PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN...

16
PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : CINDY PURNAMASARI A510150206 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Transcript of PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN...

Page 1: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA

TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB

SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO 2 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2018/2019

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

CINDY PURNAMASARI

A510150206

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

i

Page 3: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

ii

Page 4: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

iii

Page 5: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

1

PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP

KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD

NEGERI KLECO 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui ada tidaknya pengaruh kegiatan

ektrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab, (2)

mengetahui besarnya pengaruh kegiatan ektrakurikuler pramuka terhadap

kedisiplinan dan tanggung jawab. Jenis penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif. Populasi terdiri dari 60 siswa kelas IV SD Negeri Kleco 2 Surakarta

tahun ajaran 2018/2019 dengan sampel sebanyak 52 siswa yang ditentukan

dengan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional

random sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket (angket kedisiplinan

dan tanggung jawab) dan dokumentasi (absensi kehadiran siswa). Teknik analisis

data menggunakan regresi linear sederhana dan uji f. Hasil penelitian menyatakan,

(1) terdapat pengaruh pramuka terhadap kedisiplinan siswa dihitung melalui

persamaan regresi Y1 = 70,05882 + 3,884034X yang bernilai positif dan tanggung

jawab siswa dengan persamaan Y2 = 50,82353 + 1,480672X yang bernilai positif.

(2) Terdapat pengaruh pramuka terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab secara

simultan dengan Fhitung sebesar 37,46908 ( = 5%)

Kata Kunci : pramuka, kedisiplinan, tanggung jawab.

Abstract

The purpose of this study is to: (1) determine whether there is an influence of

scout extracurricular activities on discipline and responsibility, (2) determine the

magnitude of the influence of scout extracurricular activities on discipline and

responsibility. This type of research is quantitative research. The population

consisted of 60 students in class IV Public Elementary School of Kleco 2

Surakarta in the 2018/2019 school year with a sample of 52 students determined

by the Slovin formula. The sampling technique uses proportional random

sampling. Data collection techniques using questionnaires (questionnaires for

discipline and responsibility) and documentation (student attendance). Data

analysis techniques using simple linear regression, t test and f test. The results of

the study stated, (1) the influence of scouting on student discipline was calculated

through the regression equation Y1 = 70.05882 + 3.884034X which was positive

and the responsibility of students with the equation Y2 = 50.82353 + 1.480672X

which was also positive (2 there is a scout effect on a student's discipline and

responsibility simultaneously with Fcount of 37.46908 (α = 5%)

Keywords: scouting, discipline, responsibility.

Page 6: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

2

1. PENDAHULUAN

UU RI No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 3 menjelaskan bahwa:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Salah satu jenis pendidikan

dasar yang ada yaitu sekolah dasar (SD). Sekolah dasar normalnya ditempuh

dalam waktu 6 tahun. Pendidikan sendiri mempunyai visi dan misi yang baik dan

berusaha untuk mengembangkan serta membentuk karakter siswa dengan baik.

Hendriana dan Jacobus (2016) menyatakan pendidikan karakter adalah adalah

proses pengubahan sifat, kejiwaan, akhlak, budi pekerti seseorang atau kelompok

orang agar menjadi dewasa (manusia seutuhnya/insan kamil). Salah satu nilai

untuk membentuk karakter siswa adalah kedisiplinan dan tanggung jawab.

Menurut Aqib (2012: 5), disiplin adalah tindakan yang menunjukkan

perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Contoh disiplin

adalah tepat waktu, taat pada peraturan yang berlaku, menjalankan tugas dengan

sesuai. Sedangkan tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan,

terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan ( alam, sosial dan budaya ), negara

dan Tuhan YME. Contoh tanggung jawab adalah melakukan tugas dengan

sepenuh hati, melaporkan apa yang menjadi tugasnya, segala yang menjadi

tanggung jawabnya dapat dijalankan.

Kurikulum 2013 mengarah pada pendidikan karakter. Karakter merupakan

nilai – nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan YME, diri sendiri,

lingkungan dan perbuatan berdasarkan norma – norma agama, hukum, tata krama,

budaya dan adat istiadat. Individu yang memiliki karakter yang baik, ia akan

berusaha melakukan hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, diri sendiri,

lingkungan, bangsa dan negara dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan)

dirinya dan diserati dengan kesadaran, emosi dan perasaan (Kurniawan 2013: 29)

Page 7: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

3

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 tahun

2014 tentang Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah

dinyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan

diperuntukkan bagi peserta didik SD/MI, SMP/MTs ,SMA/MA, dan SMK/MAK.

