PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

13
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DI BEI TAHUN 2015-2019 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: MUHAMAD KAMARUDIN B 100 170 259 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021

Transcript of PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

Page 1: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN

KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN DI BEI TAHUN 2015-2019

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

MUHAMAD KAMARUDIN

B 100 170 259

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2021

Page 2: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN

PUBLIK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DI BEI TAHUN 2015-2019

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

MUHAMAD KAMARUDIN

B 100 170 259

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Drs. Dr. Syamsudin, M.M.

NIP 19570217 1986 031 001

Page 3: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN

PUBLIK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun

2015 - 2019)

Oleh:

MUHAMAD KAMARUDIN

B 100 170 259

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada 17 Januari 2020

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Drs. M. Farid Wajdi, M.M., Ph.D. ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Prof. Dr. H. M. Wahyuddin, S.E., M.S. ( )

(Anggota I Dewan penguji)

3. Drs. Dr. Syamsudin, M.M. ( )

(Anggota I Dewan penguji)

Dekan,

(Dr. Syamsudin, MM.)

NIP 19570217 1986 031 00

Page 4: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,

maka saya akan pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 6 Februari 2021

Penulis

MUHAMAD KAMARUDIN

B 100 170 259

Page 5: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

1

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN

PUBLIK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DI BEI TAHUN 2015-2019

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional

dan kepemilikan publik terhadap nilai perusahaan. Tehnik Pengambilan sampel

dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data

sekunder yang diperoleh dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2015 –

2019 yang memenuhi kriteria. Variabel independen yang digunakan antara lain

kepemilikan institusional dan kepemilikan publik. Metode analisis yang

digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis linier berganda. Berdasarkan hasil

penelitian uji t menunjukan bahwa kepemilikan institusional dan kepemilikan

publik berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci : kepemilikan institusional, kepemilikan publik, nilai perusahaan.

Abstract

This study aims to analyze the effect of institutional ownership and public

ownership on firm value. Sampling technique using purposive sampling. This

study uses secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange (IDX)

website during 2015 - 2019 that meets the criteria. The independent variables used

include institutional ownership and public ownership. The analytical method used

is the classical assumption test and multiple linear analysis. Based on the results

of the t-test research, it shows that institutional ownership and public ownership

have a significant effect on firm value.

Key Words: institutional ownership, public ownership, company value.

1. PENDAHULUAN

Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memaksimalkan kekayaan para pemilik

atau pemegang saham perusahaan. Tujuan perusahaan adalah untuk

memaksimalkan kemakmuran pemilik perusahaan dengan cara memaksimalkan

harga saham. Memaksimalkan nilai perusahaan adalah tujuan yang tepat untuk

memandu keputusan manajemen keuangan. Memaksimalkan nilai perusahaan

adalah dengan memaksimalkan laba atau pendapatan dengan memperhatikan

faktor risiko dan nilai waktu uang (Hamidah et al., 2015).

Tren investasi perusahaan manufaktur di Indonesia masih diminati

investor sebagai lahan usaha yang diharapkan dapat memberikan return yang

Page 6: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

2

besar. Investasi dapat didefinisikan sebagai komitmen sejumlah dana untuk satu

atau lebih aset yang dimiliki pada periode mendatang (Jones, 2014).

Salah satu langkah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham dapat

dicapai dengan meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan sangat penting

karena dengan nilai perusahaan yang tinggi menurut Brigham dan Gapenski

(2006) akan diikuti oleh pemegang saham kemakmuran yang tinggi.

Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai berdasarkan rangkaian

analisis rasio keuangan yang digunakan untuk menginterpretasikan kondisi kinerja

keuangan perusahaan seperti rasio likuiditas, rasio pengelolaan aset, rasio

pengelolaan hutang, rasio laba dan rasio nilai pasar (Hamidah et al. ., 2015).

