pengaruh katalase

10
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang RumusanMasalah Bagaimana reaksi redoks pada sel volta? Bagaimana reaksi redoks pada sel elektrolisis? Hipotesa Tujuan dan Manfaat 1. Mengembangkan pengetahuan dalam bidang kimia 2. Mengetahui reaksi redoks yang terjadi di anoda dan katoda pada sel volta 3. Mengetahui reaksi redoks yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis 4.

description

pengaruh enzim katalase

Transcript of pengaruh katalase

BAB IPENDAHULUANLatar Belakang

RumusanMasalah Bagaimana reaksi redoks pada sel volta? Bagaimana reaksi redoks pada sel elektrolisis?Hipotesa

Tujuan dan Manfaat1. Mengembangkan pengetahuan dalam bidang kimia2. Mengetahui reaksi redoks yang terjadi di anoda dan katoda pada sel volta3. Mengetahui reaksi redoks yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis4.

BAB IIKAJIAN PUSTAKALandasan TeoriElektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah dilaliri oleh arus listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel elektrolisis. Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut Anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron. Reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan di anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Akan tetapi, muatan elektronnya berbeda. Pada sel volta katoda bermuatan positif dan anoda bermuatan negatif, sedangkan pada sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif. Macam-macam elektrolisis : Elektrolisis leburan elektrolitDapat digunakan untuk menghantar ion-ion pada sel elektrolisis. Leburan elektrolit tanpa menggunakan air. Contohnya adalah NaCl. Elektrolisis airJika arus listrik dilewatkan melalui 2 elektroda dalam air murni, tidak terjadi elektrolisis. Tetapi, jika larutan CuSO4 / KNO3 ditambahkan air murni dengan konsentrasi rendah, akan terjadi elektrolisis dan dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolisis larutan elektrolitReaksi yang terjadi tidak hanya melibatkan ion ion dalam larutan saja,tetapi juga air. Contohnya adalah KI.Elektrolisis mempunyai banyak keguanaan di antaranya yaitu dapat memperoleh unsur-unsur logam, halogen, gas hidrogen dan gas oksigen, kemudian dapat menghitung konsentrasi ion logam dalam suatu larutan, digunakan dalam pemurnian suatu logam, serta salah satu proses elektrolisis yang popular adalah penyepuhan, yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain. Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu : Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion ion ini dapat memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan. Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah (DC ).

BAB IIIMETODE PENELITIANDefinisi Operasional Variabel1. Variabel BebasMerupakan variabel yang dapat berubah-ubah:HCl, NaOH, suhu2. Variabel KontrolMerupakan variabel yang tidakberubah-ubah: ekstrakdaunseledri, kuantitaslarutan H2O23. Variabel TerikatMerupakan akibat darivariabelbebas: banyaknyagelembung gas dantimbulnyabaraapiTeknikPengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang kami lakukan adalah dengan menguji enzim katalase pada daun seledri. Percobaan kami lakukan dengan cara menguji ada tidaknya gelembung pada ekstrak seledri, dan menyala tidaknya bara api pada ekstrak seledri yang telah dimodifikasi.TeknikAnalisa DataTeknikanalisa data yang kami lakukan adalah dengan meneliti data yang telah kami kumpulkan, lalu membandingkan data dari berbagai ekstrak seledri yang diperlakukan berbeda. Dari sini kami dapat menganalisa ada tidaknya enzim katalase pada ekstrak seledri tersebut dan membuat kesimpulan.

BAB IVHASIL PENGAMATANAlat dan BahanSel elektrolisis1. Pipa Ul2. Kabel3. Penjepit buaya4. Elektorda Karbon5. Baterai 3V6. Statif7. Larutan CuSO4 0,5M8. Larutan Na2SO4 0,5M9. Larutan KI 0,5MSel volta1. Jeruk Nipis2. Logam Cu3. Logam Zn4. Logam Fe (paku)5. PP6. Larutan kanji7. Amplas8. AvometerLangkah KerjaElektrolisisSel Volta

Elektrolisis larutan CuSO4 0,5M Tancapkan kedua logam berpasangan secara bergantian pada jeruk nipisLogam berpasangan:Cu dengan Fe, Cu dengan Zn, dan Zn dengan Fe Tempelkan kabel avometer pada masing-masing logam berpasangan tersebut Amati arah jarum avometer Bila bergerak kekiri maka kabel pada logam harus ditukar Bila bergerak kekanan maka bacalah nilai E0 selnya Catat hasil pengamatamu! Tentukan nilai E0 sel dan Notasi sel dalam tabel!

Masukkan larutan CuSO4 0,5M kedalam pipa U hingga 1 cm dari masing-masing ujung pipa Celupkan elektroda pada masing-masing pipa dan hubungkan kabel dengan baterai Amati apa yang terjadi pada ruang katoda(-) dan Anoda(+) Tulis persamaan reaksinya!

