PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI...

137
i PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI INFORMASI, KONTRAK UTANG, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: MUHAMMAD HARUN AR RASYID 1113082000057 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M

Transcript of PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI...

Page 1: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

i

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI

INFORMASI, KONTRAK UTANG, DAN UKURAN

PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2015-2017)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

MUHAMMAD HARUN AR RASYID

1113082000057

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 2: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

ii

PENGARUH KEPEMILKAN MANAJERIAL, ASIMETRI INFORMASI,

KONTRAK UTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP

KONSERVATISME AKUNTANSI (STUDI PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA TAHUN 2015-2017)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Oleh:

MUHAMMAD HARUN AR RASYID

NIM. 1113082000057

Di Bawah Bimbingan:

Yessi Fitri, SE.,M.Si.,Ak.,CA.

NIP. 197609242006042002

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 3: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, Selasa, 9 Desember 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Harun Ar Rasyid

2. NIM : 1113082000057

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Asimetri Informasi,

Kontrak Utang dan Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi.

(Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2015-2017)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Maret 2019

1. Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak.,M.Si.,CA.,

QIA.,BKP.,CRMP.

NIP.1973061520005011009

( ____________________ )

Penguji I

2. Husnul Khotimah, SE.,MS.,AK

( ____________________ )

Penguji II

Page 4: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini, Selasa, 28 Maret 2019 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Harun Ar Rasyid

2. NIM : 1113082000057

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Asimetri Informasi,

Kontrak Utang dan Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi.

(Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2015-2017)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa/i

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta 28 Maret 2019

1. Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM

NIP. 197205162009011006

2. Yusro Rahma, SE., M.Si

NIP. 198005062008012016

3. Yessi Fitri., SE.,M.Si.,Ak.,CA

NIP. 197609242006042002

Page 5: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

v

Page 6: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap : Muhammad Harun Ar Rasyid

2. Tempat Tanggal Lahir : Palembang, 6 Maret 1995

3. Alamat : Komplek Prumnas Pemda (RSS) Jalan

Cendana 2 Blok 4C No 17 RT 05 Sungailiat,

Bangka, Prov. Kepulauan Bangka Belitung.

4. Telepon : 085268186562

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. TK PERTIWI Tahun 2000-2001

2. SDN 10 SUNGAILIAT Tahun 2001-2007

3. Mts Plus Bahrul Ulum Islamic Centre Tahun 2007-2010

4. MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO Tahun 2010-2013

5. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013-2019

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Tahun 2016-2017 : Pengurus PSM UIN Jakarta Dept. Litbang

2. Tahun 2017-2018 : Pengurus PSM UIN Jakarta Dept. URT

Page 7: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

vii

THE INFLUENCE OF MANAGERIAL OWNERSIP, INFORMATION

ASYMMETRY, LEVERAGE AND FIRM SIZE TO ACCOUNTING

CONSERVATISM

ABSTRACT

The purpose of this research was to find the influence of managerial

ownership, information asymmetry, leverage and firm size to accounting

conservatism, study in manufacture companies that listed in Indonesia Stock

Exchange in 2015-2017. The sample used in this research was as many as 34

companies. The method of determining the sample used in this study was purposive

sampling. The hypothesis in this research was tested using multiple regression

analysis. The results of this research indicated that managerial ownership, leverage

and firm size has a significant effect on accounting conservatism. While information

asymmetry has no significant effect on financial performance.

Keywords: Accounting conservatism, managerial ownership, information

asymmetry, leverage, firm size.

Page 8: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

viii

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI INFORMASI,

KONTRAK HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP

KONSERVATISME AKUNTANSI

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial,

asimetri informasi, kontrak utang dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme

akuntansi, studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2015-2017. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 34

perusahaan. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan

analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan

manajerial, kontrak utang dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

konservatisme akuntansi. Sedangkan asimetri informasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

Kata kunci: Konservatisme akuntansi, kepemilikan manajerial, kontrak utang,

ukuran perusahaan.

Page 9: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah

memberikan berkat, rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kepemilikan Manajerial,

Asimetri Informasi Kontrak Utang dan Ukuran Perusahaan terhadap

Konservatisme Akuntansi.” Salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah m embawa kita menuju zaman

yang penuh dengan cahaya islam.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan guna meraih

gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terdapat banyak pihak yang telah membantu

memberikan arahan, bimbingan, support, serta bantuan apapun dalam proses

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan

terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua tercinta, yang telah memberikan kasih sayang yang tidak terbalas.

Terima kasih atas segala doa yang tidak pernah terputus dan terus mengiringi

saya dalam setiap langkah dan perjuangan. Terima kasih juga kepada adik

saya Fary, Afra dan Syifa serta keluarga besar yang selalu memberikan

dukungan.

2. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak.,M.Si.,CA.,QIA.,BKP.,CRMP. selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga selaku dosen

pembimbing saya. Terima kasih banyak atas segala arahan, bimbingan serta

dukungan yang telah Ibu Yessi berikan.

Page 10: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

x

4. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM. selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Terimakasih atas dukungan, arahan dan bantuan yang Bapak berikan.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah mengajarkan ilmu pengetahuan dan

memberikan motivasi selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang

bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam

menyelesaikan segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

7. Conita Lutfiyah yang telah memberikan dukungan dan semangat.

8. Teman satu kontrakan Cak Fakhri Fauzi Otung dan Achmad Ihsan Tuloga.

9. Teman-teman yang terus memberikan support di akhir perkuliahan David, Iis,

Dimas, Neza, Dina, Wasim, Andre, dan Deyan.

10. Teman-teman yang telah berjuang bersama dan membantu selama proses

penulisan skripsi Saphira Zahiroh Kitara, Atin, Febri, Handiko, Rija dan Ryan

terima kasih atas segala dukungan, bimbingan dan masukannya untuk

penyelesaian skripsi ini.

11. Teman-teman PSM UIN Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Terima kasih atas pengelaman-pengalam hidup dan organisasinya. Semoga

organisasi ini terus menjadi lebih baik dan terus memberikan pengetahuan

dan kenyamanan kepada anggotanya.

12. Teman-teman kelas B selama kuliah, Jibril, Deyan, Taufik, Cerdik, Rifki,

Cakra, Ivan, Irsan, Nanda dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu.

13. Keluarga besar Akuntansi 2013, yang telah bersama berjuang menyelesaikan

dan menuntaskan matakul-matkul selama perkuliahan.

14. Semua pihak yang telah membantu saya yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, terima kasih atas kebaikan kalian semua.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

banyak kekuarangan yang disebabkan oleh masih terbatasnya pengetahuan serta

Page 11: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

xi

pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun untuk membuat skripsi ini menjadi lebih

baik. Besar harapan penulis bahwa dengan adanya skripsi ini dapat memberikan

manfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi penulis pada khususnya

dan bagi pihak lain pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 13 Maret 2019

(Muhammad Harun Ar Rasyid)

Page 12: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

xii

DAFTAR ISI

COVER DALAM ................................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................................... vi

ABSTRACT ...................................................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xvi

BAB I .................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian ....................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .............................................................................................. 10

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ............................................................ 11

BAB II ............................................................................................................................... 13

A. Landasan Teori ...................................................................................................... 13

1. Teori Akuntansi Positif ..................................................................................... 13

2. Teori Keagenan ................................................................................................. 18

3. Konservatisme Akuntansi ................................................................................. 20

4. Kepemilikan Manajerial .................................................................................... 23

5. Asimetri Informasi ............................................................................................ 25

6. Kontrak Utang ................................................................................................... 27

7. Ukuran Perusahaan ........................................................................................... 29

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 31

C. Kerangka Pemikiran .............................................................................................. 37

D. Perumusan Hipotesis ............................................................................................. 38

BAB III ............................................................................................................................. 43

Page 13: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

xiii

A. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................................... 43

B. Metode Penentuan Sampel .................................................................................... 43

C. Metode Pengumpulan Data ................................................................................... 44

D. Metode Analisi Data ............................................................................................. 44

1. Statistik Deskriptif ............................................................................................ 45

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 45

3. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 49

E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................................ 52

BAB IV ............................................................................................................................. 56

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................................... 56

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian ........................................................................ 58

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................................. 58

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 61

3. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................................ 68

C. Pembahasan ........................................................................................................... 71

BAB V .............................................................................................................................. 76

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 76

B. Saran ..................................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 78

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 83

Page 14: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

xiv

DAFTAR TABEL

2. 1 Hasil Penelitian Terdahulu................................................... 31

3. 1 Definisi Operasional Variabel............................................... 55

4. 1 Tahapan Seleksi Sampel penelitian................................ 56

4. 2 Daftar Perusahaan yang dijadikan Sampel............................ 57

4. 3 Hasil Uji Statistik Deskriptif.................................................. 59

4. 4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov........................... 64

4. 5 Hasil Uji Multikolinieritas.................................................... 65

4. 6 Hasil Uji Autokorelasi Runs Test.......................................... 66

4. 7 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 ............................................. 68

4. 8 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)........................ 69

4. 9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t).. 70

Page 15: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Hal

2. 1 Kerangka Pemikiran............................................................... 37

4. 1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram................................. 62

4. 2 Hasil Uji Normalitas Garfik P-Plot....................................... 63

4. 3 Hasil Uji Heteroskedastistas Grafik Scatterplot.................. 67

Page 16: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Hal

1. Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur ................... 84

2. Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Konservatisme Akuntansi 85

3. Lampiran 3 : Hasil Perhitungan Kepemilikan Manajerial ........... 91

4. Lampiran 4 : Hasil Perhitungan Asimetri Informasi ..................... 97

5. Lampiran 5 : Hasil Perhitungan Kontrak Utang ............................ 103

6. Lampiran 6 : Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan .................... 109

7. Lampiran 7 : Hasil Perhitungan Setelah Outlier .......................... 115

8. Lampiran 8 : Hasil Output SPSS ................................................... 118

Page 17: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Laporan keuangan perusahaan merupakan informasi yang

menggambarkan kinerja dari sebuah perusahaan dalam mengelola sumber

daya yang dimiliki. Laporan keuangan adalah produk akhir dari kegiatan

akuntansi perusahaan. Tujuan umum dari laporan keuangan ini untuk

kepentingan umum adalah penyajian informasi mengenai posisi keuangan

(financial position), kinerja keuangan (financial performance), dan arus kas

(cash flow) dari entitas yang sangat berguna untuk membuat keputusan

ekonomis (Savitri, 2016). Menurut Apriliyanto (2017) setiap perusahaan

berkewajiban untuk menyusun laporan keuangan yang berkualitas dan

transparan. Informasi yang disampaikan melalui laporan keuangan ini

digunakan oleh pihak internal maupun eksternal, sehingga dalam

pelaporannya harus memenuhi tujuan, aturan serta prinsip-prinsip akuntansi

yang sesuai dengan standar yang berlaku agar dapat menghasilkan laporan

keuangan yang bermanfaat bagi setiap penggunanya.

Menurut Savitri (2016) dalam pelaporan keuangan, yang menjadi

salah satu fokus utama adalah informasi laba yang menyediakan informasi

mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan selama periode tertentu.

Investor dan kreditur sebagai pengguna laporan keuangan dapat

menggunakan laba dan komponennya untuk membantu mereka dalam

mengevaluasi kinerja perusahaan, mengestimasi laba perusahaan,

Page 18: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

2

memprediksi laba di masa yang akan datang serta menaksir risiko investasi

atau pinjaman kepada perusahaan.

Dalam menyajikan informasi yang berkualitas, akuntansi juga

dihadapkan pada keterbatasan atau biasa disebut dengan constraint yaitu,

cost-benefit relationship, materiality, principle, industry practice, dan

conservatism. Konservatisme akuntansi merupakan salah satu metode

pengakuan akuntansi yang diyakini mampu mengantisipasi ketidakpastian

laba perusahaan. Menurut Belkaoui (2011), konservatisme adalah prinsip

pengecualian atau modifikasi dalam hal bahwa prinsip tersebut bertindak

sebagai batasan terhadap penyajian data akuntansi yang relevan dan handal.

Konservatisme akuntansi merupakan salah satu prinsip kualitatif dalam

penyusunan laporan keuangan, prinsip ini secara sederhana menekankan pada

pemilihan metode pencatatan yang memiliki kemungkinan terkecil untuk

menghasilkan penilaian terhadap aset dan pendapatan (Kartika et al, 2015).

Konservatisme merupakan prinsip yang mengakui utang dan biaya

dengan segera, tetapi laba dan aset tidak segera diakui walaupun

kemungkinan terjadinya besar (Brilianti, 2013). Konsekuensinya, apabila

terdapat kondisi yang memiliki kemungkinan menimbulkan kerugian, biaya

atau utang, maka kerugian biaya atau utang tersebut harus segera diakui.

Sebaliknya, apabila terdapat kondisi yang kemungkinan menghasilkan laba,

maka pendapatan atau aset yang berkaitan tidak boleh langsung diakui sampai

betul-betul telah terealisasi (Deviyanti, 2012).

Page 19: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

3

Akuntansi konservatif merupakan prinsip yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan, mengakui estimasi apabila akan terjadi

kerugian namun apabila terdapat keuntungan yang belum terealisasi,

keuntungan tersebut tidak dapat diakui (Aristiyani dan Wirawati, 2013). Oleh

karena itu, dapat dijelaskan akibat yang terjadi atas penggunaan prinsip

konservatisme akuntansi yaitu laporan keuangan akan menghasilkan laba

yang rendah, karena memperlambat pengakuan pendapatan dan mempercepat

pengakuan biaya.

Tingkat konservatisme setiap perusahaan berbeda-beda, hal ini

disebabkan karena kebutuhan yeng berbeda dari setiap perusahaan.

Manajemen akan memilih seberapa besar tingkat konservatisme yang akan

diterapkan di perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik.

Alasan penerapan prinsip konservatisme akuntansi adalah perusahaan berada

pada ketidakpastian ekonomi di masa depan (Astarini, 2011).

Terdapat pro kontra mengenai penerapan prinsip konservatisme dalam

penyajian laporan keuangan. Zelmiyanti (2014) menjelaskan bahwa

penerapan prinsip konservatisme dalam perusahaan masih pro dan kontra

karena adanya manfaat dan kerugian dari penerapan prinsip ini. Pihak yang

kontra menyebutkan bahwa dengan diterapkannya prinsip konservatisme

akuntansi dalam menyusun laporan keuangan maka akan dapat menghasilkan

laporan keuangan yang cenderung bias karena tidak mencerminkan kondisi

keuangan perusahaan yang sesungguhnya (Noviantari dan Ratnadi, 2015).

Sedangkan pihak yang pro menjelaskan bahwa konservatisme adalah

Page 20: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

4

alternatif terbaik untuk menghindari overstated dalam menyajikan laporan

keuangan yang dinilai akan berakhir dengan ranah hukum. Selain itu

konservatisme akuntansi juga bermanfaat untuk menghindari perilaku

oportunistik manajer berkaitan dengan kontrak-kontrak yang menggunakan

laporan keuangan sebagai media kontrak (Watts, 2003).

Beberapa tahun terakhir banyak skandal akuntansi yang berujung

pada ranah hukum. Salah satu penyebab terjadinya skandal tersebut adalah

rendahnya penerapan prinsip konservatisme akuntansi dalam penyajian

laporan keuangan. Terdapat skandal manipulasi keuangan pada perusahaan

WorldCom di Amerika serta Toshiba di Jepang. Pada tahun 2002, perusahaan

WorldCom memalsukan pendapatan sebanyak 3,8 miliar dolar US. Pihak

perusahaan membuat laporan akuntansi palsu untuk menutupi pendapatan

yang mengalami penurunan dengan cara membukukan line cost sebagai

pemasukan yang seharusnya merupakan pengeluaran dan meningkatkan

pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis sebagai akun pendapatan

perusahaan yang tidak teralokasi. Kebangkrutan perusahaan WorldCom

merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu

dengan nilai aset sebesar 103,9 miliar dolar US (Garry, 2012). Dan yang

kedua adalah Thosiba pada tahun 2015, keuntungan perusahaan dibesar-

besarkan hingga US$1,2 miliar selama periode lima tahun demikian menurut

temuan komite independen yang ditunjuk Toshiba (Pujiastuti, 2015).

Tidak hanya di manca negara saja, terdapat pula kasus manipulasi

laporan keuangan di Indonesia sendiri. Skandal yang terjadi di antaranya

Page 21: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

5

manipulasi laporan keuangan oleh PT Timah (Persero) Tbk. Ketua Ikatan

Karyawan, Ali Samsuri menyebutkan bahwa PT Timah yang telah berhasil

melakukan kegiatan efisiensi dan strategi yang tepat dan membuahkan kinerja

yang positif adalah kebohongan besar karena menurut beliau pada semester I

2015 laba operasi PT Timah telah mengalami kerugian sebesar Rp59 milyar

(Egenius, 2016)

Kesalahan laporan keuangan PT Kereta Api diduga terjadi sejak 2004.

Terdapat tiga kesalahan yang dilakukan PT KAI. Pertama, kewajiban

perseroan membayar Surat Ketetapan Pajak pajak pertambahan nilai Rp95,2

milyar disajikan dalam laporan keuangan sebagai piutang kepada beberapa

pelanggan seharusnya menanggung beban pajak tersebut. Kedua, adanya

penurunan nilai persediaan suku cadang dan perlengkapan sekitar Rp24

milyar pada saat dilakukan inventarisasi tahun 2002, pengakuannya sebagai

kerugian oleh pihak manajemen KAI dilakukan secara bertahap selama 5

tahun. Pada akhir 2005 masih tersisa saldo penurunan nilai yang belum

dibebankan sebagai kerugian sekitar Rp6 milyar. Ketiga, bantuan pemerintah

yang belum ditentukan statusnya senilai Rp674,5 milyar dan penyertaan

modal negara Rp70 milyar oleh manajemen disajikan dalam neraca 31

Desember 2005 yang konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya sebagai

utang (Anonim, 2006).

Selanjutnya, kasus Indofarma, Bapepam menemukan bukti-bukti di

antaranya, nilai barang dalam proses dinilai lebih tinggi dari nilai yang

seharusnya (overstated) dalam penyajian nilai persediaan barang dalam

Page 22: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

6

proses pada tahun b.uku 2001 sebesar Rp28,87 miliar. Akibatnya harga pokok

penjualan mengalami understated dan laba bersih mengalami overstated

dengan nilai yang sama (Anonim, 2004).

Kesalahan pembukuan laba bersih PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

tahun 2001 dikategorikan sebagai tindak pidana karena merupakan rekayasa

keuangan dan menyesatkan publik. Pada laporan keuangan tahun 2001,

Kimia Farma menyebutkan berhasil meraup laba sebesar Rp132 milyar yang

sebenarnya hanya menjala keuntungan sebesar Rp99 milyar (Anonim, 2003).

Kasus-kasus yang terjadi pada perusahaan di atas merupakan

kegagalan manajemen yang diakibatkan karena rendahnya penerapan prinsip

konservatisme. Hal tersebut dapat menyebabkan laba bersih dan total aktiva

perusahaan dilaporkan terlalu optimis sehingga akan berdampak pada

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh investor.

Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi konservatisme

akuntansi, faktor-faktor tersebut antara lain kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, outsider, asimetri informasi, komite audit,

komisaris independen, likuiditas, pertumbuhan penjualan, current ratio,

profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, pergantian CEO, kualitas audit,

financial distress, board size, board composition, risiko stock price crash,

dan risiko operasional. Namun pada penelitian ini penulis hanya

menggunakan faktor kepemilikan manajerial, asimetri informasi, kontrak

utang dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen.

Page 23: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

7

Kepemilikan manajerial adalah presentase saham yang dimiliki

manajer dari keseluruhan saham perusahaan yang beredar (Yuliarti, 2017).

Kepemilikan manajerial dapat memberikan pengaruh dalam perusahaan

karena dengan kepemilikan sebagian saham dalam perusahaan akan

menimbulkan kepentingan finansial yang mengakibatkan manajemen akan

menerapkan akuntansi yang lebih konservatif (Padmawati dan Fahrurrozie,

2015). Proporsi struktur kepemilikan dapat mempengaruhi kebijkan dan

pengambilan keputusan perusahaan. Bila kepemilikan manajerial lebih tinggi

dibandingkan pihak eksternal, maka perusahaan akan cenderung

menggunakan metode akuntansi yang konservatif (Dewi dan Suryanawa,

2014).

Penelitian mengenai kepemilikan manajerial yang dilakukan oleh

Risdiyani dan Kusmuriyanto (2014) serta Kartika, Subroto dan

Prihatiningtyas (2015) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

Penelitian yang dilakukan Pambudi (2017), Pratanda dan Kusmuriyanto

(2014), Suleiman (2014) dan Dewi dan Suryanawa (2014) menunjukkan

kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap

konservatisme akuntansi. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Sari dkk

menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi.

Apriliyanto (2017) menyebutkaan bahwa asimetri informasi

merupakan suatu keadaan yang terbentuk karena pihak manajemen (agen)

Page 24: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

8

memiliki informasi lebih banyak dibandingkan dengan pihak investor

(prinsipal). Asimetri informasi selalu muncul dalam suatu hubungan

keagenan dimana satu pihak menerima informasi yang tidak seimbang

dibandingkan dengan pihak yang lain, dalam hal ini manajemen perusahaan,

pemegang saham dan stakeholders. Asimetri informasi merupakan salah satu

faktor yang dapat menyebabkan manipulasi laporan keuangan. Oleh karena

itu, salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencegah manipulasi laporan

keuangan adalah dengan memilih prinsip akuntansi konservatif (Haniati dan

Fitriany, 2010).

Penelitian mengenai asimetri informasi yang dilakukan oleh

Isniawati, Ramawati dan Budiatmanto (2016) menyebutkan bahwa asimetri

informasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan

penelitian yang dilakukan oleh Kartika, Subroto dan Prihatiningtyas (2015)

menunjukkan bahwa asimetri informasi tidak memiliki pengaruh terhadap

konservatisme akuntansi

Noviantari dan Ratnadi (2015) mendefinisikan leverage (kontrak

utang) sebagai rasio yang menunjukkan seberapa besar utang atau modal yang

membiayai aktiva perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat utang yang

tinggi dapat menyebabkan kreditur mempunyai hak untuk mengawasi dan

mengetahui jalannya kegiatan operasional perusahaan (Pratanda dan

Kusmuriyanto, 2014). Semakin besar tingkat utang yang dimiliki suatu

perusahaan, maka perusahaan akan cenderung menerapkan akuntansi

konservatif (Quljanah, Elva dan Wijaya, 2017).

Page 25: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

9

Penelitian mengenai kontrak utang (leverage) yang dilakukan oleh

Quljanah, Elva dan Wijaya (2017), Risdiyani dan Kusmuriyanto (2015),

Pratanda dan Kusmuriyanto (2014) dan Dewi dan Suryanawa (2014)

menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif signifikan terhadap

konservatisme akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukan Utama dan

Titik (2018) serta Noviantari dan Ratnadi (2015) menunjukkan bahwa

leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

Selain faktor-faktor di atas, faktor yang juga mempengaruhi

konservatisme akuntansi adalah ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan

menunjukkan besar atau kecilnya kekayaan (aset) yang dimiliki suatu

perusahaan (Susanto dan Ramadhani, 2016). Berdasarkan ukurannya

perusahaan dibagi menjadi perusahaan besar dan perusahaan kecil. Semakin

besar perusahaannya, perusahaan akan semakin memiliki sistem manajemen

yang lebih kompleks dan profit yang lebih tinggi. Perusahaan yang besar

memiliki lebih banyak masalah dan kemungkinan risiko yang lebih tinggi.

