuk menuju
ke kontrol kualitas yaitu: investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan
yang baik, menstandarisasi proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi,
memonitor kepuasan pelanggan lewat sistem saran dan keluhan, survei

12
pelanggan, dan belanja perbandingan, sehingga pelayanan yang kurang
dapat dideteksi dan diperbaiki.
4. Tidak Tahan Lama
Jasa tidak disimpan. Tidak tahan lamanya jasa tidak menjadi masalah bila
permintaan tetap karena mudah mengatur staf untuk melakukan jasa
tersebut, tetapi akan sulit bila permintaan berfluktuasi.
E. Service Quality
Menurut Zeithaml dan Bitner 1996 (dalam Fantirini, 2003: 16)
mengidentifikasikan lima dimensi pokok yang berkaitan dengan kualitas jasa,
yaitu :
1. Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai,
dan sarana komunikasi.
2. Keandalan (reliability), yakni kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
3. Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk membantu
para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
4. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan,
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko
atau keragu-raguan.
5. Emphaty, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi
yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan.

13
F. Perilaku Konsumen
Menurut Amirullah (dalam Natalia, 2005: 17) ada beberapa definisi
perilaku konsumen yaitu :
1. Menurut John C. Mowen dan Michael Minor
Perilaku konsumen adalah suatu studi tentang unit pembelian dan proses
pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan
barang, jasa, pengalaman serta ide-ide.
2. Menurut David L. Louden dan Albert J. Della Bitta
Perilaku konsumen adalah suatu proses pengambilan keputusan dan
aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi,
memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan
jasa.
3. Menurut James F. Engel
Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-
barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang
mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
4. Menurut American Marketing Association
Perilaku konsumen sebagai “interaksi dinamis antara pengaruh dan
kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan
aspek pertukaran dalam hidup mereka”.
Dari definisi-definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perilaku
konsumen merupakan suatu tindakan-tindakan nyata individu atau kumpulan

14
individu, yang dipengaruhi oleh faktor psikologis dan faktor luar lainnya yang
mengarahkan mereka untuk memilih dan mengkonsumsi barang atau jasa
yang diinginkan.
Perilaku konsumen terdiri atas dua bagian, yaitu perilaku yang tampak
dan perilaku yang tidak tampak. Yang termasuk variabel perilaku yang
tampak adalah sejumlah pembelian, waktu, karena siapa, dengan siapa, dan
bagaimana konsumen melakukan pembelian. Sedangkan yang termasuk dalam
variabel perilaku yang tidak tampak adalah persepsi, ingatan terhadap
informasi dan perasaan kepemilikan konsumen.
G. Pengertian Kepuasan Konsumen
Dewasa ini tuntutan masyarakat akan mutu dan kualitas suatu produk
baik itu barang atau jasa semakin tinggi karena hal itu akan sangat
menentukan kepuasan konsumen oleh sebab itu perusahaan harus bisa
memenuhi tuntutan masyarakat akan mutu dan kualitas produk tersebut.
Sedangkan arti kepuasan itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai
berikut (Kotler, 2002:42): kepuasan adalah perasaan senang dan kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan persepsi atau kesannya terhadap
kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Manfaat-manfaat yang dapat diambil dengan terciptanya kepuasan
pelanggan adalah :
1. Hubungan antar perusahaan dan pelanggannya menjadi humanis.
2. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan

15
3. Laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat
4. Memberikan dasar bagi pembelian ulang
5. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan
bagi perusahaan.
Ada 4 metode yang dikemukakan Kotler 1994 (dalam Tjiptono 2004:148)
untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen, yaitu :
1. Sistem keluhan dan saran
Adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan
masukan yang berguna untuk memperbaiki sistem pelayanan. Setiap
perusahaan perlu memberi kesempatan pada konsumennya untuk
menyampaikan saran, pendapat, maupun keluhan mereka. Biasanya
perusahaan menggunakan media kotak saran, kartu komentar, atau saluran
telepon khusus.
2. Survei kepuasan konsumen
Penelitian kepuasan konsumen dilakukan dengan metode survai, misalnya
melalui telepon, kuesioner, pos, maupun wawancara pribadi. Metode ini
dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya yaitu :
a) Directly reported satisfaction
Cara pengukuran dilakukan melalui wawancara secara langsung
dengan responden atau konsumen

16
b) Derived dissatisfaction
Cara ini dilakukan dengan membuat pertanyaan yang diajukan kepada
responden atau konsumen menyangkut harapan dan kinerja yang
dirasakan.
c) Problem analysis
Cara ini dilakukan dengan meminta responden atau konsumen untuk
mengungkapkan masalah yang berhubungan dengan penawaran dari
perusahaan dan saran-saran untuk perbaikan pelayanan.
d) Importance-performance analysis
Cara ini dilakukan dengan meminta kepada responden atau konsumen
untuk memberikan ranking dari penawaran berdasarkan derajat
kepentingan setiap elemen dan memberikan ranking seberapa baik
kinerja setiap elemen tersebut.
3. Ghost shopping
Metode ini dilaksanakan dengan cara memperkerjakan beberapa orang
untuk berperan sebagai seorang konsumen, yang kemudian menyampaikan
temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan dari produk atau jasa
pesaing.
4. Lost customer analysis
Perusahaan berusaha menghubungi kembali para konsumen yang telah
berhenti atau beralih ke produk atau jasa lain. Metode ini digunakan untuk
mencari informasi mengenai penyebab terjadinya hal tersebut demi
meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen.

17
H. Strategi Kepuasan Konsumen
Upaya mewujudkan kepuasan konsumen bukanlah hal yang mudah, oleh
karena itu diperlukan berbagai strategi. Pada prinsipnya, strategi kepuasan
konsumen akan menyebabkan para pesaing harus bekerja keras dan
memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut konsumen suatu
perusahaan. Menurut Tjiptono (2004:161), ada beberapa strategi yang dapat
dipadukan untuk meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu :
1. Strategi Relationship Marketing
Strategi dimana transaksi pertukaran antara pembeli dan penjual
berkelanjutan, tidak berakhir setelah penjualan selesai. Salah satu factor
untuk mengembangkan relationship marketing yaitu dibentuknya customer
database yaitu daftar nama pelanggan yang perlu dibina hubungan jangka
panjang. Database berisi nama pelanggan, frekuensi dan jumlah
pembelian, preferensi, dan lain sebagainya. Dengan adanya informasi
tersebut, diharapkan dapat memuaskan konsumennya secara lebih baik,
yang akhirnya dapat menumbuhkan loyalitas konsumen sehingga terjadi
pembelian ulang. Selain dengan konsumen, penyedia jasa juga harus
menjalin hubungan yang baik dengan pemasok, bahkan dengan pesaing
agar dapat memberikan hasil yang lebih efektif. Contohnya yaitu
memberikan potongan harga khusus dan jaminan reservasi bagi konsumen
yang menggunakan jasa penerbangan dengan frekuensi tertentu, jaminan
ada kamar kosong di hotel tertentu bagi pelanggan yang sering menginap,
dan lain-lain.