Elektrolisis larutan Na2SO4 0,5M

Masukkan larutan Na2SO4 0,5M kedalam pipa U hingga 1 cm dari masing-masing ujung pipa Celupkan elektroda pada masing-masing ruang pada pipa U dan hubungkan kabel dengan baterai Amati apa yang terjadi pada ruang katoda(-) dan Anoda(+) Masukkan 3 tetes indikator pp pada masing-masing ruang Amati perubahan warna yang terjadi! Tulis persamaan reaksinya!

Elektrolisis larutan KI 0,5M

Masukkan larutan KI 0,5M kedalam pipa U hingga 1 cm dari masing-masing ujung pipa Celupkan elektroda pada masing-masing ruang pada pipa U dan hubungkan kabel dengan baterai Amati apa yang terjadi pada ruang katoda(-) dan Anoda(+) Masukkan 3 tetes indikator pp pada ruang Katoda(-) dan 3 tetes larutan kanji pada ruang anoda(+) Amati perubahan warna yang terjadi! Tulis persamaan reaksinya!

Hasil PengamatanElektrolisisSel Volta

Elektrolisis larutan CuSO4 0,5MLogam Cu dengan Fe

Reaksi sel:CuSO4(aq) Cu2+(aq) + SO2-(aq)K : Cu2+(aq) + 2e- Cu(s)A : 2H2O(aq) 4H+(aq) + 4e- + O2(g) +

2Cu2+(aq) + 2H2O(aq) 2Cu(s) + 4H+(aq) + O2(g)

Reaksi elektrolisis:CuSO4(aq) + 2Cu2+(aq) + 2H2O(aq) Cu2+(aq) + 2Cu(s) + SO2-(aq) + 4H+(aq) + O2(g)

Hasil:Pada Katoda(-) : Cu2+(aq) + 2Cu(s) (terbentuk endapan Cu pada elektroda)Pada Anoda(+) : SO2-(aq) + 4H+(aq) + O2(g) (terbentuk gas/gelembung O2 pada eletroda dan larutan H2SO4 )

Katoda(+) : Cu (reduksi) Anoda(-) : Fe (oksidasi)

E0 :Yang terbaca: 5,8

Notasi Sel :Fe Fe2+ // Cu2+ | Cu

Elektrolisis larutan Na2SO4 0,5MLogam Cu dengan Zn

Reaksi sel:Na2SO4(aq) 2Na+(aq) + SO42-(aq)K : 2H2O(aq) + 2e- 2OH-(aq) +H2(g)A : 2H2O(aq) 4H+(aq) + 4e- + O2(g) +

6H2O(aq) 4OH-(aq) + 2H2(g) + 4H+(aq + O2(g)

Reaksi Elektrolisis :Na2SO4(aq) + 6H2O(aq) 2Na+(aq) + 4OH-(aq) + 2H2(g) + SO42-(aq) + 4H+(aq + O2(g)

Hasil:Pada Katoda(-) : 2Na+(aq) + 4OH-(aq) + 2H2(g) (terbentuk gas/gelembung H2 pada eletroda dan larutan NaOH disekitarnya)Pada Anoda(+) : SO42-(aq) + 4H+(aq + O2(g) (terbentuk gas/gelembung O2 pada eletroda dan larutan H2SO4)

Perubahan warna:Sebelum:Katoda(-): Anoda(+) : Sesudah:Katoda(-): Merah/unguAnoda(+) : Bening

Katoda(+) : Cu (reduksi) Anoda(-) : Zn (oksidasi)

E0 :Yang terbaca: 1

Notasi Sel :Zn Zn2+ // Cu2+ | Cu

Elektrolisis larutan KI 0,5MLogam Fe dengan Zn

Reaksi sel:KI(aq) K+(aq) + I-(aq)K : 2H2O(aq) + 2e- 2OH-(aq) +H2(g)A: 2I-(aq) I2(g) + 2e- +

2H2O(aq) + 2I-(aq) 2OH-(aq) +H2(g) + I2(g)

Reaksi Elektrolisis:KI(aq) + 2H2O(aq) + 2I-(aq) K+(aq) + 2OH-(aq) +H2(g) + I-(aq) + I2(g)

Hasil:Pada Katoda(-) : K+(aq) + 2OH-(aq) +H2(g) (terbentuk gas/gelembung H2 pada eletroda dan dihasilkan larutan KOH disekitarnya)Pada Anoda(+) : I-(aq) + I2(g) (terbentuk gas/gelembung I2 pada eletroda)

Perubahan warna:Sebelum:Katoda(-): Anoda(+) : Sesudah:Katoda(-): Anoda(+) :

Katoda(+) : Fe (reduksi) Anoda(-) : Zn (oksidasi)

E0 :Yang terbaca: 0,5

Notasi Sel :Zn Zn2+ // Fe2+ | Fe

Analisa Data

BAB VPENUTUPKesimpulanEnzimkatalaseberperandalam penguraian H2O2 menjadi H2O dan O2yang kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:a. Suhub. pHHal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api. Semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satukerjaenzimyaitusebagaikatalisator/pemercepatreaksi.