Selain itu, perusahaan yang besar juga akan dihadapkan pada biaya politis

yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil. Oleh karena itu,

perusahaan dengan size besar cenderung akan menerapkan prinsip

konservatisme akuntansi agar laba yang dihasilkan tidak terlalu tinggi guna

menghindari beban pajak (biaya politis) yang tinggi akibat laba yang tinggi

(Noviantari dan Ratnadi, 2015).

Penelitian mengenai ukuran perusahaan yang dilakukan oleh Susanto

dan Ramadhani (2016) dan Noviantari dan Ratnadi (2015) menunjukkan

Page 26: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

10

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme

akuntansi. Penelitian yang dilakukan oleh Maulana (2017) menunjukkan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dengan arah positif

terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Yuliarti (2017) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi.

Berdasarkan latar belakang beberapa kasus yang telah dijelaskan di

atas dan inkonsistensi yang dihasilkan penelitian-penelitian sebelumnya,

peneliti tertarik untuk meneliti kembali mengenai faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi konservatisme akuntansi dengan judul “Pengaruh

Kepemilikan Manajerial, Asimetri Informasi, Kontrak Utang, dan Ukuran

Perusahan terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar Di BEI tahun 2015-2017).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan

yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

2. Apakah asimetri informasi berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah kontrak utang berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

Page 27: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

11

4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:

a. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap konservatisme

akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

b. Pengaruh asimetri informasi terhadap konservatisme akuntansi

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

c. Pengaruh kontrak utang terhadap konservatisme akuntansi pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

d. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat teoritis dan

praktis, yaitu:

a. Kontribusi Teoritis

1) Bagi akademisi, sebagai bentuk kontribusi pada

perkembangan ilmu di bidang akuntansi dan sebagai

referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

konservatisme akuntansi.

Page 28: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

12

2) Bagi masyarakat, untuk menambah pengetahuan tentang

akuntansi, terutama mengenai prinsip konservatisme

akuntansi.

3) Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi bagi

pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut

mengenai topik konservatisme akuntansi.

4) Bagi penulis, sebagai bentuk aplikasi pengetahuan yang

selama ini diperoleh di perkuliahan serta untuk menambah

pengetahuan mengenai konservatisme akuntansi.

b. Kontribusi Praktis

1) Bagi perusahaan, untuk membantu manajemen dalam

memahami mengapa konservatisme akuntansi penting

untuk diterapkan perusahaan dalam rangka menghasilkan

laporan keuangan yang lebih berkualitas.

2) Bagi investor dan calon investor, sebagai pertimbangan

terhadap keputusan investasi yang akan diambil nanti.

Page 29: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Akuntansi Positif

Teori akuntansi positif merupakan varian dari teori ekonomi

positif. Teori ini berkembang seiring dengan kebutuhan untuk

menjelaskan dan memprediksi realitas praktik-praktik akuntansi yang

ada di masyarakat. Teori ini bertujuan menjelaskan, meramalkan dan

memberi jawaban atas praktik akuntansi. Teori ini juga meramalkan

berbagai fenomena akuntansi dan menggambarkan bagaimana interaksi

antar variabel akuntansi dalam dunia nyata. Penelitian akuntansi positif

difokuskan pada pengujian empiris terhadap asumsi-asumsi uang

dibuat oleh teoritisi akuntansi normatif (Choiriyah dan Almilia, 2016).

Menurut Ghozali dan Chariri (2014) teori akuntansi positif

(positive accounting theory) menganut paham maksimisasi

kemakmuran (wealth-maximisation) dan kepentingan pribadi individu.

Teori ini dapat digunakan untuk menjelaskan sifat manajer yang

memiliki dorongan untuk memaksimalkan kemakmurannya sendiri.

Selain itu teori akuntansi positif juga menjelaskan dan memprediksi

standar manajemen melalui analisis manfaat dan biaya dari

pengungkapan keuangan tertentu dalam hubungannya dengan berbagai

individu dan pengalokasian sumber daya ekonomi.

Page 30: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

14

Watts dan Zimmerman (1986) menjelaskan bahwa tujuan

pendekatan teori positif adalah berusaha menguraikan dan menjelaskan

sebuah proses yang menggunakan kemampuan, pemahaman dan

pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang

paling sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu di masa yang akan

datang mengenai apa dan bagaimana informasi keuangan disajikan

serta dikomunikasikan kepada para pemakai informasi akuntansi.

Selain itu pendekatan teori positif sangat menekankan pentingnya

penelitian empiris untuk menguji apakah teori akuntansi yang telah

dikemukakan dalam banyak literatur teori akuntansi dapat menjelaskan

praktik akuntansi yang berlaku.

Teori berisi seperangkat hipotesis yang disusun melalui

pemikiran logis dan metodologi ilmiah baik secara deduktif maupun

induktif dan uji melalui penelitian ilmiah dan empiris. Hipotesis

tersebut akan menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan

memprediksi gejala-gejala atau peristiwa dalam akuntansi. Hipotesis

dalam teori akuntansi positif yang dirumuskan oleh Watts dan

Zimmerman (1986) dalam bentuk “oportunistik” yang sering

diinterpretasikan yaitu:

a. Hipotesis rencana bonus (Bonus Plan Hypothesis).

Hipotesis ini menjelaskan bahwa manajer perusahaan

dengan rencana bonus kemungkinan besar akan menggunakan

metode akuntansi yang meningkatkan laporan laba periode di

Page 31: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

15

periode berjalan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan

nilai bonus yang akan diperoleh. Para manajer perusahaan dengan

rencana bonus akan lebih memungkinkan untuk memilih

prosedur akuntansi yang dapat menggantikan laporan earning

untuk periode mendatang ke periode sekarang (income

smoothing).

b. Hipotesis perjanjian utang (Debt Covenant Hypothesis)

Hipotesis ini merupakan persyaratan perjanjian utang yang

harus dipenuhi yang mencakup kesediaan debitur untuk

mempertahankan rasio-rasio akuntansi seperti debt to equity

ratio, rasio modal kerja minimum, serta batasan-batasan lain yang

umumnya dikaitkan dengan data akuntansi perusahaan selama

masa perjanjian. Jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka

perusahaan akan terkena sanksi seperti pembatasan penambahan

utang atau pembatasan pembayaran dividen. Pada keadaan ceteris

paribus manajer perusahaan yang mempunyai rasio leverage

yang besar akan lebih suka memilih prosedur akuntansi yang

dapat menggantikan laporan earning untuk periode mendatang ke

periode sekarang. Hal tersebut akan menyebabkan perusahaan

memiliki leverage ratio yang kecil. Peran dari debt covenant

adalah membatasi kemampuan manajer mengambil alih kekayaan

dari kreditur saat perusahaan berada dalam kesulitan.

Page 32: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

16

c. Hipotesis biaya politik (Politic Process Hypothesis)

Perusahaan besar akan dihadapkan pada biaya politis yang

lebih besar karena merupakan entitas yang banyak diperhatikan

oleh publik secara umum. Pemerintah melihat kenaikan laba

perusahaan sebagai objek pajak yang akan ditagihkan. Semakin

besar kemungkinan biaya politik perusahaan, semakin mungkin

pula manajer perusahaan untuk memilih prosedur akuntansi yang

menangguhkan laporan earning periode sekarang ke periode

mendatang. Manajer akan cenderung mengadopsi metode

akuntansi yang mengarah pada pengurangan laba yang

dilaporkan.

Tiga hipotesis di atas menunjukkan bahwa akuntansi teori positif

mengakui adanya tiga hubungan keagenan, antara manajemen dengan

prinsipal, antara manajemen dengan kreditur dan antara manajemen

dengan pemerintah. Masalah keagenan muncul dikarenakan adanya

asimetri informasi antara agen dan prinsipal, dimana agen lebih banyak

mempunyai informasi dibandingkan prinsipal sehingga menyebabkan

adanya moral hazard.

Chariri dan Ghozali (2014) menyatakan bahwa ada tiga hubungan

keagenan dalam teori akuntansi positif :

1. Antara manajemen dengan pemilik (pemegang saham)

Apabila manajemen memiliki jumlah saham yang lebih

sedikit dibanding dengan investor lain, maka manajer akan

Page 33: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

17

cenderung melaporkan laba lebih tinggi atau kurang konservatif.

Hal ini dikarenakan prinsipal (pemegang saham) menginginkan

dividen maupun capital gain dari saham yang dimilikinya.

Sedangkan karena agen (manajer) ingin dinilai kinerjanya bagus

dan mendapatkan bonus, maka manajer melaporkan laba yang

lebih tinggi. Namun jika kepemilikan manajer lebih banyak

dibanding para investor lain, maka manajemen cenderung

melaporkan laba lebih konservatif. Karena rasa memiliki manajer

terhadap perusahaan itu cukup besar, maka manajer lebih

berkeinginan untuk memperbesar perusahaan. Dengan metode

konservatif, maka akan terdapat cadangan tersembunyi yang

cukup besar untuk meningkatkan jumlah investasi perusahaan.

Aset diakui dengan nilai terendah, ini berarti nilai pasar lebih

besar dari pada nilai buku.

2. Antara manajemen dengan kreditur.

Manajemen cenderung melaporkan labanya lebih tinggi

karena pada umumnya kreditur beranggapan bahwa perusahaan

dengan laba yang tinggi akan melunasi utang dan bunganya pada

tanggal jatuh tempo. Dengan kata lain kreditur beranggapan akan

mengurangi tingkat risiko utang tidak dibayar. Kreditur dengan

melihat laba yang tinggi cenderung akan mudah dalam

memberikan pinjaman.

Page 34: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

18

3. Antara manajemen dengan pemerintah

Manajemen cenderung melaporkan labanya secara

konservatif. Hal ini dikarenakan untuk menghindari pengawasan

yang lebih ketat dari pemerintah, para analis sekuritas dan pihak

yang berkepentingan lainnya. Pada umumnya, perusahaan yang

besar dibebani oleh beberapa konsekuensi. Misalnya harus

menyediakan pelayanan publik yang lebih baik dan harus

membayar pajak yang lebih tinggi.

2. Teori Keagenan

Teori keagenan merupakan teori yang digunakan perusahaan

dalam mendasari praktik bisnisnya. Teori ini merupakan teori yang

muncul sebagai akibat adanya konflik kepentingan antara prinsipal

sebagai pemegang saham dan agen sebagai manajer. Menurut

Wulandari (2014) prinsip utama teori keagenan adalah hubungan

kontrak kerja sama antara pihak yang memberikan wewenang, yaitu

investor dengan pihak yang menerima wewenang (agen), yaitu

manajemen. Hubungan kontraktual tersebut terjadi ketika satu orang

atau lebih pemegang saham atau investor mempekerjakan orang lain

(agen) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan

wewenang pengambilan keputusan. Hal tersebut menyebabkan adanya

perbedaan fungsi antara pemegang saham dan pihak agen.

Pemegang saham menyediakan fasilitas dan dana untuk

menjalankan perusahaan sedangkan agen berkewajiban untuk

Page 35: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

19

mengelola perusahaan sesuai dengan keinginan pemegang saham agar

nilai perusahaan meningkat. Kedua pihak menginginkan keuntungan

yang sebesar-besarnya dan menghindari risiko yang mungkin akan

terjadi. Dalam teori keagenan, pihak investor menginginkan

pengembalian yang sebesar-besarnya dan secepat-cepatnya atas

investasi yang ditanamkan, sedangkan manajemen peusahaan

menginginkan kepentingannya diakomodasi dengan pemberian

kompensasi dan insentif berupa bonus yang besar atas kinerja yang

telah dilakukan (Viola dan Diana, 2016). Pada praktiknya, manajer

akan mengambil keputusan yang akan menguntungkan diri sendiri

sebelum memberikan manfaat kepada para pemegang saham walaupun

itu tidak sesuai dengan tujuan utama manajer yang seharusnya lebih

mengutamakan kemakmuran pemegang saham.

Yuliarti (2017) menyatakan bahwa teori keagenan menyatakan

bahwa konflik kepentingan dan asimetri informasi yang muncul juga

dapat dikurangi dengan mekanisme pengawasan yang tepat untuk

menyelaraskan kepentingan berbagai pihak yang ada di perusahaan.

Pemegang saham dapat membuat suatu sistem pengendalian untuk

memantau tindakan manajer yang mungkin akan melanggar kontrak

yang telah ditetapkan dan mendahulukan kepentingan pribadi

dibandingkan pemegang saham.

Page 36: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

20

3. Konservatisem Akuntansi

Kieso dan Weygandt (2017) mendefinisikan bahwa

konservatisme merupakan suatu prinsip kehati-hatian yang dihadapkan

pada pilihan solusi yang sangat kecil kemungkinannya akan

menghasilkan penetapan yang terlalu tinggi bagi aktiva dan laba.

Konservatisme berarti jika ragu, maka pilihlah solusi yang sangat kecil

kemungkinannya akan menghasilkan pendapatan yang terlalu tinggi

bagi aset dan laba.

Watts (2003) menyatakan bahwa konservatisme akuntansi adalah

sebagai perbedaan verifiabilitas atau sesuatu yang dapat diuji kembali

yang diminta untuk pengakuan laba dibandingkan rugi. Jadi bisa

diartikan secara tradisional, konservatisme akuntansi tidak

mengantisipasi keuntungan, tetapi mengantisipasi semua kerugian.

Konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan

pendapatan serta mempercepat pengakuan biaya. Akibatnya, laba yang

dilaporkan cenderung terlalu rendah (understatement) (Savitri, 2016).

Alfian dan Sabeni (2013) menjelaskan bahwa konservatisme

akuntansi muncul karena adanya insentif yang berhubungan dengan

biaya kontrak atas perjanjian utang, biaya politis seperti pajak serta

bonus atas kinerja manajemen. Konservatisme akuntansi meliputi

penggunaan standar yang lebih tepat untuk mengakui bad news sebagai

kerugian dan untuk mengakui good news sebagai keuntungan dan

memfasilitasi kontrak yang efisien antara manajer dan shareholders.

Page 37: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

21

Menurut Limantauw (2012) konservatisme merupakan prinsip

kehati-hatian terhadap suatu keadaan yang tidak pasti untuk

menghindari optimisme berlebihan dari manajemen dan pemilik

perusahaan. Konservatisme memiliki kaidah pokok, yaitu: (1) tidak

boleh mengantisipasi laba sebelum terjadi, tetapi harus mengakui

kerugian yang sangat mungkin terjadi. (2) apabila dihadapkan pada dua

hal atau lebih pilihan metode akuntansi, maka akuntansi harus memilih

metode yang paling tidak menguntungkan bagi perusahaan.

Watts dalam Savitri (2016) manjelaskan bahwa terdapat tiga

ukuran konservatisme akuntansi, yaitu:

a. Earning / Stock Return Measures

Stock market prices berusaha untuk merefleksikan

perubahan nilai aset pada saat terjadinya perubahan baik

perubahan atas rugi ataupun laba tetap dilaporkan sesuai dengan

waktunya. Basu (1997) menyatakan bahwa konservatisme

menyebabkan kejadian-kejadian yang merupakan kabar buruk

atau kabar baik terefleksi dalam laba yang tidak sama (asimetri

waktu pengakuan). Hal ini disebabkan karena kejadian yang

diperkirakan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan harus

segera diakui sehingga mengakibatkan bad news lebih cepat

terefleksi dalam laba dibandingkan good news.

Page 38: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

22

b. Earning / Accrual Measures

1) Model Givoly dan Hayn (2000)

Memfokuskan efek konservatisme pada laporan laba

rugi selama beberapa tahun. Mereka berpendapat bahwa

konservatisme menghasilkan akrual negatif yang terus-

menerus. Akrual yang dimaksud adalah perbedaan antara

laba bersih sebelum depresiasi / amortisasi dan arus kas

kegiatan operasi. Semakin besar akrual negatif maka

semakin konservatif akuntansi yang diterapkan.

2) Model Zhang (2007)

Menggunakan conv_accrual sebagai salah satu

pengukuran akuntansi. Conv_accrual didapatkan dengan

membagi akrual non operasi dengan total aset. Akrual non

operasi menunjukkan pencatatan kejadian buruk yang

terjadi dalam perusahaan, contohnya biaya restrukturisasi

dan penghapusan aset. Digunakan pengkalian terhadap -1

bertujuan untuk mempermudah analisa. Sehingga,

diketahui bahwa semakin negatif nilai conv_accrual,

menunjukkan penerapan konservatisme yang semakin

tinggi.

3) Discretionary Accrual

Terdapat beberapa model untuk menghitung

discretionary accrual, yang paling sering digunakan adalah

Page 39: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

23

discretionary accrual model Kasznik (1999) dengan

memasukkan unsur selisih arus kas untuk mendapatkan

nilai akrual non-diskresioner dan akrual diskresioner.

Karena Kasznik (1999) berpendapat bahwa perubahan arus

kas dari hasil operasi perusahaan akan berkorelasi negatif

dengan total akrual.

c. Net Asset Measures

Digunakan untuk mengetahui tingkat konservatisme

akuntansi dalam laporan keuangan adalah nilai aktiva yang

understated dan kewajiban yang overstated. Salah satu model

pengukurannya digunakan oleh Beaver dan Ryan (2000) yang

menggunakan market to book ratio yang mencerminkan nilai

pasar terhadap nilai buku perusahaan. Rasio yang bernilai lebih

dari 1, mengindikasikan penerapan akuntansi yang kurang

konservatif karena perusahaan mencatat nilai perusahaannya

lebih tinggi dari nilai pasar. Sebaliknya, rasio yang bernilai

kurang dari 1 mengindikasikan penerapan akuntansi yang

konservatif karena perusahaan mencatat nilai perusahaannya

lebih rendah dari nilai pasar.

4. Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah presentase saham yang dimiliki

manajer dari keseluruhan saham perusahaan yang beredar (Yuliarti,

2017). Kepemilikan manajerial adalah kondisi yang menunjukkan

Page 40: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

24

bahwa manajer memiliki saham dalam perusahaan atau manajer

tersebut sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan. Hal ini

ditunjukkan dengan besarnya persentase kepemilikan saham oleh pihak

manajemen perusahaan.

Terdapat perbedaan antara perusahaan yang memiliki

kepemilikan manajerial yang rendah atau bahkan tanpa kepemilikan

manajerial. Pada perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial

yang tinggi, keputusan dan aktivitas akan diselaraskan oleh

kepentingan manajemen yang sekaligus menjadi pemegang perusahaan

tersebut. Karena semakin besar proporsi kepemilikan manajemen

dalam suatu perusahaan maka manajemen akan berusaha keras untuk

memenuhi kepentingan pemegang saham yang tak lain adalah dirinya

sendiri (Jensen dan Meckling, 1976). Kepemilikan manajerial ini juga

dapat membuat manajemen tidak melaporkan laba secara

overstatement, karena rasa kepemilikan manajer terhadap perusahaan.

Selain itu, manajemen laba dengan cara income maximation yang ingin

dilakukan manajemen juga berkurang, oleh karena itu pelaporan laba

cenderung rendah. Hal ini dilakukan atas dasar manajemen ingin

memperbesar perusahaan dengan menggunakan cadangan dana

tersembunyi hasil dari pelaporan laba yang tidak overstatement.

Dengan begitu, adanya peningkatan nilai perusahaan tersebut dapat

membuat calon investor dan investor menilai perusahaan secara positif

dan akan menanamkan modal pada perusahaan tersebut.

Page 41: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

25

Sebaliknya, pada perusahaan yang memiliki kepemilikan

manajerial yang rendah atau bahkan tanpa kepemilikan manjerial,

manajemen akan bertindak sesuai kepentingannya sebagai agen dalam

perusahaan dan bukan pemegang saham. Pelaporan laba akan

mengalami overstatement karena manajer akan mengejar bonus dari

laba yang dapat terpenuhi (plan bonus hypothesis). Dengan demikian

kinerja manajemen akan terlihat baik oleh pemegang saham yang

berharap mendapatkan dividen atas laba yang dihasilkan. Hasilnya,

perusahaan akan melaporkan laba dengan nilai yang lebih tinggi dari

yang seharusnya.

5. Asimetri Informasi

Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa apabila terdapat

pemisahan antara principal dan agent yang menjalankan perusahaan,

maka akan muncul permasalahan agensi karena masing-masing pihak

tersebut akan selalu berusaha untuk memaksimalkan fungsi utilitasnya.

Hal tersebut terjadi karena adanya pemisahan kepemilikan dan

pengendalian perusahaan. Apriliyanto (2017) menjelaskan bahwa

manajer atau agen mempunyai informasi yang lebih banyak tentang

perusahaan dan prospek di masa yang akan datang dibandingkan

dengan principal. Kondisi ini memberikan kesempatan kepada agent

menggunakan informasi yang diketahuinya untuk memanipulasi

pelaporan keuangan sebagai usaha untuk memaksimalkan

kemakmuran.

Page 42: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

26

Asimetri informasi timbul disebabkan oleh perbedaan pendapat

antara manajer dengan pemegang saham. Kepentingan bisinis yang

berbeda menyebabkan kebutuhan informasi yang diinginkan oleh

kedua belah pihak berbeda pula. Menurut Scott (2012), terdapat dua

macam asimetri informasi yaitu:

a. Adverse selection, yaitu jenis asimetri informasi karena satu atau

lebih kelompok dalam transaksi bisnis atau transaksi yang

berpotensi memiliki kelebihan informasi yang menguntungkan

dibandingkan dengan kelompok lain. Ada beberapa cara yang

dapat dilakukan manajer untuk memanfaatkan keuntungan

informasi mereka dari investor. Antara lain dengan cara mengatur

informasi yang diberikan kepada investor. Hal ini mungkin akan

mempengaruhi kemampuan investor untuk membuat keputusan

investasi.

b. Moral Hazard, adalah jenis asimetri informasi yang terjadi karena

salah satu atau lebih kelompok dalam transaksi bisnis atau

transaksi yang potensial dapat memantau sejauh mana

tindakannya dalam pemenuhan transaksi tersebut tetapi

kelompok lain tidak bisa. Masalah ini muncul karena adanya

pemisahan kepemilikan dan pengendalian yang menjadi

karakteristik dari sebagian besar bentuk perusahaan.

Page 43: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

27

6. Kontrak Utang

Leverage (Kontrak utang) menunjukkan seberapa besar aset

perusahaan dibiayai oleh utang dan merupakan indikasi tingkat

keamanan dari para pemberi pinjaman. Tingkat utang (leverage) adalah

penggunaan aset dan sumber daya (sourch of funds) oleh perusahaan

yang memiliki beban tetap dengan maksud meningkatkan keuntungan

potensial pemegang saham (Alhayati, 2013).

Leverage merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk

mengukur seberapa besar penggunaan utang dalam pembelanjaan

perusahaan. Leverage menggambarkan hubungan antara utang

perusahaan terhadap modal maupun aset. Menurut Hery (2015) terdapat

empat jenis rasio leverage, antara lain:

a. Debt to Asset Ratio

Rasio utang terhadap aset merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total

aset. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur

seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh utang. Jika rasio ini

tinggi maka akan mengurangi kemampuan perusahaan untuk

memperoleh tambahan pinjaman dari kreditur karena

dikhawatirkan bahwa perushaaan tidak mampu melunasi utang-

utangnya dengan total aset yang dimiliki. Ketentuan umunya

bahwa perusahaan seharusnya memiliki debt ratio kurang dari

0,5.