18
2. Strategi Superior Customer Service
Strategi ini menawarkan pelayanan yang lebih unggul daripada
pesaingnya. Maka dari itu memerlukan dana yang cukup besar,
kemampuan sumber daya manusia, dan usaha gigih agar dapat tercipta
suatu pelayanan yang superior. Melalui pelayanan superior ini, perusahaan
yang bersangkutan dapat membebankan harga yang lebih tinggi pada
jasanya. Selain itu, perusahaan dengan pelayanan superior akan meraih
laba dan tingkat pertumbuhan yang lebih besar daripada pesaingnya yang
memberikan pelayanan inferior. Misalnya distributor computer
memberikan pelayanan konsultasi gratis, lembaga pendidikan kursus
memberikan kesempatan pada tiap calon peserta untuk “mencoba”
modulnya selama jangka waktu tertentu dan lain-lain.
3. Strategi Unconditional Guarantees atau Extraordinary Guarantees
Strategi ini berintikan komitmen untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen yang pada gilirannya akan menjadi sumber dinamisme
penyempurnaan mutu produk atau jasa dan kinerja perusahaan. Dan juga
akan mengembangkan motivasi para karyawan untuk mencapai tingkat
kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. Garansi atau jaminan
istimewa dirancang untuk meringankan kerugian konsumen, dalam hal
pelanggan tidak puas dengan suatu produk atau jasa yang telah
dibayarnya. Fungsi utama garansi adalah untuk mengurangi resiko
kerugian pelanggan sebelum dan sesudah pembelian barang atau jasa,
sekaligus memaksa perusahaan bersangkutan untuk memberikan yang

19
terbaik dan meraih loyalitas konsumen. Fungsi lainnya yaitu sebagai alat
positioning untuk membedakan perusahaan dengan pesaingnya. Garansi
dibedakan dalam dua bentuk, yaitu :
a. Garansi Internal
Garansi ini merupakan jaminan yang diberikan oleh departemen atau
divisi kepada pelanggan internalnya, yaitu pemroses lebih lanjut dari
setiap orang dalam perusahaan yang sama yang memanfaatkan hasil
atau jasa departemen tersebut. Garansi berlandaskan pada komitmen
untuk memberikan pelayanan terbaik, tepat waktu, akurat, jujur, dan
sungguh-sungguh. Contohnya jaminan dari bagian media dan
perkuliahan untuk menyediakan segala fasilitas perkuliahan secara
tepat waktu, dan lain-lain.
b. Garansi Eksternal
Garansi ini merupakan jaminan yang dibuat oleh perusahaan kepada
pelanggan eksternalnya yaitu mereka yang membeli dan menggunakan
produk perusahaan. Garansi ini menyangkut service yang unggul dan
produk yang handal serta berkualitas tinggi. Perusahaan harus benar-
benar berusaha menepatinya, karena jika tidak ditepati akan
menjadikan boomerang bagi perusahaan tersebut. Contohnya jaminan
jika dalam waktu dua minggu peserta kursus tidak puas, maka uang
kursusnya dapat diambil kembali, jaminan potongan harga atau ijazah
gratis bagi para pelanggan yang menyerviskan mobilnya beberapa kali,
dan lain-lain.

20
4. Strategi penanganan keluhan yang efektif
Penanganan keluhan yang baik memberikan peluang untuk mengubah
seorang konsumen yang tidak puas menjadi konsumen yang puas. Proses
penanganan keluhan yang efektif dimulai dari identifikasi dan penentuan
sumber masalah yang menyebabkan konsumen tidak puas dan mengeluh.
Sumber masalah perlu diatasi, ditindaklanjuti, dan diupayakan agar di
masa mendatang tidak timbul masalah yang sama. Dalam hal ini,
kecepatan dan ketepatan penanganan merupakan hal yang paling penting,
maka dari itu perusahaan harus menunjukkan rasa perhatian, keprihatinan,
dan penyesalan terhadap kecewanya konsumen dan berusaha memperbaiki
situasi. Selain itu perusahaan juga perlu melatih dan memberdayakan para
karyawannya untuk mengambil keputusan dalam rangka menangani
masalah-masalah yang timbul.
Di samping itu, manajemen puncak juga perlu terlibat dalam
menangani keluhan konsumen agar memberikan dampak yang positif,
karena konsumen lebih suka berurusan dengan orang-orang yang memiliki
kewenangan atau kekuasaan untuk mengambil keputusan dan tindakan
untuk memecahkan masalah mereka dan konsumen akan merasa bahwa
perusahaan menaruh perhatian besar pada setiap masalah konsumennya,
dan selalu berusaha memperbaiki kekurangannya. Manfaat lain yaitu
(Tjiptono, 2004: 164):
a. Penyedia jasa memperoleh kesempatan lagi untuk memperbaiki
hubungannya dengan konsumen yang kecewa

21
b. Penyedia jasa bisa terhindar dari publikasi negative
c. Penyedia jasa akan mengetahui aspek-aspek yang perlu dibenahi dalam
pelayanannya saat ini
d. Penyedia jasa akan mengetahui sumber masalah operasinya
e. Karyawan dapat termotivasi untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas lebih baik.
I. Cara mempertahankan konsumen
Dengan semakin ketatnya persaingan, maka perusahaan-perusahaan
merasa perlu untuk mempertahankan konsumennya. Menurut Supranto 2004
(dalam Natalia, 2005: 29) terdapat macam-macam cara untuk menarik dan
mempertahankan konsumen antara lain :
1. Memberikan potongan harga kepada konsumen yang setia
2. Memberikan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing, sehingga
konsumen merasa puas dan tidak akan beralih ke pesaing.
J. Pengertian Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan tercipta karena adanya hubungan harmonis antara
pelanggan dengan perusahaan dan hubungan harmonis itu tercipta karena
adanya kepuasan pelanggan. Menurut Dharmesta (1999: 73) loyalitas adalah
pembelian kembali karena komitmen untuk yakin terhadap merek atau
perusahaan. Menurut Dick dan Basu (dalam Umar, 2003: 16 dalam Natalia
2005: 30) loyalitas konsumen didefinisikan sebagai komitmen pelanggan

22
terhadap suatu merk atau perusahaan, berdasarkan sikap yang sangat positif
dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
K. Membangun Loyalitas
Tujuan dan maksud utama pemasaran adalah mencapai hubungan
pelanggan dan membangun kesetiaan. Menurut Dharmesta (1999: 73),
membangun loyalitas didefinisikan sebagai berikut :
1. Core Service
Jasa utama yang didasarkan pada kebutuhan pasar yang utama dari situ
hubungan pelanggan dibangun karena dengan pelayanan inti yang
memuaskan pelanggan benar-benar mulai percaya dan puas dengan jasa
kita.
2. Costumizing the relationship
Karena perusahaan jasa sangat fleksibel untuk tingkat yang lebih besar
maka bisnis ini punya pertimbangan keuntungan melebihi barang produk
manufaktur karena mereka mempunyai pelanggan yang berbeda dan
problem yang berbeda pula.
3. Service Augmentation
Jasa tambahan berarti membangun pelayanan plus dan lebih baik lagi jika
pelayanan plus itu tidak dapat ditiru oleh pesaing.
4. Relationship.
Harga sangat mempengaruhi orang untuk membeli barang. Untuk
membangun loyalitas pelanggan dapat ditempuh dengan cara memberi

23
potongan-potongan bagi pelanggan sehingga mereka merasa perusahaan
memberi perhatian.
5. Internal Marketing
Pemasaran internal merupakan faktor yang cukup penting. Tekanannya
pada karyawan sebagaimana perusahaan mampu mengelola karyawannya
agar mengerti prinsip-prinsip pemasaran dan melaksanakannya dalam
tugas.
L. Penelitian-penelitian Sebelumnya
1. Skripsi: Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen. Studi Kasus pada
Rosalia Indah Travel Surakarta 1999
Oleh : R. Heryanto Wahyu Sampurno (932214056)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kepuasan yang
diperoleh konsumen terhadap tiga atribut pelayanan yakni fasilitas
pelayanan, ketepatan waktu dan kenyamanan selama perjalanan serta
untuk mengetahui hubungan antara kepuasan dan loyalitas konsumen.
2. Skripsi: Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Jasa Warnet.
Studi Kasus Pada Angkasa Net Jl. Babarsari No. 52 Yogyakarta
Oleh: Rufina Fantirini (992214042)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kepuasan yang
diperoleh konsumen terhadap kualitas jasa selama pemakaian jasa warnet.

24
M. Kerangka Konseptual
Gambar II.1
Kerangka konseptual
N. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan dari jawaban masalah.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Kualitas jasa berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
2. Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
3. Kualitas jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.
Kualitas jasa
Kepuasan konsumen
Loyalitas konsumen

25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu
penelitian dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan dengan
penyebaran kuesioner secara langsung kepada pelanggan dan wawancara
langsung dengan pihak manajemen perusahaan PCP Yogyakarta. Kesimpulan
yang ditarik hanya pada subyek dan obyek yang diteliti di perusahaan PCP
Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Penelitian ini bertempat di perusahaan PCP, PT. YAPINDO
TRANSPORTAMA Jl. Airport No. 232 Yogyakarta
2. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - September 2007
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah:
a. Kepala cabang di perusahaan PCP Yogyakarta.
b. Konsumen yang melakukan pembelian jasa di perusahaan PCP
Yogyakarta.