Konsep tata kelola perusahaan yang baik didasarkan pada masalah

pemisahan antara kepemilikan dan manajemen dalam perusahaan, yang kemudian

dimodelkan dengan teori keagenan.

2. METODE

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data

sekunder time series. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

kepemilikan institusional dan kepemilikan publik terhadap nilai perusahaan.

Tehnik Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian

ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laman Bursa Efek Indonesia

(BEI) selama 2015 – 2019 yang memenuhi kriteria. Metode analisis data yang

digunakan adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

heterokedastisistas, dan uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, serta uji

hipotesis (Uji signifikansi parameter individual (uji-t), Uji signifikansi simultan

(uji F), dan koefisien determinasi (R²).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Page 7: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

3

Tabel 1. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RES_1

N 331

Normal Parametersa,b

Mean -,8522582

Std. Deviation 8,63945497

Most Extreme

Differences

Absolute ,054

Positive ,053

Negative -,054

Kolmogorov-Smirnov Z ,983

Asymp. Sig. (2-tailed) ,289

Berdasarkan hasil Uji normalitas diatas menunjukkan bahwa pada pengujian

dengan metode kolmogorove-smirnove, hasil asymp.sig sebesar 0,289 dan dilihat

dari kriteria pengujiannya lebih besar 0,05 maka data dianggap berdistribusi

normal.

Tabel 2. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Kepemilikan Institusional ,940 1,064

Kepemilikan Publik ,940 1,064

Hasil analisis Uji ini menunjukkan bahwa pengukuran pada setiap variabel

independen (Kepemilikan imstitusional, dan kepemilikan publik) menghasilkan

nilai Tolerance dan VIF yang sesuai dengan kriteria Tolerance < 1 dan VIF < 10

maka variabel independen yang digunakan pengukurannya untuk masing-masing

variabel tersebut atau tidak terjadi multikolinieritas.

Page 8: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

4

Tabel 3. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 8,299 1,343 6,181 ,000

Kepemilikan

Institusional ,007 ,015 ,028 ,500 ,618

Kepemilikan

Publik -,047 ,024 -,107 -1,901 ,058

Hasil uji Tabel 3 diatas dengan menggunakan metode glejser setiap variabel

baik kepemilikan institusional dan kepemilikan publik memiliki nilai sig. > 0,05

maka setiap variabel independen tidak terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 4. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model Durbin-Watson

1 1,720a

Hasil analisis uji ini menunjukkan bahwa nilai durbin watson 1,720 terletak

diantara -2 sampai 2 maka dapat dinyatakan data tidak terjadi autokorelasi atau

tidak ada hubungan antara times series yang satu dengan yang lainnya.

Tabel 5. Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1 (Constant) 5,121 1,506 3,40

1 ,001

Page 9: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

5

Kepemilikan

Institusional ,072 ,016 ,225

4,38

3 ,000

Kepemilikan Publik -,168 ,027 -,315

-

6,12

8

,000

3.2 Pembahasan

3.2.1 Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan

Hasil temuan pertama dalam analisis ini menunjukkan bahwa kepemilikan

institusional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan dimana hasil ini dapat ditunjukkan pada koefisien β memiliki nilai

0,72 yang berarah positif dan nilai sig. 0,000 < 0,05 atau t hitung 4,383 > t tabel

1,984 untuk menyatakan signifikan. Ini memberikan gambarkan bahwa bila

pemegang saham lembaga/intitusi/perusahaan lain semakin banyak maka akan

memberikan dampak yang nyata dan baik pada peningkatan nilai perusahaan.

3.2.2 Pengaruh Kepemilikan Publik Terhadap Nilai Perusahaan

Hasil temuan kedua dalam analisis ini menunjukkan bahwa kepemilikan publik

memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dimana

hasil ini dapat ditunjukkan pada koefisien β memiliki nilai -0,168 yang berarah

negatif dan nilai sig. 0,000 < 0,05 atau t hitung -6,128 < t tabel -1,984 untuk

menyatakan signifikan. Ini memberikan gambarkan bahwa bila pemegang saham

publik atau masyarakat semakin banyak maka akan memberikan dampak yang

kurang baik dalam hal menurunkan pada nilai perusahaan .