Page 44: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

28

b. Debt to Equity Ratio

Rasio utang terhadap modal merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang terhadap

modal. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total utang

dengan modal. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya

perbandingan antara jumlah dana yang disediakan oleh kreditur

dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan. Dengan kata

lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui berapa bagian dari

setiap rupiah modal yang dijadikan sebagai jaminan utang.

c. Long Term Debt to Equity Ratio

Rasio utang jangka panjang terhadap modal merupakan

rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang

jangka panjang terhadap modal. Rasio ini digunakan untuk

mengetahui besarnya perbandingan antara jumlah dana yang

disediakan oleh kreditur jangka panjang dengan jumlah dana

yang berasal dari pemilik perusahaan. Dengan kata lain untuk

mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal yang dijadikan

sebagai jaminan utang jangka panjang.

d. Times Interest Earned Ratio

Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan menunjukkan sejauh

mana atau berapa kali kemampuan perusahaan dalam membayar

bunga. Kemampuan perusahaan di sini diukur dari jumlah laba

sebelum bunga dan pajak. Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan

Page 45: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

29

dihitung sebagai hasil bagi antara laba sebelum bunga dan pajak

dengan besarnya beban bunga yang harus dibayarkan. Dengan

demikian, kemampuan perusahaaan untuk membayar bunga

pinjaman tidak dipengaruhi oleh pajak. Rasio ini digunakan untuk

mengukur sejauh mana laba boleh menurun tanpa mengurangi

kemampuan perusahaan dalam membayar beban bunga. Semakin

tinggi times interest earned ratio maka semakin besar pula

kemampuan perusahaan untuk membayar bunga.

7. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu ukuran atau besarnya sebuah

perusahaan yang dilihat dari besarnya aktiva yang dimiliki oleh

perusahaan. Menurut Purnama dan Daljono (2013) ukuran perusahaan

(company size) secara umum dapat diartikan sebagai suatu

perbandingan besar atau kecilnya suatu objek. Menurut Bahaudin

(2011) pada dasarnya ukuran perusahaan terbagi menjadi tiga kategori

yaitu perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah (medium

firm), dan perusahaan kecil (small firm). Susanto dan Ramadhani

(2016) menjelaskan bahwa ukuran perusahaan dicerminkan dari

logaritma total aset yang semakin besar akan membuat ukuran

perusahaan semakin besar.

Perusahaan besar tergolong memiliki profit yang lebih tinggi

dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Oleh karena itu

perusahaan besar lebih sering menghadapi risiko yang lebih besar.

Page 46: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

30

Perusahaan besar dihadapkan dengan biaya politis yang tinggi,

sehingga perusahaan besar cenderung menggunakan prinsip akuntansi

yang konservatif untuk mengurangi biaya politis. Lebih lanjut Susanto

dan Ramdhani (2016) menjelaskan bahwa perusahaan besar mungkin

memiliki tarif pajak yang lebih tinggi, sehingga perusahaan akan

cenderung menggunakan prinsip konservatisme untuk melaporkan laba

dengan nilai terendah.

Page 47: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

31

B. Penelitian Terdahulu

Adapun hasil penelitian sebelumnya mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu konservatisme akuntansi

dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No. Penelitian

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Persamaan Perbedaan

1. Utama dan

Titik (2018)

Pengaruh Leverage,

Ukuran Perusahaan,

Kepemilikan

Manajerial, dan

Profitabilitas

terhadap

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel leverage,

ukuran perusahaan,

kepemilikan

manajerial dan

konservatisme

akuntansi.

Variabel profitabilitas.

Alat uji analisis regresi

data panel. Sampel

penelitian perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2011-

2016.

Leverage, ukuran perusahaan,

kepemilikan manajerial dan

profitabilitas secara simultan

berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi. Secara

parsial, leverage berpengaruh

negatif signifikan terhadap

konservatisme akuntansi, ukuran

perusahaan dan kepemilikan

manajerial tidak berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi,

dan profitabilitas berpengaruh

negatif terhadap konservatisme

akuntansi.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 48: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

32

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Penelitian

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Persamaan Perbedaan

2. Pambudi

(2017)

Pengaruh

Kepemilikan

Manajerial

terhadap

Konservatisme

Akuntansi

Variabel kepemilikan

manajerial, debt

covenant dan

konservatisme

akuntansi. Alat uji

analisis linier berganda.

Sampel penelitian

perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun

2010-2012.

Kepemilikan manajerial

berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi,

debt covenant berpengaruh tidak

signifikan terhadap konservatisme

akuntansi.

3. Quljanah,

Elva dan

Wijaya

(2017)

Pengaruh Growth

Opportunity dan

Leverage terhadap

Konservatisme

Akuntansi

Variabel leverage dan

konservatisme

akuntansi. Alat uji

analisis linier berganda.

Variabel growth

opportunity. Sampel

penelitian perusahaan

manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia

tahun 2013-2015.

Growth opportunity dan leverage

berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi.

4. Yuliarti

(2017)

Pengaruh

Leverage, Ukuran

Perusahaan,

Kepemilikan

Manajerial,

Ukuran Dewan

Komisaris dan

Profitabilitas

terhadap

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel leverage,

ukuran perusahaan,

kepemilikan manajerial,

ukuran perusahaan dan

konservatisme

akuntansi. Alat uji

analisis linier berganda.

Variabel ukuran dewan

komisaris dan

profitabilitas. Sampel

penelitian perusahaan

pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2011-

2015.

Leverage dan ukuran dewan

komisaris berpengaruh positif

terhadap konservatisme akuntansi,

profitabilitas berpengaruh negatif

terhadap konservatisme akuntansi,

ukuran perusahaan dan

kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 49: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

33

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Penelitian

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Persamaan Perbedaan

5. Maulana

(2017)

Pengaruh Litigasi,

Leverage, Ukuran

Perusahaan terhadap

Tingkat Konservatisme

Akuntansi pada

Perusahaan

Pertambangan.

Variabel leverage,

ukuran perusahaan

dan konservatisme

akuntansi.

Variabel litigasi. Alat

uji analisis regresi

logistik. Sampel

penelitian perusahaan

pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2012-

2015.

Risiko litigasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap konservatisme

akuntansi, sedangkan leverage

dan ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap

konservatisme akuntansi.

6. Rahmawati

dan

Budiatmanto

(2016)

Pengaruh Asimetri

Informasi dan Analyst

Coverage terhadap

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel asimetri

informasi dan

konservatisme

akuntansi. Alat uji

analisis regresi linier

berganda.

Variabel analyst

coverage. Sampel

penelitian perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di BEI pada

tahun 2010-2014

Asimetri informasi dan analyst

coverage berpengaruh positif

terhadap konservatisme akuntansi.

7. Viola dan

Diana

(2016)

Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Leverage,

Financial Distress dan

Kepemilikan Publik

terhadap

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel

kepemilikan

manajerial, leverage

dan konservatisme

akuntansi. Alat uji

analisis regresi linier

berganda.

Variabel financial

distress dan

kepemilikan publik.

Sampel penelitian

perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun

2012-2014.

Kepemilikan manajerial dan

kepemilikan publik tidak

memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap konservatisme

akuntansi, leverage dan financial

distress memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap konservatisme

akuntansi.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 50: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

34

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Penelitian

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Persamaan Perbedaan

8. Susanto dan

Ramadhani

(2016)

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Konservatisme

Variabel leverage,

ukuran perusahaan dan

konservatisme

akuntansi. Alat uji

analisis regresi linier

berganda.

Variabel intensitas

modal, likuiditas dan

growth opportunity.

Sampel penelitian

perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun

2010-2014.

Ukuran perusahaan dan intensitas

modal berpengaruh positif

terhadap konservatisme,

sedangkan leverage, likuiditas dan

growth opportunity tidak

berpengaruh terhadap

konservatisme.

9. Kartika,

Subroto dan

Prihatiningtyas

(2015)

Analisa

Kepemilikan

Terkonsentrasi

dan Asimetri

Informasi

terhadap

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel asimetri

informasi, kepemilikan

manajerial dan

konservatisme

akuntansi. Alat uji

statistik analisis regresi

linier berganda.

Variabel kepemilikan

outsider. Sampel

penelitian perusahaan

non keuangan yang

terdaftar di BEI pada

tahun 2012.

Kepemilikan outsider

berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi

sedangkan kepemilikan

manajerial dan asimetri informasi

tidak mempengaruhi

konservatisme akuntansi.

10. Noviantari dan

Ratnadi (2015)

Pengaruh

Financial

Distress, Ukuran

Perusahaan dan

Leverage pada

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel ukuran

perusahaan, leverage

dan konservatisme

akuntansi.

Alat uji statistik analisis

regresi berganda.

Variabel financial

distress. Sampel

penelitian perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di BEI 2010-

2013.

Financial distress berpengaruh

negatif pada konservatisme

akuntansi, ukuran perusahaan

berpengaruh positif pada

konservatisme akuntansi dan

leverage berpengaruh negatif

pada konservatisme akuntansi.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 51: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

35

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Penelitian

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Persamaan Perbedaan

11. Salama dan

Putnam

(2015)

Accounting

Conservatism,

Capital Stucture,

and Global

Diversification.

Variabel leverage

dan

konservatisme

akuntansi

Alat uji statistik analisis

regresi data panel. Sampel

penelitian perusahaan yang

terdaftar dalam compustat

database tahun 2000-2006.

Leverage berpengaruh positif terhadap

konservatisme akuntansi.

12. Risdiyani

dan

Kusmurianto

(2015)

Analisis Faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Penerapan

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel

leverage,

kepemilikan

manajerial dan

konservatisme

akuntansi. Alat

uji statistik

analisis regresi

berganda.

Variabel kepemilikan

institusional, financial

distress, pertumbuhan

perusahaan dan komisaris

independen. Sampel

penelitian perusahaan yang

terdaftar di BEI 2011-

2013.

Kepemilikan institusional dan

financial ditress berpengaruh negatif

terhadap konservatisme akuntansi.

Leverage dan pertumbuhan perusahaan

berpengaruh positif terhadap

konservatisme akuntansi. Kepemilikan

manajerial dan komisaris independen

tidak berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi.

13. Suleiman

(2014)

Corporate

Governance

Mechanisms and

Accounting

Conservatism.

Variabel

managerial

shareholding dan

accounting

conservatism.

Variabel CEO duality,

Board size, board

composition. Alat uji

statistik analisis regresi.

Sampel Penelitian

Perusahaan food and

beverages yang terdaftar

pada Nigerian Stock

Exchange 2003-2010.

CEO duality tidak berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi.

Board size berpengaruh negatif

signifikan terhadap konservatisme

akuntansi. Board composition

berpengaruh positif terhadap

konservatisme akuntansi. Managerial

ownership berpengaruh positif

terhadap konservatisme akuntansi.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 52: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

36

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Penelitian

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Persamaan Perbedaan

14. Dewi dan

Suryanawa

(2014)

Pengaruh Struktur

Kepemilikan

Manajerial,

Leverage dan

Financial Distress

terhadap

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel struktur

kepemilikan

manajerial, leverage,

dan konservatisme

akuntansi. Alat

analisis regresi linier

berganda.

Variabel financial

distress. Sampel

penelitian perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di BEI 2009-

2011.

Kepemilikan manajerial dan

leverage berpengaruh positif

signifikan terhadap konservatisme

akuntansi sedangkan financial

distress berpengaruh negatif

signifikan terhadap konservatisme

akuntansi.

15. Pratanda

Kusmuriyanto

(2014)

Pengaruh

Mekanisme Good

Corporate

Governance,

Likuiditas,

Profitabilitas dan

Leverage terhadap

Konservatisme

Akuntansi.

Variabel

kepemilikan

manajerial, leverage,

dan konservatisme

akuntansi. Alat

analisis regresi linier

berganda.

Variabel kepemilikan

institusional, komisaris

independen, likuiditas

dan profitabilitas.

Sampel penelitian

perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI

2010-2012.

Kepemilikan manajerial,

komisaris independen,

profitabilitas dan leverage

berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi

sedangkan kepemilikan

institusional dan likuiditas tidak

berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi.

Sumber: diolah dari beberapa penelitain sebelumnya

Page 53: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

37

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka penelitian pada penelitian ini dapat digambarkan dalam

gambar 2.1

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Variabel Independen

Kepemilikan Manajerial (X1)

Asimetri Informasi (X2)

Kontrak Utang (X3)

Ukuran Perusahaan (X4)

Variabel Dependen

Konservatisme Akuntansi

(Y)

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Asimetri Informasi, Kontrak Utang,

Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi

Basis Teori : Teori Akuntansi Positif dan Teori Keagenan

Metode Analisis Data : Regresi Linier Berganda

(statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis)

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 54: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

38

D. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme

Akuntansi

Ramadhoni (2014) menjelaskan bahwa jika kepemilikan manajer

lebih banyak dibanding para investor lain, maka manajemen cenderung

melaporkan laba lebih konservatif. Hal ini dikarenakan perusahaan

tidak hanya mementingkan laba yang ditonjolkan itu besar dalam

laporan keuangan tetapi lebih mementingkan kontinuitas perusahaan.

Karena rasa memiliki manajer terhadap perusahaan itu cukup besar,

maka manajer lebih berkeinginan untuk mengembangkan dan

memperbesar perusahaan daripada mementingkan bonus yang didapat

jika memenuhi target laba. Dengan metode konservatif, maka akan

terdapat cadangan tersembunyi yang cukup besar untuk meningkatkan

jumlah investasi perusahaan. Sebaliknya bila kepemilikan saham

manajerial rendah, maka manajer akan melaporkan laba yang optimis

agar kinerja yang mereka capai dinilai baik oleh pemegang saham

eksternal. Pemegang saham akan yakin mendapat bagian dividen yang

besar dilihat dari laba yang besar pula sehingga dapat menarik minat

calon investor lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Subroto dan Prihatiningtyas

(2015) serta Risdiyani dan Kusmuriyanto (2014) menyatakan bahwa

kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian yang dilakukan oleh

Page 55: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

39

Pambudi (2017), Pratanda dan Kusmuriyanto (2014), Suleiman (2014)

dan Dewi Suryanawa (2014) menunjukkan bahwa kepemilikan

manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme

akuntansi. Berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya maka

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1: Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

2. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Konservatisme Akuntansi

Asimetri Informasi muncul karena adanya ketimpangan

informasi yang diterima oleh pemilik perusahaan dengan manajer

perusahaan. Manajemen perusahaan secara sistematis mengetahui lebih

banyak informasi dan kondisi perusahaan. Asimetri informasi akan

menyebabkan perusahaan menerapkan kebijakan konservatisme

akuntansi pada perusahaan karena perusahaan ingin menghasilkan

laporan keuangan yang berkualitas dan tidak melakukan manipulasi

laba. Laporan keuangan yang berkualitas dapat muncul dari kebijakan

konservatisme akuntansi yang ditebabrapkan perusahaan.

Konservatisme akuntansi mampu membatasi perilaku oportunistik

manajerial dan mengimbangi adanya bias pada manajemen perusahaan

(Yevi, 2015).

Penelitian yang dilakukan oleh Isniawati (2016) menyatakan

bahwa asimetri informasi berpengaruh terhadap konservatisme

Page 56: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

40

akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H2: Asimetri informasi berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

3. Pengaruh Kontrak Utang terhadap Konservatisme Akuntansi

Menurut Noviantari dan Ratnadi (2015) leverage merupakan

rasio yang menunjukkan seberapa besar utang atau modal membiayai

aktiva perusahaan. Jika perusahaan telah diberi pinjaman oleh kreditur,

maka kreditur secara otomatis mempunyai kepentingan terhadap

keamanan dana pinjaman yang diharapkan dapat menghasilkan

keuntungan.

Utama dan Titik (2018) menjelaskan bahwa ketika perusahaan

memilih untuk menambah pembiayaan melalui pinjaman maka

perusahaan akan menunjukkan kinerja yang baik untuk mendapatkan

pinjaman. Perusahaan akan cenderung menyajikan laporan keuangan

yang kurang konservatif dengan cara menaikkan nilai pendapatan dan

aktiva setinggi mungkin, serta menurunkan liabilitas dan beban. Hal ini

merupakan salah satu upaya perusahaan tersebut untuk meyakinkan

pemberi pinjaman bahwa pinjaman yang diberikan akan terjamin. Rasio

leverage yang tinggi akan mendorong manajemen untuk cenderung

menurunkan konservatisme dalam menyusun laporan keuangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Quljanah, Elva dan Wijaya

(2017), Risdiyani dan Kusmuriyanto (2015), Pratanda dan

Page 57: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

41

Kusmuriyanto (2014), Dewi dan Suryanawa menunjukkan bahwa

leverage berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme

akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Utama dan Titik

(2018) serta Noviantari dan Ratnadi (2015) menunjukkan bahwa

leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme

akuntansi. Berdasarkan hasil beberapa penelitian tersebut dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3: Kontrak utang berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi

Ukuran perusahaan menunjukkan besar atau kecilnya kekayaan

(aset) yang dimiliki suatu perusahaan (Susanto dan Ramadhani, 2016).

Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator untuk mengamati

besarnya biaya politis yang harus ditanggung. Ukuran perusahaan dapat

menjadi salah satu unsur yang mempengaruhi persepsi manajemen

dalam menyusun laporan keuangan. Hal tersebut karena adanya biaya

politis yang ditetapkan pemerintah. Biaya politis timbul dari konflik

antara perusahaan dengan pemerintah yang memiliki wewenang untuk

melakukan pengalihan kekayaan dari perusahaan kepada masyarakat.

Biaya politis bisa berupa pajak yang dikenakan oleh pemerintah.

Besarnya biaya politis bergantung kepada laba perusahaan yang

tercantum dalam laporan keuangan. Oleh karena itu perusahaan besar

yang memiliki laba yang lebih tinggi cenderung menerapkan prinsip

Page 58: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

42

konservatisme untuk menghindari biaya politis (Utama dan Titik,

2018).

Penelitian mengenai ukuran perusahaan oleh Susanto dan

Ramadhani (2016) serta Noviantari dan Ratnadi (2014) menyatakan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme

akuntansi. Penelitian yang dilakukan oleh Maulana (2017)

menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh Yuliarti (2017) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Berdasarkan

beberapa hasil penelitian tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai

berikut:

H4: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

Page 59: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan serta pengaruh dua variabel atau lebih. Penelitian ini

bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu kepemilikan

manajerial, asimetri informasi, kontrak utang dan ukuran perusahaan

terhadap variabel dependen konservatisme akuntansi. Populasi pada

penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2015-2017. Alasan dipilihnya perusahaan pada sektor

manufaktur karena sektor manufaktur mendominasi pasar modal di Indonesia

dan karena adanya kasus konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor

manufaktur. Selain itu penggunaan data yang up to date juga diharapkan bisa

menggambarkan kondisi pada masa sekarang sehingga lebih relevan.

B. Metode Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu

pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria

pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2015-2017.

2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dan

laporan tahunan secara konsisten dari tahun 2015-2017.

Page 60: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

44

3. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dan

laporan tahunan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

4. Perusahaan manufaktur yang memiliki ekuitas positif.

5. Perusahaan manufaktur yang tidak mengalami kerugian selama

periode 2015-2017.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang tidak diperoleh langsung dari sumbernya,

melainkan diperoleh melalui media dan perantara.

Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan

keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan. Teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

mengumpulkan data sekunder dari internet dengan mengunduh laporan

keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur dari situs

Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id. Selain itu, peneliti juga

memperoleh data pendukung yang berkaitan dengan masalah yang diteliti

melalui berbagai sumber, yaitu jurnal, buku, karya ilmiah, artikel dan

perangkat lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

perhitungan statistik, yaitu dengan penerapan SPSS (Statistical Product and

Service Solution) for windows 22. Setelah data–data yang diperlukan dalam

Page 61: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

45

penelitian ini tekumpul, selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri dari

metode analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.

Adapun penjelasan mengenai metode analisi data tersebut adalah sebagai

berikut.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness

(kemencengan distribusi) (Ghozali, 2016). Dalam penelitian ini

statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai

ukuran kepemilikan manajer, asimetri informasi, kontrak utang, ukuran

perusahaan dan konservatisme akuntansi.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

kelayakan penggunaan model regresi dalam penelitian. Uji asumsi

klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji

multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

Page 62: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

46

untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu fik dan uji

statistik (Ghozali, 2016).

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas

residual adalah dengan melihat grafik histogram yang

membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang

mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan

melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk

jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah

dengan melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan

membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual

akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data

residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2016).

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau

tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara

setatistik sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan di samping uji

grafik dilengkapi dengan uji statistik (Ghozali, 2016).

Dalam penelitian ini, uji statistik yang digunakan untuk

menguji normalitas residual adalah uji satistik non-parametrik

Kolmogorov Smirnov (K-S). Jika nilai Kolmogorov Smirnov

Page 63: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

47

memiliki tingkat signifikan di atas a > 0,05 berarti regresi

memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2016).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel yang dinilai korelasi antar

sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2016).

Multikolinearitas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya (2) Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independen manakah yang

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian

sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen

(terkait) dan di-regress terhadap variabel independen lainnya

(Ghozali, 2016). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤

0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2016). Apabila

nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10 maka tidak terjadi

multikolinearitas.

Page 64: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

48

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan penganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan adanya

problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi

yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.

Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak

bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model regresi

yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali,

2016). Uji autokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Runs Test dengan ketentuan probabilitas lebih besar dari

signifikansi 0,05.

d. Uji Heteroskedastitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan satu ke pengamatan lain. Jika varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2016).

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

Page 65: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

49

antara SRESID dan ZPRED di mana sumbu Y adalah Y yang

telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di-studentized (Ghozali, 2016). Pada

penelitian ini, asumsi heteroskedastisitas akan diuji dengan grafik

scatterplot antara nilai prediksi variabel terkait, yaitu SRESID

dengan residual ZPRED.

3. Uji Hipotesis

Penelitian ini akan menggunakan software SPSS untuk

memprediksi pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen.

a. Pengujian Dengan Analisis Regresi Berganda

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan

model regresi berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk

menguji pengaruh antara dua atau lebih variabel independen

terhadap satu variabel dependen. Adapun variabel independen

dalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manjerial, asimetri

informasi, kontrak utang dan ukuran perusahaan. Sedangkan

variabel dependennya adalah konservatisme akuntansi. Untuk

menguji hipotesis dari variabel-variabel tersebut, maka rumus

persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

Keterangan :

Y = Konservatisme Akuntansi

Page 66: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

50

α = Konstanta

β = Koefisien Regresi

X1 = Kepemilikan Manajerial

X2 = Asimetri Informasi

X3 = Kontrak Utang

X4 = Ukuran Perusahaan

e = Standar Eror

b. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberi hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel yang dependen. Secara umum

koefisien determinasi untuk data silang (crossection) relatif

rendah karena adanya variasi yang besar antar masing-masing

pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series)

biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi

(Ghozali, 2016).

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi

adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang

Page 67: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

51

dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel

independen, maka R2 pasti meningkat, tidak peduli apakah

variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk

menggunakan nilai adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana

model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai adjusted R2 dapat

naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke

dalam model (Ghozali, 2016).

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji stastistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen/bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui

pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam

model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen

yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali, 2016).

1) Bila F hitung > F tabel atau probabilitas < nilai signifikan

(Sig ≤ 0,05), maka hipotesis tidak dapat ditolak, ini berarti

bahwa secara simultan variabel independen mempunyai

pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

2) Bila F hitung < F tabel atau probabilitas > nilai signifikan

(Sig ≥ 0,05), maka hipotesis tidak dapat diterima, ini berarti

bahwa secara simultan variabel independen tidak

Page 68: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

52

mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

d. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh

masing-masing variabel independen secara parsial terhadap

variabel dependen. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka

kriteria pengujian atau dasar pengambilan keputusan adalah

sebagai berikut (Ghozali, 2016):

1) Apabila nilai signifikansi t < 0.05, berarti variabel

independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel

dependen.

2) Apabila nilai signifikansi t > 0.05, berarti variabel

independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen.

E. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan definisi dari setiap variabel yang

digunakan beserta operasional dan pengukuruannya. Adapun operasionalisasi

variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1. Variabel Dependen

a. Konservatisme akuntansi

Kieso dan Weygandt (2017) mendefinisikan bahwa

konservatisme merupakan suatu prinsip kehati-hatian yang

dihadapkan pada pilihan solusi yang sangat kecil

Page 69: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

53

kemungkinannya akan menghasilkan penetapan yang terlalu

tinggi bagi aktiva dan laba (Kieso dan Weygandt, 2017).

Pengukuran konservatisme pada penelitian ini menggunakan

proksi book to market ratio (BTMR) yang digunakan oleh Hamid

dan San (2013). Berikut adalah rumus pengukurannya:

𝐵𝑇𝑀𝑅 = 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝐵𝑜𝑜𝑘

𝐼𝑠𝑠𝑢𝑒𝑑 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠 × 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠

2. Variabel Independen

a. Kepemilikan Manajerial (X1)

Kepemilikan manajerial adalah presentase saham yang

dimiliki manajer dari keseluruhan saham perusahaan yang

beredar (Yuliarti, 2017). Mangacu pada penelitian yang

dilakukan oleh Ramadhoni (2014) pada penelitian ini

kepemilikan manajerial diukur dengan cara membagi jumlah

yang dimiliki oleh manajemen (komisaris dan direktur) dengan

jumlah saham yang beredar. Rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut:

KM = ∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑚𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛

∑𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 × 100%

b. Asimetri Informasi (X2)

Asimetri informasi merupakan konflik yang sering terjadi

pada hubungan antara principal dan agent karena agent lebih

mengetahui informasi dan keadaan internal perusahaan. Mengacu

pada penelitian yang dilakukan oleh Apriliyanto (2017) proksi

Page 70: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

54

yang digunakan untuk mengukur konservatisme adalah bid ask

spread. Dwitayanti (2012) mendefinisikan bid ask spread sebagai

selisih harga jual tertinggi dengan harga beli terendah saham.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

𝑠𝑝𝑟𝑒𝑎𝑑 = ((𝑎𝑠𝑘 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒 − 𝑏𝑖𝑑 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒)/((𝑎𝑠𝑘 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒 + 𝑏𝑖𝑑 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒)/

2))×100

c. Kontrak Utang (X3)

Kontrak utang menunjukkan seberapa besar aset

perusahaan dibiayai oleh utang dan merupakan indikasi tingkat

keamanan dari para pemberi pinjaman. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan oleh Viola dan Diana (2016) kontrak utang diukur

dengan menggunakan DER (debt to equity ratio). Rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut :

𝐷𝐸𝑅 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

d. Ukuran Perusahaan (X4)

Ukuran perusahaan merupakan suatu skala di mana

diklasifikasikannya perusahaan berdasarkan besar kecilnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Noviantari dan

Ratnadi (2015), ukuran perusahaan diukur menggunakan proksi

logaritma dari total aset perusahaan. Rumus yang digunakan

adalah sebagai berikut :

𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 = 𝐿𝑁 (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡)

Page 71: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

55

Definisi operasional variabel di atas dapat diringkas dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

Variabel Pengukuran Skala

Dependen (Y)

Konservatisme

akuntansi

𝐵𝑇𝑀𝑅 = 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝐵𝑜𝑜𝑘

𝐼𝑠𝑠𝑢𝑒𝑑 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠 × 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠

Rasio

Independen (X1)

Kepemilikan

manajerial

KM = ∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑚𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛

∑𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

× 100%

Rasio

Independen (X2)

Asimetri

Informasi

𝑠𝑝𝑟𝑒𝑎𝑑 = ((𝑎𝑠𝑘 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒 − 𝑏𝑖𝑑 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒)/((𝑎𝑠𝑘 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒 + 𝑏𝑖𝑑 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒)/2))×100

Rasio

Independen (X3)

Kontrak Utang 𝐷𝐸𝑅 =

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

Rasio

Independen (X4)

Ukuran

perusahaan

𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 = 𝐿𝑁 (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡)

Rasio

Page 72: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

56

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015 sampai 2017. Perusahaan

tersebut telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2015 dan

selama periode penelitian tidak mengalami delisting pada Bursa Efek

Indonesia.

Metode penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah

purposive sampling. Penelitian ini mengindikasikan bahwa sampel yang

digunakan merupakan representasi dari populasi yang ada dan sesuai dengan

tujuan penelitian. Berdasarkan kriteria sampel, dapat diketahui bahwa jumlah

perusahaan di Indonesia pada tahun 2015 sampai 2017 yang dapat dijadikan

sampel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Tahapan Seleksi Sampel Penelitian

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Kriteria Jumlah

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI secara berturut-

turut dari tahun 2015-2017

145

Perusahaan manufaktur yang laporan keuangan dan tahunannya

tidak ditemukan peneliti secara lengkap dari tahun 2015-2017 di

website BEI

21

Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan

dan tahunan tidak dalam mata uang rupiah

25

Perusahaan manufaktur yang memiliki ekuitas negatif 3

Perusahaan manufaktur yang pernah mengalami kerugian

selama 2015-2017

32

Outlier 32

Perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian. 34

Total keseluruhan sampel selama periode 2015-2017 102

Page 73: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

57

Adapun nama-nama perusahaan yang telah memenuhi kriteria untuk dijadikan

sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Daftar Perusahaan yang dijadikan Sampel

NO KODE NAMA

1 ADES Akasha Wira International Tbk

2 ALDO Alkindo Naratama Tbk

3 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk

4 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

5 ASII Astra International Tbk

6 AUTO Astra Auto Part Tbk

7 BATA Sepatu Bata Tbk

8 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

9 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

10 GGRM Gudang Garam Tbk

11 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

12 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

13 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

14 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

15 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk

16 KAEF Kimia Farma Tbk

17 KINO Kino Indonesia Tbk

18 KLBF Kalbe Farma Tbk

19 LION Lion Metal Works Tbk

20 MERK Merck Tbk

21 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

22 MYOR Mayora Indah Tbk

23 ROTI Nippon Inosari Corporindo Tbk

24 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk

25 SKBM Sekar Bumi TBk

26 SMGR Semen Indonesia Tbk

27 SMSM Selamat Sempurna Tbk

28 TALF Tunas Alfin Tbk

29 TCID Mandom Indonesia Tbk

30 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk

31 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk

32 UNVR Unilever Indoenesia Tbk

33 VOKS Voksel Electric Tbk

34 WTON Wijaya Karya Beton Tbk

Sumber: www.idx.co.id

Page 74: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

58

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi berganda (multiple regression analysis). Tujuannya adalah untuk

memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh variabel

independen kepemilikan manajerial, asimetri informasi, kontrak utang dan

ukuran perusahaan terhadap variabel dependen, yaitu konservatisme

akuntansi.

1. Hasil Uji Satistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan

gambaran atau deskripsi dari variabel-variabel penelitian. Pengukuran

yang digunakan dalam penelitian ini adalah mean, standar deviasi, nilai

maksimum dan nilai minumium. Mean digunakan untuk mengetahui

nilai rata-rata data yang bersangkutan. Standar deviasi digunakan untuk

mengetahui seberapa besar data yang bersangkutan bervariasi dari rata-

rata. Nilai maksimum digunakan untuk mengetahui nilai terbesar dari

data yang bersangkutan. Nilai minimum digunakan untuk mengetahui

nilai terkecil dari data yang bersangkutan. Tabel berikut menunjukkan

statistik deskriptif dari masing-masing variabel penelitian

menggunakan program SPSS:

Page 75: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

59

Tabel 4.3

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber: Data sekunder yang diolah

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah data (Valid N) yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 102 sampel yang berasal dari

laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2015-2017.

Variabel dependen pada penelitian ini adalah konservatisme

akuntansi (BTMR). Dari hasil statistik deskriptif diperoleh nilai rata-

rata BTMR sebesar 0,45282549, standar deviasi 0,326943979, nilai

minimum sebesar 0,0015 dan nilai maksimum sebesar 1,3543. Nilai

BTMR minimum sebesar 0,0015 yang berarti tingkat konservatisme

perusahaan paling besar, diperoleh dari perusahaan Kimia Farma Tbk

pada tahun 2016. Nilai BTMR maksimum sebesar 1,3543 yang berarti

tingkat konservatisme perusahaan paling kecil diperoleh oleh

perusahaan Tunas Alfin Tbk pada tahun 2017.

Variabel independen pertama pada penelitian ini adalah

kepemilikan manajerial (KM). Dari hasil statistik deskriptif diperoleh

rata-rata KM sebesar 3,99836078, standar deviasi 8,847112711, nilai

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BTMR 102 ,001500 1,354300 ,45282549 ,326943979

KM 102 ,000000 37,322400 3,99836078 8,847112711

Spread 102 ,000000 187,089300 49,37370098 33,969373611

DER 102 7,612500 1719,014400 109,20960000 213,778562441

SIZE 102 25,749200 33,320200 29,27984706 1,721770542

Valid N

(listwise) 102

Page 76: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

60

minimum sebesar 0,00 dan nilai maksimum sebesar 37,3224. Nilai KM

minimum diperoleh dari perusahaan Akasha Wira International Tbk

pada tahun 2015 sampai dengan 2017, Ateliers Mechaniques

D’Indonesie tahun 2015, Arwana Citra Mulia Tbk tahun 2015, Astra

Auto Part Tbk tahun 2015 sampai dengan 2017, Sepatu Bata Tbk dari

tahun 2015 sampai dengan 2017, Darya Varia Laboratoria Tbk tahun

2015 sampai dengan 2017, Hanjaya Mandala Sampoerna tahun 2015

sampai dengan 2017, Indofood CBP Sukses Makmur tahun 2015

sampai dengan 2017, Indocement Tunggal Prakarsa tahun 2015 sampai

dengan 2017, Japfa Comfeed Indonesia tahun 2015 sampai dengan

2017, Kimia Farma Tbk tahun 2015 sampai dengan 2017, Merck Tbk

tahun 2015 sampai dengan 2017, Multi Bintang Indonesia tahun 2015

sampai dengan 2017, Mayora Indah Tbk tahun 2015, Nippon Inosari

Corporindo 2015 sampai dengan 2017, Industri Jamu dan Farmasi

Sidomuncul Tbk tahun 2017, Semen Indonseia Tbk tahun 2015 dan

2016, Tunas Alfin Tbk pada tahun 2015 sampai dengan 2017. Nilai

KM maksimum diperoleh dari perusahaan Arwana Citra Mulia Tbk

tahun 2016 dan 2017.

Variabel independen yang kedua pada penelitian ini adalah

asimetri informasi (Spread). Dari hasil statistik deskriptif diperoleh

nilai rata-rata 49, 37370098, standar deviasi 33,969373611, nilai

minimum sebesar 0,00 dan nilai maksimum sebesar 187,0893. Nilai

Spread minimum diperoleh dari perusahaan Alkindo Naratama Tbk

Page 77: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

61

pada tahun 2017. Sedangkan nilai Spread maksimum sebesar 187,0893

diperoleh dari perusahaan Mayora Indah Tbk pada tahun 2016.

Variabel independen yang ketiga pada penelitian ini adalah

kontrak utang (DER). Dari hasil statistik deskriptif diperoleh nilai rata-

rata 109,2096, standar deviasi sebesar 213,778562441, nilai minimum

sebesar 7,6125 dan nilai maksimum sebesar 1.719,0144. Nilai DER

minimum sebesar 7,6125 diperoleh dari perusahaan Industri Jamu dan

Farmasi Sidomuncul Tbk pada tahun 2015, sedangkan nilai DER

maksimum sebesar 1.719,0144 diperoleh dari perusahaan Sekar Bumi

Tbk pada tahun 2016.

Variabel independen yang keempat pada penelitian ini adalah

ukuran perusahaan (SIZE). Dari hasil statistik deskriptif diperoleh nilai

rata-rata 29,27984706, standar deviasi sebesar 1,721770542, nilai

minimum sebesar 25,7492 dan nilai maksimum sebesar 33,3202. Nilai

SIZE minimum sebesar 25,7492 diperoleh dari perusahaan Ateliers

Mecaniques D’Indonisie Tbk pada tahun 2015, sedangkan nilai SIZE

maksimum sebesar 33,3202 diperoleh dari perusahaan Astra

International Tbk pada tahun 2017.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum peneliti melakukan uji regresi, peneliti melakukan uji

asumsi klasik untuk memastikan data dari sampel dapat digunakan. Uji

asumsi klasik pada penelitian ini meliputi uji normalitas,

multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.

Page 78: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

62

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi, baik variabel independen maupun variabel

dependen mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Pada

penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan

grafik histogram, grafik normal probability plot (p-plot), dan uji

Kolmogorov Smirnov (K-S).

Uji grafik histogram dilakukan dengan cara melihat

persebaran data, bentuk histogram mengikuti ataupun mendekati

garis lengkung mengindikasikan bahwa distribusi data adalah

normal.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram

Sumber: Data skunder yang diolah

Page 79: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

63

Berdasarkan grafik histogram pada gambar 4.1 dapat dilihat

bahwa data terdistribusi seacara normal, maka dapat disimpulkan

bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Sedangkan uji normal p-plot dilihat dari penyebaran titik-

titik di sekitar garis diagonal. Apabila titik-titik menyebar di

sekitar garis diagonal dan mengikuti bentuk garis tersebut maka

hal tersebut mengindikasikan bahwa distribusi data adalah

normal. Sebaliknya bila titik-titik menyebar dan tidak mengikuti

garis diagonal maka dapat diindikasikan bahwa data tidak

terdistribusi secara normal. Hasil uji normalitas dengan

menggunakan grafik normal p-plot dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Grafik Normal P-Plot

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 80: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

64

Berdasarkan grafik normal P-Plot pada Gambar 4.2 terlihat

titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, hal ini menunjukkan

pola distribusi normal, sehingga dapat disimpulkan model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

Selanjutnya, uji normalitas yang ketiga dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Apabila hasil uji

menunjukkan asymp. Sig > 0,05 maka data tersebut terdistribusi

secara normal dan jika asymp. Sig < 0,05 maka distribusi data

tidak normal. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov (K-S)

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov pada

tabel 4.4 besarnya nilai Komogoro-Smirnov adalah 0,059 dengan

tingkat signifikansinya 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa

distribusi data residual adalah normal karena tingkat

Page 81: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

65

signifikansinya di atas 0,05. Hal ini sesuai dan konsisten dengan

grafik histogram dan grafik nornal p-plot.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

terdapat korelasi antar variabel independen pada model regresi.

Pada model regresi yang baik tidak terdapat korelasi antar

variabel independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari

perhitungan nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

Apabila nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10 maka tidak terjadi

multikolinearitas. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolinieritas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel 4.5

semua nilai tolerance < 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar

variabel independen. Hasil dari perhitungan nilai Variance

Inflation Factor (VIF) juga menunujukkan hasil yang sama, tidak

ada nilai VIF yang lebih besar dari 10. Jadi, dapat disimpulkan

Page 82: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

66

bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen

dalam model regresi.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1.

Autokorelasi muncul karena adanya residual tidak bebas dari satu

observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah

model regresi yang bebas dari masalah autokorelasi. Untuk

melakukan uji autokorelasi peneliti menggunakan uji run test.

Berikut ini adalah tabel yang menunujukkan hasil dari uji run test:

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji run test pada tabel 4.6 dapat dilihat

bahwa nilai asymp. Sig. (2-tailed) berada di atas 0,05 yaitu

sebesar 0,426. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

masalah autokorelasi pada penelitian ini.

Page 83: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

67

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah ada

ketidaksamaan varians dalam fungsi regresi. Data yang baik

adalah data yang homoskedastisitas atau data yang memiliki

kesamaan varians dalam fungsi regresi. Cara mengetahui adanya

heteroskedastisitas atau tidak adalah dengan melihat ada atau

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi

variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Tidak terjadi heteroskedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas

serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y (Ghozali, 2016). Hasil uji heteroskedastisitas grafik

scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastistas Grafik Scatterplot

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 84: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

68

Berdasarkan gambar 4.3 di atas dapat dilihat bahwa tidak

ada pola yang jelas serta titik tersebut menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan bahwa

pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Hasil Uji Hipotesis

Tujuan dilakukannya uji hipotesis adalah untuk mengetahui

gambaran dari hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen. Pada penelitian ini, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji

koefisien determinasi (uji statistik R2), uji signifikansi simultan (uji

statistik F) dan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t).

a. Hasil Uji Koefesiens Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Untuk menggambarkan kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen,

peneliti menggunakan adjusted R2. Berikut adalah hasil dari uji

koefisien determinasi:

Tabel 4.7

Hasil Uji Koefisiensi Determinasi (R2)

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 85: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

69

Berdasarkan hasil dari uji R2 pada tabel 4.7 adjusted R

square bernilai 0,150 yang berarti sebesar 15% variasi variabel

dependen BTMR dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel-

variabel independen kepemilikan manjerial, asimetri informasi,

kontrak utang dan ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya 85%

dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model, seperti litigasi

(Maulana, 2017), profitabilitas (Utama dan Titik, 2018), growth

opportunity (Quljanah, Elva dan Wijaya, 2017), ukuran dewan

komisaris (Yuliarti, 2017), analyst coverage (Isniawati, 2016)

dan financial distress (Viola dan Diana, 2016).

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji signifikansi simultan (uji statistik F) dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang

terdapat pada model regresi mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil dari uji

signifikansi simultan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.8

Hasil Uji Signifikansi simultan (Uji Statistik F)

Sumber: Data sekunder yang diolah

Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 5,471

dengan sig. 0,001. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel

Page 86: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

70

kepemilikan manajerial, asimetri informasi, kontrak utang dan

ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi yang diukur dengan BTMR.

c. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji signifikansi parameter individual (uji statistik t)

bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel

independen secara parsial, yaitu kepemilikan manajerial, asimetri

informasi, kontrak utang dan ukuran perusahaan dalam

menjelaskan variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi.

Hasil dari uji signifikansi parameter individual dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.8, kepemilikan

manajerial (X1) memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,0027

(<0,05). Dengan demikian H1 diterima sehingga dapat dikatakan

Page 87: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

71

kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi. Kemudian untuk asimetri informasi (X2) memiliki

tingkat signifikansi sebesar 0,055 (>0,05). Dengan demikian H2

ditolak sehingga dapat dikatakan bawa asimteri informasi tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Hasil uji t untuk kontrak utang (X3) memiliki tingkat

signifikansi sebesar 0,001 (<0,05). Dengan demikian H3 diterima

dan dapat dikatakan bahwa kontrak utang berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi. Kemudian untuk variabel ukuran

perusahaan (X4) memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,007

(<0,05). Dengan demikian H4 diterima sehingga dapat dikatakan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi. Berdasarkan tabel 4.8 maka dapat diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 1,904 – 0,008X1 + 0,002X2 + 0,000X3 – 0,050X4 +

0,535

C. Pembahasan

1. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme Akuntansi

Hipotesis utama yang diajukan menyatakan bahwa kepemilikan

manajerial berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017. Hasil

regresi menunjukkan variabel kepemilikan manajerial memiliki

signifikansi 0,027 dengan koefisiensi regresi sebesar -0,213. Hasil

Page 88: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

72

tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI tahun 2015-2017 (H1 diterima).

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Sari dkk (2014) yang menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial

berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

Manajer dengan kepemilikan ekuitas tinggi akan memilih untuk

menggunakan konservatisme akuntansi yang lebih rendah guna

menghindari penurunan harga saham. Karena jika laba suatu

perusahaan rendah, maka dividen yang akan diperoleh investor akan

kecil sehingga menyebabkan berkurangnya minat investor untuk

menanamkan modal pada perusahaan tersebut yang berakibat pada

turunnya harga saham perusahaan (Sari dkk, 2014).

LaFond dan Roychowdhury (2007) juga mengatakan bahwa

konservatisme dalam pelaporan keuangan ini merupakan salah satu

mekanisme dalam mengatasi permasalahan agensi ketika timbul

pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian. Dengan semakin

kecilnya kepemilikan manajerial maka permasalahan agensi yang

muncul akan semakin besar sehingga permintaan atas laporan yang

bersifat konservatif akan semakin meningkat.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Risdiyani dan Kusmuriyanto (2014) dan Kartika, Subroto dan

Prihatiningtyas (2015) yang menyatakan bahwa variabel kepemilikan

Page 89: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

73

manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

konservatisme akuntansi.

2. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Konservatisme Akuntansi

Hipotesis kedua yang diajukan menyatakan bahwa asimetri

informasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil analisis regresi

menunjukkan variabel Spread memiliki koefisien regresi sebesar 0,180

dan signifikansi sebesar 0,055. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

(H2 ditolak).

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Kartika, Subroto dan Prihatiningtyas (2015) serta Ati (2017) yang

menyebutkan bahwa variabel asimetri informasi tidak memiliki

pengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hal tersebut terjadi karena

asimetri informasi pada sebuah perusahaan bukan menjadi alasan utama

untuk penerapan konservatisme akuntansi pada suatu perusahaan. Pada

umumnya, alasan utama penerapan konservatisme dalam laporan

keuangan karena adanya tuntutan dari pihak eksternal perusahaan untuk

membatasi perilaku opportunistik yang dilakukan oleh pihak

manajemen serta menuntut adanya laporan keuangan yang berkualitas

(Ati, 2017).

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Isniawati, Rahmawati dan Budiatmanto (2016) yang menyatakan

Page 90: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

74

bahwa asimetri informasi berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

3. Pengaruh Kontrak Utang terhadap Konservatisme Akuntansi

Hipotesis ketiga yang diajukan menyatakan bahwa kontrak utang

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hasil analisis regresi

menunjukkan bahwa variabel DER memiliki koefisien regresi sebesar -

0,310 dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,001. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa kontrak utang berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi (H3 diterima).

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Utama dan Titik (2018) dan Noviantari dan Ratnadi (2015) yang

menunjukkan bahwa leverage (kontrak utang) berpengaruh negatif

signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Ketika perusahaan

memilih untuk menambah pembiayaan melalui pinjaman maka

perusahaan akan menunjukkan kinerja yang baik. Perusahaan akan

cenderung menyajikan laporan keuangan yang optimis dengan cara

menaikkan nilai pendapatan dan aktiva serta menurunkan nilai liabilitas

dan beban. Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk meyakinkan

pemberi pinjaman bahwa pinjaman yang diberikan akan terjamin. Rasio

leverage yang tinggi mendorong manajemen untuk cenderung

menurunkan konservatisme dalam menyusun laporan keuangan (Utama

dan Titik, 2018).

Page 91: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

75

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Susanto dan Ramadhani (2016) yang menyatakan bahwa leverage

(kontrak hutang) tidak memiliki pengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi

Hipotesis keempat yang diajukan menyatakan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hasil

analisis regresi menunjukkan bahwa variabel SIZE memiliki koefisien

regresi sebesar -0,261 dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,007.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi (H4 diterima).

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Firmasari (2016) yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan

memiliki pengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi. Hal ini

disebabkan oleh kecenderungan perusahaan besar yang menyajikan

laba yang optimis untuk memperlihatkan kinerja yang baik kepada

pihak ketiga (kreditur dan investor). Sedangkan perusahaan yang

berukuran kecil cenderung bersikap hati-hati dalam menyajikan

labanya dengan membentuk cadangan-cadangan biaya demi

kelangsungan operasional perusahaan (Firmasari, 2016).

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Yuliarti (2017) yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Page 92: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian dengan pengujian

hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap

konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini mendukung hasil

penelitian yang dilakukan oleh Sari dkk (2014), namun tidak

mendukung hasil penelitian Risdiyani dan Kusmuriyanto (2014) serta

Kartika, Subroto dan Prihatiningtyas (2015).

