PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB...

50
PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM POT (Skripsi) Oleh RINA RISTIANI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Transcript of PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN

TANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM POT

(Skripsi)

Oleh

RINA RISTIANI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

v

ABSTRAK

PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILANTANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM POT

Oleh

RINA RISTIANI

Tanaman sedap malam (Polianthes tuberosa L.) termasuk famili Amarylliddaceae

yang berasal dari Meksiko. Tanaman sedap malam merupakan tanaman hias

populer di Indonesia, karena memiliki bunga yang indah dan harum. Sampai saat

ini tanaman sedap malam diminati hanya dalam bentuk bunga potong dan bunga

tabur. Namun, tanaman sedap malam dapat dijadikan sebagai bunga pot dengan

membuat tangkai bunganya lebih pendek. Salah satu cara untuk mendapatkan

tanaman sedap malam yang memiliki kriteria sebagai bunga pot adalah dengan

pemberian zat penghambat tumbuh yaitu paklobutrazol.

Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Gedung Hortikultura Fakultas Pertanian

Universitas Lampung pada bulan November 2016 sampai Agustus 2017,

bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada penampilan

tanaman sedap malam dalam pot dan mengetahui konsentrasi paklobutrazol

terbaik pada penampilan tanaman sedap malam dalam pot. Penelitian ini

Page 3: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan tunggal 6 taraf

konsentrasi paklobutrazol yaitu 0 ppm, 75 ppm, 150 ppm, 225 ppm, 300 ppm, dan

375 ppm dengan 3 kali ulangan. Homogenitas ragam diuji dengan uji Barttlet dan

adivitas diuji dengan uji Tukey. Selanjutnya, diuji dengan uji Beda Nyata

Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian

konsentrasi paklobutrazol pada pertumbuhan vegetatif hanya berpengaruh nyata

pada lingkar batang semu dan semua variabel pada pertumbuhan generatif kecuali

panjang floret.

Kata kunci: Konsentrasi, Paklobutrazol, Sedap Malam.

Page 4: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

Rina Ristiani

PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILANTANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM POT

Oleh

RINA RISTIANI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA PERTANIAN

Pada

Jurusan AgroteknologiFakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Rina Ristiani

PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILANTANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM POT

Oleh

RINA RISTIANI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA PERTANIAN

Pada

Jurusan AgroteknologiFakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Rina Ristiani

PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILANTANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) DALAM POT

Oleh

RINA RISTIANI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA PERTANIAN

Pada

Jurusan AgroteknologiFakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP
Page 6: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

v

Page 7: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP
Page 8: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

vii

Aku persembahkan karya ini kepada:

Kedua orangtuaku,Bapak Jajang Rohiman dan Ibu Lilis yang telah mencurahkan kasih sayang,

kesabaran, nasihat, motivasi, dan doa yang tiada henti;

Sahabat-sahabat yang selalu setia di saat suka dan duka yang telah membantu,memberi semangat, memotivasi, memberi nasihat, dan mendoakan selama ini;

Saudara dan rekan-rekanku yang selalu memberikan motivasi, dukungan, nasihat,dan doa selama ini; serta

Almamater tercinta,Universitas Lampung

Page 9: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

“The more I pray. The more Allah shows me the way”(Rina Ristiani)

Page 10: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

ix

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandung, pada tanggal 11 November 1994, sebagai anak

pertama dari tiga bersaudara, dari Bapak Jajang Rohiman dan Ibu Lilis.

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Braja Sakti Way Jepara diselesaikan

pada tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Way Jepara pada

tahun 2010, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bandar Sribhawono

pada tahun 2013.

Tahun 2013, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakutas

Pertanian Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN. Selama menjadi

mahasiswa penulis juga pernah aktif dalam organisasi KOPMA (Koperasi

Mahsiswa) sebagai anggota pada periode kepengurusan 2014/2015. Penulis juga

aktif dalam organisasi Perma AGT (Persatuan Mahasiswa Agroteknologi) sebagai

anggota pada periode kepengurusan 2014/2015. Tahun 2016, penulis melakukan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung di Desa Margasari, Kecamatan

Labuhan Marigai, Kabupaten Lampung Timur dan Praktik Umum di Kebun

Begonia Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Page 11: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat

dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan.

Skripsi dengan judul “Pengaruh Konsentrasi Paklobutrazol Pada Penampilan

Tanaman Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.) dalam Pot” adalah salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Universitas Lampung. Dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Rugayah, M.P., selaku pembimbing utama atas kesediaannya untuk

memberikan bantuan materi, tenaga, dan pikiran dalam proses penelitian,

serta saran, kritik, dan bimbingannya hingga skripsi selesai;

2. Bapak Ir. Kus Hendarto, M.S., selaku pembimbing kedua atas kesediaannya

memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi;

3. Bapak Ir. Yohannes Cahya Ginting, M.P., selaku penguji utama skripsi ini

atas pemikiran, nasehat, motivasi, dan saran-sarannya;

4. Ibu Ir Ermawati, M.S., selaku pembimbing akademik atas motivasi dan

bimbingan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan;

5. Ibu Prof. Dr. Ir. Sri Yusnaini, M.Si., selaku Ketua Jurusan Agroteknologi;

6. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung;

Page 12: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

v

7. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan

selama menempuh studi di Universitas Lampung;

8. Bapak dan Ibu Staf administrasi Fakultas Pertanian Universitas Lampung;

9. Kedua orang tua penulis, Ayah (Jajang Rohiman) dan Ibu (Lilis), adik Risna

Rosmawati dan Siti Nurjanah, dan keluarga besar yang telah memberikan

doa, dukungan, motivasi, cinta, dan kasih sayang;

10. Fajar Riski Wijaya, S.H., yang telah membantu dalam proses penelitian

maupun penulisan, atas motivasi, dukungan, doa, dan semangat;

11. Saudara seperjuangan dalam penelitian yaitu Nur Iman Putri Kertamuda atas

kerjasamanya selama penelitian dan penulisan skripsi;

12. Mawadah Warohmah, Nurul Wakhidah, Reski Ramadhan, M. Saiful A.S., M.

Maruf Firdaus, Nur Kholis, Rian Adi Nata, Rindang Wicaksono, Resti Puspa

K.S., Nurul Amira A., Panca Sachina Y., Putri Septia Ningrum, Putri Setiani

dan teman-teman Agroteknologi kelas C yang telah membantu dalam proses

penelitian maupun penulisan, atas motivasi, dukungan, doa, dan semangat;

13. Ayu Septriana, S.T., Novia Pratiwi, S.TP., Novi Julia, Amd., Yelika Apiliani

Amd., Ulfa Hidayah, Okta Fitri, Amd., Pera Novalinda, Wia Mawarni,

Mawar Aprita, Rohmatul Uslah, Sarifah Mudaim, Sri Fauzia, dan Dina

Dharmayanti yang telah memberikan motivasi, dukungan, doa, dan semangat;

14. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

Bandar Lampung, Desember 2017

Rina Ristiani

Page 13: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

DAFTAR ISIHalaman

DAFTAR TABEL ................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii

I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3

1.4 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 3

1.5 Hipotesis ....................................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6

2.1 Tanaman Sedap Malam ................................................................ 6

2.2 Zat Pengatur Tumbuh ................................................................... 9

2.3 Paklobutrazol ............................................................................... 12

3.4.1 Persiapan media tanam ................................................... 173.4.2 Penyiapan bibit tanaman ................................................. 183.4.3 Penanaman ...................................................................... 183.4.4 Penyulaman ...................................................................... 193.4.5 Pemeliharaan .................................................................... 193.4.6 Pembuatan larutan paklobutrazol ..................................... 21