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penelitian ini untuk menjelaskan “Pengaruh Kepemilikan Institusional dan

Kepemilikan Publik Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

Periode 2015 – 2019”. Setelah dilakukan analisis dalam penelitian maka ada

beberapa kesimpulan yang dapat ditemukan sebagai berikut:

Page 10: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

6

Saham kepemilikan intitusional memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan dimana menunjukkan semakin besar kepemilikan

instituional maka akan sebaik baik dalam meningkatkan nilai perusahaan. Saham

kepemilikan publik memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan dimana menunjukkan semakin besar saham kepemilikan publik atau

yang dibebaskan untuk masyarakat umum maka akan memberikan dampak yang

kurang baik dan menurunkan nilai perusahaan. Untuk model kepemilikan

intitusional dan kepemilikan publik memberikan kontribusi penjelasan pada nilai

perusahaan sebesar 18,5%.

4.2 Keterbatasan Masalah Penelitian

Dalam penelitian ini sebenarnya masih belum sempurna dikarena masih banyak

faktor yang diperlukan dalam penelitian ini maka penelitian ini memiliki

keterbatasan keterbatasan yang dimungkinkan dikemudian hari bisa

disempurnakan untuk penelitian yang akan datang. Keterbatasan-keterbasan yang

dimiliki penelitian ini adalah:

Variabel yang digunakan hanya 2 variabel independen yaitu kepemilikan

institusional dan kepemilikan publik. Model yang digunakan hanya model regresi

linier berganda

4.3 Saran

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi manajemen untuk

menentukan strategi atau kebijkan dalam hal merubah komposisi pemegang

saham karena akan berdampak dalam kinerja yang menghasilkan nilai perusahaan

yang menurun atau meningkat.

Dari hasil ini apabila memperbesar kepemilikan institusional dapat

berdampak baik dalam peningkatan nilai perusahaan karena hasil penelitian ini

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan artinya kepemilikan

saham institusi akan mampu mengawasi dan mengontrol kinerja yang dilakukan

perusahaan dan menekan potensi-potensi yang dapat memberikan kerugian yang

besar serta dapat memberikan kebijakan dalam menguatkan sistem diperusahaan.

Apabila memperbesar kepemilikan saham publik dapat berdampak kurang

baik dalam hal akan menurunkan nilai perusahaan dikarena kepemilikan saham

Page 11: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

7

publik tidak mampu memberikan intervensi kebijakan yang dapat diberikan

sehingga pihak manajemen akan leluasan melakukan kebijakan yang

dimungkinkan akan semakin tidak diminati oleh investor.

Penelitian ini perlu ada penelitian lanjutan yang perlu diungkapkan lagi

dama menentukan faktor faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan seperti

menambah variabel selain variabel yang diteliti yaitu rasio profitabilitas, rasio

leverage, rasio pasar , rasio solvabilitas dan lainnya sehingga akan mampu

menjelaskan dampak yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan secara penuh

yaitu 100%.

Model dalam penelitian mendatang lebih diperdalam dengan model mediasi

atau moderasi sehingga hasil temuan yang belum mampu diungkapkan dapat

diungkapkan secara lebih detail lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Almikyala, & Andayani. (2017). Struktur Kepemilikan, Struktur Pengelolaan

Terhadap Nilai Perusahaan : Kinerja Keuangan Sebagai Variabel

Intervening. Jurnal Ilmu da Riset Akuntansi Volume 6, Nomor 4, April

2017 Hal. 1399-1416

Al-Najjar, D. (2015). The Effect of Institutional Ownership on Firm Performance:

Evidence from Jordanian Listed Firms. International Journal of

Economics and Finance, 7(12), 97. doi:10.5539/ijef.v7n12p97

Brickley, J. A., Lease, R. C., & Smith, C. W. (1988). Ownership Structure and

Voting on Antitakeover Amendments. Journal of Financial Economics,

20, 267-229.