2. Asimetri informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

yang dilakukan oleh Kartika, Subroto dan Prihatiningtyas (2015) serta

Ati (2017) namun tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Isniawati, Rahmawati dan Budiatmanto (2016).

3. Kontrak Utang berpengaruh signifikan terhadap konservatisme

akuntansi. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Utama

dan Titik (2018) serta Noviantari dan Ratnadi (2015) namun tidak

mendukung hasil penelitian Susanto dan Ramadhani (2016).

4. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme

akuntansi. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan

Page 93: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

77

oleh Firmasari (2016) namun tidak mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Yuliarti (2017).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti berharap penelitian ini dapat

memberikan kontribusi pada bidang pengembangan ilmu akuntansi,

khususnya mengenai konservatisme akuntansi dan juga memberikan referensi

tambahan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konservatisme

akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai

berikut:

1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel penelitian

pada sektor industri lainnya, selain manufaktur.

2. Peneliti selanjutnya dapat menambah atau mengganti variabel lain yang

memiliki pengaruh terhadap konservatisme akuntansi seperti litigasi

(Maulana, 2017), profitabilitas (Utama dan Titik, 2018), growth

opportunity (Quljanah, Elva dan Wijaya, 2017), ukuran dewan

komisaris (Yuliarti, 2017), analyst coverage (Isniawati, 2016) dan

financial distress (Viola dan Diana, 2016).

3. Peneliti selanjutnya dapat memperpanjang periode pengamatan dan

menggunakan analisi lainnya selain regresi berganda.

Page 94: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

78

DAFTAR PUSTAKA

Ati, Pembayun Setia. “Pengaruh Financial Distress, Asimetri Informasi, risiko

Litigasi dan Growth Opportunities terhadapa Konservatisme Akuntans pada

Perusahaan Pertambangan.” Thesis, STIE Perbanas Surabaya. 2017.

Apriliyanto, Anggi Arsandi. “Pengaruh Konservatisme Akuntansi terhadap

Asimetri Informasi Dimoderasi oleh Corporate Governance”. Artikel,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. 2017.

Alfian, Angga dan Arifin Sabeni. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh

terhadap Pemilihan Konservatisme Akuntansi”. Diponegoro Journal of

Accounting. Vol. 2, No. 3. 2013.

Alhayati, Fajri. “Pengaruh Tingkat Utang (Leverage) dan Tingkat Kesulitan

Keuangan Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi”. Artikel Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Padang. 2013.

Anonim. “Bapepam: Kasus Kimia Farma Merupakan Tindak Pidana,” artikel ini

diakses tanggal 10 Juli 2018, dari

https://bisnis.tempo.co/read/33339/bapepam-kasus-kimia-farma-merupakan-

tindak-pidana.

Anonim. “Bapepam Denda Mantan Direksi Indofarma Rp 500 juta,” artikel diakses

tanggal 10 Juli 2018, dari https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-

238077/bapepam-denda-mantan-direksi-indofarma-rp-500-juta-.

Anonim. “Laporan Kereta Api Diduga Salah,” artikel ini diakses tanggal 10 Juli

2018, dari https://bisnis.tempo.co/read/81332/laporan-keuangan-kereta-api-

diduga-salah.

Aristiyani, Desak Gede Utami dan I Gusti Putu Wirawati. “Pengaruh Debt to Total

Asset, Dividen Payout Ratio, dan Ukuran Perusahaan pada Konservatisme

Akuntansi Perusahaan Manufaktur di BEI”. E-Junal Akuntansi Universitas

Udayana 3.3:216-230 ISSN 2302-8556. 2013.

Astarini, Dwi. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan

terhadap Konservatisme Akuntansi.” Artikel, Universitas Pembangunan

Nasional Veteran. Jakarta. 2011.

Bahaudin, Ahmad dan Wijayanti. “Mekanisme Corporate Governance terhadap

Konservatisme Akuntansi di Indonesia”. Dinamika Sosial Ekonomi Vol 7 No

1. 2011.

Belkaoui, Ahmed Riahi. “Teori Akuntansi”. Edisi 5, Jakarta: Salemba Empat. 2011.

Page 95: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

79

Brilianti, Dinny Prastiwi. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan

Konservatisme Akuntansi Perusahaan”. Accounting Analysis Journal Vol 2

No. 3 ISSN 2252-6765. 2013.

Chariri, Anis dan Imam Ghozali. “Teori Akuntansi”. Edisi 4 BP UNDIP: Semarang.

2014.

Choiriyah, Nila dan Luciana Spica Almilia.”Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,

dan Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan terhadap Konservatisme

Akuntansi”. Artikel Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Perbanas. 2016.

Deviyanti, Dyahayu Artika. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penerapan Konservatisme dalam Akuntansi”. Artikel, Universitas

Diponegoro. Semarang. 2012.

Dewi, Ni Kd Sri Lestari dan I ketut Suryanawa. “Pengaruh Struktur Kepemilikan

Manajerial, Leverage, dan Financial Distress terhadap Konservatisme

Akuntansi”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.1:223 ISSN 2302-

8556. 2014.

Dwitayanti, Yevi. "Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Konservatisme

akuntansi (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”.

Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol. 10 No. 1. 2012.

Fala, Dwi Yana Amalia. ”Pengaruh Konservtisme Akuntansi terhadap Penilaian

Ekuitas Perusahaan Dimoderasi oleh Good Corporate Governance”.

Simposium Nasional Akuntansi X. 2007.

Firmasari, Dini. “Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan dan Financial Distress

terhadap Konservatisme Akuntansi”. Artikel, Fakultas Ekonomi dan Bsnis

Universitas Airlangga Surabaya. 2016.

Garry.”World.com: Kebangkrutan Besar Yang Penuh Skandal.” Artikel di akses

tanggal 10 Juli 2018, dari

http://www.computesta.com/blog/2012/05/worldcom-kebangkrutan-besar-

yang-penuh-skandal/#.W_JvvjExXIU.

Ghozali, Imam. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program”. Edisi Ketujuh

Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2016.

Hamid, Masdiah Abdul dan Suzana San. ”The Impact of Audit Quality on

Accounting Conservatism in Financial Reporting of Malaysian Listed

Companies”. International Conference on Business and Economic Research.

2013.

Haniati, Sri dan Fitriany. “Pengaruh Konservatisme Akuntansi terhadap Asimetri

Informasi dengan Menggunakan Beberapa Model Pengukuran

Konservatisme”. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. 2010.

Page 96: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

80

Hery. “Analisis Laporan Keuangan”. Yogyakarta: Center for Academic Publishing

Service. 2015.

Isniawati, A., Rahmawati, & Budiatmanto, A. "Pengaruh Asimetri Informasi dan

Analyst Coverage terhadap Konservatisme Akuntansi". Jurnal Akuntansi &

Auditing Indonesia. 2016.

Jensen, M dan Meckling. ”Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency, and

Ownership Structure”. Jurnal Of Financial Economics 3. 1976.

Kartika, Ita Yuni, Bambang Subroto, dan Yaney Widya Prihatiningtyas. “Analisa

Kepemilikan Terkonsentrasi dan Asimetri Informasi terhadap Konservatisme

Akuntansi”. Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 6 No. 3 Hal 341-511

ISSN 2086-7603. 2015.

Kieso, Donald E. dan Weygandt, Jerry J. “Akuntansi Intermediate”. Penerjemah

Wibowo, Herman. Binarupa Aksara. Jakarta: Erlangga. 2017.

LaFond, Ryan and Sugata Roychowdhury. ”Managerial Ownership and

Accounting Conservatism”. Working Paper, Massachusetts institute of

Technology. 2007.

Limantauw, Shirly. “Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris sebagai

Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Tingkat Konservatisme

Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Volume 1, No. 1. 2012.

Maulana, Dedy Arya. “Pengaruh Risiko Litigasi, Leverage, Ukuran Perusahaan

terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan

Pertambangan”. Artikel, STIE Perbanas Surabaya. 2017.

Moeinaddin, Mahmood, Hassan Dehghan Dehnavi dan Hosein Zareian Baghdad

Abadi. ”The Relationshipbetween Firm Size, Debt Contrack, adn the Nature

of the Operations with the Accounting Conservatism”. Interdisciplinary

Journal of Contemporary Research in Business Vol. 4, No. 6. 2012.

Noviantari, Ni Wayan dan Ni Made Dwi Ratnadi. ”Pengaruh Financial Distress,

Ukuran Perusahaan dan Leverage pada Konservatisme Akuntansi”. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana Vol. 11, No.3. 2015.

Oktomegah, Calvin. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan

Konservatisme pada Perusahaan Manufaktur di BEI”. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Akuntansi. 2012.

Padmawati, Ika Ria dan Fachrurrozie. “Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance dan Kualitas Audit terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi”.

Accounting Analysis Journal Vol 4 No. I ISSN 2252-6765. 2015.

Page 97: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

81

Pambudi, January Eky. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Debt Covenant

terhadap Konservatisme Akuntansi”. Competitive, Vol. 1 No. 1. 2017.

Pratanda, Radyasinta Surya dan Kusmuriyanto. “Pengaruh Mekanisme Good

Corporate Governance, Likuiditas, Profitabilitas, dan Leverage terhadap

Konservatisme Akuntansi”. Accounting Analysis Jounal Vol. 2 No. 3 ISSN

2252-6765. 2014.

Pujiastuti, Lani. “Kasus Skandal Keuangan, CEO Toshiba Mundur,” artikel diakses

tanggal 10 Juli 2018, dari https://finance.detik.com/industri/d-

2972287/kasus-skandal-keuangan-ceo-toshiba-mundur.

Purnama, Willyza H dan Daljono. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Rasio Leverage,

Intensitas Modal dan Likuiditas Perusahaan terhadap Konservatisme

Perusahaan”. Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2, No. 3. 2013.

Quljanah, Mifta, Elva Nuraina dan Anggita Langgeng Wijaya. “Pengaruh Growth

Opportunity dan Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi”. Forum

Ilmiah Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Madiun Vol. 5, No. 1. 2017.

Ramadhoni, Yogie. ”Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, Risiko

Litigasi, Struktur Kepemilikan Manajerial dan Debt Covenant terhadap

Konservatisme Akuntansi”. JOM Fekon Vol. 1 No. 2. 2014.

Risdiyani, Fani dan Kusmuriyanto. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penerapan Konservatisme Akuntansi”. Accounting Analysis Journal Vol 4

No. 3 ISSN 2252-6765. 2015.

Rustiarini, Ni Wayan. “Pengaruh Struktur Kepemiikan Saham pada Pengungkapan

Corporate Social Responsibility”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol 6 No.

1. 2011.

Salama, Feras M dan Karl Putnam. “Accounting Consevatism, Capital Structure,

and Global Diversification”. Pasific Accounting Review Vol. 27. 2015.

Sari, Dewi Nadia, Yusralaini dan Al-Azhar L.”Pengaruh Struktur Kepemilikan

Institutional, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan Publik,

Debt Covenant dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme

Akuntansi”. JOM FEEKON, Vol. 1 No. 2. 2014.

Savitri, Enni. “Konservatisme Akuntansi Cara Pengukuran, Tinjauan Empiris dan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhninya ”. Cetakan 1, Pustaka Sahila

Yogyakarta, Yogyakarta. 2016.

Scott, William R. “Financial Accounting Theory 6th edition”. Toronto: Prentice

Hall. 2012.

Page 98: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

82

Soda, Egenius. “PT Timah Diduga Buat Laporan Keuangan Fiktif,” artikel ini

diakses tanggal 10 Juli 2018 dari https://www.tambang.co.id/pt-timah-

diduga-membuat-laporan-keuangan-fiktif-9640/.

Suleiman, Salami. “Corporate Governance Mechanism and Accounting

Conservatism”. Journal of Management Policies and Practices Vol. 2 No. 2

pp. 113-127 ISSN 2333-6048. 2014.

Susanti, Susi dan Ikhsan Budi Riharjo.”Pengaruh Good Corporate Governance

terhadap Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Cosmetics and

Household”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol I No. 1. 2013.

Susanto, Barkah dan Tiara Ramadhani. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Konservatisme”. Jurnal Bisnis dan ekonomi Vol. 23, No. 2. 2016.

Utama, Egi Putra dan Farida Titik. “Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan,

Kepemilikan Manajerial dan Profitabilitas terhadap Konservatisme

Akuntansi”. E-Proceeding of Management : Vol. 5, No. 1. 2018.

Viola dan Patricia Diana. “Pengaruh Kepemilikan Managerial, Leverage,

Financial Distress, dan Kepemilikan Publik terhadap Konservatisme

Akuntansi”. Ultima Accounting, Vol. 8 No. 1. 2016.

Watts, Ross L. “Conservatism in Accounting”. Social Science Research Network

Working Paper No. FR 02-21. 2003.

Watts, R. dan Zimmerman. “Positive Accounting Theory”. Prentice-hall,

Englewood Cliffs, New Jersey. 1986.

Watts, R. L. “Consevatism In Accounting Part I: Explanations and Implications”.

Journal of Accounting and Economics. 207-221. 2003a.

Wulandari, Indah, Andreas dan Elfi Ilham.”Pengaruh Struktur Kepemilikan

Manajerial, Debt Covenant dan Growth Opportunities terhadap KOnserv

Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi”. Jom Fekom Vol. 1 No.2.

2014.

Yevi, Dwitayanti. “Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Konservatisme

Akuntansi (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”.

Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol. 10 No. 1 Hal: 43-57. 2015.

Yuliarti, Dita. “Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan. Kepemilikan Manajerial.

Ukuran Dewan Komisaris dan Profitabilitas terhadap Konservatisme

Akuntansi”. Artikel, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. 2017.

Zelmiyanti, Riri. “Perkembangan Penerapan Prinsip Konservatisme dalam

Akuntansi”. JRAK Vol. 5 No. 1. 2014.

Page 99: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 100: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

84

Lampiran 1

Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2015-2017

NO KODE NAMA

1 ADES Akasha Wira International Tbk

2 ALDO Alkindo Naratama Tbk

3 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk

4 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

5 ASII Astra International Tbk

6 AUTO Astra Auto Part Tbk

7 BATA Sepatu Bata Tbk

8 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

9 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

10 GGRM Gudang Garam Tbk

11 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

12 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

13 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

14 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

15 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk

16 KAEF Kimia Farma Tbk

17 KINO Kino Indonesia Tbk

18 KLBF Kalbe Farma Tbk

19 LION Lion Metal Works Tbk

20 MERK Merck Tbk

21 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

22 MYOR Mayora Indah Tbk

23 ROTI Nippon Inosari Corporindo Tbk

24 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk

25 SKBM Sekar Bumi TBk

26 SMGR Semen Indonesia Tbk

27 SMSM Selamat Sempurna Tbk

28 TALF Tunas Alfin Tbk

29 TCID Mandom Indonesia Tbk

30 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk

31 ULTJ Ultrajay Milk Industry and Trading Company Tbk

32 UNVR Unilever Indoenesia Tbk

33 VOKS Voksel Electric Tbk

34 WTON Wijaya Karya Beton Tbk

Page 101: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

85

Lampiran 2

Hasil Perhitungan Konservatisme Akuntansi

Konservatisme Akuntansi

Tahun No. Kode Tot. Equity Closing Price Saham beredar BMTR Ket

2015

1 ADES 328.369.000.000 1.015 589.896.800 0,5484

2 AKPI 1.107.565.893.000 875 612.000.000 2,0683 OUTLIER

3 ALDO 170.929.026.813 735 550.000.000 0,4228

4 AMIN 90.190.022.401 132 1.080.000.000 0,6326

5 APLI 252.865.983.893 65 1.500.000.000 2,5935 OUTLIER

6 ARNA 894.728.477.056 500 7.341.430.976 0,2437

7 ASII 126.533.000.000.000 6.000 40.483.553.140 0,5209

8 AUTO 10.143.426.000.000 1.600 4.819.733.000 1,3154

9 BATA 547.187.208.000 900 1.300.000.000 0,4677

10 BUDI 1.105.251.000.000 63 4.499.000.000 3,8995 OUTLIER

11 CEKA 639.893.514.352 675 595.000.000 1,5933 OUTLIER

12 CINT 315.073.311.914 338 300.000.000 3,1072 OUTLIER

13 CPIN 12.786.663.000.000 2.600 16.398.000.000 0,2999

14 DLTA 846.555.000.000 5.200 800.659.050 0,2033 OUTLIER

15 DPNS 241.296.079.044 387 331.129.952 1,8830 OUTLIER

16 DVLA 973.517.334.000 1.300 1.115.925.300 0,6711

17 EKAD 291.961.000.000 400 698.775.000 1,0445 OUTLIER

18 GDST 804.410.000.000 59 8.200.000.000 1,6627 OUTLIER

19 GGRM 38.007.909.000.000 55.000 1.924.088.000 0,3592

20 HMSP 32.016.000.000.000 9.400 4.653.000.000 0,7320

21 ICBP 16.386.900.000.000 13.475 5.831.000.000 0,2086

22 IGAR 310.464.000.000 224 972.204.500 1,4256 OUTLIER

23 IMPC 1.096.880.000.000 9.250 56.012.000 2,1171 OUTLIER

24 INAI 239.821.000.000 405 316.800.000 1,8692 OUTLIER

25 INCI 154.051.308.997 305 181.035.556 2,7900 OUTLIER

26 INDF 43.121.600.000.000 5.175 8.780.400.000 0,9490

27 INDS 1.919.039.000.000 350 656.249.710 8,3550 OUTLIER

28 INTP 23.866.000.000.000 22.325 3.681.231.699 0,2904

29 ISSP 2.553.475.000.000 118 7.185.992.035 3,0114 OUTLIER

30 JECC 367.800.000.000 1.350 151.200.000 1,8019 OUTLIER

31 JPFA 6.109.692.000.000 635 10.640.198.170 0,9043

32 KAEF 2.056.560.000.000 870 555.400.000.000 0,0043

33 KBLI 1.027.362.000.000 119 4.007.235.000 2,1544 OUTLIER

34 KBLM 296.475.000.000 132 1.120.000.000 2,0054 OUTLIER

35 KDSI 378.921.289.074 191 405.000.000 4,8985 OUTLIER

36 KINO 1.776.629.000.000 3.840 1.428.571.500 0,3239

37 KLBF 10.938.285.985.269 1.320 46.875.122.110 0,1768

38 LION 453.599.000.000 1.050 520.160.000 0,8305

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 102: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

86

Hasil Perhitungan Konservatisme Akuntansi (Lanjutan)

Konservatisme Akuntansi

Tahun No. Kode Tot. Equity Closing Price Saham beredar BMTR Ket

2015

39 LMPI 401.212.000.000 113 1.008.517.669 3,5206 OUTLIER

40 LMSH 112.441.377.144 575 96.000.000 2,0370 OUTLIER

41 MERK 473.543.282.000 6.775 57.866.667 1,2079

42 MLBI 766.480.000.000 8.200 2.107.000.000 0,0444

43 MYOR 5.194.459.927.187 30.500 22.358.699.725 0,0076

44 PICO 247.090.984.313 128 568.375.000 3,3963 OUTLIER

45 PRAS 723.659.797.202 125 701.000.000 8,2586 OUTLIER

46 RICY 400.079.000.000 159 642.000.000 3,9193 OUTLIER

47 ROTI 1.188.535.000.000 1.265 1.479.876.500 0,6349

48 SCCO 916.338.000.000 3.725 205.583.400 1,1966 OUTLIER

49 SIDO 2.598.314.000.000 550 14.884.360.900 0,3174

50 SKBM 34.409.000.000 850 936.530.894 0,0432

51 SMGR 27.440.798.000.000 11.400 9.837.678.500 0,2447

52 SMSM 1.440.000.000.000 1.190 5.758.675.440 0,2101

53 SRSN 340.079.000.000 50 6.020.000.000 1,1298 OUTLIER

54 TALF 350.202.000.000 400 1.353.435.000 0,6469

55 TCID 1.714.871.000.000 16.500 201.066.667 0,5169

56 TIRT 91.161.000.000 50 2.186.000.000 0,8340 OUTLIER

57 TOTO 1.491.543.000.000 6.950 1.032.000.000 0,2080 OUTLIER

58 TRIS 337.810.000.000 300 345.446.325 3,2596 OUTLIER

59 TRST 1.956.920.690.054 310 2.808.000.000 2,2481 OUTLIER

60 TSPC 4.337.141.000.000 1.750 4.500.000.000 0,5507

61 ULTJ 2.797.507.000.000 3.945 2.888.000.000 0,2455

62 UNIT 242.974.000.000 260 75.442.200 12,3872 OUTLIER

63 UNVR 4.827.000.000.000 37.000 7.630.000.000 0,0171

64 VOKS 509.653.000.000 980 831.120.519 0,6257

65 WIIM 943.709.000.000 430 2.099.873.760 1,0451 OUTLIER

66 WTON 2.263.603.000.000 825 8.715.466.600 0,3148

2016

1 ADES 384.388.000.000 1.000 589.896.800 0,6516

2 AKPI 1.120.035.169.000 900 612.000.000 2,0335 OUTLIER

3 ALDO 200.887.900.422 600 550.000.000 0,6088

4 AMIN 198.974.581.573 274 1.080.000.000 0,6724

5 APLI 265.735.719.457 112 1.500.000.000 1,5818 OUTLIER

6 ARNA 948.088.201.259 520 7.341.430.976 0,2484

7 ASII 139.906.000.000.000 8.275 40.483.553.140 0,4176

8 AUTO 10.536.558.000.000 2.050 4.819.733.000 1,0664

9 BATA 557.155.279.000 790 1.300.000.000 0,5425

10 BUDI 1.164.982.000.000 87 4.499.000.000 2,9763 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 103: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

87

Hasil Perhitungan Konservatisme Akuntansi (Lanjutan)

Konservatisme Akuntansi

Tahun No. Kode Tot. Equity Closing Price Saham beredar BMTR Ket

2016

11 CEKA 887.920.113.728 1.350 595.000.000 1,1054 OUTLIER

12 CINT 326.429.838.956 338 300.000.000 3,2192 OUTLIER

13 CPIN 14.157.243.000.000 3.090 16.398.000.000 0,2794

14 DLTA 10.123.740.008.000 5.000 800.659.050 2,5289 OUTLIER

15 DPNS 263.264.403.585 400 331.129.952 1,9876 OUTLIER

16 DVLA 1.079.579.612.000 1.755 1.115.925.300 0,5512

17 EKAD 592.005.000.000 590 698.775.000 1,4359 OUTLIER

18 GDST 832.123.000.000 113 8.200.000.000 0,8980 OUTLIER

19 GGRM 39.564.228.000.000 63.900 1.924.088.000 0,3218

20 HMSP 34.175.000.000.000 3.830 116.318.076.900 0,0767

21 ICBP 18.500.800.000.000 8.575 11.662.000.000 0,1850

22 IGAR 373.749.000.000 500 972.204.500 0,7689 OUTLIER

23 IMPC 1.225.645.000.000 1.025 4.833.500.000 0,2474 OUTLIER

24 INAI 258.017.000.000 645 316.800.000 1,2627 OUTLIER

25 INCI 242.826.462.751 288 181.035.556 4,6574 OUTLIER

26 INDF 43.941.400.000.000 7.925 8.780.400.000 0,6315

27 INDS 2.068.064.000.000 810 656.249.710 3,8905 OUTLIER

28 INTP 26.139.000.000.000 15.400 3.681.231.699 0,4611

29 ISSP 2.645.057.000.000 210 7.185.992.035 1,7528 OUTLIER

30 JECC 470.300.000.000 4.700 151.200.000 0,6618 OUTLIER

31 JPFA 9.372.964.000.000 1.455 11.390.198.170 0,5656

32 KAEF 2.271.407.000.000 2.750 555.400.000.000 0,0015

33 KBLI 1.321.346.000.000 276 4.007.235.000 1,1947 OUTLIER

34 KBLM 320.655.000.000 240 1.120.000.000 1,1929 OUTLIER

35 KDSI 419.784.286.104 350 405.000.000 2,9614 OUTLIER

36 KINO 1.952.072.000.000 3.030 1.428.571.500 0,4510

37 KLBF 12.463.847.141.085 1.515 46.875.122.110 0,1755

38 LION 470.603.000.000 1.050 520.160.000 0,8616

39 LMPI 408.172.000.000 135 1.008.517.669 2,9980 OUTLIER

40 LMSH 117.316.469.122 590 96.000.000 2,0713 OUTLIER

41 MERK 582.437.441.000 9.200 448.000.000 0,1413

42 MLBI 1.064.905.000.000 11.750 2.107.000.000 0,0430

43 MYOR 6.265.255.987.065 1.645 22.358.699.725 0,1703

44 PICO 265.843.000.000 222 568.375.000 2,1069 OUTLIER

45 PRAS 693.001.882.560 170 701.000.000 5,8152 OUTLIER

46 RICY 412.499.000.000 154 642.000.000 4,1722 OUTLIER

47 ROTI 1.442.752.000.000 1.600 1.549.876.500 0,5818

48 SCCO 1.214.304.000.000 7.275 205.583.400 0,8119 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 104: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