III. BAHAN DAN METODE ................................................................. 16

3.1 Tempat dan Waktu ....................................................................... 16

3.2 Alat dan Bahan ............................................................................. 16

3.3 Metode Penelitian ........................................................................ 16

3.4 Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 16

Page 14: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

ii

3.4.7 Pemberian larutan paklobutrazol ..................................... 23

3.5 Variabel Pengamatan ................................................................... 24

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 26

4.1 Hasil Pengamatan ......................................................................... 26

4.1.1 Tinggi tanaman ............................................................... 274.1.2 Jumlah daun .................................................................... 274.1.3 Lingkar batang semu ........................................................ 274.1.4 Waktu muncul anakan ...................................................... 284.1.5 Jumlah anakan .................................................................. 294.1.6 Waktu muncul kuncup bunga .......................................... 294.1.7 Panjang tangkai bunga ..................................................... 304.1.8 Diameter tangkai bunga ................................................... 314.1.9 Panjang floret ................................................................... 314.1.10 Jumlah floret .................................................................... 324.1.11 Waktu mekar bunga ......................................................... 324.1.12 Masa mekar bunga ........................................................... 32

4.2 Pembahasan .................................................................................. 33

V. SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 36

4.2 Simpulan ...................................................................................... 36

5.2 Saran ............................................................................................ 36

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 37

LAMPIRAN ............................................................................................. 40

Tabel 2–37 ................................................................................................. 41

Page 15: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rekapitulasi analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol padapenampilan tanaman sedap malam dalam pot pada fase vegetatif ..... 26

2. Rekapitulasi analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol padapenampilan tanaman sedap malam dalam pot pada fase vegetatif ..... 27

3. Rata-rata hasil penelitian pengaruh paklobutrazol pada penampilanTanaman sedap malam dalam pot ..................................................... 28

4. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada tinggitanaman sedap malam dalam pot ......................................................... 41

5. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada tinggitanaman sedap malam dalam pot ......................................................... 41

6. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada tinggi tanamansedap malam dalam pot........................................................................ 42

7. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padatinggi tanaman sedap malam dalam pot ............................................ 42

8. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlah dauntanaman sedap malam dalam pot ......................................................... 42

9. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlahdaun tanaman sedap malam dalam pot ................................................ 43

10. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlah daunsedap malam dalam pot........................................................................ 43

11. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padajumlah daun sedap malam dalam pot................................................... 44

12. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada lingkar .batang semu tanaman sedap malam dalam pot .................................... 44

Page 16: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

ii

13. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada lingkarbatang semu tanaman sedap malam dalam pot .................................... 44

14. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada lingkar batangsemu tanaman sedap malam dalam pot................................................ 45

15. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padalingkar batang semu sedap malam dalam pot ...................................... 45

16. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktumuncul anakan tanaman sedap malam dalam pot ................................ 45

17. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktumuncul anakan tanaman sedap malam dalam pot ................................ 46

18. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktu munculmuncul anakan tanaman sedap malam dalam pot ................................ 46

19. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padawaktu muncul anakan sedap malam dalam pot.................................... 47

20. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlahanakan tanaman sedap malam dalam pot ............................................. 47

21. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol padajumlah anakan tanaman sedap malam dalam pot................................. 47

22. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlah anakantanaman sedap malam dalam pot ......................................................... 48

23. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padajumlah anakan sedap malam dalam pot ............................................... 48

24. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktu munculkuncup bunga tanaman sedap malam dalam pot.................................. 48

25. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktumuncul kuncup bunga tanaman sedap malam dalam pot..................... 49

26. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktu munculkuncup bunga tanaman sedap malam dalam pot.................................. 49

27. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padawaktu muncul kuncup bunga sedap malam dalam pot ........................ 50

28. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada panjangtangkai bunga tanaman sedap malam dalam pot.................................. 50

Page 17: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

iii

29. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol padapanjang tangkai bunga tanaman sedap malam dalam pot .................... 50

30. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada panjangtangkai bunga tanaman sedap malam dalam pot.................................. 51

31. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padapanjang tangkai bunga sedap malam dalam pot .................................. 51

32. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada diametertangkai bunga tanaman sedap malam dalam pot.................................. 51

33. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol padadiameter tangkai bunga tanaman sedap malam dalam pot................... 52

34. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada diametertangkai bunga tanaman sedap malam dalam pot.................................. 52

35. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padadiameter tangkai bunga sedap malam dalam pot ................................. 53

36. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada panjangfloret tanaman sedap malam dalam pot................................................ 53

37. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazolpada panjang floret tanaman sedap malam dalam pot ......................... 53

38. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada panjangfloret tanaman sedap malam dalam pot................................................ 54

39. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padapanjang floret sedap malam dalam pot ............................................... 54

40. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlahfloret tanaman sedap malam dalam pot................................................ 54

41. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlahfloret tanaman sedap malam dalam pot................................................ 55

42. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada jumlahfloret tanaman sedap malam dalam pot................................................ 55

43. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padajumlah floret sedap malam dalam pot .................................................. 56

44. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktumekar bunga tanaman sedap malam dalam pot ................................... 56

Page 18: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

iv

45. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktumekar bunga tanaman sedap malam dalam pot ................................... 56

46. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktu mekarbunga tanaman sedap malam dalam pot .............................................. 57

47. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padawaktu mekar bunga sedap malam dalam pot ....................................... 57

48. Hasil pengamatan pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada masa mekarbunga tanaman sedap malam dalam pot .............................................. 57

49. Uji homogenitas ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada masamekar bunga tanaman sedap malam dalam pot ................................... 58

50. Analisis ragam pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada masa mekarbunga tanaman sedap malam dalam pot .............................................. 58

51. Uji orthogonal polinomial pengaruh konsentrasi paklobutrazol padamasa mekar bunga sedap malam dalam pot......................................... 59

Page 19: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Rumus bangun paklobutrazol .............................................................. 12

2. Skema penghambatan sintesis asam giberelin oleh paklobutrazol .... 14

3. Media tanam yang digunakan: (a) pupuk kandang, (b) arang sekam,dan (c) tanah ....................................................................................... 17

4. Bibit tanaman sedap malam: (a) kelompok I, (b) kelompok II,Dan (c ) kelompok III. ........................................................................ 18

5. Penanaman sedap malam: (a) bibit tanaman direndam fungisiddan (b) penanaman tanaman sedap malam ........................................ 19

6. Pemupukan: (a) pemupukan NPK, (b) pemupukan Growmore, dan(c ) pupuk Gandasil B. ....................................................................... 20

7. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol terhadap lingkar batang semu padaumur 13 minggu setelah aplikasi. ...................................................... 28

8. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol terhadap waktu muncul anakantanaman sedap malam dalam pot ........................................................ 29

9. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol terhadap waktu muncul kuncuptanaman sedap malam dalam pot. ........................................................ 30

10. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol terhadap panjang tangkai bungapada umur 22 minggu setelah aplikasi ................................................ 30

11. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol terhadap diameter tangkai bungapada umur 22 minggu setelah aplikasi. ................................................ 31

12. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada aplikasi 22 minggu setelahtanam terhadap jumlah floret tanaman sedap malam........................... 32

13. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada waktu mekar bunga tanamansedap malam dalam pot....................................................................... 32

Page 20: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

viii

14. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol terhadap masa mekar bunga padatanaman sedap malam dalam pot. ...................................................... 33

15. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada penampilan tanaman sedapmalam dalam pot.................................................................................. 59

Page 21: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Masalah

Tanaman sedap malam (Polianthes tuberosa L.) termasuk famili Amaryllidaceae

yang berasal dari Meksiko. Tanaman ini telah beradaptasi di Indonesia tepatnya

di Bangil Kabupaten Pasuruan sejak 95 tahun yang lalu. Tanaman sedap malam

merupakan tanaman hias populer di Indonesia, karena memiliki bunga yang indah

dan harum (Prahardini, 2006). Menurut Zuhrah dkk (2010) kebutuhan tanaman

sedap malam (Polianthes tuberosa L.) semakin meningkat setiap tahunnya, baik

sebagai bunga potong, bunga tebar, maupun minyak aksiri. Menurut Badan Pusat

Statistik (2016) di Indonesia tanaman sedap malam merupakan salah satu tanaman

hias urutan ketiga yang paling banyak diminati oleh masyarakat setelah tanaman

mawar dan krisan. Produksi tanaman sedap malam pada tahaun 2014 mencapai

104.625.690 tangkai. Pada tahun 2015 mengalami kenaikan menjadi 116.687.423

tangkai. Peningkatan produktivitas tersebut sebesar 11,52%.