26
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari responden
mengenai kepuasan konsumen, kualitas jasa dan loyalitas konsumen.
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan obyek penelitian.
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas adalah variabel yang tidak tergantung pada variabel lain,
yang menjadi variabel disini adalah kualitas jasa dan kepuasan konsumen.
2. Variabel tak bebas (dependent variable)
Variabel tak bebas adalah variabel yang tergantung pada variabel yang
lain, yang menjadi variabel tak bebas adalah loyalitas konsumen yang
diukur dengan membuat pertanyaan berkaitan dengan atribut pelayanan
yang telah diberikan.
E. Definisi Operasional
Berikut ini dijelaskan beberapa definisi operasional yang digunakan
dalam penelitian ini :
1. Kepuasan pelanggan adalah suatu fungsi perbedaan antara kinerja yang
dirasakan dengan harapan.
2. Harapan pelanggan yang dimaksud adalah suatu keinginan yang dibentuk
berdasarkan pengalaman-pengalaman pelanggan sebelumnya.
3. Kenyataan adalah sesuatu yang dipersepsikan dari produk yang dibelinya.

27
4. Loyalitas konsumen yang dimaksud adalah pelanggan akan membeli lagi
produk, termasuk juga merekomendasikan kepada orang lain tentang
perusahaan ini.
F. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004: 72).
Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsumen yang
menggunakan jasa PCP. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2004: 73). Berdasarkan
pengertian populasi yang telah disebutkan, maka jumlah anggota populasi
dalam penelitian ini tidak dapat dihitung. Oleh karena itu untuk menentukan
jumlah sampel digunakan rumus (Supramono dan Haryanto, 2005:62):
n = Z2 ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ ×⋅ 2d
QPα
Keterangan:
n = Jumlah sampel
Zα = Z tabel dengan tingkat signifikansi tertentu
Q = (1-P), proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik
tertentu
P = Proporsi populasi yang memiliki karakteristik tertentu
d = Tingkat kesalahan yang ditoleransi

28
Untuk lebih jelasnya diuraikan dalam perhitungan berikut, misal
proporsi populasi yang diharapkan sebesar 50%, tingkat kesalahan sebesar
10%, dengan tingkat kepercayaan 95% = 1,96 dengan menggunakan
rumus di atas, maka jumlah sampel yang diperoleh yaitu:
n = (Z2 α ) ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ ×
2dQP
n = (1,96)2 ( )⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ −210,0
50,0150,0
n = 96,04
Hasil perhitungan 96,04 tersebut dibulatkan menjadi 100 agar
memudahkan perhitungan. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan
100 responden sebagai sampel.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah aksidental sampling
yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan yang bertemu dengan peneliti
yang dapat digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2004:78), dalam penelitian
ini adalah konsumen yang menggunakan jasa PCP Lebih dari sekali.
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi loyalitas konsumen dari responden. Jenis pertanyaan
dalam kuesioner ini terdidri dari 4 bagian, yaitu : bagian 1 berisi tentang

29
karakteristik konsumen bagian 2 berisi tentang kualitas jasa, bagian 3
berisi tentang loyalitas konsumen. Bagian 4 berisi tentang kepuasan
konsumen.
2. Observasi
Metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung oleh penulis
terhadap obyek yang diteliti.
3. Wawancara
Wawancara adalah mengumpulkan data dengan cara mengadakan tanya
jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan (pelanggan,
pemilik perusahaan).
I. Teknik Pengukuran Data
Dalam melakukan pengukuran untuk memperoleh data, penulis
membagikan kuesioner kepada responden. Kuesioner berisikan daftar
pertanyaan dimana di bagi menjadi tiga bagian berdasarkan variabel penelitian
yaitu kualitas pelayanan, tarif dan lokasi.
Pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert. Skala
likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2004: 87), adapun skala yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Sangat Setuju = 5
b. Setuju = 4
c. Ragu – Ragu = 3
d. Tidak Setuju = 2
e. Sangat Tidak Setuju = 1

30
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Yaitu suatu alat pengukuran yang menunjukkan seberapa jauh suatu alat
ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsi ukurnya
dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment (Sugiyono,
2004: 109).
rxy = ( )( )( ) ( )( )2222 yyNxxN
yxxyN
∑−∑−∑−∑
∑∑−∑
Dimana :
x : nilai masing-masing butir per item
y : nilai seluruh butir per item
N : Jumlah responden
rxy : Korelasi product moment
Jika rhitung > rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen dikatakan
valid. Jika rhitung ≤ rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen
dikatakan tidak valid. Untuk uji validitas dan reliabilitas uji coba
kuesioner sebanyak 30 responden.
2. Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas maka instrumen itu perlu diuji lagi dengan
uji reliabilitas. Uji reliabilitas yaitu ukuran yang mampu menunjukkan
kemampuan instrumen untuk dipercaya. Untuk uji reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan teknik pengujian koefisien alpha Cronbach.
Untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0 – 1, tetapi

31
merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0 – 10 atau 0 – 100
atau bentuk skala 1 – 3, 1 – 5, atau 1 – 7 dan seterusnya dapat
menggunakan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Husein Umar, 2003:96).
Rumus tersebut ditulis seperti berikut:
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ Σ−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−= 2
2
11
rtb
kk
σσ
Di mana :
rxy = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
σt2 = Varian total
∑σb2 = Jumlah varian butir
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak
digunakan ketentuan sebagai berikut:
Jika rxy ≥ rtabel dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen tersebut
reliabel
Jika rxy < rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen
tersebut tidak reliabel.
Dalam mengolah data validitas dan reliabilitas ini penulis memanfaatkan
fasilitas komputer dengan menggunakan paket software SPSS versi 10.o

32
K. Teknik Analisis data
1. Untuk menganalisis permasalahan pertama yaitu kualitas jasa
mempengaruhi loyalitas konsumen menggunakan regresi linier sederhana
dengan rumus (Sugiyono, 2004: 203) :
Y1 = a + bX1
Dimana :
Y1 = loyalitas konsumen
X1 = kualitas jasa
a = nilai intercept
b = koefisien regresi kualitas jasa
2. Untuk menganalisis permasalahan kedua yaitu kepuasan konsumen
mempengaruhi loyalitas konsumen menggunakan regresi linier sederhana
dengan rumus (Sugiyono, 2004: 203) :
Y1 = a + bX2
Dimana :
Y1 = loyalitas konsumen
X2 = kepuasan konsumen
a = nilai intercept
b = koefisien regresi kepuasan konsumen
3. Untuk menganalisis permasalahan ketiga yaitu kualitas jasa
mempengaruhi kepuasan konsumen menggunakan regresi linier
sederhana dengan rumus (Sugiyono, 2004: 203) :
Y2 = a + bX1

33
Dimana :
Y2 = kepuasan konsumen
X1 = kualitas jasa
a = nilai intercept
b = koefisien regresi kualitas jasa
4. Statistik Uji t
Uji t adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk menguji variabel
X apakah signifikan atau tidak dalam mempengaruhi variabel Y. Uji t
dilakukan dengan cara melakukan pengujian terhadap koefisien regresi
setiap variabel independen.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Perumusan hipotesis
H0:b1≤0; kualitas jasa tidak berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen.
H1:b1>0; kualitas jasa berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen.
H0:b1≤0; kepuasan konsumen tidak berpengaruh positif terhadap
loyalitas konsumen.
H1:b1>0; kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen.
H0:b1≤0; kualitas jasa tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen.
H1:b1>0; kualitas jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen.