88

Hasil Perhitungan Konservatisme Akuntansi (Lanjutan)

Konservatisme Akuntansi

Tahun No. Kode Tot. Equity Closing Price Saham beredar BMTR Ket

2016

49 SIDO 2.757.885.000.000 520 14.884.360.900 0,3563

50 SKBM 36.839.000.000 640 936.530.894 0,0615

51 SMGR 30.574.391.000.000 9.175 5.931.520.000 0,5618

52 SMSM 1.580.000.000.000 980 5.758.675.440 0,2800

53 SRSN 402.054.000.000 50 6.020.000.000 1,3357 OUTLIER

54 TALF 751.895.000.000 420 1.353.435.000 1,3227

55 TCID 1.783.159.000.000 12.500 201.066.667 0,7095

56 TIRT 1.268.080.000.000 125 2.186.000.000 4,6407 OUTLIER

57 TOTO 1.523.875.000.000 498 1.032.000.000 2,9651 OUTLIER

58 TRIS 346.627.000.000 336 345.531.525 2,9856 OUTLIER

59 TRST 1.932.355.000.000 300 2.808.000.000 2,2939 OUTLIER

60 TSPC 4.635.273.000.000 1.970 4.500.000.000 0,5229

61 ULTJ 3.489.234.000.000 4.570 2.888.000.000 0,2644

62 UNIT 244.022.000.000 360 75.442.200 8,9849 OUTLIER

63 UNVR 4.704.000.000.000 38.800 7.630.000.000 0,0159

64 VOKS 669.043.550.000 1.465 831.120.519 0,5495

65 WIIM 991.093.000.000 440 2.099.873.760 1,0727 OUTLIER

66 WTON 2.491.233.000.000 825 8.715.466.600 0,3465

2017

1 ADES 423.011.000.000 885 589.896.800 0,8103

2 AKPI 126.612.491.000 725 612.000.000 0,2854 OUTLIER

3 ALDO 229.422.823.176 600 550.000.000 0,6952

4 AMIN 151.366.178.112 400 1.080.000.000 0,3504

5 APLI 227.183.997.248 72 1.500.000.000 2,1036 OUTLIER

6 ARNA 1.029.399.792.539 342 7.341.430.976 0,4100

7 ASII 156.329.000.000.000 8.300 40.483.553.140 0,4652

8 AUTO 10.759.076.000.000 2.060 4.819.733.000 1,0836

9 BATA 579.308.728.000 570 1.300.000.000 0,7818

10 BUDI 1.194.700.000.000 94 4.499.000.000 2,8250 OUTLIER

11 CEKA 903.044.187.067 1.290 595.000.000 1,1765 OUTLIER

12 CINT 382.273.759.946 334 306.033.333 3,7399 OUTLIER

13 CPIN 15.702.825.000.000 3.000 16.398.000.000 0,3192

14 DLTA 1.144.643.393.000 4.590 800.659.050 0,3115 OUTLIER

15 DPNS 267.835.387.367 350 331.129.952 2,3110 OUTLIER

16 DVLA 116.300.069.000 1.960 1.115.925.300 0,0532

17 EKAD 662.818.000.000 695 698.775.000 1,3648 OUTLIER

18 GDST 845.280.000.000 82 8.200.000.000 1,2571 OUTLIER

19 GGRM 42.187.004.000.000 83.800 1.924.088.000 0,2616

20 HMSP 34.113.000.000.000 4.730 116.318.076.900 0,0620

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 105: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

89

Hasil Perhitungan Konservatisme Akuntansi (Lanjutan)

Konservatisme Akuntansi

Tahun No. Kode Tot. Equity Closing Price Saham beredar BMTR Ket

2017

21 ICBP 20.324.300.000.000 8.900 11.662.000.000 0,1958

22 IGAR 441.947.000.000 378 972.204.500 1,2026 OUTLIER

23 IMPC 1.289.021.000.000 1.090 4.833.500.000 0,2447 OUTLIER

24 INAI 277.405.000.000 378 316.800.000 2,3165 OUTLIER

25 INCI 268.379.825.144 408 181.035.556 3,6335 OUTLIER

26 INDF 46.756.700.000.000 7.625 8.780.400.000 0,6984

27 INDS 2.344.819.000.000 1.260 656.249.710 2,8358 OUTLIER

28 INTP 24.557.000.000.000 21.950 3.681.231.699 0,3039

29 ISSP 2.840.941.000.000 115 7.185.992.035 3,4378 OUTLIER

30 JECC 547.400.000.000 3.500 151.200.000 1,0344 OUTLIER

31 JPFA 9.795.628.000.000 1.300 11.386.157.970 0,6618

32 KAEF 2.572.521.000.000 2.700 555.400.000.000 0,0017

33 KBLI 1.786.746.000.000 426 4.007.235.000 1,0467 OUTLIER

34 KBLM 791.429.000.000 282 1.120.000.000 2,5058 OUTLIER

35 KDSI 585.539.501.101 550 405.000.000 2,6287 OUTLIER

36 KINO 2.055.171.000.000 2.120 1.428.571.500 0,6786

37 KLBF 13.894.031.782.689 1.690 46.875.122.110 0,1754

38 LION 452.307.088.017 765 520.160.000 1,1367

39 LMPI 376.256.000.000 167 1.008.517.669 2,2340 OUTLIER

40 LMSH 129.622.003.077 640 960.000.000 0,2110 OUTLIER

41 MERK 615.437.441.000 8.500 448.000.000 0,1616

42 MLBI 820.640.000.000 13.675 2.107.000.000 0,0285

43 MYOR 7.354.346.368.072 2.020 22.358.699.725 0,1628

44 PICO 279.684.000.000 226 568.375.000 2,1773 OUTLIER

45 PRAS 723.659.797.202 125 701.000.000 8,2586 OUTLIER

46 RICY 430.265.000.000 150 642.000.000 4,4680 OUTLIER

47 ROTI 2.820.106.000.000 1.275 1.838.460.681 1,2031

48 SCCO 2.721.697.000.000 9.000 205.583.400 1,4710 OUTLIER

49 SIDO 2.895.865.000.000 545 14.884.360.900 0,3570

50 SKBM 102.324.000.000 715 1.726.003.217 0,0829

51 SMGR 30.439.052.000.000 9.900 5.931.520.000 0,5184

52 SMSM 1.828.000.000.000 1.255 5.758.675.440 0,2529

53 SRSN 415.505.000.000 50 6.020.000.000 1,3804 OUTLIER

54 TALF 766.165.000.000 418 1.353.435.000 1,3543

55 TCID 1.858.326.000.000 17.900 201.066.667 0,5163

56 TIRT 1.238.220.000.000 89 2.191.000.000 6,3499 OUTLIER

57 TOTO 1.693.792.000.000 408 1.032.000.000 4,0227 OUTLIER

58 TRIS 356.232.000.000 308 347.587.802 3,3275 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 106: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

90

Hasil Perhitungan Konservatisme Akuntansi (Lanjutan)

Konservatisme Akuntansi

Tahun No. Kode Tot. Equity Closing Price Saham beredar BMTR Ket

2017

59 TRST 1.975.570.000.000 374 2.808.000.000 1,8812 OUTLIER

60 TSPC 5.082.008.000.000 1.800 4.500.000.000 0,6274

61 ULTJ 4.208.755.000.000 1.295 11.552.000.000 0,2813

62 UNIT 245.258.000.000 228 75.442.200 14,2585 OUTLIER

63 UNVR 5.173.000.000.000 55.900 7.630.000.000 0,0121

64 VOKS 814.122.310.000 312 4.155.602.595 0,6279

65 WIIM 978.091.000.000 268 2.099.873.760 1,7380 OUTLIER

66 WTON 2.747.935.000.000 500 8.715.466.600 0,6306

Page 107: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

91

Lampiran 3

Hasil Perhitungan Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan Manajerial

Tahun No. Kode Saham

MNJ

Saham Beredar KM Ket

2015

1 ADES - 589.896.800 -

2 AKPI - 612.000.000 - OUTLIER

3 ALDO 78.769.231 550.000.000 14,3217

4 AMIN - 1.080.000.000 -

5 APLI 348.899.848 1.500.000.000 23,2600 OUTLIER

6 ARNA - 7.341.430.976 -

7 ASII 14.915.000 40.483.553.140 0,0368

8 AUTO - 4.819.733.000 -

9 BATA - 1.300.000.000 -

10 BUDI - 4.499.000.000 - OUTLIER

11 CEKA - 595.000.000 - OUTLIER

12 CINT 3.067.000 300.000.000 1,0223 OUTLIER

13 CPIN 379.200 16.398.000.000 0,0023

14 DLTA - 800.659.050 - OUTLIER

15 DPNS 18.910.440 331.129.952 5,7109 OUTLIER

16 DVLA - 1.115.925.300 -

17 EKAD - 698.775.000 - OUTLIER

18 GDST 1.115.500 8.200.000.000 0,0136 OUTLIER

19 GGRM 17.702.200 1.924.088.000 0,9200

20 HMSP - 4.653.000.000 -

21 ICBP - 5.831.000.000 -

22 IGAR - 972.204.500 - OUTLIER

23 IMPC 7.662.000 56.012.000 13,6792 OUTLIER

24 INAI - 316.800.000 - OUTLIER

25 INCI 25.198.483 181.035.556 13,9191 OUTLIER

26 INDF 1.380.020 8.780.400.000 0,0157

27 INDS 2.856.434 656.249.710 0,4353 OUTLIER

28 INTP - 3.681.231.699 -

29 ISSP 500.000 7.185.992.035 0,0070 OUTLIER

30 JECC - 151.200.000 - OUTLIER

31 JPFA - 10.640.198.170 -

32 KAEF - 555.400.000.000 -

33 KBLI - 4.007.235.000 - OUTLIER

34 KBLM - 1.120.000.000 - OUTLIER

35 KDSI 19.487.000 405.000.000 4,8116 OUTLIER

36 KINO 150.000.000 1.428.571.500 10,5000

37 KLBF 4.372.500 46.875.122.110 0,0093

38 LION 1.295.000 520.160.000 0,2490

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 108: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

92

Hasil Perhitungan Kepemilikan Manajerial (Lanjutan)

Kepemilikan Manajerial

Tahun No. Kode Saham MNJ Saham

Beredar

KM Ket

2015

39 LMPI 56.087 1.008.517.669 0,0056 OUTLIER

40 LMSH 24.145.000 96.000.000 25,1510 OUTLIER

41 MERK - 57.866.667 -

42 MLBI - 2.107.000.000 -

43 MYOR - 22.358.699.725 -

44 PICO 222.500 568.375.000 0,0391 OUTLIER

45 PRAS 34.745.900 701.000.000 4,9566 OUTLIER

46 RICY - 642.000.000 - OUTLIER

47 ROTI - 1.479.876.500 -

48 SCCO - 205.583.400 - OUTLIER

49 SIDO 4.860.000.000 14.884.360.900 32,6517

50 SKBM 29.036.200 936.530.894 3,1004

51 SMGR - 9.837.678.500 -

52 SMSM 115.119.453 5.758.675.440 1,9991

53 SRSN 697.978.645 6.020.000.000 11,5943 OUTLIER

54 TALF - 1.353.435.000 -

55 TCID 273.004 201.066.667 0,1358

56 TIRT - 2.186.000.000 - OUTLIER

57 TOTO - 1.032.000.000 - OUTLIER

58 TRIS - 345.446.325 - OUTLIER

59 TRST 80.096.959 2.808.000.000 2,8525 OUTLIER

60 TSPC 3.070.000 4.500.000.000 0,0682

61 ULTJ 517.156.900 2.888.000.000 17,9071

62 UNIT - 75.442.200 - OUTLIER

63 UNVR 76.300 7.630.000.000 0,0010

64 VOKS 78.801.000 831.120.519 9,4813

65 WIIM 516.741.420 2.099.873.760 24,6082 OUTLIER

66 WTON 5.226.700 8.715.466.600 0,0600

2016

1 ADES - 589.896.800 -

2 AKPI - 612.000.000 - OUTLIER

3 ALDO 78.769.151 550.000.000 14,3217

4 AMIN 42.000.000 1.080.000.000 3,8889

5 APLI 361.831.948 1.500.000.000 24,1221 OUTLIER

6 ARNA 2.740.000.000 7.341.430.976 37,3224

7 ASII 16.190.000 40.483.553.140 0,0400

8 AUTO - 4.819.733.000 -

9 BATA - 1.300.000.000 -

10 BUDI - 4.499.000.000 - OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 109: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

93

Hasil Perhitungan Kepemilikan Manajerial (Lanjutan)

Kepemilikan Manajerial

Tahun No. Kode Saham MNJ Saham Beredar KM Ket

2016

11 CEKA 4.500.000 595.000.000 0,7563 OUTLIER

12 CINT 2.958.000 300.000.000 0,9860 OUTLIER

13 CPIN 352.600 16.398.000.000 0,0022

14 DLTA - 800.659.050 - OUTLIER

15 DPNS 18.910.440 331.129.952 5,7109 OUTLIER

16 DVLA - 1.115.925.300 -

17 EKAD - 698.775.000 - OUTLIER

18 GDST 7.160.985.500 8.200.000.000 87,3291 OUTLIER

19 GGRM 11.112.200 1.924.088.000 0,5775

20 HMSP - 116.318.076.900 -

21 ICBP - 11.662.000.000 -

22 IGAR - 972.204.500 - OUTLIER

23 IMPC 79.702.000 4.833.500.000 1,6490 OUTLIER

24 INAI - 316.800.000 - OUTLIER

25 INCI 60.794.102 181.035.556 33,5813 OUTLIER

26 INDF 1.380.020 8.780.400.000 0,0157

27 INDS 2.856.434 656.249.710 0,4353 OUTLIER

28 INTP - 3.681.231.699 -

29 ISSP 500.000 7.185.992.035 0,0070 OUTLIER

30 JECC - 151.200.000 - OUTLIER

31 JPFA - 11.390.198.170 -

32 KAEF - 555.400.000.000 -

33 KBLI - 4.007.235.000 - OUTLIER

34 KBLM - 1.120.000.000 - OUTLIER

35 KDSI 19.516.900 405.000.000 4,8190 OUTLIER

36 KINO 151.157.000 1.428.571.500 10,5810

37 KLBF 4.372.500 46.875.122.110 0,0093

38 LION 1.295.000 520.160.000 0,2490

39 LMPI 56.087 1.008.517.669 0,0056 OUTLIER

40 LMSH 22.745.000 96.000.000 23,6927 OUTLIER

41 MERK - 448.000.000 -

42 MLBI - 2.107.000.000 -

43 MYOR 5.638.834.400 22.358.699.725 25,2199

44 PICO 222.500 568.375.000 0,0391 OUTLIER

45 PRAS 34.745.900 701.000.000 4,9566 OUTLIER

46 RICY - 642.000.000 - OUTLIER

47 ROTI - 1.549.876.500 -

48 SCCO - 205.583.400 - OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 110: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

94

Hasil Perhitungan Kepemilikan Manajerial (Lanjutan)

Kepemilikan Manajerial

Tahun No. Kode Saham MNJ Saham Beredar KM Ket

2016

49 SIDO 4.860.000.000 14.884.360.900 32,6517

50 SKBM 33.490.440 936.530.894 3,5760

51 SMGR - 5.931.520.000 -

52 SMSM 460.477.812 5.758.675.440 7,9962

53 SRSN 1.327.416.952 6.020.000.000 22,0501 OUTLIER

54 TALF - 1.353.435.000 -

55 TCID 2.563.004 201.066.667 1,2747

56 TIRT - 2.186.000.000 - OUTLIER

57 TOTO - 1.032.000.000 - OUTLIER

58 TRIS 7.325.000 345.531.525 2,1199 OUTLIER

59 TRST 200.473.509 2.808.000.000 7,1394 OUTLIER

60 TSPC 2.679.500 4.500.000.000 0,0595

61 ULTJ 331.828.800 2.888.000.000 11,4899

62 UNIT - 75.442.200 - OUTLIER

63 UNVR 76.300 7.630.000.000 0,0010

64 VOKS 78.876.500 831.120.519 9,4904

65 WIIM 521.640.841 2.099.873.760 24,8415 OUTLIER

66 WTON 14.469.400 8.715.466.600 0,1660

2017

1 ADES - 589.896.800 -

2 AKPI 31.072.621 612.000.000 5,0772 OUTLIER

3 ALDO 80.159.231 550.000.000 14,5744

4 AMIN 42.000.000 1.080.000.000 3,8889

5 APLI 364.209.148 1.500.000.000 24,2806 OUTLIER

6 ARNA 2.740.000.000 7.341.430.976 37,3224

7 ASII 16.190.000 40.483.553.140 0,0400

8 AUTO - 4.819.733.000 -

9 BATA - 1.300.000.000 -

10 BUDI - 4.499.000.000 - OUTLIER

11 CEKA 4.500.000 595.000.000 0,7563 OUTLIER

12 CINT 2.701.000 306.033.333 0,8826 OUTLIER

13 CPIN 523.600 16.398.000.000 0,0032

14 DLTA - 800.659.050 - OUTLIER

15 DPNS 19.560.226 331.129.952 5,9071 OUTLIER

16 DVLA - 1.115.925.300 -

17 EKAD - 698.775.000 - OUTLIER

18 GDST 7.160.985.500 8.200.000.000 87,3291 OUTLIER

19 GGRM 12.946.930 1.924.088.000 0,6729

20 HMSP - 116.318.076.900 -

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 111: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

95

Hasil Perhitungan Kepemilikan Manajerial (Lanjutan)

Kepemilikan Manajerial

Tahun No. Kode Saham MNJ Saham Beredar KM Ket

2017

21 ICBP - 11.662.000.000 -

22 IGAR - 972.204.500 - OUTLIER

23 IMPC 82.178.000 4.833.500.000 1,7002 OUTLIER

24 INAI - 316.800.000 - OUTLIER

25 INCI 60.794.102 181.035.556 33,5813 OUTLIER

26 INDF 1.380.020 8.780.400.000 0,0157

27 INDS 2.856.434 656.249.710 0,4353 OUTLIER

28 INTP - 3.681.231.699 -

29 ISSP 500.000 7.185.992.035 0,0070 OUTLIER

30 JECC - 151.200.000 - OUTLIER

31 JPFA - 11.386.157.970 -

32 KAEF 42.500 555.400.000.000 0,0000

33 KBLI - 4.007.235.000 - OUTLIER

34 KBLM - 1.120.000.000 - OUTLIER

35 KDSI 19.516.900 405.000.000 4,8190 OUTLIER

36 KINO 151.326.800 1.428.571.500 10,5929

37 KLBF 4.372.500 46.875.122.110 0,0093

38 LION 1.295.000 520.160.000 0,2490

39 LMPI 688.570.411 1.008.517.669 68,2755 OUTLIER

40 LMSH 19.823.000 960.000.000 2,0649 OUTLIER

41 MERK - 448.000.000 -

42 MLBI - 2.107.000.000 -

43 MYOR 5.638.834.400 22.358.699.725 25,2199

44 PICO 222.500 568.375.000 0,0391 OUTLIER

45 PRAS 34.745.900 701.000.000 4,9566 OUTLIER

46 RICY - 642.000.000 - OUTLIER

47 ROTI - 1.838.460.681 -

48 SCCO - 205.583.400 - OUTLIER

49 SIDO - 14.884.360.900 -

50 SKBM 38.087.991 1.726.003.217 2,2067

51 SMGR 3.500 5.931.520.000 0,0001

52 SMSM 460.477.812 5.758.675.440 7,9962

53 SRSN 3.447.068.997 6.020.000.000 57,2603 OUTLIER

54 TALF - 1.353.435.000 -

55 TCID 286.004 201.066.667 0,1422

56 TIRT - 2.191.000.000 - OUTLIER

57 TOTO - 1.032.000.000 - OUTLIER

58 TRIS 7.325.000 347.587.802 2,1074 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 112: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

96

Hasil Perhitungan Kepemilikan Manajerial (Lanjutan)

Kepemilikan Manajerial

Tahun No. Kode Saham MNJ Saham

Beredar

KM Ket

2017

59 TRST 176.023.159 2.808.000.000 6,2686 OUTLIER

60 TSPC 2.029.000 4.500.000.000 0,0451

61 ULTJ 3.910.143.100 11.552.000.000 33,8482

62 UNIT - 75.442.200 - OUTLIER

63 UNVR 76.300 7.630.000.000 0,0010

64 VOKS 849.050.985 4.155.602.595 20,4315

65 WIIM 798.148.726 2.099.873.760 38,0094 OUTLIER

66 WTON 15.757.100 8.715.466.600 0,1808

Page 113: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

97

Lampiran 4

Hasil Perhitungan Asimetri Informasi

Asimetri Informasi

Tahun No. Kode Ask Bid Spread Ket

2015

1 ADES 1.595 910 54,6906

2 AKPI 1.000 590 51,5723 OUTLIER

3 ALDO 755 600 22,8782

4 AMIN 150 112 29,0076

5 APLI 90 57 44,8980 OUTLIER

6 ARNA 1.020 396 88,1356

7 ASII 8.575 5.125 50,3650

8 AUTO 4.125 1.300 104,1475

9 BATA 1.190 900 27,7512

10 BUDI 112 59 61,9883 OUTLIER

11 CEKA 1.799 520 110,3062 OUTLIER

12 CINT 390 327 17,5732 OUTLIER

13 CPIN 4.025 1.400 96,7742

14 DLTA 390.000 4.900 195,0367 OUTLIER

15 DPNS 424 294 36,2117 OUTLIER

16 DVLA 2.160 1.165 59,8496

17 EKAD 595 340 54,5455 OUTLIER

18 GDST 109 53 69,1358 OUTLIER

19 GGRM 64.000 39.500 47,3430

20 HMSP 102.000 64.900 44,4578

21 ICBP 16.050 10.900 38,2189

22 IGAR 350 205 52,2523 OUTLIER

23 IMPC 9.550 5.100 60,7509 OUTLIER

24 INAI 435 310 33,5570 OUTLIER

25 INCI 375 220 52,1008 OUTLIER

26 INDF 7.725 4.560 51,5263

27 INDS 1.600 325 132,4675 OUTLIER

28 INTP 24.850 16.300 41,5553

29 ISSP 251 110 78,1163 OUTLIER

30 JECC 2.950 1.350 74,4186 OUTLIER

31 JPFA 965 296 106,1063

32 KAEF 1.475 1.325 10,7143

33 KBLI 145 80 57,7778 OUTLIER

34 KBLM 186 101 59,2334 OUTLIER

35 KDSI 390 170 78,5714 OUTLIER

36 KINO 4.300 3.600 17,7215

37 KLBF 1.915 1.135 51,1475

38 LION 10.500 815 171,1887

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 114: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