Tanaman sedap malam umumnya ditanam di lahan terbuka dan sampai saat ini

hanya diminati dalam bentuk bunga potong dan bunga tabur. Padahal, tanaman

sedap malam dapat dijadikan sebagai bunga pot. Tanaman hias dalam pot

menjadi salah satu alternatif untuk menciptakan tanaman hias yang dapat

dijadikan penghias dalam maupun luar ruangan. Selain itu juga, tanaman hias

Page 22: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

2

dalam pot tidak memerlukan tempat yang luas dan perawatannya pun lebih

mudah, sehingga tanaman hias dalam pot lebih banyak diminati oleh masyarakat

terutama masyarakat perkotaan. Penampilan tanaman hias pot yang diminati oleh

masyarakat adalah mempunyai ruas yang pendek, daun yang rimbun, serta

bunganya yang seragam dan kompak. Salah satu cara untuk membuat penampilan

tanaman sedap malam yang memenuhi kriteria tersebut adalah dengan pemberian

zat pengatur tumbuh.

Zat pengatur tumbuh yang dapat menghambat pertumbuhan vegetatif dan memacu

pembungaan adalah paklobutrazol. Paklobutrazol merupakan zat pengatur

tumbuh yang dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman dengan cara

menghambat biosintesis giberelin dengan cara menghambat oksidasi kaurene

menjadi asam kaurenoat Wattimena dalam Pratiwi (2012). Giberelin merupakan

salah satu fitohormon yang merangsang pertumbuhan vegetatif. Apabila produksi

giberelin dihambat maka sel tetap membelah namun sel-sel baru tersebut tidak

memanjang sehingga didapatkan tanaman sedap malam dengan kriteria tanaman

hias dalam pot. Menurut Sandra (2007), efek paklobutrazol pada pertumbuhan

vegetatif adalah memperpendek ruas sehingga menghambat pertumbuhan tinggi

tanaman, memperbesar diameter batang tanaman, dan memperbanyak hasil

fotosintesis dalam tanaman. Penelitian tanaman sedap malam dalam pot belum

pernah dilakukan, sehingga konsentrasi paklobutrazol yang tepat belum diketahui.

Menurut Salisbury dan Ross (1995) pemberian zat pengatur tumbuh akan efektif

apabila konsentrasinya tepat. Aplikasi paklobutrazol dengan konsentrasi yang

berbeda diharapkan mendapat penggunaan zat pengatur tumbuh yang tepat dalam

menekan pertumbuhan tanaman dan memacu pembungaan.

Page 23: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

3

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil-hasil penelitian penggunaan paklobutrazol terhadap berbagai

jenis tanaman hias tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menjawab

permasalahan yang dirumuskan:

1. Apakah pemberian paklobutrazol memberikan pengaruh pada penampilan

tanaman sedap malam dalam pot?

2. Berapakah konsentrasi paklobutrazol terbaik yang memberikan pengaruh

pada penampilan tanaman sedap malam dalam pot?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah, penelitian ini dilakukan dengan

tujuan:

1. Mengetahui pengaruh pemberian paklobutrazol pada penampilan tanaman

sedap malam.

2. Mengetahui konsentrasi paklobutrazol terbaik pada penampilan tanaman

sedap malam dalam pot.

1.4 Kerangka Pemikiran

Tanaman sedap malam termasuk ordo Amaryllidales dan famili Amaryllidaceae

yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tanaman sedap malam

merupakan tanaman sukulen atau banyak mengandung air. Tanaman sedap

malam memiliki daun yang berbentuk pipih dan memiliki tangkai bunga yang

panjang. Bunga tanaman sedap malam berbentuk corong, berwarna putih dan

Page 24: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

4

mengeluarkan aroma harum. Tanaman sedap merupakan salah satu tanaman hias

yang banyak dimintati oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia karena

memiliki bunga yang cantik dan aroma yang harum pada bunganya. Pada

umumnya tanaman sedap malam ditanam di lahan terbuka dan dinikmati dalam

bentuk bunga potong dan bunga tabur. Padahal tanaman sedap malam dapat

dijadikan sebagai tanaman hias pot, dengan membuat daunnya lebih rimbun, ruas

tangkai bunganya yang pendek, dan bunga yang seragam juga kompak. Tanaman

sedap malam merupakan tanaman semusim atau setahun tetapi dapat tumbuh lebih

dari setahun, sehingga untuk menjadikan tanaman sedap malam sebagai bunga pot

dapat diatasi dengan pengaturan pertumbuhan tanaman tersebut.

Pengaturan pertumbuhan tanaman sedap malam dapat dilakukan dengan

pemberian zat pengatur tumbuh yang dapat berfungsi menghambat pertumbuhan

tanaman, salah satunya yaitu paklobutrazol. Paklobutrazol merupakan salah satu

jenis retardan yang banyak digunakan untuk menghambat pertumbuhan vegetatif

dan mempercepat pembungaan pada tanaman hias. Pemberian paklobutrazol

tersebut diharapkan mampu menghasilkan tanaman sedap malam yang

penampilannya pendek, daun rimbun, dan jumlah bunga yang banyak juga

kompak.

Pengaruh pemberian paklobutrazol pada beberapa tanaman hias berbeda pada

berbagai taraf konsentrasi. Konsentrasi dan waktu pemberian yang tepat dapat

meningkatkan efektivitas penggunaan paklobutrazol. Oleh sebab itu untuk

mengetahui hal tersebut, perlu dilakukannya penelitian mengenai pemberian

paklobutrazol pada berbagai taraf konsentrasi yaitu 0, 75, 150, 225, 300 dan 375

Page 25: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

5

ppm terhadap tanaman sedap malam. Pemberian paklobutrazol pada berbagai

konsentrasi tersebut diduga akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap

penampilan tanaman sedap malam dalam pot. Pemberian paklobutrazol tersebut

diharapakn dapat menghasilkan penampilan tanaman sedap malam yang memiliki

bunga yang serempak dan kompak.

1.5 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibuat maka disusun hipotesis yaitu:

1. Terdapat perbedaan pada penampilan tanaman sedap malam dalam pot

antara yang diberi perlakuan paklobutrazol dengan tanpa diberi

paklobutrazol.

2. Terdapat konsentrasi paklobutrazol yang menghasilkan penampilan tanaman

sedap malam dalam pot yang terbaik.

Page 26: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Sedap Malam

Tanaman sedap malam berasal dari Meksiko dan telah tersebar luas di Eropa,

Afrika, dan Asia, termasuk di Indonesia. Tanaman sedap malam termasuk

kedalam Kingdom Plantae; Divisi Spermatophyta; Kelas Monocotyledonae; Ordo

Amaryllidales; Famili Amaryllidaceae; Genus Polianthes; dan Spesies Polianthes.

tuberosa L (Rukmana, 1995).