34
b. Rumus menghitung nilai t
bhitung S
bt =
Keterangan :
thitung = Nilai thitung yang dicari
b = Koefisien regresi
Sb = Kesalahan standar koefisien regresi
Untuk mengetahui ttabel menggunakan taraf nyata (α) 5%.
c. Mengambil keputusan tentang penerimaan dan penolakan hipotesis
Ho diterima dan H1 ditolak bila thitung < ttabel atau bila thitung pada p-
value ≤ 0,05.
Ho ditolak dan H1 diterima bila thitung ≥ ttabel atau bila thitung pada p-
value > 0,05.
d. Penentuan criteria pengujian satu sisi
Daerah Daerah Penolakan Ho
Penerimaan Ho
T(α ;n-k-1)
Gambar III.1
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
α = 0,05

35
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Latar Belakang
PT. Yapindo Transportama didirikan tahun 1995 dengan fokus usaha
di bidang freight forwarding dan angkutan peti kemas. Sejak tahun 1999, PT.
Yapindo Transportama mengalihkan usahanya ke bidang Jasa Pengiriman
Ekspres dan membentuk PCP ( Priority Cargo & Package) pada tahun 2000.
PT Yapindo Transportama mulai beroperasi tahun 2000 dengan fokus
usaha di bidang Jasa Pengiriman Ekspres dengan merk dagang PCP (Priority
Cargo & Package). Dengan 32 cabang yang dimiliki dan 136 kota satelit, PCP
dapat melayani pengiriman ke lebih dari 150 kota diseluruh Indonesia dan
lebih dari 200 Negara di seluruh Dunia.
B. Visi & Misi
Visi dari PCP adalah menjadi jasa kurir nasional pilihan pelanggan yang
Peduli, Cepat dan terPercaya.
Misi yang diemban PCP untuk mencapai visi tersebut:
1. Memberikan pelayanan jasa kurir yang peduli terhadap kebutuhan
Pelanggan dengan Mutu dan Harga yang layak
2. Memberikan tanggapan yang cepat terhadap semua informasi yang
dibutuhkan Pelanggan mengenai status kiriman.

36
3. Memberikan layanan tepat waktu dan aman sesuai dengan kepercayaan
yang diberikan pelanggan.
Untuk menjaga kualitas layanan kepada pelanggan, PCP telah menerapkan
Standar Managemen Mutu (SMM).
C. Produk dan Servis
1. Next Flight Service
Paket diambil langsung di tempat pengirim dan dibawa langsung ke airport
untuk diterbangkan dengan jadwal penerbangan terdekat. Sampai di kota
tujuan, paket diantarkan langsung ke alamat penerima pada hari yang
sama. PCP akan mengembalikan ongkos kirim jika terjadi keterlambatan
dan dianggap sebagai kiriman Overnight Service.
2. Overnight Service
Pengiriman satu hari. Adalah pengiriman standar dimana paket yang
diterima sebelum jam 20:00 akan diantarkan langsung ke alamat penerima
pada keesokan harinya
3. International
PCP bekerja sama dengan perusahaan jasa kurir internasional terkemuka
juga melayani pengiriman paket dan dokumen ke mancanegara. Kerjasama
ini memungkinan barang kiriman dapat dilacak (tracing) melalui internet.

37
4. Regular Service
Layanan pengiriman 2-3 hari untuk tujuan-tujuan tertentu, dengan kualitas
penanganan sebaik service lainnya. Paket diberangkatkan dengan pesawat
dan sampai di kota tujuan, paket akan diantarkan langsung ke alamat
penerima.
D. Layanan Tambahan
1. Pick up
PCP menyediakan layanan penjemputan barang kiriman. Layanan ini
disesuaikan dengan kebutuhan customer baik daily pick up, weekly, by
request dan sebagainya.
Customer cukup menelpon counter-counter layanan terdekat, petugas PCP
akan menjemput dan mengurus kiriman Anda untuk diantarkan ke alamat
tujuan.
2. Tracking
PCP memberikan kemudahan kepada customer yang kami kategorikan
Prime Customer, untuk mengetahui keberadaan barang kiriman melalui
internet. Masing-masing prime customer diberikan User ID dan
password khusus untuk dapat mengakses aplikasi ini.
3. Asuransi
Untuk keamanan barang kiriman, PCP menyediakan layanan asuransi
untuk semua produk layanan. PCP bahkan memberikan asuransi gratis
hingga nilai barang 4 juta rupiah untuk layanan NFS dan 2 juta rupiah

38
untuk ONS Premium. Untuk kiriman internasional, gratis asuransi sampai
nilai barang US$ 100.
4. Money Back Guarantee
PCP memberikan jaminan uang kembali untuk kiriman barang customer
yang menggunakan service NFS dan ONS Premium. Jaminan uang
kembali akan diberlakukan jika PCP gagal dalam waktu penyampaian
yang telah ditetapkan
5. Proof Of Delivery (POD)
Bagi customer yang membutuhkan, PCP akan memberikan informasi
berupa daftar nama penerima, tanggal dan jam penerimaan barang kiriman.
Sedangkan permintaan berupa bukti fisik POD airwaybill, akan kami
kenakan biaya tambahan.
6. Freight Collect
Pembayaran ongkos kirim dapat dilakukan di alamat tujuan jika ongkos
kirim melebihi besaran yang kami tentukan. Khusus untuk prime
customer, PCP juga menyediakan layanan Special Frieght Collect dimana
tidak ada batasan besaran ongkos kirim.
7. Free Packing
PCP menyediakan layanan packing tanpa dikenakan biaya tambahan lagi.
Penambahan biaya kirim hanya dilakukan jika terjadi penambahan berat
kiriman. Sementara berlaku untuk service NFS dan ONP
8. Pre Allert Information
Bagi Customer yang mengirim dengan service NFS atau ONS Premium.

39
PCP akan terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada penerima di kota
tujuan perihal kepastian bisa atau tidak, menerima barang yang akan
dikirim.
E. PCP Cabang Jogjakarta
Pada awal awal berdirinya pada tahun 1995, PT Yapindo Transportama telah
beroprasi di seluruh Indonesia termasuk di Jogjakarta. kantor cabang pusat
Jogjakarta beralamat di Jl. Airport No. 232. Lokasi kantor cabang PCP sangat
strategis karena dekat dengan bandara Adi Sucipto. Kantor tersebut
difungsikan sebagai pusat pengumpulan paket terakhir sebelum
diberangkatkan dari seluruh counter PCP diseluruh Jogjakarta.
F. Manajemen PCP
PCP dipimpin oleh seorang Managing Director dan komisaris aktif,
dua orang sahabat alumni FE UI yang ingin mendirikan jasa pengiriman
ekspres berskala nasional yang dapat dibanggakan. Ide ini kemudian didukung
oleh Ongki P. Sumarno, MBA lulusan Harvard University, investor yang
percaya pada itikad kedua profesional di atas tersebut. Pada saat ini
perusahaan tersebut dipipmpin oleh: Komisaris: Chandra S. Djani, Managing
Director: Didit Potjowinoto, Dibantu oleh GM Keuangan & Umum :
Henderson Saragih, GM Pengembangan Usaha : Budi Rahayu.
Tidak kurang dari 1500 perusahaan di seluruh Nusantara telah
mempercayakan pengiriman melalui jasa pengiriman Ekspres PCP dan untuk

40
menunjang usaha tersebut PCP memperkerjakan lebih dari 450 karyawan
diseluruh cabang di Indonesia dan ditunjang dengan 200 unit kendaraan
operasional. Setiap harinya PCP melayani tidak kurang dari 3.500 kiriman
dengan volume rata-rata di atas 10.000 kg.
G. Struktur Organisasi PCP
Secara garis besar diskripsi jabatan masing-masing bagian struktur organisasi
tersebut adalah:
1. Kepala Cabang
Tugasnya:
a. Membawahi semua lini
b. Mengontrol semua lini dalam perusahaan serta mengontrol kelancaran
distribusi pengiriman paket.
c. Membuat keputusan.
2. Kepala Seksi Operasi
Tugasnya:
a. Mengatur operasional pengiriman paket
b. Mengelola pendistribusian pengiriman paket.
c. Memberi penjelasan ke konsumen apabila konsumen bertanya atau
mengeluh tentang paket kirimannya.
3. Koordinator Keuangan
Tugasnya:
a. Mengatur alur keluar masuk kas/ keuangan.
b. Menjadi kasir dalam semua transaksi pengiriman paket.

