PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

17
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: RIZKA AGIL RUSTIYANA B 100 160 125 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Transcript of PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

Page 1: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS

INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN GO PUBLIC

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2017-2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

I pada Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

RIZKA AGIL RUSTIYANA

B 100 160 125

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI
Page 3: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI
Page 4: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI
Page 5: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN,

DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2017-2018.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan Institusional,

Komisaris Independen, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan Go Public

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2018 yang diukur menggunakan

Price Book Value (PBV). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yang

menggunakan Studi kasus pada perusahaan manufaktur yaitu sektor industri barang

konsumsi dan industri dasar dan kimia. Populasi penelitian ini adalah 77 perusahaan,

sampel berjumlah 25, dan jumlah data berjumlah 50. Dalam penelitian ini menggunakan

uji regresi linier berganda, analisis uji asumsi klasik, uji ketetapan model penduga, dan

uji hipotesis (uji t). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan

institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel

komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Kata Kunci : Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Kepemilikan

Institusional, Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial.

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of Institutional ownership, Independent

Commissioners, and Managerial Ownership on the value of Go Public Companies listed

on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2018 period measured using Price Book

Value (PBV). This study uses a purposive sampling method, which uses case studies in

manufacturing companies, namely the consumer goods industry sector and basic and

chemical industries. The population of this study was 77 companies, the sample amounted

to 25, and the amount of data amounted to 50. In this study using multiple linear

regression test, analysis of the classical assumption test, test the determination of the

estimating model, and hypothesis testing (t test). The results of this study indicate that the

variable of institutional ownership has a negative and significant effect on firm value. The

independent commissioner variable has a positive and significant effect on firm value.

Managerial ownership variable has a negative and significant effect on firm value.

Keywords : Good Corporate Governance, Company Value, Institutional Ownership,

Independent Commissioners, Managerial Ownership.

1. PENDAHULUAN

Pada umumnya perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan laba yang

maksimal dan mensejahterakan para stakeholder dan shareholder sehingga tercapainya

Page 6: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

nilai perusahaan. Menurut Wedayanthi dan Darmayanti, (2016) menyatakan bahwa

yang termasuk dalam stakeholder perusahaan adalah kreditor, konsumen, pemegang

saham, pemerintah dan masyarakat untuk itu perusahaan harus lebih meningkatkan

kinerja dengan tujuan mencapai nilai tambah. Sedangkan shareholder memiliki

kepentingan pada perusahaan terhadap ekuitas, atas dasar voting power seperti

kepentingan ekonomi bagi pelanggan maupun pemasok. Tujuan perusahaan ada dua

yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Dalam jangka panjang perusahaan harus

memaksimalkan nilai perusahaannya, sedangkan dalam jangka pendek perusahaan

harus memperoleh keuntungan.

Menurut Lumoly, Murni, dan Untu, (2018) nilai perusahaan adalah kinerja

perusahaan yang dicerminkan oleh harga saham yang terbentuk karena adanya

permintaan dan penawaran di pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat

terhadap kinerja perusahaan. Nilai perusahaan terbentuk dari harga saham yang di

pengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar modal. Pada perusahaan manufaktur

maupun perusahaan lainnya nilai perusahaan merupakan faktor yang sangatlah penting.

Alasannya karena nilai perusahaan dapat mempengaruhi presepsi para investor untuk

bergabung dalam perusahaan tersebut.

Menurut Pratama, Idawati, dan Sumartini, (2018) selain bagi para investor, nilai

perusahaan juga berpengaruh terhadap seorang manajer. Jika ia mampu meningkatkan

nilai perusahaannya maka manajer tersebut menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu

secara tidak langsung manajer telah mampu dalam meningkatkan tujuan perusahaannya.

Dalam penelitian ini nilai perusahaan diproksikan melalui Price Book Value (PBV).

Pada rasio Price Book Value (PBV) digunakan untuk menganalisis book value secara

lengkap, selain itu investor juga bisa membandingkan secara langsung book value dari

suatu saham dengan market value.

Good Corporate Governance (GCG) memiliki peran dalam perbaikan ekonomi

Negara Indonesia, dimana perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik maka akan

terlihat pertumbuhannya ke arah yang positif. Dalam rangka penerapan tata kelola

perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG), telah ditetapkan Keputusan

Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang praktek

Good Corporate Governance (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Page 7: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

Konsep Good Corporate Governance (GCG) pada awalnya di perkenalkan oleh

pemerintah Indonesia dan International Monetary Fund (IMF) dalam rangka pemulihan

ekonomi pasca krisis.