Susunan tubuh tanaman sedap malam terdiri dari akar, batang (discus), umbi

(batang semu), daun, tangkai bunga dan kuntum bunga. Sistem perakaran

tanaman sedap malam adalah serabut yang keluar dari batang utama (discus) dan

menyebar ke segala arah dengan radius kedalaman 40–60 cm. Umbi-umbi

tanaman sedap malam merupakan batang semu yang berubah bentuk dan

fungsinya sebagai penyimpanan cadangan makanan. Umbi induk biasanya

berukuran besar dengan lapisan umbinya (bulbus) tidak begitu jelas, serta daging

umbinya berwarna putih bersih. Tiap rumpun tanaman sedap malam terdiri atas

satu atau lebih umbi induk dengan sekumpulan umbi anak. Daun tanaman sedap

malam berwarna hijau mengkilap dibagian permukaan atas dan berwarna hijau

muda dibawah permukaan daun. Daunnya berbentuk panjang dan pipih (tipis).

Menurut Sastromidjaja dalam Zuhrah dkk (2010) tanaman sedap malam memiliki

Page 27: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

7

daun dengan panjang 30 – 45 cm dan lebar 1,30 cm. Tangkai bunga tanaman

sedap malam muncul dari ujung batang tanaman (titik tumbuh) yang berukuran

panjang dan beruas-ruas. Tiap ruas terdapat daun bunga yang bentuknya panjang

dan pipih, ukurannya lebih kecil dari daun normal (biasa). Tiap tangkai bunga

melekat 5 - 12 kuntum bunga atau lebih yang mekarnya tidak bersamaan. Bunga

tanaman sedap malam berbentuk corong dan mahkota bunganya berwarna putih

bersih. Diameter bunga saat mekar berkisar 2,5 – 5,4 cm. Bunga tanaman sedap

malam mengeluarkan wangi yang sangat harum. Lama kesegaran bunga setelah

dipotong, sekitar 5-10 hari (Rukmana, 1995).

Tanaman sedap malam merupakan tanaman semusim atau setahun tetapi dapat

tumbuh lebih dari setahun. Sedap malam termasuk tanaman yang banyak

mengandung air atau sukulen. Selama siklus hidupnya mengalami beberapa fase

pertumbuhan. Sejak umbi bibit ditanam, pada umur 1 – 2 minggu setelah tanam

fase perkecambahan atau tunas-tunas dan akar baru mulai tumbuh. Umur 3 – 5

minggu setelah tanam, daunnya mulai tumbuh. Umur 16–20 minggu,

pertumbuhan vegetatif telah mencapai maksimal. Kemudian umur 24–26 minggu

setelah tanam, sudah mengeluarkan tangkai bunga. Setelah itu, umur 7 – 8 bulan

setelah tanam bunga tanaman sedap malam dapat dipanen dengan ciri-ciri pada

setiap tangkai bunga telah mekar 2 – 3 kuntum bunga. Umbi anakan tumbuh

menjadi tanaman muda pada umur 36 minggu. Anakan yang sudah berumur 7 – 9

bulan dapat digunakan sebagai bakal bibit (Rukmana, 1995).

Tanaman sedap malam dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 600-

1.500 m dpl. Namun, akan tumbuh optimal pada tempat dengan ketinggian 100-

Page 28: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

8

900 m dpl. Suhu yang cocok untuk budidaya tanaman sedap malam adalah 13–

270C, dan curah hujan 1900 – 2500 mm/tahun. Tanaman sedap malam

memerlukan sinar matahari penuh, dan jenis tanah yang cocok adalah Andosol,

Latosol, dan Regosol. Tanah yang memiliki solum tebal, berwarna kecokelatan,

berstruktur remah, dan derajat kemasaman antara tanah asam sampai netral (pH 5

– 7) (Balithi, 2009).

Tanaman sedap malam memiliki dua varietas yang telah dikenal sejak dahulu,

yaitu tanaman sedap malam yang sering berbunga dengan kelopak bunganya

susunan petal hanya selapis atau tunggal, seperti Albino atau Mexican

Everblooming, serta tanaman sedap malam yang berbunga ganda dengan relatif

pendek, seperti the Pearl atau Drawf Pearl. Tanaman sedap malam tipe tunggal

kebanyakan berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Tanaman sedap malam varietas

lokal jenis semi ganda asal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul

nasional dengan nama Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Jawa Timur. Tanaman sedap malam jenis berbunga ganda asal Cianjur dilepas

oleh Balai Penelitian Tanaman Hias dengan nama varietas Dian Arum (Balithi,

2009). Tanaman sedap malam jenis berbunga ganda asal Lampung dilepas oleh

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus dengan

nama varietas Wonotirto (Direktorat Perbenihan Hortikultura, 2017).

Tanaman sedap malam varietas Wonotirto dapat ditanam di dataran menengah.

Umur mulai berbunga yaitu pada 8 bulan setelah tanam dan dapat dipanen pada

umur 8,5 bulan setelah tanam. Tanaman ini memiliki umbi berwarna krim muda

dengan panjang 1,2 – 6,2 cm dan lebar 1 – 5 cm. Daun berbentuk pipih, panjang

Page 29: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

9

dan berwarna hijau. Panjang daunnya yaitu 31 – 60 cm dan lebarnya 1 – 3 cm.

Jumlah anakan per rumpun terdapat 15 – 30 anakan. Tangkai bunganya berwarna

hijau dengan panjang 88 – 100 cm dan berdiameter 1,8 – 2,5 cm. Jumlah ruas

tangkai bunga ada 20 – 26 ruas dan tiap ruas melekat 2 kuntum bunga. Bunga

tanaman sedap malam varietas Wonotirto berbentuk terompet, berwarna putih dan

ada semburat merah pada kuncup bunga yang belum mekar. Jumlah helai

mahkota bunganya 22 – 28 helai, dengan panjang 2,5 – 4,2 cm dan lebar 1 – 1,4

cm. Diameter bunga kuncup berukuran 0,8 – 1 cm dan ukuran diameter bunga

mekar 3 – 3,5 cm. Jumlah bunga pertangkai ada 40- 52 bunga dengan susunan

kuntum bunga yang bersusun tingkat. Penciri utama tanaman sedap malam

varietas Wonotirto yang dapat membedakan dengan varietas lainnya yaitu

susunan helai mahkota bunga bertingkat (berlapis), tebal, harum, dan ada

semburat merah pada kuncup bunga yang belum mekar (Direktorat Perbenihan

Hortikultura, 2017).

2.2 Zat Pengatur Tumbuh dan Hormon

Zat pengatur tumbuh adalah senyawa organik yang bukan nutrien yang dalam

konsentrasi rendah dapat mempengaruhi proses fisiologis tanaman. Zat pengatur

tumbuh yang dihasilkan oleh tanaman disebut fitohormon, sedangkan yang

sentetik disebut zat pengatur tumbuh tanaman sintetik. Menurut Wattimena

dalam Salisbury dan Ross (1995), hormon merupakan senyawa organik yang aktif

dalam jumlah kecil atau konsentrasi rendah yang disintetiskan pada bagian

tertentu dari tanaman dan dipindahkan ke bagian lain dimana zat tersebut

menimbulkan respons secara biokimia, fisiologi, dan morfologi.

Page 30: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

10

Ardigusa (2015) menyatakan bahwa hormon tumbuh terdapat dua macam, yaitu

fitohormon dan zat pengatur tumbuh eksogen yang dibuat oleh manusia atau

sintesis. Beberapa golongan senyawa organik (fitohormon) merupakan zat-zat

penggerek atau pemacu yang mengawali reaksi-reaksi biokimia mengubah

komposisi di dalam tanaman. Perubahan komposisi kimia tersebut, terjadilah

pembentukan organ-organ tanaman seperti tunas, daun, akar, dan bunga.