41
4. Pemasaran
Tugasnya: Mempromosikan dan mencari konsumen.
5. Kurir Mobil/Motor
Tugasnya: Mengirim dan mengambil paket dari counter-counter di seluruh
Yogyakarta.
6. Administrasi Operasi
Tugasnya: Mencatat seluruh transaksi pengiriman dan pengambilan paket.
7. Layanan Pelanggan
Tugasnya: Melayani konsumen.

42
Gambar IV. 1
STRUKTUR ORGANISASI
PT. YAPINDO TRANSPORTAMA
CABANG JOGJAKARTA
Tahun 2007
KEPALA CABANG Tri Hadiyono/T
Jan-00
KASIE OPS Fajar Yuwono/T/
Mei 06
KASIE KEUANGAN Vacant
KASIE PEMASARAN Vacant
KOORD. KEUANGAN Nining Dewi L/T/Mei 05
KURIR MOBIL/MOTOR Sarmidi/K/Jun 04
Herwanto/K/Jul 04 Supriyanto/K/Jul 04
Budi Mustofa/K/Jan 04 Jumadi/K/Sept 05
STAF UMUM Vacant
STAF PEMASARAN Hasto Trisno/K/Mar 07
ADM. OPERASI Harris Setyo B/K/
Des 04
LAYANAN PELANGGAN Rina Widyastuti/K/Agst 07

43
H. Personalia
Jumlah karyawan di PCP Yogyakarta, saat ini ada 11 orang yang terdiri
dari: 1 orang karyawan yang dipercaya memegang perusahaan, 1 orang
karyawan bagian kepala seksi operasi, 1 orang karyawan bagian coordinator
keuangan, 1 orang karyawan bagian staf pemasaran, 1 orang karyawan bagian
pelayanan pelanggan, 1 orang karyawan bagian administrasi operasi dan 5
orang karyawan kurir mobil/motor.
PCP cabang Yogyakarta beroperasi pada hari senin - sabtu pada jam
kerja dari pukul 08.00 – 18.00, dikarenakan paket dikirim ketujuan secara
bersama-sama pada jam-jam tertentu, yaitu pukul 10.00 dan pukul 16.00.
I. Sistem Pemasaran Perusahaan
Sistem pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan cukup sederhana, promosi
dilakukan lewat media cetak, spanduk dan internet., dan juga memberikan
diskon bagi pelanggan yang menggunakan jasa PCP lebih dari sekali.
Pemberian diskon bervariasi mulai 10% - 30%.
J. Tarif Harga Pengiriman Paket
Tarif harga pengiriman paket PCP dapat dilihat di halaman lampiran.

44
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab V ini disajikan pembahasan terhadap analisis data yang telah
dilakukan. Pembahasan akan dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama
merupakan analisis karakteristik responden, bagian kedua merupakan analisis
validitas dan reliabilitas, sedangkan pada pembahasan yang ketiga akan berisi
tentang pembahasan dari rumusan masalah, yaitu:
1. Apakah kualitas jasa berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen?
2. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen?
3. Apakah kualitas jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen?
A. Analisis Karakteristik Responden
Analisis data ini digunakan untuk mengetahui persentase responden
berdasarkan karakteristik demografi responden. Karakteristik demografi
responden dikategorikan ke dalam beberapa kelompok yaitu sebagai berikut :
1. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.1. Persentase responden berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin Jumlah responden Persentase Laki-laki Perempuan
76 24
76% 24%
Total 100 100% Sumber : data diolah

45
Dari 100 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini,
berdasarkan karakteristik jenis kelamin, 76% responden berjenis kelamin
laki-laki dan 24% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas konsumen PCP adalah laki-laki.
2. Persentase Responden Berdasarkan Usia
Tabel 5.2. Persentase responden berdasarkan usia Usia Jumlah responden Persentase
≤ 20 tahun 21 – 35 tahun36 – 50 tahun> 50 tahun
0 68 30 2
0% 68% 30% 2%
Total 100 100% Sumber : data diolah
Dari 100 responden PCP yang menjadi sampel dalam penelitian
ini, berdasarkan karakteristik usia, mayoritas konsumen berusia antara 21
sampai 35 tahun yaitu sebanyak 68 orang atau 68%, 30% berusia antara 36
sampai 50 tahun, 2% berusia diatas 50 tahun dan tidak ada konsumen yang
berusia di bawah 20 tahun.
3. Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 5.3. Persentase responden berdasarkan pekerjaan Pekerjaan Jumlah responden Persentase
PNS Swasta Wiraswasta Pelajar/Mahasiswa
20 34 14 32
20% 34% 14% 32%
Total 100 100% Sumber : data diolah
Dari 100 responden PCP yang menjadi obyek dalam penelitian ini
berdasarkan karakteristik pekerjaan, mayoritas konsumen PCP adalah

46
pegawai swasta yaitu sebesar 34%, 32% berstatus pelajar/mahasiswa, 20%
bekerja sebagai PNS dan 14% bekerja sebagai wiraswasta.
4. Persentase Responden Berdasarkan Penghasilan
Tabel 5.4. Persentase responden berdasarkan penghasilan
Penghasilan Jumlah responden Persentase ≤ Rp. 500.000 Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000> Rp 1.500.000
16 25 48 11
16% 25% 48% 11%
Total 100 100% Sumber : data diolah
Dari 100 responden PCP yang menjadi obyek dalam penelitian ini
berdasarkan karakteristik penghasilan, mayoritas responden dalam
penelitian ini yaitu konsumen PCP berpenghasilan antara Rp. 1.000.001 –
Rp. 1.500.000 yaitu sebesar 48%, 25% berpenghasilan antara Rp 500.001
– Rp 1.000.000, 16% berpenghasilan kurang dari. Rp 500.000, dan 11%
responden dalam penelitian ini yang berpenghasilan lebih dari Rp.
1.500.000.
B. Analisis Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap kuesioner yang
digunakan dalam penelitian. Melalui pengujian validitas dan reliabilitas
tersebut dapat diketahui apakah kuesioner yang digunakan memiliki validitas
dan reliabilitas pengukuran yang baik, sehingga layak digunakan sebagai alat
pengambil data. Pengujian validitas dan reliabilitas ini perlu dilakukan,

47
mengingat data yang diperoleh dari kuesioner yang tidak valid dan tidak
reliabel memberikan hasil pengukuran yang tidak benar.
Pengujian terhadap validitas item pertanyaan dilakukan dengan
menggunakan metode item corrected item - total correlation. Untuk
menentukan gugur atau valid tidaknya suatu item pertanyaan, digunakan
kriteria yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto yaitu: jika rxy ≥ rtabel
(0,374) korelasi produk moment pada taraf signifikansi 5% maka butir
pertanyaan dikatakan valid
Pengujian terhadap reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode
spearman brown. Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau
tidak digunakan ketentuan sebagai berikut :
Jika rxy ≥ rtabel dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen tersebut
reliabel
Jika rxy < rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen tersebut
tidak reliabel.