2. METODE

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur pada

sektor industri barang konsumsi dan sektor industri dasar dan kimia yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2018 yang memiliki laporan keuangan

dengan lengkap dan telah dipublikasikan yaitu berjumlah 77. Sampel dalam penelitian

ini sebanyak 25 perusahaan, sehingga jumlah data yaitu 50. Menurut Indriantoro dan

Bambang Supomo (2014: 117) sampel yang akurat adalah sejauh mana statistik sampel

dapat digunakan untuk mengestimasi parameter populasi dengan tepat.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampling

yaitu data yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan agar

sesuai dengan penelitian. Kriteria tersebut yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

sebagai berikut :

a) Perusahaan manufaktur yang meliputi pada sektor industri barang konsumsi

dan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI).

b) Perusahaan manufaktur yang meliputi sektor industri barang konsumsi dan

sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

secara berturut-turut pada periode 2017-2018.

c) Perusahan manufaktur yang meliputi sektor industri barang konsumsi dan

sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode 2017-2018 yang memiliki data lengkap terkait dengan variabel dalam

penelitian ini.

Variabel dalam penelitian ini yaitu 1 variabel dependen dan 3 variabel

independen yaitu:

a) Variabel Dependen (Y)

Nilai perusahaan merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur

seberapa pentingnya suatu perusahaan di mata pelanggan melalui harga

saham yang tecermin dari tujuan operasional perusahaan. Dalam penelitian

yang dilakukan ini nilai perusahaan diproksikan dengan Price to Book Value

Page 8: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

(PBV). Menurut Listiyowati dan Indarti, (2019) PBV yaitu perbandingan

antara market value dengan book value yang dirumuskan sebagai berikut :

PBV = 𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒

𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 (1)

b) Variabel Independen (X)

1) Kepemilikan Institusional.

Menurut Handayani (2009) menyatakan bahwa kepemilikan

institusional memiliki pengertian yaitu proporsi kepemilikan saham yang

dimiliki oleh suatu institusi pada akhir tahun yang kemudian diukur dalam

presentase saham yang dimiliki oleh investor institusional dalam sebuah

perusahaan.. Menurut Iqbal, (2018) kepemilikan institusional dapat diukur

dengan cara, sebagai berikut :

KI = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝐼𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑋100% (2)

2) Komisaris Independen.

Menurut Widyati dan Ketintang (2013) mengemukakan komisaris

independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi atau

berhubungan dengan anggota komisaris dan pemegang saham pengendali,

selain itu juga terbebas dari hubungan bisnis manapun yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak semata-mata demi

kepentingan sebuah perusahaan. Menurut Iqbal (2018) komisaris

independen dapat diukur dengan cara sebagai berikut :

KOI = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐷𝑒𝑤𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑋100 (3)

3) Kepemilikan Manajerial.

Peningkatan proporsi saham yang dimiliki manajer dapat

menyebabkan menurunnya kecenderungan manajer untuk melakukan

tindakan yang berlebihan. Kepemilikan manajerial dapat membantu dalam

menselaraskan perbedaan kepentingan antara manajemen dan pemegang

saham yang lain. Menurut Sari Dewi dan Nugrahanti, (2014) kepemilikan

manajerial dapat diukur dengan cara sebagai berikut :

KM = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑚𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟𝑥 100% (4)

Page 9: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis regresi linier berganda digunakan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel bebas atau independen yaitu kepemilikan institusional (X₁),

komisaris independen (X₂), dan kepemilikan manajerial (X₃) terhadap variabel terikat

atau dependen yaitu nilai perusahaan (Y).

Persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

LnY = -5,448 - 0,041 LnX₁ + 2,724 LnX₂ - 0,040 LnX₃ + e

Tabel 1.

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Parameter Koefisien Beta t Sig

Regresi

(Konstanta) -5,448 -2,151 ,037

Ln_Kepemilikan -,041 -,814 -4,405 ,000

Institusional

Ln_Komisaris 2,724 ,481 3,847 ,000

Independen

Ln_Kepemilikan -,040 -,679 -3,852 ,000

manajerial

F-statistik = 9,184

Signifikan F = ,000b

R-Square = ,375

Keterangan

*Signifikan a = 1%

**Signifikan a = 5%

***Signifikan a = 10%

Sumber: data sekunder diolah, 2019 (lihat lampiran 8).

Page 10: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

3.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil regresi linier yang diperoleh dapat diinterprestasikan sebagai berikut:

3.1.1 Nilai konstanta (a) sebesar -5,448 yang artinya adalah jika kepemilikan

institusional (X₁), komisaris independen (X₂), dan kepemilikan

manajerial (X₃) sama dengan nol, maka nilai perusahaan (Y) akan turun

sebesar -5,448 satuan.