Hormon tanaman yang telah lama dikenal yaitu auksin, sitokinin, giberelin, etilen,

dan asam absisat. Auksin banyak digunakan petani untuk memacu pemanjangan

sel, merangsang pembentukan bunga dan buah, dan mengaktifkan kambium untuk

membentuk sel-sel baru. Sitokinin berfungsi untuk memacu pembelahan sel dan

pembentukan organ, menunda penuaan, dan memacu pembesaran sel pada

kotiledon dan daun tumbuhan dikotil. Jablonski dan Skoog dalam Salisbury dan

Ross (1995), menyatakan bahwa jika nisbah sitokinin-auksin tinggi maka sistem

tajuk yang berkembang kemudian akar-akar liar terbentuk secara spontan dari

batang saat masih di dalam kalus. Jika nisbah sitokinin-auksin rendah maka

pembentukan akar terpacu. Jika nisbah sitokinin-auksin sama maka akan tumbuh

sel meristem pada kalus, sel itu membelah dan mempengaruhi sel lainnya untuk

berekmbang menjadi kuncup, batang, dan daun. Etilen berfungsi untuk

merangsang pematangan buah, menyebabkan daun gugur, dan merangsang

penuaan. Giberelin berfungsi untuk mendorong pemanjangan sel, merangsang

pembungaan dan merangsang pembentukan enzim amilase yang berepran

memecah senyawa amilum yang terdapat pada endosperma (cadangan makanan)

menjadi senyawa glukosa. Asam absisat (ABA) adalah zat pengatur tumbuh yang

berfungsi menghambat pertumbuhan atau lawan giberelin. ABA berfungsi untuk

Page 31: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

11

memacu dormansi, mencegah biji dari perkecambahan dan menyebabkan

gugurnya daun, bunga, dan buah (Salisbury dan Ross, 1995).

Retardan merupakan salah satu zat pengatur tumbuh eksogen atau tidak terdapat

secara alami dalam tanaman. Retardan adalah sekelompok senyawa pengatur

tumbuh yang dapat menghambat proses fisiologis dan biokimia dalam tubuh

tumbuhan (Wattimena, 1988). Jenis-jenis retardan yang diketahui sampai saat ini

adalah paklobutrazol, AMO 1618, Cycocel, dan Phosphon D.

Peran fisiologis dari retardan adalah menekan perpanjangan batang, mempertebal

batang, mendorong pembungaan, mendorong pembentukan pigmen (klorofil,

xantofil, dan antocyanin), mencegah etiolasi, mempertinggi perakaran setek,

menghambat senescence, memperpanjang umur panen bahan segar (bunga, buah,

sayur), tahan terhadap stress dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh

polutan udara seperti O3 (ozon) dan SO2 (Cathey, 1975).

Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemakaian ZPT antara lain

dosis, kedewasaan tanaman, dan lingkungan. Pemberian ZPT pada tanaman yang

belum dewasa justru akan memperburuk pertumbuhannya, karena secara

fisiologis tanaman tersebut belum mampu berbunga. Faktor lingkungan yaitu

suhu, kelembaban, curah hujan, cuaca, dan cahaya sangat berpengaruh terhadap

aplikasi ZPT. Bila kondisi lingkungan sesuai dengan kebutuhan tanaman, ZPT

yang diberikan akan dapat segera diserap tanaman. Penggunaan dosis ZPT yang

tepat dapat mempengaruhi proses pembungaan tanaman. Dosis yang kurang atau

berlebihan menyebabkan pengaruh ZPT menjadi hilang, sedangkan dosis yang

Page 32: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

12

tinggi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Endah,

2001).

2.3 Paklobutrazol

Paklobutrazol pertama kali dikembangkan oleh ICI (Imperial Chemical Industries)

Amerika Serikat sebagai suatu zat penghambat tumbuh yang potensial untuk

tanaman ornamental dan agronomi ICI dalam Wahyurini (2012). Nama umum

paklobutrazol adalah ICI-PP-333. Rumus empiris atau susunan kimia

paklobutrazol adalah C15H20CIN3O (Gambar 1). Nama kimia paklobutrazol

adalah (2RS, 3RS)-1-(4-chlorophenyl)-4,4-dimethyl-2-(1,2,4-triazol-1-yl)-pentan-

3-ol (Gambar. 1) Sponsel dalam Wahyurini (2012). Cara aplikasi paklobutrazol

harus mempertahankan sistem budidaya, tipe tanah, dan iklim ICI dalam

Wahyurini (2012).

Gambar 1. Rumus bangun paklobutrazol Sponsel dalam Wahyurini (2012)

Paklobutrazol merupakan salah satu bentuk zat pengatur tumbuh yang bersifat

menghambat biosintesis giberelin sehingga pertumbuhan vegetatif tanaman

terhambat. Prinsip kerja paklobutrazol adalah menghambat reaksi oksidasi antara

kauren dan asam kaurenoat pada sintesis giberelin (Gambar 2). Adanya

penghambatan tersebut menyebabkan pengurangan kecepatan dalam pembelahan

Page 33: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

13

sel, pengurangan pertumbuhan vegetatif, dan secara tidak langsung akan

mengalihkan asimilatke pertumbuhan reproduktif untuk pembentukan bunga dan

perkembangan buah (Widaryanto, 2011).

Redaksi Agromedia dalam Pratiwi (2012) menyatakan bahwa paklobutrazol dapat

menghambat pertumbuhan sel meristem dan merangsang pembentukan bunga

melalui dua cara. Pertama, dengan mengubah keseimbangan hormon yang

menginduksi etilen untuk merangsang pembungaan. Kedua, dengan menekan laju

pertumbuhan, sehingga mengurangi akumulasi nitrogen. Aplikasi paklobutrazol

dapat meningkatkan respirasi dan mempengaruhi keseimbangan karbohidrat

dalam jaringan tanaman. Paklobutrazol juga mampu menghambat aktivitas enzim

yang berperan dalam biosintesis giberelin. Akibatnya sintesis asam absisat

meningkat dan memacu munculnya bunga (Herawati, 2012). Weaver dalam

Wahyurini (2012) menyatakan bahwa paklobutrazol akan menghambat biosintesis

giberelin pada meristem sub apikal, yang selanjutnya akan menyebabkan

penurunan laju pembelahan sel sehingga menghambat pertumbuhan vegetatif dan

secara tidak langsung akan mengalihkan fotosintat ke pertumbuhan reproduktif

yang diperlukan untuk membentuk bunga, buah dan perkembangan buah.

Aplikasi paklobutrazol harus dilakukan dengan tepat, yaitu saat memasuki fase

generatif (Herawati, 2012). Penggunaan paklobutrazol dapat melalui beberapa

cara, antara lain dengan penyiraman pada media tumbuh (media drench),

penyemprotan pada daun tanaman (foliar spray), serta melalui injeksi pada batang

tanaman (injection) (Widaryanto, 2011). Menurut Andriansen (1983)

paklobutrazol dapat diberikan secara langsung pada daun atau melalui tanah.

Page 34: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

14

Paklobutrazol diserap oleh tanaman melalui daun, pembuluh batang atau akar,

kemudian ditranslokasikan secara akropetal melalui xilem ke bagian tanaman

yang lain ICI dalam Wahyurini (2012).