48
1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Jasa (Tangible,
reliability, responsiveness, assurance dan emphaty)
Tabel 5.5. Koefisien Validitas Kuesioner Variabel Kualitas Jasa
No Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation rtabel Keterangan
Tangible 1. 2. 3. 4. 5.
0,821 0,857 0,923 0,842 0,415
0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid Valid
Reliability 1. 2. 3. 4. 5.
0,821 0,749 0,806 0,811 0,429
0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid Valid
Responsiveness 1. 2. 3. 4. 5.
0,790 0,917 0,871 0,851 0,422
0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid Valid
Assurance 1. 2. 3. 4. 5.
0,525 0,509 0,759 0,592 0,589
0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid Valid
Emphaty 1. 2. 3. 4. 5.
0,867 0,897 0,832 0,891 0,457
0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: data diolah
Variabel kualitas jasa diukur dengan 5 dimensi yang membentuk kualitas
jasa yang terdiri dari 5 pertanyaan untuk masing-masing dimensi.
Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam tabel, tampak bahwa seluruh

49
item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian
ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang
terdapat dalam kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpul data.
Tabel 5.6. Koefisien Reliabilitas Kuesioner Variabel Kualitas Jasa
Dimensi r hitung r tabel keterangan Tangible 0,903 0,374 Reliabel Reliability 0,879 0,374 Reliabel Responsiveness 0,905 0,374 Reliabel Assurance 0,805 0,374 Reliabel Emphaty 0,917 0,374 Reliabel
Sumber : data diolah
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas untuk variabel kualitas jasa,
diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha ≥ 0,374 dengan
taraf signifikasi 5% maka dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen
kuesioner tersebut reliabel.
2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Konsumen
Variabel kepuasan konsumen diukur dengan 8 butir pertanyaan.
Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam tabel, tampak bahwa seluruh
item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian
ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang
terdapat dalam kuesioner variabel kepuasan konsumen layak digunakan
sebagai alat pengumpul data.
Tabel 5.7. Koefisien Validitas Kuesioner Variabel Kepuasan Konsumen
No Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation rtabel Keterangan
1. 2. 3. 4.
0,735 0,621 0,546 0,613
0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid

50
5. 6. 7. 8.
0,636 0,492 0,383 0,667
0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid
Sumber: data dioleh
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas untuk variabel kepuasan
konsumen, diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha
sebesar 0,849. Karena kuesioner dimensi tersebut memiliki koefisien
reliabilitas 0,849 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen
kuesioner tersebut reliabel.
3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas Konsumen
Variabel loyalitas konsumen diukur dengan 5 butir pertanyaan.
Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam tabel, tampak bahwa seluruh
item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian
ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang
terdapat dalam kuesioner variabel loyalitas konsumen layak digunakan
sebagai alat pengumpul data.
Tabel 5.8. Koefisien Validitas Kuesioner Variabel Loyalitas Konsumen
No Pertanyaan
Corrected Item-Total Correlation rtabel Keterangan
1. 2. 3. 4. 5.
0,579 0,712 0,691 0,700 0,435
0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: data diolah
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien
reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,824. Karena kuesioner dimensi

51
tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,824 ≥ 0,374 dengan taraf
signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel.
C. Analisis Data
Analisis Regresi Linear Sederhana
1. Apakah kualitas jasa berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen?
Tabel 5.9.
Analisis regresi linier sederhana Y Kualitas jasa
Konstanta 0,556 0,842 t-hitung 10,241 Probabilitas 0,000 R2 = 0,517
Sumber : Pengolahan data
Persamaan regresi dari hasil analisis data di atas adalah sebagai berikut :
Y1 = 0,556 + 0,842X1
Secara teori arti dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut:
a. Konstanta (koefisien a)
Nilai konstanta sebesar 0,556 yang berarti bahwa jika variabel kualitas
jasa yang mempengaruhi loyalitas konsumen tetap, maka besarnya
loyalitas konsumen sebesar 0,556.
b. Kualitas jasa (b)
Variabel kualitas jasa (X1) mempunyai pengaruh yang positif terhadap
loyalitas konsumen, dengan koefisien regresi sebesar 0,842, artinya
jika variabel kualitas jasa (X1) naik sebesar 1 satuan, maka loyalitas
konsumen akan meningkat sebesar 0,842 satuan.

52
Untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas jasa terhadap
loyalitas digunakan uji t. Dengan pedoman pada Df = N-k-1, diperoleh
nilai t tabel sebesar 1,66. Nilai t hitung variabel kualitas jasa adalah
sebesar 10,241. Dalam pengambilan kesimpulan ini dapat dijelaskan
dengan gambar V.1. sebagai berikut:
Penentuan kriteria pengujian satu sisi
Daerah Daerah Penolakan Ho
Penerimaan Ho
1,66
Gambar V.1
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
Dari gambar V.1. di atas maka dapat diketahui bahwa thitung
(10,241) ≥ ttabel (1,66) atau bila thitung pada p-value (0,00) ≤ 0,05, hal ini
menunjukkan bahwa variabel kualitas jasa berpengaruh positif terhadap
loyalitas konsumen.
Atas dasar tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis awal yang menyebutkan kualitas jasa berpengaruh positf
terhadap loyalitas konsumen dapat diterima.
Hasil analisis menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar
0,517 atau 51,7%, hal ini dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh
variabel kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen adalah 51,7%
α = 0,05

53
sedangkan sisanya 48,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam penelitian ini.
2. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen?
Tabel 5.10
Analisis regresi linier sederhana Y Kualitas jasa
Konstanta 1,339 0,650 t-hitung 9,868 Probabilitas 0,000 R2 = 0,498
Sumber : Pengolahan data
Persamaan regresi dari hasil analisis data di atas adalah sebagai berikut :
Y1 = 1,339 + 0,650X1
Secara teori arti dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut:
1. Konstanta (koefisien a)
Nilai konstanta sebesar 1,339 yang berarti bahwa jika variabel
kepuasan konsumen yang mempengaruhi loyalitas konsumen tetap,
maka besarnya loyalitas konsumen sebesar 1,339.
2. Kepuasan konsumen (b)
Variabel kepuasan konsumen (X2) mempunyai pengaruh yang positif
terhadap loyalitas konsumen, dengan koefisien regresi sebesar 0,650,
artinya jika variabel kepuasan konsumen (X2) naik sebesar 1 satuan,
maka loyalitas konsumen akan meningkat sebesar 0,650 satuan.
Untuk mengetahui pengaruh variabel kepuasan konsumen terhadap
loyalitas digunakan uji t. Dengan pedoman pada Df = N-k-1, diperoleh
nilai t tabel sebesar 1,66. Nilai t hitung variabel kepuasan konsumen

54
adalah sebesar 9,868. Dalam pengambilan kesimpulan ini dapat dijelaskan
dengan gambar V.2. sebagai berikut:
Penentuan kriteria pengujian satu sisi
Daerah Daerah Penolakan Ho
Penerimaan Ho
1,66
Gambar V.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
Dari gambar V.2. di atas maka dapat diketahui bahwa thitung (9,868) ≥ ttabel
(1,66) atau bila thitung pada p-value (0,00) ≤ 0,05, hal ini menunjukkan
bahwa variabel kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen. Atas dasar tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis awal yang menyebutkan kepuasan konsumen berpengaruh positif
terhadap loyalitas konsumen dapat diterima.
Hasil analisis menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar
0,498 atau 49,8%, hal ini dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh
variabel kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen adalah 49,8%
sedangkan sisanya 50,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam penelitian ini.
α = 0,05

55
3. Apakah kualitas jasa berpengaruh positf terhadap kepuasan konsumen
Tabel 5.11
Analisis regresi linier sederhana Y Kualitas jasa
Konstanta 0,356 0,891 t-hitung 9,728 Probabilitas 0,000 R2 = 0,491
Sumber : Pengolahan data
Persamaan regresi dari hasil analisis data di atas adalah sebagai berikut :
Y2 = a + bX1
Secara teori arti dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut :
a. Konstanta (koefisien a)
Nilai konstanta sebesar 0,356 yang berarti bahwa jika variabel kualitas
jasa yang mempengaruhi kepuasan konsumen tetap, maka besarnya
kepuasan konsumen sebesar 0,356.
b. Kualitas jasa (b)
Variabel kualitas jasa (X1) mempunyai pengaruh yang positif terhadap
kepuasan konsumen, dengan koefisien regresi sebesar 0,891, artinya
jika variabel kualitas jasa (X1) naik sebesar 1 satuan, maka kepuasan
konsumen akan meningkat sebesar 0,891 satuan.
Untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas jasa terhadap
kepuasan konsumen digunakan uji t. Dengan pedoman pada Df = N-k-1,
diperoleh nilai t tabel sebesar 1,66. Nilai t hitung variabel kepuasan
konsumen adalah sebesar 9,728. Dalam pengambilan kesimpulan ini dapat
dijelaskan dengan gambar V.3. sebagai berikut :