3.1.2 Nilai koefisien regresi (b₁) variabel kepemilikan institusional (X₁)

menunjukkan hasil negatif yaitu -0,041 yang artinya apabila

kepemilikan institusional (X₁) semakin besar maka nilai perusahaan

akan semakin menurun dengan asumsi variabel komisaris independen

(X₂) dan kepemilikan manajerial (X₃) dianggap tetap atau dapat

dikatakan kepemilikan institusional (X₁) naik sebesar 1 satuan maka

nilai perusahaan akan turun sebesar 0,041 satuan.

3.1.3 Nilai koefisien regresi (b₂) variabel komisaris independen (X₂)

menunjukkan hasil positif yaitu 2,724 yang artinya apabila komisaris

independen (X₂) semakin besar maka nilai perusahaan akan semakin

meningkat dengan asumsi variabel kepemilikan institusional (X₁) dan

kepemilikan manajerial (X₃) dianggap tetap atau dapat dikatakan

komisaris independen naik sebesar 1 satuan maka nilai perusahaan akan

naik sebesar 2,724 satuan.

3.1.4 Nilai koefisien (b3) variabel kepemilikan manajerial (X₃),

menunjukkan hasil negatif yaitu -0,040 yang artinya apabila

kepemilikan manajerial (X₃) semakin besar maka nilai perusahaan akan

semakin menurun dengan asumsi variabel kepemilikan institusional

(X₁) dan komisaris independen (X₂) dianggap tetap atau dapat dikatakan

kepemilikan manajerial naik sebesar 1 satuan maka nilai perusahaan

akan turun sebesar 0,040 satuan.

3.2 Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan

3.2.1 Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan p-

Page 11: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

value 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya hipotesis pertama yang

menyatakan bahwa “kepemilikan institusional berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan”, tidak terbukti kebenarannya.

Nilai koefisien regresi kepemilikan institusional bertanda negatif yang

berarti semakin meningkat kepemilikan institusional maka dapat

menurunkan nilai perusahaan.Hal ini disebabkan karena besarnya

kepemilikan institusional tidak selalu sama setiap tahunnya sehingga

adanya jumlah pemegang saham institusional yang besar tidak efektif

dalam memonitor perilaku manajer dalam perusahaan. Selain itu juga

dapat disebabkan karena kepemilikan institusional merupakan pemilik

sementara yang terfokus pada laba sekarang, jadi apabila laba sekarang

dirasa tidak memberikan keuntungan maka pihak institusi akan menarik

sahamnya. Kemudian hal ini dapat menyebabkan menurunnya

kepercayaan masyarakat sehingga nilai perusahaan menurun.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Pratama, Idawati, dan Sumartini, (2018), yang menyatakan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan.

3.2.2 Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Nilai Perusahaan

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa komisaris independen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan p-

value 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya hipotesis kedua yang

menyatakan bahwa “komisaris independen berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan”, terbukti kebenarannya. Nilai

koefisien regresi komisaris independen bertanda positif yang berarti

semakin meningkat komisaris independen maka meningkatkan nilai

perusahaan. Hal ini diakibatkan karena adanya komisaris independen

dapat mengurangi kecurangan yang terjadi dalam pelaporan dan

diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pengawasan serta

mengupayakan dalam meningkatkan kualitas dari laporan keuangan.

Adanya pengawasan yang baik oleh komisaris independen akan

meminimalisir tindakan kecurangan yang dilakukan oleh manajemen

Page 12: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

dalam pelaporan keuangan. Dengan itu maka kualitas laporan keuangan

juga akan menjadi semakin baik dan menyebabkan investor percaya

untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Selain itu juga

akan berdampak pada harga saham di perusahaan akan lebih tinggi dan

nilai perusahaan semakin meningkat.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu oleh Iqbal,

(2018), yang menyatakan bahwa komisaris independen berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

3.2.3 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahan

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan p-

value 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya hipotesis ketiga yang

menyatakan “kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai

perusahaan”, tidak terbukti kebenarannya. Nilai koefisien regresi

kepemilikan manajerial bertanda negatif yang berarti semakin

meningkat kepemilikan manajerial maka akan menurunkan nilai

perusahaan. Hal ini dapat disesuaikan dengan melihat data sekunder

yang mana kepemilikan manajerial ada yang konstan setiap tahunnya,

namun ada juga yang belum stabil, bahkan mengalami penurunan dan

peningkatan.