Menurut Wattimena dalam Wahyurini (2012) mekanisme penghambatan

biosintesis giberelin oleh paklobutrazol adalah:

Gambar 2. Skema penghambatan sintesis asam giberelin oleh paklobutrazol

Keterangan:

MVA : Asam Mevalonat

IPP : Isopentenil Pirofosfat

FPP : Farnesil Pirofosfat

GGPP : Geranil-Geranil Pirofosfat

CPP : Copalil Pirofosfat

Penelitian Setyaningrum dan Wahyurini (2004) pada tanaman melati putih

pemberian paklobutrazol 400 ppm menghasilkan jumlah bunga, kandungan

Page 35: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

15

klorofil dan bobot bunga per tanaman yang nyata lebih baik dibanding tanpa

pemberian paklobutrazol. Pada tanaman Sanseviera trifasciata ukuran ≥ 65 cm

pemberian paklobutrazol dengan konsentrasi 250 ppm lebih cepat menghasilkan

anakan (Ardigusa dan Sukma, 2015). Rosmanita (2008) menyatakan bahwa

paklobutrazol dengan konsentrasi 600 ppm menghasilkan ruas batang lebih

pendek dan meningkatkan jumlah tunas berbunga melati (Jasminum sambac).

Perlakuan paklobutrazol dengan konsentrasi 500 ppm dapat mengakibatkan

batang tanaman bugenvil lebih pendek, dan pada konsentrasi 250 dan 500 ppm

dapat menghasilkan cluster dan total bunga terbanyak (Nasrullah dkk., 2012).

Menurut Santiasrini (2009) pemberian paklobutrazol efektif menekan tinggi

batang tanaman pelargonium yang diaplikasikan secara spray dengan konsentrasi

80 ppm. Pada penelitian Sirait (2002) pemberian paklobutrazol melalui

penyemprotan pada daun dengan konsentrasi 75, 150, dan 300 ppm pada tanaman

gardenia tidak berpengaruh pada terbentuknya kuncup bunga. Oktarisa dalam

Timur dkk. (2015) mengungkapkan bahwa pemberian paklobutrazol pada

tanaman mahkota duri dengan konsentrasi 250 ppm dapat mengurangi panjang

tunas, mengurangi jumlah tunas, mempercepat waktu muncul kuncup bunga, dan

meningkatkan jumlah bunga per tanaman. Widianingrum (2005) menyatakan

bahwa paklobutrazol yang memberikan pengaruh terhadap penampilan bunga

melati terbaik sebagai bunga pot adalah berkisar antara 200 sampai 400 ppm.

Pada penelitian Timur dkk. (2015) pemberian paklobutrazol dengan konsentrasi

200 ppm dapat memperpendek tinggi tanaman, mengurangi penambahan jumlah

daun, dan mengurangi jumlah tunas pada tanaman gerbera lokal.

Page 36: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

16

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 sampai bulan Agustus 2017,

di rumah kaca tanaman hias lantai empat, Gedung Hortikultura, Universitas

Lampung.

3.2 Alat dan Bahan

Penelitian ini menggunakan bahan-bahan diantaranya adalah bibit tanaman sedap

malam, tanah, pupuk kandang, paklobutrazol 25%, fungisida bahan aktif

Mankozeb 80%, insektisida Sipemetrin 50 g/l, pupuk NPK Nitrophoska

(15:15:15), pupuk daun Growmore (32:10:10), Gandasil B (6:20:30) dan air.

Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi pot berdiameter 24

cm, cangkul, ember, timbangan, hand sprayer, gelas ukur, jangka sorong, alat

tugal, karung, penggaris, gunting, gembor, tali rafia, alat tulis, buku tulis, dan

kamera.

3.3 Metode Penelitian

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan

Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan tunggal dengan tiga

ulangan. Setiap ulangan terdiri dari tiga pot, sehingga total pot adalah 54 pot.

Page 37: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

17

Perlakukan yang diterapkan adalah enam konsentrasi paklobutrazol (P) yang

terdiri dari enam taraf yaitu: 0 ppm (p0), 75 ppm (p1), 150 ppm (p2), 225 ppm (p3),

300 ppm (p4), 375 ppm (p5). Homogenitas data akan diuji dengan uji Barlett dan

kemenambahan data (aditivitas) diuji dengan uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi,

maka data akan dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji

Polinomial orthogonal.

3.4 Pelaksanaan Penelitian

3.4.1 Persiapan media tanam

Pot berdiameter 24 cm diisi dengan media tanam yaitu berupa campuran tanah,

arang sekam bakar murni dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1

(Gambar 2). Dua ember tanah dicampur dengan satu ember arang sekam bakar

murni dan satu ember pupuk kandang. Setelah itu diaduk sampai homogen, lalu

dimasukkan ke dalam pot sampai batas garis pada pot. Kemudian media tanam

diukur pH nya dengan menggunakan pH meter. Setelah itu media tanam disiram

dengan menggunakan fungisida dengan bahan aktif Mankozeb 80% dengan

konsentrasi 2 g/l.

Gambar 3. Media tanam yang digunakan: (a) pupuk kandang, (b) arang

sekam, dan (c) tanah.

a b c

Page 38: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

18

3.4.2 Penyiapan bibit tanaman

Penyiapan bibit tanam yaitu dengan cara memisahkan anakan dari induknya atau

pembagain rumpun. Kemudian anakan atau rumpun tanaman tersebut dibersihkan

dari tanah dan benda lain yang menempel. Setelah itu masing-masing rumpun

tersebut dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan ukuran umbi

tanaman. Kelompok I (besar: ≥ 2 cm), kelompok II (sedang: 1,5-2 cm), dan

kelompok 3 (kecil: 1,5-1 cm) seperti yang terlihat pada Gambar 3.

Gambar 4. Bibit tanaman sedap malam: (a) kelompok I, (b) kelompok II,

(c)kelompok III.

3.4.3 Penanaman

Penanaman dilakukan pada pot berdiameter 24 cm yang telah diisi dengan media

tanam. Sebelum dilakukan penanaman akar dan umbi tanaman sedap malam

direndam dalam fungisida dengan bahan aktif Mankozeb 80% kurang lebih 15

menit. Setelah itu dilakukan pemotongan pada akar yang terlalu panjang dengan

menyisakan kurang lebih 3–5 cm. Penanaman dilakukan dengan cara

memasukkan bibit anakan ke dalam lubang yang telah dibuat pada media tanam

dalam pot. Setiap pot ditanam satu bibit anakan sedap malam (Gambar 4).

a b c

Page 39: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

19

Bibit anakan dibenamkan sampai pangkal batang dan kemudian tanah di

sekitarnya dipadatkan.

Gambar 5. Penanaman sedap malam: (a) bibit tanaman direndam fungisida dan

(b) penanaman tanaman sedap malam

3.4.4 Penyulaman

Penyulaman dilakukan apabila terdapat tanaman sedap malam yang mati atau

tidak tumbuh dengan baik. Penyulaman dilakukan dengan cara yang sama seperti

penanaman namun dilakukan pada 1 MST. Penyulaman dilakukan dengan

mengguanakan stok tanaman sedap malam yang ada dan disesuaikan dengan

daiemeter umbinya.

3.4.5 Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman dilakukan agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman

berjalan dengan baik. Pemeliharaan tanaman terdiri dari pemupukan,

pengendalian hama dan penyakit, penyiangan gulma, dan penyiraman. Kegiatan

pemeliharaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

a b

Page 40: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

20

3.4.5.1 Pemupukan

Pupuk yang diberikan pada tanaman sedap malam berupa pupuk NPK

Nitrophoska (15:15:15) dengan dosis 3 g/pot dan diberikan pada satu minggu

setelah tanam. Pemberian pupuk NPK Nitrophoska yang kedua dilakukan pada

sembilan minggu setelah tanam dengan dosis 10 g/pot. Pemberian pupuk NPK

dilakukan dengan cara dibenamkan dalam media tanam yang dibuat melingkar

dengan jarak 7 cm dari tanaman. Setelah tiga minggu sejak tanam, dilakukan

pemberian pupuk daun Growmore (32:10:10) dengan konsentrasi 2 g/l. Pupuk

daun Growmore diberikan dengan cara disemprotkan pada tanaman dengan

menggunakan hand sprayer. Pemberian pupuk daun Growmore dilakukan satu

kali dalam seminggu sampai umur sepuluh minggu sejak tanam. Setelah itu

dilakukan pemberian pupuk Gandasil B (6:20:30) dengan konsentrasi 2 g/l.