56
Penentuan kriteria pengujian satu sisi
Daerah Daerah Penolakan Ho
Penerimaan Ho
1,66
Gambar V.3
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
Dari gambar V.3. di atas maka dapat diketahui bahwa thitung (9,728)
≥ ttabel (1,66) atau bila thitung pada p-value ≤ 0,05, hal ini menunjukkan
bahwa variabel kualitas jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen. Atas dasar tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis awal yang menyebutkan kualitas jasa berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen dapat diterima.
Hasil analisis menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar
0,491 atau 49,1%, hal ini dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh
variabel kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen adalah 49,1%
sedangkan sisanya 50,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam penelitian ini.
α = 0,05

57
D. Pembahasan
Hasil dari penelitian menemukan bahwa kualitas jasa dan kepuasan
konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. Hal tersebut
dapat diketahui dari uraian perhitungan yang telah dijabarkan di atas. Untuk
membentuk loyalitas terhadap perusahaan konsumen/pelanggan memerlukan
kualitas jasa (tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy)
yang ditawarkan oleh perusahaan itu sendiri. Tentunya jika kualitas jasa yang
ada pada perusahaan itu buruk maka konsumen dengan sendirinya akan
beralih pada perusahaan lainnya yang menawarkan kualitas jasa yang lebih
baik. Loyalitas juga dibentuk oleh kepuasan konsumen. Jika konsumen puas
maka dengan sendirinya loyalitas konsumen akan terbentuk. Kepuasan
konsumen dibentuk oleh kualitas jasa yang baik hal ini sesuai dengan hasil
analisis data diatas bahwa kualitas jasa berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen.

58
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan
peneliti, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Analisis Karakteristik Responden
a. Berdasarkan jenis kelamin, paling banyak yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah laki-laki.
b. Berdasarkan usia, paling banyak yang menjadi sampel dalam penelitian
ini berusia antara 21 sampai 35 tahun yaitu sebanyak 68 orang atau 68%.
c. Berdasarkan pekerjaan, paling banyak yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah pegawai swasta yaitu sebesar 34%.
d. Berdasarkan penghasilan, paling banyak yang menjadi sampel dalam
penelitian ini berpenghasilan antara Rp. 1.000.001 – Rp. 1.500.000 yaitu
sebesar 48%.
2. Analisis Regresi
Pengaruh variabel kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen
ditunjukkan dengan besarnya nilai koefisien regresi sebesar 0,842.
Berdasarkan nilai koefisien regresi tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa variabel kualitas jasa memiliki arah pengaruh positif terhadap
loyalitas konsumen.

59
Pengaruh variabel kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen
ditunjukkan dengan besarnya nilai koefisien regresi sebesar 0,650.
Berdasarkan nilai koefisien regresi tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa variabel kepuasan konsumen memiliki arah pengaruh positif
terhadap loyalitas konsumen.
Pengaruh variabel kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen
ditunjukkan dengan besarnya nilai koefisien regresi sebesar 0,891.
Berdasarkan nilai koefisien Beta tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
variabel kualitas jasa memiliki arah pengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan diatas maka penulis
memberikan saran kepada manajemen PCP sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis regresi, responden dalam penelitian ini
menyatakan bahwa kualitas jasa dari PCP sudah baik, oleh sebab itu maka
manajemen PCP harus mempertahankan kualitas jasa yang saat ini
ditawarkan.
2. Melakukan studi banding dengan jasa pengiriman paket lainnya, agar
menjadi pendorong dan pemacu PCP agar menjadi lebih baik.

60
C. Keterbatasan
Penulis menyadari dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi
banyak menemui banyak keterbatasan dalam penyelesaiannya. Hal tersebut
dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Faktor Responden
Responden menjawab kuesioner yang dibagikan sejauh pemahaman
mereka karena adanya keterbatasan dalam hal kemampuan memahami isi
pertanyaan dalam kuesioner yang dibagikan.
2. Faktor Kemampuan Peneliti
Peneliti mengalami keterbatasan dalam hal kemampuan dan
pengalaman, sehingga peneliti hanya mengambil kesimpulan terbatas pada
data yang diperoleh dari responden yang diteliti.

DAFTAR PUSTAKA
Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Dharmmesta, Basu Swastha. 1999. “Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian
Konseptual Sebagai Panduan Bagi Peneliti,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 3:73 – 88.
Fantirini, Rufina.2003. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Jasa
Warnet: Studi Kasus pada Angkasa Net Jl. Babarsari No.52 Yogyakarta, Yogyakarta:USD. (skripsi tidak dipublikasikan).
Kotler, Philip.(alih bahasa Hendra Teguh). 2002. Manajemen Pemasaran Edisi
Millenium. Jakarta: Prenhalindo. Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga. Natalia, Veronica. 2005. Analisis Hubungan Kepuasan Terhadap Pelayanan
dengan Loyalitas Konsumen Jasa Kurir Pos Ekspress: Studi kasus pada PT Pos Indonesia Yogyakarta,. Yogyakarta:USD. (skripsi tidak dipublikasikan).
Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi IV.Jakarta: Salemba
Empat. Singamrimbun, Mastri dan Sujoan Effendi.1985. Metodologi Penelitian Survei.
Jakarta: LP3ES. Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Edisi III. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Edisi VI. Bandung: Alfabeta. Sumarni, Murti dan Salaman Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi
I. Yogyakarta: Andi Offset. Supramono dan Haryanto. 2005. Desain Penelitian Studi Pemasaran. Yogyakarta:
Andi Offset. Tjiptono, Fandy.1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. Tjiptono, Fandy.2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset. Umar, Husein. 2003. Metodologi Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta: Ghalia
Indonesia.

LAMPIRAN

Lampiran 1

KUESIONER
Yogyakarta,……….
Lampiran : 1 berkas
Hal : Kuesioner penelitian
Kepada
Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara/ i
Di Yogyakarta.
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Program
Studi Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang saat ini sedang
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Jasa Dan Kepuasan
Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen”. Adapun penelitian saya lakukan di
perusahaan Priority Cargo Package (PCP).
Untuk keberhasilan penelitian saya tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/
Ibu/ Saudara/ i untuk mengisi kuesioner seperti yang sesungguhnya. Isi dari
kuesioner hanya untuk kalangan sendiri dan tidak mempengaruhi apapun terhadap
Bapak/ Ibu/ Saudara/ i, jadi rahasia dari pengisian Bapak/ Ibu/ Saudara/ i akan
terjamin.
Atas kesediaan dan bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dalam pengisian
kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya

Hermawan Setiono
KUESIONER
Kuesioner ini terdiri dari 4 bagian. Bagian 1 mengenai karakteristik
responden, bagian 2 mengenai kualitas jasa, bagian 3 mengenai loyalitas
konsumen, dan bagian 4 mengenai kepuasan konsumen. Dalam memberi
tanggapan terhadap pernyataan tersebut, Anda cukup memberi tanda silang (X)
pada salah satu pilihan tanggapan yang sudah tersedia.
I. Karakteristik Responden
Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan Anda dengan
memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih!
1. Jenis Kelamin:
a. Laki – laki
b. Perempuan
2. Usia saat ini:
a. ≤ 20 tahun
b. 21 – 35 tahun
c. 36 – 50 tahun
d. Lebih dari 50 tahun
3. Pekerjaan:
a. PNS
b. Swasta
c. Wiraswasta
d. Pelajar/Mahasiswa
4. Uang pendapatan setiap bulan:
a. ≤ Rp.500.000
b. Rp.500.001 – Rp. 1000.000
c. Rp.1000.001 – Rp. 1.500.000
d. Lebih dari Rp.1.500.000