Pada saat kepemilikan manajerial berada pada kondisi mengalami

peningkatan tetapi tidak mempengaruhi nilai perusahaan, hal ini

diakibatkan oleh kepemilikan manajerial masih kurang seratus persen

sehingga kinerja dari manajemen belum optimal dan belum mampu

meningkatkan nilai perusahaan. Faktor lain juga dapat disebabkan

karena semakin tinggi jumlah manajemen maka akan semakin banyak

juga manajer yang lebih mementingkan urusan pribadinya

dibandingkan perusahaan, hal ini juga dapat memicu terjadinya agency

conflict yang dapat menurunkan nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Praidy Antari dan I Made Dana, (2013), yang menyatakan bawa

Page 13: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan.

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil analisis tersebut penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

4.1.1 Adanya pengaruh antara kepemilikan institusional

terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai p-

value bahwa Ho ditolak, namun dari hipotesis pertama yang

menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan tidak terbukti

kebenarannya, karena dalam penelitian ini kepemilikan

institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2017-2018.

4.1.2 Adanya pengaruh antara komisaris independen terhadap

nilai perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai p-value

bahwa Ho ditolak, artinya hipotesis kedua diterima yang

menyatakan bahwa komisaris independen berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai perusahaan go public yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2018.

4.1.3 Adanya pengaruh antara kepemilikan manajerial terhadap

nilai perusahaan. hal ini dapat dibuktikan dari nilai p-value

bahwa Ho ditolak, namun dari hipotesis ketiga yang

menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai perusahaan tidak terbukti

kebenarannya, karena dalam penelitian ini kepemilikan

manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2017--2018.

Page 14: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

4.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini seperti berikut :

4.2.1 Penelitian ini memiliki keterbatasan pada variabel

independen yang diteliti yaitu kepemilikan institusional,

komisaris independen, dan kepemilikan manajerial.

4.2.2 Dari perusahaan yang awalnya terdapat 104 populasi

penelitian namun hanya 50 perusahaan saja yang memenuhi

kriteria dan dapat digunakan sebagai sampel penelitian.

4.2.3 Penelitian ini hanya menggunakan rentang waktu yang

terbilang masih terlalu singkat yaitu 2 tahun (2017-2018).

4.3 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut :

4.3.1 Bagi perusahaan diharapkan mampu meningkatkan nilai

perusahaan pada setiap tahunnya, agar persepsi investor

terhadap prospek kinerja perusahaan diwaktu yang akan datang

dapat dijalin dengan baik.

4.3.2 Bagi peneliti selanjutnya yaitu disarankan untuk

menambah variabel yang diteliti tidak hanya kepemilikan

institusional, komisaris independen, dan kepemilikan

manajerial saja yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

4.3.3 Periode waktu yang digunkaan dalam penelitian ini sangat

terbatas, sehingga untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk

menambah periode waktu penelitian yang lebih lama.

Page 15: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

DAFTAR PUSTAKA

Azheri, Busyra, 2011, Corporate Social Responbility : Dari Voluntary Menjadi

Mandatory, edisi pertama jilid 1, Jakarta, Rajawali Pers.

Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi revisi

VI cetakan ketiga belas, Jakarta, PT Rineka Cipta.

Arlita, Rizki, Hamid Bone, and Agus Iwan Kesuma. (2019), “Pengaruh good Corporate

Governance dan Leverage Terhadap Praktik Manajemen Laba.” Jurnal FEB

Unmul. http://dx.doi.org/10.29264/jakt.v16i2.6113 .

Chiu, Junmao, Chin-Ho Chen, Chung-Chieh Cheng, and Shih-Chang Hung. (2019),

“Knowledge Capital, CEO Power, and Firm Value: Evidence from the IT

Industry.” The North American Journal of Economics and Finance, August,

101012. https://doi.org/10.1016/j.najef.2019.101012.

Dewi, Laurensia Chintia, and Yeterina Widi Nugrahanti. n.d. (2014), “Pengaruh Struktur

Kepemilikan dan Dewan Komisaris Independen Terhadap Nilai Perusahaan

(Studi Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi di BEI Tahun 2011-2013)",

https://doi.org/10.24002/kinerja.v18i1.518,Vol. 18, No. 1 :64-80.

Ghozali, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi pertama jilid

pertama, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gusnita, Ella, and Lidya Martha. (2019), “Analisis Struktur Modal dalam Memoderasi

pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai

Perusahaan di Indonesia.” Preprint. INA-Rxiv.

https://doi.org/10.31227/osf.io/ueqkz.