98

Hasil Perhitungan Asimetri Informasi (Lanjutan)

Asimetri Informasi

Tahun No. Kode Ask Bid Spread Ket

2015

39 LMPI 217 100 73,8170 OUTLIER

40 LMSH 8.925 456 180,5564 OUTLIER

41 MERK 15.400 6.500 81,2785

42 MLBI 12.350 5.725 73,3057

43 MYOR 31.000 20.650 40,0774

44 PICO 163 111 37,9562 OUTLIER

45 PRAS 225 115 64,7059 OUTLIER

46 RICY 175 161 8,3333 OUTLIER

47 ROTI 1.420 1.020 32,7869

48 SCCO 4.000 3.000 28,5714 OUTLIER

49 SIDO 625 420 39,2344

50 SKBM 1.050 840 22,2222

51 SMGR 16.475 7.100 79,5334

52 SMSM 1.350 1.075 22,6804

53 SRSN 52 50 3,9216 OUTLIER

54 TALF 520 400 26,0870

55 TCID 20.000 16.000 22,2222

56 TIRT 93 50 60,1399 OUTLIER

57 TOTO 7.300 3.550 69,1244 OUTLIER

58 TRIS 372 295 23,0885 OUTLIER

59 TRST 385 195 65,5172 OUTLIER

60 TSPC 2.850 1.520 60,8696

61 ULTJ 4.300 3.500 20,5128

62 UNIT 337 223 40,7143 OUTLIER

63 UNVR 46.000 32.100 35,5954

64 VOKS 1.000 570 54,7771

65 WIIM 635 354 56,8251 OUTLIER

66 WTON 1.270 770 49,0196

2016

+++

1 ADES 1.575 980 46,5753

2 AKPI 1.150 700 48,6486 OUTLIER

3 ALDO 740 600 20,8955

4 AMIN 298 103 97,2569

5 APLI 167 52 105,0228 OUTLIER

6 ARNA 685 452 40,9850

7 ASII 8.775 5.775 41,2371

8 AUTO 2.650 1.510 54,8077

9 BATA 985 720 31,0850

10 BUDI 116 59 65,1429 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 115: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

99

Hasil Perhitungan Asimetri Informasi (Lanjutan)

Asimetri Informasi

Tahun No. Kode Ask Bid Spread Ket

2016

11 CEKA 1.700 580 98,2456 OUTLIER

12 CINT 390 327 17,5732 OUTLIER

13 CPIN 3.360 3.090 8,3721

14 DLTA 6.225 4.600 30,0231 OUTLIER

15 DPNS 468 300 43,7500 OUTLIER

16 DVLA 1.800 1.160 43,2432

17 EKAD 690 384 56,9832 OUTLIER

18 GDST 172 56 101,7544 OUTLIER

19 GGRM 77.950 57.550 30,1107

20 HMSP 4.485 3.560 22,9956

21 ICBP 18.025 7.550 81,9159

22 IGAR 815 205 119,6078 OUTLIER

23 IMPC 9.625 945 164,2384 OUTLIER

24 INAI 650 335 63,9594 OUTLIER

25 INCI 326 278 15,8940 OUTLIER

26 INDF 9.200 5.175 56,0000

27 INDS 1.315 327 120,3410 OUTLIER

28 INTP 21.900 14.300 41,9890

29 ISSP 284 156 58,1818 OUTLIER

30 JECC 3.500 1.600 74,5098 OUTLIER

31 JPFA 1.975 560 111,6371

32 KAEF 2.980 835 112,4509

33 KBLI 340 111 101,5521 OUTLIER

34 KBLM 650 112 141,2073 OUTLIER

35 KDSI 390 175 76,1062 OUTLIER

36 KINO 7.175 2.250 104,5093

37 KLBF 1.815 1.250 36,8679

38 LION 1.100 740 39,1304

39 LMPI 246 96 87,7193 OUTLIER

40 LMSH 775 460 51,0121 OUTLIER

41 MERK 10.250 6.475 45,1420

42 MLBI 13.225 7.300 57,7345

43 MYOR 41.975 1.400 187,0893

44 PICO 278 106 89,5833 OUTLIER

45 PRAS 298 130 78,5047 OUTLIER

46 RICY 154 132 15,3846 OUTLIER

47 ROTI 1.770 1.170 40,8163

48 SCCO 7.275 3.380 73,1112 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 116: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

100

Hasil Perhitungan Asimetri Informasi (Lanjutan)

Asimetri Informasi

Tahun No. Kode Ask Bid Spread Ket

2016

49 SIDO 555 510 8,4507

50 SKBM 900 459 64,9007

51 SMGR 11.450 9.350 20,1923

52 SMSM 1.225 885 32,2275

53 SRSN 52 50 3,9216 OUTLIER

54 TALF 420 386 8,4367

55 TCID 17.850 12.250 37,2093

56 TIRT 142 50 95,8333 OUTLIER

57 TOTO 7.150 492 174,2476 OUTLIER

58 TRIS 336 242 32,5260 OUTLIER

59 TRST 340 208 48,1752 OUTLIER

60 TSPC 2.380 1.685 34,1943

61 ULTJ 4.650 3.700 22,7545

62 UNIT 420 175 82,3529 OUTLIER

63 UNVR 47.800 35.300 30,0842

64 VOKS 1.465 850 53,1317

65 WIIM 580 365 45,5026 OUTLIER

66 WTON 1.015 825 20,6522

2017

1 ADES 1.275 875 37,2093

2 AKPI 1.080 600 57,1429 OUTLIER

3 ALDO 600 600 -

4 AMIN 482 210 78,6127

5 APLI 163 55 99,0826 OUTLIER

6 ARNA 545 334 48,0091

7 ASII 9.150 7.650 17,8571

8 AUTO 2.900 2.000 36,7347

9 BATA 860 520 49,2754

10 BUDI 115 78 38,3420 OUTLIER

11 CEKA 2.400 1.250 63,0137 OUTLIER

12 CINT 344 268 24,8366 OUTLIER

13 CPIN 3.730 2.660 33,4898

14 DLTA 5.300 4.100 25,5319 OUTLIER

15 DPNS 430 302 34,9727 OUTLIER

16 DVLA 2.260 1.650 31,2020

17 EKAD 835 575 36,8794 OUTLIER

18 GDST 130 79 48,8038 OUTLIER

19 GGRM 83.800 60.050 33,0205

20 HMSP 4.780 3.350 35,1784

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 117: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

101

Hasil Perhitungan Asimetri Informasi (Lanjutan)

Asimetri Informasi

Tahun No. Kode Ask Bid Spread Ket

2017

21 ICBP 9.225 7.975 14,5349

22 IGAR 520 374 32,6622 OUTLIER

23 IMPC 1.095 915 17,9104 OUTLIER

24 INAI 845 330 87,6596 OUTLIER

25 INCI 448 390 13,8425 OUTLIER

26 INDF 9.000 7.275 21,1982

27 INDS 1.680 800 70,9677 OUTLIER

28 INTP 23.950 14.600 48,5084

29 ISSP 270 114 81,2500 OUTLIER

30 JECC 7.500 3.000 85,7143 OUTLIER

31 JPFA 1.950 1.040 60,8696

32 KAEF 3.400 1.635 70,1092

33 KBLI 865 270 104,8458 OUTLIER

34 KBLM 615 240 87,7193 OUTLIER

35 KDSI 600 322 60,3037 OUTLIER

36 KINO 3.430 1.640 70,6114

37 KLBF 1.730 1.450 17,6101

38 LION 1.280 650 65,2850

39 LMPI 264 133 65,9950 OUTLIER

40 LMSH 945 470 67,1378 OUTLIER

41 MERK 9.600 8.350 13,9276

42 MLBI 15.000 11.400 27,2727

43 MYOR 2.500 1.645 41,2545

44 PICO 318 176 57,4899 OUTLIER

45 PRAS 270 162 50,0000 OUTLIER

46 RICY 156 144 8,0000 OUTLIER

47 ROTI 1.750 1.145 41,7962

48 SCCO 11.000 6.500 51,4286 OUTLIER

49 SIDO 585 472 21,3813

50 SKBM 875 476 59,0674

51 SMGR 11.000 9.175 18,0917

52 SMSM 1.350 830 47,7064

53 SRSN 59 50 16,5138 OUTLIER

54 TALF 720 224 105,0847

55 TCID 19.500 12.900 40,7407

56 TIRT 360 85 123,5955 OUTLIER

57 TOTO 498 388 24,8307 OUTLIER

58 TRIS 338 246 31,5068 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 118: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

102

Hasil Perhitungan Asimetri Informasi (Lanjutan)

Asimetri Informasi

Tahun No. Kode Ask Bid Spread Ket

2017

59 TRST 420 294 35,2941 OUTLIER

60 TSPC 2.100 1.660 23,4043

61 ULTJ 5.350 1.215 125,9711

62 UNIT 448 177 86,7200 OUTLIER

63 UNVR 55.975 38.800 36,2437

64 VOKS 1.850 212 158,8749

65 WIIM 510 264 63,5659 OUTLIER

66 WTON 805 498 47,1220

Page 119: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

103

Lampiran 5

Hasil Perhitungan Kontrak Utang

Kontrak Utang

Tahun No. Kode Total Debt Total Equity DER Ket

2015

1 ADES 324.855.000.000 328.369.000.000 98,9299

2 AKPI 1.775.577.239.000 1.107.565.893.000 160,3135 OUTLIER

3 ALDO 195.081.792.385 170.929.026.813 114,1303

4 AMIN 62.129.382.330 90.190.022.401 68,8872

5 APLI 129.339.935.197 252.865.983.893 51,1496 OUTLIER

6 ARNA 539.050.998.398 894.728.477.056 60,2474

7 ASII 118.902.000.000.000 126.533.000.000.000 93,9692

8 AUTO 4.195.684.000.000 10.143.426.000.000 41,3636

9 BATA 248.070.766.000 547.187.208.000 45,3356

10 BUDI 2.160.702.000.000 1.105.251.000.000 195,4942 OUTLIER

11 CEKA 845.932.695.663 639.893.514.352 132,1990 OUTLIER

12 CINT 67.734.182.851 315.073.311.914 21,4979 OUTLIER

13 CPIN 12.129.993.000.000 12.786.663.000.000 94,8644

14 DLTA 188.700.000.000 846.555.000.000 22,2903 OUTLIER

15 DPNS 33.187.031.327 241.296.079.044 13,7537 OUTLIER

16 DVLA 402.760.903.000 973.517.334.000 41,3717

17 EKAD 97.730.000.000 291.961.000.000 33,4736 OUTLIER

18 GDST 379.524.000.000 804.410.000.000 47,1804 OUTLIER

19 GGRM 25.497.504.000.000 38.007.909.000.000 67,0847

20 HMSP 5.995.000.000.000 32.016.000.000.000 18,7250

21 ICBP 10.173.700.000.000 16.386.900.000.000 62,0843

22 IGAR 73.427.000.000 310.464.000.000 23,6507 OUTLIER

23 IMPC 578.353.000.000 1.096.880.000.000 52,7271 OUTLIER

24 INAI 1.090.438.000.000 239.821.000.000 454,6883 OUTLIER

25 INCI 15.494.757.317 154.051.308.997 10,0582 OUTLIER

26 INDF 48.709.900.000.000 43.121.600.000.000 112,9594

27 INDS 634.889.000.000 1.919.039.000.000 33,0837 OUTLIER

28 INTP 3.772.000.000.000 23.866.000.000.000 15,8049

29 ISSP 2.894.309.000.000 2.553.475.000.000 113,3478 OUTLIER

30 JECC 990.700.000.000 367.800.000.000 269,3583 OUTLIER

31 JPFA 11.050.000.000.000 6.109.692.000.000 180,8602

32 KAEF 1.378.320.000.000 2.056.560.000.000 67,0207

33 KBLI 524.438.000.000 1.027.362.000.000 51,0471 OUTLIER

34 KBLM 357.910.000.000 296.475.000.000 120,7218 OUTLIER

35 KDSI 798.172.379.792 378.921.289.074 210,6433 OUTLIER

36 KINO 1.434.606.000.000 1.776.629.000.000 80,7488

37 KLBF 2.758.131.396.170 10.938.285.985.269 25,2154

38 LION 184.731.000.000 453.599.000.000 40,7256

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 120: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

104

Hasil Perhitungan Kontrak Utang (Lanjutan)

Kontrak Utang

Tahun No. Kode Total Debt Total Equity DER Ket

2015

39 LMPI 391.881.000.000 401.212.000.000 97,6743 OUTLIER

40 LMSH 21.341.373.897 112.441.377.144 18,9800 OUTLIER

41 MERK 168.103.536.000 473.543.282.000 35,4991

42 MLBI 2.100.853.000.000 766.480.000.000 274,0910

43 MYOR 6.148.255.759.034 5.194.459.927.187 118,3618

44 PICO 358.697.326.131 247.090.984.313 145,1681 OUTLIER

45 PRAS 811.996.927.211 723.659.797.202 112,2070 OUTLIER

46 RICY 798.000.000.000 400.079.000.000 199,4606 OUTLIER

47 ROTI 1.517.788.685.162 1.188.535.000.000 127,7025

48 SCCO 850.791.824.810 916.338.000.000 92,8469 OUTLIER

49 SIDO 197.797.000.000 2.598.314.000.000 7,6125

50 SKBM 420.396.809.051 34.409.000.000 1.221,7641

51 SMGR 10.712.321.000.000 27.440.798.000.000 39,0379

52 SMSM 780.000.000.000 1.440.000.000.000 54,1667

53 SRSN 233.993.478.000 340.079.000.000 68,8056 OUTLIER

54 TALF 84.008.000.000 350.202.000.000 23,9884

55 TCID 367.226.000.000 1.714.871.000.000 21,4142

56 TIRT 672.007.000.000 91.161.000.000 737,1650 OUTLIER

57 TOTO 947.998.000.000 1.491.543.000.000 63,5582 OUTLIER

58 TRIS 239.975.000.000 337.810.000.000 71,0385 OUTLIER

59 TRST 1.400.438.809.900 1.956.920.690.054 71,5634 OUTLIER

60 TSPC 1.947.588.000.000 4.337.141.000.000 44,9049

61 ULTJ 742.490.000.000 2.797.507.000.000 26,5411

62 UNIT 217.565.000.000 242.974.000.000 89,5425 OUTLIER

63 UNVR 10.903.000.000.000 4.827.000.000.000 225,8753

64 VOKS 1.026.592.000.000 509.653.000.000 201,4296

65 WIIM 398.991.000.000 943.709.000.000 42,2790 OUTLIER

66 WTON 2.192.672.000.000 2.263.603.000.000 96,8665

2016

1 ADES 383.091.000.000 384.388.000.000 99,6626

2 AKPI 1.495.874.021.000 1.120.035.169.000 133,5560 OUTLIER

3 ALDO 209.442.676.180 200.887.900.422 104,2585

4 AMIN 71.412.193.880 198.974.581.573 35,8901

5 APLI 116.729.057.995 265.735.719.457 43,9267 OUTLIER

6 ARNA 595.128.097.887 948.088.201.259 62,7714

7 ASII 12.194.900.000.000 139.906.000.000.000 8,7165

8 AUTO 4.075.716.000.000 10.536.558.000.000 38,6817

9 BATA 247.587.638.000 557.155.279.000 44,4378

10 BUDI 1.768.825.000.000 1.164.982.000.000 151,8328 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 121: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

105

Hasil Perhitungan Kontrak Utang (Lanjutan)

Kontrak Utang

Tahun No. Kode Total Debt Total Equity DER Ket

2016

11 CEKA 538.044.038.690 887.920.113.728 60,5960 OUTLIER

12 CINT 72.906.787.680 326.429.838.956 22,3346 OUTLIER

13 CPIN 10.047.751.000.000 14.157.243.000.000 70,9725

14 DLTA 185.422.642.000 10.123.740.008.000 1,8316 OUTLIER

15 DPNS 32.865.162.199 263.264.403.585 12,4837 OUTLIER

16 DVLA 451.785.946.000 1.079.579.612.000 41,8483

17 EKAD 110.504.000.000 592.005.000.000 18,6661 OUTLIER

18 GDST 425.487.000.000 832.123.000.000 51,1327 OUTLIER

19 GGRM 23.387.406.000.000 39.564.228.000.000 59,1125

20 HMSP 8.333.000.000.000 34.175.000.000.000 24,3833

21 ICBP 10.401.100.000.000 18.500.800.000.000 56,2197

22 IGAR 65.717.000.000 373.749.000.000 17,5832 OUTLIER

23 IMPC 1.050.387.000.000 1.225.645.000.000 85,7008 OUTLIER

24 INAI 1.081.016.000.000 258.017.000.000 418,9708 OUTLIER

25 INCI 26.524.918.593 242.826.462.751 10,9234 OUTLIER

26 INDF 38.233.100.000.000 43.941.400.000.000 87,0093

27 INDS 409.209.000.000 2.068.064.000.000 19,7871 OUTLIER

28 INTP 4.012.000.000.000 26.139.000.000.000 15,3487

29 ISSP 3.396.754.000.000 2.645.057.000.000 128,4189 OUTLIER

30 JECC 1.116.900.000.000 470.300.000.000 237,4867 OUTLIER

31 JPFA 9.878.000.000.000 9.372.964.000.000 105,3882

32 KAEF 2.341.155.000.000 2.271.407.000.000 103,0707

33 KBLI 550.077.000.000 1.321.346.000.000 41,6300 OUTLIER

34 KBLM 318.436.000.000 320.655.000.000 99,3080 OUTLIER

35 KDSI 722.488.734.446 419.784.286.104 172,1095 OUTLIER

36 KINO 1.332.432.000.000 1.952.072.000.000 68,2573

37 KLBF 2.762.162.069.572 12.463.847.141.085 22,1614

38 LION 215.210.000.000 470.603.000.000 45,7307

39 LMPI 402.193.000.000 408.172.000.000 98,5352 OUTLIER

40 LMSH 45.511.700.128 117.316.469.122 38,7940 OUTLIER

41 MERK 161.262.425.000 582.437.441.000 27,6875

42 MLBI 1.454.398.000.000 1.064.905.000.000 136,5754

43 MYOR 6.657.165.872.077 6.265.255.987.065 106,2553

44 PICO 372.723.897.214 265.843.000.000 140,2045 OUTLIER

45 PRAS 903.464.665.102 693.001.882.560 130,3697 OUTLIER

46 RICY 876.184.855.001 412.499.000.000 212,4090 OUTLIER

47 ROTI 1.476.889.086.692 1.442.752.000.000 102,3661

48 SCCO 1.229.514.818.362 1.214.304.000.000 101,2526 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 122: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

106

Hasil Perhitungan Kontrak Utang (Lanjutan)

Kontrak Utang

Tahun No. Kode Total Debt Total Equity DER Ket

2016

49 SIDO 229.729.000.000 2.757.885.000.000 8,3299

50 SKBM 633.267.725.358 36.839.000.000 1.719,0144

51 SMGR 13.652.504.000.000 30.574.391.000.000 44,6534

52 SMSM 675.000.000.000 1.580.000.000.000 42,7215

53 SRSN 315.096.071.000 402.054.000.000 78,3716 OUTLIER

54 TALF 129.778.000.000 751.895.000.000 17,2601

55 TCID 401.942.000.000 1.783.159.000.000 22,5410

56 TIRT 689.189.000.000 1.268.080.000.000 54,3490 OUTLIER

57 TOTO 1.057.566.000.000 1.523.875.000.000 69,3998 OUTLIER

58 TRIS 293.074.000.000 346.627.000.000 84,5503 OUTLIER

59 TRST 1.358.241.000.000 1.932.355.000.000 70,2894 OUTLIER

60 TSPC 1.950.534.000.000 4.635.273.000.000 42,0802

61 ULTJ 749.966.000.000 3.489.234.000.000 21,4937

62 UNIT 188.891.000.000 244.022.000.000 77,4074 OUTLIER

63 UNVR 12.042.000.000.000 4.704.000.000.000 255,9949

64 VOKS 999.166.540.000 669.043.550.000 149,3425

65 WIIM 362.541.000.000 991.093.000.000 36,5799 OUTLIER

66 WTON 2.171.845.000.000 2.491.233.000.000 87,1795

2017

1 ADES 417.225.000.000 423.011.000.000 98,6322

2 AKPI 1.618.713.342.000 126.612.491.000 1.278,4784 OUTLIER

3 ALDO 269.278.833.819 229.422.823.176 117,3723

4 AMIN 101.086.129.009 151.366.178.112 66,7825

5 APLI 171.514.782.371 227.183.997.248 75,4960 OUTLIER

6 ARNA 571.946.769.034 1.029.399.792.539 55,5612

7 ASII 139.317.000.000.000 156.329.000.000.000 89,1178

8 AUTO 4.003.233.000.000 10.759.076.000.000 37,2080

9 BATA 276.382.503.000 579.308.728.000 47,7090

10 BUDI 1.744.756.000.000 1.194.700.000.000 146,0413 OUTLIER

11 CEKA 489.592.257.434 903.044.187.067 54,2158 OUTLIER

12 CINT 94.304.081.659 382.273.759.946 24,6693 OUTLIER

13 CPIN 8.819.768.000.000 15.702.825.000.000 56,1668

14 DLTA 196.197.372.000 1.144.643.393.000 17,1405 OUTLIER

15 DPNS 40.655.786.593 267.835.387.367 15,1794 OUTLIER

16 DVLA 524.586.078.000 116.300.069.000 451,0626

17 EKAD 133.950.000.000 662.818.000.000 20,2092 OUTLIER

18 GDST 441.675.000.000 845.280.000.000 52,2519 OUTLIER

19 GGRM 24.572.266.000.000 42.187.004.000.000 58,2461

20 HMSP 9.028.000.000.000 34.113.000.000.000 26,4650

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 123: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

107

Hasil Perhitungan Kontrak Utang (Lanjutan)

Kontrak Utang

Tahun No. Kode Total Debt Total Equity DER Ket

2017

21 ICBP 11.295.200.000.000 20.324.300.000.000 55,5749

22 IGAR 71.076.000.000 441.947.000.000 16,0825 OUTLIER

23 IMPC 1.005.657.000.000 1.289.021.000.000 78,0171 OUTLIER

24 INAI 936.512.000.000 277.405.000.000 337,5974 OUTLIER

25 INCI 35.408.565.186 268.379.825.144 13,1935 OUTLIER

26 INDF 41.182.800.000.000 46.756.700.000.000 88,0789

27 INDS 289.798.000.000 2.344.819.000.000 12,3591 OUTLIER

28 INTP 4.307.000.000.000 24.557.000.000.000 17,5388

29 ISSP 3.428.424.000.000 2.840.941.000.000 120,6792 OUTLIER

30 JECC 1.380.600.000.000 547.400.000.000 252,2104 OUTLIER

31 JPFA 11.293.000.000.000 9.795.628.000.000 115,2861

32 KAEF 3.523.628.000.000 2.572.521.000.000 136,9718

33 KBLI 1.227.014.000.000 1.786.746.000.000 68,6731 OUTLIER

34 KBLM 443.770.000.000 791.429.000.000 56,0720 OUTLIER

35 KDSI 842.752.226.515 585.539.501.101 143,9275 OUTLIER

36 KINO 1.182.424.000.000 2.055.171.000.000 57,5341

37 KLBF 2.722.207.633.646 13.894.031.782.689 19,5926

38 LION 229.630.859.719 452.307.088.017 50,7688

39 LMPI 458.292.000.000 376.256.000.000 121,8032 OUTLIER

40 LMSH 31.541.423.763 129.622.003.077 24,3334 OUTLIER

41 MERK 231.569.103.000 615.437.441.000 37,6267

42 MLBI 1.445.173.000.000 820.640.000.000 176,1032

43 MYOR 7.561.503.434.179 7.354.346.368.072 102,8168

44 PICO 440.555.207.507 279.684.000.000 157,5189 OUTLIER

45 PRAS 865.838.417.894 723.659.797.202 119,647 OUTLIER

46 RICY 944.179.416.586 430.265.000.000 219,441 OUTLIER

47 ROTI 1.739.467.993.982 2.820.106.000.000 61,681

48 SCCO 1.286.017.105.712 2.721.697.000.000 47,251 OUTLIER

49 SIDO 262.333.000.000 2.895.865.000.000 9,059

50 SKBM 599.790.014.646 102.324.000.000 586,167

51 SMGR 18.524.451.000.000 30.439.052.000.000 60,858

52 SMSM 615.000.000.000 1.828.000.000.000 33,643

53 SRSN 237.220.555.000 415.505.000.000 57,092 OUTLIER

54 TALF 155.076.000.000 766.165.000.000 20,241

55 TCID 503.481.000.000 1.858.326.000.000 27,093

56 TIRT 735.477.000.000 1.238.220.000.000 59,398 OUTLIER

57 TOTO 1.132.699.000.000 1.693.792.000.000 66,874 OUTLIER

58 TRIS 188.736.000.000 356.232.000.000 52,981 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 124: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