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang

harus diikuti oleh siswa. Hal ini sudah diatur dalam Pedoman Penyelenggaraan

Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dan Prosedur

Operasi Standart (POS) (Permendikbud, 2014:3). Sejalan dengan pernyataan

tersebut, Aqib (2012: 59) juga menyatakan bahwa ekstrakurikuler kepramukaan

merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh para siswa. Menurut Depag RI,

2004: 4, ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka

mengembangkan aspek – aspek tertentu dari apa yang ditemukan pada kurikulum

yang sedang dijalankan, termasuk yang berhubungan dengan bagaimana

penerapan sesungguhnya dari ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh para siswa

sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup mereka maupun lingkungan di

sekitarnya.

Irwanto dan Jatiningsih (2013) menyatakan, siswa hendaknya selalu aktif

dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka karena dalam kegiatan ekstrakurikuler

pramuka, banyak bentuk-bentuk kegiatan yang mampu membentuk kedisiplinan

siswa sehingga siswa menjadi lebih disiplin. Tidak salah jika kegiatan

ekstrakurikuler pramuka menjadi ekstakurikuler bersifat wajib di sekolah karena

banyak menanamkan sikap disiplin pada siswa. Jadi pemerintah harus lebih tegas

dalam menentukan kebijakan tentang kewajiban ekstrakurikuler pramuka di

sekolah. Pada hakikatnya pramuka dikelola oleh Gerakan Pramuka. Gerakan

Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum

muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,

bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta

membangun dunia lebih baik. Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun

2010 tentang Gerakan Pramuka Pasal 4, menyatakan bahwa “Gerakan pramuka

bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin,

Page 8: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

4

menjunjung tinggi nilai – nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup untuk

menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan

Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup”. Melalui organisasi gerakan

pramuka, siswa dapat belajar untuk bersikap disiplin, mandiri, bertanggung jawab,

dan terampil dalam kegiatan tersebut.

Hal ini tertera di dalam isi Dhasadarma Pramuka. Dhasadarma Pramuka

merupakan sepuluh tuntunan tingkah laku bagi Pramuka Indonesia yang berisi

ketentuan moral atau watak pramuka serta penjabaran Pancasila, supaya anggota

dapat mengerti, menghayati, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Isi dari Dhasadarma Pramuka menurut buku “Panduan Lengkap Gerakan

Pramuka”, yaitu: 1) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2) Cinta alam dan

kasih sayang sesama manusia; 3) Patriot yang sopan dan kesatria; 4) Patuh dan

suka bermusyawarah; 5) Rela menolong dan tabah; 6) Rajin, terampil, dan

gembira; 7) Hemat, cermat, dan bersahaja; 8) Disiplin, berani, dan setia; 9)

Bertanggung jawab dan dapat dipercaya; 10) Suci dalam pikiran, perkataan, dan

perbuatan. Dengan mengamalkan isi Dhasadarma pramuka tersebut diharapkan,

karakter siswa akan mulai tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Pramuka yang

merupakan ektrakurikuler wajib di sekolah sangatlah penting bagi para peserta

didik, agar peserta didik mendapatkan bekal ilmu, keterampilan, kedisiplinan,

bertaqwa dan berkarakter (Damanik S. A, 2014)

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (2011: 17) menjelaskan bahwa

kegiatan pramuka adalah proses pendidikan yang melengkapi pendidikan di

lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik,

menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis dilakukan di alam terbuka

dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang bertujuan

untuk pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Karakter yang

terbentuk dari kegiatan pramuka adalah kejujuran, kedisiplinan, kemandirian,

kekeluargaan, serta tumbuhnya jiwa sosial yang tinggi. Anggaran Rumah Tangga

Gerakan Pramuka hasil MUNASLUB tahun 2013 disebutkan bahwa tujuan dari

pendidikan kepramukaan adalah sebagai berikut :a) menjadi manusia yang

memiliki kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Page 9: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

5

berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa, memiliki kecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani,

menjadi warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, b) setia dan

patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota

masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara

mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan

negara, c) memiliki kepedulian terhadap sesama makhluk hidup dan alam

lingkungan.

Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan di SD N Kleco 2 Surakarta

pada bulan Juli sampai Agustus 2018, kegiatan ektrakurikuler pramuka kurang

memberikan pengaruh kepada pembentukan karakter siswa. Informasi yang

diperoleh dari wawancara kepada pembina, kegiatan ekstrakurikuler sudah ada

sejak lama, sekitar 5 tahun lebih. Tujuan diadakannya kegiatan ektrakurikuler

pramuka adalah membentuk karakter siswa dan meningkatkan pemahaman siswa

mengenai kegiatan kepramukaan agar nantinya siswa tidak kesulitan apabila

mengikuti kegiatan ektrakurikuler pramuka di jenjang pendidikan selanjutnya.

Adanya faktor kurangnya ketertarikan siswa terhadap kegiatan ektrakurikuler

pramuka, jarak tempuh siswa dari rumah ke sekolah dan cuaca yang tidak

menentu menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pramuka. Dalam kegiatan

pramuka berlangsung masih adanya siswa yang gaduh di kelas, tidak memakai

seragam lengkap dengan alasan lupa, lalai dalam mengerjakan tugas dari pembina,

ada pula siswa yang menghadiri kegiatan ektrakurikuler pramuka hanya beberapa

kali. Berbagai permasalahan tersebut yang terdapat dalam diri siswa masih dapat

diperbaiki, karakter disiplin dan tanggung jawab akan muncul apabila dilakukan

secara terarah dan terstruktur melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Oleh

karena itu, diperlukan penanaman sikap disiplin dan tanggung jawab pada diri

siswa mengingat pentingnya hal tersebut.

Karakter disiplin dan tanggung jawab tidak hanya berpengaruh pada saat

kegiatan pramuka, namun didalam sebuah pembelajaran sebuah karakter juga

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Yasmin Faizatul Lutfia, dkk, 2016

menyatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara disiplin dengan

Page 10: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

6

tanggung jawab belajar. Hubungan ini terjadi dikarenakan dalam ciri-ciri

tanggung jawab terdapat aspek disiplin. Rasa tanggung jawab muncul ditandai

dengan adanya sikap rasa memiliki, disiplin dan empati. Menurut Zubaedi

(2011:40), rasa memiliki artinya seseorang memiliki kesadaran akan tanggung

jawab yang harus dilakukan khususnya dalam hal belajar disiplin berarti

seseorang menunjukkan perilaku taat patuh pada aturan yang ada khususnya

belajar; dan empati berarti seseorang tersebut mampu mengungkapkan keadaan

dirinya baik perasaan dan pikiran yang sama dengan orang lain serta tidak

menjadi beban akan tanggung jawabnya itu. Suryani (2017) menyatakan,

peningkatan kedisiplinan pada indikator berada di sekolah tepat waktu sebanyak

37.98%, peningkatan kedisiplinan pada indikator berpakaian rapi sebanyak

67.44%, peningkatan kedisiplinan pada indikator melestarikan fasilitas umum

sebanyak 37.98%, peningkatan kedisiplinan pada indikator melestarikan

lingkungan sekolah sebanyak 45.74%, peningkatan kedisiplinan pada indikator

menjaga nama baik sekolah sebanyak 44.96%, peningkatan kedisiplinan pada

indikator kebiasaan tertib sebanyak 65.88%. Berdasarkan data tersebut

peningkatan kedisiplinan setelah ada kegiatan pramuka sehingga dapat di katakan

bahwa kegiatan pramuka dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Bentuk disiplin

harus dilaksanakan secara sukarela. Guru, masyarakat dan orangtua adalah faktor

yang paling berpengaruh untuk mendisiplinkan anak.(Aulina, 2013).

Mengembangkan karakter disiplin tidak hanya dilimpahkan kepada pihak sekolah

saja, namun kedisiplinan juga mampu dikembangkan melalui tri pusat yakni dari

keluarga, sekolah dan masyarakat.

Pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai salah satu

alternatif untuk mengembangkan wawasan maupun pengetahuan siswa, dan

menumbuhkan minat bakat siswa melalui kegiatan yang terprogram di Sekolah

Dasar. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler harus dapat membangun karakter dan

kepribadian siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang sangat berperan aktif untuk

mencetak generasi muda kearah yang lebih baik menurut peneliti adalah

ekstrakurikuler kepramukaan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan

inilah siswa dibiasakan dan dilatih untuk berperilaku disiplin dalam segala hal.

Page 11: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

7

Sehubungan dengan masalah tersebut peneliti tertarik untuk meneliti tentang

“Pengaruh Keikutsertaan Kegiatan Pramuka terhadap Kedisiplinan dan Tanggung

Jawab Siswa Kelas IV SD Negeri Kleco 2 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019”.

2. METODE

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Sutama (2015: 38)

penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian dengan kegiatan pengumpulan

dan pengukuran data berbentuk angka-angka. Penelitian ini menggunakan jenis

pengaruh yaitu hubungan kausal antara variabel bebas/eksogen X terhadap

variabel terikat/endogen Y. Ekstrakurikuler kepramukaan (X) merupakan variabel

bebas/eksogen. Sedangkan kedisplinan (Y1) dan tanggung jawab (Y2) merupakan

variabel terikat/eksogen.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kleco 2 Surakarta yang

beralamatkan di Jalan Slamet Riyadi No. 554, Kerten, Laweyan, Kota Surakarta,

Jawa Tengah, 57114. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun

ajaran 2018/2019. Populasi penelitian sebanyak 60 dan sampel penelitian

sebanyak 52 siswa yang ditentukan dengan rumus slovin. Teknik sampling

menggunakan teknik proporsional random sampling. Variabel kedisiplinan terdiri

dari 20 item pernyataan, sedangkan variabel tanggung jawab terdiri dari 15 item

pernyataan yang telah melewati uji validitas dan uji reliabilitas terhadap instrumen

sehingga variabel kedisiplinan terdiri 18 dan variabel tanggung jawab 14

pernyataan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (pengumpulan data

kedisiplinan dan tanggung jawab) dan dokumentasi (absensi kehadiran siswa).

Teknik analisis data menggunakan 1) regresi linear sederhana (menguji

adakah pengaruh yang ditunjukan oleh hubungan (relasi) linear antara variabel

terikat X terhadap variabel bebas Y1 dan Y2), 2) uji f ( menguji besarnya pengaruh

yang ditunjukan oleh hubungan (relasi) linear antara variabel terikat X terhadap

variabel bebas Y1 dan Y2) yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu, uji

normalitas dan uji linearitas dengan taraf signifikasi (5%) menggunakan bantuan

Microsoft Excel 2007. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis diperoleh

hasil uji normalitas menunjukan bahwa nilai Lobs variabel kedisiplinan dan

Page 12: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

8

tanggung jawab kurang dari Ltabel. Hasil tersebut menunjukan bahwa data dari

masing – masing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil

uji linearitas menunjukan bahwa Fhitung ≤ Ftabel sehingga, variabel X (pramuka)

mempunyai pengaruh terhadap variabel Y1 (kedisiplinan) dan Y2 (tanggung

jawab)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji hipotesis pertama yaitu analisis regresi linear sederhana X (pramuka) terhadap

Y1 (kedisiplinan) diperoleh persamaan Y1 = 70,05882 + 3,884034X, dan X

(pramuka) terhadap Y2 (tanggung jawab) diperoleh persamaan Y2 = 50,82353+

1,480672X. Terlihat bahwa koefisien regresi dari variabel bebas pramuka (X)

bernilai positif, artinya variabel bebas pramuka berpengaruh positif terhadap

kedisiplinan dan tanggung jawab. Persamaan regresi tersebut dapat diartikan

bahwa pramuka dapat diprediksi apabila variabel bebas pramuka (X) diubah atau

dimanipulasi maka nilai kedisiplinan (Y1) dan tanggung jawab (Y2) akan

bertambah dan berkurang.