Handayani, Ratih. n.d. (2009), “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow, dan

Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan." Jurnal Bisnis dan

Akuntansi, Vol. 11, No. 3, Hal. 189-207.

Hartono, Rudi. (2017), “Pelaksanaan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-

01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik (Good Corporate

Governance) Pada BUMN (Studi Kasus di PT Perkebunan Nusantara IV)." Jurnal

Mercatoria 9 (2): 86, https://doi.org/10.31289/mercatoria.v9i2.432.

I Gede Surya Pratama, Ida Ayu Agung Idawati, dan Ade Ruly Sumartini. (2018),

"Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap

Keputusan Pendanaan dan Nilai Perusahaan." Jurnal Widya Manajemen Vol. 1,

No. 1, November 2018.” n.d., 20.

Page 16: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

Indriantoro, Nur. dan Bambang Supomo, 2014, Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi & Manajemen, edisi pertama cetakan keenam, Yogyakarta, BPFE-

Yogyakarta.

Iqbal, Muhamad. (2018), “Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Good Corporate

Governance Terhadap Nilai Perusahaan dengan Perencanaan Pajak sebagai

Variabel Moderating." Jurnal Media Studi Ekonomi, Vol.21: 9.

Kurniawan, 2014, Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis Teori, Konsep, dan Praktik

(Dilengkapi Perhitungan Pengolahan Data dengan IBM SPSS 22.0) edisi

pertama, Bandung, Alfabeta Bandung

Listiyowati, Listiyowati, and Iin Indarti. (2019), “Analisis Pengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel

Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Kontruksi yang Terdaftar di BEI

Tahun 2014-2017).” Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora 4 (2): 1–16.

https://doi.org/10.29303/jseh.v4i2.8.

Lumoly, S, S Murni, and V N Untu. (2018), “Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan,

dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Logam dan

Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).” Jurnal EMBA, Vol. 6, No.

3, pp. 1108-1117..

Mardiyati, Umi, Qothrunnada Qothrunnada, and Destria Kurnianti. (2018), “Pengaruh

Kepemilikan Manajerial, Struktur Aktiva,Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan

Penjualan, dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Sektor

Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-

2016." JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia 9 (1): 105–24.

https://doi.org/10.21009/JRMSI.009.1.08.

Mariani, Desy. (2018), “Pengaruh Enterprise Risk Management Disclosure, Intellectual

Capital Disclosure, dan Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap

Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Pemoderasi (Studi

Empiris Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2012 – 2016).” Jurnal Intellectual Capital , Vol. 7, No. 20, Hal.

119-138.

Nuringsih, Kartika. (2005), “Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan

Utang, ROA, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen: Studi 1995-

1996.” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 2, No. 2, pp. 103-123.

Poluan, Stevi Jimry, and Arya Aditya Wicaksono. (2019), “Pengaruh Pengungkapan

Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Pada Badan Usaha Milik

Negara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Perioda 2013-2017.” JIM UPB

Page 17: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS …eprints.ums.ac.id/82012/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI

(Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam) 7 (2): 228.

https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i2.1238.

Rivandi, Muhammad. (2018), “Pengaruh Intellectual Capital Disclosure, Kinerja

Keuangan, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan.” Jurnal

Pundi, Vol. 02, No. 01, pp. 41-54.. https://doi.org/10.31575/jp.v2i1.61.

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Bisnis, cetakan keduabelas, Bandung, Alfabeta

Bandung

Sukirni, Dwi. (2012), "Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan

Deviden dan Kebijakan Hutang Analisis Teradap Nilai Perusahaan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010."

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.pp/aaj Vol. 2:2

.

Tannady, Hendy, and Wahyu Eka Munardi. (2015), “Dengan Uji Hipotesis Analysis Of

Variance (Anova) (Studi Kasus: Gerbang TOL Ancol Timur, Jakarta Utara)."

Journal of Industrial Engineering, Vol. 8, No. 1, pp. 26-54. Wedayanthi, Komang

Krisna, and Ni Putu Ayu Darmayanti. n.d. (2016), “Pengaruh Economic Value

Added, Komposisi Dewan Komisaris Independen, dan Return On Assets

Terhadap Nilai Perusahaan." E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 6, pp. 3647-

3676.

Widyati, Maria Fransisca, and Kampus Ketintang. n.d. (2013), “Pengaruh Dewan Direksi,

Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan

Institusional Terhadap Kinerja Keuangan." Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1, No.

1, pp. 234-249.

Wiyono, 2011, Merancang Penelitian Bisnis, edisi pertama jilid 1, Yogyakarta, STIM

YKPN Yogyakarta.