108

Hasil Perhitungan Kontrak Utang (Lanjutan)

Kontrak Utang

Tahun No. Kode Total Debt Total Equity DER Ket

2017

59 TRST 1.357.336.000.000 1.975.570.000.000 68,706 OUTLIER

60 TSPC 2.352.892.000.000 5.082.008.000.000 46,298

61 ULTJ 978.185.000.000 4.208.755.000.000 23,242

62 UNIT 181.126.000.000 245.258.000.000 73,851 OUTLIER

63 UNVR 13.733.000.000.000 5.173.000.000.000 265,475

64 VOKS 1.296.044.190.000 814.122.310.000 159,195

65 WIIM 247.621.000.000 978.091.000.000 25,317 OUTLIER

66 WTON 4.320.041.000.000 2.747.935.000.000 157,210

Page 125: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

109

Lampiran 6

Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan

Ukuran Perusahaan

Tahun No. Kode Total Aset LN Ket

2015

1 ADES 653.224.000.000 27,2052

2 AKPI 2.883.143.132.000 28,6899 OUTLIER

3 ALDO 366.010.819.198 26,6259

4 AMIN 152.319.404.731 25,7492

5 APLI 382.205.919.090 26,6692 OUTLIER

6 ARNA 1.430.779.475.454 27,9892

7 ASII 245.435.000.000.000 33,1341

8 AUTO 14.339.110.000.000 30,2940

9 BATA 795.257.974.000 27,4019

10 BUDI 3.265.953.000.000 28,8146 OUTLIER

11 CEKA 1.485.826.210.015 28,0270 OUTLIER

12 CINT 382.807.494.765 26,6708 OUTLIER

13 CPIN 24.916.656.000.000 30,8466

14 DLTA 1.038.322.000.000 27,6686 OUTLIER

15 DPNS 274.483.110.371 26,3382 OUTLIER

16 DVLA 1.376.278.237.000 27,9504

17 EKAD 389.691.000.000 26,6886 OUTLIER

18 GDST 1.183.934.000.000 27,7999 OUTLIER

19 GGRM 63.505.413.000.000 31,7821

20 HMSP 38.011.000.000.000 31,2689

21 ICBP 26.560.600.000.000 30,9105

22 IGAR 383.936.000.000 26,6737 OUTLIER

23 IMPC 1.675.233.000.000 28,1470 OUTLIER

24 INAI 1.330.259.000.000 27,9164 OUTLIER

25 INCI 169.546.066.314 25,8564 OUTLIER

26 INDF 91.831.500.000.000 32,1510

27 INDS 2.553.928.000.000 28,5687 OUTLIER

28 INTP 27.638.000.000.000 30,9502

29 ISSP 5.447.784.000.000 29,3262 OUTLIER

30 JECC 1.358.500.000.000 27,9374 OUTLIER

31 JPFA 17.159.000.000.000 30,4735

32 KAEF 3.434.879.000.000 28,8650

33 KBLI 1.551.800.000.000 28,0704 OUTLIER

34 KBLM 654.386.000.000 27,2070 OUTLIER

35 KDSI 1.177.093.668.866 27,7941 OUTLIER

36 KINO 3.211.235.000.000 28,7977

37 KLBF 13.696.417.381.439 30,2482

38 LION 639.330.000.000 27,1837

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 126: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

110

Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan (Lanjutan)

Ukuran Perusahaan

Tahun No. Kode Total Aset LN Ket

2015

39 LMPI 793.093.000.000 27,3992 OUTLIER

40 LMSH 133.782.751.041 25,6195 OUTLIER

41 MERK 641.646.818.000 27,1873

42 MLBI 21.008.530.000.000 30,6759

43 MYOR 11.342.715.686.221 30,0596

44 PICO 605.788.310.444 27,1298 OUTLIER

45 PRAS 1.535.656.724.413 28,0600 OUTLIER

46 RICY 1.200.000.000.000 27,8133 OUTLIER

47 ROTI 2.706.323.637.034 28,6266

48 SCCO 1.773.144.328.632 28,2038 OUTLIER

49 SIDO 2.796.111.000.000 28,6593

50 SKBM 764.484.248.710 27,3625

51 SMGR 38.153.119.000.000 31,2726

52 SMSM 2.220.000.000.000 28,4285

53 SRSN 574.073.315.000 27,0760 OUTLIER

54 TALF 434.210.000.000 26,7968

55 TCID 2.082.096.848.703 28,3644

56 TIRT 763.168.000.000 27,3607 OUTLIER

57 TOTO 2.439.541.000.000 28,5228 OUTLIER

58 TRIS 577.786.000.000 27,0825 OUTLIER

59 TRST 3.357.359.499.954 28,8422 OUTLIER

60 TSPC 6.284.729.000.000 29,4691

61 ULTJ 3.539.997.000.000 28,8951

62 UNIT 460.539.000.000 26,8557 OUTLIER

63 UNVR 18.906.000.000.000 30,5705

64 VOKS 1.536.245.000.000 28,0604

65 WIIM 1.342.700.000.000 27,9257 OUTLIER

66 WTON 4.456.276.000.000 29,1253

2016

1 ADES 767.479.000.000 27,3664

2 AKPI 2.615.909.190.000 28,5926 OUTLIER

3 ALDO 410.330.576.602 26,7402

4 AMIN 198.974.581.573 26,0164

5 APLI 382.461.777.452 26,6699 OUTLIER

6 ARNA 1.543.216.299.146 28,0649

7 ASII 261.855.000.000.000 33,1988

8 AUTO 14.612.274.000.000 30,3129

9 BATA 804.742.917.000 27,4138

10 BUDI 2.931.807.000.000 28,7066 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 127: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

111

Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan (Lanjutan)

Ukuran Perusahaan

Tahun No. Kode Total Aset LN Ket

2016

11 CEKA 1.425.964.152.418 27,9859 OUTLIER

12 CINT 399.336.626.636 26,7131 OUTLIER

13 CPIN 24.204.994.000.000 30,8176

14 DLTA 1.197.796.650.000 27,8115 OUTLIER

15 DPNS 296.129.565.784 26,4141 OUTLIER

16 DVLA 1.531.365.558.000 28,0572

17 EKAD 702.509.000.000 27,2779 OUTLIER

18 GDST 1.257.610.000.000 27,8602 OUTLIER

19 GGRM 62.951.034.000.000 31,7734

20 HMSP 42.508.000.000.000 31,3807

21 ICBP 28.901.900.000.000 30,9949

22 IGAR 439.466.000.000 26,8088 OUTLIER

23 IMPC 2.276.032.000.000 28,4535 OUTLIER

24 INAI 1.339.032.000.000 27,9230 OUTLIER

25 INCI 269.351.381.344 26,3193 OUTLIER

26 INDF 82.174.500.000.000 32,0399

27 INDS 2.477.273.000.000 28,5382 OUTLIER

28 INTP 30.151.000.000.000 31,0372

29 ISSP 6.041.811.000.000 29,4297 OUTLIER

30 JECC 1.587.200.000.000 28,0930 OUTLIER

31 JPFA 19.251.000.000.000 30,5886

32 KAEF 4.612.562.000.000 29,1598

33 KBLI 1.871.422.000.000 28,2577 OUTLIER

34 KBLM 639.091.000.000 27,1833 OUTLIER

35 KDSI 1.142.273.020.550 27,7640 OUTLIER

36 KINO 3.284.504.000.000 28,8202

37 KLBF 15.226.009.210.657 30,3540

38 LION 685.813.000.000 27,2539

39 LMPI 810.365.000.000 27,4208 OUTLIER

40 LMSH 162.828.169.250 25,8160 OUTLIER

41 MERK 743.934.892.000 27,3352

42 MLBI 2.275.038.000.000 28,4530

43 MYOR 12.922.421.859.142 30,1900

44 PICO 638.566.761.462 27,1825 OUTLIER

45 PRAS 1.596.466.547.662 28,0988 OUTLIER

46 RICY 1.288.683.925.066 27,8846 OUTLIER

47 ROTI 2.919.640.858.718 28,7025

48 SCCO 2.449.935.491.586 28,5271 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 128: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

112

Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan (Lanjutan)

Ukuran Perusahaan

Tahun No. Kode Total Aset LN Ket

2016

49 SIDO 2.987.614.000.000 28,7255

50 SKBM 1.001.657.012.004 27,6327

51 SMGR 44.226.896.000.000 31,4204

52 SMSM 2.255.000.000.000 28,4442

53 SRSN 717.149.704.000 27,2986 OUTLIER

54 TALF 881.673.000.000 27,5051

55 TCID 2.185.101.038.101 28,4127

56 TIRT 815.997.000.000 27,4277 OUTLIER

57 TOTO 2.581.441.000.000 28,5794 OUTLIER

58 TRIS 639.701.000.000 27,1843 OUTLIER

59 TRST 3.290.596.000.000 28,8221 OUTLIER

60 TSPC 6.585.807.000.000 29,5159

61 ULTJ 4.239.200.000.000 29,0754

62 UNIT 432.913.000.000 26,7938 OUTLIER

63 UNVR 16.746.000.000.000 30,4492

64 VOKS 1.668.210.090.000 28,1428

65 WIIM 1.353.634.000.000 27,9338 OUTLIER

66 WTON 4.663.078.000.000 29,1707

2017

1 ADES 840.236.000.000 27,4569

2 AKPI 2.745.325.833.000 28,6409 OUTLIER

3 ALDO 498.701.656.995 26,9353

4 AMIN 252.452.307.121 26,2545

5 APLI 398.698.779.619 26,7115 OUTLIER

6 ARNA 1.601.346.561.573 28,1019

7 ASII 295.646.000.000.000 33,3202

8 AUTO 14.762.309.000.000 30,3231

9 BATA 855.691.231.000 27,4752

10 BUDI 2.939.456.000.000 28,7092 OUTLIER

11 CEKA 1.392.636.444.501 27,9622 OUTLIER

12 CINT 476.577.841.605 26,8899 OUTLIER

13 CPIN 24.522.593.000.000 30,8306

14 DLTA 1.340.842.765.000 27,9243 OUTLIER

15 DPNS 308.491.173.960 26,4550 OUTLIER

16 DVLA 1.640.886.147.000 28,1263

17 EKAD 796.768.000.000 27,4038 OUTLIER

18 GDST 1.286.955.000.000 27,8833 OUTLIER

19 GGRM 66.759.930.000.000 31,8321

20 HMSP 43.141.000.000.000 31,3955

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 129: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

113

Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan (Lanjutan)

Ukuran Perusahaan

Tahun No. Kode Total Aset LN Ket

2017

21 ICBP 31.619.500.000.000 31,0848

22 IGAR 513.023.000.000 26,9636 OUTLIER

23 IMPC 2.294.677.000.000 28,4616 OUTLIER

24 INAI 1.213.917.000.000 27,8249 OUTLIER

25 INCI 303.788.390.330 26,4396 OUTLIER

26 INDF 87.939.500.000.000 32,1077

27 INDS 2.434.617.000.000 28,5208 OUTLIER

28 INTP 28.864.000.000.000 30,9936

29 ISSP 6.269.365.000.000 29,4667 OUTLIER

30 JECC 1.928.000.000.000 28,2875 OUTLIER

31 JPFA 21.089.000.000.000 30,6798

32 KAEF 6.096.149.000.000 29,4387

33 KBLI 3.013.761.000.000 28,7342 OUTLIER

34 KBLM 1.235.199.000.000 27,8423 OUTLIER

35 KDSI 1.328.291.727.616 27,9149 OUTLIER

36 KINO 3.237.595.000.000 28,8059

37 KLBF 16.616.239.416.335 30,4414

38 LION 681.937.947.736 27,2482

39 LMPI 834.548.000.000 27,4502 OUTLIER

40 LMSH 161.163.526.840 25,8057 OUTLIER

41 MERK 847.006.544.000 27,4650

42 MLBI 2.510.078.000.000 28,5513

43 MYOR 14.915.849.800.251 30,3334

44 PICO 720.238.957.747 27,3028 OUTLIER

45 PRAS 1.542.243.721.302 28,0643 OUTLIER

46 RICY 1.374.444.788.282 27,9491 OUTLIER

47 ROTI 4.559.573.709.411 29,1483

48 SCCO 4.014.244.589.706 29,0209 OUTLIER

49 SIDO 3.158.198.000.000 28,7810

50 SKBM 1.623.027.475.045 28,1153

51 SMGR 48.963.503.000.000 31,5221

52 SMSM 2.443.000.000.000 28,5242

53 SRSN 652.726.454.000 27,2044 OUTLIER

54 TALF 921.241.000.000 27,5490

55 TCID 2.361.807.189.430 28,4904

56 TIRT 859.299.000.000 27,4794 OUTLIER

57 TOTO 2.826.491.000.000 28,6701 OUTLIER

58 TRIS 544.968.000.000 27,0240 OUTLIER

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 130: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

114

Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan (Lanjutan)

Ukuran Perusahaan

Tahun No. Kode Total Aset LN Ket

2017

59 TRST 3.290.596.000.000 28,8221 OUTLIER

60 TSPC 7.434.900.000.000 29,6372

61 ULTJ 5.186.940.000.000 29,2772

62 UNIT 426.385.000.000 26,7786 OUTLIER

63 UNVR 15.730.000.000.000 30,3866

64 VOKS 2.110.166.500.000 28,3778

65 WIIM 1.225.712.000.000 27,8345 OUTLIER

66 WTON 7.067.976.000.000 29,5866

`

Page 131: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

115

Lampiran 7

Hasil Perhitungan Setelah Outlier

NO KODE BTMR KM SPREAD DER SIZE

1 ADES 0,5484 - 54,6906 98,9299 27,2052

2 ALDO 0,4228 14,3217 22,8782 114,1303 26,6259

3 AMIN 0,6326 - 29,0076 68,8872 25,7492

4 ARNA 0,2437 - 88,1356 60,2474 27,9892

5 ASII 0,5209 0,0368 50,3650 93,9692 33,1341

6 AUTO 1,3154 - 104,1475 41,3636 30,2940

7 BATA 0,4677 - 27,7512 45,3356 27,4019

8 CPIN 0,2999 0,0023 96,7742 94,8644 30,8466

9 DVLA 0,6711 - 59,8496 41,3717 27,9504

10 GGRM 0,3592 0,9200 47,3430 67,0847 31,7821

11 HMSP 0,7320 - 44,4578 18,7250 31,2689

12 ICBP 0,2086 - 38,2189 62,0843 30,9105

13 INDF 0,9490 0,0157 51,5263 112,9594 32,1510

14 INTP 0,2904 - 41,5553 15,8049 30,9502

15 JPFA 0,9043 - 106,1063 180,8602 30,4735

16 KAEF 0,0043 - 10,7143 67,0207 28,8650

17 KINO 0,3239 10,5000 17,7215 80,7488 28,7977

18 KLBF 0,1768 0,0093 51,1475 25,2154 30,2482

19 LION 0,8305 0,2490 171,1887 40,7256 27,1837

20 MERK 1,2079 - 81,2785 35,4991 27,1873

21 MLBI 0,0444 - 73,3057 274,0910 30,6759

22 MYOR 0,0076 - 40,0774 118,3618 30,0596

23 ROTI 0,6349 - 32,7869 127,7025 28,6266

24 SIDO 0,3174 32,6517 39,2344 7,6125 28,6593

25 SKBM 0,0432 3,1004 22,2222 1.221,7641 27,3625

26 SMGR 0,2447 - 79,5334 39,0379 31,2726

27 SMSM 0,2101 1,9991 22,6804 54,1667 28,4285

28 TALF 0,6469 - 26,0870 23,9884 26,7968

29 TCID 0,5169 0,1358 22,2222 21,4142 28,3644

30 TSPC 0,5507 0,0682 60,8696 44,9049 29,4691

31 ULTJ 0,2455 17,9071 20,5128 26,5411 28,8951

32 UNVR 0,0171 0,0010 35,5954 225,8753 30,5705

33 VOKS 0,6257 9,4813 54,7771 201,4296 28,0604

34 WTON 0,3148 0,0600 49,0196 96,8665 29,1253

35 ADES 0,6516 - 46,5753 99,6626 27,3664

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 132: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

116

Hasil Perhitungan Setelah Outlier (Lanjutan)

NO KODE BTMR KM SPREAD DER SIZE

36 ALDO 0,6088 14,3217 20,8955 104,2585 26,7402

37 AMIN 0,6724 3,8889 97,2569 35,8901 26,0164

38 ARNA 0,2484 37,3224 40,9850 62,7714 28,0649

39 ASII 0,4176 0,0400 41,2371 8,7165 33,1988

40 AUTO 1,0664 - 54,8077 38,6817 30,3129

41 BATA 0,5425 - 31,0850 44,4378 27,4138

42 CPIN 0,2794 0,0022 8,3721 70,9725 30,8176

43 DVLA 0,5512 - 43,2432 41,8483 28,0572

44 GGRM 0,3218 0,5775 30,1107 59,1125 31,7734

45 HMSP 0,0767 - 22,9956 24,3833 31,3807

46 ICBP 0,1850 - 81,9159 56,2197 30,9949

47 INDF 0,6315 0,0157 56,0000 87,0093 32,0399

48 INTP 0,4611 - 41,9890 15,3487 31,0372

49 JPFA 0,5656 - 111,6371 105,3882 30,5886

50 KAEF 0,0015 - 112,4509 103,0707 29,1598

51 KINO 0,4510 10,5810 104,5093 68,2573 28,8202

52 KLBF 0,1755 0,0093 36,8679 22,1614 30,3540

53 LION 0,8616 0,2490 39,1304 45,7307 27,2539

54 MERK 0,1413 - 45,1420 27,6875 27,3352

55 MLBI 0,0430 - 57,7345 136,5754 28,4530

56 MYOR 0,1703 25,2199 187,0893 106,2553 30,1900

57 ROTI 0,5818 - 40,8163 102,3661 28,7025

58 SIDO 0,3563 32,6517 8,4507 8,3299 28,7255

59 SKBM 0,0615 3,5760 64,9007 1.719,0144 27,6327

60 SMGR 0,5618 - 20,1923 44,6534 31,4204

61 SMSM 0,2800 7,9962 32,2275 42,7215 28,4442

62 TALF 1,3227 - 8,4367 17,2601 27,5051

63 TCID 0,7095 1,2747 37,2093 22,5410 28,4127

64 TSPC 0,5229 0,0595 34,1943 42,0802 29,5159

65 ULTJ 0,2644 11,4899 22,7545 21,4937 29,0754

66 UNVR 0,0159 0,0010 30,0842 255,9949 30,4492

67 VOKS 0,5495 9,4904 53,1317 149,3425 28,1428

68 WTON 0,3465 0,1660 20,6522 87,1795 29,1707

69 ADES 0,8103 - 37,2093 98,6322 27,4569

70 ALDO 0,6952 14,5744 - 117,3723 26,9353

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 133: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

117

Hasil Perhitungan Setelah Outlier (Lanjutan)

NO KODE BTMR KM SPREAD DER SIZE

71 AMIN 0,3504 3,8889 78,6127 66,7825 26,2545

72 ARNA 0,4100 37,3224 48,0091 55,5612 28,1019

73 ASII 0,4652 0,0400 17,8571 89,1178 33,3202

74 AUTO 1,0836 - 36,7347 37,2080 30,3231

75 BATA 0,7818 - 49,2754 47,7090 27,4752

76 CPIN 0,3192 0,0032 33,4898 56,1668 30,8306

77 DVLA 0,0532 - 31,2020 451,0626 28,1263

78 GGRM 0,2616 0,6729 33,0205 58,2461 31,8321

79 HMSP 0,0620 - 35,1784 26,4650 31,3955

80 ICBP 0,1958 - 14,5349 55,5749 31,0848

81 INDF 0,6984 0,0157 21,1982 88,0789 32,1077

82 INTP 0,3039 - 48,5084 17,5388 30,9936

83 JPFA 0,6618 - 60,8696 115,2861 30,6798

84 KAEF 0,0017 - 70,1092 136,9718 29,4387

85 KINO 0,6786 10,5929 70,6114 57,5341 28,8059

86 KLBF 0,1754 0,0093 17,6101 19,5926 30,4414

87 LION 1,1367 0,2490 65,2850 50,7688 27,2482

88 MERK 0,1616 - 13,9276 37,6267 27,4650

89 MLBI 0,0285 - 27,2727 176,1032 28,5513

90 MYOR 0,1628 25,2199 41,2545 102,8168 30,3334

91 ROTI 1,2031 - 41,7962 61,6809 29,1483

92 SIDO 0,3570 - 21,3813 9,0589 28,7810

93 SKBM 0,0829 2,2067 59,0674 586,1675 28,1153

94 SMGR 0,5184 0,0001 18,0917 60,8575 31,5221

95 SMSM 0,2529 7,9962 47,7064 33,6433 28,5242

96 TALF 1,3543 - 105,0847 20,2405 27,5490

97 TCID 0,5163 0,1422 40,7407 27,0933 28,4904

98 TSPC 0,6274 0,0451 23,4043 46,2985 29,6372

99 ULTJ 0,2813 33,8482 125,9711 23,2417 29,2772

100 UNVR 0,0121 0,0010 36,2437 265,4746 30,3866

101 VOKS 0,6279 20,4315 158,8749 159,1953 28,3778

102 WTON 0,6306 0,1808 47,1220 157,2105 29,5866

Page 134: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

118

Lampiran 8

Hasil Output SPSS

Hasil uji Statistik Deskriptif

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BTMR 102 ,001500 1,354300 ,45282549 ,326943979

KM 102 ,000000 37,322400 3,99836078 8,847112711

Spread 102 ,000000 187,089300 49,37370098 33,969373611

DER 102 7,612500 1719,014400 109,20960000 213,778562441

SIZE 102 25,749200 33,320200 29,27984706 1,721770542

Valid N

(listwise) 102

Page 135: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

119

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Hasil Uji Normalitas Statisik Kolmogorov-Smirnov

Page 136: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

120

Hasil Uji Multikolinieritas

Hasil Uji Autokorelasi Menggunakan Runs-Test

Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot

Page 137: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, ASIMETRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45388/2/MUHAMMAD...Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis . Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

121

Hasil Uji Koefisien Adjusted R Square

Hasil Uji Simultan F

Hasil Uji Statistik t