Uji hipotesis kedua yaitu uji f. Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung sebesar

37,46908 dan Ftabel = 3,10007 maka H0 ditolak karena Fhitung > Ftabel sehingga

diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh signifikan antara pramuka (X) terhadap

kedisiplinan (Y1) dan tanggung jawab (Y2). Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung

sebesar 37,46908 dan Ftabel = 3,10007 maka H0 ditolak karena Fhitung > Ftabel

sehingga diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh signifikan antara pramuka (X)

terhadap kedisiplinan ( Y1 ) dan tanggung jawab ( Y2 ). Woro dan Marzuki (

2016 ) menyatakan, kegiatan diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam

menerapkan berbagai macam metode kepramukaan agar peserta didik tertarik

untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Pembina pramuka hendaknya

lebih berperan aktif dalam memonitor peserta didik dengan cara memberikan

angket pada seluruh anggota pramuka yang tujuannya untuk dapat melihat

bagaimana perkembangan peserta didik dalam upaya membangun dan

meningkatkan karakter tanggung jawab.

Page 13: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

9

Afiani, Sumarto dan Munandar ( 2016 ) menyatakan penanaman

kedisiplinan di sekolah ditujukan agar semua individu yang berada di dalamnya

bersedia dengan suka rela mematuhi dan mentaati segala peraturan dan tata tertib

yang berlaku tanpa paksaan. Apabila setiap siswa dapat mengendalikan diri dan

mematuhi semua norma-norma yang berlaku maka hal itu dapat menciptakan

lingkungan dan pengalaman yang positif pada siswa, agar proses pertumbuhan

fisik, emosional, intelektual dan sosialnya dapat berlangsung dengan baik,

sehingga menjadi manusia yang dewasa sesuai dengan umur, status dan

lingkungan sekitar. Kesadaran untuk menanamkan kedisiplinan siswa dapat

ditumbuhkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif melalui kegiatan

ekstrakurikuler sekolah salah satunya kegiatan kepramukaan. Kegiatan

kepramukaan dapat membiasakan siswa untuk bertindak disiplin melalui kegiatan

yang diadakan.

Yasmin, Santoso dan Utaya ( 2016 ) menyatakan berdasarkan hasil

pengitungan terdapat hubungan yang sangat erat disiplin dengan tanggung

jawab belajar, besar koefisien korelasinya sangat besar, yaitu 0,823 dengan

signifikansi 0,000 dengan tingkat hubungan sangat erat. Murniyetti, Engkizar, dan

Anwar ( 2016 ), sekolah dituntut mendesain secara baik dan sungguh-sungguh

dengan berbagai pola sehingga nilai-nilai karakter tersebut dapat menjadi perilaku

permanen bagi siswa. Tujuan pendidikan karakter tetap sama, yakni

mengantarkan siswa mempunyai kepribadian dan nilai-nilai karakter mulia,

seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,

rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,

bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,

peduli sosial, dan tanggung jawab.

Beberapa hambatan dalam mengembangkan sikap disiplin antara lain

hambatan internal yakni pendidik yang tidak konsisten dalam memberikan

penguatan. Sehingga timbul celah yang dapat menimbulkan asumsi peserta didik

untuk tidak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat. Hambatan selanjutnya

bersifat ekternal dari peserta didik yang belum memiliki kesadaran akan

pentingnya sikap disiplin ini dalam membentuk karakter mereka kelak. Jika

Page 14: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

10

mereka memiliki sikap disiplin mereka akan meraih sukses, karena mereka dapat

mengatur waktu, dan segala hal yang mereka inginkan. Selain itu orang tua juga

menjadi hambatan. Beberapa orang tua yang berpenghasilan rendah menjadikan

pembentukan disiplin anak dari rumah kurang kuat, dikarenakan kondisi orang tua

yang sibuk mencari nafkah, sehingga mengabaikan anaknya. (Harni dan Tarjiah,

2018 ). Berbeda dengan pendapat tersebut, Ilahi, Syahniar dan Ibrahim ( 2013 )

menyatakan bahwa faktor internal yang dominan mempengaruhi pelanggaran

disiplin adalah kondisi psikologis siswa itu sendiri, sedangkan faktor eksternal

yang dominan mempengaruhi pelanggaran disiplin siswa adalah lingkungan

sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

Menurut hasil penelitian Feriany dan Yusri (2013), perhatian orangtua

yang dirasakan siswa dikategorikan cukup, motivasi belajar siswa dalam

mengerjakan tugas - tugas sekolah dikategorikan cukup tinggi, terdapat

hubungan yang signifikan antara perhatian orangtua dengan motivasi

belajar siswa dalam mengerjakan tugas - tugas sekolah dengan Pearson

Correlation sebesar 0,544 dan signifikansi 0,000, dengan tingkat hubungan

cukup kuat.