Pupuk Gandasil B diberikan dengan cara disemprotkan pada tanaman dengan

menggunakan hand sprayer setiap satu minggu sekali dengan tujuaan untuk

memacu pertumbuhan generatif tanaman. Cara pemberian ketiga jenis pupuk

tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 6. Pemupukan: (a) pemupukan NPK, (b) pemupukan Growmore,

dan (c) pupuk Gandasil B.

a b c

Page 41: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

21

3.4.5.2 Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dilakukan dengan cara kimia yaitu dengan menggunakan

insektisida dengan bahan aktif Sipemetrin 50 g/l. Insektisida diberikan dengan

cara disemprotkan pada tanaman yang terserang hama dengan konsentrasi 2 ml/l.

Pengendalian penyakit menggunakan fungisida dengan bahan aktif Mankozeb

80%. Pemberian fungisida dilakukan dengan cara disemprotkan pada tanaman

yang terserang penyakit dengan konsentrasi 2 g/l.

3.4.5.3 Pengendalian gulma

Pengendalian gulma dilakukan dengan cara mekanis yaitu dengan cara menyiangi

gulma atau tanaman yang bukan merupakan tanaman pokok. Dilakukan

pembuangan atau pemangkasan pada daun-daun yang kering ata rusak.

3.4.5.4 Penyiraman

Penyiraman dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Penyiraman

tanaman sedap malam dilakukan satu kali dalam sehari yaitu pada pagi hari.

Tetapi jika cuaca sangat panas, penyiraman dapat dilakukan dua kali dalam sehari

yaitu pada pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan dengan cara air disiramkan

pada permukaan atas media tanam.

3.4.6 Pembuatan larutan paklobutrazol

Larutan paklobutrazol yang digunakan adalah konsentrasi 0 ppm, 75 ppm, 150

ppm, 225 ppm, 300 ppm, dan 375 ppm. Langkah pertama untuk membuat larutan

tersebut adalah membuat larutan stok. Larutan stok yang dibuat adalah 1000 ppm

Page 42: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

22

dengan melarutkan 4 ml Goldstar (25% paklobutrazol) sehingga volumenya

menjadi 1 liter air. Penyiapan larutan stok yang akan digunakan untuk membuat

larutan paklobutrazol berdasarkan konsentrasi tersebut dihitung dengan

menggunakan rumus: V1x C1 = V2X C2. V1 merupakan volume paklobutrazol yang

akan dibuat, C1 merupakan konsentrasi larutan paklobutrazol. Sedangkan V2

merupakan volume larutan yang akan dibuat, C2 merupakankonsentrasi larutan

paklobutrazol yang akan dibuat. Langkah selanjutnya yaitu mengambil larutan

stok dan melarutkannya dengan air.

(1) Mengambil larutan stok sesuai dengan konsentrasi yang digunakan

a. Membuat larutan 75 ppm, larutan stok yang diambil adalah:

V1 x C1 = V2 X C2

V1 x 1000 mg/l = 1000 ml x 75 mg/l

1000 V1= 75000 ml

V1 = 75 ml

b. Membuat larutan 150 ppm, larutan stok yang diambil adalah:

V1 x C1 = V2 X C2

V1 x 1000 mg/l = 1000 ml x 150 mg/l

1000 V1= 150000 ml

V1 = 150 ml

c. Membuat larutan 225 ppm, larutan stok yang diambil adalah:

V1 x C1 = V2 X C2

V1 x 1000 mg/l = 1000 ml x 225 mg/l

1000 V1= 225000 ml

V1 = 225 ml

Page 43: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

23

d. Membuat larutan 300 ppm, larutan stok yang diambil adalah:

V1 x C1 = V2 X C2

V1 x 1000 mg/l = 1000 ml x 300 mg/l

1000 V1= 300000 ml

V1 = 300 ml

e. Membuat larutan 375 ppm, larutan stok yang diambil adalah:

V1 x C1 = V2 X C2

V1 x 1000 mg/l = 1000 ml x 375 mg/l

1000 V1 = 375000 ml

V1 = 375 ml

(2) Melarutkan larutan stok yang diambil dari masing-masing konsentrasi

paklobutrazol ke dalam air sampai volume larutan menjadi 1000 ml.

3.4.7 Pemberian larutan paklobutrazol

Pemberian paklobutrazol pada tanaman dilakukan ketika tanaman sudah tumbuh

dengan baik dan dalam kondisi baik. Pemberiannya dua kali, yaitu pertama pada

minggu ke 14 setelah tanam dan kedua pada minggu ke 15 setelah tanam.

Aplikasi paklobutrazol disesuaikan dengan konsentrasi perlakuan yang telah

ditentukan. Larutan pacloburazol diberikan pada tanaman dengan cara disiramkan

pada media tanam sebanyak 50 ml/pot, sehingga total larutan paklobutrazol yang

diterima oleh tanaman adalah 100 ml/pot.

Page 44: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

24

3.5 Variabel Pengamatan

Pengamatan terhadap beberapa variabel dilakukan pada minggu awal setelah

aplikasi sampai akhir penelitian. Variabel pengamatan yang diamati meliputi:

1. Tinggi tanaman sedap malam diukur dari atas permukaan tanah sampai ujung

daun tertinggi. Pengukuran tinggi tanaman menggunakan penggaris dan

dilakukan pada semua tanaman setiap satu minggu sekali.

2. Jumlah daun sedap malam dihitung dengan menghitung masing-masing

jumlah daun yang ada pada semua tanaman sedap malam. Penghitungan

jumlah daun dilakukan setiap satu minggu sekali.

3. Lingkar batang semu diukur dengan menggunakan jangka sorong pada batang

semu tanaman sedap malam dengan ketinggian 3 cm dari atas permukaan

tanah. Pengukuran diameter batang semu dilakukan pada awal dan akhir

penelitian.

4. Waktu muncul anakan diamati dari waktu tanaman pertama kali

menghasilkan anakan, kemudian dicatat hari keluarnya anakan tersebut

setelah tanam. Muncul anakan diamati dari masing-masing tanaman sedap

malam dari seluruh tanaman.

5. Jumlah anakan dihitung dengan menghitung jumlah anakan yang muncul

pada masing-masing tanaman sedap malam dari seluruh tanaman dengan

tinggi minimal 2 cm dari permukaan tanah.

6. Waktu muncul kuncup bunga diamati sejak pertama kali aplikasi

paklobutrazol hingga tanaman tersebut mengeluarkan kuncup bunga dengan

panjang 5 cm.

Page 45: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

25

7. Panjang tangkai bunga diukur pada saat kuntum bunga ada yang mekar.

Tangkai bunga diukur dari pangkal tangkai bunga sampai ujung dasar bunga

dengan menggunakan penggaris atau meteran.

8. Pengamatan diameter tangkai bunga dilakukan pada saat 3 kuntum bunga

telah mekar penuh. Diameter tangkai bunga diukur dengan menggunakan

jangka sorong pada posisi ± 10 cm dari pangkal batang.

9. Panjang rangkaian floret diukur dari floret terbawah sampai floret teratas

pada tangkai bunga dengan menggunakan penggaris. Panjang floret

dilakukan pada awal yaitu ketika ada bunga yang mekar penuh dan akhir

yaitu pada saat bunga tersebut layu.

10. Jumlah floret dihitung pada tangkai bunga dari floret yang telah mekar

sampai floret yang masih kuncup. Jumlah floret dihitung pada saat 3 bunga

telah mekar penuh.