Bagian II: Kualitas Jasa
a. Tangibles (berwujud) No Pernyataaan Sangat
Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak Setuju
1 Berbagai fasilitas yang disediakan PCP mempermudah pelayanan
2 Ruangan kantor PCP nyaman dan bersih 3 Penataan ruangan dan interior PCP
menarik
4 Penampilan karyawan PCP rapi 5 Tempat parkir yang disediakan memadai
b. Reliability (kehandalan)
No Pernyataaan Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Karyawan PCP melayani konsumen dengan adil
2 PCP memberikan pelayanan yang baik 3 Harga yang ditawarkan PCP terjangkau
bagi konsumen
4 PCP memberikan pelayanan tepat waktu 5 Prosedur pelayanan di PCP mudah
c. Responsiveness (cepat tanggap)
No Pernyataaan Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Karyawan PCP terampil dalam mengerjakan tugasnya
2 Karyawan PCP cepat tanggap terhadap keluhan konsumen
3 Karyawan PCP selalu bersedia membantu konsumen
4 Karyawan PCP memberi informasi dengan benar/ jelas sesuai pekerjaan yang dilakukan
5 Karyawan PCP memberikan pelayanan dengan cepat

d. Assurance (keyakinan) No Pernyataaan Sangat
Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak Setuju
1 Karyawan PCP memiliki pengetahuan akan jasa PCP secara cepat
2 Karyawan PCP mampu berkomunikasi dengan baik
3 Karyawan PCP selalu sopan saat melayani konsumen
4 Karyawan PCP terampil dalam memberikan informasi
5 Karyawan PCP mampu menanamkan kepercayaan konsumen terhadap layanan PCP
e. Emphaty (perhatian)
No Pernyataaan Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Karyawan PCP melayani konsumen dengan sopan dan ramah
2 Karyawan PCP bersikap bersahabat dengan konsumen
3 Karyawan PCP memberikan perhatian dan mencari jalan keluar ketika konsumen mempunyai masalah
4 Karyawan PCP memberikan perhatian personal terhadap konsumen
5 Perusahaan PCP bertanggung jawab terhadap kenyamanan dan keamanan konsumen

Bagian III: Loyalitas Konsumen
No
Pernyataaan Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Anda selalu ingin menggunakan layanan jasa PCP berulangkali (tidak hanya sekali)
2 Anda ingin memberi informasi tentang layanan jasa PCP pada orang lain yang belum pernah menggunakan jasa PCP
3 Anda tidak ingin menggunakan layanan jasa lain selain layanan jasa PCP
4 Anda lebih menyukai layanan tambahan yang diberikan PCP (misal : diskon, layanan penjemputan barang/ paket via telepon/ sms) dibanding perusahaan serupa yang lain
5 Sikap karyawan PCP dalam melayani anda membuat anda selalu ingin menggunakan layanan jasa PCP

Bagian IV: Kepuasan Konsumen
No Pernyataaan Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Anda merasa puas dengan berbagai fasilitas yang disediakan perusahaan PCP
2 Anda merasa puas dengan kemampuan karyawan PCP dalam melayani Anda
3 Anda merasa puas dengan respon karyawan PCP dalam melayani Anda
4 Anda merasa puas dengan kesopanan dan keramahan karyawan PCP dalam melayani Anda
5 Anda merasa puas dengan layanan jasa PCP karena lokasinya mudah dijangkau
6 Anda merasa puas dengan tarif yang ditetapkan oleh jasa pengiriman PCP
7 Anda merasa puas dengan respon jasa PCP dalam menanggapi keluhan
8 Anda merasa puas setelah menggunakan jasa pengiriman PCP

Lampiran 2







Lampiran 3

Reliability dan Validitas Kualitas Jasa (Tangible)
Case Processing Summary
30 85,75 14,3
35 100,0
ValidExcluded a
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,903 5
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
15,83 10,282 ,821 ,87615,90 8,231 ,857 ,86115,90 8,300 ,923 ,84215,80 9,338 ,842 ,86415,77 11,633 ,415 ,945
Tang1Tang2Tang3Tang4Tang5
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted

Validitas dan Reliabilitas Variabel Responsiveness
Case Processing Summary
30 85,75 14,3
35 100,0
ValidExcluded a
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,905 5
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
16,47 7,775 ,790 ,87916,50 6,397 ,917 ,84816,40 7,145 ,871 ,85916,47 7,568 ,851 ,86616,70 9,183 ,422 ,947
X11X12X13X14X15
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted

Validitas dan Reliabilitas Variabel Reliability
Case Processing Summary
30 85,75 14,3
35 100,0
ValidExcluded a
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,879 5
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
16,77 7,082 ,821 ,82516,40 8,041 ,749 ,84916,73 6,685 ,806 ,82916,73 7,237 ,811 ,82916,70 8,493 ,429 ,918
X11X12X13X14X15
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted

Validitas dan Reliabilitas Variabel Assurance
Case Processing Summary
30 85,75 14,3
35 100,0
ValidExcluded a
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,805 5
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
15,53 8,257 ,525 ,78715,63 8,240 ,509 ,79015,67 6,851 ,759 ,71315,70 6,838 ,592 ,77115,73 7,237 ,589 ,768
X11X12X13X14X15
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted

Validitas dan Reliabilitas Variabel Emphaty
Case Processing Summary
30 85,75 14,3
35 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,917 5
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
16,40 11,903 ,867 ,88216,30 11,528 ,897 ,87516,63 11,757 ,832 ,88916,43 11,426 ,891 ,87616,37 15,275 ,457 ,953
X11X12X13X14X15
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted

Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Konsumen
Case Processing Summary
30 85,75 14,3
35 100,0
ValidExcluded a
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,849 8
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
27,57 18,668 ,735 ,81327,60 19,352 ,621 ,82727,83 20,695 ,546 ,83627,83 19,730 ,613 ,82827,50 19,155 ,636 ,82527,70 21,390 ,492 ,84227,80 21,890 ,383 ,85327,37 18,171 ,667 ,822
Kp1Kp2Kp3Kp4Kp5Kp6Kp7Kp8
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted

Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas Konsumen
Case Processing Summary
30 85,75 14,3
35 100,0
ValidExcluded a
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,824 5
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
15,60 7,697 ,579 ,80015,87 7,637 ,712 ,76715,53 6,602 ,691 ,76715,47 6,740 ,700 ,76315,80 8,579 ,435 ,835
Lo1Lo2Lo3Lo4Lo5
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted

Lampiran 4

Regression X1-X2

Regression X1-Y2

Regression X2-Y1

Lampiran 5


TTAABBLLEE VVAALLUUEESS OOFF rr pprroodduucctt mmoommeenntt
TThhee lleevveell ooff SSiiggnniiffiiccaanntt TThhee LLeevveell ooff SSiiggnniiffiiccaannttNN 55%% 11%%
NN 55%% 11%%
33 00..999977 00..999999 3344 00..333399 00..443366 44 00..995500 00..999900 3355 00..333344 00..443300 55 00..887788 00..995599 3366 00..332299 00..442244 66 00..881111 00..991177 3377 00..332255 00..441188 77 00..775544 00..887744 3388 00..332200 00..441133 88 00..770077 00..883344 3399 00..331166 00..440088 99 00..666666 00..779988 4400 00..331122 00..440033 1100 00..663322 00..776655 4411 00..330088 00..339988 1111 00..660022 00..773355 4422 00..330044 00..339933 1122 00..557766 00..770088 4433 00..330011 00..338899 1133 00..555533 00..668844 4444 00..229977 00..338844 1144 00..553322 00..666611 4455 00..229944 00..338800 1155 00..551144 00..664411 4466 00..229911 00..337766 1166 00..449977 00..662233 4477 00..228888 00..337722 1177 00..448822 00..660066 4488 00..228844 00..336688 1188 00..446688 00..559900 4499 00..228811 00..336644 1199 00..445566 00..557755 5500 00..227799 00..336611 2200 00..444444 00..556611 5555 00..226666 00..334455 2211 00..443333 00..554499 6600 00..225544 00..333300 2222 00..443322 00..553377 6655 00..224444 00..331177 2233 00..441133 00..552266 7700 00..223355 00..330066 2244 00..440044 00..551155 7755 00..227777 00..229966 2255 00..339966 00..550055 8800 00..222200 00..228866 2266 00..338888 00..449966 8855 00..221133 00..227788 2277 00..338811 00..448877 9900 00..220077 00..226677 2288 00..337744 00..447788 9955 00..220022 00..226633 2299 00..336677 00..447700 110000 00..119955 00..225566 3300 00..336611 00..446633 115500 00..115599 00..221100 3311 00..335555 00..445566 220000 00..113388 00..118811 3322 00..334499 00..444499 550000 00..008888 00..111155 3333 00..334444 00..444422 11000000 00..006622 00..008811



Lampiran 6