Clarkson, M., Starik, M., Cochran, P., & Jones, T. M. (1994). The Toronto

conference: Reflections on stakeholder theory. Business and Society,

33(1), 82.

Ernayani, R., & Sari, O. (2017). The effect of return on investment, cash ratio, and

debt to total assets towards dividend payout ratio (a study towards

Page 12: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

8

manufacturing companies listed in Indonesia stock exchange). Advanced

Science Letters, 23(8), 7196-7199.

Eslami, M. and Imomoh, E. (2016). Trust in Online Futures Market: a Study of

Malaysia. Qualitative Research in Financial Markets, 8(2), 118-129.

Fermana, C. I. 2017. Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap

Kinerja Keuangan, serta Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai

Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Retrieved June 25, 2018, 52(2): 737-783.

Fung, B. 2014. The Demand and Need for Transparency and Disclosure in

Corporate Governance. Universal Journal of Management. Retrieved July

23, 2018

Gunawan, L., and Juniarti (2014). Pengaruh Family Control, Firm Risk, Size, dan

Age Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan Pada Sektor

Perdagangan, Jasa, dan Investasi, Vol.2 No.1, pp.41–50.

http://media.neliti.com. Diakses pada tanggal 10 November 2017

Hamidah, H., Iswara, D., & Mardiyati, U. (2016). The effect of profitability,

liquidity, growth sales, operating leverage and tangibility on capital

structure (evidence from manufacture firm listed on Indonesia stock

exchange in 2011-2014). JRMSI-Jurnal Riset Manajemen Sains

Indonesia, 7(1), 96-116.

Handriani, E., & Robiyanto, R. (2018). Corporate finance and firm value in the

Indonesian manufacturing companies. International Research Journal of

Business Studies, 11(2), 113-127.

Herawaty, V. (2008). Peran Praktek Corporate Governance sebagai Moderating

Variable dari Pengaruh Earnings Management terhadap Nilai

Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 10(2), 97-108.

Hersugondo, Hersugondo. (2018). Struktur Kepemilikan Dan Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Jasa Keuangan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013-

2016, Prosiding SENDI_U 2018, Hal. 805 – 812.

Page 13: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN …

9

Idayah, Nurul (2015). Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan

Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Properti dan Real Estate. Jurnal Akuntansi. Vol.19 No.3, pp.420–432.

Diakses pada tanggal 23 Oktober 2017

Janartha, I Wayan Pion dan Bambang Suprasto H. 2016. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Keberadaan Komite Audit Dan Leverage Terhadap Audit

Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556, 16

(3): 2374-2407.

Jeffrio. (2011). “Pengaruh GCG, RisikoKeuangan, danStrukturKepemilikan

Terhadap Earning management. Disertasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis”.

Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang

Jensen, M. C. 1993. “The modern Industrial Revolution, Exit, and The Failure of

Internal Control Systems”.The Journal of Fonance. July 1993.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. 1976. Theory of Firm - Managerial Behavior,

Agency in emerging markets. Journal of Corporate Finance, 10(5): 703-

728.

Jones, C. P. (2010). Investments: Principles and concepts. Wiley.

Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, Vol.6 No.4, pp.1399–1416.

http://ejournal.stiesia.ac.id. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2017

Kasmir. (2008). AnalisisLaporanKeuangan. Jakarta : Rajawali

Kasmir. 2008. Analysis of Financial Statements. Jakarta: Rajawali Pers.

Klapper, L. F., & Love, I. 2004. Corporate governance, investor protection, and

performance in emerging markets, Journal of Corporate Finance 10

(2004) 703 – 728