Penelitian tersebut memperkuat hasil dari penelitian ini. Dimana

membentuk karakter khususnya disiplin dan tanggung jawab sangat penting dan

bermanfaat bagi siswa. Karena didalam kegiatan pramuka terdapat rangkaian

kegiatan yang tidak hanya mampu mengembangkan pengetahuan siswa, namun

juga mampu membangun karakter siswa sesuai dengan dhasadarma antara lain

takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama

manusia, patriot yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela

menolong dan tabah, rajin, terampil dan gembira, hemat, cermat dan bersahaja,

disiplin, berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, suci dalam

pikiran, perkataan maupun perbuatan. Dhasadarma tersebut dapat dijadikan acuan

dalam membangun karakter siswa dalam kegiatan pramuka, khususnya

kedisiplinan dan tanggung jawab.

Page 15: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

11

4. PENUTUP

Berdasarkan pada perumusan masalah dan hasil penelitian yang telah dilakukan,

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. (a) terdapat pengaruh pramuka terhadap

kedisiplinan siswa dihitung melalui persamaan regresi yang bernilai positif Y1 =

70,05882 + 3, 884034X dan tanggung jawab siswa dengan persamaan Y2 =

50,82353+ 1, 480672X, b) terdapat pengaruh pramuka terhadap tanggung jawab

siswa dengan Thitung 2,216911 dan terdapat pengaruh pramuka terhadap

kedisiplinan dan tanggung jawab secara simultan dengan Fhitung sebesar

37,46908.

DAFTAR PUSTAKA

Afiani, Y E, Sumarto, S & Munandar M. A. 2016. Penanaman Kedisiplinan

melalui Kegiatan Kepramukaan di SMA N 1 kutowinangun. Jurnal Ilmu

Politik dan Kewarganegaraan. 2 (1), 1 – 13.

Aulina C. N. 2013. Penanaman Disiplin Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan.

2 (1), 36 – 49.

Aqib, Z. 2012. Membangun Karakter dan Kepribadian Anak. Bandung: Yrama

Widya

Damanik S. A. 2014. Pramuka Ekstrakulikuler Wajib di Sekolah. Jurnal Ilmu

Keolahragaan, 13 (2), 16-21.

Depdiknas. 2003. Undang – Undang RI No. 20 tahun 2003. Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Harni, S & Tarjiah, I. 2018. Implementasi Teori Behaviorisme dalam Membentuk

Disiplin Siswa SDN Cipinang Besar Utara 04 Petang Jatinegara Jakarta

Timur. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar. 2 ( 5 ), 127 – 138

Hendriana, E. C , Jacobus Arnold. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter di

Sekolah melalui Keteladanan dan Pembiasaan. 2 ( 1 ), 25 – 29

Ilahi, R, Syahniar & Ibrahim, I. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran

Disiplin Siswa dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan

Konseling. Jurnal Ilmiah Konseling. 2 (1), 20 – 25.

Josephine, W. G, dkk. 2013. Correlation Between Student’s Discipline and

Performance in the Kenya Certificate of Secondary Education.

International Journal of Education and Research. 1 ( 8 ) August 2013

Page 16: PENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN …eprints.ums.ac.id/77887/12/NASPUB.pdfPENGARUH KEIKUTSERTAAN KEGIATAN PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SD NEGERI KLECO

12

Kurniawan, S. 2013. Pendidikan Karakter Konsepsi dan Implementasi secara

Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan

Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 63 tentang Pendidikan Kepramukaan

sebagai Kegiatan Ektrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.

Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Sutama. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D.

Kartasura: Fairuz Media.

Suryani, P. 2017. Pengaruh Kegiatan Pramuka Terhadap Kedisiplinan Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 1 Terusab Nunyai Tahun 2016/ 2017. Jurnal

Ilmu Pendidikan. 2 ( 1 ), 43 - 59

Woro & Marzuki. 2016. Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam

Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Peserta Didik di SMP Negeri 2

Windusari Magelang. Jurnal Pendidikan Karakter. (1), 59 – 73.

Yasmin, F. L, Santoso, A & Utaya, S. 2016. Hubungan Disiplin dan Tanggung

Jawab Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan. 1 ( 4 ), 692 – 697.