11. Waktu mekar bunga dihitung sejak munculnya kuncup bunga hingga ada

bunga yang mekar penuh.

12. Masa mekarnya bunga dihitung sejak bunga mekar penuh hingga bunga

tersebut rontok, dari setiap tangkai bunga diambil 3 kuntum bunga sebagai

sampel.

Page 46: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

36

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan:

(1) Pengaruh paklobutrazol terhadap variabel pertumbuhan vegetatif dan

generatif tanaman sedap malam responnya masih linear sampai 375 ppm.

(2) Konsentrasi terbaik paklobutrazol untuk tanaman sedap malam belum

ditemukan pada kisaran 0-375 ppm karena polanya masih liniear.

5.2 Saran

Saran yang dapat ditindaklanjuti pada penelitian selanjutnya adalah:

(1) Pemberian pakobutrazol dengan kisaran konsentrasi yang lebih tinggi

danvolume siram lebih banyak agar dapat merata ke daerah perakaran.

(2) Waktu pemberian yang lebih tepat yaitu pada saat tanaman memasuki fase

generatif.

Page 47: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

37

DAFTAR PUSTAKA

Andriansen, E. 1983. Height control of Beloperoze guttata by Paklobutrazol.

Acta Hort. 167: 299–395.

Ardigusa, Y. dan D. Sukma. 2015. Pengaruh paklobutrazol terhadap

pertumbuhandan perkembangan tanaman sanseviera (Sansiviera

trifasciata Laurentii). Jurnal Hortikultura Indonesia. 6(1): 45–53.

Ardigusa dan Sukma. 2015. Pengaruh paklobutrazol terhadap

pertumbuhandan perkembangan tanaman sanseviera (Sansiviera

trifasciata Laurentii). Jurnal Hortikultura Indonesia. 6(1): 45–53.

Astika, A.D. 2014. Pemanfaatan paclobutrazol dalam budidaya gerbera (Gerbera

jamesonii) sebagai tanaman hias pot.(Skripsi).IPB. Bogor. 23 hal.

Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi Tanaman Florikultura (Hias).

http://www.bps.go.id. Diakses pada 25 Januari 2017 pukul 19.00 WIB.

Balai Penelitian Tanaman Hias. 2009. Ragam bunga sedap malam di Indonesia.

Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 31(5): 11.

Cathey, H. M. 1975. Comparative plant growth retarding activities at ancymidol

with ACPC, phosphon, chlormequat and SADH on ornamental plant

species.J.Hort. Sci. 10: 216-240.

Direktorat Perbenihan Hortikultura. 2017. Database Varietas Terdaftar

Hortikultura. http://varietas.net//dbvarietas. Diakses pada 16 Desember

2017.

Endah, H.J. 2001. Membuat Tabulampot Rajin Berbuah. Agromedia Pustaka.

Jakarta. 79 hal.

Hasan, H.R., Sarawa dan I. G. R. Sadimantara. 2012. Responss tanaman

anggrek Dendrobium sp. terhadap pemberian paklobutrazol dan pupuk

organik cair. Berkala Penelitian Agronomi: 1(1): 73–78.

Page 48: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

38

Herawati, S. 2012. Tip dan Trik Mmbuahkan Tanaman Buah dalam Pot.

AgroMedia Pustaka. Jakarta. 140 hal.

Khrisnamoorthy, H.N. 1981. Plant growth substances including applications in

agriculture. McGraw-Hill Publ. New Delhi. 214 hal.

Nasrullah, N., Y.M. Wati dan D.W. Utami. 2012. Stimulasi pembungaan

bugenvil(Bougenvillia spectabilis Willd) dengan retardan dan berbagai

komposisimedia dalam lingkungan jalan yang terpolusi udara. Jurnal

Lanskap Indonesia. 4 (1): 65.

Plasma Nutfah Indonesia.2008. Dian Arum varietas baru sedap malam.Balithi.

Warta Plasma Nutfah Indonesia. No 20/2008.

Prahardini, P. E. R. Teknologi Produksi Bunga Sedap Malam. Info Teknologi

Pertanian.52: 8.

Pratiwi, M. 2012. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol pada penampilan alamanda

(Allamanda cathartica L.)dalam pot. (Skripsi). Universitas Lampung.

Bandar Lampung. 70 hal.

Rukmana, R. 1995. Sedap Malam. Buku Edisi ke 2.Kanisius.Yogyakarta.

37 hal.

Rosmanita, B. 2008. Pengaruh paklobutrazol dan pupuk daun terhadap

pertumbuhan dan perkembangan anggrek Dendrobium ‘Jiad Glold x

Booncho Gold’. (Skripsi).Institut Pertanian Bogor. Bogor. 49 hal.

Rubiyanti, N. 2014.Pengaruh konsentrasi paklobutrazol dan waktu aplikasi

terhadap mawar batik (Rosa hybrida L.).Jurnal Agri. Sci. 1(4): 48-53.

Sandra, E. 2007. Membuat Anggrek Rajin Berbunga. Agro Media. Jakarta.

85 hal.

Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan 3. Jilid 3.

Diterjemahkan oleh Diah R.Lukman dan Sumaryono dengan

Penyunting Sofia Niksolihin.ITB. Bandung. 343 hal.

Santiasrini, R. 2009. Pengaruh paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan

pembungaan gloksinia (Sinningia speciosa Pink). (Skripsi). Program

Studi Hortikultura. Fakultas Petanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

61 hal.

Page 49: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

39

Setyaningrum, T. dan E. Wahyurini. 2004. Induksi pembungaan melati putih

(Jasminum sambac Ait) pada berbagai konsentrasi paklobutrazol dan

diameter pit.Jurnal Hortikultura Indonesia. 5(8): 89–103.

Sirait, R.I.M. 2002.Pengaruh zat penghambat tumbuh paclobutrazol dan

daminozide terhadap pertumbuhan dan perkembangan Gardenia

Jasminoides Ellis.(Skripsi).IPB. Bogor. 34 hal.

Timur, A.Rugayah. S. Widagdo. 2015. Pengaruh konsentrasi paklobutrazol

terhadap penampilan tanaman gerbera lokal (Gerbera jamesonii) dalam

pot. Seminar Nasional Sains & Teknologi VI.271–281 hal.

Wattimena, G.A. 1988. Zat pengatur tumbuh tanaman. Lembaga Sumber Daya

Informasi IPB. Bogor.17 hal.

Wahyurini, E. 2002. Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan beberapa kultivar

Lily dengan aplikasi GA3 dan paklobutrazol.(Tesis). PPS IPB. 70 hal.

Weaver, R. J. 1972. Plant growth substances in agriculture. San Fransisco, USA.

Freeman. 176-250.

Widaryanto, E., M. Baskara., A. Suryanto. 2011. Aplikasi paklobutrazol pada

tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L. cv. Teddy Bear) sebagai

upaya menciptakan tanaman hias pot.Perhorti Lembang. 6 hal.

Widianingrum, I. 2005. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian

Paklobutrazol Melalui Tanah pada Penampilan Tanaman Melati(Jasminum

sambac L.) dalam Pot. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar

Lampung.90 hal.

Widyastuti, N. 2002.Pemendekan tanaman krisan pot dengan zat penghambat

tumbuh. http://www.iptek.net.id/ind/terapan_idx. Dikases pada 23 Agustus

2017.

Zuhrah, A., N. Aini. T. Wardyati. 2010. Responsss morphologi tanaman sedap

malam (Polianthes tuberose L. cv. Roro Anteng) terhadap pemberian

colchicine. Buana Sains. 10(2): 153–158.

Page 50: PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA …digilib.unila.ac.id/29634/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · v ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL PADA PENAMPILAN TANAMAN SEDAP

40

LAMPIRAN